PROSIDING
ISBN:978-602-8047-99-9
SEMNAS ENTREPRENEURSHIP
Juni 2014
Hal:197-208
MENUMBUHKAN KARAKTER WIRAUSAHA MELALUI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
DAN
MEDIA
MATEMATIKA Sutrisno Universitas PGRI Semarang Abstrak-Indonesia negeri yang kaya akan sumber daya alam dan kaya akan sumber daya manusia Ditengarai terjadinya dekadensi moral disebabkan oleh kelemahan sistem pendidikan dalam membentuk kepribadian anak didik yang perlu ditanggulangi dengan menanamkan nilai-nilai moral untuk membentuk karakter. Hal tersebut terjadi karena sistem pendidikan yang mementingkan aspek kognitif semata, penilaian lebih menekankan aspek pengetahuan, sedangkan sikap dan keterampilan kurang begitu diperhatikan, sehingga juga diperlukan memunculkan wacana tentang dibutuhkannya pendidikan karakter yang bisa dilihat dari penilaian sikap dan keterampilan peserta didik. Di sisi lain banyak pengangguran dan makin kecil peluang untuk mendapatkan pekerjaan bagi para lulusan sekolah di Indonesia diperlukan inovasi pengajar dalam pembelajaran untuk menumbuhkan karakter siswa seperti kerja keras,tanggung jawab,ulet,jujur, dan seterusnya, dalam karakter tersebut bisa dirangkum sebagai karakter kewirausahaan. Karakter kewirausahaan perlu ditumbuhkan pada mahasiswa di Indonesia untuk mengatasi pengangguran, sehingga dapat mengurangi kemiskinan dan mewujudkan pembangunan ekonomi dan kesehjateraan rakyat adalah karakter kewirausahaan. Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 240 juta baru memiliki sekitar 0,2% wirausahawan. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah wirausahawan di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah idealnya yaitu 2% dari seluruh populasi penduduk suatu Negara. Untuk membangun karakter kewirausahaan melalui internalisasi dalam kehidupan, pembelajaran di kampus dibutuhkan suatu kajian yang komprehensif mengenai potensi dari mata kuliah yang diajarkan kepada mahasiswa. Ada mata kuliah yang wajib ditempuh oleh para calon guru matematika adalah mata kuliah kewirausahaan, komputasi dan workshop Matematika. Melalui mata kuliah komputasi dan workshop mahasiswa mampu berinovasi dalam pembuatan media Matematika Diharapkan melalui kajian dan analisis yang komprehensip dapat dihasilkan suatu rumusan tentang strategi pendekatan yang dapat dimanfaatkan dalam menginternalisasi nilai-nilai kewirausahaan melalui proses pembelajaran mata kuliah kewirausahaan agar mahasiswa mampu membuat media Matematika dan bagaimana memasarkannya. Selain itu, tulisan ini diharapkan pula dapat membuka wawasan para calon guru untuk berkiprah dibidang wirausaha, tidak sekadar menggantungkan citacita sebagai guru, yang peluang untuk bisa mendapatkan pekerjaan sebagai guru di sekolah makin sulit. Kata Kunci : Pendidikan karakter, kewirausahaan, Media Matematika
198| Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal: 197-208
semata, nilai dalam bentuk skor sering Pendahuluan
dipandang sebagai capaian tertinggi
Matematika merupakan induk ilmu pengetahuan. Matematika menjadi kunci
untuk
membuka
ilmu
pengetahuan lainnya. Dalam kurikulum Program studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang terdiri dari beberapa mata kuliah di antaranya kewirausahaan,
workshop
dan
komputasi selama tiga semester,Dari mata kuliah Workshop dan komputasi untuk menghasilkan media matematika baik
berupa
alat
peraga
maupun
berbagai media berbasis komputer. Mahasiswa ditempa mata di antara nya Kondisi ini memunculkaman ide untuk menulis
kajian
tentang
bagaimana
potensi mata kuliah kewirausahaan dan
pembelajaran matematika dalam
membangun karakter kewirausahaan Pendidikan karakter akhir-akhir dimasukkan
dalam
kegiatan
pembelajaran di sekolah. Hal ini terkait dengan terjadinya dekadensi moral yang
ditengarai
didik,
sehingga
