Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 1
2 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 3
Daftar isi 8 Fokus
Menjemput Momentum Akselerasi di Tahun 2013
Setahun yang lalu, pelaku industri otomotif dan industri multifinance menatap 2012 dengan penuh keyakinan. Bagaimana tidak, pasar otomotif dalam negeri tahun lalu ditutup dengan angka yang fantastis (894.000 unit untuk mobil dan 8 juta unit untuk sepeda motor).
16 Tokoh ‘Dunia Semakin Melihat Pasar Otomotif Indonesia’ Tahun ini Honda kembali ‘tancap gas’ menggenjot pasar mobil setelah merilis sejumlah varian baru di Indonesia. Tahun lalu, pabrikan itu sempat ‘tiarap’ karena pasokan kendaraan terganggu akibat bencana tsunami di Jepang dan banjir di Thailand. Apa saja rencana yang disiapkan Honda di Indonesia?
6 Sambutan Wiwie Kurnia, Ketua Umum APPI Menatap 2013 dengan Penuh Optimisme
12 Profil
Ciptadana Multifinace Fokus Menggarap KPR, Factoring, & Leasing
22 Lensa • Halal Bihalal dan Pertemuan Anggota APPI dengan Topik ‘Economic Outlook 2013’ • In House Training Bussan Auto Finance (BAF) • APPI Friendly Golf Tournament XI
29 Kilas • Laba Bersih Tifa Finance Meningkat 23,18% • Pro Car Finance Bidik Pertumbuhan Booking 25% • Laba Bersih Batavia Finance Tumbuh 25,22% • MNC Finance Raih Pinjaman Rp85 miliar dari BJB Syariah • Laba Industri Multifinance Meningkat 30% • Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Targetkan Penjualan 30.000 unit • Bapepam-LK Luruskan Kewajiban Daftar Fidusia • Mazda Ekspansi Jaringan Dealer • Pembangunan Pabrik Baru AHM Masih Berlajut
34 Daftar Anggota APPI
4 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
Dapatkan Souvenir menarik dari APPI bagi yang menuliskan artikel dalam majalah Multifinance. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai informasi ini, dapat menghubungi Sekretariat APPI di Telp. (021) 5288 0113/ 5288 0124 atau email:
[email protected]
SuratPembaca
Pemimpin Umum: Wiwie Kurnia Penanggung Jawab: Wiwie Kurnia, Djony Bunarto Tjondro, Roni Haslim, Rosalina Dhanudimuljo, Suwandi Wiratno, Marwoto Soebiakno, Efrinal Sinaga Pemimpin Redaksi: Sri Haryati Sekretaris Redaksi: Wellyani Sirkulasi/Distribusi: Sekretariat APPI
Peran Agen Multifinance Melalui email ini kami mengusulkan agar Majalah Multi finance dapat membahas tentang peran Agen/Mitra Multi finance yang saat ini cukup berpengaruh dalam pertumbuhan penjualan di perusahaan-perusahaan Multifinance. Banyak Agen/Mitra yang dikelola dengan baik, namun banyak juga yang dikelola asal-asalan yang justru akan me rugikan perusahaan Multifinance itu sendiri. Untuk itu kami bersedia dijadikan sebagai narasumber materi pembahasan tersebut. Atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih. Herry Murjani Jakarta
Penjelasan Soal Aturan Fidusia
ALAMAT REDAKSI: Gedung Plaza Sentral Lt. 14 Jl. Jend Sudirman Kav. 47 Jakarta 12930 email:
[email protected] website: www.ifsa.or.id Telp: 021-5288 0113 Fax: 021-5288 0114
Belakangan ini saya sering membaca keluhan pelaku industri multifinance terhadap pemberlakuan Peraturan Kementrian Keuangan (PMK) No. 130/PMK.010/2012 tentang Kewajiban Pendaftaran Fidusia. Sebagai masyarakat awam, pro kontra soal pemberlakuan aturan fidusia ini membingungkan bagi saya. Mohon dijelaskan apa saja dampak negatif dan positif dari aturan baru tersebut. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih. Ari Kelapa Gading, Jakarta Utara
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 5
Sambutan
Wiwie Kurnia, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
Tanpa terasa, 10 bulan sudah kita lalui. Dua bulan lagi kita akan meninggalkan tahun 2012. Kita bersyukur, di tengah krisis ekono mi dunia, sampai se jauh ini perekonomian Indonesia masih me laju dengan cukup pesat. Situasi politik dalam negeri pun praktis berada dalam kondisi yang stabil.
Menatap 2013 dengan Penuh Optimisme
T
ahun 2012 merupakan tahun yang penuh ujian bagi pe rusahaan pembiayaan, karena kita harus menghadapi banyak tantangan, seperti pemberlakuan aturan minimal pembayaran uang muka, rencana pembatasan BBM bersubsidi, hingga penerapan aturan fidusia, ditengah krisis ekonomi global yang juga sedikit banyak mempengaruhi perkembangan perusa haan pembiayaan. Bagaimana dengan kondisi pada tahun 2013? Jika kita ber bicara tentang situasi perekonomian, seperti biasa, tentu perspektif akan terbelah. Sebagian akan melihat dengan meng gunakan kaca mata optimistis, sebagian lainnya memilih sudut pandang skeptis. Namun, jika melihat berbagai indikator mak ro ekonomi, seperti trend laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, perkembangan suku bunga, pertumbuhan investasi asing, dan peningkatan pendapatan per kapita, tampaknya situasi per ekonomian nasional pada tahun depan akan menjanjikan. Industri automotif baik mobil dan motor tentu juga memiliki pandangannya sendiri dari pencapaian penjualan di tahun 2012 dan prediksi mereka ditahun 2013. Begitu pula dengan industri alat berat yang erat sekali hubungannya dengan pembangunan infrastuktur, perkembangan industri pertambangan maupun perkebunan di tanah air. Bagaimanapun juga situasi yang ada , dalam menjalankan bis nis, optimisme tentu harus selalu kita bangun. Tentu saja, kita juga harus tetap waspada dan mengkalkulasi setiap resiko dari ke putusan yang diambil, karena keberadaan perusahaan pembiayaan sangat dibutuhkan bagi perekonomian negara kita tercinta.
6 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 7
Menjemput Momentum Akselerasi di Tahun 2013 Setahun yang lalu, pelaku indus tri otomotif dan industri multifinance menatap 2012 dengan penuh keyakinan. Bagaimana tidak, pasar otomotif dalam ne geri tahun lalu ditutup dengan angka yang fantastis (894.000 unit untuk mobil dan 8 juta unit untuk sepeda motor).
8 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
T
ahun lalu, pabrikan kendaraan roda em pat sempat dibayangi oleh gangguan pa sokan akibat banjir berkepanjangan di Thailand. Tak cuma itu, rencana pembatasan distribusi bahan bakar bersubsidi (premium) juga menjadi faktor penting yang membuat pelaku industri oto motif, termasuk industri multifinance di dalamnya, harus ekstra hati-hati. Toh, sebagaimana kita ketahui bersama, recovery pasokan kendaraan ternyata dapat di lakukan dengan cepat.Diikuti dengan rencana
Fokus pembatasan distribusi BBM bersubsidi urung di lakukan. Hasilnya, pasar otomotif pada tahun ini terus melaju. Siapa sangka tantangan justru datang dari pen juru yang lain, yaitu beleid tentang kenaikan uang muka kredit kendaraan bermotor menjadi minimal 20%-30%. Sejauh ini, pasar mobil memang tak terganggu oleh aturan tersebut. Penjualan masih terus melaju. Dampak sangat serius justru dira sakan oleh industri sepeda motor. Tak tanggungtanggung, pasar langsung terkoreksi 1 juta unit. Bagi pelaku industri multifinance yang fokus bermain pada kendaraan roda empat, pertumbu han bisnis tentu masih tidak terganggu. Namun, bagi yang fokus bisnisnya pada kendaraan roda dua, koreksi target pembiayaan tentu menjadi hal yang sulit dihindari. Nah, kini pertanyaannya adalah bagaimana situasi pada tahun 2013? Kalau melihat tren per tumbuhan hingga penghujung tahun ini, tampak nya 2013, akan menjadi tahun yang menjanjikan. Ekonom Faisal Basri melihat fundamental eko nomi Indonesia pada tahun depan akan semakin kokoh. Dia menilai defisit yang ada pada neraca perdagangan Indonesia dinilai tidak akan terlalu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kendati Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan, namun dia optimis Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan yang positif, kendati sinyal negatif masih mengancam per ekonomian global. “Tahun ini saya perkirakan ekonomi Indone sia akan mencapai 6,3%. Saya tidak melihat ada nya krisis yang perlu dikhawatirkan,” ujarnya saat berbicara pada Seminar Outlook Ekonomi 2013 yang digelar APPI, baru-baru ini. Ia meyakini bahwa defisit yang ada pada nera ca perdagangan Indonesia, yang minus US$4,9 miliar pada Semester I-2012, tidak akan terlalu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indone sia. Di sisi lain, dia melihat fundamental ekonomi Indonesia juga sema kin menjanjikan jika melihat pada tren
pergerak an suku bunga BI rate yang sudah di bawah 6% dan laju inflasi yang akan bergerak di kisaran 4,5%. Dengan berbagai kondisi tersebut, dia meyakini 2013 akan menjadi momentum akselerasi bagi per ekonomian Indonesia. Peningkatan populasi kelas menengah menjadi salah satu faktor penting yang menentukan pergerakan perekonomian nasional. Prediksi Industri Otomotif Sementara itu, pelaku industri otomotif lebih mewaspadai dampak dari pembatasan distribusi BBM bersubsidi terhadap industri kendaraan roda empat pada tahun 2013. Juwono Andrianto, Sekjen Gabungan Indus tri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengatakan beberapa faktor dapat mendukung ekspansi penjualan mobil pada 2013. Faktor terse but a.l. pertumbuhan ekonomi yang stabil pada 6%-7% dan pertumbuhan kelas menengah akan meningkatkan daya beli masyarakat.
