TESIS
IMPLEMENTASI KETENTUAN RESTRUKTURISASI KREDIT TERHADAP DEBITUR WANPRESTASI PADA KREDIT PERBANKAN
PUTU EKA TRISNA DEWI NIM 0990561060
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i
IMPLEMENTASI KETENTUAN RESTRUKTURISASI KREDIT TERHADAP DEBITUR WANPRESTASI PADA KREDIT PERBANKAN
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister Program Studi Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana
PUTU EKA TRISNA DEWI NIM 0990561060
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 31 Maret 2015
Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. R.A. Retno Murni, SH., M.H., Ph.D. NIP 194411261980032001
Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, S.H., M.Hum NIP 195803211986021001
Mengetahui Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H., M.Hum., L.LM NIP 196111011986012001
Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 195902151985102001
iii
Tesis Ini Telah Diuji Pada 31 Maret 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana Nomor: 966/UN14.4/HK/2015, tanggal 30 Maret 2015
Ketua
: Prof. R.A. Retno Murni, SH., M.H., Ph.D.
Sekretaris
: Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, S.H., M.Hum.
Anggota
:
1. Dr. I Wayan Wiryawan, S.H., M.H. 2. Dr. Desak Putu Dewi Kasih, S.H., M.Hum. 3. Dr. I Made Sarjana, S.H., M.H.
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Yang bertandatangan di bawah ini: Nama
: Putu Eka Trisna Dewi
Program Studi
: Ilmu Hukum
Judul Tesis
: Implementasi Ketentuan Restrukturisasi Kredit Terhadap Debitur Wanprestasi Pada Kredit Perbankan
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti Plagiat dalam karya ilmiah ini maka saya bersedia menerima sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mendiknas RI Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 31 Maret 2015 Yang menyatakan
Putu Eka Trisna Dewi
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih yang tidak terhingga dipanjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul IMPLEMENTASI KETENTUAN RESTRUKTURISASI KREDIT TERHADAP DEBITUR WANPRESTASI PADA KREDIT PERBANKAN. Penelitian ini membahas mengenai pelaksanaan ketentuan restrukturisasi kredit dan hambatan-hambatannya yang akan menambah wawasan di bidang hukum perbankan. Dalam penelitian ini, penulis ingin menyampikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam penyelesaian tesis ini yakni: 1.
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika SpPD KEMD., Rektor Universitas Udayana.
2.
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp S(K), Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana.
3.
Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4.
Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H., M.Hum., L.LM., Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana.
5.
Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, S.H., M.Hum, Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Universitas Udayana dan
sekaligus menjadi pembimbing II. 6.
Prof. R.A. Retno Murni, SH., M.H., Ph.D., pembimbing I atas segala bimbingannya.
vi
7.
Bapak dan Ibu Penguji yang telah banyak memberikan motivasi dan masukan kepada penulis.
8.
Para Dosen Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum Universitas Udayana khususnya pengajar pada Konsentrasi Hukum Bisnis
9.
Tata Usaha yang telah membantu untuk kelancaran administrasi dalam penyelesaian tesis ini.
10. Rekan-rekan angkatan 2009 Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana, khususnya Dewi Bunga, S.H., M.H., Ni Wayan Desi Aryanti S.H., M.H., Anita Candrawati S.H., M.H., Aswin Suarlin, S.H. dan rekan-rekan lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 11. Seluruh keluarga besar Bapak Obe dan Mama tercinta serta adik terkasih Dwi Trisna Putra, yang senantiasa memberi dukungan, doa dan juga bantuan. 12. Suami tercinta Gede Hendrayana dan putri kecilku Putu Divya Pragya Gayatri. Terima kasih atas dukungan dan segala inspirasinya. Semoga apa yang dituliskan dalam penelitian ini bermanfaat bagi para pembaca.
