EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KAUR

42201.pdf

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KAUR

UNIVERSITAS TERBUKA

TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Manajemen

Disusun Oleh:

YOGASAPUTRA NIM. 500633976

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA

2016

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

42201.pdf

ABSTRACT EFFECTIVENESS OF SYSTEM INFORMATION ADMINISTRATION POPULATION (SIAK) AT DEPARTMENT OF POPULATION AND CIVIL REGISTRATION KAUR DISTRICT Saputra. voga86(li{yahoo.com

Graduate Studies Program Indonesia Open University he research objective was to determine the effectiveness of the Population Administration Information System (SIAK) in the Department of Population and Civil Registration Kaur district according to the perspective of operational employees. Respondents are 37 people SIAK operator in the Department of Population and Civil Registration District SIAK Kaur and all operators in the entire District of Kaur district. The analytical method used is the analysis of the distribution of average. Application of Population Administration Information System (SIAK) in the Department of Population and Civil Registration Kaur Regency seen from indicators of organizations assessed at 3.65, which means effective. If seen from the indicators interpretation got a score of 3.84 which means that on the effective assessment interval, whereas the role of indicators, the average score obtained was 4.30 which means that on a very effective assessment interval. Accuracy of data from the Population Administration Information System (SIAK) is considered to be more accurate when compared with the manual system, since all the data stored in the database sudat population, so that when the data is required population live operator access existing data. However, there are still weaknesses of the program which is contained errors SIAK population data, e-ID card activation, error images with the listed data. Overall that implementation of the implementation of the Population Administration Information System at the Department of Population and Civil Registration Kaur District has been performing well, although there's still some drawbacks. It is expected the service to the community, especially in the administration of residence can be better and maxima Keywords:

Population Administration Implementation

ii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

Information

System,

Application,

42201.pdf

ABSTRAK EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CAT AT AN SIPIL KABUPATEN KAUR Saputra. voga86(a)vahoo .com

Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur menurut perspektif pegawai operasional. Responden penelitian ini adalah 37 orang operator SIAK yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur dan seluruh operator SIAK yang ada di seluruh Kecamatan Kabupaten Kaur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis distribusi ratarata. Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaur dilihat dari indikator organisasi mendapat penilaian sebesar 3,65 yang berarti efektif. Jika dilihat dari indikator interprestasi mendapat skor 3,84 yang berarti berada pada interval penilaian efektif, sedangkan pada indikator peranan, rata-rata skor yang diperoleh adalah 4,30 yang berarti berada pada interval penilaian sangat efektif. Keakuratan data dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dinilai sudah lebih akurat jika dibandingkan dengan sistem manual, karena semua data penduduk sudat disimpan dalam database, sehingga pada saat data penduduk dibutuhkan operator tinggal mengakses data yang telah ada. Namun masih ada kelemahan dari program SIAK tersebut yaitu terdapat kesalahan data penduduk, aktivasi e-KTP, kesalahan foto dengan data yang tercantum. Secara keseluruhan bahwa pelaksanaan implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur sudah terlaksana dengan baik, walaupun masih ada sedikit kekurangannya. Dengan demikian diharapkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam administrasi kependudukan dapat lebih baik dan maksimal Kata kunci : Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, Penerapan, Implementasi

iii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

42201.pdf

UNIVERSIT AS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

PERNY AT AAN BEBAS PLAGIASI

TAPM yang berjudul "Efektivitas Sistem lnforrnasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur" Adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan adanya penjiplakkan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.

Yoga Saputra NIM. 500633976

iv


42201.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

PENGESAHAN Nama NIM Program Studi Judul TAPM

Yoga Saputra 500633976 Magister Manajemen Efektivitas Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur.

Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Program Studi Manajemen Program Pascasarjana Universitas Terbuka Pada Hariffanggal

: Sabtu/ 4 Juni 2016

Waktu

: Pukul 11.00 - 12.30 WIB

Dan telah dinyatakan LULUS

PANITIA PENGUJI TAPM

~

Ketua Komisi Penguji Dr. Ir. Nurhasanah, M.Si

···································

Penguji Ahli

--~······· IL

Dr. FX. Bambang Wiharto, M.M Pembimbing I Dr. Fazrul Hamidy, M.M

···································

g~

Pembimbing II

....(I;

Prof. Dr. Asnah Said, M.Pd

v


42201.pdf

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

Judul TAPM

Efektivitas

Sistem

lnformasi

Administrasi

Kependudukan

(SIAK) Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur. Penyusun TAPM: NIM Program Studi Hari/Tanggal

Yoga Saputra 500633976 Magister Manajemen Sabtu I 4 Juni 2016

Menyetujui, Pembimbing II,

Pembimbing I,

tA

iro; Dr.

IL

snah Said M.Pd

Dr. Fazrul Hamidy, M.M

90218 197803 2 00 I

NIP. 19590603 198003 1 003

Mengetahui, Ketua Bidang Ilmu Ekonomi dan Manajemen,

Mohamad Nasoha, S.E., M.Sc NIP.197811112005011001

vi


42201.pdf

KAT A PEN GANT AR Segala puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Program Magister (T APM) yang berjudul "Efektivitas Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur", diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen (MM). TAPM ini tidak dapat diselesaikan oleh peneliti tanpa bantuan, pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak yang semuanya sangat besar artinya bagi penyempurnaan TAPM ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan pengahargaan kepada : 1.

Direktur Pascasarjana Universitas Terbuka yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan studi Program Magister Manajemen Pada Universitas Terbuka.

2.

Kepala UPBJJ UT Bengkulu yang telah memberikan dukungan baik moril maupun spritual dalam menyelesaikan studi pada Program Magister Manajemen Universitas Terbuka.

3.

Dr. Fazrul Hamidy, M.M selaku pembimbing I yang telah banyak membantu memberikan arahan dan motivasi dalam menyelesaikan TAPM ini.

4.

Prof. Dr. Asnah Said, M.Pd pembimbing II yang telah banyak membantu memberikan arahan dan motivasi dalam menyelesaikan TAPM ini.

5. Para Dosen Program Magister Manajemen yang telah berbagi ilmu selama pendidikan di UPBJJ UT Bengkulu.

vii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

42201.pdf

6. Seluruh karyawan UPBJJ UT Bengkulu, atas layanan yang diber kan selama penulis menimba ilmu di program studi Magister Manajemen (MM) ini. 7. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur beserta staf yang telah memberikan dukungan selama penulis menyeles.aikan studi Program Magister Manajemen Universitas Terbuka. 8. Rekan-rekan Mahasiswa Magister Manajemen angkatan tahun 2014 yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam menyeles.aikan TAPM ini.

Bengkulu, 20 Juni 2016

Penulis

viii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

42201.pdf

RIWAYAT HIDUP Nama

: Yoga Saputra

NIM

: 500633976

Program Studi

: Magister Manajemen SDM

Tempat!fanggal Lahir

: Pelajaran, 11 Maret 1985

Riwayat Pendidikan

: Lulus SDN Pelajaran Tahun 1997 Lulus SLTPN Tanjung Kemuning Tahun 2000 Lulus SMKN Pertanian Pino Tahun 2003 Lulus S 1 Ekonomi Manajemen di Universitas DEHASEN Bengkulu Tahun 2010.

Riwayat Pekerjaan

: Tahun 2003 s/d 2011 sebagai staf di Inspektorat Daerah Kabupaten Kaur Tahun 2012 s/d 2015 sebagai staf di Dinas Kependudukan clan Catatan Sipil Kab. Kaur T ahun 2016 sampai dengan sekarang sebagai staf di Kantor Camat Kecamatan Tetap

Bengkulu, 20 Juni 2016

Yoga Saputra NIM. 500633976

ix Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

42201.pdf

DAFTAR ISi

Halaman Halaman Judul ............................................................................................ . Abstract........................................................................................................

11

Abstrak.........................................................................................................

111

Pemyataan Be bas Plagiasi .. .. . .. .. .. ... .. .. .. .. ... .. .. .. . .. .. . .. . ... .. .... .... .. .. .. .. ... ..... .. .. ...

1v

Pengesahan... .. .. ..... ..... ... . .... .. . .. .. .. ... .. ..... .. . ... .. .. .. . . .. ... ... .. .. ... .... .. ... .. ....... .. ... .. .

v

Persetujuan TAPM (Pascaujian Sidang)........................................................

v1

Kata Pengantar . .. .......... ...... ..... .... .......... .. .... ... ... . .. ..... ..... .. .... ........................

v11

Riwayat Hidup..............................................................................................