Fokus Beberapa faktor dapat mendukung ekspansi penjualan mobil pada 2013. Faktor tersebut a.l. pertumbuhan ekono mi yang stabil pada 6%-7% dan pertum buhan kelas menengah akan meningkat kan daya beli masyarakat. Meski demikian, lanjutnya, rencana kenaikan harga BBM akan mengerem laju pertumbuhan penjualan mobil. “Dengan isu pembatasan subsidi BBM, penjualan mobil hanya tumbuh 10% dibandingkan dengan tahun lalu,” ujarnya. Meski begitu, dia juga melihat faktor suku bunga murah akan mendukung penjualan mobil secara kredit. Dengan proyeksi tersebut, penjualan mobil di prediksi akan menembus 1,15 juta unit pada 2013, dibandingkan dengan tahun ini yang optimis dapat menebus 1,05 juta unit. “Penjualan masih akan didominasi oleh segmen multi purposes ve hicle 4x2,” ujarnya. Di sisi lain, industri sepeda motor memang menjadi sektor yang paling terpukul akibat pem berlakuan aturan DP yang belakangan diikuti oleh pemberlakuan aturan fidusia. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Mo tor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata me ngatakan industri sepeda motor terpaksa melaku kan beberapa kali revisi target penjualan pada 2012 dari semula 10 juta unit menjadi 8,6 juta unit dan kini diputuskan hanya 7,1 juta unit. “Setelah melihat perkembangan industri sepeda motor nasional setelah adanya kebijakan terbaru dari regulator dengan segala dampaknya, kami akhirnya merevisi target penjualan 2012 menjadi 7,1 juta unit dan peningkatan penjualan secara positif diyakini baru bisa dicapai tahun de pan,” ujarnya baru-baru ini. Dia menjelaskan seharusnya target penjualan motor dalam negeri 10 juta unit dapat dicapai pada 2012, mengingat tingkat pertumbuhan eko
10 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
nomi yang cukup baik dan kapasitas terpasang industri 9 juta unit per tahun, ditambah dengan rencana beberapa produsen menambah kapasitas pabrik. Namun, lanjut Gunadi, pemberlakuan kebi jakan terbaru dari pemerintah mengenai pem batasan minimal uang muka kredit kendaraan bermotor dan rencana diberlakukan penjaminan fidusia terbukti menekan penjualan sehingga tar getnya harus disesuaikan dengan perkembangan riil di lapangan. Adapun dampak yang sudah dirasakan saat ini, tuturnya, penjualan sepeda motor pada Septem ber 2012 relatif meningkat 45% menjadi 628.739 unit dari bulan sebelumnya 433.741 unit. Namun, angka itu masih di bawah realisasi penjualan September 2011 sebanyak 724.253 unit. Dia memprediksi pasar sepeda motor domestik baru mulai stabil tahun depan hingga bisa menca pai penjualan 10 juta unit pada 2015, akibat berb agai kendala menghambat pertumbuhan industri itu pada tahun ini. Gunadi mengatakan pemerintah berkepen tingan untuk mendorong perkembangan in dustri sepeda motor yang memiliki arti pen ting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, lanjutnya, kendaraan roda dua tersebut merupakan salah satu alat transportasi untuk men dukung kelancaran arus barang serta dibutuhkan masyarakat untuk kegiatan bisnis dan sosial. Penurunan penjualan ini, menurut Johannes Loman, Executive Vice President PT Astra Hon da Motor, disebabkan dua faktor utama, yakni kenaikan uang muka minimum kredit kendaraan
Fokus Proyeksi Berbagai Indikator Ekonomi pada 2013 Pertumbuhan ekonomi RI (%)
6,5-6,7
Nilai tukar Rupiah terhadap US$
9.400-9.600
Inflasi (%)
5-5,5
Penjualan sepeda motor (unit)
6,8-7,25 juta
Penjualan mobil (unit)
1,15 juta
Penjualan alat berat (ribu unit)
19.000
Diolah dari berbagai sumber
bermotor pada Juni 2012 dan gejolak harga ko moditas di berbagai daerah. Dia mengatakan pasar sepeda motor mulai memperlihatkan tren penguatan dengan lonjakan penjualan 45% pada September, yang merupakan penjualan tertinggi ketiga sepanjang 9 bulan per tama tahun ini. “Pasar dapat dikatakan sudah kembali normal. Namun, kami masih memiliki kekhawatiran deng an wacana penaikan DP [down payment] kredit syariah,” ujarnya. Menurutnya, saat ini jumlah pengguna kredit syariah untuk membeli sepeda motor meningkat komposisinya di atas 50% dari total konsumen pemakai sistem kredit yang merupakan opsi lain akibat penaikan DP konvensional. Mengenai pemberlakuan aturan fidusia, Lo man menilai regulasi tersebut akan lebih mem beratkan pihak pembiayaan daripada produsen karena harus mengeluarkan biaya tambahan dan proses lebih panjang untuk mengurus surat jami nan fidusia tersebut. Direktur PT Astra Honda Motor Margono Tanuwijaya memprediksi pasar sepeda motor akan berada pada kisaran 6,8 juta – 7,25 juta unit pada 2013. “Angka itu hanya tumbuh sekitar 2%-3% dibandingkan dengan pencapaian tahun ini,” ujarnya. Margono melihat sejumlah indikator men dukung pertumbuhan pasar sepeda motor. Di satu sisi, tingkat pengangguran menurun, di sisi lain belanja pemerintah meningkat dan konsum si domestik juga terus tumbuh. Kondisi itulah yang mendorong peningkatan daya beli masyara kat.
Alat Berat Bagaimana dengan sektor alat berat? Jika me lihat pesatnya pengembangan proyek infrastruk tur, tampaknya sektor ini akan mempunyai pros pek yang cerah pada 2013. Menurut Hendrik K Hadiwijaya, Direktur United Tracktors, pertumbuhan industri alat be rat pada tahun depan akan ditunjang oleh sektor kehutanan yang diperkirakan tumbuh 18%, teru tama didorong oleh industri pulp & paper dan ekspansi hutan tanaman industri. Untuk sektor konstruksi, dia memproyeksi kan pertumbuhan sebesar 34%. Sektor ini akan digerakkan oleh realisasi proyek MP3EI, proyek pembangunan jalan, airport dan pelabuhan, serta berbagai crash program. Sektor agro juga akan ikut mendorong bisnis alat berat karena tahun depan diperkirakan akan tumbuh 25%. Sektor ini terdorong oleh peningkat an permintaan global dan ekspansi perkebunan. Hanya sektor pertambangan yang tahun de pan tampak kurang bersahabat. Hendrik menye butkan sepanjang tahun ini sektor tersebut turun 12%. Dengan berbagai kondisi tersebut, dia mem prediksi sektor alat berat pada tahun 2013 akan tumbuh 5% dengan total penjualan sebanyak 19.000 unit. Begitulah, gambaran situasi perekonomian na sional pada tahun 2013 sudah terlihat, dengan pe luang dan problematikanya sendiri-sendiri. Ting gal sekarang bagaimana pelaku industri multifi nance membuat perencanaan bisnis yang tepat, dengan memperhitungkan segala risiko dan pelu ang yang ada. Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 11
profil
Ciptadana Multifinance
Fokus Menggarap KPR, Factoring, & Leasing Hingga saat ini belum banyak perusahaan multifinance yang memfokuskan objek pembiayaannya ke sektor perumahan, salah satu diantara pemain tersebut adalah Ciptadana Multifinance
12 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
M
ultifinance merupakan salah satu dari tiga unit bisnis yang berada di bawah grup Cip tadana Capital. Dua bisnis lain yang dikem bangkan perusahaan tersebut adalah seku ritas dan asset management. Menurut Direktur Utama PT Ciptadana Multifinance Agus Sutanto, sejak pertama kali beroperasi pada Oktober 2006, Ciptadana Multifinance telah mengusung misi un tuk menggarap segmen pembiayaan nontradisional. “Awalnya kami melihat masih sangat sedikit perusa haan multifinance yang fokus menggarap pembiayaan pe rumahan,” ujarnya. Selain itu, keputusan untuk menggarap pembiayaan perumahan diambil Ciptadana Multifinance karena pe rusahaan itu memiliki kedekatan dengan jaringan Lippo Group. Dengan begitu, potensi pasar yang dapat digarap menjadi lebih jelas.
Profil Begitu masuk ke pembiayaan perumahan, Ciptadana Multifinance pun sukses mendapat kan support pembiayaan dari SMF (Secondary Mortgage Facility). “Terus terang, kami terinspirasi dengan salah satu perusahaan multifinance di India yang dapat tumbuh dengan sangat pesat dengan menggarap pembiayaan perumahan,” paparnya. Dengan memanfaatkan sumber pendanaan dari SMF, otomatis jenis dana yang dikelola Ciptadana Multifinance menjadi cocok jika disalurkan untuk pembiayaan perumahan. Sebab, jangka waktunya bisa mencapai 7 tahun. Menurut Agus, jika dibandingkan dengan pem biyaan otomotif, risiko yang dihadapi pada pembi ayaan perumahan relatif lebih kecil karena asetnya tidak kemana-mana. Terlebih lagi, harga rumah juga terus meningkat. Ditambah dengan sistem manajemen risiko yang tepat, tim surveyor yang andal, dan persyaratan uang muka yang tidak pernah di bawah 25%, Agus mengungkapkan hingga saat ini belum pernah ter jadi eksekusi aset rumah.
Factoring & Leasing Selain pembiayaan perumahan, Agus mengung kapkan layanan inovatif lain yang digarap Ciptadana Multifinance dan belum banyak digarap perusahaan multifinance lain adalah factoring (anjak piutang).
Dengan mengembangkan tiga layanan itu, yaitu perumahan, factoring, dan leasing, Ciptadana Grup menargetkan untuk menjadi perusahaan yang menyiapkan layanan keuangan secara me nyeluruh (one stop financial solution). “Misalnya, untuk perusahaan yang menjalan kan bisnis sehari-hari, kami menyiapkan layanan factoring. Jika perusahaan itu tumbuh dan perlu melakukan go public, kami bisa melayani melalui Ciptadana Securities,” ujarnya. Kemudian, jika perusahaan itu membutuhkan kendaraan operasional, maka Ciptadana Multifi nance pun siap membantu melalui layanan leasing. Bagi karyawan yang kemudian membutuhkan pembiayaan perumahan, layanan itu pun tersedia di Ciptadana Multifinance lanjutnya. Agus mengungkapkan bisnis factoring secara umum sangat menjanjikan karena semua perusa haan sebetulnya membutuhkan layanan tersebut. Bagi perusahaan multifinance, tantangan yang ha rus dikelola dalam menjalankan bisnis factoring adalah menjaga plafon agar tetap stabil. Dengan karakternya sebagai pembiayaan jangka pendek, menurut Agus, manajemen hanya perlu menjaga agar piutang pelanggan tetap berputar di Ciptadana, tidak beralih ke perusahaan lain. Dia mengingatkan hal terpenting dalam me ngelola bisnis factoring adalah mengetahui betul karakter bisnis pada industri yang digarap.
