VI KARAKTERISTIK RESPONDEN
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara pada 94 orang responden. Jumlah responden tersebut ditentukan dengan metode slovin yang didasarkan pada pendekatan jumlah pembeli rata-rata per bulan. Responden yang diwawancarai adalah konsumen yang pernah mengkonsumsi produk UMKM Milkfood Barokah dalam waktu sebulan terakhir. Lokasi pengambilan responden adalah ditempat penjualan susu UMKM Milkfood Barokah yakni di Babakan Ciluar, Pancoran Mas, Kompleks PELNI Depok, Polresta Bogor, Kompleks Kesatuan TNI yang terletak dijalan Cimandala Pomad, SLTPN 3 Bogor, Institut Pertanian Bogor Baranangsiang dan dilingkungan tempat produksi susu pasteurisasi Milkfood Barokah. 6.1. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan pengambilan contoh konsumen susu pasteurisasi Milkfood Barokah terlihat bahwa jumlah responden dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan responden perempuan. Persentase responden lakilaki adalah sebesar 55%, sedangkan persentase responden perempuan adalah sebesar 45%. Sebaran responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Sebaran Responden Berdasarkan Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total
Jumlah (orang) 52 42 94
Persentase (%) 55 45 100
Berdasarkan data sebaran responden diatas terlihat bahwa persentase responden laki-laki hampir seimbang dengan persentase responden perempuan disebabkan
cukup banyak konsumen laki-laki yang ditemui menolak untuk
diwawancarai.
Namun
demikian,
data
sebaran
responden
diatas
tetap
memperlihatkan bahwa konsumen susu pasteurisasi Milkfood Barokah lebih banyak dari jenis kelamin laki-laki. 47
6.2. Sebaran Responden Berdasarkan Usia Berdasarkan pengambilan data dilapangan terlihat bahwa mayoritas responden susu pasteurisasi Milkfood Barokah adalah kelompok usia 20 – 27 tahun dengan persentase sebesar 40%. Kemudian dengan persentase sebesar 19% adalah kelompok usia 19 tahun atau kurang dari 19 tahun. Persentase terbesar ketiga adalah kelompok usia 28 – 35 tahun sebesar 15%. Sebaran responden berdasarkan usia secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Sebaran Responden Berdasarkan Berdasarkan Usia Usia (tahun) ≤ 19 20 – 27 28 – 35 36 – 43 44 – 51 ≥ 52 Jumlah
Jumlah (orang) 18 38 14 11 8 5 94
Persentase (%) 19 40 15 12 9 5 100
Angka-angka pada tabel diatas memperlihatkan bahwa mayoritas konsumen susu pasteurisasi Milkfood Barokah adalah konsumen dalam usia dewasa. Hal ini tidak sesuai dengan segmentasi konsumen yang diharapkan oleh pihak UMKM Milkfood Barokah. Pada awalnya target pasar susu pasteurisasi Milkfood Barokah adalah kelompok usia remaja yakni kelompok usia dibawah 19 tahun. Namun ternyata pada konsumen usia tersebut diduga belum muncul kesadaran terhadap kebutuhan gizi
sehingga konsumen remaja tidak tertarik
untuk membeli susu pasteurisasi Milkfood Barokah dan pada akhirnya sebagian besar konsumen yang tertarik untuk membeli adalah konsumen dalam kategori dewasa. 6.3. Sebaran Responden Berdasarkan Status Pernikahan Pengelompokan responden berdasarkan status pernikahan memperlihatkan bahwa jumlah responden laki-laki sama banyaknya dengan responden wanita. Jumlah responden yang sudah menikah dan yang belum menikah sama karena umumnya responden berada dalam usia dewasa. Pengelompokan berdasarkan status pernikahan menjadi penting untuk diketahui disebabkan proses pembuatan 48
keputusan pembelian konsumen inidividu berbeda halnya dengan konsumen dalam unit keluarga. Pembuatan keputusan dalam konsumen keluarga biasanya terjadi setelah adanya interaksi timbal-balik dan saling mempengaruhi diantara anggota keluarga tersebut. Sebaran responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Sebaran Responden Berdasarkan Status Pernikahan Status Sudah Menikah Belum Menikah Jumlah
Jumlah (orang) 50 50 94
Persentase (%) 50 50 100