dilakukan
berbagai
disebabkan
oleh
kegagalan sistem pendidikan dalam membentuk kepribadian anak didik dengan menanamkan nilai-nilai moral yang dapat membentuk karakter baik manusia. Sistem pendidikan saat ini masih menekankan pada aspek kognitif
berbagai
upaya
pihak
untuk
mengatasi
masalah
karakter
membutuhkan
ini. Pendidikan proses
internalisasi nilai-nilai dan pendekatan pelaksanaannya sebaiknya dilakukan terintegrasi
dan
terinternalisasi
ke
dalam seluruh kehidupan di lingkungan lembaga pendidikan itu. Kehidupan mahasiswa memiliki
di
pendidikan
potensi
dalam
tinggi upaya
menumbuhkan benih-benih karakter. Universitas PGRI semarang sebagai salah satu pencetak calon guru, maka proses pendidikan memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan idealisme membentuk karakter manusia Indonesia yang baik dan kuat. Beberapa mata kuliah yang
mahasiswa. ini
dari hasil proses pembelajaran peserta
wajib ditempuh oleh
seluruh calon guru matematika adalah mata
kuliah
kewirausahaan
dan
media pembelajaran matematika. Mata kuliah ini berisi materi bagaimana cara membuat
media
pembelajaran
matematika dalam bentuk alat peraga dan media berbasis komputer untuk digunakan dalam proses pembelajaran matematika. Hingga saat ini, di
Sutrisno – Pendidikan dan Pembelajaran |199
lapangan
masih
matematika
yang
pemanfaatan
banyak
guru
mengesampingkan
Matematika
menjelaskan
hal tersebut, tulisan ini akan mengkaji tentang
potensi
mata
kuliah
dalam
kewirausahaan dan Matematika dalam
konsep-konsep
membangun karakter wirausaha pada
matematika kepada siswanya. Masih
mahasiswa.
banyak guru yang beranggapan bahwa merancang Matematika itu sulit dan
Peran
membutuhkan dana besar. Padahal, alat
Kewirausahaan Dalam Wirausaha
peraga matematika, mempunyai peran yang cukup besar dalam
proses
Matematika
dan
Mata Kuliah Matematika dan Kewirausahaan
merupakan
ilmu
pembelajaran matematika, khususnya
pengetahuan yang memiliki peranan
pada siswa-siswa di tingkat sekolah
penting dalam dunia pendidikan dan
dasar dan sekolah menengah pertama
kehidupan. Salah satu karakteristik
yang tingkat berpikir matematikanya
matematika adalah
belum sampai pada tingkat abstrak. Hal
diaplikasikan dalam bidang ilmu lain
ini
pada
maupun dalam kehidupan sehari-hari.
pemanfaatan alat
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
mengindikasikan
dasarnya peluang peraga
dalam
proses
bahwa,
pembelajaran
matematika masih sangat luas. Selain
diterapkan
atau
teknologi tidak lepas dari peranan matematika.
itu, hingga saat ini jenis dan bentuk alat
Ada mata kuliah yang wajib
peraga, khususnya alat peraga konkrit
ditempuh
sebagai penunjang proses pembelajaran
matematika
matematika juga masih relatif sedikit,
kewirausahaan,
sehingga peluang membuat alat peraga
workshop Matematika. Melalui mata
matematika masih sangat luas. Terkait
kuliah
dengan pembentukan karakter baik dan
mahasiswa mampu berinovasi dalam
potensi
yang
dalam
pembuatan media Matematika baik
bidang
pembuatan
peraga
berupa alat peraga maupun media
matematika, salah satu karakter yang
berbasis komputer. Diharapkan melalui
diperlukan dalam proses pembangunan
kajian dan analisis yang komprehensip
ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan
dapat dihasilkan suatu rumusan tentang
masyarakat
adalah
ada alat
menumbuhkan
karakter kewirausahaan. Berdasarkan
oleh
para
adalah
komputasi
calon mata
kuliah
komputasi dan
guru dan
workshop
200| Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal: 197-208
strategi
pendekatan
dapat
pemahaman yang baik tentang konsep-
dimanfaatkan dalam menginternalisasi
konsep matematika tersebut dan nilai-
nilai-nilai
melalui
nilai kewirausahaan bagi mahasiswa
kuliah
untuk dapat menciptakan media dapat
proses
yang
kewirausahaan
pembelajaran
mata
kewirausahaan diharapkan mahasiswa
tertanam.