1x

Daftar Jsi ......................................................................................................

x

Daftar Tabel .................................................................................................

x11

Daftar Gambar..............................................................................................

x111

Daftar Lampi ran . ..... ........... ..... .. ....................... ............................................

xiv

BABIPENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... . B. Rumusan Masalah.... .. ... .. ...... ... .... ... ..... ...... ..... ...... .. ... .... ... .. .... .......... ..

4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................

4

D. Manfaat Penelitian ..............................................................................

5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori........................................................................................

6

I . Efekti fttas... .. .. ... .. ... ...... .. .. ..... .... ... .. .. ... .. .. . .. .... .. .. ... .... .... . .. ..... .. ..... ..

6

2. Sistem dan Infonnasi......................................................................

I0

3. Efektifitas Sistem lnformasi ...........................................................

13

4. Sistem lnformasi Adrninistrasi Kependudukan ...............................

19

5. Tujuan dan Manfaat SIAK..............................................................

21

B. Penelitian Terdahulu ...........................................................................

24

C. Kerangka Konsep ...............................................................................

26

D. Operasional Variabel ..........................................................................

27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian .................................................................................

28

B. Populasi dan Sarnpel ............................................................................

28

C. Prosedur Pengumpulan Data................................................................

30

x


42201.pdf

D. Metode Analisis...................................................................................

31

I. Kuantitatif.......................................................................................

31

2. Kualitatif.........................................................................................

33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian.................................................................. I.

Sejarah Singkat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur.............................................................................................

2.

35

Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur.............................................................................................

3.

35

36

Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur...........................................................................

37

B. Karakteristik Responden .....................................................................

43

C. Hasil Penclitian...................................................................................

45

I. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Organisasi ....................

45

2. Tanggapan Responden Tcrhadap Variabel Interprestasi..................

47

3. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Penerapan.....................

49

D. Pembahasan ........................................................................................

52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan.........................................................................................

65

B. Saran..................................................................................................

66

DAFT AR PUST AKA LAMPI RAN

xi


42201.pdf

DAFTAR TABEL Hal aman Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................

28

Tabel 4.1 Karakteristik Responden .................................................................

41

Tabel 4.2 Data Hasil Kuesioner Variabel Organisasi .....................................

44

Tabel 4.3 Data Hasil Kuesioner V ariabel Interprestasi ...................................

46

Tabel 4.4 Data Hasil Kuesioner Variabel Penerapan ......................................

48

xii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

42201.pdf

DAFTAR GAMBAR Hal aman Gambar 2.1 Kerangka Konsep. ........................................................................

xiii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

25

42201.pdf

DAFf AR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Lampiran 2. Panduan Wawancara Lampiran 3. Tabulasi Data Penelitian Variabel Organisasi Lampiran 4. Tabulasi Data Penelitian Variabel Interprestasi Lampiran 5. Tabulasi Data Penelitian Variabel Penerapan Lampiran 6. Output SPSS Distribusi Frekuensi Lampiran 7. Gambar Kantor Dinas Kependudukan dan Cataan Sipil Kabupaten Kaur Lampiran 8. Peta Wilayah Kabupaten Kaur

xiv Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf


42201.pdf

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian 1.

Sejarah Singkat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur didirikan pada tanggal 23 Mei 2003 seiring dengan adanya pemekaran Kabupaten Kaur yang dibentuk dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Muko-Muko, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur di Propinsi Bengkulu (Lcmbaran Negara Tahun 2003 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4266). Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Kaur dalam pembangunan Kabupaten

Kaur di

bidang Administrasi

Kepcndudukan,

bertugas

melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang kependudukan dan melaksanakan tugas pembantuan sesua1 dengan bidang tugasnya. Berfungsi dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan penduduk, menyelenggarakan

pelayanan

umum

di

bidang

kependudukan,

melaksanakan seluruh kewenangan yang ada scsuai dengan bidang tugasnya, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan olch Kepala Dacrah.

35


42201.pdf 36

2.

Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur Visi Dinas Kependudukan adalah cara pandang jauh k..edepan, kemana instansi pemerintah hams dibawa agar dapat eksi s, antisipatif dan inovatif. Secara umum visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan dan secara potensial untuk terwujud. Visi ditetapkan merupakan gambaran bersama mengenai masa depan dan menjadi komitmen murni dari seluruh masyarakat dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur. Tujuan penetapan visi adalah untuk mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategis yang menjadi perekat dan menyatukan gagasan yang strategik, melalui orientasi terhadap masa depan, mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi dan mampu menjamin keseimbangan organisasi. Visi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Kaur

adalah:

"Mewujudkan

pelayanan

pnma

kepada masyarakat dalam bidang administrasi kependudukan dan aktaakta catatan sipil". Misi adalah suatu yang hams diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Sejalan dengan visi, maka misi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur adalah: 1. Meningkatkan pelayanan prima bidang administrasi k•.!pendudukan dan catatan sipil kepada masyarakat. 2. Meningkatkan kualitas data dan informasi yang akurat bidang kependudukan dan catatan sipil.


42201.pdf 37

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Dokumen Kependudukan dan Catatan sipil. 4. Meningkatkan kualitas aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

3. Struktur Organisasi Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Kaur Agar tujuan organisasi dapat tercapai diperlukan pengorganisasian yang

baik.

Pengorganisasian

pengelompokan

dan

pengaturan

adalah

suatu

proses

bermacam-macam

penentuan,

aktivitas

yang

diperlukan untuk mencapai tujuan, mcnycdiakan alat-alat yang dipcrlukan, menetapkan wewenang yang secara relative didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut, Hasibuan (2008). Struktur organisasi bertujuan untuk menjelaskan tugas, wewenang dan tanggung jawab, masing-masing bagian untuk mencapai tujuan organism yang secara efektif dan efisien. Setiap organisasi biasanya mempunyai struktur organisasai, dimana bentuknya tergantung pada klasifikasi organ1sas1 tersebut. Salah satu tujuan dari adanya struktur orgarusas1

adalah untuk mengetahui pembagian tugas, wewenang dan

tanggup jawab dalam organisasi tersebut yang menghasilkan satu jalinan kerja sama yang efektif antara satu dengan yang lain. Adapun bentuk struktur organisasi pada dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaur seperti pada lampiran 1.


42201.pdf 38

Adapun tugas dan fungsi masing-masing bagian dalam struktur organisasi, sebagai berikut: I . Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas : Kepala Dinas mempunyai tugas mermmpm, mengkoordinasikan dan mengendalikan Dinas dalam melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil serta tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah. Untuk menjalankan tugas tersebut Kepala Dinas mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pembinaan kewenangan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil b. Pengkajian, perencanaan dan perumusan kebijakan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil c. Penyusunan program kerja dalam rangka pelaksanaan kegiatan tugasnya d. Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan semua instansi baik pemerintah maupun swasta untuk kepentingan pelaksanaan tugas di bawah koordinasi Kepala Daerah e. Pengkoordinasian dan pengendalian semua kegiatan dinas f.

Pembinaan dan peningkatan terns menerus kemampuan berprestasi para pegawai dalam lingkungan Dinas

g. Pemberian

informasi,

saran

dan

pertimbangan

mengena1

Administrasi Kependudukan kepada Kepala Daerah sebagai bahan untuk menentukan kebijakan atau membuat keputusan


42201.pdf 39

2. Sekretaris Sekretaris Mempunyai tugas : a. Membuat perencanaan penyusunan program kerja b. Mengurus rumah tangga dan perlengkapan c. Mengurus urusan keuangan dan perbendaharaan d. Mengurus kegiatan umum I ketatausahaan dan kepegawaian. Untuk menjalankan tugas tersebut Sekretariat mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana program kerja b. Pengendali

dan

memfasilitasi

kegiatan

rumah

tangga

dan

umum/ketatausahan

dan

perlengkapan. c. Pengendali dan pengatur keuangan dan perbendaharaan d. Pengendali

dan

pengatur

kegiatan

kepegawaian. 3. Kasubag Umum, Kepegawaian dan Keuangan Kasubag Umum, Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas: a. Mengurus kegiatan rumah tangga dan perlengkapan. b. Mengurus kegiatan ketata usahaan dan kepegawaian. c. Mengurus urusan keamanan, ketertiban dan ketentraman. d. Menyusun rencana penggunaan anggaran rutin dan kegiatan operasioanal lainnya. e. Memegang dan mengendaiikan penenmaan dan pengeluaran keuangan rutin dan kegiatan operasional lainnya. f.

