PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN REKENING AIR PDAM DOMPU
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Isti Wahdania 08.11.2179
Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
DESIGN OF PAYMENT ACCOUNT WATER INFORMATION SYSTEM PDAM DOMPU
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN REKENING AIR PDAM DOMPU Isti Wahdania Heri Sismoro Jurusan tehnik informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT In this era of sophisticated technology, Dompu needs to rearrange a good management in every field, especially in the field of pay-bill. Since this activity (pay-bill) in PDAM office is a routine activity and very significant in every month, using an apropriate tool to abridge the process is a must. Through this pay-bill, this company gains the income from costumer who use the service of PDAM. However, since more than of 1000 people use this service, it causes some obstacles such as counting the pay-bill, saving the data of payment, and the data of the costumers. This system uses the designed aid tools system such as a chart, diagram, and data of flow diagram, while the databased design uses the aid tools such as entity relational diagram, normalization, and relational table. The software used is neatbean 6.0 and Microsoft access to build the database. This system is able to do the process of water pay-bill in high speed and accurate. In addition, this system is also the best solution in solving the problem happened in this company (PDAM) and facilitating the customers to do the paybill Keywords : Claim Accounting,Payment Data Saving,Costumer Data
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan kemajuan teknologi informasi saat ini berkembang cukup pesat,hal
ini
telah
memicu
akan
data
dan
informasi
baik
secara
individu,organisasi atau lembaga maupun kelompok tertentu.manfaat suatu informasi mempunyai dampak yang cukup besar terhadap perkembangan lembaga itu sendiri.informasi yang juga berkualitas atau bernilai tinggi hanya bias di hasilkan dari sebuah sistem informasi yang juga berkualitas. sekecil apapun suatu sistem pada akhirnya pasti akan berhubungan dengan data dan informasi. Perancangan sistem informasi merupakan bagian yang penting pada pengelolaan
air
di
mengkomputerisasikan
Perusahaan data-data
daerah yang
air
dianggap
minum penting
Dompu dan
dalam
data-data
pelanggan yang telah diolah menjadi sistem informasi yang berguna bagi perusahaan. Sebagaimana telah kita ketahui sistem informasi yang masih manual banyak sekali terdapat kekurangan, seperti memerlukan waktu yang cukup lama dalam memproses data, ke tidak akuratan dari proses serta keterlambatan dari memberikan informasi atau laporan. Hal yang sama juga terjadi di PDAM Dompu yang selama ini belum menggunakan sistem informasi secara terkomputerisasi dalam pengolahan data pembayaran rekening air. Melihat latar belakang tersebut maka judul yang diambil dalam skripsi ini yaitu “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN REKENING AIR PDAM DOMPU”.. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan dari uraian latar belakang masalah maka dalam penelitian yang berjudul “PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI
PEMBAYARAN
REKENING AIR PDAM DOMPU” sebagai berikut: Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi pembayaran rekening air PDAM dompu yang bisa mengolah data pelanggan, dan data pembayaran rekening air dengan baik dalam pembuatan laporan? 1.3. Batasan Masalah 1.
Sistem yang di bangun adalah sistem informasi pembayaran rekening air. Sistem informasi ini mencakup mulai dari pendaftaran pelanggan, tagihan rekening air pelanggan dan pembayaran air pelanggan.
2.
Pembuatan laporan meliputi laporan pelanggan, laporan pembayaran pendaftaran pelanggan, laporan pembayaran pemasangan baru, laporan
pembayaran rekening air, laporan tunggakan dan surat peringatan tunggakan. 3.
Bahasa pemrograman yang di gunakan adalah basic untuk pembuatan antar muka sebagai program aplikasi adalah Visual Basic 6.0 dan program aplikasi yang di gunakan untuk membagun database-nya adalah Microsof Acces 2007.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk merancang dan membangun sistem informasi yang dapat melakukan perhitungan tagihan pembayaran rekening air pelanggan di PDAM Dompu dengan cepat dan akurat . 2. Untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang di dapatkan selama menempuh pendidikan di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. 1.5 Manfaat Peneltian Dari permasalahan diatas dapat di ungkapkan beberapa kegunaan penelitian yang dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Bagi mahasiswa Dapat meningkatkan kualitas bagi peneliti itu sendiri serta menjadikannya sebuah pengalaman yang berharga dalam melakukan analisis dan perancangan sebuah sistem. 2. Manfaat bagi dunia ilmu pengetahuan Diharapkan akan memberikan sebuah konstribusi untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 1.6 Metode Penelitian Metode penelitian di sini adalah cara-cara untuk mendapatkan segala informasi yang di butuhkan dalam penyusunan skripsi ini, dan untuk itu di gunakan beberapa metode penelitian : 1. wawancara Metode ini di terapkan dengan cara melakukan komunikasi langsung dengan responden atau pihak yang bertanggung jawab mengenai masalah yang di teliti, yaitu pegawai PDAM Dompu. 2. Observasi pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi atau penelitian langsung pada obyek penelitian.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Secara sederhana sistem dapat di artikan sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi,saling berinteraksi,dan saling bergantung sama lain. Menurut scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input) pengolahan (processing), serta keluaran (output). 2.2 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang di olah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995). Mc leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah di proses, atau data yang memiliki arti. 2.3 Sistem Informasi Sistem Informasi Menurut Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan. 2.4 Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi pada level
manajemen
yang
berfungsi
untuk
membantu
perencanaan
pengendalian,dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. 2.5 Definisi Sistem Informasi Pembayaran Rekening PDAM Dompu Sistem informasi pembayaran rekening adalah suatu sistem informasi yang bertujuan untuk menata administrasi rekening pelanggan PDAM Dompu Sehingga tercapai tertib administrasi dibidang pembayaran rekening yang meliputi pencatatan pelanggan baru, stand meter, piutang dan pembayaran rekening air.