mampu berinovasi membuat media
Pembelajaran
Matematika dan bagaimana mengemas
dikalangan
serta
itu,
menghasilkan media Matematika yang
dapat
mermanfaat dan memiliki nilai jual
memasarkannya.
tulisan
ini
Selain
diharapkan
pula
Dengan
demikian, kewirausahaan
mahasiswa
untuk
membuka wawasan para calon guru
tersebut
untuk berkiprah dibidang wirausaha,
kontribusi yang besar bagi pemahaman
tidak sekadar menggantungkan cita-cita
siswa dalam pembelajaran. Dan ide
sebagai guru, yang peluang untuk bisa
kreatif untuk menghasilkan produk
mendapatkan pekerjaan sebagai guru di
inovatif tersebut merupakan karakter
sekolah makin sulit.
wirausaha yang diharapkan.
Penerapan
diharapkan
bisa
memberikan
Kewirausahaan
pembelajaran workshop matematika,
salah
komputasi dan kewirausahaan yang
matematika.
dikombinasikan
menjadi
mencakup beberapa unsur penting yang
berbasis
satu dengan yang lain saling terkait,
pembelajaran
bersinergis, dan tidak terlepas satu
sehingga
matematika kewirausahaan
dalam
satu
dari
merupakan
ilmu
Unsur
lain
selain
wirausaha
matematika di sekolah, diharapkan
sama
lain,
dapat meningkatkan kemampuan baik
1)
daya
dari segi pengetahuan, keterampilan
2)
dan
terhadap
sikap mental (afektif), dan 4) prediksi,
pemahaman dan penguasaan materi
antisipasi, prediksi atau intuisi. Dengan
tersebut dan karakter wirausaha, karena
membuka usaha atau berwirausaha dan
pembelajaran
dengan
sikap
mahasiswa
matematika
berbantu
media
kesempatan
kepada
menemukan merekonstruksi
memberikan siswa
kembali
untuk dan
konsep-konsep
matematika, sehingga siswa memiliki
yaitu pikir
unsur: (kognitif),
keterampilan (psikomotorik), 3)
perhitungan
yang
carmat
penghasilan seseorang bisa meningkat, dan dari sisi penghasilan memiliki usaha sendiri jelas dapat memberikan
Sutrisno – Pendidikan dan Pembelajaran | 201
penghasilan
yang
dibandingkan Biasanya
lebih
menjadi
para
baik pegawai.
wirausaha
baru.
Seorang
melakukan
tersebwirausaha
kegiatannya
melalui
selalu
organisasi bisnis yang baru atau bisa
begitu banyak
pula dilakukan dalam organisasi bisnis
untuk menjalankan kegiatan usahanya.
yang sudah ada. Demikian pula, dunia
Telinga,
selalu
wirausaha yang diwarnai dengan ilmu
meberikan inspirasi untuk menangkap
matematika. Ilmu matematika yang
setiap
beramanfaat dalam dunia wira usaha, di
memiliki ide yang mulut, peluang
dan
mata
yang
ada,
terpikir
melihat atau mendengar sesuatu selalu
antaranya:
menjadi ide untuk dijual. Motifasi
1. Pemanfaatan
aplikasi
Komputer
untuk maju dan semakin besar akan
excel dan geogebra serta powerpoint,
selalu melekat dalam hati seorang
photoshop maupun swishmax pada
pangusaha.
perhitungan Aritmetika sosial (Rugi,
Kaitan ilmu matematika dalam bidang
Laba)
kewirausahaan antara lain :
Banyak
Matematika sangat bermanfaat
kehidupan
permasalahan
sehari-hari
yang
dalam terkait
dalam kehidupan sehari-hari. Namun
dengan materi aritmetika sosial, sebagai
untuk menanamkan konsep matematika
contoh materi tentang persentase laba
agar mudah diterima diperlukan media
atau rugi yang erat kaitannya dengan
matematika baik berupa alat peraga
dunia wirausaha, dalam suatu usaha
maupun
komputer.
yang kita jalankan pasti terdapat untung
Joseph Schumpeter nerpendapat bahwa
dan rugi. Sedangkan Untung dan rugi
entrepreneur as theperson who destroys
merupakan salah satu dari materi
the
matematika yang dipelajari. Sehingga
media
exiting
berbasis
econimic
order
by
introducing new products andservices,
dalam
by creating new forms of organization,
mempelajari
or by exploiting new raw materials.
