JUMAT, 29 OKTOBER 2010 21 DZULQAIDAH 1431 H
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
NOMOR 285 / TAHUN KE-18
REPUBLIKA
IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
MAHAKA MEDIA
www.republika.co.id
DOKUMEN PRIBADI
Ketika Gunung Merapi Bergolak (Bagian 2)
Bantal dan Sajadah untuk Calon Kuncen
P ● Relawan Merapi Julius Felicianus memperlihatkan sajadah dan bantal yang dipakai Pandu untuk menyelamatkan keluarga Ponimin.
onimin (49 tahun) merasa waswas mendengar tiga kali dentuman dari puncak Gunung Merapi, Selasa (26/10) petang. Tak lama, abu vulkanis panas menyapu lereng selatan gunung itu, meluluhlantakkan Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, DIY. Rumah Poniman di Dusun Kaliadem, Desa Kepuh Harjo, Cangkringan, yang hanya berjarak 500 meter dari Kinahrejo tak luput dari terjangan wedhus gembel bersuhu 600 derajat Celsius. Suasana sekitar langsung gelap gulita diselimuti abu panas.
Awalnya, Ponimin mengeluarkan mobil untuk mengangkut istri dan tiga anaknya. Sayang, ban mobil keburu meledak karena panasnya debu vulkanis di jalan. Tak berkutik, mereka pun kembali ke rumah dan pasrah. Ia pun hanya bisa menutup pintu rumahnya, pasrah dan terus berdoa. Sekitar pukul 22.30 WIB, keluarga itu mencoba
memanggil pertolongan melalui telepon. Maximilianus Pandu Bani Nugraha (20), warga Wonogiri, Pakem, Sleman, menjawab panggilan itu. Bambang Sugeng (51), ayah Pandu, bercerita, anaknya langsung meluncur ke rumah Ponimin menggunakan motor trail miliknya, menembus pekatnya abu vulkanis yang masih membara. Relawan itu juga membawa tabung oksigen untuk membantunya bernapas di antara hujan abu. Sesampai di depan rumah Ponimin, motor itu langsung mogok. Bersambung ke hlm 11 kol 3-7
Merapi Diharapkan Reda Yulianingsih, Bowo Pribadi
Waspadai banjir lahar dingin ke selatan. YOGYAKARTA — Usai menyemburkan awan panas kedua kalinya, titik api diam muncul di kawah Gunung Merapi, Kamis (28/10) pukul 19.54 WIB. Munculnya titik api diam menandakan bakal mengalirnya lava pijar dari puncak gunung yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah ini. Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi KementeS rian Energi dan Sumber Daya LIPuSkUa Mineral Surono mengatakan, D esia titik api diam merupakan ciri don 8 n I khas Merapi dalam setiap leHal 5tusannya. ‘’Mudah-mudahan fenomena ini dilanjutkan dengan mengalirnya lava pijar dan EDWIN SWI PUTRANTO/REPUBLIKA pembentukan kubah baru di pusat YANG TERSISA letusan Gunung Merapi,’’ kata Surono, Warga Dusun Kinahrejo, Cangkringan, Kamis petang. Sleman, Kamis (28/10), kembali ke rumah Dengan begitu, aktivitas Gunung Meuntuk mengambil barang yang tersisa pasrapi diharapkan akan kembali turun. casemburan awan panas, Selasa lalu. Titik api diam muncul di bagian selatan kawah Merapi. Jika lava pijar mengalir, akan menuju ke selatan melalui Kali mengarah ke Kali Gendol, daerah CangGendol yang alirannya membelah Desa kringan masih dalam kondisi berbahaya. Umbulharjo dan Desa Kepuh Harjo, Kepala Balai Penyelidikan dan PeCangkringan, Sleman, yang Selasa ngembangan Teknologi Kegunungapian (26/10) petang terkena awan panas. (BPPTK) Yogyakarta Subandriyo memasSurono belum dapat memprediksi ketikan, luncuran awan panas ini akan dicepatan dan volume lava pijar yang baikuti luncuran berikutkal keluar dari kawah Merapi. ‘’Saat ini nya, sehingga masyaTak Ada status Merapi masih ‘Awas’. Masyarakat rakat harus waspada Tempat Aman harus tetap waspada dan para pengungsi di Indonesia dan tidak mendekati –– Hlm 11 diharuskan untuk tetap di pengungwilayah rawan bencasian,’’ kata Surono. na di lereng Merapi. Sebelumnya, awan panas atau wedhus Dia memperkirakan, munculnya gembel keluar untuk kedua kalinya pada awan panas ini merupakan pertanda Kamis sore pukul 16.10 WIB dengan lunakan munculnya magma dan kubah curan sejauh 3-3,5 kilometer. Awan panas baru dari bekas letusan Merapi. ini terpantau dari pos pengamatan JraSubandriyo juga masih mengkhakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tewatirkan kondisi lereng selatan Gunung ngah. Pos Ngepos di Kecamatan SrumMerapi pascaletusan Selasa. Batuan pada bung, Magelang, Jawa Tengah, gagal melereng tersebut sudah tua, terbentuk dari mantau karena terhalang mendung tebal lava tahun 1911 dan sudah mengalami yang selalu menyelimuti puncak Merapi deformasi sekitar tiga meter setelah sejak letusan pertama pada Selasa. letusan 2006. ‘’Diperkirakan sudah ada “Hanya terlihat kepulan asap dan maretakan di lereng tersebut,’’ ujarnya. terialnya masuk ke arah Kali Gendol,” Apabila terjadi hujan yang lebat di ujar Purnomo, pengamat di Pos Jrakah, puncak Merapi, dimungkinkan pula terkepada Republika. Menurutnya, awan jadi banjir lahar dingin yang mengarah panas Kamis sore lebih kecil dibanke sejumlah sungai di sisi selatan gudingkan Selasa lalu. Namun, lantaran nung, seperti Kali Gendol, Kali Kuning,
hikmah Oleh Ustaz Muhammad Arifin Ilham
Bersabarlah
egeri ini kembali berduka. Wasior diterjang banjir bandang. Mentawai disapu tsunami. Gunung Merapi memuntahkan kandungannya. Korban nyawa dan harta pun tak terhindarkan. Kita pun kembali menyadari betapa sangat lemah dan tak berdayanya diri ini di hadapan Sang Penguasa Kehidupan. Saudaraku, tidaklah suatu kejadian dialami manusia, kecuali semuanya sudah ditentukan Sang Maha Menakdirkan (QS al-Hadid [57]: 22). Sungguh, takdir Allah adalah takdir Allah. Kita tidak mungkin bisa menolaknya. Hanya kita memohon kepada-Nya, semoga diberi kekuatan dan kecerdasan dalam menyibak hikmah di
N
Bantuan Mentawai Terkendala Andri Saubani
SIKAKAP – Berton-ton bantuan untuk ribuan pengungsi korban bencana tsunami Mentawai teronggok di Kecamatan Sikakap, tak bisa disalurkan, Kamis (28/10). Hingga hari ketiga pascabencana tsunami, sarana transportasi angkutan relawan dan logistik menjadi kendala utama. Berdasarkan pantauan Republika, Kepulauan Mentawai sejak Kamis siang diguyur hujan deras, angin bertiup kencang, dan ombak sangat tinggi. Perahu operasional untuk bantuan kesulitan menembus ombak, sehingga harus kembali ke Dermaga Sikakap. Ratusan relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan dan juga personel dari pemerintah pusat dan daerah hingga Kamis Bersambung ke hlm 11 kol 3-7
Tembok Air di Mentawai Oleh Stevy Maradona
JALUR
AWAN PANAS
eisi kapal Freedom 3 yang sedang berlabuh di pesisir Pulau Pagai Utara, Kepulauan Mentawai, tak menyadari pada 18 menit sebelum pukul 22.00 WIB di dekat mereka telah terjadi gempa dahsyat berkekuatan 7,2 pada Skala Richter, Senin (25/10). Malam itu, keenam penumpang kapal sedang tidur-tiduran di dek karena kekenyangan, usai makan malam. Ombak berdebur pelan di tubuh kapal. Tiba-tiba, entah karena dorongan apa, Kapten Kapal Freedom 3, Lee Clarke (31 tahun), bangkit dari tempat tidurnya. Ia naik ke geladak. Clarke menatap ke laut dan mengalihkan pandangan ke bulan yang terang. “Tiba-tiba saja saya melihat air laut tersedot ke tengah. Jangkar kapal kami sampai terseret-seret,” kata Clarke saat sudah berlabuh di Padang, Sumatra Barat, seperti dikutip BBC, Kamis (28/10). “Saya melihat di belakang kapal kami ada air menyerupai tembok berwarna putih.
S MERAPI
Pos Pengamatan Tempat pengunsian Kawasan Rawan Bencana III
Bersambung ke hlm 11 kol 1-2
Kawasan Rawan Bencana II Aliran awan panas Selasa (26/10) Aliran awan panas Kamis (28/10) Sumber: Kementerian ESDM Infografis: sarjono
dan Kali Boyong. Selama Kamis sebelum munculnya awan panas kedua, aktivitas Gunung Merapi mulai mereda dengan intensitas gempa vulkanis kurang dari 10 kali, gempa multifase sekitar 30 kali, dan
balik bahasa takdir-Nya. Semoga kita termasuk golongan hamba-Nya yang bersabar dengan semua takdir-Nya. Bersabar dengan semua keadaan dan berbagai deret peristiwa mahapahit lainnya. Ketahuilah, inilah yang akan didapat oleh hamba-Nya yang mau bersabar. Pertama, mendapatkan pahala surga dari Allah (baca: QS arRa’d, [13]: 23 - 24). Anas bin Malik RA mendengar Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya’.” (HR Bukhari). Kedua, sabar merupakan dhi-
guguran lebih dari 100 kali. Meskipun aktivitas kegempaan Merapi cenderung normal, kata Subandriyo, belum dapat diartikan bahwa aktivitas vulkanisnya juga sudah normal. ■ my1/antara ed: rahmad budi harto
ya (cahaya yang amat terang). Dengan kesabaran inilah, seseorang akan mampu menyingkap kegelapan. Rasulullah SAW mengungkapkan, “… dan kesabaran merupakan cahaya yang terang.” (HR Muslim). Ketiga, kesabaran merupakan anugerah Allah yang paling baik.. “… dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (Muttafaqun Alaih). Keempat, kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang Mukmin. “Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia menda-patkan kenikmatan, ia bersyukur karena
rehat Warga Jakarta sudah sejahtera Dari sisi pasokan air sih iya Bank Dunia: RI negara paling rumit Lihat saja kelakuan wakil rakyatnya
(mengetahui) bahwa hal itu memang baik baginya. Jika tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar karena (mengetahui) bahwa hal itu baik baginya.” (HR Muslim). Kelima, sabar merupakan sifat para nabi. Keenam, kesabaran dapat menghapuskan dosa. Rasulullah menggambarkannya dalam sebuah hadis, “Tidaklah seorang Muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, marabahaya, dan juga kesusahan hingga duri menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim). Ketujuh, kesabaran merupakan sebuah keniscayaan.
Seseorang tak boleh putus asa hingga ia menginginkan kematian. Sekiranya memang sudah sangat terpaksa, hendaklah ia berdoa kepada-Nya agar memberikan yang terbaik baginya: apakah kehidupan atau kematian. “Janganlah salah seorang di antara kalian mengangan-angankan datangnya kematian karena musibah yang menimpanya. Sekiranya, ia memang harus mengharapkannya, hendaklah ia berdoa, ‘Ya, Allah, teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu lebih baik untukku. Wafatkanlah aku sekiranya itu lebih baik bagiku’.” (HR Bukhari Muslim). Demikianlah keutamaan bagi orang-orang yang sabar. Wallahu a’lam. ■
Total s/d Tanggal 28/10/2010
Rp 10,978,000
DAFTAR NAMA-NAMA DONATUR 28 OKTOBER 2010
No. 1 2 3 4 5 6
Nama Ratna Damayanti Hamba Allah Ruslandani Hamba Allah Abdul Azis Zena Aqilla
Jumlah 1,000,000 1,000,000 500,000 500,000 500,000 500,000 (dalam rupiah)
nasional
2
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
REPUBLIKA
DEMO MAHASISWA Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat. Kamis (28/10). Mereka mengkritik kinerja pemerintahan SBY-Boediono dan menuntut penyelesaian korban penembakan mahasiswa Universitas Bung Karno.
TAHTA AIDILLA
Presiden Kembali ke Hanoi Kehadiran SBY bisa memberikan pengaruh psikologis. JAKARTA — Setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi tsunami di Mentawai, Sumatra Barat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (BSY) berencana kembali ke Hanoi, Vietnam, dari Padang pada Jumat (29/10) siang. Presiden kembali ke Hanoi untuk menghadiri KTT ke-17 ASEAN. “Besok (Jumat, 29/10) kembali ke Hanoi setelah shalat Jumat,” kata Julian A Pasha, kemarin.. Rangkaian kegiatan KTT ASEAN yang sedianya diha-
diri Presiden itu mencakup ASEAN Leaders Retreat, KTT ASEAN–mitra wicara (RRT, Jepang, Republik Korea, India, Australia, Selandia Baru, Rusia), KTT Segitiga Pertumbuhan Indonesia–Malaysia–Thailand, KTT ASEAN+3, KTT Asia Timur, dan KTT ASEAN–PBB. Presiden dan Ibu Negara dibawa dari Padang menggunakan helikopter Super Puma milik TNI-AU. Anggota rombongan lain dibawa menggunakan dua helikopter. Kemarin, Presiden sudah kembali ke Padang setelah berada di Mentawai selama kurang lebih dua jam. Presiden bermalam di asrama PT Semen Padang. Sebelumnya, pada Rabu
(27/11) petang, setelah melakukan penerbangan selama tiga jam dari Hanoi, pesawat kepresidenan mendarat di Bandara Minangkabau sekitar pukul 18.00 WIB. Wakil Presiden Boediono, Menko Kesra Agung Laksono, dan sejumlah unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Sumatra Barat menyambut kedatangan Presiden Yudhoyono, Ibu Negara, dan rombongan. Mereka kemudian menuju ruang tunggu VIP. Di ruangan tersebut, Presiden SBY mendengarkan laporan dari Wakil Presiden tentang penanganan bencana di Kepulauan Mentawai. Ketika Gunung Merapi meletus dan gelombang tsunami menyapu Kepulauan
Mentawai, Presiden SBY saat itu baru saja tiba di Hanoi, Vietneman, setelah berkunjung ke Tiongkok. Pada malam itu juga (Selasa (26/10), di hotel tempatnya menginap, Presiden langsung menggelar rapat koordinasi untuk menangani bencana itu.
Bisa dipahami Terkait kembalinya Presiden SBY ke Vietnam setelah berkunjung ke Mentawai, Wakil Ketua Komisi I DPR Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, cukup bisa memahami keputusan itu. Apalagi, soal koordinasi penanganan bencana itu tetap dapat dilakukan dari mana saja. “Keberangkatan SBY
Muhammadiyah Dituntut Kembangkan Ekonomi Muhammad Fakhruddin TANGERANG — Organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam Muhammadiyah dituntut untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan di Banten. Melalui dakwah yang langsung menyentuh persoalan rakyat, diharapkan dapat mengatasi pengangguran dan kemiskinan yang ada di provinsi tersebut. “Secara kasat mata, di Banten masih banyak warga miskin yang tidak bisa sekolah dan banyak pengangguran. Ini jelas harus dicarikan solusinya,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Achmad Badawi, Kamis (28/10). Melihat kenyataan itu, kata Badawi, Muhammadiyah di Banten harus mulai
bergerak di sektor riil, seperti di bidang pertanian. “Sekarang, Muhammadiyah sedang berupaya memberdayakan lahan ‘tidur’ untuk dijadikan lahan produktif.” Pengembangan ekonomi kerakyatan ini akan digodok dalam musyawarah wilayah (muswil) kedua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten yang akan digelar pada SabtuAhad, 30-31 Oktober 2010, di Universitas Muhammadiyah Tangerang, Banten. “Kita akan bahas sampai ke situ,” kata Ketua Panitia Muswil, Ahmad Amarullah. Amarullah menjelaskan, pengembangan sektor riil melalui pemberdayaan ekonomi merupakan amanat muktamar satu abad Muhammadiyah. I ed: muhammad subarkah
kembali ke Vietnam pun tidak bisa diabaikan. KTT ASEAN kali ini bernilai sangat strategis.’’ Sementara itu, Peneliti Lembaga Survei Indonesia, Burhanudin Muhtadi, menilai, kehadiran SBY di Mentawai bisa memberikan pengaruh psikologis yang baik bagi korban bencana. ‘’Saya melihat SBY dalam keadaan dilema. Ini karena kunjungan ke Hanoi juga tidak kalah pentingnya. Sehingga, apa yang dilakukan SBY untuk melepas sebentar kegiatan kenegaraannya untuk mengunjungi Mentawai patut dihargai,’’ katanya. I m ikhsan shiddieqy, rosyid nurul hakim, indira rezkisari, ed: muhammad subarkah
Jl. Menteng Raya 62 Jakarta 10340 Telp. (021) 3903021 Faks. (021) 3903024
S U RAT E DARAN Nomor : 09/EDR/I.0/A/2010 Tentang
GALANG BANTUAN BENCANA TAHTA AIDILLA
PEMBERIAN BANTUAN HUKUM
Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar (kedua kiri), bersama Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman (kiri), Mas Achmad Santosa (kedua kanan), pendiri Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Adnan Buyung Nasution dalam Seminar 40 Tahun YLBHI-LBH di gedung YLBHI, Jakarta, Kamis (28/10). Seminar tersebut membahas tanggung jawab negara dalam pemberian bantuan hukum.
Kejaksaan Laporkan Pemalsu Rentut Gayus A Salaby Ichsan JAKARTA — Dua aktor pemalsuan rencana penuntutan (rentut) atas perkara Gayus Halomoan Partahanan Tambunan akhirnya dilaporkan ke polisi. Tim pemeriksa Kejaksaan Agung membuat laporan atas terlapor oknum H dan C. Dalam pesan singkatnya kepada Republika kemarin, Jaksa Agung Bidang Pengawasan, Marwan Effendy, menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat laporan dengan No Pol 2 TBL/421/X/2010/Bareskrim pada 28 oktober 2010. Pelapornya adalah Wahyudi SH. Kemudian, pasal yang disangkakan yaitu Pasal 263 ayat 1 dan/atau ayat 2 KUHP. Sementara itu, terlapornya adalah H dan C. Marwan membenarkan bahwa pelapor memang membuat laporan dengan sembunyi-sembunyi. “Mungkin wartawan terlalu banyak jadi para jaksa takut dan sekarang mereka ada di depan saya sudah pulang melapor setelah melaksanakan tugasnya.” Kabareskrim Polri, Komjen Pol Ito Sumardi, membenarkan adanya surat lapor-
an yang disampaikan Kejaksaan Agung ke Bareskrim Mabes Polri. Surat tersebut, ujarnya, adalah hasil pemeriksaan internal atas kasus dugaan pemalsuan rencana penuntutan (rentut). “Satu hasil pemeriksaan internal kita belum ambil langkah tindak lanjut. Kita akan koordinasikan kepada pihak kejaksaan,” jelasnya. Menurut Ito, penyidik akan melihat lebih jauh apakah laporan kejaksaan terkait dengan kasus Gayus yang sudah ditangani selama ini. Pasalnya, ujar Ito, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan memang terdapat sindikasi dalam kasus mafia hukum tersebut. Untuk itu, ungkapnya, penyidik akan melakukan upaya penyelidikan lanjutan. Saat ditanya apakah penyidik akan melakukan pemanggilan, Ito mengatakan, itu bergantung pada proses dan mekanisme penyelidikan. “Kalau memang sudah, ini pastilah. Kalau dibutuhkan untuk dimintai keterangan, pasti kita panggil. Pertama, kita lakukan penyelidikan dulu,” jelasnya. Sebelumnya, Inspektur Pidana Umum pada Jaksa Muda Bidang Pengawasan
(Jamwas) Kejaksaan Agung, Rabu Widyopramono, (27/10), mengatakan, hasil temuan tim pemeriksa Kejaksaan Agung menduga perbuatan oknum jaksa berinisial C dan F juga staf kejaksaan berinisial B dan pengacara H memenuhi unsur pidana karena perbuatan tersebut melanggar Pasal 263 KUHP ayat 1 dan ayat 2 KUHP tentang Pemalsuan Surat, dengan ancaman pidana selama enam tahun penjara. Widyo mengatakan, terdapat pemalsuan penunjukan penuntutan (juktut) atau rentut bernomor R431/e.3/ep/02/2010 oleh oknum tersebut. Rentut yang diperlihatkan pengacara Gayus, Haposan Hutagalung, dengan masa tuntutan satu tahun penjara, menurut Gayus ditunjukkan untuk memerasnya. Pemalsuan itu, lanjut Widyo, dilakukan dengan memotong bagian rentut asli bernomor R455/e.3/ep/02/2010, memfotokopi, kemudian menempelkan pada rentut palsu. “Diduga keras dibuat oleh oknum H setelah menerima juktut asli dari oknum C,” jelasnya. I ed: muhammad subarkah
Assalamu’alaikum wr.wb. Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajak kepada Pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang, Ranting, Amal Usaha, anggota, simpatisan, dan masyarakat umum untuk mengerahkan/menggalang bantuan dana bagi saudarasaudara kita yang tertimpa musibah banjir bandang di Wasior Papua Barat, gempa dan tsunami di Mentawai Sumatera Barat, korban letusan gunung merapi di DIY dan Jawa Tengah, dan daerah-daerah lain. Bantuan dana dapat disalurkan melalui rekening atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah: G MUAMALAT Cabang Yogyakarta Rek. 531-000-5115 G MANDIRI SYARIAH Cabang Yogyakarta Rek. 155-000-3000 G BTN SYARIAH Cabang Yogyakarta Rek. 704-1000-666 G BNI SYARIAH Cabang Yogyakarta Rek. 154-594-270 G BRI SYARIAH Cabang Yogyakarta Rek. 708-33-41-0486-9 G BANK NIAGA SYARIAH Cabang Yogyakarta Rek. 508-01-0005-002 Dana bantuan dapat disalurkan pula melalui dompet bencana Majalah Suara Muhammadiyah di nomor rekening: BNI Trikora Rek. 0030436020 BRI Katamso Rek. 0245-01-000264-30-7 BRI Cikditiro Rek. 0029-01-000537-30-6 BPD Rek. 001-111-000798
G G G G
Demikian, atas partisipasinya diucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb. Yogyakarta, 19 Dzulqa’idah 1431 H 27 Oktober 2010 M
opini
4
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
REPUBLIKA
Dimensi Sosiologis Haji Husein Ja’far Al Hadar Direktur Lembaga Study of Philosophy Jakarta
B
uku fenomenal berjudul “Hajj” karya Ali Syari’ati –sosiolog Muslim tersohor kelahiran Iran, yang memaparkan tentang dimensi sosiologis-humanis ibadah haji, ditutup dengan epilog berupa sebuah syair karya Naser Khosrow. Syair itu berkisah tentang seseorang yang pulang haji, tapi tak sedikit pun meraih nilai-nilai sosiaologis-humanis dari ibadah haji itu sendiri. Dan, itu berarti hajinya nihil penghayatan dan tak berbekas bagi kepribadiannya. Sehingga, nyaris tak ada bedanya antara saat ia sebelum berhaji dan setelah berhaji. Padahal, haji sejatinya bukan ritual berbasis teologisspiritual semata. Namun, haji juga merupakan ritual yang kental akan nilai-nilai sosiologis-humanis yang begitu tinggi, mendalam, dan padat. Dalam konteks sosiologis-humanis tersebut, misalnya, ihram dipandang sebagai ritual yang mendidik manusia agar meninggalkan seluruh ‘pakaian’ yang pantas ditanggalkan, yang hina di mata Tuhan; kesombongan, hedonisme, dll, serta menggantinya dengan ‘pakaian’ putih dan suci; kerendahan hati, kesederhanaan, dll. Adapun ketika jamaah haji sedang berada di Arafah, suatu waktu dan tempat saat manusia begitu dekat dengan Tuhannya, maka saat itu sejatinya mereka sedang diajarkan untuk berkenalan secara dekat dengan kemahapengasihan, kemahapenyayangan, serta kemahabaikan Tuhannya serta meresapkan dan memanifes-
tasinya ke dalam dirinya. Saat tawaf, maka sejatinya manusia sedang diajarkan untuk melumpuhkan egoisme individu ataupun kelompoknya, bersatu serta berdialog bersama dalam berbagai ke-ragaman latar belakang pemikiran, mazhab ataupun budaya mereka dalam satu haluan yang selaras di atas fondasi toleransi. Sedangkan, berkurban, secara sosiologis-humanis patut dipahami sebagai ritual bagi para jamaah haji untuk ‘menyembelih’ egoisme dan sifatsifat kehewanan yang ada da-
kan bahwa ritual hajinya tak mabrur. Karenanya, dengan tegas Khosrow memvonis bahwa sejatinya jamaah haji semacam itu tak pernah berhaji dengan sebenar-benarnya. Dalam konteks Indonesia, jamaah haji semacam itu banyak ditemui. Sehingga, begitu bertumpah ruah masyarakat Muslim Indonesia yang pergi haji setiap tahunnya, namun begitu minim dampak sosilogis-humanis positif yang kita rasakan di Indonesia; korupsi yang berpangkal dari egoisme
Seorang jamaah haji yang sepulangnya dari Tanah Suci tak terjadi dan membekas perubahan yang lebih baik dalam dimensi sosiologis-humanis dalam kepribadiannya, maka dapat disimpulkan bahwa ritual hajinya tak mabrur. lam dirinya. Terakhir, kembalilah ke tanah air masing-masing dalam keadaan telah memastikan bahwa ‘diri’-nya telah terkubur di sana. Itulah sejatinya nilai-nilai yang tak kalah pentingnya dibanding nlai-nilai teologisspiritual dari ibadah haji yang kerap luput dan terlupakan oleh para jamaah haji. Bahkan, dimensi sosiologis-humanis itu merupakan tolok ukur konkret dan paling nyata bagi seorang jamaah haji bagi ke-mabruran dimensi teologis-spiritual hajinya. Dalam artian, seorang jamaah haji yang sepulangnya dari Tanah Suci tak terjadi dan membekas perubahan yang lebih baik dalam dimensi sosiologis-humanis dalam kepribadiannya, maka dapat disimpul-
>> resonansi <<
diri tetap merajalela, kemiskinan dan ketertindasan tetap menjadi fenomena di sini dan degradasi moral masih menjadi salah satu problem dasar bagi masyarakat bangsa ini. Bahkan, ironisnya, berangkat haji kerap menjadi perjalanan wisata bagi sebagian orang, di tengah-tengah tingkat kemiskinan yang masih tinggi. Sehingga, tak jarang dari mereka yang berhaji lebih dari satu kali. Padahal, jika tak mau menyebutnya larangan, minimal tak ada perintah ataupun anjuran dalam Islam untuk berhaji lebih dari satu kali bagi umatnya. Bagi masyarakat Indonesia, khususnya haji juga kerap hanya menjadi tren guna mendongkrak popularitas sosialekonomi maupun wibawa ka-
gamaan seseorang. Sebab, gelar “haji” yang terselip di setiap nama seseorang yang telah berhaji masih cenderung memiliki kekuatan dan daya tawar dalam tatanan masyarakat kita. Dalam artian, karena me rupakan ritual mahal dan ritual puncak dalam rukun Islam, berhaji masih potensial bagi masyarakat kita (hanya dimanfaatkan) untuk meningkatkan popularitas sosial-ekonomi maupun wibawa kaga maannya. Bahkan, haji juga potensial hanya menjadi sugesti spiritual (semacam momentum dan ritual penebusan dosa dan pembersihan diri) bagi mereka yang merasa telah berlumuran dosa, baik karena dosa individu (sombong, iri, ber maksiat, dll) ataupun dosa sosial (korupsi, nepotisme, dll), dan nantinya kembali melakukan berbagai praktik dosa itu kembali sekembalinya ke Tanah Air. Bertolak dari situ, maka sudah sepatutnya bagi setiap jamaah haji untuk mereformasi niat dan praktik haji mereka. Agar nantinya mereka benarbenar memahami dan mempraktikkan haji tak hanya sebatas sebagai sebuah ritual teologis-spiritual semata. Namun, juga sebagai ritual sosiologis-humanis yang akan berdampak positif signifikan besar bagi tatanan sosial masyarakatnya. Sehingga, gelar “haji” tak menjadi sebuah atribut ataupun komoditas. Tapi, gelar itu merupakan sebuah anugerah sakral yang diberikan oleh Tuhan agar mereka benar-benar dapat menjadi khalifah-Nya (khalifatullah) di muka bumi, khususnya di tatanan masyarakat sekitarnya, sebagaimana amanat Alquran. Sehingga, mereka akan benar-benar menjadi haji yang mabrur.” I
Oleh Zaim Uchrowi
Republik Gorong-gorong
G
orong-gorong? Kita tahu sekaligus tidak tahu benda itu. Tahu: gorong-gorong adalah pipa beton besar yang ditanam dalam tanah di sisi jalan. Gunanya, tentu buat menyalurkan air melimpah di jalan yang tak terserap di mana-mana. Tidak tahu: begitu penting peran gorong-gorong buat menggerakkan atau melumpuhkan aktivitas masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan. Tidak tahu: bagaimana membangun dan merawat secara baik gorong-gorong. Dalam khazanah pesantren ada istilah wujuduhu kaadamihi. Ada, tetapi seperti tak ada. Tampaknya begitu keadaan gorong-gorong. Setidaknya, itu yang terjadi di Jakarta. Di kota lain di negeri tercinta ini mungkin serupa. Atau malah lebih parah. Gorong-gorong tentu pernah dibangun bersama jalan. Akan tetapi, mungkin juga tidak. Tidak sedikit ruas jalan di negeri ini yang tak dilengkapi gorong-gorong. Maka, begitu turun hujan, jalanan jadi macam kolam. Jakarta, Senin 25 Oktober 2010 lalu, adalah contoh jelas bagaimana gorong-gorong mampu melumpuhkan sebuah kota. Hujan turun tiga jam. Lebat memang. Namun, di masa lampau itu tak akan menjadi petaka. Tanah-tanah terbuka masih tersebar di berbagai wilayah. Daerah penampungan air alami masih ada. Berkat ‘tata uang’ dan bukan ‘tata ruang’, tanahtanah itu lalu beralih fungsi menjadi hutan beton. Jalan air seperti terkunci.
Gorong-gorong tak disediakan secara memadai. Air pun menuju tempat yang tak semestinya, yakni di jalanan. Hasilnya, hampir semua ruas utama Jakarta lumpuh total. “Saya tiga jam hanya bergerak setengah kilo (meter),” kata seorang pengguna jalan Pancoran-Cawang. “Alhamdulillah, saya sampai rumah jam setengah dua belas,” kata seorang yang berkantor dekat Gambir dan pulang ke daerah Ciledug. Sedangkan ia keluar dari kantornya jam lima sore. Waktu tersebut ia capai setelah meninggalkan mobil yang ditumpanginya, kemudian berjalan kaki sangat panjang, dan akhirnya ’naik ojek’. Ada ribuan atau mungkin malah menembus lebih sejuta kisah serupa jika mau dikumpulkan. Itu semua terjadi di Jakarta, Ibu Kota sekaligus kota utama Indonesia. “Mengurus gorong-gorong saja negara kita tak bisa. Apalagi memberantas korupsi dan mengatasi kemiskinan.” Ungkapan itu seperti sekadar seloroh. Namun, kenyataannya memang begitu. Negara ini jauh dari efektif dalam kerja. Bahkan, untuk sekadar membangun dan merawat gorong-gorong secara benar. Pemerintah, meminjam istilah pakar komunikasi Effendi Gazali, lebih sibuk mengurus citra dibanding kerja nyata. Jakarta yang lumpuh akibat hujan sebentar menunjukkan itu. Gorong-gorong menunjukkan manusia dan bangsa macam apa kita seka-
HARIAN
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
rang. Lewat gorong-gorong diingatkan bahwa kita, saat ini, cenderung peduli hanya pada soal permukaan. Terkait hal yang di depan mata. Bukan pada hal yang benar-benar mendasar. Gorong-gorong sekilas seperti urusan sepele. Soal ecek-ecek. Dianggap tak penting karena tak memberi manfaat politis apa pun. Juga tidak bermanfaat ekonomis, kecuali saat dibangun. Gorong-gorong tersembunyi dalam tanah. Kita mengabaikannya sebagaimana biasa mengabaikan hal penting lain yang tak terlihat dan tak memberi keuntungan sesaat. Itu menunjukkan kualitas dan tingkat peradaban kita saat ini. Gorong-gorong memang bukan urusan mudah. Orchad Road di Singapura pun pernah terendam akibat gorong-gorong atau sistem drainase tak memadai. Namun, negara itu cepat mengatasinya hingga masalah tak meluas seperti di Jakarta. Begitu penting gorong-gorong, kita perlu lebih peduli pada urusan ini. Barangkali kita perlu menjuluki negeri kita ini ’Republik Gorong-gorong’. Dengan begitu, kita tak lupa dan akan selalu memperhatikan goronggorong. Kita tak ingin seloroh ’mengurus gorong-gorong saja tak bisa, apalagi yang lain’ menjadi terbukti. Kita tak ingin memiliki negara yang ibu kotanya berantakan hanya akibat hujan sesaat. Bukan Indonesia macam itu, negara yang dicita-citakan para pelaku Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dulu. I
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
>> tajuk <<
Menguji Keindonesiaan Pidato Wakil Presiden Boediono saat memperingati hari Sumpah Pemuda menarik untuk disimak. Bahwa Sumpah Pemuda yang mempersatukan bangsa untuk melawan cengkeraman kolonial pada masa lalu, semangatnya masih kita pegang teguh. Terbukti, Indonesia sampai kini masih berdiri kokoh, meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi. Dan, kini Indonesia dihadapkan pada dua tantangan besar, yakni bencana alam dan globalisasi. Tantangan berupa bencana alam, itu memang benar. Sebagai negara di wilayah lingkaran cincin api (ring of fire), Indonesia menjadi kawasan yang terus diancam letusuan gunung api dan gempa bumi (yang terkadang disertai dengan tsunami). Boleh dikata itu sudah merupakan kodrat. Selain letusan gunung api dan gempa, bencana yang kerap terjadi adalah longsor dan banjir. Kondisi alam cukup berperan dalam bencana longsor dan banjir ini, tetapi peran manusia juga cukup menentukan. Banjir bandang, misalnya, kebanyakan terjadi pada daerah pegunungan yang hutannya dibabat tanpa mengindahkan keseimbangan alam. Tantangan kedua, globalisasi. Seperti kata Boediono, saat ini banyak bangsa yang tertatih-tatih menghadapi krisis global, sedangkan Indonesia sampai sejauh ini masih bisa bertahan. Indonesia pernah mengalami krisis yang luar biasa pada 1998, tak heran saat itu banyak yang meragukan bahwa Indonesia mampu bertahan sebagai sebuah bangsa. Kunci suksesnya adalah semangat Sumpah Pemuda. Dua tantangan tersebut memang bukan hal yang mudah di atasi. Keduanya tidak akan berhenti meneror kita. Bencana, baik letusan gunung api, gempa bumi, longsor, dan banjir akan terus terjadi. Dalam sebulan terakhir ini saja sudah terjadi tiga bencana besar, yakni banjir bandang di Papua, letusan gunung api di Jawa, dan gempa berikut tsunami di Sumatra. Ratusan orang meninggal, ribuan luka, belasan ribu mengungsi. Begitu pula globalisasi. Belakangan negara-negera besar sedang melakukan perang kurs. Setiap negara menekan negara lain untuk menaikkan nilai mata uangnya, sembari mereka sendiri menurunkan mata uangnya. Sejauh ini Indonesia belum terpengaruh, tetapi jika perang kurs itu makin liar, perekonomian dunia terguncang, Indonesia mau tidak mau akan terkena imbasnya. Menurut Boediono, Sumpah Pemuda yang berintikan solidaritas dan kesetiakawanan merupakan bekal ampuh untuk menghadapi dua tantangan tersebut. Solidaritas sebagai sebuah bangsa harus terus dipupuk hingga Indonesia menjadi negara besar, berwibawa, berkarakter, dan memiliki rakyat yang sejahtera. Tapi, memupuk solidaritas bukan persoalan mudah, apalagi terdapat kesenjangan antara rakyat Indonesia sendiri. Baik itu kesenjangan antara masyarakat miskin dan masyarakat yang mampu atau kesenjangan antara rakyat dan pejabat negara. Kini masih ada 31,4 juta rakyat hidup miskin, tetapi ada sejumlah orang yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Rakyat juga merasa terlecehkan kehidupannya, ketika melihat para wakil rakyat menghambur-hamburkan dana untuk membangun gedung, merenovasi rumah, dan pelesir ke luar negeri dengan memakai uang negara. Rakyat juga merasakan ketidakadilan ketika pejabat yang korupsi dihukum ringan, bahkan ada yang diberi grasi. Solidaritas yang dijiwai Sumpah Pemuda memang harus terus kita tiupkan. Tapi, solidaritas hanya akan terwujud jika ketidakadilan sudah tidak lagi dirasakan masyarakat, entah itu ketidakadilan hukum maupun ketidakadilan ekonomi. Solidaritas harus dibangun dengan semangat kebersamaan. Di sinilah keindonesiaan kita diuji. I
>> suarapublika << BSMI PEDULI Bencana Indonesia kembali berduka. Setelah Wasior, Papua Barat, dilanda banjir bandang pada awal Oktober lalu; kini Mentawai, Sumatra Barat, dan wilayah DIYJateng yang dilanda bencana alam. Ratusan jiwa telah menjadi korban gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai serta puluhan jiwa menjadi korban letusan Gunung Merapi di wilayah DIY-Jateng. Untuk itu, BSMI membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan lembaga/institusi/perseorangan untuk turut peduli membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa dan tsunami serta meletusnya Gunung Merapi. Mari, ulurkan tangan Anda untuk meringankan beban saudara-saudara kita dengan menyalurkan dana bantuan Anda melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ke Bank Syariah Mandiri No Rek 066 000 0885 (donasi gempa dan tsunami Mentawai), Bank Syariah Mandiri No Rek 001 010 1759 (donasi meletusnya Gunung Merapi di DIY-Jateng). Semua rekening atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia.
Panca Okta Hutabrina Jl Dewi Sartika No 19 Cililitan Jakarta Selatan Telp/Faks (021) 80876527
KAMMI Reaksi Cepat Bencana Merespons kondisi bencana di Gunung Merapi, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) wilayah Yogyakarta membentuk KAMMI Children Center dengan fokus penanganan anak-anak. Menurut pusat data informasi di Pakem, jumlah anak lebih kurang 450-an. Hal ini belum termasuk di tempat lain yang begitu membutuhkan asupan makanan dan manajemen psikososial untuk menghilangkan sisi trauma akibat bencana. Oleh sebab itu, KAMMI mendirikan posko di beberapa tempat. Pembaca yang berkenan memberikan donasi dan bantuan produk dapat menghubungi Putra (085228302376), Wariyin (085327000321), atau Iqbal (081802635614).
Vivit Nur Arista Putra Aktivis KAMMI FIP Universitas Negeri Yogyakarta Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
REPUBLIKA
Jumat > 29 Oktober 2010 > Halaman >>
5
Sakit Kulit dan Mata Menyerang Bowo Pribadi, Yulianingsih
Penyakit lain masih mengintai pengungsi. MAGELANG — Para pengungsi korban erupsi Gunung Merapi mulai terkena gangguan kesehatan. Selain gangguan infeksi saluran pernapasan (ispa), debu yang keluar dari erupsi Merapi juga membuat pengungsi terserang penyakit mata dan gatal-gatal. Penyakit ini terutama menyerang pengungsi yang menempati tenda-tenda darurat. Dari pantauan Republika, pengungsi yang berada di tempat penampungan sementara (TPS) dan tempat penampungan akhir (TPA) Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, mulai mengeluhkan gangguan sakit mata dan gatal-gatal. “Umumnya, para pengungsi yang berobat di Posko Kesehatan di TPS Jumoyo ini mengeluhkan sakit mata dan gatal- gatal,’’ kata salah seorang dokter di TPS Jumoyo, dr Imam Sumargo MKes, Kamis (28/10). TPS ini dihuni sedikitnya 1.200 pengungsi, yang berasal dari Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung. Mereka menempati tenda-tenda di lapangan sepak bola. Penyakit lain juga masih mengintai para pengungsi. Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir membuat kon-
disi lapangan becek. Hujan bahkan juga menyisakan genangan air di beberapa tempat di lokasi TPS ini. “Tempat yang becek dan banyak terjadi genangan air seperti ini, potensi munculnya penyakit diare cukup besar. Hal ini harus diwaspadai.’’ Dampak psikologis bencana, lanjut dia, juga akan menjadi sumber persoalan kesehatan. Pengungsi yang dibebani persoalan psikologis tidak bisa beristirahat dengan baik sehingga mereka mengalami darah tinggi. DATA PENGUNGSI MERAPI Magelang Boyolali Klaten Sleman
28.809 3.970 4.975 16.000
orang orang orang orang
Sehari sebelumnya, pengungsi di Hargobinangun, Sleman, juga sudah terse rang Ispa. “Para pengungsi juga mengeluhkan iritasi mata yang disebabkan oleh abu vulkanis yang dimuntahkan Gunung Merapi,’’ kata petugas medis di pos pengungsian Hargobinangun, Wijaya, seperti dikutip Antara. Keluhan terserang ispa sebagian besar dialami oleh pengungsi berusia lanjut yang daya tahan tubuhnya lemah. Anggota DPD dapil Yogyakarta GKR Hemas, yang juga istri Sultan Hamengku Buwono X, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sleman untuk lebih optimal menyediakan fasilitas air bersih dan MCK di lokasi pengungsian.
Dalam waktu dua hari, semuanya harus sudah disiapkan sehingga pengungsi nyaman berada di pengungsian dan tetap melakukan aktivitas sehari-hari secara normal.
Hentikan evakuasi Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Surono, mengimbau Tim SAR, yang masih terus melakukan pencarian korban meninggal, untuk menghentikan evakuasi. Imbauan ini disampaikan mengingat adanya terpaan awan panas di Lereng Merapi pascamunculnya kembali wedus gembel dari puncak Merapi. “Masih sangat berbahaya, jangan tambah korban lagi,’’ kata Surono. Dengan munculnya kembali awan panas dari puncak Merapi, radius 10 kilometer dari arah puncak Merapi masih sangat tidak aman. Awan panas ini masih dimungkinkan akan muncul kembali. Namun, kata dia, petugas pemantau Gunung Merapi di beberapa posko di lereng Merapi hingga kemarin belum ditarik. “Kita lihat perkembangannya, jika aktivitasnya naik kembali, akan kita tarik,’’ tegasnya. Berdasarkan data seismik hingga pukul 18.00 WIB, Gunung Merapi masih menunjukkan aktivitasnya berupa guguran sebanyak 129 kali, gempa multifase 24 kali, gempa vulkanis 31 kali, gempa tektonik 2 kali, dan luncuran awan panas satu kali. ■ ed: joko sadewo
Ribuan Warga Iringi Pemakaman Mbah Maridjan JAKARTA — Ribuan warga mengikuti pemakaman jasad juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, Kamis (28/10), sekitar pukul 12.10 WIB. Mbah Maridjan dikebumikan di pemakaman Serunen, Desa Gelaga Harjo, Sleman. Sebelum dimakamkan, Mbah Maridjan dishalatkan di dua masjid, yaitu di Masjid As-Syifa RSUP Dr Sardjito dengan shalat ghaib dan di Masjid Baitul Kahar Universitas Islam Indonesia. Shalat ghaib yang dilakukan di Masjid As-Syifa dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB untuk semua korban bencana Merapi dan ada doa khusus yang dipimpin oleh Mufti Abu Yazid dari Yayasan Bunga Selasih. Keluarga Mbah Maridjan yang hadir dalam shalat tersebut, antara lain: istri Mbah Maridjan, Ny Ponirah; serta anakanaknya, Pangut, Asih, Widodo, Lasti, dan Sulami. Setelah dilakukan serah terima jenazah, jenazah Mbah Maridjan bersama adik Mbah Maridjan, Udi atau Mbah Hadi, dan keponakan Mbah Maridjan, Narudi (anak dari Mbah Hadi), bersama 20 jenazah lainnya diberangkatkan bersama-sama. Khusus untuk jenazah Mbah Maridjan bersama adik dan keponakannya, sesampainya di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, disemayamkan dan dishalatkan sebentar di Masjid Baitul Kahar, sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum akhirnya jenazah dikebumikan di pemakaman Serunen, Desa Gelaga Harjo, Sleman. Jenazah Mbah Maridjan diusung dari mushala yang terletak di samping makam. Saat diusung, ribuan warga tak henti memanjatkan shalawat. Dalam pemakaman di Serunen, Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X, mengirimkan adiknya, GBPH Prabukusumo, dan putri sulungnya, GKR Pembayun. Di antara para pelayat tampak Bupati Sleman, Sri Pur-
nomo; Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie; beserta petinggi Golkar, di antaranya Setya Novanto, Titiek Soeharto, dan Yorris Roweai. Prabukusumo dalam sambutan pemakaman menyatakan, Keraton Yogyakarta turut berbelasungkawa atas meninggalnya Mbah Maridjan. “Beliau begitu setia menjaga amanat keraton untuk menjaga budaya keraton di lereng Merapi hingga akhir hayatnya.’’ Empat kerabat Mbah Maridjan yang juga tewas pada erupsi Merapi Senin lalu juga dimakamkan di TPU Srunen itu. Mereka adalah Ngudi (adik ipar Mbah Maridjan), Nurudi (anak almarhum Ngudi), serta Mursiam dan Nurul (balita umur 2,5 tahun). Aburizal Bakrie mengatakan, sosok Mbah Maridjan adalah teladan bagi bangsa. Sikap tulusnya yang pantang menyerah dalam menjalankan amanah merupakan nilai luhur yang dimiliki sang kuncen. “Dia adalah contoh keteladanan bagi bangsa ini,’’ kata Aburizal kepada Republika. Di tempat terpisah, rekan Mbah Maridjan dalam salah satu iklan jamu, Chris John, mengaku salut atas komitmen Mbah Maridjan dalam mengemban tugas. “Beliau benar-benar bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan.’’ Di luar itu, Chris John
menilai Mbah Maridjan sebagai orang yang sederhana. “Ia punya kehormatan,’’ kata juara dunia tinju tersebut.
Pemakaman Wawan Sementara itu, jenazah jurnalis Vivanews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho (42), Kamis (28/10) , dimakamkan di TPU Kupang Lor, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ratusan pelayat dari keluarga, kerabat, dan rekan kerjanya mengantarkan almarhum ke pemakaman. Sebelumnya, jenazah disemayamkan di rumah duka di Kampung Kupang Dukuh, RT 04 RW II, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, sejak Rabu (27/10) kemarin. Pemakaman jurnalis yang biasa disapa Wawan itu dilakukan saat hujan rintik-rintik. Ada suasana haru dan isak histeris saat pemakaman. “Ikut bapak, ikut bapak,’’ isak anak kedua Wawan, Krisnayanti Cahayaningtyas (13). Sementara anak sulung Wawan, Ardiyanti Laksiningtyas (18), memeluk ibunya, Endah Saptaningsih (42), yang histeris saat peti mulai ditutupi tanah oleh para penggali kubur. “Sanggup Bu, sanggup Bu. Ojo nangis (jangan menangis— Red),’’ pinta Ardiyanti kepada ibunya. ■ neni ridarineni/sammy Abdullah/yoebal ganesa/c22 ed: joko sadewo
DAFTAR DONATUR ................................ dari hlm 1
Daftar Donatur 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Neli Budiarti Hamba Allah Halimah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Ismono Hamba Allah Hamba Allah
500,000 376,000 300,000 250,000 200,000 200,000 100,000 100,000 50,000
EDWIN DWIPUTRANTO/REPUBLIKA
EVAKUASI HEWAN
Warga mengevakuasi hewan ternak yang selamat dari sapuan awan panas di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/10).
