EDITORIAL Dewan Redaksi : Pelindung Pembina Ketua Wakil Ketua Kabid Indoor Koordiv Jurnalistik Editorial Layout Cover
1
#Maret 2016
: Dekan Fakultas Hukum UGM : Ganang Subandriyo : Ferry Ramadhan : Anjani Teja Wulandari : Abimanyu : Muhammad Kholil Najih : Muhammad Kholil Najih : Reza Meitri Akbary : Abimanyu
Sengkuni kali ini mengangkat sebuah tema yang berbeda dari sengkunisengkuni sebelumnya,sengkuni edisi kali ini bertemakan "Majestic Plesir". Tema kali ini mengambil kata "plesir" karena edisi kali ini membahas tentang perjalanan anggota Majestic selama liburan semester 1. Arti "Plesir" sendiri dalam bahasa Jawa adalah Berpergian. Tema Plesir kali ini sengaja disamakan dengan isi artikel di dalam edisi saat ini. Sengkuni plesir memuat destinasi perjalanan yang dialami oleh beberapa anggota Majestic yang mana berasal dari daerah-daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Cerita yang dimuat dalam edisi ini lebih mengarah ke sebuah tempat destinasi wisata yang ada di daerah mereka masing-masing. artikel dalam sengkuni edisi kali ini dapat menjadi referensi wisata bagi para pembaca. Disamping artikel tentang destinasi wisata, Sengkuni Plesir juga memuat tentang cerita Dikjut gunung hutan di Djobolarangan yang tidak kalah seru dengan artikel lainnya. Semoga sengkuni ini dapat berguna bagi pembaca. Salam Rimba!!
Penulis
Plesir
2
Oleh : Samuel Partogi
#Maret 2016
Gue Bangga Jadi Anak Jakarta!
Bundaran Hotel Indonesia, DKI Jakarta
Jakarta dimana kota metropolitan dimana semua mata tertuju ketika nama Indonesia disebut karena Jakarta sendiri adalah ibukota kita. Dimana semua perantau dan orang-orang yang ingin mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak datang ke Jakarta. Tapi disini saya ingin menjelaskan dan membagikan cerita tentang liburan saya ketika liburan semester ganjil, yaitu ketika saya balik ke tempat tinggal saya, yaitu Jakarta. Pada kesempatan kali ini saya ingin memberitahu bahwa Jakarta bukan sekedar kota untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang layak, namun juga ada hiburan dan tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh keluarga serta untuk mencari suasana liburan yang baru.
Baiklah tanpa basa-basi saya akan menceritakan liburan saya kemarin. Kunjungan pertama yang saya lakukan adalah wisata kuliner dimana nasi goreng kebon sirih di daerah Jakarta Pusat adalah nasi goreng yang paling enak se-Jakarta versi saya sendiri.
Nasi Goreng Kebon Sirih
Plesir Karena rasa pedas dari nasi goreng pinggir jalan tersebut, membuat lidah ingin untuk menambah satu porsi lagi, karena rasa yang lezat dan harga yang cukup murah untuk kawasan Jakarta. Untuk letaknya sendiri memang di pinggir jalan, tapi rasanya tidak bisa ditawar karena yang membuat rasa dan khas sendiri, serta pengunjung yang selalu ramai untuk menikmati rasa nasi goreng tersebut. Yang kedua adalah yang musti di makan ketika di Jakarta adalah nasi uduk kebon kacang daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
3
#Maret 2016 Selain wisata kuliner saya juga ingin membagikan pengalaman tempat wisata yang harus dikunjungi, yaitu daerah Kota Tua. Kenapa kita harus kesana? Karena arsitektur dan bentuk bangunan yang masih bergaya dan khas Belanda, membuat pecinta dan pemburu foto menjadi tertarik dan sebagai khas juga menunjukkan bahwa Belanda pun mempunyai gaya yang khas itu sendiri.
Museum Fatahillah, Kota Tua
Nasi Uduk Kebon Kacang
Dimana nasi uduk yang murah dan rasanya memang khas betawi banget brooo! Tapi disini juga harganya pas untuk turis yang ingin mencicipi makanan nasi uduk tersebut, karena menggunakan rempah-rempah yang cukup menggungah rasa dan selera.
Selain itu, banyak juga pusat perbelanjaan yang terkenal. Di daerah Jakarta sendiri terkenal akan bangunan yang bernama Monumen Nasional (Monas) yaitu menara yang berisi sejarah Jakarta dan sejarah bangsa Indonesia sendiri dirangkup dalam bentuk museum dimana setiap pengunjung dapat melihat dan memfoto setiap bentuk kegiatan serta memori yang bersejarah.
4
Plesir
#Maret 2016 Banyak hal yang Anda bisa dapatkan di Jakarta. Tidak hanya kemacetan saja yang di dapat, tapi terdapat bangunan dan wisata kuliner yang bisa di jelajahi bagi turis mancanegara ataupun lokal serta tidak ketinggalan budaya dan pantai yang indah serta kesenian. Untuk yang pertama kali datang kesini, tidak masalah untuk mencoba hal yang baru dan saya menjamin ketika Anda datang ke Jakarta, Anda tidak akan menyesal dan banyak hal yang dapat dipelajari. Jakarta, Jaya Raya (Jaya dan Agung). Sekian dan terima kasih.
Monumen Nasional
Fakta Unik Tentang Jakarta 1. Lambang DKI Jakarta dibuat oleh Gubernur Jakarta ke-6 yang merupakan seorang seniman, bernama Bapak Henk Ngantung. 2.
Jakarta
sudah
terkenal
sebagai
kota
super
sibuk
dan
padat.
3. Jika udara cerah, pengunjung di Monas dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu. 4. Ada 686.864 ton polutan udara yang dihasilkan Jakarta per tahun. Hanya 81 hari dalam 1 tahun udara di Jakarta dikatakan bebas polusi. 5. New York dikenal dengan sebutan 'The Big Apple' maka Jakarta dikenal oleh orang asing dengan sebutan 'The Big Durian" 6. Tahukah Anda bahwa sebuah prasasti dari 1.600 tahun silam yang ditemukan di Kampung Tugu, Jakara Utara, mendongengkan warga Jakarta untuk siaga banjir. 7. Menurut tim Investigasi TransTV, batu es di kaki lima Jakarta mengandung bakteri e-coli 20rb/100mL, atau setara degan kotoran manusia.
Plesir
5
Oleh : Ovi Hanifah
#Maret 2016
LUNGA MARING PURBALINGGA
Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah
Kabupaten Purbalingga dengan ibu- kolam renang Tirto Asri, Taman Reptil, kotanya Kota Purbalingga, dengan River World Purbasari Pancuran Mas, luas wilayah 777,65 km². Secara geo- dan Desa Wisata Karangbanjar. grafis, wilayahnya terletak di cekungan yang diapit oleh pegunungan, disebelah utara merupakan rangkaian pegunungan (Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng) sedangkan disebelah selatan merupakan Depresi Serayu dan pada posisi 101º 11’ – 109º 35’ Bujur Timur, 7º 10’ – 7º 29’ Lintang Selatan. Daya tarik wisata di Kabupaten Purbalingga antara lain : Goa Lawa, pendakian Gunung Slamet, Wana Wisata Serang, Taman Curug Gringsing, Bumi Perkemahan Goa Lawa Munjuluhur, Petilasan Ardi Lawet Panusupan, Monumen Tempat Lahir Goa Lawa Jend. Sudirman, obyek wisata air Bojongsari (OWABONG), ko Goa ini terbentuk karena proses pendinginan lava dari aliran lava Gunung
Plesir Slamet, sehingga batuannya keras dan hitam. Terletak di DesaSirawak, Kec. Karangrejo, berjarak sekitar 27 km dari Kota Purbalingga dengan ketinggian sekitar 900 m diatas permukaan laut. Fasilitas yang tersedia : tempat parkir, MCK, panggung terbuka, warung makan, dan beberapa kios cinderamata.
