D
E
V E
L
P O
E M
N
T
MEMBANGUN TATA KELOLA PENGEMBANGAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT MENURUT KRITERIA PROPER
Tim Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK), (PSdK), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada
Lebih Baik Berpagar “Piring” Dari Pada Berpagar “Beton”
Mengapa Perusahaan Perlu Melaksanakan CSR?
Dari Single ke Triple Bottom Line
Mainstreaming your social responsibility
Dari Welfare State ke Welfare Pluralism Kesejahtera an Sosial
Pemerintah
Swasta
“Mewujudkan kesejahteraan sosial tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah melainkan juga masyarakat dan pelaku bisnis”
Masyarakat Sipil
CSR: “Not Only Shared Profit but also part of social risk management” “Move beyond person to person activity to Institutional action”
Tangga Tipologi Corporate Social Responsibility
Carrol,1996
Big Idea: Creating Shared Value
Dari CSR ke CSV
Jenis Program 3 Pilar pemberdayaan
Karitatif/Donasi
Membangun Motivasi
Infrastruktur
Meningkatkan Kapasitas
Pengembangan Kapasitas
Memberi Kesempatan
Pemberdayaan (pendampingan dan memberikan kesempatan)
Jenis Program dalam CSR JENIS
CONTOH
Charity
Bantuan cuma-cuma dr perusahaan: sembako saat hari raya, sunatan massal, pengobatan gratis, dll
Infrastructure
Bangunan fisik yang digunakan untuk fasilitas publik: jalan raya, gedung sekolah, jembatan, dll
Meningkatan kapasitas individu/masyarakat, tetapi Capacity Building tidak ada kelanjutannya: pelatihan, studi banding, dll Community Help the people to help themseleves memfasiltasi Development masyarakat untuk mendukung penghidupan Empowerment berkelanjutan, hingga mereka bisa mandiri
PROPER HIJAU
TATA KELOLA (GOVERNANCE)
PROPER EMAS
INOVASI* DAN KUALITAS** PROGRAM COMDEV
* Inovasi proses produksi dan comdev. Konsep inovasi tidak hanya menciptakan Barang atau model yang baru, melainkan juga mengadopsi sistem baru **Pengukuran kualitas program berdasarkan enam indikator (confident, inclusive, organized, cooperative, influential, sustainability)
Apa yang dinilai? • Dalam Comdev, aspek yang hendak dinilai berkaitan dengan: TATA KELOLA (governance) dan INOVASI PROGRAM (Hijau: fokus di governance). • Tata kelola berhubungan dengan sistem yang dikembangkan oleh perusahaan untuk mengorganisir proses perumusan program CSR/Comdev (perencanaan-pelaksanaan-monev). • Inovasi program berkaitan dengan pilihan jenis kegiatan yang bersasaran pada pemberdayaan dan menjamin kehidupan yang berkelanjutan (sustainable livelihood).
Apa yang dinilai? • Penilaian hijau berbasis pada dokumen, dan dokumen yang baik tentu didukung tata kelola kelembagaan yang baik juga (ada komitmen/ kebijakan, unit khusus, SDM, peraturan/ SOP, dst). • Dokumen yang komprehensif disusun bersamaan dengan proses pelaksanaan kegiatan, tidak bisa dibuat (dikebut) menjelang pengumpulan dokumen Proper.
Corporate Social Responsibility: Analisis Institusi
Proper
Regulation Norm, Value and Culture Regulasi yang terkait Institutional capacity dengan pengaturan CSR Sistem norma, nilai dan baik nasional dan lokal. Ada dua pendekatan yakni; hard and soft
kebudayaan masyarakat Kapasitas kelembagaan di lokasi industri perusahaan; Komitmen (policy) Struktur organisasi Daya dukung finansial
Proper
Tata kelola
Kebijakan Struktur organisasi COMMITMENT TOP LEVEL Leadership commitment to mainstreaming CSR
ASSESS Assess risks, opportunities and impacts across Global Compact issue areas
Keuangan
Pemetaan Sosial
Hak paten
COMMUNICATE progress and strategies, and engage with stakeholders for continuous improvement
Publikasi
DEFINE Define goals, strategies and policies
Perencanaan Partisipatif
Rencana Strategis Penghargaan MEASURE Measure and monitor impacts and progress towards goals Partisipasi stakeholders
Rencna Kerja (Tahunan) IMPLEMENT Implement strategies and policies through the company and across the company’s value chain
Konsistensi dengan perencanaan
Rapid response program
Care after program Program, indikator, waktu, Anggaran, sasaran
Kemitraan
Sumber: diolah dari Global Compact
Memahami DRKPL Aspek Pengembangan Masyarakat
1.
Apa program comdev yang diajukan untuk menjawab DRKPL?
2.
Dimana dilaksanakan ?
3.
Apa kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat dan penyelamatan lingkungan, yang disertai dengan bukti pengukurannya oleh pihak independen?
Pahami Indikator DRKPL COMDEV
Bagaimana ?
Pemenuhan Indikator DRKPL COMDEV tidak hanya menjadi tanggungjawab CSR Department
DRKPL COMDEV mensyaratkan adanya dampak lingkungan dalam programnya dan harus ada pengukuran kuantitatif mengurangi dampak lingkungan (oleh pihak independen)
ADISIONALITAS Penilaian yang dilakukan meliputi: Penilaian Kewajiban yang diatur dalam Peraturan
Penilaian Praktik Umum
Penilaian Hambatan Pelaksanaan Investasi Penilaian Investasi
Penilaian Kewajiban yang Diatur dalam Peraturan UU No. 40 Tahun 2007 Pasal 74 dan PP No. 47 Tahun 2012 Pasal 2 menyatakan bahwa perusahaan wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dilakukan pada masyarakat setempat (Ring 1). 1). Oleh sebab itu perusahaan harus menunjukkan program pengembangan masyarakat / Comdev di Ring 2 yang berkontribusi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memberdayakan masyarakat. Pe Perlu rlu pernyataan pernyataan yang ditandatangai pemerintah setempat (misal: Kades/Lurah) di wilayah Ring 1 bahwa Perusahaan sudah melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat di wilayah Ring 1 tersebut.
• Menyertakan hasil absolut: klaim dampak negatif lingkungan hidup (pencemaran air, udara, tanah, suara, menambah keanekaragaman hayati) yang dikurangi atau dihilangkan melalui aktivitas pengembangan masyarakat. • Hasil absolut ini harus dilakukan oleh pihak independen dan laporan kajiannya harus dilampirkan. • Contoh: Program mengganti listrik dari mesin disel menjadi pembangkit listrik mikro hidro untuk mendukung UMKM. Maka hasil absolut dampak lingkungan adalah hilangnya C02 dari penggunaan BBM untuk mesin disel
Penilaian Praktik Umum
• Program Comdev yang dijalankan memiliki tingkat keunikan yang tinggi (level internasional, nasional, provinsi, kab/kota) • Dibuktikan melalui publikasi melalui buku, jurnal atau paper yang dipresentasikan di forum akademis tingkat nasional dan internasional. Publikasi ini harus dilampirkan.
Penilaian Hambatan Investasi • Program Comdev yang dilaksanakan membutuhkan pembiayaan yang besar, namun karena partisipasi masyarakat lebih tinggi menjadikan program tersebut tetap dilaksanakan, dan nilai partisipasi masyarakat melebihi biaya yang dikeluarkan perusahaan. • Partisipasi masyarakat: tenaga, barang, tempat, harus dikonversi dalam bentuk uang. • Perlu bukti bahwa kontribusi masyarakat lebih besar daripada pembiayaan perusahaan legalitas: ditandatangani oleh ketua pengelola program masyarakat yang diketahui pemerintah setempat.