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 13
Profil Untuk bisnis leasing, Agus meng ungkapkan Ciptadana Multifinance sampai sejauh ini lebih fokus mela yani pelanggan di sektor perkebun an, logistik, dan transportasi. Baik factoring, Pembiayaan perumahan, ataupun leasing, menurut Direktur Ciptadana Mul tifinance Ivan Apthioman, hal ter penting yang harus dikelola dengan tepat adalah manajemen risiko. Untuk factoring misalnya, per usahaan harus memperhatikan betul kemungkinan masuknya invoice fik tif. Untuk mencegah terjadinya hal itu, selain Notifikasi pengalihan piu tang kepada pelanggan maka verifi Dirut Ciptadana Multifinance Agus Sutanto (kanan) & Direktur Ciptadana kasi atas invoice yang masuk menjadi Multifinance Ivan Apthioman (kiri) prosedur yang harus dilakukan sebe lum melakukam pembayaran/advance payment. yang kesulitan mengakses kredit perbankan. Demikian pula strategy pembiayaan factoring Oleh karena itu, dia berharap pemerintah dapat kami mengutamakan dan terus mengembangkan membantu memfasilitasi pembiayaan murah un pola Reverse Factoring tuk factoring bisnis UKM. Untuk leasing, dia mengungkapkan perusahaan harus selalu menerbitkan notifikasi ke leasee untuk Mengelola SDM Agus mengungkapkan dalam menjalankan bis menjelaskan ke pemilik mengenai status aset yang nis pembiayaan perumahan, factoring, dan leas dipakai. Sementara dalam mengelola pembiayaan perumah ing, kompetensi SDM menjadi hal yang mutlak. “Setiap karyawan harus betul-betul mema an, Ivan mengungkapkan selain melakukan survei dan verifikasi dokumen secara cermat, hal yang harus hami bisnis klien. Untuk itu, kami secara ber dipastikan adalah bahwa konsumen tersebut meru kesinambungan terus melakukan pelatihan terha pakan pembeli rumah pertama. “Kalau untuk rumah dap karyawan,” ujarnya. Dengan memanfaatkan kemajuan TI, dia me kedua dan seterusnya, biasanya tujuannya untuk in ngatakan perusahaan dapat beroperasi dengan vestasi. Ini risikonya praktis lebih tinggi,” jelasnya. Menurut Ivan, prospek bisnis factoring sebetulnya lebih efisien. Karyawan pun dapat menunjukkan sangat terbuka dan pasarnya sangat besar. Ham performa yang optimal. “Kuncinya, kami terus batannya sampai saat ini adalah melakukan edukasi menjaga suasana nyaman di kantor,” paparnya. Tak heran, hingga saat ini Ciptadana Multifi ke publik. “Perlu dijelaskan bahwa factoring tidak sama dengan penjualan piutang macet.” melainkan nance dapat beroperasi dengan optimal hanya me pengelolahan piutang secara cermat sehingga effec lalui 1 kantor dengan didukung oleh 22 karyawan. Untuk memperkuat sinergi di dalam grup, tive mengatasi kebutuhan modal kerja dan factoring memberi nilai tambah baik bagi Client maupun Cus Agus mengungkapkan pihaknya terus mendorong penerapan cross selling strategy antar unit bisnis tomer khususnya dalam Collection Mangement Bisnis factoring pada prinsipnya adalah di grup Ciptadana. “Sebetulnya, seringkali konsumen sudah ada di mendekatkan jarak antara piutang dengan cash. Dia mengungkapkan layanan ini sangat mem depan mata kita, tidak perlu dicari-cari lagi. Dengan bantu mendorong pengembangan sektor UKM kata lain, kita perlu bekerja smart,” tutupnya.
14 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 15
Tokoh
Jonfis Fandy
Direktur Pemasaran & Layanan Purna Jual PT Honda prospect Motor
‘Dunia Semakin Melihat Pasar Otomotif Indonesia’
16 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
T
ahun ini Honda kembali ‘tancap gas’ menggenjot pasar mobil setelah merilis sejumlah varian baru di Indonesia, mulai dari All New CR-V, Brio, hingga sedan sport CR-Z. Tahun lalu, pabrikan itu sempat ‘tiarap’ karena pasokan kendaraan terganggu akibat bencana tsunami di Jepang dan banjir di Thailand. Apa saja rencana yang disiapkan Honda di Indonesia? Bagaimana perusahaan itu melihat peran sektor multifinance dalam pasar otomotif? Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy. memberikan jawaban dari berbagai pertanyaan itu melalui wawancara berikut:
Bagaimana kinerja Honda saat ini? Pada September 2012, Honda mencatat angka penjualan sebanyak 7.828 unit, meningkat 55% dibanding bulan sebelumnya yang terjual 5.040 unit. Dengan demikian, sejak Januari sampai Sep tember 2012, Honda telah meraih total penjualan sebesar 46.372 unit di seluruh Indonesia, dan ang ka tersebut telah melampaui total penjualan tahun lalu yaitu sebesar 45.416 unit. Model apa saja yang memberikan kontribusi penjualan terbesar? Kalau melihat data bulan September, Honda Brio menjadi penyumbang penjualan terbesar bagi Honda yaitu terjual sebanyak 2.410 unit, mening kat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang terjual 1.062 unit, dan menguasai pangsa pasar city car sebesar 11%. Pada periode yang sama, Honda Jazz terjual 1.937 unit, meningkat 31% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang terjual 1.479 unit. Dengan demikian, hingga bulan September 2012, Honda Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 17
kelas mini sedan. Sementara itu, New Honda Civic terjual seba nyak 1.352 unit dan meraih pangsa pasar seban yak 43% di kelas small sedan. Untuk Honda Ac cord, penjualannya hingga saat ini mencapai 704 unit. Penjualan Honda di tahun ini terus menunjuk kan hasil yang baik dari bulan ke bulan, termasuk pada bulan September yang kembali mencetak rekor penjualan terbaru di tahun 2012 dan berhasil melampaui total penjualan tahun 2011. Hasil pen jualan Honda di ajang IIMS 2012 yang didukung produk-produk baru Honda ikut mendukung per tumbuhan penjualan Honda, dan kami yakin angka nya akan terus meningkat hingga akhir tahun ini.
Jazz telah terjual sebanyak 16.743 unit di seluruh Indonesia dan menguasai pangsa pasar sebesar 31% di kelas hatchback pada tahun 2012. Di segmen MPV, Honda Freed memberikan kontribusi sebanyak 1.900 unit terhadap total pen jualan Honda di bulan September, meningkat 16% dibanding bulan sebelumnya yang terjual 1.642 unit. Hingga saat ini, Honda Freed telah terjual sebanyak 14.342 unit dan meraih pangsa pasar se banyak 13% di kelas MPV. Sementara All New Honda CR-V yang baru di luncurkan pada tanggal 13 September lalu berhasil mencatat penjualan sebanyak 798 unit. Secara to tal, Honda CR-V telah terjual sebanyak 7.506 unit sepanjang tahun 2012 dengan pangsa pasar sebe sar 18% di kelas SUV. MPV premium Honda yaitu All New Honda Odyssey berhasil terjual sebanyak 62 unit pada bu lan September 2012, meningkat dibanding bulan sebelumnya yang terjual sebanyak 7 unit. Honda Odyssey telah terjual sebanyak 622 unit di se panjang tahun 2012. Pada segmen sedan, sepanjang 9 bulan pertama di tahun ini, Honda City telah terjual sebanyak 1.631 unit dan meraih pangsa pasar sebesar 29% di
18 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
Dalam IIMS 2012 yang digelar akhir September lalu, Honda melakukan peluncuran perdana global (world premier) sedan sport CR-Z. Mengapa memilih Indonesia? Prinsipal melihat pasar otomotif Indonesia se makin strategis dan menjadi tulang punggung di Asia Tenggara. Pasar Indonesia kini bersaing ketat dengan dengan negara-negara seperti Thailand dan India. Industrinya juga tumbuh luar biasa pesat. Hal itulah yang membuat prinsipal memu tuskan untuk melakukan world premier CR-Z di Indonesia. Bagi Honda, produk ini memang bukan meru pakan volume maker. Apalagi, volume pasar sedan sport di Indonesia memang relatif masih kecil. Tetapi, kehadiran CR-Z dapat memperkuat po sisioning Honda yang mempunyai DNA sebagai mobil sport. CR-Z dapat mewakili kekuatan Honda sebagai pabrikan otomotif yang memiliki kekuatan di sisi teknologi dan lingkungan. Kami cukup yakin dengan peluang CR-Z di In donesia karena posisioningnya yang unik, yaitu sedan sport tetapi ramah lingkungan karena meng gunakan teknologi hybdrid. Bagaimana Anda melihat kondisi pada industri multifinance di Indonesia? Saya kira industri multifinance sudah menjadi satu mata rantai di dalam industri otomotif. Pe rannya sangat penting dalam mendukung pasar otomotif. Saat ini, sekitar 80% pembelian mobil
Tokoh di Indonesia dilakukan secara kredit. Kondisi itu menunjukkan bahwa sektor multifinance meme gang peran sentral dalam industri otomotif. Secara umum kami melihat persaingan an tarpemain di industri multifinance kini masih cukup sehat. Regulator telah memberlakukan aturan pembatasan uang muka kredit kendaraan bermotor. Namun, hingga saat ini kebi-
jakan itu ternyata tidak berdampak serius ke pasar otomotif. Komentar Anda? Kebetulan, sejak aturan DP tersebut diber lakukan, pasar otomotif masih tertolong oleh berbagai momentum. Pertama, konsumen yang sejak tahun lalu terpaksa indent karena pasokan kendaraan terganggu, kini mulai merealisasikan pembelian. Berikutnya, dalam beberapa bulan terakh ir cukup banyak pabrikan yang merilis model baru. Ini tentu semakin menggairahkan pasar. Yang tak kalah penting adalah digelarnya IIMS pada September silam. Ajang ini tentu juga memberikan pengaruh positif bagi penjualan otomotif. Apakah aturan ke naikan DP akan berdampak lebih serius terhadap sektor otomotif dalam beber apa bulan ke depan? Kita masih harus melihat perkembangannya. Bagi Honda sendiri, penerapan aturan itu memang ti dak terlalu berdampak karena umumnya DP yang diberlakukan untuk penjualan Honda memang sudah di atas 25%. Bagaimana Anda melihat peran industri multifinance terhadap sektor otomotif? Secara umum, pasar mobil di Indonesia kini memang sangat didominasi oleh pembe lian secara kredit. Itu artinya peran industri multifinance sangat strategis. Tanpa adanya multifinance, indutri otomotif tidak akan bergerak. Bagi Honda yang kini mulai banyak mengg arap segmen menengah ke bawah, peran mul tifinance kini menjadi semakin penting juga. Kerja sama kami dengan multifinance cu kup kuat, terutama dalam menggelar program promo, seperti saat menawarkan skema bal lon payment ke konsumen. Tentu saja, Honda menawarkan skema pembayaran ballon pay ment dengan kalkulasi yang tepat, sehingga ti dak justru memberatkan konsumen pada akhir periode pembayaran. Hal seperti ini tentu dapat dilakukan jika perusahaan otomotif dan multifinance memi liki hubungan kerja sama yang kuat. Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 19
20 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 21
>lensa
HALAL BIHALAL DAN PERTEMUAN ANGGOTA APPI DENGAN TOPIK ‘ECONOMIC OUTLOOK 2013’
P
ada tanggal 13 September 2012, bertempat di Financial Hall, Graha Niaga, Jakarta, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyelenggarakan acara Halal Bihalal dan Pertemuan Anggota APPI yang mengangkat topik ‘Economic Outlook 2013’ .Acara ini dihadiri oleh 156 peserta dari anggota APPI. Acara ini menghadirkan pembicara
22 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
seperti Bapak Margono Tanuwijaya, Marketing Direktur AHM; Bapak Juwono, Sekretaris Jenderal GAIKINDO; Bapak Hendrik K. Hadiwinata, Direktur-United Tractors ; dan Bapak Faisal Basri, Pengamat Ekonomi. Acara ini juga dihadiri Duta Besar swedia untuk Indonesia Ibu Ewa Polana. Acara Halal Bihalal dan Pertemuan Anggota APPI didukung oleh PT InfiniTechnology.