6.4. Sebaran Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Umumnya agar produk dapat diterima oleh pasar sasaran, perusahaan harus mengkomunikasikan produknya tersebut kepada calon konsumen. Kegagalan perusahaan dalam memahami latar belakang pendidikan konsumen akan menyebabkan konsumen tidak memahami informasi yang disampaikan oleh perusahaan sehingga tujuan perusahaan untuk mendapatkan konsumen sebanyakbanyaknya menjadi tidak tercapai. Pada penelitian ini, pengelompokan responden berdasarkan latar belakang pendidikan memperlihatkan bahwa umumnya latar belakang pendidikan konsumen adalah sekolah menengah umum (SMU) dengan persentase sekitar 55%. Jumlah responden dengan pendidikan SMU cukup banyak karena salah satu tempat penjualan susu pasteurisasi Milkfood Barokah adalah dilingkungan pemukiman penduduk dan konsumen yang bersedia mengisi kuesioner adalah konsumen yang tinggal di pemukiman penduduk seperti di kampung babakan ciluar, pancoran mas, kompleks PELNI dan dilingkungan tempat produksi UMKM Milkfood Barokah yakni kampung Babakan Fakultas. Selanjutnya persentase konsumen terbanyak kedua adalah konsumen dengan latar belakang pendidikan Diploma atau Akademi sebesar 31%. Jumlah responden dengan pendidikan Diploma atau Akademi juga cukup banyak karena susu pasteurisasi Milkfood Barokah juga dijual di IPB Baranangsiang sehingga cukup banyak responden berasal dari mahasiswa ekstensi manajemen IPB. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa umumnya konsumen UMKM Milkfood Barokah 49
berpendidikan tinggi, sehingga hal ini harus diperhatkan oleh manajemen perusahaan dalam memproduksi dan menyusun strategi pemasarannya. Sebaran responden berdasarkan latar belakang pendidikan secara lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Sebaran Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Pendidikan SD SLTP SMU Diploma/Akademi Sarjana Pasca Sarjana Jumlah
Jumlah (orang) 1 10 52 29 11 0 94
Persentase (%) 1 11 55 31 12 0 100
6.5. Sebaran Responden Berdasarkan Pekerjaan Pengelompokan responden berdasarkan pekerjaan memperlihatkan bahwa pekerjaan responden dalam penelitian ini merata dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Secara spesifik terlihat bahwa mayoritas responden bekerja sebagai pegawai swasta dan wiraswasta dengan persentase sebesar 18%. Hal ini sesuai dengan usia responden yang umumnya adalah kategori usia dewasa sehingga responden sudah memiliki pekerjaan dan juga umumnya tingkat pendidikan terakhir responden adalah SMU dan Diploma. Konsumen dengan pendidikan akademi akan bekerja di perusahaan swasta dan konsumen dengan latar belakang SMU menjadi wiraswasta, ibu rumah tangga, melanjutkan pendidikan atau belum mendapatkan pekerjaan. Pada penelitian ini hanya terdapat dua orang responden dengan pekerjaan TNI/Polri karena peneliti kesulitan mewawancarai responden dimana mereka tidak bersedia mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti. Terdapat pula 2 orang responden yang tidak masuk kedalam kategori pekerjaan yang ditetapkan oleh peneliti dimana kedua responden tersebut berprofesi sebagai kuli. Jenis pekerjaan konsumen pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan yang diterimanya. Sebaran responden berdasarkan pekerjaan secara lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 12.
50
Tabel 12. Sebaran Responden Berdasarkan pekerjaan Pekerjaan Tidak /Belum bekerja Ibu rumah tangga Pelajar/Mahasiswa Wiraswasta PNS/BUMN Pegawai Swasta Profesional (pengacara, dokter, konsultan dll) TNI/POLRI Lainnya Jumlah
Jumlah (orang) 15 14 14 17 12 17
Persentase (%) 16 15 15 18 13 18
1 2 2 94
1 2 2 100
6.6. Sebaran Responden Berdasarkan Pendapatan Pengelompokan responden berdasarkan pendapatan menjadi penting untuk dilaksanakan disebabkan pendapatan konsumen sangat berpengaruh pada pembelian konsumen. Umumnya responden pada penelitian ini memiliki pendapatan perbulan sebesar Rp 1000.000 - Rp 2000.000 dengan persentase sebesar 41%. Besar tingkat pendapatan konsumen sesuai dengan usia konsumen dan tingkat pendidikan konsumen yang umumnya memiliki latar belakang pendidikan SMU dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta dan wiraswasta. Persentase terbesar kedua adalah kelompok konsumen dengan pendapatan kurang dari Rp 1000.000 dengan persentase sebesar 22%. Hal ini terjadi karena terdapat cukup banyak responden dalam kategori pelajar, ibu rumah tangga dan belum bekerja. Sebaran responden berdasarkan pendapatan secara lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Sebaran Responden Berdasarkan Pendapatan Pendapatan Kurang dari Rp 1000.000 Rp 1000.000 - Rp 2000.000 Rp 2000.001 - Rp 3000.000 Rp 3000.001 - Rp 4000.000 Lebih dari Rp 4000.000
Jumlah
Jumlah (orang) 21 39 14 12 8 94
Persentase (%) 22 41 15 13 9 100
51