EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS PEMASARAN (PRESENTER) POLITEKNIK LP3I JAKARTA KAMPUS METROPOLIS TANGERANG T.A 2014-2015 Oleh: Deny Sudrajat, S.Sos, M.M. Hubungan Masyarakat, Politeknik LP3I Jakarta Gedung sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat 10450 Telp. 021 – 31904598 Fax. 021 - 31904599
Email :
[email protected]
Abstrak Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan manajerial yang dilakukan organisasi dalam usahanya untuk mencapai tujuan profit, growth dan survive. Banyak strategi yang dirumuskan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dalam memasarkan produknya, salah satunya adalah anggaran pemasaran yang tersedia tetap dengan prinsip efisiensi dan efektif, gesekan sesama kampus Politeknik LP3I Jakarta yang juga berada di Tangerang, untuk saling berkoordinasi dan bersinergi, dan kompetitor Perolehan mahasiswa/i baru merupakan indikator paling bermakna, dan sumber utama perolehan omset dan laba. Menurut data selama tiga tahun ajaran 2012, 2013 dan 2014 terjadi fluktuatif, bahkan cenderung terjadi penurunan di kampus Metropolis. Tujuan penelitian ini (1) mengetahui efektifitas komunikasi penjualan penerapan penyampaian pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang T.A 2014-2015. (2) memprediksi efektifitas komunikasi penjualan dalam penyampaian pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang.T.A 2014-2015 dampaknya pada perolehan mahasiswa baru T.A 2015 – 2016. Philip Kotler dalam “Manajemen Pemasaran” Jilid 2 (2003 : 247). Bauran komunikasi pemasaran terdiri atas lima cara komunikasi utama : Periklanan, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan; Penjualan Pribadi, Pemasaran langsung, dan Interaktif. Penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan deskriptif, surve, melalui penyebaran kuesioner. Operasional variabel yang di ujikan dalam kuesioner adalah efektifitas komunikasi penjualan. Teknik pengumpulan data sekunder dan data primer, dengan teknik sampling yang digunakan adalah teknik sensus mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis tingkat I sebanyak 25 orang. Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran
PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap organiasasi bisnis bisa berbeda dalam visi dan misinya, tetapi subatansinya memiliki tujuan yang sama yaitu profit , kemudian growth dan survive.
37
Untuk mendapatkan tujuan subtansi tersebut tidaklah mudah apalagi dewasa ini di Indonesia dan khususnya Tangerang banyak bermunculan perguruan tinggi sehingga persaingan menjadi hyper Competitive di pemasaran bidang pendidikan ini. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan manajerial yang dilakukan organisasi dalam usahanya untuk mencapai tujuan profit, growth dan survive. Oleh karena itu pemasaran merupakan hal penting yang harus dilakukan organiasasi. Di era kompetisi ini divisi marketing Politeknik LP3I Jakarta kampus JABODECITABEK seperti : (Jakarta, Bogor, Depok, Cilegon, Tangerang, dan Bekasi) ’putar otak’ untuk menempuh berbagai langkah strategis. Banyak strategi yang dirumuskan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dalam memasarkan produknya, untuk merumuskan strategi pemasaran yang akan digunakan banyak faktor juga yang harus dipertimbangkan antara lain salah satunya anggaran pemasaran. Semakin banyak program semakin banyak butuh biaya, akan tetapi harus tetap pada prinsip manajemen efisiensi dan efektif tetap harus terjaga . Masalah lainnya agar tidak terjadi gesekan sesama kampus Politeknik LP3I Jakarta yang juga berada di Tangerang (kampus Cimone dan Cileduk) strategi dan program pemasaran harus dikoordinasikan dan jika memungkinkan sinergi ditambah lagi pesaing baru jenjang strata satu sistemnya sama degan LP3I tatapi biaya lebih rendah dari LP3I dan merupakan bagian dari LP3I Group, yaitu Bina Sarana global. Hal yang subtansial dari Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang adalah Strategi pemasaran yang tepat dalam rangka memenangkan persaingan dalam perebutan pangsa pasar dan volume penjualan sesama pesaing perguruan tinggi yang lain yang berada di Tangerang dan sekitarnya. Perolehan mahasiswa/i baru merupakan indikator paling bermakna, dan sumber utama perolehan omset dan laba, sangat menentukan berkembangan dan eksistensi Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang pada saat ini dan akan datang. Berdasarkan informasi jumlah mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang selama tiga tahun ajaran terjadi fluktuatif, bahkan cenderung terjadi penurunan Oleh karena itu strategi komunikasi pemasaran akan sangat menentukan dalam memenangkan persaingan dan menstabilkan perolehan dan jumlah mahasiswa, pada periode-periode yang akan datang Dari strategi komunikasi pemasaran yang sangat dominan adalah teknik personal selling yaitu bagaimana efektifiyas para tenaga penjual dalam menyampaikan komunikasi penjualannya kepada para calon konsumen dalan hal ini adalah calon mahasiswa baru.
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang belakang diatas, untuk melakukan penelitian lebih terarah maka masalah tersebut perlu diidentifikasi sehingga dapat diprediksi alternatif-alternatif sebab terjadinya masalah tersebut yang pada gilirannya akan diteliti sesuai dengan batasan kemampuan peneliti. Dalam skripsi ini peneliti mengidentifikasi masalah dari latar belakang tersebut, adalah : 1. Tingkat persaingan yang semakin ketat 2. Menurunya tingkat peroleh mahasiswa baru 38
3. 4. 5. 6. 7.