lensa
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 23
Lensa
P
IN HOUSE TRAINING BUSSAN AUTO FINANCE (BAF)
ada tanggal 25-27 September 2012, Aso siasi Perusahaan Pembiayaan Indone sia (APPI) menyelenggarakan In House Training bagi para peserta Bussan Auto Finance Leader Development Program (BLDP) yang merupakan calon-calon kepala cabang Bussan Auto Finance. In House Training ini dilaksanakan
24 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
di kantor Bussan Auto Finance, Menara Mulia, Ga tot Subroto, Jakarta. APPI memberikan pelatihan mengenai topiktopik yang terkait dengan kegiatan perusahaan pembiayaan secara komprehensif. Acara yang ber langsung selama 3 hari kerja ini, diikuti oleh 20 karyawan BLDP
Lensa
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 25
lensa
APPI FRIENDLY GOLF TOURNAMENT XI
P
ada tanggal 28-29 September 2012 Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyelenggarakan acara APPI Friendly Golf Tournament XI yang diikuti oleh 39 peserta dari anggota APPI, perbankan dan perusahaan asuransi. Acara APPI Friendly Golf Tournamen ini diadakan selama 2 hari dan bertempat di Bandung Giri Gahana Golf Resort dan Mountain View Golf-Dago. Acara ini merupakan acara golf pertama yang diadakan APPI di luar kota Jakarta dan diikuti oleh para pegolf dari pe rusahaan pembiayaan maupun industri terkait lainnya seperti asuransi, bank dan otomotif. Acara ini juga mendapatkan dukungan dari PT Asuran si Jasindo dan PT Asuransi Raksa Pratikara selaku sponsor dan memberikan lucky draw kepada peserta golf
26 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 27
28 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
kilas Kilas Laba Bersih Tifa Finance Meningkat 23,8%
P
T Tifa Finance Tbk, perusahaan pembiayaan yang fokus pada segmen leasing, meraih laba bersih Rp30,44 miliar pada periode Januari—Sep tember 2012, meningkat 23,84% dibandingkan dengan setahun lalu yang tercatat Rp24,58 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi, kenaikan laba tersebut ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp130,2 miliar, meningkat dari setahun lalu Rp108,99 miliar. Sementara itu, beban usaha naik lebih rendah dari pendapatan, yakni menjadi Rp89,13 miliar dari sebelumnya Rp75,94 miliar. Pendapatan terbesar masih dari segmen sewa guna usaha (leasing) yang mencapai Rp119,15 miliar. Sementara pendapatan lainnya berasal dari
segmen pembiayaan konsumen Rp1,57 miliar dan syariah Rp7,78 miliar. Tifa Finance berdiri pada 1989 dan saat ini me miliki jasa pembiayaan konvensional serta syariah. Berdasarkan profil perseroan di situs resmi, Tifa Fi nance memiliki jaringan di empat kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Samarinda dan Semarang. Portofolio terbesar perseroan ada di pembiayaan sewa guna usaha berkisar di atas 80%, dan sisanya di pembiayaan konsumen dan anjak piutang. Sei ring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik, maka fokus perseroan akan tetap di pembiayaan sewa guna usaha dengan memperluas wilayah cakupan di seluruh wilayah Indonesia. •
Pro Car Finance Bidik Pertumbuhan Booking 25%
P
T Pro Car International Finance, perusahaan pem biayaan yang fokus pada segmen komersil, opti mis kinerja bisnis pada tahun depan akan lebih cerah dengan proyeksi pertumbuhan booking sebesar 25%. Direktur Utama Pro Car International Finance Gusti Wira Susanto mengatakan perseroan belum menetapkan secara resmi rencana bisnis pada 2013. Meski demikian, dia memperkirakan penyaluran pembiayaan baru (booking) pada tahun depan dapat mencapai Rp1,87 triliun, meningkat 25% dari tahun ini Rp1,5 triliun. “Kami setiap tahun menargetkan pertumbuhan antara 20% dan 25%. Kami optimis target tahun depan dapat tercapai karena ditopang pembukaan sejumlah cabang baru,” ujarnya baru-baru ini. Pada tahun depan, perseroan berencana membuka sekitar tujuh cabang baru untuk melakukan penetrasi di Indonesia wilayah Timur dan Tengah. Wilayah So rong dan Ternate merupakan wilayah baru yang men jadi target perseroan pada tahun depan. Selain itu, Pro Car Finance juga akan mem perkuat di wilayah Sulawesi dan Kalimantan. Hing ga saat ini perseroan telah memiliki 36 cabang di se luruh Indonesia dan tersebar pada beberapa pulau besar. Multifinance yang berdiri pada 1994 ini fokus
pada pembiayaan kendaraan komersil bekas seperti angkutan kota dan truk. Segmen komersil memiliki porsi 90% dan sisanya adalah pembiayaan untuk kendaraan pribadi. Gusti mengatakan kebijakan pengetatan uang muka tidak menjadi kendala yang berarti bagi per seroan karena sebelumnya sudah memberlakukan uang muka sesuai ketentuan. “Sebagian besar pem biayaan untuk kendaraan produktif dengan keten tuan uang muka minimal 20%, jadi tidak terlalu masalah bagi kami,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, penurunan sejumlah harga komoditas yang sempat memukul beberapa multi finance yang fokus pada pembiayaan truk juga tidak menjadi hambatan yang besar bagi persroan. “Pembi ayaan truk kami bukan hanya untuk industri komodi tas tetapi juga hasil bumi dan logistik [pengiriman ba rang] yang pertumbuhannya masih bagus,” jelasnya. Untuk menopang ekspansi pembiayaan pada ta hun depan, perseroan mengincar pendanaan sekitar Rp1,3 triliun—Rp1,4 triliun dari 11 bank yang telah menjadi mitra selama ini. “Dari target pembiayaan Rp1,8 triliun, sekitar Rp1,3 triliun--Rp1,4 triliun akan dipenuhi dari pinjaman bilateral perbankan dan si sanya kami penuhi dari pendanaan sendiri.” • Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 29
Kilas
P
Laba Bersih Batavia Finance Tumbuh 25,22%
T Batavia Prosperindo Finance Tbk mem bukukan laba bersih Rp21,15 miliar pada periode Januari—September 2012, me ningkat 25,22% dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang tercatat Rp16,89 miliar. Kenaikan laba tersebut didorong oleh pendapat an usaha yang mencapai Rp116,52 miliar yang diso kong ekspansi pembiayaan. Total aktiva perseroan menembus Rp527,88 miliar, meningkat 50,74% dari setahun yang lalu. Direktur Utama Batavia Prosperindo Finance (BP Finance) Markus Dinarto Pranoto dalam ke terangan tertulisnya menjelaskan kenaikan aktiva yang progresif tersebut disebabkan ekspansi pem biayaan konsumen dan sewa pembiayaan. Pembiayaan konsumen menembus Rp366,6 miliar, naik 16,45% dibandingkan dengan akhir
2011 yang tercatat Rp314,8 miliar. Sementara itu, sewa pembiayaan menembus Rp100,5 miliar. Selain itu juga terjadi kenaikan aset tetap kare na pembelian gedung untuk kantor cabang. Ak tiva tetap pada akhir September mencapai Rp16,6 miliar naik lebih dari kali lipat dari akhir 2011 yang tercatat Rp6,8 miliar. Sementara itu, total kewajiban BP Finance pada akhir September tercatat Rp347,6 miliar, naik 70% dari akhir 2011 yang tercatat Rp204,4 miliar. Kenaikan kewajiban terletak pada pinjaman bank yang mencapai Rp335,4 miliar. BP Finance merupakan perusahaan pembiayaan dengan fokus kendaraan bermotor roda empat, terutama kendaraan bekas jenis pribadi dan niaga. Pada 2011 BP Finance memiliki 25 kantor cabang di sejumlah kota besar Indonesia. •
MNC Finance Raih Pinjaman Rp85 miliar Dari BJB Syariah
P
T MNC Finance memperoleh pinjaman senilai Rp85 miliar dari PT Bank Jawa Barat dan Banten Syariah. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung ek spansi pembiayaan perusahaan tersebut. Fasilitas pembiayaan ini menggunakan akad mudharabah executing dengan jangka waktu pe narikan 1 tahun serta pelunasan 1 tahun sejak di tarik. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk mendukung pembiayaan MNC Finance Sya riah khususnya untuk mobil penumpang dan mobil niaga serta barang modal. Direktur Utama PT MNC Finance Purnadi Har jono mengatakan perseroan telah menjalankan pembiayaan baik secara konvensional maupun sya riah untuk pembiayaan mobil dan sepeda motor. ”Fasilitas yang diberikan BJB Syariah ini akan
30 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
