PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi Pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin, dan Yasin di Kalimantan Selatan) DISERTASI OLEH HILMI MIZANI NIM 11.0351.0006
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ANTASARI PASCASARJANA BANJARMASIN 2016
iii
PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan) DISERTASI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program Doktor Dalam Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam
Oleh: Hilmi Mizani NIM 11.0351.0006
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ANTASARI PASCASARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BANJARMASIN 201 iv
PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan)
Yang dipersembahkan dan disusun oleh: Hilmi Mizani NIM 11.0351.0006
Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk Dapat diujikan kepada Dewan Penguji
Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag
Dr. H. Husnul Yaqin, M.Ed
NIP. 195806211986031001
NIP. 196603311990011003
Tanggal 2 Februari 2016
Tanggal 4 Februari 2016
v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Hilmi Mizani
NIM
: 11.0351.0006
Tempat/Tgl. Lahir
: Sei Rukam I, Tabalong / 15 Agustus 1961
Program Studi
: Pendidikan Agama Islam
menyatakan dengan sebenarnya bahwa disertasi saya yang berjudul: “PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI
PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al
Mursyidul Amin, dan Yasin di Kalimantan Selatan)” adalah benar karya saya, kecuali kutipan yang disebut sumbernya. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa disertasi ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan plagiasi, saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Banjarmasin, Yang membuat pernyataan
Hilmi Mizani
vi
PERSETUJUAN DISERTASI
PERSETUJUAN TIM PENGUJI
Disertasi dengan judul “PANDANGAN PIMPINAN PONDOK
PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan)” yang ditulis oleh Hilmi Mizani NIM. 11.0351.0006 dinyatakan lulus dalam Ujian Tertutup tanggal 4 Maret 2016 dan telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar tim Penguji sehingga disetujui untuk diajukan dalam Sidang Ujian Promosi.
Banjarmasin, Ketua Sidang/Penguji
Prof. Dr. H. Mahyudin Barni, M.Ag
vii
PERSETUJUAN TIM PENGUJI
Disertasi dengan judul “PANDANGAN PIMPINAN PONDOK
PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan)” yang ditulis oleh Hilmi Mizani NIM. 11.0351.0006 dinyatakan lulus dalam Ujian Tertutup tanggal 4 Maret 2016 dan telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar tim Penguji sehingga disetujui untuk diajukan dalam Sidang Ujian Promosi.
Banjarmasin, Pembimbing I/Penguji
Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag
viii
PERSETUJUAN TIM PENGUJI
Disertasi dengan judul “PANDANGAN PIMPINAN PONDOK
PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan)” yang ditulis oleh Hilmi Mizani NIM. 11.0351.0006 dinyatakan lulus dalam Ujian Tertutup tanggal 4 Maret 2016 dan telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar tim Penguji sehingga disetujui untuk diajukan dalam Sidang Ujian Promosi.
Banjarmasin, Pembimbing II/Penguji
Dr. H. Husnul Yaqin, M.Ed.
ix
PERSETUJUAN TIM PENGUJI
Disertasi dengan judul “PANDANGAN PIMPINAN PONDOK
PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan)” yang ditulis oleh Hilmi Mizani NIM. 11.0351.0006 dinyatakan lulus dalam Ujian Tertutup tanggal 4 Maret 2016 dan telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar tim Penguji sehingga disetujui untuk diajukan dalam Sidang Ujian Promosi.
Banjarmasin, Penguji
Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, MA.
x
PERSETUJUAN TIM PENGUJI
Disertasi dengan judul “PANDANGAN PIMPINAN PONDOK
PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan)” yang ditulis oleh Hilmi Mizani NIM. 11.0351.0006 dinyatakan lulus dalam Ujian Tertutup tanggal 4 Maret 2016 dan telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar tim Penguji sehingga disetujui untuk diajukan dalam Sidang Ujian Promosi.