Sejumlah Pengungsi Nekat Pulang Yoebal Ganesa KLATEN — Sekalipun sudah ada seruan agar warga tetap bertahan di lokasi pengungsian, sejumlah pengungsi di Jawa Tengah (Jateng) dilaporkan tetap nekat pulang ke rumah masingmasing. Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sudah menetapkan masa tanggap darurat selama satu bulan. Laporan pulangnya sejumlah warga ini disampaikan Gubernur Jateng, Bibid Waluyo, dalam sambutan dalam kunjungan Wakil Presiden RI Boediono ke lapangan Desa Keputran, Kemalang, Klaten. “Hari ini (28/10), pengungsi dari tiga wilayah berangsur-angsur
kembali ke rumah karena ada indikasi bencana pulih, tenang kembali,” kata Bibid, seperti dikutip Antara, kemarin. Indikasi tersebut, menurutnya, terlihat dari pengecekan terakhir di Pos Babadan, Magelang, Kamis (28/10) pagi. Padahal, Pemprov Jateng telah menetapkan satu bulan masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi dan meminta warga di kawasan rawan bencana III tetap berada lokasi pengungsian. “Penetapan masa tanggap darurat tersebut didasarkan pada instruksi dari pusat, khusus bencana Merapi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Priyanto Jarot
Nugroho. Priyanto mengimbau setiap warga tetap berada di lokasi pengungsian karena Balai Penyelidikan Perkembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta menetapkan bahwa Gunung Merapi masih berstatus awas. Priyanto menyayangkan, jika ada warga masih sering kembali ke tempat tinggal masing-masing untuk mengurus hewan ternaknya. Bupati Sleman, Yogyakarta, Sri Purnomo, secara tegas mengatakan, Pemkab Sleman belum mengizinkan para pengungsi pulang. “Kami akan menahan mereka di pengungsian sampai kami mendapatkan rekomendasi dari BPPTK bahwa Merapi benar-benar telah aman.”
Menurut bupati, ia sudah mendapat informasi dari BPPTK bahwa Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Informasi ini sudah disampaikan ke petugas di lapangan untuk mencegah penduduk pulang. Kantor berita Antara melaporkan, warga beberapa dusun di kawasan Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada akhirnya mengungsi lagi pada Kamis sore. Ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan yang mungkin terjadi lagi. “Untuk antisipasi, warga di sini berinisiatif mengungsi lagi,” kata Kepala Dusun Gejiwan, Desa Dukun, Kabupaten Magelang, Hadi Surahmat. ■ ed: joko sadewo
REPUBLIKA
Jumat > 29 Oktober 2010 >
Halaman >> 6
Proses Belajar Jangan Berhenti Bowo Pribadi
Pelajar menyingkir setelah sejumlah sekolah jadi tempat mengungsi.
BOWO PRIBADI/REPUBLIKA
MOBIL PINTAR
Anak- anak pengungsi bencana Merapi membaca buku dari mobil pintar milik Pemkab Magelang yang didatangkan ke lokasi tempat penampungan sementara (TPS) Desa Jumoyo, Kecamatan Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/10). Mobil pintar ini merupakan sarana untuk memberikan kesempatan bagi anak- anak pengungsi tetap belajar, meski mereka tinggal di lokasi pengungsian.
Menkes: Jangan Beri Susu Formula Neni Ridarineni, Prima Restri YOGYAKARTA — Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengimbau para dermawan tak memberikan susu formula bayi kepada korban bencana Merapi dan tsunami Mentawai. Pemerintah akan memperketat distribusi susu formula ke lokasi bencana. “Kepada ibu-ibu yang mempunyai bayi, berikanlah air susu ibu (ASI) saja sampai bayi berusia enam bulan. Pemberian ASI dapat dilanjutkan sampai anak berusia dua tahun,” demikian Menkes dalam siaran pers, Kamis (28/10). Menkes mengatakan untuk bayi usia 0-6 bulan, ASI telah mencukupi seluruh
kebutuhan nutrisi bayi, juga memberi perlindungan untuk mencegah penyakit. “Keunggulan ASI tidak bisa digantikan,” kata Menkes. Makanan tambahan kepada bayi, kata Menkes, baru diberikan pada usia tujuh bulan. Untuk itu, kata Menkes, pemerintah telah menyediakan makanan pendamping (MP) ASI. Pemerintah telah menyalurkan enam ton MP ASI untuk korban letusan Merapi, dan 10 ton untuk korban tsunami Mentawai. Satu bulan setelah gempa Yogyakarta tahun 2006 lalu, kata Menkes, Unicef melakukan survei. Hasilnya, tiga dari empat keluarga yang memiliki bayi usia di bawah enam bulan, menerima bantuan susu formula. Survei
mencatat peningkatan pemberian susu formula dari 32 persen, jadi 43 persen. Akibatnya droping susu formula itu, Menkes mengatakan kasus diare di kalangan bayi di bawah enam bulan, meningkat dua kali lipat. Diare anak usia 6-23 bulan, naik lima kali lipat Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) juga mengimbau relawan di lokasi pengungsian mendukung ibu-ibu menyusui. “Sering terjadi promosi terselubung dengan memberikan donasi susu formula,” kata Sekretaris Jenderal AIMI, Faradibha Tenrilemba. Adanya bantuan susu formula bagi pengungsi bisa menyebabkan ibu yang semula menyusui menjadi tidak menyusui. “Jangka pen-
deknya si bayi kenyang dan ibu-ibu tidak perlu menyusui. Tapi dampak jangka panjangnya, bayi sudah tergantung pada susu formula, sementara ibunya tak mampu membeli,” katanya. Pada gempa Yogyakarta 2006, kata Faradibha, setiap bayi bisa dapat 30 kaleng susu, cukup untuk enam bulan. Akibatnya, jumlah ibu menyusui menurun. Pada saat bersamaa, kasus diare bayi dan anak meningkat. Banyaknya bayi yang meninggal di pengungsian, kata Faradibha, berkaitan dengan pemberian susu formula. Sebab, susu formula menggunakan air, padahal air kerap langka di pengungsian. Seharusnya, kata dia, para ibu memberikan ASI yang selalu bersih. ed: harun husein
MAGELANG —- Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, meminta proses belajar mengajar di tetap dilakukan di lokasi pengungsian. Keterbatasan fasilitas di lokasi pengungsian, kata dia, tak boleh menjadi hambatan. “Pendidikan di kawasan bencana tidak boleh ditinggalkan,” katanya ketika mengunjungi lokasi pengungsian Gunung Merapi, di lapangan Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (28/10). Kegiatan belajar mengajar, kata Nuh, bisa menggunakan gedung sekolah yang ada di sekitar lokasi pengungsian. Jika gedung sekolah dipakai untuk tempat tinggal pengungsi, para siswa dapat digabungkan dengan sekolah yang lain. “Fleksibel saja, karena sekarang masih kondisi emergensi,” kata Nuh. Nuh mengatakan, semua sekolah yang rusak akibat terjangan awan panas Merapi akan diperbaiki. Anggaran perbaikan sekolah itu, kata dia, telah disiapkan. Setidaknya ada empat kondisi yang menimpa para pelajar akibat bencana Me-
sekolah, setelah tujuh ruang kelas dipakai untuk menampung pengungsi dari tiga dusun, yaitu Dusun Ngepos, Dusun Cabe Lor, dan Dusun Cabe Kidul. “Kelas lima belajar di perpustakaan, kelas enam menggunakan mushala,” kata Kepala SDN Srumbung 02, Suyitna, kemarin. Pemandangan serupa terlihat di SDN Srumbung 01. Enam dari delapan ruang kelasnya dipakai pengungsi. Hanya pelajar kelas lima dan enam yang belajar di kelas, sedangkan kelas I-IV belajar di perpustakaan dan mushala. “Karena kondisinya darurat, anak-anak memahami,” kata Kepala SDN Srumbung 01, Sudardjo. Tapi, Sudardjo berharap Pemkab Magelang segera mencari solusi lain untuk menampung pengungsi. Misalnya dengan membuat barak-barak darurat. Sebab, jika sekolah dipakai mengungsi untuk waktu lama, kelancaran proses belajar mengajar bisa terganggu. Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, meliburkan lima SD —dengan 947 pelajar— dan satu ta man kanak kanak –dengan 124 siswa— yang masuk wilayah KRB III, sejak Rabu (27/10). Keenam sekolah itu berasal dari tiga desa. Di KRB III —berjarak 10 kilometer dari puncak Merapi— ada 33 desa yang kena imbas. Yaitu 19 desa di Magelang, empat desa di Klaten, tiga desa di Boyolali, dan tujuh desa di Sleman.
rapi. Pertama, proses belajar mengejar berhenti karena sekolah diliburkan. Kedua, tetap belajar di lokasi pengungsian. Ketiga, dititipkan ke sekolah-sekolah di sekitarnya. Keempat, murid-murid yang gedung sekolahnya dipakai sebagai tempat pengungsian, menyingkir dan belajar di lokasi seadanya. Di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, misalnya, 878 murid dari delapan SD yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) telah dievakuasi. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Magelang, Ngaderi Budiono, mengatakan ke-878 pelajar itu ada yang proses belajar mengajarnya berlangsung di lokasi pengungsian, ada pula yang dititipkan ke sekolah lain. Sebanyak 35 murid SDN Kemiren, misalnya, dibung dengan murid SDN Jerukagung; dan 26 murid SDN Kaliurang, digabung dengan murid SDN Tanjung di Kecamatan Muntilan. Berdasarkan pantauan Republika di lapangan, baik di Kecamatan Srumbung maupun Kecamatan Tanjung, proses belajar anakanak pengungsi ini berjalan lancar, meski mereka tidak memakai seragam sekolah seperti biasa. Pemerintah setempat menyalurkan alat tulis gratis kepada anakanak pengungsi.
Belajar di teras Sementara itu, di SDN Srumbung 02, puluhan siswa kelas I-IV belajar di teras
my1/antara ed: harun husein
#FODBOBNFOHFQVOHOFHFSJ*OJTBBUOZBNFOHHFSBLLBOSFWPMVTJLFQFEVMJBO 5JN3FTDVF .FEJT 3FMJFGEBO5SBVNB)FBMJOH"$5UFSKVOLFTFNVBXJMBZBI CFODBOBVOUVLNFNCBOUVBOEBNFOZBNQBJLBOLFQFEVMJBO
AP/Achmad Ibrahim
.FSBQJ
RUS AKBARA/AFP
5TVOBNJ.FOUBXBJ
#BOKJS+BCPEFUBCFL
8BTJPS
#$" ."/%*3* 1&3."5"4:"3*") #4.EBO$*.#/*"(" BO"LTJ$FQBU5BOHHBQ %"'5"34")"#"51&%6-* 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342
HJYULIATI MARIA ANGGRAENI NERI ASWATI IMAWATI POSMA LAMGANDA BN NN DWI FAJARWATI NOVA RETRNO MADIRAT SYAWAL SYAIKHUDDIN ATINAYUSRIA HAZMI HERMAINI IR NINI TRIMAITI NN SURYO JUMAJITIN MEGA NASUTION ADIB ADINDA ABDILL RIA GUSMAN ANWARI BUDI ERMY NN NN Mujib Jember NN Aini NORMA FATRIAH BOBBY PRABOWO IRIA RATNAYULITA SURYO JUMAJITIN GUNAWAN SETIYADI/apriliawati BOEDI SAWITRI DRA NN JERRY ALFIARDY NN HERMAN SAKSONO SRI MARIANA SRI MARIANA H MASWAR MILKA ERMAWATI NN Ratna Hadi Agustina Erwin Lixyan Mohammad Darwin NN Rik Zantara DIAN LUCKY TASARI HARIYANTO SE POERBA SUBROTO NOVITA SOFIA WAHID YUWONO WIDODO R
100,000.00 100,000.00 250,000.00 100,000.00 30,000.00 8,230,000.00 200,000.00 200,000.00 500,000.00 100,000.00 99,000.00 500,000.00 500,000.00 30,000.00 50,000.00 250,000.00 100,000.00 100,003.00 100,000.00 600,000.00 3,000,000.00 5,000,000.00 250,000.00 100,000.00 100,000.00 100,000.00 2,000,000.00 50,000.00 215,000.00 100,000.00 50,000.00 250,000.00 350,000.00 888,800.00 500,000.00 500,000.00 300,000.00 250,000.00 50,000.00 200,000.00 100,000.00 500,000.00 50,000.00 50,000.00 2,000,000.00 333,000.00 500,000.00 150,000.00 200,000.00 1,000,000.00
343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392
NN DIAH UTAMI PUSPITARINI BAYU BHIMANTARA NN NN EKA SEPTIANA WAHYU BUDI RETNANI YUWONO YUNI TRIONO JAYANEGARA RINA GENTA URAY MATILDA NARULITA NN YUSNIA KURNIASIH LUSAVIA ARIJANTO DR.BAHRANI IMLATI HANUM FAIZAL ALKAUTSAR HARISTZ NURUL LEL FITRIYATI NN SUTJIYASMININGRUM WAHYANA WIRAPRADJA PAPDI MEDICAL RELIEF RIMA MOCHAMAD MOCHAROM NN YUDI AMIARNO CASIMIRAY AVIANTARI H R HANY RAKMA DINI BUDIARTO NN NN Nur Laily Nusroh Arie Aryanto Novel Muhammad Mahri NN Tati Sunarti NN Triiya Fillia Santi NURAINI ERLINAWATI OSY SJAFRIADY SJAFRI NN DEWA AYU PUTU NOVITA A. NN YAYASAN TALITHA DPS NN NN NN Lucky Kusuma YURNI BERMAWI
Aksi CepatTanggap Komplek Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok B 8-9 Jl. Ir. Juanda 50 Ciputat,Tangerang Selatan 15419, www.act.or.id, Fax. 021-7420664
200,000.00 55,500.00 150,000.00 300,000.00 150,000.00 20,000.00 250,000.00 200,000.00 140,000.00 5,000,000.00 300,000.00 250,000.00 100,000.00 50,000.00 200,088.00 2,000,000.00 100,000.00 150,000.00 500,000.00 500,000.00 100,000.00 50,000.00 10,000,000.00 200,000.00 500,000.00 500,000.00 3,600,000.00 50,000.00 100,000.00 1,000,000.00 500,000.00 50,000.00 50,000.00 10,000.00 875,000.00 100,000.00 100,000.00 100,000.00 150,000.00 1,000,000.00 100,000.00 100,000.00 950,000.00 100,000.00 160,000.00 100,000.00 600,000.00 100,000.00 50,500.00 200,000.00
393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442
ARISENA RAJIVA BHASKARA YUSUF SRI PUGUH BUDI UTAMI TAUFIK PUJO HARIYANTO ERWINA BETSY BEBASARI NENY FITRI ANDARI RUDY PRATALA NN ISMARTONO Nurfiyanti NANIEK SUMARNI MUTHIA KARIMAWATI SRI MURNI ARIES ARYANTO HIDAYAT ABRAR NN MASJID AL IHSAN RAWAMANGUN NURUL HASANAH SRI IRIANTINI NN YUDI AMIARNO ARI ASTUTI NN TRIANI Dessi Della puspita NN Arsanti Diah Iswati Lusiana Kartiningsih Ibu Titi Mulyani (senilai 40US$) Shofura Rafif Qudsy, Cirendeu H Wahyudi, Cirendeu Ibu Diah Farhan Hamba Allah, Jakarta Pengajian Majalah Noor Taufik Kurniawan (PT. Elnusa BSD) Keluarga Nazbar Junizir Ibu Zuljias Daud BpkYogi, Kuningan PT. Kinarya Anak Negeri, (CEK) Jamaah Mesjid Mahkamah Konstitusi Poltek Jur Mesin-a.n Haris Efendi Silvia Andrianingsih Makhmudah, Lina, Dieni, Rika, Dhita Donatur Majelis Dhuha Andhini & Elling Masitoh UPZ Arsip Nasional RI Terra-Telkomsel
50,000.00 200,000.00 500,000.00 500,000.00 300,000.00 50,000.00 100,000.00 150,000.00 500,000.00 200,000.00 276,000.00 250,000.00 500,000.00 250,000.00 250,000.00 8,500.00 150,000.00 100,000.00 1,500,000.00 1,500,000.00 300,000.00 500,000.00 320,000.00 500,000.00 100,000.00 500,000.00 2,000,000.00 50,000.00 500,000.00 100,000.00 1,000,000.00 355,360.00 250,000.00 250,000.00 50,000.00 50,000.00 990,000.00 1,000,000.00 1,500,000.00 100,000.00 1,000,000.00 10,000,000.00 10,000,000.00 1,535,000.00 350,000.00 250,000.00 500,000.00 200,000.00 5,000,000.00 2,000,000.00
443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492
Astrie Damayanti Andri Resnawati Reytia Anindita Nana Kurnia Astuti Adha Fatimah Bandri Bervi Nurul Huda Adirini Pujayanti Deddy Rifky Ristiana Nosa No Name No Name Syilvta Nastassia Sy. Diana Budi Mulia Arif Firmansyah No Name Rahmaniyah No Name MasriYudi Susanto No Name Lusi Ariati M.Arief Ismanto Inmarse Djumeri Gusti Ayu Meliati Fadjar Pudji Nirmala No Name Dita Nurul Annisa Hendra Widjaya Doni Mustari Pranadi Arief Adhitiya Astarsis Ades Justitia Mustofa Ira Astuti Nova Ranti Arisena Rajiva Bhaskara No Name Luthfi Kurniadi Indah Rochana No Name No Name Indra Gunawan Sita Meira Indira Novianto Sodikin Rini Hedyati Budiarto R Hanna H Widjaja No Name No Name No Name No Name
100,000.00 200,000.00 250,000.00 300,000.00 150,000.00 100,000.00 1,000,000.00 50,000.00 100,000.00 50,000.00 50,000.00 1,000,000.00 50,000.00 50,000.00 1,000,000.00 100,000.00 100,000.00 100,000.00 800,000.00 200,000.00 100,000.00 200,000.00 1,000,000.00 250,000.00 50,000.00 200,000.00 70,000.00 500,000.00 100,000.00 50,000.00 500,000.00 100,000.00 100,000.00 50,000.00 100,000.00 200,000.00 50,000.00 100,000.00 150,000.00 250,000.00 200,000.00 100,000.00 100,000.00 50,000.00 1,000,000.00 200,000.00 1,000,000.00 200,000.00 200,000.00 400,000.00
493 494 495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 520 521 522 523 524 525 526 527 528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 540 541 542
No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name Nurhayati No Name No Name Isman Arjanggi Amar PT Oracle Indonesia Dulhadi Suhedi Ong Hock Chuan Rochmad Erfandi Yustinus Dian Pand No Name Soelyastuti Merril Marly Faizu Rulli Anjar BNI Peduli No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name No Name
500,000.00 100,000.00 20,000.00 75,000.00 100,000.00 200,000.00 200,000.00 1,000,000.00 150,000.00 20,000.00 1,000,000.00 200,000.00 100,000.00 100,000.00 22,000,000.00 50,000.00 1,000,000.00 500,000.00 150,000.00 200,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00 500,000.00 100,000.00 500,000.00 100,000.00 30,000.00 100,000.00 100,000.00 50,000.00 100,000.00 250,000.00 150,000.00 100,000.00 100,000.00 100,000.00 250,000.00 100,000.00 5,000,000.00 100,000.00 100,000.00 50,000.00 25,000.00 150,000.00 50,000.00 100,000.00 81,000.00 200,000.00 200,000.00 30,000.00
543 544 545 546 547 548 549 550 551 552 553 554 555 556 557 558 559 560 561 562 563 564 565 566 567 568 569 570 571 572 573 574 575 576 577 578 579 580 581 582 583 584 585 586 587 588 589 590 591 592
Jamal Prana 200,000.00 Anisa J. Rahmah 100,000.00 Ruruh Meganingtyas 100,000.00 Aryo Hendrawan Wisnu K 100,000.00 Deasy Ekawati 75,000.00 Chairunnisa 100,000.00 No Name 200,000.00 Nurlia Latif 100,000.00 Bangun Rakhmanto 1,000,000.00 Dian Ernita Novianti 100,000.00 Astrie Damayanti 100,000.00 Diah Kingkin Purwanti 2,000,000.00 Dwi Wahyuningsih 50,000.00 Reytia Anindita 250,000.00 Revianti Oksinta 100,000.00 No Name 100,000.00 Moh Arief Budiman 100,000.00 Yani Saleh 500,000.00 Sigit Nugroho 1,720,000.00 Nana Kurnia Astuti Adha 200,000.00 Hendraningsih 10,000,000.00 Bervi 100,000.00 Adirini Pujayanti 50,000.00 Maria Tul Giftia 25,000.00 Muhammad Fauzi 150,000.00 Nurinawati 500,000.00 Putri Prima Pulun 100,000.00 Radhiyan 150,000.00 Dyan Febrina Kusumadewi 200,000.00 No Name 100,000.00 Agus Supena 1,000,000.00 Achmad Fadli 50,000.00 Syilvta Nastassia Sy. 50,000.00 No Name 100,000.00 Shinta Muryanti 500,000.00 YurnaYenni 500,000.00 Teti Damayanti 200,000.00 MasriYudi Susanto 500,000.00 Ayu Happy Anindya Kirana 200,000.00 Radiyta Pratama 500,000.00 Sheila Ramadhani Alam 150,000.00 No Name 400,000.00 Avina Mardhiyati 100,000.00 Tri Puspitasari Wardhani 100,000.00 Inmarse Djumeri 1,000,000.00 Siti Komariah 100,000.00 Gusti Ayu Meliati 250,000.00 No Name 200,000.00 Dita Nurul Annisa 70,000.00 Muhammad Krisna Pratama 390,000.00
593 594 595 596 597 598 599 600 601 602 603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 616 617 618 619 620 621 622 623 624 625 626 627 628 629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639 640 641 642
Ades Justitia Mustofa Alter Daya Ulya.A.n Luthfi Kurniadi Bonie Syahrinaldi Oktrias Sani Puspa Kencono Putro Agus Prasetyo No Name Desfitrina Syamsir Agni Nur Primitasari Muhammad Aulia Rustiyani No Name No Name Wiwik Handayani Isma Pratiwi Budiarto Harti Hartono Ferry Firdaus No Name Syaiful Rachman Hasan Fauzi Emy Normanda Santhy Sumiarsih Safrudin Avina Mardhiyati No Name No Name No Name No Name No Name Tutur Nurbagio Dian Nirmalasari Binti Lies Aryati Yunus Bani Sadar Karima Mustika Lisa Qonita Sudino Asih Ong Hock Chuan Nina Amelia Vivin Alvina Suprih Kundartono Mohammad Zainuddin Ir Bambang Tutuko Widarto Adi Saputr Siti Rayhani Fadhi Ny Ratna Mahjar Ba Nissa K Purnama Re Rusmeini Reni Luzanty Rahmadiyanti Tri Martini Fauzia
Jejaring Aksi : Jakarta Pusat 021-71271367 (Nanang), Jakarta Timur, 0817858714 (Ipal), Jakarta Selatan, 08121357339 (Ade), Jakarta Barat, 08128499130 (Lilik), Jakarta Utara, 08151667564 (Sirojudin Haris), Tangerang 081218865758 (Wahyu), Bekasi Bogor Karawang Lebak 08121305181 (Ruli), Jawa Barat, Bandung 081394533071 (Cucum), DIY, 085219068581 (Bayu Gawtama), Solo, 081548597913 (Handoko), Karang Anyar 08156753406 (Ihwan), Pati 085225966627 (Sukardi), Blora dan Cepu 081325072265 (Aryanto), Semarang 0811289469 (Kartiko), Banjarnegara, 08122787465 (Muhtadi), Surabaya, 0816526868 (Wahyu), Jember 08124958407 (Ismed), Gresik 031 70950042 (Fakhrudin), Bojonegoro 08170559698 (Totok), Lamongan 081330393629 (Hasyim), Madiun, 08564532123 (Miftah), Pasuruan 0343 7733558 (Yusuf ), Situbondo 085236978797 (Ari), NTB 081916397847 (Syaiful), NTT 081339001074 (Hermawansyah), Bali 0817552371 (Saifuzzuhri), Banjarmasin 08125134911 (Yohan), Balikpapan 0811540632 (Syamsul), Manado 085657012469 (Awaluddin P), Gorontalo, 08140143164 (Yasin), Morowali 08525773662 (Rojak), Sumatera Barat, Mentawai 081363500255 (Sidik), Papua Wasior 081808891101 (Rifai)
+FNQVU%POBTJ
$"3&-*/&
100,000.00 45,678.00 200,000.00 200,000.00 100,000.00 100,000.00 450,000.00 500,000.00 300,000.00 300,000.00 50,000.00 200,000.00 50,000.00 50,000.00 125,000.00 1,000,000.00 100,000.00 100,000.00 50,000.00 250,000.00 200,000.00 200,000.00 400,000.00 100,000.00 100,000.00 1,000,000.00 200,000.00 100,000.00 200,000.00 250,000.00 100,000.00 100,000.00 200,000.00 50,000.00 600,000.00 500,000.00 500,000.00 100,000.00 500,000.00 100,000.00 150,000.00 200,000.00 100,000.00 100,000.00 1,000,000.00 200,000.00 2,000,000.00 300,000.00 150,000.00 100,000.00
643 644 645 646 647 648 649 650 651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661 662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672 673 674 675 676 677 678 679 680 681
Lillahita Ala Lukman Hakim No Name Ristiana Sari Lubnah Hamid Dyah Puspita Sari Badruddin Abdulkha Dewi Rieka Kustian Rika Rafika Octary Triana Pitra Satvika Endah Widayanti Boehmeria Nivea Ma Sutanto Sugii Joji Bientoro Hadi Wibo Kamaria May Tati Dra Tito Andarinin Putri Sarah Kweek Deni Supriad Ra Aishwarya Meuti Ratna Dwi Hanaria Hilman Mukhtar UlyaYasmine P Ika nurhayati Suhaini Hamim Koni Sufadjar Widj Didik Sudarsono Anindita Putri Takashi Adrian Syu Sri Handayani Mulyati Dyah Pramesti Rosa Fransiska No Name Suwandi Ismah Amrina Adrianto Nirogo Retno Widiastuti D Lucky Susanto
100,000.00 150,000.00 300,000.00 20,000.00 100,000.00 500,000.00 100,000.00 500,000.00 100,000.00 1,000,000.00 100,000.00 30,000.00 110,000.00 100,000.00 50,000.00 50,000.00 200,000.00 131,500.00 100,000.00 300,000.00 50,000.00 500,000.00 50,000.00 300,000.00 100,000.00 250,000.00 100,000.00 25,000.00 50,000.00 75,000.00 400,000.00 500,000.00 50,000.00 250,000.00 50,000.00 50,000.00 25,000.00 500,000.00 100,000.00
%POBTJTE
3Q
Jumat > 29 Oktober 2010 > Halaman >> 7
REPUBLIKA
Persediaan Obat Menipis Bau mayat sudah menyengat.
IGGOY EL FITRA/ANTARA
KORBAN TSUNAMI
Sejumlah korban tsunami yang selamat akibat gempa 7,2 SR di Pagai Selatan, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, dirawat di Gereja GKPM, Rabu (27/10). Sebanyak 77 warga yang selamat dari tsunami dirawat di dua lokasi teraman di Sikakap, sedangkan ratusan korban tewas jasadnya masih berada di lokasi kejadian, sebagian lagi sudah dikuburkan.
Fokus Minimalisasi Korban Indah Wulandari JAKARTA — Pesawat terbang yang mampu bermanuver lincah sangat dibutuhkan untuk menyalurkan bantuan di wilayah bencana gempa dan tsunami Kepulauan Mentawai. Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, mengatakan, jika pesawat itu tersedia, bantuan bakal mengalir lebih cepat ke daerah yang terisolasi. “Masa tanggap darurat dua pekan mendatang, kita akan fokus meminimalisasi korban dan melayani 4.000 pengungsi. Karenanya, kita butuh pesawat terbang yang
bisa mendarat di laut sehingga fleksibel bermanuver,’’ ungkap Irwan seusai menerima tim bantuan Kementerian Sosial, Kamis (28/10). Mengingat kemampun pemerintah daerah sangat terbatas, kata Irwan, ketersediaan pesawat itu sangat penting. “Kami sudah mengerahkan segala kemampuan yang ada, tapi kemampuan alat transportasi pemda terbatas.’’ Selama ini, bantuan disalurkan melalui kapal milik TNI AL. Sedangkan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu mencari
korban hanyut serta mengangkut sejumlah bantuan. Sejumlah bantuan seperti obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari telah disalurkan. “Kita juga membutuhkan dokter dan relawan agar dapat segera melakukan evakuasi,’’ lanjut Irwan. Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) telah mengirim tim reaksi cepat untuk mengatasi pasokan listrik dan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat Kabupaten Mentawai. “Saat ini seluruh jaringan listrik di Kepulauan Pagai, Mentawai, telah berjalan
normal,” kata Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh, Kamis (28/10). Untuk keperluan itu, katanya, PLN akan menambah daya listrik, khususnya di tempat posko pengungsian dan menyediakan enam genset dari Padang, lima genset dari Batam, dan lima genset dari Medan. Tim reaksi cepat ini bersama Pertamina juga untuk memastikan kelancaran pasokan BBM. “Kini, sedang dikirim premium 10 ton, solar 14 ton, minyak tanah 15 ton, dan BBM untuk kebutuhan PLN 36 ton,’’ katanya. ■ antara ed: nur hasan murtiaji
MENTAWAI –– Korban gempa di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, membutuhkan lebih banyak obat-obatan dan logistik pascagempa berkekuatan 7,2 pada Skala Richter Senin (25/10) malam lalu. “Korban gempa dan tsunami di Mentawai butuh lebih banyak makanan dan obat-obatan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Joskamtir, di Mentawai, Kamis (28/10). Ratusan warga yang dirawat di puskesmas karena mengalami luka berat maupun ringan, ungkapnya, belum mendapat obat-obatan. “Persediaan obat-obatan di puskemas sudah mulai menipis untuk membantu korban yang selamat,” katanya. Selain obat, BPBD juga membutuhkan ratusan kantong mayat, masker, serta tenda untuk warga di tempat pengungsian. “Masker sangat dibutuhkan warga karena bau mayat sudah menyengat. Hal ini bisa membuat penyakit bagi masyarakat.” Kapal milik TNI, lanjutnya, memang sudah bersandar di pelabuhan Mentawai, kemarin pagi, tapi dia mengaku belum mengetahui barang yang dibawa. “Mudah-mudahan yang dibawa kapal itu barang yang sa-
ngat dibutuhkan warga,” harapnya. Munte dan Sioban, Kabupaten Mentawai, katanya, belum terjangkau bantuan, sehingga harus segera disalurkan. “Ada ratusan jiwa yang bermukim di perkampungan itu,” katanya. Untuk menuju lokasi dua desa itu cukup berat dan hanya bisa ditempuh lewat jalur laut. “Sedangkan akses komunikasi tidak bisa, jaringan telepon terputus akibat gempa dan tsunami.”
Butuh speed boat Sementara itu, Posko Satkorlak Penanggulangan Bencana gempa dan tsunami Mentawai di Sikakap memerlukan banyak speed boat untuk menyalurkan bantuan dan petugas evakuasi ke lokasi bencana. “Bantuan berupa beras, makanan, obat-obatan, tenda, serta kantong mayat kini menumpuk di Posko PB Mentawai di Sikakap, tapi belum bisa disalurkan secara merata karena minimnya kendaraan laut berupa speed boat,” kata Masrial, relawan di Posko Sikakap yang dihubungi dari Padang, Kamis. Di Sikakap hanya ada dua unit speed boat. Kendaraan itu bahkan sudah dioperasionalkan bolak balik mengambil bantuan dari kapal besar di tengah laut, lalu mendistribusikan bantuan menuju lokasi bencana. Dua unit speed boat ini, keluhnya, tak mampu mengangkut semua bantuan
dalam waktu cepat karena harus bolak-balik. “Apalagi lokasi bencana terdapat di empat kecamatan, yang seluruhnya dikelilingi laut sehingga menambah kesulitan petugas untuk mendistribusikan bantuan itu,” katanya. Dia berharap, pemerintah segera mengirim banyak speed boat agar bantuan dari kapal besar bisa dibongkar secepatnya sekaligus menyalurkannya. Dengan begitu, diharapkan korban yang masih hidup di beberapa kecamatan bisa segera memperoleh makanan dan kebutuhan lain. Speed boat juga dibutuhkan untuk mengangkut warga yang ingin menyambangi keluarganya untuk mengetahui yang selamat, terluka, atau meninggal. “Sejumlah warga kecamatan lain yang selamat dari terjangan tsunami kini berkumpul di Posko PB Gempa Mentawai di Sikakap, karena ingin mencari bantuan transportasi untuk melihat keluarganya,” katanya. Kini terdapat banyak korban meninggal yang belum bisa dikuburkan karena relawan serta peralatan di Sikakap tidak bisa diangkut karena minimnya speed boat. Sejumlah desa yang masih terdapat banyak jenazah, antara lain, Desa Malakopak Bulakat, Malakopak, Betumonga, dan desa lain di kawasan pantai barat Sumatra. ■ antara/teguh firmansyah ed: nur hasan murtiaji
Jumat > 29 Oktober 2010 > Halaman >> 8
REPUBLIKA
2 MGF03
1 EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
1 2 3 4
Petugas gabungan melakukan prosesi pemakaman massal terhadap 22 jenazah korban Gunung Merapi di pemakaman umum Dusun Sidorejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/10). Seorang mahasiswa melakukan penggalangan dana di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (28/10). Dana yang dikumpulkan akan disumbangkan bagi para korban gempa Mentawai dan letusan gunung Merapi. Peziarah memegang nisan makam juru kunci Merapi Mbah Maridjan saat pemakaman di Srunen, Desa Glagah Harjo, Cangkringan, Sleman, Kamis (28/10). Mbah Mardijan merupakan salah satu dari 33 korban erupsi Gunung Merapi. Puncak Gunung Merapi pasca erupsi, diambil dari Dusun Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, Kamis (28/10). Walau erupsi sudah terjadi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM mengimbau warga tetap berada di pengungsian karena Merapi masih berstatus Awas.
3 4 EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
5
6 ABROR RIZKI/RUMGAPRES
ABROR RIZKI/RUMGAPRES
5
6 7
7 ABROR RIZKI/RUMGAPRES
Warga Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, membawa kardus bantuan makanan yang dibawa oleh kapal bantuan Pemerintah Pusat yang baru tiba, Kamis (28/10).
Seorang ibu menggendong bayinya melewati reruntuhan rumah di Desa Purourougat, Kepulauan Mentawai.
Foto dari udara memperlihatkan wilayah pantai Pulau Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, yang porakporanda dihantam gelombang tsunami. Gelombang tsunami melanda kepulauan itu hanya setengah jam usai gempa dangkal 7,7 SR sebelah barat daya Pagai Selatan, Senin (25/10) malam.
arena
9
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
REPUBLIKA
<< tribun >>
Indonesia Hadapi Malaysia JAKARTA –– Kalah di pertemuan pertama tidak menyurutkan semangat para pemain timnas basket putri Indonesia saat melawan Malaysia di perebutan peringkat ketiga di kejuaraan basket putri Asosiasi Basket Asia Tenggara (SEABA) ke-7. Kedua tim kembali berhadapan di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Jumat (29/10), setelah di klasemen akhir Malaysia menempati posisi ketiga dan Indonesia keempat. Malaysia memastikan posisi ketiga setelah mengalahkan Singapura 85-57, Kamis (28/10) sore. Malaysia mengoleksi dua kemenangan, sementara Indonesia satu atas Singapura. Dua peringkat
Lima Atlet Voli Indoor Sakit
teratas, Filipina dan Thailand, akan berebut gelar juara. “Ini game terakhir. Kita akan habis-habisan dan berupaya menyerang secara efektif serta bermain defense lebih rapat,” kata Cecilia Dwi Maya Siswari, kapten timnas, kepada Republika. Indonesia diuntungkan karena tidak bermain pada Kamis. Namun, Malaysia mengantisipasi ini dengan merotasi seluruh pemainnya saat melawan Singapura agar tampil bugar menghadapi Indonesia. “Kekuatan Malaysia merata. Semoga kita bisa mengalahkan mereka,” harapnya. Pelatih Indonesia, Aprijadi, juga berharap hal serupa. Istirahat sehari diharapkan membuat para pemainnya lebih segar. “Saya berharap anak-anak tampil lebih baik dari sebelumnya,” kata Aprijadi. ■ israr ed: maghfiroh yenny
JAKARTA — Kabar mengkhawatirkan muncul dari timnas voli indoor putra yang dipersiapkan untuk Asian Games XVI. Lima pemain sakit sehingga menghambat persiapan menuju Guangzhou, pertengahan November nanti. “Kemarin, beberapa pemain mengeluhkan kondisinya yang sering buangbuang air. Setelah ditelusuri, ternyata mereka mengonsumsi makanan pedas,” ujar asisten pelatih timnas voli indoor putra, Dadang Sudrajat. Empat pemain yang sakit itu adalah Adam, Veleg Dani Krisnawan, Didi Irwadi, dan Mahfud Nurcahyadi. Satu pemain yang demam adalah atlet asal Su-
Walcott Gemilang, Arsenal Menang Fernan Rahadi LONDON — Arsenal sukses melaju ke babak perempat final Piala Carling setelah meremukkan tuan rumah Newcastle United 4-0 di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (27/10) malam waktu setempat atau Kamis (28/10) dini hari WIB. Theo Walcott menjadi bintang dengan mencetak dua gol kemenangan the Gunners. Kedua gol penyerang sayap Arsenal itu berawal dari aksinya melepaskan diri dari jebakan offside, sedangkan dua gol lainnya dicetak oleh Nicklas Bendtner dan gol bunuh diri kiper Tim Krul. Kepada Sky Sports, Walcott berusaha merendah. “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim. Kami bermain dengan sangat baik hari ini,” ujar pemain berusia 21 tahun itu. Laga lawan Newcastle United adalah penampilan penuh pertama Walcott setelah mengalami cedera saat membela Inggris menghadapi Swiss di kualifikasi Euro 2012 pada awal September. Saat Arsenal menumbangkan Manchester City 3-0 akhir pekan lalu, Walcott hanya bermain lima menit sebagai pengganti Cesc Fabregas. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan puas melihat penampilan Walcott. “Ia memiliki kecepatan dan kekuatan yang luar biasa. Selain itu, ia juga sangat bagus di mulut gawang lawan,” kata manajer berjuluk the Professor tersebut. “Ia masih sangat muda dan sangat cerdas. Saya yakin ia akan terus berkembang.” Gol pertama Arsenal ke jala Newcastle United sangat berbau keberuntungan. Bola sundulan Bendtner sebenarnya bisa diselamatkan di garis gawang oleh bek Ryan Taylor. Sayang sundulan Taylor tersebut malah membentur kepala Krul dan masuk ke gawang. Sementara itu, gol kedua Arsenal sedikit berbau kontroversial. Walcott, yang lolos dari jebakan offside, berhasil menaklukkan Krul dengan mudah. Namun, aksi tersebut sedikit terbantu setelah bek Newcastle United,
Para pebalap beri bantuan kepada korban Merapi.
DAVID MOIR/REUTERS
Theo Walcott, gelandang Arsenal, berhasil memperdayai kiper Newcastle United, Tim Krul, untuk mencetak gol saat kedua tim bertemu di putaran keempat Piala Carling di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (27/10). Mike Williamson, terjatuh akibat blok dari Bendtner. Wenger mengakui gol pertama timnya tidak bisa dilepaskan dari keberuntungan. Namun, mengenai kontroversi gol kedua, pelatih yang telah menukangi Arsenal selama 14 tahun itu menyatakan perlu melihat tayangan ulang untuk menilai apakah Bendtner sengaja mengeblok Williamson atau tidak. “Saya harus melihat lagi (tayangan ulangnya), apakah Bendtner sengaja mengeblok bek tengah itu (Williamson) atau tidak. Namun, bagi saya, Walcott berada jauh di depan. Jadi, saya tidak yakin peristiwa tersebut memengaruhi golnya,” tutur Wenger.
Stosur Bekuk Wozniacki DOHA — Ambisi Caroline Wozniacki untuk mempertahankan prestasinya sebagai petenis nomor satu dunia sampai akhir tahun ini terancam gagal. Secara mengejutkan, Wozniacki dikalahkan petenis Australia, Samantha Stosur, 6-4, 6-3 dalam kejuaraan tenis WTA di Doha, Qatar, Rabu (27/10) waktu setempat. Petenis Denmark itu berpotensi menang setelah mencapai break point di game kesembilan pada set pertama. Namun, petenis berusia 20 tahun itu terus mendapat tekanan dan berhasil dikalahkan Stosur yang kini menghuni peringkat 7 dunia. Wozniacki sebenarnya berpeluang meraih kemenangan setelah unggul 3-5 ketika Stosur melakukan double fault. Namun, petenis Australia itu berhasil bangkit dan membungkam perlawanan Wozniacki. “Dia memberikan servis keras dan tampil tidak seperti pemain putri lainnya,” kata Wozniacki. Peluang Wozniacki untuk mempertahankan peringkatnya cukup terbuka asalkan dia berhasil mengalahkan Francesca Schiavone, petenis Italia yang menjuarai Prancis terbuka. Sedangkan Stosur sebelumnya sempat mengalahkan Schiavone, juara Prancis terbuka. “Saya senang dengan hasil ini dan kabar baik untuk menutup akhir tahun,” kata Stosur. Sebelumnya, petenis Belgia, Kim Clijsters, sempat tampil kurang memuaskan saat melawan Jelena Jankovic sebelum membungkam perlawanan mantan petenis nomor satu dunia asal Serbia tersebut dengan skor 6-2, 6-3. Sebelum mengikuti turnamen ini, Clijsters sempat
Sprinter Bersaing Ketat Ratna Puspita
MEMPERDAYAI KIPER
absen sejak usai mengikuti AS terbuka di New York enam pekan silam, meski dalam pertandingan itu masih terlihat sisa rasa sakit di kakinya setelah menjalani operasi bulan lalu. “Ini pertandingan saya yang pertama sejak usai operasi dan saya puas dengan hasilnya,” kata Clijsters yang terakhir meraih kemenangan pada kejuaraan seri WTA tujuh tahun silam tersebut. Elena Zvonareva, petenis peringkat dua dunia yang juga diunggulkan dalam turnamen ini, berhasil meraih kemenangan setelah bersusah payah menyudahi perlawanan sengit petenis Belarusia Victoria Azarenka dengan hasil akhir 7-6 (7/4), 6-4. “Saya sungguh bahagia dengan hasil ini setelah sempat gagal di set awal. Seharusnya, saya tidak mengawali pertandingan dengan lambat karena itu menguntungkannya. Tapi, saya berhasil menemukan ritme penampilan saya dan tampil agresif,” kata Zvonareva. Pertarungan kedua petenis yang bersahabat ini berlangsung selama dua jam 17 menit dan banyak diwarnai reli panjang. Lebih dari 10 pukulan keras dilancarkan kedua pemain hingga membuat pertandingan ini paling menarik dalam turnamen tersebut. Azarenka tampil di turnamen ini karena undangan setelah dua bersaudara Williams absen. Dia mengaku bahagia meski mengalami kekalahan. “Saya memiliki banyak kesempatan, tapi ini permainan dan harus diikuti. Saya tampil bagus dan masih berpeluang untuk maju,” tuturnya. ■ ap ed: maghfiroh yenny
Di laga lainnya, tuan rumah Aston Villa menang tipis 2-1 dari menjamu Burnley di Villa Park. Laga Aston Villa lawan Burnley berlangsung sengit sehingga skor imbang 0-0 bertahan hingga empat menit menjelang bubaran waktu normal. Pada menit ke-86, Emile Heskey akhirnya membuka kebuntuan untuk membawa tuan rumah memimpin. Tapi, selang tiga menit kemudian, Burnley menyamakan kedudukan lewat Clarke Carlisle. Stewart Downing, yang turun menggantikan Barry Bannan menit ke-64, akhirnya memastikan kemenangan Aston Villa 21 pada babak perpanjangan waktu menit ke-96. ■ ed: didi purwadi
matra Selatan, Heryanto. Namun, Dadang optimistis para pemain tersebut akan pulih seperti sedia kala. Pelatih timnas voli putra, Li Quijang, sejauh ini belum mau mengumumkan nama 12 pemain yang lolos tes fisik pada 12 Oktober lalu sehingga sejauh ini masih ada 15 pemain yang mengikuti latihan intensif di Sentul. Li baru akan mengumumkannya pada 30 Oktober nanti. Timnas voli indoor putra juga gagal berangkat ke Vietnam, November nanti. Voli indoor adalah satusatunya cabang yang sama sekali tidak melakukan uji coba ke luar negeri. Di Asian Games nanti, timnas voli indoor putra Indonesia akan berada di Grup C bersama Iran, Mongolia, Arab Saudi, dan Turkmenistan. ■ fernan rahadi ed: maghfiroh yenny
YOGYAKARTA — Setelah pembatalan etape lima Semarang-Yogya karta, Speedy Tour d’Indonesia 2010 menyisakan lima etape yang didominasi lintasan datar. Perebutan poin intermediate sprint pun diperkirakan akan semakin sengit. Lima etape tersebut terdiri atas empat etape datar yang melintasi Yogyakarta, Madiun, Surabaya, Jember, Gilimanuk, dan satu etape sirkuit di Renon, Denpasar, Bali. Pada empat etape datar tersebut, diperebutkan sembilan intermediate sprint. Para sprinter yang berlaga di ajang berhadiah 100 ribu dolar AS tersebut pun mulai membidik poin yang diperebutkan di intermediate sprint. Polygon Sweet Nice (PSN) berhasil menempatkan pebalapnya di puncak klasemen umum (jaket kuning) dan Indonesia (jaket merah putih). Jaket hijau pun menjadi target berikutnya. Pebalap PSN, Hari Fitrianto, yang berada di puncak klasemen umum sekaligus Indonesia, berpeluang merebut jaket hijau. Pebalap 25 tahun itu berada di posisi ketiga klasemen sprinter dengan selisih lima poin dari Budi Santoso, pemegang jaket hijau. Namun, Hari mengatakan, timnya berharap meraih poin
yang diperebutkan di intermediate sprint pada etapeetape berikutnya melalui Sergey Kudentsov. “Bonus sprint Sergey yang akan diambil,” kata dia, Kamis (28/10). Kudentsov yang sempat meraih jaket kuning dan dua kali naik podium juga beberapa kali menyatakan keinginannya meraih poin di intermediate sprint. “Jaket kuning tidak terlalu penting untuk saya. Saya seorang sprinter dan yang saya inginkan memenangkan sprint,” katanya. Persaingan juga akan datang dari tim asing. Tim Nasional Malaysia yang berisi kombinasi pebalap junior dan senior membidik poin intermediate sprint tersebut. “Pembatalan (etape lima Semarang-Yogyakarta) untuk Malaysia suatu keuntungan karena kita lebih banyak sprinter,” kata pebalap tim nasional Malaysia, Ahmad Fallanie Ali. Ahmad yang berada di posisi kedua perebutan intermediate sprint di etape empat PekalonganSemarang pun menyatakan, timnya menargetkan meraih jaket hijau. Meski Budi mengalami cedera ringan pada bahunya setelah terjatuh pada 300 meter menjelang finis di etape empat, bukan berarti akan lebih mudah merebut jaket hijau darinya. Budi menyatakan, dia akan berusaha semaksimal mungkin mempertahankan posisi yang diraihnya saat ini. “Saya akan tetap tampil agresif karena saya ingin mempertahankan jaket hijau,” kata pebalap United Bike Kencana Team tersebut. Budi mengatakan, meski masih merasa sakit, kondisi
bahunya sudah lebih baik setelah mendapatkan terapi pijat. Dia mengatakan, pembatalan etape SemarangYogyakarta dan satu hari istirahat diharapkan memberikannya waktu pemulihan yang cukup. Budi juga berencana melakukan latihan hari ini untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Manajer Tim United Bike Kencana, Sugeng Trihartono, mengatakan, timnya akan fokus untuk mendukung Budi mempertahankan jaket hijaunya. “Meski terjatuh, Budi masih bisa balapan dan memimpin di poin sprint.”
Etape Peduli Merapi Kamis (28/10), para pebalap melakoni etape Peduli Merapi sebagai pengganti rute Semarang-Yogyakarta yang dibatalkan setelah Gunung Merapi meletus pada Selasa (26/10). Pebalap start dari depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Setelah 10 kilometer atau di Markas Komando Brigade Mobil Semarang, para pebalap ditransfer dengan bus dan melaju kembali dengan sepedanya di Polres Sleman hingga menyentuh finis di Monumen Yogyakarta Kembali. Kemudian, para pebalap dibawa ke Posko Bantuan Merapi untuk menyerahkan bantuan berupa makanan, perlengkapan mandi, dan selimut. “Hadiah etape lima sebesar 6.150 dolar AS (Rp 56 juta) kita berikan kepada korban Merapi. Juga, terkumpul Rp 8 juta dan 100 dolar AS dari peserta dan panitia,” kata Direktur Lomba yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia, Phanny Tanjung. ■ ed: maghfiroh yenny
SELAMATKAN GAWANG Rene Adler (kiri), kiper Bayer Leverkusen, ber upaya menyelamatkan gawangnya saat menghadapi Borussia Muenchengladbach di putaran kedua Piala Jerman di Stadion Borussia-Park, Muenchengladbach, Rabu (27/10). Muenchengladbach menang 5-4 lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1.