Sulitnya medatangkan calon konsumen / calon mahasiswa Sulit untuk memperoleh profit yang ideal. Sulit memperoleh target kinerja cabang. Sulit untuk bisa eksis dalam fase waktu yang relative panjang Tidak efektifnya komunikasi penjualan yang dilaksanakan.
Pembatasan Masalahan Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pembahasan mengenai : 1. Analisa efektifitas komunikasi penjualan yang dilakukan petugas pemasaran (Presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang T.A 2014-2015, 2. Adapun komunikasi penjualan adalah penerapan penyampaian pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang T.A 2014-2015.
Rumasan Masalah Bagaimana tingkat efektifitas komunikasi penjualan penerapan penyampaian pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang T.A 2014-2015? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui efektifitas komunikasi penjualan penerapan penyampaian pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang T.A 2014-2015. 2. Untuk memprediksi efektifitas komunikasi penjualan dalam penyampaian pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang.T.A 2014-2015 dampaknya pada perolehan mahasiswa baru T,A 2015 - 2016 Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat berguna, sebagai berikut: a. Bagi penulis, yaitu guna menambah pengetahun dan wawasan tentang strategi bauran Pemasaran. b. Bagi Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang” bahan masukan untuk kemajuan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dan dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang bagaimana komunikasi penjualan para petugas pemasaran upaya Meningkatkan Perolehan Mahasiswa Baru Pada Periode Tahun Ajaran 2014 s/d 2015 c. Bagi pihak lain atau masyarakat, diharapakn menjadi sumber informasi yang faktual dalam pengambilan keputusan dan dapat ditindak lanjuti dalam bentuk penelitian berikutnya
39
KAJIAN LITERATUR DAN KERANGKA PEMIKIRAN Kajian Literaur Etika K.Bertens dalam Etika Bisnis (2005:5), menyatakan bahwa bisnis adalah refleksi tentang moralitas dalam ekonomi dan bisnis. Moralitas berarti aspek baik dan buruk, terpuji atau tercela, dan karenanya diperbolehkan atau tidak dari perilaku manusia. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan manusia dan ekonomi merupakan suatu bidang perilaku manusia yang penting. Dalam bisnis dan pemasaran biasanya rentan terhadap kebohongan informasi terkadang bila tidak terjadi kebohongan informasi yang disampaikan tidak utuh. Karena itu dunia pemasaran perlu ethic, dari bukunya Hermawan Kartajaya dan Ardi Ridwansyah, menyadur dari model enam pilar karakter Josephon Institut of Ethic, dunia pemasaran memerlukan, antara lain : kejujuran (trustworthiness), menghargai orang lain (respect), bertanggung jawab (responsibility), berkeadilan (fairness), peduli (caring), terakhir adalah komprehensif dari semuanya adalah menjadi warga negara yang baik ( citenzenship). Komunikasi Pemasaran Menurut Fandy Tjiptono, dalam “Strategi Pemasaran “ (2007: 219) Pada hakekatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Philip Kotler dalam “Manajemen Pemasaran” Jilid 2 (2003 : 247). Bauran komunikasi pemasaran terdiri atas lima cara komunikasi utama : 1. Periklanan, Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan. 2. Promosi Penjualan, berbagai jenis insentiff jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa. 3. Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan; Berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. 4. Penjualan Pribadi, interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab tantangan dan memperoleh pemesanan. 5. Pemasaran langsung, dan Interaktif. Penggunaan surat, telepon, faksimili, email atau internet untuk berkomunikasi langsung atau meminta tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu dan calon pelanggan. Dalam bukunya “Marketing”, Charles W.Lamb.Jr.dkk. Jilid 2. (2005:145) menyebutkan : 1. Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah metode yang mengkordinasikan semua aktivitas promosi dengan hati-hati, periklanan, media, promosi penjualan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat dan juga pemasaran langsung, pengemasan dan bentuk lain dari komunikasi untuk menghasilkan suatu pesan yang konsisten, yang seragam yang terfokus pada pelanggan. 40
2. Promosi adalah komunikasi dari pemasar yang menginformasikan, membujuk dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka dan memperoleh suatu respon. 3. Strategi promosi adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimalitas sejumlah elemen-elemen promosi; periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan promosi penjualan.