memperluas alternatif layanan pembiayaan kepada masyarakat terutama pembiayaan berbasis syariah yang pada akhirnya akan memberikan pelayanan terpadu kepada konsumen,” ujarnya melalui siaran pers yang dikeluarkan pada 11 Oktober. Menurut Purnadi, struktur pinjaman yang diberi kan Bank BJB Syariah kepada Perseroan ini sangat kompetitif, sehingga dapat membantu perseroan dalam meningkatkan pembiayaan khususnya untuk produk mobil dan alat berat pada tahun ini. Salah satu strategi bisnis perseroan adalah dengan diversifikasi produk pembiayaan seperti mobil baik mobil penumpang maupun niaga, sepe da motor dari segala merk, alat-alat berat dan ru mah tinggal. Selain itu perseroran juga melakukan diversifikasi pendanaan dari perbankan maupun lembaga non bank. •
kilas Kilas Laba Industri Multifinance Meningkat 30%
I
ndustri multifinance meraup laba Rp8,19 triliun pada periode Januari - Agustus 2012, meningkat 30% dibandingkan dengan setahun yang lalu yang tercatat Rp6,3 triliun Berdasarkan data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), kenaikan laba tersebut ditopang oleh ekspan si pembiayaan yang tumbuh 32,13% menjadi Rp294,01 triliun. Segmen sewa guna usaha men catatkan pertumbuhan tertinggi, yakni 75% men jadi Rp106,1 triliun. Sementara itu, segmen anjak piutang tumbuh 43,25% menjadi Rp4,14 triliun. Adapun pembia yaan konsumen mencatatkan pertumbuhan 15,47% menjadi Rp183,77 triliun. Wiwie Kurnia, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), menilai pertum buhan profit didorong kenaikan aset dari indus tri. “Total aset meningkat karena pertumbuhan
bisnis multifinance selama ini,” ujarnya belum lama ini. Khusus pembiayaan, menurut dia, kinerjanya telah masih sesuai dengan ekspektasi, bahkan melampaui. “Secara year on year kami prediksi pembiayaan tumbuh 20% sampai akhir tahun. Ka lau tengah tahun bisa berfluktuasi,” ujarnya. Namun, dalam 3 bulan terakhir sebelum Sep tember atau pasca kebijakan pengetatan uang muka diberlakukan, pembiayaan tumbuh melam bat. Penyaluran pembiayaan secara keseluruh an hanya tumbuh di 3,95% pada akhir Agustus dibandingkan dengan akhir Mei. Menurut Wiwie, kinerja industri dalam 3 bu lan terakhir memang kurang sesuai dengan eks pektasi. Bahkan momentum lebaran yang bi asanya mendorong kenaikan pembiayaan, tidak membantu banyak dalam meningkatkan kinerja multifinance. •
Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Targetkan Penjualan 30.000 unit
P
enjualan mobil bekas di bursa mobil bekas WTC Mangga Dua diyakini dapat menembus 30.000 unit hingga akhir tahun menyusul permintaan dari konsumen yang terus meningkat hingga bulan lalu. Selama Januari hingga pertengahan Oktober, total penjualan mobil bekas di tempat tersebut baik secara kredit maupun tunai mencapai 25 ribu unit. “Rata-rata penjualan per bulan mencapai 2450 unit dan kami optimis target penjualan sebesar 30.000 unit hingga akhir tahun bisa tercapai,” kata Senior Marketing WTC Mangga Dua, Herjanto Ko sasih, belum lama ini. Pasar mobil baru, lanjutnya, terus menunjuk kan tren positif sepanjang 9 bulan pertama tahun ini yang ikut mendorong pertumbuhan penjualan mobil bekas di dalam negeri. Dia menjelaskan jika tahun ini Gabungan In
dustri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi angka penjualan mobil baru bisa mendekati 1 juta unit, maka pangsa pasar mobil bekas juga akan mengalami peningkatan. “Tidak semua konsumen mobil baru adalah konsumen pemula, sebagian diantara mereka ada lah konsumen yang membeli mobil baru dan men jual mobil lamanya,” paparnya. Deputy Director mobil bekas BCA Finance KA. Wibowo mengungkapkan pihaknya memberikan penawaran menarik pada konsumen mobil bekas berupa program undian berhadiah mobil baru. “Pembelian mobil bekas di WTC Mangga Dua dengan pokok hutang kurang dari Rp50 juta dengan menggunakan program Fix dan Cap dari BCA Finance dan menggunakan asuransi dari CSI, konsumen berhak mendapat 1 point undian,” ujarnya. • Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 31
Kilas
B
Bapepam-LK Luruskan Kewajiban Daftar Fidusia
adan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan meluruskan pemahaman yang berkembang selama ini mengenai kewa jiban pendaftaran fidusia bagi pembiayaan kenda raan bermotor. Ngalim Sawega, Pejabat Sementara Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, mengatakan pendaftaran hanya diwajibkan bagi pembiayaan kendaraan bermotor yang dibebankan jaminan fidusia. “Yang didaftarkan adalah perjan jian pembebanan fidusia, bukan perjanjian kredit,” ujarnya belum lama ini. Dengan demikian, hal tersebut meluruskan pemahaman yang berkembang selama ini bahwa pendaftaran fidusia diwajibkan untuk seluruh pembiayaan kendaraan bermotor yang dilakukan oleh multifinance. Kewajiban daftar fidusia tersebut memiliki dasar hukum Peraturan Menteri Keuangan no mor 130/PMK.010/2012 yang terbit pada 7 Agus tus 2012. Kebijakan ini berlaku efektif pada Senin (8/10) atau 2 bulan sejak terbit. Pada sosialiasi kebijakan ini beberapa waktu
lalu, Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan Ba pepam-LK Mulabasa Hutabarat mengatakan wajib daftar fidusia berlaku untuk semua pembiayaan kendaraan bermotor. Pada dasarnya, fidusia adalah pelengkap dari per janjian utama antara nasabah dengan multifinance, yakni kredit dan utang-piutang. Dengan melakukan pembebanan fidusia maka jaminan tersebut diserah kan kepemilikannya kepada pemberi kredit, meski pun masih dikuasai oleh pemilik benda. Selama ini, banyak multifinance kendaraan ber motor yang tidak mendaftarkan jaminan tersebut secara resmi kepada kantor fidusia di Kementerian Hukum dan HAM. Multifinance tersebut tidak melakukan pembe banan fidusia kendaraan bermotor yang dibiayai. Selain itu, mereka melakukan pembebanan fidusia namun tidak mendaftarkannya, atau sering dike nal sebagai istilah fidusia bawah tangan Tingginya biaya pembuatan akta jaminan dan lamanya proses pendaftaran fidusia menjadialasan oleh sejumlah multifinance untuk tidak melakukan pendaftaran fidusia. •
Mazda Ekspansi Jaringan Dealer
P
T Mazda Motor Indonesia (MMI) meren canakan memiliki 37 diler di seluruh Tanah Air hingga akhir tahun untuk meningkat kan kualitas pelayanan dan memacu penjualan produknya yang terus meningkat hingga saat ini. Keizo Okue, Presiden Direktur MMI, mengung kapkan dalam dua bulan terakhir di penghujung tahun ini, pihaknya akan membangun 4 dealer tam bahan di beberapa kawasan di Indonesia. “Penambahan diler ini sebagai upaya kami me ningkatkan kualitas pelayanan dan penjualan hing ga akhir tahun ini,” tutur Marketing Manager MMI, Astrid Ariani Wijana, baru-baru ini. Namun, Astrid belum dapat membocorkan nilai investasi dari pembangunan diler tersebut. Sebe lumnya, pihaknya meresmikan dealer terbarunya
32 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
yang ke-33 di Indonesia yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat. Mazda Menteng, lanjutnya, merupakan show room kedua yang dibuka dalam dua hari berturutturut, setelah MMI sebelumnya membuka Mazda Lampung beberapa hari yang lalu, tepatnya pada 23 Oktober. “Bulan November merupakan bulan yang sangat sibuk bagi MMI, khususnya setelah berakhirnya IIMS 2012 dimana kami berhasil mendulang hasil yang sangat memuaskan,” ujar Okue. Produk terbaru mereka di segmen MPV yakni Mazda Biante berhasil menarik perhatian masyara kat dengan mendapatkan pemesanan yang banyak setelah ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 berlangsung pada bulan lalu. •
Kilas
Pembangunan Pabrik Baru AHM Masih Berlanjut
M
eskipun penjualan sepeda motor melorot sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, PT Astra Honda Motor (AHM) masih me lanjutkan realisasi investasi pabrik baru mereka di kawasan Industri Bukit Indah yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Executive Vice President AHM Johannes Loman mengungkapkan pihaknya hingga saat ini masih melanjutkan pembangunan pabrik baru tersebut untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan total mencapai 5,3 juta unit hingga akhir 2013 de ngan nilai investasi mencapai Rp3,1 triliun. “Meskipun masih pasar sepeda motor mengha dapi berbagai masalah, saat ini semua rencana kami masih berjalan sesuai target,” ujarnya baru-baru ini. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat total penjualan sepeda motor sepanjang Januari-September mencapai 5,391 juta unit, atau turun 13,3% dari periode yang sama tahun lalu, yaitu sebanyak 6,219 juta unit. Penurunan penjualan ini, lanjutnya, disebabkan oleh dua faktor utama yakni Kenaikan uang muka minimum kredit kendaraan bermotor pada Juni
