``
Proses penyusunan rencana tindak sektor sanitasi menggambarkan seluruh tahapan proses yang dimulai dari penyusunan area prioritas (priority setting) pada tingkat Jorong/Nagari, sampai dengan daftar final program dan kegiatan. Strategi Sanitasi Kota (SSK) merupakan suatu instrumen untuk meningkatkan perencanaan dan implementasi kegiatan-kegiatan sanitasi dalam upaya untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan sanitasi kota. Dalam konteks yang luas, SSK merupakan langkah penting untuk menyumbang pencapaian target-target Millennium Development Goals (MDGs) nasional. Visi dan Misi Kabupaten Pasaman Visi :
Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Pasaman Visi :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANG MAJU DAN BERKEADILAN”
“TERWUJUDNYA KONDISI SANITASI KABUPATEN PASAMAN YANG BERKUALITAS DAN MASYARAKAT YANG BERPERILAKU BERSIH”
Misi :
Misi :
1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama masyarakat 2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government), menegakkan supermasi hukum dan meningkatkan pelayanan public serta bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi danNepotisme) 4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan 5. Mengelola sumberdaya alam secara optimal dan berkelanjutan 6. Meningkatkan keharmonisan dan kerjasama dalam tata kehidupan sosial budaya masyarakat dengan prinsip keadilan dan kebersamaan 7. Meningkatkan Infrastruktur dan Fasilitas Umum
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
1. Mewujudkan sistem pelayanan pengelolaan air limbah permukiman yang terjangkau oleh masyarakat. 2. Mewujudkan sistem pelayanan pengelolaan persampahan secara menyeluruh dan berkelanjutan. 3. Mewujudkan pengelolaan drainase secara terintegrasi dan berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. 4. Mewujudkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana air minum dan sanitasi yang dapat menciptakan lingkungan sehat.. 5. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
V.1
5. 1. Program dan Kegiatan Aspek Teknis 5.1.1. Sub Sektor Air Limbah NO
STRATEGI
KEGIATAN
PROGRAM
Penanggung Jawab
Sasaran 1 : Meningkatnya porsi belanja fisik sub sektor air limbah dari 0,5% hingga 3% pada akhir tahun 2016 1
Sinkronisasi anggaran Program Peningkatan 1 Monev kinerja pengelola air limbah Ktr. LH air limbah dengan Pengembangan Sistem 2 Penertiban pelaporan hasil monev kinerja (LAKIP) Ktr. LH kinerja pengelolaan air Pelaporan dan Capaian Kinerja 3 Advokasi kepada pengambil kebijakan (eksekutif dan legislatif) Bappeda limbah Keuangan Sasaran 2 : Meningkatnya pengetahuan personil SKPD terkait dan masyarakat tentang pilihan (opsi) teknologi pengelolaan air limbah berbiaya rendah pada akhir tahun 2016 2 Mengoptimalkan Program Peningkatan kapasitas Koordinasi dalam penyamaan persepsi SKPD terkait teknologi 1 Bappeda peran seluruh kelembagaan perencanan pengolahan air limbah berbiaya rendah stakeholders untuk pembangunan daerah FGD dalam penyamaan persepsi SKPD terkait teknologi 2 Bappeda mereplikasi pengolahan air limbah berbiaya rendah pengelolaan air limbah Studi banding dalam penyamaan persepsi SKPD terkait teknologi 3 Bappeda domestik berbiaya pengolahan air limbah berbiaya rendah rendah Lokakarya dalam penyamaan persepsi SKPD terkait teknologi 4 Bappeda pengolahan air limbah berbiaya rendah Program Pengendalian 1 Sosialisasi teknologi pengolahan air limbah berbiaya rendah Ktr. LH Pencemaran dan Perusakan Pengawasan terhadap pengembang tentang pengelolaan air 2 Ktr. LH Lingkungan limbah 3 Meningkatkan Program peningkatan Pelatihan AMDAL Ktr. LH kompetensi SDM kompetensi SDM pengelola air Pelatihan pemanfaatan kompos lumpur IPLT Ktr. LH pengelola air limbah limbah Studi banding tentang pemanfaatan dan pengelolaan air limbah Bappeda dalam aspek teknis dan non teknis Sasaran 3 : Tersedianya Regulasi air limbah domestik pada tahun 2016 4
