pmi/hiv/04/5
AIDS (Aquired Immune Deficiency Sindrome) adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. Penyebab AIDS adalah virus yang mengurangi kekebalan tubuh secara perlahan-lahan. pmi/hiv/04/5
Virus tersebut bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus).
pmi/hiv/04/5
Kenapa kita harus mewaspadai kehadiran HIV/AIDS ? • • •
• • pmi/hiv/04/5
Telah banyak pengidap HIV/AIDS yang meninggal Gejala muncul setelah 2 - 10 tahun terinfeksi HIV Pada masa tanpa gejala sangat mungkin menularkan kepada orang lain tanpa orang tersebut menyadarinya. Belum ada vaksin dan obat penyembuhnya Menurunnya daya tahan tubuh sehingga penderita HIV/AIDS dapat terkena berbagai macam penyakit.
Siapa saja yang dapat tertular HIV/AIDS ? •
HIV dapat menular kepada siapapun melalui cara tertentu, tanpa peduli kebangsaan, ras, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, kelas ekonomi maupun orientasi seksualnya.
pmi/hiv/04/5
Gimana sejarah HIV/AIDS ? •
• • •
Pada akhir 1970-an di daerah Sub-Sahara Afrika, diperkirakan HIV/AIDS sudah berkembang dan meluas. Tahun 1981, kasus AIDS pertama dilaporkan oleh Gottleib di Amerika Serikat. Tahun 1983, virus penyebab AIDS ditemukan pertama kali oleh Luc Montaigner di Perancis. Tahun 1987, kasus HIV/AIDS pertama di Indonesia ditemukan di Bali pada seorang turis asing.
pmi/hiv/04/5
Ketemu dok ?!
Virus HIV ?!
Bagaimana cara penularan HIV/AIDS ? •
Hubungan seks dengan pasangan yang sudah tertular HIV, baik melalui vagina (genital), dubur (anal), maupun mulut (oral).
•
Jarum suntik dan alat-alat penusuk (tindik, tato, cukur) yang tercemar HIV atau karena telah dipakai oleh orang yang mengidap HIV/AIDS.
pmi/hiv/04/5
•
Transfusi darah atau produk darah yang mengandung HIV.
•
Ibu hamil yang menderita HIV menularkan kepada janin/bayinya.
darah
air mani/ sperma
cairan vagina
pmi/hiv/04/5
Catatan : Virus HIV terdapat di seluruh cairan tubuh seseorang yang terinfeksi, tetapi hanya pada cairan darah, air mani/sperma, cairan vagina virus HIV memiliki konsentrasi cukup kuat untuk menularkan. Sedangkan di cairan lainnya juga terdapat virus tetapi tidak aktif karena dengan jumlah yang sangat kecil.
Hal-hal apa saja yang tidak menularkan HIV/AIDS ? • • • • • •
pmi/hiv/04/5
• • •
Bersalaman Tempat duduk bersama Cium pipi Berenang bersama Batuk/bersin Alat makan dan makanan yang dipakai/dimakan bersama-sama dengan pengidap HIV/AIDS Menggunakan kloset umum Tinggal serumah dengan orang yang tertular Gigitan nyamuk/serangga
Kegiatan seksual seperti apa yang paling berbahaya menularkan HIV/AIDS ? • • •
Hubungan seksual secara anal (lewat dubur/pantat) paling berisiko menularkan HIV. Dalam berhubungan seks vaginal, perempuan lebih besar risikonya daripada pria. HIV di cairan vagina atau darah tersebut, juga dapat masuk ke aliran darah melalui saluran kencing pasangannya.
pmi/hiv/04/5
Bagaimana dengan resiko penularan di kalangan pecandu narkotika ? •
Resiko penularan dikalangan pecandu narkotika adalah diakibatkan karena menggunakan jarum suntik yang tidak steril dan bersama-sama. Selain itu, sebagian besar pecandu narkotika suntikan tidak menggunakan kondom bila berhubungan seksual
pmi/hiv/04/5
Bagaimana perjalanan HIV/AIDS dan gejala yang timbul ? Tahap 1, Masa Jendela Tubuh belum membentuk antibodi secara sempurna, sehingga tes darah tidak memperlihatkan bahwa orang tersebut telah tertular HIV. Masa 3 bulan ini sering disebut dengan “masa jendela “
pmi/hiv/04/5
Bagaimana perjalanan HIV/AIDS dan gejala yang timbul ? (lanjutan) TAHAP 2, Masa tanpa gejala, yaitu waktu (5 - 7 tahun) dimana tes darah sudah menunjukkan adanya anti bodi HIV dalam darah, artinya orang tersebut telah terinfeksi HIV/positif HIV, namun pada masa ini tidak timbul gejala yang menunjukkan orang tersebut menderita AIDS, atau dia tampak sehat. pmi/hiv/04/5
Bagaimana perjalanan HIV/AIDS dan gejala yang timbul ? (lanjutan) TAHAP 3, Masa dengan gejala,
Dia r
u Fl
pmi/hiv/04/5
Gejala-gejala itu antara lain: • Diare terus-menerus • Pembengkakan kelenjar getah bening • Flu yang tidak sembuh-sembuh, dan lain sebagainya
e
Mulai muncul beberapa gejala penyakit, lebih dikenal dengan gejala oportunistik. Gejala yang timbul biasanya mirip dengan gejala penyakit lain hanya saja proses pemulihannya akan berlangsung lama.
Bagaimana perjalanan HIV/AIDS dan gejala yang timbul ? (lanjutan) TAHAP 4, Masa AIDS Pada tahap ini kekebalan tubuh sudah semakin menurun, dilihat dari kandungan sel T-nya (dibawah 2001/mikro-lt). Merupakan masa AIDS, dimana tubuh akan mudah sekali terserang penyakit.
pmi/hiv/04/5
Mulai tampak gejala penyakit, seperti : • Kanker khususnya kanker kulit (Sarkoma Kaposi) • Infeksi paru-paru • Infeksi usus • Infeksi otak, dan lain sebagainya
Bagaimana untuk mengetahui seseorang tersebut sudah tertular ? •
•
Satu-satunya cara untuk mengetahui seseorang tersebut sudah tertular atau belum adalah dengan melakukan pemeriksaan darah atau test darah. Pemeriksaan darah bertujuan untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap HIV, yang berarti ada HIV di dalam tubuhnya.
pmi/hiv/04/5
Prosedur Tes “VCT (Voluntary Counselling Test) ”HIV • Pre Tes Konseling • Tes Elisa. • Konfirmasi Tes Western Blot. • Post Tes Konseling
Apa yang harus dilakukan agar terhindar dari HIV/AIDS ? • • • •
pmi/hiv/04/5
• •
Mencari informasi yang benar mengenai HIV/AIDS Tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah Setia pada satu pasangan, apabila sudah seksual aktif/menikah Menggunakan pengaman, apabila melakukan seks yang beresiko. Tidak menggunakan obat-obatan terlarang Memeriksa terlebih dahulu darah yang didonorkan sebelum digunakan
pmi/hiv/04/5