REPUBLIKA
SENIN, 1 NOVEMBER 2010 24 DZULQAIDAH 1431 H
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
NOMOR 288 / TAHUN KE-18
IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
MAHAKA MEDIA
www.republika.co.id
Ketika Gunung Merapi Bergolak (Habis)
‘Saya Ingin Cegah Letusan Merapi’ Abdullah Sammy
ANTARA
R ●
Anak-anak lereng Merapi di pengungsian tetap belajar sambil bermain.
umah hancur, harta benda pun sudah tak bersisa. Namun, satu yang tidak bisa direnggut wedhus gembel dari anak-anak korban Merapi: mimpi dan cita-cita! Sejuta asa dan cita masih dimiliki anak-anak yang kini tinggal di barak pengungsian. Didiek Harmanto (13 tahun), pengungsi di barak Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta, tetap bisa tampil rapi dengan
seragam cokelat dan sepatu hitamnya. Di antara harta benda lainnya yang telah habis dilahap awan panas, seragam dan buku sekolah masih sempat dia selamatkan. Semua itu demi mewujudkan mimpi dan ambisinya. “Saya mau jadi tentara,” katanya, sedikit tersipu, saat ditemui Republika, Ahad (31/10).
Rumahnya di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Selasa (26/10) lalu, luluh lantak dihajar awan panas Merapi. Lebih dari 30 warga dusun yang hanya terletak lima kilometer selatan puncak gunung ini tewas seketika bersama juru kunci Merapi, Mbah Maridjan. Kini, remaja itu mengungsi di tempat yang tak asing. Dengan langkah mantap dan tanpa ragu, dia pun memasuki ruang belajar yang hanya bersebelahan dengan barak pengungsian. Bersambung ke hlm 11 kol 1-2
Energi Merapi Masih Besar Neni Ridarineni, Yoebal Ganesha
S LIPuSkUa
D esia Indon 5-7
Hujan abu terus menutupi Yogyakarta dan sekitarnya.
Hal
YOGYAKARTA — Setelah mengalami letusan panjang pada Sabtu (30/10), Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali meletus sebanyak tiga kali sepanjang Ahad (31/10) sore. Tercatat lima kali awan panas meluncur ke lereng selatan, barat laut, dan barat disertai guguran lava ke arah utara. Dibandingkan letusan pertama pada Selasa (26/10) yang terjadi selama 33 menit dan letusan kedua pada Sabtu (30/10) dini hari selama 21 menit, letusan kemarin hanya berdurasi sekitar 12 menit. Walaupun tak separah letusan sebelumnya, aktivitas Merapi yang tiada henti ini telah mengakibatkan penarikan petugas pos pengamatan Merapi di Babadan, Dukun, Magelang, Jawa Tengah. Kondisi Merapi dinilai sudah parah dengan terjadinya erupsi eksplosif berkali-kali yang cukup tinggi. “Mereka saya tarik dari Pos Babadan sampai waktu yang tidak ditentukan karena kondisinya sudah seperti ini. Saya tidak ingin mereka meninggal karena Gunung Merapi,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono, Ahad (31/10) malam. Ia menjelaskan, energi aktivitas letusan Merapi kali ini hampir tiga kali lipat dari energi letusan sebelumnya pada 1997, 2001, dan 2006. Saat itu, energi Merapi masih di bawah 300 ribu triliun erg. Kali ini, energinya hampir 900 ribu triliun erg. Karena itu, pengungsi diimbau tetap tinggal di pengungsian. Dengan status masih di level empat atau Awas, semua kegiatan dalam jarak 10 kilometer dari puncak Merapi, termasuk penambangan pasir, juga dilarang. Bahaya banjir lahar dingin masih mengintai. Letusan pertama terjadi pukul 14.28 WIB, diawali gempa vulkanis yang diikuti semburan awan panas berdurasi empat menit. Awan panas kedua muncul pada pukul 15.16 WIB berdurasi lima menit disertai dentuman dan gemuruh. Pos Kaliurang, Pakem, Sleman, memantau arah awan panas kedua menuju Kali Gendol di selatan lereng Merapi.
hikmah Oleh Muhbib Abdul Wahab
Haji yang Membebaskan
Jalan Terjal Masuk Mentawai Oleh Andri Saubani
ibir pantai Dusun Munte berubah menjadi deretan karang. Gempa bumi yang berujung tsunami pada 25 Oktober 2010 lalu telah mengangkat lapisan karang-karang terjal dan tajam ke permukaan pantai. Karang-karang yang menjorok ke laut itu mengakibatkan kapal Antasena milik Mabes Polri tidak bisa merapat ke pantai untuk menurunkan puluhan relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan dan ratusan kilogram logistik bantuan. “Kita lepas jangkar, kirimkan bantuan dan relawan dengan perahu karet,” seru Kepala Biro Operasional Polda Sumatra Barat, Kombes Suwardi, selaku komandan kapal, Jumat (29/10) lalu. Atas perintah Suwardi, perahu-perahu karet bermuatan relawan dan logistik bantuan diluncurkan bolak-balik dari Kapal Antasena ke pantai Dusun Munte yang jaraknya sekitar satu kilometer. Bongkar muat
B
Bersambung ke hlm 11 kol 3-7
analisis Oleh Umar Juoro
MELETUS LAGI
Awan panas Merapi meluncur, terlihat dari Cangkringan, Sleman, Ahad (31/10) sore. Kemudian, awan panas ketiga terjadi pukul 15.23 WIB dengan intensitas sedang berdurasi tiga menit menuju Kali Lamat, Senowo, Krasak, dan Gendol. Luncuran terjauh menuju Kali Gendol di lereng selatan. Dari pos pengamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, puncak Merapi masih terlihat diselimuti kabut. Namun, hujan abu vulkanis sampai ke Desa Tlogolele, Jrakah, dan Klakah. “Kita hanya bisa Ada melihat bekas yang Hubungan dialiri awan panas taantara Gempa di masuk ke Kali dan Letusan Apu,” kata Purwono, –– Hlm 11 petugas Pos Selo. Dijelaskannya, terjadi lima kali luncuran awan panas dengan arah berbeda-beda. Pada letusan pertama, awan panas meluncur 1,5 kilometer ke arah Kali Gendol. Selanjutnya, awan panas mengarah ke barat dan sebagian ke utara. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, R Sukhyar, mengatakan, Pos Jrakah di Boyolali juga melaporkan adanya awan panas meluncur ke Kali Apu sejauh 1,5 kilometer dan Kali Senowo sejauh dua kilometer. Namun, menurut dia, itu adalah guguran lava dari puncak. Awan panas cenderung mengarah ke selatan, ke Kali Gendol, sesuai arah
uatu ketika, Ibrahim bin Adham menunaikan haji ke Baitullah dengan berjalan kaki. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan seorang Arab Badui yang menaiki unta. Orang Badui itu bertanya, “Wahai kakek, mau ke manakah Engkau?” Kemudian, Ibrahim menjawab, ”Ke Baitullah.” “Bagaimana bisa sampai ke sana, padahal Anda berjalan kaki dan tidak punya kendaraan?” tanya si Badui. “Saya punya banyak kendaraan,” jawab Ibrahim. “Kendaraan apa sajakah itu?” tanya si Badui lagi. Ibrahim menjawab, “Jika ada kesialan menimpaku, aku mengendarai ‘sabar’. Jika kenik-
S
Menghadapi Derasnya Aliran Modal Jangka Pendek
TRISNADI/AP
JALUR
AWAN PANAS MERAPI
Pos Pengamatan Pengungsian Kawasan Rawan Bencana III Kawasan Rawan Bencana II Aliran awan panas Ahad (31/10) 14.28 WIB selama 4 menit 15.16 WIB selama 5 menit 15.23 WIB selama 3 menit
L
ambatnya pemulihan ekonomi di negara maju, terutama AS, dan dilakukannya langkah pembelian obligasi oleh bank sentral AS yang dikenal sebagai quantitative easing, menyebabkan membanjirnya likuiditas yang selanjutnya mengalir ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Karena itu, aliran masuk modal jangka pendek sangat deras, terutama membeli obligasi pemerintah dan membeli saham di pasar modal. Modal asing ini juga masuk ke SBI (Sertifikat Bank Indonesia). Persentase asing dalam kepemilikan obligasi pemerintah sudah mencapai 28 persen, di SBI mencapai sekitar 22 persen, dan di pasar modal kapitalisasi yang dikuasai asing mencapai 65 persen. Dalam keadaan seperti ini, terjadinya kejutan (shock) di negara maju akan menyebabkan pelarian modal ke luar dan Bersambung ke hlm 11 kol 3-7
Guguran Lava
rehat
1 km
bukaan kawah Merapi. Luncurannya tak terlalu jauh, maksimal empat kilometer. “Kemungkinan letusan dan dentuman seperti ini masih ada. Energi di dalam masih besar. Ini hanya jeda,” kata Sukhyar. Hingga semalam, Yogyakarta dan
matan diberikan kepadaku, aku mengendarai ‘syukur’. Jika ada yang ditakdirkan untukku, aku kendarai ‘kerelaan’. Dan, jika nafsuku mengajak untuk melakukan sesuatu, aku kendarai ‘pengetahuanku’, bahwa apa yang tersisa dari umurku tak lebih banyak dari yang telah kugunakan.” Sepenggal kisah di atas sarat pelajaran moral. Sejatinya, ibadah haji merupakan perjalanan demi pembebasan diri dari penjara dunia (status sosial, ekonomi, dan politik), penjara nafsu, dan penjara masa lalu (sejarah) menuju orbit spiritualitas dan autentisitas sebagai hamba. Haji bukan semata ritualitas fisik yang menguras tenaga, tapi
sekitarnya masih diselimuti hujan abu Merapi. Warga yang keluar rumah menggunakan masker untuk menghindari pengaruh buruk abu tersebut. Jarak pandang terlihat jauh lebih pendek dibandingkan hari-hari biasa.
autentisitas cinta Ilahi yang melejitkan kedalaman spiritual dan keluhuran moral. Sebagai pembebas dari penjara dunia, haji harus dimulai, dikawal, dan diparipurnakan dengan kendaraan keikhlasan. ”Dan, hanya karena Allahlah mengerjakan haji itu adalah kewajiban manusia, yaitu bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah...” (QS Ali Imran [3]: 97). “Dan, sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah... ” (QS Al-Baqarah [2]: 196). Haji yang ikhlas karena Allah semata adalah kunci pembebasan diri dari segala aksesori duniawi. Dalam Alquran, hanya ibadah haji yang redaksi kewajibannya diawali dan diakhiri de-
■ my1 ed: rahmad budi harto
DPR tak perlu mengurusi bencana Tapi, kok hobi pelesiran? Penjualan saham KS dinilai murah Mana ada barang obralan mahal
ngan kata Lillahi. Jika tidak Lillahi, boleh jadi haji tak berpengaruh apa-apa terhadap kualitas hidup seseorang. Sebagai pembebas nafsu, haji ibarat proses pembelajaran dan pembekalan hidup bermakna, yakni hidup yang terbebas dari penjajahan nafsu, syahwat, angkara murka, serakah, egoisme, dan sebagainya. Karena itulah, modal pembelajaran yang terbaik untuk perjalanan haji adalah takwa. ”Dan, bawalah bekal, karena sebaik-baik bekal adalah takwa...” (QS Al-Baqarah [2]: 197). Takwa adalah pakaian integritas moral yang membentengi dari segala godaan hawa nafsu, baik selama berhaji
maupun sepulang haji. Ibadah haji juga harus didesain untuk membebaskan diri dari masa lalu yang tak baik dan sarat dengan dosa personal serta sosial. Karena itu, ketika memenuhi panggilan-Nya, hamba harus melakukan taubatan nashuha dan berkomitmen tak kembali ke masa silam yang kelam. Ia harus mereformasi iman, ilmu, dan amal demi masa depan yang lebih bermakna. Sepulang haji, moralitasnya wajib menjadi lebih terpuji, etos belajarnya dan kinerjanya semakin meningkat. Kemabruran haji tak bisa dibeli, tapi harus diniati, diperjuangkan, dan dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari. ■
Total s/d Tanggal 31/10/2010
Rp 129.635.000
DAFTAR NAMA-NAMA DONATUR 31 OKTOBER 2010
No. 52 53 54 55 56 57
Nama Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Nudar Fataha M Fawwaz Alhira
Bersambung ke hlm 5
Jumlah 1.000.000 500.000 1.500.000 2.000.000 100.000 100.000 (dalam rupiah)
hukum
2
Halaman >> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
BENTROKAN WARGA Dua anak menyaksikan rumahnya yang terbakar saat peristiwa bentrokan antara dua kelompok warga di Desa Amplas Dusun II Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Sabtu (30/10). Dalam bentrokan itu sedikitnya tujuh rumah warga dibakar dan dua orang mengalami luka serius yang dipicu akibat perebutan lahan di daerah tersebut.
SEPTIANDA PERDANA/ANTARA
Deponeering Dipermasalahkan Pakar pidana menilai, lebih tepat Bibit-Chandra maju ke pengadilan. JAKARTA –– Ide deponeering atau pengesampingan perkara untuk kepentingan umum oleh Kejaksaan Agung masih menimbulkan pro dan kontra. Bahkan, sebagian pihak masih ingin agar kasus dugaan kriminalisasi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, dilanjutkan ke pengadilan. “Semestinya, deponeering tidak berlaku untuk kasus rekayasa. Deponeering itu karena dia melakukan tindak
pidana, hanya tidak dituntut karena ada kepentingan umum,” jelas pakar Hukum Pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Muzakir, Ahad (31/10). Menurutnya, istilah deponeering berdefinisi ‘memang melakukan tindak pidana, hanya tidak dituntut’. Yang jadi persoalan, imbuh Muzakir, kalau itu benar bahwa kasus BibitChandra adalah rekayasa, tidak ada alasan untuk mengambil langkah deponeering. Ia pun menilai, putusan Mahkamah Agung yang meminta pembuktian adanya rekayasa, atau tidak dilakukan di pengadilan, sudah tepat. “Kalau tidak ada tindak pidana, ya perkaranya tidak di-deponeer, melainkan di SKPP (Surat Keputusan
Penghentian Penuntutan). Kalau itu benar, tidak ada tindak pidana. Kalau deponeering, ada pidananya. Karena itu, hanya kasus tertentu ada SP3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara) atau SKPP,” papar Muzakir. Muzakir menilai, deponeering pada prinsipnya objek hukum melakukan tindak pidana. Tapi, jika dinilai merugikan kepentingan publik, itu tidak dituntut. “Penggunaan deponeering salah kaprah kalau begitu. Karenanya, Bibit-Chandra diperiksa saja dulu di pengadilan. Kalau terbukti, berarti memang salah. Kalau tidak, berarti memang ada rekayasa,” tegasnya. Hal senada ditegaskan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gayus
Lumbuun. “Dalam putusan itu, pemerintah tidak memerhatikan rambu dengan baik. Apa status Bibit-Chandra setelah deponeering ini, apakah statusnya tersangka. Status ini akan disandang seumur hidup. Deponeering mengesampingkan perkara, bukan menyelesaikannya,” ujar Gayus. Ia menilai, langkah deponeering tersebut tidak logis dan tidak sesuai aturan. Pemerintah seharusnya wajib menghormati proses hukum yang sudah berjalan di MA.
Sikap Menkumham Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, menyatakan, menyetujui langkah Kejaksaan Agung. Ia menambahkan, sebelum keputusan deponeering diambil, tentu Keja-
gung telah mempelajari dengan saksama. “Sekarang, yang paling penting adalah bagaimana kedua orang pimpinan KPK ini bisa bekerja dengan baik,” ucap Patrialis. Sebelumnya, usai mendengar sikap Kejaksaan Agung untuk deponeering terkait kasus Bibit-Chandra, pimpinan KPK menyatakan Plh Ketua KPK Haryono Umar berharap, pascaputusan tersebut pimpinan KPK dan para pegawai KPK bisa lebih fokus dalam menjalankan tugasnya. Hal ini, lanjutnya, juga bisa mengakhiri segala polemik di KPK. “Mudah-mudahan dengan deponeering ini sinyal bahwa agenda pemberantasan korupsi tak boleh diintervensi oleh pihak lain lagi,” ujarnya. ■ ed: muhammad subarkah
Award Antikorupsi Untuk Joko-Herry Rosyid Nurul Hakim
ejak reformasi, sudah ada 17 gubernur yang dipenjara, dan ada 150 lebih bupati/wali kota yang bermasalah, Mereka semua tersandung kasus korupsi,” ujar Mendagri, Gamawan Fauzi. Namun, di tengah problematika kepala daerah yang bermasalah itu ternyata masih ada sosok yang bisa menjadi teladan bagi kepala daerah yang lain. Yaitu, Wali Kota Surakarta, Joko Widodo dan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto. Keduanya pada Kamis lalu (28/10) mendapatkan Bung Hatta Anticorruption Award, sebuah penghargaan yang mengapresiasi kebersihan dalam memimpin rakyat di kotanya masing-masing. “Tidak mudah menemukan sosok yg bersih—tidak korup—di negara yang konsisten menjadi negara terkorup,” ujar salah satu pendiri Perkumpulan Bung Hatta Anticorruption Award, Natalia Soebagjo. Joko Widodo, atau lebih akrab disapa Jokowi, menjadi sosok fenomenal di Kota Surakarta. Pada pilkada, dia didukung oleh lebih dari 90,09 persen suara. Padahal, anggaran kampanyenya hanya Rp 8,6 miliar, jauh dibawah para kandidat pemilukada di daerah lain yang mencapai puluhan miliar. Keberhasilan merebut hati rakyat Kota Surakarta ini tidak didapatkan hanya dengan ongkang-ongkang kaki saja. Jokowi berhasil merelokasi sekitar 5.817 pedagang kaki lima tanpa kekerasan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surakarta dari pasar, yang semula Rp 7 miliar, kemudian naik menjadi Rp 12 miliar pada 2008. Selain itu, Jokowi juga dikenal bersih dalam mengelola proyek-proyek pemerintah. Sementara itu, juga dinilai bersih di dalam memimpin Yogyakarta. Yogyakarta adalah satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki Dinas Perizinan dengan sistem online. Kota ini mendapatkan pengakuan sebagai kota dengan tingkat korupsi yang paling rendah. Dari Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dikeluarkan Transparency International Indonesia (TII), Yogyakarta adalah yang tertinggi. Artinya, jarang terjadi korupsi di kota itu. “Penghargaan Bung Hatta menjadi kompas bagi kami. Bahwa kami sudah berada di jalan yang benar,” ujar Herry dihadapan tamu undangan yang hadir dalam pemberian penghargaan itu. ■ ed: muhammad subarkah
“S
Politik
3
Halaman >> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
Reshuffle Diminta dengan Prasyarat Indira Rezkisari
Anggota koalisi ingin perombakan kabinet tak hanya berdasarkan hasil tim UKP4. JAKARTA –– Partai politik yang tergabung dalam koalisi Kabinet Indonesia Bersatu II kini memang menyadari sepenuhnya reshuffle (perombakan kabinet) adalah hak prerogratif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meskipun begitu, mereka tampaknya ingin agar pergantian menteri itu dilakukan dengan dasar sejumlah pertimbangan. Ketua Fraksi Partai Amanant Nasional, Tjatur Sapto Eddy, misalnya meminta agar ketika mela-
kukan reshuffle, Presiden SBY seharusnya tidak semata-mata berpatokan pada evaluasi tim Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang dipimpin Kuntoro Mangkusubroto. Menurut dia, untuk merombak kabinet, Presiden harus mengacu pada sejumlah aspek evaluasi. “Hasil dari tim UKP4 itu hanya salah satu instrumen evaluasi. Masih ada pakta integritas, penilaian publik, hingga capaian yang terukur sebelum memutuskan menganggap kinerja seorang menteri baik atau tidak,” ujarnya, di Jakarta, Ahad (31/10). Tjatur juga menyatakan, opini publik menjadi salah satu faktor evaluasi yang tidak kalah penting dari UKP4. “Ketidakpuasan publik perlu menjadi pertimbangan. Sebab, bukan tak mungkin bila menteri A, misalnya diang-
gap tidak berprestasi di satu sisi oleh UKP4, tetapi diapresiasi publik di sisi lain. Apalagi, hasil evaluasi UKP4 kerap tidak valid,” keluh Tjatur. Dia kemudian menjelaskan, pada kasus Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, yang juga kader PAN, dinilai tidak memenuhi target oleh tim UKP4 karena tidak berhasil membangun sejumlah lembaga pemasyarakatan. Padahal, Patrialis terkendala dana APBN yang belum cair sehingga tidak bisa membangunnya. “Jadi, pencapaian nyata yang terukur lewat indikator, misalnya, tak kalah penting diperhatikan Presiden. Seandainya menterinya adalah menteri di bidang ekonomi, Presiden bisa melongok kinerjanya melakukan indikator keberhasilan yang tak hanya tercatat di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Presiden harus bijak
dengan menghimpun evaluasi dari berbagai sumber,” ujarnya. Senada dengan Tjatur, PKS juga meminta syarat ketika Presiden SBY melakukan reshuffle. Salah satu syarat itu adalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan partai koalisi. Selain itu, PKS juga memandang bila saat ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan perombakan kabinet. Wasekjen PKS, Mahfudz Shiddiq, mengibaratkan koalisi dengan perkawinan seorang lelaki dan perempuan. “Harus ngomong juga dengan mertua kalau mau bercerai. Jadi, hal seperti itulah yang harus dilakukan Presiden sebelum melakukan reshuffle,” ujar Mahfudz. Sama sikapnya dengan PAN dan PKS, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Aburizal Bakrie, juga menyatakan
perombakan kabinet adalah hak prerogatif presiden. “Reshuflle saya kira hak prerogratif presiden dan kita hormati untuk menyusun,” ujarnya. Menurut dia, sejauh ini kinerja tiga menteri dari Partai Golkar sudah memenuhi standar yang ditetapkan presiden dan tidak masuk dalam laporan tim UKP4. “Namun, memang jika reshuffle jadi dilakukan, kami juga berharap agar Presiden menggunakan parameter kebijakan publik sebagai bahan pertimbangan,” katanya.
Belum dibicarakan Sementara itu, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Saan Mustofa, mengatakan, Presiden SBY hingga saat ini belum pernah membicarakan soal reshuffle kabinet dengan pimpinan Partai Demokrat.
“Kami belum pernah membicarakan soal reshuffle menteri kabinet, apalagi menginstruksikan pimpinan Partai Demokrat untuk mempersiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet,” katanya, seperti dikutip Antara. Mengenai pengaruh penilaian UKP4, Saan menyatakan, untuk menilai kinerja menteri Presiden SBY tak hanya menyandarkan penilaian pada tim tersebut. “Presiden juga memiliki penilaian tersendiri terhadap kinerja dari masing-masing menteri,” katanya. Saat ditanya jika Presiden Yudhoyono melakukan reshuffle kabinet, apakah Partai Demokrat memiliki kader yang siap menjadi menteri, Saan menyatakan, kalau soal kader Partai Demokrat memiliki banyak kader yang siap menjadi menteri. ■ ed: muhammad subarkah
MJ19
PELATIHAN HAM Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Lodewijk F Paulus (kanan), menyerahkan piagam Pelatihan Hukum Humaniter dan Hukum Hak Asasi Manusia kepada prajurit Kopassus di Pusdikpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (29/10). Pelatihan HAM kepada 48 prajurit Kopassus yang bekerja sama dengan FRR Law Office dan Universitas Oslo ini bertujuan agar prajurit TNI terhindar melakukan tindakan yang melanggar HAM.
HAM Masuk Kurikulum Kopassus Djoko Suceno BANDUNG — Materi hukum humaniter dan HAM akan dijadikan materi dan kurikulum pendidikan di lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dengan masuknya materi ini, diharapkan prajurit bisa mengimplementasikannya, baik di lingkungan internal maupun saat melakukan operasi. “Masalah hukum dan HAM akan masuk dalam kurikulum kita,” kata Danjen Kopassus, Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, usai menutup acara Pelatihan Hukum Humaniter dan HAM di Pusdik Kopassus, Batujajar, Bandung, Jumat (29/10). Pelatihan hukum humaniter dan HAM, menurut Lodewijk, merupakan bagian dari proses reformasi internal Kopassus. Dia berharap, dari pelatihan tersebut, para prajurit Kopassus akan lebih profesional lagi, bagi teknik militer maupun pemahamannya tentang hukum dan HAM. Menurut Lodewijk, prajurit Kopassus diharuskan tidak hanya bertempur dengan baik, tapi juga harus benar agar tidak ada lagi kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan prajurit Kopassus. “Program seperti ini harus ada kelanjutannya sehingga penge-
tahuan dan pemahaman tentang hukum dan HAM bisa dipahami oleh seluruh prajurit Kopassus,” ungkapnya. Pelatihan Hukum Humaniter dan HAM ini diselenggarakan mulai 25-29 Oktober di Mako Pusdik Kopassus, Batujajar. Menurut Kepala Hukum Kopassus, Letkol Inf I Nyoman Suparta, jumlah peserta pelatihan ini sebanyak 48 prajurit. Peserta latihan adalah prajurit Kopassus mulai dari pangkat bintara hingga perwira. “Ada perwakilan dari Grup I Serang, Grup II Solo, Grup III Sandy Yudha, Pusdik Kopassus, dan Mako Kopassus,” kata Suparta. Selama kegiatan, para prajurit mendapat pelatihan, diskusi, dan simulasi. Pelatihan ini, tambah dia, melibatkan sejumlah pembicara, mulai dari Komnas HAM hingga NCHR Norwegia. Hasil dari pelatihan ini, kata dia, akan diimplementasikan di kesatuannya masing-masing. Selain itu, para peserta akan menyebarkan ilmu dan pengetahuannya tentang hukum dan HAM kepada seluruh prajurit Kopassus. “Sebanyak 48 prajurit yang telah mengikuti pelatihan ini juga akan menyebarkan ilmunya kepada rekan-rekannya di kesatuan,” paparnya. ■ ed: joko sadewo
Better Legacy for Better Indonesia
1 November 1999 - 2010
Sebelas tahun BSM, membangun Indonesia yang lebih baik
Lebih Adil dan Menenteramkan
better
legacy Indonesia
opini
4
Halaman>> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
Mbah Maridjan dan Merapi Marwan Ja’far Ketua Fraksi PKB DPR RI
M
bah Maridjan telah wafat dalam tugas dan seperti diungkapk an oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Mbah Maridjan meninggal dalam keadaan shalat. Tak mudah memahami apa tugas “resmi” Mbah Maridjan. Kita hanya tahu bahwa dia “menjabat” sebagai kuncen Gunung Merapi. Sebentuk jabatan yang tidak ada dalam nomenklatur pemerintahan daerah, apalagi dalam jajaran institusi kenegaraan. Jabatan juru kunci bukanlah jabatan formal, bukan pula kedudukan terhormat dalam protokoler pemerintahan. Di zaman teknologi ini, orang pastilah bertanya-tanya, entah apa yang dilakukan Mbah Maridjan sehari-hari dalam “memonitor” Gunung Merapi? Mbah Maridjan memang tak mau jauh dari Gunung Merapi. Dia keukeuh, meski Gunung Merapi memuntahkan lava pijar dan awan panas yang membahayakan manusia, tetap tak mau mengungsi dan memilih jalan konyol di penghujung hidupnya. Sikapnya yang terkesan mbalelo itu, semata-mata sebagai wujud tanggung jawabnya terhadap tugas yang diamanatkan kepadanya. Selayaknya dalam film The Last Samurai yang menceritakan salah seorang menteri kaisar Jepang, Katsumoto, yang menolak modernisasi secara drastis di Jepang. Ia berpegang pada kode-kode lama, kode yang yang sulit “dipahami” sebagian orang. Kesetiaannya pada kekaisaran Jepang tak mudah “dipahami” oleh sebagian besar orang sezamannya. Perlawanan orang-orang
kalah—menyitir James T Scott—selalu lahir dari kebutuhannya untuk hidup. Pada saat tindakan itu dilakukan, orang tidak sungguh-sungguh menganggapnya sebagai sebuah perlawanan karena yang terlihat seperti sebuah pemenuhan kepentingan diri sendiri. Namun, begitulah cara kaum marginal melawan dan membangkang. Dengan melihat klaim apa yang hendak disampaikan di balik tindakannya, samar-samar dapat dilihat bahwa mereka ingin menentukan pilihan dan menyuarakan pendapatnya dalam berhadapan dengan apa yang mereka yakini sebagai sesuatu yang harus dilawan.
Kultur Mataram Salah satu keraton yang paling menonjol perannya dalam melakukan Islamisasi kebudayaan Jawa atau Jawanisasi Islam adalah Keraton Yogyakarta. Keraton Yogya karta menjadi salah satu sistem simbol identitas masyarakat Jawa pada umumnya dan masyarakat Yogyakarta pada khususnya, yang meliputi cara penghadiran diri atau representasi, pemaknaan dan penghayatan hidup, serta cara pandang hidup dan nuansa kehidupan batin. Muaranya pada perpaduan antara Islam dan budaya Jawa (Siti Chamamah Soeratno, 2001). Berbeda dengan negara-negara yang mengalami indianisasi, menurut Mark R Woodward (1999), Keraton Yogyakarta dalam paham kosmologinya menempatkan kasekten pada posisi subordinat dengan wahyu dan kewalian. Keraton Yogyakarta sendiri adalah model kosmik, tetapi kosmos yang dia wakili adalah Islami. Sejarah membuktikan bahwa kepiawaian para cendekiawan Jawa dalam mempertahankan tradisi Jawa dan me-
nyesuaikannya dengan Islam telah membangkitkan semangat keberagaman masyarakat Jawa. Unsur-unsur Islam, terutama mistik (tasawuf), mengalami pengolahan Jawa. Ajaran Islam dipadukan dengan tradisi dan budaya Jawa hingga terjadi proses Islamisasi budaya Jawa. Pengolahan Jawa atas ajaran mistik Islam melahirkan adanya bentuk kepercayaan baru bagi masyarakat Jawa, yang dikenal dengan kebatinan. Kebatinan adalah kebudayaan spiritual dari keraton Jawa yang berasal dari zaman yang sudah sangat tua dan telah mengalami perkembangan yang sangat unik. Begitulah Mbah Maridjan, sosok Muslim yang taat sekaligus tetap setia melaksanakan ritual kejawen. Bagi Muslim puritan, pastilah apa yang dilakukan Mbah Maridjan akan dituding sebagai kepercayaan takhayul dan bid’ah. Akan tetapi, inilah Islam yang hadir tidak di ruang hampa. Islam akan selalu berhadapan de ngan budaya lokal.
Memaknai Merapi Fariduddin Attar, penyair dan sufi terbesar dari Persia dalam bukunya Mantiq alThair menuturkan kerinduan sekelompok burung terhadap raja mereka. Maka, mereka pun sepakat menunjuk Hud-hud, burung yang bijak, sebagai pemimpin. Hud-hud memberi tahu, yang mereka cari itu burung Simurgh yang hidup tersembunyi di Gunung Kaf, tempat yang jauh dan berbahaya. Untuk mencapai gunung itu, mereka harus menempuh lima lembah dan dua gurun sahara. Korban pun berjatuhan. Ada yang mati karena udara sangat panas, ada yang tenggelam di laut, ada yang kelelahan, dan ada yang kehausan tak berdaya. Dan, ada pula yang tersesat. Sisanya tetap meneruskan per-
jalanan hingga tiba di Gunung Kaf yang mereka impikan. Di dalam gunung itu, burung-burung itu keheranan karena mereka memasuki ruang hampa, luas tak terbatas. Dalam termangu mereka saling memandang. Di mana baginda raja yang mereka rindukan? Terjadilah ketiadaan. Tapi, bukan kehampaan. Ketiadaan ini justru wujud eksistensi. Dalam kosmologi Jawa, ini sepantar dengan makna ungkapan “suwung ning isi”, kosong tapi isi. Gunung selalu menjadi simbolisasi bagi “dunia batin”. Keperkasaan fisik gunung dan kemisteriusannya menjadi daya pesona bagi jiwajiwa yang dahaga spiritual. Setakat itu, seperti keyakinan Mbah Maridjan. Sejak lahir sampai akhir hayatnya, Mbah Maridjan bermukim di lereng Merapi. Secara emosional, dia merasa menjadi bagian dari Bagi Mbah Maridjan, Gunung Merapi adalah pusarnya jagat di Tanah Jawa. Dia juga percaya, Gunung Merapi adalah gunung yang hidup yang akan bertambah dan berubah sehingga jika Gunung Merapi meletus berarti sedang “berubah” atau “bertambah”. Menghadapi situasi tersebut, dia mengajak siapa saja me mohon keselamatan kepada yang Mahakuasa agar terhindar dari bahaya. Dan, permohonan itu ditempuhnya melalui laku tirakat dan doa-doa. Mbah Maridjan menerjemahkan isyarat alam gejolak di Gunung Merapi karena “eyang” yang bersinggasana di Gunung Merapi sedang punya hajat membangun “keraton”. Mbah pantang menggunakan istilah “Gunung Merapi meletus”, wedhus gembel, atau istilah lain yang terkesan vulgar. Bagi Mbah Maridjan, di saat “eyang” di Gunung Merapi punya hajat, semua orang di lingkungan Merapi harus sabar dan tawakal.
Kezaliman Pengelolaan Anggaran Reza Syawawi Peneliti Hukum dan Kebijakan TII
P
engelolaan anggaran negara memasuki fase yang sangat mengkhawatirkan, bahkan telah sampai pada titik kritis. Anggaran publik yang seharusnya digunakan dan dikembalikan untuk kepentingan publik justru digunakan oleh episentrum kekuasaan pemilik kuasa atas anggaran secara zalim. Adalah DPR dan pemerintah yang menjadi “aktor utama” dibalik amburadulnya pengelolaan anggaran negara. Data yang dilansir FITRA menyebutkan besaran anggaran yang digunakan untuk membiayai perjalanan dinas ke luar negeri oleh DPR dan pemerintah mencapai angka 19.5 Triliun (20/9). Angka ini berbanding terbalik dengan pos anggaran yang digunakan untuk membiayai kebutuhan publik secara langsung, sebut saja anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat yang hanya berkisar 4,5 triliun. Ada upaya “manipulasi sistemik” yang dilakukan untuk menggerogoti dana publik melalui kebijakan yang sebetulnya tidak memberikan manfaat bagi kepentingan publik itu sendiri. Kecaman dari berbagai pihak tidak menyurutkan langkah para “penguasa negara” untuk menghentikan pemborosan anggaran yang menghabiskan dana publik. Yang muncul justru perlawanan dan sikap resisten terhadap koreksi atas perilaku buruk mereka.
Sarang Korups Kekhawatiran publik bukannya tanpa alasan, perjalanan dinas yang dilakukan ditengarai tidak mencantumkan indikator yang jelas baik mengenai urgensinya sampai kepada pertanggungjawabannya. Situasi semacam ini dapat berpotensi dan mengarah kepada pemborosan dana publik. Perjalanan dinas para pejabat negara sering kali tidak menunjang kinerja mereka, hal ini didasarkan karena tidak memiliki ukuran yang jelas sejauh mana perjalanan dinas diperlukan untuk menunjang kinerja. Sebaliknya, evaluasi terhadap perjalanan dinas itu sendiri hampir dipastikan tidak ada. Alhasil, setiap tahun anggaran dana perjalanan dinas menjadi bagian yang memakan porsi anggaran yang besar. Bahkan, setiap tahun biaya perjalanan dinas mengalami peningkatan yang luar biasa. Praktik semacam ini tidak hanya menyakitkan bagi publik, tetapi juga bertentangan dengan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara. Penggunaan dana publik seyogianya menganut prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara yang secara jelas dan tegas diatur dalam UU 17/2003 tentang Keuangan Negara. Penerapan prinsip tranparansi dalam perencanaan anggaran selama ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ada rezim ketertutupan yang sengaja dipelihara. Munculnya dana-dana “siluman” yang tidak diketahui ujung pangkalnya menjadi sesuatu yang lumrah di kalangan pengambil kebijakan. Perencanaan yang tertutup dan am-
HARIAN
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
buradul akhirnya berimbas kepada akuntabilitas yang sangat rendah. Pendekatan yang digunakan bukan lagi pendekatan kinerja, melainkan hanya menjadi ajang untuk menghambur-hamburkan dana publik. Kondisi semacam ini tidak hanya bertentangan dengan prinsip pengelolaan dana publik, tetapi juga mengakibatkan kerugian keuangan negara. Ada kebijakan yang melegalkan penggunaan dana publik yang secara substansi adalah perbuatan korupsi. Unsur kerugian keuangan negara harus dimaknai sejauh mana penggunaan dana publik menghasilkan sesuatu yang konkret dan jelas. Jika hal ini tidak terpenuhi, kerugian keuangan negara menjadi hal yang tak terbantahkan. Kondisi ini semakin menggambarkan potret Indonesia yang sesungguhnya. Survei yang dirilis Political and Economic Risk Consultancy (PERC) pada Maret 2010 yang menempatkan Indonesia sebagai negara terkorup kedua setelah India di kawasan Asia Pasifik setidaknya memperjelas hal tersebut. Bahkan, berdasarkan Global Corruption Barometer (GCB) Transparency International, pada 2009, menempatkan lembaga legislatif (DPR) sebagai lembaga terkorup dengan skor 4,4. Kondisi ini lebih parah dari tahun sebelumnya (2008) yang memperoleh skor 4,1. Fakta ini jelas memalukan, tapi yang terjadi justru sebaliknya. DPR dan pemerintah tidak menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kebobrokan dan citra buruk sebagai lembaga paling
>> tajuk <<
Kelambanan Pemerintah Memprihatinkan! Itulah kata yang patut kita tujukan untuk pemerintah dalam mengatasi bencana gempa dan tsunami di Mentawai. Bayangkan, pemerintah baru mengetahui terjadinya tsunami 12 jam setelah kejadian. Keterlambatan memperoleh informasi itu diakui sendiri oleh Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, dalam sebuah diskusi di Jakarta. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, kabar awal terjadinya tsunami itu diketahui Andi dari media asing, bukan dari lembaga nasional yang terkait dengan gempa dan tsunami. Ringkasnya, peristiwa gempa yang diikuti tsunami di Mentawai itu terjadi Senin 25 Oktober 2010 pukul 21.40. Pemerintah baru memperoleh info lengkap tentang terjadinya tsunami dari media asing esok harinya, pukul 10.00. Meskipun sudah begitu terlambat, pemerintah tidak langsung mengirim bantuan. Terbukti bahwa pengiriman bantuan lewat kapal laut dan helikopter baru dilakukan pagi hari di hari berikutnya. Kita sangat prihatin dengan kondisi seperti itu. Sepertinya pemerintah ini tidak sungguh-sungguh dalam memperhatikan dan memberikan rasa aman kepada rakyat. Boleh dikata pemerintah telah melakukan tingkat kecerobohan yang keterlaluan, karena baru mengetahui adanya tsunami yang merenggut ratusan nyawa itu 12 jam setelah kejadian. Benar bahwa menurut informasi peralatan yang bisa mendeteksi terjadinya tsunami di sepanjang wilayah Sumatra rusak. Tapi, itu bukan alasan. Logikanya kalau rusak harus segera diganti, toh anggaran untuk itu bisa disediakan. Masalahnya ini menyangkut nyawa manusia sehingga apa pun harus dilakukan demi keselamatan manusia. Celakanya lagi keterlambatan informasi itu juga diikuti dengan kelambatan dalam menangani korban. Distribusi bahan makanan untuk para pengungsi, misalnya, tidak berjalan dengan baik sehingga beberapa korban tsunami tidak memperoleh bantuan yang berarti dan mulai diserang rasa lapar. Tersendatnya bantuan tersebut tak pelak membuat korban makin menderita. Tidak hanya rasa lapar yang menyergap, tetapi juga penyakit yang mulai menyerang. Apalagi, sebagian besar pengungsi itu hidup di tenda-tenda darurat yang kadang mereka buat sendiri sehingga masih terbuka terhadap udara dingin. Indonesia secara geografis dan geologis, merupakan daerah yang rawan terjadinya bencana alam. Bencana yang selalu mengintai adalah banjir, longsor, letusan gunung api, serta gempa yang kadang disertai dengan tsunami. Pemerintah mestinya sadar terhadap kenyataan itu. Dengan kesadaran itu, pemerintah menyiapkan diri untuk bisa selalu bertindak cepat dalam menyelamatkan penduduk jika terjadi bencana. Pemerintah harus belajar dari keteledoran tersebut. Gempa bumi yang datang tanpa permisi itu akan terus terjadi di negeri kita, kadang disusul tsunami kadang tidak. Meramal gempa memang tidak bisa, tapi setidaknya ada peralatan yang bisa memberikan sinyal jika akan terjadi tsunami, itulah yang harus dimiliki. Pemerintah perlu belajar dari Jepang, sebuah negeri yang juga sarat dengan gempa dan tsunami. Negeri itu bisa meminimalisasi jumlah korban jika sewaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami. Dengan adanya kasus Mentawai, kita minta agar kelambanan ini menjadi kelambanan yang terakhir. Jangan sampai jatuh korban tambahan hanya gara-gara pemerintah lamban mengetahui terjadinya bencana. Jangan sampai pula terjadi kelambanan dalam mengirim bantuan pada korban.
korup.
