STUDIPEMANFAATANENERGIPADA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA
Disusun oleh Rumiati R Tobing
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BAN DUNG - 2007
STUDI PEMANFAATAN ENERGI PADA PEMBANGUNAN RUMAHSUSUN SEDERHANA
BANDUNG,
NOVEMBER 2007
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG
Studi Pemanfaatan Energi Pada Pembangunan Rumah Susun Sederhana merupakan kegiatan studi yang diseienggarakan melalui Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan pada semester ganjil Tahun Akademik 2007/2008. Kegiatan studi yang mencakup: latar belakang, isu-isu dan permasalahan, maksud, tujuan dan sasaran, perkembangan teknologi rumah susun, serta kebijakan dan rencana strategi, program dan kegiatan penyelenggaraan pembaflgunan rumah susun di Indonesia yang terkait dengan pemanfaatan energi pada bangunan rumah susun. Termasuk kegiatan identifikasi terhadap produk pembangunan rumah susun khusl!snya di lokasi yang telah ditetapkan dalam lingkup studi ini. Metodologi pengkajian ini menggunakan pendekatan-pendekatan teofitis dan kaidah. kaidah arsitektur dan perahiran perundang-undangan; instrumen,. indikator dan parameter yang terkalt dengan pemanfatan energi pada unit atau satuan rumah susun, bangunan rumah susun, Iingkungan rumah susun, serta prasarana dan sarana penunjang lingkungan perumahan susun. Semoga kesimpulan dan rekomendasi hasil studi ini dapat bermanfaat sebagai bahan-bahan masukan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menyusun kebijakan dan rencana strategis, serta program dan kegiatan penyelenggaraan pembangunan rumah susun hemat energi dan ramah Iingkungan pada masa yang akan datang.
Bandung, 7 November 2007 Rumiati Rosaline Tobing
Sfildi Pemanfaatan Energi Pada Pembangunan Rumah Susun Sederhana
Pada dasarnya bangunan rurnah susun sederhana sebagai sampel studi kasus yang dibangun di OKI Jakarta dan Kota Bandung sepenuhnya memanfaatkan sumber daya energi alami. Pemanfaatan pencahayaan alami siang hari dan sirkulasi udara secara konvensional dan optimal, tanpa menggunakan peralatan mekanik dan alat bantu lainnya. Oari hasil identifikasi data dan perhitungan diperoleh penilaian terhadap program konservasi dan hernatenergi telah terpenuhi. Kata kunci: rumah susun, hemat energi.
Basically, multi-storey housing for low income people mostly used by conventional natural energy resources. Day lighting transmission and naturai ventilation directly into building without mechanical and others supporting. Following data identification and formulation result that successfully energy conservation program and energy saving; Keyword: multi-storey housing, energy saving
stud; Pemanfaatan Energ; Pade Pembangunan Rumah Susun Sederhana
ii
KATA PENGANTAR
AB5TRAKIABSTRACT
ii
DAFTAR 151
iii
DAFTAR BAGAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
1.1.
LATAR BELAKANG
1- 1
1.1.1.
Permasalahan
1~. 4
1.1.2.
Pertanyaan Penelitian
1- 4
1.1.3.
Pendekatan Penelitian
1- 4
1.2.
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN STUDI
1- 6
1.2.1.
Maksud
1- 6
1.2.2.
Tujuan
1- 7
1.2.3.
Sasaran
I- 7
1.3.
KELUARAN (OUTPUT)
I- 7
1.4.
MANFAAT (BENEF/7)
I- 7
1.5.
RUANG LlNGKUP STUDI
I- 7
1.5.1.
Substansi
I- 7
1.5.2.
Lokasi Studi
1- 8
Stud; Pemanfaatan Energ; Pada Pembangunan Rumah Susun SederlJana
iii
2.1.
KERANGKA STUDI
11- 1
2.2.
SKEMA PEMIKIRAN
11- 2
2.3.
METODE STUDI
II - 4
2.4.
TEKNIK OBSERVASI
II - 6
2.5.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA OBSERVASI
II - 6
2.6.
TEKNIKANALISIS DATA OBSERVASI
II - 6
2.7.
LANDASAN TEORITIS DAN PERATURAN
II - 7
3.1.
TEKNOLOGI PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA
111- 1
3.1.1.