lalu dan tidak stabilnya harga komoditas di ber bagai daerah di Tanah Air. Dia mengatakan pasar sepeda motor mulai memperlihatkan tren penguatan dengan penjualan pada September yang melonjak 45% dari 433.529 unit pada bulan sebelumnya menjadi 628.739 unit, atau merupakan angka penjualan tertinggi ketiga sepanjang 9 bulan pertama tahun ini. “Pasar dapat dikatakan sudah kembali normal. Namun, kami masih memiliki kekhawatiran de ngan wacana penaikan DP [Down Payment] kredit syariah,” ujarnya. Menurutnya, saat ini jumlah pengguna kredit syariah untuk membeli sepeda motor meningkat komposisinya di atas 50% dari total konsumen pemakai sistem kredit yang merupakan opsi lain akibat penaikan DP konvensional. Mengenai pemberlakuan aturan fidusia, Johannes menilai regulasi tersebut akan lebih mem beratkan pihak pembiayaan daripada produsen karena harus mengeluarkan biaya tambahan dan proses lebih panjang untuk mengurus surat jaminan fidusia tersebut. • Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 33
Daftar anggota APPI AB SINAR MAS MULTIFINANCE BII Plaza Tower III Lantai 11, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 Tlp: 392 5660 Fax: 392 5788
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Landmark Centre Tower A 26-31 Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 1 Tlp: 529 63232 Fax: 529 64163
PT ADIRA QUANTUM MULTIFINANCE Gd. Sentra Mulia Lt. 9, Jl. HR. Rasuna Said, Kav X-6 No. 8, Karet Kuningan, Jakarta Selatan 12940 Tlp: 529 22299 Fax: 529 22472 AEON CREDIT SERVICE INDONESIA 3A Plaza Kuningan South Tower, Jl. HR Rasuna Said Kav. C11-14 Jakarta 12940 Tlp: 5288 0230 Fax: 5288 0232 / 0231
AGRO FINANCE INDONESIA Jl. Ciputat Raya No. 8A Pondok Pinang, Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12310 Telp: 7590 8599 Fax:7590 8539 AL IJARAH INDONESIA FINANCE Gd Arthaloka Lt. 3, Jl. Jend Sudirman Kav 2, Jakarta Pusat 10220 Tlp: 251 2525, 251 2524 Fax: 251 2542 Website: www.alijarahindonesia.com AMANAH FINANCE Menara Imperium Lt. 15, Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Tlp: 837 04005, 837 05745 Fax: 837 04006 Website: www.amanah.co.id ANDALAN FINANCE INDONESIA Cawang Commerical Estate, Jl. M. T. Haryono Kav. 9, Jakarta 13630 Tlp: 801 0079 Fax: 800 4947
ARJUNA FINANCE Duta Merlin Blok A No. 11-12 Jl. Gajah Mada No. 3-5 Jakarta Pusat Tlp: 633 4448 Fax: 634 4676 ARMADA FINANCE Gedung BRA Lt 3, Jl. Mayjen Bambang Soegeng No. 7, Magelang Tlp: (0293) 364 371 Fax: (0293) 364 379 Website: www.armada-finance.co.id ARTHA PRIMA FINANCE The Bellezza Office Tower Lt. 12, Jl. Letjen Soepeno No. 34 Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan 12210, Tlp: 536 64899 Fax: 536 64894, Website: www.arthaprima.co.id ARTHAASIA FINANCE Komp. Business Park Kebon Jeruk, Jl. Raya Meruya Ilir No. 88 Blok I No. 1-3, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11620 Tlp: (021) 58908190 / 89 Fax: (021) 58908153
ARTHABUANA MARGAUSAHA FINANCE Jl. Sungai Gerong No. 20, Kebon Melati, Jakarta Pusat 10230 Tlp: 314 8889 Fax: 315 4309 Website: www.arthabuana.co.id ASIA MULTIDANA Jl. Kebayoran Baru, Kebayoran Centre Mayestik Blok A1, Jakarta Tlp: 723 0334 Fax: 723 0335
ASTRA AUTO FINANCE Jl. TB Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220, 788 51198 Website: www.autocybercenter.com
BANK NEGARA INDONESIA Divisi Kredit Konsumen, Wisma BNI 46 Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220 Tlp: 572 8523 Fax: 251 1158, 570 2816 Website: www.bni.co.id
BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Gedung Chase Plaza Lt. 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta 12920 Tlp: 520 0434 Fax: 520 9160
PT BANK RAKYAT INDONESIA TBK Divisi Kredit Konsumer BRI 2 Lantai 10 Jl. Jend. Sudirman No. 44-46 Jakarta Telp: 575 1370 Fax:251 0291
BENTARA SINERGIES FINANCE Jl. Griya Utama, Komp Ruko Puri Mutiara Blok D No. 112 Sunter, Jakarta Utara 14350 Tlp: 653 14145, 653 14146 Fax: 653 14162 Website: www.bess.co.id
PT BCA FINANCE Wisma BCA Pondok Indah, Jl. Metro Pondok Indah Sektor I-S Kav. No. 10 Jakarta Selatan 12310 Tlp: 299 73100 Fax: 299 73200 Website: www.bcafinance.co.id
BETA INTI MULTIFINANCE Plaza Kebon Jeruk Blok B6-7, Jl. Kedoya Raya (Pejuangan), Jakarta Barat 11530, Tlp: 530 9331 Fax: 536 3549
ASTRA MULTI FINANCE Graha Asuransi Astra, Jl. TB. Simatupang Kav.15 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430 Tlp: 758 16602 Fax: 758 16604 www.autocybercenter.com
ANUGERAH BUANA CENTRAL MULTIFINANCE Jl. R.Tumenggung Suryo No. 34 Malang, Jawa Timur 65123 Tlp: 0341-491222, 473071 Fax: 0341-4700793 ANZ BANKING GROUP LIMITED 1 Raffles Place # 34-00 Singapore 48616 Tlp: 65-62162277 Fax: 65-65396072
ASTRIDO PACIFIC FINANCE Toyota Building 3rd Floor, Jl. Balikpapan Raya No. 7, Jakarta 10160, Tlp: 231 2220, 231 2221 Fax: 231 0053/345 1334 Website: www.astrido-finance.co.id
BFI FINANCE INDONESIA MNC Tower 25th Floor, Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta 10340 Tlp: 391 0110 Fax: 391 2005, 392 0607 ASTRA SEDAYA FINANCE Jl. TB Simatupang No. 90 Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220, 788 51198 Website: www.autocybercenter.com
34 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
BHUMINDO SENTOSA ABADI FINANCE Jl. Balikpapan Raya No. 24 Lt. Dasar, Jakarta Pusat 10130 Tlp: 632 1111 Fax: 631 8555
Daftar anggota APPI
BII FINANCE CENTER Gd. Wisma Eka Jiwa 10TH Fl, Jl. Mangga Dua raya, Jakarta Pusat Tlp: 623 00088 Fax: 623 00099
PT BIMA MULTI FINANCE Jl. Cideng Barat No. 47i, Jakarta Pusat Tlp: 638 58555 Fax: 638 58001 BINTANG MANDIRI FINANCE Ruko Graha Mas Pemuda Blok AD No. 10-11, Jl. Pemuda Raya, Jakarta Timur 13220 Tlp: 471 4199 Fax: 471 4206 BNI MULTIFINANCE Atrium Setiabudi Building Lantai 8, Jl. HR Rasuna Said Kav. 62, Jakarta 10220 Tlp: 521 0308 Fax: 521 0306 Website: www.bnimultifinance.com BOSOWA MULTI FINANCE Menara Global Lt. 2, Jl. Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950 Tlp: 527 5230 Fax: 527 5231 BRINGIN INDOTAMA SEJAHTERA FINANCE Hayam Wuruk Plaza 3rd Floor, Jl. Hayam Wuruk No. 108, Jakarta Barat 11160 Tlp: 649 8218 Fax: 649 8235
BRINGIN SRIKANDI FINANCE Hero Building II, 11th Floor, Jl. Gatot Subroto 177 A Kav. 64, Jakarta 12870 Tlp: 837 94610 Fax: 837 94609 BTMU-BRI FINANCE Wisma 46, 6th Floor Kota BNI, Jl. Jend. Sudiman Kav. 1, Jakarta 10220 Tlp: 574 5333 Fax: 574 5444
PT BUANA FINANCE Tbk Chase Plaza, Lt. 17 Jl. Jend. Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Tlp: 520 8066 Fax: 520 8055 Website: www.buanafinance.co.id BUKOPIN FINANCE Gd. Bank Bukopin Lt. 3 Jl. Melawai Raya No. 66, Jakarta Selatan 12160, Tlp: 726 0756, 724 5014 Fax: 726 0865
BUMIKUSUMA MULTIFINANCE Jl. Arteri Teuku Nyak Arief No. 9C, Simprug Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12220 Tlp: 727 90818 Fax: 727 90819
CIPTADANA MULTIFINANCE Plaza ASIA, Office Park 2-3, Jl. Jend Sudirman Kav 59, Jakarta 12190 Tlp: 255 74800 Fax: 255 74900, 514 01020
BUMIPUTERA - BOT FINANCE Wisma Bumiputera, 11th & 12th Floors, Jl. Jend. Sudirman Kav. 75, Jakarta 12910 Tlp: 570 6762, 522 4522 Fax: 525 5610
CITRA MANDIRI MULTIFINANCE Jl. Mayjend Sutoyo No. 33, Semarang Tlp: (024) 8316111, (024) 8317666 Fax: (024) 8316222
CAKRAWALA CITRAMEGA MULTIFINANCE Komp Ciputat Indah Permai Blok D / 23, Jl. Ir. H Juanda No. 50 Ciputat, Tanggerang 15419 Tlp: 747 13621-3 Fax: 749 7914
CLEMONT FINANCE INDONESIA Wisma Korindo 2nd Floor, Jl. MT. Haryono Kav. 62, Jakarta 12780 Tlp: 797 6363 Fax: 797 6371, 797 6368 Website: www.korindo.co.id