Penilaian Hambatan Investasi Selain tingginya partisipasi masyarakat, program pengembangan masyarakat juga memperkuat kohesi sosial sehingga tumbuh dan berkembang rasa kebersamaan dalam kehidupan masyarakat, serta mendorong masyarakat menjadi warga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan pembangunan
Penilaian Investasi • Perusahaan menunjukkan adanya manfaat program secara signifikan kepada masyarakat yang ditunjukkan dengan adanya kajian “Social return on investment” • 50 % penerima program Income generating activities mampu meningkatkan/penambahan pendapatan minimal setara dengan nilai UMK. • Perlu bukti kajian social return on investment dari lembaga yang kredibel (universitas / lembaga penelitian (misal:LIPI) / NGO).
INOVASI • Penilaian inovasi terdiri atas 3 bagian: dimensi disain, dimensi pengguna dan dimensi produk/servis. • Dimensi disain terdiri dari: penambahan alat/komponen, perubahan subsisten, dan perubahan sistem. • Dimensi pengguna terdiri dari: pengembangan dan perubahan penerima. • Dimensi produk/servis terdiri dari: perubahan dalam pelayanan produk dan perubahan dalam rantai nilai (value chain). • Pada masing-masing dimensi dan rinciannya, selalu ditunjukkan program Comdev yang berkontribusi secara sosial-eknonomi-budaya, pemberdayaan masyarakat, sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan dampak lingkungan. • Kontribusi terhadap pengurangan dampak lingkungan harus dilakukan oleh pihak independen dan hasil kajiannya dilampirkan.
INOVASI DIMENSI DISAIN
Penambahan alat/komponen Apakah perusahaan memperkenalkan alat atau komponen inovasi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam program Comdev? Perubahan subsistem Apakah ada perubahan subsistem dalam kegiatan masyarakat yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan?
INOVASI Perubahan sistem Apakah perusahaan mampu melakukan perubahan keseluruhan aktivitas masyarakat sehingga dampak terhadap lingkungan dapat dikurangi atau dihilangkan?
INOVASI DIMENSI PENGGUNA Pengembangan Apakah masyarakat penerima program mampu berkreasi melahirkan inovasi yang mengurangi dampak terhadap lingkungan hidup ?
Perubahan penerima Apakah program inovasi yang ada dalam program Comdev mampu merubah perilaku masyarakat yang lebih berorientasi pada penyelamatan lingkungan hidup?
INOVASI DIMENSI PRODUK/SERVIS Perubahan dalam pelayanan produk Apakah inovasi program yang diterapkan dalam Comdev mampu meningkatkan keunggulan kompetitif dan pada saat yang sama mengurangi dampak lingkungan hidup
INOVASI Perubahan dalam rantai nilai (value chain) dalam Comdev dikontekstualisasikan siklus/sistem kehidupan masyarakat yang ramah lingkungan Apakah ada program Comdev yang mampu mengubah value chain aktivitas masyarakat yang ramah lingkungan?
KEGIATAN Penerima Manfaat (orang)
N-1
% Keberhasilam
Dana
Penerima Manfaat (orang)
N-2
% Keberhasilam
Dana
Penerima Manfaat (orang)
N -3
% Keberhasilam
Dana
Penerima Manfaat (orang)
% Keberhasilam
NO
Dana
HASIL, DANA PENERIMA MANFAAT TAHUN N
KOMPONEN PENILAIAN ASPEK PENGEMBANGAN MASYARAKAT 6,5
Publikasi
3,5
Hubungan eksternal
3
hubungan internal
17
monitoring
13
implementasi
8
renja
9,5
renstra
23
Sosial mapping
5
dana
8,5
Struktur
3
Kebijakan 0
5
10
15
20
25
http://proper.menlh.go.id/portal/
1. Kebijakan Pengembangan Masyarakat (CD) Kriteria a. Terdapat kebijakan tertulis mengenai pengembangan masyarakat (CD) di unit yang dinilai b. Terdapat sistem tata kelola program pengembangan masyarakat (CD)
N
2
1
Penjelasan Isu yg menjadi fokus perhatian CSR. Menjawab permasalahan di sekitar lingkungan perusahaan. Harus ditandatangani oleh pimpinan tertinggi di unit. Operasionalisasi dari kebijakan. Dalam bentuk SOP/TKO. Tidak harus SOP unit (boleh SOP milik pusat)
Kelembagaan CSR: Etalase Komitmen
Gambar Struktur Organisasi Model Regional
CSR Manager
CDO Region 1 Unit 1 (?)