menghitung rugi maupun laba yang
yang artinya wirausaha adalah orang
diperoleh
yang mendobrak system ekonomi yang
jalankan.
telah
2.
ada
dengan
memperkenalkan
barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau
pengolahan
bahan
baku
kewirausahaan
dalam
juga
bagaimana usaha
yang
harus cara kita
Pemanfaatan aplikasi Komputer geogebra dan excel serta powerpoint,
202 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal: 197-208
photoshop maupun swishmax pada fungsi
3.
logaritama
aplikasi
Komputer
seperi Cabri 2D, cabri 3D serta powerpoint, photoshop
modal.
swishmax pada Geometri. Geometri
Pemanfaatan
aplikasi
maupun
Komputer
merupakan salah satu dari cabang
dan spss, geogebra serta
matematika. Berbagai macam bentuk
powerpoint,
photoshop
maupun
bangun
geometri
seperti
balok,
swishmax
pada
fungsi
linear,
kubus, bangun datar, dll, dapat kita
kuadarat,
kubik
dan
lainnya
gunakan dalam bidang wirausaha.
bermanfaat dalam penyajian dan
Sebagai
penganalisisan gejala dan hukum
membuat suatu produk diperlukan
ekonomis
permintaan,
kemasan semenarik mungkin supaya
penawaran, pengaruh subsidi dan
lebih efektif dan efisien. Selain itu
pajak, analisis impas, dan lain- lain
bentuk
seperti
Pemanfaatan Geogebra
aplikasi serta
Komputer
contoh
misalnya:
suatu
produk
kita
juga
mempengaruhi keindahan barang.
powerpoint,
Dengan
bentuk
photoshop maupun swishmax pada
menarik
akan
materi diferensial digunakan dalam
tertarik untuk membeli nya.
menentukan elastisitas permintaan,
Contoh penerapan materi geometri
elastisitas
elastisitas
dalam pembuatan produk
marginal,
a. membuatan batik yang berpola
harga,
5.
Pemanfaatan
dapat digunakan dalam perhitungan
excel
4.
dan eksponen
6.
penawaran, pendapatan
yang
unik
membuat
dan orang
pendapatan rata-rata, biaya total,
bentuk-bentuk geometri
biaya marginal, dan biaya rata-rata.
b. membuat tempat barang seperti
Pemanfaatan geogebra
aplikasi serta
Komputer powerpoint,
tempat pensil, tempat hand phone, dan lain sebagainya
photoshop maupun swishmax pada
c. bentuk geometri dan bercorak
materi integral digunakan dalam
angka maupun symbol matematika
menentukan surplus konsumen dan
d. membuat souvenir yang berbentuk
surplus produsen. Selain itu, ada
geometri seperti pyramid, kubus,
beberapa hal dalam matematika yang
limas dengan nuansa batik.
dapat
menjadi
peluang
untuk
membuka usaha maupun sebagai inovasi produk seperti :
Sutrisno – Pendidikan dan Pembelajaran | 203
7.
Pemanfaatan
Komputer
dikaji mendalam tentang potensi dari
excel, geogebra dan spss pada Statistika
mata kuliah terkait dengan materi yang
Untuk
aplikasi
menghitung
rata-rata
disampaikan
dan
nilai-nilai
yang
diperlukan ilmu statistika. Dalam
bersesuaian untuk dibangun melalui
bidang wirausaha juga diperlukan
suatu strategi pembelajaran yang sesuai.
ilmu matematika ini. Sebagai contoh
Hingga saat ini jenis dan media
misalnya: rata-rata penghasilan ang
pembelajaran
diperoleh per-hari, minggu, bulan,
selanjutnya
dll. Rata-rata barang yang dihasilkan
disebut media matematika baik berupa
dalam suatu usaha. Statistika juga
software
mempelajari
bentuk alat peraga, khususnya alat
bagaimana
cara
matematika dalam
pembahasan
komputer konkrit
yang
maupun
dalam
menyajikan data yang diperoleh
peraga
dalam bentuk diagram. Hal ini juga
proses pembelajaran matematika masih
tidak terlepas dalam bidang usaha
relatif sedikit, karena masih banyak
untuk membuat laporan keuangan.
guru
yang
sebagai
ini
penunjang
beranggapan
bahwa
peraga
media
8. Berbagai bentuk variasi alat peraga
merancang
matematika
digunakan
pembelajaran Matematika itu sulit dan
membantu mempermudah siswa untuk
membutuhkan dana besar. Padahal, alat
memahami konsep matematika yang
peraga
abstrak.