6
#Maret 2016 kart, kolam permainan, rest area, film 4 dimensi, serta musholla. kart, kolam permainan, rest area, film 4 dimensi, serta musholla.
Petilasan Ardi Lawet Panusupan
Petilasan Ardi Lawet Panusupan Ardi Lawet merupakan petilasan salah satu tokoh Islam yang bernamaKyai Jambukarang. Terletak di Desa PanusuOwabong pan, Kec. Rembang, berjarak ± 30 km Terletak di Jalan Owabong, Bojong- dari Kota Purbalingga ke arah timur. Unsari, Purbalingga. Merupakan obyek tuk mencapai petilasan tersebut harus wisata air terbesar dan termodern di melalui jalan setapak yang naik sekitar 3 Jawa Tengah dengan kolam yang san- km. gat jernih dengan air langsung dari sumber mata air pegunungan, sejuk Wana Wisata Serang dan menyegarkan. Terdapat seluncuran sepanjang 70 m dengan tinggi menara 12 m. Fasilitas yang terse- Merupakan obyek wisata dengan panoradia : tempat parkir, MCK, kios cin- ma alam yang indah dikelilingi oleh huderamata, warung makan, sirkuit go- tan pinus. Terletak sekitar 22 km dari kart, kolam permainan, rest area, film Kota Purbalingga. Owabong
Plesir
7
#Maret 2016 serangga, melalui koleksi pustaka pustaka lengkap yang tersedia. Dengan cara ini, mereka tidak akan takut lagi melihat langsung reptil. Bahkan jenis iguana dibiarkan berkeliaran bebas di halaman, sehingga mereka dapat menyentuh langsung.
Wana Wisata Serang
Untuk mencapai tempat tersebut dapat memalui dua pintu, yaitu pintu gerbang Baturaden dan pintu gerbang Serang di Kec. Karang, Purbalingga.
Taman Reptil Obyek wisata taman reptile dan serangga yang memiliki koleksi ratusan hewan dari dalam dan luar negeri ini berlokasi di DesaKarangbanjar, Kec. Kutasari, Kab.Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Taman seluas sekitar 2 hektar ini memiliki koleksi ribuan serangga termasuk serangga yang unik. Dari jenis reptil, ada buaya, kobra, biawak, dan kadal serta iguana. Tempat wisata ini sangat cocok untuk mengenalkan anak-anak/pelajar tentang dunia binatang. Di ditempat ini mereka dapat melihatdan mempelajari lebih dalam tentang dunia reptile dan
Taman Reptil
Desa Wisata Karang Banjar Di desa Wisata Karangbanjar ini, Anda dapat melihat secara langsung proses pembuatan rambut palsu, bulu mata palsu, sapu lidi, sapu ijuk, serta sanggul. Telah tersedia fasilitas ‘homestay’ di rumah penduduk dengan biaya yang sangat terjangkau. Suasana pedesaan yang sejuk, makanan khas daerah setempat, penduduk yang ramah membuat suasana yang semakin nyaman serta menikmati pertunjukan tradisionl khas Purbalingga, yang dimainkan oleh para penduduk desa tersebut.
8
Plesir
#Maret 2016 - Rampak kenthongan, kesenian dengan alat utama dibuat dari bambu yang dimainkan oleh 30 orang.
Desa Wisata Karangbanjar
Untuk mencapai tempat tersebut dapat memalui dua pintu, yaitu pintu gerbang Baturaden dan pintu gerbang Serang di Kec. Karang, Purbalingga.
Seni Budaya
Dames
- Dames, kesenian tradisional yang bernuansa keagamaan.
Kuliner Kacang asin, cara pembuatanya yaitu digoreng menggunakan pasir tidak dengan minyak.
Cinderamata - Sapu Hamada,
kerajinan sapu yang
dibuat dari pohon sorgum. - Wig, konde, dan idep palsu yang dibuat dari limbah rambut. Rampak Kenthongan
Plesir
9
Oleh : Ferry Ramadhan
#Maret 2016
Yok Opo Kabare Rek?
Alun-Alun Malang, Jawa Timur
Kali ini kami akan membahas tentang salah satu kota di Jawa Timur yang merupakan salah satu kota pilihan untuk berwisata dan menuntut ilmu, mana lagi kalo bukan Kota Malang. Bagi sebagian orang Kota Malang terkenal dengan julukan kota apel, namun jika kalian berkunjung ke Kota Malang kalian akan susah banget buat nemuin pohon apel, apalagi kebunnya. Jadi, kenapa banyak orang menyebut Kota Malang sebagai kota apel? Oke! Jadi begini, Malang terdiri dari dua wilayah pemerintahan yakni Kota Malang dan Kabupaten Malang, dulu Kota Batu merupakan bagian dari Kabupaten Malang dan terkenal sebagai daerah penghasil apel, mungkin itulah salah satu alasan kenapa dulu Malang dikenal sebagai kota apel.
Oke, setelah kita tahu kenapa Malang disebut kota apel, sekarang kita akan bahas apa yang bisa kalian lakukan kalau kalian ingin berlibur atau sekedar singgah di Malang. Pertama yang kita bahas bagaimana cara menuju Malang.
Masjid Agung Jami
Plesir
10
#Maret 2016
disewa harian. Untuk tempat tujuan wisata di Kota Malang sendiri ada beberapa tempat yang dapat kalian kunjungi mulai dari wisata kuliner bakso atau bakso bakar, rujak cingur, dan sebagainya, atau sekedar berfoto di beberapa sudut Kota Malang yang menarik seperti Tugu di depan kantor Walikota Malang, Alun-alun Kota Malang yang berdekatan dengan Masjid Agung Jamii, Geraja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus (Gereja Kayutangan) yang juga dekat dengan Tugu Malang toko es krim yang legendaris yakni Toko OEN. Malam hari di Malang Malang dapat diakses dengan berbagai dapat kalian jenis kendaraan umum seperti bis, kereta api, hingga pesawat. Ketika sudah berada di Malang kalian dapat berjalan-
Toko OEN
kalian habiskan dengan bersantai bersama teman-teman di kafe atau beer house yang menjamur disetiap sudut jalan menggunakan Angkutan Kota atau Kota Malang atau kalian yang suka Angkot dengan tarif yang murah dan belanja bisa main ke beberapa mall dengan jangkauan luas, atau yang ada di Kota Malang. menggunakan angkutan lain seperti beGereja Katolik Hati Kudus Yesus Malang
Plesir
11
#Maret 2016 kalian bisa mengunjungi Pantai Goa Cina, Pantai Sumber Pitu, Pantai Tiga Warna, dan masih banyak lagi pantai bagus di Malang Selatan yang bisa kalian kunjungi. Setelah puas berjalanjalan di Kota Malang jangan lupa menyempatkan diri untuk membeli oleholeh khas Malang di daerah Sanan, dengan berbagai jenis pilihan. Ya, jadi
Air Terjun Coban Pelangi
Bagi kalian yang suka wisata alam banyak tempat yang bisa kalian kunjungi di sekitar kota apel ini, yang berjarak setengah sampai satu jam perjalanan menggunakan motor atau mobil, ada beberapa air terjun seperti Coban Pelangi, Coban Tundo, Coban Jahe, atau Sumber Pitu (tujuh). Bagi kalian yang suka wisata pantai ketika kalian berlibur ke
Sentra Industri Tempa Sanan
Ya, jadi mungkin itulah cerita tentang Malang, jadi buat kalian yang bertanya-tanya "kok gak ada jatim park, musium satwa, rumah pohon, ketan legenda?" itu semua ada di Batu, mungkin akan kita bahas di edisi selanjutnya. Salam Satu Jiwa (FR.) Pantai Goa Cina
Plesir
12
Oleh : M. Kholil Najih
#Maret 2016
Banyuwangi, Sunrise of Java
Watu Dodol Banyuwangi, Jawa Timur
Salah satu Kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa tepatnya di provinsi Jawa Timur ada sebuah daerah yang mana sangat terkenal akan pesona alamnya mulai dari pantai, gunung, pulau, sungai, serta air terjun yang menawan. Kabupaten ini didiami oleh masyarakat Osing yang mana mereka adalah suku asli dari daerah itu. Nama dari kabupaten ini adalah Banyuwangi yang berasal dari cerita rakyat setempat. Banyuwangi menyimpan banyak tempat wisata alam yang sangat indah dan bagus. Pesona alamnya amat sangat menggugah mata para wisatawan baik local maupun mancanegara. Kabar terbaru, Banyuwangi mendapat penghargaan dari PBB untuk kategori “Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola”.