Banjarmasin, Sekretaris Penguji
Dr. Hairul Hudaya, M.Ag
xi
PENGESAHAN DISERTASI PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan) DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN OLEH Hilmi Mizani NIM 11.0351.0006 Telah diajukan kepada Dewan Penguji Pada hari Senin, tanggal 25 April 2016 Dewan Penguji
No
Nama
Jabatan
1.
Prof. Dr. H. Mahyudin Barni, M.Ag.
Ketua
2.
Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, MA.
Penguji Utama
3.
Drs. H. Ahdi Makmur, M. Ag., Ph.D.
4.
Prof. Dr. H. Suratno, M. Pd.
Penguji Penguji Eksternal
5.
Dr. Saefuddin Ahmad Husien, MA.
Penguji
6.
Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag.
Penguji
7.
Dr. H. Husnul Yaqin, M.Ed.
Sekretaris Mengetahui, Direktur
Prof. Dr. H. Mahyudin Barni, M.Ag NIP. 196211121989031004
xii
Tanda Tangan
PENGESAHAN DISERTASI PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan) DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN OLEH Hilmi Mizani NIM 11.0351.0006 Telah diajukan kepada Dewan Penguji Pada hari Senin, tanggal 25 April 2016
Ketua Sidang/Penguji
Prof. Dr. H. Mahyudin Barni, M.Ag
xiii
PENGESAHAN DISERTASI PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan) DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN OLEH Hilmi Mizani NIM 11.0351.0006 Telah diajukan kepada Dewan Penguji Pada hari Senin, tanggal 25 April 2016
Penguji Utama,
Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, MA.
xiv
PENGESAHAN DISERTASI PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan) DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN OLEH Hilmi Mizani NIM 11.0351.0006 Telah diajukan kepada Dewan Penguji Pada hari Senin, tanggal 25 April 2016
Penguji,
Drs. H. Ahdi Makmur, M.Ag., Ph.D.
xv
PENGESAHAN DISERTASI PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan) DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN OLEH Hilmi Mizani NIM 11.0351.0006 Telah diajukan kepada Dewan Penguji Pada hari Senin, tanggal 25 April 2016
Penguji,
Prof. Dr. H. Suratno, M.Pd
xvi
PENGESAHAN DISERTASI PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan) DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN OLEH Hilmi Mizani NIM 11.0351.0006 Telah diajukan kepada Dewan Penguji Pada hari Senin, tanggal 25 April 2016
Penguji,
Dr. Saefuddin Ahmad Husien, MA.
xvii
PENGESAHAN DISERTASI PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan) DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN OLEH Hilmi Mizani NIM 11.0351.0006 Telah diajukan kepada Dewan Penguji Pada hari Senin, tanggal 25 April 2016
Penguji,
Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag.
xviii
PENGESAHAN DISERTASI PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TENTANG MODERNISASI PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Yasin di Kalimantan Selatan) DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN OLEH Hilmi Mizani NIM 11.0351.0006 Telah diajukan kepada Dewan Penguji Pada hari Senin, tanggal 25 April 2016
Sekretaris,
Dr. H. Husnul Yaqin, M.Ed.