PT Bussan Auto Finance Gedung Menara Mulia Lt 18, Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11 Tlp: 293 96 000 Fax: 293 96 100 CAPITALINC FINANCE Gedung Recapital Lt. 9, Jl. Adityawarman No. 55 Kebayoran Baru, Jakarta 12160 Tlp: 726 0025 Fax: 726 0626 CATERPILLAR FINANCE INDONESIA The Garden Centre Building, Suite #5-12, Cilandak Commercial Estate, Jalan Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560 Tlp: 781 0686 Fax: 781 0680 CENTRAL JAVA POWER Summitmas Tower I Lt. 15, Jl. Jend Sudirman Kav 61-62, Jakarta 12190 Tlp: 520 5041 Fax: 520 2474 CENTRAL SANTOSA FINANCE Gd WTC Mangga Dua Lt.5 Blok CL, Jl. Mangga Dua Raya No. 8, Jakarta Utara Tlp: 299 86100 Fax: 299 86102 CENTURY TOKYO LEASING INDONESIA Wisma Keiai 11th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 3, Jakarta Pusat Tlp: 572 3411 Fax: 572 3413
CLIPAN FINANCE INDONESIA Gedung Wisma Slipi Lt. 6, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 12, Jakarta Barat 11480 Tlp: 530 8005 Fax: 530 8026/27 Website: www.clipan.com COMMERCE FINANCE Jl. Gading Kirana Utara Blok H 10/1, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14241 Tlp: 451 6226 Fax: 458 57381-2 Website: www.cfinance.co.id DANAREKSA FINANCE Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14, Jakarta 10110 Tlp: 350 9777, 350 9888 Fax: 352 2495 DANASUPRA ERAPASIFIC Menara Batavia Lt. 29, Jl. KH. Mas Mansyur, Kav. 126, Jakarta Pusat 12930 Tlp: 572 2377 Fax: 572 2376 DANMOTOR UNICO FINANCE c/o PT. Dan Motors Vespa Indonesia, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta 14250 Tlp: 452 3311,425 0412 Fax: 452 3555 DANPAC FINANCE Plaza ABDA lantai 8, Jl. jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 Tlp: 514 01260 Fax: 514 01267 DAYA SEMBADA FINANCE Wisma Argo Manunggal 8th Fl, Jl. Gatot Subroto, Kav. 22, Jakarta Selatan 12930 Tlp: 252 2772, 252 2662 Fax: 252 5402
CHANDRA SAKTI UTAMA LEASING Gedung TMT 1 Lt.6, Jl. Cilandak KKO Raya No. 1 Jakarta 12560 Tlp: 299 76650 Fax: 299 76651 www.trackindo.co.id
DHAMATAMA MEGAH FINANCE Jl. Bungur Besar Raya No. 105 Jakarta Pusat Tlp: 421 9436 Fax: 424 4266
CIMB Niaga Auto Finance MegaPlaza Building, 6th Floor, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-3, Jakarta 12920 Tlp: 521 2626 Fax: 521 2577 / 521 2578 Website: www.niagafinance.com
DIPO STAR FINANCE Sentral Senayan II, Lantai 3 Jl. Asia Afrika No.8, Jakarta 10270 Tlp: 5797 4567 Fax: 5795 4099 Website: www.dipostar.com
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 35
Daftar anggota APPI EQUITY FINANCE INDONESIA Wisma Sudirman 8th Floor, Jl. Jend. Sudirman 34, Jakarta 10220 Tlp: 570 0625, 573 8677 Fax: 573 4673 FIRST INDO FINANCE Jl. Batu Ceper No. 36 Lantai 2 & 3, Jakarta Pusat 10120 Tlp: 231 2088 Fax: 231 2118 FINANSIA MULTI FINANCE SCBD Lot 28 Office 8 Lt. 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Tlp: 2933 3646 Fax: 2933 3648 Website: www.finansia.com
INDOSURYA FINANCE Gedung Indosurya Center Lt. 6 Jl. M. H. Thamrin No. 3 Jakarta 10110 Tlp: 389 09021 Fax: 389 00102
KRESNA REKSA FINANCE Plaza ABDA Lantai 28, Jl. Jend Sudirman Kav. 59 Jakarta Pusat 12190 Tlp: 514 01725-27 Fax: 514 01728
INTAN BARUPRANA FINANCE Intraco Penta Building 2nd Fl, Jl. P. Jayakarta, No. 115 Blok C1-2-3, Jakarta 10730 Tlp: 628 3333, 639 3538 Fax: 628 3391
MAGNA FINANCE Komp. Plaza Pasifik B1 A2 No. 25-27, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara Tlp: 458 65720 Fax: 458 65875
INTENSIF MULTI FINANCE Komp. Ruko Golden Truly Plaza Blok A No. 36, Jl. RS. Fatmawati No. 15, Jakarta Selatan 12420 Tlp: 759 00563, 759 00564 Fax: 750 7543
PT Federal International Finance Menara FIF, Jl TB Simatupang Kav. 15 Cilandak Barat, Jakarta 12430 Tlp: 769 8899 Fax: 7590 5599 Website: www.fifkredit.com
INTERNUSA TRIBUANA CITRA MULTI FINANCE Komplek Marinatama Blok E No. 7, Gunung Sahari Ancol, Jakarta Utara Tlp: 647 14849, 645 5124 Fax: 647 14828, 645 5123
GLOBALINDO MULTI FINANCE Jl. KH Hasyim Ashari No. 15A Jakarta Tlp: 633 1218 Fax: 633 1317
ITC AUTO MULTI FINANCE Graha Atrium Lantai 5, Jl. HR Rasuna Said Kav. B 10-11, Jakarta 12910 Tlp: 522 5902-04 Fax: 522 6078-79
HASJRAT MULTIFINANCE Jl. R.P. Soeroso 38, Jakarta 10350 Tlp: 390 5912-14, 390 0719 Fax: 314 0609, 390 4114 HD FINANCE Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 35-36 Lt. 3 Cengkareng, Jakarta Barat Tlp: 583 97700 Fax: 583 97701 HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY FINANCE INDONESIA Kawasan Industri Pulo Gadung Jl. Pulokambing II Kav I-II No. 33, Jakarta Tlp: 461 1688 Fax: 461 4706 HOME CREDIT INDONESIA Graha Paramita 8 th floor, Jl. Denpasar Raya Blok D2 , Jakarta Tlp : 252 3235 Fax : 25203252 IBJ VERENA FINANCE Sentral Senayan I lt 6, Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno Jakarta 10270 Tlp: 572 4101 Fax: 572 4102 INDOJASA PRATAMA Sudirman Park Blok C 29-31, Jl. K. H. Mas Mansyur Kav. 35, Jakarta 10220 Tlp: 579 42440 Fax: 579 42446
MANDALA MULTI FINANCE Jl. Cideng Barat No. 47 A, Jakarta Pusat 10150 Tlp: 6386 3084 Fax: 638 63089 Website: www.mandala finance.com MANDIRI FINANCE INDONESIA Graha Mandiri, Jl. Griya Utama Raya, Kav. 1-2 Sunter Kemayoran, Jakarta Utara 14350 Tlp: 658 33055 Fax: 658 33865 MASHILL INTERNATIONAL FINANCE Jl. Sultan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah) RT 013/02 No. 13 B, Jakarta Selatan 12240 Tlp: 725 7201 Fax: 725 0510
JAYA FUJI LEASING PRATAMA Jaya Building 12th Floor, Jl. MH. Thamrin No. 12, Jakarta 10340 Tlp: 319 31750 Fax: 319 25430 JA MITSUI LEASING INDONESIA Menara Thamrin 24th Floor Suite 2401 Jl. MH Thamrin Kav. 3, Jakarta Tlp: 398 30024 Fax: 398 30034 KARYA TECHNIK MULTIFINANCE Jl. Kali Besar Barat No. 37, Jakarta 11230 Tlp: 691 0382 Fax: 691 6267
PT MANDIRI TUNAS FINANCE Graha Mandiri Lantai 3A, Jl. Iman Bonjol No. 61, Jakarta Pusat 10310 Tlp: 230 5608 Fax: 230 5618 Website: www.mtf.co.id MEGA FINADANA FINANCE Jl. Abdul Muis No. 34, Jakarta 10160 Tlp: 348 35325 Fax: 345 9559
KEMBANG DELAPAN DELAPAN MULTIFINANCE Jl. Bungur Besar Raya No. 88, Jakarta Pusat 10610 Tlp: 428 78888 Fax: 428 03619 Website: www.kembang88.com KENCANA INTERNUSA ARTHA FINANCE (KITA FINANCE), Gedung KITA Finance, Jl. RS. Fatmawati No. 16, Jakarta 12420 Tlp: 759 08899 Fax: 759 06875 Website: www.kitafinance.com
IFS CAPITAL INDONESIA ANZ Tower 10th Fl, Jl. Jend. Sudirman Kav 33A, Jakarta 10220 Tlp: 579 01090 Fax: 579 01080 Website: www.ifscapital.co.id
Koexim Mandiri Finance Menara Mulia Suite 2007, Jl. Jend Gatot Subroto Kav 9-11, Jakarta 12930 Tlp: 525 7261 Fax: 525 7260
INDOMOBIL FINANCE INDONESIA Wisma Indomobil I, 11th Fl, Jl. MT. Haryono, Kav. 8, Jakarta 13330 Tlp: 856 4846 Fax: 856 4381 Website: www.indomobilfinance.com
KOMATSU ASTRA FINANCE Menara FIF Lt. 10 Suite 101 Jl. TB. Simatupang Kav. 15 Cilandak, Jakarta 12440 Tlp: 7591 6848 Fax: 7591 6849
36 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
PT MEGA FINANCE Jl. Wijaya I No. 19 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170 Tlp: 728 00818 Fax: 728 00978 MITRA DANA PUTRA UTAMA FINANCE JL. Gajah Mada Kompleks Duta Merlin Blok D 3-6, Jakarta Pusat 10130 Tlp: 638 66017, 638 66018 Fax: 630 7211
Mitra Pinasthika Mustika Finance Plaza Marein 23rd Fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910 Tlp: 579 35888 Fax: 579 35889
Daftar anggota APPI MITSUBISHI UFJ LEASE & FINANCE INDONESIA Mid Plaza I Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 10-11, Jakarta 10220 Tlp: 573 5905 Fax: 573 5906 MAXIMA INTI FINANCE Graha Maxima Jl. Sunter Kemayoran No. 18 Jakarta Utara Tlp: 653 07278 Fax: 653 07251
PT MEGA AUTO FINANCE Wisma 76 Lt. 16 Jl. Letjend. S. Parman Kav. 76 Slipi, Jakarta Barat 11410 Tlp: 536 66627/28 Fax: 536 66697/98
Tlp: 568 5000/ 5686666 Fax: 563 3719 website: www.nusantara-sakti.com ORIX INDONESIA FINANCE Wisma Kyoei Prince, 24th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 3-4, Jakarta 10220 Tlp: 572 3041 Fax: 572 3074 OTOMAS MULTI FINANCE Komp. Dutamas Fatmawati Blok B.1 No. 25-26, Jl. Raya Fatmawati No. 39, Jakarta 12150 Tlp: 722 0279 Fax: 722 0881 PANN MULTI FINANCE Jl. Cikini IV No. 11, Jakarta Pusat 10330 Tlp: 319 22003 Fax: 319 22980
MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA Permata Plaza, 11th Fl. Suite 1106, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57, Jakarta 10350 Tlp: 390 3238 Fax: 390 3245 Website: www.mitsuilease.co.id MIZUHO BALIMOR FINANCE Graha 137 Lt 7, Jl. Pangeran Jayakarta No. 137 Jakarta. Tlp: 639 387716 Fax: 628 7950