Penyusunan Perda air limbah disesuaikan dengan aturan di atasnya
Program Pengembangan data dan informasi
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
1 Studi dokumen regulasi air limbah 2 Penyusunan draf regulasi Perda air limbah 3 Penyusunan Peraturan Pengelolaan B3 Penyusunan Perda dalam penyelengaraan sistim air limbah rumah 4 tangga 5 Penyusunan Peraturan ijin pembuangan limbah cair (IPLC)
V.2
Ktr. LH Ktr. LH Ktr. LH Ktr. LH Ktr. LH
Penanggung Jawab Penanggung Sasaran 4 : Meningkatnya Penanganan sektor air limbah telah mencapai peningkatan layanan pengelolaan limbah 63.80% untuk sistem on site, KEGIATAN NO STRATEGI PROGRAM Jawab serta 70% masyarakat bebas BABS. 1 Survei Pembesbasan Lahan/Tanah TPA baru air limbah di rumah tangga Dinkes Dinas PU 5 Peningkatan Meningkatkan kualitas Pengembangan Program Pembangunan 5 dan Data danTPA 1 dan Inventarisasi pengelolaan 2 Survei Pembangunan TPA ( Barupengelolaan ) sanitari land skaladiKabupaten Dinas PU pengelolaan TPAData Informasi Sanitary landfill Pengembangan Pengelolaan Air 2 dan Inventarisasi airfill limbah TTU Dinkes 3 Survei Pembangunan TPS Dinas PU kearah Sanitary dan Informasi Limbah dan Inventarisasi pengelolaan air limbah di Dinkes 3 4 sekolah/perguruan Peningkatan TPS biasa menjadi TPS terpilah Dinas PU Pengelolaan Air Landfill tinggi Limbah 5 Survei Pembangunan Transferpengelolaan depo Dinas PU dan Invetarisasi air limbah industri rumah Dinkes 4 6 tangga Promosi penggunaan produk daur ulang Dinas PU Pengembangan Kebijakan dan 1 Penyusunan Masterplan Pengelolaan air limbah Dinas 8 Penyusunan DED untuk TPA sanitari landfill Dinas PU PU Kinerja Pengelolaan Air Limbah 2 Penyusunan DED IPLT Dinas PU Program Penelitian, Dinas PU Penelitian, Pengembangan dan aplikasi teknologi penanganan 1 Penyusunan DED Standar Jamban Pribadi 3 Dinas PU Pengembangan dan aplikasi persampahan 4 Penyusunan DED Standar Jamban Communal Dinas PU teknologi penanganan Dinas PU 2 Pelatihan Bimbingan teknis persampahan untuk masyarakat 5 Penyusunan DED septik tank dengan system wetlands Dinas PU persampahan Survei dan Inventarisasi pengelolaan persampahan di tingkat Dinas PU 6 Peningkatan Akses Pembangunan Infrastrukstur Dinkes 3 Penyuluhan dan Kampanye mendorong pertisipasi masyarakat 1 kabupaten Pelayanan Air Limbah Sistim Setempat dan Komunal dalampengelolaan air limbah domestik Survei dan Inventarisasi pengelolaan Persampahan di rumah Dinas PU Jamban Keluarga dan MCK BPM 4 Sosilaisasi Rencana Pembangunan MCK umum kepada 2 tangga masayarakat umum Dinas PU 3 5 Pembentukan Survei dan Inventarisasi Kelompokpengelolaan Swadaya Masyarakat persampahan ( KSM-SANIMAS) di TTU BPM 4 Pembebasan lahan/Tanah Bappeda Survei dan Inventarisasi pengelolaan persampahan di Dinas PU 6 5 Pembangunan MCK Dinas PU sekolah/perguruan tinggi Pembangunan Infrastrukstur 1 Pembangunan IPLT Dinas PU IPLT 2 Studi AMDAL IPLT Ktr. LH 3 Pembebesan Lahan/Tanah Bappeda 4 Supervisi Pembangunan IPLT Dinas PU 5 Operasional dan pemeliharaan IPLT Dinas PU 6 Pengadaan Truk Tinja Dinas PU 7 Operasional dan pemeliharaan Truk Tinja Dinas PU NO
STRATEGI
PROGRAM
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
KEGIATAN
V.3
5.1.2. Sub Sektor Persampahan Penanggung Jawab Sasaran : Tercapainya kondisi Kabupaten dan lingkungan yang bersih dengan pengurangan kuantitas sampah sebesar 20%. Dan - Pencapaian sasaran cakupan pelayanan 60% penduduk 1 Meningkatkan cakupan Program Pengembangan Dinas PU 1 Penyusunan Master Plan dan studi kelayakan pelayanan sampah Kebijakan dan Kinerja 2 Studi kelayakan, perencanaan teknis dan manajemen Dinas PU secara terancana dan Pengelolaan Persampahan 3 Studi Rencana Usaha ( Business Plan ) Persampahan Dinas PU berkeadilan 4 Sosilisasi Perda Persampahan Dinas PU NO
STRATEGI
KEGIATAN
PROGRAM
2