FRANK AUGSTEIN/AP
Persema Raih Kemenangan Tandang Perdana Israr Itah, Maspril Aries JAKARTA –– Persema Malang akhirnya memetik kemenangan tandang setelah selalu kalah di tiga tandang kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Persema menundukkan Persela Lamongan 2-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (28/10). Ratusan LA Mania —fans Persela— dibuat terdiam saat laga baru berjalan sembilan menit. Irfan Bachdim yang membawa bola dari lapangan tengah berhasil menaklukkan kiper Persela, Choirul Huda, lewat
sontekannya. Ini merupakan gol ketiga Irfan musim ini. Pasukan Timo Scheunemann memperbesar keunggulan lewat Ngon Mamoun menit ke-22. Asa kubu Persela kembali muncul saat Fabiano Beltrame mencetak gol menit ke-46. Memanfaatkan tendangan bebas Feri Ariawan, Fabiano memotong bola lebih cepat dibandingkan kiper Persema, Sukasto Effendi. Persela terus menggempur untuk menyamakan kedudukan. Tapi, mereka gagal karena kokohnya pertahanan Abanda Herman dan Semme Patrick. Hasil ini membuat Persela tetap tertahan di posisi ke-11 klasemen dengan nilai lima. Su-
bangkit, pelatih Persela, melihat absennya Charis Yulianto dan Mustafic Fahrudin membuat celah di lini belakangnya. Ini mampu dimanfaatkan Persema untuk mencetak gol. “Sebaliknya, para pemain kita selalu terburu-buru dan kurang tenang dalam menyelesaikan serangan,” keluh Subangkit yang musim lalu menjadi pelatih Persema. Persema Malang sebaliknya memetik kemenangan tandang pertamanya. Laskar Ken Arok, julukan Persema Malang, sebelumnya menelan kekalahan di kandang Deltras Sidoarjo (1-2), Persisam Samarinda (2-3), dan Bontang FC (1-2).
Laga Internasional Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang akan menggelar dua dari tiga laga uji coba internasional untuk persiapan Piala AFF 2010. “Badan Tim Nasional (BTN) telah menawarkan dan menunjuk Sumatra Selatan untuk melaksanakan dua uji coba internasional untuk tim nasional yang dipersiapkan ke Piala AFF,” kata Ketua PSSI Sumatra Selatan, Baryadi. Pada 17 November, Indonesia menjajal kekuatan timnas Timor Leste. Skuat Merah Putih akan menghadapi Hong Kong pada 21 November. Selang tiga hari kemudian, Indonesia uji coba lawan Taiwan. ■ ed: didi purwadi
pro-kontra
11
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
REPUBLIKA
M Jusuf Kalla, Ketua Umum PMI
Tak Ada Tempat Aman di Indonesia Apa yang sudah dilakukan PMI terkait bencana gempa dan tsunami di Mentawai? Palang Merah Indonesia dari hari pertama sebenarnya sudah menyiapkan bantuan. Tapi, karena kendala tempat, relawan kita baru bisa berangkat bersama TNI untuk mengantarkan bantuan kepada masyarakat pada hari keempat. Tentu, langkah darurat selalu dilakukan. Pertama, evakuasi warga. Kedua, penampungan sementara, tenda-tenda, dan sebagainya. Ketiga, makanan dan obat-obatan. Itu langkah tanggap darurat yang kami lakukan dan itu sudah kita siapkan berdasarkan pengalaman kita menangani tsunami sebelumnya. Itu bantuan dari pemerintah, PMI, dan yang lainnya saat ini sudah mulai mengalir ke Mentawai. Kendala terberat kita sampai saat ini adalah transportasi.
A HY YA ’AN A D SI: RA ST ILU
udah setahun lebih Muhammad Jusuf Kalla tak lagi menjabat sebagai wakil presiden Indonesia. Mestinya, ia punya banyak waktu untuk berleha-leha. Namun, tak demikian rupanya. Jabatannya sebagai ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) membuat pria kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, 68 tahun lalu ini. Terlebih, saat ini, negeri tengah dilanda bermacam bencana. Hari Kamis (28/10) itu misalnya. Daeng Ucu, sapaan akrab dia, harus menghadiri pertemuan demi pertemuan. Dari mulai rapat pengurus PMI, penandatanganan kerja sama pengumpulan donor darah dengan salah satu TV swasta, sampai menerima bantuan kemanusiaan dari Kedutaan Besar Cina.
S
Sore sampai malam hari itu, ia juga sudah menjadwalkan rapat di luar kantor. Belum lagi persiapannya berangkat ke Mentawai, Sabtu (30/10) esok. Dalam ketergesa-gesaan, wartawan Republika, Fitriyan Zamzami, menemui Jusuf Kalla di ruang kerjanya di Gedung PMI Pusat untuk mengetahui perkembangan penanggulangan bencana oleh PMI. Rambut dan kumisnya sudah tambah banyak warna putihnya, tapi dia tak kekurangan semangat. Ia didampingi oleh Sekretaris Jenderal PMI, Budi A Adiputro. Tak ada basa-basi. Buat Jusuf Kalla, “lebih cepat lebih baik” tampaknya bukan sekadar jargon kampanye saat dia maju dalam pencalonan presiden. Berikut petikan wawancaranya.
TEMBOK AIR ............................................................. hlm 1 Tingginya sekitar tiga sampai empat meter. Dengan cepat, air mengarah ke kapal kami,” sambungnya. Tanpa sempat membangunkan rekan-rekannya di dek, Clarke terpental. Gelombang tsunami menampar keras kapal Freedom 3. Badan kapal berderik hebat dan kapal terbawa arus ke arah pulau. Tampak sekitar 100 meter di depan Freedom 3 ada kapal lainnya, MV Midas. Dalam hitungan detik, Freedom 3 menabrak MV Midas. Gesekan kapal membuat percikan api di MV Midas. Gelombang demi gelombang air mengentak Freedom 3. “Saya berusaha menyalakan mesin. Membuat kapal mundur dan maju supaya tidak berimpitan dengan MV Midas,” kenang Clarke. Ia melihat seluruh penumpang MV Midas kocar-kacir dan terjun ke laut. Beruntung Freedom 3 bisa melepaskan diri dan ngebut ke arah berlawanan dengan ombak. Dari jauh, di daratan Pagai Utara, beberapa peselancar yang menyelamatkan diri, melihat Freedom 3 berjibaku melawan ombak. “Mereka bilang, kapal kecil kami seakan menembus tembok air tinggi sekali. Untungnya kami berhasil melalui dua ombak yang cukup tinggi,” kata Clarke. Di daratan, peselancar Australia, Ben Robin, sudah pasrah mati ditelan ombak. Ben terpeleset ketika hendak melarikan diri dari terjangan ombak tsunami. Beruntung tangannya berhasil meraih batang pohon kelapa. Dengan susah payah Ben memanjat pohon. Matanya melihat pemandangan mengerikan. Gulungan ombak seakan menyerbu daratan. Mengempaskan apa saja yang ada di depan mereka. Menelan rumah, pohon, perahu, hingga manusia. Selain Ben, ada 14 warga asing dari Australia, Amerika, dan Eropa selamat. Mereka menginap di Macaronis Resort yang kini rata dengan tanah akibat tsunami. “Tidak ada sirene atau peringatan bahaya tsunami,” kenang Ben seperti dikutip the Daily Telegraph. “Yang sa-
ya dengar hanyalah gemuruh kencang disusul ombak tinggi sekali menghantam kami.” Juru masak resor, Scott Manning, mengingat, ia mendengar suara deburan ombak dengan keras. “Seperti domino yang dijatuhkan. Atap resor kami langsung terangkat. Tembok demi tembok rebah. Itu malam paling mengerikan sepanjang hidup saya.”
Gempa tak terasa Brenti (40), warga Dusun Muntei Baru-Baru, Desa Batumonga, mengatakan, warga tak merasa ada gempa dahsyat. Namun, goyangan tanah berlangsung cukup lama, sekitar sembilan menit. Karena kondisi hujan, warga kembali masuk ke rumah. Sekitar 15 menit setelah gempa, Brenti mendengar bunyi dahsyat. “Seperti dentuman pecahan ombak yang sangat keras. Tiba-tiba tsunami menyerbu desa,” katanya seperti dikutip PadangKini.com. Dusun Muntei Baru-Baru merupakan dusun terparah yang dihajar tsunami, mengingat posisi dusun sangat dekat dengan pantai. Brenti mengingat, tsunami datang dua kali. Tsunami pertama setinggi lima meter menghantam setengah kampung. “Tsunami yang kedua lebih tinggi. Gelombangnya melewati pucuk pohon kelapa,” katanya. Gelombang inilah yang memorak-porandakan seisi kampung. Ombak menyapu hingga 800 meter ke daratan. Gelombang tsunami pertama yang belum surut tiba-tiba dipapas gelombang kedua. Hancurlah kampung Brenti. “Saya kehilangan istri dan dua anak. Mereka terseret ombak tsunami dan belum ditemukan,” katanya. Ia mengatakan, hanya sekitar 40 orang yang selamat di kampungnya. Lebih dari seratus warga hilang. Mayat kini bergelimpangan. Brenti menceritakan hal ini di Kecamatan Sikakap, 30 km jauhnya dari Dusun Muntei Baru-Baru. “Selasa malam, kami yang hidup, termasuk yang terluka dan bayi, tidur di tengah hujan di perbukitan di belakang kampung,” katanya. ■ ed: stevy maradona
Kapan perkiraan semua bantuan sampai ke Mentawai? Sekarang sedang diupayakan menggunakan kapal-kapal dan helikopter. Kita tidak bisa memastikan karena tergantung cuaca juga. PMI pun akan mengirimkan helikopter bantuan ke sana. Jadi, bagaimana kondisi pengungsi di sana? Apakah sudah dapat penampungan yang layak? Saya belum tahu laporan yang terakhir. Di sana, dikoordinasikan oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) bersama pemda setempat. Kita juga belum tahu secara pasti karena daerahnya terpencil. Yang jelas, kami sudah kirimkan tenda-tenda kecil sebanyak seratus unit. (Diterangkan Budi A Adiputro, masing-masing tenda untuk kapasitas sepuluh orang).
BANTUAN MENTAWAI............................................ hlm 1 malam belum dapat masuk ke Pulau Pagai Utara maupun Selatan. Semuanya masih berkumpul di kantor Kecamatan Sikakap. “Minimnya transportasi adalah kendala utama bagi kami untuk mengirimkan personel dan bantuan ke lokasi bencana,” ujar Camat Sikakap Daulat Sapalakay, Kamis. Ia berharap, Jumat ini (29/10), bila cuaca memungkinkan, bantuan sudah mulai disalurkan secara menyeluruh. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mentawai Ian Winar Sipaiung menambahkan, perahu sangat kurang untuk distribusi makanan, bantuan medis, dan relawan. Saat ini hanya tersedia 15 kapal di Dermaga Sikakap. Kapal-kapal yang biasanya siaga di dusun sudah hancur disapu tsunami. Hingga pukul 20.15 WIB, di Posko Kecamatan Sikakap, korban tewas tsunami Mentawai sudah mencapai 393 orang. Korban hilang 313
orang, luka berat 267 orang, dan luka ringan 142 orang. Korban tewas terbanyak berasal dari Desa Sabeu Gunggung, yaitu sebanyak 98 orang, disusul Desa Muntei sebanyak 88 orang. Posko juga mencatat, rumah warga yang rusak berat mencapai 438 unit dan rusak ringan 190 unit. Sementara itu fasilitas warga yang rusak adalah empat bangunan SD, satu bangunan SMP, tujuh rumah ibadah, lima jembatan, dan dua resor. Rijonlis Sababalat dan Hiras Tarholongan terpaksa mengevakuasi sendiri anggota keluarganya sejak Rabu. Dua warga Sikakap ini harus berjalan kaki sejauh 20 km ke Dusun Sabeu Gunggung dan Munte. “Hujan tiap hari membuat akses jalan ke daerah bencana agak sulit dijangkau,” kata Rijonlis. Pada saat melakukan evakuasi, Rijonlis hari itu berhasil mengumpulkan 68 mayat dalam waktu tiga jam.
BANTAL DAN .............................................................. hlm 1 Anak pertama dari tiga bersaudara ini menemukan tujuh warga yang berlindung di rumah Ponimin. Lima orang keluarga Ponimin, dua lagi warga sekitar yang ikut berlindung dari awan panas. Pandu sempat bingung mencari cara untuk bisa membawa keluarga itu turun ke tempat yang lebih aman karena wilayah itu sudah dipenuhi abu vulkanis yang baru saja dikeluarkan dari tungkunya di puncak Merapi. Saat itulah, lelaki yang memiliki hobi mendaki gunung ini melihat bantal dan sajadah. Ada enam bantal yang dimanfaatkan Pandu. Ia melempar bantal tersebut satu per satu beserta sajadah. Kedua benda ini dipakai sebagai alat untuk meniti abu panas. Kemudian, selangkah demi selangkah, tujuh orang itu menapaki undakan bantal di antara leleran abu Merapi. Pandu sempat menggendong anak Ponimin yang masih kecil. Ibu Ponimin pun
sempat digendongnya. Hal ini dilakukannya bergantian dengan Ponimin. Ritual meniti bantal dan sajadah itu mereka lakukan selama satu jam. Maka, sesampainya di lokasi yang aman, Pandu langsung ambruk. Menurut Bambang, hingga pukul 22.00 WIB, Pandu masih melakukan proses evakuasi bersamanya. ‘’Pascaerupsi, kami menembus kawasan Kinahrejo bersamasama,’’ kata Bambang kepada Republika, Kamis (28/10). Bambang dan Pandu berpisah karena pembagian tugas. Bambang masih harus di lokasi untuk mencari korban lain, sedangkan Pandu harus kembali ke barak pengungsian di Kecamatan Cangkringan. Saat itu, Bambang berpesan dalam bahasa Jawa, ‘’Kamu hati-hati, waspada.’’ Saat Bambang kembali ke barak pengungsian, ia tak menemukan anaknya. Ketika akhirnya Pandu telah kembali dari rumah keluarga Ponimin, amarahnya meledak.
Tapi, bukan hanya PMI yang menyiapkan karena ada juga dari BNPB. Ini (bantuan) sifatnya keroyokan. Kita juga sudah menyiapkan kapal untuk alat komunikasi yang kita beri nama Komodo supaya komunikasi antara Mentawai dan Padang bisa lancar. Bagaimana untuk warga Merapi? Untuk Merapi, sejauh ini, kita akan kirim lagi tiga unit alat penjernih air. Masing-masing untuk kapasitas 2.000 orang. Saat bencana menimpa, seperti Merapi dan juga tsunami di Mentawai, pemerintah sudah memberikan peringatan. Namun, tetap saja ada korban. Apakah sistem mitigasi bencana belum optimal? Tidak. Yang korban itu sebenarnya ialah masyarakat yang tidak menghiraukan instruksi pemerintah. Kemudian, korban relawan, termasuk wartawan, ingin menolong yang belum turun. Jadi, justru relawan kita tewas karena ingin menyelamatkan masyarakat. Pelajarannya, kalau pemerintah sudah memberikan instruksi, harus dilaksanakan. Kemarin, di Merapi kan instruksinya turun. Tapi, masyarakat lebih mendengarkan Mbah Maridjan. Ini contoh kecil saja. Jadi, sistem mitigasi bencana di seluruh Indonesia sudah bisa di andalkan? Sudah. Ini hanya tidak taat karena kepercayaan terhadap kekuatan gaib. Begitulah. Tapi, apakah ke depannya ada rencana peningkatan mitigasi bencana dari PMI? Iya. Kita bersama-sama semuanya. Anda juga dari media, semua sudah
Presiden menangis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meneteskan air mata ketika melakukan peninjauan langsung di Mentawai yang baru saja disapu gelombang tsunami. Presiden dilaporkan tiba di Mentawai pada Kamis (28/10) siang setelah menginap satu malam di Padang. Presiden melakukan peninjauan di dua lokasi bencana tsunami, yakni Kecamatan Pagai Selatan dan Kecamatan Manoe. Presiden memastikan sekaligus memerintahkan agar penyaluran seluruh bantuan tepat sasaran. “Kita menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan masyarakat dan melanjutkan tanggap darurat untuk memastikan kita bisa menyelamatkan banyak nyawa,” kata Presiden. Dari Bandung, Wakil Menteri Pendidikan Nasional Profesor Fasli Djalal menyatakan, pihaknya telah menerjunkan tim trauma konseling dan pendidikan anak usia dini di lokasi pengungsian Mentawai. Fasli mengatakan, kondisi
‘’Kamu konyol! Kenapa harus ke situ (rumah Ponimin),’’ kata Bambang. Tak ada jawaban dari Pandu. Yang dilakukannya hanya cengar-cengir khas anak muda nakal. Ia sempat tak percaya dengan tindakan anaknya itu. Bambang pun dipertemukan dengan keluarga Ponimin. ‘’Marah saya langsung hilang,’’ kata Bambang. Esoknya, Bambang menemukan motor trail yang dibawa anaknya berserta tabung oksigen. Ibu Pandu, Maria Lastri (43), akhirnya juga urung marah. Dia justru menggoda Pandu yang sedang dirawat di RS Grhasia, Pakem. ‘’Kamu ke sana mau ngegendong Bu Ponimin, ya?’’ Ponimin sekeluarga dan dua warga Kaliadem selamat. Pandu mengalami luka bakar di bagian kaki. Ia baru merasakan sakit yang luar biasa setelah berada di tempat yang aman. Dua ibu jari kakinya lumpuh. Pandu kemudian dipindahkan ke RS Panti Nugroho, Pakem. Ponimin ternyata bukan orang sembarangan. Ia adalah
memberi tahu kan supaya turun, turun, turun! Tapi, tidak juga turun. Tinggal apa lagi? Itu juga (korbannya) kan tidak banyak. Hanya satu per mil dari orang. Ada sekitar 50 ribu orang di Merapi. Yang kena sekitar 15 atau 30. Jadi, pemerintah, PMI, dan semua melaksanakan kewajiban. Justru PMI yang mau menyelamatkan jadi korban juga. Bagaimana dengan Mentawai? BMKG sempat mencabut peringatan tsunami di sana. Itu kan terjadi pukul 11 malam. Waktunya orang tidur. Sebenarnya, di daerah itu, begitu ada gempa, harus langsung lari, tak perlu tunggu peringatan. Mungkin, karena di sana sudah tidur. Menurut Anda, sebenarnya perlu atau tidak relokasi penduduk dari tempat-tempat rawan bencana di Indonesia? Seluruh Indonesia ini termasuk rawan. Semua rawan! Memang, kita berada di ring of fire. Jadi, kuncinya harus siap menghadapi (bencana). Ini adalah ring of fire! Di mana pun Anda berada di Indonesia, ini berbahaya. Seluruhnya ada unsur-unsur risiko. Jadi, intinya latihan, latihan, dan latihan untuk menghadapi bencana alam. Selain pendidikan, sebenarnya kewaspadaan terhadap bencana ada dalam budaya kita. Seperti di kepulauan apa itu di Aceh? (JK menerangkan tradisi Smong di Pulau Simeuleu untuk menghadapi ancaman tsunami). Pada 2004 lalu, hampir tidak ada korban. Hanya sekitar sepuluh. Ketika air laut turun (setelah gempa), mereka menyingkir. Di Aceh (Besar) malah kebalikannya. Saat air turun, mereka malah mencari ikan. Jadi, kewaspadaan masyarakat terhadap bencana harus ditingkatkan. ■ ed: selamat ginting
anak-anak pascabencana sangat rentan trauma dan membutuhkan suasana yang menyenangkan dengan cara bermain, melukis, dan bernyanyi.
Masih mengancam Dari Jakarta, Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi Keikliman dan Geofisika Prih Harjadi mengatakan, gempa di Mentawai akan terus berkurang kekuatannya hingga dua pekan. Deputi Bidang Ilmu Kebumian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Heri Hardjono menambahkan, daerah sekitar Mentawai masih menyisakan satu kekuatan gempa dahsyat. “Bisa mencapai 8,9 SR disertai tsunami,” katanya. Ini karena belum terbukanya satu kuncian patahan di sekitar Siberut, Pagai Utara. Heri mengatakan, pihaknya sudah mengamati patahan kuncian 18 tahun lamanya. “Tapi, belum ada tanda-tanda akan pecah.” Ia mengimbau masyarakat dan pemerintah setempat untuk ekstrawaspada.
juru kunci Kaliadem sekaligus anak buah Mbah Maridjan, juru kunci Merapi. Bagi Ponimin, ini kedua kalinya dia nyaris celaka akibat enggan mengungsi. Pada Mei 2006, rumahnya hampir luluh lantak terkena awan panas. Beruntung saat itu angin berembus kencang sehingga sang wedhus gembel tiba-tiba berbelok ke kali di sebelah rumahnya. Kemarin, istri Sri Sultan Hamengkubuwono X, GKR Hemas, pun mengunjungi Ponimin yang saat ini tinggal di rumah dr Anna Ratih Wardhani di Dusun Ngenthak, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. Kepada Hemas, Ponimin mengaku, dia mendapat informasi secara gaib tentang letusan Merapi. Menurut Ponimin, makhluk gaib itu bahkan memberi tahu bahwa awan panas akan menerjang rumah Mbah Maridjan. Ponimin juga mengatakan, Merapi masih akan meletus lagi. Kedatangan GKR Hemas menemui Ponimin juga punya maksud lain. Dia meminta Ponimin menjadi kuncen Merapi yang baru, mengganti-
Sementara itu, terkait dengan tuduhan terhadap BMKG yang terlalu dini mencabut peringatan tsunami, Sri Woro B Harijono, kepala BMKG, mengatakan, pihaknya sudah menjalankan aturan sesuai prosedur yang berlaku. Ketika gempa terjadi pukul 21.42 WIB, BMKG sudah mengirimkan peringatan dini ke pemda dan masyarakat pada pukul 21.47 WIB. Tsunami menerjang Mentawai pada 21.49 WIB. “Kami juga sudah berikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami kepada pemda setempat lewat SMS, telepon, email, faksimile, dan teleks. Tugas kami hanya pada lima menit pertama, selanjutnya tugas pemda setempat yang meneruskan informasi,” jelas Sri Woro. Namun, ia menambahkan, untuk ke depannya, apabila masyarakat merasakan gempa, segera lari ke tempat tinggi. Terutama yang tinggal di daerah pesisir. “Tidak usah tunggu tsunami datang.” ■ mj15/agus yulianto/m ikhsan shiddieqy/c31 ed: stevy maradona
kan almarhum Mbah Maridjan. ‘’Kowe saiki sing tunggu Merapi (kamu sekarang yang menunggu Merapi),’’ kata GKR Hemas kepada Ponimin. Ponimin, yang sehari-hari bertugas sebagai Kaur Keuangan di Desa Kepuh Harjo, tidak langsung menyanggupi permintaan Hemas. ‘’Kula dereng saged matur sakmenika (saya belum bisa menjawab saat ini),’’ kata Ponimin. ‘’Yo wis, kuwi dirembug mengko (ya sudah, nanti dibicarakan lain waktu),’’ kata GKR Hemas. Ponimin pernah menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta dengan gelar Surakso Ponihardja, pangkat paling tinggi di jajaran abdi dalem. Tahun 2006, Ponimin mundur sebagai abdi dalem karena kecewa dengan keraton dan berseteru dengan Mbah Maridjan. Ponimin kecewa karena tak diikutkan dalam iklan jamu kuat yang dibintangi sang kuncen Merapi. Sejak saat itu, Ponimin tidak lagi bertegur sapa dengan Mbah Maridjan. ■ c22/yoebal ganesha
ed: rahmad budi harto
jadwal
shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Subuh
REPUBLIKA
04.10
Zhuhur 11.39 Ashar
14.53
Maghrib17.49 Isya
18.59
MAHAKA MEDIA
12
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
KEMBALI DARI GAZA Sylviani Abdul Hamid (tengah), relawan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), didampingi anggota Komisi I DPR, Yoyoh Yusroh (kiri), mengisahkan perjalanannya ke Gaza, Palestina, saat berkunjung ke Republika, Rabu (27/10) malam. Belum lama ini Sylviani, Yoyoh, dan dua relawan KNRP lainnya berhasil masuk Gaza dan memberikan bantuan untuk rakyat Gaza.
Kisah Hasyim Asy’ari Diluncurkan Dyah Ratna Meta Novia, Muhammad Akbar JAKARTA –– Novel yang berisi kisah pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari diluncurkan di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (28/10). Novel berjudul Bulan di Atas Ka’bah ini ditulis Damien Dematra. “Kami sangat menghargai penulisan ini,” kata Sekjen PBNU, Iqbal Sullam dalam acara peluncuran. Iqbal merasa sangat cocok kisah Kiai Hasyim Asy’ari dituliskan dalam sebuah novel. Ia beralasan Kiai Hasyim Asy’ari bukan hanya tokoh NU, tetapi juga seorang pahlawan nasional yang luar biasa. “Beliau sangat peduli dengan kemerdekaan Indonesia dan nasib bangsa kita kala itu,” tuturnya. Terlihat jelas dari peran Kiai Hasyim Asy’ari dalam pembentukan tentara Pembela Tanah Air dan Hisbullah untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Melalui peluncuran novel ini, sosok Kiai Hasyim Asy’ari hendaknya menjadi teladan masyarakat. Termasuk ketika menyikapi perbedaan dalam beragama. Caranya menghargai perbedaan dalam agama bisa terlihat dari persahabatan-
nya dengan KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. “Sudah selayaknya kita mencontoh persahabatan mereka,” ujar Iqbal. Ia menambahkan, hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan novel ini adalah jangan sampai menyimpang dari kebenaran. Anggota DPR Lily Wahid menuturkan, Kiai Hasyim Asy’ari adalah inspirator perjuangan yang memiliki kekuatan spiritual dan dakwah. Lahirnya NU pada 1926 menjadi pertanda bangkitnya peran ulama dalam melawan penjajah. “Kiai Hasyim Asy’ari adalah salah satu tokoh yang mengobarkan resolusi jihad hingga terjadi peristiwa 10 November yang kini dikenal sebagai hari pahlawan,” kata cucu Kiai Hasyim Asy’ari ini. Damien mengatakan, kisah Kiai Hasyim Asy’ari akan diangkat ke layar lebar. Ia berharap, hal ini terwujud pada Januari tahun depan. “Ceritanya akan kita kembangkan dari novel. Yang pasti, konflik di filmnya akan sangat kuat karena saya akan mengangkatnya dari konflik kehidupan langsung,” katanya. ed: ferry kisihandi
FACHRUL RATZI/REPUBLIKA
Amil Zakat Harus Berkualitas Mesti dibuat lembaga pendidikan khusus amil. TANGERANG — Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat bergantung pada kemampuan amil. “Profesionalisme amil zakat menjadi tolok ukur dan letak kepercayaan masyarakat,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ), Kushardanta, di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (28/10). Menurut dia, biasanya peningkatan profesionalisme terkendala minimnya sumber daya manusia, baik
secara kualitas maupun kuantitas. Dari segi kualitas, upaya tersebut belum dilakukan secara masif dan sistematis. Dengan demikian, ke depan, lembaga pengelola zakat hendaknya melakukan kaderisasi. Persoalan kuantitas amil atau pengelola zakat, ujar Kushardanta, disebabkan kurangnya sosialisasi tentang profesi amil. Namun, ia menegaskan, peningkatan profesionalisme erat kaitannya dengan kemampuan lembaga zakat itu sendiri. Artinya, semakin bagus prestasi suatu lembaga, tingkat profesionalisme amil pun bagus. Lembaga-lembaga yang
sudah berkembang dan besar, melahirkan kader amil yang baik bukan merupakan hal yang terlalu rumit. Sebaliknya, hal ini menjadi persoalan bagi lembagalembaga zakat baru. Meskipun pembenahan mutlak dilakukan, secara umum tingkat kepercayaan terhadap lembaga zakat sudah cukup tinggi. Berdasarkan penelitian, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat swasta mencapai 60 hingga 70 persen. Menurut Kushardanta, fakta itu bukan berarti masyarakat tak memercayai badan amil zakat atau kualitas pengelola zakat pemerintah. Pasalnya, banyak pula badan amil
zakat yang kredibel dan profesional. Ketua Umum Forum Zakat (FOZ), Ahmad Juwaini, mengatakan, amil sudah seharusnya berkemampuan tinggi. Wawasan mereka pun dituntut luas untuk mendukung kinerja lembaga zakat. “Kami mendorong dibentuknya lembaga khusus menangani peningkatan kualitas amil,” ujarnya. Di Malaysia, lahir Institusi Kajian Zakat yang menjadi tempat khusus pendidikan bagi para amil zakat. Belum adanya lembaga serupa di Indonesia, mungkin karena amil tidak dianggap sebagai profesi yang prospektif oleh masyarakat. Padahal, profesi sebagai amil
bernilai positif. Bagi dia, pemahaman kepada masyarakat sangat penting agar mengerti pentingnya peran amil yang berkualitas dalam pengelolaan zakat. Direktur Program Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Tomy Hendrajati, mengatakan, tingkat profesionalisme amil di kotakota besar sudah cukup menggembirakan. Namun, prestasi ini belum berhasil dicapai amil di daerah. Harus ada peningkatan kualitas amil di semua lembaga. Menurut dia, hendaknya ada kualifikasi dan standar yang diterapkan untuk melahirkan amil berkualitas. cr1 ed: ferry kisihandi
Debitur bank bjb
Berkembang Melalui Kue Bernama Pasta Sari
B
icara Kota Bandung, pasti tidak lepas dari tema kuliner. Di kota kembang ini tersedia sejuta menu. Mulai dari makanan berat hingga ringan. Lebel kuliner inilah yang memicu sejumlah masyarakat bergelut dalam bisnis makanan. Salah satunya, Pujiati (37 tahun). Pujiati cukup berkembang dalam menjalankan bisnis kue kering. Bisa jadi, nama Pujiati belum dikenal oleh seluruh pecinta kuliner. Namun, bisa jadi kue buatan Uji, panggilan akrab Pujiati, sempat mampir di lidah warga Kota Bandung. Uji merupakan produsen kue kering yang cukup kreatif. Melalui jari ta-
Pujiati (37 tahun) Pemilik Pasta Sari
ngannya, Uji berhasil menyetak 24 varian kue kering bermerk Pasta Sari. Bila melihat jumlah varian kue yang diproduksi Uji, kita pasti membayangkan skala bisnis kue sekaliber pabrikan. Ternyata tidak. Bisnis yang dijalankan Uji masih tergolong industri rumahan (home industry). Kue-kue itu dibuat di Jalan Citamiang No 64, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota
Bandung. Di rumah itu, Uji hanya ditemani lima orang pekerjanya. Mereka yang membantu Uji dalam membuat kue, tidak lain tetangga dan saudaranya. Setiap harinya, tidak kurang dari 40 hingga 50 toples kue buatan puji yang laku di pasaran. Dari penjualan itu, menghasilkan omset tidak kurang dari Rp 4 juta. Tentu, omset itu tidak termasuk saat musim libur dan hari besar. Misalnya saat Idul Fitri dan Bulan Ramadhan, pesanan kue yang ditampung Uji tidak kurang dari 2.500 toples. Setiap tahunnya, pesanan pun meningkat. Omset pun bisa melambung hingga Rp 80 juta. Setiap kali melalui hari besar, Uji pasti menyisihkan keuntungannya untuk menambah volume asetnya. Melalui bisnis itu, Uji kini memiliki rumah tinggal pribadi, taman bacaan, counter pulsa, dan mesin foto kopi. Perjalanan bisnis Uji tidak mulus begitu saja. Banyak kisah unik dan pahit yang dialami Uji dalam merintis usahanya itu. Bisnis kue kering Uji berawal tahun 1995. Saat itu, Uji bekerja sebagai karyawan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung yang terletak di Kecamatan Cimahi (saat ini Kota Cimahi).
Membuat kue, menjadi aktivitas Pujiati sehari-hari
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk
Saat itu kedudukannya hanya staf biasa. Karena itu, wajar bila Uji tidak bisa berbuat banyak untuk pengembangan dirinya. Kreatifitas Uji tidak terjebak dengan status staf. Saat itu, Uji mencoba jualan kue kepada teman kerjanya. Kue buatan Uji pun sempat mampir di lidah pimpinannya yang kini menjadi petinggi salah satu hotel ternama di Kota Bandung. Kue buatan Uji ternyata berhasil ‘menyihir’ lidah pimpinan dan teman-temannya. Saat itu juga, Uji menjadi produsen tetap yang menyuplai kebutuhan kue seluruh karyawan BUMD itu. Uji sempat heran bila kue buatannya bisa memuaskan konsumennya. Padahal, ilmu membuat kue tersebut hanya diperoleh secara otodidak. Saat berusia 12 tahun, Uji kerap membantu ibunya yang tengah membuat kue. Dari sana, Uji merekam resep dasar membuat kue. Begitu dewasa, Uji mengimplementasikan kemampuannya itu. Penghasilan Uji dari bisnis kue itu pun mampu melampaui gaji Uji dari perusahaan plat merah itu. Lebih-lebih saat produk kue uji mendapat izin dari Dinas Kesehatan dengan no PIRT 206327301652. Sehingga pada 2003, Uji memutuskan untuk mengundurkan diri dari BUMD tersebut. Uji memilih berwirausaha melalui kue-kuenya. Sebagian dari keuntungannya yang dijadikan sumber untuk menutupi kebutuhan hidup Uji dan keluarganya. Perlu diakui, untuk mengembangkan bisnisnya, Uji sempat terkendala modal. Pada 2006, Uji mencoba mengajukan pinjaman modal kepada sejumlah bank. Namun, hasilnya nihil. Tidak ada satu pun bank yang memercayai Uji sebagai calon debitur.
Uji tidak putus asa. Secara tidak sengaja, Uji menemukan nomor telepon
Dimasak secara manual Rp 10 juta. Bisnis kuenya pun tambah sukses. Kini, kuenya tersebar ke pabrikpabrik, sekolah, kampus, dan instansi perkantoran. Dalam memasarkan produknya, Uji dibantu oleh 10 tenaga
bank bjb (Bank ti ujia P Jabar an Banten) uat b e pemasaran. u Kantor kk u d ‘’Saya akan ajukan Cabang pro a k kembali kredit ke bank bjb,’’ e Suci, Kota An ujar Uji. Uji mengungkapkan, Bandung. banyak keuntungan menjadi Iseng-iseng, debitur bank bjb. Dirinya perempuan yang merasakan betul bahwa prosedur masih melajang ini menghubungi pengajuan kredit ke bank bjb tidak kantor bank bjb. berbelit-belit. Uji pun merasa Puji merasa senang, karyawan diperlakukan layaknya saudara bank bjb yang menerima telepon oleh bank bjb. langsung menyambutnya dengan Perlu diakui, perlakuan itu ramah. Keesokan harinya, Uji tidak ditemukan oleh Uji di bank langsung mendatangi kantor bank lain, terutama yang sempat bjb Cabang Suci. Uji pun disambut menolak proposal kreditnya. dengan ramah oleh karyawan Asisten Analis Mikro bank bjb, bank kebanggaan Provinsi Jabar Kantor Cabang Suci, Yani Supyani dan Banten itu. mengakui, Pujiati merupakan Bahkan, tidak lama dari sana, debitur yang tertib. Pihaknya Uji mendapat jawaban persetusangat mengapresiasi komitmen juan atas proposalnya. Dalam yang dijalankan Pujiati dalam hitungan hari, Uji menerima pinjabermitra dengan bank bjb. man sebesar Rp 5 juta. Menurut Yani, bank bjb merasa Kebetulan, bank bjb memiliki terbantu oleh debitur yang bekerja program unggulan yang dinamaksimal menumbuhkembangan makan Kredit Mikro Utama (KMU). home industry. Kerja keras itu KMU digulirkan untuk menggerten tu akan menopang program akan roda perekonomian rakyat. bank bjb dalam menggerakan roBisnis kuenya berjalan mulus. da usaha kecil menengah (UKM). Pinjaman kepada bank bjb pun berhasil dilunasinya. Pada 2008, Uji kembali mendapatkan pinjaman modal dari bank bjb sebesar
I kik
REPUBLIKA
ekonomi&bisnis >> bursa << FTSE 5.711,74 Dax 6.629,56 Cac 3.853,27 Dow Jones 11.126,28 Nasdaq 2.503,26 Shanghai 2.992,58 Hang Seng 23.172,03 Nikkei 9.366,03 Straits Times 3.133,35 BEI 3.638,83
1,16% 0,94% 0,98% 0,39% 0,24% 0,15% 0,03% 0,22% 0,29% 0,39%
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
>> indikator <<
>> kurs <<
Kamis (28/10)
13
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
Kamis (28/10)
BELI
JUAL
AUD
8.228
9.207
EUR
11.655
13.038
GBP
13.324
14.907
HKD
1.088
1.217
JPY
103
116
SGD
6.488
7.262
USD
8.438
9.438
>> kurs tengah dolar AS << Kamis (28/10)
Persaingan Ponsel Pintar
8.940
8.940 8.935
enjualan telepon seluler (ponsel), khususnya ponsel pintar (smartphone), meningkat tajam sejak laman jejaring sosial makin digemari konsumen Indonesia. Tingginya penjualan ponsel pintar ini karena terdapat layanan internet, chatting, fitur bisnis, musik, hingga aplikasi lain yang mudah diunduh dengan sistem operasi android. ■
P
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
8.938
8.936
8.930
8.928 8.927
8.925 8.920 21/10
25/10
26/10
27/10
28/10 Sumber: BI
Holding Bank BUMN Persulit Kinerja Agung Budiono
Kontraproduktif bila empat bank dipaksa merger.
Kinerja Bank-Bank BUMN Laba Konsolidasi Bank BUMN (Rp triliun)
Laba Bank per Semester I (Rp miliar)
Semester I 2009
10,67
KINERJA BANK MANDIRI
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri, Pahala N Mansuri (tiga dari kiri), memaparkan kinerja Bank Mandiri pada triwulan ketiga 2010 kepada media di Jakarta, Kamis (28/10).
Laba Mandiri dan Permata Naik Citra Listya Rini JAKARTA — PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) mencatatkan laba bersih Rp 6,4 triliun pada triwulan ketiga 2010. Perolehan laba ini meningkat sebesar 38,2 persen dibandingkan periode sama 2009, sebesar Rp 4,6 triliun. ‘’Pertumbuhan laba bersih ini didorong peningkatan kredit 23,1 persen, dari Rp 188,3 triliun di triwulan ketiga 2009 menjadi Rp 231,9 triliun di triwulan ketiga 2010,’’ kata Direktur Bank Mandiri, Abdul Rachman di Jakarta, Kamis (28/10). Perolehan laba bersih ini juga ditopang dari perolehan laba operasi Bank Mandiri sebesar Rp 8,5 triliun. Termasuk peningkatan pendapatan bunga bersih 17,4 persen dari Rp 12,7 triliun menjadi Rp 14,9 triliun di triwulan ketiga 2010. Meskipun kredit Bank Mandiri terus tumbuh, bank pelat merah ini tetap berhasil menjaga rasio non performing loan (NPL) Net mereka di posisi 0,74 persen per September 2010, dibandingkan periode sama 2009, di level 0,85 persen.
Mandiri juga berhasil meningkatkan perolehan aset sebesar 11,7 persen atau Rp 409,366 triliun di triwulan ketiga 2010. Di tahun 2009, aset Mandiri sebesar Rp 366,494 triliun. Sayangnya, rasio kecukupan modal (CAR) Bank Mandiri jutru sedikit tergerus dari sebelumnya 14,13 persen menjadi 13,26 persen di triwulan ketiga 2010. Mengenai dana pihak ketiga (DPK), bank yang kini dipimpin Zulkifli Zaini ini berhasil meningkatkan DPK-nya sebesar 8,7 persen dari Rp 295,4 triliun di 2009 naik menjadi Rp 321,1 triliun di triwulan ketiga 2010. Bank Mandiri juga berhasil meningkatkan fee based income mereka sebesar 46 persen dari Rp 16,7 triliun di September 2009 menjadi Rp 20,8 triliun sampai September 2010.
Bank Permata PT Bank Permata Tbk melaporkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 789 miliar per kuartal III 2010. Jumlah itu mengalami kenaikan tajam 58 persen dibandingkan periode sama
2009 yang mencapai Rp 500 miliar. Total pendapatan operasional meningkat 11 persen (yoy) menjadi Rp 3,042 triliun. Pendapatan itu disumbang oleh pertumbuhan pendapatan bunga dan fee based income. “Pendapatan bunga bersih naik 21 persen (yoy) hingga mencapai Rp 2,401 triliun,” kata David Fletcher, direktur utama PermataBank, di Jakarta, Kamis (28/10). Menurutnya, pertumbuhan kredit naik 23 persen (yoy) menjadi Rp 46,4 triliun pada akhir periode. Total aset secara konsolidasi per 30 September 2010 mencapai Rp 67,1 triliun atau meningkat 18 persen dibandingkan periode sama 2009. Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 27 persen (yoy) menjadi Rp 53,6 triliun. “Kinerja yang menggembirakan ini menggarisbawahi kekuatan dari model perbankan dan jaringan PermataBank serta mencerminkan kesinambungan atas usaha kami untuk senantiasa meningkatkan kemampuan dari infrastruktur,” katanya. ed: zaky al hamzah
Asuransi Bencana Dianggarkan JAKARTA — Pemerintah akan menyiapkan produk asuransi bencana alam yang preminya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Asuransi ini untuk meminimalkan risiko ketika bencana alam melanda. “Saya sudah minta Ketua Bapepam-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) untuk mempelajari asuransi bencana dan dalam waktu dekat akan dipaparkan di Kemenkeu,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis (28/10). Ia menjelaskan, asuransi bencana merupakan suatu inisiatif lazim di negaranegara maju. Namun, saat ini belum diterapkan di Indonesia. Pemerintah sendiri belum mengkajinya. “Di negara maju sudah lazim, tapi di Indonesia belum.'' Secara prinsip, kata Agus, pemerintah menyetujui pendirian asuransi bencana. Akan tetapi, belum bisa dipastikan apakah premi tersebut akan masuk dalam
APBN 2011 atau tidak. Menkeu mengatakan, sangat baik apabila Indonesia memiliki asuransi bencana alam dan asuransi tersebut nantinya bisa direasuransi ke perusahaan asuransi dunia yang kuat. Pasalnya, belum ada perusahaan asuransi dalam negeri yang siap menjalankan reasuransi. Pembahasan lain yang perlu disiapkan, kata dia, adalah terkait program reasuransi, pengelolaan, perhitungan risiko, dan apakah bisa diklaim kembali bila tidak ada bencana alam. Sementara, terkait bencana tsunami di Mentawai, Padang, dan Gunung Merapi meletus di Yogyakarta, Menkeu menjelaskan pemerintah menyiapkan dana penanggulangan bencana siap pakai (on call) sebesar Rp 50 miliar. Pemerintah juga sedang meminta izin penambahan dana on call lagi sebesar Rp 150 miliar. Pemerintah juga mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 triliun untuk menangani rehabilitasi atau perbaikan
daerah-daerah yang rusak pascabencana Gunung Merapi dan Tsunami Mentawai. Menurut Agus, dana rehab ini di luar dana penanganan bencana yang dimiliki oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati menyatakan, jumlah dana alokasi penanggulangan bencana pada 2010 mencapai Rp 3,9 triliun. Dari total dana itu, katanya, sebesar Rp 1,9 triliun menunggu persetujuan DPR untuk penanganan bencana sebelumnya. DPR sendiri menyetujui permintaan pemerintah untuk bantuan korban bencana letusan Gunung Merapi, tsunami Mentawai, dan banjir bandang Wasior, sebesar Rp 150 miliar. ‘’Insya Allah DPR menyetujui dana Rp 150 miliar dari dana cadangan APBN untuk bantuan korban bencana Mentawai, Merapi, dan Wasior,’‘ ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso di gedung DPR, Jakarta. antara ed: zaky al hamzah
SEMARANG — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan tidak perlu dibentuk induk usaha (holding) BUMN perbankan. Keberadaan induk usaha itu dikhawatirkan mempersulit kinerja bank-bank pelat merah yang sedang bagus. Kementerian BUMN, kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, masih mencari bentuk yang tepat bagi empat bank BUMN terkait rencana penerapan kebijakan kepemilikan saham tunggal (single presence policy/SPP) perbankan nasional. “Kami masih menyiapkan bentuk penerapan SPP di Bank BUMN, akan tetapi kami pikir sudah tidak perlu bentuk holding bank BUMN,” kata Mustafa Abubakar, di sela-sela kunjungan kerja ke Yogyakarta dan Semarang, Kamis (28/10). Menurut Mustafa, penerapan SPP bagi empat bank BUMN yaitu PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI),
Semester I 2010
7,84
Mandiri
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), sebaiknya tidak lagi perlu membentuk induk usaha. Sebab, induk usaha terhadap perbankan bisa dimodifikasi, sehingga tidak berupa bentuk holding baru. Justru kalau keempatnya digabung, akan berat. “Apalagi merger empat bank,” terangnya. Mustafa mengungkapkan, sebenarnya Kementerian BUMN saat ini sudah seperti superholding bagi keempat BUMN bank tersebut, sehingga setiap bank bisa stand loan (berdiri sendiri). Keempat bank BUMN tersebut juga sudah punya segmen yang jelas. Misalnya, BNI di segmen korporasi dan difokuskan pada pembangunan infrastruktur, BTN
2009
2010
3.530
4.320
198,16
390,61
2.100
3.120
2.920
4.030
pada segmen kredit perumahan rakyat (KPR), Bank Mandiri pada korporasi, serta BRI dalam penyaluran kredit mikro dan retail. “Keempat bank BUMN ini sudah segmentatif, tinggal saling mengisi,” jelasnya. Justru, jika dipaksakan melakukan penggabungan keempat bank BUMN itu, akan menimbulkan kontradiktif. “Saya harap keempat bank BUMN itu seperti sekarang. Holding di Kementerian (BUMN), tapi cari modifikasinya karena tidak seperti holding semen dan pupuk,” papar dia. Ia mengaku, hingga kini belum ada istilah atau sebutan bagi bentuk holding empat bank itu. Namun, pihaknya akan melakukan kajian terkait bentuknya dan
kemungkinan akan diurusi salah satu deputi Kementerian BUMN. Namun, bila tugas holding bank BUMN nantinya sama dengan tugas Deputi Jasa yang lain, maka tidak perlu dibentuk holding bank BUMN. Karena pembentukan holding itu justru akan membuat panjang rantai birokrasi. Karena itu, dia berharap, Bank Indonesia (BI) sependapat dengan keinginan pemegang saham perusahaan pelat merah tersebut. Dengan demikian, dia menargetkan, bentuk konkret BUMN bank itu sudah terealisasi pada akhir 2010 ini. Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad meminta Kementerian BUMN memperjelas rencana pembentukan holding bank BUMN sesuai peraturan BI mengenai SPP. “Dari komunikasi (dengan) kami, Kementerian BUMN cenderung memilih opsi ketiga (bentuk holding), karena Kementerian BUMN sudah berjalan seperti holding,’’ kata Muliaman. Namun, lanjutnya, keinginan menjadi holding semua bank BUMN harus diikuti dengan rencana aksi yang jelas, sehingga tujuan dari aturan SPP bisa terpenuhi. antara ed: zaky al hamzah
ekonomi & bisnis
syariah&investasi indonesia islamic index
>> bursa syariah << Kamis (28/10)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
2.083,19 1.647,87 3.514,92 2.235,44 881,45 2.137,00 1.654,65
7,03 29,47 21,72 19,85 0,21 8,26 0,60
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
>> kurs dinar <<
Kamis (28/10)
547.00
>> nisbah <<
Kamis (28/10)
1.685.000
544.00
542,32
542,70
1.670.000
542,43
541.00
1.655.000 1.643.300
1.640.000 537,63
1.645.300 1.643.300 1.639.300
535.00
1.625.000 25/10
26/10
27/10
28/10
22/10
1,91
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
25/10
26/10
27/10
28/10
5.700 Sumber: Limas
Peluang Bisnis Pesawat dan Kapal isnis syariah memang tak sebatas industri mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Laporan Kuwait Finance House Research Limited (KFHR) menyebutkan, ada peluang besar di bidang bisnis pesawat terbang dan industri perkapalan, khususnya untuk pembiayaan syariah. Setidaknya ada pembelian 1.000 pesawat siap menerima pembiayaan syariah. Ayo, siapa berminat? ■
B
1.645.000
540,41
538.00
22/10
REPUBLIKA
15
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Agung Budiono
Perseroan akan memberikan dividen interim Rp 470 per saham pada 15 November 2010. JAKARTA — PT Astra International Tbk (ASII) dan anak perusahaannya mencatatkan laba bersih melesat 46 persen atau sekitar Rp 10,4 triliun dibanding periode yang sama pada 2009. Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, menuturkan, kinerja yang bagus tersebut lantaran didukung oleh kondusifnya perekonomian Indonesia yang tumbuh hingga kuartal ketiga tahun 2010. Kondisi ini mendorong sisi permintaan konsumen, meningkatnya investasi asing,
serta ketersediaan pembiayaan konsumen pada tingkat suku bunga yang menarik. Faktorfaktor itu membantu pencapaian kinerja Astra selama sembilan bulan pertama tahun 2010 meskipun penjualan otomotif sempat menurun pada September. “Kinerja perseroan pada sembilan bulan pertama 2010 memperlihatkan hasil luar biasa dan kami harapkan kondisi ini akan tetap positif sampai akhir 2010,” ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (28/10). Prijono menjelaskan, performa laba bersih perseroan untuk sembilan bulan pertama yang berakhir 30 September 2010 itu meningkat 35 persen dari Rp 70,6 triliun pada periode yang sama pada 2009 menjadi Rp 95,0 triliun. Laba bersih naik 46 persen menjadi Rp 10,4 triliun dan laba bersih per sa-
ham perseroan mengalami kenaikan 46 persen menjadi Rp 2.560. “Nilai aset bersih Astra meningkat 18 persen menjadi Rp 47,2 triliun dan nilai aset bersih per saham juga naik 18 persen menjadi Rp 11.653,” paparnya. Ditambahkannya, grup usaha perseroan mendapatkan keuntungan dari aliran kas operasional yang sangat kuat. Semua kas bersih, tidak termasuk pinjaman Grup Jasa Keuangan anak perusahaan, mencapai Rp 227 miliar, di-
Perbankan Khusus dan Geliat Investasi Wanita Timur Tengah Oleh Yeyen Rostiyani arah Alzarouni melewati segerombolan wanita berpakaian abaya dengan cadar hitam. Wanita berusia 27 tahun ini masuk ke cabang Dubai Islamic Bank. Bukan sembarang bank, namun bank khusus melayani wanita. Dengan menjinjing tas Louis Vuitton yang serasi dengan jilbabnya, Alzarouni memberi salam kepada petugas teller dan manajer bank dengan memberi masing-masing tiga ciuman di pipi. Alzarouni pun duduk dan siap menjalin bisnis. “Saya sangat merasa nyaman berhubungan dengan wanita daripada dengan lingkungan yang bercampurbaur,” katanya, yang dimuat laman Al Arabiya edisi Rabu (27/10). “Saat saya datang, rasanya tak asing lagi. Mereka memahami kebutuhan saya dan saya juga bebas bergerak, tanpa berpikir saya ada di mana atau apa jilbab saya merosot. Sebagai Muslim, penting bagi saya untuk memakai bank syariah.” Alzarouni tak sendirian. Ada banyak wanita Muslim lainnya yang merasakan hal serupa dan mereka sengaja berpaling ke bank syariah untuk mengelola keuangan mereka. Menurut laporan oleh Boston Consulting Group, pada 2009 wanita di Timur Tengah menguasai 22 persen aset kekayaan di kawasan ini. Persentase itu setara dengan 500 miliar dolar AS. Perbankan syariah jeli melihat peluang. Mereka memahami keengganan wanita Timur Tengah berbaur dengan lawan jenisnya.
