Merengkuh
Kebangkitan SM Britama Satria Muda Britama bangkit dengan meraih kemenangan kandang pertamanya seusai menekuk Singapore Slingers 88-83 di Jakarta, Sabtu (6/11).
Eksotisme Cina, India, hingga Indonesia menjadi inspirasi kuat.
A5
GAYA
ARENA
A11
REPUBLIKA AHAD, 7 NOVEMBER 2010
Rp 2.900
MAHAKA MEDIA
30 DZULQAIDAH 1431 H / Nomor 294/ Tahun ke-18 / www.republika.co.id
Iklan Tlp : 021 791 84744 Faks : 021 798 1169 e-mail :
[email protected]
●
24 Halaman
Luar Jawa Rp 4.000 (ditambah ongkos kirim) / Harga Berlangganan Rp 69.000 / Bulan
Penerbangan LN Ditunda
Sirkulasi Tlp : 021 791 84746 Faks : 021 791 98442 e-mail :
[email protected]
sosok
AP
Citra Listya Rini
SARAH GINTING
Sejumlah maskapai asing mendapat informasi soal abu vulkanis Gunung Merapi.
Lahan Bermain di Kawasan Kumuh Susie Evidia Y rsitek kok membuat mainan anak-anak? Pertanyaan, lecehan, tertawaan dari teman-teman sesama arsitek berkali-kali ditujukan kepada Sarah Ginting. Semakin idenya dianggap nyeleneh, nyali arsitek lulusan Universitas Parahyangan Bandung ini semakin tertantang. “Lihat saja hasilnya nanti,” ungkapnya saat itu. Karyanya yang mengundang tanya itu meraih juara pertama di sayembara ‘Sustainable Urban Development’ yang digelar IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) dan Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum pada 2009. Bagi kalangan arsitek, desain yang disodorkan perempuan berusia 38 tahun ini mungkin terbilang langka: arena bermain untuk anak-anak di kawasan kumuh atau padat penduduk. Sarah memberi judul karyanya ‘Gang Sesama’. Ide ini untuk menjawab kegelisahan Sarah yang menyaksikan aktivitas anak-anak jalanan—mengemis, mengamen— di sekitar simpang Dago Bandung. Semakin hari jumlahnya bertambah banyak. Padahal, idealnya usia mereka merupakan masa sedang berimajinasi dan berkreasi seluas-luasnya dalam bentuk bermain. Kenyataannya, ‘bermain’ yang anak-anak itu lakukan dengan cara mengemis. “Memori anak-anak seharusnya penuh dengan imajinasi dan kesenangan. Masa anak-anak yang menyenangkan berpengaruh pada masa depan. Kalau kondisi anak-anak seperti ini, saya khawatir imajinasi mereka kering. Tatapan anak-anak itu hampa, tingkah lakunya liar, bagaimana masa depan mereka?” ujar peraih master arsitektur dari University of London, Inggris itu.
A
Sebelas permainan Anak-anak perlu ruang untuk bermain. Kalau keluarga golongan menengah tinggal pergi ke mal atau taman bermain. MJ11
JAKARTA — Sejumlah maskapai penerbangan luar negeri, Sabtu (6/11), membatalkan penerbangannya. Pembatalan penerbangan ini dimulai sejak pukul 13.00 WIB. Setidaknya ada 17 maskapai penerbangan asing dengan 51 penerbangan in/out (datang dan pergi) yang membatalkan penerbangannya ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. “Awalnya, ada 17 maskapai asing yang dijadwalkan mendarat di Soekarno-Hatta, tapi akhirnya membatalkannya,” ujar General Manager Terminal II Bandara SoekarnoHatta, Syaiful Bachri, kepada Republika, tadi malam. Menurut dia, alasan sejumlah maskapai asing memutuskan tidak mendarat di Soekarno-Hatta karena menerima informasi dari Australian Bureau of Meteorology soal abu vulkanis yang berasal dari letusan Gunung Merapi. “Kemungkinan mereka menerima informasi dari sana,” ujar Syaiful. Namun, dia memaparkan mulai pukul 19.00 WIB, tiga maskapai asing, yakni Korean Air, China Airlines, dan Qatar Airways memutuskan masuk lagi ke Jakarta. China
Nama Maskapai
BATAL: Para penumpang memasuki sebuah terminal saat layar menunjukkan pembatalan penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (6/11). Maskapai penerbangan internasional membatalkan penerbangan ke Jakarta setelah Gunung Merapi menyemburkan letusan. Airlines memutuskan kembali mendarat di Soekarno-Hatta pada pukul 20.03 WIB. Disusul oleh Korean Air pada pukul 20.16 WIB. Termasuk juga, Qatar Airways yang memutuskan mendarat di Soekarno-Hatta pada pukul 21.33 WIB. Dia juga menyebutkan namanama maskapai asing yang sejak Sabtu siang membatalkan penerJumlah penerbangan yang dibatalkan
Kota Keberangkatan
Eva Air Emirates Singapore Airlines Value Air Japan Airlines (JAL) Malaysia Airlines (MAS) Lufthansa Air Asia
Brunei Airlines KLM Etihad Airways Tiger Airways China Southern Airlines Turkish Airlines
Cina Taipei Dubai Singapura Singapura Tokyo - Narita Kuala Lumpur Frankfurt – Singapura Bangkok Singapura Kuala Lumpur Brunei Darussalam Amsterdam Abu Dhabi Singapura Canton China Ankara
2 penerbangan 4 penerbangan 7 penerbangan 4 penerbangan 2 penerbangan 3 penerbangan 2 penerbangan 3 penerbangan 4 penerbangan 4 penerbangan 2 penerbangan 2 penerbangan 2 penerbangan 2 penerbangan 2 penerbangan 2 penerbangan
sumber: OIC Terminal II Soekarno-Hatta
bangannya, antara lain Singapore Airlines (SQ) dan Japan Airlines (JAL). “Bahkan, Eva Air yang seharusnya masuk pada pukul 13.25, batal masuk,” ujar Syaiful. Menurut Airport Service Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta, Jaya Tahoma Sirait, pembatalan penerbangan ini dilakukan maskapai secara sepihak. “Bandara Soekarno-Hatta tidak menutup bandara. Jadi, hanya masing-masing maskapai atau kebijakan mereka,” katanya. Jaya menyebutkan, pada Sabtu tercatat 215 penerbangan in/out (datang dan pergi) di Soekarno-Hatta. Disebabkan adanya pembatalan secara sepihak, sekitar 51 penerbangan in/out batal. “Tapi, kalau untuk besok (hari ini—Red) kelihatannya normal. Belum ada info pembatalan dari maskapai asing. Jadi, pembatalan baru untuk satu hari saja,” ungkapnya. Maskapai penerbangan asal Malaysia, Air Asia, juga membatalkan 11 penerbangan pada Sabtu (6/11), ke Bandara Soekarno-Hatta. Dalam siaran pers yang diterima Republika, alasan pembatalan karena abu vulkanis di wilayah Cengkareng berpotensi mengganggu lalu lintas udara.
Masker Kami untuk Merapi Tanpa birokrasi berbelit, masyarakat bergerak menggalang benda yang paling dibutuhkan saat ini. etika abu vulkanis Gunung Merapi kian pekat, ada satu benda yang diburu nyaris semua korban terpaan abu: masker. Benda mungil yang menutup rapat hidung dan mulut ini menjadi penyelamat dari serbuan abu halus yang siap menyelusup ke dalam rongga dada. Kini, lihatlah di sekitar lokasi bencana dan sejumlah
K Bersambung ke hlm A11 kol 1-5
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt, Makassar +8 Mnt.
Zhuhur 11.39
Ashar 14.58
Maghrib 17.50
Isya 19.02
Subuh 04.07
daerah yang telah terkena guyuran abu vulkanis Merapi. Sejauh mata memandang, banyak orang berseliweran dengan masker bedah bertengger di wajah. Bisa ditebak, kebutuhan masker seketika melonjak. Maka, kita pun kian akrab dengan berita seputar masker-masker yang langsung diserbu atau tak ada lagi pasokan yang tersisa.
Itu pula yang membuat Lestaryono, kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, harus bergerak cepat. Betapa tidak, stok masker di kabupaten ini ludes sehingga Dinas Kesehatan mesti memesan lagi sekitar 12.500 buah masker. “Saat ini kami kehabisan stok masker dan sebelumnya kami sudah membagikan lebih dari 30 ribu masker kepada penduduk dan pengungsi di daerah ini,” ujar Lestaryono saat ditemui, Sabtu (6/11). Masker dari Kulon Progo pun telah menyebar hingga Bersambung ke hlm A2 kol 1-6
Di Bandung, Malaysia Air dan Air Asia menutup sementara layanan penerbangan ke Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menyusul abu vulkanis yang telah memasuki kawasan Kota Bandung. Belum normal Abu vulkanis juga mengakibatkan penerbangan dari dan ke Yogyakarta menjadi kacau. Sejumlah maskapai, seperti Mandala Airlines, Sriwijaya Air, dan Lion Air terpaksa mengalihkan penerbangannya. Bahkan, Garuda Indonesia justru sama sekali tidak melayani rute penerbangan ini. VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, mengatakan pihaknya terpaksa tidak melaksanakan penerbangan dari dan ke Yogyakarta. “Karena Bandara Adi Sutjipto (Yogyakarta) ditutup dan Yogyakarta tergenang lumpur, penerbangan dari dan ke Yogyakarta tidak dilaksanakan,” ujarnya. Ketiadaan penerbangan dari dan ke Yogyakarta ini, lanjut Pujobroto, juga karena traffic antara Yogyakarta dan Solo yang tidak menentu sehingga Garuda tidak melakukan pengalihan penerbangan dari dan ke Yogyakarta. ■ antara ed:irwan ariefyanto
IMAM BUDI UTOMO/REPUBLIKA
PALING DICARI: Akibat guyuran abu vulkanis Merapi yang kian pekat, masyarakat diimbau untuk terus mengenakan masker. Alhasil, masker menjadi benda buruan yang paling dicari.
Total s/d Tanggal 6/11/2010
Rp 695.214.574
DAFTAR NAMA-NAMA DONATUR 6 NOVEMBER 2010
No. Nama 373. Siswa-siswi MTs Raudhotul Ulum
Jumlah 1.221.000 (dalam rupiah)
Ahad > 7 November 2010 > Halaman >>A3
REPUBLIKA
IMAM BUDI UTOMO/REPUBLIKA
Kawah Merapi Semakin Lebar Yulianingsih
EVAKUASI KORBAN: Sejumlah personel relawan dari lembaga kemanusiaan PKPU berhasil mengevakuasi jenazah Mitro Giwono (60 tahun) di Dusun Ngepringan, Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Sabtu (6/11). Korban tewas akibat awan panas Gunung Merapi bertambah 13 jenazah di Dusun Ngepringan, Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman Yogyakarta, namun belum semua bisa terevakuasi.
Keraton Terbuka Bagi Pengungsi Yoebal Ganesha, Asep Nurzaman
Tim SAR kesulitan mengevakuasi korban karena ancaman awan panas masih terus mengintai. SLEMAN –– Sri Sultan Hamengku Buwono X mempersilakan bila ada warga yang ingin mengungsi ke keraton. Sultan mengatakan, jika pengungsi mau ke tempat aman dan nyaman, Alun-alun bahkan Pagelaran Keraton boleh dipakai. “Saya tak bisa memerintahkan mereka mengungsi. Tapi, kalau mereka mau mengungsi ke tempat aman, silakan pakai Alunalun atau bahkan Pagelaran Keraton. Bagi saya tak ada masalah. Yang penting mereka bisa merasa aman dan nyaman,” ujar Sultan HB X, di Stadiun Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/11).
Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto, telah menyediakan 58 titik evakuasi di 14 kelurahan dan delapan kecamatan, yang terletak di bantaran Kali Code. Ia memperkirakan, ada 13 ribu warga Yogya yang tinggal di pinggiran Kali Code. Sultan HB X menegaskan, warga pinggiran kali harus sangat berhati-hati. Mereka yang tinggal di pinggir sungai-sungai yang berhulu di Merapi agar tetap waspada dengan kemungkinan terjadinya banjir lahar dingin. “Bukan hanya yang di atas (lerang Merapi—Red), yang di bawah (Kota Yogya—Red) pun saya pinta tetap waspada. Kalau merasa terancam lebih baik mengungsi,’’ ujarnya. Sementara itu, evakuasi korban akibat awan panas Merapi di Dusun Gadingan, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, oleh tim SAR berhasil menemukan tujuh korban meninggal dunia. Diperkirakan, di daerah itu masih banyak korban meninggal yang belum diketahui keberadaannya.
Dusun yang berjarak 16 kilometer dari puncak Gunung Merapi ini pada Jumat (5/11) lalu, belum bisa ditembus karena lokasi masih terbakar dan mengeluarkan hawa panas. Semua korban meninggal kini dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sardjito,Yogyakarta, untuk dilakukan autopsi. Sulitnya menembus lokasi dan sisa hawa panas membuat relawan yang akan melakukan evakuasi cukup kesulitan. Sebanyak delapan relawan PKPU, tim SAR, dan anggota Kopassus bahkan sempat lari menyelamatkan diri dari ancaman lanjutan awan panas pukul 10.00 WIB. “Hanya satu mayat yang berhasil dievakuasi, atas nama Mitigiono (60 tahun). Mayat istri, anak, dan adiknya masih tertinggal di dalam rumah,” ujar Kepala Dusun Ngepringan, Rubiso, kepada fotografer Republika, Imam Budi Utomo, yang ikut dalam rombongan relawan. Saat proses evakuasi mulai dilakukan, terjadi hujan abu vulkanis. Para relawan mera-
'Tanggap Darurat Mentawai Agar Diperpanjang' Shally Pristine SIKAKAP — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai meminta pemerintah pusat memperpanjang masa tanggap darurat pascatsunami di daerah ini. Perpanjangan masa tanggap darurat tersebut dari dua minggu menjadi empat minggu. Bupati Mentawai, Edison Saleleubaja, mengatakan, tanggap darurat di Mentawai pascatsunami ditetapkan dua minggu sejak kejadian, Selasa (26/10) hingga Senin (8/11). Pemerintah setempat berencana meminta tanggap darurat ini diperpanjang dua minggu lagi dengan alasan pendistribusian bantuan makanan dan logistik lainnya belum selesai. “Baru 60 persen bantuan yang bisa didistribusikan,” ujar Edison, Sabtu (6/11). Menurut dia, cuaca buruk berupa badai laut dan gelombang tinggi di perairan laut Mentawai, cukup mengganggu dan menghambat pelayaran kapal ataupun perahu yang akan mendistribusikan bantuan. Alasan lainnya, masih banyak korban yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan. Hingga Sabtu (6/11), data Pemkab Mentawai menyatakan masih ada 57 warga hilang yang belum ditemukan. Sementara itu, Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) mencatat jumlah korban tsunami Mentawai sebanyak 428 orang. “Kami memporelah data selama berada di Mentawai, korban yang meninggal mencapai 428 korban tewas dan tidak menutup kemungkinan jumlah itu akan bertambah karena tim kami masih mencari korban yang belum ditemukan,” ujar penanggung jawab FRKP, Stephanus Paiman. Menurut dia, seluruh korban yang tewas tersebut berasal dari beberapa daerah, di antaranya Dea Paga Utara
sebanyak 240 orang, Pagai Selatan 156 orang, Sipora Selatan 23 orang, dan Sikakap sebanyak sembilan orang. Ia pun mengatakan, jumlah pengungsi yang tertampung saat ini sebanyak 15.097 jiwa. Ia mengatakan, umumnya relawan di Mentawai mengalami beberapa kesulitan akibat cuaca yang buruk sehingga proses rekonstruksi terhambat. Peralatan kesehatan pun di daerah ini sangat minim sehingga beberapa korban yang kondisinya cukup parah harus dievakuasi ke Padang. Sementara itu, perbaikan infrastruktur umum di Mentawai mulai dilakukan. Dua buah pasar yang rusak, yakni Pasar Ibu Tuapejat di Kecamatan Sipora Utara dan Pasar Sioban di Kecamatan Sipora Selatan, akan diperbaiki yang pembiayaannya melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag). Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, mengatakan, selain perbaikan fasilitas pasar, pihaknya juga mengucurkan dana untuk perbaikan dan penataan fasilitas sentra produksi di daerah bencana agar ekonomi bisa pulih kembali. “Kemendag akan mengalokasikan sekitar Rp 1 miliar untuk membantu pembiayaan perbaikan infrastruktur pasar di Kepulauan Mentawai,” ujar Mari. Kemendag juga memberikan sumbangan 100 tenda ukuran besar dan uang Rp 175 juta. Sumbangan tersebut berasal dari urunan pegawai Kemendag dan partisipasi beberapa mitra. Sumbangan dari Kemendag diterima Wakil Gubernur Sumatra Barat, Muslim Kasim. Muslim mengatakan, kondisi terakhir penanganan korban gempa dan tsunami yang meliputi 62 dusun, telah terjangkau pelayanan berbagai pihak yang dilibatkan; TNI, kepolisian, LSM, relawan, dan dari instansi teknis. n antara, ed: andi nur aminah
sakan udara yang memanas dan mendapat kabar akan datangnya wedhus gembel. Tim ini pun segera lari menjauh dari lokasi penemuan belasan mayat yang belum sempat mereka evakuasi. Daerah tak bertuan Sementara itu, setelah erupsi Merapi, kini sebanyak 13 desa di lereng Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sepi dan seperti daerah tidak bertuan. Ke-13 desa tersebut ditinggal mengungsi seluruh warganya setelah letusan dahsyat gunung ini, Jumat (5/11). Gunung Merapi hingga Sabtu siang masih mengeluarkan gemuruh, yang suaranya terdengar jelas dari jarak sekitar 20 kilometer dari puncak gunung itu. Sebanyak 13 desa di Kecamatan Kemalang itu dihuni 35.121 jiwa. Hampir 80 persen warganya telah mengungsi ke berbagai tempat yang dinilai aman dari jangkauan letusan Merapi. Staf Kantor Kecamatan Kemalang, Suyoko, mengatakan, pada letusan Merapi pertama
Selasa (26/10) lalu, kantornya dijadikan Pos Pengungsian Merapi. Namun, sejak Jumat (6/11) sudah tidak lagi. Pemindahan itu dilakukan karena untuk jarak aman telah diubah menjadi 20 kilometer dari puncak Merapi dari sebelumnya 15 kilometer. Menurut dia, saat ini, di desadesa di Kecamatan Kemalang semuanya sudah ditinggalkan warga. Sedangkan di Desa Balrante, Bawukan, dan Panggung, situasinya kini seperti ‘desa hantu’ karena banyak debu vulkanis beterbangan dan pohon-pohon bertumbangan. Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sebanyak tujuh dusun di Desa Kepuharjo, luluh lantak diterjang lahar panas Gunung Merapi yang meluap dari Sungai Gendol. “Tujuh dusun saat ini sudah hancur diterjang lahar panas selama dua hari, Jumat hingga Sabtu,” ujar Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto. n my1/a salaby ichsan/antara, ed: andi nur aminah
YOGYAKARTA — Wilayah selatan dan barat Gunung Merapi semakin berbahaya. Pascaerupsi besar yang terjadi sejak tiga hari terakhir ini membuat kawah Merapi semakin lebar dan membuka ke arah selatan. “Letusan 26 Oktober lalu telah membuka kawah hingga diameter 200 meter, dan letusan dari Kamis (4/11) hingga Jumat (5/11) dini hari telah memperluas kawah tersebut hingga diameter 400 meter,” ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Sukhyar, di kantor BPPTK Yogyakarta, Sabtu (6/11). Dengan semakin lebarnya kawah tersebut dikhawatirkan luncuran awan panas semakin banyak. Selain itu, dengan melebarnya kawah ini, Merapi memiliki potensi magma yang akan keluar dari puncak gunung itu cukup besar. “Ini sama dengan tipe letusan tahun 1872,” katanya. Dengan munculnya kawah baru tersebut diprediksikan kubah lava letusan 1997 dan 2006 di atas kawah itu ikut longsor bersama letusan gunung itu. Akibat bentukan kawah yang sangat besar tersebut, Gunung Merapi diprediksikan sudah memuntahkan materialnya sebanyak 100 juta meter kubik. Material sebanyak ini telah masuk ke beberapa sungai yang berhulu di Merapi, yaitu Sungai Boyong, Bebeng, Gendol, dan Krasak. Kepala BPPTK Yogyakarta Subandriyo mengatakan, pada letusan tahun 1872, kawah Merapi yang terbentuk sebesar 480 x 650 meter persegi. “Saat ini baru 400 meter, jadi jika sama dengan letusan 1872, kawah ini masih akan meluas karena sampai saat ini belum ada tandatanda aktivitas gunung itu berhenti,” katanya. Letusan dahsyat Merapi pada Jumat (5/11) dini hari menewaskan 64 orang di Dusun Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, DIY. Lokasi ini berjarak sekitar 16 sampai 18 kilometer dari puncak Merapi. Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan imbauan dengan memperluas radius bahaya Merapi menjadi 20 kilometer. Sabtu (6/11), rentetan awan panas masih terjadi sepanjang pagi hingga sore. Menurut pemantauan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BBPTK) Yogyakarta, dari pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB, erupsi Gunung Merapi masih terjadi dengan intensitas yang tinggi. 13 desa Pascaerupsi Merapi, kini sebanyak 13 desa di lereng Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sepi dan seperti daerah tidak bertuan. Dalam keadaan normal 13 desa itu dihuni 35.121 jiwa. Kini ketiga belas desa tersebut ditinggal seluruh warganya yang mengungsi setelah letusan dahsyat gunung ini, Jumat (5/11). Gunung Merapi hingga Sabtu siang masih mengeluarkan gemuruh, yang suaranya terdengar jelas dari jarak sekitar 20 kilometer dari puncak gunung itu. n c31, antara ed: irwan ariefyanto RUMGAPRES-ANUNG/ANTARA
RAPAT DI AKMIL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para menteri yang menyertai kunjungan ke Yogyakarta melakukan rapat di teras Gedung Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (6/11). Presiden SBY dan rombongan meneruskan perjalanan ke Yogyakarta untuk berkantor di Gedung Agung setelah semalam menginap di Akmil Magelang.
Tangani Merapi, Presiden Berkantor di Yogya Yulianingsih YOGYAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak Sabtu (6/11) berkantor di Gedung Agung (istana negara), Yogyakarta, untuk memimpin langsung penanganan bencana Merapi di Jateng dan DIY. SBY bahkan memimpin rapat yang dihadiri oleh beberapa menteri terkait untuk penanganan bencana tersebut. Menteri yang hadir dalam kesempatan itu adalah Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menteri ESDM Darwin Saleh, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono serta Kapolri Komjen Timur Pradopo.
Presiden mengakui, kedatangannya di Yogyakarta untuk satu agenda tunggal, yaitu mendengarkan laporan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas pelaksanaan kegiatan tanggap darurat bencana Merapi. “Instruksi sudah saya keluarkan, saya tidak akan menambah instruksi lain kecuali memastikan apa yang saya perintahkan, baik nasional dan daerah sungguh dilaksanakan,” tandasnya kepada wartawan di Gedung Agung Yogyakarta. Presiden SBY mengatakan, ia sudah tiba Jawa Tengah sejak Jumat (5/11) malam. “Saya tiba di Semarang dan melanjutkan ke Magelang, di sana sambil memantau perkembangan situasi, dan menerima laporan perkembangan dari Kepala BNPB dan pihak lain. Tadi pagi kita lan-
jutkan perjalanan bersama rombongan dari Magelang melalui Purworejo dan sampai di Yogyakarta,” tambahnya. Berdasarkan apa yang sudah didengar dan dilihat langsung, Presiden mengatakan, jika instruksinya untuk tanggap darurat bencana sebagian sudah dilaksanakan. Namun, sebagian lainnya masih membutuhkan penyesuaian. “Saya mengerti bahwa dalam keadaan krisis, situasi dan persoalan itu sering amat rumit dan penuh dengan dinamika. Sehingga, solusi dan penyelesaiannya pun tidak selalu sekali jadi,” jelas SBY. Dalam kesempatan itu, SBY juga menegaskan seluruh pejabat pusat dan daerah untuk tetap menjalankan tugasnya di lapangan dan mencari solusi terbaik terhadap masalah yang ada. Karena, menurut Presiden, masalah
akan terus ada dalam kondisi darurat ini. “Saya memantau banyak komentar, kritik, talkshow yang itu diperlukan, tapi dengan kritik dan talkshow tidak akan selesai jika kita semua tidak berkontribusi. Karena itu, jajaran BNPB, pemerintah daerah dan Gubernur, wali kota, bupati, polisi, dan semua pihak untuk tetap menjalankan tugas dengan sekuat tenaga,” tandas Presiden. Presiden juga menegaskan, kedatangannya di Yogyakarta untuk memberikan bantuan moril serta untuk ikut merasakan apa yang dialami masyarakat di DIY dan Jateng. “Melihat langsung di lapangan manakala saya harus mengambil keputusan dengan cepat bisa kita lakukan untuk memperpendek birokrasi,” tandasnya kembali. n ed: andi nur aminah
berita
kilas Prasasti Batu Tulis Ditemukan di Pagaralam PAGARALAM— Batu megalit baru bertuliskan huruf palawa berukuran 2x3 meter ditemukan di hutan Dusun Talangkubangan, Kelurahan Kancediwe, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan (Sulsel), Sabtu (6/11). Lokasi penemuan megalit ini di perbatasan tiga wilayah, yaitu Kota Pagaralam, Kabupaten Muaraenim, dan Lahat. Batu megalit ini mirip dengan prasasti dan terlihat seperti perkampungan yang sudah lama tidak ditempati lagi. Selain masih banyak tanaman, seperti hiasan halaman rumah berupa bambu kuning kecil dan kondisinya masih tertata rapi, batu megalit ini juga berada di kawasan sumber panas bumi yang memiliki luas sekitar 3-4 hektare. “Ada dua batu bertulis huruf palawa tinggi dua meter dan lebar tiga meter dengan kondisi tegak, seperti bangunan rumah yang kami temukan di daerah Bukit Ghanggas atau Lengkenai Bughul di perbatasan tiga daerah,” kata Irwan (27 tahun). Warga Desa Talangkubangan itu menyatakan, anehnya di sekitar batu megalit itu terdapat sejumlah tanaman hias, seperti bambu kuning ukuran kecil dan penanamannya tertata rapi berjejer. Dilihat dari keadaan sekitar, batu megalit itu belum pernah didatangi orang, baik pencari hewan buruan maupun dan burung hutan. Kondisi batu itu masih utuh tegak lurus dan di permukaannya banyak tulisan manusia zaman purba. “Kami tidak tahu apa arti tulisan di batu megalit itu,” katanya. Jarak lokasi, kalau dari Pagaralam harus menempuh perjalanan sekitar dua-tiga hari berjalan kaki. Namun, bila dari daerah Muaraenim sekitar dua hari melewati sungai, jurang, bukit, termasuk hutan rimba. Sementara itu, petugas Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3 Jambi) wilayah kerja Jambi, Sumsel, Bengkulu, dan Babel, Akhmad Rivai, mengatakan, banyak ditemukan megalit, arca, atau peninggalan bersejarah tersebar di daerah tersebut. ■ antara
Republika
A2
AHAD 7 November 2010
Habibie Ingatkan Sadar Iptek BAMBANG BANGUNTOPO
Masyarakat Makin Minati Sekolah Kejuruan PEKANBARU— Masyarakat Riau semakin meminati sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai pilihan untuk melanjutkan pendidikan setelah sekolah menengah pertama (SMP). “Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Riau, setiap tahunnya jumlah peminat SMK meningkat sebesar 10 persen. Dan, hal ini menyebar ke kabupaten/kota lainnya di Riau,” ujar Kepala Seksi SMK Dinas Pendidikan Riau, Amru Sitompul, di Pekanbaru, Sabtu. Menurut dia, tingginya minat masyarakat untuk memasuki SMK disebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan keahlian. “Tanpa mengecilkan SMA, SMK mencetak lulusan yang siap pakai dan mempunyai keahlian di dunia kerja. Beda dengan lulusan SMA yang masih mencari jati diri,” ujarnya. Ia menyebutkan, saat ini hampir 99 persen lulusan SMK diserap tenaga kerja. Oleh karena itu, lanjutnya, ia meminta pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang terdapat di Riau untuk turut membantu dalam pembangunan SMK. Terutama sekali, untuk kabupaten yang masih sedikit SMK-nya, seperti Kabupaten Indragiri Hilir. “Dinas Pendidikan saat ini juga tengah membangun SMK di daerah Tembilahan. Dengan banyaknya SMK yang ada di Riau, diharapkan bisa mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Riau,” katanya. Kepala SMKN 7 Pekanbaru, Muzalis, mengatakan pada tahun ini saja jumlah siswa yang mendaftar ke sekolahnya mencapai 600 orang. Padahal yang diterima hanya 250 orang. “Begitulah tingginya peminat SMK yang ada di Pekanbaru ini. Terutama sekali karena jurusan yang ada di SMKN 7 ini masih jarang, yakni multimedia,” ujarnya. ■ antara ed: nina chairani
FATHONI FUAD RIZAL
KONGRES HMI: Mantan Presiden Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie tengah mengisi seminar tentang “Sinergi HMI untuk Indonesia Bermartabat” usai acara Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ke-27 di Depok, Jawa Barat, Sabtu (6/11).
Indonesia telah memubazirkan perjuangan di bidang teknologi. DEPOK— Generasi muda harus mulai memiliki kesadaran terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Hal ini dikemukakan mantan presiden RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, dalam pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-27 di Gedung Graha Insan Cita, Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (6/11) siang. Menurut Habibie, kesadaran terhadap iptek akan membawa kehormatan bagi bangsa dan negara. Majunya sebuah bangsa, lanjutnya, dapat dilihat dari kemajuan iptek yang dikembangkan. “Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang maju, tetapi belum dapat dikembangkan secara maksimal,” ungkap Habibie dalam kuliah umumnya kepada lebih dari 700 peserta yang hadir dalam
Kongres HMI ke-27, Depok, Sabtu (6/11) siang. Habibie menuturkan, saat ia dan PT Dirgantara Indonesia akan menciptakan pesawat jenis N250, banyak orang yang menyindirnya seperti bermimpi. Pasalnya, belum pernah sekalipun Indonesia memproduksi pesawat yang secara mandiri dibuat oleh anak bangsa. Selain itu, dengan sayap pesawat yang ujungnya melengkung ke atas, yang kemudian diberi nama ‘Gatotkaca’, bukan sesuatu yang lazim. Namun kini, geramnya, malah banyak pesawat yang sayapnya melengkung ke atas layaknya N250. Padahal saat itu, ucapnya, pemerintah sudah akan melakukan kontrak dengan Alabama, salah satu negara bagian AS, untuk pembelian N250. Akan tetapi, produksi pesawat jenis N250 telanjur dihentikan pada 1997. “Akhirnya, ini menjadi perjuangan yang mubazir. Uji coba penerbangan perdana pesawat N250 pada 1995 lalu pun sangat sukses,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai menteri riset dan teknolo-
gi itu. Dalam acara Kongres HMI ke-27 ini, ia berpesan agar para penerus HMI dapat berperan dalam pengembangan iptek. Hal serupa diucapkan Ketua Umum Pengurus Besar HMI periode 2008-2010, Arif Mustofa. Ia mengungkapkan, pengembangan iptek merupakan salah satu dari tiga agenda besar dalam pengembangan HMI periode selanjutnya. Ia menegaskan, para kader dan alumnus HMI harus melakukan transfer iptek dari negara-negara Barat. Ia mengakui, saat ini perkembangan iptek, politik, dan sosial-budaya negara-negara Barat lebih maju. Namun, lanjutnya, hal itu jangan membuat bangsa Indonesia menjadi minder. “Ambil ilmunya dan kembalilah serta kembangkan Indonesia dengan ilmu yang kalian (kader dan alumnus HMI) punya,” katanya dalam sambutannya. Sementara itu, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI, Andi Mallarangeng, mengatakan agar masyarakat Indonesia, termasuk
kader dan alumnus HMI, melakukan diaspora atau penyebaran ke berbagai belahan dunia. Dengan diaspora tersebut, masyarakat Indonesia dapat meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri di negaranya masing-masing. Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Insan Cita HMI, Akbar Tanjung, menyatakan akan mendukung kemajuan kader dengan memberikan beasiswa pendidikan ke luar negeri. Pada tahun ini, ia mengklaim telah memberikan ratusan beasiswa dengan total nilai mencapai Rp 1 miliar. Kongres HMI ke-27 ini akan berlangsung pada 6-10 November 2010 dan dihadiri oleh 191 cabang dari seluruh Indonesia. Sebanyak 12 orang kandidat akan memperebutkan kursi Ketua Umum PB HMI periode 2010-2012. Rencananya, pada Ahad (7/11) pukul 10.00 WIB, akan diadakan studium generale dari Jusuf Kalla dengan tema ‘Indonesia sebagai New Emerging Force (NEFO) Ekonomi Abad ke21’. ■ c23 ed: nina chairani
Penggunaan Bahasa Gaul Sudah Berlebihan
COMMUNITY INTEGRATED: Pemberian simbolis komposter dan biopori dalam //Community Integrated Program// BTN kepada warga Puri Nirwana 3 Karadenan di Cibinong Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/11). Satrio K Wilargo (kiri) dari BTN bersama perwakilan tiga RW dan perwakilan Dinas Kebersihan Kab Bogor pada saat acara tersebut.
MASKER KAMI ................................................... dari hlm 1 Kecamatan Kalibawang dengan jumlah mencapai 1.100 masker. “Tapi, jumlah ini tidak mencukupi, mengingat jumlah pengungsi semakin banyak dan war ga juga banyak yang belum mendapat masker,” katanya. Padahal, permintaan masker seolah tak henti mengalir. Camat Girimulyo, papar Lestaryono, juga memesan 15 ribu masker untuk dibagikan kepada warganya, tapi Dinkes tidak memiliki stok sedikit pun. “Setiap kecamatan di Kulon Progo memesan masker untuk warganya, tapi kami kehabisan stok,” ujarnya. Lestaryono hanya dapat berharap pesanan masker dari Solo bisa datang pada Sabtu sore. Untuk memenuhi kebutuhan masker juga, saat ini Pemerintah Kota Yogyakarta telah memesan 100 ribu masker ke Jakarta untuk kemudian dibagikan ke masyarakat setempat. “Stok masker sampai Jawa
Tengah terbatas. Sekarang saya sedang memesan 100 ribu masker dari Jakarta dan mudah-mudahan siang ini secara bertahap bisa dikirim ke Yogyakarta,” kata Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto, melalui pesan singkat telepon seluler di Yogyakarta, Sabtu (6/11). Di Yogya, masker dibagikan secara gratis pada masyarakat. “Untuk menghindari penyalahgunaan dari masyarakat, pemberian masker dikoordinasikan melalui RT atau RW yang mengambil langsung di puskesmas,” kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Ferry Edi Sunantyo. Hingga saat ini, lanjut Ferry, Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta telah mendistribusikan lebih dari 20 ribu masker ke puskesmas-puskesmas di Kota Yogyakarta. “Masker ini gratis, masyarakat tinggal mengambilnya di puskesmas,” katanya.