xix
ABSTRAK Hilmi Mizani, NIM 11.0351.0006: Pandangan Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Tentang Modernisasi Pesantren (Studi Pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin, dan Yasin di Kalimantan Selatan), Pembimbing I: Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag, Pembimbing II Dr. H. Husnul Yaqin, M.Ed, disertasi, Banjarmasin, Pascasarjana IAIN Antasari, 2016. Derasnya arus modernisasi telah merambah berbagai bidang kehidupan ummat Islam, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Modernisasi memiliki sisi negatif, tetapi banyak memiliki sisi positif. Oleh karena itu pada awal-awal gerakan modernisasi pendidikan, pesantren di Indonesia dalam menyikapi arus modernisasi terbelah menjadi dua, yaitu ada pondok pesantren yang menerima modernisasi dengan melakukan berbagai penyesuaian dalam sistem pendidikan di pondok pesantren, tetapi ada pondok pesantren yang tetap bertahan dengan sistem pendidikan pondok pesantren tradisional yang dikenal dengan sebutan pondok pesantren salafiyah. Penomena di atas juga terjadi di Kalimantan Selatan, di mana pada saat sekarang terdapat tiga jenis pondok pesantren, yaitu pondok pesantren modern, pondok pesantren kombinasi dan pondok pesantren salafiyah. Padahal banyak kritik yang dilontarkan oleh para pakar pendidikan terhadap kelemahan sistem pendidikan pondok pesantren salafiyah. Untuk itu kiai yang merupakan pemimpin tertinggi, yang menentukan sistem pendidikan di pondok pesantren salafiyah menarik untuk diteliti. Adapun fokus utama dalam penelitian ini adalah: bagaimana pandangan pimpinan pondok pesantren salafiyah di Kalimantan Selatan terhadap modernisasi pesantren. Dari fokus utama tersebut dirinci menjadi 4 sub fokus yaitu bagaimana pandangan pimpinan pondok pesantren salafiyah di Kalimantan Selatan tentang modernisasi kurikulum, modernisasi pembelajaran, modernisasi evaluasi pembelajaran, dan modernisasi manajemen pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ditetapkan 3 orang Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah di Kalimantan Selatan yaitu Pimpinan Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin dan Pondok Pesantren Yasin. Untuk penggalian data, maka alat yang digunakan adalah metode wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan metode dokumenter. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan data yang terkumpul, penelitian ini menemukan bahwa Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah di Kalimantan Selatan berpandangan modernisasi pada pondok pesantren salafiyah penting dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Akan tetapi karena pondok pesantren salafiyah memiliki karakteristik yang berbeda dengan lembaga pendidikan persekolahan pada umumnya, maka tidak semua aspek dapat dimodernisasi. Hal ini berarti bahwa Pimpinan Pondok
xx
Pesantren Salafiyah di Kalimantan Selatan menerima modernisasi sistem pendidikan pondok pesantren dalam batas-batas tertentu. Adapun aspek-aspek yang perlu dimodernisasi di pondok pesantren adalah modernisasi bidang kurikulum, modernisasi bidang pembelajaran, modernisasi bidang evaluasi dan modernisasi pada manajemen pondok pesantren. Dalam bidang kurikulum, modernisasi dimaksudkan terdiri dari perubahan format/bentuk kurikulum, pengintegrasian mata pelajaran umum ke dalam kurikulum pondok pesantren, pengintegrasian kegiatan ekstra kurikuler dan pendidikan vokasional ke dalam kurikulum pondok pesantren salafiyah. Modernisasi di bidang pembelajaran pondok pesantren salafiyah terdiri dari penyusunan perencanaan pembelajaran, penggunaan strategi, metode dan media modern. Hanya saja dengan sistem belajar membaca kitab dimana guru dan santri masing-masing memegang kitab yang sama dianggap cukup berhasil, maka pondok pesantren masih bertahan dengan sistim tradisional yang berlaku selama ini. Disamping itu pondok pesantren tidak memiliki media pembelajaran modern seperti laptop, LCD dan fasilitas internet. Modernisasi pada evaluasi pembelajaran menurut Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah di Kalimantan Selatan penting dilakukan agar dapat menilai keberhasilan proses pendidikan yang dilaksanakan. Disamping itu evaluasi dilaksanakan untuk menentukan kenaikan kitab atau kenaikan kelas, dan untuk menentukan kelulusan santri. Sedangkan modernisasi pada manajemen pondok pesantren penting dilakukan agar proses pendidikan terlaksana secara efektif dan efisien. Adapun modernisasi pada bidang manajemen di pondok pesantren salafiyah terdiri atas modernisasi pada bidang manajemen kurikulum, manajemen santri, manajemen personalia, manajemen kelas, manajemen keuangan dan manajemen hubungan pondok pesantren dengan masyarakat.
