Review Hasil Percobaan 1-2
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Percobaan 1 • Spesifikasi Teknis – Sensitivitas Analog Multimeter DC 20kΩ/V, AC 9kΩ/V – Jangkauan ukur, full scale 300V, 100V, 30V, 10V, dst
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Mengukur Arus Searah – Pengukuran dengan AMM • Resistansi 120Ω – terbaca • Resistansi 1,5kΩ – terbaca • Resistansi 1,5MΩ terbaca
– Pengukuran dengan DMM • Resistansi 120Ω – terbaca • Resistansi 1,5kΩ – terbaca • Resistansi 1,5MΩ – tidak terbaca
Ada batas resolusi terkecil sinyal yang dibaca. Pada DMM Sanwa CD800 resolusi terkecil 20µA mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Mengukur Tegangan Searah – Pengukuran dengan AMM • Resistansi 120Ω – terbaca 3V • Resistansi 1,5kΩ – terbaca 3V • Resistansi 1,5MΩ – terbaca 0,6V
– Pengukuran dengan DMM • Resistansi 120Ω – terbaca 3V • Resistansi 1,5kΩ – terbaca 3V • Resistansi 1,5MΩ – terbaca 3V
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Mengukur Tegangan Searah • Skala 10V, resistansi dalam 20k*10=10kΩ • Resistansi AMM tidak berpengaruh pada pengukuran tegangan pada resistansi rendah • Pada pengukuran tegangan pada resistansi tinggi resistansi dalam AMM menentukan hasil pengukuran • Resistansi dalam DMM jauh lebih tinggi dari resistansi yang diukur tegangannya mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Mengukur Tegangan Bolakbalik – Pengukuran dengan AMM • Frekuensi 50 Hz terbaca 3V • Frekuensi 500 Hz terbaca 3V • Frekuensi 5 kHz terbaca 3V • Frekuensi 500 Hz terbaca kurang dari 3V
– Pengukuran dengan DMM • Frekuensi 50 Hz terbaca 3V • Frekuensi 500 Hz terbaca kurang 3V
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Mengukur Tegangan Bolakbalik • Pada DMM digunakan rangkaian sample and hold S/H dengan kapasitor – ada batas frekuensi ac yang rendah sekitar 300HZ • Tegangan ac dengan frekuensi di atas 300Hz tidak terbaca dengan baik pada DMM • Pada AMM batas frekuensi AC sekitar 40kHz
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Mengukur Resistansi • Resistansi tertulis bernilai nn*10m toleransi 5% • Nilai resistansi ppp*10q dalam jangkauan nilai dan toleransi, ketelitian nilai (ppp) ditentukan oleh alat ukur
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Kalibrasi Osiloskop • Tujuan men-check kondisi kalibrasi osioloskop • Apabila sesuai 0,5Vpp 1kHz kalibrasi masih baik, bila tidak kalibrasi buruk harus dikalibrasi ulang oleh pabrik atau after sales service yang ditunjuk • (Pada percobaan ini dianggap masih baik) mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Mengukur tegangan dengan DMM dan Osiloskop • Tegangan DC terukur sama hanya bila coupling kanal input osiloskop DC • Tegangan AC terukur pada DMM dalam satuan Vrms, tegangan AC teramati pada osiloskop dalam Vp atau Vpp.
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Mengukur Beda Fasa • Merupakan latihan membaca beda skala dengan melihat pada fungsi waktu dan pada gambar lissajous • Bila pada menu trigger digunakan source trigger VERT maka beda fasa akan selalu NOL
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Mengukur Frekuensi • Merupakan latihan membaca frekuensi dengan melihat pada fungsi waktu dan pada gambar lissajous • Pada metoda lissajous semakin lambat gerakan pola makin teliti, namun gambar akan selalu bergerar karena tidak ada korelasi kedua frekuensi mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Mengukur Penguatan • Merupakan latihan membaca penguatan dengan melihat pada fungsi waktu dan slope pada mode xy • Pengamatan mode xy hanya akan terbaca bila sefasa atau berlawanan fasa
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Menggambar Karakteristik iv Komponen 2 terminal • Pengamatan dengan eksitasi sinyal sinusoid – Resistor – garis lurus karena sefasa – Kapasitor – lingkaran/ elips tegak karena beda fasa 90 derajat – Dioda – kurva iv dioda
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Percobaan 2 • Teorema Thevenin dan Norton – Pengamatan arus pada beban sama untuk rangkaian asli dan rangkaian pengganti thevenin atau nortonnya
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Theorema Superposisi • Pengamatan – Tegangan dan arus terukur pada titik ukur dengan dua sumber digunakan bersamasama sama dengan jumlah tegangan dan arus terukur saat hanya masing-masing sumber digunakan
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Theorema Resiprositas • Arus terukur pada cd dengan sumber 12 V pada terminal ab sama dengan arus terukur pada ab saat sumber 12V terhubung di terminal cd
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Transfer daya maksimum • Kurva menunjukkan adanya puncak • Nilai puncak dicari dengan mengubah R beban sekitar 3,2kΩ Daya 8E-03 7E-03 6E-03 5E-03 4E-03 3E-03 2E-03 1E-03 0E+00 200
800
3200
12800
51200
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Rangkaian Seri dan Paralel • Nilai pengukuran mendekati hasil perhitungan • Bila tidak ada kesalahan dalam toleransi 5%
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Statistik Nilai Resistansi • Tersebar dengan konsentrasi pada nilai tertentu • Batas sebaran masih di bawah toleransi 5% Jumlah 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
mth 2011
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika