Synergy for Growth & Sustainability PT Multipolar Tbk, ya ng m e r upa ka n s tr ategic investment holding company yang m enaungi anakanak perus ahaan s erta perus ahaan as os ias i yang be r ge r a k di be r ba ga i bida ng bis nis , s e na ntia s a mendorong terciptanya s inergi di antara unit-unit bis nis nya dengan memanfaatkan kemampuan dan keunggulan kom petitifnya untuk m engaks eleras i pe r tum buha n s e r ta m e nja ga ke s ina m bunga n di antara unit-unit bis nis yang berbeda.
PT Multipolar Tbk, a s trategic inves tm ent holding company with subsidiaries and associates in various bus ines s fields , cons is tently encourages s ynergy am ong its bus ines s units by leveraging on each of the companies' unique capabilities and competitive p owe r s t o a c c e le r a t e g r owt h a n d m a in t a in s us tainability am ong the different bus ines s units .
Synergy for Growth & Sustainability Laporan Tahunan 2014 2014 Annual Report
PT Multipolar Tbk.
Synergy for Growth & Sustainability
Daftar Isi 03
KINERJA 2014
Content 57
2014 PERFORMANCE
ANALISA DAN TINJAUAN MANAJEMEN
117
THE AUDIT COMMITTEE STATEMENTS
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
04 Ikhtis ar Bis nis Bus ines s Highlights 06 Ikhtis ar Keuangan Finacial Highlights
58 Tinjauan Operas ional Bus ines s Review
08 Ikhtis ar Saham Stock Perform ance
62 Tinjauan Keuangan Financial Review
119
73 Tinjauan Pendukung Support Overview
10 Laporan Manajem en Managem ent Report
18 Laporan Direks i Report of the Board of Directors
27
PROFIL PERUSAHAAN
79
CORPORATE PROFILE
31 Mis i dan Vis i Mis s ion and Vis ion 32 J ejak Langkah Perus ahaan Miles tones 34 Segm en Us aha & Sekilas Anak Perus ahaan Bus ines s Segm ents & The Subs idiaries In Brief 43 Kom pos is i Pem egang Saham Shareholders Com pos ition
45
DATA PERUSAHAAN
85
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 86 Kebijakan Tata Kelola Perus ahaan Good Corporate Governance Policy 86 Etika Dan Integritas Ethics And Integrity 88
Struktur Tata Kelola Governance Structure
89
Pem egang Saham Shareholders
90
Rapat Um um Pem egang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
99
Dewan Kom is aris Board of Com m is s ioners
CORPORATE DATA
101 Direks i Board of Directors
46 Profil Dewan Kom is aris Profile of the Board of Com m is s ioners
102 Independens i Dewan Kom is aris dan Direks i Independence of Board of The Com m is s ioners and The Board of Directors
49 Profil Dewan Direks i Profile of the Board of Directors
121
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
28 Identitas Multipolar Multipolar Identity 29 Sekilas Multipolar Multipolar in Brief
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
52 Struktur Perus ahaan Corporate Structure
103 Rem uneras i Dewan Kom is aris dan Direks i Rem uneration for The Board of Com m is s ioners and The Board of Directors
54 Struktur Organis as i Organization Structure
103 Kom ite Audit Audit Com m ittee
55 Lem baga & Profes i Penunjang Ins titutions & Supporting Profes s ionals
106 Audit Internal Internal Audit 107 Sis tem Pengendalian Internal Internal Control 108 Sekretaris Perus ahaan Corporate Secretary 110 Kom unikas i Perus ahaan Corporate Com m unication
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014 PT MULTIPOLAR TBK. STATEMENT OF MEMBER OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2014 ANNUAL REPORT OF PT MULTIPOLAR TBK.
• Pengem bangan Sum ber Daya Manus ia Hum an Res ources Developm ent
12 Laporan Dewan Kom is aris Report of the Board of Com m is s ioners
LAPORAN KOMITE AUDIT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
03
KINERJ A 2014 2014 PERFORMANCE
Pe rs e roan pada tahun ini berhas il m em bukukan penjualan-neto s ebes ar Rp 17,1 triliun dengan laba s etelah pajak m encapai Rp 2,1 triliun. This ye ar, the Com pany recorded a net s ales of Rp 17.1 trillion and profit for the year after taxes of Rp 2.1 trillion.
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Ikhtis ar Bis nis Bus iness Highlights PT Matahari Putra Prima Tbk.
Dalam bidang usaha ritel, anak perusahaan Perseroan, PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA), kembali melanjutkan ekspansi melalui pembukaan 42 gerai baru sehingga secara total, perusahaan yang mengelola salah satu jaringan ritel terbesar di Indonesia melalui unit usaha multiformat, yaitu Hypermart, Foodmart, Foodmart Gourmet, Boston Health & Beauty, kini memiliki 267 gerai di seluruh Indonesia. MPPA pada periode ini mengontribusi penjualan-neto senilai Rp 13,6 triliun. Hypermart pada tahun ini juga mulai meluncurkan konsep baru yang disebut G7 yang memberikan pengalaman berbelanja yang lebih modern dan berkelas dunia. In retail, the Company's subsidiary, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), continued its business expansion through the opening of 42 new stores that brings to a total of 267 stores across Indonesia. This brings the company as one of the biggest retail network in the country through its multiformat business units i.e. Hypermart, Foodmart, and Boston Health and Beauty and contributed a net sales of Rp 13.6 trillion. This year Hypermart launched a new concept called G7 that offers a more sophisticated and world-class shopping experience.
04
PT Matahari De partme nt Store Tbk.
PT Matahari Departm ent Store Tbk. (MDS), Perus ahaan as os ias i Pers eroan yang juga m erupakan pionir di bidang ritel, m erealias ikan penam bahan 8 gerai baru s epanjang tahun 2014. Hingga akhir tahun 2014, MDS telah hadir di 62 kota di s eluruh Indones ia dengan 131 gerai. Melalui eks pans i yang agres if dan penyediaan ragam pilihan produk fes yen yang luas bagi kalangan m enengah ke atas , MDS m em bukukan penjualan - neto s ebes ar Rp 7,9 triliun. PT Matahari Departm ent Store Tbk (MDS), an as s ociated entity of the Com pany that als o engages in retails , s ucces s fully opened 8 new s tores within the year. The as s ociate realized the opening of 8 new outlets in 2014. By end of 2014, MDS has pres ent in 62 cities nationwide with 131 stores in total. Through its aggressive organic expansions and offering of wide range of fashion products for middle-up segment, MDS recorded a net sales of Rp 7.9 trillion.
PT Multipolar Te chnology Tbk.
Perusahaan yang menjadi penopang utama segmen bisnis TMT Perseroan ini semakin fokus dalam penyediaan solusi dan layanan TI, antara lain terkait cloud, big data dan analytics, security dan mobility. Pada tahun ini MLPT juga mengembangkan layanan solusi yang mendukung inovasi bagi segmen perbankan untuk layanan Laku Pandai. Perusahaan mencatat perolehan pendapatan bersih Rp 1,97 triliun pada tahun 2014, dengan dukungan PT Visionet Internasional, anak usaha yang bergerak dalam bidang Business Process Managed Services. Kedepannya, perusahaan juga akan diperkuat dengan layanan Data Center Tier 4 yang canggih melalui anak usahanya, PT Graha Teknologi Nusantara. The main contributor to the Company's TMT business segment increased its focus in among which IT solutions and services related to cloud, big data and analytics, security and mobility as well as Business Process Managed Services. This year MLPT has aggressively developed solutions that facilitates banking innovation in operating branchless banking. The company earned a net revenue of Rp 1,97 trillion in 2014, its subsidiary, PT Visionet International, that runs Business Process Managed Services. The company will also be strengthen by state of the art Tier-4 re ady Data Center managed under its subsidiary, PT Graha Teknologi Nusantara.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
PT Indone s ia Me dia Te le vis i
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
BigTV, layanan TVberbayar berbas is s atelit yang dikelola oleh PT Indones ia Media Televis i (IMTV), berhas il m eraih 400.000 pelanggan baru hanya dalam s atu tahun beroperas i pada akhir tahun 2014 di tengah kom petis i yang ketat di bis nis TVberbayar di Indones ia.
BigTV, a satellite payTV service run by PT Indonesia Media Televisi (IMTV), com pleted its firs t full year of operations at the end of 2014 by achieving 400,000 new s ubs criber ins tallations am id the highly com petitive payTV bus ines s in Indones ia. In Novem ber 2014 IMTV received an award from Indones ia's record m us eum as “The PayTVcompany that serves the most channels in Indonesia”.
05
PT Firs t Me dia Tbk
Perus ahaan yang bergerak pada layanan TV berbayar ini s em akin m engukuhkan eks is tens inya di pas ar nas ional, m elalui peluncuran berbagai ragam produk dan layanan yang inovatif, s eperti layanan Triple Play (m em udahkan Hom eCable, Fas tNet, dan Bolt) s erta kons ep TV Anywhere untuk pelanggan mobile. Pada tahun 2014, Firs t Media m am pu m em bukukan kenaikan pendapatan us aha s ebes ar 15,5% m enjadi Rp 2,03 triliun. The com pany that runs a PayTV s ervice s trengthened its m arket pres ence through the launch of various innovative products and services, among which were the Triple Play service (integrating Hom eCable, Fas tNet, and Bolt) and TV Anywhere concept for mobile customers. In 2014, First Media recorded a 14.5% increase in revenue to Rp 2.03 trillion.
PT Multipolar Tbk. Ketekunan dan s enantias a fokus untuk m engem bangkan kom petens i inti kam i, m endukung s inergi di antara unit bis nis yang ada, s erta m em pertahankan pelaks anaan tata kelola perus ahaan adalah kunci keberhas ilan kinerja PT Multipolar Tbk. Tahun ini, Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 17,1 triliun dengan laba setelah pajak m encapai Rp 2,1 triliun. Our focus and persistence in developing businesses within our core competencies, encouraging synergy among our business units, as well as maintaining good corporate governance are the keys to the successful performance of PT Multipolar Tbk. This year, the Company recorded a profit of the year of Rp 17.1 trillion and profit after taxes amounting to Rp 2.1 trillion.
Laba Tahun Be rjalan Profit For The Year
Rp 2,1 triliun
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Ikhtis ar Keuangan Financial Highlights
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Uraian
Description
Laporan Laba Rugi Kom perhens if
Consolidated Statements of
Konsolidasian
06
In m illion Rupiah, unles s otherwis e s tated 2014
2013
2012
17.074.247
14.674.766
12.642.770
Com prehens ive Income
Penjualan - Neto
Net Sales
Laba Bruto
Gross Profit
3.030.887
2.604.198
2.248.895
Laba Tahun Berjalan
Profit for the year
2.108.569
1.645.910
166.583
Laba Tahun Berjalan yang
Profit for the year
1.894.880
1.415.091
28.636
213.689
230.819
137.947
2.149.367
1.623.148
255.939
1.935.678
1.392.329
117.992
213.689
230.819
137.947
10.064.747
9.555.356
7.727.543
188
148
4
dapat diatribusikan kepada:
Attributable to:
- Pemilik Entitas Induk
- Owners of the Parent
- Kepentingan non-pengendali
- Non-Controlling Interest
Jumlah pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Jumlah pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat
Total Comprehensive Income for the Year Total Comprehensive Income Attributable to:
diatribusikan kepada: - Pemilik Entitas Induk
- Owners of the Parent
- Kepentingan non-pengendali
- Non-Controlling Interest
Jumlah rata-rata tertimbang saham
The number of weighted average
yang ditempatkan dan disetor
issued and fully paid shares
(ribuan lembar)
(thousand shares)
Laba Per Saham Dasar
Bas ic Earnings per Share
(dalam Rupiah penuh) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
(in full Rupiah) Consolidated Statem ent of Financial Position
Jumlah Aset
Total Assets
22.798.205
20.255.269
14.088.183
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
12.502.634
11.278.142
7.035.110
Jumlah Ekuitas
Total Equity
10.295.571
8.977.127
7.053.073
RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO
Uraian
Description
Laba Bersih terhadap Total Aset (%)
Return on Assets (%)
8,31%
6,99%
0,20%
Laba Bersih terhadap Ekuitas (%)
Return on Equity (%)
18,40%
15,76%
0,41%
Net Profit Margin (%)
Laba Bersih terhadap Penjualan 11,10%
9,65%
0,23%
Rasio Lancar (x)
Bersih
Current Ratio (x)
1,35
1,54
1,49
Liabilitas terhadap Ekuitas (x)
Liabilities on Equity Ratio (x)
1,21
1,26
1,00
Liabilitas terhadap Aset (x)
Liabilities on Asset Ratio (x)
0,55
0,56
0,50
(J utaan Rupiah/IDR m illion)
2012
2013
2014
(J utaan Rupiah/IDR m illion)
3.030.887
14 % 2.650.807
12 %
LABA TAHUN BERJ ALAN Pr ofit For The Year
(J utaan Rupiah/IDR m illion)
2013
(J utaan Rupiah/IDR m illion)
14.088.183
LABA BRUTO Gr os s Pr ofit
2012
J UMLAH ASET Total As s ets
17.074.247 2014
Consolidated Financial Report
2014
28 % 2.108.569
2013
Good Corporate Governance
1.645.910
2012
14.674.766
12.642.770
16 %
Corporate Social Responsibility
22.798.205
PENJ UALAN - NETO Net Sales
Management Discussion And Analysis
20.255.269
Corporate Data
166.583
Corporate Profile
2.248.895
2014 Performance
2012
2013
2014
07
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Ikhtis ar Saham Stock Highlights
08
PERGERAKAN HARGA SAHAM
SHARE PRICE MOVEMENT
Pada perdagangan tanggal 31 Des em ber 2014, harga s aham Pers eroan ditutup di level Rp 835, s ehingga m em bentuk kapitalis as i pas ar s ebes ar Rp 8,41 triliun. Sepanjang tahun ini, harga s aham Perus ahaan rata-rata bergerak di level Rp 710.
On Decem ber 31, 2014, the s tocks were clos ed at Rp 835, thus generating a m arket capitalization of Rp 8.41 trillion. This year, the s tocks of the Com pany were traded at an average level of Rp 710.
KINERJA SAHAM Stock Pe rformance Keterangan
Description
2014
2013
2012
Laba Bersih per Saham (Rp)
Earnings per Share (Rp)
188
148
4
Jumlah Saham yang Beredar (Saham)
Issued Shares (Shares)
10.064.747.323
10.064.747.323
7.727.543.468
Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham)
Weighted Average Number of Shares (Shares)
9.555.355.594
9.555.355.594
7.727.543.301
Nilai Buku per Saham
Book Value per Share
892
892
913
Harga Saham
Quarterly
Triwulan 1
Triwulan 2
Triwulan 3
Triwulan 4
Per Triwulan
Stock Price
Quarter 1st
Quarter 2nd
Quarter 3rd
Quarter 4th
2014
2014
Tertinggi (Rp)
Highest (Rp)
463
855
1,065
1,085
Terendah (Rp)
Lowest (Rp)
350
446
680
800
Akhir (Rp)
Closing Price (Rp)
448
675
1,040
835
Volume (Saham)
Volume (Stock)
1,147,929,800
2,033,814,500
1,211,587,100
1,336,294,000
2013
2013
Tertinggi (Rp)
Highest (Rp)
730
820
660
420
Terendah (Rp)
Lowest (Rp)
200
485
315
350
Akhir (Rp)
Closing Price (Rp)
Volume (Saham)
Volume (Stock)
570
580
350
360
8.489.841.000
6.150.836.000
3.485.968.000
1.552.736.500
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
RIWAYAT PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA His tory Of Share s Re gis tration On The Indone s ia Stock Exchange Tanggal Pencatatan
Tambahan Jumlah Saham (Lembar)
Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi
Nilai Nominal Per Lembar Saham (Rp)
Registration Date
Total Shares Added (Shares)
Nominal Value of Each Share (Rp) 1.000
Aksi Korporasi
Corporate Actions
Penawaran Umum Saham Perdana
Initial Public Offering
6-Nov-1989
3.428.000
Total Outstanding Shares After Transactions 3.428.000
Pencatatan Saham
Stock Listing
16-Jul-1990
8.000.000
11.428.000
1.000
Saham Bonus (1:2)
Bonus Shares
9-Nov-1992
22.856.000
34.284.000
1.000
Penawaran Umum dengan HMETD 1:3 @Rp1.000)
Rights Issue with Preemptive Rights I (1:3 @Rp1.000)
12-Jul-1996
102.852.000
137.136.000
1.000
Pemecahan Nilai Saham
Stock Split 1-Apr-1997
137.136.000
274.272.000
500
Penawaran Umum dengan HMETD II (10:55 @Rp500)
Rights Issue with Preemptive Rights II (10:55 @Rp500)
14-Jul-1997
1.508.496.000
1.782.768.000
500
Penawaran Umum Terbatas
Limited Rights Issue
27-Jul-2000
89.000.000
1.871.768.000
500
Penawaran Umum dengan HMETD III (4:5 @Rp125)
Rights Issue with Preemptive Rights III (4:5 @Rp125)
24-Jun-2005
2.339.710.000 Saham Kelas B/ B Clas s Share
1.871.768.000 Saham Kelas A/ A Class Share 2.339.710.000 Saham Kelas B/ B Clas s Share
Kelas A @Rp150/ A Class @Rp150 Kelas B @Rp125/ B Class @Rp125
Penawaran Um um dengan HMETD IV (18:11 @Rp125)
Rights Is s ue with Preem ptive Rights IV (18:11 @Rp125)
8-Des -2006
2.573.681.000 Saham Kelas B/ B Class Share
1.871.768.000 Saham Kelas A/ A Clas s Share 4.913.391.000 Saham Kelas B/ B Clas s Share
Penggabungan Saham (4:1)
Revers e Stock (4:1)
12-Apr-2010
Penawaran Um um dengan HMETD V
Rights Is s ue with Preem ptive Rights V
14-Apr-2010
6.031.252.940 Saham Kelas C/ C Class Share
467.942.000 Kelas A Saham Kelas A/ @Rp2.000/ A Clas s Share A Clas s @Rp2.000 1.228.347.890 Kelas B Saham Kelas B/ @Rp500/ B Clas s Share B Clas s @Rp500 6.031.252.940 Kelas C Saham Kelas C/ @Rp100/ C Clas s Share C Clas s @Rp100
Pelaks anaan Waran
Warrant Is s ue
14-Des -2010 s .d. 2.337.204.493 Saham Kelas C/ 12-Apr-2013 C Class Share
Kelas A @Rp150/ A Clas s @Rp150 Kelas B @Rp125/ B Clas s @Rp125 Kelas A 467.942.000 @Rp2.000/ Saham Kelas A/ A Clas s Share A Clas s @Rp2.000 Kelas B 1.228.347.890 @Rp500/ Saham Kelas B/ B Clas s @Rp500 B Clas s Share
467.942.000 Kelas A Saham Kelas A/ @Rp2.000/ A Clas s Share A Clas s @Rp2.000 1.228.347.890 Kelas B Saham Kelas B/ @Rp500/ B Clas s Share B Clas s @Rp500 8.368.457.433 Kelas C Saham Kelas C/ @Rp100/ C Clas s Share C Clas s @Rp100
09
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Manajemen Management Report
Dewan Komis aris The Board of Commiss ioners Jonathan L. Parapak Komisaris Independen Independent Commissioner
10
Gouw Vi Ven Theo L. Sambuaga Benny Haryanto DR. Is nandar Rachmat Ali, SE, MM Jeffrey Koes Wons ono Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Commissioner President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Commissioner
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Direks i The Board of Directors Harijono Suwarno Direktur Director
Lina Haryanti Latif Direktur Director
Bunjamin Jonatan Mailool Presiden Direktur Director President
Richard H. Setiadi Direktur Director
Reynold P. Ong Direktur Independen Independent Director
11
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Laporan Dewan Komis aris Report of the Board of Commiss ioners
12
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Di te ngah tantangan perekonom ian yang dihadapi, baik dari m akroekonom i global hingga s ituas i politik dan ekonomi dalam negeri, Dewan Komisaris menilai kinerja usaha yang positif ini menunjukkan kepemimpinan Direksi yang kuat dalam mengelola risiko usaha yang ada menjadi peluang-peluang pertum buhan bagi Pers eroan.
As the bus ine s s was in a challenging s ituation due to uncertainties in global macro economy as well as in domes tic economic and s ocial political s ituation, the Board of Com m is s ioners s aw the pos itive performance as the result of strong leadership ofthe Company's Board of Directors in m anaging the ris ks and turning them into growth opportunities for the Com pany.
THEO L. SAMBUAGA Presiden Komisaris/President Commissioner
13
Kinerja 2014
14
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Pe me gang s aham yang te rhormat,
De ar re s pe cte d s hare holde rs ,
Perkenankan kam i m em ulai laporan tahunan ini dengan m enyam paikan apres ias i yang s etinggitingginya atas pencapaian pos itif yang ditorehkan oleh Pers eroan s elam a tahun 2014. Di tengah tantangan perekonom ian yang dihadapi, baik dari m akroekonom i global hingga s ituas i politik dan ekonom i dalam negeri, Dewan Kom is aris m enilai kinerja us aha yang pos itif ini m enunjukkan kepemimpinan Direks i yang kuat dalam mengelola ris iko us aha yang ada m enjadi peluang-peluang pertum buhan bagi Pers eroan.
Pleas e allow us to begin the annual report by delivering our high appreciation to the management for the pos itive res ults the Com pany achieved in 2014. As the business was in a challenging situation due to uncertainties in global m acro econom y as well as in dom es tic econom ic and s ocial political s ituation, the Board of Com m is s ioners s aw the pos itive perform ance as the res ult of s trong leaders hip of the Com pany's Board of Directors in m anaging the ris ks and turning them into growth opportunities for the Com pany.
Pada tahun 2014, s ituas i m akroekonom i global m enunjukkan perlam batan s eiring dengan melemahnya permintaan terhadap barang dan jasa global, terutam a dari negara-negara m aju Eropa. Hal ini tentunya mempengaruhi neraca perdagangan ekspor Indonesia, dan pada akhirnya, mengakibatkan laju pertum buhan Indones ia m elam bat ke level 5,02% dari s ebelum nya 5,58% pada tahun 2013. Selain itu berbagai kebijakan ekonomi, serta gejolak politik dalam negeri turut berkontribus i pada m elem ahnya beberapa indikator pertum buhan, yaitu di antaranya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang berfluktuas i ke Rp 12.440 s erta laju inflas i yang tercatat s ebes ar 8,36%.
In 2014, global econom ic s lowdown was a cons equence from the weaker dem and for global goods and s ervices , particularly from European countries . This condition indeed brought advers e impact on Indones ia's trade balance, and at the end led to the s lowing econom ic growth from 5.58% in 2013 to jus t 5.02% in 2014. A few newly introduced econom ic policies as well as dom es tic political uncertainty were among factors that contributed to the weakening of s om e growth indicators , s uch as the Rupiah exchange rate that depreciated to Rp 12,440 agains t the US dollar, and the inflation rate that went as high as 8.36%.
Dewan Komis aris menilai langkah yang diterapkan Direksi dalam menghadapi tantangan tersebut sudah s angat tepat. Melalui s inergi yang s olid di antara anak-anak perus ahaan, Pers eroan m am pu m elanjutkan eks pans i s ecara organik m aupun anorganik. Penguatan perform a bis nis Pers eroan ters ebut s em akin m eningkatkan nilai Pers eroan di m ata pem egang s aham .
The Board of Com m is s ioners s aw that the Board of Directors has taken the right strategies to address thos e ris ks . Strong s ynergy am ong bus ines s units has facilitated the Com pany in realizing bus ines s expans ion both organically and inorganically. The Com pany's bus ines s res ult has s trengthened its enterpris e value am ong its s hareholders .
Kine rja 2014 Perseroan mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp17,1 triliun dan laba tahun berjalan s ebes ar Rp 2,1 triliun yang m erepres entas ikan peningkatan masing-masing sebesar 16% dan 28% dibandingkan tahun
Pe rformance of 2014 The Com pany recorded a cons olidated revenue of Rp 17.1 Trillion and profit for the year of Rp 2.1 Trillion, a 16% and 28% growth from the previous year, respectively, and its business units maintained their
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
s ebelum nya dan entitas anak Pers eroan m am pu m em pertahankan kepem im pinan pas arnya di m as ing-m as ing s egm en bis nis yang diwakilinya. Komisaris menilai agenda pertumbuhan yang agresif yang direalis as ikan oleh pihak m anajem en telah berdam pak pos itif pada pertum buhan pendapatan dan laba yang membanggakan dan merupakan pilar kes uks es an Pers eroan tahun ini.
m arket leaders hips in their res pective bus ines s es in 2014. The Board sees that aggressive growth plan that was relentles s ly purs ued by the m anagem ent res ulting in excellent revenue and profit growths was a pillar of this s ucces s .
MPPA yang merupakan kontributor utama terhadap pendapatan Pers eroan dengan pors i s ebes ar 86% terhadap total penjualan kons olidas i bers ih Pers eroan, berhas il m enam bah 42 gerai dalam berbagai form at bis nis nya di s eluruh Indones ia dengan brand-nya yang terkemuka yaitu Hypermart, Foodm art dan Bos ton Health & Beauty s ehingga total gerai dari jaringan ritel produk kons um er yang s angat dinam is ini m encapai 267 dalam berbagai format. MDS yang merupakan department store yang terfavorit dan terbes ar di Indones ia dan perus ahaan as os ias inya berhas il membuka 8 gerai s ehingga tota gerainya pada akhir tahun m encapai 131 gerai. MPPA m aupun MDS m engoperas ikan jaringan toko terluas di s ektor bis nis ini hingga m encapai wilayah bagian tim ur Indones ia.
MPPA, the m ain revenue driver of the Com pany with 86% contribution to total consolidated net sales, expanded its stores network with 42 new multiformat s tores throughout the country encom pas s ing the Hyperm art, Foodm art and Bos ton Health & Beauty brands , bringing a total of 267 m ultiform at s tores in its fas t-m oving cons um er goods retail network. MDS, the country's larges t and m os t favorite departm ent s tore and an as s ociated entity of the Com pany, opened 8 new s tores for a total of 131 fas hion retail s tores . Both MPPA and MDS operate the wides t s tores network footprint in the bus ines s , reaching even the eas ternm os t parts of Indones ia.
Segm en bis nis TMT Pers eroan m encatat pertumbuhan pendapatan signifikan sebesar 34,6%, yang s ebagian bes ar didukung oleh penguatan perform a MLPT dan anak-anak perus ahaannya m elalui penyediaan integras i s is tem TI, s olus i dan m anaged s ervices .
The TMT s egm ent of the bus ines s s howed a very s ignificant revenue growth of 34.6%, m os tly driven by a strong performance of MLPT and its subsidiaries through IT s ys tem s integration, s olutions and m anaged s ervices .
Me mbangun Organis as i yang Tangguh Tidak hanya itu, Dewan Komis aris juga mendukung kom itm en Direks i Pers eroan untuk m em perkuat penerapan tata kelola perus ahaan yang baik dan kam i m eyakini bahwa penerapan prins ip-prins ip tata kelola yang benar telah membangun perusahaan ini m enjadi s ebuah organis as i yang tangguh. Kom itm en ini s enantias a terpelihara dalam pelaks anaan pengelolaan perus ahaan s ehari-hari s ehingga s ecara individu m aupun s ecara kolektif, s eluruh tanggung jawab yang dim andatkan oleh para pem egang s aham dapat dilaks anakan oleh Direksi sesuai harapan, sehingga berdampak positif pada kinerja perus ahaan s ecara um um .
Building a Stronge r Organization The Board of Com m is s ioners s upports the Board of Directors ' commitment to GCG and believes that the tight im plem entation of good corporate governance principles has m ade the Com pany a s tronger organization. Such com m itm ent is continuously enhanced in the business management of the Com pany, enabling the Board of Directors to realize its individual and collective res pons ibilities as mandated by the s hareholders , bringing pos itive im pact to the general bus ines s perform ance of the Com pany.
15
Kinerja 2014
16
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Dewan Komisaris juga menyambut perubahan yang pos itif pada organis as i perus ahaan dengan bergabungnya Bapak Benny Haryanto ke dalam jajaran Dewan Kom is aris dan terpilihnya Bapak Bunjam in J . Mailool s ebagai Pres iden Direktur Pers eroan s etelah s ebelum nya m enjabat Wakil Direktur Utam a Pers eroan. Kam i berharap penunjukkan keduanya dapat semakin memperkuat pelaks anaan fungs i m as ing-m as ing uns ur yang diwakilinya dalam Perseroan dan dapat berkontribusi pos itif terhadap kem ajuan perus ahaan.
In 2014, the Board of Commissioners also welcomed the joining of Mr. Benny Haryanto Djie to the Board of Com m is s ioners and the appointm ent of Mr. Bunjam in J . Mailool as the new Pres ident Director after their previous appointm ents as Director and Vice President Director of the Company, res pectively. We believe that the new appointments will s trengthen the Com pany through each organizational elem ent that they repres ent and bring positive impact to the Company's performance.
Te rus Be rbagi Sebuah organisasi usaha adalah bagian dari suatu komunitas dan oleh karenanya, penting untuk perusahaan menunjukan kepeduliannya terhadap penciptaan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Dewan Komisaris sangat mendukung upaya-upaya yang diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan kemanusiaan secara efektif dengan dampak yang signifikan terhadap masyarakat. Bersama anak-anak perusahaan serta jajaran perusahaan di bawah Grup Lippo, Perseroan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dari pemberian bantuan bagi korban bencana alam, program kemanusiaan lain yang rutin diselenggarakan hingga pendidikan.
Caring about the Community A bus ines s organization is part of the com m unity and m us t therefore care about the com m unity's welfare. The Board of Com m is s ioners s upports the implementation of corporate social responsibility in the form of effective social activities with significant impact to the community. Working with its relevant bus ines s units as well as other entities within Lippo Group, the Company has taken part in various s ocial activities from em ergency dis as ter relief, routine hum anitarian program s to education.
Pros pe k Us aha 2015 Memas uki tahun 2015, Dewan Komis aris optimis tis bahwa s egm en-s egm en bis nis yang dikelola Pers eroan m as ih akan m em iliki ruang-ruang pertum buhan yang m aks im al. Mes kipun proyeks i m akroekonom i m as ih m enunjukkan gejolak m akroekonom i global dan dom es tik yang berkelanjutan, kam i berharap pem erintah akan m enerbitkan peraturan yang s em akin m endukung iklim bis nis yang kondus if, peiningkatan kes ejahteraan m as yarakat, s erta penguatan daya beli m as yarakat. Selain itu, Dewan Kom is aris juga berharap Direks i akan m enetapkan s trategi us aha yang cerm at dan terukur untuk m em anfaatkan peluang bis nis di m as a depan dan m erealis as ikan s eluruh agenda korporas i dan eks pans i bis nis perus ahaan yang ditetapkan.
Bus ine s s Pros pe cts of 2015 Entering the year 2015, the Board of Commissioners is optim is tic that the Com pany's bus ines s es will grow even further. Although there may still be some uncertainties in the global and dom es tic macroeconomics, we expect the government to issue regulations that promote business growth, improve the people's s tandard of living and s trengthen the cons um ers ' purchas ing power. We expect the Board of Directors to plan for smart and measurable s trategies to s eize thes e opportunities and realize the corporate agenda and business expansion plan.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Pe nutup Menutup s am butan ini, s aya m ewakili Dewan Kom is aris m enyam paikan ras a terim a kas ih s etinggi-tingginya atas dukungan dan kepercayaan dari para pem egang s aham dan pem angku kepentingan kepada kam i s ehingga kam i dapat m elaks anakan fungs i pengawas an s es uai lingkup tugas dan tanggung jawab yang diam anahkan. Dewan Kom is aris juga ingin m enyam paikan ras a terim a kas ih yang s ebes ar-bes arnya atas dedikas i yang ditunjukkan dan kerja sama yang solid dengan Direksi, jajaran manajemen dan karyawan sehingga Perseroan mampu meraih momentum pertumbuhan yang m em banggakan pada tahun 2014. Sem oga kerja s am a yang terjalin baik dengan Direks i ini dapat berlanjut agar Pers eroan m am pu m eraih prestasi yang lebih baik di tahun 2015 dan di tahuntahun berikutnya.
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Clos ing On behalf of the Board of Com m is s ioners , I would like to expres s our deep gratitude for the s upport and trus t given to us from the s hareholders and s takeholders s uch that we could fulfill our supervisory task within the scope of mandated duties and res pons ibilities . We would als o like to extend our appreciation for the clos e and effective cooperation with the Board of Directors , m anagem ent and s taffs ,which we believe has led to the Com pany's excellent perform ance in 2014. We expect the s am e level of clos e working relations hip with the Board of Directors to take the Com pany to the next level of achievem ent in 2015 and beyond.
Horm at kam i, Sincerely yours ,
THEO L. SAMBUAGA Presiden Komisaris President Commissioner
17
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Laporan Direks i Report of The Board of Directors
18
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Kontribus i s egmen ritel dan segmen TMT terhadap total penjualan - neto Pers eroan m as ing-m as ing 86% dan 11,4%, dan s is anya dis umbangkan oleh s egmen lainnya. Secara total Perseroan di tahun ini mencatatkan penjualan - neto sebesar Rp 17,1 triliun dengan laba tahun berjalan m eningkat m enjadi Rp 2,1 triliun, di m ana laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah Rp 1,9 triliun.
Retail and TMT segment contributed 86% and 11.4%, respectively, to total net sales of the Company, where the rest was contributed by other s egm ents . In total, the Com pany recorded a net s ales of Rp 17.1 trillion with profit for the year of Rp 2.1 trillion and total earnings of the current year attributable to owner of the parent am ounting to Rp 1.9 trillion. BUNJAMIN JONATAN MAILOOL Presiden Direktur/President Director
19
Kinerja 2014
20
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
SYNERGYFOR GROWTH & SUSTAINABILITY
SYNERGYFOR GROWTH & SUSTAINABILITY
Pe me gang s aham yang te rhormat,
De ar re s pe cte d s hare holde rs ,
Tahun 2014 merupakan suatu momentum tersendiri bagi Pes eroan. Pada periode ini, Pers eroan kembali menorehkan pencapaian yang memuaskan baik di s is i operas ional m aupun finans ial. Melalui kerja keras, sinergi yang solid maupun inovasi tiada henti yang dilakukan oleh anak-anak us aha Pers eroan, Pers eroan m encatatkan s ebuah milestone results pada tahun 2014 ditengah iklim bis nis di Indones ia yang penuh tantangan.
2014 was another great year for the Com pany. In this period, we recorded robus t perform ance both operationally and financially. Through hard work, continual innovations and s trong s ynergy am ong our bus ines s units , the Com pany achieved m iles tone res ults in 2014 am id a challenging bus ines s clim ate in Indones ia.
Pada tahun 2014, pem ulihan ekonom i global m as ih m enunjukkan ketim pangan. Mes kipun perekonomian Amerika Serikat mulai menunjukkan geliat positif, namun hal serupa tidak terjadi di Eropa. Oleh karena itu, perm intaan terhadap barang dan jas a global m engalam i perlam batan, yang berdam pak pula pada neraca perdagangan eks por Indones ia yang m as ih m engandalkan pada perdagangan produk s um ber daya alam . Laju pertum buhan perekonom ian Indones ia pada tahun 2014 tercatat m elam bat ke level 5,02% dari s ebelum nya 5,58% di tahun 2013. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga berfluktuasi ke level Rp 12.440 s em entara tingkat inflas i m elam paui eks pektas i di level 8,36%. Tidak hanya itu, ketidakpastian situasi politik dalam negeri menyusul penyelenggaraan Pem ilu Kepres idenan pada pertengahan tahun 2014 turut berdam pak pada berbagai keputusan bisnis, yaitu banyak perusahaan yang m em ilih wait and see s ebelum m elakukan inves tas i ataupun eks pans i bis nis baru.
During 2014, we s aw an im balance in the global econom ic recovery. Although the United States ' econom y s tarted m oving pos itively, s uch recovery was not s een in Europe. Therefore, global dem and for goods and services showed a slowing pace, thus im pacting Indones ian export balance that m os tly relies on the trading of natural res ource-bas ed products . The Indones ian econom y grew at a m uch s lower pace at 5.02% com pared to 5.58% in 2013. The Rupiah weakened against the US Dollar to Rp 12,440 while inflation rate went beyond the expected level at 8.36%. On top of thes e, the political uncertainty in the country following the Pres idential Election in m id 2014 delayed bus ines s decis ions as m any com panies chos e to wait and s ee before m aking new inves tm ents or bus ines s expans ion.
Kine rja 2014 Sem entara itu, m elalui penerapan s trategi bis nis yang terarah dan terukur serta sistem pengendalian m anajem en s erta m anajem en ris iko yang baik, Pers eroan dan anak-anak perus ahaan tetap m elanjutkan eks pans i us aha s es uai agenda korporas i yang dicanangkan pada awal tahun.
Pe rformance in 2014 Through focus ed bus ines s s trategies , and the im plem entation of m anagem ent control s ys tem s and ris k m anagem ent, the Com pany and its s ubs idiaries continued the expans ion plans as the corporate agenda that had been set at the beginning of the year.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Bahkan s ebagai bentuk kom itm en kam i untuk m em pertahankan pertum buhan bis nis s ecara berkelanjutan di s eluruh s egm en bis nis yang kam i kelola, Pers eroan bes erta anak-anak us ahanya telah m enunjukkan kem am puannya dalam m em pertahankan kepem im pinannya di m as ingm as ing s egm en us aha yang diwakilinya.
Our com m itm ent to m aintain s us tainable growth acros s all bus ines s s egm ents have s trengthened as the Com pany and its s ubs idiaries s ucceeded to m aintain their m arket leaders hips .
Kontribus i s egmen ritel dan s egmen TMT terhadap total penjualan - neto Pers eroan m as ing-m as ing 86% dan 11,4%, dan s is anya dis um bangkan oleh segmen lainnya. Secara total Perseroan di tahun ini mencatatkan penjualan - neto sebesar Rp 17,1 triliun dengan laba tahun berjalan m eningkat m enjadi Rp 2,1 triliun, di m ana laba tahun berjalan yang dapat diatribus ikan kepada pem ilik entitas induk adalah Rp 1,9 triliun.
Retail and TMT segment contributed 86% and 11.4%, res pectively, to total net s ales of the Com pany, where the res t was contributed by other s egments . In total, the Com pany recorded a net s ales of Rp 17.1 trillion with profit for the year of Rp 2.1 trillion and total earnings of the current year attributable to owner of the parent am ounting to Rp 1.9 trillion.
Pada s egmen bis nis ritel, MPPA mas ih merupakan kontributor utam a terhadap total pendapatan Pers eroan di tahun 2014 dengan m eraih penjualan - neto s ebes ar Rp 13,6 triliun dan laba tahun berjalan Rp 554 m iliar. Pencapaian ini terutama ditunjang oleh langkah agresif yang diambil oleh manajemen MPPA dalam menggarap peluang bisnis sehingga perusahaan jaringan ritel terkemuka di Indones ia dengan brand Hyperm art, Foodm art, Foodm art Gourm et, s erta Bos ton Health & Beauty itu, m am pu m erealis as ikan pem bukaan 42 gerai baru sehingga total gerai yang dikelolanya berjumlah 267 gerai dalam berbagai form at. Selain itu, dalam rangka memberikan pengalaman berbelanja kelas dunia, Hyperm art yang m erupakan jaringan hypermarket s alah s atu terbes ar di Indones ia mulai m em perkenalkan kons ep gerai “G7” dim ulai dari gerainya di Lippo Village. G7 yang m engus ung konsep pelayanan berstandar tinggi dengan tampilan m odern dan berkelas dunia s erta pilihan produk yang lebih beragam telah dapat diterim a m as yarakat luas s ebagaim ana terlihat dari peningkatan penjualan dan jum lah pengunjung pada gerai ters ebut.
In the retail s egm ent, MPPA rem ains the m ain bus ines s driver of the Com pany in 2014 with Rp 13.6 trillion net s ales and Rp 554 billion net incom e. Thes e were achieved though aggressive moves by MPPA management in pursuing bus ines s opportunities s uch that one of the larges t retail com pany in Indones ia with brands s uch as Hyperm art, Foodm art, and Bos ton Health & Beauty m anaged to open 42 new outlets in 2014, thus bringing its total retail network to 267 m ultiform at s tores . In prom oting world-clas s shopping experience, Hypermart, as one the largest hyperm arket chain in Indones ia, has converted Hyperm art Lippo Village as the pilot s tore to introduce the new "G7" concept. G7, which applies high s tandard of s ervice and m odern world-clas s des ign and with extens ive product offering, has been warm ly welcom ed by the public as indicated by the increas ed s ales volum e and num ber of vis itors to the s tore.
21
Kinerja 2014
22
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Selain MPPA, MDS juga m encatat penguatan kinerja s ebagaim ana diindikas ikan dari total penjualan kotor yang m eningkat 13,2% m enjadi Rp 14,4 triliun dan kenaikan 31% atas laba bers ih m ejadi Rp 1,4 triliun. MDS m elanjutkan eks pans i bis nis s epanjang tahun 2014 m elalui penam bahan 8 gerai baru s ehingga pada akhir tahun MDS m em iliki total 131 gerai yang ters ebar di 62 kota di s eluruh Indones ia.
Bes ides MPPA, MDS als o perform ed very s trongly as indicated by a 13.2% increas e in gros s s ales to Rp 14.4 Trilion and a 31% increase in comparable net incom e to Rp 1.4 trilion. MDS kept expanding its fas hion retail network by opening 8 new outlets to clos e the year with a total 131 outlets in 62 cities in Indones ia.
Selain di dalam negeri, bis nis ritel kam i di China juga terus berkembang. Kinerja finans ial keduanya cukup m enggem birakan, yaitu Robbinz m eraih pertum buhan penjualan – neto 20% m enjadi s etara Rp 2,2 triliun m elalui operas ional m engoperas ikan 4 department store di 4 kota di China s edangkan Hiperm art m eraih pertum buhan penjualan 9% m enjadi s etara Rp 130 m iliar m elalui operas ional 3 gerai di 3 kota di China.
Bes ides in Indones ia, our retail bus ines s in China keeps growing as well. Robbinz Department Store’s sales increased 20% to an equivalent of Rp 2.2 Trilion with 4 s tores in 4 cities , while Hiperm at achieved a s ales increas e of 9% to an equivalent of Rp 130 Billion with 3 s tores in 3 cities in China.
Dari s egm en bis nis Teknologi, Multim edia & Telekomunikasi (TMT), kami mendorong penciptaan s olus i dan layanan yang inovatif untuk m enopang pertumbuhan bisnis anak-anak usaha yang bergerak di bidang teknologi dan multimedia. MLPT s emakin fokus dalam penyediaan solusi dan layanan TI, antara lain terkait cloud, big data dan analytics, security dan mobility, dis am ping juga m engem bangkan s olus i yang m endukung layanan inovatif Laku Pandai. Selain itu, segmen ini juga diperkuat oleh PT Visionet Internasional, yang bergerak dalam bidang Business Process Managed Services s erta kedepannya peluncuran Data Center Tier 4 yang canggih yang dikelola oleh anak perus ahaan MLPT, PT Graha Teknologi Nus antara. Pra-peluncuran dari layanan ini kepada para pelanggan potens ialnya telah dilakukan di bulan November 2014 dan ditargetkan akan s iap beroperas i s epenuhnya pada tahun 2016. Di tahun 2014, MLPT m encatatkan pendapatan bers ih s ebes ar Rp 1,97 triliun dengan laba bers ih kons olidas ian m eningkat 28,1% m enjadi Rp 67,7 m iliar dibandingkan tahun s ebelum nya.
In the Technology, Multimedia & Telecommunication (TMT) s egm ent, we encouraged innovation in solutions and services to accelerate business growth of our technology and m ultim edia s ubs idiaries . MLPT is becom ing m ore focus ed on IT s olutions and s ervices , including thos e relating to cloud, big data and analytics , s ecurity and m obility, while developing innovative s olutions . In addition this s egm ent was s trengthened by PT Vis ionet Internas ional, which s erved Bus ines s Proces s Managed Services and the s ophis ticated Tie r-4re ady Data Center through MLPT's s ubs idiary, PT Graha Teknologi Nus antara. The product prelaunch had already taken place in Novem ber 2014 to engage the potential clients . The s ervice is expected to fully operate in 2016. In 2014, MLPT recorded a net revenue of Rp 1.97 trillion and a cons olidated net incom e of Rp 67.7 billion, repres enting a 28.1% increas e com pared to that of the previous year.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Sementara itu, PT Firs t Media Tbk pada tahun 2014 terus m eningkatkan nilai tam bah bagi produk dan layanannya, s alah s atunya m elalui kerja s am a dengan m obile broadband Bolt 4G LTE untuk m enghadirkan layanan Triple Play yang terdiri dari Hom eCable, Fas tNet dan Bolt bagi pelanggannya. Pada periode ini, Firs t Media m erealis as ikan pendapatan us aha s ebes ar Rp 2,03 triliun atau m eningkat 15,5% dari perolehan pendapatan di tahun sebelumnya. MLPT mencatatkan pendapatan bers ih s ebes ar Rp 2 triliun dengan laba bers ih kons olidas ian m eningkat 28,1% m enjadi Rp 67,7 m iliar dibandingkan tahun s ebelum nya.
PT First Media Tbk further added value to its products and s ervices through new and innovative bundles s uch as one realized through a cooperation with 4G LTE mobile broadband provider Bolt to offer Triple Play cons is ting of HomeCable, Fas tNet and Bolt to its customers . In 2014, Firs t Media recorded a 15.5% growth in revenue to Rp 2.03 trillion. MLPT recorded a Rp 2 trillion cons olidated net revenue, with cons olidated net incom e increas ing by 28.1% to Rp67.7 billion
Tahun 2014 juga ditandai dengan peluncuran bis nis baru oleh anak us aha MLPT, PT Graha Teknologi Nus antara. Bekerja s am a dengan Mits ui & Co Ltd yang beras al dari J epang, perus ahaan ini m em bangun Data Center berteknologi Tier 3 dan Tier 4 yang canggih di Cikarang, di luar J akarta. Perus ahaan juga telah m enyelenggarakan peluncuran perdana terhadap bisnis tesebut kepada sejumlah pelanggan potensial pada bulan November 2014 dan diharapan m ulai beroperas i tahun 2016.
2014 s aw the launch of a new bus ines s by another s ubs idiary of MLPT, PT GrahaTeknologi Nus antara. Partnering with Mits ui & Co. Ltd. of J apan, it will build a s tate-of-the-art Tier 3 and Tie r 4-re ady Data Center located in Cikarang, jus t outs ide of J akarta. The com pany held a s oft launch of its bus ines s to a group of potential clients in Novem ber 2014 and expects to s tart operations by 2016.
Tahun 2014 s em entara itu m enandai s atu tahun beroperas iya PT Indones ia Media Televis i (IMTV), yang merupakan kemitraan lain Pers eroan dengan Mits ui. Perus ahaan yang m elayani s atelit TV berbayar, BigTV, Perus ahaan ini m enutup tahun ini dengan pencapaian 400.000 pelanggan, yang didukung keberhas ilan s inergi dengan jaringan ritel Pers eroan untuk pem as aran dan dis tribus i layanannya. Bahkan pada bulan Novem ber 2014, BigTV m em peroleh penghargaan rekor MURI sebagai “Penyedia TVberbayar dengan jumlah s aluran terbanyak di Indones ia” atas penyediaan s aluran high and standard definition terbanyak di pas ar.
2014 als o m arked the firs t year that PT Indones ia Media Televis i (IMTV), another partners hip of the Com pany with Mits ui, com pleted its firs t full year of operations . Offering s atellite-bas ed pay TV company under the brand BigTV, IMTV had clos e to 400,000 s ubs cribers , working in s ynergy with the Company’s retail businesses as effective marketing and dis tribution channels acros s the country. In Novem ber 2014, BigTV earned an award from Indones ian Record Mus eum as “Pay TV Provider with the m os t channels in Indones ia”, offering the larges t num ber of high and s tandard definition channels in the m arket.
Entitas anak lainnya, antara lain pus at hiburan keluarga Tim ezone, PT Multifilling Mitra Indones ia Tbk, yang bergerak di bidang jas a pengars ipan m odern, s erta toko buku Book and Beyond, juga berhas il m em bukukan pendapatan dan laba tahun berjalan yang s ignifikan.
Other s ubs idiaries of the Com pany, s uch as Timezone family entertainment centers, Multifilling m odern docum ent archive m anagem ent s ervices , and Books and Beyond bookstores, also successfully achieved s ignificant growth in both revenues and profit for the year in 2014.
23
Kinerja 2014
24
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Penguatan perform a Pers eroan tentunya tidak terlepas juga dari penerapan tata kelola s erta pengendalian internal yang semakin baik. Komitmen kam i untuk m elaks anakan s eluruh prins ip-prins ip tata kelola perus ahaan s ecara s ungguh-s ungguh telah membangun organis as i kami menjadi s ebuah entitas bis nis yang bertanggung jawab.
The strong performance of the Company is sustained by the im plem entation of good corporate governance and internal control. Our com m itm ent to the implementation of good corporate governance principles rem ain intact and our determ ination has led us to be able to develop our organization into an ethical bus ines s organization.
Kam i beroperas i s es uai best practices dan s enantias a m em atuhi peraturan perundangan yang berlaku.
We do bus ines s with res pect to bes t practices and prevailing laws .
As et kam i yang paling berharga adalah s um ber daya m anus ia, dan kam i s enantias a m em bangun kapabilitas s umber daya manus ia yang ada melalui berbagai pelatihan agar mampu merespon terhadap dinam ika bis nis perus ahaan. Iklim kerja yang kondus if s era ins entif yang menarik juga diberikan s ebagai m otivas i bagi karyawan agar ters tim ulas i untuk m eningkatkan kreativitas s erta m em liki kom itm en penuh untuk bers am a-s am a mempertahankan pos is i kepemimpinan anak-anak perus ahaan kam i.
Our m os t valuable as s et is the people, and we continuous ly enhance the capability of our hum an res ources through carefully s elected trainings to equip them for the continuous ly changing bus ines s dynam ics . Conducive working environm ent and s tructured incentives are in place to m otivate employees to deliver creativity and full commitment to m aintain and further s trengthen m arket leaders hips already held by our s ubs idiaries .
Perkem bangan bis nis yang cepat m enuntut kreativitas s erta kom itm en penuh dari s eluruh karyawan untuk bers am a-s am a m em pertahankan pos is i kepem im pinan perus ahaan dan anak-anak perus ahaannya di m as ing-m as ing s egm en bis nis yang diwakilinya.
As the business is in dynamic situation, we insist on all em ployees to deliver creativity and full com m itm ent to m aintain m arket leaders hips of our s ubs idiaries .
Me laks anakan tanggung jawab s os ial Sementara itu, kami memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap penciptaan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Bekerja sama dengan jajaran anak perusahaan serta Grup Lippo, kami terus berbagi melalui berbagai kegiatan kemanusiaan dan pendidikan, seperti bantuan bagi korban bencana alam, dukungan bagi yayasan jantung, serta pelatihan bagi tenaga medis profesional melalui sekolah perawat.
Re alizing Corporate Social Re s pons ibility We are highly committed to the welfare of the community through corporate social responsibility activities. Working effectively with our own subsidiaries as well as other entities within Lippo Group, we continue providing support for humanitarian causes and educational programs, such as emergency relief help for natural disaster victims, support for a heart foundation, and training of highly needed nursing professionals through a nursing school.
Prospek Usaha Direksi merasa optimistis dengan peluang bisnis di tahun 2015 menyusul pertumbuhan bisnis yang memuaskan di tahun 2014.
Bus ine s s Pros pe ct The Board of Directors has full optim is m that after the s trong growth we achieved in 2014, our bus ines s will grow even further in 2015.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Kam i berharap s ituas i s os ial politik lebih s tabil dan kondus if untuk m endukung pertum buhan ekonom i dalam negeri dan m eningkatkan daya beli m as yarakat di tahun 2015.
We expect the s ocial political s ituation to becom e m ore s table and s upporting to facilitate dom es tic econom ic recovery and increas ed cons um er purchas ing power in 2015.
Direks i juga m enetapkan langkah-langkah agres if s ecara prudent dalam rangka m em perluas bis nis perus ahaan. Di s egm en bis nis ritel, kam i juga m as ih akan m elanjutkan eks pans i s ecara organik m elalui peningkatan nilai penjualan pada gerai yang ada s erta pem bukaan s ejum lah gerai baru di lokas i potens ial. Pers eroan juga m enargetkan pertum buhan s egm en bis nis TMT akan ditopang oleh inovas i produk, layanan dan bidang bisni baru. Kami akan meningkatkan sinergi untuk m em as tikan kelanjutan bis nis Pers eroan, s ehingga pada akhirnya dapat m eningkatkan nilai inves tas i para pem egang s aham .
The Board has worked with the m anagem ent of each bus ines s unit to s et a num ber of aggres s ive yet prudent s teps to s et out bus ines s expans ions . In the retail segment, we expect to continue growing organically through increased sales at existing stores as well as the opening of new s tores , while in the TMT segment we expect growth from new innovative products , s ervices , and even new bus ines s fields . We will ensure synergy for growth and sustainability am ong our bus ines s units , which at the end will increas e value of our s hareholders ’ inves tm ent.
Pe nutup Menutup laporan ini, s aya m ewakili Direks i Pers eroan ingin m enyam paikan ras a terim a kas ih yang s ebes ar-bes arnya kepada Dewan Kom is aris , para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya atas arahan, dukungan dan kepercayaannya kepada kam i s ehingga kam i dapat m elaks anakan s eluruh agenda bis nis perus ahaan s es uai dim andatkan. Kam i juga m enyam paikan apres ias i yang s etinggi-tingginya kepada s eluruh jajaran m anajem en dan karyawan yang dengan dedikas i dan integritas tinggi telah berperan aktif untuk m endukung s egala upaya kam i untuk m engem bangkan perus ahaan ini. Tahun 2014 m erupakan tahun s uks es Pers eroan dan kam i berharap dapat m erealias as ikan pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun m endatang.
Clos ing In clos ing this report, on behalf of the Board of Directors of the Com pany, I would like to extend our profound gratitude to the Board of Com m is s ioners , s hareholders and other s takeholders for the direction, s upport and trus t in us such that we could realize the whole corporate agenda as mandated. We also thank all management and s taff for their active roles , high dedication and loyalty in s upporting the m anagem ent's efforts to expand the bus ines s . The year 2014 was another s ucces s ful year for the Com pany, and we are fully confident that we can realize even further growth in 2015.
Horm at kam i, Sincerely yours ,
BUNJAMIN JONATAN MAILOOL Presiden Direktur/President Director
25
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
27
PROFIL PERUSAHAAN Corporate Profile
Pe rs e roan te lah m em perluas jangkauan bis nis nya s ehingga m encapai berbagai wilayah di Indones ia yang pada akhirnya m em perkuat daya s aingnya dengan cakupan pas ar terluas di Indones ia. The Com pany has thrived to m anage its broad expans ion in m any regions in Indones ia, thus building s tronger com petitive power with the larges t m arket coverage in Indones ia.
Kinerja 2014
Profil Perus ahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Sekilas Multipolar Multipolar In Brief
IDENTITAS MULTIPOLAR Nama Pe rus ahaan Name of the Company Alamat/ Addre s s
MULTIPOLAR IDENTITY PT Multipolar Tbk Kantor Pus at/ He ad Office BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha) Lantai 7 J l. J end. Gatot Subroto Kav. 35-36 Kel. Kuningan Tim ur, Kec. Setiabudi J akarta 12950 Kantor Ope ras ional/ Ope rational Office Menara Matahari Lantai 20-21 J l. Bulevar Palem Raya No. 7 Lippo Karawaci 1100, Tangerang 15811 - Banten Telepon : +6221 546-8888 Faks im ili : +6221 547-5147 Webs ite : www.m ultipolar-group.com Em ail : inves tor.relation@m ultipolar-group.com
28
Ke giatan Us aha Bus ine s s Se gme nts
Bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi, industri informatika, perdagangan um um term as uk perdagangan im por, eks por, interins ulair, lokal dan ritel (eceran), jas a pengem bangan dan pengelolaan properti/ real estate, dan penyewaan ruang-ruang dalam toko. Saat ini, Pers eroan berkedudukan s ebagai induk dari entitas anak yang bergerak dalam bidang perdagangan, ritel, teknologi, m ultim edia, dan kears ipan. Operating telecommunication s ervice, informatics indus try, general trading, including im port, export, inter ins ular, local and retail, property/real es tate development and management s ervice, and s hop s pace rental. Currently, the Company is the holding company of a number of s ubs idiaries that run trading bus ines s , retail, technology, m ultim edia, and docum ent archives .
Tanggal Pe ndirian Date of Es tablis hme nt Akta Pe ndirian Es tablis hme nt Act
4 Des em ber 1975 Akta No. 7, tanggal 4 Des em ber 1975, yang dibuat dihadapan Adlan Yulizar, Sarjana Hukum, notaris di Jakarta yang disahkan Menteri Kehakiman Republik Indones ia m elalui Surat Keputus an No. C2-1093. HT.01.01.Th.82 tanggal 3 Septem ber 1982, dan telah dium um kan dalam Berita Negara Republik Indones ia No. 84 Tam bahan No. 938 tanggal 20 Oktober 1987. Act No. 7 dated 4 December 1975 which was signed before Adlan Yulizar, S.H., a Notary in J akarta, and was legalized by Minis ter of J us tice and Hum an Rights of Republic of Indonesia in a Decision Letter No. C2-1093.HT.01.01.Th.82 dated 3 September 1982, and was announced in State Gazette No. 84 Addendum No. 938 dated 20 October 1987.
Modal Das ar/ Authorize d Capital Modal Dis e tor/ Is s ue d Capital
3.742.500.000.000,2.386.903.688.300,-
Jumlah Karyawan Pe rs e roan dan Anak Pe rus ahaan - Non Tbk. Total Employe e s of The Company 2.617 orang/em ployees and Non-Lis te d Subs idiarie s
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
PROFIL PERSEROAN
PROFILE OF THE COMPANY
PT Multipolar Tbk, s elanjutnya dis ebut juga “Pers eroan”, adalah induk dari anak-anak perus ahaan yang m erupakan pem im pin pas ar di m as ing-m as ing s ektor bis nis yang dibidanginya.
PT Multipolar Tbk, later als o referred as “the Com pany”, is a holding com pany to a num ber of s ubs idiaries that are m arket leaders in their res pective bus ines s es .
Didirikan tahun 1975, Pers eroan yang m engawali bisnisnya sebagai perusahaan ritel elektronik mampu berevolus i s ehingga m enjadi perus ahaan inves tas i s trategis dengan cakupan bis nis m eliputi bidang ritel, teknologi, multimedia & telekomunikasi (TMT), s erta bidang-bidang us aha lainnya. Pers eroan juga mampu memperluas jangkauan bis nis nya s ehingga m encapai berbagai wilayah di Indones ia yang pada akhirnya memperkuat daya saingnya dengan cakupan pas ar terluas di Indones ia.
Founded in 1975 as an electronics retailer, the Company has now evolved into a strategic investment com pany with bus ines s focus es in the retail and Technology, Multim edia and Telecom m unication (TMT) s egm ents . The Com pany has expanded its bus ines s into m any regions in Indones ia, s trengthening its com petitivenes s with the wides t m arket coverage in Indones ia.
Lini bis nis utam a Pers eroan di s ektor ritel adalah PT Matahari Putra Prim a Tbk (MPPA), yang merupakan perusahaan ritel yang dominan di pasar dan mengelola salah satu jaringan toko hipermarket terbes ar di Indones ia. Selam a ini, kons ep toko multiformat yang diterapkan MPPA memiliki reputasi yang kuat di m ata publik luas s ebagai toko ritel m odern dengan koleks i produknya m aupun pelayanan yang berkualitas tinggi, terutam a bagi s egm en pas ar kelas m enengah ke atas .
The Company's main business in the retail segment is MPPA, a very well es tablis hed retail com pany which runs one of the larges t hyperm arket s tores network in Indones ia. Over the years , MPPA’s multiformat s tores has earned public reputation as being modern retailers offering high quality products with high s tandard of s ervice for the middle income m arket.
Selain MPPA, bis nis ritel Pers eroan yang telah kuat di pas ar adalah PT Matahari Departm ent Store Tbk (MDS). Tahun 1972, MDS m eluncurkan kons ep department store yang modern di Indones ia dan kini telah m enjadi pem im pin pas ar s ebagai department store paling dipilih di Indones ia. MDS m enerapkan kons ep modern, luas , s erta nyaman dengan koleks i produk fashion yang beragam, aksesoris, kecantikan hingga produk rum ah tangga. Sejak akhir tahun 2014, MDS m engoperas ikan jaringan department store terbes ar dengan total 131 toko yang ters ebar di 62 kota dan m em iliki pangs a pas ar terbes ar di Indones ia.
Besides MPPA, another well established business in the Company's retail portfolios Matahari Department Store (MDS). In 1972, MDS introduced the modern department store concept in Indonesia and has since established its leadership as Indonesia’s most preferred department store. MDS employs a modern, spacious and convenient department store concept, offering a wide range of lifestyle products from fashion apparel, accessories,beauty to home products. As of the end of 2014, MDS operates the largest network of department stores with 131 stores in 62 cities with the largest market share in the country.
Dua anak perus ahaan lain pada s egm en ritel ini adalah PT Matahari Graha Fantas i yang m engoperas ikan pus at hiburan keluarga ternam a Tim ezone dengan jangkauan pas ar lebih dari 50 kota di Indones ia, s erta
Two other s ubs idiaries in the retail s egm ent are PT Matahari Graha Fantas i which operates the popular Timezone family entertainment centers with pres ence in m ore than 50 cities in Indones ia, and
29
Kinerja 2014
30
Profil Perus ahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT Gratia Prim a Indones ia yang m engoperas ikan toko buku Books and Beyond yang memiliki koleks i buku yang bes ar dan m enjual alat tulis berkualitas tinggi di tengah kons ep gerai yang nyam an dan modern seiring meningkatnya minat baca dikalangan m as yarakat Indones ia.
PT Gratia Prim a Indones ia that runs Books and Beyond books tores , offering a large range of books and high quality s tationary in a m odern and convenient store concept as reading interest among Indones ians keeps increas ing.
Sem entara di lini bis nis TMT, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) m em iliki reputas i s ebagai penyedia s olus i TI terkem uka di Indones ia, s edangkan anak perus ahaannya, PT Vis ionet Internas ional (Vis ioNet), fokus pada penyediaan layanan IT managed services dengan jangkauan layanan m encapai 107 kota di s eluruh Indones ia. Kem udian pada s egm en bis nis m ultim edia, PT Firs t Media Tbk telah berinves tas i di jaringan Hybrid Fiber Coaxial (HFC) yang bes ar di Indones ia s ehingga m em as tikan pelanggan dapat m enikm ati layanan terintegras i: TV kabel, internet broadband dan kom unikas i data m elalui kabel s erat optik tunggal.
In the TMT s egm ent, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) has earned the reputation as a prem ier IT s olution provider in Indones ia, and its s ubs idiary PT Vis ionet Internas ional (Vis ioNet)focus es on IT m anaged s ervices with s ervice points in 107 cities in Indones ia. In the m ultim edia field, PT Firs t Media Tbk has inves ted in the larges t Hybrid Fiber Coaxial (HFC) network in Indones ia offering its cus tom ers an integrated cable TV, broadband internet and data communication services through a s ingle fiber optic cable.
Dalam rangka m em perluas pas ar TV berbayar ke s eluruh Indones ia, Pers eroan m endirikan PT Indones ia Media Televis i, yang m elayani TV berbayar baru dengan m erek dagang BigTV, yang m em iliki channel layanan terbanyak di bis nis ini.
To expand its Pay TVmarket nationwide, the Company es tablis hed PT Indones ia Media Televis i, which operates a new pay TVservice under the BigTVbrand, offering the larges t num ber of channels in the indus try.
Entitas anak Pers eroan lainnya, PT Multifiling Mitra Indones ia Tbk (MMI), m elayani pengars ipan data s ecara m odern dan m anajem en dokum en. MMI m enyediakan layanan m anajem en data kom puter, penyimpanan surat berharga, alih media, manajemen slip EDC, serta manajemen fasilitas dan penyediaan perangkat lunak m aupun keras .
Another s ubs idiary of the Com pany, PT Multifiling Mitra Indones ia Tbk (MMI) offers m odern data archive and docum ent m anagem ent s ervice. MMI provides com puter data m anagem ent, confidential docum ent s torage, m edia trans fer, EDC Slip m anagem ent, as well as facility m anagem ent and hardware and s oftware s upplies .
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Vis i Dan Mis i Vis ion And Miss ion
31
Dalam menjalankan bisnisnya, PT Multipolar Tbk berpegangan pada vis i dan m is i perus ahaan:
PT Multipolar Tbk operates the bus ines s with res pect to following vis ion and m is s ion:
VISI
VISION
Menjadi perus ahaan inves tas i terkem uka yang m em berikan nilai tam bah yang tinggi bagi stakeholders dan m enyentuh kehidupan m as yarakat luas .
To be a leading inves tm ent com pany that offers high added values to the s takeholders and contributes pos itively to the public in general.
MISI
MISSION
Meraih Portofolio bis nis yang s trategis m elalui eks pans i dan inves tas i yang berkes inam bungan untuk pertum buhan yang berkelanjutan dan m em aks im alkan nilai korporas i.