JEMBER — Bahasa gaul yang diminati kalangan anak-anak dan remaja saat ini dinilai pemerhati bahasa sudah berlebihan dan menjadi ancaman bagi Bahasa Indonesia. “Bahasa gaul sangat digemari oleh kalangan muda, bahkan mereka menggunakan bahasa itu setiap saat,” kata mantan kepala Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional, Dr Dendy Sugono, di sela-sela seminar nasional di Jember, Sabtu (6/11). Seminar nasional dan dialog budaya bertema “Pemanfaatan Potensi Bahasa dan Budaya dalam Menghadapi Era Global Menuju Masyarakat yang Semakin Bermartabat” itu digelar Fakultas
Masker juga membuat Johan, seorang warga Yogya, gelisah. Seharian, dia menyambangi apotek untuk mendapatkan masker. Akhirnya, setelah mendatangi apotek ketiga, barulah dia menemukan benda yang diburunya. “Pembelian pun dibatasi. Hanya bisa 10 masker dengan harga Rp 15 ribu,” katanya seperti dikutip kantor berita Antara. Tak ayal, Kota Yogya yang kini berselimut abu vulkanis harus benar-benar waspada. Demi kesehatan, Pemkot Yogya mengimbau masyarakat untuk terus menggunakan masker. Tak hanya itu, jika memungkinkan, masyarakat pun diminta agar tidak keluar rumah. Untuk para pedagang makanan, pemerintah setempat juga menekankan pentingnya menutup makanan agar tidak terkontaminasi abu vulkanis. Yogya tentu tak sendiri. Abu Merapi bahkan telah menebar hingga Jawa Barat. Warga Bandung, Sukabumi, hingga Tasik-
Sastra Universitas Jember di Gedung Soetarjo, Universitas Jember, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Selain Dendy, seminar nasional tersebut juga menghadirkan dosen Fakultas Sastra Prof Ayu Sutarto dan pelawak Bambang Gentolet sebagai narasumber. Menurut Dendy, anak muda cenderung meniru bahasa yang digunakan idolanya, seperti para artis yang sering muncul di televisi sehingga bahasa Indonesia yang baik dan benar jarang digunakan. “Bahasa Indonesia adalah identitas bangsa, maka seharusnya perkembangan zaman dan perubahan teknologi komunikasi tidak bisa menggerusnya, apalagi hanya demi
malaya saat ini turut pula merasakan kegelisahan akibat tebaran abu Merapi. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, juga mengimbau masyarakat agar menggunakan masker. “Penggunaan masker ini untuk menghindari atau mengantisipasi terganggunya saluran pernapasan karena menghirup abu tersebut,” kata Dadang Sucipta, kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Hujan abu vulkanis tak ayal amat berbahaya untuk kesehatan, terutama pada saluran pernapasan. Abu vulkanis yang tipis tersebut tidak tersaring sepenuhnya oleh saluran pernapasan. “Sehingga abu tersebut langsung masuk ke paruparu yang bisa menyebabkan penyakit saluran pernapasan, seperti asma,” papar Dadang. Gerakan masyarakat Kebutuhan masker yang
pergaulan,” ucap peneliti di Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional itu. Kendati demikian, lanjut dia, Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional tidak melarang adanya bahasa gaul atau bahasa ‘alay’ itu. Namun, penempatan bahasa gaul harus disesuaikan dengan tempat dan waktu yang tepat. “Saat acara resmi tidak boleh menggunakan bahasa gaul, meski dalam acara itu dipenuhi oleh kalangan muda. Penggunaan bahasa Indonesia tetap harus diprioritaskan,” tuturnya menjelaskan. Menurut dia, munculnya bahasa gaul terjadi karena dinamika kehidupan masyarakat dan kemajuan
tinggi itu pula yang menggerakkan masyarakat untuk membantu. Tanpa birokrasi berbelitbelit, mereka bergerak mengumpulkan masker untuk para korban Merapi. Hingga hari ketiga pada Sabtu ini, RSUP Sanglah Denpasar, Bali, menggalang dana bantuan dalam gerakan 20 ribu masker. “Sampai pukul 10.00 WITA tadi, dana yang terkumpul mencapai Rp 17 juta lebih,” kata Direktur SDM RSUP Sanglah, Drs I Dewa Agung K Sudarsana. Dari hasil koordinasi pihak rumah sakit dengan tim siaga bencana di Yogya, diketahui bahwa masker menjadi benda yang paling dibutuhkan saat ini. Nantinya, dana yang terkumpul akan dibelikan masker dan sarung tangan untuk kemudian dikirim ke Yogyakarta lewat perwakilan petugas Siaga Bencana RS Sanglah. “Target kami sekitar 20 ribu masker sesuai kebutuhan di sana, sedangkan sisa dana yang terkumpul kami belikan sa-
teknologi komunikasi di era globalisasi. “Kami merasa prihatin karena penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan mengalami pergeseran, sedangkan penggunaan bahasa gaul cukup diminati,” terangnya. Penggunaan bahasa ‘alay’ yang tidak terkontrol dapat merusak tatanan bahasa Indonesia, apalagi bahasa gaul itu digunakan dalam beberapa penerbitan buku. “Saya mengimbau masyarakat menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama karena bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa, terutama kalangan pers sebagai contoh,” katanya. ■ antara ed: nina chairani
rung tangan,” kata Sudarsana. Rencananya, kegiatan itu akan dilanjutkan hingga Senin (8/11) mendatang mengingat masih banyak pegawai hingga dokter rumah sakit yang belum disasar. Apalagi, aksi penggalangan dana ini juga ditujukan pada pengunjung yang kebetulan datang ke rumah sakit dan berniat untuk menyumbang. Keinginan untuk membantu turut menyatukan hati para ibu pengajian di sebuah kompleks perumahan di Depok, Jawa Barat. Rasa keprihatinan yang mendalam mencetuskan ide untuk mengumpulkan dana yang nantinya dibelikan masker. Tanpa mengulur waktu, ide yang terungkap pekan lalu itu bermuara pada gerakan menggalang dana. “Ini gerakan dadakan saja, karena awalnya kita sempat bingung mau membantu apa,” ujar Angela Dewi, warga kompleks yang juga menjadi anggota pengajian. Rupanya, gerakan mendadak
itu berhasil menggalang dana tak sedikit sehingga mereka pun menargetkan dapat menyumbang sekitar 2.000 masker untuk para korban Merapi. “Kita dapat informasi bahwa pengungsi membutuhkan banyak masker,” ujar ibu tiga anak ini. Rupanya, tak mudah juga memenuhi target tersebut. Mereka pun berbagi tugas untuk berburu masker. “Alhamdulillah, semua turun tangan. Ada yang dapat 200 buah dari satu apotek dan diborong semua,” kata Angela. Kini, kerja keras para ibu itu membuahkan hasil. “Malam ini, masker hasil saweran berangkat ke Yogyakarta diantar oleh seorang warga,” ujar Angela. Bagi mereka, tak ada keinginan yang lebih kuat selain berharap gerakan menggalang masker itu benar-benar menolong para korban yang membutuhkan. “Semoga gerakan setitik ini dapat membantu.” ■ antara; ed: endah hapsari
Republika
AHAD 7 November 2010
A4
Ketika Harus ke Unit Gawat Darurat ANTARA
Pertolongan di Masyarakat ering kali, dokter tidak bisa berbuat banyak di ruang emergensi. Terlebih, jika kondisi pasien sudah sangat parah. ”Itu sebabnya masyarakat juga harus mempelajari cara pertolongan pertama pada kecelakaan atau kegawatdaruratan lainnya,” tutur dr Ahmad Jamaludin yang pernah menjadi pengajar Pertolongan Pertama pada Kegawatan dan Kedaruratan (P2K2) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu. Tingkat keselamatan pasien, lanjut Ahmad, sangat ditentukan dengan penanganan pertama di masyarakat. cardio-pulmonary resuscitation (CPR), misalnya. ”Akses pasien ke RS seperti ambulans yang datang terlambat juga turut berperan.” Dokter UGD bertugas mempertahankan kondisi pasien sampai dokter spesialis tiba. Ia juga bisa melakukan diskusi per telepon dengan konsulennya. ”Tentunya keluarga pasien punya hak untuk mengetahui rencana pengobatannya,” imbuh Ahmad yang meraih penghargaan dari Menteri Kesehatan RI untuk Tim Kesehatan Penanggulangan Darurat Pangan Kab. Yahukimo, Papua tahun 2006. ■
S
MENGAWASI PASIEN: Dokter dan perawat UGD memiliki kompetensi menangani kegawatdaruratan yang terkait jantung dan trauma.
Reiny Dwinanda
Persoalan umumnya berakar pada ketidaklancaran komunikasi antara dokter-pasien.
angkah Budiman terhenti sejenak. ”Jangan ke RS X, Unit Gawat Daruratnya (UGD) kacau. Paling cuma diinfus. Nggak akan tertolong, deh,” celetuk seorang tetangga diiyakan yang lainnya. Mendapat saran seperti itu, Budiman menjadi ragu untuk membawa putranya ke RS terdekat. Ia pun melarikan si kecil yang sedang lemas karena muntaber ke RS lain yang lebih jauh namun cukup baik citranya. Tepatkah tindakan Budiman? Dari kaca mata medis, langkah ayah satu anak ini keliru. ”Saat darurat, carilah RS yang paling dekat,” cetus Sekjen Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), dr Ahmad Jamaluddin. Dalam kasus kegawatdaruratan, waktu tempuh ke RS sangat berperan dalam membantu menyelamatkan nyawa pasien. Sedapat mungkin menyegerakannya sampai ke UGD. ”Jika kondisi gawatnya sudah teratasi, silakan gunakan hak Anda untuk mendapatkan perawatan di RS mana pun,” tutur Ahmad. Namun, bagaimana jika pelayanan di UGD tersebut tidak memuaskan? Ahmad menyarankan agar pa-
L
sien atau keluarganya menyatakan langsung keluhannya kepada dokter ataupun layanan pelanggan (customer service). ”Perlu diketahui luar jam kantor, dokter yang bertugas di UGD sekaligus mewakili direktur RS,” imbuh CEO Pondok Indah Health Care Group, dr Yanwar Hadiyanto dalam kesempatan berbeda. Tidak lancar Memakai sudut pandang pasien, Yanwar mengerti masyarakat datang ke RS dengan ekspektasi tertentu. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada tenaga medis. ”Jika nanti terbukti benar ada kekeliruan, gunakan hak untuk bertanya dan jika tidak puas silakan layangkan komplain atau pakai opsi berikutnya, seperti mengganti dokter tersebut dengan dokter yang lain.” Dokter dan perawat di UGD merupakan tenaga medis yang terlatih. Sebagian besar RS mensyaratkan mereka harus memiliki kemampuan advance cardiac life support (ACLS) dan advance trauma life support (ATLS). ”Mereka punya kompetensi menangani kegawatdaruratan yang terkait jantung dan trauma,” lanjut Ahmad. Andaikan yang Anda keluhkan ialah dokter UGD, Ahmad menya-
Pasien diharapkan tidak ragu untuk bertanya apabila membutuhkan informasi mengenai kondisi pasien dan dokter juga jangan alergi terhadap pertanyaan pasien/keluarga pasien. rankan agar masyarakat membicarakannya kepada yang bersangkutan. Minta dokter memberi informasi sejelas mungkin. ”Pasien berhak mendapatkan penjelasan tentang diagnosis dan rencana tindakan.” Ahmad mengatakan, persoalan di RS lebih sering berakar pada ketidaklancaran komunikasi antara dokter-pasien. Bisa jadi banyaknya pasien atau konsentrasi pada tindakan medis membuat dokter ku-
i ruang emergensi, keluarga tentu mengharapkan pasien medapatkan pertolongan yang cepat dan tepat. Tetapi, ada saja kejadian pasien yang merasa ditelantarkan di ruang UGD. Tanpa menutup kemungkinan itulah yang memang sedang terjadi, RS yang sudah terakreditasi sebetulnya mempunyai standar pelayanan. ”Di UGD RS Umum Daerah, contohnya, dalam lima menit pasien yang mengalami gangguan ABC harus sudah ditolong,” ujar dr Ahmad Jamaludin yang juga Dokter UGD RSIA Muhammadiyah, Jakarta Selatan itu. Sementara itu, pasien tanpa kegawatan ABC dilayani maksimum 30 menit setelah kedatangannya ke UGD. Sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit World Health Organization, Direktorat Jendral Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI tahun 2001, indikator mutu pelayanan rumah sakit dapat dipantau dari ”Angka Keterlambatan Pelayanan Pertama Gawat Darurat”. ”Pelayanan pertama gawat darurat dikatakan terlambat apabila pelayanan terhadap penderita gawat-darurat yang dilayani dengan tindakan life saving oleh petugas gawat darurat lebih dari 15 menit,” papar Ahmad. Di ruang UGD, Anda tidak akan menemukan nomor antre. Dokter akan mencermati siapa
Siapa D yang Dilayani Lebih Dahulu?
rang leluasa berbicara pada keluarga pasien. Karenanya, perlu hubungan saling menghargai antara pasien/keluarga dengan dokter. ”Pasien diharapkan tidak ragu untuk bertanya apabila membutuhkan informasi mengenai kondisi pasien dan dokter juga jangan alergi terhadap pertanyaan pasien/keluarga pasien,” komentar Ahmad.
Informed consent Di sejumlah rumah sakit besar, masyarakat harus menandatangani lembar informed consent sebelum keluarganya mendapatkan tindakan dari dokter. Formulir tersebut menerangkan persetujuan tindakan medis. ”Semua tindakan yang sifatnya invasif, seperti memasang infus, harus didahului dengan penandatanganan informed consent,” cetus Ahmad. Sebagian rumah sakit lainnya tidak memberlakukan ini sebagai standar prosedur. Persetujuan lisan saja sudah cukup. ”Namun, terkadang soal keharusan meneken informed consent itu tidak dijelaskan oleh pihak rumah sakit hingga pasien menunggu sekian lama tanpa ada tindakan yang berarti untuknya,” keluh Budiman. Sementara itu, dalam kasus yang harus ditangani secara mendesak,
yang harus dilayani lebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas kegawatannya (triage). ”Definisi gawat darurat ini bisa berbeda dengan persepsi masyarakat,” tutur Ahmad. Gawat darurat-tidaknya seseorang dilihat dari kelancaran ABC yakni airway (jalan napas), breathing (pernapasan), circulation (sirkulasi). UGD. Ini merupakan standar yang berlaku umum. ”Kami memastikan pasien tidak sukar menghirup oksigen, tidak terjadi henti napas, dan tidak ada masalah sirkulasi cairan di tubuhnya,” urai Ahmad yang menjadi pengajar Emergency First Aid Course Bulan Sabit Merah Indonesia Jakarta Pusat ini. Seperti apa urutan prioritasnya di rumah sakit? Berikut penjelasan dari dr Yanwar Hadiyanto, chief executive officer Pondok Indah Healthcare Group: Prioritas I: Pasien gawat darurat Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan terancam nyawanya bila tidak mendapatkan pertolongan secepatnya. Termasuk di dalamnya kasus: ● Henti napas ● Henti jantung ● Cedera kepala berat dengan syok ● Cedera dada berat dengan syok ● Cedera perut berat dengan syok ● Perdarahan hebat dengan syok ● Pasien kejang dan tak sadar
● ●
dokter terkadang menomorduakan informed consent demi menyelamatkan nyawa pasien. Pada pasien yang datang dengan kesulitan bernapas, misalnya. ”Demi menyelamatkan nyawa, pasien harus langsung dilancarkan jalan napasnya tanpa meminta persetujuan keluarganya terlebih dulu,” urai Yanwar. Contoh lain, pemasangan infus harus didahului dengan penandatanganan informed consent. Namun, bisa juga secara lisan saja. ‘’Namun, itu tergantung kebijakan rumah sakit masing-masing,’’ tambahnya.. Dokter dan perawat harus memberikan pertolongan pada siapa pun yang datang dengan kondisi gawat darurat ke ruang emergensi. Biaya pengobatan atau jaminan tidak boleh dipertanyakan. ”Prinsipnya, beri bantuan terlebih dahulu,” tegas Yanwar. Lantas, bagaimana jika rumah sakit tersebut tidak bisa membantu perawatan pasien hingga kondisinya membaik? Dengan alasan keterbatasan biaya atau tidak tersedianya kamar isolasi, misalnya. ”Kondisi gawat daruratnya harus ditangani lalu RS dapat membantu menghubungi RS lain yang memiliki fasilitas seperti yang dibutuhkan,” jelas Yanwar. ■ ed: nina chairani
Patah tulang terbuka dengan perdarahan hebat Luka bakar lebih dari 30 persen, bagian muka dan genital kurang dari satu persen.
Prioritas II: Pasien gawat tidak darurat Pasien dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan segera. Contohnya: ● Cedera yang dipastikan tidak akan mengancam jiwa seperti patah tulang tidak dengan syok (perdarahan ringan) Prioritas III: Pasien darurat tidak gawat Pasien yang mengalami gangguan kesehatan secara tiba-tiba tetapi tidak mengancam jiwa dan anggota badannya. Contoh: ● Panas lebih dari 38 derajat Celsius ● Sakit perut hebat ● Diare lebih dari 10 kali ● Luka robek, luka lama ● Asthma Prioritas IV: Pasien tidak gawat tidak darurat Kondisi sakit biasa, tidak terjadi secara tibatiba, tidak mengancam nyawa bila tidak mendapat pertolongan secepatnya. Contohnya: ● Pusing ● Batuk ● Pilek ● Panas kurang dari 38 derajat Celsius. ■
Republika
AHAD 7 November 2010
FOTO-FOTO: FITRIA ANDAYANI/REPUBLIKA
A5
FOTO-FOTO: AMIN MADANI/REPUBLIKA
Ian Adrian
Butik Gaun Indah
Dinda Rella Untuk koleksinya, filosofi yang dipakai adalah kenyamanan dan kepraktisan. ingung mencari busana yang pas untuk acara formal? Ada satu lagi butik yang patut dimasukkan dalam daftar tempat belanja busana Anda di Jakarta: Dinda Rella. Berlokasi di Jalan Kemang Raya 27 D, Jakarta, butik yang satu ini menyediakan gaun-gaun indah untuk berbagai acara formal. Helaian gaun koleksi Dinda Rella dibuat penuh kreativitas untuk Anda yang menyukai keindahan dan keanggunan. Paduan manik-manik, payet, kristal, dan bebatuan yang ditata dengan menarik merupakan elemen yang membuat Dinda Rella berbeda. Lebih dari itu, filosofi utama yang diterapkan Dinda Rella dalam koleksinya adalah kenyamanan dan kepraktisan. “Gaun yang kami buat mudah digunakan. Tidak terlalu ribet, namun tetap terkesan mewah,” ujar perancang sekaligus pemilik butik Dinda Rella, Putri Mertiningsih.
B
Carmanita
Ian Adrian
Merengkuh
Asia Eksotisme Cina, India, hingga Indonesia menjadi inspirasi kuat.
Carmanita
Merdy Sihombing
Merdy Sihombing
Merdy Sihombing
Deden Siswanto
Fitria Andayani
Untuk koleksi gaunnya, Putri pun menggunakan bahan yang jatuh dan ringan. “Bukan bahan yang tidak nyaman digunakan seperti polyester,” tuturnya. Beberapa material yang kerap digunakannya adalah satin, tulle, sifon sutra, dan sutra. Sedangkan warna-warna yang digunakan biasanya mengikuti musim. “Untuk koleksi musim dingin, kami menggunakan warna-warna gelap,” katanya. Untuk koleksi musim panas, biasanya Putri menggunakan warna-warna yang cerah, satu warna ataupun tie dye. Bila punya postur tubuh yang di atas rata-rata, tak perlu pula risau. “Kami punya gaun yang berukuran extra large,” tuturnya. Bahkan, patokan ukuran sejumlah gaun di butik Dinda Rella mengikuti pakem ukuran luar negeri yang biasanya lebih besar daripada ukuran lazim orang Indonesia. Saat ini Putri sudah memiliki dua toko ritel dan dan enam outlet Dinda Rella di Bali. Namun, melihat potensi pasar gaun yang bagus di Jakarta, Putri tertarik pula membuka satu butik Dinda Rella di Jakarta. “Apalagi banyak pesta-pesta di Jakarta yang menetapkan dress code. Jadi, kami berusaha memenuhi kebutuhan tersebut,” katanya. Tertarik? Untuk sebuah gaun pesta, Dinda Rella mematok harga mula dari Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta. Sementara gaun pernikahan minimal dipatok Rp 7 juta hingga Rp 25 juta. ■ ed: endah hapsari
Deden Siswanto
ebutlah Asia. Niscaya, kita akan segera terbayang-bayang keanggunan Tembok Cina, indahnya pepohonan sakura, hingga eksotisme Bali. Dengan kekhasan warisan budaya dan alamnya, Asia menghadirkan keunikan tersendiri. Sentuhan Asia pula yang menjadi inspirasi kuat sejumlah desainer untuk koleksi busana Muslim. Seperti desainer Deden Siswanto yang menyuguhkan ‘Melting Paths’ berkat inspirasi dari kekayaan kebudayaan kontemporer Asia yang merupakan hasil pencampuran banyak kebudayaan yang sudah bertahan selama berabad-abad. Tampil dalam sebuah ajang pergelaran busana beberapa waktu lalu, Deden menerjemahkan inspirasi tersebut ke dalam tunik indah bersiluet longgar dan melayang. Dia berusaha menyamarkan garis pinggang dan menghadirkan teknik layering serta tumpuk yang chic. Deden menggunakan beragam material seperti satin, taffeta, organza damask, voile, dan jackquard. Beberapa di antaranya menggunakan print motif etnik. Beragam detail juga memperkaya koleksi busana Muslim yang dihadirkan Deden seperti eyelet, sulaman, manik-manik, dan kancing bernuansa vintage, logam, hingga ikat pinggang. Warna-warna yang dihadirkan cenderung netral dan eksotis dengan warna-warna terang sekaligus bernuansa lembut. Deden juga menambahkan sentuhan warna emas dan perak pada koleksinya. Eksotisme Cina justru berhasil membuat Ian Adrian menampilkan koleksi busana Muslim terbarunya yang diberi nama “Splendid China”. “Inspirasi ini timbul ketika saya jalan-jalan ke Cina,” ujarnya. Cina, di mata Ian, begitu kaya akan ragam hias dan ornamen. “Penuh dengan ekspresi seni yang tercermin dalam berbagai aspek budaya,” tuturnya. Kemolekan Cina itu ditampilkannya pada gaun feminin sekaligus Islami yang kaya akan sentuhan dan ornamen khas negeri Tirai Bambu itu. Setiap rancangan menampilkan gaya padu padan modern dan dinamis yang ditingkahi warna-warna terang dan berani di atas kelembutan bahan sifon, satin, dan organdi serta tekstil kutai ulap doyo. Ian menggunakan warna emas, kuning, dan merah pada gaun, rok, celana, dan berbagai variasi atasan dan jaket. Siluet fit, flair, dan fluffy menjadi garis desain utamanya. Lain lagi dengan Carmanita yang terpikat dengan ragam hias India. Hal ini tampak jelas pada material blockprint yang motifnya terinspirasi dari kain khas India. Carmanita menghadirkan warna-warna segar seperti kuning, merah, biru, dan cokelat muda. Sentuhan warna terang tersebut membuat koleksi busana Muslimnya ini tampak lebih muda. Carmanita menunjukkan ciri khas draping-nya pada koleksi tersebut. Tanpa ragu, dia bereksperimen dalam bentuk dan tekstur sehingga membuat koleksinya itu tampak menarik. Pesona Asia pun ditutup dengan suguhan desainer Merdy Sihombing yang menampilkan kekayaan wastra nusantara. Merdy menghadirkan songket minang yang berkilau pada koleksi busana Muslimnya. Dia memadukannya dengan baju kurung yang dimodifikasi mirip kebaya dengan detail manik-maik atau bordir. Baju kurung tersebut dibuat dengan menggunakan material yang lembut seperti sutra dan sifon. Warna-warna terang seperti biru, merah, merah, hijau, perak, dan ungu mendominasi karya Merdy, sehingga membuat koleksinya ini tampak segar dan dinamis. Sebuah suguhan yang kaya dari benua eksotis bernama Asia. ■ ed: endah hapsari
buku pekan ini
pustaka
Menjual Gagasan Ala Woo Judul Penulis Penerbit
: : :
The Art of Woo G Richard Shell, Mario Moussa Gemilang
eruntunglah jika Anda termasuk orang yang selalu memiliki ide-ide cemerlang. Berarti Anda terlahir sebagai orang kreatif, menyukai inovasi, dan memiliki semangat yang tinggi. Namun, apalah artinya bila gagasan luar biasa itu tidak bisa dikemukakan dengan gamblang. Akibatnya, orang lain tidak memahami, meragukan, bahkan tak tertarik lagi dengan gagasan tersebut. Nasib gagasan brilian itu hanya menjadi wacana, tak sanggup mengangkat si penggagas. Sayang sekali kan? Ternyata, menuangkan gagasan-gagasan cemerlang membutuhkan seni tersendiri. Buku The Art of Woo secara gamblang membagi ilmu seni menjual gagasan tersebut. Seni yang ditawarkan duet penulis buku ini diberi nama woo, yaitu kemampuan memengaruhi orang untuk mengikuti gagasan Anda. Caranya, tentu saja bukan dengan pemaksaan, melainkan menggunakan persuasi yang cerdas. Istilah woo mungkin agak asing di telinga. Namun, beberapa tokoh dunia sukses berkat menjalankan seni menarik ini. Presiden Afrika Nelson Mandela salah satu yang sukses menggunakan seni woo, yakni saat berada di tahanan. Berkat woo-lah, dia sanggup menarik hati para penjaga penjara yang brutal dan menciptakan kembali sebuah bangsa. Para pemimpin bisnis dari segala bidang sukses mencapai targetnya setelah menggunakan ilmu woo. Bila Anda ingin menjadi pemain dalam organisasi, mitra kerja yang sukses, pemimpin dalam komunitas, atau menjadi orang tua yang baik, tentunya harus bisa membujuk orang lain mau menerima pandangan Anda. Cara menyampaikan ide tersebut dengan meyakinkan dan bersahabat. Siapa tahu, seni woo ini bisa diterapkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Singkatnya, woo menjadi keterampilan utama yang harus dimiliki setiap orang, terutama mereka yang menginginkan gagasannya diminati berbagai kalangan. Semakin penasaran bagaimana pola kerja woo sukses menjual ide atau gagasan menarik. Jangan sampai ilmu ini mudah disebut, tapi sulit menjalankannya. Bab awal buku setebal 348 halaman ini to the point menjelaskan empat langkah untuk sukses memengaruhi orang lain. Pertama, melakukan survei situasi. Maksudnya, penggagas harus menyadari apa keistimewaan ide yang akan dikemukakan. Tujuan apa yang melekat di ide tersebut sehingga membuat orang tertarik. Langkah berikutnya, sanggup menghadapi lima rintangan yang menghantui saat menawarkan ide-ide brilian. Apa saja rintangan tersebut, jawabannya diuraikan secara perinci dalam tiga bab khusus, yaitu mulai bab empat hingga enam. Langkah ketiga, melakukan penawaran ide. Penawaran adalah bagian terpenting dalam menjual ide karena hanya ada sedikit ‘pembelian impulsif’ di pasar ide. Semua penggagas sangat mengharapkan idenya laris diterima setiap orang. Di sinilah pentingnya strategi sebuah penawaran. Persuasi melalui percakapan yang menarik menjadi kunci keberhasilan penawaran. Lebih lanjut, realisasi penawaran jitu terkuak di bab ketujuh dan delapan buku ini. Terakhir, pegang komitmen. Ketika penawaran gagasan sudah diamini, jangan dikhianati. Pegang kesepakatan dan jangan sekali-kali mengubah ide yang telah ditawarkan. Melanggar komitmen bisa fatal akibatnya. Jika empat langkah woo sudah dipahami dan dilaksanakan dengan baik, orang lain bukan hanya menerima gagasan yang ditawarkan, tetapi juga mendekap erat inisiatif Anda. The Art of Woo merupakan karya dua pengajar di universitas ternama di Amerika yang juga konsultan di bebe-rapa perusahaan kelas dunia. Buku ini diakui sebagai buku bisnis terbaik 2008 versi Soundview Executive Book Summaries. Buku ini dilengkapi pula pengalaman para tokoh dunia di berbagai bidang yang sukses setelah menjalankan woo. Nah, apakah Anda tertarik? ■ ed: andi nur aminah
B
solilokui
Mari Bertengkar dengan Cara Arab Priyantono Oemar
elalu saja ada pemandangan orang bertengkar di jalan Kota Makkah. Dua mobil terparkir di jalan. Dua orang selalu bergerak-gerak tangannya tak peduli dengan kendaraan lain. Mobil mereka saling “senggolan”, kemudian pemiliknya saling bertengkar. Di Indonesia, jika ada senggolan kecil saja, hal itu bisa mengundang baku hantam. Anak muda pun tak perlu malu mendorong sopir tua hingga terjengkang. Orang tak rela, bodi licin mobilnya tergores sekecil apa pun. Jangan heran kalau banyak mobil mewah melaju di jalan raya Makkah dalam kondisi sudah penyok atau banyak goresan di bodinya. Mobil dikemudikan seenak mereka. Tak mau mengalah dengan sesama pengemudi. Tapi, sangat sopan kepada penyeberang jalan. Jangan harap mudah menemukan pengemudi yang sopan kepada penyeberang jalan di Jakarta. Pejalan kaki yang ada di trotoar saja bisa terkapar kena tonjok pengendara sepeda motor yang merasa terganggu laju kendaraannya. Banyak pengendara motor merasa trotoar adalah
S
LIFE DOK
Republika
AHAD 7 November 2010
A7
Menggali
Pemikiran Keislaman
Sukarno
Susie Evidia Y
Sukarno makin mendalami Islam saat hijrah ke Surabaya dan tinggal di rumah tokoh Syarikat Islam, Tjokroaminoto.