xxi
ABSTRACT Hilmi Mizani: The Views of Salafy Islamic Boarding School Leaders on Pesantren Modernization (A Study at Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin, and Yasin Islamic Boarding Schools South Kalimantan), Advisors: 1. Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag, 2. Dr. H. Husnul Yaqin, M.Ed, Dissertation, Doctorate Program IAIN Antasari Banjarmasin (2016). The modernization has influenced the lives of Muslims in many different aspects, including education. As modernization has negative and positive effects, Indonesian Islamic boarding schools responded contradictorily at beginning toward the modernization and its development in education. Some boarding schools accept modernization by doing various adjustments in the system of education, while others keep their traditional education system. These kinds of schools are known as salafy Islamic boarding schools. This phenomenon also occurred at Islamic boarding schools in South Kalimantan, which currently has three different systems. The first is modern pesantren, another is the one that integrates conventional system and modern education system, and the last is pesantren which tends to preserve the conventional culture educational system (salafy). Since there are a number of criticisms dealing with the salafy education system and its weaknessess, the researcher is interested to conduct the research on this aspect with focuses on Kiai as senior leaders and decision makers. This research emphasizes primarily on how salafy leaders view pesantren modernization in South Kalimantan. This is then specified into four aspects including the modernizing curriculum, instruction, assessment, and school management. This research used a qualitative research method. The subjects of the research were three senior leaders of Salafy Boarding Schools in South Kalimantan; Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin and Yasin boarding schools. In depth interviews, participant observation and documentation were used for collecting the data. The data was analized through data reduction, data presentation, drawing conclusion and verification. The result shows that thesenior leaders of Salafy Boarding schools in South Kalimantan realize that modernization in education is important to meet the new demand of society. However, not all aspects can be modernized since the salafy boarding schools have their own peculiarities and different from other educational institutions. Therefore, the leaders of salafy receive modernization in the education system within certain limitations.
xxii
It is also found that there are some aspects of education that need to be modernized in the boarding school including modernizing curriculum, learning instruction, assessment, and pondok pesantren management In modernizing curriculum, Salafy Pesantrens should develop the new forms of curriculum, integrate general subjects, and extra curricular activities as well as vocational education into their current curriculum.The second aspect is modernizing learning instruction which includes well-prepared lesson plans, the use of appropriate strategies, teaching methods and modern teaching media. It is also the fact that the Salafy pesantrens still mantain their traditional learning system in which both teachers and students read and learn the same books at the same time. In addition, the boarding schools do not have modern instructional media such as laptops, LCD and internet facilities. The next aspect is modernizing assessment. The leaders of Salafy Boarding schools recognize the importance of formal assesment to evaluate the success of the educational process. More over, the assessment is also carried out to determine the students’stage in reading the book, their grade and to determine whether they pass or no. The last aspect is modernizing in boarding school management. The leaders believe that educational process should be performed effectively and efficiently. This management involves modernization of curriculum management, students management, personal management, classroom management, financial management and the management of realtionship with public boarding school.