Kanker Anggara Secara hukum, pengambilan keputusan dalam penganggaran (budgeting) memang berada di bawah kekuasaan DPR. Sementara itu, pemerintah juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses tersebut. Akibatnya, kedua lembaga inilah yang berhak menentukan penggunaan dana publik melalui penyusunan anggaran yang dilakukan setiap tahun. Kekuasaan yang begitu besar serta proses penganggaran yang sangat buruk dan cenderung tertutup menjadikan kedua lembaga ini sebagai aktor utama dalam penyalahgunaan dana-dana publik melalui kebijakan yang dilegalkan, seperti alokasi dana perjalanan dinas ke luar negeri yang minim pertanggungjawaban. Agaknya dalil yang pernah diungkapkan oleh Lord Acton bahwa setiap kekuasaan cenderung disalahgunakan, apalagi kekuasaan yang absolut sudah pasti (absolutely) akan disalahgunakan menjadi ke nyataan pahit dalam pengelolaan dana publik. Problem penganggaran seperti ini ibarat penyakit “kanker” yang telah menjalar hingga ke setiap proses yang dilaluinya. Jika DPR dan pemerintah sadar akan “penyakit” ini, tindakan untuk mengevaluasi penggunaan anggaran penting untuk dilakukan. Jangan sampai rakyat yang akan mengambil tindakan untuk “mengamputasi” kewajiban mereka kepada negara karena perilaku zalim penguasa dalam pengelolaan anggaran.
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
>> suarapublika << BIAYA PARKIR Siapa yang Tanggung Jawab Beberapa waktu lalu, Republika pernah menulis tentang kontroversi kenaikan tarif parkir di gedung dan mal-mal serta mengenai karut-marutnya perparkiran di Indonesia sehingga parkir menjadi ladang duit para oknum. Kini, ternyata fenomena kenaikan tarif parkir kembali menyeruak dan saya yakin hal ini akan terus muncul selama sumber masalah tidak kunjung tuntas dibenahi. Apa yang menjadi sumber masalah? Tentu penegakan hukum yang merupakan fokus dari persoalan perparkiran ini. Kita sebagai konsumen perparkiran berada di pihak yang selalu kalah dan dikalahkan. Jika ada barang di dalam kendaraan yang diparkir atau bahkan mobil atau motor kita hilang, siapa yang bertanggung jawab? Telah menjadi rahasia umum kebocoran pemasukan di badan pengelola (BP) perparkiran sangat besar. Banyak sekali pola parkir yang diterapkan di DKI yang hanya menguntungkan pihak swasta. Pengelolaan parkir di mal dan pertokoan serta gedung perkantoran yang dikelola pihak swasta menjadi ladang duit mereka. BP perparkiran hanya menerima persentase kecil dari hasil yang sangat melimpah ruah itu. Andaikata perparkiran di mal dan gedung perkantoran dikuasai oleh BP perparkiran, betapa besar uang yang masuk untuk negara. Lahan parkir ini menjadi ladang duit bagi para oknum apalagi kita sering mendengar berita perkelahian preman (geng) yang memperebutkan lahan parkir. Memang mencari duit dari perparkiran ini sangat mudah apalagi pemerintah kewalahan mengatasi dan mengawasi penyimpangan yang terjadi sehingga parkir liar kian merajalela, kebocoran uang parkir resmi makin besar, etika mencari duit dengan cara palak, dan memaksa dalam hal perparkiran semakin menggurita. Kerunyaman masalah perparkiran ini disebabkan tidak adanya kemauan pemda dan pihak terkait untuk menegakkan hukum. Di mana-mana kita lihat orang dengan mudah mengutip duit dari parkir liar. Sudah seharusnya parkir liar ini diberantas sampai ke akar-akarnya. Masyarakat umum/swasta dilarang mengutip biaya secara langsung atas fasilitas parkir yang tersedia (disediakan). Salah satu jalan keluar dari kebocoran dan karut-marut masalah parkir ini adalah dengan meniadakan biaya parkir di jalan- jalan, dan menggantikannya dengan biaya parkir secara tahunan yang dibayar setiap tahun saat membayar pajak STNK. Aries Musnandar Malang, Jatim
Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
REPUBLIKA
Senin > 1 November 2010 > Halaman >>
5
Pengungsi Bertambah Bowo Pribadi, Neni Ridarineni
Presiden minta pengungsi tak tinggalkan kamp pengungsi.
WAHYU PUTRO A/ANTARA
SENAM DI PENGUNGSIAN
Sejumlah lansia mengikuti olahraga senam di Pengungsian Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Ahad (31/10). Olahraga senam bersama tersebut untuk menjaga kesehatan pengungsi.
Sarana MCK Pengungsi Masih Kurang SLEMAN –– Hingga Ahad (31/10), pengungsi masih antre panjang untuk buang hajat. Pasalnya, di lokasi pengungsian, sarana mandi, cuci, kakus (MCK) masih terbatas. Kenyataan itu diakui oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Mu’arif, usai mengunjungi sejumlah barak pengungsi di Sleman, Yogyakarta, kemarin. Antara lain, barak pengungsi Wukirsari. Di barak pengungsi Wukirsari, ada 900 orang pengungsi –termasuk tambahan 200 orang dari Umbulharjo. Selain sarana MCK, Syamsul mengatakan peng-
ungsi juga masih butuh hidran air, susu, dan obatobatan. “Pengungsi masih perlu pasokan tambahan,” katanya. Kemarin, personel TNI mulai membangun sarana MCK darurat di empat posko pengungsi di Sleman, yaitu Wukirsari, Hargobinangun, Kepuharjo, dan Purbowinangun. Di setiap titik, direncanakan dibangun rata-rata 10 sarana MCK. Khusus untuk Hargobinangun, jumlahnya akan lebih dari 10, karena jumlah pengungsinya lebih banyak. “Saya senang dibuatkan WC tambahan, sehingga tidak antre jika ingin ke WC. Selama ini pengungsi harus
antre lama jika ingin e’ek ke WC, karena jumlah WC dengan pengguna tidak seimbang,” kata Situ Martinbah (34 tahun), penghuni posko pengungsian Hargobinangun. Hingga kemarin, menurut Kepala Desa Hargobinangun, Bejo Wiryanto, hanya ada 26 sarana MCK di posko pengungsi Hargobinangun. Padahal, jumlah pengungsi di Hargobinangun tercatat sebanyak 4.538 orang. Pengungsi berasal dari Kaliurang bagian timur dan barat, Ngipik, Boyong dan Banteng. “Kondisi MCK saat ini kekurangan air, karena keterbatasan sarana air bersih
ALFIAN/REPUBLIKA
PENANDATANGANAN KERJA SAMA Komisaris Mahaka Media, Erick Thohir (kedua dari kiri), melakukan kerja sama pemulihan ekonomi korban bencana Merapi dengan Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis UGM, Anggito Abimanyu (kanan), Ahad (31/10).
Republika-UGM Gulirkan Pemulihan Korban Merapi Abdullah Sammy YOGYAKARTA — Harian Umum Republika bekerja sama dengan Penelitian dan Pelatihan Ekonomika & Bisnis (P2EB) Universitas Gadjah Mada (UGM), meluncurkan program pemulihan ekonomi korban bencana Merapi. Secara simbolis, program ini diresmikan Komisaris Mahaka Media ––yang merupakan penerbit Republika––, Erick Thohir, dan Direktur P2EB UGM, Anggito Abimanyu, di Hotel The Phoenix, Yogyakarta, Ahad (31/10). Anggito menyambut baik kerja sama itu. “Belajar dari pengalaman (letusan Merapi) tahun 2006 dan gempa Bantul, di mana bantuan materi sangat banyak di hari setelah kejadian, tapi setelah itu program rekonstruksinya sulit, kami kini berpikir ke arah pemulihan pascakejadiannya,” katanya. Pemulihan, kata dia, akan berbentuk penataan ekonomi dan usaha rakyat. Dana yang terkumpul dari sumbangan masyara-
kat lewat Harian Republika, akan dititipkan ke Bank Pembangunan Daerah. “Kami (P2EB UGM) akan memfasilitasi dan memberi pendampingan dan pelatihan. Kami pun akan turut menyumbang lewat Republika,” katanya. Erick Thohir mengatakan, ide program pemulihan ekonomi bagi korban Merapi berawal dari keprihatinan. “Ini berwal dari obrolan saya dengan Pak Anggito. Saya tanyakan apa yang dapat kita bantu soal Merapi. Dan, ide untuk melaksanakan program pe-
DAFTAR DONATUR ........ dari hlm 1 Daftar Donatur 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Putri M Yusra
500.000 500.000 1.000.000 1.000.000 500.000 500.000 500.000 89.000 50.000 100.000
mulihan ekonomi pun muncul,” kata Erick. Sebagai pengusaha, Erick berpandangan, program pemulihan ekonomi dengan menitikberatkan pada perputaran uang akan berguna. “Makin banyak uang berputar, makin banyak keuntungan yang dapat diperoleh masyarakat. Kami intinya ingin memberi pancing kepada masyarakat,” katanya. Wakil Bupati Sleman, Yuni Setia Rahayu, mensyukuri digulirkannya program itu. “Masyarakat korban Merapi akan sangat terbantu,” katanya. Deputi Bidang Perekonomian dan Keuangan P2EB UGM, Sahid S Nugroho, mengatakan ada tiga sektor utama yang menjadi target pembenahan ekonomi masyarakat Merapi pascagempa, yakni pariwisata, peternakan kambing, dan sapi. P2EB, lanjutnya, akan memberikan pendampingan. Penerima bantuan antara lain akan dipandu dan dilatih membangun usahanya yang porak-poranda ed: harun husein
di lokasi pengungsian ini,” kata Bejo.
Salahkan pemda Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Sugeng Triutomo, menyalahkan belum berdirinya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman sebagai penyebab tak optimalnya penanganan pengungsi di Sleman. “BNPB memang agak lambat menangani korban Merapi, karena Kabupaten Sleman hingga kini belum memiliki BPBD,” katanya usai rapat koordinasi dengan Pemkab Sleman, di Sleman, kemarin. my1/antara ed: harun husein
KLATEN —- Meluncurnya awan panas dari puncak Merapi —seiring terjadinya sejumlah letusan— sepanjang Ahad (31/10), membuat warga seputar Merapi kembali mengungsi. Hingga kemarin, jumlah korban tewas akibat letusan Merapi —-berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Pengungsi (BNPB), sudah mencapai 38 orang. “Sebanyak 37 orang meninggal di Yogyakarta, dan satu bayi di Magelang,” kata Kepala Biro Humas BNPB, Kardono, kemarin. Untuk jumlah pengungsi, Kardono mengatakan sudah mencapai 38.722 orang. Mereka tersebar di 58 titik pengungsian. Bencana Merapi berimbas ke empat kabupaten, yaitu Magelang, Boyolali, dan Klaten di Jawa Tengah, dan Sleman, Yogyakarta. Untuk Sleman, jumlah pengungsi telah mencapai 14.328 orang, tersebar di delapan titik. Tapi, jumlah pengungsi tersebut bisa jadi bertambah. Pasalnya, warga kembali turun ke lokasi pengungsian menyusul meluncurnya awan panas. Warga Desa Tlogowatu,
Kecamatan Kemalang, Klaten, misalnya, turun ke posko pengungsian Desa Keputran. Tapi, karena lokasi pengungsian penuh, mereka mengungsi ke gedung SMP Karangnongko. Pemkab Klaten pun menyiapkan dua lokasi pengungsian tambahan di Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo, jika terjadi perluasan Kawasan Rawan Bencana (KRB) Merapi. Kedua desa pernah menjadi lokasi pengungsian pada erupsi Merapi tahun 2006.
Jangan tinggalkan Sementara itu, dari Hanoi, Vietnam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta warga sekitar Merapi menaati pemerintah. “Saya tekankan agar masyarakat menaati apa yang disampaikan pemerintah, demi keselamatan mereka sendiri,” katanya dalam konferensi pers di Hotel Grand Plaza, Ahad pagi. Presiden mengatakan sekalipun situasi di sekitar Merapi mulai tenang, warga hendaknya tetap di penampungan. “Kalau perlu sedikit dipaksa, dalam arti jangan ada di tempat itu (lokasi bencana --Red) karena memang membahayakan jiwa,” katanya. Presiden dikabarkan akan mengunjungi lokasi bencana. “Protokol kepresidenan telah melakukan orientasi lokasi yang akan dikunjungi,” kata Kepala Humas Kabupaten Sleman, Endah Sri Widiastuti.
Pemulihan trauma Pemerintah berencana melaksanakan program pemulihan psikologis bagi pengungsi korban bencana Merapi. “Program itu dilaksanakan karena pengungsi, terutama perempuan dan anak diduga mengalami trauma pascabencana,” kata Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, di Sleman, kemarin. Linda mengatakan, pemulihan psikologis akan dimulai usai masa tanggap darurat. Masa tanggap darurat telah ditetapkan sebulan. Sementara itu, Kementerian Sosial telah menerjunkan 95 pekerja sosial. “Saat ini, yang terdata di pengungsian baru 1.645 anak di Sleman dan 1.600 anak di Magelang. Selebihnya masih akan kami data,” kata Direktur Pelayanan Sosial Anak Kementerian Sosial, Harry Hikmat. Di Klaten, ribuan pengungsi mulai jenuh, karena tak melakukan aktivitas di pengungsian. “Selama di pengungsian hanya duduk sambil ngobrol. Tidak bekerja rasanya badan kaku semua,” kata Wonokaryo (60 tahun), warga Dukuh Pajekan, Kelurahan Tegalmulyo, Kemalang, Klaten, kemarin. Hal senada juga dikatakan Suwanto (60). Untuk menghilangkan kejenuhan, kata dia, mestinya pengungsi diberi kesibukan atau hiburan. “Kami jenuh,” katanya. antara ed: harun husein
Senin > 1 November 2010 > Halaman >> 6
REPUBLIKA
TRISNADI/AP
JATAH MAKAN
Sejumlah pengungsi sedang antre makanan siang di Tempat Pengungsian Sementara (TPS) Kepuharjo, Sleman, Yogyakarta, Ahad (31/10).
Hujan Abu Vulkanik Jadi Ancaman Baru Neni Ridarineni
Pengungsi terancam sakit mata dan ISPA. JAKARTA –– Kendati sudah menjauh dari Merapi, warga lereng Merapi yang tinggal di pengungsian masih terpapar debu vulkanik. Debu vulkanik itu masih turun hingga Ahad (31/10), menutupi rumah, tenda pengungsi, dan mengancam para pengungsi dengan masalah baru: sakit mata dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Bahkan, berpotensi menjadi kejadian luar biasa (KLB). Luruhan debu vulkanik antara lain terjadi di kawasan wisata Deles Indah, Desa Sidorejo, Klaten, Jawa Tengah, Ahad siang, pukul 14.45 WIB. “Hujan abunya deras,” kata Kepala Desa Sidorejo, Suroso, kemarin. Arah hujan abu tersebut dapat terlihat dari awan panas (wedhus gembel) yang tertiup angin. Awan panas membawa material vulkanik, antara lain debu. Debu luruh di Desa Sidorejo, ketika awan panas dibawa angin dari arah timur ke tenggara. Warga pun dikumpulkan di balaidesa, untuk dievakuasi. Selain warga, banyak pula wisatawan yang sedang berkunjung ke sana. “Warga sudah dievakuasi menuju lokasi pengungsian di Desa Keputran,” kata Suroso. Sesaat sebelum evakuasi berlangsung, sempat terjadi kepanikan. Warga sudah berkumpul di balaidesa, tapi kendaraan yang akan mengevakuasi tak kunjung datang. Akibatnya, warga nekad berlarian ke bawah. Seorang ibu hamil juga
terjatuh saat dievakuasi. Kawasan wisata Deles Indah, kemarin dilanda dua macam hujan. Ada hujan gerimis, ada pula hujan abu. Bau belerang menyengat, suasana mencekam. Kepanikan antara lain terlihat di jalur evakuasi menuju Desa Dompol. Warga terlihat berlarian menuju posko pengungsian. Satu sepeda motor bahkan sampai dinaiki lima orang. Akibat hujan air dan abu itu, sejumlah penambang pasir di Kali Woro, Kecamatan Kema lang, tak bisa dievakuasi dievakuasi, karena mobil penolong tak mampu menembus. Padahal, pukul 14.45 kemarin, Merapi kembali meletus, sementara Kali Woro hanya berjarak 3-4 kilometer dari puncak Merapi. Di Boyolali, Jawa Tengah, hujan abu vulkanik juga terjadi di kawasan Tlogolele, Jrakah, dan Klakah. Ahad kemarin, dari arah Pos Pengamatan Selo, Boyolali, Merapi terlihat diselimuti kabut. Pengamat Merapi di Pos Pengamatan Selo, Purwono, mengatakan hingga kemarin sore, terjadi lima kali luncuran awan panas. Awan panas itu mengarah ke barat, sebagian lagi ke utara. “Karena itu tiga desa, yaitu Tlogolele, Jrakah, dan Klakah, perlu waspada dari bahaya awan panas,” katanya. Sebelumnya, abu vulkanik juga menghujani kawasan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, menyusul terjadinya letusan Merapi pada Sabtu (30/10) dinihari. Hujan abu menutupi jalanan, rumah, bandara, hingga tenda pengungsi.
Masker dan dokter Menyusul terjadinya hujan
abu, Badan Nasional Penanggulangan Pengungsi (BNPB) telah memesan 100 ribu masker untuk dibagikan kepada pengungsi, agar pengungsi tak terkena ISPA dan sesak napas. “Kita masih kekurangan masker,” kata Kepala Biro Humas BNPB, Priyadi Kardono, kemarin. Kemarin, kata Kardono, rumah sakit-rumah sakit di Yogyakarta sudah kehabisan masker. “Karena itu kita pesan lagi 100 ribu masker,” katanya. Tim Brigade Bencana Mata, juga melakukan pemeriksaan mata pengungsi, antara lain di Barak Pengungsian Wukirsari, Cangkringan, Sleman. Tim beranggotakan 30 dokter spesialis mata Fakultas Kedokteran UGM/RSUP Dr Sardjito dan RS Mata Dr Yap, Ketua Perkumpulan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Yogyakarta, Prof dr Suhardjo,SU, SpM, mengatakan iritasi mata akibat abu atau pasir Merapi bisa diobati dengan tetes mata biasa. Jika tak ada, bisa dibasuh dengan air bersih. Namun, apabila terkena radang mata (konjungtivitis), Suhardjo meminta segera diperiksakan ke dokter. Dia juga menyarankan memakai kaca mata. Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DIY, Daryanto Chadorie, mengatakan ada tiga penyakit yang potensial Kejadian Luar Biasa (KLB). Yaitu ISPA, konjungtivitis (iritasi mata), dan diare. Di Sleman, hingga 29 Oktober lalu, sudah 209 orang yang terkena konjungtivitis. my1/antara ed: harun husein
Garuda Khawatirkan Debu Vulkanik Shally Pristine, Neni Ridarineni JAKARTA –– Luruhan debu vulkanik dari Merapi mereda. Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, kembali beroperasi, dan pesawat sudah berseliweran, Ahad (31/10). Meski demikian, satu maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, enggan menggunakan Bandara Adisutjipto. Garuda mengalihkan penerbangan ke Bandara Adisoemarmo, Solo, sejak Sabtu. Pengalihan dilanjutkan hingga Ahad, dengan alasan tak ingin mengambil risiko. “Debu [vulkanik] kalau masuk ke mesin bisa mati total. Mempertimbangkan risiko yang bisa fatal itu, makanya [Garuda] dialihkan ke Solo,” kata Vice President Corporate Communication Garuda, Pujobroto, kepada Republika, Ahad (31/10). Bandara Adisutjipto ditutup pada Sabtu pagi, pukul 06.0007.20, menyusul luruhnya debu vulkanik dari Merapi, yang menutup landas pacu bandara itu dan mengganggu jarak pandang. Pada Sabtu dinihari, sekitar pukul 00.50 Merapi memang meletus, dan memuntahkan material setinggi 3,5 kilometer. Akibatnya, hujan debu menyebar ke sejumlah kawasan.
Air Traffic Control Service (ATCS) Bandara Adisutjipto pun menyampaikan pemberitahuan mengenai kondisi-kondisi tertentu atau notice to air man (notam) kepada maskapai yang beroperasi di Adisutjipto. Semua maskapai diminta hati-hati mendarat dan lepas landas di Adisutjipto, lantaran gangguan abu vulkanik. Garuda mengalihkan 10 penerbangannya ke Adisoemarmo. Terdiri atas delapan penerbangan Jakarta-Yogyakarta dan dua penerbangan Jakarta-Denpasar. Pujobroto belum bisa memastikan kapan Garuda akan kembali memakai Adisutjipto. “Kami terus memonitor [cuaca] hari per hari,” katanya. Menyusul pengalihan itu, pihak Garuda menyediakan bus. Penumpang tujuan Yogyakarta yang turun di Solo, kemudian diantar dengan bus. Biaya tiketnya tetap sama.
Arah angin Airport Duty Manager Bandara Adisoemarmo, Edi Martono, mengatakan Bandara Adisoemarmo tak terganggu debu vulkanik. Meski demikian, pihaknya tetap mewaspadai perubahan arah angin. Angin yang bertiup dari barat ke timur, berpotensi mem-
bawa abu vulkanik ke Adisoemarmo. “Jika itu terjadi, penerbangan dari Adisoemarmo akan dialihkan ke Bandara Djuanda, Surabaya atau Bandara SoekarnoHatta, Jakarta. Kita masih memonitor,” kata Edi Martono, kemarin. Sementara itu, kendati ada pengalihan Garuda ke Adisoemarmo, Edi mengatakan lalu-lintas penerbangan tetap lancar. “Penerbangan reguler dan penerbangan haji masih normal,” katanya. Kemarin, langit di atas Adisutjipto terlihat bersih. Manajer Operasional PT Angkasa Pura I, Hailendra, mengatakan semua penerbangan lancar. Informasi dan komunikasi dan ATCS Adisutjipto, kata Hailendra, juga berjalan lancar. Bahkan, pada pukul 10.00 WIB, sudah ada 20 pesawat yang take off dan landing. “Semuanya terlaksana dengan baik. Tak ada yang tertunda,” katanya. Soal Garuda yang tetap mengalihkan penerbangan ke Solo, Hailendra enggan berkomentar. “Silahkan tanyakan saja ke pihak Garuda. Karena itu wewenang pihak Garuda yang menjelaskannya. Kalau informasi saya sebatas soal penerbangan,” katanya. my1 ed: harun husein
PERWAKILAN REPUBLIKA
BANDUNG
Silakan Hubungi:
Jalan LL. RE. Martadinata No. 126
✔(022) 4204691
Senin > 1 November 2010 > Halaman >> 7
REPUBLIKA
Cuaca Sulitkan Atasi Mentawai Teguh Firmansyah
ACHMAD IBRAHIM/AP
DIRAWAT DI HELI
Para korban selamat dari bencana di Kepulauan Mentawai menerima perawatan dari personel TNI di pesawat helikopter yang mengangkut mereka ke Kecamatan Sikakap, Ahad (31/10).
PLN Segera Kirim Pembangkit Teguh Firmansyah
Seluruh penumpang kapal yang tenggelam, selamat. JAKARTA –– Tenggelamnya sebuah kapal kayu yang mengangkut bantuan PLN di Perairan Saumanganyak, Pagai Utara, Sabtu (30/10) siang lalu, tidak membuat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) jera. PLN tetap akan mengirimkan pembangkit listrik (genset) ke wilayah-wilayah yang diperlukan. Hal itu ditegaskan Humas PT PLN, Bambang Dwiyanto. Bambang menyatakan, PLN masih akan mengirim bantuan genset ke titik-titik yang memerlukan. “Kami rencanakan besok kiriman genset masih akan kami lakukan. Selain itu, ada juga kiriman sembako, lampu, dan lampu led yang
menggunakan panel surya untuk kebutuhan keluarga,” ujar Bambang saat dihubungi Republika, Ahad (30/10). Namun, Bambang mengaku masih mempertimbangkan apakah akan mengambil jalur darat atau udara untuk mengirim bantuan tersebut. Menurut dia, pilihan cara itu bergantung pada kondisi di lapangan. “Jika gelombang di jalur air tidak tenang, kita bisa pakai helikopter,” ujarnya. Bambang menambahkan, hingga saat ini, PLN telah mengirim sepuluh genset ke posko PLN di Sikakap, perbatasan antara Pagai Utara dengan Pagai Selatan. Genset dengan kekuatan 4-6 KW itu, menurut dia, sesuai untuk kebutuhan poskoposko bencana sehingga dapat membantu relawan dalam mengevakuasi para korban bencana. Menurut Bambang, dua genset terakhir berasal dari kapal besar yang berangkat pada Ahad (30/10) siang. Kapal terse-
but berangkat bersama kapal kayu yang tenggelam pada Sabtu (30/10) lalu. “Kapal besar itu sudah masuk ke Pulau Pagai Utara, di Sungai Saumanganyak,” kata Bambang. Sebelumnya, pada Sabtu (30/10) lalu, buruknya cuaca di Kepulauan Mentawai menenggelamkan satu kapal bantuan PLN. Kapal itu tenggelam di kawasan Perairan Saumanganyak, Pagai Utara. Belakangan diketahui, sebuah genset, bantuan makanan, dan obatobatan seharga puluhan juta rupiah dalam kapal itu seluruhnya tak terselamatkan. Humas PLN Cabang Padang, Azuardi Arif, menjelaskan, kapal bantuan dari PLN itu membawa genset ke daerah Pasipuat, Pagai Utara. Kapal berangkat pada pukul 13.30 dari Dermaga Sikakap. “Sebetulnya, ada dua kapal. Satu berupa speed boat dan satu lagi kapal kayu. Yang tenggelam ini yang kapal kayu,” ujar
Azuardi di posko PLN Sikakap, Sabtu (30/10). Masing-masing kapal itu membawa sebuah genset. Kapal cepat membawa genset berukuran 6 KW, sedangkan kapal kayu yang tenggelam itu membawa genset berdaya 4 KW. “Itu baru dua dari 13 genset yang rencananya kami bagikan,” kata dia. Informasi tenggelamnya kapal itu diperoleh Posko Sikakap pada pukul 14.30 dari warga. Kapal tenggelam karena cuaca buruk dan gelombang tinggi yang mengungkung Kepulauan Mentawai. Menurut Azuardi, di dalam kapal tersebut ada sekitar lima penumpang. Seluruh penumpang kapal diketahui dapat terselamatkan. Mereka berhasil selamat setelah sebelumnya berenang menepi ke pesisir pantai. Namun, bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam turut tenggelam bersama kapal. Novriandi, salah seorang korban selamat, mengatakan,
saat di Teluk Gadang, daerah Saumanganyat, Pagai Utara, ombak yang datang menggulung begitu besar. Tinggi gelombang antara tiga sampai empat meter. “Kebetulan kapal kami kecil, jadi saat dapat ombak besar air langsung masuk ke kapal dari belakang,” ujar lelaki paruh baya itu saat ditemui di Posko PLN Sikakap. Nahkoda kapal mencoba membawa seluruh penumpang ke tepian. Sayang, sebelum sampai tepian, keseimbangan kapal tersebut tidak bisa dijaga hingga akhirnya tenggelam. “Saya saat itu tidak pakai pelampung pengaman, namun karena ada tangki fiber boat saya akhirnya menepi,”ujar dia. Sementara itu, teman-temannya yang lain berhasil menepi dengan menggunakan jaket pengaman. “Jaraknya sekitar 20 meter. Kami berhasil membawa kapal itu terlebih dahulu ketepian,” ujar dia. ed: darmawan sepriyossa
MENTAWAI — Enam hari berlalu, beragam permasalahan dalam menangani korban gempa dan tsunami di Mentawai belum kunjung teratasi. Pemerintah masih menghadapi banyak kendala untuk menembus daerah-daerah yang terkena bencana dengan alasan cuaca dan sulitnya komunikasi. “Cuaca buruk dan setiap jam terus berubah. Kami menunggu hingga cuaca cukup bagus. Kami tidak ingin mengorbankan orang yang mengirim,” ujar Wakil Gubernur Sumatra Barat, Muslim Kasim, Sabtu (30/10) lalu. Demikian pula, kendala yang diakibatkan buruknya jaringan komunikasi. Dengan kendala tersebut, apa yang menjadi permasalahan dan diperlukan di daerah-daerah bencana juga sulit diketahui pasti. Menurut Muslim, logistik yang ada saat ini sudah terbilang cukup. Cadangan logistik itu dikumpulkan di Kecamatan Sikakap. Pendistribusiannya jika tidak bisa melalui perahu maka akan diberikan melalui helikopter. “Logistik sudah banyak. Nanti kita harapkan akan ada enam helikopter yang bisa digunakan. Tapi, kalau cuaca tetap buruk juga, ya akan sulit,” ujarnya. Dari seluruh helikopter yang ada tersebut, ada dua yang masih bisa dioperasikan. Wagub juga membantah ketika ditanya wartawan seputar proses pendistribusian yang tidak berjalan lancar. “Kita akan tetap terus salurkan,” kata Muslim, berkilah. Menurut Muslim, di beberapa daerah yang sulit dijangkau memang penyaluran bantuan agak tersendat. Sebagai contoh, Muslim menyebut daerah Tumale dan Pasarpuat, di Pagai Utara. “Penyaluran di sini memang agak telat,” ujarnya. Pantauan Republika di lapangan, bantuan terus mengalir ke Kecamatan Sikakap. Sebelumnya, bantuan berupa bahan makanan dan peralatan medis diturunkan melalui KRI Teluk Manado, pada Sabtu (30/10) lalu Kapal Pelni Laboar juga turut berlabuh di Sikakap. Sayangnya, jumlah bantuan yang diberikan itu tidak seimbang dengan kemampuan pendistribusian. Dalam pengamatan Republika, bantuan itu banyak menumpuk di gudang. Terkait penanganan bencana, Muslim menjanjikan akan ada evaluasi secara terusmenerus. Hal itu termasuk sejak early warning system sampai dengan proses evakuasi yang dilakukan. Juga soal jalur evakuasi jika ancaman gempa dan tsunami itu muncul. “Nanti kita akan evaluasi dulu. Namun, yang sekarang kita lakukan adalah penanganan untuk pascatsunami terlebih dahulu. Semua nanti akan dievaluasi,” kata Wakil Gubernur. Sementara itu, Bupati Kepulauan Mentawai, Edison Saleleobaja, mengakui jika sirine tsunami tidak berjalan efektif. Akibatnya, banyak masyarakat tidak memperoleh informasi ketika hal itu terjadi. ed: darmawan sepriyossa
Korban Tewas di Mentawai Capai 449 Orang PADANG — Jumlah korban tewas ketika terjadi gempa dengan kekuatan 7,2 SR disusul tsunami yang terjadi di Kabupaten Kepuluan Mentawai, sebanyak 449 orang. Tambahan korban yang tercatat itu setelah temuan terakhir, Ahad (31/10). “Sebelumnya, korban tewas yang berhasil ditemukan ialah 413 orang. Namun, sekitar pukul 12.25 WIB hari ini bertambah menjadi 449 orang,” kata Kabid Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Ade Edwar, di Padang, Ahad (31/10). Hingga kini, jumlah warga yang belum ditemukan Tim SAR akibat terjadi gempa disusul tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai tercatat ada 96 orang. Ade mengatakan, data korban tewas tersebut yang dihimpun oleh BPBD Mentawai, selanjutnya dilaporkan kepada BPBD Sumbar. “Setiap satu satu jam BPBD Mentawai memberikan laporan kepada BPBD Sumbar mengenai data korban tewas dan warga hilang,” katanya. Korban yang mengalami luka-luka ketika terjadi gempa dan tsunami tercatat 270 orang mengalami luka berat, 142 orang kondisinya tergolong luka ringan. Korban yang mengalami lukaluka dari sejumlah desa sudah dievakuasi ke pengungsian di Sikakap untuk mendapatkan pertolongan pengobatan. Rumah warga yang rusak akibat gempa dan tsunami sebanyak 517 unit kondisi rusak berat dan 204 unit rumah rusak ringan. Sarana pendidikan yang rusak, yakni empat unit rusak berat, satu unit bangunan SD rusak sedang, serta satu unit bangunan SMP rusak sedang. Sebanyak empat unit rumah dinas rusak berat, dua unit resor rusak
berat, yakni Resort Marcaroni dan Katei, satu unit kapal pesiar terbakar, dan satu unit kapal pesiar rusak ringan. Fasilitas umum yang rusak ketika terjadi gempa disusul tsunami adalah jembatan tujuh unit, jalan P2D rusak sepanjang delapan kilometer. Bantuan dari para donatur yang berada di posko gempa dan tsunami BPBD Sumbar telah didistribusikan meskipun cuaca buruk. “Jika gelombang besar disertai angin kencang, pendistribusian bantuan dihentikan sementara waktu, dapat dilanjutkan jika tidak ada lagi angin kencang dan gelombang tinggi,” kata Ade. Pendistribusian bantuan dari para donatur tidak saja melalui kapal yang diberangkatkan dari Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Bantuan juga dilakukan dengan helikopter. Hingga kini, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap warga yang hilang ataupun korban tewas akibat terjadi gempa dan tsunami. Sebelumnya, hingga Sabtu (30/10) lalu, posko bencana Mentawai mencatat jumlah penduduk yang meninggal akibat gempa bumi dan tsunami telah mencapai 433 orang atau bertambah 20 orang dibandingkan pada Jumat. Sementara total penduduk yang hilang sebanyak 112 orang atau telah berkurang dari hari sebelumnya yang berjumlah 163 orang. Untuk luka berat pada Sabtu itu tercatat sebanyak 170 dan luka ringan 142 orang. “Semua yang luka berat tidak perlu dibawa ke Padang, cukup di sini saja, di Sikakap,” ujar Wakil Gubernur Sumatra Barat, Muslim Kasim, Sabtu (30/10). Sementara itu, sejumlah penduduk yang mengalami luka berat di daerah terus dievakuasi dari dusun-dusun yang ada. Teguh Firmansyah/ant ed: darmawan s
PENGUNGSI Sejumlah warga korban tsunami berada di dalam tenda pengungsian di Desa Montei Baru Baru, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Sabtu (30/10). Sedikitnya tercatat 449 orang tewas dalam bencana itu.