S
ebagai tokoh nasional dan negarawan besar, pemikiran Sukarno mengenai kebangsaan dan masa depan negara tidak diragukan lagi. Terbukti, begitu banyak pemikiran Sukarno yang menggema, baik diucapkan melalui pidato maupun dituangkan ke dalam tulisan dan buku. Tak ada yang memungkiri, pemikiran Sukarno begitu brilian, cerdas, dan berani. Sebagai makhluk Ilahi, Sukarno pun memiliki pemikiran tentang agama yang dianutnya, Islam. Namun, pemikiran agama presiden pertama Indonesia ini tak segaung pemikiran nasionalisnya. Tapi, bukan berarti pandangannya tentang Islam tidak brilian. Dengan latar belakang keluarga ataupun pemahaman Islam yang belum mumpuni, Sukarno memiliki konsep keislaman yang ‘menarik’. Dia mengaitkan Islam dengan kondisi bangsa ini. Nah, jika penasaran pemikiran apa saja yang diungkapkan Sukarno tentang Islam, terkuak di buku “Sukarno dan Modernisme Islam”. Sebelum menelusuri pemikiran Sukarno tentang Islam, tidak ada salahnya menengok latar belakang ‘keislaman’ pria kelahiran 6 Juni 1901 ini. Ayahnya, priyayi Jawa bernama Raden Sukemi Sosrodihardjo. Ibunya, bangsawan Bali dengan kasta Hindu tertinggi Brahmana, bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Perkawinan beda suku, agama, dan kasta ini tentu saja tidak berjalan mulus. Keduanya memutuskan kawin lari. Kehadiran Sukarmini dan Kusno Sosro Sukarno menambah kebahagiaan Pasangan Sukemi-Ida Ayu Rai. ● ● ●
Pelajaran pertama yang melekat pada diri Sukarno cilik adalah kebudayaan Jawa melalui pertunjukan wayang. Kebudayaan Jawa membentuk perkembangan Islam di Jawa yang berwujud pada pola
jalur buat mereka. Cara mengemudi yang ingin menang sendiri itulah yang membuat mobil Arab jarang mulus bodinya. Penyok, tergores, dan berdebu tetap saja mereka pakai ke mana-mana. “Di sini, bodi mobil boleh rusak, tapi mesin masih bagus,” ujar seorang pengemudi yang mengantar kami. Biasanya, kata sang pengemudi itu, orang Arab enggan memperbaiki mobil. Rusak, ya, ganti baru. Jangan heran pula jika lihat banyak mobil mewah mangkrak. Dunia Arab sebagai dunia laki-laki tampak juga di jalan raya. Perempuan tak boleh mengemudi. Harus laki-laki. Banyak restoran yang tak membolehkan perempuan masuk. Fatwa terbaru, perempuan tak boleh bekerja sebagai kasir. Pekerjaan kasir membuat perempuan “tertarik atau menarik” laki-laki. Perempuan juga tak mungkin memiliki surat izin mengemudi (SIM) karena memang tak boleh mengemudi. Arab sangat menjaga perempuan dari godaan laki-laki. Tapi, banyak orang Arab yang jahil ketika melihat perempuan Indonesia. Kami hampir berantem ketika tiga pemuda Yaman tiba-tiba berusaha
sinkretis dan puritan. Sinkretis merupakan penyatuan unsur-unsur pra-Hindu, Hindu dan Islam. Sedangkan puritan berusaha mengikuti Islam dengan taat. Pelajaran kedua didapat Sukarno dari konflik orang tuanya yang berpangkal pada sentimen kedaerahan dan agama. Menurut dia, jika benihbenih perbedaan ini dibiarkan bisa berujung memecah belah bangsa. Dalam hal ketuhanan, orang tua Sukarno selalu mengingatkan anakanaknya mempercayai Tuhan sebagai pencipta alam. Lewat Dia-lah semua wujud ini berawal. Namun diperkirakan, ajaran ayahnya tentang Tuhan tidak sampai ke bagianbagian yang menyentuh aspek pengamalan ajaran Islam. Hal ini diakui Sukarno bahwa pengetahuan keislaman ayahnya masih sederhana. Lalu, dari mana Sukarno menggali dunia Islam? Sukarno mulai akrab dengan Islam ketika hijrah ke Surabaya. Dia dititipkan ayahnya di kediaman Tjokroaminoto yang juga tokoh Syarikat Islam. Sukarno menilai Tjokroaminoto bukan saja sebagai tokoh politik, melainkan juga pemikir masalah-masalah keislaman. Guru yang sangat tepat bagi Sukarno. Kediaman Tjokroaminoto ini semakin lengkap, sebagai markas para tokoh nasional dari berbagai aliran pemikiran. “Mata air semua ideologi.” Begitulah julukan Sukarno saat melukiskan rumah tangga gurunya ini. Ia kerap bertemu di antaranya dengan Alimin, Muso, dan Semaun, tokoh-tokoh berhaluan komunis. Dari kalangan Islam, selain si pemilik rumah, KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) juga menjadi teman diskusi yang akrab bagi Sukarno muda. Sukarno sanggup menangkap pemikiran Dahlan bahwa agama itu harus dapat dijelaskan secara rasional dan kerakyatan. Agama pun harus bersih dari praktik-praktik tidak baik, seperti bid’ah, syirik, dan kurafat yang akan menutupi dinamika Islam. Akibat perbuatan itu, Islam di Indonesia tidak mampu lagi melepaskan diri dari penjajahan dan terhambatnya perkembangan intelektualisme keislaman di kalangan mereka. Untuk menghidupkan kembali dinamika Islam harus ditempuh terbososan baru, yaitu regeneration dan rejuvenation. Selain berkomunikasi dengan para tokoh Islam, Sukarno muda melahap buku-buku Islam dari Semenanjung Arab hingga pemikir
jahil kepada rekan kami yang perempuan. Ketika ditegur, mereka malah tersinggung sehingga kami langsung mengerubungi mereka sampai mereka mundur teratur. Semula, pemuda-pemuda itu mencoba ramah dengan kami. Mereka meminta difoto. Banyak orang di Arab, begitu melihat kamera, selalu minta difoto. Ketika kami berupaya mengambil gambar secara candid, itu perlu perjuangan. Sebab, begitu melihat kamera diarahkan kepada mereka, mereka selalu memasang pose menghadap kamera. Narsis juga. Setelah itu, mereka meminta diizinkan melihat hasilnya di layar kamera. Sebatas itu, mereka tak minta foto itu dikirim kepada mereka. Bahkan, ada yang tak sungkan memanggil kami minta difoto. Apalagi jika melihat kamera televisi. Mereka selalu mencari posisi di depan kamera, lalu melambai-lambaikan tangannya sambil berhenti beberapa saat. Mencoba menyambut ramah sapaan mereka itu, kami selalu berupaya memenuhi permintaan mereka. Termasuk, permintaan tiga pemuda Yaman itu yang langsung berpose menghadap kamera hingga akhirnya berada
Judul: Sukarno dan Modernisme Islam Penulis: M Ridwan Lubis Penerbit: Komunitas Bambu
mengantarkan kembali Sukarno menekuni Islam. Keluar dari penjara, ada perasaan yang bergumul pada diri tokoh besar kelahiran Blitar ini. Keyakinannya semakin teguh terhadap kebenaran Islam. Saat diasingkan di Ende, waktunya banyak digunakan mendalami dan merenungkan pemahamannya tentang Islam. Dia juga menjalin komunikasi dengan tokoh Islam Ahmad Hassan yang juga pendiri Persis (Persatuan Islam). Pemikiran Ahmad Dahlan tampaknya lebih pas dengan pemikiran Sukarno. Maka itu, ketika diasingkan di Bengkulu, suami dari Fatmawati ini secara resmi masuk menjadi anggota Muhammadiyah dan diangkat sebagai ketua majelis pengajaran. Sukarno pun memiliki andil mengorganisasi pertemuan tokohtokoh Muhammadiyah se-Sumatra yang disebut Konferensi Dairatul Kubra. Di konferensi ini, Sukarno berani menyampaikan kritik yang mengejutkan bagi kalangan Muhammadiyah. Bentuk kritiknya diungkap di halaman 80 buku ini. ● ● ●
Islam dunia. Buku Amir Ali sebagai pemikir dan pembaru Islam menjadi salah satu literatur yang dibacanya. ● ● ●
Akhir Juni 1921, Sukarno hijrah dari Surabaya ke Bandung untuk melanjutkan kuliah di Technische Hoge School (ITB). Di kota kembang ini, pemikirannya semakin berkembang pesat sejak mengenal tokohtokoh nasionalis, seperti Tjiptomangunkusumo, Douwes Dekker, Suwardi, dan sebagainya. Mereka adalah para tokoh nasionalis, namun tidak terikat dengan pemikiran politik keislaman. Sejak berada di Bandung, Mohammad Natsir sebagai tokoh nasionalis Islami melihat kerangka pemikiran Sukarno mulai berbeda dengannya. Sukarno mendasarkan perjuangan pada paham kebangsaan, sedangkan Natsir muda berjuang dengan dasar politik keislaman. Yang menarik di buku setebal lebih dari 300 halaman ini dipaparkan pula bagaimana Sukarno ‘berpaling’ dari pemikiran guru lamanya, Tjokroaminoto, dan memilih mengedepankan Tjiptomangunkusumo. Pemikiran apa yang membuat Sukarno lebih tertarik kepada Tjipto yang berprofesi sebagai dokter? Penjara Sukamiskin sempat
pada titik yang menjengkelkan. Itulah sebabnya kami langsung mengerubungi dia. Kami belum sempat berpikir dengan cara apa kami harus berantem jika mereka nekat. “Gue akan pakai kepala buat jedotin kepala mereka,” ujar salah satu teman. Tak ada adu fisik dalam pertengkaran orang Arab. Cukup berbicara keras dan menggerak-gerakkan tangan. Di mana-mana, kalau melihat orang Arab bicara, tangannya selalu bergerak-gerak. Dari kejauhan, jika terlihat ada dua-tiga orang berbicara, bisa dipastikan orang yang berbicara adalah yang menggerak-gerakkan tangannya. Adu fisik adalah perbuatan kriminal di Arab. Meski dalam posisi benar, jika memukul duluan, ia akan dianggap bersalah sehingga harus dihukum. Ketika ada jamaah yang memukul petugas haji, pelaksana keamanan Daker Makkah, Ian Heriyawan, pun mengingatkan agar tidak memukul orang. Bahkan, dalam emosi yang tinggi pun, itu tidak boleh. Saat itu, ada rombongan jamaah mendatangi kantor Misi Haji Indonesia. Mereka protes soal ketiadaan air di pondokan. Situasi memanas
Tulisan Sukarno berjudul “Nasionalisme, Islamisme, Marxisme” berisi pandangannya tentang kondisi bangsa ini. Jika diurai, tulisan ini menggambarkan persatuan seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau, adat istiadat, dan agama. Tulisan itu membicarakan pula pandangannya tentang keislaman. Selanjutnya, pemikiran Sukarno di bidang politik tidak lepas dari tiga hal, yaitu marhaenisme, Pancasila, dan nasionalisme-IslamismeMarxisme. Masih banyak pemikiran Sukarno mengenai Islam yang diuraikan secara perinci di buku “Sukarno dan Modernisme Islam”. Buku ini menarik dan mendalam karena merupakan hasil disertasi penulis saat mengambil Doktor di Fakultas Pasca Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN). Dalam kata pengantarnya, penulis mengingatkan bahwa Sukarno bukan tidak mempunyai kelemahan dan kekurangan, terutama hal-hal yang bersifat pribadi. Namun, kekurangan itu tidak menghalangi untuk mengkaji pemikirannya tentang Islam. Pemikiran berharganya dapat dipetik untuk kejayaan Islam di Indonesia. Andaikan ada segi negatifnya, itu bisa saja ditinggalkan. ■ ed: andi nur aminah
sehingga ada yang menggebrak meja dan memukul petugas. Ketika dilerai, emosi malah menjadi-jadi karena masing-masing saling berkeras gertak. Ada yang membawa-bawa diri sebagai anggota DPRD untuk menunjukkan kekuasaannya. Dalam pertengkaran orang Arab, jika situasi memanas, biasanya mereka saling mengingatkan untuk mengucapkan shalawat Nabi SAW. Pertengkaran pun selesai. Berbagai hal bisa saja memancing orang bertengkar. Ketika lahan tempat mengemis diambil pengemis lain, itu pun bisa memancing pertengkaran. Dua orang pengemis bertengkar karena hal itu. Mereka saling memukul dengan tongkat, tapi bukan memukul anggota badan. Bergantian. Jika yang satu telah memukul sekali tongkat lawan bertengkarnya, pengemis yang satu lagi kemudian giliran memukul tongkat lawannya. Terus bergantian. Tak ada yang mencoba mendominasi dengan cara bertubi-tubi memukulkan tongkatnya kepada tongkat lawan. Hehehe. Menang-kalah tentu tak ditentukan berdasarkan tongkat siapa yang jatuh terlebih dulu. ■
kiriman anda kenangan
Republika
AHAD 7 November 2010
A9
bidikan anda Kini Andalah wartawannya. Ke mana pun Anda pergi, selalu siapkan kamera manual, kamera digital, ataupun kamera di telepon seluler. Apa pun yang menurut Anda menarik untuk dibagi kepada pembaca, bidik saja. Tentu saja sertakan keterangan kapan, di mana, dan apa yang terjadi. Kami akan mengutamakan kejadian yang paling aktual. Kirimkan lewat alamat e-mail
[email protected] atau langsung mengirimkan foto via surat ke Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37 Jakarta 12510. Sertakan data diri atau fotokopi KTP Anda. Buruan kirim, kapan lagi Anda bisa menjadi wartawan. Catatan: Isi foto menjadi tanggung jawab pengirim.
CERAHNYA PUNCAK MERAPI
Paduan Suara
Selama fase erupsi Gunung Merapi belum pernah tampak jelas secara visual, sehingga banyak fotografer yang dibikin gemas. Mereka mendengar suara gemuruhnya, namun tidak pernah melihat puncak yang bergejolak. Rupanya, pada Kamis (28/10) sekitar pukul 13.30 setelah melayat almarhum Mbah Marijan dan keluarga yang meninggal, tanpa disangkasangka puncak Merapi tampak begitu cerah meski hanya sebentar. Tanpa pikir panjang, saya ambil foto puncak Merapi yang sudah menganga dan mengarah ke selatan atau bisa dibilang mengarah ke Kabupaten Sleman di mana berhulu Kali Gendol, Kali Woro, dan Kali Kuning. Agung Hartanto Hart1257@email
SMA VI C Surabaya nilah foto-foto kelompok paduan suara putri SMA VI C pada 1961. Dalam ajang festival itu, kami berhasil merebut juara II. Sedangkan juara I ketika itu adalah ‘Nada Sita’. Dalam foto itu, dua orang teman sudah almarhumah, yaitu Itye dan Woro. Sedangkan yang lainnya adalah Ratih Trinani, Sri Mumpuni, Ganing Darlina, dan Anneke. Ada juga Aty Sediati Weni, Budi Respati, dan Heruwati. Saat itu kami masih duduk di kelas I SMA.
I
Ratih Trinani Jl Bojong Utama X D 40 no 1 Taman Narogong Indah Bekasi 17116
Anda punya foto kenangan tak terlupakan yang terjadi sekitar tahun 1990-an ke bawah? Kirimkan segera ke redaksi Republika. Isinya bisa apa pun. Foto bersama teman-teman masa sekolah, foto berlatar belakang suatu tempat penting, atau foto bernilai peristiwa bersejarah. Yang penting, ada gambar Anda dan keluarga di sana. Jangan lupa ceritakan isi foto dan kapan terjadinya.
nostalgia
DPR dan Kesantunan Berbicara Alwi Shahab
ari Sabtu (30/10), saya menghadiri ‘Seminar Nasional Bulan Bahasa 2010’ yang diselenggarakan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dalam acara itu juga diadakan peluncuran buku Drs Abdul Chaer (70) berjudul Telaah Bibliografi Kebahasaan Bahasa Indonesia/Melayu . Pengamat budaya Betawi/Jakarta itu adalah staf pengajar senior UNJ yang telah menyusun kamus Bahasa Indonesia dan kamus Dialek Jakarta. Yang menarik, pada salah satu bukunya yang lain berjudul Kesantunan Berbahasa, Abdul menyayangkan perilaku dan cara bertutur yang tidak santun seperti yang diperlihatkan para anggota DPR. Sampai-sampai kata-kata ‘bangsat’ dari mulut anggota DPR yang terhormat itu. Kita masih ingat, ketika awal 2010 menyaksikan lewat layar televisi yang disiarkan secara langsung betapa ricuhnya sidang paripurna DPR RI ketika akan mengambil keputusan mengenai Bank Century. Memang, pada awal hingga
H
Kirimkan foto-foto kenangan tersebut ke alamat e-mail berikut ini:
[email protected] atau langsung dikirim ke redaksi Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37, Jakarta 12510. Sertakan data diri Anda atau fotokopi KTP Anda. Hanya foto yang disertai perangko yang dikembalikan.
pertengahan sidang semua tampak lancar, meskipun di sana-sini kita lihat ada anggota yang asyik ngobrol. Ada yang mulai menguap, ada yang asyik menelepon dan berSMS. Menjelang berakhirnya sidang, ketika ketua sidang berbicara, keadaan mulai ricuh. Permintaan ‘interupsi’ mulai terdengar dari berbagai sudut ruangan. Mungkin karena permintaan interupsi tidak diladeni pimpinan sidang, maka kata-katanya berubah menjadi teriakan ‘Ambil alih pimpinan sidang’. Tidak jelas siapa yang menyuruh dan siapa yang disuruh, malah ada pula teriakan ‘lapar, lapar, lapar’. Di samping itu ada pula yang berbicara ‘hak bicara saya jangan dimutilasi’. Bahkan ada yang bernyanyi-nyanyi dengan suara keras. Kericuhan bukan hanya dilakukan dengan teriakan-teriakan, tetapi juga dengan tindakan-tindakan seperti naik ke atas kursi atau melompat ke tempat pimpinan sidang. Suasana menjadi seperti tidak ada aturan atau tata tertib persidangan. Di mata Abdul Chaer, suasananya
mirip seperti di lapangan sepak bola kita yang selama ini memang kita kenal penuh dengan kericuhan. Bedanya, kalau di lapangan sepak bola pelaku kericuhan berpakaian seadanya, di ruang sidang DPR para pelakunya berpakaian rapi, berjas, dan berdasi. Memang, ruang sidang DPR adalah ruang terhormat. Namun, sayang para anggotanya banyak yang tidak bisa menjaga kehormatan itu. Menurut Abdul Chaer dalam buku Kesantunan Berbahasa, bila dilihat dari kajian pragmatik (ilmu yang mengkaji penggunaan bahasa), para anggota DPR yang terhormat itu telah melanggar dua hal, yakni melanggar kesantunan bahasa dan melanggar etika berbahasa. Kesantunan berbahasa diperoleh dari belajar berbahasa, sedangkan etika berbahasa bersumber dari budi pekerti dan tingkah laku. Untuk masalah kemampuan berbahasa, Koentjaraningrat (1990), seorang pakar antropologi, menyatakan bahwa ada hubungan antara kemampuan berbahasa dan sikap mental para penuturnya.
BERBATIK DI PAKISTAN Foto ini diambil ketika saya menghadiri Wisuda Akademi Angkatan Laut Pakistan di Karachi pada 3 Juli 2008. Saat itu saya bertugas sebagai Konsul Jenderal RI di Karachi, Pakistan. Meski foto ini sudah berumur dua tahun, saya hanya ingin mengenang kembali masa ketika saya menghadiri upacara kebesaran tersebut. Untuk acara formal tersebut, saya mengenakan pakaian jas batik dan dijemput Korps Wanita Angkatan Laut Pakistan yang mengenakan seragam Muslimah.
Mustakim, SH Jl Para Duta no 37 Pondok Duta I Depok 16951
●●●
Ingatan kita pun kembali ke sidang-sidang DPR di masa-masa sebelum reformasi. Memang ketika itu para anggota DPR dikenal sebagai ‘Yes man’ yang mengikuti saja kehendak kebijakan pemerintah. Hingga ada istilah ketika itu, panggung Srimulat yang terletak di samping gedung DPR (Taman Ria Senayan) terpaksa gulung tikar karena kalah lucu dengan para anggota DPR. Saya pernah menjadi wartawan parlemen di masa ketua DPR, KH Achmad Syaichu, salah seorang wakil ketua Pengurus Besar NU. Sejak terjadi peristiwa G30S, parlemen dibersihkan dari unsur-unsur PKI dan kekuatan kiri, termasuk sejumlah anggota PNI yang dianggap dekat dengan kelompok kiri. Gedungnya masih di bagian samping dari gedung sekarang yang ketika itu masih dalam pembangunan. Ketika itu, para wakil rakyat tidak mendapat perumahan seperti sekarang ini. Saya masih ingat seorang anggota DPR bertempat tinggal di Rawamangun yang ketika itu meru-
pakan perkampungan. Untuk makan siang, para anggota dewan yang terhormat belanja di rumah makan sederhana yang dikelola seorang haji di bagian belakang gedung DPR/MPR. Tidak pernah terjadi isuisu para anggota dewan berbondongbondong mengadakan studi banding ke luar negeri seperti sekarang. Hubungan antara wartawan dan anggota dewan ketika itu cukup baik. Seperti juga sekarang, para anggota dewan kerap mendatangi press room tempat para wartawan bekerja. Tentu saja ketika itu membuat berita masih mempergunakan mesin ketik. Karena jumlahnya tidak banyak para wartawan terpaksa harus antre. Berita-berita penting kami kirimkan via telepon yang juga harus antre untuk memakainya. Maklum, internet dan ponsel belum dikenal. Yang membuat saya terkenang soal kesantunan adalah saat sidang DPR di awal-awal Orde Baru. Meski suasana sidang tidak kalah sengitnya, tapi tidak sampai saling ejek. Apalagi, mengeluarkan kata-kata tidak sepantasnya. Zaman memang sudah berubah. ■
arena
Republika
A10
AHAD 7 November 2010
NYOMAN BUDHIANA/ANTARA
Kado Indah untuk Ana Ivanovic Ahmad Baraas NUSA DUA – Ana Ivanovic mendapat h a d i a h indah di hari ulang tahunnya ke-23 pada Sabtu (6/11). Petenis kelahiran Serbia itu memastikan diri lolos ke partai final turnamen Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010 seusai mengalahkan Kimiko Date Krumm (Jepang) 7-5, 6-7 dan 6-2 di Nusa Dua, Bali. Pertemuan Ivanovic dan Krumm di Bali adalah pertemuan pertama kedua petenis. Menghadapi Krumm yang tampil dengan fasilitas wild card, Ivanovic harus melewati perjuangan berat. Apalagi, Krumm yang sudah berusia 40 tahun itu sesumbar akan memberikan kekalahan sebagai kado pahit ulang tahun Ivanovic. Krumm berjuang habishabisan untuk mengalahkan Ivanovic. Tapi, faktor usia membuat tenaga Krumm cepat terkuras sehingga akhirnya harus mengakui keunggulan Ivanovic. “Saya sudah berusaha fokus, tetapi saya kelelahan. Ya, saya akhirnya kalah,” kata Krumm. Sejak set pertama, Krumm langsung mendikte Ivanovic dan memimpin perolehan angka 5-3. Ivanovic berusaha bangkit dan akhirnya meninggalkan Krumm dengan angka 6-5 sebelum akhirnya menutup set pertama 7-5. Di set kedua, Ivanovic semakin percaya diri dan berhasil menjaga penampilannya. Petenis Serbia itu memimpin perolehan angka 6-5. Tapi, Krumm berhasil menyamakan kedudukan 6-6 sehingga set kedua diakhiri dengan tie break untuk kemenangan Krumm 7-6. Tenaga Krumm sudah terkuras habis ketika memasuki set ketiga yang menjadi set penentuan. Ivanovic nyaris tidak mendapat perlawanan berarti dari Krumm. Bahkan, Ivanovic berani memainkan bola-bola sulit Krumm dengan pengembalian lambung. Krumm yang kelihatan kelelahan itu akhirnya menyerah 2-6 di set ketiga. Ivanovic menilai partai melawan Krumm cukup berat dan menguras tenaga. Apalagi, Krumm memiliki pukulan forehand sangat keras dan bermain sangat ulet. “Saya beberapa kali melakukan kesalahan, tapi saya berhasil memperbaikinya,” kata Ivanovic yang mendapat sambutan nyanyian ulang tahun saat memasuki ruang jumpa pers. Ivanovic akan menghadapi Alisa Kleybanova, petenis kelahiran Rusia, yang lolos ke final dengan menekuk Daniela Hantuchova 6-3 dan 6-
1. Final CBTC 2010 pada Ahad (7/11) ini dipastikan akan berlangsung sengit karena keduanya memiliki tipikal pukulan yang samasama keras. Ivanovic menjadi satu-satunya petenis yang memiliki servis dengan kecepatan ratarata mencapai 185 kilometer per jam. Servisnya juga konsisten sepanjang pertandingan. Sedangkan Kleybanova menjadi petenis dengan pukulan forehand ataupun backhand yang sama kerasnya. Postur tubuh jangkungnya membuat Kleybanova sangat mudah mengontrol bola-bola pengembalian lawan. Selain partai final, hari terakhir CBTC 2010 juga akan menggelar partai perebutan peringkat tiga dan empat antara Krumm melawan Hantuchova. Dalam dua tahun terakhir, Krumm dan Hantuchova sudah dua kali bertemu. Krumm sejauh ini unggul dengan memenangkan kedua pertemuan tersebut. Sama kuat Final CBTC 2010 akan semakin seru karena kedua petenis memiliki rekor sama kuat. Dari enam laga dalam dua tahun terakhir, Ivanovic dan Kleybanova sama-sama membukukan tiga kemenangan. Pertemuan pertama berlangsung ketika Ivanovic dan Kleybanova bertemu di putaran ketiga turnamen Grand Slam Australia Terbuka 2009. Kleybanova saat itu mampu menundukkan Ivanovic dengan angka 7-5, 6-7, dan 6-2. Ivanovic membalasnya dengan mengalahkan Kleybanova 7-5 dan 6-4 di putaran kedua turnamen Dubai Tennis Championships 2009. Pada 2010, keduanya kembali saling mengalahkan di empat turnamen. Kleybanova mengalahkan Ivanovic di Piala FED dan Grand Slam Prancis Terbuka. Namun, Ivanovic membayar dua kekalahannya dengan menumbangkan Kleybanova di tur namen lapangan keras Bank of the West Classic dan Toray Pan Pacific Open Statistik pertandingan Ivanovic dan Kleybanova juga terbilang sama kuat. Pada musim 2010, Ivanovic membukukan 30 kemenangan dengan 20 kali kalah. Sementara Kleybanova menang sebanyak 31 kali dengan 23 kekalahan. Rekor karier keduanya juga cenderung sama. Ivanovic, yang menempati peringkat 24, sejauh ini sudah meraih 267 kemenangan dengan 109 kali kalah. Sementara Kleybanova, yang peringkatnya tiga di bawah Ivanovic, mengukir sebanyak 218 kemenangan dengan menelan sebanyak 107 kali kalah.
IVANOVIC KE FINAL: Petenis Serbia, Ana Ivanovic, mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Jepang, Kimiko Date-Krumm, pada babak semifinal turnamen tenis ”Commonwealth Bank Tournament Of The Champions” di Nusa Dua, Bali, Sabtu (6/11). Ivanovic menang 7-5, 6-7, 6-2.
PSM Jaga Tren PSM bisa menurunkan seluruh pemain asingnya. MAKASSAR — PSM Makassar optimistis mampu menjaga tren positif dengan meraih hasil maksimal saat menghadapi tuan rumah Deltras Sidoarjo pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Ahad (7/11). Klub berjulukan Pasukan Ramang ini mewaspadai faktor nonteknis yang kemungkinan akan memengaruhi jalannya pertandingan. PSM menorehkan tren positif dengan meraih kemenangan dari tiga laga terakhirnya. Pada 23 Oktober, skuat Robert Rene Albert mampu menjinakkan Maung Bandung dengan membawa pulang kemenangan 2-1 dari Stadion Siliwangi. PSM melanjutkan tren positifnya dengan meraih dua kemenangan kandang dari menjamu Persisam Samarinda (2-1) dan Bontang FC (1-0). PSM kini bertekad melanjutkan tren positif tersebut dengan menggebuk tuan rumah Deltras Sidoarjo. “Kami memiliki modal baik ketika bermain sebagai tim tamu. Maka itu, ketika menghadapi Deltras nanti, kita tetap optimistis kembali mampu memetik poin sekaligus menjaga tren positif saat ini,” kata asisten manajer PSM, Abdi Tunggal.
Faktor nonteknis PSM mewaspadai kemungkinan
faktor nonteknis yang akan mewarnai laga lawan tuan rumah Deltras Sidoarjo. Keputusan kontroversial dari pengadil lapangan akan sangat berpeluang terjadi. “Dari beberapa pertandingan tandang, PSM memang sering dirugikan oleh keputusan wasit. Mudah-mudahan ketakutan kita tidak sampai terjadi saat menghadapi Deltras,” kata Nurmal Idrus, humas PSM. Robert sebelumnya melontarkan kekhawatiran serupa soal kinerja wasit. Seusai laga lawan Bontang FC pekan lalu, dia mengatakan bahwa PSM sulit mendapat hadiah penalti ketika bermain sebagai tuan rumah. Sebaliknya, jika PSM tampil sebagai tamu, justru tim tuan rumah begitu gampang mendapat hadiah penalti. PSM memiliki pengalaman pahit setiap kali melakoni laga tandang. Pada 23 Oktober, PSM lebih dulu tertinggal 0-1 dari tuan rumah Persib Bandung lewat gol penalti Atep.
Beruntung karena PSM akhirnya bisa membawa pulang kemenangan tipis 2-1 lewat gol bunuh diri Wildansyah dan gol Andi Odang. PSM sepekan sebelumnya juga menerima hukuman penalti saat menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC. Klub kebanggaan warga Makassar ini kurang beruntung karena hanya mampu menipiskan skor menjadi 1-2 lewat gol semata wayang Andi Odang menit ke-73. ■ antara/didi purwadi
SIARAN LANGSUNG
Deltras vs PSM Ahad (7/11), 15.25 WIB Persela vs Persiba Ahad (7/11), 19.00 WIB
REKOR PERTEMUAN 19-07-2008 10-06-2009 04-03-2007 29-11-2007 22-03-2006 24-06-2006
PSM Deltras Deltras PSM PSM Deltras
3-0 5-3 0-1 2-1 1-1 4-2
Deltras PSM PSM Deltras Deltras PSM
■ ed: didi purwadi
El Loco Siap Kerja Keras
Pellegrini Latih Malaga ANDALUSIA – Malaga resmi menunjuk Manuel Pellegrini, mantan pelatih Real Madrid, sebagai manajer baru mereka. Pelatih berdarah Cile itu menggantikan Jesualdo Ferreira yang dipecat setelah selama tiga bulan terakhir gagal menangani Malaga. “Pelatih Manuel Pellegrini akan segera diperkenalkan sebagai kepala pelatih baru,” bunyi pernyataan resmi klub. Pada 26 Mei lalu, Pellegrini dipecat dari posisi pelatih Real Madrid karena dinilai gagal membawa prestasi. Padahal, pelatih berusia 57 tahun ini musim lalu sukses membawa Real Madrid menorehkan 96 poin dari 38 laga La Liga—poin tertinggi sepanjang sejarah Real Madrid. Tapi, torehan poin tersebut belum mampu mengalahkan Barcelona yang akhirnya menjuarai La Liga 2009/2010 dengan 99 poin. Di pentas Liga Champions, Pellegrini gagal membawa Real Madrid yang tersingkir di babak 16 besar. Itu merupakan keenam kalinya Real Madrid selama enam musim berturut-turut terpental di babak perdelapan final. Los Merengues, julukan Real Madrid, akhirnya mendatangkan Jose Mourinho dari Inter Milan untuk menggantikan Pellegrini. Mourinho sukses membawa klub Italia
Rasa percaya diri PSM semakin membuncah karena mereka bisa menurunkan seluruh pemain asingnya. Anoure Obiora Ricard, Jules Basile Onambele, dan Marwan Sayedeh siap turun memperkuat Juku Eja. Gelandang Srecko Mitrovic dan bek Goran Subara, dua pemain PSM asal Australia, juga siap dimainkan. Abdi menolak membeberkan strategi yang akan digunakan untuk menghentikan perlawanan Deltras Sidoarjo. Namun, dia memberikan sedikit bocoran bahwa PSM kemungkinan akan menggunakan formasi seperti saat mengalahkan Bontang FC pekan lalu. “Semuanya bisa saja terjadi, tetapi soal pastinya masih akan melihat perkembangan pada latihan terakhir,” kata Abdi. “Kita akan menurunkan pemain yang dianggap paling siap, baik motivasi maupun kondisinya.” Striker Andi Odang, yang mencetak satu gol ke jala Persib, kemungkinan belum bisa tampil karena mengalami cedera paha. Robert mengaku tidak mau ambil risiko dengan tetap menurunkan Andi pada laga lawan Deltras. Karena itu, pelatih kelahiran Belanda ini akan menurunkan Marwan menggantikan Andi. Supriyono sebaliknya sudah bisa diturunkan karena hanya mengalami cedera ringan.
itu meraih treble winner: Seri A Italia, Liga Champions, dan Coppa Italia. Pelatih berdarah Portugal itu juga sukses bersama Chelsea (dua kali juara Liga Primer) dan Porto (Liga Champions 2004 dan Piala UEFA 2003). Pellegrini kini menggantikan Ferreira yang dipecat setelah Malaga terpuruk di posisi ke-18 dari 20 tim dengan tujuh poin dari sembilan pertandingan. Mantan pelatih Villarreal itu hanya bersedia menerima kontrak tiga musim dari penawaran kontrak lima musim. “Saya merasa bersemangat dan bahagia sekali,” kata Pellegrini. “Saya merasa mampu untuk membalikkan situasi Malaga saat ini. Saya harap tim akan segera bangkit.” Pellegrini terkenal sebagai arsitek sepak bola atraktif saat dia menangani Villarreal selama periode 2004-2009. Dia membawa sejumlah pemain muda untuk memenuhi ambisinya memainkan sepak bola menyerang. Hasilnya, mantan pelatih River Plate itu mampu membawa Villarreal menempati posisi runner-up di bawah Real Madrid pada La Liga 2007/2008. Di bawah besutan tangan dingin Pellegrini, Villarreal sukses menembus semifinal Liga Champions 2006 dan perempat final 2009. ■ tribalfootball/didi purwadi
Israr Itah JAKARTA — Christian Gonzalez berjanji akan menampilkan permainan terbaiknya bersama timnas Indonesia. Pemain asli Uruguay ini resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) per 3 November 2010 dan diumumkan kepada media oleh Badan Tim Nasional (BTN) PSSI pada Jumat (5/11). “Penantian panjang saya berakhir. Saya akan kerja keras untuk timnas Indonesia,” kata Gonzalez. Iman Arif, mantan ketua BTN yang digeser posisinya ke deputi bidang teknis BTN, mengatakan Gonzalez lebih cepat mendapatkan paspor Indonesia karena sudah tujuh tahun bermain di Indonesia.
Selama enam tahun berturut-turut Gonzalez tidak pulang ke Uruguay. “Apalagi dia juga menikahi wanita Indonesia, yaitu Eva Siregar,” kata Iman. Gonzalez telah berusia 34 tahun, tetapi dinilai masih tajam oleh pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl. Nama Gonzalez masuk daftar 25 pemain yang dipanggil mengikuti training camp (TC) Piala AFF 2010. Status Gonzalez yang pernah empat kali menjadi top skor Liga Indonesia dan musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak Piala Indonesia menjadi alasannya. “Mudah-mudahan dia cocok dengan kriteria Alfred dan bisa tampil di Piala AFF 2010,” kata Iman. El Loco (si Gila)—demikian julukan Gonzalez—berkeinginan meng-
gunakan nomor punggung 99 seperti yang digunakannya di Persib Bandung. Namun, keinginan ini dipastikan tidak bisa terwujud karena aturan FIFA. Gonzalez mengaku buta dengan kekuatan tim-tim Asia Tenggara. Meskipun demikian, mantan striker PSM Makassar itu yakin timnas Indonesia akan berjaya. Dia mengaku siap bersaing ataupun bekerja sama dengan Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa yang saat ini menjadi striker andalan timnas. “Saya tidak butuh adaptasi lama karena pernah bermain dengan mereka,” kata Gonzalez. Gonzalez mengawali kariernya di Indonesia dengan bergabung PSM Makassar pada 2003. Di musim pertamanya, dia berhasil mencetak 27
gol dan membawa PSM menjadi runner-up liga. Striker bernama lengkap Christian Gerard Alvaro Gonzalez itu juga sukses menjuarai Liga Indonesia 2006 bersama Persik Kediri. Pada 30 Januari 2009, Gonzalez hijrah ke Persib Bandung sebagai pemain pinjaman. Dia selama tujuh tahun total mencetak 210 gol dari 208 penampilannya di berbagai level kompetisi di Indonesia. Karier internasional Gonzalez tidak terlalu berjalan mulus. Dia sempat memperkuat Tim U-20 Uruguay selama dua musim sejak 1994. Striker Persib Bandung ini satu angkatan dengan mantan gelandang Inter Milan, Alvaro Recoba, yang kini kembali ke Uruguay untuk memperkuat Danubio FC. ■ ed: didi purwadi
Pato, Talenta Muda Terbaik Dunia ROMA – Alexandre Pato, striker AC Milan asal Brasil, meraih penghargaan Most Valuable Youngster versi situs olahraga Portugal Futebolfinance. Pato mengalahkan Mario Balotelli, striker Manchester City, yang menempati posisi kedua di depan Thomas Mueller (Bayern Muenchen). Futebolfinance melakukan analisis untuk memeringkat pemain sepak bola potensial yang berusia 21 tahun ke bawah. Penyusunan peringkat tidak hanya berdasarkan faktor umur, tetapi juga berda-
sarkan posisi pemain dan statistik pertandingan pemain. Nilai transfer pemain juga ikut menentukan daftar urutan peringkat. Hasil analisis Futebolfinance, yang selama ini sering mengeluarkan data tentang ekonomi dan bisnis sepak bola, menunjukkan pemain berusia 21 tahun tersebut rata-rata memiliki nilai potensial transfer sebesar 25 juta euro (Rp 316 miliar). Pato, yang berulang tahun ke-21 pada 2 September lalu, mempunyai nilai potensial transfer tertinggi, 40 juta euro (Rp 506 miliar).
Balotelli, yang setahun lebih muda dari Pato, menempati posisi kedua. Mueller, yang tampil apik bersama timnas Jerman di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, menyusul di posisi berikutnya. Mueller bersama Diego Forlan (Uruguay), Wesley Sneijder (Belanda), dan David Villa (Spanyol) menjadi top skor Piala Dunia 2010 dengan torehan lima gol. Bojan Krkic, bintang masa depan Barcelona yang baru berusia 20 tahun, menempati posisi ke enam. Krkic berada di bawah Stevan
Jovetic (20, Fiorentina) dan Eden Hazard (19, Lille) yang berada di peringkat keempat dan kelima. Gareth Bale, winger Tottenham Hotspur berusia 21 tahun, berada di peringkat kesembilan setelah Marko Marin (21, Werder Bremen) dan Neymar (18, Santos). Neymar menjadi satu-satunya pemain di luar kompetisi Eropa yang masuk 10 besar. Javier Pastore (21), gelandang serang Palermo asal Argentina, menempati peringkat terakhir dalam posisi 10 besar Talenta Muda Terbaik Dunia 2010. ■ goal/didi purwadi
griya
Republika
AHAD 7 November 2010
A8
FOTO-FOTO: AMIN MADANI/REPUBLIKA
Ruang tamu
Tampak depan
Ruang tamu
DI SINI Mereka Berdiskusi onon dulu banyak pohon menteng di kawasan itu. Namun, jadilah namanya kawasan Menteng. Nama Menteng selalu mengingatkan pada kawasan elite Jakarta yang teduh. Kawasan Menteng adalah pemukiman modern pertama di Indonesia, dibangun pemerintah kolonial Belanda sekitar 1920. Kini, kawasan itu ditetapkan pemerintah DKI Jakarta sebagai kawasan cagar bangunan. Roemah Matraman sendiri dibangun pada 1940-an. Rumah ini awalnya milik pendiri Bank BNI Margono Djojohadikusumo yang juga ayah dari begawan ekonomi Prof Sumitrodjojohadikusumo, kakek dari Prabowo Subianto, ketua umum Partai Gerindra. Perumahan Menteng waktu itu diperuntukkan bagi orang-orang Eropa dan pribumi dengan status sosial menengah ke atas. Tak heran bila waktu itu, sang empunya rumah bertetangga dengan KH Wahid Hasyim, menteri agama kabinet pertama Indonesia, yang juga ayah Gus Dur itu. Rumah ini pun menyimpan sejarah. Beberapa tokoh nasional dan aktivis pergerakan sering berkumpul diskusi di rumah model Belanda ini. Di antaranya Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Sutan Sjahrir, tokoh mahasiswa angkatan 1966 Soe Hok Gie, hingga wartawan senior Rosihan Anwar. ■
K Susie Evidia Y
Sebuah ‘rumah Menteng’ yang menyimpan sejarah itu kini bisa dimanfaatkan untuk umum.
