SISTEM INFORMASI KESEJAHTERAAN UMANA’ PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’IYAHPUTRI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL (STUDY KASUS : KANTOR SEKRETARIAT PUTRI SUKOREJO SITUBONDO) MUHASSHANAH website : www.amiki.ac.id
INTISARI Dalam sistem informasi kesejahteraan umana’ saat ini masih bersifat manual,yaitu menggunakan Microsoft Excel sehingga banyak waktu dan tenaga diperlukan untuk melakukan tugas tersebut. Tujuan dari tugas ini adalah mengembangkan aplikasi pengolahan kesejahteraan umana’ pesantren bersifat komputerisasi. Upaya dalam pengolahan data dan informasi akan berhasil dengan perubahan yang lebih baik pada sistem yang ada (Microsoft Excel). Sistem Informasi Kesejahteraan Umana’ adalah suatu masalah yang rumit dan harus teliti. Dengan cara bagaimana merancang sistem informasi kesejahteraan umana’ menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 yaitu suatu program komputer yang digunakan untuk memudahkan para petugas dan sekretaris dalam mengelola sistem informasi kesejahteraan umana secara lebih cepat dan efektif. Sehingga menghasilkan informasi yang cepat dan akurat dalam mencari datadata mengenai kesejahteraan umana’, maka dari itu dibutuhkan suatu media komputer sebagai alat yang membantu manusia untuk bekerja lebih cepat dan menghasilkan informasi yang akurat dan benar. ABSTRACK In Umana welfare information system 'currently still manual, using Microsoft Excel so much time and effort required to perform the task. The purpose of this task is to develop processing welfare applications Umana 'boarding schools are computerized. Effort in data processing and information will be managed with a better change in the existing system (Microsoft Excel). Umana Welfare Information System 'is a complex issue and must be meticulous. By the way how to design information systems Umana welfare 'using Microsoft Visual Basic 6.0 is a computer program that is used to facilitate the officers and secretaries in managing information systems Umana welfare more quickly and effectively. Resulting in fast and accurate information in the search for data on welfare Umana ', and therefore needed a computer media as a tool that helps people to work faster and produce information that is accurate and correct.
1
pesantren tersebut. Untuk itulah penulis mencoba membangun dan merancang sebuah sistem terkait dengan permasalahan di atas yaitu “Merancang dan Membangun Sistem Informasi Kesejahteraan Umana’ di Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0 dan MySQL. Sehingga dapat menghasilkan pengolahan data umana’ dengan efektif dan efisien, khususnya mengenai kesejahteraan umana’.”
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, teknologi komputer memainkan peran cukup besar dalam berbagai kegiatan manusia. Baik dalam dunia pendidikan, perkantoran maupun bisnis, pemanfaatan teknologi komputer mampu memberikan peran dan manfaat cukup besar bagi setiap kegiatan organisasi. Hal ini disebabkan kompute rmerupakan alat yang mampu melakukan pemrosesan data menjadi lebih cepat, akurat, serta tepat waktu, dan juga penghematan ruang penyimpanan sehingga mempermudah pengarsipan dan pengambilan data kembali. Dewasa ini banyak kantor maupun instansi yang sudah menggunakan teknologi computer dalam pengolahan data. Akan tetapi di Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Putri belum menggunakan computer secara optimal, seperti misalnya ketika penginputan data mengenai kesejahteraan umana’, yang meliputi input transportasi, input tunjangan jabatan, input pendidikan, input masa pengabdian, input unit kerja, input tunjangan keluarga dan setting data umana’, itu masih menggunakan microsoft excel dan penginputannya dilakukan secara berulangulang sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Merancang dan Membangun Sistem Informasi Kesejahteraan Umana’ di Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Putri Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan MySQL”. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini akan membuat sistem informasi kesejahteraan umana’ pesantren khususnya dibagian pengurus pesantren yang secara struktural di kantor sekretariat pesantren yang terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Dengan melihat kenyataan ini, penulis terdorong untuk melakukan penelitian tentang system informasi kesejahteraan umana’ yang ada di Kantor Sekretariat Ponpes – Salsyaf Putri serta berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan sistem yang terkomputerisasi. Karena sampai saat ini system informasi kesejahteraan umana’ yang ada pada Kantor Sekretariat Ponpes – Salsyaf Putri masih menggunakan system komputer yang masih sederhana yaitu masih menggunakan microsoft excel. Dengan cara ini kurang efektif dan efisien karena mempunyai keterbatasan, lambat dalam pengentrian data.
