REPUBLIKA www.republika.co.id
jadwal
shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Subuh
04.42
Zhuhur
12.10
Ashar
15.21
Maghrib
18.19
Isya
19.30
Menggulirkan Gerakan Menyusui
Misi Mengembalikan Mental
Siesta A3
AHAD, 20 FEBRUARI 2011 17 RABIUL AWAL 1432 H Nomor 45/ Tahun ke-19
Rp 2.900
● 24 Halaman Luar Jawa Rp 4.000 (ditambah ongkos kirim) / Harga Berlangganan Rp 69.000 / Bulan
Sepak Bola A12
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744 Faks: 021 798 1169 e-mail:
[email protected] SIRKULASI: Telp: 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail :
[email protected]
Sriwijaya Kandas
FAHRUL JAYADIPUTRA/ANTARA
NELAYAN UDANG
Sejumlah nelayan asal suku, Marind warga kampung Lampu I, menyiapkan jaring hasil tangkapan udang halus di kawasan Pantai Lampu I Merauke, Papua, Sabtu (19/2). Para nelayan udang mengeluhkan turunnya pendapatan hasil menjaring yang semula mencapai 15 kg per hari menjadi lima kg per hari dengan harga Rp 10 ribfu per kg.
‘Teliti Ulang Sampel Susu’ A Syalabi Ichsan Erik Purnama Putra
Penderita Enterobacter sakazakii belum terdeteksi dengan baik. PADANG — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatra Barat (Sumbar) meminta Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meneliti ulang sampel susu yang diduga mengandung bakteri Enterobacter sakazakii. “Untuk menjawab keresahan masyarakat, IPB mesti melakukan penelitian ulang atas sampel susu yang sempat dicurigai mengandung bakteri tersebut,” kata Ketua YLKI Sumbar, Dahnil Aswad, di Padang, Sabtu (19/2), sebagaimana dikutip Antara. Menurut Dahnil, IPB merupakan institusi independen dalam melakukan pemeriksaan susu dan bahan pangan lainnya. Karena itu, masyarakat butuh kejelasan atas temuan terbaru soal susu yang diisukan mengandung bakteri tersebut. Ia pun meminta IPB agar tidak ragu untuk mengumumkan hasil penelitian susu yang bermasalah itu. “Ini penting berkenaan dengan kemaslahatan rakyat banyak, dan jangan sampai melindungi kalangan pengusaha,” katanya. Rektor Universitas Andalas, Musliar Kasim, juga mendesak IPB untuk melakukan penelitian ulang. Apalagi, penelitian itu juga tidak membutuhkan waktu yang lama. “Daripada menjadi persoalan, sebaiknya diteliti lanjut saja, hanya butuh waktu dua bulan kok.
Kemudian, baru umumkan hasilnya ke masyarakat,” ujar Musliar. Anggota Komisi IX DPR RI Rizqi Sadig menyatakan, pengumuman merek dagang susu formula berbakteri sakazakii itu demi melindungi konsumen sekaligus produsen susu formula yang lain. “Produsen susu yang produksinya aman telah menjadi korban karena masalah ini, yang berakibat menurunnya penjualan susu,” tegas Rizki Sadig, kemarin. Sebab, lanjutnya, dari puluhan merek susu formula yang diteliti hanya lima yang disebutkan mengandung bakteri sakazakii. “Lebih baik kita mengorbankan lima daripada mengorbankan semua,” ungkapnya. Hati-hati Wakil Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Endang Sukara menyatakan, tidak semua penelitian harus diungkap kepada publik karena ada penelitian yang hasilnya merupakan rahasia negara dan ada juga yang hanya diberikan kepada otoritas tertentu. “Tidak semua hasil penelitian harus diungkap ke publik,” ujarnya. Ia menegaskan, LIPI tak punya kewenangan untuk memaksa atau menyampaikan keberatan atas keharusan peneliti mengumumkan sampel penelitiannya. Musliar Kasim meminta IPB untuk berhati-hati mengumumkan susu formula berbakteri itu. “Pengumuman hasil penelitian yang sifatnya sensitif itu perlu kehati-hatian karena akan berdampak buruk, baik bagi masyarakat, peneliti, maupun produsen susu bersangkutan,” tegasnya. Belum terdeteksi Sementara itu, Direktur Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kese-
hatan Indonesia (YPKKI), Marius Widjayarta, menjelaskan, pasien penderita Enterobacter sakazakii belum terdeteksi dengan baik. Marius menjelaskan, kasus sakazakii di Indonesia dari tahun 60-an hingga kini, baru terdeteksi 46 hingga 49 kasus. “Jumlahnya memang sedikit.” Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (Pamki) Sam Soeharto mengatakan, dalam dunia kedokteran sangat jarang teridentifikasi bakteri sakazakii sebagai penyebab
infeksi. “Sehingga, keberadaannya tak perlu diresahkan,” kata Sam di Surabaya, Sabtu (19/2). Meski sebelumnya terdapat kasus seseorang mengalami gangguan kesehatan akibat dalam tubuhnya terkandung bakteri ini, kata Sam, hal itu lebih karena daya tahan tubuhnya lemah. “Bakteri sakazakii dalam kadar tertentu aman dikonsumsi.” Kata dia, bakteri sakazakii itu akan mati bila dipanaskan dalam air mendidih dengan suhu 70 derajat Celsius. ■ antara ed: syahruddin el-fikri
Kaget Jadi Polemik DOK IPB
BOGOR — Dosen Inbaik susah sekali. Dari stitut Pertanian Bogor awal keinginan saya adalah (IPB), Dr Sri Estuningsih, menyampaikan yang baik tidak mengira penelitimelalui sisi keahlian saya, annya terkait bakteri Enmeski sekecil apa pun,” terobacter sakazakii kata pakar patologi dari dalam susu formula Fakultas Kedokteran menjadi polemik di maHewan IPB tersebut. syarakat. Terlebih, seSebagai peneliti, Estutelah adanya keputusan ningsih juga merasa sudah Mahkamah Agung (MA) menjalani prosedur yang yang memerintahkan seharusnya, termasuk daDr Sri Estuningsih IPB untuk mengungkaplam memublikasikan hasilkan merek-merek produk yang hasil penelitiannya melalui jurnal-jurmenjadi sampel penelitiannya tersenal ilmiah dan melakukan presentasi but. “Terus terang saya tidak memdalam forum-forum internasional. bayangkan akan ada perkembangan Sebagai bentuk pertanggungseperti ini. Sebagai peneliti saya jawaban moral kepada masyarakat, lurus-lurus saja. Saya sementara ini ia juga sudah menyampaikan hasil hanya memantau apa yang sedang temuannya itu kepada perusahaan bergulir,” ungkapnya. terkait agar produsen susu tersebut Ia mengaku sedih. “Sebagai madapat melakukan perbaikan pronusia biasa, saya juga ada perasaan duknya. ■ antara ed: syahruddin el-fikri sedih. Mengapa kita mau berbuat
PALEMBANG — Harapan publik Palembang untuk menyaksikan klub kesayangannya, Sriwijaya FC, berlaga di pentas Asia, pupus sudah. Langkah klub kebanggaan Wong Kito ini dikandaskan oleh Al-Ain, klub dari Uni Emirat Arab (UEA), dengan skor 0-4 di babak penyisihan Liga Champions Asia (LCA). Parahnya lagi, SFC takluk di kandangnya sendiri, Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (19/2) sore. Menghadapi klub asal Uni Emirat Arab tersebut, pasukan Ivan Kolev tak mampu berbuat banyak. Keith Kayamba Gumbs dan kawan-kawan tampak kewalahan menghadang gempuran-gempuran dari pasukan yang dilatih Alexadre T Gallo itu. Kendati sejak awal berusaha mengimbangi permainan lawan, tampak para pemain tim tuan rumah kelelahan secara fisik. Pertandingan baru berlangsung 12 menit, gawang Sriwijaya FC yang dikawal Ferry Rotinsulu sudah harus kebobolan. Mohammad Haddaf yang lolos dari jebakan offside, akhirnya memaksa Ferry Rotinsulu memungut bola dari gawangnya sendiri. Tak cukup satu gol, para pemain Al-Ain makin menggebrak. Namun, Keith Kayamba Gumbs dan kawankawan berhasil mematahkan serangan tim lawan. Berkalikali mendapat gempuran, pada menit ke-45 gawang Rotinsulu kembali bergetar. Kali ini, Elias Ribeiro yang membuat gol melalui penalti. Tendangan 12 pas ini diberikan setelah Rotinsulu melakukan pelanggaran terhadap Elias. Kedudukan pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Al-Ain. Ketinggalan dua gol semakin berat bagi Sriwijaya FC. Kesalahan antarpemain semakin terlihat. Kerja sama yang diperlihatkan saat menundukkan Muang Thong United beberapa hari sebelumnya tak terlihat. Pada menit ke-49, Juara Champions Asia 2003 ini kembali menambah perbendaharaan golnya melalui penalti. Eksekusi dilakukan oleh Omar Abdulrahman, setelah pemain Sriwijaya FC melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Empat menit berselang, Elias Ribeiro kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui gol yang dilesakkannya pada menit ke-53. Kedudukan 4-0 akhirnya bertahan hingga pertandingan usai. Kekalahan ini membuat peluang SFC ke babak lanjutan Liga Champions Asia kandas. Kendatipun, dalam pertandingan sebelumnya, SFC berhasil menang atas kesebelasan Muangthong United Thailand dalam drama adu penalti dengan skor akhir 9-8. ■ antara ed: syahruddin el-fikri
Memoles ‘Mutiara’ dari Halmahera
MINIM
ANTARA
Sekolah di daerah terpencil minim dengan sarana belajar. Anakanak suku Talang Mamak di Desa Sungai Jirak, Riau, belajar di bangunan sekolah yang seadanya. Oleh Shally Pristine
engunduran diri Husni Mubarak da ri jabatannya R LE TERPOliPkUa Online sebagai presiden b u p Mesir, membedi Re lalakkan mata dunia. Berbagai analisis dan spekulasi muncul terkait kejadian tersebut. Pidato terakhir sebagai presiden disampaikan melalui siaran televisi pemerintah. Mubarak menyatakan bahwa dia akan bertahan hingga pemilu yang rencananya akan digelar September 2011. Rupanya, di balik penyampaian pidato itu, terjadi konflik hebat di antara kedua putra Mubarak, yakni Gamal dan Alaa. Gamal diberitakan meminta ayahnya tetap bertahan, sementara Alaa menyarankan ayahnya mundur. Berita pertentangan kedua putra Mubarak tersebut pekan ini menjadi berita terpopuler di Republika Online (www.republika.co.id). Berita itu berjudul “Ternyata Gamal-lah yang Belokkan Pidato Ayahnya Pekan Lalu”. Beberapa pengunjung pun menyam-
P
Langkah Mubarak yang Fenomenal paikan komentarnya pada berita terpopuler pekan ini yang masih terkait dengan isu Mubarak.
KOMENTAR PENGUNJUNG Zulfahmi SE Waktu tak mungkin mundur. Menurut saya, Husni Mubarak perlu menemui demonstran sejak awal dan meminta militer serta polisi menerapkan dengan tegas batas waktu dan izin berdemonstasi. WEILSAMAD H Mubarak ada dua putra: Gamal & Alaa. Mereka bisa bertelagah tentang posisi ayahnya sebagai presiden Mesir. Gamal adalah kepala Komite Kebijakan Partai, mengawal prestasi ayah & suka ber foya-foya bersama kawannya. Beliau yang kelirukan dunia dengan memesong pidato ayahnya
untuk tinggal istana.
Solahuddin itu seorang IM?
Laskar Akhir Zaman IM bisa berkuasa di Mesir, dan inilah saatnya peperangan akhir zaman dimulai. Tapi, apakah akhir zaman akan dipimpin oleh IM? Apakah
Muismahmud Anehnya dari pihak umat Islam pun ada yang membenci Ikhwanul Muslimin dan menuduhnya sebagai organisasi sesat. Entahlah! Wallaahu a’lam. Hajji Yusuf Zionis & antek-anteknya memang sangat takut kepada Ikhwanul Muslimin. Dio Aaaahhhhh, paling-paling si Husni Mubarak itu cuma pengen sembunyi doank karena malu ama masyarakat dunia. Orang Islam itu sama sekali gak boleh bekerja sama dengan Amerika dan Israel maupun organisasi-organisasi yang ada di dalamnya seperti CIA, FBI, blackwater, fiat money enterest, etc. ■
Husni Mubarak AMR NABIL/AP
Kualitas pengajar di daerah terpencil tertinggal jauh. ersebutlah desa bernama Pelita, di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Desa itu menjadi tempat Rahmat Danu Andika (24 tahun) menceburkan diri untuk mengajar sejak November lalu. Untuk mencapai Pelita dari Jakarta, Andika harus terbang sekitar 4,5 jam sampai mendarat di Bandara Sultan Baabulah, Ternate. Dari sana, perjalanan dilanjutkan menggunakan kapal laut dengan waktu tempuh delapan jam ke Pelabuhan Babang, Pulau Bacan. Dari pelabuhan, masih harus menyambung moda kendaraan darat selama 30 menit untuk sampai ke ibu kota kabupaten di Labuha. Perjalanan belum berakhir karena untuk mencapai Pelita dari Labuha, Andika harus menumpang kapal cepat selama dua jam. Pelita adalah desa kecil di pesisir Pulau Mandioli. Luasnya tak lebih dari 10 kali lapangan sepak bola. Mata pencaharian utama penduduknya adalah nelayan atau petani. Karena Mandioli amat terpencil, kata Andika, pulau itu belum masuk dalam peta Maluku Utara. Bahkan, untuk bisa terhubung dengan dunia luar, dia harus menjemput sinyal operator seluler sampai ke ujung dermaga. Di seantero Pelita, hanya di sana yang masuk jangkauan operator. “Itu pun kalau beruntung, sinyalnya hanya sebatang,” katanya kepada Republika sambil tergelak, ketika dihubungi, beberapa waktu lalu. Di sana hanya ada satu sekolah dasar yang bernama SDN Ambatu Pelita. Inilah tempat Andika menjadi pengajar. Dia bercerita, potret pendidikan di SDN Ambatu jauh berbeda de-
T
Bersambung ke hlm A2 kol 5-7
A2
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
Aturan Bea Masuk Film Dikaji Ulang
Militer Libya Serbu Kamp Benghazi
Yogie Respati, Teguh Firmansyah
Kubu Qadafi lontarkan peringatan keras. BENGHAZI — Pasukan khusus Libya menyerbu perkemahan para demonstran yang telah dua hari berada di Kota Benghazi, kota terbesar kedua negara itu. “Pembersihan daerah perkemahan para demonstran tersebut dilakukan Sabtu (19/2) dini hari,” kata saksi mata. Kelompok Hak Asasi Manusia memperkirakan 84 orang tewas dalam aksi kekerasan untuk menumpas demonstran di saat demonstrasi besar-besaran tersebut. Jaringan internet Libya pun terputus sejak pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Selain itu, warga Libya terputus dari informasi dan berita tentang gelombang protes demonstran antipemerintah. Pukul 05.00 pagi, pasukan khusus menyerang ratusan demonstran yang berkemah di depan gedung pengadilan di kawasan timur Benghazi. “Mereka menembakkan gas air mata kepada pengunjuk rasa di tenda-tenda dan kemudian membersihkan wilayah tersebut. Akhirnya, banyak dari mereka yang melarikan diri, bahkan beberapa ada yang tewas dan terluka,’’ kata salah seorang pengunjuk rasa melalui telepon dari Benghazi. “Kita semua takut bila terjadi sesuatu yang besar di Benghazi hari ini.’’ Peringatan keras Ribuan demonstran meneriakkan seruan untuk menurunkan Muammar Qadafi, pemimpin Libya yang telah berkuasa selama 42 tahun terakhir. Demonstrasi muncul terutama dari kota di wilayah timur Libya. Korban pun berjatuhan. Data yang dihimpun AFP dari berbagai sumber lokal menunjukkan, setidaknya 41 orang tewas sejak unjuk rasa dimulai Selasa. Jumlah itu tidak termasuk dua polisi yang dibunuh pada Jumat. Surat kabar Oea, yang dekat dengan putra Qadafi, Seif al Islam, mengabarkan dua polisi itu dibunuh setelah ditangkap di Kota Al Baida, Libya timur. Sementara itu, Organisasi Pengawasan Hak Asasi Manusia yang berbasis di New York memperkirakan 84 orang telah tewas di se-
MUHAMMED MUHEISEN/AP
DEMO DI YAMAN
Ratusan demonstran di Yaman memulai aksi unjuk rasa di luar universitas di Sanaa, Yaman, Sabtu (19/2) pagi. Sambil berjalan menuju Kementerian Kehakiman, mereka meneriakkan tuntutan mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh. Sementara pendukung pemerintah Yaman (tak terlihat dalam foto) meneriaki mereka. belah timur Libya selama tiga hari terakhir berdasarkan laporan dari rumah sakit dan saksi. “Pihak berwenang Libya harus segera mengakhiri serangan terhadap para pengunjuk rasa damai dan melindungi mereka dari kelompok-kelompok bersenjata propemerintah,’’ kata organisasi HAM tersebut. Penduduk di Benghazi, di sekitar aksi demonstrasi tersebut, mengatakan hanya beberapa jam sebelum serangan ke perkemahan demonstran, seketika itu suasana menjadi gaduh. Para demonstran membakar kantor polisi, gedung-gedung pemerintah, dan mengambil alih stasiun radio lokal. Mereka telah mendirikan tenda-tenda di jalan di depan gedung pengadilan kota. Sebelumnya, Komite Revolusi yang menjadi tulang punggung rezim Qadafi mengeluarkan peringatan keras. “Tanggapan rakyat dan pasukan Revolusi terhadap petu-
alangan oleh kelompok-kelompok kecil ini akan keras,” kata Komite Revolusi di laman internet surat kabar mereka, Azzanf Al Akhdar. “Kekuatan rakyat, Jamahiriya (masa pendukung pemerintah), Revolusi, dan pemimpin semuanya berada di garis-garis merah. Dan, siapa pun yang berusaha melintas atau mendekatinya, mereka akan bunuh diri dan bermain dengan api.’’ Tidak serius Di Bahrain, kemarin, kelompok pendukung utama oposisi Syiah mengatakan bahwa pemerintah harus mengundurkan diri dan tentara menarik diri dari jalan-jalan ibu kota sebelum berdialog. “Apa yang kami lihat sekarang adalah bukan bahasa dialog, melainkan bahasa pamer kekerasan,” kata Abdul Jalil Khalil Ibrahim, pemimpin parlemen dari Asosiasi Pemahaman Islam Nasional (Al-Wefaq), blok oposisi
Satu Abad Sjafruddin Prawiranegara Yogie Respati JAKARTA—Sejak kemerdekaan, Indonesia memiliki enam presiden. Presiden keenam adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Sejatinya, ada tokoh lain yang sempat memangku jabatan sementara sebagai presiden pada 1948, ketika SoekarnoHatta ditahan oleh Belanda, yakni Sjafruddin Prawiranegara. Memperingati satu abad kelahiran Sjafruddin, sejumlah tokoh nasional menggelar acara Satu Abad Mr Sjafruddin Prawiranegara, yang dimulai pada 28 Februari di gedung BI. Ketua Umum Panitia Pelaksana Satu Abad Sjafruddin Prawiranegara, AM Fatwa, mengatakan, acara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan terhadap bangsa.
Mengutip Soekarno, Fatwa menuturkan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya. “Sebagaimana pahlawan bangsa lainnya, kita harus menghormati dan mengangkat nilai perjuangan. Demikian juga untuk Sjafruddin, karena ada nilai kejuangan dan peran menonjol dari dirinya untuk kemerdekaan, dan melakukan penyelamatan Republik ketika Presiden Soekarno ditahan Belanda,” katanya usai rapat panitia di gedung BI, Sabtu (19/2). Ia menambahkan, banyak contoh sikap kepribadian Sjafruddin yang patut diangkat untuk diteladani. Ia mengakui, terdapat sejumlah orang yang menyebut Sjafruddin sebagai tokoh kontroversial, namun hal itu diartikan positif. “Seperti Sjafruddin yang mengusulkan dan melaksanakan harus ada uang Republik In-
donesia, dan waktu itu juga ada uang NICA dan Jepang. Tapi, ketika uang RI sulit dipertahankan, dia menggunting uang RI dan menghentikan peredaran,” ujar Fatwa. Untuk memperingati satu abad Sjafruddin yang lahir di Serang, Banten, 28 Februari 1911 ini, papar Fatwa, akan diselenggarakan sejumlah acara seminar dan pameran di Aceh, Bukittinggi, Banten, Semarang, Yogyakarta. Pameran dan seminar akan digelar hingga Agustus setelah resepsi di gedung BI. Seminar yang digelar memiliki beragam tema, mulai dari ekonomi Islam, pembangunan, hingga dakwah. Seperti seminar ekonomi Islam yang diselenggarakan di Universitas Islam Sultan Agung, rencananya seminar ini juga menghadirkan tokoh oposisi Malaysia, Anwar
Ibrahim. Untuk melengkapi acara pada resepsi Satu Abad di BI juga akan diputar film dokumenter yang dilengkapi wawancara dengan wartawan senior Rosihan Anwar, mantan menteri dalam negeri Soerjadi Soedirdja, dan Syarwan Hamid serta peluncuran buku biografi yang ditulis oleh Ajip Rosidi Sjafruddin adalah tokoh yang ditugaskan oleh Soekarno-Hatta untuk membentuk Pemerintahan Darurat RI (PDRI) ketika mereka berdua ditangkap pada Agresi Militer II dan diasingkan Belanda ke Pulau Bangka pada 1948. Sjafruddin menjadi ketua Pemerintah Darurat RI pada 1948. Sjafruddin kemudian juga tercatat tiga kali menjabat menteri keuangan dan sebagai gubernur BI yang pertama. ■ ed: nina chairani
Kasus Cikeusik Harus ke Meja Hijau A Syalaby Ichsan SEMARANG—Pemerintah harus menggunakan jalur hukum untuk menyelesaikan insiden Cikeusik. Hal itu dinyatakan mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais dan pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie secara terpisah, Sabtu (19/2). Amien Rais mendesak pihak kepolisian untuk secepatnya mengusut tuntas insiden yang menewaskan dua orang jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Hasil penyelidikan polisi harus dipaparkan ke seluruh masyarakat sehingga tidak ada saling curiga,” ujarnya di Semarang. Pemerintah, menurut Jimly, harus membawa kasus itu ke meja hijau. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini
menilai, pengadilan adalah tempat yang paling tepat dan beradab untuk memutuskan selanjutnya, apakah Ahmadiyah dibubarkan atau tidak. Sebaliknya, ungkap Jimly, pemerintah juga dapat menggugat organisasi masyarakat (ormas) anarkis ke pengadilan untuk dibubarkan. Cara tersebut, tuturnya, dapat membuat aspirasi semua pihak ditampung, baik yang pro maupun kontra. “Jadi, kepada masyarakat harus diberi kesempatan untuk melampiaskan aspirasinya, termasuk kepada minoritas seperti ini melalui cara yang elegan, forum pengadilan,” tegas Jimly saat dihubungi Republika di Jakarta, kemarin. Amien sempat mengungkapkan kekhawatirannya tentang pembubaran organisasi yang dilakukan dengan
mudah. Ia khawatir selanjutnya akan mudah membubarkan organisasi-organisasi lain. “Ahmadiyah memang menyesatkan, tapi mereka juga mempunyai hak untuk hidup. Ahmadiyah baru dapat dibubarkan jika terbukti bertindak makar terhadap negara, atau karena meyakini ada nabi terakhir yang lain,” katanya usai acara pelantikan pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang di aula Rumah Sakit Roemani, Semarang, Sabtu (19/2). Tegakkan keadilan Pada bagian lain, Jimly menyebutkan bahwa Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang saat ini menjadi acuan tidak menjadi solusi. Pasalnya, keluhnya, SKB hanya sebatas kertas yang tidak mempunyai kekuatan hukum. “Jadi,
kertas (SKB) itu jangan cuma dijadikan andalan satusatunya,” kata Jimly. Namun, Jimly meminta kepada penegak hukum, baik polisi, jaksa, maupun hakim untuk tidak terpaku pada undang-undang yang sempurna. Menurut Jimly, para penegak hukum harus kreatif dalam menegakkan keadilan. Pasalnya, ungkap Jimly, penegak hukum merupakan penegak keadilan, bukan peraturan. “Harus kreatif, masa enggak bisa,” tegasnya. Setelah sampai ke meja hijau, Jimly mengungkapkan, semua pihak harus menghormati proses hukum yang tengah berlangsung. Kemudian, tuturnya, putusan apa pun yang diambil oleh majelis hakim harus bisa diterima, baik oleh pihak yang bertikai maupun dunia internasional. ■ antara ed: nina chairani
terbesar Syiah. Ucapannya mengacu pada tindakan keras pemerintah terhadap para demonstran Jumat (18/2) lalu di mana telah menelan 95 orang korban luka, dan tiga di antaranya masih kritis. Padahal, di sisi lain, pihak kerajaan mengajukan tawaran berdialog. Presiden AS Barack Obama, Jumat, mengecam penggunaan tindak kekerasan terhadap para pemrotes yang damai di Libya, Bahrain, dan Yaman. “Amerika Serikat mengecam penggunaan tindakan keras pemerintah terhadap para pemrotes yang damai di negara-negara itu dan di mana pun yang mungkin terjadi,” katanya dalam sebuah pernyataan. Inggris, Prancis, dan Uni Eropa menyerukan kedua pihak menahan diri. Pada Jumat, Prancis menyatakan penangguhan izin ekspor peralatan keamanan ke Libya dan Bahrain. ■ ap/afp/antara/c03 ed: nina chairani
JAKARTA — Pemerintah masih mempertimbangkan kembali untuk merevisi aturan bea masuk atas hak distribusi impor. Hal ini terkait protes Motion Pictures Association (MPA), Kamis (17/2) lalu, yang memutuskan untuk menghentikan seluruh peredaran film akibat kebijakan itu. Plt Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya masih mengkaji kembali aturan tersebut. “Masih sedang dibahas di internal Kementerian Keuangan,” ujarnya kepada Republika, Sabtu (19/2). Pernyataan MPA, asosiasi yang mewakili sejumlah perusahaan film asing, akan menarik dan menghentikan peredaran film Hollywood di Indonesia dinilai akan berdampak langsung pada industri bioskop. Head of Marketing Blitz Megaplex, Dian Sunardi, mengatakan Blitz sebagai salah satu ekshibitor atau pemasang film pasti akan terkena dampak keputusan tersebut. “Jika tidak ada variasi film, otomatis jumlah film juga akan berkurang. Dan, ini tidak hanya (berdampak) pada Blitz, tapi juga bagi industri film secara keseluruhan,’’ kata Dian kepada Republika, di Jakarta, Sabtu (19/2). Sementara itu, pihak 21 Cineplex dan XXI masih akan menunggu perkembangan selanjutnya tentang penetapan bea masuk atas hak distribusi film impor oleh pemerintah. Juru bicara 21 Cineplex dan XXI, Noorca Massardi, kemarin, menolak berkomentar lebih lanjut hingga situasi dan kondisi terang benderang. Keputusan MPA itu berkaitan dengan aturan dan penafsiran baru dari Direktorat Jenderal Bea Cukai atas peraturan pajak bea masuk yang lama sejak Januari 2011. Yakni, adanya ‘bea masuk atas hak distribusi’. Selama ini, sebagai barang setiap kopi film impor yang masuk ke Indonesia sudah dikenakan bea masuk plus PPh dan PPn sebesar 23,75 persen dari nilai barang. Informasi yang diperoleh dari Bea Cukai menyebutkan aturan ini sebetulnya sudah masuk dalam Undang-Undang Kepabeanan. Peraturan tersebut juga sudah ada dalam Internasional WTO Valuation Agreement dan sudah ada empat negara yang menerapkan. Dengan demikian, dari sisi landasan kebijakan tidak bermasalah. Tambahan bea masuk bermula ketika saat audit teknis ditemukan adanya elemen yang tidak dimasukkan dalam struktur tarif nilai kepabeanan, yakni royalti dan proceed (salah satu term perjanjian dagang yang akan memengaruhi harga). Selama ini, para pengusaha film tidak memberitahukan hal itu. Setelah ditemukan, kemudian nilainya disesuaikan atau ditambahkan. MPA menolak rencana penerapan kebijakan ini. Mereka kemudian memprotes kebijakan pemerintah dan melobi berbagai pihak untuk segera membatalkan. Pada Jumat (18/2), MPA sempat bertemu dengan Wakil Menteri Keuangan untuk membicarakan masalah tersebut. ■ ed: nina chairani
MEMOLES ‘MUTIARA’.................................................. dari hlm1 ngan suasana di perkotaan. Dari sisi kualitas pengajar, jelas tertinggal jauh. Bila di Jawa amat jamak seorang guru SD berpendidikan tinggi, sementara di SDN Ambatu hanya dia yang sudah bergelar sarjana. Belum lagi, guru-guru kelas kerap harus meninggalkan tugasnya mengajar karena mengurus proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Labuha. Padahal, kapal PelitaLabuha hanya ada tiap Senin dan Kamis. Alhasil, dalam sepekan, selalu ada jam-jam pelajaran kosong di kelas yang mereka tinggalkan. Andika bertugas mengisi kekosongan ini. Urusan lain, soal persiapan mengajar. Guru-guru di SDN Ambatu tidak terbiasa membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai bekal memasuki kelas. Akibatnya, setiap hari kegiatan belajar-mengajar yang baru berjalan tiga jam langsung buntu. “Bagi mereka (guru yang lain), RPP itu terlalu rumit. Tapi, tanpa itu, baru jam 10 mereka sudah enggak tahu mau mengajar apa,” katanya. Di hari-hari pertamanya mengajar, Andika sempat heran menemukan beberapa anak kelas empat yang belum bisa melakukan perkalian sederhana. Sementara itu, di kelas enam, dia pun menemukan ada sejumlah siswa yang tidak bisa membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia. Padahal, dalam beberapa bulan lagi mereka harus menghadapi Ujian Nasional. Namun, sekian banyak kenyataan menyesakkan itu tak menyurutkan semangat Andika. Dia justru menemukan mutiaramutiara lain di Desa Pelita. Malangnya, anak-anak potensial ini justru kerap ternafikan sistem pendidikan konservatif yang ada sekarang. Dengan polesan yang tepat, anak-anak ini siap bersinar hingga cemerlang. Salah satu mutiara itu bernama Ismail Ahmad (11 tahun). Siswa kelas enam ini termasuk salah satu yang tak pandai baca tulis tadi. Andika menduga, itu lantaran rabun jauh yang membuat Ismail tak bisa mengikuti pelajaran di papan tulis. Namun, karena Ismail diurus oleh neneknya yang tidak terlampau mengerti soal kese-
hatan, kelainan itu tak pernah ditangani. Di mata penduduk Pelita, Ismail dicap anak yang bodoh karena tak bisa membaca. Namun, berbeda bagi Andika. Andika menuturkan, suatu kali dia pernah melihat Ismail menemukan dinamo mobil mainan. Andika membuntuti Ismail yang tampak demikian penasaran membuat alat itu bekerja. Singkat kata, tanpa banyak bertanya, Ismail berhasil menghidupkan dinamo itu. Ternyata, rasa penasaran Ismail belum padam sampai di sana. Anak yang ditinggalkan orang tuanya setelah bercerai itu menemukan sebilah silet bekas. Andika bercerita, Ismail mematahkan silet itu menjadi dua bilah dan mengikir lubang di bagian tengahnya. Kedua bilah itu kemudian disusun membentuk palang dan dipasang di sumbu dinamo. Ismail sukses membuat mesin pemotong rumput. Dengan mesin ciptaannya, Ismail memangkas rapi rumput di depan sekolah dan menunjukkan hasil kerjanya kepada Andika. Anak yang telanjur dicap bodoh oleh masyarakat itu justru mampu melampaui daya pikir anak seusianya. “Tadinya saya pikir, paling Ismail akan membuat kipas angin. Tapi, dia justru membuat mesin potong rumput. Yang dia lakukan itu sudah setingkat engineering,” katanya. Wajar saja bila Andika kagum atas nalar engineering milik Ismail. Andika memang seorang sarjana teknik lulusan Institut Teknologi Bandung. Dia terpanggil untuk mengajar di pelosok Indonesia lewat program Indonesia Mengajar besutan Anies Baswedan. Sebelum menjadi pengajar, dia sempat bekerja di perusahaan pertambangan batu bara milik Ilham Habibie. Anies menggagas program terobosan ini lantaran melihat berderet-deret masalah di dunia pendidikan Indonesia. Dia memilih mengirim pemuda-pemudi untuk mengajar ke pelosok. Karena senyatanya, guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Dalam pemberangkatan pertama November lalu, Indonesia Mengajar mengirim 51
pengajar muda, termasuk Andika. Indonesia Mengajar, kata Anies, tidak berpretensi menyelesaikan semua masalah pendidikan yang ada. Mereka mengisi ceruk pendidik SD karena tingkat pendidikan inilah yang paling banyak mengalami kekurangan sumber daya manusia. “Sebanyak 66 persen SD di Indonesia kekurangan guru,” kata pria yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina ini. Di sisi lain, Anies menginginkan calon pemimpin Indonesia memiliki pemahaman sebenarnya mengenai kondisi di akar rumput. Karena itu, dia mengundang pemuda-pemudi terbaik Indonesia untuk bergabung. Anies menginginkan karakter termumpuni yang hadir sebagai pengajar di pelosok karena kelak mereka tak sekadar mengajar. “Mereka akan menginspirasi, menjadi panutan,” ucapnya. Perlahan keinginan Anies mencapai kenyataan. Masyarakat di pelosok seperti Pelita sekarang lebih melek pendidikan. Andika berkata, murid-muridnya kini punya kosakata baru dalam cita-cita. Ismail malah bisa berkata mantap kalau dia ingin menjadi insinyur. “Bapak seorang murid saya pernah ber tanya, apa mungkin anaknya cukup pintar untuk bisa kuliah seperti saya,” tuturnya. Masa tugas Andika sebagai pengajar di Pelita tidaklah lama, hanya setahun seperti kontraknya dengan Yayasan Indonesia Mengajar. Namun, dia mengajak kepala sekolah dan rekan guru yang lain untuk memperbaiki sarana dan prasarana lunak sistem pendidikan, seperti membuat RPP berformat sederhana. Dengan demikian, Andika berharap keberadaannya mampu meninggalkan jejak. Andika berencana melanjutkan pendidikan master di bidang kebijakan publik selepas menggenapi masa baktinya di Pelita. Dia yakin, pengalamannya di Pelita yang melelahkan, tapi inspiratif dan membahagiakan, akan menjadi modal berharga dalam meniti rencana hidup. Dia bersyukur pernah menjadi pemoles mutiara-mutiara berharga dari Desa Pelita di gugus Kepulauan Halmahera. ■ ed:subroto
Siesta
parenting
A3
Menyuburkan Tanah yang Rusak
REPUBLIKA
Hlm A10
AHAD, 20 FEBRUARI 2011
Menggulirkan
GERAKAN MENYUSUI
Perlahan, Bergerak Maju 1997 Terbit Kep Menkes RI No.: 237/MENKES/SK/IV/1997 Tentang Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu
2008 Terbit Surat Keputusan Bersama tiga menteri (PP, Nakertrans, Kes) Tahun 2008 Tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Selama Waktu Kerja Di Tempat Kerja
2006 Berdirinya Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia
l 2008 Mulai marak penyediaan Pojok ASI (Nursery Room) di sejumlah mal besar.