S
Kamar depan
Kalau di rumah kita saling dekat. Oleh karena itu, saya berharap, sesama tamu pun akan dekat seperti keluarga sendiri. Kamar tidur
Bukan Rumah, Bukan Kafe … onsep yang ditawarkan Roemah Matraman berbeda dengan hotel atau kafe. Namanya saja rumah, kata Vinda, jadi kesan homy harus tampil sejak masuk ke halaman rumah ini. ‘’Kalau di rumah kita saling dekat. Oleh karena itu, saya berharap, sesama tamu pun akan dekat seperti keluarga sendiri,’’ katanya. Rumah seluas lebih dari 400 meter persegi ini terdiri dari dua ruang tamu besar, ruang makan, dua ruang duduk santai, satu kamar tidur lengkap dengan kamar mandi dalam. Bagian belakang ditambah dengan dapur. Bangunan ini bisa disewa seluruhnya dengan waktu per enam jam. Harga sewa Rp 10 juta. ‘’Sekarang lagi promosi jadi dapat diskon setengahnya,’’ ujar Vinda. Sehabis acara, jika penyelenggara hajatan merasa lelah bisa menginap di kamar tidur dengan tambahan biaya menginap perhari sejuta rupiah. Jika ingin menambah halaman, uang sewa lebih mahal Rp 12 juta. Jika undangan membludak, sekitar 100 orang bisa manfaatkan halaman depan dan samping. Jika cuaca mendukung tanpa tenda pun lumayan teduh, karena ada pohon kelapa dan jajaran beberapa palm. Tapi jika khawatir hujan, sebaiknya memasang juga tenda. Halaman cocok juga digunakan sebagai pesta kebun atau barbeque keluarga. Bagian luar Roemah Matraman sangat strategis. Bukan berada di jalan utama, melainkan jalan sepi sehingga tidak mengganggu pengguna di jalan besar. Letaknya tepat di depan taman. Di depan rumah berjajar pohon-pohon besar semakin memberi keteduhan sekitar rumah. Sayangnya, untuk parkir jika tamu membludak terpaksa memanfaatkan sepanjang jalan di sekitar taman. Tapi kalau keluarga kecil, halaman dalam cukup menampung sekitar lima mobil, sisanya bisa di depan rumah. Tak hanya menyediakan tempat, ‘Roemah Matraman’ mengadakan kerja sama dengan pihak catering, suvenir, sewa foto, dan video. ‘’Lengkap, kan? Kini kalau mau pesta, arisan atau pertemuan tidak perlu repot-repot lagi semuanya ada di sini,’’ papar Vinda bersemangat. ■
K
uasana rumah kawasan Menteng yang asri seolah kembali. Rumah di Jalan Taman Amir Hamzah 10, Menteng, Jakarta, itu waktu seolah tak bergerak. Masih seperti tahun 1950-an. Roemah Matraman. Begitulah nama salah satu rumah bergaya kolonial yang kini tinggal hitungan jari di kawasan Menteng, Jakarta, itu. Rumah kalangan menengah atas lama itu menunjukkan karakteristik khas masa lalu, gaya ‘Indo-Eropa’, gaya kolonial. Gaya kolonial rumah milik pendiri Bank BNI Margono Djojohadikusumo ini tetap dipelihara. Identitas tersebut tidak dihilangkan, model rumah Belanda beratap lebar, ruangan di dalamnya luas, jendela lebar, dan langit-langit yang tinggi sehingga sirkulasi udara keluar masuk dengan baik. Begitu pula ciri khas teras depan dan belakang rumah yang berfungsi sebagai tempat minum teh di pagi hari, atau kumpul keluarga. Dinding teras berupa batu-batu alam memberi kesan rumah semakin teduh, tak berubah setelah tujuh puluh tahunan usianya. Juga ciri khas lain dari rumah gaya Belanda memiliki halaman yang luas. Halaman ditanami berbagai jenis tanaman besar, tanaman hias hingga bentangan rumput hijau. Rumah bersejarah (baca Di Sini Mereka Berdiskusi) ini sempat disewakan pada orang asing. Pernah juga dipakai sebagai setting shooting film iklan. Namun, sejak akhir Oktober 2010, rumah di atas lahan lebih dari 1.250 meter persegi ini ‘dialihfungsikan’. Kini disewakan untuk publik. Alihfungsi ini, menurut Mitra Vinda yang juga cucu dari RM Margono Djojohadikusumo, bukan tanpa alasan. Dari pada rumah ini dibiarkan kosong, lebih baik difungsikan. Sesuai aslinya Dari pengalaman pemanfaatannya selama ini, Vinda menyebut rumah ini cocok sebagai alternatif tempat berkumpul, pesta selain di hotel, gedung, restoran atau kafekafe. Apalagi bangunan baheula kini semakin diminati untuk berbagai kegiatan. ‘’‘Roemah Matraman’ kini masuk daftar bisa menjadi pilihan,’’ ujarnya saat pembukaan Roemah Matraman, Sabtu (30/10). Pemilik rumah yang hijrah ke bagian belakang rumah utama sengaja tidak melakukan renovasi apa pun terhadap Roemah Matraman. ‘’Semuanya masih orisinal sesuai dengan aslinya,’’ ujar Vinda. Material rumah pun, ia meyakinkan, tidak ada yang beralih rupa. Semua dibiarkan apa adanya, mulai dari pintu, kusen, jendela, pegangan pintu, besi tralis, sampai tegel rumah masih seperti sedia kala. Bagaimana dengan perabotan rumah? Beruntung, perabotan rumah yang terdiri dari tiga kamar tidur ini masih lengkap dan kuat. Di ruang tamu, meja kursi ditambah dengan kursi goyang merupakan peninggalan eyang Vinda sejak lama. Lemari, tempat tidur, piano, termasuk juga pajangan piring-piring hias yang menempel di dinding ruang tengah warisan yang sudah ada sejak tahun 1940-an. Bentuk bangunan berikut perabotannya sesuai dengan aslinya. Tapi, tambah Vinda yang menjabat sebagai managing director Roemah Matraman, ada juga perubahan sedikit, yaitu polesan cat. Tentunya, agar bangunan tampil cantik perlu dicat ulang. Bagian luar dipoles dengan warna putih nyaris krem muda sesuai dengan warna aslinya. Sedangkan ruang tamu, agak nakal dikit diberi polesan warna menyala untuk menyemburatkan kesan modern. Bagian kamar mandi ditambah shower box kaca. Renovasi kecil-kecilan ini, menurut Vinda, semata-mata karena bagian kamar mandi lembab sehingga ada bagian yang harus diganti. ‘’Tapi, tidak seluruhnya,’’ tambahnya. ■ ed: nina chairani
Teras
Ruang makan
keluarga
FANPOP.COM
Tidakkah kau ingin mengetahui apa yang nyata dan apa yang tidak?
Republika
AHAD 7 November 2010
A6
(QueenLatifah, penyanyi rap AS, 1970-…)
Berlian untuk Gaya dan Investasi FOTO-FOTO REUTERS
MEMAHAMI : Pengetahuan tentang berlian sangat penting untuk bisa membedakan yang asli dan yang imitasi. Susie Evidia Y
Tanpa ‘ilmunya’, membeli berlian bisa penuh risiko.
T
ak hanya membuat penampilan lebih oke dan bergengsi, berlian bisa juga menjadi pilihan investasi. “Karena harga berlian nyaris tidak pernah turun, malah selalu naik,” kata gemologis MZ Jeffrey GG. Berlian juga jauh lebih ringan dibandingkan logam mulia. Ibaratnya, satu gram berlian jauh lebih ringan mudah dibawa dibandingkan emas. Untuk investasi berlian, kata lulusan Gemological Institute of America, California, ini tidak selalu harus mengeluarkan dana yang besar. Dana sedikit pun bisa investasi berlian, hanya disesuaikan
42 Tidak, kata hatinya. Dia tidak membutuhkan Ahmad dalam kesepian ini. Biar aku jalani keadaan ini sendiri, walau betapapun menyedihkan. Tapi yang sangat mengherankannya, tiba-tiba rasa sepi yang sangat itu dalam sekejap menghilang. Dia kembali tegar. Apa sebabnya? Tidak bisa dia jawab. Suatu harapan? Ya, harapan, itulah yang membunuh kesepian itu. Dan Ahmad akan memenuhi harapan itu dengan mengawininya. Orangtuanya? Ketidaksetujuan itu hanya sementara. Apalagi kelak dari rahimnya lahir seorang bayi laki-laki atau perempuan. Harapan itu mematiikan kesedihannya dan malam itu Siweni dibuai oleh tidur yang lelap.
BAB DUABELAS BUDI SULISTIO tiba-tiba muncul di tempat praktik Dokter Siweni, persis tidak ada lagi pasien waktu itu. Saat ketika Siweni dan Ani menghitung uang jerih payah mereka malam itu. Budi tahu Siweni belum pulang karena mobilnya masih terparkir di depan. Namun, sopir Ahmad tidak tampak. Ahmad sebenarnya ada di suatu tempat tidak jauh dari mobil itu. Dia melihat Budi datang terus masuk. Ya, tanpa mengetuk pintu. Dia terus membuka pintu itu. Siweni dan Ani kaget setengah mati. Ahmad pun menyaksikan tingkah Budi yang tanpa permisi masuk ke kamar praktik Dokter Siweni. Sekarang Ahmad mendatangi kamar tunggu pasien. Dia duduk di sana sambil membaca sambil membaca koran sore. Dia bertanya dalam hati, apa yang akan dilakukan Budi yang telah menghinanya waktu dia makan bersama Siweni di restoran dulu. “Kamu tidak sopan. Tanpa mengetuk pintu kau terus masuk,” tuduh Siweni. “Karena aku membutuhkan kau,” Budi memberi alasan. “Kalau butuh uang ambil uang itu,” Siweni tidak menanggapi alasan Budi kenapa dia masuk tanpa sopan santun. “Jangan menghina. Dengan uang aku dapat membeli kau dengan pembantumu, juga sopirmu,” Budi kurang ajar.
dengan karatnya. “Yang terpenting berlian yang dipilih harus berkualitas the best.” Sedangkan untuk investasi jangka panjang, minimal berlian yang dimiliki lima karat. Namun, waspadalah melihat berlian. Jangan keburu silau melihat ‘benda berkilau’. “Tak selamanya yang berkilau itu berlian,” kata sang gemologis dalam seminar ‘Investasi Berlian’ yang digelar akhir Oktober lalu di Jakarta. Berlian imitasi juga berkilau, nyaris tidak ada bedanya. Nilai berlian pun tak hanya dilihat dari besar-kecilnya ukuran berlian. Pria yang akrab disapa Jeff ini memiliki pengalaman menarik, juga mengejutkan. Ia pernah diminta memeriksa keaslian berlian, konon ketika membeli harganya ratusan juta rupiah. Setelah diperiksa di laboratorium, ternyata spesifikasi berlian tersebut sangat rendah sehingga harganya jatuh. “Saya sampai tidak tega mengatakan kepada si pemilik berlian itu, takut shocked dia kalau tahu yang sebenarnya,” ungkap pemilik My Diamond Indonesia (MDI) ini.
Mengenal kualitas Anda mulai tertarik berlian? Jeff menjelaskan, ukuran keindahan dan harga berlian ditentukan oleh empat C yang saling berkaitan. “Jika salah satu dari keempat syarat ini berkurang akan memengaruhi keindahan, juga harga dari berlian itu sendiri,” katanya. Keempat C tersebut adalah carat (berat karat), colour (warna), clarity (kejernihan), dan cutting (potongan). Sebutir berlian beratnya tidak sampai satu karat. Tapi, jika berlian itu asli, jelas Jeff, harganya tetap mahal. Warna setiap berlian tidak ada yang sama, tetapi sangat memikat karena ditentukan oleh proses alam. Ada warna biru gelap, biru laut, merah menyala, hijau, dan lainnya. Berlian termahal berwarna pink berasal dari Martapura, Kalimantan. Tingkatan warna berlian ini dilambangkan dengan abjad dari huruf D hingga Z. “Semakin awal abjadnya, harganya semakin mahal,” kata Jeff. Karena berlian terbentuk melalui proses alam, ia mengingatkan agar jangan heran di dalam piramida berlian terkadang ditemukan ada titik-titik. Kejernihan menambah keindahan berlian itu sendiri. Tingkatan kejernihan ditandai dengan lambang flawless, internally flawness, VVS1 (very very small one) maksudnya hanya ada satu noktah, VVS2 (dua noktah), lalu VS1 (banyak noktah, tapi kecil), dan seterusnya. Akhirnya, potongan berlian menjadi faktor sangat menentukan keindahan berlian. Maka itu, cutting ini tidak bisa disepelekan. “Irisan berlian yang sangat bagus menghasilkan pantulan kilauan yang sangat sempurna,” kata Jeff. Tingkatan cutting meliputi excellent, very good, good, fair, hingga poor. Dari keempat C tersebut, lanjut Jeff, belum lengkap jika tidak ada sertifikat. Andaikan ada sertifikat pun harus yang dikeluarkan oleh laboratorium yang diakui secara internasional. Kini, untuk sertifikasi berlian tidak perlu harus ke luar negeri, karena beberapa laboratorium di Indonesia telah berlisensi. “Sertifikat yang sah menjelaskan secara perinci klasifikasi empat C yang
“Cepat pergi dari sini, sebelum aku teriaki kau perampok,” ancam Siweni. Suara Siweni terdengar oleh Ahmad. “Kalau kau tidak mau diajak baikbaik, aku bisa memaksakan kehendak,” ancam Budi. “Lakukan,” tantang Siweni. Dalam sesaat dengan gerak cepat, Budi menangkap Siweni dan mau dilemparkannya ke atas tempat tidur pemeriksaan. Niatnya untuk menelanjangi Siweni lalu memerkosanya. Ya, di depan Ani. Namun sebelum niat itu kesampaian, Ahmad sudah mendobrak pintu, kemudian tanpa mengambil ancang-ancang dia melancarka pukulan karate secepat kilat. Leher Budi kena pukulan itu. Dia hampir saja jatuh tertidur di atas tempat tidur pemeriksaan pasien. Ahmad sudah mau melancarkan serangan lagi tapi diteriaki Siweni,”Berhenti Ahmad….” Ahmad pun berhenti. “Tuan datang ke sini seperti perampok. Tanpa mengetuk pintu terus masuk,” ejek Ahmad. “Memang saya mau merampok perempuan majikan kamu,” Budi kurang ajar. Tapi sebelum ucapan itu selesai, Ahmad sudah melayangkan tendangan. Kini kena ulu hati Ahmad. Dia menangis kesakitan. Sekarang Ahmad dengan cepat menangkap pinggang Budi. Dia ingin tahu, mungkin ada pistol yang diselipkan di pinggang itu. Tampaknya tidak ada. Sekarang Ahmad mengancam Budi sambil menarik keluar dari kamar itu. Dia sama sekali tidak melawan. Suatu yang menimbulkan tanda Tanya. Kini dia sudah berada di mobilnya. Ahmad mengancam segera masuk ke dalam mobil itu dan cepat pergi dari situ. Budi menurut menurut saja dan yang paling mengherankan Ahmad, dia sama sekali tidak melawan. Ada apa? Dia akan membalas dendam. Tampaknya, ya, itulah pikiran Ahmad. Dalam suatu kesempatan Budi akan membikin perhitungan. Sekarang Ahmad kembali ke kamar praktik. Siweni dan Ani masih diliputi pertanyaan, kok, tiba-tiba Budi datang dengan niat yang tidak masuk akal. Mau memerkosanya? Ada apa dengan Budi? Dia marah karena Siweni tidak mau mengawininya dan memelihara anaknya. Juga, barangkali, karena putus asa? “Sudah lama Ibu mengenal Budi?” tanya Ahmad. Seperti disepakati Ahmad tetap memanggil Ibu kepada Siweni kalau mereka berada di suatu linngkungan atau orang lain.
Bersambung
ada di berlian. Dijelaskan pula secara perinci ukuran mulai dari mahkota berlian, jarak setiap sudut, kedalaman, dan sebagainya,” papar Jeff. Pada sertifikat terdapat barcode yang menerakan spesifikasi berlian. Karena itu, ia mewanti-wanti para pemilik berlian agar jangan menghilangkan atau teledor sehingga barcode terpotong. n ed: nina chairani
Tips: l Jangan heboh saat ada diskon
berlian. Sebab, kalau berlian didiskon ada ‘sesuatunya’. l Hindari pula membeli berlian be-
kas. Lebih baik membeli yang baru sesuai dengan klasifikasi empat C lengkap dengan sertifikat. l Untuk membersihkan berlian,
masukkan ke dalam air hangat. Gunakan sabun cuci piring dan sikat yang lembut untuk membersihkan. Keringkan dengan hair dryer, kilaunya muncul kembali. l Hindari menggabungkan pele-
takan berlian. Pisahkan masingmasing di wadah terpisah agar tidak saling menggores. n
Menaksir Keaslian Berlian isakah mata telanjang melihat keaslian berlian? Jeff memberikan trik sederhana. Caranya, tarik garis lurus di atas kertas. Lalu, letakkan butiran berlian di atas garis tersebut. Perhatikan dari arah vertikal (atas—Red), bagaimana bentuk garisnya, apakah jelas, melengkung, atau menghilang? “Berlian asli akan membentuk garis lurus yang rapat, sedangkan kalau garis yang melengkung berarti itu berlian sintetis, bukan asli,” papar pria yang mengenyam pendidikan resmi berlian di Amerika, Jepang, dan Belgia itu. Cara lainnya, berlian asli bila ditimbang lebih ringan dibandingkan yang palsu beratnya bisa dua kali lipat dari yang asli. Bisa juga melihat menggunakan alat, yaitu lup. Dari alat tersebut terlihat kilauan berlian asli yang memancarkan blink yang terjernih. Sedangkan yang imitasi kilauannya kurang kuat. ‘Penyelidikan’ ini hanya bisa dilakukan untuk butiran berlian. Berlian yang sudah dibuat menjadi perhiasan (cincin, anting, dan lainnya) agak sulit dideteksi dengan mata telanjang. Jika Anda sudah mengetahui ilmu tentang berlian, kata Jeff, tak perlu ragu lagi memilikinya. “Ilmu berlian ini sangat penting karena kalau tidak tahu ilmunya, asli atau imitasi nyaris sama, sulit dibedakan.” n
B
arena
Kebangkitan SM Britama EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Israr Itah
REBUT BOLA: Point guard Satria Muda Britama Indonesia, Mario Wuysang (kiri), berusaha merebut bola dari pebasket Singapore Slingers dalam pertandingan ASEAN Basket League (ABL) di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (6/11). SM menang 88-83. tersisa kurang dari dua menit. Tembakan tiga angka Avenido pula yang menutup keunggulan Slingers 22-18 di kuarter pertama. Di kuarter berikutnya pertarungan sengit masih terjadi. Tim tamu memanfaatkan fast break serta tembakan jarak jauh para guard-nya. Sedangkan SM Britama lebih banyak memilih serangan langsung. Slingers sedikit menjauh 44-38 di halftime. Tidak banyak perubahan terjadi di kuarter ketiga. Slingers mampu mempertahankan keunggulan 57-53 di akhir kuarter ketiga. Kebangkitan SM Britama terjadi di kuarter akhir. Ini setelah bigman Sli-
ngers, Kyle Jeffers, terkena foul trouble di kedudukan 75-70 buat Slingers. Broxsie menambah empat angka untuk membuat angka menjadi 77-74 tiga menit sebelum waktu normal berakhir. Marcus mencetak dua angka saat waktu tersisa 35 detik. Slingers meminta time out. Posession yang dilakukan Slingers rupanya terbaca oleh para pemain SM Britama. Broxsie berhasil melakukan steal dan kemudian dilanggar. Sayang, hanya satu tembakan yang masuk untuk membuat angka menjadi 77-77. Waktu 32 detik tersisa gagal dimanfaatkan Slingers untuk memenangi
LAHAN BERMAIN...................................................................................................................... dari hal A1 “Bagaimana nasib anak-anak lapisan bawah?” tanya Sarah prihatin. “Ibaratnya anak-anak ini mau bermain ayunan, perosotan harus menunggu hari raya dulu,” katanya. “Karena saat itulah ada uang lebih.” Ide kreatifnya muncul mewujudkan lahan bermain untuk anak-anak di kawasan kumuh pun muncul. Selama ini warga terbentur lahan yang sempit. Tapi, bukan berarti tidak ada solusi. Di lahan seadanya itulah harus bisa dimanfaatkan, kata Sarah, “ketimbang anakanak terlambat mewujudkan kreativitasnya.” Namanya juga di kawasan padat. Lahan yang dibutuhkan hanya seluas 120 sentimeter (1,2 meter) dan ada lahan vertikal (tembok). Di arena yang minimalis ini Sarah mampu menuangkan 11 jenis permainan untuk anak-anak, di antaranya rumah barbie, ayunan, jungkat-jungkit, rumah pohon, kereta api, ular tangga. Mungkinkah? Sarah menepis kata ‘mustahil’. Ia telah menuangkan idenya di gang dekat rumahnya di kawasan Cieumbuleuit Bandung, tepatnya Gang Bukit Mulia I. Bersama warga setempat dan mahasiswa arsitektur Unpar, ia membangun Gang Sesama. Hasilnya, sejak akhir Agustus lalu, anak-anak sudah memiliki arena bermain. Lahan yang digunakan milik warga bernama Atikah Arisyati. Dana yang dikeluarkan Rp 30 juta. Angka tersebut, menurut dia, lebih banyak digunakan untuk pematangan lahan karena tanahnya labil. Dosen di jurusan arsitektur Unpar ini sempat terharu ketika berpapasan dengan ibu-ibu yang bekerja sebagai buruh
AHAD 7 November 2010
A11
Zidane-Materazzi Berdamai? Oleh Didi Purwadi
eka-teki di balik tandukan kepala Zinedine Zidane ke dada Marco Materazzi mungkin masih hanya keduanya yang tahu. Tapi, fans sepak bola sempat bernapas lega karena Zidane dan Materazzi dikabarkan sudah berdamai setelah empat tahun tidak saling bertegur sapa. Stadion Olimpiade, Berlin, menjadi saksi sejarah betapa panasnya final Piala Dunia 2006 Jerman. Pertandingan harus dieksekusi lewat adu penalti setelah Prancis dan Italia bermain imbang 1-1 hingga 30 menit babak perpanjangan waktu. Italia akhirnya menjadi juara dunia dengan memenangi duel penalti 5-3. Namun, bukan soal kemenangan Italia atau kekalahan Prancis yang menjadi headline berita pada 9 Juli 2006 tersebut. Melainkan adalah tandukan kepala Zidane ke dada Materazzi yang memaksa wasit Horacio Elizondo akhirnya mengeluarkan kartu merah untuk Zidane pada menit ke-110. Sejak insiden itu, Zidane tidak sudi bertegur sapa dengan Materazzi hampir selama empat tahun lebih. Tapi, keduanya dua hari lalu dikabarkan berdamai dan melupakan insiden final 2006. Adalah Jose Mourinho, manajer Real Madrid, yang berhasil mendamaikan Zidane dan Materazzi. Pelatih berdarah Portugal yang pernah mengarsiteki Inter Milan itu mempertemukan keduanya di sebuah hotel di Milan tempat skuat Real Madrid menginap pekan ini. Mourinho, yang baru saja membawa skuatnya menahan imbang AC Milan 22 di laga Liga Champions, mempertemukan keduanya dalam sebuah pertemuan yang tidak pernah direncanakan sebelumnya. Materazzi saat itu hanya ingin mengunjungi Mourinho yang merupakan mantan manajernya di Inter Milan. Sedangkan Zidane intens bersama Mourinho karena diproyeksikan sebagai asisten Mourinho dalam jajaran ofisial Real Madrid. Seperti dikutip Tribalfootball, Zidane dan Materazzi awalnya sangat dingin saat saling memberi salam. Tapi, keduanya mulai saling bicara sehingga suasana pun semakin mencair. Pada akhirnya, perdamaian tercipta di antara keduanya. Harian Marca menulisnya, “Kesepakatan damai akhirnya tercipta. Kisah ini berakhir dengan pelukan hangat. Masa lalu sudah dilupakan.” Zidane sehari kemudian membantah berita perdamaian dirinya dengan Materazzi. Seperti dikutip Football Italia, Zidane mengaku salah menduga seorang fans yang ternyata adalah Materazzi. Mantan kapten Prancis itu berjanji segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah tersebut. Matrix, demikian julukan Materazzi, juga ikut menyangkal. “Pastinya tidak ada pelukan. Berita perdamaian itu biarkan saja bergulir terus.” Fans kini akhirnya harus kembali meraba-raba apa yang membuat Zidane menanduk Materazzi. Mereka belum mendengar langsung lewat mulut keduanya tentang kalimat apa yang sesungguhnya dilontarkan Materazzi sehingga Zidane marah. Banyak versi bermunculan. Materazzi katanya menyebut Zidane sebagai teroris karena Zidane merupakan Muslim keturunan Aljazair. Versi lain menyebutkan Zidane marah karena Materazzi menghina ibu dan saudara perempuannya. n
T
Kebangkitan SM Britama terjadi di kuarter akhir. JAKARTA — Kemenangan yang dinanti itu akhirnya tiba. Satria Muda Britama bermain tak kenal lelah untuk menjinakkan Singapore Slingers 88-83 di Britama Arena Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (6/11), dalam lanjutan kompetisi ASEAN Basketball League 2010/2011. Ini kemenangan kandang pertama tim asuhan Ocky Tamtelahitu setelah di tiga game sebelumnya selalu gagal meraih poin. Secara keseluruhan, SM Britama telah mengoleksi dua kemenangan dari tujuh game. Hasil positif ini disambut sukacita oleh kubu SM Britama. Apalagi, kemenangan ini tidak didapat dengan mudah. SM Britama harus melalui babak overtime setelah di waktu normal bermain imbang 77-77. “Saya harus memberikan pujian kepada seluruh pemain saya. Mereka bekerja keras untuk kemenangan ini,’’ ucap Ocky seusai pertandingan. Ocky melakukan sesuatu yang berbeda dari enam game sebelumnya. Ia melakukan rotasi lebih dalam dengan menurunkan sembilan pemain. Praktis hanya Erick Yusti dan Jose Redempto Aquino yang tidak diturunkan. Selebihnya, seluruh pemain yang selama ini menjadi penghangat bangku cadangan mencicipi ketatnya persaingan di lapangan. SM Britama sempat memimpin 6-0 sebelum pemain impor Slingers, Marcus Skinner, mencetak dua angka dari lemparan bebas. Sejak itu, Slingers mampu menyusul perolehan angka dan menyalip pada kedudukan 17-16 lewat tembakan shooter Leonidez Avenido saat kuarter pertama
Republika
cuci. Menurut si ibu, anakanaknya kini rajin bermain di Gang Sesama. “Kayak” Lebaran setiap hari.” “Syukurlah dari hal yang sederhana ini ada manfaatnya bagi orang banyak,” ungkap Sarah yang sangat peduli dengan dunia anak-anak. Gang Sesama dari sebuah ide, kini telah terealisasi. Selanjutnya, impian perempuan asal Sumatra Utara ini agar gang-gang sesama bisa bermunculan di berbagai daerah padat di seluruh Indonesia. Memungut sampah Sebelum membuat Gang Sesama, Sarah yang besar di Medan, Sumut, pernah juga mendesain arena bermain anak-anak di lahan kota yang tak terpakai. Satu contoh, di bawah jembatan layang yang dibiarkan kosong. Lahan itu Sarah manfaatkan untuk menjadi ‘Taman Nyampah Heula’. Dia mendesain lahan kosong menjadi arena bermain dengan memuat berbagai jenis mainan unik. Mainan itu dikemas sesuai dengan produk-produk yang akan diiklankan. Jadi, iklan sekaligus ada manfaatnya. Misalkan kereta api dari kaleng minuman, jungkat-jungkit atau ayunan dengan nama produk cokelat. “Taman ini
HARIAN
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
dibuat seunik mungkin, tapi secara estetika tetap menarik sehingga kotanya tetap indah,” papar Sarah yang banyak mendapatkan inspirasi dari masa kecilnya. Yang menarik dari konsep ‘Taman Nyampah Heula’, anakanak yang hendak masuk ke taman harus membawa sampah apa pun yang ditemukan di jalan. Proyek ini melibatkan pula pemulung. Ia bertugas sebagai penjaga taman, kebersihan, tetapi juga mendapat keuntungan mendapat sampah. Si pemulung bisa langsung menyortir sampah dari anak-anak karena di tempat itu sudah tersedia tiga wadah sesuai dengan jenis sampahnya. Ide ini sempat diprotes teman-teman seprofesi. “Kamu
laga saat tembakan Jeffers tidak sampai di ring. Sementara itu, satu tembakan tiga angka oleh Marcus dari tengah lapangan saat waktu hanya tersisa 1,7 detik gagal berbuah poin sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak overtime. Para pemain SM Britama bermain dengan kepercayaan diri tinggi di babak overtime dan menambah 11 angka. Sementara Slingers hanya memperoleh enam poin dari tembakan tiga angka Al Vergara dan Han Bin Ng. Broxsie menjadi bintang SM Britama dengan mengemas 20 poin, 17 rebound, enam assist, dan empat blok.
menyuruh anak-anak menjadi pemungut sampah?” ujar Sarah menirukan kecaman mereka. “Kenapa tidak,” kata Sarah, “Yang penting bukan menjadi profesi di kemudian hari.” Dengan mengibaratkan sampah sebagai tiket masuk taman, Sarah ingin mengajarkan anak menjaga kebersihan kota. Ide ini terinspirasi masa kecilnya yang senang mengumpulkan bungkus permen. Ide ‘Taman Nyampah Heula’ dipamerkan di acara Helar Festival yang digelar di Bandung pada 2007. Acara ini diikuti para arsitek dari Jakarta dan Bandung. Desain ‘aneh’ ini sempat juga dipertanyakan teman-temannya. Mereka boleh heran, tapi nyatanya desain tersebut menjadi pilihan favorit hasil penilaian dari para pengunjung. Sayangnya, ide
n ed: didi purwadi
Sarah ini belum bisa diwujudkan, hanya tercatat dengan tinta emas. Kepedulian Sarah dengan dunia anak tepercik ketika kuliah di Inggris sejak 1998 hingga 2003. Arsitektur yang selama ini diidentikkan dengan teknik, ternyata punya sisi pendekatan humanisme. Ketika mendapat tugas desain psikoanalisis, Sarah memilih psikoanalisis tentang anak. Yakni, bagaimana anak bisa berpikir atau bertindak. Dengan bekal ilmu inilah Sarah melanjutkan misi humanismenya melalui dunia arsitektur “Saya sangat mencintai Indonesia, tapi kondisi saat ini sangat kompleks. Bentuk sumbangan yang bisa saya berikan hanya seperti ini melalui desain sederhana, tapi bermanfaat bagi orang banyak,” katanya. n ed: nina chairani
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
Kifayah al-Atqiya’ , Penjelasan Tentang Syair Tasawuf
KITAB HLM B8 NILOMETER Perpaduan Arsitektur Islam dan Yunani Kuno Bangunan ini selain untuk mengukur ketinggian permukaan air, juga untuk mendeteksi banjir dan musim kemarau.
ARSITEKTUR HLM B2
ABDUL KARIM GERMANUS Singa yang Terbangun Saat belum bersyahadat, Germanus sudah berkali-kali menjadi pembela Islam.
REPUBLIKA
MUALAF HLM B12
REPUBLIKA ● AHAD, 7 NOVEMBER 2010 ● B1
SELAIN MENYEMBELIH HEWAN, DISUNAHKAN PULA MENCUKUR RAMBUT DAN MEMBERI NAMA UNTUK ANAK.