Input Data Umana’ InputTunjangan Keluarga InputPendidikan Input Unit Kerja Input Masa Pengabdian Input Tunjangan Jabatan Input Transportasi Transaksi Kesejahteraan Umana’ Laporan Data Umana’ Laporan Data Kesejahteraan
1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun Sistem Informasi Kesejateraan Umana’ di Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Putri menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan MySQL.
Setelah dilakukan pengamatan sebagai studi lapangan, diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan solusi dalam menangani masalah sistem komputerisasi yang kurang efisien dan kurang efektif mengenai kesejahteraan umana’ di pondok
2
dibutuhkan dalam penelitian ini seperti hasil penelitian terdahulu, dan lain-lain.
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain : 1. 2.
3.
2.KAJIAN PUSTAKA
Data umana’ dapat terekap dengan mudah Dapat memperoleh rekap kesejahteraan umana’ di Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Putri Dapat mengetahui laporan data umana’ dan kesejahteraan para umana’ di Kantor Sekretariat Ponpes – Salsyaf Putri
2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Pada Dinas Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diteliti oleh Rizka Shaputri (Surabaya : 2011) masalah yang dipecahkan yaitu mengenai program kerja masalah kemiskinan/kesejahteraan sosial. Tujuannya yaitu dapat menghasilkan kecepatan dan ketepatan dalam pengelolaan data, sehingga dapat dihasilkan informasi yang lebih akurat dan dapat membantu pemerintah dalam mengambil keputusan untuk menjalankan berbagai program kerja yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial masyarakat. Hasil penelitiannya yaitu menghasilkan informasi yang dapat diakses secara bersamaan , saling berbagi informasi dan memudahkan proses monitoring bagi para atasan.
1.6 Metodelogi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah kualitatif yaitu bentuk penelitian yang melibatkan suatu data yang akan diteliti, yaitu data umana’, dan data-data yang berkaitan dengan kesejahteraan umana’. 2.
Teknik Pengumpulan Data a. Observasi
Rancangan Aplikasi Executive Information System Dengan Pendekatan Struktur Organisasi Untuk Memantau Kinerja Perusahaan, yang diteliti oleh Alam Supriyatna (November 2010) masalah yang dipecahkan yaitu Bagaimana Membuat Executive Information system relatif cepat dan mudah, serta biaya yang murah dengan mengguna-kan pendekatan struktur organisasi, dengan metode Graphical drill down, Tujuannya adalah Membuat Executive Information system relatif cepat dan mudah, serta biaya yang murah dengan mengguna-kan pendekatan struktur organisasi, dengan metode Graphical drill down. Hasil penelitiannya yaitu aplikasi executive information system, yang dirancang seinformatif mungkin dan mudah dioperasikan sehingga salah satu alternatif dari sekian banyak aplikasi Executive Information System dapat digunakan.
Pengamatan secara langsung yaitu dengan cara mengamati dan mencatat prosedur kerja yang terdapat pada Kantor Sekretariat Putri Sukorejo Situbondo. b. Interview Yaitu wawancara yang dilakukan penulis kepada pihak yang menangani masalah kesejahteraan umana’. Wawancara ini merupakan proses tanya jawab yang berlangsung secara lisan untuk mendengar dan memahami informasi-informasi atau keterangan mengenai bagaimana sistem informasi kesejahteraan umana’ untuk setiap bulannya.
Sistem Informasi Eksekutif Sumber Daya Manusia (SDM) Untuk Mempercepat Pengambilan Keputusan yang diteliti oleh Bernes Lase (Jakarta Selatan : 2009) masalah yang dipecahkan yaitu bagaimana membuat laporan tahunan pada telkom tahun 2009, yang memiliki 23.154 orang pegawai,
c. Download Browsing Yaitu penelitian yang dilakukan dengan browsing Internet (mencari data di internet) untuk memperoleh data-data yang
3
pengolahan data pegawainya masih dilakukan secara manual. Tujuannya adalah untuk merancang sistem informasi eksekutif dengan mempercepat pengambilan keputusan. Hasil penelitiannya yaitu menghasilkan sistem informasi eksekutif dengan mempercepat pengambilan keputusan sumber daya manusia (SDM).
berhubungan dan terorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan kembali dengancepat dan mudah, atau basis data adalah Pangkalan Data. Database menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpanin formasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagaialasan. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis dalam menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Datapun harus mudah ditambahkan kedalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.
2.2 Definisi Sistem 2.2.1 Sistem Informasi Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling memengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh : sistem komputer terdiri dari software, hardware, dan brainware.Sedangkan sistem informasi pada suatu sistem meliputi pemasukan data (input) yang kemudian diproses atau diolah. Tujuannya untuk mendapatkan suatu keluaran. Hasil informasi atau keluaran tersebut ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya, sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi tersebut.