Matematika, mempunyai peran yang
yang
bisa
cukup Pembentukan
Karakter
kewirausahaan Dalam Matematika Dosen memiliki peran penting dalam
menularkan
semangat
dan
dan
media
besar
untuk
pembelajaran mempermudah
menanamkan konsep matematika yang abstrak dalam
proses pembelajaran
matematika, khususnya pada siswasiswa di tingkat sekolah dasar
membangun karakter pada mahasiswa.
sekolah
Salah
tingkat berpikir matematikanya belum
satu
upaya
nyata
dalam
menengah
sampai
dengan melakukan internalisasi dalam
sehingga peluang membuat alat peraga
proses pembelajaran di kelas. Untuk
matematika masih sangat luas. Hal ini
melakukan internalisasi nila-nilai ke
mengindikasikan bahwa, pada dasarnya
yang
proses
pembelajaran
berlangsung di kampus perlu
tingkat
yang
membangun karakter mahasiswa adalah
dalam
pada
pertama
dan
abstrak.
204 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:197-208
peluang pemanfaatan alat peraga dalam
serta berbagai aplikasi komputer dalam
proses pembelajaran matematika masih
kuliah
sangat
dengan
mahasiswa juga sering dilibatkan dalam
pembentukan karakter baik dan potensi
penelitian dosen sehingga juga bisa
yang
luas. ada
Terkait
dalam
pembelajaran
komputasi,
di samping
itu
bidang
media
menjadi tim peneliti, baik penelitian
matematika
dan
pengembangan media dan alat peraga
khususnya pembuatan alat peraga, salah
matematika
satu karakter yang diperlukan dalam
dipasarkannya, maupun membentuk tim
proses
ekonomi
analisis data penelitian yang mandiri
pembangunan
yang
akan
segera
kerakyatan
dan
pemberdayaan
dan profesional, sejak terdaftar sebagai
masyarakat
adalah
menumbuhkan
mahasiswa menjadi tentor yang mandiri
karakter
kewirausahaan,
dengan
yang
juga
profesional dan ketika
harapan para Lulusan program studi
mengajar itulah juga akan muncul ide-
pendidikan
Universitas
ide baru membuat media matematika
PGRI Semarang dibekali ketrampilan
baik berbasis komputer maupun berupa
kewirausahaan yang baik dan handal
alat peraga, dan jika terbukti efektif
sesuai dengan bidang ilmunya, hal ini
manfaat
merupakan bekal utama para lulusan
membantu
kelak nantinya ketika peluang kerja
matematika, media tersebut banyak
untuk melamar pekerjaan sebagai guru
yang membutuhkan untuk membantu
belum
dalam pembelajaran matematika dan
matematika
diperoleh,
menekuni
dunia
mereka
dapat
kewirausahaan
media
tersebut
dalam
sangat
pembelajaran
di
hasil inovasi media matematika mudah
bidang Pendidikan khususnya sesuai
dalam pemasarannya. Kesemuanya itu
bidang matematika, atau membuka
adalah dalam rangka mencapai Lulusan
lapangan kerja secara mandiri dan
yang siap untuk berwirausaha secara
mampu
mandiri.
menciptakan
dunia
usaha
Seorang
wirausaha
akan
bidang pendidikan yang terkait dengan
melihat peluang-peluang yang ada dan
pembuatan
media
mampu
matematika
baik
pembelajaran
mencari
alternatif
inovasi
solusi untuk memecahkan masalah,
software aplikasi komputer maupun
khususnya memecahkan masalah ketika
inovasi alat peraga. Selain itu,karena
lulus belum mendapatkan pekerjaan ia
mahasiswa
berupa
berfikir
dibekali
metodologi
penelitian, teknik evaluasi dan spss
Sutrisno – Pendidikan dan Pembelajaran | 205
mampu berfikir secara logis, ulet,
untuk memulai usaha terkadang terjadi
pantang menyerah, bertindak sesuai
datang
perhitungan, gigih, tekun dan tidak
fenomena kehidupan jika dicermati
mudah puas dengan apa yang sudah ada.