Unit 2 (?)
Unit 3 (?)
CDO Region 2 Unit 4 (?)
CDO Region 3
Gambar Struktur Organisasi Model Sektoral Manager CSR Dept. Studi
Dept. Program
Dept. Monev
Lead Pendidikan Lead Kesehatan Lead Ekonomi
Lead Infrastruktur Lead Budaya
Gambar Struktur Organisasi Model kewilayahan
Lead CSR administrasi
Program CDO Wilayah 1
CDO Wilayah 2
CDO Wilayah 3
Gambar Struktur Organisasi model dukungan konsultan
Lead CSR Administrasi
CDO Program CDO Consultant
CDO Wilayah 1
CDO Wilayah 2
CDO Wilayah 3
Assistant CDO Consultant
Assistant CDO Consultant
Assistant CDO Consultant
Gambar struktur organisasi model kombinasi Manager CSR Dept. Study
Dept. Program
Dept. Monev
Lead pendidikan Lead Kesehatan Lead Ekonomi
Lead Infrastruktur Lead Budaya
Asisten Lapangan Wilayah 1 Asisten Lapangan Wilayah 2 Asisten Lapangan Wilayah 3
2. Struktur dan Tanggung Jawab Kriteria a. Terdapat struktur yang secara tertulis memiliki tugas dan fungsi khusus untuk melaksanakan pengembangan masyarakat (CD)
N
5
Penjelasan Harus struktur di unit yang secara khusus mengemban tugas untuk melaksanakan CSR/CD sebagai tugas utama (main job), bukan tugas sampingan. Minimal 2 orang yang ada dalam struktur itu. Dilengkapi dengan jobs description untuk menjelaskan bahwa tugas utama struktur ini berkaitan dengan CSR/CD.
2. Struktur dan Tanggung Jawab Kriteria N Penjelasan a. Kualifikasi sumberdaya Sertakan CV yang dilengkapi dengan foto manusia yang melaksanakan kopi/scan ijazah S.1 dan/atau sertifikat pengembangan masyarakat 3 pelatihan yang relevan dengan CD. (tingkat pendidikan dan CV yang disertakan harus sesuai dengan pelatihan yang relevan nama-nama yang ada dalam struktur. dengan pengembangan Sertifikat pelatihan yang dilampirkan masyarakat/CD). dalam durasi 3 tahun terakhir. b. Rasio jumlah sumberdaya manusia di unit/bagian yang 0,5 khusus melaksanakan pengembangan masyarakat (CD) dengan keseluruhan sumberdaya manusia di unit yang dinilai.
Matriks Pengembangan SDM Pengelola CSR Berdasar SKKNI Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Dasar
Menengah
Lanjut
Membangun relasi sosial Memanfaatkan sumberdaya lokal Mengembangan kesadaran perubahan lebih baik Kompetensi Umum Mengembangkan kapasitas sbg fasilitator Meningkatkan aksesibilitas pemangku kepentingan Membangun visi kepemimpinan masyarakat Membangun jejaring kemitraan Membangun solidaritas sosial Mengembangkan kapasitas kelembagaan masy & pemerintahan lokal Memperkuat posisi tawar masyarakat Kompetensi Inti
Merancang perubahan kehidupan Mengelola pembelajaran masyarakat Mempersiapkan kader pemberdayaan Mengembangkan kemandirian masyarakat Mengelola konflik Mengembangkan sistem kontrol sosial
Kompetensi Pilihan
Mengembangkan inovasi pemberdayaan Penerapan inovasi pemberdayaan
3. Alokasi Dana Pengembangan Masyarakat (CD) Kriteria a. Realisasi dana pelaksanaaan pengembangan masyarakat (CD) selama 3 tahun berturut-turut. b. Menyampaikan data perbandingan dana pengembangan masyarakat (CD) dengan laba unit satu tahun terakhir
N
2
3
Penjelasan Menyebutkan jumlah dan alokasi dana yang diperinci berdasar sektor (lihat contoh).