Menurut Silberschatz, dkk., (2002) basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. Sistem manajemen basisdata (DBMS) adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data. Menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basis data sebagai kumpulan data umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
Sistem informasi mempunyai komponen atau faktor-faktor yang memengaruhi siklus informasi. Komponen tersebut antara lain :
Menurut McLeod, dkk., (2001) adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis computer milik organisasi. Sistem manajemen basis data adalah aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur basisdata, hubungan antardata dalam basisdata.
a. Perangkat keras (Hardware), merupakan perangkat keras yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, memasukkan, memperluas, menyimpan, dan mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk informasi b. Perangkat lunak (Software), merupakan kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada kumpulan perangkat lunak. c. Sumber daya manusia (Brainware), merupakan sumber daya yang terlibat dalam pembuatan sistem informasi, pengumpulan dan pengolahan data, pendidtribusian, dan pemanfaatan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi. 2.2.2 Database 2.2.2.1 Pengertian Database Database atau Basis Data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling
2.4 Perangkat Lunak yang digunakan 2.4.1 Microsoft Visual Basic 6.0 1. Pengertian Visual Basic 6.0 Visual basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan perusahaan atau instansi dengan sistem yang lebih besar. 2.4.2 MySQL MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa SQL (Struktured Query Language). MySQL dalam operasi
4
struktur SQL melibatkan server domain. MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan disisi client MySQL manapun dan menangani data yang cukup besar.
Untuk memenuhi kebutuhan dalam pencarian informasi dan laporan mengenai kesejahteraan umana’ , dibutuhkan suatu sistem informasi. Sistem informasi tersebut harus dapat diandalkan untuk mengolah kesejahteraan umana’ menjadi informasi yang bermanfaat dalam mengambil keputusan manajemen baik rutin maupun strategis. Berdasarkan realita yang ada, maka, untuk membantu meringankan pengolahan kesejahteraan umana’ tersebut dengan sebuah aplikasi khusus terkait dengan system informasi kesejahteraan umana’.
Gambar 2.10 Logo MySQL 2.4.3 Crystal Reports 8.5 2.4.3.1 Pengertian Crystal Reports 8.5
Sistem informasi eksekutif kesejahteraan umana’ adalah sebuah aplikasi yang dibuat untuk mengelola arus informasi kesejahteraan di Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Putri, mulai dari data umana’, transportasi, jenjang pendidikan, unit kerja, tunjangan jabatan, masa pengabdian, tunjangan keluarga, kesejahteraan umana’ serta melakukan pelaporan pada sekretaris pesantren baru setelah itu ke pengasuh pesantren.
Crystal reports 8.5 adalah sebuah software sebagai media desain dalam pembuatan laporan, yang terhubung dengan program visual basic6.0.
Gambar 2.11 Crystal Reports 8.5 3.ANALISIS SISTEM
DAN
Pada saat pertama aplikasi ini dijalankan, maka akan tampil form login. Di login inilah semua user yang akan masuk ke program akan diatur. Kemudian setelah login maka akan tampil menu utama, di menu utama ada sub-sub menu yang menjadi formform anak.
PERANCANGAN
3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian (Gambaran system yang ada kelebihan dan kelemahan sistem) Kantorkesekretariatanmerupakanunsurpelaksa nayayasanPonPes.SalafiyahSyafi’iyahSukorej oyangbertanggungjawabkepadapengasuhatast ugasyangdiberikandibidangmanajemenumana’ ,salahsatunyamengenaiarusinformasikesejahte raanumana’.Dalamrangkameningkatkandanme nghimpun data tentangkesejahteraan umana’ diperlukantersedianyadatadataumana’sehingg adapatmenghasilkansuatuinformasiberupakese jahteraanumana’yangtepatsasaran,efisiendanef ektif.
3.2 Alur Proses 3.2.1 IdentifikasidanAnalisis Proses 3.2.1.1 Identifikasi Proses Setelah melihat identifikasi masalah pada bab 1, Kantor Sekretariat PonPes. Salafiyah Syafi’iyah Putri mempunyai sistem yang membutuhkan sebuah informasi. Salah satu sistem yang ada di Kantor Sekretariat Putri adalah sistem yang me-manaje arus informasi kesejahteraan umana’.
Dalam aktifitasnya membuat laporan kesejahteraan umana’ ,pihak kesekretariatan belum menerapkan system komputerisasi secara optimal. Dalam menyajikan laporan tersebut penggunaan computer hanya sebatas pengetikan seluruh kesejahteraan umana’ yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan menggunakan aplikasi Ms-Word dan Ms Excel, sehingga didalam menghasilkan seluruh laporan yang akurat dan tepat, membutuhkan waktu yang relative lama serta kurang lengkapnya laporan yang dihasilkan.