xxiii
ملخص البحث حلمي ميزاين ،رقم القيد الطالب ،11.3510006 :آراء رؤساء املعاهد السلفية (التقليدية) عن حتديث املعاهد (دراسة مبعهد ابن أمني و املرشد األمني و يس بكاملنتان اجلنوبية) ،املرشد األول :األستاذ الدكتور احلاج سيف الدين سبدى املاجستري وأما املرشد الثاين الدكتور احلاج حسن اليقني املاجستري ،اطروحة ،بنجر ماسني ،الدراسات العليا جامعة انتاساري اإلسالمية احلكومية2016 ، جرت حركة التحديث او التَّجدد اىل مجيع النواحي احلياة من املسلمني ،وكذلك تؤثر الناحية الرتبوية .للتحديث أثر سليب وكذلك له أثر إجيايب أيضا .وبذلك يف اوائل حركة التحديث الرتبوي، ينقسم نوع املعهد بإندونيسيا اىل قسمني يعىن املعاهد قابل التحديث بتغري ما حيتاج اىل تكيف يف ُسس ألول مرة مبنظمة تربوية منظمة تربوية مبعهد ،ولكن يوجد هناك املعاهد ال يريد بالتغيري كما أ ّ تقليدية الىت تُعرف باملعاهد السلفية. قد وقعت املظاهر كما يف السابق بكاملنتان اجلنوبية ،حيث وجدنا اآلن ثالثة أنواع من املعاهد، يعين املعاهد احلديثة و املعاهد السلفية و املعاهد املمزوجة بينهما .القى النقاد الرتبوي عن نقصان نظام الرتبوي باملع اهد السلفية .وبذلك" ،كياهى" كرئيس العليا الذي حيدِّد عن النظام التعليمي باملعاهد السلفية وهو جدير بالبحث املتعمق. اما املركز الرئيسي او املوضوع من هذا البحث يعين :كيف آراء رؤساء املعاهد السلفية بكلمنتان اجلنوبية عن حتديث او جتدد املعاهد .من تلك املوضوع يدق البحث اىل اربعة امور يعين كيف َّعلُّ ِميَِّة ،جتديد تقومي كانت اآلراء من رئساء املعاهد السلفية عن حتديث او جتديد املعلومات ،جتديد الت َ العملية التعلمية و جتديد ادارات املعاهد. استعمل الباحث طريقة البحث النوعي .واإلختبارات الفرعية من هذا البحث يعين ثالثة من رؤساء املعاهد السلفية بكلمنتان اجلنوبية ،معهد ابن األمني ،معهد املرشد األمني و معهد يس .و اما ألخذ البيانات احملتاجة هلذا البحث فبطريقة املقابلة العميقة ،مراقبة مشاركة و طريقة وثائقية .و حتليل البيانات بطريقة اختزالية البيانات ،تقدمي البيانات ،اخذ اإلستنباط و التحقُّق. xxiv
و استنادا اىل البيانات املرتاكمة ،وجد هذا البحث أن رؤساء املعاهد السلفية بكلمنتان اجلنوبية تطور الزمان .ولكن ألن املعاهد يرون أن التحديث باملعاهد السلفية هو شيئ مهم البد تنفيذه للتكيف بِ ُّ السلفية هلا شيئ خاص البد تفريقه باملدرسة العمومية ،فال يستطيع أن يناسب مجيع النواحي بالتحديث .وهذا مبعىن أن زئساء املعاهد السلفية قابلون على التحديث بعدة الناحية. َّعلُّ ِميَِّة ،ناحية تقومي العملية التعلمية ومن اجلدير بالتحديث هنا يعين ناحية املعلومات ،ناحية الت َ و ادارات املعاهد. أما يتعلق بتحديث العلومات اى املادة الدراسية ،فيقصد هبا تتكون من تغيري أمناط املعلومات، دمج املادة العمومة اىل املادة املعهدية ،دمج األنشطة الالمنهجية و التعليم املهين اىل املعلومات اليت حددها املريب يف املعاهد السلفية اليت تتكون من اعداد خطط الدروس ،استعمال اسرتاتيجية و الطريقة و الوسائل احلديثةيف التعليم .رغم أن استعمال اسرتاتيجية قراءة الكتب حيث املدرس و املتعلِّم ميسك ُ ويقرأ كتابا سواء يعترب بنجاح يف التعلم ،فاملعهد مايزال يستعمل نظام السلفي كما يف العادة .وجبانب ذلك ،مل يكن املعهد ميلك الوسائل التعليمية احلديثة كحاسوب(احملمول) ،شاشات و اإلنرتنت. أما التحديث يف جمال تقومي التعليمية عند رأي رؤساء املعاهد السلفية بكلمنتان اجلنوبية هو شيئ مهم يف تنفيذه لنيل حاصل النجاحة يف العملية التَّعلُّ ِمية .وجبانب ذلك من فوائد التقومي هي لتحديد الزيادة يف قراءة الكتب او الفصل و لتحديد مستوى التخرج من الطلبة. أما حتديث يف ادارات املعاهد يعترب شيئ مهم تنفيذه يف العملية التعليمية لكي جرت العملية التعليمية بفعالة و كفاءة .التحديث اإلداري مبعهد السلفي يتكون من حتديث ادارة املعلومات ،ادارة الطلبة ،ادارة الشخصية ،ادارة الفصول و ادارة ارتباط املعاهد باجملتمع.