To accom plis h a s trategic bus ines s portfolio through continuous expans ion and inves tm ents to create a s us tainable growth and gain a m axim um corporate value
Kinerja 2014
Profil Perus ahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Jejak Langkah Perus ahaan Milestones
32
era 1970
era 1980
era 1990
1970
1982
1997
Pendirian Multipolar dengan fokus utama sebagai penyalur produk elektronik
Menjadi pelopor komputerisasi di industri keuangan dan perbankan
The establishment of Multipolar with initial business focus on distribution of electronic products.
Becoming the pioneer in computerization for finance and banking industry
• Menjadi perusahaan TI pertama bersertifikasi ISO 9001:1994 • Akuisisi atas PT Matahari Putra Prima Tbk • Penawaran Umum Saham Terbatas II
1986 Penunjukkan Multipolar sebagai mitra usaha pertama IBM di Indonesia The appointment of Multipolar as IBM's first business partner for Indonesian market
1989-1996 • Menjadi perusahaan TI pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta • Penawaran Umum Saham Terbatas I • Becoming the first IT company that is listed on the Jakarta Stock Exchange • The execution of Rights Issue I
• Becoming the first IT company to receive ISO 9001:1994 certification • Acquisition over PT Matahari Putra Prima Tbk • The execution of Rights Issue II
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
era 2000
era 2010
2001-2004
2010
• Menjadi penyedia layanan solusi TI end-to-end • Meraih sertifikasi ISO 9001:2000
• Divestasi saham di PT Matahari Department Store (MDS) dalam sebuah transaksi bernilai Rp7,2 triliun • Akuisisi atas Robbinz Department Store di China • Penawaran Umum Saham Terbatas V • Penggabungan nilai nominal saham
• Becoming the end-to-end IT service provider • Receiving ISO 9001:2000 Certification
2005 Penawaran Um um Saham Terbatas III untuk penguatan m odal The execution of Rights Is s ue III to s trengthen the capitalization
• Stock divestment in PT Matahari Department Store (MDS) in a transaction value of Rp7.2 trillion • Acquisition over Robbinz Department Store in China • The execution of Rights Issue V • The combination of nominal stock value
2011 2006 • Menjadi perus ahaan holding ritel terbes ar di Indones ia • Penawaran Um um Saham Terbatas IV • Becom ing the bigges t retail holding com pany in Indones ia • The execution of Rights Is s ue IV
2008 Meraih Penghargaan Asia Pacific Outstanding Entrepreneurship Award Receiving Asia Pacific Outstanding Entrepreneurship Award
2009 Pendirian PT Multipolar Technology dalam rangka m em perkuat lini us aha TI The es tablis hm ent of PT Multipolar Technology to s trengthen its IT bus ines s
Pem bukaan gerai Hiperm art yang pertam a di China The opening of the firs t Hiperm art outlet in China
2012 Akuis is i atas as et dan s aham MPPA di PT Matahari Pacific dan PT Nadya Putra Inves tam a Acquis ition over the as s ets and s tocks of MPPA in PT Matahari Pacific and PT Nadya Putra Inves tam a
2013 • Menjalin kemitraan dengan Temasek Holdings Pte Ltd di MPPA • Perubahan kepemilikan tidak langsung menjadi kepemilikan langsung sebesar 20,5% di MDS • Penawaran saham perdana PT Multipolar Technology Tbk dan pencatatan sahamnya di BEI • Menjalin kemitraan dengan Mitsui & Co di IMTV • Penerbitan obligasi senilai US$ 200.000.000 yang memperoleh rating B+ dari Fitch and S&P. • Forming partnership with Temasek Holdings Pte Ltd in MPPA • The change of indirect ownership into direct ownership of 20.5% stake in MDS • The initial public offering of PT Multipolar Technology Tbk and stock listing on IDX • Forming partnership with Mitsui & Co in IMTV • The issuance of bond valuing US$ 200,000,000, which was rated B+ by Fitch and S&P.
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
2014 • Firs t Media m elepas inves tas inya di PT Link Net s ebanyak 25,06% dari m odal ditem patkan dan dis etor penuh di PT Link Net • Perseroan mengalihkan kepemilikan saham sebesar 9.999.000 lembar saham di PT Prima Wira Utama (“PWU”) kepada PT Bintang Merah Perkasa Abadi (“BMPA”) • First Media sold 25.06% of its stake in PT Link Net. • The Company transferred 9,999,000 of its stake in PT Prima Wira Utama (“PWU”) to PT Bintang Merah Perkasa Abadi (“BMPA”)
33
Kinerja 2014
Profil Perus ahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Segmen Us aha & Sekilas Anak Perus ahaan Bus ine s s Se gme nts & The Subs idiarie s In Brie f
34
Perseroan mengelola beberapa anak perusahaan yang menopang 3 (tiga) pilar bisnis utama Perseroan, yakni Bisnis Ritel, Bisnis Teknologi, Multimedia dan Telekomunikasi (TMT) dan Bisnis lainnya. Di masing-masing segmen bisnis tersebut, anakanak perusahaan yang dikelola PT Multipolar Tbk hingga tahun 2014 mampu mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan jangkauan jaringan bisnis yang luas di seluruh Indonesia. Performa masing-masing entitas anak tersebut telah berkontribusi pada penciptaan Enterprise Value yang signifikan bagi Perseroan dalam kapasitasnya sebagai holding company.
The Company manages some subsidiaries that particularly sustain the 3 (three) main business pillars of the Company, i.e. Retail business, Technology, Multimedia and Telecommunication (TMT) business and other businesses. Through 2014, the subsidiaries of PT Multipolar Tbk were the market leaders at each business segment, where they focused on, and had nationwide business coverage. The performances of each subsidiary indeed have certain contributions to the establishment of a significant Enterprise Value of the Company in its capacity as a holding company.
Berikut penjabaran masing-masing segmen bisnis dan anak perusahaan yang dikelola oleh Perseroan:
The details of each business segment and the subsidiaries of the Company are presented below:
SEGMEN BISNIS RITEL
RETAIL SEGMENT
•
•
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) MPPA merupakan pelopor konsep toko serba ada modern di Indonesia. Konsep itu diperkenalkan MPPA tahun 1972 Didirikan tahun 1958, MPPA mengawali bisnisnya dengan membuka sebuah gerai busana anak di Pasar Baru, Jakarta, namun kemampuan MPPA yang telah teruji dalam mengembangkan pasar, penerapan strategi usaha yang tepat, pelayanan yang memuaskan serta menghadirkan ragam produk yang inovatif, meningkatkan daya saing MPPA untuk terus berekspansi di tengah pasar yang semakin kompetitif. Hingga tahun 2014, MPPA telah membuka 267 gerai di berbagai kota di seluruh Indonesia dan kini MPPA telah memposisikan diri sebagai peritel FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dengan jaringan bisnis yang sangat luas di seluruh Indonesia. Dominasi MPPA di segmen bisnis ritel semakin diperkuat dengan jaringan bisnis supermarket yang mulai dirambah oleh MPPA pada tahun 1995. Selama periode 2002-2004, MPPA melakukan pembenahan atas bisnis yang dikelolanya. Tahun 2002, MPPA memutuskan melakukan restrukturisasi organisasi yang memisahkan dua unit bisnisnya, yaitu Matahari Department Store (MDS) dan Matahari Food Division(MFD), menjadi unit bisnis yang independen.
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) MPPA is the pioneer to the modern shop concept in Indonesia. MPPA brought the concept in 1972. Established in 1958, MPPA started its business by opening a children fashion outlet at Pasar Baru, J akarta, yet its proven capability in developing the market, the implementation of smart strategies, satisfying service and a variety of innovative products led MPPA to continue expanding at highly competitive market. In 2014, MPPA has opened 267 outlets in many cities in Indonesia and MPPA is now better positioned as FMCG (Fast Moving Consumer Goods) retailer with extensive business coverage nationwide.
MPPA then expanded its domination in retail business through the launch of its supermarket chain in 1995. During the period of 2002-2004, MPPA launched a business restructuring. In 2002, MPPA decided to restructure its organization by separating its business units, i.e. Matahari Department Store (MDS) and Matahari Food Division (MFD), into two independent units.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
35
Bisnis MPPA juga mengalami pembenahan melalui peluncuran jaringan Hypermart yang mengusung konsep hypermarket pada pertengahan tahun 2004, yang disusul oleh peluncuran jaringan supermarket Foodmart dan Boston Health & Beauty yang merupakan gerai produk kesehatan dan kecantikan. Hingga tahun 2014, Hypermart yang menghadirkan 60.000 produk telah membuka sebanyak 107 gerai di berbagai kota di seluruh Indonesia. Sementara itu, Foodmart berhasil mengembangkan 58 gerai, termasuk gerai Foodmart Gourmet yang menyediakan produk makanan siap saji, makanan internasional serta produk segar pilihan yang berkualitas tinggi. J umlah gerai Foodmart meningkat 100% dibandingkan dengan jumlah gerai di 2013. Kemudian, Boston Health & Beauty yang hadir sebagai pelengkap bagi layanan gerai Hypermart dan Foodmart pada tahun 2014 telah hadir dengan 102 gerai yang menandakan kehadirannya semakin dibutuhkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
MPPA also restructured its supermarket business through the launch of Hypermart chain with its hypermarket concept in mid 2004, followed by the launch other supermarket chains, namely Foodmart and Boston Health & Beauty, which is a health and beauty outlet. Through 2014, Hypermart that displays 60,000 products has successfully opened 107 outlets in many cities in Indonesia. Meanwhile, Foodmart has successfully developed 58 outlets, including Foodmart Gourmet outlet that offers a selection of fast food choices, international menu and high quality fresh products. Foodmart's outlets doubled compared to total outlets it managed in 2013. Boston Health & Beauty that is designed to complete the range of services provided by Hypermart and Foodmart outlets managed 102 outlets in 2014, indicating increasing demand from the society across Indonesia.
Guna mendukung operasional Perseroan, MPPA membangun beberapa Pus at Dis tribus i di lokas i yang s trategis , yakni di Balaraja, Cibitung dan Surabaya, yang didukung jaringan logis tik yang terintegras i dan efis ien s erta im plem entas i
In order to support the business operation of the Company, MPPA built a number of Distribution Centers at some strategic places, such as in Balaraja, Cibitung and Surabaya, equipped with integrated and efficient logistic chain and
Kinerja 2014
Profil Perus ahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Teknologi Inform as i (TI) yang m eningkatkan efis iens i s erta m em fas ilitas i pengam bilan keputus an penting di organis as i. Per tanggal 31 Des em ber 2014, Pers eroan tercatat m enguas ai 50,2% s aham MPPA. •
36
PT Matahari Department Store Tbk (MDS) MDS merupakan perusahaan jaringan ritel modern dan terkemuka dalam industri ritel fesyen. Dengan total luas toko sekitar 853.679 m2 dan 131 gerai di 62 kota di Indonesia, MDS hingga kini masih tercatat sebagai department store terbesar di Indonesia. Gerai MDS yang terbesar terletak di Tunjungan Plaza yang mencapai luas lebih dari 19.000 m2.
PT Matahari Graha Fantas i (MGF) MGF menangani bisnis jaringan pusat hiburan melalui brand Timezone. Gerai Timezone telah mencapai 90 buah yang tersebar di lebih dari 50 kota dan mencapai luas toko 58.474 m2 di seluruh Indonesia. Timezone senantiasa melakukan ekspansi yang agresif melalui pembukaan gerai baru di berbagai pusat ritel terkemuka di Indonesia serta penambahan mesin permainan baru.
•
Robbinz De partme nt Store Perseroan menembus pasar China yang memiliki potensi bisnis yang cukup atraktif melalui akuisisi atas Robbinz Departm ent Store.
PT Matahari Department Store Tbk (MDS) MDS is a leading modern retail company, particularly in fashion industry. Occupying a total of 853,679 sqm shop area and managing 131 outlets in 62 cities across Indonesia, MDS now positions itself as the biggest department store in Indonesia. The biggest space MDS occupies is at Tunjungan Plaza, that is up to more than 19,000 sqm. MDS is committed to the high comfort and to display a variety of prominent local and international fashion and accessories brands as well as a selection of beauty products and household appliances to fulfill the needs of consumers from middle class families. The Company as per 31 December 2014 held 20.5% of MDS' stake.
•
Brand Tim ezone ini telah m elekat erat di masyarakat, dan karenanya, pernah dianugerahi penghargaan 'TOP Brand' untuk kategori 'Kids ' s ebanyak lim a kali berturut-turut dan kategori 'Teens ' s ebanyak tiga kali berturut-turut. Per tanggal 31 Des em ber 2014, kepem ilikan Pers eroan di MGF m encapai 50,01%. •
Laporan Keuangan Konsolidasi
Information Technology (IT) that promote higher efficiency and facilitate important decision making process in the organization. As of December 31, 2014, the Company dominated 50.2% stake of MPPA.
MDS senantiasa mengedepankan pelayanan yang nyaman dan menghadirkan beragam produk fesyen dan aksesoris pilihan dari merek ternama lokal maupun internasional, juga produk kecantikan dan produk rumah tangga untuk kebutuhan konsumen dari segmen kelas menengah. Per tanggal 31 Desember 2014 Perseroan menguasai 20,5% saham MDS. •
Tata Kelola Perusahaan
PT Matahari Graha Fantas i (MGF) MGF manages an entertainment chain through Timezone brand. Timezone is present in more than 50 cities with 90 outlets and occupies a total 58,474-sqm shop area across Indonesia. Timezone has expanding aggressively through opening of new stores in many prestigious shopping centers in Indonesia as well as by adding new game machine.
Timezone is a very established brand in the market, and has earned 'TOP Brand' award in the category of 'Kids' for five times in a row and in the category of 'Teens' for three times in a row. As per December 31, 2014, the Company owned 50.01% of MGF's stake
•
Robbinz De partme nt Store The Company expands into Chinese market, which is cons idered potential and attractive m arket, by acquiring Robbinz Departm ent Store.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
37
•
Akuis is i atas Robbinz yang m engoperas ikan 3 (tiga) gerai department store di Tianjin, Chengdu, dan Yangzho, m em berikan kes em patan bagi Pers eroan untuk m em anfaatkan pertum buhan s egm en kelas m enengah China yang m enunjukkan penguatan daya beli. Pada akhir tahun 2014, Robbinz berhasil menambah 1 (satu) gerai sehingga total 4 gerai Robbinz telah dibuka di 4 kota di China.
The acquis ition over Robbinz that operates 3 (three) departm ent s tores in Tianjin, Chengdu, and Yangzho, offers an appealing bus ines s opportunity for the Com pany by benefiting from the stronger purchasing power of Chinese middle clas s fam ilies . At end of 2014, Robbinz s ucces s fully added 1 (one) s tore, thus bringing the num ber of its operating s tores to 4 in four cities in China.
Akuis is i Robbinz yang m em iliki reputas i baik s ekaligus m em buka peluang eks pans i internas ional yang lebih bes ar bagi Pers eroan, s erta peluang kem itraan, term as uk dengan jaringan pem as ok, dan peluang pem as aran produk Indones ia yang lebih bes ar ke China.
By acquiring the reputable Robbinz, it paves way for bigger international expansion and significant cooperation deal, including with s upply chain companies, also gives it the opportunity to market Indones ian products to China.
Hipe rmart Upaya Pers eroan untuk m em as uki pas ar China diperkuat dengan m em bangun jaringan hypermarket dengan brand Hipermart. Hipermart yang m ulai beroperas i pada Des em ber 2011 m em buka gerai pertam anya di Tianjin dan Suzhou.
•
Hipe rmart The Com pany's effort to enter Chines e m arket is also strengthened by developing a hypermarket chain under Hiperm art brand. Operating s ince December 2011, Hipermart opened its first stores in Tianjin and Suzhou.
Kinerja 2014
38
Profil Perus ahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Mengus ung kons ep yang s am a dengan yang ditawarkan Hyperm art di Indones ia. Hiperm art menempati area seluas rata-rata 2.500 m2 hingga 4.500 m2, yang cukup untuk meletakkan berbagai produk kebutuhan s ehari-hari nam un tetap m em buat kons um en nyam an berbelanja. Hiperm art m engutam akan pem enuhan s tandar dan kualitas yang tinggi dalam pelayanan maupun produk yang dis ediakan.
Bringing the s am e concept as the one im plem ented by Hyperm art in Indones ia. Hiperm art occupies 2,500-s qm to 4,500-s qm s tore area on average, which is adequate to prom ote com fortable experience for s hopping the daily needs . Hiperm art gives priority to fulfill high s tandard and quality products and s ervices s torewide.
Sampai dengan akhir tahun 2014, Hipermart telah hadir di 3 kota di China dengan total 3 gerai.
Until the end of 2014, Hiperm art was pres ent in three cities in China with 3 outlets .
SEGMEN BISNIS TMT (TEKNOLOGI, MULTIMEDIA DAN TELEKOMUNIKASI)
TMT (TECHNOLOGY, MULTIMEDIA AND TELECOMMUNICATION) SEGMENT
•
•
PT Multipolar Te chnology Tbk (MLPT) MLPT m erupakan anak perus ahaan Pers eroan yang m enangani bidang penyediaan s olus i Teknologi Inform as i (TI) end-to-end bagi pelanggan korporasi di Indonesia, terutama yang bergerak di s ektor keuangan, telekom unikas i dan indus tri s um ber daya alam . Bis nis MLPT yang terfokus pada penyediaan s is tem integras i teknologi inform as i s ebelum nya dijalankan oleh Pers eroan pada tahun 1975 m elalui IT Bus ines s Group.
PT Multipolar Te chnology Tbk (MLPT) MLPT is one of the Com pany's s ubs idiaries that offers an end-to-end IT s olution for any corporate s egm ents in Indones ia, particularly thos e operating in finance s ector, telecom m unication and natural res ources . The em bryo of MLPT's bus ines s , which focus es on providing integrated inform ation technology s ys tem , was carried out by IT Bus ines s Group of the Com pany in 1975.
Kapabilitas MLPT telah diakui s ebagaim ana ditunjukkan dari kem itraan s trategis yang dimilikinya dengan produksi teknologi bereputasi global, seperti Cisco, Microsoft, Oracle, dan NCR, s erta diraihnya s ertifikas i ISO 9001:2008 untuk perangkat keras , perangkat lunak dan jas a profes ional. MLPT juga ditunjuk s ebagai m itra res m i IBM untuk m elayani s ektor perbankan.
MLPT's capabilities are recognized with the s trategic partners hips it has with globally reputable technology companies , s uch as Cis co, Micros oft, Oracle, and NCR, as well as with ISO 9001:2008 certification on hardware, s oftware and its profes s ional s ervices . MLPT is IBM's official partner for banking s ector.
Layanan kons ultas i integras i dan pengelolaan s is tem teknologi inform as i yang m ulai s ecara fokus ditekuni s ejak tahun 2010 ini terdiri dari:
Integrated cons ulting and m anaged IT s ervices that have become its core businesses since 2010 cons is t of:
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
39
• Piranti Ke ras & Pe ndukungnya Layanan piranti keras dan pendukungnya direalisasikan di antaranya melalui penyediaan layanan instalasi dan maintenance ATM, server, storage, dan piranti jaringan pelanggan. Layanan ini didukung oleh mitra-mitra terbaik di kelas nya, yakni NCR, IBM, Cis co, Acer, Lenovo, HP dan F5.
• Hardware & Supports The hardware and s upports include providing ATM ins tallation and m aintenance, s erver, s torage, and cus tomer's network device. The s ervice is realized through partners hip with bes t-in-clas s technology companies , s uch as NCR, IBM, Cis co, Acer, Lenovo, HP and F5.
• Piranti Lunak & Imple me ntas inya Layanan piranti lunak diwujudkan m elalui penyediaan produk TI yang berkaitan dengan aplikas i yang digunakan perus ahaan untuk membantu berbagai aktivitas bisnis, termasuk kegiatan operas ional utam a m aupun untuk m elakukan analis a, dan aplikas i pendukung lainnya. Layanan ini didukung oleh mitra-mitra s trategis , s eperti Micros oft, Vis ion Solutions , VMware, Sym antec, Infinitt, Ram co Sys tem s , Trend Micro dan Qum u, yang m endukung jam inan kualitas layanan yang ditawarkan oleh MLPT.
• Software & the Imple me ntation The s oftware s ervices include providing IT products relating to the applications us ed by the us er com pany in its bus ines s operation, including m ain operation or for analytical purpos e, and other s upporting applications . The s ervices are enabled with the s upport from our strategic partners, among which are Micros oft, Vis ion Solutions , VMware, Sym antec, Infinitt, Ram co Sys tem s , Trend Micro and Qumu, which guarantees quality of MLPT's s ervice.
Khusus untuk sektor perbankan, layanan yang dis ediakan MLPT m encakup penyediaan layanan aplikasi Core Banking, yang didukung
The banking cus tom ers in particular are offered with an array of s olutions including the ins tallation of Core Banking application,
Kinerja 2014
Profil Perus ahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
oleh layanan elektronik perbankan yang m em ungkinkan pengoperas ian layanan selama 24 jam selama 7 hari seminggu. Selain itu, MLPT juga menawarkan layanan Enterprise Resource Planning (ERP), aplikasi seperti Data Warehouse, Business Intelligence, Electronic Delivery Channel seperti ATM, dan Electronic Data Capture (EDC) Switching System dari IST/Switch, Internet Banking, Mobile Banking dan Sis tem Pelaporan Bank Indones ia. Kem udian dalam rangka m enunjang keters ediaan s is tem bahkan s aat terjadi bencana, MLPT s enantias a m elakukan pengem bangan portofolio aplikas i, s eperti s olus i High Availability dari Vis ion Solutions dan aplikas i Customer Relationship Management (CRM), aplikasi Enterprise Project Management bagi pengelolaan proyek yang lengkap s erta Service Oriented Architecture (SOA) bagi pengembangan Enterprise Service Business yang menghubungkan aplikasi utama dengan lainnya.
40
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
s upported with electronic banking s ervices that enable operation for 24 hours and 7 days a week. In addition, MLPT als o offers Enterprise Resource Planning (ERP) solution, a s election of applications , s uch as Data Warehouse, Business Intelligence, Electronic Delivery Channel such as ATM, and Electronic Data Capture (EDC) Switching Sys tem from IST/Switch, Internet Banking, Mobile Banking and Bank Indones ia Reporting Sys tem . In order to ens ure the adequate s ys tem operation, even during dis as ter, MLPT has been cons is tent in developing a num ber of application portfolios , s uch as High Availability from Vis ion Solutions and Cus tom er Relations hip Managem ent (CRM), Enterpris e Project Managem ent application for com prehens ive project m anagem ent as well as Service Oriented Architecture (SOA) for the implementation of Enterpris e Service Bus ines s that will connect m ain applications with the others .
•
Kons ultas i TI Layanan Kons ultas i TI ini diwujudkan melalui penyediaan layanan kons ultas i TI yang m enyeluruh nilai dari perencanaan s trategi TI hingga pelaks anaan trans form as i yang bertujuan agar perus ahaan pelanggannya dapat menerapkan praktik-praktik terbaik dan tata kelola TI dalam pengoperasian bisnisnya. Layanan ini didukung oleh hubungan yang telah terjalin lam a, tim kons ultan yang kompeten, profesional dan berpengalaman di bidangnya s erta im bal jas a yang kom petitif sehingga MLPT mampu memperluas jaringan pelanggannya.
•
IT Cons ulting Se rvice IT Consulting Service includes comprehensive IT cons ultations , s tarting from IT s trategic plan to trans form ation proces s to help the us er com pany im plem ent bes t practices and good IT governance throughout its bus ines s operation. The s ervice is s upported with long partners hip, the com petent, profes s ional and experienced team of cons ultants as well as com petitive cos t of s ervices , thus helping MLPT expanding its cus tom er bas e.
•
IT Manage d Se rvice s Layanan IT Managed Services dis ediakan m elalui PT Vis ionet Internas ional (Vis ioNet) yang merupakan anak perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang penyediaan jas a alih daya TI yang menyeluruh. Didukung oleh 124 titik layanan dan 1.100 pers onil, Vis ioNet menawarkan layanan alih daya TI yang terpadu untuk m em bantu pelanggan di s eluruh
•
IT Manage d Se rvice s IT Managed Services is s erved through PT Vis ionet Internas ional (Vis ioNet), a s ubs idiary of the Com pany that offers allinclus ive IT outs ourcing s ervice. Supported with 124 points of s ervice and 1,100 s taffs , Vis ioNet offers integrated IT outs ourcing s ervices to help the cus tom ers in Indones ia to m anage their IT operation in efficient
2014 Performance
•
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Indones ia dalam m engelola operas i TI m ereka s ecara efis ien s erta m eraih kinerja yang optim al, handal dan efektif. Kualitas layanan Vis ioNet telah diakui dengan diperolehnya s ertifikat ISO 9001:2008 untuk tiga bidang utam anya, yakni Electronic Draft Capture Operation and Maintenance Services, Desktop Server Network Operation and Maintenance Services, dan Information Technology Operation and Maintenance Services. Pada bulan Februari 2012, Vis ioNet kem bali m eraih s ertifikas i ISO 27001 yang m engapres ias i im plem entas i s tandar pada pem bangunan, im plem entas i, eks ekus i, pengawas an, pengkajian, maintenance dan peningkatan Information Security Management System (ISMS).
m anner and realize optim um , reliable and effective perform ance. Vis ioNet's qualityof s ervice is ens ured with ISO 9001:2008 certification for its m ain s ervices , nam ely Electronic Draft Capture Operation and Maintenance Services , Des ktop Server Network Operation and Maintenance Services, and Inform ation Technology Operation and Maintenance Services . In February 2012, VisioNet earned ISO 27001 certification for the implementation of standards on development, application, execution, m onitoring, review, maintenance and improvement in Information Security Managem ent Sys tem (ISMS).
Penyediaan layanan IT Managed Services juga didukung oleh s um ber daya m anus ia yang profes ional dan bers ertifikas i internas ional dari prins ipal, s eperti s ertifikas i CCIE dari Cis co dan Project Managem ent. Kapabilitas teknis m ereka juga s enantias a ditingkatkan melalui pelatihan terkait layanan Data Center Virtualization, Virtual Desktop Infrastructure (VDI), Multichannel Electronic Banking, Video Surveillance dan Next Generation Network. Pada tahun ini, MLPT semakin fokus dalam m enawarkan s olus i TI, terutam a berbasis cloud, big data dan analytics, security dan mobility s erta m ulai m engem bangkan layanan branchless banking dan e-money. MLPT m elalui entitas anaknya, Graha Teknologi Nus antara, pada bulan Novem ber tahun ini m eluncurkan bis nis data center dengan Tier 3 dan Tier 4-ready yang canggih. Pers eroan per tanggal 31 Des em ber m enguas ai 88% s aham MLPT.
To s erve IT Managed Services , the com pany als o provides profes s ional hum an res ources that hold international certification from the principal, such as CCIE certification from Cisco and Project Managem ent. There are als o trainings for improving their capabilities, such as trainings on Data Center Virtualization, Virtual Des ktop Infras tructure (VDI), Multichannel Electronic Banking, Video Surveillance and Next Generation Network. This year, MLPT becam e m ore focus ed on IT s olutions , in particular bas ed on cloud, big data and analytics , s ecurity and m obility as well as began developing branchless banking and e-m oney. MLPT through its s ubs idiary, Graha Teknologi Nus antara, in Novem ber this year launched the s tate of the art Tier 3 and Tie r 4-re ady data center. The Com pany as per Decem ber 31, 2014 owned 88% of MLPT's s take.
PT Firs t Me dia Tbk (Firs t Me dia) First Media melengkapi bisnis Perseroan melalui penyediaan layanan Triple-Play, yang memadukan jaringan layanan kabel internet pita lebar hingga 10 Mbps dan layanan TV berbayar bermutu tinggi High Definition (HD), Video On Demand (VOD), Personal Video Recorder (PVR),
•
PT Firs t Me dia Tbk (Firs t Me dia) Firs t Media com pletes the pillars of bus ines s es of the Com pany with its Triple-Play, which integrates internet broadband s ervice up to 10 Mbps and High Definition (HD) PayTV service, Video On Demand (VOD), Personal Video Recorder (PVR), Multimedia Home Platform (MHP)) through
41
Kinerja 2014
42
Profil Perus ahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Multimedia Home Platform (MHP)) m elalui jaringan kabel Hybrid Fiber-Coaxial (HFC) dua arah pada frekuensi 870 Mhz. First Media dalam hal ini s ekaligus m enjawab perm intaan atas keters ediaan layanan internet yang cepat dan berkualitas . Layanan Firs t Media telah m enjangkau s egm en pas ar yang luas di area J abodetabek, Surabaya, Bali dan daerah lainnya.
two-way Hybrid Fiber - Coaxial (HFC) cables on 870 Mhz frequency. Firs t Media als o gives answer to the demand for fast and quality internet service. First Media's service is extended to wide m arkets in J abodetabek area, Surabaya, Bali and other s ervices
Firs t Media m enawarkan s ejum lah produk, s eperti Fas tNet yang m elayani jaringan kabel internet pita lebar, HomeCable yang menawarkan jaringan s iaran TV berlangganan, DataCom m yang m elayani data dan kom unikas i korporas i, Firs t Media Production yang m erupakan rum ah produksi dan BeritaSatu yang merupakan saluran televisi berita terkemuka Indonesia. Per tanggal 31 Desember 2014, Perseroan menguasai 33,7% s aham Firs t Media.
Firs t Media offers a num ber of bus ines s units , they are, FastNet that serves internet broadband s ervice, and Hom eCable that s erves Pay TV s ubs cription s ervice, DataCom m that s erves corporate data and com m unication s ervice, Firs t Media Production that operates production hous e and BeritaSatu that s erves as leading television station in Indonesia. As per December 31, 2014, the Com pany owned 33.7% s take in Firs t Media.
•
PT Indone s ia Me dia Te levis i (IMTV) Pada akhir tahun 2014 IMTV (Big TV) berhas il m encapai 400.000 pelanggan hanya dalam s atu tahun beroperas i. BigTV yang juga m elayani High Definition (HD), pada bulan November 2014 dianugerahi penghargaan rekor MURI s ebagai “Penyedia TV berbayar dengan jum lah s aluran terbanyak di Indones ia.
•
PT Indone s ia Me dia Te levis i (IMTV) At the end of 2014 IMTV (Big TV) s ucces s fully drew 400,000 cus tomers only within one year of operation. BigTV that also serves High Definition (HD) s ervice in Novem ber 2014 received an award from Indones ia's Record Mus eum as “The PayTV provider that s erves the m os t channels in Indones ia”
•
PT Multifiling Mitra Indone s ia Tbk (MMI) MMI m erupakan pelopor bidang layanan alih daya dalam bidang pengelolaan dan penyimpanan ars ip. Sejak tahun 1994, bidang layanan yang ditawarkan MMI meluas hingga meliputi bidang Penyim panan dan Pengelolaan Data Kom puter, Penyim panan Surat Berharga, Alih Media, Manajem en Slip EDC, Manajem en Fas ilitas dan Penyediaan Perangkat Lunak/Keras . Penyediaan layanan ini didukung oleh im plem entas i teknologi yang m odern dan 11 gudang m oderen dan bers ertifikas i. Kom itm en terhadap penyediaan layanan yang efektif dan berkualitas diapres ias i dengan perolehan s ertifikat ISO 9001:2008 m odern. Kepem ilikan s aham Pers eroan pada MMI s ebes ar 66% per tanggal 31 Des em ber 2014.
•
PT Multifiling Mitra Indone s ia Tbk (MMI) MMI is the pioneer in outs ourcing s ervice for archive s torage and m anagem ent. Since 1994, MMI has been expanding its services to Com puter Data Storage and Managem ent, Confidential Document Storage, Media Transfer, EDC Slip Managem ent, Facility Managem ent and Hardware/Software Service. MMI operates the s ervices us ing m odern technology and 11 certified and s tate of the art warehous es . The com m itm ent of the com pany to effective and quality s ervice has been recognized with m odern ISO 9001:2008 certification. The Com pany owns 66% of MMI's s take as per Decem ber 31, 2014.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Kompos is i Pemegang Saham Share holde rs Compos ition
TABEL KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM 5% Com pos ition of Shareholders with 5% Owners hip or More Pe me gang Saham
2012
%
2013
%
2014
%
2.082.264.644
26,95
2.714.279.928
26,97
2.714.279.928
26,97
390.069.444
5,05
508.464.505
5,05
508.464.505
5,05
444.684.119
5,75
Lainnya/Publik
4.810.525.261
62,25
6.842.002.890
67,98
6.842.002.890
67,98
TOTAL
7.727.543.468
Cyport Lim ited Grandhill As ia Lim ited HSBC-Fund Services ASM As ia Recovery (Mas ter) Fund
100,00 10.064.747.323
100,00 10.064.747.323 100,00
43 STRUKTUR PEMEGANG SAHAM Shareholder Structure
100% Cyport Limited
26,97%
Grandhill Asia Limited
Publik
5,05%
67,98%
PT Multipolar Tbk. (MLPL)
BAGAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Figure Com pos ition of Shareholders
Publik
Cyport Limited
Grandhill As ia Limited
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
45
DATA PERUSAHAAN Corporate Data Sine rgi yang cukup s olid s em akin m em perkuat nilai Pers eroan di m ata publik, pem egang s aham m aupun pem angku kepentingan lainnya. Solid s yne rgy has s trengthened our enterpris e value in the eyes of the public, s hareholders and other s takeholders .
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perus ahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Data Perus ahaan Corporate Data
PROFIL DEWAN KOMISARIS Profile of the Board of Commissioners
46
THEO L. SAMBUAGA Pres iden Kom is aris Pres ident Com m is s ioner
JONATHAN L. PARAPAK Kom is aris Independen Independent Com m is s ioner
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Bapak Theo L. Sam buaga m enduduki jabatan Kom is aris Pers eroan pada tahun 2011 berdas arkan Akta Pernyataan Keputus an Rapat No. 19 tanggal 22 Februari 2011, dibuat di hadapan Notaris Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota J akarta Tim ur. Beliau dikenal m em iliki pem aham an yang luas terkait kebijakan s os ial-ekonom i dari beragam s ektor di Indones ia. Beliau pernah m enjabat s ebagai Menteri Tenaga Kerja tahun 1998 dan Menteri Perum ahan untuk periode 1998-1999 serta menjabat sebagai anggota MPR RI di berbagai pos is i, di antaranya anggota DPR/MPR RI m ewakili Golongan Pem uda tahun 1982 s erta Wakil Ketua Fraks i Partai Golkar di MPR s ejak tahun 1999 hingga kini.
Career and Work Experiences Mr. Theo L. Sambuaga has been serving as President Commissioner of the Company since 2011 pursuant to the GMS' Act No.19 dated 22 February 2011, signed before Rini Yulianti, S.H., a Notary in East Jakarta. He has excellent knowledge of social-economic policies relating to various sectors in Indonesia. He was once appointed as Minister of Labor in 1998 and Minister of Public Housing for the period of 1998-1999. He also sat on various positions while being a member of People's Consultative Assembly of Republic of Indonesia, such as a member of House of Representatives/People's Consultative Assembly of Republic of Indonesia representing Youth Fraction in 1982 as well as Vice Chairman to Golkar Party at People's Consultative Assembly of Republic of Indonesia since 1999 until now.
Riwayat Pendidikan Beliau memperoleh gelar BA bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Indonesia tahun 1978 dan melanjutkan pendidikan di School of Advanced International Studies (SAIS) di John Hopkins University, Washington DC, Amerika Serikat, tahun 1989.
Academic Background He earned a BA degree in Social and Political Science from University of Indonesia in 1978 and once joined in School of Advanced International Studies (SAIS) at John Hopkins University, Washington DC, USA, in 1989.
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Bapak J onathan L. Parapak menjabat Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2001 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 95 tanggal 30 Mei 2001, dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di J akarta, setelah pada tahun sebelumnya menjabat Komisaris Perseroan. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Lippo Karawaci Tbk (2009-sekarang) dan Komisaris Independen di PT Multipolar Technology Tbk (2013-2014). Beliau juga aktif di dunia pendidikan dengan menjabat sebagai Rektor Universitas Pelita Harapan sejak tahun 2006 hingga kini.
Career and Work Experiences Mr. Jonathan L. Parapak has been serving as Independent Commissioner of the Company since 2001 pursuant to the AGMS' Act No.95 dated 30 May 2001, signed before Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., a Notary in Jakarta, after previously serving as Commissioner of the Company in the previous term. He is also the Independent Commissioner of PT Lippo Karawaci Tbk (2009-now) and was the Independent Commissioner of PT Multipolar Technology Tbk (2013-2014). He has been an active academic member and has been appointed President of Pelita Harapan University since 2006 until now.
Riwayat Pendidikan Beliau memperoleh gelar Sarjana dan Master dari University of Tasmania, Australia, jurusan Science Engineering serta gelar Honorary Doctor of Humanity dari Ouachita Baptist University, USA, dan Honorary Doctor of Engineering dari University of Tasmania, Australia.
Academic Background He earned a Bachelor and a Master degree from Tasmania University, Australia, majoring Science Engineering as well as a Honorary Doctor of Humanity degree from Ouachita Baptist University, USA, and Honorary Doctor of Engineering degree from Tasmania University, Australia.
2014 Performance
Corporate Profile
DR. ISNANDAR RACHMAT ALI, SE, MM Kom is aris Independen Independent Com m is s ioner
GOUW VI VEN Kom is aris /Com m is s ioner
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Bapak Isnandar Rachmat Ali telah menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2008 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.76 tanggal 31 Maret 2008, dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di J akarta. ,Beliau juga dipercaya menjabat sejumlah posisi strategis di beberapa perusahaan, di antaranya sebagai Vice President Director Bank Bhumy Bahari selama periode 1980-1989 dan Vice President Director Tokai Lippo Bank selama periode 1989-2001. Beliau juga aktif di bidang akademis, yakni sebagai dosen di Universitas Krisnadwipayana sejak tahun 1989 hingga kini.
Care e r and Work Expe rie nce s Mr. Is nandar Rachm at Ali has been appointed as Independent Commissioner of the Company s ince 2008 purs uant to the GMS' Act No.76 dated 31 March 2008, s igned before Mrs . Poerbanings ih Adi Wars ito, S.H., a Notary in J akarta. He was once trus ted to hold a num ber of s trategic pos itions at various companies, including as Vice President Director at Bank Bhum y Bahari during the period of 1980-1989 and Vice President Director at Tokai Lippo Bank during the period of 1989-2001. He is also an active academic member and has becom es a lecturer at Kris nadwipayana Univers ity s ince 1989 until pres ent.
Riwayat Pendidikan Beliau memperoleh gelar Doktor (PhD) bidang Education Management dari Universitas Negeri J akarta.
Academic Background He earned a Doctoral degree (PhD) in Education Managem ent from J akarta State Univers ity.
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Ibu Gouw Vi Ven telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 2 Mei 2013, dibuat di hadapan Notaris Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota Jakarta Timur. Beliau memiliki pengalaman yang luas meliputi bidang manajemen, perencanaan korporasi dan pemasaran. Beliau juga merupakan pelopor pendirian PT Lippo Life Insurance dan sempat menjabat posisi Presiden Direktur hingga tahun 1995. Beliau juga pernah dipercaya sebagai CEO perwakilan Legal dan General Australia di Indonesia serta sebagai Wakil Presiden Direktur Allianz Life Indonesia. Hingga kini beliau masih menduduki jabatan Direktur Eksekutif dan CEO Lippo-Mapletree Indonesia Retail Trust Management Ltd.
Care e r and Work Expe rie nce s Mrs . Gouw Vi Ven has been s erving as Com m is s ioner of the Com pany s ince 2013 purs uant to GMS' Act No. 1 dated 2 May 2013, s igned before Rini Yulianti, S.H., a Notary in East Jakarta. She has broad experience in areas of m anagem ent, corporate planning and marketing. She is acknowledged as the founder of PT Lippo Life Ins urance and was the com pany's Pres ident Director until 1995. She was once CEO to Aus tralian Legal and General Repres entatives in Indones ia as well as Vice Pres ident Director of Allianz Life Indones ia. She currently holds pos ition of Executive Director and CEO Lippo-Mapletree Indones ia Retail Trus t Managem ent Ltd.
Riwayat Pendidikan Beliau memperoleh gelar Sarjana bidang Ilmu Komputer dan Statistik dari University of New South Wales, Australia.
Academic Background She earned a Degree in Computer and Statistics Sciences from Univers ity of New South Wales , Aus tralia.
47
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
JEFFREY K. WONSONO Kom is aris /Com m is s ioner
48
BENNY HARYANTO Kom is aris /Com m is s ioner
Data Perus ahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Riwayat Jabatan dan Pe ngalaman Ke rja Bapak J effrey Koes Wonsonomenjabat sebagai jabatan Komisaris Perseroan sejak tahun 2011 berdas arkan Akta Pernyataan Keputus an Rapat No. 19 tanggal 22 Februari 2011, dibuat di hadapan Notaris Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota J akarta Tim ur, s etelah s ebelum nya m enjabat Pres iden Direktur Pers eroan selama periode 2002-2011. Beliau membangun karirnya di berbagai bank joint venture m ultinas ional, di antaranya PT Bank Multicor dan PT Bank LTCB Central As ia s ebelum bergabung dengan Lippo Group pada tahun 1994.
Care e r and Work Expe rie nce s Mr. J effrey Koes Wons ono has been appointed as Com m is s ioner of the Com pany s ince 2011 pursuant to GMS' Act No. 19 dated 22 February 2011, signed before Rini Yulianti, S.H., a Notary in Eas t J akarta, after previous ly s erving as Pres ident Director of the Com pany for the period of 2002-2011.He built a profes s ional career by joining in a num ber of m ultinational joint venture banks, among which were PT Bank Multicor and PT Bank LTCB Central As ia. He then purs ued other opportunity by joining in Lippo Group in 1994.
Riwayat Pe ndidikan Beliau m em peroleh gelar Sarjana bidang Pem as aran dari Centre for Bus ines s Studies di Inggris dan gelar MBA dari Golden Gate Univers ity, USA.
Academic Background He earned a degree in Marketing from Centre for Business Studies in United Kingdom and an MBA degree from Golden Gate University, USA.
Riwayat Jabatan dan Pe ngalaman Ke rja Bapak Benny Haryanto m ulai bergabung dengan Pers eroan s ebagai Kom is aris pada tahun 2014 berdas arkan Akta Pernyataan Keputus an Rapat No. 19 tanggal 11 April 2014, dibuat di hadapan Notaris Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota J akarta Timur. Beliau memiliki pengalam an lebih dari 25 tahun di s ektor perbankan dan pasar modal termasuk sebagai Direktur Utam a PT Kus todian Sentral Efek Indones ia (KSEI).
Care e r and Work Expe rie nce s Mr. Benny Haryanto has been prom oted to the Board of the Com pany in 2014 purs uant to the GMS' Act No, 19 dated 11 April 2014, signed before Rini Yulianti, S.H., a Notary in Eas t J akarta. He has been experienced for m ore than 25 years in banking and capital m arket and was once appointed as Pres ident Director of PT Kus todian Sentral Efek Indones ia (KSEI).
Riwayat Pe ndidikan Beliau m em peroleh gelar BA dari Brandon Univers ity, Manitoba dan gelar MBA dari Was hburn Univers ity, Topeka - Kans as
Academic Background He earned a BA degree from Brandon Univers ity, Manitoba, and an MBA degree from Was hburn Univers ity, Topeka-Kans as .
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
PROFIL DIREKSI Profile of the Board of The Directors
BUNJAMIN JONATAN MAILOOL Presiden Direktur President Director
49
Riwayat Jabatan dan Pe ngalaman Ke rja Bapak Bunjam in J onatan Mailool m enjabat s ebagai Pres iden Direktur Pers eroan s ejak tahun 2014 berdas arkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 19 tanggal 11 April 2014, dibuat di hadapan Notaris Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota J akarta Tim ur, s etelah pada tahun s ebelum nya m enjabat s ebagai Wakil Pres iden Direktur Pers eroan. Beliau m em bangun karir profes ionalnya di Citibank NA J akarta pada tahun 1989-1997 dengan jabatan terakhir sebagai Vice President - Risk Managem ent Treas ury Head. Beliau juga pernah dipercaya sebagai CEO PT Bukit Sentul Tbk periode 1997-2001. Hingga kini, beliau m as ih m enjabat s ebagai Pres iden Direktur PT Matahari Putra Prim a Tbk dan PT Matahari Departm ent Store Tbk.
Care e r and Work Expe rie nce s Mr. Bunjam in J onatan Mailool has been appointed as Pres ident Director of the Com pany s ince 2014 purs uant to GMS' Act No. 19 dated 11 April 2014, s igned before Rini Yulianti, S.H., a Notary in Eas t J akarta after he s erved as Vice Pres ident of the Com pany since 2013. He built his professional career at Citibank NA J akarta in 1989-1997 with the lates t pos ition as Vice Pres ident - Ris k Management Treasury Head. He was also once the CEO of PT Bukit Sentul Tbk for the period of 1997-2001. Currently, he is als o s erving as Pres ident Director at PT Matahari Putra Prim a Tbk and at PT Matahari Departm ent Store Tbk.
Riwayat Pe ndidikan Beliau memperoleh gelar MBA dari Oklahoma Univers ity, Am erika Serikat.
Academic Background He held an MBA degree from Oklahom a Univers ity, USA.
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
LINA H. LATIF Direktur/Director
50
RICHARD H. SETIADI W.P. Direktur/Director
Data Perus ahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Ibu Lina Haryanti Latif telah menduduki jabatan sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 2 Mei 2013, dibuat di hadapan Notaris Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota J akarta Timur. Beliau membangun karir profesionalnya sebagai Senior Auditor di Kantor Akuntan Publik Prasetio & Utomo Co pada tahun 1979-1984. Beliau bergabung dengan Lippo Group tahun 1985 dan telah dipercaya untuk memegang berbagai jabatan strategis di berbagai perusahaan Lippo Group, diantaranya sebagai Assistant Vice President Grup Lippo selama periode 1985-1986, Direktur PT Lippo Pacific Finance dan PT Lippo Merchants Finance selama periode 1989-1993, PT Lippo Karawaci Tbk selama periode 19931998 dan Presiden Direktur PT Lippo Securities selamaperiode 1998-1999. Hingga kini beliau masih menjabat sebagai Direktur di PT Matahari Putra Prima Tbk.
Care e r and Working Expe rie nce s Mrs. Lina Haryanti Latif has been the Director of the Com pany s ince 2013 purs uant to GMS' Act No. 1 dated 2 May 2013, s igned before Rini Yulianti, S.H., a Notary in Eas t J akarta. She purs ued a profes s ional career as Senior Auditor at Public Accountant Firm of Pras tio & Utomo Co in 1979-1984. She joined in Lippo Group in 1985 and was appointed to s everal s trategic pos itions in the Group, am ong which were as As s is tant Vice Pres ident to Lippo Group during the period of 1985-1986, Director PT Lippo Pacific Finance and PT Lippo Merchants Finance during the period of 1989-1993, PT Lippo Karawaci Tbk for the period of 1993-1998 and President Director at PT Lippo Securities during the period of 1998-1999. She is currently s erving as Director at PT Matahari Putra Prim a Tbk.
Riwayat Pendidikan Beliau adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta serta gelar Magister Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Academic Background She was graduated from Faculty of Economics at Tris akti Univers ity in J akarta and earned a Mas ter in Law from Faculty of Law of Gadjah Mada Univers ity Yogyakarta.
Riwayat Jabatan dan Pe ngalaman Ke rja Bapak Richard H. Setiadi telah m enjabat s ebagai Direktur Pers eroan s ejak tahun 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 2 Mei 2013, dibuat di hadapan Notaris Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota J akarta Tim ur. Beliau m em bangun karirnya s ebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Arthur Andersen tahun 1994. Beliau kemudian terlibat kegiatan audit di berbagai perusahaan terkem uka, term as uk PT Telekom unikas i Indonesia Tbk, Great Giant Pineapple Company dan As ia Pulp & Paper Co. Hingga kini beliau m as ih m enjabat s ebagai Direktur di PT Matahari Putra Prim a Tbk.
Care e r and Working Expe rie nce Mr. Richard H. Setiadi has been the Director of the Company since 2013 pursuant to AGMS' Act No. 1 dated 2 May 2013, s igned before Rini Yulianti, S.H., a Notary in Eas t J akarta. He purs ued a career as Auditor at Public Accountant Firm of Arthur Anders en in 1994. He was appointed to audit a num ber of prom inent com panies , including PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Great Giant Pineapple Company and Asia Pulp & Paper Co. He is als o Director at PT Matahari Putra Prim a Tbk.
Riwayat Pe ndidikan Beliau adalah lulusan dari Universitas Atmajaya Yogyakarta jurus an Akuntans i.
Academic Background He was graduated from Atm ajaya Univers ity Yogyakarta m ajoring Accounting.
2014 Performance
Corporate Profile
REYNOLD P. ONG Direktur Independent Independent Director
HARIJONO SUWARNO Direktur/Director
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Riwayat Jabatan dan Pe ngalaman Ke rja Bapak Reynold P. Ong telah m enduduki jabatan s ebagai Direktur Pers eroan s ejak tahun 2008 berdas arkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.76 tanggal 31 Maret 2008, dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbanings ih Adi Wars ito, S.H., Notaris di J akarta. Beliau m em iliki pengalam an s elam a lebih dari 25 tahun di berbagai bidang indus tri, s eperti Peps iCo Inc dan Analog Devices di Filipina. Beliau bergabung dengan PT Lippo Karawaci Tbk tahun 1993, lalu dengan J ardine Davies Inc, Filipina, tahun 1998. Kem udian, s elam a periode 2001-2005, beliau dipercaya menjabat s ebagai Chief Financial Officer PT Natrindo Telepon Seluler dan Direktur/CFO PT Bank Lippo Tbk.
Care e r and Work Expe rie nce s Mr. Reynold P. Ong has been appointed as Director of the Com pany s ince 2008 purs uant to GMS' Act No. 76 dated 31 March 2008, signed before Mrs . Poerbanings ih Adi Wars ito, S.H., a Notary in Jakarta. He is experienced for more than 25 years in various fields . He joined in Peps iCo Inc and Analog Devies in Philippines . In 1993, he joined in PT Lippo Karawaci, and then in J ardine Davies Inc in Philippines in 1998. Then during the period of 2001-2005, he was trus ted as Chief Financial Officer at PT Natrindo Telepon Seluler and Director/ CFO at PT Bank Lippo Tbk.
Riwayat Pe ndidikan Beliau memperoleh gelar MBA dari Univers ity of The Philippines dan gelar BSc dari De La Salle Univers ity, Filipina.
Academic Background He earned an MBA degree from Univers ity of The Philippines and a BSc degree from De La Salle Univers ity of Philippines .
Riwayat Jabatan dan Pe ngalaman Ke rja Bapak Harijono Suwarno telah m enjabat s ebagai Direktur Pers eroan s ejak tahun 2004 berdas arkan Akta Pernyataan Keputus an Rapat No. 70 tanggal 25 J uni 2004, dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbanings ih Adi Wars ito, S.H., Notaris di J akarta. Beliau m em bangun karirnya s ebagai Ins inyur di PT Guna Elektro. Lalu, s elam a periode 1977-1981, beliau menjabat sebagai Workshop Manager di PT Centronix dan kem udian bergabung dengan PT Panoram a Tim ur J aya, di mana beliau dipercaya memegang berbagai posisi strategis dengan jabatan terakhir sebagai Pres iden Kom is aris . Hingga kini beliau m as ih dipercaya m em egang jabatan Pres iden Kom is aris PT Telenet dan s ebagai Kom is aris PT Multipolar Technology Tbk.
Care e r and Work Expe rie nce s Mr. Harijono Suwarno has been s erving the Director of the Company since 2004 pursuant to AGMS' Act No. 70 dated 25 J une 2004, s igned before Mrs . Poerbanings ih Adi Wars ito, S.H., a Notary in J akarta. He built a career as an Engineer at PT Guna Elektro. During the period of 1977-1981, he s erved as Works hop Manager at PT Centronix and then joined in PT Panorama Tim ur J aya, where he was trus ted for various s trategic pos itions with the lates t pos ition as Pres ident Com m is s ioner. Currently he is s erving as Pres ident Com m is s ioner at PT Telenet and as Commissioner at PT Multipolar Technology Tbk.
Riwayat Pe ndidikan Beliau adalah lulusan Fakultas Teknik jurusan Telekom unikas i Univers itas Tris akti J akarta.
Academic Background He was graduated from Faculty of Engineering m ajoring Telecom m unication from Tris akti Univers ity in J akarta.
51
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perus ahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
STRUKTUR PERUSAHAAN Corporate Structure
52 PT Matahari Putra Prima Tbk.
50,2%
PT Matahari Dept. Store Tbk.
20,5%
Ritel FMCG dengan merek Hypermart, Foodmart & Boston
Operator Department Store Matahari
FMCG retailer under Hypermart, Foodmart & Boston brands
Department store operator under Matahari brand
RITEL
RITEL
PT Nuansa Multi Karya
PT Nadya Putra Investama
99,9%
99,9%
PT Multipolar Technology Tbk.
80,0%
PT Reksa Puspita Karya
PT Multipolar Multimedia Prima
99,9%
99,0%
PT First Media Tbk.
PT Indonesia Media Televisi
33,7%
65,0%
Layanan Televisi berbayar dan internet kabel pita lebar
Layanan Televisi satelit berbayar
Sistem intergrasi dan konsultasi TI IT cons ulting & infras tructure s olutions provider TMT
Cable media & broadband internet service provider
Satellite TV service provider TMT
TMT
PT Mitra Prima Kreasi
PT Nadya Prima Indonesia
PT Mentari Sinar Persada
PT Prima Mentari Persada
99,8%
99,3%
99,0%
99,0%
PT Gratia Prima Indonesia
PT Matahari Graha Fantasi
PT Panca Megah Utama
PT Prima Gerbang Persada
PT Surya Asri Lestari
PT Visionet International
99,9%
99,0%
99,0%
99,9%
80,0%
99,0%
50,0%
PT Graha Teknologi Nusantara
Toko buku Books & Beyond
Pusat hiburan keluarga Timezone
Layanan alih daya TI
Layanan data center
Books & Beyond bookstores
Timezone Family Entertainment
IT outsourcing operational and support solutions
Data center
RITEL
RITEL
TMT TMT
Artomoro Prima Internasional
51,0%
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
PT Multipolar Tbk. (MLPL)
Pacific Emerald Pte. Ltd. (Issuer)
100% Pacific Sapphire Pte. Ltd.
100% 53 PT Prima Karya Sejati
PT Prima Cakrawala Sentosa
PT Surya Cipta Investama
PT Surya Artha Sejati
PT Cahaya Artha Sejati
Prime Star Investment Pte. Ltd.
99,0%
99,9%
50,2%
99,0%
99,0%
100%
PT Tecnoves International
85,0%
PT Bank Nationalnobu Tbk.
20,95%
Operator satelit
Bank
Satellite operator
Bank
PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk.
66,0%
LinkNet
60,0% Layanan Televisi berbayar dan internet kabel pita lebar
LAINNYA Others
PT Momo Trimultiprima
40,0% Momo Coffee Shop
LAINNYA Others
99,0%
99,0%
RITEL CHINA
LAINNYA Others
PT Nusantara Multiprima
49,0% Momo Gadget Shop
Cable business TMT
PT Kharisma Artha Sejati
Pengelolaan dan penyimpanan arsip Docum ent m anagem ent s olutions provider
TMT
PT General Artha Sejati
LAINNYA Others
PT Air Pasifik Utama
99,9%
PT Matahari Pacific
99,9%
Layanan transportasi udara
Manajemen Property
Air transport solutions provider
Properties investment and management
LAINNYA Others
Konsolidasi Cons olidated
LAINNYA Others
Non-konsolidasi Non-Cons olidated
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perus ahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure
Presiden Direktur President Director
54 Direktur Corporate Services Corporate Services Director
Corp. Secretary & Resources Management Corp. Secretary & Resources Management
Corporate Legal
Direktur Corporate Communication Corporate Communication Director
Investor Relation
Public Relation
Direktur Corporate HR Corporate HR Director
CFO
HR Operation Corp HQ
Finance & Accounting
HR Opr. Business Units
Compliance
Special Project
Litigation
Talent Management Finance & Banking Relation
Policy & Compliance
Accounting
Property Accounts
Social Affairs & Industrial Relation
General Affairs
Consolidation & Reporting
Budget
Direktur China Operations China Operations Director
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJ ANG Ins titutions & Supporting Profes s ionals
55 DATA AKUNTAN INDEPENDEN PUBLIC ACCOUNT FIRM
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ Associates Plaza Asia lantai 10 Jl. Jend. Sudirman Kav 59 Jakarta 12109 – Indonesia T +62 21 5140 1340 F +62 21 5140 1350 www.rsm.aajassociates.com
BIRO ADMINISTRASI EFEK STOCK ADMINISTRATION BUREAU
PT Sharestar Indonesia BeritaSatu Plaza (d/h Gedung Citra Graha) Lt. 7 Jalan Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950 T +62 21 527 7966 F +62 21 527 7967
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Dis cuss ion And Analys is
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
57
ANALISA DAN TINJ AUAN MANAJ EMEN Management Discussion And Analysis
Dalam rangka m enghadapi s ituas i bis nis di tahun 2014, Pers eroan dan anak-anak perus ahaan telah m enerapkan s ejum lah inis iatif dalam rangka m enjaga tingkat profitabilitas s erta kemampuan Pers eroan dan anak-anak perus ahaan untuk m elakukan eks pans i us aha. In de aling with the bus ines s s ituation in 2014, the Com pany and its s ubs idiaries applied a num ber of initiatives in order to m aintain the profitability and capability of the Com pany and its s ubs idiaries to expand the bus ines s .
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analis a Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Tinjauan Bis nis Bus iness Overview
58
Tinjauan Makroe konomi Kondis i m akroekonom i Indones ia s epanjang tahun 2014 m enunjukkan tantangan dari faktor eksternal masih mempengaruhi sehingga diperlukan beberapa penyes uaian kebijakan perekonom ian di dalam negeri. Pada tahun ini, ekonom i dom es tik mas ih menghadapi volatilitas nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dollar AS yang mencapai Rp 12.440,yang dipengaruhi oleh pelem ahan aktivitas perekonom ian global m aupun regional s epanjang tahun 2014. Laju perekonomian Indonesia pada tahun ini melambat dari 5,58% di tahun 2013 menjadi 5,02% yang dibayangi dengan tingkat inflas i yang tinggi di level 8,36%.
Macro Economic Review Indones ian m acro econom y in 2014 was in challenging s ituation due external factor, thus some adjustments to the domestic economic policies were perceived neces s ary. This year, dom es tic econom y s aw volatile Rupiah exchange rate agains t US dollar reaching to the level of Rp 12.440, m os tly influenced by global as well as regional econom ies in 2014. Indones ian econom y grew at s lower pace from 5.58% in 2013 to 5.02% overs hadowed by the inflation rate which was at 8.36%.
Sem entara itu, perekonom ian dom es tik juga dihadapkan pada berbagai faktor risiko yang muncul dari ketidakpas tian s ituas i s os ial politik terkait pemilihan umum pres iden yang dilaks anakan pada pertengahan tahun 2014, yang dis us ul dengan penerbitan s ejum lah kebijakan ekonom i, s eperti kenaikan harga bahan bakar m inyak dan kenaikan s uku bunga acuan Bank Indones ia menjelang akhir tahun, yang dikhawatirkan akan memicu pelemahan daya beli konsumen. Kondisi tersebut sedikit banyak m em pengaruhi pengam bilan keputus an bis nis di tubuh Pers eroan dan anak-anak perus ahaan.
Meanwhile, dom es tic econom y als o dealt with any risk factors that were triggered by social political uncertainties due to pres idential election in m id 2014, followed by the is s uance of a num ber of econom ic policies , s uch as the hikes in the fuel price and Bank Indonesia's benchmark interest rate, which were projected to lead to weakening consumer purchasing power. Such condition indeed affects the decis ion m aking in the Com pany and its s ubs idiaries .
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Dis cuss ion And Analys is
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Strate gi Pe rus ahaan Dalam rangka m enghadapi s ituas i bis nis di tahun 2014, Pers eroan dan anak-anak perus ahaan telah m enerapkan s ejum lah inis iatif dalam rangka m enjaga tingkat profitabilitas s erta kem am puan Pers eroan dan anak-anak perus ahaan untuk m elakukan eks pans i us aha.
Company's Strate gie s In dealing with the bus ines s s ituation in 2014, the Company and its s ubs idiaries applied a number of initiatives in order to m aintain the profitability and capability of the Com pany and its s ubs idiaries to expand the bus ines s .
Pers eroan dan anak-anak perus ahaannya dalam hal ini telah m engam bil langkah-langkah agres if s erta prudent dalam rangka m em perluas bis nis perusahaan untuk mendukung kelangsungan bisnis Pers eroan s erta meningkatkan nilai inves tas i para pem egang s aham .
The Com pany and its s ubdiairies took prudent and aggres s ive s teps in expanding the bus ines s to facilitate the bus ines s continuity and increas e inves tm ent value of the s hareholders .
Kine rja Ope ras ional Anak Pe rus ahaan Strategi dan keputus an bis nis yang tepat dalam mengantisipasi peluang-peluang di pasar membawa Perseroan kembali mencatatkan kinerja operasional yang m em banggakan.
Ope rational Ove rview of the Subs idiarie s The fit bus ines s decis ions and s trategies that were in place to anticipate opportunities in the m arket led the Com pany to s atis fafyin operational res ults .
Pada s egm en bis nis ritel, Pers eroan berhas il m em peroleh kontribus i pendapatan s ebes ar 86%, yakni s ekitar Rp 14,7 triliun yang m erupakan peningkatan dari kontribus i yang dicatatkan pada tahun 2013 s ebes ar Rp 12,9 triliun. Sem entara itu, s egm en us aha ini pada periode ters ebut berhas il m encatatkan laba bruto Rp 3 triliun, naik dari Rp 2,4 triliun yang diperoleh di tahun 2013 dengan beban pokok penjualan barang dan jas a pada s egm en us aha ini m encapai Rp 11,7 triliun dari s ebelum nya Rp 10,4 triliun di tahun 2013.
Retail s egm ent of the Com pany contributed 86% of Rp 14.7 trillion to total revenue of the Com pany, an increase from Rp 12.9 trillion in 2013. In addition, the gros s profit derived from the s egm ent was recorded at Rp 3 trillion, increas ing from Rp 2.4 trillion in 2013 as the cos t of goods s old ros e to Rp11.7 trillion from Rp 10.4 trillion in 2013. The pos itive perform ances were res ults of the im plem entation of aggres s ive expans ion s trategies by MPPA and its other retail-bas ed s ubs idiaries .
Pencapaian yang positif ini didukung oleh strategi ekspansi yang agresif yang diterapkan oleh MPPA dan anak perusahaan Perseroan lainnya di bidang ritel. MPPA pada periode ini berhasil menambah 42 gerai baru sehingga total gerai yang dikelola MPPA dalam konsep multiformat (Hypermart, Foodmart, Foodmart Gourmet, dan Boston Health & Beauty) mencapai 267 unit. Pada tahun ini, Hypermart yang menargetkan segmen pasar kelas menengah mengelola 107 gerai dengan luas toko mencapai 6.080 meter persegi dan jumlah produk yang ditawarkan mencapai 26.00030.000. Pada periode ini juga, Hypermart memperkenalkan konsep 'G7' (Generasi ke-7) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan sebagai hypermarket berkelas dunia yang memiliki tampilan visual lebih menarik, pilihan produk yang lebih beragam, dan memiliki standar pelayanan tinggi.
MPPA in the period s ucces s fully added 42 new outlets , thus bringing total outlets m anaged by MPPA in a m ultiform concept (Hyperm art, Foodm art, Foodm art Gourm et, and Bos ton Health & Beauty) to 267 units . This year, Hyperm art that targeted middle-class market managed 107 outlets with total bus ines s s pace of 6,080 s qm and 26,00030,000 products on dis play. Als o in the period, Hyperm art began introducing 'G7' (Seventh Generation) to bring better s hopping experience to the customers at a world-class hypermarket that cam e with m ore interes ting des ign, m ore varied products and higher s ervice s tandard.
59
Kinerja 2014
60
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analis a Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Gerai Hypermart pertama yang mengus ung kons ep G-7 diterapkan untuk Lippo Village. Sejak tahun 2013, penguas aan pas ar Hyperm art di tingkat nas ional m encapai lebih dari 35%.
The firs t Hypermart outlet that applied G-7 concept was at Lippo Village. Since 2013, Hyperm art's domination at national market was more than 35%.
Sem entara itu, pada tahun 2014, Departem en Foodm art terdiri dari 11 gerai Foodm art Gourm et, 10 gerai Foodm art Superm arket dan 37 gerai Foodm art Expres s . Foodm art m engontribus i 8% terhadap total pendapatan MPPA.
Meanwhile, in 2014, the Foodm art Departm ent managed 11 Foodmart Gourmet outlets, 10 Foodmart Superm arket outlets and 37 Foodm art Expres s outlets . Foodm art contributed 8% to total MPPA's revenue.
Sedangkan Bos ton pada tahun 2014 mengelola 102 gerai dengan luas toko mencapai 53 meter pers egi.
Bos ton, on the other hand, in 2014 managed a total of 102 outlets with total bus ines s s pace of 53 s qm .
Hingga tanggal 31 Des em ber 2014, MPPA mencatat peningkatan pendapatan penjualan - Neto m enjadi Rp 13,6 triliun dengan laba tahun berjalan m encapai Rp 554 m iliar yang m eningkat 24,5% dari perolehan tahun 2013.
Through Decem ber 31, 2014, MPPA recorded an increas e in net s ales to Rp 13.6 trillion with Rp 554 billion profit for the year that ros e by 24.5% from that of 2013.