Dengan demikian, sangat tidak relevan, jika suatu instansi belum mempunyai sistem informasi khusus dalam masalah penanganan pengolahan kesejahteraan umana’ secara cepat, tepat dan benar. Pengolahan data-data tersebut diperlukan untuk pengolahan yang sifatnya terus-menerus berjalan sangat cepat. Oleh karena itu, jika pengolahan kesejahteraan umana’ di Kantor Sekretariat masih menggunakan sistem manual, maka kesalahan maupun kekeliruan
5
Proses Setting Data Umana’
dalam melakukan pengolahan data kesejahteraan umana’ tanpa disadari akan terjadi.
Umana’ Umana’
Subag. Subag. Sekretariat Sekretariat
Start
Pemberian Blanko
Dari sinilah, proses analisis sistem sangat dibutuhkan, karena pada tahap ini merupakan penentuan dalam pengembangan sistem informasi, yaitu sebagai penentu dalam suatu prosedur yang dilakukan guna menemukan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.
Mengisi Blanko
Blanko Data Umana’
Rekap Data Umana’
Proses
End
Gambar 3.9 Proses Setting Umana’
Dari permasalahan yang sudah dijelaskan diatas identifikasi proses bisnis dalam sistem ini yaitu: 1. Data umana’ pesantren 2. Data kesejahteraan umana’ 3. Rekap data umana’ 4. Rekap kesejahteraan umana’
3. Proses Transaksi Kesejahteraan Umana’ Proses Transaksi Kesejahteraan Umana’ Sekretariat Sekretariat
User User
Start
Pemberian Blanko Kesejahteraan Umana
3.3.3 Desain Proses 3.3.3.1 Identifikasi Proses 1. Proses Login Proses ini terjadi ketika ingin mulai menjalankan program.
Blanko Kesejahteraan Umana’
Mengisi Balanko
Blanko Terisi
Proses Kesejahteraan Umana
End
Gambar 3.10 Proses Transaksi 3.3.3.2 ArsitekturAplikasi
Gambar 3.8 Proses Login 2. Proses Setting Data Umana’ Proses ini terjadi ketika proses mendata umana’ pengurus pesantren salafiyah syafi’iyah.
Gambar 3.11 Arsitektur Aplikasi 3.3.3.3 Context Diagram Data flow diagram pada Context Diagram merupakan penggambaran hubungan Sistem
6
Informasi dengan entitas-entitas yang saling berhubungan secara global. Pada Sistem Informasi Eksekutif Kesejahteraan Umana’ di kantor Sekretatiat Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, desain context diagramnya ditampilkan pada gambar 3.12
3.3.3.5 Data Flow Diagram (DFD Level 2 Proses Master) 1.1 [Input User]
User
[Input Pendidikan]
Pendidikan
1
Tb_User
2
Tb_Pendidikan
3
Tb_Transportasi
4
Tb_Tunjab
6
Tb_Unit Kerja
[Simpan User]
1.2 [Simpan Pendidikan]
1.3 [Input Transportasi]
Transportasi
[Input Tunjangan Jabatan]
Tunjangan Jabatan
[Simpan Transportasi]
1.4 Petug as Sekretaris Pesantren
[Simpan Tunjab]
Petugas 1.6 [Simpan Unit Kerja]
Unit Kerja [Input Unit Kerja] 1.7 0
Tunkel
Input Pendidikan
Tb_Tunkel
[Simpan Data Umana']
5
Tb_Umana'
Data Umana'
[Setting Data Umana]
Input Tunjangan Jabatan Sistem Informasi Eksekutif Kesejahteraan Umana'
Input Unit Kerja
1.8
Laporan Data Umana'
Masa Pengabdian
[Input Masa Pengabdian]
Input Data Umana
8
Tb_MP
[Simpan Masa Pengabdian]
Laporan Kesejahteraan Umana'
Input Tunkel Input Masa Peng abdian
Gambar 3.14 DFD Master Level 2
+
Transaksi Kesejahteraan Umana'
Gambar 3.12 Context Diagram
3.3.3.6 Data Flow Diagram (DFD Level 2 Proses Transaksi)