S
Diminati wanita Perkembangan paling pesat dapat dilihat di Arab Saudi. Di negeri pengekspor minyak terbesar di dunia ini, kaum wanita diyakini memiliki 11,9 miliar dolar AS dalam bentuk uang tunai. Demikian laporan al-Masah Capital.
PUSAT PEREKONOMIAN
FARHAD BERAHMAN/AP
Pameran Ferrari digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu (27/10). Inilah salah satu pusat perekonomian di kawasan Teluk. Bank milik pemerintah, National Commercial Bank, memiliki 46 kantor cabang khusus wanita. Sedangkan Saudi Hollandi Bank berencana menambah cabang khusus wanita dari 11 cabang menjadi 15 cabang. Bagaimana dengan perusahaan pengelola investasi? AlRajhi Capital yang berkantor pusat di Arab Saudi meluncurkan divisi manajemen investasi khusus wanita pada awal 2010. Mayfair Wealth Management yang berkantor pusat di Cayman Islands pun meluncurkan produk investasi Ameerah pada 2009 yang membidik kaum wanita. Produk syariah khusus wanita pun dilirik al-Bashayer Investments. Sara Mohammed, Chief Executive Officer al-Bashayer menilai, benyak benak yang membatasi layanan pada bank-bank khusus wanita. Layanan itu sebatas pada layanan ritel seperti membuka rekening koran, kartu kredit, atau pinjaman. Tak banyak yang menyediakan layanan pengelolaan dana untuk meningkatkan investasi. “(Padahal) saya melihat begitu banyak peluang di Timur Tengah,” katanya. “Banyak wanita yang masih belum jelas mengenai investasi. Wanita hanya didorong bekerja dan kita bisa lihat di seluruh dunia, wanita menjadi pencari naf-
kah. Namun, ada penghalang yang harus mereka dobrak,” kata Moza al-Otaiba, anggota keluarga terpandang di Abu Dhabi yang menjadi CEO sl-Otaiba Holdings. Seperti Otaiba, banyak wanita Timur Tengah mewarisi kekayaan keluarganya. Bahkan, mereka juga pengusaha yang aktif berbisnis. Dalam penelitian oleh badan di bawah Bank Dunia pada 2007, sepertiga wanita di Uni Emirat Arab (UEA) meningkatkan kekayaannya 100 ribu dolar AS per tahun. Padahal di Amerika, hanya 12 persen wanita pengusaha yang mencapai prestasi itu. Selain pengelolaan investasi, kata Nida Raza, direktur pasar modal di Unicorn Investment Bank, produk syariah lain yang bakal menarik wanita Teluk adalah usaha modal ventura, dana pensiun, dan dana pendidikan untuk anak-anak. Alzarouni misalnya, ia berancang-ancang memiliki usaha sendiri dan berinvestasi untuk ketiga putrinya yang berusia enam tahun, lima tahun, dan 10 bulan. “Saat ini saya berniat membuka rekening untuk mereka, namun kelak mung-kin saya juga bisa membantu mereka memulai usaha,” katanya seperti dikutip CTV News. “Mungkin mareka akan menjadi manajer investasi kelak. Siapa tahu?” reuters
bandingkan dengan Rp 729 miliar pada akhir 2009, karena terjadinya ekspansi bisnis perusahaan. “Perseroan akan memberikan dividen interim senilai Rp 470 per saham pada 15 November 2010. Nilai itu meningkat dibanding angka tahun lalu sebesar Rp 290,” kaya Prijono.
Aktivitas bisnis Kontribusi laba bersih divisi otomotif tumbuh 92 persen menjadi Rp 5,2 triliun. PT Astra Otoparts Tbk, perusahaan di sektor manufaktur komponen di bawah perseroan, mencatat laba bersih Rp 832 miliar atau naik 52 persen dari periode sama 2009, sedangkan kontribusi laba bersih divisi jasa keuangan mengalami kenaikan 42 persen menjadi Rp 2,1 triliun. Jumlah pembiayaan
divisi ini—antara lain PT Federal International Finance, PT Astra Sedaya Finance, dan PT Toyota Astra Financial Services—dalam sembilan bulan pertama 2010 meningkat 43 persen. Kini, nilai pembiayaan mencapai Rp 33 triliun. PT Asuransi Astra Buana, perusahaan asuransi yang 96 persen sahamnya dimiliki perseroan, membukukan pendapatan lebih tinggi dari premi retail, komersial, serta pendapatan investasi. Laba bersih PT Bank Permata Tbk, yang 44,5 persen sahamnya dimiliki perseroan, meningkat 58 persen menjadi Rp 781 miliar. Permata Bank juga mengumumkan untuk melakukan rights issue senilai Rp 2 triliun untuk memperkuat permodalannya dengan ketentuan satu pemegang saham lama berhak membeli enam lembar saham baru. Kontribusi laba juga
AMIN MADANI/REPUBLIKA
Laba Bersih Astra Melesat 46 Persen
PT Astra Honda Motor di Cikarang, Bekasi, beberapa waktu lalu. datang dari divisi alat berat dan pertambangan. Kontribusi laba bersih dari divisi agribisnis mengalami penurunan 2 persen menjadi Rp 979 miliar. Dari divisi infrastruktur dan logistik menyumbang Rp 273 miliar meningkat 44 persen. Sumbangan keuntungan persero juga datang dari PT
PAM Lyonnaise Jaya, PT Marga Mandala Sakti, dan PT Serasi Auto Raya. Kontribusi laba bersih divisi teknologi informasi pun tercatat meningkat sebesar 58 persen menjadi Rp 57 miliar. PT Astra Graphia Tbk, membukukan laba bersih Rp 74 miliar, naik sebesar 56 persen. ed: yeyen rostiyani
ekonomi & bisnis
bisnis
14
REPUBLIKA
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
INDOCRAFT 2010
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Seorang peserta pameran menata hiasan cangkang telur bergambar wajah-wajah presiden pada pameran Indocraft 2010 di Jakarta, Kamis (28/10). Industri kreatif kerajinan Tanah Air termasuk industri yang tahan dari berbagai guncangan krisis ekonomi.
Pabrik KS-Posco Mulai Dibangun Shally Pristine
Mayoritas produksinya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. CILEGON — Proyek pembangunan pabrik baja patungan antara PT Krakatau Steel (KS) dan Pohang Iron and Steel Company (Posco) mulai berjalan. Peletakan batu pertama pembangunan pabrik baja tersebut dilakukan pada Kamis (28/10). Pembangunan pabrik baja patungan yang diberi nama PT Krakatau Posco (KP) itu menelan investasi sebesar 2,8 miliar dolar AS. Berkapasitas tiga juta ton per tahun, pabrik KP berlokasi di Krakatau Industrial Estate, Cilegon, Banten. Pembangunannya diharapkan rampung pada akhir 2013. Direktur Utama KS, Fazwar Bujang, mengatakan, sebagian besar produksi pabrik ini diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan baja di dalam negeri. “Khususnya pelat tebal dan lebar
yang selama ini masih impor,” katanya. Perinciannya, 78 persen produk baja KP diperuntukkan bagi pasar domestik, sedangkan sisanya diekspor. Saat ini, Posco memegang porsi dominan dalam kepemilikan perusahaan patungan ini, yaitu 70 persen, sedangkan KS sisanya. Nantinya, kata dia, porsi saham KS akan bertambah seiring berjalannya proses pembangunan fisik pabrik. Setelah pabrik KP selesai dibangun, KS akan menambah porsi 15 persen sehingga komposisi saham menjadi 55-45. Pendanaan investasi KP ini, jelas Fazwar, diperoleh dari beberapa sumber, yakni pinjaman, keuntungan, dan divestasi saham. Proporsinya, 35 persen berupa ekuitas dan sisanya pinjaman. Dari ekuitas itu, KS berkontribusi dalam pengadaan dan persiapan lahan. Sementara itu, Posco—perusahaan baja asal Korea Selatan—menyetor bagiannya berupa uang. “Saat ini, kita sudah menyetor untuk lahan seharga 100 juta dolar AS,” katanya.
Serap tenaga kerja Menteri BUMN Mustafa
Abubakar menyatakan, pembangunan pabrik ini akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar: sebanyak 88 ribu di Banten dan 54 ribu di Cilegon. Pembangunan pabrik ini juga akan berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah dan pusat. “Selain itu, initial public offering (IPO) KS juga merupakan momen yang kita tunggu-tunggu sejak 15 tahun lalu,” katanya. Sementara itu, CEO Posco, Joon Yang Chung, mengatakan, peresmian pembangunan ini merupakan langkah untuk mendirikan pabrik baja terpadu pertama di Asia Tenggara. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan penuh pemerintah kedua negara untuk proyek ini. KS memperkirakan, pembangunan pabrik baja patungan ini akan berdampak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 22,7 triliun per tahun dan meningkatkan pendapatan rumah tangga mereka sebesar Rp 7,2 triliun. Selain itu, Indonesia bisa menghemat devisa sebanyak Rp 23 triliun per tahun berkat substitusi barang impor baja. ■ ed: wachidah handasah
Pertamina EP Alih Kelola Lapangan Ramba Agung Budiono JAKARTA — PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero), melakukan alih kelola kembali Lapangan Ramba di Sumatra Selatan dari ex TAC Pertamina-Elnusa Tristar Ramba Ltd (PETRL). Alih kelola ini diyakini bakal meningkatkan kapasitas produksi Pertamina EP. Presiden Direktur Pertamina EP, Salis S Aprilian, mengatakan, alih kelola ini dilakukan sejak 16 Oktober 2010. Hal ini terkait dengan berakhirnya technical assistance contract (TAC) ETRL Ramba pada 15 Oktober 2010. Alih kelola ini, menurut Salis, diharapkan dapat meningkatkan produksi dari Lapangan Ramba sehingga dapat berkontribusi maksimal terhadap upaya pencapaian target produksi Pertamina EP. “Hingga Oktober 2010, produksi minyak Lapangan Ramba mencapai 3.424 barel per hari dan gas sebesar 15,8 juta standar kaki kubik per hari,’’ jelasnya di Jakarta, Kamis (28/10). Sebelumnya, lanjut Salis, Pertamina EP juga berhasil meningkatkan produksi secara signifikan dari lapangan-lapangan yang dialih kelola. Produksi Lapangan Limau di Sumatra Selatan meningkat dari 6.000 barel
puti pengeboran pada fokus area, yang sebagian besar merupakan lapangan tua sambil terus mengupayakan pencarian play baru di sela-selanya. Keberhasilan penerapan strategi ini berkat dukungan dan dorongan kuat dari para pemangku kepentingan, termasuk BP Migas, Direktorat Jenderal Migas, Kementerian Lingkungan Hidup, dan pemerintah daerah di daerah operasi.
Terus meningkat per hari pada 2007 menjadi 12 ribu barel per hari pada 2009. “Kinerja peningkatan produksi juga muncul dari Kalimantan Timur, Lapangan Sangasanga Tarakan yang pada 2008 memproduksikan minyak 4.300 barel per hari meningkat menjadi 5.300 barel per hari.’’ Salis menambahkan, hingga semester I 2010, produksi minyak Pertamina EP berhasil menembus angka 130 ribu barel per hari dan produksi gas masih berada di atas satu miliar kaki kubik per hari. “Menurut kami, capaian ini memperkuat optimisme Pertamina EP untuk mencapai target yang diberikan.’’ Pertamina EP melakukan sejumlah upaya untuk mempertahankan pertumbuhan produksi. Upaya itu meli-
Sejak 2003, produksi minyak Pertamina EP terus meningkat dengan tingkat pertumbuhan ratarata 3,1 persen dari level produksi 95,6 ribu barel per hari pada 2003 menjadi 102,2 ribu barel per hari pada 2006. Produksi ini tumbuh 6,7 persen pada 2007 menjadi 109,6 ribu barel per hari dan kembali naik sebesar 7,8 persen pada 2008 dengan produksi rata-rata 116,6 ribu barel per hari. Pada 2009, Pertamina EP berhasil meningkatkan realisasi produksi sebesar sembilan persen dengan pencapaian 127,1 ribu barel per hari, dan pada semester pertama 2010 menyentuh angka 130,4 ribu barel per hari. Kinerja ini menempatkan Pertamina EP sebagai produsen minyak terbesar kedua di Indonesia. ■ ed: wachidah handasah
Halaman >>
REPUBLIKA
16
Jumat > 29 Oktober 2010
internasional
10
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
REPUBLIKA
Penghapus Utang IMF Itu Telah Tiada
LEONARDO ZAVATTARO/AP
Oleh Wulan Tunjung Palupi BUENOS AIRES — Mantan presiden Argentina Nestor Kirchner, yang juga suami presiden Argentina saat ini, Christina Fernandez, meninggal akibat serangan jantung, Rabu (27/10). Sang istri mendampinginya saat ia menutup mata di rumah sakit. Pria 60 tahun ini terkena serangan jantung yang langsung merenggut nyawanya. Ia sedang berada di rumah musim panasnya di El Calalafe, kota kecil di Argentina selatan. Kirchner dijagokan untuk menggantikan posisi istrinya tahun depan. Ia menjabat sebagai
● Nestor Kirchner
Yayasan Nobel tak Undang Partai Kanan Wulan Tunjung Palupi STOCKHOLM — Yayasan Nobel tidak akan mengundang pemimpin partai politik sayap kanan ke perjamuan penganugerahan hadiah Nobel di Stockholm bersama pihak Swedia lainnya. Mereka mengambil sikap itu dengan alasan agenda politik partai sayap kanan yang mereka bawa. Keputusan ini mengubah tradisi Yayasan Nobel Swedia yang biasanya mengundang semua pemimpin partai ke perjamuan mewah yang digelar setiap Desember, yang juga dihadiri oleh ratusan pejabat dan bangsawan. Direktur Eksekutif Yayasan, Michael Sohlman, mengatakan program Partai Demokrat Swedia yang dipimpin Jimmy Akesson berseberangan sepenuhnya dengan kehendak Alfred Nobel, sang pendiri hadiah Nobel. Partai Demokrat Swedia memasuki parlemen untuk pertama kalinya tahun ini setelah memenangkan 20 kursi dalam pemilu 19 September lalu. Mereka memiliki program yang meminta agar imigrasi memperketat aturan bagi imigran. Partai ini percaya populasi Swedia akan ideal jika relatif homogen. Mereka juga berpandangan masyarakat yang multikultural tidak akan stabil dan rawan konflik. Sohlman mengatakan, perjamuan ini merupakan pesta pribadi. “Kami mengundang yang ingin kita undang,” katanya, Rabu (27/10). Ilmuwan yang kemudian menjadi pengusaha, Alfred Nobel, pertama kali membagikan tradisi pemberian hadiah ini pada 1901, lima tahun setelah kematiannya. Yayasan Nobel memberi penghargaan di bidang kedokteran, fisika, kimia, sastra, dan perdamaian yang masing-masing membagikan hadiah uang senilai 10 juta kron Swedia atau sekitar 1,5 juta dolar AS, sertifikat, dan medali emas. Belakangan baru dibuat kategori Nobel di bidang ekonomi. Nobel berpesan, pemberian hadiah ini tidak boleh melihat identitas nasional. “Saya telah membaca wasiat Nobel dan ia sama sekali tidak menentang jika ada banyak imigran yang hadir dalam acaranya,” kata Solhman. Ia mengatakan, siapa pun harus dapat menerima penghargaan secara independen terlepas dari kebangsaan mereka. “Dan kita tidak punya pendapat tentang hal itu,” katanya. Perjamuan akan diadakan setelah upacara pemberian penghargaan pada 10 Desember, ulang tahun kematian Nobel yang meninggal pada 1896.
presiden pada 2003-2007. Dia dipuji karena sanggup memperbaiki perekonomian Argentina setelah krisis 2001. Kematiannya menimbulkan pertanyaan soal strategi pemerintah untuk pemilu presiden Oktober. Di istana presiden yang terkenal dengan warna pinknya, bendera nasional Argentina dikibarkan setengah tiang. Ribuan kuntum mawar diletakkan pendukung Kirchner. Beberapa di antaranya meninggalkan pesan di pagar bertuliskan “Terima kasih Nestor”. Saat meninggalkan kursi kepresidenan, ia tetap populer di kalangan rakyat Argentina. Tingkat dukungannya sem-
pat merosot setelah bersengketa dengan petani dan konglomerat media. Mengawali karier sebagai pengacara, Kirchner terjun ke dunia politik di Kota Patagonian, Provinsi Santa Cruz, tempatnya menjadi gubernur selama bertahun-tahun. Sebagai anggota Par tai Peronis yang dominan, ia dengan cepat membangun aliansi yang kuat dan mengawasi pemulihan ekonomi. Keberhasilannya memperbaiki ekonomi membuatnya memenangi dukungan rakyat dan naik sebagai presiden. Dia hampir pasti memenangi masa jabatan kedua pada 2007, tapi memilih membuka jalan bagi istrinya.
“Seorang patriot telah wafat,’’ kata anggota Kongres Juan Carlos Dante. Anggota keluarga Kirchner langsung menuju El Calafate untuk bergabung bersama presiden. Saudara perempuan Kirchner, Menteri Negara Alicia Kirchner de Mercado, menggunakan pesawat kecil, meninggalkan Ibu Kota Buenos Aires. Semasa menjabat presiden, Kirchner pernah bernegosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menghapus utang negara itu. Pendukungnya menyebut, ekonomi Argentina tumbuh bagus karena strategi Kirchner dianggap jitu. ■ reuters ed: nur hasan murtiaji
Kebijakan Bandara AS Diprotes Wulan Tunjung Palupi
Pemeriksaan berlapis di bandara AS dikeluhkan. LONDON — Eropa memprotes kebijakan Amerika Serikat yang menerapkan langkah keamanan perjalanan udara yang tak perlu dan terlalu mengganggu. Mereka meminta supaya pemerintahan Presiden AS Barack Obama memeriksa kembali kebijakan itu mulai dari pemeriksaan sinar X untuk sepatu hingga pemeriksaan online untuk warga Eropa. Yang menjadi pertanyaan, apakah segala tetek bengek pemeriksaan itu cukup efektif untuk mengamankan penerbangan dan betapa banyak waktu yang terbuang untuk pemeriksaan seperti itu. Otoritas penerbangan di Eropa juga menginginkan evaluasi atas pemeriksaan keamanan yang telah diterapkan sejak peristiwa 9/11. Menanggapi hal ini, Pemerintah AS mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan terus meninjau keamanan berdasarkan data intelijen terbaru. Perdebatan ini muncul sehari setelah pimpinan maskapai Inggris British Airways, Martin Broughton, menyatakan pemeriksaan keamanan berulang di bandara benarbenar berlebihan. Penumpang melepas sepatu beberapa kali dan ada lagi pemeriksaan terpisah untuk laptop. “Eropa tak harus mengikuti AS, setiap kali mereka menginginkan sesuatu untuk meningkatkan keamanan penerbangan menuju AS,” kata Broughton. Ia memenangkan dukungan dari pemilik Bandara Heathrow dan serikat pilot Inggris, beberapa maskapai penerbangan Eropa, dan pakar keamanan di Eropa maupun AS. Uni Eropa resmi menentang persyaratan AS bahwa jutaan
NICK UT/AP
PERIKSA TAS
Seorang petugas bandara, Mike Manahan, bersama anjing pelacaknya, Baxo, memeriksa tas calon penumpang di Bandara Internasional Tom Bradley di Los Angeles, AS, 29 Desember 2009. turis Eropa mesti menjalani pemeriksaan keamanan online sebelum masuk ke dalam pesawat untuk penerbangan ke AS. Eropa dipilih karena hanya mereka yang diizinkan masuk AS tanpa visa. Uni Eropa berpendapat sistem itu memberatkan dan menimbulkan masalah privasi, misalnya, soal berapa lama data pribadi warga Eropa itu disimpan dan digunakan. Berbicara pada konferensi tahunan Asosiasi Operator Bandara Inggris, Broughton meminta agar AS meninjau pemeriksaan itu. “AS tak melakukan banyak pengamanan internal dalam penerbangan domestik seperti yang diberlakukan untuk eksternal,” kata Broughton seperti dikutip Financial Times. “Kita harus menyatakan keberatan bahwa kami hanya
akan melakukan hal-hal yang kita anggap penting dan Anda anggap penting juga,” katanya. Jika AS tak melakukan pemeriksaan yang sama untuk penerbangan domestik, artinya mereka tak menganggap pemeriksaan itu penting. Mantan menteri Keamanan Dalam Negeri AS Michael Chertoff mengatakan, semua wisatawan domestik dan internasional di AS tunduk pada aturan yang sama, termasuk pemeriksaan sepatu, penyaringan laptop, dan langkah keamanan lainnya. “Saya mengerti orang tak suka menunggu di antrean, saya juga,” kata Chertoff. Tapi, sampai ada teknologi yang memadai dan dapat diandalkan, sambungnya, lebih baik untuk beroperasi di dunia dengan sedikit ketidaknyamanan agar perjalanan penerbangan aman.
Sepatu dan laptop Para ahli dan maskapai penerbangan Eropa, termasuk Virgin Atlantic, Iberia, dan Finnair, menyambut komentar Broughton dengan mengatakan, sudah saatnya mengevaluasi kembali banyaknya lapisan keamanan di bandara yang memakan waktu. “Penting menjaga keselamatan penumpang, tapi ada juga sejumlah besar aturan keamanan yang dapat dikesampingkan,” kata Chris Yates, analis keamanan penerbangan di London. Ia menilai, pemeriksaan sepatu untuk mendeteksi logam sebenarnya tak perlu dilakukan jika detektor logamnya berfungsi dengan baik. “Banyak pemeriksaan dilakukan cuma karena kebiasaan, bukan karena ada ancaman yang nyata,” kata Todd Curtis,
pakar keamanan Airsafe.com yang berbasis di Seattle. Sepatu, katanya, menjadi objek pemeriksaan karena bisa digunakan menyembunyikan peledak. Namun, ada banyak bahan yang bisa menjadi sumber peledak nyatanya tak diperiksa sedetail sepatu. Ia mencontohkan, laptop harus dikeluarkan dari tas untuk diperiksa, tapi tidak komputer notebook, yang memiliki kapasitas lebih dari sepatu untuk membawa bahan peledak. Menteri Penerbangan Inggris Theresa Villiers mengatakan, pemerintah berencana memberi manajer bandara kebebasan lebih dalam menentukan bagaimana memenuhi standar keamanan. “Jika prosedur pemeriksaan sepatu dianggap berlebihan, kita akan membatalkannya.” ■ reuters ed: nur hasan murtiaji
■ reuters ed: nur hasan murtiaji
Ketika Ekstremis Yahudi Berbuat Ulah Oleh Wulan Tunjung Palupi ekitar 30 orang Yahudi garis keras berpawai dari Yerusalem menuju Kota Umm al Fahm, Israel bagian utara, Rabu (27/10). Sambil mengibarkan bendera Israel, mereka meneriakkan, “Kematian bagi orang-orang Arab” dan “Umm al-Fahm akan menjadi Yahudi”. Spontan, pawai itu mendapat perlawanan sekitar 350 war ga Kota Umm al-Fahm yang merasa tersinggung dengan ejekan pendemo itu. Umm al-Fahm adalah kota di distrik Haifa, salah satu kantong minoritas Arab di Israel. Seperlima warga Israel merupakan keturunan Arab. Kota ini juga merupakan basis bagi Gerakan Islam pimpinan Sheikh Raad Salah, yang meyakini Israel membahayakan tempat suci Muslim di Yerusalem. Warga yang menghadang pendemo sekelompok Yahudi ultranasionalis itu akhirnya bentrok dengan polisi Israel. Lemparan batu dari pemuda Umm al-Fahm dibalas dengan tembakan granat dan gas air mata. Militan Yahudi itu menggelar
S
BENTROK
TARA TODRAS-WHITEHILL/AP
Pemuda Arab-Israel berpenutup kepala dan orang Yahudi ultraortodoks dari sekte radikal anti-Zionis Neturei Karta terlibat bentrok dengan polisi Israel, di Umm al-Fahm, Rabu (27/10). pawai untuk memperingati kematian Meir Kahane, rabi Yahudi yang lahir di AS. Kahane berdoa supaya orang-orang Palestina diusir dari Israel dan Tepi Barat. Seorang Arab membunuhnya di New York, 20 tahun lalu. Pawai ini diorganisasi oleh Baruch Marzel yang meminta Pemerintah Israel untuk melarang Gerakan Islam. Hal ini pernah dilakukan atas Partai Kach,
partai Kahane. “Jika Partai Kach saja dinyatakan terlarang, Gerakan Islam mestinya 1.000 kali terlarang,” kata Marzel. Marzel bahkan menyebut Umm al-Fahm sebagai bagian negara Yahudi sehingga mereka tak perlu meminta izin untuk menggelar demo. “Kami percaya, di sana adalah pusat Gerakan Islam yang ingin menghancurkan negara Israel dari
dalam,” kata Marzel. Hassan Sammalah, warga Umm al-Fahm, menuduh ekstremis Yahudi itu mengusir minoritas Arab Israel. “Tujuan mereka untuk memulai situasi agar dapat mengusir Arab dari Israel ke Lebanon atau Yordania, bahkan mereka tak menginginkan kami ke Tepi Barat,” kata Sammalah. Ahmed Tibi, politikus Arab di Knesset, Parlemen Israel, mengatakan, kemarahan warga Umm al-Fahm bisa dimengerti. “Rakyat Umm al-Fahm memang ingin membubarkan demo dan ini reaksi wajar,” ujar Tibi. Wali Kota Umm al-Fahm, Khaled Hamdan, menyalahkan polisi karena melindungi para demonstran ultranasionalis yang jelas rasis dan menyinggung perasaan warga kota. “Tujuan demo ini jelas untuk memprovokasi dan menyebabkan kekacauan.” Etnis Arab di Israel adalah orang Palestina yang tak menyingkir saat kaum Yahudi berdatangan dan memproklamasikan negara Israel. Mereka war ga di bawah hukum Israel, tapi mengalami diskriminasi dan lebih miskin dari warga Israel Yahudi. ■ ap/reuters ed: nur hasan m
Usamah: Ketidakadilan Pemicu Penculikan Wulan Tunjung Palupi DUBAI—Penculikan lima warga Prancis di Niger pada bulan lalu, kata pemimpin Alqaidah, Usamah bin Ladin, merupakan aksi balasan atas perlakuan tak adil Pemerintah Prancis terhadap warga Muslim di Niger. Demikian pesan audio dari orang yang paling dicari Pemerintah AS itu seperti disiarkan di televisi Aljazeera, Rabu (27/10). “Apakah benar jika Anda menguasai tanah kami, membunuh perempuan dan anak-anak, dan berharap untuk hidup dalam damai dan keamanan?” demikian seorang pembicara yang suaranya terdengar identik seperti Usamah dalam pesan diarahkan kepada rakyat Prancis. “Ini persamaan yang jelas. Anda dibunuh ketika Anda membunuh dan menculik ketika Anda menculik. Ketika Anda merusak keamanan kami, kami merusak keamanan Anda,” sambungnya. Lima warga Prancis dan dua Afrika diculik di Nigeria pada September lalu oleh sayap organisasi Alqaidah Afrika Utara (AQIM). Enam pria dan satu warga Prancis, karyawan perusahaan Areva Prancis dan Vinci, diculik di Niger sebelum dibawa ke Mali. AQIM secara berkala menya-
takan kemarahannya terhadap Prancis, yang masih memiliki jejak kekuasaan di Aljazair, bekas koloninya. Penculikan pada 16 September itu meningkatkan ketegangan antara kelompok militan dan Prancis. Juli lalu, AQIM membunuh seorang warga Prancis, Michel Germaneau (78 tahun), setelah pasukan komando Prancis gagal membebaskan pria ini. “Cara untuk menjaga keamanan Anda adalah mengakhiri semua aspek ketidakadilan yang Anda lakukan terhadap kaum Muslim. Yang paling penting adalah Anda menarik diri dari perang kebencian Bush di Afghanistan,” lanjut Usamah. Bulan lalu, Prancis menerapkan status waspada pada level paling tinggi setelah mencium adanya dugaan serangan teror, khususnya pada sistem transportasi di Paris. Pemimpin Alqaidah yang diyakini Barat bersembunyi di daerah pegunungan perbatasan Afghanistan-Pakistan itu juga mengecam aturan Prancis yang melarang penggunaan burqa. “Anda bertindak ceroboh dengan melarang perempuan kami mengenakan burqa. Bukankah hak kami untuk mengusir orangorangmu yang menyerang kami?” tanyanya. ■ reuters ed: nur hasan
Halaman >>
REPUBLIKA
17
Jumat > 29 Oktober 2010
Class Ad
Halaman >>
Iklan baris & Kolom
REPUBLIKA OTOMOTIF MOBIL DICARI
Jumat > 29 Oktober 2010 VMM RENT CAR, Innova'08, Avanza,
TOWN HOUSE 13 UNIT The Green
Kj Kapsul, Panter,Pick Up, Harga
Lontar Lt.Agung Js. Lt/Lb 176/193
ekonomis Hub:70111137, 5383191,
spek.Ky.jati, asri 1 km dr tol tb.Simtpng
081210111137
1,25M 08161119840 1010/B0093 - 3
1010/B0013 - 3
CHARYN MTR BELI PU, Box, Truck, Bis,Mnbus,S dn,Jp,Mts,Tyt,Szki, Mrcy: rsk/ tbrkn/srt dplkt:021-70728139-911
PROPERTI
TELEKOMUNKASI
33329-08121256666 1010/B0083 - 3
BTH (1) MARKETING MANAGER,
HEWAN KURBAN
PAKET GEBYAR TOYOTA, Avanza Dp23jt, Rush 32 jt, Inova35jt,Yaris33jt. Resmi, Ready, Data dijemput hub
ARSITEKTUR
ANTENA
ARCHITEC ISLAM MODERN Insya
ANTENA SOLUTION 46753000-860-
Allah Mendesign, Mlaksnakn bngn
1188 Antena100rb,Prbola+300ch 1,5jt
baru,Renov Rmh,Ruko,S ekolh,Masjid
oke/Tlkom/invsn,Yes/top TV bs prll 2-
dll.bya mrh Hubungi: 021-95203099
10Tb lbr Bk Sjbdtbk
1010/B0005 - 3
mampu motivasi krj tim.(2)Staff Mrktng,
S.msk & ant. Mulai 550rb/masak 250
P/W, D3,Max 35th,pglm 3th bid tour
rb.Grts bk srtfk kt Hub: 83666610 /
&trvl/umroh&haji,kmpuan kom baik,
7828680 /081511398283. www.alishla-
mtvasi tinggi.Kirim ke PT.Qifaya Tour &
Jl. Petojo Binatu Raya 29A JakPus Ph.
haqiqah.com
Travel ,Prkntrn Pulomas 1 Gdg 3, Lt 1
6322273/6320826/63869501/Fax.
No. 9, Jl.A.Yani No.2, Jak Tim 13210
63855830,08179135827
1010/B0042 - 4
7509991-68434577-97734850 1010/B0050 - 3
DAIHATSU TERMURAH: Xenia Dp
AR-RAHMAN AQIQAH 021-32041010/B0011 - 3
ses cepat. Hub. Bondan 0818106652/95011301
1010/B0010 - 3
TAUFIQ ARS PROF MNRJMAHKAN Impian Anda Dlm Rncagn yg Artstik.
Ruko dll.021.23729243 DKI& Jabar
Sdn,Elf15sit,avanza+spr sw25-50rb/
RUMAH DIJUAL
jam min 8&10 jam trm krjsm 5494061, 53678458,08128001438 1010/B0096 - 3
JL.KEBON NANAS SELATAN 8 No. 12 (Jl. Cip.Cempedak I)T/B 420/300,
NADIA MOTOR RENT CAR: Innova
grs 4 mbl,6 kt,4 km SHM,Bebas bnjr
2010 Avanza 2010, APV hub: (021)
100% baru,50 m dari taman Siman-
8008412 /(021) 92927061/0815 9803-
juntak Hub.08567182489
161
1010/B0068 - 3
53679213-70197485
STAR ARLOJI, BELI JAM BEKAS 1010/B0008 - 3
/Berlian dghrg tgg Rolex,Bulgari, Omega, Brieitling: Tony 3929079, 08129455-198 Mtg- prada Lt.Dsr No.2J.
5jt/bln Bila anda Sales SPV Kom-puter/
1010/B0104 - 3
Acounting pengalaman - Jabo-tabek
HOTEL
AGEN
CP. Rusdi: 0818419811 1010/B0105 - 3
HOTEL MULIA 99RB, AC, TV, HOT PEL. USAHA MINUMAN u/ Mndpkn
WTR, Pkt Meeting mulai 199Rb/org tlp.
Pnghsln Ttp Maupun sbg Tmbhn yg tdk
0251. 8378658, 0251 - 8315769 www.
Mnggnggu Kgiatan yg Ada! 08131001
hotelpapaho.com
1010/B0003 - 3
5613,98087232,087841361775 1010/B0084 - 3
1009/B0038 - 3
Koperasi Baitul MAAL M swk Apv,Inv,
PERHIASAN
Income Tnggi,Rudi.
DAPATKAN PENGHASILAN Min Rp
1010/B0049 - 3
RAGAM
1010/B0046 - 3
Gmb 100% lgkp (IMB,*3D KRJ,RAB)
MOBIL DISEWAKAN
Guru Ingg, MTK,Sng Ingg,ikut tes &
9426/89589393/7 535062 sdia kmbng
Kluster Perumahan dg konsep Go
10jt-an ang 2jt-an. Data dibantu/pro-
1009/B0032 - 4
CARI,LLSN SLA/ MHS/ D3/ S1/ U/cln
training,Sukses,
ptng,50buku aqiqah&souvenir
Green. Hub: 081310020019
7 bhs. Leg: Dep.keh /Lu/ Not/ Kdtaan,
Mlai 600rb msk aneka menu,grts krm
Rumah, dan kerja sama bangun
MOBIL DIKREDIT
KARSA PNERJEMAH TERSUMPAH
1010/B0106 - 8
mlai 600rb Msk Aneka Menu, Grts krm KALIFA:Renovasi & Rancang Bangun
PENERJEMAH
AL ISHLAH AQIQAH SEDIA Kambing
AL-AMIEN AQIQAH Sdia Kambing
Hendri: 081319245087-71473789 1010/B0033 - 3
P/W, S1,mx 40th,Pglmn 5th bid tour& trvl /umroh &haji /pmsaranbrjenjang,
ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 021-
MOBIL DIJUAL
18
HOTEL NUSANTARA Jl. K.H.Mas
DIBTHKAN USTADZ u/ mengelola Ponpes diutamakan lulusan Timteng, sdh ada santri hub: H.Paryadi ponpes
PRIVAT/KURSUS KURSUS RETOTIKA DAKWAH LD. Fajrul Islam u/ Muslimin & Muslimat
wira-usaha shofa marwah Boyolali
Hubungi: 021.47881415 Pendaftaran
(0276) 322797/0811297517
Mulai Skrng,bljr 20 Nov 2010
1010/E0101 - 3
Mansyur No.36 Jakarta Pusat Sg3
1010/B0061 - 3
TERSEDIA KURMA SPANJANG THN
Emas, Full AC, TV, Air pns/dgin, Brfst
(Ready Stock 40 jenis kurma) Ph:021
200 m sebelum Psr Tanah Abang,Trf dr
DIBTHKAN: GURU KLS u/ SD kls 1-
86903789/ 021 86900201,email:tham-
Rp.190 rb s/d 300rb Telp: 021- 3140-
3,guru SMP Bid. Fis, Math & TIK.Aktif
[email protected]/dutakarimah@gmail.
307, 021-93068636, Fax: 021 3192-
B.Ingg. Max. 35 thn. SDIT - SMPIT As
Kom, Musik, Ing,Prnc,Mndr,Jrm, Jpng,
7083
Su'adaa - Candra Baga Bekasi Telp:
Arab,Ngaji,Toefl ,Guru ke Rmh/Kntr
3250-4447
78-842131, 081808863974
com, website:www.thamra. com
1010/B0026 - 5
1008/B0077 - 4
1010/B0103 - 4
BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun,
1010/B0077 - 3
KARTU KREDIT MAKANAN
AHLI WC ADA MSLH CC/KTA? Stres dkjr kolek-
1010/B0097 - 4 AHLI WC MAMPET SEDOT "RODA DUNIA"ph.7229714-0812. 81219149. bkn baru,Resepan,Salrn
MADU ARAB ASLI: Sembuhkan Jan-
Aryo 98289797, Selvi 90357235, Sarah
tung, Paru2, Batuk, Asma, Lever, Pi-
99994219, Nadia 99383858
lek, Syarat, Stamina, Kulit: 021. 794-
BALI BROMO 8H 27DES 1.500rb all
2352, 7987322, 0816843808
in Bali 3h 850rb.Jual tkt pswt,sewa
Air/Dak
1010/B0040 - 3
bocor,Jetpump,Renov,dll,lbr bk
1010/B0019 - 3
1010/B0044 - 3
Bis, Lay Romb
Ph: 021.7942352,
7987322, 0816 843808 Micki
LOWONGAN CUCI KARPET
TOUR & TRAVEL
tor? disc 50%-90% Vena 96309818,
PANTI ASUHAN
1010/B0020 - 3
BPRS HIK BEKASI Membutuhkan 1) Back Office 2). Account Officer, Syart:
PANTI ASUHAN YATIM & Pelyanan
CUCIKARPET,SOFA,Dll.Sistem Chem
D3/S1 Lmarn: CV: bprshik@yahoo.
Aqiqah Al-Khairan Telp. 021-869033-
- Dry USA # 1,Non-Toxic. Ph.72789-
com /Telp: 021.88961541, 88951810
37, 86900447 HP. 08161636685 Rek
760-4523265(0271)7 080888
(paling lambat 19 Nop 2010)
BCA 63302030001
1010/B0102 - 3
PERTAMINA EP
1.
2.
I.
NO. LELANG
JUDUL
LELANG ULANG NO. BWPM/LU-WH -0296/10-T
PENGADAAN WELLHEAD UNTUK SUMUR-SUMUR LAPANGAN MERUAP DI SAROLANGUN, JAMBI
LELANG NO. BWPM/SR-0300/10-T
PENGADAAN SUBSURFACE MATERIAL UNTUK SUMUR-SUMUR MERUAP DI SAROLANGUN, JAMBI
KUALIFIKASI
USAHA MENENGAH (M)
1010/B0100 - 3
PANGGILAN
PENGUMUMAN PELELANGAN
T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap Ltd. (BWPM) akan melaksanakan pelelangan dengan proses prakualifikasi untuk keperluan operasinya di Sarolangun, Jambi dengan mengacu pada Pedoman Tata Kerja BPMIGAS No. 007-REVISI1/PTK/IX/2009 tentang Pengelolaan Rantai Suplai Kontraktor Kontrak Kerja Sama, sebagai berikut: No.
Disc 20%.Tiket Domestik & Int'l. Hub: 02134229712,08 2111597280
1010/B0017 - 3
1010/B0099 - 4
TIKET MURAH PROMO AKHIR THN
KLASIFIKASI PERALATAN / SUKU CADANG PEMBORAN, EKSPLORASI DAN PRODUKSI
PROSEDUR PENDAFTARAN : 1.
Tempat Pendaftaran
: T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap Cyber 2 Tower 27th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 13, Jakarta 12950 T. 021-29021619
2.
Waktu Pendaftaran
: Tanggal 1-3 NOVEMBER 2010 Pukul 07.30 – 15.30 WIB
Panggilan ditujukan kepada saudara: Nama : Heru Dwi Sulistyawan Alamat : Kp. Sugutamu RT. 04/27 Terakhir Kel. Bakti Jaya, Ke. Sukmajaya Depok. Pemilik mobil Xenia Nopol B 1576 EVB yang bersangkutan harap menghubungi: H. Fauzen / Bapak Nakip Jl. Gg. Sosial No.21 RT.10/01 Pasar Minggu - JakSel. Telp. 021-78845772, 081385797643 karena ada urusan yang harus diselesaikan, selambat-lambatnya dalam tempo 10 hari sejak panggilan ini dimuat. Ttd H. FAUZEN
II. PERSYARATAN ADMINISTRASI : Pada waktu pendaftaran, Calon Peserta Lelang diminta untuk menyerahkan copy dokumen di bawah ini (dijilid rapi) dengan susunan sbb: 1.
Surat Permohonan untuk mengikuti lelang yang ditandatangani oleh Direktur atau kuasa direktur (sertakan surat kuasanya) - ASLI; Bukti pelunasan pajak beserta SPT PPh Pasal 29 tahun terakhir atau Pasal 21/Pasal 23 dan PPN bulan terakhir; Berpengalaman dalam bidang pekerjaan tersebut di atas (dengan melampirkan 1 (satu) copy Kontrak/PO dengan nilai tertinggi) dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir beserta Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan/DO-nya; 4. Neraca Perusahaan dan Laporan Laba-Rugi tahun 2009 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik beserta opininya; 5. Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000,- bahwa: - Peserta Pelelangan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, tidak sedang menjalani sanksi pidana; - Perusahaan dan Pengurus dari peserta lelang tidak sedang terkena sanksi/skorsing dari Pertamina berdasarkan ketentuan/peraturan yang berlaku; - Semua informasi yang diberikan adalah benar. - Memiliki pencapaian TKDN minimal 15% (lima belas persen) untuk lelang No. 1 (nyatakan lokasi pembuatannya dan jenis-jenis komponen dalam negeri dari barang yg akan ditawarkan). 6. Akte Pendirian Perusahaan berikut perubahannya yang telah disahkan oleh instansi/departemen yang berwenang; 7. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) / Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku; 8. Surat Izin Usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang (SIUP & TDP) yang masih berlaku; 9. NPWP dan PKP Perusahaan yang terbaru; 10. Daftar Susunan Kepemilikan Saham beserta prosentase-nya (dibuat di atas kop surat perusahaan); 11. Daftar Susunan Pengurus terbaru perusahaan (dibuat di atas kop surat perusahaan) beserta copy tanda pengenalnya; 2. 3.
Hanya Perusahaan yang memenuhi syarat/lulus prakualifikasi yang akan diundang untuk mengambil Dokumen Lelang.