Oleh Syahruddin El-Fikri
eluruh ibadah yang disyariatkan Allah memiliki tujuan dan manfaat yang besar untuk umat Islam. Shalat, misalnya, bertujuan mencegah perbuatan keji dan mungkar (QS Al-Ankabut [29]: 45). Puasa bertujuan membentuk pribadi Muslim yang bertakwa (QS Al-Baqarah [2]: 183). Zakat bertujuan untuk membersihkan diri dan harta benda (QS At-Taubah [9]: 103). Demikian pula dengan haji dan ibadah lainnya, seperti kurban, akikah, atau wudhu. Semuanya memiliki tujuan dan manfaat bagi manusia. Bahkan, dalam penciptaan langit dan bumi, terdapat hikmah bagi orangorang yang berakal (QS Ali Imran [3]: 190-191). Umat Islam disyariatkan untuk melaksanakan akikah
S
pada bayi yang baru dilahirkan, yakni dengan menyembelih dua ekor kambing (domba) untuk seorang anak laki-laki dan seekor kambing untuk seorang anak perempuan. Syariat akikah pertama kali dilakukan pada masa Nabi Ibrahim AS saat akan menyembelih putranya, Ismail. Kemudian, pada masa jahiliyah, tradisi akikah atau memotong hewan untuk anak yang baru dilahirkan juga pernah terjadi. Selanjutnya, sejak kedatangan Islam, seluruh syariat akikah yang bertentangan dengan Alquran diperbaiki. “Dahulu, pada masa jahiliyah, apabila salah seorang di antara kami mempunyai anak, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya dengan darah kambing itu. Maka, setelah Allah mendatangkan Islam, kami menyembelih kambing, mencukur (menggundul) kepala si bayi, dan melumurinya dengan minyak wangi.” (HR Abu Dawud dari Buraidah). Demikian juga diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban. Dari Aisyah RA, ia berkata, “Dahulu, pada masa jahiliyah, apabila mereka berakikah untuk seorang bayi, mereka melumuri kapas dengan darah akikah. Lalu, ketika mencukur rambut si bayi, mereka melumurkannya pada kepalanya.” Maka, Nabi SAW bersabda, “Gantilah darah itu dengan minyak wangi.” Akikah sangat baik dilaksanakan pada hari ketujuh kelahiran bayi, hari ke-14,
atau hari ke-21. Namun, jika tidak mampu, bisa dilakukan kapan saja sampai semuanya siap. Selain menyembelih hewan, dalam tradisi akikah ini disunahkan pula untuk mencukur rambut bayi dan memberinya dengan nama yang baik. “Setiap anak yang baru lahir tergadai dengan akikahnya sampai disembelih hewan untuknya pada hari ketujuh, lalu dicukur dan diberi nama.” (HR Ahmad dan Tirmidzi). Akikah ini adalah bentuk syukur kepada Allah atas anugerah lahirnya seorang anak manusia ke dunia. Syekh Nashih Ulwan dalam kitabnya Tarbiyatul Awlad fil Islam menjelaskan, ada tujuh manfaat dari akikah. Pertama, menghidupkan sunah Nabi Muhammad SAW dalam meneladani Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. Kedua, akikah mengandung unsur perlindungan dari setan. Ketiga, sebagai tebusan bagi anak. Keempat, bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT sekaligus wujud syukur atas anugerah-Nya. Kelima, sebagai sarana kegembiraan atas bertambahnya umat Rasulullah SAW. Keenam, memperkuat ukhuwah (persaudaraan) di antara masyarakat. Ketujuh, sarana untuk merealisasikan prinsip-prinsip keadilan sosial dan menghapuskan gejala kemiskinan di dalam masyarakat. ■
sepak bola
seputar liga primer Walcott Target 20 Gol LONDON – Winger Theo Walcott musim ini memasang target 20 gol dan berambisi membawa Arsenal meraih trofi. Sedangkan target jangka panjang Walcott ingin seperti Thierry Henry yang berhasil mentransformasi diri dari seorang winger menjadi legenda mesin gol Arsenal. “Targetku musim ini antara 15 sampai 20 gol di semua kompetisi. Jika saya tetap fit dan tim terus menang, saya berharap bisa mencapai targetku. Itu akan menjadi pencapaian luar biasa bagi diriku,” kata Walcott seperti dikutip Mirror Football. Walcott sejauh ini sudah mencetak tujuh gol dari 10 kali tampil di berbagai level kompetisi. Di pentas Liga Primer, winger Inggris itu membukukan empat gol dari lima penampilannya. Tiga gol lainnya tercipta di Liga Champions (satu gol) dan Piala Carling (dua gol). Persoalan cedera yang selama ini memaksa Walcott sehingga tidak bisa tampil sebagai starter dan bermain selama 90 menit. Dari enam laga Liga Primer, winger berusia 21 tahun ini hanya sekali main penuh saat mengalahkan Blackburn Rovers 2-1 pada 28 Agustus. “Saya enam pekan absen akibat cedera sehingga kehilangan peluang mencetak gol,” keluh Walcott. “Tapi, saya sekarang sudah fit dan siap tampil. Saya senang sudah mulai produktif, tapi saya juga ingin tim menang.” Pertengahan pekan lalu saat menghadapi Shakhtar Donetsk di Liga Champions, Walcott tampil sebagai starter untuk pertama kali sejak pulih dari cedera. Mantan winger Southampton ini tampil selama 82 menit dan mencetak satu gol. Tapi, dia gagal menyelamatkan Arsenal yang dipaksa membawa pulang kekalahan 1-2. Meskipun demikian, manajer Arsene Wenger tetap memuji Walcott sebagai pemain yang memiliki semua atribut untuk menjadi bomber mematikan. Wenger mengibaratkan Walcott seperti mobil Formula Satu yang melaju kencang dengan kecepatan 200 mil per jam. Pujian Wenger membuat Walcott yakin bisa mengikuti jejak Henry sebagai TIM HALES/AP target jangka panjangnya. Setelah membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998, Henry gabung Arsenal dari Juventus sebagai seorang winger. Tapi, Wenger menyulap Henry menjadi seorang striker yang sukses mencetak 174 gol selama delapan musim memperkuat Arsenal. Walcott mengaku banyak mendapat inspirasi dari menonton video pertandingan Henry. Dia juga banyak belajar dari Henry ketika keduanya masih sama-sama memperkuat Arsenal. “Saya senang manajer mulai berpikir saya bisa menjadi seorang striker. Dalam beberapa tahun mendatang, Anda akan melihat saya di posisi depan,” kata Walcott. n didi purwadi
l Theo Walcott
Blackpool Incar Liga Champions
N/AP SANG TA
LONDON – Blackpool membidik target ‘gila’. Klub promosi Liga Primer itu optimistis mampu meraih tiket Liga Champions musim depan. “Saya akan senang jika Charlie Adam tetap bertahan untuk jangka panjang dan membawa kami di empat besar untuk meraih tempat Liga Champions,” kata manajer Blackpool, Ian Holloway, seperti dikutip Yahoosports. “Kami mungkin juga bisa menjuarai Liga Champions.” Gelandang Charlie Adam terlibat perselisihan dengan klub terkait bonus sebesar 20 ribu poundsterling. Manajemen klub berjanji akan memberikan bonus jika Adam berhasil menyelamatkan Blackpool dari ancaman degradasi Liga Championship musim lalu. Adam bersama Marlon Harewood dan Luke Varney saat ini menjadi top skor Blackpool dengan tiga gol. Holloway sadar bahwa banyak pihak yang menilai dirinya gila karena membidik target Liga Champions. Apalagi, klub berjuluk the Seasiders itu terpaku di papan tengah dengan menempati posisi ke-9 lewat torehan 13 poin. Dari 10 pertandingan terakhirnya, Blackpool menelan lima kekalahan, sekali seri, dan empat kali menang. Blackpool pun tidak mampu membuat kejutan saat berhadapan dengan klub papan atas. Skuat Ian Holloway memang mampu memetik kemenangan 2-1 dari kandang Liverpool. Tapi, selebihnya Blackpool kalah dari Arsenal (0-6), Chelsea (0-4), dan Manchester City (2-3). Blackpool tercatat sebagai tim yang paling buruk pertahanannya dengan kebobolan sebanyak 21 gol. Namun, Holloway tetap yakin bakal mampu mencapai target ‘gila’-nya tersebut. Apalagi, Blackpool saat ini hanya terpaut empat poin dari Manchester City yang kini menempati posisi keempat klasemen. “Anda mungkin berpikir saya gila, tapi saya tidak. Saya melihat pertandingan timku dalam beberapa hari terakhir,” kata Holloway. “Anda tahu apa pendapatku? Saya sangat bangga dengan cara kami bermain. Kami bermain di jalur tepat dengan permainan passing kami.” Holloway menyebut gaya permainan skuatnya seperti Tottenham Hotspur dan Real Madrid. Menurut pelatih berusia 47 tahun tersebut, Blackpool hanya perlu memoles sedikit ketajaman lini depannya dalam mencetak gol. Karena dari 10 laga Liga Primer, mereka hanya mampu mencetak 15 gol. “Anda melihat passing Tottenham dan Real Madrid? Kami bisa melakukannya. Kami hanya perlu menumbuhkan rasa percaya diri kami,” sesumbar Holloway. Namun, Holloway khawatir penampilan apik pemainnya pasti akan menggoda klub lain untuk memboyong mereka dari Bloomfield Road. Mereka akan pergi dan mendapat bayaran tinggi. n didi purwadi
l Ian Holloway
Republika
A12
AHAD 7 November 2010
Duel Raksasa Inggris Didi Purwadi
Chelsea difavoritkan mampu meraih tiga angka dari kandang Liverpool. LONDON — Fans Chelsea tidak ingin melupakan tahun 2010 ketika tim kesayangannya sukses merebut double winner, Liga Primer dan Piala FA. Chelsea pun kini memimpin klasemen sementara Liga Primer 2010/2011 dengan 25 poin. Di kancah Liga Champions, Chelsea juga baru memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Suporter Liverpool sebaliknya ingin menghapus kenangan 2010 karena klub kebanggaan mereka tersingkir dari the Big Four dan gagal tampil di Liga Champions. The Reds, demikian julukan Liverpool, saat ini juga sedang terkapar di papan bawah klasemen Liga Primer dengan 12 poin. Dua raksasa Inggris beda nasib itu, kini harus saling membunuh ketika keduanya bertemu pada lanjutan laga Liga Primer di Stadion Anfield, Liverpool, Ahad (7/11). “Tujuan kami jelas ingin mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga Primer,” kata Salomon Kalou, striker Chelsea, seperti dikutip the Sun. “Jika kami mampu menjauh minimal lima poin dari Manchester United hingga pertengahan musim, itu sudah menjadi langkah bagus untuk meraih gelar juara.’’ Chelsea saat ini memimpin klasemen sementara dengan selisih lima poin di atas Manchester United (MU) dan Arsenal yang samasama mengoleksi 20 poin. Kemenangan atas Liverpool akan membuat Chelsea menjauh delapan poin dari MU dan Arsenal jika kedua pesaingnya tersebut kalah pada pertandingan pekan ini. Berdasarkan catatan statistik, Chelsea memang difavoritkan bakal mampu meraih tiga angka dari kandang Liverpool. Di berbagai level kompetisi selama 2010, Chelsea membukukan 31 kemenangan dari 42 laga dengan mencetak 118 gol. Sementara Liverpool memenangi 22 dari 47 laga dengan torehan 66 gol. Rasio gol Chelsea per pertandingan selama 2010 adalah 2,81. Sementara rasio gol Liverpool hanya 1,40. Di kancah Liga Primer, rasio gol Chelsea dan Liverpool masing-masing 3 dan 1,21. Steven Gerrard, kapten sekaligus top scorer Liverpool, merupakan satu-satunya pemain Liverpool yang mencetak 14 gol
selama 2010. Sementara Chelsea memiliki empat pemain yang mencetak 17 gol lebih. Mereka adalah Didier Drogba (25 gol), Frank Lampard (21), Florent Malouda (18), dan Nicolas Anelka (17). Hasil di kancah Eropa pekan ini semakin menunjukkan betapa dua raksasa Inggris ini memiliki perbedaan nasib 180 derajat. Chelsea secara meyakinkan lolos ke 16 besar Liga Champions dengan melumat Spartak Moskwa 4-1. Sementara Liverpool nyaris kalah 0-1 dari Napoli di Liga Eropa jika saja Gerrard tidak mencetak hattrick di 15 menit sisa pertanding an. D a t a statistik
Hodgson kini bisa kembali menurunkan Dirk Kuyt yang sudah pulih. Namun, Joe Cole belum bisa tampil melawan mantan klubnya karena masih cedera. Jamie Carragher kembali ke posisi semula sebagai bek tengah karena Glen Johnson sudah pulih untuk menempati bek sayap kanan. Hodgson akan memilih antara Sotirios Kyrgiakos atau Martin Skrtel sebagai pasangan Carragher. John Terry, kapten Chelsea, siap kembali tampil setelah dicadangkan saat timnya menghancurkan Spartak Moskwa pekan lalu. Sementara gelandang Frank Lampard yang absen di 12 laga Chelsea karena cedera otot, sepertinya masih harus kembali menunggu untuk tampil memperkuat timnya. n
manajer Liverpool, merasa gerah. Apalagi John W Henry, pemilik baru Liverpool, juga mengeluarkan pernyataan bahwa dia tidak menjamin masa depan Hodgson. “Dia (Hodgson) adalah orang yang tepat untuk posisi pelatih saat ini. Tapi, saya tak bisa menjanjikan soal masa depan apa pun dalam sebuah organisasi,’’ kata Henry. TIM HALES/AP
memang memihak Chelsea, tetapi tidak selamanya berbanding lurus dengan hasil di lapangan. Apalagi Liverpool pastinya bertekad meraih kemenangan untuk mendongkrak posisinya yang kini bertengger di posisi ke-13 dengan 12 poin dari 10 pertandingan. “Grafik penampilan mereka terus bergerak maju di tiga laga terakhir,’’ kata Carlo Ancelotti, manajer Chelsea. “Saya pikir Liverpool telah melewati periode buruk mereka.’’ Inginkan Gerrard Ancelotti mengaku terpesona dengan aksi Gerrard mencetak hattrick ke gawang Napoli. Pelatih berdarah Italia itu terang-terangan ingin mendapatkan Gerrard dari Liverpool. “Ya, tentu saja dia adalah salah satu pemain terbaik dunia. Ini akan sangat menyenangkan jika saya bisa melatihnya di masa depan,’’ kata Ancelotti. Komentar Ancelotti jelas membuat Roy Hodgson,
l Steven Gerrard
KONCHESKY
IVANOVIC
POULSEN DROGBA
KYRGIAKOS REINA
LEIVA
ESSIEN
TORRES
TERRY PETR CECH
ANELKA GERRARD
OBI MIKEL
CARRAGHER
RAMIRES
MEIRELES
ALEX
MALOUDA GLEN JOHNSON
ASHLEY COLE
MAXI RODRIGUEZ
4-5-1
4-3-3
Siaran Langsung MANAJER ROY HODGSON
Liverpool vs Chelsea Ahad (7/11), 23.00 WIB
LIVERPOOL
MANAJER CARLO ANCELOTTI
CHELSEA
Rooney ‘Diasingkan’ ke Amerika Serikat Citra Listya Rini LONDON — Hubungan striker Wayne Rooney dan Manchester United (MU) sepertinya kembali memanas. MU ‘mengasingkan’ Rooney ke pusat rehabilitasi kesehatan Nike di Portland, Oregon, Amerika Serikat (AS). Manajemen Setan Merah, demikian julukan MU, beralasan Rooney akan menjalani masa pemulihan kondisi selama sepekan. “Kami telah memutuskan bersama Wayne, tim medis, dan staf pelatih bahwa itulah hal terbaik untuknya. Dia akan pergi pada Sabtu (6/11) dan akan kembali Sabtu (13/11) depan,’’ kata asisten manajer MU, Mike Phelan, seperti dikutip Soccernet. Rencana tersebut memaksa Rooney menunda aksinya sekembali dari liburan bersama sang istri, Coleen, selama sepekan di Dubai. Mantan striker Everton ini absen saat Manchester United menjamu Wolverhampton Wanderers pada Sabtu (6/11) malam tadi. Rooney juga tidak akan ditampilkan dalam derby Manchester melawan tuan rumah Manchester City pada Rabu (10/11) depan. Pengiriman Rooney ke Amerika Serikat tak pelak mengundang sejumlah tanda tanya. Jika karena alasan pemulihan, mengapa Rooney tidak menjalaninya di pusat rehabilitasi milik MU di Carrington. Isu lain menyebutkan, Rooney sengaja diasingkan ke Amerika Serikat agar tidak mengganggu
persiapan MU menghadapi derby Manchester. Striker berusia 25 tahun ini sebelumnya sangat yakin akan diturun dalam laga lawan Manchester City. Phelan berkilah, Rooney dikirim ke Negeri Paman Sam bukan sekadar untuk menjalani rehabilitasi. Langkah tersebut dilakukan juga untuk menyelamatkan Rooney dari kejaran nyamuk pers Inggris. “Dia mendapat banyak perhatian akhir-akhir ini. Kami ingin mem-
berinya kesempatan terbaik yang memungkinkan dia kembali dalam kondisi baik,’’ kata Phelan. “Kami kira kepergian Rooney ini sangat baik baginya. Sedangkan bagi klub, kepergian Rooney bisa mengubah sedikit suasana untuk sementara waktu.’’ Rooney menjadi hujatan media dan publik Inggris setelah kasus perselingkuhannya terbongkar. Striker kelahiran Liverpool itu berselingkuh dengan
JON SUPER/AP
l Wayne Rooney
seorang pekerja seks komersial, Jennifer Thompson, ketika istrinya sedang mengandung anak pertama mereka. Fans Manchester United semakin membencinya karena Rooney sengaja menunda-nunda penandatanganan kontrak barunya dengan klub. Striker kelahiran Inggris itu mengancam akan hengkang jika MU tidak memberinya gaji tinggi. Dia semakin memanaskan suasana dengan menyebut MU tidak lagi memiliki ambisi untuk menjuarai banyak gelar. Rooney akhirnya memang meneken kontrak baru dengan gajinya naik menjadi 250.000 poundsterling (Rp 3,5 miliar) per pekan. Namun, fans telanjur kecewa dengan sikap Rooney. Sekelompok orang di Kent, tenggara Inggris, membuat patung Wayne Rooney setinggi 13,7 meter untuk dibakar dalam pesta api unggun pada Sabtu (6/11). Ini merupakan bentuk protes kepada Rooney yang dinilai tidak loyal, mata duitan, dan mata keranjang. Dari lima partai di Liga Primer, Rooney baru mampu mengoleksi satu gol. Jika semua sesuai rencana, Rooney diperkirakan akan kembali memperkuat MU saat menjamu Wigan Athletic pada Sabtu (20/11) mendatang. n ed: didi purwadi
situs
B3
REPUBLIKA ● AHAD, 7 NOVEMBER 2010
AL-HAJJU ARAFAH
“SIAPA YANG MENGERJAKAN HAJI DENGAN TIDAK
RAFATS (JIMA’ DAN BERKATA KOTOR) SERTA TIDAK FASIK, DIA KEMBALI BAGAIKAN SAAT DILAHIRKAN IBUNYA.” (MUTTAFAQ ‘ALAIH). Oleh Syahruddin El-Fikri
aat ini, sekitar dua juta umat Islam berkumpul di Tanah Suci (Makkah dan Madinah). Mereka akan segera melaksanakan ibadah haji, rukun Islam yang kelima. Puncaknya adalah saat mereka berada di Padang Arafah— sebuah padang yang sangat tandus—untuk melaksanakan wukuf (berdiam diri dan mendengarkan khutbah Arafah). Rasulullah SAW bersabda, “AlHajju ‘Arafah, man ja’a qabla shalat ash-shubhi min lailah al-jam’i faqad tamma hajjjuhu.” (Puncak haji adalah Arafah. Barangsiapa yang mendatanginya (untuk wukuf) sebelum waktu Shubuh pada malam di Muzdalifah, hajinya telah sempurna). (HR Abu Dawud, Nasai, Baihaki, Ibnu Majah). Maksudnya, siapa yang hadir di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah untuk wukuf, ibadah haji sempurna. Namun, siapa yang yang tidak hadir pada saat itu, dia tidak akan mendapatkan predikat haji. Dalam surah al-Baqarah [2] ayat 197 disebutkan bahwa musim haji berlangsung selama beberapa bulan. Para ulama menetapkan bahwa pelaksanaan haji itu mulai dilangsungkan sejak bulan Syawal, Zulqaidah, dan Zulhijah. Atau sekitar 69 hari. Yakni, dimulai dari persiapan keberangkatan hingga pemulangan. Namun, dari jumlah waktu tersebut, ibadah haji hanya berlangsung selama enam hari, yakni sejak tanggal 8 hingga 13 Zulhijah, dan puncaknya adalah saat wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Adapun perincian perjalanan haji itu adalah sebagai berikut. a. Syarat Haji: Islam; mukalaf (balig), dan anak-anak tidak wajib; merdeka, dan mampu (fisik dan nonfisik). b. Wajib Haji: Niat ihram dari miqat; mabit (bermalam) di Muzdalifah tanggal 9 Zulhijah; melontar jumrah Aqabah (10 Zulhijah); Mabit di Mina (11-13 Zulhijah/Tasyrik); melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah (11-13 Zulhijah); serta tawaf wada. c. Rukun Haji: Berpakaian Ihram dengan niat untuk haji atau umrah dari miqat; wukuf pada 9 Zulhijah; tawaf Ifadah (10 Zulhijah); sai sesudah tawaf Ifadhah, tahalul (memotong rambut), dan tertib. Larangan Ihram: Selama ihram, baik jamaah laki-laki maupun perempuan dilarang menebang pohon, mempermainkan atau membunuh binatang, memotong kuku, menikah atau menikahkan, berhubungan seks (bercumbu), berbicara kotor, bertengkar, dan mencaci maki.
S
Miqat Miqat berarti batas demarkasi atau batas. Miqat ada dua, yakni zamani (waktu) dan makani (tempat). Miqat zamani adalah waktu untuk berhaji (Syawal sampai Zulhijah). Sedangkan miqat makani adalah tempat memulai niat ihram untuk umrah atau berhaji. Sesuai dengan hadis Rasul SAW, ada enam miqat makani. Dzulhulaifah: Miqat untuk orang yang menuju Makkah dari Madinah, yang berjarak sekitar 450 kilometer (km). Al-Juhfah: Miqat penduduk Suriah (187 km). Rabigh: Miqat penduduk Mesir dan orang-orang yang melalui wilayah Al-Juhfah. Qarnul Manazil: Miqat untuk penduduk Najed yang berada di sebelah timur Makkah berjarak sekitar 94 km. Yalamlam: Miqat untuk penduduk Yaman dan searah dengannya (Asia). Jaraknya sekitar 54 km. Dzatul Irqin: Miqat untuk penduduk Irak yang berjarak sekitar 94 km.
Pakaian Ihram Laki-laki: Terdiri atas dua lembar kain yang tidak berjahit. Sehelai dipergunakan untuk dililitkan ke tubuh mulai dari pinggang hingga di bawah lutut. Sedangkan sehelai lagi digunakan dengan diselempangkan ke bahu kiri ke bawah ketiak kanan. Selama menggunakan ihram ini, tidak boleh menggunakan celana, kemeja, tutup kepala, dan menutup mata kaki. Perempuan: Pakaiannya lebih bebas, namun disunahkan berwarna putih yang penting menutup seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan. Yang penting tidak ada jahitan.
Macam-macam Haji Ibadah haji terdiri atas tiga jenis, yakni tamattu’, ifrad, dan qiran. Tamattu’ artinya melaksanakan ibadah umrah dulu kemudian berhaji. Orang yang melaksanakannya wajib membayar dam. Ifrad artinya melaksanakan haji dan umrah secara bersamaan. Jamaah yang mengerjakan haji ifrad ini juga wajib membayar dam. Qiran yaitu mengerjakan haji dulu kemudian berumrah dalam satu musim haji. Atas mereka tidak diwajibkan membayar dam.
AP
AP
AFP
8 Zulhijah (Pagi)
8 Zulhijah (Siang-Malam)
9 Zulhijah (Siang-Sore)
Dari Makkah atau Madinah langsung berangkat ke Mina atau langsung ke Arafah.
Mabit atau menginap di Mina sebelum berangkat ke Arafah, sebagaimana yang dilakukan Rasul SAW.
Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau setelah shalat Subuh.
PRINCETON.EDU
9 Zulhijah (Siang-Sore)
9 Zulhijah (Sore-Malam)
Berdoa, zikir, tasbih sambil menunggu waktu wukuf (pada tengah hari). Shalat Zhuhur dan Ashar jama’ qashar dan dilaksanakan pada waktu Zhuhur (taqdim). Setelah matahari tengah bergeser ke ufuk barat lebih sedikit, tibalah wukuf. Perbanyak doa, zikir, atau membaca Alquran, sepanjang setengah hari dan berhenti hingga datangnya waktu Maghrib.
Setelah matahari terbenam segera berangkat ke Muzdalifah. Shalat Maghrib dilaksanakan di Muzdalifah (jama’ ta’khir) dengan Isya, seperti dicontohkan Rasul Saw.
ANTARA
DOK REP
9 Zulhijah (Malam)
10 Zulhijah (Subuh)
Shalat Maghrib dan Isya (jama’ ta’khir). Mabit (berhenti sejenak) di Muzdalifah sampai lewat tengah malam sambil mengumpulkan tujuh kerikil untuk melontar Jumrah Aqabah keesokan harinya di pagi hari. Setelah Shalat Shubuh berangkat ke Mina tanggal 10 Dzulhijjah.
Melontar Jumrah Aqabah sebanyak tujuh kali dengan tujuh kerikil. Tahalul Awal. Ke Makkah untuk melakukan Tawaf Ifadah, Sai, dan Tahalul Kubra bagi yang menginginkan. Harus kembali ke Mina sebelum Maghrib. Mabit di Mina sampai lewat tengah malam.
11 Zulhijah (Subuh) Melontar Jumrah Ula, Wustha, Aqabah lagi, masing-masing tujuh kali. Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum Maghrib sampai lewat tengah malam.
TOMMY TAMTOMO/REPUBLIKA
AP
12 Zulhijah (Pagi) Melontar Jumrah Ula, Wustha, Aqabah lagi, masing-masing tujuh kali. Bagi yang Nafar Awal, kembali ke Makkah sebelum Maghrib, kemudian dilanjutkan dengan Tawaf Ifadah, Sai, serta Tahalul Kubra bagi yang belum. Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina.
13 Zulhijah (Siang-Malam) 13 Zulhijah (Pagi) Bagi yang Nafar Tsani: Melontar Jumrah Ula, Wustha, Aqabah lagi, masingmasing tujuh kali. Kembali ke Makkah.
Thawaf Ifadah, Sai, Tahalul Kubra bagi yang belum. Dan bagi yang sudah melakukan Sai sebelum Tawaf Qudum (ketika baru tiba di Makkah) tidak perlu lagi Sai. Tinggal melakukan Tahalul saja. Tawaf dan Sai yang dilakukan juga berfungsi sebagai Tawaf dan Sai Umrah.
arsitektur
REPUBLIKA ● AHAD, 7 NOVEMBER 2010
B2 WIKIMEDIA
NILOMETER Perpaduan Arsitektur Islam dan Yunani Kuno
FARG'ONA
BANGUNAN INI SELAIN UNTUK MENGUKUR KETINGGIAN PERMUKAAN AIR, JUGA UNTUK MENDETEKSI BANJIR DAN MUSIM KEMARAU.
PICASAWEB
WIKIMEDIA
Oleh Nidia Zuraya
hazanah seni rancang bangunan (arsitektur) dalam dunia Islam tidak hanya sebatas pada bangunan keagamaan, seperti masjid, madrasah, dan mushala. Para arsitek Muslim di masa kejayaan Islam juga dikenal berkat karya-karyanya dalam merancang berbagai macam bangunan sekuler. Salah satunya bangunan Nilometer yang berada di Pulau Rawda (Roda), Fustat (kota tua Kairo), Mesir. Nama bangunan ini (Nilometer) diambil selain karena letaknya di Roda, sebuah pulau di Sungai Nil, juga karena fungsinya sebagai alat untuk mengukur tinggi permukaan air Sungai Nil. Sepanjang Agustus hingga September, Nilometer difungsikan untuk mengatur distribusi air ke lahan-lahan pertanian di wilayah aliran Sungai Nil. Jumlah air yang telah didistribusikan nantinya akan digunakan sebagai indikator penghitungan pajak pengairan kepada pemerintah. Bangunan Nilometer yang saat ini masih bisa disaksikan di Pulau Rawda tersebut merupakan hasil rancangan Al-Farghani dan arsitek Ahmad ibn Muhammad al-Hasib. Dibangun pada 861 M atas perintah Khalifah al-Mutawakil (847-861 M) dari dinasti Abbasiyah. Kalangan sejarawan meyakini bangunan seperti Nilometer ini sudah dikenal sejak zaman Mesir kuno. Dalam tulisannya yang bertajuk “The Nilometer on Rawda (Roda) Island in Cairo”, Ismail Abaza memaparkan, dari bukti temuan fisik, masyarakat Mesir yang hidup pada periode Firaun (raja-raja Mesir kuno) telah mengenal sistem pendistribusian air dengan nilometer. Banjir yang melanda wilayah di aliran Sungai Nil mendorong munculnya penemuan Nilometer.
K
AL-FARGHANI;
Sang Desainer Nilometer RENAISANSE.COM
Bangunan serupa juga pernah dibangun oleh penguasa Dinasti Umayyah, yakni di masa pemerintahan Sulaiman Abd al-Malik. Nilometer yang dibangun sekitar tahun 715 M ini terbilang sangat sederhana dibandingkan Nilometer hasil rancangan AlFarghani. Namun, bangunan Nilometer yang pernah mengalami renovasi pada masa Khalifah al-Ma’mun tersebut hancur diterjang banjir besar yang melanda kawasan sepanjang Sungai Nil pada 850 M. Deteksi banjir dan kemarau Dalam buku Arsitektur Masjid dan Monumen Sejarah Muslim karya Yulianto Sumalyo diterangkan, Nilometer berupa sebuah bangunan beratap kubah, di atas dinding dikelilingi oleh deretan jendela. Bagian yang merupakan alat ukur berada di bawah tanah, seperti sumur, dalamnya lebih kurang 12 meter dengan denah bangunan berbentuk segi empat yang terdiri atas konstruksi susunan blok batu. Menurut kedalamannya, bangunan Nilometer ini dibagi tiga, semakin dalam, akan semakin kecil. Untuk mencapai bagian dasar kita harus turun melalui anak tangga yang menyatu pada bagian dinding bangunan Nilometer ini. Pada dinding tersebut terdapat empat ceruk berlengkung lancip. Lengkungan pada keempat ceruk ini memperlihatkan gaya gothic. Di bagian dasar ini terdapat tiga buah terowongan yang salurannya bermuara ke Sungai Nil. Namun, kini ketiga terowongan tersebut sudah ditutup. Bagian paling dalam denahnya berbentuk lingkaran persis seperti sumur pada umumnya. Di titik tengah lingkaran sumur terdapat tiang berpenampang oktagonal yang terbuat dari batu. Tiang penampang ini menjulang tinggi hingga permukaan tanah. Pada tiang inilah dibuat angka-angka dan garis
Oleh Nidia Zuraya
ejarah mencatat peradaban Islam telah mencetak sejumlah ahli rancang bangun atau insinyur sipil terkemuka yang karya-karyanya hingga kini menjadi rujukan. Salah satunya adalah Al-Farghani. Insinyur sipil Muslim abad ke-9 M itu bernama lengkap Abul Abbas Ahmad bin Muhammad bin Katsir Al-Farghani. Ilmuwan yang terlahir di Farghana, Turkistan Barat, itu di dunia Barat dikenal sebagai Alfraganus. Menurut sejarawan Ibnu Tughri Birdi, AlFarghani dipercaya untuk mengawasi pembangunan Nilometer di Fustat. Pembangunan megaproyek Nilometer itu rampung pada 861 M bersamaan dengan meninggalkannya Khalifah Al-Mutawakkil. Namun, Nilometer yang dibangun AlFarghani ini mengalami restorasi pada masa pemerintahan Gubernur Ibnu Tulun antara tahun 872 dan 873 M. Bangunan ini kembali mengalami perbaikan pada 1092 atas perintah Khalifah Fatimiyah, Al-Mustansir. Saat Prancis melakukan ekspansi militer ke wilayah Mesir, Nilometer termasuk salah satu bangunan yang dibombardir pasukan Prancis. Akibat gempuran tentara Perancis, bagian kubah
S
pengukur ketinggian permukaan air. Untuk mengukur ketinggian banjir Sungai Nil, tiang pengukur tersebut dibagi menjadi 19 hasta (satu hasta kurang lebih setara dengan setengah meter). Dengan pembagian 19 hasta ini, tiang pengukur ini mampu mengukur banjir hingga ketinggian sekitar 9,2 meter. Hasil pengukuran Nilometer ini dinilai sangat penting bagi penguasa maupun seluruh penduduk Mesir pada masa itu. Karena, dari angka-angka yang tertera pada tiang pengukur inilah, masyarakat Mesir di masa lalu dapat mengetahui perubahan musim dan kapan banjir akan melanda kawasan tersebut. Jika alat pengukur ketinggian air ini berada di angka 16 hasta atau kurang, menandakan datangnya musim kering dan bencana kelaparan akan mengancam wilayah Mesir. Sedangkan jika ketinggian air melebihi 19 hasta, menandakan bencana banjir sudah dekat. Unsur religius Meskipun bangunan bersifat fungsional, cukup banyak ornamen di dalamnya. Antara lain, kaligrafi bergaya Kufic yang menunjukkan adanya unsur religius dalam bangunan ini. Kaligrafi tersebut ditulis pada balok melintang yang terdapat pada bagian puncak
Nilometer mengalami kerusakan paling parah, kendati kemudian dibangun lagi kubah baru pada 1825. Proyek lainnya yang digarap Al-Farghani adalah penggalian kanal Al-Ja’fari. Ia ditugaskan oleh dua putra Khalifah AlMutawakkil, yakni Muhammad dan Ahmad, untuk mengawasi proyek penggalian kanal itu. Kanal itu melalui kota baru Al-Ja’fariyah yang dibangun Al-Mutawakkil dekat Samarra di Tigris. Al-Farghani saat itu memerintahkan penggalian kanal dengan membuat hulu kanal digali lebih dalam dibandingkan bagian lainnya. Sayangnya, proyek penggalian kanal AlJa’fari ini tidak berjalan sukses. Sebab, kanal itu tak bisa mengalirkan air dengan baik, kecuali bila ketinggian Sungai Tigris sedang tinggi. Konon, khalifah pun sempat marah karena Al-Farghani ternyata salah perhitungan. Namun, hitungan Al-Farghani kemudian dibenarkan oleh seorang pakar teknik lainnya yang juga berpengaruh, yaitu Sind ibnu Ali. Sind membenarkan perhitungan yang dilakukan Al-Farghani. Paling tidak ini membuat khalifah menerima kebijakan tersebut.
Astronom Sebelum terjun dalam bidang teknik sipil, sejatinya Al-Farghani adalah seorang astronom. Al-Farghani begitu populer
kolom pengukur. Balok ini berfungsi sebagai pengikat tiang. Tulisan kaligrafi tersebut mengutip ayatayat Alquran yang merujuk pada air, tanaman, dan kemakmuran. “Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohonpohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS Qaaf : 9). Sang arsitek juga mengutip surah Al-Hajj [22] ayat 62. Kedua ayat tesebut terukir di atas marmer putih dengan latar belakang biru. Sementara tulisan kaligrafinya ditulis dengan menggunakan warna hitam pekat. Namun, tulisan kaligrafi kedua ayat ini sudah dihapus. KAC Creswell, seorang sejarawan arsitektur, meyakini penghapusan tersebut dilakukan atas perintah Ibnu Tulun, gubernur Mesir yang memerintah dari tahun 868 hingga 884 M. Sebagai gantinya, ia memasang ornamen itu dengan tulisan lain yang menegaskan bahwa Ibnu Thulun adalah pemegang kebijakan independen di wilayah Mesir, dan tak lagi memiliki kaitan hierarkis terhadap kekhalifahan Abbasiyah. Tak hanya kaligrafi yang tampak menghiasi bangunan Nilometer. Hiasan lainnya berupa molding, arabesque, pelengkungpelengkung, dan kolom-kolom yang mengedepankan gaya arsitektur Yunani kuno, yakni gaya Dorik dan Corinthian.