Denpasar, 31 Maret 2015
Penulis
vii
RINGKASAN
Penelitian ini terdiri dari lima bab. Bab pertama membahas mengenai latar belakang masalah hingga metode penelitian. Kebijakan restrukturisasi dalam penyelamatan kredit bermasalah seringkali diabaikan oleh kreditur. Ketika terjadi kredit bermasalah, pihak bank memilih untuk menjual jaminan untuk menghindari risiko kerugian yang lebih besar. Dalam penelitian ini dibahas mengenai 1) implementasi
ketentuan
restrukturisasi
kredit
dalam
penyelamatan
dan
penyelesaian kredit bermasalah pada kredit perbankan dan 2) hambatan yang dihadapi dalam implementasi ketentuan restrukturisasi kredit dalam penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah pada kredit perbankan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yang bersifat deskriptif dengan data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Analisis dilakukan secara kualitatif. Pada Bab II dibahas mengenai perbankan dan dasar hukum perbankan, kredit dalam kegiatan usaha perbankan, jaminan dalam pemberian kredit dan terminologi restrukturisasi kredit dalam penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah. Bab III membahas mengenai wanprestasi sebagai awal penyebab kredit bermasalah. Wanprestasi disini dapat berbentuk keterlambatan pembayaran, tidak memiliki kesanggupan untuk membayar miminum pembayaran dan tidak membayar sama sekali. Untuk menghindari default risk maka diperlukan analisis kredit sejak pengajuan hingga analisis ulang untuk menentukan apakah kredit
viii
bersangkutan dapat direstruktur atau tidak. Pada bagian akhir bab ini dibahas mengenai pelaksanaan dan penyimpangan ketentuan restrukturisasi kredit. Pada bab IV dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi restrukturisasi kredit dan hambatan dalam restrukturisasi kredit perbankan serta tanggung jawab hukum pihak kreditur dalam restrukturisasi
kredit. Setiap
restrukturisasi kredit yang dilakukan oleh bank wajib dilaporkan kepada Bank Indonesia. Apabila restrukturisasi tidak berhasil maka bank memberlakukan hapus buku dan hapus tagih dan menghitungnya sebagai kerugian bank. Bab V merupakan bagian akhir yang terdiri dari simpulan dan saran. Implementasi
ketentuan
restrukturisasi
kredit
dalam
penyelamatan
dan
penyelesaian kredit bermasalah pada kredit perbankan belum optimal. Hambatan yang dihadapi dalam implementasi ketentuan restrukturisasi kredit dalam penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah pada kredit perbankan dapat ditinjau dari faktor hukum, faktor penegak hukum (bank) dan sarana serta fasilitas untuk melaksanakan restrukturisasi, faktor masyarakat dan budaya masyarakat berupa sikap kooperatif dan keterbukaan dari nasabah. Bank diharapkan melaksanakan ketentuan restrukturisasi sebelum mengambil sikap berupa sita lelang.
ix
ABSTRAK Tingginya persentase kredit bermasalah dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi kreditur (bank), sektor perbankan secara umum dan juga kondisi ekonomi dan finansial dari suatu negara. Untuk mengatasi hal tersebut, maka Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan mengenai restrukturisasi. Restrukturisasi merupakan suatu upaya untuk membantu debitur yang kesulitan untuk melakukan pembayaran. Bank memiliki program restrukturisasi yang telah ditetapkan pada kebijakan kredit masing-masing bank, tetapi masih ada bank yang mengabaikan dan tidak melakukan restrukturisasi kredit sesuai dengan prosedur. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yang mengkaji mengenai implementasi ketentuan restrukturisasi kredit bermasalah dan hambatan dalam implementasi ketentuan restrukturisasi. Data berasal dari data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui teknik studi kepustaaan, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif analitis. Implementasi ketentuan restrukturisasi kredit dalam penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah pada kredit perbankan belum optimal diterapkan terhadap semua debitur yang mengalami kesulitan membayar meskipun masih memiliki peluang untuk melaksanakan pembayaran. Hambatan yang dihadapi dalam implementasi ketentuan restrukturisasi kredit dalam penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah pada kredit perbankan adalah peraturan mengenai restrukturisasi kredit yang tersebar dalam berbagai peraturan kebijakan, seringnya peraturan berganti dengan jumlah peraturan yang relatif banyak, belum adanya pemahaman yang komprehensif mengenai kebijakan ini, bidang yang memberikan persetujuan restrukturisasi sama dengan bidang yang memberikan persetujuan kredit, konsultan keuangan independen seringkali diabaikan keterlibatannya dalam restrukturisasi kredit, itikad yang tidak baik untuk melaksanakan kesepakatan, kurangnya informasi dan inisiatif debitur dalam mengajukan restrukturisasi kredit, nasabah yang tidak koorperatif dan pemberian data yang tidak benar mengenai sumber penghasilan. Kata kunci: kredit bermasalah, bank, restrukturisasi dan kredit.