lik dan Tata Kelola”. Sektor pariwisata Banyuwangi sudah diakui banyak orang, hal ini dikarenakan adanya inovasi yang di lakukan oleh Bupati Banyuwangi, yaitu Bapak Abdullah Azwar Anas.
Bupati Banyuwangi ketika Menerima Penghargaan
Plesir
Pantai Sukamade
Sektor pariwisata garapan Pemkab Banyuwangi sangatlah banyak salah satunya adalah pantai. Di Banyuwangi pantai yang sangat terkenal banyak sekali, yaitu Pantai Boom, Pantai Plengkung, Pantai Wedi Ireng, Pantai Teluk Ijo, Pantai Sukamade, dan masih banyak lagi. Dari pantai yang ada itu memiliki wisata sendiri – sendiri yang di
Pantai Boom
13
#Maret 2016 suguhkan. Jika kita berkunjung ke Sukamade, maka kita akan disuguhi dengan penangkaran penyu yang mana di tempat ini terdapat puluhan jenis penyu yang singgah hanya untuk bertelur di daerah ini, salah satu penyu yang sering singgah adalah penyu cangkang hijau. Di Sukamade semua penyu itu bertelur bebas di pantai. Setelah proses bertelur selesai, maka telur – telur tersebut akan di ambil oleh para petugas untuk di pindahkan ketempat penangkaran yang nantinya ditetaskan oleh pihak taman nasional. Setelah ditetaskan anakan penyu (tukik) akan dilepaskan. Pelepasan penyu inilah keadaan dimana para wistawan bisa langsung ikut melepaskan penyu tersebut. Uniknya, setiap tukik itu telah di lepaskan ia akan bertahan hidup di laut lepas dan nantinya pasti akan kembali lagi ketempat awal ia dilepaskan.
Teluk Ijo
Plesir Setelah Sukamade, ada pantai yang amat sangat terkenal akan keindahan pantainya yang mana pantai ini sangatlah menawan dengan warna hijau yang ditimbulkan dari ganggang yang ada di daerah itu. Nama pantai ini adalah Pantai Teluk Ijo yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Sukamade, karena kedua tempat ini berada dalam satu jalur, dimana Sukamade terletak lebih jauh daripada Teluk Ijo. Teluk Ijo kita tempuh dengan menggunakan sepeda motor sekitar 4 jam perjalanan dari kota Genteng. Setelah itu dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 3-4 km dari pemukiman warga. Di Teluk Ijo, kita bias melakukan camp beach karena pantainya lumayan luas jika digunakan untuk mendirikan tenda.
14
#Maret 2016 Pantai Plengkung adalah pantai yang juga bisa dibilang sangat digandrungi oleh wisatawan, dimana pantai ini adalah tujuan untuk para peselancar, karena ombak di pantai ini merupakan ombak tertinggi ke-2 di dunia. Tempat ini yang mengunjungi adalah bule dan para atlet selancar. Mereka banyak melakukan kegiatan di pantai ini untuk mengasah kemampuan mereka berselancar. Serta masih banyak pantai yang ada di Banyuwangi.
Gunung Raung
Pantai Plengkung
Selain pantai, Banyuwangi juga banyak menyuguhkan wisata alam yang juga tidak kalah menawannya, yaitu ada Gunung Raung, Gunung Ijen (Kawah Ijen), dan lain-lain. Gunung Raung adalah salah satu gunung aktif di daerah Jawa Timur yang berada di tengah tiga kabupaten kota, yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Jember.
Plesir akan menceritakan mengenai Gunung Raung. Uniknya dari gunung ini adalah memiliki medan yang hamper sama dengan puncak tertinggi Indonesia. Ketika ingin mencapai puncak, semua pendaki diharapkan membawa peralatan panjat artificial, karena medan yang disuguhkan sangatlah terjal dan tidak ada sela yang mudah seperti jalur pendakian gunung pada umumnya. Gunung ini memiliki dua jalur yang sering dipakai yaitu, jalur dari arah Bondowoso dan juga dari Kalibaru Banyuwangi. Jalur yang bias menggapai puncak sejati adalah melalui Kalibaru. Semua jalur di gunung ini tidak ada jalur air, untuk itu diharapkan setiap pendaki agar membawa perbekalan air yang cukup banyak, untuk menjaga keamanan pendakian.
Blue Fire Kawah Ijen
Selain Gunung Raung, Banyuwangi juga memiliki pesona pegunungan yang bagus, salah satunya telah menjadi tempat
15
#Maret 2016 wisata yang terkenal di area Banyuwangi dengan spot yang indah. Kawah Ijen nama yang diberikan untuk tempat ini. Pemberian nama ini karena kawahnya hanya terdapat satu buah saja, tidak ada kawah lain lagi. Selain kawahnya yang berwarna kehijauan ada juga Blue Fire dalam kehidupan ini semua bisa terjadi api biru yang biasanya dilihat hanya ada di kompor gas tapi sekarang ada ditengah alam yang amat indah, waktu untuk menikmati keindahanya hanya beberapa jam saja karena tempatnya ada di sekitar kawah yang terdapat belerang. Api biru tersebut ada karena ditimbulkan oleh belerang yang meleleh dari dalam perut bumi dengan suhu yang amat sangat panas. Semburan belerang itu menimbulkan warna biru bagaikan api yang menyala – nyala. Jalur pendakian ke Kawah Ijen sangat mudah karena hanya dengan naik sepeda motor kita sudah sampai di jalur pendakian Palu Tuding yang kira – kira berada tiga kilometer dari puncak kawah. Disini kita juga bisa menjumpai banyak penambang belerang yang mana mereka telah melakukan pendakian ketika jam menunjukkan pukul 12.00 WIB. Mereka adalah warga sekitar gunung yang mencari belerang untuk dijadikan bahan kosmetik. Untuk tahu tempat itu semua, maka berkunjunglah ke kota yang terletak di bagian timur pulau Jawa ini. Banyuwangi Sunrise of Java. Banyuwangi jenggirat tangi !!!