Menyusun

laporan

pertanggung

jawaban

penenmaan

pengeluaran keuangan rutin dan operasional lainnya.


dan

42201.pdf 40

g. Mengurus dan memfasilitasi hak-hak dan pembayaran gaJ1 pegawai. 4. Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Kasubag perencanaan mempunyai fungsi : a. Menyusun Rencana Program Kerja Anggaran. b. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan ( LAKIP) dan Rencana Strategi ( Renstra). c. Menyusun Rencana Kerja ( Renja) tahunan 5. Kabid Pendaftaran Penduduk Kabid pendaftaran penduduk mempunyai fungsi : a.

Memproses Pencatatan ldentitas Penduduk.

b.

Memproses Pemindahan Penduduk.

c.

Mengurus Pendataan Penduduk Rentan.

6. Kasi Identitas Penduduk Kasi identitas penduduk mempunyai Tugas : a. Mencatat dan menerbitkan biodata penduduk b. Menerbitkan Kartu Keluarga . c. Menerbitkan Kartu Tanda Penduduk KTP Elektronik. 7. Seksi Pendataan dan Perpindahan Penduduk Seksi Pendataan dan Perpindahan Penduduk mempunyai tugas : a. Memproses perpindahan datang penduduk WNI (Warga Negara Indonesia) b. Memproses perpindahan penduduk yang bertransmigrasi. c. Memproses perpindahan penduduk datang penduduk antar negara.


42201.pdf 41

8. Kabid Pencatatan Sipil Kabid Pencatatan Sipil mempunyai tugas : a. Mencatat kelahiran dan kematian. b. Mencatat perkawinan dan penceraian c. Mencatat pengakuan anak, perubahan I mutasi data pada anak 9. Kasi Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Perkawinan. Kasi Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Perkawinan

mempunyai

tugas: a. Memproses pencatatan kelahiran di Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Memproses pencatatan kelahiran di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. c. Memproses Pencatatan kelahiran di atas Kapal Laut dan Pesawat Terbang. d. Memproses Pencatatan Kelahiran yang mempunyai batas waktu. e. Memproses pencatatan kematian di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. f.

Memproses pencatatan kematian di luar wilayah Negara Kesatuan Indonesia.

10. Kasi Pencatatan Pengakuan Anak, Perubahan/Mutasi Data pada akta Kasi pencatatan perkawinan dan perceraian mempunyai tugas : a.

Memproses pencatatan perkawinan dan perceraian di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.


42201.pdf 42

b.

Memproses pencatatan perkawinan di luar wilayah Kesatuan Republik Indonesia.

c.

Memproses pencatatan pembatalan perkawinan.

d.

Memproses pencatatan perceraian di wilayah negara Kesatuan Republk Indonesia.

e.

Memproses pencatatan perceraian di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

f.

Memproses pencatatan pembatalan perceraian.

11. Kabid Pengolahan data Dokumentasi Penduduk Kabid pengolahan data dan dokumen pcnduduk mempunyai tugas : a.

Mengolah sistem teknologi informasi

b.

Menganalisa data dan pelayanan informasi

c.

Mengelola dokumen kependudukan

12. Kasi Analisa Data Dan Pelayanan lnformasi Kasi analisa data dan pelayanan informasi mempunyai tugas: a.

Urusan teknisi peralatan

b.

Urusan teknisi operasional

13. Kasi Pengolahan Dokumentasi Kependudukan Kasi pengolahan dokumentasi mempunyai tugas : a.

Memproses penyempurnaan data

b.

Mengadakan sosialisasi dan penyuluhan

c.

Memonitor, evaluasi, dan pelaporan.


42201.pdf 43

B. Karakteristik Responden Responden penelitian ini adalah 37 orang operator SIAK yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur dan seluruh operator SIAK yang ada di seluruh kecamatan Kabupaten Kaur. Berikut ini merupakan komposisi responden menurut karakteristiknya.

Tabet 4.1 Kara ktens . tik R es 1>on den No 1

Karakteristik Jenis kelamin a. Laki-laki b. Perempuan Jumlah 2 Umur a. < 25 tahun b. 25-35 tahun c. 35-45 tahun d. > 45 tahun Jumlah 3 Tingkat pendidikan a. SLTA b. Sarjana muda/Diploma c. Sarjana (Sl) d. Pascasariana jumlah

Responden

Persentase (%)

23 14 37

62 38 100

4

11

18

49

13 2 37

35 5 100

10 3 24

27 8 65

-

-

37

100

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Berdasarkan tabel 4.1 diatas diketahui bahwa operator SIAK di dominasi oleh pegawai laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa penempatan pegawai laki-laki lebih banyak dibanding pegawai perempuan. Akan tetapi, tidak ada diskriminasi gender karena masing-masing pegawai telah diberikan tugas dan kewajibannya sesuai jabatan masing-masing sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi tetap berjalan sebagaimana mestinya. Operator SIAK yang didominasi

oleh


laki-laki

dapat

lebih

mudah

untuk menerima dan

42201.pdf 44

melaksanakan kegiatan tersebut meskipun peran serta pegawai perempuan juga tetap mempengaruhi jalannya penggunaan program SIAK. Kemudian jika dilihat dari usia responden didominasi oleh pegawai yang berusia 25-35 tahun atau 49 % dari total pegawai yang ada Kondisi ini menggambarkan bahwa pegawai telah berusia dewasa, sehingga dapat memahami tugas-tugas dengan baik sesuai dengan bidang tugas mereka. Selain itu, anggapan bahwa pegawai yang memiliki usia muda akan memiliki tingkat kreativitas dan idealisme yang tinggi serta terbuka terhadap perubahan sehingga kemauan untuk terus membenahi diri juga menjadi lebih tinggi. Sedangkan, pegawai yang memiliki usia diatas 35 tahun juga memberikan kontribusi terhadap organisasinya dengan pengalaman yang mereka miliki kemudian perbedaan ini dapat menjadi hal yang merekatkan pegawainya sebagai suatu tim kerja. Pada data karakteristik tingkat pendidikan menunjukkan bahwa responden

sebagian besar merupakan lulusan sarjana (S 1) yakni sebesar

65%, hal ini menunjukkan bahwa operator SIAK memiliki tingkat pendidikan yang baik sehingga diasumsikan mampu menelaah tugas dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini juga dapat mempengaruhi pola pikir pegawainya dalam hal mengendalikan isu-isu mendasar dalam organisasi maupun membentuk pola cara menyelesaikan suatu permasalahan. Apalagi dalam pelayanan kepada masyarakat yang menghadapi banyak orang dengan berbagai karakter. Serta diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih objektif terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian.


42201.pdf 45

C. Hasil Penelitian 1. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Organisasi

Tabel 4.2 dibawah ini menjelaskan tanggapan responden terhadap variabel organisasi dengan 5 indikator pernyataan yang diberikan kepada responden sebagai berikut: Tabel 4.2 D aa t H as1'IKues1oner V anab e10'11 an1sas1 TanggapanResponden

No

Pemyataan

1

Uraian pekerjaan (job description) sudah sesuai dengan struktur organisasi Petugas memiliki kemampuan dalam menjalankan program SIAK

2

3

4

5

STS TS

N

S

SS

Total

RataRata

Has ii Evaluasi

0

0

17

19

1

132

3.57

Efektif

0

0

8

19

10

150

4.05

Efektif

Operator yang ditugaskan telah mendapatkan pelatihan dalam penggunaan program SIAK

0

4

15

17

l

126

3.41

Efektif

Sistem informasi dengan menggunakan computer mengurangi waktu penyelesaian pekerjaan

0

0

7

26

4

145

3.92

Efektif

Sistem Informasi hanya dapat digunakan oleh pegawai yang berwewenang

1

3

18

14

1

122

3.30

Cukup Efektif

3.65

Efektif

Rata-Rata

Sumber: Hasil Penelitian, 2016

Keterangan : 1,00 - 1,80 = tidak efektif 1,81 - 2,60 = kurang efektif 2,61 - 3,40 = cukup efektif

3,41 - 4,20 = efektif 4,21 - 5,00 = sangat efektik

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, rata-rata skor yang diperoleh dari

penyebaran kuesioner untuk variabel organisasi adalah 3,65 yang berarti berada pada interval penilaian efektif, karena angka 3,65 terletak diantara