Lalu, kondis i pas ar China yang m as ih atraktif ikut m endukung perkem bangan bis nis ritel yang dijalankan Pers eroan m elalui dua entitas anak usahanya, Robbinz Department dan Hipermart, yang pada tahun 2014 masing-masing menambah jumlah gerai yang dioperasikannya menjadi 4 gerai di 4 kota dan 3 gerai di 3 kota di China. Robbinz Departm ent Stores m encatat peningkatan penjualan s ebes ar 20% atau Rp 2,2 triliun dibandingkan tahun 2013 dengan nilai EBITDA m eningkat 114% m enjadi Rp 100 m iliar dibandingkan EBITDA tahun 2013.
Meanwhile, the attractive Chines e m arket als o s upported our retail bus ines s expans ion m anaged though two s ubs idiaries , i.e. Robbinz Departm ent and Hiperm art, which in 2014 s ucceeded to open new outlets to m ake a total of 4 outlets of Robbinz Departm ent in 4 cities and 3 outlets of Hiperm at in 3 cities in China. Robbinz Department Stores booked 20% s ales increas e or equal to Rp 2.2 trillion com pared to that of 2013 with EBITDA value increas ing by 114% to Rp 100 billlion com pared to out 2013 EBITDA.
Selain dari MPPA, s egm en ritel juga diperkuat oleh eks pans i yang dilakukan MDS, di m ana Perseroan memiliki 20,5% kepemilikan di MDS. MDS di tahun ini juga berhasil meningkatkan jumlah gerai yang dioperas ikannya m enjadi 131 gerai dari 125 gerai di tahun 2013, yaitu dengan perincian 22 gerai di area Sumatera, 79 gerai di area J awa, 25 gerai di area Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, serta 5 gerai di daerah lainnya. MDS pada tahun ini juga telah m enandatangani 10 Nota Kes epaham an terkait pem bukaan gerai baru di s ejum lah lokas i yang diharapkan m ulai beroperas i tahun 2015. MDS m eraih pendapatan bers ih s ebes ar Rp 7,9 triliun atau meningkat 17,3% dan laba komprehensif tahun berjalan s ebes ar Rp 1,4 triliun.
Bes ides MPPA, MDA's expans ion in 2014 als o s trengthened the retail contribution. The company, where we have 20% of its stake, this year succeeded to increas e the num ber of its outlets to 131 from 125 outlets in 2013, of which 22 outlets are located in Sum atera, 79 outlets in J ava, 25 outlets are located in Kalim antan, Sulawes i and Maluku, and the other 5 outlets in other regions . MDS this year als o s igned 10 Mem orandum of Unders tandings on the opening of new outlets in some locations that will start operating in 2015. MDS recorded a net sales of Rp 7.9 trillion or an increase of 17.3% while comprehensive income of the current year was recorded at Rp 1.4 trillion.
Sementara itu, dari segmen bisnis TMT, Perseroan memperoleh kontribusi pendapatan konsolidasi
Meanwhile, the Company's TMT segment contributed cons olidated revenue of Rp 1,941.4 billion,
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Dis cuss ion And Analys is
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
sebesar Rp 1.941,4 miliar yang mencerminkan kenaikan sebesar 34,6% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 1.415,5 miliar. Segmen usaha ini juga menghasilkan laba bruto sebesar Rp 114,1miliar atau meningkat 91,2% dibandingkan tahun sebelumnya dengan beban pokok penjualan atas barang dan jasa meningkat menjadi Rp 1,8 triliun dari sebelumnya Rp 1,4 trilun. Hal ini didukung oleh kontribusi dari MLPT dan VisioNet semakin dipercaya untuk menjadi pemasok bagi produk dan layanan TI kelas dunia dari perusahaan global, seperti IBM, Cisco, Microsoft, Oracle dan NCR, untuk memenuhi kebutuhan akan layanan TI yang terintegrasi dan komprehensif di kalangan korporasi di Indonesia. MPLT beserta anak-anak perusahaan akan melanjutkan fokus bisnisnya pada penyediaan solusi dan layanan TI, terutama cloud computing, big data dan analytics, security dan mobility serta Business Process Managed Services. Selain itu, perusahaan juga fokus mengembangkan solusi yang mendukung layanan bagi segmen pasar perbankan, terutama untuk branchless banking solutions. Bahkan anak perusahaan MLPT, Graha Teknologi Nusantara, pada bulan November tahun ini meluncurkan bisnis data center dengan infrastruktur Tier-4 yang canggih dalam sebuah acara yag dihadiri oleh perusahaan potensial terpilih. Pelucuran total dari solusi bisnis ini ditargetkan tahun 2016. Sementara itu, BigTVjuga menutup performa 2014 dengan total pelanggan mencapai 400.000.
repres enting a 34.6% hike com pared to Rp 1,415.5 billion in the previous year. The bus ines s s egm ent als o generated gros s profit of Rp 114.1billion or a 91.2% increas e from that of the previous year with cost of goods and services sold increasing to Rp 1.8 trillion from previous ly Rp1.4 trillion. The perform ance was m os tly contributed by MLPT and Vis ioNet which s erve as trus ted and reliable vendors for world clas s IT products and s ervices from global com panies , s uch as IBM, Cis co, Micros oft, Oracle and NCR, to provide integrated and com prehens ive IT s olutions for corporations in Indones ia. MPLT and its s ubs idiaries will cons is tently focus on developing IT s olutions and services, particularly cloud computing, big data and analytics , s ecurity and m obility as well as Business Process Managed Services. In addition, the company is also developing solutions for banking sector, particularly the branchless banking solutions. MLPT's s ubs idiary, Graha Teknologi Nus antara, in Novem ber this year conducted a s oft launch to its data center bus ines s that highlights s tate of the art Tie r-4 infras tructure at an event which was attended by potential com panies . The s olution will com pletely be launched in 2016. Then, BigTV clos ed the year by s ucces s fully collecting 400,000 s ubs cribers .
First Media juga menutup tahun ini dengan perolehan pendapatan yang signifikan, yaitu mencapai Rp 2,03 triliun atau meningkat dari perolehan tahun 2013 sebesar Rp 1,75 triliun. Pelepasan 25,06% saham First Media di anak perusahaannya, PT Link Net, telah memperkuat kondisi finansial perusahaan pada tahun ini.
Firs t Media als o clos ed the year with s ignificant revenue in am ount of Rp 2.03 trillion, increas ing from Rp 1.75 trillion in 2013. The dives tm ent of 25.06% of Firs t Media's s take in its s ubs idiary, PT Link Net, has s trengthened its financial condition this year.
Segmen bisnis lainnya yang dioperasikan melalui entitas anaknya, PT Multifilling Mitra Indonesia, dan anak perusahaan di bidang properti ritel, yakni PT Matahari Pacific dan PT Nadya Putra Investama, mengontribusi pendapatan sebesar Rp 446 miliar dari sebelumnya Rp 365 miliar di tahun 2013. Segmen usaha lain-lain ini menghasilkan rugi bruto sebesar Rp 63,6 miliar dari sebelumnya Rp 107,1 miliar. Beban pokok penjualan barang dan jasa sebesar Rp 509,4 miliar dari Rp 257,8 miliar di tahun 2013.
Other bus ines s s egm ent operated through our s ubs idiary, PT Multifilling Mitra Indones ia, and its s ubs idiaries in retail property s egm ent, PT Matahari Pacific and PT Nadya Putra Investama, contributed Rp 446 billion revenue to the Company's total revenue after last year it successfully generated Rp 365 billion revenue. Other bus ins es s s egments , however, suffered from gross loss of Rp 63.6 billion from previous ly Rp 107.1 billion. Cos t of goods and s ervices s old increas ed to Rp 509.4 billion from Rp 257.8 billion in 2013.
61
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analis a Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Tinjauan Keuangan Financial Review
Perseroan berhasil merealisasikan nilai penjualan - neto s ebes ar Rp 17.074,2 m iliar di tahun 2014, atau m erupakan kenaikan s ebes ar 16% dari perolehan tahun 2013 s ebes ar Rp 14.765 m iliar.
62 The Company's net s ales experienced a 16% hike to Rp 17,074.2 billion in 2014, from Rp 14,765 billion in 2013. 2013.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
• As e t Nilai as et Pers eroan per tanggal 31 Des em ber 2014 tercatat sebesar Rp 22,8 triliun dibandingkan dengan Rp 20,3 triliun, yang didukung terutam a oleh as et tidak lancar yang m encapai Rp 11,5 m iliar dari hanya Rp 8,2 m iliar tahun 2013. Sebaliknya di s is i as et lancar terjadi penurunan nilai dari s ebelum nya Rp 12.056 m iliar m enjadi hanya Rp 11.278,3 m iliar di tahun 2014 s etelah kas dan s etara kas m enurun ke level Rp 2.707,5 m iliar dari s ebelum nya Rp 4.301,5 m iliar. Sementara itu, Perseroan meningkatkan investasi pada entitas as os ias i m enjadi Rp 4.333,7 m iliar pada tahun 2014, dari s ebelum nya Rp 1.866,1 m iliar dan as et tetap juga m eningkat 14,3% m enjadi Rp 1.759 m iliar.
• As s e ts The Com pany's as s ets as per 31 Decem ber 2014 were realized at Rp 22.8 trillion from Rp 20.3 trillion in the previous year, s upported by non-current as s ets reaching to Rp 11.5 billion from Rp 8.2 billion in 2013. On the other hand, the current as s ets fell from previous ly Rp 12,056 billion to only Rp 11,278.3 billion in 2014 following the fall in cash and cash equivalents to Rp 2,707.5 billion from previous ly Rp 4,301.5 billion. Meanwhile, the Company, increased its investment in the associates to Rp 4,333.7 billion in 2014, from Rp 1,866.1 billion while fixed as s ets als o ros e by 14.3% to Rp 1,759 billion.
• Liabilitas Liabilitas Pers eroan m engalam i peningkatan s ebes ar 10,86% m enjadi Rp 12.502,6 m iliar pada tahun 2014 dari s ebelum nya Rp 11.278,1 m iliar. Baik liabilitas jangka pendek m aupun liabilitas jangka panjang, Pers eroan mengalami kenaikan.
• Liabilitie s The Com pany's liabilities ros e by 10.86% to Rp 12,502.6 billion in 2014 from previous ly Rp 11,278.1 billion. Both current liabilities and non-current liabilities of the Company increas ed.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Dis cuss ion And Analys is
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan masing-masing s ebes ar 6,6% dan 20,6% menjadi Rp 8.372 miliar dan Rp 4.131 m iliar, m enyus ul kenaikan utang obligas i m aupun beban akrual.
Both current liabilities and non-current liabilities experienced hikes of 6.6% and 20.6% to Rp 8,372 billion and Rp 4,131 billion, respectively, following the hike in bonds payables and accrued expens es .
• Ekuitas J um lah ekuitas yang dim iliki Pers eroan per 31 Des em ber 2014 m eningkat Rp 10.295,6 m iliar dari s ebelum nya Rp 8.977,1 m iliar. Kenaikan jumlah ekuitas didukung oleh kenaikan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya dari Rp 4.232,4 m iliar di tahun 2013 m enjadi Rp 5.913,6 m iliar di tahun 2014.
• Equity Total equity of the Company as per 31 December 2014 ros e to Rp 10,295.6 billion from previous ly Rp 8,977.1 billion. The hike in equity value was contributed by the increas e in retained earnngs unappropriated. The retained earnings unappropriated ros e from Rp 4,232.4 billion in 2013 to Rp 5,913.6 bilion in 2014.
Keterangan
Description
2014
2013
Aset Lancar
Current Assets
11.278.328
12.055.961
Aset Tidak Lancar
Non Current Assets
11.519.877
8.199.308
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
8.371.770
7.851.921
Liabilitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
4.130.864
3.426.221
Ekuitas
Equity
10.295.571
8.977.127
Saldo Laba
Retained Earnings
5.915.449
4.233.942
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
• Pe njualan - Ne to Pers eroan berhas il m erealis as ikan nilai penjualan - neto s ebes ar Rp 17.074,2 m iliar di tahun 2014, atau m erupakan kenaikan s ebes ar 16% dari perolehan tahun 2013 sebesar Rp 14.675 m iliar. Segm en ritel m as ih m enjadi kontributor utam a, di m ana MPPA m engontribus i total penjualan - neto sebesar Rp 13,6 triliun atau naik 14,1% dari kontribusi pendapatan yang dicatatkan grup perus ahaan ritel terkem uka ini di tahun 2013. Sem entara dari s egm en TMT, Multipolar Technology m em berikan kontribus i Rp 1.941,4 m iliar terhadap total pendapatan Pers eroan.
• Ne t Sale s The Company's net sales experienced a 16% hike to Rp 17,074.2 billion in 2014, from Rp 14,675 billion in 2013. The retail s egm ent was s till the m ain contributor with MPPA group, which is the leading retail chain in Indonesia contributing Rp13.6 trillion net s ales or an increas e by 14.1% from revenue contribution in 2013. Meanwhile, repres enting the TMT s egm ent, Multipolar Technology group contributed Rp 1,941.4 billion to total revenue of the Com pany.
63
Kinerja 2014
64
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analis a Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
• Be ban Pokok Pe njualan Barang dan Jas a Pada tahun ini beban pokok penjualan barang dan jas a terealis as i s ebes ar Rp 14.043,4 m iliar dari sebelumnya Rp 12.070,6 miliar di tahun 2013.
• Cos t of Goods and Se rvice s Sold This year cos t of goods and s ervices s old were reliazed at Rp 14,043.4 billion from previous ly Rp 12,070.6 billion in 2013.
• Laba Bruto Perseroan pada tahun ini membukukan laba bruto s ebes ar Rp 3.031 m iliar, atau m eningkat 16,4% dari perolehan laba kotor 2013.
• Gros s Profit The Com pany this year booked a gros s profit of Rp 3,031 billion, or ros e by 16.4% from the gros s incom e in 2013.
• Laba Tahun Be rjalan Pada periode ini, laba tahun berjalan Pers eroan terealis as i s ebes ar Rp 2.108,6 m iliar, atau meningkat 28,1% dari posisi di tahun 2013 sebesar Rp1.646 m iliar.
• Profit For The Ye ar This year, profit for the year of the Company was realized at Rp 2,108.6 billion, an increase by 28.1% from Rp1,646 billion in 2013.
• Jumlah Pe ndapatan Kompre he ns if Tahun Be rjalan Pers eroan juga m am pu m erealis as ikan jum lah pendapatan komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 2.149,4 m iliar.
• Total Compre he ns ive Income For The Ye ar The Company also realized a total comprehensive incom e for year am ounting to Rp 2,149.4 billion.
Keterangan
Remarks
2014
2013
Penjualan - Neto
Net Sales
17.074.247
14.674.766
Beban Pokok Penjualan Barang dan Jasa
Cost of Goods and Services Sold
(14.043.360)
(12.070.568)
Laba Bruto
Gross Profit
3.030.887
2.604.198
Laba Tahun Berjalan
Profit For The Year
2.108.569
1.645.910
Jumlah Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income for the Year
2.149.367
1.623.148
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Dis cuss ion And Analys is
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED CASH FLOW STATEMENTS
• Kas dan Se tara Kas Kas dan s etara kas pada akhir periode tercatat s ebes ar Rp 2.707,5 m iliar, m enurun dari s ebelum nya Rp 4.301,5 m iliar pada tahun 2013.
• Cas h and Cas h Equivale nts Cas h and cas h equivalents at end of period was recorded at Rp 2,707.5 billion, decreas ing from Rp 4,301.5 billion in 2013.
• Kas Ne to untuk Aktivitas Ope ras i Arus kas bersih yang berasal dari aktivitas operasi m engalam i m inus Rp 338,0 m iliar m enyus ul peningkatan pada jumlah pembayaran kas kepada pem as ok m es kipun penerim aan kas dari penjualan naik 15,6% dibandingkan penerim aan tahun 2013.
• Ne t Cas h Us e d In Ope rating Activitie s Net cas h flow derived from operating activities was recorded minus Rp 338.0 billion as the cas h paid to s uppliers increas ed while cas h received from sales was up 15.6% compared to receivables in 2013.
• Kas Be rs ih untuk Aktivitas Pe ndanaan Arus kas yang dipergunakan untuk aktivitas pendanaan m engalam i peningkatan dari sebelumnya Rp 160,7 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 297,0 m iliar di tahun 2014.
• Ne t Cas h Us e d In Financing Activitie s Cas h flow us ed for financing activities ros e from Rp 160.7 billion in 2013 to Rp 297.0 billion in 2014.
• Kas Be rs ih untuk Aktivitas Inve s tas i Arus kas dari aktivitas inves tas i m enunjukkan minus Rp 966,4 miliar dari s ebelumnya Rp 415,5 m iliar di tahun 2013, s etelah terjadi penurunan pada hasil pengembalian uang muka dan jaminan s ewa dan pengurangan as et keuangan lancar lainnya. Nam un begitu, Pers eroan m encatat peningkatan pendapatan dividen dan has il penjualan as et tetap.
• Ne t Cas h Us e d In Inve s ting Activitie s Cas h flow from inves tm ent activities s howed m inus Rp 966.4 billion from Rp 415.5 billion in 2013, following the decreas e in refunds of rental advances and depos its and deduction of the current financial as s ets . Yet, the Com pany recorded an increas e in dividend incom e and incom e from dis pos al of fixed as s ets .
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
SOLVENCY
Pers eroan m em iliki kecukupan m odal s erta nilai aset yang memadai sehingga menjamin pelaksanaan s eluruh kewajiban Pers eroan.
The Com pany has adequate capital and as s ets to guarantee the fulfillm ent of all liabilities of the Com pany.
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG PERUSAHAAN
COLLECTIBILITY
Pers eroan m em iliki tingkat ris iko yang rendah terkait kolektibilitas piutang, karena bisnis ritel yang dijalankan m elalui MPPA, Robbinz Departm ent m aupun Hiperm art m elakukan penjualan barang dan jas a s ecara tunai.
The Company has low collectibility ratio, as the retail bus ines s operated through MPPA Group, Robbinz Department as well as Hipermart received payment from the s ale of its goods and s ervices in cas h.
65
Kinerja 2014
66
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analis a Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Sem entara itu, di s egm en us aha TMT dan s egm en us aha lainnya, ris iko ini relatif term itigas i dengan penerapan pengendalian internal yang baik di lingkungan m as ing-m as ing perus ahaan.
Meanwhile, risk emerging from the operation of TMT bus ines s s egm ent and other bus ines s s egm ents were relatively mitigated through the implementation of good inernal control in each of the s ubs idiaries .
STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE
Struktur perm odalan Pers eroan per 31 Des em ber 2014 m enunjukkan bahwa jum lah s aham ditem patkan dan dis etor penuh m encapai 10.064.747.323 lem bar s aham , yang terdiri dari 467.942.000 lem bar s aham Kelas A, 1.228.347.890 lem bar s aham Kelas B dan 8.368.457.433 lem bar s aham kelas C.
The Company's capital structure as per 31 December 2014 s howed that the is s ued and paid-in capital was 10,064,747,323 shares, consisting of 467,942,000 A Clas s s hares , 1,228,347,890 B Clas s s hares and 8,368,457,433 C Clas s s hares .
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
REALIZATION OF PUBLIC OFFERING FUND
Berdas arkan Pros pektus Penawaran Um um Terbatas V Pers eroan, perolehan dana has il pelaks anaan Waran Seri II s eluruhnya akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan.
Bas ed on the Lim ited Public Offering V Pros pectus of the Company, the receipt of funds from the Series II Warrants execution will entirely be used for working capital purpos es of the Com pany.
Jenis Efek
Tanggal Penerbitan
Total Efek yang Diterbitkan
Type of Date of Total Warrants Securities Publication Issued
Efek yang Telah Dikonversi
Warrants Converted Jumlah
Nilai Rp.
Total
Value Rp.
Waran 14 April 2010 2.345.487.020 2.337.204.493 584.301.123.250 Seri II
Jumlah Efek yang Tidak Dikonversikan
Total Warrants Not Converted
8.282.527
Rencana Realisasi Penggunaan Penggunaan Dana Dana Menurut Menurut Prospektus Prospektus Planning Realization Use Use of of Funds Based Funds on Prospectus Based on Prospectus seluruhnya akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan
Sisa Dana Hasil Konversi
Remaining Proceeds Conversion
500.894.640.107
83.406.483.143
500.894.640.107
83.406.483.143
Entirely will be used for working capital purposes of the Company Total
2.345.487.020 2.337.204.493 584.301.123.250
Catatan Sis a dana has il konvers i s aham dis im pan dalam bentuk depos ito dengan perincian s ebagai berikut: a. Depos ito pada Bank BPR Akas ia, dengan tingkat bunga depos ito s ebes ar 10%, untuk jangka waktu 1 bulan. b. Rekening giro - dalam m ata uang IDR dengan tingk at bunga s am pai dengan 5%. c. Rekening giro - dalam m ata uang USD dengan tingk at bunga s am pai dengan 2%.
8.282.527
Note s The res t of convertible s tocks are s aved in depos its , and the details are as follows : a. One-month depos its in Bank BPR Akas ia, with interes t rate of 10%. b. Dem and depos it - in IDR and interes t rate of 5%. c. Dem and depos it- in USD and interes t rate of 2%.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Dis cuss ion And Analys is
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJ ADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
INFORMATION AND MATERIAL FACTS AFTER THE ACCOUNTING DATE
Pers eroan m enegas kan tidak ada peris tiwa yang bersifat material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
The Company confirmed that there was no material event occurring after the accounting date.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECTS
Kam i m enilai beberapa ris iko us aha yang dihadapi di tahun 2014 akan berlanjut ke tahun 2015, terutama dari faktor m akroekonom i dan s os ial politik yang dikhawatirkan berpengaruh pada daya beli konsumen. Bagi Perseroan yang bergerak di segmen bis nis ritel, s ituas i ini m em butuhkan penerapan s trategi yang terarah dan terukur agar Pers eroan m am pu m em pertahankan laju pertum buhannya.
We expects that s om e of the ris ks we dealt in 2014 will be be lingering in 2015, particularly ris ks of m acroeconom ic and s ocial political uncertainties , thus raising our concern that they will influence the cons um er purchas ing power. For a retail com pany like us , s uch s ituation requires us to prepare for m eas ured and well-planned s trategies to help m aintain our growth pace.
Mes kipun m enghadapi potens i ris iko ters ebut, langkah eks pans i Pers eroan di tahun 2015 m as ih akan berlanjut, dengan lebih fokus pada pengem bangan bis nis di luar J awa. Untuk s egm en bis nis ritel, MPPA m enargetkan lebih dari 60% dari total gerai yang akan dibuka di tahun 2015 berada di luar J awa, dalam rangka m em inim alis ir ris iko pers aingan us aha nam un m em iliki potens i pendapatan yang lebih tinggi.
Des pite the ris k potential, the Com pany is s till com m itted to continue with the im plem entation of bus ines s expans ion plan in 2015, yet the expans ion focus will be beyond Java Island. For retail segment, MPPA group is planning that more than 60% of total outlets to be opened in 2015 will be beyond J ava Is land, as part of m itigation effort agains t the bus ines s competition yet the s trategy offers higher revenue potential.
MPPA juga akan m em aks im alkan infras truktur logis tiknya s erta pros es dis tribus i agar m am pu memfasilitasi ekspansi usaha MPPA sehingga dapat m elayani pelanggan jauh lebih baik dan lebih cepat daripada perus ahaan pes aingnya. Seluruh upaya ini diharapkan akan semakin mempermudah langkah MPPA untuk m erealis as ikan vis i 'Making MPPA Number One'.
MPPA Group als o maximizes logis tic infras tructure and dis tribution proces s in order to facilitate the bus ines s expans ion plan and s erve the cus tom ers better and fas ter com pared to its com petitors . All of the s trategies are expecte to contribute to the realization of MPPA's vis ion 'Making MPPA Num ber One'.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Dalam rangka mempertahankan kepemimpinannya di m as ing-m as ing pas ar yang diwakilinya, s etiap s egm en bis nis yang dikelola oleh Pers eroan telah m engem bangkan berbagai kegiatan pem as aran yang agres if nam un juga terarah dan terukur.
As part of efforts to s ecure the market leaders hips of each subsidiary, each business segment managed by the Company had developed aggres s ive but als o m eas ured m arketing s trategies .
67
Kinerja 2014
68
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analis a Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
1. Se gme n Bis nis Rite l Pada s egm en bis nis ritel, m is alnya, kegiatan pemasaran yang dilakukan termasuk peluncuran kons ep baru “G7” oleh gerai Hypermart. Kons ep bis nis “G7” ini terfokus pada penciptaan pengalam an berbelanja dengan tam pilan vis ual berkelas dunia dengan pilihan produk yang lebih beragam yang m ewakili gaya hidup m odern. Konsep ini juga menerapkan standar operasional yang lebih tinggi. Gerai Hypermart yang pertama kali mengusung konsep G7 adalah gerai di Lippo Village yang m endapat res pon s angat baik dari pelanggan s ebagaim ana diindikas ikan dalam peningkatan penjualan m aupun jum lah pengunjung. Kons ep G7 ini juga akan diadops i oleh gerai Hipermart yang beroperasi di sejumlah wilayah di China.
1. Re tail Se gme nt The marketing s trategies for our retail s egment, for instance, included the launch of new shopping concept called “G7” by Hyperm art. The “G7” concept focus es on creating a new s hopping experience in a world-clas s s hopping des ign and more varied product selections that represent the m odern lifes tyle. The concept als o applied high operational s tandard. The firs t Hyperm art outlet that applied the G7 concept was at Lippo Village, which attained good res pons e s o far from the cus tom ers as indicated fron the increases in sales and the number of customers. We plan the G7 concept to be applied at Hipermart outlets operating in s om e cities in China.
2. Se gme n Bis nis TMT Sem entara itu, inovas i tiada henti m endukung pem as aran s egm en bis nis TMT. Segm en bis nis ini terus membenahi performanya dengan fokus pada pengem bangan s olus i inti. Multipolar Technology bes erta anak-anak perus ahaannya fokus m engem bangkan s olus i layanan berbas is cloud, big data dan analytics, security dan mobility s erta business process managed services. Selain itu, grup perus ahaan ini juga m enjajaki peluang pada pengem bangan s olus i perbankan, yaitu berupa e-money dan branchless banking. Kinerja s egmen TMT juga diperkuat melalui peluncuran perdana Data Center Tie r-4 yang dikelola oleh Graha Teknologi Nus antara (GTN), yang adalah anak Multipolar Technology.
2. TMT Se gme nt Meanwhile, the relentless innovations really eased the m arketing of TMT s egm ent. The bus ines s s egment cons is tently improved its performance with focus on the development of core businesses. Multipolar Technology and its s ubs idiaries were focus ing on the developm ent of s olutions bas ed on the platform of cloud, big data and analytics , security and mobility as well as business process managed services. Besides, the Group also tapped the opportunities for developing banking solutions, among which were the branchles s banking. TMT s egm ent was als o s trengthened by the launch of the Tie r-4 Data Center m anaged by Graha Teknologi Nus antara (GTN), a Multipolar Technology's s ubs idiary.
Sem entara itu, PT IMTV yang m engelola brand layanan TV berbayar BigTV juga m eningkatkan eks is tens inya di pas ar, terutam a di s aluran High Definition (HD) m elalui penyediaan s aluran layanan terbanyak dan pilihan paket dengan harga kompetitif. BigTVmeraih penghagaan rekor MURI pada bulan Novem ber 2014 s ebagai “Penyedia TV berbayar dengan jum lah s aluran terbanyak di Indones ia.”
Then, PT IMTV that operates a pay-TV s ervice under BigTV brand successfully strengthened its m arket pres ence, particularly in High Definition (HD) s ervice by providing the m os t channels and com petitive packages . BigTV earned an Indonesia's Record Museum award in November 2014 as i “A Pay-TV provider with the m os t channels in Indones ia.”
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Dis cuss ion And Analys is
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
KEBIJ AKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Pada tahun 2014, s es uai keputus an pem egang saham melalui RUPST yang diselenggarakan tanggal 11 April 2014 dan telah diaktakan dengan Akta Berita Acara Rapat Um um Pem egang Saham Tahunan No. 18 dan Akta Pernyataan Keputus an Rapat No. 19 yang dis ahkan di hadapan Notaris Rini Yulianti, S.H., Pers eroan m enyetujui pem bagian dividen tunai s ebes ar Rp 213,373 m iliar (dua ratus tiga belas m iliar tiga ratus tujuh puluh tiga juta rupiah) atau Rp 21,2 (dua puluh s atu koma dua) per saham kepada para pemegang saham yang namanya tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 21 Mei 2014. Sem entara itu, pem bayaran dividen dilakukan pada tanggal 5 J uni 2014. Berikut riwayat pem bayaran dividen Pers eroan:
In 2014, according to the s hareholders ' decis ion through AGMS held on April 11, 2014, and was confirm ed through the Act of Minutes Meeting of Annual General Meeting of Shareholders No. 18 and Act of Meeting's Decis ion No. 19 which was s igned before Rini Yulianti, S.H., a Notary, the Com pany agreed to pay dividend in cas h in am ount of Rp 213,373 billion (two hundred thirteen billion three hundred s eventy three m illion rupiah) or Rp 21.2 (twenty one point two rupiah) per s hare to the s hareholders regis tered on the lis t of s hareholders as of May 21, 2014. Meanwhile, the dividend was paid on J une 5, 2014. Below is the report on the Com pany's dividend paym ent:
RIWAYAT PEMBAYARAN DIVIDEN His tory of Divide nd Payouts Tanggal Pembayaran Payment Date
Periode Period
Tanggal RUPST
Dividen
Jumlah Saham yang Beredar
Jumlah Dividen yang dibayarkan
AGM Date
Dividend/Share
Outstanding Shares
Total Dividend Payout
4-Jul-07
Tahun buku 2006/ The Book Year of 2006
23-May-07
1
6,785,159,000
6,785,159,000
5-May-08
Tahun buku 2007/ The Book Year of 2007
19-Mar-08
1
6,785,159,000
6,785,159,000
28-Jun-10
Tahun buku 2009/ The Book Year of 2009
14-May-10
2.15
7,727,542,830
16,614,217,085
24-Mar-11
Tahun buku 2010/ The Book Year of 2010
14-Feb-11
10
7,727,542,830
77,275,428,300
7-Jun-12
Tahun buku 2011/ The Book Year of 2011
27-Apr-12
1
7,727,542,968
7,727,542,968
4-Jun-13
Tahun buku 2012/ The Book Year of 2012
24-Apr-13
1
10,064,747,323
10,064,747,323
05-Jun-14
Tahun buku 2013/ The Book Year of 2013
11-Apr-14
21.2
10,064,747,323
213,372,643,248
69
Kinerja 2014
70
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analis a Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
INFORMASI MATERIAL, ANTARA LAIN MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL, TRANSAKSI AFILIASI, DAN TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
MATERIAL INFORMATION, INCLUDING INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER, ACQUISITION, DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING, AFFILIATION TRANSACTION, AND TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTEREST
Pada bulan Des em ber 2014, Pers eroan s erta PT Surya Cemerlang Sejati (“SCS”), anak perusahaan Pers eroan m elakukan pengalihan s aham PT Prim a Wira Utam a (“PWU”) dalam rangka penataan kem bali kepem ilikan s aham unit us aha dalam kelom pok us aha Pers eroan. Pers eroan m engalihkan kepem ilikan s aham nya s ebes ar 9.999.000 lem bar s aham kepada PT Bintang Merah Perkas a Abadi (“BMPA”) s erta SCS m engalihkan kepem ilikan s aham nya s ebes ar 1.000 lem bar s aham kepada PT Margayu Vatri Chantiqa (“MVC”). BMPA dan MVC merupakan anak perus ahaan yang dim iliki s ecara langs ung m aupun tidak langs ung oleh KBLV. Trans aks i ini bernilai Rp 1,5 m iliar dengan jum lah as et bers ih yang dijual s ebes ar Rp 1,475 m iliar.
In Des em ber 2014, the Com pany and PT Surya Cemerlang Sejati (“SCS”), the Company's s ubs idiary trans ferred its s take in PT Prim a Wira Utam a (“PWU”) as part of res tructuring of s take owners hip in the Com pany's group. The Com pany s old 9,999,000 s hares to PT Bintang Merah Perkas a Abadi (“BMPA”) while SCS sold 1,000 shares to PT Margayu Vatri Chantiqa (“MVC”). BMPA and MVC are s ubs idiaries that are directly and indirectly owned by KBLV. The trans action valued Rp 1.5 billion with total net as s ets s old am ounting to Rp 1.475 billion.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
REGULATORY CHANGES WITH SIGNFICANT IMPACT ON THE COMPANY AND ON THE FINANCIAL STATEMENTS
Perseroan melaporkan bahwa tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh s ecara s ignifikan terhadap perus ahaan m aupun pelaporan keuangan s elam a tahun 2014.
The Company reported that there was no regulatory changes with significant impact on the company and on financial s tatem ents in 2014.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Dis cuss ion And Analys is
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
PERUBAHAN KEBIJ AKAN AKUNTANSI, ALASAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
REGULATORYCHANGES WITH SIGNFICANT IMPACT ON THE COMPANY AND ON THE FINANCIAL STATEMENTS
Pers eroan s enantias a m engikuti perkem bangan kebijakan akuntans i yang berlaku di Indones ia, dan telah m engetahui s ejum lah s tandar baru telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indones ia nam un hingga tanggal penges ahan laporan keuangan ini belum berlaku. Pers eroan dalam hal ini m as ih m engkaji dam pak potens ial dari intepretas i s tandar s erta PSAK baru dan revis i ters ebut.
The Com pany clos ely follows the developm ent in the applicable accounting policies in Indonesia, and has been aware of the new s tandards releas ed by Accounting Standard Board of the Indones ian Ins titute of Accountants yet until the releas e of the financial s tatements , the s tandards did not yet take effect. The Com pany s till reviews the potential im pacts of the interpretation of the s tandard and new Accounting Standards and the revis ions .
Standar-s tandar akuntans i baru dan revis ian yang akan berlaku efektif m ulai tanggal 1 J anuari 2015 ters ebut adalah: • PSAK 65 “Laporan keuangan kons olidas ian' • PSAK 66 “Pengaturan bers am a” • PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” • PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” • PSAK 1 (Revis i 2013) “Penyajian Laporan Keuangan” • PSAK 4 (Revis i 2013) “Laporan keuangan ters endiri” • PSAK 15 (Revis i 2013) “Inves tas i pada entitas as os ias i dan ventura bers am a” • PSAK 24 (Revis i 2013) “Im balan Kerja” • PSAK 46 (Revis i 2014) “Pajak Penghas ilan” • PSAK 48 (Revis i 2014) “Penurunan Nilai As et” • PSAK 50 (Revis i 2014) “Ins trum en Keuangan penyajian” • PSAK 55 (Revis i 2014) “Ins trum en Keuangan pengakuan dan pengukuran” • PSAK 60 (Revis i 2014) “Ins trum en Keuangan pengungkapan” • ISAK 26 : Penilaian kem bali derivatif m elekat
New accounting s tandards and the revis ion which will take effect on J anuary 1, 2015 are: • PSAK 65 “Cons olidated Financial Statem ents ' • PSAK 66 “J oint Arrangem ents ” • PSAK 67 “Disclosure of Interests in other entities: • PSAK 68 “Fair Value Meas urem ent” • PSAK 1 (Revis i 2013) “Pres entation of Financial Statem ents ” • PSAK 4 (Revis i 2013) “Separate Financial Statem ents ” • PSAK 15 (Revis i 2013) “Inves tment in As s ociates and J oint Ventures ” • PSAK 24 (Revis i 2013) “Em ployee Benefits ” • PSAK 46 (Revis i 2014) “Incom e Tax” • PSAK 48 (Revis i 2014) “Declining As s ets Value” • PSAK 50 (Revis i 2014) “Financial Ins trum ents pres entation” • PSAK 55 (Revis i 2014) “Financial Ins trum ents recognition and m eas urem ent” • PSAK 60 (Revis i 2014) “Financial Ins trum ents dis clos ures ” • ISAK 26 : Reassessment of Embedded Derivatives
71
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analis a Dan Tinjauan Manajemen
Tinjauan Pendukung Support Overview
72
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Dis cuss ion And Analys is
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Tidak hanya membekali mereka dengan kompetensi dan keahlian yang m em adai s es uai kebutuhan dari m as ingm as ing pekerjaannya di bidangnya, Pers eroan juga m elakukan internalis as i s ecara berkala untuk m enanam kan nilai-nilai perus ahaan s ehingga pelaks anaannya dapat m enjadi budaya perus ahaan.
Not only preparing the em ployees with adequate com petence developm ent and training s o as to m eet the bus ines s requirem ents , the Com pany als o conducts an internalization of corporate values on periodical bas is s o that the implementation of the corporate values can be further applied as corporate culture.
73
Kinerja 2014
74
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analis a Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
• Ke bijakan Pe nge mbangan Sumbe r Daya Manus ia
• Human Re s ource Deve lopme nt Policy
Arah kebijakan Perseroan terkait pengembangan s um ber daya m anus ia telah ditetapkan, yakni m eningkatkan kualitas s um ber daya m anus ia agar dapat berkontribus i terhadap realis as i vis i perusahaan menjadi sebuah perusahaan investasi terkem uka yang m em iliki nilai tinggi di m ata pem egang s aham dan publik luas .
The Com pany's policy on the hum an res ources development is determined to improve the quality of human resources that can positively contribute to the realization of corporate vis ion, that is , to be a leading inves tm ent com pany having high value for the s hareholders and the public in general.
Perseroan dalam hal ini telah membangun sistem pengelolaan SDM berbas is kom petens i yang m encakup perencanaan kebutuhan SDM, s is tem rekrutm en, program pelatihan dan pengem bangan, penilaian kinerja, jalur karir hingga s is tem rem uneras i karyawan.
To s upport the policy im plem entation, the Com pany has des igned a com petence-bas ed hum an res ources m anagem ent s ys tem that com pris es of Hum an Res ources requirem ent plan, recruitm ent s ys tem , training and development program, performance assessment career path and employee remuneration s ys tem.
• Budaya Pe rus ahaan
• Corporate Culture
Tidak hanya m em bekali m ereka dengan kom petens i dan keahlian yang m em adai s es uai kebutuhan dari m as ing-m as ing pekerjaannya di bidanginya, Pers eroan juga m elakukan internalis as i s ecara berkala untuk menanamkan nilai-nilai perus ahaan s ehingga pelaks anaannya dapat m enjadi budaya perus ahaan.
Not only preparing the employees with adequate com petence developm ent and training s o as to m eet the bus ines s requirem ents , the Com pany als o conducts an internalization of corporate values on periodical bas is s o that the im plem entation of the corporate values can be further applied as corporate culture.
Dengan m elaks anakan budaya integritas , kepem im pinan dan kewiraus ahaan dalam m elakukan tugas dan tanggung jawab di lingkungan perus ahaan, Pers eroan m eyakini kegiatan us aha yang dilakukan akan terlaks ana s es uai harapan pem egang s aham m aupun para pem angku kepentingan.
Through the im plem entation of integrity, leaders hip and entrepreneurs hip as cultures in doing the duties and responsibilities, the Company ens ures that the bus ines s operation runs as expected by the s hareholders and the s takeholders .
• Profil Karyawan Pada tahun 2014, Pers eroan m em iliki jum lah tenaga kerja yang mencapai 2.400 karyawan, yang m erupakan peningkatan dari akhir tahun 2013 s ejum lah 2.159 karyawan. Kom pos is i karyawan Pers eroan dijabarkan lebih lanjut s ebagaim ana berikut:
• Profile of the Employe e s In 2014, the Company managed 2.400 employees, an increas e from the num ber of em ployees recorded at end of 2013, namely 2,159 employees. The composition of the Company's employees are as follows :
Direktur Director
Supervis or Supervis or
Karyawan Kontrak Contract Em ployees
Menejer Manager
Staff Lainnya Other Staff
20
1.661
1.463
1.227
75
611
271
10 Pas ca Sarjana Pos t Graduate
Sarjana Muda Diplom a
Sarjana Under Graduate
SLTA, SLTP dan lainnya High School, J unior High, and others
• Re krutme n Dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya m anus ia yang kom peten dan profes ional, Perseroan menetapkan kebijakan rekrutmen SDM dengan membuka kesempatan kerja bagi mereka yang telah m em iliki pengalam an m aupun yang m erupakan lulus an berpres tas i.
Pria Male
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN USIA Com pos ition of Em ployees Bas ed on Age
55
13 14 13 14 13 14 13 14
13 14 13 14 Wanita Fem ale
312
674
806
1.164
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKAN Com pos ition of Em ployees bas ed on Education
50
762
756
75
Karyawan Tetap Perm anent Em ployees
20
1.403
2.156 1.807 80
116 24
29
135
714
212
1.582
13 14 13 14 13 14 13 14
20
Consolidated Financial Report
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN GENDER Com pos ition of Em ployees Bas ed on Sex
13 14 13 14
577
20
Good Corporate Governance
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN J ABATAN Com pos ition of Em ployees bas ed on Pos ition
1.686
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STATUS Com pos ition of Em ployees bas ed on Status
Corporate Social Responsibility
1.638
Management Dis cuss ion And Analys is
20
16
Corporate Data
88
Corporate Profile
635
2014 Performance
13 14 13 14 13 14 13 14 s /d 30 tahun 30 years old
46 s /d 55 tahun 46-55 years old
31 s /d 45 tahun 31-45 years old
55 tahun 55 years old
• Re cruitme nt As the bus ines s requires profes s ional and com petent hum an res ources , the recruitm ent policy of the Com pany therefore offers the fair opportunity for thos e that have working experiences or are bes t graduates to join in the com pany.
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analis a Dan Tinjauan Manajemen
Pers eroan dalam hal ini m enyelenggarakan program University Graduate Development Program dan SMK Graduate Program yang m em berikan kes em patan kepada calon karyawan untuk mendapat pendidikan lanjutan selama satu tahun di Univers its Pelita Harapan. Melalui program pendidikan ini, para calon karyawan Pers eroan akan dipersiapkan untuk lebih memahami bidang bis nis Pers eroan s ehingga dapat berkontribus i pos itif bagi kem ajuan perus ahaan.
76
• Pe nilaian Kine rja Dalam rangka m eningkatkan produktivitas perusahaan, Perseroan setiap tahun mengadakan penilaian terhadap kinerja seluruh karyawan Hasil dari pelaks anaan penilaian kinerja juga dipergunakan dalam penentuan remunerasi bagi karyawan.
• Pe latihan dan Pe ndidikan
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
The Com pany has des igned a Univers ity Graduate Developm ent Program and Technical High School Graduate Program to provide future em ployees the opportunity to gain advanced education for one year at Pelita Harapan Univers ity. The educational program will help the future em ployees of the Com pany to have good unders tanding of the Com pany's bus ines s , and how they can contribute pos itively to the advances of the bus ines s .
• Pe rformance Appras ial The Company conducts a performance apprais al to all employees in order to increase the business perform ance. The Com pany als o us ed the perform ance apprais al res ults to determ ine em ployee rem uneration.
• Training and Education
Sebagai as et terpenting yang m endukung kem ajuan perus ahaan, Pers eroan s enantias a m engagendakan kegiatan pelatihan, baik eks ternal m aupun internal, yang ditujukan bagi jajaran m anajem en hingga karyawan. Kegiatan pelatihan ini dis elenggarakan oleh Kantor Pus at m aupun entitas m elalui kem itraan dengan berbagai lem baga pelatihan dari dalam m aupun luar negeri. Tujuan dari pelaks anaan program pelatihan ini adalah untuk m eningkatkan wawas an, pengetahuan, m em berikan m otivas i dan perbaikan s ikap s ehingga pada akhirnya berdam pak pada produktivitas dan peningkatan karir m ereka.
The Com pany always regards our em ployees as the m os t valuable as s et to s upport the bus ines s s us tainability. Therefore, it plans a num ber of educational program s , externally and internally, for the m anagem ent and s taffs . The educational program is conducted by Head Office or at the subsidiaries and in partnership with various local and foreign training ins titutions . The objective of the training program is to enhance knowledge, give m otivation and im prove behavior of the em ployees , s o that at the end, there will be im provem ent in productivity and their career developm ent.
Pada tahun 2014, Pers eroan m enyelenggarakan sejumlah pelatihan dan pengembangan karyawan, yaitu:
During 2014, the Com pany held the following training and developm ent program s :
1. Bagi karyawan s etingkat manajer, Pers eroan telah m erancang Leadership Development Program dalam rangka m eningkatkan kapas itas kepem im pinan para m anajer s ehingga m am pu m engelola s um ber daya manusia dengan baik dan memotivasi mereka untuk meningkatkan kinerja mereka di bidang m as ing-m as ing.
1. For the managers level, the Company provides Leaders hip Developm ent Program into their training s chedule to enhance their leaders hip capacity. The program will help them in people m anagem ent as well as m otivate them to achieve better perform ance.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Dis cuss ion And Analys is
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
2. Bagi level executive, pers eroan m em berikan pelatihan Advanced Leadership Program yang m erupakan kerjas am a antara 2 lem baga ins titut yaitu Executive Center for Global Leadership di Indones ia dan Rotterdam School of Management di Belanda. Tujuan utam a dari program ini adalah m em berikan top eksekutif perspektif baru, konsep realistis dan m etode yang teruji yang berm anfaat bagi m anajem en untuk trans form as i bis nis dem i m em pertahankan dan m engem bangkan perus ahaan. 3. Menginves tas ikan dana pengem bangan SDM m elalui s em inar dan pelatihan. 4. Mem berikan beas is wa bagi karyawan berpres tas i untuk m engikuti jenjang pendidikan S2.
2. For the executive level, the Company provides training Advanced Leaders hip Program is a collaboration between the two ins titues : Executive Center for Global Leaders hip in Indones ia and Rotterdam School of Managem ent in the Netherlands . The m ain objective of this program is to provide top executive with renewed perspectives, realistic concepts and proven m ethods that m anagem ent us ed to leverage their bus ines s trans form ation in order to m aintain and develop com pany. 3. Inves t fund for Human Res ource development through works hop and training. 4. Provide scholarships for outstanding employee to take pos t-graduate program .
• Pe nge mbangan KarirRe mune ras i Karyawan Pers eroan m em berikan paket rem uneras i yang terdiri dari gaji, s ejumlah tunjangan s erta bonus bagi s eluruh karyawan s ebagai bentuk apres ias i perus ahaan terhadap dedikas i dan kinerja karyawan. Rem uneras i yang diterim a oleh karyawan ters ebut telah m engikuti ketentuan yang berlaku s erta ditentukan berdas arkan perform a m as ing-m as ing individu, daya s aing pas ar s erta dis es uaikan dengan kem am puan finans ial perus ahaan. Pers eroan s enantias a meninjau remunerasi yang diberikan agar nilainya s elalu kom petitif di indus tri.
• Employe e 's Re mune ration The Com pany has form ulated rem uneration package that cons is t of s alaries , allowances and bonus for the em ployees to appreciate their dedication and perform ance. The em ployee rem uneration is des ign in accordance to the applying regulations and by taking into account the individual perform ance, m arket com petitivenes s and the Com pany's financial capacity. The Com pany cons is tently reviews the remuneration to maintain its competitiveness in indus try.
• Hubungan Indus trial Pers eroan s enantias a m em bangun hubungan yang harm onis dengan para karyawan dengan m em anfaatkan berbagai jalur kom unikas i yang ada. Pers eroan juga m em fas ilitas i kegiatankegiatan pos itif yang dius ulkan para karyawan s elam a tahun 2014, yaitu m is alnya pelaks anaan kegiatan team building yang bertujuan untuk m eningkatkan kom unikas i di antara para karyawan sehingga dapat membangun kerja sama dengan baik s ebagai s atu tim dan pada akhirnya berkontribus i terhadap peningkatan produktivitas perus ahaan.
• Indus trial Re lation The Company always seeks to build a harmonious and constructive relationship with the employees by benefiting from the exis ting ways of com m unication. It als o facilitates any pos itive activities proposed by the employees in 2014, such as the team building activity that aimed to pursue a better communication among the employees so as to s trengthen cooperation and teamwork, and at the end, contribute to the im proved bus ines s productivity.
77
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Res pons ibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
79
TANGGUNG J AWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2014, berbagai kegiatan CSR yang dilakukan oleh Pers eroan m ewakili kontribus i pos itif dan kepedulian Pers eroan pada pengem bangan m as yarakat di s ejum lah bidang kehidupan. In 2014, the Com pany had executed a variety of CSR program s as part of its pos itive contributions and care for the com m unity developm ent in m any s ectors of life.
Kinerja 2014
80
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung Jawab Sos ial Perus ahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
KEBIJ AKAN PERUSAHAAN TERKAIT TANGGUNG J AWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE POLICY FOR SOCIAL RESPONSIBILITIES
Sebagai perus ahaan yang bertanggung jawab, Perseroan memiliki kebijakan untuk melaksanakan kegiatan Tanggung J awa Sos ial (Corporate Social Responsibilities) s ecara berkelanjutan. Hal ini sejalan didasari oleh kesadaran Perseroan mengenai dam pak operas ional perus ahaan terhadap lingkungan hidup, ekonom i m aupun s os ial dari kom unitas di s ekitar lokas i us aha Pers eroan. Oleh karenanya, kegiatan CSR Pers eroan telah menjadi komitmen dan tanggung jawab moral untuk m enjaga hubungan yang harm onis dengan para pem angku kepentingan dem i terciptanya kes inam bungan bis nis dan peningkatan nilai Pers eroan untuk jangka panjang.
The Com pany holds high com m itm ent to conduct the Corporate Social Responsibilities (CSR) activities in sustainable basis. The implementation of the CSR program activities reflects the Company's awareness of the potential im pact from its operation to the environm ent, the econom y and s ocial life of the s urrounding com m unity. Therefore, the CSR program s are well planned s o as to bes t repres ent the Com pany's com m itm ent and m oral obligation to m aintain a harm onious relations hip with the s takeholders , for the interes t of the bus ines s s us tainability and the im provem ent of corporate value in the long term .
Pada tahun 2014, berbagai kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perseroan mewakili kontribusi positif dan kepedulian Pers eroan pada pengem bangan m as yarakat di s ejum lah bidang kehidupan.
In 2014, the Com pany had executed a variety of CSR program s as part of its pos itive contributions and care for the com m unity developm ent in m any s ectors of life.
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP DAMPAK SOSIAL KEMASYARAKATAN
CORPORATE RESPONSIBILITY FOR SOCIAL IMPACTS
Tanggung jawab Perseroan untuk mengelola dampak operasional terhadap kondisi sosial kemasyarakatan diwujudkan m elalui s erangkaian kegiatan yang m enunjukkan kepeduliannya terhadap bidang kes ehatan, pendidikan dan lingkungan.
The Com pany has res pons ibility for m anaging the operational im pacts to the s ocial condition near to its bus ines s location. The commitment in 2014 was realized through the im plem entation of a s eries of activities in environm ent, health and education s ectors .
• Lingkungan Pers eroan bers ama anak perus ahaannya, MPPA, pada tanggal 7 Februari 2014 ikut m endukung Lippo Group dalam kegiatan penyaluran bantuan s enilai Rp 1 m iliar guna m em bantu penanganan korban banjir di Manado.
• Pe ndidikan The Com pany and its s ubs idiary, MPPA, on February 7, 2014, joined in a hum anitarian activity initiated by Lippo Group to dis tribute donation amounting to Rp 1 billion for flood victims in Manado.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Bantuan kem anus iaan yang diberikan berupa 2.000 tabung gas 3 kg, 1.000 pieces s eragam s ekolah SD dan SLTP, keperluan s anitas i, s erta alat penghis ap/pem buang lum pur. Dua hari s etelah m us ibah ters ebut, Lippo Group juga m endirikan Pos ko Tanggap Bencana s erta m em berikan pelayanan kes ehatan gratis dan fas ilitas kendaraan am bulans keliling dari RS Siloam . Kepedulian s os ial ini ditujukan terutam a untuk m em fas ilitas i para pengungs i dari berbagai daerah di Sulawes i Utara.
Corporate Social Res pons ibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
The Group com pany dis tributed 2,000 3-kg gas tubes, 1,000 pieces of school uniforms for students of elem entary s chool and junior high, s anitary needs, as well as a mud absorber. Two days after the calam ity, Lippo Group als o s et up an Emergency Response Unit as well as free medical s ervice and m obile am bulance facilitated by Siloam Hos pital. The s ocial activity was m erely to help the refugees from any areas in North Sulawes i to get bas ic needs .
81 Kegiatan s os ial lainnya yang didukung oleh Perseroan termasuk perlombaan lari untuk amal 'Run for Life' yang diikuti oleh m ahas is wa dan karyawan UPH, s erta m as yarakat um um . Acara ini diadakan s elam a s atu m inggu s ekali dalam s ebulan dengan dis ertai kegiatan m engajar bagi anak-anak Yayas an Penyandang Anak Cacat (YPAC). Pers eroan juga turut m endukung aks i s os ial s unat m as s al yang juga dis elenggarakan oleh Fakultas Kedokteran UPH di daerah Balaraja. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan tenaga m edis /ahli yang m elim pah untuk m elakukan s irkum s is i dengan biaya s ukarela.
Anothes ocial event that the Company s upported was a charity run named'Run for Life'. The running race took participation from s tudents and s taffs of Pelita Harapan Univers ity, and the public in general. The event which was held once a week in one m onth was organized in line with the learning program for children from Handicapped Kids Foundation. The Company also s upported in m as s circum cis ion activity which was organized by Faculty of Medical Sciences of Pelita Harapan Univers ity for Balaraja com m unity. This event aim ed to accom odate an adequate num ber of m edical s taffs to help the circum cis ion proces s at any cos t.
• Pe ndidikan Sebagai bagian kom itm en untuk m endukung peningkatan kes ejahteraan m as yarakat s ekitar lokas i bis nis nya dan m engingat pentingnya pendidikan dalam m enghas ilkan tenaga kerja yang berkualitas , Pers eroan m em berikan dukungan bagi pengem bangan pendidikan. Bekerjas am a dengan Yayas an Univers itas Pelita Harapan, dukungan ini diwujudkan m elalui bantuan pendanaan bagi pem bangunan Sekolah Perawat (nursing school). Dengan dibangunnya Sekolah Perawat yang merupakan perpanjangan layanan yang diberikan Rum ah Sakit Siloam , Pers eroan berharap dapat m elahirkan petugas petugas m edis khus us nya perawat yang berkualitas dan s es uai s tandar profes ional.
• Education As part of its commitment to support community’s welfare in surrounding area, the Company shows its concern on the im portance of education in order to produce s uch qualified labors . In cooperation with Pelita Harapan Univers ity Foundation, the Com pany gave funding s upport for the cons truction of a nurs ing s chool. The nurs ing s chool which is the m edical s ervice arm of Siloam Hos pital is expected to be able to generate qualified and professional medical staffs, particularly nurs es .
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung Jawab Sos ial Perus ahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
82
• Ke s e hatan Pers eroan bekerja s ama dengan Yayas an Denyut J antung Indones ia dan Siloam Heart Ins titute m elakukan terobos an dengan m em buka aks es pelayanan jantung bagi m as yarakat luas . Hal ini bertujuan s upaya mas yarakat bis a mendapatkan aks es pelayanan kes ehatan jantung, yang dilengkapi dengan berbagai peralatan m edis m utakhir.
• He alth The Com pany in cooperation with Indones ian Heartbeat Foundation and Siloam Heart Ins titute introduced an innovation through the opening of wide acces s for public to heart treatm ent. This program activity is intended to facilitate the public to have heart treatm ent s erved with the lates t technology.
Selain itu, Pers eroan juga terlibat aktif dalam berbagai kegaitan sosial yang diadakan Universitas Pelita Harapan dalam rangka peningkatan kes ehatan m as yarakat, di antaranya kegiatan Donor Darah yang s em pat diadakan s ebanyak 3 (tiga) kali s elam a tahun 2014 dan diikuti oleh m ahas is wa s erta s taf univers itas . Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi dengan m ereka yang m em butuhkan s ekaligus ikut berkontribus i terhadap keters ediaan darah di Palang Merah Indones ia (PMI).
Adding to those , the Company actively participated in various s ocial actions organized by Pelita Harapan Univers ity, which were intended to improve the welfare of the community. One of the s ocial activities was Blood Donation, which was held for 3 (three) tim es in 2014 and took participation of the university students and staffs. The activity was part of the Company's social care and contribution to ens ure the adequate s upply of blood at Indones ian Red Cros s .
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Res pons ibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
83
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
85
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Pe laks anaan Tata Ke lola Pe rus ahaan (Good Corporate Governance) di lingkungan Pers eroan m erupakan s alah s atu kom itm en untuk m enciptakan s uatu fundam ental yang kokoh bagi s egenap upaya Pers eroan dalam m erealis as ikan vis i dan mis i perus ahaan s ecara efektif, efis ien dan bertanggung jawab. We uphold the commitment to the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in the Company as part of effort to build s olid fundam ental that will facilitate the realizion of the com pany's vis ion and mission in effective, efficient and responsible manner.
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Tata Kelola Perus ahaan Good Corporate Governance
86
KEBIJ AKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) di lingkungan Pers eroan m erupakan s alah s atu kom itm en untuk m enciptakan s uatu fundam ental yang kokoh bagi s egenap upaya Pers eroan dalam m erealis as ikan vis i dan m is i perus ahaan s ecara efektif, efis ien dan bertanggung jawab. Oleh karenanya, penerapan prins ip-prins ip GCG dalam hal ini tidak hanya s ebagai pem enuhan kewajiban organis as i terhadap ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku nam un juga pem enuhan kewajiban organis as i terhadap pengelolaan bisnis yang beretika sebagaimana yang diharapkan oleh pem egang s aham m aupun pem angku kepentingan.
We uphold the com m itm ent of im plem enting Good Corporate Governance (GCG) in the Com pany as part of effort to build concrete foundation that will facilitate the realizion of the Com pany's vis ion and m is s ion in effective, efficient and res pons ible m anner. Therefore, the practice of GCG not only repres ents our com pliance agains t the prevailing rules but als o our com m itm ent to the implementation of ethical business management as the s hareholders and s takeholders always expect.
ETIKA DAN INTEGRITAS
ETHICS AND INTEGRITY
Agar dapat m em peroleh m anfaat dari penerapan GCG untuk jangka panjang, Perseroan menempatkan GCG s ebagai s uatu perangkat s tandar yang mendasari seluruh kegiatan pengelolaan organisasi maupun operasional perusahaan, dan penerapannya m enjadi hal yang m utlak dilaks anakan dengan integritas dan tanggung jawab penuh dari s egenap elem en yang ada di perus ahaan.
To s us tain long term benefits from the GCG im plem entation, the Managem ent places GCG as a standard instrument that underpin all management and operational activities. Hence, the implementation demands an absolute commitment from all elements in the Com pany to carry it out with high integrity and res pons ibility.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Pers eroan dalam hal ini juga telah m elengkapi keberadaan perangkat pendukung GCG dengan Pedom an Perilaku, Peraturan Perus ahaan s erta s eperangkat aturan yang m erupakan Standard Operating Procedure (SOP). Pedom an perilaku ditetapkan s ebagai acuan das ar bagi organ perusahaan dan segenap karyawan dalam bertindak maupun berperilaku agar s es uai dengan nilai-nilai dan budaya perus ahaan m aupun etika bis nis yang berlaku s ecara univers al. Keberadaan s eluruh sistem tersebut diharapkan dapat menuntun seluruh karyawan untuk m elaks anakan tugas , wewenang dan tanggung jawabnya s es uai fungs inya s ehingga tujuan penerapan GCG di lingkungan perus ahaan dapat dicapai.
The Com pany als o com pletes the s upporting ins truments to GCG implementation by introducing with the Code of Conduct, the Corporate Policies and Standard Operating Procedures (SOPs ). Code of Conduct s erves as the bas ic guidance to the organs of the com pany and the em ployees to act and behave conforming to the corporate values and cultures as well as the universal business ethics. The whole s ys tem s are built as reference for all em poloyees in perform ing their duties , authorities and responsibilities in accordance to their functions, thus the realization of the objectives of the Com pany's GCG im plem entation is as s ured.
Selain m em perhatikan kelengkapan perangkat pendukung, penerapan GCG oleh Pers eroan juga mengacu pada prins ip-prins ip yang berlaku s ecara univers al, yakni trans parans i, akuntabilitas , kemandirian, pertanggung jawaban dan kewajaran. Pelaks anaan mas ing-mas ing prins ip itu dijabarkan berikut ini:
Other than the com pletenes s of the s upporting ins trum ents , the Com pany's GCG im plem entation als o adheres to the univers al good governance principles , which include trans parency, accountability, independence, res pons ibilities and fairnes s . The Com pany's com m itm ent to the im plem entation of each principle is as follows :
a. Trans parans i Prins ip trans parans i dilaks anakan di lingkungan perus ahaan terutam a untuk m endas ari pros es pengam bilan keputus an dan dalam penyajian informas i material yang relevan terkait kegiatan perus ahaan kepada para pem egang s aham m aupun pem angku kepentingan.
a. Trans pare ncy Trans parency is a principle that is carried out in the decis ion m aking proces s and in pres enting the relevant m aterial inform ation to the s hareholders and the s takeholders .
b. Akuntabilitas Prins ip akuntabilitas dilaks anakan untuk m em as tikan pelaks anaan, kejelas an fungs i dan pertanggungjawaban organ s ehingga tercapai pengelolaan perusahaan yang efektif. Oleh karena itu m aka s etiap organ dan karyawan harus berpegang pada etika bis nis dan pedom an perilaku (code of conduct) yang telah dis epakati.
b. Accountability The Company carries this principle in determining the function and res pons ibility of each organ to ens ure an effective bus ines s m anagem ent. Therefore, each organ and em ployees of the Com pany s hall refer to the bus ines s ethics and the agreed code of conduct.
c. Pe rtanggung jawaban Pers eroan m elaks anakan us ahanya dengan prins ip kehati-hatian dalam upayanya mematuhi s eluruh kebijakan korporas i dan peraturan perundangan yang berlaku s ecara profes ional dan tanpa paks aan dari pihak m anapun s erta s edapat m ungkin m enghindari benturan kepentingan.
c. Re s pons ibility The Company operates the business with respect to the prudence principles as part of its profes s ionalis m and com pliance agains t the corporate policies and prevailing rules without interference from any parties and shall avoid any potential conflicts of interes ts .
87
Kinerja 2014
88
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
d. Ke mandirian Pengelolaan Pers eroan harus dikelola s ecara independen s ehingga m as ing-m as ing organ Pers eroan harus m elaks anakan fungs i dan tugas nya s es uai dengan anggaran das ar dan peraturanperundang-undangan yang berlaku dan bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) s ehingga pengambilan keputus an dapat dilakukan s ecara obyektif.
d. Inde pe nde nce The Com pany m anages the bus ines s independently, where all organs of the com pany carry out the function and the duties in accordance to the article of the as s ociation and applying regulations and avoid conflict of interes t, in order to ens ure the objectivity in decis ion m aking proces s .
e . Kewajaran Prinsip ini diwujudkan dengan menjamin keadilan dan kes etaraan dalam m em enuhi hak-hak stakeholders berdas arkan perjanjian dan peraturan/perundang-undangan yang berlaku s erta kebijakan Pers eroan.
e . Fairne s s The Com pany carries the principle by ens uring fairnes s and equality in fulfilling the rights of stakeholders in accordance to the agreement and the prevailing rules as well as corporate policies .
Kajian Atas Pe ne rapan GCG
GCG As s e s s me nt
Sebagai bagian kom itm en Pers eroan untuk m elaks anakan GCG s ecara berkes inam bungan, Pers eroan tengah m enyus un perangkat kebijakan untuk mendukung upaya penyempurnaan terhadap s is tem GCG yang diterapkan. Selain itu, Pers eroan juga senantiasa melakukan kajian atas pelaksanaan praktik GCG (assessment) s ecara m enyeluruh yang m eliputi as pek-as pek etika bis nis , pengendalian internal, m anajem en ris iko s erta pelaporan keuangan. Terkait hal itu, Dewan Komisaris, sebagai bagian pelaks anaan fungs i pengawas annya, bertanggung jawab untuk:
As part of its com m itm ent to exercis e GCG continuous ly, the Com pany has regularly reviewed the s et of policies that s upport the GCG s ys tem s in order to cons is tently bring about im provem ents on the implementation. In addition to that, the Company als o pers is tently carried out com prehens ive GCG as s es s ment agains t the as pects of bus ines s ethics , s uch as internal control, ris k m anagem ent and financial reporting. In relation to that, the Board of Commis s ioners , as part of its s upervis ory function, is res pons ible for:
• Mem antau efektivitas pelaks anaan praktik GCG di s etiap pros es bis nis dan m elakukan penyes uaian bilam ana diperlukan; dan • Menyam paikan pendapat s erta m as ukan atas pelaks anaan GCG di lingkungan perus ahaan.
• Monitoring the effectiveness of the implementation of GCG practices acros s the bus ines s lines and m aking neces s ary adjus tm ents ; and • Providing inputs and opinion regarding the GCG im plem entation in the com pany.
STRUKTUR TATA KELOLA
GOVERNANCE STRUCTURE
Pers eroan s enantias a m eninjau kelengkapan organ dalam s truktur tata kelola perus ahaan agar dapat menjalankan praktik GCG s ecara profes ional serta menciptakan citra perusahaan yang akuntabel di m ata publik luas . Struktur GCG Pers eroan terdiri dari:
The Com pany cons is tently reviews the organs of the GCG s tructure to ens ure profes s ionalis m in the im plem entation of GCG practices as well as to promote the Company's accountability to the public. The GCG s tructure of the Com pany cons is ts of:
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
• Organ Utama Pemegang Saham, Dewan Komis aris dan Direks i
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
• Organ Pe ndukung Sekretaris Perus ahaan, Internal Audit, Kom ite Audit dan Auditor Eks ternal
• Main Organs Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors • Supporting Organs Corporate Secretary, Audit Internal, Audit Com m ittee dan Auditor Eks ternal
Setiap organ telah dilengkapi dengan pedom an bagi pelaks anaan tugas dan tanggung jawabnya s es uai fungs i m as ing-m as ing.
