PROSIDING
ISBN:978-602-8047-99-9
SEMNAS ENTREPRENEURSHIP
Juni 2014
Hal: 341-350
PENGELOLAAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI NATA DE PISANG SEBAGAI PRODUK BERNILAI EKONOMIS
Atip Nurwahyunani1), Siti Lestari2) 1)
FPMIPA, Universitas PGRI Semarang
[email protected] 2)
FPBS, Universitas PGRI Semarang
[email protected] Abstrak-Pisang merupakan salah satu buah yang memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, hal ini dikarenakan pisang mempunyai kandungan khrom yang berfungsi dalam metabolism karbohidrat dan lipid. Umumnya masyarakat hanya memakan buahnya saja dan membuang kulit pisang begitu saja. Termasuk warga di Kelurahan Tlogosari Wetan yang memiliki sumber alam sumber daya alam pohon pisang melimpah. Kulit pisang mengandung banyak zat yang dibutuhkan tubuh, yaitu; vitamin C, B, kalsium, protein, dan jug lemak yang cukup. Limbah kulit pisang yang menjadi pencemaran utama di kelurahan tersebut dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi sebagai sarana meningkatkan ekonomi mereka. Metode yang digunakan dilakukan dalam beberapa tahapan; 1) Survei awal dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui demografi kelurahan Tlogosari Wetan. 2) Perencanaan, meliputi penentuan jadwal pertemuan, tempat penyuluhan, agenda penyuluhan, tenaga pemateri dan kepanitiaan, menggandeng dinas terkait antara lain dinas kesehatan yang berkaitan dengan uji BPOM dan dinas industri yang berada di Semarang. 3) Produksi, Pengolahan limbah kulit pisang menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, yakni produk Nata de pisang. 4) Perijinan PIRT dan BPOM. Hasil yang dicapai pada kegiatan iniberupa pengetahuan pengelolaan limbah kulit pisang danproduknata de pisang yang diolah dari limbah kulit pisang yang memiliki nilai jual untuk meningkatkan perekonomian warga. Kata Kunci : Limbah Kulit Pisang, Nata de pisang PENDAHULUAN Penduduk kelurahan Tlogosari
Wetanmayoritasmasyarakatnya
menanam
goreng, keripik pisang dan lain–lain. Bisa kita bayangkan berapa kulit pisang yang
buah pisang, yang biasanya hasil panen
terbuang
sia-sia,
padahal
kulit-kulit
pisang tersebut mereka konsumsi sendiri, di
tersebut dapat jadikan sumber makanan
jual dalam bentuk tanpa olah anda dijual
alternative dengan diolah lagi menjadi nata
dalam bentuk olahan, misalnya pisang
de pisang. Untuk itu pada kesempatan ini
342 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:341-350
dilakukan kegiatan pengolahan kulit buah
1. Memberikan
suatu
solusi
pisang menjadi produk yang memiliki nilai
masyarakat
ekonomis lebih yaitu dengan mengolahnya
meningkatkan ekonomi.
mengajak
dengan
masyarakat
dan
kelurahan
memotivasi
untuk
bagi
disana
2. Memberikan
untuk
workshop
pelatihan
berlatih
dalam pemanfaatan pohon pisang.
mengolah bahan mentah ini menjadi
Dalam pelatihan ini, masyarakat akan
berbagai hasil olahan yang dapat dijual
diberikan
pengetahuan
dan
praktik
pendampingan
mendatangkan
pemasukan
(penghasilan). Untuk
pembuatan mendapatkan
ijin
dan
juga dalam
produk-produk
dengan
sumber utama adalah pohon pisang.
sertifikasi dari BPOM, tim pelaksana melakukan
kerjasama
dengan
DKK
Manfaat
(Dinas Kesehatan Kota) untuk menguji
Manfaat yang diperoleh pada kegiatan
kelayakan
ini :
Perijinan
produk
tersebut.
akan
dikeluarkan
dari
masyarakat
pengetahuan
kelurahan Tlogosari Wetan mengikuti
memasarkan
seminar yang dilakukan oleh DKK
pohon pisang tersebut secara jelas.
selama 12 jam, yang berisi antara lain:
2. Menghasilkan produk makanan yang
pengetahuan tentang makanan yang sehat,
berasal dari limbah kulit pisang dan
pengolahan makanan secara higienis,
jantung
proses perijinan usaha, dan diakhiri
dikonsumsi dan disahkan oleh BPOM.
