EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING DAN TGT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII
Satriya Abadi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika yang dikenai model Snowball Throwing lebih baik dari pada model Teams Games Tournamens (TGT) pada materi segitiga. Penelitian ini bersifat ekperimental semu yang melibatkan variabel terikat berupa prestasi belajar matematika dan variabel bebas berupa model pembelajaran. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VII. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Analisis uji hipotesis menggunakan uji-t dengan uji satu pihak yakni pihak kanan dengan = 5%. Hasil dari analisis uji hipotesis diperoleh ttabel = 1,668 dan tobs = 3.005 DK. Sehingga tobs>ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing lebih baik dibandingkan model pembelajaran Teams Games Tournamen (TGT)pada materi Segitiga. Kata kunci: Snowball Throwing , Teams Games Tournamens (TGT), prestasi belajar PENDAHULUAN Seorang guru harus dapat menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan kompetensi dasar yang diharapkan dapat tercapai. Namun, dalam kenyataannya prestasi belajar matematika yang dicapai siswa masih rendah. Rendahnya prestasi belajar matematika tersebut dikarenakan siswa masih belum bisa menguasai materi dengan baik. Terlebih lagi, masih banyak siswa yang merasa jenuh dengan pelajaran matematika karena penyampaian materi masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Pada saat pembelajaran berlangsung siswa lebih cenderung tidak memperhatikan guru dan sering sekali bermain dengan teman sebangku. Salah satu prioritas yang perlu Ekuivalen: Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Model Snowball Throwing dan Model Teams Games Tournament (TGT) Pada Materi Segitiga Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014
277
dilakukan adalah pemilihan model pembelajaran yang tepat oleh guru mata pelajaran matematika. Pemilihan model pembelajaran yang menarik akan menjadikan proses belajar matematika sebagai aktivitas yang menyenangkan. Diantaranya adalah melalui model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran Teams Games Tournamen (TGT ). Snowball Throwing merupakan salah satu dari model pembelajaran kooperatif dengan cara penerapannya menggunakan segumpalan kertas dilemparkan kepada murid lain yang berisikan soal dan kemudian siswa yang mendapatkan kertas tersebut diharuskan menjawab pertanyaan tersebut. Selain itu, dengan menggunakan model pembelajaran Snowoball Throwing siswa juga lebih aktif lagi dalam pembelajaran karena dituntut untuk membuat pertanyaan dan pertanyaan tersebut di lempar ke kelompok lain untuk dikerjakan (Suprijono, 2010: 128). Sedangkan Team Games Tournament (TGT) merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif yang menggunakan turnamen akademik, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka. Dalam TGT setiap anggota ditugaskan untuk mempelajari materi terlebih dahulu bersama anggota-anggotanya, barulah mereka diuji secara individual melalui game akademik. Nilai yang mereka peroleh dari game akan menentukan skor kelompok mereka masing-masing (Huda, 2011: 197). Kaitannya dengan model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran TGT peneliti lain yaitu (1) Penelitian eksperimentasi yang dilakukan oleh Muhammad Abdurrahman (2013). Penelitian dengan judul “Keefektifan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dan Talking Stick Berbantuan CD Pembelajaran Ditinjau Dari Prestasi belajar Siswa”. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model Snowball Throwing dapat
meningkatkan prestasi belajarsiswa kelas VII
semester 2 SMP Negeri 2 Brangsong Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2012/2013. (2) Mardita Alfanni (2013). Penelitian dengan judul “Eksperimentasi Model Pembelajaran TGT Pada Materi Bangun datar Segitiga Kelas VII SMP N 31 Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013”. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model TGT dapat
278
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII semester 2 SMP Negeri 31
Ekuivalen: Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Model Snowball Throwing dan Model Teams Games Tournament (TGT) Pada Materi Segitiga Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014
Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Dari penelitian-penelitian tersebut di atas menunjukkan bahwa model TGT dan model Snowball Throwing mampu memberikan hasil yang baik dalam pembelajaran.
METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian eksperimental semu (quasi experimental research). Peneliti hanya meneliti variabel yang dianggap dominan. Variabel yang dominan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah prestasi belajar matematika dan model pembelajaran, penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 33 Purworejo selama 8 bulan yang dimulai dengan persiapan sampai penulisan laporan penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah tujuh kelas. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas yaitu kelas VII G sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VII C sebagai kelas eksperimen 2 dengan pengambilan sampel menggunakan tekhnik simple random sampling. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metodedokumentasi dan tes. Pada penelitian ini yang diukur adalah prestasi belajar matematika siswa pada materi segitiga. Sehingga instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi belajar pada materi segitiga.Sebelum instrumen disusun, terlebih dahulu menyusun kisi-kisi instrumen. Setelah instrumen disusun sesuai kisi-kisi, instrumen tersebut diuji coba sebelum dikenakan pada sampel penelitian. Tujuan dari uji coba adalah untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun telah memenuhi syarat-syarat instrumen yang baik, yaitu dilihat dari tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas. Dalam penelitian ini terdapat dua analisis data yang digunakan yaitu analisis data tahap awal dan analisis data tahap akhir. Analisis tahap awal ini meliputi uji normalitas menggunakan metode Lilliefors, uji homogenitas menggunakan uji Chi Kuadrat Bartlett, dan uji keseimbangan menggunakan uji-t dua arah. Sedangkan analisis tahap akhir hampir sama kecuali uji hipotesis menggunakan uji-t pihak kanan setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas.
Ekuivalen: Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Model Snowball Throwing dan Model Teams Games Tournament (TGT) Pada Materi Segitiga Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014
279
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data nilai yang digunakan untuk analisis data sebelum perlakuan pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 adalah nilai ujian akhir semester I. Data prestasi belajar matematika siswa untuk kelas eksperimen 1 berasal dari 34 siswa kelas VII G. Rata-rata kelas VII G yaitu 56,206 dan data prestasi belajar matematika siswa untuk kelas eksperimen 2 berasal dari 34 siswa kelas VII C. Rata-rata kelas VII C yaitu 55,00. Hasil uji keseimbangan menggunakan uji t dan taraf signifikasi = 0,05 diperoleh nilai uji t (tobs) sebesar 0,703 dengan nilai tabel t0, 025;66 sebesar 1,997 dengan DK=
t t 1,997ataut t 1,997karena nilai t
obs
= 0,703 DK maka Ho diterima sehingga
dapat disimpulkan bahwa antara kedua kelas dalam keadaan seimbang. Akan tetapi sebelum dilakukan uji keseimbangan, terlebih dahulu dilakukan analisis tahap awal yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil hasil perhitungan uji normalitas kelas eksperimen 1 (kelas VII G) sebelum perlakuan diperoleh Lmaks = Lhitung=0,140. Dengan taraf signifikasi 0,05 dan n = 34, diperoleh L0.05;34 0,152 dengan demikian Lhitung
2 obs 0,182 DK atau 2 obs < 2 tabel maka H0 diterima dan dapat disimpulkan bahwa variansi kedua kelas sama. Sehingga setelah melakukan analisis tahap awal dengan mengetahui bahwa kedua kelas berangkat dari keadaan yang sama dan seimbang maka peneliti melanjutkan penelitian di kedua sampel yang akan dikenai perlakuan. Setelah kedua kelompok mendapatkan perlakuan yang berbeda, diberikan tes prestasi belajar matematika. Dari data hasil prestasi belajar matematika tersebut dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, hasilnya kedua kelompok berdistribusi
280
Ekuivalen: Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Model Snowball Throwing dan Model Teams Games Tournament (TGT) Pada Materi Segitiga Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014