2004 Terbit Kep. Menkes RI No. 450/MENKES/SK/IV/2004 Tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif Pada Bayi Di Indonesia
2009 Terbit Undang-Undang Kesehatan RI No. 36 yang memberikan sanksi pidana bagi yang tidak mendukung ASI eksklusif. n
FOTO-FOTO AMIN MADANI
Oleh Reiny Dwinanda
Belakangan makin banyak ibu yang bertekad menyusui. Kelompok pendukung dan diskusi di dunia maya pun penuh gairah.
M
enyusui adalah bentuk kasih sayang terbesar yang ditunjukkan oleh seorang ibu terhadap bayinya. Lewat air susu ibu (ASI) mengalir makanan terbaik serta antibodi pelindung bayi yang belum sempurna sistem pencernaannya. Proses menyusui pula yang menjalin ikatan kasih sayang antara bunda dan buah hatinya. “Pemberian ASI selama dua tahun merupakan anjuran yang terdapat dalam surah Al Baqarah: 233, Al Ahqaf: 15, Lukman: 14, Al Qashash: 7,” jelas dokter spesialis anak dan konsultan laktasi, dr Asti Praborini SpA IBCLC.
Sejumlah Penjegal Menghadang Oleh Reiny Dwinanda
eptember 2003 Haya Aliya Zaki mengalami kejadian pahit. Di saat ia masih belum siap mental menyambut kelahiran yang lebih cepat empat pekan itu, tenaga kesehatan memberikan asupan susu formula bagi putrinya. “Anak jadi malas menyusu setelah ASI saya keluar di pekan kedua.” Haya menyesali sikap tenaga kesehatan yang memberikan dukungan nol persen baginya yang awam ASI. Kepercayaan dirinya untuk menyusui baru timbul tahun 2007, saat melahirkan anak kedua dan mendapat kesempatan IMD serta rooming in. “Ketika saya khawatir anak kelaparan selagi ASI belum keluar di dua hari pertama, dokter dan bidan meluruskan pengetahuan saya seraya menyemangati untuk terus menstimulasi.” Haya percaya diri ASI-nya mencukupi kebutuhan nutrisi bayi setelah melihat pertambahan berat badan anak keduanya. Ketika anak ketiganya lahir tahun 2010 lalu, ia makin semangat ASIX. “Pekan depan, Sulthan ‘lulus’ ASIX,” ujar Haya yang penulis ini berbunga. Rumah sakit yang tidak pro-ASI juga membuat Indah Irianita Puteri terperangah. Ia merasa kecolongan saat mengetahui bayi kembarnya diberi susu formula tanpa sepengetahuannya. “Padahal, sejak awal kehamilan, saya sudah bertekad ASIX,” sesalnya. Orang sekitar banyak yang meragukan kemampuan Indah mencukupi kebutuhan nutrisi Kira dan Ziya dengan pemberian ASI. Indah bersyukur suami dan teman-teman di milis
[email protected] setia memotivasi. “Kesulitan saya berlangsung satu bulanan untuk menemukan posisi yang pas untuk menyusui dua anak sekaligus dan baru di bulan ketiga merasa betul-betul sreg dan nyaman dengan posisi itu,” ucap pemilik blog asifortwins.multiply.com ini.
S
n ed: nina chairani
Ketika melahirkan putri pertamanya, Widya Palupi belum mengetahui fakta penting tersebut. Menjelang habisnya masa cuti melahirkan, Widya justru mengondisikan Genisha untuk beralih ke susu formula. “Saya tergerak memberikan makanan terbaik bagi anak kedua di enam bulan pertama kehidupannya setelah melihat teman yang semangat ASI eksklusif (ASIX),” tutur ibu yang bekerja sebagai supervisor scientific department PT Amerta Indah Otsuka Indonesia ini. Widya kini masih berjuang memenuhi kebutuhan pangan Givana yang menginjak usia lima bulan. Selagi istirahat makan siang, ia memompa ASI di kantor. “Saya bawa cooler bag untuk menyimpan ASI perah.” Januari silam, Widya sempat terpikir untuk mencari pendonor ASI. Ia ragu persediaan ASI-nya cukup. Ketika itu, ibu berputri dua ini mendapat tugas luar kota. “Alhamdulillah, akhirnya cukup juga stok ASI-nya,” ucapnya lega. Semua ibu pasti bisa menyusui. Mereka yang ASI-nya sedikit, menurut dr Asti, umumnya keliru menerapkan manajemen laktasi. Hampir tak ada bunda yang membutuhkan donor ASI secara berkelanjutan. “Otomatis, yang memerlukan donor ASI juga kalangan yang sangat terbatas, yakni ibu yang mengalami penyakit tertentu atau masuk ICU,” urai dokter yang praktik di RS Hospital Cinere ini. Kelompok pendukung Belakangan, makin banyak ibu muda yang memiliki tekad seperti Widya. Konselor-konselor laktasi kian mudah ditemui, terutama di perkotaan. “Keberadaan support group seperti Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dengan milis
[email protected] mempermudah para ibu untuk mendapatkan dukungan serta informasi terkait ASI hingga mereka bisa mencapai harapan menyusuinya,” cetus Nia Umar, wakil ketua AIMI. Gerakan ASI eksklusif, lanjut Nia, memang mulai menjadi tren di Indonesia. Namun, kenyataan di lapangan belum menunjukkan keberhasilan gerakan. “Masih banyak ibu bekerja yang tidak memiliki akses terhadap waktu memerah, ruang yang layak untuk memompa, dan fasilitas penyimpanan ASI.” Sementara itu, di kelompok ibu lainnya, persoalan berbeda menghadang. Ketidaktahuan membuat mereka meninggalkan pemberian ASI terlalu dini. “Sebelum enam bulan bayi sudah diberikan makanan tambahan,” sesal Nia yang konselor laktasi. Di samping itu, tenaga kesehatan juga belum banyak yang melek ASI. Alhasil, bayi yang baru lahir kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kesempatan inisiasi menyusu dini (IMD). “Dokter yang tidak menganjurkan pemberian susu formula pun kalau tidak memberikan edukasi ASI belum bisa kita sebut dokter yang pro-ASI,” tutur Nia yang juga salah satu pendiri AIMI ini. Di milis
[email protected], Nia banyak menjumpai ibu muda yang khawatir akan produksi ASI-nya. Ini menjadi salah satu pandangan keliru yang meluas di masyarakat. “Kebanyakan ibu mengalaminya karena bayi tidak IMD sehingga tak mendapat kesempatan insting baru lahir untuk mencari sumber makanan dengan menyusu pada payudara ibu.” Sejak lahir, bayi harus tidur satu ruangan dengan ibu (rooming in). Lebih baik lagi jika satu tempat tidur (bedding in/kelonan) agar tercipta ikatan batin (bonding) antara ibu
EKSKLUSIF: Banyak ibu muda yang saling menyemangati dalam kelompok pendukung untuk memberikan ASI eksklusif.
Agar Tetap Modis Oleh Reiny Dwinanda
dan bayi. “Bayi akan lebih sering menyusu langsung pada ibu sehingga merangsang produksi ASI,” imbuh Asti. Pada hari pertama akan keluar kolostrum. Volumenya memang tidak langsung banyak. Tetapi, itu cukup untuk bayi. Jumlah produksi ASI telah disesuaikan dengan kapasitas lambung bayi baru lahir. Lagipula, di dalam kandungan, bayi sudah mendapat ‘bekal’ cadangan lemak yang disebut lemak cokelat (brown fat) untuk kelangsungan hari-hari pertama kehidupannya. “Persoalannya, meski sudah banyak literaturnya, tidak semua tenaga kesehatan tahu dan percaya ini,” kata Nia yang menyusui eksklusif ketiga anaknya. Sepanjang beberapa hari pasca melahirkan dan produksi ASI dianggap sedikit, lanjut Nia, banyak tenaga kesehatan yang menganggap produksi ASI macet. Lantas, bayi disodorkan susu formula memakai botol. “Timbullah masalah baru, yakni bayi overfeed (kelebihan makan). Dia akan tidur terus di saat semestinya ia menstimulasi payudara ibu.” Bayi yang diberi susu formula akan kenyang sehingga tidak sering menetek. ASI ibu tidak akan terstimulasi untuk keluar. “Selain itu, pemberian susu formula dengan botol dot akan membuat bayi bingung puting. Cara minum dengan dot sangat berbeda dengan menetek pada payudara ibu,” sambung Asti. n ed: nina chairani
elahirkan anaknya pada Oktober 2007, Nuning Purwaningsih kesulitan mencari baju menyusui. Saat itu, busana untuk ibu menyusui mayoritas impor dari Korea, Amerika Serikat, dan Jepang. “Susah mencari yang bagus, modelnya up to date, dan terjangkau harganya,” kenang bunda berputri dua ini. Keterbatasan itu memupuk jiwa kreatif Nuning. Ia mencoba mendesain nursing wear. Teman-teman menyukai busana yang Nuning kenakan. “Tahun 2008, saya mulai menawarkan aneka produk busana pendukung menyusui seperti busana menyusui untuk santai, resmi, pesta, jaket, nursing apron (celemek menyusui), dan nursing shawl (syal penutup saat menyusui),” tutur pengusaha yang berdomisili Malang, Jawa Timur, ini. Kini, makin banyak wirausahawan yang menawarkan perlengkapan busana menyusui. Seiring dengan gencarnya kampanye ASIX di dunia maya, Nuning melihat sejumlah pusat keramaian mulai menyediakan nursery room alias ruang/pojok menyusui. “Saya pikir salah satu indikator keberhasilan gerakan menyusui adalah tersedianya pojok-pojok ASI,” komentar pemilik label MOMO maternity and nursing wear. n ed: nina chairani
M
Siesta
A4
parenting
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
‘Sekarang tidak Ribet Lagi’ WIHDAN HIDAYAT
Oleh Susie Evidia Y
Menarik untuk Disimak
Berbagai fasilitas, alat hingga aksesori untuk menyusui belakangan ini mulai berkembang dan banyak ragamnya.
D
esmayani Setianingsih (35 tahun) merasa beruntung tinggal di kota besar dan melahirkan pada tahuntahun belakangan ini. Memberi ASI, baginya bukan lagi perjuangan terlalu sulit. Ia kini tengah memberi ASI eksklusif untuk anak keduanya, Syabil (4 bulan). Dukungan pemberian ASI ini sudah dirasakan sejak dari rumah sakit. Berbeda dari kelahiran anak pertama, pada anak kedua ini pihak rumah bersalin, RS Bunda, sangat proaktif untuk memberikan ASI. ‘’Justru sekarang harus teken surat pernyataan kalau bayinya mau diberi susu formula. Jadi, ibu harus memberi ASI,’’ ungkap Desma kepada
l Produksi ASI akan menurun jika ibu jarang menyusui l Pemakaian dot kerap membuat bayi mengalami bingung puting lalu menolak payudara ibu. Sebab, untuk mendapatkan cairan dari dot kekuatan mengisap lebih minim. Gunakan gelas/sendok untuk meminumkan ASI pada bayi, bila ibu terpisah dengan bayi. l Menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker indung telur secara signifikan. l Bayi yang menyusu memiliki risiko lebih rendah untuk menderita penyakit infeksi dan beberapa jenis kanker.
RUANG MENYUSUI: Keberadaan ruang menyusui di sejumlah mal besar dan fasilitas umum menjadi salah satu indikator keberhasilan gerakan menyusui. Republika. Setelah di rumah pemberian ASI tidak ada masalah. Kapan pun bayi menangis, tinggal sodorkan ASI. Bagaimana kalau di luar rumah? Ketika anak pertama (kini usia enam tahun), Desma merasa risi menyusui di luar rumah. Akibatnya, kegiatan di luar rumah DOKPRI
sering kali mengganggu jadwal menyusui. Tapi, kini Desma merasa terdukung sejumlah kemudahan, tidak ribet lagi. Desma mencontohkan, kini banyak pakaian khusus ibu menyusui dengan model-model cantik tanpa harus membuka baju bagian atas. Ruang khusus menyusui pun, ungkap warga Jakarta ini, banyak ditemui di hampir semua mal besar. ‘’Bahkan di bandara juga ada.’’ Di kantor pun tidak ada halangan bagi Desma untuk memerah stok ASI buat Syabil. Apalagi, kata dia, kini ada pakaian kantoran khusus ibu menyusui. Modelnya trendi dan menarik. Dilengkapi juga dengan bra yang bisa menyerap ASI, breast pad. Pemakaian bra jenis ini tidak membuat ASI tembus ke pakaian kerja, diserap bahan sejenis pembalut. Hanya, kata lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu, pemakaian breast pad membuat ia asyik bekerja. ‘’Sering kali nggak sadar kalau ASI sudah keluar tanda jadwal memerah tiba,’’ katanya, ‘’Jadi mubazir, ASI terbuang percuma.’’ Saat memerah di kantor, Desma memperoleh kemudahan ruang. Sedangkan alat pemerah, ia dihadapkan banyak pilihan. ‘’Pompa ASI sekarang jauh lebih nyaman dibandingkan saat anak pertama. Pompa lebih praktis, dan tidak sakit lagi. Ada juga pompa mesin, tapi tidak cocok digunakan di kantor, berisik,’’ tutur ibu yang memompa siang atau sore di kantor. ASI perahan dimasukkan ke wadah khusus, lalu diberi blue ice, sehingga bisa bertahan sampai empat jam. ‘’Sampai di rumah tinggal diberikan ke Syabil,’’ katanya. Desma mengaku tak terlalu kebingungan masalah seluk-beluk memberikan ASI. Ia mengandalkan toko buku atau berselancar di dunia maya. Buku dan tulisan-tulisan tentang ASI melimpah ruah. ‘’Kalau tidak sempat ke toko buku, klik di internet banyak keluar tulisan tentang ASI,’’ katanya. n ed: nina chairani
l Proses menyusu/i akan mengurangi risiko ibu dan bayi menderita hiper tensi, stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah, kegemukan (obesitas) l Setiap bayi lahir memiliki insting dan refleks yang sangat kuat pada satu jam pertama setelah lahir. l Ketika ibu dalam keadaan rileks, hormon oksitosin keluar memperlancar produksi ASI. l The World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) 2007 memperkirakan 1 juta bayi dapat diselamatkan setiap tahunnya bila diberikan ASI pada satu jam pertama kelahiran lalu dilanjutkan ASI eksklusif sampai dengan enam bulan. l Situs dan jejaring sosial yang memuat informasi tentang ASI:
[email protected] <mailto:
[email protected] > , twitter @AIMI_asi, aimi-asi.org, www.asipasti.co.cc, http:www.asipasti.co.cc/, www.petitiononline.com/ aimi/petition.html
, asiforbaby.blogspot.com, selasi.net, sentralaktasiindonesia.wordpress.co m, asioke.multiply.com. l Pusat Konsultasi Laktasi: Sekretariat AIMI Graha MDS lantai 1, Komp Perkantoran Duta Mas, ITC Fatmawati, Jakarta Selatan. Ada juga di beberapa tempat lain. l Informasi nursery room di mal-mal: http:www.momnbabyshop.com/revie w-lengkap-nursing-room/. n reiny dwinanda
Cerita tentang Dua Kulkas ASI Oleh Nina Chairani embaca pengalaman para ibu di milis ASI for baby yang diikutinya membuat Della Sabrina Hakim bersemangat. Sisca Baroto menulis pengalamannya menyiapkan stok ASI saat bertugas ke AS. ‘’Dia aja bisa,’’ pikirnya yang waktu itu dalam perut tengah membuncit. Della tak akan pergi satu, dua, atau tujuh hari, tapi lebih dari tiga pekan. Kuota haji membuat jatah keberangkatannya ke Tanah Suci jatuh pada 2010. Itu artinya si kembar dalam kandungannya saat itu akan berusia lima bulanan. Istri pesinetron dan presenter Irfan Hakim ini langsung mengalkulasi di atas kertas. Mulai dari perkiraan kelahiran hingga berhaji. ‘’Perhitungan saya waktu itu, setiap anak butuh 1,5 liter ASI setiap harinya,’’ katanya. Bhavna Rakana Hakim dan Bhiyan Raina Hakim lahir pada 21 Mei 2010. Sejak mereka berusia tujuh hari, Della mulai menyetok kebutuhan mereka. Awalnya ia hanya bisa memerah 5 ml ASI untuk stok. Lama-lama produksi ASI Della semakin lancar. ‘’Akhirnya bisa 1-2 botol sehari,’’ tuturnya. Dalam satu hari, Della menganggarkan minimal tiga kali perah ASI. Bagaimana mengatur penyiapan stok? Della mengatur waktu memerah untuk stok setelah menyusui si kembar. Seberapa pun sisanya, ia simpan. Bisa juga saat hanya salah satu dari mereka menyusu. Itu artinya, jatah kembarannya langsung masuk stok. Bisa juga sebelum menyusui mereka. ASI botolan itu ia simpan di freezer khusus. Menjelang keberangkatan, ia sudah mengumpulkan dua kulkas penuh ASI botolan. Della mengaku tak terlalu cemas untuk memenuhi jumlah stok yang diperhitungkannya. ‘’Niat saja, berusaha semaksimal mungkin, insya Allah dimudahkan,’’ katanya.
M
Della Sabrina Hakim, si kembar dan sisa stok ASI
Yang terjadi kemudian, sepulang haji stok itu masih bersisa. Sebab, kebutuhan si kembar hanya separuh dari kalkulasinya. Oleh-oleh dari Tanah Suci Apa yang terjadi selama di Tanah Suci? Selama di Makkah dan Armina, Della membuang ASI-nya. ‘’Dalam hati saya, datang ke sini dengan niat ibadah, ASI ini urusan dunia, jadi saya ringan saja membuangnya,’’ kata ibu tiga anak ini. Selama di Tanah Suci Della selalu minum air zamzam. Dalam hatinya, ia ingin berbagi dengan Bhavna dan Bhiyan. Di Madinah, Della mulai lagi memerah ASI untuk oleh-oleh. ‘’Siapa tahu zamzamnya berpengaruh? Insya Allah ASI-nya berkah,’’ katanya. Della menyimpan ASI perahan itu dalam kantong ASI dan menyimpannya di kulkas kamar. Saat perjalanan dari Medinah menuju Jeddah, ia memenuhi cooler bag dengan es batu sebagai tempat pengawet. Kantong – kantong ASI itu langsung ia pindahkan ke kulkas begitu sampai di hotel di Jeddah. Kesibukan yang sama terjadi saat berangkat dari hotel ke bandara. Hati Della dan Irfan sempat ketar-ketir. ‘’Beneran, nih, Bun?’’ tanya Irfan, sang suami, ragu. Informasi yang mereka ketahui jamaah dilarang membawa barang cair. Ternyata, perjalanan cooler bag berisi ASI lancar menembus imigrasi. Di pesawat, kantong-kantong ASI itu disimpan chiller pantry pesawat. Sesampai di Jakarta, Della sudah memesan penjemput untuk membawa cooler bag baru dari rumah dan ice gel. Segera ASI dimasukkan. Sampai di rumah langsung masuk freezer. ‘’Alhamdulillah semua dimudahkan,’’ katanya. Oleh-oleh haji untuk Bhavna dan Bhiyan, sang bunda membawakan 22 kantong ASI berisi 120-200 ml. Insya Allah, si kembar telah menikmati ASI bersumber dari zamzamnya. n
Siesta
A5
parenting
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
DOKREP
DI SUPERMARKET: Membantu orang tua berbelanja membuat anak fokus pada tugasnya sekaligus menambah pengetahuannya.
Belanja Sambil Belajar
Berbelanja membuat anak tahu banyak hal. Mulai dari warna, bentuk benda, hingga proses transaksi jual-beli.
B
erbelanja bulanan di supermarket adalah pekerjaan yang paling menyita energi dan emosi bagi Nindy Ilyas (30 tahun). Tak seperti anak lain, keluhnya, si kecil Emar tak bisa duduk tenang di trolley. Tak cuma suka memegang barang-barang yang dipajang. ‘’Kalau ketemu maunya harus dituruti,’’ kata ibu, ‘’Kalau tidak, ya nangis.’’ Kejadian semacam ini wajar saja terjadi, apalagi jika anak masih berusia dini, di bawah tiga tahun. Namun, sering kali orang tua jadi senewen dan memarahi anak. Kegiatan belanja sejatinya bisa menjadi bahan pembelajaran bagi si kecil. Supermarket merupakan tempat yang cocok karena setting-nya lebih bersih dan tenang daripada pasar tradisional. Berbelanja akan membuat anak tahu banyak hal, dari warna, bentuk benda, proses transaksi jualbeli, dan sebagainya. ‘’Orang tua harus tetap sabar dan kreatif, jangan mudah terpancing emosi dan harus peka terhadap perasaan anak,’’ tutur Dr Seto Mulyadi Psi Msi tentang berbelanja bersama anak. Nah, bagaimana Anda bisa menjadikan belanja bersama si kecil menjadi saat menyenangkan, sekaligus proses belajar bagi anak? Berikut kiatnya: Rencanakan masak-masak Rencanakan jadwal belanja Anda dengan menyiapkan segala sesuatunya sebelum pergi ke supermarket, dari mulai daftar belanjaan sampai keperluan si kecil. Khusus untuk daftar belan-
WIHDAN HIDAYAT
jaan, sebaiknya kategorikan jenis barang sesuai susunan rak di supermarket. Misalnya, belanjaan pertama bumbu dapur, kedua perlengkapan mandi, ketiga kebutuhan anak, dan seterusnya. Dengan demikian, Anda tak perlu bolak-balik ke lorong yang sama lagi. Merencanakan segala hal akan membantu menghemat waktu Anda.
Pastikan si kecil nyaman Kunci supaya anak tidak merajuk saat ikut berbelanja adalah membuatnya senyaman mungkin. Tidak merasa lapar, tidak bosan, dan merasa nyaman. Sesekali, biarkan si kecil naik ke atas trolley. Bebaskan ia menikmati berkeliling supermarket di atas trolley. Pastikan bahwa tempat ia duduk di atas trolley nyaman, supaya Anda tak mendapat masalah baru. Anda bisa minta ia duduk di atas belanjaan yang aman dan tidak mudah pecah, atau Anda bisa menempatkan tas atau jaket di atasnya.
Jadwalkan dan buat perjanjian Ada tiga hal yang menjadi penyebab kenapa anak menjadi ‘pengganggu’ pada saat berbelanja, yaitu karena lapar, bosan, dan capai. Jadi, sebaiknya jadwalkan waktu berbelanja Anda dengan jadwal si kecil. Misalnya, berbelanjalah ketika anak sedang tak punya jadwal lain, semisal les atau mengaji. Jangan lupa, beri anak makan sebelum ke supermarket supaya tidak kelaparan. Untuk anak yang biasa tidur siang, jangan ajak ia ke supermarket pada jadwal tidur siangnya. Atau biarkan ia tidur siang dulu sebelum ke supermarket. Anda sebaiknya juga membuat perjanjian dengan si kecil. Misalnya, tidak akan rewel selama di supermarket, atau tidak akan minta barang-barang tertentu, semisal permainan. ‘’Adanya komitmen mengajarkan anak untuk menepati janjinya. Saat membuat komitmen harus diiringi dialog interaktif yang kreatif dan menyenangkan dengan si kecil,’’ jelas Kak Seto. Jika anak ternyata tidak menepati janji, beri ia sanksi, seperti time out atau tidak akan dibelikan mainan selama seminggu.
Bermain game Tak ada yang lebih menarik minat anak-anak daripada bermain. Anda bisa bermain tebaktebakan sambil berbelanja. Misalnya, ketika Anda melihat sebuah boneka beruang berwarna merah, katakan, ‘’Mama melihat Teddy Bear merah, lho. Coba tebak, di manakah Si Teddy Bear ?’’ Anak pasti akan berusaha mencari letak boneka yang Anda maksud.
untuk merengek atau merajuk. Biarkan si kecil membantu Ada masa-masa atau usia di mana anak suka membantu orang tuanya. Entah mengambilkan baju, membawakan piring, dan sebagainya. Jadi, lakukan ini ketika Anda mengajaknya ke supermarket. Yang termudah adalah memintanya membawakan tas belanjaan, atau meminta bantuannya untuk membawakan barang-barang belanjaan yang tak terlalu berat. Anda bisa juga memintanya mencarikan barang-barang yang ada di daftar belanjaan, khususnya barang-barang kebutuhannya. Cara ini akan membuat perhatian anak terfokus pada ‘tugasnya’ dan tak sempat
Siapkan makanan kecil Jangan lupa membawa makanan kecil kesukaan anak ketika Anda mengajaknya ke supermarket. Beberapa supermarket memang melarang pengunjung membawa makanan dan minuman ke dalam areal perbelanjaan. Tak ada masalah, Anda bisa menitipkannya ke tempat penitipan dan baru memberikannya ke anak seusai belanja, atau ketika ia merengek kelaparan. Yang juga penting, jangan pernah membelikan snack saat berada di supermarket. Pasalnya, sekali Anda membelikannya makanan kecil di
Pandji Pragiwaksono
Come on Ayah, Let’s Sing FOTO-FOTO DOKPRI
Susie Evidia ada usia sebulan, Dipo (4 tahun) pernah tak mau berhenti menangis. Sang bunda bingung menghentikan tangis bocah bernama Wadilla Dipo Wongsoyudo ini. Bagaimana menghentikannya? Naluri seorang ayah Pandji Pragiwaksono pun terpanggil. Ia menggendong si bayi lalu menyanyikan lagu “For Your Baby”. “Itu lagu pertama yang saya nyanyikan buat Dipo. Ajaib, nangis-nya langsung berhenti,” ujar lelaki yang dikenal sebagai presenter TV dan penyiar radio ini. Pandji takjub pada efek lantunan lagu itu. Apakah lagu yang menghentikan tangisan Dipo atau sang penyanyi, Pandji tak bisa menjelaskan. Namun, yang pasti, kemudian Dipo pandai menyanyi. Senandung bunda selalu menemaninya dalam buaian. Kini, begitu banyak koleksi lagu yang ada di kepala Dipo. Lagu favoritnya “Thomas and Friends”. Kalau lagi santai, murid prasekolah ini mengajak ayah dan ibunya bernyanyi bersama. “Come on ayah, let’s sing,” demikian aba-aba Dipo. Dan, kompaklah Pandji, sang istri, Gamila, dan Dipo melantunkan lagu, “He’s the cheeky one…” Momen menyanyikan lagu Thomas ini seru dan menyenangkan. Meski hafal banyak lagu, tapi lagu sang ayah tampaknya tak masuk hitungan. Sang ayah
supermarket tersebut, maka ia akan selalu menjadikannya kebiasaan setiap kali ikut ke supermarket.
P
menyanyikan lagu-lagu rap. Namun, Dipo belum menunjukkan gelagat menyukai lagu yang nge-rap. Pandji hanya tertawa. “Biarkan saja mengalir, Dipo memilih sendiri lagu-lagu kesukaannya. Jadi, tidak harus sama dengan ayahnya, bisa nge-rap,” tutur alumnus Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) ini kepada Republika. Meski belum terlihat menyukai rap, bocah berusia empat tahun ini jelas-jelas tertarik pada gerakan kocak sang ayah saat di panggung. Dipo kecil kini bisa mengikuti gaya thank you yang biasa dilakukan Pandji. Dia membungkukkan badan, membentangkan tangan sambil mengucapkan thank you…thank you…. “Wajahnya innocent, lucu sekali,” ungkap sang ayah dengan wajah berbinar-binar. Dan, biasanya ia pun memberikan aplaus buat anak semata wayangnya ini.
Beri pujian Ketika Si Kecil bertingkah bagus selama berada di supermarket, jangan segan untuk memberinya pujian atau hadiah kecil. ‘’Wah, Adik sudah membantu Mama hari ini. Kamu pantas dapat sekotak cokelat nih.’’ Dengan cara ini, anak akan tahu bahwa jika ia berlaku baik di supermarket, ia akan memperoleh pujian dan hadiah. Tentunya setiap kegiatan yang Anda lakukan bersama si kecil dapat membawa manfaat bagi tumbuh kembangnya, termasuk belanja. ‘’Adanya komunikasi efektif yang terjalin antara anak dan orangtua saat berbelanja menjadikan kegiatan ini begitu bermanfaat bagi anak Anda. Selain itu, sambil belanja, anak pun bisa belajar tentang banyak hal, seperti matematika,’’ tutur alumnus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini. n mg07 ed: nina chairani
Meniru gaya-gaya sang ayah sudah dimulai Dipo sejak berusia setahun. Maklumlah, ia sering diajak ke tempat kerja, tepatnya tempat sang ayah manggung. “Biar anak tahu apa yang dilakukan ayahnya,” ungkap Pandji menyebut alasan membawa Dipo ‘bekerja’. Tak hanya meniru gerakan, si kecil menjadi pemberi semangat yang hebat. Ia sering kali memuji penampilan Pandji ketika berada di atas panggung. “You are great, Ayah…,” ujar Dipo yang fasih bahasa Inggris. Mengapa harus dalam bahasa Inggris? Pandji dan Gamila rupanya sengaja memperkenalkan bahasa Indonesia dan Inggris secara sekaligus. Bahasa Indonesia diajarkan di rumah, sedangkan bahasa Inggris pertama kali diperkenalkan melalui televisi. Semua tontonan anak-anak yang disetel Dipo menggunakan bahasa Inggris, tambah pria kelahiran Singapura, 18 Juni 1979 ini. Selanjutnya, Dipo sekolah di preschool bilingual. Makanya, kata Pandji, “Kalau di rumah saya, istri dengan Dipo banyak menggunakan bahasa Inggris.” n ed: nina chairani
Pengalaman Bersama Si Kecil Ayah dan Bunda, apakah Anda punya pengalaman lucu, menarik atau mungkin yang inspiratif bersama si buah hati? Jangan simpan sendiri, tuangkan dalam tulisan, kirim ke Siesta, Republika. Panjang tulisan 2.500 karakter, sertakan juga foto Anda bersama anak. Jangan lupa sertakan foto copy identitas Anda dan berikan alamat jelas. Kirimkan lewat e-mail ke [email protected] atau kepada Redaktur Siesta, Republika, Jalan Warung Buncit Raya No 37, Jakarta 12510.
Siesta
A6-A7
fashion
Dalam busana Muslim sekalipun, anak-anak tetap butuh kenyamanan dan ruang gerak.
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
salah satu pernik pakaian,’’ ungkap Tintin, salah satu desainer Up2U. Inspirasi bisa juga dari busana-busana anak yang umum, kemudian diaplikasikan dalam bentuk busana Muslim. Tidak berbeda dengan Up2Date yang menyasar usia yang lebih dewasa, Up2U juga memegang konsep mix and match. Agar dapat memadu-padankan pakaian-pakaian produksinya, kesederhanaan menjadi acuan dalam membuat pakaian. ‘’Kalau bawahannya saja sudah penuh sendiri, bagaimana bisa di-mix sama atasannya?’’ tutur Irna. Up2U memberi beberapa alternatif pakaian Muslim yang dipadukan dengan baju-baju ‘umum’, seperti overall. Irna melihat peluang bisnis dalam produksi busana Muslim untuk anak. ‘’Belum banyak yang menggarap,’’ katanya. Hal itulah yang menjadi awal berdirinya Up2U sebagai brand tersendiri. Lewat desain baju Muslimah anak, Irna mengungkap semangatnya membantu proses belajar anak menggunakan busana Muslim. ‘’Dari aqil-baligh sampai baligh kita coba memperkenalkan mereka untuk pakai baju Muslim,’’ katanya. Dalam peragaan busana Up2U di ajang Jakarta Fashion Week 2010, Irma menampilkan tujuh rancangan. Corak bunga-bunga besar terdapat pada pakaianpakaian yang diperagakan. Irma pun berencana memperagakan busana-busana Up2U sebanyak satu slot, sekitar 55 pakaian, dalam ajang serupa pada berikutnya.