Gambar 2.1 Promosi Dalam Bauran Pemasaran
(Sumber : Lamb,Hair.McDaniel (Pemasaran,2005:146) Menurut Lamb, fungsi utama stratgi promosi para pemasar adalah untuk meyakinkan target pelanggan bahwa barang dan jasa yang ditawarkan memiliki keunggulan berbeda dengan pesaing. Dalam Gunawan Adisaputro “Manajemen Pemasaran” (2010:253-256) dijelaskan seputar komunikasi pemsaran. Komunikasi pemasaran adalah peralatan dengan mana perusahaan mencoba untuk memberitahu, mendesak, dan mengingatkan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung, tentang produk dan brand yang mereka pasarkan. Komunikasi pemasaran merupakan perwakilan dari “ suara “ brand perusahaan dan merupakan alat dengan mana perusahaan melakukan dialog dan mengembangkan hubungan dengan konsumennya. 1. Tujuan komunikasi pemasaran terkait dengan keputusan pembelian konsumen. Tujuan komunikasi ini terkait dengan langkah keputusan pembelian konsumen sebagai berikut :
41
Gambar 2.2 Proses Keputusan Pembelian Konsumen Mengenali
Pencarian
Pengembangan
Kebutuhan
informasi
Pilihan produk Pilihan produk yang tersedia
Apa kebutuhan yang ingin dicukupi Tujuan Komunikasi :
Pencarian informasi a. membangkitkan kesadaran b. memberitahukan
Keputusan Pembelian Keputusan produk yang akan dibeli f. memberitahukan di mana produk bisa dibeli g. mempermudah akses produk
Pilihan Penggunaan Produk Melaksanakan pemanfaatan produk yang dibeli h. Memberitahukan cara menggunakan produk i. Mempermudah penggunaan produk
c. meningkatkan keinginan d. membentuk preferensi e. meningkatkan keyakinan Pengembangan Pilihan produk Perilaku sesudahnya j. Memperkuat keyakinan k. Mengingatkan kembali
Dari diagram di atas jelas sekali adanya hubungan yang kuat antara berbagai tujuan komunikasi pemasaran dengan tahap – tahap bagaimana konsumen membuat keputusan tentang kebutuhan apa yang akan mereka penuhi dan bagaimana cara mereka itu memenuhi kebutuhan sehingga diperoleh kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan mereka. 2. Jenis – jenis komunikasi pemasaran Komunikasi pemasaran dilakukan oleh perusahaan khususnya oleh bagian pemasaran dengan berbagai pihak baik di luar maupun di dalam perusahaan sendiri untuk berbagai tujuan yang berbeda.
42
3. Jenis komunikasi pemasaran dapat dilihat dari diagram berikut ini : Gambar 2:3 Komunikasi Pemasaran Pembeli Potensial dan efektif
3. Komunikasi pemasaran interaktif
1. Komunikasi pemasaran eksternal
Bagian pemasaran Perusahaan
Personel Non-pemasaran 2. Komunikasi pemasaran internal
Dari diagram di atas dapat dilihat adanya 3 macam komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan khususnya oleh bagian pemasaran, yang terdiri dari : a. Komunikasi pemasaran eksternal : komunikasi pemasaran eksternal ini dilakukan oleh bagian pemasaran perusahaan dengan calon pembeli potensial maupun pembeli efektif. Alat komunikasi yang digunakan berupa bauran promosi ( Promotional mix ) yang berupa kegiatan periklanan, promosi penjualan, pemberian pengalaman melalui berbagai peristiwa bisnis ( Event ), publisitas, dan direct marketing. Tujuan utama dari komunikasi jenis ini adalah untuk mempromosikan produk dan brand perusahaan agar dikenal, disukai, dan dibeli oleh konsumen. Jenis komunikasi ini merupakan tugas utama dari bagaian pemasaran dalam rangka memperoleh Share of mind ( dikenal ), Share of heart (disukai ), dan Share of Market ( dibeli ). Dari kegiatan inilah perusahaan memperoleh penjualan, pengembalian seluruh biaya dan pengeluaran yang sudah dilakukan, dan sisanya berupa laba perusahaan. b. Komunikasi pemasaran internal : jenis komunikasi ini dilakukan oleh personel pemasaran dengan semua personel non – pemasaran, yang meliputi personel keuangan, produksi dan operasi, administrasi umum, dan pengelola sumberdaya manusia. Komunikasi jenis ini dilakukan melalui kegiatan workshop, seminar, rapat kerja, dan partisipasi on the job. Kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara periodik dengan para personel berbagai tingkat dengan tujuan untuk memberikan kesadaran pada personal non marketing bahwa tujuan mendapatkan kepuasan konsumen bukan hanya menjadi tugas dari personel non pemasaran perlu dilibatkan dalam kapasitas mereka masing – masing untuk meningkatkan kepuasan konsumen. c. Komunikasi pemasaran interaktif : jenis komunikasi ini dilakukan oleh personel non – pemasaran secara langsung maupun tidak langsung dengan para calon 43