Plesir
16
Oleh : Anjani Teja W
#Maret 2016
Selamat Nemuai
Monumen Pengabdian Bontang, Kalimantan Timur
Kota Bontang yang berasal dari bahasa Belanda “bond” yang berarti kumpulan dan “tang” yang dari kata pendatang yang terletak di provinsi Kalimantan Timur. Kota Bontang ini sendiri resmi secara administasi menjadi kota sejak 12 Oktober 1999. Terdapat 2 perusahaan besar yang berdiri di Kota Bontang ini yakni PT. Badak NGL (gas alam) dan PT. Pupuk Kaltim Tbk (pupuk dan amoniak). Terdapat dua sekolah ternama di Bontang yakni VIDATRA (Vidya Dahana Patra) dan YPK (Yayasan Pupuk Kaltim), karena jika berkenalan dengan orang baru diluar Bontang pasti menanyakan, dari VIDATRA atau YPK, hehe. Di Bontang juga terdapat stasiun TV lokal lho, yakni LNG TV dan PKTv yang tak jauh-
LNG TV dan PKTv yang tak jauh-jauh dari binaan kedua perusahaan besar itu juga. Sedangkan Bandar Udara di Bontang hingga kini hanya satu dan satu -satunya yakni Bandar Udara Bontang kepunyaan PT. Badak NGL. Jika yang
PT Pupuk Kaltim Tbk
Plesir naik dari bukan pekerja PT. Badak NGL maka harga dipatok lebih mahal untuk sekali penerbangan hanya ke Bandar Udara Balikpapan (Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman). Tak hanya sumber pendapatan kota Bontang dari berbagai perusahaan multinasional, tetapi di Bontang ini juga kaya akan hasil laut karena lokasi kota ini berada dekat pesisir pantai hingga banyak kekayaan hasil laut yang didapatkan. Tak heran jika banyak kreasi hasil laut yang dihasilkan, seperti terasi, asinan rumput laut, manisan rumput laut, ikan asin dan berbagai lainnnya yang banyak dijual di Bontang Kuala. Bontang Kuala merupakan perkampungan yang terletak diatas laut yang merupakan juga tempat wisata kota
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Bontang tidak mengunjungi indahnya melihat sunset diatas Bontang Kuala ini. Tak hanya makanan hasil laut dan
17
#Maret 2016 keindahan pemandangan yang dapat disaksikan di Bontang Kuala ini, tetapi juga kerap diadakannya pesta laut. Hal ini bermula ketika banyak anggota masyarakat pada masa lampau ditimpa oleh berbagai macam penyakit, yang anehnya penyakit penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan dengan berbagai cara pengobatan oleh para dukun dan ahli obat obatan pada waktu itu dan menyebabkan banyak pula yang meninggal. Pada suatu malam, seorang masyarakat yang ditokohkan bermimpi didatangi seorang tua yang belum pernah dikenal sebelumnya, orang itu mewasiatkan melalui mimpi agar dibuatkan sesajen dalam bentuk perahu layar berwarna kuning, lengkap dengan peralatan dan perbekalan untuk dilepaskan kelaut dengan tujuan member makan kepada penunggu karang agar mau mengusir dan membawa penyakit yang melanda masyarakat bontang pada saat itu, keesokan hari setelah mimpi itu para tokoh masyarakat sepakat melakukan adat tersebut dengan melaksanakan upacara sebagaimana yang telah diajarkan dalam mimpi tersebut. Setelah diadakan upacara tersebut seketika berkah rahmat Tuhan Yang Maha Esa, seketika itu penyakit yang diderita masyarakat pada sat itu pun sembuh. Sehingga dengan kepercayaan itu masyarakat adat pun bersama-sama membuat dan mengolah makanan hasil laut dan kemudian diberikan kepada leluhur agar nelayan itu tidak didatangkan malapetaka.
Plesir diberikan kepada leluhur agar nelayan itu tidak didatangkan malapetaka. Pesta laut yang dihelat ini didukung oleh Pemerintah kota Bontang itu sendiri
18
#Maret 2016 Selanjutnya kita beranjak dari perayaan pesta laut, yakni olahan laut yang terkenal di kota Bontang adalah kepiting asam manis dari Warung Makan Melati. Rasanya tuh pedas manis gimana gitu, apalagi kepiting yang dimasak masih segar hasil tangkapan nelayan setempat lagi. Makanya jika berlibur wajib dicoba makanan satu ini dijamin nagih banget. Oh ya, kota Bontang juga punya makanan khas lho, namanya sambal gami
Pesta Laut
bersama-sama dengan walikota, oleh karena itu pesta laut yang diadakan sangat meriah. Banyak pertunjukan yang ditampilkan, permulaan dengan tariantarian untuk penyambutan walikota hingga acara upacara memberi makan laut yaitu dengan melabuh beras kuning dan kain kuning yang dibawah dengan perahu sampai ketengah lautyang dilakukan para pawang dan pembantunya. Usai upacara biasanya para nelayan dilarang melaut untuk beberapa hari. Dalam perkembangan selanjutnya dan untuk mengisi pembangunan, acara adat tersebut dijadikan objek wisata seni budaya yang didukung oleh segenap lapisan masyarakat bontang dan pemerintah maka atas inisiatif tokoh masyarakat bontang " adat istiadat Budaya Bontang tersebut disajikan dalam bentuk Pesta Laut.
Kepiting Asam Manis
gami. Jadi sambal gami ini bisa dimasak dengan makanan hasil laut yang enak-enak, misalnya cumi gami, ikan bawis gami dan banyak lagi. Cara membuatnya gampang kok, bahannya bawang merah, santan, minyak, garam, cabe merah, dan jangan lupa terasi. Tahapnya haluskan bawang merah, cabe merah dan terasi. Lalu potongpotong tomat dan bawang merah yang diiris tipis-tipis itu kemudian digoreng dengan mencampurkan bahan yang telah dihaluskan tadi. Kemudian tambahkan santan itu sedikit saja, atau
Plesir bisa disatukan dengan makanan hasil laut tadi, misal ikan, udang atau cumi. Rasanya enak banget, apalagi makannya di Bontang Kuala sambil dengerin suara ombak laut, angin sepoi-sepoi dan jika langit cerah banyak banget bintang.
Pantai Beras Basah
Kita lanjut ya daripada bahas makanan mulu, nanti jadi pengen balik mulu deh hehe. Selanjutnyaaa adalah wisata Pulau Beras Basah yang udah terkenal itu lho. Asal mula nama Beras Basah menurut cerita rakyat setempat berasal dari kata "beras" dan "basah". Dahulu kala, terdapat kapal milik kesultanan kutai yang sedang berlayar di selat makassar. Kapal tersebut membawa bahan pangan yang diantaranya adalah beras. Kapal tersebut tiba - tiba saja karam dan menumpahkan bawaannya. Karena perairan tempat kapal karam tersebut dangkal maka bawaan kapal tersebut yang sebagian besar adalah beras tidak tenggelam, melainkan muncul sebagian seperti gundukan. Lama - kelamaan gundukan beras tersebut berubah menjadi
19
#Maret 2016 menjadi pulau berpasir putih seperti beras yang selalu basah karena dikelilingi oleh lautan.Jadi Pulau Beras Basah ini lokasinya memang ditengah laut dan akses kesana hanya dapat ditempuh dengan naik ketinting atau dengan speed boat kurang lebih 15 menit. Pasirnya putih masih bening dan biota lautnya beraneka macam. Jadi dulu pulau ini itu kata ayah masih luaas banget yang dulunya mercusuar letaknya ditengah pulau, kini mercusuarnya dipinggir pulaunya. Kecil banget yah sekarang. Letak Beras Basah ini dekat dengan kawasan PT. Badak, sehingga merupakan sarana wisata bagi pekerja yang ingin berlibur dengan keluarganya dengan meminjam speed boat yang telah disediakan. Dulu penulis juga sering meminjam speed boat dengan keluarga tetapi tidak sampai Pulau Beras Basah, tetapi parkir ditengah laut kemudian mancing deh. Biasanya keluarga yang berlibur di pulau ini membawa bekal yang kemudian dimakan di Pulau Beras Basah siang harinya. Karena yang jualan disini terbatas, hanya kelapa muda saja. Wahana disini ada banana boat juga lho. Jadi dapat menjadi pilihan utama jika berkunjung ke Bontang dan ingin main air dengan pemadangan laut bersih dan pabrik PT. Badak NGL. Selain Pulau Beras Basah juga terdapat pulau-pulau lain yang dapat dikunjungi, antara lain Pulau Tihi-Tihi, Pulau Gusung, serta Pulau Segajah.