42201.pdf 46

3,41-4,20. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan Sistem lnformasi Administrasi Kependudukan (SIAK) jika dilihat dari indikator organisasi sudah diterapkan secara efektif pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur. Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana cara penerapan Sistem lnformasi Administrasi Kependudukan yang merupakan tanggung jawab dari organisasi melalui pegawainya. Dimensi ini cukup penting untuk dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur karena tuntutan pekerjaan yang ada dibidang pelayanan dan tentunya menghadapi banyak orang, untuk itu harus adanya sistem organisasi yangjelas. Ada lima pemyataan yang diberikan kepada responden dan skor tertinggi yang diperoleh adalah pada pain pemyataan petugas memiliki kemampuan dalam menjalankan program SlAK dengan skor 4.05. Artinya petugas

atau

operator

yang

diberikan

tanggung

jawab

untuk

mengoperasikan program SIAK memiliki kemampuan yang tinggi, karena sebelum pegawai diberikan tanggungjawab terlebih dahulu akan dilakukan pelatihan oleh tim ahli untuk mengoperasionalkan program SlAK. Para petugas akan diberikan bimbingan dan arahan oleh tim ahli dan juga buku petunjuk atau buku panduan untuk menjalankan program. Dengan demikian

maka

para

petugas

akan

mcmiliki

kcmampuan

dalam

mengoperasikan program dengan efektif Namun, ada satu pemyataan dari dimensi ini yang berada dibawah rata-rata skor

dengan penilaian cukup efektif

yaitu terkait sistem

informasi hanya dapat digunakan oleh pegawa1 yang berwcwenang.


42201.pdf 47

Sebagian besar responden memilih skor cukup setuju artinya mereka tidak begitu yakin mampu untuk melaksanakannya. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dalam penggunaan program, karena hanya pe gawai yang berwewenang yang dapat mengoperasikan sistem, maka pegawai yang lainnya tidak memilki kemampuan dalam mengoperasikan sistem ini. Hal ini akan berdampak buruk karena jika pegawai yang bersangkutan tidak masuk kerja mungkin karena sakit atau alasan lainnya, maka pegawai yang lainnya tidak bisa menggantikan posisi pegawai operator tersebut karena tidak adanya kemampuan dari pegawai yang ada dalam pengoperasian sistem. Maka akan berakibat terjadinya penundaan pelayanan kepada masyarakat yang ingin melakukan pengurusan data administrasi penduduk. Juga anggapan bahwa sistem SIAK merupakan sistem online dalam pengurusan administrasi penduduk tidak terbukti, karena sistem SIAK tidak bisa di akses dari manapun dan hanya bisa di akses di kantor yang bersangkutan. 2.

Tanggapan Responden Terhadap Variabel Interprestasi

Tabel 4.3 dibawah ini menjelaskan tanggapan responden terhadap variabcl interprestasi dengan 5 indikator pemyataan yang diberikan kepada responden sebagai berikut:


42201.pdf 48

Tabel 4.3 Daa t H as1·1 K ues1oner V aria . beI I nterpres tas1. TanggapanResponden SS Total

RataRata

Has ii Evaluasi

24

13

161

4.35

Sangat Efektif

No

Pemyataan

STS

TS

N

s

I

Program SIAK memberikan informasi bagi pihak Dinas maupun pihak lain

0

0

0

2

3

4

5

Hasil dari program SIAK sesuai dengan peraturan yang berlaku Adanya buku petunjuk dalam penggunaan program SIAK Sistem SIAK mempermudah akses informasi

0

0

1

30

6

153

4.14

Efektif

0

0

14

22

1

135

3.65

Efektif

0

0

10

23

4

142

3.84

Efektif

Sistem yang ada bebas dari kehilangan data

I

6

13

17

0

120

3.24

Efektif

3.84

Efektif

Rata- Rata

Sumber : Hasil Penelitian, 2016

Keterangan : 1,00 - 1,80 = tidak efektif 1,81 - 2,60 = kurang efektif 2,61 - 3,40 = cukup efektif

3,41 - 4,20 = efektif 4,21 - 5,00 = sangat efektik

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, rata-rata skor yang diperoleh dari penyebaran kuesioner untuk variabel interprestasi adalah 3,84 yang berarti berada pada interval penilaian efektif, karena angka 3,84 terletak diantara 3,41-4,20.

Hal

ini

mengindikasikan

penerapan

Sistem

Informasi

Administari Kependudukan (SIAK) jika dilihat dari indikator interprestasi sudah diterapkan dengan baik oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana pemahaman para operator SIAK tentang fungsi dan manfaat dari program SIAK tersebut.


42201.pdf 49

Dari lima point pemyataan, maka pemyataan yang mendapat penilaian tertinggi dari responden adalah program SIAK memberikan informasi bagi pihak Dinas mapun pihak lain dengan skor 4,35 pada penilaian sangat efektif. Hal ini menggambarkan bahwa responden menilai dengan adanya program SIAK yang diterapkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil maka semua informasi yang dibutuhkan oleh Dinas maupun pihak lain akan mudah di akses. lnformasi yang dapat diperoleh dari program SIAK dengan cepat adalah jumlah penduduk di Kabupaten Kaur yang dapat dilihat dari Kartu Keluarga, jumlah KK yang ada, jumlah warga yang meninggal dalam kurun waktu tertentu dan lain-lain. Sementara pernyataan yang mendapat penilaian terendah adalah pada pernyataan sistem yang ada bebas dari kehilangan data dengan skor 3,24. Hal ini menjelaskan bahwa meskipun sistem telah dirancang begitu canggih dengan pengimplementasian teknologi informasi, namun masih adanya kekurangan dari sistem tersebut. Salah satu kekurangan dari sistem tersebut adalah adanya virus serta koneksi jaringan dan internet yang tidak stabil.

Karena

program

1111

telah

berbasis

komputerisasi

akan

membutuhkan sistem keamanan yang cukup tinggi.

3. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Penerapan

Tabel 4.4 dibawah ini menjelaskan tanggapan responden terhadap variabel penerapan dengan 5 indikator pemyataan yang diberikan kepada responden sebagai berikut:


42201.pdf 50

Tabel 4.4 Data Hasil Kuesioner Variabel Penerapan Tanggapan Responden No

Pernyataan

I

SIAK memberikan hasil (ouput) yang relevan dari kebutuhan Dengan program SIAK dapat menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan waktu yang ditentukan

2

--·-

Sistem mudah untuk di operasikan

4

SIAK meningkatkan produktivitas karyawan dan efisiensi kerja .-. Program SlAK yang tersedia telah memenuhi kapasitas sesuai dengan yang dibutuhkan

5

TS

N

s

SS Total

RataRata

Has ii Evaluasi

0

0

2

18

17

4.41

Sangat Efektif

3.95

Efektif

163 .

0

13

0 -

·-~--

3

~·-

STS

11

13 ~-

-

146

--·

~--

0

0

3

21

13

158

4.27

Sangat Efektif

0

0

0

18

19

167

4.51

Sangat Efektif

--

0

0

4

---

16

L___ _ _

17

'--·~·-

'----- -·-·--

161

4.35

I

Sangat Efektif

~-

Rata- Rata

4.30

Sangat Efektif

~

Sumher:Hasil Penelitian, 2016 Keterangan : 1,00 - 1,80 1,81 - 2,60 2,61 - 3,40

= = =

3,41 - 4,20 4,21 - 5,00

tidak efektif kurang efektif cukup efektif

= =

efektif sangat efektik

Berdasarkan tabcl 4.4 diatas, rata-rata skor yang diperoleh dari pcnyebaran kuesioner untuk variabel peranan adalah 4,30 yang berarti berada pada interval penilaian sangat etektif, karena angka 4,30 terletak diantara 4,21-5,00. Dari semua variabcl yang ada variabel penerapan merupakan variabel yang mendapatkan penialain tertinggi dari penilaian penerapan Sistem lnformasi Administrasi Kependudukan (SIAK) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaur. Hal ini menggambarkan

bahwa

penerapan

program

SIAK

pada

Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur telah diterapkan secara


42201.pdf 51

efektif dan efisien, meskipun masih terdapat kelemahan dan kekurangan sistem. Pemyataan mengenai SIAK meningkatkan produktivitas karyawan dan efisiensi kerja mendapatkan penilaian tertinggi dari lima item pemyataan dengan skor sebesar 4,51 pada penilaian sangat efektif Karena dengan pengimplementasian sistem SIAK semua pekerjaan dari operator dapat dilakukan lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan sistem yang terdahulu yaitu Sistem Manajemen Kependudukan (Simduk) yang masih menggunakan sistem manual. Dengan adanya program SIAK ini semua administrasi kependudukan antara Kabupaten dan Kecamatan akan terhubung secara online melalui database yang diinputkan oleh masingmasing kecamatan. Penilaian terendah ada pada pernyataan dengan program SIAK dapat menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan waktu yang ditentukan, namun meskipun mendapatkan penilaian terendah dari 5 pemyataan skor yang diperoleh masih dalam kategori baik yaitu sebesar 3,95. Hal ini menjelaskan masih terdapat kelemahan dan kekurangan sistem yang dapat menghambat pekerjaan dari petugas, hambatan tersebut dikarenakan koneksi internet dan jaringan yang tidak stabil dan penyebab lainnya adalah seringnya mati lampu.