Each organ has been furnis hed with the guidelines to the implementation of duties and res pons ibilities in accordance to each function.
PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS
Dalam s truktur GCG Pers eroan, pem egang s aham adalah organ yang m em iliki wewenang di luar kewenangan yang dim iliki oleh Direks i m aupun Dewan Kom is aris . Berdas arkan aturan Pers eroan, pem egang s aham m em iliki hak dan wewenang berikut:
In the Company's GCG structure, shareholders is an organ that has authority beyond the authorities delegated to Board of Directors or to Board of Com m is s ioners . The Com pany's policy s tates that s hareholders s ecure rights and authorities as follows :
Hak-hak Pe me gang Saham • Menghadiri Rapat Um um Pem egang Saham dan m enggunakan hak s uaranya • Mem peroleh penjelas an atas inform as i yang disampaikan terkait Perseroan, baik disampaikan m elalui Laporan Tahunan m aupun Laporan Kinerja dalam Rapat Um um Pem egang Saham (RUPS); dan • Memperoleh informasi tentang Perseroan secara akurat, teratur dan tepat waktu.
Rights • Attending the General Meeting of Shareholders and executing their voting rights ; • Gaining explanation about the corporate inform ation, through the Annual Report as well as Perform ance Report at General Meeting of Shareholders (RUPS); and
Wewe nang Pe me gang Saham • Mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan anggota Dewan Kom is aris ;
Authoritie s • To appoint and dis m is s the m em bers of Board of Directors and m em bers of Board of Com m is s ioners ; • To review the perfom rances of Board of Commis s ioners and Board of Directors us ing the available m echanis m ; • To determ ine and/or delegate authorities to appoint external auditors propos ed by Board of Com m is s ioners to Board of Directors ; • To give cons ent to the s trategic Corporate Plan and Work Plan for one book year; and
• Menilai kinerja Dewan Kom is aris dan Direks i dengan menggunakan mekanisme yang tersedia; • Menetapkan dan/atau m elim pahkan wewenang pengangkatan auditor eks ternal kepada Direks i; • Menges ahkan perencanaan s trategis (Corporate Plan) dan Rencana Kerja dalam 1 tahun buku Pers eroan; dan • Menetapkan rem uneras i Dewan Kom is aris dan Direks i.
• Gaining accurate and regular inform ation about the Com pany punctually.
• To determ ine the rem uneration of Board of Com m is s ioners and Board of Directors .
89
Kinerja 2014
90
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
RUPS memiliki kekuasaan dan kewenangan tertinggi dalam Pers eroan. RUPS berwenang untuk: • Mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi m aupun Dewan Kom is aris ; • Mengevaluas i kinerja Dewan Kom is aris dan Direks i; • Menyetujui perubahan pada Anggaran Das ar Perus ahaan; dan • Menyetujui laporan tahunan dan m enetapkan bentuk s erta jum lah rem uneras i bagi anggota Direks i dan Dewan Kom is aris .
GMS owns the highes t authorites in the Com pany. GMS is authorized for: • Appointing and dismissing the members of Board of Directors and Board of Com m is s ioners ; • Evaluating the perform ances of Board of Com m is s ioners and Board of Directors ; • Giving cons et to any changes in the Article of As s ociation of the Com pany; and • Giving cons ent to the annual report and determ ining the form s as well as the num ber of remuneration for members of Board of Directors and Board of Com m is s ioners .
Setiap tahun Pers eroan m enyelenggarakan RUPS Tahunan. Nam un tidak m enutup kem ungkinan jika Pers eroan m em butuhkan pers etujuan RUPS, m aka Pers eroan dapat m enyelenggarakan Rapat Um um Pem egang Saham Luar Bias a (RUPS Luar Biasa). Pada tahun 2014, RUPS Tahunan Perseroan diselenggarakan pada tanggal 11 April 2014 di Ruang Monas 1, Lantai Mezzanine, Aryaduta Hotel J akarta, J l. Prapatan Kav. 44-48, J akarta 10110, dengan m engagendakan hal-hal berikut:
Each year the Com pany holds Annual GMS. It is als o pos s ible for the Com pany can hold an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) if there is a corporate action that requires GMS' approval. In 2014, Annual GMS of the Company took place on April 11, 2014 at Monas 1 Room , Mezzanine Floor of Aryaduta Hotel J akarta, on J l. Prapatan Kav. 44-48, J akarta 10110, with the following agenda:
Age nda RUPST 1.Laporan Direks i m engenai Kegiatan dan Tata Us aha Keuangan Pers eroan untuk tahun buku 2013 s erta pers etujuan term as uk penges ahan Laporan Pos is i Keuangan (Neraca), Laporan Laba/Rugi Komprehensif untuk tahun buku 2013, persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan pembebas an dan pelunas an (Acquit et de Charge) sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Kom is aris Pers eroan atas tindakan pengurus an dan pengawas an yang telah dijalankan dalam tahun buku ters ebut; 2.Penetapan rencana penggunaan keuntungan Pers eroan Tahun Buku 2013; 3. Penunjukan Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2014 dan pem berian wewenang kepada Direks i Pers eroan untuk m enetapkan honorarium dan pers yaratan lain penunjukan ters ebut;
AGMS' Age nda 1.Report from Board of Directors in relation with the Com pany's Financial Activities and Adm inis tration for the fis cal year 2013, and the approval and endors ement of Balance Sheet and Comprehensive Income Statement for fiscal year 2013, and the, approval of Annual Report and Report on Supervis ory Implementation by Board of Com m is s ioners as well as the granting of abs olute Acquit et de Charge to all m em bers of Board of Directors and Board of Commissioners of the Com pany from the m anagem ent duties and s upervis ory tas k conducted during the year; 2.Stipulation of the us age plan of the Com pany's profit of the fis cal year of 2013; 3. Appointment of the Public Accountant to audit the books of the Company for the fiscal year 2014 and to delegate authorities to Board of Directors of the Company to determine honorarium and other requirem ents neces s ary for the appointm ent;
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analisys
4.Mengubah ketentuan Pas al 11 Ayat 4 Anggaran Das ar Pers eroan tentang Direks i, Pas al 14 Ayat 4 Anggaran Das ar Pers eroan tentang Dewan Kom is aris , dan Pas al 17 Ayat 5 Anggaran Das ar Pers eroan tentang Tahun Buku, Rencana Kerja & Anggaran Perus ahaan (RKAP) dan Laporan Tahunan; dan 5.Penetapan dan/atau Pengangkatan s us unan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan termasuk Komisaris Independen serta penentuan gaji/honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Direks i dan Dewan Kom is aris Pers eroan.
Ke putus an RUPST A.Agenda Pertam a: 1. Menyetujui Laporan Tahunan Pers eroan, m engenai laporan tugas pengurus an Direks i dan laporan tugas pengawas an Dewan Komis aris Pers eroan mengenai keadaan dan jalannya Pers eroan s erta Tata Us aha Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Des em ber 2013 term as uk antara lain s etiap kebijakan, keputus an, kes epakatan, pers etujuan terkait: kerjas am a diantaranya dengan berbagai ins titus i profes i penunjang m aupun relas i, pelaks anaan: penerbitan Exchangeable Rights (ER), res trukturis as i kepem ilikan s aham di PT Matahari Departm ent Store Tbk (MDS), dives tas i s aham MDS dalam pelaks anaan Private Placem ent, penam bahan inves tas i kepem ilikan di Bank Nobu, penerbitan Obligas i Senior US Dollar (US Notes) berikut laporan pertanggung jawaban realis as i penggunaan dana has il penerbitan US Notes, pengam bilalihan s aham PT Tecnoves International, penjualan property, program kem itraan, program pengadaan, pem belian, utang piutang antar Perseroan dengan afiliasi/ anak perusahan Perseroan maupun antar anak perus ahaan Pers eroan (intercompany loans), sewa menyewa berikut perubahan - pengalihan - pengakhiran - pem batalan m aupun penyes uaian-penyes uaian lainnya, kebijakan s is tem adm inis tras i laporan keuangan,
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
4.Change the provis ions of item 4 of Article 11 of the Com pany's Article of As s ociation concerning Board of Directors , item 4 of Article 14 of the Company's Article of Association of Board of Com m is s ioners , and item 5 of Article 17 of the Com pany's Article of As s ociation about the Book Year, Corporate Work Plan and Budget and the Annual Report; and 5.Determ ine and/or appoint the m em bers of Board of Directors and Board of Com m is s ioners of the Com pany, including Independent Com m is s ioner as well as appointm ent of the s alaries / honorarium and/or other allowances for m em bers of Board of Directors and Board of Com m is s ioners of the Com pany. Ke putus an RUPST A.Firs t Agenda: 1. To approve the Com pany's Annual Report concerning the report on the m anagem ent duties by the Board of Directors and report on the s upervis ory im plem entation by Board of Com m is s ioners of The Com pany containing reports on m anagem ent and operation of the Com pany as well as Financial Adm inis tration for the fis cal year ending on Decem ber 31, 2013, including any policies , decis ions , deals , agreements, relating to: cooperation with some s upporting and related profes s ional ins titutions , on the execution of: the is s uance of Exchangeable Rights (ER), stock restructuring in PT Matahari Department Store Tbk (MDS), MDS' s tock dives tm ent in executing a Private Placem ent, addition of equity inves tment in Bank Nobu, the is s uance of US Notes as well as the report on the realization of the us age of fund derived from the the is s uance of US Notes , the acquis ition of s take of PT Tecnoves International, property s ale, partners hip program , procurement program, purchas e, loans /trade receivables between the Com pany and affiliation/s ubs idiaries of the Com pany or intercom pany loans , rental s ervice including am endm ents - takeover- term ination cancellation - as well as other adjus tm ents , policy on financial reporting adm inis tration s ys tem , loan agreem ents as well as the
91
Kinerja 2014
92
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
perjanjian-perjanjian fas ilitas kredit berikut dengan perubahan/perpanjangannya, tanggung jawab s os ial (Corporate Social Responsibility) s erta term as uk rencana Pers eroan ke depan s ebagaim ana s ecara um um telah dipaparkan dan dijelas kan dalam Rapat. 2. Menyetujui dan m enges ahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan yang dimuat dalam Laporan Keuangan Pers eroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Des em ber 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik RSM Aryanto, Am ir J us uf, Mawar & Saptoto dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian s ebagaim ana ternyata dari laporannya No. R/066.AGA/dwd.1/2014 tertanggal 21 Februari 2014, Laporan Komite Audit, Laporan Tugas Pengawas an Dewan Komis aris , dengan memberikan pembebas an dan pelunasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada s eluruh anggota Direks i dan Dewan Kom is aris dalam arti s eluas -luas nya terkait kerjas am a diantaranya dengan berbagai ins titus i profes i penunjang m aupun relas i, pelaks anaan: penerbitan Exchangeable Rights (ER), res trukturis as i kepem ilikan s aham di PT Matahari Departm ent Store Tbk (MDS), dives tas i s aham MDS dalam pelaks anaan Private Placement, penam bahan inves tas i kepemilikan di Bank Nobu, penerbitan Obligasi Senior US Dollar (US Notes) berikut laporan pertanggung jawaban realis as i penggunaan dana has il penerbitan US Notes, pengam bilalihan s aham PT Tecnoves International, penjualan property, program kem itraan, program pengadaan, pembelian, utang piutang antar Pers eroan dengan afilias i/ anak perus ahan Pers eroan m aupun antar anak perus ahaan Pers eroan (intercompany loans), sewa menyewa berikut perubahan - pengalihan - pengakhiran - pem batalan m aupun penyes uaian-penyes uaian lainnya, kebijakan s is tem adm inis tras i laporan keuangan, perjanjian-perjanjian fas ilitas kredit berikut dengan perubahan/perpanjangannya termasuk rencana Pers eroan ke depan s ebagaim ana tercerm in ataupun tidak tercerm in dalam uraian Laporan Direks i dan Dewan Komis aris
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
am endm ents /renewal, Corporate Social Res pons ibility including the Company's future corporate plans as publicly expos ed and explained at the Meeting.
2. To agree and give approval to Financial Statem ents and Profit (Los s ) Statem ents of the Company pres ented on the Annual Report of the Com pany for the book year ending on Decem ber 31, 2013, audited by Public Accountant Firm of RSM Aryanto, Amir J us uf, Mawar & Saptoto giving opinion of Fair without Exception as pres ented on the report No. R/066.AGA/dwd.1/2014 dated 21 February 2014, Audit Com m ittee's Report, Report on Supervis ory Im plem entation by Board of Com m is s ioners , granting acquit et de charge to all members of Board of Directors and Board of Commis s ioners relating to the cooperation relating to: cooperation with s ome s upporting and related profes s ional ins titutions , on the execution of : the is s uance of Exchangeable Rights (ER), stock restructuring in PT Matahari Departm ent Store Tbk (MDS), MDS' s tock dives tm ent in executing a Private Placem ent, addition of equity inves tm ent in Bank Nobu, the issuance of US Notes as well as the report on the realization of the us age of fund derived from the the is s uance of US Notes , the acquis ition of s take of PT Tecnoves International, property s ale, partners hip program , procurem ent program , purchas e, loans/trade receivables between the Company and affiliation/s ubs idiaries of the Com pany or intercompany loans, rental service including am endm ents - takeover- term ination cancellation - as well as other adjus tm ents , policy on financial reporting adm inis tration s ys tem , loan agreem ents as well as the am endm ents /renewal, including the Com pany's future corporate plans as explicitly or not explicitly reported on the Reports of Board of Directors and Board of Com m is s ioners of the Com pany or on the Financial Report of the Com pany of the book year of 2013 from m anagerial
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analisys
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Perseroan maupun dalam Laporan Keuangan Pers eroan s elam a tahun buku 2013 dari tanggung jawab tindakan pengurus an s erta pengawas an yang telah dijalankan s elam a tahun buku 2013 dan s am pai dengan tanggal ditutupnya Rapat.
as well as s upervis ory res pons ibilities they carried out in the book year of 2013 and until the date the Meeting was clos ed.
B.Agenda Kedua: 1. Menyetujui penggunaan keuntungan atau Laba Bers ih Setelah Pajak yang dapat diatribus ikan kepada Pemilik Entitas Induk dari tahun buku 2013 s ebes ar Rp 1.415.091.000.000,- (s atu triliun empat ratus lima belas miliar sembilan puluh s atu juta Rupiah), s ebagai berikut: • Sejum lah Rp 213.372.643.248 (dua ratus tiga belas miliar tiga ratus tujuh puluh dua juta enam ratus em pat puluh tiga ribu dua ratus em pat puluh delapan Rupiah), atau 15,1 % (lim a belas kom a s atu pers en) dibayarkan s ebagai dividen tunai s etara dengan Rp 21,2 (dua puluh s atu kom a dua Rupiah) per s aham ; • Untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perseroan menyisihkan sebesar Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), dan • Sisa keuntungan atau Laba Bersih sejumlah Rp 1.201.418.356.752,- (satu triliun dua ratus s atu m iliar em pat ratus delapan belas juta tiga ratus lima puluh enam ribu tujuh ratus lim a puluh dua Rupiah) akan dibukukan s ebagai Laba Ditahan.
B.Second Agenda: 1. To give approval to the us age of Net Incom e after Tax attributable the Owner of the Parent Entities of the book year of 2013 amounting to Rp 1,415,091,000,000,- (one trillion four hundred fifteen billion and ninety one m illion Rupiah), as explained below: • About Rp 213,372,643,248 (two hundred thirteen billion three hundred s eventy two m illion s ix hundred forty three thous and two hundred and forty eight Rupiah), or 15.1 % (fifteen point one percent) was paid as cas h dividend or equal to Rp 21.2 (twenty two point two Rupiah) per s hare;
Dividen akan dibayarkan dengan cara sebagai berikut : Bagi para Pemegang Saham yang telah melakukan konversi saham-sahamnya, dividen akan dikreditkan kedalam rekening efek Perusahaan Efek atau Bank Kustodian di KSEI. Sedangkan bagi para Pemegang Saham yang belum melakukan konversi saham, dividen akan dibayarkan dengan cara Pemegang saham dapat mengambil cek dividen tunai ke alamat Biro Administrasi Efek (BAE). Untuk pembayaran dividen dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang wajib ditahan oleh Perseroan.
The proces s of dividend paym ent was determ ined as follows : For Shareholders that have executed s tock convers ion, their dividend would be added into the s ecurities accounts of Securities Com pany and Cus todian Bank at KSEI. Then for Shareholders that have not yet executed the stock conversion, the dividend would be paid if Shareholders took the cash dividend cheque at the address of Securities Adm inis tration Bureau (SAB). Tax was applied to the paid dividend according to the regulation, which s hould be retained by the Com pany.
• For reserved fund as required in the Article 70 of the Com pany's Law No. 40 of 2007, the Com pany allocated Rp 300,000,000,(three hundred m illion rupiah), and • The res t of profit or net income amounting to Rp 1,201,418.356,752,- (one trillion two hundred one billion four hundred eighteen m illion three hundred fifty s ix thous and s even hundred fifty and two Rupiah) was recorded as Retained Earnings .
93
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
2. Mem beri kuas a kepada Direks i Pers eroan untuk m elaks anakan s egala s es uatunya s ehubungan dengan pem bagian dividen ters ebut term as uk didalam nya penentuan tanggal pem bayarannya.
94
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
2. To delegate an authority to Board of Directors of the Com pany to take neces s ary actions regarding the dividend paym ent, inluding the date of the paym ent.
C.Agenda Ketiga: Melim pahkan wewenang kepada Dewan Kom is aris dan/atau Direks i Pers eroan untuk memilih dan menunjuk Akuntan Publik Terdaftar untuk m engaudit pem bukuan Pers eroan tahun buku 2014 s erta m em berikan wewenang kepada Direks i Pers eroan untuk m enetapkan honorarium dan pers yaratan lain atas pengangkatan ters ebut.
C.Third Agenda: To delegate the authorities to Board of Com m is s ioners and/or Board of Directors of the Company to select and appoint the Registered Public Accountant Firm to perform the audit activity agains t the bookkeeping of the Com pany for the book year of 2014 as well as the authority to Board of Directors of the Company to determine the honorarium and other requirem ents regareding the appointm ent.
D.Agenda Keem pat: 1. Mengubah ketentuan-ketentuan dalam Angaran Das ar Pers eroan yaitu s ebagai berikut: a. ketentuan Pas al 11 Ayat 4 tentang Direks i, s ebelum nya berbunyi s ebagai berikut: Direks i Pas al 11 4. Anggota Direks i diangkat oleh Rapat Um um Pem egang Saham , m as ingm as ing untuk jangka waktu s am pai dengan ditutupnya Rapat Um um Pem egang Saham Tahunan yang berikutnya setelah pengangkatan Direksi dimaksud, dengan tidak mengurangi hak Rapat Um um Pem egang Saham untuk m em berhentikan anggota Direks i tersebut sewaktu-waktu setelah anggota Direks i ters ebut diberi kes em patan untuk m em bela diri, kecuali yang bers angkutan tidak keberatan atas pem berhentian ters ebut. Pemberhentian demikian berlaku s ejak penutupan Rapat yang m em utus kan pem berhentiannya, kecuali apabila tanggal pem berhentiannya ditentukan lain oleh Rapat Um um Pem egang Saham .
D.Fourth Agenda: 1. To introduce regulatory changes in the Article of As s ociation of the Com pany as follows :
Diubah m enjadi berbunyi s ebagai berikut:
a. Item 4 of Article 11 about Board of Directors , which previous ly s tated: Board of Directors Article 11 4. Mem bers of Board of Directors are appointed by General Meeting of Shareholders , each for the term until the clos ing date of the next Annual General Meeting of Shareholders after the appointm ent of Board of Directors , without rem oving the rights of the General Meeting of Shareholders to dis m is s the m em bers of Board of Directors at anytime after the members of Board of Directors are given the opportunity to defend themselves, unless the related parties do not m ind of the dis m is s al. The decision on the dismissal takes effect as of the clos ing of the Meeting that decides on the dismissal, if only General Meeting of Shareholders takes other decision regarding the date of his or her dis m is s al. The regulation was amended as follows:
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analisys
Direks i Pas al 11 4. Anggota Direks i diangkat oleh Rapat Um um Pem egang Saham untuk m as a jabatan s elam a 1 (s atu) periode yaitu terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pem egang Saham yang m engangkat anggota Direksi tersebut sampai dengan ditutupnya Rapat Um um Pem egang Saham tahunan yang ketiga s etelah tanggal pengangkatan m ereka, dengan tidak m engurangi hak Rapat Um um Pem egang Saham untuk m em berhentikan anggota Direks i ters ebut s ewaktu-waktu. Pemberhentian demikian berlaku s ejak penutupan Rapat yang m em utus kan pem berhentiannya, kecuali apabila tanggal pem berhentiannya ditentukan lain oleh Rapat Um um Pem egang Saham . b. ketentuan Pas al 14 Ayat 4 tentang Dewan Kom is aris , s ebelum nya berbunyi s ebagai berikut: Dewan Kom is aris Pas al 14 4. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Um um Pem egang Saham , m as ing-m as ing untuk jangka waktu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pem egang Saham Tahunan yang berikutnya s etelah pengangkatan anggota Dewan Kom is aris ters ebut, dengan tidak m engurangi hak Rapat Um um Pem egang Saham untuk m em berhentikan anggota Dewan Kom is aris ters ebut s ewaktu-waktu s etelah anggota Dewan Komis aris yang bers angkutan diberi kes empatan untuk membela diri, kecuali yang bersangkutan tidak keberatan atas pem berhentian ters ebut. Pemberhentian demikian berlaku s ejak penutupan Rapat yang m em utus kan
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Board of Directors Article 11 4. Mem bers of Board of Directors are appointed by General Meeting of Shareholders for one-year office term s ince the General Meeting of Shareholders that decides on the structure of Board of Directors is closed until the third Annual General Meeting of Shareholders that decides on their appointm ent is held,without rem oving the rights of General Meeting of Shareholders to dis m is s the m em bers of Board of Directors at anytim e.
The dis m is s al takes effect s ince the Meeting that decides on the dis m is s al is clos ed, only if General Meeting of Shareholders takes other decis ion on the date of his or her dis m is s al.
b. Regulation in item 4 of Article 14 about Board of Com m is s ioners , previous ly s aid: Board of Com m is s ioners Article 14 4. Mem bers of Board of Com m is s ioners are appointed by General Meeting of Shareholders , each for the term that starts from the closing of the next Annual General Meeting of Shareholders after the appointm ent of m enbers of Board of Com m is s ioners , without rem oving the rights of General Meeting of Shareholders to dis m is s the m em bers of Board of Com m is s ioners at anytim e after related m em bers of Board of Commissioners are given the opportunity to defend themselves, only if the related party do not mind of his or her dismissal.
The decis ion on dis m is s al takes effect as of the clos ing of the Meeting that
95
Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
pemberhentiannya, kecuali apabila tanggal pem berhentiannya ditentukan lain oleh Rapat Um um Pem egang Saham .
96
Diubah menjadi berbunyi s ebagai berikut : Dewan Kom is aris Pas al 14 4. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Um um Pem egang Saham untuk m as a jabatan s elam a 1 (s atu) periode yaitu terhitung s ejak ditutupnya Rapat Um um Pem egang Saham yang m engangkat anggota Dewan Kom is aris ters ebut s am pai dengan ditutupnya Rapat Um um Pem egang Saham tahunan yang ketiga s etelah tanggal pengangkatan m ereka, dengan tidak m engurangi hak Rapat Um um Pem egang Saham untuk m em berhentikan anggota Dewan Kom is aris ters ebut s ewaktu-waktu. Pem berhentian dem ikian berlaku s ejak penutupan Rapat Um um Pem egang Saham yang m em utus kan pem berhentiannya, kecuali apabila tanggal pem berhentiannya ditentukan lain oleh Rapat Um um Pem egang Saham . c. ketentuan Pasal 17 Ayat 5 tentang Tahun Buku, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dan Laporan Tahunan, s ebelum nya berbunyi s ebagai berikut:
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
decides on the dis m is s al, if only General Meeting of Shareholders takes other decis ion regarding the date of his or her dis m is s al. The regulation was am ended as follows : Board of Com m is s ioners Article 14 4. Mem bers of Board of Directors are appointed by General Meeting of Shareholders for one-year office term s ince the General Meeting of Shareholders that decides on the structure of Board of Directors is closed until the third Annual General Meeting of Shareholders that decides on their appointm ent is held,without rem oving the rights of General Meeting of Shareholders to dis m is s the m em bers of Board of Directors at anytim e.
The dis m is s al takes effect s ince the Meeting that decides on the dismissal is clos ed, only if General Meeting of Shareholders takes other decis ion on the date of his or her dis m is s al.
c. Regulation in item 5 of Article17 concerning the Book Year, Corporate Work Plan and Budget and the Annual Report, previously said:
Tahun Buku, Rencana Kerja dan Anggaran Perus ahaan (RKAP) dan Laporan Tahunan Pas al 17
Book Year, Corporate Work Plan and Budget and the Annual Report Article 17
5. Dalam jangka waktu s elam bat-lam batnya pada akhir bulan ke 3 (tiga) s etelah tahun buku Pers eroan di tutup, Direks i wajib m engum um kan neraca laba/rugi dalam 2 (dua) s urat kabar harian berbahas a Indones ia, s es uai pertimbangan Direks i, 1 (satu) diantaranya berperedaran luas dalam wilayah Republik Indones ia dan 1 (s atu) lainnya yang terbit di tem pat kedudukan Pers eroan.
5. At end of the third m onth after the book year of the Com pany is clos ed, Board of Directors is obliged to announce the profit/los s s tatem ent on 2 two) daily news papers of Indones ian language, as consideration of Board of Directors, 1 (one) has nationwide circulation coverage while the other 1 (one) is releas ed at the s am e bus ines s location as the Com pany.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analisys
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Diubah m enjadi berbunyi s ebagai berikut:
The regulation was am ended as follows :
Tahun Buku, Rencana Kerja dan Anggaran Perus ahaan (RKAP) dan Laporan Tahunan Pas al 17
The Book Year, Corporate Work Plan and Budget and the Annual Report Article 17
5. Dalam jangka waktu s elam bat-lam batnya pada akhir bulan ke 3 (tiga) s etelah tahun buku Pers eroan di tutup, Direks i wajib m engum um kan neraca laba/rugi dalam s urat kabar harian berbahas a Indones ia s es uai pertim bangan Direks i, yang berperedaran luas dalam wilayah negara Republik Indonesia dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pas ar m odal.
5. At end of the third m onth after the book year of the Com pany is clos ed, Board of Directors is obliged to announce the profit/los s s tatem ent on daily news paper of Indones ian language, as cons ideration of Board of Directors , with nationwide circulation coverage and with res pect to the applying capital market regulations .
2. Memberikan persetujuan, wewenang dan/atau kuas a kepada Direks i Pers eroan dengan hak s ubs titus i untuk m elakukan s egala tindakan yang diperlukan dan/atau dis yaratkan s ehubungan dengan pengubahan Anggaran Das ar Pers eroan ters ebut di atas term as uk tetapi tidak terbatas untuk m enyatakan kem bali keputus an-keputus an dalam Rapat, baik s ebagian m aupun s eluruhnya dalam bentuk akta notaris , m enghadap dihadapan notaris , m engajukan s erta m enandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya yang diperlukan s es uai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terkait dengan pengubahan Anggaran Das ar Pers eroan, tanpa ada yang dikecualikan.
2. To give cons ent, delegate authorities and/or rights to the Board of Directors of the Company with s ubs titution right to take any neces s ary and/or required actions following the am endm ents in the Article of the As s ociation of The Com pany, including but not lim ited to res tate s om e or the entire decis ions taken at the m eeting, in the form of notarial deed, s igned before the Notary, propos es and s igns all propos als and other neces s ary documents as required by law, including to Minis ter of J us tice and Hum an Rights of Republic of Indones ia relating to the am endm ents in the Article of the Association of the Company, unexceptionally.
E.Agenda Kelim a: 1. Menerim a penetapan dan pengangkatan anggota Dewan Kom is aris dan Direks i Pers eroan yang baru untuk m as a jabatan selama satu periode terhitung sejak ditutupnya Rapat ini s am pai dengan ditutupnya Rapat Um um Pem egang Saham Tahunan Pers eroan untuk tahun buku 2016 yang akan dis elenggarakan pada tahun 2017 dengan s us unan s elengkapnya anggota Dewan Kom is aris dan Direks i Pers eroan adalah s ebagai berikut:
E.Fifth Agenda: 1. To accept the res olution and appointm ent of the new members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Com pany for one-year office term s ince the clos ing of the Meeting until the clos ing of the Com pany's Annual General Meeting of Shareholders for the book year of 2016 to be held in 2017 with the following members hip s tructure of Board of Com m is s ioners and Board of Directors of the Com pany:
97
Kinerja 2014
98
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Dewan Komis aris : Pres iden Kom is aris Kom is aris Independen Kom is aris Independen Kom is aris Kom is aris Kom is aris
Board of Commis s ione rs : Pres ident Com m is s ioner Independent Com m is s ioner Independent Com m is ioner Com m is s ioner Com m is s ioner Com m is s ioner
Theo L. Sam buaga J onathan L. Parapak DR. Is nandar Rachm at Ali, SE., MM. J effrey Koes Wons ono Viven G. Sitiabudi Benny Haryanto
Dire ks i : Pres iden Direktur Direktur Independen Direktur Direktur Direktur
Board of Dire ctors : Pres ident Director Independent Director Director Director Director
Bunjam in J . Mailool Reynold Pena Ong Harijono Suwarno Richard H. Setiadi Lina Haryanti Latif
2. Menerim a us ulan atas s is tem rem uneras i termasuk gaji atau honorarium dan tunjangan atau remuneras i lainnya bagi Anggota Dewan Kom is aris dengan landas an perum us an berdas arkan orientas i performance, market competitiveness dan penyelaras an kapas itas finansial Perseroan untuk memenuhinya, serta hal-hal lain yang diperlukan dengan batas an jum lah kolektif s ebes ar 0,2% dari Penjualan Bers ih Kons olidas i Pers eroan. 3. Mem berikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk merancang, menetapkan dan memberlakukan sistem remunerasi termasuk honorarium , tunjangan, gaji, bonus dan atau rem uneras i lainnya bagi anggota Direks i Pers eroan dengan landas an perum us an berdas arkan orientas i performance, market competitiveness dan penyelaras an kapas itas finansial Perseroan untuk memenuhinya, serta hal-hal lain yang diperlukan. 4. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak s ubs titus i kepada Direks i Pers eroan untuk m elakukan s egala tindakan s ehubungan dengan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut termasuk tetapi tidak terbatas untuk m endaftarkan s us unan anggota Dewan Kom is aris dan Direks i ters ebut dalam Daftar Perus ahaan dan untuk m engajukan s erta m enandatangani s em ua perm ohonan dan atau dokum en lainnya yang diperlukan tanpa ada yang dikecualikan s es uai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku.
2. To accept the remuneration proposal including salaries or honorarium and allowances or other rem uneration for m em bers of Board of Com m is s ioners with cons ideration to the perform ance, m arket com petitivenes s and financial capacity of the Com pany tofulfilll it, as well as other issues with collective limitation at 0.2% from Cons olidated Net Sales of the Com pany. 3. To grant the authority to Board of Commissioners to design, derermine and apply remuneration system including honorarium, allowances, salaries, bonus and or other remuneration for members of Board of Directors of the Company with consideration to the performance, market competitiveness and financial capacity of the Company tofulfilll it, as well as other related issues. 4. To grant authority and right with substitutional right to the Board of Directors of the Company to take any neces s ary actions relating to the appointm ent of m em bers of Board of Com m is s ioners and Board of Directors including but not lim ited to regis ter the m em bers hip s tructure of Board of Commis s ioners and Board of Directors on the Com pany's Lis t and to propos e and s ign all propos als and or other neces s ary docum ents as required by law, unexceptionally.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analisys
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Menurut Anggaran Das ar Perus ahaan, Dewan Kom is aris Pers eroan terdiri dari s edikitnya 3 (tiga) orang anggota, yang terdiri dari 1 (s atu) orang Pres iden Kom is aris , 1 orang Wakil Pres iden Kom is aris , jika diperlukan dan 1 orang Kom is aris Independen. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan melalui mekanisme RUPS dan m enjalani m as a jabatan s elam a 1 (s atu) periode yaitu terhitung s ejak ditutupnya Rapat Um um Pemegang Saham yang mengangkat anggota Dewan Komisaris tersebut sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga dan dapat dipilih kembali s aat periode mas a jabatannya berakhir sesuai keputusan RUPS. Berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Kom is aris adalah ketika anggota Dewan ters ebut m engundurkan diri, tidak lagi m em enuhi pers yaratan, m eninggal dunia atau diberhentikan s es uai keputus an RUPS.
The Article of the Association of the Company states that Board of Com m is s ioners of the Com pany cons is ts if 3 (three) m em bers , of which one s erves as Pres ident Com m is s ioner, one s erves as Vice Pres ident Com m is s ioner, if neces s ary, and one s erves as Independent Com m is s ioner. Mem bers of Board of Com m is s ioners are appointed by GMS and s erves for one-year period as of the clos ing of General Meeting of Shareholders which appoints thos e m em bers of Board of Com m is s ioners until the next third Annual General Meeting of Shareholders is clos ed. They can be reappointed after the end of their term s according to the GMS's decis ion. The term of office of each m em ber of Board of Com m is s ioners will end if the Board m em bers res ign, fail to m eet the requirem ents , pas s away or be term inated bas ed on the decis ion of GMS.
Lingkup Tugas , Tanggung Jawab dan Wewe nang Dewan Kom is aris m em iliki tugas , tanggung jawab dan wewenang s ebagai berikut: • Melakukan pengawas an dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurus an pada um um nya; • Mem berikan m as ukan dan s aran kepada Direks i dengan itikad baik dan kehati-hatian; • Dalam kondis i tertentu, Dewan Kom is aris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS Luar Bias a; dan • Melakukan evaluas i atas kinerja kom ite yang m em bantu pelaks anaan tugas dan tanggung jawabnya.
Scope of Dutie s , Re s pons bilite is and the Authoritie s Board of Com m is s ioners is res pons ible for the following duties and authorities : • To conduct s upervis ory tas k and res pons ibilities for s upervis ion agains t m anagem ent policy; • To provide inputs and advice to Board of Directors with good willingness and with respect to prudence principle; • In certain condition, Board of Com m is s ioners is obliged to hold Annual GMS and Extraordinary GMS; and • To evaluate perform ance of the com m ittee that as s is ts the duty im plem entation.
Dalam m elaks anakan tugas dan fungs inya, Dewan Komisaris dibantu Komite Audit yang secara berkala m elakukan pengawas an terhadap pengelolaan perusahaan dengan melakukan pembahasan temuan audit dan pemantauan atas tindak lanjut hasil temuan audit ters ebut. Bertanggung jawab kepada RUPS, Dewan Kom is aris m enyam paikan laporan pertanggungjawabannya dalam RUPST.
To fulfil the duties , Board of Com m is s ioners is as s is ted by the Audit Com m ittee that conducts s upervis ory tas k in periodical bas is agains t the m anagem ent of the com pany through dis cus s ion about the audit findings and m onitoring agins t the follow-up to the audit findings . Reporting directly to the GMS, Board of Com m is s ioners pres ents the accountability report at AGMS.
Susunan Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember 2014 adalah:
Structure of Board of Com m is s ioners as per Decem ber 31, 2014 was :
99
Kinerja 2014
100
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
• Pres iden Kom is aris The o L. Sambuaga • Kom is aris Independen Jonathan L. Parapak • Kom is aris Independen Is nandar Rachmat Ali • Kom is aris Je ffrey Koe s Wons ono • Kom is aris Gouw Vi Ve n • Kom is aris Be nny Haryanto
• Pres ident Com m is s ioner The o L. Sambuaga • Independent Com m is s ioner Jonathan L. Parapak • Independent Com m is s ioner Is nandar Rachmat Ali • Com m is s ioner Je ffrey Koe s Wons ono • Com m is s ioner Gouw Vi Ve n • Com m is s ioner Be nny Haryanto
Pros e dur dan Pe ne tapan Re mune ras i Ses uai pros edur, RUPS Tahunan m endelegas ikan s ebagian kekuas aan dan wewenangnya kepada Dewan Kom is aris dalam m enetapkan s is tem rem uneras i bagi Pers eroan, term as uk ketentuan m engenai jum lah gaji dan/atau honorarium s erta tunjangan bagi anggota Dewan Kom is aris . Dalam menentukan besaran remunerasi, Dewan Komisaris m em pertim bangkan faktor-faktor, s eperti kinerja, daya s aing di indus tri, s erta kem am puan finans ial perus ahaan.
Re mune ration Me chanis m According to the mechanism, Annual GMS delegates part of its authorities to Board of Com m is s ioners to determine remuneration system for the Company, including regulation on the amount of salaries and/or honorarium as well as allowances for m em bers of Board of Com m is s ioners . In determ ining the am ount of rem uneration, Board of Com m is s ioners takes into account the following factors , s uch as perform ance, indus try's com petitivenes s , and financial capacity of the com pany.
Fre kue ns i Rapat dan Ke hadiran Dewan Komis aris Dewan Kom is aris m enyelenggarakan s ejum lah rapat, termas uk rapat internal dan rapat gabungan dengan Direks i s ebagai bagian dari pelaks anaan fungs i pengawas annya terhadap pengelolaan perus ahaan. Pada tahun 2014, Dewan Kom is aris menyelenggarakan rapat internal sebanyak 4 (empat) kali dan mengadakan s ejumlah pertemuan dengan Direksi atau memberikan persetujuan tertulis secara sirkular. Berikut laporan kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dalam rapat internal yang dis elenggarakan s elam a tahun 2014:
Fre que ncy of Me e tings and Atte ndance of Board of Commis s ione rs Board of Com m is s ioners holds a num ber of meetings, including internal as well as joint meetings with Board of Directors as part of its s upervis ory im plem entation agains t the m anagem ent of the com pany. In 2014, Board of Com m is s ioners held 4 (four) internal m eetings and a num ber of joint m eetings with Board of Directors or gave written approval on circular bas is . Below is the report on the frequency of attendance of each m em ber of Board of Com m is s ioners at internal m eetings held throughout 2014:
Keterangan/ Date s of the Me e tings % kehadiran/ Atte ndance
25 Februari 2014
29 April 2014
29 Agustus 2014
11 November 2014
100%
100%
100%
100%
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analisys
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi Perseroan terdiri dari sedikitnya 3 (tiga) anggota, yaitu 1 (satu) Presiden Direktur, 1 (satu) Wakil Presiden Direktur, jika diperlukan dan 1 (satu) Direktur Independen. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia serta diseleksi dan diangkat oleh RUPS. Dengan masa jabatan yaitu untuk 1 (satu) periode yaitu terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham yang mengangkat anggota Direksi tersebut sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga, anggota Direksi dapat dipilih kembali saat masa jabatan berakhir sesuai dengan keputusan RUPS. Berakhirnya masa jabatan anggota Direksi adalah ketika anggota Direksi tersebut mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal dunia atau diberhentikan oleh Dewan Komisaris atau sesuai keputusan RUPS.
As the Article of the Association, Board of Directors of the Company comprises of 3 (three) members, of which one serves as President Director, one serves as Vice President Director, if necessary, and Independent Director. All members of Board of Directors reside in Indonesia and join in a selection process and are appointed by GMS. For one-year office term as of the closing of the General Meeting of Shareholders that confirms the appointment of the members of Board of Directors until the third Annual General Meeting of Shareholders is closed, yet members of Board of Directors can be reappointed at end of their terms based on the GMS's decision. The term of office of members of Board of Directors will end if the Board members resign, fail to meet the requirements, pass away or be terminated by Board of Commissioners or based on the decision of GMS.
Lingkup Tugas , Tanggung Jawab dan Wewe nang Direks i m em iliki tugas , tanggung jawab dan wewenang yang dijabarkan s ebagai berikut: • Menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurus an perus ahaan untuk kepentingan perus ahaan agar s es uai dengan m aks ud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Das ar Pers eroan; • Mewakili Pers eroan di dalam dan di luar pengadilan s es uai kebijakan dan Anggaran Das ar Perus ahaan; • Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS luar bias a (jika diperlukan); dan • Membuat keputus an terhadap mas alah-mas alah yang dihadapi Perseroan dengan cepat dan melalui analis is yang s eks am a.
Scope of Duties, Responsibilities and Authorities Board of Directors is responsible for:
Direksi juga menyerahkan laporan hasil pelaksanaan Internal Audit kepada Dewan Kom is aris s erta bertangggung jawab untuk menindaklanjuti temuan audit. Direksi juga berperan dalam proses pengembangan s trategis korporas i yang dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) beserta rencana aks inya s ebagai penjabaran lebih lanjut dari pelaks anaan s trategi perus ahaan yang telah ditetapkan. Direks i m enyam paikan laporan pertanggung jawabannya s ecara kolektif dalam RUPST. Sus unan Direks i per tanggal 31 Des em ber 2014 adalah:
Board of Directors is also responsible for presenting report on the implementation of Internal Audit activities to the Board of Commissioners as well as to follow up the audit findings. Board of Directors also takes significant role in the corporate strategic development as included in the Corporate Long Term Plan (CLTP) as well as the action plans as further explanation from the implementation of the determined corporate strategies. Board of Directors reports directly and collectively to AGMS. The s tructure of Board of Directors as per Decem ber 31, 2014 was :
• Carrying out the management of the company for the interest of the company to realize the Company's goals and objectives as stated in the Article of Association of the Company; • Representing the Company inside and outside the court as the policy and regulation of the Company's Artcle of Association; • Holding Annual GMS and Extraordinary GMS (if necessary); and • Taking decision and responding quicktly to the issues the Company deals with throrough analysis.
101
Kinerja 2014
102
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
• Pres iden Direktur Bunjamin Jonathan Mailool • Direktur Independen Reynold P. Ong • Direktur Lina Haryanti Latif • Direktur Richard H. Se tiadi • Direktur Harijono Suwarno
• Pres ident Director Bunjamin Jonathan Mailool • Independent Director Reynold P. Ong • Director Lina Haryanti Latif • Director Richard H. Se tiadi • Director Harijono Suwarno
Fre kue ns i Rapat dan Ke hadiran Dire ks i Rapat Direks i dilaks anakan s ecara berkala dan berfungs i s ebagai s arana pengam bilan keputus an yang efektif terkait kepengurus an pers eroan. Pada tahun 2014, Direks i telah m enyelenggarakan rapat internal sebanyak 12 (dua belas) kali dengan jumlah kehadiran s ebes ar 100% s erta m engadakan s ejum lah pertem uan lain atau m em berikan pers etujuan tertulis s ecara s irkular.
Fre que ncy of Me e ting and Atte ndance of Board of Dire ctors Board of Directors m eets in periodical bas is and the m eeting s erves as forum for taking effective decision relating to the management of the Company. In 2014, Board of Directors held 12 internal meetings with 100% attendance as well as held a num ber of other m eetings or gave written agreem ent on circular bas is .
Ke bijakan Re mune ras i Dire ks i Direks i m em peroleh paket rem uneras i yang bentuk dan bes arannya ditetapkan m elalui s uatu s is tem yang ditetapkan oleh Dewan Kom is aris . Rem uneras i yang diterim a oleh Direks i terdiri dari gaji, tunjangan dan bonus yang bes arannya tergantung pada kinerja, bes aran pendapatan pada tahun s ebelum nya, beban tugas dan tanggug jawab, dan kem am puan finans ial Pers eroan. Rem uneras i ini ditinjau s ecara berkala agar dapat menyesuaikan dengan tingkat remunerasi eksekutif dari indus tri s ejenis .
Board of Dire ctors Re mune ration Policy Board of Directors is entitled to a rem uneration package whos e am ount and form s are determ ined us ing a s ys tem determ ined by Board of Com m is s ioners . Board of Directors receives a rem uneration package that cons is ts of s alaries , allowances and bonus whos e am ount depends on the perform ance, incom e from the previous year, their duties and res pons ibilities , and financial capacity of the Com pany. The rem uneration is reviewed on periodical bas is s o as to ens ure its com petitivenes s with rem uneration of executives of the s im ilar indus try.
INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Kom is aris m aupun Direks i m enjunjung tinggi prins ip independens i. Untuk m em as tikan independens i Dewan Kom is aris m aupun Direks i, Pers eroan m engangkat dua orang Kom is aris Independen yang bertugas untuk m em as tikan profes ionalis me dan efektivitas dalam pengelolaan perus ahaan, m em as tikan adanya s is tem
To fulfil its duties and res pons ibilities , Board of Com m is s ioners and Board of Directors uphold the principle of independence. To ens ure independence of the Board of Com m is s ioners and Board of Directors , the Com pany appoints two Independent Com m is s ioners that are in charge for ens uring the profes s ionalis m and effectivenes s of the management of the company, ens uring the internal
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
pengawasan internal dan fungsi audit yang memadai di organis as i, s erta kepatuhan Pers eroan terhadap hukum dan peraturan perundangan yang berlaku dalam m enjalankan kegiatan us ahanya. Dewan Komisaris juga menjunjung tinggi prinsip indepedensi dengan tidak m elibatkan diri dalam kegiatan m aupun pros es pengam bilan keputus an terkait kepengurus an perus ahaan oleh Direks i.
s upervis ory s ys tem and adequate audit function in the organization, as well as the Company's legal and regulatory compliance in implementing the business operation. Board of Com m is s ioners als o upholds the principle of independence by interfering les s in the operational activities and in the m aking of decis ion concerning the m anagem ent of the com pam y by Board of Directors .
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2014 telah dis etujui dalam RUPS tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 11 April 2014. Sis tem rem uneras i term as uk gaji atau honorarium dan tunjangan atau remunerasi lainnya bagi Anggota Dewan Kom is aris dengan landas an perum us an berdas arkan orientas i performance, market competitiveness dan penyelaras an kapas itas finans ial Pers eroan untuk m em enuhinya, s erta hal-hal lain yang diperlukan dengan batasan jumlah kolektif s ebes ar 0,2% dari Penjualan Bers ih Kons olidas i Pers eroan
Annual GMS which was held on April 11, 2014 agreed on the am ount of rem unerations for Board of Com m is s ioners and Board of Directors of the Company for the book year of 2014. The remuneration s ys tem including the s alaries or honorarium and allowances or other rem unerations for m em bers of Board of Com m is s ioners by taking into account the factors , s uch as perform ance, m arket com petitivenes s and financial capacity of the Com pany to fulfil it, and other neces s ary factors with collective am ount lim it s et at 0.2% of the Com pany's cons olidated net s ales .
Dewan Kom is aris diberikan wewenang oleh RUPS tahunan untuk m erancang, m enetapkan dan m em berlakukan s is tem rem uneras i term as uk honorarium , tunjangan, gaji, bonus dan atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi Perseroan dengan landasan perumusan berdasarkan orientasi performance, market competitiveness dan penyelaras an kapas itas finans ial Pers eroan untuk m em enuhinya, s erta hal-hal lain yang diperlukan.
Board of Com m is s ioners is authorized by the Annual GMS to des ign, determ ine and apply a rem uneration s ys tem including honorarium , allowances , s alaries , bonus and or other rem unerations for m em bers of Board of Directors of the Com pany with cons ideration to the factors , s uch as perform ance, m arket com petitivenes s and financial capacity of the Com pany to fulfil it, and other neces s ary factors .
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Pers eroan m em bentuk Kom ite Audit berdas arkan Peraturan Bapepam -LK No. IX.I.5, Lam piran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedom an Pelaks anaan Kerja Kom ite Audit dan Peraturan BEI No. I.A, Lampiran Keputus an Direks i BEI No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal dikeluarkan 20 Januari 2014 dan tanggal diberlakukan 30 Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bers ifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perus ahaan Tercatat.
The Company established its Audit Committee based on the Regulation of Bapepam-LK No. IX.I.5, Appendix of Head of Bapepam-LK's Decision Letter No. Kep643/BL/2012 dated 7 December 2012 concerning the Establishment and Guidance to the Duty Implementation of the Audit Committee and IDX's Regulation No. I.A, Appendix of IDXBoard of Directors' Decision Letter No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated 20 J anuary 2014 and valid as of 30 J anuary 2014 concerning the Listing of Stock and Equity beyond the Stocks Issued by the Publicly Listed Company.
103
Kinerja 2014
104
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Dalam rangka m em bantu pelaks anaan tugas pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan oleh Dewan Kom is aris , m aka Dewan Kom is aris m em bentuk Kom ite Audit.
In order to assist the implementation of supervision agains t the m anagem ent of com pany by Board of Com m is s ioners , Board of Com m is s ioners has es tablis hed an Audit Com m ittee.
Komite Audit bertanggung jawab untuk membentuk s truktur pengendalian internal yang m em adai, meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan s erta m elakukan kajian terkait ruang lingkup, ketepatan, kem andirian dan obyektivitas auditor eks ternal. Ses uai Piagam Kom ite Audit yang telah dis etujui oleh Dewan Kom is aris , Kom ite Audit Pers eroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yang dipimpin oleh s eorang Ketua yang merupakan Kom is aris Independen Pers eroan. Dalam rangka menjaga independens inya, s eluruh anggota Komite Audit m erupakan individual yang beras al dari luar perus ahaan dan tidak keterkaitan dengan Direks i, Dewan Kom is aris , m aupun Pem egang Saham Pers eroan.
Audit Committee is responsible for establishing adequate internal control, improving quality of transparency and financial reporting as well as conducting review over the scope, accuracy, independence and objectivity of external auditor. According to the Audit Committee Charter agreed by the Board of Commissioners, Audit Committee of the Company consists of 3 (three) members, led by a Chairman who also serves as the Company's Independent Commissioner. To establish the Committee's independence, all of the Audit Committee's members are individuals that are not from internal organization, and have no familial relation with the Board of Directors, Board of Commissioners, as well as Shareholders of the Company.
Sus unan Komite Audit Susunan Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputus an NoCSS.060-2014 tanggal 16 April 2014 adalah s ebagai berikut: • Ketua Jonathan L. Parapak • Anggota Lie Kwang Tak Sis wanto Pramono
The Audit Committe e Structure The s tructure of the Com pany's Audit Com m ittee based on the Decision Letter NoCSS.060-2014 dated 16 April 2014 is as follows : • Chairm an Jonathan L. Parapak • Mem bers Lie Kwang Tak Sis wanto Pramono
Profil Komite Audit • Jonathan L. Parapak, Ketua Riwayat Jabatan dan Pe ngalaman Ke rja Bapak J onathan L. Parapak menjabat Komis aris Independen Pers eroan s ejak tahun 2001 berdas arkan Akta Berita Acara Rapat Um um Pemegang Saham Tahunan No. 95 tanggal30 Mei 2001, dibuat d ihadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, setelah pada tahun sebelumnya menjabat Komisaris Perseroan. Beliau juga m enjabat s ebagai Kom is aris Independen di PT Lippo Karawaci Tbk (2009s ekarang) dan Kom is aris Independen di PT Multipolar Technology Tbk (2013-2014). Beliau juga aktif di dunia pendidikan dengan m enjabat s ebagai Rektor Univers itas Pelita Harapan s ejak tahun 2006 hingga kini.
Profile of the Audit Committe e : • Jonathan L. Parapak, Chairm an Care e r and Work Expe rie nce s Mr. J onathan L. Parapak has been s erving as Independent Commissioner of the Company since 2001 purs uant to the AGMS' Act No.95 dated 30 May 2001, s igned before Mrs . Poerbanings ih Adi Warsito, S.H., a Notary in Jakarta, after previously s erving as Com m is s ioner of the Com pany in the previous term . He is als o the Independent Com m is s ioner of PT Lippo Karawaci Tbk (2009now) and was the Independent Com m is s ioner of PT Multipolar Technology Tbk (2013-2014). He has been an active academ ic m em ber and has been appointed Pres ident of Pelita Harapan Univers ity s ince 2006 until now.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Riwayat Pe ndidikan Beliau m em peroleh gelar Sarjana dan Mas ter dari Univers ity of Tas m ania, Aus tralia, jurus an Science Engineering serta gelar Honorary Doctor of Humanity dari Ouachita Baptist University, USA, dan Honorary Doctor of Engineering dari University of Tas m ania, Aus tralia.
Educational Background He earned a Bachelor and a Mas ter degree from Tasmania University, Australia, majoring Science Engineering as well as a Honorary Doctor of Humanity degree from Ouachita Baptist University, USA, and Honorary Doctor of Engineering degree from Tas m ania Univers ity, Aus tralia.
• Lie Kwang Tak - Anggota Riwayat Jabatan dan Pe ngalaman Ke rja Beliau m em ulai karir pada tahun 1980 di perusahaan konsultan Touche Ross & Darmawan dan selanjutnya menjabat sebagai Direktur Trisula Corporation sejak tahun 1991, Direktur Eksekutif PT Southern Cross Textile Industries sejak tahun 2003 dan mitra PT Bina Semesta Analisindo sejak tahun 1985.
• Lie Kwang Tak - Mem ber Care e r and Work Expe rie nce s He s tarted his career in 1980 in Touche Ros s & Darmawan, a consulting firm, and then served as Director of Tris ula Corporation s ince 1991, Executive Director of PT Southern Cros s Textile Indus tries s ince 2003 and partner of PT Bina Sem es ta Analis indo s ince 1985.
Riwayat Pe ndidikan Beliau lulus dari Fakultas Ekonom i Univers itas Indones ia pada tahun 1982.
Educational Background He graduated from Faculty of Econom ics of Univers ity of Indones ia in 1982.
• Sis wanto Pramono - Anggota Riwayat Jabatan dan Pe ngalaman Ke rja Beliau menduduki posisi-posisi senior di berbagai perus ahaan, antara lain s ebagai Managing Director di Baai-Ichi Kangyo Bank, J apan (19901995) dan s ebagai Account Officer di PT Lippo Pas ific Finance Tbk (1984-1989).
• Sis wanto Pramono - Anggota Care e r and Work Expe rie nce s He was once trus ted to occupy s enior pos itions at s om e com panies , am ong which were as Managing Director at Baai-Ichi Kangyo Bank, J apan (1990-1995) and as Account Officer at PT Lippo Pas ific Finance Tbk (1984-1989).
Riwayat Pe ndidikan Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Com m erce bidang Ekonom i dari Univers ity of Santo Tom as , Manila, Filipina pada tahun 1983.
Educational Background He earned a Bachelor of Science in Com m erce m ajoring Econom ics from Univers ity of Santo Tom as , Manila, Philippines in 1983.
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab • Melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang akan dikeluarkan oleh Pers eroan kepada masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan, (OJK), Bursa Efek Indones ia (BEI) dan pihak otoritas lainnya; • Melakukan penelaahan atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan/perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan us aha Pers eroan; • Mem berikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara m anajem en dan Akuntan atas jas a yang diberikan; • Mem berikan rekom endas i kepada Dewan Kom is aris m engenai penunjukan Akuntan;
Scope of Dutie s and Re s pons ibilitie s • To review the financial statements to be released by the Com pany to the public, Financial Service Authority (FSA), Indones ia Stock Exchange IDX) and other authorities ; • To review the Company's compliance agains t the rules/regulations relating to the business activities of the Com pany; • To give independent opinion in cas e of different perception between the m anagem ent and Accountant concerning the s ervice delivered; • To give recom m endation to the Board of Com m is s ioners about the appointm ent of the Accountant;
105
Kinerja 2014
106
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
• Melakukan penelaahan atas pelaks anaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut dari Direksi atas temuan auditor internal; • Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Pers eroan; dan • Menjaga kerahasian dokumen, data dan informasi Pers eroan.
• To review the im plem entation of audit activities by internal auditor and m onitor the follow up to the internal auditor's findings by Board of Directors ; • To review and provide advice to the Board of Com m is s ioners whenever there is conflict of interes t in the Com pany; and • To s ecure the confidentiality of Corporate docum ents , data and inform ation.
Rapat Komite Audit Pada tahun 2014, Kom ite Audit Pers eroan m enyelenggarakan rapat s ebanyak 4 (em pat) kali, yaitu:
The Me e tings of the Audit Committe e In 2014, the Audit Com m ittee of the Com pany held 4 (four m eetings , which are reported as follows :
Keterangan/ Date s of the Me e tings % kehadiran/ Atte ndance
20 Februari 2014
30 April 2014
20 Agustus 2014
31 Oktober 2014
100%
100%
100%
100%
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Berdas arkan Peraturan Bapepam -LK No. IX.I.7, Lam piran Keputus an Ketua Bapepam -LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 Nopem ber 2008 tentang Pem bentukan dan Pedom an Penyus unan Piagam Unit Audit Internal, dan Peraturan Burs a Efek Indonesia No. I-A, Lampiran Keputusan Direksi PT Burs a Efek Indones ia No. Kep-00001/BEI/012014 tanggal dikeluarkan 20 J anuari 2014 dan tanggal diberlakukan 30 J anuari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bers ifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perus ahaan Tercatat, Pers eroan telah m enunjuk Toto Wirawan Shahri s ebagai Kepala Unit Audit Internal Pers eroan terhitung s ejak tanggal 10 Novem ber 2014. Kepala Unit Audit Internal Perseroan diangkat berdasarkan Surat Pengangkatan tertanggal 10 Novem ber 2014 yang ditanda tangani oleh Pres iden Direktur dan Dewan Kom is aris Pers eroan.
Referring to the Bapepam-LK's Regulation No. IX.I.7, Appendix of Head of Bapepam-LK's Decis ion Letter No. Kep-496/BL/2008 dated 28 November 2008 about the Establishment and Guidance to the Formulation of Internal Audit Charter, and the Indones ia Stock Exchange's Regulation No. I-A, Appendix of IDX Board of Directors ' Decis ion Letter No. Kep00001/BEI/01-2014 dated 20 J anuary 2014 and valid as of 30 January 2014 concerning the Listing of Stock and Equity beyond the Stocks Is s ued by the Publicly Lis ted Com pany, the Com pany appointed Toto Wirawan Shahri as Internal Audit Unit Head of the Company effective as of November 10, 2014. Internal Audit Unit Head of the Company was appointed based on Letter of Appointment dated November 10, 2014, s igned by the Com pany's Pres ident Director and Board of Com m is s ioners .
Kegiatan audit internal dilakukan untuk mendapatkan kepastian dan memperoleh konsultasi yang bers ifat independen dan obyektif agar perus ahaan m eningkatkan nilai dan kinerja operasionalnya melalui pendekatan yang sistematis m elalui evaluas i dan penerapan upaya untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen risiko, pengendalian s erta pros es tata kelola perus ahaan.
The internal audit conducts a series of activities to ensure and gain independent and objective consultation so that the Company can improve the enterprise values and operational performance in systematic way through evaluation and implementation of efforts that aim at enhancing effective implementation of risk management system, control and good corporate governance process.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Profil Inte rnal Audit • Toto Wirawan Shahri, S.E., M.M. Riwayat Jabatan dan Pe ngalaman Ke rja Bapak Toto Wirawan Shahri m enjabat s ebagai Internal Audit Manager di PT Wiramaju Kharisma J aya pada tahun 1993. Pada tahun 2000 - 2006, beliau m enjabat s ebagai Finance Bus ines s Developm ent Senior Manager di PT Hero Supermarket Tbk. Pada tahun 2007 - 2008, beliau menjabat s ebagai CFO di PT Indones ia Computer Square. Pada tahun 2008 - 2010, beliau s ebagai external auditor PT Matahari Putra Prim a Tbk.
Profile of Inte rnal Audit He ad • Toto Wirawan Shahri, S.E., M.M. Care e r and Work Expe rie nce s Toto Wirawan Shahri s erved as Internal Audit Manager at PT Wiramaju Kharis ma J aya in 1993. During 2000 - 2006, he was appointed as Finance Bus ines s Developm ent Senior Manager at PT Hero Supermarket Tbk. Between 2007 - 2008, he was CFO at PT Indonesia Computer Square. In 2008 - 2010, he s erved as external auditor of PT Matahari Putra Prim a Tbk.
Riwayat pe ndidikan Beliau m em peroleh gelar Sarjana Ekonom i Akuntans i dari Univers itas Borobudur, J akarta pada tahun 1992 s erta Mas ter of Financial Management dari Univers itas Pers ada Indones ia YAI, J akarta pada tahun 1996.
Educational Background He earned an S-1 Degree in Economics majoring Accounting from Borobudur Univers ity, J akarta in 1992 and a Mas ter of Financial Managem ent from Pers ada Indones ia YAI Univers ity, J akarta in 1996.
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Ses uai Piagam Audit Internal, Unit Audit Internal Pers eroan m elaks anakan tugas s ebagai berikut: • Menyus un dan m elaks anakan rencana Audit Internal tahunan; • Menguji dan m engevaluas i pelaks anaan pengendalian interen dan s is tem m anajem en ris iko s es uai dengan kebijakan perus ahaan; • Melakukan pem eriks aan dan penilaian atas efis iens i dan efektivitas di bidang keuangan, akuntans i, operas ional, s um ber daya m anus ia, pem as aran, teknologi inform as i dan kegiatan lainnya; • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiks a pada s em ua tingkat m anajem en; • Membuat laporan has il audit dan menyampaikan laporan ters ebut kepada Direks i dan Dewan Kom is aris Pers eroan; • Mem antau, m enganalis is dan m elaporkan pelaks anaan tindak lanjut perbaikan yang telah dis arankan; • Bekerjas am a dengan Kom ite Audit; • Menyus un program untuk m engevaluas i m utu kegiatan audit internal yang dilakukan; dan • Melakukan pem eriks aan khus us apabila diperlukan.
Scope of Dutie s and Re s pons ibilitie s As in the Internal Audit Charter, Internal Audit Unit of the Com pany takes on teh following roles : • Form ulating and im plem enting annual Internal Audit plan; • Analyzing and evaluating the im plem entation of internal control and ris k m anagem ent s ys tem according to the com pany's policy; • As s es s ing and evaluating the efficiency and effectivenes s in finance, accounting, operation, hum an res ources m arketing, inform ation technology and other activities ;
107
• To provide advice for improvements and objective inform ation about audit activities acros s all m anagem ent levels ; • To pres ent audit report and s ubm it the report to Board of Directors and Board of Com m is s ioners of the Com pany; • Monitoring, analyzing and reporting the followup for im provem ents as recom m ended; • Holding cooperation with the Audit Com m ittee; • Form ulating a program of evaluating quality of internal audit activities ; and • Conducting a s pecial audit if neces s ary.
Kinerja 2014
108
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL
Pers eroan telah m em iliki dan m enerapkan s is tem pengedalian internal yang m em adai di s eluruh lini us aha s ebagai pros edur atau pros es kebijakan yang harus dipatuhi oleh jajaran Dewan Kom is aris , Direks i m aupun karyawan. Penerapan s is tem ini memas tikan: operas ional berjalan efektif dan efis ien, pelaporan keuangan yang handal, terjaganya as et dan s egala kem am puan bis nis perus ahaan, dan kepatuhan perus ahaan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
The Company has applied adequate internal control s ys tem acros s the bus ines s lines as the procedure or policy proces s that m em bers of Board of Commis s ioners , Board of Directors and employees shall adhere to. The system implementation ensures: effective and efficient operational perform ance, reliable financial reporting, s ecurity of as s et and bus ines s capacity of the Com pany, as well as the com pany's com pliance agains t the prevailing law and regulations .
Perseroan juga telah menetapkan aspek-aspek yang dicakup dalam pengendalian internal, yakni:
The Com pany als o determ ines s everal as pects of the internal audit im plem entation, i.e.:
• Lingkungan pe nge ndalian Faktor-faktor yang tercakup dalam lingkungan pengendalian adalah integritas , nilai etis , dan kom petens i dari individu dan entitas , filos ofi manajemen dan gaya operasi, termasuk mengkaji dan m em perbaiki/m enam bah kebijakan dan prosedur operasional Perseroan, cara manajemen m em berikan otoritas dan tanggung jawab s erta m engorganis as ikan dan m engem bangkan individu, perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh Dewan.
• Control e nvironme nt Factors to cons ider in the control environm ent are integrity, ethical value and individua and entity com petence, m anagem ent philos ophy and operational s tyle, including reviewing and im proving/adding operational policy and procedure of the Company, management s tyle in delegating authorities and responsibilities as well as organizing and developing individuals, attention and direction from the Board.
• Pe naks iran ris iko Ini m erupakan m ekanis m e untuk m engidentifikas i, m enganalis a, dan m engelola ris ikoris iko terkait berbagai aktivitas operas ional perus ahaan di m anapun.
• Ris k as s e s s me nt This s erves as m echanis m for identifying, analyzing and m anaging ris ks relating to the im plem entation of operational activities of the com pany at any locations .
• Informas i dan komunikas i Ini m erupakan s is tem yang m em fas ilitas i individu atau entitas dalam m em peroleh dan m enukar inform as i yang diperlukan untuk m enjalankan, m engelola dan m engendalikan kegiatan operas ionalnya.
• Information and Communication This s ys tem facilitates individuals or bus ines s entity in gaining and exchanging neces s ary inform ation to run, m anage and control the operational activities .
• Aktivitas pe nge ndalian Hal ini m erupakan bentuk penerapan kebijakan dan pros edur yang telah ditetapkan oleh m anajem en untuk m em bantu m em as tikan pencapaian tujuan perus ahaan, term as uk penerapan Internal Control Checklist pada s etiap bulan oleh s etiap unit/bagian operas ional Pers eroan.