D
unia anak-anak identik dengan gerak dan kegembiraan. Dalam balutan busana Muslim ataupun tidak, anak-anak tetap membutuhkan keduanya. Anak-anak membutuhkan baju yang membuat mereka nyaman bergerak dan mengekspresikan kegembiraan. ‘’Anak itu kan dinamis. Mereka banyak aktivitasnya dan mereka butuh ruang gerak,’’ kata Irna Mutiara mengungkap baju Muslim anak Up2U yang dikeluarkannya. Up2U merupakan brand busana Muslim anak di bawah payung PT Trimoda Uptodate yang telah dikenal lewat Up2Date. Dalam membuat pakaian Muslim anak Irna mengutamakan kenyamanan. Karena alasan itulah ia menggunakan bahan katun. Pakaian dengan dua-tiga lapis pun tak akan membuat anak resah kegerahan. Selain itu, model pakaian yang ia buat pun tidak terlalu banyak detail. Busana Muslim yang rumit tak memenuhi sifat alami anak. Anak lebih me-
n mg17 ed: nina chairani
nyukai busana Muslim yang langsung pakai. Gaya dan pemilihan warna juga perlu disesuaikan. Irna menyarankan penggunaan warna-warna cerah untuk busana Muslim anak. ‘’Waktu peragaan kemarin Up2Date menggunakan warna-warna yang monokrom, tapi kalau Up2U beda sendiri. Kita pakai warna-warna cerah seperti merah, biru, dan krem. Anak-anak suka warna yang cerah,’’ terang salah satu pemilik PT Trimoda Uptodate ini. Inspirasi busana Muslim anak sering kali muncul dari bendabenda yang ada di sekitar mereka. Biasanya benda-benda tersebut menjadi inspirasi sekaligus dapat diaplikasikan dalam pakaian Muslim anak. ‘’Misalnya sepatu, tali sepatu bisa jadi
etalase
Ikat Mengikat Pinggang esuai namanya, ikat pinggang secara tradisional dipakai untuk mengikat pinggang, sehingga menciptakan penampilan garis tubuh perempuan, khususnya pinggang. Namun, kini ikat pinggang mulai meninggalkan tempat tradisionalnya, bahkan menggantung di sekitar pinggul. Ikat pinggang seperti apa yang cocok bagi Anda?
S
WOMEN-S-BELTS.COM
Ikat pinggang lebar bergesper Ini mengacu ikat pinggang kulit atau bahan lain yang lebar dan dilengkapi gesper dekoratif. Ikat pinggang ini tampak bagus pada posisi di atas pinggul. Gespernya berfungsi sebagai pengalih perhatian dari kawasan pinggul.
Skinny belt
Ikat pinggang lebar Melilitkan ikat pinggang lebar (minimal 7,5 cm) di pinggang akan membawa perhatian pada zona feminin ini. Kesan yang dibawa oleh ikat pinggang lebar adalah memperlangsing tubuh karena bagian tubuh terlihat seperti menyempit. Ikat pinggang lebar membuat Anda seperti mengenakan korset. Ingin ikat pinggang lebar yang nyaman? Carilah bahan yang kuat dan bisa melar seperti anyaman kulit, lapisan satin yang diberi pengeras bagian dalamnya, dan bahan elastik lebar. Jika ingin tampil menonjol, silakan berinovasi. Kenakan ikat pinggang dari bahan yang tak lazim. Padukan dengan gesper, pengait, atau pita.
STYLEHIVE.COM
Ikat pinggang ini paduan yang cocok pakaian berbahan halus. Skinny belt kulit, bagus dipadukan dengan jeans atau celana yang memiliki tempat ikat pinggang. Ukuran yang sangat panjang akan terlihat gaya ketika dililitkan beberapa kali di pinggang. Karena begitu kecilnya, warna yang mencolok tak membuatnya dominan. Tapi ingat, ikat pinggang yang sangat kecil membuat tubuh terlihat besar.
Cinch belt
DOLLYDAGGER.CO.UK
Tak semua perempuan bertubuh besar cocok dengan ikat pinggang ini. Ikat pinggang ini memakai pengait atau velcro di depan atau belakang. Lebarnya dari 7,5 cm hingga 20 cm. Bila amat lebar, ia dikenal sebagai ikat pinggang korset. Biasanya ikat pinggang ini dibuat dari kulit atau elastik. Perempuan dangan perut dan panggul kecil cocok mengenakan ikat pinggang ini.
Tie belts DEALDIVINE.COM
Terbuat dari kulit dan terkadang dihiasi kerang atau koin. Ikat pinggang ini diikatkan di depan, bisa dipakai dengan atau tanpa pengait.
Sashes
CHOOSYSHOPER.COM
Bentuknya seperti scarf dipakai agak longgar di pinggang atau sedikit di atas pinggul. Bagus dengan kemeja panjang atau baju terusan. Perempuan dengan tubuh besar di bagian pinggul sebaiknya menghindari ikat pinggang model ini. Sebab, penampilan bagian panggul terlihat semakin besar. FOTO-FOTO PRAYOGI/REPUBLIKA
DAILY MAIL.CO.UK
Ikat pinggang rantai Bentuk dasarnya rantai. Tapi, ikat pinggang ini berkembang dengan berbagai ornamen. Sedikit glamor dan menarik untuk dipakai dengan jeans atau tunik panjang. Ikat pinggang ini cocok untuk tubuh bentuk apa pun. Desain ikat pinggang rantai akan menarik perhatian dari kawasan bermasalah: perut, pinggang, pinggul yang besar. Banyak ikat pinggang jenis ini dilengkapi dengan rantai tambahan sehingga cocok untuk perempuan ukuran besar sekalipun. n berbagai sumber/nina chairani
ORCHIDFIRE.COM
TETAP NYAMAN: Busana Muslim anak mementingkan kenyamanan tanpa melepas unsur modisnya. Pemilihan bahan katun menjadikan model pakaian dengan dua-tiga lapis pun tetap tak kehilangan kenyamanannya.
padupadan
Celana-celana Longgar I
barat sejarah, tren mode pun kerap berulang. Kini, giliran celana-celana longgar yang mencuri hati banyak perempuan Indonesia. Apa saja alternatifnya?
Celana Jodhpur Jika Anda ingin tampil kasual, coba kenakan celana jodhpur. Celana ini mengambil nama dari salah satu kota di India. Aslinya, warga setempat memakainya untuk berolahraga menunggang kuda. Modelnya unik. Gembung di bagian bokong hingga paha namun terus menyempit di betis hingga kaki. Celana ini mengambil nama dari salah satu kota di Rajakhstan, India. Biasanya, celana jodhpur digunakan
untuk pakaian olah raga, contohnya, menunggang kuda. Di tangan desainer, celana jodhpur menjadi tampak feminin. Coba saja mengenakannya dengan sepatu boot yang tinggi, seperti boot militer. Modelnya yang longgar niscaya membuat pemakainya terbebas dari hawa panas. Kini, celana jodhpur kental dengan aroma New York dan Paris. Tentunya dengan modifikasi cerdas yang dilakukan para desainer. Model ini dapat membuat pemakainya tampak lebih ‘berisi’.
CONNEC-IN.COM
Celana Harem Sedikit mirip dengan celana jodhpur, celana model ini dikenal juga dengan istilah parachute pants. Modelnya baggy di bagian panggul lalu makin ketat seperti legging di betis sampai pergelangan kaki. Di sisi pinggul, celana harem tampak menggembung. Potongan seperti itu membuat celana harem mirip perpaduan celana dengan rok panjang. Celana panjang nan longgar itu populer pada tahun 2009. Belakangan banyak dipakai perempuan Indonesia dan menjadi bagian dari tren mode musim semi 2011. Namun, dalam survei bertajuk “10 Things Woman Wear that Men Hate” yang dirilis MSN tahun 2010, celana harem termasuk di dalam pakaian wanita yang dibenci pria. Survei itu sepertinya ada benarnya. Sebagian pengamat mode berpendapat celana harem hanya cocok bagi wanita yang tinggi ramping. Tetapi, belakangan celana harem diproduksi dengan aneka variasi besaran gembung dan makin feminin. Penyuka model celana parasut tinggal menemukan potongan yang paling pas
Celana Aladdin Tak sukar membedakan celana aladdin dengan celana harem maupun jodhpur. Ingat saja gaya berpakaian Aladdin di film produksi Disney. Modelnya superbaggy dari pinggul hingga pergelangan kaki. Dengan ‘pipa’ celana yang sangat lebar, ia menjadi sangat nyaman untuk digunakan. Celana aladdin dikenal juga dengan nama celana afghan. Celana ini sangat populer di Turki, Iran, Suriah, dan tentu saja Afghanistan. Modelnya kemudian mendunia berkat tangan-tangan kreatif desainer papan atas. Jenis celana longgar ini disukai oleh mereka yang ingin tampil kasual sekaligus trendi. Desainer Luis Buchinho memboyong celana aladdin ke Paris Fashion Week edisi musim gugur 2010. Ia memakai bahan sutra yang ringan hingga pemakainya tak akan ‘seheboh’ rapper MC Hammer. Sebaliknya, fashionista bisa tampil sangat chic.
untuk bentuk tubuhnya. Hanya saja, jika tak pintar memilih, Anda pasti terlihat aneh. Sudah menemukan potongan yang pas? Mari pikirkan baju padanannya. Sebagai penyelaras mode, pilih atasan yang tidak longgar. Lantas, kenakan alas kaki yang berhak tinggi. Prinsipnya, makin tinggi makin oke! Trik tersebut akan menghindari Anda tampil kegombrongan atau tampak gembung di bokong seperti bayi yang mengenakan popok.
n berbagai sumber/reiny dwinanda ed: nina chairani FRISKY.COM
STYLEHIVE.COM
Siesta
A9
pustaka
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
Tips Untuk Golongan Menengah
Oleh Susie Evidia Y
Tiga modal harus dimiliki golongan menengah.
K
Wina ini sering kali bertemu generasi seusianya (35 tahun). Mereka menduduki jabatan tinggi, penghasilan di atas Rp 30 juta per bulan, kendaraan mentereng. Ironisnya, ternyata mereka belum mempunyai rumah sendiri, masih menumpang tinggal bersama orang tua. Kendaraan mewah fasilitas kantor, tabungan terbatas di bawah Rp 100 juta. Ada juga golongan menengah yang memiliki penghasilan, tetapi sebelum akhir bulan kehabisan uang. Utang berkepanjangan. Ia hidup berkecukupan, tetapi khawatir tidak mampu menyekolahkan anak dengan baik. Dia juga memiliki tempat tinggal, tetapi besar kemungkinan harus dijual karena tidak mempunyai dana pensiun. Masuk jajaran inikah Anda? Jika ya, berarti Anda masuk golongan menengah yang tidak melarat, tetapi mungkin miskin. Saatnya memperbaiki diri. Mari bangkit. Caranya, dijelaskan dengan rinci di buku setebal 240 halaman ini.
alau boleh memilih semua orang pasti menginginkan hidup mapan. Bisa memenuhi setiap kebutuhan tak hanya di usia muda, tetapi masa pensiun pun tinggal menikmati hidup. Namun, tak selamanya impian itu menjadi kenyataan. Masih banyak mereka yang sudah masuk usia pensiun, tapi harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarganya. Andaikan tidak bekerja, lll malah menjadi tanggungan anak-anaknya. Menurut Ligwina Hananto, ini kondisi Wina memerinci golongan menengah yang genting. Bagaimana mungkin generasi yang kuat harus memiliki credit history produktif harus menopang biaya kesehatan generasi di atasnya. Juga dalam waktu yang sama harus memenuhi kebutuhan sendiri dan mempersiapkan dana pendidikan bagi generasi di bawahnya. Jika kondisi ini yang terjadi, mau tidak mau generasi produktif harus memperkuat diri. Yang dimaksud generasi produktif adalah kalangan dari golongan menengah. Ciri golongan ini, di antaranya kalangan yang berdaya, mengenyam pendidikan yang cukup baik, memiliki penghasilan, dapat mencari pekerjaan, atau membuka usaha sendiri. Golongan ini pun sanggup membayar zakat dan pajak. Bukan golongan yang perlu dikasihani, melainkan siap menjadi motor penggerak ekonomi negeri ini. Dari ciri-ciri di atas, pasti banyak yang merasa dirinya masuk dalam jajaran golongan menengah. Tapi, jangan dulu bangga. Kenyataan berbicara lain. Sepanjang karier Ligwina sebagai perencana keuangan independen, ia mengatakan, di balik kemampuan golongan menengah, ternyata mereka mempunyai uang pas-pasan. Bayangkan saja, mereka memiliki penghasilan, mampu makan di restoran, membeli baju bagus juga dimatching-in dengan tas dan sepatu. Tidak kesulitan menyekolahkan anak-anak. Tapi, bisakah gaya hidup seperti ini bertahan sampai masa pensiun nanti? Daya beli golongan Judul Buku : Untuk Indonesia yang Kuat menengah saat ini tidak diimbangi 100 Langkah untuk Tidak Miskin kemampuan mereka untuk memperPengarang : Ligwina Hananto tahankannya hingga jangka panjang. Penerbit : Literati Perempuan yang akrab disapa
yang sehat, mempunyai dana darurat, mempunyai rumah sendiri, dan memiliki proteksi. Mereka pun berinvestasi secara reguler. Wina menunjuk reksa dana sebagai pilihan berinvestasi. Pada akhirnya, golongan menengah ini menjadi penopang ekonomi negeri. Ketika mereka sudah kuat, bakal berimbas memperkuat orang lain. Kedudukan mereka pun tak hanya tangan di atas membantu yang tak mampu, tetapi yang lebih penting sanggup membuka lapangan kerja. Mereka juga sanggup belanja dan membayarnya. Tidak ada kata utang kartu kredit. Di masa pensiun mereka berani menghadapi kenyataan mendapat dana yang jumlahnya lebih besar. Tentu, semua orang menginginkan impian ini. Menurut Wina, mewujudkan impian ini tak cukup dengan menabung. Golongan menengah harus berani berinvestasi. Banyak pilihan investasi dengan berbagai risikonya. Bagian ketiga buku ini mengurai panjang lebar berbagai investasi yang aman dengan risiko kecil. Jangan berpikir buku ini hanya membahas tabungan dan investasi. Dengan bahasa mengalir, Wina mengajak pembaca memanjakan diri dengan berlibur. Bagaimana perencanaan keuangan liburan, lengkap dibahas di bagian ‘Kami Tidak Takut Berlibur.’ Gong di buku ini—100 Langkah untuk Tidak Miskin—diletakkan di bab terakhir, tepatnya bagian akhir buku ini. Sebanyak 100 langkah ini disuguhkan dalam bentuk bagan dengan tulisan singkat sehingga memudahkan pembaca. Jika penasaran ingin mengetahui urutan satu hingga 100 langkah menuju kaya tersebut, langsung saja menuju bagian akhir buku ini. Wina pun tidak saklek, mematok langkah ini harus dilakoni secara berurutan. “Menclak-menclok, acak juga tidak masalah yang penting action. Karena buku ini saya buat bukan untuk dipajang, tapi segeralah bertindak merealisasikannya,’’ ungkap Wina saat peluncuran karyanya di Jakarta, Rabu (16/2) lalu. Wina memberi bocoran, dari 100 langkah yang ditawarkan, tiga modal harus dimiliki golongan menengah. Mereka harus memiliki penghasilan, melakukan pemisahan keuangan antara kebutuhan mingguan dan bulanan, serta tidak mondar-mandir ke ATM. Pergi ke ATM hanya seminggu sekali. Sisanya, 97 langkah menuju tidak miskin bisa dilanjutkan di bagian akhir buku ini. Di setiap akhir bagian buku ini, Wina sengaja melampirkan artikelartikel menarik. Artikel ringan ini diharapkan bisa memahami buah pikiran dari si penulis. n ed: subroto
Sekitar tahun 1840, kota ini kebanjiran penduduk pendatang yang kebanyakan berasal dari daratan Cina, Arab, dan dari suku Melayu, ketika ditemukan kandungan bijih timah di daerah Rasah, kota yang berbatasan dengan Seremban. Munculnya aktivitas penambangan timah dari kaum pendatang tersebut akhirnya menjadikan Seremban sebagai kota yang ramai. Kegiatan perekonomian berlangsung dengan sangat bergairah. Rumah makan, kawasan permukiman, dan kantor-kantor fasilitas umum kemudian banyak bermunculan di sini. Seremban kini telah menjadi pusat perniagaan Negeri Sembilan. Aku dan Madjid berdiri mematung di ujung trotoar, menyaksikan lalu lintas jalanan yang padat. “Bagaimana sekarang, Gat?” tanya Madjid dengan nada getir. Aku tersenyum. Tepatnya berusaha untuk tersenyum karena sesungguhnya perasaanku pun tak
54
✎ PERWAKILAN REPUBLIKA BANDUNG Jalan LL.RE. Martadinata No.126
Telepon: (022) 4204691
jauh beda dengannya. Nah! Inilah perantauan yang sesungguhnya itu. Di negeri orang. Tak ada saudara. Tak ada Zul. Tak ada Mas Sentot dan Mas Gatot. Tak ada siapasiapa. Tak ada apa-apa, kecuali .… Tiba-tiba aku teringat sesuatu. Kurogoh saku celanaku. Kukeluarkan modal kami yang tersisa: dua ratus empat puluh tiga ribu rupiah. Madjid memandangi terus uang di atas telapak tanganku. Ia tersenyum. Gembira aku dibuatnya. “Setidaknya kita masih punya 243.000, Gat,” katanya, dengan bola mata berbinar. Aku mengangguk. “Djid,” kataku sambil menatap sebuah mobil yang berusaha parkir di sisi jalan, “Kini kuminta kau untuk jujur terhadap dirimu sendiri. Terhadap diriku juga .…” Madjid memandangku dengan berkerut kening. “Kini kita telah berada di Seremban. Aku tak ingin memaksamu untuk terus mengikutiku.
katalog
Tak Seindah Dongeng Judul Pengarang Penerbit
: Princess Masako : Ben Hills : Pustaka Alvabet
ongeng dari zaman ke zaman, pernikahan putri dengan sang pangeran selalu berakhir dengan happy ending. Tengoklah kisah Putri Cinderella, Putri Salju, dan putri-putri lain yang tadinya hidup menderita setelah disunting pangeran berubah drastis menjadi darah biru, cantik jelita, dan kaya raya. Bagaimana di dunia nyata? Apakah putri-putri yang masuk menjadi keluarga istana hidup happy ending? Ternyata tak semanis di dongeng, malah sebaliknya kehidupan baru itu memunculkan penderitaan. Seperti dialami Putri Jepang, Masako Owada, yang dinikahi oleh Pangeran Naruhito, putra mahkota Kekaisaran Jepang. Buku Princess Masako yang ditulis Ben Hills menguak kehidupan Masako yang menjalani kewajiban sebagai istri pewaris takhta Kerajaan Jepang. Saat menulis buku setebal 340 halaman ini, Ben mengklaim telah memisahkan antara fakta dan fiksi dari kisah-kisah yang beredar tentang Putri Masako. Meski tidak bisa bertemu langsung dengan Pangeran Naruhito, maupun Putri Masako, dari riset selama 15 bulan dan melakukan perjalanannya yang menempuh hampir 50 ribu km, Ben berhasil mendapatkan data yang menurutnya valid. Data dia olah dari 60 orang yang tersebar di Jepang, Australia, Inggris, dan Amerika. Mereka adalah para wartawan yang selalu giat mencari tahu tentang kehidupan keluarga kerajaan dan keluarga Owada, rekan kerja dan guru sekolah Masako, serta teman-teman Putra Mahkota. n susie evidie y, ed: subroto
D
Setia di Dunia Film Judul Buku Pengarang Penerbit
: Mathias Muchus, Kesetiaan Tiga Dasawarsa : Rita Triana Budiarti : Bentang
anyak artis memanfaatkan ketenarannya, lalu merambah ke profesi lain. Tak sedikit, baru tenar main sinetron aji mumpung menerima tawaran menyanyi walaupun suaranya pas-pasan. Ada juga yang merambah membuka restoran, butik, atau membuka perusahaan sendiri. Tapi, ini ternyata tidak berlaku pada diri aktor kawakan Mathias Muchus. Tiga dasawarsa dia loyal bertahan di bidang perfilman. “Saya percaya betul, kelak yang paling bisa dibanggakan seseorang adalah konsistensi terhadap pilihan yang ia yakini. Itulah yang membuat seseorang menjadi besar,” begitu alasan Muchus yang hingga kini enggan beralih profesi. Namun, realistis saja, tak selamanya dunia perfilman berjalan mulus. Ada masa pasang surut, bahkan sempat perfilman di Indonesia mandek. Hal ini tentu dirasakan pula oleh Muchus. Tapi, dia bisa tetap bertahan. Rahasianya sederhana. Di saat menjadi superstar, pria kelahiran tahun 1957 ini tak pernah hidup berfoya-foya. Dia pun tidak euforia menjadikan dirinya selebritas yang sibuk menjaga citra, wibawa, penampilan, dan kemewahan. Sikap hidup semacam itu tidak pernah masuk dalam pikiran suami dari sutradara Mira Lesmana ini. Buku Mathias Muchus berisi perjalanan sang aktor sejak kecil, hingga sukses sebagai aktor kawakan. Bagian akhir buku setebal 105 halaman ini baru menceritakan profesi anyarnya sebagai sutradara. Di buku ini, Muchus mengajak kembali ke era 80-an mengupas film-film yang telah dibintanginya.
B
n susie evidie y, ed: subroto
Sorry. Maksudku, aku ingin kau menjadi tuan bagi dirimu sendiri di negeri rantau ini. Aku ingin kau mengambil keputusan yang terbaik untuk dirimu. Kita bisa membagi uang ini .…” Kerut di kening Madjid kian dalam. “Apa maksudmu, Gat?” katanya. “Tak ada. Aku hanya ingin kau tidak kehilangan dirimu sendiri selama bersamaku.” “Aku masih belum paham, Gat. Sungguh!” “Ya Allah. Maafkan aku, Djid. Mestinya ini kutanyakan kemarin sebelum kita berangkat.” “Percuma, Gat. Aku masih belum paham.” “Apa sebenarnya tujuanmu merantau saat ini?” “Tak tahu. Kau?” “Itulah, Djid. Aku pun tak tahu. Aku hanya mengikuti kata hatiku saja.” “Lalu, untuk tujuan apa basabasimu tadi?” “Basa-basi? Kenapa kau bilang
aku tadi basa-basi? Tidak. Aku serius!” “Kalau begitu langsung saja.” “Ya. Langsung saja. Tapi, ada baiknya kita makan dulu, Djid. Ngomong-ngomong, kau tak lapar, Djid?” “Masih juga basa-basi. Ya, tentu saja aku lapar, Gat.” Tawa kami berdua pecah. Kami pun berjalan mencari kedai nasi yang tak begitu bagus bangunannya, karena menurutku kedai-kedai yang bangunannya bagus tentunya harga-harga menunya pun akan tinggi. Dengan bekal yang ada di genggamanku saat ini kami harus benar-benar teliti dalam memilih kedai nasi kami.
Bersambung
Siesta Transplantasi Hati, Harapan Terakhir
A8
kesehatan
T
Oleh Reiny Dwinanda
Organ hati yang rusak sudah diangkat dan cangkoknya tumbuh membesar.
ransplantasi hati harus dilakukan oleh tim dokter bedah hati, anestesi, spesialis jantung, spesialis penyakit dalam, spesialis radiologi, ahli kesehatan jiwa, ahli gizi medik, dan ahli rehabilitasi medik. Operasi pengambilan donor hati harus dilakukan bersamaan dengan operasi pengangkatan hati pasien yang sakit. “Operasinya sangat memakan waktu dan cara operasinya lebih sulit dari cangkok lainnya,” ucap dr Tjhang Supardjo Msurg FCCS. Soebagijo teramat menginginkan pencangkokan hati tersebut. Tahun 1984, ia terkena hepatitis B yang kemudian berlanjut dengan pengerasan hati (sirosis) dan kanker hati (hepatoma). Sejak Agustus 2010, ia terbaring di rumah sakit dengan kondisi badan kuning, perut buncit, kaki bengkak, dan setengah sadar. “Tidak ada cara lain untuk menolong saya,” tutur pria berusia 60 tahun ini. Sementara itu, kondisi Nidjat Ibrahim tak pula lebih baik. Ia menderita sirosis hati sejak tahun 2001. Tahun 2008, mobilitasnya baru mulai terpengaruh. “Saya pasrah setelah berobat ke tiga rumah sakit di Singapura lalu ke Penang, Malaysia, dan berobat alternatif ke Purwakarta, Jawa Barat.”
Pascaoperasi asien cangkok hati harus dirawat sekitar satu bulan pascatransplantasi. Selepas dari rumah sakit, ia mengonsumsi immuno surpressan seumur hidupnya. Bukan karena kecanduan, melainkan lantaran tubuhnya memang memerlukan itu untuk menjamin kecocokan cangkok dengan tubuh. “Jangan lupa mengosongkan perut dua jam sebelum minum obat supaya kadar obat stabil di dalam darah,” urai dr Tjhang Supardjo Msurg FCCS. Berbarengan dengan pulangnya pasien ke rumah, dokter akan meresepkan obat sesuai kondisi pasien. Selanjutnya, pasien dijadwalkan untuk memantau profil darahnya seminggu sekali, dua minggu sekali, lalu sebulan sekali. “Dari hasil cek darah penanda fungsi hati, yakni SGOT dan SGPT akan terlihat keberhasilan maupun tanda rejeksi,” cetus Tjhang. Mengingat sistem kekebalan tubuh dilemahkan, lanjut Tjhang, pasien cangkok hati harus menjaga diri agar tidak sampai tertular penyakit. Cara termudah, memakai masker dan menjamin kebersihan lingkungan. “Infeksi yang paling sering pascatransplantasi ialah infeksi jamur yang menyerang paru dan bisa dihindari dengan mensterilkan ruang ICU.” n
P
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
konsultasi Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM
Perlu Bukti Ilmiah Sebelum Mengobati
DOK RS PURI INDAH
Dokter Zubairi Yth, Assalamualaikum wr wb, Saya sering membaca artikel kesehatan, khususnya tentang kemajuan dalam pengobatan berbagai penyakit. Beberapa kali dinyatakan di sana bahwa dokter harus mengikuti kaidah evidence-based medicine sewaktu mengobati pasiennya. Sebenarnya apakah evidence-based medicine itu? Apakah hanya berlaku untuk pemberian obat saja? Apakah juga berlaku untuk masalah kebiasaan, misalnya apakah benar olahraga bermanfaat, apakah ada penelitiannya atau sebaliknya apakah merokok betul-betul berdampak buruk untuk kesehatan? Terima kasih, Indarto, Jakarta
Nidjat Ibrahim (kedua dari kiri) dan Soebagijo bersama tim dokter transplantasi hati RS Puri Indah Jalan satu-satunya untuk mengembalikan kehidupan normal Nidjat ialah transplantasi hati. Namun, biayanya tidak terjangkau oleh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti yang mengalami hepatoma ini. “Badan saya bengkak tiga kali lipat besar badan saya sekarang dan kesadaran sudah turun hingga tahap precomma,” ucap Nidjat. Soebagijo dan Nidjat kini dalam keadaan jauh lebih segar dari sebelum cangkok hati. Organ hati yang rusak sudah diangkat dan cangkoknya tumbuh membesar. “Saya merasa hidup kembali dan tak sabar untuk kembali beraktivitas,” katanya. Syarat pendonor Donor haruslah sehat secara umur serta berusia lebih dari 18 tahun dan kurang dari 60 tahun. Perbedaan golongan darah bisa diatasi dengan pemberian obat tertentu. “Namun, donor dengan golongan darah yang sama akan dapat memangkas biaya obat,” ungkap dr Tjhang Supardjo Msurg FCCS. Calon pendonor terlebih dulu akan diukur volume hatinya. Lantas, dibandingkan tinggi badan dengan berat badannya. “Ini berguna untuk mencari tahu berapa banyak bagian hati yang ia butuhkan untuk hidup dan apakah cukup untuk didonorkan,” kata Tjhang selaku asisten Tim Dokter Transplantasi Hati RS Puri Indah, Jakarta. Umumnya, orang bisa bertahan hidup dengan 30 persen volume hati. Namun, ketentuan medis mensyaratkan hati yang tersisa harus lebih besar dari kebutuhan minimum. “Volumenya harus lebih dari 40 persen,” tutur Tjhang, spesialis bedah transplantasi hati. Setelah mendonorkan maksimum 60 persen bagian hatinya, organ pendonor akan tumbuh kembali. Biasanya dalam enam bulan hingga satu tahun hati akan tumbuh mencapai volume semula. “Bentuknya saja yang akan berbeda,” ujar Tjhang yang belajar transplantasi hati selama empat tahun di Cina. Dalam proses transplantasi, keselamatan pendonor hati
harus diutamakan. Ia tidak boleh menjadi korban. “Setelah menjalani perawatan selama dua minggu, ia boleh pulang dan beraktivitas normal,” kata Tjhang. Angka keberhasilan Indonesia sebetulnya masih miskin pengalaman transplantasi hati. Lima tahun terakhir, tim dokter di dalam negeri baru bisa menyelenggarakannya empat kali. “Dulu, pada tahun 1997, sebetulnya sudah sempat digagas di RSCM, namun belum berhasil,” ungkap dr Hermansyur Kartowisastro SpB (KBD) yang ketika itu menjabat sebagai direktur RSCM. Kegagalan program tersebut terjadi utamanya karena ketiadaan pendonor. Banyak yang tidak bisa ditolong akibatnya. “Lanjutnya, riwayat penyakit juga turut berperan,” imbuh Hermansyur. Berbeda dengan ginjal yang tersedia sepasang pada tiap manusia, hati hanya ada satu. Tidak pula dapat mengambil donor dari orang yang sudah meninggal. “Namun, dapat mengambil dari orang yang batang otaknya telah mati, namun napas dan denyut jantungnya masih bagus,” kata Hermansyur yang menjabat sebagai ketua Tim Dokter Transplantasi Hati RS Puri Indah, Jakarta. Transplantasi hati sesungguhnya hanya boleh dilakukan pada orang yang memiliki indikasi spesifik. Banyak upaya lain yang mendahuluinya. “Cangkok hati bukan tindakan mudah dan diposisikan sebagai tindakan akhir untuk mengatasi penyakit,” jelas dr Tjhang Supardjo. Bagaimana jika tubuh menolak organ baru tersebut? Tjhang menerangkan, kondisi itu bisa diatasi dengan pemberian immuno surpressan alias penekan sistem kekebalan tubuh. “Obatnya diminum satu jam sebelum operasi, disuntikkan kortikosteroid saat kondisi un hepatic (ketika hati yang rusak sudah dikeluarkan), lalu pascaoperasi hari pertama dosis steroid mulai diturunkan,” papar Tjhang. Sebaliknya, reaksi penolakan organ donor terhadap tubuh juga bisa terjadi. Tjhang mengatakan, angka kejadiannya tidak banyak, kurang dari enam persen. Jika ini terjadi, tipis sudah harapan hidup. “Dari seribu transplantasi hati di Zhejiang Hospital, Cina sebanyak 15 pasien mengalami kasus graft versus host ini dan satu saja yang mengalami keajaiban selamat.” n ed: nina chairani
Kegagalan program transplantasi hati utamanya karena ketiadaan pendonor. dr Hermansyur Kartowisastro SpB (KBD)
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Mas Indarto yang baik, Waalaikumussalam wr wb Ilmu pengetahuan dewasa ini berkembang dengan pesat. Informasi mengenai berbagai penelitian yang terbaru semakin mudah didapatkan dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang memungkinkan setiap orang di belahan dunia mana pun dapat dengan mudah mengakses artikel-artikel penelitian terbaru melalui internet secara cepat. Masyarakat kita sekarang ini bisa dikatakan termasuk dalam generasi terkoneksi dengan informasi (c-generation, connected generation). Pengobatan penyakit pasien, atau lebih tepatnya penatalaksanaan pasien selayaknya selalu berdasarkan pengetahuan sahih yang terkini sehingga diharapkan akan tercapai hasil pengobatan yang optimal. Untuk itu setiap dokter perlu meningkatkan kemampuan mempraktikkan evidence-based medicine (EBM). Pentingnya penerapan EBM tecermin dari beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sering kali pemikiran yang logis tidak terbukti benar. Sebagai contoh adalah konsep mengenai antioksidan yang akan mencegah kanker atau menurunkan angka kematian. Ternyata pada beberapa kondisi khusus menunjukkan hal sebaliknya. Studi pada 29.133 perokok pada Alpha Tocopherol, Beta Carotene Cancer Prevention (ATBC) Study dan 18.314 perokok, bekas perokok, dan pekerja terpapar asbestos pada Alpha-Carotene and Retinol Efficacy Trial (CARET) melaporkan terjadinya peningkatan insidens kanker paru pada perokok dan bekas perokok, justru setelah pemberian beta karoten. Padahal kita tahu, bahwa beta karoten mencegah kanker (data satu) dan data kedua merokok memudahkan kanker, sehingga logikanya pemberian beta karoten menurunkan angka kejadian kanker pada perokok, namun hasil penelitianpenelitian menunjukkan sebaliknya, memberikan betra karoten pada perokok justru meningkatkan angka kejadian kanker pada perokok. Contoh lain adalah hasil analisis dari banyak penelitian (meta-analisis) mengenai konsumsi vitamin E yang menyatakan bahwa konsumsi vitamin E dosis tinggi (>400 International Unit) per hari akan meningkatkan risiko kematian sehingga harus dihindari. Padahal logikanya vitamin bermanfaat untuk menghaluskan kulit, menjadikan kita lebih percaya diri, mengandung antioksidan yang mencegah serangan jantung. Logika kedua, makin tinggi konsumsi vitamin E, manfaatnya makin besar. Ternyata hasilnya sebaliknya. Artinya sekarang ini kita tidak boleh lagi mengonsumsi vitamin E dosis tinggi, sebaiknya minum vitamin E di bawah 100 unit sehari. Keterampilan dokter Tidak setiap hasil penelitian merupakan bukti yang sahih. Oleh karena itu setiap dokter harus memiliki keterampilan dalam melakukan langkahlangkah EBM dan memiliki strategi untuk mengatasi keterbatasan waktunya sambil tetap menerapkan prinsip EBM dalam praktik sehari-hari. Ada beberapa alasan yang mendasari perkembangan EBM yaitu (1) tingginya kebutuhan dokter sewaktu merawat pasien akan informasi mengenai diagnosis, prognosis, terapi, dan upaya prevensi, (2) sumber informasi yang tidak adekuat, karena dituliskannya sudah terlalu lama (buku teks), bisa salah dan tidak, (3) dengan bertambahnya waktu, akan terdapat kesenjangan antara keterampilan diagnostik dan pertimbangan klinis para dokter, yang semakin meningkat akibat pengalaman, namun dengan pengetahuan terkini yang semakin menurun, dan (4) keterbatasan waktu para dokter untuk membaca tulisan ilmiah kedokteran. Sackett mendefinisikan EBM sebagai penggunaan bukti-bukti terbaik, bukti yang terkini secara hatihati, eksplisit, dan bijaksana dalam menatalaksana pasien. EBM merupakan integrasi antara bukti-bukti tersahih dari hasil penelitian terkini dengan ekspertis klinis dan nilai-nilai yang dianut pasien. Bukti tersahih yang dimaksud adalah laporan hasil penelitian dasar dan penelitian klinis yang relevan. Ekspertis klinis adalah kemampuan untuk menggunakan keahlian dokter dan pengalaman sebelumnya untuk mengidentifikasi keadaan dan menegakkan diagnosis secara cepat, risiko dan keuntungan intervensi yang akan dilakukan, serta nilainilai dan harapan pasien. Nilai-nilai pasien yang dimaksud adalah preferens, perhatian dan harapan dari masing-masing pasien saat datang ke dokter. Evaluasi terhadap konsep dan pelaksanaan EBM telah memunculkan banyak perdebatan mengenai kelebihan dan kekurangan EBM. Seperti panduan yang lain, EBM juga memiliki keterbatasan, walaupun sedikit. Keterbatasan dalam mempraktekkan EBM yang saat ini telah diidentifikasi adalah (1)a danya kekawatiran dokter karena harus menguasai dan mengembangkan keterampilan untuk mencari dan menelaah suatu bukti, (2) dokter kadang tidak mempunyai waktu dan untuk menguasai dan menerapkan keterampilan baru tersebut, walaupun sekarang sarana untuk mengakses secara cepat bukti yang diperlukan bisa diusahakan tersedia di tempat praktik, (3) penerapan EBM membutuhkan banyak waktu. Sekarang ini masalah keterbatasan waktu telah bisa diatasi dengan adanya strategi untuk mencari dan menelaah bukti-bukti dengan efisien, saripustaka sistematik dan banyak majalah kedokteran yang sudah menggunakan pendekatan EBM, serta perkembangan sistem informasi yang amat pesat, sehingga mempercepat proses pencarian bukti. n
Siesta Menyuburkan Tanah Rusak
A10
griya
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
FOTO-FOTO AMIN MADANI/REPUBLIKA
PEMULIHAN: Perbaikan pada tanah rusak dapat dilakukan dengan mengembalikan sifat asli tanah, yaitu banyak memiliki unsur hara dan gembur.
