PELATIHAN PENGAWAS PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DENGAN SISTEM PRACETAK
QUALITY CONTROL HANDLING OLEH :
JUNI DOLOKSARIBU 1
P d h l Pendahuluan • Handling H dli adalah d l h pemindahan i d h k komponen precastt dari d i moulding/ ldi / bekisting b ki ti sampai pada tahap pemasangan. • Dalam perencanaan sistem pracetak quality control utk handling perlu kita perhatikan dalam setiap tahapan konstruksi mulai dari Produksi, Demoulding, y p , Transportasi p sampai p p pada tahap pp pemasangan. g Penyimpanan, • Dimana selama proses handling tersebut perlu diperhitungkan kekuatan elemen pracetak dari berbagai macam cara handling dan alat bantu handling yang digunakan sehingga elemen pracetak aman dan tidak rusak.
2
H l h l yang harus Hal-hal h diperhatikan di h tik selama l handling h dli • Stabilitas dan kontrol tegangan pada elemen pada saat dihandling • Ukuran dan berat elemen yang dapat dikirim dan sesuai dengan alat berat yang diperlukan • Kapasitas alat (mobile crane atau TC) di pabrik atau di site serta posisi dan jangkauan alat angkat • Jarak penumpukan, rotasi penumpukan dan penempatan penumpukan
3
Beberapa contoh posisi handling elemen pracetak
4
Beberapa contoh posisi handling yang salah baik pada posisi angkat maupun penempatan
5
Dalam merencanakan handling perlu adanya pertimbangan/ perhatian terhadap : • Stabilitas dan kontrol tegangan pada produk atau elemen pracetak • Batasan ukuran, berat dan peralatan transportasi • Kapasitas titik angkat seperti baut, pelat, angkur besi dsb • Kapasitas crane atau alat angkat yang tersedia baik di plant dan site • Ruang penyimpanan, radius putar
Kriteria Perencanaan dan Perhitungan :
1. Saat Demoulding Orientasi elemen Titik angkat dan beban impact (tabel 5.1.1) Jumlah dan lokasi peralatan handling Berat elemen
6
2. Saat Penyimpanan/ y p / Stockist Orientasi elemen Lokasi penyangga sementara Denah Orientasi terhadap matahari
3. Transportasi ke Lapangan (site) Orientasi elemen Lokasi penyangga horizontal & vertikal (Fig.5.215; Fig.5.2.16; Fig.5.2.17) Kondisi kendaraan pengangkut, jalan dan lapangan Pengaruh dinamis
7
4 Saat Pemasangan 4. - Lokasi titik angkat - Orientasi dan rotasi - Lokasi penyangga sementara
Syarat tegangan (Kontrol tegangan pada elemen saat handling)
Komponen handling yang tertanam di beton Safety Factor (SF) = 4 atau 2,5 jika beban sudah diperhitungkan terhadap impact
Perencanaan tanpa retak Fr = 0,62 √f’c √ Fr all = fr/1,5
Perencanaan dengan kontrol retak
Syarat lebar retak Terbuka 0,005 in (0,12 mm) Tertutup 0,01 in (0,25 mm) Tulangan g minimum = 0,001 ,
8
Gbr 5.1 Beberapa Metoda Handling
9
Tabel 5.1.1. Equivalent static load multipliers 1 to account for stripping and dynamic forces
1. These factor are used in flexural design of panels and are not to be applied to required safety factors on lifting devices. At stripping, suction between product and form introduces forces, wich are treated here by introducing d a multiplier l l on product d weight. h It would ld be b more accurate to establish these multipliers based on the actual contact area and a suction factor independent of product weight. 2. Certain unfavorable conditions in road surface, equipment, etc. may require use of higher values. 3 Under certain circumstances may be higher. 3. higher 4. For example, tees, channels and fluted panels.
