Pengembangan Informasi & Kementerian
Teknologi Media di Keuangan
Dr. Anggito Abimanyu Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan
Jakarta, 28 April12010
Alur Pembahasan 1. Pengembangan Instrumen Teknologi Informasi Kemenkeu 2. Fitur WAR Room Kemenkeu 3. Display Aplikasi WAR Room (Real Time) 4. Dashboard Mobile 5. Pemanfaatan Media di Lingkungan Kemenkeu 6. Persepsi Masyarakat atas Pelayanan Kemenkeu
2
Pengembangan Instrumen Teknologi Informasi Kemenkeu
3
Dealing Room
4
Mekanisme Transaksi SUN Secara Langsung Melalui Dealing Room Primary Dealer
DJPU Dealing Room Primary Dealer
Pasar ON Non Bursa (OTC)
Dealing Room DJPU
Instruksi Setelmen
Bank Statement
Sub Registry PD Bank Cash
BI-SSSS
(Scripless Securities Settlement System)
Bank Indonesia
DVP (Delivery vs. Payment) BI-RTGS
(Real Time Gross Settlement)
Transaksi Penjualan Transaksi Pembelian
♪ Sistem Lelang SUN secara online ♪ Sistem Kuotasi Dealer Utama secara online ♪ Dealing Room Transaction Management System
5
Modul Penerimaan Negara Prosedur Kerja Wajib Pajak/Wajib Bayar melalui Loket/Teller
Perekaman Data dengan MPN
Mengisi formulir setoran
Bank/Pos
Prosedur Kerja Wajib Pajak/Wajib Bayar melalui e-Banking
• Melunasi setoran dengan memasukkan NRP • Menerima NTPN dan NTB/NTP
Ke Loket Web.ebanking
BPN
Mencetak surat setoran melalui: - Sis. Reg. Pembayaran - Bank
Instansi terkait
BPN
BPN www.djpbn.dep keu.go.id
Instansi terkait
• NTPN • NTB/NTP • Tandatangan, nama pejabat, cap bank/pos • Tanggal dan jam setor
Sistem Registrasi Pembayaran
• Mengisi data setoran dg benar • Mendapat Nomor Registrasi Pembayaran (NRP)
Untuk tagihan oleh instansi pemerintah, pendaftaran dilakukan instansi terkait
6
Prosedur Kerja Bank/Pos Persepsi/Devisa Persepsi melalui Loket/Teller
Prosedur Kerja Bank/Pos Persepsi/Devisa Persepsi melalui e-banking NTPN
MPN NTPN Surat Setoran 4
BPN (4 lb)
BPN
DATA
Ke Loket
• Meneliti dokumen dan uang
Mengkredit sesuai jenis setoran: - Rek. Persepsi - Rek Devisa Persepsi - Rek PBB - Rek BPHTB
Memvali dasi Surat Setoran setelah mendap at NTPN
Mencetak
Menerbitkan BPN atas penerimaan via Bank/Pos Cabang yang online stlh mendapat NTPN dari MPN
Mengkredit setoran ke RKN berdasarkan NRP dari Sistem Reg. Pembayaran
•Menerima setoran melalui e-banking berdasarkan NRP
Menceta k BPN sesuai Kebutuh an
Mencetak
Menerbitkan BPN atas penerimaan via Bank/Pos Cabang yang online stlh mendapat NTPN dari MPN
7
Untuk Transaksi Ekspor Impor di BC
8
KONSEP NSW dalam kerangka ASEAN
9
Fitur WAR Room Kemenkeu
10
War Room
11
Tujuan Implementasi Dashboard Tiga tujuan utama yang harus ada dalam implementasi dashboard: 1
2
3
“Menjawab pertanyaan fundamental atas sistem /unit organisasi” – e.g. status of resources, Key Monitoring Indicators (KMIs), etc.
Alert manajemen yang mutakhir terhadap setiap permasalahan kritis yang timbul.
Membantu proses pengambilan keputusan, berdasarkan kepada data/informasi yang lengkap, akurat, dan terkini.
12
Manfaat Executive Dashboard Mudah
untuk memonitor informasi penting yang merupakan indikator kinerja perekonomian Meningkatkan aspek economic and market intelligence yang paling berguna Meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan 13
Tampilan Indikator Pasar Berisi “real-time alert” yang menunjukkan performansi kinerja suatu indikator (ditunjukkan sebagai speedometer dengan warna yang berlainan sesuai dengan kondisinya) Halaman ini memberikan gambaran mengenai kondisi pasar dunia terkini. Saham : Menggambarkan kondisi Indeks saham Indonesia terkini dan beberapa negara. Nilai Tukar : Menggambarkan kondisi Rupiah terkini dan beberapa mata uang negara lainnya. Komoditas : Menggambarkan harga komoditas utama dunia yang diperdagangkan di pasar internasional. Obligasi : Menggambarkan nilai yield (imbal hasil) surat utang pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (jangka waktu 5 dan 10 tahun). IHSG : Informasi kondisi IHSG per kelompok terkini. 14 Sumber data: Bloomberg
Tampilan Indikator Fiskal Indikator fiskal secara garis besar menjelaskan mengenai APBN pada tahun tersebut yang terdiri dari Pendapatan, Belanja, Pembiayaan, Realisasi, Arus Kas dan Sisa cadangan Anggaran (risiko fiskal). Pada setiap sub-item pengguna dapat mengetahui detailnya dengan meng-klik gambar/ grafik yang muncul
15
Tampilan Simulasi Fiskal Asumsi menampilkan simulasi APBN secara simultan, di mana setiap perubahan asumsi ekonomi makro dan indikator penting lainnya dapat mempengaruhi besaran APBN.