3.3.3.4 Data Flow Diagram Level 1 Data Flow Diagram Level 1 ini menggambarkan proses umum yang terjadi pada sistem, dimana hubungan antara entitas yang membentuk suatu sistem secara utuh dapat dilihat dengan jelas. Gambaran dari Data Flow Diagram level 1 ditampilkan pada gambar 3.13 : 1
1
Input User
Simpan User
Input Pendidikan
Simpan Pendidikan
Input Tunjangan Jabatan
2.1
Tb_Pendidikan
3
Tb_Transportasi
4
Tb_Tunjab
5
Tb_Umana'
Tb_Pendidikan
3
Tb_Transportasi
4
Tb_Tunjab
5
Tb_Umana'
6
Tb_Unit Kerja
7
Tb_Tunkel
8
Tb_MP
9
Tb_Kesejahteraa n
[Ambil Transportasi]
[Ambil Tunjangan Jabatan]
Petugas
[Transaksi Kesejahteraan Umana']
[Ambil Data Umana']
Transaksi Kesejahteraan Umana'
Tb_User
2
2 [Ambil Pendidikan]
[Ambil Unit Kerja]
[Ambil Tunkel]
Simpan Transportasi
Input Transportasi
Simpan Tunjab
Master
Input Data Umana
[Ambil Masa Pengabdian]
Simpan Data Umana'
Input Unit Kerja
6
Tb_Unit Kerja
7
Tb_Tunkel
8
Tb_M P
Simpan Unit Kerja
Input Tunkel
Simpan Tunkel
Input Masa Peng abdian
+
+
Simpan Masa Peng abdian
[Simpan Kesejahteraan]
2 Simpan Kesejahteraan
9
Tb_Kesejahteraan
Ambil Pendidikan Transaksi Kesejahteraan Transaksi Kesejahteraan Umana'
Gambar 3.15 DFD Transaksi Level 2
Ambil Transportasi Ambil Tunjangan Jabatan Ambil Data Umana'
3.3.3.7 Data Flow Diagram (DFD Level 2 Laporan)
Ambil Unit Kerja
+ Sekretaris Pesantren
7
1.5
Input Transportasi
Petug as
[Simpan Tunkel]
[Input Tunkel]
Input User
Ambil Tunkel Ambil Masa Peng abdian
3 Laporan Data Umana' Laporan Laporan Kesejahteraan Umana'
+
Ambil Lap Umana' Ambil Lap Kesejahteraan
3.1 Sekretaris Pesantren
Gambar 3.13 DFD Level 1
[Laporan Data Umana']
5
Tb_Umana'
9
Tb_Kesejahteraan
[Ambil Lap Umana'] Laporan Kesejahteraan Umana'
[Laporan Kesejahteraan Umana'] [Ambil Lap Kesejahteraan]
Gambar 3.16 DFD Laporan Level 2 3.3.4 Desain Database 3.3.4.1 Normalisasi 1. Tabel Data Umana’ Tabel 3.11 Tabel Umana
7
No
Field
Type
Size
Key
1
NIP
Varchar
15
Primary key
2
Nama Umana’
Varchar
40
3
Alamat
Varchar
25
4
Pendidikan
Varchar
4
5
Status
6
Level Jabatan
Varchar
7
Jabatan
Varchar
30
8
Unit Kerja
Varchar
50
9
TMT
Integer
4
2.
y key
3
Varchar
5.
Varcha r Varcha r
60 25
Tabel Unit Kerja
Tabel 3.15 Tabel Unit Kerja
20 No
Field
Type
Size
Key
1
Kode_UK
Varchar
15
Primary key
2
Unit Kerja
Varchar
50
60
6.
Tabel Pendidikan
Tabel Transportasi
Tabel 3.16 Tabel Transportasi
Tabel 3.12 Tabel Pendidikan N o
Field
Type
Siz e
Key
1
Kode_Pendidik an
Varch ar
5
Primar y key
2
Jenjang Pendidikan
Varch ar
4
3.
Level Jabatan Jumlah Barokah
2
N Field o
Type
Size
Key
1 Kode_Al
Varch ar
15
Primary key
2 Alamat
Varch ar
25
Varch ar
25
Jumlah Barokah
3
Tabel Tunjangan Keluarga
Tabel 3.13 Tabel Tunjangan Keluarga N o
Field
Type
Siz e
1
Kode_Tunke l
Varcha r
5
2
Status
Enum
20
3
Jumlah Barokah
Varcha r
4.
7.
Key
Tabel 3.17 Tabel Masa Pengabdian
Primar y key
No
Field
Type
Size
Key
1
Kode_MP
Varchar
15
Primary key
2
Masa Pengabdian
Varchar
4
3
Jumlah Barokah
Varchar
25
25
Tabel Tunjangan Jabatan
Tabel 3.14 Tabel Tunjangan Jabatan N o
Field
1
Kode_Tunja b
Tabel Masa Pengabdian
Type
Siz e
Key
Varcha r
5
Primar
8
3.3.4.2 ERD 1. Conseptual Model
Tabel Kesejahteraan Umana’
8.