Dengan Tubuh yang Sehat, Tidak Mudah Masuk Angin S
tamina sering tidak fit dan mudah terserang masuk angin, itulah yang selalu dikeluhkan oleh Rosikhin, warga Mutiara Fatmawati Residance, Jakarta Selatan selama 6 tahun terakhir ini. “Stamina saya mudah sekali drop, mungkin karena kekebalan tubuh saya berkurang,” tutur Rosikhin membuka percakapan. Masuk angin terjadi karena udara dingin atau terkena angin yang menyebabkan vasokonstriksi (menciutnya) pembuluh darah pada kulit. Dengan demikian aliran darah tersebut kurang memberikan nutrisi yang baik ke jaringan tubuh yang menyebabkan rasa tidak enak badan. Karyawan sebuah Bank Pemerintah ini menuturkan, jika kesehatannya terganggu, ia kerap mengkonsumsi minuman pereda masuk angin. Namun, anemo masyarakat yang kini banyak beralih ke pengobatan tradisional, membuat pria berusia 54 tahun tersebut akhirnya mempercayakan kesehatannya pada Gentong Mas. “Sepengetahuan saya, pengobatan herbal itu alami dan aman. Karenanya begitu saya mendapat informasi tentang Gentong Mas, saya tertarik untuk mencoba herbal ini.” Ucap Roshikin menceritakan perkenalannya dengan Gentong Mas. Gentong Mas adalah minuman herbal yang sangat bermanfaat dan aman tanpa efek samping karena terbuat dari bahan alami seperti Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda). Gentong Mas baik dikonsumsi oleh penderita berbagai gangguan kesehatan. Kini, setelah mengkonsumsi Gentong Mas selama 7 bulan, Roshikin
merasa staminanya selalu fit, “Setelah minum Gentong Mas, sekarang saya merasa sehat, tidak mudah terserang masuk angin.” Ungkap ayah 3 orang anak ini dengan bahagia. Setelah merasakan manfaatnya, kini Roshikin tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Amien…,” Pungkasnya mengakhiri percakapan. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektifitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan Plasebo hanya 7%. Dengan demikian mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Habbatussauda pun kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi untuk menjaga daya tahan tubuh. Riboflavin dalam Gula Aren membantu pembentukan antibodi, membantu terbentuknya energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Thiamin berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme energi, membantu tubuh menggunakan protein, serta memperkuat sistem syaraf. Kapulaga dalam Gentong Mas dapat mengatasi gangguan tenggorokan, kembung, kejang perut, sakit perut, masuk angin, bau mulut (air rebusan bahan-bahan diminum), antimuntah, radang lambung (maag), dan demam. Meski demikian, pola hidup sehat yaitu olahraga teratur, mengu-
rangi rokok dan banyak minum air putih juga perlu dilakukan. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 7120-1834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713-090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (081210344-355), Kab. Tangerang (0812 79066628), Bogor (0852210 19518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Su-matra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
Perusahaan yang pernah mendaftar lelang dan lulus penilaian kualifikasi di BWPM dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir, hanya diminta menyerahkan data administrasi pada angka 1 dan 3 tersebut di atas. Jakarta, 29 Oktober 2010 T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap PANITIA PELELANGAN
Kirim materi IKLAN anda berupa PDF Font Convert BW atau CMYK ke: iklan republika@ yahoo.com
JALUR CEPAT TUNAIKAN ZAKAT
Rek. an. Yayasan Dompet Dhuafa Republika ■ ZAKAT ● BCA: 237.301888.1 ● BNI: 000.530.2291 ■ INFAK ● BCA: 237.301999.2 ■ WAKAF ● BSM: 004.002330.0
19
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
>>cermin<<
Solidaritas Bencana Indonesia Oleh Ismail A Said Presiden Direktur DD
B
encana di negeri kita beruntun saja datangnya. Seolah bangsa ini tak habis dirundung malang. Bulan Oktober ini saja, setidaknya ada tiga bencana besar yang terjadi. Belum habis masa tanggap darurat akibat bencana banjir bandang di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, datang lagi dua bencana yang seolah susul-menyusul. Sebuah gempa berkekuatan 7,2 SR menggoyang Kepulauan Mentawai Senin malam 25 Oktober 2010. Kemudian, Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta meletus, menyemburkan awan panas
dan debu yang abunya sampai ke Cilacap, Jawa Tengah. Ketiga bencana ini menelan korban jiwa hampir lima ratus orang (dan diperkirakan akan terus bertambah), ribuan orang korban luka-luka, dan tempat-tempat pengungsian yang dipenuhi puluhan ribu orang. Selain tiga bencana besar di atas, bangsa ini masih diterpa bencanabencana lainnya yang tak bisa diabaikan begitu saja. Cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terus terjadi sampai Maret tahun depan, menyebabkan beberapa wilayah Indonesia
direndam banjir. Beberapa hari lalu, Jakarta lumpuh total akibat hujan deras yang turun pada sore Senin 25 Oktober 2010. Di lebih kurang 36 lokasi, air menggenang sampai 1,5 meter, melumpuhkan arus lalu lintas, sehingga ribuan orang baru bisa sampai di rumah mereka pada Selasa dini hari. Dalam membantu masyarakat menangani bencana, Dompet Dhuafa memiliki sebuah unit cepat tanggap bencana yang diberi nama Disaster Management Center (DMC). Di Wasior, Mentawai, dan Merapi, tim ini turun di saat-saat pertama setelah bencana
terjadi. Di Merapi, tim DMC Dompet Dhuafa, bahkan sudah siaga sejak dua pekan lalu, mengungsikan warga dan melakukan persiapan bila bencana terjadi. Insya Allah Dompet Dhuafa selalu berkomitmen untuk melaksanakan rescue dan recovery di lokasi selama korban dan masyarakat membutuhkannya. Di lokasi bencana dan pengungsian, Dompet Dhuafa menyiapkan dapur umum, program terapi trauma healing untuk anak-anak, klinik kesehatan bergerak, tempat tinggal sementara (Huntara), sarana MCK dan lain-lain. Untuk mendukung semua program
kebencanaan ini, Dompet Dhuafa membuka dompet Solidaritas Bencana Indonesia. Masyarakat diundang untuk membantu dan memulai aksi nyata membantu korban di lokasi bencana. Dompet Dhuafa akan menyalurkan dan menggunakan dana ini untuk memulihkan kehidupan masyarakat korban bencana agar bisa kembali menatap kehidupan masa depan mereka dengan optimis. Salurkan bantuan kepedulian Anda melalui Rekening “Solidaritas Bencana Indonesia” BCA 237 300 6343, BNI Syariah 009 153 9002, MANDIRI 10300 5577 5577 a/n Yayasan Dompet Dhuafa. ●
>>telaah<<
>>info program<<
Bencana dan Respons Pemerintah
DD Evakuasi Korban Merapi
M
usibah kembali menerpa Tanah Air tercinta. Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta dan Tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, telah membuat kita kembali bertanyatanya, dosa apakah yang telah kita lakukan sehingga negara tercinta selalu dirundung malang? Orang alim akan mengatakan bahwa bencana adalah wujud kasih sayang sekaligus peringatan dari Allah. Para ahli geologi dan gunung berapi berkata bahwa ini adalah akibat dari pergeseran komposisi bumi. Namun, yang paling menggusarkan dan membuat kita kecewa adalah lontaran salah seorang wakil rakyat yang mengatakan bahwa bencana Tsunami adalah konsekuensi warga yang tinggal di daerah kepulauan. Pernyataan tersebut sinis dan menyakiti hati masyarakat yang mengalami musibah dan menjadi korban bencana. Warga korban bencana sudah cukup menderita akibat musibah yang menimpa mereka. Mereka butuh bantuan materi, simpati, empati, dan paling tidak, sedikit doa dari kita. Mereka tidak butuh pernyataan belasungkawa, ungkapan sedih, atau sekadar kata-kata. Korban bencana butuh tindakan nyata. Sebagai wakil rakyat dan panutan masyarakat, seharusnya pemimpin bangsa lebih bijak dalam mengeluarkan pernyataan. Ribuan warga Kepulauan Mentawai telantar hampir 18 jam lamanya sebelum akhirnya pemerintah menyadari bahwa Tsunami setinggi 17 meter telah menyapu desa mereka. Pemerintah seharusnya malu karena alat peringatan Tsunami tidak berfungsi. Pemerintah seharusnya minta maaf karena terlalu cepat mencabut pernyataan potensi Tsunami. Akibatnya, sampai tulisan ini dibuat, bencana Tsunami di Mentawai telah menelan korban jiwa 315 orang dan ratusan lainnya belum ditemukan. Lalu di mana letak keberfungsian sistem peringatan dini yang selalu diberitakan di media massa? Di mana sistem komunikasi yang katanya telah menjangkau negeri terjauh di negara ini? Rakyat sangat percaya bahwa pemerintah dengan segala peralatan yang dimiliki
mampu mendeteksi gejala awal terjadinya suatu bencana. Rakyat juga sudah telanjur percaya bahwa pemerintah selalu mengadakan pengawasan dan pemantauan. Dan sekarang, kita seolah dipaksa percaya bahwa ternyata semua itu tidak sepenuhnya benar. Kepulauan Mentawai dikatakan “jauh” dan dikatakan sebagai daerah yang “sulit” menerima sinyal komunikasi, tapi mengapa pemerintah tidak mencari solusi? Padahal semua tahu, Kepulauan Mentawai adalah salah satu jurang Ring of Fire, salah satu jalur patahan bumi dengan potensi bahaya tertinggi, di mana sudah diprediksi gempa mahabesar akan menghantam dan meluluhlantakkan wilayah pantai Barat Indonesia itu sewaktu-waktu. Ahli gempa Danny Hilman Natawijadja dari Laboratorium gempa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sudah 20 tahun meneliti gempa di Mentawai pernah mengatakan ancaman gempa di bawah Pulau Siberut atau gempa megathrust sudah di depan mata. Dan gempa 7,2 SR yang terjadi Senin malam tanggal 25 Oktober 2010 lalu adalah salah satu tandanya. Kapan waktunya? Sebenarnya masanya sudah lewat, pelepasan itu sudah dimulai pada saat gempa Mentawai 2007, namun ini baru “anak”-nya. Kini, seluruh warga yang tinggal di pesisir pantai Sumatera Barat tinggal menunggu “bapak” dari gempa besar itu. Haruskah kita sebagai rakyat, hanya tinggal bersiap-siap menanti musibah, tanpa tahu apa yang harus dilakukan? Akankan ada bencana yang datang tengah malam buta di sebuah tempat antah barantah di wilayah Indonesia, dan baru petang keesokan hari diketahui masyarakat terdekat? Kita harus siap-siap mendengar kabar meledaknya jumlah korban tidak langsung, yaitu mereka yang tak tertolong lagi karena luka-luka mereka terlalu lama tidak mendapat pertolongan, sebagaimana yang terjadi di Mentawai saat ini. Hanya kepada Allah saja kita bermohon semoga peristiwa yang demikian tidak akan pernah terjadi. ●
YOGYAKARTA—Tim DMC Dompet Dhuafa untuk bencana Merapi yang dipimpin Iman Surahman, Selasa malam (26/10) berhasil mengevakuasi 10 korban yang ditemukan terkapar lemas di sekitar rumah Mbah Maridjan. Tim DMC Dompet Dhuafa kemudian membawa turun seluruh korban untuk mendapatkan perawatan. Tim DMC Dompet Dhuafa pula yang beberapa jam kemudian menemukan tubuh Mbah Maridjan di bawah reruntuhan rumahnya dan mengevakuasi juru kunci Gunung Merapi itu dan membawa jenazahnya ke rumah sakit untuk diotopsi. Selain itu, merespons kebutuhan masker untuk pengungsi dan masyarakat di sekitar Gunung Merapi, Dompet Dhuafa Rabu siang (27/10) membagikan sebanyak 10 ribu masker. Selain itu Tim DMC Dompet Dhuafa juga menyiagakan 30 orang personel dengan kualifikasi rescue dan medis untuk membantu korban bencana di Merapi. Dompet Dhuafa telah menyiapkan dukungan logistik yang memadai untuk melaksanakan program evakuasi dan recovery. Direktur Program Dompet Dhuafa M. Arifin Purwakananta mengatakan, Dompet Dhuafa telah menyiapkan berbagai program untuk membantu korban
bencana di Merapi. “Kita sedang menyiapkan program Radio Based Disaster Risk Reduction (RBDRR) bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI), juga program lost and found di pengungsian Merapi,” ungkap Arifin. Selain itu, lanjut Arifin,
Dompet Dhuafa juga menjalankan program recovery mental bagi anak pengungsi dalam bentuk Sekolah Ceria. “Minggu ini, kita membuka posko layanan pijat refleksi untuk relawan dan pengungsi,” katanya menambahkan. ●
Tim DD Berangkat ke Mentawai PADANG—Rabu (27/10) siang, Dompet Dhuafa mengirim 3 orang relawan ke Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang diterjang Tsunami Senin malam yang lalu. Tim ini berangkat dengan kapal perintis pukul 14.00 WIB bersama 155 relawan lain dari unsur TNI, Polri, Dinas Sosial, dan tim relawan lainnya. Tim ini akan membantu evakuasi korban, pembuatan posko pengungsi, pemberian logistik, penentuan titik sekolah darurat dan Sekolah Ceria. DD akan bekerja sama dengan warga setempat untuk membantu korban bencana Tsunami yang terjadi Senin (25/10) kemarin. “Tim akan berada di lokasi selama 4-5 hari. Setelah itu satu sampai dua minggu akan dilakukan program recovery,” ungkap Rovi Oktaviano, Pimpinan Dompet Dhuafa Singgalang, Padang Rabu (17/10). Tsunami di Kepulauan Mentawai diakibatkan oleh gempa 7,2 SR yang terjadi Senin (25/10). ●
>>lirih<< IMAN SURAHMAN:
Mendongeng untuk Bencana
Penanggung Jawab: Dompet Dhuafa Republika Dewan Redaksi: Parni Hadi, Eri Sudewo, Rahmad Riyadi, Ismail A Said, Ahmad Juwaini, Rini Suprihartanti, Kusnandar, Yuli Pujihardi, M Arifin Purwakananta. Alamat Redaksi: Jln. Ir. H. Juanda No. 50 Ciputat Indah Permai Blok C. 28 - 29 Ciputat 15419. Telp. 021 741 6050 (hunting), Fax. 021 741 6070. www.dompetdhuafa.or.id
uaranya renyah dan sangat riang. Lelaki lulusan sebuah perguruan tinggi bidang seni teater di Kota Gudeg ini memiliki profesi unik, Pendongeng Anak-Anak. “Kalau tidak mendongeng, gatal rasanya,” ucapnya terkekeh. Rumahnya di bilangan Jatiasih juga didesain untuk latar mendongeng. Tidak ada tembok yang tidak dilukisi, baik dengan gambar pohon, hewan, atau kendaraan. Jiwanya, seperti diakuinya, memang didedikasikan untuk anak-anak. Iman—demikian panggilan akrabnya—mendongeng untuk anak-anak di daerah bencana. Lho? Iman juga sehari-hari bekerja di Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang memang selalu turun ke
S
daerah bencana, baik di dalam maupun di luar negeri. “SOP— standard operating procedure—kami adalah, maksimal 7 jam setelah bencana terjadi, DMC sudah ada dilokasi dan sudah meng-hire relawan lokal,” ungkapnya. Iman kini sedang bertugas di kaki Gunung Merapi, Yogyakarta. Dua hari lalu (27/10) Iman termasuk dalam kelompok yang menemukan dan mengevakuasi Desa Kinahrejo, di mana juga ditemukan jenazah Mbah Maridjan dalam posisi bersujud yang sangat menggemparkan dunia, karena foto-fotonya dilansir hingga luar negeri. Selain di kaki Merapi, Iman sebelumnya turut menjadi tokoh sentral dalam berbagai pe-
nanganan bencana sejak Tsunami Aceh 2004, Gempa Yogya 2006, banjir bandang di Pakistan, banjir Wasior, letusan Gunung Sinabung, Sumut, dan erupsi Gunung Merapi kemarin ini. Selain memimpin evakuasi, menyuplai logistik, Iman juga mengomandoi Program Trauma Healing—pemulihan luka mental—untuk anak-anak. “Jangan salah, ketika ada bencana, sebenarnya yang paling riskan menjadi korban adalah anak-anak, baik fisik maupun mental. Secara fisik, dia lemah. Dan, secara mental juga belum sepenuhnya kuat. Maka, kita selalu membuat Program Trauma Healing sebagai “menu utama” di samping evakuasi dan logistic,” paparnya.
Dan dongeng merupakan salah satu metode dalam Trauma Healing yang paling ampuh. Setiap ada bencana, Iman dan timnya selain mendirikan posko dan tenda pengungsian, juga mendirikan apa yang disebut “Sekolah Ceria”. Sekolah Ceria adalah tempat anakanak bisa bermain dan tetap belajar dengan didampingi oleh para relawan yang terlatih. “Menyenangkan anak-anak itu banyak berkahnya,” ucapnya sembari mengutip kisah Rasulullah Saw. yang juga merupakan orang yang sangat sayang kepada anak-anak. “Jangan biarkan anak-anak ikut terluka di tengah bencana,” pesannya sembari mengakhiri percakapan. ● akh
REKENING ATAS NAMA DOMPET DHUAFA REPUBLIKA: ■ ZAKAT ● BRI Syariah: 701-31-16-3333.1 ● BSM: 004.001234.1 ● Bank Danamon Syariah: 9811000911 ● Bank Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 ● BII Syariah : 2-700-000003 ● BNI Fatmawati: 000.530.2291 ● Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15 ■ INFAK/SEDEKAH ● BRI Syariah:701.31.16.4444.9 ● BSM: 004.0010004 ● Bank Danamon Syariah:9811000511 ● Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 ● BNI Syariah: 009.153.9002 ● Bank Mandiri: 101.0081050633 ■ WAKAF ● BNI Syariah: 009.153.8995 ● BII Syariah Platinum : 2-702-00005-0 ● Danamon Syariah : 981101543 ● Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806
KONSULTASI IBADAH: email:
[email protected] telp 021 7416050 ext 104
Masjid Abu Bakar Untuk mengenang perannya yang begitu besar dalam sejarah perkembangan Islam, nama Abu Bakar diabadikan untuk sebuah masjid di Makkah. Masjid ini terletak di kampung Misfalah, sebelah selatan Masjidil Haram. Tapak tanah masjid itu tadinya adalah bekas rumah Abu Bakar, tempat di mana Siti Aisyah, istri Nabi dilahirkan. GPPHT COM
jurnal
haji
“Dan, Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah. Karena itu, Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (QS An-Nahl [16]: 112)
REPUBLIKA
1431 H
21
Jumat, 29 Oktober 2010 21 DZULQAIDAH 1431 H
Jamaah Naik Taksi Tak sabar menunggu kedatangan bus setiap 20 menit.
SAPTONO/ANTARA
TERSERANG STROKE
Dua petugas medis di dalam mobil ambulans, menjaga seorang jamaah haji Indonesia yang sakit untuk dibawa ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), Makkah, Arab Saudi, Rabu (27/10). Jamaah tersebut terserang stroke ringan dan mendapat perawatan medis.
MAKKAH — Tak semua jamaah haji Indonesia memanfaatkan bus yang disediakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi. Selasa (26/10) sore, ada dua jamaah yang menanyakan ada tidaknya bus dari wilayah tinggal mereka di Sektor IX. “Kami naik mobil dengan biaya satu riyal per orang,’’ kata salah satu dari jamaah itu sebagaimana dilaporkan wartawan Republika, Priyantono Oemar, dari Makkah. Petugas lantas membuka buku panduan transportasi untuk melihat bus dari Bakhutmah/Nakassah, wilayah Sektor IX. Bus dari Sektor IX berhenti di rumah 928. Namun, banyak jamaah di rumah 929 Sektor IX juga memilih naik mobil omprengan. Ada dua mobil om-
KABAR DARI TANAH SUCI
Tuan Miskin ke Jabal Nur anyak bukit telah diratakan di Makkah, kemudian dibangunlah gedung-gedung. Makkah zaman dulu adalah kawasan berbukit. Nabi harus naik turun bukit untuk bisa ke Gua Hira di Jabal Nur ataupun ke Gua Tsur di Jabal Tsur, dari rumahnya di sisi Ka’bah. Membayangkan hal itu, terasa muskil bagi saya untuk bisa bolak-balik dalam sehari dari sisi Ka’bah ke Gua Hira. Nabi melakukan itu. Dari kaki bukit saja kami memerlukan satu jam perjalanan dengan napas ngos-ngosan untuk sampai di gua itu. Ketika tiba di puncak, angin yang kencang pun membuat miris hati. Nabi melewati itu semua berkali-kali. Dari puncak, kami harus turun ke sisi lain sampai 30 meter, baru mencapai gua tempat Nabi beriktilaf hingga mendapat wahyu pertama. Banyak orang yang antre untuk bisa shalat di dalam gua itu. Begitu masuk gua, pandangan sudah lurus ke Ka’bah. Untuk mencapai gua ini, pengunjung harus melewati jalan sempit di sela-sela batu yang lebarnya sekitar 60 meter. Saya mencoba duduk di tatakan batu di depan pintu, menunggu giliran masuk gua. Di situ ingin merasakan nikmatnya menyendiri, tapi belum mendapatkan aura. Pandangan di depan masih berupa dua orang yang lagi shalat. Saya dapat giliran masuk gua pas waktu Maghrib. Saya shalat di situ. Usai shalat, mencoba duduk sebentar. Pandangan di depan, ya batu besar, ada celah kecil, saya bisa melihat menara jam Makkah di atas Ka’bah. Gua ini tersusun dari tumpukantumpukan batu besar di sisi bukit. Hari mulai gelap, gua juga sedikit gelap. Betapa saat Nabi sering beriktilaf di sini, menghadap ke arah Ka’bah, merenungkan masyarakat jahiliah di sekitar Ka’bah. Apa yang ia renungkan? Keheningan, sendiri di puncak bukit, hati terasa tenang. Saya tak berani membayangkan apakah kondisi ini juga yang dirasakan Nabi saat itu ketika ia memilih rajin menyendiri di sini, menjauhi sementara masyarakat jahiliah itu? Keindahan Jabal Nur ini tak sebagus Jabal Tsur. Tak terlihat bebatuan yang istimewa di
B
Priyantono Oemar Wartawan Republika
Jabal Nur, seperti indahnya bebatuan di Jabal Tsur. Di Jabal Tsur, bebatuan besar menyimpan misteri. Naik Jabal Nur perlu hati-hati. Jalan menanjak ke puncak begitu curam. Berbeda dengan jalan menanjak ke puncak Jabal Tsur yang lebih landai. Tapi, bukan karena itu peringatan berhati-hati diberikan. Bukan karena takut jatuh, sebab sudah ada tangga semen untuk mencapai puncak, tapi karena gangguan baboon dan pengemis. Begitu melihat pendaki memegang air minum, selalu ada baboon yang siap merampasnya. Semula kami tak mengerti hal itu karena saat masih di bawah yang kami saksikan adalah baboon yang mengambil air yang tak bertuan. Baboon datang, mengambilnya, lalu membuka tutup botol, dengan segera meminumnya. Pendaki dari Pakiskan memperingatkan kami agar menyimpan botol air yang kami tenteng. Di puncak bukit sudah ada satu teman kami yang dirampas botol air minumnya. Jika kita menolak menyerahkan, induk baboon siap melindungi anak-anaknya dengan hanya tatapan mata yang tajam. Setengah perjalanan menuju puncak, ada beberapa pengemis di pinggir jalan di setiap anak tangga. Rajin menyapa memakai bahasa Indonesia yang itu-itu saja kalimatnya. “Indonesia, assalamualaikum. Indonesia bagooos, satu riyal Tuan, miskin Tuan, satu riyal.” Mereka mengajak berjabat tangan. Lantas ada saja yang berupaya keras mendapatkan riyal dengan cara tak mau melepaskan tangan sampai kita bersedia memberikan riyal. Kalau tangan lepas, masih ada upaya lagi, memegang barang yang kita bawa atau memegang baju kita. Tapi, begitu kita keluar riyal, pengemis lain akan berupaya juga mendapatkan dari kita. Pura-pura tak peduli memang bisa membuat kita terbebas dari mereka. Tapi, tidak terbebas dari omongan mereka yang meluncur terus-menerus dari mulut pengemis dari Bangladesh itu. “Miskin Tuan… Tuan.. miskin... Tuan.. miskin… satu riyal Tuan.” Begitu lewat dari mereka, kalimat yang terdengar berbeda susunannya. “Miskin Tuan… Tuan.. miskin’’ menjadi terdengar, “Miskin Tuan… Tuan miskin…Tuan miskin.” Gubrak. ■
prengan yang mengantar mereka ke Masjidil Haram Selasa sore. “Banyak yang memilih naik angkutan mobil karena lebih cepat,” ujar seorang petugas transportasi di Sektor X di Ring II, Rabu (27/10) sore. Bus Ummul Qura yang melayani jamaah di Sektor X baru beroperasi dengan headway 20 menit. Penumpang tak sabar menunggu kedatangan bus setiap 20 menit sehingga memilih angkutan alternatif berupa mobil omprengan atau taksi. Karena jarak kedatangan yang lama itu, Zubaidi, ketua Rombongan 2 Kloter 11/SOC Surakarta, menilai bus kurang banyak dibandingkan jumlah jamaah yang sudah datang. Zubaidi, yang tinggal di Sektor III di Ring II, juga mengaku memilih naik mobil omprengan atau taksi menuju Masjidil Haram. “Untuk jalan ke rumah 322 yang dijadikan halte bus Saptco, terlalu jauh bagi kami. Apalagi banyak anggota jamaah kami yang sudah tua-tua,” ujar jamaah asal Boyolali itu.
Ketika pulang dari Masjidil Haram pun, mereka tak bisa langsung diantar ke Sektor III. “Kami sering diantar ke kantor sektor lain. Para petugas sektor yang tak tahu-menahu, akhirnya harus mengantar kami dengan mobil operasional sektor yang hanya satu, bergantian sampai semua jamaah terangkut.’’ Jamaah Indonesia yang berada di Makkah, Rabu (27/10) malam, telah mencapai sekitar 60 ribu orang. Yang berada di Ring II dilayani bus Saptco dan Ummul Quro, sedangkan jamaah di Ring I tak mendapat layanan bus. Menurut Wakil Kepala Daker Makkah Bidang Transportasi, Tatan Rustandi, jarak kedatangan bus sekitar 20 menit di awal pengoperasian pada 21Oktober diperpendek menjadi 3-5 menit berbarengan dengan semakin bertambahnya jamaah. Ruslan, jamaah asal Jombang yang menempati rumah pondokan di Sektor V, juga memilih naik mobil omprengan daripada naik bus. Jamaah di Sektor V mendapat layanan trans-
portasi yang dioperasikan operator Ummul Quro dengan halte di depan rumah 519 dan halte jarak terdekat dengan Masjidil Haram di Syamiah. Di Terminal Bab Ali, ketika jamaah harus pulang dari Majidil Haram, juga harus menunggu bus cukup lama. Jamaah menumpuk di terminal. Begitu bus datang, jamaah masuk berdesak-desakan di dalam bus. “Ini berbeda dengan bus Saptco yang mengangkut jamaah Turki, setiap berangkat hanya terisi 1020 orang,’’ ujar Zubaidi. Pulang dari Masjidil Haram, ada pula yang memilih naik taksi. Seorang jamaah menjadi korban sopir taksi Selasa malam. “Uang 750 riyal diambil sopir taksi dan jamaah yang naik dari Maulid Nabi diturunkan di Pintu King Fahd,” ujar Ali Saifudin, ketua Sektor XII, sektor yang menangani jamaah tercecer di sekitar Masjidil Haram. Ali berharap, jamaah tidak naik taksi dari Masjidil Haram untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. ■ ed: burhanuddin bella
perumahan rakyat
20
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
REPUBLIKA
PERUMAHAN, PERKOTAAN, DAN PERADABAN
Terus Menjalankan Tugas
Demi Good Governance
M
asa jabatan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II telah berusia satu tahun. Selama periode tersebut para menteri bekerja dan hasilnya dilaporkan kepada Presiden untuk dievaluasi sesuai dengan kontrak politik yang telah ditandatangani. Berikut wawancara dengan Menteri Negara Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa, tentang pencapaian kinerja selama satu tahun. Selama satu tahun menjabat Menpera, apa kinerja yang dicapai? Saya bekerja sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan presiden. Yaitu kontrak politik dan tugas-tugas secara umum. Ini meliputi target secara kualitatif dan kuantitatif. Target kualitatifnya antara lain menjaga dan melaksanakan good governance di Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), mempertahankan pencapaian laporan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPKP, dan memperbaiki tata cara kerja. Semua ini sudah saya laksanakan dalam satu tahun ini. Kemudian target kuantitatifnya mencakup pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Target kuantitatif ini ada yang tidak sinkron dengan APBN. Misalnya sampai dengan 2014 harus terbangun 380 rusunawa. Namun karena anggaran yang terbatas maka tahun ini hanya bisa dibangun 40 rusunawa. Tapi kami terus melakukan evaluasi tentang keberadaan rusunawa. Misalnya apa sih sebenarnya fungsinya? Apakah rusunawa bisa mengurangi backlog atau tidak? Lalu siapa target grup yang paling pas?
backlog. Namun terus terang saja pemerintah pusat tidak bisa memberi kepastian bisa dibangun atau tidak. Sebab pembangunannya sangat terkait dengan kebijakan Pemda. Ini karena perizinan yang diperlukan dikeluarkan oleh Pemda. Misalnya soal IMB, KLB (koefisien luas bangunan), dan KDB (koefisien dasar bangunan). Di Jakarta banyak rusunami yang tidak bisa diteruskan karena terkendala perizinan. Ini tentu memprihatinkan kita semua. Akhirnya para pengembang mengganti namanya menjadi bukan rusunami lagi sehingga bisa dilanjutkan. Sekali lagi soal perizinan menjadi domainnya Pemda dan bukan pemerintah pusat. Kemudian soal pembangunan rumah sederhana sehat yang kemudian diganti nama menjadi rumah sejahtera. Bagaimana pencapaiannya selama satu tahun ini? Selama satu tahun ini saya banyak berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia untuk meresmikan rumah sejahtera. Antara lain ke sejumlah daerah di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan sebagainya. Yang saya resmikan total bisa mencapai 50 ribu unit. Ini diluar yang diresmikan tanpa kehadiran saya. Jumlahnya tentu lebih banyak lagi. Dari target 150 ribu unit tahun ini, saya optimistis pembangunan rumah sejahtera bisa menca-
pai angka 110 ribu unit. Kemarin suplainya memang agak sedikit tersendat karena adanya perubahan pola subsidi perumahan dari subsidi selisih bunga ke fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Tapi saya yakin kalau FLPP ini berjalan lancar, suplai rumah akan semakin meningkat. Bisa dijelaskan lebih jauh soal kebijakan FLPP ini? Pada awalnya banyak yang belum paham soal FLPP ini. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menghemat dan mengefektifkan uang negara. Selama ini subsidi perumahan di APBN termasuk dalam pos belanja sehingga dananya akan habis. Dengan model FLPP, subsidi perumahan tersebut akan dipindah ke pos pembiayaan sehingga akan terus bergulir dan tidak habis. Bahkan dengan model ini APBN bisa dihemat hingga Rp 21 triliun hingga 2014. FLPP juga dikeluarkan untuk memerangi rezim suku bunga tinggi. Sebab dengan FLPP, maka suku bunga bisa ditekan hingga di bawah 10 persen.Dengan demikian kemampuan masyarakat untuk menjangkau pembiayaan akan makin besar. Masyarakat akan mendapatkan pembiyaan perumahan dengan bunga rendah dan cicilan tetap selama jangka waktu pemberian kredit. Pencapaian lainnya dalam satu tahun ini? O ya, saat ini kita sedang membahas RUU perumahan dan permukiman (Perkim) dengan DPR.Diharapkan RUU ini bisa selesai akhir tahun ini. RUU Perkim sangat penting untuk peningkatan program pembangunan perumahan dan permukiman khususnya bagi MBR. Sebab RUU tersebut menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada MBR dalam penyediaan kebutuhan rumah. Selain itu, RUU Perkim juga mengatur mengenai kewajiban pemerintah daerah (Pemda) untuk memastikan ketersediaan lahan untuk perumahan. Soal perizinan juga akan dimasukkan ke RUU Perkim. Selama ini perizinan sering menjadi ganjalan para pengembang. Di RUU ini nantinya akan ditegaskan bahwa perizinan rumah untuk MBR tidak lagi menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Evaluasinya? Dari hasil evaluasi, ternyata rusunawa sangat diperlukan oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun sebaiknya lokasinya jangan terlalu dipinggiran karena menyulitkan penghuni untuk mencapainya. Soal lokasi memang menjadi kewenangan Pemda. Merekalah yang menentukan lahan yang cocok untuk dibangun rusunawa. Soal backlog, rusunawa ternyata memang bisa mengurangi backlog khususnya bagi MBR. Sebagian rusunawa juga diperuntukkan bagi para mahasiswa di berbagai kampus. Ini bertujuan agar secara kultural mahasiswa terbiasa hidup di hunian vertikal. Sehingga kelak jika mereka tinggal di apartemen atau hunian vertikal lainnya sudah tidak kaget lagi. Sebab code od conduct hidup di apartemen tentu berbeda dengan rumah tapak atau landed house. Jadi sedari awal perlu dikenalkan kepada mahasiswa tentang budaya hidup di hunian vertikal tersebut. Selain itu dengan tinggal di rusunawa, maka mahasiswa akan lebih dekat ke kampus. Demikian pula bagi para anggota TNI/Polri. Dengan tinggal di rusunawa maka mereka akan mudah mencapai markas karena jaraknya yang dekat. Dengan demikian efektivitas waktu bisa maksimal. Saya menganjurkan agar sewa yang dikenakan bagi para penghuni rusunawa bisa digunakan untuk membangun rusunawa lagi ke depan. Jadi uang sewanya bisa diakumulasikan untuk membangun lagi.
Misalnya IMB yang perlu digratiskan untuk MBR sehingga bisa mengurangi biaya atau harga rumah. Kami juga mendorong pengembang untuk tetap memperhatikan hunian berimbang. Jadi selain membangun rumah mewah, pengembang juga harus tetap membangun rumah untuk MBR. RUU ini juga akan mengatur upaya mengatasi masalah kekumuhan. Kami akan mengatasi masalah ini dengan cara memberikan bantuan langsung ke masyarakat dan bantuan PSU (prasarana, sarana, dan utilitas). Pada dasarnya kekumuhan terjadi karena peningkatan kepadatan penduduk di perkotaan yang sangat tinggi. Ini tidak dibarengi dengan peningkatan infrastruktur. Kami ingin kekumuhan diatasi dengan peace and law base. Jadi mengatasi kekumuhan tidak menimbulkan konflik sosial. Di bidang legislasi, apa aturan lainnya yang sudah dihasilkan? Selain UU Perkim, pemerintah bersama dengan DPR juga tengah melakukan pembahasan UU Rusun. Awal tahun depan diharapkan UU Rusun bisa selesai dibahas sehingga mampu mendorong percepatan pembangunan rusun di Indonesia serta mengurangi kekurangan kebutuhan atau backlog perumahan di Indonesia. Saya juga PR soal properti untuk orang asing. Awalnya saya berharap tahun ini aturan tentang properti untuk orang asing bisa selesai.Namun karena berbagai hal hal itu belum terwujud. Saya menargetkan awal tahun depan aturan soal properti untuk orang asing bisa keluar. Bentuknya mungkin bisa peraturan pemerintah. Aturan soal ini sangat terkait dengan RUU Perkim dan RUU Rusun yang sedang dibahas. Pada beberapa kesempatan sering disebutkan soal DAK dan Dekon. Bisa dijelaskan soal itu? Selain yang disebutkan di atas, tahun ini kami memang menyiapkan dana dekonsentrasi (Dekon) bagi pemerintah provinsi untuk sosialisasi kebijakan perumahan di tingkat nasional. Jadi pemerintah provinsi diminta untuk mengumpulkan data soal pembangunan perumahan di wilayahnya sekaligus supervisi pemerintah kabupaten atau kota. Ke depan tugas gubernur akan diperjelas juga untuk melakukan pengawasan-pengawasan. Kemenpera menganggarkan dana sebesar Rp 50 miliar untuk Dekon.Satu provinsi akan mendapatkan alokasi dana sekitar Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,4 miliar. Selain Dekon, tahun depan kami juga akan memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada pemerintah kabupaten atau kota. Jumlahnya sekitar Rp 150 miliar. Namun ada syarat yang harus dipenuhi daerah untuk mendapatkan DAK. Tahun depan sekitar 80 pemerintah kabupaten atau kota akan mendapatkan DAK. Adanya penyaluran DAK perumahan kepada 80 kabupaten / kota tersebut diharapkan mampu mendorong serta menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain dalam peningkatan program perumahan di daerah. Namun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi daerah untuk mendapatkan DAK. Antara lain, harus memiliki peraturan daerah (Perda) Tata Ruang. Selain itu, Pemda juga harus menyediakan lahan untuk pembangunan sekitar 1.000 rumah bagi masyarakat. Jika ada 80 kabupaten atau kota mendapat bantuan DAK perumahan, maka setidaknya akan terbangun sekitar 80.000 rumah untuk masyarakat. Kegiatan lain yang bisa dikatakan sebagai prestasi? Beberapa waktu lalu diadakan pertemuan menteri perumahan se-Asia Pasifik atau APMCHUD (Asia Pasific Minister Conference on Housing and Urban Development). Saya terpilih menjadi ketua biro AMPCHUD. Kami juga melakukan kerja sama dengan Singapura atas prakarsa Bank Dunia untuk melakukan rancang bangun daerah permukiman baru. Kami tawarkan kawasan Maja untuk dibangun sebagai daerah permukiman baru tersebut.
Bagaimana pembangunan rusunami, apa tercapai targetnya? Rusunami memang dibangun dengan harapan bisa mengatasi
CURRICULUM VITAE : Nama Lengkap: H.Suharso Monoarfa Jenis Kelamin: Laki-Laki Tempat & Tanggal Lahir: Mataram, 31 Oktober 1954 Agama: Islam Status Pernikahan: Menikah Nama Istri: Carolina Kalulu Jumlah Anak: Tiga Orang Riwayat Pendidikan 1. SMAN 1 Malang 2. Akademi Pertambangan & Geologi Bandung 1973 3. TARPADNAS Angkatan II Lemhannas1985 4. Asia Business Consultans, TQM Training, Singapura 1991 5. Persiapan Kandidat Doktor Ph.D di Curtin University Of Tecnology, Pert Australia Riwayat Pekerjaan 1. Komisaris utama PT Argo Utama Global 1999 - 2002 2. Direktur PT Bukaka Telekomindo Int. 1997 - 2000 3. Komisaris PT Batavindo Kridanuisa 1996 - 2000 4. Direktur Nusa Konsultan 1982-1988 5. General Manager PT First Nabel Supply 1981-1982 6. Direktur Penerbitan IQRO Bandung 1979-1981 7. Menteri Negara Perumahan Rakyat 2009 - sekarang Pengalaman Organisasi 1. Ketua Departemen Kegiatan Masyarakat DM ITB 1976-1977 2. Anggota Pendiri Koperasi Pemuda Indonesia 1980-1986 3. Ketua Presidium HPMI Gorontalo 1980-1986 4. Sekertaris Badan Kontak Pemuda Koperasi DEKOPIN 1984-1986 5. Pengurus Perkumpulan Gorontalo LAMAHU 1992-1997 6. Anggota Majelis pakar DPP PPP 1999-kini
Selain itu kami melakukan studi banding ke Amerika Serikat tentang rusunawa. Di sana rusunawa di bangun di lokasi dalam kota yang strategis sehingga mudahnya dijangkau. Pengelolaannya juga sangat profesional. Kita perlu mencontoh Amerika dalam hal pengelolaan rusunawa ini. Ada kritik Menpera kurang menyosialisasi kebijakan yang telah dilakukan, benarkah? Bagi saya, kalau ada kritikan itu menunjukkan mereka aware. Saya tentu menghargai kritikan dan masukan tersebut. Kalau kritikan tajam dan konstruktif, itu akan jadi perbaikan bagi kami. Namun kalau kritikannya tajam tapi tidak imperatif, bisa disebabkan karena mereka tidak mengikuti perkembangan terkini atau tidak mendapat informasi yang jelas. Misalnya, rusunawa banyak dibangun di pinggir kota lalu banyak yang mengkritik bahwa Menpera telah gagal. Padahal pengadaan tanah untuk pembangunan rusunawa itu bukan kewenangan kami melainkan Pemda. Tentang kritikan kurang sosialisasi, maka kami mengeluarkan kebijakan dana Dekon untuk pemerintah provinsi. Dengan dana Dekon ini diharapkan sosialisasi kebijakan kemenpera ke daerah-daerah bisa lebih gencar lagi. ● adv
DARMAWAN/REPUBLIKA
Sebuah Milestone Bernama FLPP ementerian Perumahan Rakyat tahun ini mengeluarkan kebijakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Ini merupakan skim penyaluran subsidi pola baru menggantikan subsidi selisih bunga dan bantuan uang muka yang diterapkan sebelumnya. Dengan model FLPP, anggaran subsidi diblended dengan sumber pendanaan lain kemudian disalurkan ke perbankan. Bank kemudian menyalurkan dana ini ke masyarakat sebagai fasilitas pembiayaan perumahan atau KPR. Namun bunga yang ditetapkan di bawah bunga pasar yaitu di bawah 10 persen. Kelebihannya, cicilannya tetap hingga jangka waktu pemberian kredit (tenor). Dengan demikian masyarakat akan mendapatkan kemudahan dan keringanan dalam mencicil rumah. Menteri Negara Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa, mengatakan, FLPP merupakan salah satu upaya pemerintah, khususnya Kementerian Perumahan Rakyat dalam memerangi rezim suku bunga tinggi yang berlaku pada kredit pemilikan
K
rumah (KPR). Untuk itu, Kemenpera berupaya melakukan pemupukan modal jangka panjang dengan suku bunga rendah sehingga masyarakat dapat menikmati KPR dan meningkatkan daya beli terhadap perumahan. ”Bisa dikatakan FLPP merupakan milestone program tahun ini,” katanya. FLPP, ungkap Menpera, pada dasarnya bukan merupakan gagasan baru dalam hal pembiayaan di Indonesia. Pasalnya, dulu Bank Indonesia pernah melakukan program serupa yang dinamakan kredit likuiditas yang saat ini tidak dilaksanakan lagi. Ke depan pihaknya berupaya agar masyarakat bisa meningkat daya belinya terhadap perumahan. Pasalnya, pola subsidi yang lama tidak menjamin masyarakat bisa tetap mengangsur KPR di bank. Sebab masa subsidi hanya empat tahun. Setelah itu masyarakat harus membayar cicilan dengan bunga yang berlaku di pasaran. Untuk mendapatkan fasilitas likuiditas itu, masyarakat harus bisa menunjukkan SPT dan NPWP. Dengan demikian, sasaran program itu tepat sasaran dan dapat digunakan oleh
orang banyak. “Fasilitas likuiditas ini adalah upaya pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR untuk bisa memiliki rumah sendiri,” imbuhnya. FLPP ini, akan mampu menghemat APBN selama lima tahun ke depan sekitar Rp 21 Triliun. “Saya sangat senang program FLPP ini bisa dijalankan dan terakumulasi dana yang cukup besar dalam membantu penyediaan rumah bagi MBR. Kalau dihitung-hitung, FLPP ini juga mampu menghemat APBN sebesar Rp 21 triliun hingga 2014 mendatang,” ujarnya. Dengan FLPP, lanjtu Menpera, dana yang terkumpul akan bergulir serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh rumah dengan harga yang terjangkau. “Saya harap Bapertarum PNS, Jamsostek, Asabri serta YKPP dan lembaga keuangan lainnya juga bisa ikut serta dalam FLPP ini selain kalangan perbankan,” harapnya. Menurut perhitungannya, FLPP ini akan mengumpulkan
dana dana sebesar Rp 100 triliun dalam enam atau tujuh tahun mendatang. Apabila hal itu terwujud, maka FLPP ini tidak hanya digunakan untuk pembiayaan perumahan saja tapi bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur serta akses masyarakat dalam perumahan. FLPP ini tidak akan membebani APBN malah menghemat APBN. Sebab anggaran subsidi sebesar Rp 2,6 triliun dipindahkan dari pos anggaran belanja ke pos pembiayaan. Selain itu, FLPP juga akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi MBR karena bantuan yang diberikan ke masyarakat juga semakin besar dengan jangka waktu angsuran hingga 15 tahun. “Dengan FLPP ini diharapkan dapat tersedia sumber dana perumahan yang murah dan jangka panjang bagi masyarakat. Ini merupakan terobosan baru dalam pembiayaan perumahan, sebab suku bunga KPR bisa ditekan hingga angka satu digit selama masa tenor berlangsung,” jelas Menpera. ● adv
jurnal
haji
1431 H
“Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji dan mereka mencerca agamamu, perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu karena sesungguhnya mereka itu adalah orangorang (yang tidak dapat dipegang) janjinya agar mereka berhenti.”
Jumat, 29 Oktober 2010 21 DZULQAIDAH 1431 H
REPUBLIKA
'Pakai Ihram Sejak di Tanah Air' Annisa Mutia, Asan Haji
Ini dilakukan untuk mempersingkat transit di Bandara King Abdul Azis. JEDDAH — Para jamaah haji Indonesia yang masuk dalam gelombang kedua diimbau untuk langsung mengenakan kain ihram sejak dari Tanah Air. Sebab, menurut Wakil Kepala Daker (Daerah Kerja) Jeddah, Mas’ud Arib Mustary, setiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Masjidil Haram yang berjarak tempuh sekitar satu jam untuk menunaikan umrah qudum. Penggunaan kain ihram sejak di Tanah Air ini, menurut dia, akan memperlancar proses di Terminal Haji King Abdul Azis. “Setiba di bandara, jamaah tinggal wudhu terus berniat umrah,” ujar Mas’ud di Jeddah, Rabu (27/10) sore. Sejak Rabu, jamaah gelombang kedua mulai berdatangan ke Jeddah. Pada hari pertama gelombang kedua, jamaah yang tiba di King Abdul Azis mencapai 16 kloter. Dari pantauan kemarin, tidak semua jamaah mengenakan kain ihram sejak dari Tanah Air. Jamaah asal kloter 43 Surabaya (SUB), misalnya, tiba di bandara masih memakai seragam haji berwarna telur asin. Beberapa jamaah ketika dikonfirmasi mengaku tidak diminta menggunakan baju ihram oleh petugas sejak berangkat dari Tanah Air. Mereka hanya diminta menyiapkan kain ihram di tas tentengan yang disimpan di bagasi kabin. “Kami diminta mandi dan wudhu untuk ihram di sini (bandara),” ujar seorang jamaah yang transit di Bandara Jeddah, seperti dikutip dari Media Center Haji. Sementara itu, jamaah asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tiba beberapa jam sebelumnya justru seluruhnya sudah mengenakan kain ihram. Tidak berapa lama setiba di King Abdul Azis Jeddah, jamaah yang masuk dalam
KONSULTASI HAJI Diasuh oleh: Prof Dr KH Achmad Satori Ismail Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI)
Hukum Bunga Bank
kloter 48 SOC ini langsung diberangkatkan ke Makkah. Para jamaah ini mengenakan ihram di Embarkasi Donohudan Solo. Soal pemakaian kain ihram ini, Mas’ud mengaku sudah meminta petugas di setiap embarkasi menginstruksikan kepada jamaah menggunakan ihram di Tanah Air untuk memperpendek waktu transit di Bandara Jeddah. Sebab, jamaah tidak lagi harus bingung mandi atau bersih-bersih badan lainnya. Apalagi dikhawatirkan pada gelombang kedua ini akan terjadi penumpukan jamaah karena jamaah asal berbagai negara juga berdatangan. Ihram merupakan pakaian wajib kaum Muslim yang hendak melaksanakan ibadah haji maupun umrah. Pakaian serba putih juga disebut pakaian suci dan tidak boleh dijahit. Cara pemakaiannya dililit ke sekeliling tubuh (jamaah pria). Mengenakan pakaian Ihram merupakan tanda ibadah haji atau umrah dimulai. Selama mengenakan ihram ada sejumlah larangan, yaitu menikahkan dan dinikahkan, melakukan hubungan suami istri, bercumbu atau melakukan hal-hal yang mengundang birahi, dan memotong rambut atau melakukan apa pun yang mengakibatkan jatuhnya rambut. Selain itu, laki-laki tidak boleh memakai pakaian yang berjahit dan sepatu. Doa untuk Tanah Air Berita meletusnya Gunung Merapi dan tsunami di Pulau Mentawai, Sumatra Barat, telah menyebar cepat di kalangan jamaah haji Tanah Suci, termasuk di Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPHI) Arab Saudi. Untuk itu, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid, mengimbau jamaah haji ikut mendoakan para korban bencana, baik di Merapi maupun Mentawai. “Bencana yang melanda Indonesia ini turut menjadi keprihatinan kita. Kami imbau jamaah haji untuk turut mendoakan agar arwah korban yang meninggal diterima dan yang selamat cepat diberi kesembuhan,” kata Subhan di kantor Staf Teknis Urusan Haji (TUH) Jeddah, Arab Saudi, Rabu (27/10). Petugas dan jamaah haji Indo-
22
(QS At-Taubah [9]: 12)
Ustaz, bagaimana hukumnya berhaji dengan dana yang ditabung di bukan bank syariah yang menggunakan bunga? Padahal, MUI sudah memfatwakan bunga bank haram. Sahkah hajinya? Wassalam. Amirudin
PAKAI IHRAM
MCH
Seorang jamaah haji sedang memakai ihram di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Rabu (27/10). Petugas haji meminta agar seluruh jamaah yang masuk gelombang kedua mengenakan ihram di Tanah Air. nesia di Arab Saudi melakukan shalat ghaib dan doa bersama untuk korban bencana Merapi dan tsunami Mentawai. Kamis (28/10) pagi, jamaah Kloter 44/SOC Surakarta asal Yogyakarta, berdoa di Masjid Nabawi, Madinah, sementara Rabu (27/10) sore, petugas haji di Daker Makkah melakukan shalat ghaib selepas shalat Maghrib. “Kita ikut prihatin atas terjadinya bencana ini,” ujar Wakil Ketua Daker Makkah Bidang Pelayanan Umum dan Ibadah, Amin Akkas, seperti dilaporkan wartawan Republika, Priyantono Oemar, dari Makkah. Tak ada kelu-
arga jamaah Kloter 44/SOC yang menjadi korban Merapi. Jamaah Kloter 11/SUB Surabaya asal Sidoarjo juga mendoakan korban bencana Merapi dan Mentawai. “Kita dapat informasi lewat SMS dari Tanah Air, kita diminta melakukan doa bersama untuk para korban,” papar Ketua Kloter 11 SUB Surabaya asal Sidoarjo, Agus Sukiranto. Lewat radio komunikasi, Amin menyampaikan harapannya agar jamaah di setiap pondokan juga melakukan shalat ghaib dan doa bersama untuk korban Merapi dan tsunami Mentawai. ■ ed: khoirul azwar
Tentang hukum bunga bank sudah difatwakan keharamannya oleh Muhammadiyah dan MUI pada fatwa No 1 Tahun 2004, juga oleh sebagian ulama NU. Silakan lihat kembali jawaban di surat kabar kita ini. Untuk menggapai haji yang mabrur, usaha pertama kali yang harus kita lakukan adalah menggunakan bekal yang halal untuk ibadah tersebut. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang terdiri atas jutaan sel. Sel-sel itu terbentuk dari sari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Bila makanan yang kita makan adalah halal, sel-sel yang terbentuk dari sari makanan itu akan baik dan memengaruhi seluruh tubuh kita, baik jasmani, rohani, akal, ataupun kejiwaan. Sebaliknya, bila makanan itu berasal dari yang haram, akan menghasilkan sel-sel tubuh yang haram yang tidak baik dan akan memengaruhi seluruh aspek kehidupan kita. Seperti, ucapannya tidak baik dan kasar, perilakunya menyimpang, sangar, dan perilaku-perilaku serta ucapan lainnya yang membawa dirinya kepada neraka. Barangkali di sini rahasia makna ucapan Rasulullah SAW: Artinya: “Tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari makanan yang haram.” (HR Ahmad dan At Tirmidzi). Itu adalah daging yang tumbuh dari harta yang haram, surga tidak mau menerimanya. Bagaimana dengan haji bila dibiayai dari harta yang haram? Sudah pasti hajinya tidak akan mabrur. Dalam sebuah hadis ditegaskan: “Wahai umat manusia, sesungguhnya Allah adalah baik dan tidak menerima kecuali yang baik.” Dalam hadis yang lebih spesifik tentang bekal haji disebutkan: Jika seseorang keluar bertujuan haji dengan membawa biaya yang baik (halal) dan ia pijakkan kakinya pada pijakan pelana kudanya lalu menyeru: “Kusambut panggilan-Mu ya Allah, kusambut panggilan-Mu, ya Allah.” Maka, diserulah ia oleh penyeru dari langit: “Kusambut pula kamu dan Kukaruniakan kepadamu kebahagiaan demi kebahagiaan. Bekalmu adalah halal, kendaraanmu yang kamu tunggangi juga halal, dan hajimu adalah mabrur (diterima) tidak ternodai oleh dosa.” (HR At Thabrani). Jika seorang itu keluar dengan membawa biaya yang buruk (haram), lalu ia pijakkan kakinya pada pijakan pelana kudanya dan menyeru: “Ku sambut panggilan-Mu ya Allah, kusambut panggilan-Mu.” Maka diserulah ia oleh penyeru dari langit: “Aku tidak menyambutmu dan tidak pula karuniakan kebahagiaan demi kebahagiaan kepadamu. Bekal kamu haram, harta yang kamu nafkahkan pun haram, dan hajimu tidaklah diterima (haji mardud).” Republika menerima pertanyaan dari para pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke:
[email protected].