Konsep Sasaran Peru mahan Murah (Low Cost Housing)
111- 1
Konsep Te!mo!ogi Per:1mc~an ~J.:1rah (Low Cost Construction)
III '- 6
KONSEP HEMAT ENERGI PAPA RUMAH SUSUN SEDERHANA
III - 8
. 3.1.2. 3.2.
3.2.1 .. Pemanfaatan Energi pad a Perumahan Susun Sederhana
111- 8
3.2.2.
Konsep Teknologi Sederhana dan Ramah Lingkungan
111-11
4.1.
RuMAH SOSUN SEDERHANA SEWA TURANGGA
IV- 1
4.2.
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA SARIJADI
IV- 4
4.3.
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA INDUSTRI DALAM
IV- 7
5.1.
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA PASAR JUMAT
V- 1
5.1.
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA BUDHA TZUCHI
V- 4
5.3.
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA PENJARINGAN
V- 7
Studi Pemanfaatan Energi Pada Pembangunan Rumah Susun Sederl!ana
iv
6.1.
DISAIN ARSITEKTUR UNIT RUANG DAN BANGUNAN
VI- i
6.1.1.
Disain Unit Prototip/Satuan Rumah Susun
VI- i
6.1.2.
Disain Lantai Bangunan Rumah Susun
VI- 3
6.1.3.
Disain Blok Bangunan
VI- 5
6.2.
TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN BAHAN BANGUNAN
VI- 8
6.2.1.
Sistem Konstruksi Bangunan
VI- 8
6.2.2.
Penggunaan Bahan Bangunan
VI-10
6.2.3.
Sistem Pengudaraan Dalam Bangunan
VI-11
62.4.
Sistem Penerangan/Pencahayaan Dalam Bangunan
VI-21
6.2.5.
Sistem Transportasi Dalam Bangunan
VI-24
6.3.
PERTIMBANGAN PEMANFAATAN ENERGI TERHADAP EKONOMI
VI-26
6.3.1.
Sumber Energi dan Besarnya Energi Yang Digunakan Dalam Bangunan
VI-26
6.3.2.
Biaya yang Dikeluarkan Untuk Penggunaan Energi
VI-27
6.4.
PERTIMBANGAN PEMANFAATAN ENERGI TERHADAP LlNGKUNGAN
VI-28
7.1.
KESIMPULAN
VII- 1
7.2.
REKOMENDASI
VII- 2
DAFTAR PUSTAKA I REFERENSIBUKU LAMPIRAN-LAMPIRAN
Studi Pemanfaatan Energi Pada Pembangunan Rumah Susun SederlJana
v
Bagan 2.1. Bagan 2.2. Bagan 2.3. Bagan 6.1. Bagan 6.2.
Kerangka Studi Skema Pemikiran Kerangka Instrumen Penilaian Pencapaian Sasaran Produk Proses perancangan system pengkondisianudara pad a bangunan Hubungan elemen kenyamanan bangunan
II - 2 11- 3 II - 4 VI-17 VI- 29
,
Sturii Pemanfaatan EIleryi Paria Pembangunan Rumah Susun SerferlJana
vi
11- 5
Tabel 2.1.
Variabel, indikator dan parameter
Tabel 4.1.
Tabel 6:1.
Dataperhitungan OTTV dan VWVR rumah susun sederhana Turangga Data perhitungan OTTV dan VWVR rumah susun sederhana Sarijadi Data perhitungan OTTV dan VWVR rumah susun sederhana Industri Dalam Data perhitungan ony dan VWVR rumah susun sederhana Pasar Jumat Data perhitungan OTTV dan VWVR rumah susun sederhana Budha Tzuchi Data perhitungal' OTTV dan VWVR rumah susun sederhana Penjaringan Jumlah aliran udara minimum dalam ruangan
Tabel 6.2.
Tingkat Pencahayaan
VI-23
Tabel 6.3.
Peigantian udara perjam
VI-30
Tabel 4.2. TabeI4.3. Tabel 5.1. Tabel 5.2. Tabel 5.3.
IV- 2 IV- 4 IV- 6 V- 2 V- 4 V- 6 VI-21
vii
Studi Pemanfaatan Energi Pada Pembangunan Rumah Susun Sederhana
-----------------~--~------
---------- - - - - - - - - - - - - - ----
-
-
~
--- --- --- - - - -- ------
Gambar 2.1.
Kerangka Pengkajian
11- 1
Gambar 2.2.
Skema Pemikiran
11- 2
Gambar 2.3.
Kerangka Instrumen Penilaian Pencapaian Sasaran Produk
II - 3
Gambar 4.1.