• Control activitie s The activities are part of policy and procedure implementation prepared by the management to ens ure the goal achievem ent, including the implementation of Internal Control Checklist every m onth by each operational unit/divis ion of the Com pany.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
• Pe mantauan Kegiatan pem antauan dibutuhkan untuk m enilai kualitas kerja s is tem s ecara berkes inambungan. Selain kegiatan pem antauan, dilakukan juga evaluas i terpis ah atau kom binas i keduanya.
• Monitoring Monitoring activity is applied when the Com pany needs to as s es s the quality of s ys tem im plem entation in s us tainable bas is . Adding to the m onitoring activity, s eparate evaluation or com bination of both will be done.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Berdas arkan Peraturan Bapepam -LK No. IX.I.4 , Lam piran Keputus an Ketua Bapepam No. Kep63/PM/1996 tanggal 17 J anuari 1996 tentang Pem bentuakan Sekretaris Perus ahaan, dan Peraturan Burs a Efek Indones ia No. I-A, Lam piran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep00001/BEI/01-2014 tanggal dikeluarkan 20 J anuari 2014 dan tanggal diberlakukan 30 J anuari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perus ahaan Tercatat, Pers eroan telah m enunjuk Chrys ologus R.N. Sinulingga s ebagai Sekretaris Perus ahaan Pers eroan s ejak tahun 2005 hingga s ekarang. Dalam rangka m eningkatkan pengetahuan dan pem aham an untuk m em bantu pelaks anaan tugas Sekretaris Perus ahaan, Pers eroan telah m engikut sertakan dalam Advanced Leadership Program Good Governance: Effective Collaboration at the Top yang dis elenggarakan oleh Executive Center For Global Leadership (“ECGL”) pada tanggal 5 - 7 Novem ber 2014.
According to the Bapepam -LK's Regulation No. IX.I.4, Appendix of Head of Bapepam's Decis ion Letter No. Kep-63/PM/1996 dated 17 J anuary 1996 about the Es tablis hm ent of Corporate Secretary, and the Indones ia Stock Exchange's Regulation No. I-A, Appendix of IDX Board of Directors' Decision Letter No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated 20 January 2014 and valid as of 30 J anuary 2014 concerning the Lis ting of Stock and Equity beyond the Stocks Issued by the Publicly Listed Company, the Company appointed Chrysologus R.N. Sinulingga as Corporate Secretary of the Com pany s ince 2005 until now. In order Corporate Secretary to have better knowledge and understanding to help him in fulfilling the duties, the Company sent the Corporate Secretary to join in Advanced Leaders hip Program “Good Governance: Effective Collaboration at the Top” held by Executive Center For Global Leadership (“ECGL”) on 5 - 7 Novem ber 2014.
Se kre taris Pe rus ahaan Chrys ologus R.N. Sinulingga Sekretaris Perus ahaan
Corporate Se cre tary Chrys ologus R.N. Sinulingga Corporate Secretary
Riwayat Jabatan dan Pe ngalaman Ke rja Bapak Chrysologus R.N. Sinulingga memulai karirnya sebagai Management Trainee PT Bank Danamon Indonesia pada tahun 1990. Di tempat yang sama, beliau kemudian melanjutkan karirnya sebagai Credit Auditor. Pada tahun 1994, beliau bekerja sebagai Research Analyst dan kemudian menjabat sebagai Corporate Finance Manager di PT Dharmala Securities hingga tahun 1998.
Care e r and Work Expe rie nce s Chrysologus R.N. Sinulingga started his career as Managem ent Trainee at PT Bank Danam on Indones ia in 1990. At the s am e com pany, he carried on his career to be a Credit Auditor. In 1994, he s erved as Res earch Analys t and as Corporate Finance Manager at PT Dharm ala Securities until 1998.
109
Kinerja 2014
110
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Beliau kemudian menjabat sebagai Sekretaris Perseroan pada PT Sepatu Bata Tbk. dari tahun 1998 hingga tahun 2005. Beliau diangkat sebagai Direktur Bidang Operasional sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk sejak tahun 2010. Beliau bergabung dengan Perseroan sebagai Sekretaris Perseroan & Legal Head pada tahun 2005 hingga sekarang.
He was appointed as Corporate Secretary of PT Sepatu Bata Tbk between 1998 and 2005. Has been appointed as the Director of Operations and Corporate Secretary of PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk since 2010. He has joined the Company as Corporate Secretary & Head of Legal s ince 2005 until now.
Riwayat Pe ndidikan Beliau m em peroleh gelar s arjana Ekonom i dari Univers itas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1990. Pada tahun 1994, beliau memperoleh gelar Mas ter of Bus ines s Adm inis tration dari The Univers ity of Dallas , Irving, Texas , USA. Beliau juga m endapatkan gelar Magis ter Hukum dari Univers itas Pelita Harapan, J akarta pada tahun 2003 dan Sarjana Hukum dari Univers itas 17 Agus tus 1945, J akarta pada tahun 2007.
Educational Background He earned an S-1 degree in Econom ics from Gajah Mada Univers ity, Yogyakarta in 1990. In 1994, he earned a Mas ter of Bus ines s Adm inis tration from The Univers ity of Dallas , Irving, Texas , USA. He als o earned a Mas ter of Law from Pelita Harapan Univers ity, J akarta in 2003 and an S-1 degree in Law from17 Agustus 1945 Univers ity, J akarta in 2007.
Uraian Singkat Tugas Se kre taris Pe rus ahaan Sekretaris Perus ahaan berfungs i s ebagai penghubung antara perus ahaan dengan organ perus ahaan s erta pem angku kepentingan lainnya. Selain itu Sekretaris Perus ahaan juga menjalankan tugas s ebagai berikut: • Mengikuti perkembangan pasar modal, terutama perubahan peraturan perundangan-undangan yang berlaku di bidang pas ar m odal; • Memberikan mas ukan kepada Dewan Komis aris dan Direks i untuk mematuhi peraturan di bidang pas ar m odal; • Memonitor seluruh aspek perizinan dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh perus ahaan s ebagai bentuk kepatuhannya terhadap peraturan perundangan yang berlaku; • Mem fas ilitas i rapat Pem egang Saham , Dewan Kom is aris , dan Direks i; • Menyiapkan laporan dan bahan yang akan dipergunakan dalam rapat Dewan Kom is aris m aupun Direks i; • Mengorganis ir pelaks anaan RUPS dan adm inis tras i notulen RUPS; • Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direks i, Dewan Kom is aris dan keluarganya baik di Pers eroan m aupun afilias inya; dan
A Brie f of Corporate Se cre tary's Dutie s Corporate Secretary functions as the contact person of the com pany with the organs of the com pany and the other s takeholders . Bes ides , Corporate Secretary runs the following duties : • Clos ely following the developments at the capital m arket, particularly capital m arket regulations • Providing inputs to the Board of Com m is s ioners and Board of Directors to comply with the capital m arket regulations ; • Monitoring the whole as pects of licens ing and obligations that the Com pany needs to com ply with as part of its regulatory com pliance; • Facilitating m eetings of Shareholders , Board of Com m is s ioners , dan Board of Directors ; • Preparing the reports and m aterials to be discussed at meetings of Board of Commissioners and Board of Directors ; • Organizing GMS and adm inis tration of GMS' Minutes Meeting; • Preparing s pecial lis t containing inform ation relating to the Board of Directors , Board of Commissioners and their families in the Company as well as the affiliation com panies ; and
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
• Penghubung antara Perseroan dengan pemegang s aham, OJ K dan pemangku kepentingan lainnya.
• Serving as the contact pers on of the Com pany with the s hareholders , FSA and the other s takeholders .
KOMUNIKASI PERUSAHAAN
CORPORATE COMMUNICATION
Pers eroan m enjaga hubungan yang harm onis baik dengan para pem angku kepentingan m aupun m as yarakat luas . Hal ini terkait dengan upaya perusahaan untuk menjunjung prinsip transparansi dalam kegiatan penyam paian inform as i tentang aktivitas bis nis perus ahaan. Pers eroan dalam hal ini telah m enetapkan dua m etode kom unikas i perusahaan, yaitu Hubungan Investor dan Hubungan Mas yarakat.
The Company consistently maintains the harmonious relation with the stakeholders and public in general as part of im plem entation of principles of trans parency in providing the dis clos ure about corporate inform ation. The Com pany in that cas e has es tablis hed two m ethods of com m unication, cons is ting of Inves tor Relation and Public Relation.
Hubungan Inves tor (Investor Relations) m erupakan divisi dalam Perseroan yang mengelola kepentingan s erta inform as i yang dibutuhkan para inves tor Pers eroan dengan m em perhatikan as pek akuras i, ketepatan waktu dan kejelasan dalam penyampaian inform as i terkait aks i korporas i dan kinerja perus ahaan. Eks ekutif yang ditem patkan di Divs i Hubungan Inves tor harus m em iliki pengetahuan di bidang keuangan, pem as aran, kepatuhan, dan m em aham i vis i dan m is i perus ahaan.
Inves tor Relations is a divis ion in the Com pany that will m anage the interes ts and neces s ary inform ation for the inves tors of the Com pany with res pect to the as pects of accuracy, punctuality and clarity in disclosing the information about corporate actions and perform ance of the com pany. The executives that s erve in the Inves tor relations s hall have good knowledge of financial, m arketing, com pliance as pects and unders tands the corporate vis ion and m is s ion.
Sem entara itu, Hubungan Mas yarakat (Public Relations) m erupakan divis i yang m enjem batani hubungan perusahaan dengan konsumen atau publik luas. Hal ini terkait dengan upaya perusahaan untuk senantiasa menjaga citra positif di mata masyarakat. Oleh karenanya, eks ekutif yang ditugas kan di divis i ini diharus kan m em iliki kem am puan untuk berkom unikas i dengan baik agar pes an yang dis am paikan m engenai berbagai kegiatan bis nis perus ahaan dapat diterim a baik oleh m as yarakat.
Meanwhile the Public Relations is a divis ion that is res pons ible for m aintaining the com pany's good relation with the cons um ers or public in general. The effort aim s at s ecuring pos itive corporate im age in the public. Therefore the executives that s erve in the divis ion s hall pos s es s good com m unication s kill to ens ure the public unders tand the m es s age about the com pany's bus ines s activities very well.
AKSES TERHADAP INFORMASI PERUSAHAAN
ACCESS TO CORPORATE INFORMATION
Sebagai bagian dari penerapan prinsip transparansi, Pers eroan memberikan aks es yang s eluas -luas nya kepada pem angku kepentingan dan m as yarakat terhadap berbagai inform as i terkait perus ahaan melalui media nas ional dan keterbukaan informas i pada pas ar m odal. Selam a tahun 2014, s ebagai bagian keterbukaan inform as i perus ahaan, Pers eroan telah m enerbitkan, di antaranya s iaran
As part of the im plem entation of trans parency principle, the Com pany guarantees the public and other s takeholders to have wide acces s to any corporate inform ation through national m edia and inform ation dis clos ure s ent to the capital m arket authority. During 2014, in its information disclosure, the Com pany is s ued, am ong which were, the pres s releas es containing reports on the lates t updates
111
Kinerja 2014
112
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
pers yang beris i laporan kegiatan dan kinerja perusahaan terbaru, Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan. Seluruh publikas i terkait kegiatan perusahaan dapat diakses oleh masyarakat melalui situs resmi perusahaan: www.multipolar-group.com.
on the com pany's activities , Annual Report and Financial Report. All publications about the company are in fact acces s ible through our official corporate webs ite: www.m ultipolar-group.com .
PERKARA HUKUM
LEGAL CASES
Selama tahun 2014, baik Dewan Komis aris maupun Direks i Pers eroan, tidak s edang terlibat dalam perkara pidana, perdata, perpajakan, perburuhan, tata us aha negara, ataupun perkaran yang tercatat dalam Badan Arbitrase Nasional Indonesia maupun Badan Arbitras e Pas ar Modal Indones ia. Selain itu, Dewan Komis aris dan Direks i Pers eroan juga tidak s edang terlibat dalam perkara kepailitas pada Pengadilan Tata Niaga di m ana Pers eroan berkedudukan.
In 2014, both Board of Com m is s ioners and Board of Directors of the Com pany did not involve in the crim inal and com m ercial cas es , labour, adm inis tration, tax, or Arbitrage cas es regis tered at either Indones ia National Arbitrage Agency or Indones ia Capital Market Arbitrage Agency. Board of Com m is s ioners and Board of Directors of the Com pany als o did not involve in any cas es of bankruptcy at Commercial Court where the Company runs the bus ines s .
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Pers eroan telah m enunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Am ir J us uf, Mawar & Saptoto dari RSM AAJ As s ociates untuk m elakukan kegiatan audit terhadap laporan keuangan Pers eroan untuk tahun buku 2014.
The Com pany appointed Public Accounting Firm of Aryanto, Amir J usuf, Mawar & Saptoto representing RSM AAJ As s ociates to conduct the audit activities agains t the financial s tatem ents of the Com pany of the book year 2014.
KODE ETIK PERUSAHAAN
CORPORATE CODE OF CONDUCT
Berdas arkan Peraturan Otoritas J as a Keuangan No. 33/POJ K.04/2014 tanggal 8 Des em ber 2014 tentang Direks i dan Dewan Kom is aris Em iten atau Perus ahaan Publik bahwa Direks i dan Dewan Kom is aris Pers eroan s edang m enyus un pedom an yang m engikat s etiap anggota Direks i dan Dewan Kom is aris Pers eroan. Berdas arkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Des em ber 2014 tentang Direks i dan Dewan Kom is aris Em iten atau Perus ahaan Publik bahwa Direks i dan Dewan Kom is aris Pers eroan wajib m enyus un kode etik yang berlaku bagi s eluruh anggota Direks i dan Dewan Kom is aris , s eluruh karyawan Pers eroan. Pers eroan telah m em iliki perangkat yang m engatur pelaks anaan etika di lingkungan perus ahaan yang dis ebut Code of Conduct atau Kode Etik Perus ahaan.
Referring to Financial Services Authority's Regulation No. 33/POJ K.04/2014 dated 8 December 2014 concerning Board of Directors and Board of Com m is s ioners of Publicly Lis ted Com pany that Board of Directors and Board of Com m is s ioners of the Com pany is in the proces s of form ulating the guidance that s trictly applies to all m em bers of Board of Directors and Board of Com m is s ioners of the Com pany. Financial Services Authority's Regulation No. 33/POJ K.04/2014 dated 8 December 2014 concerning Board of Directors and Board of Com m is s ioners of Publicly Lis ted Com pany requires Board of Directors and Board of Com m is s ioners of the Com pany to form ulate code of ethics that applies to all members of Board of Directors and Board of Com m is s ioners , as well as the em ployees of the Com pany.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Perangkat itu berlaku mutlak bagi seluruh karyawan tanpa terkecuali, s erta pem egang s aham dan pemangku kepentingan. Penerapannya diharapkan akan m em bentuk s uatu budaya perus ahaan yang didalam nya terkandung nilai-nilai perus ahaan.
The cons is tent im plem entation of the code is expected to be corporate culture that contains corporate values .
Pers eroan s elain itu juga m enerapkan beberapa prins ip terkait dengan etika penerapan GCG dan etika bis nis , yang dijabarkan lebih lanjut berikut ini:
The Com pany in that cas e has applied s om e principles relating to the ethics of GCG im plem entation and bus ines s ethics , which are further explained as follows :
• Etika Pe ne rapan GCG Prins ip-prins ip yang m enjadi acuan dalam penerapan GCG di Pers eroan dituangkan dalam buku Panduan Tata Kelola Perus ahaan. Buku ini berfungs i s ebagai pedom an das ar bagi pengelolaan us aha Pers eroan yang efektif dan m em atuhi ketentuan yang berlaku s erta s es uai nilai-nilai yang diakui dan dijalankan oleh seluruh elem en perus ahaan.
• Ethics of GCG Imple me ntation The principles that guide the GCG implementation in the Com pany are s tated in the GCG Manual. The manual book serves as basic guidance to the effective bus ines s m anagem ent in the Com pany and to com ply with the prevailing laws and with respect to the values that are upheld and applied by all elem ents of the com pany.
• Etika Bis nis Pers eroan m engelola us ahanya s es uai praktik terbaik (best practices), dan senantiasa memotivasi jajaran m anajem en dan s eluruh karyawannya untuk s edapat m ungkin m enghindari tindakan korups i. Pers eroan juga m endorong s eluruh karyawannya untuk m elaporkan tindak korups i ataupun potens i tindakan korups i.
• Bus ine s s Ethics The Company manages its bus ines s es according to the bes t practices , and cons is tently motivates the m anagem ent and all em ployees of the com pany to avoid corruption practices . The Com pany als o encourages the em ployees to directly report any corruption cases or potential bribery cas es to the com pany.
Agar Etika Perus ahaan diterapkan s ecara efektif dalam pelaks anaan tugas s ehari-hari, Pers eroan telah m ewajibkan s eluruh karyawan untuk m enandatangani dokum en pernyataan Code of Conduct. Code of Conduct juga s enantias a disosialisasikan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan agar s eluruh karyawan m em iliki pemahaman yang baik mengenai etika perus ahaan dan m em iliki kom itm en dan tanggung jawab untuk m enerapkannya dalam rangka m enjaga citra dan integritas perus ahaan.
To ens ure the effective im plem entation of thos e ethics in daily routines , the Com pany requires all em ployees to s ign for docum ent of Code of Conduct. The Company als o plans to s ocialize Code of Conduct to all m anagem ent and em ployees to help them have better unders tanding about the corporate ethics and have com m itm ent and res pons ibility to im plem ent the ethics to s ecure the corporate im age and integrity.
BUDAYA PERUSAHAAN
CORPORATE CULTURE
Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi praktik bis nis yang beretika, Pers eroan telah m enetapkan budaya perus ahaan agar dapat m enjadi pedom an bagi seluruh karyawan dalam bersikap dan bertindak
The Company upholds the ethical business activities, and therefore, the Com pany has determ ined corporate cultures that are expected to s erve as guidance for all employees to act ad behave in ethical
113
Kinerja 2014
114
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
ketika m enjalankan tugas m aupun tanggung jawabnya. Agar penerapan budaya perusahaan dapat berjalan efektif, Pers eroan s enantias a m elakukan internalis as i kepada s eluruh karyawan, term as uk jajaran m anajem en. Budaya perus ahaan yang diterapkan oleh Pers eroan terdiri dari:
manner while fulfilling in their duty implementation. To ens ure the effective im plem entation of the corporate cultures , the Com pany holds cultural internalization to all em ployees , including the m anagem ent. The Com pany's cultures are:
• Inte gritas Dengan integritas yang tinggi, Perseroan meyakini s egenap ins an di perus ahaan m enyadari bahwa pelayanan yang terbaik bagi pem angku kepentingan hanya dapat dilakukan m elalui s inergi di antara s eluruh warga Pers eroan.
• Inte grity By holding high integrity, the Com pany believes all em ployees to have good unders tanding that s ynergy am ong all elem ents in the organization is the key to deliver the s atis fying s ervice to all s takeholders .
• Ke pe mimpinan Perseroan menyadari kepemimpinan itu melekat pada pribadi s etiap warga Pers eroan dan karenanya diharapkan akan m engutam akan keteladanan dalam pengelolaan s um ber daya perusahaan sehingga dapat terealisasi kepuasan bagi s eluruh pem angku kepentingan.
• Le ade rs hip The Com pany unders tands leaders hip is earned and therefore, leaders of the Com pany are expected to put leadership on top of priority in the m anagem ent of the hum an res ources to deliver s atis fying s ervices to all s takeholders .
• Kewiraus ahaan Melalui penerapan budaya kewiraus ahaan, Pers eroan dapat m eningkatkan nilai dan perilaku s etiap warga Pers eroan.
• Entre pre ne urs hip Through the implementation of entrepreneurship, the Com pany can rais e enterpris e values and im prove behaviour of all em ployees of the Com pany.
MANAJ EMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pengelolaan ris iko di Pers eroan merupakan bagian dari pros es perencanaan s trategis Pers eroan. Oleh karenanya, Pers eroan s enantias a m elakukan evaluas i s ecara berkala dan m enyeluruh atas berbagai kategori risiko, yang diikuti dengan langkah im plem entas i yang tepat dan terarah s erta pemantauan untuk mengantis ipas i dampak potens i ris iko yang m uncul.
Risk management of the Company is part of strategic planning of the Com pany. Hence, the Com pany cons is tently conducts evaluation com prehens ively and on periodical bas is agains t any ris k categories , followed by the implementation steps and monitoring in a way to anticipate the impacts of ris k potentials .
Dalam m elakukan identifikas i atas s ejum lah faktor ris iko, unit m anajem en ris iko Pers eroan m enetapkan s ejum lah as pek yang dikaji, yaitu s trategi, pas ar, politik, operas ional dan keuangan. Terhadap indikator dan parameter yang ditetapkan pada semua kategori risiko itu, Perseroan melakukan pem antauan s ecara s is tem atis di tiap tingkatan m anajem en.
During the ris k identification proces s , ris k m anagem ent unit of the Com pany determ ines the as pects to review, including the as pect of s trategy, m arket, political s tability, operation and finance. Agains t all agreed indicators and parameters in the ris k categories , the Com pany applies s ys tem atic m onitoring at all m anagem ent levels .
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Kemudian s aat analis a ris iko dilakukan, Pers eroan membuat rencana penanganan risiko dan dilakukan oleh setiap unit kerja dan entitas anak yang terpapar pada potens i ris iko ters ebut. Pers eroan dalam m enangani ris iko m enggunakan pendekatan dari bawah ke atas (bottom up). Penanganan ris iko dilakukan dengan m etode risk transfer yang m em ungkinkan perpindahan ris iko kepada pihak as urans i, risk reduce yang terkait dengan pengam bilan langkah-langkah yang s es uai untuk m enekan dam pak ris iko dan risk retain yang m em biarkan perus ahaan m enanggung ris iko meskipun dengan pertimbangan bahwa manfaat dan peluang yang diam bil tetap lebih bes ar daripada ris iko yang dihadapinya.
Then during ris k analys is , the Company formulates ris k implementation plan for each working unit and s ubs idiaries expos ed to the ris k potentials . The Com pany m anages the ris ks us ing bottom up m echanis m . Ris k m anagem ent applies ris k trans fer m ethod that enables trans fer of ris ks to ins urance com panies , ris k reduce relating to the im plem entation of neces s ary s teps to m itigate im pact of ris k as well as ris k retain that allows the company to contain the ris ks with cons ideration that the benefits and opportunities taken will bring higher im pacts than thos e em erged from the ris ks .
Risiko-risiko usaha yang teridentifikasi selama tahun 2014:
Bus ines s ris ks identified in 2014 were:
• Ris iko Kre dit Bis nis Pers eroan dapat tereks pos kepada ris iko kredit yang timbul dari kerugian keuangan akibat kegagalan s uatu pihak dalam m em enuhi kewajibannya. Ins trum ent keuangan Pers eraon yang m engandung ris iko kredit adalah kas dan s etara kas di bank, piutang us aha, piutang pihak berelas i non - us aha, piutang jangka panjang lainnya, inves tas i tertentu dan as et keuangan tertentu. Untuk m em itigas i ris iko ters ebut, Pers eroan m enyeleks i dengan ketat bank-bank yang m em iliki predikat baik dan m enetapkan kriteria tertentu untuk jas a m anajer inves tas i serta tidak membatasi eskposur pada satu institusi tertentu.
• Cre dit Ris k The Com pany's bus ines s is expos ed to credit risk potentially emerged from the financial los s due to the failure of one party in fulfilling the obligations . Financial ins trum ent of the Com pany containing credit ris k is cas h and cas h equivalents in the bank, trade receivables , trade receivables of non related parties , other long term trade receivables , certain inves tm ent and financial as s ets . To m itigate the ris k, the Company applies tight selection against banks of good predicate and applies certain criteria for investment manager service while not limiting expos ure to the certain ins titution.
• Ris iko Likuiditas Bis nis Pers eroan dapat tereks pos pada ris iko likuiditas jika s atu entitas menghadapi kes ulitas m em enuhi kewajiban yang harus dis eles aikan dengan kas atau as et keuangan lainnya. Pengelolaan ris iko ini dengan mempertahankan kas dan s urat berharga yang cukup agar m em ungkinkan perus ahaan dalam m em enuhi kom itm en perus ahaan untuk operas i norm al selain juga memantau arus kas dan tanggal jatuh tem po as et dan liabilitas keuangan.
• Liquidity Ris k The Com pany's bus ines s is expos ed to liquidity ris k if one entity fails to m eet the obligations with cas h or other financial as s ets . The ris k is m anaged by m aintaining the cas h and s ecurities at adequate levels to allow the com pany to fulfil its commitment to normal operation while closely m onitoring the Com pany's cas h flow and as s et m aturities as well as financial liabilities .
115
Kinerja 2014
116
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
• Ris iko Mata Uang As ing Bis nis Pers eroan terpapar ris iko yang terjadi akibat fluktuasi nilai instrument keuangan akibat perubahan m ata uang as ing. Pers eroan dalam hal ini m elakukan pengawas an terhadap pergerakan m ata uang as ing s ehingga dapat m elakukan tindakan s ecara tepat s eperti m enggunakan trans aks i lindung nilai guna m engurangi dam pak ris iko ters ebut terhadap kondis i keuangan perus ahaan.
• Ris k of Fore ign Exchange Rate The Com pany's bus ines s is expos ed to ris k potentially rais ed from the fluctuating financial ins trument due to volatile foreign exchange rate. The Company in that case applies tight monitoring agains t foreign exchange volatility, thus it can take the right s teps , s uch as us ing hedging m echanis m to be able m itigate the ris k im pacts to the financial condition of the com pany.
• Ris iko Harga Bis nis Pers eroan dapat terpapar pada ris iko fluktuas i pada nilai ins trum ent keuangan akibat perubahan bunga pas ar. Manajem en Pers eroan m engelola ris iko harga dengan m elakukan pengawasan internal secara berkesinambungan.
• Price Ris k The Com pany's bus ines s is expos ed to the ris k of fluctuating financial ins trument due to volatile m arket interes t. Managem ent of the Com pany m anages the price ris k through the implementation of internal control in s us tainable bas is .
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Perseroan telah menerapkan sistem whistleblowing untuk m em fas ilitas i upaya pencegahan dan pengidentifikas ian tindakan m aupun potens i pelanggaran yang terjadi di lingkungan perusahaan. Sistem whistleblowing ini memberikan perlindungan bagi mereka, baik pimpinan, karyawan maupun pihak eksternal, yang melaporkan peristiwa pelanggaran. Pelaporan pelanggaran ditujukan kepada pihak pim pinan atau kelem bagaan lain yang m em iliki wewenang untuk m engam bil tindakan atas pelanggaran ters ebut.
The Com pany has applied a whis tleblowing s ys tem to facilitate preventive efforts and identification of the actions and potential violation in the com pany. Whis tleblowing s ys tem gives protection to the interes ts of the leaders , em ployees and external parties , reporting the violation cas es . The violation cas es are reported to the m anagem ent or other institutions authorised for taking actions against the violation cas es .
Pelanggaran yang dimaks ud adalah penyimpangan atas etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan perundangan yang berlaku, anggaran das ar perus ahaan, perjanjian kontrak perus ahaan dengan pihak luar, rahas ia perus ahaan dan perbuatan lain yang dapat m erugikan perus ahaan. Pers eroan hingga kini terus m elakukan penyempurnaan atas sistem tersebut dan diharapkan penerapannya dapat m eningkatkan kualitas pelaks anaan tata kelola perus ahaan.
Violation cas es include violation agains t bus ines s ethics , work ethics , corporate policies , prevailing regulations, Article of Association, agreements with external parties, corporate confidentiality and other actions that can bring advers e im pact on the company. The Company until now continues making s ys tem im provem ent and the im plem entation is expected to be able im prove quality of GCG im plem entation.
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Laporan Komite Audit Audit Committee Report
J akarta, 16 Maret 2015
J akarta March 16th , 2015
Yang terhorm at Kom ias ris PT Multipolar Tbk. J akarta
The Dis tinguis hed Mem bers Board of Com m is s ioners PT Multipolar Tbk. J akarta
Dengan horm at,
Gentlem en
Hal : Laporan Kom ite Audit
Re : Audit Com m ittee Report
Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.I.5 Tentang Kom ite Audit dan Peraturan Burs a Efek J akarta No. 1-A tentang Ketentuan Um um Pencatatan Efek Bers ifat Ekuitas di Bursa, kami selaku Komite Audit PT Multipolar Tbk. (”Perseroan”) dengan ini menyampaikan bahwa Komite Audit telah Menjalankan tugas -tugas dan tanggung jawab kam i, s es uai dengan Pedom an Kerja Kom ite Audit (Audit Committee Charter) yang telah ditetapkan Dewan Kom is aris Pers eroan.
In accordance to the Bapepam Rule No. IX.I.5 on the Audit Com m ittee m eeting and the J akarta s tock Exchange Rule No. I-A on the General Lis ting Rule of Equity Type of Shares in the Bours e, we as the Audit Com m ittee Charter outlined by the Board of Com m is s ioners of the Com pany.
Bersama ini juga kami laporkan kegiatan Komite Audit s elama periode April 2014 s ampai dengan Maret 2015 yaitu Komite Audit telah melakukan 4 kali rapat Komite Audit yang dihadiri oleh manajemen Perseroan. Dalam rapat-rapat ters ebut anatara lain dibahas m engenai:
We hereby report on the activities and discussions held at the Audit Com m ittee m eeting during the period of April 2014 up to March 2015 where the Audit Committee has conducted 4 Meeting and attended by the Managem ent of the Com pany. The Meetings covered :
1. Penelaahan atas Laporan Keuangan dan inform as i keuangan lain untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Des em ber 2014.
1. Analys is on the Financial Report and the other relevant financial inform ation for the fis cal year ending Decem ber 31, 2014.
2. Penelaahan independens i dan obyektivitas Akuntan Publik.
2. Analys is on the independency and objectivity of the Public Accountant.
3. Penelaahan atas efektifitas pengendalian interna l Pers eroan.
3. Analys is on the effectivenes s of the Com pany's internal control
4. Penelaahan tingkat kepatuhan Pers eroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pas ar modal dan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Pers eroan.
4. Analys is on the Com pany's level of com pliance towards capital m arket regulations and the other regulations pertaining to the Company's businesses.
Mem enuhi kewajiban pengungkapan atas has il penelaahan Kom ite Audit dalam Laporan tahunan Pers eroan, berikut ini kam i s am paikan kes im pulan kam i s ebagai berikut:
To fulfill the requirem ent to dis clos e the res ults of the Audit Committee's analysis regarding the Company's Annual Report, we hereby concluded the following:
117
Kinerja 2014
118
Profil Perusahaan
Data Perusahaan
Analisa Dan Tinjauan Manajemen
Tanggung J awab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perus ahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
1. Kegiatan us aha Pers eroan dijalankan dengan pengendalian internal yang cukup efektif yang secara terus m enerus ditingkatkan kualitas nya s es uai dengan kebijakan yang digariskan oleh Direksi yang diawas i Kom is aris .
1. The Company's bus ines s es have been effectively carried out the control of an internal function, which is als o continuous ly im proved inline with the directions outlined by the Director, under the s upervis ion of the Board of Com m is s ioners .
2. Direks i telah m enunjuk kantor Akuntan Publik Aryanto, Am ir J us uf, Mawar & Saptoto untuk melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT Multipolar Tbk dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Des em ber 2014 berdas arkan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemegang Saham dalam Rapat Pem egang Saham Tahunan yang diadakan pada tangal 11 April 2014.
2. The Directors have appointed Public Accountant Aryanto, Am ir J us uf & Mawar to audit the consolidated financial report of PT Multipolar Tbk. And its subsidiaries for the year ended December 31, 2014 bas ed on the authorization granted by the s hareholders in the Annual General Meeting Shareholders held on April 11, 2014.
3. Sesuai dengan Laporan Akuntan Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto bahwa Laporan Keuangan Auditan untuk tahun buku yang berakhir 31 Des ember 2014 yang telah disusun dan disajikan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip akutansi yang berlaku umum di Indones ia.
3. Bas ed on the Report from the Public Accountant Aryanto, Amir Jusuf & Mawar, the Financial Report of the year ending Decem ber 31, 2014 has been well com piled and pres ented in conform ity with accepted general accounting practices in Indones ia.
Dem ikian Laporan Kom ite Audit ini dis am paikan.
The Audit Com m ittee hereby s ubm its this Report.
Terim a-kas ih atas perhatian dan kepercayaan yang diberikan kepada kam i.
Thank you for your kind attention and for the trus t given to us .
Horm at Kam i Sincerely yours
Jonathan L. Parapak Ketua/Chairm an
Lie Kwang Tak Anggota/Mem ber
Sis wanto Pramono Anggota/Mem ber
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komis aris dan Direks i tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Multipolar Tbk. Statement of Member of Board of Commiss ioners and Board of Directors on the Res pons ibility for the 2014 Annual Report of PT Multipolar Tbk. Kam i yang bertanda tangan di bawah ini m enyatakan bahwa s em ua inform as i dalam Laporan Tahunan PT Multipolar Tbk. tahun 2014 telah dim uat s ecara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran is i laporan tahunan perus ahaan.
We, the unders igned, s tated that all inform ation in the Annual Report of PTMultipolar Tbk. for the year of 2014 are pres ented in its entirety and we are fully res pons ible for the correctnes s of the contents in the Annual Report of the Com pany.
Dem ikian pernyataan ini dibuat dengan s ebenarnya.
This s tatem ent is hereby m ade in all truthfulnes s .
J akarta, 28 April 2015
J akarta, 28th April 2015
119
DEWAN KOMISARIS Board of Com m is s ioners
Jonathan L. Parapak Komisaris Independen Independent Commissioner
Jeffrey Koes Wons ono Komisaris/Commissioner
Theo L. Sambuaga Presiden Komisaris President Commissioner
Gouw Vi Ven Komisaris/Commissioner
DR. Is nandar Rachmat Ali, SE, MM Komisaris Independen Independent Commissioner
Benny Haryanto Djie Komisaris/Commissioner
DIREKSI Board of Directors
Richard H. Setiadi Direktur/Director
Lina Haryanti Latif Direktur/Director
Bunjamin Jonatan Mailool Presiden Direktur President Director
Harijono Suwarno Direktur/Director
Reynold P. Ong Direktur Independen Independent Director
2014 Performance
Corporate Profile
Corporate Data
Management Discussion And Analysis
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Cons olidated Financial Report
121
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report Laporan Ke uangan Kons olidas ian Tahun yang Be rakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Des em ber 2014 dan 2013, s erta Laporan Pos is i Keuangan Kons olidas ian pada tanggal 1 J anuari 2013/ 31 Des em ber 2012 Cons olidate d Financial State me nts For the Ye ars Ende d Decem ber 31, 2014 and 2013, and Cons olidated Statem ents of Financial Pos ition as at J anuary 1, 2013/ Decem ber 31, 2012
Halam an ini s engaja dikos ongkan This page intentionally left blank
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
PT MULTIPOLAR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Halaman/ Pages
Table of Contents
Directors’ Statement
Surat Pernyataan Direksi
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal
Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 2013, serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi Pada Tangal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012
and 2013, and Consolidated Statements of Financial Position as at January 1, 2013/ December 31, 2012
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
7
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013 *)
1 Jan/ Jan 1, 2013/ 31 Des/ Dec 31, 2012
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha -Pihak ketiga -Pihak berelasi Aset keuangan lancar lainnya Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Saham untuk exchangeable rights Aset lancar lainnya
CURRENT ASSETS 2c,2d,2t,2y,3,7,30 2d,2f,2t,4,30
2,707,486
4,301,461
2,875,259
247,237 317,075 1,013,330 3,406,548 348,975 206,224 2,840,900 190,553
224,138 124,912 1,024,910 2,925,163 235,585 218,041 2,840,900 160,851
155,800 75,654 1,187,714 2,064,262 270,459 181,288 150,970
11,278,328
12,055,961
6,961,406
Total Current Assets
17,044 337,067 4,333,697 1,005 102,197 3,451,142 1,758,889 454,328 203,941 546,751 313,816
51,099 210,444 1,866,102 1,005 103,096 3,019,244 1,439,496 589,090 193,331 380,324 346,077
49,026 43,474 606,472 927,584 107,913 2,593,069 1,694,071 462,307 177,331 262,104 203,426
NON-CURRENT ASSETS Due from related parties non-trade Other non-current financial assets Investments in associates Other long-term investments Investment properties Fixed assets Rental advances and deposits Long-term prepaid rents Intangible assets Deferred tax assets Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
11,519,877
8,199,308
7,126,777
Total Non-current Assets
JUMLAH ASET
22,798,205
20,255,269
14,088,183
TOTAL ASSETS
2y,7 2d,2t,2y,5,7,30,37 2g,6 18 2h,2i,2l,2y,7 19,37 2t,30
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi non-usaha Aset keuangan tidak lancar lainnya Investasi pada entitas asosiasi Investasi jangka panjang lainnya Properti investasi Aset tetap Uang muka dan jaminan sewa Sewa dibayar di muka jangka panjang Aset takberwujud Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya
2d,2f,2t,2y,7,30 2d,2f,2r,2t,30,32,37 2e,2y,7,8 2d,2e,2y,7,8 2j,2l,9 2k,2l,10 2l,2y,7,11,32,37 2h,2i,2l,2y,7,12 2m,2n,13 2u,18 2t,30,37
*) Direklasifikasi (lihat Catatan 37)
Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Other current financial assets Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Equity shares for exchangeable rights
Other current assets
*) Reclassified (see Note 37)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements 1
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013
1 Jan/ Jan 1, 2013/ 31 Des/ Dec 31, 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha - Pihak ketiga - Pihak berelasi Beban akrual Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Exchangeable rights Bagian lancar atas utang jangka panjang: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang obligasi Utang sukuk Liabilitas jangka pendek lainnya
CURRENT LIABILITIES 2d,2t,14,30,32 2d,2t,15,30 2y,7 2d,2t,16,30 2d,2t,2y,7,17,30 2d,18 2d,2v,29 19,37 2d 2t,20,30,32 2o,21 2p,21 2t,2y,7,30
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
385,910
117,062
503,849
2,671,552 7,847 1,138,899
2,672,217 5,014 924,650
1,905,621 2,401 670,918
398,255 211,522 218,691 2,840,900
483,267 97,626 180,293 2,840,900
330,148 113,871 265,541 -
75,982 422,212
70,141 51,939 135,898 272,914
626,456 252,847
Taxes payable Short-term employee benefit liabilities Exchangeable rights Current maturities of long-term debts: Bank and other financial institution loans Bonds payable Sukuk payable Other short-term liabilities
8,371,770
7,851,921
4,671,652
Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi non-usaha Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang obligasi Utang sukuk Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas jangka panjang lainnya
Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Accrued expenses Other short - term financial liabilities
NON-CURRENT LIABILITIES 2d,2y,7
1,212
307
3,305
Due to related parties non-trade Long-term debts - net of current maturities:
26,565 2,830,196 303,838 6,885 962,168
68,380 2,394,726 248,771 6,422 707,615
1,493,054 51,747 135,493 183,961 5,175 490,723
Bank and other financial institution loans Bonds payable Sukuk payable Long-term employee benefit liabilities Deferred tax liabilities Other long-term liabilities
4,130,864
3,426,221
2,363,458
Total Non-current Liabilities
12,502,634
11,278,142
7,035,110
Total Liabilities
2d 2t,20,30,32 2o,2t,21,30 2p,21 2v,29 2u,18 2d,2t,30
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements 2
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013 *)
1 Jan/ Jan 1, 2013/ 31 Des/ Dec 31, 2012
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham Modal dasar 23.620.710.440 saham terdiri dari: 467.942.000 saham kelas A dengan nilai nominal Rp2.000 (nilai penuh) per saham; 1.228.347.890 saham kelas B dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dan 21.924.420.550 saham kelas C dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 10.064.747.323 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang terdiri dari: 467.942.000 saham kelas A, 1.228.347.890 saham kelas B dan 8.368.457.433 saham kelas C
22 2q,23,37 2b,24,37 2b,2d,5
2,386,904 (228,139) 146,096 235,624
2,386,904 (227,509) 464,901 194,826
31
1,800 5,913,649
1,500 4,232,442
Equity attributable to owners of the Parent Capital Stocks - Authorized 23,620,710,440 shares consist of: 467,942,000 class A shares with par value of Rp2,000 (full amount) per share; 1,228,347,890 class B shares with par value of Rp500 (full amount)per share and 21,924,420,550 class C shares with par value of Rp100 (full amount) per share Issued and fully paid capital10,064,747,323 shares as of December 31, 2014 and 2013 consist of: 467,942,000 class A shares, 1,228,347,890 class B shares and 8,368,457,433 class C shares 7,727,543,468 shares as of December 31, 2012 consist of: 467,942,000 class A shares, 1,228,347,890 class B shares and 6,031,253,578 2,153,183 class C shares 162,391 Additional paid-in capital (385,946) Other equity components 217,588 Other comprehensive income Retained earnings 1,200 Appropriated 2,827,716 Unappropriated
8,455,934 1,839,637
7,053,064 1,924,063
4,976,132 2,076,941
Total Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas
10,295,571
8,977,127
7,053,073
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
22,798,205
20,255,269
14,088,183
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
7.727.543.468 saham pada tanggal 31 Desember 2012 yang terdiri dari: 467.942.000 saham kelas A, 1.228.347.890 saham kelas B dan 6.031.253.578 saham kelas C Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lainnya Pendapatan komprehensif lainnya Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah Kepentingan non-pengendali
2b
*) Direklasifikasi (lihat Catatan 37)
*) Reclassified (see Note 37)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements 3
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes PENJUALAN - NETO BEBAN POKOK PENJUALAN BARANG DAN JASA
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2014 and 2013 (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013*)
2s,2y,7,25,37
17,074,247
14,674,766
2g,2k,2s,2y,7,10,26,37
(14,043,360)
(12,070,568 )
3,030,887
2,604,198
(3,299,259)
(2,537,456 )
Operating expenses
469,433 (593,318)
1,911,433 (177,345 )
Other income Other expenses
(392,257)
1,800,830
LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lainnya Beban lainnya
2i,2k,2s,2y 7,10,27,37 2r,2s,2t,11,12, 28,32,37 2s,37
LABA (RUGI) USAHA Penghasilan keuangan Beban keuangan Bagian atas laba neto entitas asosiasi
2d,2s,2y,7 2s 2e,8
110,440 (376,847) 2,906,724
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban Pajak Penghasilan
2,248,060 2u,18,37
(139,491)
LABA TAHUN BERJALAN
2,108,569
131,764 (319,849 ) 187,104 1,799,849 (153,939 ) 1,645,910
Pendapatan komprehensif lain: Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Laba (rugi) yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
COST OF GOODS AND SERVICES SOLD GROSS PROFIT
OPERATING PROFIT (LOSS) Finance income Finance cost Equity in net profit of associates PROFIT BEFORE INCOME TAX Income tax expense PROFIT FOR THE YEAR Other comprehensive income:
2b
(9,942)
-
Exchange differences on translation of financial statements Unrealized gain (loss) on available for sale investments Share of other comprehensive income of associates
2,149,367
1,623,148
Total Comprehensive Income For The Year
13,065
8,063
37,675
(30,825 )
2d,5 2e,8
Jumlah Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali
Profit for the year attributable to:
Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali
LABA PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
NET SALES
2x
*) Direklasifikasi (lihat Catatan 37)
1,894,880 213,689
1,415,091 230,819
2,108,569
1,645,910
1,935,678 213,689
1,392,329 230,819
2,149,367
1,623,148
188
148
Owners of the Parent Non-controlling Interests
Total comprehensive income for the year attributable to: Owners of the Parent Non-controlling Interests
BASIC EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah)
*) Reclassified (see Note 37)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements 4
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/ Equity attributable to owners of the parent
Tambahan modal disetor/ Additional paid- in capital
Pendapatan komprehensif lainnya Other comprehensive income
Saldo Laba/ Retained Earnings
Laba yang
Catatan/ Notes
Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan
Saldo, 31 Desember 2014
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interest
Jumlah/ Total
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
162,391
-
(385,946)
192,865
24,723
1,200
2,827,716
4,976,132
2,076,941
7,053,073
233,721
350,581
-
-
-
-
-
-
584,302
-
584,302
-
-
-
-
-
-
300 -
(10,065) (300) -
(10,065) -
(412,712)
(10,065) (412,712)
-
-
-
110,366
-
-
-
-
110,366
29,015
139,381
2a
-
-
(740,481)
740,481
-
-
-
-
-
-
Balance, December 31, 2012 Issuance of new shares through warrants Resolution of Annual General Stockholders Meeting on April 24, 2013: Cash dividend declaration Appropriation of general reserve Changes in non controling interest Difference in changes on equity transactions of subsidiaries/ associates Reclassification of other equity components to additional paid in capital
2b,2d, 5
-
-
-
-
(30,825)
8,063
-
1,415,091
1,392,329
230,819
1,623,148
Total comprehensive income for the year
2,386,904
512,972
(740,481)
464,901
162,040
32,786
1,500
4,232,442
7,053,064
1,924,063
8,977,127
Balance, December 31, 2013
31
-
31
Perubahan kepentingan non-pengendali Pelepasan pengendalian oleh entitas asosiasi Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak/entitas asosiasi Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan
Lain-lain/ Others
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
2,153,183
Saldo, 31 Desember 2013 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 11 April 2014: Deklarasi dividen tunai Pembentukan cadangan umum
Komponen Ekuitas lainnya/ Other equity components
Agio Saham/ Premium share
1c
Reklasifikasi komponen ekuitas lainnya ke tambahan modal disetor
belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk dijual/ Unrealized gain on available for sale investment
Modal saham/ Capital Stocks
Saldo, 31 Desember 2012 Penerbitan saham baru melalui waran Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 April 2013: Deklarasi dividen tunai Pembentukan cadangan umum Perubahan kepentingan non pengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak/entitas asosiasi
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in value of restructuring transactions of equity under common control
2b,2d,5
Resolution of Annual General Stockholders Meeting on April 11, 2014: Cash dividend declaration Appropriation of general reserve
-
-
-
-
-
-
300
(213,373) (300)
(213,373) -
-
(213,373) -
-
-
-
28,436 (347,241)
-
-
-
-
28,436 (347,241)
(298,115) -
(269,679) (347,241)
-
-
(630)
-
-
-
-
-
(630)
-
(630)
-
-
-
-
37,675
3,123
-
1,894,880
1,935,678
213,689
2,149,367
Total comprehensive income for the year
2,386,904
512,972
(741,111)
146,096
199,715
35,909
1,800
5,913,649
8,455,934
1,839,637
10,295,571
Balance, December 31, 2014
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan statements
Changes in non-controlling interest Loss of control by associates Difference in changes on equity transactions of subsidiaries/ associates
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
5
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia)
Years Ended December 31, 2014 and 2013 (In Millions of Indonesian Rupiah)
Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari penjualan Penerimaan kas dari pendapatan sewa Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran untuk beban sewa Pembayaran untuk beban penjualan Pembayaran pajak penghasilan Pendapatan lainnya Beban lainnya
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013
16,532,394 445,140 (13,651,835) (1,481,786) (1,076,214) (1,002,460) (125,087) 1,182,580 (1,160,770)
14,296,418 389,640 (11,615,574) (1,089,147) (732,854) (700,349) (120,827) 940,949 (395,989)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from sales Cash receipts from rental income Cash paid to suppliers Payments to employees Payments for rental expenses Payments for selling expenses Payments of income tax Other income Other expenses
(338,038)
972,267
Net Cash Provided from/ (used in) Operating Activities
299,195 321,783 90,910 31,796 6,975 (40) (13,384) (15,295) (23,627) (485,020) (598,198) (582,972) 1,500
790,203 207,031 214,039 4,351 22,550 (6,412) (121,859) (105,427) (691,713) (131,249) (858,327) 1,399,997
-
2,840,900 (2,840,900) (307,735)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Refund of rental advances and deposits Dividend income Deduction of other current financial assets Proceeds from disposal of fixed assets Proceeds from sale of investment properties Addition of investment properties Addition of other non-current assets Purchase of shares from minority interest Addition of other non-current financial assets Acquisition of fixed assets Addition of advance purchase of fixed assets Addition of rental advances and deposits Proceeds from sale of investments in subsidiary and associates Proceeds from issuance of exchangeable rights Purchase of equity shares for exchangeable rights Addition of investments in associates
(966,377)
415,449
Net Cash Provided from/ (used in) Investing Activities
384,268 347,281
1,752,919 2,009,387
240,536 100,188 33,961
210,919 141,187 (4,071)
(165,713) (188,000) (213,373) (337,304)
(4,122,165) (10,065) (216,387)
(498,855) -
(506,728) 584,302
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from loans Proceeds from issuance of bonds - net Addition of advance and paid up capital by non-controlling interest Interest income receipts Addition (deduction) of due to related parties non trade Repayments of loans Repayment of bonds and sukuk payable Cash dividend paid by the Company Interest charges paid Cash dividend paid to non- controlling interest Proceeds from issuance of warrants
(297,011)
(160,702 )
Net Cash Used in Financing Activities
Arus Kas Neto dari/ (untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil pengembalian uang muka dan jaminan sewa Pendapatan dividen Pengurangan aset keuangan lancar lainnya Hasil penjualan aset tetap Hasil penjualan properti investasi Penambahan properti investasi Penambahan aset tidak lancar lainnya Pembelian saham dari kepentingan non-pengendali Penambahan aset keuangan tidak lancar lainnya Penambahan aset tetap Penambahan uang muka pembelian aset tetap Penambahan uang muka dan jaminan sewa Hasil penjualan investasi pada entitas anak dan asosiasi Hasil dari penerbitan exchangeable rights Pembelian saham untuk exchangeable rights Penambahan investasi entitas asosiasi Arus Kas Neto dari/ (untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman Penerimaan dari penerbitan obligasi - neto Penerimaan uang muka dan setoran modal dari kepentingan non-pengendali Pendapatan bunga yang diterima Penambahan (pengurangan) utang pihak berelasi non-usaha Pembayaran pinjaman Pembayaran utang obligasi dan sukuk Pembayaran dividen tunai oleh Perusahaan Pembayaran beban bunga Pembayaran dividen tunai kepada pihak kepentingan non-pengendali Penerimaan dari penerbitan waran Arus Kas Neto untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3
1,227,014
4,301,461
2,875,259
(1,809)
-
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR DECONSOLIDATED SUBSIDIARY
9,260
199,188
Effects in Foreign Exchange Changes in Cash and Cash Equivalents
2,707,486
4,301,461
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
ENTITAS ANAK YANG SUDAH TIDAK DIKONSOLIDASI Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas dan setara kas KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
(1,601,426)
Informasi tambahan yang tidak mempengaruhi arus kas di sajikan dalam Catatan 34.
Additional information on activities not effecting cash flows is presented in Note 34.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements 6
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
1. GENERAL a. The Company’s Establishment
a. Pendirian Perusahaan PT Multipolar Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 4 Desember 1975 berdasarkan akta notaris Adlan Yulizar, SH, No. 7, yang telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, SH, No. 119 tanggal 25 Maret 1982. Akta pendirian dan perubahannya tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No.C2-1093.HT.01.01.Th.82 tanggal 3 September 1982 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 84, Tambahan No. 938 tanggal 20 Oktober 1987. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Rini Yulianti, SH No.19 tanggal 11 April 2014 mengenai perubahan pasal 11, pasal 14 dan pasal 17. Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya No.AHU-01510.40.21.2014 tanggal 29 April 2014.
PT Multipolar Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on December 4, 1975 based on notarial deed No. 7 of Adlan Yulizar, S.H., which has been amended several times, the latest by notarial deed No. 119 of Misahardi Wilamarta, S.H., dated March 25, 1982. The deed of establishment and its amendments were approved by the Minister of Justice in his decree No. C2-1093.HT.01.01.Th.82 dated September 3, 1982 and was published in the State Gazette No. 84, Supplement No. 938 dated October 20, 1987. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest based on notarial deed No. 19 of Rini Yulianti, SH dated April 11, 2014 concerning the changes in article 11, article 14 and article 17. The Changes in the Company’s Data was already accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its letter No.AHU01510.40.21.2014 dated April 29, 2014.
Perusahaan terutama bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi, industri informatika, perdagangan umum termasuk perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal dan retail (eceran), jasa pengembangan dan pengelolaan properti/real estate, menyewakan ruangruang dalam toko.
The Company primarily engages in telecommunication services, information technology industry, general trading including import, export, interinsulair, local and retail, property/real estate development and management services, rental space of building.
Entitas induk terakhir Perusahaan dan entitas anak adalah Lanius Limited.
The ultimate parent of the Company and subsidiaries is Lanius Limited.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta Selatan. Kantor pusat operasional Perusahaan berada di Menara Matahari, Jalan Boulevard Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci - Tangerang, Banten.
The Company is domiciled in South Jakarta. Its operational head office is located at Menara Matahari, Palem Raya Boulevard No. 7, Lippo KarawaciTangerang, Banten.
Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tanggal 4 Desember 1975.
The Company started commercial operations on December 4, 1975.
7
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
1. GENERAL (continued) b. The Company’s Public Offering of Shares of Stock
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Dengan surat persetujuan dari Menteri Keuangan No. SI-052/SHM/MK.10/1989, Perusahaan menawarkan 3.428.000 saham kepada masyarakat pada tanggal 18 September 1989. Seluruh saham yang dikeluarkan Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1989 dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1990. Pada tahun 1996 dan 1997, Perusahaan mencatatkan tambahan saham masing-masing sebanyak 102.852.000 saham (Rp1.000 (dalam Rupiah penuh)) per saham dan 1.508.496.000 saham (Rp500 (dalam Rupiah penuh)) per saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) I dan II dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”).
By virtue of the approval letter of the Minister of Finance No. SI-052/SHM/MK.10/1989, the Company offered 3,428,000 shares to the public on September 18, 1989. All issued shares have been listed in the Jakarta Stock Exchange in 1989 and in the Surabaya Stock Exchange in 1990. In 1996 and 1997, the Company listed additional shares totaling 102,852,000 shares (at par value of Rp1,000 (in Full Rupiah)) and 1,508,496,000 shares (at par value of Rp500 (in Full Rupiah)) in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges in connection with First and Second Limited Public Offering of Pre-Emptive Rights Issuance, respectively.
Pada tahun 2000, sebanyak 89.000.000 saham baru di luar PUT diterbitkan untuk investor strategis dan telah disetujui oleh Bursa Efek Jakarta dalam suratnya No. S2183/BEJ.EEM/07/2000 tanggal 24 Juli 2000 dan oleh Bursa Efek Surabaya dalam suratnya No. 005/EMT/LIST/BES/IV/2000 tanggal 18 April 2000.
In 2000, 89,000,000 of new shares other than the Limited Public Offering were issued to a strategic investor, approved by the Jakarta Stock Exchange in its letter No. S-2183/BEJ.EEM/07/2000 dated July 24, 2000 and by the Surabaya Stock Exchange in its letter No. 005/EMT/LIST/BES/IV/2000 dated April 18, 2000.
Pada tanggal 10 September 2005, pernyataan pendaftaran Perusahaan dalam rangka PUT III kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 2.339.710.000 saham kelas B Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dinyatakan efektif. Seluruh saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 24 September 2005.
On September 10, 2005, the Company's registration statement regarding the Third Limited Public Offering to the stockholders in connection with Pre-Emptive Rights Issuance of 2,339,710,000 class B shares at par value of Rp125 (in Full Rupiah) with offering price of Rp125 (in Full Rupiah) per share were declared effective. All shares were listed in the Indonesian Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange) on September 24, 2005.
Pada tanggal 24 Nopember 2006, pernyataan pendaftaran dalam rangka PUT IV kepada pemegang saham dalam rangka HMETD sejumlah 2.573.681.000 saham kelas B (Saham Baru) dengan nilai nominal Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham, yang disertai dengan penerbitan waran seri I dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1.429.822.778 dinyatakan efektif.
On November 24, 2006, the Company's registration statement regarding the Fourth Limited Public Offering to the stockholders in connection with Pre-Emptive Rights Issuance of 2,573,681,000 class B shares (New Share) at par value of Rp125 (in Full Rupiah) per share with offering price of Rp125 (in Full Rupiah) per share, together with the issuance of a maximum 1,429,822,778 Warrant Series I were declared effective.
8
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
1. GENERAL (continued) b. The Company’s Public Offering of Shares of Stock (continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan) Pada tanggal 25 Februari 2010, Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) dalam rangka rencana penggabungan jumlah saham (reverse stock), dimana dalam RUPSLB tersebut telah memutuskan dan menyetujui, antara lain, menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan pengubahan nilai nominal saham dalam rangka reverse stock, dengan cara meningkatkan nilai nominal masing-masing saham sebanyak 4 kali yaitu untuk saham Kelas A dari semula Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rp2.000 (dalam Rupiah penuh) per saham dan untuk saham Kelas B dari semula Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham.
On February 25, 2010, the Company held Extraordinary General Meeting of Company’s Stockholders in connection with the plan for a reverse stock, the stockholders decided and approved, among others, to change the par value of shares in connection with the reverse stock by increasing the par value per share by 4 times of class A shares from Rp500 (in Full Rupiah) per share to Rp2,000 (in Full Rupiah) per share and class B shares from Rp125 (in Full Rupiah) per share to Rp500 (in Full Rupiah) per share.
Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan melakukan PUT V kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 6.031.252.940 saham kelas C (Saham Baru) dengan nilai nominal Rp100 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dan sebanyak 2.345.487.255 waran seri II yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perusahaan dan atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD. Sampai dengan tanggal akhir penukaran waran, yaitu 12 April 2013, sejumlah 2.337.204.493 waran seri II telah dieksekusi menjadi saham.
On March 30, 2010, the Company conducted a Fifth Limited Public Offering to the stockholders in connection with the Pre-Emptive Rights Issuance of 6,031,252,940 class C shares (New Shares) at par value Rp100 (In Full Rupiah) per share with offering price of Rp125 (In Full Rupiah) per share, and maximum 2,345,487,255 Warrant Series II were issued to compliment the New Shares as an incentive for stockholders of the Company and/or PreEmptive Rights holders who exercised their rights. As of the end of exercised date on April 12, 2013, 2,337,204,493 of warrants series II have been exercised into shares.
Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
All the Company’s shares were listed in the Indonesian Stock Exchange.
9
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
c. The Structure of Company and Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah mengkonsolidasikan semua entitas anak sesuai dengan Prinsip Konsolidasian dalam Catatan 2b. Untuk tujuan penyajian, hanya entitas-entitas anak (baik melalui kepemilikan langsung maupun tidak langsung) yang memiliki jumlah aset di atas Rp50.000 yang disajikan dalam tabel di bawah ini:
As of December 31, 2014 and 2013, the Company has consolidated all its subsidiaries in line with the Consolidation Principles described in Note 2b. For presentation purposes, only subsidiaries (owned either directly or indirectly) that have assets above Rp50,000 are presented in the table below: Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Entitas Anak/ Subsidiaries
Lokasi/ Location
Kegiatan usaha/ Nature of Business
Mulai Beroperasi/ Start of Commercial Operation
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013
Jumlah Aset/ Total Assets
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des / Dec 31, 2013
PT Matahari Putra Prima Tbk
Tangerang, Banten
Penjualan Eceran/ Retail business
1986
50.23
50.23
5,827,294
6,579,518
Prime Star Investment Pte.Ltd.
Singapura/ Singapore
Investasi/ Investment
2013
100.00
100.00
3,086,902
2,976,993
Pacific Emerald Pte.Ltd.
Singapura/ Singapore
Investasi/ Investment
2013
100.00
100.00
2,947,733
2,490,341
Singapura/ Singapore
Investasi/ Investment
2013
100.00
100.00
2,807,321
2,369,629
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
1998
100.00
100.00
2,956,587
2,414,937
PT Mentari Sinar Persada
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
2010
100.00
100.00
2,255,129
1,306,324
PT Prima Gerbang Persada
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
2009
100.00
100.00
249,028
239,687
PT Mulia Persada Pertiwi
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
2011
100.00
100.00
1,965,086
1,026,347
Tristar Capital Limited
Labuan, Malaysia
Investasi/ Investment
2007
100.00
100.00
385,763
405,543
PT Nadya Prima Indonesia
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
2010
-
100.00
-
296,836
Jakarta
Pusat hiburan keluarga/ Family entertainment
1995
-
50.01
-
277,388
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
2010
-
100.00
-
78,583
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
2008
-
100.00
-
50,137
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
2010
100.00
100.00
241,058
242,340
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
2012
100.00
100.00
220,787
221,921
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/ Trading and services
2010
100.00
100.00
667,813
679,779
PT Serang gemilang
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/ Trading and services
2012
100.00
100.00
100,250
108,021
PT Balaraja Sentosa
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/ Trading and services
2012
100.00
100.00
114,107
107,668
PT Citra Cito Perkasa
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/ Trading and services
2012
100.00
100.00
88,932
92,384
PT Tanjung Bunga Gemilang
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/ Trading and services
2012
100.00
100,00
68,155
68,202
PT Mega Duta Persada
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/ Trading and services
2012
100.00
100.00
69,215
74,517
PT Surya Menara Lestari
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/ Trading and services
2012
100.00
100.00
73,256
80,957
Jakarta
Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading
2010
100.00
100.00
913,249
1,233,316
Pacific Sapphire Pte.Ltd. PT Nadya Putra Investama
PT Matahari Graha Fantasi PT Mitra Prima Kreasi PT Gratia Prima Indonesia PT Prima Mentari Persada PT Surya Asri Lestari PT Matahari Pacific
PT Kharisma Artha Sejati
10
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
c. The Structure (continued)
of
Company
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Entitas Anak/ Subsidiaries
Lokasi/ Location
Kegiatan usaha/ Nature of Business
Mulai Beroperasi/ Start of Commercial Operation
31 Des 2014/ Dec 31, 2014
31 Des 2013/ Dec 31, 2013
and
Subsidiaries
Jumlah Aset/ Total Assets 31 Des 2014/ Dec 31, 2014
31 Des 2013/ Dec 31, 2013
PT Reksa Puspita Karya
Jakarta
Perdagangan/ Trading
2008
100.00
100.00
2,803,175
537,587
PT Multipolar Technology Tbk
Jakarta
Perdagangan/ Trading
2009
80.00
80.00
1,734,970
1,246,488
PT Visionet Internasional
Jakarta
Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading
2002
100.00
100.00
395,325
358,739
PT Graha Teknologi Nusantara
Jakarta
Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading
-
65.00
80.00
265,055
76,335
Jakarta
Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading
2010
50.20
50.20
194,002
188,668
Cikarang, Bekasi
Manajemen arsip/ Filling management
1993
65.99
65.99
160,168
155,623
PT General Artha Sejati
Jakarta
Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading
2010
100.00
100.00
133,099
244,127
PT Air Pasifik Utama
Tangerang, Banten
Pengangkutan udara/ Air transportation
1997
99.93
99.93
58,736
71,274
PT Cahaya Artha Sejati
Jakarta
Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading
-
100.00
100.00
449,806
382,788
PT Multipolar Multimedia Prima
Jakarta
Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading
2013
100.00
100.00
857,311
238,384
PT Indonesia Media Televisi
Jakarta
Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading
2012
65.00
65.00
770,370
172,334
PT Tecnoves International
Jakarta
Jaringan satelit komunikasi /Telecommunication network satelite (Transponder)
2012
85.00
85.00
130,874
88,069
PT Prima Cakrawala Sentosa
Jakarta
Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading
2011
100.00
100.00
357,983
353,450
PT Nuansa Multi Karya
Jakarta
Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading
2013
100.00
100.00
436,441
23,750
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
2010
100.00
-
325,031
-
Jakarta
Pusat hiburan keluarga/ Family entertainment
1995
50.01
-
303,757
-
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
2010
100.00
-
80,734
-
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/ General trading
2008
100.00
-
56,426
-
PT Surya Cipta Investama
PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk
PT Nadya Prima Indonesia PT Matahari Graha Fantasi PT Mitra Prima Kreasi PT Gratia Prima Indonesia
Pada bulan April 2013 dan Desember 2013, PT Multipolar Technology Tbk (“PT MT”) menjual seluruh kepemilikannya atas PT Indonesia Media Televisi dan PT Tecnoves International masing-masing sebesar 60% dan 85% kepada PT Multipolar Multimedia Prima.
11
In April 2013 and December 2013, PT Multipolar Technology Tbk (“PT MT”) sold to PT Multipolar Multimedia Prima the whole investment of 60% and 85% in PT Indonesia Media Televisi and PT Tecnoves International, respectively.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. UMUM (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
c. The Structure of Company and Subsidiaries (continued)
Pada bulan Juni 2014, PT MT melakukan penambahan investasi sebesar 20% pada PT Graha Teknologi Nusantara (”PT GTN”), sehingga PT MT memiliki seluruh kepemilikan saham atas PT GTN.
In June 2014, PT MT made additional investment of 20% in PT Graha Teknologi Nusantara (”PT GTN”), thus PT MT has full ownership in PT GTN.
Pada bulan Oktober 2014, berdasarkan akta notaris No.10 tanggal 22 September 2014, yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta Timur dan yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 1 Oktober 2014, dimana para pemegang PT GTN menyetujui untuk menerbitkan saham baru sebanyak 79.678.846 lembar kepada Mitsui & Co, Ltd dan anak usahanya, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, senilai Rp115.487 untuk kepemilikan masing-masing sebesar 10% dan 25% atau jumlah saham masing-masing sebanyak 22.765.385 dan 56.913.461 lembar dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT GTN setelah efektifnya penerbitan saham baru. Akibat penerbitan saham baru tersebut, kepemilikan PT MT pada PT GTN berubah dari 80% menjadi 65% (Catatan 24).
Based on notarial deed No.10 dated September 22, 2014, that notarized by Rini Yulianti, S.H., notary in East Jakarta and has been approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia on October 1, 2014, the shareholders of PT GTN, Subsidiary of PT MT, approved the issuance of 79,678,846 new shares to Mitsui & Co, Ltd and its subsidiary, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, with amount of Rp115,487 for the 10% and 25% percentage in ownership or the 22,765,385 and 56,913,461 number of shares respectively, from the issued and fully paid in capital in PT GTN after the effective issuance of new shares. As a result, PT MT ownership in PT GTN changed from 80% to 65% (Note 24).
Pada bulan Agustus 2014, PT Nadya Putra Investama menjual seluruh kepemilikannya atas PT Mitra Prima Kreasi dan PT Nadya Prima Indonesia kepada PT Nuansa Multi Karya masing-masing sebesar 99,83% dan 99,26%.
In August 2014, PT Nadya Putra Investama sold the whole ownership in PT Mitra Prima Kreasi and PT Nadya Prima Indonesia to PT Nuansa Multi Karya for 99.83% and 99.26%, respectively.
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan menjual seluruh kepemilikan saham atas PT Prima Wira Utama kepada Entitas anak PT First Media Tbk. Perusahaan memperlakukan transaksi pengalihan tersebut sebagai pelepasan entitas anak antar entitas sepengendali, oleh karenanya dicatat sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2012) “Kombinasi bisnis entitas sepengendali”. Nilai total penjualan adalah sebesar Rp1.500 dan jumlah aset neto entitas anak yang dijual adalah sebesar Rp1.475, selisih antara nilai penjualan dengan jumlah aset neto yang dijual dicatat sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas Perusahaan.
In December 2014, the Company sold its entire share in PT Prima Wira Utama to subsidiary of PT First Media Tbk. The Company treats the transaction as a transfer of subsidiary between entities under common control, and therefore accounted for in accordance with PSAK 38 (revised 2012) “Business combinations of entities under common control”. The total of sales value is Rp1,500 and the amount of net assets of subsidiary are Rp1,475, the difference between the sales value and net assets sold are recorded as part of the “Additional paid-in capital” in the Company’s equity.
12
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi dan Komite Audit Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 11 April 2014 yang telah diaktanotariskan dengan akta No.18-19 tanggal 11 April 2014 dari Rini Yulianti, S.H. adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur independen
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
d. Employees, the Board of Commissioners and Directors and Audit Committee As of December 31, 2014, the composition of the Boards of Commissioners and Directors based on a resolution of the Company’s Annual General Meetings of the Stockholders held on April 11, 2014, that notarized under notarial deed No.18-19 dated April 11, 2014 of Rini Yulianti, S.H., are as follows:
Theo L. Sambuaga Jonathan Limbong Parapak Isnandar Rachmat Ali Jeffrey Koes Wonsono Viven G. Sitiabudi Benny Haryanto
Bunjamin J. Mailool Harijono Suwarno Lina H. Latif Richard H. Setiadi Reynold Pena Ong
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Directors President Director Director Director Director Independent Director
Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan komite audit As of December 31, 2014, the compositions of Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Committee are as follows: Komite Audit Audit Committee Ketua Jonathan Limbong Parapak Chairman Anggota Lie Kwang Tak Member Anggota Siswanto Pramono Member Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 24 April 2013 yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 1 tanggal 2 Mei 2013 dari Rini Yulianti, S.H. adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013, the composition of the Boards of Commissioners and Directors based on a resolution of the Company’s Annual General Meetings of the Stockholders held on April 24, 2013, that are notarized under notarial deed No. 1 dated May 2, 2013 of Rini Yulianti, S.H., are as follows:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris
Theo L. Sambuaga Jonathan Limbong Parapak Isnandar Rachmat Ali Jeffrey Koes Wonsono Viven G. Sitiabudi
Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur independen
Eddy Harsono Handoko Bunjamin J. Mailool Harijono Suwarno Lina H. Latif Richard H. Setiadi Reynold Pena Ong 13
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner Directors President Director Vice President Director Director Director Director Independent Director
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi dan Audit (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
1. GENERAL (continued) Komite
d. Employees, the Board of Commissioners and Directors and Audit Committee (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan komite audit As of December 31, 2013, the compositions of Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Committee are as follows: Komite Audit Audit Committee Ketua Isnandar Rachmat Ali Chairman Anggota A. Sonny Soedjadi Member Anggota Ridwan Masui Member Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, corporate secretary Perusahaan adalah Chrysologus RN Sinulingga.
As of December 31, 2014 and 2013, the Company’s corporate secretary is Chrysologus RN Sinulingga.
Perusahaan memiliki sekitar 17.013 dan 16.402 karyawan (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Company has approximately 17,013 and 16,402 employees (unaudited) as of December 31, 2014 and 2013, respectively.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian PT Multipolar Tbk dan Entitas Anak telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 30 Maret 2015.
The Company’s management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements. The consolidated financial statements of PT Multipolar Tbk and Subsidiaries were authorised for issuance by the Directors on March 30, 2015.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang terdiri dari Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia ("DSAK - IAI") dan peraturan regulator pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan ("OJK"), (atau sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan), untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya, yaitu peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik sesuai dengan surat Keputusan KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto dan aset keuangan tertentu (termasuk instrumen keuangan derivatif) yang dinyatakan berdasarkan nilai wajar atau sebesar nilai aset neto, atau yang dinyatakan dengan metode ekuitas untuk entitas asosiasi dengan kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%, dan laporan keuangan konsolidasian menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. 14
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements Compliance with Financial Accounting Standards (FAS) The consolidated financial statements are presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards that comprise the Statements and Interpretations issued by Board of Financial Accounting Standards - Indonesian Institute of Accountant (“DSAK IAI”) and regulation of capital market regulator that is Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) (or formerly Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan), for entities under its control, comprise of regulation No.VIII.G.7 regarding the presentation and disclosure of financial statements of publicly-listed entities in accordance with decision letter No.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. Basis of measurement and Preparation of The Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements are prepared under the historical cost concept, except for inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value and certain financial assets (including financial derivative instruments) which are stated at fair value or at net assets value, or accounted for under the equity method for associates representing equity interest of at least 20% but not more than 50%, and the consolidated financial statements are based on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas operasi disusun berdasarkan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present the cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented under the direct method.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah rupiah Indonesia, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The presentation currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah, which is the functional currency.
Penerapan Standar Akuntansi Terkini
The Adoption of Current Accounting Standards
Penerapan standar baru yang wajib diterapkan untuk pertama kali pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014 yang dapat mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalah Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) 27 ”Pengalihan Aset dari Pelanggan”.
The adoption of new standards that is mandatory for the first time on or after January 1, 2014 that may affect to the Company's consolidated financial statements is the Interpretation of Financial Accounting Standards ("ISAK") 27 "Transfer of Assets from Customers".
ISAK ini mengatur perlakuan akuntansi atas penerimaan aset dari pelanggan dan menyimpulkan bahwa bila aset yang diperoleh memenuhi definisi aset dari sisi penerima, maka penerima harus mengakui aset tersebut pada tanggal transfer sebesar nilai wajar, dengan saldo kredit dicatat sebagai pendapatan.
ISAK addresses the accounting treatment for transfers of asset from customers and concludes that when the item transferred meets the definition of an asset from the perspective of the recipient, the recipient should recognise the asset at its fair value on the date of transfer, with the credit being recognised as revenue.
ISAK ini tidak mengubah kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak berdampak terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
ISAK does not change the Company's accounting policies and not impacted to the amount reported in the current or previous year.
b. Prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Perusahaan dan Entitas Anak. Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan yang material telah dieliminasi.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries. The Subsidiaries are all entities whereby the Company has the power to control the financial and operating policies, generally through an ownership of more than half of the voting rights. All significant intercompany accounts and transactions are eliminated.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian Perusahaan berakhir.
Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company and deconsolidated from the date on which that the Company’s control ceases.
Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset neto entitas anak yang tidak diatribusikan kepada Perusahaan.
Non-controlling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries which are not attributable to the Company.
15
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued)
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar pembayaran dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of payments and the acquired portion on the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
Laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak disajikan dalam mata uang yang sebagian besar mempengaruhi lingkungan ekonomi di mana entitas tersebut beroperasi (mata uang fungsional). Untuk tujuan laporan keuangan konsolidasian, hasil usaha dan posisi keuangan dari masing-masing entitas anak dinyatakan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.
Financial statements of the Company and Subsidiaries are presented in the currency of the primary economic environment in which the entities operate (“the functional currency”). For the consolidated financial statements purpose, financial results and position from each subsidiaries are presented in Rupiah, which represent functional currency of the Company and presentation currency in the consolidated financial statements.
Aset dan liabilitas dari entitas anak yang memenuhi definisi kegiatan usaha luar negeri, dinyatakan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Pendapatan dan Beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata untuk periode tersebut. Selisih kurs yang timbul disajikan sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang disajikan sebagai komponen terpisah pada ekuitas Perusahaan dalam “Pendapatan Komprehensif Lain”.
The assets and liabilities of subsidiaries that meet the definition of foreign operation activities are presented in Rupiah currency using the prevailing exchange rates at the end of reporting period. The income and expenses are translated using the average exchange rate for the related period. The exchange rate differences are presented as “Exchange Differences on Translation of Financial Statements”, presented as a separate item in the equity portion as “Other Comprehensive Income”.
c. Setara Kas
c. Cash Equivalents
Setara kas terdiri dari semua investasi yang sangat likuid dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, yang tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.
Cash equivalents include all highly liquid investments with original maturities of three months or less since the placement date, which are not pledged or restricted in use.
Kas yang dibatasi penggunaannya dicatat sebagai bagian dari aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
Restricted cash is recorded as part of other current financial assets and other non-current financial assets.
16
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.
The Company classifies the financial instruments in the form of financial assets and financial liabilities.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:
Financial assets are classified as follows:
1.
1.
2.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.
Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. Under this category are financial assets acquired for the purpose of selling in the near term or where there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking.
Instrumen derivatif termasuk dalam kelompok ini kecuali bila derivatif tersebut merupakan instrumen lindung nilai. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal pelaporan dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Derivative instruments are also classified herein unless they are designated as effective hedging instruments. The investments which meet this classification are recorded at fair value. Unrealized gains or losses on reporting date are credited or debited to the operations of the year.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan lancar lainnyainvestasi yang diperdagangkan dan aset keuangan tidak lancar lainnya-aset derivatif.
Financial assets that are measured at fair value through profit or loss are other current financial assets - trading investment and other non-current financial assets - derivative assets.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: a.
b. c.
investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
17
2.
Held-to-maturity investments Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the management has the positive intention and ability to hold them to maturity, except for:
a.
b. c.
investments that upon initial recognition are designated as at fair value through profit or loss; investments are designated as available-forsale; and investments that have definition of loans and receivables.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2.
3.
4.
d. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
2.
Held-to-maturity investments (continued)
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
At initial measurement, held to maturities investments are measured at fair value plus their transaction costs and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo meliputi seluruh investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
Held to maturities investments comprise all investments that are held to maturities.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
3. Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek di mana perhitungan bunga tidak material.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. At initial measurement, loans and receivables are measured at fair value plus their transaction costs and are subsequently measured at their acquisition costs plus the amortized cost using the effective interest rate method, except for short-term loans and receivables whereby the interest is immaterial.
Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya tertentu, piutang pihak berelasi nonusaha dan aset keuangan tidak lancar lainnya tertentu pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Loans and receivables comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, certain other current financial assets, due from related parties non-trade and certain other non-current financial assets in the consolidated statements of financial position.
Aset keuangan yang diklasifikasikan kelompok tersedia untuk dijual
dalam
4. Available-for-sale financial assets
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal pelaporan yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the preceding categories. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the acquisition costs and the fair value is the unrealized gain (loss) at the reporting date and is presented as part of the equity.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual merupakan investasi dalam saham.
Financial assets that are classified as available-forsale is investment in the stock.
18
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Financial Assets (continued)
and
Financial
Liabilities
Perusahaan menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.
The Company uses the trade date accounting for regular way contract when recording the financial instrument transactions.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada kelompok berikut:
Financial liabilities are classified as follows:
1.
1.
2.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are transferable within a short-term period. Derivative instruments are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, unless they are designated as effective hedging instruments.
Tidak ada liabilitas keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
There are no financial liabilities classified as financial liabilities at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
2.
Financial liabilities measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through statement of income are categorized and measured at amortized acquisition cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain, utang usaha, utang pajak, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, beban akrual, utang pihak berelasi nonusaha, utang bank dan lembaga keuangan lainnya, utang obligasi dan sukuk dan liabilitas tertentu lainnya.
Financial liabilities measured at amortized cost comprised of trade payables, taxes payable, other current financial liabilities, accrued expenses, due to related parties non-trade, bank and other financial institution loans, bonds and sukuk payables, and other certain non-current liabilities.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are offset against each other and the net amount is reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amount and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
19
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)
Pengakuan aset keuangan hanya dihentikan jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Pengakuan liabilitas keuangan dihentikan hanya jika liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. e. Investasi
The recognition of financial asset is only terminated if the contractual right on the cash flows from the assets is ended, or the Company transfers its financial asset and substantially transfers all risks and benefits of asset ownership to other entities. The recognition of financial liability is only terminated if the Company’s liability is disposed, cancelled or expired. e. Investment
Investasi terdiri dari:
Investments consist of:
1. Investasi pada entitas asosiasi
1. Investment in associates
Investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Suatu perusahaan dianggap sebagai entitas asosiasi apabila Perusahaan memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada melalui penyertaan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50%, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa Perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan.
The Company's investment in associates is accounted for under the equity method. A company is considered as an associate if the Company has significant influence in that company. Significant influence is presumed to exist through the inclusion of at least 20%, but not more than 50% of ownership, unless it can be clearly demonstrated that the Company has no significant influence.
Berdasarkan metode ekuitas, investasi dinyatakan sebesar harga perolehan, selanjutnya disesuaikan dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi entitas asosiasi sebanding dengan persentase pemilikan pada perusahaan tersebut serta dikurangi dengan pendapatan dividen. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi pada saat perolehannya termasuk dalam nilai tercatat investasi. Amortisasi goodwill tersebut tidak diperkenankan.
Under the equity method, the investments are carried at cost, and subsequently adjusted by the Company’s portion in the profits or losses of associates, proportional to the percentage of ownership in that company, less any dividend income. Goodwill related to associates at the time of acquisition is included in the carrying value of investments. Amortization of goodwill is not permitted.
Jika bagian Perusahaan atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepemilikan Perusahaan dalam entitas asosiasi, maka Perusahaan menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kewajiban untuk mengakui tambahan kerugian melebihi kepemilikan Perusahaan hanya diakui sepanjang Perusahaan memiliki kewajiban konstruktif atau hukum, untuk melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
If the Company’s share in the loss of an associate equals or exceeds the Company's ownership in associate, the Company stops the recognition of its share to avoid further losses. The obligation to recognize additional losses exceeding the Company's ownership is only recognized to the extent that the Company has incurred legal or constructive obligations to make payments on behalf of the associate.
20
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) e. Investasi (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Investment (continued)
Investasi terdiri dari: (lanjutan)
Investments consist of: (continued)
2.
Investasi jangka panjang pada saham yang nilai wajarnya tidak tersedia
2. Long-term investments in shares of stock without available fair value
Investasi yang nilai wajarnya tidak tersedia di mana Perusahaan mempunyai penyertaan dengan pemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dinyatakan sebesar harga perolehan.
Investment in shares of stock without available fair value, wherein the Company has an ownership interest of less than 20%, and other long-term investments are stated at the acquisition cost.
f. Piutang
f. Receivables
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa piutang mengalami penurunan nilai.
On each reporting date, the Company evaluates whether there is an objective evidence that impairment of receivables exists.
Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan penurunan nilai piutang yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa aset tersebut tidak dapat ditagih.
The balance of receivables are written off through the respective allowance for impairment of receivables or directly written off from the account when management believes that these assets are determined to be uncollectible.
g. Persediaan
g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi neto.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.
Harga perolehan persediaan eceran dan distribusi dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan, yang dihitung dengan menggunakan metode eceran konvensional atau nilai realisasi neto. Persediaan tidak termasuk persediaan konsinyasi.
The acquisition cost of retail and distribution merchandise inventories are stated at the lower of cost, which is calculated by the conventional retail method, or net realizable value. The merchandise inventories do not include consignment goods.
Harga perolehan persediaan teknologi informatika ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak, kecuali harga perolehan untuk persediaan tertentu yang ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi khusus. Barang dalam perjalanan dinyatakan sebesar harga perolehan.
Information technology inventories are determined by the moving average method, except for the cost of certain inventories which are determined by the specific identification method. Goods in transit are stated at cost.
Penyisihan persediaan usang dibentuk berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi masing-masing persediaan pada akhir tahun, sedangkan penyisihan penurunan nilai dibentuk untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.
Allowance for inventory obsolescence is provided based on the review of the condition of individual inventory at the end of the year, while the allowance for impairment in value is provided to impair the carrying values of the inventories to their net realizable value.
21
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
h. Biaya Dibayar Di Muka
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. i. Sewa
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
i. Lease
Klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada di tangan lessor atau lessee. Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi tahun berjalan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Pendapatan sewa dari sewa operasi diamortisasi atas dasar garis lurus selama masa sewa. Rental kontijen diakui pada periode terjadinya.
The classification of a lease is determined by whether it is the lessor or the lessee that controls substantially all risks and rewards to the ownership. Leases that do not transfer all risks and rewards substantially to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the statements of comprehensive income for the year on a straight-line basis over the lease term. Lease income from operating leases is amortized on a straight-line basis over the lease term. Contingent rent is recognized in the period incurred.
Sewa dibayar di muka jangka panjang yang umumnya untuk ruangan toko, diamortisasi dengan metode garis lurus, terhitung sejak dibukanya toko/perpanjangan sewa toko yang bersangkutan selama jangka waktu sewa. Bagian yang akan dibebankan pada usaha dalam satu tahun direklasifikasi dan disajikan di aset lancar sebagai bagian dari “Biaya Dibayar di Muka”.
Long-term prepaid rents, generally on store space, is amortized on the straight-line method starting from the opening of the leased store/renewal of the lease over the lease period. The portion of the rent charged to operations within one year is reclassified and presented under the current assets as part of “prepaid expenses”.
j. Properti Investasi
j. Investment Properties
Properti investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun, kecuali tanah yang tidak disusutkan.
Investment properties are stated at acquisition cost and depreciated using straight-line method over 20 years, except for land which is not depreciated.
Properti investasi Perusahaan terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana, yang dikuasai Perusahaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
The Company’s investment properties consist of land, buildings and improvements which are held by the Company to earn rentals or for capital appreciation, or both, and not for use in the production, or supply of goods or services, administrative purposes or sale in the ordinary conduct of business.
Properti investasi dihentikan pengakuannya ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan. Laba atau rugi yang timbul diakui dalam laba rugi tahun berjalan.
Investment property is derecognized when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected. Any gains or losses arising are recognized in the profit or loss for the year.
22
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Aset Tetap
k. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laba rugi tahun yang bersangkutan.
Fixed Assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. The cost of maintenance and repairs are charged to profit and loss as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss are reflected in the profit or loss for the year.
Penyusutan dihitung sebagai berikut:
Depreciation is computed as follows:
Bangunan/ Buidlings Prasarana dan renovasi bangunan/ Building improvements and renovations Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor/ Office furnitures, fixtures and equipment Peralatan dan instalasi/ Equipment and installation Mesin/ Machineries Alat-alat transportasi/ Transportation equipment Peralatan untuk disewakan/ Equipments for rental Aset sewa pembiayaan/ Finance leased assets
Metode/ Method Garis lurus/ Straight-line Garis lurus/ Straight-line
Tahun/ Years 20 2-20
Tarif/Tariff -
Garis lurus/ Straight-line
3-5
-
Saldo-menurun ganda/ Doubledeclining balance Garis lurus/ Straight-line Garis lurus/ Straight-line Garis lurus/ Straight-line Garis lurus/ Straight-line
-
15% dan 25%/ 15% and 25% -
3-5 2-5 2-5 5
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun buku.
The residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed at the end of each financial year.
Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi, kecuali terdapat prediksi manajemen atau kepastian bahwa perpanjangan atau pembaruan hak kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.
Land rights are stated at cost and are not amortized, unless there is a management prediction, or probability, that extension or renewal of the title is highly likely or will definitely not be obtained.
Biaya-biaya legal sehubungan dengan perolehan hak kepemilikan tanah termasuk di dalam biaya perolehan tanah. Biaya sehubungan dengan perpanjangan atau pembaruan hak kepemilikan tanah dicatat sebagai “Aset tidak lancar lainnya” dan diamortisasi selama umur hak secara hukum atau masa manfaatnya dengan metode garis lurus, mana yang lebih pendek.
Legal expenditures related to acquisition of land rights are included in the acquisition cost of land. The expenditures for subsequent extension or renewal of land right are recorded as “Other Non-Current Assets” and are amortized over the land rights period under its legal form or its useful life using the straight-line method, whichever is shorter.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.
Construction in progress is carried at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction becomes complete and the asset is ready for intended use.
23
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
l. Penurunan Nilai Aset
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Impairment of Asset Value
Penurunan nilai atas aset non-keuangan Aset non-keuangan di-review oleh Perusahaan untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakainya.
Impairment of non-financial assets Non-financial assets are reviewed by the Company for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount is not recoverable. Losses due to impairment are recognized if the carrying amount exceeds the recoverable amount. Recoverable amount is the higher of the fair value less costs to sell and use value.
Untuk menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (unit penghasil kas). Aset non-keuangan yang telah mengalami penurunan ditelaah untuk kemungkinan pembalikan dari penurunan nilai tersebut pada setiap tanggal pelaporan.
In assessing impairment purposes, the assets are grouped at the smallest group of cash-generating units. Non-financial assets which have value impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
Penurunan nilai atas aset keuangan Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan Perusahan telah mengalami penurunan nilai.
Impairment of financial assets At each reporting date, the Company will assess if there is an objective evidence that any of the Company’s financial assets are impaired.
Atas efek ekuitas yang merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai yang signifikan atau berkepanjangan di bawah biaya perolehannya adalah merupakan suatu indikator bahwa efek tersebut mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti bahwa aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, kerugian kumulatif atas aset tersebut yang terdapat pada bagian ekuitas harus dihapus dan diakui pada laba rugi tahun berjalan. Rugi penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi tahun berjalan ini tidak boleh dipulihkan kembali.
For equity securities that are classified as available-forsale financial assets, significant or prolonged impairment value below its cost is an indicator that it is impaired. If there is evidence that the financial assets classified as available-for-sale are impaired, the cumulative losses of those assets that have been recorded in the equity section should be removed and recognized in the statements of comprehensive income for the year. Impairment losses recognized in the profit or loss for the year should not be reversed.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai adalah sebagai berikut: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
For other financial assets, the objective evidences of impairment value are as follows: significant financial difficulties of the issuer or debtor; or breach of contract, such as default or deliquency in principal or interests payments; or
24
there is possibility that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganization.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
l. Penurunan Nilai Aset (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Impairment of Asset Value (continued)
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For other certain group of financial assets, such as receivables, impairment value is evaluated individually. The objective evidence of impairment in portfolio value of receivables can include past experiences of the Company regarding collection of receivables, increment in late receipts of receivables payment from the average of credit period, and also observation on the change in national or local economic condition correlated with the default of receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif dari aset keuangan.
For financial assets that are stated at amortized acquisition cost, the loss of impairment value is the difference between the carrying value of the financial assets and the present value of discounted future estimated cash flows value using an effective interest rate as applicable to financial assets.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The carrying value of the financial asset is deducted directly by losses in impairment value on the financial assets, except for receivables with its carrying value deducted through the use of allowance or doubtful account. If the receivables are uncollectible, these receivables should be written off through the allowance for doubtful account. The recovery of the previously written-off amount is credited to allowance account. The changes in carrying value of allowance for doubtful accounts are recorded in the consolidated statements of comprehensive income.
m. Aset Takberwujud - Piranti Lunak Komputer
m. Intangible Assets - Computer Softwares
Biaya sehubungan dengan pembelian perangkat lunak komputer seperti untuk komunikasi data dan suara, program akuntansi serta pemutahirannya, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 4 sampai 5 tahun. n. Goodwill
Costs regarding the purchase of computer software for voice and data communications, accounting programs and the corresponding updates are deferred and amortized using the straight-line method over the estimated useful lives from 4 to 5 years. n.
Selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset neto Entitas Anak (goodwill) dibukukan pada “Aset takberwujud”. Goodwill dievaluasi secara berkala dengan mempertimbangkan hasil usaha periode berjalan dan prospek di masa yang akan datang dari Entitas Anak.
25
Goodwill The excess cost of an acquisition over the fair value of subsidiaries’ net identifiable assets (goodwill) is recorded as “Intangible assets”. Goodwill is evaluated periodically by considering the current period earnings and future prospects of the subsidiary.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
o. Beban Emisi Obligasi
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Bonds Issuance Cost
Biaya emisi obligasi dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif selama jangka waktu obligasi. p. Utang Sukuk
The issuance costs of bonds are deducted from the proceeds in the consolidated statements of financial position and are amortized using the effective interest rate method over the term of bonds. p. Sukuk Payables
Sesuai dengan PSAK Syariah 110, Akuntansi Sukuk, sukuk ijarah diakui pada saat perusahaan menjadi pihak yang terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk ijarah. Sukuk ijarah diakui sebesar nominal dan biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, jika jumlah tercatat berbeda dengan nilai nominal, maka perbedaan nilai tersebut diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk ijarah.
In accordance to PSAK Sharia 110, Accounting for Sukuk, the sukuk ijarah is recognized when the company becomes a binding party to the regulation of sukuk ijarah issuance. Sukuk ijarah is recognized at its nominal amount and transaction cost. After the initial recognition, if the carrying amount is different with the nominal amount, the difference is amortized on a straight-line basis over the period of the sukuk ijarah.
q. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
q. Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah transaksi yang melibatkan pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lain antara entitas sepengendali yang tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan atau individu perusahaan dalam kelompok perusahaan.
Transaction of restructuring entities under common control is transaction involves transfer of assets, liabilities, shares and other ownership instruments between the entities under common control that does not results in gain or loss to the whole group of companies or individual company within the group of companies.
Sebelum tanggal 1 Januari 2013, perbedaan antara harga transaksi dari pengalihan aset, liabilitas, saham atau bentuk lain dari instrumen kepemilikan dan nilai buku neto dari transaksi dari restrukturisasi sepengendali dicatat sebagai "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/ Entitas Asosiasi" dan merupakan bagian dari ekuitas. Efektif tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan menerapkan PSAK 38 (revisi 2012). Penerapan PSAK 38 (revisi 2012) adalah prospektif dimana selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali berdasarkan PSAK 38 (revisi 2004) disajikan sebagai tambahan modal disetor dan tidak dapat diakui baik sebagai realisasi keuntungan atau kerugian atau reklasifikasi ke saldo laba.
Before January 1, 2013, the difference between the transaction price of the transfer of assets, liabilities, shares or other form of ownership instruments and the net book value of the transactions of restructuring under common control was recorded as “Differences in Changes on Equity Transactions of Subsidiaries/Associates” and was part of the equity. Effective January 1, 2013, the Company adopts PSAK 38 (revised 2012). The adoption of PSAK 38 (revised 2012) is prospective whereby the difference from the transaction of restructuring under common control based on PSAK 38 (revised 2004) is presented as additional paid-in capital and cannot be recognized either as realized gain or loss or reclassification to retained earnings.
26
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
r. Instrumen Keuangan Derivatif
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Derivative Financial Instruments
Perusahaan menandatangani kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung pada apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Perusahaan menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan liabilitas yang diakui (lindung nilai atas arus kas).
The Company enters into derivative financial instrument contracts in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Company designates derivatives as hedges of the foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi dan dinilai efektif, diakui dalam pendapatan komprehensif lain. Pada saat instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka akumulasi keuntungan atau kerugian di ekuitas, diakui pada laba rugi.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in other comprehensive income. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in profit or loss.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laba rugi.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in profit or loss.
Pengukuran nilai wajar atas cross currency swaps dan kontrak berjangka valuta asing ditentukan berdasarkan nilai kuotasian yang diberikan oleh penilai independen atas kontrak yang dimiliki Perusahaan pada tanggal posisi laporan keuangan konsolidasian yang dihitung berdasarkan tingkat suku bunga pasar dan kurs valuta asing yang dapat diobservasi.
The fair value measurements of cross currency swaps and foreign currency forward contracts are determined based on the quotation value provided by the independent valuer for the Company’s outstanding contracts on the date of statements of financial position, which calculated by reference to observable market interest rates and foreign exchange rates.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban
s. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan barang dagangan (kecuali pendapatan dari penjualan berdasarkan pengiriman Cash on Delivery, diakui pada saat barang dikirim ke pelanggan) diakui pada saat barang dibayar di kounter penjualan. Pendapatan dari penjualan konsinyasi dibukukan sebesar jumlah penjualan barang konsinyasi kepada pelanggan dikurangi beban terkait sebesar jumlah terutang kepada pemilik (consignor).
27
Revenue from sales of merchandise inventories (except those sold on “Cash-on-Delivery” basis which are recognized when goods are delivered to customers) is recognized when the goods are paid for at the sales counter. Revenue from consignment sales is recorded at the amount of sales of consigned goods to customers and deducted with the amount due to consignor.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Revenue and Expense Recognition (continued)
Untuk program loyalitas pelanggan yang diadakan oleh entitas anak, apabila memenuhi kriteria seperti yang diatur dalam ISAK 10, maka entitas anak mencatat pemberian poin dalam program tersebut sebagai komponen yang diidentifikasikan secara terpisah atas nilai penjualan pada saat penjualan awal sebagai pendapatan yang ditangguhkan, yang diakui sejalan dengan berlangsungnya masa program sebagai pendapatan.
For the customer loyalty program held by the subsidiary, if it meets the criteria as set forth in ISAK 10, the subsidiary records the points reward in the program as a separately identified component of sales transaction which at the time of initial sale is as deferred revenue and is recognized as revenue over the period of the program.
Pendapatan dari penjualan dan jasa dari teknologi informasi diakui pada saat penyerahan barang atau pemberian jasa kepada pelanggan. Pendapatan jasa yang ditagih atau diterima di muka, ditangguhkan (disajikan dalam “Liabilitas jangka pendek lainnya”) dan diamortisasi pada saat pemberian jasa kepada pelanggan.
Revenue from sales and services of information technology is recognized when the products or services are delivered or rendered to the customers. Services income which are billed or received in advance are deferred (presented under “Other shortterm liabilities”) and amortized as services are rendered.
Pendapatan dari penjualan kartu pra-bayar (dikenal dengan nama “power card”) oleh pusat hiburan keluarga pada awalnya dicatat sebagai pendapatan diterima di muka dan diakui secara proporsional sebagai pendapatan berdasarkan penggunaan power card sesungguhnya oleh pelanggan. Pendapatan dari penjualan koin diakui pada saat koin dibeli oleh pelanggan.
Revenue from sales of prepaid cards (known as “power cards”) by family entertainment centers is recorded as unearned income initially and then recognized as revenue based on actual use of the cards by customers proportionately. Revenue from sales of tokens is recognized at the time when customers purchase the tokens.
Beban yang berhubungan langsung dengan biaya yang dikeluarkan untuk suatu kontrak proyek di mana pendapatan proyek tidak diakui sampai unsur-unsur tertentu dalam kontrak telah dilaksanakan, ditangguhkan dan diakui pada saat pendapatan diakui. Beban lainnya diakui pada saat terjadinya.
Expenses directly related to project costs of contracts wherein the contract revenue cannot be recognized until certain conditions in the contract are fulfilled are deferred and recognized when the contract revenue is recognized. Other expenses are recognized when incurred.
t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
t. Transactions and Balances Denominated in Foreign Currencies
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas, transaksi yang menggunakan mata uang selain mata uang fungsional dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir setiap periode pelaporan: a) pos moneter mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs penutup; b)
pos non-moneter yang diukur dalam biaya historis dalam suatu mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar pada tanggal transaksi; dan
28
In the preparation of financial statements of each entity, transactions using currencies other than its functional currency are translated using the exchange rate prevailing on the date of the transactions. At the end of each reporting dates: a) monetary accounts denominated in foreign currency are translated using the closing exchange rate; b) non-monetary accounts carried at historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rate on the date of transaction; and
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
t. Transactions and Balances Denominated in Foreign Currencies (continued)
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas, transaksi yang menggunakan mata uang selain mata uang fungsional dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir setiap periode pelaporan: (lanjutan)
In the preparation of financial statements of each entity, transactions using currencies other than its functional currency are translated using the exchange rate prevailing on the date of the transactions. At the end of each reporting dates: (continued)
c)
AKUNTANSI
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
pos non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan.
c) non-monetary accounts carried at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rate in the date when the fair value is determined.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, kurs yang digunakan (dalam jumlah penuh) yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual transaksi yang terakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
On December 31, 2014, 2013 and 2012, the exchange rates used (in full amount) as computed by taking the average of the last buying and selling rates of exchange rate transactions for the period then ended, are as follows:
USD1 SGD1 RMB1
2014 Rp12,440 Rp 9,422 Rp 2,033
Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang telah maupun belum terealisasi, yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. u. Pajak Penghasilan
2013 Rp12,189 Rp 9,628 Rp 1,999
2012 Rp9,670 Rp7,907 Rp1,537
The gains or losses from exchange rate differences, either realized or unrealized, that come from transactions in foreign currencies are charged to the consolidated statements of comprehensive income. u. Income Tax
Beban pajak penghasilan periode berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, juga diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah manfaat pajak pada masa mendatang tersebut dapat direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun dialokasikan pada laba rugi periode berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
29
Current tax expense is calculated based on the estimated taxable income for the period. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the temporary differences between the financial and the tax bases at each reporting date. Future tax benefits, such as the carryover of unused tax losses, are also recognized to the extent that such benefits are more likely realized. The tax effects for the period are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions that are directly charged or credited to equity.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
u. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Income Tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada saat aset direalisasi atau liabilitas tersebut dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan atau dikreditkan pada periode berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured based on a rate that is expected to apply to the period when the asset is realized or when the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rate are charged or credited to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited directly to equity.
Untuk setiap entitas anak yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas disajikan dalam jumlah neto untuk masing-masing entitas anak tersebut.Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
For each of the consolidated subsidiaries, the tax effects of temporary differences and tax loss carryover, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.The Company shall offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if the Company has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and the Company intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendment to the tax obligation is recorded when anassessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
v. Imbalan Kerja
v. Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan kurang dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan keuangan berdasarkan metode akrual.
Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employee less than 12 months since the financial reporting date based on an accrual basis.
Imbalan Pensiun
Pension Benefits
Perusahaan dan Entitas anak tertentu menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang ingin berpartisipasi. Dana pensiun iuran pasti terdiri dari kontribusi karyawan sebesar 3% serta kontribusi Perusahaan sebesar 5% dari gaji pokok karyawan yang bersangkutan.
The Company and certain subsidiaries provide defined contribution pension plans covering certain permanent employees according to their preferences. The fixed pension plan is computed at 3% for employee contribution and 5% for the Company contribution from the employees’ basic salary.
30
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
v. Imbalan Kerja (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v. Employee Benefits (continued)
Imbalan Pensiun (lanjutan) Selain memenuhi manfaat pensiun melalui program iuran pasti tersebut, Perusahaan juga mencatat tambahan cadangan imbalan kerja karyawan untuk memenuhi batas minimum kesejahteraan karyawan yang harus dibayarkan kepada karyawan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja No. 13”).
Pension Benefits (continued) Aside from fulfilling the pension benefits through the defined contribution pension plan, the Company also records the additional reserve for employee benefits to meet the minimum employee benefits as stipulated in the Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“Labour Law No. 13”).
Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2004), beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13 dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuaris Projected-Unit-Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto dari masing-masing imbalan yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui secara merata selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang terjadi dari pengenalan suatu program manfaat pasti atau perubahan-perubahan pada utang imbalan kerja atas program yang sudah ada harus diamortisasi sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi hak pekerja atau vested.
Under the PSAK 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Labor Law No. 13 is determined using the Projected-UnitCredit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses of each individual plan, at the end of the previous reporting period exceeds 10% of the present value of the defined benefit obligation on that date. These gains or losses are recognized based on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Furthermore, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable from an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits become vested.
Perusahaan mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
The Company recognizes gains or losses on curtailment or settlement of defined benefit plan when the curtailment or settlement incurs. The gains or losses on curtailment or settlement consist of changes in present value of the defined benefit obligation and previous unrecognized past service cost.
w. Pelaporan Segmen Operasi
w. Operating Segment Reporting
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal manajemen yang di-review oleh pengambil keputusan operasional. Perusahaan mengidentifikasi eceran dan distribusi dan teknologi informasi sebagai segmen operasi. Aktivitas usaha di luar eceran dan distribusi dan teknologi informasi disajikan dalam kategori lainnya karena belum memenuhi ambang batas kuantitatif sebagai segmen operasi. Informasi keuangan yang digunakan manajemen untuk mengevaluasi kinerja segmen operasi disajikan pada Catatan 33.
31
Operating segments are identified in a manner consistent with internal management reporting, which is reviewed by the operating decision maker. The Company identifies retail and distribution and information technology as its operating segments. Activities outside retail and distribution and information technology are presented in the category of others since they do not meet the quantitative thresholds as an operating segment. The financial information used by the management to evaluate the performance of operating segment is presented in Note 33.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
x. Laba per Saham
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan.
Basic earnings per share is computed by dividing income attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares issued and fully paid during the year.
Dalam menghitung laba per saham dilusian, jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harus disesuaikan dengan memperhitungkan dampak seluruh saham biasa yang berpotensi dilutif. Tidak ada efek yang dapat menimbulkan dilusi per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sehingga laba per saham dasar sama dengan laba neto per saham dilusian.
In calculating diluted earnings per share, the number of weighted average of outstanding common shares have to be adjusted by considering the impact on the effect of all potentially dilutive common shares. There are no existing instruments as of December 31, 2014 and 2013 which could result in diluted effect, thus the dilutive earnings per share is equivalent as the basic earnings per share.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp1.894.880 dan Rp1.415.091. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor adalah 10.064.747.323 saham dan 9.555.355.594 saham masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The income attributable to owners of the parent for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp1,894,880 and Rp1,415,091, respectively. The number of weighted average issued and fully paid shares for the years ended December 31, 2014 and 2013 are 10,064,747,323 shares and 9,555,355,594 shares, respectively.
y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
y. Transaction with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan Perusahaan yang menyiapkan laporan keuangannya (“Perusahaan pelapor”):
A related party is a person or entity related to the entity that is preparing its financial statements (“the Reporting Entity”):
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan pelapor, (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan pelapor, atau (iii) personal manajemen kunci Perusahaan pelapor atau perusahaan induk Perusahaan pelapor.
(a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the reporting entity; (ii) has significant influence over the reporting entity; or (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu perusahaan berelasi dengan Perusahaan pelapor (dengan memperhatikan butir (c) di bawah), jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Perusahaan dan Perusahaan pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya perusahaan induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan perusahaan lain).
(b) An entity is related to a reporting entity (by taking into account item (c) below) if any of the following conditions applies: (i) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that parent company, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
32
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y. Transaction with Related Parties (continued)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan Perusahaan yang menyiapkan laporan keuangannya (“Perusahaan pelapor”): (lanjutan)
A related party is a person or entity related to the entity that is preparing its financial statements (“the Reporting Entity”): (continued)
(b) Suatu perusahaan berelasi dengan Perusahaan pelapor (dengan memperhatikan butir (c) di bawah), jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan) (ii) Satu perusahaan adalah perusahaan asosiasi atau ventura bersama dari perusahaan lain (atau perusahaan asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, di mana perusahaan lain tersebut adalah anggotanya). (iii) Kedua perusahaan tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) Satu perusahaan adalah ventura bersama dari perusahaan ketiga dan perusahaan yang lain adalah perusahaan asosiasi dari perusahaan ketiga. (v) Perusahaan tersebut adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Perusahaan pelapor atau perusahaan yang terkait dengan Perusahaan pelapor. Jika Perusahaan pelapor adalah perusahaan yang menyelenggarakan program tersebut, perusahaan sponsor juga berelasi dengan Perusahaan pelapor. (vi) Perusahaan yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a). (vii) Orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap perusahaan atau personil manajemen kunci perusahaan (atau perusahaan induk dari perusahaan). (c) Pihak-pihak berikut bukan sebagai pihak-pihak berelasi: (i) Dua entitas hanya karena mereka memiliki direktur atau personil manajemen kunci yang sama atau karena personil manajemen kunci dari satu entitas mempunyai pengaruh signifikan atas entitas lain.
(b) An entity is related to a reporting entity (by taking into account item (c) below) if any of the following conditions applies: (continued)
33
(ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
(iii) Both entities are joint ventures of the same third party. (iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is the one that has a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
(vi) Entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (vii) A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). (c) In this context, the following are not related parties: (i) Two entities simply because they have a director or other member of key management personnel in common or because a member of key management personnel of one entity has significant influence over the other entity.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y. Transaction with Related Parties (continued)
(c) Pihak-pihak berikut bukan sebagai pihak-pihak berelasi: (lanjutan) (ii) Dua venturer hanya karena mereka mengendalikan bersama atas ventura bersama. (iii) (1) penyandang dana, (2) serikat dagang, (3) entitas pelayanan publik, dan (4) departemen dan instansi pemerintah yang tidak mengendalikan, mengendalikan bersama atau memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor, semata-mata dalam pelaksanaan urusan normal dengan entitas (meskipun pihakpihak tersebut dapat membatasi kebebasan entitas atau ikut serta dalam proses pengambilan keputusan). (iv) Pelanggan, pemasok, pemegang hak waralaba, distributor atau agen umum dengan siapa entitas mengadakan transaksi usaha dengan volume signifikan, sematamata karena ketergantungan ekonomis yang diakibatkan oleh keadaan. z. Sumber Estimasi Ketidakpastian Pertimbangan Akuntansi Penting
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
dan
(c) In this context, the following are not related parties: (continued) (ii) Two venturers simply because they share joint control over a joint venture. (iii) (1) (2) (3) (4)
providers of finance, trade unions, public utilities, and departments and agencies of a government that do not control, jointly control or significantly influence on the reporting entity, simply by virtue of their normal dealings with an entity (even though they may affect the freedom of action of an entity or participate in its decision-making process).
(iv) a customer, supplier, franchisor, distributor or general agent with whom an entity transacts a significant volume of business, simply by virtue of the resulting economic dependence. z. Source of Estimation Uncertainty and Significant Accounting Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company and its subsidiaries consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company and its subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were repared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes orcircumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
34
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) z. Sumber Estimasi Ketidakpastian Pertimbangan Akuntansi Penting (lanjutan)
dan
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) z. Source of Estimation Uncertainty and Significant Accounting Judgments (continued)
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Fixed Asset
Perusahaan dan entitas anak melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.
The Company and its subsidiaries reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned.
Perusahaan dan entitas anak melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat peralatan berdasarkan faktor-faktor seperti perubahan teknologi dan potensi keuntungan yang diperoleh dari penggunaan peralatan tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan Perusahaan dan Entitas anak melakukan penurunan maupun penghapusan aset tetap apabila peralatan tersebut sudah obsolete seiring dengan perkembangan teknologi. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 10.
The Company and its subsidiaries reviews periodically the estimated useful lives of renovation of equipment based on factors such as change in technology and potential income that can be generated from the equipment. This condition may cause the Company and its subsidiaries to impair or write-off the fixed assets if the equipment has obsolete with the development of new technology. The carrying amount of fixed assets is presented in Note 10.
Liabilitas Imbalan Kerja
Employee Benefit Liabilities
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefit liabilities depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of short term employee benefit liabilities.
Perusahaan dan entitas anak menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan dan Entitas anak mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.
The Company and its subsidiaries determine the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company and its subsidiaries consider the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 29.
Other key assumptions for employee benefit liabilities are based in part on current market conditions. Information on the assumptions and the present value of employee benefits obligations and employee benefits expense are disclosed in Note 29.
35
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
z. Sumber Ketidakpastian Estimasi Pertimbangan Akuntansi Penting (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
dan
z. Source of Estimation Uncertainty and Significant Accounting Judgements (continued)
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.
Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statements of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transaction and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognized liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui hanya ketika pajak tangguhan yang timbul dapat dipulihkan, dalam hal ini tergantung pada pembentukan laba kena pajak yang mencukupi di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di masa depan tergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal ini tergantung pada estimasi jumlah penambahan pelanggan, inovasi teknologi, biaya operasi, belanja modal, deviden dan transaksi manajemen modal lainnya di masa depan.
Deferred tax assets are recognized only when deferred tax will be recovered, in this case is dependent on generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of future taxable profits depend on management estimates of future cash flows. These depend on estimates of the number of additional subscribers, technology innovation, operating cost, capital expenditure, dividends, and other capital management transactions in the future.
36
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
Kas: Rupiah Mata uang asing Rekening Giro: Rupiah Pihak ketiga: PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) PT Bank Mayapada Internasional Tbk (”Mayapada”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk (”MEGA”) PT Bank DBS Indonesia Bank of China Limited (“BoC“) Bank lainnya, masing-masing dibawah Rp50.000 Pihak berelasi: PT Bank Nationalnobu Tbk (“Nobu”) (Catatan 7) Mata uang asing Pihak ketiga: Mayapada CIMB PT Bank Permata Tbk BoC HSBC Bank (China) Company Limited Bank Julius Baer & Co., Ltd, Singapura Bank lainnya, masing-masing dibawah Rp50.000 Deposito Berjangka: Rupiah Pihak ketiga: CIMB Mayapada PT Bank Mega Syariah Bank lainnya, masing-masing dibawah Rp50.000 Pihak berelasi: Nobu (Catatan 7) Mata uang asing Pihak ketiga: MEGA Mayapada Bank lainnya, masing-masing dibawah Rp50.000
This account consist of: 31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013
31 Des/ Dec 31, 2012
22,923 3,726
27,621 4,600
23,942 3,233
534,729
425,964
804,223
426,398 110,300
142,690 117,828
25,203 72,492
42,149 239 219 18 4
129,720 183 738,430 95 4
130,190 117,344 591,520 100,615 100,361
60,941
104,380
70,144
295,715
237,317
28,728
399,231 151,725 90,057 51,778
1,771 1,320,524 7,381 276,197
179 65,795 14,797 269,553
24,889
87,605
389
-
-
340,378
71,669
103,825
52,256
165,632 92,000 -
2,500 99,999 50,000
86 -
15,288
37,217
49,047
142,421
12,000
12,893
-
243,768 121,890
-
5,435 2,707,486
7,952 4,301,461
1,891 2,875,259
37
Cash on hand: Rupiah Foreign Currencies Current Account: Rupiah Third parties: PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) PT Bank Mayapada Internasional Tbk (”Mayapada”) PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk (”MEGA”) PT Bank DBS Indonesia Bank of China Limited (“BoC“) Other banks, below Rp50,000 each Related party: PT Bank Nationalnobu Tbk (“Nobu”) (Note 7) Foreign Currencies Third parties: Mayapada CIMB PT Bank Permata Tbk BoC HSBC Bank (China) Company Limited Bank Julius Baer & Co., Ltd, Singapore Other banks, below Rp50,000 each Time Deposits: Rupiah Third parties: CIMB Mayapada PT Bank Mega Syariah Other banks, below Rp50,000 each Related party: Nobu (Note 7) Foreign Currencies Third parties: MEGA Mayapada Other banks, below Rp50,000 each
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Tingkat suku bunga deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Rupiah Mata uang asing
31 Des/ Dec 31, 2014 7.75% - 11.75% 1% - 3.25%
The annual interest rate of time deposits are as follows:
31 Des/ Dec 31, 2013 5.50% - 11.25% 0.75% - 3.25%
Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30. 4. PIUTANG USAHA
31 Des/ Dec 31, 2012 4.00% - 7.50% 0.50% - 1.75%
Rupiah Foreign Currencies
Detail of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30. 4. TRADE RECEIVABLES
Piutang usaha menurut jenis penjualan sebagai berikut:
Trade receivables according to the types of sale are as follows:
31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012 Penjualan teknologi informasi dan lainnya Penjualan eceran dan distribusi
590,137 31,331
328,613 33,866
198,467 43,338
Sales of information technology and others Sales of retail and distribution
Jumlah Penyisihan penurunan nilai piutang
621,468 (57,156)
362,479 (13,429)
241,805 (10,351)
Total Allowance for impairment of receivables
Neto
564,312
349,050
231,454
Net
Piutang usaha terdiri dari:
Trade receivables consist of: 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012
Pihak ketiga Penyisihan penurunan nilai piutang
303,559 (56,322)
234,756 (10,618)
163,367 (7,567)
Third parties Allowance for impairment of receivables
Neto
247,237
224,138
155,800
Net
Pihak berelasi Penyisihan penurunan nilai piutang
317,909 (834)
127,723 (2,811)
78,438 (2,784)
Related parties Allowance for impairment of receivables
Neto (Catatan 7)
317,075
124,912
75,654
Net (Note 7)
Neto
564,312
349,050
231,454
Net
Analisa piutang usaha menurut umur piutang berdasarkan jumlah hari terutang adalah sebagai berikut:
Changes in allowance for impairment of receivables are as follows:
31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012 Kurang dari 31 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
408,812 23,263 64,999 124,394
221,037 44,801 39,764 56,877
74,066 26,264 77,105 64,370
Less than 31 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days
Jumlah Penyisihan penurunan nilai piutang
621,468 (57,156)
362,479 (13,429)
241,805 (10,351)
Total Allowance for impairment of receivables
Neto
564,312
349,050
231,454
Net
38
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
4. TRADE RECEIVABLES (continued)
Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:
Changes in allowance for impairment of receivables are as follows:
31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012 Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan
13,429 43,727
10,351 3,078
9,886 465
Balance at beginning of year Provision during the year
Saldo akhir tahun
57,156
13,429
10,351
Balance at end of year
Berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian oleh karena penurunan nilai piutang usaha.
Based on the review of the status of individual debtors at the end of the year, management of the Company and Subsidiaries are of the opinion that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover possible losses due to impairment of trade receivables.
Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak tertentu (Catatan 14 dan 20).
Certain trade receivables are used as collateral for loans obtained by the Company and certain Subsidiaries (Notes 14 and 20).
Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.
Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.
5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Wesel tagih Pihak berelasi (Catatan 7) Investasi pada dana yang dikelola Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 7)
32,250
32,250
32,250
-
62,980 -
262,980 46,500
Notes receivable Related party (Note 7) Investment in managed funds Third parties Related party (Note 7)
Sub - jumlah
32,250
95,230
341,730
Sub - total
Investasi yang tersedia untuk dijual Saham Pihak berelasi (Catatan 7)
Held to maturities investments
Available-for-Sale investments
349,351
311,675
342,500
Shares of stock Related party (Note 7)
Investasi yang diperdagangkan Obligasi dan saham Pihak berelasi (Catatan 7) Pihak ketiga Reksa dana
147,198 21 2,811
131,213 88 3,885
144,103 28 11,611
Bonds and shares of stocks Related party (Note 7) Third parties Mutual funds
Sub - jumlah
150,030
135,186
155,742
Sub - total
Trading investments
39
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)
31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012 Pinjaman yang diberikan dan piutang Piutang lain-lain Pihak berelasi (Catatan 7) Pihak ketiga Deposito berjangka Dana yang dibatasi penggunaannya termasuk USD175 pada tanggal 31 Desember 2014, USD47 pada tanggal 31 Desember 2013 dan USD 279 pada tanggal 31 Desember 2012 Sub - jumlah Jumlah
924 455,966 18,246
85,354 346,280 12,024
8,457 334,935 2,026
6,563
39,161
2,324
Loans and receivables Other receivables Related parties (Note 7) Third parties Time deposits Restricted funds, including USD175 as at December 31, 2014, USD47 as at December 31, 2013 and USD279 as at December 31, 2012
481,699
482,819
347,742
Sub - total
1,013,330
1,024,910
1,187,714
Total
Perusahaan menempatkan dana berupa wesel tagih pada PT Ciptadana Capital (pihak berelasi). Wesel tagih tersebut dapat diperpanjang bulanan.
The Company placed funds in notes receivable issued by PT Ciptadana Capital (related party). The notes receivable may be rolled over on a monthly basis.
Investasi pada dana yang dikelola oleh pihak ketiga merupakan kontrak pengelolaan investasi dengan PT GAP Capital, pihak yang ditunjuk oleh PT Matahari Putra Prima (”PT MPP”) sebagai manajer investasi, yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 September 2015 dan dapat diperpanjang. Pada bulan Oktober 2013, PT MPP melakukan pencairan atas dana investasi yang dikelola ini sebesar Rp200.000, kemudian pada bulan Desember 2014, PT MPP mengakhiri kontrak pengelolaan investasi dengan GAP Capital.
The investment in managed funds by third party is an investment management contract with PT GAP Capital, the appointed party of PT MPP as the investment manager, which will be due on September 2, 2015 and extendable. In October 2013, PT MPP received the settlement of the investment in managed funds amounted to Rp200,000, then in December 2014, PT MPP has terminated the investment management contract with PT GAP Capital.
Perusahaan menandatangani perjanjian pengelolaan dana dengan PT Ciptadana Securities (pihak berelasi). Pada tanggal 12 Juli 2013, Perusahaan menerima pencairan atas investasi ini.
The Company entered into a fund management agreement with PT Ciptadana Securities (related party). On July 12, 2013, Company received the settlement of this investment.
Pengukuran nilai wajar untuk investasi yang tersedia untuk dijual dan investasi yang diperdagangkan ditentukan berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar Rp37.675 dan (Rp30.825) dicatat sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya, sedangkan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas investasi yang diperdagangkan masingmasing sebesar Rp16.300 dan (Rp12.890) diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
The fair value measurement of available-for-sale investments and trading investments are based on quoted price in an active market. As of December 31, 2014 and 2013, the unrealized gain (loss) on availablefor-sale investments amounted to Rp37,675 and (Rp30,825), respectively, and are presented as part of other comprehensive income, while the unrealized gain (loss) of trading investments amounting to Rp16,300 and (Rp12,890), respectively, are recognized in the consolidated statements of income.
40
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)
Piutang lain-lain tidak diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikarenakan jatuh tempo yang pendek sehingga jumlah tercatat piutang kurang lebih sama dengan nilai wajarnya.
Other receivables are not amortized using the effective interest rate due the short-term maturities, thus the carrying amount are approximately equal to their fair value.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dana yang dibatasi penggunaannya terutama merupakan sinking fund obligasi dan sukuk PT MPP (Catatan 21).
As of December 31, 2013 and 2012, the restricted funds primarily are sinking fund for bonds and sukuk of PT MPP (Note 21).
Aset keuangan lancar lainnya tertentu memperoleh bunga dengan tingkat tahunan sebesar 2% sampai 16% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, antara 7% sampai 16% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan antara 7% sampai 14% untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012.
Certain other current financial assets earned annual interests by 2% until 16% for the year ended December 31, 2014, ranging from 7% to 16% for the year ended December 31, 2013 and ranging from 7% until 14% for the year ended December 31, 2012.
Aset keuangan lancar lainnya tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan (Catatan 32). Rincian saldo mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30. 6. PERSEDIAAN
Certain other current financial assets are used as collaterals for loan facilities obtained by the Company (Note 32). Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.
6. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari:
Inventories consist of: 31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013
31 Des/ Dec 31, 2012
Eceran dan distribusi Teknologi informatika dan lainnya
2,761,412 645,136
2,349,086 576,077
1,730,003 334,259
Retail and distribution Information technology and others
Jumlah
3,406,548
2,925,163
2,064,262
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai persediaan mencerminkan nilai realisasi neto.
The management believes that the value of inventories represents the net realizable value.
Biaya persediaan yang diakui beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp13.185.857 dan Rp11.596.703.
The cost of inventories recognised as cost of sales as of December 31, 2014 and 2013 are Rp13,185,857 and Rp11,596,703, respectively.
Persediaan diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp98.102, USD213,757 dan RMB140,304 pada tanggal 31 Desember 2014. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa nilai pertanggungjawaban tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut. Pertanggungan ini terutama dilakukan oleh PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Tripakarta dan PT Lippo General Insurance Tbk (pihak berelasi).
Inventories are insured against losses by fire and other risks under blanket policies with sum insured of Rp98,102, USD213,757 and RMB140,304 as at December 31, 2014. The management of the Company and Subsidiaries are in the opinion that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks. This insurance coverage is mainly covered by PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Tripakarta and PT Lippo General Insurance Tbk (related party).
41
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
6. PERSEDIAAN (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
6. INVENTORIES (continued)
Persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak tertentu (Catatan 14 dan 20). 7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI
Certain inventories are used as collateral to loans obtained by the Company and certain Subsidiaries (Notes 14 and 20). 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES
Entitas Anak langsung dan tidak langsung
Direct and Indirect Subsidiaries
Rincian Entitas Anak langsung dan tidak langsung Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 1c.
Details of direct and indirect Subsidiaries of the Company are disclosed in Note 1c.
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Investasi Jangka Panjang Lainnya
Investments in Associates and Other Long-term Investments
Rincian Investasi pada Entitas Asosiasi dan investasi jangka panjang lainnya diungkapkan dalam Catatan 8.
Details of Investments in Associates and other longterm investments are disclosed in Note 8.
Saldo Pihak Berelasi
Balances with Related Parties
Rincian saldo pihak berelasi yang signifikan adalah sebagai berikut (terutama afiliasi):
Details of the significant balances with related parties are as follows (mainly affiliates):
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013
31 Des/ Dec 31, 2012
438,136
249,317
41,621
Cash and cash equivalents (Note 3) PT Bank Nationalnobu Tbk
1.92
1.23
0.29
Percentage of total assets
Piutang usaha (Catatan 4) PT Internux*) PT Link Net Tbk PT First Media Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
282,453 21,504 693 12,425
61,272 49,757 13,883
33,383 39,300 2,971
Trade receivables (Note 4) PT Internux*) PT Link Net Tbk PT First Media Tbk Others (each below Rp10,000)
Jumlah
317,075
124,912
75,654
Total
1.39
0.62
0.54
Percentage of total assets
Kas dan Setara Kas (Catatan 3) PT Bank Nationalnobu Tbk Persentasi dari jumlah aset
Persentasi dari jumlah aset Aset keuangan lancar lainnya (Catatan 5) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Wesel tagih PT Ciptadana Capital Investasi pada dana yang dikelola PT Ciptadana Securities Investasi yang tersedia untuk dijual Saham PT Lippo Karawaci Tbk Investasi yang diperdagangkan Obligasi dan saham PT Lippo Karawaci Tbk
Other current financial assets (Note 5)
32,250
32,250
32,250
Held to maturity investments Notes Receivable PT Ciptadana Capital
-
-
46,500
Investment in managed fund PT Ciptadana Securities
342,500
Available-for-sale investments Shares of stock PT Lippo Karawaci Tbk
349,351
311,675
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
146,883 315
131,043 170
144,003 100
Trading investments Bonds and shares of stock PT Lippo Karawaci Tbk Others (each below Rp10,000)
Sub - jumlah
147,198
131,213
144,103
Sub - total
*) Berelasi sejak Desember 2014
*) Related since December 2014
42
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo Pihak Berelasi (lanjutan)
Balances with Related Parties (continued)
Rincian saldo pihak berelasi yang signifikan adalah sebagai berikut (terutama afiliasi): (lanjutan)
Details of the significant balances with related parties are as follows (mainly affiliates): (continued)
31 Des/ Dec 31, 2014 Aset keuangan lancar lainnya (Catatan 5) (lanjutan) Pinjaman yang diberikan dan piutang Lainnya PT Menara Bhumimegah Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) Sub - jumlah
31 Des/ Dec 31, 2013
924
83,056 2,298
31 Des/ Dec 31, 2012
8,457
Other current financial assets (Note 5) (continued) Loans and receivables Others PT Menara Bhumimegah Others (each below Rp10,000)
924
85,354
8,457
Sub - total
529,723
560,492
573,810
Total
2.32
2.77
4.07
Percentage of total assets
Biaya dibayar dimuka PT Mandiri Cipta Gemilang Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
14,383 7,356
9,088 6,451
8,800 10,271
Prepaid expenses PT Mandiri Cipta Gemilang Others (each below Rp10,000)
Jumlah
21,739
15,539
19,071
Total
0.10
0.08
0.14
Percentage of total assets
Piutang pihak berelasi non-usaha PT Bintang Sidoraya PT First Media Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
15,206 1,838
15,206 33,776 2,117
14,320 32,732 1,974
Due from related parties non-trade PT Bintang Sidoraya PT First Media Tbk Others (each below Rp10,000)
Jumlah
17,044
51,099
49,026
Total
0.07
0.25
0.35
Percentage of total assets Rental advances and deposits (Note 11) PT Bimasakti Jaya Abadi PT Mandiri Cipta Gemilang
Jumlah Persentasi dari jumlah aset
Persentasi dari jumlah aset
Persentasi dari jumlah aset Uang muka dan jaminan sewa (Catatan 11) PT Bimasakti Jaya Abadi PT Mandiri Cipta Gemilang
60,000 -
60,000 324,260
60,000 324,260
Jumlah
60,000
384,260
384,260
Total
0.26
1.90
2.72
Percentage of total assets
Persentasi dari jumlah aset Sewa dibayar dimuka jangka panjang (Catatan 12) PT Mandiri Cipta Gemilang PT Direct Power PT Villa Permata Cibodas PT Menara Bhumimegah Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
153,644 48,232 34,692 774
27,704 50,988 36,992 -
37,000 68,762 39,292 76,623 -
PT Mandiri Cipta Gemilang PT Direct Power PT Villa Permata Cibodas PT Menara Bhumimegah Others (each below Rp10,000)
Jumlah
237,342
115,684
221,677
Total
1.04
0.57
1.57
Percentage of total assets
Persentasi dari jumlah aset
Long-term prepaid rents (Note 12)
43
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo Pihak Berelasi (lanjutan)
Balances with Related Parties (continued)
Rincian saldo pihak berelasi yang signifikan adalah sebagai berikut (terutama afiliasi): (lanjutan)
Details of the significant balances with related parties are as follows (mainly affiliates): (continued)
31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 Utang usaha Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
31 Des/ Dec 31 2012
7,847
5,014
2,401
Trade payables Others (each below Rp10,000)
0.06
0.04
0.03
Percentage of total liabilities
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya PT Matahari Department Store Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
46,467 811
1,022
-
Other short-term financial liabilities PT Matahari Department Store Tbk Others (each below Rp10,000)
Jumlah
47,278
1,022
-
Total
-
Percentage of total liabilities
Persentasi dari jumlah liabilitas
Persentasi dari jumlah liabilitas
0.38
Liabilitas jangka pendek lainnya PT Link Net Tbk PT First Media Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
17,533 1,145 10,704
4,494 17,453 13,783
27 22,571 2,140
Other short-term liabilities PT Link Net Tbk PT First Media Tbk Others (each below Rp10,000)
Jumlah
29,382
35,730
24,738
Total
0.24
0.32
0.35
Percentage of total liabilities
1,212
307
3,305
Due to related parties non-trade Others (each below Rp10,000)
0.01
0.01
0.05
Percentage of total liabilities
Persentasi dari jumlah liabilitas Utang pihak berelasi non-usaha Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) Persentasi dari jumlah liabilitas
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang signifikan (mempengaruhi penerimaan/pendapatan dan beban) dengan pihak berelasi (terutama afiliasi):
The following is a summary of significant transactions (affecting revenue/income and expenses) with related parties (mainly affiliates):
31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
Penjualan Neto (Catatan 25) PT Matahari Department Store Tbk PT Link Net Tbk PT Internux*) PT Lippo Karawaci Tbk PT First Media Tbk PT Siloam International Hospitals Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
164,842 152,362 81,880 24,083 17,693 17,207 46,792
128,995 125,471 19,168 26,993 30,803 19,535
Net Sales (Note 25) PT Matahari Department Store Tbk PT Link NetTbk PT Internux*) PT Lippo Karawaci Tbk PT First Media Tbk PT Siloam International Hospitals Tbk Others (below Rp10,000 each)
Jumlah
504,859
350,965
Total
2.96
2.39
Percentage of net sales
31,560
15,698
Cost of goods and services sold Others (below Rp10,000 each)
0.22
0.13
Percentage cost of goods and services sold
Persentase dari penjualan neto Beban pokok penjualan barang dan jasa Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) Persentase dari beban pokok penjualan barang dan jasa *) Berelasi sejak Desember 2014
*) Related since December 2014
44
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Transactions with Related Parties (continued)
Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang signifikan (mempengaruhi penerimaan/pendapatan dan beban) dengan pihak berelasi (terutama afiliasi): (lanjutan)
The following is a summary of significant transactions (affecting revenue/income and expenses) with related parties (mainly affiliates): (continued)
31 Des/ Dec 31 2014 Beban penjualan Beban sewa (termasuk amortisasi sewa) Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
31 Des/ Dec 31 2013
(13,563)
(3,784)
Selling expenses Rental expenses (included rental amortization) Others (below Rp10,000 each)
2.40
0.72
Percentage of rental expenses - net
Persentase dari beban sewa - neto Beban lain - lain PT Matahari Department Store Tbk Avel Pty. Limited Australia Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
(39,250) (11,160) (1,847)
(10,985) (35)
Other expenses PT Matahari Department Store Tbk Avel Pty. Limited Australia Others (below Rp10,000 each)
Jumlah
(52,257)
(11,020)
Total
Persentase dari beban lain - lain
19.40
3.92
Percentage of other expenses
Pendapatan sewa PT Matahari Department Store Tbk
1,809
16,913
Rental income PT Matahari Department Store Tbk
Persentase dari pendapatan sewa
0.88
8.00
Percentage of rental income
Beban umum dan administrasi
General and administration expenses
Beban gaji, tunjangan and kesejahteraan karyawan
(75,525)
(63,070)
Salaries, allowances and employement benefit benefit expenses Board of Commissioners and Directors (shortterm employee benefit)
Persentase dari beban gaji, tunjangan dan kesejahteraan karyawan
6.36
8.07
Percentage of salaries, allowances and employement benefit expenses
Beban asuransi Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
(10,425)
(3,097)
Insurance expenses Others (below Rp10,000 each)
Persentase dari beban asuransi
15.32
7.06
Percentage of insurance expense
Penghasilan keuangan Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
8,657
13,288
Finance income Others (below Rp10,000 each)
7.84
10.08
Percentage of finance income
Dewan Komisaris dan Direksi (Imbalan kerja jangka pendek)
Persentase dari penghasilan keuangan
Transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan dengan persyaratan yang normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga, kecuali piutang pihak berelasi non-usaha tertentu yang tidak dikenakan bunga.
