SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN REKENING AIR PDAM NGAWI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DAN MYSQL NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh : Dodik Juhanto 07.12.2293
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
INFORMATION SYSTEM PAYMENT OF ACCOUNT WATER PDAM NGAWI USING VISUAL BASIC AND MYSQL SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN REKENING AIR PDAM NGAWI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DAN MYSQL DODIK JUHANTO SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT On technological era that currently effloresce with quick, nearly all good life aspect in society and governance utilizes technology in management’s arrangement data. Changing conventional data goes to digital data because of easy digital data for at brings off and faster data representation and accurate. With effloresce technology can now increase performance effectiveness at one firm or governance In accounts paying service water at PDAM Ngawi that a lot of data who shall be brought off deep ministering account necessitates to side management to utilize account payment information system that water is deep ministering paying and faster information and accurate. Accounts Paying information system water be one of applicable software type to help data management process biodata's registry customer and account cost amount water on one of moving local government institution deep paying administrative services area water account. Accounts paying system water at PDAM Ngawi have computerized but not effective and efficient, since system not present customer search, so needs information system a new one so system performance and personnel more efficient and effective. In this Paper collation, will be made one accounts paying Information System PDAM Ngawi's water by use of Visual Basic programming languages with data basis server utilize expected Mysql gets to prop paying service performance water account at PDAM Ngawi so faster, accurate and efficient. Key word
: Accounts paying information system PDAM Ngawi's water, Account, Payment
1.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Ngawi adalah Perusahaan Daerah yang
bekerja di bidang penyediaan air minum khususnya di daerah Ngawi. Dalam era teknologi yang semakin canggih maka PDAM memerlukan manajemen yang baik dalam berbagai bidang, misalnya dalam bidang Pembayaran Rekening. Karena pembayaran rekening pada kantor PDAM adalah kegiatan rutin dan sangat penting dalam setiap bulan yang harus dilakukan. Dengan pembayaran rekening tersebut Perusahaan mendapatkan pendapatan dari pelanggan yang telah menggunakan jasa PDAM. Dalam Skripsi ini akan menganalisa dan Merancang Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air pada (PDAM) Perusahaan Daerah Air Minum yang berada di Ngawi. Karena mengetahui bahwa di PDAM Ngawi pada bagian Pembayaran Rekening sangat memerlukan Sistem Informasi yang lebih efisien dan akurat untuk memperlancar manajemen dan pembayaran rekening, Karena selama ini sistem yang dipergunakan pada PDAM Ngawi, kurang begitu efisien dikarena beberapa factor yaitu (1) tidak adanya menu/ fitur pencarian pelanggan, (2) tidak adanya menu/ fitur penggantian password, (3) tidak adanya menu penentuan batas bayar, (4) Pimpinan tidak mempunyai hak akses laporan, (5) tarip denda yang sama untuk semua jenis golongan, (6) tidak adanya fasilitas uang kembalian. 1.2
Batasan Masalah Batasan masalah dalam pembuatan sistem informasi pembayaran rekening air di
PDAM Ngawi adalah Pengembangan Sistem Informasi hanya meliputi sistem informasi pembayaran Rekening Air di PDAM Ngawi. 1. Merancang aplikasi yang dapat menghasilkan laporan dengan format yang telah ditentukan. Laporan yang akan di buat ialah : Laporan Pelanggan, Laporan Piutang, Laporan pembayaran 2. Program ini hanya menekankan pada pada proses pengisian data standmeter dan pembayaran. 3. Pelanggan hanya membayar pada kantor dimana pelanggan terdaftar. 1.3
Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang telah diuraikan di atas atau sesuai rumusan
masalah yang telah di paparkan, maksud dari penelitian ini adalah : 1. Untuk memperoleh fakta, data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan skripsi yang berkaitan dengan pembayaran rekening air di PDAM Ngawi. 2. Mengembangkan aplikasi sistem informasi pembayaran rekening air di PDAM Ngawi untuk mewujudkan pelayanan pembayaran rekening air yang lebih baik dari yang sekarang.
1.4
Metodologi Penelitian Dalam usaha memperoleh hasil yang diharapkan dari penelitian ini, penulis
menerapkan beberapa metode dalam penelitian ini, yaitu: 1.4.1
Obyek penelitian
Penelitian dilakukan di PDAM Ngawi dengan judul Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air PDAM Ngawi dengan menggunakan Visual Basic dan Mysql. 1.4.2
Jenis Data Data Primer Adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber penelitian yang diamati, dicatat mengenai hal-hal yang dianggap penting oleh penulis.