42201.pdf 52

D. Pembahasan 1. P enerapan Sistem lnformasi Administrasi Kependudukan yang Ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaur Sesuai dengan tuntutan masyarakat saat ini, pihak pemerintah mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah dituntut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan yang diberikan, terutama dalam hal pelayanan di bidang administrasi kependudukan, karena begitu pentingnya data-data mengenai

kependudukan dalam

upaya tertib

administrasi kependudukan. Dalam pelaksanaannya agar pelayanan bidang administrasi kependudukan dapat lebih baik, maka Sistem lnformasi Administrasi Kependudukan (SIAK) merupakan salah satu solusi yang diberikan oleh pemerintah dalarn upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pclayanan kepada masyarakat dalam hat administrasi kependudukan sekaligus merupakan suatu bentuk perhatian pemerintah terhadap pelayanan umum kepada

masyarakat

Pcnyelenggaraan

pelayanan

merupakan

tugas,

kewajiban dan fungsi dari pemerintahan, mulai dari Pcmerintah Pusat sampai Pernerintah Daerah kepada masyarakatnya. Pelayanan masyarakat merupakan pclayanan yang dilakukan kcpada seluruh masyarakat tanpa terkecuali.Pelayanan

publik

(public service) oleh

birokrasi

publik

merupakan salah satu perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat disamping abdi negara. Pelayanan publik oleh birokrasi publik dimaksudkan untuk mensejahterakan masyarakat (warga negara). Pelayanan publik yang baik, artinya pelayanan publik yang dicirikan oleh adanya akuntabilitas dan responsibilitas dari pemberi layanan (aparatur


42201.pdf 53

pemerintah). Bila jasa/layanan yang diterima oleh masyarakat sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa/layanan yang dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melampaui harapan masyarakat, maka kualitas jasa/layanan yang diberikan dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya bila jasa/layanan yang diterima lebih rendah dari pada diharapkan, maka kualitas/layanan akan dipersepsikan buruk. Dengan demikian, baik atau buruknya kualitas jasa/layanan tergantung kepada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan masyarakat secara konsisten. Berangkat dari kondisi tersebut pemerintah telah melaksanakan usaha dan upaya semaksimal mungkin dalam memberi pelayanan terbaik dalam hal kependudukan. U saha tersebut adalah melalui aplikasi SIAK yang merupakan suatu sistem database fleksibel dimana data-data kependudukan bisa di input, di update, di edit, di manage, dan di share sehingga terbangun suatu sistem informasi bersama (online) sehingga semua pihak bisa menggunakan data tersebut untuk kepentingan bersama dengan otoritas tertentu. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam upaya pembangunan Sistem lnformasi Administrasi Kependudukan mulai dari Tingkat Daerah sampai ke Tingkat Pusat adalah suatu sistem informasi yang dapat menampung, mengolah, menyimpan dan menemukan kembali serta mendistribusikan jenis data kependudukan dari segala aspek dan aktifitas Organisasi Pemerintah terutama dalam hal ini Pemerintah Kabupaten


42201.pdf 54

Kaur melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur. Sistem informasi kependudukan yang selalu up to date sangat dibutuhkan pada suatu pemerintahan. Selama ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan metode sensus, maupun survei. Metode ini dirasakan belum memadai untuk memperoleh kebutuhan data dan informasi yang diperlukan dalam menetapkan kebijakan, sehingga dirasakan perlunya standarisasi pengolahan data kependudukan yang terpadu baik di tingkat Pemerintah Pusat maupun daerah dengan jalan mengembangkan

sistem

yang

kependudukan.

Diadakannya

baku Sistem

untuk

mengolah

Informasi

informasi

Administrasi

Kependudukan (SIAK) bagi masyarakat di Kabupaten kaur diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di setiap kecamatan, terutama dalam masalah kependudukan. Pada penelitian ini peneliti melihat implementasi dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ini dari tiga aspek yang menjadi sorotan yaitu : aspek organisasi yang merupakan organisasi Dinas kependudukan dan Catalan Sipil Kabupaten Kaur sebagai pelaksana, aspek interpretasi yaitu pemahaman aparat pelaksana dalam hal ini pegawai pelaksana (operator SIAK), dan aspek penerapan yaitu pelaksanaan dari SIAK sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada. Ketiga aspek tersebut dapat dirinci sebagai berikut :

1.

Organisasi Berdasarkan data-data dan fakta lapangan yang didapat dari lapangan dapat disimpulkan bahwa SIAK di Dinas kependudukan


42201.pdf 55

dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur menjadi tanggung jawab dari bidang yang telah ditunjuk berdasarkan tupoksi yang ada pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur. Aspek lainnya yang tak kalah penting dalam organisasi adalah masalah sumber daya. Sumber daya merupakan

faktor utama dalam

melaksanakan dan merealisasikan jalannya suatu program, meliputi dana yang dibutuhkan, peralatan yang digunakan selama proses implementasi hingga sumber daya manusia yang tergolong mampu dan cakap dalam menyangkut

melaksanakan tugas dan tanggung jawab

ketersediaan

pegawa1

pelaksana

dan

kemampuan/keahlian yang dimiliki pegawai pelaksana tersebut. Berdasarkan hasil kuesioner, maka dapat dikatakan bahwa sumber daya, kemampuan petugas dan peralatan dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari ketersediaan peralatan (sarana dan prasarana) yang digunakan selama proses implernentasi sistem informasi adrninistrasi kependudukan telah ada dan dalarn kondisi yang baik. Untuk sumber daya rnanus1a atau pegawai pelaksana program SIAK sudah tersedia dcngan baik, tidak hanya di dalarn dinas, tetapi juga pegawai teknis yang tersebar di 15 kecarnatan seKabupaten Kaur. Kcmampuan/keahlian yang dimiliki pegawai pelaksana SIAK yang ada sudah cukup memcnuhi sesuai dengan kebutuhan. Dapat dilihat dari lulusan pegawai pelaksana (operator) SIAK yang ada di kecamatan adalah lulusan dari berbagai tingkat


42201.pdf 56

pendidikan mayoritas adalah Sarjana, mereka juga telah menjalani diklat teknis operasional sebagai tenaga teknis/admin SIAK. Dengan latar belakang pendidikan tersebut dirasakan telah memenuhi kebutuhan dalam implementasi SIAK di tiap kecamatan di Kabupaten Kaur.. Hasil peneltiian ini juga diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan operator Administrator Data Base yaitu Ibu Fitri Yunita Sari, S.AP. Adapun hasil wawancara tentang "Bagaimanakah

sarana

dan

prasarana

yang

menunJang

implementasi SIAK ini? Apakah sudah memadai? yaitu: "Saya rasa sudah memadai, jaringan dan peralatan untuk mendukung SIAK online ini seperti komputer, meja, dan petugasnya sudah tersedia di 15 Kecamatan di Kabupaten Kaur" Wawancara juga dilakukan dengan Bapak Ade Candra, S.Sos

selaku operator e-KTP,

hasil

wawancara mengenai

pertanyaan " bagaimanakah dengan keterampilan dan keahlian petugas pelaksanan?" Ya, kita telah memberikan pelatihan bagi operator baik yang ada di kecamatan maupun di Dinas Kependudukan dan Catalan Sipil Kabupaten Kaur. 2.