Laba yang dimaksud tidak perlu yang sudah diaudit oleh auditor, boleh estimasi laba, yang penting harus laba di unit yang bersangkutan.
Contoh Realisasi Dana CD 3 Tahun Berturut-turut
Jenis
2014
2015
2016*
Donasi/Charity Infrastruktur Pengembangan Kapasitas Pemberdayaan 2016*: Jumlah dana yang sudah dialokasikan sampai dengan periode pengiriman dokumen Proper Hijau.
Perencanaan “the challenge for business is not so much to define CSR, as it is to understand how CSR is socially constructed in a specific context and how to take this into account when business strategies are developed” (Ahlbäck Karin, 2012)
Tahapan Penyusunan Program Social Mapping, Renstra Perusahaan,
Perumusa n Visi – Misi CSR/CD
Perumusa n Tujuan & Sasaran
Perumusa n Program & Kegiatan
Monitoring dan Evaluasi
Implementasi Program & Kegiatan
Identifikasi sumber & Penyusunan Anggaran
RPJMD/Des, dll Perumusan Program & Kegiatan
4. Perencanaan: a. Social Mapping (Pemetaan Sosial) Kriteria
N
Penjelasan
a. Memiliki dokumen pemetaan sosial yang disusun maksimal 4 tahun terakhir.
Social mapping boleh dilakukan oleh siapa saja, yang 0,5 penting isinya harus mencakup aspek-aspek sebagaimana dalam Permen.
b. Memiliki dokumen pemetaan sosial yang diperbarui (update) 1 tahun terakhir
Update dokumen dimaksudkan 0,5 untuk kontekstualisasi dengan potensi dan kebutuhan masyarakat, serta rencana kerja tahunan CSR/CD.
Social Mapping.......lanjutan......
Kriteria
Nilai
Dokumen pemetaan social mencakup substansi berikut ini a. Pemetaan aktor (stakeholders) dan jaringan hubungan antaraktor yang terdiri dari individu, kelompok, dan organisasi b. Deskripsi posisi sosial dan peranan sosial aktor dalam kehidupan masyarakat c. Analisis derajat kekuatan (power) dan kepentingan (interest) aktor d. Identifikasi mekanisme/forumforum yang menjadi sarana yang digunakan masyarakat dalam membahas kepentingan
2.5 2.5 2.5 2
Social Mapping......lanjutan....... Kriteria e. Deskripsi potensi penghidupan berkelanjutan yang mencakup: potensi sumberdaya manusia, potensi sumberdaya alam, modal sosial, modal keuangan, kondisi infrastruktur publik. f.
Analisis kebutuhan masyarakat untuk mendukung penghidupan berkelanjutan
Nilai
2.5
2.5
g. Deskripsi jenis–jenis kerentanan (vulnarability) dan kelompok rentan.
2.5
h. Deskripsi masalah sosial
2.5
i.
Rekomendasi program pengembangan masyarakat (CD)
2.5
4. Perencanaan: b. Renstra dan Renja 1. Perencanaan Strategis / Renstra (5 tahun) Kriteria a. Proses penyusunan Renstra melibatkan pihak-pihak terkait (masyarakat, pemerintah, perusahaan lain)
N
3
Penjelasan Bukti keterlibatan pihak terkait dalam wujud notulen (MoM) kegiatan pembahasan Renstra, yang bisa dilengkapi dengan daftar hadir, foto, dll.