pembeli dan pelanggan perusahaan. Aspek komunikasi diperoleh bilamana personel non – pemasaran bertindak secara profesional sesuai tugas pokok mereka masing – masing . Contohnya, personel bagian R & D perlu kreatif menciptakan produk baru yang menarik bagi konsumen, personel pabrik melakukan pengendalian mutu yang baik sehingga diperoleh hasil produksi berkualitas unggul, bagian keuangan menyediakan modal dan likuiditas yang cukup agar tersedia jumlah modal kerja dan dana kredit yang memadai untuk konsumen yang kesulitan membayar secara tunai, bagian administrasi menyediakan data dan informasi yang akurat untuk berbagai keputusan pemasaran yang harus diambil, bagian akuntansi biaya menyediakan data biaya yang dapat digunakan untuk menentukan harga jual secara tepat,demikian juga personalia SDM perlu merekrut, melatih, dan meningkatkan kompetensi personalia sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan pasar. Semua tindakan dan perilaku tersebut akan memberikan kontribusi yang sangat relevan dalam mencapai dan meningkatkan kepuasan konsumen. Dari penjelasan di atas jelas bahwa tugas memperoleh keuntungan dari konsumen yang merasa puas juga menjadi tanggung jawab para personel non – pemasaran, secara singkat tujuan komunikasi interaktif adalah mengembangkan dan membangun empati dan sensitivitas perusahaan terhadap kebutuhan konsumen. 4. Proses komunikasi pemasaran Terdapat 3 elemen utama di dalam proses komunikasi ini, ketiga elemen komunikasi ini meliputi perusahaan sebagai pengirim pesan ( message Sender) konsumen dan pihak – pihak lain sebagai penerima pesan ( Message Receiver ) juga disebut Target Audiences, dan isi pesan yang dikirim oleh perusahaan kepada penerima pesan. Proses komunikasi atau pengiriman pesan dapat dilihat dari diagram berikut ini : Gambar 2.4 Diagram pengiriman pesan P E R U S A H A A N
Pesan
Media Komunikasi
K O N S U M E N
Feedback
5. Penjualan Menurut Philip Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Bisnis” (2005:21) yang dimaksud dengan penjualan adalah 44
Menjual lebih banyak barang kepada lebih banyak orang untuk membeli suatu barang yang ditawarkan perusahaan yang bertujuan untuk memperoleh laba. Sedangkan menurut Lim Tanujaya dalam bukunya yang berjudul “Meningkatkan Penjualan” (2004:9) pengertian penjualan adalah Suatu konsep yang berupaya meyakinkan konsumen untuk membeli suatu produk. Berdasarkan pengertian penjualan diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh produsen kepada konsumen untuk menawarkan produk yang ingin dijual dengan menunjukkan fungsi dan harga dari suatu produk yang akan dijual tersebut. 6. Komunikasi Penjualan Dalam hal ini penulis menyimpulkan komunikasi penjualn dalam konteks ini adalah penjualan petugas pemasararan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang, interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan menyampaikan pesan verbal dan non verbal untuk melakukan informasi, menjawab pertanyaan dan memperoleh pemesanan dari konsumen, dalam hal ini konusumen melakukan pendaftaran dan registrasi calon mahasiswa baru Kerangka Pemikiran Komunikasi Penjualan yang diakukan petugas pemsaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang Gambar 2.5 Komunikasi Penjulan PETUGAS PEMASARAN (Presenter)
PESAN NON VERBAL Penampilan (Bersih .Rapih)dan Menarik Ramah dan Sopan DetailTuntas dan tidak Bohong Secara kesuluran
PESAN VERBAL Penyampaian Informasi mengenai : Produk Keunggulan Fasilitas Masa Kuliah Tenaga Pengjar Harga dan Cara Pembayaran
Calon Mahasiswa
45
Hipotesis Berdasarkan masalah pokok maka hipotesis sebagai berikut : 1. Efektif Komunikasi Penjualan yang dilaksanakan Petugas Pemasaran (Presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metroplis Tangerang pada T.A 2014-2015. 2. Tidak Efektif Komunikasi Penjualan yang dilaksanakan Petugas Pemasaran (Presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metroplis Tangerang pada T.A 20142015. METODE PENELITIAN Suatu penelitian yang bersifat ilmiah memerlukan metode yang sesuai dengan masalah yang diteliti Metode penelitian menurut Sugiyono (2008, 17) sebagai berikut : Suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian tersebut didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu gambaran deskritif dan sistematis. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, dan sesuai dengan tujuan jenis penelitian yang digunakan deskriptif, surve, yaitu penelitian untuk menggambarkan dan menjelaskan secara terperinci mengenai fenomena yang ada melalui penyebaran kuesioner. Operasional Variabel Operasional variabel yang di ujikan dalam kuesioner adalah efektifitas komunikasi penjualan : a. Definisi Opeasional Variabel 1. Pesan Verbal Kata-kata yang disampaikan dalam rangka meninginformasikan mengenai ; Produk, Keunggulan, Pelayanan, Fasilitas,,Masa Kuliah, Tenaga Pengajar dan Harga dan cara pembayaran 2. Pesan Non Verbal Pesan yang berbarengan dengan informasi yang disampaikan tetapi bukan kata-kata, antara lain,cara berpakain (bersih dan rapih), Keramahan dan Kesopanan, Detail, Tuntas dan tidak ada Kebohongan.