10
11
Berbagai Metode Handling - Angkat vertikal tegak (Fig 5.2.4 & 5.2.6) - Angkat vertikal datar (Fig 5.2.5) - Angkat vertikal dengan inklinasi (Fig 5.2.7 & Fig 5.2.8) - Angkat vertikal komponen tidak prismatis (Fig 5.2.9 & Fig 5.2.10)
P Peralatan l t H dli Handling
Strand/kabel yang ditanam (Fig 5.2.3)
Baja lunak yang daktail tidak direkomendasikan
Kalau elemen tipis bisa dibend 90° dengan radius 4 in, jika kurang kekuatan harus direduksi
1 in
70 %
2 in
85 %
3 in
90 %
12
Fig 5.2.4 Moment developed in panels stripped by rotating about one edge
Fig 5.2.5 Moments developed in panels stripped flat
13
Fig. 5.2.6 Stripping form a tilt table
Fig. 5.2.7 Determination of force in inclined lift lines
14
Fig. 5.2.8 Pick-up points for equal stresses off a ribbed ibb d member b
Fig. 5.2.9 Moments caused by eccentric lifting
15
Fig 5.2.10 Arrangement for equalizing lifting loads
16
Stabilitas Lateral (Fig) Rumusan - SF = yt/ y > 2 - y = (5/384) (wl4)/(Ec Iy)
Usaha memantapkan stabilitas - Momen inersia Iy yang cukup - Beton mutu tinggi Ec besar - Berat seringan mungkin - Reduksi y dengan meletakkan titik angkat agak ke tengah (Fig 5.2.12) - Pasang bracing sementara, rangka pengaku, atau gabungkan beberapa elemen
17
Fig. 5.2.12 Moments, shears, and deflection of a beam with overhangs
18
Penyimpanan
Sebaiknya di dua tumpuan saja / dekat lokasi titik angkat
Jika direncanakan ditaruh lebih dari dua tumpuan, harus dijamin seluruhnya kontak dengan elemen
Hati-hati dengan beton prategang
Efek warpage (lendutan penyimpanan) sulit dihindarkan (Fig 5.2.13 & Fig 5.2.14)
Fig 5.2.13 5 2 13 Panel warpage in storage
Fig 5.2.14 Effect of compression reinforcement on creep
19
Transportasi Batasan ukuran dan berat Efek dinamik : Wdy = A x Wdl A
= factor amplifikasi (Fig 5.2.18 & Fig 5.2.19)
Wdl = berat elemen Wdy = beban static equivalent F k Frekuensi i elemen l d dan t truck k (Fig (Fi 5.2.20) 5 2 20)
20
Fig 5.2.18 Equations for equal tensile stresses top and bottomunsymmetrical t i l members b
21
Fig 5.2.19 Load amplication factors
Fig. 5.2.20 Fundamental frequency of simple beams with cantilevers at ech end
22
Pemasangan
Elemen mengalami reorientasi dari posisi transportasi ke posisi final
Beberapa formasi pemasangan (Fig 5.2.21)
Pengecekan : •
Tegangan sesuai usia beton
•
Pusat gravitasi untuk handling
•
Stabilitas
•
Kapasitas titik angkat
23
Fig 5.2.21 Typical tripping (rotating) positions for erection of wall panels
24
QUALITY CONTROL SELAMA PROSES HANDLING ITEM
1. METODA HANDLING
YANG DIPERIKSA
ANGKAT VERTIKAL ANGKAT HORISONTAL ANGKAT VERTIKAL DGN INKLINASI ANGKAT KOMPONEN TIDAK PRISMATIS
MEMENUHI PERSYARATAN? REF. PERHITUNGAN
2 TITIK ANGKAT 2.
BAHAN/ MUTU MATERIAL JUMLAH DAN LETAK
REF. PENGUJIAN/ SERTIFIKAT REF REF. PERHITUNGAN
3. DUDUKAN PRECAST PADA SAAT HANDLING
BAHAN/ MUTU MATERIAL JUMLAH DAN LETAK
BAHAN/ MUTU MATERIAL REF. PERHITUNGAN
4. SAAT TRANSPORTASI
KONDISI JALAN / JARAK DUDUkAN PENGIKATAN
SDH DIPERHITUNGKAN? KERATAAN, KEUTUHAN KUAT DAN TIDAK BERGESER
25
QUALITY CONTROL SELAMA PROSES HANDLING ITEM
5. SAAT PENYIMPANAN
YANG DIPERIKSA
DUDUKAN JUMLAH DAN LETAK DUDUKAN ORIENTASI
MEMENUHI PERSYARATAN? KERATAAN, KEUTUHAN REF. PERHITUNGAN MUDAH DAN DAPAT DIJANGKAU
6. ALAT HANDLING
KAPASITAS JANGKAUAN RADIUS PUTAR
REF. PERHITUNGAN DAN MANUAL BOOK ALAT ANGKAT
7. BRACING/ SUPPORTING SEMENTARA
BAHAN/ MUTU MATERIAL KAPASITAS LETAK BRACING
REF. PENGUJIAN/ SERTIFIKAT REF. PERHITUNGAN
26
CONTOH FORM QC HANDLING NO
TIPE ELEMEN
JML TITIK ANGKAT
LETAK TITIK ANGKAT
JENIS/ BAHAN
PJNG ANGKUR
DUDUKAN ELEMEN
REFERENSI
01
KOLOM K1
2
0.21 L
BESI BETON
80 CM
25 CM UJUNG ELEMEN
REF. GBR K1
OKE!
OKE!
OKE!
OKE!
OKE!
2
0.21 L
BESI BETON
80 CM
25 CM UJUNG ELEMEN
OKE!
OKE!
OKE!
OKE!
OKE!
4
0.15 L
BESI BETON
65 CM
40 CM UJUNG ELEMEN
OKE!
OKE!
OKE!
OKE!
OKE!
02
03
BALOK B1
SLAB S1
27
REF. GBR B1
REF. GBR S1
TERIMA KASIH
28