Renstra.....lanjutan....... Kriteria b. Perencanaan strategis pengembangan masyarakat (CD) mencakup substansi berikut ini: i. Visi, Misi, dan Tujuan pengembangan masyarakat ii. Analisis isu strategis pengembangan masyarakat
Nilai 1 1
iii. Program jangka panjang yang dirinci program 1 tahunan iv. Indikator program yang terukur 1 v. Kebutuhan anggaran untuk pembiayaan program 0.5 vi. Target sasaran program (individu dan/atau, 1 kelompok dan/atau organisasi vii. Program menjawab kebutuhan kelompok rentan 1
4. Perencanaan: b. Renstra dan Renja 2. Perencanaan Kerja / Renja (1 tahun)
Kriteria N Penjelasan a. Proses Bukti keterlibatan pihak penyusunan terkait dalam wujud Renja melibatkan 3 notulen (MoM) kegiatan pihak-pihak pembahasan Renstra, terkait yang bisa dilengkapi (masyarakat, dengan daftar hadir, foto, pemerintah, dll. perusahaan lain)
Renja....lanjutan...... Kriteria b. Program yang dideskripsikan dalam kegiatankegiatan c. Indikator kegiatan yang terukur d. Jadwal pelaksanaan kegiatan e. Anggaran masing-masing kegiatan f. Target sasaran kegiatan (individu dan/atau, kelompok dan/atau organisasi)
Nilai
1 1 1 1 1
Tabel Rencana Kerja Rencana Kerja Tahun 2016
Nama Program
Indikator
Anggaran
Jadwal
Target Sasaran
5. Implementasi
Implementasi
Aspek Penilaia Kriteria n a Kesesuaian implementasi dengan rencana
kerja (Renja) 1. Program dan kegiatan 2. Indikator kegiatan 3. Jadwal pelaksanaan kegiatan 4. Anggaran masing-masing kegiatan 5. Target sasaran program (individu dan/atau, kelompok dan/atau organisasi) b Implementasi program dan kegiatan yang tidak direncanakan c Partisipasi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Nilai
1 1 1 1 1 5 3
Implementasi • Sebagai bagian tatakelola CSR, perusahaan harus memiliki dokumen laporan pelaksanaan per program/kegiatan, yang menjadi dasar analisis sesuai dengan indikator implementasi ini. • Laporan pelaksanaan program/kegiatan menjadi dokumen penting untuk memantau proses dan hasil program CSR yang dilaksanakan perusahaan dari waktu ke waktu, sekaligus mempermudah transformasi pengetahuan jika terjadi perubahan staf yang mengelola program CSR.
6. Monitoring dan Evaluasi Kriteria
Nilai
a. Memiliki sistem tata kelola monitoring dan evaluasi pengembangan masyarakat (CD)
1
b. Partisipasi pihak-pihak terkait dalam monitoring dan evaluasi
3
c. Memiliki bukti tertulis proses dan hasil monitoring secara berkala
1
d. Memiliki dokumen evaluasi yang disahkan oleh pimpinan tertinggi di unit yang dinilai
1
e. Dokumen evaluasi mencakup substansi berikut ini 1.
75% Program dan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan
1
2.
75% Indikator kegiatan sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam rencana kerja tahunan
1
3.
75% pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan jadwal dalam rencana kerja tahunan
1
4.
75% realisasi anggaran sesuai dengan alokasi anggaran dalam rencana kerja tahunan
1
5.
75% penerima program dan kegiatan sesuai dengan target sasaran dalam rencana kerja tahunan
1
Nama Program
Perencanaan
Implementasi
Keterangan
Perencanaan
Implementasi
Keterangan
Nama Program Deskripsi Indikator
6. Bukti-bukti perbaikan program dan kegiatan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi
1
7. Memiliki indeks kepuasan masyarakat terkait dengan program pengembangan masyarakat (CD)
1
8. Lahirnya institusi ekonomi dan atau institusi sosial, keberlanjutan institusi dan perkembangan institusi sebagai dampak program pengembangan masyarakat (CD)
2
9. Kelompok sasaran menerapkan pengetahuan/ketrampilan yang diperoleh dalam program pengembangan masyarakat (CD) 10 Kelompok sasaran mampu menyebarluaskan pengetahuan/ketrampilan kepada pihak-pihak lain (individu, kelompok, organisasi)
1
1
Care After Program Nama Pelatihan : Tanggal Pelaksanaan :
Nama Peserta
Bukti
Jadwal
1
2
3
Agung Wisnu Diseminasi Pengetahuan
Nama
Kegiatan/ Pelatihan
Tempat/tanggal
Penyelenggara
Bukti
7. Hubungan Sosial (internal dan eksternal) Kriteria
Nilai
a. Hubungan Kerja 1. Adanya serikat pekerja.
0.5
2. Memiliki perjanjian kerja bersama (PKB).
0.5
3. Memiliki sistem tata kelola penyelesaian perselisihan hubungan kerja. 4. Catatan perselisihan hubungan kerja 2 tahun terakhir.
0.5
5. Menunjukkan penurunan perselisihan hubungan kerja 2 tahun terakhir
0.5
1
Hubungan Sosial ....lanjutan..... Kriteria
Nilai
b. Hubungan Eksternal 1. Memiliki sistem tata kelola penyelesaian konflik dengan pihak-pihak terkait (masyarakat dan atau pemerintah). 2. Memiliki catatan konflik dengan pihak-pihak terkait (masyarakat dan atau pemerintah) 2 tahun terakhir. 3. Menunjukkan bukti penurunan konflik dengan pihak-pihak terkait selama 2 tahun terakhir.
2
1 0.5
Aspek Penilaian
Kriteria
Nilai
8. Publikasi dan Penghargaan
Menunjukkan inovasi di bidang pengembangan masyarakat dalam waktu dua tahun terakhir a.
Inovasi didiseminasi melalui jurnal internasional atau buku dengan ISBN
b.
Inovasi didiseminasi melalui jurnal ilmiah nasional
c.
Memperoleh penghargaan dalam bidang pengembangan masyarakat minimal dari pemerintah di tingkat Kabupaten/Kota atau lembaga non pemerintah
4 2
0.5
Foto. Tegus S
PROPER HIJAU
TATA KELOLA (GOVERNANCE)
PROPER EMAS
INOVASI* DAN KUALITAS** PROGRAM COMDEV
* Inovasi proses produksi dan comdev. Konsep inovasi tidak hanya menciptakan Barang atau model yang baru, melainkan juga mengadopsi sistem baru **Pengukuran kualitas program berdasarkan enam indikator (confident, inclusive, organized, cooperative, influential, sustainability)
DEFINISI PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Program pengembangan masyarakat yang ideal adalah program yang mendorong masyarakat mampu menyelesaikan masalah kehidupaannya sehari-hari berbasis potensi lokal dengan membangun kesepakatan bersama dan pada saat yang sama turut aktif dalam menyelesaikan masalah global
Social Innovation ? – Apa yang dimaksud Inovasi Sosial ? • Konsep inovasi sosial terkait dengan ide baru, organisasi baru atau cara baru yang digunakan untuk mengatasi masalah sosial atau mengoptimalkan potensi suatu masyarakat. – Jenis inovasi sosial • Radikal ; ide, organisasi dan cara belum pernah digunakan dalam wilayah tersebut • Incremental ; ide, organisasi dan cara baru merupakan pengembangan dari model-model yang sudah pernah ada, revitalisasi atau modifikasi
Ruang Lingkup Inovasi
Data Social Mapping/ Social Baseline Study
Perencanaan Partisipatif
Implementasi Pilot Project
Lahirnya Organisasi masyarakat
Keberlanjutan organisasi
Tahapan Inovasi Sosial
CONFIDENT (Kepercayaan Diri) INCLUSIVE (Keterbukaan) ORGANIZED (Terorganisir) COOPERATIVE (Keterbukaan Antarpihak) INFLUENTIAL (Kemampuan Mempengaruhi) SUSTAINABILITY (Keberlanjutan)
DIMENSI PENGUKURAN KUALITAS PROGRAM COMDEV
DIMENSI 1
CONFIDENT/ Kepercayaan diri, baik secara individu maupun kolektif PROGRAM MAMPU MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI KARENA ADANYA PENGETAHUAN BARU, KETERAMPILAN DAN KEYAKINAN UNTUK MENCIPTAKAN PERUBAHAN APA PERUBAHAN YANG TERJADI?