Data Sekunder Data yang meliputi semua data yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti, yang telah ditulis atau dikumpulkan oleh penulis secara tidak langsung dari obyek penelitian. Dapat berupa catatan maupun laporan, serta data yang diperoleh dari buku dan literatur lain yang mendukung penelitian.
1.4.3
Metode Pengumpulan Data
Metode Observasi Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap permasalahan-permasalahan pada pembuatan aplikasi. Metode Wawancara Penulis melakukan tanya jawab dengan karyawan PDAM Ngawi yang berwenang. Metode Kepustakaan Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari literatur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
2.
LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian Sistem Menurut Jerry Fits Gerald “ sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Sebuah Sistem merupakan suatu tatanan yang terdiri atas suatu komponen fungsional dengan tugas khusus yang saling berhubungan dan secara bersama - sama mempunyai tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. 2.2
Informasi Informasi merupakan hasil olahan dari data, dimana data tersebut sudah
diproses dan diinterprestasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan1. 2.3
Sistem Informasi Menurut Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis Sistem informasi adalah suatu
sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.4
Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang mampu menyediakan
informasi (merupakan hasil dari proses transaksi yang terjadi) dimana satu sama lain saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen. 2.5
Definisi Sistem Informasi Pembayaran Rekening Sistem Informasi Pembayaran Rekening adalah suatu sistem informasi yang
bertujuan untuk menata administrasi rekening pelanggan PDAM. Sehingga tercapai tertib administrasi dibidang pembayaran rekening yang meliputi Pencatatan Pelanggan Baru, Stand Meter, Piutang dan Pembayaran Rekening.
1
Kusrini. Mkom. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta, Andi Offset 2007 hal 4
2.6 2.6.1
Analisis Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis terhadap
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan kepada masyarakat. Panduan ini dikenal dengan analysis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service), dengan analisis ini kita bisa mendapatkan beberapa masalah dan akhirnya, dapat menemukan masalah utamanya. 2.6.2
Analisis Kebutuhan Sistem Sejalan dengan tujuan perancangan sistem yang akan dibuat, diperlukan
perangkat teknologi pendukungnya. Diantara kebutuhan-kebutuhan pendukung seperti yang tersebut diatas, antara lain: a) Perangkat Keras (Hardware) b) Perangkat Lunak (Software) c) Sumber Daya Manusia (Brainware) 2.6.3
Analisis Kelayakan Sistem Yang dilakukan dalam analisis kelayakan yaitu mempelajari atau menganalisa
permasalahan yang telah ditentukan dengan tujuan akhir yang akan dicapai.. Untuk memastikan usulan tersebut bisa diteruskan menjadi proyek yang menguntungkan maka proposal proyek harus dievaluasi kelayakannya dari berbagai segi kelayakan, diantaranya : a. Kelayakan Tehnologi b. Kelayakan Hukum c. Kelayakan Operasional d. Kelayakan Ekonomi 2.7
Client Server Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi
informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. 2.8
Konsep Pemodelan Sistem Pemodelan sistem
sistem merupakan penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2.9.
Sistem Yang Diusulkan
2.9.1.
Flowchart Sistem Flowchart adalah diagram yang terdiri dari simbol-simbol geometris dengan anak
panah yang menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya. Sistem flowchart menunjukkan aliran data yang lewat dari satu unit organisasi atau dari satu mesin pengolah
ke
unit/mesin
yang
lain
di
dalam
perusahaan.
Program
flowchart
menggambarkan urutan instruksi untuk memecahkan persoalan dengan menggunakan komputer. Keterangan Simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart 2.9.2
Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) atau disebut juga Diagram Alir Data (DAD) sering
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. 2.10
Basis Data
2.10.1 Definisi Pengertian Basis data dijelaskan oleh James Martin (1990) yaitu sebagai berikut: Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada satu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu satu kerangkapan data dengan cara-ara tertentu, sehingga mudah untuk digunakan dan ditampilkan kembali, dapat digunakan untuk satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, serta disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. 2.11
Perangkat lunak yang digunakan
2.11.1 Visual Basic 6.0 Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. 2.11.2 MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management sistem) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
3.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1.