b. Kisi Kisi Variabel
Komunikasi Penjualan
Variabel
Dimensi
Pesan
Indikator Ramah dan Sopan
No Item
Jml Item
1
1
Cara berpakaian (bersih 2,3 dan rapih) Berpenampilan menarik 4 Produk (program studi) 5
2 1 1 46
Keunggulan Pelayanan (penempatan kerja) Fasilitas Masa Kuliah Tenaga Pengajar Biaya dan cara pembayaran Detail Tuntas Tidak Bohong Secara keseluruhan
6
1
7 8 9
1 1 1
10,11
2
12 13 14 15
1 1 1 1
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data sekunder dan data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Teknik Kuesioner
Untuk mendapatkan data primer penulis mengunkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen atau alat penelitian berbentuk kuesioner/angket/daftar pertanyaan (questionary), Didalamnya adalah pertanyaan tertutup pengukurannya menggunakan skala Likert. Dengan menggunkan angket penulis menanayakan langsung secra lisan kepada responden ,mahasiwa T.A 2014-2015 Tk.1 mengenai pendapat mereka, tentang komunikasi penjualan yang dilakukan karyawan pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang b. Observasi Untuk mendapatkan kondisi langsung perilaku responden dan mengetahui secara faktual kondisi sarana atau fasiltas dari Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang Teknik Sampling Mengingat jumlah populasinya tidak banyak. dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan penulis adalah teknik sensus yaitu, menggunakan semua populasi, yaitu mahasiwa Program Studi Administrasi Bisnis Tingkat 1 Kelas Pagi/ T.A 2014 – 2015, sebanyak 25 orang. Teknik Analisa Data Sesuai dengan tujuan penelitan yaitu analisa deskriptif, teknik analisa data yang penulis gunakan adalah teknik statistik dekripsi. Menurut Sugiono (2007 : 169) menyebutkan, “Statistik deskripsi adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa dengan medeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. 47
a. Skorsing Data Anailisa data penelitian dengan cara memberi nilai pada masing-masing jawaban rersponden, setiap jawaban responden diberi bobot nilai sbb : Jawaban Skor Sangat Setuju 5 Setuju 4 Cukup Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 b. Analisa Angka Penafsiran Penganalisaan data dengan langka tabulasi data yang telah dikuantitatifkan kemudian dihitung rata-rata nilai setiap indikator dengan menggunakan rumus Stanfoid Labovitz, diterjemahkan oleh Bakri Sireger (2000:69) : M= n
Σf (x)
M =perolehan angka penafsiran f = frekuensi x = pembobotan n = jumlah responden Menurut Suharsimi Arikunto dalam Prosedur Penelitin Satu Pendekatan Praktek ( 2004: 24) Kriteria penafsiran nilai antara ditetapkan sebagai berikut a. Jika nilai 4,21 – 5,00 kriteria sangat Baik /efektif b. Jika nilai 3,21 – 4,00 kriteria Baik / efektif c. Jika nilai 2,41 – 3,20 kriteria cukup Baik / efektif d. Jika nilai 1,61 – 2,40 kriteria kurang Baik / efektif e. Jika nilai 0,80 – 1,60 kriteria tidak Baik / efektif Lokasi dan Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropoilis Tangerang, bertempat di Jalan Jenderal Sudirman by pass Tangerang, gedung Graha Sudirman No. 13. Jadwal penelitian dimulai dari bulan Oktober 2014. Gambaran Umum Politeknik LP3I Jakarta Sejarah Singkat Politeknik LP3I Jakarta Sejarah berdirinya Politeknik LP3I Jakarta tidaklah dipisahkan dari kegigihan pendiri awal Dr.H.M.Syahrial Yusuf,S.E. yang terus berupaya memformulasikan bentuk dari format institusi. Kemudian secara resmi Politeknik LP3I Jakarta yang beroperasi di bawah bendera badan penyelenggara-Yayasan LP3I. Politeknik LP3I Jakarta berdiri tahun 2003 pengembangan dari pendidikan profesi dan college yang lebih dulu berdiri pada tahun 1989, kampus Metropolis Tangerang berdiri tahun 2006.
48
LP3I adalah pelopor pendidikan “Link & Match” di Indonesia. Pendidikan diselenggarakan dengan berorientasi pada dunia kerja tanpa mengesampingkan kaidah akademis. Sebagai perguruan tinggi, yang meluluskan sarjana Ahli Madya (Diploma 3) LP3I terus menerus menyelaraskan kualitas pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja dalam pembentukan sumber daya manusia bernilai tinggi yang beriman dan bertakwa. Visi Politeknik LP3I Jakarta Visi : “Menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul dan inovatif dengan orientasi kerja dan wirausaha pada tahun 2020” Misi: 1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas, bermoral kompeten dan berjiwa wirausaha 2. mengembangkan dan meningkatkan mutu pengeloloaan pendidikan berdasarkan prinsip-prinsip tata pamong yang baik 3. menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk kesejahteraan masyarakat 4. melakukan pengembangan dan pengokohan jejaring dan kemitraan pada tingkat nasional, regional, dan internasional Produk-Produk Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang 1. Komputerisasi Akuntansi (KA) Bertujuan mencetak tenaga kerja dibidang akuntansi dan keuangan yang menguasai pengelolaan transaksi dalam siklus akuntansi dan keuangan untuk perusahaan dagang, jasa dan manufaktue baik secara manual maupun secara komputerisasi melalui pemanfaatan berbagai aflikasi teknologi informasi, memiliki penguasaaan bidang perpajakan secara praktis, menguasai perencanaan dan penerapan serta penilaian pengendalian intern bidang keuangan dan operasional perusahaan, dan mampu melakukan perencanaan keuangan untuk kegiatan usaha, serta dapat berkomunikasi bisnis secara efektif. 