dapat menjadi peluang usaha. Mengenai
Dia akan senantiasa berfikir kreatif
peluang
mengembangkan apa yang dia miliki
peluang
sehingga menghasilkan produk inovatif.
sekelilingkita,
Untuk
individu yang mampu melihat situasi
itu,
peranan
mata
kuliah
tanpa
disadari.
usaha
dinyatakan
sebenarnya tapi
bahwa
ada
hanya
di
beberapa
kewirausahaan dan berbagai software
sebagai
komputer untuk membantu pembuatan
mengenal peluang, selanjutnya perlu
media matematika dalam membentuk
disesuaikan
dan
dikombinasikan
menumbuhkan
karakter
kewirausahan itu perlu diperhitungkan.
peluang
Banyaknya
tersebut.
Setelah
dengan potensi
dan diri
yang
dimiliki, apakah usaha yang akan dimulai itu sesuai dengan kemampuan
Kesimpulan Dari
uraian
lulusan. di
atas
dapat
Di samping itu para Lulusan
disimpulkan bahwa peran matematika
dibekali
sangat penting dalam berbagai bidang,
yang
salah satu nya adalah kewirausahaan.
merupakan bekal utama para lulusan
Dari pengalaman menanamkan konsep
kelak nantinya dalam menekuni dunia
matematika agar materi tersebut jadi
usaha di bidang Pendidikan, membuka
mudah diterima siswa diperlukan ide
lapangan kerja secara mandiri dan
untuk menciptakan media matematika.
mampu
Dengan dibuat media matematika yang
bidang pendidikan misalnya bimbingan
sangat diperlukan
banyak akhirnya
belajar untuk para pelajar, menjadi tim
muncul ide bisnis pembuatan media
peneliti, Tim Analisis Data Penelitian
matematika. Ide bisnis tersebut bisa
yang mandiri dan profesional, menjadi
digali dari apa yang bisa dilihat,
tentor
didengar dalam kehidupan mahasiswa
juga
sehari-hari. Ide bisnis bisa dipilih
dalam rangka mencapai Lulusan yang
dari upaya pemenuhan kebutuhan untuk
siap untuk berwirausaha secara mandiri
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tersebut. Ide atau gagasan
ketrampilan
baik
dan
handal,
menciptakan
yang
kewirausahaan hal
dunia
mandiri
ini
usaha
yang
profesional, kesemuanya adalah
206 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:197-208
ketika lulus masih sulit mendapatkan
penumpukan lulusan perguruan tinggi
lowongan
guru.
masih menjadi pengangguran lulusan
akan
melihat
perguruan tinggi jauh lebih besar dari
ada
berfikir
lowongan
Seorang
pekerjaan wirausaha
peluang-peluang
yang
sebagai
pekerjaan
yang
tersedia,
logis,ulet, pantang menyerah, bertindak
sehingga untuk bisa diterima menjadi
sesuai perhitungan, gigih, tekun dan
pegawai atau guru peluangnya menjadi
tidak mudah puas dengan apa yang
semakin
sudah ada. Dan karakter tersenut dapat
perguruan tinggi tahun sebelumnya
ditumbuhkan pada saat mengikut kuliah.
yang belum memperoleh pekerjaan
Dia akan senantiasa berfikir kreatif
masih banyak dan masih ditambah lagi
mengembangkan apa yang dia miliki
lulusan-lulusan.
sehingga menghasilkan produk inovatif.
berwirausaha, bisa jadi berdasarkan
Untuk
kuliah
ilmu yang diperoleh selama mengikuti
kewirausahaan dan matematika dalam
kuliah. Oleh karena itu selama kuliah
membentuk
perlu :
itu,
peranan dan
mata
menumbuhkan
kecil.
Karena
lulusan
Solusinya
adalah
kewirausahaan itu perlu diperhitungkan. Sehingga
harapannya
lulusan
bisa
menciptakan pekerjaan. Karena lulusan perguruan tinggi jauh lebih besar dari lowongan pekerjaan yang tersedia, dan untuk bisa diterima menjadi pegawai atau guru peluangnya menjadi semakin kecil. Karena lulusan perguruan tinggi tahun
sebelumnya
yang
belum
memperoleh pekerjaan masih banyak dan masih ditambah lagi lulusanlulusan baru yang peluangnya kecil.