Plesir Lanjut ya ke tempat wisata fenomenal lainnya, yakni Cafe Singapore. Cafe ini terletak didaerah Tanjung Laut, didirikan oleh orang asli Negara Singapore sendiri. Mengapa cafe ini fenomenal? Karena ada bangunan patung Merlion yang setinggi kurang lebih 10 kaki yang menyerupai patung singa Merlion di Singapore. Sehingga pada awal cafe ini dibangun banyak dikunjungi orangorang karena penasaran dengan ide tersebut. Perbedaannya adalah patung Merlion yang dicafe ini diatas laut, jadi keliatan banget ya bedanya hehe. Kalau penulis sendiri dulu waktu masih tinggal di Bontang, selain ke tempat wisata diatas sering juga main sama teman-teman ke tempat rekreasi pas lagi akhir minggu gitu. Jadi karena penulis tinggal dikawasan komplek PT. Badak, jadi kita harus memanfaatkan fasilitas yang ada. Jadi kadang-kadang sore suka nge gym gitu di Fitness Centre biar sehat sih katanya, tapi tujuannya biar kurus. Habis fitness makan sama jajan di Tojasera (Toko jajanan serba ada), jadi gak pengaruh apa-apa sih fitness yang udah capek-capek dilakuin, hehe. Atau pergi berenang ke swimming pool soresore sambil pulangnya makan chicken strip di Rega (restoran Rekreasi Keluarga) atau beli bontang double dekker (semacam burger dengan daging berlapis-lapis didalamnya) di Restoran Bowling sekalian bisa main bowling atau iseng cobain golf gitu walaupun amatiran, hehe. Atau kalo biasanya sih kalo penulis dan teman-teman jalan hanya ada 1 mall di Bontang yaitu
20
#Maret 2016 hanya ada 1 mall di Bontang yaitu Ramayana huhu. Didalamnya terdapat swalayan, pusat penjualan baju-naju, foodcourt, tempat bermain anak, dan KFC! Lumayan menghibur disela-sela padatnya jadwal sekolahan ini. Karena kebanyakan masyarakat di Bontang jika ingin belanja maka kerap pergi ke kota Samarinda, Balikpapan atau luar Kalimantan. Kalau jalan-jalan malam di Bontang, tempat yang dikunjungi masih terbatas sekali, jadi biasanya sih kalo iseng suka nongkrong di depan kilang PT. Badak sambil liat indahnya lampulampu putih yang banyak banget kayak bintang sambil bercanda-canda sama temen-temen. Karena di kawasan komplek PT. Badak sendiri waktu jam 8 malam udah sepi banget kayak kuburan hehe, kalau kota Bontang sendiri udah mulai sepi jam 10 malam, beda sama Kota Jogja yang 24 jam masih banyak kendaraan seliweran dan masih banyak toko yang buka. Kendaraan angkutan umum di Bontang hanya 1 yaitu taxi. Eitss ini bukan taxi-taxi yang seperti di jogja lho, ini adalah angkot (angkuran dalam kota) tetapi penyebutan angkot di Bontang adalah taxi, hehe. Jurusan taxi ini hanya 1 jurusan, tak ada trayek gitu karena anda tinggal menyebut tempat yang dituju maka anda akan diantarkan ke lokasi tersebut dengan harga 40005000/orang. Harga-harga disini juga terbilang mahal dibandingkan ukuran Jogja atau pulau jawa. Es jeruk bahkan mencapai 10 ribu, dan kepiting warung melati diatas pada tahun 2013 saja seharga 60ribu/porsi. Maka disarankan untuk berlibur ke kota Bontang akan lebih baik jika telah mempunyai teman atau kerabat yang telah mengetahui seluk beluk kota Bontang itu sendiri. Selain lebih hemat, dan lebih asyik. AYOO VISIT BONTAAANG
21
SAKAU
#Maret 2016
Mangkat, Berangkat Oleh : Reza Meitri Akbary Kebahagiaan terpancar dari wajah rupawan Ketika keluarganya hendak bertamasya ke Yogyakarta Perasaan hendak ingin meledak-ledak serta rasa senang tercampur dalam benaknya Kopornya bahkan telah ia siapkan seminggu sebelum keberangkatan Tiket serta segala kelengkapannya telah dibeli jauh-jauh hari Melayang-layang diangkasa menggunakan burung besi sedang ia lakukan Sesampainya di bandara, ia pijakkan kaki dengan rasa syukur Untuk pertama kalinya ia berada di Yogyakarta Taksi berangkat menuju tempat peraduan keluarganya Hotel berbintang tiga jadi pilihannya Dengan menggunakan trans Yogya ia menuju Monumen Yogya Kembali Berfoto ria sembari mengenal sejarahnya Lalu ia lanjutkan menuju Candi Prambanan Gundukan batu megah nan tersusun rapi membuat matanya nanar karena takjub Kaki terus melangkah menuju Malioboro Mengunjungi Benteng Vredeburg serta Alun-Alun Selatan Hari itu tak akan pernah ia lupakan Karena pengalaman ini mungkin akan terjadi sekali seumur hidup
22
SAKAU
#Maret 2016
Angan Sejuta Mimpi Oleh : Reza Meitri Akbary Berangkat dengan ribuan keping niat Tak lupa Bismillah dikumandangkan demi keselamatan Berjalan dengan gagah serta berwibawa cerminkan mentari pagi yang bersinar cerah Seolah beban lenyap tak ingat akannya Mimpi-mimpi selalu terbayang seiring derasnya langkah kaki Membawa orang tua ke tanah suci Kehidupan yang sejahtera Istri yang rela dengan keadaannya Anak yang berbakti padanya Namun angannya terhenti ketika sebuah mobil mengarah kepadanya Kecepatan mobil tersebut melebihi deringan jam weker yang berbunyi Tertabraklah ia layaknya meledaknya bumi berkepingkeping Itulah nasibnya Angannya hanyalah menjadi mimpi
23
SAKAU
#Maret 2016
Yogyakarta, 27 Oktober 2010 Oleh : Reza Meitri Akbary Hujan abu.... Getaran.... Guncangan.... Keheranan.... Takut.... Jeritan.... Teriakan.... Berlarian.... Selamatkan jiwa.... Do’a.... Sujud.... Berharap.... Pasrah.... Dan mati.... Situasi meletusnya Gunung Merapi Indonesia berduka Korban berjatuhan Mulai rakyat biasa, bangsawan, dan juru kunci Gunung Merapi Tak ada yang mampu menangkal keganasan letusannya Kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa
23
SAKAU
#Maret 2016
MIRIS Miris .... Melihat debu berhamburan di cakrawala Riau dan Pontianak Apakah sang pemegang tampuk kekuasaan masih tangguh akan egonya Miris .... Di saat ekonomi bumi pertiwi berada di saat ujung tanduk Sang pemegang tampuk kekuasaan masih mampu bersabda Nusantara aman Miris .... Di saat negara khatulistiwa ini bertumpuan akan demokrasi Muncul petuah dari sang pemegang amanah rakyat bahwa presiden dipantangkan untuk dihina Miris .... Inikah wajah negeri ini sesungguhnya Ataukah mereka sedang menyembunyikan lembaran-lembaran licik Ataukah negeri ini telah menjadi boneka kaum mancanegara Ataukah kita terlalu banyak mengeluh akan keadaan Semoga garuda kembali mengudara setinggi cakrawala Sehingga bisa menggenggam kuasa dunia
Tjiu
24 Oleh: Novitasari Amira
#Maret 2016
Entah mengapa saat ini aku ingin menulis-
melainkan pengalamanku di dikjut tera-
kan tentang kejadian yang baru anget-angetnya aku
khir ini, yaitu –teng tereng tengteng– DKJ-GH
alami. Kejadian yang tidak terlalu lama berlalu dan
a.k.a. dikjut gunung-hutan, dimana aku sendiri akan
juga tidak terlalu cepat pula. Makanya aku bilang an-
ditempatkan di basecamp Djobolarangan yang
get-angetnya. Mungkin tidak begitu menarik, tapi akan
biasa kami panggil dengan basecamp emak.
kucoba bercerita semenarik mungkin. Dan semoga
Di basecamp emak ini pula nantinya aku
dengan menulis ini aku bisa mengingatnya dengan
ditemani dengan dua panitia lainnya, yaitu Mbahun
jelas. Ah ya, kuharap kau akan tertarik membacanya.
yang tak lain tak bukan adalah koordinator divisi
Ya sudah, terlalu panjang pula prolog ini jadinya.