Interpretasi

Interpretasi disini diartikan dengan pemahaman dari aparat pelaksana implementasi terhadap pelaksanaan kebijakan. Ini dimaksudkan adalah agar para pelaksana implementasi mengerti apa yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya serta bagaimana melaksanakan tugas serta tanggung jawab terseout. Dengan


42201.pdf 57

demikian para pelaksana implementasi di dalam melaksanakan tugas serta tanggungjawabnya harus sesuai dengan peraturanperaturan yang berlaku agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat maksimal. Dari hasil kuesioner yang disebarkan, dapat dilihat bahwa semua operator SIAK mulai dari kepala seksi pemerintahan sampai operator SIAK cukup mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya. Dalam pelaksanaan tugas-tugas tersebut aparat pelaksana selalu mengacu kepada peraturan-peraturan yang berlaku, mulai dari peraturan-peraturan petunjuk pelaksanaan sampai kepada petunjuk teknisnya. Hasil wawancara untuk interprestasi ini dilalrnkan dengan Bapak Arif Sugianto selaku operator Kartu Keluarga, hasil wawancara adalah : "Ya, demi kelancaran program SIAK ini .1ebisa mungkin kita melaksnakannya sesuai d?ngan peraturan yang ada"

3. Penerapan Penerapan dalam kebijakan mengindikasikan bahwa petunjuk teknis telah berjalan sesuai dengan ketentuan. Untuk dapat melihat ini harus pula dilengkapi dengan adanya prosedur kerja, program kerja, serta jadwal kegiatan disiplin. Program kerja artinya harus sudah terprogram dan terencana dengan baik sehingga tujuan program dapat direalisasikan dengan efektif. Program kerja SIAK Kabupaten Kaur bertujuan agar terlaksana pengembangan Data Base secara On Line di


42201.pdf 58

15 Kecamatan se Kabupaten Kaur dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur sehingga memperlancar data dan pelayanan dalam bidang kependudukan. Menurut analisis penulis, berhasil tidaknya suatu program harus tetap berpedoman kepada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan. Jika kebijakan dari program ini ditindaklanjuti dengan tepat, arah serta petunjuk pelaksana tidak hanya diterima tetapi juga harus jelas bagi pelaksana. Dan jika hal ini tidak jelas, maka parn pelaksana akan kebingungan tentang apa yang harus mereka lakukan dan akhimya mereka mempunyai kebijakan sendiri dalam memandang penerapan kebijakan tersebut.

Sehingga berhasil

tidaknya

suatu

program

tergantung dari unsur pelaksananya sendiri. Dalam mencapai tujuan dari program tersebut, kebijaksanaankebijaksanaan dilaksnakan dengan berkoordinasi dengan semua unsur pelaksana. Dari hasil wawancara yang dilakukan dalam implementasi SIAK sudah menunjukkan koordinasi yang lancar dan komunikasi yang efektif. Hal ini sesuai dengan wawancara yang dilakukan dengan lbu Fitri Yunita Sari, S.AP yaitu: "Menurut saya, implementasi sistem SJAK ini sudah cukup baik. Telah terdapat berbagai sarana dan prasara'1a yang mendukung implementasi ini di tiap kecamatan. lv:Ceskipun kadang masih kita temui permasalah keterlambatan penerbitan KTP, namun secara umum ditingkat kecamatan dan kabupaten implementasinya cukup efektif dan efisien ". Selanjutnya penulis juga menanyakan hambatan apa saja yang

terjadi dalam pelaksanaan sistem SIAK, hasil wawancara dengan ibu


42201.pdf 59

Yunita Sari, S.AP. yaitu:

"Sebelum dilakukan pendekatan pe/ayanan (pencetakan KTPIKK di tiap kecamatan), sistem SIAK ini memi/iki kelemahan pada pendistribusian karena pencetakan blanko terebut berada di dinas. Topi masalah ini sudah terse/esaikan dengan pendekatan pelayanan. Hambatan lain saya kira mengenai pengawasan, lemahnya pengawasan terhadap pegawai kecamatan dapat berakibat pada keterlambatan dalam penerbitan KTP, ha/ ini terjadi bi/a petugas entri data tidak segera mengirimkan data masyarakat. Hambatan selanjutnya yaitu masalah sosialisasi kepada masyarakat, sosialisasi ini penting dilakukan agar masyarakat tahu prosedur pengurusan administrasi kependudukan yang sebenarnya seperti apa" Berdaasarkan hasil wawancara tersebut dapat dilihat meskipun ada hambatan-hambatan dalam pelaksanaan SIAK namun dapat diatasi oleh para petugas, salah satu caranya adalah dengan adanya prosedur kerja yang jelas. Prosedur kerja yang jelas harus dimiliki setiap unit dalam organisasi agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi tumpang tindih, sehingga tidak bertentangan antara unit kegiatan yang terdapat di dalamnya. Pelaksana teknis program SIAK ini dilaksanakan oleh pegawai operator SIAK yang berada di kecamatan dan Admin SIAK di Dinas Kependudukan. Dari data-data yang

berhasil dikumpulkan, maka dapat

dikatakan bahwa penerapan dari implementasi SIAK ini sudah berjalan dengan baik walaupun belum maksimal. Menurut keterangan dari informan penelitian, hal ini diakibatkan karena Sua Sistem maksudnya adalah hingga saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil masih menyempurnakan sistem dan prosedur yang cocok dan sesuai dengan sistem dahulu yang memiliki kekurangan.


42201.pdf 60

Secara keseluruhan bahwa pelaksanaan Implementasi Sistem lnformasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur sudah terlaksana dengan baik, walaupun masih ada sedikit kekurangannya. pelayanan

kepada

masyarakat

Dengan demikian diharapkan

khususnya

dalam

administrasi

kependudukan dapat lebih baik dan maksimal.

2. Keakuratan Data dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang Ada di Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Kaur

Berdasarkan hasil peneiitian tentang keakuratan data dari Sistem lnformasi Administrasi Kependudukan (SIAK) pada Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Kaur jika dibandingkan dengan sistem manual, dapat dilihat data yang diinput melalui database jauh lebih akurat dari data yang dibuat secara manual.

Namun meskipun demikian tentu ada

kelemahan dari program tcrsebut, adapun kelemahan dari penerapan Sistem lnformasi Administrasi Kcpendudukan (SIAK) adalah sebagai berikut : I. Terdapat kesalahan data penduduk. Pada proses pcrekaman data KTP-cL operator akan mengkonfirmasi kepada penduduk bcrsangkutan apakah datanya sudah benar atau belum dan selanjutnya proses perekaman dilanjutkan. Namun karena banyaknya jumlah penduduk yang dihadapi dengan kapasitas operator yang terbatas dan proses perekaman hingga larut malam, kelelahan operator terkadang menimbulkan kekeliruan data yang di


42201.pdf 61

input. 2. Aktivasi KTP-el KTP-el yang sudah tercetak perlu di aktivasi apakah data yang tercantum sudah benar atau tidak. Namun beberapa penduduk atau petugas pemerintah hanya sebatas mendistribusikan KTP-el saja dan aktivasi

dilakukan

dikemudian

hari,

sehingga

menyebabkan

penduduk yang memiliki jarak yang cukup jauh dari kantor Dinas Kependudukan

dan

Pencatatan

Sipil

bersangkutan

enggan

melakukan aktivasi. 3. Kesalahan t(Jto dengan data yang tercantum. Hal ini dimungkinkan karena adanya Human Error karena operator keliru memasukkan data penduduk pada saat proses perekaman data untuk KTP-el,

3. lmplementasi Sistem lnformasi Administrasi Kependudukan yang Diterapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaur

Administrasi kependudukan dapat berjalan dengan lancar dan sesua1 dengan yang diharapkan dikarenakan adanya komunikasi yang baik antara implementor dan masyarakat secara langsung. Berdasarkan wawancara penulis kepada lbu Fitri Yunita Sari, S.A.P yaitu:

"zmtuk menciptakan komunikasi yang baik dalam melaksanakan proses administrasi kependudukan diadakan komunikasi yang mtin dan juga intens terkait dengan proses pelaksanaan administrasi kependudukan terse but"


42201.pdf 62

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaur dilakukan melalui sosialisasi terbuka kepada masyarakat melalui rapat terbuka yang diadakan oleh pihak Dinas Kependudukan dan Pecnatatan Sipil Kabupaten Kaur. Sebagai salah satu contoh adalah adanya sosialisasi yang baik terkait program pemerintah berupa akta kelahiran gratis terhadap bayi yang baru lahir. lmplementasi pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dapat diukur dengan efektif atau tidaknya pelaksanaan yang telah dilaksanakan, seperti basil wawancara dengan Bapak Arif Sugianto yaitu :