YUDHI MAHATMA/ANTARA
Relawan Seharusnya Divaksinasi PADANG — Para relawan yang akan berangkat ke Kebupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat sebaiknya divaksinasi terlebih dulu. Hal itu harus dilakukan agar terhindar dari penyakit selama melakukan aksi kemanusiaan. Kepedulian tersebut dilontarkan Koordinator Penanggulangan Bencana Wilayah Kecamatan Sikakap, Pagai, Joskamatir, Ahad (31/10). Menurut Joskamatir, kawasan Pulau Pagai hingga kini masih mengeluarkan bau busuk yang rentan menularkan penyakit, seperti infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan diare kepada orang yang berada di sekitarnya. “Sebelum melakukan eva-
kuasi jenazah, diharapkan para relawan sudah diberikan vaksin ketahanan tubuh dan memakai masker agar tidak membahayakan kesehatan,” ujar Joskamatir di Sikakap saat dihubungi Antara dari Padang melalui jaringan telepon. Joskamatir mengatakan, pihaknya juga telah meminta Dinas Kesehatan Mentawai dan Provinsi Sumbar agar menyediakan vaksin di setiap posko kesehatan. Permintaan itu telah disampaikannya dalam rapat evaluasi yang diadakan setiap hari di gedung Madrasah Tsanawiyah Negeri Sikakap. Tidak hanya itu, Joskamatir juga mengimbau para relawan agar menggunakan sarung ta-
ngan saat mengevakuasi jenazah korban. “Kami tidak ingin relawan yang datang malah terserang penyakit ketika sampai di Mentawai,” kata Joskamatir. “Itu malahan akan membuat persoalan.” Hingga Ahad (31/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai mencatat korban meninggal akibat gempa disertai tsunami di Pagai Selatan mencapai 449 jiwa. Sebanyak 96 orang juga masih dilaporkan hilang. Selain itu, sebanyak 270 orang mengalami luka berat dan 142 orang luka ringan. Gempa berkekuatan 7,2 SR disertai tsunami yang terjadi
Senin (25/10) lalu juga mengakibatkan 517 unit rumah mengalami rusak berat dan 204 unit rusak ringan. Untuk fasilitas umum, empat unit sekolah tercatat rusak berat, satu unit rusak sedang, serta empat unit rumah dinas rusak berat. Dua unit Resort yakni Resort Marcaroni dan Katei rusak berat—satu unit kapal pesiar terbakar dan satu unit kapal pesiar rusak ringan. Tujuh unit jembatan juga rusak berat, termasuk jalan P2D sepanjang delapan kilometer. Sementara itu, tercatat 22.595 orang terpaksa mengungsi ke daerah-daerah yang aman. Sesuai angka statistik, jumlah penduduk Mentawai sebanyak 26.004 orang. antara ed: darmawan sepriyossa
arena
9
Halaman >> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
Rosta Pastikan PSN Tetap Mendominasi Ratna Puspita SURABAYA — Rosta Patria Dinawan me mastikan P o l y g o n Sweet Nice (PSN) tetap mendominasi. Pebalap 20 tahun itu menjuarai Etape Tujuh Madiun-Surabaya Speedy Tour d‘Indonesia 2010. Sementara, pebalap PSN lainnya, Herwin Jaya, sukses mempertahankan jaket kuning (yellow jersey) dan jaket merah-putih (red-white jersey). Budi Santoso dari United Bike Kencana Team
juga masih memegang prediket raja sprint dan mengenakan jaket hijau. Rosta melakukan sprint di satu kilometer sebelum finis untuk menyelesaikan lintasan sepanjang 164,8 kilometer dengan catatan waktu 3:42:13. Disusul Martin Mueller dari Power Move Srilanka, dan Abdullah Fatahillah dari Pengprov ISSI Yogyakarta. ‘’Saya berusaha mengamankan posisi tim. Setiap ada yang mencoba melepaskan diri dari rombongan, saya kejar. Pada satu kilometer sebelum finis saya melepas-
Hasil Lomba Etape VII Pebalap
Tim
1. Rosta Patria Dinawan 2. Martin Mueller 3. Fatahillah Abdullah
Polygon Sweet Nice Surabaya Power Move Srilanka Jerman Pengprov ISSI Yogyakarta
Klasemen Pebalap Umum (Jaket Kuning) Pebalap Tim 1. Herwin Jaya Polygon Sweet Nice 2. Fatahillah Abdullah Pengprov ISSI Yogyakarta 3. Edmund Holland Eddy Holland Bycicle Services
Waktu 17:39:05 17:39:22 00:17 17:39:28 00:23
Klasemen Pebalap Indonesia (Jaket Merah-Putih): Pebalap Tim 1. Herwin Jaya Polygon Sweet Nice 2. Fatahillah Abdullah Pengprov ISSI Yogyakarta 3. Iwan Setiawan
Waktu 17:39:05 17:39:22 17:39:47
Klasemen Raja Sprint (Jaket Hijau) Pebalap Tim 1. Budi Santoso United Bike Kencana 2. Mark John Laxer G Galedo 711 Filipina 3. Ahmad Ali Fallanie Timnas Malaysia
Poin 13 Poin 10 poin 9 poin
Klasemen Tim Umum Tim Polygon Sweet Nice Customs Cycling Club CCN-Colossi Belanda
Waktu 52:27:30 52:30:26 52:32:21
Klasemen Tim Indonesia Tim Polygon Sweet Nice Customs Cycling Club Putra Perjuangan
Waktu 52:27:30 52:30:26 52:33:14
kan diri,” kata Rosta. Lintasan Madiun-Surabaya mendapat predikat etape terbaik. Meski melalui sembilan perlintasan kereta api, lomba berlangsung tanpa hambatan dengan lalu lintas yang tanpa kendaraan lain. Memasuki kilometer 63 terjadi kecelakaan yang melibatkan beberapa pebalap, termasuk Hari Fitrianto yang sempat memuncaki klasemen pada dua etape sebelumnya. Namun, para pebalap tetap melanjutkan lomba. Memasuki kilometer 67, Sherwin F Carrera dari 711 Filipina berhasil merebut poin penuh intermediate sprint pertama dengan mengalahkan dua pebalap Timnas Malaysia, Mohd Zamri Saleh dan Ahmad Fallanie Ali. Pebalap 711 Filipina kembali merebut poin penuh di intermediate sprint kedua. Mark John G Galedo melakukan sprint untuk memenangi perebutan poin di kilometer 101 atau tepat di Alun-alun Jombang. Hasil ini membuat Galedo hanya terpaut tiga poin dari Budi. Power Move Srilanka tampil kurang mengesankan dan kerap berada di papan bawah pada empat etape awal. Namun, tim asal Jerman itu berhasil unjuk gigi dengan menjadi yang tercepat pada Etape Enam Yogyakarta-Madiun. Para pebalap masih harus menghadapi cuaca terik pada etape selanjutnya, Surabaya-Jember. Selain itu, para pebalap juga harus bertarung dengan angin yang kencang pada lintasan sepanjang 192,5 kilometer tersebut. ed: maghfiroh yenny
Gol Kontroversial
Fernan Rahadi
Gol Nani mirip gol yang dicetak Kuyt. MANCHESTER — Sebuah gol kontroversial kembali terjadi di Liga Primer. Masih belum hilang ingatan orang melihat gol Dirk Kuyt saat Liverpool menjamu Sunderland akhir September lalu, kini orang kembali disuguhi gol yang hampir mirip oleh winger MU, Nani, saat timnya menjamu Tottenham Hotspur Ahad (31/10) dini hari WIB. Pada menit ke-84, saat kedudukan 1-0 untuk MU, Nani terjatuh di kotak penalti. K i p e r Spurs,
Heurelho Gomes, meletakkan bola di tanah karena mengira terjadi pelanggaran setelah winger asal Portugal itu menyentuh bola dengan tangan setelah terjatuh. Tiba-tiba Nani, yang telah bangun, menceploskan bola itu ke gawang. Wasit Mark Clattenburg di luar dugaan mengesahkan gol itu. Gomes dan para pemain Spurs yang lain sontak memprotes keputusan Clattenburg tersebut. Wasit berusia 35 tahun itu sempat berdiskusi sebentar dengan hakim garis, namun akhirnya tetap mengesahkan gol itu. Gol kontroversial itu tampaknya meruntuhkan semangat juang Spurs. Terbukti, dalam enam menit waktu sisa, tak ada lagi serangan berbahaya ke gawang Edwin van der Sar seperti yang terjadi sebelum gol itu. Gol Nani kemarin mirip dengan gol yang dicetak Kuyt saat the Reds ditahan imbang Sunderland 2-2 pada 25 September lalu. Saat itu, Kuyt juga memanfaatkan kesalahan bek
Nani
JON SUPER/AP
Milan Tersandung Fernan Rahadi MILAN — Langkah AC Milan untuk mengejar Lazio di puncak klasemen sementara Seri A tersandung setelah Ahad (31/10) dini hari WIB dipaksa bertekuk lutut dari musuh bebuyutan mereka, Juventus, 1-2 di San Siro. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan kandang perdana Milan musim ini. Milan sebenarnya bermain tidak buruk. Beberapa kali tiga striker Milan, Alexandre Pato, Zlatan Ibrahimovic, dan Robinho, mengancam gawang Juventus yang dikawal mantan kiper Milan, Marco Storari. Sayang, absennya Thiago Silva di lini belakang I Rossoneri membuat lubang besar yang tidak bisa ditutup bek asal Yunani, Sokratis Papastathopoulos. Gol pertama Juventus berawal dari kesalahan Sokratis. Kegugupannya di lini belakang Milan membuat ia memberikan backpass tidak
perlu kepada Abbiati. Akibatnya, kiper Milan itu gagal membuang bola dengan sempurna yang langsung dimanfaatkan para pemain Juventus untuk menyerang. Pemain pinjaman dari Napoli, Fabio Quagliarella, berhasil memanfaatkan situasi tersebut untuk mencetak gol melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan lambung Paolo De Ceglie. Gol kedua Juventus di babak kedua lagi-lagi juga berawal dari kesalahan lini belakang yang membiarkan Momo Sissoko, lolos sendirian dan tinggal berhadapan dengan Abbiati. Meskipun gagal memanfaatkan peluang satu lawan satu tersebut, aksi pemain asal Mali tersebut akhirnya dituntaskan oleh Alessandro Del Piero. Milan baru bisa memperkecil ketinggalan delapan menit menjelang bubaran melalui sundulan Ibrahimovic. Allenatore Milan, Massimiliano Allegri, mengung-
kapkan penyesalannya atas kekalahan tersebut. ”Hasil akhir tidak mencerminkan laga tersebut. Kami mem biarkan mereka (Juventus) mencetak gol dan menyianyiakan sejumlah peluang untuk menyamakan kedudukan,” kata Allegri seperti dilansir Football Italia. Presiden Milan, Silvio Berlusconi, pun tak bisa berkata apa-apa selepas pertandingan tersebut. ”Ketika Anda menang, Anda bisa bicara. Namun, saat kalah, Anda sebaiknya diam. Apalagi ketika Anda kalah seperti kami malam ini,” cetusnya kepada Sky Sport Italia. Sementara itu, dari kubu Juventus, sang pelatih, Gigi Del Neri, mengungkapkan kepuasannya usai taktik jitunya itu membuat timnya membawa pulang tiga poin dari San Siro. Padahal, pada pertandingan tersebut, Si Nyonya Tua tidak diperkuat sejumlah pemain pilarnya seperti Milos Krasic, Amauri, dan Vincenzo Iaquinta. ed: maghfiroh yenny
Persema Buang Peluang Fernan Rahadi JAKARTA — Persema Malang membuang peluang menang di depan mata setelah di hadapan para suporternya Ahad (31/10) petang dipaksa bermain imbang oleh tamunya, Pelita Jaya Karawang, 2-2. Akibatnya, tim asuhan Timo Scheunemann itu hanya naik satu peringkat ke posisi tujuh klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI). Persema sempat unggul 20 melalui gol Reza Mustofa dan Seme Pierre Patrick. Dua gol balasan Pelita datang hanya dalam tempo empat menit melalui tendangan Brizuela Walter dan Abdul Rahman. Pada babak pertama, permainan kedua tim lebih banyak terganggu buruknya kondisi lapangan seusai hujan deras mengguyur Stadion Gajayana. Kedua tim sama-sama sulit mengem-
bangkan permainan. Persema dan Pelita samasama menghasilkan peluang emas di awal babak pertama. Tendangan striker Persema, Jaya Teguh Angga, yang tinggal berhadap-hadapan dengan kiper I Made Wardana melenceng tipis. Sedangkan tendangan keras gelandang Pelita, Ardan Aras, berhasil ditangkap kiper Persema Sukasto Effendi. Persema memecahkan kebuntuan pada menit ke-21 melalui Reza. Menerima umpan tendangan bebas Ngon Mamoun, sundulan pemain berusia 21 tahun itu menghunjam gawang Pelita tanpa bisa dicegah Wardana. Di babak kedua, Pelita semakin meningkatkan serangannya. Namun alih-alih mampu mencetak gol, gawang Wardana justru kembali dibobol Persema pada menit ke-77. Kali ini gol dicetak oleh Seme yang me manfaatkan tendangan bebas Bima Sakti yang gagal
ditangkap oleh Wardana. Tertinggal dua gol ternyata tidak membuat anakanak asuhan Jajang Nurjaman itu menyerah. Berselang dua menit dari gol Seme, Pelita langsung mampu memperkecil kekalahan melalui pemain asingnya, Brizuela Walter. Gol itu ternyata mampu memacu penampilan tim berjuluk Young Guns itu. Selang tiga menit kemudian, mimpi buruk Persema terjadi setelah Abdul Rahman mampu memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persema dengan sebuah tendangan keras tanpa mampu ditahan oleh Sukasto. Bagi Persema hasil tersebut sangat mengecewakan mengingat Irfan Bachdim dkk sebenarnya mengincar dua kemenangan pada dua laga kandang. Kini, Persema dituntut menang pada partai kandang keduanya melawan Semen Padang Kamis (4/11) nanti. ed: maghfiroh yenny
Sunderland, Michael Turner, dan kiper Sunderland, Simon Mignolet, yang mengira wasit belum membunyikan peluit untuk tendangan bebas. Manajer MU, Sir Alex Ferguson, menyalahkan Gomes atas gol tersebut. Menurut Fergie, kiper asal Brasil itu seharusnya tidak membuat asumsi Nani melakukan pelanggaran setelah menyentuh bola. ”Ia (Gomes) adalah kiper yang berpengalaman. Seharusnya ia tahu ketika wasit menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran, maka permainan diteruskan. Nani hanya memasukkan bola setelah melihat wasit menyatakan tidak terjadi pelanggaran,” ujar Fergie seperti dilansir the Sun. Pernyataan Fergie tersebut didukung para pemainnya. Gelandang MU, Darren Fletcher, membenarkan bahwa Clattenburg sama sekali tidak meniup peluit tanda pelanggaran. ”Saya tidak tahu jika kiper mereka (Gomes) mengira hal itu adalah pelanggaran. Yang jelas, ia (Clattenburg) sama sekali tak meniup peluit. Nani hanya melakukan apa yang bisa ia lakukan. Kami, para pemain, hanya bermain berdasarkan peluit (wasit),” katanya. Bek MU, Rio Ferdinand, juga sependapat dengan Fletcher. ”Bagaimana mungkin terjadi tendangan bebas jika wasit tidak meniup peluit? Jika benar itu handball, mengapa Gomes menaruh bola 10 yard dari tempat Nani memegang bola? Intinya, wasit tidak menyatakan itu pelanggaran,” ujar Ferdinand lewat Twitter-nya usai pertandingan. Manajer Spurs, Harry Redknapp, marah melihat kejadian tersebut. Menurutnya, Nani jelas-jelas melakukan handball sehingga wasit seharusnya memberi timnya tendangan bebas. ”Nani seharusnya diberi kartu kuning atas tindakan itu. Wasit tidak melihat handball tersebut. Hakim garis yang melihatnya. Jika pun hal itu bukan handball, mengapa Gomes meletakkan bola itu di tanah?” ujar Redknapp. Kemenangan 2-0 kemarin membuat MU mempertahankan posisi ketiga dengan 20 poin, lima poin di belakang pimpinan klasemen Chelsea. Sedangkan Spurs tak beranjak di posisi kelima dengan 15 poin. ed: maghfiroh yenny
internasional
10
Halaman >> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
>> kilas << Hillary Clinton Kunjungi Kamboja SIEM REAP — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, Ahad (31/10) dini hari, tiba di Kamboja dan langsung menuju Candi Angkor Wat yang terkenal. Di sana, Hillary bertemu para pemimpin Kamboja. Menlu AS itu tiba di Siem Reap dengan penerbangan dari Pulau Hainan di Cina, tempat ia bertemu para pejabat Cina setelah menghadiri pertemuan di ibu kota Vietnam, Hanoi. Beberapa pejabat AS mengatakan, Hillary sengaja
mengunjungi kompleks candi dari abad ke-12 yang menjadi daya tarik wisata penting di Kamboja itu untuk sekalian berehat. Angkor Wat didirikan Kerajaan Khmer kuno, yang membangun sekitar 1.000 kuil, tersebar di wilayah seluas 160 km persegi. Tidak hanya memberikan waktunya untuk para pejabat pemerintah, di Siem Reap Hillary juga akan bertemu dengan anggota-anggota lembaga swadaya masyarakat, terutama para aktivis antiperdagangan manusia. Hari ini, Hillary dijadwalkan bertemu Raja Norodom Sihamoni, PM Hun Sen, dan Menlu Hor Namhong di Phnom Penh. ■ ap ed: darmawan s
Perompak Somalia Kembali Bajak Tanker MOGADISHU — Para perompak Somalia telah membajak sebuah kapal tanker di lokasi sekitar 600 mil laut dari lepas Pantai Somalia. Berita itu dikonfirmasi, baik oleh perompak maupun gugus tugas antiperompakan. Gugus tugas itu, EU Navfor, menyatakan, sejumlah pria bersenjata telah menyerang MV Polar, tanker berbendera Panama berbobot 72.825 ton dengan 24 anggota awak. Perompakan itu dilakukan
pada Sabtu (30/10) lalu di perairan Somalia. Di antara para awak kapal terdapat satu orang berkebangsaan Rumania, tiga Yunani, empat Montenegro, dan 16 warga Filipina. EU Navfor mengatakan, pemilik tanker memastikan para perompak telah menguasai kapal tersebut. Somalia sudah tidak memiliki pemerintah pusat yang efektif selama hampir dua dasawarsa, sementara negeri itu dibanjiri senjata. Di tengah segala kesulitan ekonomi, kejahatan, termasuk perompakan di laut merajalela dan tak terelakkan. Hingga saat ini perairan Somalia tercatat sebagai salah satu perairan paling berbahaya di dunia. ■ reuters ed: darmawan s
Paket Bom Digagalkan Hiru Muhammad
Diduga ada keterlibatan Ibrahim Hassan al-Asiri, ahli bom asal Saudi. EVAN VUCCI/AP
DI KAMBOJA
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Rodham Clinton, memberikan salam hormat kepada dua bocah kecil yang menyambutnya di sebuah rumah singgah di Siem Reap, Kamboja, Ahad (31/10). Clinton berada di sana untuk bertemu para pemimpin dunia.
Rusia Sesalkan Presiden Karzai HANOI — Reaksi Kabul terhadap operasi antinarkoba pertama Amerika Serikat-Rusia di Afghanistan disesalkan pihak Rusia. Pemerintah Negara Beruang Merah itu menilai, pernyataan Presiden Afghanistan Hamid Karzai sebagai tidak proporsional. “(Pernyataan itu) sulit dimengerti,” kata satu sumber senior dalam delegasi Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, di Hanoi, Ahad (31/10). Sumber itu menambahkan, reaksi Karzai itu benar-benar mengejutkan dan tidak dapat dimengerti. Tanggapan Rusia itu mengemuka setelah Presiden Afghanistan Hamid Karzai menangggapi operasi antinarkotika dan obat-obat
berbahaya (narkoba) yang dilakukan AS-Rusia pertama kali di negaranya sebagai tanpa izin dan melanggar kedaulatan Afghanistan. Operasi itu dilancarkan pada Kamis (28/10) malam lalu di Provinsi Nagarhar, Afghanistan Timur. Istana Karzai juga sebelumnya mengatakan mengecam tindakan tersebut. “Tidak ada organisasi atau institusi yang mempunyai hak untuk melakukan operasi-operasi militer seperti itu dalam wilayah negara kami tanpa izin dan persetujuan dari pemerintah Islam Afghanistan,” kata pernyataan tersebut. Pernyataan itu juga menilai, operasi tersebut sebagai “operasi-operasi sepi-
hak” yang melanggar kedaulatan Afghanistan serta hukum internasional. “Jika terulang kembali, itu akan dihadapi dengan reaksi yang diperlukan dari pihak kami,” seru pernyataan itu. “Reaksi itu benar-benar mengejutkan karena Kementerian Dalam Negeri Afghanistan ikut serta dalam operasi ini,” kata sumber yang tidak bersedia menyebutkan namanya itu. Sementara itu, Wakil Badan Antinarkoba Rusia di Kabul, Alexey Milovanov, mengemukakan, sebenarnya itu adalah operasi yang dilakukan Afghanistan sendiri. “Itu adalah operasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, bukan oleh kami,” kata Milo-
vanov. Menurut dia, Rusia dalam operasi itu hanya bertindak sebagai penasihat, sesuai satu kesepakatan antara kedua negara yang mengizinkan kehadiran para penasihat Rusia dalam satu operasi narkoba. Milovanov mengatakan, empat pejabat antinarkoba Rusia ikut serta dalam operasi itu. Rusia sering mengecam apa yang mereka sebut sebagai kebijakan antinarkoba yang tidak tepat yang dilakukan pasukan AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Afghanistan. Hal itu, menurut Rusia, menyebabkan meningkatnya arus narkoba memasuki Rusia melalui Asia Tengah. ■ c41 ed: darmawan sepriyossa
YAMAN — Pihak berwajib Yaman telah menangkap seorang siswa sekolah medis yang dicurigai telah mengirimkan bom yang berhasil ditemukan di dua kargo pesawat penumpang di Dubai dan Inggris. Pihak keamanan berupaya mengetahui identitas pelaku dengan menelusuri nomor telepon yang tercatat di sebuah perusahaan kargo. Setelah identitas diketahui, pelaku segera dibekuk di sebuah rumah di Kota Sana’a, ibu kota Yaman. Wanita yang tidak disebutkan jati dirinya itu adalah siswa sebuah sekolah kesehatan dan anak dari seorang insinyur perminyakan. Ibu wanita itu juga ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Abdel Rahman Burman, pengacara siswa tersebut, mengakui kliennya telah ditahan untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan keterlibatannya dalam mengirimkan kedua paket bom tersebut. “Kerabatnya menyebutkan dia adalah siswa yang sopan dan tidak
ada yang mengetahui bila wanita itu terlibat dalam kelompok politik atau agama tertentu,” kata Burman. Burman khawatir kliennya itu hanya menjadi korban dari kelompok militan yang akan menjalankan aksinya di negara lain. “Saya khawatir dia hanya korban karena tidak masuk akal orang yang terlibat aksi ini dengan sengaja meninggalkan identitasnya, termasuk nomor telepon,” ujar dia. Ketika ditemukan petugas, kedua bom itu disimpan dalam tempat penyimpan tinta printer. Petugas keamanan Dubai dan Inggris menyebutkan bom itu terkait dengan jaringan Alqaidah. Sejumlah media AS dan Reuters menuding adanya keterlibatan Ibrahim Hassan al-Asiri, ahli pembuat bom asal Arab Saudi. Asiri diyakini menjadi tokoh penting Alqaidah di Semenanjung Arab (AQAP) dan telah mengorganisasikan aksi bunuh diri pada tahun lalu terhadap kepala intelijen Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Nayef. Dalam aksi itu, sang pangeran selamat. Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyatakan, pemerintah AS dan Uni Emirat Arab telah memberikan informasi untuk mengungkap identitas pelaku. Pihaknya berjanji untuk terus membantu memerangi kelompok Alqaidah. “Tapi, kami tidak ingin ada campur tangan pihak lain dalam
urusan Yaman dengan alasan memburu Alqaidah,” ujar dia, tegas. Petugas Yaman akan menyelidiki AQAP yang memiliki basis cukup kuat di Provinsi Shabwa, di selatan negara itu. Pernyataan Saleh itu tampaknya merupakan tekanan kepada Washington agar tidak melancarkan aksi militer ke wilayah Yaman. Washington dinilainya cukup puas atas tindakan cepat yang dilakukan Pemerintah Yaman dalam menggagalkan aksi pengeboman tersebut. Perdana Menteri Inggris David Cameron menilai, bom yang ditemukan di Inggris itu dirancang untuk dapat dikirim melalui udara. Kedua bom itu sedianya akan digunakan untuk meledakkan sinagog, bangunan ibadah umat Yahudi di Chicago. Cameron juga menyatakan, pihaknya telah melarang pengiriman paket ke mana pun melalui Inggris dari Yaman. Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere, telah memberikan jaminan tidak ada pengiriman dari Yaman yang tiba di Jerman. Pemerintah Yaman sendiri telah menutup sejumlah kantor perwakilan perusahaan pengiriman kargo asal AS, seperti UPS dan FedEx, yang terpaksa membatalkan pengiriman ke luar negeri, dan mereka berjanji untuk bekerja sama dengan penyelidik. ■ c41 ed: darmawan sepriyossa
Kanselir Jerman: Imigran Kurang Terwakili BERLIN—Kanselir Jerman, Angela Merkel, memandang perlu lebih banyak lagi saham negara dimiliki kalangan imigran di negara tersebut. Merkel juga setuju dengan penilaian bahwa kaum imigran kurang mendapatkan tempat di sektor publik negara itu. Perdebatan mengenai integrasi kaum Muslim sedang berkecamuk beberapa pekan terakhir di Jerman. Kondisi itu merebak dipicu komentar mengenai Turki dan Arab yang dilontarkan Gubernur Bank Sentral Jerman, Thilo Sarazin, melalui bukunya. Di Jerman sedang merebak per-
debatan tentang cara menyeimbangkan keadilan ekonomi, khususnya bagi lebih banyak pekerja di negara itu. Sementara di sisi lain juga berkembang pesat kekhawatiran masyarakat Jerman terhadap perkembangan jumlah imigran. “Hari ini, orang-orang dengan latar belakang imigran kurang terwakili di sektor publik dan ini perlu diubah,” ujar Merkel. Namun, awal bulan ini Merkel mengatakan, multikulturalisme di Jerman telah gagal total. “Saya pun mendengar jika seorang pekerja tidak memiliki nama berbau Jerman, dia akan kesulitan mendapatkan pekerjaan tertentu,” katanya.
Sarrazin mengeluarkan pendapat yang mengatakan imigran asal Turki dan Arab berada di Jerman, tetapi menolak untuk menyatu. Sejak itu, beberapa kalangan konservatif menjadi lebih kritis terhadap Muslim, komunitas yang berjumlah empat juta dari 82 juta penduduk Jerman. Atas komentarnya itu, Sarrazin dikeluarkan dari Dewan Bundesbank, sekalipun bukunya tetap terpajang di rak-rak toko buku. Hanya dua bulan setelah dipublikasikan, buku Sarrazin telah dianggap sebagai buku politik terbaik karya penulis Jerman dalam satu dekade terakhir. Sejak
awal milenium lalu, hanya penulis dan pembuat film Michael Moore ‘Stupid White Men’ yang telah menjual buku lebih banyak.
Xenophobia Di antara kaum konservatif yang memusuhi kaum Muslim di Jerman, terdapat nama Horst Seehofer. Inilah orang yang menyerukan agar diakhirinya imigrasi dari budaya asing. Seehofer mengepalai Uni Sosial Kristen, saudara dari partai Merkel, Partai Kristen Demokrat. Lobi-lobi kiri-tengah yang terkemuka di Jerman mengkritik berbagai komentar yang menga-
takan, mereka bisa menakutnakuti pekerja asing terampil yang dibutuhkan untuk mengisi kesenjangan tenaga kerja di Jerman akibat maraknya generasi tua dan populasi yang menurun. Komentar Seehofer berubah menjadi ketakutan. Itu pula yang juga dimainkan dan dituangkan Sarrazin, yakni Jerman berada di bawah ancaman orang-orang asing. Suatu survei yang dilakukan Friedrich Ebert Stiftung, sebuah yayasan terkait dengan Demokrat Sosial kiri tengah (SPD), mengatakan 36 persen responden percaya negara itu terancam dikua-
sai orang asing. Lebih dari sepertiganya bahkan percaya para orang asing datang ke Jerman hanya untuk mengeksploitasi kesejahteraan negara tersebut. Seorang pakar demografi terkemuka di Jerman mengatakan, negaranya telah gagal menarik pekerja asing, tidak seperti di masa lalu. Reiner Klingholz, direktur Kependudukan dan Pembangunan dalam pemerintah Merkel mengatakan, Jerman pernah menerima 200 ribu imigran asing. Namun, dalam dua tahun terakhir, hanya terdapat 15 ribu imigran yang mau memasuki negara ini. ■ c41 ed: darmawan sepriyossa
pro-kontra
11
Halaman >> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
Lucas Donny Setiadji, Pakar Vulkanologi UGM
Melihat aktivitas Gunung Merapi belakangan, ancaman apa yang masih bakal dihadapi masyarakat? Untuk ancaman, kemarin termasuk yang paling besar. Saya sendiri terkejut ketika letusan pertama seperti itu, yang sudah lebih besar daripada letusan terbesar tahun 2006. Prediksi bahwa letusan tahun ini lebih besar sudah tepat. Saya kira melihat fenomena saat ini yang saya data dan yang saya amati, tidak terlihat pembentukan kubah lava. Tidak ada yang mereka namakan “api diam”. Sekarang ini kok sepertinya terbentuk. Jadi, ada kemungkinan menjadi lebih lemah walaupun kita tidak tahu ke depannya bisa jadi lebih eksplosif, meski sepertinya tidak lebih besar dari pertama kemarin. Berarti letusan Merapi kemarin
sudah puncaknya dan kita sudah tinggal menunggu pelemahannya? Saya kira tidak bisa disimpulkan demikian, karena, misalnya, yang tahun 2006 itu letusan terbesar kan setelah gempa. Letusan tahun ini lebih besar, tapi apakah akan jadi yang terbesar tahun ini? Saya kira kita harus melihat lagi. Jadi, menurut saya, kita belum bisa memprediksi apakah setelah ini tinggal sisa-sisanya. Yang jelas, umumnya krisis Merapi itu dari tahun ke tahun berlangsung beberapa bulan. Dan untuk tahun ini, ini baru awalnya. Misalnya 2006, berlangsung dari April sampai akhir Agustus atau September. Yang kemarin baru tahap awal, tetapi ternyata sudah lebih besar dari tahun 2006. Jadi, kita masih harus waspada? Saya yakin ini belum berakhir
Bagaimana kita bisa tahu kalau aktivitas Merapi ini mulai mereda? Badan Geologi, dalam hal ini Pusat Mitigasi Geologi dan Vulkanologi itu mempunyai network seismik yang cukup lengkap di sana. Asumsinya, bila tidak ada yang rusak, berfungsi dengan baik, akan bisa kelihatan dari sana (meredanya aktivitas Merapi). Bisa dilihat juga dari remote sensing melalui thermal infra red, bisa dilihat apakah anomali panas di atas itu bertambah atau berkurang. Tapi biasanya, fase akhir dari aktivitas vulkanis itu ditandai dengan menurunnya aktivitas kegempaan. Ada indikasi hubungan antara
‘SAYA INGIN ............................................................... hlm 1
JALAN TERJAL............................................................ hlm 1
“Saya sekarang mengungsi ke sekolah saya sendiri. Tempat tidur yang saya tempati, itu ruang kelas saya waktu kelas satu,” ujar siswa SMPN 2 Hargobinangun, yang tetap tampil necis dengan rambut cepak layaknya para remaja Ibu Kota. Ambisi untuk menjadi tentara telah dia impikan sejak usia dini. “Kalau saya jadi tentara, kan bisa membantu. Kayak tentara-tentara di pengungsian,” jelasnya sembari beranjak ke kelasnya. Didiek melangkah meninggalkan sanak keluarganya di barak sambil mencium tangan sang ibu, Sulastri. Lain lagi dengan Bobi (15). Mimpinya untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga adalah motivasi tertinggi yang mendorongnya tetap bersekolah. Walau kini ia harus berjalan kaki sejauh 10 kilometer karena tinggal di rumah kerabat di Kecamatan Ngaglik, Sleman. “Saya memang bersekolah di sini. Rumah saya di (Desa) Umbulharjo, tapi sekarang mengungsi,” ujarnya ramah. Sempat mengalihkan pandangan ke kaca mobil yang terparkir untuk menata rambut jegrak-nya, Bobi mengatakan wedhus gembel terlalu kecil untuk menghancurkan mimpi dan cita-citanya. Sebaliknya, awan panas penghancur itu menjadi pelecut baginya dalam mengejar citacita. “Saya ingin jadi orang kaya. Biar bisa bantu orang tua dan pindah ke kota. Jadi nggak usah takut lagi harus ngungsi-ngungsi,” Bobi berceloteh sembari tertawa. Apalagi, cerita dia, kegiatan belajar mengajar tetap harus dilakukan mengingat ujian semester sudah di depan mata. Bobi berharap mendapat prestasi yang baik dalam ujian nanti. Maklum, Juni mendatang akan ada ujian nasional. “Saya sudah kelas tiga, sebentar lagi masuk SMA. Jadi, harus belajar sungguh-sungguh,” ungkapnya kali ini dengan mimik wajah serius. Akan tetapi, Bobi tak seberuntung Didiek, karena buku-buku pelajarannya tidak sempat terselamatkan dari terjangan wedhus gembel. “Saya tetap usahakan dapat buku, dengan pinjam dan lihat teman. Itu penting
relawan dan logistik bantuan memakan waktu sampai satu jam. Untuk sampai di bibir pantai, perahu-perahu karet menerjang ombak tinggi karena beberapa hari belakangan Kepulauan Mentawai diguyur hujan deras. Di bibir pantai, beberapa warga yang raut wajahnya masih menyiratkan trauma, tetap semangat menyambut bala bantuan yang datang. Puluhan relawan yang berhasil menembus Dusun Munte menggunakan jalan setapak untuk menuju titik-titik konsentrasi korban bencana. Ketika Republika mulai melangkah dari bibir pantai, hanya terlihat jalan setapak dan pohon-pohon kelapa yang terlihat utuh. Rumah warga dan bangunan lain, seperti tempat ibadah dan sekolah, hancur rata dengan tanah. Bantal, guling, sarung, panci, sampai alat pemutar VCD terlihat berserakan di jalanan, tak lagi bertuan. Setelah sekitar seratusan meter menyusuri jalan setapak itu bau mayat mulai tercium. Di sebelah kiri jalan, di bawah gu-
buat bahan belajar,” ungkap Bobi. “Kalau ujian nanti bersaingnya tak hanya sama satu sekolah. Tapi, dengan sekolah lain di Sleman. Jadi, harus serius. Saya sendiri yakin bisa masuk sekolah unggulan. Rekan Bobi, Anggoro Purwadi, pun tak kalah bersemangat. Cita-cita telah dia gantung setinggi langit. Mimpinya sangat dipengaruhi wedhus gembel yang juga sempat menerjang kediamannya. “Saya mau jadi ilmuwan yang ahli tentang Merapi,” ujarnya dengan posisi badan membelakangi gunung Merapi itu. Merapi baginya bukan sesuatu yang perlu ditakutkan. Walau kini mengungsi menjauhi Merapi, bukan berarti selamanya dia ingin menghindari kaki gunung tempatnya dilahirkan. Cita-citanya justru ingin menaklukkan salah satu gunung berapi teraktif di dunia itu. “Biar nanti bisa mencegah letusan,” ujarnya polos. Enni Purwaningsih, kepala sekolah tempat Didiek, Bobi, dan Anggoro mengejar cita-cita, mengatakan, bencana Merapi tak menghentikan aktivitas belajar mengajar sekolah yang berjarak 15 kilometer dari puncak Merapi, yang kini menjadi salah satu lokasi pengungsian itu. Pihaknya tetap akan melanjutkan kegiatan sekolah walau ruang kelas dibagi dengan pengungsi. Jadi, ada empat kelas buat barak, dua buat dapur umum, sementara sisanya buat belajar. Enni mengaku, sekolah tak terganggu sekalipun berbagi ruang dengan pengungsi. Justru, hal itu menguntungkan anak-anak pengungsi yang rata-rata adalah siswa sekolah menengah itu sendiri. Karena mengungsi di tempat yang tak asing lagi, mereka bisa lebih fokus dalam belajar Dengan segala kondisi itu, dia berharap muridnya tetap bersemangat dan mimpi mereka akan terus terjaga. Ujian yang telah menyongsong di depan mata menjadi gerbang menuju mimpi dan cita-cita anak lereng Merapi. “Saya yakin anak-anak akan mendapat hasil baik dan dapat sukses suatu saat kelak,” Enni berharap. Semoga! ■ ed: rahmad budi harto
yuran hujan, tiga warga setempat sedang menggali kubur, sementara di samping mereka terlihat empat kantong kuning berisi mayat. Dari baunya yang menyengat, empat jasad korban tersebut sepertinya telah membusuk. “Hari ini ketemu empat mayat, kemarin sepuluh,” kata salah satu penggali kubur. Menurut beberapa warga setempat yang selamat, hingga Jumat (29/10), setidaknya masih ada 80 orang yang hilang. Warga yang masih hilang itu termasuk Kepala Dusun Munte, Gersah. Anak Gersah, Januar (20), terlihat bergabung bersama relawan siang itu mencari jasad orang tuanya. “Ibu saya Gusnah, juga masih hilang,” kata Januar. Sama dengan Januar, Silfanus yang ditemui di tenda pengungsian juga kehilangan ibunya, Riamin. Menurut bocah berumur 14 tahun tersebut, ibunya yang sedang mengandung itu jatuh pingsan saat mendengar teriakan kepanikan warga yang menyadari desanya akan dihantam tsunami. “Ibu pingsan dan tertinggal saat ka-
MENGHADAPI DERASNYA.................................... hlm 1 bisa mengganggu stabilitas perekonomian Indonesia. Menghadapi derasnya aliran modal asing dalam jangka pendek, negara-negara berkembang melakukan upaya pembatasan, antara lain dengan mengenakan pajak dan mengharuskan modal untuk tinggal di negara berkembang dalam waktu lebih lama, dikenal sebagai capital control. Namun, upaya untuk menahan derasnya aliran modal jangka pendek ini pada umumnya kurang efektif karena investor tidak mempunyai banyak pilihan untuk melakukan investasi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah, tingkat pengangguran yang tinggi, dan imbal hasil yang rendah, negara maju tidak menarik untuk menjadi tujuan investasi, sedangkan negara berkembang pertumbuhan ekonominya tinggi dan prospeknya bagus. Ironisnya, tempat aman untuk investasi masih di negara maju. Karena itu, jika terjadi krisis global lagi, aliran modal akan kembali ke negara maju, terutama ke AS untuk mencari selamat. Begitu pula, jika investasi di ne-
gara berkembang dipandang tidak lagi memberikan imbal hasil yang memadai dan harganya sudah terlalu mahal, akan terjadi pembalikan aliran modal yang menyebabkan ketidakstabilan perekonomian di negara berkembang. Dalam menghadapi derasnya aliran modal, otoritas moneter Indonesia (BI) melakukan langkah yang sangat terbatas, antara lain dengan mengharuskan kepemilikan SBI tidak boleh lebih singkat dari satu bulan. Langkah ini pada mulanya mengurangi minat terhadap SBI, tetapi kemudian kepemilikan asing pada SBI meningkat lagi karena tidak ada instrumen investasi yang lebih menarik bagi investor. BI tidak mempunyai rencana untuk melakukan capital control karena dianggap tidak efektif menahan derasnya aliran modal asing. Upaya memfasilitasi aliran modal asing jangka pendek ini dalam bentuk mendorong perusahaan untuk masuk ke pasar modal (IPO) juga terbatas. Sedikit perusahaan baik BUMN ataupun swasta yang melakukan IPO untuk memanfaatkan minat yang
YA HY A/ RE PU BL IK A
G
Bagaimana dengan ancaman lahar dingin? Saya kira cukup besar karena sekarang musim hujan. Jadi, saya kira iya (ada ancaman). Lahar panas pun masih mungkin. Karena waktu 2006 ada waktu beberapa bulan jarak antara letusan dan aliran lahar. Letusan Juli, kemudian lahar turun setelah musim hujan bulan Oktober. Sekarang kita punya anomali iklim, hujan terus. Jadi, bisa jadi masih relatif panas, itu sesuatu hal yang harus dipertimbangkan. Jadi, ancaman untuk lahar saya kira lebih signifikan saat ini.
DA ’A N
unung Merapi belum kunjung memberikan isyarat akan mereda. Letusan demi letusan masih dibatukkan. Awan panas masih terus keluar dari puncak gunung berapi paling aktif di dunia itu. Apakah ke depannya Gunung Merapi masih akan mengancam? Apa saja bahaya yang masih harus
dihadapi warga sekitar Gunung Merapi? Apakah ada kaitan antara letusan gunung tersebut dan gempa di Sumatra Barat? Untuk mengetahui gambarannya, Republika mewawancarai Dr Lucas Donny Setiadji, akhir pekan lalu. Pria kelahiran Grobogan, Pur wodadi, Jawa Tengah, ini adalah pengajar Vulkanologi Lanjutan untuk S2 Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
letusan gunung berapi dan gempa di Indonesia? Saya termasuk yang percaya. Di antara para ahli, masih ada perdebatan, tapi saya termasuk yang percaya karena kita melihat hubungan itu. Secara regional kita melihat hubungan yang jelas. Hanya saja, detail kasus per kasus yang masih jadi perdebatan. Kita bisa melihat banyaknya aktivitas kegempaan itu berhubungan dengan aktivitas vulkanis. Kalau gempa tektonik seperti di Mentawai kemarin memengaruhi aktivitas vulkanis itu lebih bisa diterima. Tapi, misalnya, setelah letusan Merapi kemarin menimbulkan gempa tektonik di Bantul, itu yang masih jadi perdebatan. Masih meragukan, masih kurang datanya. Terutama, karena aktivitas vulkanis itu sifatnya lokal. Tapi, kita melihat ada kebersamaan waktu. Ini fenomena yang masih perlu kita bahas di antara kalangan akademisi.
ILU ST RA SI :
Oleh Fitriyan Zamzami
karena tipikalnya berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan.