Tanah perumahan di kota-kota besar banyak yang bercampur puing. Bagaimana membuat tanah ini ramah bagi tanaman?
M
emiliki taman kecil di pekarangan rumah dengan berbagai jenis tanaman di dalamnya terasa begitu mengasyikkan. Udara bersih nan segar akan berputar setiap saat. Selain itu, rumah pun akan terlihat asri dengan adanya tanaman yang ditata dengan rapi. Namun sayangnya, saat ini kenikmatan seperti itu sangat jarang dirasakan di kota-kota besar seperti Jakarta. Jakarta sudah disesaki banyak bangunan tinggi menjulang. Begitu sedikit menyisakan tanah subur yang dapat ditanami tanaman. Halaman luas adalah suatu kemewahan, sedangkan halaman sempit dan tidak subur merupakan hal yang lazim kita temukan. Halaman sempit disebabkan oleh pesatnya pembangunan fisik, seperti gedung perkantoran dan perumahan di kota. Pada lahan yang sama, rumah dibangun, dibongkar, dibangun, dan dibongkar. Muncullah tanah tidak subur akibat dari bercampurnya tanah dengan puing, sisa-sisa semen. Tentu saja tanah seperti ini sulit ditanami
mana tanah memiliki sedikit kandungan unsur hara dan sulit untuk ditanami karena sifat-sifatnya tidak cocok dengan kebutuhan tanaman. Pada kondisi tanah seperti ini, mungkin saja kita dapat bercocok tanam. Tetapi, tentu saja dengan satu syarat, yaitu adanya perbaikan pada tanah tersebut. Tanaman yang dapat ditanam pada kondisi tanah seperti ini adalah tanaman sayuran, seperti cabai, tomat, dan bayam. Perbaikan pada tanah rusak ini dapat dilakukan dengan mengembalikan sifat asli tanah, yaitu banyak memiliki unsur hara dan gembur. Tanah dengan banyak puing tentu menjadikan tanah
Kehilangan hara Dr Ir Suwardi, ahli tanah Institut Pertanian Bogor (IPB), menyebut kondisi tanah seperti itu (tidak subur karena puing) mirip dengan kondisi tanah dekat pertambangan. “Ini disebutnya tanah rusak. Tapi, masih bisa diperbaiki,” jelasnya. Tanah rusak adalah suatu kondisi di
tersebut keras. Langkah awal yang dapat diambil adalah menghancurkan puing-puing tersebut dan menambahkan tanah baru agar akar tanaman bisa masuk. Tanah berpuing memiliki kandungan fosfor yang tinggi dan menjadikannya keras. Untuk itu, langkah selanjutnya adalah menambahkan pupuk organik, seperti kompos dan pupuk kandang ke dalam tanah. Pupuk organik memiliki peranan penting dalam proses ini karena dapat membantu proses penghancuran puing dan dapat kembali menggemburkan tanah. Selain itu, pupuk organik dapat menyeimbangkan pH tanah yang asam karena banyak mengandung fosfor. Adanya keseimbangan antara kandungan fosfor ( pupuk kimia) dan pupuk organik di dalam tanah secara langsung telah menambah unsur hara yang dibutuhkan tanah. Proses perbaikan ini dilakukan secara bertahap hingga tanah menjadi subur kembali. Satu bulan adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan tanah rusak menjadi tanah subur dan bisa ditanami kembali. “Sebenarnya, begitu kita mulai perbaiki (tanah rusak), saat itu juga kita bisa memakai tanah dan menanaminya. Tapi, untuk hasil maksimal, sebulanlah kurang lebih tanah tersebut sudah subur kembali dan bisa ditanami,” jelas Suwardi, ayah tiga anak ini. Perlu keseimbangan Tanah rusak yang telah kembali subur harus dirawat dan dijaga dengan baik dan benar agar ia tetap bisa menjalankan fungsinya sebagai tanah. Perawatan tersebut dapat dilakukan dengan menambah pupuk organik tiap satu tahun sekali dan pemberian
teras
pupuk kimia secara berkala selama periode tanam. Pemberian pupuk kimia ini tidak boleh berlebihan. Satu hal yang harus diingat adalah kita harus menjaga keseimbangan antara kandungan pupuk organik dan pupuk kimia bagi tanah dan tanaman. Sebab, kekurangan ataupun kelebihan kedua pupuk tersebut akan membawa dampak buruk bagi tanaman. Hal ini dilakukan agar unsur hara dalam tanah tetap terjaga dengan baik. Penggunaan pupuk organik dan pupuk kimia pada tanah dan tanaman membawa dampak tersendiri, baik positif maupun negatif. Kedua jenis pupuk ini merupakan nutrisi yang memang dibutuhkan tanaman sehingga berfungsi untuk menyuburkan tanah dan tanaman. Namun, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan tidak dikontrol penggunaannya akan membawa dampak negatif, yaitu membuat tanah makin asam dan menjadi keras. “Untuk pupuk organik sendiri, memang hampir tidak ada dampak negatif bagi tanah dan tanaman,” terang Suwardi. Ia pun menambahkan, selain unsur hara, pupuk organik, dan pupuk kimia, sinar matahari dan udara pun memiliki peranan dalam proses perbaikan tanah rusak dan pertumbuhan tanaman. Ibarat manusia, tanah dan tanaman pun membutuhkan udara yang cukup untuk bernapas. Jika tekstur tanah terlalu rapat, tanaman tidak dapat bernapas dan akhirnya akan mati. Membuat tanah rusak menjadi subur tidaklah sulit. Hanya dibutuhkan ketekunan untuk memperbaiki dan merawat tanah tersebut agar terus subur. “Yang paling penting, jagalah unsur-unsur yang seharusnya ada dalam tanah agar tanaman dapat hidup di atasnya. Gunakan pupuk kimia dan organik secara berimbang,” jelas Suwardi. n mg07 ed: nina chairani
DO KR EP GDWHOLESALE.COM
Setapak demi Setapak … S tepping stone, batu injakan, tak hanya fungsional di dalam taman. Ia tak hanya berfungsi sebagai jalan setapak, pelindung rumput dari injakan manusia. Pijakan kaki ini pun dapat menjadi kreasi alternatif di taman selain tanaman hias. Stepping stone dapat menjadi pilihan tepat sebagai penghias taman karena memiliki beragam bentuk, seperti persegi, persegi panjang, dan bulat, yang dapat dipilih sesuai keinginan kita. Ketiga bentuk tersebut merupakan bentuk yang umum. Dan, biasanya dijual oleh pedagang di sepanjang ruas trotoar jalan raya. Salah satunya terletak di pinggiran Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Harga pijakan kaki ini pun berbeda-beda, ditentukan oleh ukurannya. “Harga stepping stone ditentuin dari ukurannya. Ya, jadinya setiap ukuran punya harga yang beda-beda,” ujar Ali (25 tahun), salah satu penjual stepping stone di kawasan Cilandak. Untuk stepping stone persegi ukuran 50 cm x 50 cm dibanderol dengan harga Rp 50 ribu, sedangkan untuk persegi ukuran 25 cm x 25 cm, Rp 20
IMAN/REPUBLIKA
ribu. Kemudian, untuk stepping stone persegi panjang ukuran 30 cm x 50 cm dan 25 cm x 40 cm, masingmasing dibanderol seharga Rp 40 ribu dan Rp 30 ribu. Terakhir, untuk stepping stone berbentuk bulat dengan diameter 25 cm dan 15 cm, masing-masing seharga Rp 35 ribu dan Rp 15 ribu. Patokan harga stepping stone tersebut hanya berlaku di tempat penjualan biasa, yaitu di ruas trotoar jalan raya. Para penjual pijakan kaki ini mengaku mendapatkan pasokan dari Pondok Cabe, Jakarta Selatan. “Daerah sana emang produsen stepping stone terbesar, setahu saya,” ujar Ali. Selain di pinggir jalan, stepping stone pun dapat ditemukan toko perlengkapan dan peralatan rumah tangga. Sebuah toko di Tangerang itu menjual stepping stone yang lebih bervariasi bentuk dan ornamennya. Di toko jaringan internasional ini, pijakan kaki tampil dengan hiasan lebih manis. Ada yang berukir, bergam-
Stepping stone memiliki beragam rupa yang dapat dipilih sesuai keinginan kita.
bar binatang. Binatang pada pijakan tersebut dapat menyala dalam gelap. Tentu dari spesifikasi ini dapat diketahui bahwa harga stepping stone tersebut lebih mahal dibanding harga di pinggir jalan. Harganya Rp 120 ribuan. “Produk ini diimpor dari Cina,” kata M Iqbal (22 tahun), pegawai toko itu. Memasang stepping stone bukanlah perkara sulit. Kita tinggal meletakkannya di sepanjang jalur jalan setapak dengan jarak sesuai keinginan. Jika ingin lebih melekatkannya, stepping stone dapat ditanam di pasir dan tanah. Dengan beragam bentuk, variasi harga, dan kemudahan pemasangannya, stepping stone bisa menjadi hiasan alternatif di taman Anda agar makin gaya. Apakah Anda tertarik? n mg07 ed: nina chairani
Arena Slammers Juara ABL
A11
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
DOK ABL
Schumacher tak Target Juara REUTERS
l Michael Schumacher
RAYAKAN KEMENANGAN: Manajer Chang Thailand Slammers, Raha Mortel, mengangkat trofi juara ASEAN Basketball League (ABL) dan merayakan kemenangan bersama seluruh pemain dan ofisial tim di Philsport Arena, Manila, Sabtu (19/2). Slammers menjadi juara ABL musim 2010/2011 dengan menaklukkan Air Asia Philippine Patriots 75-68. Ratna Puspita
Patriots gagal membongkar zone defense Slammers. JAKARTA — Chang Thailand Slammers menorehkan sejarah baru dengan merebut juara ASEAN Basketball League (ABL) musim 2010/2011. Slammers menyapu bersih laga final dengan format best of three setelah menaklukkan juara bertahan, AirAsia Philippine Patriots, 75-68, di Philsport Arena, Manila, Sabtu (19/2). Slammers unggul 2-0 karena pada game pertama menang 66-58. Manajer Slammers Raha Mortel mengatakan, timnya memang menargetkan juara setelah musim lalu terpuruk di posisi buncit klasemen reguler. Perbaikan dilakukan dengan merekrut pemain asing yang tepat. Impian menjadi yang terbaik di antara enam kontestan ABL semakin mendekati kenyataan ketika Slammers menduduki posisi puncak klasemen akhir musim reguler. Slammers menunjukkan permainan yang solid di final four hingga final. “Kemenangan ini berkat kerja keras seluruh
tim,” kata Mortel seusai pertandingan. Pria asal Filipina ini secara khusus mengucapkan terima kasih kepada pemilik baru yang telah memberikan dukungan penuh dalam menghadapi ABL musim ini. Ia juga memuji Chris Kuete, yang sudah dua tahun terakhir tinggal di Thailand, agar lebih dekat dengan rekan satu timnya. Konsentrasi hingga akhir pertandingan menjadi kunci kemenangan Slammers. Meski kalah dalam duel rebound, mereka berhasil memaksa lawan membuat lemparan yang tidak akurat. Akurasi tembakan yang buruk inilah yang menjadi biang kegagalan tim asuhan Louie Alas. Slammers memanfaatkan pertahanan buruk yang diperagakan Patriots untuk menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18-13. Namun, Patriots yang mendapat dukungan penuh penonton berhasil berbalik unggul pada paruh pertama, 32-30. Patriots sepertinya akan mampu memenangi pertandingan setelah menyelesaikan kuarter ketiga dengan 5247. Namun, Slammers melakukan comeback gemilang di kuarter empat. Kuete menciptakan momentum kebangkitan Slammers saat dua tembakan bebasnya membuat tim tamu berhasil menyamakan kedudukan 6363 pada menit-menit akhir pertan-
dingan. Para pemain Slammers semakin bersemangat, sebaliknya Patriots terlihat gugup dan kesulitan membongkar zone defense 2-3 Slammers. Kuate membuat mental para pemain Patriots semakin jatuh setelah dunk kerasnya menghunjam basket lawan di detik-detik akhir untuk menjauhkan selisih angka. Alhasil, para pemain Patriots harus rela menyaksikan perayaan juara oleh Slammers di kandang mereka. “Setelah tembakan-tembakan kami kerap gagal, kami memperbaiki pertahanan. Kami juga tidak memaksakan untuk menembak dan lebih menunggu kesempatan. Kesempatan itu akhirnya datang sendiri di akhir pertandingan,” kata Kuete. Rekor Dixon Gelar Slammers ini membuat center Jason Lamar Dixon mencatat sejarah sebagai pemain asing yang memenangi dua gelar juara secara berurutan bersama tim berbeda. Musim lalu, ia mengantarkan Patriots menjadi juara ABL edisi perdana. Ia tidak sendirian karena ada Baguion Froilan, pemain impor Slammers asal Filipina. Tahun lalu, ia menjadi pemain lokal andalan Patriots. Baguion menjadi top skor dengan 19 poin, disusul Ardy Larong yang juga
asal Filipina dengan 15 angka. Sementara itu, Dixon mencetak 13 angka dan 10 rebound. Dixon mengaku gembira karena timnya bermain sangat bagus dan mental rekan-rekannya tidak jatuh saat tertinggal hingga 13 poin di kuarter ketiga. Ia bangga dengan rekor yang dibuatnya, tetapi masih menyisakan tanya tentang nasibnya musim depan. “Saya tidak tahu tahun depan akan bermain di mana. Saya hanya fokus untuk kembali meraih juara tahun ini bersama Slammers,” kata Dixon. Sementara itu, Pelatih Patriots Louie Alas mengatakan, persaingan ABL tahun ini memang lebih ketat dibandingkan tahun lalu. Menurut dia, kekalahan timnya karena tidak fokus hingga akhir pertandingan. “Kami hampir mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Sayangnya, para pemain melakukan kesalahan di kuarter terakhir,” kata dia. Di kubu Patriots, Freeman tidak lagi menunjukkan kemampuan mengangkat tim di saat kritis seperti musim lalu ketika mengalahkan Satria Muda Britama di final. Namun, ia masih menjadi pencetak angka tertinggi bersama Benedict III Fernandez dengan 16 poin. Steven Thomas membuat doubledouble 14 angka dan 15 rebound. n ed: israr itah
George Toisutta dan Arifin Panigoro Tersisih ANTARA
Arifin Panigoro (kiri) dan George Toisutta
H A R I A N
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
Setyanavidita Livikacansera, Israr Itah JAKARTA –– George Toisutta dan Arifin Panigoro tersisih dari bursa pemilihan Ketua Umum (Ketum) PSSI pada kongres PSSI di Bali, 26 Maret mendatang. George dan Arifin tidak lolos verifikasi Komite Pemilihan, seperti diumumkan di sekretariat PSSI, Senayan, Sabtu (19/2). Dari empat nama bakal calon, hanya Nirwan Dermawan Bakrie dan Nurdin Halid yang lolos menjadi calon ketum. Ketua Komite Pemilihan Syarif Bastaman mengungkapkan, hasil verifikasi tersebut diambil berdasarkan aturan yang berlaku, di antaranya statuta FIFA, statuta PSSI, dan pembicaraan langsung dengan sekretaris jenderal FIFA. George, jenderal bintang empat TNI, diusung oleh beberapa pemilik suara di kongres nanti, di antaranya Persib Bandung yang berlaga di Liga Super. Sedangkan, Arifin diajukan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Nusa Tenggara Barat. Tidak hanya di daftar calon Ketum, nama George dan Arifin juga kandas sebagai wakil ketum. Untuk calon wakil ketum, Komite Pemilihan hanya meloloskan empat nama, yaitu Nirwan, Nurdin, Bob Hippy, dan
Ibnu Munzir. Selain George dan Arifin, nama Sukawi Sutarip juga tidak lolos dalam verifikasi. Adapun dari 29 nama bakal calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2011-2015, terdapat empat nama yang tidak lolos dalam proses verifikasi, yakni Sukawi Sutarip, Sihar Sitorus, TM Nurlif, dan Tuti Dau. Keputusan Komite Pemilihan, menurut Syarif, sudah bulat, namun belum final. Sebab, calon-calon yang tidak lolos verifikasi masih diberikan waktu tiga hari untuk melakukan banding kepada Komite Banding. “Kesempatan tiga hari terhitung mulai hari ini,” kata dia. Komite Pemilihan tidak mengungkapkan kepada media alasan tidak lolosnya para bakal calon tersebut. Namun, mereka akan mengirimkan Surat Keputusan (SK) yang memberikan penjelasan kepada yang bersangkutan tentang alasan lolos atau tidak tidaknya. Menurut Syarif, karena SK ini bersifat rahasia dan personal. Komite Pemilihan tidak dapat memberikan penjelasan, kecuali pihak yang bersangkutan menyebarluaskan alasan tersebut kepada media. Bernhard Limbong, pengurus PSSI yang mendukung George, menyatakan bahwa calonnya tidak lolos syarat administratif.
“Ada berkas yang kurang dan baru disampaikan belakangan. Kita tidak tahu mengapa bisa seperti itu, sebab bukan kita yang menyampaikan berkas ke PSSI, melainkan pemilik suara di kongres nanti,” ujar Limbong. Pihak Komite Pemilihan, kata Limbong, menerima berkas susulan tersebut, namun mengaku tidak dapat mengubah keputusan. Mereka menyarankan agar pihak George menyampaikan banding kepada Komite Banding. “Saya senang dan menghargai tanggapan mereka,” kata dia. Limbong mengatakan, pihaknya akan mematuhi peraturan untuk mendukung majunya George. Namun, jika George masih juga tidak lolos verifikasi, Limbong menegaskan pihaknya akan menempuh segala cara yang legal, termasuk maju ke pengadilan. “Tidak ada hukum apa pun yang bisa mengganjal George karena beliau sudah memenuhi persyaratan yang ada di statuta FIFA dan PSSI,” tegas Limbong. Menurut Limbong, George menanggapi santai keputusan Komite Pemilihan. Ia memulangkan hal ini kepada para pemilik suara yang memintanya maju sebagai calon. Jika serius, para pemilik suara harus bergerak cepat agar nama George bisa lolos untuk bertarung di kongres bulan depan. n ed: israr itah
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: M Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya Rini, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar Arief, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Setyanavidita Livikacansera, Ratna Puspita BARCELONA—Mantan juara dunia balap Formula 1 (F1), Michael Schumacher, tidak memasang target muluk. Pembalap tim Mercedes ini hanya fokus membidik kemenangan di tiap seri tanpa memikirkan menjadi juara dunia. “Targetnya masih sama seperti yang saya katakan pekan lalu: berharap dengan mobil ini, bisa berada di podium. Mungkin jika segalanya berjalan lancar dapat memenangi balapan tahun ini,” ujar Schumacher kepada Autosport, usai uji coba resmi F1 di Barcelona, Jumat (18/2). Juara F1 tujuh kali ini mengatakan, kemenangan seri adalah hasil paling maksimal yang bisa ia capai bersama Mercedes. Pembalap berusia 42 tahun tersebut mengakui sulit menilai performa mobilnya dibandingkan tim lain. “Kami pun harus lebih mengembangkan mobil lagi menjelang seri balapan pertama di Bahrain nanti,” kata Schumi. Pada uji coba hari pertama di Bacelona, Schumacher menempati catatan waktu terbaik kedelapan dengan satu menit 27.512 detik. Schumacher menyelesaikan 90 putaran untuk mencoba mobil Mercedes W02 yang diluncurkan pada 1 Februari lalu. Sebastian Vettel mencatat waktu tercepat pada sesi pertama, yaitu satu menit 24,374 detik. Namun, juara bertahan asal Jerman ini mengaku tidak puas dengan jumlah putaran yang dihasilkannya menyusul masalah pada mobil Red Bull miliknya. Vettel mengalahkan rival terkuatnya dari Ferrari, Fernando Alonso, dengan keunggulan 1,111 detik. Namun, Vettel hanya melahap 37 putaran pada sesi uji coba itu, sedangkan Alonso menyelesaikan 101 lap. Minimnya jumlah putaran yang dihasilkan ini membuat Vettel kecewa karena daya tahan mesin tidak teruji dengan baik. “Ada jeda panjang, lebih lama dari yang kami harapkan, tapi mau bagaimana lagi,” kata Vettel. Pembalap Red Bull berusia 23 tahun ini mencoba lintasan pada pagi hari. Namun, mobilnya mengalami masalah dan harus menjalani serangkaian pemeriksaan dari mekanik Red Bull. Vettel terpaksa beristirahat dalam durasi yang cukup panjang. Meski menolak menjelaskan detailnya, Vettel meyakinkan tidak ada masalah krusial yang dialami mobilnya. Duduk di posisi tiga pada sesi tersebut adalah Jaime Alguersuari dari Toro Rosso dan diikuti Kamui Kobayashi tepat di belakangnya. Sementara itu, Jenson Button berada di posisi lima dengan waktu terbaik satu menit 26,365 detik setelah menempuh 77 lap. n ed: israr itah
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail: [email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
Sepak Bola
A12
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
gawang AP
l Carlo Ancelotti Ratna Puspita
Bilbao menahan imbang Barcelona pada dua pertemuan terakhir. BARCELONA –– Barcelona mengusung misi besar kala menghadapi Athletic Bilbao pada lanjutan La Liga di Stadion Camp Nou, Senin (20/2) dini hari WIB. Bukan sekadar tiga angka untuk menjaga jarak dari kejaran Real Madrid, melainkan kemenangan untuk mengembalikan mental tim. Barcelona meraih hasil mengejutkan ketika ditahan imbang 1-1 oleh Sporting Gijon di kompetisi lokal. Empat hari berselang, giliran Arsenal membungkam Barcelona 2-1. Los Blaugrana harus segera mengembalikan momentum kemenangan jika tidak ingin bernasib seperti Chelsea di Liga Primer, gagal bangkit dari kekalahan beruntun dan terlempar dari puncak klasemen. Pelatih Pep Guardiola berharap Lionel Messi kembali menunjukkan ketajamannya. Sebab, David Villa— pencetak gol ke gawang Gijon dan Arsenal—diragukan tampil akibat menderita cedera engkel. Villa absen pada sesi latihan jelang menghadapi Bilbao. Untuk pertama kalinya, pemain asal Argentina ini bermain dua kali 90 menit tanpa mencetak gol. Ia juga menyia-nyiakan peluang emas ketika menghadapi Arsenal. Namun, Pep tidak risau dan menilai Messi akan kembali menemukan sentuhan emasnya. “Para pemain memberikan saya banyak alasan untuk merasa optimistis. Mereka sudah meraih banyak hal dalam waktu singkat dan itu tidak menyisakan ruang bagi saya untuk meragukan mereka,” kata Guardiola seperti dilansir goal, Sabtu (19/2). Pelatih yang akan melakoni laga ke-100-nya bersama Barcelona melawan Bilbao ini wajar saja merasa yakin. Dua hasil buruk Barcelona boleh jadi merupakan imbas laga internasional yang berlangsung pekan lalu. Sebab, hal serupa terjadi ketika Barcelona dipaksa menelan kekalahan 0-2 dari Hercules pada September tahun lalu. Kekalahan pertama itu terjadi setelah Argentina menekuk Spanyol 4-0. Di bawah komando Guardiola, Barcelona seolah paham caranya
bangkit dari kekalahan. Selepas dipermalukan Hercules, Barcelona tidak terkalahkan dalam 28 pertandingan. Puncaknya, Messi dan kawan-kawan mematahkan rekor milik Real Madrid dengan 16 kemenangan beruntun Januari lalu. Bek kiri Barcelona, Maxwell, mengatakan timnya sudah belajar dari kesalahan pada laga sebelumnya untuk menaklukkan Bilbao. “Kami harus meraih tiga angka dan melupakan apa yang terjadi di Gijon dan London. Sebelum kembali menghadapi Arsenal, kami harus mendapatkan 12 angka di La Liga dan kami berniat melakukannya mulai saat ini,” kata dia seperti dilansir laman resmi klub. Di kubu lawan, Bilbao yang menduduki posisi kelima juga berambisi menutup laga dengan kemenangan unt u k
Ancelotti: Gattuso Lelaki Baik arlo Ancelotti memberikan dukungan kepada Gennaro Gattuso, mantan anak asuhnya di AC Milan. Gattuso terancam hukuman larangan bermain oleh UEFA karena menanduk dan mencengkeram leher asisten manajer Totttenham Hotspurs, Joe Jordan. Ancelotti berharap Gattuso tidak mendapatkan hukuman berat dari UEFA. Manajer Chelsea ini mengatakan, dia sangat menyayangkan sikap pemain berjuluk Rino itu. Menurut dia, Gattuso bukanlah orang dengan karakter brutal seperti yang ditunjukkannya pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Milan, Rabu (16/2) lalu. “Saya tentu saja tidak bahagia karena Gattuso adalah pemain yang murah hati dan lelaki yang sangat baik,” ucap Ancelotti seperti dilansir laman Scotsman. Gattuso adalah salah seorang pemain kunci ketika Ancelotti menangani Milan selama delapan tahun. Dua trofi Liga Champions dan satu gelar Seri A yang dipersembahkan Ancelotti tak lepas dari kontribusi Rino. Ancelotti berharap Gattuso meminta maaf dan mengaku menyesal. Menurut Ancelotti, ini akan membuat publik cepat melupakan kejadian tersebut. Agen Gattuso, Claudio Pasqualin, mengatakan, Jordan menyebut Gattuso bajingan Italia sehingga pemainnya terpancing. Namun, Jordan telah membantah. UEFA akan membahas kasus ini, dan kemungkinan akan menjatuhkan sanksi larangan empat kali pertandingan kepada Gattuso.
C
n setyanavidita livikacansera ed: israr itah
memastikan perebutan posisi empat teratas masih terbuka. Los Leones sempat memperpendek jarak dengan Villarreal dan Valencia berkat empat kemenangan beruntun. Namun, kekalahan dari Mallorca membuat Bilbao kembali tertinggal tujuh angka dari Villareal. Bilbao menelan kekalahan 1-3 pada pertemuan pertama September silam. Namun, Caparros menyimpan keyakinan mengingat timnya mampu mengimbangi Barcelona pada dua laga terakhir di Copa del Rey. “Kami berada dalam posisi untuk mengejar posisi Liga Champions. Itu berada dalam jangkauan kami,” kata Joaquin Caparros, pelatih Bilbao. n ed: israr itah
Wilshere Dapatkan Jersey Idola AP
BARCELONA
ATHLETIC BILBAO
PELATIH: PEP GUARDIOLA 4-3-3
PELATIH: JOAQUIN CAPARROS 4-3-3
MAXWELL
KOIKILI
VILLA INIESTA
MUNIAIN LOPEZ
ABIDAL VALDES
EKIZA
BUSQUETS
PEDRO
LLORENTE
MARTINEZ
IRAIZOZ
DOMÍNGUEZ
PIQUE
TOQUERO
XAVI
GURPEGI
MESSI ALVES
IRAOLA
Siaran Langsung TV ONE Senin (20/2) 03.00 wib
l Lionel Messi REUTERS
Riedl Berharap Tuah Jakabaring Fernan Rahadi
l Alfred Riedl
JAKARTA––Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl berharap tuah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, tempat pertandingan leg pertama kualifikasi pra-Olimpiade antara tim Merah Putih melawan Turkmenistan, Rabu (23/2). Timnas menunjukkan catatan bagus saat berlaga di stadion kandang klub Sriwijaya FC tersebut. Timnas menekuk Taiwan 2-0 dan melibas Timor Leste 6-0 pada laga uji coba sebelum berlaga Piala AFF 2010. “Setidaknya kita memiliki kenangan sendiri saat bermain di sana,” kata Riedl seperti dikutip Antara, Sabtu (19/2). Riedl berharap tuah Jakabaring untuk tim senior itu menular pula kepada junior mereka. Pelatih asal Austria itu sebenarnya lebih suka jika pertandingan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Ia menilai SUGBK lebih repreANTARA
sentatif dibandingkan Jakabaring. Jika berlaga di SUGBK, kata dia, bisa dipastikan pendukung timnas akan memadati stadion kebanggaan Indonesia itu. Riedl hanya bisa berharap kondisi serupa terjadi di Palembang. “Kita berharap stadion akan menjadi full dengan penonton,” kata pelatih asal Austria itu. Pada sesi latihan Sabtu, Riedl memberikan materi latihan teknik satu lawan satu. Striker harus mampu melewati seorang bek. Sebaliknya, seorang bek mesti bisa menahan pergerakan seorang penyerang. Selain itu, pelatih menginstruksikan peningkatan koordinasi antarpemain dan penyelesaian akhir. Latihan ini dinilai oleh pelatih cukup sulit karena semua pemain harus konsentrasi penuh selama latihan. “Kami berharap mereka bisa menunjukkan permainan terbaiknya meski saat ini belum bisa sampai pada puncak penampilan,” kata dia. Riedl mengaku buta akan kekuatan lawan. Yang ia tahu timnas Turkmenistan dalam kondisi kurang bagus.