Gambaran Objek Penelitian
3.1.1.
Sejarah Singkat PDAM Ngawi PDAM Kabupaten Ngawi merupakan salah satu Perusahaan Daerah Air Minum
yang berada di kawasan Propinsi Jawa Timur tepatnya paling barat wilayah Jawa Timur yang menyediakan fasilitas air bersih di Kabupaten Ngawi yang berdiri sejak Tahun 1928 oleh Pemerintah Kolonial Belanda di Beteng Van den Bosch/ Beteng Pendem 3.2
Analisis Sistem Analisis sistem yaitu mendefinisikan bagaimana memahami dan menspesifikasikan
dengan detail apa saja yang bisa dilakukan oleh sistem, Sedangkan sistem desain diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan. Sehingga Analisis dan Desain Sistem Informasi (ANSI) bisa didefinisikan sebagai : Proses organisasional kompleks dimana sistem informasi berbasis komputer diimplementasikan 3.3
Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang penulis lakukan di PDAM Ngawi,
dapat didefinisikan bahwa sistem kerja yang berjalan di PDAM Ngawi kurang efektif dan efisien 3.4
Analisis Kelemahan Sistem Tahap pertama yang dilakukan dalam menganalisis data adalah dengan
mengetahui kelemahan yang terjadi dalam sistem. Dari hasil analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan kelemahan sistem yang ada di PDAM Ngawi yaitu : Sistem tidak menyediakan pencarian data pelanggan sehingga pelanggan akan mengalami kesusahan jika tidak tahu atau lupa nomor rekening mereka. Pimpinan tidak memiliki hak akses pada laporan. Sistem tidak integral, jika mengganti tarip air maka harus membuka program yang lain Tidak disediakan untuk penggantian password Dalam Sistem Rekening tidak diberikan fasilitas uang kembalian, sehingga kasir harus menghitung menggunakan kalkulator untuk menghitung uang kembalian pelanggan Sistem tidak memberikan fasilitas untuk memberikan batas pembayaran, hal ini
1.
Analisis kinerja (performance)
No 1.
Faktor
Keterangan
Throughput
Tiap hari pembayaran mulai tanggal 10-20 tiap bulan
(jumlah produksi)
petugas dapat melayani rata + 100 pelanggan dalam kurun waktu 5 jam kerja.
2.
Respon time
Respon time untuk pelayanan pembayaran rekening
(waktu tanggap)
sangat lambat sehingga setiap pelanggan membutuhkan waktu 3 menit untuk pelayanan pembayaran
2.
Analisis informasi (informasi)
No
Faktor
1
Akurasi
Keterangan Pada pengisian nomor Sambungan masih manual sehingga sering terjadi kekeliruan dalam pengecekan stand meter Dalam
2
Relevan
Pembayaran
Rekening
sistem
tidak
memberikan
pencarian data tentang pelanggan, sehingga kasir kesulitan dalam pencarian data Tidak adanya pengaturan batas pembayaran, untuk menilai
3
Tepat waktu
keterlambatan pembayaran, jadi sering pelanggan dirugikan karena batas pembayaran berbenturan dengan hari libur
3. No 1.
Analisis ekonomi (economic) Faktor
Keterangan
Biaya
Pembelian kertas setiap bulannya tetap dilakukan baik sistem lama maupun sistem baru
4.
Analisis Kontrol (Control)
No 1.
(tidak ada kelemahan)
Faktor
Keterangan
Hak akses
Tidak adanya menu untuk penggantian password, jika bocor maka harus mendatangkan programernya
5.
Analisis efisiensi (efficiency)
No 1.
Faktor Jumlah daya digunakan
Keterangan
sumber
Sistem hanya digunakan oleh kasir dan petugas saja,
yang
pimpinan tidak mempunyai hak akses untuk melihat laporan
6.
Analisis Service (service)
No
Faktor
1.
Pelayanan
Keterangan Jika pelanggan tidak hafal pada No. Pelanggan maka akan terjadi kesulitan dalam pelayanan Dalam melayani 1 pelanggan membutuhkan waktu + 3 menit
3.5.
Analisis Kebutuhan Sistem Untuk merancang rencana pengembangan sistem secara keseluruhan maka
suatu informasi sangatlah penting, karena dengan informasi kita dapat mengetahui bagian sistem yang akan dilakukan perbaikan dan pergantian serta bagian sistem mana yang harus dipertahankan. 3.5.1.