xxv
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB INDONESIA
1.
ا
:
A
16.
ط
:
Th
2.
ب
:
B
17.
ظ
:
Zh
3.
ت
:
T
18.
ع
:
‘
4.
ث
:
Ts
19.
غ
:
Gh
5.
ج
:
J
20.
ف:
F
6.
ح
:
H
21.
ق
:
Q
7.
خ
:
Kh
22.
ك:
K
8.
د
:
D
23.
ل
:
L
9.
ذ
:
Dz
24.
م
:
M
10.
ر
:
R
25.
ن
:
N
11.
ز
:
Z
26.
و
:
W
12.
س
:
S
27.
ه
:
H
13.
ش
:
Sy
28.
ء
:
`
14.
ص
:
Sh
29.
ى:
Y
15.
ض
:
Dh
Mad dan diftong : 1. Fathah panjang :Ậ/ậ 4. أو: Aw 2. Kasrah panjang :Î /î 5. أی: Ay 3. Dhammah panjang :Ȗ/ȗ Catatan 1. Konsunan yang bersyaddah ditulis dengan rangkap misalnya : ربنا ٌ ditulis dengan rabbanậ. 2. Vokal panjang (mad) : Fathah (baris di atas) ditulis ậ, kasrah (baris di bawah) ditulis î, serta dammah (baris di depan) ditulis dengan ȗ. Misalnya القارعةditulis al-qậri’ah ,ٌالمساكينditulis al-masakîn, المفلحونditulis al-muflihȗn.
xxvi
3. Kata sandang alif + lam () ال Bila diikuti oleh huruf qamariyah ditulis al, misalnya ; الكافرونditulis al-kậfirȗn. Sedangkan, bila diikuti oleh huruf syamsiyah, huruf lam diganti dengan huruf yang mengikutinya, misalnyaٌ الرجالditulis dengan al-rijậl.
xxvii
KATA PENGANTAR
ٌحٌْي ِم ٌِ ٌنٌالر ٌِ بِس ِْمٌهللاٌِالرٌحٌْم ٌ فٌ ْاالٌَ ْنبِيَا ِءٌ َوا ْل ُمرْ ٌ َسلِي َْنٌ َسيِّ ِدنَاٌ َو َم ْوالَنَا ِ ىٌاَ ْش َر َ اَ ْل َح ْم ُدٌهللٌ َربِّ ٌ ْال َعالَ ِمي َْنٌ َوالصالَةٌُ َوالسالَ ُمٌ َعل ٌٌاَماٌبَ ْع ُد.ٌصحْ ِب ِهٌاَجْ َم ِعي َْن َ ىٌاَ ِل ِهٌ َو َ ٌ َو َعل,ٌُم َحم ٍد Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga disertasi yang berjudul Pandangan Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Tentang Modernisasi Pesantren (Studi pada Pondok Pesantren Ibnul Amin, Al Mursyidul Amin, dan Yasin di Kalimantan Selatan) ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau sampai akhir zaman. Selesainya tulisan disertasi ini tentu saja banyak dibantu oleh berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang setinggitingginya kepada: 1. Prof. Dr. H. Akh. Fauzi Aseri, M.A, selaku Rektor IAIN Antasari yang memberikan
berbagai
fasilitas,
baik
yang
berhubungan
dengan
kebijakan