5 Penyusunan Kebijakan Kerja sama pengelolaan Persampahan 6 Promosi penggunaan produk daur ulang Pelatihan Bimbingan teknis pengelolaan persampahan untuk 7 aparatur Memberikan penghargaan terhadap masyarakat yang aktif dalam 1 pengelolaan sampah dan 3 R 2 Lomba pengelolaan sampah terpadu di tingkat Kelurahan
Dinas PU Dinas PU Dinas PU
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan 2 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
Dinas PU
1 Rehabilitasi TPA koto tangah menjadi TPA sanitary landfill
Dinas PU
Mengembangkan Program Pengembangan Dinas PU sistem penghargaan Kinerja Pengelolaan terhadap masyarakat Persampaha Dinas PU yang berperan aktif dalam pengelolaan sampah dan 3 R Sasaran : Tercapainya kondisi Kabupaten dan lingkungan yang bersih dengan Peningkatan kualitas pelayanan yang sesuai standar pelayanan minimal persampahan dan Peningkatan kualitas pengelolaan TPA menjadi Sanitary Landfill. 3
4
Meningkatkan kapasitas sarana persampahan sesuai sasaran pelayanan Melaksanakan rehabilitasi TPA yang mencemari lingkungan
Peningkatan pelayanan pengelolaan persampahan
Program rehabilitasi TPA open dumping ke arah sanitary landfill
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
1
V.4
Dinas PU
NO 5
STRATEGI
KEGIATAN
PROGRAM
Meningkatkan kualitas Program Pembangunan TPA pengelolaan TPA Sanitary landfill kearah Sanitary Landfill
Program Penelitian, Pengembangan dan aplikasi teknologi penanganan persampahan
1 2 3 4 5 6 8 1 2 3 4 5 6
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
Pembesbasan Lahan/Tanah TPA baru Pembangunan TPA ( Baru ) sanitari land fill skala Kabupaten Pembangunan TPS Peningkatan TPS biasa menjadi TPS terpilah Pembangunan Transfer depo Promosi penggunaan produk daur ulang Penyusunan DED untuk TPA sanitari landfill Penelitian, Pengembangan dan aplikasi teknologi penanganan persampahan Pelatihan Bimbingan teknis persampahan untuk masyarakat Survei dan Inventarisasi pengelolaan persampahan di tingkat kabupaten Survei dan Inventarisasi pengelolaan Persampahan di rumah tangga Survei dan Inventarisasi pengelolaan persampahan di TTU Survei dan Inventarisasi pengelolaan persampahan di sekolah/perguruan tinggi
V.5
Penanggung Jawab Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU
5.1.3. Sub Sektor Drainase Lingkungan NO
STRATEGI
KEGIATAN
PROGRAM
Penanggung Jawab
Sasaran : Meningkatkan cakupan layanan Drainase lingkungan melalui peningkatan sarana dan prasarana 1
2
Menyusun perencanaan drainase Kabupaten yang terintegrasi dan komprehensif
Mengurangi luas genangan
Penyediaan dokumen perencanaan sarana dan prasarana dasar permukiman bidang drainase
Program pengendalian banjir
Survei dan Inventarisasi pengelolaan drainase di tingkat kabupaten 2 Survei dan Inventarisasi pengelolaan drainase di TTU Survei dan Inventarisasi drainase drainase di Sekolah/Perguruan 3 Tinggi 4 Penyusunan Masterplan Pengelolaan pelayanan Drainase
Dinas PU
5 Penyusunan DED standar drainase Primer, Sekunder, Tersier 1 Pembangunan/Peningkatan infrastuktur drainase Primer
Dinas PU Dinas PU
2 Pembangunan/Peningkatan infrastuktur drainase sekunder
Dinas PU
3 Pembangunan/Peningkatan infrastuktur drainase Tersier
Dinas PU
1
Dinas PU Dinas PU Dinas PU
4 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir Dinas PU
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
V.6
5.1.4.Sub Sektor Air Bersih / Air Minum NO
STRATEGI
KEGIATAN
PROGRAM
Penanggung Jawab
Sasaran : Meningkatkan cakupan layanan Drainase lingkungan melalui peningkatan sarana dan prasarana 1
Meningkatkan akses air minum sesuai dengan standar kualitas
Program pengembangan dan pengelolaan sarana dan prasarana air minum Program pembangunan infrastruktur perdesaaan (Pamsimas)
Program peningkatan sarana dan prasarana air minum di sekolah 2
Meningkatkan kualitas Program pemantauan mutu air minum sesuai kualitas air minum dengan standar Kepmenkes nomor 492 tahun 2010 pada akhir tahun 2015
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
1 2 3 4
Perencanaan pembangunan sarana dan prasarana air minum Pembangunan sarana dan prasarana air minum Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air minum Optimalisasi sarana dan prasarana air minum Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat 1 berpenghasilan rendah
Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU Dinas PU
1 2 3 1 2
Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes
Pembangunan sarana air bersih dan sanitary di sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary Pengadaan alat uji kualitas air minum Pemeriksaan Kualitas Air secara Bakteriologis dan Kimia Terbatas Pelatihan Peningkatan kapasitas SDM sanitarian, tenaga 3 laboratorium, dan badan pengelola sarana air minum
V.7
5.1.5. Aspek PHBS NO
STRATEGI
KEGIATAN
PROGRAM
Penanggung Jawab
Sasaran : Peningkatan kesadaran dan kemandirian berperilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat telah mencapai 70 % 1
Mengoptimalkan program Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam PHBS
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Program Pengembangan
1 Peningkatan kesehatan masyarakat
Dinkes
1 Penyelenggaraan penyehatan lingkungan 2 Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 1 Penyuluhan, sosialisasi menciptakan lingkungan sehat
Lingkungan Sehat
2 Pengkajian pengembangan lingkungan sehat
Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes
Program Peningkatan Upaya Kesehatan Sekolah
1
Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat 2
Promosi kesehatan Promosi kesehatan pada 4 pada 4 tatanan PHBS tatanan PHBS
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
Meningkatnya penjaringan anak sekolah, dan evaluasi dan monitoring kegiatan UKS dan SBH Meningkatnya capaian akses air minum, jamban, CTPS, cakupan 1 rumah sehat, sampah dan limbah
Dinkes
1 Promosi PHBS di institusi
Dinkes
2 Promosi PHBS di sekolah
Dinkes
3 Promosi PHBS di TTU
Dinkes
4 Promosi PHBS Rumah Tangga
Dinkes
V.8
Dinkes
5.2. Program Dan Kegiatan Aspek Non Teknis 5.2.1. Kebijakan Daerah dan Kelembagaan NO 1
2
3
4
5
STRATEGI Koordinasi yang terintegrasi dengan stakeholder terkait dalam pengembangan sanitasi
Mengembangkan dan optimalisasi kerjasama dengan masyarakat, swasta, dalam pengelolaan sanitasi
Memperkuat kapasitas kelembagaan pengelola sanitasi Kabupaten dengan melibatkan semua stakeholder terkait. Penguatan kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan air minum dan sanitasi
Monitoring dan evaluasi dalam peningkatan pelayanan sanitasi bagi masyarakat
PROGRAM Perencanaan Pengembangan sanitasi Peningkatan dukungan sosial dan budaya masyarakat Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Penataan Peraturan Perundang-undangan
Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan pemerintah daerah Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air minum dan Sanitasi
KEGIATAN Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan sanitasi kabupaten Koordinasi Program Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Pembentukan Pokja PPSP Kabupaten khususnya SKPD sektor terkait air minum dan sanitasi Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundangundangan Penyusunan rencana kerja rancangan peraturan perundangundangan Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan Penyusunan Ranperda dan Ranperbup Redefinisi Tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah dalam pengelolaan sanitasi
Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda
Penyusunan kebijakan manajemen Air minum dan Sanitasi
Bappeda
Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan air minum dan Sanitasi Sosialisasi kebijakan pengelolaan Air minum dan Sanitasi
Bappeda