1. Mahasiswa dibekali aplikasi materi pendukung pembelajaran
media
matematika
menggali
berbagai
dan media
pembelajaran apa yang diperlukan baik
berupa
media
berbasis
komputer maupun alat peraga, 2. Pembelajaran kewirausahaan tidak bersifat
teoritis,
namun
lebih
ditekankan bersifat aplikatif. 3. Pembuatan disesuaikan
media
matematika
kebutuhan
pasar
pengguna dan mengikuti kemajuan
Saran Untuk menumbuhkan karakter kewirausahaan bagi para mahasiswa adalah mahasiswa perlu disadarkan bahwa
pembuatan
baru
sehingga
terjadi
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sutrisno – Pendidikan dan Pembelajaran |207
4. Oleh karena itu mahasiswa bisa
SD.” Tesis tidak diterbitkan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.
berkomunikasi dengan forum guru seperti
musyawarah
pelajaran
MGMP
guru
mata
bagi
guru
SMP/MTs. SMA dan SMK atau Sanggar kegiatan guru KKG bagi guru SD. 5. Studi ini perlu dikembangkan para akademisi
untuk
melakukan
Candra, Purdi E.,Menjadi Interpreneur Sukses,PT Grasindo, Jakarta, 2001. Hantoro, Sirod, 2005. Kiat Sukses Berwirausaha , Adicita Karya Nusa, Yogyakarta. Hasan,
penelitian yang lebih mendalam dan
Masud, 2005.Sukses Bisnis Modal Dengkul, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. IV.
lebih mendetail terhadap persoalan karakter dan kewirausahaan tersebut. 6. Pada tataran praktis disarankan kepada setiap praktisi pendidikan untuk
memperkaya
Herman Hudoyo. 1989. Pengembangan Kurikulum Matematika & Pelaksanaannya di Depan Kelas. Surabaya: Usaha Nasional.
pengetahaun
dan kompetensi tentang pendidikan karakter dan kewirausahaan. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. 2005. Paket Pelatihan Lanjutan Untuk Sekolah dan Masyarakat. (Menciptakan Masyarakat Peduli Pendidikan Anak Program Manajemen Berbasis Sekolah). Jakarta: Depdiknas-Dirjen Dikdasmen. Ahmad Fauzan. 2001. Pengembangan dan Implementasi Prototipe I & II Perangkat Pembelajaran geometri untuk Siswa Kelas 4 SD Menggunakan Pendekatan Realistik. Makalah disajikan dalam seminar nasional RME di Jurusan Matematika FMIPA UNESA. Amin Fauzi. 2002. “Pembelajaran Matematika Realistik pada Pokok Bahasan Pembagian di
Idris,
Azwar, 2010,“Bagaimana Menumbuh Kembangkan Intrapreneur Pemula Dikalangan Pendidik” Education Manager LP3I, Palembang.http://azwaridris.blo gspot.com/2007/12.
Kemendikas. 2010. Bahan Pelatihan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pusat Kurikulum. 6/29/2014 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER Koesoema A., Donie, 2007. Pendidikan Karakter. Jakarta: Grasindo./2012/0idikankarakter-492786.html Marpaung, Y. 2003. Prospek RME untuk Pembelajaran Matematika di Indonesia. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Realistic Mathematic Education
208 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:197- 208
di Slavin,
FMIPA UNESA.
R.E. 1997. Educational Psychology-Theory and Practice. Fifth Edition. Boston: Allyn and Bacon.
Soedjadi. 2001b. Pembelajaran Mate matika Realistik: pengenalan awal dan praktis. Makalah disampaikan pada seminar Nasional di FMIPA UNESA. Suryana . 2003.Kewirausahaan, Pedoman Praktis Kiat dan Proses Menuju Sukses .Jakarta : Salemba Empat. Sutarto Hadi. 2008. PMRI, Benih Pembelajaran Matematika yang Bermutu.http://rumahmatematika.blogspot.com/2008/ 09/pendidikan-matematikarealistik.html. Diakses pada 13 Oktober 2011. Suwarsono, St. 2001. Beberapa Permasalahan yang Terkait dengan Upaya Implementasi Pendekatan Matematika Realistik di Indonesia. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional tentang Pendekatan Matematika Realistik Universitas Sanata Dharma tanggal 14 - 15 Nopember 2001.
Suherman, dkk. 2001. Common Tex Book Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika UPI Bandung.