x
ABSTRACT
The high percentage of non-performance loan (NPL) may bring adverse impact to creditor (banks), the banking sector in general, and also to the economic and financial of the country. To overcome these conditions, Bank of Indonesia issued a policy regarding restructuring. Restructuring is an effort undertaken in the activities of credit to borrowers who have difficulty to meet its obligations. Banks engaged in lending has a restructuring program has been set on the credit policy of each bank, but still there are banks that ignore and do not do this loan restructuring seek in accordance with the procedure. This study is an empirical study that examines the juridical on the implementation of the rules concerning the restructuring of the debtor defaults on bank loans as well as obstacles in implementing the debt restructuring. This research is a descriptive research. Data sourced from primary data and secondary data. Data collection techniques used is literature study, observation and interview techniques. Analysis conducted qualitative and descriptive analysis presented. Implementation of the provisions of the rescue loan restructuring and settlement of non-performing loans on bank credit has not been optimally applied to all borrowers who are having trouble paying even though they have the opportunity to carry out the payment. Inhibiting factors, among others, the rules concerning debt restructuring are scattered in various policy rules, regulations often change with a relatively large number of rules, the lack of a comprehensive understanding of this policy, an independent financial consultant is often overlooked involvement in debt restructuring, which is not good faith to implement agreement, the lack of information and initiatives in the debtor filed debt restructuring, customers who do not cooperative and giving false information about the source of income. Keywords: non-performance loan, bank, restructuring and credit.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................................i HALAMAN PERSYARATAN GELAR MAGISTER………………………….ii LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS......................................iv SURAT PERNYATAAN.......................................................................................v UCAPAN TERIMA KASIH...................................................................................vi RINGKASAN.......................................................................................................viii ABSTRAK.............................................................................................................x ABTRACT............................................................................................................xi DAFTAR ISI.........................................................................................................xi
BAB I
PENDAHULUAN 1.
Latar Belakang Masalah…………………………………..…1
2.
Rumusan Masalah…………………………………………...10
3.
Ruang Lingkup Masalah………………………………….…10
4.
Tujuan Penelitian………………………………………….…11
5.
Manfaat Penelitian…………………………………………..12
6.
Orisinalitas Penelitian……………………………………….13
7.
Landasan Teoritis dan Kerangka Pemikiran………..………..16
8.
Metode Penelitian……………………………………………31
xii
a. Jenis penelitian………………………………….…….…31 b. Sifat penelitian…………………………………………..31 c. Data dan sumber data…………………………………....32 d. Teknik pengumpulan data..................................................35 e. Teknik penentuan sampel penelitian………………..……36 f. Teknik pengolahan dan analisis data................................37 BAB II
TINJAUAN
UMUM
TERHADAP
RESTRUKTURISASI
KREDIT PERBANKAN 1.
Perbankan dan Dasar Hukum Perbankan……………………39
2.
Kredit dalam Kegiatan Usaha Perbankan……………………44
3.
Jaminan dalam Pemberian Kredit............................................54
4.
Terminologi Restrukturisasi Kredit Dalam Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Bermasalah………………………….…59
BAB III
IMPLEMENTASI
KETENTUAN
RESTRUKTURISASI
KREDIT 1.
Wanprestasi sebagai Awal Penyebab Kredit Bermasalah.......65
2.
Analisis Kredit Sebagai Kebijakan untuk Menghindari Default Risk .......................................................................................76
3.
Pelaksanaan
dan
Penyimpangan
Restrukturisasi
Kredit
Perbankan................................................................................84 BAB IV
HAMBATAN DALAM RESTRUKTURISASI KREDIT 1.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Restrukturisasi Kredit..100
2.
Hambatan dalam Restrukturisasi Kredit Perbankan.............110
xiii
3.
Tanggung Jawab Hukum Pihak Kreditur dalam Restrukturisasi Kredit.....................................................................................117
BAB V
PENUTUP 1.
Simpulan…………………………………………………....124
2.
Saran………………………………………………………..125
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN LAMPIRAN
xiv