DAFTARKAN SEGERA ... Umroh Bersama
Ustadz Yusuf Mansur (Pembimbing Utama) Keberangkatan: 15 Maret 2011 By Garuda Harga Mulai $1,750 Hotel Bintang 5 Makkah: Grand Zam-Zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah: Al Haram/Fairuz/Setaraf *5
Diskon $50 Bagi 50 ma Pendaftar Perta
PAKET HAJI PLUS 2011 Harga Mulai $ 7.500 (Quota Terbatas) Makkah: Grand Zam-Zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah: Al Haram *5; Jeddah: Red Sea *5
Hubungi Kami:
SAUDI WISATA TOUR & TRAVEL d/a: Graha Anugerah Lt. 4—R 02 Jl. Raya Pasar Minggu 17A, Jakarta Selatan 12780 Telp. (62-21) 798 3408, Fax: (62-21) 798 3410 Hp: 0812 982 8904/0816 140 2365
REPUBLIKA
kabar jabodetabek
23
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
DKI Lumpuh, Gubernur Minta Maaf Fauzi dituding bertanggung jawab atas kemacetan itu. JAKARTA –– Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo akhirnya meminta maaf atas kemacetan yang terjadi di Ibu Kota. Sayangnya, permintaan maaf ini bukan ditujukan kepada warga Jakarta yang mengalami kemacetan luar biasa pada Senin, (25/10) lalu itu. Foke, sapaan akrab Fauzi, meminta maaf kepada tamu dan wali kota se-Asia dan Eropa dalam acara 1st Asia-Europe Meeting For Governors and Mayors. Acara ini dihadiri sembilan gubernur dan wali kota dari sembilan negara Asia dan Eropa. “Saya minta maaf atas kemacetan Jakarta yang Anda alami selama di sini. Ini karena makin banyaknya penduduk di kota ini dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” katanya pada Kamis, (28/10). Para peserta yang hadir dalam acara 1st ASEM Meeting For Governors and Mayors, antara lain, deputi sekretaris jenderal OECD, wali kota Berlin, gubernur Bangkok, wakil gubernur Phnom Penh, Tokyo, wakil wali kota Seoul, Inggris, wali kota Bucharest, kepala BMKG Rotterdam. Pertemuan tersebut mengambil tema “Tantangan-tantangan dan Solusi: membahas isu-isu pokok seperti masalah infrastruktur, kependudukan, dan perubahan iklim”. Gubernur mengatakan, siap belajar dari pengalaman negara-negara Eropa dalam menanggulangi masalah banjir. Termasuk infrastruktur seperti sistem drainase. “Kami bisa pelajari dari negara-negara seperti Finlandia, Belanda, atau negara-negara Mediterania,” katanya.
Warga stres Pada Senin (25/10), Jakarta lumpuh setelah hujan mengguyur Ibu Kota. Hampir di seluruh ruas jalan di Jakarta macet total. Warga Jakarta yang menggunakan jasa kendaraan umum telantar di jalan karena kendaraan umum yang mengangkut mereka terjebak kemacetan. Warga Jakarta mengeluh, stres, dan kelelahan. Fauzi dituding bertanggung jawab atas kemacetan itu. Namun, Foke mengatakan, padatnya lalu lintas transportasi di Jakarta disebabkan jumlah kendaraan
roda empat dan roda dua yang tumpah ruah di jalanan meningkat. Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah terus mengusahakan pembangunan transportasi massal. Ia mencontohkan mass rapid transportation (MRT). “Selain kereta rel listrik, saat ini, sudah ada 10 koridor busway,” tambahnya. Sebelumnya, saat warga menuding Fauzi harus bertanggung jawab atas kejadian luar biasa pada Senin (26/10) lalu, dia hanya meminta masyarakat memaklumi kejadian yang sangat serius yang terjadi di Jakarta. Foke saat itu mengatakan, curah hujan mengakibatkan kejadian luar biasa dan masalah tersebut harus dihadapi bersama. “Kalau hujan bukan salah saya, mohon ini dimaklumi,” ujarnya. Foke mengatakan, kalau ada kelemahan seperti simpul yang tidak dijaga atau kurang personel yang mengatur sehingga terjadi kekacauan, barangkali kesalahan ada di Pemda DKI. “Kalau kasusnya seperti itu, saya wajib meminta maaf,” katanya. Untuk atasi banjir, Pemerintah Kota Jakarta Barat mempercepat pekerjaan refungsi 200 saluran air di seluruh kecamatan . “Saat ini refungsi saluran air sudah selesai 60 persen,” ujar Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat, Heryanto, Kamis (28/10). . Heryanto mengatakan 20 persen pekerjaan refungsi saluran air yang tersebar di delapan kecamatan ini ditargetkan selesai akhir Desember ini. Sisanya pada awal tahun 2011. “Di setiap kecamatan di Jakarta Barat terdapat 10 titik pengerjaan saluran air,” ujarnya. Heryanto mengaku 60 persen pekerjaan refungsi saluran air yang sudah rampung tersebut sudah terlihat hasilnya di lapangan. Menurutnya, di beberapa titik di Jakarta Barat genangan air sebelumnya bertahan empat jam. Namun, setelah refungsi hanya bertahan satu jam. “Genangan air di Jakarta Barat umumnya terbentuk karena adanya kiriman dan juga air pasang dari laut,” kata dia. Pada Kamis (28/10) di Jalan Patra, Kebon Jeruk, Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Barat membongkar 120 jembatan yang menutup saluran air. Pembongkaran ini dilakukan karena menutup saluran air dan juga mempersulit pengerukan.
Pabrik Ekstasi Berkedok Toko Gas Digerebek
BANGUNTOPO
MUSEUM SUMPAH PEMUDA
Sejumlah pelajar sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA se-Jakar ta mengamati Museum Sumpah Pemuda, Kamis (28/10).
JAKARTA — Pabrik ekstasi berkedok toko tabung gas digeledah aparat Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Seorang produsen ekstasi, BR alias AN, dibekuk di lokasi di Jl Sinar Budi No 15, RT 03/RW 04, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. “Dalam sehari, industri rumahan ini memproduksi seratus butir ekstasi,” ungkap Kepala Satuan II Psikotropika Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendra Joni, Kamis (28/10). BR yang berusia 25 tahun menjual ekstasi sambil menjual gas. Jika pembeli tabung gas datang dia melayani, setelah itu dia masuk ke ruangan di sebelahnya untuk mencetak ekstasi. Ruangan produksi itu seluas kamar tidur untuk satu orang tanpa jendela. Hanya ada ventilasi udara agar ruangan tidak pengap. Produksi ekstasi dilakukan di rumahnya seluas sekitar 200 meter persegi. Pembelian ekstasi harus dengan pemesanan. “Pengendali utamanya adalah SG yang tidak lain adalah kakaknya BR,” beber Hendra. SG bertugas mencari pembeli. Jika ada yang beli maka SG mengontak JJ yang masih buron. Dialah yang memasok bahan mentah kepada BR. Hendra mengatakan, minimal seratus butir untuk memesan. Barang kemudian dikirim ke sekitar Jabodetabek dan Jawa Barat. Satu butir ekstasi BR dihargai Rp 250 ribu. BR mengaku sudah memproduksi ekstasi selama tiga bulan. Kasat Psikotropika itu menilai BR berhubungan dekat dengan bandar ekstasi yang pernah ditangkap di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, lima bulan lalu. Ketika itu, Hendra mengamankan SG yang berusia sekitar 30 tahun. Dari tangannya polisi mengamankan 2.525 butir ekstasi, 15 gram sabu-sabu, 25 gram kafein, 2.890 kilogram serbuk warna merah, dan 2,451 kg serbuk warna putih. Hendra mengatakan, ternyata keluarga mereka memproduksi narkotika dan psikotropika. I c29 ed: budi utomo
Ratusan Pengojek dan Sopir Angkot Dapat SIM Gratis JAKARTA — Sedikitnya 203 pengojek dan sopir angkutan kota (angkot) di Jakarta Barat mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) gratis di aula Masjid Assahara, Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (28/10). Pembuatan SIM gratis tersebut berasal dari dana pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Jakarta Barat selama 2009. Ratusan pengojek dan sopir angkot yang mendapatkan 179 SIM C dan 24 SIM A merupakan mustahik di wilayah Jakarta Barat. Mereka berasal dari 56 kelurahan dan delapan kecamatan
di Jakarta Barat. Setiap kelurahan mendapat jatah untuk memberikan SIM kepada tiga orang, sedangkan tingkat kecamatan satu orang. Kepala Kantor Badan Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Bazis) Kota Administrasi Jakarta Barat, Jamhuri, mengatakan, SIM gratis untuk pengojek dan sopir angkot guna memberikan bekal kepada para mustahik dalam mencari nafkah. “Meringankan beban mereka dalam menjalankan profesinya agar tertib lalu lintas,” ujarnya. Salah seorang pengojek penerima SIM C, Narno, mengaku
bersyukur mendapat SIM gratis dari dana ZIS. Selama ini, ia belum mempunyai SIM karena tidak mampu membuatnya. “Senang sekali dibuatkan gratis. Kalau membuat sendiri, mahal dan belum ada uangnya,” ujar warga Kelurahan Cengkareng Timur ini. Sementara itu, Ahmad, warga Kelurahan Grogol, pengojek yang biasa beroperasi di Jalan Latumeten, mengaku khawatir jika sedang mengojek sebab belum mempunyai SIM C. “Sekarang, saya tidak waswas lagi kalau sedang narik,” tuturnya menjelaskan.
Sekretaris Kota Jakarta Barat, H Firdaus Mansur, mengatakan, dana ZIS yang terkumpul pada 2009 sebanyak Rp 8,3 miliar. Dana tersebut telah disalurkan kepada para mustahik, yakni fakir miskin, fisabilillah, beasiswa, bantuan biaya sekolah, dan lainnya, termasuk pembuatan SIM gratis tersebut. “Jangan takut, semua dana ZIS yang terkumpul akan dikembalikan lagi ke masyarakat untuk membantu warga yang kurang mampu atau mustahik. Jadi, jangan sampai berpikir dana ZIS itu akan dipakai aparat,” ujarnya. I c32 ed: budi utomo
I c22/c32 ed: budi utomo
Buruh DKI Tuntut UMP 2011 Rp 1,4 Juta
KLOSET BEKAS
MGF03
Seorang calon pembeli memilih kloset dan wastafel bekas disalah satu kios di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (28/10). Kloset bekas tersebut dijual mulai dari harga Rp 250 ribu sampai Rp 1.500.000 tergantung jenis merek dan kualitas keramik kloset.
JAKARTA — Para buruh yang tergabung dalam Forum Buruh DKI Jakarta mendemo Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/10). Mereka menutut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sesuai kebutuhan hidup layak (KHL) sebesar Rp 1,4 juta. Koordinator unjuk rasa Forum Buruh DKI Jakarta, Herry Hermawan, mengatakan, prinsip upah untuk buruh di Jakarta sudah tidak layak. Apalagi Jakarta merupakan barometer kemajuan ekonomi. “Jika tuntutan ini tidak juga dituruti, dengan tegas kami akan menuntut Gubernur DKI Fauzi Bowo untuk mundur dari jabatannya,” tegas Herry. Hery mengakui, penetapan upah ini dilakukan Dewan
Pengupahan DKI yang di dalamnya ada perwakilan pekerja, pengusaha, dan unsur pemerintahan daerah. “Namun, kenyataannya sampai saat ini upah yang diberikan masih jauh dari KHL,” ujarnya yang juga menjabat Sekjen Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jakarta Utara ini. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI, Deded Sukendar, menyatakan, pihaknya tidak bisa intervensi dalam penetapan kenaikan jumlah UMP DKI 2011. “Karena untuk penetapan itu, harus mempertimbangkan juga keseimbangan produktivitas perusahaan,” kata Deded.
Namun, dia memastikan, jumlah UMP DKI 2011 dipastikan naik antara lima sampai 10 persen. Saat ini, kenaikan jumlah UMP DKI 2011 sedang dibahas dalam Dewan Pengupahan DKI. Dewan Pengupahan akan memproses usulan besaran kenaikan tersebut dengan persetujuan tripartit, yaitu antara pekerja, perusahaan, dan pemerintahan. Mereka akan memberikan rekomendasi kenaikan UMP 2011. Kemudian rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada Fauzi untuk segera ditetapkan dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub) Kenaikan UMP 2011. Kenaikan UMP DKI hampir terjadi tiap tahun. Dalam dua tahun terakhir, nilai UMP mengalami kenaikan, misalnya nilai
UMP 2008 senilai Rp 972.604 per bulan sebelumnya UMP 2007 sebesar Rp 900.560 per bulan. Selanjutnya, pada 2009 naik menjadi Rp 1.069.865 per bulan dan 2010 naik menjadi Rp 1.118.009 per bulan. Sekda DKI, Fajar Pandjaitan mengatakan, kenaikan UMP memang akan dilakukan. Berdasarkan rapat terakhir dengan Dewan Pengupahan, UMP yang dibahas tidak mencapai Rp 1.200.000. “Kenaikannya sekitar Rp 1.119.000,” katanya. Ia juga mengatakan, kenaikan UMP yang dibahas kemungkinan hanya sekitar tujuh persen. Artinya, dari UMP 2010 dengan nilai Rp 1.118.009, kenaikannya hanya Rp 78.260,63. I c22 ed: budi utomo
>> metropol << PT Aetra Putus 400 Sambungan Air Ilegal JAKARTA — PT Aetra Air Jakarta memutus sambungan air ilegal terhadap 400 rumah tangga di kawasan Kampung Pulo Ngandang, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Kamis (28/10). Pemutusan sambungan air ilegal ini dilakukan di tiga RT, yakni di RT 7, 8, dan 9 RW 13. “Akibat pemasangan sambungan air ilegal ini, Aetra dirugikan sedikitnya 2800 meter kubik per bulannya,” kata Manager Corporate Communication PT Aetra, Rika Anjulika.
Di Kampung Pulo Ngandang ini, sering terjadi pemutusan sambungan air ilegal. “Tapi, disambung kembali oleh warga. “Sebulan ini kami kembali adakan pendekatan dengan warga sebelum melakukan pemutusan sambungan,” kata Rika. Pada September 2010, juga pernah diputuskan sambungan air ilegal di Jalan Kalibaru Timur, Kelurahan Kalibaru, dan Jalan Marunda Lama, Kelurahan Cilincing. Akibatnya, Aetra dirugikan sedikitnya 2200 meter kubik per bulan. Rika mengatakan, selain di Kampung Pulo Ngandang, juga ditemukan indikasi sambungan air ilegal di Marunda, samping rusun Rawa Malang, Kebon Pisang, di Jalan RE Martadinata. I c31
Penadah Barang Curian Peralatan Kapal Diselidiki JAKARTA — Direktorat Polisi Air Polda Metro Jaya memburu penadah barang curian berupa peralatan kapal laut yang biasa bersandar di kawasan Jakarta Utara. Penyidik terus mengorek keterangan enam tersangka penggelapan tali tros kapal, DW (28), WF (26), AH (41), S (23), C (30), dan NWW (21). Direktur Polisi Air Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Edion, mengatakan, penadah barang curian kerap menadah barang-barang bekas
juga. “Di Jakarta Utara banyak yang berprofesi seperti itu, khususnya di wilayah Cilincing menuju Cakung,” paparnya saat dihubungi, Kamis (28/10). Dia menduga, penadah memiliki jaringan khusus dan tertutup. “Mereka berkomunikasi dengan bahasa daerah untuk tidak diketahui maksdunya,” papar Edion. Bisa jadi, tambahnya, antara satu penadah dan ratusan penadah lainnya saling berhubungan. Perburuan penadah barang curian ini bermula dari penangkapan enam orang nakhoda dan anak buah kapal KM Artanusa LCT yang mencuri tali tros untuk menyandarkan kapal beberapa hari lalu. Mereka mencuri tali yang berdiameter delapan inci dan panjang 200 meter seharga Rp 6 juta. I c29 ed: budi utomo
25
REPUBLIKA
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Seribu Cara Penyelundupan Narkoba ke Indonesia Dari bulan sabit emas Asia Tengah, narkoba melewati perjalanan panjang untuk sampai ke Indonesia.
S
epintas lima kaleng merah itu berisi manisan bermerek Sheezan dari Lahore, Pakistan. Kalaupun dibuka, mata hanya melihat manisan berwarna coklat. Tetapi, tak dinyana di baliknya terdapat 3.455 gram heroin di dalam bungkusan plastik. Tidak hanya itu, 524 gram sabu juga ditemukan terbungkus dalam plastik yang kemudian dimasukkan dalam kardus sachet kopi dan makanan ringan. Beratnya antara 10 hingga 100 gram. Semuanya diperkirakan bernilai Rp 4,5 miliar. Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menemukannya setelah menangkap YA alias YL dan DR alias AC di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur, akhir September lalu. Saat itu, anggota Ditnarkoba menyamar sebagai pembeli. Saat transaksi, keduanya langsung dibekuk. Barang bukti berupa sabu dan heroin diamankan. Dua orang lainnya yang tertangkap adalah EM dan TSA. Selain mereka, tahanan LP Nusakambangan, Kapten alias Kris alias Samuel juga terlibat. Kalau lolos, sabu dan heroin akan dijual kepada pecandunya di sekitar Jabodetabek. Modus lain yang digunakan untuk menyelundupkan narko-
tika ke Indonesia sangat beragam. Pertengahan 2010 lalu, Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan menemukan lebih dari tiga kilogram sabu tersimpan dalam rongga baja setebal lebih satu inci. Baja tersebut berbentuk silinder dengan dua bagian. Jika keduanya diputar, baja akan berputar dan terbagi dua. Bagian tengahnya terdapat rongga dengan diameter sekitar sepuluh sentimeter. Panjangnya lebih dari 30 sentimeter. Di dalamnya, tersimpan lebih satu kilogram sabu kualitas nomor wahid. Semula, baja itu diduga sebagai suku cadang alat berat. Namun, bukan tidak mungkin baja tersebut sengaja dibuat untuk membungkus sabu. Ketika dimasukkan mesin X-Ray, sabu di dalam baja itu tidak terdeteksi karena lapisan baja terlalu tebal. Penemuannya bermula dari kecurigaan petugas terhadap kardus besar yang masuk ke dalam X-Ray. Terdeteksi isi kardus itu adalah silinder baja, tetapi isinya tidak terdeteksi. Jika diketahui isinya sabu atau kristal, mesin akan menggambarkan warna-warni di layar, namun, kali itu kosong. Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) yang ketika itu berada di Bandara Udara Halim
Perdana Kusumah curiga. Dia membongkar kardus yang berasal dari Cina itu. Ternyata, kecurigaannya terbukti. Di dalam silinder baja itu tersimpan kristal sabu berjumlah besar. Beberapa bulan kemudian, Direktorat IV Narkoba dan Kejahatan Terorganisir Bareskrim Polri menemukan lebih dari satu kilogram sabu terbungkus alumunium tersimpan di balik kulit pelapis bagian dalam koper. Penyelundupnya berasal dari Iran. “Tidak hanya itu, ketika dibawa ke Indonesia, sabu juga disimpan di dalam kardus mainan anak-anak, bahkan di dalam kaki orang cacat,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Tommy Sagiman. Akhir 2009 lalu, sejumlah 1,6 kilogram sabu ditemukan tersimpan di kaki palsu sebelah kiri milik MV (32) yang ditangkap di Terminal II D Bandara Soekarno Hatta. Bagian dalam sepatu pria juga bisa dijadikan penyimpanan sabu. Tommy mengatakan, di Polonia, Medan, aparat menemukan dua bungkus sabu seberat 322 gram di dalam sepasang sepatu milik Muliadi Bin Zakaria, penduduk Kabupaten Bireun, Aceh. Penangkapan bermula dari kecurigaan petugas keamanan bandara terhadap gaya berjalan yang seperti pincang dan jawaban
yang tidak jelas saat ditanya. Penyelundup atau kurir narkotika tidak akan pernah habis. Dengan hukuman seberat apa pun, seperti yang sudah diatur dalam Undang-Undang Narkotika nomor 23 tahun 2009, mereka tetap nekat. Hukuman mati tidak menyiutkan nyali penyelundup. Bagi Tommy, seribu cara akan ditempuh para kurir untuk menyelundupkan narkotika ke Indonesia karena harga narkotika di negeri ini sangat tinggi.. Bagaimana tidak, harga per kilogram sabu di Iran hanya Rp 100 juta. Di Indonesia mencapai Rp 1,5 hingga Rp 2 miliar. “Indonesia menjadi sasaran utama perdagangan narkotika,” kataTommy. Penyelundup atau kurir kebanyakan adalah pengangguran atau pekerja tidak tetap. Ada juga yang nekat menjadi kurir karena kondisi ekonomi Indonesia lebih baik dari negara tempatnya tinggal.
Jalur pengiriman Narkotika di Indonesia berasal dari daerah-daerah produsen terkemuka di dunia. Heroin dan sabu misalnya, berasal dari golden crescent, yaitu Afghanistan, Iran, dan Pakistan. Pasokan dari Afghanistan jauh lebih tinggi, yaitu mencapai 93 persen. Dari jumlah itu, 12 persennya
didistribusikan melalui jalur utara ke Eropa dan Asia melalui Turkmenistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Kazakhstan. Sejumlah 53 persen sabu dan heroin dikirim melalui jalur barat ke Eropa Iran. Tidak kurang dari 700 ton sabu dan heroin beredar di jalur ini setiap tahun. Sekitar 35 persennya dikirim ke Asia Timur Jauh melalui Pakistan, khususnya melalui jalur Pakistan dan India. Negara tujuannya adalah Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Indonesia. Dari Pakistan, khususnya Karachi dan Lahore, barang haram itu dikirim ke Bangkok, Phuket, dan terus ke selatan melalui Songkla, Pattani—semua di Thailand—hingga ke Malaysia dan Indonesia. Dari India, sabu dan heroin beredar ke Nephal, Mumbai, Chenai, dan Hyderabad, kemudian ke Kuala Lumpur, Port Klang, Melaka, Johor Baru, dan masuk ke Selat Malaka. Medan, Kepulauan Riau, dan Dumai menjadi tempat transit berikutnya. Melalui Kuching, narkotika terus masuk ke Indonesia melalui perbatasan Entikong ke Pontianak dan Jakarta. Juga melalui Nunukan ke Tarakan atau kotakota lain di Sulawesi yang mempunyai hubungan transportasi dari Nunukan. ■ c29 ed: teguh setiawan
Wanita-wanita Kurir Narkoba adan Narkotika Nasional (BNN) menilai wanita kerap diperdaya untuk dijadikan kurir narkotika setelah dijadikan pacar. Wanita berinisial MR contohnya. Dia adalah pacar yang dijanjikan akan dinikahi bandar sabu besar asal Iran. Sudah bertahuntahun dia pacaran, namun tidak juga dinikahi. Dirinya justru dijadikan kurir pengirim sabu yang ditemani kurir lainnya, AR. Keduanya dibekuk di Bandara Soekarno Hatta karena kedapatan membawa sabu lebih dari satu kilogram di dalam koper. MR adalah satu dari 17 wanita pengedar sabu yang ditangkap selama 2010 ini. Bukan hanya perasaan, alat kelamin wanita pun dipermainkan untuk dijadikan tempat penyimpan-
B
an narkotika. Sarminah (43), warga Rawa Kuning, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, misalnya. Dia berhasil mengelabui petugas LP Cipinang, Jakarta Timur. Dia membawa 10 gram heroin senilai Rp 12 juta, yang dibungkus kondom dan disimpan di dalam vagina. Heroin itu lalu diserahkan Sarminah ke salah satu napi LP Cipinang yang berpura-pura dibesuknya saat itu, Komarudin (33) alias Komar. Sarminah ditangkap aparat Polsek Jatinegara dirumahnya di Jalan Rawa Kuning, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Sarminah dibekuk karena Komarudin ketahuan memiliki heroin setelah dibesuk ibu empat anak itu. Data BNN menunjukkan jumlah wanita pengonsumsi dan pengedar narkotika terus bertambah
setiap tahunnya. Pada tahun 2006, jumlahnya mencapai 6.344. Setahun berikutnya menyentuh angka 10.270. Pada 2008, angka tersebut bertambah lagi menjadi 10.413. Pada tahun 2009, jumlah mereka menurun menjadi 9.213. Diperkirakan pada 2010 ini, jumlah wanita pengedar dan pengonsumsi narkotika akan bertambah. Tommy Sagiman menilai, wanita dimanfaatkan untuk mengelabui petugas di lapangan. Kecantikan dan keelokan penampilan mereka dinilai mampu menipu para petugas sehingga lolos dari pemeriksaan. Tommy mengatakan, petugas di lapangan harus bersikap tegas memeriksa barang bawaan para turis dengan ketat. ■ c29 ed: teguh setiawan
ARI WIBOWO SUCIPTO/ANTARA
kabar jabodetabek
24
jakarta > bogor depok > tangerang > bekasi
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
REPUBLIKA
>> metropol <<
Ditelepon Bos Palsu, Rp 125 Juta Raib DEPOK — PT HD Finance cabang Depok, Kamis (28/10), harus merelakan kehilangan uang kas Rp 125 juta, karena ditipu orang yang mengaku bernama Tobing–nama yang mirip dengan nama direktur keuangan kantor pusat perusahaan jasa asuransi itu. Penipuan oleh Tobing palsu dilakukan dengan cara menghubungi kasir PT HD Finance, Nanik Sri. Tobing palsu meminta Nanik mentransfer Rp125 juta dari kas.
“Saya percaya, karena yang menelepon kantor pusat. Jadi, saya tidak bisa menolak,” kata Nanik kepada wartawan, Kamis (28/10). Setelah mentransfer uang itu, Nanik melaporkan kepada Eli—Admin Head PT HD Finance cabang Depok. Eli tertegun, karena dia tidak tahu kalau harus mentransfer sejumlah uang kepada kantor pusat. Eli menghubungi Tobing yang asli. Kecurigaannya benar, Tobing asli tak pernah memerintahkan kantor cabang mentransfer uang. Eli dan Nanik melaporkan penipuan ini ke Mapolresta Depok. “Akan kami selidiki nomor rekening pelaku Nanik,” kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Depok, AKP Bronet. I c23
Pencuri Motor Babak Belur Dihakimi Massa BOGOR –– YD (27) dan DL (22), pemuda asal Lampung, menahan sakit di bagian wajah dan sekujur tubuhnya saat digelandang ke kantor polisi. Keduanya, Rabu (27/10), tertangkap mencuri sepeda motor di Kampung Hambalang, RT 09/03 Citeureup, Kabupaten Bogor, dan dihakimi warga. Keduanya beraksi pukul 21.00 WIB malam di salah satu rumah warga bernama Syamsudin (40). Sasarannya, Suzuki Satria yang terparkir di
pekarangan rumah. Saat hendak membuka kunci stang motor, Fajar (23)–anak laki-laki Syamsudin—memergoki. Fajar berteriak. Warga yang tak jauh dari rumahnya cepat datang dan mengepung YD dan DL. Tanpa kesulitan warga menangkap keduanya dan menghakimi. Beruntung petugas Polsek Citeureup tiba di lokasi dan menyelamatkan keduanya. Kapolsek Citereup AKP Dasmin Ginting mengatakan, pelaku merupakan pemain lama. ‘’Mereka sudah tiga kali beraksi,’‘ katanya. Ia juga mengatakan, aksi pencurian itu melibatkan empat orang. MR dan MS, pelaku lainnya, berhasil melarikan diri. I c21 ed: teguh setiawan
Monumen Laka Lantas Diresmikan
BANGUNTOPO
FOTO KREATIF
Sejumlah mahasiswa mengikuti pembelajaran cara menggunakan kamera lubang jarum, di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/10). Kamera lubang Jarum dapat memberikan sebuah pencerahan dari proses pembuatan foto kreatif dan secara sederhana dari barang yang mungkin dianggap sampah dapat difungsikan kembali.
Pilkada Tangsel Minim Partisipasi Warga Tangsel mengira pemilukada untuk memilih pengganti Rano Karno. TANGERANG — Tingkat partisipasi warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam pemilukada pertama, 14 November mendatang, diperkirakan sangat rendah. Indikasinya, warga pemukiman elite tak tahu wilayahnya telah terpisah dari Kabupaten Tangerang. Zaki Mubarak, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, mengatakan, secara umum masyarakat Indonesia sudah apatis dengan perpolitikan di Tanah Air. Ia melihat warga Tangsel letih dengan banyaknya pemilu. “Mereka mengikuti pemilu
legislatif dan pemilihan presiden tahun 2004, pemilihan gubernur Banten 2006, pemilihan bupati Tangerang 2008. Lalu ada lagi pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2009. Kini, ada lagi pemilukada,” ujar Zaki. “Dalam enam tahun mereka mengikuti pemilu, tapi tak ada yang berubah.” Warga berpendidikan tinggi dan profesional, menurut Zaki, cenderung frustrasi dan tak ambil pusing dengan Pemilukada Tangsel 2010. Melihat kondisi ini, Zaki memperkirakan pemilukada pertama di Tangsel hanya akan diikuti 50 persen pemilik hak suara. “Sangat naif jika ada pihak yang optimistis partisipasi warga akan mencapai 70 persen,” ujar Zaki. Zaki juga mengatakan, KPUD Kota Tangsel adalah salah satu pihak yang bertanggung jawab jika partisipasi politik warga sangat rendah. Ia menilai KPUD Kota Tang-
sel tak banyak melakukan sosialisasi. Kalaupun ada sosialisasi, sebatas pasang spanduk dan menebar selebaran. Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan KPUD Kota Tangsel hanya sebatas menyebarkan spanduk dan selebaran. Sebuah cara yang tidak efektif membuka kesadaran warga terhadap politik. “Harusnya, sosialisasi door to door sehingga warga benar-benar paham tentang pentingnya pemilukada,” ujarnya. Kekhawatiran Zaki diperkuat data Pemilukada 2008— saat tujuh kecamatan, yang saat ini menjadi bagian Tangsel, terbagi menjadi bagian Kabupaten Tangerang. Tujuh kecamatan itu adalah Serpong, Serpong Utara, Ciputat, Ciputat Timur, Setu, Pamulang, dan Pondok Aren. Jumlah pemilih di tujuh kecamatan, yang terdaftar dalam DPT, berjumlah 668.452 jiwa, tapi yang meng-
gunakan hak pilih hanya 383.577 atau hanya 52,63 persen. Pemilukada Kabupaten Tangerang, yang diselenggarakan Ahad, dituding sebagai penyebabnya. Berdasarkan DPT, jumlah pemilih di tujuh kecamatan itu saat ini menjadi 732.195 jiwa, terdiri atas laki-laki dan wanita. Angka itu sudah termasuk 1.061 jamaah haji Kota Tangsel yang kehilangan dan 152 orang narapidana. Nasrullah, anggota KPUD Kota Tangsel, mengatakan, pihaknya tetap optimistis partisipasi warga Kota Tangsel dalam pemilukada di atas 70 persen. KPUD Tangsel baru dianggap sukses sebagai penyelenggara pemilukada jika partisipasi warga mencapai angka itu. “Kami masih terus memaksimalkan upaya demi terwujudnya target,” ujar Nasrullah kepada Republika, Kamis (28/10). Nasrullah mengakui, pi-
Tak Punya Rp 7 Juta, Ditolak RS Prikasih, Meninggal di Taksi Indah Wulandari
JAKARTA –– Rusdin Zakaria (58) tak mampu membayar Rp 7 juta sebagai uang muka perawatan dan ditolak RS Prikasih, Pondok Labu, Jakarta. Ia dilarikan dengan taksi ke RS Fatmawati dengan harapan mendapat perlakuan manusiawi, tapi meninggal dalam perjalanan. Pensiunan pegawai negeri sipil itu mengembuskan napas terakhir dalam pelukan Indra Prana Rusdianyah (23), anak ketiganya yang setia mengantar sang ayah mencari rumah sakit, Selasa (26/10) pagi itu. Indra hanya bisa menyesali perlakuan keji RS Prikasih, yang menolak menangani ayahnya hanya karena tidak memiliki uang muka Rp 7 juta. “Saya berusaha meyakinkan pihak RS Prikasih akan menyediakan uang itu, setelah ayah saya ditangani di Intensive Care Units (ICU), tapi kasir menolak. Kasir meminta uang muka tunai, sebelum pa-
sien masuk ICU,” ujar Indra, Kamis (28/10). Menurut Indra, Selasa (26/10) Subuh, ayahnya tibatiba mengalami sesak napas. Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta ini, bersama kakaknya, membawa sang ayah ke RS Prima Husada di Cinere, Depok, Jawa Barat. “Ayah saya didiagnosis sakit jantung,” kata Indra dengan mata berkaca-kaca dan suara tertahan. “Karena fasilitas rumah sakit tidak memadai, ayah saya dirujuk ke RS Prikasih, Pondok Labu.” Indra bergegas melarikan sang ayah tercinta ke RS Prikasih, dan tiba pukul 05.00. Dokter jaga RS Prikasih langsung memberi pertolongan pertama. Mengecek tekanan darah dan jantung. Rekomendasi dokter, Rusdin Zakaria harus dirawat di ruang ICU. Indra mendaftarkan nama sang ayah, dan mengurus administrasi pembayaran di kasir. Namun kasir, yang dia lupa namanya, meminta uang tunai Rp 7 juta
sebagai jaminan perawatan. “Saya katakan, saya tidak membawa uang sebanyak itu, karena saat itu Subuh,” ujar Indra. “Saya berusaha meyakinkan kasir akan menyediakan uang sebenyak itu secepatnya, tapi biarkan ayah saya masuk ICU dulu.” Kasir menolak, dan seolah tidak peduli dengan rengekan Indra. Tidak jauh dari loket kasir, Rusdin Zakaria kian kepayahan. Setelah menolak, kasir menyuruh Indra membawa ayahnya ke RS Fatmawati, yang dinilai lebih murah. Dokter juga merujuk Rusdin ke rumah sakit itu. “Setelah lelah berdebat dan panik, saya mencegat taksi dan membawa ayah ke RS Fatmawati,” kata Indra. Indra tidak tahu sang ayah telah meninggal dalam perjalanan. Ia hanya menyangka ayahnya tak sadarkan diri. Ia baru tahu ayahnya meninggal tatkala dokter RS Fatmawati mengatakan Rusdin telah meninggal dunia.
“
Indra tidak tahu sang ayah telah meninggal dalam perjalanan.
“
“Dokter RS Fatmawati juga bertanya kenapa tidak langsung ditangani di Prikasih yang memiliki dokter dan fasilitas lengkap, kenapa harus dirujuk lagi dengan kondisi seperti ini,” tutur Indra. “Saya bilang karena tidak ada Rp 7 juta.” Wakil Direktur RS Prikasih Eka Pujianti ketika dikonfirmasi menyatakan hal ini masih dalam kajian di RS Prikasih. Dia enggan memberikan komentar lebih lanjut tanpa ada izin dari keluarga pasien. “Kalau keluarga pasien yang bertanya langsung pasti kita jelaskan tapi kalau orang luar yang bertanya harus ada izin tertulis dari keluarga pasien,” kata Eka, Kamis (28/10). I ed: teguh setiawan
haknya menemui kendala dalam sosialisasi. Ia membenarkan warga pemukiman elite tidak tahu terpisahnya Kota Tangsel dari Kabupaten Tangerang. Secara umum, warga yang tinggal di pemukiman elite itu tahu akan ada pemilukada, tapi yang mereka pikirkan adalah Rano Karno sudah mengundurkan diri dari posisi wakil bupati Tangerang. Mereka mengira pemilukada untuk memilih pengganti Rano Karno. “Itulah kenyataannya, warga yang berasal dari kelas menengah ke atas tidak memiliki pengetahuan tentang mereka sendiri,” keluh Nasrullah. Namun, Nasrullah mengatakan, pihaknya akan terus menggalakkan sosialisasi pemilukada. Tujuannya, agar Kota Tangsel yang baru berusia dua tahun itu bisa melaksanakan pembangunan dengan cepat. I c25 ed: teguh setiawan
DEPOK — Sebuah monumen kecelakaan (laka) lalu lintas resmi didirikan di jalur tengkorak Jl Raya Bogor, tepatnya di depan PT Yanmar, Cilodong, Kota Depok, Kamis (28/10) pagi. Di atas monumen tersebut, berdiri sebuah sepeda motor ringsek, korban kecelakaan di jalur tersebut. “Monumen Laka Lantas ini sebagai tanda jika di jalur ini kerap terjadi kecelakaan atau jalur tengkorak. Pengendara harus waspada,” kata Wakil Kapolres Depok AKBP Ahmad Subarkah dalam sambutannya dalam peresmian Monumen Laka Lantas, di Jalan Raya Bogor, Kota Depok, Kamis (28/10) pagi. Ia mengatakan, Jalan Raya Bogor merupakan jalur strategis yang menghubungkan Jakarta dan Bogor. Sehingga, lalu lintas di jalur tersebut kerap padat dengan kendaraan. Kecelakaan pun selalu terjadi setiap bulannya. Motor yang ringsek karena kecelakaan yang menjadi puncak Monumen Laka Lantas, menurutnya, agar menjadi peringatan bagi masyarakat agar berhati-hati saat melalui Jalan Raya Bogor. “Kami berharap monumen ini dapat meminimalisasi jumlah kecelakaan di jalur tengkorak ini,” harapnya. Senada diucapkan Kasat Lantas Polres Depok Kompol Slamet Widodo. Selain monumen, pihaknya akan memperbaiki separator atau pembatas jalan sepanjang 1,3 kilometer pada jalur tengkorak tersebut. Sejumlah marka jalan pun akan segera diperbaiki. Ia memaparkan, dari 518 kasus kecelakaan yang terjadi di Kota Depok pada 2009, sebanyak 101 kasus terjadi di sepanjang Jalan Raya Bogor dengan 13 orang yang meninggal dunia. Sedangkan hingga Oktober 2010, jumlah kecelakaan di Kota Depok sebanyak 426 kasus, dan 84 kasus di antaranya terjadi di Jalan Raya Bogor dengan 14 orang meninggal dunia. “Sebagian besar kasus kecelakaan terjadi pada kendaraan roda dua. Maka puncak monumen dibuat dari motor yang ringsek,” jelasnya. I c23 ed: teguh setiawan
jurnal
“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagianbagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalangumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.”
haji
(QS An-Nur [24]: 43)
Jumat, 29 Oktober 2010 21 DZULQAIDAH 1431 H
REPUBLIKA
1431 H
Yusri Hapsari Utami
KISAH HAJI
Terilhami Siti Hajar
Jihad Karena Allah
H
TOMMY TAMTOMO/REPUBLIKA
pula yang terjadi pada saya.’’ Ritual yang paling mengesankan baginya selama proses ibadah haji adalah saat berlari-lari kecil atau sa’i antara bukit Shafa dan Marwah. Bukan soal capek yang dirasanya waktu sa’i itu. Bukan pula sesak karena padatnya jamaah di sana. Yursi mengaku tertegun sejenak ketika memulai sa’i. Dia teringat dengan perjuangan Siti Hajar ‘’Sungguh, pada saat itu pikiran saya mengembara hingga ribuan tahun yang lalu, terkenang Siti Hajar dan perjuangannya di Makkah,’’ tuturnya. Siti Hajar amat dikasihi suaminya, Nabi Ibrahim AS. Beliau seorang ibu dari Nabi Ismail AS yang dimuliakan Allah SWT. Beliau diangkat derajatnya karena kesabaran dan keteguhan imannya kepada Sang Khalik. Warga Depok ini juga teringat bagaimana perjuangan Siti Hajar saat itu di padang yang tandus, ia
berlari-lari kecil mencari air bagi kelangsungan kehidupan dirinya dan Ismail. Beliau berlari dari Shafa ke Marwah berulang-ulang, mengindahkan kelelahan yang dideritanya. Walau pun merasa lelah, ia tetap tegar menghadapi panasnya gurun demi putranya terkasih. Di peristiwa itulah, muncullah air yang keluar seperti mata air yang jernih dan segar. Itulah air zamzam yang diminumkan pada Ismail. ‘’Saya merasakan perjuangannya itu sebagai gambaran tawakal tingkat tinggi seorang umat kepada Allah. Pelajaran ini amat mengesankan bagi saya,’’ sambungnya. Yusri sendiri sebagai seorang perempuan, istri bagi suaminya tercinta, dan juga ibu bagi anakanaknya. Dia sangat merasakan bagaimana kasih sayang seorang ibu pada anak-anaknya seperti yang digambarkan oleh Siti Hajar. Perjuangan ibu diberikan dengan tulus dan ikhlas demi kehidupan
FOTO KENANGAN
BEKAM
DOKPRI
Menjalankan ibadah haji dengan mengenakan kain ihram kerap membuat jamaah masuk angin. Kebiasaan sebagian orang, untuk mengatasi masuk angin adalah dengan dibekam. Foto ini diambil saat di pemondokan jamaah pada musim haji 2008. Mustakim Komar
KELAPARAN
DOKPRI
Jamaah kelaparan akibat tak ada kiriman makanan saat wukuf di Arafah pada 2006. Sebagian jamaah yang masih berpakaian ihram menjarah truk pembawa makanan. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Febri Irwandy
Republika menerima kiriman naskah dan foto kenangan atau nostalgia haji dari pembaca. Panjang naskah maksimal 5000 karakter (huruf). Naskah dan foto dapat dikirim melalui e-mail ke:
[email protected].
eribadah kepada Allah sebaiknya didasari dengan niat baik, tanpa dikotori oleh hal lain. Niat inilah yang mengawali suatu ibadah atau perbuatan umat manusia dengan tujuan hanya untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Ada kisah yang dikutip dari MB Rahimsyah dalam Kisah Teladan dan Aneka Humor Sufi yang menggambarkan niat di jalan Allah. Cerita ini mengisahkan Ali bin Abi Thalib saat perang di medan Uhud. Dalam perang itu, kaum Muslim yang dipimpin Rasulullah melawan kaum Quraisy yang terjadi di Jabal Uhud, Madinah. Dalam peperangan itu banyak korban yang jatuh dalam keadaan yang mengenaskan. Pihak musuh dipimpin oleh dua panglima, Khalid bin Walid dan Ikrimah bin Abi Jalal, yang mengamuk membabi buta. Rasulullah pun terluka. Hamzah, pamannya, juga dibantai Wahsyi, budak Hindun. Wahsyi membunuh Hamzah dengan mengorek jantungnya dan menyerahkannya kepada Hindun. Oleh istri Abu Sufyan ini jantung Hamzah dikunyah mentah-mentah sebagai pelampiasan dendamnya. Sementara itu, Ali bin Abi Thalib terlibat pertarungan dengan seorang panglima musuh. Ia sangat cekatan dan lihai dalam menggunakan pedang. Darah Ali bin Abi Thalib membasahi sekujur tubuhnya. Dalam suatu kesempatan, Ali berhasil menangkis pedang lawan yang mengarah ke lehernya dan dengan cepat ia berhasil menggunting kaki panglima itu. Lawannya pun terkejut dan terguling jatuh. Ali langsung melompat ke atas tubuh lawan dan dicabutnya pisau pendek untuk dihujamkan ke jantung musuh. Namun, dalam hitungan detik, orang musyrik itu meludahi muka Ali tepat mengenai mata, hidung, dan mulutnya. Ali pun mengurungkan niatnya dan menurunkan kembali tangannya. Ia sangat jijik dan marah. Namun, Ali bin Abi Thalib justru melemparkan pisaunya dan menyuruh lawannya pergi. Karena tidak percaya, orang musyrik itu bertanya, “Mengapa engkau melepaskan diriku? Mengapa engkau tidak jadi membunuhku? Gilakah dirimu, padahal seandainya tadi posisiku sepertimu, pasti kau sudah mampus.” Ali pun menjawabnya, “Untuk membunuhmu bisa kuselesaikan lain kali. Tetapi, kalau aku membunuhmu sekarang, itu bukan karena Allah semata, melainkan karena aku marah sebab kau ludahi. Berbeda dengan sebelumnya saat aku benar-benar ber tempur dengan dasar keyakinan untuk membela agama yang benar. Aku tidak mau mengotori tangan dan perjuanganku dengan darah manusia karena alasan hawa nafsu, betapa pun besarnya kemarahanku karena kauhina dengan perbuatanmu yang telah meludahi wajahku tadi.” ■ dewi mardiani
B
Beliau diangkat derajatnya karena kesabaran dan keteguhan imannya. aji adalah rukun Islam kelima yang wajib dikerjakan bagi muslim yang mampu. Bagi Yusri H Utami, makna ibadah haji tak sekedar ibadah, melainkan juga proses ritual yang menggugah hati nuraninya. ‘’Bagi saya, ibadah haji ini unik dan mengagumkan. Karena, dalam menjalankan ibadah, kita membutuhkan kepekaan rasa dan pemikiran mendalam,’’ kata Yusri saat mengenang perjalanannya ke Tanah Suci pada 1425 hijriah. Sebagai dokter spesialis ilmu kedokteran jiwa, dia merasakan banyak hal yang terkandung dalam tata cara, syarat, dan rukun haji. Selain maknanya dalam menjalankan ritual haji, kegiatan-kegiatannya memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan jiwa. ‘’Ini justru membuktikan bahwa Allah merupakan Zat Yang Mahacerdas.’’ Dalam masalah jiwa, staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta ini punya pandangan bahwa masing-masing jamaah mempunyai emosi spiritualnya sendiri. Umumnya, jamaah menjalankan ritualnya dengan segenap emosi yang tinggi. ‘’Emosi inilah yang membuat kesan berhaji akan berbeda-beda pada tiap orang. Ini
27
dan kebaikan anak-anaknya. Walau lelah mendera fisik dan jiwa, namun semua terbayarkan saat melihat anak-anaknya bahagia. ‘’Saya sering terinspirasi dan terilhami oleh Siti Hajar. Terlebih lagi, ketika melakukan aktivitas yang menguras emosi dan energi, saya sering mengingat Siti Hajar. Beliau ikhlas, dan keikhlasannya diganti Allah dengan kebaikan yang banyak. Maka, hanya dengan mengingat itu, semangat saya timbul lagi, ibaratnya seperti men-charge mood lagi,’’ katanya. Sekarang, enam tahun berlalu sejak terakhir menjalani ritual ibadah haji. Meski begitu, dia merasakan semangat dan energinya masih tersimpan hingga kini. ‘’Energi berupa semangat, motivasi, kesabaran, kepasrahan, dan keikhlasan yang teramu dalam kapsul yang kerjanya long acting. Itu yang saya rasakan di sini, di negeri yang jauh dari Ka’bah.’’ ■ dewi mardiani
properti
26
Halaman >> Jumat > 29 Oktober 2010
REPUBLIKA
KPR Syariah Terus Tumbuh Oleh Anjar Fahmiarto
Pertumbuhannya per tahun bisa mencapai 15-20 persen, layanannya semakin luas menjangkau seluruh provinsi di Indonesia. ersatuan Perusahaan Real Estat Seluruh Indonesia (REI) kembali menggelar pameran properti tahunan REI Expo 2010 pada 23-31 Oktober 2010. Sebanyak 99 pengembang dari berbagai daerah ikut meramaikan ajang ini. Antara lain dari Jabodetabek, Bandung, Solo, Bali, Balikpapan, Manado, dan Samarinda. Para pengunjung disuguhi 110 proyek properti, yang terdiri atas perumahan, apartemen, vila, resor, rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan), kavling, dan trade center. Pameran kali ini juga menjadi pertaruhan sekaligus bukti makin eksisnya perbankan syariah yang menawarkan kredit pemilikan rumah (KPR) berkonsep syariah. Ada sembilan bank syariah yang membuka stan dan menawarkan produk KPR Syariah di tempat khusus yang bernama Rumah iB. Mereka adalah BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, CIMB Niaga Syariah, Permata Syariah, BII Syariah, BTN Syariah, dan Bank DKI Syariah. Produk KPR syariah yang ditawarkan bank-bank syariah tersebut menawarkan angsuran tetap sepanjang masa pinjaman atau tenor sehingga konsumen lebih mudah mengatur keuangannya. Prinsip syariah yang diterapkan juga membawa ketenangan dan kenyamanan bagi nasabah, khususnya yang beragam Islam. Berbagai kelebihan tersebut menarik para pengunjung yang kemudian mengajukan minat menjadi nasabah. Terbukti, Di REI Expo ini jumlah nasabah dan pembiayaan KPR syariah terus bertambah. Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah, peran perbankan syariah dalam pembiayaan perumahan di Indonesia terus meningkat.