penyelenggaraan pendidikan di Pascasarjana IAIN Antasari, bantuan pendanaan dan pemberian motivasi yang terus menerus sehingga selalu menyegarkan semangat untuk menyelesaikan studi di program S.3 IAIN Antasari. 2. Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni, M.Ag
selaku Direktur Pascasarjana dan
Dr. H. Husnul Yaqin, M.Ed, sebagai Ketua Prodi S.3 Pascasarjana IAIN Antasari
xxviii
Banjarmasin yang memimpin penyelenggaraan kegiatan pendidikan di Pasca sarjana, mulai dari penerimaan mahasiswa, perkuliahan, sampai pada penulisan disertasi ini. Berbagai layanan telah diberikan, sehingga sangat menunjang penyelesaian disertasi ini. 3. Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag selaku pembimbing I dan Dr. H. Husnul Yaqin, M.Ed, selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan petunjuk, bimbingan, dan arahan dalam rangka penulisan disertasi ini sehingga penulis mendapatkan kemudahan. 4. Dr. Ahmad Juhaidi, M.Pd selaku Kepala Perpustakaan IAIN Antasari yang telah memberikan pinjaman buku-buku rujukan yang diperlukan. 5. K.H. Mukhtar HS, selaku pimpinan Pondok Pesantren Ibnul Amin, Guru H. Muhammad Rasyid Ridha, selaku pimpinan Pondok Pesantren Al Mursyidul Amin dan K.H. Fahmi Zam Zam, M.A, selaku pimpinan Pondok Pesantren Yasin yang bersedia menjadi subjek penelitian, sehingga semua data yang diperlukan untuk penulisan disertasi ini dapat dipenuhi. 6. Drs. H. Amin Jamaludin, MA selaku Kepala Pusat Pelayanan Bahasa IAIN Antasari Banjarmasin dan seluruh staf pendidik bahasa yang memberikan pelatihan bahasa, baik bahasa Inggris maupun bahasa Arab 7. Seluruh Dosen S.3 Pascasarjana IAIN Antasari yang telah memberikan perkuliahan sehingga menambah ilmu dan wawasan, baik yang berhubungan dengan ilmu keagamaan dan ilmu tentang metode penelitian.
xxix
8. Kepada semua pihak yang terlibat seperti rekan-rekan sesama mahasiswa Program S.3 Pascasarjana IAIN Antasari yang telah memberikan masukan-masukan yang menunjang penulisan ini. Atas semua jasa baik yang diberikan, semoga mendapat balasan dari Allah swt.