"selama ini komunikasi yang dijalin kepada masyarakat sudah mencapai 70 persen dan adanya peningkatan dari pemahaman ma!>yarakat mengenai sosialisasi yang kita sampaikan berkaitan dengan administrasi kependudukan yang ada di Kabupaten Kaur" Dalam impelementasi program SIAK, sumber daya sangat memiliki peranan penting, dalam hal ini sumber daya dapat diartikan dalam dua hal yakni sumber daya manusia yang menjadi implementor kebijakan dan sarana atau prasarana yang penunjang dalam pelaksanaan yang implementor laksanakan. Dalam hal ini yang berperan dalam sumber daya manusia adalah seluruh operator SIAK yang ada di Kabupaten Kaur yang terlibat dalam hal kepengurusan administrasi kependudukan. Dalam hasil wawancara peneliti dengan Bapak Ade Candra yaitu: Semua operator SIAK sudah mampu melaksanakan tugas


42201.pdf 63

dan kompetensi dengan baik serta memiliki kemampuan dalam melaksanakan Sistem Jriformasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Dalam

pelaksanaan

Sistem

Informasi

Administrasi

Kependudukan (SIAK) di Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Kabupaten Kaur peneliti menemukan bahwa selama ini sarana dan prasarana yang ada sudah dilaksanakan dengan baik, bahwa informasi dalam pelayanan kepengurusan administrasi kependudukan sudah diberikan secara baik sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Selain itu, dalam hal pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan selama ini telah diterapkan secara gratis oleh aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaur, ini juga didukung dari pemyataan dari masyarakat yang menyatakan bahwa selama ini pelayanan administrasi kependudukan dilaksanakan secara gratis tanpa dikenakan biaya.

E. Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner

dan

Kependudukan

wawancara, sejauh

ini

bahwa

Sistem

Informasi

sudah berjalan dengan

Administrasi

efektif di

Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaur, Pengelolaan SIAK oleh operator dalam menginput data kependudukan dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai, sudah berjalan dengan efektif. Kepemilikan e-KTP, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, dan penerbitannya pun tidak memakan waktu yang lama. Dengan SIAK, database kependudukan lebih mudah diakses dan akan


64 42201.pdf

peningkatan, dan penerbitannya pun tidak memakan waktu yang lama. Dengan SIAK, database kependudukan lebih mudah diakses dan akan semakin mempermudah Dinas Kependuduk dan Pencatatan Sipil dalam penerbitan produk-produk SIAK itu sendiri. Untuk kedepannya diharapkan kepada

Dinas Kependudukan

dan

Pencatatan

Sipil

Kabupaten

Kaur

diharapkan dapat melakukan jejak pendapat kepada semua operator SIAK melalui kuesioner untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam melakukan penilaian

terhadap

Kependudukan.


peranan

program

Sistem

lnformasi

Administrasi

42201.pdf

BABY KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkah hasil penelitian berkenan dengan efektivitas Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: I.

Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaur dilihat dari indikator organisasi mendapat penilaian sebesar 3,65 yang berarti efektif. Jika dilihat dari indikator interprestasi mendapat skor 3,84 yang berarti berada pada interval penilaian efektiL sedangkan pada indikator peranan, rata-rata skor yang diperoleh ada\ah 4,30 yang berarti berada pada interval penilaian sangat efektif.

2.

Keakuratan data dari Sistem lnformasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dinilai sudah lebih akurat jika dibandingkan dengan sistem manual, karena semua data penduduk sudah disimpan dalam database, sehingga

pada

saat

data

penduduk

dibutuhkan

operator

tinggal

mengakses data yang telah ada. Namun masih ada kelemahan dari program SIAK tersebut yaitu terdapat kesalahan data penduduk, aktivasi KTP-eL kcsalahan foto dcngan data yang tercantum. 3.

Secara kcseluruhan bahwa pelaksanaan implementasi Sistem Informasi Administrasi Kcpendudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur sudah terlaksana dengan baik, walaupun masih ada

65


42201.pdf 66

sedikit kekurangannya. Dengan demikian diharapkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam administrasi kependudukan dapat lebih baik dan maksimal.

B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan saran sebagai berikut : I. Upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan aparatur pemerintah di instansi penyelenggara administrasi kependudukan dalam ha! ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur dan pihak kecamatan hendaknya dilaksanakan secara terus menerus, berkcsinambungan dan bertahap sehingga dapat mencapai hasil yang optimal dan terwujudnya pelayanan prima. 2. Peningkatan kualitas dan pemeliharaan sarana dan prasarana jaringan SIAK pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur maupun kecamatan agar pelaksanaan SIAK dapat lebih optimal. 3. Disarankan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupatcn Kaur

untuk

tcrus

dilakukan

bimbingan

teknis

fungsional

tentang

pclayanan prima di bidang pcngelolaan Administrasi Kependudukan kepada aparatur pcmerintah yang langsung menangani masalah pelayanan terse but.


42201.pdf

DAFfARPUSTAKA

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Pene/itian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta Bernard, I, Chaster. (1992). Organisasi dan Manajemen Struktur, Prilaku dan Proses. Jakarta: Gramedia Campbell. (1989). Riset dalam Efektivitas Organisasi, Terjemahan Sahat Simarnora. Jakarta: Erlangga Davis, Gordon B. (1993). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Terjemahan, Seri Manajemen 90-A. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo. Gibson, lvancevih, Donnely. (1996), organisasi dan manajemen, perilaku struktur dan proses. Jakarta: Erlangga. Handoko, T.Hani. (2002). Manajemen. Yogyakarta: BPPE. Hessel Nogi S. Tangkilisan, (2003). Kebijakan Publik yang Membumi, Konsep, Strategi dan Kasus, Yogyakarta: Lukman Offset dan YPAPI Jogiyanto, Hartono. (2007). Model Kesuksesan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Kumorotomo, Wahyudi. (1994). Manajemen Pelayana Publik. PT. Radja Grafindo Persada: Jakarta. Lestari, Marina,. (2013). Efektifitas sistem informasi direktorat jcnderal pajak (SIDJP)Jurnal Administrasi Bisnis, vol. 6, No.2, 1-6. Miles, Matthew dan Huberman, A. Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif.· Buku Sumber Tantang Metode-Metode Baru. Jakarta:UI Press Northcraft, G.B., Neale M.A. (1994), Organizational Behavior, 2 edition, Tha Dryden Press, USA. O'Brien, James, A. (2003). Introduction to Information System Essensials ForeBusiness Enterprise. Eleven Edition. New York: Mcgraw Hill Companies. Inc. Setiawan, et al, (2013), Komputer dan Media Pembelajaran, Jakarta: Universitas Terbuka Slamet, Doni, et al. (2012). Pengembangan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) pada bagian pendaftaran pindah datang penduduk


42201.pdf

di dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten Garut, Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut, vol. 09, No.04, 2302-7339. Sondang P. Siagian, (2001 ), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta Steers, Richard M. (2005). Efektivitas Organisasi. Terjemahan Magdalena J amin.Erlangga. Jakarta. Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian .Bandung: Penerbit ALF ABETA. Sukoco, Badrir Munir, (2007). Manajemen Administrasi Perkantoran Modern, Jakarta, Erlangga. Umar, Husain. (1997). Rise/ Sistem Informasi.Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama. Peraturan Perundang-Undangan:

Undang- Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Keppres

No.88

Tahun

2004

tentang

Sistem

Informasi

Administrasi

Kependudukan. Permendagri No. 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran penduduk dan Catatan Sipil Daerah. PP No.37 Tahun 2007 tentang Kependudukan Nasional.