(kordiv) gunung-hutan merangkap kepala bidang
Kalau begitu kumulai saja ya.
(kabid) outdoor yang masih galau memilih antara
Ini adalah sebuah cerita tentang pengala-
Sumbing atau Sindoro, dan juga Bagak yang sudah
manku pada kegiatan yang mungkin bisa dibilang
lelah terlibat di lapangan gunung-hutan dan ingin
sebagai kegiatan outdoor-ku yang terakhir sebagai
sekali-sekali bersenang-senang di basecamp, akan
pengurus pada sebuah organisasi kepecintaalaman di
berperan sebagai anggota SMC (SAR Mission
Fakultas Hukum UGM yang bernama M55, singkatan
Commander). Eits, kau pasti akan bertanya ada
dari Majestic-55. Ah, tak perlulah kujelaskan makna
apa ini pakai SAR-SAR segala? Anak mana
atau pun sejarahnya, cukup tahu saja lah kau namanya.
hilang? Yah, begitulah dikjut gunung-hutan ini. Di
Kebetulan kegiatan outdoor terakhir ini dijalankan
sini akan dipraktekkan skenario Search and Rescue,
dalam rangka pendidikan lanjut (selanjutnya disebut
yang mana aktor utamanya akan berperan sebagai
dikjut) terhadap adik-adikku, anggota Diksar XXIX
anggota SRU (Search and Rescue Unit). Mau tahu
“Serumpun Sebalai”, di awal tahun 2016 ini.
pula kau siapa pemeran utamanya? Sabar lah ya,
Dikjut pertama yang sudah dilaksanakan
bro.
adalah dikjut ORAD/T (Olah Raga Arus Deras/
Sebelumnya tak perlu berpanjang lebar,
Tenang) dengan sasaran adik Bear yang seangkatan
namun ada baiknya kujelaskan dulu. Dalam Search
denganku (2012) namun baru masuk Majestic-55 dua
and Rescue terdapat struktur organisasi yang
tahun kemudian. Diteruskan lusanya dengan dikjut
terdiri dari SC (SAR Coordinator), SMC, OSC (On
Panjat Tebing dan Susur Goa pada waktu yang bersa-
Scene Commander), dan SRU. Struktur tersebut
maan dengan target operasi di panjat tebing adalah
dimulai dari tingkatan yang paling tinggi, dimana
Bangir yang banyak nyengir sehingga dedek semakin
SC merupakan bagian dari pemerintah berwenang
gemes, dan Atei yang rambut kribo mambonya sempat
yang membiayai operasi SAR, sedang SMC berge-
nyangkut di tebing, sedangkan untuk susur goa ada
rak khusus di bidang SAR dan oleh karenanya
Bom dengan ledakan mautnya yang dahsyat sampai-
memiliki skill untuk memimpin operasi SAR dan
sampai para pemudi bahkan pemuda pun dibikinnya
menginstruksikan OSC maupun SRU, lalu ada
meleleh. Namun bukan pengalaman di tiga ataupun di
OSC sebagai penghubung komunikasi antara SMC
salah satu divisi tersebut yang akan aku ceritakan,
dan SRU, begitu pula sebaliknya, bila terjadi kesulitan komunikasi. Dan yang terakhir ialah SRU
25
Tjiu
#Maret 2016
yang merupakan unit terkecil dalam operasi
Entah apa pun cita-citanya yang jelas kita
SAR, dengan fungsi utamanya untuk mencari target
tahu itu sangat mulia. Mengapa ia spesial? Karena
operasi SAR di lapangan, yaitu korban atau orang
dia lah target utama dalam dikjut gunung-hutan ini,
hilang yang ingin ditemukan.
dia lah anggota spesialisasi dalam divisi gunung-
Demi runtutnya tulisan ini, maka setelah sebelumnya kukasih tahu siapa saja anggota SMC-nya yang termasuk aku juga, akan kulanjutkan dengan anggota OSC yang cukup banyak bila diingat-ingat,
hutan, sehingga tak bisa dihindari dia juga lah yang akan meneruskan tongkat estafet divisi gununghutan ini nantinya. Oleh karena itu, semangat ya adik-adik gunung-hutan selanjutnya.
tapi toh akan kusebutkan juga. Inilah dia…Pirtus,
Dengan ditemani saudara serumpunnya,
Poncan, Yuyun, Monte, dan Kason. Keluarga cemara.
Atei dan Bangir, untuk menjadi satu-kesatuan da-
Kenapa itu? Kau tahu, Pirtus itu dansar (komandan
lam menjalankan misi kemanusiaan –ceritanya–
diksar / ketua pelaksana) dari diksar terakhir XXX,
diharapkan Beyo mampu melaksanakanya dengan
dimana ia dengan tampang kebapak-annya sering di-
baik dan menjadi leader yang baik pula terhadap
panggil “Abah” oleh anak-anak diksarnya, yang salah
Atei dan Bangir, meskipun bisa dikatakan dengan
tiganya adalah Yuyun, Monte, dan Kason tersebut.
menjadi anggota SRU, mereka berdua kedudukann-
Lalu ada Poncan yang notabene adalah pacar Pirtus,
ya adalah sama dengan Beyo, aktor terutama kita.
sehingga otomatis gelar “Emak” nyangkut kepadanya
Ya beda-beda tipis lah, porsi lebih tetap ada di
selayaknya rambut Atei yang nyangkut di tebing.
tangan Beyo. Ibarat di film 3 Idiot, Beyo adalah
Sebenarnya ada lagi anggota OSC yang lain,
Aamir Khan-nya. Joss.
namun mereka menyusul esok-esoknya, antara lain
Ya, cukup itu saja mungkin perkenalan
Cengli yang baru saja didadar beberapa minggu yang
pemain-pemainnya, sekarang ayo kita lanjutkan
lalu untuk mendapatkan gelar S.H. di belakang naman-
dengan hal-hal yang lain. Maka, setelah aktor uta-
ya menjadi Cengli, S.H., serta Bom dan Bear yang
ma kita sudah siap dengan segala keperluannya
harus melengkapi alat-alat EMS (Evakuasi Medan
yang khususnya terkait dengan anggota SRU dan
Sulit) terlebih dulu. Dan selanjutnya, inilah dia yang
kru-kru lainnya tak kalah siap pula, akhirnya pada
tentunya kau tunggu-tunggu, seperti menunggu siapa
tanggal 19 Januari malam sebagaian besar dari
yang akan memerankan Rangga di AADC 2 pada
kami pun berangkat menuju basecamp emak yang
2016 ini. Jadi, siapa dia anggota SRU kita?!! Ya itu
berada di Desa Tlogo Dlingo, Tawangmangu, Jawa
diaaaaa…..Atei, Bangir, dan Be to the yo…BEYO!!!
Tengah. Banyaknya barang dan alat yang penting
Perkenalkanlah saudara-saudara, tentunya nama yang menggunakan huruf besar semua itu lah yang terspesial di sini. Beyo. Beyo yang memiliki nama panjang Beyoooo adalah satu dari tujuh sanak famili Korleon yang merupakan seorang pemuda Jogja tulen dengan cita-cita yang sungguh mulia.
untuk dibawa seperti antenna, radio rig set, tandu, dan lain-lain, dengan transportasi seadanya, yaitu motor sejumlah sekian yang awalnya agak menyulitkan, tak pelak menjadi kendala bagi kami, karena toh pada akhirnya perjalanan kami berlangsung dengan lancar. Alhamdu…lillah.
26
Tjiu
#Maret 2016
Seperti biasa ketika kami melakukan perjal-
Banyak hal yang masih perlu dikerjakan.
anan serupa, pemberhentian pertama dilakukan di pom
Mengeluarkan seluruh isi packing-an yang di-
bensin Jakal, lalu kurang lebih dua jam setelahnya
penuhi dengan logistik, kompor, nesting, serta mat-
sampai lah kami di angkringan yang terdapat di depan
ras, sleeping bag, dan lain-lainnya. Sehabis itu,
UNS Solo, tempat langganan kami untuk beristirahat
Mbahun segera memberi instruksi kepada SRU dan
sambil menikmati jajanan khas angkringan Solo. Dan
OSC untuk mem-plotting jalur-jalur penyisiran
tak sampai sejam bersantai ria, kami pun melanjutkan
yang direncanakan akan dilewati. Cukup lama
perjalanan untuk kemudian mampir sebentar di In-
mereka mengerjakannya dengan pulpen berwarna-
domaret. Terakhir kami berhenti untuk mengisi bensin
warni di atas peta Djobolarangan tersebut, yang
lagi mengingat perjalanan yang ditempuh cukup jauh.
merupakan peta RBI berukuran A4 buatan Gega-
Dan ya, untuk seterusnya, dengan tanjakan-tanjakan
ma, mapala Fakultas Geografi UGM. Aku yang
cinta yang motor kami lewati dengan susah mantap
bebas dari pekerjaan mewarnai peta itu pun, karena
dari Karanganyar sampai lokasi tujuan, kami pun
dilanda kelaparan, memasak mie instan dan air
akhirnya tiba di basecamp emak satu setengah jam
untuk dibuat minuman anget. Semakin larut se-
kemudian. Kalau dihitung-hitung, perjalanan kami
makin lelah, satu per satu anak-anak sudah mulai
memakan waktu sebanyak lima jam dari kampus untuk
mengakhiri kesibukannya di malam pertama ini
sampai ke sini.
dengan menyelinap ke dalam sleeping bag masing-
“Emakkk…emakkk…emakkk” *dor gedor dor* diulang sebanyak entah berapa kali. Usaha yang membutuhkan kesabaran karena emak memang sudah
masing. Tapi sang aktor utama kita, Beyo, masih berkutat dengan pulpen warna dan peta di depannya. Oh! Betapa ia tampak begitu menekuninya.
tua dan tinggal sendiri di rumahnya. Samar-samar
Pagi yang cerah untuk jiwa yang resah.
terdengar dari samping rumah emak suara lantunan
Saatku bangun sudah ramai lalu lintas kehidupan
lagu Jawa yang menaikkan bulu roma. Lalu akhirnya,
yang
setelah digedor-gedor dengan cara yang agak kurang
setelahnya berkeliaran ke segala arah. Menangkap
ajar –memang harus begitu sepertinya– emak pun
adik-adik SRU dan OSC yang telah selesai me-
membukakan pintu. “Assalamualaikum mak” “Malam
masak, Mbahun selaku SMC utama sedang me-
mak” “Maaf mengganggu mak” dan bermacam-
nyetel radio rig set, dan masih ada juga yang ter-
macam sapaan lain terlontar dari mulut kami. Kemudi-
tidur lelap. Aha! Tertangkap pula oleh mataku dua
an kami satu per satu menyalami emak. Seperti biasa
orang ALB (Anggota Luar Biasa) Majestic-55 yang
emak menyambut kami dengan senyuman hangat mes-
baru saja sampai di sini. Adalah mas Faiz dan mas
ki kami selalu datang larut malam dan mendadak sep-
Sangkil, bapak dan anak dari diksar XXI dan diksar
erti ini. Maklum, tidak ada telepon / selular yang bisa
XXV. Siap untuk menemani dan menghibur kami
kami hubungi terlebih dulu. Maafkan kami ya, mak.
di sini.
Masuk ke basecamp lantas kami tak langsung tidur.
terlewat.
Kukucek-kucek
mata
yang
Pukul 9 kurang, selesai makan dan berberes-beres, SRU yang ditetapkan oleh anggotanya sendiri dengan nama SRU-MPUN itu pun akhirnya
27
Tjiu
#Maret 2016
siap untuk beraksi, berangkat menjalankan
tapi ternyata mereka sudah tidak terlihat lagi.
misi. Kepergian mereka diharapkan membawa hasil
Lalu meninggalkan mereka berdua, aku berjalan
yang terbaik demi lelaki bernama Mamut Kapucino
memutari ladang-ladang untuk mengambil potret alam
selaku korban yang –ecek-eceknya– harus ditemukan.
yang tak pernah habis kecantikannnya itu. Berjalan dan
Maka, doa untuk keselamatan Mamut serta anggota
terus berjalan, hingga hampir tiba di rumah yang nam-
SRU pun tak luput dipanjatkan kepada Tuhan YME.
pak tak berpenghuni, mendapati mas Faiz, Monte, dan
Untuk itu, mari kita sambut pelaksanaan dikjut ini
Kason menuju ke sana. Diburu rasa penasaran karena
dengan mengucapkan bismillah. Bismillah!
mendengar suara gonggongan anjing yang begitu kerasnya, kami menghampiri kandang yang berada di samping rumah. Terdapat tiga anjing pitbull dan seekor babi hutan di masing-masing kandang yang tak digembok itu. Entah untuk apa, aku tak tahu. Kami kembali ke basecamp dan kembali mencari kegiatan lain yang bisa dikerjakan, seperti halnya masak-memasak, dimana suhu yang dingin membuat kami selalu ingin makan, lalu ada yang pula menikmati pemandangan yang terpampang dari teras rumah emak sambil mendengarkan musik, membaca
Anggota SRU siap beraksi (kiri – kanan: Bangir, Beyo, Atei) (Foto oleh ___)
buku, menonton film, dan lain-lainnya. Meski begitu, tugas utama tetap berjalan, yaitu melakukan komunikasi rutin dengan SRU setiap tiga jam sekali dan komunikasi saat SRU beristirahat pada waktu efektif
Ditinggal oleh mereka tak lantas membuat
penyisiran. Pada malam hari, ketika SRU sudah selesai
kami kesepian. Apalagi anggota OSC belum harus
mendirikan tenda dan makan malam, kewajiban untuk
turun ke lapangan, mengingat fungsi utama mereka
membongkar laporan kepada SMC pun dilakukan.
adalah untuk me-relay komunikasi apabila komu-
Pada malam pertama ketika SRU berada di lapangan
nikasi antara SMC dan SRU terhambat karena jarak
ini pula mas Faiz dan mas Sangkil pulang ke Jogja.
yang jauh, sedangkan untuk sekarang komunikasi
Ah, cepatnya.
masih bisa dibilang terjangkau. Maka di sini, kami pun bersenang-senang dalam kegabutan luar biasa.