OLDROADS.COM
Kemajuan peradaban Nilometer menjadi bukti sejarah kemajuan peradaban Islam di masa lampau. Setidaknya, menurut Henri Stierlin dalam tulisannya yang bertajuk “Islam, Early Architecture from Baghdad to Cordoba”, ada tiga hal yang dapat disimpulkan dari keberadaan bangunan ini. Pertama, memperlihatkan tradisi ilmiah dan tingkat ilmu pengetahuan orang-orang Mesir pada waktu itu sudah tinggi. Kedua, menjadi bukti sejarah sistem pemerintahan, khususnya dalam bidang ekonomi berkaitan dengan pertanian pada masa itu. Ketiga, Sungai Nil sangat penting peranannya dalam kehidupan masyarakat di sekitar aliran itu sejak dulu. ■ ed: syahruddin el-fikri
sebagai astronom karena mampu menetapkan diameter bumi sejauh 6.500 mil serta menemukan diameter planet-planet. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Kitab fi al-Harakat al-Samawiya wa Jawami Ilmu al-Nujum (Elemen-elemen Astronomi). Buku ini mengulas mengenai gerakan celestial dan kajian atas bintang. Pada abad ke-12 M, buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan memberikan pengaruh besar bagi perkembangan astronomi di Eropa sebelum masa Regiomontanus. Al-Farghani memang mengadopsi teori-teori Ptolemeus, tetapi kemudian ia kembangkan lebih lanjut. Hingga akhirnya ia mampu membentuk teorinya sendiri. Terkenalnya karya Al-Farghani ini disebabkan adanya upaya penerjemahan atas karyanya tersebut. Dua terjemahan The Elements of Astronomy dalam bahasa latin ditulis pada abad ke-12. Salah satunya ditulis oleh John Seville pada 1135 yang kemudian direvisi oleh Regiomontanus pada 1460-an. Sedangkan terjemahan lainnya ditulis oleh Gerard Cremona sebelum 1175. Karya selanjutnya disusun oleh Dante yang dilengkapi oleh pemahaman dirinya mengenai astronomi dan ia masukan dalam karyanya, La Vita Nuova. Seorang ilmuwan Yahudi, Jacob Anatoli, menerjemahkannya
pula ke dalam bahasa Yahudi. Ini menjadi versi latin ketiga yang dibuat pada 1590. Dan pada 1669, Jacob Golius menerbitkan teks latin yang baru. Bersamaan dengan karya-karya tersebut, banyak ringkasan karya Al-Farghani yang beredar di kalangan saintis dan ini memberikan kontribusi bagi perkembangan pemikiran Al-Farghani di Eropa. Kelak kemudian hari, The Elements of Astronomy diakui memang sebagai sebuah karya yang sangat berpengaruh. Seorang ilmuwan bernama Abd al-Aziz al-Qabisi memberikan komentar atas karya AlFarghani tersebut, yang kemudian komentar Abd al-Aziz ini tersimpan di Istanbul sebagai manuskrip yang sangat berharga. Manuskrip lainnya juga banyak bertebaran di berbagai perpustakaan yang ada di Eropa. Ini membuktikan pula bahwa pemikiran Al-Farghani menjadi acuan dalam perkembangan astronomi di Eropa. Di era kepemimpinan Khalifah AlMutawakkil, ia memutuskan untuk terjun di bidang teknik sipil. Pada 987 M, Ibnu AlNadim mengungkapkan, Al-Farghani berhasil menulis dua buku penting dalam bidang teknik, yakni Kitab al-Fusul, Ikhtiyar al-Majisti dan Kitab Amal AlRukhmat atau “Book on the Constructions of Sun-dials”. ■ ed: syahruddin el-fikri
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 7 NOVEMBER 2010
B4 FADZLI.COM
Sejarah dan Hukum Akikah “SETIAP ANAK YANG BARU LAHIR TERGADAI DENGAN AKIKAHNYA SAMPAI DISEMBELIH HEWAN UNTUKNYA PADA HARI KETUJUH, DICUKUR DAN DIBERI NAMA.”
RABBANIAQIQAH.INDONETWORK.CO.ID
Oleh Nidia Zuraya
eragam rangkaian ibadah yang dijalankan umat Islam saat ini, sebagian di antaranya pernah dipraktikkan di zaman dahulu. Bahkan, ada sejumlah praktik ibadah yang telah berlangsung sejak zaman Nabi Adam AS. Ibadah wajib (fardu) yang dijalankan umat Islam saat inipun, juga pernah dilakukan umatumat terdahulu. Seperti puasa, haji, shalat, wudhu, kurban, hingga akikah. Dan ritual ibadah itu di masa kini, telah disempurnakan oleh Allah melalui Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW. Salah satu tradisi yang berlangsung sejak dahulu dan juga dipraktikkan oleh Rasulullah SAW, adalah akikah. Akikah dalam istilah agama berarti penyembelihan hewan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerahnya, dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Oleh sebagian ulama, akikah disebut dengan nasikah atau dzabihah, yaitu binatang yang disembelih.
B
Tradisi ini biasanya digelar dan dianjurkan pada hari ketujuh, ke-14, ke-21, atau hari kapan saja saat keluarga merasa sudah siap (mampu). Kemudian, daging akikah itu disedekahkan kepada fakir miskin, sebagaimana halnya daging kurban. Kendati tidak banyak literatur yang menyebutkan, kemungkinan tradisi akikah ini berakar dari sejarah kurban Nabi Ibrahim AS. Syariat akikah sendiri telah dikenal dan biasa dilakukan orang sejak zaman jahiliyah, namun dengan cara yang berbeda dengan yang dituntunkan oleh Nabi SAW kepada umat Islam. Sejumlah riwayat menyebutkan, tradisi akikah sebenarnya juga berlangsung pada masa jahiliyah. Mereka melakukan hal itu untuk anaknya yang baru lahir, terutama anak laki-laki. Cara yang mereka lakukan adalah dengan menyembelih kambing, lalu darahnya diambil dilumuri ke kepala sang bayi. “Dahulu kami di masa jahiliyah apabila salah seorang di antara kami mempunyai anak, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya dengan darah kambing itu. Maka, setelah Allah mendatangkan Islam, kami menyembelih kambing, mencukur (menggundul) kepala si bayi, dan melumurinya dengan minyak wangi.” (HR Abu Dawud dari Buraidah). Demikian juga diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban: “Dari Aisyah RA, ia berkata, ‘Dahulu orang-orang pada masa jahiliyah apabila mereka berakikah untuk seorang bayi, mereka melumuri kapas dengan darah akikah, lalu ketika mencukur rambut si bayi mereka melumurkan pada kepalanya’. Maka Nabi SAW bersabda, ‘Gantilah darah itu dengan minyak wangi’.” Dalam sejarah Islam tercatat bahwa Nabi Muhammad SAW juga menggelar akikah untuk kedua cucunya dari anaknya Fatimah, Hasan dan Husein. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah SAW menyembelih (akikah) untuk Hasan bin Ali bin Abi Thalib dan Husein bin Ali bin Abi Thalib,
CARA M RASUL
Oleh Nidia Zuraya
Berakikah
elalui kedua cucunya dari anaknya Fatimah, Hasan dan Husein, Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umat Muslim perihal pelaksanaan akikah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW menyembelih kambing (akikah) untuk Hasan bin Ali bin Abi Thalib dan Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi SAW, masing-masing satu kambing. Dalam riwayat lain disebutkan, beliau menyembelih dua ekor kambing. Hal ini ditegaskan dalam sejumlah riwayat yang menyatakan, setiap anak laki-laki harus diberikan sembelihan dua ekor kambing. Sedangkan untuk anak perempuan satu ekor kambing. Selain hadis di atas, tata cara pelaksanaan akikah di zaman Rasulullah SAW juga bisa diDIAN/REPUBLIKA
pelajari melalui sejumlah hadis. Dalil-dalil tersebut di antaranya menjelaskan mengenai jenis serta jumlah hewan sembelihan, waktu pelaksanaan akikah, dan pembagian daging akikah.
Hewan sembelihan Dalam masalah akikah, jumhur (mayoritas) fukaha (ahli fikih) berpendapat bahwa binatang yang boleh dipergunakan sebagai sembelihan hanyalah binatang yang bisa disembelih untuk kurban, yaitu terdiri atas delapan macam (empat pasang) binatang, tanpa memandang apakah jantan atau betina. Imam Malik lebih suka memilih domba sesuai dengan pendapatnya tentang binatang kurban. Sementara itu, fukaha lain berpegang pada prinsip bahwa unta lebih utama daripada sapi dan sapi lebih utama daripada domba. Perbedaan pendapat ini disebabkan oleh adanya pertentangan antara hadis-hadis mengenai akikah dan kias. Sedangkan, mengenai jumlah hewan yang harus disembelih, mayoritas ulama berpendapat minimal satu ekor, baik untuk laki-laki ataupun perempuan. Namun, menurut mereka, yang lebih utama adalah dua ekor untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan. Perihal jenis dan jumlah hewan untuk akikah ini telah diterangkan dalam sejumlah hadis. Dari Ummu Kurz al-Ka’biyah bahwasannya ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang akikah. Maka, beliau bersabda, “Ya, untuk anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak perempuan satu ekor kambing. Tidak menyusahkanmu baik kambing itu jantan maupun betina.” (HR Ahmad dan Tirmidzi, dan Tirmidzi mensahihkannya dalam Nailul Authar 5: 149). Hadis lainnya yang menjelaskan mengenai hewan sembelihan akikah ini adalah dari Aisyah RA dia berkata, Rasulullah SAW
cucu Nabi SAW, masing-masing satu kambing. Selanjutnya ajaran akikah yang dicontohkan Nabi SAW tersebut diikuti oleh para sahabat, tabiin, tabiit tabiin (generasi setelah tabiin), maupun pada masa-masa berikutnya. Hukum Akikah Para ulama berbeda pendapat dalam menetapkan hukum akikah. Perbedaan pendapat ini muncul disebabkan adanya perbedaan pemahaman terhadap hadis-hadis yang berkenaan dengan masalah ini. Hukum akikah ada yang menyatakan wajib dan ada pula yang menyatakan sunah muakkadah (sangat utama). Ulama Zahiriyah berpendapat, hukum melaksanakan akikah adalah wajib bagi orang yang menanggung nafkah si anak, maksudnya orang tua bayi. Mereka mengambil dasar hukumnya dari hadis Rasul SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmidzi. “Anak yang baru lahir itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih pada hari ketujuh dari hari kelahirannya, dan pada hari itu juga hendaklah dicukur rambutnya dan diberi
nama.” (HR Ahmad dan Tirmidzi). Sementara itu, jumhur (mayoritas) ulama berpendapat, akikah hukumnya sunah muakkadah. Demikian pendapat Imam Malik, ulama Madinah, Imam Syafii serta para pengikutnya, Imam Ahmad bin Hanbal, Ishaq, Abu Saur, dan segolongan besar ahli fikih dan mujtahid (ahli ijtihad). Pendapat ini didasarkan pada sabda Nabi SAW, “Barang siapa di antara kamu ingin bersedekah buat anaknya, bolehlah ia berbuat.” (HR Ahmad, Abu Dawud dan anNasai). Sementara itu, para fukaha (ahli fikih) pengikut Abu Hanifah (Imam Hanafi) berpendapat bahwa akikah tidak wajib dan tidak pula sunah. Melainkan termasuk ibadah tatawwu’ (sukarela). Pendapat ini dilandaskan kepada hadis Nabi SAW: “Aku tidak suka sembelihsembelihan (akikah). Akan tetapi, barang siapa dianugerahi seorang anak, lalu dia hendak menyembelih hewan untuk anaknya itu, dia dipersilakan melakukannya” (HR al-Baihaki). ■ ed: syahruddin el-fikri DIAN/REPUBLIKA
bersabda, “Bayi laki-laki diakikahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa di antara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” (HR Abu Dawud, Nasai, dan Ahmad). Sementara itu, menurut Qiyas (analogi), karena akikah adalah suatu ibadah yang berupa penyembelihan binatang, seharusnya diutamakan binatang yang lebih besar karena dipersamakan dengan penyembelihan binatang al-hadyu (kurban). Mengenai hewan sembelihan akikah ini, Imam Malik berkata, “Akikah itu seperti layaknya nusuk (sembelihan denda larangan haji) dan udhhiyah (kurban), tidak boleh dalam akikah ini hewan yang picak, kurus, patah tulang, dan sakit.” Sementara Imam Syafii berkata, “Dan harus dihindari dalam hewan akikah ini cacat-cacat yang tidak diperbolehkan dalam kurban.”
Waktu pelaksanaannya Mayoritas (jumhur) ulama bersepakat bahwa pelaksanaan akikah adalah hari ketujuh dari kelahiran. Hal ini berdasarkan sabda Nabi SAW, yang artinya, “Setiap anak itu tergadai dengan hewan akikahnya, disembelih darinya pada hari ketujuh, dan dia dicukur, dan diberi nama.” (HR Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan, dan dishahihkan oleh Tirmidzi). Namun demikian, menurut pandangan para ulama, apabila terlewat dan tidak bisa dilaksanakan pada hari ketujuh, akikah tersebut bisa dilaksanakan pada hari ke-14. Dan jika tidak bisa juga, maka pada hari ke-21. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diri-
wayatkan dari Abdullah Ibnu Buraidah dari ayahnya dari Nabi SAW, beliau berkata bahwasannya, “Hewan akikah itu disembelih pada hari ketujuh, atau keempat belas, atau kedua puluh satunya.” (HR Baihaqi dan Thabrani). Namun, setelah tiga minggu masih tidak mampu, maka kapan saja pelaksanaannya boleh dilakukan di kala sudah mampu. Sebab, pelaksanaan pada hari-hari ketujuh, keempat belas dan kedua puluh satu adalah sifatnya sunah dan paling utama bukan wajib. Dan boleh juga melaksanakannya sebelum hari ketujuh. Sementara untuk bayi yang meninggal dunia sebelum hari ketujuh disunahkan juga untuk disembelihkan akikahnya. Aturan ini, menurut beberapa ulama, juga berlaku bagi calon bayi yang meninggal saat masih berada di dalam kandungan ibunya dengan syarat sudah berusia empat bulan di dalam kandungan.
Pembagian daging akikah Hukum daging akikah sama dengan hukum daging kurban; baik dalam hal memakan, sedekah maupun larangan menjualbelikannya. Namun, berbeda dengan daging kurban, daging akikah yang hendak disedekahkan tersebut sebaiknya diberikan dalam kondisi sudah dimasak. “Sunahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya), dan disedekahkan pada hari ketujuh.” (HR Baihaqi dari Aisyah RA). Beberapa ulama juga berpendapat, selain diberikan kepada tetangga dan fakir miskin, daging akikah juga bisa diberikan kepada non-Muslim. Apalagi jika hal itu dimaksudkan untuk menarik simpatinya dan dalam rangka dakwah. ■ ed: syahruddin el-fikri
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 7 NOVEMBER 2010
MEDIAID.COM
Tujuan dan Manfaat Akikah AKIKAH MERUPAKAN BENTUK SYUKUR ATAS ANUGERAH YANG DIBERIKAN OLEH ALLAH SWT.
Oleh Nidia Zuraya
etiap ibadah yang disyariatkan oleh Allah SWT, tentu memiliki manfaat dan hikmah yang besar bagi umat manusia. Bahkan, dalam penciptaan langit dan bumi, bahkan makhluk yang paling kecil pun, terdapat hikmah yang besar di dalamnya. Dan tidak ada yang sia-sia diciptakan oleh Allah. Allah juga tidak merasa malu, karena menciptakan makhluk yang kecil, kendati dalam pandangan manusia merugikan. “Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orangorang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan, “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.” (QS al-Baqarah [2]: 26). Dengan keterangan ayat di atas, jelaslah bahwa hal itu untuk menguji umat manusia, apakah dengan perumpamaan itu mereka menjadi orang yang bersyukur atau kufur (ingkar).
S
Dalam ayat lain, Allah menegaskan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi, sesungguhnya terdapat tanda-tanda bagi orang yang berpikir. “(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-
B5 DIAN/REPUBLIKA
sia, Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali Imrah [3]: 191). Pun demikian halnya dengan tujuan akikah untuk menyembelih hewan saat kelahiran anak. Sebagai bagian dari fikih ibadah, akikah mengandung banyak hikmah. Menurut Syekh Abdullah Nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam, akikah memiliki beberapa hikmah. Pertama, menghidupkan sunah Nabi Muhammad SAW dalam meneladani Nabi Ibrahim AS, tatkala Allah SWT menebus putra Ibrahim yang tercinta, Ismail AS. Kedua, dalam akikah mengandung unsur perlindungan dari setan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadis, yang artinya, “Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya.” Sehingga, anak yang telah ditunaikan akikahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan setan yang sering mengganggu anakanak. Hal inilah yang dimaksud oleh Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari setan tergadai oleh akikahnya”. Ketiga, akikah merupakan tebusan bagi anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari akhir, sebagaimana Imam Ahmad mengatakan, “Dia tergadai dari memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan akikahnya).” Keempat, merupakan bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah SWT dengan lahirnya sang anak. Kelima, akikah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam dan bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat.
Keenam, akikah dapat memperkuat ukhuwah (persaudaraan) di antara masyarakat. Ketujuh, merupakan sarana untuk merealisasikan prinsip-prinsip keadilan sosial dan menghapuskan gejala kemiskinan di dalam masyarakat. Misalnya, dengan adanya daging yang dikirim kepada fakir miskin. Syukur nikmat KH Muhammad Sholikhin dalam bukunya “Mukjizat dan Misteri Lima Rukun Islam: Menjawab Tantangan Zaman“ mengungkapkan, dalam ibadah akikah terkandung unsur tarbiyah (pendidikan), yakni mendidik ketakwaan anak agar menjadi orang yang dekat (taqarrub) kepada Allah, serta menghilangkan sifat-sifat kebinatangan pada diri anak, karena manusia pada umumnya juga memiliki sifat-sifat hewaniah yang harus dihilangkan dengan norma etika keagamaan. Di samping itu, akikah juga bertujuan untuk mendidik anak menjadi hamba yang dekat dengan Allah SWT. Sebab, akikah itu sendiri adalah tindakan berkurban. Perbedaannya dengan qurab (kurban) pada hari Idul Adha terletak pada syariatnya. “Jika kurban pada bulan Dzulhijjah disyariatkan sehubungan dengan peristiwa haji, dan tertentu bagi yang mampu serta memiliki kehendak yang sama dengan prosesi haji, sedangkan akikah adalah kurban hewan untuk diri pribadi sebagai penebusan terhadap jiwa anak yang baru lahir,” tulisnya. Dan secara khusus, tujuan dan manfaat akikah adalah merupakan bentuk syukur atas anugerah yang diberikan Allah kepada seorang Muslim, dengan kehadiran buah hati dalam kehidupan keluarganya. ■ ed: syahruddin el-fikri
Potong Rambut dan Pemberian Nama DIAN/REPUBLIKA
Oleh Nidia Zuraya
radisi akikah yang kini berkembang di Indonesia, tetap dijalankan sesuai dengan syariat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. “Anak yang baru lahir itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih pada hari ketujuh dari hari kelahirannya, dan pada hari itu juga hendaklah dicukur rambutnya dan diberi nama.” (HR Ahmad dan Tirmidzi). Dari hadis di atas, tampak jelas perintah tata cara berakikah, yakni menyembelih hewan (kambing, domba, unta, dan lainnya), mencukur rambut, dan diberikan nama yang baik. Hal yang demikian inilah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, baik untuk anak lakilaki maupun perempuan. Adapun pelaksanaan pemotongan rambut ini oleh Rasulullah SAW disunahkan dilakukan pada hari ketujuh dari hari kelahiran. Hal ini menurut jumhur ulama memiliki status hukum sunah muakkadah (sunah yang
T
sangat diutamakan), dengan berlandaskan pada hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi. Tidak ada ketentuan apakah harus digundul atau tidak. Tetapi yang jelas pencukuran tersebut harus dilakukan dengan rata; tidak boleh hanya mencukur sebagian kepala dan sebagian yang lain dibiarkan. Setelah rambut dicukur, orang tua sang bayi diperintahkan untuk menimbang rambut tersebut dengan perak, kemudian mengeluarkan sedekah seberat timbangan rambut itu. Hukumnya adalah sunah. Dalam kitab alMuwaththa, Imam Malik meriwayatkan bahwa Fatimah menimbang berat rambut Hasan dan Husein, lalu ia menyedekahkan perak seberat rambut tersebut. Dalam bukunya “Hukum Qurban, Aqiqah dan Sembelihan“, KHE Abdurrahman memaparkan bahwa di sebagian kalangan ada yang menimbang rambut bayi itu dengan emas, maksudnya adalah agar lebih banyak lagi sedekahnya. Karena dalam hal bersedekah, lebih banyak adalah lebih baik. Upacara pemotongan rambut akan dilan-
jutkan dengan prosesi pemberian nama bayi. Islam menganjurkan agar diberikan nama yang sebaik-baiknya. Dan, jika perlu pemberian nama ini diumumkan kepada masyarakat sekitar. Pemberian nama yang baik untuk anakanak menjadi salah satu kewajiban orang tua. Di antara nama-nama yang baik yang layak diberikan adalah nama Muhammad. Sebagaimana sabda beliau, Dari Jabir RA dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Namailah dengan namaku dan janganlah engkau menggunakan kunyahku.” (HR Bukhari dan Muslim) Perihal pemberian nama anak ini, terdapat sejumlah nash syar’i yang menyatakan bahwa ada kaitan antara arti sebuah nama dengan yang diberi nama. Ibnu al-Qoyyim berkata, “Barang siapa yang memperhatikan sunah, ia akan mendapatkan bahwa maknamakna yang terkandung dalam nama berkaitan dengannya sehingga seolah-olah makna-makna tersebut diambil darinya dan seolah-olah nama-nama tersebut diambil dari makna-maknanya.” ■ ed: syahruddin el-fikri
Kurban
Asteria
Kurban berarti segala sesuatu yang mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya, baik berupa sembelihan maupun yang lainnya. Namun, kata kurban menjadi identik dengan sembelihan hewan udhiyah, seperti unta, sapi, dan kambing yang dilakukan pada Idul Adha dan tasyrik sebagai bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah SWT. ■
Adalah sejenis penyakit yang umum dialami jamaah haji, seperti lemah, capek, cemas, atau lelah. Gejala ini tidak dapat dihilangkan hanya dengan istirahat. Penyebabnya kurang kalsium dan natrium. Sekitar 75 persen terjadi pada orang yang sehat akibat interaksi sosial, dan 25 persen karena penyakit menahun. ■
jurnal
haji
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan kurban supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Rabb-Mu adalah Allah yang satu karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh.” (QS Al-Hajj: 34)
B6
1431 H
Jamaah Nonkuota Terus Bertambah
TITIP SALAM Untuk keponanku Ratih dan Danang, Om dan Tante menyampaikan selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji mabrur dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin. Keluarga Pondok Gede, 6285717358xxx.
Buat Ibu Yayu dan suami, selamat menunaikan ibadah semoga menjadi haji yang mabrur.
Biro perjalanan haji resmi berada di belakang pemberangkatan mereka. MAKKAH — Sebanyak 250 jamaah haji nonkuota tiba di Makkah, Jumat (5/11) sore. Mereka berasal dari beberapa kelompok bimbingan haji yang selama ini beroperasi di Tanah Air. “Rombongan jamaah kami sebanyak 33 orang datang bareng dalam rombongan itu. Ada juga dari biro lainnya,” ujar Jundullah, dari Jauharoh Tour & Travel. Lima jamaah Jauharoh yang dititipkan bus pengangkut kloter 70/SOC yang diberangkatkan dari Surabaya, dibawa ke kantor Misi Haji Indonesia. Jauharoh tak memiliki izin sebagai penyelenggara haji. “Kami bekerja sama dengan sebuah biro perjalanan haji di Jakarta yang memiliki izin resmi menyelenggarakan haji khusus,” ujar Jundullah. Menurut Jundullah, yang mengurus visa dan tiket di Jakarta adalah biro perjalanan haji resmi. Jundullah menerima mereka di Makkah dan mencarikan rumah atau hotelsesuai paket yang dipilih jamaah. “Yang punya saudara di sini, kami titipkan kepada keluarga mereka. Yang tidak, kami sewakan rumah yang tidak laku atau hotel.” Di Arafah nanti, kata Jundullah, seperti dilaporkan wartawan Republika, Priyantono Oemar, jamaah haji nonkuota ini akan ditempatkan di maktab yang ditempati jamaah biro haji resmi rekanan mereka. Jundullah mengaku sudah berkali-kali memberangkatkan haji dengan nama biro perjalanan yang berbeda. Ia mengakui, tak memakai kuota haji, yang penting dapat visa haji. “Di Arab ini, dari mana pun datangnya jamaah, baik yang kuota maupun nonkuota, akan tetap dilayani. Tak ada perbedaan. Saya dulu juga sering ikut cara ini,” papar Jundullah. Ia menjelaskan, untuk memberangkatkan jamaah haji nonkuota, pihaknya membuat harga yang berbeda untuk kelas yang berbeda.
Ahad, 7 November 2010 30 DZULQAIDAH 1431 H
REPUBLIKA
Sutinah, Depok, 6287885891xxx.
Assalamualaikum. Selamat melaksanakan ibadah haji yang telah mendapat panggilan tahun ini, khususnya kepada jamaah dari RW 08 Perumnas 1, Bekasi. Semoga menjadi haji mabrur. Hamim Abdul Hamid, 6281315048xx.
Untuk Kak Aris dan Kak Irvan, aku doakan semoga selamat dan sehat selalu. Amin. Bintang Purnama Aari, Pl Ratu, 6285846590xxx.
Selamat menunaikan ibadah haji teruntuk Simbok Marinah dari Kutoarjo. Semoga jadi haji yang mabrur. Nacd, Kebayoran Baru, 6285747734xxx.
SAPTONO/ANTARA
DIBERANGKATKAN BIRO RESMI
Mustofa (11 tahun) bersama ayah dan rombongannya asal Madura, Jatim, menjadi jamaah haji nonkuota berada di dalam mobil di Daker Makkah, Arab Saudi, Jumat (5/11). Sejumlah jamaah tersebut mengaku visanya diurus oleh biro haji khusus yang izinnya dikeluarkan pemerintah. Ada yang berangkat dengan paket Rp 100 juta atau Rp 70-80 juta per jamaah. “Yang ini berangkat dengan biaya Rp 30-an juta.” Muslih bin Turin Sumo, salah seorang jamaah nonkuota, mengaku harus membayar Rp 38 juta. Yasin As’ad membayar Rp 55 juta. Mustofa bin Maskur (11 tahun) yang berangkat bersama kedua orang tuanya juga harus membayar harga dewasa, yakni Rp 38 juta. Padahal, sebenarnya, UU Haji No 13 Tahun 2008 tak membolehkan anak-anak naik haji. “Sesuai syariah, tak ada larangan anak-anak ikut haji,” kata Jundullah. Memanfatkan aturan Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Cepi Supriyatna, menyatakan, petugas haji perlu mendapat kepastian dari Jauharoh bahwa mereka tidak akan ditelantarkan.
KABAR DARI TANAH SUCI
Kepada Cepi, Jundullah menyatakan, biro haji Jakarta memastikan telah menyediakan tiket pulang dan makan selama di Arafah. Menurut Cepi, adanya jamaah nonkuota, karena penyelenggaranya memanfatakan aturan di Arab. Pemerintah Arab Saudi tetap akan melayani semua jamaah legal meski mereka tak memiliki pondokan ataupun jaminan makan. Aturan di sini, pada 5 Zulhijah, jika masih ada jamaah yang pakai ihram di Jeddah mupun Madinah, akan diangkut ke Masjidil Haram. Pada 8 Zulhijah, jika masih ada jamaah di Masjidil Haram, juga akan diangkut ke Arafah. Pemerintah Arab melayani semua jamaah agar mereka bisa berhaji, baik yang jamaah kuota maupun nonkuota. Pemerintah Arab hanya akan memulangkan jamaah ilegal. Kantor Imigrasi Bandara King
Abdul Azis, Jeddah, telah mendeportasi 61 jamaah haji ilegal. Mereka terbukti menggunakan visa haji palsu atau diketahui masuk dalam daftar hitam orang yang dicari. “Antara dokumen dan catatan sidik jari berbeda. Kami curiga ini palsu,” kata pejabat senior bandara KAIA, Brigjen Ayed Al-Harbi, di Jeddah, Jumat (5/11), seperti dilaporkan Arabnews. Untuk mencegah masuknya jamaah ilegal ke Makkah, aparat Arab terus melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan kecil di berbagai tempat, terutama di pintu masuk Makkah. Kendaraan-kendaraan kecil yang akan masuk ke terowongan yang melewati Masjidil Haram pun diperiksa. Pemeriksaan kendaraan, Kamis (4/11) sore, terlihat di dekat Terminal Mahbas Jin, satu kilometer dari Masjidil Haram. ■ ed: khoirul azwar
Labbaik Allahuma labbaik, semoga keponakanda Drs Ismet Eliskal dan ibunda sehat-sehat selalu dalam menunaikan ibadah haji dan dapat haji yang mabrur. Begitu juga dengan jamaah haji dari Sumbar. Jangan lupa doakan keluarga kita yang terkena bencana alam di Mentawai. H Sultani M, Pejaten Timur, Jaksel, 6281387807xxx.
Hanya dengan izin Allah SWT, alhamdulillah, Jidi Ana Hasan bin Saleh Balgohum dari Jakarta dapat menunaikan ibadah haji. Semoga Allah menjadikannya haji mabrur dan melancarkan juga ibadahnya di Makkah dan Madinah. Jazzid, Bekasi, 6287877471xxx.
Untuk semua jamaah haji Indonesia, khususnya kakak dan adik kami, Hotnidah Rifqi dan Faizah Latif. Semoga Allah selalu menjaga dan memberi kemudahan sampai kembali ke Tanah Air. Huda Al Ghozali, 6281389909xxx.
Bagi pembaca Republika yang ingin mengirimkan salam buat orang tua, saudara, maupun anggota keluarga lainnya, agar bisa dimuat di harian ini, silahkan mengirimkan pesan pendek (SMS) melalui nomor : 08121033399 atau melalui E-mail ke:
[email protected].
Priyantono Oemar Wartawan Republika
Di Sekeliling Ka’bah emakin sulit menemukan tempat longgar untuk shalat di Masjidil Haram. Lebih dari 1,5 juta jamaah telah masuk Makkah. Sebagian besar memadati masjid yang berkapasitas sekitar 950 ribu jamaah itu. Jumat (5/11) dini hari, saya berada di arus padat jamaah. Semula saya hanya ingin berada di baris terluar arus tawaf sehingga terhindar dari jejalan jamaah. Tapi, inilah kesempatannya untuk berlatih dalam arus jamaah yang begitu padat. Saya niatkan masuk ke tengah untuk bisa mencapai Hajar Aswad. Saya ingin tahu bagaimana rasanya berdesak-desakan terbawa arus berkeliling. Saya pernah mengalaminya saat perploncoan dulu. Namun, tidak dalam posisi berkeliling, tapi hanya berputar di tempat mencari posisi yang nyaman bagi tubuh. Thawaf kali ini semakin membutuhkan energi saat harus berdesak-desakan dengan banyak jamaah dengan berbagai ukuran badan. Kadang menemukan posisi longgar sehingga bisa melangkah dengan nyaman.
S
Kadang tergencet di antara tubuh-tubuh kuat. Bergerak dengan lantunan talbiyah dan istighfar yang terus bergema, memberikan pengalaman yang tiada tara nikmatnya. Saya berupaya tidak mendorong dan tidak menyikut orang. Menghindari barisan jamaah yang terus merangsek dari belakang ke arah dalam, berarti saya akan terlempar ke sisi luar arus thawaf. Maka itu, agar tak terlempar ke luar, saya memilih tetap berupaya di depan barisan jamaah yang merangsek dengan sekuat tenaga itu. Dengan begitu, badan saya ikut terdorong, bahkan kalau beruntung bergeser ke sisi dalam arus thawaf. Dengan cara ini, tentu harus rela sedikit sesak napas dan berupaya keras menjaga keseimbangan badan. Karena badan benarbenar tergencet dari semua sisi. Selama mengikuti perploncoan, saya diajari cara menghadapi pressure fisik dari para senior. Plonco-plonco dengan mata ditutup dikumpulkan, lantas dikelilingi para senior. Itu pertanda para plonco harus
menyiapkan kedua tangannya berada di posisi atas. Tidak dibiarkan menggantung di bawah, tetapi dalam posisi melindungi dada. Ketika para senior merangsek ke arah dalam, kami sudah siap berimpit-impitan dengan dada terlindung. Mengalami hal itu saat thawaf, saya juga menempatkan tangan di posisi atas. Meskipun pada batas akhir kemampuan, saya terengah-engah juga seperti kehabisan oksigen. Tapi, dengan posisi itu, saya bisa terhindar dari mendorong jamaah lain. Saat thawaf kita diharapkan tidak saling mendorong atau menyakiti orang lain. Saya terus mengikuti gerak orang-orang yang merangsek dari belakang. Hingga akhirnya di putaran keenam dan ketujuh saya bisa mengusap sudut Rukun Yamani. Setelah menutup thawaf, saya melakukan satu putaran lagi. Kali ini tujuannya menggapai Hajar Aswad. Merangsek ke sisi Ka’bah setelah melewati sudut Rukun Yamani. Di sinilah saya seperti kehabisan udara. Pas ketika berada di depan Hajar Aswad.
Karena berada di posisi yang tidak strategis, jamaah di depan saya sudah terlontar ke luar sebelum bisa menggapai Hajar Aswad. Saya hanya mengusap-usapkan tangan beberapa saat sebelum sempat menciumnya. Dari arah atas Hajar Aswad, joki mengayunkan badannya ke bawah, menghalangi muka saya. Dengan cara itu, jamaah yang ia bantu segera menurunkan kepalanya juga, untuk mencium Hajar Aswad. Saya ingin masuk ke sela-sela badan joki dan badan jamaah untuk bisa mencium Hajar Aswad, sebelum jamaah di atas saya bisa mencium Hajar Aswad. Tapi, napas semakin sesak. Saya memilih mundur, mencari udara. Saya mencari posisi dari bawah, menyusup dari batu fondasi Ka’bah (syaadzarwaan). Badan sejajar dengan kaki para jamaah yang berdiri di syaadzarwaan sehingga terhindar dari gencetan jamaah lain. Ketika jamaah yang bergumul di depan Hajar Aswad menarik diri, saya juga terhindar terlontar ke luar. Beberapa langkah dari Rukun Yamani, para joki menjerat korban, kemudian mengupa-
yakan agar mereka bisa berpijak ke syaadzarwaan. Joki yang paling depan akan terus membantu mereka pelan-pelan menggeserkan badan mendekati Hajar Aswad. Kemudian, membentengi Hajar Aswad agar terhindar dari jangkauan jamaah lain untuk memberi kesempatan kepada jamaah yang ia bantu. Karena kehabisan oksigen, saya menarik diri, kemudian pelan-pelan menuju multazam. Rasanya semakin kepayahan. Peluh telah membasahi badan. Pelan-pelan saya bergerak ke arah Hijr Ismail. Ada peluang memotong arus, saya bergerak menuju Maqam Ibrahim. Tapi, susah menemukan tempat shalat, karena banyak jamaah sedang sujud. Sebisa mungkin tidak melangkahi jamaah yang sedang sujud. Dalam kondisi sesak itu, kita benarbenar tak ada harganya di mata manusia. Di sekeliling Ka’bah, kita memang tak berurusan dengan manusia. Tak ada gunanya kita protes karena mendapatkan perlakuan tak manusiawi di sekeliling Ka’bah, setinggi apa pun derajat kita di Tanah Air. ■
jurnal
haji
1431 H
“Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.”
B7
(HR Tirmizi, Ibnu Majah, dan Hakim).
Ahad, 7 November 2010 30 DZULQAIDAH 1431 H
REPUBLIKA
KONSULTASI HAJI
BERI NAMA Menteri Agama Suryadharma Ali (kiri) bersama Naib Amirul Hajj Hasyim Muzadi (kanan) menjenguk seorang jamaah haji Indonesia bersama bayinya bernama Muhamad Safa Madani yang lahir di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), Madinah, Arab Saudi, Jumat (5/11). Nama tersebut merupakan pemberian Menag selaku amirul hajj.