Banjarmasin, Maret 2016 Penulis
xxx
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................... LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ABSTRAK ..................................................................................................... PEDOMAN TRANSLITERASI………....................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................. DAFTAR ISI ................................................................................................. DAFTAR BAGAN DAN TABEL ................................................................ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................... B. Fokus Penelitian ...................................................................... C. Tujuan Penelitian ..................................................................... D. Kegunaan Penelitian ............................................................... E. Difinisi Operasional ................................................................. F. Penelitian Terdahulu . .............................................................. G. Metode Penelitian .................................................................... H. Sistematika Penulisan .............................................................. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Pondok Pesantren .................................................. B. Tipe Pondok Pesantren ............................................................ C. Sistem Pendidikan Pada Pondok Pesantren Tradisional/ Salafiyah ……………………………………………………. D. Modernisasi Pondok Pesantren ............................................... E. Kerangka Pemikiran ................................................................ BAB III PROFIL PONDOK PESANTREN SALAFIYAH DAN BIOGRAFI PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH DI KALIMANTAN SELATAN A. Gambaran Umum tentang Pondok Pesantren Kalimantan Selatan .................................................................................... B. Profil Pondok Pesantren Ibnul Amin dan Biografi Pimpinan Pondok Pesantren Ibnul Amin................................................. C. Profil Pondok Pesantren Al Mursyidul Amin dan Biografi Pimpinan Pondok Pesantren Al Mursyidul Amin. ................. D. Profil Pondok Pesantren Yasin dan Biografi Pimpinan Pondok Pesantren Yasin. ....................................................... BAB IV PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH DI KALIMANTAN SELATAN TENTANG MODERNISASI KURIKULUM PONDOK PESANTREN SALAFIYAH xxxi
ii iii iv v vi xii xiv xvii xix 1 8 9 10 10 13 18 29 31 35 38 70 105
120 125 131 135
A. Perubahan Bentuk Kurikulum Dari Kurikulum Tradisional ke Kurikulum Modern............................................................. B. Integrasi Pengetahuan Umum ke Dalam Kurikulum Pondok Pesantren ................................................................................. C. Integrasi Pendidikan Vokasional/Keahlian ke Dalam Kurikulum Pondok Pesantren .................................................. D. Integrasi Kegiatan Ekstra Kurikuler ke Dalam Kurikulum Pondok Pesantren ................................................................... BAB V PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH DI KALIMANTAN SELATAN TENTANG MODERNISASI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN A. Modernisasi Dalam Perencanaan Pembelajaran. ................... B. Modernisasi Pelaksanaan Pembelajaran di Pondok Pesantren C. Modernisasi Metode Pembelajaran di Pondok Pesantren ...... D. Modernisasi Media Pembelajaran di Pondok Pesantren Salafiyah .................................................................................. BAB VI PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH DI KALIMANTAN SELATAN TENTANG MODERNISASI EVALUASI PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN.. BAB VII PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH DI KALIMANTAN SELATAN TENTANG MODERNISASI MANAJEMEN PONDOK PESANTREN A. Modernisasi Manajemen Kurikulum ..................................... B. Modernisasi Manajemen Kesantrian ...................................... C. Modernisasi Manajemen Personalia ...................................... D. Modernisasi Manajemen Kelas .............................................. E. Modernisasi Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat F. Modernisasi Manajemen Keuangan ........................................ BAB VIII PENUTUP A. Kesimpulan …………………………………………………. B. Rekomendasi ………………………………………………... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xxxii
144 153 171 173
176 185 193 197
202
211 220 248 267 270 274 279 282
DAFTAR TABEL
No Hlm 1. Daftar Mata Pelajaran, Nama Kitab dan Standar Kompetensi Pada Pondok Pesantren Tingkat I’dadiyah ................................................... 47 2. Daftar Mata Pelajaran, Nama Kitab dan Standar Kompetensi Pada Pondok Pesantren Tingkat Ibtidaiyah ...................................................
48
3. Daftar Mata Pelajaran, Nama Kitab dan Standar Kompetensi Pada Pondok Pesantren Tingkat Tsanawiyah ................................................
49
4. Daftar Mata Pelajaran, Nama Kitab dan Standar Kompetensi Pada Pondok Pesantren Tingkat Aliyah ........................................................
50
5. Pusat Pemerintahan dan Luas Wilayah Kabupaten Kota SeKalimantan Selatan .............................................................................
121
6. Penduduk Di Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan Yang Beragama Islam .....................................................................................
123
7. Sebaran Jumlah Pondok Pesantren Di Kalimantan Selatan .................
124
8. Nama Kitab dan Alokasi waktu masing-masing Kitab Pada Pondok Ibnul Amin tahun 2014 .........................................................................
145
9. Nama Mata Pelajaran Dan Kitab Rujukan Pada Tingkat Tsanawiyah Pondok Pesantren Al Mursyidul Amin .................................................
146
10. Kurikulum Tsanawiyah Tingkat Tsalitsah Pondok Pesantren Yasin ...
xxxiii
148
xxxiv