P
SEMBILAN BANK SYARIAH
DARMAWAN/REPUBLIKA
Melihat perkembangan KPR syariah yang menggembirakan, pada REI Expo 2010 disediakan tempat khusus bagi perbankan syariah bernama Rumah iB. Ada sembilan bank syariah yang tergabung dalam Rumah iB, yakni BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, CIMB Niaga Syariah, Permata Syariah, BII Syariah, BTN Syariah, dan Bank DKI Syariah.
Dia mencontohkan pada REI Expo 2010 Mei lalu, perbankan syariah mampu mencetak transaksi sebesar Rp 356 miliar selama pameran. Angka tersebut dapat menjadi bukti bahwa produk KPR syariah yang ditawarkan bank-bank syariah diminati oleh masyarakat. "Karena itu, kami berharap KPR syariah pada pameran kali ini bisa mencapai transaksi sebesar Rp 500 miliar. Dengan demikian KPR syariah bisa jadi favorit," kata Halim dalam sambutannya ketika membuka REI Expo 2010, di Jakarta, pekan lalu. Menurut Halim, salah satu alasan produk bank syariah makin diminati adalah layanannya yang semakin luas menjangkau seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini tercatat layanan perbankan syariah mencapai 1.624 jaringan kantor bank syariah, yang
mewakili 11 bank umum syariah, 23 unit usaha syariah, dan 146 BPR syariah. Dengan semakin berkembangnya bank syariah, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan produk jasa dan keuangan sesuai kebutuhannya. “Hal tersebut dapat dibuktikan sendiri oleh pengembang dan masyarakat yang berkunjung ke Rumah iB yang menghadirkan sembilan bank syariah pada REI Expo kali ini,” tutur Halim. Bank Indonesia terus mendorong pembiayaan perbankan kepada sektor riil, termasuk sektor properti. Antara lain dibuktikan dengan adanya fasilitas sistem informasi debitur. “Dengan sistem tersebut masyarakat dapat mengetahui kinerja pembiayannya atau credit history yang merupakan salah satu informasi yang
>>berita properti<< Pine Forest Sentul City Diserahterimakan T Sentul City Tbk melakukan serah terima kunci klaster Pine Forest di kawasan Sentul City, Bogor, kepada para pembeli, akhir pekan lalu. Marketing Director PT Sentul City Tbk, Hartan Gunadi, mengatakan serah terima kunci ini merupakan wujud komitmen kepada para pembeli. Serah terima ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. “Kami menyerahkan kunci rumah kepada pembeli sebagai wujud menjaga komitmen kepada konsumen. Pembeli di klaster Pine Forest bisa menempati rumahnya pada waktu yang telah kami janjikan dulu,” ujar Hartan. Hinian di Pine Forest berada di dalam kawasan perumah-
P
Tower Ketiga 1Park Residences Diluncurkan T Intiland Development Tbk meluncurkan tower ketiga Apartemen 1Park Residences di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Senin (15/10). Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland, Suhendro Prabowo, mengatakan, peluncuran tower ketiga ini untuk memenuhi minat para calon konsumen. Dua tower yang diluncurkan sebelumnya telah laku sekitar 80 persen. ”Kami optimististis tower ketiga ini akan mendapat sambutan positif dari pasar. Apalagi sekarang merupakan saat
P
an Sentul City seluas 3.100 hektare. Saat ini sudah dihuni sebanyak 7.000 kepala keluarga. Fasilitas yang sudah tersedia di Sentul City berupa Bellanova Country Mall, Wattana Spa & Hotel, Sentul Highlands Golf Club, Alam Fantasia, Sentul International Convention Center (SICC), Taman Budaya, Sekolah Pelita Harapan, BPK Penabur Plus, Fajar Hidayah, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia, dan lainnya. Klaster Pine Forest dibangun di atas lahan seluas 20 hektare dengan investasi sebesar Rp 50 miliar. Pada tahap pertama, dibangun 150 unit rumah dan 36 unit ruko. ”Saat ini klaster Pine Forest sudah terjual 100 persen. Sedangkan klaster lainnya yang diluncurkan, seperti Hilltop Residence sudah terjual 90 persen, Green Valley dan Emerald Golf sudah terjual 60 persen,” kata Hartan. ■ anjar fahmiarto ed: christina purwatiningsih
yang tepat berinvestasi di properti seiring masih tingginya tingkat pengembalian investasi yang bisa diperoleh. Juga karena kondisi ekonomi yang dan daya beli masyarakat yang makin membaik,” kata Suhendro kepada wartawan. Tower ketiga akan dibangun setinggai 26 lantai dan memiliki 150 unit apartemen. Harga yang ditawarkan Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar per unit. Apartemen 1Park Residences merupakan proyek apartemen terbaru yang dibangun Intiland di lahan seluas 1,2 hektare. Apartemen ini memiliki 379 unit yang terbagi ke dalam tiga tower. Saat ini pembangunanya masuk dalam tahap pembangunan konstruksi tiga tower dan fasilitas pendukung. ■ anjar fahmiarto ed: christina purwatiningsih
MODERN TOWN MARKET Sales Manager PT Modernland Realty Tbk, Fembriyanto, sedang menjelaskan desain gambar proyek Modern Town Market kepada manajemen Modernland, pekan lalu. Saat peluncuran proyek tersebut, Modernland berhasil memasarkan 90 persen ruko dan kios Modern Town Market di perumahan Kota Modern, Tangerang, dengan total nilai penjualan sebesar Rp 90 miliar. DOK MODERNLAND
digunakan oleh perbankan dalam menganalisis kelayakan aplikasi pembiayaan,” jelas Halim.
Prospek bagus Sementara itu General Manager BNI Syariah, Edwin Fitrianto, mengatakan, KPR syariah memiliki prospek yang bagus.
Perkembangannya juga menunjukkan angka yang positif. “Setiap tahun pertumbuhan KPR syariah khususnya KPR Griya Hasanah BNI Syariah mencapai 15 hingga 20 persen,” ujarnya kepada Republika. Pertumbuhan tersebut, lanjut Edwin, mencakup jumlah nasabah dan nilai pembiayaan. Sampai September 2010, nasabah BNI Syariah mencapai 12.400 orang dengan nilai pembiayaan mencapai Rp 1,5 triliun. “Saya optimistis produk KPR Griya Hasanah BNI Syariah akan makin berkembang ke depan karena berbagai kelebihan yang kami tawarkan,” lanjut Edwin. Hal senada diungkapkan Ketua Umum DPP REI, Teguh Satria. Menurutnya, konsumen perumahan di Indonesia kini makin banyak yang melirik KPR syariah yang ditawarkan bank-bank syariah. Dengan kelebihan cicilan yang tetap hingga jangka waktu pemberian kredit (tenor) berakhir, konsumen memiliki alternatif pembiayaan rumah. "Perkembangan bank syariah, termasuk produk KPR syariah, cukup menggembirakan. Kini semakin banyak konsumen yang memanfaatkan produk ini. Para pengembang juga bisa ikut merasakan manfaatnya," ujar Teguh. Melihat perkembangan KPR syariah yang menggembirakan, lanjutnya, pada pameran REI Expo disediakan tempat khusus bagi perbankan syariah bernama Rumah iB. Selain itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara sejumlah pengembang dengan perbankan syariah. “Dengan adanya produk KPR syariah industri properti di Indonesia diharapkan semakin berkembang. Dan, menurut saya, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan maka saat ini adalah waktu yang tepat bagi konsumen untuk membeli rumah," jelas Teguh. ■ ed: christina purwatiningsih
KPR Griya Hasanah
Angsuran Tetap Sampai Akhir nal yang angsurannya bisa berubah tergantung tingkat suku bunga pasar. "Dengan angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan maka nasabah akan lebih tenang dan dapat mengatur keuangannya dengan lebih baik setiap bulan. Kelebihan inilah yang menjadi daya tarik utama produk KPR Griya Hasanah,” kata Edwin. KPR Griya Hasanah menawarkan pembiayaan sampai maksimal Rp 5 miliar dengan uang muka ringan sebesar DARMAWAN/REPUBLIKA 10 persen. Jangka waktu KPR bisa umah merupakan salah satu sampai 15 tahun. Ini akan meringankan kebutuhan dasar manusia yang konsumen dalam membayar cicilan. Tingkat harus dipenuhi. Karena itu, berbagai tarif bagi hasil, yang pada pembiayaan bank upaya dilakukan untuk memenuhi kebukonvensional dikenal sebagai suku bunga, tuhan dasar itu. kompetitif. Sebagai contoh, untuk pembiayaKalangan perbankan memiliki peran an sebesar Rp 100 juta dengan jangka yang sangat penting untuk membantu waktu 15 tahun, nasabah hanya membayar masyarakat Indonesia memiliki rumah yang cicilan per bulan sekitar Rp 1,2 juta. layak lewat fasilitas pembiayaan rumah “KPR Giya Hasanah dapat diberikan atau kredit pemilikan rumah (KPR). Bank untuk jangka waktu sampai dengan 15 taBNI Syariah sebagai bagian dari komunihun dengan menggunakan perjanjian tas perbankan di Indonesia juga memiliki secara syariah sehingga Insya Allah lebih komitmen untuk membantu masyarakat barokah. Tingkat bagi hasilnya juga lebih mewujudkan impian untuk memiliki kompetitif dibandingkan produk sejenis rumah idaman. dari bank lain," lanjut Edwin. Lewat produk KPR Griya Hasanah, BNI Untuk lebih memanjakan konsumen Syariah memberikan berbagai kemudahan BNI Syariah menawarkan paket promo dan tawaran menarik. Agar masyarakat lebih diskon 50 persen biaya administrasi, tahu dan makin memahami KPR Griya bebas asuransi kebakaran tahun pertama, Hasanah BNI Syariah aktif mengikuti event . dan mendapatkan fasilitas kartu kredit Salah satunya berpartisipasi pada paBNI Hasanah Card untuk pembiayaan meran perumahan REI Expo 2010 yang minimal Rp 100 juta. berlangsung pada 23-31 Oktober 2010 di Tawaram yang berlaku hingga Desember Jakarta Convention Center. Di ajang pa2010 ini mendapat respons positif dari konmeran properti terbesar di Indonesia ini BNI sumen. Terbukti hanya dalam jangka waktu Syariah menawarkan paket menarik kepada tiga hari pelaksanaan REI Expo 2010, konsumen yang ingin membeli rumah. banyak aplikasi yang masuk dengan total General Manager BNI Syariah, Edwin pembiayaan mencapai sekitar Rp 100 miliar. Fitrianto, mengatakan, KPR Griya Hasanah Angka ini dipastikan akan terus meningkat BNI Syariah bisa digunakan untuk memhingga akhir penyelenggaraan pameran biayai pembelian rumah baru maupun ruproperti tahunan tersebut. mah second, rumah susun, apartemen, vila, “Produk KPR Giya Hasanah mendapat kondominium, kavling siap bangun, ser ta respons yang bagus dari konsumen. Ini pembelian ruko, dan rukan. Selain itu, KPR karena tingginya kebutuhan sebagian Griya Hasanah juga dapat digunakan untuk masyarakat terhadap jasa keuangan permembiayai pembangunan rumah dan renobankan yang berlandaskan syariah. Juga vasi rumah, pembelian rumah inden, dan karena berbagai kemudahan dan kelebihan take over pembiayaan dari bank lain. yang diberikan KPR Griya Khasanah jika Salah satu kelebihan yang ditawarkan dibandingkan dengan produk konvensioadalah angsuran tetap hingga jatuh tempo nal,” jelas Edwin. ● adv berakhir. Ini berbeda dari KPR konvensio-
R
TA B L O I D R E P U B L I K A
24 HALAMAN
JUMAT, 29 OKTOBER 2010/21 DZULQAIDAH 1431 H
Kemiskinan dan kebodohan menjadi tantangan terbesar umat Islam. Kini, di Indonesia tersebar 4.000 lembaga keuangan mikro syariah bernama Baitul Mal wat Tamwil (BMT). Inilah salah satu kekuatan ekonomi umat yang paling strategis untuk memberdayakan kaum miskin. Mampukah BMT mengangkat derajat umat?
BAITUL MAL WAT TAMWIL
ILUS: DAAN YAHYA/REPUBLIKA
MENGANGKAT DERAJAT UMAT
2
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
MENUNTUT LMU BAGI PEMIMPIN (1)
IQTISHAD (EKONOMI ISLAM)
I Oleh: Prof. Dr. M. Suyanto Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta www.amikom.ac.id
mam Bukhari perihal tekun dalam mencari ilmu menyajikan apa yang disampaikan Umar bin Khattab. Umar berkata, “Pelajarilah agama secara mendalam sebelum kalian menjadi pemimpin.” Abu Abdillah berkata, “Sesudah kalian menjadi pemimpin.” Sesungguhnya para sahabat Nabi tetap menuntut ilmu walaupun sudah tua. Ibnu Hajar, menyatakan tentang Umar berkata, “Dalamilah ilmu agama sebelum kalian menjadi pemimpin.” Al Kasymihani menambahkan dalam riwayatnya, “Dan setelah kalian menjadi pemimpin.” Sedangkan perkataan Umar dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah dari jalur Muhammad bin Sirin dari Al Ahnaf bin Qais bahwa Umar berkata
(Seperti disebutkan di atas). Sanad hadits tersebut adalah shahih. Maksud Imam Bukhari menambahkan “dan setelah kalian menjadi pemimpin” adalah agar tidak menimbulkan kesan bahwa seseorang diperbolehkan untuk tidak mendalami agama jika telah memperoleh kekuasaan, karena maksud dari perkataan Umar adalah bahwa kekuasaan sering menjadi penghalang seseorang untuk mendalami agama. Sebab, terkadang seorang pemimpin - karena perasaan sombong dan malunya- tidak mau duduk dalam majelis bersama para penuntut ilmu. Maka Imam Malik mengomentari tentang keburukan para qadhi (hakim) dengan berkata, “Jika seorang hakim telah turun dari jabatannya, maka ia tidak mau kembali ke dalam majelis yang pernah diikutinya.” Imam Syafi’i juga berkata, “Apabila terjadi berbagai peristiwa, maka ia tidak akan banyak mengetahui.” Dalam kitab Gharibul Hadits, Imam Abu Ubaid telah menjelaskan hadits tersebut sebagai berikut: “Dalamilah agama selagi kalian masih menjadi orang kecil (rakyat) atau sebelum menjadi seorang pemimpin, karena jika kalian telah menjadi pemimpin, maka kalian akan merasa malu untuk menuntut ilmu kepada orang yang lebih rendah kedudukannya sehingga kalian tetap menjadi orang-orang yang bodoh.” Sedangkan Syamir Al-Lughawi menjelaskan, bahwa maksud hadits tersebut adalah sebelum kalian menikah, karena jika seseorang telah menikah, maka ia akan menjadi pemimpin keluarganya apalagi jika telah dikaruniai anak.
Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa Umar ingin menghilangkan sifat rakus terhadap kekuasaan, karena seseorang yang telah mendalami agama maka ia akan mengetahui bahaya kekuasaan, dengan demikian ia akan berusaha menjauhinya. Pendapat ini sangat jauh dari apa yang dimaksudkan, karena yang dimaksud dengan “Tusawwaduu” adalah kekuasaan, dan kekuasaan adalah lebih umum daripada pernikahan. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi seseorang untuk mengkhususkan makna kata tersebut, karena faktor yang menghalangi seseorang untuk mencari ilmu dapat berupa pernikahan ataupun hal-hal lainnya. Al Karmani menafsirkan kata “Tusawwaduu” dengan arti “tumbuh jenggotnya”, sehingga hadits tersebut ditujukan kepada para pemuda agar mereka mendalami agama sebelum tumbuh jenggotnya atau bisa juga ditujukan kepada orang dewasa sebelum putih jenggotnya. Ibnu Munir berkata, “Kesesuaian antara perkataan Umar tersebut dengan judul bab adalah, bahwa Umar menjadikan kekuasaan sebagai salah satu hasil yang dicapai dari mencari ilmu. Oleh karena itu, beliau mewasiatkan kepada para muridnya agar menggunakan waktunya dengan baik dalam mencari ilmu sebelum menjadi pemimpin. Hal ini sangat mendorong seseorang dalam mencari ilmu, karena jika seseorang mengetahui bahwa ilmu merupakan perantara untuk mencapai kekuasaan, maka ia akan menjadi giat belajar.” ● Adv.
TABLOID REPUBLIKA
LAPORAN UTAMA
3
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
BAITUL MAL WAT TAMWIL
Mengangkat Derajat Umat DAMANHURI ZUHRI/REPUBLIKA
Oleh Damanhuri Zuhri, EH Ismail
Baitul Mal wat Tamwil (BMT) merupakan salah satu kekuatan ekonomi umat.
walnya tak ada yang menyangka, Yoyok ––– seorang pedagang jam dan kacamata ––– di Pasar Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bakal menjadi saudagar sukses. Bermodalkan uang sebesar Rp 1 juta, Yoyok berjualan jam dan kacamata yang dibawanya dalam sebuah koper kayu. Berkat ketekunan dan kegigihannya, Yoyok pun mampu melepaskan diri dari lilitan kemiskinan. Kini, ia menjadi seorang pedagang sukses. Omzet toko Hafara, milik Yoyok, sudah mencapai miliaran. Bahkan, ia sudah memiliki lima armada yang siap mengangkut dagangannya ke daerah-daerah lain. Yoyok adalah salah satu contoh masyarakat yang berhasil menanggalkan status kemiskinannya berkat bantuan Baitul Mal wat Tamwil (BMT). Pedagang kacamata dan jam yang sukses itu adalah nasabah BMT Fastabiq. Inilah salah satu bukti bahwa kehadiran BMT yang berpihak pada si miskin mampu mengangkat derajat umat.
A
●●●
Kemiskinan dan kebodohan. Inilah masalah utama yang dihadapi umat Islam di Tanah Air. Sebagian besar penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan adalah umat Islam. Masyarakat miskin sangat sulit untuk berubah karena lembaga keuangan, seperti perbankan, belum berpihak kepada mereka. Untuk berubah, masyarakat miskin membutuhkan modal dan pendampingan. Harapan umat untuk mengubah derajat ––– dari miskin menjadi mampu ––– kini, salah satunya bergantung pada BMT. Saat ini, di seluruh Indonesia sudah berdiri sebanyak 4.000 BMT. Mampukah
kehadirannya membantu melepaskan jeratan kemiskinan si miskin? ●●●
Lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) di Tanah Air mengalami kemajuan yang signifikan. Dengan sasaran utama para pelaku usaha mikro dan supermikro yang umumnya berada di pedesaan, LKMS menjelma menjadi penggerak ekonomi rakyat kecil yang tangguh. Hingga kini, sudah terdapat sekitar tiga juta nasabah mikro yang memperoleh pembiayaan BMT. Aset yang dikelola BMT pun sudah menyentuh angka Rp 3 triliun. "Saat ini sudah ada sekitar 4.000 BMT yang tersebar di seluruh Indonesia. BMT Center adalah salah satu organisasi nasional yang memayungi 150 BMT," ungkap Joelarso, ketua umum Perhimpunan BMT Indonesia (BMT Center), di sela-sela BMT Summit di Jakarta, pekan lalu. Menurut dia, umumnya berbadan hukum koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) atau koperasi simpan pinjam syariah (KSPS). Joelarso melanjutkan, tren pertumbuhan BMT tecermin dari kondisi organisasinya. Pada 2005, saat BMT Center pertama kali berdiri, anggota yang bergabung baru 96 unit BMT dengan aset sekitar Rp 364 miliar. Kini, aset para anggota BMT Center berkembang menjadi Rp 1 triliun dan akhirnya Rp 1,6 triliun. Sekarang, aset anggota BMT Center
sudah sekitar separuh atau 50 persen dari total aset seluruh BMT yang ada di Indonesia. Joelarso menegaskan BMT memiliki peran untuk mengangkat ekonomi umat, terutama masyarakat bawah. Saat ini, 150 BMT di bawah BMT Center telah memiliki 600 kantor pelayanan di sejumlah daerah di Indonesia. "Dengan kekuatan 600 kantor di berbagai daerah tersebut, kami mampu melayani satu juta anggota," ungkapnya. ●●●
Menurut Aksa Mahmud, pengusaha yang juga mantan wakil ketua MPR RI, BMT merupakan salah satu kekuatan ekonomi umat. Negeri jiran Malaysia, lanjut mantan ketua Kadin ini, mampu selamat dari resesi alias krisis moneter pada 1997-1998 karena peran BMT. "Indonesia mengalami resesi, musibah yang terbesar dalam sejarah perjalanan bangsa kita dari 1997 hingga 2000, karena tidak punya kekuatan keuangan syariah. Sesudah itu, baru rame-rame syariah sampai sekarang ini," papar Aksa. Sebagai salah satu kekuatan ekonomi umat, lanjut dia, BMT harus dikelola dengan mental dan akhlak yang baik. "Lembaga syariah ini berhasil kalau mental para pengurusnya baik. Jadi, apa saja tergantung dari mentalnya. Bangsa ini akan selamat kalau mental pejabatnya dan penguasanya juga baik."
BMT, lanjut Aksa, merupakan satu-satunya pintu umat Islam sebagai pribumi Melayu untuk menyelamatkan bangsa ini. Ia mengingatkan, jika BMT tak mampu memperkuat diri, wilayah perkotaan akan hilang. "Coba perhatikan, tidak ada lagi warna kulit yang sawo matang seperti kita ini yang menguasai kota," ujar pengusaha asal Makassar ini. Ia berharap, pemerintah bisa peduli dan membantu BMT. Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional, Prof KH Didin Hafidhuddin, mengungkapkan, BMT merupakan lembaga keuangan syariah yang sifatnya mikro, paling kecil. Menurut dia, BMT paling strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat karena paling mudah dijangkau oleh masyarakat bawah. "Masyarakat bawah kan bergerak langsung pada sektor riil. Mereka adalah masyarakat yang tidak bisa berhubungan dengan bank karena berbagai persyaratan yang harus dipenuhi. BMT seharusnya ketika memberikan pembiayaan terhadap nasabah, disertai dengan pembinaan dan pengawasan. Saya yakin, kalau hal itu dilakukan, hasilnya akan jauh lebih maksimal ketimbang dibiarkan," tutur Guru Besar IPB itu. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Dr Anwar Abbas, mengakui bahwa BMT selama ini memainkan peran yang cukup bagus. Namun, kata Anwar, masih banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya, kata dia, masih tingginya bagi hasil atau tingkat keuntungan yang diambil BMT. "Menurut saya, BMT belum bisa maksimal memberikan pelayanan kepada umat, karena konsep pembiayaan yang mereka berikan masih terasa berat bagi para masyarakat lapis bawah. Sebab hitungan bagi hasilnya ataupun murabahah-nya terlalu tinggi," kata Anwar. Jika bertujuan memberdayakan ekonomi umat, kata Anwar, seharusnya hitungan bagi hasil ataupun tingkat keuntungan BMT tidak terlalu memberatkan nasabah. Selain itu, papar dia, BMT juga perlu mendapatkan perlindungan seperti bank. Inilah tantangan yang masih dihadapi BMT. ■ ed; heri ruslan
jurnal
haji
“Dan, bila dikatakan kepada mereka, ‘Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.’ Mereka menjawab, ‘Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.’ Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.”
28
(QS Al-Baqarah [2]: 11)
Jumat, 29 Oktober 2010 21 DZULQAIDAH 1431 H
REPUBLIKA
1431 H
Masjid Qiblatain
Saksi Sejarah Perubahan Kiblat Oleh Yasmina Hasni
Perubahan arah kiblat dilakukan Rasulullah tanpa membatalkan shalat.
M
asjid Qiblatain memiliki arti sebagai masjid dengan dua kiblat. Masjid ini merupakan salah satu masjid terkenal di Madinah karena di masjid ini turun firman Allah yang memerintahkan Rasulullah mengubah arah kiblatnya dari menghadap Baitul Maqdis (Masjidil Aqsha) ke Ka’bah di Masjidil Haram. Awalnya, masjid ini dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah karena dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Letaknya di tepi ruas jalan yang menghubungkan kampus Universitas Madinah dekat Istana Raja dan Wadi Aqiq, Madinah. Seperti disebutkan dalam hadis sahih Bukhari, setelah Nabi Muhammad SAW hijrah dan menetap di Madinah, shalat yang beliau lakukan adalah menghadap ke arah Baitul Maqdis. Shalat menghadap Baitul Maqdis tersebut dilakukan selama enam belas atau tujuh belas bulan. Meski demikian, Rasulullah berharap agar kiblat shalat yang dilakukan sama dengan shalat yang dilakukan Nabi Adam AS dan Ibrahim AS. Yakni, menghadap Baitullah di Makkah. Untuk itu, beliau sering menantikan datangnya wahyu soal arah kiblat ini dengan menengadah ke langit. Akhirnya, Allah SWT menurunkan
DARAMAWAN/REPUBLIKA
wahyu terkait permohonan tersebut. Peristiwa penting berupa perpindahan arah kiblat dialami saat Rasulullah SAW dan para sahabat saat sedang melakukan shalat Zhuhur berjamaah (riwayat lain menyebutkan shalat Ashar) di Masjid Qiblatain. Saat itu, turun wahyu yang memerintahkan mengubah arah kiblat dari Masjidil Aqsha di Palestina (utara) ke Ka’bah di Masjidil Ha ram Kota Makkah (selatan). “Sungguh Kami melihat mukamu, menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Alkitab memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah
BIMBINGAN HAJI
Memahami Makna Ibadah Haji ebeluz berangkat ke Tanah Suci, seorang calon haji sebaiknya memahami makna ritual haji yang dilakukan. Dengan demikian, calon haji bersangkutan tidak hanya terfokus pada prosesinya, tetapi juga hakikat dari seluruh proses ibadah yang dilakukan. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Ambillah dari aku tata cara berhaji.” Hadis Nabi tersebut menegaskan bahwa segala tata cara dalam berhaji sudah memiliki perincian dan maknanya masing-masing. Menurut Ustaz Farid Uqbah, hakikat terdalam dari ibadah haji adalah ketertundukan umat manusia di hadapan Allah SWT. “Prosesi ibadah yang meliputi ihram, wukuf, bermalam di Muzdalifah, bermalam di Mina, melempar jumrah, Thawaf, sai, dan tahalul sesungguhnya merupakan bentuk ketertundukan umat manusia terhadap Allah SWT,” katanya. Lebih dari itu, menjalankan ibadah haji juga merupakan cara untuk mengingatkan seluruh umat manusia bahwa di mata Allah semua manusia memiliki derajat keduniawian yang sama. Tidak ada status sosial, tidak ada harta. Yang dinilai Allah, hanya amal salehnya. Melebur dalam jutaan jamaah haji dengan menggunakan ihram merupakan salah satu cara mengingatkan hal tersebut. “Bila dalam kehidupan sehari-hari pakaian sering kali digunakan untuk menunjukkan identitas sosial, dengan mengenakan kain ihram ini tidak bisa lagi menunjukkan bahwa status seseorang lebih tinggi atau lebih rendah dari jamaah lainnya,” tambahnya. Dengan kewajiban mengenakan ihram, semua melebur menjadi hamba Allah tanpa sekat-sekat sosial. Peleburan antarsemua status sosial tersebut juga terjadi saat mabit di Muzdalifah. “Di Mina atau Arafah, jamaah mungkin masih bisa terbedakan dari tenda yang ditempati. Tapi, di Muzdalifah, tidak bisa lagi,’’ katanya. Di tempat ini, semua harus tidur di padang terbuka. Baik yang haji khusus maupun bukan, semua harus mabit (bermalam) di tempat terbuka. Sementara itu, perintah berihram dengan menggunakan kain yang tidak berjahit, juga untuk mengingatkan manusia bahwa nantinya mereka akan dikubur dan dibangkitkan kembali dengan pakaian seper ti itu. Yang diperhitungkan Allah hanyalah amal saleh. Mengenai hakikat wukuf, Ustaz Farid Uqbah menyebutkan, hal itu untuk meng-
S
ingatkan jamaah haji tentang adanya Padang Mahsyar di hari semua umat manusia dibangkitkan. Saat itu, semua manusia dikumpulkan dan diadili atas amalan yang pernah diperbuat di dunia. Saat itu, semua manusia hanya bisa berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT. “Karena itu, ketika seorang jamaah telah berniat ihram, seharusnya dia telah siap memenuhi panggilan Allah,” katanya menegaskan. Hal itu, menurutnya, juga merupakan cerminan komitmen seseorang untuk datang memenuhi panggilan Allah SWT, selain juga merupakan bentuk penolakan umat Islam terhadap semua bentuk kemusyrikan. Terkait soal ketaatan dan ketertundukan, tahalul merupakan penggambaran dari puncak ketertundukan seseorang terhadap Allah. “Mencukur rambut merupakan bukti syukur kita dan kepatuhan kita terhadap perintah Allah SWT. Dengan tahalul, seorang calon haji mengorbankan sesuatu yang amat kita sayangi, yang dipresentasikan sebagai rambut,” tuturnya. Dengan adanya makna-makna terdalam dari seluruh rangkaian ibadah ini, Ustaz Farid Uqbah mengaku heran, jika kini banyak sekali jamaah haji yang pulang dari Tanah Suci dengan perilaku yang tidak berubah. Bahkan, tak jarang justru lebih buruk. Padahal, menurut dia, seorang haji yang mabrur seharusnya tergambar dari perilakunya. Oleh karena itu, Ustaz Farid Uqbah menilai, memahami makna dari ibadah haji merupakan hal yang sangat penting bagi setiap umat Islam. Dia menyebutkan, seorang Muslim akan mampu memahami makna ibadah haji secara menyeluruh jika memiliki tiga pilar penting sebelum berangkat ke Tanah Suci. Pilar pertama, adalah melakukan ibadah haji karena rasa cinta kepada Allah, bukan karena diajak atau demi status sosial. Pilar kedua, adalah melakukannya karena takut kepada Allah. Namun, rasa takut semacam ini, menurut Ustaz Farid Uqbah, harus dilandasi rasa cinta yang besar. Sedangkan pilar ketiga adalah mengenai harapan yang diwujudkan dalam bentuk doa. Seseorang yang merasa cinta dan takut kepada Allah, hanya menyandarkan harapannya kepada Allah. “Kalau ketiga pilar ini dilaksanakan, insya Allah hajinya akan mabrur dan berdampak positif pada perilakunya,” katanya. ■ yasmina hasni ed: eko widiyatno
benar dari Tuhannya dan Allah sekalikali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (QS Al-Baqarah:144). Firman Allah itu, sebenarnya turun saat Rasulullah dan para sahabat belum menyelesaikan seluruh rangkaian shalat. Tepatnya baru berlangsung dua rakaat. Tapi, setelah mendapat wahyu tersebut, Rasulullah SAW dan para sahabat langsung memindahkan arah kiblatnya atau memutar arah 180 derajat. Perpindahan arah kiblat ini dilakukan Rasulullah dan para sahabat tanpa membatalkan shalat. Juga tidak dengan mengulangi shalat dua rakaat sebelumnya. Peristiwa yang terjadi pada bulan Rajab 12 Hijriah itulah yang kemudian menjadi cikal bakal pemberian nama Masjid Bani Salamah menjadi Masjid Qiblatain yang berarti dua kiblat. Dengan cara ini, Allah SWT menga-
bulkan permohonan Nabi Muhammad SAW. Bahkan, adanya firman Allah tersebut menunjukkan bahwa perubahan arah kiblat tersebut bukan berdasarkan keputusan Rasulullah. Tapi, memang berdasarkan perintah Allah SWT. Perubahan kiblat tersebut, sejak awal telah membuat kaum Muslim menjadi bahan olok-olok kaum Yahudi. Mereka berkata, “Agama seperti apa yang mengubah kiblat?” Meskipun pada waktu yang sama, kaum Yahudi sebenarnya was-was terhadap perubahan arah kiblat tersebut karena dengan demikian umat Islam akan sangat berbeda dengan Yahudi dalam memandang arah kiblat. Berawal dari masalah arah kiblat ini pula, bangsa Yahudi sudah mulai menunjukkan permusuhan terhadap kaum Muslim. Berkaitan dengan arah kiblat ini, Allah SWT menurunkan firmannya yang intinya memberi penekanan soal kebenaran arah kiblat menghadap Baitullah di Makkah. “Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.” (QS Al Baqarah: 143). Berdasarkan penjelasan Alquran, kiblat (arah shalat) menghadap Baitullah di Makkah sebenarnya bukan hal baru. Para nabi sejak Nabi Adam AS hingga Nabi Ibrahim AS, sebelumnya juga sudah menghadapkan shalatnya ke arah Baitullah di Makkah. Hal ini tercantum dalam QS Ali Imran ayat 96: “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tem-
pat beribadah) manusia, ialah Baitullah di Makkah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS mengikuti arah kiblat ini. Namun, dalam perkembangannya kemudian, nabi-nabi yang berasal dari Bani Israil juga menetapkan Baitul Maqdis di Yerusalem, Palestina, sebagai arah kiblat. Para nabi dari Bani Israil ini memosisikan dirinya sedemikian rupa sehingga arah shalat menghadap Baitul Maqdis dan Baitullah di Makkah sekaligus. Saat ini, Masjid Qiblatain yang menandai perubahan arah kiblat bagi umat Islam ini telah banyak berubah. Pemugaran Masjid Qiblatain dilakukan terus-menerus sejak zaman kekhalifahan bani Umayyah, Abbasiyah, Utsmani, hingga zaman pemerintahan Arab Saudi sekarang ini. Tadinya, di dekat Masjid Qiblatain terdapat sumber air yang diberi nama Sumur Raumah, yang merupakan sumber air milik orang Yahudi. Mengingat pentingnya air untuk masjid, maka atas anjuran Rasulullah SAW, Usman bin Affan menebus telaga tersebut seharga 20 ribu dirham dan menjadikannya sebagai wakaf. Air telaga tersebut hingga sekarang masih berfungsi untuk wudhu jamaah yang hendak shalat di masjid ini dan mengairi taman di sekeliling masjid. Bahkan, air dari sumur tersebut juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan minum penduduk di sekitarnya. Hanya bentuk fisik sumurnya sudah tidak kelihatan karena ditutup dengan beton. Berziarah ke Masjid Qiblatain pun mengandung banyak hikmah. Selain bisa melaksanakan ibadah shalat wajib atau sunah, jamaah dapat juga memetik ibrah (suri teladan) dari para pejuang Islam periode awal (as-sabiqunal awwalun) yang teguh melaksanakan perintah Allah SWT. ■ ed: eko widiyatno
TABLOID REPUBLIKA
LAPORAN UTAMA
4
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Solusi Bagi Si Miskin Oleh Damanhuri Zuhri
Baitul mal sangat ampuh untuk menjadi Jaring Pengaman Sosial (JPS). Dana dari masyarakat, lalu dikembalikan kepada masyarakat. lkisah di era kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz – Khalifah Dinasti Umayyah – mengutus seorang petugas pengumpul zakat, Yahya bin Said, untuk memungut zakat ke Afrika. "Setelah memungutnya, saya bermaksud memberikannya kepada orang-orang miskin. Namun, saya tidak menjumpai seorang pun," ujar Yahya. Pada era itu, Khalifah Umar bin Abdul Aziz telah mengentaskan rakyatnya dari kemiskinan. Semua rakyatnya hidup berkecukupan. "Akhirnya, saya memutuskan untuk membeli budak lalu memerdekakannya," kisah Yahya bin Said. Kemakmuran umat ketika itu, tak hanya terjadi di Afrika, tetapi juga merata di seluruh penjuru wilayah kekuasaan Islam, seperti Irak dan Basrah. Abu Ubaid mengisahkan, Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkirim surat kepada Hamid bin Abdurrahman, gubernur Irak, agar membayar semua gaji dan hak rutin di provinsi itu. "Saya sudah membayarkan semua gaji dan hak mereka. Namun, di baitul mal masih terdapat banyak uang," tutur sang gubernur dalam surat balasannya. Khalifah Umar lalu memerintahkan, "Carilah orang yang dililit utang, tetapi tidak boros. Berilah dia uang untuk melunasi utangnya!" Abdul Hamid kembali menyurati Khalifah Umar, "Saya sudah membayarkan utang mereka, tetapi di baitul mal masih banyak uang." Khalifah lalu memerintahkan lagi, "Kalau begitu bila ada seorang lajang yang tidak memiliki harta lalu dia ingin menikah, nikahkan dia dan bayarlah maharnya!" Abdul Hamid kembali menyurati Khalifah, "Saya sudah menikahkan semua yang ingin nikah." Namun, di baitulmal ternyata dana yang tersimpan masih banyak. Khalifah Umar lalu memberi pengarahan, "Carilah orang yang biasa membayar jizyah dan kharaj. Kalau ada yang kekurangan modal, berilah mereka pinjaman agar mampu mengolah tanahnya. Kita tidak menuntut pengembaliannya kecuali setelah dua tahun atau lebih."
A
●●●
Sejatinya, baitul mal secara resmi berdiri pada zaman kekuasaan Khalifah Umar bin Khattab. Namun, cikal bakalnya sudah mulai dikenal sejak zaman Rasulullah SAW. Ketika Nabi Muhammad SAW memimpin pemerintahan di Madinah, baitulmal belum terlembaga.
Rasulullah SAW secara adil mengalokasikan pemasukan yang diterima untuk pos-pos yang telah ditetapkan. Pelembagaan baitul mal juga masih belum ditetapkan pada masa kepemimpinan Abu Bakar As-Siddiq. Pengelolaan dana yang diterapkan khalifah pertama masih mengikuti pola yang diterapkan Nabi Muhammad SAW. Seiring bertambah luasnya wilayah kekuasaan Islam, pengelolaan keuangan pun bertambah kompleks. Atas dasar pertimbangan itulah, Khalifah Umar bin Khattab memutuskan untuk melembagakan Baitul mal menjadi lembaga formal. Terlebih, pada masa Umar, wilayah kekuasaan Islam sudah melampaui semenanjung Arab. ●●●
Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Prof KH Didin Hafidhuddin, mengungkapkan, apa yang pernah terjadi pada era Kekhalifahan Umar Bin Abdul Aziz sebenarnya bisa diaplikasikan pada saat ini. Caranya, kata dia, di daerah-daerah dibangun baitul mal — boleh istilahnya baitul mal — boleh juga BAZ atau LAZ. "Yang penting substansinya. Dengan mendapatkan legalisasi politik yang kuat dari pemerintah, saya kira hasilnya akan sangat dahsyat. Sebenarnya sekarang tinggal kemauan pada pemerintah saja," papar guru besar IPB itu. Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang selalu didera bencana dan musibah harus mencari alternatif pembiayaan. Akhir-akhir ini, sederet bencana melanda Indonesia, mulai dari banjir bandang di Wasior, Papua Barat; gempa dan tsunami di Mentawai; serta letusan Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. "Apakah pemerintah masih menggunakan dana APBN atau APBD? Jelas, ini akan terkuras habis. Saya kira harus mencari alternatif pendanaan yang memang sudah ada. Dan, dana baitul mal itu kas
dari masyarakat," tutur Kiai Didin. Menurut dia, baitul mal sangat ampuh untuk menjadi Jaring Pengaman Sosial (JPS). Dana dari masyarakat, kata dia, lalu dikembalikan kepada masyarakat. "Inilah sebenarnya yang harus dicoba pemerintah kita. Masalahnya, ada keinginan nggak dari pemerintah?"’ Ketua Umum Perhimpunan BMT Indonesia (BMT Center), Joelarso, mengungkapkan, karena Indonesia tidak berasaskan Islam, bagi negara sudah ada pajak untuk kepentingan negara. Karena negara kita tidak memiliki baitul mal, maka dengan kesadaran sendiri umat Islam lalu menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah untuk baitul mal yang nantinya dikelola untuk kepentingan dan kesejahteraan umat. Menurut Joelarso, baitul mal di masa sahabat, dikelola oleh negara. Negara memberlakukan zakat, infak, dan sedekah untuk kemudian dikelola dan dikembalikan bagi kesejahteraan umat. Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, jelasnya, baitul mal sudah berjaya. Ketua MUI Pusat Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Dr Anwar Abbas, mengungkapkan, baitul mal di zaman sahabat adalah bendahara negara. Baitul mal itu bukanlah lembaga swasta, melainkan milik pemerintah. "Peran baitul mal pada zaman sahabat sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan negara." Menurut Anwar, BMT dan baitul mal jelas sangat berbeda. Pemasukan baitul mal dari dana zakat yang diambil secara paksa oleh negara. Sedangkan BMT merupakan dana simpanan masyarakat yang disimpan secara sukarela dengan harapan dapat dikelola dan diputarkan dananya sehingga memperoleh bagi hasil yang menguntungkan. Jika dikelola secara profesional, jujur, dan terpercaya, ribuan BMT yang ada di Indonesia akan menjadi solusi bagi si miskin. Mampukah? ■ ed; heri ruslan MUSIRON/REPUBLIKA
TABLOID REPUBLIKA
LAPORAN UTAMA
5
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Oleh Damanhuri Zuhri
YANG LAYAK B DITELADANI
aitul Maal wat Tamwil (BMT) telah berjasa membantu para pengusaha kecil. Kiprah BMT patut diapresiasi. Bukan saja karena telah menyelamatkan para pengusaha kecil dari jeratan rentenir, BMT pun telah berperan dalam mendongkrat ekonomi dan kesejahteraan hidup masyarakat kelas bawah. Berikut ini dua potret model BMT yang berhasil mengubah kehidupan masyarakat kecil dan miskin menjadi berdaya:
BMT Safinah Klaten
BMT Fastabiq Pati, Jawa Tengah
Berawal dari Urunan Remaja Masjid
Istikamah Dampingi Dhuafa
ermodalkan dana sebasar Rp 750 ribu dari urunan remaja masjid, Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Safinah Klaten, Jawa Tengah, berdiri pada 1996. Setiap remaja masjid menyumbang uang sebesar Rp 10 ribu. Modal awal itu lalu dipinjamkan kepada dua nasabah, yakni seorang tukang parkir dan penjual buku-buku tulis menjelang tahun ajaran baru. Sekitar 14 tahun kemudian, BMT itu berkembang menjadi lembaga keuangan yang besar. Kini, aset BMT Safinah itu telah mencapai Rp 60 miliar. "Setelah berjalan satu bulan, program BMT itu kita tawarkan kepada orang tua di sekitar masjid," ungkap pendiri sekaligus Manajer BMT Safinah, Burhan kepada Republika. Dukungan masyarakat di sekitar masjid telah membuat BMT itu tumbuh semakin besar. Para orang tua mendukung kelahiran BMT itu dengan menyertakan modal sekitar Rp 45 juta. "Maka, lahirlah BMT Safinah yang berarti 'kapal'. Kita maksudkan BMT
etiap menggelar kegiatan di desanya, para pemuda biasanya selalu meminta-minta sumbangan. Fenomena itu mengundang keprihatinan seorang pemuda di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bernama Muhammad Ridwan. Ia pun memutar otak mencari solusi agar kebiasaan para pemuda meminta-minta untuk menggelar sebuah acara bisa dihentikan. Bermodalkan dana sebesar Rp 2 juta, Ridwan dan kawan-kawannya kemudian mendirikan BMT Fastabiq. Lembaga keuangan umat itu didirikannya pada 1999. Kini, BMT itu telah menjadi sebuah lembaga keuangan yang diperhitungkan. Betapa tidak. Dari modal awal Rp 2 juta, kini BMT itu telah mengelola dana sebar Rp 63,7 miliar. Menurut Ridwan, BMT Fastabiq berdiri di atas kekuatan umat. "BMT Fastabiq berdiri atas dasar kekuatan umat. Teman-teman sendiri tidak punya modal. BMT ini berdiri setelah krisis. Kebetulan teman-teman tidak bisa pada urusan program-program pemerintah. Justru mandiri pada kekuatan umat," ungkap Ridwan. Tokoh pemuda Kabupaten Pati itu optimistis bahwa kekuatan dana umat sangat besar. "Kalau saja umat Islam mau bersatu, akan menjadi kekuatan yang luar biasa." Kekuatan seperti apa? Menurut Ridwan, jika umat Islam yang memiliki dana, tapi tidak bisa bekerja menyimpan dananya di BMT Fastabiq, dana
S
B
Safinah ini menjadi bahtera penyelamat umat." Di awal kelahirannya, tutur Burhan, BMT Safinah hanya dikelola oleh tiga orang dan pengurusnya berjumlah 10 orang. Kini, jumlah pengelola dan pengurus juga bertambah seiring bertambahnya asset dan anggota yang bergabung. Dengan aset mencapai Rp 60 miliar, BMT itu memiliki 6.000 anggota. Lantaran BMT Safinah terletak di kompleks Stasiun Kereta Api, kata Burhan, maka anggotanya kebanyakan adalah pedagang. "Sekarang ini, anggota terbesar di segmen perdagangan. Hanya saja, karena Klaten adalah wilayah yang agraris, BMT Safinah juga mencoba untuk masuk ke sektor-sektor pertanian," ujar Burhan. Guna mencegah terjadinya urbanisasi, BMT Safinah mengembangkan program serbasatu juta di beberapa wilayah. "Dengan modal Rp 1 juta, dia mendapat penghasilan per bulan mencapai paling tidak sama dengan UMR di wilayahnya yakni Rp 750 ribu." ■
yang terkumpul itu digunakan untuk modal kerja umat Muslim yang rajin bekerja. "Dari sinilah terjadi kekuatan yang sangat luar biasa. Pokok persoalan yang mendasar sehingga bisa berkembang ketika kita melakukan pendampingan." Ridwan menyebutkan, khusus bagi orang-orang yang kurang mampu, lembaganya memberikan pelatihan cuma-cuma. Tujuannya agar orang yang kurang mampu itu menjadi sukses. Ia mengaku sempat mendampingi seorang pedagang kacamata dan jam di pasar. Awalnya, pedagang itu memulai usahanya dengan modal Rp 1 juta. Ridwan pun mendampingi pedagang itu. Dalam satu dasawarsa kemudian, aset pedagang kacamata itu sudah mencapai miliaran rupiah. "Tukang jam itu sekarang sudah punya lima armada untuk penjualan ke kabupaten-kabupaten lain. Padahal, awalnya hanya satu koper yang modalnya tak lebih dari Rp 1 juta," ungkap Ridwan. Menurutnya, pendampingan yang dilakukan BMT Fastabiq ada dua model. Pertama, BMT mendampingi dan memberikan solusi. Kedua, urusan-urusan anggota dipermudah. "Ketika pengusaha kecil diberi solusi, bagaimana memasarkan, bagaimana cara bersyukur dan lain sebagainya, ternyata pendampingan-pendampingan seperti itu sangat penting bagi pengusaha kecil," ungkap Ridwan. Ridwan bersyukur lembaganya bisa istikamah mendampingi mereka yang dhuafa. ■ ed; heri ruslan
6
WAWANCARA
TABLOID REPUBLIKA JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Joelarso, Ketua Umum Perhimpunan BMT Indonesia (BMT Center)
'Roh BMT adalah Dakwah' Sejak kapan Perhimpunan BMT atau BMT Center ini beroperasi? Gerakan Perhimpunan BMT Indonesia atau BMT Center dimulai sejak 1995. Di seluruh Indonesia tersebar sekitar 4.000. Kami menyadari bahwa kebutuhan setiap BMT tidak sama. Dari 4.000 BMT ada 150 di antaranya punya kebutuhan khusus. Sehingga kami mendirikan BMT Center yang sesungguhnya adalah bagian dari gerakan BMT Indonesia.
elama tiga hari, Jumat hingga Ahad (22-24/10) di Hotel Bidakara Jakarta, sekitar 150 top manajemen Baitul Mal wat Tamwil (BMT) dari seluruh Indonesia berkumpul. Acara bertajuk "BMT Summit dan Top Management BMT Workshop" tersebut diharapkan mampu memperkuat konsolidasi antar-BMT, mempertegas jatidiri, memperkaya wawasan para top manajer, serta memperluas komunikasi. "Selama 15 tahun, keistiqamahan BMT untuk membantu orang-orang di mikro telah teruji. Dan, tidak banyak orang yang mencurahkan perhatian ke sana," ungkap Drs Joelarso, ketua umum Perhimpunan BMT Indonesia (BMT Center) kepada Damanhuri Zuhri dari Republika. Berikut petikan wawancara dengan pria yang menyebut dirinya sebagai "Dai Sejuta Anggota BMT" itu.