ILUSTRASI: DA’AN YAHYA/REPUBLIKA
Ada Hubungan antara Gempa dan Letusan
■ ed: elba damhuri
mi lari cepat mendengar bunyi tsunami,” cerita Silfanus. Silfanus bersama Pendi, adiknya, dan Berhenti, ayahnya, sementara ini tinggal di tendatenda pengungsian bersama puluhan warga yang selamat. Kondisi tenda pengungsian benar-benar darurat karena atapnya hanya berasal dari terpal dan tiang-tiang penyangganya dari potongan-potongan kayu sisa pepohonan yang roboh. Adapun korban selamat yang luka dan sakit diungsikan ke Puskesmas Kecamatan Sikakap. Dusun Munte lokasinya ada di Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara, yang bertetanggaan dengan Kecamatan Sikakap. Karena memiliki dua dermaga besar, Kecamatan Sikakap menjadi pusat bongkar muat relawan dan bantuan yang datang dari Jakarta dan berbagai daerah lainnya. Di Kecamatan Sikakap, posko-posko relawan dipusatkan. Pusat informasi bencana tsunami juga didirikan di kantor Kecamatan Sikakap. Tiap beberapa jam sekali, data korban, baik yang meninggal dunia, hilang, maupun luka-luka, dan
kerusakan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Mentawai, diperbarui. Hingga Jumat (29/10) malam, korban meninggal dunia mencapai 413 jiwa, sementara yang hilang tercatat 163 jiwa. Ada 12.539 orang mengungsi akibat tsunami. Desa Munte menjadi wilayah dengan korban meninggal dunia paling banyak, yakni 103 jiwa. Minimnya sarana alat angkut laut guna mendistribusikan bantuan dan relawan dari Kecamatan Sikakap ke lokasilokasi bencana menjadi kendala utama. Sebab, semua lokasi bencana harus ditempuh melalui jalur laut. Waktu tempuh pun tidak sebentar. Untuk menempuh Desa Munte yang relatif paling dekat dengan Sikakap saja harus menghabiskan waktu hingga 1,5 jam perjalanan. Adapun untuk daerah-daerah di Pagai Selatan, seperti Desa Bulasat, Malakopak, hingga Maonai, waktu tempuhnya bisa sampai empat hingga lima jam. Kondisi ini diperberat dengan cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang tinggi arus laut sehingga operator
kapal kecil (speed boat) tidak mau menggambil risiko. “Kita terkendala masalah transportasi dan bantuan semakin menumpuk di sini,” ujar Camat Sikakap, Daulat Sapalakai. Tidak hanya bantuan logistik berupa makanan dan obatobatan yang menumpuk di Sikakap, tetapi juga relawan yang tiap hari terus berdatangan. Posko relawan, baik dari organisasi kemanusiaan nasional maupun internasional, instansi pemerintah, dan swasta, tiap hari didirikan di Sikakap, tetapi mereka kesulitan melanjutkan tujuan ke lokasi-lokasi bencana. Setidaknya hingga Sabtu (30/10), di dermaga Sikakap masih terlihat tumpukan rangka-rangka besi tenda semipermanen yang didatangkan dari Jakarta. Padahal, tenda-tenda tersebut telah tiba sejak Kamis (28/10). Tampaknya, pemerintah daerah memprioritaskan penyaluran bantuan bahan makanan dan obat-obatan. Dengan demikian, seperti yang terjadi di Dusun Munte, korban selamat tinggal sementara di tenda-tenda darurat yang tidak layak. ■ ed: elba damhuri
tinggi terhadap pasar modal Indonesia. Akibatnya, selain rupiah menguat, harga saham-saham unggulan juga semakin mahal. Indeks pasar modal yang terus meningkat didorong oleh pembelian saham-saham unggulan yang sebenarnya harganya sudah cukup mahal oleh asing. Jika pembelian saham ini terus berlanjut dan investor memandang harganya sudah terlalu tinggi, tidak lagi memberikan imbal hasil yang cukup tinggi, serta kemungkinan terjadinya gelembung (bubble) semakin besar maka akan terjadi pembalikan aliran modal asing. Sebenarnya, aliran modal dalam bentuk langsung atau PMA juga meningkat, tetapi tidak sekuat aliran modal jangka pendek. Permasalahan klasik, seperti peraturan yang tidak mendukung dan buruknya infrastruktur, membuat PMA tidak terlalu besar masuk ke Indonesia. Padahal, PMA ini berjangka waktu lebih lama dan dapat menciptakan kesempatan kerja yang lebih besar. Karena investasi PMA pada kegiatan ekonomi langsung tidak dapat masuk, lalu keluar lagi dalam waktu cepat,
seperti modal portofolio berjangka pendek. Menghadapi derasnya aliran modal jangka pendek ini, otoritas moneter dan fiskal harus menentukan langkahlangkah, jangan sampai perekonomian Indonesia terombang-ambing oleh masuk dan keluarnya modal jangka pendek. BI sudah seharusnya berupaya mengurangi keikutsertaan asing pada SBI kalau tidak bisa melarangnya karena alasan memfasilitasi pendalaman pasar valuta asing. Paling tidak keharusan dalam pemegangan SBI diperpanjang sehingga membatasi minat masuknya modal asing ke SBI. BI dan pemerintah sudah saatnya untuk mempersiapkan pengenaan pajak pada aliran dana jangka pendek supaya aliran dana jangka pendek ini tidak terlalu deras. Pajak ini dikenakan pada modal yang masuk ke obligasi pemerintah dan pasar modal. Sekalipun terdapat keraguan keefektifannya, lebih baik melakukannya daripada membiarkan aliran modal jangka pendek nantinya merusak ekonomi. Lebih baik mencegah kemungkinan terjadinya pem-
balikan besar dalam aliran modal daripada mengatasi akibatnya setelah pembalikan itu terjadi. Langkah terakhir, capital control yang mengharuskan modal untuk berada di Indonesia dalam jangka waktu tertentu, paling tidak tiga bulan. Langkah ini adalah pilihan terakhir jika aliran modal tetap deras sekalipun telah dilakukan langkah-langkah sebelumnya. Bahkan, IMF belakangan ini juga menyarankan supaya negara berkembang mempertimbangkan capital control untuk menghindari akibat buruk dari derasnya aliran modal jangka pendek, seperti penguatan nilai mata uang yang terlalu cepat dan terlalu besar, serta terjadinya gelembung dalam harga aset keuangan. Prospek ekonomi Indonesia sangat baik. Prospek ini jangan sampai rusak karena ketidaksiapan dalam mengendalikan aliran modal jangka pendek. Fokus pada pengembangan ekonomi yang lebih berjangka menengah dan panjang, yakni dengan memfasilitasi PMA yang lebih besar. Sementara itu, aliran modal jangka pendek lebih dikendalikan. ■
jadwal
Subuh
shalat Zhuhur Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Ashar
04.09 11.39 14.55
Maghrib 17.49 Isya
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
19.00
Menko Kesra Buka Konferensi Kajian Islam Yulianingsih YOGYAKARTA — Konferensi Internasional Kajian Islam kembali digelar, Senin (1/11). Tahun ini merupakan yang ke-10. Konferensi yang juga dikenal dengan sebutan Annual Conference on Islamic Studies (ACIS) itu berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan dibuka oleh Menko Kesra Agung Laksono. Konferensi berlangsung hingga 4 November 2010 mendatang. Ketua Panitia ACIS X, Mastuki HS, mengatakan, pada tahun ini tema yang diangkat adalah menemukan jati diri Islam Indonesia. Menurut dia, ini merupakan kelanjutan dari bahasan pada konferensi ke9 di Surakarta pada 2009. Saat itu, secara umum dikaji bagaimana paradigma keilmuan di perguruan tinggi Islam. “Sekarang, kita akan kaji lebih spesifik tentang Islam di Indonesia, di nusantara ini,” jelasnya kepada Republika, Ahad (31/10). Ia mengungkapkan, selama ini, kajian keislaman di perguruan tinggi Islam lebih banyak soal Islam di Timur Tengah. Kajian Islam di nusantara justru sering terabaikan. Bahkan, relatif tak ada kajian itu dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Justru yang banyak mengkaji Islam di nusantara adalah peneliti dari luar negeri. Ia meyakini, jika ada ilmuwan dalam negeri yang melakukannya, akan diketahui secara jelas akar munculnya Islam di nusantara. Termasuk khazanah Islam yang
tersebar di nusantara. “Kami berkeinginan agar Islam di nusantara menjadi kajian utama dalam pendidikan agama Islam,” ujar Mastuki. Karena itu, pada konferensi yang diselenggarakan Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama ini mengundang sejumlah pakar, baik dari dalam maupun luar negeri. Dari dalam negeri, mereka yang dijadwalkan hadir adalah Azyumardi Azra, Masdar F Mas’udi, KH Mustofa Bisri, Bambang Pranowo, Jalaluddin Rakhmat, Budhy Munawar Rahman, dan Yudi Latif. Sementara itu, dari luar negeri adalah Mark Woorward, John Zilberg, Ken Miichi, Ra’fat Asy-Syaikh, dan Johan Hendrik Meulemann. Hasil kajian tentang Islam nusantara pada konferensi, jelas Mastuki, dijadikan tolok ujur bagi penyusunan kebijakan dan kurikulum pendidikan Islam di perguruan tingga agama Islam. Kalau memungkinkan, Indonesia mewujud sebagai pusat kajian Islam di kawasan Asia Tenggara, bahkan dunia. Belum lama ini, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali, yang dikutip kantor berita Antara, mengungkapkan, dengan tema pada konferensi tahun ini, pihaknya bertujuan untuk menggali tradisitradisi Islam di masa lalu. Ini juga terkait adanya anggapan bahwa Islam di Indonesia sudah tercemari berbagai tradisi. ■ ed: ferry kisihandi
12
Halaman >> Senin > 1 November 2010
PERAYAAN Seorang Muslimah bercadar menggendong anak perempuannya sambil melemparkan bunga kering saat perayaan pernikahan massal di Gaza City, Palestina, Sabtu (30/10). Sebanyak 70 pasang ikut dalam acara tersebut yang diorganisasi oleh Islamic Association. Warga Gaza sampai sekarang masih harus menghadapi blokade Israel. Bantuan kemanusiaan untuk mereka juga sering terhambat akibat blokade itu. HATEM MOUSSA/AP
Deradikalisasi Agama Harus Cermat Asan Haji
Langkah yang salah justru memicu radikalisme. JAKARTA — Deradikalisasi agama mendesak, tetapi harus ditempuh dengan cermat dan tak serampangan. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin mengatakan, metode hingga materi hendaknya disesuaikan dengan konteksnya. “Deradikalisasi bukan perkara gampang, perlu strategi yang tepat,” katanya di Jakarta, Ahad (31/10). Pada Sabtu (30/10), PBNU melalui Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) menyepakati kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang dipimpin Ansyaad Mbai, melakukan deradikalisasi agama. Ini diwujudkan dalam pengiriman dai khusus ke lembaga pemasyarakatan, tempat pelaku terorisme ditahan.
Ma’ruf mengatakan, deradikalisasi yang dijalankan secara salah akan memicu radikalisme. Upaya deradikalisasi bisa diwujudkan lewat sosialisasi pemahaman Islam yang benar. Salah satu penyebab munculnya paham radikal adalah distorsi terhadap ajaran Islam yang disalahartikan. Cara lainnya, mencegah masyarakat, terutama kalangan pemuda agar tak terseret paham-paham radikal yang menyesatkan. Ia menambahkan, deradikalisasi perlu ditempuh pascatertangkapnya para tersangka terorisme. “Rehabilitasi terhadap mereka terkait ideologi radikal tak cukup mengandalkan militer atau sel penjara,’’ ujarnya. Ma’ruf mengingatkan, radikalisme yang tak tampak seringkali menghambat deradikalisasi. Berdasarkan kenyataan ini, ulama dan tokoh masyarakat ikut berperan. Dalam hal ini, mereka diperlukan untuk menyampaikan pemahaman tentang konsep hubungan Islam dan non-Islam. Pola interaksi yang dikembang-
kan mestinya bukan atas dasar permusuhan dan teror, melainkan mengedepankan diplomasi dan lobi internasional. “Islam adalah agama toleran yang menentang radikalisme,’’ kata Ma’ruf menegaskan. Di tempat terpisah, Ketua LDNU Zakky Mubarak mengatakan, kerja sama dengan BNPT merupakan langkah proaktif NU. Yaitu, dalam melakukan deradikalisasi agama dan menanggulangi terorisme yang mengatasnamakan Islam. Bagi dia, penanggulangan seperti itu lebih efektif daripada murni militer. Pengiriman dai, tambah Zakky, dilakukan secara nasional ke lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Zakky belum bisa menyebutkan berapa dai yang kelak akan dikirim. Hal yang sudah pasti, program ini ditargetkan sudah berlangsung mulai awal 2011. Ia beralasan, pengiriman dai ini bertujuan agar penanggulangan radikalisme agama dan terorisme mencakup pula sosialisasi intens tentang ajaran Islam yang toleran, moderat, dan cinta damai.
Selain pengiriman dai, LDNU menempuh sejumlah upaya lain untuk deradikalisasi agama. Seperti syiar di majelis taklim dan pelatihan para dai. Tujuannya, agar terjadi pertukaran pengetahuan dan perubahan pemikiran. Dengan demikian, umat Islam akan menerapkan Islam yang toleran. Sementara, Ansyaad Mbai mengungkapkan, tersangka terorisme yang ditangkap polisi ada sekitar 600 orang. Sebanyak 16 orang adalah pelaku lama, sedangkan 210 lainnya sudah dibebaskan. Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, yang pada Sabtu ditunjuk sebagai koordinator nasional gerakan deradikalisasi agama, mengatakan pengiriman dai sangat penting. Dai yang dikirim, tutur dia, akan berdialog dengan para pelaku terorisme untuk mengorek motif mereka. “Keinginan mereka itu apa? Itu yang ingin kita ketahui sebelum memberikan terapi khusus,’’ terangnya. Ia optimistis langkah itu nantinya berhasil dalam melakukan deradikalisasi agama. ■ cr1/antara ed: ferry kisihandi
REPUBLIKA
ekonomi&bisnis >> kurs <<
>> bursa <<
Jumat (29/10)
FTSE
5.659,66
0,32%
Dax
6.585,29
0,15%
Cac
3.820,09
0,38%
Dow Jones Nasdaq Shanghai Hang Seng
Jumat (29/10)
BELI AUD
8.233
9.211
11.716
13.108
13.436
15.035
11.113,95
0,11%
EUR
2.507,37
0,16%
GBP
2.978,83
0,46%
JUAL
HKD
1.086
1.215
JPY
105
117
23.096,32
0,49%
Nikkei
9.202,45
1,75%
Straits Times
3.142,60
0,42%
SGD
6.494
7.266
BEI
3.635,32
0,09%
USD
8.428
9.428
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
13
Halaman >> Senin > 1 November 2010 >> indikator <<
>> kurs tengah dolar AS << Jumat (29/10)
Devisa Bertambah
8.950
liran modal asing (capital inflow) yang terus bertambah mendorong peningkatan cadangan devisa (cadev). Penambahan cadev juga dipicu penerimaan sektor minyak dan gas (migas) hingga kuartal III ini. Namun, pemerintah diminta mengantisipasi penarikan dana asing secara tiba-tiba, agar cadev tak terkuras drastis . ■
A
8.940
8.940 8.936
8.930
8.929
8.928 8.927
8.920 8.910 25/10
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
26/10
27/10
28/10
29/10 Sumber: BI
IPO KS Dinilai Janggal Citra Listya Rini
Fraksi PAN diminta membongkar kasus dugaan korupsi di PT Krakatau Steel.
HARI KEUANGAN
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo (kanan), menyanyi bersama Rian, vokalis d’Masiv, di sela acara 'Indonesia Peduli Pertiwi' sebagai rangkaian acara Hari Keuangan di Jakarta, Ahad (31/10). Dalam acara tersebut juga dilakukan penggalangan dana bagi korban bencana alam di Merapi dan Mentawai.
Mandiri Perkuat Bisnis di ASEAN dan Cina Agung Budiono JAKARTA — PT Bank Mandiri Tbk (Persero) memperkuat bisnis di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dengan bergabung bersama China–ASEAN Interbank Association (CAIBA). Bank Mandiri merealisasikan ambisi menjadi ‘Top 5’ di ASEAN pada 2014 dan ‘top 3’ pada 2020. Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, mengatakan, peran aktif perseroan dalam CAIBA ini merupakan salah satu langkah strategis meningkatkan
peran Bank Mandiri dalam pembangunan ASEAN. “Sebagai bank utama di Indonesia yang bergabung dalam China-ASEAN Interbank Association, Bank Mandiri akan membuka peluang bisnis dari kawasan ASEAN dan Cina ke Indonesia,” kata Zulkifli di Jakarta, Ahad (31/10). Penandatanganan framework agreement CAIBA berlangsung di Hanoi, Vietnam bersamaan dengan agenda The 17th ASEAN Summit. CAIBA merupakan inisiatif bersama antara China Development Bank (CDB)
dan bank utama di wilayah ASEAN guna meningkatkan kerja sama perbankan Cina dan ASEAN membiayai pembangunan infrastruktur di negara-negara ASEAN. CAIBA juga didirikan untuk menjembatani pembiayaan pengembangan hightech industrial sector, trade (ekspor-impor), proyek sindikasi, dan pertukaran informasi bisnis di tiap-tiap negara. Zulkifli menjelaskan, Bank Mandiri berharap pembentukan CAIBA dapat meningkatkan perdagangan dan investasi antarnegara
ASEAN dan Cina. Pihaknya juga berharap dapat mendorong kerja sama yang baik antara perbankan Indonesia dan Cina. CDB sedang membiayai beberapa proyek infrastruktur di Indonesia, seperti pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 4x600 megawatt (MW) untuk PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk di Palembang; proyek pembangunan kedua pembangkit listrik PLN berkapasitas 2x112 MW di Teluk Sirih, Sumatera Barat; dan 660 MW di Adipala, Jawa Tengah. ■ ed: zaky al hamzah
YOGYAKARTA — Kejanggalan harga murah penawaran saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel (Persero) terus dipersoalkan sejumlah pihak. Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, memerintahkan Fraksi PAN di DPR segera membongkar kasus dugaan korupsi di PT KS yang lebih besar daripada kasus PT Bank Century Tbk. “Kami akan segera ledakkan kasus ini ke publik, bagaimana bisa saham Krakatau Steel dijual begitu murah, pasti ada sesuatu di balik itu semua,” kata Amien usai melantik kepengurusan DPW PAN DIY periode 2010-2015 di Asrama Haji, Yogyakarta, Ahad (31/10), seperti dikutip laman nasional. Menurut mantan ketua MPR ini, penjualan saham IPO KS yang relatif murah akan merugikan bagi Indonesia. Kalau itu terjadi lagi, kata dia, situasinya akan seperti PT Indosat yang akhirnya dimiliki perusahaan Singapura. “Jelas itu sangat merugikan, karena itu aset berharga,” jelasnya. Ia juga meminta KPK, BPK, dan DPR segera mengusut kasus tersebut secara tuntas bila nanti terkuak. Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo, menegaskan akan secepatnya membongkar kasus tersebut ke publik melalui Fraksi PAN. “Kami sudah dapat instruksi dari Pak Amien Rais,” katanya. Dradjad mengakui, pihaknya telah memiliki data lengkap soal dugaan korupsi di KS, selengkap data kasus Bank Century. Ketika ditanya mengenai data yang dimilikinya itu, Dradjad menolak membeberkannya. “Tanyakan dulu ke Menteri BUMN, mengapa saham KS murah,” ujarnya. Sementara itu, Menkeu Agus Martowardojo meyakini harga IPO KS sudah ditentukan komite penentu harga. Yang penting, ka-
ta dia, prosesnya harus baik. “Dan, menjaga konsep good corporate governance (tata kelola perusahaan yang baik),” ujarnya usai memperingati Hari Keuangan ke-64 di Jakarta, Ahad. Terkait harga IPO itu, Agus belum bersedia berkomentar. “Karena saya tidak dalam panitia penentuan harga,” ujarnya. Sebelumnya, Kementerian BUMN menetapkan harga saham perdana KS sebesar Rp 850 per saham. Kisaran harga sebelumnya adalah Rp 800–Rp 1.150 per saham.
Bapepam-LK Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany, menyatakan, pihaknya sebagai regulator bursa tidak bisa mengatur masalah penjatahan IPO emiten. Keterbatasan Bapepam-LK ini juga sejalan dengan regulator bursa lainnya di dunia. “Wewenang ada pada pemegang saham (emiten) itu sendiri,” katanya di Denpasar, Bali, akhir pekan lalu. Kabar yang beredar bahwa saham perdana KS dijatahkan kepada oknum-oknum pejabat, Fuad meminta, agar publik jangan cepat menyimpulkan adanya indikasi kejahatan. Menurutnya, kabar itu mencuat lantaran ada sejumlah pihak yang tidak terima karena tidak bisa menyerap IPO KS. “Jangan terlalu cepat mengambil simpulan adanya kejahatan di situ. Menyoal alokasi (saham) di IPO KS ataupun rights issue BNI, itu tidak selalu negatif,” ujarnya. Dirut BEI, Ito Warsito, menambahkan, terkait penjatahan saham perdana KS, mungkin saja terdapat pihak-pihak yang berusaha memperoleh keuntungan dengan berbagai cara. “Misalnya, mengatasnamakan ketua-ketua (instansi),” bebernya. Terkait harga IPO KS sebesar Rp 850 per lembar, Ito menilai ada pertimbangan di belakangnya. Menurutnya, banyak investor berkualitas, termasuk fund manager, perusahaan asuransi, dan investor jangka panjang yang menawar tidak pada harga paling tinggi, atau Rp 1.150 per lembar. Sebaliknya, mereka yang baru bermain saham menawar harga saham IPO KS di batas atas, atau harga tinggi. ■ ed: zaky al hamzah
bisnis ekonomi & bisnis
14
Halaman >> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
Realisasi Swasembada Sapi Berlanjut Yogie Respati JAKARTA — Pemerintah memastikan perkembangan pencapaian swasembada daging 2014 telah sesuai jalur dalam cetak biru program swasembada daging 2014. Salah satu indikatornya, yaitu jumlah impor sapi tahun ini bakal menurun dibanding periode lalu. Direktur Budidaya Ternak Ruminansia Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian (Kementan) Fauzi Lutha mengatakan, impor sapi hingga Oktober tercatat 410 ribu ekor, atau turun dari rencana impor 452 ribu ekor pada tahun ini. Pada 2009 lalu, jumlah impor sapi bakalan mencapai 765 ribu ekor. “Dilihat dari jumlah impor sapi sampai Oktober ini kita masih on track dengan blueprint swasembada,” kata Fauzi kepada Republika di Jakarta, akhir pekan lalu. Dengan penurunan impor tersebut, ujar dia, menunjukkan telah terjadi peningkatan volume sapi lokal. Kementan pun secara bertahap akan terus mengurangi sapi impor. Di sisi lain, untuk mencapai swasembada, Kementan siap memberi bantuan yang diperlukan kepada kelompok peternak. Dalam cetak biru swasembada sapi 2014, pengembangan usaha penggemukan atau penundaan pemotongan sapi lokal dan sapi persilangan (IB) dilakukan melalui penguatan modal usaha kelompok peternak. Caranya dengan memberikan fasilitas kredit murah maupun pemberian modal abadi, yakni dalam bentuk bantuan sosial. Sejumlah program lainnya yang diterapkan pemerintah, di antaranya menurunkan angka kematian sapi sebanyak 10 persen, mencegah pemotongan sapi betina produktif, dan menambah bibit sapi dari luar negeri. Data Kementan menyebutkan ada 20 provinsi yang menjadi prioritas sasaran swasembada sapi. Di an taranya, NAD, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Lampung, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, NTB dan NTT. Populasi sapi di Jatim tercatat yang terbanyak dengan jumlah 3,5 juta ekor dari total populasi nasional sebanyak 12 juta ekor. Sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono mengharapkan Pemerintah Selandia Baru ikut membantu mencapai swasembada sapi di Indonesia. Caranya, “Agar mau berinvestasi di Indonesia,’’ kata Suswono, usai bertemu Menteri Pertanian dan Kehutanan Selandia Baru David Carter. ■ ed: zaky al hamzah
Indonesia Siap Kelola Inalum Agung Budiono, Shally Pristine
Pemerintah menyurati Otoritas Asahan agar mengakhiri kontrak dengan Jepang. BANDUNG — Menteri BUMN Mustafa Abubakar menegaskan, pemerintah siap memegang penuh kendali perusahaan aluminium, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Mustafa mengharapkan agar perjanjian kerja sama dengan pihak Jepang melalui ‘Master Agreement’ (MA) berakhir pada 31 Oktober 2010. Ia mengakui, pihaknya melayangkan surat rekomendasi resmi kepada Otorita Asahan terkait rencana mengambil alih seluruh kepemilikan saham Inalum. “Insya Allah, BUMN siap dan kita telah mengukur kemampuan kita dan mudah-mudahan Inalum dapat dikelola BUMN,” ujar Mustafa ditemui di sela-sela Media Workshop Kementerian BUMN, di Hotel Mason Pine, Bandung, akhir pekan lalu. Diungkapkannya, surat tertanggal 29 Oktober 2010 itu telah diserahkan kepada Otorita Asahan untuk ditindaklanjuti kepada pemilik saham saat ini. Dalam kesepakatan MA itu, terdapat klausul yang menjelaskan, tiga tahun menjelang berakhirnya MA nanti, PT Inalum berhak mengajukan perpanjangan masa berlaku MA. Maka itu, lanjut dia, pemerintah memiliki tiga tahun masa persiapan untuk transisi. Sehingga, Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan sudah membuat surat formal kepada Menko Perekonomian dan Presiden untuk diberi kesempatan. “Agar 100 persen saham (di Inalum) jadi milik Indonesia,” katanya.
Saat ditanya soal kebutuhan dana yang disiapkan pemerintah dalam mengambil alih kepemilikan saham Inalum, Mustafa menjelaskan, saat ini pihaknya menunggu laporan auditor perusahaan, yakni Earnst & Young pada dua pekan mendatang. Namun, katanya, pihaknya telah menginventarisasi dan sudah mengukur pendanaan. “Mudah-mudahan bisa ditangani BUMN,” katanya. Keyakinan itu disebabkan pihak Indonesia telah belajar banyak dengan pihak Jepang terkait segi teknis, manajemen, serta pengalaman selama puluhan tahun mengelola Inalum. “Insya Allah, kami mampu mengelola itu (Inalum). Di samping itu, ada
BUMN yang hampir sejenis, Antam, yang juga bisa bergabung dan melanjutkan ini,” paparnya. Namun, Mustafa belum dapat menyebutkan kisaran dana yang dibutuhkan untuk melakukan langkah penguasaan saham itu. Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN, Irnanda Laksanawan, menjelaskan, sikap resmi pemerintah untuk mengambil alih Inalum itu sesuai aspirasi masyarakat Sumatra Utara (Sumut) dan DPR. “Sehingga, kami mengambil sikap menolak usul perpanjangan periode operasi pabrik peleburan aluminium itu,” jelasnya. Sekretaris Kementerian BUMN, Mahmudin Yasin, menambahkan, pemerintah be-
hati untuk
& MERAPI
MENTAWAI Salurkan kepedulian anda melalui Posko Muhammadiyah untuk Bencana dengan nomor rekening: BCA: 8780 171 171 | Mandiri: 123 00 99 00 8999 | BNI Syariah: 00 915 39 444 (a.n. LAZIS Muhammadiyah) POSKO PUSAT: # Jakarta Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat 10340 Telp. 021 - 31 50 400 | Faks. 021 - 31 432 00
# Yogyakarta Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jl. Cik Ditiro No. 25 Yogyakarta 55262 Telp. 0274 - 553132, 82 90 900 Faks. 0274 - 553137
lazismuhebat
persyarikatanmuhammadiyah
@lazismu
@muhammadiyah
Salurkan Qurban anda melalui www.pusatqurban.org
Harga Qurban: Kambing Standard: Rp. 1.000.000,Kambing Super Rp. 1.500.000,Sapi: Rp. 7.700.000,Sapi (Jamaah): @ Rp. 1.100.000,-
Qurban juga akan didistribusikan untuk korban bencana Merapi dan Mentawai
lum menunjuk skema pengambilalihan saham sampai kepada mekanisme dan perusahaan yang ditunjuk untuk take over perusahaan patungan Indonesia dan Jepang tersebut. Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRES), Marwan Batubara, mengapresiasi langkah pemerintah mengambil alih seluruh saham PT Inalum. Namun, dia menyarankan, agar pemerintah pusat dapat menginisiasi pembentukan BUMN baru, dengan melibatkan BUMD di Sumut. “Jadi, dibentuk semacam konsorsium antara BUMN dan BUMD, agar daerah juga merasakan manfaat dari pengambilalihan tersebut,” papar Marwan. ■ ed: zaky al hamzah
Zakat
16 6
Zakat Untuk Peradaban dan Kemandirian: BRI Syariah: 100 0783 214 BNI Syariah Prima: 009 555 5554
Musibah dan Penguatan Semangat Berinfak
Halaman >> Senin > 1 November 2010
>>dari kebon sirih<<
Memahami Mentawai
M
usibah demi musibah terjadi kembali secara beruntun pada masyarakat dan bangsa kita. Musibah banjir bandang di Wasior Papua Barat, gempa bumi sekaligus tsunami di Mentawai Sumatra Barat dan meletusnya gunung merapi di Yogyakarta, jatuhnya pesawat Skytruck milik Polri di Nabire, Papua. Semua musibah ini telah mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia, ratusan jiwa yang hilang belum ditemukan sampai saat ini, ratusan yang luka berat dan luka ringan, serta kerugian material yang sangat banyak. Demikian pula kondisi para pengungsi di daerah-daerah bencana tersebut sangat mengkhawatirkan, kelaparan, kedinginan bahkan juga terserang malaria dan diare. Getaran emosional penderitaan mereka yang terkena musibah telah masuk ke dalam relung batin dan pikiran kita, bahkan juga ke dalam struktur rohani secara keseluruhan. Musibah mereka adalah musibah kita. Tangis dan jeritan mereka adalah tangis dan jeritan kita. Demikian pula doa dan harapan mereka adalah doa dan harapan kita, agar diberikan kesabaran, kekuatan, keikhlasan, dan keteguhan iman dalam menghadapi musibah yang sangat dahsyat. Ya Allah selamatkan bangsa dan umat kami agar mampu melaksanakan ketentuan dan aturan-Mu di muka bumi ini dan sekaligus sebagai khalifah-Mu yang bertugas memakmurkan dan menyejahterakan kehidupan umat manusia di muka bumi ini. Sebagai orang yang beriman dan sebagai bangsa yang religius, tentu menyikapi musibah ini tidak melalui pendekatan fisik material dan hukum alam semata, akan tetapi juga dari pendekatan keimanan, keyakinan, dan ketauhidan bahwa segala makhluk Allah SWT yang diciptakan-Nya termasuk diri kita umat manusia berada dalam genggaman dan kekuasaan-Nya. Manusia diperintahkan berusaha dan berikhtiar, termasuk dalam mencegah dan mengatasi bencana semaksimal mungkin, tetapi hasil akhirnya diserahkan sepenuhnya kepada Allah SWT (QS AlHadid [57]: 22-23). Di samping itu, hal yang lebih penting adalah
>>kilas program<<
BAZNAS Resmikan Rumah Pintar di Lombok
LOMBOK- Melalui program Indonesia cerdas, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meresmikan rumah pintar (Rumpin) di Desa Banyumulek Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Peresmian yang dilaksanakan Rabu ( 27/10) langsung dilakukan oleh Gubernur NTB, Tuan Guru Zainal Majid MA dan Ketua Umum BAZNAS, Prof Dr Didin Hafidhuddin serta didampingi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H Radityo Gambiro. Selain dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI yang sedang melakukan kunjungan kerja ke NTB, peresmian rumah pintar Banyumulek itu pun dihadiri oleh para tuan guru, alim ulama dan tokoh masyarakat sekitar. Dalam sambutannya, Gubernur NTB, Tuan Guru Zainal Majid mengatakan bahwa program BAZNAS ini sangat membantu program pemerintah daerah (pemda) NTB dalam membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitasyang sudah menjadi perhatian utama dari Pemda NTB. Gubernur juga mengatakan bahwa pemda NTB sangat konsisten dalam menyediakan anggaran 20 persen dari APBD untuk bidang pendidikan. Semenatra itu wakil ketua Komisi VIII DPR RI mengharapkan program BAZNAS ini bisa diikuti oleh masyarakat melalui organisasi masing-masing agar terjadi percepatan dalam mencerdaskan bangsa. Menurut Coorporate Secretary BAZNAS, Hermin R Rachim, Program Rumah Pintar di NTB ini merupakan program Indonesia Cerdas yang diluncurkan BAZNAS bekerjasama dengan SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) yang berfungsi sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Rumah Pintar di NTB ini merupakan pengembangan dari dua Motor Pintar yang telah beroperasi sejak 3 tahun lalu di wilayah Banyumulek dan sekitarnya. Dengan terwujudnya Rumah Pintar di Banyumulek, Lombok telah menjadi sentral pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan pembelajaran anak sampai dewasa, pelayanan kesehatan dan penanggulangan rawan gizi. Selain itu, perbaikan sanitasi dan pembangunan MCK serta pelatihan dan pendampingan produksi gerabah serta penghijauan di lahan-lahan kritis menjadi agenda yang dilakukan dalam rumah pintar NTB. “Sebelum diresmikan, rumah pintar di NTB sudah mulai beroperasi sejak Maret lalu karena di dalam rumah pintar tersebut sudah disediakan 3.500 buku bacaan, Komputer, VCD, Soundsystem, serta alat permainan anak yang cukup lengkap. “ Ungkap Hermin. <%-*90 2;%6
membangun kesadaran kolektif dan tanggung jawab bersama, saling membantu dan tolong-menolong dalam kebaikan. Artinya masyarakat di tempat yang lain yang tidak terkena musibah, seyogianya memberikan bantuan yang maksimal bagi mereka yang mengalami musibah yang sangat membutuhkannya. Bantuan tersebut berupa makanan, pakaian, obatobatan, tenda, tenaga dokter dan para medis lainnya, tim SAR dan relawan dari Badan Amil Zakat dan Lembaga Amil Zakat, maupun ormas-ormas Islam dan individu-individu, termasuk di dalamnya bimbingan spiritual bagi mereka yang selamat yang menderita trauma karena peristiwa yang sangat dahsyat tersebut. Jalinan kasih sayang dan cinta antara sesama anak bangsa harus terus-menerus dirajut dan ditumbuhkembangkan terutama dalam kondisi emergency (darurat) seperti sekarang ini. Kita berharap bahwa bantuan ini terus berkelanjutan, terutama pada
tahapan recovery atau pembangunan kembali. Sekolah dan madrasah tempat belajar para siswa harus dibangun kembali. Demikian pula sarana ibadah dan fasilitas umum lainnya. Kerjasama antara pemerintah, alim ulama, tokoh masyarakat, ormas Islam, Badan Amil Zakat, dan semua komponen umat, merupakan sebuah keniscayaan dan kebutuhan. Kesadaran berinfak dan bersedekah harus diperkuat kembali agar menjadi sebuah life syle (gaya hidup) masyarakat dan bangsa kita. Infak dan sedekah sesungguhnya bukan hanya bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan seperti yang terkena musibah tersebut, akan tetapi juga bermanfaat bagi orang yang memberi dan mengeluarkannya (munfiq), yang di samping akan mengembangkan dan memberkahkan harta serta kehidupannya, juga akan menjauhkan diri dari musibah dan fitnah kehidupan (al-hadis). Wallahu A’lam.
PADANG - Sulitnya transportasi untuk menjangkau daerah terpencil di kepulauan Mentawai, tak mengurung niat para relawan BAZNAS untuk menyalurkan bantuan secepatnya di daerah yang terkena tsunami. Dimulai dari pelabuhan Teluk Bayur, Padang, pada Sabtu (30/10) tim relawan BAZNAS memulai ekspedisi untuk menyalurkan bantuan ke daerah-daerah terpencil di kepulauan Mentawai dengan menggunakan 2 kapal nelayan.
Mentawai. Diharapkan dengan ekspesidi melalui 2 buah kapal ini, Bantuan BAZNAS akan cepat sampai lokasi bencan,” ungkap teten. Tim relawan BAZNAS akan menjalankan ekspedisi ini dalam waktu 6 hari. Rencananya, kapal akan berlabuh di beberapa daerah untuk mendistribusikan bantuan seperti di desa Pasapuat, Batu Malai, Silabu, Betu monga dan beberapa desa yang ada dikepulauan Mentawai. <%-*90 2;%6 Kapal yang disulap menjadi posko terapung ini memuat bantuan dari BAZNAS untuk korban tsunami berupa beras 10 ton, mie instan 501 karton, susu bayi 100 kotak, minyak goreng 1 ton, gula pasir 1 ton, air mineral 1000 karton, sarden 1000 kaleng, makanan bayi 500 kotak, makanan ringan 2000 paket, tenda 10 buah, pakaian dan selimut 3 kodi, dan kain sarung 16,5 kodi. Menurut Direktur Pelaksana BAZNAS, Teten Kustiawan, ekspedisi ini dilakukan agar bantuan bisa cepat dirasakan oleh para korban Tsunami. “Saat ini bantuan masih banyak tertumpuk di Sikakap, karena sulitnya transportasi yang menjangkau ke daraerah-daerah terpencil di Kepulauan
Sinergi BAZNAS - LPPM UGM untuk Merapi Yogyakarta–Selain Mentawai, program emergency BAZNAS juga merapat ke korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Dalam program tanggap darurat ini BAZNAS mendistribusikan tiga kelompok bantuan, logistik, medis, dan kerelawanan yang melibatkan mahasiswa UGM. Daerah distribusi bantuan BAZNAS – LPPM UGM masuk ke posko-posko pengungsian di Yogyakarta, Bantul, Klaten dan Mentawai. Sinergi lapangan juga dilakukan bersama puskesmaspuskesmas setempat.