Hal senada disampaikan manajer timnas, Iman Arif. “Untuk pertama kalinya, kita tidak punya data lengkap mengenai tim yang akan kami hadapi nanti. Yang kita tahu mereka memiliki pemain dengan postur tinggi,” kata dia. Namun, Iman mengaku timnas praOlimpiade memiliki dua keuntungan yang bisa dimanfaatkan, yakni cuaca dan kondisi fisik para pemain Turkmenistan yang kelelahan karena menempuh perjalanan hingga 21 jam. Dengan bekal dua hal tersebut, ia berharap Oktovianus Maniani dan kawan-kawan bisa memenangkan leg pertama. Turkmenistan akan tiba pada Ahad (20/2) sore. Adapun skuat Merah Putih baru tiba pada Senin (21/2) siang. Namun, timnas telah mengutus asisten pelatih Widodo C Putro untuk memantau latihan Turkmenistan. Timnas Indonesia tidak akan diperkuat dua pemain keturunan Belanda: Diego Michiels dan Ruben Wuarbanaran. Keduanya kemungkinan baru akan bermain pada leg kedua 9 Maret mendatang di Turkmenistan setelah memegang paspor Indonesia. n ed: israr itah
pa yang terjadi jika seorang bintang dengan banyak penggemar bertemu idolanya? Jawabannya, norak. Lihat saja apa yang dilakukan gelandang serang Arsenal Jack Wilshere ketika berhadapan dua idolanya, Lionel Messi dan Xavi, di pertandingan Liga Champions. Wilshere memburu jersey kedua pemain itu untuk disimpan sebagai l Jack Wilshere kenang-kenangan. Agar misinya terwujud, Wilshere meminta bantuan rekannya, Cesc Fabregas. Kedekatan Fabregas dengan Messi dan Xavi karena pernah sama-sama menghuni akademi sepak bola Barcelona membuat jersey keduanya tersebut berpindah tangan. Layaknya penggemar yang mendapatkan sesuatu dari idolanya, Wilshere pun langsung memamerkan foto dirinya bersama ayahnya yang memegang jersey Messi dan Xavi di internet. Fabregas pun menggoda gelandang berusia 19 tahun tersebut di akun Twiiter miliknya, @cesc4official. “Aku masih tak percaya, memintakan jersey Messi untukmu. Kamu terlalu takut. Ingat, kamu itu pemain terbaik di laga itu. Lain kali, mintalah sendiri,” tulis Fabregas kepada Wilshere, Kamis (18/2). Wilshere pun membalas kapten Arsenal itu dengan menulis, “Kamu kan kapten tim. Tentu kamu harus memperhatikan kebutuhan pemain lain. Terima kasih. Lain kali, aku akan mengincar (jersey) Iniesta.” Wilshere mengakui jika Messi dan Xavi menjadi inspirasinya hingga berhasil menjadi pesepak bola profesional dan menembus tim inti Arsenal.
A
n setyanavidita livikacansera ed: israr itah
Giggs Perpanjang Kontrak Hingga 2012 yan Giggs memperpanjang kontaknya bersama Manchester United (MU), klub yang telah dibelanya selama 20 tahun terakhir. Tambahan waktu setahun membuat kontrak Giggs akan berakhir di musim panas 2012. Giggs mengaku senang tetap mendapatkan kepercayaan dari pihak klub dan pelatih. “Yang saya inginkan, hanya bermain untuk MU, dan saya beruntung dapat melakukannya selama 20 tahun. Senang rasanya mengetahui masih dapat berkontribusi untuk tim,” ungkapnya seperti dikutip laman resmi MU. Gelandang asal Wales ini merasa masih memiliki banyak hal yang dapat ia berikan untuk MU. Pengalamannya melakoni 862 pertandingan berseragam Setan Merah membuat Giggs dapat membimbing para pemain muda MU. “Saat ini waktu yang tepat untuk terlibat dengan banyak pemain muda berbakat di tim ini,” ujar Giggs yang membuat debutnya pada 1991. Manajer MU, Sir Alex Ferguson, memuji Giggs sebagai pemain luar biasa. Menurut dia, sulit mencari kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan Giggs. “Ia pemain luar biasa, dan merupakan orang yang baik. Hanya pemain istimewa yang dalam usia 37 tahun masih memiliki gairah dan kemampuan untuk bermain di level tertinggi pada posisi yang menuntut kondisi fisik prima,” ujar Ferguson.
R
n setyanavidita livikacansera ed: israr itah
kabar Libya Gelar Muktamar Tasawuf Internasional ke-2 SEJUMLAH PEMIMPIN KABILAH DAN TOKOH DARI BENUA AFRIKA DAN EROPA MENGUCAPKAN DUA KALIMAH SYAHADAT YANG DIPANDU OLEH MUAMMAR QADAFI.
Class_Ad INFO PEMASANGAN Hubungi: Lutfi (021) 70686126, 0813 16920381 Hardi (021) 92593383, 0818 08859123
No. FAX BAGIAN IKLAN REPUBLIKA (021)7981169
i tengah hiruk-pikuk aksi demonstrasi jutaan rakyat Mesir yang menuntut turunnya Presiden Husni Mubarak, di Libya berlangsung Muktamar Tasawuf International ke-2 yang digagas World Islamic Call Society Libya — sebuah yayasan internasional yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial milik Muamar Qadafi. Muktamar yang berlangsung dari 10-14 Februari 2011 itu diikuti 1.400 utusan dari 76 thariqah sufiyah (kelompok tasawwuf) yang tersebar di 64 negara dari benua Asia, Afrika, dan sebagian Eropa. Delegasi dari Indonesia berjumlah 19 orang berasal dari Jamiyah Thuruq Sufiyah al-Mu’tabarah, sebuah perkumpulan kelompok tasawuf yang berada di bawah naungan PBNU. Tampak perwakilan dari Tarekat Sadziliyah, Tarekat QadariyahNaqsabandiyah, Tarekat Satariyah, Tarekat Al-Alawiyah, dan lain-lain. Hadir juga Ustaz
D
Muhmmad Arifin Ilham beserta rombongan Majelis Az-Zikra. Muktamar Tasawuf Internasional ke-2 itu membahas tema-tema tasawuf kaitannya dengan kemanusiaan serta kondisi umat Islam terkini. Pertemuan akbar itu diadakan di dalam kompleks WICS—tepatnya di samping Masjid Kuliyah Ad-Da’wah Al-Islamiyah Kota Tripoli—tempat 120 mahasiwa Indonesia menimba ilmu. Di sela-sela muktamar, para utusan dari Indonesia menyempatkan untuk bersilaturahim dengan masyarakat dan mahasiswa Indonesia yang berada di Tripoli dalam acara Tabligh Akbar dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 11 Februari 2011. Acara yang berlangsung di kantor perwakilan RI di Tripoli (KBRI) itu dihadiri seluruh staf KBRI, masyarakat, dan mahasiwa Indonesia. Acara itu diisi dengan ceramah yang disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj dan zikir bersama Ustaz Muhammad Arifin llham. Rangkaian Muktamar Tasawuf Internasional ke-2 itu ditutup dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat dunia pada Senin 14 Februari 2011. Seluruh mahasiswa yang sedang menimba ilmu di kampus milik WICS turut serta hadir dalam acara peringatan maulid itu. Acara tersebut juga dihadiri seluruh elemen masyarakat Libya, yang terdiri atas berbagai jamaah sufi, imam, dan khatib seluruh masjid di Libya, pimpinan lembaga tahfiz Alquran, dai, serta aktivis Islam. Peringatan Mulud Nabi Internasional itu berlangsung di lapangan dalam kompleks WICS Tripoli yang dipersiapkan dalam waktu singkat. Ribuan jamaah memadati lapangan dan duduk lesehan di atas karpet yang telah disediakan oleh panitia. Tampak di sekeliling tempat acara spanduk-spanduk pengagungan terhadap Rasulullah SAW, juga gambar-gambar pemimpin Libya Muammar Qadafi. Seluruh penjuru tempat acara dijaga ketat oleh pasukan elite berbaret merah yang bersenjatakan lengkap. Panggung tempat Muammar Qadafi duduk dilindungi dengan kaca antipeluru. Setelah shalat Ashar, acara dibuka dengan pembacaan ayat Alquran oleh seorang penghafal Alquran Libya. Yang menarik dari acara ini, sejumlah pemimpin kabilah dan tokoh dari benua Afrika dan Eropa mengucapkan dua kalimah syahadat untuk memeluk Islam yang dipandu oleh Muammar Qadafi dan disaksikan oleh ribuan jamaah yang hadir. Muammar Qadafi menjelaskan kepada para mualaf mengenai kewajiban untuk melaksanakan rukun Islam yang lima bagi seorang Muslim. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu ditutup dengan pidato dari Panglima Evolusi (Qaid Ats-tsaurah) Libya tersebut. “Agama yang paling benar hanyalah Islam,” ujar Qadafi.
Karena Jarang Berolahraga, Gula Darah Ade Tinggi
B
adan sering terasa lemas, mudah mengantuk, dan seringkali kencing ketika gula darahnya itu naik, itulah gejala-gejala yang selalu dirasakan oleh mereka yang menderita diabetes. Pernyataan ini, dibenarkan juga oleh Ade Rahman, S. Ag, 41 thn, yang sejak 5 bulan lalu, juga didiagnosis menderita penyakit yang acapkali disebut sebagai pintu masuk penyakit berat lainnya seperti jantung, hipertensi, lemah syahwat, dll. “Ketika cek gula darah 5 bulan yang lalu, ternyata gula darah saya tinggi. Mungkin karena saya jarang berolahraga,” tutur Ade membuka percakapan. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Poliuria (banyak kencing) merupakan salah satu gejala awal diabetes. Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Sementara berat badan berkurang, penglihatan kabur, cepat lelah, kesemutan dan baal-baal, serta gatal–gatal merupakan gejala lanjutan dari penyakit ini. Salah satu upaya yang dilakukan oleh ayah 4 anak ini agar gula darahnya turun adalah dengan berobat ke dokter. Namun, ia baru merasakan manfaat yang besar tatkala mencoba Gentong Mas. “Alhamdulilah setelah minum
Gentong Mas secara teratur, 3X2 sendok makan/ hari, sekarang saya sudah merasa sehat. Keluhan yang dulu saya rasakan karena diabetes sudah tidak terasa lagi.” Terang pria yang bekerja sebagai guru ini dengan penuh syukur. Karena telah merasakan manfaatnya, di akhir pecakapannya, Ade Rahman berujar, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain…” Pungkas warga Jln. Rawa Selatan, Jakarta tersebut penuh harap. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, Gula Aren dalam Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula
darah, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 7153-7244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 374-60843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Ta-ngerang (081219269571), Tange-rang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (08-5221019518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (081-33 7571457) Lampung (08121088-3349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kalimantan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (0813761 79880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
B2
FOTO-FOTO: DOK KUSWORO NURSIDIK
Dalam pidatonya, Qadafi menafsirkan konflik antarbangsa yang terjadi saat ini adalah peperangan bermotifkan perbedaan warna kulit. Amerika dan Eropa sebagai kelompok manusia berkulit putih, dan sebagian besar umat Islam masuk dalam kelompok kulit merah, sebagaimana Rusia. Sedangkan India, Cina, Jepang, menurut dia, adalah kelompok kulit kuning. Peperangan yang ada, papar Qadafi, disebabkan oleh keinginan dari kulit putih untuk menghapus keberadaan kulit merah dan kuning. Pertarungan dengan kulit merah telah dimulai ketika Amerika memerangi Uni Soviet yang berujung keruntuhan Uni Soviet. Saat ini, kata Qadafi, pertarungan mengarah kepada kelompok kulit merah lainnya yang terdapat di negara-negara Islam. Menurut dia, Hamas, Hizbullah, Iran, Afghanistan, Pakistan, Somalia, dan Libya diperangi karena termasuk dalam kelompok kulit merah. Qadafi menyeru kepada kelompok kulit merah yang tecermin dalam umat Islam agar bersatu dengan kelompok kulit kuning yang mencakup India, Cina, dan Jepang untuk menghadapi serangan kulit putih. Qadafi menegaskan bahwa penjajahan Zionis terhadap tanah Palestina yang kemudian menggantinya dengan nama negara Israel adalah tidak sah dalam perspektif sejarah ataupun hukum internasional. Dia mencontohkan, ketika pasukan Turki Usmani memasuki kepulauan Cyprus tidak bisa mengubah nama tanah jajahan tersebut dengan nama lain.
“Begitu juga negara Kosovo ketika terjajah namanya tidak berubah. Secara hukum internasional, berdirinya negara Israel juga tidak sah karena hanya berlandaskan pengakuan sepihak dari Zionis tidak dari dua pihak yang berseteru,” paparnya. Menurut dia, yang menjajah tanah Palestina bukanlah umat Yahudi melainkan gerakan Zionis. Pemimpin Libya juga menyerukan kepada rakyat Palestina yang terusir dari tanah Palestina sejak 1948 untuk menciptakan krisis dunia dengan memunculkan masalah pengungsi Palestina di hadapan mata dunia. Qadafi meminta agar rakyat Palestina yang tersebar di Yordania, Suriah, Mesir, Libya, dan seluruh dunia Arab agar menelusuri daratan Mesir, Yordania, Suriah atau lautan sekitar Palestina untuk mengepung wilayah Palestina yang sekarang diduduki Israel dengan cara damai bersenjatakan ranting pohon zaitun. Ia juga menganjurkan agar mereka mendirikan tenda-tenda di perbatasan Israel sehingga mata dunia terbelalak dan menaruh perhatian dengan kondisi rakyat Palestina yang terusir dari tanah airnya. Menurut Qadafi, anjuran itu adalah pesan damai, bukan perang. Menutup pidatonya, Qadafi menyatakan bahwa kemenangan pasti akan berada di pihak umat Islam. ■ ed: heri ruslan Kusworo Nursidik: Mahasiswa tingkat akhir di International Islamic Call College Tripoli Libya (Kuliyah Ad-Da`wah Al-Islamiyah)
situs
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
Hima
B3
Kawasan Konservasi dalam Islam HIMA MENJADI TEMPAT YANG DIHARAMKAN UNTUK PERBURUAN DAN MENJADI TEMPAT YANG SAKRAL SEHINGGA BINATANG DAN TUMBUHAN YANG DI DALAMNYA DILINDUNGI.
Oleh Heri Ruslan
asulullah SAW bersabda, “Tempat tinggal yang paling menyenangkan adalah hima, andai saja di sana tak terdapat banyak ular.” (HR Nasa’i). Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas al-Hadith Al-Nabawi, hima yang dimaksud dalam hadis itu adalah nama sebuah tempat di zaman Rasulullah yang di dalamnya terdapat padang rumput. “Tempat itu tidak boleh dijadikan sebagai tempat mengembala,” ujar Dr Syauqi. Pada zaman Nabi SAW, terdapat beberapa hima, antara lain, Hima ar-Rabadzah serta Hima an-Naqi. Hima an-Naqi terletak di dekat Madinah sebagai tempat kavaleri. Menurut dia, di tempat itulah umat Islam mengembala kuda-kudanya. Hima an-Naqi ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Nabi SAW melarang berburu binatang pada radius empat mil di sekitar Kota Madinah. Selain itu, masyarakat juga dilarang merusak tanaman dalam radius 12 mil di sekitar kota tersebut. Sejatinya, hima merupakan wilayah konservasi untuk menjaga keseimbangan alam. Hima merupakan zona yang tak boleh disentuh atau digunakan untuk apa pun bagi kepentingan manusia. Tempat tersebut digunakan sebagai konservasi alam, baik untuk kehidupan binatang liar maupun tumbuh-tumbuhan. Dalam agama Islam, hima merupakan sebagai tempat perlindungan binatang dan tumbuhan. Sofia Hardani dalam tulisannya bertajuk “Sistem Ekologi Menurut Syariat Islam” mengungkapkan bahwa ketentuan mengenai perlindungan alam termasuk dalam kerangka aturan Syariat. Menurut Omar Naseef, hima adalah kawasan yang didirikan secara khusus untuk perlindungan kehidupan liar dan hutan yang merupakan inti undang-undang lingkungan Islam. Karenanya, imbuh Sofia, hima adalah suatu usaha untuk melindungi hak-hak sumber daya alam yang asli. Hima, kata dia, ditetapkan semata-mata untuk melestarikan kehidupan liar dan hutan. Di Indonesia, hima bisa disamakan dengan hutan cagar alam atau hutan lindung. “Rasulullah SAW mencagarkan wilayah sekitar Madinah sebagai hima untuk melindungi tumbuh-tumbuhan dan kehidupan liar lainnya,” papar Sofia. Sebagaimana Rasulullah SAW, para Khalifah menetapkan pula beberapa hima. Khalifah Umar Ibn Khattab, misalnya, menetapkan Hima al-Syaraf dan Hima al-Rabdah yang cukup luas di dekat Dariyah, sedangkan Khalifah Usman bin Affan memperluas
R
SUMBER: BUKU ATLAS HADIS
Hima al-Rabdah tersebut yang diriwayatkan mampu menampung 1.000 ekor binatang setiap tahunnya. Sejumlah hima yang ditetapkan di Arabia Barat ditanami rumput sejak awal Islam dan dianggap oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) sebagai contoh pengelolaan padang rumput secara bijaksana di dunia yang paling lama bertahan. Pada zaman Rasulullah dan Khalifaur Rasyidin, menjaga hima menjadi sebuah kewajiban religius dibandingkan kewajiban komunitas. Bahkan, para ulama juga sering menyerukan pentingnya hima. Agar sesuai dengan hukum Islam, sebuah hima itu harus memenuhi beberapa syarat yang telah dipraktikkan Nabi dan para khalifah. Syarat hima itu, antara lain, pertama, harus berada di bawah perlindungan kekuasaan pemerintah Islam. Kedua, hima harus dikembangkan sesuai dengan jalan Allah SWT untuk kesejahteraan umat manusia. Ketiga, area yang dijadikan sebagai hima tidak boleh terlalu luas. Keempat, keberadaan hima harus lebih menguntungkan daripada merugikan masyarakat. Khalifah Umar bin Khattab pernah memerintahkan penjaga Hima al-Rabdah, “Bukalah tanganmu bagi orangorang yang membutuhkan, dengarkanlah keluhan orangorang yang tertindas, biarkanlah para gembala yang hidupnya bergantung pada unta dan domba masuk ke dalam hima.” Menurut Khalifah Umar, semua properti itu milik Allah SWT. Dan semua makhluk di muka bumi ini tiada lain adalah hamba Allah. “Jika bukan karena Allah, aku tidak akan melindungi tanah ini (hima),” papar Umar. Nabi Muhammad dan para kalifah secara tegas menegakkan hukum untuk melindungi hima. Dalam ajaran Islam, hima menjadi tempat yang diharamkan untuk perburuan dan menjadi tempat yang sakral sehingga binatang dan tumbuhan yang di dalamnya dilindungi. Pada masa kepemimpinan Khalifah Umar binKhattab, ada seorang komandan perang bernama Sa’ad bin Abi Waqqas menemukan seorang budak memotong tumbuhan yang ada di dalam hima. Kemudian, Sa’ad bin Abi Waqqas memukul budak
tersebut dan mengambil kapak dari tangannya. Lalu wanita yang merupakan saudara si budak mendatangi Khalifah Umar dan melaporkan apa yang dilakukan Sa’ad terhadap budak tersebut. Kemudian, Umar berkata, “Kembalikan kapak dan baju budak tersebut. Semoga Allah SWT mengampunimu.” Sa‘ad menolak dan berkata, “Saya tidak akan melanggar apa yang Nabi SAW perintahkan kepada saya. Tetapi, jika kamu suka, saya akan mengganti rugi.” Kemudian, Sa‘ad mengatakan bahwa Nabi pernah bersabda, “Siapa pun yang melihat seseorang memotong pohon di dalam hima, dia harus memukul orang yang memotong pohon tersebut dan menyita alat yang digunakan untuk memotong pohon tersebut.” Setelah itu, Khalifah Umar menerapkan hukuman tersebut bagi siapa saja yang merusak pohon di wilayah hima. Di Kota Madinah, ketika sahabat Nabi Abu Sa‘id al-Khudri, melihat seekor burung berada di tangan beberapa pemuda, dia mengambil burung tersebut dari tangan pemuda itu dan membebaskan burung tersebut terbang ke alam bebas. Sementara itu, sahabat Nabi Abu Ayyub al-Ansari pernah melihat beberapa anak laki-laki mengepung seekor rubah di sebuah sudut Kota Madinah. Kemudian, dia berkata, “Ini merupakan tanah yang diharamkan untuk berburu.” Sedangkan Abu Hurairah pernah berkata, “Jika aku melihat kijang di Madinah, aku tidak akan mengganggu mereka.” ■
Enam Jenis Hima di Negara-Negara Islam Oleh Heri Ruslan
alam ajaran Islam, melindungi dan melestarikan alam merupakan sebuah kewajiban. Di Jazirah Arab terdapat beberapa tipe hima yang memiliki aturan berbeda dalam melindunginya. Pertama, ada hima yang tak boleh digunakan untuk menggembala ternak. Namun, memotong pohon di wilayah hima itu diperbolehkan selama periode tertentu di mana pohon telah tua dan sudah menghasilkan bunga dan buah. Kedua, ada hima yang boleh digunakan untuk menggembala ternak dan memotong pohon diperbolehkan hanya setelah pohon berbunga dan menghasilkan buah. Hal itu untuk membantu pembibitan alami di tanah pada musim berikutnya. Ketiga, hima yang boleh dijadikan tempat menggembalakan ternak sepanjang tahun, tetapi jumlah dan tipe binatangnya ditentukan. Selain itu, memotong rumput tetap diperbolehkan. Keempat, hima sebagai tempat perlindungan lebah-lebah sehingga menggembalakan ternak hanya diperbolehkan setelah musim bunga. Kelima, hima sebagai tempat konservasi hutan, seperti pohon Juniperus procera, Acacias spp, Haloxlon persicum. Memotong pohon hanya diperbolehkan pada saat darurat. Keenam, hima sebagai konservasi hutan guna mencegah terjadinya pembentukan padang pasir. Di era modern ini, negara-negara Arab tetap melestarikan hima beserta fungsinya. Berdasarkan sebuah laporan, pada 1950, di Arab Saudi terdapat 3.000 hima. Kini, jumlah hima di negara itu sudah mulai berkurang. Tetapi, Arab Saudi banyak membangun tempat-tempat konservasi alam seperti The National Commission for Wildlife Conservation and Development/ (NCWCD) yang dibangun pada 1986. Konservasi alam sebenarnya mengadopsi konsep hima—yakni binatang dan tumbuh-tumbuhan di tempat konservasi alam itu dilindungi. Binatangnya tidak boleh diburu dan pohon-pohonnya harus dilestarikan, sedangkan hima di Suriah memiliki sistem yang memungkinkan binatang besar seperti unta dan kuda diperbolehkan masuk. Tetapi, kambing yang merusak rerumputan dengan makan secara rakus tidak boleh masuk hima. Di Yaman, sistem hima sangat efektif dan menyebar luas di hampir seluruh wilayah negara tersebut. Namun, sejak pertengahan abad ke-20, hima mulai berkurang jumlahnya karena adanya faktor sosial ekonomi yang kian mendesak. Hal serupa juga terjadi pada hima yang berada di Yordania. ■
D
hujjatul islam
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
B5
KH MUHAMMAD DAHLAN
Perintis Musabaqah Tilawatil Quran
BERKAT CORAK KEPEMIMPINAN DAN INTEGRITAS KEPRIBADIANNYA, PADA 1936, IA DIPERCAYA MENJADI KONSUL NU DAERAH I JAWA TIMUR YANG BERKEDUDUKAN DI PASURUAN.
Oleh Nidia Zuraya
ahdlatul Ulama (NU) dikenal sebagai organisasi sosial keagamaan yang bersifat tradisional. Meski begitu, tak berarti dalam tubuh ormas Islam terbesar di nusantara itu tak pernah terjadi upaya pembaruan. Selain KH Wahid Hasyim, NU juga memiliki seorang tokoh pembaruan yang juga amat berpengaruh, yakni KH Muhammad Dahlan. Peran dan jasa Kiai Dahlan bagi perkembangan Islam begitu besar. Ia adalah ulama yang memelopori berdirinya organisasi wanita NU, yakni Muslimat NU. Bahkan, dengan kegigihannya, ia berhasil meyakinkan dua tokoh pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Wahab
N
Chasbullah untuk membentuk organisasi kaum perempuan NU. Selain itu, Kiai Dahlan bersama KH Ibrahim Hosen juga turut berjasa memprakarsai penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional yang untuk pertama kalinya diadakan di Ujungpandang. Selain itu, bersama KH Zaini Miftah, KH Ali Masyhar, dan Prof HA Mukti Ali pada 23 Januari 1970 membentuk Yayasan Ihya Ulumuddin merintis berdirinya Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ), sebuah perguruan tinggi yang secara khusus mengajarkan seni baca dan menghafal Alquran. Muhammad Dahlan adalah putra ketiga dari lima bersaudara pasangan Abdul Hamid dan Chamsiyah. Ia dilahirkan Desa Mandaran Rejo, Pasuruan, Jawa Timur, pada tanggal 2 Juni 1909. Ayah dan ibu Dahlan termasuk orang tua yang sangat berdisiplin menanamkan kesadaran kepada putra-putrinya agar taat menjalankan ajaran agama. Di samping bimbingan yang diterima dari kedua orang tuanya, dasar-dasar pendidikan yang kemudian hari banyak mewarnai corak kepribadian Dahlan didapat dari Pesantren Siwalan Panji, Sidoarjo dan Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Di kedua pesantren itulah Dahlan muda bertemu dengan tokoh besar NU lainnya seperti KH Wahid Hasyim dan KH Masykur. Selain di dua pesantren itu, Dahlan juga pernah mengenyam pendidikan di Makkah. Bersama kakak sulungnya, Hasyim, ia rajin mengikuti kegiatan pengajian yang diselenggarakan di sekitar halaman Masjidil Haram. Di kota suci pertama bagi umat Islam itu ia belajar berbagai ilmu keagamaan dan mengenal dunia luar secara umum yang kelak menjadi bekal dalam membangun negerinya, terutama ketika berkiprah di NU. MTQ.MURSALIN1
Merukunkan Umat Beragama Oleh Nidia Zuraya
elalui Keputusan Presiden nomor 171/1967 tanggal 11 Oktober 1967, KH Muhammad Dahlan diberi kepercayaan untuk memangku jabatan Menteri Agama dalam Kabinet Ampera yang disempurnakan. Setahun kemudian, ia kembali diangkat menjadi Menteri Agama dalam Kabinet Pembangunan I hingga tahun 1971. Selepas menjadi menteri, ia duduk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung sampai wafatnya. Beliau wafat pada tanggal 1 Februari 1977 di Jakarta. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Ketika mulai menjabat sebagai Menteri Agama, kerukunan antarumat beragama tidak begitu baik keadaannya. Setelah PKI dinyatakan sebagai partai terlarang, banyak orang makin rajin mengunjungi rumah-rumah ibadah semata-mata agar tidak dituduh sebagai anggota PKI. Keadaan tersebut mendorong masingmasing penganut agama (golongan Islam dan Kristen) gencar melakukan kegiatan penye-
M
baran agama. Hubungan antarpemeluk agama berubah menjadi ketegangan manakala golongan yang satu secara atraktif menyebarkan agamanya kepada golongan yang lain. Ketegangan tidak jarang berlanjut menjadi bentrokan fisik. Di Ujungpandang, sebuah gereja dirusak akibat adanya seorang pemuka Kristen di kota tersebut yang menghina Nabi Muhammad. Di Aceh, sebuah gereja yang baru dibangun tidak diizinkan dibuka oleh pemerintah setempat sebab masyarakat Aceh tidak memperkenankan. Dalam suasana seperti itu, Kiai Dahlan selaku Menteri Agama mengambil prakarsa mengadakan Musyawarah Antar Agama tanggal 30 November 1967 agar peristiwaperistiwa intoleransi antaragama tidak terulang lagi. Musyawarah antara lain dihadiri oleh DR TB Simatupang, Ben Mang Reng Say, Mr AM Tambunan mewakili golongan Kristen dan KH Masykur, M Natsir, Dr HM Rasyidi mewakili golongan Islam. Menteri Agama KH Muhammad Dahlan yang memimpin pertemuan itu mengajukan pokok-pokok pikirannya. Inti pokok pemikirannya adalah agar propaganda agama tidak dilakukan dengan tujuan meningkatkan
jumlah pemeluk masing-masing agama, tetapi dilaksanakan untuk memperdalam pemahaman dan pengamalan tentang agamanya masing-masing. Selain itu, penyebaran agama hendaknya tidak dilakukan pada komunitas yang sudah jelas mayoritasnya telah menganut agama tertentu, tetapi dilakukan di daerah yang penduduknya belum memeluk suatu agama. Di bidang keilmuan, Kiai Dahlan menonjol pada disiplin ilmu fikih yang ditunjang dengan koleksi kitab-kitab yang dimilikinya. Hal itu menyebabkan Dahlan sangat moderat dalam memandang perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan imam mazhab. Ia tampak tidak kaku dengan pendapat mazhab tertentu dalam menentukan suatu hukum sejauh pendapat itu dinilainya cukup argumentatif. Kebiasaan Kiai Dahlan yang tidak pernah ditinggalkan semenjak menetap di Pasuruan hingga pindah ke Jakarta adalah membaca Kitab Dalail Khairat selepas shalat Subuh hingga menjelang shalat dhuha atau sesudah shalat Maghrib sampai shalat Isya. Pada tanggal 1 Februari 1997, selesai membaca kitab seperti hari-hari biasanya, KH. Muhammad Dahlan berpulang ke Rahmatullah. ■ ed: heri ruslan
Organisator ulung Tampilnya Dahlan di gelanggang pergerakan dimulai pada 1930. Dalam buku Menapak Jejak Mengenal Watak: Sekilas Biografi 26 Tokoh Nahdlatul Ulama, disebutkan bahwa Kiai Dahlan merupakan tokoh yang merintis terbentuknya organisasi NU cabang Bangil dan menjadi ketuanya pada tahun yang sama. Lima tahun kemudian ia terpilih menjadi Ketua NU cabang Pasuruan. Berkat corak kepemimpinan dan integritas kepribadiannya, pada 1936, ia dipercaya menjadi konsul NU Daerah I Jawa Timur yang berkedudukan di Pasuruan. Corak dan kepemimpinan yang diperlihatkan Dahlan menunjukkan bahwa ia adalah seorang organisator yang ulung. Kiai Dahlan dikenal mahir berargumentasi sehingga dapat meyakinkan setiap orang yang menjadi lawan bicara. Ketika berlangsung Muktamar NU ke-13 di Menes, Banten, 11-16 Juni 1938, kemampuan berargumentasinya diuji, terutama ketika berlangsung pembahasan mengenai mekanisme pengumpulan dana organisasi. Sejarah mencatat bahwa Muktamar NU di Menes tahun 1938 ini merupakan forum yang memiliki arti tersendiri bagi proses terbentuknya organisasi Muslimat NU. Sejak kelahirannya di tahun 1926, NU adalah organisasi yang anggotanya terdiri atas kaum laki-laki saja. Para ulama NU saat itu masih berpendapat bahwa wanita belum masanya aktif di organisasi. Anggapan bahwa ruang gerak wanita cukuplah di rumah saja masih cukup kuat melekat di sebagian besar warga NU. Hal itu terus berlangsung hingga terjadi polarisasi pendapat yang cukup hangat tentang perlu tidaknya wanita berkecimpung dalam organisasi, lebih-lebih dalam Muktamar NU di Menes. Dalam muktamar tersebut, untuk pertama kalinya, muncul usulan tentang perlunya wanita NU mendapatkan hak yang sama dengan kaum lelaki dalam menerima didikan agama melalui organisasi NU. Usul Kiai Dahlan akhirnya disetujui. Dan sejak itu, kaum wanita secara resmi diterima menjadi anggota NU meski sifat keanggotannya hanya sebagai pendengar dan pengikut saja, tanpa boleh menduduki kursi kepengurusan. Hal seperti itu terus berlangsung hingga Muktamar NU ke-15 di Surabaya tahun 1940. Dalam muktamar tersebut, terjadi pembahasan yang cukup sengit tentang usulan Muslimat yang hendak menjadi bagian tersendiri dengan mempunyai kepengurusan tersendiri dalam tubuh NU. Dahlan ter-
masuk pihak yang gigih memperjuangkan agar usulan tersebut bisa diterima. Begitu tajamnya pro kontra menyangkut penerimaan usulan tersebut hingga muktamar sepakat menyerahkan perkara itu kepada PB Syuriah untuk diputuskan. Kegigihan Kiai Dahlan memperjuangkan agar Muslimat NU menjadi bagian dan mempunyai kepengurusan tersendiri dalam tubuh NU akhirnya membuahkan hasil. Pada Muktamar NU ke-16 yang diselenggarakan di Purwokerto pada tahun 1946, secara aklamasi Muslimat diterima sebagai bagian tersendiri dari NU. Padahal, sehari sebelum muktamar ditutup, kata sepakat belum didapat. Karenanya, Kiai Dahlan kemudian berupaya membuat semacam pernyataan penerimaan Muslimat untuk ditandatangani KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Chasbullah. Dengan adanya secarik kertas tanda persetujuan kedua tokoh besar NU itu, proses penerimaan dapat berjalan dengan lancar. Bersama A Aziz Dijar, Dahlan pulalah yang terlibat secara penuh dalam penyusunan peraturan khusus yang menjadi cikal bakal Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muslimat NU di kemudian hari. Bersamaan dengan penutupan Muktamar NU ke-16, organisasi Muslimat NU secara resmi dibentuk, tepatnya tanggal 29 Maret 1946/26 Rabiul Akhir 1365. Sebagai ketuanya, terpilih Chadidjah Dahlan asal Pasuruan, yang tak lain adalah istri Kiai Dahlan. Chadidjah memimpin Muslimat NU selama dua tahun. Kiprah di pentas nasional Kiai Dahlan mulai berkiprah di pentas nasional pada 1941 dengan menjadi anggota Dewan Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) yang berkedudukan di Surabaya. Tahun 1945, ketika Masyumi didirikan, ia menjadi anggota Dewan Pimpinan Partai hingga tahun 1952 saat NU memisahkan diri dari Partai Masyumi. Beliau juga sempat menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat di Yogyakarta pada tahun 1946. Pada Muktamar NU ke-20 di Surabaya tahun 1954, ia terpilih sebagai Ketua Umum Tanfidziah Nahdlatul Ulama. Melalui partai yang dipimpinnya, ia juga duduk sebagai anggota konstituante hingga tahun 1959. Setahun kemudian, DPR-Gotong Royong dibentuk dan Dahlan diangkat menjadi anggotanya. Namun pengangkatan itu ditolaknya dengan alasan pembentukan lembaga tersebut tidak memberi kesempatan kepada golongan oposisi. ■ ed: heri ruslan MTQ.YUSUF
KH Muhammad Dahlan Perintis Musabaqah Tilawatil Quran
HUJJATUL ISLAM HLM B5
HIMA Kawasan Konservasi dalam Islam Hima menjadi tempat yang diharamkan untuk perburuan dan menjadi tempat yang sakral sehingga binatang dan tumbuhan yang di dalamnya dilindungi.