Dalam melakukan simulasi ada tiga kategori asumsi yang mempengaruhi besaran APBN yaitu: Asumsi Makro, BBM, dan kebijakan APBN. Perubahan dapat dilakukan meng-klik atau mengetik angka pada opsi perubahan.
Perubahan dapat langsung terlihat pada saat menjalankan simulasi asumsi.
16
Tampilan Model EWS • EWS merupakan sistem peringatan dini yang dapat memberikan sinyal akan terjadinya tekanan pada perekonomian dalam beberapa bulan ke depan, sehingga pengambil kebijakan dapat mengantisipasi dampak negatif dari adanya tekanan tersebut. • EWS memilih beberapa indikator utama yang paling sensitif terhadap perubahan cepat atau tekanan dan mampu (akurat) menginformasikan sinyal krisis.
Probabilitas terjadinya tekanan ekonomi 39 indikator utama (leading indicators).
4 indikator utama yang memberikan sinyal paling baik.
• EMPI (Exchange Market Pressure Index) menggambarkan kondisi perekonomian saat ini. • Threshold = rata-rata indeks + 1,5 standar deviasi. • EMPI yang melampaui batas threshold mengindikasikan terjadinya tekanan pada perekonomian nasional. 17
Display Aplikasi WAR Room
18
Tahapan Pengembangan EED Generasi I
Generasi III
Generasi II
Generasi IV
19
Penentuan Threshold
Threshold mengacu pada pertumbuhan ekonomi (anchor) 20
Metodologi Threshold • Ekspor • Investasi • Konsumsi • APBN
Model Simultan
Pertumbuhan PDB 5,8%
MODFI Dashboard Bridging Model
Threshold akan menunjukkan gangguan dan peluang terhadap pencapaian target pertumbuhan PDB 21
Dashboard Mobile
22
adalah fitur terbaru yang dimiliki Badan Kebijakan Fiskal, Kementrian Keuangan dalam menyajikan data-data ekonomi makro dan pasar secara REAL-TIME melalui iPhone 3G.
23
Saat ini aplikasi EED dapat diakses melalui Handphone (iPhone 3G) untuk memudahkan pengambil kebijakan memonitor perkembangan ekonomi makro terkini.
24
Cara meng-install aplikasi Dashboard Mobile Klik “Safari” untuk browsing internet
Ketik: http://www.corda.com/corda-mobile.php Klik “App Store”
Cara meng-install aplikasi Dashboard Mobile
Klik “install” INSTALL
Tunggu sampai proses download selesai, maka aplikasi Corda Mobile akan muncul di halaman/ruang paling akhir dari iPhone.
Klik untuk masuk ke aplikasi server dan menjalankan Dashboard Mobile
bkf mdashboard.fiskal.depkeu.go.id:2020
Klik untuk koneksi ke server
Klik proses koneksi ke server, dan SELESAI
Klik untuk menjalankan DM
Pemanfaatan Media di Lingkungan Kemenkeu
28
Pemanfaatan Media di Lingkungan Kemenkeu Penggunaan slogan yang mudah diingat Siap Melayani, Sigap Mengawasi – DJBC Lunasi Pajaknya, Awasi Penggunaannya – DJP
Website yang interaktif www.depkeu.go.id, www.pajak.go.id, www.beacukai.go.id, etc.
Iklan di media cetak, media digital, media outdoor Koran, majalah, iklan online, billboard, etc.
Radio Talkshow DJP seputar ekonomi dan pajak KBR 68H, Trijaya, Smart FM, Elshinta 29
Website Kementerian Keuangan
30
Website Badan Kebijakan Fiskal
31
Website Direktorat Jenderal Pajak
32
Bentuk Promosi Kementerian Keuangan
33
Persepsi Masyarakat atas Pelayanan Kemenkeu 2005: Survey AC Nielsen atas pelayanan KPP Wajib Pajak Besar mencapai 81 (di atas rata-rata kepuasan
nasional, yaitu 75)
2007: Survey UI atas pelayanan setelah Reformasi Birokrasi menyatakan 63,6% puas 2007: Survey Hay Group atas pelayanan KPU Priok dan Batam memperoleh 80 dari 100
2010: 80% masyarakat puas atas pelayanan Kemenkeu 34
Kesimpulan Pemanfaatan TIK oleh pemerintah dapat meningkatkan efektifitas kebijakan dan kualitas pelayanan. Pengembangan TIK di Kemenkeu menjadi suatu kebutuhan yang mendasar dan dilakukan oleh seluruh unit setingkat eselon I sesuai dengan kebutuhannya. EED di BKF merupakan terobosan baru dalam sistem pemantauan kinerja perekonomian nasional (surveillance) secara komprehensif oleh pemerintah. Fitur yang dikembangan dalam EED mudah dipahami dan menjadi instrumen kebijakan yang cepat, akurat, dan kredibel.
35
Terima Kasih
36