2- ,%6- /)(9% $ 1)2(-786-&97-/%2 &%289%2 0%2+792+ /) )28%;%- 90%9 <%2+ &)6%(% 8)4%8 (%8%7 =32% +)14% (%7%6 0%98 <%2+ 7)0%09 &)6438)2 7- 8792%1- -89 ,%697 (-4%,%1- 1)1-0-/- %0%1 <%2+ )/7 86-1 %/% 7%%8 8792%1- 1)2)0%2 /36&%2 4)6')4%8%2 &%289%2 8%/ 7)19(%, 7)4)68- /).%(-%2 &)2'%2% 0%-2 2<% (- (%6%8%2 )490%9%2 )28%;%- 7)%/%2 8)6-730%7- 790-8 9289/ (-.%1%, %4%0 3836 <%2+ &)6%2+/%8 (%6- 4)0%&9,%2 92+97 %(%2+ 7%897%892<% ,%6%4%2 9289/ 1)2'% 4%- )28%;%- ()2+%2 ;%/89 8)149, .%1 89 .-/% '9%'% (- 8)2+%, 0%98 8)(9, -/% &%(%- 8)6.%(- 6-28%2+ %22<% 1)2.%(- 0%-2 14%8 ,%6- 0%09 7%%8 %6%9 &)6%2+/%8 /) )28%;%- &%(%- 8)6.%(- (- 8)2+%, 0%98 )36%2+ 4)2914%2+ %7%0 )28%;%- 86%91% (%2 /)8%/98%2 ,-2++% 1)2-2++%0 )8)0%, &%289%2 (%2 6)0%;%2 1)2.).%//%2 /%/- (-/%/%4 7%0%, 7%89 490%9 <%2+ (-7-2++%,- /%4%0 &%2 89%2 1%7%0%, &)6-/982<% 1)292++9 #%/2- '9%'% (%2 790-82<% 86%274368%7- 9289/ 1)2(-786-&97-/%2 &%289%2 %4%0 /%<9 1-0-/ 2)0%<%2 .%(- ,%6%4%2 6)0%;%2 ,%697 7-%4 ()2+%2 2<%0- )2+%2 /%4%0 2)0%<%2 /)'-0 &%289 %2 &-7% (-,%6%4/%2 (%4%8 (-(-786-&97-/%2 %192 7%%8 4)6.%0%2%2 7%14%- 7)4%63 /%(%2+ '9%'% 1)2(%(%/ 8%/ &)67%,%&%8 <%2+ (%4%8 1)2+,%(-6/%2 31&%/ 7) 8-2++- 8-+% 1)8)6 >%+%-1%2% /-8% 1%9 8)697/%2 8%4- /-8% ,%(%46-7-/3 %8%9 /-8% /)1&%0-? 8%2<% 2)0%<%2 <%2+ (-7);% 4)6%,92<% )1)28%6% %-6 0%98 190%- 1%79/ /) 4)6%,9 1)0%09- )14%7%2 31&%/ )&%+-%2 6)0%;%2 1)19 897/%2 /)1&%0- /) 4)0%&9,%2 0%+- 9289/ 1)2'3&% 4%(% )73/ ,%6-2<% %+-4%+- %192 '96%, ,9.%2 <%2+ 8-2++- .9+% 8%28%2+%2 <%2+ 1)1&9%8 %/8-:-8%7 /)1%297-%%2 8%/ &)6/98-/ ,%( /)1%6-2 1)0%09- 6)0%;%2 $ 1)2+%&%6/%2 %/%2 &)67-%4 1)2++92%/%2 4)6%,9 2)0%<%2 9289/ (-786-&97- &%289%2 %28%6 490%9 )4%7 9&9, 7)19% ,%697 &)67-%4 7%%8 +)031&%2+ 0%98 %+%/ 6%1%, -/% 8%/ 8)4%8 1)2+%1%8- '9%'% 786%8)+&-7% &)6%28%/%2 -2++% %68-/)0 -2- (-890-7 &)091 %(% 0%436%2 0%+- %4%/%, 4)6%,9 /%<9 -89 7%14%- 89.9%2 )6,-892+%2 0%-2 <%2+ ,%697 (-4)8%/%2 ()2+%2 8)4%8 30), 6)0%;%2 <%2+ %/%2 /) )28%;%- %(%0%, &-%<% 34)6%7-32%0 )67-%4%2 03+-78-/ .9+% ,%697 (-,- 892+ ')4%8 7).%/ (- 38% %(%2+ 1)2+-2+%8 490%9 )28%;%- .%9, (%6- 7)19% %/7)7 /)&989,%2 43/3/ %6- -2- &-%<% 7);% 4)6%,9 /)'-0 (- )28%;%- 1)2'% 4%- 4 .98% 4)6 ,%6- 89 4%0-2+ 196%, )2%-/%2 -2(%4%8 (-1%/091- 1)2+-2+%8 .9+% ,%0 0%2+/% 9289/ (-(%4%8/%2 8%/ 7)19(%, (- (%6%8 )1%2(%2+%2 1)146-,%8-2/%2 8%14%/ ()0%&9,%2 -/%/%4 %289%2 /)1%297-%%2 1)29149/ &)091 (%4%8 (-(-786-&97-/%2 )&)6%4% -2*361%71)2<)&98/%2 /%6)2% 0%1&%82<% &%289%2 4)1)6-28%, (%)6%, (%0%1 1)2<-%4/%2 /%4%0 (-786-&97- )1)28%6% 7)&%+-%2 6)0%;%2 1)2+%8%/%2 /%6)2% 790-82<% 7%6%2% 86%274368%7- '9%'% <%2+ 8%/ 1)2)289 (%2 &-%<% 34)6%7-32%0 <%2+ 8-2++- 2(%- 4%6% 6)0%;%2 <%2+ (-9 897 (%2 0)1&%+% /)1%297-%%2 7)68% 36+%2-7%74)2+)030% =%/%8 1)1-0-/- /%4%0 7)2(-6- ')6-8%2<% .%(0%-2 -786-&97- &-7% (-4)6')4%8 (%2 &-63/6%7- 8%/ 1)2+ ,%1&%8 !6%+)(- )28%;%- &-7% 1)2.%(- 4)0%.%6%2 %/8-:-7 /)1%297-%%2 9289/ &)64-/-6 492<% 786%8)+- 1)2%2+%2/)&)2'%2%%2 (- 490%9490%9 <%2+ 8)6-730%7- )1-0-//%4%0 &)67%1% 7%89 1-7%0 &-7% 190%- (-4-/-6/%2 -/% /-8% 1)14)60%/9/%2 4)2%2+%2%2 &)2'%2% (- /)49 0%9%2 8)64)2'-0 7%1% ()2+%2 &)2'%2% (- (%6%8%2 09%7 (%14%/2<% 1)1&%,%<%/%2 /)7)0%1%8%2 6)0%;%2 -89 7)2(-6- %%8 -2- /)8-/% /36&%2 8792%1- (- %1&%2+ /6-8-7 6)0%;%2 &)6%(% (- .%6%/ 8%/ 8)60%09 .%9, 8%4- .%9, 30), '9%'% 1)(%2 <%2+ 790-8 (%2 /)8-%(%%2 86%274368%74)2(9/92+ !%4- %(% /)/9%8%2 8)6&)7%6 7%%87%%8 /-8% 1)2+%,%(%4- /32(-7- 8)6790-8 9289/ 1)23032+ <%2+ 0)1%, (%2 1)2()6-8% #%/2- ,%6%4%2 (%2 (3%
>>mozaik<< ”Hidup manusia itu tidaklah ditentukan oleh lama tidaknya hidup, melainkan tergantung dari apa saja yang dihasilkan selama hidupnya.” "%68%;%2 )2-36 )2+%6%2+ %.)0-7 978%/% 9,%11%(-<%, 8%,92 %2 -29/-0 (%6- &9/9
%/%68% )2)6&-8 ?5&%0? Penanggungjawab: Badan Amil Zakat Nasional Dewan Redaksi: KH Didin Hafidhuddin, Mukhlis Yusuf, Emmy Hamidiyah, M Fuad Nasar Redaktur Pelaksana: Sunaryo Adhiatmoko, Hermin Rachmawanti. Alamat redaksi: Jl. Kebon Sirih Raya No. 57 Jakarta Pusat 10340 website: www. baznas.or.id
ekonomi & bisnis
global&syariah indonesia islamic index
>> bursa syariah << Jumat (29/10)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
2.089,54 1.651,22 3.514,92 2.245,60 882,47 2.140,18 1.654,76
2,52 1,53 21,72 5,50 1,02 2,08 0,14
REPUBLIKA
>> nisbah <<
>> kurs dinar <<
Jumat (29/10)
Jumat (29/10)
547.00
1.685.000
544.00
1.670.000
542,32
542,70 542,43
541.00
1.655.000
1.645.000
540,29
540,41
1.641.300
1.643.300
538.00
1.640.000
535.00
1.625.000
1.643.300 1.639.300
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
25/10
26/10
27/10
28/10
25/10
29/10
2,03
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
15
Halaman >> Senin > 1 November 2010
26/10
27/10
28/10
29/10
2.000 Sumber: Limas
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Thailand Buka ‘Rahasia’ ncana Thailand untuk menerbitkan sukuk memang telah lama terendus. Bahkan Republika sempat beberapa kali menyinggung rencana Negeri Gajah Putih ini. Namun, baru beberapa hari lalu Thailand terang-terangan soal nilai emisi sukuk yang dibidik, yaitu sekitar 1,7 juta miliar dolar AS. Waktu penerbitan diperkirakan awal 2011. Kita tunggu saja! ■
R
Asuransi Syariah Mubarakah Revisi Kontribusi
MERAIH PENGUNJUNG Pungunjung Epicentrum Walk memperhatikan mobil antik BMW yang dipamerkan oleh komunitas penggemar BMW di Jakarta, Ahad (31/10). Berbagai upaya dilakukan pengelola pusat perbelanjaan termasuk merangkul kelompok komunitas untuk menarik minat pengunjung di tengah semakin melimpahnya jumlah mal di Jakarta.
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Virtual Holding Bank Diusulkan Agung Budiono
Pembentukan virtual holding ditargetkan pada akhir 2010. JAKARTA –– Kementerian BUMN merekomendasikan bentuk virtual holding, atau semacam komite untuk menyinergikan bank-bank besar pelat merah. Fungsinya akan seperti perusahaan induk. Deputi Menteri BUMN Bidang Jasa, Parikesit Suprapto, mengatakan, meski berfungsi sebagai perusahaan induk, virtual holding ini tidak akan memegang saham empat bank BUMN yang dibawahinya. “Kami telah berkonsultasi dengan Bank Indonesia, dan pembentukan virtual holding sangat dimungkinkan. Pada dasarnya,
pembentukan holding adalah untuk mempermudah koordinasi di antara bank-bank BUMN,” katanya di Bandung, akhir pekan lalu. Parikesit menjelaskan, tugas utama dari virtual holding atau komite, di antaranya mengonsolidasikan fokus strategi bisnis bank-bank BUMN. Selain itu, mereka juga bertugas untuk mengonsolidasikan rencana bisnis bank, atau rencana kerja dan anggaran (RKAP). “Dan, menyusun program-program efisiensi berupa persiapan yang mengarah pada konsolidasi human resources management, training center, dan product development,” jelas dia. Diungkapkannya, nantinya bisa jadi tiap-tiap bank akan mengirimkan perwakilannya untuk menduduki posisi komisaris dalam virtual holding, atau komite tersebut. Ditambahkannya, bentuk
virtual holding ini ditargetkan akan diimplementasikan pada akhir 2010 ini. Menurutnya, munculnya ide untuk membentuk virtual holding merupakan usaha pihaknya untuk mencari solusi dari adanya kebijakan BI terkait kepemilikan tunggal atas bank, atau single presence policy (SPP). “Apabila empat bank BUMN digabung, itu juga akan mempersulit pemerintah dan bank yang bersangkutan. Hal ini lantaran bank-bank tersebut telah memiliki segmen bisnis yang berbeda,” ujar Parikesit. Dia berharap, dengan adanya sinergi antarbank BUMN, dapat meningkatkan efisiensi secara signifikan. Hal ini akan menjadi pemicu untuk menurunkan tingkat bunga pinjaman menjadi single digit dan meningkatkan ekspansi kredit menjadi di atas 20 persen.
Lebih realistis Pengamat Ekonomi, Aviliani, menyatakan, bentuk virtual holding atau komite itu lebih realistis dibandingkan dengan membentuk holding perbankan. “Virtual holding atau komite merupakan bentuk yang pas,” paparnya saat dihubungi Republika. Dia berharap, sinergi bank pelat merah dalam bentuk virtual holding atau komite, akan memperkuat posisi perbankan nasional. Pasalnya, dalam komite itu, akan dibahas pembagian segmen pasar dari bankbank BUMN tersebut. “Sehingga, tak ada lagi persaingan yang saling berbenturan (head to head) antarbank pemerintah di pasar,” paparnya. Bentuk virtual holding atau komite, lanjut dia, memungkinkan juga adanya peluang membentuk konsorsium dalam pembiayaan sebuah proyek. “Saya pikir, sinergi ini akan mengun-
tungkan,” tandas Aviliani. Sebelumnya, Menteri BUMN Mustafa Abubakar menilai, holding BUMN perbankan bisa dimodifikasi. “Sehingga, tak membentuk holding baru,” katanya. Menurut dia, sebenarnya Kementerian BUMN saat ini sudah seperti superholding empat BUMN bank tersebut sehingga masing-masing bank bisa stand loan. Keempat bank BUMN tersebut juga memiliki segmen yang jelas. Misalnya, BNI di segmen korporasi dan difokuskan kepada pembangunan infrastruktur, BTN pada segmen kredit pemilikan rumah (KPR), Bank Mandiri pada korporasi, serta BRI dalam penyaluran kredit mikro dan ritel. “Empat BUMN bank itu saya harap seperti sekarang. Holding di kementerian, tapi cari modifikasinya karena tidak seperti holding semen dan pupuk,” tegasnya. ed: yeyen rostiyani
JAKARTA — PT Asuransi Syariah Mubarakah (ASM) merevisi target kontribusi (premi) produk-produk asuransi mereka sejalan dengan penghentian penjualan produk asuransi syariah kesehatan. Direktur ASM, Parmin S Wijono, mengatakan, semula perusahaannya mengincar pertumbuhan kontribusi asuransi menjadi Rp 365 miliar pada 2010. Target tersebut mengalami kenaikan 38,6 persen dibandingkan pencapaian 2009 senilai Rp 265 miliar. Namun, target pencapaian kontribusi tahun ini direvisi menjadi hanya Rp 260 miliar lantaran ASM tak lagi menjual produk asuransi kesehatan. “Tahun lalu kontribusi asuransi kesehatan mencapai 60 persen porsi pencapaian, tapi sekarang kita tak lagi jual dan memfokuskan pada bancassurance, ” ujar Parmin kepada Republika, Ahad (31/10). Bancassurance adalah model asuransi yang terintegrasi dengan produk perbankan. Dengan pembekuan produk asuransi kesehatan, kata Parmin, ASM akan menggenjot kontribusi dari bancassurance yang tahun lalu hanya mencapai porsi 40 persen. “Berdasarkan revisi target, tahun ini kita proyeksikan kontribusi dari bancassurance mencapai 80 persen dan 20 persen dari produk-produk lainnya.” Realisasi pendapatan kontribusi ASM pada 2009 meningkat sebesar 68,7 persen menjadi Rp 265 miliar dibandingkan pencapaian 2008, yaitu Rp 157 miliar. Dari pendapatan kontribusi tersebut, kontribusi premi kumpulan ASM mencapai Rp 159 miliar atau 60 persen dari total perolehan premi 2009. Sementara itu, kanal bisnis bancassurance dan indinvidu masing-masing menyumbang kontribusi 30 persen dan 10 persen. Parmin menambahkan, perusahaan akan menggenjot kanal bisnis bancassurance untuk meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan premi mengingat potensinya yang relatif tinggi pada tahun ini. Saat ini, untuk produk bancassurance ASM bekerja sama dengan enam bank, yaitu Bank Mandiri, Bank Bukopin, Bank Jabar, Bank BNI, Bank DKI Syariah, dan Bank Syariah Bukopin. “Kami berharap porsi bancassurance bisa memberi kontribusi sebesar 80 persen dari total pendapatan kontribusi tahun ini, terutama untuk kontrak jangka panjang,” kata Parmin. ed: yeyen rostiyani
Dunia Asuransi Tetap Optimistis AKSI SIMPATI Dalam rangka Hari Sosialisasi Pajak, kepala KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu (kanan) melakukan aksi simpati. Ia menyerahkan cinderamata kepada salah satu wajib pajak di lingkungan KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu, akhir pekan lalu.
DOK/REP
Laba Bersih Wika Terkerek 54 Persen Agung Budiono JAKARTA — Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya (WIKA) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 54 persen dari Rp 132,62 miliar pada triwulan III 2009 menjadi Rp 204,13 miliar pada triwulan III 2010. Peningkatan laba bersih perusahaan ini ditopang oleh kontribusi laba dari induk perusahaan sebesar Rp 152,33 miliar atau 74,6 persen dari total laba bersih dan anak perusahaan sebesar Rp 51,82 miliar atau setara 25,4
persen dari total laba bersih. Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo menyampaikan, pencapaian perseroan tersebut turut membuat laba bersih per saham terkerek naik menjadi Rp 34,9 per saham dari Rp 23,39 per saham. "Hasil ini membuat kami yakin dengan strategi usaha serta sistem manajemen berbasis risiko yang kami terapkan telah berjalan dengan baik. Kondisi ini membuat kami optimistis mampu meraih target-target yang ditentukan, secara historis kegiatan usa-
ha konstruksi dan infrastruktur mengalami kenaikan pada triwulan terakhir," jelasnya, Ahad (31/10). Bintang memaparkan, saat ini perseroan tercatat sebagai perusahaan konstruksi Indonesia yang masih diakui di luar negeri. Disebutkannya, hal itu berbekal kesuksesan di Aljazair, perusahaan konstruksi yang dikenal dengan diversifikasi bisnis ini merambah ke Libya dengan menggandeng Solar Sahara Investment (SSI) mengerjakan proyek pembangunan Shopping
Mall Qurji Investment Complex di Tripoli, ibu kota Libya. ”Nilai proyek itu sebesar 11,6 juta dolar AS,” katanya. Wika pada 2020 bertekad menjadi Perusahaan EPC dan Investasi Terintegrasi Terbaik di Asia Tenggara. Tekad itu membuat perseroan terus berusaha menyiapkan human capital yang mampu membawa WIKA berkompetisi di mana pun menjadi perusahaan yang kompeten di bidangnya. ed: yeyen rostiyani
EH Ismail JAKARTA — Dunia asuransi syariah tetap menunjukkan optimisme yang tinggi. Menurut Kepala Bagian Asuransi Syariah Biro Perasuransian Bapepam-LK, Yatty Nurhayati, hal ini terlihat dari laju pertumbuhan kontribusi peserta asuransi syariah selama tiga tahun terakhir. Pada 2007, kontribusi peserta asuransi syariah mencatatkan angka Rp 805,5 miliar atau naik 61 persen dibandingkan 2006. Pada 2008, angka kontribusi naik 105 persen menjadi Rp 1,65 triliun. Kemudian, pada 2009 melonjak 40 persen menjadi Rp 2,34 triliun. “Pada 2009 pertumbuhannya memang agak melambat akibat dampak krisis tahun 2008. Tapi, tahun ini trennya kembali positif,” ujar Yatty, Ahad (31/10). Hingga pertengahan 2010, ada 44 perusahaan asuransi syariah. Selanjutnya, 17 perusahaan asuransi jiwa nonsyariah yang membuka unit usaha syariah (UUS), 20 UUS perusahaan asuransi umum dan tiga UUS dari perusahaan reasuransi. Dengan pemain sebanyak itu, Yatty berharap pangsa pasar industri asuransi syariah terhadap pasar premi industri asuransi mencapai 3,7 persen hingga akhir 2010. “Maka, target pencapaian kontribusi peserta syariah lima persen pada 2012 bisa terwujud.”
Tumbuh 30-40 persen Pertumbuhan menggembirakan juga diakui Direktur Harahap Bussiness Consulting, Hadry Harahap. “Secara portofolio, asuransi syariah tahun ini tumbuh sekitar 30 persen sampai 40 persen,” ujarnya, Ahad. Data Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menyebutkan, perolehan kon-
tribusi (premi) peserta asuransi syariah mencapai Rp 2,34 triliun pada 2009. Hadry memperkirakan kenaikan kontribusi peserta tahun ini. Melihat pertumbuhan pasar yang cukup tinggi, Hadry melanjutkan, perusahaan-perusahaan asuransi syariah hendaknya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) para agen agar merambah pasar yang lebih luas. “Terutama asuransi syariah yang menjual produk ritel, karena itu aspek manusianya harus mendapat perhatian khusus,” Sementara Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), M Shaifie Zein, mengatakan, sejauh ini peningkatan kontribusi peserta asuransi syariah lebih tinggi dibandingkan premi nasabah asuransi konvensional. “Ke depan akan makin banyak perusahaan asuransi yang secara penuh beroperasi dengan prinsip usaha syariah,” tambah dia. ed: yeyen rostiyani
Halaman >>
REPUBLIKA
17
Senin > 1 November 2010
DAFTARKAN SEGERA ... Umroh Bersama
Ustadz Yusuf Mansur (Pembimbing Utama) Keberangkatan: 15 Maret 2011 By Garuda Harga Mulai $1,750 Hotel Bintang 5 Makkah: Grand Zam-Zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah: Al Haram/Fairuz/Setaraf *5
Diskon $50 Bagi 50 ma Pendaftar Perta
PAKET HAJI PLUS 2011 Harga Mulai $ 7.500 (Quota Terbatas) Makkah: Grand Zam-Zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah: Al Haram *5; Jeddah: Red Sea *5
Hubungi Kami:
SAUDI WISATA TOUR & TRAVEL d/a: Graha Anugerah Lt. 4—R 02 Jl. Raya Pasar Minggu 17A, Jakarta Selatan 12780 Telp. (62-21) 798 3408, Fax: (62-21) 798 3410 Hp: 0812 982 8904/0816 140 2365
● /Adv.
● /Hry-Adv.
CSR
18
Halaman >> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
>> kinerja <<
Mencerdaskan Bangsa tak Kenal Henti Oleh Edy Setiyoko
saha mencerdaskan anak bangsa tak akan pernah boleh berhenti.” Kata-kata indah itu tergores di papan ukuran mungil. Terpampang persis di atas pintu masuk perpustakaan SDN 40 Kotopanjang, Barung Balantai, Kecamatan Koto, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Siapapun, tanpa kecuali guru dan murid, begitu hendak masuk ruangan ukuran 5 X 10 meter membaca motto bernuansa penyemangat belajar sepanjang hayat tersebut. Ukuran ruangan perpustakaan itu cukup kecil. Namun, rapi dan bersih. Tak ada meja maupun kursi. Rak buku ditata memanjang sepenuh ruangan. Karpet warna biru masih baru digelar. Siswa tampak tekun dan asyik membaca buku
''U
pelajaran, ceritera rakyat, dan dongeng sambil memeluk bantal ukuran besar dan guling cantik yang berserak. Ini perpustakaan baru. Pembangunannya bersamaan dengan gedung sekolah yang ambruk akibat goncangan gempa bumi 30 September 2009. Buku inventaris lama proyek DAK (Dana Alokasi Khusus) APBD setempat, tak bisa dimanfaatkan karena rusak. Kini, sekolah sudah memiliki perpustakaan lengkap dengan koleksi 250 judul bantuan PT Amerta Indah Otsuka (AIO). ''Kami senang sekolah memiliki perpustakaan lagi. Semoga menambah semangat siswa belajar,'' tutur Desmizar, kepala sekolah SDN 40 Kotopanjang. Rasa terima kasih siswa tercermin saat menerima kehadiran rombongan dari perusahaan produsen minuman pengganti ion tubuh terkemuka, Pocari Sweat, dan camilan sehat dari kedelai dan buah,
tahun 2010 ini, Pocari membantu mendirikan 10 perpustakaan. Tiga di antaranya di Padang, Sumatera Barat, yakni SDN 40 Barung Balantai, Kabupaten Pesisir; SDN 02 Batu Kambing, Kabupaten Agam; dan SDN 01 Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman. Juga di SDN 3 & 5 Bandar Buat, Padang. Khusus di dua sekolah tersebut, Pocari memberikan bantuan EDY SETIYOKO/REPUBLIKA berupa 776 eksemplar buku. SoyJoy. Kendati kegiatan tersebut Product Marketing Manager Pocari diadakan hari Ahad (24/10), siswa antuSweat, R Suhendar, mengatakan, selain sias menyambut tamu pemberi bantuan mendirikan perpustakaan, pihaknya juga perpustakaan. Sore itu, mereka berbaris menyumbang 25.623 buku untuk 95 persambil mengibar-ibarkan berdera dan pustakaan sekolah dan yayasan di serempak mengucapkan ''Pocari Satu Indonesia mulai dari SD, SMP, SMA. Total Hati Cerdaskan Bangsa''. Ini merupakan donasi yang diberikan Pocari Sweat Satu nama program CSR (tanggung jawab sosial Hati Cerdaskan Bangsa sejak 2007, perusahaan) PT AIO di bidang pendidikan. hingga sekarang mencapai Rp 2,3 miliar, Wujud kepedulian dalam pendidikan
Dari Operator
dan 75.279 buku untuk 181 perpustakaan dan yayasan. ''Kami berharap, inisiatif ini menggerakkan hati masyarakat terusmenerus memberi perhatian bagi masa depan pendidikan anak Indonesia,” tuturnya. PT AIO dan Yayasan Kick Andy juga turut andil memikirkan nasib 500 siswa SDN 3 dan 5 Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Sejak sekolah mereka ambruk terkena gempa, mereka terpaksa menjalani proses belajarmengajar di bawah tenda. Namun kini sekolah tersebut sudah dibangun kembali dan menjadi lebih baik. Semua mebeler dan perangkat penunjang baru. Sekolah tersebut diresmikan Presiden Direktur PT AOI, Yoshihiro Bando; bersama Ketua Yayasan Kick Andy, Andy F Noya; dan Wakil Walikota Padang, Mahyaldi Ansharullah, Senin (25/10). ■ ed: irwan kelana
>> sosialita <<
untuk Pendidikan
Semangat Positif untuk Keberlanjutan
DOK COCA COLA
DOK TRI
Program beasiswa merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan operator telekomunikasi untuk dunia pendidikan yang telah berkontribusi menyumbangkan tenaga ahli di industri telekomunikasi.
DOK XL
Oleh Setyanavidita Livikacansera
ari sekian banyak bidang yang menjadi sasaran CSR (corporate social responsibility), pendidikan masih menjadi primadona. Pasalnya, masih banyak masalah di bidang ini yang belum terselesaikan. Padahal, pendidikan dinilai sebagai kunci kemajuan sebuah bangsa. Makanya, tak heran jika berbagai korporasi pun melirik bidang ini sebagai salah satu sasaran utama dalam menjalankan CSR. Tidak terkecuali perusahaan operator telekomunikasi. Contohnya aksi PT XL Axiata Tbk (XL) yang menggelar program Komputer Untuk Sekolah (KUS). Dalam program tanggung jawab sosial perusahaan yang telah dilaksanakan sejak 2009 lalu ini, XL secara berkelanjutan mendonasikan komputer dan koneksi internet ke ratusan sekolah. Sekaligus aktif membantu pembangunan kembali sekolah yang hancur akibat bencana. General Manager XL East II, Djie Yannes mengatakan, XL memandang serius penyelenggaraan program tanggung jawab sosial sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat. ‘’Untuk memastikan program CSR yang dijalankan selama ini berlangsung dengan efektif, kami senantiasa melakukan pemantauan berkelanjut-
D
an. Program yang efektif setidaknya berarti telah menjawab sebagian persoalan yang dihadapi masyarakat dan itu sudah sangat berarti bagi kami,’' lanjutnya. Menurut Djie, program KUS diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di sekolah yang sangat membutuhkan fasilitas komputer dan akses internet. Meski kini komputer sudah sangat memasyarakat, lanjut Djie, faktanya masih banyak sekolah yang belum mampu menyediakan. Padahal tingkat kebutuhannya sangat tinggi, termasuk di daerah Bali. Salah satu sekolah yang mendapatkan donasi komputer dan koneksi internet dari program KUS secara efektif adalah SMP PGRI 4 Badung. Sekolah ini terletak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Denpasar, Bali. Sekolah yang memiliki lebih dari 100 siswa ini mendapatkan donasi program KUS pada tahun 2009 berupa tiga buah komputer dan akses ineternet dari XL. Melalui KUS juga, guru sekolah ini sempat mendapatkan pelatihan mengajar bahasa Inggris. Ketersediaan komputer memungkinkan sekolah ini mengajarkan pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dengan begitu, sekolah dapat mengajarkan berbagai manfaat komputer serta perangkat berteknologi digital dan TIK dalam berbagai bidang. Termasuk meningkatkan kualitas belajar. Sekolah juga memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengak-
ses internet yang tersedia sejauh itu untuk keperluan belajar. CSR di bidang pendidikan juga dilakukan PT Hutchison CP Telecommunications (Tri). Salah satu bentuk program CSR Tri yakni memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi. Pada tahun ketiga ini, Tri telah memberikan beasiswa kepada 22 mahasiswa berprestasi yang kurang mampu secara finansial di Universitas Satya Wacana, Salatiga. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa mendapatkan dukungan pendanaan untuk biaya SKS, SPP, layanan kemahasiswaan, dan iuran kemahasiswaan. Program pemberian beasiswa diberikan sebagai wujud kepedulian Tri kepada dunia pendidikan. Sekaligus sebagai dukungan Tri mempersiapkan tenaga ahli di bidang teknik elektro dan telekomunikasi di masa depan. Presiden Direktur Tri, Manjot Mann mengatakan, program beasiswa yang diberikan merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan tersebut untuk dunia pendidikan yang telah berkontribusi menyumbangkan tenaga ahli di industri telekomunikasi. ‘’Kami berharap program ini dapat meningkatkan ketersediaan tenaga ahli elektro dan telekomunikasi yang berkualitas,’’ lanjut Mann. Ia menambahkan, alasan memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari Universitas Sayta Wacana karena kampus ini merupakan pilot project dari pelaksanaan program beasiswa yang dilakukan Tri. Selain itu, Universitas Satya Wacana memiliki reputasi akademis dan lulusan yang baik. ‘’Tidak menutup kemungkinan kami akan memperluas cakupan program beasiswa ini ke universitas lain,’’ tutur Mann. Selain program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, Tri juga telah menyalurkan program beasiswa untuk murid-murid di tingkat SD hingga SMA yang berprestasi dari retailer Tri di Jawa Timur dan Bali. Program beasiswa merupakan salah satu pilar utama tanggung jawab sosial Tri untuk mendukung terciptanya generasi bangsa berpretasi dan berkualitas. ■ ed: irwan kelana
Dalam melakukan apapun, semangat menjadi hal yang sangat penting. Dengan semangat, maka perubahan dapat dilakukan. Terkait dengan itu, PT Coca Cola Indonesia memperkenalkan program Live Positively, di Jakarta, belum lama ini. President Direktur PT Coca-Cola Indonesia, Torsten Kuenzlen menjelaskan, program ini merupakan komitmen Coca Cola untuk membawa perubahan positif di Indonesia dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam semua aspek usaha dan operasional perusahaan. Brand Manager program Live Positively PT Coca Cola Indonesia, Ratri Wuryandari menambahkan, melalui program ini Coca Cola berharap dapat mendorong pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Caranya, dengan melahirkan lebih banyak inovasi yang mendatangkan manfaat bagi semua orang yang terkait dengan lini bisnis Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, lanjutnya, Coca Cola Indonesia berupaya menciptakan dampak positif pada tujuh pilar keberlanjutan yang terangkai dalam tujuh elemen utama bisnis. Yaitu memberikan produk yang bermanfaat, pengelolaan air yang baik, pengemasan yang berkelanjutan, manajemen energi dan perlindungan iklim, pemenuhan kebutuhan komunitas, dan penyediaan lingkungan kerja yang baik. Menurutnya, terkait dengan memberikan produk yang bermanfaat, Coca Cola senantiasa berinovasi dalam menawarkan aneka produk minuman yang berkualitas guna memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia terhadap minuman yang menyegarkan dan sesuai dengan gaya hidup masyarakat. ‘’Sedangkan untuk pengelolaan air yang merupakan salah satu bagian penting dari produksi Coca Cola, kami menggelar serangkaian program dan kemitraan untuk memastikan bahwa seluruh limbah air dari pabrik kami dikelola secara ketat. Sehingga aman untuk dikembalikan ke alam pada tingkat yang dapat mendukung daya hidup akuatik,’’ paparnya. Ratri menambahkan, Coca-Cola di Indonesia juga berencana mengurangi penggunaan kemasan plastik per liter dalam produknya sebanyak 10 persen. Atau setara dengan menghemat lebih dari seribu ton plastik. Perusahaan ini pun melaksanakan berbagai program yang mendorong konsumen Indonesia untuk ikut berpartisipasi aktif melakukan daur ulang. ■ setyanavidita livikacansera ed: irwan kelana
PENGHARGAAN GKPM
AUDY ALWI/ANTARA
Menko Kesra Agung Laksono (kiri) menyerahkan penghargaan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) kepada PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (BSP), yang diterima VP Corporate Social Responsibility BSP Suwandi, di Jakar ta, Jumat (22/10). BSP menerima dua penghargaan GKPM untuk katagori Peningkatan Partisipasi Anak Usia Sekolah Dasar 9 Tahun dan katagori Perorangan.
Class Ad
REPUBLIKA
PENGUMUMAN PELELANGAN Nomor: 02/PAN-PBJ/Itjen/11/2010 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Satuan Kerja Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2010, mengundang Penyedia Barang/Jasa yang mempunyai Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Golongan Kecil untuk mengikuti Pelelangan Umum metode Pascakualifikasi, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Paket Pekerjaan NO 1 2
PAKET PEKERJAAN Mesin Absensi Personal Komputer
PERKIRAAN NILAI (Rp.) 207.000.000,00 142.000.000,00
Halaman >>
Iklan baris & Kolom
KUALIFIKASI Kecil Kecil
2. Syarat Peserta Penyedia Barang yang berminat mengikuti Pelelangan dapat mendaftar dengan menunjukkan 1 (satu) set asli dokumen serta menyerahkan photo copynya, yaitu: - Akte Pendirian Perusahaan berikut perubahannya; - Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan; - Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP); - Surat Keterangan Domisili Perusahaan. Pendaftaran pelelangan dilakukan oleh pemimpin/direktur perusahaan atau dapat diwakilkan yang dilengkapi dengan Surat Tugas. 3. Waktu dan Tempat Pendaftaran dan pengambilan dokumen pelelangan dapat dilakukan pada hari dan jam kerja dengan ketentuan: Tanggal : 02 - 09 Nopember 2010 \Waktu : 10.00 s.d 14.00 WIB Tempat : Kantor Pusat Kementerian Pertanian Gd. B Lantai II, Jl. Harsono RM. No.3 Ragunan Jakarta Selatan 12550
19
Senin > 1 November 2010
OTOMOTIF
ARSITEKTUR
AGEN
MOBIL DICARI
ARCHITEC ISLAM MODERN Insya
PEL.USAHA MINUMAN u/ Mndpkn
Allah Mendesign, Mlaksnakan bngn
Pnghsln Ttp Maupun sbg Tmbhn yg
KARTU KREDIT
DIBTHKAN: GURU KLS U/ SD KLS
PENGUMUMAN
1-3, guru SMP Bid. Fis,Math & TIK. Aktif B.Ingg.Max.35 t hn.SDIT-SMPIT
CHARYN MTR BELI PU, BOX, Truck, Bis, Mnbus, Sdn, Jp, Mts,Tyt, Szki, Mrcy:rsk/tbrkn/srt dp lkt: 021-70728139-91133329-08121256666 1010/B0083 - 3
MOBIL DIJUAL PAKET GEBYAR TOYOTA ,Avanza Dp 23jt, Rush 32jt, nova 35 jt, Yaris 33jt. Resmi, Ready, Data dijmpt hub: Hendri: 081319245087-71473789 1010/B0033 - 3
baru, Renov Rmh, Ruko,Sekolah, Masjid dll.bya mrh Hub:021 95203099 1010/B0005 - 3
TAUFIQ ARS PROF MNRJMAHKN Gmb 100%lgkp (IMB,*3D KRJ,RAB)
(Ready Stock 40 jenis kurma) Ph:
Ruko dll.021.23729243 DKI & Jabar
02186903789/021 869 00201, email:
1009/B0038 - 3
[email protected]/dutakarimah@ gmail.com, website: www.thamra.
KALIFA: RENOVASI & RANCANG
com
1008/B0078 - 4
Bangun Rumah,dan kerja sama bangun Kluster Perumahan dg konsep go
AHLI WC
1010/B0046 - 3 AHLI WC MAMPET SEDOT "RODA
RUMAH DIJUAL TOWNHOUSE 13 UNIT THE GREEN
DUNIA" Ph:7229714-0812.81219149. bkn baru, Resepan, Salrn Air/Dak
1010/B0013 - 3
MOBIL DISEWAKAN
TOWN HOUSE 13UNIT THE GREEN Lontar Lt. Agung JS.Lt/Lb 176/193 spek ky.Jati,asri,1 km dr tol tb.simtpng 1,25M 08161119840
VMM RENT CAR, INNOVA '08, Avanza, Kj Kapsul, Panter, Pick Up, Harga ekonomis Hub: 70111137, 5383191, 081210111137 1010/B0093 - 3
PROPERTI
BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun, Kom,Musik,Ing,Prnc,Mndr, Jrm, Jpng, Arab, Ngaji,Toefl ,Guru ke Rmh/Kntr 78842131, 081808863974 1010/B0077 - 3
1010/B0108 - 3
TELEKOMUNIKASI ANTENA ANTENA SOLUTION 46753000-860-
RAGAM
Syarat, stamina, Kulit: 021.7942352, 7987322,0816843808 1010/B0019 - 3
Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi HT PT. BRI(Persero) Tbk di Hr.
ADA PAKET USAHA DEPO AIR
Republika Tgl 19 Oktober 2010 Ter-
Minum Terbaik mulai 8jt sistem RO/
tulis an.Asep Akbarudin Seharusnya
UV/ Ozone/ Hexa pasang Se-Indo
a/n Asep Arbarudin. Demikian Ralat
Hub: 02170720795 - 68011130-707-
ini Telah Di umumkan.
29189
1010/B0110 - 3
1010/B0107 - 6
MLM
PERHIASAN
BTH MENDESAK 29 PW31-69TH krj
D3/S1 Lmaran: CV:bprshik@yahoo.
Berlian dg hrg tgg Rolex, Bulgari,
81026738-081310517069 1010/B0114 - 3
Omega, Brieitling:Tony 3929079, 08129455198 Mtgprada Lt.Dsr No.2J
1010/B0099 - 4
250rb.Grts bk srtfkkst Hub: 83666-
1010/B0104 - 3
PANTI ASUHAN BTH (1) MARKETING MANAGER, P/W, S1,mx 40th, Pglmn 5th bid tour
PANTI ASUHAN YATIM & Pelyanan
&trvl/umroh &haji/pmsaranbrjenjang,
Aqiqah Al-Khairan Telp: 021-8690-
mampu motivasi krj tim. (2)Staff
3337, 86900447 HP. 08161636685
AL-AMIEN AQIQAH Sedia Kambing
Mrktng, P/W,D3,Max 35th,pglm 3th
Rek BCA 63302030001
Mlai 600rb msk aneka menu,grts krm
bid tour&trvl/umroh&haji,kmpuan kom
ptng&50 buku Risalah aqiqah. 021-
baik,mtva si tinggi.Kirim ke PT.Qifaya
7509991-68434577-97734850
Tour&Travel ,Prkntrn Pulomas 1 Gdg 3, Lt 1 No.9,Jl.A.Yani No. 2,Jak Tim 13210
1010/B0017 - 3
TOUR & TRAVEL BALI BROMO 8H 27DES 1.500RB all in Bali 3h 850rb.Jual tkt pswt ,sewa Bis, Lay Rombongan Telepon: 021. 7942352,
PENERJEMAH
7987322,
Micki.
1010/B0106 - 8
0816843808
1010/B0020 - 3
KARSA PNERJEMAH TERSUMPAH
AR-RAHMAN AQIQAH 021-3204-
CARI,LLSN SLA/MHS/D3/S1/ u/ cln
7 bhs.Leg:Dep.keh/Lu/Not/Kdtaan, Jl.
9426 /89589393/7535062 sdia kmbng
Guru Ingg, MTK,Sng Ingg,ikut tes &
Petojo Binatu Raya 29A JakPus Ph.
mlai 600rb Msk Aneka Menu,Grts krm
training, Sukses, Income Tnggi,Rudi.
6322273/ 6320826/ 63869501 /Fax.
ptng,50buku aqiqah&souvenir
53679213-70197485
63855830,08179135827
1010/B0049 - 3
RALAT PENGUMUMAN Menunjuk
STAR ARLOJI,BELI JAM BEKAS/
jtoke/Tlkom/invsn,yes/top TV bs prll 21010/B0011 - 3
tung, Paru2,Batuk,Asma, Lever, Pilek,
pensiunan,pns Dll. H.M Daud 0813-
(paling lambat 19 Nop 2010)
1010/B0050 - 3
1010/E0101 - 3
MADU ARAB ASLI: Sembuhkan Jan-
ktr haji+umroh inc 4,5jt/bl cck u/phk,
bing S.msk & ant. Mulai 550rb/ masak
1188 Antena10 0rb,Prbola+300ch 1,5 10Tb lbr Bk Sjbdtbk
Boyolali (0276) 322797/ 0811297517
Back Office 2)Account Officer, Syart: com /telp .021.88961541, 88951810
alishlahaqiqah.com
ponpes wirausaha shofa marwah
MAKANAN
LOWONGAN
AL ISHLAH AQIQAH SEDIA Kam-
1010/B0042 - 4 NADIA MOTOR RENT CAR: Innova 2010 Avanza 2010, APV hub:(021) 8008412/ (021) 92927061/ 0815 9803161 1010/B0068 - 3
KURSUS RETORIKA DAKWAH LD. Fajrul Islam u/ Muslimin & Muslimat Hubungi: 021. 47881415 Pendaftaran Mulai Skrng,bljr 20 Nov 2010 1010/B0061 - 3
BPRS HIK BEKASI Membutuhkan 1)
610 / 7828680 /081511398283. www.