45
Transactions with the related parties are made under normal terms comparable to those that would be obtained in similar transactions with the third parties, except for certain due from related parties non-trade which are non-interest bearing.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: No.
Pihak Berelasi/ Related Parties
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The relationship and nature of account balances/transactions with the related parties are as follows:
Hubungan/ Relationship
1.
PT Bank Nationalnobu Tbk
Entitas asosiasi dari/ An associate of PT Prima Cakrawala Sentosa Entitas asosiasi/ An associate
2.
PT Matahari Department Store Tbk
3.
PT First Media Tbk
Entitas asosiasi/ An associate of PT Reksa Puspita Karya
4.
PT Link Net Tbk
Afiliasi, karena entitas asosiasi/ Affiliate, associate of PT First Media Tbk
5.
PT Lippo Karawaci Tbk (“PT LK”)
6.
PT Siloam International Hospitals Tbk
7.
PT Ciptadana Capital
8.
PT Ciptadana Securities
9.
PT Mandiri Cipta Gemilang
Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK
10.
PT Menara Bhumimegah
Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK
11.
PT Direct Power
12.
PT Villa Permata Cibodas
13.
PT Bintang Sidoraya
14.
PT Internux*)
15.
PT Bimasakti Jaya Abadi
Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK Entitas asosiasi dari/An associate of PT Taraprima Reksabuana (“PT TPRB”) Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT First Media Tbk Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK
*) Berelasi sejak Desember 2014
Sifat Saldo Akun/Transaksi Nature of Account Balances/Transactions Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, penjualan neto dan pendapatan sewa/ Other short-term financial liabilities, net sales and rental income. Piutang usaha, piutang pihak berelasi nonusaha, liabilitas jangka pendek lainnya dan penjualan neto/ Trade receivables, due from related parties non-trade, other short-term liabilities and net sales Piutang usaha, liabilitas jangka pendek lainnya dan penjualan neto/ Trade receivables, other short-term liabilities and net sales Aset keuangan lancar lainnya dan penjualan neto/ Other current financial assets and net sales Penjualan neto/ Net sales Aset keuangan lancar lainnya/ Other current financial assets Aset keuangan lancar lainnya/ Other current financial assets Biaya dibayar di muka, uang muka dan jaminan sewa dan sewa dibayar di muka jangka panjang/ Prepaid expenses, rental advances and deposits and long-term prepaid rents Aset keuangan lancar lainnya dan sewa dibayar di muka jangka panjang/ Other current financial assets and long-term prepaid rent. Sewa dibayar di muka jangka panjang/ Prepaid long-term rent Sewa dibayar di muka jangka panjang/ Prepaid long-term rent Piutang pihak berelasi non-usaha/ Due from related parties non-trade Piutang usaha dan penjualan neto/ Trade receivable and net sales Uang muka dan jaminan sewa/ Rental advances and deposits
*) Related since December 2014
46
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The relationship and nature of account balances/transactions with the related parties are as follows: (continued)
No.
Pihak Berelasi/ Related Parties
Hubungan/ Relationship
16.
Dewan Komisaris dan Direksi/ Boards of Commissioners and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi/ Boards of Commissioners and Directors
8. INVESTASI
Pembayaran untuk beban gaji dan tunjangan dan kesejahteraan karyawan/ Payment for salaries, allowances and employement benefit expenses
8. INVESTMENTS
a. Investasi pada Entitas Asosiasi
a. Investment in Associates The Company’s investments in Associates consist of the following:
Investasi pada Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan terdiri dari:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership PT First Media Tbk (“PT FM”) PT Matahari Department Store Tbk (“PT MDS”) PT Bank Nationalnobu Tbk (“Nobu”) PT Matahari Leisure (“PT MLe”) PT Bintang Sidoraya (“PT BSR”) PT Tason Mitra Prima (“PT TMP”) PT Karya Dinamika Investama (“PT KDI”) PT Nusantara Trimultiprima (“PT NTP”) PT MOMO Trimultiprima (“PT MOMO”) Jumlah/ Total
Sifat Saldo Akun/Transaksi Nature of Account Balances/Transactions
Nilai Penyertaan/ Carrying Values
Akumulasi Bagian atas laba (rugi) neto Entitas Asosiasi yang tidak dibagikan/ Accumulated Equity in Undistributed net earnings (losses) of Investees
31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013
31 Des/ Dec 31 2012
31 Des/ Dec 31, 2013
31 Des/ Dec 31, 2012
33.76
2,803,128
537,533
574,502
2,496,790
(116,045)
(79,076 )
20.48 20.15 50.00 24.00 50.00 36.36 49.00 40.00
1,146,177 357,945 21,293 2,380 2,082 400 292 -
949,772 353,369 17,758 2,380 2,082 400 1,808 1,000
24,168 2,380 2,082 400 2,940 -
420,117 5,138 19,856 (18,581) (918) (2,648) (1,000)
223,712 2,903 16,321 (18,581) (918) (1,132)
22,731 (18,581 ) (918 ) -
4,333,697
1,866,102
606,472
2,918,754
106,260
(75,844 )
PT FM Penyertaan saham pada PT FM diperoleh melalui PT Reksa Puspita Karya, entitas anak. PT FM terutama bergerak dalam penyediaan jasa melalui jaringan komunikasi pita lebar dan pendistribusian sinyal elektronik melalui jaringan tersebut.
PT FM Investment in shares of PT FM was acquired through PT Reksa Puspita Karya, a subsidiary. PT FM engaged primarily in the provision of services through a broadband communication network and distribution of various electronic signals through the network.
PT MDS
PT MDS
Sejak penandatanganan Perjanjian Reorganisasi tanggal 8 Maret 2013 (Catatan 8b), PT MDS menjadi entitas asosiasi langsung Perusahaan.
Since the signed of Reorganisation agreement on March 8, 2013 (Note 8b), PT MDS has become a direct associate of the Company.
Pada tanggal 25 Maret 2013, Perusahaan menjual 129.032.000 saham PT MDS dengan nilai keseluruhan sebesar Rp1.399.997, dan mencatat keuntungan penjualan investasi sebesar Rp1.243.210.
On March 25, 2013, the Company sold 129,032,000 shares of PT MDS with a total amount of Rp1,399,997, and recorded a gain from sale of investment amounting to Rp1,243,210.
Perusahaan memperoleh dividen tunai sebesar Rp94.230 pada bulan Juni 2014.
The Company received a cash dividend of Rp94,230 in June 2014.
47
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
8. INVESTASI (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
8. INVESTMENTS (continued)
a. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
a. Investment in Associates (continued)
Investasi pada Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan terdiri dari: (lanjutan)
The Company’s investments in Associates consist of the following: (continued)
PT Nobu PT Prima Cakrawala Sentosa, Entitas Anak, melakukan penyertaan saham pada PT Nobu, yang bergerak dalam bidang usaha perbankan. Pada bulan September 2014, PT Nobu melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu yang mengakibatkan kepemilikan Perusahaan terdilusi dari 20,95% menjadi 20,15%.
PT Nobu
PT MLe Penyertaan saham pada PT MLe diperoleh melalui PT Nadya Prima Indonesia (PT NPrI). PT MLe bergerak dalam bidang manufaktur mesin permainan. PT NPrI memperoleh dividen tunai sebesar Rp5.000 pada tahun 2013.
PT MLe The investment in PT MLe was acquired through PT Nadya Prima Indonesia (PT NPrI). PT MLe is engaged in the manufacture of game machineries. PT NPrI received a cash dividend of Rp5,000 in 2013.
PT BSR dan PT TMP Penyertaan saham pada PT BSR dan PT TMP diperoleh melalui PT TPRB. PT BSR bergerak dalam bidang penjualan dan pemasaran produk minuman bir, sementara PT TMP belum beroperasi secara komersial.
PT BSR and PT TMP The investments in PT BSR and PT TMP were acquired through PT TPRB. PT BSR is engaged in the sale and marketing of beer products, while PT TMP has not yet started its commercial operations.
PT KDI Penyertaan saham pada PT KDI diperoleh melalui PT NPI. PT KDI belum beroperasi secara komersial.
PT KDI The investment in PT KDI was acquired through PT NPI. PT KDI has not yet started its commercial operations.
PT NTP dan PT MOMO Penyertaan saham pada PT NTP dan PT MOMO diperoleh melalui PT Prima Karya Sejati, entitas anak. PT NTP dan PT MOMO bergerak dalam bidang perdagangan umum.
PT NTP and PT MOMO The investment in PT NTP and PT MOMO were acquired through PT Prima Karya Sejati, a subsidiary. PT NTP and PT MOMO are engaged in general trading.
Di samping itu, Perusahaan memiliki penyertaan saham pada PT Natrindo Global Telekomunikasi (“PT NGT”) dan PT Tirta Mandiri Sejahtera (“PT TMS”), dengan kepemilikan masing-masing sebesar 20%. PT NGT dan PT TMS belum beroperasi secara komersial. Nilai penyertaan pada PT NGT dan PT TMS bersaldo nihil karena akumulasi ruginya telah melebihi harga perolehan investasi.
In addition, the Company also has investments in PT Natrindo Global Telekomunikasi (“PT NGT”) and PT Tirta Mandiri Sejahtera (“PT TMS”), with ownerships of 20% each. PT NGT and PT TMS have not yet started their commercial operations. The carrying values of investments in PT NGT and PT TMS have been zero since the accumulated losses exceed the cost of investments.
Investasi pada entitas asosiasi tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan (Catatan 32).
Certain investments in associates are used as collateral for loan facilities obtained by the Company (Note 32).
48
PT Prima Cakrawala Sentosa, subsidiary, acquired stocks in PT Nobu that engaged in the banking industry. In September 2014, PT Nobu issued additional share capital without pre-emptive rights which resulted the Company’s ownership to be diluted from 20.95% to 20.15%.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
8. INVESTASI (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
8. INVESTMENTS (continued)
b. Investasi Jangka Panjang Lainnya
b. Other long-term investments
Investasi jangka panjang lainnya merupakan penyertaan saham yang dinyatakan dengan metode biaya. Investasi terdiri dari:
Other long-term investments are the investment in stocks which are accounted for under the cost method. These investments are consist of:
31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012 PT Langgeng Mandiri Lestari (“PT LML”) PT Bank Nationalnobu Tbk (”PT Nobu”) Investasi saham jangka panjang lainnya neto
1,000 -
1,000 -
1,000 43,731
5
5
5
PT Langgeng Mandiri Lestari (“PT LML”) PT Bank Nationalnobu Tbk (”PT Nobu”) Other long-term investment in sharesnet
Sub-jumlah
1,005
1,005
44,736
Sub-total
-
-
711,252 171,596
Meadow Asia Company Limited (“MAC”) Preferred stocks Common stocks
-
-
882,848
Sub-total
1,005
1,005
927,584
Total
Meadow Asia Company Limited (“MAC”) Saham preferen Saham biasa Sub-jumlah Jumlah
PT LML PT Surya Asri Lestari memiliki 7,14% pemilikan pada PT LML, yang bergerak dalam bidang usaha persewaan ruang perkantoran.
PT LML PT Surya Lestari Asri has an ownership of 7.14% in PT LML. PT LML is engaged in the leasing of office space.
PT Nobu Pada bulan Mei 2012, PT Prima Cakrawala Sentosa (”PT PCS”), entitas anak, melakukan penyertaan saham di PT Nobu dengan kepemilikan sebesar 10,59%. Pada tahun 2013, PT PCS menambah kepemilikannya di PT Nobu menjadi 20,95% sehingga PT Nobu menjadi entitas asosiasi Perusahaan.
PT Nobu In May 2012, PT Prima Cakarwala Sentosa (”PT PCS”), a subsidiary, acquired stock in PT Nobu with ownerships of 10.59%. In 2013, PT PCS increase the ownerships in PT Nobu to 20.95%, therefore PT Nobu has became an associate.
MAC PT MP memiliki penyertaan saham preferen dan saham biasa pada MAC sehubungan dengan proses pengalihan seluruh kepemilikan saham pada PT MDS pada tahun 2010, masing-masing senilai Rp711.252 dan Rp171.596. Saham preferen ini tidak mempunyai hak suara (non-voting), kecuali yang berhubungan dengan perubahan hak-hak atas saham preferen atau saat pembubaran perusahaan. Saham preferen memberikan kepada pemegang sahamnya dividen kumulatif sebesar 13% per tahun. Keputusan pembagian dividen saham preferen merupakan kewenangan MAC dan MAC dapat sewaktu-waktu menebus saham preferennya.
MAC PT MP owned investments in MAC’s preference shares and ordinary shares in connection with the transfer of all shares ownership of PT MDS in 2010 amounting to Rp711,252 and Rp171,596, respectively. These preference shares had no voting rights, except for the change in the rights of preference shares or on the liquidation of the company. The preference shares provided the stockholders a cumulative dividend of 13% per annum. The decision to distribute the dividend of preference shares was solely based on the authority of MAC, and MAC could redeem the preference shares at any time.
49
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
8. INVESTASI (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
8. INVESTMENTS (continued)
b. Investasi Jangka Panjang Lainnya (lanjutan)
b. Other long-term investments (continued)
MAC (lanjutan)
MAC (continued)
MAC tidak memiliki bidang usaha lain selain investasi pada Asia Color Company Limited (“ACC”). ACC memiliki investasi hanya pada PT MDS. Kepemilikan secara tidak langsung PT MP terhadap PT MDS adalah sebesar 19,63%. Dengan kepemilikan tidak langsung sebesar kurang dari 20%, Perusahaan dianggap tidak mempunyai pengaruh signifikan sehingga investasi pada MAC dicatat dengan menggunakan metode biaya. Berdasarkan metode biaya, investor mencatat investasinya pada perusahaan investee sebesar biaya perolehan.
MAC did not have any other business besides its investment in Asia Color Company Limited ("ACC"). ACC had an investment solely in PT MDS. The indirect ownership of PT MP in PT MDS was 19.63%. With an indirect ownership of less than 20%, the Company was considered not to have a significant influence in MAC, hence the investment was accounted for under the cost method. Under the cost method, an investor records its investment in the investee at acquisition cost.
Kemudian, pada tanggal 8 Maret 2013, Perusahaan, PT MP, MAC dan ACC menandatangani Perjanjian Reorganisasi ("PR") (Catatan 8a). Berdasarkan PR, disepakati bahwa:
Afterward, On March 8, 2013, the Company, PT MP, MAC and ACC entered into a Reorganisation Agreement (“RA”) (Note 8a). Based on the RA, it is agreed that:
(i)
ACC setuju untuk menjual dan Perusahaan setuju untuk membeli 726.561.500 saham PT MDS dengan nilai sebesar Rp883.499 melalui penerbitan wesel tagih. (ii) MAC membeli dan/atau menebus dari PT MP seluruh saham biasa dan saham preferen MAC yang dimiliki oleh PT MP, dan MAC membatalkan semua waran MAC yang dimiliki oleh PT MP dengan nilai sebesar Rp883.499.
(i) ACC agreed to sell, and the Company agreed to purchase 726,561,500 shares of PT MDS with an amount of Rp883,499 through the issuance of a Promissory Note. (ii) MAC purchased and/or redeemed from PT MP all MAC’s ordinary shares and preference shares held by PT MP, and MAC cancelled all MAC’s warrants held by PT MP, with a total amount of Rp883,499.
Kewajiban Perusahaan atas pembelian saham PT MDS dikompensasikan dengan penerimaan PT MP dari penebusan saham MAC dan pembatalan waran MAC.
The Company’s obligation from the purchase of PT MDS’ shares was offset against PT MP’s proceeds from the redemption of MAC’s shares and cancellation of MAC’s Warrants.
50
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
9. PROPERTI INVESTASI
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
9. INVESTMENT PROPERTIES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The detail of this account is as follows:
Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year Saldo awal/ Beginning Balance
Saldo akhir/ Ending Balance
Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Addition Reclassification Disposal
31 Desember 2014 Biaya Perolehan Tanah Bangunan Prasarana dan renovasi bangunan
102,131 1,128
-
-
880 -
101,251 1,128
-
40
-
-
40
December 31, 2014 Acquisition Costs Land Buildings Building improvements and renovations
Jumlah
103,259
40
-
880
102,419
Total
163
57
-
-
220
Akumulasi Penyusutan Bangunan Prasarana dan renovasi bangunan Jumlah Nilai Buku Neto
-
2
-
-
2
Accumulated Depreciation Buildings Building improvements and renovations
163
59
-
-
222
Total
102,197
Net Book Value
December 31, 2013 Acquisition Costs Land Buildings
103,096
31 Desember 2013 Biaya Perolehan Tanah Bangunan
106,893 1,128
6,412 -
-
11,174 -
102,131 1,128
Jumlah
108,021
6,412
-
11,174
103,259
Total
163
Accumulated Depreciation Buildings
103,096
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan Bangunan Nilai Buku Neto
108
55
-
107,913
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai jual obyek pajak untuk tanah dan bangunan yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak tertentu adalah sebesar Rp170.808.
-
As of December 31, 2014, the taxable sales value of land and buildings owned by the Company and Subsidiaries amounted to Rp170,808.
51
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET TETAP
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
10. FIXED ASSETS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The detail of this account is as follows:
Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year Saldo awal/ Beginning Balance 31 Desember 2014 Nilai Tercatat Tanah Bangunan Prasarana dan renovasi bangunan Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor Peralatan dan instalasi Mesin Alat-alat transportasi Peralatan untuk disewakan
Penambahan/ Reklasifikasi/ Addition Reclassification*
Pelepasan/ Disposal**
Saldo akhir/ Ending Balance
260,668 1,183,355
75,048 10,601
440 10,012
609
336,156 1,203,359
1,109,832
93,283
116,538
196,357
1,123,296
610,616 1,711,638 428,992 73,968 564,470
83,567 19,156 77,760 6,003 92,324
246,742 11,820 20,242 11,535 204,906
27,552 5,540 12,867 1,509 165,390
913,373 1,737,074 514,127 89,997 696,310
December 31, 2014 Acquisition Costs Land Buildings Building improvements and renovations Office furniture, fixtures and equipment Equipment and installation Machineries Transportation equipment Equipment for rental
Sub-Jumlah Aset sewa pembiayaan Aset dalam penyelesaian
5,943,539 69,566 12,483
457,742 141,137 27,279
622,235 (26,943)
409,824 1,171
6,613,692 210,703 11,648
Sub -Total Finance leased assets Construction in progress
Jumlah
6,025,588
626,158
595,292
410,995
6,836,043
Total
462,766
57,317
-
80
520,003
510,876
151,359
10,601
65,645
607,191
249,647 885,047 337,333 63,314 335,142
217,909 33,710 47,675 8,847 123,067
89 (1,440) 17 27 2,970
21,261 3,063 12,691 1,674 125,025
446,384 914,254 372,334 70,514 336,154
Accumulated Depreciation Buildings Building improvements and renovations Office furniture, fixtures and equipment Equipment and installation Machineries Transportation equipment Equipment for rental
Sub-Jumlah Aset sewa pembiayaan Aset dalam penyelesaian
2,844,125 10,787 -
639,884 15,261 -
12,264 (3,668)
229,439 -
3,266,834 26,048 (3,668)
Sub -Total Finance leased assets Construction in progress
Jumlah
2,854,912
655,145
8,596
229,439
3,289,214
Total
7,161 68,496
-
-
-
7,161 68,496
71,611
-
-
71,611
-
1,538 2,626 -
5,299 62 85 5,491
246 5,904
1,221 -
5,862 2,688 85 11,395
Impairment value of fixed assets Land Buildings Building improvements and renovations Office furniture, fixtures and equipment Equipment and installation Machinery Equipment for rental
151,432
10,937
6,150
72,832
95,687
Total
3,451,142
Net
Akumulasi Depresiasi Bangunan Prasarana dan renovasi bangunan Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor Peralatan dan instalasi Mesin Alat-alat transportasi Peralatan untuk disewakan
Penurunan Nilai Aset Tetap Tanah Bangunan Prasarana dan renovasi bangunan Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor Peralatan dan instalasi Mesin Peralatan untuk disewakan Jumlah Neto
* **
3,019,244
termasuk efek selisih kurs penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asing termasuk aset tetap Entitas anak yang dijual dengan nilai buku neto sebesar Rp22.233 dan aset rusak akibat kebakaran sebesar Rp372.
*
including the effect of differences in exchange rate translation of subsidiaries’ financial statements in foreign currencies ** including fixed assets of subsidiary sold with net book value of Rp22,233 and assets damaged by fire of Rp372.
52
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET TETAP (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
10. FIXED ASSETS (continued)
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The detail of this account is as follows: (continued)
Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year Saldo awal/ Beginning Balance 31 Desember 2013 Nilai Tercatat Tanah Bangunan Prasarana dan renovasi bangunan Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor Peralatan dan instalasi Mesin Alat-alat transportasi Peralatan untuk disewakan
Pelepasan/ Disposal
Saldo akhir/ Ending Balance
245,942 1,135,828
14,726 23,470
25,079
1,022
260,668 1,183,355
799,164
81,228
264,270
34,830
1,109,832
141,457 1,683,323 396,551 70,023 458,601
292,972 15,675 38,918 6,143 78,217
198,967 14,745 17,296 1,148 31,643
22,780 2,105 23,773 3,346 3,991
610,616 1,711,638 428,992 73,968 564,470
December 31, 2013 Acquisition Costs Land Buildings Building improvements and renovations Office furniture, fixtures and equipment Equipment and installation Machineries Transportation equipment Equipment for rental
Sub-Jumlah Aset sewa pembiayaan Aset dalam penyelesaian
4,930,889 61,260 19,059
551,349 8,306 132,058
553,148 (136,783)
91,847 1,851
5,943,539 69,566 12,483
Sub -Total Finance leased assets Construction in progress
Jumlah
5,011,208
691,713
416,365
93,698
6,025,588
Akumulasi Depresiasi Bangunan Prasarana dan renovasi bangunan Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor Peralatan dan instalasi Mesin Alat-alat transportasi Peralatan untuk disewakan
Total
407,087
55,667
16
4
462,766
345,362
110,627
88,629
33,742
510,876
84,871 853,611 326,534 62,033 250,374
181,013 29,945 34,434 4,447 87,479
1,989 2,942 133 138 (24)
18,226 1,451 23,768 3,304 2,687
249,647 885,047 337,333 63,314 335,142
Accumulated Depreciation Buildings Building improvements and renovations Office furniture, fixtures and equipment Equipment and installation Machineries Transportation equipment Equipment for rental
Sub-Jumlah Aset sewa pembiayaan
2,329,872 9,984
503,612 803
93,823 -
83,182 -
2,844,125 10,787
Sub -Total Finance leased assets
Jumlah
2,339,856
504,415
93,823
83,182
2,854,912
Total
7,161 68,496
-
-
-
7,161 68,496
-
71,611
-
-
71,611
2,626
1,538 -
-
-
1,538 2,626
Impairment value of fixed assets Land Buildings Building improvements and renovations Office furniture, fixtures and equipment Equipment and installation
78,283
73,149
-
-
151,432
Total
3,019,244
Net
Penurunan Nilai Aset Tetap Tanah Bangunan Prasarana dan renovasi bangunan Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor Peralatan dan instalasi Jumlah Neto
*
Penambahan/ Reklasifikasi/ Addition Reclassification*
2,593,069
termasuk efek selisih kurs penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asing
*
53
including the effect of differences in exchange rate translation of subsidiaries’ financial statements in foreign currencies
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET TETAP (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
10. FIXED ASSETS (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan entitas anak menjual aset tetap tertentu dengan rincian sebagai berikut: 31 Des/ Dec 31 2014
For the years ended December 31, 2014 and 2013, the Company and subsidiaries have sold certain fixed assets with details as follows: 31 Des/ Dec 31 2013
Harga jual Nilai buku neto
31,796 (86,119)
4,351 (10,516)
Proceeds Net book value
Rugi
(54,323)
(6,165)
Loss
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dibebankan sebagai berikut:
The depreciation for the years ended December 31, 2014 and 2013 are charged to the following:
31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
Beban umum dan administrasi (Catatan 27) Beban pokok penjualan barang dan jasa Beban penjualan
354,890 210,656 89,599
232,816 196,215 75,384
General and administrative expenses (Note 27) Cost of goods and services sold Selling expenses
Jumlah
655,145
504,415
Total
Hak atas tanah merupakan Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Milik Rumah Susun (“HMRS”) atas bangunan yang terletak di beberapa kota di Indonesia. HGB dan HMRS akan berakhir pada berbagai tanggal sampai tahun 2041. HGB dan HMRS adalah atas nama Perusahaan dan Entitas Anak.
The land represent rights (Hak Guna Bangunan “HGB" and Hak Milik Rumah Susun “HMRS") for parcels of land and buildings located in several cities in Indonesia. These HGB and HMRS will expire on various dates until 2041. The HGB and HMRS are under the names of the Company and Subsidiaries.
Pada bulan Juni 2014, salah satu toko PT Matahari Graha Fantasi, Entitas anak PT NPI, yang berlokasi di Bandung rusak akibat kebakaran. Pada 31 Desember 2014, seluruh kerugian atas kebakaran ini telah ditanggung oleh perusahaan asuransi.
In June 2014, one of the store of PT Matahari Graha Fantasi, Subsidiary of PT NPI, that located in Bandung damaged by fire. As of December 31, 2014 losses has been recovered by insurance company.
Perusahaan dan Entitas Anak mengasuransikan sebesar Rp333.812, USD527,793 dan RMB447,418 pada tanggal 31 Desember 2014 atas seluruh aset tetapnya, kecuali tanah, terhadap kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut. Pertanggungan tersebut terutama dilakukan oleh PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, China Ping An Property Insurance, PT Asuransi Tripakarta dan PT Lippo General Insurance Tbk (pihak berelasi).
The Company and Subsidiaries carry insurance for Rp333,812, USD527,793 and RMB447,418 as of December 31, 2014 on their respective fixed assets, except for land, from fire and other risks. The management of the Company and Subsidiaries believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks. The coverage is mainly covered by PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, China Ping An Property Insurance, PT Asuransi Tripakarta and PT Lippo General Insurance Tbk (related party).
54
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET TETAP (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai jual obyek pajak untuk tanah dan bangunan yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak tertentu adalah sebesar Rp1.853.817.
As at December 31, 2014, taxable sales value of land and buildings owned by the Company and certain Subsidiaries amounted to Rp1,853,817.
Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tertentu (Catatan 14 dan 20).
Certain fixed assets are used as collaterals for loan facilities obtained by certain Subsidiaries (Notes 14 and 20).
11. UANG MUKA DAN JAMINAN SEWA
11. RENTAL ADVANCES AND DEPOSITS
Akun ini terutama merupakan uang muka dan jaminan sewa yang dibayarkan kepada pemilik bangunan oleh PT MPP dan PT Mulia Persada Pertiwi (Catatan 32c). Uang muka akan digunakan untuk pembayaran sewa pada saat periode sewa dimulai.
This account mainly represents rental advances and deposits paid to the building owners by PT MPP and PT Mulia Persada Pertiwi (Note 32c). The advances are used for rental payments upon the start of the rental period.
Pada tahun 2014 dan 2013, PT MPP telah menandatangani perjanjian pembatalan sewa dengan beberapa developer. Berdasarkan perjanjian ini, PT MPP menerima kembali uang muka sewa yang telah dibayarkan PT MPP kepada developer. Oleh karena itu, PT MPP telah membalik rugi penurunan nilai sebesar Rp85.663 dan Rp67.210 untuk masing-masing tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 atas uang muka sewa dan mencatat penyesuaian tersebut sebagai bagian dari “Penghasilan lain-lain” pada laba rugi komprehensif konsolidasian.
In 2014 and 2013, PT MPP has signed cancellation of rental agreements with several developers. Based on the agreements, PT MPP received refund of rental advances which previously paid by PT MPP to the developers. Therefore, PT MPP reversed the loss on impairment of the rental advances amounting to Rp85,663 and Rp67,210 for the years ended December 31, 2014 and 2013 and recorded the adjustment as part of “Other Income” in the consolidated statements of comprehensive income.
Uang muka dan jaminan sewa kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp60.000, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp384.260 (Catatan 7).
As of December 31 2014, the rental advances and deposits to related parties is amounted to Rp60,000, while as of December 31, 2013 and 2012 is Rp384,260 (Note 7).
12. SEWA DIBAYAR DIMUKA JANGKA PANJANG
12. LONG-TERM PREPAID RENTS
Akun ini terutama merupakan pembayaran sewa dibayar di muka jangka panjang untuk lokasi toko-toko PT MPP di Muara Bungo Jambi, Mal Simpang Siur Bali, Bale Kota Tangerang, Cirebon Super Block, Borneo City Mall Sampit, Manado Kairagi, Ternate dan toko lainnya pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta untuk lokasi-lokasi toko PT Mulia Persada Pertiwi di Puri Village, Bellanova Country Mall, Puri Paragon City dan Lippo Karawaci Utara pada tanggal 31 Desember 2014; dan untuk lokasi-lokasi toko di Pluit, Sentul, Bangka, Gading Serpong, Kupang dan lokasi lainnya pada tanggal 31 Desember 2013. Sewa dibayar di muka jangka panjang berjangka waktu bervariasi sampai dengan 20 tahun.
55
This account mainly represents the long-term rent prepayments for the PT MPP’s stores located at Muara Bungo Jambi, Mal Simpang Siur Bali, Bale Kota Tangerang, Cirebon Super Block, Borneo City Mall Sampit, Manado Kairagi, Ternate and other stores as of December 31, 2014 and 2013, and for the store locations of PT Mulia Persada Pertiwi at Puri Village, Bellanova Country Mall, Puri Paragon City and Lippo Karawaci Utara as of December 31, 2014; and for locations at Pluit, Sentul, Bangka, Gading Serpong, Kupang and other location as of December 31, 2013. The long-term prepaid rents have lease terms which varies up to 20 years.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
12. SEWA DIBAYAR DIMUKA JANGKA PANJANG (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
12. LONG-TERM PREPAID RENTS (continued)
Sepanjang tahun 2013, sesuai dengan rencana PT MPP untuk melakukan perampingan atas aset noninti, PT MPP telah menandatangani perjanjianperjanjian pembatalan sewa dengan beberapa developer. Nilai sewa beberapa lokasi toko tersebut telah mengalami penurunan nilai. Karena itu, PT MPP telah membalik rugi penurunan nilai sebesar Rp125.652 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 atas sewa dibayar di muka dan mencatat penyesuaian tersebut sebagai bagian dari “Pendapatan lainnya” pada laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
During 2013, in line with the plan of PT MPP to streamline its non-core assets, PT MPP signed lease cancellation agreements with several developers. The rental value of the stores in the related locations has been impaired. Then, PT MPP reversed the loss of impairment value on long-term prepaid rent amounted to Rp125,652 for the year ended December 31, 2013. The adjustment was recorded as part of "Other Income" in the consolidated statements of comprehensive income for the year.
Sewa dibayar di muka jangka panjang kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp237.342, Rp115.684 dan Rp221.677 (Catatan 7).
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the longterm prepaid rents to related parties are amounted to Rp237,342, Rp115,684 and Rp221,677 respectively (Note 7).
13. ASET TAKBERWUJUD
13. INTANGIBLE ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This accout consists of: Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year Saldo awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Reklasifikasi/ Addition Reclassification
Pelepasan/ Disposal
Saldo akhir/ Ending Balance
31 Desember 2014 Piranti lunak komputer Nilai tercatat Akumulasi amortisasi
93,349 (31,179)
28,394 (16,979)
(125) (130)
2,037 (428)
119,581 (47,860)
December 31, 2014 Computer software Acquisition cost Accumulated amortization
Nilai buku Goodwill
62,170 132,226
11,415 -
(255) -
1,609 -
71,721 132,226
Net book value Goodwill
Jumlah Penurunan nilai Piranti lunak komputer
194,396
11,415
(255)
1,609
203,947
1,065
6
-
6
Total Impairment value Computer software
Neto
193,331
203,941
Net
(1,065 )
31 Desember 2013 Piranti lunak komputer Nilai tercatat Akumulasi amortisasi
66,291 (21,186)
22,927 (9,370)
4,310 (802)
179 (179)
93,349 (31,179)
December 31, 2013 Computer software Acquisition cost Accumulated amortization
Nilai buku Goodwill
45,105 132,226
13,557 -
3,508 -
-
62,170 132,226
Net book value Goodwill
Jumlah Penurunan nilai Piranti lunak komputer
177,331
13,557
3,508
-
194,396
-
1,065
-
-
1,065
Total Impairment value Computer software
Neto
177,331
193,331
Net
Amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp16.979 dan Rp9.370 dibebankan pada beban usaha dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The amortization for the years ended December 31, 2014 and 2013 are amounted to Rp16,979 and Rp9,370, respectively, were charged to operating expenses in the consolidated statements of comprehensive income.
56
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
14. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012
BNP Paribas (Singapura) (”BNP”)USD15,000 pada tanggal 31 Desember 2014 HSBC Bank (China) Company Limited (“HSBC”) - RMB85,171 pada tanggal 31 Desember 2014 dan RMB54.720 pada tanggal 31 Desember 2013 PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Mayapada”) PT Bank Permata Tbk (“Permata”)USD185 pada tanggal 31 Desember 2014, USD251 pada tanggal 31 Desember 2013 dan USD61 pada tanggal 31 Desember 2012 PT Bank Negara Indonesia (“BNI”) PT Bank Mandiri Persero (“Mandiri”) Jumlah
186,600
-
173,153
109,386
13,554
4,612
12,603 -
3,064 -
385,910
117,062
BNP Paribas (Singapore) (”BNP”)USD15,000 as at December 31, 2014 HSBC Bank (China) Company Limited (“HSBC”) - RMB85,171 as at December 31, 2014 and RMB54,720 as at December 31, 2013 PT Bank Mayapada Internasional Tbk 1,256 (“Mayapada”) PT Bank Permata Tbk (“Permata”)USD185 as at December 31, 2014, USD251 as at December 31, 2013 and USD61 as at December 31, 2012 593 450,000 PT Bank Negara Indonesia (“BNI”) 52,000 PT Bank Mandiri Persero (“Mandiri”) 503,849
Total
Pada tanggal 15 Juli 2014, PT Indonesia Media Televisi (”PT IMTV”) memperoleh fasilitas term loan dari BNP dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar USD15,000 yang tersedia sampai dengan tanggal 15 April 2015. Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha dan aset tetap yang dimiliki PT IMTV.
On July 15, 2014, PT Indonesia Media Televisi (”PT IMTV”) obtained term loan facility from BNP with total amount of USD15,000, that is available up to April 15, 2015. This loan is guaranteed by trade receivables and fixed assets owned by PT IMTV.
Entitas-entitas anak PT Kharisma Artha Sejati (“PT KAS”), memperoleh fasilitas modal kerja dari HSBC dengan jumlah maksimum keseluruhan setara dengan USD26,000, yang tersedia sampai dengan tanggal 16 Juni 2015.
Subsidiaries of PT Kharisma Artha Sejati (“PT KAS”), obtained working capital credit facilities from HSBC with total maximum amount equivalent to USD26,000, that are available up to June 16, 2015.
PT Visionet Internasional (”PT VI”) memperoleh fasilitas pembiayaan jangka pendek dari Permata dengan jumlah maksimum sebesar USD1,000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo antara Januari sampai Mei 2015. PT VI juga memiliki fasilitas pinjaman rekening koran dari Permata dengan jumlah maksimum Rp5.750 yang tersedia sampai dengan bulan Mei 2015 (Catatan 20). Di samping itu, PT VI juga memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari Mayapada dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000 dan fasilitas pinjaman tetap on demand dengan jumlah maksimum sebesar Rp9.000, kedua fasilitas tersebut tersedia sampai dengan bulan Nopember 2015.
PT Visionet Internasional (”PT VI”) obtained shortterm financing facility from Permata with maximum amount of USD1,000. These loan facilities are available between January until May 2015. PT VI also have Bank overdraft facility from Permata with maximum limit of Rp5,750 that is available up to May 2015 (Note 20). In addition, PT VI also obtained overdaft loan facility from Mayapada with maximum amount of Rp5,000 and on demand fixed loan facility with maximum amount of Rp9,000, both facilities are available up to November, 2015.
57
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pinjaman yang diperoleh Perusahaan antara lain sebagai berikut: - CIMB, berupa fasilitas kredit Tranche A untuk Transaksi Khusus atas Pembiayaan Akuisisi dengan jumlah maksimum sebesar Rp416.000. Pada tanggal 1 Agustus 2013, Perusahaan melunasi pinjaman tersebut. - BNI, berupa fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp450.000 dan fasilitas bank garansi sebesar Rp10.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 22 Nopember 2014. Pada tanggal 27 Mei 2013 dan 1 Agustus 2013, Perusahaan melakukan pembayaran fasilitas ini masing-masing sebesar Rp50.000 dan Rp400.000. Sampai dengan tanggal pelaporan ini dibuat, Perusahaan masih dalam proses perpanjangan fasilitas - fasilitas ini. - Mandiri, berupa fasilitas kredit modal kerja revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp52.000 dan fasilitas bank garansi sebesar Rp10.000. Pada tanggal 4 Januari 2013, Perusahaan melunasi pinjaman tersebut.
The loans obtained by the Company are as follows:
Untuk fasilitas pinjaman tersebut di atas, Perusahaan dan Entitas anak dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 13,2% sampai 13,5% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah, berkisar antara 5,2% sampai 6,7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD dan berkisar antara 4,6% sampai 6,6% untuk fasilitas pinjaman dalam RMB untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; sebesar 12% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah, sebesar 6,1% untuk fasilitas pinjaman dalam USD dan berkisar antara 6,4% sampai 6,6% untuk fasilitas pinjaman dalam RMB untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013; dan berkisar antara 11% sampai 12% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah, sebesar 7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
For all the loan facilities above, the Company and Subsidiaries were charged with interest at annual interest rates ranging from of 13.2% to 13.5% for the credit facility in Rupiah, ranging from 5.2 % to 6.7% for the credit facility in USD, and ranging from 4.6% to 6.6% for the credit facilities in RMB for the year ended December 31, 2014; 12% for the credit facility in Rupiah, 6.1% for the credit facility in USD, and ranging from 6.4% to 6.6% for the credit facilities in RMB for the year ended December 31, 2013; and ranging from 11% to 12% for the credit facilities in Rupiah and 7% for the credit facility in USD for the year ended December 31, 2012.
Perusahaan dan Entitas anak Perusahaan juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang mana semua persyaratan tersebut terpenuhi per tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan dijamin antara lain dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap (Catatan 4, 6 dan 10).
The Company and Subsidiaries are also required to comply with certain conditions which have all been met as of December 31, 2014, 2013 and 2012. The credit facilities obtained by the Company and Subsidiaries are guaranteed by certain trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 4, 6 and 10).
58
-
-
-
CIMB, Tranche A credit facility for Special Transaction of Acquisition Financing with a total maximum amount of Rp416,000. On August 1, 2013, the Company made repayment of this loan. BNI, a credit facility for working capital with a total maximum amount of Rp450,000 and bank guarantee facility amounted to Rp10,000 that are available until November 22, 2014. On May 27, 2013 and August 1, 2013, the Company repaid this loan facility amounting to Rp50,000 and Rp400,000, respectively. Until the date of this report, the Company is still in renewal process of these loan facilities. Mandiri, a revolving working capital credit facility with a maximum amount of Rp52,000 and bank guarantee facility amounted to Rp10,000. On January 4, 2013, the Company repaid the working capital loan.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG USAHA
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
15. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan kewajiban kepada para pemasok:
This account represents liabilities to suppliers:
31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012 Beli Putus Konsinyasi
2,371,982 307,417
2,142,219 535,012
1,555,495 352,527
Direct purchase Consignment
Jumlah
2,679,399
2,677,231
1,908,022
Total
Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.
Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.
Seluruh saldo utang kepada pemasok seluruhnya dibayar pada triwulan berikutnya.
All amounts due to suppliers are all payable in the next quarter.
16. BEBAN AKRUAL
16. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012
Pemeliharaan dan jasa Bunga Pemasaran dan perlengkapan Sewa Listrik dan energi Konsultan Lain-lain Jumlah
437,926 191,449 98,515 171,297 77,287 10,589 151,836
355,272 131,551 112,962 69,076 64,278 16,074 175,437
272,069 32,503 87,105 40,764 55,545 56,655 126,277
Maintenance and services Interest Marketing and supplies Rent Electricity and energy Consultant Others
1,138,899
924,650
670,918
Total
Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30. 17. LIABILITAS LAINNYA
KEUANGAN
JANGKA
PENDEK
Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30. 17. OTHER CURRENT FINACIAL LIABILITIES
Akun ini mencakup antara lain kewajiban kepada kontraktor untuk pekerjaan renovasi bangunan, termasuk dekorasi toko, dan kepada pihak ketiga atas beban pemasaran dan sewa. 18. PERPAJAKAN
This account comprises of liabilities to contractors for building renovation works, including store decoration, and to third parties for marketing and rental expenses.
18.
a. Pajak Dibayar Dimuka
TAXATION a. Prepaid Taxes
31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012 Tagihan Pajak Penghasilan: - 2014 - 2013 - 2012 - 2011
26,738 4,500 -
4,544 29,549 -
65,489 40,837
31,238
34,093
106,326
59
Claim for income tax refund: -2014 -2013 -2012 -2011
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18.
a. Pajak Dibayar Dimuka (lanjutan)
TAXATION (continued) a. Prepaid Taxes (continued)
31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012 Pajak lainnya: - Pajak Pertambahan Nilai - neto - Lain-lain Jumlah
284,943 32,794
171,608 29,884
148,869 15,264
317,737
201,492
164,133
348,975
235,585
270,459
b. Utang Pajak
Other taxes: -Value Added Tax - net -Others Total
b. Taxes Payable 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012
Pajak Penghasilan Badan: Entitas Anak Pajak lainnya: - Pasal 23 - Pasal 21 - Pasal 26 - Pasal 4(2) - Pasal 25 Lain-lain Pajak Pertambahan Nilai - neto Jumlah
128,578
18,297
22,880
Corporate Income Tax: Subsidiaries
16,523 11,498 5,989 2,348 5,172 41,414
11,047 26,377 1,400 256 58 5,505 34,686
8,424 12,593 2,752 667 4,500 62,055
Other taxes: -Art 23 -Art 21 -Art 26 -Art 4(2) -Art 25 Others Value Added Tax - net
82,944
79,329
90,991
211,522
97,626
113,871
c. Beban Pajak Penghasilan
c. Income Tax Expenses 31 Des/Dec 31 2014
Perusahaan -Kini -Tangguhan Entitas Anak -Kini -Tangguhan Jumlah
Total
31 Des/ Dec 31 2013
(6,422) 58,957
(3,217) 60,465
52,535
57,248
(294,350) 102,324
(233,354) 22,167
(192,026)
(211,187)
(139,491)
(153,939)
60
The Company -Current -Deferred Subsidiaries -Current -Deferred Total
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
18. TAXATION (continued)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)
c. Income Tax Expenses (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran laba (rugi) fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between profit before income tax, as shown in the consolidated statements of comprehensive income and estimated taxable income (loss) of the Company for the years ended December 31, 2014 and 2013, are as follows:
31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan
2,248,060
1,799,849
Laba neto entitas anak sebelum pajak penghasilan Bagian atas laba neto entitas asosiasi
(495,112) (2,906,724)
(693,639) (187,104)
Equity in net income of associates
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan
(1,153,776)
919,106
Profit (loss) before income tax of the Company
50 4,333 156
Temporary differences: - Depreciation and amortization differences between commercial and fiscal - Employee benefits - Others
Perbedaan temporer: - Selisih antara penyusutan dan amortisasi komersial dan fiskal - Penyisihan imbalan karyawan - Lain-lain
(1,420) 2,261 -
Consolidated profit before income tax Subsidiaries profit before income tax
Perbedaan tetap: - Laba atas pelepasan saham yang tercatat dibursa efek - Pendapatan deviden - Lain-lain
228,168 274,126
(1,243,210) 150,000 (96,581)
Permanent differences: - Gain on disposal of shares listed in the stock exchange - Dividend income - Others
Taksiran rugi fiskal Akumulasi rugi fiskal 2013
(650,641) (266,146)
(266,146) -
Estimated taxable loss Tax losses carryforward 2013
(916,787)
(266,146)
Estimated fiscal loss that can be compensated to the Company Current tax expense (final) - Company
(6,422)
(3,217)
16,496
1,786
Taksiran rugi fiskal Perusahaan yang dapat dikompensasi Beban pajak penghasilan kini (final) Perusahaan Klaim atas pengembalian pajak penghasilan Perusahaan
Claim for income tax refund of the Company
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Pajak (“SPT”) penghasilan badan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan SPT tahun 2014 kepada Kantor Pelayanan Pajak.
In this consolidated financial statements, the estimated taxable loss for the years ended December 31, 2014 and 2013 becoming the basis to fill in the corporate income tax return. Until the date of this report, the Company has not submitted the 2014 corporate tax return to the tax office.
Sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perusahaan dan masingmasing Entitas anak sebagai entitas yang terpisah. Laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan.
According to Indonesian Taxation Law, the corporate income tax is computed on an annual basis for the Company and each of the subsidiaries as separate entities. The consolidated financial statements cannot be used for the calculation of corporate income tax.
61
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
18. TAXATION (continued)
c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)
c. Income Tax Expenses (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan
The reconciliation between the consolidated income tax expense which is calculated using the effective tax rate from the consolidated profit before income tax for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
2,248,060
1,799,849
Consolidated profit before income tax
Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif yang berlaku (25%) Pendapatan yang telah dikenakan pajak final Laba entitas anak dan asosiasi Biaya yang tidak dapat dikurangkan Koreksi rugi fiskal Lain-lain
(562,015) (14,793) 850,459 (188,278) (224,864)
(449,962) 301,383 220,186 (111) (8,559) (216,876)
Income tax expense calculated at an effective rate (25%) Income subject to final tax Gain from subsidiary and associate Non-deductible expenses Fiscal loss adjustment Others
Beban pajak penghasilan
(139,491)
(153,939)
Income tax expense
d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
d. Deferred Tax Assets (Liabilities) Dikreditkan/ (dibebankan)/ 31 Des/ Dec 31 Credited/ 2013 (charged)
Aset pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Perbedaan nilai buku aset tetap dan aset tak berwujud menurut akuntansi dan pajak Penyisihan imbalan kerja Penyisihan - persediaan dan piutang
31 Des/ Dec 31 2014
66,537
55,537
122,074
(1,039) 3,526 6,506
2,066 1,527 (173)
1,027 5,053 6,333
Deferred tax assets Accumulated fiscal losses The difference in net book value of fixed assets and intangible assets between accounting and tax Provision for employee benefits Provision - inventories and receivables
75,530
58,957
134,487
Total
Entitas Anak
304,794
107,470
412,264
Subsidiaries
Jumlah
380,324
166,427
546,751
Total
6,422
463
6,885
Deferred tax liabilities Subsidiaries
Jumlah
Liabilitas pajak tangguhan Entitas Anak
62
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
18. TAXATIONS (continued)
d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan)
d. Deferred Tax Assets (Liabilities) (continued)
Dikreditkan/ (dibebankan)/ 31 Des/ Dec 31 Credited/ 2012 (charged) Aset pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Perbedaan nilai buku aset tetap dan aset tak berwujud menurut akuntansi dan pajak Penyisihan imbalan kerja Penyisihan - persediaan dan piutang Jumlah
31 Des/ Dec 31 2013
8,560
57,977
66,537
(1,052) 1,090 6,467
13 2,436 39
(1,039) 3,526 6,506
Deferred tax assets Accumulated fiscal losses The difference in net book value of fixed assets and intangible assets between accounting and tax Provision for employee benefits Provision - inventories and receivables
15,065
60,465
75,530
Total
Entitas Anak
247,039
57,755
304,794
Subsidiaries
Jumlah
262,104
118,220
380,324
Total
5,175
1,247
6,422
Deferred tax liabilities Subsidiaries
Liabilitas pajak tangguhan Entitas Anak
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, aset pajak tangguhan yang dibebankan ke pendapatan komprehensif lain adalah sebesar Rp4.683 dan aset pajak tangguhan sebesar Rp107.123 yang timbul dari rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasikan sebesar Rp428.493 tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
For the year ended December 31, 2014, the deferred tax asset which is charged to other comprehensive income amounted to Rp4,683 and deferred tax assets of Rp107,123 arising from unused tax losses of Rp428,493 has not been recognised in the consolidated financial statements.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
Management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.
e. Surat Ketetapan Pajak
e. Tax Assessments
Surat Ketetapan Pajak yang signifikan yang dikeluarkan oleh Kantor pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 kepada Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
Significant Tax Assessments issued by the Tax Office for the years ended December 31, 2014, 2013 and 2012 to the Company and its Subsidiaries are as follows:
Perusahaan
The Company
Pada bulan April 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPKB tersebut, penghasilan kena pajak Perusahaan dikoreksi menjadi sebesar Rp66.096 dan setelah dikurangkan kredit pajak penghasilan 23 sebesar Rp12.441, pajak penghasilan pasal 25 yang masih kurang bayar termasuk denda adalah sebesar Rp1.027.
In April, 2014, the Company received Tax Underpayment Assessment Letter (“Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar or SKPKB”) for the fiscal year 2012. Based on the SKPKB, the Company’s taxable income was corrected to become Rp66,096, and after deducted by credit income tax Art 23 of Rp12,441, the underpayment of Income tax Art 25 including penalty is Rp1,027.
63
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
18. TAXATIONS (continued)
e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
e. Tax Assessments (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Kurang bayar tersebut telah dibayarkan Perusahaan pada tanggal 16 Mei 2014 dan Perusahaan telah melakukan penyesuaian atas koreksi laba fiskal, tagihan pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya tersebut pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014.
The underpayment was paid by the Company on May 16, 2014 and the Company has adjusted the correction of taxable income, claim for tax refund, additional tax payable including the penalty in the consolidated financial statements as at December 31, 2014.
Pada bulan April 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dan SKPKB untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan SKPLB tersebut, rugi fiskal Perusahaan dikoreksi menjadi penghasilan kena pajak sebesar Rp102.224, dan klaim lebih bayar Perusahaan disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) sebesar Rp13.755. Di samping itu, berdasarkan SKPKB, Perusahaan terhutang tambahan pajak penghasilan Pasal 23 dan 21 dan Pajak Pertambahan Nilai, termasuk dendanya, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp50. Perusahaan telah melakukan penyesuaian atas koreksi rugi fiskal, tagihan pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya tersebut pada laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan.
In April 2013, the Company received Tax Overpayment Assessment Letter (“Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar or SKPLB”) and SKPKB for the fiscal year 2011. Based on the SKPLB, the Company’s fiscal loss was corrected to become taxable income of Rp102,224, and the Company’s claim for tax refund of Rp13,755 was approved by Directorate General of Tax (“DJP”). However, based on the SKPKB, the Company was liable for additional witholding income tax articles 23 and 21 and Value Added Tax, including the related penalty amounted to Rp50. The Company has adjusted the correction of fiscal loss, claim for tax refund, additional tax payable including the penalty in the consolidated financial statements for the year ended.
Pada tanggal 30 Mei 2013, Perusahaan menerima restitusi pajak neto sebesar Rp13.705 atas lebih bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2011.
On May 30, 2013, the Company received an amount of Rp13,705 as the net of tax refund on the overpayment of Corporate Income Tax for the year 2011.
Pada bulan April 2012, Perusahaan menerima SKPLB dan SKPKB untuk tahun pajak 2010. Berdasarkan SKPLB tersebut, rugi fiskal Perusahaan dikoreksi menjadi laba fiskal sebesar Rp34.902 dan tagihan pajak Perusahaan sebesar Rp10.033 telah disetujui oleh DJP, sedangkan berdasarkan SKPKB, Perusahaan terutang tambahan pajak penghasilan Pasal 4 ayat 2 dan 21 beserta dendanya sebesar Rp2. Perusahaan telah melakukan penyesuaian atas koreksi rugi fiskal, tagihan pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya tersebut pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012.
In April 2012, the Company received SKPLB and SKPKB for the fiscal year 2010. Based on the SKPLB, the Company’s fiscal loss was corrected to become taxable income of Rp34,902 and the Company’s claim for tax refund of Rp10,033 was approved by DJP. However, based on the SKPKB, the Company was liable for additional witholding income tax art 4 point 2 and 21 including the related penalty amounted to Rp2. The Company has adjusted the correction of fiscal loss, claim for tax refund, additional tax payable including the penalty in the consolidated financial statements as at December 31, 2012.
Pada bulan Mei 2012, Perusahaan menerima restitusi pajak neto sebesar Rp10.031 atas lebih bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2010.
In May 2012, the Company received an amount of Rp10,031 as net tax refund on the overpayment of Corporate Income Tax for the year 2010.
64
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
18. TAXATIONS (continued)
e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
e. Tax Assessments (continued)
Entitas Anak
Subsidiaries
Pada bulan April 2014, PT MPP menerima SKPKB, SKPLB dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPKB dan STP tersebut, Perusahaan terutang tambahan Pajak Penghasilan (Pasal 4 (2), 21, 23 dan 26) dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) beserta dendanya sebesar Rp5.923.
In April 2014, PT MPP received SKPKB, SKPLB and Tax Collection Letter (“Surat Tagihan Pajak or STP") for fiscal year 2012. Based on the SKPKB and STP, the Company was billed with additional income tax (Art 4(2), 21, 23 and 26) and value added tax (“VAT”) along with tax penalties of Rp5,923.
PT MPP juga menerima SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun pajak 2012 sebesar Rp38.917. Setelah memperhitungkan kompensasi dari SKPKB, PT MPP menerima restitusi pajak tersebut pada bulan Juni 2014 sebesar Rp32.995.
PT MPP also received SKPLB for corporate income tax fiscal year 2012 amounted to Rp38,917. After calculated SKPKB compensation, PT MPP received claim for tax refund received amounted to Rp32,995 in June 2014.
Pada bulan April 2012, PT MPP menerima Surat SKPKB, SKPLB dan STP untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan SKPKB dan STP tersebut, Perusahaan terutang tambahan Pajak Penghasilan (Pasal 4 (2), 21, 23 dan 26) dan PPN beserta dendanya sebesar Rp2.572.
In April 2012, the Company received SKPKB, SKPLB and STP for fiscal year 2011. Based on the SKPKB and STP, the Company was billed with additional income tax (Article 4 (2), 21, 23 and 26) and VAT along with the tax penalties of Rp2,572.
Pada bulan Februari 2014, PT MT, menerima SKPLB PPN Barang dan Jasa untuk tahun pajak 2012 sebesar Rp12.521.
In February 2014, PT MT received SKPLB for VAT on goods and services fiscal year 2012 amounted to Rp12,521.
Pada bulan April 2013, PT MT menerima SKPLB PPh Badan untuk tahun pajak 2011 sebesar 8.064.
In April 2013, PT MT received SKPLB for corporate income tax fiscal year 2011 amounted to Rp8,064.
Pada bulan April 2012, PT MT menerima SKPLB, untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp1.893.
In April 2012, PT MT received SKPLB for corporate incometax fiscal year 2010 amounted to Rp1,893.
Pada bulan April 2014, PT VI, entitas anak PT MT, menerima SKPLB atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 sebesar Rp3.510.
In April 2014, PT VI, subsidiary of PT MT, received SKPLB for corporate income tax fiscal year 2012 amounted to Rp3,510.
Pada bulan April 2014, PT MP menerima SKPLB untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPLB tersebut, tagihan restitusi pajak PT MP sebesar Rp13.594 telah disetujui oleh DJP.
In April 2014, PT MP received SKPLB for fiscal year 2012. Based on the SKPLB, claim for tax refund of PT MP amounted to Rp13,594 has been approved by DJP.
Pada bulan April 2013, PT MP menerima SKP untuk tahun pajak 2011 dan menerima restitusi pajak neto sebesar Rp16.745 atas lebih bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2011.
In April 2013, PT MP received SKP for fiscal year 2011 and received net claim for tax refund of Rp16,745 on corporate income tax overpayment year 2011.
65
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATIONS (continued)
e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
f.
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
e. Tax Assessments (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Pada bulan Maret 2012, PT MP menerima SKPLB dan STP untuk tahun pajak 2010. Berdasarkan SKPLB, tagihan restitusi pajak PT MP sebesar Rp11.981 telah disetujui oleh DJP.
In March 2012, PT MP received SKPLB and STP for fiscal year 2010. Based on the SKPLB, claim for tax refund of PT MP amounted to Rp11,981 has been approved by DJP.
Pada bulan Januari 2015, entitas-entitas anak tertentu PT MP menerima SKPLB untuk tahun pajak 2013. Berdasarkan SKPLB tersebut, total tagihan restitusi pajak sebesar Rp27.732 telah disetujui oleh DJP.
In January 2015, certain subsidiaries of PT MP received SKPLB for fiscal year 2013. Based on the SKPLB, claim for tax refund totaling to Rp27,732 has been approved by DJP.
Pada tanggal bulan Agustus dan September 2013, entitas-entitas anak tertentu PT MP menerima SKPLB untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPLB, total tagihan restitusi pajak sebesar Rp20.052 telah disetujui oleh DJP.
In August and September 2013, certain subsidiaries of PT MP, received SKPLB for fiscal year 2012. Based on the SKPLB, claim for tax refund totaling to Rp20,052 has been approved by DJP.
Pada bulan Januari 2015, entitas-entitas anak tertentu PT NPI menerima SKPLB untuk tahun pajak 2013. Berdasarkan SKPLB tersebut, total tagihan restitusi pajak sebesar Rp43.434 telah disetujui oleh DJP.
In January 2015, certain subsidiaries of PT NPI received SKPLB for fiscal year 2013. Based on the SKPLB, claim for tax refund totaling to Rp43,434 has been approved by DJP.
Entitas-entitas anak diatas telah melakukan penyesuaian atas koreksi rugi fiskal, tagihan pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya pada laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan.
The above correction of additional tax consolidated ended.
Administrasi
subsidiaries have adjusted the fiscal loss, claim for tax refund, payable including the penalty in the financial statements for the year
f. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, DJP dapat menetapkan atau mengubah jumlah pajak terutang dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013. Untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
66
Based on taxation laws prevailing in Indonesia, the Company computes, determines and settles the liable tax on the basis of self assessment. Under the prevailing regulations, DJP may assess or amend the liable taxes within a certain period. For the fiscal year 2007 and before, this period is within ten years from the time the tax becomes due, but not later than 2013. For the fiscal year 2008 and onwards, the period is within five years from the time the tax becomes due.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
19. EXCHANGEABLE RIGHTS
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
19. EXCHANGEABLE RIGHTS
Pada tanggal 31 Januari 2013, Perusahaan dan Prime Star Investment Pte. Ltd. ("PSI") menandatangani Perjanjian Exchangeable Rights ("ER") dengan Anderson Investments Pte. Ltd ("Anderson"), entitas yang secara tidak langsung dimiliki sepenuhnya oleh Temasek Holdings (Private) Limited ("Temasek"), di mana PSI menerbitkan ER tanpa bunga sebesar USD300,000 yang dapat ditukarkan dengan 26,1% saham (atau sejumlah 1.402.947.000 saham) PT MPP kepada Anderson.
On January 31, 2013, the Company and Prime Star Investment Pte. Ltd. (“PSI”) entered into an Exchangeable Rights (“ER”) Subscription Agreement with Anderson Investments Pte. Ltd. (“Anderson”), a subsidiary that indirectly wholly owned by Temasek Holdings (Private) Limited (“Temasek”), whereby PSI issued ER without interest amounting to USD300,000 to be exchanged with 26.1% shares of stock (or totalling 1,402,947,000 shares) of PT MPP to Anderson.
Berdasarkan Perjanjian, disepakati, antara lain:
Based on the Agreement, it was agreed, among others:
a.
a.
ER akan dapat ditukarkan penuh untuk saham PT MPP pada setiap waktu berdasarkan opsi dari Temasek, pada saat atau setelah tanggal-tanggal berikut: • Tahun keempat; • Tanggal Trade Sale, termasuk Trade Sale sehubungan dengan pelaksanaan Drag Right Perusahaan atau Drag Right dari Temasek;
• •
•
b.
c. d.
Tanggal di mana Temasek berhak melakukan Specified Trade Sale Support Drag Right; atau • Tanggal di mana PSI menjadi pemegang saham PT MPP sebanyak 26,1%. Perusahaan harus menjamin atas pembelian 1.402.947.000 lembar saham PT MPP. Perusahaan dengan PSI bertanggungjawab bersama-sama untuk memberikan saham PT MPP kepada Temasek. ER tidak bisa ditukarkan oleh PSI dengan uang tunai. Temasek berhak atas seluruh dividen, bonus dan distribusi lainnya yang terkait dengan kepemilikan saham PT MPP atas saldo laba PT MPP yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 selama jangka waktu ER, tetapi tidak termasuk distribusi khusus dari reorganisasi perusahaan PT MPP.
The ER shall be exchangeable in full for PT MPP’s shares at any time at the option of Temasek,on or after the earlier of the following dates:
b.
c. d.
The 4th anniversary date; The date of a Trade Sale,including a Trade Sale pursuant to the exercise of the Company’s Drag Right or Temasek’s Drag Right; • The date on which Temasek is entitled to exercise its Specified Trade Sale Support, or • The date on which PSI becomes the holder of 26.1% of PT MPP’s share capital. The Company shall grant a pledge over 1,402,947,000 of PT MPP’s shares. The Company shall be jointly and severally liable with PSI to deliver PT MPP’s shares to Temasek. The ER is not redeemable by PSI for cash. Temasek shall be entitled to all dividends, bonuses and other distributions which will accrue on PT MPP’s shares with respect to retained earnings of PT MPP arising on or after January 1, 2013 during the term of the ER, but excluding the special distributions from corporate reorganization of PT MPP.
Pada tanggal 18 Februari 2013, PSI menerima USD300,000 dari Anderson terkait dengan penerbitan ER.
On February 18, 2013, PSI received USD300,000 from Anderson regarding the ER issuance.
Sampai dengan tanggal 28 Mei 2013, PSI telah membeli 1.402.947.000 saham PT MPP dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp2.840.900, yang dicatat dalam akun ”Saham untuk exchangeable rights” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Up to May 28, 2013, PSI has purchased 1,402,947,000 shares of PT MPP with a total amount of Rp2,840,900 that are recorded as “Equity shares for exchangeable rights” in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 30 Mei 2013, PSI memberitahukan Anderson bahwa PSI telah memperoleh saham PT MPPA sebesar 26,1% sesuai dengan perjanjian ER.
On May 30, 2013, PSI notified Anderson that PSI has acquired 26.1% shares of PT MPPA in accordance to the ER Agreement.
67
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
20. UTANG BANK LAINNYA
DAN
LEMBAGA
KEUANGAN
Akun ini terdiri dari utang bank dan lembaga keuangan lainnya (pihak ketiga) sebagai berikut: 31 Dec/ Dec 31 2014 PT Bank Permata Tbk (“Permata”), termasuk USD509 pada tanggal 31 Desember 2014, USD781 pada tanggal 31 Desember 2013 dan USD752 pada tanggal 31 Desember 2012 Cisco Systems Capital Asia. Pte. Ltd. (“Cisco”), USD1,380 pada tanggal 31 Desember 2014, USD2,581 pada tanggal 31 Desember 2013 dan USD4,659 pada tanggal 31 Desember 2012 PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) PT Bank Windu Kentjana International Tbk (“BWK”) PT Bank Negara Indonesia Tbk (”BNI”) PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) Bank of China Limited (“BoC”) - USD30,000 pada tanggal 31 Desember 2012 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII”)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”) PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Mayapada”) Sub- Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian Jangka Panjang
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
20. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTION LOANS This account consists of banks and other financial institutions loan (third party) are as follows:
31 Des/ Dec 31 2013
31 Des/ Dec 31 2012 PT Bank Permata Tbk (“Permata”), Including USD509 as at December 31, 2014, USD781 as at December 31, 2013 and USD752 as at December 31, 2012
75,384
77,343
90,684
17,163
31,465
45,049
10,000
20,000
430,000
-
9,713 -
13,635 500,000 360,000
-
-
-
-
-
-
Cisco Systems Capital Asia, Pte, Ltd (“Cisco”), USD1,380 as at December 31, 2014, USD2,581 as at December 31, 2013 and USD4,659 as at December 31, 2012 PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) PT Bank Windu Kentjana International Tbk (“BWK”) PT Bank Negara Indonesia Tbk (”BNI”) PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) Bank of China Limited (“BoC”) - USD30,000
102,547
138,521
(75,982) 26,565
Pinjaman yang diperoleh PT VI antara lain sebagai berikut: - Permata, berupa pinjaman dual currency (Dolar AS dan Rupiah) dengan jumlah maksimum setara dengan USD16,500 termasuk fasilitas pinjaman rekening koran (Catatan 14), pinjaman diperoleh PT VI pada tanggal 18 Oktober 2012 dan akan jatuh tempo antara bulan Januari 2015 sampai dengan Desember 2017. - Danamon, berupa fasilitas term loan untuk pembiayaan aset tetap dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000 yang berjangka waktu 4 tahun dan tersedia sampai dengan tanggal 20 Desember 2015.