Penyusunan kebijakan kerjasama pengelolaan Air minum dan Sanitasi Pelatihan bantuan teknis sanitasi untuk lembaga sanitasi masyarakat Pengawasan layanan air minum Pelaksanaan pelatihan monitoring dan evaluasi pada setiap dan sanitasi pelayanan air minum dan sanitasi oleh SKPD SKPD
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
Penanggung Jawab Bappeda
V.9
Dinkes Bappeda Dinkes Bappeda
NO 6
7
STRATEGI Penguatan dan penerapan hukum sesuai peraturan perundang undangan
PROGRAM Penyusunan peraturan perundang – undangan terkait pengembangan sanitasi
Penyusunan regulasi dan peningkatan Program regulasi investasi koordinasi CSR (Corporate Social Responsibility) pada pelaku bisnis yang ada di Kabupaten Pasaman
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
KEGIATAN Penyusunan rancangan peraturan daerah dan peraturan pendukung terkait pengelolaan sanitasi Pengesahan peraturan daerah dan peraturan pendukung terkait pengelolaan sanitasi Sosialisasi peraturan daerah dan peraturan pendukung terkait pengelolaan sanitasi Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan perauturan daerah dan peraturan pendukung terkait pengelolaan sanitasi Pendataan CSR dari perusahaan di Kabupaten Koordinasi dan sinkronisasi program CSR Penyusunan draft Perda CSR dan pelibatan pelaku bisnis. Dengar pendapat draft Perda (Ranperda) CSR dan pelaku bisnis Pengesahan Perda CSR dan pelibatan pelaku bisnis Penyusunan kebijakan fasilitas sanitasi
V.10
Penanggung Jawab Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda
5.2.2. Keuangan NO 1
2
STRATEGI Peningkatan Alokasi Anggaran Sanitasi yang bersumber dari APBD
Koordinasi peningkatan dukungan APBN, APBD Propinsi dan sumber pendanaan lainnya dalam pelayanan sanitasi.
PROGRAM Sinkronisasi penyusunan program kegiatan dan dana anggaran Sanitasi Antar SKPD
Koordinasi dan kerjasama pengelolaan sanitasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
KEGIATAN Rapat Koordinasi Sinkronisasi program kegiatan Sanitasi antar SKPD Audiensi SKPD dengan Bupati, DPRD dan TAPD tentang program dan kegiatan Sanitasi Pembekalan dan koordinasi antar kelompok TAPD dalam penyusunan APBD untuk mendukung Program kegiatan Sanitasi Koordinasi intensif program dan kegiatan pembangunan sanitasi ke Pemerintah Provinsi dan Pusat Penyiapan perangkat pendukung program pengelolaan sanitasi
V.11
Penanggung Jawab Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda
5.2.3. Komunikasi NO
STRATEGI
1 Meningkatkan keterampilan komunikator pembangunan sanitasi dalam menjaga kualitas pengemasan isu dan materi komunikasi yang kreatif 2 Menyusun materi sosialisasi tentang sanitasi Kabupaten yang terintegrasi antar SKPD
PROGRAM Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media massa
Penanggung Jawab Pelatihan dan Pengembangan media promosi dan informasi sadar Humas, Dinkes hidup sehat KEGIATAN
Penyebarluaskan Informasi dan komunikasi melalui Media Online Humas, Dinkes
3 Mengembangkan program promosi Pengembangan Media Promosi Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pesan-pesan PHBS yang menarik dan menjangkau & Informasi Sadar Hidup Sehat kesehatan melalui baliho semua lapisan masyarakat
Humas, Dinkes
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pesan-pesan kesehatan melalui poster Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pesan-pesan kesehatan melalui hari hari besar kab. Pasaman. Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat melalui surat media massa
Humas, Dinkes
4 Meningkatkan pemahaman tentang PHBS melalui media informasi yang ada
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
Program Kerja sama Komunikasi, Informasi dan Media massa
V.12
Humas, Dinkes Humas, Dinkes
5.2.4. Keterlibatan Pelaku Bisnis NO 1
2
STRATEGI Mewujudkan keterlibatan sektor swasta dalam hal dukungan teknis, pendanaan dan regulasi
Menciptakan jaringan kemitraan pihak swasta dan pelaku bisnis untuk mendukung percepatan pembangunan sanitasi berskala kota.