2. Administrasi Bisnis Kemampuan memadukan keterampilan di bidang bahasa Inggris, Keuangan, Komputer, Perdagangan Internasional dan Manajemen merupakan keistimewaan dari program ini. Ditambah lagi dengan penanaman jiwa entrepreneurship yang telah dibekali dengan teknik menjual secara profesional dengan presentasi dan negosiasi serta sales & marketing management, membuat lulusan program ini diharapkan dapat menjadi administrator bisnis yang ulung dan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan untk tingkat middle management serta menjadi inovator pengembangan perusahaan. 3. Informatika Komputer (IK) Konsentrasi Informatika Komputer bertujuan untuk mencetak tenaga kerja yang : terampil pada bidang Teknologi Informasi (TI) yang mampu merancang sistem informasi yang berbasis komputer, terutama dalam menyusun suatu aplikasi komputer dengan mengunakan bahasa 49
pemrogaman yang berbasis Visual Basic secara Single dan multi user, dilengkapi juga dengan keahlian istimewa lain seperti kemampuan sebagai Web Depelover, Administrator jaringan berbasis Window dan Linux, dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa inggris. Pada akhirnya, semua lulusan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang akan dapat memperoleh gelar Ahli Madya ( Amd ) sesuai bidangnya. (Sumber, Buku Panduan Program Politeknik T.A 2011-2012). Apapun Jurusan atau Program Studi (Administrasi Bisnis, Komputerisasi Akuntansi dan Informatika Komputer) yang diambil oleh mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mendapat Jaminan Penempatan Kerja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Analisa Data Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner, untuk melihat efektifitas Komunikasi Penjualan yang dilakukan tenaga pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dari 25 responden mahasiswa T,A 2014-2015 tingkat 1 (satu), data yang diperoleh sebagai berikut : Tabel 01 Disambut Dengan Ramah Dan Sopan N = 25
a b c d e
Aternatif Jawaban
F
%
X
f.X
Sangat Setuju Setuju Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
7 17 1 0 0 25
28 68 4 0 0 100
5 4 3 2 1
35 68 3 0 0 106
Angka Penafsiran M=∑fx⁄n
4.24 sangat Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas menyatakan setuju disambut dengan ramah 17 orang atau 68%, sedangkan angka penafsiran efektifitas 4.24 menunjukan penilaian respoden akan keramahan dan kesopan pada krieteria sangat baik. Tabel 02 Presenter Berpakaian Bersih N=25
a b c d e
Aternatif Jawaban
F
%
X
f.X
Sangat Setuju Setuju Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
6 17 2 0 0 25
24 68 8 0 0 100
5 4 3 2 1
30 68 6 0 0 104
Angka Penafsiran M=∑fx⁄n 4.16 sangat Baik 50
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 17 orang atau 68% menyatakan setuju berpakaian presenter bersih , sedangkan angka penafsiran 4.16 menunjukan penilaian respoden akan berbursana bersih presenter pada krieteria sangat baik. Tabel 03 Presenter Berpakaian Rapih N= 25
a b c d e
Aternatif Jawaban
F
%
X
f.X
Sangat Setuju Setuju Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
3 19 3 0 0 25
12 76 12 0 0 100
5 4 3 2 1
15 76 9 0 0 100
Angka Penafsiran M=∑fx⁄n 4 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 19 orang atau 76%, menyatakan setuju berpakaian presenter rapih sedangkan angka penafsiran 4 menunjukan penilaian respoden akan berbursana rapih presenter pada krieteria baik.
Tabel 04 Presenter Berpenampilan Menarik N= 25
a b c d e
Aternatif Jawaban
F
%
X
f.X
Sangat Setuju Setuju Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
2 14 7 2 0 25
8 56 28 8 0 100
5 4 3 2 1
10 56 21 4 0 91
Angka Penafsiran M=∑fx⁄n 3.64 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas menyatakan setuju berpakaian presenter menarik 14 orang atau 56%, sedangkan angka penafsiran 3.64 menunjukan penilaian respoden akan berbursana menarik presenter pada krieteria baik. Tabel 05 Informasi Mengenai Produk Jelas N= 25
a
Aternatif Jawaban
F
%
X
f.X
Sangat Setuju
3
12
5
15
Angka Penafsiran
51
b c d e
Setuju Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
14 8 0 0 25
56 32 0 0 100
4 3 2 1
56 24 0 0 95
M=∑fx⁄n 3.8 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%, menyatakan setuju informasi mengenai produk yang disampaikan presenter dapat dipahami dengan jelas sedangkan angka penafsiran 3.8 menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter mengenai produk pada krieteria baik. Tabel 06 Informasi Keunggulan Pelayanan N= 25
a b c d e
Aternatif Jawaban
F
%
X
f.X
Sangat Setuju Setuju Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
3 17 5 0 0 25
12 68 20 0 0 100
5 4 3 2 1
15 68 15 0 0 98
Angka Penafsiran M=∑fx⁄n 3.92 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 17 orang atau 68%, menyatakan setuju informasi mengenai keungulan layanan penempatan kerja yang disampaikan presenter dapat dipahami dengan jelas, sedangkan angka penafsiran 3.92 menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter mengenai keunngulan layanan penempatan kerja pada krieteria baik. Tabel 07 Informasi Fasilitas N= 25
a b c d e
Aternatif Jawaban
F
%
X
f.X
Sangat Setuju Setuju Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
2 15 7 1 0 25
8 60 28 4 0 100
5 4 3 2 1
10 60 21 2 0 93