Pagi
selanjutnya,
setelah
menikmati
kelezatan nasi telur pecel yang dibeli oleh duo Abah
Dibalik kegabutan yang melanda kami
dan Emak di pasar Tawangmangu, muncullah ke base-
yang sedang berada di basecamp, di situ pula kami
camp penampakan seseorang yang cukup familiar. Dia
mencari-cari suatu kegiatan. Aku yang bosan, ketika
adalah mas Tawon, ALB ketiga yang datang
melihat mas Faiz dan Monte di lapangan sana, ikut
mengunjungi kami. Dan tahu kau apa yang menarik
turun ke bawah. Mencoba memantau SRU-MPUN
dari kunjungannya? Adalah fakta bahwa dia mengen-
dengan binokuler yang dibawa oleh Monte tapi tern-
darai sepeda sepanjang perjalanannya dari Jogja ke
28
Tjiu
#Maret 2016
sini. Entah sudah berapa jam ia mengayuh,
Sepertinya tulisan ini harus segera kuakhiri,
yang jelas sudah dimulai sejak hari kemaren. Ia
meski masih begitu banyak hal-hal yang terjadi yang
tampak sangat kelelahan setelah sebelumnya pula
tak sempat kuceritakan dan tak perlu diceritakan pula,
adik kami Monte menghampiri untuk menolongnya
karena seyogyanya merupakan rahasia rumah tangga
dengan motor di tanjakan cinta pertigaan terakhir di
kami. Ssst. Dan entah akan menjadi berapa belas hala-
bawah sana. Tak terbayangkan betapa beratnya tan-
man pula nantinya bila terus kulanjutkan, sebelum kau
jakan-tanjakan lainnya yang sudah ia lalui. Bercerita
lelap dibuat bosan karenanya. Tapi mungkin akan ku-
ia pada kami bahwa pada awalnya tidak berniat ke
jelaskan
sini, hanya ingin jalan-jalan sampai Solo. Tapi mera-
mengenai ending sebuah film yang notabene pada
sa kurang puas, ia pun meneruskan dengan alasan,
cerita ini masih berlangsung setengah jalan. Ibarat
“nanggung”. Buset.
menonton VCD yang disc duanya hilang, sehingga kau
Lapar lagi yang ditandai dengan bunyi bel perut keroncongan, maka agenda masak-masak pun
secara
singkat
saja
selayaknya
narasi
hanya mendapatkan gambaran selanjutnya berdasarkan cerita singkat dari seorang teman.
dimulai. Dengan menu andalan berupa ikan, semua
Hari ketiga di siang hari, anggota OSC
personil saling berkontribusi membantu dalam pros-
akhirnya diluncurkan ke lapangan karena posisi SRU
es memasak, baik itu menyiapkan alat masak,
yang semakin tidak terjangkau melalui komunikasi
memotong bahan makanan, menumbuk cabe, hingga
SMC. Sedangkan SMC, khususnya Mbahun, masih
ketika semuanya sudah siap disajikan, maka tak ada
setia berada di dekat radio rig set untuk selalu stand by
satu personil pun yang ketinggalan untuk berkontri-
on. Menghibur diri dengan menonton film dan mem-
busi saat makan. Puas makan, agenda cuci piring
baca buku menjadi kegiatan rutinku selama di sini.
pun tak terelakkan. Ah, kenyang. Meski baru dua
Kadang berjalan tak tentu arah dengan dalil ber-
hari berlangsung, sudah begitu banyak bahan ma-
olahraga karena lelah berduduk-duduk saja. Lalu pada
kanan yang habis terbuang ke dalam perut. Biarlah.
tengah malamnya, barulah tiba trio kwek-kwek yang
Lagi lagi kegabutan kembali menerjang kami, sehingga kami masih saja berkutat dengan kegiatan-kegiatan yang sama seperti kemaren. Namun kini, menonton film menjadi pengisi waktu favorit. Ada yang menonton bersama dan ada yang menonton sendiri pula. Dan di hari kedua ini anggota OSC masih ditempatkan di basecamp karena belum diperlukan di lapangan. Lalu bagaimana ka-
sudah lama ditunggu-tunggu, Cengli, Bear, dan Bom. Mereka bertiga berangkat menuju lokasi OSC pukul 9 pagi. Di hari keempat ini, kami bertiga masih setia ditemani mas Tawon sampai pada sore menjelang malam, datanglah mas Kapten dan mba Eli. Akhirnya ada personil tambahan! Dan yang lebih menyenangkan hati adalah mereka membawa makanan Serabi yang langsung kami lahap dengan rakusnya.
bar anggota SRU kita? Menurut informasi yang
Meski mulai bosan, tapi kurasa kami sudah
diterima mereka baik-baik saja dan masih belum
nyaman berada di sini, di rumah ini. Mungkin karena
mendapatkan jejak-jejak Mamut Kapucino.
emak yang selalu menawarkan makanan yang dibuatnya ketika kami melewati dapur untuk ke WC atau sekedar mencuci piring,
29
Tjiu
#Maret 2016
sini. Entah sudah berapa jam ia mengayuh,
innalillahi wainaillahi roji’un, korban yang
yang jelas atau secuil pemandangan indah yang tak
telah berhasil dievakuasi tersebut –ceritanya– mening-
pernah penat kami saksikan di depan sana, atau
gal dunia.
mungkin juga karena kebersamaan yang sudah kami lalui selama beberapa hari ini, entah itu yang berada di lapangan sana atau yang di rumah sini. Terkadang membuatku merenung betapa sedihnya ketika nanti semua ini berakhir. Mungkin tidak berlaku bagi semua, tapi ini yang kurasakan pribadi, mengingat bisa dibilang ini adalah kegiatan outdoor terakhirku sebagai pengurus. Hari kelima, siangnya kami mendapatkan kabar dan meneruskannya kepada SRU-MPUN bah-
Tim EMS membuat riggingan di pohon (Foto oleh
wa Mamut Kapucino telah ditemukan oleh SRU lain
Ancak)
(SRU bayangan) dengan kondisi sudah tak bernyawa. Innalillahi wainaillahi roji’un. Dan berita
Akhirnya, telah sampai kita pada akhir ceri-
mengejutkan lagi bahwa telah ditemukan pula
ta, meski nyatanya tidak semua berakhir di sini.
korban tak terduga, seorang perempuan dengan kon-
Mengingat durasi yang terbatas, akan kubuat epilog
disi kritis yang harus segera dievakuasi. Kemudian
tersingkat yang pernah ada.
Mbahun memberikan titik koordinat keberadaan
Mas Tawon dengan sepeda yang dikayuhnya, memilih pulang terlebih dulu pada sore hari. Sedang mba Eli dan mas Kapten mengikuti kegiatan EMS sampai akhir, dimana mereka berlakon sebagai warkamsi sebagaimana dengan pengurus gabut lainnya yang menyaksikan suatu proses evakuasi. Tapi nantinya mereka memutuskan untuk pulang lebih awal. Lalu kami yang tersisa, yang kesemuanya tak lain adalah pengurus Majestic-55, masih berkewajiban untuk melakukan evaluasi terhadap dikjut gunung-hutan ini, dikjut yang telah berjalan selama hampir satu minggu ini. Maka, setelah istirahat makan dan mandi, khususnya bagi SRU-MPUN yang baunya menyengat kemana-mana itu, dimulailah evaluasi yang sangat tak ingin kau tunggu-tunggu itu!
korban tersebut kepada mereka. Setelah mempersiapkan dan membawa semua peralatan EMS serta tandu ke lokasi korban, akhirnya pada pukul setengah tiga, SRU-MPUN dan personil tambahan Bom dan Bear, yang kelima-limanya memiliki kemampuan EMS, memulai aksinya untuk melakukan evakuasi di medan yang sulit tersebut. Dari mulai memasang instalasi terhadap korban (yang kali ini diperankan oleh Yuyun) di atas tandu, membuat instalasi untuk lowering dan rising, mengencangkan tali statis atau biasa dikatakan membuat tali tegang, hingga mengangkut dan menarik korban ke tempat yang aman dan nyaman. Namun manusia hanyalah manusia, hanya bisa berdoa dan berikhtiar. Karena hanya Tuhan lah yang menciptakan kehidupan dan merenggut kehidupan itu pula. Sekali lagi,