Rumah susun sederhana Turangga
IV- 1
Gambar 4.2.
Rumah susun sederhana Sarijadi
IV - 4
Gambar 4.3.
Rumah susun sederhami Industri Dalam
IV- 7
Gambar 5.1.
Rumah susun sederhana Pasar Jumat
V- 1
Gambar 5.2.
Rumah susun sederhana Budha Tzuchi
V- 4
Gambar 5.3.
Rumah susun sederhana Penjaringan
V- 7
Gambar 6.1.
Contoh denah unit dan tata letak perabot sebagai dinding penyekat
VI- 2
Gambar 6.2.
Contoh denah lantai unit-unit atau satuan-satuan rumah susun
VI- 4
Gambar 6.3.
Contoh blok bangunan, tinggi bangunan dan efektifitas pencahayaan alami siang hari pada rumah susun
VI- 7
Gambar 6.4-
Contoh struktur bangunan dan pengaruh bukaan pada 'dinding bangunan
VI- 10
Gambar 6.5.
Pertimbangan ekonomi atas pemanfaatan energi dan dampak lingkungan
VI- 27
studi Pemanfaatan Energi Pada Pembangunan Rumah Susun Sederhana
viii
1. Architectural Design; London, 1989
"Reconstruction-Decontruction",
Acedemy
Edition,
2. Jenck, Charles; "Modern Movement In Architecture', Penguin Books, Australia, 1973. 3. Joedicke, Jurgen; "A History Of Modern Architecfture", Frederick, A Praeger, New York, 1963. 4. ASHRAE Handbook: "Fundamentals, American Society of Refrigerating and Air Conditioning Engineers", Inc.Atlanta, 1993. 5.
Heating
Faye. C. McQuiston, Jerald D. Parker; "Heating, Ventilating, And Air Conditioning, Analysis anc! Design"; John Wiley & Sons, Inc. ; 1994"
6.. Loekita Sandra;"Analisis Konservasi Energi Melalui Selubung Bangunan", Universitas Petra, 2006.
studi Pemanfaafan Eneryi Pada Pembangunan Rumah Susun Sederhana
ix
L- 1
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Mendirikan Bangunan Gedung
L- 2
SNI 03-6572-2001: Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Gedung
L- 3
RSNI 03~2396-2001: Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami Pada Bangunan Gedung
studi PemarTfaaian Energi Pada Pembangunan Rumah Susun Sederhana
x
1.1. LATAR BELAKANG Dewan
Pengurus
Pusat
Real
Estat
Indonesia
(DPP
REI)
pernah
menvelenggarakan kompetisi desain rancangan rumah hemat energi. Dalam kompetisi tersebut diharapkan bisa menghasilkan desain rancangan rumah hemat energi yang sedikit membutuhkan energi listrik untuk penerangan dan menghasilkan tata sirkulasi udara yang baik. Program ini, diadakan bertujuan untuk menumbuhkan kepegulian pengembang serta mitra kerjanya untuk . hemat energi termasuk desain p'7rkantcr:!n, hotel dan properti lain yang mas uk kategori hemat energi. Program hemat energi ini tujuannya adalah untuk mendukung pemerintah dalam memberlakukanlnstruksi Presiden RI No 10 Tahun 2005. tentang
..
Penghematan Energi. .Himbauan tidak hanya kepada lembaga/instansi pemerintahan, namun jU9a swasta dan seluruh lapis an masyarakat juga diharapkan ikut mendukung gerakan hemat energi. Upaya penghematan energi antara lain untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan energi listrik. Termasuk sebagai pertimbangan rancangan rumah yang hemat energi yang beberapa kurun waktu lalu cenderung ditinggalkan. Kecenderungan naiknya harga 88M berdampak pada konsumen dan memberatkan pelaku industri properti, sehingga kenaikan harga 8BM berdampak ikutannya pada kenaikan. harga komponen bahan bangunan dan harga jual bang un an sebagai unit properti. Kenaikan harga properti akan sangat terasa bagi konsumen terutama pada rumah sehat sederhana (RSH). Sebab dengan kondisi kenaikan harga RSH yang baru saja ditetapkan oleh pemerintah tahun 2007 sebesar Rp 42 juta dari tahun sebelumnya seharga
1-1
Studi Pemanfaatan Energi Pada Pembangunan Ruman Susun SederiJana
--~-,--'--
----
~-
-~
--