2.6 Analisis Analisis merupakan cara untuk mengetahui kelemahan sistem lama sehingga penulis bisa mengambil langkah lebih lanjut guna membangun sistem baru yang dapat memenuhi kelemahan tersebut, untuk menentukan kebutuhan sistem baru dan menguji kelayakan dari sistem baru. 2.7 Arsitektur aplikasi Arsitektur aplikasi diartikan sebagai suatu rancangan dalam membuat aplikasi sehingga dapat mendukung terbentuknya suatu sistem informasi berupa jaringan komputer dengan berbagai jenis, topologi dan manfaat yang di hasilkan Sejalan
dengan
perkembangan Information
Communication
Technologi.
2.8 Sistem Yang Di Gunakan 2.8.1. Flowchart Sistem Flowchart adalah diagram yang terdiri dari simbol-simbol geometris dengan anak panah yang menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya. Sistem flowchart menunjukkan aliran data yang lewat dari satu unit organisasi atau dari satu mesin pengolah ke unit/mesin yang lain di dalam perusahaan. Program flowchart menggambarkan urutan instruksi untuk memecahkan persoalan dengan menggunakan computer 2.8.2 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumber dalam objek kemudian melewati suatu proses
yang
mentransformasikan ketujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DFD memuat proses mentransformasikan data, aliran data yang menggerakan data, objek yang memproduksi serta mengkonsumsi data, serta data store yang menjadi penyimpanan data. 2.9 Basis Data 2.9.1 Definisi Basis Data 1. Himpunan kelompok yang saling berhubungan yang di organisasikan sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan. 3. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang di simpan dalam media peyimpanan elektronik. 2.10 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan (Software) 2.10.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Visual basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun keperluan perusahaan/instansi dengan system yang lebih besar. 2.10.2 Microsoft acces Microsoft Access atau (Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat PDAM Dompu PDAM Kabupaten Dompu merupakan salah satu Perusahaan Daerah Air Minum yang berada di kawasan Propinsi Nusa Tenggara Barat tepatnya paling timur wilayah Nusa Tenggara Barat yang menyediakan fasilitas air bersih di Kabupaten Dompu yang berdiri sejak Tahun 1929 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. 3.2 Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka
3.2.1
Tugas Analisis Sistem 1. Mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen, file-file, formulirformulir yang di gunakan pada system yang sedang berjalan guna merancang sistem yang baru. 2. Menyusun
laporan
dari
sistem
yang
sedang
berjalan
dan
menganaalisis kekurangan-kekurangan yang terdapat pada sistem, selanjutnya melaporkan pada pemakai. 3.2.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang penulis lakukan di
PDAM Dompu, dapat didefinisikan bahwa sistem kerja yang berjalan di PDAM Dompu kurang efektif dan efisien antara lain : 1.
sistem pengarsipan data pelanggan,data stand meter langganan dan data pembayaran rekening air yang di simpan dalam bentuk dokumen tertulis,memungkinkan terjadinya kerusakan atau kehilangan arsip.
2.
Sering terjadi kesalahan dalam proses perhitungan jumlah tagihan rekening air yang harus di bayar pelanggan.
3.2.3
Analisis Kelemahan Sistem Tahap pertama yang dilakukan dalam menganalisis data adalah dengan
mengetahui kelemahan yang terjadi dalam sistem. Dari hasil analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan kelemahan sistem yang ada di PDAM Dompu yaitu : 1. Sistem tidak menyediakan pencarian data pelanggan sehingga pelanggan akan mengalami kesusahan jika tidak tahu atau lupa nomor rekening mereka. 2. Pimpinan tidak memiliki hak akses pada laporan. 3.2.4 a.
Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional yaitu fungsi atau layanan yang harus disediakan
atau dimiliki oleh perangkat lunak. kebutuhan fungsional perancangan sistem informasi pembayaran rekening air PDAM Dompu antara lain : 1. Sistem bisa melakukan login. 2. Sistem dapat melakukan pendataan pelanggan a) pengguna dapat memasukan data anggota baru b) pengguna dapat melakukan pencarian data pelanggan
b.
Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional atau biasa disebut kebutuhan kualitas adalah atribut, karakteristik, kualitas, atau batasan yang harus dipenuhi oleh perangkat
lunak
baik
pada
lingkunan
pembangunan
maupun
pengoperasiannya. Kebutuhan non fungsional perancangan sistem informasi pembayaran rekening air PDAM Dompu antara lain : 1. Operasional a) Digunakan pada sistem operasi Microsoft windows xp professional (5.1, Build 2006). b) Processor : intel® Pentium ® Dual CPU T2390 @ 1,86 GHz 2(CPus) c) Printer untuk mencetak laporan keuangan maupun yang lain. 2. Sekuriti 3.2.5
Analisis kelayakan sistem
Analisis kelayakan sistem merupakan proses menganalisis permasalahan yang telah di tentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan di capai. Tujuan dari analisis kelayakan sistem adalah menguji apakah sistem yang baru layak di kembangkan sebagai pengembangan sistem yang lama layak atau tidak. Analisis kelayakan sistem memiliki beberapa segi antara lain : a.
Kelayakan Teknis
b.
Kelayakan Operasional
c.
Kelayakan Hukum
3.3 Perancangan sistem Setelah pelaksanaan analisis sistem maka tahap selanjutnya adalah merancang sistem (system design) yang menggambarkan bagaimana sistem dibentuk. 3.3.1Perancangan Model Rancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan suatu bentuk atau model,secara umum rancangan model yang diusulkan mempunyai 2 model yaitu : a. Physical model, model ini menunjukan bagaimana nantinya sistem secara fisik diterapkan. Biasanya digambarkan dengan diagram alir sistem (flowchart).
b. Logical model, model ini menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi pada sistem informasi akan bekerja. Model ini digambarkan dengan diagram arus data (Diagram Flow Diagram).
1. Flowchart Sistem yang diusulkan
2. DFD yang diusulkan Data flow diagram menggambarkan arus data dari suatu informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada. DFD (Data Flow Diagram
3.3.2 Perancangan database Database merupakan faktor penting dalam penyimpanan data suatu sistem. Untuk memperoleh database yang berkualitas maka database maka table-table yang ada strukturnya harus baik. Untuk itu dalam merancang database harus melaui tahap normalisasi agar bias menghasilkan struktur table yang normal dan meminimalisasi kerangkapan data. 3.3.2.1Normalisasi Normalisasi dalam suatu table diperlukan untuk mempermudah perancangan database. Normalisasi merupakan pengelompokan data elemen menjadi table yang menunjukan entity dan relasinya. Tujuan dilakukan normalisasi ini adalah untuk mengurangi terjadinya kerncuan ataupun duplikasi data 3.3.2.2 Relasi Antar Tabel yang diusulkan
3.3.2.3Perancangan table Database dibentuk dari kempulan file-file yang memuat kumpulan data yang berhubungan satu sama lain. Perancangan struktur table database merupakan tahap desain table yang berfungsi untuk melakukan penyimpanan data pada tahap perancangan struktur table dilakukan penentuan tipe table, tipe data, dan ukuran data yang tersimpan. 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi sistem Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas Bab III, maka untuk tahap selanjutnya yaitu implementasi sistem, Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang di harapkan. Tujuannya dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah di tentukan 4.2 Implementasi Database
4.3
Implementasi Program
Pengaturan properti Form login setiap object-nya adalah sebagai berikut:
Object
Properti
Value
Form2
Caption
Login
Label1
Caption
USER NAME
Label2
Caption
PASSWORD
Frame1
Caption
Login Please
Height
2655
Left
6720
Width
6375
Top
6240
Name
txtUser
Text
kosongkan
Name
txtPass
Caption
Kosongkan
PasswordChar
*
Name
cmdLogin
Caption
Login
Name
cmdExit
Caption
Exit
Text1
Text2
Command1
Command2
4.4 Pengujian Program Setiap aplikasi perangkat lunak, perlu diadakan pengujian terlebih dahulu sebelum akhirnya digunakan. Langkah ini diperlukan untuk melihat kembali dan memastikan apakah hasilnya sudah sesuai dengan yang direncanakan dan memenuhi kualifikasi. 1.