Tb_Tunkel Tb_Pendidikan KodePendidikan Pendidikan
Tabel 3.18 Tabel Kesejahteraan Umana’
Ambil Pendidikan
Ambil Unit Kerja
User
No
Field
Type
Size
1
NIP
Varchar
15
2
Nama
Varchar
40
3
Bulan
Varchar
10
Key
TbUmana' NIP NamaUmana' Alamat Jenjang Pendidikan Status Level Jabatan UnitKerja TMT
KodeTunkel Ambil T unkel Status JumlahBarokah
Ambil T unkel
Tb_TunJab KodeTunJab Jabatan JumlahBarokah
Ambil T unjab
Ambil T unjab
Tb_UK KodeUK UnitKerja Ambil Masa Pengabdian Ambil T ransportasi
Tb_M asaPeng abdian Ambil Umana'
KodeMP TMT JumlahBarokah
Primary key
Ambil Masa Pengabdian
Tb_Transportasi
User
Ambil T ransportasi
KodeTransportasi Alamat JumlahBarokah
User
Tb_Kesejahteraan Nama Alamat Bulan JumlahHadir TunjKehadiran
Id_User Username Password Level
5
Alamat
Varchar
25
6.
Tunjangan Hadir
Varchar
25
7.
Status
Varchar
20
Gambar 3.17 Conseptual Model 2. Physical Model TB_TUNKEL
TB_PENDIDIKAN
8 9 10 11
Tunjangan Keluarga Level Jabatan Tunjangan Jabatan TMT
Varchar
25
Varchar
60
Varchar
25
KODEPENDIDIKAN NIP PENDIDIKAN
CHAR(5) CHAR(15) CHAR(4)
NIP = NIP
KODEUK NIP = KODEUK NIP ID_USER = ID_USER
TBUMANA_ NIP KODETUNKEL KODETUNJAB KODEMP KODETRANSPORTASI KODEUK NAMAUMANA_ ALAMAT JENJANGPENDIDIKAN STATUS JABATAN UNITKERJA TMT LEVEL ID_USER
TB_UK KODEUK CHAR(5) NIP CHAR(15) UNITKERJA CHAR(30)
Integer
KODETUNKEL CHAR(5) NIP CHAR(15) STATUS CHAR(20) CHAR(15) KODETUNKEL NIP = KODETUNKEL = NIP JUMLAHBAROKAH NUMERIC(25) CHAR(5) CHAR(5) CHAR(5) CHAR(5) TB_TUNJAB CHAR(5) KODETUNJAB CHAR(5) CHAR(40) NIP CHAR(15) CHAR(25) JABATAN CHAR(30) CHAR(4) KODETUNJAB NIP = KODETUNJAB = NIP JUMLAHBAROKAH NUMERIC(25)KODETUNKEL = KODETUNKEL CHAR(20) CHAR(30) CHAR(30) CHAR(4) CHAR(40) KODETUNJAB = KODETUNJAB CHAR(5)
KODEMP = KODEMP
4
NIP = NIP NIP = NIP KODETRANSPORTASI = KODETRANSPORTASI
12 13 14
Tunjangan Masa Kerja Jumlah Hadir Total Barokah
NIP = NIP
Varchar
TB_MASAPENGABDIAN KODEMP CHAR(5) NIP CHAR(15) TMT CHAR(4) JUMLAHBAROKAH NUMERIC(25)
25 USER ID_USER USERNAME PASSWORD LEVEL
CHAR(5) CHAR(10) CHAR(5) CHAR(40)
TB_TRANSPORTASI KODETRANSPORTASI CHAR(5) NIP CHAR(15) ALAMAT CHAR(25) JUMLAHBAROKAH NUMERIC(25)
TB_KESEJAHTERAAN KODETUNKEL CHAR(5) KODETUNJAB CHAR(5) KODEMP CHAR(5) KODETRANSPORTASI CHAR(5) NIP CHAR(15) NAMA CHAR(40) ALAMAT CHAR(25) BULAN DATE KODEMP = KODEMP JUMLAHHADIR INTEGER TUNJKEHADIRAN NUMERIC(25) ID_USER CHAR(5)
ID_USER = ID_USER
KODETRANSPORTASI = KODETRANSPORTASI
Varchar
25
Varchar
25
Gambar 3.18 Physical Model 3.3.5 Desain User Interface 3.3.5.1 Login Form login ini merupakan proses awal untuk masuk ke menu utama, di form inilah semua user yang akan masuk diatur dengan hak aksesnya masing-masing.