PROGRAM Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
Peningkatan aliansi dan kemitraan dalam pengemasan pesan kunci dan kerangka acuan untuk promosi bersama stakeholders terkait
kerjasama informasi dan media masa 3
Menciptakan iklim pendanaan yang memungkinkan dan menarik dunia usaha untuk ikut membiayai penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sanitasi dalam pembangunan sektor sanitasi
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
KEGIATAN Peningkatan intensitas koordinasi dengan pelaku bisnis kabupaten Penyusunan pedoman (juklak dan Juknis) tentang keterlibatan pelaku bisnis dalam pembangunan sanitasi Pengembangan MIS (Manajemen Informasi Sistem) tentang penanganan dan pengelolaan Pelaksanaan pembangunan sanitasi dengan memanfaatkan dana CSR/pelaku bisnis untuk promosi PHBS Kegiatan bersama secara berkala dan produksi materi komunikasi secara terpadu oleh seluruh stakeholders yang terkait
Pemasangan spanduk dalam moment tertentu oleh pihak swasta Menggunakan media elektronik seperti radio untuk talk show, sosialisasi dan promosi program – program pembangunan
Penanggung Jawab Bappeda Bappeda Bappeda Dinkes Bappeda
Bappeda
Program peningkatan iklim Promosi bersama antara Pemkab dengan pelaku bisnis investasi dan realisasi investasi
Bappeda
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
Bappeda
Sosialisasi dan advokasi bersama bupati dengan swasta Penyelenggaraan pameran investasi Mengembangkan model insentif untuk pihak swasta yang peduli akan sanitasi
V.13
Bappeda
5.2.5. Pemberdayaan Masyarakat, aspek jender dan kemiskinan NO
STRATEGI
1
Mengembangkan pola partisipatif dalam upaya optimalisasi pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan tokoh masyarakat dalam pengelolaan sanitasi
2
3
4
5
PROGRAM
KEGIATAN
Program Lingkungan Sehat Perumahan Program penyediaan dan pengolahan air baku Penyuluhan Masy. Pola Hidup Sehat Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Peningkatan keberdayaan Masyarakat Pedesaan.
Penanggung Jawab Dinkes BPM
Peningkatan persentase Jorong Siaga aktif, PHBS RT
Dinkes
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat desa/Nagari
BPM
Sanitasi lingkungan berbasis masyarakat
Dinkes
Mengoptimalkan kesetaraan peran perempuan, laki-laki dan keluarga miskin dalam promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Mengakomodasi perencanaan Program Jorong bersih partisipatif yang berorientasi pada jender dan masyarakat miskin dalam pembangunan sarana sanitasi
kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
Dinkes
pembentukan dan revitalisasi badan pengelola sarana air bersih (BPSAB) pasca konstruksi.
Bappeda
Promosi pengelolaan sampah berbasis masyarakat, jender, dan kemiskinan
Dinkes
Meningkatkan pemahaman tentang sanitasi sejak usia dini
Promosi pengelolaan sampah pada sekolah.
Dinkes
Meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan sanitasi
Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )
Program sekolah bersih
V.14