SITUS HLM B3
AMIRAH IBRAHIM Hidup Lebih Terarah dengan Islam Ia merasa bahwa Islam adalah agama yang selama ini dicari dan diinginkannya.
REPUBLIKA
MUALAF HLM B12
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011 ● B1
DINASTI AL-MURABITUN MENCAPAI PUNCAK KEJAYAANNYA PADA ERA PEMERINTAHAN YUSUF BIN TASYFIN.
Oleh Nidia Zuraya
ordoba, 1086 M. Wilayah kekuasaan Islam di Andalusia itu nyaris direbut oleh Raja Alfonso VI dari Kerajaan Kastilia. Untunglah pasukan tentara Muslim dari Afrika Utara yang diundang AlMu’tamid bin Abbas—Amir Cordoba—segera datang menyelamatkan wilayah itu. Dalam pertempuran hebat yang terjadi di Zallakah pada 23 Oktober 1086, pasukan tentara Islam memukul mundur pasukan Kastilia. Pasukan bala bantuan yang dipimpin Yusuf bin Tasyfin itu berasal dari Dinasti Al-Murabitun atau Almoravid—salah satu dinasti Islam besar yang muncul pada pertengahan abad ke-5 H atau awal abad ke-11 M. Wilayah Cordoba, Sevilla, dan Toledo pun berhasil dikuasai dinasti yang berpusat di Maroko itu. Dinasti Al-Murabitun berawal dari sekelompok pejuang yang jumlahnya tak lebih dari 1.000 orang. Mereka biasa disebut alMulassimun karena mereka selalu menutup wajah untuk melindungi diri dari terik panas matahari di gurun pasir Magribi (Maroko sekarang). Al-Murabitun berasal dari nama tempat tinggal mereka. Pada awalnya, mereka menempati ribat (semacam madrasah) yang dikelilingi oleh benteng. Di ribat itulah mereka berguru kepada Abdullah bin Yasin, seorang pemimpin ribat. Kelompok itu berasal dari Lemtuna, sebuah kabilah yang merupakan cabang dari bangsa Berber di wilayah gurun pasir Magribi yang bernama Sanhaja. Asal-usul rumpun bangsa Sanhaja adalah Himyar yang berasal dari Yaman di selatan Semenanjung Arab. Orang-orang dari Kabilah Sanhaja ini selanjutnya hijrah ke negeri Syam (sekarang Suriah), lalu ke tepi pantai Afrika Utara sebelum akhirnya menetap di Sahara Afrika. Pada awalnya, Al-Murabitun yang dipimpin Yahya bin Ibrahim al-Jaddal, Abdullah bin Yasin,
C
BIGHUGELABS.COM
dan Yahya bin Ibrahim itu adalah sebuah gerakan dakwah. Mereka menyebarkan agama Islam dengan mengajak suku-suku lain untuk menganut agama Islam. Gerakan dakwah itu lalu berubah menjadi sebuah kesultanan yang amat berpengaruh di Afrika Utara dan Spanyol. Dinasti Al-Murabitun berkuasa selama hampir 93 tahun, yakni dari 448 H hingga 541 H (1056-1147 M). Dinasti itu mencapai puncak kejayaannya pada era pemerintahan Yusuf bin Tasyfin. Kesultanan Al-Murabitun muncul pada era meredupnya kejayaan Dinasti Abbasiyah yang berpusat di Baghdad. Saat itu, Adidaya bernama Abbasiyah melemah dan mengalami disintegrasi. Pada saat yang sama, kejayaan Dinasti Fatimiyah yang berpusat di Mesir juga telah surut. Seperti dinasti-dinasti Islam lainnya, peradaban Islam juga sempat mencapai kejayaan di bawah pemerintahan Dinasti Al-Murabitun atau Almoravid yang berkuasa pada awal abad ke-11 M hingga pertengahan abad ke-12 M. Sejumlah sumber sejarah menyebutkan bahwa kejayaan umat Islam pada masa itu terutama dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan, seperti ilmu bahasa, kedokteran, pertanian, seni, geografi, astronomi, serta filsafat. Dinasti Al-Murabitun yang berawal dari suatu gerakan keagamaan juga mendorong kemajuan dalam bidang ilmu agama. Berbagai cabang ilmu agama, seperti fikih, hadis, dan tafsir berkembang pesat pada masa itu. Perkembangan yang pesat ini pada dasarnya bertujuan untuk memberantas berbagai penyimpangan ajaran agama. Pada masa itu, ribat (madrasah) serta masjid memiliki peran yang menonjol sebagai pusat pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat pada masa Almoravid tersebut pada akhirnya telah melahirkan para ilmuwan dan ulama yang sangat andal di bidangnya masing-masing. Kejayaan dinasti itu meredup setelah dikalahkan Dinasti Muwahiddun pada 1147 M. Hingga kini, jejak kejayaan Al-Murabitun masih tersisa di Maroko. ■ ed: heri ruslan
arsitektur
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
URBANPK.COM
B4 URBANPK.COM
MAKAM SYEKH RUKNI ALAM
Bercorak
Oleh Nidia Zuraya
ota para sufi atau kota para orang-orang suci”. Begitulah Kota Multan—sebuah kota yang berada di wilayah bagian selatan Provinsi Punjab, Pakistan—kerap dijuluki. Julukan tersebut ditabalkan kepada kota itu karena banyaknya terdapat makam dan tempat orang-orang suci di wilayah tersebut. Kota Multan juga dikenal sebagai pencetak ulamaulama sufi terkemuka di dunia. Dalam sejarahnya, kota tertua di kawasan subkontinen Asia itu menjadi salah satu tempat di negeri Pakistan yang pertama kali dirambah Islam dalam sebuah ekspedisi penaklukan yang dipimpin oleh Muhammad bin Qasim, seorang jenderal Dinasti Umayyah. Hingga kini, Kota Multan tetap menjadi kota penting yang selalu didatangi ribuan peziarah dari penjuru negeri itu. Para peziarah itu datang untuk mengunjungi puluhan makam suci yang tersebar di seluruh Kota Multan. Salah satu tempat suci yang banyak didatangi oleh para peziarah adalah makam Syekh Ruknuddin Abul Fath, atau yang lebih dikenal dengan julukan Rukni Alam (pilar dunia). Rukni Alam adalah salah satu ulama sufi terkemuka dari Multan. Ia adalah putra dari Pir Sadar al-Din Arif dan cucu sekaligus penerus dari Syekh Bahauddin Zakariya, seorang ulama sufi dari abad ke-13 M yang memperkenalkan ajaran tarekat Suhrawardiyah di wilayah India. Syekh Rukni Alam terlahir di Multan pada 9 Ramadhan 649 H/26 November 1251. Beliau wafat pada 7 Jumadil Awwal tahun 735 H, atau bertepatan dengan 3 Januari 1335. Jasadnya dimakamkan di dekat makam sang kakek, sesuai dengan pesan terakhirnya. Namun pada masa pemerintahan Dinasti Tughlaq, makamnya dipindahkan ke lokasi baru yang dibangun tak jauh dari makam Syekh Bahauddin Zakariya.
ARSITEKTUR Tughlaq
“K
BERUPA BANGUNAN BERPOLA OKTAGONAL DENGAN KUBAH RAKSASA YANG KONON ADALAH KUBAH TERBESAR KEDUA DI DUNIA.
DEVIANTART.COM
Sejarah Muslim menulis, makam Syekh Rukni Alam merupakan contoh paling awal bangunan makam bercorak arsitektur Tughlaq. Makamnya dibangun sekitar setengah abad setelah makam kakeknya selesai dibangun atas perintah Ghazi Malik Tughlaq, gubernur di wilayah Multan yang berkuasa pada masa itu. Arsitektur makam Syekh Rukni Alam mempunyai gaya yang sama dengan makam Syekh Bahauddin Zakariya, yakni berupa bangunan berpola oktagonal dengan kubah raksasa yang konon adalah kubah terbesar kedua di dunia. Temboknya semua terbuat dari bata merah tetapi tidak polos, seperti pada makam
Syekh Bahauddin Zakariya. Ada ornamen dari pualam berwarna biru mengilap dengan detail miniatur dan mozaik bergaya Persia. “Denah lantai bawah bangunan makam berbentuk segi delapan dengan diameter 27,40 meter dan tinggi 15,50 meter,” ujar Yulianto. Bagian dinding dihias keramik warna abu-abu yang menjadi warna dasar, dan garis-garis horisontal dibentuk oleh hiasan floral berwarna biru. Bagian atas bangunan sedikit mengecil. Pada setiap sudut terdapat tonjolan silindris, makin ke atas makin mengecil, mirip dengan menara model Seljuk. Puncaknya dihias semacam menara yang ditutup konstruksi berbentuk kubah dan cunduk. Bagian bawah ini menjadi tumpuan dari konstruksi di atasnya yang juga berbentuk segi delapan dengan dinding tegak namun diameternya lebih kecil.
■ ed: heri ruslan
GOOGLEAPIS.COM
Kubah raksasa Yulianto Sumalyo dalam buku Arsitektur Masjid dan Monumen
ARSITEKTUR MAKAM SYEKH RUKNI ALAM
Pada kedelapan dinding sisi keliling, masing-masing terdapat jendela dengan ambang atas runcing yang dikelilingi hiasan cork intricate dan arabesque. Demikian pula tonjolan vertikal dari pilasternya. Pada puncak pilar dihias dengan kubah berukuran tidak besar, dengan cunduk menusuk tiga buah bola di pucuk, berbentuk sama tetapi lebih kecil dibanding dengan yang di bawah. Tidak seperti bagian bawah, dinding bagian atas tegak lurus. Dinding ini menopang kubah berukuran besar setinggi 35,1 meter. Wilayah Multan mempunyai hubungan kuat dengan Afghanistan dan Iran bagian timur, sehingga gaya arsitektur yang berkembang di wilayah ini memiliki kekhususan tersendiri. Konstruksi utama dari bangunan-bangunan di Multan terdiri atas susunan batu bata, keramik glazur dengan balok, dan atap dari kayu. Makam Syekh Rukni Alam juga terbuat dari batu bata seperti bangunan sebelumnya di wilayah itu, antara lain makam Khalid bin Walid yang dibangun oleh Gubernur Ghurid Ali bin Karmakh di akhir perempat abad ke-12 M di dekat Kabirwala. Pada bagian lantai bawah, juga digunakan balok kayu di antara dinding bata sekeliling dinding segi delapan. Sementara di bagian luar dan dalam dihias dengan bata molding dan pahat, dengan atau tanpa glazur berwarna biru muda, biru tua, dan putih. Sedang bagian lantai dua sepenuhnya berarsitektur tradisional Multan, dipadukan dengan aspirasi baru (pola segi delapan). Pola ini berbeda dengan tiga makam yang dibangun sebelumnya yang berdenah segi empat. Di makam itu terdapat satu-satunya mihrab dari kayu (bangunan makam lainnya terbuat dari batu), yang hingga saat ini masih dalam kondisi utuh dan baik.
Oleh Nidia Zuraya
GHAZI MALIK
Dari Multan Menuju Singgasana Istana
afatnya Sultan Alauddin dari Dinasti Khalji telah menyebabkan kekacauan politik di wilayah Kesultanan Delhi. Dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: Khilafah disebutkan bahwa kekacauan tersebut disulut oleh ambisi panglima perang kepercayaan Sultan Alauddin, yakni Malik Kafur, yang menginginkan takhta kerajaan sepeninggal sultan. Merasa menjadi orang nomor satu setelah Alauddin, Kafur kemudian mengangkat anak Alauddin yang masih berusia enam tahun, Syihabuddin Umar Syah, ke takhta kesultanan. Pengangkatan tersebut dimaksudkan agar Kafur dapat menjadi penguasa yang sebenarnya dan Syihabuddin sendiri hanyalah sultan secara
W
simbolik. Namun belum genap dua bulan, ambisi Kafur ini tidak terwujud sepenuhnya karena kemudian ia sendiri mati terbunuh. Sejak saat itu, takhta kesultanan diserahkan kepada putra ketiga Alauddin, yaitu Qutbuddin Mubarak Syah. Namun, Qutbuddin kurang jeli dalam melihat orangorang kepercayaannya, dan kemampuan DAWN.COM
kontrolnya tidak efektif. Ia menyerahkan pemerintahan kepada seorang mualaf Hindu yang berasal dari Gujarat, Khusru Khan, yang kemudian justru merampas takhta kesultanan dengan cara membunuh Qutbuddin setelah ia berkuasa selama empat tahun (13161320). Dengan berakhirnya kekuasaan Qutbuddin ini, berakhirlah Dinasti Khalji yang telah memimpin Kesultanan Delhi selama 30 tahun. Perampasan takhta oleh Khusru tentu saja telah menyinggung perasaan para gubernur dan bangsawan Turki di Delhi. Itulah sebabnya mengapa tidak lama setelah Khusru naik takhta, pada tahun yang sama Ghazi Malik yang saat itu menjadi Gubernur Multan melakukan penyerbuan ke Delhi. Dengan bantuan para bangsawan di Delhi, Khusru dan para pembantunya yang setia berhasil dibunuh.
Untuk mengisi kekosongan takhta kesultanan, kemudian Ghazi Malik diangkat menjadi sultan yang baru dengan gelar Giyasuddin Tughluq Syah. Naiknya Giyasuddin Tughluq membuka lembaran baru bagi Kesultanan Delhi di bawah kepemimpinan Dinasti Tughlaq. Ia adalah anak dari seorang budak milik Giyasuddin Balban, sultan ke-9 dari Dinasti Aybak. Meskipun hanya berkuasa selama lima tahun (1320-1325), kepemimpinannya mampu meredam konflik yang biasanya lahir dari kaum bangsawan. Masalah politik dalam negeri terbesar yang dihadapinya dan ditanganinya adalah perang saudara di Benggala antara putra-putra Syamsuddin Firuz Syah. Namun sekembalinya dari Benggala, ia tewas karena jatuh dari sebuah bangunan bambu yang dibuat oleh anaknya, Jauna. ■ ed: heri ruslan
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
B6 GGPHT.COM
DINASTI AL-MURABITUN
tema utama
BERAWAL DARI SEKELOMPOK TAK LEBIH DARI 1.000 ORANG.
di Era Murabitun P
KEMUNCULAN DINASTI AL-
MURABITUN YANG
BERAWAL DARI SUATU GERAKAN
KEAGAMAAN JUGA
Dinasti al-Murabitun
MENDORONG KEMAJUAN DALAM BIDANG ILMU
WIKIMEDIA.COM
AGAMA.
Bermula dari Gerakan Dakwah PHOTOBUCKET.COM
Oleh Nidia Zuraya
D
mulai melemah. Dalam situasi yang genting itulah Dinasti al-Murabitun tampil sebagai penyelamat. Dinasti itu berhasil menyelamatkan wilayah Cordoba, Sevilla, dan Toledo dari kehancuran. Sekelompok pejuang Menurut Ensiklopedia Islam terbitan PT Ichtiar Baru Van Hoeve (IBVH), keberadaan Dinasti alMurabitun berawal dari sekelompok pejuang yang jumlahnya tak lebih dari 1.000 orang. Mereka biasa disebut al-Mulassimun karena mereka selalu menutup wajah untuk melindungi diri dari terik panas matahari di gurun pasir Magribi (Maroko sekarang). Kelompok ini berasal dari kabilah Lemtuna, sebuah kabilah yang merupakan cabang dari bangsa Berber di wilayah gurun pasir Magribi yang bernama Sanhaja. Asal usul rumpun bangsa Sanhaja adalah Himyar yang berasal dari Yaman di selatan Semenanjung Arab. Orang-orang dari Kabilah Sanhaja ini selanjutnya hijrah ke negeri Syam (sekarang Suriah), lalu ke tepi pantai Afrika Utara sebelum akhirnya menetap di Sahara Afrika. Pada mulanya, suku bangsa ini datang ke Afrika Utara di bawah pimpinan penjelajah Muslim bernama Uqbah bin Nafi. Jumlah mereka bertambah banyak pada masa pemerintahan Gubernur Magribi, Musa bin Nusair (19 H/640 M-98 H/717 M). Di antara kegiatan mereka
adalah menyebarkan agama Islam dengan mengajak suku-suku lain untuk menganut agama Islam, seperti yang mereka anut. Mereka mengambil ajaran Mazhab Salaf (Gerakan Salafiyah) secara ketat. Wilayah dakwah mereka meliputi Afrika barat daya dan daerah Spanyol. Nama al-Murabitun sendiri berkaitan dengan nama tempat tinggal mereka. Pada awalnya, mereka menempati ribat (semacam madrasah) yang dikelilingi oleh benteng. Di ribat itulah mereka berguru kepada Abdullah bin Yasin, seorang pemimpin ribat. Guna membina kehidupan keagamaan yang baik, Abdullah bin Yasin dibantu oleh Yahya bin Umar, seorang pemimpin Kabilah Lemtuna, dan Abu Bakar bin Umar yang merupakan saudara Yahya. Mereka kemudian mendirikan satu tempat pengemblengan yang dinamakan ribat yang terletak di Pulau Niger, Senegal. Para penghuni ribat tersebut di kemudian hari dikenal dengan nama Al-Murabitun. Perkumpulan ini berkembang dengan cepat. Sehingga, dalam waktu yang relatif pendek sudah dapat menghimpun sekitar seribu orang pengikut. Para pengikut ini kemudian juga dikirim ke berbagai suku untuk menyebarkan ajaran mereka sehingga jumlah anggota al-Murabitun berkembang pesat. Sistem kesultanan Di bawah seorang pemimpin spiritual (Abdullah bin Yasin) dan seorang komandan militer (Yahya bin Umar), mereka berhasil memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke Wadi Dara. Kemudian, mereka juga berhasil menaklukkan Kerajaan Sijilmasat yang dikuasai oleh Mas’ud bin Wanuddin al-Magrawi pada tahun 447 H atau sekitar tahun 1055-1056 M. Ketika Yahya bin Umar meninggal dunia, jabatannya digantikan oleh saudaranya, Abu Bakar bin Umar. Sejak itu, Abu Bakar memegang tampuk kekuasaan secara penuh dan lambat laun ia berhasil mengembangkan sistem kesultanan. Sebagai sebuah kesultanan, Abu Bakar memandang wilayahnya masih terlalu kecil. Oleh sebab itu, ia bermaksud memperluas wilayahnya. Maka, pada 452 H/1060 M, Abu Bakar melakukan penaklukan ke daerah Sahara Magribi, yang dimulai dengan menaklukkan Fazaz, Zananah, Miknasah, serta mengepung Kota Lawata, dan menghancurkannya.
Pada saat itu terjadi kerusuhan di Sahara, dan Abu Bakar terpaksa kembali guna menenangkan situasi. Untuk sementara waktu, kepemimpinan wilayah Magribi diberikan kepada Yusuf bin Tasyfin. Setelah dua tahun Abu Bakar berada di Sahara, ia kembali ke Magribi. Namun, karena Yusuf bin Tasyfin sudah mengembangkan pasukannya di sana, Abu Bakar merasa cukup untuk memimpin di Sahara saja. Ia kemudian memutuskan untuk kembali ke Sahara, dan hidup di Sudan hingga akhir hayatnya pada tahun 480 H/1087 M. Sepeninggal Abu Bakar, pada tahun 453 H/1061 M Yusuf bin Tasyfin dibaiat sebagai amir atau penguasa al-Murabitun di Maghribi. Pada masa pemerintahannya, dinasti itu mencapai puncak kejayaan. Sang Sultan membangun Kota al-Marakisy sebagai ibu kota pemerintahannya pada 454 H/1062 M. Setelah itu, ia mulai menaklukkan seluruh wilayah Magribi sampai Aljazair. Ia mengangkat seorang gubernur dari golongan al-Murabitun di setiap wilayah yang ditaklukkannya. Puncak prestasi dan karier politiknya dicapai ketika ia berhasil menyeberang ke Spanyol dan menguasai wilayah tersebut. Tetapi, setelah Yusuf bin Tasyfin wafat, pemerintahan pun semakin lemah. Lambat laun Dinasti alMurabitun mengalami kemunduran dalam memperluas wilayahnya dan akhirnya runtuh di tangan golongan al-Muwahiddun. Hal itu disebabkan perubahan sikap mental dari para penguasa al-Murabitun sepeninggal Yusuf bin Tasyfin yang terlena oleh kemewahan yang berlebihan. Kemewahan yang mereka peroleh telah mengubah mereka, dari sikap yang keras dalam kehidupan Sahara menjadi sikap yang lemah lembut dalam kehidupan Spanyol yang penuh gemerlap dan kemewahan materi. Masa terakhir dari Dinasti al-Murabitun adalah tatkala dikalahkan oleh Dinasti Muwahiddun yang dipimpin oleh Abdul Mukmin. Dinasti Muwahiddun menaklukkan Maroko pada tahun 541 H/1147 M yang ditandai dengan jatuhnya benteng al-Murabitun di ibu kota al-Marakisy dan terbunuhnya penguasa alMurabitun yang terakhir, Ishak bin Ali. ■ ed: heri ruslan
XTIMELINE.COM
Oleh Nidia Zuraya
Para Penguasa Murabitun
inasti al-Murabitun memegang tampuk kekuasaan hampir sekitar 93 tahun lamanya. Selama periode itu terdapat enam orang penguasa yang memerintah, yaitu Abu Bakar bin Umar, Yusuf bin Tasyfin, Ali bin Yusuf, Tasyfin bin Ali, Ibrahim bin Tasyfin, dan Ishak bin Ali.
D
● Abu Bakar bin Umar
Sejarawan klasik Muslim, Ibnu Kasir, dalam bukunya al-Bidayah wa an-Nihayah, pada jilid XII menyatakan bahwa Abu Bakar bin Umar adalah seorang panglima yang disegani. Ketika berperang ia menyertakan 500 ribu tentara. Kualitas imannya dinilai sangat tinggi dan ia menerapkan hukum Islam bagi masyarakatnya. Kendati memiliki wilayah kekuasaan yang luas, ia tetap tunduk kepada penguasa Abbasiyah hingga akhir hayatnya. Ia meninggal dalam salah satu pertempuran dengan leher yang ditembus tombak pada 480 H/1087 M di Sudan. Ensiklopedia Islam terbitan PT Ichtiar Baru Van Hoeve (IBVH) menyebutkan bahwa Abu Bakar merupakan tokoh Murabitun yang pertama kali mengembangkan sistem kesultanan di bawah kepemimpinan orang-orang Murabitun. Ia mulai memerintah tahun 448
H/1056 M. Ketika berkuasa, Abu Bakar berhasil memperluas wilayah kekuasaan Dinasti al-Murabitun hingga mencakup kotakota besar di wilayah Sahara Magribi (sekarang Maroko). ● Yusuf bin Tasyfin
Posisi kosong yang ditinggalkan Abu Bakar kemudian diisi oleh Yusuf bin Tasyfin. Ia dibaiat sebagai amir atau penguasa Al-Murabitun di Maghribi menggantikan Abu Bakar pada tahun 453 H/1061 M. Sebagian penulis sejarah menyatakan bahwa ia adalah raja pertama Dinasti Al-Murabitun karena dialah pemimpin pertama yang terkenal dan mampu bertahan di atas tampuk pemerintahan selama hampir 50 tahun (453 H/1061 M-500 H/1107 M). Sejarawan Ibnu Asir dalam bukunya yang sangat monumental, al-Kamil fi at-Tarikh, jilid VIII mengungkapkan bahwa Ibnu Tasyfin adalah seorang yang teguh beragama, orang yang murah hati, tegas dalam bertindak, dan politikus yang ulung. Sebagai pemimpin kaum Muslimin, sosoknya dikenal sangat baik terhadap rakyatnya, tidak pernah mengambil harta selain zakat, dan selalu menjalankan sunah dan syariat. Pada masa Yusuf bin Tasyfin-lah kejayaan Dinasti al-Murabitun tercapai. Akan tetapi, setelah ia wafat, pemerintahan al-Murabitun pun semakin lemah dan akhirnya runtuh di
tangan golongan al-Muwahiddun. Dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: Khilafah, disebutkan bahwa pada masa pemerintahannya telah terjadi peperangan yang hebat melawan orang Kristen Spanyol. Dengan kekuatan 100 kapal laut, 7.000 tentara berkuda, dan sejumlah besar pasukan lainnya, ia menyeberang ke Andalusia (Spanyol). Sementara pasukan musuh yang harus ia hadapi mencapai 50 ribu orang. Peperangan dahsyat pun terjadi pada 12 Rajab 479 H/23 Oktober 1086 yang berakhir dengan kekalahan Alfonso VI, raja Leon dan Castilla, dan terbunuhnya sebagian besar tentara musuh. ● Ali bin Yusuf
Ketika Yusuf bin Tasyfin meninggal dunia, ia mewariskan kekuasaannya kepada anaknya, Ali bin Yusuf bin Tasyfin. Warisan tersebut berupa satu wilayah kerajaan yang luas dan besar yang terdiri atas negeri-negeri di Maghrib, bagian Afrika, dan Spanyol. Ali memerintah dari tahun 500 H/1107 M hingga 537 H/1143 M. Saat berkuasa, Ali melanjutkan kebijakan politik pendahulunya dan berhasil mengalahkan anak Alfonso VI pada tahun 1108. Selanjutnya, ia menyeberang ke Andalusia dan merampas Talavera de la Rein. Sementara seorang keponakannya, Mazdali, melakukan serangan ke Oreja dan Zorila, namun ia dapat
dikalahkan, bahkan terbunuh di Mastava. Ali menyeberang ke Andalusia untuk ketiga kalinya pada tahun 511 H/1117 M. Kemudian, ia menyerang Lambra meskipun tidak berhasil menaklukkannya. Masa pemerintahannya merupakan titik awal keruntuhan Dinasti al-Murabitun yang ditandai dengan terjadinya perang saudara di Cordoba. Kemudian, kekalahan yang dialami Ali dalam pertempuran yang terjadi di Cuhera tahun 522 H/1129 M. Selepas kekalahan itu, ia mengangkat anaknya, Tasyfin bin Ali, menjadi gubernur Granada dan Almeria. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan moral kaum al-Murabitun di samping untuk mempertahankan serangan dari Raja Alfonso VII. Tak hanya serangan dari pasukan Raja Alfonso VII, wilayah kekuasaan Dinasti alMurabitun semasa pemerintahan Ali bin Yusuf juga mendapat serangan dari kelompok yang kemudian dikenal sebagai golongan al-Muwahiddun di bawah pimpinan Abdul Mukmin bin Ali. Ketika Ali bin Yusuf terbunuh pada tahun 537 H/1143 M, kekuasaannya beralih kepada putranya yang bernama Tasyfin bin Ali. Masa kekuasaan Dinasti al-Murabitun akhirnya habis, setelah pada 541 H//1146 M, benteng al-Murabitun di Kota al-Marakisy jatuh ke tangan Dinasti al-Muwahiddun. ■ ed: heri ruslan
B7
Peradaban Islam
PEJUANG YANG JUMLAHNYA
inasti al-Murabitun atau Almoravids adalah salah satu dinasti Islam besar yang muncul pada pertengahan abad ke5 H atau awal abad ke-11 M. Pada masa keemasannya, wilayah kekuasaan dinasti itu mencakup Sudan di selatan hingga Pegunungan Pirenia di utara, dan Samudera Atlantik di barat hingga perbatasan Tunisia di timur. Menurut Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: Khilafah, Dinasti al-Murabitun didirikan oleh propagandis pemurnian ajaran keagamaan yang dipimpin oleh Yahya bin Ibrahim al-Jaddal, Abdullah bin Yasin, dan Yahya bin Ibrahim. Dinasti iitu berkuasa selama hampir 93 tahun, yakni dari 448 H hingga 541 H (1056-1147 M). Dinasti itu mencapai puncak kejayaannya di era pemerintahan Yusuf bin Tasyfin. Al-Murabitun muncul di era meredupnya kejayaan Dinasti Abbasiyah yang berpusat di Baghdad. Saat itu, Adidaya bernama Abbasiyah melemah dan mengalami disintegrasi. Pada saat yang sama, kejayaan Dinasti Fatimiyah yang berpusat di Mesir juga telah surut. Melemahnya kekuatan politik Islam di kawasan Timur Tengah itu dimanfaatkan oleh kaum Nasrani Eropa untuk menggencarkan Perang Salib guna merebut kota-kota suci di Palestina dan wilayah lainnya. Pada saat bersamaan, di wilayah Andalusia (Spanyol) terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh orang-orang Nasrani terhadap para sultan at-Tawa’if yang berkuasa di Cordoba, Sevilla, dan Toledo. Pemberontakan itu menyebabkan kekuasaan Islam di Semenanjung Iberia secara perlahan
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
HOSTING-MEDIA.COM
WEBSHOT.COM
Arsitektur Warisan Al-Murabitun
TWCENTER.COM
Oleh Nidia Zuraya
eradaban Islam juga sempat mencapai kejayaan di bawah pemerintahan Dinasti Al-Murabitun atau Almoravids yang berkuasa pada awal abad ke-11 M hingga pertengahan abad ke-12 M. Akan tetapi, tidak banyak sumber sejarah yang mengungkapkan mengenai kemajuan peradaban umat Islam di era dinasti itu mengingat masa kekuasaannya terbilang singkat. Sejumlah sumber sejarah menyebutkan bahwa GGPHT.COM kejayaan umat Islam pada masa itu terutama dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan. Para ahli sejarah menyebutkan pada masa pemerintahan Dinasti AlMurabitun berbagai bidang ilmu pengetahuan dikembangkan oleh kaum Muslimin dari berbagai aspek, seperti ilmu bahasa, kedokteran, pertanian, seni, geografi, astronomi, dan ilmu filsafat yang mendapatkan banyak kritik dari para ulama pada masa itu. Kemunculan Dinasti Al-Murabitun yang berawal dari suatu gerakan keagamaan juga mendorong kemajuan dalam bidang ilmu agama. Berbagai cabang ilmu agama, seperti fikih, hadis, dan pada abad ke-11 M ini terdapat banyak peningtafsir, berkembang pesat pada masa galan sejarah masa lalu dan salah satunya itu. Perkembangan yang pesat ini adalah peninggalan dinasti itu. Jejak-jejak pada dasarnya bertujuan untuk kejayaan Almoravid di masa lalu dapat ditememberantas berbagai penyimpangmukan di pasar tradisional yang menonjolkan an ajaran agama. nuansa budaya Arab-Berber. WIKIMEDIA.COM Karenanya, tak mengherankan jika ribat Selain itu, sisa-sisa kejayaan tersebut dapat dilihat ataupun masjid memiliki peran yang menonjol sebagai juga dari gerbang kota yang kokoh yang dilengkapi pusat pendidikan pada masa itu. Perkembangan ilmu dengan pintu besi serta menara yang terbuat dari batu pengetahuan yang pesat pada masa Almoravid tersebut bata merah. Sejumlah bangunan kuno pun masih terpelipada akhirnya telah melahirkan para ilmuwan dan hara utuh seperti Masjid Koutoubia, gerbang tua Babul ulama yang sangat andal di bidangnya masing-masing. Aquino, dan pasar kota (Souqul Madina). ■ ed: heri ruslan Kemajuan yang dicapai kaum Muslimin di zaman Dinasti al-Murabitun juga bisa dilihat dalam bidang seni arsitektur. Jejak-jejak peninggalan Dinasti Al-Murabitun dalam bidang arsitektur hingga saat ini masih bisa disaksikan di Kota Marakesh, Maroko. Di kota yang pernah menjadi ibu kota pemerintahan Dinasti Al-Murabitun
Oleh Nidia Zuraya etika Yusuf bin Tasyfin menancapkan kekuasaannya di wilayah Sahara Magribi (sekarang Maroko), ia membangun Kota Marrakech, yang kelak menjadi pusat pemerintahan Dinasti Murabitun pada tahun 1062 M. Penguasa Dinasti Murabitun memilih Marakech sebagai pusat pemerintahannya yang jauh dari gunung dan sungai. Marrakech dipilih karena berada di kawasan yang netral di antara dua suku yang bersaing untuk meraih kehormatan untuk menjadi tuan rumah di ibu kota baru itu. Di bawah pemerintahan Dinasti Murabitun, Marrakech berkembang menjadi sebuah kota yang fantastis dengan bangunan-bangunan berarsitektur indah. Namun, ketika Marrakech diambil alih Dinasti Muwahiddun pada 1147 M, hampir sebagian besar bangunan penduduk maupun tempat ibadah yang didirikan oleh penguasa Murabitun turut dihancurkan.