Ponpes diutamakan lulusan Timteng, sdh ada santri hubungi : H. Paryadi
1010/B0040 - 3
KURSUS
DIBTHKAN USTADZ u/ mengelola
1010/B0103 - 4
Sarah99994219, Nadia 99383858
1010/B0044 - 3
HEWAN KURBAN
asi
Telp:3250-4447
818, Aryo 98289797 ,selvi 90357235,
bocor, Jetpump,Renov,dll,lbr bk
spek. Ky.jati, asri 1 km dr tol tb. Sim-
As Su'adaa-Candra Baga Bek
kolektor? disc 50%-90% Vena 96309-
Lontar Lt. Agung Js.Lt/Lb 176/193 tpng 1,25M 08161119840
KOPERASI BAITULMAAL M SWK Apv,nv, Sdn,El f15sit,avanza+spr sw 25-50rb/jam min 8&10 jam trm krjsm 5494061,53678458,08128001438 1010/B0096 - 3
1010/B0084 - 3
TRSEDIA KURMA SPANJANG Thun
MOBIL DIKREDIT DAIHATSU TERMURAH: Xenia Dp 10jt-an ang 2 jt-an.Data dibantu/proses cepat. Hub. Bondan 0818106652 /95011301 1010/B0010 - 3
10015613,98087232,087841361775
Impian Anda Dlm Rncagn yg Artstik.
Green.Hub:081310020019
Jakarta, 01 Nopember 2010 Panitia Pengadaan Barang/Jasa
tdk Mnggnggu Kgiatan yg Ada! 0813-
ADA MSLH CC/KTA? STRES dkjr
1010/B0008 - 3
TIKET MURAH PROMO AKHIR THN Disc 20%.Tiket Domestik & Int'l. Hub: 021-34229712, 082111597280 1010/B0100 - 3
1010/B0113 - 4
PENGUMUMAN
LELANG
Dengan ini kami mengundang para rekanan mampu untuk mengikuti pelelangan tersebut dibawah ini: Lelang No. D200/IOM.0147
Perihal
Persyaratan, Klasifikasi, dan Kualifikasi
TUBING L-80 SEAMLESS
Dengan ketentuan : Bidang Pekerjaan : Pengadaan barang Bidang Usaha : Eksplorasi, produksi dan pengolahan lanjutan Sub Bidang : Selubung sumur, pipa produksi dan kelengkapannya Kualifikasi : “Bukan Usaha Kecil” Pengalaman kerja : Memiliki pengalaman menyediakan barang tersebut dengan melampirkan copy PO.
Rekanan yang berminat harap mengajukan pendaftaran secara tertulis dengan melampirkan biodata perusahaan, dilengkapi dengan 1. Menyerahkan Surat Permohonan Mengikuti Lelang dan surat pernyataan keaslian dokumen yang ditandatangani oleh Direktur atau Kuasa Direktur. 2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). 3. Akte Pendirian Perusahaan yang sah beserta perubahannya (bila ada). 4. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh untuk tahun 2009). 5. Memiliki laporan bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21/Pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan yang lalu kecuali perusahaan baru yang belum berkewajiban untuk melapor. 6. NPWP dan PKP. 7. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas. 8. Neraca Perusahaan per tahun 2009 yang telah di audit oleh Akuntan Publik terdaftar. 9. Daftar pengalaman kerja yang sejenis dengan lelang ini dan 3 (tiga) pekerjaan dengan Nilai Paket tertinggi (NPT) dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir. Hanya rekanan yang menyerahkan dokumen secara lengkap yang akan dipertimbangkan dalam pra-kualifikasi. Pendaftaran dimulai pada tanggal 1 November 2010 sampai dengan tanggal 3 November 2010, pukul 14:00 dan dilakukan di kantor kami : Jakarta, 1 November 2010 JOB Pertamina - PetroChina Salawati Gd. Menara Kuningan, 17th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Blok X/7 Kav.5 J a k a r t a - 12940 U.p. : Panitia Lelang Pengadaan Barang
Diabetes Membuat Pandangan Mata jadi Kabur D
isadari atau tidak, semakin tingginya usia seseorang, kecenderungan terserang suatu penyakit semakin tinggi. Apalagi, jika memiliki kebiasaan tidak sehat seperti kurang menjaga pola makan dan tidak pernah berolahraga bisa menjadi faktor-faktor pendukung datangnya penyakit. H. Niman, adalah salah seorang yang mengakui faktor usia sebagai salah satu penyebab dirinya mengidap diabetes. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. “Sekitar 1 tahun yang lalu, saya didiagnosa menderita diabetes. Karena penyakit itu, pandangan mata saya jadi kabur, kepala terasa pusing dan yang paling terasa adalah saya jadi sering kencing,” terang pria berusia 68 tahun ini memulai percakapan. Poliuria (banyak kencing) adalah salah satu gejala awal diabetes. Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Sementara penglihatan menjadi kabur adalah gejala lanjutan dari penyakit ini. Ketika gula darahnya tinggi, kakek 16 cucu ini selalu berobat ke dokter. Namun, sekitar 6 bulan yang lalu, pria yang berdomisili di Jln. Tole Iskandar, Depok ini menemukan solusi yang tepat untuk
mengatasi masalah kesehatannya tersebut, “Setelah minum Gentong Mas secara teratur 3X2 sendok makan/ hari, kondisi saya sekarang sudah lebih sehat. Gula darah sekarang sudah turun.” Ungkap H. Niman bahagia. Karena telah merasakan manfaatnya, di akhir percakapannya, pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini berujar, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain…” Pungkasnya penuh harap. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, Gula Aren dalam Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, disaran-
kan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan & kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi:Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 7120-1834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tange-rang (081219269571),Tangerang Selatan (081210344-355), Kab. Tangerang (0812 79066628), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Su-matra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
REPUBLIKA
khazanah
20
Halaman >> Senin > 1 November 2010
IZZ AL-DIN AL-JILDAKI
AHLI KIMIA DARI KAIRO Karya tersebut dinilai berhasil mendeskripsikan dengan akurat sumbangan peradaban Islam bagi ilmu kimia di seluruh dunia. Kitab itu mengupas sejumlah temuan kimia untuk keperluan praktis. Al-Jildaki mampu memaparkan bahan kimia yang tepat dalam proses pembuatan pedang. Ahli kimia yang terlahir di Khurasan, Persia itu mengungkap banyak informasi seputar tingkat kemampuan umat Muslim dalam pengolahan besi dan baja. Seorang ilmuwan bernama WD Wasin Aktar mengungkapkan dalam bukunya Contributions of Ancient Arabian and Egyptian Scientist on Chemistry, mengenai kegiatan ilmiah al-Jildaki. Menurut Aktar, studi yang dilakukan tokoh ini mencakup kerjakerja ilmiah di laboratorium dan penulisan risalah. Al-Jildaki menggambarkan cara memproduksi zat kimia tertentu. Demikian pula dengan rangkaian proses kimia. Metode kerjanya yang praktis dijadikan acuan.
Penggunaan masker
● Laboratorium Kimia
FOTO-FOTO MUSLIMHERITAGE.COM
Oleh Yusuf Assidiq
AL-JILDAKI MENULIS 20 KARYA YANG BERPENGARUH PADA KEMAJUAN ILMU KIMIA.
K
airo telah lama dikenal sebagai kota ilmu pengetahuan. Dari sana hadir sederet ilmuwan besar dengan karya intelektual yang berpengaruh besar. Salah satu sosok yang lahir dari wilayah Mesir itu adalah Izz al-Din alJildaki. Ia mendalami kimia, yang merupakan salah satu bidang yang pada masanya banyak digemari para ilmuwan Muslim. Al-Jidaki dan ilmuwan semasanya melakukan berbagai eksperimen kimia. Melalui kerja keras yang tak henti, ia mendulang sukses dengan menghasilkan beberapa temuan yang bermanfaat bagi umat manusia. Jejak keilmuan tokoh yang meninggal pada 1360 Masehi ini adalah dalam bentuk risalah. Ini menunjukkan, selain sebagai figur yang benar-benar menguasai ilmu yang menjadi spesialisasinya, alJildaki juga piawai menulis. Terbukti ia menyusun sekitar 20 buku. Karyanya yang paling terkenal adalah Kitab al-Burhan al-Taqrib fi Asrari yang terdiri dari 1.000 halaman. Lewat bukunya ini ia memberikan sumbangan berharga bagi ilmu pengetahuan. Al-Jildaki menyusun klasifikasi tumbuhan, hewan, dan bahan mineral. Lantas mengaitkannya dengan konsep keseimbangan. Ia mencoba menerapkan keseimbangan unsur-unsur kimia pada seluruh substansi alamiah. Ia menyusun sekitar 28 daftar komposisi kimiawi menggunakan sistem angka Arab. Terobosan yang dibuat alJildaki sangat berguna karena memu-
dahkan upaya pemetaan struktur kimia yang proporsional. Khususnya, berkaitan dengan unsur panas, dingin, dan larutan. Dalam bukunya, ia sekaligus menegaskan pentingnya keseimbangan pada setiap proses kimiawi. Menurutnya, konsep itu melingkupi segenap substansi kehidupan. Tanpa keseimbangan, dikhawatirkan dapat menghambat pertumbuhan. Ia banyak mengadakan penelitian di laboratoriumnya. Sifat-sifat suatu benda tak luput dari analisisnya, juga menyangkut cara menghasilkan serta memurnikan persenyawaannya. Ia menjelaskan seluruh proses itu dalam satu teorinya yang cukup populer. Tiap bahan atau materi tidak akan bersenyawa dengan sempurna bila terdapat perbandingan bobot tertentu. Pandangan al-Jildaki melahirkan perspektif baru dalam ilmu kimia. Bahkan kemudian dirujuk oleh banyak ilmuwan. Empat abad berikutnya, Louis Proust (1757-1826) mengembangkan prinsip sifat benda tadi. Pandangan alJildaki ditelaah secara mendalam. Ahli
kimia asal Prancis ini memopulerkan lagi melalui Hukum Proust. Diungkapkan bahwa tiap-tiap persenyawaan memiliki perbandingan berat terhadap unsur-unsur tertentu. Berdasarkan kenyataan ini, sulit dimungkiri bahwa kontribusi pemikiran maupun gagasan brilian dari alJaldaki ini penting dalam memajukan bidang kimia sebagai cabang ilmu. Pemahaman yang matang terhadap kimia ditopang pula dengan ketekunannya dalam mempelajari risalahrisalah kimia para ahli kimia Muslim terkemuka. Ia memahaminya berikut memberi komentar dan menyempurnakan konsep yang mereka tulis. Ia mengkritisi kitab Al-Ilm al-Muktasab dar Zira’at i Dhahab karya Abu alQasim al-Iraqi al-Simawi. Selain itu, al-Jildaki mengutip sekitar 42 hasil penelitian kimia yang dilakukan Jabir bin Hayyan. Begitu pula pendapat dari al-Razi dan beberapa ahli kimia lainnya. Karya dia yang berupa komentar dan rangkuman pemikiran para ilmuwan legendaris mendapat pujian luas.
Bila Jabir bin Hayyan menciptakan tabung atau bejana yang digunakan selama bekerja di laboratorium, prestasi tak kalah hebat ditorehkan alJildaki. Aktar mengungkapkan, alJildaki menemukan unsur gas berbahaya yang keluar dari sebuah reaksi kimia. Gas itu membahayakan kesehatan jika terhirup secara langsung. Oleh karena itu, al-Jildaki menekankan pentingnya penggunaan masker supaya terhindar dari gas berbahaya itu. Di sisi lain, ia memaparkan pentingnya penggunaan pakaian yang dapat melindungi diri dari zat berupa soda dalam sabun. Hal ini dijelaskan Ismail dan Lois Lamya al-Faruqi dalam Atlas Budaya, Menjelajah Khazanah Peradaban Gemilang. Kedua sejarawan sains ini mengatakan, percobaan yang ditempuh alJildaki membuktikan cara terbaik melindungi pakaian. Yakni, dengan mencampurkan zat adiktif ke dalam soda sebelum digunakan untuk pembuatan sabun. Begitu pula, ia menyingkap cara penyucian air tercemar dengan penguapan dan pengembunan. Terkait hal itu, al-Jildaki mengambil metode berbeda dari sebelumnya, yakni yang hanya sekadar lewat penyaringan. Sebab, menurutnya proses penyaringan hanya menghilangkan kotoran besar yang terlihat sehingga masih menyisakan kotoran berukuran lebih kecil. Termasuk penemuan cukup berharga pada aspek pemisahan perak dari unsur emas. Dikatakan, perak dapat dipisahkan secara kimiawi dari emas dengan melarutkannya dalam asam nitrat. Ismail dan Lois Lamya menguraikan, proses yang dirintis al Jildaki mencapai keberhasilan dengan tidak memengaruhi kualitas emas. Keduanya menyimpulkan, al-Jildaki telah banyak memberi insipirasi. n ed: ferry kisihandi
● Karya-karya al-Jildaki
BERKELANA MENIMBA ILMU Oleh Yusuf Assidiq
ejak masa remaja, al-Jildaki telah tertarik menjadi ahli kimia. Harapan itu ia tuliskan dalam salah satu karyanya. Tak heran jika ia menghabiskan waktunya untuk mendalami ilmu kimia. Termasuk, membaca manuskrip ilmiah dari para sarjana kimia terkemuka. Ia pun memutuskan berkelana ke berbagai wilayah untuk menimba ilmu.
S
Ia menyusuri Irak, Mesir, Yaman, Hijaz, Anatolia, dan Suriah. Tujuan utamanya adalah memuaskan dahaga terhadap ilmu. Ia menyerap ilmu dari para ahli kimia ternama pada masanya. Eric John Holmyard dalam buku Islamic Alchemy mengatakan, al-Jildaki menghabiskan waktu selama 17 tahun untuk mendalami kimia. “Dia selalu berdoa agar diberikan kemudahan serta sabar dalam menjalani aktivitas intelektualnya,” papar Holymard. Al-Jildaki tertarik dengan elemen dan
unsur yang terdapat di muka bumi. Ia terdorong melakukan penelitian kimia agar mengetahui lebih jauh karunia Allah SWT. Ia ingin menyingkap manfaat alam untuk manusia. Ia menghabiskan waktunya selama delapan tahun untuk melakukan penelitian di laboratorium. Waktunya tak sia-sia. Ia menuai hasil berupa serangkaian penemuan luar biasa yang memengaruhi perkembangan bidang kimia pada abadabad berikutnya. E Wiedeman, ahli kimia asal Jerman,
mengatakan, sebagian aktivitas ataupun teks ilmiahnya yang berjudul Zur Alchemie bei den Arabern merujuk pada deskripsi temuan al-Jildaki. Beberapa karya al Jildaki kini masih tersimpan di perpustakaan Mumbai, India, serta Kairo, Mesir. Meski terkenal sebagai saintis Kairo, sejatinya al-Jildaki terlahir di Desa Jaldak, wilayah Khurasan, Persia. Tidak diketahui pasti tahun kelahirannya. Dia lantas menetap dan berkarya di Kairo. Pada saat bersamaan, wilayah tempat tinggalnya dihancurkan kaum Mongol.
Di samping Kitab al-Burhan, karya lainnya adalah al-Misbah fi Ilm al-Miftah. Pada 1954, ilmuwan bernama M Taslimi mengkaji secara perinci beberapa risalah al-Jildaki. Taslimi menyebutkan, salah satu keistimewaan al-Jildaki adalah banyaknya kutipan dan komentar dari para ahli kimia Muslim pada abad pertengahan. Menurut Taslimi, kenyataan itu membuktikan bahwa al-Jildaki mempunyai pengetahuan luas mengenai perkembangan ilmu kimia di dunia Islam. n ed: ferry kisihandi
REPUBLIKA 21
Halaman >>
SENIN, 1 NOVEMBER 2010 / 24 DZULQAIDAH 1431 H
Pasangan Calon Klaim Menang
MJ19
MUSYAWARAH KERJA NASIONAL PERSIS
Ketua Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Maman Abdul Rahman membuka Musyawarah Kerja Nasional Pimpinan Pusat Persis di Kantor Persis Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Sabtu (30/10). Musyawarah ini bertujuan menetapkan rencana dan program kerja tahun 2010-2011.
Jabar Perkuat Jumlah SMK Riga Nurul Iman
BANDUNG -- Provinsi Jabar akan memperkuat keberadaan sekolah menengah kejuruan (SMK). Hingga saat ini, jumlah SMK yang ada di daerah ini, masih sedikit bila dibandikan sekolah menengah umum (SMU). “Ke depan, jumlah SMK harus lebih banyak,’’ ujar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Idealnya perbandingan jumlah SMK dan SMA adalah 70 : 30. Oleh karena itu, pemprov akan menambah jumlah SMK dan ditargetkan mencapai ideal pada 2014 mendatang. Bahkan, pada 2011 nanti, direncanakan pembangunan 2.000 ruang kelas baru untuk menunjang perkembangan SMK. Menurut Heryawan, lulusan SMK telah dibekali keterampilan lebih yang dipelajari di sekolah. Sehingga, ketika menyelesaikan studinya, siswa itu bisa langsung diserap oleh dunia kerja. Sejumlah keahlian yang ditawarkan misalnya, dalam bidang industri, teknologi informasi, pertanian, peternakan, dan lain sebagainya. Para lulusan sekolah itu, kata Heryawan, diharapkan tidak hanya bekerja, tapi bisa juga menciptakan lapangan kerja. Proses kemandirian tersebut, harus didukung oleh keterampilan lebih yang dimiliki oleh para lulusan SMK. Dikatakan Heryawan, penambahan keterampilan tersebut, bisa juga diperoleh
melalui lembaga kursus. Terlebih di Jabar, lembaga kursus jumlahnya cukup banyak, hampir mencapai sekitar 2.000 unit. “Materi keterampilan di kursus bisa juga masuk ke SMK,’’ ucap Gubernur. Dengan demikian, sambung dia, hal itu akan semakin memperkuat eksistensi lulusan SMK di tengah masyarakat. Lebih lanjut Heryawan menjelaskan, lulusan SMK yang berkualitas akan mudah diserap dunia kerja. Penyerapan para lulusan baru tersebut, kata dia, akan mengurangi jumlah pengangguran di Jabar. “Sepanjang dua tahun empat bulan terakhir, kita sudah berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 1 juta lebih,’’ kata Heryawan. Ditargetkan hingga tahun 2013 mendatang, jumlah warga yang terserap bisa bertambah sebanyak dua juta orang. Berdasarkan data hingga awal tahun 2010, di Jabar terdapat 1.355 SMK yang terdiri atas 184 SMK negeri dan sisanya 1.171 SMK swasta. Seribuan sekolah tersebut menawarkan sebanyak 62 bidang kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Wahyudin Zarkasyi mengatakan, pihaknya berupaya melakukan penguatan kompetensi keahliaan para siswa SMK. Proses peningkatan kompetensi dilakukan dengan memperkuat keunggulan lokal. ■ ed: agus
Pekerja Asing di PLTU Terus Dipantau Riga Nurul Iman
PLTU Palabuhanratu haru perhatikan ketentuan yang berlaku di Indonesia. SUKABUMI -- Masalah pekerja asing asal Cina yang tidak berizin di PLTU Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terus mendapatkan sorotan. Bahkan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, akan mendatangi kembali PLTU Palabuhanratu awal Nopember mendatang. “Untuk memastikan perkembangan kasus tersebut, harus langsung di cek ke sana,’’ ujar Plt Kepala Bidang Pengawasan, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Supena. Pemantauan tersebut dikoordinasikan dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Dikatakan Supena, pada pemeriksaan Juli lalu, petugas menemukan sebanyak 23 pekerja asing asal Cina yang tidak bisa menunjukkan bukti izin bekerja di Indonesia. Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada Kemenakertrans di Jakarta. Pada pemeriksaan terdahulu, pihaknya hanya dipertemukan dengan pihak ketiga yang ditunjuk oleh pihak perusahaan. Pembangunan PLTU Palabuhanratu sendiri dilakukan oleh kontraktor utama, Shanghai Electric Group Co Ltd dan empat sub
sosok M Adi Toegarisman Wakil Kepala Kejaksaan TInggi Jawa Barat
Waktu MJ19
kontraktor lainnya. Plt Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim mengatakan, proses pemantauan secara langsung memang diperlukan. Pasalnya, langkah tersebut merupakan bagian dari pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan Kemenakertrans yang meminta 23 tenaga kerja asing tersebut meninggalkan PLTU Palabuhanratu. Ammar menambahkan, puluhan pekerja asing tersebut dinilai melakukan pelanggaran karena tidak mampu menunjukkan izin bekerja di Indonesia. Tindakan tersebut melanggar tiga ketentuan antara lain, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981,Undangundang Nomor 13 Tahun 2003 dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992. Terungkapnya kasus penggunaan pekerja asing ilegal tersebut memacu Disnakertrans untuk meningkatkan pemantauan terhadap pekerja asing di Sukabumi. Peningkatan pengawasan, terang Ammar, diperlukan agar kasus penggunaan tenaga kerja asing ilegal bisa dihindari seminimal mungkin. Di sisi lain, Kantor Imigrasi Sukabumi, masih menunggu perimtah dari Kanwil Hukum dan HAM Jabar untuk menindaklanjuti kasus tersebut. “Kami belum menerima informasi terkait kasus itu, sehingga masih menunggu petunjuk dari Kanwil,” kata Kepala Kantor Imigrasi Sukabumi, Hendra Martin. Dikatakan Martin, sebenarnya pihak Imigrasi telah melakukan pantauan ke PLTU Palabuhanratu. Hasilnya, Imigrasi belum menemukan pelanggaran karena
ayaknya sebuah pedang, jika kamu menyiakannya, maka kamu akan dibabat oleh pedang itu. Begitulah gambaran waktu dalam sepenggal pepatah Timur Tengah. Mungkin terlihat sederhana, tapi bila kita coba pahami, betapa pepatah tersebut cukup menegaskan pentingnya sebuah waktu. Waktu telah menjadi bagian dari hidup kita, menjadi sebuah kehidupan yang bila diisi dengan kegiatan yang positif, maka sama dengan kita membangun kehidupan yang baik. Untuk itu setiap detik dari waktu itu, harus termanfaatkan. Manusia yang hidup di dunia memiliki suatu kewajiban, maka waktu yang kita miliki harus diisi dengan kewajiban-kewajiban tersebut. Seperti sebagai pengembangan diri, pengembangan perilaku dan kemampuan. Namun kecenderungannya, manusia
L
pekerja asing asal Cina tersebut dalam status belum bekerja di sana. Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, meminta pihak PLTU Palabuhanratu memperhatikan ketentuan yang berlaku di Indonesia. “Penggunaan tenaga kerja asing harus jelas agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ucap dia. Menurut Badri, permasalahan tersebut harus mendapatkan perhatian dari pihak PLTU dan PLN. Pasalnya, pembangunan PLTU Palabuhanratu merupakan proyek nasional dari PLN. Misalnya dengan segera mengurus dokumen izin bekerja bagi 23 pekerja asing asal Cina tersebut. “Bila perlu kalangan DPRD akan melakukan pantauan langsung ke PLTU,’’ kata Badri. Namun, ia berharap, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi mampu menunjukkan kinerjanya dalam menindaklanjuti keputusan dari Kemenakertrans. Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi lainnya, Iwan Ridwan mengungkapkan, pihak kontraktor pembangunan PLTU harus memerhatikan hukum yang berlaku di Indonesia. Masalah itu, dinilainya dapat merusak citra PLTU di tengah masyarakat. Dari Kota Bandung dilaporkan, Kantor Imigrasi setempat meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan pekerja asing yang tidak berizin. “Semua perusahaan wajib melaporkan keberadaan tenaga kerja asingnya,’’ ungkap Kasi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi, Bandung, Agus Salim Siregar. ■ ed: agus
masih banyak yang kurang menghargai waktu dengan tidak tepat waktu. Padahal, penghargaan terhadap waktu akan menjadikan seseorang bisa menghargai orang lain dan patuh terhadap aturan. Dalam membangun karakter dan disiplin, waktu merupakan hal yang paling utama. Manusia harus bisa menghargai waktu apabila ia ingin berharga di dunia ini. Karena kedisiplinanlah yang akan membawa seseorang menuju kesuksesan. Terlebih, dalam disiplin waktu, pasti menentukan segalanya. Masalah disiplin waktu menjadi persoalan kita bersama di mana hal-hal seperti ini masih dinomorduakan. Kita harus sadar penghargaan akan waktu mencermikan bagaimana budaya sebuah bangsa. Jangan sampai kebiasaan tidak menghargai waktu memperburuk cerminan bangsa kita.
BANDUNG – Hasil pemungutan suara putaran kedua pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Kabupaten Bandung, terus bergulir dan memanas, Ahad (31/10). Masing-masing pasangan calon, mengklaim unggul dalam putaran kedua ini. Berdasarkan hasil penghitungan suara Media Center Dadang M Naser- Deden Ruman Rumaji (DNDR), Ahad (30/10) hingga pukul 16.30 WIB, menyatakan bahwa pasangan DNDR unggul. Perolehan suara yang diperoleh pasangan yang diusung Partai Golkar itu lebih tinggi dibanding pasangan Ridho-Darus. Menurut jubir DNDR, Dadan Hendaya, pasangan DNDR mendapatkan suara sebesar 220.230 atau 53,51 persen. Sedangkan pasangan Ridho-Darus memeroleh suara sebanyak 191.300 atau 46,49 persen. Suara tidak sah sebanyak 8.442 atau sebanyak 19.72 persen. Dengan demikian, suara keseluruhan sebanyak 419.972. Dadan mengaku yakin unggulnya suara tersebut akan terus berlangsung hingga akhir penghitungan sementara. "Kita Insya Allah unggul sampai akhir. Sebab pemilih kali ini hanya sekitar 900.000,” katanya. Sedangkan pasangan nomor urut delapan Ridho Budiman Utama-Dadang Rusdiana mengklaim mulai meninggalkan rivalnya pasangan nomor urut nomor tujuh DNDR. Keunggulan Dadang-Ridho seperti di TPS 08 Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, dengan mendapat 120 suara, sedangkan DNDR hanya (108). Di TPS 09 Desa Banjaran Wetan, Dadang-Ridho juga menang dengan meraih 205 suara dan rivalnya DNDR kebagian 51 suara. Namun, perolehan suran dari masingmasing kandidata ini masih merupakan hasil sementara. Penghitungan akhir akan dilakukan KPU pada tahap selanjutnya. Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung dinilai tak serius menangani pemilukada. Pasalnya, dalam pelaksanaan pemilukada putaran kedua kali ini, berbagai persoalan masih banyak ditemukan. Di samping lambannya sosialisasi yang menyebabkan pemilih sedikit, juga akurasi data pemilih masih bermasalah. Banyak data warga meninggal dan sudah pindah, tapi masih terpampang di daftar pemilih tetap (DPT). Hal itu diakui Dadi Ahmad Fauzani, KPPS 25, RT 1 dan 3, RW 7, Desa Sayati, Margahayu. Menurut dia, KPU seperti tidak bekerja untuk memperbaiki data. Padahal, RT dan RW sudah sejak lama mengajukan data baru ke KPU. “Sudah sekitar setahun kami mengajukan perbaikan data. Sebab data lama, banyak yang sudah meninggal dan pindah," ujarnya kepada Republika, di Kabupaten Bandung, Ahad (31/10). Namun, data yang diajukannya ke KPU seperti tidak ada hasilnya. Sebab, ungkap Dadi, KPU masih tetap memasukkan daftar nama-nama yang sudah dicoret. "Akibatnya ya begini, pemilih sedikit karena memang ada di daftar, tapi tak ada orangnya," ucapnya. Pemilih di TPS tersebut tidak sampai 50 persen. Dari 269 nama yang terdaftar di DPT, tapi pemilihnya hanya sebanyak 120 orang. Ketua KPU Kabupaten Bandung, Osin Permana mengaku, belum mengetahui jumlah pemilih keseluruhan. Namun, untuk Kecamatan Margahayu, dia memaklumi, sedikitnya partisipan pemilukada. "Di kecamatan yang masuk perkotaan atau dekat dengan kotamadya, memang kemungkinan menurun," ujarnya. ■ c26, ed: agus
EDI YUSUF/REPUBLIKA
Pemilukada Kabupaten Bandung
Kecenderungan saat ini, disiplin waktu dipaksakan pada seseorang sehingga berjalan tidak efektif. Akan lebih baik, jika hal itu muncul dari dalam diri sendiri. Kesadaran akan pentingnya sebuah waktu harus dibentuk sehingga ke depan ia akan menghargai waktu, disiplin dan tepat waktu. Penegakkan disiplin perlu dilakukan. Namun diakui, tidak cukup hanya satu metode dalam melakukannya. Seseorang harus membuat skala prioritas kegiatannya, tidak menunda-nunda pekerjaan, dan yang pasti terapkan pola hidup yang disiplin diri, disiplin waktu dan disiplin kerja yang disertai komitmen dari diri. Untuk itu, hargailah waktu dan isi waktu dengan suatu perjuangan. Dengan demikian kita dapat berjuang mencapai tujuan yang kita cita-citakan melalui sebuah waktu. ■ mj19, ed: agus
kabar jabar
23
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
Halaman >> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
Mina Institute Latih SDI Gadai Syariah
ARIE LUKIHARDIANTI/REPUBIKA
Seminar gadai syariah
EDI YUSUF/REPUBLIKA
Prestasi itu tidak terlepas dari peran serta costumer Aarti Jaya
D
alam rangka Hari Sosialisasi Pajak kemarin (28/10), Seluruh Unit Direktorat Jenderal Pajak di Indonesia serentak mendatangi para wajib pajak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi Dirjen Pajak kepada para wajib pajak atas kontribusinya selama ini. Misalnya yang dilakukan KPP Bandung – Tegalega yang menemui sejumlah instansi yang menjadi wajib pajak. Menurut Kasi Waskon IV KPP Pratama Bandung Tegalega, Sony Handriyanto, kegiatan ini merupakan salah stau cara untuk menjalin hubungan baik dengan wajib pajak.
Produk Sajadah
Tentu, tidak semua wajib pajak dikunjungi oleh Dirjen Pajak. Khusus untuk wajib pjak di wilayah KPP Tegalega, menurut Sony, hanya dipilih salah satu dari 100 wajib pajak terbaik. Dalam kesempatan kali ini, PT Aarti Jaya yang terpilih mewakili KPP Tegalega. Penentuan PT Aarti Jaya sebagai wajib pajak yang tertib, bukan tanpa sebab. Sony menyebutkan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. “Salah satunya, dilihat dari kewajiban membayar pajak yang rutin, omset perusahaan, dan kepatuhan perusahaan yang bersangkutan,” ungkapnya saat ditemui Republika di PT Aarti Jaya, akhir pekan lalu. Pemilik sekaligus perintis PT Aarti Jaya, Syahir Karim Vasandani merasa terkejut dengan terpilihnya Aarti Jaya. Ia mengaku kaget bila perusahaannya akan mendapat kehormatan didatangi Dirjen Pajak. “Saya baru tahu, kalo Aarti masuk 100 besar wajib pajak yang tertib,” katanya. Menurut Sony, di KPP Tegalega saja terdapat sekitar 40 ribu perusahaan yang terdaftar. Dari jumlah itu, pihaknya memusatkan perhatian pada 1.000 wajib pajak terbesar. 1.000 wajib pajak terbesar itu menutupi 85 persen pemasukan pajak di KPP Tegalega. “Tapi bukan berarti kami mengabaikan yang kecilkecil, mereka tatap kami pantau juga,” ungkapnya. Dari jumlah itu, lalu disaring lagi menjadi 100 wajib pajak terbesar. Bukan hanya penyerahan cinderamata semata. Acara kali ini juga digunakan oleh Dirjen Pajak untuk menyosialisasikan program-program perpajakan. Termasuk meminta masukan dari wajib pajak terkait perbaikan ki-
MJ12
PT AARTI JAYA Raih Wajib Pajak Terbaik
Penyerahan penghargaan wajib pajak 100 terbaik nerja Dirjen Pajak agar lebih baik. “Kami ingin ada feedback langsung dari wajib pajak kepada kami,” tegas Sony. Syahir menyambut baik apa yang dilakukan Sony bersama jajarannya. Ia mengaku terbantu sekali dengan adanya sosialisasi langsung yang dilakukan Dirjen Pajak. “Hal ini perlu dilanjutkan, mengingat komunikasi sangatlah penting,” paparnya. Jangan sampai ada informasi atau perubahan peraturan dari Dirjen Pajak yang tidak diketahui oleh wajib pajak. Pihaknya juga berharap, dengan mendapat kepercayaan seperti ini, bisa menjadi pemicu bagi Aarti Jaya untuk lebih baik taat dalam membayar pajak. Pihaknya pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh konsumennya. Diakui Syahir, perusahaannya bisa seperti sekarang, tentu tidak terlepas dari peran cos-
tumer. Hingga kini, Aarti Jaya masih digandrungi pelanggan loyalnya karena kualitas produknyanya yang baik. “Sekarang sudah banyak perusahaan sejenis, tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” paparnya. Terlebih lagi, banyak produsen perlengkapan muslim yang menerapkan harga sangat rendah. Diperlukan strategi jitu untuk menjaga konsumen agar tetap belanja di Aarti Jaya. “Mau tidak mau, harga kami pun perlu ditekan agar bisa bersaing,’’ tambahnya. Selain itu, pihaknya pun akan mempertahankan keunggulan kualitas produknya. Hingga kini, Aarti Jaya melalui Bursa Sajadah, masih mendominasi bidang perdagangan ritel yang meliputi keperluan muslim, perlengkapan haji, dan oleh-oleh haji. ■ mj12, ed: sandy
roduk gadai syariah, akhir-akhir ini menjadi produk primadona kalangan perbankan syariah. Banyak nasabah yang menggunakan produk ini karena sistem syariahnya yang dianggap lebih menguntungkan. Tingginya animo masyarakat terhadap produk ini membuat semua perbankan berinovasi meluncurkan produk gadai. Namun, potensi bisnis gadai emas yang cukup besar ini ternyata tidak seimbang dengan ketersediaan sumber daya insani (SDI). Sehingga, banyak perbankan yang kesulitan mencari SDI, terutama untuk juru taksir emas dan berlian. Kurangnya SDI di bidang gadai ini, memicu perbankan syariah merugi hingga miliaran rupiah. Untuk memenuhi tingginya kebutuhan tenaga perbankan syariah di bidang gadai syariah, Mina Institute, lembaga pendidikan dan pelatihan di bidang pengembangan perbankan syariah, menggelar pelatihan singkat, belum lama ini. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari BPR Syariah yang menjadi anggota Asbisindo Jabar dan beberapa bank pembangunan daerah (BPD). Seperti, Bank Riau, Bank Sumsel, Bank Bangka Belitung, Bank DKI dan Bank Kalimantan Selatan. “Pelatihan yang kami gelar ini, diharapkan bisa meningkatkan kopetensi semua praktisi perbankan syariah dalam memberikan layanan gadai syariah,” ujar Direktur Mina Institute, Harry Maksum kepada Republika. Harry mengatakan, dari sisi bisnis, gadai emas sangat potensial. Baik untuk perbankan maupun masyarakat yang menggunakan produk ini. Namun, kalau tidak hati-hati dalam menaksir barang yang digadaikan, perbankan syariah bisa merugi. Oleh karena itu, Bank Indonesia mengaharapkan ada peningkatan kualitas SDI terutama di bagian juru taksir. Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang fokus terhadap pengembangan dan pembinaan SDI perbankan syariah, pihaknya berkewajiban membantu Bank Indonesia dalam meningkatkan kompetensi SDI perbankan syariah. Dengan demikian, bisa meminimalisasi kerugian yang harus ditanggung oleh perbankan syariah. “Ada beberapa yang rugi karena barang yang digadaikan, ternyata emas palsu,” tegasnya. Pelatihan tahap awal ini, kata Harry, hanya dibatasi untuk 20 orang peserta. Karena animo peserta cukup baik, maka Mina Institute akan menggelar pelatihan untuk beberapa angkatan. Peserta pelatihan, bukan hanya tingkat staf, namun ada juga dari tingkat manager. Tidak berlebihan bila manager pun menguasai kemampuan dalam menaksir barang yang akan digadaikan. Ada pun materi yang diperoleh peserta pelatihan, adalah prinsip-prinsip good corporate governance (GCG), prinsip dasar perjanjian (akad) berbasis syariah, prinsip marketing modern, dan penguasaan teknis pengenalan emas termasuk di dalamnya teknis pengenalan emas palsu. Narasumber yang dihadirkan, berasal dari praktisi, akademisi, dan dosen.
P
■ arie, ed: sandy
edi yusuf/republika
EDI YUSUF/REPUBLIKA
Bank Syariah Mandiri Gencarkan Pembiayaan UMKM
Melayani nasabah
saha mikro kini menjadi primadona bagi perbankan. Karena ketahanan bisnisnya yang tangguh, maka kerap dijadikan alasan bagi perbankan dalam membidik pasar usaha mikro kecil menengah (UMKM). Salah satu bank swasta yang gencar membidik UMKM, adalah Bank Syariah Mandiri (BSM). Kepala Divisi Jaringan BSM, Edwin Iswan Siregar mengatakan, komposisi pembiayaan untuk UMKM mencapai 63 persen. Sedangkan sisanya dialokasikan untuk corporate. Bahkan untuk tahun ini, BSM menargetkan hingga 70 persen untuk UMKM. “Target aset kami hingga akhir 2010 adalah Rp 30 triliun,” ungkap Edwin. Edwin sadar betul, perbankan lain tak tinggal diam untuk mengembangkan UMKM. Ia menilai, perlu adanya strategi khusus untuk merangkul UMKM, terutama yang berada di daerah. Salah satu strateginya adalah
U
dengan melakukan program linkage dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). “Kami sadar, tangan kami terbatas apalagi untuk menggarap usaha mikro di daerah,” tutur Edwin. UMKM yang sudah bermitra dengan BSM sudah lebih dari 400 pelaku usaha. Komposisinya 200 untuk mikro, sisanya yang full brand. Hingga September 2010, jumlah outlet yang sudah ber gabung mencapai 446 titik. “Tahun 2010, kami punya target hingga 500 outlet,” kata Edwin. Penambahan Kantor Cabang BSM tentunya memberi impact bagi pertumbuhan aset. Salah satu kantor cabang yang baru diresmikan, yakni BSM Cabang Bandung-Kopo. Kepala Cabang BSM Cabang Bandung-Kopo, Andri Salman mengungkapkan, cabang Kopo sengaja dibuka karena hingga kini kantor cabang di Bandung baru ada satu lokasi. Yakni di jalan Jl Ir H. Juanda
(Dago) No 74, Kota Bandung. Cabang Bandung-Kopo akan mengakomodasi nasabah BSM di daerah Bandung Selatan dan Kabupaten Bandung. “Wilayah Majalaya, Banjaran, Soreang, juga Kopo akan lebih mudah mengakses BSM,” tegas Andri. Bidang garapannya tak terbatas pada UMKM, tetapi akan diperluas dengan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), petani, dan peternak. Ia menyampaikan, nantinya target pembiayaan mencapai Rp 100 miliar per tahun. Dari jumlah itu, 60 persennya akan dialokasikan untuk UMKM. Andri menjelaskan, sebenarnya perbankan syariah bukan mutlak milik muslim. Konsepnya sudah universal, dan bisa diterima oleh semua kalangan, bahkan non-muslim sekali pun. Kopo adalah wilayah dengan komunitas non muslim. “Salah satu produk yang digemari nasabah non-muslim adalah investasi emas syariah,” ujar
Andri. Ini adalah bukti, bahwa konsep syariah sudah dipercaya dan lebih menguntungkan. Salah satu bukti, perbankan syariah mulai bergeliat adalah pertumbuhannya yang cepat. Edwin, memaparkan, BSM mulai hadir tahun 1999. Saat itu, asetnya hanya Rp 450 miliar. Tapi, kini aset itu melejit ke angka Rp 28,6 triliun per September 2010. “Tiap tahunnya aset BSM tumbuh 48,1 persen,” tegasnya. Sama halnya dengan dana pihak ketiga (DPK) yang terus tumbuh. Semula, tercatap hanya Rp 500 miliar. Sekarang melampaui angka Rp 20 triliun. Edwin mengaku, target penghimpunan DPK untuk tahun ini mencapai Rp 28 triliun. Per September 2010 menunjukan, DPK pada posisi Rp 21,5 triliun. Seiring bertambah kuatnya jaringan, Edwin optimistis, DPK akan melampaui target di akhir tahun nanti. ■ mj12, ed: sandy
kabar jabar Bulan Bakti Karang Taruna BANDUNG -- Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Kota Bandung 2010 mengangkat tema lingkungan hidup. Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, akhir pekan lalu. Dalam acara itu, seluruh anggota Karang Taruna Kota Bandung dikerahkan untuk berkontribusi aktif serta menggelar serangkaian kegiatan. Di antaranya pembagian 1.000 paket sembako, 100 paket alat tulis untuk pelajar, donor darah, pengobatan gratis, dan menanam 1.500 pohon di Kecamatan Cibiru. Acaranya dipusatkan di di Lapangan Kasta, Jalan
24
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
Halaman >> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
>> kilas <<
AH Nasution, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Deki Fajar, anggota DPRD Kota Bandung, dan sejumlah pejabat Kota Bandung. “Diharapkan, Karang Taruna dapat bersinergi dengan kegiatan lingkungan hidup yang digagas Pemerintah Kota Bandung,” ujar Ayi. Ayi mengatakan, kegiatan BBKT memiliki peranan penting bagi pengembangan karang taruna di Kota Bandung. Ayi menjelaskan, kegiatan bakti lingkungan tidak hanya pada BBKT. Pihaknya meminta Karang Taruna senantiasa menjaga kebersihan lingkungan di Kota Bandung. ■ antara, ed:sandy
Ornamen Dago Dicoret BANDUNG – Ornamen Dago yang terpasang di Taman Cikapayang , Kota Bandung, mulai terganggu keindahannya. Ahad (31/10), terlihat pada ornamen itu coretan cat warna putih yang dilakukan orang tak bertanggung jawab. Padahal, keindahan taman dan ornamen itu kerap dijadikan tempat berkumpul pecinta sepeda Kota Bandung. Bahkan, ornamen itu sering dijadikan background foto yang hendak difoto di sana. Helen (20),salah satu pengunjung Taman Cikapayang, menyayangkan ulah oknum warga yang mencoret sebagian ornament Dago. Seharusnya,
ornamen tersebut dijaga dan dilestarikan sebagai daya tarik Kota Bandung. “Ketika wisatawan berfoto dekat ornamen itu, pasti menunjukkan tengah berada di Kota Bandung,” ujarnya. Dirinya pun menyesalkan lemahnya pencegahan praktik pencoretan ornamen itu. Padahal, di dekat ornamen itu terdapat pos polisi. Dirinya sepakat bila oknum warga yang mencoret ornamen itu ditindak secara tegas. Paling tidak, sebut dia, oknum warga itu dijerat oleh Perda No 11/2005 tentang Kebersihan, Ketertiban, dan Keindahan. Helen meminta pemerintah daerah setempat segera menghapus coretan cat tersebut. ■ mj17, ed: sandy
Dewan Kaji Anggaran Pagar dan Gapura Ita Nina Winarsih PURWAKARTA -- DPRD Kabupaten Purwakarta, akan mengevaluasi anggaran untuk pembangunan pagar dan gapura pada 2011 mendatang. Dewan menilai, kegiatan tersebut bukan skala prioritas. Pasalnya, masih banyak sektor lain yang perlu dibenahi pemerintah. Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Ucok Ujang Wardi mengatakan, masih ada sektor lain yang perlu diperhatikan seperti sektor kesehatan. Sampai saat ini, kata dia, masih banyak warga yang berada di bawah garis kemiskinan, dan mereka tak bisa mendapatkan pelayanan medis. Pasalnya, mereka tak terdaftar di Jamkesmas maupun Jamkesda. “Pembangunan pagar dan gapura itu, bobotnya tak terlalu penting, jika dibanding dengan kegiatan pelayanan publik lainnya," ujar Ucok, Ahad (31/10). Dia menyebutkan, anggaran untuk pagar dan gapura di setiap desa itu, mencapai Rp 10 juta per desa. Biaya kegiata itu, diambil dari alokasi dana desa (ADD). Meski demikian, pada kenyataannya, banyak aparatur desa yang mengeluhkan. Pasalnya, anggaran yang Rp 10 juta itu, terlalu kecil untuk membangun pagar dan gapuras sehingga kekurangannya harus dipungut dari masyarakat. Tak hanya desa, kegiatan tersebut berlaku untuk semua sekolah dan kantor pemerintahan. Pada APBD 2010, anggaran untuk pemagaran tersebut tercatat sampai Rp 9 miliar. Padahal, dana segitu besarnya, bila dialokasikan untuk pelayanan publik, manfaatnya akan lebih terasa. Menyikapi hal itu, pihaknya akan mengambil langkah tegas, supaya pada kebijakan umum anggaran (KUA) 2011 ada keseimbangan skala prioritas. Dengan kata lain, setiap usulan anggaran dari eksekutif akan dikaji lagi. Bila usulan itu, manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat luas, maka dewan akan menyetujui. Sebaliknya, jika usulan itu hanya sebatas untuk mencari popularitas, pihaknya akan menolak usulan tersebut. “Kami menilai, anggaran 2010 ini tak seimbang, antara kepentingan pemegang kebijakan dengan kepentingan masyarakat." Ketua Fraksi PKB, Hidayat mengatakan, saat ini, RPJMD sudah dijadikan Peraturan Daerah. Dalam RPJMD tersebut, tercantum visi dan misi bupati, yaitu ingin membangun Purwakarta berkarakter. Salah satu yang diimplementasikan adalah pembangunan pagar dan gapura, yang merupakan bentuk identitas Purwakarta. “Pada dasarnya Dewan, sudah setuju dengan visi dan misi bupati ini. Seharusnya, pembangunan pagar dan gapura itu tak jadi persoalan lagi," ujarnya. Hidayat menuturkan, sampai saat ini, dalam APBD Purwakarta, yang menjadi prioritas tetap pendidikan. Anggaran untuk sektor pendidikan ini, sudah di atas 30 persen. Selanjutnya, adalah sektor kesehatan. ■ ed: agus
EDI YUSUF/REPUBLIKA
MEMPERBAIKI BAGANG Untuk mengisi waktu luang, dua orang nelayan memperbaiki jaring 'bagang' alat penangkap ikan dari bambu di pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/10). Akibat gelombang yang cukup tinggi, para nelayan pantai selatan banyak yang tidak melaut.
Bupati Purwakarta Revitalisasi Program Vegetasi Ita Nina Winarsih
Vegetasi hutan di Purwakarta harus berupa penanaman pohon keras, bukan perkebunan.
PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi kembali menggulirkan kebijakan seputar kriteria vegetasi yang semula berupa perkebunan menjadi pohon keras. Belum lama ini, bergulir ketentuan bahwa vegetasi hanya menerapkan tenaman perkebunan. Akibatnya, kata Dedi, lahan di wilayahnya menjadi mudah longsor. Menurut Dedi, dari 17 kecamatan yang ada di Purwakarta, vegetasi hutan berlangsung di 16 kecamatan. Memang, lanjut dia, ke-16 kecamatan itu harus harus segera
direboisasi. Bila dibiarkan, papar Dedi, maka banjir dan longsor akan terus mengancam keselamatan warganya. “Hutan masyarakat yang ada di 16 kecamatan itu rata-rata ditanami pohon pisang, ketela pohon, dan lainnya,’’ ujarnya di sela-sela acara penananam pohon di Bukit Cantayan, Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Sabtu (30/10). Seharusnya, tegas dia, lahan tersebut ditanami pohon yang memiliki jenis akar tunggal. Kerusakan hutan di Purwakarta, sambung Dedi, dipicu oleh pembalakan liar beberapa tahun lalu. Dampak dari penebangan pohon itu, sejumlah daerah mengalami gerakan tanah yang cukup tinggi. Gerakan tanah itu, tambah dia, yang menyebabkan longsoran. Bahkan, beberapa bulan yang lalu, terjadi longsor di Bukit Cantayan yang menimbulkan korban jiwa. Setelah diteliti, ternyata vegetasi di Bukit Cantayan tak sesuai dengan kondisi lingkungannya. Pasalnya, bukit tersebut
beralih fungsi menjadi perkebunan rakyat. Dengan begitu, saat curah hujan tinggi, material tanah di bukit itu akan mudah terbawa arus. Kondisi seperti itu, tak hanya terjadi di Bukit Cantayan. Dedi mengungkapkan, penyalahgunaan proses vegetasi itu terjadi pula di Kecamatan Jatiluhur, Plered, Bojong, Darangdan, Tegalwaru, Sukatani, dan Pasawahan. Daerah-daerah itu, lanjut dia, masuk dalam kategori rawan longsor. Untuk mengantisipasinya, kata Dedi, saat ini mulai digalakan kembali program Cinta Menanam Pohon. Warga Purwakarta, sambung dia, diwajibkan menanam pohon di daerahnya masing-masing. Minimalnya, kata dia, seorang warga menanam lima pohon. Dengan asumsi, sepanjang 2010 ini akan ada 5,9 juta pohon yang ditanam. Jutaan pohon itu akan ditanam di lokasi lahan kosong. Misalnya di lingkungan rumah, kebun, maupun hutan. Dengan ditanamnya pohon berakar ke-
ras itu, diharapkan akan menghijaukan wilayah Purwakarta. Jika sudah hijau (subur), papar Dedi, maka hutan tersebut bisa menghasilkan udara dan air yang bersih. Bahkan, dengan keberadaan hutan, emisi kendaraan pun akan tereliminasi. Khusus kepada masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana, pihaknya telah mengeluarkan surat imbauan, tentang criteria bangunan yang ramah bencana. Di antaranya, tidak membuat dinding bangunan yang tebal, apalagi beton. Pasalnya, konstruksi seperti itu tidak akan tahan terhadap bencana, khususnya gempa. Sementara wilayah yang sering terendam banjir, konstruksi rumahnya pun harus ditinggikan, seperti rumah panggung. ‘’Bahkan, bila kondisinya parah, kita sudah berusaha merelokasi warga. Seperti di Bojong, sudah ada 26 KK yang kita relokasi," tambahnya. Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Purwakarta, Arief Hidayat mengaku, hingga kini tidak ada
lagi kegiatan penebangan hutan di Kabupaten Purwakarta, Subang, dan Karawang. Akan tetapi, sebut dia, pada daerah itu telah terjadi alih fungsi lahan menjadi daerah perkebunan. Karena hutannya sudah berubah fungsi, kata Arief, maka setiap tahun pihaknya menanam sekitar seribu pohon berakar keras. Pekan lalu saja, pihaknya menyebarkan 370 ribu bibit pohon. Dia mengakui, tidak 100 persen hutan di Purwakarta merupakan milik Perhutani. Kerana itu, pihaknya mengajak seluruh instansi untuk ikut menggalakan lagi gerakan penanaman pohon. Bahkan, supaya lebih efektif, masyarakat umum juga harus dirangkul untuk menghijaukan daerahnya. Kata dia, harus diciptakan budaya sadar lingkungan di kalangan pemerintahan, swasta, dan masyarakat. “Kita sudah berkoordinasi dengan PJT II, Pembangkit Jawa Bali (PJB) Cirata, supaya bersedia menanam pohon di lahan miliknya yang rusak,”tutur Arief. ■ ed: sandy
Polisi Ciduk Ratusan Anggota Geng Motor Lilis Sri Handayani
ITA NINA WINARSIH/REPUBLIKA
TANAM POHON Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menanam pohon berakar keras di Bukit Cantayan, Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Sabtu (30/10). Kegiatan tersebut merupakan program 'recovery' vegetasi hutan.
CIREBON – Polres Cirebon Kota menciduk ratusan anggota geng motor yang berkeliaran di Kota Cirebon, Sabtu (30/10) sekitar pukul 23.15 WIB. Dari tangan anggota geng itu, petugas mengamankan senjata tajam dan sepeda motor sebagai barang buktinya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, penangkapan anggota geng motor itu bermula dari laporan warga yang menjadi korban penganiayaan kelompok tersebut. Kebetulan, korban penganiayaan itu pun merupakan anggota geng motor yang berbeda. Laporan dari korban penganiayaan itu diterima Polsek Utara Barat. Berdasarkan laporan tersebut, petugas kemudian menyisir sejumlah lokasi yang biasa dijadikan tempat mangkal anggota geng motor. Dari hasil penyisiran, petugas menemukan ratusan anggota geng motor (MRK) yang sedang berkumpul di Jalan Kedrunan 4, Kota Cirebon. Diduga, di tempat
itu sedang berlangsung penggemblengan anggota geng motor baru. Saat petugas datang, ratusan anggota geng motor tidak berkutik. Ditemukan beberapa anggota geng motor yang membuang senjata tajam ketika petugas tengah menggeledahnya. Namun, polisi tetap menemukan senjatan tajam yang mereka buang. Tercatat, 120 anggota geng yang diciduk. Mereka masih duduk di bangku SMP dan SMA. Dari jumlah itu, tiga anak di antaranya berjenis kelamin perempuan, dan lima anak lainnya merupakan anak dari aparat berwajib. Dalam kesempatan itu, petugas pun mengamankan 66 unit sepeda motor. Sementara senjata tajam yang diamankan sebanyak tujuh bilah yang terdiri dari samurai, belati, golok, dan cambuk ekor ikan pari. Terdapat pula ketapel dan bendera geng motornya. Semua barang itu dijadikan barang bukti polisi. Dari lokasi tersebut, petugas melanjutkan penyisiran ke tempat lain. Saat sampai di Jalan Siliwangi, petugas menemukan 26 ang-
gota geng motor lainnya dan langsung diamankan ke markas Polres Cirebon Kota. Setelah dilakukan pembinaan, petugas akhirnya membebaskannya, Ahad (31/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga Ahad (31/10) sore, tinggal tiga anggota geng motor lagi yang masih ditahan. “Mereka masih ditahan karena memegang senjata tajam,’’ ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Herukoco. Herukoco menyatakan, akan terus berupaya mengatasi keberadaan anggota geng motor di Kota Cirebon. Pasalnya, geng motor kerap menimbulkan keresahan di masyarakat. Bahkan sampai menghilangkan nyawa korban. Sebelumnya, orang anggota geng motor Konak pernah menganiaya seorang polisi, Briptu Said Husni. Ketiga anggota Konak yang menjadi pelakunya, berhasil diamankan, pekan lalu. Sempat seorang anggota Polsek Sedong, Kabupaten Cirebon bernama Bripda Athoilah Rachmat (19) menjadi koran. ■ ed: sandy
kabar jabar Kampanye Diet Kantong Plastik BANDUNG – Mengingat plastik memiliki dampak yang berbahaya terhadap lingkungan, perusahaan ritel Cirkle K bekerja sama dengan Greeneration Indonesia mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi plastik pada saat berbelanja. Hal tersebut diungkapkan dalam kampanye “Diet Kantong Plastik” di Taman Pramuka, Jalan R E Martadinata, Bandung, Ahad (31/10). Ditemui di sela kegiatan peluncuran “Diet Kantong Plastik”, Coorperate Affair
22
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
Halaman >> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
>> kilas <<
Investor Relation Circle K Indonesia, Gunawan Indrobaskoro mengungkapkan, plastik memiliki dampak yang buruk bagi kehidupan. Namun, plastik juga diakui dapat memudahkan manusia dalam segala aspek. Plastik tidak bisa dihentikan, namun penggunaan plastik dapat dikurangi. “Kami yakin plastik dapat dikurangi, karena itu kami mengadakan kampanye diet kantong plastik ini”, tuturnya. Director Greeneration Indonesia, Muhammad Bijaksana Junerosano mengatakan, tas yang terbuat dari bahan nilon yang ramah lingkungan bisa digunakan sampai 1.000 kali. “Hal ini jelas menghemat penggunaan sampah kantong plastik,” ujarnya. ■ mj16, ed: agus
Gubernur Jabar Lepas 200 Pemuda Agri Mandiri BANDUNG -- Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, melepas 200 pemuda yang akan mengikuti Pelatihan Pemuda Agri Mandiri di Pusat Pendidikan Zeni TNI Angkatan Darat (AD) Bogor. Kelak, para pemuda ini akan menjadi pelopor pembangunan sektor pertanian, khusunya sub sektor peternakan dan perikanan. Para pemuda yang berasal dari perwakilan seluruh kabupaten di Jabar itu, selama dua bulan akan dilatih dan dibekali pengetahuan tentang
perikanan dan peternakan. Mereka juga dibina untuk tumbuh menjadi wirausahawan di desanya masingmasing. “Untuk tahun 2010 ini kita akan mencetak 200 pemuda mandiri yang siap menjadi wirausahawan bidang pertanian. Diharapkan juga dengan cara ini secara bertahap kita menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di Jawa Barat,” tegas Her yawan di Aula Andi Hakim Nasution, Rektorat Institut Pertanian Bogor (IPB) Ahad (31/10). Rektor IPB, Herry Suhardiyanto menjelaskan, kegiatan ini memberikan bekal keterampilan teknis kewirausahaan agribisnis ikan air tawar dan agribisnis peternakan. ■ agus
2 Jalan Provinsi Rusak Berat Riga Nurul Iman
Dikaji perubahan status jalan provinsi menjadi jalan bisnis.
BANDUNG – Tingginya curah hujan yang tak diibangin dengan kualitas pembuatan memadai, menyebabkan banda jalan milik provinsi banyak rusak beras. Meski demikian, Pemprov Jabar mempriortitaskan penanganan infrastruktur jalan provinsi yang rusak di dua lokasi berbeda. Dua jalan yang rusak berat tersebut berada di Jalan Parung PanjangBunar, Kabupaten Bogor sepanjang 11 kilometer. Sementara ruas jalan lainnya berada di Jabar selatan yakni Sukanagara-Sindangbarang, Kabupaten Cianjur sepanjang 24 kilometer. “Kerusakan jalan di ruas Parung Panjang-Bunar disebabkan banyaknya kendaraan berat yang melintas,’’ ujar Kepala Dinas Bina Marga, Provinsi Jabar, M Guntoro. Jumlah kendaraan yang melintas setiap harinya mencapai ribuan. Di kawasan yang terletak di perbatasan Bogor-Tangerang tersebut terdapat kawasan industri pertambangan seperti pasir dan batu. Dampaknya, arus lalu lintas truk bermuatan hasil tambang tersebut menyebabkan kondisi jalan di daerah itu seringkali rusak. Meskipun diakuinya, upaya perbaikan sudah beberapa kali dilakukan namun kondisi jalan tetap mengalami kerusakan.‘’Ke depan, status jalan tersebut harus dipertimbangkan kembali,’’ ucap Guntoro. Penyesuaian tersebut terkait kontribusi sektor pertambangan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Jabar. Ditambahkan Guntoro, status jalan tersebut bisa diganti menjadi jalan bisnis. Perubahan tersebut hingga kini masih dikaji oleh tim khusus. “Rencana jalan bisnis untuk menghindari semakin rusaknya jalan Parung Panjang-Bunar,” tutur Guntoro. Sehingga ia berharap, perubahan tersebut bisa mengatasi permasalahan jalan rusak yang selalu dikeluhkan masyarakat.
Guntoro menambahkan, konsep jalan bisnis salah satunya menerapkan ketentuan bahwa kendaraan yang melalui jalur tersebut akan dikenai retribusi. Hasil retribusi itu nantinya akan masuk ke pendapatan daerah dan akan dipergunakan untuk pemeliharaan jalan. Pengelolaan jalan bisnis, kata Guntoro, bisa dilakukan oleh pihak swasta. Terlebih di kawasan tersebut telah banyak industri yang melibatkan pihak swasta. Sementara itu terkait, jalur Sukanagara-Sindangbarang, Cianjur, saat ini kondisinya telah diperbaiki oleh pemerintah. “Proses perbaikannya telah mencapai 60 persen,” ucap Guntoro. Lebih lanjut Guntoro menerangkan, alokasi dana perbaikan, pemeliharaan dan pembangunan jalan provinsi tahun 2010 ini, mencapai Rp 1,1 triliun. Sedangkan total dana APBD Jabar 2010 yang digunakan untuk perbaikan dan pembangunan fisik jalan hanya Rp 880 miliar. Di sisi lain, anggaran untuk perbaikan dan pemeleiharaan jalan tahun 2011 nanti akan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2010. Pasalnya, anggaran yang diajukan untuk tahun 2011 hanya mencapai Rp 448 miliar. “Pengurangan salah satunya karena sudah banyak jalan yang diperbaiki pada tahun 2010,’’ ujar dia. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Deny Juanda menambahkan, ada sekitar 118,7 kilometer jalan provinsi di selatan Jabar yang harus mendapatkan perhatian. Jalan tersebut antara lain terdapat di kawasan SuradePalabuhanratu (Kabupaten Sukabumi) dan kawasan wisata Pangandaran, Kabupaten Ciamis. Deny menuturkan, bila akses jalan menuju Jabar selatan membaik, maka potensi Jabar selatan akan makin menggeliat. “Potensi di Jabar selatan cukup banyak misalnya dalam bidang pertanian, peternakan, dan wisata laut serta bidang pertambangan,” kata dia menegaskan d. Namun, diakuinya, kini potensi tersebut belum optimal akibat sarana infrastruktur yang belum memadai. Selain memperbaiki sarana jalan, susunan tata ruang kota Jabar selatan pun akan diubah misalnya penentuan pusat Jabar selatan yang rencananya di kawasan Rancabuaya.
Potensi Budaya Lokal Masih Harus Diangkat
MJ19
DIET KANTONG PLASTIK Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf menjelaskan penggunaan kantong plastik yang dipakai manusia per tahunnya mencapai 350 buah pada peluncuran program diet kantong plastik pada acara Car Free Day, Jl Ir Djuanda, Kota Bandung, Ahad (31/10). Program kerjasama antara Greeneration Indonesia dan Circle K ini bertujuan mengampanyekan penggunaan kantong plastik secara bijak.
BANDUNG – Potensi budaya lokal dan bentuk penghargaan terhadap para pelaku seni tradisional yang ada di Jawa Barat (Jabar), masih harus diangkat. Indigeneous Culture Appereance yang dilaksanakan di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar, Jl Dipatiukur, Sabtu (30/10), merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengangkat seni tradisi lokal. Di Jabar, keberadaan seni tradisional, sampai saat ini, belum begitu terangkat ke permukaan. Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan, pertunjukan seni tradisional membutuhkan bantuan dari semua pihak, termasuk juga perusahaan-perusahaan yang ada di Jabar. Heryawan juga menghimbau, Disbudpar Jabar untuk tidak segan-segan meminta perusahaan-perusahaan besar yang ada di Jabar, baik perusahaan swasta ataupun perusahaan daerah, untuk ikut berpartisipasi dalam acara-acara kesenian yang akan digelar Disbudpar. “Pertunjukan seni tradisional di ruang publik ini, bisa menambah daya tarik wisata. Selain itu, kita juga dapat ikut melestarikan kesenian tradisional di Jawa Barat,” tutur Heryawan. Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Barat, H. Herdiwan Iing Suranta mengatakan, potensi budaya lokal ini menjadikan kesenian sebagai daya pikat wisatawan domestik ataupun mancanegara. “Kesenian yang diberikan akan memberikan rangsangan kepada kreativitas para seniman, dalam mewujudkan kesejahteraan para pelaku seni tradisi. Meningkatkan rasa kebersamaan, kesadaran dari semua individu dan sinergitas dari semua pihak”, tutur Herdiwan di sela-sela kegiatan. Menurut Herdiwan, kesenian yang ditampilkan dalam rangkaian Indigeneous Culture Appereance ini, hanya merupakan sebagian kecil dari kesenian tradisional yang ada di Jawa Barat. Kata dia, masih banyak kesenian tradisional Jabar yang masih harus diangkat ke permukaan dan diperkenalkan kepada masyarakat luas ataupun pada wisatawan. Selain itu, Herdiwan menjelaskan, acara Indigeneous Culture Appereance ini akan diselenggarakan pada setiap bulannya di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar. Dalam acara tersebut, ditampilkan kesenian-kesenian tradisional dari sejumlah daerah dari Jabar. “Kami berharap dengan adanya acara ini, berbagai macam kesenian tradisional yang ada di Jabar bisa diperkenalkan pada masyarakat luas. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi nilai jual Jawa Barat di bidang pariwisata”, tutur Herdiwan. ■ mj16, ed: agus
■ ed: agus
Serapan DAK Pertanian Terganjal Lelang Ita Nina Winarsih
MJ19
MERAJUT Komunitas milis merajut membuat rajutan syal dan kupluk pada kegiatan Merajut Bersama Untuk Kemanusiaan di Tobucil, Jl Aceh, Kota Bandung, Minggu (31/10). Hasil rajutan disumbangkan untuk korban bencana alam gunung Merapi dan Mentawai.
PURWAKARTA -- Dana alokasi khusus (DAK) untuk sektor pertanian di Kabupaten Purwakarta belum terserap 100 persen. Penyerapan dana yang bersumber dari APBN tersebut, terganjal oleh proses lelang yang memakan waktu cukup panjang. Dalam kurun waktu setahun, tidak mungkin proses lelang proyek DAK pertanian itu bisa terealisasi. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Purwakarta, Tri Hartono mengatakan, sampai akhir Agustus 2010, dana yang sudah terserap baru 87 persen. Adapun, nilai DAK tersebut mencapai Rp 3,9 miliar. Dia berharap, sebelum akhir Desember 2010, DAK itu bisa diserap seluruhnya. Itupun, kalau tak terhambat oleh proses lelang. “Berdasarkan pengalaman sebelumnya, DAK hanya bisa terserap maksimal 97 persen," ujar Tri kepada Republika, Ahad (31/10). DAK, sambung Tri, lebih diarahkan untuk pembangunan infrastruktur pertanian. Seperti, membangun kantor badan penyu-
luh pertanian (BPP) dan memperbaiki saluran cacing (irigasi lingkungan). Dengan adanya DAK, maka diharapkan hasil produksi pertanian mengalami peningkatan. Pasalnya, kegiatan pertanian tersebut tak hanya menjadi tanggung jawab petani. Melainkan, tambah dia, harus didukung oleh ketersediaan infrastrukturnya. Jika dalam setahun DAK itu tak terserap, maka akan dikembalikan ke kas daerah. Meskipun tak terserap 100 persen, sambung Tri, tidak menjadi persoalan. Asalkan, tingkat serapannya di atas 90 persen. Pihaknya optimistis, DAK akan terserap seluruhnya bila didukung kondisi infrastruktur yang memadai. Tahun ini saja, kata Tri, DAK tersebut lebih dititikberatkan untuk membangun BPP. Sampai saat ini, wilayah yang sudah dilengkapi BPP baru 11 kecamatan. Sisanya, enam kecamatan lagi sedang dalam proses penyesuaian. Namun, pada dasarnya struktural BPP sudah terbentuk. Namun, mereka masih ada yang belum memiliki kantor secara permanen. Menurut Tri, fungsi BPP terse-
but sebagai wadah untuk konsultasi antara petani dengan petugas penyuluh. Selama ini, penyuluhan dan pembinaan kepada petani dilakukan secara mobile. Karena, jumlah penyuluh masih minim, biasanya mereka memegang dua desa per orangnya. Dengan kondisi demikian, jelas semua petani tak bisa terlayani dengan optimal. Oleh karena itu, pemerintah akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan dengan cara membangun BPP. Irwan Saputra (39), petani asal Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, mengaku, sampai saat ini petani kesulitan berkonsultasi dengan petugas penyuluh. Pasalnya, di Kecamatan Pasawahan belum ada BPP. Selain itu, petugas pun jarang menemui petani di lapangan. Dengan begitu, bila ada permasalahan, petani harus mencari solusinya sendiri. “Seperti masalah anomali cuaca saat ini, kita tak bisa berkonsultasi dengan penyuluh,” ujar Irwan. ke depannya, petugas penyuluh harus sering memantau lahan pertanian. Dengan demikian, tambah dia, petani bisa langsung berkonsultasi dengan tenaga penyuluh. ■ ita, ed: sandy
REPUBLIKA
25
Halaman >> Senin > 1 November 2010
Keadilan Milik Si Tuan Polan Bantuan hukum cuma-cuma bagi si miskin baru wacana. Nasib UU Bantuan Hukum terkatungkatung.
Patrialis Akbar, dalam rapat kerja dengan DPR mengajukan permohonan agar pembentukan Komnas Bankum yang dimasukkan dalam usulan RUU tentang Bantuan Hukum ditinjau ulang. Lantaran sudah
bantuan hukum. Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ifdhal Kasim, berpendapat, pemerintah bersifat mendua dalam mengakomodasi kebutuhan hukum bagi kaum miskin. Hal ini berbeda dengan pemenuhan kebutuhan hukum para investor. Buktinya, UndangUndang (UU) tentang pasar modal, UU tentang investasi, atau UU tentang perseroan terbatas, menjadi sangat cepat direspons dan disahkan. “Sedangkan nasib UU Bantuan Hukum yang sangat ILUSTRASI: DA’AN YAHYA/REPUBLIKA dibutuhkan masyarakat kecil hingga saat ini masih terkatungkatung,” paparnya. Rosyid Nurul Hakim, Indah Wulandari, UU Bantuan Hukum, menurutnya memiliki M Ikhsan Shiddieqy sifat afirmatif, artinya memberikan fasilitas bagi orang yang tidak mampu ketika menghadapi masalah hukum. “Jadi, ada biayanya, pemeasminah, nenek berusia 55 tahun, rintah harus mengeluarkan dana,” ungkapnya. dijadikan tersangka karena Ia juga menuding kepolisian dan kejaksaan mencuri enam buah piring, baju cenderung positifis. Atau dalam kata lain, bekas, dan sup buntut majikannya, mereka terlalu terpaku pada aturan hukum Siti Aisyah. Sejak dua bulan lalu, ia yang ada, terutama hukum pidana. ditahan di Lembaga Seharusnya, dalam menyikapi kasus-kasus Pemasyarakatan Wanita Tangerang. Ia seperti nenek Minah itu, perundangan menjadi merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri senjata terakhir. Masih banyak jalan yang bisa Tangerang. Sementara polisi berdalih, proses ditempuh sebelum akhirnya masuk dalam penahanan sudah sesuai prosedur. Barang proses persidangan. Misalnya, dengan buktinya juga sudah cukup. menggunakan mekanisme sosial yang berlaku di Bukan cuma itu saja, dalam persidangan, si daerah. Atau mempertemukan pihak yang nenek terancam hukuman lima tahun penjara. bermasalah dan menyelesaikannya secara Ancaman hukuman yang melebihi tersangka kekeluargaan. korupsi. Begitulah hukum di negeri ini. Komnas Bankum Kejaksaan, kepolisian, dan pengadilan merasa Kasus hukum yang menimpa masyarakat tidak ada yang salah dalam memperlakukan kelas menengah ke bawah makin beraNenek Rasminah. gam. Akan tetapi, perdebatan panjang tentang “Terjadi rekayasa penahanan,” kata Maju pembahasan Rancangan Undang-Undang Posko Simbolon, kuasa hukum Rasminah dari Bantuan Hukum (RUU Bankum) makin LBH Mawar Saron. Dikatakannya, sesuai memanas setahun terakhir. Sejumlah kendala dengan UU pasal 56 Ayat 1 KUHP, semestinya menghadang. Kali ini, posisi Komisi Nasional tindak pidana yang menimpa klien seperti ini Bantuan Hukum (Komnas Bankum) yang wajib didampingi kuasa hukum. Tetapi, hingga mencuat, mengalahkan pembahasan tentang di persidangan, baik kepolisian maupun ruang lingkup bantuan hukum, pemberi, dan kejaksaan tidak menunjuk kuasa hukum. penerima bantuan hukum. Dengan demikian, semua tuduhan yang diSebelumnya, Menteri Hukum dan HAM, tunjukkan kepada Rasminah tidak memiliki
R
Si Miskin yang Menjadi Korban Ketidakadilan ●
●
●
R asminah (55 tahun) dijadikan tersangka karena mencuri enam buah piring, baju bekas, dan sup buntut majikannya. Ia dituntut lima tahun di Pengadilan Negeri Tangerang. Oktober 2010. Minah (55 tahun), warga Banyumas, Jawa Tengah, divonis 1,5 bulan kurungan dengan masa percobaan tiga bulan akibat mencuri tiga buah kakao seharga Rp 2.100. November 2009. Manisih (40 tahun), Sri Suratmi (19), Rusnoto (14), dan Juwono (16) dalam
●
kasus pengambilan sisa buah kapuk di Perkebunan Sigayung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dihukum 24 hari penjara dipotong masa tahanan. Februari 2010. Basar Suyanto dan Kholil, warga Kediri, Jawa Timur, berurusan dengan polisi karena mencuri sebuah semangka. Sempat pula merasakan pengapnya tahanan sebelum akhirnya divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Kediri. Bahkan, keluarganya mengaku sempat ditipu oknum polisi agar
●
●
membayar Rp 1 juta supaya kasusnya dihentikan. September 2010. Waliyah (57 tahun) divonis tiga bulan penjara potong masa tahanan karena mencuri lima buah permen cokelat di PN Pekalongan, Jawa Tengah. Oktober 2010. Tiodore Galimbat Bakara (67 tahun), warga Desa Sipolha, Kecamatan Pematangsidamanik, Kabupaten Simalungun, dituduh mencuri papan sebanyak 10 keping. Ia mendekam di LP Pematang Siantar, Sumatra Utara. Oktober 2010. ■ ed: selamat ginting
banyaknya komisi-komisi yang dibentuk oleh pemerintah, juga berkaitan dengan minimnya anggaran. Ditambah pula munculnya birokrasi baru yang akan berkaitan dengan proses rekrutmen dan pembentukan badan baru. Hal ini juga didukung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang saat ini sedang meninjau ulang komisi-komisi yang kurang efektif, terutama yang dibentuk dengan keputusan presiden. Beberapa anggota DPR menilai usulan ini tidak sejalan dengan keinginan DPR pada waktu pertama kali mengusulkan RUU ini untuk dimasukkan dalam prolegnas 2010. Namun, tidak semua anggota DPR menolak usulan pemerintah ini. Beberapa anggota dapat memahami apa yang menjadi keinginan pemerintah. Setelah mendengarkan berbagai aspirasi yang berkembang dalam rapat, akhirnya diputuskan agenda pada hari itu adalah penyerahan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dari pemerintah untuk dibahas di tingkat Panitia Kerja (Panja). Meruncing Masalah perlu tidaknya dibentuk Komnas Bankum akan diserahkan ke Panja pada waktu pembahasan DIM antara pemerintah dan DPR. Walhasil, terbentuk anggota panitia penyusun RUU, antara lain, Dirjen PP Kementerian Hukum dan HAM, Abdul Wahid Masru Suhariyono, Koordinator Divisi Pelayanan Hukum LBH APIK Sri Nurherawati, Tabrani Abby (Yayasan Lembaga Hukum Indonesia/YLBHI), Indrianto Seno Adji, Apong Herlina, dan Indrianto Seno Adji. Sayangnya, pertentangan dengan lembaga masyarakat pemberi bantuan hukum, pemerintah, dan DPR makin meruncing. Hasil rapat panja pada 11-12 Oktober lalu pun dinilai mengecewakan. Pasalnya, ada beberapa kelemahan dari hasil panja. Ketua YLBHI, Erna Ratnaningsih, mengungkapkan, salah satu masalahnya terkait kehadiran Komnas Bankum. Menurutnya, badan yang diusung oleh DPR dalam draf RUU Bankum itu ada dalam Pasal 13/DIM 81, merupakan ancaman besar bagi eksistensi gerakan bantuan hukum yang sebelumnya telah eksis. Alasannya, konsep yang dibangun tentang Komnas Bankum sangat sentralistik secara hierarkis dari tingkat pusat hingga ke daerah. “Dengan sistem tersebut, nantinya Komnas Bankum bisa menunjuk advokat sehingga rentan timbulnya mafia hukum, pada kelembagaan saja, bukan advokatnya,” jelas Erna. Masalah kedua, hasil rapat panja menetapkan, penerima bantuan hukum adalah orang miskin atau kelompok orang yang diusulkan dalam pasal 4 RUU Bankum /DIM 32. Aktivis LBH APIK, Fauzi, menilai, usulan ini masih belum menjangkau kelompok rentan. Di antaranya perempuan, anak, dan penyandang cacat. “RUU ini tidak memiliki sensitivitas perlindungan bantuan hukum terhadap kelompok tersebut. Padahal, kelompok ini yang paling banyak mengalami kekerasan dan diskriminasi hukum sehingga akses mendapat keadilan tertutup,” papar Fauzi. Dari pengalaman panjang LBH APIK, penanganan kasus pembelaan hukum pada kelompok rentan tadi didominasi laporan kekerasan perempuan. Kasusnya tercatat mencapai sekitar 1000 kasus per tahun di Jakarta. Sementara di seluruh Indonesia mencapai sekitar 155 ribu kasus. “Kita minta
negara peduli untuk akses terhadap keadilan (access for justice). Persoalannya, harus ada perpanjangan hukum advokat hingga ke daerah terpencil,” jelas Fauzi. Salah kaprah Koordinator Program Pokja Paralegal, Ismail Hasani, meyakini, fokus penanganan berbasis perkara masih salah kaprah. “Paradigma penegakan hukum semata (rule of law), bukan pemberdayaan. Padahal, tujuannya meningkatkan akses hukum berkeadilan,” ujar Ismail. Selama ini, tiga jangkar utama keadilan di Indonesia adalah organisasi bantuan hukum (OBH), LKBH kampus, dan perhimpunan paralegal di sejumlah wilayah. Tapi, yang terjadi selama ini, pemerintah belum mengakui keberadaan ketiganya. “Pengakuan belum cukup, melalui RUU ini seharusnya bisa mendorong agar negara menegaskan secara khusus paralegal,” jelas Ismail. Berdasarkan fakta kelemahan di atas, masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk UU Bankum (KUBAH) menolak Komnas Bankum. Ataupun jika terbentuk, Komnas ini hanya terfokus pada fungsi administrasi dan pengaturan anggaran Bantuan Hukum. Tak lupa pula, adanya perhatian bagi kelompok termarginalkan, seperti perempuan, anak, dan kaum difabel. Perluasan ruang lingkup bantuan hukum litigasi dan nonlitogasi pun harus mengusung semangat pemberdayaan hukum. Pemerintah pun menunjukkan ketidaksetujuan atas Komnas Bankum. Meski implisit menolak, pemerintah meminta DPR mempertimbangkan efektivitas Komnas. Direktur Jenderal Peraturan Perundangundangan Kemenkumham, Wahiddudin Adams, mengatakan, banyak komisi di Indonesia tidak berfungsi efektif. “Indonesia sudah memiliki terlalu banyak komisi, sebagian besar terbukti tidak efektif. Justru cenderung jadi beban negara,” tandasnya. Meski demikian, Wahiddudin tidak menyampaikan penolakannya secara tegas. Ia berkilah, pemerintah sedang membahas secara mendalam pembentukan Komnas ini. Dialog terjadi lintas departemen antara Kemenkumham, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Komisi III DPR menilai, pembentukan Komnas Bankum yang menjadi amanat RUU Bankum tidak akan tumpang tindih dengan lembaga-lembaga bantuan hukum yang sudah ada. DPR mengakui, masih ada perbedaan dengan pemerintah terkait pembentukan Komnas Bankum. Anggota Komisi III DPR, Syarifuddin Sudding, mengatakan, pembentukan Komisi Nasional Bantuan Hukum, seperti tercantum dalam RUU Bantuan Hukum belum menjadi keharusan. Saat ini, isu tersebut masih harus diplenokan oleh DPR. Hal penting dari RUU Bantuan Hukum itu adalah masyarakat miskin bisa mendapat bantuan hukum cuma-cuma. “Pemerintah masih belum menerima kalau dalam draf RUU itu hadir Komnas Bankum,” kata anggota Komisi III DPR, Nasir Jamil. Dia mengatakan, pemerintah menilai selama ini lembaga negara nonstruktural sudah terlalu banyak. Jadi, akhirnya menolak hadirnya Komnas Bankum. Menurut Jamil, pemerintah berargumentasi bahwa selama ini bantuan-bantuan hukum dilakukan juga di kementerian-kementerian. Setiap kementerian itu mendapat dana untuk bantuan hukum. “Tapi, menurut kami, ini (Komnas Bankum) berbeda,” kata Nasir. Dia mengatakan, Komnas Bankum merupakan tempat terkonsentrasinya dana untuk bantuan hukum sehingga dana bantuan hukum tidak tersebar di berbagai lembaga. “Jika dana sudah terkonsentrasi, bisa dilakukan verifikasi dana bantuan hukum,” katanya. Sekarang ini, dana banyak terkonsentrasi di Kementerian Hukum dan HAM. Semua dana bantuan hukum nantinya ditarik semua ke Komnas. “Komnas tetap bertanggung jawab kepada menteri,” kata Nasir. Pembentukan Komnas itu penting agar dana bantuan hukum itu lebih dirasakan masyarakat. Kemudian, DPR juga bisa melakukan pengawasan terhadap dana itu. ■ ed: selamat ginting
pendidikan
26
Halaman >> Senin > 1 November 2010
REPUBLIKA
>> program <<
'Jangan Takut Menulis' Edy Setiyoko elompok Studi Penelitian dan Pengembangan Mutu Pendidikan Indonesia (KSP2MPI) bekerja sama dengan Pusat Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Islam Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah, Jakarta menyelenggarakan pelatihan tingkat nasional penulisan karya tulis ilmiah dan populer. Kegiatan tersebut diadakan di Gedung Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Ahad (24/10). Pelatihan diikuti 250 orang. Mereka terdiri dari kalangan guru, mahasiswa, kepala sekolah, PNS, pegawai Depag, serta orang yang mempunyai dan minat kegiatan tulis-menulis se-wilayah Jabodetabek . ''Pada umumnya para peserta itu sangat ingin memiliki bekal kemampuan menulis,'' tutur Elly Aisyah Nurhadi, penanggung jawab kegiatan pelatihan. Menurut Elly, kebanyakan orang takut menulis. Atau memiliki materi tulisan, tapi tak bisa menuangkan dalam
K
bentuk tulisan yang baik. Potensi seperti ini mesti digali dan dikembangkan agar supaya bisa disalurkan. Dengan demikian, kemampuan menulis itu bisa bermanfaat di kemudian hari . ''Makanya, mulai sekarang jangan takut menulis,” tegas Elly. Berkait dengan hal tersebut, KSP2MPI dan Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah mencoba mewadahi potensi peserta. Mereka dibekali kemampuan menulis oleh akademisi, praktisi dan wartawan profesional. ''Target kami peserta mulai terbangun rasa percaya dirinya untuk menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan. Kalau sudah percaya diri, orang mau mengaktualisasikan pikirannya dalam karya tulis,'' tuturnya. Ia menambahkan, kemampuan menulis sangat berguna bagi karir dan kehidupan seseorang. Guru, misalnya, untuk naik pangkat harus membuat karya ilmiah. “Kalau yang bersangkutan sudah punya bekal menulis, tentunya ia sangat siap menghadapi tugas seperti itu,” paparnya. Para peserta pelatihan mendapatkan bekal pengetahuan
DOK KSP2MPI
● Achmad Fuadi berbagi resep menulis buku populer.
dan ketrampilan menulis ilmiah populer, khususnya artikel untuk media massa, dari Ramadhan Pohan (jurnalis yang kini menjadi anggota DPR) dan Irwan Kelana (redaktur harian Republika). Selain itu, mereka juga mendapatkan bekal dan motivasi untuk menulis karya ilmiah dari Dr Lukmanul Hakim, seorang dosen dan peneliti dari Lembaga Kajian Islam & Perdamaian, Jakarta. Pembicara pamungkas adalah Achmad Fuadi, penulis paling populer 2010 dengan novel perdananya yang langsung meledak, Negeri 5 Menara. Mantan wartawan dan penyiar VOA itu berbagi pengalaman dan kiatkiatnya menulis buku populer. “Menulis memberikan efek yang luar biasa dan mengubah kehidupan saya,” papar Fuadi yang juga seorang alumnus Pondok Pesantren Gontor. Setelah memperoleh bekal menulis, para peserta didorong agar berani praktik menulis. “Kami berharap, kegiatan semacam ini berkesinambungan. Artinya, tak sebatas berhenti pada latihan saja. Tapi, peserta mampu merealisasikan bekal kemampuan yang dimiliki. Atau bagi guru bisa menorehkan karyanya di majalah bulanan JIP (Jendela Informasi Pendidikan). Syukur, yang lain mampu membuat karya tulisan populer dan dikirim ke media massa,” papar Elly Aisyah Nurhadi. ■ ed: irwan kelana
>> dinamika << Alumni FIB Undip Dirikan HWF
PKn Kawal PENDIDIKAN KARAKTER
Alumni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, merintis pembentukan Hayam Wuruk Foundation (HWF). Lembaga ini selain bergerak dalam bidang pengembangan kebudayaan, diharapkan juga membantu bidang penelitian yang menjadi salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. HWF diharapkan memiliki program konkret. "Kami ingin alumni memiliki program yang lebih jelas dalam menyokong pengembangan dan kemajuan fakultas," kata salah satu penggagas HWF, Agus Maladi Irianto usai Temu Alumni sekaligus Lustrum IX Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip, di Semarang awal pekan lalu. Agus Maladi yang juga dekan FIB Undip mengungkapkan, HWF akan memprioritaskan penguatan kompetensi tenaga pengajar dan praktisi Undip. Hal tersebut tidak akan bisa berjalan optimal tanpa bantuan para alumninya. Misalnya, membantu pendanaan apabila terjadi kekurangan dana penelitian. “Di sini, lembaga mencoba mencarikan jalan keluar,” tuturnya. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
Oleh Edy Setiyoko
Pendidikan karakter sama dengan membangun peradaban bangsa. asih ingat pelajaran Civic? Ini mengingatkan kembali akan pelajaran sekolah zaman dulu, yakni ilmu tentang kewarganegaraan. Sejalan dengan perkembangan waktu, nama mata pelajaran (Mapel) berubah. Sebutannya berubah menjadi Civic Hukum, PMP (Pendidikan Moral Pancasila), PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), atau PKn (Pendidikan Kewarganegaraan). Program studi PKn seolah bangkit dari 'tidur' begitu Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) di bawah kepemimpinan Mohammad Nuh, menggelorakan pentingnya pendidikan karakter bagi peserta didik. Ini karena, pendidikan karakter itu menjadi domain, atau bidang garapan Prodi PKn yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan yang ada di perguruan tinggi. FKIP diproyeksikan memproduksi guru profesional bidang Prodi PKn. Subtansinya, nantinya mereka mendidik pelajar SD, SMP, SMTA, untuk menjadi good citizen (warga negara yang baik). Membekali karakter, budi pekerti, kebajikan, disiplin, ulet, tangguh, kejujuran, dan kasih sayang. “Ini semua nilai-nilai dasar pembentukan karakter,'' tutur Sri Hartini, wakil dekan FKIP Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Solo, Jawa Tengah. Siapa yang bertanggung jawab terhadap penanaman pendidikan karakter? Menurut Sri Hartini, pendidikan informal melibatkan orang tua; pendidik formal, yakni guru; serta pendidikan nonformal masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Ketiganya memiliki kompetensi mengembangkan potensi ilmu berpikir kreatif, sosial kepribadian bertanggung jawab, dan disiplin. “Potensi ini terkristal dalam bentuk terwujudnya karakter warga,” tuturnya. Ia menegaskan, Prodi PKn turut andil besar dalam pengembangan pendidikan karakter. Dasar hukumnya, menurut dia, tersirat dan tersurat dalam Pasal 3 UU No 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Di sana disebutkan, tujuan pendidikan nasional mengembangkan potensi peserta didik agar jadi manusia beriman, bertakwa, berakhlak mulia, kreatif, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
M
Watak peradaban bangsa Fungsi pendidikan adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa, pembudayaan nilai-nilai, membebaskan
● Suasana
kelas saat pelajaran PKn. EDY SETIYOKO/REPUBLIKA
dan mencerahkan manusia. Dengan demikian, orang tidak terbelenggu oleh kebodohan dan kemiskinan. ''Bagaimana supaya potensi bangsa tadi terkristal menjadi karakter suatu bangsa? Salah satunya, adalah tanggung jawab guru, orang tua, masyarakat dan pemerintah. Mereka besar andilnya dalam pengembangan soft skill,” tegasnya. Prodi yang melahirkan guru profesional nanti, tak sekadar mengajar (transfer pengetahuan). Tapi, juga mendidik dan mendewasakan peserta didik SD, SMP dan SMTA yang tengah mencari jatidiri. Mereka butuh sosok figur teladan. ''Kalau bangsa ini tak mampu mendewasakan karakter peserta didik, maka gagallah regenerasi bangsa ini,'' tambah Sri Hartini. FKIP Unisri tengah mempersiapkan laboratorium keunggulan untuk Prodi PKn. Di sana, ada lab Pancasila yang merupakan lab untuk mendisiplinkan sumber daya manusia (SDM). Ini untuk mempersiapkan dan menjembatani kampus dengan pemangku kepentingan (guru, sekolah, dinas pendidikan, LSM, dan Ormas). “Lab ini juga untuk mengadakan ToT (Training of Trainer) dengan ditunjang perangkat tata perundang-undangan, kajian hukum, kewarganegaraan, sejarah, cyber, dan peradilan semu,” papar Sri Hartini.
tambahnya. Tak ada jeleknya, kalau pendidikan karakter diberikan kepada peserta didik. Namun, lanjut Ghofir, ''sangat disayangkan kalau desainnya sama dengan penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) era Orde Baru dulu. Berapa triliun dana yang dibutuhkan untuk penataran siswa, mahasiswa, PNS, dan karyawan swasta? Toh, hasilnya mentalitas bangsa ini jadi begini. Padahal, dulu penataran P4 diagung-agungkan. Tapi, hasilnya tak seperti yang diharapkan. Negeri ini menjadi bangsa korup. Siapa yang patut disalahkan?” paparnya. Ia menjelaskan, pendidikan karakter merupakan bentuk gugatan masyarakat akan kondisi yang berkembang sekarang. Terutama, menyangkut etika, moral, budi pekerti, dan mentalitas masyarakat. “Kalau semuanya itu kualitasnya kurang baik, berarti bekal pendidikan agama tak berhasil,” tegasnya. Ghofir mengajak semua pemangku kepentingan untuk mengevaluasi bersama, apakah jam pelajaran agama perlu ditambah, atau perlukah penambahan materi lain. “Jika itu pendidikan karakter, mesti disiapkan desain yang matang. Prodi PPKn paling siap memberi materi soal ini,” ujar Ghofir.
Tak menggeser pendidikan agama
Guru sejati
Ketua Prodi PPKn Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten, Jawa Tengah, Abdul Ghofir, menyambut baik materi pendidikan karakter. Asalkan, pembekalan ini tidak menggeser, atau menomorduakan Pendidikan Agama. Dalam struktur kurikulum, sebenarnya materi pembentukan mental spiritual masuk rumpun MPK (Materi Pengembangan Kepribadian). Seperti, agama, PPKn, Bahasa Indonesia, dan Pancasila. ''Visi misinya sama, yakni membentuk warga negara bermental baik dan bertanggung jawab,''
Dekan FKIP UNS Solo, Prof Dr Furqon Hidayatullah, tengah mempersiapkan visi misi penghasil tenaga kependidikan yang berkarakter kuat dan cerdas. Ini sudah dicanangkan pertengahan 2007 lalu. Ia mengemukakan, salah satu tugas guru adalah mendidik karakter. ''Malah, kami telah meluncurkan buku berjudul Guru Sejati : Berkarakter Kuat dan Cerdas,'' katanya. Menurut Prof Furqon, ada dua ciri guru berkarakter. Yakni, amanah dan keteladanan. Indikator amanah adalah
komitmen tinggi, selalu mengembangkan kompetensi, kerja keras, dan konsisten. Selain itu, guru harus memberi contoh dan keteladanan. ''Orang memberi contoh paling gampang. Tapi, susah untuk menjadi teladan. Misalnya, guru selalu memerintahkan murid agar rajin belajar. Tapi, guru itu sendiri tidak pernah membaca buku,” tuturnya. Menurutnya, ada lima strategi pendidikan karakter. Pertama, keteladanan. Ini yang paling sulit. Kedua, penanaman disiplin. Ketiga, pembiasaan. Keempat, menciptakan suasana kondusif. Kelima, internalisasi. “Kelima unsur ini harus terintegrasi secara utuh. Dan, itu wajib dimiliki guru. Guru harus cerdas, baik cerdas secara intelektual maupun spiritual,” tegasnya. Ia menambahkan, penanaman pendidikan karakter bukan monopoli tugas guru. Tapi, tanggung jawab seluruh elemen dalam proses pendidikan, maupun pemangku kepentingan lain. “Mulai dari guru, tenaga administrasi, tukang kebun, satpam, dan kepala sekolah. Juga polisi yang giat merazia pelajar yang keluyuran,” paparnya. Prof Furqon mendukung pendidikan karakter. Tapi, ia tak sependapat kalau materi itu dijadikan mata pelajaran atau mata kuliah. Pendidikan karakter menjadi tanggung jawab semua pemangku kepentingan pelajar dan mahasiswa. Bukan monopoli guru agama, guru PMP, dan guru BK. “Jadi, siapapun wajib bertanggung jawab menanamkan pendidikan karakter kepada siswa,” ujarnya. Ia mencontohkan negara Jepang membangun karakter bangsa dimulai dari kejujuran. ''Apakah sifat ini sudah dimiliki siswa kita, guru kita, dosen kita, pejabat kita, wakil rakyat kita, penegak hukum kita, dan pemimpin kita? Pendidikan karakter sama dengan membangun peradaban bangsa,” tutur Prof Furqon. ■ ed: irwan kelana
UGM Kirim Tim Ahli ke Wasior Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengirimkan tim ahli ke lokasi bencana banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, untuk membantu penanganan paskabencana. "Tim tergabung dalam Disaster Early Response Unit (DERU), terdiri ahli geologi, kehutanan, psikososial, dan kesehatan," kata Ketua Tim DERU, Slamet Widayanto. Sepuluh anggota tim berangkat ke Wasior 19 Oktober, dan berada di lokasi sepekan untuk pendataan lapangan dan identifikasi kebutuhan mendesak warga. Tim bertugas memetakan penanganan paskabencana. Selama berada di sana, mereka melakukan pendataan. Selanjutnya, dikumpulkan untuk mengetahui langkah yang perlu ditempuh. Data lapangan akan menjadi bahan bagi UGM untuk berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerintah daerah setempat. "Koordinasi itu untuk mendukung upaya rehabilitasi dan rekonstruksi paskabencana. Kami akan bekerja sama dengan mitra untuk penanganan paskabencana, dan mungkin bisa sampai ke tahap pemulihan," katanya. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
Malimpa UMS Gelar Diklatsar Mahasiswa Muslim Pecinta Alam (Malimpa) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Pendididkan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) XXVIII, di puncak Gunung Lawu, kawasan Tlogodlingo, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, 20-24 Oktober 2010. Ketua Malimpa UMS, Tri Wahyuningsih mengatakan, kegiatan tahunan ini merupakan gerbang bagi calon anggota untuk masuk ke Malimpa. Selain itu, Diklatlsar merupakan sebuah bentuk kaderisasi dalam organisasi untuk menghasilkan petualang yang handal guna melanjutkan laju roda organisasi yang telah berumur 31 tahun tersebut. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
jurnal
haji
1431 H
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik". (QS Al-Hajj:37)
27
Senin, 1 November 2010 24 DZULQAIDAH 1431 H
REPUBLIKA
KONSULTASI HAJI Diasuh oleh: Prof Dr KH Achmad Satori Ismail Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI)
Apakah Sikat Gigi Dilarang Saat Berihram? Kalau memakai pakaian ihram, apakah sikat gigi dan odol termasuk larangan? Apakah odol termasuk wangi-wangian, dan apakah mencuci tangan dengan sabun juga termasuk larangan saat memakai pakaian ihram? Apa hadisnya? Ahmad, Jakarta
BERDOA
PRIYANTONO OEMAR/REPUBLIKA
Nur Laily (59 tahun), jamaah asal Banyumas, membaca doa usai shalat Subuh, Ahad (31/10), di lantai teratas jalur sai. Penuhnya Masjidil Haram, membuat Nur Laily dan suaminya tak bisa mencapai pelataran Ka’bah dan terpaksa melaksanakan sai di lantai teratas Masjidil Haram.
‘Jangan Ada Makanan Kedaluwarsa’ Jamaah diingatkan agar tidak membawa barang berlebihan dari Tanah Suci. MEDAN — Menteri Agama Suryadharma Ali mengingatkan seluruh petugas haji di Saudi Arabia agar tidak lengah dalam mengawasi makanan para jamaah yang sedang menunaikan ibadah haji. Petugas harus memperhatikan dan memastikan bahwa semua makanan yang disediakan dalam keadaan baik dan tidak kedaluwarsa. “Kalau kedaluwarsa, tentunya yang menderita seluruh jamaah haji,” ujar Suryadharma di Medan, Sabtu (30/10). Menag mengaku, telah memerintahkan semua petugas haji di Tanh Suci untuk lebih berhati-hati dalam menangani masalah makanan dan sekaligus memastikan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar. Selain menjamin makanan yang layak konsumsi, ketersediaan air di pemondokan jamaah haji harus dimonitor oleh petugas setiap harinya. Menag mengatakan, keterse-
diaan air yang mencukupi juga harus dikontrol secara intensif setiap hari agar tidak menimbulkan masalah yang mengganggu ibadah. Mengingat pengadaan air ke pemondokan jamaah disalurkan melalui truk-truk pengangkut air, bukan melalui saluran pipa. Dengan demikian, membutuhkan waktu agar air tiba sesuai waktu. “Jadi, ketersediaannya harus terus dimonitor sehingga bila ketersediaan air sudah berkurang, dapat menghubungi Pemerintah Saudi,” katanya seperti dikutip dari Antara. Ia berharap, perencanaan yang sudah disusun dengan baik mengenai pelaksanaan ibadah haji 2010 dapat berjalan sesuai harapan. Sementara itu, hingga Sabtu (30/10), jumlah calhaj Indonesia yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci mencapai sekitar 70 persen. Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Ghafur Djawahir, mengatakan, kloter terakhir jamaah Indonesia akan berangkat pada 10 November mendatang. Mengenai kondisi calhaj di Tanah Suci, ia mengatakan, tidak ada masalah karena Pemerintah Saudi Arabia sudah melakukan pembenahan standardisasi pemon-
dokan. “Kalau tahun lalu, pemondokan letaknya jauh dan terpencar, karena itu kemudian diambil langkah-langkah perbaikan,” ujarnya. Kalau tahun lalu calhaj Indonesia yang berada di Ring I hanya sekitar 26,9 persen, sekarang, kata dia, telah mencapai 63 persen. Kemudian, yang berada di Ring II pada tahun lalu jarak terjauh tujuh kilometer, sedangkan tahun ini hanya empat kilometer. “Jadi, makin mendekat.” Selain itu, jumlah rumah yang disewa tahun lalu sebanyak 432 gedung, sementara sekarang hanya 372 gedung dan mengelompok. 32 kilogram Meski proses pemulangan haji masih lama, pihak Garuda Indonesia telah mengingatkan agar para ja-maah tidak membawa barang berlebihan dari Tanah Suci. Koordinator Asrama Haji Sudiang untuk Garuda Indonesia, Jumhaerah, di Makassar, Ahad (31/10), mengatakan, biasanya banyak jamaah yang membawa barang yang berlebihan saat pulang dari Tanah Suci. Barang-barang tersebut berupa oleh-oleh yang akan diberikan un-
tuk kerabat saat tiba kembali di Tanah Air. “Karena sudah terlalu banyak membeli barang-barang di Tanah Suci, akhirnya lupa dengan kapasitas berat barang yang sudah ditetapkan oleh maskapai penerbangan,” tuturnya. Hal ini, kata dia, terjadi setiap tahun sama seperti pada musim haji sebelumnya. Disebutkan, kapasitas berat bagasi bagi setiap jamaah hanya 32 kilogram, sedangkan koper yang dijinjing harus memiliki berat maksimal 10 kilogram. “Jadi, jamaah harus bisa mengingat batas kapasitas berat barang tersebut. Dan, jika melebihinya, justru akan menyulitkan saat akan kembali ke Tanah Air,” paparnya mengingatkan. Jika terdapat pemeriksaan dan barang-barang jamaah melebihi kapasitas, lanjut Jumhaerah, barang tersebut akan langsung disita. Menurut dia, jika jamaah ingin membawa barang, seperti oleh-oleh dalam jumlah banyak, lebih baik menggunakan pengiriman barang melalui kargo. “Selain dapat membawa barang dalam jumlah banyak, barang yang dikirim juga akan jauh lebih aman dan terjamin dapat sampai ke Tanah Air dalam kondisi baik,” ujarnya. ■ ed: khoirul azwar
Di sana banyak sekali yang diharamkan atas orang yang sedang dalam keadaan ihram ataupun Muslim lainnya yang tidak sedang ihram. Kita harus menjauhi larangan tersebut, seperti gibah (menggunjing), namimah (adu domba), dusta, saksi palsu, mendengarkan yang haram, melihat kepada yang haram, saling mencaci, bermusuh-an, bertengkar, dan semua bentuk kefasikan (pelanggaran agama). Adapun larangan–larangan yang khusus untuk orang yang sedang ihram dapat dipilah menjadi tiga: A. Larangan umum (laki-laki dan wanita): 1. Memakai wewangian. 2. Memotong kuku, bercukur, dan mencabut bulu di badan. 3. Berburu atau mengganggu binatang. 4. Meminang, kawin, atau mengawinkan. 5. Bercumbu atau bersetubuh. 6. Bertengkar atau mengeluarkan kata-kata kotor. 7. Memotong pepohonan di tanah haram. B. Larangan khusus bagi laki-laki: 1. Memakai pakaian bertangkup (berjahit). 2. Memakai sesuatu yang menutupi mata kaki. 3. Menutup kepala. C. Larangan khusus bagi wanita: 1 Menutup muka dan memakai kaus tangan. D. Yang diperbolehkan saat berihram: Dalam kaidah syariyah disebutkan bahwa segala sesuatu asalnya diperbolehkan, kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Segala sesuatu yang tidak ada dalil yang mengharamkannya adalah boleh. Di antara yang diperbolehkan saat berihram adalah: 1. Mandi untuk membersihkan badan, mengubah atau mengganti izar (sarung), dan rida’ (selendang). Karena Rasulullah SAW mandi saat berihram. 2. Memakai ikat pinggang untuk menjaga uang dan surat-surat penting. 3. Bernaung dari terik matahari atau dari hujan, baik dengan payung biasa, di bawah kemah, rumah, dan hal-hal lain yang dibolehkan. Rasulullah SAW dinaungi oleh Bilal dan Usamah bin Zaid dari terik matahari saat haji wada. 4. Menutup muka untuk melindungi diri dari angin. Wanita boleh menutupi mukanya saat berpapasan dengan rombongan laki-laki bila takut terjadi fitnah (lelaki tergoda melihat wajah wanita). 5. Menutupi kepala karena lupa. 6. Becermin, menggunakan wewangian dan wisak. 7. Menggunakan sifat mata, mengunakan pacar dengan syarat tidak untuk menghiasi diri yang bisa mengganggu orang yang sedang berhaji. 8. Berobat, baik dengan suntik, mencabut gigi, operasi yang penting, dan lain-lain pengobatan yang disyariatkan. 9. Membunuh lima binatang yang membahayakan, yaitu burung gagak, burung elang, kalajengking, tikus, dan anjing gila. Jadi, menggunakan sikat gigi dan odol tidak dilarang, bahkan dianjurkan agar bersih dan sehat. Akan tetapi, mencuci tangan dengan sabun wangi tidak diperbolehkan karena sabun wangi termasuk wewangian. Kalau mau mencuci tangan, gunakan sabun yang tidak wangi, sekarang sudah tersedia banyak. Sedangkan hadis yang berkaitan dengan larangan ihram sangat banyak. ■ Republika menerima pertanyaan dari para pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke:
[email protected].
Siwak
Laut Merah
Siwak adalah nama untuk dahan atau akar pohon yang digunakan untuk bersiwak. Manfaatnya, untuk kebersihan mulut agar senantiasa sehat, gigi terlihat putih, dan menghilangkan bau mulut. Hukum bersiwak adalah sunah muakadah karena anjuran Rasulullah SAW dan Beliau selalu melakukannya. ■
Laut Merah adalah sebuah teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan antara benua Asia dan Afrika. Jalur ke laut di selatan melewati Babul Mandib dan Teluk Aden, sedangkan di utara terdapat Semenanjung Sinai dan Terusan Suez. Laut Merah juga menjadi habitat bagi berbagai makhluk air dan koral. ■
HADIELISLAM OCM TOMMY TAMTOMO/REPUBLIKA
jurnal
haji
“Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.” (QS Al-Hajj:36)
Senin, 1 November 2010 24 DZULQAIDAH 1431 H
REPUBLIKA
1431 H
28
TITIP SALAM Untuk bapak Abdul Rochim dan Ibu Sofia dari Kloter 50 Bandung, semoga diberi kesabaran dalam menjalankan prosesi ibdah haji. Sony, Bogor, 628139876xxx. Selamat menunaikan ibadah haji untuk Ridwan Andriandsyah di Bogor, Ciluar Asri, semoga jadi haji mabrur. Fadli, 02519774xxx. Selamat menunaikan ibadah haji, teruntuk simbok Marinah, semoga menjadi haji yang mabrur, NACD, 6285747734xxx. Untuk semua calon haji Indonesia, saya doakan semoga sehat jasmani rohani, kuat iman Islam, sabar dalam menjalankan semua aktivitas ibadah haji. Semoga mabrur! Cak Ilmor, Surabaya, 6281559746xxx. Untuk KASTER TNI AD, Mayor Jenderal AY Nasution yang telah mengusahakan anggota TNI AD agar mengikuti haji ABIDIN/Anggaran biaya dinas.
PRIYANTONO OEMAR/REPUBLIKA
PERSIAPAN DIARAFAH
Para pekerja sedang membersihkan area tenda Misi Haji Indonesia di Jalan 908 Arafah untuk kemudian dipasangi tenda, Sabtu (30/10). Misi Haji Indonesia akan menempati areal 4.000 meter persegi dan mengendalikan pergerakan jamaah Indonesia di 71 maktab dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.
Bastoro bekam dan reflexiologis, 8283897018xxx. Untuk Mbak Mery yang sedang berhaji dengan keinginan agar menjadi lebih rendah diri. Kami ikut berdoa dan semoga mendapat predikat haji mabrur.
Arafah Mulai Dibenahi Tim kesehatan akan membuka klinik di tenda Misi Haji Indonesia di Arafah. MAKKAH – Misi Haji Indonesia mendapat lokasi tenda di Jalan 908 Arafah seluas 4.000 meter persegi. Lokasi ini sekitar tiga kilometer dari Masjid Namirah. “Kita berharap tenda jamaah haji Indonesia juga berada di sekitar sini,” ujar Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalifah, Mina, (Armina), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia-Arab Saudi, Chambali, di Arafah, Sabtu (30/10) sore waktu setempat. Chambali mengatakan, Kementerian Haji Arab belum memberitahukan letak tenda jamaah Indonesia. Tetapi, kemungkinan pada Senin-Selasa ini posisi tenda jamaah Indonesia sudah ditetapkan. “Jama-
ah kita akan menempati 71 maktab.” Sabtu (30/10) pekan lalu, puluhan pekerja sedang membersihkan area tenda Misi Haji Indonesia. Menurut Chambali, pada 12 November mendatang, tenda Misi Haji Indonesia harus sudah berdiri. Sehingga, Satuan Operasional Armina PPIH Indonesia bisa segera mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan. Para pekerja di lokasi jamaah negara lain, seperti dilaporkan wartawan Republika dari Makkah, Priyantono Oemar, sudah ada yang terlihat menurunkan besi-besi tenda. Sementara itu, para pekerja di area untuk Indonesia terlihat baru membersihkan tumbuhan liar dan meratakan pasir di lokasi yang akan didirikan tenda. Mereka yang mulai bekerja, Jumat (29/10), juga bertugas memasang dan membongkar tenda nantinya. “Kami akan bekerja sampai 18 November,” ujar Anwar Najwa Haq, salah satu pekerja yang mendapat upah 125 riyal per hari. Dalam kepanitiaan penyelenggara ibadah haji Indonesia di bawah
KABAR DARI TANAH SUCI
koordinasi Kepala Satuan Operasional, Arafah menjadi tanggung jawab Daker (daerah kerja) Jeddah. Pada 8 Dzulhijah, ketika jamaah mulai ke Arafah di Makkah, petugas haji Daker Makkah menyisir pemondokan untuk menghindari adanya jamaah yang tertinggal. Daker Makkah bertanggung jawab di Muzdalifah dan Daker Madinah bertanggung jawab di Mina. Di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, jamaah akan disediakan makan sebanyak 15 kali sehingga petugas pengawas katering melakukan pengawasan makanan. Siaga Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan, dr Chaerul Nasution, mengatakan, tim kesehatan juga membuka klinik di tenda Misi Haji Indonesia. PPIH telah berkoordinasi dengan rumah sakit Arab Saudi jika ada kondisi darurat. Mobil ambulans siap siaga, tapi tak bisa masuk area haji. “Mobil ambulans yang
Bastoro Imbang Wicaksono, 6283897018xxx. Abangku Achmad Supriandi, SE, SH, selamat berhaji, jadi mabrur ya. Drg Fitria I.
bisa masuk ke area tenda jamaah hanya mobil ambulans milik rumah sakit Arab Saudi,” ujar Chaerul. Untuk pengangkutan jamaah dari Arafah ke Muzadilah kemudian ke Mina, kata Chambali, maktab akan menyediakan tujuh hingga delapan bus. Bus-bus itu akan digunakan untuk mengangkut jamaah secara bergantian. “Pengangkutan dari Arafah ke Muzdalifah pada 10 Dzulhijah,” sebut Chambali. Proses pengangkutan dimulai lepas Maghrib dan diperkirakan selesai pukul 24.00. Pada pukul 16.00, petugas Daker Makkah berangkat mengisi pos tugas di Muzdalifah. Yang bertugas melakukan penyisiran jamaah di maktab adalah petugas Daker Jeddah. Kepala Daker Makkah Cepi Supriyatna di Muzdalifah mengatakan. Dari Muzdalifah, jamaah diangkut lagi secara bergantian dengan sejumlah bus ke Mina. Di Mina, jamaah akan menempati tenda dekat Terowongan Mina, sekitar dua kilometer dari Jamarat. ■ ed: khoirul azwar
Sundari, 6282111171xxx. Untuk Pak Upang Jauhari dan ibu dari Gunung Agung Bumijawa dan untuk Pak Maksum beserta ibu dari Tangerang, selamat beribadah dengan khusyuk, doakan kami segera menyusul. Mujahidin, Gn Agung, 081585755xxx. Untuk Bapak Sanali, Ibu Sofi, dan jamaah haji lain dari lingkungan TK, SDN/swasta Cibubur, selamat menunaikan ibadah haji 1431 H, semoga mendapat kesehatan dan kemudahan selama perjalanan dan ibadah hingga kembali sebagai haji mambrur. Amin! Amie Suyahmi, Jakarta, 6281319568xxx.
Bagi pembaca Republika yang ingin mengirimkan salam buat orang tua, saudara, maupun anggota keluarga lainnya, agar bisa dimuat di harian ini, silahkan mengirimkan pesan pendek (SMS) melalui nomor : 08121033399 atau melalui E-mail ke:
[email protected].
Priyantono Oemar Wartawan Republika
Haji adalah Arafah i Arafah jamaah wukuf. Dulu, padang ini tentu saja padang tandus. Orang harus berjalan kaki selama sekitar dua jam menembus malam menunju Mina berpenerang obor. Hal yang dulu juga dilakukan orang-orang pra-Islam dalam perjalanan kurbannya, sebelum akhirnya Nabi Muhammad membersihkannya dari sisa-sisa upacara Arab kuno. Untuk sampai ke Mina, orang-orang melintasi dataran Khaif Bani Kinaana–tempat keluarga-keluarga kafir bersekutu menentang keluarga yang melindungi Muhammad. Untuk menuju Aqabah, di lembah sempit dan sangat panjang itu, menurut catatan Snouck Hurgronje, mereka harus melewati jalan gunung yang terjal. Di masa itu, Aqabah masih timbunan batu. Inilah salah satu tempat jamaah haji melontar jumrah; melempar setan dan ada juga yang mengisahkan melempar kuburan Abu Lahab. Kini, jamaah tak perlu melewati malam dari Arafah menuju Mina dengan obor. Tak perlu berjalan menyusuri jalan gunung yang terjal. Meski masih ada juga yang berjalan kaki, sebagian besar jamaah kini naik kendaraan. Yang dicatat Hurgronje di masa lalu, perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah lalu ke
D
Mina dengan hewan tunggangan berlangsung dengan penuh ketergesa-gesaan— seperti saling berlomba cepat menyusuri jalan sempit—sebagai warisan tradisi jahiliah. “Pada zaman Ibnu Jubair (1184 M) bumi bergetar dan gunung-gunung bergoyanggoyang karena rentak hewan tunggangan, hewan beban, dan langkah-langkah bergegas dari orang banyak,” tulis Hurgronje. Sehingga, pada masanya, Nabi Muhammad pun berkali-kali memerintahkan agar perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina—seperti diriwayatkan Bukhari—dilakukan secara pantas, tenang, dan tertib. Nabi memberi contoh dengan rajin mengekang untanya agar terhindar dari kecelakaan. Di masa modern, jalan yang menghubungkan Arafah, Muzdalifah, Mina telah dibangun. Ada sembilan jalan panjang. Setiap jalan terbagi menjadi tiga bagian. Jalan melingkar pun dibuat untuk memudahkan arus kendaraan bolak-balik mengangkut jamaah. Pemberhentian bus pun membutuhkan 240 ribu meter persegi dan 250 ribu meter persegi. Kini, satu jalan lagi dibuat melintasi perbukitan sepanjang satu kilometer dari Muzdalifah ke Mina. Arafah juga tak lagi berupa padang tan-
dus tanpa pohon. Tak juga mendirikan tenda sendiri untuk sebentar berada di sini. Seratus ribu pohon juga ditanam di Arafah. Mesin pompa berkekuatan 15 tenaga kuda juga disediakan untuk memompa 140 meter kubik air per jam sehingga bisa menyejukkan area Masjid Namirah dan Jabal Rahmah. Di Namirah, Nabi pernah memerintahkan dibuatkan tenda bulu di hari Arafah. Di sinilah Nabi pernah bermalam hingga tengah hari. Tapi, Namirah adalah perkampungan lembah di sebelah selatan di luar Arafah. Di sini pula dulu, masyarakat pra-Islam juga mengambil tempat istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan perayaan kurban mereka. Setelah tergelincir matahari, Nabi pindah ke lembah Urnah—juga di luar Arafah, berkhutbah dan shalat di sana, kemudian kembali ke tempat wukuf di Arafah. Di lembah Urnah itulah, Dinasti Abbasiah mendirikan Masjid Namirah di abad kedua Hijriah. Dari tahun ke tahun, Masjid Namirah diperluas. “Maka itu, bagian depan masjid masih tetap bukan merupakan bagian dari tanah Arafah, sementara bagian belakangnya telah masuk ke tanah Arafah,”
tulis Muhammah Ilyas Abdul Ghani. ●●●
Dulu, saat Snouck Hurgronje ‘naik haji’ Makkah mulai dipenuhi jamaah seminggu sebelum puncak haji. Pada saat 8 Dzulhijah, jamaah bergerak ke Arafah, Makkah menjadi kota yang ‘dalam beberapa jam saja seakan-akan dilenyapkan penduduknya’. Ahad (31/10) fajar, Masjidil Haram sudah penuh sesak jamaah yang hendak shalat Subuh. Pelataran Ka’bah sudah penuh. Jalur sai di berbagai lantai pun dipadati jamaah. Berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina di masa lalu, bukan persoalan ringan. Bermalam di sana adalah berbahaya karena orang-orang Badui berkeliaran siap merampok. Kini, yang berbahaya justru di Makkah dan Madinah. Orang-orang Indonesia mengancam saudaranya sendiri dengan berbagai cara untuk mendapatkan harta-benda dari jamaah dengan cara yang tidak halal. Arafah berada 22 kilometer di tenggara Masjidil Haram, seluas 10,4 kilometer persegi. Di Arafah-lah Adam dan Hawa bertemu kembali setelah terpisah dari surga. Di Arafah pula Nabi Ibrahim diajari Jibril manasik haji. Di Arafah pula, kemudian manusia
mengakui segala kesalahan. Sebelum mencapai tujuan, dalam perjalanan ke Muzdalifah, Nabi sempat istirahat di jalan cekung untuk buang hajat saat waktu Maghrib tiba. Nabi memilih shalat di Muzdalifah. Di waktu-waktu kemudian, banyak jamaah yang shalat Maghrib di sini sehingga Ikrima, seperti diriwayatkan Malik, mengejek, “Nabi menggunakan tempat itu sebagai tempat membuang air kecil, kalian membuatnya tempat sembahyang.” Di Arafah, kata Ali Syariati, “Engkau tidak disuruh untuk menetap, tetapi untuk berhenti sebentar di dalam perjalananmu bersama rombonganmu itu”. “Di jalan sempit itu, lanjut Ali, engkau akan berhenti jika rombonganmu berhenti, dan berjalan lagi jika mereka berjalan lagi untuk memulai stase selanjutnya.’’ Mina adalah stase terakhir, dan jamaah tinggal di Mina selama tiga hari. “Tetapi ingatlah, Mina bukan tujuanmu,” bisik Ali Syariati. Dari Arafah ke Mina bukanlah perjalanan lahiriah. Jadi, tak ada tempat akhir dari perjalanan ini kecuali keabadian. “Allah adalah yang mutlak. Dia adalah Yang Abadi,” kata Ali. ■