Kesalahan Bahasa (language error)
Kesalahan bahasa juga di sebut kesalahan penulisan (syntax error), kesalahan ini terjadi jika penulisan kode program tidak sesuai dengan yang telah di isyaratkan. Kesalahan ini relative mudah di temukan dan diperbaiki, karena compiler akan memberitahu letak kesalahannya sewaktu program di kompilasi.
2.
Kesalahan sewaktu proses (Run-Time Error)
Kesalahan ini terjadi pada saat executable program dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai pada waktunya, karena kompiler menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi yang tidak bias di kerjakan. Kesalahan ini juga relative mudah ditemukan, karena juga di tunjukan letak, sebab kesalahannya.
3.
Kesalahan logika (logical Error)
Merupakan kesalahan yang berasal dari logika program yang di buat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya dan tetap akan didapatkan hasil dari proses program, tetapi hasilnya salah. Cara mencari kesalahan logika dapat dilakukan dengan test data, yaitu dengan menjalankan program dengan menggunakan data tertentu dan membandingkan hasil pengolahannya dengan hasil yang sudah di ketahui. 4.6
Pengujian Sistem Uji coba program atau testing adalah sebuah proses tehadap program atau
aplikasi untuk menemukan kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi software yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut digunakan. Metode testing ada dua, antara lain
1. Whitebox Testing White Box Testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang. Dengan menggunakan white box akan didapatkan kasus uji yang : Menguji semua keputusan logikal Menguji seluruh Loop yang sesuai dengan batasannya Menguji seluruh struktur data internal yang menjamin validitas
2. Blackbox Testing Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu koatak hitam , kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti prngujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya(interface nya) , fungsionalitasnya.tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya.( Hanya tau input- dan outputnya)
Contoh Blackbox Testing Form login Yang telah di buat :
4.7 1.
Manual Program Form menu
4.9 Konversi Sistem Proses konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap mulai untuk dapat digunakan. Konversi yang diterapkan pada PDAM Dompu adalah konversi peralel. Pendekatan konversi parallel dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama satu periode waktu yang tertentu. Kebaikan dari pendekatan ini adalah menyelidikan proteksi yang tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem yang baru. Kelemahan dari pendekatan ini adalah terletak pada biaya yang dikeluarkan akan sangat besar, karena terdiri dari biaya operasi dua buah sistem, yaitu biaya operasi sistem lama dan biaya operasi sistem baru
5. PENUTUP 5.1
Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di PDAM Ngawi maka
dapat diambil kesimpulan bagaimana mengembangkan sistem informasi pembayaran rekening air PDAM Dompu yaitu : 1. Melakukan penelitian pada objek penelitian untuk mendapatkan fakta dan informasi, 2. melakukan analisis kelemahan sistem menggunakan PIECES, 3. Perancangan sistem meliputi perancangan proses, basis data dan antarmuka (interface), 4. Implementasi
diantaranya
impementasi
sistem,
database,
pembuatan
dokumen/manual program, instalasi, dan konversi sistem. Dengan adanya sistem yang baru pada PDAM Dompu maka dapat meminimalisir kelemahan yang telah dianalisis diantaranya dapat melakukan pencarian data pelanggan, menetapkan batas bayar, penggantian password, pimpinan mempunyai hak akses langsung, penentuan tarip, adanya fitur untuk menghitung uang kembalian 5.2
Saran
Berdasarkan analisis dari kesimpulan diatas, juga sebagai pertimbangan untuk penelitian kedepan, saran yang ingin disampaikan adalah : 1. Merujuk pada perkembangan teknologi yang sekarang berkembang pesat, diharapkan Perancangan sistem informasi pembayaran rekening air PDAM Dompu kedepan menggunakan sistem Online serta SMS gateway, hal ini untuk memudahkan
pelanggan
dalam
melakukan
pembayaran
serta
untuk
memudahkan PDAM Dompu dalam mengelola data pelanggan. 2. Pdam
Dompu
dapat
memperbaiki
kinerjax
dalam
mengembangkan
perusahaan Daerah air minum ini agar masyarakat dapat selalu menggunakan air bersih. Demikian kesimpulan dan serta informasi yang dapat disampaikan. semoga sistem tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan PDAM Dompu. Sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat, tepat, akurat. Dengan mempertimbangkan saran tersebut diatas, diharapkan sistem yang diusulkan dapat diterapkan serta bermanfaat bagi PDAM Dompu.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2008. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta : Andi Ramadhan Arief. 2006. 36 Jam belajar computer Visual Basic 6.0. Elek Media Komputindo.Jakarta Supardi Yuniar. Ir. 2006 . Microsof visual basic untuk segala tingkatan. Elek Media Komputindo. Kusrini dan Andri Koniyo. 2007. Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi. Rusmawan. Uus. 2007. Koleksi Program VB. 9 Konsep ADO untuk Tugas Akhir dan Skripsi, : Elek Media Komputindo.