PT OTO MULTIARTHA Gedung Summitmas II, Lantai 18, Jl. Jend. Sudirman Kav.61-62, Jakarta Tlp: 522 6410 Fax: 522 6424 Website: www.oto.co.id PAN PACIFIC OTO FINANCE Jl. Mampang Prapatan Raya No. 2 D-E, Jakarta Selatan 12790 Tlp: 791 83929 Fax: 794 4415 PARAMITRA MULTIFINANCE Kompleks Simprug Gallery, Jl. Teuku Nyak Arief No.10-R, Jakarta 12220 Tlp: 727 87845 Fax: 727 87846 Website: www.pmf.co.id
MULTINDO AUTO FINANCE Jl. Pandanaran No. 119A, Semarang 50243 Tlp: (024) 8311130 Fax: (024) 8445254, 8445650
PPA FINANCE Sampoerna Strategic Square 9th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Tlp: 5795 1419 Fax: 5795 1420
MULTI ADIPRAKARSA MANUNGGAL (KARTUKU) Plaza Setiabudi 2, F3 Suite 302-305, Jl. HR. Rasuna Said Kav 62, Kuningan Jakarta Selatan Tlp: 299 15699 Fax: 529 03064
PRATAMA INTERDANA FINANCE Wisma SMR Ground Fl, Jl. Yos Sudarso, Kav. 89 Jakarta 14350 Tlp: 650 2222 Fax: 650 8141
NATIONAL FINANCE Gd. Artha Graha Lt. 20, Jl. Jend Sudirman, Kav 52-53, Jakarta 12190 Tlp: 515 2930 Fax: 515 3265
PRO CAR INTERNATIONAL FINANCE Gedung Victoria Lt. 7 Suite 701, Jl. Sultan Hasanudin No. 47-51, Jakarta Selatan 12160 Tlp: 725 5583 Fax: 725 5585
OLYMPINDO MULTI FINANCE Jl. Pecenongan Raya No. 45, Jakarta Pusat 10120 Tlp: 352 2238 Fax: 384 2104
PT NUSA SURYA CIPTADANA Jl. Brigjen Katamso No. 5, Slipi Kel. Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat
RABANA INVESTINDO Jl. Tomang Raya No. 48A, Jakarta 11430 Tlp: 566 9808-10 Fax: 567 1646, 566 9820 REKSA FINANCE Maspion Building 6th Fl Unit E1, Jl. Gunung Sahari Raya No. 18, Jakarta 14420 Tlp: 647 01281 Fax: 647 01287 RESONA INDONESIA FINANCE Gedung Bank Resona Perdania Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 40-41, Jakarta Pusat 10210 Tlp: 570 1956 Fax: 570 1961 RIDEAN FINANCE Jl. Pemadam Kebakaran No. 11, Jakarta Pusat 10410 Tlp: 633 1032, 633 2027 Fax: 633 1032
MNC FINANCE Jl. Abdul Muis No. 36 C-F, Jakarta 10160 Tlp: 385 8080, 386 3636 Fax: 384 8431
PT MEGA CENTRAL FINANCE Wisma 76 Lantai 16, Jl. Letjend. S. Parman Kav. 76 Slipi, Jakarta 11410 Tlp: 536 66627, 536 66628 Fax: 536 66698
PRO MITRA FINANCE Gedung Victoria Lt. 7 Suite 702, Jl. Sultan Hasanudin No. 47-51, Jakarta Selatan 12160 Tlp: 725 5583 Fax: 725 5585
SARANA GLOBAL FINANCE INDONESIA Jl. Fatmawati Raya No.29, Cilandak Jakarta Selatan 12430 Tlp: 750 9161 Fax: 750 9169 SADIRA FINANCE Menara Global Lt. 20, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta Tlp: 528 92097 Fax: 528 92133 SAHABAT FINANSIAL KELUARGA Gedung BRI II, 25th Floor, Jl. Jend. Sudirman, No. 42-46, Jakarta 10210 Tlp: 574 4966 Fax: 574 4933 SASANA ARTHA FINANCE KEM Tower Lt. 9 Jl. Landasan Pacu Barat Blok Blok B 10 Kav No. 2, Kemayoran Jakarta 10610 Tlp: 65704070 Fax: 65704080 SATYA ADHIKA BHAKTI MULTIFINANCE Gedung Graha Pangeran Lantai VII-D, Jl. A. Yani No. 28, Surabaya 60234 Tlp: (031) 829 2617 Fax: (031) 829 2616 SEJAHTERA PERTAMA MULTI FINANCE Jl. Raya Serpong No. 89 Serpong, Tangerang 15310 Tlp: 531 63999 Fax: 531 63988 SIGMA CIPTA CARAKA Desa Sigma, German Centre Lt. 5 Jl. Kapten Subijanto DJ, BSD Tanggerang 15321 Tlp: 538 8538 Fax: 538 8505 SINAR MITRA SEPADAN FINANCE Wisma Millenia Lt. 1 - 2 Jl. MT. Haryono Kav. 16, Jakarta 12810 Tlp: 831 9828 Fax: 831 9028 www.smsfinance.co.id SINARMAS MULTIFINANCE Jl. Lombok No. 71 Menteng, Jakarta Pusat 10350 Tlp: 319 02888 Fax: 319 03589 Website: www.simasfinance.co.id
PRATAMA SEDAYA FINANCE Jl. TB Simatupang No. 90 Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Tlp: 7885 9000 Fax: 7885 1220 Website: www.autocybercenter.com
SMART MULTI FINANCE Jl. Gunung Sahari Raya No. 2 B, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat 10720 Tlp: 628 4912 Fax: 659 2594 Website: www.smartfinance.co.id
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 37
Daftar anggota APPI SMFL LEASING INDONESIA Summitmas II, 12th Fl Jl. Jend. Sudirman Kav 61-62, Jakarta Tlp: 520 2083 Fax: 520 2088 SUN PRIMA NUSANTARA PEMBIAYAAN Jl. Cideng Timur No. 15 D Jakarta Pusat 10130 Tlp: 632 9812 Fax: 634 0228, 632 6783
STACO ESTIKA SEDAYA FINANCE Jl. TB Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220 Website: www.autocybercenter.com SUMBER ARTHAMAS FINANCE Komplek Ruko Grand ITC Permata Hijau Saphire G 16 jl. Arteri Permata Hijau Jakarta 12210 Telp: 5366 4255 Fax: 5366 4253
SUMMIT OTO FINANCE Summitmas II, 8th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta Selatan 12190 Tlp: 252 2788, 522 6601 Fax: 252 6388 Website: www.otofinance.co.id
PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE Perkantoran Hijau Arcadia Tower B Lt. 11, Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta 12520 Tlp: 781 7555 Fax: 781 9111, 788 47224 SUZUKI FINANCE INDONESIA Gedung Atrium Mulia Lantai 5, Suite 501, Jl. HR Rasuna Said Kav. B 10-11,
Kuningan, Jakarta Selatan 12910 Tlp: 522 6428 Fax: 522 6263, 252 5172
SWADHARMA BHAKTI SEDAYA FINANCE Jl. TB Simatupang No. 90 Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220 Website: www.autocybercenter.com
TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES Mega Plaza Building Lt. 8, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-3, Jakarta 12920 Tlp: 578 98999 Fax: 521 2919, 521 2920 Website: www.tafinance.com TRANS PACIFIC FINANCIAL SERVICES Menara Imperium Lt. 18, Jl. HR Rasuna Said Kav. 1, Jakarta 12980 Tlp: 828 2712, 830 6610 Fax: 835 3911 TRIHAMAS FINANCE Ambassador Kuningan Shop Office No. 18, Jl. Prof. Dr. Satrio, Jakarta 12940 Tlp: 576 0501 Fax: 576 0509
SWADHARMA INDOTAMA FINANCE Wisma Indomobil I Lt. 10, Jl. MT. Haryono, Kav. 8, Jakarta 13330 Tlp: 857 9095 Fax: 857 4171 Website: www.ptsif.com
TRUST FINANCE INDONESIA Gedung Artha Graha Lt. 21, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Tlp: 515 5477 Fax: 515 5484
SWADHARMA SURYA FINANCE Graha BIP Lt 3, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 23, Jakarta 12930 Tlp: 527 9439-41, 525 8157 Fax: 252 1536
U Finance Indonesia ANZ Tower Lt. 20 & 21, Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A, Jakarta 10220 Tlp: 5711 109 Fax: 573 1139 Website: www.ufinance.co.id
TEMPO UTAMA FINANCE Bina Mulia Building 1 4th Floor. Jl. HR Rasuna Said Kav 10, Jakarta Tlp: 525 1185 Fax: 525 5131
VARIA INTRA FINANCE Gedung Rahardjo Lt. 4 Ruang B, Jl. Roa Malaka Utara No. 5-6, Jakarta 11230 Tlp: 691 3639 Fax: 691 3639
TIFA FINANCE Tifa Building 1st Fl, Jl. Kuningan Barat 26, Jakarta 12710, Tlp: 520 0667, 525 2029 Fax: 522 9273, 526 2425 Website: www.tifafinance.co.id
VERENA MULTI FINANCE Gedung Bank Panin Lt. 3, Jl. Pecenongan no. 84, Jakarta Pusat 10120 Tlp: 350 4890 Fax: 350 4891
TIRTA LARASTAMA DINAMIKA FINANCE Jl. Sultan Iskandar Muda 38 B, Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240 Tlp: 726 7521, 726 7522 Fax: 726 7523 TOPAS MULTI FINANCE Kompleks Plaza Kelapa Gading Blok A7, Jl. Boulevard Barat Raya Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 Tlp: 458 51520 Fax: 458 51530
WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Mega Glodok Kemayoran Office Tower B Lt. 2, Jl. Angkasa Kav. B-6, Kota Baru, Jakarta 10610 Tlp: 266 46600 Fax: 657 01524 WOKA INTERNATIONAL FINANCE Jl. Teuku Cik Ditiro No. 38, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Tlp: 315 7501; 392 1358 Fax: 319 02809
Bagi anggota APPI yang ingin mencantumkan logo perusahaan harap menghubungi sekretariat APPI di No. Telp: (021) 52880113 atau email:
[email protected]
upcoming event 20 November 2012 Workshop “A to Z in Multifinance Business (An Overview For Fit And Proper Test Preparation)” Hotel The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta 22 November 2012 Seminar Nasional “ Implementasi PMK 130 dan Permasalahannya “ Financial Hall, Graha Niaga, Jakarta
27 November 2012 Musyawarah Anggota Luar Biasa Hotel Crown Plaza, Jakarta 11 Desember 2012 Seminar “Bedah Kasus Internal Audit ” Jakarta
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Sekretariat APPI Gedung Plaza Sentral Lt.14, Jl. Jend. Sudirman Kav.47 Jakarta 12930 Telp: (62-21) 52880113, Fax: (62-21) 52880114, Email:
[email protected]
38 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012
Edisi 50, Oktober 2012 •
multifinance 39
40 multifinance • Edisi 50, Oktober 2012