42201.pdf

L A

M p I R

A

N


42201.pdf

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Assalamualaikum Wr. Wb Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul "'Efektivitas Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur" maka dimohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara sekiranya dapat meluangkan waktunya untuk menjawab pertanyaan di bawah ini. Penilaian kuesioner ini tidak ada hubungannya dengan kredibilitas Bapak/Ibu/Saudara sebagai pegawai, hasil penelitian ini hanya digunakan untuk kepentingan ilmiah dalam rangka penyelesaian studi pada Program Magister Manajemen Universitas Terbuka, dan tidak untuk mencari kesalahan pihak manapun. Oleh sebab itu, saya berharap kuesioner ini diisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Atas bantuan bapak/ibu/saudara sekalian dalam mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb Hormat saya,

Yoga Saputra


42201.pdf

Petunjuk

Berilah tanda ceklis ( .../) pada salah satu kolom jawaban yang di."f'.dlltkan de.ngan krite.ria pe.ngwmran Sang.at Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).

ldentitas Responden Umur Jenis Kelamin Pendidikan T erakhir

No

Pernyataan

Jawaban SS

Organisasi 1

Uraian pekerjaan (job description) sudah sesuai dengan struktur organisasi

2

Petugas

memiliki

kemampuan

dalam

menjalankan program SIAK 3

Operator yang ditugaskan telah mendapatkan pelatihan dalam penggunaan program SIAK

4

Si stem computer

informasi

dengan

mengurang1

waktu

menggunakan penyelesaian

pekerjaan 5

Sistem Informasi hanya dapat digunakan oleh pegawai yang berwewenang


s cs

TS

STS

42201.pdf

Interprestasi 6

Program SIAK memberikan inforrnasi bagi

pihak Dinas maupun pihak lain

7

Hasil dari program SIAK sesuai peraturan yang berlaku

8

Adanya buku petunjuk dalam penggunaan program SIAK

9

Sistem SIAK mempermudah akses informasi

10

Sistem yang ada bebas dari kehilangan data

dengan

Penerapan 11

SIAK memberikan hasil (ouput) yang relevan dari kebutuhan

12

Dengan program SIAK dapat menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan waktu yang ditentukan

13

Sistem mudah untuk dioperasikan

14

SIAK meningkatkan produktivitas karyawan dan efisiensi kerja

15

Program SIAK yang tersedia telah memenuhi kapasitas sesuai dengan yang dibutuhkan


42201.pdf

Lampiran 2: Pertanyaan Wawancara

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

1. Bagaimanakah sarana dan prasarana yang menunjang implementasi SIAK ini? Apakah sudah memadai? 2. Bagaimanakah dengan keterampilan dan keahlian petugas pelaksanan ? 3. Apakah dalam pelaksanaannya program SIAK ini telah dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang ada? 4. Menurut Bapak/lbu apakah sistem SIAK ini sudah berlangsung efektif dan efisien? 5. Hambatan-hambatan apa sajakah yang terjadi dalam rangka pelaksanaan SIAK ini baik di dinas ini sendiri maupun ditingkat kecamatan?


42201.pdf

. V ariabel 0 iraanisasi L amp1ran 3 . T a b u Ias1. Data H as1·1 P eneIitian Pernyataan Variabel Omanisasi KODE RESPONDEN 1 2 3 4 5 l 4 3 5 3 3 4 3 2 3 5 3 4 3 4 4 3 5 4 4 3 4 4 3 4 3 5 3 3 3 4 5 4 4 6 4 4 4 7 3 3 4 4 3 4 8 3 3 4 4 9 4 5 3 4 4 4 4 10 3 4 4 4 4 11 3 4 4 3 4 4 12 2 4 4 4 13 3 4 14 4 3 5 3 4 15 4 4 5 5 4 4 4 3 16 4 4 5 17 4 5 5 4 4 4 3 4 18 4 3 3 3 3 19 2 4 4 20 3 3 4 4 4 2 21 5 4 3 3 22 3 3 4 4 2 4 5 23 4 4 4 4 4 24 3 4 3 3 25 3 4 4 4 3 26 4 4 2 2 27 3 3 1 3 3 3 28 3 4 4 4 3 29 3 4 5 3 4 4 30 4 4 3 4 5 31 4 3 3 3 3 32 2 4 3 3 3 33 4 4 3 4 5 34 4 4 3 4 4 35 4 4 3 4 5 36 4 4 3 3 37 3

JUMLAH 18 18 20 18 16 21 18 17

20 19 19 19 17 19

22 19 23 19 16 16 19 16 19 20 16 19 14 13 18 20

20 16 15 20 19

20 17

JAMLAH

132

150

126

145

122

675

RATA-RATA

3.57

4.05

3.41

3.92

3.30

3.65


42201.pdf

t H as1·1 P ene1 rtian V ana . b eI I n t erprest a:;1. L amp1ran 4. T a b u Ias1. Daa

KODE RESPOND EN

1

Pemyataan Variabel Interprestasi 2 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5

5

2 3

5 5 5

4

4

4

4

4

4

5

5

5

7 8

4 4 4

4 4 4

2

6

4 4

3

3

9

5

IO

5 5

4 4 4 4

4

11 12

4 4 4 4

3

3

4

4

3

3

4 5 4 5 4

3

3

l

4

21 21 22 20 20 20 19 17 21 19 21 19 18 20 23 18 23

3

18

3

17

3

4

4

2 3 1 4 3

17 19 17 17 20 18

13

4 4

14

5

4 4 4 4 4 4 4 4 4

15 16 17 18

5

5

4

4

4 5 4 4

4 4

3

3

4 4 4

5 3

3 4

4

5 4 4 4 4 4 4

19

20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

3 3

4

4

4 4

4 4 4 4 4

4

3

4

4

4

3 3 3

5

4 4 4 4

4 3

31

5

32 33 34 35

3 3

JUMLAH

4

4 4

2 4

3

4

2

,.,

_)

19 16 16

4

4 4

2 2 4 3

19 20

4

4

4

3

20

4 4 4 4

4 4 4 4

3 3

4

4 4 3

18 18 20 19

36

5

5

4 4 4

3 3 4 4 5

4

23

37

4

4

3

3

4

18

JAMLAH

161

153

135

142

120

711

RATA-RATA

4.35

4.14

3.65

3.84

3.24

3.84


3

42201.pdf

L amp1ran 5 . T a b u Ias1. Daa t H as1·1 P enelitian V ana . b eI P enerapan KODE Pernyataan Variabel Penerapan RESPONDEN 1 2 3 4 5 1 4 3 4 5 5 2 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 6 4 5 5 4 4 7 4 4 4 4 5 8 3 3 5 4 4 4 4 5 9 5 5 10 4 4 5 4 5 11 4 5 5 5 5 12 4 4 3 4 4 13 4 5 4 4 4 14 4 4 5 5 5 4 5 15 5 5 5 16 4 4 5 4 4 17 5 4 5 5 5 18 3 5 4 4 5 4 4 19 4 3 5 4 5 20 5 5 5 4 5 21 4 5 5 4 22 3 4 4 5 4 4 4 3 23 5 4 4 3 5 24 4 3 4 4 25 4 3 4 5 3 26 5 5 3 5 3 27 5 3 4 4 4 3 28 3 4 3 4 5 29 5 4 4 5 5 5 30 5 5 5 4 4 31 4 4 4 4 32 3 3 4 4 3 5 33 4 4 4 4 5 34 4 4 4 5 5 35 5 5 5 4 5 36 4 4 4 4 3 37

JUMLAH 21 23 25 22 25 22 21 19 23 22 24 19 21 23 24 21 24 21 20 24 23 20 20 20 18

22 19 18 21 23 23 19 19 21 22

24 19

JAMLAH

163

146

158

167

161

795

RATA-RATA

4.41

3.95

4.27

4.51

4.35

4.30


42201.pdf

Lampiran 6. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur


42201.pdf

Lampiran 7. Peta Wilayah Ka bu paten Kaur

, WCAIA UIMI TITl llAl6 WIUYH 1 \ \ {lllTIW) UlllPllll UH I •-t:rD·~ .tlt

\Efi ·~~,,n;,~;

\\

LJ·~_,..u ·:.t

i D•..-ir·~--

II

IElllM6AI :

n~·IJ~-U

i n ."'"....... ~~;.,§f! .Xf '~

~~ : ~:....-

~'- - - - - - - - - - - - ''Ii

ii

.Ul'i •·· 11~.J.si;)~

l!\

11

11 :..S!:......r ~ J;'

1,\ ·''

~4:1'*'.Al

11

9..!~fa·J.,''1.... ~

~-:

I,

·ii

It

1\

!I

:~'..: lJ)},/ ~~ · .J. 0

~

·.!J ::.:v:

i l/ .irf.I .. :

:¥.:.

- ~-.:!:"'· -- ·S'.::c:-,-~ :.,.....> .J.::i.:-, "! 0

$.l-.J1. !\!" ..!.L ~. ~;".1).J'l.lltJ:...

•.).J).:J:

:'f Ji

........ ~

i

•I

:r-a

'.l'r:'~---"';r

' i - - - - - - - - - - - - -· :

I ~

KABUPATEN KAUR


PBERllWi ~S.JPl.TEll lt'Uff

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KAUR

Recommend Documents