RAJAB RITONGA/ANTARA
Jamaah Haji Dapat Dana Tambahan Jamaah juga akan mendapat uang selisih sewa pondokan yang besarannya bervariasi. MAKKAH — Jamaah dari 19 kloter Medan, Sumatra Utara, yang mendarat di Jeddah akan mendapat surcharge (dana tambahan) sebanyak 50 dolar Amerika Serikat (187 riyal) per jamaah. Dana itu diberikan karena mereka seharusnya mendarat di Madinah, bukan di Jeddah. “Sampai hari ini sudah kita bagikan kepada 12 kloter,” ujar Pelaksana Keuangan Daker Makkah, Sofwan, Jumat (5/11), seperti dilaporkan wartawan Republika, Priyantono Oemar, dari Makkah. Pesawat yang mengangkut jamaah 19 kloter Medan itu tak bisa mendarat di Madinah karena sesuatu hal. Kepada jamaah, pemerintah menjelaskan mereka tak bisa mendarat di Madinah karena landasan bandara Madinah sedang diperbaiki. Jamaah dari embarkasi Medan banyak yang kecewa atas kejadian tersebut. Karena dari Jeddah mereka harus naik bus lagi menuju Madinah untuk melaksanakan Arbain selama delapan hari.
Selain uang surcharge, pemerintah juga memberikan sisa uang sewa rumah pondokan. Hingga Jumat (6/11), sebanyak 60 kloter sudah menerima uang pengganti selisih sewa rumah/pondokan jamaah haji di Makkah dengan nilai 11 juta riyal. Jumlah uang yang dibayarkan tersebut baru sekitar 40 persen dari keseluruhan jamaah yang akan menerima uang selisih sewa rumah. “Uang sebanyak itu diperuntukkan bagi 22.676 jamaah dari 60 kloter yang berhak menerima uang sisa selisih pondokan,” kata Pelaksana Penanggung Jawab Keuangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Makkah, Sofwan, di Makkah. Pemerintah, lanjut dia, menetapkan plafon sewa rumah sebesar 2.850 riyal. Dalam kenyataannya, rumah di Makkah yang berdekatan dengan Masjidil Haram ada yang di atas plafon. Untuk rumah yang di atas plafon tersebut, jamaah tak menerima uang selisih sewa rumah/pondokan. Kekurangan uang sewanya dibantu oleh pemerintah. Sedangkan yang di bawah harga plafon, pemerintah menyediakan uang pengganti selisih sewa pondokan dengan besaran bervariasi tergantung harga sewa yang ditempati jamaah. “Ada yang dapat penggantian sebesar 700 riyal. Itu yang paling tinggi. Paling rendah sebesar 50 riyal,” kata Sofwan. Ia menambahkan, PPIH menga-
lokasikan dana pengganti selisih sewa pondokan sebesar 30 juta riyal untuk 142 kloter. Namun, ia belum dapat menjelaskan berapa banyak lagi jamaah yang akan menerima uang pengganti tersebut.
Black list Grup konsorsium pengusaha hotel (majmuah), Al-Khomri, menyalahi kontrak dengan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) terkait penginapan jamaah. Akibatnya, sebanyak tiga kloter jamaah haji Indonesia telantar Kasus ini bermula ketika majmuah Al-Khomri memutuskan untuk menggunakan penginapan berjarak 1,2 kilometer dari Masjid Nabawi. Padahal sesuai kontrak, Al-Khomri berjanji menempatkan jamaah di Ring I (kurang dari 600 meter). Akibatnya, Kloter 38 dan 42 Surabaya, serta Kloter 38 Bekasi telantar. Tak hanya itu, Kloter 21 Makassar dan Kloter 11 Palembang juga telantar delapan jam di Terminal Hijrah Madinah. PPIH Daker Madinah bersikeras jamaah Indonesia harus mendapatkan pemondokan sesuai kontrak. Melihat kondisi tersebut, petugas haji memutuskan menempatkan jamaah di luar ring dua. Akan tetapi, para jamaah mendapatkan kompensasi berupa pengembalian uang sebesar 200 riyal per orang.
Atas kesalahan tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat meminta dengan tegas agar pemerintah tidak menggunakan lagi majmuah yang wanprestasi. Namun, karena keadaan terpaksa, panitia haji tetap menerima tawaran majmuah itu. “Tentunya black list kita sebarkan ke negara-negara lain agar majmuah tersebut kapok,” ujar anggota DPR, Hasrul Azwar, di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Kamis (4/11) malam, seperti dilansir Media Center Haji. Hasrul yakin, pada tahuntahun selanjutnya, majmuah bermasalah itu akan dijauhi oleh panitia haji dari negara lain. Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan, maklum terhadap keputusan PPIH Daker Madinah yang akhirnya tetap menuruti kemauan jasa majmuah Al Khomri. Sebab, jamaah haji tidak lagi mempunyai pilihan lain. “Tapi, untuk tahun depan, kami akan evaluasi dan berjanji tidak akan menggunakan lagi jasa majmuah nakal,” kata Menag di Makkah. Kepala Daker Madinah Subakin Abdul Muthalib mengatakan, kontrak harus lebih tegas lagi memunculkan sanksi bila majmuah melanggar aturan. “Saat ini mereka bisa memainkan isi kontrak dengan seenaknya, ke depan harus lebih tegas yang mengatur pasal sanksi pihak yang melanggar.” ■ ed: khoirul azwar
Diasuh oleh: Prof Dr KH Achmad Satori Ismail Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI)
Sahkah Ibadah Haji Bila tidak ke Madinah? Assalamualaikum wr wb Apakah ibadah haji kita sah apabila tidak sempat ke Madinah karena keterbatasan waktu di Saudi Arabia, misalnya kita sampai ke Tanah Suci tiga hari sebelum wukuf di Arafah. Dan, tiga hari setelah Idul Adha, sudah pulang ke Tanah Air? Dan, amalanamalan apa saja yang wajib kita lakukan agar tidak mengurangi nilai ibadah haji dalam waktu sesingkat itu? Terima kasih atas jawabannya. Wassalamualaikum wr wb. Abu Nasywal, Jakarta.
Jawaban: Ziarah ke Madinah Munawaroh hukumnya sunah dan tidak ada hubungannya dengan manasik haji. Semua jamaah tidak diwajibkan ziarah ke Madinah. Namun, bagi Muslim yang mampu disunahkan untuk menziarahi Masjid Nabawi, datang ke Raudhah dan ziarah ke makam Rasulullah SAW, dan tidak diharuskan pada musim haji. Sebab, bisa dilakukan kapan pun. Berkaitan dengan ziarah ke Masjid Nabawi ini, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Tidak dikukuhkan untuk pergi kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjidku (Masjid Nabawi), dan Masjid Al Aqsha. (HR Bukhari dan Muslim). Bagi jamaah haji yang sempat ke Madinah dianjurkan untuk shalat dua rakaat di Raudhah, kemudian mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada dua sahabatnya: Abu Bakar RA dan Umar RA. Juga dianjurkan untuk menziarahi kuburan Al Baqi dan kuburan para syuhada yang dikuburkan di Uhud untuk menyampaikan salam, mendoakan mereka, memintakan rahmat bagi mereka. Ucapan yang disunahkan saat ziarah kubur, seperti yang pernah dilakukan Rasulullah SAW adalah; Assalamualaikum ahla addiyaar minal mu’minin wal muslimiin wa inna insya allah bikum laahiquun, nas alullaah lana wa lakum al afiyah. Selain itu, jamaah haji dianjurkan juga untuk menziarahi Masjid Quba dan shalat dua rakaat, karena Rasulullah SAW senantiasa datang ke Masjid Quba setiap hari Sabtu dan shalat dua rakaat. Beliau bersabda: “Barang siapa bersuci di rumahnya dan menyempurnakan wudhunya lalu pergi ke Masjid Quba dan shalat dua rakaat, baginya seperti menunaikan umrah. Waallahu a’lam.
●
Masjid Nabawi Madinah MUSIRON/REPUBLIKA
Republika menerima pertanyaan dari para pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke:
[email protected].
SERBA-SERBI HAJI
Jamaah Haji Wafat Sudah 56 Orang MAKKAH — Panitia Pelaksana Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi mencatat sudah 56 calon haji wafat memasuki hari ke-25. Jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Penghubung instansi kesehatan PPHI, Ramon Andreas, di Makkah, Sabtu (6/11), mengatakan, angka kematian calon haji pada periode yang sama pada tahun lalu 64 orang. Ia menjelaskan, meski ada penurunan, hal itu bukan berarti petugas kesehatan mengklaim sebagai keberhasilan. Petugas tetap memberi pelayanan optimal karena sukses tidaknya pelaksanaan ibadah haji bukan diukur hanya dari rendahnya angka kematian. Menurut Ramon, kondisi fisik jamaah Indonesia saat ini banyak yang tergolong sebagai jamaah berisiko tinggi dan berusia tua. Ia menjelaskan, dari 56 orang yang meninggal tersebut kebanyakan wafat di Makkah (28 orang), Madinah (26), Jeddah (1), dan dalam perjalanan (pesawat) sebanyak satu orang. Lokasi jamaah wafat itu kebanyakan di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi sebanyak 24 orang, Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) 13 orang, di pemondokan (11 orang), di jalan (tiga orang), pesawat (satu orang), dan di masjid (empat orang). Berdasarkan usia, yang meninggal itu mayoritas berusia di atas 60 tahun sebanyak 36 orang, usia 50-59 sebanyak 15 orang,
dan usia 40-49 sebanyak lima orang. Penyebab kematian, menurut Ramon, seperti dikutip dari Antara, karena sistem sirkulasi (36 orang), sistem pernapasan (delapan orang), sistem darah dan organ pembuluh darah (tujuh orang), trauma (satu orang), dan infeksi serta parasit (satu orang). Kendati suhu udara rata-rata maksimal 34 derajat Celsius sudah mereda dibanding beberapa hari lalu, Ramon berharap jamaah tetap menjaga kondisi fisik agar tetap prima. Apalagi pelaksanaan wukuf makin dekat, yakni pada 15 November 2010. Kelembapan udara di Tanah Suci saat ini 44 persen dan kecepatan angin 8,05 km/jam dengan jarak pandang 10 km. ■ ed: khoirul azwar
Biaya Haji Domestik Melonjak Tajam JEDDAH — Biaya layanan ibadah haji domestik di Arab Saudi melonjak secara drastis tahun ini, terutama untuk layanan VIP. Hal ini karena kenaikan biaya sewa tenda di Mina, gaji pekerja, sewa bus, dan makanan. Kenaikan harga layanan haji satandar yang semula sekitar 3.000-4.000 riyal, kini menjadi 7.000-8.000 riyal per orang. Sementara kenaikan harga haji VIP melonjak tajam, yakni sebesar 50 ribu riyal sampai 70 ribu riyal per orang. “Harga untuk ibadah haji telah meningkat tajam tahun ini,” kata Abdullah Ibrahim dari kelompok jasa pelayanan haji Al-Eitani, seperti dikutip dari Arabnews.com, Jumat (5/11). Kenaikan biaya ibadah haji domestik, menurut Abdullah, disebabkan meningkatnya biaya sewa tenda, gaji pelayan dan pekerja, penyewaan bus, dan biaya makanan. Pengelola hotel juga menaikkan harga sewa, itu yang telah memaksa kami untuk menaikkan biaya haji VIP,” katanya. Biro jasa pelayanan haji Al-Ujoor juga menaikkan harga. “Kami sudah mencoba yang terbaik untuk menekan biaya minimal. Kita tahu bahwa haji adalah ibadah dan bukan waktu untuk perdagangan, tapi kami terpaksa menaikkan harga jasa
kami,” kata seorang karyawan di Al-Ujoor. Menurut dia, harga haji VIP yang tinggi lantaran pelayanan yang berkelas. Di antaranya buffet terbuka, tim medis yang tersedia 24 jam, akomodasi terpisah untuk pria dan wanita, dan transportasi metro. “Layanan tersebut dikenakan tarif sebesar 70 ribu riyal,” kata karyawan itu. Sementara itu, Khalaf Al-Ghamdi, karyawan biro pelayanan ibadah Al-Ishraq mengatakan, harga sewa bus juga meningkat. Itu terjadi setelah adanya larangan dari Pemerintah Arab Saudi bahwa bus dan taksi tidak boleh memasuki tempat suci. Al-Ghamdi menjelaskan, biaya perjalanan pergipulang dari Makkah ke tempat-tempat suci sebesar 180 riyal per jamaah. Sementara biaya perjalanan jamaah dari Makkah ke Madinah semula 127 riyal. “Sekarang harga tersebut telah meningkat sampai 250 riyal,” katanya. Akibat tingginya biaya haji tersebut, jamaah lokal lebih memilih untuk memiliki tenda sendiri. Mereka membangun tenda yang menyerupai suite hotel kelas atas. Kepala Komite Haji dan Umrah Jeddah untuk Industri dan Perdagangan, Saad Al-Quraish, menegaskan, naiknya harga pelayanan haji dalam negeri tersebut lantaran Kementerian Haji telah meningkatkan beban sewa untuk tenda di Mina. Dulu, katanya, biaya sewa tenda antara 2.500 sampai 3.000 riyal. Sementara harga sewa tenda tahun ini mengalami kenaikan menjadi 7.500 riyal. “Kenaikan ini karena kelangkaan tenda,” ujar AlQuraish. ■ anissa mutia, ed: khoirul azwar
dunia islam
REPUBLIKA ● AHAD, 7 NOVEMBER 2010
B10 PANORAMIO
ISLAM DI MALAWI
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Umat MASJID SERTA ORGANISASI KEAGAMAAN SALING BERSINERGI DENGAN KOMUNITAS UMAT NON-MUSLIM.
Oleh Yusuf Assidiq
inerja organisasi keislaman di Malawi sedang mendapat sorotan tajam. Sebab, masih banyak persoalan yang melingkupi komunitas Muslim setempat. Hal ini makin menuntut kontribusi lebih besar dari lembaga dan organisasi keagamaan yang ada di sana. Mereka berada di baris depan dalam upaya penuntasan masalah dan peningkatan kualitas hidup umat. Malawi adalah negara berpenduduk mayoritas Nasrani. Umat Muslim hanya mencakup 36 persen dari populasi yang berjumlah 12 juta jiwa. Karena itulah, sulit mengharapkan bantuan dari pihak luar. Ini harus menjadi tanggung jawab bersama segenap umat, tokoh agama, dan organisasi keagamaan setempat. Cukup banyak lembaga, yayasan, dan organisasi berbasis agama. Demikian pula masjid. Masingmasing memiliki program dan kegiatan keumatan. Namun pada kenyataannya, komunitas Muslim di negara yang terletak di selatan Afrika itu, belum sepenuhnya menikmati perbaikan kondisi. Terutama menyangkut pemenuhan kebutuhan rohani dan jasmani. Beberapa indikasi bisa dilihat. Tidak sedikit sarana ibadah maupun pendidikan agama dalam kondisi memprihatinkan. Akibatnya, sulit difungsikan secara maksimal. Pun demikian halnya pada program pemberdayaan umat yang masih perlu dioptimalkan. Situasi seperti ini mengundang keprihatinan Sidik Mia. Ia adalah pejabat Menteri Transportasi yang juga penasihat pada Asosiasi Muslim Malawi (MAM). Sidik melontarkan kritik terbuka terhadap organisasi Islam yang dinilainya harus meningkatkan kinerja. Menurutnya, umat sangat mengharapkan kepiawaian lembaga maupun organisasi yang ada dalam mendorong ide dan gagasan segar agar bisa mengubah keadaan. Terlebih dengan dana bantuan luar negeri yang diterima, semestinya mereka bisa berbuat secara lebih baik lagi. “Bila tetap seperti sekarang, berarti ada masalah di sana. Harus dilakukan evaluasi lebih lanjut,” kata dia. Dikutip dari laman nationmw.net, Sidik Mia menengarai sebagian lembaga dan organisasi tidak menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan benar. Ia merujuk pada isu penyelewengan dana bantuan yang sempat merebak. Bukan rahasia lagi, masalah itu pernah menjadi perhatian luas. Sebuah organisasi keislaman yang berbasis di London menuntut lembaga amal di Malawi atas tuduhan penyelewengan dana bantuan korban banjir tahun 2006. Kasusnya telah dilimpahkan ke pengadilan tinggi.
K
Selain itu, aspek profesionalitas tidak kalah mengkhawatirkan. Mereka masih dinilai lemah dalam manajerial, perencanaan, serta pengaplikasian program. Maka itu, Sidik meminta para pengelola organisasi untuk meningkatkan kualitas organisasi secara keseluruhan. “Tentu kita tidak ingin lagi menyaksikan ada masjid yang kondisinya rusak berat, jadi dimulai dari hal-hal yang konkret dan bermanfaat bagi umat,” ujar Sidik lagi. Kerja nyata Kalangan lembaga serta organisasi keislaman lainnya, lantas merespons pernyataan Sidik dengan kerja nyata. Mereka menggerakkan segenap daya dan upaya melalui berbagai program sosial dan keumatan. Misalnya, seperti yang dilakukan Biro Informasi Islam dengan menyediakan sepeda untuk mengatasi persoalan transportasi di lingkungan pekerja Muslim. Madina Social Servica membuka klinik umum yang berlokasi sekitar delapan kilometer di luar kota Blantyre. Fasilitas kesehatan ini tak hanya melayani umat Muslim tapi juga non-Muslim. Kegiatan serupa dilakukan oleh pengelola Assalam Clinic di distrik Mangochi. Organisasi Bilal Trust, Munadhamat Da’wah Islamiyah (MDI), juga membuka sarana medis bagi komunitas Muslim dan non-Muslim di beberapa wilayah. Seperti dijelaskan Syekh Dinala Chabulika, ketua Biro Informasi Islam, penyediaan sarana kesehatan terutama diarahkan ke kawasan pedesaan dan permukiman padat penduduk. “Kita juga memberikan bantuan fasilitas air bersih, sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” paparnya pada laman islamonline. Terobosan penting dilakukan sebagian organisasi dengan memberikan layanan klinik berjalan. Seluruh kegiatan harus dikoordinasikan dengan MAM. Ini menghindari saling tumpang tindih. Untuk mempercepat akselerasi maupun pembinaan sumber daya manusia, MAM berencana mengirimkan tenaga relawan organisasi ke luar negeri untuk mengikuti pelatihan bidang kesehatan. “Dengan bekal pengetahuan yang diperoleh, mereka akan mampu memperkuat aspek pelayanan,” kata Altaf Gani, ketua World Association for Friend of Africa (WAFA). SMALLBAGBIGWORLD.COM
MALAWIMUSLIM.COM
Mengabdi untuk Negara Oleh Yusuf Assidiq
ibandingkan agama lain, Islam memiliki sejarah tertua di Malawi. Beberapa literatur menyebutkan peran penting suku Arab Swahili yang membawa dan memperkenalkan agama ini ke negara tersebut. Hal itu berlangsung sekitar awal abad ke-19. Suku Arab Swahili berasal dari wilayah pesisir Afrika Timur. Tujuan kedatangan mereka adalah untuk berdagang. Salah satu tokohnya bernama Salim bin Abdullah. Dia lantas menghadap kepada raja Chewa, dan meminta sebidang tanah yang akan dijadikan pusat dagang. Raja mengabulkan permohonan itu. Salim bersama rombongannya segera membangun pusat perniagaan, serta permukiman baru yang berlokasi di pinggir Danau Malawi di Nkhotakota. Dijelaskan sejarawan David S Bone dalam artikelnya di Journal Religion in Africa, pendatang Muslim ini tak hanya berdagang, namun juga berhasil menarik warga lokal untuk menjadi pemeluk Islam. Terutama suku Yao yang banyak bermukim di selatan Malawi. Selanjutnya, perluasan pengaruh Islam di wilayah ini sangat didorong oleh kontribusi suku Yao. Mereka kemudian mengadopsi ajaran sufisme. Dari artikel berjudul the Revival of Sufism in Malawi, Alan Thorold mengungkapkan, sufisme tidak bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan Islam di negara tersebut. Konversi besar-besaran dari penganut animisme ke Islam terjadi sekitar tahun 1890. Seiring itu, sufisme semakin banyak dipraktikkan oleh umat di berbagai kawasan. Beberapa tokoh dan pemimpin umat bahkan mengidentifikasi diri dengan aliran sufi tertentu. Hingga kini ajaran sufisme masih bertahan. Sedangkan secara umum, umat Muslim Malawi senantiasa memperkuat eksistensi mereka. Islam adalah agama terbesar kedua setelah Nasrani. Maka itu, mereka berusaha memberikan peran lebih besar bagi pembangunan negara. Kapasitas yang dimiliki umat Muslim menunjang kinerja mereka di berbagai bidang. Di kabinet pemerintahan, ada perwakilan umat. Salah satunya yakni Sidik Mia. Sebelumnya, dia dipercaya menduduki jabatan Menteri Pembangunan Irigasi dan Pengairan. “Presiden Binguwa Mutharika menunjuk saya karena melihat kualitas dan kapabilitas. Bukan sekadar karena alasan agama,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan Alhaj Yusuf Kanyamula, salah satu ketua MAM. Dikatakan, komunitas Muslim sangat menghargai kepercayaan yang diberikan presiden terhadap umat Muslim. Walau bukan atas dasar agama, namun aspek itu tetap patut diapresiasi karena menunjukkan kuatnya toleransi. “Saya adalah seorang Muslim, dan seperti sejawat yang beragama lain, saya juga ingin mengabdi bagi negara,” tegas Sidik Mia, pejabat Menteri Transportasi yang juga penasihat di Asosiasi Muslim Malawi (MAM). Termasuk juga di parlemen. Komunitas Muslim berharap dengan semakin banyaknya wakil mereka di parlemen, membuka peluang lebih besar bagi perbaikan kualitas hidup umat. “Wakil umat di parlemen maupun di kabinet tentu mampu mendorong program-program yang bermanfaat bagi umat. Kita harus terlibat secara aktif di bidang politik,” ungkap Rafique Hajat, direktur Institute for Policy Interaction.
D Organisasi lain yakni al-Barakah Charity punya program berbeda. Mereka membantu membangun sistem pendidikan di sejumlah perguruan tinggi Islam. Mereka berusaha menyiapkan lulusan yang siap pakai di pasar kerja. Peran signifikan juga disumbangkan oleh kalangan masjid. Masjid merupakan sarana peribadatan, namun turut memberi andil di berbagai bidang. Antara lain, penyediaan sarana air bersih, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Sebagian besar masjid di Kota Blyntare maupun Lilongwe pun telah memiliki sumur air. Warga lokal dengan antusias memanfaatkan fasilitas ini tanpa dipungut biaya sepeser pun. Di samping itu masjid juga dilengkapi fasilitas kesehatan dan pendidikan agama. Persoalan sosial kemasyarakatan, terutama tingginya tingkat kriminalitas ikut menjadi perhatian pengurus masjid. Tak ingin semakin berlarut-larut, mereka aktif membina aspek mental dan akidah. Juga terlibat dalam forum komunikasi masyarakat di bawah koordinasi aparat keamanan lokal. Hal penting lainnya yang dilakukan adalah dengan membangun situasi kondusif di masyarakat. Dialog antarumat menjadi syarat utama. Di sini, masjid serta organisasi keagamaan saling bersinergi dengan sejawatnya di komunitas umat non-Muslim. Bashir Amin, ketua Swaliheena Muslim Youth memberikan apresiasi terhadap kesediaan masingmasing umat agama dalam membangun saling pengertian. “Komitmen ini harus dijaga bersama sehingga tercipta stabilitas di tingkat komunitas,” tegasnya. Tidak tertutup kemungkinan mereka menggelar kegiatan sosial bersama. Amin mengatakan, agama Islam mengajarkan pentingnya kebersamaan, termasuk dengan pemeluk agama di luar Islam, demi memperkokoh koeksistensi dan toleransi. ■ ed: syahruddin el-fikri
■ ed: syahruddin el-fikri
INVESTDEST.COM
kitab
REPUBLIKA ● AHAD, 7 NOVEMBER 2010
B8
Kifayah al-Atqiya’ Penjelasan Tentang Syair Tasawuf DUA PERKARA YANG SERING DIKHAWATIRKAN RASUL SAW BAGI UMATNYA ADALAH MENGIKUTI HAWA NAFSU DAN
THULUL AMAL (BANYAK ANGANANGAN).
erbicara soal dunia dan aktivitas olah spiritual seakan tak pernah ada batas akhir. Tak henti-hentinya, tiap masa dan tokoh menorehkan buah pemikiran dan kesimpulan subjektif yang dihasilkan dari proses riyadhah berkesenimbungan. Mulai dari karya yang berjilid-jilid ataupun tulisan ringkas berupa syarah, catatan pinggir hawasyi, catatan akhir hawamisy, bahkan sekadar membubuhkan komentar ta’liq. Tetapi, tetap saja karangan-karangan itu padat sehingga tetap menjadikan karya tersebut berbobot. Tentunya, juga menarik disimak lebih mendalam. Barangkali tidak berlebihan mengatakan bahwa ini satu dari sekain bukti, betapa ilmu Allah sangat luas dan tak akan habis. Sekalipun bahtera dijadikan sebagai tinta menuliskan dan menuangkannya ke dalam tulisan. ”Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).” (QS. Al-Kahfi [18] : 109) Salah satu karya di bidang tasawuf yaitu, Kifayatul al-Atqiya’ Wa Manhaj al-Ashfiya. Satu di antara kitab berharga hasil karya Sayid Bakari al-Makki bin Sayid Muhammad Syatho ad-Dimyathi yang mensyarah kitab Hidayat alAdzkiya’ Ila Thariq al-Awliyah. Meski tak semasyhur karyanya di bidang fikih, yakni I’anatu at-Thalibin, namun sama sekali tak mengurangi nilai dan kualitas hasil karya itu. Buktinya, meski ditulis dalam beberapa lembaran kertas yang tak lebih dari 200 halaman, syarah ini dilengkapi dengan beragam bahasan tentang arti ungkapan yang dirangkai dalam kasidah. Selain itu, pembahasannya disertai pula dengan penjelasan tentang susunan dasar dan kedudukan masing-masing kata dalam bait kasidah tersebut i’rab. Hal ini dilakukan untuk mempermudah memahami syair Arab yang terkenal memiliki susunan yang tak konstan alias berubah-ubah. Selain itu, Syekh Bakari juga menyertakan nukilan-nukilan yang disarikan dari perkataan para ulama dan ahli tasawuf. Alhasil, syarah yang ditulisnya menjadi tampak istimewa. Kitab Hidayat sendiri merupakan sebuah kitab yang berisi tentang kasidah olah spiritual yang dikarang oleh Zainuddin bin Syekh Ali bin Syekh Ahmad al-Ma’bari. Akan tetapi, hal terpenting yang harus ditegaskan di sini, sebagaimana ditulis Syekh Zainuddin dalam syairnya, bahwa mazhab tasawuf yang digunakan sebagai acuan mengasah ketajaman rohani adalah tasawuf Suni bukan tasawuf yang melanggar ketentuan Alquran dan sunah. “Tarekat para syekh dilandasi oleh Alquran dan sunah,” ujar Zainuddin. Ungkapan ini lantas dipertegas kembali oleh pensyarah Sayid Bakari. Sekalipun corak
B
dan metode yang digunakan oleh para syekh sufi beragam, namun tasawuf yang mereka jalani tak keluar dari koridor sumber utama Islam, yakni Alquran dan sunah. Fakta inipun diperkuat dengan ungkapan yang pernah dilontarkan bahkan oleh para punggawa tarekat secara langsung. Adalah tuan para sufi, sayyid al-thaifah, Al-Junaid, menegaskan, mazhab yang benar dalam bertasawuf harus mengacu pada Alquran dan sunah. Bahkan, ia pun meminta agar tak mengikuti para syekh tasawuf yang tidak mampu menghafal dan mengamalkan Alquran dan sunah. Menurutnya, kedua sumber tersebut merupakan panduan utama untuk bertasawuf. Hal senada juga diungkapkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Dengan jelas, ia mengatakan, mengikuti dan menaati batas-batas yang ditentukan syariat dalam bertasawuf merupakan faktor utama dalam memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Karenanya, harap dia, hendaknya para salik berhati-hati dan waspada selama proses bertasawuf ria. ”Siapa pun yang mengklaim dirinya telah sampai pada puncak tertinggi tasawuf, hakikat, tetapi di saat bersamaan dia tak mengindahkan jalur-jalur syariat maka sesungguhnya jalan yang ditempuh adalah semu dan palsu. Apa pun alasannya, karena arti syariat ataupun hakikat yang sebenarnya adalah penghambaan yang haq kepada Allah.” Takwa Inti Kebahagiaan Lantas apa kemudian definisi syariat, makrifat, dan hakikat yang masyhur digunakan oleh para sufi? Hal terpenting yang mesti dipahami sebelum memasuki ranah pengertian ’trilogi piramida’ tasawuf adalah memperjelas arti takwa. Tampaknya, baik sang penulis syair sendiri, Sayid Zainuddin, ataupun pensyarah Sayid Bakari sepakat akan hal itu. Alhasil, bahasan pertama kali yang diuraikan penulis dalam kitab ini ialah bab tentang takwa. Sebelumnya, Sayid Bakari membahas makna basmalah, hamdalah, dan shalawat di mukaddimah syair. Sayid Bakari menjelaskan, bagi para salik yang hendak meniti tangga menuju akhirat, maka takwa adalah titian pertama dan paling mendasar. Uraian ini dipergunakan untuk memperjelas syair yang berbunyi: ”Taqwa al ilahi madaru kulli sa’adatin tiba’u ahwa ra’su syarrin habaila (takwa kepada Allah pusat segala kebahagiaan dan mengikuti hawa nafsu pangkal keburukan). Takwa merupakan dasar terpenting yang mengumpulkan semua kebaikan baik dunia ataupun akhirat. Tak pelak, sejumlah kalangan pun lantas mencoba memberikan definisi yang komprehensif tentang pengertian takwa. Tetapi, kata takwa sendiri secara umum sering diartikan sebagai bentuk ketaatan atas perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya secara
lahir dan batin. Sikap tersebut mesti disertai pula rasa pengagungan, tunduk, dan takut terhadap Allah. Terdapat pula pengertian takwa yang menurut sejumlah kalangan cukup disederhanakan dengan definisi menghindari apa pun selain ridha Allah. Ada juga yang memahami takwa dengan menjauhi tiap tindakan dosa yang dilarang agama. Mengutip perkataan an-Nashr Abadzi, Sayid Bakari menjelaskan, siapa pun yang membumikan sikap takwa maka kecenderungan yang ada di hadapannya tak lain hanyalah keinginan menjauhi dunia yang fana. Hal ini disebabkan oleh keyakinan yang amat mendalam akan janji Allah. ”Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka, tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al An’am [6] : 32). Wasiat senantasia bertakwa tak terbatas pada umat Islam saja, tetapi juga pernah ditujukan kepada para umat terdahulu. Sayid Bakari mengemukakan, takwa menuntut seseorang untuk menjauhi hawa nafsu yang kerap dipenuhi oleh tipu daya setan. Akibatnya, kepatuhan terhadap nafsu berakibat pada kebinasaan. Bahkan, Rasulullah SAW sebagaimana
diriwayatkan Al-Baihaqi dalam Sya’b al-Iman, pernah mengingatkan umatnya agar tidak teperdaya oleh nafsu setan. Ada dua perkara yang paling dikhawatirkan Rasulullah akan menghinggapi pribadi Muslim, yaitu mengikuti hawa nafsu dan thulul amal (banyak angan-angan). Hawa nafsu dapat mengarahkan seorang Muslim jauh dari kebenaran. Sedangkan pengharapan berlebihan (banyak angan-angan), mengakibatkan lalai akan kehidupan akhirat. Apalagi, setan akan terus melakukan tipu daya dan menebarkan bisikan jahat kepada anak Adam. Alkisah, iblis pernah menampakkan diri di hadapan Nabi Yahya AS dengan membawa rantai yang dikalungkan di tubuhnya. Nabi Yahya pun bertanya, perihal benda tersebut. Iblis menjawab, ”Ini adalah syahwat yang dibelenggukan kepada anak Adam.” Dari sinilah maka dapat disimpulkan, kata Sayid Bakari, kunci menggapai kebahagiaan dan kebaikan adalah melawan kedua perkara yang diperingatkan Rasulullah tersebut. ”Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.” (QS An-Naziaat [79] : 40). ■ cr1 ed: syahruddin el-fikri
TRILOGI TASAWUF pakah yang dimaksud dengan trilogi tasawuf? Menurut Sayid Bakari, trilogi tasawuf merupakan kumpulan tingkatan penting dalam olah spiritual seorang salik. Ia menyebutkan, sedikitnya ada tiga tahapan dalam dunia tasawuf yang harus dilalui oleh para salik. Ketiga jenjang ini pada dasarnya adalah pengejewantahan dari makna takwa. Agar tidak terjadi ketimpangan, maka ketiganya harus diterapkan secara keseluruhan, yakni syariat, tarekat, dan hakikat untuk mencapai puncak makrifat (pengetahuan). Syariat tanpa hakikat adalah kosong dan hakikat tanpa syariat adalah batal serta tak berdasar. Jika dianalogikan, maka syariat itu ibarat perahu, tarekat adalah bahteranya, dan hakikat adalah pulau yang hendak dituju dari perjalanan itu. Dengan demikian, hakikat tak akan mampu dituju oleh salik, tanpa menggunakan perahu dan melalui bahtera. Syariat adalah wujud ketaatan salik kepada agama Allah dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Menurut Syekh Ali bin al-Haitami, syariat adalah segala sesuatu yang ditanggungkan kepada seorang hamba. Sedangkan hakikat adalah inti dan makna dari perkara tertentu. Syariat diperkuat dengan hakikat dan hakikat dibatasi oleh ketentuan hukum syariat. Sehingga, keberadaan
A
syariat seharusnya mampu mendorong komunikasi langsung syuhud antara seorang hamba dan khalik tanpa perantara apa pun. Selanjutnya, makna dari tarekat adalah aktivitas dan sikap kecenderungan berhati-hati, utamanya menghadapi gemerlap dunia. Misalnya, bersikap wara’, yang menurut al-Qusyairi diartikan dengan keberanian meninggalkan perkara yang tak jelas asal-usul dan hukumnya syubhat. Sedangkan bagi al-Ghazali, wara’ memiliki empat level yang berbeda. Tingkatan yang paling rendah adalah wara’ kalangan awam. Tingkat wara’ ini bisa dibuktikan dengan meninggalkan perkara yang dihukumi haram oleh para ahli fikih. Di antaranya riba dan bentuk transaksi tidak sah lainnya. Level kedua wara’ adalah tingkatan orang saleh yaitu meninggalkan syubhat. Di susul kemudian dengan tingkatan wara’ yang ketiga ialah wara’ para ahli takwa. Wara’ yang dilakukan bukan sekadar meninggakan hal yang dilarang ataupun syubhat, tetapi meninggalkan perkara yang memang jelas-jelas halal dan diperbolehkan agama. Hanya saja, takut yang berlebihan bisa menimbulkan masalah. Sedangkan tingkatan wara’ tertinggi adalah wara’ orangorang yang tulus dengan meninggalkan segala kecacatan. Jenjang tertinggi dalam dunia tasawuf adalah hakikat,
yaitu keberhasilan salik mencapai arti dari sebuah ritual tertinggi, yakni makrifat. Makrifat adalah kemampuan untuk berkomunikasi dan melihat cahaya penampakan tajalli akan Tuhan Yang Maha Esa. Menurut al-Ghazali tajalli merupakan penglihatan di dalam hati terhadap cahaya-cahaya alam gaib, terlebih khusus cahaya Allah SWT. Makna ini selaras dengan pendapat yang disampaikan oleh al-Qusyairi, tatkala membedakan antara definisi syariat dan hakikat. Menurut dia, syariat adalah melaksanakan ritual penghambaan dan hakikat adalah melihat esensi dan ketuhanan dengan hatinya. Untuk mencapai ketiga piramida trilogi tasawuf ini bukan hal mudah. Makanya, imam as-Sya’rani menegaskan dalam mukaddimah kitab al-Manan al-Kubra, bahwa hampir seluruh syekh tarekat tasawuf sepakat bahwa tak seorang pun boleh mengajarkan dan memberikan bimbingan tentang hakikat, kecuali telah menguasai syariat secara benar dan mendalam. Langkah ini pulalah yang ditekankan oleh sejumlah tokoh tarekat terkemuka lainnya. Seperti Syekh Abu alHasan as-Syadzlili, pendiri tarekat as-Syadziliyah. ”Barangsiapa yang kehilangan akar tak akan berhasil mencapai puncak,” kata imam as-Sya’rani sebagaimana dinukil Sayid Bakari. ■ cr1 ed: syahruddin el-fikri
sastra atu hari, setelah di rumah diadakan walimatus safar, Haji Maskud datang ke rumah. Ia menyerahkan tiga butir batu. Tak ada yang istimewa atau aneh dengan benda yang diserahkan suami Hajah Susilowati itu. Batubatu tersebut tidak berbeda dengan batubatu yang berserakan di depan rumah. “Tolong, barang-barang ini Bapak bawa kalau akan berangkat haji. Batu-batu ini untuk melontar jumrah,” katanya. “Jadi, untuk melontar jumrah kita harus membawa batu sendiri dari rumah?” tanya saya tidak mengerti. Haji Maskud diam. Ia tampak bingung mendapat pertanyaan saya. Saya juga merasa janggal setelah Haji Maskud menyerahkan batu itu dan menyuruh saya membawanya ke Tanah Suci. Sebab, sepengetahuan saya, untuk melontar jumrah, calon haji tidak perlu membawa batu dari rumah. Lalu, mengapa Haji Maskud membawa batu kemari? tanya saya dalam batin. Memang, sepuluh hari lagi saya akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Dari semua kegiatan pelaksanaan ibadah tersebut, salah satunya adalah melontar jumrah. Dan, melontar jumrah dilakukan dengan menggunakan batu. Bukan dengan benda lain—bukan dengan logam atau kayu. “Apakah untuk melontar jumrah kita harus membawa batu sendiri dari rumah?” Saya mengulangi pertanyaan setelah Haji Maskud terdiam cukup lama. “Bukan begitu maksud saya, Pak,” jawab Haji Maskud. “Lantas?” tanya saya. “Batu-batu itu saya ambil dari sana. Maksudnya untuk melontar jumrah.” Saya diam. Sengaja memberi kesempatan kepada Haji Maskud untuk menjelaskan maksudnya. Sebab, sejak pertama menyerahkan batu-batu itu, ia tampak bingung. Apalagi setelah saya melontarkan pertanyaan tolol. Saya katakan demikian lantaran semua orang tahu bahwa untuk melontar jumrah, calon haji tidak perlu membawa batu dari rumah. Namun, tanpa pernah saya rencanakan sebelumnya, tiba-tiba mulut saya mengajukan pertanyaan konyol tersebut. Bahkan, sempat mengulanginya. Mempertegas pertanyaan sebelumnya. “Silakan minum, Pak Haji.” Saya mempersilakan sang tamu. Haji Maskud menyeruput teh yang masih hangat. “Begini maksud saya, Pak Budi,” kata Haji Maskud setelah meletakkan cangkir di atas meja. “Saya mau minta tolong Pak Budi untuk mengembalikan batu-batu ini ke tempatnya.” Saya diam. “Ya, letakkan saja batu-batu ini di sana,” tambah Haji Maskud. “Atau, nanti Bapak menggunakannya untuk melontar jumrah.” Selanjutnya, Haji Maskud mengatakan, sejak batubatu itu terbawa ke rumahnya, ia merasa tersiksa. Betapa tidak, batu-batu itu selalu saja ribut di tempatnya. Memang, ia tidak menyadari bahwa batu-batu tersebut terbawa olehnya. Setelah selesai melaksanakan rukun Islam yang kelima, Haji Maskud tidak segera mengeluarkan barangbarangnya yang ada di koper. Tak sempat. Lantaran, tak henti-hentinya tamu yang datang. Hingga ia dan istrinya merasa kurang tidur. Namun, ia tak mungkin mengusir tamu yang bertandang ke rumahnya. Malam kedua ketika hendak tidur, Haji Maskud seperti mendengar ada sesuatu yang mengetuk-ngetuk kopernya yang berada di kamar tidurnya. Semula, ia pikir suara itu adalah cecak yang berhasil menangkap serangga yang agak besar. Memang, reptil ini, apabila berhasil menangkap mangsa yang tidak langsung bisa ditelannya, ia akan membanting-banting mangsa yang ada di mulutnya. Bila cecak tersebut berada di permukaan kayu, menempel di lemari, misalnya, lemari itu akan mengeluarkan bunyi-bunyian. Seperti ada jari yang mengetuk perabotan yang terbuat dari kayu tersebut. Namun, jika cecak tersebut berada di dinding, tak ada bunyi-bunyian yang dikeluarkan saat reptil kecil itu berusaha melumpuhkan mangsa yang ada di mulutnya. Itulah sebabnya Haji Maskud tidak segera bangun. Namun, setelah agak lama, suara tersebut tak berhenti. Akhirnya, Haji Maskud bangun. Ia mengecek kopernya yang masih belum dibuka.