normal dan memiliki variansi yang sama. Selanjutnya kedua kelas tersebut dilakukan uji hipotesis. Diketahui rata-rata eksperimen 1 = 73,153 dan ekperimen 2 = 66,247 dengan n1 = 34 dan n2 = 34. Selain itu diketahui simpangan baku s1 = 9,182 dan s2 = 9,759 serta t =3,005 dengan sp = 9,476. Dengan derajat kebebasan 34+34-2 = 66 dan taraf signifikan 0,05 maka dapat diketahui t tabel = 1,668 dan tobs = 3,005 DK sehingga tobs ttabelmaka H0 diolak sehingga H1 diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing lebih baik dibandingkan model pembelajaran Teams Games Tournamen (TGT) pada materi Segitiga. Selain itu, dalam penerapannya model pembelajaran yang diterapkan pada kelas VII G sangat efektif karena model Snowball Throwing bertujuan melatih kesiapan para siswa untuk menjawab pertanyaan dari kelompok lain sehingga dalam diskusi kelompok mereka saling memberikan informasi mengenai materi. Pada saat diskusi mereka juga sangat antusias dalam memberikan masukan untuk membuat pertanyaan. Sehingga dalam kelompok tersebut para siswa aktif dalam diskusi. Sedangkan model Teams Games Tournamen (TGT) yang diterapkan pada kelas VII C cenderung kurang memberikan peran dalam pembelajaran meskipun dalam penerapannya siswa terlibat langsung. Pada saat penerapan siswa yang belum paham pada materi juga enggan bertanya pada guru sehingga menyebabkan pada saat pengisian lembar kerja siswa masih sulit dalam pengisiannya. Padahal pada lembar kerja siswa tersebut juga merupakan alur dari materi sampai siswa menyimpulkan materi yang dipelajari. Selain itu, pada saat pengelompokan siswa dalam kelompok, siswa yang berkemampuan tinggi kadang sulit memberikan penjelasan terhadap siswa yang masih belum paham atau masih mengerjakan lembar kerja siswa tersebut sendirian sehingga berakibat saat pelaksanaan game tournament siswa
sangat
kesulitan dalam
pengerjaan soal turnamen karena modal yang dimiliki pada penguasan materi sangat sedikit yang disebabkan kurang aktifnya siswa dalam diskusi kelompok. Dari hasil analisis uji hipotesis menghasilkan bahwa prestasi belajar menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing lebih baik dibandingkan model pembelajaran
Ekuivalen: Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Model Snowball Throwing dan Model Teams Games Tournament (TGT) Pada Materi Segitiga Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014
281
Teams Games Tournamen (TGT) pada materi segitiga. Sedangkan pada saat pembelajaran kedua model pembelajaran tersebut terlihat bahwa peranan pembelajaran dengan model pembelajaran Snowbal Throwing sangat efektif dan menyenangkan dibandingkan model pembelajaran Teams Games Tournamen (TGT). Melihat dari hasil uji hipotesis dan penerapan model pembelajaran tersebut terbukti bahwa prestasi belajar menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing lebih baik dibandingkan model pembelajaran Teams Games Tournamen (TGT) pada materi segitiga. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing lebih baik dibandingkan model pembelajaran Teams Games Tournamen (TGT) pada materi segitiga kelas VII SMP Negeri 33 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Dari hasil penelitian ini, penulis memberikan saran bagi guru mata pelajaran matematika hendaknya menggunakan model yang tepat dan sesuai dengan pokok bahasan materi. Guru juga dapat menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing dan Teams Games Tournamen (TGT) pada materi lain yang sesuai sebagai alternatif model pembelajaran dalam penyampaian materi pada saat proses pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Muhammad. 2013. Keefektifan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Talking Stick Berbantuan CD Pembelajaran Ditinjau Dari Hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Segitiga dan Segiempat Kelas VII SMP Negeri 2 Brangsong Tahun Pelajaran 2012/2013. IKIP PGRI Semarang. Diakses dari http://library.ikippgrismg.ac.id/docfiles/fulltext/eae8b6ec2d032304.pdfpada tanggal 12 Januari 2014. Alfanni, Mardita. 2013. Eksperimentasi Model Pembelajaran TGT Pada Materi Bangun datar Segitiga Kelas VII SMP N 31 Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Purworejo. Huda, Miftahul. 2011. Cooperative LearningYogyakarta: Pustaka Pelajar. Suprijono, Agus. 2011. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
282
Ekuivalen: Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Model Snowball Throwing dan Model Teams Games Tournament (TGT) Pada Materi Segitiga Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014