K
● Koubba Almoravid
Jejak kejayaan Dinasti Murabitun dalam bidang arsitektur salah satunya dapat kita saksikan di Kota Marrakech, yakni bangunan Koubba Almoravid (Kubah Murabitun). Bangunan yang berada tak jauh dari Museum Marrakech dan berjarak sekitar 40 meter ke arah selatan dari Masjid Ben Youssef ini merupakan satu-satunya contoh peninggalan arsitektur Murabitun di kota yang pernah menjadi pusat pemerintahan Dinasti Murabitun ini. Koubba Almoravid dibangun pada 1117 M dan direstrukturisasi pada abad ke-16 dan 19 M. Bangunan Koubba Almoravid ini sempat terkubur di antara reruntuhan bangunan yang berada tepat di samping Masjid Ben Youssef. Namun, pada tahun 1948, keberadaan bangunan ini berhasil diidentifikasikan. Kemudian, di tahun 1952, pemerintah Maroko melakukan penggalian terhadap reruntuhan bangunan di atas situs Koubba Almoravid guna membuktikan hasil identifikasi tersebut. Pada masa Dinasti Murabitun, bangunan Koubba Almoravid ini pernah digunakan sebagai tempat mengambil wudhu sebelum shalat karena dilengkapi dengan sistem pompa air hidrolik dan drainase. Bangunan tersebut juga dilengkapi dengan toilet, kamar mandi, dan keran-keran air yang dapat diminum langsung. Bangunan Koubba Almoravid ini merupakan bagian dari kompleks Masjid Murabitun. Namun, kini bangunan masjid tersebut tidak lagi tersisa setelah dihancurkan oleh penguasa Dinasti Muwahiddun. Koubba Almoravid berupa sebuah kubah yang mengatapi bangunan kolam berbentuk persegi panjang. Interior bangunan kaya dengan hiasan berpola bunga (pinus, daun acanthus, dan palem) dan kaligrafi. ● Masjid Agung Tlemcen
Bangunan peninggalan Dinasti Murabitun lainnya yang masih berdiri kokoh hingga saat ini dapat ditemui di Kota Tlemcen di wilayah barat Aljazair. Peninggalan Dinasti Murabitun di Tlemcen ini berupa bangunan masjid yang kini dikenal sebagai Masjid Agung Tlemcen. Masjid Agung Tlemcen dibangun pada tahun 1082 M atas perintah penguasa Dinasti Murabitun, Yusuf bin Tasyfin. Kemudian, di masa pemerintahan Ali bin Yusuf bin Tasyfin, bangunan masjid ini diperbesar. Pengerjaan perluasan bangunan masjid yang dilakukan di masa Ai bin Yusuf ini selesai pada 1136 M. Bangunan masjid itu mengalami perluasan pada tahun 1236 M. Saat itu, penguasa yang menguasai Tlemcen adalah dinasti Zianides yang didirikan oleh Yagmorachen. Sultan Yagmorachen memerintahkan penambahan sebuah menara dan sebuah kubah pada bangunan Masjid Agung Tlemcen. Konstruksi Masjid Agung Tlemcen ini dilengkapi dengan menara berbentuk persegi empat. Bagian dalam masjid dipenuhi tiang dengan bentuk kubah poligon. Bangunan ini menjadi salah satu landmark Tlencem dan banyak dikunjungi orang yang ingin melihat masa lalu kota tersebut. Masjid agung Tlencem ini juga memiliki mihrab dengan ornamen yang sangat kuat dipengaruhi warna seni Andalusia. Bentuk desain interiornya juga mirip-mirip dengan Masjid Kordoba. Corak dominan dari bangunan mihrab Masjid Agung Tlemcen merupakan gabungan dari bentuk mawar dan pohon palem. ■ ed: heri ruslan
ILMUWAN DARI ZAMAN ALMORAVID Oleh Nidia Zuraya
ara ahli sejarah menyebutkan pada masa pemerintahan Dinasti Al-Murabitun berbagai bidang ilmu pengetahuan dikembangkan oleh kaum Muslimin dari berbagai aspek. Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat pada masa itu telah melahirkan para ilmuwan serta ulama yang andal di bidangnya masing-masing. Berikut adalah ilmuwan terkemuka di zaman Almoravid.
P
● Ibnu Zuhr
Dunia kedokteran Islam telah mengenal dan menguasai penyakit jantung sejak 900 tahun silam. Menurut Rabie Abdel-Halim dan Salah R Elfaqih dalam karyanya bertajuk Pericardial Pathology 900 Years Ago: A Study and Translations from an Arabic Medical Textbook, salah seorang dokter Muslim yang sudah mengkaji dan menguasai pengobatan penyakit jantung di zaman keemasan Islam adalah Ibnu Zuhr (1091-1161 M) atau dikenal dengan nama Avenzoar di dunia Barat. Berdasarkan hasil kajian dari Kitab al-Taysir, karya dokter Muslim legendaris dari Andalusia itu, para sejarawan sains menemukan fakta bahwa Ibnu Zuhr sudah menguasai pengobatan pericarditis. Pericarditis merupakan penyakit peradangan pada pericardium (kantong yang mengelilingi jantung). Pericarditis dapat menyebabkan cairan menumpuk di dalam pericardium dan menekan jantung, membatasi kemampuan jantung untuk mengisi dan memompa darah. Ibnu Zuhr yang diahirkan di Sevilla, Spanyol, pada tahun 1091 M ini dikenal sebagai dokter, apoteker, ahli bedah, sarjana Islam, dan seorang guru. Beberapa sejarawan
menyebut Ibnu Zuhr sebagai orang Yahudi, namun Bapak Sejarah Sains, George Sarton memastikan bahwa sang dokter adalah seorang Muslim. Ia menimba ilmu kedokteran di Universitas Cordoba. Ibnu Zuhr merupakan keturunan dari keluarga Bani Zuhr yang melahirkan lima generasi dokter, termasuk dua di antaranya wanita. Ia pertama kali belajar praktik kedokteran dari ayahnya bernama Abu’l-Ala Zuhr (wafat tahun 1131 M). Kakeknya juga adalah seorang dokter yang termasyhur di Andalusia. Setelah merampungkan studinya di bidang sastra dan hukum, Ibnu Zuhr mulai mendalami ilmu kedokteran secara khusus. Ibnu Zuhr lalu mendedikasikan dirinya untuk penguasa Dinasti al-Murabitun. Hubungannya dengan penguasa Dinasti Al-Murabitun memburuk ketika Ali bin Yusuf bin Tasyfin berkuasa. Ibnu Zuhr lalu dipenjara selama 10 tahun di Marrakech. Setelah kekuasaan dinasti itu berakhir, Ibnu Zuhr kembali ke Andalusia dan mengabdi pada Abdul Mukmin bin Ali penguasa pertama Dinasti Muwahiddun. Di era kekuasaan Dinasti Muwahidun, Ibnu Zuhr menulis karya-karyanya. Ia tutup usia pada 1161 M di tanah kelahirannya, Seville. Meski begitu, ia tetap dikenang dan namanya masih tetap abadi. Ibnu Zuhr mewariskan beberapa kitab kedokteran penting bagi peradaban manusia modern, seperti Kitab at-Taysirfi alMudawat wa at-Tadbir (Perawatan dan Diet) dan Kitab alIktisad fi Islah an-Nufus wa al-Ajsad ( Perawatan Jiwa dan Raga) yang berisi rangkuman berbagai penyakit, perawatannya, pencegahan, kesehatan, dan psikoterapi. Salinan kitab ini masih tersimpan di perpustakaan istana di Rabat. Karyanya yang lain adalah Kitab al-Aghdia wa al-Adwya (Nutrisi dan Obat). Dalam kitab itu, Ibnu Zuhr menjelaskan beragam jenis makanan bergizi, obat-obatan, serta dampaknya bagi kesehatan risalah. Dua salinannya masih
tersimpan dengan baik di perpustakaan istana di Rabat. Lewat karya-karyanya itulah pemikiran Ibnu Zuhr hingga kini tak pernah mati. ● Ibnu Bajjah
Nama lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh merupakan filsuf dan dokter Muslim Andalusia yang dikenal di Barat dengan nama Avempace. Ia lahir di Saragossa, Spanyol, pada tahun 1082 M dan meninggal di Fez, Maroko, pada 1138 M. Ziaduddin Sardar dalam bukunya, Science in Islamic Philosopy, menggambarkan sosok Ibnu Bajjah sebagai sarjana Muslim multitalenta. Ibnu Bajjah dikenal sebagai seorang astronom, musisi, dokter, fisikawan, psikolog, pujangga, filsuf, dan ahli logika serta matematikus. Ia mengembangkan beragam ilmu pengetahuan di zaman kekuasaan Dinasti al-Murabitun. Ibnu Bajjah dikenal sebagai penyair yang hebat. Pamornya sebagai seorang sastrawan dan ahli bahasa begitu mengilap. Salah satu bukti kehebatannya dalam bidang sastra dibuktikannya dengan meraih kemenangan dalam kompetisi puisi bergengsi di zamannya. Emilio Gracia Gomes dalam esainya bertajuk, Moorish Spain, mencatat Ibnu Bajjah sebagai seorang sastrawan hebat. Menurut seorang penulis kontemporer, Ibnu Khaqan, selain dikenal sebagai seorang penyair, Ibn Bajjah juga dikenal sebagai musisi. Ia piawai bermain musik, terutama gambus. Yang lebih mengesankan lagi, Ibnu Bajjah adalah ilmuwan yang hafal Alquran. Selain menguasai beragam ilmu, Ibnu Bajjah pun dikenal pula sebagai politikus ulung. Kehebatannya dalam berpolitik mendapat perhatian dari Abu Bakar bin Ibrahim, seorang gubernur Dinasti alMurabitun. Ia pun diangkat sebagai menteri semasa Abu
Bakar Ibrahim berkuasa di Saragosa. Setelah itu, selama 20 tahun, Ibnu Bajjah pun diangkat menjadi menteri oleh Yahya bin Yusuf bin Tasyfin, yang tak lain adalah saudara Sultan Dinasti al-Murabitun, Yusuf bin Tasyfin. Pemikirannya memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu Rusyd. Kebanyakan buku dan tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena kematiannya yang cepat. Buah pikirnya yang paling populer adalah Risalah al-Wida. Dalam kitab itu, Ibnu Bajjah menceritakan tentang ketuhanan, kewujudan manusia, alam, dan uraian mengenai bidang perobatan. Karya Ibnu Bajjah lainnya yang berpengaruh adalah Kitab Tadbir al-Mutawahhid. Kitab itu mengungkap pandangannya dalam bidang politik dan filsafat. Ia lebih menekankan kehidupan individu dalam masyarakat yang disebut Mutawahhid . Risalah Tadbir al-Mutawahhid itu diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol. Karya lainnya adalah risalah alIttisal al-Aql Bi al-Insan. Karya yang satu ini mengupas secara detail tentang hubungan akal dengan manusia. Ibnu Bajjah juga telah menulis sebuah buku yang berjudul, Al-Nafs, yang membicarakan persoalan jiwa. Kitab itu juga menerangkan persoalan yang berkait tentang jiwa manusia dengan Tuhan dan pencapaian manusia yang tertinggi daripada kewujudan manusia yaitu kebahagiaan. Pembicaraan itu banyak dipengaruhi oleh gagasan pemikiran filsafat Yunani, seperti Aristoteles, Galenos, Al-Farabi, dan Al-Razi. Berkat kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tak mengherankan jika Ibnu Bajjah dinobatkan sebagai ilmuwan yang hebat dan sangat dihormati sepanjang sejarah. “Kedudukan Ibnu Bajjah setara dengan Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, dan Al-Farabi,” kata sejarawan besar, Ibnu Khaldun. ■ ed: heri ruslan
wawancara
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
B8
SUKRO MUHAB MSI
Membangun Generasi Berkarakter risis akhlak dan moral yang terjadi di era globalisasi telah membuat para orang tua Muslim di Tanah Air khawatir. Guna menyelamatkan akidah dan akhlak anak-anaknya, para orang tua berbondong-bondong menyekolahkan anak-anaknya ke Sekolah Islam Terpadu (SIT), mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas. Sekolah-sekolah berlabel Islam terpadu pun bermunculan hingga ke seluruh pelosok nusantara. Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang telah hadir sejak 1993 berhimpun dalam wadah Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). “Sekolah Islam Terpadu dari Banda Aceh hingga Papua yang telah bergabung
K
Saat ini, sekolah-sekolah berlabel Islam terpadu bermunculan di Indonesia. Bagaimana pendapat Anda? Saat ini memang banyak bermunculan sekolahsekolah berlabel Islam terpadu. Di satu sisi, fenomena ini tentu menggembirakan. Namun di sisi lain, banyaknya berdiri sekolah berlabel Islam terpadu, rohnya bukan sekolah Islam terpadu. Banyak yang mendirikan Sekolah Islam Terpadu karena menangkap peluang saja. Sebab, saat ini masyarakat sudah tertarik untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah-sekolah Islam terpadu. Kita berharap sekolah-sekolah Islam terpadu yang ada itu benar-benar menerapkan nilai-nilai Islam yang sebenarnya, bukan hanya namanya. Karena kami khawatir, jika hanya sekadar label, akan merusak citra Sekolah Islam Terpadu yang telah eksis dari awal dan sudah bergabung dalam wadah Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Kami juga berharap sekolah-sekolah berlabel Islam terpadu itu bisa bergabung dengan JSIT sebagai wadah pembinaan. Sejak kapan sekolah-sekolah Islam terpadu yang bergabung di bawah JSIT mulai muncul dan seperti apa perkembangannya? Kita sejak 1993 sudah ada. Saat ini, Sekolah Islam Terpadu di seluruh Indonesia mulai dari Banda Aceh hingga Timika, Papua, yang bergabung dalam JSIT mencapai 1.350 sekolah. Terdiri atas 747 TK-TKIT, 438 SDIT, 127 SMPIT, 32 SMAIT, tiga SMKIT, dan tiga Perguruan Tingggi Islam Terpadu. Di antaranya, ada yang berbasis pesantren atau boarding school. Apa kelebihan Sekolah Islam Terpadu yang tergabung dalam JSIT? Pertama, kami menjadikan Islam sebagai landasan filosofis. Yakni, dengan menjadikan Aquran dan Sunah sebagai rujukan dasar bagi penyelenggaraan pendidikan. Kedua, mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam bangunan kurikulum. Sehingga, muatan agama dan umum menjadi satu bingkai yang tak terpisahkan. Muatan kurikulum Sekolah Islam Terpadu sebanyak 30 persen agama dan 70 persen umum, tapi tetap diintegrasikan dengan nilai-nilai agama. Ketiga, menerapkan dan mengembangkan metode pembelajaran untuk mencapai optimalisasi proses belajar-mengajar. Menurut kami, mencapai sekoah Islam yang efektif dan bermutu sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengembangkan proses belajar-mengajar yang metodologis, efektif, dan strategis. Keempat, mengedepankan qudwah hasanah dalam membangun karakter peserta didik. Seluruh tenaga kependidikan, baik guru maupun karyawan sekolah, mesti menjadi figur contoh bagi peserta didik. Kelima, menumbuhkan biah solihah dalam iklim dan lingkungan sekolah, dengan menumbuhkan kemaslahatan dan meniadakan kemaksiatan dan kemungkaran.
dalam organisasi JSIT telah mencapai 1.350,’’ ujar Ketua Umum JSIT Indonesia, Drs Sukro Muhab Msi, kepada wartawan Republika, Heri Ruslan. Menurut Sukro, Sekolah Islam Terpadu yang tergabung dalam JSIT memiliki keunggulan dan kelebihan dibandingkan sekolah-sekolah umum. “Sekolah-sekolah Islam terpadu di bawah JSIT telah mendeklarasikan diri dan bertekad untuk membangun bangsa melalui pendidikan karakter,’’ papar ketua Dewan Pembina Nasional Pramuka SIT itu. Berikut petikan wawancara dengan pria kelahiran Serang-Banten, dosen kimia UNJ yang juga menjabat direktur Pusat Peragaan IPTEK Kementerian Riset dan Teknologi itu tentang perkembangan Sekolah Islam Terpadu di Indonesia:
Keenam, melibatkan peran serta orang tua dan masyarakat dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Ketujuh, mengutamakan nilai ukhuwah dalam semua interaksi antarwarga sekolah. Kedelapan, membangun budaya rawat, resik, rapi, runut, ringkas, sehat, dan asri. Kesembilan, menjamin seluruh proses kegiatan sekolah untuk berorientasi pada mutu. Kesepuluh, menumbuhkan budaya profesionalisme yang tinggi di kalangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Lulusan seperti apa yang ingin dicetak oleh Sekolah Islam Terpadu? Sekolah Islam Terpadu orientasinya bukan semata-mata akademik. Tujuan umum SIT adalah membina peserta didik untuk menjadi insan yang bertakwa dan cerdas, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang memberi manfaat dan maslahat bagi umat manusia. Karakter output yang kami cetak adalah generasi yang selain akademiknya oke juga akidahnya bersih, ibadahnya benar, pribadi yang matang, mandiri, cerdas dan berpengetahuan, sehat dan kuat, bersungguh-sungguh dan disiplin, tertib dan cermat, efisien, serta bermanfaat. Bagaimana hubungan Sekolah Islam Terpadu dengan Kemendiknas dan Kemenag dari sisi kurikulum? Untuk kurikulum nasional, kita tetap menggunakan kurikulum dari Kemendiknas, tetapi kita perkaya dengan kekhasan JSIT. Begitu juga untuk kurikulum agama kita juga mengikuti Kemenag yang telah diperkaya dengan kekhasan JSIT. Dalam kurikulum keagamaan kita lebih luas materinya, di samping PAI yang lebih aplikatif juga ditambahkan tahsin dan tahfizul Quran serta praktik ibadah yang dilakukan setiap hari. Dikaitkan dengan perkembangan para siswa, terkesan kurikulum pendidikan agama Diknas/Depag telat disampaikan. Misalnya, dalam pelajaran shalat baru diajarkan di kelas tiga. Padahal, di Sekolah Islam Terpadu, pelajaran shalat sudah dibiasakan dan diajarkan dan dikenalkan sejak TK. Contoh lainnya, saat ini, usia balig anak-anak kita lebih cepat, terutama wanita usia sembilan tahun sudah balig. Kalau seandainya pelajaran berkaitan fiqh thaharah diberikan di SMP sudah telat, kita sudah ajarkan di tingkat SD. Nilai tambah Sekolah Islam Terpadu pada kurikulum PAI lebih berorientasi bagaimana nilai-nilai keislaman itu diaplikasikan dalam keseharian.
FOTO-FOTO DOK PRIBADI
Visi kami adalah menjadi pusat penggerak dan pemberdayaan Sekolah Islam Terpadu di Indonesia menuju sekolah efektif dan bermutu.
Kesannya, sekolah-sekolah Islam terpadu itu mahal. Benarkah? Sebetulnya, Sekolah Islam Terpadu itu tak mahal. Terkesan mahal karena kita membiayai sendiri, lain halnya dengan sekolah-sekolah negeri yang pembiayaannya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Misalnya saja, di DKI setiap siswa SD disubsidi lebih dari Rp 100 ribu setiap siswa per bulan dan SMP lebih dari Rp 200 ribu setiap siswa per bulan. Terlebih, sekolah-sekolah umum pulang lebih awal, selain itu kualitas Sekolah Islam Terpadu juga berani dibandingkan. Biaya Sekolah Islam Terpadu itu bergantung pada fasilitas dan sarana prasarana yang disediakan. Jika sekolahnya sederhana, tentu tak mahal. Ada sekolah kita yang hanya menarik 50 ribu/bulan. Sekolah menjadi mahal karena disesuaikan dengan biaya operasional yang tinggi. Misalnya, gedungnya ber-AC dan aktivitas kegiatannya di sekolah padat, sarana prasarana lengkap, wajar dong orang tua siswa mengeluarkan biaya lebih besar. Sebenarnya, dana dari masyarakat itu dikembalikan kepada kegiatan siswa lagi, terbukti guru-guru di Sekolah Islam Terpadu masih rendah gajinya, malah rata-rata masih di bawah PNS. Tapi, karena mereka sambil berdakwah, semangatnya tidak kalah dengan PNS.
Bagaimana jika ada sekolah Islam yang ingin bergabung dengan JSIT? Ketika ada sekolah Islam yang ingin menjadi anggota JSIT, kita persilakan. Tapi, harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Misalnya, sekolah itu harus memiliki karakteristik yang menjadi ciri khas sekolah-sekolah Islam di bawah naungan JSIT, antara lain; mengusung nilai dan pesan Islam sebagi roh dalam setiap kegiatan sekolah, mengintegrasikan nilai kuaniyah dan qauliyah dalam bangunan kurikulum, mengedepankan qudwah hasanah dalam membentuk karakter peserta didik, serta gurunya harus mengikuti pembinaan komitmen. Selain itu, sekolah Islam tersebut juga harus menerapkan enam prinsip pembelajaran, yakni robbaniyah, integratif, stimulatif, fasilitatif, inovatif, motivatif, serta keteladanan. Apa sebenarnya visi dan misi yang ingin dicapai oleh JSIT? Visi kami adalah menjadi pusat penggerak dan pemberdayaan Sekolah Islam Terpadu di Indonesia menuju sekolah efektif dan bermutu. Sedangkan misi JSIT, pertama, membangun jaringan efektif antarSekolah Islam Terpadu di Indonesia. Kedua, meningkatkan efektivitas pengelolaan Sekolah Islam Terpadu di Indonesia. Ketiga, melakukan pember-
dayaan tenaga kependidikan. Keempat, melakukan pengembangan kurikulum Sekolah Islam Terpadu di Indonesia. Kelima, melakukan aksi dan advokasi bidang kependidikan. Keenam, menjalin kemitraan strategis dengan institusi nasional dan internasional. Ketujuh, menggalang sumber- sumber pembiayaan pendidikan. Kira-kira apa tujuan dibentuknya JSIT? JSIT bertujuan untuk menciptakan jaringan kerja sama dalam penyelenggaraan dan pengelolaan Sekolah Islam Terpadu di Indonesia. Selain itu, meningkatkan kompetensi dan profesionalitas tenaga pendidik dan kependidikan Sekolah Islam Terpadu di Indonesia. JSIT juga melakukan proses perbaikan dan pengembangan Kurikulum Sekolah Islam Terpadu di Indonesia. JSIT juga menjalin kemitraan strategis dengan instansi/institusi nasional maupun internasional. Apa manfaat yang bisa diperoleh Sekolah Islam Terpadu dengan bergabung dalam wadah JSIT? Ada banyak manfaat dan keuntungan. Jaringan berupaya menyediakan berbagai fasilitas bagi para anggotanya dalam lingkup: Pertama, pembinaan penyelenggaraan serta pengelolaan sekolah ke arah sekolah Islam yang efektif dan bermutu. Kedua, pengembangan kurikulum ke arah kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masa depan murid dan masa depan umat. Ketiga, pengembangan kemampuan dan kompetensi personal, manajerial, dan profesional bagi para pimpinan, guru, ataupun karyawan sekolah. Keempat, akses informasi-informasi yang berkenaan dengan dunia pendidikan, pemberdayaan sekolah, serta halhal yang berkenaan dengan kebijakan dari pemerintah untuk dunia pendidikan akan bisa didapatkan oleh setiap anggota JSIT Indonesia. Kelima, konsultasi dan advokasi permasalahanpermasalahan yang timbul dalam operasional sekolah. Keenam, pembinaan ke arah pengembangan kemampuan dan keterampilan siswa yang meliputi keterampilan, kepemimpinan, dan akademik. Untuk menjaga mutu dan kualitas, JSIT akan menerapkan standardisasi secara independen. Jadi, ada dua akreditasi. Pertama, kita mengikuti akreditasi yang dilakukan Kemendiknas. Rata-rata nilai akreditasi sekolah-sekolah Islam terpadu di bawah JSIT akreditasinya A. Selain itu, JSIT sedang upayakan membuat sitem akreditasi yang disebut Badan Standar Sekolah Islam Terpadu Nasional. Nanti lembaga inilah yang akan mengembangkan model instrumen penilaian untuk meningkatkan mutu. Standarnya bisa lebih tinggi dari yang ditetapkan Kemendiknas karena ada muatanmuatan kekhasan SIT. Ada anggapan JSIT itu jaringan sekolah-sekolah PKS, betulkah? Nah, ini yang harus diluruskan. PKS itu berdiri tahun berapa? 1998, kan. Sedangkan Sekolah Islam Terpadu berdiri sejak 1993. Kalau ada yang mengatakan itu punya PKS, ya, kurang tepat dong. Wong kita duluan lahir kok. Kalau dikatakan sebagian besar Sekolah Islam Terpadu milik kader-kader PKS dan tempat anak mereka sekolah, itu tidak dapat kita mungkiri. Kalau milik PKS itu tak benar, karena partai tak boleh memiliki sekolah. ■
B I O DATA NAMA LENGKAP : Drs Sukro Muhab MSi TEMPAT TANGGAL LAHIR: Serang, 17 April 1966 PEKERJAAN Dosen MIPA UNJ dan Konsultan Pendidikan JABATAN: ● Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia ● Direktur Pusat Peragaan IPTEK Kementerian Riset dan Teknologi ● Ketua Dewan Pembina Nasional Pramuka SIT ● Direktur Mitra Solusi Edukasi PENDIDIKAN : ● S1 Pendidikan Kimia IKIP Jakarta ● S2 UGM Kimia ● S3 UNJ Manajemen Pendidikan
kitab
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
B9 WAPEDIA
Muqaddimah Imla’ Al-Istidzkar
Modal Mengkaji Syarah Muwattha’ Oleh Nashih Nashrullah
KITAB AL-ISTIDZKAR DIPILIH KARENA DIANGGAP KITAB SYARAH YANG PALING MUMPUNI DAN BERKUALITAS.
erbagai metode pembelajaran digunakan oleh para cendekiawan dan pengkaji ilmu di masa salaf (lampau). Dalam tradisi ilmiah, penulisan dan pengajaran sebuah kitab antara lain dikenal istilah muqaddimah atau iftitahiiyat. Biasanya, metode itu diterapkan untuk mengkaji kitab tertentu dalam sebuah majelis ilmu. Dengan muqaddimah, sebuah kitab ditelaah secara integral dan menyeluruh, mulai dari biografi penulis, para perawi, metode penulisan, keistimewaan kitab, dan hal-hal sekunder lainnya berkaitan dengan kitab, seperti penilaian ulama lain terhadap karya tersebut. Tradisi menulis iftitahiyyat banyak melahirkan karya-karya yang ditulis secara khusus guna memenuhi tujuan itu. Layaknya sebuah kitab entri dasar yang mesti digunakan sebagai bahan bacaan wajib sebelum mempelajari kitab tertentu. Banyak manfaat yang akan diperoleh dengan membaca terlebih dahulu kitab entri (muqaddimah) tersebut. Keuntungan paling menonjol, murid yang bersangkutan akan mendapatkan gambaran umum tentang kitab yang dipelajarinya.
B
ISLAMAWARENESS.NET
Oleh Nashih Nashrullah
Memuji dan Perbedaan Pandangan
Di antara fakta yang menarik dan menunjukkan moralitas serta etika di kalangan ulama salaf adalah perbedaan pendangan. Meskipun banyak pujian dilontarkan as-Salafi kepada Ibnu Abd al-Barr, bukan berarti antara keduanya tidak ada perbedaan. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah pendapat tentang lafal ijazah atau lisensi, sebagai salah satu cara periwayatan hadis. Dalam proses periwayatan hadis, cara ijazah kebanyakan digunakan oleh seorang syekh untuk penukilan hadis baik melalui lisan ataupun tulisan. Cara ijazah sendiri lebih menitikberatkan pada pemberian izin terhadap seseorang guna meriwayatkan sebuah hadis. Bagi Ibnu Abd al-Barr dan sebagian besar para ulama hadis di Andalusia, dalam pengijazahan lafal yang mengisyaratkan bahwasanya sang perawi mendengarkan dan memperoleh secara langsung hadis tertentu, hukumnya boleh. Misalnya, lafal akhbarana (telah memberitahukan kepada kita), haddatsana (telah menyampaikan kepada kita), ataupun redaksi lainnya yang memiliki makna yang serupa ataupun mendekati. Namun tidak demikian dengan pendapat ulama hadis yang berada di wilayah timur (masyriq), seperti Irak, Hijaz, Damaskus, dan Mesir. Lafal ijazah tidak boleh serupa dengan lafal sima’ atau mendengarkan secara langsung. Karenanya, kedua redaksi harus dibedakan
Gambaran ini penting, terutama mempermudah penguasaan kitab yang akan dikaji. Salah satu kitab yang mengadopsi metode itu adalah kitab Muqaddimah Imla’ Al-Istidzkar karangan Abu Thahir Ahmad bin Muhammad bin Ahmad as-Salafi alAshbahani (576 H). Kitab Muqaddimah tak lain adalah kitab entri dasar yang dikarang secara khusus dan spesifik mengkaji kitab Al-Istidzkar fi Syarh ma Rasamahu al-Imam Malik fi Muwatthaihi min ar-Ra’yi wa alAtsar. Kitab karangan Abu Umar Ibnu Abd alBar an-Nafmari al-Qurthubi (463 H) itu mensyarah kitab hadis Al-Muwattha’ karya Imam Malik. Metode as-Salafi ternyata cukup efektif memperkenalkan kitab AlIstidzkar kepada para muridnya dengan mudah dan praktis. Karena bagaimanapun, dasar inilah yang menjadi alasan kuat penulisan kitab Muqaddimah sebelum mempelajari kitab Al-Istidzkar. Tak mengherankan, apabila lantas kitab Muqaddimah disebut-sebut sebagai salah satu karya pionir—jika tak ingin dikatakan kitab pertama—dengan corak entri (iftitahiyyat) di tradisi ilmiah para ulama pada abad ke-6 Hijriah. Sebab, selain kitab ini, asSalafi mempunyai kitab Muqaddimah lainnya, yaitu kitab Iftitahiyyat yang ditulis sebagai entri poin kajian atas kitab Maalim as-Sunan karangan al-Khuttabi. Tetapi, dalam konteks penulisan corak iftitahiyyat, tampaknya kepioniran as-Salafi tak terbantahkan. Karenanya, konsep yang digulirkan banyak diadopsi dan diterapkan oleh para ulama yang datang belakangan. Adalah Al-Hafidz Ibnu Nashir ad-Dhin adDimasyqi (842 H) yang mengarang kitab entri Shahih al-Bukhari yang berujudul Iftitah al-Qari li Shahih al-Bukhari. Demikian halnya dengan as-Suyuthi (911 H) yang menulis kitab Rafd al-Qari Bima Yanbaghi Taqdimuhu Inda Iftitahi Shahih al-Bukhari. Dalam kitabnya tersebut, as-Salafi berkisah, awalnya pada 551 H, kitab yang akan dia ajarkan kepada para muridnya di sekolah Al-Adiliyah—kelak madrasah ini disebut AsSalafiyah mengacu pada nama as-Salafi— adalah kitab Al-Muwattha’ itu sendiri. Rencananya, kitab Al-Muwattha’ akan dikaji dan dia syarah langsung selama dua kali dalam sepekan saja. Langkah ini diambil agar memberikan ruang dan kesempatan mempelajari kitab dalam disiplin ilmu yang berbeda, baik fikih maupun tauhid, misalnya. Namun, kerena sikap rendah hati yang dimiliki oleh as-Salafi, beliau kemudian beralih dan lebih memilih untuk membahas kitab AlIstidzkar. Bagi as-Salafi, kitab Al-Istidzkar
untuk memberi pembedaan yang jelas terhadap proses periwayatan. Tujuannya tak lain agar tidak menimbulkan keraguan yang bisa berakibat pada kerancuan (isyakal). Penegasan tersebut penting dilakukan, apalagi kekuatan proses dan cara periwayatan hadis mempunyai derajat dan nilai yang tidak sama. Bagi para ahli hadis, kekuatan dan nilai ijazah berada paling di bawah sima’. Meskipun pada dasarnya, di kalangan ulama Timur sendiri ada dua pendapat tentang redaksi ijazah yang lazim digunakan. Sebagian kelompok mengatakan, lafal akhbarana dan haddatsana hanya dipergunakan untuk hadis yang diperoleh dengan mendengarkan secara langsung. Sedangkan, dalam ijazah adalah lafal ajaza lana (telah memberikan ijazah kepada kita) dan adzina lana (telah memberikan izin kepada kita). Sebagian lainnya berpandangan bahwa lafal haddatsana adalah redaksi yang dipergunakan khusus untuk periwayatan dengan mendengarkan secara langsung. Redaksi akhbarana dipakai untuk hadis yang diperdengarkan kepada syekh. Menurut pendapat as-Salafi, pendapat itu yang banyak digunakan oleh para ahli hadis, termasuk oleh as-Salafi. Dengan catatan, apabila periwayatannya tersebut sesuai dengan sumber utama, kriteria sima’ tersebut terpenuhi. Jika tidak, diperbolehkan meriwayatkan dari buku yang ditulis syekh selama sesuai dengan catatan serupa yang pernah ditulis dan diperdengarkan oleh para perawi lainnya. ■ ed: heri ruslan
dipilih karena dianggap kitab syarah yang paling mumpuni dan berkualitas. Bahkan, secara tegas dikatakan as-Salafi, belum pernah ada kitab tentang syarah AlMuwattha’ yang memiliki nilai sama. “Kitab Al-Istidzkar tidak ada tandingannya,” ujar as-Salafi. Tampaknya, sanjungan yang ditujukan as-Salafi terhadap Ibnu Abd zl-Barr tak berhenti di situ. Bisa dikatakan, hampir sepertiga kitabnya dipenuhi dengan sanjungan dan pujian terhadap Ibnu Abd alBarr dan kitab Al-Istidzkar. Selain itu, as-Salafi juga mendedikasikan pujian-pujian yang dikhususkan untuk Imam Malik. Meskipun, jika dibandingkan dengan pujian serupa untuk Ibnu Abd al-Barr, frekuensinya jauh lebih sedikit. Ia bahkan menulis beberapa bait syair yang berisikan
tentang pujian dan sanjungan didedikasikan untuk Ibnu Abd al-Barr dan kitab yang ditulisnya. Salah satu bunyi penggalan syair tersebut anata lain: “Wahai engkau yang berkelana ke Barat dan Timur mencari hadis melalui lautan dan daratan, tidak pernah ada kitab di Barat yang sebagus apa yang ditulis Ibnu Abd al-Barr”. Dengan menukil komentar Ibnu Hazm atas sosok Ibnu Abd al-Barr dan kitab AlIstidzkar, as-Salafi menyebutkan, kitab tersebut tak ada bandingannya di kalangan pegiat hadis. Hal senada diungkapkan oleh Shaid bin Ahmad bin Shaid Athalithali. Dalam penilaiannya, Ibnu Abd al-Barr adalah sosok paling alim di wilayah Andalus dalam penguasaan hadis dan pendapat para ulama. Dijelaskan oleh Shaid bahwasanya Ibnu Abd al-Barr awalnya bermazhab Dhahiri selama bertahun-tahun, tetapi akhirnya dia kembali berpandapat tentang keabsahan metode qiyas, lantas condong mengikuti pemikiran mazhab Syafii. Setelah menguraikan latar belakang penulisan Muqaddimah, biografi masingmasing, baik Imam Malik ataupun Ibnu Abd Al Barr, serta pujian bagi kedua tokoh tersebut, as-Salafi memaparkan garis sanad dan ijazah yang menyambung ke Ibnu Abd al-Barr yang dia peroleh dari jalur Abu Imran Musa. Tak hanya menyebutkan garis sanad itu saja. Untuk melengkapinya, as-Salafi menyertakan biografi masing-masing jalur sanad tersebut. Di antaranya Abu al-Walid bin ad-Dibagh, Musa bin Abi Talid, Khalaf bin Musa, dan Abi al-Muthrif Abd Arrahman bin Khalf. ■ ed: heri ruslan
dunia islam
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
● Masjid Nuriya
B10
● Masjid Al-Ummahat, Kazan, Tatarstan
Islam di Tatarstan
Pusat Kebudayaan Islam di Negeri Beruang Merah FOTO-FOTO: DOK PRIBADI
NUANSA KEISLAMAN DI KOTA KAZAN—IBU KOTA TATARSTAN— TERASA BEGITU KENTAL.