9. Tabel User (Pengguna) Tabel 3.19 Tabel User No
Field
Type
Size
Key
1
ID
Varchar
15
Primary key
2
Username
Varchar
15
3
Password
Varchar
10
4
Level
Varchar
20
4.HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN
DAN
4.2.1 Cara KerjaSistem 4.2.1.1 Proses Login Form login adalah proses awal untuk masuk ke program aplikasi kesejahteraan umana’ pada form login inilah semua user yang akan masuk diatur hak aksesnya, mulai dari administrator yang hak aksesnya sebagai supervisor dalam artian semua yang ada dalam program aplikasi system informasi
9
kesesejahteraan umana’ bisa diakses oleh administrator.
c.
Pada menu transaksi terdapat submenu kesejahteraan umana’. d. Pada menu laporan terdapat submenu laporan data umana dan laporan kesejahteraan umana’. e. Pada menu setting terdapat submenu setting data umana dan user. 4.2.1.3 Form File Jabatan
Gambar 4.9 Tampilan Login a.
Username diisi manual oleh user yang akan masuk ke program aplikasi sesuai dengan username yang terdaftar dalam database user. b. Password juga diisi manual sesuai dengan password yang telah disimpan sebelumnya. Jika password sama dengan yang tersimpan, maka user dapat masuk ke program aplikasi, dan jika tidak, maka user akan ditolak c. Tombol login digunakan untuk masuk ke program aplikasi jika username dan Password sama. 4.2.1.2 Form Utama
Gambar 4.11 Tampilan Master Tunjangan Jabatan a. b.
c.
d.
e.
f.
g. Gambar 4.10 Tampilan Awal Program a.
b.
Pada form utama terdapat 5 menu, yang terdiri dari menu file, setting, transaksi, laporan, dan exit. Pada menu file terdapat submenu yang berfungsi untuk memanggil form-form anak, diantaranya form master transportasi, form master pendidikan, form master tunjangan jabatan, form master tunjangan keluarga, form master masa pengabdian, dan form master unit kerja.
Kode tunjangan jabatan diisi sesuai dengan kode yang ada. Level jabatan diisi sesuai dengan nama level jabatan yang ada di pondok pesantren Jumlah barokah diisi sesuai dengan jumlah barokah yang ada di pondok pesantren Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data yang ada pada form tunjangan jabatan Tombol edit digunakan untuk mengedit data yang ada pada form tunjangan jabatan Tombol hapus digunakan untuk menghapus data yang ada pada form tunjangan jabatan Tombol keluar digunakan untuk kembali ke menu utama
4.2.1.4 Form File Transportasi
10
Gambar 4.12 Tampilan Master Transportasi a. b.
c.
d.
e.
f.
g.
4.2.1.6 Form File TunjanganKeluarga
Kode transportasi diisi sesuai dengan kode yang ada. Transportasi diisi sesuai dengan nama alamat yang ada di pondok pesantren Jumlah barokah diisi sesuai dengan jumlah barokah yang ada di pondok pesantren Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data yang ada pada form transportasi Tombol edit digunakan untuk mengedit data yang ada pada form transportasi Tombol hapus digunakan untuk menghapus data yang ada pada form transportasi Tombol keluar digunakan untuk kembali ke menu utama
Gambar 4.14 Tampilan Master Masa Pengabdian a. b.
c.
4.2.1.5 Form File Pendidikan d.
e.
f.
g. Gambar 4.13 Tampilan Master Pendidikan a. b.
c.
d.
e.
f.
Kode tunjangan keluarga diisi sesuai dengan kode yang ada. Status diisi sesuai dengan status keluarga yang ada di pondok pesantren Jumlah barokah diisi sesuai dengan jumlah barokah yang ada di pondok pesantren Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data yang ada pada form tunjangan keluarga Tombol edit digunakan untuk mengedit data yang ada pada form tunjangan keluarga Tombol hapus digunakan untuk menghapus data yang ada pada form tunjangan keluarga Tombol keluar digunakan untuk kembali ke menu utama
4.2.1.7 Form File MasaPengabdian
Kode pendidikan diisi sesuai dengan kode yang ada Pendidikan diisi sesuai dengan pendidikan yang ada di pondok pesantren Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data yang ada pada form pendidikan Tombol edit digunakan untuk mengedit data yang ada pada form pendidikan Tombol hapus digunakan untuk menghapus data yang ada pada form pendidikan Tombol keluar digunakan untuk kembali ke menu utama
Gambar 4.15 Tampilan Master Masa Pengabdian
11
a. b.
c.
d.
e.
f.
Kode masa pengabdian diisi sesuai dengan kode yang ada. Masa pengabdian diisi sesuai dengan masa pengabdian yang ada di pondok pesantren Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data yang ada pada form masa pengabdian Tombol edit digunakan untuk mengedit data yang ada pada form masa pengabdian Tombol hapus digunakan untuk menghapus data yang ada pada form masa pengabdian Tombol keluar digunakan untuk kembali ke menu utama
4.2.1.9 Form TransaksiKesejahteraanUmana’ 4.2.1.10
Gambar 4.17 Tampilan Transaksi Kesejahteraan Umana’ 4.2.1.8 Form File Unit Kerja a.