Kebutuhan Fungsional
a. Sistem bisa melakukan login b. Sistem dapat melakukan transaksi pembayaran 1. Sistem bisa mencetak resi/ kwitansi pembayaran 2. Sistem bisa mencari data pelanggan yang akan membayar 3.5.2.
Kebutuhan Non Fungsional
1.
Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)
2.
Kebutuhan Perangkat Lunak (software)
3.
Kebutuhan Perangkat Manusia
3.6.
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem merupakan proses mempelajari dan menganalisis
masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai 1. Kelayakan Teknologi 2. Kelayakan Ekonomi 3. Kelayakan Hukum
Analisis Biaya dan Manfaat Biaya
Tahun ke-0
Tahun k-1
Tahun k-2
I Rincian Biaya 1 Biaya Persiapan Operasi Biaya Proyek Biaya Analisis
910,000
Biaya Programer
630,000
Total Biaya Persiapan Operasi
-
2 Biaya Penerapan sistem Biaya Pelatihan Personel
81,000
Biaya Konversi Sistem
1,160,000
Total Biaya Penerapan Sistem
2,781,000
3 Biaya Operasi dan Perawatan Biaya Overhead (lisrik)
28,036,800
Biaya Perawatan Hardware
30,840,480
-
-
80,000
88,000
28,116,800
30,928,480
28,116,800
30,928,480
Pengurangan Biaya Operasi
348,000
696,000
Total Keuntungan Berwujud
348,000
696,000
Biaya Perawatan Software Total Biaya Operasi dan Perawatan TOTAL RINCIAN BIAYA
2,781,000
II Rincian Manfaat 1 Keuntungan Berwujud
2 Keuntungan Tak Berwujud Peningkatan Kinerja Personil
5,280,000
5,808,000
Peningkatan Pelayanan Konsumen
25,200,000
27,720,000
Total Keuntungan Tak Berwujud
30,480,000
33,528,000
TOTAL RINCIAN MANFAAT
30,828,000
33,910,800
2,711,200
2,982,320
Selisih Rincian Biaya dan Rincian Manfaat
2,781,000
1. Metode periode pengambilan (Payback Periode) Investasi
2,781,000
Process 1
2,711,200
Sisa Investasi Prosess 2 PP
= 1 Tahun +
69,800 2,982,320 69,800
x 12 Bulan
2,982,320 = 1 Tahun +
0.023404598 x 12 Bulan
= 1 Tahun +
0.280855173 + (0.3 x 30 hari)
= 1 Tahun +
0 Bulan +
9 hari
2. Metode pengembalian investasi (Return Of Investment) ROI =
Total Manfaat – Total Biaya Total Biaya
x 100%
Manfaat Tahun Ke-1 30,828,000 Manfaat Tahun Ke-2 33,910,800 Total Manfaat 64,940,400 Biaya Tahun ke-0 2,781,000 Biaya Tahun ke-1 28,116,800 Biaya Tahun ke-2 30,928,480 Total Biaya 62,553,280 ROI = 64,940,400 62,553,280 x 62,553,280 = 0.038161388 x 100% = 4%
100%
3. Metode nilai bersih sekarang ( Net Present Value ) i = tingkat bunga diskonto yang diperhitungkan ( dengan asumsi suku bunga diskonto saat ini : 6.5% www.bi.go.id pertanggal 3 desember 2010). NPV
= - Nilai Proyek
+
Proses 1 (1+i)
=
-2,781,000
+
= =
-2,781,000
Process 2 (1+i)
2,711,200 + (1 + 0.065)
=
+
1
1
+ Process n
2
(1+i)n
2,982,320 (1 + 0.065)2
+
2,711,200
/
1.07 +
2,982,320 /
-2,781,000 +
2,545,728
+ 2,629,390
1.134225
2,394,118
Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Tiga Metode No 1
Metode Penilaian Payback Period
Nilai
Syarat
Keputusan
1 Tahun 0 Bulan 9
Maksimal 2 Tahun
Layak
hari 2
Return on Invesment
4%
ROI > 0
Layak
3
Net Present Value
2.394.118
NPV > 0
Layak
3.7.1
Flowchart Sistem yang diusulkan Data Penetapan
Data Tarip
Data IKK
Data Pelanggan
Data Piutang
Input Penetapan
Input Tarip
Input IKK
Input Pelanggan
Input Piutang
Input Transaksi rekening
Input Batas Pembayaran
Input Petugas
Pengolahan Penetapan
Pengolahan Tarip
Pengolahan IKK
Pengolahan Data pelanggan
Pengolahan Data Piutang
Pengolahan Data Transaksi Rekening
Pengolahan Batas Pembayaran
Pengolahan Data Petugas