Oleh Muhamad Zainun Najib
i tengah hujan salju yang mengguyur pada Februari ini, saya menemukan jejak suara Allah SWT di salah satu negara federasi Rusia bernama Tatarstan. Republik Tatarstan adalah salah satu negara federasi Rusia yang terletak 799 km di sebelah tenggara Moskow—ibu kota Rusia. Tatarstan dikenal sebagai pusat kebudayaan Islam di negeri Beruang Merah, Rusia, selain Dagestan. Tatarstan dihuni oleh sekitar dua juta etnis Tatar (etnis asli Tatarstan) dan sekitar satu juta etnis Rusia. Negara ini menggunakan dua bahasa, Rusia dan Tatar. Bahasa Tatar bisa dibilang sebagai peranakan dari bahasa Turki. Yang dalam literaturnya, kemudian banyak ditemukan kesamaan kata dengan bahasa Arab. Seperti kata Khal (dalam bahasa Arab berarti keadaan), sagadah (dari bahasa arab sa’adah yang berarti kebahagiaan), waqt (waktu), serta masih banyak lagi. Tulisan kuno bangsa Tatarstan menggunakan huruf Arab. Di Indonesia dikenal dengan sebutan Arab Pegon (Arab Jawa yang diajarkan di pesantren-pesantren). Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah mengenal Islam sejak lama. Kemudian, abjad tersebut diubah ke huruf cyrlic (abjad Rusia) pada masa kekuasaan Uni Soviet. Ibu kota Tatarstan adalah Kazan. Di kota ini nuansa keislamannya sangat kental. Tidak pernah terbayang sebelumnya jika Kazan adalah salah satu kota besar yang berada di Rusia. Di kota ini, banyak kendaraan umum seperti bis dan taksi yang menempelkan kaligrafi atau simbol-simbol keislaman lainnya. Di Kota Kazan, juga terdapat banyak masjid. Jarak dari satu masjid ke masjid lainnya tidaklah berjauhan sehingga kita bisa melihat satu menara ke menara lainnya. Di jantung kota ini, juga terdapat banyak kafe yang menyediakan makanan halal. Jadi, bagi Muslim, tidak perlu khawatir untuk mencari makanan yang halal dan aman dikonsumsi. Bisa pastikan, di samping setiap masjid terdapat restoran halal. Toko-toko busana atau kios-kios Muslim juga ikut menambah nuansa kesejukan salah satu ibu kota negara federasi Rusia itu. Keistimewaannya lagi, di Kazan, terdapat banyak madrasah atau lembaga pendidikan Islam. Salah satunya, Rossiski Islamski Universitet (RIU) atau Universitas Islam Rusia. Universitas itu memiliki asrama. Mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi itu mayoritas berasal dari berbagai penjuru negara federasi. Selain itu, ada pula yang berasal dari Turki, Uzbekistan, Tajikistan, dan negaranegara sekitarnya. Saya sempat berkenalan dengan salah seorang dosen di
D
RIU. Secara terus terang, ia mengatakan sangat bangga dengan Indonesia. Dan memang, RIU sudah menjalin MoU dengan beberapa universitas Islam di Indonesia. Pada tahun ini, ada 10 mahasiswa lulusan RIU mengambil program pascasarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur.
Madrasah Muhammadiyah Dari stasiun Kazan, sekitar setengah kilometer ke arah selatan, berdiri Masjid Sulthon. Selanjutnya, 500 meter lagi terdapat Madrasah Muhammadiyah. Madrasah itu didirikan pada 1882 oleh seorang ulama terkemuka di Tatarstan bernama Muhammadjon Galiyev. Sebagai penghormatan kepada sang ulama, madrasah ini kemudian diberi nama Muhammadiyah diambil dari nama pendirinya “Muhammadjon”. Sistem yang dipakai dalam madrasah ini adalah sistem pesantren. Mempunyai asrama lengkap dengan kantin yang ada di bagian depan bangunan madrasah. Selain mempunyai kalender kegiatan belajar mengajar harian, madrasah itu juga mempunyai agenda pesantren kilat pada setiap liburan semester, musim dingin, dan musim panas. Menurut salah satu guru di Madrasah Muhammadiyah, Zulfat Gabdullin Hazarat, setiap liburan, ketika santrisantri pulang ke rumah masing-masing, datanglah muridmurid santri kilat dari seluruh penjuru negara federasi
Tradisi Muslim Tatarstan Oleh Muhamad Zainun Najib
asyarakat Muslim Tatarstan yang tinggal di perkotaan serta pedesaan masih memegang tradisi-tradisi Islam dengan kuat. Contoh sederhana, jika bertemu dengan seseorang di mana pun (di masjid ataupun ketika bertamu), setelah salaman, tradisi mereka akan mengangkat tangan, berdoa semoga pertemuan itu penuh berkah. Begitu juga ketika hendak berpisah. Di kota kecil Bua, misalnya, majelis taklim juga masih rutin diadakan. Biasanya diadakan sehabis shalat Isya dan setiap malam Jumat digelar pengajian pekanan. Setelah majelis selesai, jamaah beramah-tamah sambil menikmati teh panas. Tradisi “mengazani” jabang bayi juga
M
tetap bertahan. Namun, sang muazin bukanlah ayah, ibu kandung, atau orang yang mempunyai hubungan darah dengan sang bayi, tapi seorang “Hazarat” atau ustaz jika di Indonesia. Karena di sini tidak semua bisa azan. Tradisi “tasyakuran” juga terdapat pada masyarakat Muslim Tatarstan. Jika seseorang mendapatkan nikmat atau menggelar peringatan tertentu, sohibul hajat akan mengundang beberapa kerabat atau tetangga dekat. Di dalam majelis tersebut akan dibacakan ayat-ayat Alquran. Selanjutnya, seorang hazarat akan menyampaikan mau’idzoh hasanah (ceramah) sekitar tiga puluh menit. Di pengujung majelis, kembali dibacakan ayat-ayat Alquran kemudian ditutup dengan pembacaan doa. Setelah hazarat selesai membaca doa, para tamu undangan akan saling membagikan sedekah secara bergan-
tian. Sedekah ada yang berbentuk uang, sabun, teh, dan sapu tangan yang dipandang berguna. Ketika saya menghadiri undangan tasyakuran ulang tahun pernikahan kakek teman saya yang ke-50, salah satu tamu undangan bertanya, “Apakah di Indonesia juga ada tradisi syukuran seperti ini?” Saya pun menjawab, “Ada.” Kemudian saya menambahkan, tradisi syukuran biasanya kami selenggarakan jika mendapatkan sesuatu, seperti lulus ujian, pernikahan, panen, dan lain-lain. Sisi lain dari kehidupan Muslim di Rusia, banyak mengaku tidak bisa shalat, tidak bisa mengaji, tidak puasa Ramadhan, tapi mereka tidak minum arak dan tidak zina. Mereka tetap bangga mengaku sebagai Muslim. Dan mereka tahu, bahwa agama Islam melarang perbuatan tercela seperti mabuk, zina, dan perbuatan tak terpuji
lainnya. Sejarah memang membuat mereka seperti itu. Allah Maha Mengetahui. Mereka bercerita dahulu kakek-nenek mereka melindungi Alquran di antara lipatan baju agar tidak diketahui jika ada pemeriksaan. Sebelum tidur, ketika masih kecil, para orang tua hanya mengajarkan syahadat dan bismillah. Mereka tidak bisa shalat karena memang tidak ada yang mengajarkan, ulama, dan Muslimin dibantai. Keimanan mereka cukup dengan kesaksian bahwa mereka adalah Muslim. Ya, pelaku sejarah pernah berusaha melenyapkan agama Allah dari muka bumi ini. Uni soviet selama 74 tahun (19171991), berusaha membungkam suarasuara takbir di bumi Allah bagian utara itu. Namun, malaikat-Nya lebih kuat, mereka mampu bertahan sampai sekarang. ■
Rusia. Kebanyakan dari mereka sudah berumur separuh baya. Di kota ini, juga terdapat megaproyek, Masjid Kul Sharif yang terletak di dalam Kremlin Kazan (benteng kazan). Diresmikan pada 2005. Masjid ini juga menjadi salah satu masjid terbesar di Eropa. Kehidupan Muslim di Pedalaman Sekitar 137 kilometer dari ibu kota Tatarstan, terdapat sebuah kota kecil bernama Bua (Buinsk). Seperti lazimnya kota kecil yang lain, Bua sangatlah sepi. Transportasi di kota ini pun jarang kita temui. Jika ingin bepergian ke suatu tempat, kita bisa naik taksi (ojek mobil). Di pusat kota kecil itu, terdapat tiga masjid besar. Di antaranya Masjid Nuriya, salah satu masjid tertua yang ada di Kota Bua, umurnya sudah 205 tahun. Masjid itu dibangun pada 1805 M oleh Gabdulvalib bin Gabdurrahman al-buavi. Sekarang, selain sebagai masjid dan madrasah, masjid ini juga menjadi playgroup. Di desa itu pun juga terdapat toko-toko yang menjual makanan halal. Biasanya, di pintu masuk toko, mereka akan menuliskan kata “Halal”, baik dalam huruf Arab maupun Rusia. Penulisan kata halal di pintu ataupun tembok bagian luar dari sebuah toko sangatlah penting. Hal ini untuk memberitahukan kepada masyarakat karena suplai daging yang cocok untuk Muslim sangatlah jarang. N ed; heri ruslan, *penulis adalah mahasiswa S2 Filsafat, Uralski Gosudartvenni Universitet, Ural, Sverdlovskaya Oblast, Rusia.
sastra yonya Maali melompat dari kursi. ”Apa?” Sepasang matanya seolah keluar dari tempurung kepala. Sekelompok lelaki, preman sekalipun, mengerut bila berhadapan dengan perempuan macam Nyonya Maali. Kritiknya tajam, suaranya pedih, tuduhannya merajam. Lebih dari itu, uangnya mampu mengaliri nadi untuk tetap hidup. Setiap yang bergantung di ketiaknya merasakan nyaman bersarang di gundukan uang, enggan untuk bersikap memusuhi. Ya, ya, ya. Usahakan ia mendengar persetujuan. Usahakan senyumnya terkembang. Usahakan ia selalu senang. Jika riang gembira, Nyonya Maali ibarat ATM berjalan. Secara fisik, Nyonya Maali tak pantas ditakuti. Tubuhnya langsing, cita rasa perempuan kosmopolitan yang meski telah berusia senja tetap rutin memanjakan diri di spa-spa mahal. Apa saja yang menjanjikan jaminan kecantikan dilakukan Nyonya Maali. Sedot lemat, suntik pemutih, tarik wajah, sistem platelet, ia sangat memusuhi waktu yang menggerogoti usia. Tak heran, usianya yang setara dengan tukang rombeng keliling bertubuh tambun dan ubanan, Nyonya Maali tetap berkulit halus bak gadis remaja. Jika boleh, perempuan itu pun ingin menawar Izrail agar tak cepat-cepat memindahkan rumah mewahnya ke sepetak tanah. Uang dan kekuasaan merupakan makanan utama hingga kudapan yang disikat setiap hari. Setiap yang bertemu dirinya akan mendapatkan suntikan serupa: jangan mau hidup jika tak punya kekuasaan, amit-amit lagi kalau tak punya uang! Konon kabarnya, kekayaan dan kekuasaan Nyonya Maali sudah turun-temurun, dari leluhur dan nenek moyang, dari mbah buyut, dari kakek nenek, orang tua, dari suaminya yang meninggal mendadak terkena serangan jantung saat main golf di Bali. Tak ada yang perlu ditakutkan Nyonya Maali terkait keuangan meski dunia perbankan di Indonesia gonjangganjing, uangnya tetap mengeram aman di bank-bank Eropa. Yang membuatnya meradang, ketika menyadari bahwa dinasti keuangannya harus segera mengangkat pangeran pengganti, Nyonya Maali kebingungan. Ia hanya punya sepasang anak kembar, Dinar dan Dirham, harus memilih salah satunya sebagai penerus. Ambisi Nyonya Maali pun tak main-main, ia ingin salah satu anaknya menjadi penguasa, betul-betul penguasa. Minimal jabatan setingkat wali kota. Dinar tidak mungkin, kiprahnya di dunia modeling tak menjadikannya ikon yang pantas diajukan sebagai calon wali kota. Dirhamlah yang memungkinkan, sekalipun ijazah S1 dan S2 nya didapat secara instan, ia sosok lelaki muda yang menawan dan punya karisma. Setidaknya, itu pendapat Nyonya Maali. Masalahnya, untuk mengajukan diri sebagai calon wali kota harus melalui serangkaian tes psikologis. Tim sukses Dirham yang didanai sepenuhnya oleh Nyonya Maali mengabarkan berita tak enak. Dirham tak lolos fit and proper test, kondisi psikisnya mengalami kesenjangan. Secara kasat mata, Dirham adalah lelaki muda masa kini. Rupawan, orator ulung, pemilik saham besar, pengusaha real estat, hingga pabrik kelereng plastik, menguasai bisnis dari hulu hingga ke hilir. Insting bisnisnya serupa dengan Nyonya Maali. Sayang, dalam battery test, ia banyak menunjukkan ketidakmampuan. ”Beli saja hasil tesnya!” raung Nyonya Maali. ”Be... li?” ketua tim sukses tergagap. Menyogok polisi dan jaksa sudah biasa, memanipulasi tender adalah keahlian kroni Nyonya Maali. Membeli alat tes dan hasilnya? Belum terpikirkan. Merekayasa uang dan kekuasaan sudah menjadi hal yang mudah. Merekayasa ketahanan jiwa manusia? Tim sukses pusing juga meski mata menyala berkilat melihat janji Nyonya Maali. ”Kalau Dirham jadi wali kota, semua tender harus lewat meja kita.”
REPUBLIKA AHAD, 20 FEBRUARI 2011
N
A IK BL PU RE A/ AM RN PU
Tim sukses mendatangi biro psikologi. Beramah-tamah pada awalnya, meminta agar Dirham di tes ulang. Mungkin saja terjadi kesalahan. Bukankah stres dan lelah bisa memunculkan pengelabuan hasil tes? Masuk akal juga. Sekelompok tester dengan senang hati menerima bayaran lebih. Bukan hal yang melanggar hukum, toh mereka hanya mengetes ulang. Tim sukses menunggu cemas, Nyonya Maali uringuringan, Dirham tak ambil pusing. Menjadi wali kota ambisi sang ibu, bukan ambisinya. Ia tak ambil peduli selama angka nol di tabungan tidak berkurang digitnya. Bukan hanya tim sukses yang pusing, para psikolog muda beserta tester pening berputar-putar. ”Pribadinya tidak terbaca, tidak konsisten,” cetus
RA ND RE I: AS TR US IL
TITIK HATI Oleh Sinta Yudisia*
tester kesatu, melihat grafik batang EPPS. ”Kecenderungan sosiopat, gangguan emosional,” tester kedua menerawang grafik Sixteen Personality Factor Questionnaire. ”Jangan berinterpretasi,” tegur psikolog pertama, mengumpulkan data dan menyimpannya rapi. Mereka memandang kerja tes Pauli yang seolah berteriak menyajikan hasil tanpa perlu diperiksa, MMPI yang seakan menyimpan berita horor. Setelah berkutat lama, tim sukses mendapatkan laporan. ”Kami hanya bisa menyimpulkan seperti yang tertera dalam laporan,” sang psikolog menyodorkan hasil. Tidak punya ketahanan kerja. Tidak punya daya dobrak. Tidak punya konsentrasi yang baik. Kecenderungan paranoid dan skizofren. Mudah terintimidasi. ”Berapa kami harus membayar?” tim sukses menggebrak. Psikolog tergeragap, menyatakan bahwa administrasi telah diselesaikan di depan. ”Bukan! Bagaimana kami harus membeli hasil agar Pak Dirham mampu menampilkan citra yang baik?” Berkeringat, ketua tim yang masih terlihat muda dan penuh idealisme memberanikan diri berbicara. ”Kami tak bisa seperti itu, Pak...” ”Sebutkan saja harganya!” ”Bagaimana jika Pak Dirham diterapi sebentar? Atau mungkin... Bapak perlu membawanya ke beberapa peneliti kami yang terbukti mampu menyembuhkan klien sehingga mereka memiliki pribadi yang jauh lebih kuat?” Tim sukses membayangkan wajah Nyonya Maali.
Nyonya Maali ibarat suhu turun gunung. Tim suksesnya dianggap tak cukup cepat bergerak sementara waktu pendaftaran calon wali kota di ambang penutupan. Ia menuju klinik terapis yang disarankan. Sekilas terpikir Dirham akan masuk ruang berjeruji mirip sel pesakitan. Sebaliknya, klinik yang disarankan jauh dari kesan seram. Dikelilingi pepohonan rindang, didominasi lahan luas, dan sebuah tempat peribadatan di ujung. Jika harus mendekam sementara, entah diutak atik jiwa atau otaknya demi menampilkan citra yang lebih kokoh, baiklah. Lagipula, klinik asri ini terasa aman untuk bersembunyi. Setidaknya demikian yang dirasakan Nyonya Maali. Sang terapis di klinik lebih terlihat seperti agamawan, berjenggot perak, dan mata bersinar-sinar. Asistennya lebih aktif bicara, menjelaskan, sementara sang terapis lebih banyak berdiam diri mengumbar senyum. ”Kami menemukan terapi baru. Sebetulnya sudah lama digagas Al Ghazali, yang mungkin lebih dikenal sebagai seorang ulama sufi. Al Ghazali menemukan nodus sinoatrial, terletak dalam titik tersembunyi di jantung. Mengapa orang berpikir, tapi merasa dengan dadanya? Mengapa matanya melihat perselingkuhan, tapi jantungnya yang terasa sakit? Itulah yang dinamakan nodus sinoatrial....” Nyonya Maali mendengus. Entah menangkap atau tidak, ucapan asisten yang terlihat sangat ingin berilmiah itu tidak menggedor keingintahuannya. Dalam benaknya, Dirham akan keluar dengan kepribadian yang lebih baik, tidak dengan hasil yang diungkap para psikolog bodoh di biro murahan itu. Mata Nyonya Maali meneliti ruang klinik. Foto-foto Sigmund Freud, Carl Rogers, dan Watson bersanding dengan puisi-puisi Jalaluddin Rumi serta sertifikat sang terapis yang lebih sering didengar-
B11
nya dipanggil Pak Yayi. Gabungan ilmu jiwa dan ilmu agama, boleh juga. Dirham mendampingi Nyonya Maali, menurut meski menggerutu. Ia harus taat jika ingin tetap dimasukkan ke dalam daftar ahli waris. Pak Yayi menemukan mesin baru, didukung santrisantrinya dalam menemukan penyakit yang tak terlihat. Belum dipatenkan, tapi sudah diuji coba dan terbukti berpuluh bahkan beratus menunjukkan hasil menggembirakan. Penyakit yang tak terdeteksi, jauh di bawah kulit, tak dapat didiagnosis dengan tes darah atau apa pun yang bersifat materi, telah dapat ditemukan dengan alat serupa mirip mesin fotokopi. Klien dibaringkan, disinar, lalu keluarlah lembar foto negatif yang menunjukkan penyakit yang diderita. Penyakit psikis, tentunya. Asisten menyambung kabel, memutar kenop, memasang layar komputer, mengerjakan langkah demi langkah, sementara Pak Yayi mendampingi. Dirham tak mendapatkan perlakuan istimewa, hanya karena diagnosis dan terapi ini belum paten, Pak Yayi perlu mendampingi agar tak terjadi kesalahan fatal. Siapa yang harus bertanggung jawab jika tiba-tiba klien justru kehilangan kendali diri? Nyonya Maali berdiam diri di ruang tunggu dengan gelisah, berkipas-kipas meski angin berembus bebas melewati jendela-jendela lebar yang dinaungi rimbun pohon mangga. Tidak ada AC, gerutunya. Bagaimana mungkin klinik seperti ini tidak memiliki fasilitas memadai? Asisten membimbing Dirham berbaring, mengajaknya relaksasi kemudian memotret keseluruhan tubuhnya tanpa kecuali. Tak sampai dua jam, hasil diketahui. Pak Yayi berkerut-kerut dibuatnya. Nyonya Maali terlonjak melihat Dirham berjalan beriringan. ”Bagaimana, Pak Yayi?” Lelaki berjanggut perak itu terlihat berusaha memilih kalimat. ”Kapan terakhir shalat?” Nyonya Maali menaikkan alis, Dirham menggeleng. ”Masih ingat surah al-Fatihah?” Dirham angkat bahu. ”Syahadat?” Dirham tak menjawab, Nyonya Maali meradang. ”Mengapa harus diinterogasi? Saya ingin Dirham bisa lolos fit and proper test, ia harus lolos tes psikologi dan Anda dirujuk oleh para psikolog bodoh itu mampu menyembuhkan kecemasan, kekhawatiran, dan kegilaan! Anak saya tidak punya masalah! Dia hanya butuh lolos seleksi!” Pak Yayi menyodorkan sebuah negatif film. ”Apa yang Ibu baca?” Nyonya Maali menarik kasar, menerawang foto itu di langit-langit. ”Saya tak lihat apa-apa!” Pak Yayi mengangguk. ”Semua klien saya memiliki titik putih di sini,” ia menunjuk bayang hitam serupa jantung. Ini yang diungkapkan Al Ghazali sebagai nodus sinoatrial, titik hati. Berdenyut makin baik, berwarna makin kemilau menyerupai noktah besar. Semakin cemerlang, semakin putih noktahnya, semakin luas pendarnya, semakin sehat jiwanya. Mereka yang bermasalah, titik hatinya hanya berupa noktah putih kecil. Putra Anda... sama sekali tidak memiliki noktah di sini.” Nyonya Maali naik pitam. ”Jadi... bagaimana?” ”Bahkan, Sigmun Freud tak bisa mengobati jiwa seseorang. Yang bisa mengobati hanya kemauannya sendiri untuk melakukan upaya transendental.” ”Maksud Anda...?” ”Pak Dirham akan lolos seleksi jika ia punya struktur kepribadian yang kuat, itu hanya bisa diraih jika ia memang mau memperbaiki hubungan vertikal dan horizontal.” Wajah Nyonya Maali memerah saga. Dirham hanya tersenyum dikulum. Menjadi wali kota bukan impiannya, lebih baik memutar uang di tempat lain. Prestise toh tidak didapat hanya dengan menjadi kepala daerah. Nyonya Maali menyeret langkah. Bersumpah serapah untuk mencari biro dan terapis lain yang lebih unggul. Sebelum pulang, Dirham berpaling. ”Pak Yayi... apa yang tak saya miliki dalam foto negatif Anda?” ”Titik hati.” Dirham mengangguk, menyeringai lebar. ’’Saya memang tidak punya Tuhan, Pak Yayi.“
* Penulis: Pegiat FLP, mahasisiwi psikologi Univ.17 Agustus Surabaya
mualaf
REPUBLIKA ● AHAD, 20 FEBRUARI 2011
B12
AMIRAH IBRAHIM
Hidup Lebih
TERARAH dengan Islam IA MERASA BAHWA ISLAM ADALAH AGAMA YANG SELAMA INI DICARI DAN DIINGINKANNYA. WIKIMEDIA.COM
● Salah satu sudut kota Mosman
ILUSTRASI: DAʼAN YAHYA/REPUBLIKA
NEXTGENCONCRETE.COM
Memutuskan Berjilbab Oleh Nidia Zuraya eputusan Amirah untuk menjadi seorang Muslimah begitu kokoh dan bulat. Pencariannya telah menemukan sebuah jawaban bahwa Islam adalah agama yang paling benar. Ia pun mencoba menjalankan syariat Islam dengan sebaik-baiknya, salah satunya mengenakan jilbab. “Mungkin aku satu-satunya perempuan di Mosman yang mengenakan jilbab pada saat itu. Sebab, aku sendiri belum pernah melihat satu orang perempuan pun di Mosman yang mengenakannya,” ujar Amirah berkisah. Tak hanya mengenakan jilbab. Amirah juga mengubah cara berpakaiannya dari yang sebelumnya serbaterbuka dan menampilkan lekuk tubuh berganti dengan mengenakan gamis longgar dan panjang. Penampilan barunya tersebut, menurutnya, sempat membuat adik laki-lakinya merasa malu di hadapan temantemannya. “Sementara sahabatku, pada awalnya sulit menerima kenyataan bahwa aku mengenakan penutup kepala,” paparnya. Namun, tantangan itu tak menyurutkan niatnya untuk tetap menutup aurat. Tak mudah memang menjalankan syariat di tengah masyarakat non-Muslim. Amirah mengaku merasakan orang-orang di sekitarnya melihatnya dengan tatapan aneh dengan gaya berbusananya. “Orang-orang banyak yang mengangguk dan tersenyum saat saya lewat di hadapan mereka. Bahkan, tak jarang anak-anak kecil tertawa ke arahku,” ungkap Amirah. Kendati mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari orang-orang di sekelilingnya, namun diakui Amirah, dirinya tidak pernah memiliki keinginan untuk membalas semua tindakan buruk tersebut. Ia menyadari betul bahwa sulit untuk hidup sebagai seorang muslim di tengah-tengah masyarakat yang sudah memberikan cap buruk terhadap Islam dan umat Islam. “Komunitas Muslim memang kerap menjadi korban dan mendapat perlakuan tidak adil. Tapi, perlakuan buruk mereka kepada kami tentunya akan dinilai oleh Allah, dan hanya Allah yang pantas memberikan balasan yang setimpal dengan perbuatan mereka,” ucapnya. ■ ed: heri ruslan
K
Saya selalu percaya bahwa Tuhan itu ada, tetapi tidak pernah yakin mana iman agama yang tepat untuk saya.
Oleh Nidia Zuraya
osman merupakan sebuah kota kecil di pinggiran utara Sidney, di negara bagian New South Wales, Australia. Populasi Muslim di kota itu terbilang tak terlalu banyak. Mayoritas penduduk kota itu adalah penganut Yahudi dan Kristen. Pada 2005 lalu, sempat umat Islam di Kota Mosman berniat untuk membeli gedung bekas gereja untuk dijadikan masjid, seperti diberitakan laman ABC Newsonline. Namun, rencana itu sempat ditentang anggota dewan Kota Mosman bernama Dominic Lopez. “Mosman adalah wilayah Yahudi-Kristen dan tak akan mengizinkan orang-orang dengan keyakinan yang lain tinggal di sini,” ujar Lopez seperti dikutip ABC Newsonline. Namun, Wali Kota Mosman, Denise Wilton, tak sependapat dengan pemikiran Lopez. Wali Kota Wilton menilai pendapat yang dilontarkan Lopez sangat mengerikan. Menurutnya, sangat tak berdasar jika seseorang didiskriminasi hanya karena alasan agama. “Dalam demokrasi, Anda bisa berbeda pendapat. Saya sangat tak setuju dengan pendapatnya,” papar Wilton. Masih banyaknya kesalahpahaman tentang Islam di Kota Mosman, tidak menyurutkan niat Amirah Ibrahim untuk menegakkan ajaran agama yang paling benar, yakni Islam. Sejatinya, Amirah merupakan warga asli Mosman. Ia terlahir dan dibesarkan di kota itu. Keluarganya adalah pemeluk Kristen. Amirah Ibrahim bukanlah nama pemberian dari orang tuanya. Nama itu disandangnya setelah ia resmi memeluk Islam pada Agustus 2003 silam. Sejatinya, kedua orang tuanya memberi nama Lucie Thomson. Amirah mulai mengenal dan mempelajari Islam pada 2001. Hidayah Allah SWT menerangi kalbu wanita yang awalnya bernama Lucie Thomson itu. Ia mengaku mulai tertarik untuk mengenal Islam.
M
WIKIMEDIA.COM
Keputusannya untuk mempelajari Islam diakuinya sebagai sebuah pilihan yang sangat bertentangan dengan orang-orang di sekelilingnya. Hingga akhirnya, pada 2003, Lucie Thomson mengucap dua kalimat syahadat. Ia resmi memilih Islam sebagai keyakinan barunya. Setelah memeluk Islam, Amirah mengaku tidak memiliki keberanian untuk menyampaikan secara langsung perihal keyakinan barunya itu kepada kedua orang tuanya. “Ketika itu, saya tidak berani untuk bertatap muka dengan mereka dan mengatakan langsung bahwa saya telah menjadi seorang Muslim. Yang bisa saya lakukan saat itu adalah menyampaikan kabar tersebut melalui surat,” ungkap Amirah seperti dilansir harian Sidney Morning Herald. Kepada surat kabar Australia itu, Amirah mengisahkan pengalamannya dalam menemukan hidayah. Sebelum memeluk Islam, Amirah tergolong umat Kristiani yang taat. Dia tidak pernah meninggalkan acara keagamaan yang diselenggarakan oleh Gereja Anglikan di sekitar tempat tinggalnya. Ia adalah jemaat yang rajin. “Saya selalu percaya bahwa Tuhan itu ada, tetapi tidak pernah yakin mana iman agama yang tepat untuk saya,” ujar Amirah. Terdorong oleh keinginan kuat untuk mencari keyakinan yang dirasakan sesuai dengan hatinya, Amirah pun memutuskan untuk mempelajari kitab suci umat Islam, Alquran. Keinginan untuk mempelajari Alquran juga dikarenakan pacarnya pada waktu itu mengikuti ajaran Druze, sebuah keyakinan agama yang banyak dianut oleh sejumlah kalangan di beberapa negara di Timur Tengah. Para pengikut ajaran ini kebanyakan tinggal di Lebanon meskipun ada pula komunitas mereka dalam jumlah yang kecil di Israel, Suriah, dan Yordania. Menurut laman Wikipedia, kelompok itu muncul dari Islam dan mendapat pengaruh dari agama-agama dan filsafat-filsafat lain, termasuk filsafat Yunani. Kaum Druze menganggap dirinya sebagai sebuah sekte di dalam Islam meskipun mereka tidak dianggap Muslim oleh kebanyakan Muslim di wilayah tersebut. “Seperti halnya pemeluk Islam, kaum Druze ini juga menggunakan Alquran sebagai sumber ajaran mereka. Bahkan, mereka juga berbicara dalam bahasa Arab,” papar Amirah berkisah. Di tengah perjalanan membina hubungan, Amirah dan sang pacar memutuskan untuk berpisah. Namun, berakhirnya hubungan asmara tersebut tidak membuat keinginan perempuan kelahiran 27 tahun silam itu untuk mempelajari Alquran dan Islam surut. Berkat bantuan dari salah seorang kenalan Muslimnya, ia kemudian dipertemukan dengan seorang guru agama Islam. Dari guru tersebut, Amirah kemudian banyak mempelajari tentang Islam. “Setelah banyak berdiskusi dengan orang ini, saya merasa bahwa ini (Islam—Red) adalah keimanan yang selama ini diinginkannya. Apa yang diajarkan di dalamnya rasanya benar. Saya pikir, saya tidak dapat menyangkalnya (lagi),” tutur Amirah. Dengan bantuan seorang kenalannya di Asosiasi Muslim Australia (Australian New Muslims Association) cabang Lakemba, Amirah kemudian mengucapkan syahadat. Saat itu usianya masih terbilang remaja, 18 tahun. “Setelahnya, kehidupanku menjadi lebih baik,” ungkapnya. Amirah yang dulu dikenal sangat pemarah dan kurang agresif ini kini mengaku memiliki tujuan hidup setelah menjadi seorang Muslimah. “Saya ingin menjadi Muslimah yang lebih baik yang selalu menjalankan perintah Allah dan menjadi pelayan-Nya.” ■ ed: heri ruslan