Combo box pada NIP dipilih kemudian maka akan muncul nama, level jabatan,tunjangan jabatan, TMT (tahun mulai tugas), tunjangan masa kerja, status, tunjangan keluarga, alamat, dan tunjangan transportasinya secara otomatis b. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data yang ada pada form unit kerja c. Tombol edit digunakan untuk mengedit data yang ada pada form unit kerja d. Tombol hapus digunakan untuk menghapus data yang ada pada form unit kerja e. Tombol keluar digunakan untuk kembali ke menu utama 4.2.1.11 Form Laporan Data Umana’
Gambar 4.16 Tampilan Master Unit Kerja a. b. c.
d.
e.
f.
Kode unit kerja diisi sesuai dengan kode yang ada. Unit kerja diisi sesuai dengan unit kerja yang ada di pondok pesantren Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data yang ada pada form unit kerja Tombol edit digunakan untuk mengedit data yang ada pada form unit kerja Tombol hapus digunakan untuk menghapus data yang ada pada form unit kerja Tombol keluar digunakan untuk kembali ke menu utama
Gambar 4.19Tampilan Transaksi Kesejahteraan Umana’
12
1.
Tombol
cetak
digunakan
kesejahteraan umana’ pesantren salafiyah syafi’iyah bagi pihak kantor sekretariat putri.
untuk
mencetak data umana’ yang ada pada form laporan umana’ 2.
Tombol keluar
digunakan untuk
5.2 Saran
kembali ke menu utama 4.2.1.12 Form
Laporan
Berdasarkan evaluasi terhadap proses dan hasil dari program aplikasi ini, maka saransaran untuk pengembangan selanjutnya dalam bidang yakni 1. Sistem ini dapat dikembangkan lagi menggunakan VB.NET 2008, VB.NET 2010, ataupun VB.NET yang lain. 2. Bagi adik-adik yang sebentar lagi menempuh tugas akhir, sistem ini dapat kembangkan lagi menggunakan PHP dreamweaver, dan lain-lain sehingga tampilannya dapat didesain semenarik mungkin.
Data
Kesejahteraan Umana’
DAFTAR PUSTAKA Gambar 4.20Tampilan Transaksi
Budi Danish P, ST. dan Aline Sekar Pembayun, S.Si. Merancang Web Database untuk Content Server, cet. Mediatama, Surakarta, 2008
Kesejahteraan Umana’
1.
Tombol
cetak
digunakan
untuk Oetomo Budi Sutedjo Dharma, S. Kom. MM. Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi, cet. ANDI OFFSET, Yogyakarta, Februari 2002 Simarmata Janner & Iman Paryudi. Basis Data, Cet ANDI OFFSET, Yogyakarta, Juli 2005 Simarmata Janner & Iman Paryudi. Basis Data, Cet ANDI OFFSET, Yogyakarta, Juli 2005
mencetak data kesejahteraan umana’ yang
ada
pada
form
laporan
kesejahteraan umana’ 2.
Tombol keluar
digunakan untuk
kembali ke menu utama
5.PENUTUP
Sunyoto
5.1 Simpulan Bab ini menerangkan simpulan dari hasil penilitian yang telah dilakukan pada Sub Bagian Sekretariat Putri Pondok Pesantren Salafiyah Sukorejo dapat disimpulkan bahwa, Dengan Sistem Informasi Kesejahteraan Umana’ Pondok Pesantren Salafiyah Sukorejo Sub Bagian Sekretariat Putri menggunakan Visual Basic 6.0 dan MYSQL ini dengan pelayanan lebih cepat melalui sistem komputerisasi yang lebih efektif dan efisien serta mempermudah proses rekapan
Andi,Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, cet ANDI OFFSET Yogyakarta, 2007
Winarko, Edi. Perancangan Database dengan Power Designer 6.32, Cet. Ke-I, Prestasi Pustakaraya, Jakarta, 2006 Winarko, Edi. Perancangan Database dengan Power Designer 6.32, Cet. Pertama, Prestasi Pustakaraya, Jakarta, 2006
13
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/ 123456789/5251/1/BERNES%20LA SE-FST.pdfdiakses 05/02/2014
http://skripsi.narotama.ac.id/files/04207011% 20RIZKA%20SYAHPUTRI.pdf di akses 26/02/2014 https://www.google.com/#q=JURNAL+SIST EM+INFORMASI+EKSEKUTIF.PD F diakses 05/02/2014
14