Angka Penafsiran M=∑fx⁄n 3.72 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%, menyatakan setuju informasi mengenai fasilitas yang didapat yang disampaikan presenter 52
dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.22 menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter mengenai fasilitas yang akan didapat mahsiswa pada krieteria baik. Tabel 08 Informasi Masa Kuliah N= 25
a b c d e
Aternatif Jawaban
F
%
X
f.X
Sangat Setuju Setuju Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
3 18 4 0 0 25
12 72 16 0 0 100
5 4 3 2 1
15 72 12 0 0 99
Angka Penafsiran M=∑fx⁄n 3.96 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 18 orang atau 72%, menyatakan setuju informasi mengenai masa kuliah yang disampaikan presenter dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.96 menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter mengenai masa kuliah pada krieteria baik. Tabel 09 Informasi Mengenai Tenaga Pengajar N= 25
a b c d e
Aternatif Jawaban
F
%
X
f.X
Sangat Setuju Setuju Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
1 12 10 2 0 25
4 48 40 8 0 100
5 4 3 2 1
5 48 30 4 0 87
Angka Penafsiran M=∑fx⁄n 3.48 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 12 orang atau 48%, menyatakan setuju informasi mengenai tenaga pengajar yang disampaikan presenter dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.48 menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter mengenai tenaga pengajar pada krieteria baik. Tabel 10 Informasi Biaya Kuliah N= 25
a b
Aternatif Jawaban
F
%
X
f.X
Sangat Setuju Setuju
4 14
16 56
5 4
20 56
Angka Penafsiran M=∑fx⁄n 53
c d e
Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
6 1 0 25
24 4 0 100
3 2 1
18 2 0 96
3.84 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%, menyatakan setuju informasi mengenai biaya kuliah yang disampaikan presenter dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.84 menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter mengenai biaya kuliah pada krieteria baik. Tabel 11 Informsi Cara Pembayaran Kuliah N= 25
Aternatif Jawaban a
F
%
X
f. X
3
12
5
15
b
Sangat Setuju Setuju
15
60
4
60
c
Cujup Setuju
6
24
3
18
d
Kurang Setuju
1
4
2
2
e
Sangat Tidak Setuju
0
0
1
0
25
100
Angka Penafsiran
M=∑fx⁄n 3.8
95
Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%, menyatakan setuju informasi mengenai cara pembayaran biaya kuliah yang disampaikan presenter dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.8 menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter mengenai cara pembayaran biaya kuliah pada krieteria baik. Tabel 12 Informasi Yang Disampaikan Detail N= 25
a b c d e
Aternatif Jawaban
F
%
X
f.X
Sangat Setuju Setuju Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
1 14 7 3 0 25
4 56 28 12 0 100
5 4 3 2 1
5 56 21 6 0 88
Angka Penafsiran M=∑fx⁄n 3.52 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%, 54
menyatakan setuju informasi yang disampaikan presenter secara detail dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.52 menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter dengan detail pada krieteria baik. Tabel 13 Informasi Yang Disampaikan Tuntas N= 25
Aternatif Jawaban a
F
%
X
f. X
0
0
5
0
b
Sangat Setuju Setuju
14
56
4
56
c
Cujup Setuju
8
32
3
24
d
Kurang Setuju
3
12
2
6
e
Sangat Tidak Setuju
0
0
1
0
25
100
86
Angka Penafsiran
M=∑fx⁄n 3.44 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%, menyatakan setuju informasi yang disampaikan presenter secara tuntas dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.44 menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter dengan tuntas pada krieteria baik. Tabel 14 Tidak Ada Kebohongan N= 25
Aternatif Jawaban a b c d e
F
%
X
f.X
Angka Penafsiran
Sangat Setuju Setuju Cujup Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju
1 4 5 5 15 60 4 60 M=∑fx⁄n 6 24 3 18 3 12 2 6 3.56 0 0 1 0 25 100 89 Baik Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%, menyatakan setuju informasi yang disampaikan presenter tidak ada kebohongan dan dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.56 menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter dengan tidak ada kebohongan krieteria baik
55
Tabel 15 Kepuasan Dilayani Petugas Presenter N= 25
Aternatif Jawaban a
F
%
X
f. X
0
0
5
0
b
Sangat Setuju Setuju
15
60
4
60
c
Cujup Setuju
10
40
3
30
d
Kurang Setuju
0
0
2
0
e
Sangat Tidak Setuju
0
0
1
0
25
100
Angka Penafsiran M=∑fx⁄n
90
3.60 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%, menyatakan setuju pelayanan informasi yang diberikan presenter secara keseluruhan memuaskan, sedangkan angka penafsiran 3.60 menunjukan penilaian respoden akan pelayanan informasi yang diberikan presenter secara keseluruhan mendaptakan krieteria baik Tabel : 16 Tabulasi Hasil Perhitungan Angka Penafsiran Pesan Verbal N= 25
Jumlah Pertanyaan 1
Butir Pertanyaan
Mean
Informasi Produk Informasi Keunggulan Pelayanan Penempatan Kerja
3.80
1
Informasi Fasilitas
3.72
1
Informasi Masa Kuliah
3.96
1
Informasi Tenaga Pengajar
3.48
1
Informasi Harga
3.84
1
Informasi Cara Pembayaran
3.80
Rata rata angka Angka Penafsiran
3.79
1
3.92
Dari table diatas dapat diketahui bahwa pesan verbal yang disampaikan tenaga pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dapat terlihat rata-rata angka penafsiran 3.79 termasuk dalam kriteria baik.