setelah
tersebut
olahan
perwakilan
1. Membekali
masyarakat tentang produk
pisang
dengan bagaimana
olahan
yang
dari
aman
dengan workshop. Dalam waktu 2 (dua)
3. Model
minggu setelah wakil warga kelurahan
limbah
Tlogosari
meningkatkan perekonomian warga
Wetan
mengikuti
seminar
tersebut, pihak DKK melakukan survey ke lapangan untuk melihat langsung proses pengolahan makanan tersebut.
pemasaran pisang
hasil yang
mampu
Tlogosari Wetan. 4. Kecintaan warga negara Indonesia terutama
di
kalangan
anak-anak
tentang produk lokal bangsa. Tujuan Kegiatan ini memiliki tujuan :
produk
Atip N,dkk – Poster|343
METODE PELAKSANAAN
Penyampaian
Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan, sebagai berikut:
materi
tersebut
dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab.
Tahap I a) Perencanaan
HASIL DAN PEMBAHASAN
b) Penentuan peserta pelatihan
Tahapan pelaksanaan secara rinci
Tahap II (Penyuluhan dan Workshop) Penyampaianmateritersebutdenga nmenggunakan
metode
ceramah,
tanyajawab, pelatihan pembuatan produk,
dijelaskan sebagai berikut: Tahap I: Survei awal (tanggal 05 & 06 Agustus 2013) a) Survei awal dilakukan dengan tujuan
yang dilaksanakan di Balai kelurahan
untuk
Tlogosari Wetan, kecamatan Pedurungan,
kelurahan Tlogosari Wetan. Dari
kota Semarang.propinsiJawa Tengah.
survei awal ini, dapat diketahui
Kegiatan
tersebut
mengetahui
demografi
dilanjutkan
jumlah penduduk, latar belakang
dengan seminar dan workshop yang
pendidikan, mata pencaharian, serta
dilaksanakan di DKK Semarang, propinsi
pendapatan rata-rata per tahun dari
Jawa Tengah. Materi yang diberikan
penduduk tersebut.
antara lain: pengetahuan tentang makanan
b) Perencanaan. Tim IbM menyusun
sehat, proses pengolahan makanan yang
perencanaan pelaksanaan pelatihan
higienis, proses perijinan untuk usaha,
meliputi
penentuan
dan pelatihan membuat olahan makanan
pertemuan,
tempat
sehat.
agenda penyuluhan, tenaga pemateri
Tahap III (Tahap Produksi)
dan kepanitiaan. Dalam penyusunan
Pada tahapan ini Tim pelaksana
jadwal penyuluhan,
perencanaan
ini,
melakukan
kerjasama
dengan
kelurahan
Tlogosari
Wetan,
menjadi produk bernilai ekonomi tinggi,
kecamatan
Pedurungan,
kota
yakni Nata de pisang.
Semarang.
Tim
akan
Tahap IV (Perijinan PIRT dan BPOM)
menggandeng dinas terkait antara
Tahap V(Seminar Hasil
lain dinas kesehatan yang berkaitan
melaksanakan pendayagunaan
pendampingan limbah
kulit
pisang
tim
pelaksana
juga
dengan PIRT dan BPOM Selain itu, dalam pengabdian ini Tim juga
344 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:341-350
c)
menggandeng beberapa pemilik toko
perwakilan dari setiap RT dengan
sebagai penyalur atau pemasaran
kriteria taraf ekonomi yang paling
produk.
rendah untuk didaftarkan sebagai
d) Penentuan Perekrutan dilakukan
peserta peserta dengan
pelatihan. ini
dan penghuni panti asuhan juga
mendata
merupakan target bidikan dalam
kegiatan cara
peserta penyuluhan. Karang taruna
semua kepala keluarga dalam setiap
pengabdian
ini
sebagai
aplikasi
RT (Rukun Tetangga) dari seluruh
program POSDAYA dalam bidang
RW (Rukun Warga) di kelurahan
kewirausahaan.
Tlogosari Wetan. Kemudian dari data
tersebut
akan
ditentukan
Gambar 1Kegiatan observasi dan survey di kelurahan TlogosariWetan
Atip N,dkk – Poster| 345
Gambar 2. Perkebunan Pisang Milik warga Kelurahan Tlogosari wetan Kota Semarang Tahap II Penyuluhan
Tahap
a.
Diawali dengan penyampaian materi:
Pendampingan
Upaya
a) Pendampingan pelaksanaan
meningkatkan
ekonomi
keluarga. b. c.