BUKTI KONDISI SEBELUM PROGRAM (BASELINE STUDY)
PROGRAM
BUKTI KONDISI SESUDAH PROGRAM (IMPACT EVALUATION)
DIMENSI 2
INCLUSIVE (Keterbukaan) PERUSAHAAN MEMBERI PELUANG SELURUH LAPISAN MASYARAKAT UNTUK MENJADI SASARAN PROGRAM, TETAPI TETAP MEMILIKI KEBERPIHAKAN KEPADA KELOMPOK MARGINAL. PENERIMA MANFAAT TIDAK DIDOMINASI OLEH ELIT DESA ATAU KELOMPOK MAYORITAS, PROGRAM MEMBERI PELUANG PARTISIPASI KELOMPOKKELOMPOK MINORITAS, RENTAN ATAU KURANG BERUNTUNG
DIMENSI 3 ORGANIZED (Teroganisir)
PENGELOLAAN PROGRAM MEMBENTUK KONSENSUS BERSAMA ANTAR KELOMPOK DAN MENUMBUHKAN SOLIDARITAS UNTUK MENCIPTAKAN KEHIDUPAN BERSAMA SECARA BERKELANJUTAN. PROGRAM MAMPU MENGEMBANGKAN KOHESI SOSIAL SEHINGGA MENDORONG GERAKAN KOLEKTIF UNTUK MAJU BERSAMA.
DIMENSI 4 COOPERATIVE (Keterbukaan dan kerjasama antarpihak)
PROGRAM MEMBERIKAN KESEMPATAN BERBAGAI PIHAK UNTUK TURUT BERPARTISIPASI DALAM KESELURUHAN TAHAPAN PROGRAM. PROGRAM MENGEMBANGKAN KERJASAMA LINTASAKTOR, BAIK DENGAN MASYARAKAT, PEMERINTAH DAN SESAMA PERUSAHAAN.
DIMENSI 5
INFLUENTIAL
(Kemampuan mempengaruhi)
PROGRAM MEMBERIKAN DAMPAK TERHADAP PENCIPTAAN KEHIDUPAN YANG BERKELANJUTAN DENGAN MENGOPTIMALKAN SEMUA POTENSI YANG ADA (sumberdaya alam, sumberdaya manusia, modal sosial, infrastruktur, modal ekonomi/keuangan)
DIMENSI 6 SUSTAINABILITY (Keberlanjutan) PROGRAM DAPAT DIPASTIKAN TETAP BERLANJUT MESKIPUN PERUSAHAAN TIDAK LAGI MEMBERIKAN DUKUNGAN TERHADAP PROGRAM. PERSUAHAAN MENGEMBANGKAN SISTEM PENILAIAN UNTUK MEMANTAU TINGKAT KETERGANTUNGAN PENERIMA PROGRAM.
KONTRIBUSI DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN
BERAPA JUMLAH PENERIMA MANFAAT YANG BERSTATUS MISKIN? BERAPA JUMLAH PENERIMA MANFAAT YANG MISKIN MAMPU BERUBAH MENJADI TIDAK MISKIN? NAMA PROGRAM
JUMLAH PENERIMA YANG MISKIN
INDIKATOR JUMLAH PENERIMA KEMISKINAN YANG MANFAAT YANG TELAH DIGUNAKAN BERHASIL BERUBAH MENJADI TIDAK MISKIN
PENILAIAN DENGAN COMPASS SUSTAINABILITY
• Penialian terhadap keluaran dan dampak program yang dilihat dari aspek nature (lingkungan), sosial, ekonomi, dan wellbeing/kesejahteraan. • Setiap program dinilai kontribusinya terhadap penyemalatan lingkungan (planet) dan sekaligus kontribusinya terhadap pengembangan/pemberdayaan masyarakat (people).
Mainstreaming your social responsibility