68
290,100 as at December 31, 2012 250,000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII”) The Hongkong and Shanghai Banking 135,000 Corporation Limited (“HSBC”) PT Bank Mayapada Internasional 5,042 Tbk (“Mayapada”) 2,119,510
Sub-Total
(70,141)
(626,456)
Less due in one year portion
68,380
1,493,054
Long term portion
The loans obtained by PT VI are as follows: -
Permata, the dual currency loan facility (in US Dollar and Rupiah) with maximum amount equivalent to USD16,500 including Bank overdraft facility (Note 14), PT VI obtained the loan on October 18, 2012 and will be mature between January, 2015 until December, 2017.
-
Danamon, term loan facility for the financing of fixed assets with maximum amount of Rp40,000 for 4 years period, that is available up to December 20, 2015.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
20. UTANG BANK DAN LAINNYA (lanjutan)
LEMBAGA
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
KEUANGAN
20. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTION LOANS (continued)
PT MT memperoleh dari Cisco fasilitas pinjaman angsuran untuk kontrak pembelian persediaan dengan jumlah fasilitas sebesar USD15,505. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 25 Desember 2013 dan telah dilunasi seluruhnya. Disamping itu, PT MT juga memperoleh dari Cisco fasilitas pinjaman angsuran berupa kontrak pembiayaan persediaan dengan jumlah maksimum USD3,605, yang tersedia sampai dengan tanggal 24 Agustus 2016.
PT MT obtained installment loan facility for inventory purchase contract from Cisco amounted to USD15,505, this facility was due on December 25, 2013 and has been repaid. Further, PT MT also obtained from Cisco the loan installment payment facility agreement that used for financing the purchase of inventories, with a maximum amount of USD3,605, this facility is available up to August 24, 2016.
PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“PT MMI”) memperoleh fasilitas pinjaman kredit investasi dari BWK dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000, yang tersedia sampai dengan 14 Januari 2016. Fasilitas ini tersedia selama 5 tahun dengan jadwal pembayaran tertentu. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap. Pada tanggal 17 Januari 2014, PT MMI melakukan pelunasan atas pinjaman ini.
PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“PT MMI”) obtained credit investment loan facility from BWK with maximum amount of Rp20,000, the loan is available up to January 14, 2016. This facility is available for 5 years with certain repayment schedule. This loan is guaranteed by fixed assets. On January 17, 2014, PT MMI repaid the loan.
Pinjaman yang diperoleh PT MPP antara lain sebagai berikut: - BNI, berupa fasilitas modal kerja revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp500.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 22 Desember 2016. Pada tanggal 24 Juli 2013, PT MPP melakukan pembayaran pinjaman tersebut. - Danamon, berupa fasilitas kredit modal kerja revolving dengan nilai keseluruhan sebesar Rp400.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 31 Juli 2015. Pada tanggal 1 dan 26 Februari 2013, PT MPP melakukan pembayaran pinjaman tersebut. - CIMB, berupa fasilitas kredit Pinjaman Tetap atas Permintaan 3 sebesar Rp240.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 13 Desember 2015. Pada tanggal 18 Januari 2013 dan 5 Maret 2013, PT MPP melakukan pembayaran pinjaman tersebut. - BoC, berupa fasilitas kredit revolving sebesar USD30,000 yang tersedia sampai dengan tanggal 14 Januari 2016. Pada tanggal 28 Maret 2013, PT MPP melakukan pembayaran pinjaman tersebut. - BII, berupa fasilitas kredit promes revolving dengan nilai keseluruhan sebesar Rp400.000. Pada tanggal 26 Februari 2013 dan 7 Maret 2013, PT MPP melunasi pinjaman tersebut. Pada tanggal 21 Februari 2014, fasilitas ini diturunkan menjadi Rp200.000 dan tersedia sampai dengan tanggal 21 Mei 2015.
The loans obtained by PT MPP are as follows:
69
-
BNI, revolving working capital facility with a total maximum amount of Rp500,000 that is available up to December 22, 2016. On July 24, 2013, PT MPP repaid the loan.
-
Danamon, revolving working capital credit facility with a total amount of Rp400,000 that is available up to July 31, 2015. On February 1 and 26, 2013, PT MPP repaid the loan.
-
CIMB, Fixed Loan On Demand 3 credit facility amounting to Rp240,000 that is available up to December 13, 2015. On January 18 and March 5, 2013, PT MPP repaid the loan.
-
BoC, revolving credit facility amounting to USD30,000 that is available up to January 14, 2016. On March 28, 2013, PT MPP repaid the loan. BII, revolving promissory credit facility with a total amount of Rp400,000. On February 26 and March 7, 2013, PT MPP repaid the loan. On February 2014, the loan facility was reduced to Rp200,000 and available up to May 21, 2015.
-
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
20. UTANG BANK DAN LAINNYA (lanjutan)
LEMBAGA
KEUANGAN
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
20. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTION LOANS (continued)
Pinjaman yang diperoleh PT MPP antara lain sebagai berikut: (lanjutan) - HSBC, berupa fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah pokok pinjaman sebesar Rp135.000 (atau ekuivalen dengan jumlah maksimum sebesar USD15,000 yang tersedia sampai dengan tanggal 19 Desember 2015 dan fasilitas cross currency swap sebesar USD10,000 yang dapat digunakan sebagai perlindungan atas resiko fluktuasi mata uang yang tersedia sampai dengan tanggal 31 Mei 2015. Pada tanggal 1 Februari 2013, PT MPP melunasi pinjaman tersebut.
The loans obtained by PT MPP are as follows: (continued) - HSBC, working capital credit facility with a principal loan of Rp135,000 (or equivalent to total a maximum amount of USD15,000) that is available up to December 31, 2015 and cross currency swap facility amounted to USD10,000 which can be used as protection against the risk of currency fluctuations and is available up to May 31, 2014. On February 1, 2013, PT MPP repaid the loan.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja pinjaman tetap dari CIMB sebesar Rp120.000 dan fasilitas pinjaman rekening koran sebesar Rp10.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 14 Maret 2015. Pada tanggal 22 Maret 2013,Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman tersebut sebesar Rp120.000. Kemudian, pada tanggal 28 Maret 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Tranche B untuk Transaksi Khusus atas Pinjaman Pemegang Saham dengan jumlah maksimum sebesar Rp875.000. Fasilitas ini tersedia selama 4 tahun dengan jadwal pembayaran tertentu. Pada tanggal 28 Juni 2013, 28 Agustus 2013 dan 12 September 2013, Perusahaan melunasi pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp84.000, Rp550.000 dan Rp241.000.
The Company obtained fixed loan of working capital credit facility from CIMB amounting to Rp120,000 and an overdraft facility amounted to Rp10,000 that is available up to March 14, 2014. On March 22, 2013, the Company repaid the loan of Rp120,000. Furthermore, on March 28, 2013, the Company obtained Tranche B credit facility for Special Transaction of Refinancing of Shareholder Loan with a total maximum amount of Rp875,000. This facility is available for 4 years with certain repayment schedule. On June 28, 2013, August 28, 2013 and September 12, 2013, the Company made repayment of the loan amounting to Rp84,000, Rp550,000 and Rp241,000, respectively.
Untuk fasilitas pinjaman tersebut di atas, Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 12% sampai 13% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan 5,5% sampai 7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; antara 11% sampai 13% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan 6,1% sampai 6,5% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013; antara 7,6% sampai 15% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan 4,7% sampai 6,5% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Perusahaan dan Entitas Anak juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratanpersyaratan tertentu yang mana semua persyaratan tersebut terpenuhi pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Fasilitas-fasilitas pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tertentu dijamin antara lain oleh piutang usaha, persediaan dan aset tetap (Catatan 4, 6 dan 10).
For the loan facilities above, the Company and Subsidiaries bear interest at annual rates ranging from 12% to 13% for the credit facilities in Rupiah and from 5.5% to 7% for the credit facilities in USD for the year ended December 31, 2014; from 11% to 13% for the credit facilities in Rupiah and from 6.1% to 6.5% for the credit facilites in USD for the year ended December 31, 2013; and from 7.6% to 15% for the credit facilities in Rupiah and from 4.7% to 6.5% for the credit facilites in USD for the year ended December 31, 2012. The Company and Subsidiaries are also required to meet certain requirements in which all requirements have been met as at December 31, 2014, 2013 and 2012. The credit facilities obtained by the Subsidiaries are guaranteed by trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 4, 6 and 10).
70
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
21. BONDS AND SUKUK PAYABLES
Saldo utang obligasi dan sukuk dihitung sebagai berikut: 31 Des/ Dec 31 2014 Obligasi Emerald Tahun 2013 dan 2014 dengan tingkat bunga tetap Nilai nominal Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi
2,861,200
Neto
Bonds payable and sukuk are calculated as follows:
31 Des/ Dec 31 2013
31 Des/ Dec 31 2012
2,437,800
-
(31,004)
(43,074)
-
2,830,196
2,394,726
-
Emerald Bonds Year 2013 and 2014 with fixed rates Nominal amount Unamortized bonds issuance cost Net
Obligasi Matahari III Tahun 2009 dengan tingkat bunga tetap (“Obligasi III Matahari”) Nilai nominal Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi
-
52,000
52,000
-
(61)
(253)
Neto
-
51,939
51,747
Net
Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
2,830,196
2,446,665
51,747
Total Less due in one year portion
-
(51,939)
-
Bagian Jangka Panjang - neto
2,830,196
2,394,726
51,747
Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009 (“Sukuk Ijarah II Matahari”) Nilai nominal Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi Neto Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian Jangka Panjang - neto
Matahari Bonds III Year 2009 with Fixed Rates (“Matahari Bonds III”)
-
136,000
136,000
-
(102)
(507)
-
135,898
135,493
-
(135,898)
-
-
-
135,493
Nominal amount Unamortized bonds issuance cost
Long term portion - net Matahari Sukuk Ijarah II Year 2009 (“Matahari Sukuk Ijarah II”) Nominal amount Unamortized bonds issuance cost Net Less due in one year portion Long term portion - net
Obligasi Emerald Tahun 2013 dan 2014
Emerald Bonds Year 2013 and 2014
Pada tanggal 25 Juli 2013, Pacific Emerald Pte. Ltd. (”PE”), entitas anak, menerbitkan obligasi (senior notes) dengan nilai nominal sebesar USD200,000 dan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun dan terdaftar pada Bursa Efek Singapura (SGX). Obligasi tersebut berjangka waktu 5 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018 dengan pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Dana hasil penerbitan obligasi ini terutama digunakan untuk melunasi utang bank Perusahaan.
On July 25, 2013, Pacific Emerald Pte. Ltd. (“PE”), a subsidiary, issued bonds (senior notes) with a nominal amount of USD200,000 and an annual fixed interest rate of 9.75% and listed in the Singapore Stock Exchange (SGX). The term of the Bonds is 5 years and will mature on July 25, 2018 with interest payment to be made every 6 months. The proceeds from the bonds issuance are mainly used to repay the Company's bank loans.
71
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (continued)
Obligasi Emerald Tahun 2013 dan 2014 (lanjutan)
Emerald Bonds Year 2013 and 2014 (continued)
Pada tanggal 25 Januari 2014, PE menerbitkan tambahan dari obligasi (senior notes) yang diterbitkan pada tanggal 25 Juli 2013, dengan nilai nominal sebesar USD30,000 dan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun dan terdaftar pada SGX. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018 dengan pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Dana hasil penerbitan obligasi ini terutama digunakan untuk keperluan umum Perusahaan.
On January 25, 2014, PE issued additional bonds (senior notes) which previously issued on July 25, 2013, with additional nominal amount of USD30,000 and an annual fixed interest rate of 9.75% and listed in the SGX. The Bonds will mature on July 25, 2018 with interest payment to be made every 6 months. The proceeds from the bonds issuance are mainly used for general corporate purposes.
Obligasi ini dijamin oleh Perusahaan dan beberapa entitas anak tertentu Perusahaan, dan telah memperoleh peringkat B+ masing-masing dari Standard & Poor’s dan Fitch per tanggal 31 Desember 2014.
The bonds are guaranteed by the Company and by several of its subsidiaries, and are rated at B+ both by Standard & Poor's and Fitch as of December 31, 2014.
Sehubungan dengan penerbitan obligasi ini, sebesar USD11,213 telah disisihkan sebagai reserve account dan dicatat sebagai bagian dari ”Aset keuangan tidak lancar lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
In connection with this bond issuance, USD11,213 has been set aside as reserve account and recorded as part of ”Other non-current financial assets” in the consolidated financial statements of financial position.
Perusahaan wajib memenuhi pembatasan-pembatasan tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering Circular, yang mana per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 semua persyaratan tersebut terpenuhi.
The Company is required to comply with certain conditions as stipulated in the Offering Circular, which all have been met as at December 31, 2014 and 2013.
Amortisasi biaya emisi obligasi yang dibebankan pada laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp6.907 dan Rp2.734.
The amortization of bonds issuance cost that was charged to profit and loss for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp6,907 and Rp2,734, respectively.
Obligasi III dan Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009
Matahari Bonds III and Sukuk Ijarah II Year 2009
Pada tanggal 14 April 2009, PT MPP menerbitkan Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari dengan rincian sebagai berikut: Obligasi III Matahari Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp250.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sebesar 16% per tahun selama 3 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2012. Obligasi III Matahari Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp52.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sebesar 17% per tahun selama 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2014;
On April 14, 2009, PT MPP issued Matahari Bonds III and Matahari Sukuk Ijarah II, with details as follows:
72
Matahari Bonds III Series A, with a nominal amount of Rp250,000 in Rp5 denomination. The bonds bore interest at a fixed rate of 16% per annum for 3 years and matured on April 14, 2012; Matahari Bonds III Series B, with a nominal amount of Rp52,000 in Rp5 denomination. The bonds bore interest at a fixed rate of 17% per annum for 5 years and will mature on April 14, 2014;
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (continued)
Obligasi III dan Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009 (lanjutan)
Matahari Bonds III and Sukuk Ijarah II Year 2009 (continued)
Pada tanggal 14 April 2009, PT MPP menerbitkan Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari dengan rincian sebagai berikut: Sukuk Ijarah II Matahari Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp90.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Setiap pemegang Sukuk Ijarah II Matahari tersebut berhak mendapatkan “fee Ijarah” sebesar Rp160 per Rp1.000 per tahun selama 3 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2012; dan Sukuk Ijarah II Matahari Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp136.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Setiap pemegang Sukuk Ijarah II Matahari tersebut berhak mendapatkan “fee Ijarah” sebesar Rp170 per Rp1.000 per tahun selama 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2014.
On April 14, 2009, PT MPP issued Matahari Bonds III and Matahari Sukuk Ijarah II, with details as follows:
Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Pembayaran bunga Obligasi III Matahari dan fee Ijarah Sukuk Ijarah II Matahari dilakukan setiap triwulan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia yang bertindak selaku agen pembayaran.
Matahari Bonds III and Matahari Sukuk Ijarah II are listed in the Indonesian Stock Exchange. The interest of Matahari Bonds III and “Ijarah fee” of Matahari Sukuk Ijarah II are paid quarterly by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, acting as payment agent.
Berdasarkan pemeringkat yang diterbitkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia, peringkat untuk Obligasi III Matahari adalah idA+ dan idA+(sy) untuk Sukuk Ijarah II Matahari.
The ratings which are issued by PT Pemeringkat Efek Indonesia are idA+ for Matahari Bonds III and idA+(sy) for the Matahari Sukuk Ijarah II.
PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat untuk Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari.
PT Bank Mega Tbk acts as the trustee for the Matahari Bonds III and Matahari Sukuk Ijarah II.
Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari tidak dijamin dengan suatu agunan khusus.
The Matahari Bonds III and Matahari Sukuk Ijarah II are not secured with a specific collateral.
Hasil Obligasi III Matahari digunakan untuk pembiayaan kembali Obligasi II Matahari yang telah jatuh tempo pada tanggal 11 Mei 2009 dan hasil Sukuk Ijarah II Matahari digunakan untuk menyewa ruang usaha sebagaimana diatur dalam “Akad Wakalah”.
The proceeds of the Matahari Bonds III were used for refinancing the Matahari Bonds II which matured on May 11, 2009, and the proceeds of the Matahari Sukuk Ijarah II were used for the lease of store spaces determined in “Akad Wakalah”.
Amortisasi biaya emisi obligasi yang dibebankan pada laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp61 dan Rp192, sedangkan biaya emisi sukuk yang dibebankan pada laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp102 dan Rp405.
The amortization of bonds issuance cost was charged to profit and loss for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp61 and Rp192, respectively, while the sukuk issuance cost was charged to statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp102 and Rp405, respectively.
73
Matahari Sukuk Ijarah II Series A, with a nominal amount of Rp90,000 in Rp5 denomination. Each sukuk holder was entitled to “Ijarah fee” amounting to Rp160 per annum for each Rp1,000 for 3 years and matured on April 14, 2012; and
Matahari Sukuk Ijarah II Series B, with a nominal amount of Rp136,000 in Rp5 denomination. Each sukuk holder is entitled to “Ijarah fee” amounting to Rp170 per Rp1,000 per annum for 5 years and will mature on April 14, 2014.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (continued)
Obligasi III dan Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009 (lanjutan)
Matahari Bonds III and Sukuk Ijarah II Year 2009 (continued)
Pada tanggal 14 April 2012, PT MPP telah melunasi utang Obligasi III Matahari Seri A dan Sukuk Ijarah II Matahari Seri A.
On April 14, 2012, PT MPP has fully repaid Matahari Bonds III Series A and Matahari Sukuk Ijarah II Series A.
Pada tanggal 14 April 2014, PT MPP telah melunasi utang Obligasi III Matahari Seri B dan Sukuk Ijarah II Matahari Seri B.
On April 14, 2014, PT MPP has fully repaid Matahari Bonds III Series B and Matahari Sukuk Ijarah II Series B.
22. MODAL SAHAM
22. CAPITAL STOCKS The Company’s stockholders as at December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Modal/ Amount of Capital
Saham Kelas A (dengan nilai nominal Rp2.000 per saham) Cyport Limited Grandhill Asia Limited Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono Lain-lain - publik (masing-masing di bawah 5%)
123,445,634 23,125,000 28,000
1.227 0.230 0.000
246,891 46,250 56
321,343,366
3.193
642,687
Sub-jumlah
467,942,000
4.650
935,884
Saham Kelas B (dengan nilai nominal Rp500 per saham) Cyport Limited Grandhill Asia Limited Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono Lain-lain - publik (masing-masing di bawah 5%) Sub-jumlah
333,636,849 62,500,000 44,678
3.315 0.621 0.000
166,818 31,250 22
832,166,363
8.268
416,084
1,228,347,890
12.204
614,174
Class A Shares (par value of Rp2,000 per share) Cyport Limited Grandhill Asia Limited Management - Jeffrey Koes Wonsono Others - public (below 5% each) Sub-total Class B Shares (par value of Rp500 per share) Cyport Limited Grandhill Asia Limited Management - Jeffrey Koes Wonsono Others - public (below 5% each) Sub-total
Saham Kelas C (dengan nilai nominal Rp100 per saham) Cyport Limited Grandhill Asia Limited Lain-lain - publik (masing-masing di bawah 5%)
2,257,197,445 422,839,505 5,688,420,483
56.518
568,842
Sub-jumlah
8,368,457,433
83.146
836,846
Sub-total
10,064,747,323
100.000
2,386,904
Total
Jumlah
22.427 4.201
74
225,720 42,284
Class C Shares (par value of Rp100 per share) Cyport Limited Grandhill Asia Limited Others - public (below 5% each)
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
22. MODAL SAHAM (lanjutan) Pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Shares Issued and Fully Paid Saham Kelas A (dengan nilai nominal Rp2.000 per saham) Cyport Limited Grandhill Asia Limited Manajemen Jeffrey Koes Wonsono Antonius Agus Susanto Lain-lain - publik (masing-masing di bawah 5%) Sub-jumlah Saham Kelas B (dengan nilai nominal Rp500 per saham) Cyport Limited HSBC-Fund Services ASM Asia Recovery (Master) Fund Grandhill Asia Limited Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono Lain-lain - publik (masing-masing di bawah 5%) Sub-jumlah Saham Kelas C (dengan nilai nominal Rp100 per saham) Cyport Limited HSBC-Fund Services ASM Asia Recovery (Master) Fund Grandhill Asia Limited Lain-lain - publik (masing-masing di bawah 5%)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
22. CAPITAL STOCKS (continued) The Company’s stockholders as at December 31, 2012 are as follows: Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Modal/ Amount of Capital
123,445,634 23,125,000
1.598 0.299
246,891 46,250
28,000 100
0.000 0.000
56 0
321,343,266
4.158
642,687
467,942,000
6.055
935,884
333,636,849
4.318
166,818
112,924,000 62,500,000 44,678
1.461 0.809 0.001
56,462 31,250 22
719,242,363
9.307
359,622
1,228,347,890
15.896
614,174
1,625,182,161
21.031
162,518
331,760,119 304,444,444
4.293 3.940
33,176 30,444
Class A Shares (par value of Rp2,000 per share) Cyport Limited Grandhill Asia Limited Management Jeffrey Koes Wonsono Antonius Agus Susanto Others - public (below 5% each) Sub-total Class B Shares (par value of Rp500 per share) Cyport Limited HSBC-Fund Services ASM Asia Recovery (Master) Fund Grandhill Asia Limited Management - Jeffrey Koes Wonsono Others - public (below 5% each) Sub-total Class C Shares (par value of Rp100 per share) Cyport Limited HSBC-Fund Services ASM Asia Recovery (Master) Fund Grandhill Asia Limited Others - public (below 5% each)
3,769,866,854
48.785
376,987
Sub-jumlah
6,031,253,578
78.049
603,125
Sub-total
Jumlah
7,727,543,468
100.000
2,153,183
Total
75
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows:
31 Des/ Dec 31 2014 Agio saham atas: - Penerbitan saham melalui pelaksanaan waran seri II - Penerbitan saham melalui PUT V dalam rangka penerbitan HMETD
31 Des/ Dec 31 2013
350,581
350,581
150,781
150,781
32,613
32,613
33,375 (22,856) (31,522)
33,375 (22,856) (31,522)
(741,111)
(740,481)
Premiums arising from: - Issuance of shares through the exercise of warrant Series II - Issuance of shares through Fifth Limited Public Offering in connection 150,781 with Pre-Emptive Rights Issuance - Issuance of shares through Second Limited Public Offering in connection 32,613 with Pre-Emptive Rights Issuance - Issuance of shares other than Limited 33,375 Public Offering (22,856) Declaration of stock dividends (31,522) Stock issuance costs Difference in value of restructuring transactions of entities under common control (Note 2q)
(228,139)
(227,509)
162,391
- Penerbitan saham melalui PUT II dalam rangka penerbitan HMETD - Penerbitan saham di luar PUT Pengumuman dividen saham Beban emisi saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 2q) Neto
31 Des/ Dec 31 2012
24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
Net
24. OTHER EQUITY COMPONENTS
Saldo akun ini terutama berasal dari selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak/ entitas asosiasi berikut ini:
The balance of this account is mainly derived from differences in changes on equity of subsidiary/ associates transactions as follows:
Pada bulan Oktober 2014, PT GTN, Entitas Anak PT MT, menyetujui untuk menerbitkan saham baru sebanyak 79.678.846 lembar kepada Mitsui & Co, Ltd dan anak usahanya, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, senilai Rp115.487 untuk kepemilikan masing-masing sebesar 10% dan 25% atau jumlah saham masing-masing sebanyak 22.765.385 dan 56.913.461 lembar dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT GTN setelah efektifnya penerbitan saham baru (Catatan 1c). Atas transaksi tersebut, saldo komponen ekuitas lainnya bertambah sebesar Rp23.713.
In October 2014, PT GTN, Subsidiary of PT MT, approved the issuance of 79,678,846 new shares to Mitsui & Co, Ltd and its subsidiary, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, with amount of Rp115,487 for the 10% and 25% percentage in ownership or the 22,765,385 and 56,913,461 number of shares respectively, from the issued and fully paid in capital in PT GTN after the effective issuance of new shares. As a result, PT MT ownership in PT GTN changed from 80% to 65% (Note 1c). From the transaction, balance of other equity components increased by Rp23,713.
Pada bulan Oktober 2014, PT First Media Tbk (”PT FM”), entitas asosiasi, menjual sebagian saham di PT Link Net Tbk sehingga kehilangan pengendalian, karena itu PT FM telah mencatat keuntungan dari pelepasan saham yang sebelumnya di komponen ekuitas lainnya sebagai bagian dari laba transaksi. Akibat transaksi ini, saldo selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak/entitas asosiasi Perusahaan berkurang sebesar Rp347.241.
In October 2014, PT First Media (”PT FM”), an associate, sold partial of its share investment in PT Link Net Tbk and resulted loss of control, then PT FM recorded gain on disposal of share that previously has been recorded in of other equity components as part of income from transaction. As a result, balance Difference in Changes of Equity in Subsidiaries/ Associates Transactions decreased by Rp347,241.
Pada bulan Juni 2014, PT FM, Entitas Asosiasi, melakukan penjualan atas investasi di PT Link Net Tbk sebanyak 25,06% dari modal ditempatkan dan disetor penuh PT Link Net Tbk. Atas pelepasan saham tersebut, saldo selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/ Entitas Asosiasi bertambah sebesar Rp181.476.
In June 2014, PT FM, an associate, sold its investment in PT Link Net Tbk amounted to 25.06% from issued and fully paid in capital of PT Link Net Tbk. From the share disposal transactions, balance of Difference in Changes of Equity in Subsidiaries/ Associates Transactions increased by Rp181,476.
76
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
24. OTHER EQUITY COMPONENTS (continued)
Pada tahun 2013, PT MT, Entitas Anak, menerbitkan saham perdana kepada masyarakat sebesar 375.000.000 lembar saham melalui Bursa Efek Indonesia. Akibat penerbitan saham baru tersebut, kepemilikan Perusahaan pada PT MT berubah dari 100% menjadi 80%. Perubahan nilai investasi sebelum dan sesudah transaksi yang dicatat dalam akun komponen ekuitas lainnya adalah sebesar Rp111.752.
In 2013, PT MT, subsidiary, conducted Initial Public Offering for inssuance of 375,000,000 shares through Indonesia Stock Exchage. As a result, the Company's ownership in PT MT changed from 100% to 80%. The changes in value of investment before and after the transactions recorded in other equity components account is amounted to Rp111,752.
Pada tahun 2011, PT Link Net Tbk, Entitas anak dari PT FM, menerbitkan 1.032.649.384 lembar saham. Atas penerbitan saham tersebut, PT FM mengalami penurunan kepemilikan saham di PT Link Net dari 100% menjadi 66,06%. Perubahan nilai investasi sebelum dan sesudah transaksi yang dicatat dalam akun komponen ekuitas lainnya adalah sebesar Rp347.356.
In 2011, PT Link Net Tbk, subsidiary of PT FM, issued 1,032,649,384 of new shares. Due to the shares issuance, PT FM’s shares ownership in PT Link Net declined from 100% to 66.06%. The changes in value of investment before and after the transactions recorded in other equity components account is amounted to Rp347,356.
25. PENJUALAN-NETO
25. NET SALES
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut:
The details of net sales are as follows:
31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
Eceran dan distribusi Teknologi informasi Administrasi saham dan jasa lainnya
14,686,955 1,941,383 445,909
12,894,276 1,415,591 364,899
Retail and distribution Information technology Shares administration and other services
Jumlah
17,074,247
14,674,766
Total
Penjualan neto diperoleh dari para pelanggan sebagai berikut:
Net sales are derived from the following customers:
31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 7)
16,569,388 504,859
14,323,801 350,965
Third parties Related parties (Note 7)
Jumlah
17,074,247
14,674,766
Total
Tidak terdapat penjualan individu yang melebihi 10% dari pendapatan masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 26. BEBAN POKOK PENJUALAN BARANG DAN JASA
There are no sales from an individual customer who exceeded 10% of the total net sales for the years ended December 31, 2014 and 2013. 26. COST OF GOODS AND SERVICES SOLD
Rincian beban pokok penjualan barang dan jasa adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods and services sold are as follows:
31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
Eceran dan distribusi Teknologi informasi Administrasi saham dan jasa lainnya
11,706,559 1,827,322 509,479
10,456,882 1,355,935 257,751
Retail and distribution Information technology Shares administration and other services
Jumlah
14,043,360
12,070,568
Total
77
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
26. BEBAN POKOK PENJUALAN BARANG DAN JASA (lanjutan)
26. COST OF GOODS AND SERVICES SOLD (continued)
Tidak terdapat pembelian persediaan dari setiap pemasok Perusahaan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 27. BEBAN USAHA
There are no purchase of inventories from an individual supplier who exceeded 10% of the total net sales for the years ended December 31, 2014 and 2013. 27. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
The details of operating expenses are as follows: 31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
Beban Penjualan Sewa - neto Lain - lain
565,981 269,379
528,267 281,096
Sub - jumlah
835,360
809,363
1,187,328 382,871 354,890 79,472 68,047 64,859 56,535 26,821 243,076
781,801 306,287 232,816 65,489 43,841 57,505 51,672 25,472 163,210
2,463,899
1,728,093
Sub-total
3,299,259
2,537,456
Total
Beban umum dan administrasi Gaji dan tunjangan Listrik dan energi Penyusutan (Catatan 10) Perjalanan dinas Asuransi Beban konsultan Pajak dan ijin Komunikasi Lain-lain Sub - jumlah Jumlah
28. PENDAPATAN LAINNYA
Selling expenses Rent-net Others Sub-total General and Administration expenses Salaries and allowances Electricity and energy Depreciation (Note 10) Business travelling Insurance Consultant expense Taxes and permits Communication Others
28. OTHER INCOME
Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other income are as follows:
31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
Pendapatan deviden Keuntungan dari perubahan nilai wajar derivatif Pengembalian dan pengalihan sewa Keuntungan dari penjualan investasi entitas asosiasi Keuntungan dari selisih kurs - neto Lain-lain
261,092 99,033 86,765
236,699 49,711 197,180
22,543
1,243,210 143,286 41,347
Gain from foreign exchage - net Others
Jumlah
469,433
1,911,433
Total
78
Dividend income Gain on changes in fair value of derivatives Lease refunds and transfers Gain on sale of investments in associate
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
29. IMBALAN KERJA
29. EMPLOYEE BENEFITS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013
31 Des/ Dec 31 2012
Akrual imbalan kerja Kewajiban imbalan kerja
197,827 324,702
162,804 266,260
229,770 219,732
Accrued employee benefits Employee benefit liabilities
Bagian jangka pendek
522,529 (218,691)
429,064 (180,293)
449,502 (265,541)
Short-term portion
Bagian jangka panjang
303,838
248,771
183,961
Long-term portion
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu memiliki program pensiun iuran pasti. Berdasarkan program pensiun iuran pasti tersebut, beban manfaat yang dibebankan untuk operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp2.239 dan Rp673.
The Company and certain Subsidiaries have a defined contribution pension plan. Under the defined contribution pension plan, the benefit expense charged to operations for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp2,239 and Rp673, respectively.
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003, Perusahaan harus menyediakan imbalan kerja yang minimal sama dengan yang diatur oleh Undang-undang. Oleh karena itu, Perusahaan membukukan selisih kurang dari program pensiun Perusahaan sebagai penyisihan imbalan kerja.
In accordance with the Labor Law No.13/2003, dated March 25, 2003, the Company should provide employee benefits at least equal to what is stipulated in the Law. Hence, the Company recorded the shortage compared to the Company's pension plan as provision for employee benefits.
Jumlah yang diakui sebagai beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
The amounts recognized as employee benefit expenses are as follows:
31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian (keuntungan) aktuaria - neto Lain-lain
41,192 23,909 (1,479) 2,148
46,188 16,829 6,249 1,086
Current serive cost Interest cost Loss (gain) on actuary - net Others
Neto Biaya kompensasi
65,770 1,922
70,352 4,272
Net Compensation expenses
Jumlah
67,692
74,624
Total
79
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
29. IMBALAN KERJA (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
29. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Penyisihan tersebut di atas dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit berdasarkan perhitungan aktuaria pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT Eldrige Gunaprima Solution, aktuaris-aktuaris independen, dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The estimated liabilities on employee benefits are computed using the Projected Unit Credit method based on the actuarial reports as of December 31, 2014, 2013 and 2012, which are conducted by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Eldridge Gunaprima Solution, independent actuaries, with the following assumptions:
Tingkat diskonto tahunan:
8,20% - 8,60% pada tanggal 31 Desember 2014, :Annual discount rate 8,60% - 9,25% pada tanggal 31 Desember 2013 dan 5,80% - 6,80% pada tanggal 31 Desember 2012/ 8.20% - 8.60% as at December 31, 2014, 8.60% - 9.25% as at December 31, 2013 and 5.80% - 6.80% as at December 31, 2012 Tingkat kenaikan gaji tahunan: 7.5% - 10% : Annual salary increase rate Tabel kematian: Commissioners Standard Ordinary 1980 : Table of mortality (CSO’80) dan/and TMI II Tingkat ketidakmampuan: 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate : Disability rate Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal /100% on normal retirement age : Retirement rate Tingkat pengunduran diri: 2% - 15% per tahun untuk usia 20 tahun sampai 54 tahun/ : Resignation rate 2% - 15% per annum at age 20 up to 54 years Usia pensiun normal: 55 Tahun/ 55 Years : Normal retirement age Perubahan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The movements of the estimated liability for employee benefits as of December 31, 2014, 2013 and 2012 are as follows:
31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013
31 Des/ Dec 31 2012
Saldo awal Penambahan Mutasi Pembayaran
266,260 67,692 (677) (8,574)
219,732 74,624 (2,115) (25,981)
170,938 68,258 (4,342) (15,122)
Beginning balance Addition Mutation Payment
Neto Dikurangi bagian jangka pendek
324,701 (20,863)
266,260 (17,489)
219,732 (35,771)
Net Less short-term portion
Bagian Jangka Panjang
303,838
248,771
183,961
Long-term portion
Nilai kini liabilitas imbalan program dan penyesuaian pada liabilitas program pada tahun berjalan dan empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: 31 Des/ Dec 31, 2014 Nilai kini liabilitas imbalan program/ Present value of plan benefit liabilities Penyesuaian pengalaman pada liabilitas imbalan program/ Experience adjustments on plan benefit liabilities
The present value of plan benefit liabilities and the adjustment to the plan liabilities for current year and four years history are as follows: 31 Des/ Dec 31, 2013
31 Des/ Dec 31, 2012
334,889
268,760
284,564
(2,289)
36,736
(6,164)
80
31 Des/ Dec 31, 2011 217,087
1,921
31 Des/ Dec 31, 2010 169,343
(8,053)
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING
30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities in foreign currencies as at December 31, 2014, 2013 and 2012 are as follows:
31 Des/ Dec 31, 2014 Valuta Asing/ Foreign Currencies Aset Kas dan setara kas
Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya
Aset lancar lainnya Piutang pihak berelasi non-usaha Aset tidak lancar lainnya Aset keuangan tidak lancar lainnya
31 Des/ Dec 31, 2012
Assets Cash and cash Equivalent
USD SGD HKD EUR RMB JPY USD
57,110 527 161 5 5 5 26,727
710,448 4,965 259 75 10 1 332,484
148,308 728 268 15 2 1,067 15,162
1,807,726 7,009 421 252 4 124 184,810
33,552 23,874 180 21 1,182 12,506
324,448 188,867 224 267 13,089 120,936
USD SGD
2,324
28,910
154
1,877
-
-
-
-
282 10
2,723 80
USD SGD
-
-
5,057 10
61,640 96
3,371 -
32,600 -
USD USD
688 6,427
8,559 79,952
2,771 9,756
33,776 118,916
3,633 792
35,130 7,661
USD
23,169
288,222
13,828
168,549
-
-
Due from related parties non-trade Other non-current assets Other non-current financial assets
726,025
Total assets
Jumlah aset Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang usaha Beban akrual
31 Des/ Dec 31, 2013
Ekuivalen Valuta Ekuivalen Valuta Ekuivalen Rupiah/ Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/ Rupiah Foreign Rupiah Foreign Rupiah Equivalent Currencies Equivalent Currencies Equivalent
1,453,885 USD USD USD HKD
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya USD Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya USD Liabilitas jangka pendek lainnya USD Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya USD Utang obligasi USD Liabilitas jangka panjang lainnya USD
2,385,200
15,185 36,498 14,874 143
188,901 454,035 185,033 229
251 10,753 20,758 344
3,064 131,068 253,019 541
61 11,878 227
27
336
3
37
16
1,495 2,542
18,598 31,622
1,585 791
19,319 9,641
4,402 7,925
394 230,000 7,042
4,901 2,861,200 87,602
1,777 200,000 3,664
21,660 2,437,800 44,660
31,009 3,781
593 114,862 283
Trade receivables Other current financial assets Other current assets
Liabilities Short-term bank loans Trade payables Accrued expenses
Other short-term financial liabilities Current maturities of longterm debt: Bank and other financial 42,562 institution loan 76,634 Other short-term liabilities Long-term debt, net of current maturities: 153
299,861 36,559
Bank and other financial institution loan Bonds payable Other long-term liabilities
Jumlah liabilitas
3,832,457
2,920,809
571,507
Total liabilities
Aset/(Liabilitas) neto
(2,378,572)
(535,609)
154,518
Net Assets/(liabilities)
81
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
31. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
31. DISTRIBUTION OF INCOME AND APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 11 April 2014, yang telah diaktanotariskan dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.18 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.19 dari Rini Yulianti, S.H.,diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen tunai sebesar Rp213.373 atau Rp21,2 (dalam angka penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 21 Mei 2014 dan membentuk cadangan umum sebesar Rp300 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 5 Juni 2014.
At the Company’s Annual General Meeting of the Stockholders held on April 11, 2014, which are notarized under deed of minutes of Annual General Meeting of the Stockholders No. 18 and deed of statement of meeting No.19 of Rini Yulianti, S.H., it were resolved to, among others, declare cash dividends amounting to Rp213,373 or Rp21.2 (in full amount) per share, payable to stockholders listed in the stockholders’ register on May 21, 2014, and to appropriate Rp300 from retained earnings as a general reserve. The dividends were paid on June 5, 2014.
Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 24 April 2013, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 21 dari Rini Yulianti, S.H.,diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen tunai sebesar Rp10.065 atau Rp1 (dalam angka penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 21 Mei 2013 dan membentuk cadangan umum sebesar Rp300 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 4 Juni 2013.
At the Company’s Annual General Meeting of the Stockholders held on April 24, 2013, the minutes of which are notarized under deed No. 21 of Rini Yulianti, S.H., it was resolved to, among others, declare cash dividends amounting to Rp10,065 or Rp1 (in full amount) per share, payable to stockholders listed in the stockholders’ register on May 21, 2013, and to appropriate Rp300 from retained earnings as a general reserve. The dividends were paid on June 4, 2013.
Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 27 April 2012, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 15 dari Rini Yulianti, S.H., diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen tunai sebesar Rp7.727 atau Rp1 (dalam angka penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 25 Mei 2012 dan membentuk dana cadangan umum sebesar Rp300 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 7 Juni 2012.
At the Company’s Stockholders’ Annual General Meeting held on April 27, 2012, the minutes of which are notarized under deed No. 15 of Rini Yulianti, S.H., it was resolved to, among others, declare cash dividends amounting to Rp7,727 or Rp1 (in full amount) per share, payable to stockholders listed in the stockholders’ register on May 25, 2012, and to appropriate Rp300 from retained earnings as a general reserve. The dividends were paid on June 7, 2012.
32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN
32. SIGNIFICANT COMMITMENTS
a. PT MPP menandatangani perjanjian lisensi dengan IGA, Inc. (“IGA”) pada bulan Maret 2001, di mana IGA memberikan wewenang dan lisensi kepada PT MPP untuk menggunakan merk dagang IGA. Pada tanggal yang sama, PT MPP menandatangani perjanjian pelayanan dengan IGA untuk memperoleh pelayanan dan dukungan dari IGA, termasuk pengarahan dan konsultasi, bantuan hubungan masyarakat internasional, dan kehadiran pada peristiwa penting.
82
a.
PT MPP entered into a license agreement with IGA, Inc. ("IGA") in March 2001, whereby IGA authorized and licensed PT MPP to use IGA trademarks. On the same date, PT MPP entered into a service agreement with IGA to obtain service and support from IGA, including guidelines and consultation, international public relations assistance, and attendance at major key events.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
32. SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)
b. PT MGF menandatangani “Business System License Agreement” dengan Avel Pty. Limited, Australia (lisensor) pada bulan Januari 2003, di mana lisensor memberikan kepada PT MGF hak eksklusif untuk menggunakan “Timezone Business System” di Indonesia. Sebagai kompensasinya, lisensor mendapat royalti tahunan, yang dihitung dengan persentase tertentu dari pendapatan kotor PT MGF. Perjanjian ini berlaku selama 12 tahun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2003.
b.
PT MGF entered into a Business System License Agreement with Avel Pty. Limited, Australia (licensor) in January 2003, whereby the licensor granted PT MGF an exclusive right to use the Timezone Business System in Indonesia. The licensor earns an annual royalty as compensation, which is computed using certain percentage from the gross revenue of PT MGF. This agreement is valid for a period of 12 years starting January 1, 2003.
c. PT MPP dan PT Mulia Persada Pertiwi (“PT Mulia”) mengadakan perjanjian-perjanjian sewa menyewa ruangan di berbagai kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya di Indonesia untuk jangka waktu 10 sampai 27 tahun sejak pembukaan toko. PT MPP dan PT Mulia telah membayar sewa dan jaminan yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka dan Jaminan Sewa”. Per tanggal 31 Desember 2014, toko-toko tersebut belum dibuka.
c.
PT MPP and PT Mulia Persada Pertiwi (“PT Mulia”) entered into lease agreements to lease space in various cities in Indonesia, among others, in Jakarta, Bali, Yogyakarta and other cities for periods from 10 to 27 years starting from the opening date of the stores. PT MPP and PT Mulia have paid the rents and deposits which are presented as part of “Rental Advances and Deposits”. As at December 31, 2014, these stores have not yet opened.
d. Per tanggal 31 Desember 2014, jumlah fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp2.071.420, USD47,811 dan RMB73,923.
d.
As at December 31, 2014, the total unused bank loan facilities of the Company and Subsidiaries amounted to Rp2,071,420, USD47,811 and RMB73,923.
e. Kontrak keuangan derivatif Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama call spread option dan swap untuk mengurangi risiko fluktuasi mata uang asing atas liabilitas Perusahaan yang berdenominasi Dolar USD. Ringkasan kontrak keuangan derivatif Perusahaan adalah sebagai berikut:
e.
Derivative Financial contracts The Company uses derivative financial instruments, especially call spread option and swap to reduce the risk of foreign currency fluctuations on the Company’s liabilities denominated in US Dollar. Listed below are the Company’s derivatives financial contracts: Aset Derivatif/ Derivative Assets*)
Jumlah Notional/ Notional Amount Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai:/ Not designated as hedging: Cancellable Call Spread Option
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013
31 Des/ Dec 31, 2012
Cancellable Swap Deliverable Cancellable Call Spread
USD 50,000 USD 60,000 USD 10,000 USD 25,000 USD 35,000
53,105 37,700 2,289 29,622 26,028
31,491 18,220 -
-
Jumlah/Total
USD180,000
148,744
49,711
-
*) Aset derivatif disajikan sebagai bagian dari “Aset keuangan tidak lancar lainnya”.
83
*)Derivative assets are presented as part of “Other non-current financial assets”.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
32. SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)
e. Kontrak keuangan derivatif (lanjutan)
e. Derivative Financial Contracts (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, keuntungan perubahan nilai wajar derivatif neto yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari "Pendapatan lainnya" adalah sebesar Rp99.033.
On December 31, 2014, gain from change in fair value of derivatives-net that are recognized as “Other income” in the consolidated statements of comprehensive income are amounting to Rp99,033.
Tingkat premi tahunan yang dikenakan atas kontrak derivatif diatas berkisar antara 1,95% - 2,80%.
The annual premium rate charged to these derivatives contracts are ranging from 1.95% 2.80%.
Pihak dalam kontrak/ Counterparties BNP Paribas, Singapura/Singapore Nomura International Plc, Singapura/Singapore Deutsche Bank, Singapura/Singapore
Jadwal Penyelesaian/ Settlement schedule 23 dan 25 Juli 2018/ July 23 and 25, 2018 25 Juli 2018/ July 25, 2018 25 Juli 2018/ July 25, 2018
33. INFORMASI SEGMEN OPERASI
33. OPERATING SEGMENT INFORMATION
Dalam mengidentifikasi segmen operasi, manajemen melihat dari jenis usaha yang mewakili kegiatan utama usaha Perusahaan yaitu eceran dan distribusi dan teknologi informasi.
In identifying the operating segments, management views the business types that represent the main activities of the Company which are retail and distribution and information technology.
Sebagai tambahan, informasi tentang aktivitas usaha di luar dua kegiatan utama Perusahaan tersebut digabungkan dan diungkapkan dalam kategori “Lainnya”. Isi dari segmen lainnya merupakan hasil usaha yang ditimbulkan oleh aktivitas Entitas-entitas Anak yang bergerak di bidang retail malls, administrasi saham, jasa arsip dan lainnya.
In addition, the information about business activities other than the Company's two main activities are grouped and disclosed in the category "Others". The content of others segment is the result of businesses of the Subsidiaries’ activities that engaged in retail malls, share administration, archive service and others.
Segmen Operasi dikelola sebagai entitas hukum yang terpisah karena setiap segmen operasi menyediakan jasa/produk yang berbeda. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
Operating Segments are managed as separate legal entities because each operating segment provides different services/products. All inter-segment transactions have been eliminated.
84
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
33. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan)
33. OPERATING SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi konsolidasian berdasarkan segmen operasi adalah sebagai berikut: Eceran dan Distribusi/ Retail and Distribution 31 Desember 2014 Hasil operasi Penjualan neto Penghasilan keuangan Beban keuangan Depresiasi dan amortisasi Bagian atas laba neto entitas asosiasi Manfaat (beban) pajak Penghasilan Laba (rugi) tahun berjalan Informasi segmen Investasi dalam entitas asosiasi Pengeluaran modal Aset segmen dilaporkan Liabilitas segmen dilaporkan 31 Desember 2013 Hasil operasi Penjualan neto Penghasilan keuangan Beban keuangan Depresiasi dan amortisasi Bagian atas laba (rugi) neto entitas asosiasi Manfaat (beban) pajak penghasilan Laba tahun berjalan Informasi segmen Investasi dalam entitas asosiasi Pengeluaran modal Aset segmen dilaporkan Liabilitas segmen dilaporkan
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
The consolidated information based on operating segments are as follows:
Teknologi Informasi/ Information Technology
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total December 31, 2014 Operation result Net sales Finance income Finance cost Depreciation and amortization Equity in net profit of associates Income tax benefit (expenses)
14,686,955 41,218 (31,348) (418,526)
1,941,383 33,830 (77,734) (156,485)
445,909 35,392 (267,765) (97,140)
17,074,247 110,440 (376,847) (672,151)
-
290,635
2,616,089
2,906,724
(184,776) 398,350
145,843 (309,540)
(100,558) 2,019,759
(139,491) 2,108,569
Profit (loss) for the year
597,866 6,975,915 4,250,338
1,146,177 420,218 5,000,775 2,176,403
3,187,520 65,134 10,821,515 6,075,893
4,333,697 1,083,218 22,798,205 12,502,634
Segment information Investment in associates Capital expenditures Reported segment assets Reported segment liabilities
12,894,276 55,056 (88,590) (331,297)
1,415,591 57,520 (122,209) (92,544)
364,899 19,188 (109,050) (90,327)
14,674,766 131,764 (319,849) (514,168)
(106,424) 254,654
225,094 65,886 1,292,176
(37,990) (113,401) 99,080
187,104 (153,939) 1,645,910
December 31, 2013 Operation result Net sales Finance income Finance cost Depreciation and amortization Equity in net profit (loss) of associates Income tax benefit (expenses) Profit for the year
585,463 8,330,215 4,739,008
949,772 162,029 4,612,475 881,660
916,330 75,470 7,312,579 5,657,474
1,866,102 822,962 20,255,269 11,278,142
Segment information Investment in associates Capital expenditures Reported segment assets Reported segment liabilities
85
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan)
33. OPERATING SEGMENT INFORMATION (continued)
Penjualan neto kepada pelanggan berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut:
Net sales to customers based on the geographical segments are as follows:
31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
Indonesia Luar Indonesia
16,452,693 621,554
14,157,495 517,271
Indonesia Outside Indonesia
Jumlah
17,074,247
14,674,766
Total
The Company’s non-current assets based on the geographical location are as follows:
Aset tidak lancar Perusahaan berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai berikut: 31 Des/ Dec 31 2014
31 Des/ Dec 31 2013
31 Des/ Dec 31 2012
Indonesia Luar Indonesia
10,453,828 502,254
7,171,790 596,095
6,377,566 438,081
Indonesia Outside indonesia
Jumlah segmen aset tidak lancar*
10,956,082
7,767,885
6,815,647
Total segment’s non-current assets*
*) Tidak termasuk piutang pihak berelasi non usaha dan aset pajak tangguhan.
34. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS
34. ADDITIONAL INFORMATION FOR CASH FLOWS
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas:
Significant activities that do not affect to the cash flows:
31 Des/ Dec 31 2014 Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya ke aset tetap Reklasifikasi uang muka dan jaminan sewa ke (dari) sewa dibayar di muka
*)Excluding the amounts of due from related parties non-trade and deferred tax assets.
31 Des/ Dec 31 2013
584,904
215,168
(67,405)
411,994
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
Reclassification of other non-current assets to fixed assets Reclassification of rental advances and deposits to (from) prepaid rents
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risks Management
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, risiko suku bunga, dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko di atas.
The main financial risks faced by the Company are credit risk, liquidity risk, currency risk, interest rate risk, and price risk. Through the risk management approach, the Company tries to minimize the potential negative impact of the above risks.
86
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
(i) Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana suatu pihak dengan instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian keuangan terhadap pihak lain diakibatkan kegagalannya memenuhi suatu kewajiban.
(i)
Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, piutang usaha, piutang pihak berelasi non-usaha, piutang jangka panjang lainnya, investasi tertentu dan aset keuangan tertentu lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Eksposur risiko kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah:
Credit Risk The credit risk is a risk whereby one party with a financial instrument will cause the other party to incur a financial loss due to the failure to fullfil an obligation. The Company's financial instruments that have the potential credit risk consist of cash and cash equivalents in banks, receivables, certain investments and certain other financial assets. The maximum exposure of the credit risk is equal to the carrying values of these accounts. The maximum exposures of credit risk on reporting date are as follows:
31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012 Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pihak berelasi non-usaha Aset keuangan lancar lainnya Aset keuangan tidak lancar lainnya Investasi jangka panjang lainnya
2,707,486 564,312 17,044 1,013,330 337,067 1,005
4,301,461 349,050 51,099 1,024,910 210,444 1,005
2,875,259 231,454 49,026 1,187,714 43,474 927,584
Cash and cash equivalents Trade receivables Due from related parties non-trade Other current financial assets Other non-current financial assets Other long-term investments
Jumlah
4,640,244
5,937,969
5,314,511
Total
Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Sedangkan untuk institusi keuangan, manajemen telah membuat kriteria diantaranya hanya menggunakan jasa manajer investasi berpengalaman dan terpercaya. Di samping itu, kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga Perusahaan memiliki kas dan setara kas, piutang dan investasi di berbagai institusi keuangan.
For the credit risk associated with banks, only banks with good predicate are selected. For the financial institutions, management has made certain criteria, among others, to engage experienced and trusted investment managers. In addition, the Company has a policy not to limit the exposure to only one particular institution, hence the Company has cash and cash equivalents in banks, receivables and investments in various financial institutions.
(ii) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban terkait dengan liabilitas keuangannya yang diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset keuangan lainnya.
(ii) Liquidity Risk Liquidity risk is a risk whereby an entity will encounter difficulty to settle its financial obligations through the settlement in cash and other financial assets.
87
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
(ii) Risiko Likuiditas (lanjutan) Di bawah ini ringkasan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan:
(ii) Liquidity Risk (continued) Below is the summary of maturity dates of the Company’s financial liabilities:
Nilai tercatat/ Carrying value 31 Desember 2014 Utang usaha Utang pajak dan biaya akrual Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya
Arus kas actual/ Actual cash flows
<=1 tahun/ <=1 year
>1 tahun/ >1 year
2,679,399 1,350,421
2,679,399 1,350,421
2,679,399 1,350,421
-
398,255
398,255
398,255
-
Utang pihak berelasi non-usaha Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang obligasi Liabilitas lainnya
1,212
1,212
1,212
-
488,457 2,830,196 620,287
488,457 2,861,200 620,287
461,892 48,426
26,565 2,861,200 571,861
31 Desember 2013 Utang usaha
2,677,231
2,677,231
2,677,231
-
1,022,276
1,022,276
1,022,276
-
483,267
483,267
483,267
-
Utang pajak dan biaya akrual Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Utang pihak berelasi non-usaha Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang obligasi Utang sukuk Liabilitas lainnya
307
307
307
-
255,583 2,446,665 135,898 545,342
255,583 2,489,800 136,000 545,342
187,203 52,000 136,000 9,715
68,380 2,437,800 535,627
31 Desember 2012 Utang usaha
1,908,022
1,908,022
1,908,022
-
784,789
784,789
784,789
-
330,148
330,148
330,148
-
3,305
3,305
3,305
-
2,623,359 51,747 135,493 390,914
2,623,359 52,000 136,000 390,914
1,130,305 5,554
1,493,054 52,000 136,000 385,360
Utang pajak dan biaya akrual Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Utang pihak berelasi non-usaha Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang obligasi Utang sukuk Liabilitas lainnya
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan surat berharga yang cukup agar memungkinkan Perusahaan dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan. Di samping itu, Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
88
December 31, 2014 Trade payables Taxes payable and accrued expenses Other short-term financial liabilities Due to related parties non-trade Banks and other financial institution loan Bonds payable Other liabilities December 31, 2013 Trade payables Taxes payable and accrued expenses Other short-term financial liabilities Due to related parties non-trade Banks and other financial institution loan Bonds payable Sukuk payable Other liabilities December 31, 2012 Trade payables Taxes payable and accrued expenses Other short-term financial liabilities Due to related parties non-trade Banks and other financial institution loan Bonds payable Sukuk payable Other liabilities
The Company manages the liquidity risk by maintaining sufficient cash and securities to ensure that the Company is able to meet its commitments in its normal operations. In addition, the Company also monitors the projections and actual cash flows on a continuous basis and monitors the maturity date of financial assets and liabilities.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) (iii) Risiko Mata Uang Asing
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) (iii) Currency Risk
Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.
Currency risk is a risk of fluctuated value in financial instruments due to the change in foreign currency exchange rates.
Perusahaan melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan menggunakan mata uang asing, diantaranya adalah belanja modal, transaksi yang dilakukan Entitas anak di luar negeri, dan transaksi pinjaman Perusahaan, sehingga Perusahaan harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing, terutama USD untuk memenuhi kebutuhan kewajiban dalam mata uang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang USD dapat memberikan dampak pada kondisi keuangan Perusahaan.
The Company conducts certain transactions using foreign currencies, among others, capital expenditures, transactions conducted by foreign subsidiaries, and the Company's loans, hence, the Company must convert Rupiah into foreign currencies, primarily USD to meet its liabilities in foreign currencies at their maturity dates. The fluctuation of Rupiah against USD may have an effect on the Company’s financial condition.
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika terjadi penguatan nilai tukar mata uang USD terhadap mata uang Rupiah sebesar 5% pada tanggal pelaporan, dan semua variabel lainnya dianggap konstan, maka penurunan terhadap jumlah laba konsolidasian Perusahaan sebesar Rp89.730 dan kenaikan pendapatan komprehensif lainnya sebesar Rp344 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan laba neto akibat penguatan 5% nilai tukar mata uang USD terhadap mata uang Rupiah terutama disebabkan oleh kerugian penjabaran pinjaman dan utang dalam mata uang USD yang di-offset dengan keuntungan penjabaran kas dan setara kas dan piutang dalam mata USD.
As at December 31, 2014, if USD strengthened against Rupiah by 5% on the reporting date, and other variables were assumed to be constant, hence, the effects to the consolidated profit of the Company would be decreased by Rp89,730 and other comprehensive income would be increased by Rp344 for the year ended December 31, 2014. The decrement of net profit due to strengthening of USD by 5% against Rupiah mainly contributed by the loss on translation of loans and payables in USD currency, which was offset by the gain on translation of receivables and cash and cash equivalents in USD currency.
Perusahaan mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.
89
The Company manages currency risk by monitoring continuously the fluctuation in foreign currency exchange rates so that it can initiate and manage appropriate actions such as the use of hedging transactions, if necessary, to reduce the foreign currency risk.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
(iv) Risiko suku bunga
(iv) Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk is a risk of fluctuated value in financial instruments due to the change in market interest rates.
Perusahaan memiliki risiko suku bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Perusahaan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.
The Company has an interest rate risk mainly because the loans bear floating interest rates. The Company monitors the impact of interest rate movements to minimize the negative impact to the Company.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, jika suku bunga pasar naik/turun sebesar 50 basis poin dan suku bunga dalam USD naik/turun sebesar 10 basis poin dan semua variable lainnya dianggap konstan, laba neto konsolidasian tahun berjalan akan naik/turun sebesar Rp5.498 yang terjadi sebagai akibat naik/turunnya pendapatan bunga atas kas dan setara kas dengan suku bunga mengambang setelah dikompensasi dengan naik/turunnya beban bunga atas pinjaman dengan suku bunga mengambang.
For the year ended December 31, 2014, if the market interest rate increased/ decreased by 50 basis point and the interest rate in USD increased/decreased by 10 basis point and the other variables were assumed to be constant, the consolidated net profit for the year would increase/decrease by Rp5,498, as the impact of an increment/decrement in interest income from cash and cash equivalents with floating interest rate after being compensated by an increment/decrement in interest expense from the loans with floating interest rate.
Informasi mengenai suku bunga deposito dan pinjaman Perusahaan dijelaskan pada Catatan 3, 5, 14 dan 20.
Information regarding the interest rate on time deposits and loans of the Company are described in Notes 3, 5, 14 and 20.
(v) Risiko harga
(v) Price Risk
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.
Price risk is a risk of fluctuated value in financial instruments due to the change in market prices, whether the change is caused by specific factors of an individual instrument or factors that affect all instruments traded in the market.
Per tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memiliki risiko harga terutama karena investasi Perusahaan atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan yang diperdagangkan. Perusahaan mengelola risiko harga dengan melakukan pengawasan internal oleh manajemen secara berkelanjutan.
As of December 31, 2014, the Company has a price risk mainly due to the Company's investments on financial assets which are classified as available-for-sale and trading. The Company manages the price risk by performing internal monitoring by the management on a continuous basis.
90
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Perusahaan menggunakan hierarki berikut dalam mencatat nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan:
The Company applies the following hierarchies to record the fair value of financial instruments of the Company: Level 1: quotation price in the active market for identical assets or liabilities; Level 2: input other than quotation price that is included in level 1 and can be observed directly or indirectly for assets or liabilities; and
Tingkat 1: harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; dan Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang tidak dapat diobservasi.
Level 3: input for assets or liabilities that cannot be observed.
Aset keuangan Perusahaan yang dicatat dengan menggunakan nilai wajar merupakan investasi yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual, dan menggunakan hierarki tingkat 1, kecuali untuk aset derivatif Perusahaan yang dicatat sebagai bagian dari “Aset keuangan tidak lancar lainnya” dan diukur dengan menggunakan hierarki tingkat 2.
Financial assets of the Company that are recorded using fair value represent trading and available-forsale investments, and apply the hierarchy level 1, except for the Company’s derivative assets that recorded as part of “Other non-current financial assets” and measured by hierarchy level 2.
Seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang ada di Perusahaan mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek atau dengan tingkat suku bunga mengambang, kecuali untuk utang obligasi dalam dolar AS yang mempunyai nilai wajar masing-masing sebesar USD246,123 dan USD202,402 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013; dan utang obligasi dalam Rupiah yang mempunyai nilai wajar sebesar Rp189.435 pada tanggal 31 Desember 2013. Nilai wajar obligasi diambil dari nilai transaksi terakhir obligasi dan sukuk pada tanggal pelaporan.
All the carrying values of financial assets and liabilities of the Company close to their fair values due to shortterm period or with floating interest rate, except for USD bonds payable with fair value of USD246,123 and Rp202,402 as at December 31, 2014 and 2013; respectively; and Rupiah bonds payable with fair value of Rp189,435 as at December 31, 2013. The fair value of bonds is based on the latest transaction of bonds and sukuk on the reporting date.
36. PENGELOLAAN MODAL
36. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama Perusahaan dalam hal pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas Perusahaan dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha dan perkembangan bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis Perusahaan.
The Company’s primary objective in the capital management is to optimize the balances of debts and equity of the Company in order to maintain its going concern and business development in the future and maximize the shareholder value. The Company manages its capital structure and makes necessary adjustments with consideration of the change in economic conditions and the Company’s strategic objectives.
Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal, Perusahaan mungkin menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru, memperoleh pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman.
To maintain and adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares, obtain new loan or repay the loan.
91
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
37. REKLASIFIKASI AKUN
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
37. ACCOUNTS RECLASSIFICATION
Untuk konsistensi dengan penyajian dari laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mereklasifikasi akun-akun sebagai berikut: Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian - 31 Desember 2013 Aset keuangan lancar lainnya Saham untuk exchangeable rights Aset tidak lancar lainnya Uang muka dan jaminan sewa Aset keuangan tidak lancar lainnya Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lainnya Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian - 31 Desember 2013 Penjualan neto Beban pokok penjualan barang dan jasa Beban usaha Pendapatan lainnya Beban lainnya Beban pajak penghasilan
38. STANDAR AKUNTANSI BARU BERLAKU PADA TAHUN 2014
Reklasifikasi/ Reclassification
3,865,810 425,192 1,410,092 160,733 123,485 113,907
(2,840,900) 2,840,900 (79,115) 29,404 49,711 (350,994) 350,994
14,671,670 (12,020,863) (2,565,606) 1,879,893 (198,899) (119,304)
YANG
For the consistency with the presentation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, the Company reclassified the accounts as follows:
3,096 (49,705) 28,150 31,540 21,554 (34,635)
BELUM
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak diperkenankan. Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut: - PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK 66:Pengaturan Bersama - PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain - PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar - PSAK 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - PSAK 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja - PSAK 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan - PSAK 48 (Revisi 2014): Penurunan Nilai Aset - PSAK 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan -Penyajian
92
Setelah Reklasifikasi/ After Reclassification
1,024,910 2,840,900 346,077 1,439,496 210,444 (227,509) 464,901
Consolidated Statements of Financial Position December 31, 2013 Other current financial assets Equity shares for exchangeable rights Other non-current assets Rental advances and deposits Other non-current financial assets Additional paid-in capital Other equity components
14,674,766 (12,070,568) (2,537,456) 1,911,433 (177,345) (153,939)
Consolidated Statements of Comprehensive income December 31, 2013 Net sales Cost of goods and services cost Operating expenses Other income Other expense Income tax expense
38. NEW ACCOUNTING STANDARDS NOT YET EFFECTIVE IN 2014 The Board of Accounting Standards of The Indonesian Institute of Accountants issued several new and revision accounting standards which will be effectively adopt starting on January 1, 2015. Early adoption of these standards are not permitted. The standards are: PSAK 65: Consolidated Financial Statements PSAK 66: Joint Arrangements PSAK 67: Disclosure of Interests in Other Entities PSAK 68: Fair Value Measurement PSAK 1 (Revised 2013): Presentation of Financial Statements PSAK 4 (Revised 2013): Separate Financial Statements PSAK 15 (Revised 2013): Investment in Associates and Joint Ventures PSAK 24 (Revised 2013): Employee Benefits PSAK 46 (Revised 2014): Income Taxes
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
38. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG BERLAKU PADA TAHUN 2014 (lanjutan)
BELUM
Years Ended December 31, 2014, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currencies, unless otherwise stated)
38. NEW ACCOUNTING STANDARDS NOT YET EFFECTIVE IN 2014 (continued)
Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut: (lanjutan) - PSAK 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran - PSAK 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan Pengungkapan - ISAK 26: Penilaian Kembali Derivatif Melekat
The standards are: (continued)
Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari interpretasi standar serta PSAK baru dan revisian tersebut.
Until the date authorization of this consolidated financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised PSAK.
93
-
PSAK 55 (Revised 2014): Financial Instruments - Recognition and Measurement PSAK 60 (Revised 2014): Financial Instruments Disclosures ISAK 26: Reassessment of Embedded Derivatives
Annual Report 2014
PT Multipolar Tbk. Kantor Operas ional Menara Matahari Lantai 20-21 J l. P a le m Ra ya Boule va r d 7 Lippo Karawaci 1100 Ta n ge r a n g 15811 In don e s ia Tel: (62 21) 55 777 000 Fax: (62 21) 547 5232
www.m ultipolar-group.com www.m ultipolar-group.com