III
Produksi
dan
pelatihan membuat nata de pisang
Konversi
dan
pendayagunaan
Pendampingan
dilaksanakan
dalam
limbah kulit pisang,
upaya memberikan umpan balik pada
Pendayagunaan limbah kulit pisang
masyarakat
sebagai produk bioteknologi yang
mengikuti penyuluhan. Dengandemikian,
berdaya jual tinggi,
warga
Penyampaian
materi
tersebut
TlogosariWetan
diharapkan
mempraktekan
langsung
materi
yang
setelah dapat telah
dengan menggunakan metode ceramah,
diajarkan pada saat penyuluhan dan
tanyajawab.
pelatihan. Pendampingan di laksanakan
Pelatihan yang
pembuatan
dilaksanakan
Tlogosari Pedurungan, Jawa Tengah
di
Wetan, kota
produk, kelurahan
kecamatan
Semarang,propinsi
di Kelurahan Tlogosari Wetan.
346 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:341-350
Gambar 3 Proses pencucian kulit pisang sebagai langkah awal pembuatan nata de pisang.
Gambar 4. Proses penghalusan kulit pisang melalui blender, untuk menghasilkan adonan yang homogen, kemudian disaring untuk mendapatkan sari kulit pisang.
Atip N,dkk – Poster| 347
Gambar 5.Proses perebusan filtrat kulit pisang, dilanjutkan dengan penambahan gula dan cuka, sebagai langkah selanjutnya pemnbuatan nata de pisang.
Gambar 6.Proses penutupan nata de pisang, sebagai upaya pendinginan dan isolasi dari kontaminan, dilanjutkan dengan penanaman Acetobacter xylinum sebagai strater nata de pisang
348| Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:341-350
Gambar 7.Proses pemanenannata de pisang, dan pengolahan menjadi hidangan siap saji dengan berbagai macam kombinasi rasa
Atip N,dkk – Poster| 349
Gambar 10. Pelaksanaan pendampingan dan Monitoring dari pihak DKK Kota Semarang KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Sumber daya alam berupa pohon pisang yang menempati lahan sekitar 60% dari seluruh lahan di kelurahan Tlogosari Wetan belum secara optimal dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Di sisi lain Pengetahuan masyarakat setempat
masih
terbatas
pada
pemanfaatan buah pisang saja.Dengan adanya peningkatan pengetahuan tentang pendayagunaan limbah kulit pisang yang semula diabaikan, menjadi peluang bagi masyarakat
untuk
meningkatkan
Anonim. 2008.Tepung Dari Kulit Pisang, Makanan Yang Murah dan Sangat Kaya Akan Gizi. (html:http://aw3158.blogspot.co m/2008/08/bahan-makanan-daipisang-dan-kulit-nya diakses 11 November 2009). Hendro Soenarjono. 1998. Teknik Memanen Buah Pisang agar Berkualitas Baik. Trubus no. 341. Jakarta, Februari 2000 http://agribisnis.deptan.go.id/pustaka/tek nopro/Proses%20Pengolahan%20Komo diti%20, diaksespada 1 Juli 2006
ekonomi mereka.Berbekal pengetahuan tersebut, para remaja dan ibu tumah tangga termotivasi untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan uang untuk membantu keluarga.
peningkatan
ekonomi
Lokankubo. 2007. Manfaat Kulit Pisang. (htmlmanfaatkulitpisang:http://lo kankubo.multiply.com/journal/ite m/40 diakses 11 November 2009) Luthana, Yongki. 2008. Nata de coco. (http://yongkikastanyaluthana.wo rdpress.com/2008/12/04/nata-de-
350 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:341-350
coco/, diakses 2009)
24
November
Rismunandar. 1990. Bertanam Pisang. C.V. Bandung: SinarBaru. Rismunandar. 1990. Membudidayakan Tanaman Buah-buahan. Bandung: C.V.SinarBaru. Rosdiana, Rina. 2009. Pemanfaatanlimbahdarikulitpisang. (online), (htm:http://onlinebuku.com/2009/01 /29/pemanfaatan-limbah-daritanaman-pisang/bahan-makanandai-pisang-dan-kulit-nya diakses 11 November 2009). Setiawan, Hengki.22 November, 2009. Perlukah UMKM MembangunMerek?.Surya, hlm.12.
Stover, R.H & N.W. Simmonads. 1993. Banana. Tropical Agriculture Series. Longman Scientific ang Technical. New York.