Pelanggan
Piutang
Penetapan
Tarip
IKK
Data Petugas
Batas bayar
Transaksi
Petugas
Input Surat Tagihan
Pengolahan laporan Pelanggan
Pengolahan form Pelanggan
Ganti Password
Pengolahan Surat Tagihan
Pengolahan laporan Piutang
Pengolahan laporan Rekening Pengolahan Ganti Password
Laporan
Laporan
3.7.2
Laporan
Laporan
Laporan
DFD yang diusulkan Pimpinan Laporan Pelanggan Laporan Rekening Laporan Tagihan Laporan Stand meter
Kasir
Cetak Resi/kwitansi Input Pelanggan
0 Sistem informasi Pembayaran Rekening PDAM Ngawi
Input Golongan Input Stand Meter Petugas
Input Pelanggan Input batas bayar
Laporan Resi/kwintasi
Pelangan
Admin
2 Input data Batas Pembayaran
5 Input Penetapan
4 Input Tarip
3 Input data IKK
Data penetapan
Data Tarip
Data IKK
Petugas
6 Input data pelanggan
7 pengolahan data Piutang
8 Input data Petugas
Data Piutang
Data Petugas
Data Pelanggan Data tarip Data Batas Pembayaran
Data Pelanggan
Data Petugas Data ikk
Data penetapan
Data Piutang 10 Ganti Password
Data Pelangan Data Pelanggan
Kwitansi/resi
9 Pengolahan data rekening
Data batas bayar Kasir akses rekening
Pelanggan
Laporan Form Standmeter Kasir
Data Piutang
Surat Tagihan
Data Rekening
Data Pembayaran
11 Pengolahan laporan form stand meter
14 Pengolahan Laporan Pelanggan
12 Pengolahan Laporan rekening
13 Pengolahan Laporan piutang rekening
Data Surat tagihan
Data Rekening Data Pelanggan
Pimpinan
15 Laporan Surat Tagihan
Data Piutang
Surat tagihan
3.7.3 Relasi Tabel Tb Tarip Id Tarip * Id Penetapan** Tarip 0 -10 Tarip 11-20 Tarip > 20 Administrasi Pemeliharaan Denda
Tb Pelanggan No. Pelanggan* Id Tarip** Id IKK** Nama Pelanggan Jalan RT RW Dusun Desa Kecamatan Kabupaten Pekerjaan No. Telp Tanggal Pasang Status Tanggal Tutup
Tb IKK Id IKK * Nama IKK
Pembayaran No. Resi* No Sambungan ** Id batasbayar Id User** Jumlah Denda Jumlah tagihan Tanggal Bayar
Tbsambungan No Sambungan* Nopelanggan ** Stand meter awal Stand meter akhir jml pakai Pemk. 0-10 Pemk 111-20 Pemk >20 Jml Rekening Administrasi Pemeliharaan Denda Bln tagih Jthtempo Jumlah Piutang
Surat Tagihan Idsrt Nosambungan Tanggal direktur
4
HASIL PENELITIAN
4.1
Implementasi Database
4.1.1
Pembuatan Database
4.2
Implementasi Program
4.2.1
Cara Membuat Program
1 3
Tb Penetapan Id. Penetapan* SK Gubernur SK Bupati Tanggal SK Gubernur Tanggal SK Bupati Tanggal Berlaku
10
2 4 5
6
7
8 11
9
Tb BtsBayar Id Batasbyar tanggal
TbUser Id User* Nama User Password Bagian Tingkat
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Object Label Textbox Label Textbox Command Command Command Command Command Adodc Datagrid
4.3
Testing Program
4.3.1
Whitebox Testing
Propery Label3 Txtid Label4 Txtnamaikk Cmdbaru Cmdsimpan Cmdedit Cmdhapus Cmdkeluar Adodc1 Datagrid1
Dim rsCek As ADODB.Recordset Set rsCek = New ADODB.Recordset rsCek.Open "select * from tbtarip where idTarip = '" & txtid.Text & "'", db, 2, 3 If rsCek.EOF And baru Then MsgBox "Aturan dengan kode " & txtid.Text & " sudah ada, silahkan ganti dengan kode yang lain !", vbExclamation, "Peringatan" txtid.SetFocus: SendKeys "{HOME}+{END}" KERANGAN :
Jika data yang dimasukkan dalam id_tarip dan program dieksekusi, maka program tidak akan memunculkan pesan error, karena program akan menganggap data yang dimasukkan dalam id_tarip benar. 4.3.2
Blackbox Testing Blackbox testing mengarah pada ujicoba yang dilakukan terhadap interface
program.
4.4
Manual Program
Manual program merupakan suatu petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara penggunaan sistem yang diusulkan oleh penulis.
1.
Menuutama dan Form Pembayaran Rekening
4.5
Instalasi
4.5.1
Pembuatan File Exe
4.5.2
Pembuatan File Setup
4.5.3
Instalasi Software
4.5.4
Instalasi Database
4.5.5
Backup Database
4.5.6
Konversi Sistem Proses konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya
siap mulai untuk dapat digunakan. Konversi yang diterapkan pada PDAM Ngawi adalah konversi peralel. Pendekatan konversi parallel dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama satu periode waktu yang tertentu. Kebaikan dari pendekatan ini adalah menyelidikan proteksi yang tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem yang baru. Kelemahan dari pendekatan ini adalah terletak pada biaya yang dikeluarkan akan sangat besar, karena terdiri dari biaya operasi dua buah sistem, yaitu biaya operasi sistem lama dan biaya operasi sistem baru 5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di PDAM Ngawi maka dapat
diambil kesimpulan bagaimana mengembangkan sistem informasi pembayaran rekening air PDAM Ngawi yaitu : (1) Melakukan penelitian pada objek penelitian untuk mendapatkan fakta
dan
informasi,
(2) melakukan
analisis kelemahan
sistem
menggunakan PIECES, (3) Perancangan sistem meliputi perancangan proses, basis data dan antarmuka (interface), (4) Implementasi diantaranya impementasi sistem, database, pembuatan dokumen/manual program, instalasi, dan konversi sistem. Dengan adanya sistem yang baru pada PDAM Ngawi maka dapat meminimalisir kelemahan yang telah dianalisis diantaranya dapat melakukan pencarian data pelanggan, menetapkan batas bayar, penggantian password, pimpinan mempunyai hak akses langsung, penentuan tarip, adanya fitur untuk menghitung uang kembalian. 5.2
Saran Berdasarkan analisis dari kesimpulan diatas, juga sebagai pertimbangan untuk
penelitian kedepan, saran yang ingin disampaikan adalah : 1. Merujuk pada perkembangan teknologi yang sekarang berkembang pesat, diharapkan sistem informasi pembayaran rekening air PDAM kedepan menggunakan sistem Online serta SMS gateway, hal ini untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran serta untuk memudahkan PDAM Ngawi dalam mengelola data pelanggan. Demikian kesimpulan dan serta informasi yang dapat disampaikan. semoga sistem tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan PDAM Ngawi. Sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat, tepat, akurat. Dengan mempertimbangkan saran tersebut diatas, diharapkan sistem yang diusulkan dapat diterapkan serta bermanfaat bagi PDAM Ngawi.
DAFTAR PUSTAKA Kusrini. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi. Rusmawan. Uus. Koleksi Program VB. 9 Konsep ADO untuk Tugas Akhir dan Skripsi, : Elek Media Komputindo. Dwi P. Didik. Administrasi Database Server Mysql. ; Elex Media Komputindo. Eza Ikkhmawan. Yoni. Pemrograman client/server dengan MySql VB API. ; Elex Media Komputindo. Al Fatta. Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Kusrini dan Andri Koniyo. Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Sunyoto. Andi. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta: Andi http://Wikipedia.co.id diakses tanggal 6 Januari 2011. www.Rosihanari.net diakses tanggal 3 April 2011. www.Bigresource.com diakses tanggal 8 April 2011. www.Planetsourcecode.com diakses tanggal 15 April 2011. www.PHI-Integration.com diakses tanggal 17 April 2011.