56
Tabel : 17 Tabulasi Hasil Perhitungan Angka Penafsiran Pesan Verbal N= 25
Jumlah Pertanyaan
Butir Pertanyaan
Mean
1
Ramah dan Sopan
4.24
1
Berpakaian Bersih
4.16
1
Berpakaian Rapih
4.00
1
Berpenampilan Menarik
3.64
1
Disampaikan Detail
3.52
1
Disampaikan Tuntas
3.44
1
Tidak ada Kebohongan
3.56
1
Secara keseluruhan Puas
3.60
Rata rata angka Angka Penafsiran
3.77
Dari table diatas dapat diketahui bahwa pesan non verbal yang disampaikan tenaga pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dapat terlihat rata-rata angka penafsiran 3.77 termasuk dalam kriteria baik. Tabel 18 Tabulasi Keseluruhan Hasil Perhitungan Angka Penafsiran Dari Komunikasi Penjualan N = 25
No 1
Butir Pertanyaan Disambut Dengan Ramah Dan Sopan
Mean
2 3
Presenter Berpakaian Bersih
4.16
Presenter Berpakaian Rapih
4.00
4 5
Presenter Berpenampilan Menarik
3.64
Informasi Mengenai Produk Jelas
3.80
6 7
Informasi Keunggulan Pelayanan
3.92
Informasi Fasilitas
3.72
8 9
Informasi Masa Kuliah
3.96
Informasi Mengenai Tenaga Pengajar
3.48
10 11
Informasi Biaya Kuliah
3.84
Informsi Cara Pembayaran Kuliah
3.80
12 13
Informasi Yang Disampaikan Detail
3.52
Informasi Yang Disampaikan Tuntas
3.44
14
Tidak Ada Kebohongan
3.56
4.24
57
15
Secara Keseluruhan Kepuasan Dilayani Petugas Presenter
3.60
Rata rata angka Angka Penafsiran
3.78
Dari table diatas dapat diketahui keseluruhan Komunikasi Penjualan yang dilakukan petugas pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang didapatkan rata-rata angka penafsiran 3.78 angka ini menunjukan kriteria Efektif. Maka dapat ditarik hipotsis penelitian deskripsi ini : Komunikasi Penjualan Yang Dilakukan Tenaga Pemasaran Tahun Akademik 2014-2015 efektif.
SIMPULAN Dari hasil pembahasan dan olah data di bab IV terlihat hasil data dari komunikasi penjualan tenaga pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dari terlihat : 1. Komunikasi penjulaan yang disampaikan presenter melalui pesan Verbal hasil rata-ratanya 3.79, berarti komunikasi penjualan yang dilakukan melalui pesan verbal oleh presenter memiliki kriteria baik.. 2. Komunikasi penjulaan yang disampaikan presenter melalui pesan Non Verbal hasil rata-ratanya 3.77 berarti komunikasi penjualan yang dilakukan presenter melalui pesan non verbal memiliki kriteria baik. 3. Hasil rata-rata komunikasi penjualan yang dilakukan presenter melalui pesan verbal dan non verbal secara hasil rata-rata 3.78 berarti komunikasi penjualan yang dilakukan presenter berkretria efektif. Maka dari hasil dari penelitian deskripsi ini dapat disimpulkan bahwa Komunikasi Penjualan Yang Dilakukan Tenaga Pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang Tahun Akademik 2014-2015 efektif Dari hasil kesimpulan diatas dapat dijadikan sebagai bahan analisa untuk melihat keefektifan tenaga pemasaran (presenter) dalam upaya meningkatkan peroleh mahasiswa baru pada periode Tahuan Akademik 2015-2016.. Karena efektifas konunikasi penjualan yang dilkukan tenaga pemasar (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang diprediksikan dapat meningkatkan jumlah perolehan mahasiswa baru pada Tahun Akademik berikutnya 2015-2016 SARAN –SARAN 1. Mengefektifkan strategi promosi yang lain agar jumlah calon mahasiswa / aplikan yang datang bertambah. 2. Meningkatkan pelayanan internal kepada mahasiswa, dengan pelayanan yang baik akan menimbulkan kepuasan, mahasiswa yang puas tidak menutup kemungkinan menjadi alat komunikasi pemasaran yang baik melalui getuk tular. 3, Mempertahankan kinerja komunikasi penjualan tenaga pemasaran (presenter) jika memungkinkan harus meningkatkan kinerjanya untuk mendapatkan hasil sangat baik atau sangat efektif.
58
DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofyan, 2010, Manajemen Pemasaran, PT.Raja Grapindo Persada, Jakarta. Bertens.K, 2000, Pengantar Etika Bisnis, Kanisius,Yogyakarta. Daryanto, 2011, Manajemen Pemasaran, , PT.Sarana Tutoriol Nurani Sejahtera, Bandung. Gunawan Adisaputro, 2010, Manajemen Pemasaran, UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran 1, Indeks, Jakarta,. ……………… 2005, Manajemen Pemasaran 2, Indeks, Jakarta,. Lamb,hair,Mc Daniel, Pemasaran 2, Salemba Empat, Jakarta, 2005, Santoso, Edi dan Mite Setianingsi, 2010, Teori Komunikasi, Graha Ilmu, Yogyakarta. Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Tjiptono, Fandi, 2007, Manajemen Pemasaran, Andi, Yogyakarta.
59