REPUBLIKA ● AHAD, 7 NOVEMBER 2010
Susilowati meletakkan telunjuknya di depan bibir. Benar. Setengah sadar dan tidak, Haji Maskud mendengar suara pintu rumahnya seperti diketuk. Setelah yakin ia mendengar suara ketukan pintu, lelaki itu bangun. Keluar dari kamar. Ia hendak melihat siapa yang mengetuk pintu rumahnya pada tengah malam. “Hati-hati, Pak!” Hajah Susilowati mengingatkan. Ia mengikuti sang suami yang berjalan mengendap-endap. Menuju pintu. Di depan pintu, Haji Maskud berhenti. Ia tak langsung membuka pintu. Bukan lantaran perlu waspada, siapa tahu yang mengetuk pintu rumahnya orang yang berniat jahat. Suara ketukan itu tidak di tengah pintu, tetapi di bawah. Dekat lantai. Sebelum bertindak lebih jauh, Haji Maskud menyibak gorden di pinggir pintu untuk memastikan sesuatu yang telah membuat ia dan istrinya terbangun. Ternyata, tak ada siapa-siapa yang berdiri di balik pintu. Namun, suara ketukan itu tak juga berhenti. Setelah yakin tak ada orang di sana, lelaki bertubuh tambun itu membuka pintu. Alangkah terkejutnya Haji Maskud ketika melihat tiga butir batu tergeletak di balik pintu. Ia pun memungut ketiga batu tersebut. “Ibu menyingkirkan batu yang ada di laci?” tanyanya kepada sang istri setelah ia mengamati benda-benda tersebut. Hajah Susilowati mengangguk. “Ya, tadi siang batu-batu itu saya ....” “Ini bukan batu biasa, Bu.” Haji Maskud memotong kalimat istrinya. “Coba Ibu perhatikan, apakah batu-batu ini yang tadi dikeluarkan dari laci.” Hajah Susilowati diam. Ia memperhatikan dengan saksama bentuk batu yang ada di telapak tangan suaminya. Benar. Bentuk serta ukuran batu itu sama persis seperti yang dilemparkannya ke halaman rumah tadi siang. “Batu ini batu yang kita pakai untuk melontar jumrah,” lanjut Haji Maskud setelah agak lama istrinya terdiam. Lalu, ia menjelaskan sebabnya batu itu disimpan di laci. Malamnya, suami-istri tersebut memutuskan menyimpan batu itu ke dalam laci di lemari pakaian bersama barang berharga lainnya. Sepuluh hari kemudian—setiap malam—pasangan suami-istri yang sudah menikah selama lima belas tahun, tetapi belum mempunyai anak itu, selalu mendengar suara gludak-gluduk dari laci yang terdapat di tengah lemari. Suara itu baru terdengar setelah lewat tengah malam. Sekitar pukul dua dini hari. Anehnya, setelah mereka bangun, tiba-tiba bunyi gludak-gluduk itu lenyap. Seolah-olah bunyi-bunyian itu hanya untuk mengusik ketenangan tidur mereka. Karena merasa terganggu oleh ulah benda-benda itu, Haji Maskud menceritakan hal ini kepada Kiai Said. Ia pun ingin tahu apa yang seharusnya dilakukan terhadap benda-benda yang terbawa dari Tanah Suci itu. “Mengapa mesti terganggu?” Kiai Said balik bertanya setelah Haji Maskud memaparkan ceritanya. “Justru mestinya kita bersyukur. Mengapa demikian? Karena, dengan begitu, Bapak bisa bangun setiap malam untuk mengerjakan qiyamul lail. Iya, kan?” Haji Maskud menganggukkan kepalanya beberapa kali. Benar juga kata Pak Kiai, batin Haji Maskud. Mengapa tidak kami manfaatkan untuk shalat malam jika dibangunkan batu-batu itu? “Nah, soal batu yang terbawa itu, tunggu saja nanti kalau ada kenalan Bapak yang mau umrah atau naik haji. Titipkan saja sama dia,” tambah Kiai Said. ILUS
TRA
SI: R
END
RA P
URN
AMA
/REP
UBL
IKA
S
B11
BATU Humam S Chudori
Haji Maskud merasa heran setelah menggeser kopernya. Lantaran, suara ketukan-ketukan itu masih terdengar. Kali ini, Haji Maskud yakin suara itu bukan berasal dari cecak yang sedang melumpuhkan mangsa. Bagaimanapun, jika benar suara tersebut dari cecak, dapat dipastikan suara itu akan terhenti. Sebab, cecak akan langsung lari ketakutan jika tempatnya berpijak bergeser. Setelah dicermatinya, ternyata bunyi itu berasal dari dalam koper. Haji Maskud membuka tempat itu. Alangkah terkejutnya ia setelah membukanya. Betapa tidak, ia melihat tiga butir batu di sana. “Mengapa batu-batu ini ada di dalam koper saya?” tanyanya dalam batin setelah melihat ada tiga butir batu di dalam koper. “Siapa yang….” Tiba-tiba, batu-batu itu meloncat dari dalam koper. Menghentikan pikirannya. Barangkali, jika ia kurang sigap menghindar, batu-batu tersebut akan mengenai mukanya. Sebab, ia tak pernah menduga sebelumnya jika benda itu akan meloncat. Keluar dari koper. Beberapa saat lamanya, Haji Maskud sempat tercenung. Memikirkan batu-batu yang sudah tergeletak di lantai kamarnya. Batu-batu itu berjejer satu sama lain setelah melompat dari dalam koper. Padahal, jika memperhatikan bagaimana batu-batu itu terlempar dari koper, seharusnya mereka tidak jatuh di tempat yang sama. Paling tidak, ada jarak di antara ketiga batu tersebut. Kenyataannya tidak demikian. Sejurus kemudian, lelaki yang belum seminggu tiba di Tanah Air itu pun ingat. Ketika mengambil batu untuk
melontar jumrah, jumlahnya lebih banyak dari yang seharusnya digunakan. Maksudnya, andaikata batu-batu yang akan digunakan untuk melontar jumrah terjatuh sebelum digunakan, ia tak perlu memungut batu lagi. Ia tak ingat bagaimana batu-batu tersebut terbawa ke dalam koper meski sudah berpikir keras untuk mengingatnya. Yang diingatnya, ia memang mengambil batubatu tersebut lebih banyak dari yang semestinya. Pun, ia lupa berapa kelebihan batu yang dipungutnya tersebut. Karena merasa benda itu bukan sembarang batu, ia menyimpan batu-batu tersebut di laci yang ada di dalam lemari pakaian. Esoknya, tatkala hendak menyimpan liontin berbentuk Ka’bah yang dibelinya di Tanah Suci, Hajah Susilowati menemukan batu-batu di laci. Tanpa bertanya kepada suaminya terlebih dulu, Hajah Susilowati mengambil batu-batu ada di dalam laci tempat menyimpan barang-barang berharga. Lalu, ia membuangnya di halaman depan rumah. Perempuan ini sama sekali tidak pernah tahu bahwa batu yang dibuang tersebut bukan sembarang batu. Haji Maskud merasa baru saja memejamkan mata tatkala dibangunkan istrinya. “Pak! Bangun, Pak!” Hajah Susilowati membangunkan suaminya setengah berbisik. “Pak, ada yang mengetuk pintu rumah kita, Pak.” Agak malas, Haji Maskud membuka mata. Lalu, katanya, “Ya, tidak mungkinlah. Memangnya, pintu pagar tidak digembok?” “Ssttt! Coba Bapak dengar baik-baik,” Hajah
●●●
“Itulah sebabnya batu-batu ini saya bawa kemari. Karena, saya sudah yakin jika Bapak akan segera berangkat ke Tanah Suci pada musim haji sekarang ini,” lanjut Haji Maskud setelah menceritakan ulah bendabenda itu. Saya seperti tak percaya dengan pengalaman Haji Maskud yang diceritakan itu. Saya anggap cerita dari lelaki yang meninggalkan tiga buah batu terlalu mengada-ada. Namun, setelah benda-benda yang ditinggalkan Haji Maskud berada di rumah, saya baru percaya bahwa cerita Haji Maskud tidak mengada-ada. Sebab, baru semalam benda itu tersimpan di rumah, mereka sudah melakukan hal yang sama di koper saya. Mereka seolah-olah ingin segera dikembalikan ke tanah asalnya. HAMAM S CHUDORI, cerpenis yang tinggal di Tangerang Selatan. Sejumlah cerpennya beberapa kali dimuat di sejumlah media nasional.
mualaf
REPUBLIKA ● AHAD, 7 NOVEMBER 2010
B12
ABDUL KARIM GERMANUS
‘SINGA
Oleh Nidia Zuraya
SAAT BELUM BERSYAHADAT, GERMANUS SUDAH BERKALI-KALI MENJADI PEMBELA ISLAM. ila Allah berkehendak dan memberikan hidayah kepada seseorang, tak ada seorang pun yang mampu menolaknya. Dan bila Allah tidak menghendakinya, seberapa pun baiknya akhlak orang itu, tetap saja ia tidak akan beriman. “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk pada orang yang kamu kasihi, tapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya.” (QS Al-Qashash [28]: 56). Hal itu pula yang dialami oleh Julius Germanus, guru besar bahasa Arab asal Hungaria. Kendati intens mempelajari agama yang dianutnya terdahulu, tetapi atas hidayah Allah, ia pun akhirnya memeluk agama Islam dan menjadi pembelanya yang sejati. Ia pun kemudian mengganti nama baptisnya menjadi Abdul Karim Germanus. Ia adalah seorang akademisi asal Hungaria yang telah mendunia. Perjalanan spiritualnya dalam mencari Islam menyita hampir separuh hidupnya. Dia menggambarkan kisah keislamannya itu sebagai ‘bangunnya sebuah kehidupan baru’. “Ia bagaikan seekor singa yang telah lama tertidur dan kemudian bangkit.” Dalam buku “Islam, Our Choice“, diungkapkan awal perkenalan Germanus dengan Islam. Ia mulai mengenal Islam pada saat masih menjadi mahasiswa di Turki. Pria kelahiran Budapest, Hungaria, pada 1884 ini dibesarkan dalam nuansa Kristen yang taat. Kedua orang tuanya memberikan nama Julius Germanus. Setelah lulus dari Universitas Budapest, dia mengambil spesialisasi bahasa Turki, tahun 1903. Saat di Istanbul, Germanus juga mempelajari Alquran terjemahan bahasa Turki. Itulah awal perkenalannya dengan Islam. Dengan kemampuannya yang tinggi dalam membaca terjemahan Alquran berbahasa Turki, membuatnya mudah memahami Islam langsung dari sumber aslinya. Tak hanya itu, dia juga membandingkan terjemahan Alquran itu dalam beberapa bahasa lainnya. Setelah mempelajari Alquran terjemahan
B
ini, mulailah timbul rasa ketertarikan terhadap Islam. Termotivasi dengan kebenaran agama Islam, dia memutuskan untuk melakukan penelitian guna menelusuri apa saja yang telah ditulis oleh orang-orang Kristen tentang Islam dan membandingkannya dengan sumber aslinya, yaitu Alquran dan Sunah Nabi Muhammad SAW. Saat liburan musim panas, Germanus berkesempatan mengunjungi Bosnia. Di sana ia menyaksikan langsung kehidupan kaum Muslimin yang sesungguhnya. Sikap ramah dan bersahabat yang ditunjukkan warga Muslim Bosnia kepadanya, telah membukakan pandangan baru dalam diri Julius Germanus mengenai Islam dan para pemeluknya. Selepas menamatkan pendidikan di Universitas Istanbul, Germanus kembali ke Hungaria dan mengabdikan diri di almamaternya sebagai dosen. Ia kerap berjumpa dengan beberapa mantan guru besarnya (profesor— Red) di Universitas Budapest dulu. Para profesornya ini sering menyampaikan pemikiranpemikiran yang menurut Germanus menyimpang tentang Islam. Makanya, ia kerap meluruskan pemikiran-pemikiran tersebut. Karenanya, ia sering terlibat diskusi yang sangat intens dalam menjawab berbagai pertanyaan kelompok non-Muslim mengenai Islam. Minatnya terhadap Islam makin bertambah setiap harinya. Dan, di sela-sela kesibukannya mengajar, ia menyempatkan diri mempelajari bahasa Arab. Dalam bidang ini, Germanus memang memiliki bakat yang besar. Buktinya, dalam jangka waktu singkat dia sudah mahir berbahasa Arab. Belum puas dengan yang diperolehnya, Germanus juga belajar bahasa Persia. Pada 1912, Germanus diangkat sebagai profesor bahasa Arab Persia dan Turki di Hungarian Royal Academy di Budapest. Keinginan Germanus yang kuat untuk mendalami Islam dan menyelami sifat-sifat khas Muslim telah mempertemukannya dengan salah satu pujangga Muslim tersohor asal Pakistan, Muhammad Iqbal. Keduanya sering terlibat pembicaraan hingga berjam-jam lamanya tentang Islam dan Kristen. Mengenai misionaris Kristen, Germanus dan Iqbal punya pandangan yang berbeda. Menurut Germanus, propaganda yang disebarkan oleh para misionaris Kristen di Eropa sebagai sebuah masalah pelik yang mengkhawatirkan. Sementara Iqbal justru melihat masalah sesungguhnya ada pada orang Islam sendiri. Iqbal menyebut, persatuan dan kesatuan Muslim yang lemah telah membuat umat Islam mudah diombang-ambing.
ILUSTRASI: DAʼAN YAHYA/REPUBLIKA
yang Terbangun’
Aktif Berdakwah dan Berkarya Bersyahadat di India Atas undangan sastrawan dan penerima Nobel terkemuka asal India, Rabindranath Tagore, pada 1928 Germanus pergi ke India untuk mengajar sekaligus memimpin program Islamic Studies di Visva-Bharati University. Ia bermukim di India selama beberapa tahun. Di sana pula dia akhirnya menemukan cahaya Islam yang sesungguhnya. Tepat pada hari Jumat, bertempat di Masjid Agung Delhi, Germanus menegaskan pilihannya untuk menjadi seorang Muslim. Di hadapan jamaah shalat Jumat yang memenuhi Masjid Agung Delhi, Germanus berikrar dan mengucapkan dua kalimat syahadat. Ia lalu mengganti namanya menjadi Abdul Karim. Keputusannya untuk masuk Islam, tidak membuat ia mendapat perlakukan diskriminasi dari pihak universitas tempat ia bekerja. Bahkan, dia mendapat kelonggaran, misalnya untuk menunaikan shalat Jumat ke masjid. “Islam memiliki kelebihan yang mampu mengangkat derajat manusia dari sikap kebinatangan menuju peradaban yang mulia. Saya berharap, Islam bisa mencapai mukjizat tertinggi itu di saat kegelapan sedang menyelimuti kita.” Pada 1935, ia menunaikan haji dari sedikit Muslim Eropa yang berangkat ke Makkah pada masa itu. Kemudian pada 1939, dia berhaji lagi. Kisah perjalanan rohaninya ke Makkah telah dituliskan dalam sebuah buku berbahasa Hungaria yang cukup terkenal berjudul, Allahu Akbar! Buku tersebut telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. ■ ed: syahruddin el-fikri
Oleh Nidia Zuraya
etika masa tugasnya di India berakhir, Germanus memutuskan untuk kembali ke Hungaria. Dengan menyandang status baru sebagai seorang Muslim, dia berusaha keras memberikan pencerahan kepada masyarakat Muslim di negerinya, Hungaria. Kala itu, pemeluk Islam di Hungaria berjumlah antara 1000 hingga 2000 jiwa. Untuk membantu menjembatani hubungan Islam dengan pemerintah, ia mendirikan sebuah organisasi keislaman. Misinya adalah membawa Islam agar diterima sebagai salah satu agama resmi di Hungaria. Melalui organisasi tersebut, Abdul Karim Germanus aktif menyosialisasikan Islam. Ia juga kerap berdakwah melalui tulisan. Dia menulis tentang Islam di berbagai media di Eropa. Dalam sebuah artikelnya, Abdul Karim Germanus pernah menuliskan bahwa suatu saat nanti Islam akan memperlihatkan keajaibannya pada saat dunia mulai diliputi oleh kegelapan.
K
Karya Semasa hidupnya, ia telah menulis berbagai macam buku mengenai Islam, terutama mengenai bahasa Arab. Di antaranya Arabic Literature in Hungarian, Lights of the East, Uncovering the Arabian Peninsula, Between Intellectuals, The History of Arabic Literature, The History of the Arabs, Modern Movements in Islam, Studies in the Grammatical Structure of the Arabic Language, Journeys of Arabs, Pre-Islamic Poetry, Great Arabic Literature, Guidance From the Lights of the Crescent (a personal memoir), An Adventure in the Desert, Arab Nationalism, Allahu Akbar, Mahmoud Timour and Modern Arabic Literature, The Great Arab Poets, dan The Rise of Arab Culture. Abdul Karim Germanus wafat pada 7 November 1979. Sepanjang setengah abad (50 rahun—Red), ia mengabdikan dirinya untuk Islam. Karena pengabdiannya ini, sosoknya dikenang hingga kini sebagai salah satu legenda Muslim di Hungaria. ■ ed: syahruddin el-fikri
hujjatul islam
REPUBLIKA ● AHAD, 7 NOVEMBER 2010
B9
KH AHMAD SANUSI
Ulama Pejuang dari Pasundan ILUS TRA SI: DAA N YA HYA /RE PUB LIKA
IA JUGA DIKENAL SEBAGAI SEORANG AHLI TAFSIR.
Oleh Nidia Zuraya
hmad Sanusi adalah tokoh Partai Sarekat Islam (SI) dan pendiri AlIttihadiat al-Islamiyah. Beliau dilahirkan di Kewedanan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat pada 1888, dan wafat di Pesantren Gunung Puyuh, Sukabumi pada 1950. Ada pula yang menyebutkan, beliau dilahirkan pada 18 September 1889 Masehi, atau bertepatan dengan 3 Muharram 1306 H. Ayahnya KH Abdurrahim adalah tokoh masyarakat dan pengasuh Pesantren Cantayan di Sukabumi. Sejak kecil beliau belajar ilmu agama dari ayahnya sampai ia berusia lima belas tahun. Selanjutnya, ia belajar ke beberapa pondok pesantren di Jawa Barat selama kurang lebih enam tahun. Setelah menamatkan pendidikannya di pondok pesantren, Ahmad Sanusi memutuskan kembali ke kampung halamannya untuk membantu mengajar di pesantren ayahnya. Pada 1904, Ahmad Sanusi berangkat ke Makkah untuk memperdalam ilmu agama. Namun, sumber lain menyebutkan, pada 1908, beliau pergi ke Makkah bersama istri yang baru saja dinikahinya untuk menunaikan ibadah haji. Setelah musim haji berakhir, ia tidak kembali ke kampung halamannya, melainkan memutuskan untuk bermukim di Makkah untuk beberapa waktu lamanya. Saat bermukim di Tanah Suci ini, Ahmad Sanusi banyak membaca tulisan-tulisan para tokoh pembaru Muslim, seperti Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Pada 1913, saat masih
A
Pantas Menyandang Gelar Pahlawan Nasional ebagai putra bangsa yang turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan, ketokohan dan keteladanan KH Ahmad Sanusi layak mendapatkan apresiasi tinggi. Apalagi, sejumlah peperangan melawan penjajah Belanda hingga kolonialisme Jepang di Tanah Air telah dirasakan pahit getirnya oleh KH Ahmad Sanusi. Sejumlah penjara pernah dirasakannya karena kegigihannya dalam mempertahankan dan membebaskan Indonesia dari cengkeraman penjajahan. Atas hal ini pula, seluruh anggota Persatuan Umat Islam (PUI) mengusulkan sang pendiri Al-Ittihadiat al-Islamiyah ini kepada pemerintah Indonesia, untuk dianugerahi pahlawan nasional. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, kiprah dan perjuangan KH Ahmad Sanusi dalam membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan tak perlu diragukan lagi. “Beliau sangat layak mendapatkan penghargaan dari pemerintah untuk menyandang pahlawan nasional,” ujar Ahmad Heryawan dalam sebuah seminar tentang perjuangan KH Ahmad Sanusi pada Maret 2010 silam. Hal yang sama juga diungkapkan Dr Sulasman MHum, pakar sejarah dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung. Menurut Sulasman, Ajengan Genteng—panggilan lain KH Ahmad Sanusi—memiliki perjuangan yang sama dengan pahlawan lainnya, seperti Teuku Umar dari Aceh. Kini, menjelang peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2010 ini masyarakat Sukabumi dan Jawa Barat, khususnya, sedang menantikan apresiasi dari Pemerintah Indonesia untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional pada putra Sunda ini. Apalagi sebelumnya, pemerintah sudah mengakui jasa-jasanya sebagai salah seorang pendiri Republik Indonesia dengan menganugerahkan Bintang Maha Putera Utama. ■ syahruddin el-fikri
S
di Makkah, KH Ahmad Sanusi diajak untuk bergabung dengan SI dan resmi menjadi anggotanya. Pada 1915, beliau kembali ke kampung halamannya dan membantu ayahnya membina Pesantren Cantayan, dengan mengajar di sana selama kurang lebih tiga tahun sambil membina para ulama setempat. Kemudian pada 1922, KH Ahmad Sanusi membangun pesantren baru bernama Pesantren Genteng Babakan Sirna sebagai pengembangan pesantren ayahnya di kaki Gunung Rumphin sebelah barat Kota Sukabumi. Di tempat barunya ini KH Ahmad Sanusi berhasil mengembangkan pengetahuan agamanya secara mandiri sehingga pesantren yang dipimpinnya cepat berkembang. Santrinya tidak hanya berasal dari wilayah Sukabumi saja, tetapi juga dari luar daerah dan luar Pulau Jawa. Ia merombak cara belajar santri yang semula berlangsung dengan cara duduk tengkurap menjadi duduk di bangku dan belajar menggunakan meja. Dalam hal pengajaran, KH Ahmad Sanusi menerapkan sistem kurikulum berjenjang (klasikal). Dalam menyampaikan dakwah, ia mempunyai metode yang keras, radikal, tegas, dan teguh pendirian. Diasingkan Ketika bergabung dengan SI, KH Ahmad Sanusi dikenal sebagai salah satu tokoh yang aktif dalam usaha mengusir kolonial Belanda dari Tanah Air. Karenanya, saat meletus pemberontakan di Jawa Barat yang dikenal sebagai Gerakan SI Afdeeling B, yang merupakan perlawanan rakyat jelata terhadap pemerintah kolonial Belanda pada November 1926, KH Ahmad Sanusi bersama para santri Pesantren Genteng Babakan Sirna dituduh terlibat dalam pemberontakan tersebut. Karena tuduhan itu pula ia ditangkap dan akhirnya dijebloskan ke dalam penjara. Oleh pemerintah kolonial Belanda, ia dimasukkan ke penjara di Sukabumi dan mendekam di dalamnya selama enam bulan, kemudian dipindahkan ke penjara Cianjur selama tujuh bulan, sebelum akhirnya diasingkan oleh Pemerintah Belanda ke Tanah Tinggi, Batavia selama tujuh tahun (1927-1934). Meski berada di dalam tahanan, semangatnya untuk mengusir para penjajah tidaklah surut.
Selama dalam pengasingan, KH Ahmad Sanusi tetap berdakwah menyebarkan ilmunya dengan giat dan istikamah. Dakwah dilakukan dengan bertabligh dari satu masjid ke masjid lain yang ada di Batavia pada masa itu. Pergerakan nasional Disamping itu, dakwah juga dilakukan melalui media tulisan, yakni buku. KH Ahmad Sanusi juga membentuk sebuah perhimpunan yang diberi nama Al-Ittihadiat al-Islamiyah pada 1931. Perhimpunan ini bergerak dalam bidang sosial, pendidikan, sekaligus menjadi wadah pergerakan nasional untuk menanamkan harga diri, persamaan, persaudaraan, dan kemerdekaan. Pada 1934, KH Ahmad Sanusi dikembalikan oleh Pemerintah Belanda ke Sukabumi dengan status tahanan kota selama lima tahun. Kedudukan pengurus besar Al-Ittihadiat alIslamiyah pun dipindahkan ke Sukabumi. Pada tahun yang sama ia mendirikan lembaga pendidikan Syams al-Ulum, yang lebih dikenal dengan Pesantren Gunung Puyuh, yang masih berjalan sampai sekarang. Selain itu, ia juga menerbitkan majalah Al-Hidayah al-Islamiyah (Petunjuk Islam) dan majalah At-Tabligh al-Islami (Dakwah Islam) sebagai bahan bacaan dalam rangka dakwah secara lisan. Pada masa kependudukan Jepang, AlIttihadiat al-Islamiyah dibubarkan secara paksa oleh penguasa Jepang. Namun, sang pendirinya berhasil mengadakan konsolidasi dan mengubah
nama organisasi tersebut menjadi Persatuan Umat Islam (PUI). Namanya juga tercatat sebagai wakil PUI dalam organisasi Masyumi. Pada 1943, KH Ahmad Sanusi diangkat sebagai penasihat pemerintah Karesidenan Jepang. Namun, ia mengajukan satu syarat agar Al-Ittihadiat al-Islamiyah bisa dihidupkan kembali setelah dibekukan pemerintah Jepang bersama-sama seluruh organisasi kemasyarakatan lainnya. Pada 1944, ia diangkat oleh pemerintah Jepang sebagai wakil residen di Bogor. Menjelang kemerdekaan Republik Indonesia, KH Ahmad Sanusi tercatat sebagai anggota panitia Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai, atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Namun, hal itu tak berlangsung lama. Namanya dicoret dari keanggotaan BPUPKI karena dianggap terlalu memihak Islam. Hal itu dilakukannya dengan tujuan agar kelak Indonesia merdeka menjalankan peraturan yang berdasarkan syariat Islam. Setelah proklamasi kemerdekaan, nama KH Ahmad Sanusi tercatat sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Saat pusat pemerintah dipindahkan ke Yogyakarta, KH Ahmad Sanusi juga turut serta pindah ke sana. Setelah kembali ke Sukabumi, pada 1950, beliau berpulang ke hadirat Ilahi. Pemerintah Indonesia mengakui jasa-jasanya sebagai seorang pendiri Republik Indonesia dengan menganugerahkan Bintang Maha Putera Utama kepada Almarhum. ■ ed: syahruddin el-fikri
Ulama Produktif Oleh Nidia Zuraya
osok KH Ahmad Sanusi juga dikenal lewat karya-karyanya. Tidak kurang 75 judul buku telah ditulisnya, antara lain kitab Tamsyiah alMuslimin fi Kalam Rabb al-Alamin (Perjalanan Muslimin dalam Firman Tuhan Seru Sekalian Alam) dan Raudhah al-Irfan (Taman Ilmu Pengetahuan). Ia juga menulis buku-buku yang membahas ilmu tauhid dan fikih. Karyanya yang paling menonjol adalah Raudhah al-Irfan, yang berisi terjemahan Alquran 30 juz dalam bahasa Sunda, dengan terjemahan kata per kata dan syarah (tafsir penjelasan) singkat. Tafsir ini telah dicetak ulang berpuluh kali dan sampai sekarang masih digunakan di majelis-majelis taklim di Jawa Barat.
S
Karya monumental lainnya adalah serial Tamsyiah al-Muslimin, sebuah kitab tafsir Alquran dalam bahasa Melayu. Setiap ayat-ayat Alquran ditulis dalam huruf Arab dan diberi tulisan huruf Latin. Pada waktu itu banyak ulama memandang kitab tafsir karyanya ini sebagai suatu bid’ah yang haram sehingga menjadi perdebatan. Namun, ia berhasil memberikan pemahaman kepada umat Islam saat itu bahwa serial tafsir yang dibuatnya itu sarat dengan pesan-pesan tentang pentingnya harga diri, persamaan, persaudaraan, dan kemerdekaan di kalangan umat. Kepakarannya dalam bidang tafsir menempatkannya sebagai seorang tokoh ulama pejuang yang juga ahli tafsir. ■ ed: syahruddin el-fikri
Banyak Kencing Merupakan Salah Satu Gejala Awal Diabetes Jika Anda sering mengalami kencing di waktu malam, hati-hatilah bisa jadi Anda terserang diabetes. Penuturan Muhamim, seorang pensiunan Pemda DKI bisa menjadi refrensi bagi Anda bahwa pola makan yang tidak tepat bisa mengundang penyakit-penyakit berbahaya, salah satunya adalah diabetes. “Sekitar 4-5 bulan terakhir ini, gula darah saya selalu tinggi. Menurut dokter penyebabnya karena pola makan. Keluhannya ya… saya jadi sering kencing.” Tutur Muhamim mengawali percakapan. Poliuria (banyak kencing) merupakan salah satu gejala awal diabetes. Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Sementara berat badan berkurang, penglihatan kabur, cepat lelah, kesemutan dan baal-baal, serta gatal–gatal merupakan gejala lanjutan dari diabetes. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pria yang berdomisili di Jln. Tanah Tinggi, Jakarta Pusat ini agar gula darahnya turun, adalah dengan berobat ke dokter secara rutin. Namun sekitar 1 bulan yang lalu, ia mulai minum Gentong Mas. “Alhamdulilah setelah minum
Gentong Mas secara teratur, 3X2 sendok makan/ hari, sekarang saya sudah merasa sehat.” Terang Muhamim penuh syukur. Karena telah merasakan manfaatnya, di akhir pecakapannya, pria berusia 61 tahun ini berujar, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain…” Pungkas Muhamim penuh harap. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, Gula Aren dalam Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah
lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503-671 Jakarta Selatan (021) 7120-1834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tange-rang (08121926-9571), Tangerang Selatan (0812-10344355), Kab. Ta- ngerang (081279066628), Bogor (08-52210 19518), Cirebon (0812-2169-618), Banten (0818474322), Jawa Barat (081394689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (0812-10883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (0852 73023491) Jambi (0813 66971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (0813-629-00792) Kalimantan Timur (08522 398 27-05) Sulawesi Selatan (0813222 62366) Sulawesi Tenggara (08-131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (0813-76179-880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61).G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com