S
Bagaimana proses perjalanannya? Alhamdulillah, perjalanan kami dua tahun dari kampung ke Jakarta, kemudian kami mendirikan PT Permodalan BMT Ventura. Sampai hari ini, total aset dari 150 BMT itu tercatat Rp 2,6 Triliun. Dari 150 BMT itu sudah mempunyai kantor pelayanan sejumlah 600 kantor yang melayani satu juta anggota. Jadi, ketua BMT Center sering disebut "Dai Sejuta Umat" karena melayani satu juta anggota UMKM. BMT Ventura sampai hari ini mencatat aset Rp 60 miliar dan semua komitmennya hanya kepada anggota. Yang perlu disyukuri, barangkali satu-satunya lembaga keuangan yang tidak punya kredit macet adalah BMT, karena semua anggota BMT taat. Oleh karenanya, bagi mitra yakni bank-bank syariah, BMT Ventura merupakan tempat investasi dunia dan akhirat. Dunianya, insya Allah kita akan memberikan bagi hasil yang kompetitif. Profitnya insya Allah tidak kalah dengan yang lain. Keuntungannya, dengan hanya Rp 600 miliar kita bisa mendampingi sejuta anggota UMKM. Dari sisi pahala, betapa besar pahala yang akan mengalir setiap hari kalau kita bisa membantu satu juta anggota UMKM. Bagaimana sesungguhnya peran yang bisa dilakukan BMT dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat? Ideologi kita adalah teologi pemberdayaan. BMT selama 15 tahun telah teruji keistiqamahannya menjadi teman sejati orang-orang di usaha mikro. Itu hal yang penting. Dan tidak banyak orang yang mencurahkan perhatian ke sana. Apa sesungguhnya yang melatarbelakangi pendirian BMT? Perkembangan awal itu sebenarnya dimulai dari beberapa tokoh pergerakan di microfinance seperti Pak Aries Mufti, Prof Amin Aziz dan Erie Sudewo. Itulah tokoh-tokoh di microfinance. Ini adalah merupakan kesinambungan dari komitmen pemerintah dulu ada bank syariah. Dari situ gerakannya kita mulai. Jadi setelah Bank Muamalat Indonesia berdiri pada 1992, di tingkat mikro muncul BMT.
Dan tujuan utama dari pendirian BMT adalah untuk masyarakat bawah? Hal itu bisa dirasakan. Perkembangan masyarakat di sekitar BMT yang bermuamalah dengan kita itu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, baik di bidang usaha maupun di bidang kesadaran ruhiyahnya. Ini yang penting. Mungkin bisa diceritakan tentang nilai positif dari BMT, misalnya, akhlak mulia nasabah yang dibiayai BMT? Kita melihat, betapa sebenarnya masih punya potensi yang sangat luar biasa di tingkat akar rumput atau orang miskin. Mereka punya kejujuran yang luar biasa. Sehingga bermuamalah dengan kita itu tanpa agunan, ternyata ditunjukkan dari tingkat kredit macet yang sangat rendah, yakni di bawah tiga persen. Marketing itu semangatnya sangat sederhana yaitu silaturahim. Jadi, tidak ada di BMT itu istilah menagih. Yang ada silaturahim. Mengingatkan tentang hak dan kewajibannya. Budaya silaturahim ke nasabah itu tidak sekadar ketika kita punya kebutuhan untuk meminta angsuran, tidak seperti itu. Tapi, ketika anggota kita sakit, kita datang kepada mereka. Kalau budaya kampung itu ketika mereka punya gawe, kita dikasih undangan. Jadi, hubungan seperti ini tidak dimiliki oleh lembaga-lembaga lain. Silaturahim kita itu sangat kuat dan sangat luar biasa. Inilah yang merupakan kekuatan sesungguhnya. Mengapa selama ini orang-orang kecil kurang mendapat perhatian dari pemerintah, terutama dari lembaga keuangan? Kalau memang orientasinya sudah profit. Terus terang mereka ini tidak banyak menguntungkan. Jadi, istilahnya tenaga yang kita keluarkan dibanding dengan profit yang kita dapat itu tidak imbang. Ratio keuangannya sangat rendah. Buat kita, selain profit yang kita dapat adalah benefit. Ada kepuasan tersendiri di situ. Uang buat kita bukanlah segala-galanya. Uang bagi kami efek samping. Ini yang membedakan. Tapi, apabila dilakukan secara jujur dan dengan baik, uang pun akan mengikuti? Benar, uang akan ikut sendiri. Pasti, uang akan ikut sendiri. Apa sesungguhnya ruh dari BMT itu? Ruh dari BMT itu adalah perjuangan untuk dakwah. Ketika kita bicara transaksi finansial di bisnis, itu wasilah, sarana saja. Sesungguhnya, orientasi kita adalah pemberdayaan, ya, dakwah itu. Roh itu yang menyemangati kami. ■ ed; heri ruslan
8
TABLOID REPUBLIKA
MUHIBAH
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
METODE MUSTAQILLI
Cara Mudah Belajar Bahasa Arab
DAMANHURI ZUHRI/REPUBLIKA
Oleh Damanhuri Zuhri
Metode ini merupakan karya putra Indonesia yang diakui dunia.
mat Islam Indonesia sudah seharusnya menguasai bahasa Arab karena itu adalah bahasa Alquran," ujar ulama terkemuka Syekh Yusuf Al-Qaradhawi, saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu. Pesan serupa juga kerap disampaikan ulamaulama besar dari Timur Tengah ketika berkunjung ke Nusantara. Sejatinya minat umat Islam di Tanah Air untuk mempelajari bahasa Arab terbilang lumayan besar. Sayangnya, masyarakat masih terkendala dengan metode yang rumit dan sulit , saat belajar bahasa Arab. Namun, kini Anda yang berminat belajar bahasa Arab, tak perlu khawatir lagi. Sekarang, belajar bahasa Arab menjadi lebih mudah. Seorang putra Indonesia bernama Ustaz Agus Shohib Khoironi, alumnus Universitas AlAzhar Kairo, Mesir, telah berhasil menemukan sebuah metode belajar bahasa Arab yang mudah dan praktis, yakni metode Mustaqilli. Metode Mustaqilli ini merupakan sebuah metode baru yang bersumber pada kaidah Kitab Audlohul Manaahij. "Dengan metode baru ini, membaca kitab dan menguasai bahasa Arab cukup dalam waktu yang sangat singkat, kurang dari tiga bulan, dengan total waktu cukup 203 jam yang dikemas dengan 100 pertemuan," ujar Ustaz Agus. Terobosan baru dalam mempelajari bahasa Arab ini telah mendapat apresiasi yang sangat positif dari dunia internasional serta dunia Islam. Penemuan metode Mustaqilli pun telah mendapat penghargaan dari berbagai pihak, baik secara pribadi, kelembagaan, maupun negara. Lalu, apa keunggulan dari metode ini? "Metode Mustaqilli adalah sebuah metode pengajaran kitab dan pengua-
"U
Ustaz Agus Shohib Khoironi
saan bahasa Arab dengan memprioritaskan praktik dari sebuah teori kaidah yang didesain dalam bentuk rumusanrumusan redaksi kalimat dalam bahasa Arab fushah," ungkap Ustaz Agus. Dengan metode ini, kata dia, orang yang belajar bahasa Arab akan dirangsang untuk aktif mempraktikkan dan mengembangkan kalimat dalam bahasa Arab fushah berdasar rumusanrumusan tersebut. Sehingga, menurut Ustaz Agus, mereka yang belajar bahasa Arab dengan metode ini akan terbiasa secara mandiri baik dalam membaca, memahami, mengarang, menerjemah serta mengi'rab dan juga bercakap-cakap dengan bahasa Arab. "Sehingga dengan prioritas praktik tersebut, secara alami akan terbentuk dzauq Arabinya. Karena itu, metode pengajaran membaca kitab dan penguasaan bahasa Arab dengan pen-
dekatan ini saya sebut sebagai 'metode Mustaqilli'," papar Ustaz Agus. Metode belajar membaca kitab dan pandai berbahasa Arab ini lahir dari sebuah keprihatinan Ustaz Agus terhadap masih rendahnya kemampuan berbahasa Arab di kalangan lulusan pesantren dan perguruan tinggi Islam. "Saya merasakan dengan metode yang diajarkan di pesantren dulu, belajar bahasa Arab itu sangat sulit sekali." Kini, dengan metode Mustaqilli, seseorang hanya butuh waktu selama tiga bulan untuk menguasai enam keahlian dalam bahasa Arab, yakni qira'ah (membaca), pemahaman, terjemah, insya' (mengarang), i'rab (mengurai kedudukan tiap kata dalam sebuah kalimat) dan imla' serta tak meninggalkan muhadatsah (percakapan Arab). Para cendekiawan Muslim dunia
telah memberi apresiasi yang sangat positif terhadap lahirnya Metode Mustaqilli ini. Pada Konferensi ICIS yang diadakan di Jakarta pada 2009 yang diikuti 85 negara Islam termasuk di dalamnya Prof Syekh Wahbah Musthafa al Zuhaily menyambut kehadiran metode belajar bahasa Arab dengan metode baru ini. Bahkan, Dr Basyiiri Abdul Mu'thy, salah satu ahli bahasa dari al-Azhar Kairo, Mesir menyebut kitab tersebut sebagai panduan belajar bahasa Arab yang paling mudah dipahami dibanding kitab-kitab lain yang pernah dilihatnya. "Saya adalah orang Arab yang belum pernah melihat kitab Mu'jam Nahwu sharaf yang paling mudah dipahami yang ditulis oleh seorang yang bukan Arab, orang Arab sendiri belum ada atau belum pernah menulis dengan metode seperti ini sampai saat ini," tutur Dr Basyiiri Abdul Mu'thy. Direktur PT Wiracandra Mulia Press, Imam Kamal, mengungkapkan, metode Mustaqilli yang termuat dalam kitab al-Arabiah li Ghairi al-Arab dan Audlohul Manaahij yang ditulis Ustaz Agus Shahib itu sangat laku keras. "Di Amerika Serikat (AS), kitab ini laku keras dan mayoritas pembelinya memberi bintang lima secara langsung," tutur Imam yang menjual kedua kitab itu melalui laman amazon.com. Bahkan, kata dia, Booksurge LLC (Part of The Amazon Group of Companies) yang berkedudukan di Charleston, South Carolina-USA turut memperluas penyebaran buku ini. "Buku ini, dipasarkan ke universitas-universitas dan lembaga-lembaga pendidikan, khususnya pada bidang Arabic Program, Islamic Studies serta Midle and Near Eastern Studies melalui internet di Amazon.com," papar Imam. Selain di AS, di Iran kitab ini mendapat bintang lima (book rating) sebagai kitab terlaris. Yang membanggakan lagi, kata dia, karya anak bangsa itu juga mendapatkan bintang lima (book rating) pada laman web Ira, serta mendapat tanggapan yang sangat positif selama kami terbitkan sejak Februari 2007 hingga saat ini. Malah, di Ohio University, Kitab Audlohul Manaahij menjadi salah satu rujukan kajian bahasa Arab yang sangat diminati karena sangat sistematis, lengkap, mudah dipahami, dan memadukan teori-praktik dengan pendekatan grafik, tabel dan skema. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI pun selama 10 hari mulai 19-29 Oktober 2010 menggelar workshop pembelajaran bahasa Arab metode Mustaqilli yang diikuti wakil guru madrasah aliyah dan pesantren dari tujuh provinsi. ■ ed; heri ruslan
TABLOID REPUBLIKA
FATWA
9
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Oleh Heri Ruslan
etiap tahun lebih dari 200 ribu umat Islam asal Indonesia menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Kematian serta kecelakaan merupakan risiko yang harus siap dihadapi oleh jamaah haji. Berdasarkan data pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, pada 2009 jumlah jamaah yang wafat mencapai 297 orang. Jumlah itu menurun dibanding pada Musim Haji 2008. Pada tahun itu, tercatat sekitar 460 orang jamaah haji yang wafat. Pada 2007, sekitar 459 jamaah dilaporkan wafat. Pada 2006, jumlah jamaah haji yang wafat mencapai 638 orang. Sedangkan pada 2005, jamaah haji yang wafat mencapai 422 orang. Untuk meringankan beban risiko yang dihadapi jamaah dan keluarganya, bergulirlah wacana asuransi haji. Pertimbangannya, setiap calon jamaah haji mengharapkan semua proses pelaksanaan ibadah haji termasuk asuransinya sesuai dengan syariah agar mendapatkan haji mabrur. Lalu asuransi seperti apa yang cocok bagi jamaah haji? Terlebih, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) menyatakan, penyelenggaraan asuransi konvensional masih bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Atas pertimbangn itulah, maka DSN MUI menetapkan Fatwa No: 39/DSN-MUI/X/2002 tentang Asuransi Haji. "Asuransi yang digunakan harus sesuai dengan syariah," ujar Ketua Umum DSN MUI, KH MA Sahal Mahfudh dalam fatwa itu. Seperti apakah asuransi haji yang sesuai dengan syariah itu? Para ulama di Tanah Air yang tergabung dalam DSN MUI menetapkan: Pertama, asuransi haji yang tidak dibenarkan menurut syariah adalah asuransi yang menggunakan sistem konvensional. Kedua, asuransi haji yang dibenarkan menurut syariah adalah asuransi yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah. "Ketiga, asuransi haji haruslah berdasarkan prinsip syariah bersifat ta'awuni (tolong menolong) antar sesama jamaah haji," ungkap Kiai Sahal. Keempat, akad asuransi haji adalah akad Tabarru' (hibah) yang bertujuan untuk menolong sesama jama'ah haji yang terkena musibah. Akad dilakukan antara jama'ah haji sebagai pemberi tabarru' dengan asuransi syariah yang bertindak sebagai pengelola dana hibah. Fatwa itu juga menetapkan ketentuan khusus terkait asuransi haji ini. Ketentuan khusus itu antara lain; Pertama, menteri agama bertindak sebagai pemegang polis induk dari seluruh jama'ah haji dan bertanggung jawab atas pelaksanaan ibadah haji, sesuai dengan
S
Asuransi Haji Apa Hukumnya? Penyelenggaraan asuransi konvensional dinilai masih bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
ANTARA
ketentuan yang berlaku. Kedua, jamaah haji berkewajiban membayar premi sebagai dana tabarru' yang merupakan bagian dari komponen Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Ketiga, premi asuransi haji yang diterima oleh asuransi syariah harus dipisahkan dari premi-premi asuransi lainnya. "Keempat, asuransi syariah dapat menginvestasikan dana tabarru' sesuai dengan Fatwa DSN No. 21/DSNMUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah, dan hasil investasi ditambahkan ke dalam dana tabarru'," tutur Kiai Sahal dalam fatwa itu. "Kelima, asuransi syariah berhak memperoleh ujrah (fee) atas pengelolaan dana tabarru' yang besarnya ditentukan sesuai dengan prinsip adil dan wajar. Keenam, asuransi syariah berkewajiban membayar klaim kepada jamaah haji sebagai peserta asuransi berdasarkan akad yang disepakati pada awal perjanjian. "Surplus operasional adalah hak jamaah haji yang pengelolaannya diamanatkan kepada Menteri Agama sebagai pemegang polis induk untuk kemaslahatan umat," ungkap Kiai Sahal. Lalu bagaimana jika terjadi perselisihan? Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya dapat dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syariah yang berkedudukan di Indonesia setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah. Penetapan fatwa itu didasarkan atas dalil Alquran, hadis, serta kaidah fikih. "Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah dibuat untuk hari esok (masa depan). Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" (QS Al-Hasyr [59]: 18). Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan hambanya untuk saling tolong menolong dalam amal kebajikan. "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya" (QS Al-Maidah [5]: 2). Selain itu, Allah SWT mengajarkan tentang prinsip-prinsip bermuamalah, baik yang harus dilaksanakan maupun dihindarkan. "Hai orang-orang yang beriman tunaikanlah akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidakmenghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya." (QS Al-Maidah [5]: 1). ■ sumber fatwa DSN MUI
HALALAN THAYYIBAN
11
MEWASPADAI Pewarna Makanan Oleh Dyah Ratna Meta Novia
Dari segi kehalalan, pewarna alami justru memiliki titik kritis yang lebih tinggi. Mengapa?
neka produk makanan dan minuman yang berwarna-warni tampil semakin menarik. Adalah warna-warni pewarna yang membuat aneka produk makanan mampu mengundang selera. Meski begitu, konsumen harus berhati-hati. Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kerap menemukan produk makanan yang menggunakan pewarna tekstil. Di era modern, bahan pewarna tampaknya sudah tidak bisa dipisahkan dari berbagai jenis makanan dan minuman olahan. Produsen pun berlomba-lomba untuk menarik perhatian para konsumen dengan menambahkan pewarna pada makanan dan minuman. Bahan pewarna yang sering digunakan dalam makanan olahan terdiri dari pewarna sintetis (buatan) dan pewarna natural (alami). Pewarna sintetis terbuat dari bahan-bahan kimia, seperti tartrazin untuk warna kuning atau allura red untuk warna merah. Kadang-kadang pengusaha yang nakal menggunakan pewarna bukan makanan (non food grade) untuk memberikan warna pada makanan. Demi mengeruk keuntungan, mereka menggunakan pewarna tekstil untuk makanan. Ada yang menggunakan Rhodamin B — pewarna tekstil — untuk mewarnai terasi, kerupuk dan minuman sirup. Padahal, penggunaan pewarna jenis itu dilarang keras, karena bisa menimbulkan kanker dan penyakit-penyakit lainnya. Pewarna sintetis yang boleh digunakan untuk makanan (food grade) pun harus dibatasi penggunaannya. Karena pada dasarnya, setiap benda sintetis yang masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan efek. Beberapa negara maju, seperti Eropa dan Jepang telah melarang penggunaan pewarna sintetis seperti pewarna tartrazine. Mereka lebih merekomendasikan pewarna alami, seperti beta karoten. Meski begitu, pewarna sintetis masih sangat diminati oleh para produsen makanan. Alasannya, harga pewarna sintetis jauh lebih murah dibandingkan dengan pewarna alami. Selain itu, pewarna sintetis memiliki tingkat stabilitas yang lebih baik, sehingga warnanya tetap cerah meskipun sudah mengalami
A
proses pengolahan dan pemanasan. Berbeda dengan pewarna sintetis, yang alami malah mudah mengalami pemudaran pada saat diolah dan disimpan. Sebenarnya, pewarna alami tidak bebas dari masalah. Menurut Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), dari segi kehalalan, pewarna alami justru memiliki titik kritis yang lebih tinggi. Lantaran pewarna natural tidak stabil selama penyimpanan, maka untuk mempertahankan warna agar tetap cerah, sering digunakan bahan pelapis untuk melindunginya dari pengaruh suhu, cahaya, dan kondisi lingkungan. Bahan pelapis yang sering digunakan adalah gelatin, yang berasal dari hewan. Tentu saja gelatin ini perlu dilihat, apakah berasal dari hewan halal atau tidak. Pewarna alami lain yang digunakan dalam pengolahan pangan adalah xanthaxanthine. Bahan pewarna yang memberikan warna
TABLOID REPUBLIKA JUMAT, 29 OKTOBER 2010
merah tersebut diekstrak dari sejenis tanaman. Supaya pewarna tersebut stabil maka digunakan gelatin sebagai bahan pelapis melalui sistem mikroenkapsulasi. Pewarna ini sering digunakan pada industri daging dan ikan kaleng. LPPOM MUI menyatakan, penggunaan pewarna sintetis yang tidak proporsional dapat menimbulkan masalah kesehatan. Namun penggunaan bahan pewarna alami pun jika tidak dilakukan secara hatihati dapat menjurus kepada bahan yang haram atau subhat (tak jelas kehalalannya). Meski demikian, pilihan terbaik tentu saja tetap pewarna alami, karena tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh. Perlu diingat kalau penggunaan bahan tambahan seperti pelapis pada pewarna harus dipilih dari bahan-bahan yang halal. Kalau pun harus menggunakan gelatin, sebaiknya yang halal. Bisa juga menggunakan maltodekstrin atau karagenan yang lebih aman dari segi kehalalan. Penggunaan bahan pewarna sintetis boleh saja, namun harus jenis pewarna yang untuk makanan (food grade) dengan jumlah yang proporsional dan tidak berlebihan. Akan lebih baik jika membeli produk makanan dan minuman yang berlabel halal dari LPPOM MUI atau lembaga halal dari negara lain. Sehingga, terjamin kehalalan serta keamanannya. ■ ed; heri ruslan
1.BP.BLOGSPOT.COM
TABLOID REPUBLIKA
TUNTUNAN
10
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
(BAGIAN PERTAMA DARI DUA TULISAN) Oleh Dyah Ratna Meta Novia
uatu hari, seorang laki-laki menagih utang berupa unta yang pernah dipinjam Nabi SAW. Rasulullah pun kemudian memerintahkan sahabat agar membeli unta pengganti untuk orang tersebut. Sahabat berkata, "Kami tidak menemukan yang sama, tetapi ada unta yang lebih baik.” Lalu, Beliau bersabda, "Beli saja yang itu, lalu berikanlah kepadanya. Sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang paling baik dalam membayar utangnya." Kisah di atas menggambarkan betapa Islam mengajarkan umatnya untuk membayar utang dengan baik. Guna memenuhi kebutuhan hidupnya, terkadang seseorang terpaksa harus berutang kepada orang lain. Sebagai agama yang sempurna, Islam mengajarkan segala sesuatu yang terkait dengan kehidupan. Saat berutang pun, seorang Muslim penting mengetahui dan menjaga adab-adabnya. Apa saja adab yang perlu diperhatikan seorang Muslim saat berutang? Syekh Abdul Aziz bin Fathi asSayyid Nada dalam kitab Mausuu'atul Aadaab al-Islaamiyah menjelaskan adab yang perlu diperhatikan pada saat akan, sedang, dan telah berutang. Berikut ini adalah adab berutang:
S
Pertama, tak berutang kecuali dalam kondisi darurat. Menurut Syekh Sayyid Nada, terkadang seseorang berutang demi kebutuhan pelengkap bangunan rumahnya agar terlihat lebih megah. Ada pula seseorang yang berutang untuk membeli kendaraan baru yang mewah. "Seseorang yang berutang hanya untuk kebutuhan yang tidak penting, hanya demi gengsi atau pamer, sangatlah tidak baik," ungkap ulama terkemuka itu. Menurutnya, sikap seperti itu seharusnya tidak dilakukan oleh seorang Muslim. Sebab, kata Syekh Sayyid Nada, orang yang berutang itu posisinya sebagai orang yang meminta. Ia menegaskan, tak layak seorang Muslim melakukan hal semacam itu, kecuali untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang mendesak. Seorang Muslim juga dilarang berutang untuk meraih maksud yang diharamkan oleh syariat. Kedua, berniat melunasinya. Jika orang yang berutang mem-
"Barang siapa yang meminjam harta orang lain dan bertekad untuk mengembalikannya, maka Allah akan membantunya untuk memulangkan harta tersebut dan barang siapa yang ingin memusnahkannya, maka Allah akan memusnahkannya." (HR Bukhari)
ADAB BERUTANG (Al-Qardh) punyai niat dan tekad untuk melunasi utangnya, papar Syekh Sayyid Nada, niscaya Allah akan membantunya dalam melunasi utangnya tersebut. Namun, lanjut dia, jika tak memiliki niat untuk melunasi utangnya, maka Allah juga tidak akan membantunya. "Tak ada manfaatnya jika seseorang hanya sekedar berucap akan melunasi utangnya, namun hatinya tidak berniat melunasi utang tersebut. Ucapan tidak ada artinya jika tidak ada kesungguhan hati dan perbuatan untuk melunasi utang," papar Syekh Sayyid Nada. Nabi Muhammad pernah bersabda, "Barang siapa yang meminjam harta orang lain dan bertekad untuk mengembalikannya, maka Allah akan membantunya untuk memulangkan harta tersebut dan barang siapa yang ingin memusnahkannya, maka Allah akan memusnahkannya." (HR Bukhari) Ketiga, berusaha untuk berutang kepada orang saleh. "Jika seseorang berutang kepada orang saleh, niscaya dia akan merasa tenang saat berutang. Sebab orang saleh tidak akan mengungkit-ungkit pemberiannya dan tidak akan menyebarkan berita tentang utang tersebut kepada semua orang," ungkap Syekh
Sayyid Nada. Sedangkan, jika seseorang berutang kepada orang yang tidak saleh, maka tak akan merasa aman dari sikap buruk si pemberi utang. Keempat, berutang sesuai dengan kebutuhan. Terkadang, ada orang yang meninggal dunia dalam keadaan berutang. Hal itu berarti masih ada hak orang lain yang dia pikul. Oleh karena itu, seharusnya diusahakan, seseorang itu meminimalkan utang. Yakni hanya berutang sekedar memenuhi kebutuhannya yang mendesak. Misalnya, jika seseorang membutuhkan dana Rp 5 juta, maka jangan berutang sampai Rp 7 juta. Kelima, lunasi utang tepat pada waktunya dan jangan menunda. Jika waktu pembayaran utang telah tiba, maka wajib bagi orang yang berutang mendatangi si pemberi utang dan melunasinya. "Jangan sampai orang yang berutang menunda-nunda membayar utang," tutur Syekh Sayyid Nada. Rasulullah bersabda, "Orang yang menunda pelunasan utang (padahal dia sanggup melunasinya) adalah orang yang zalim." Banyak orang yang menundanunda membayar utang tepat pada
waktunya. Orang semacam itu enggan melunasi utangnya, meskipun sebenarnya sanggup membayar utangnya pada saat itu juga. "Sikap semacam itu tidak dibenarkan dalam agama Islam, sebab hal itu merupakan perbuatan zalim yang merusak hak orang lain," ucap Syekh Sayyid Nada. Namun, jika orang yang berutang benar-benar belum sanggup melunasi utangnya tepat waktu, maka sebaiknya dia memohon tenggang waktu kepada si pemberi utang dan memintanya untuk lebih bersabar. Sehingga si pemberi utang tahu dan mengerti kondisi si peminjam. Keenam, membayar dengan cara yang baik. Syekh Sayyid Nada menuturkan, tepat waktu dalam membayar utang merupakan sikap yang terpuji. Seorang yang berutang wajib mengucapkan terima kasih kepada si pemberi utang. Dalam membayar utang, kata dia, si peminjam harus mengembalikan sesuai dengan jumlah utang yang dipinjamnya. Jika meminjam sebuah barang dan tidak menemukan barang yang sama sebagai penggantinya, maka boleh memberikan barang yang lebih baik. ■ sumber: Ensiklopedi Adab Islam, terbitan Pustaka Imam Asy'Syafi'I ed; heri ruslan
TABLOID REPUBLIKA
12 20 5
JUMAT, 22 29 OKTOBER 2010 OKTOBER2010 JUMAT,
Manfaat Sehat Adalah Nikmat dan Ibadah Haji pun lebih Optimal aji wajib bagi umat Muslim yang mampu. Saat melaksanakan ibadah haji dibutuhkan daya tahan tubuh yang optimal supaya bisa lebih khusuk, kuat, dan lancar. Apalagi saat ini cuaca di Tanah Suci sedang dingin maka diperlukan pertahanan tubuh yang kuat agar jamaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik dan memperoleh haji mambrur. Menjaga kondisi fisik pada saat menunaikan ibadah haji dimulai dari asupan gizi seimbang yang benar dan berolahraga. Untuk memperkuat daya tahan tubuh, jamaah sebaiknya mengonsumsi suplemen. Sebagai pilihan mudah dan efisien PT Darya Varia Laboratoria Tbk menyediakan Hobat, suplemen yang akan membantu jamaah menjaga daya tahan tubuhnya. Medical Manager PT Darya Varia Laboratoria Tbk, dr. Michael Reo, menjelaskan, Hobat merupakan suplemen herbal yang mengandung minyak Nigella sativa atau jinten hitam, yang dalam Bahasa Arab dikenal dengan sebutan Habbatussauda, dengan tingkatan Habasya berkualitas tinggi. Menurut sejarah, jinten hitam merupakan jenis tanaman berkhasiat yang sudah lama digunakan di daerah Timur Tengah untuk mengobati
H
berbagai macam penyakit. Bahkan dalam hadis Rasulullah SAW, tanaman ini direkomendasikan agar dikonsumsi karena berkhasiat mengobati segala macam penyakit, kecuali kematian. Banyak studi preklinis dan klinis dilakukan di Eropa dan Amerika untuk membuktikan manfaat Habbatussauda dalam mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit. Dari hasil penelitian tersebut terbukti tanaman ini efektif untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Di Tanah Suci jamaah harus mampu beradaptasi dengan iklim yang berbeda dari iklim di Indonesia. Cuaca di sana sangat ekstrim. Ketika siang hari terasa panas terik, namun ketika langit sudah mulai gelap dan bulan telah muncul cuaca berubah dingin. "Dalam kondisi seperti ini jamaah akan mudah sakit. Karena itu, dibutuhkan daya tahan tubuh kuat dengan mengonsumsi Hobat," jelasnya. Selain terbukti secara klinis untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Hobat juga memiliki efek anti radang dan anti mikroba sehingga efektif dalam menjaga tubuh tetap sehat. Efek anti radang dijalankan Hobat dengan kemampuannya mengatasi gangguan dalam organ
tubuh seperti merah, bengkak, nyeri, panas, dan berkurangnya fungsi organ. Bila tidak segera diatasi dengan konsumsi Hobat gejala-gejala tersebut akan membuat kita sakit. Dengan Hobat reaksi radang mampu diatasi dengan baik. Hobat juga dikenal mampu mengatasi mikroba. Saat cuaca ekstrim, mikroba - seperti jamur, bakteri ataupun virus - akan mudah tumbuh dengan cepat. Dalam jumlah tertentu serangan mikroba dapat menyebabkan orang sakit. "Saat cuaca panas mikroba tersebut akan tumbuh dengan cepat. Padahal jamaah haji harus fokus beribadah. Bagiamana mau fokus kalau jamaah sakit," jelasnya. Dengan mengkonsumsi Hobat Habbatussauda, kesehatan jamaah ketika berada di Tanah Suci akan terjaga dengan baik dan saat melaksanakan ibadah Haji lebih optimal. "Kalaupun jamaah sudah terlanjur sakit dengan Hobat penyembuhan akan terjadi lebih cepat," tambah dr. Michael. Dr. Michael mengakui, saat ini sudah banyak produsen yang memasarkan Habbatussauda. Di pasaran Habbatussauda tersedia dalam bentuk macam-macam, mulai dari rajangan (serbuk) sampai bentuk cair. Sediaannya pun beragam, mulai dari kapsul berisi serbuk, cair (sirup) sampai
bentuk obat tetes anak. Berbeda dari perusahaan lainnya, PT Darya Varia Laboratoria Tbk memasarkan Habbatussauda dengan nama Hobat dalam bentuk sediaan minyak. "Jika dibandingkan dengan serbuk, sediaan minyak ini enam kali lebih efektif dari serbuk," katanya. Hobat dikemas dalam bentuk kapsul lunak sehingga mudah dikonsumsi dan mudah masuk pencernaan serta mudah diserap oleh usus. Kapsul lunak juga membantu menjaga asupan dosis yang selalu sama setiap penggunaan. Tiap kapsul Hobat mengandung Habbatussauda oil 500 mg. Untuk menjaga higienisme tiap kapsul lunak yang akan dikonsumsi Hobat dikemas dalam bentuk blister. Bahan baku Hobat menggunakan Habbatussauda dengan tingkatan Habasya berkualitas tinggi. Penggunaan Hobat untuk pencegahan dibutuhkan 1-2 kapsul per hari dan untuk pengobatan 3-4 kapsul per hari. Hobat tidak memiliki efek samping sejauh dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Hobat, Sehat Adalah Nikmat. adv
TABLOID REPUBLIKA
KOMUNITAS
14
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
UHAMKA JAKARTA
Gelar Seminar Internasional Oleh Damanhuri Zuhri
una memudahkan para guru, dosen, serta mahasiswa dalam mengajarkan dan mempelajari bahasa Inggris, Universitas Prof HAMKA (Uhamka), Selasa (19/10) lalu, lalu menggelar seminar internasional yang mengusung tema "Metode Terbaik Pengajaran Bahasa Inggris." Seminar yang diselenggarakan di Auditorium Uhamka tersebut mendapat perhatian dari para guru, dosen, dan mahasiswa. Menurut Wakil Rektor IV Uhamka, Dr H Pudjo Sumedi, seminar internasional itu bertujuan untuk menggali ilmu, cara terbaik serta pengalaman dari berbagai pihak dalam mempelajari dan mengajarkan bahasa Inggris. "Tentunya, diharapkan ramuan semuanya itu ada teknologinya, juga pengalaman-pengalaman lembaga lain dalam memberikan pendidikan bisa kita analisis, sehingga kita bisa mencari yang terbaik buat UHAMKA," ungkap Sumedi. Terlebih, kata dia,
G
Uhamka bertekad untuk menjadi World Class University. Menurut Sumedi, salah satu langkah menuju World Class
University ditandai dengan kemampuan berbahasa di lingkungan dosen dan mahasiswa. Selain kemampuan berbahasa, kata dia, langkah yang
penting adalah kerja sama dengan berbagai pihak. "Kerjasama kita tingkatkan dengan dunia luar. Kita sudah menggalang kerja sama dengan Korea, Mesir, Iran, Australia, Malaysia. Kita kerja sama untuk segala bidang terutama di bidang akademik. Misalnya, melalui program pertukaran mahasiswa. Sekarang ada mahasiswa Thailand sebanyak lima orang, tahun lalu ada tujuh orang yang belajar di sini." Saat ini, papar dia, Uhamka menduduki posisi 8.300 di level dunia. Sedangkan, di Indonesia, perguruan tinggi yang berada di bawah payung Persyarikatan Muhammadiyah menduduki rangking ke-106. Jadi, Dr Ivan Hanafi, dari Direktorat Ketenagaan Ditjen Tinggi Diknas, menilai, penyelenggaraan seminar internasional tersebut sangat strategis. "Saya kira ini seminar yang sangat strategis, apalagi kalau kita melihat sekarang kita menghadapi globalisasi. Para dosen bahkan para siswa itu hendaknya menggunakan bahasa intelektual, paling tidak bahasa Inggris untuk bisa berkomunikasi." ■ ed heri ruslan
MA'HAD RAHMANIYAH AL-ISLAMY
MENCETAK GENERASI MUBARAK
a’had Rahmaniyah Al-Islamy, salah satu pondok pesantren yang terletak di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Ahad (17/10) lalu, menggelar acara peresmian. Acara yang digagas Yayasan Pendidikan Rahmany dan Qatar Charity itu dihadiri sejumlah pejabat serta Duta Besar Qatar, Ahmed Abullah Al-Muhandady. Ma’had Rahmaniyah Al-Islamy adalah pesantren baru yang didirikan di atas tanah wakaf seluas 500 meter persegi oleh Yayasan Pendidikan Rahmany bekerja sama de-
M
ngan Qatar Charity, salah satu LSM yang berasal dari Qatar. Direktur Qatar Charity, Mr Hasan, mengatakan, pembangunan pondok pesantren itu merupakan salah satu bagian dari proyek Qatar Charity yang diberi nama Millenium Development Goal. Tujuannya, kata dia, memberi kesempatan belajar bagi mereka yang berhak, terutama di negara-negara Islam. Setidaknya, kata dia, ada delapan proyek serupa yang telah dikerjakan Qatar Charity di Indonesia, yakni di Yogyakarta, Sleman, Solo, Salatiga, Tangerang, dan
Subang. ‘’Dan, saat ini kami sedang merencanakan proyek serupa yang lebih besar lagi di daerah Bekasi,’’ ungkapnya. Pesantren Rahmaniyah Al-Islamy yang mengusung motto ”Mencetak Generasi Mubarak, Qurani, dan Profesional” itu merupakan sekolah Islam terpadu (SIT) yang menyelenggarakan pendidikan setingkat SMP dengan sistem boarding school. Pesantren itu baru dibuka pada tahun ajaran 20102011 dengan menerima 70 orang santriwan dan santriwati. Direktur Ma’had Rahmaniyah Al-Islamy, KH Bakrun Syafi’i, mengungkapkan, pesantren yang dipimpinnya memiliki lima keunggulan dalam bidang, yakni: akademik, memiliki hafalan 5 juz Alquran, menguasai bahasa Arab dan Inggris, memiliki kepribadian islami, dan memiliki kemampuan IT. ‘’Ma’had ini tak hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama dan umum secara teoretis saja, kami ingin mencetak generasi yang akan menjadi pioneer perubahan dan menjadi manusia mubarok seperti yang tersurat dalam surah Maryam ayat 30-32,” papar Kiai Bakrun. ■ pengirim ibnu miza, ed; heri ruslan
13
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Bursa Sajadah Aarti Jaya,
Bursanya Oleh-oleh Haji
B
oleh jadi, banyak kemudahan yang dirasakan para jamaah haji dewasa ini. Selain memeroleh akses beribadah yang relatif lebih lancar, tentunya adalah membahagiakan sanak keluarga dengan oleh-oleh sepulangnya dari Tanah Suci. Selain menantikan tiba dengan selamat di Tanah Air, buah tangan para tamu Allah itu merupakan salah satu hal yang sangat dinantikan keluarga di rumah Anda. Dewasa ini jamaah haji sudah banyak mendapat kemudahan. Diantaranya tentang cara mendapatkan oleh-oleh haji. Oleh-oleh haji dan umrah sudah menjadi tradisi turun temurun. Di mana setiap jamaah yang kembali dari Tanah Suci pasti membawa buah tangan yang memang ditunggu-tunggu oleh sanak saudara dan kerabat. Namun jangan heran, banyak di antara para jamaah yang sebelum tiba di Tanah Air, namun oleh-olehnya sudah tersedia di rumah. Ini dimungkinkan karena saat ini sudah tersedianya toko-toko yang menyediakan perlengkapan dan oleh-oleh haji. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan banyaknya penerbangan Indonesia-Arab Saudi, para jamaah haji dan umrah tak perlu lagi repot-repot memborong oleholeh dari Tanah Suci. Semua jenis oleh-oleh yang biasanya ada di Makkah maupun Madinah, sudah tersedia di Indonesia. Salah satunya bisa Anda jumpai di toko perlengkapan dan oleh-oleh haji di Bursa Sajadah Aarti Jaya yang tergolong lengkap. Di toko ini sudah tersedia aneka barang mulai dari air zam-zam, kurma, kacang madinah, karpet, hingga perlengkapan ibadah, seperti sajadah, mukena, kerudung, tasbih, teko, dan cangkir khas Arabia. Masih banyak komoditas lainnya seperti kismis, kacang pistachio, biskuit kurma, kurma lapis coklat, kurma coklat plus almond, rumput fatimah, dam sebagainya. Termasuk pula wewangian khas dari
Tanah Suci yang tentunya bebas dari unsur alkohol. Oleh-oleh haji non makanan juga banyak tersedia di sini. Mau boneka Unta yang bisa menari? Atau yang bisa menyanyi? Atau boneka kucing dalam karung yang sedang bertengkar. Itu semua hanya beberapa buah contoh saja. Masih ada yang lainnya. Oleh-oleh klasik seperti pacar arab, celak mata, tentu saja juga tersedia. Ada Heena rambut yang 250 gr, 500 gr, atau pacar arab berbahan pasta yang tinggal pakai untuk di rambut maupun di kuku. Heena rambut ada yang berwarna chesnut, merah atau hitam. Pensil alis dari Saudi Arabia pun tersedia, ada yang panjang mau pun yang pendek. Celak mata pun banyak variasinya, ada yang tersedia dalam kemasan yang berbahan plastik mau pun berbahan alumunium. Badan Anda mau di “tatoo” ? Jangan khawatir, ada tattoo henna untuk membuat tatoo indah di tangan, termasuk tersedia juga alat cetakan rajahnya. Miniatur-miniatur kecil seperti bentuk piramid, Kabah dan lainnya bisa Anda dapatkan juga. Apalagi hiasan-hiasan gantung seperti motif Ka’bah, kaligrafi arab, Allah, Muhammad, bisa dinikmati bergelantungan di displaynya. Masih banyak jenis-jenis lainnya seperti tas, tempat tisu, sandal berkarakter unta. Hiasan kristal Allah, Muhammad. Nampan alumunium. Tasbih berbahan mutiara, kayu cendana, posfor. Gelas mini Cucing yang berbahan beling atau keramik dan lainnya. Bursa Sajadah Aarti Jaya membuka bisnis di bidang perdagangan ritel meliputi keperluan Muslim, perlengkapan haji, dan oleh-oleh dari Tanah Suci. Kenapa jemaah lebih senang membeli di Bursa Sajadah Aarti Jaya? “ Ya… kalau Cuma beli makanan atau gift lain yang kadang bikin repot , mending beli saja di sini. Lebih ringkas. Di sana lebih fokus untuk beribadah”
ujar seorang pembeli yang mau berangkat dengan kloter dua. Pelanggan lain yang pernah menunaikan umrah sebelumnya menimpali: “Barang-barang oleh-oleh di Tanah Suci kebanyakan buatan Cina. Jadi harganya pun tak beda jauh dengan yang dijual di toko ini.. Kenapa mesti repot-repot beli di sana. Apalagi kalau beratnya berlebihan maka kita akan kena denda di airport”. Sekarang, pihak penerbangan juga semakin membatasi berat barang (bagasi) setiap penumpang. Jadi banyak para jamaah yang lebih suka berbelanja di Tanah Air, dan semuanya memang sudah tersedia dengan harga yang tidak terlalu mahal serta kualitas yang bagus. “Kalau saya sih mau tenang beribadah saja. Jadi buat oleh-oleh mah mending belanja di sini aja. Belanja duluan, simpan di rumah. Toh barangnya samasama berasal dari sana juga”. Demikian komentar orang-orang yang lebih suka berbelanja oleh-oleh haji di tanah air. Barang-barang yang paling banyak dibeli oleh jamaah umumnya adalah jenis makanan, seperti kurma, kacang, atau air zamzam. Tapi, banyak juga yang membeli suvenir, seperti teko dan cangkir, sajadah, kain surban, peci haji dan tasbih. Bahkan tidak jarang juga jamaah membeli karpet, baju, dan hiasan lainnya. Berbicara perlengkapan haji dan umrah, Bursa Sajadah Aarti Jaya menyediakan handuk ihram untuk pria, baju ihram wanita, tasbih, sabuk haji, kaos dalam berkantung, celana dalam sekali pakai, masker, kantong batu untuk jumrah, cream atau lotion dengan kandungan moisture yang lebih tinggi untuk mengatasi kekeringan kulit selama di Tanah Suci, celana dalam tanpa jahit, sabun tanpa parfum, hand spray, tas transparan, handuk kecil, baju long john, bantal tiup, lip glos, pasta gigi tanpa parfum, sandal haji, kaos kaki, dll.
Toko Bursa Sajadah Aarti Jaya memang lengkap. Selain perlengkapan haji dan oleh-oleh haji, di toko ini tersedia juga obat-obatan terkenal yang berasal dari Timur Tengah, misalnya Habbatusauda. Rasulullah pernah bersabda: “Sesungguhnya habbatus sauda’ ini merupakan obat dari semua penyakit, kecuali dari penyakit as-samu. Aku (yakni ‘Aisyah radhiallohu ‘anha) bertanya: “apakah as-samu itu?” Rasulullah menjawab: kematian”. (HR Bukhari dan Muslim). Habbatus sauda telah digunakan selama berabadabad untuk mengobati berbagai penyakit dan menjaga kesehatan tubuh. Secara ilmiah bisa dijelaskan, Habbatus sauda ini bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh (antibodi). Bila kekebalan tubuh makin kuat maka kekuatan badan bisa menolak segala penyakit. Itulah penjelasan dari hadis Rasulullah SAW. Sesuai namanya pula, Bursa Sajadah Aarti Jaya sangat lengkap dengan koleksi sajadahnya. Dari sajadah dengan harga yang sangat murah sekitar Rp. 6,000-an sampai dengan yang harga jutaan rupiah pun tersedia di sini. Beragam corak, bentuk dan warna sajadah tersedia di sini. Ada sajadah Turky, Arab, Belgia dan Kashmir. Ada pula sajadah hasil buatan tangan (hand made) dari para pembuat sajadah di India. Salah satu sajadah yang sangat di gemari pelanggan adalah sajadah wangi, yaitu sajadah dengan wangi khas melati, di minati pelanggan karena sangat istimewa untuk di jadikan souvenir haji bagi kerabat dan sanak saudara. Selain Sajadah, di Bursa Sajadah Aarti Jaya juga tersedia karpet karpet dari Saudi Arabia dengan beraneka ragam ukuran dan corak yang sangat indah untuk menghiasi rumah dan mushola anda. ■ MAMAN.
15
TABLOID REPUBLIKA
REHAL
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Kisah-kisah Penuh Inspirasi F
akta menunjukkan bahwa selalu ada saja kebaikan dalam umat Islam pada setiap zaman dan tempat. Selalu ada tokoh-tokoh Muslim yang menjadi teladan dan inspirasi bagi manusia pada zamannya maupun sesudahnya. Hal itu sejalan dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa, "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia." (QS Ali Imran: 110) Buku ini menampilkan 100 Kehidupan Muslim besar yang kehidupan mereka patut menjadi teladan bagi setiap Muslim lainnya. Mereka adalah pribadi-pribadi yang selalu melakukan perbuatan teladan, seperti sikap lebih mementingkan orang lain daripada diri dan keinginannya sendiri, rela berkorban dengan materi atau nonmateri, berani, sabar dan tahan banting. Mereka melakukan semua itu hingga dalam situasi sulit sekalipun, bahkan ketika jumlah musuh berkali-kali banyaknya. Kisah-kisah yang ditampilkan dalam buku ini merupakan kumpulan dari beberapa cerita yang termuat dalam bukubuku sejarah Islam, perjalanan hidup, dan biografi para sahabat. Penulis menyajikan kisah-kisah tersebut dalam gaya bertutur yang sangat menarik dan penuh inspirasi. Contohnya, kerendahan hati sahabat Salman al-Farisi saat memikul barang bawaan
seseorang yang baru datang dari Syam, padahal ketika itu ia adalah gubernur Mada'in. Contoh lain adalah perhatian dan tanggung jawab yang ditunjukkan oleh Khalifah Umar bin Khattab ketika ia bersama istrinya (Ummu Kultsum) menolong istri seorang lelaki Badui
yang akan melahirkan. Ada pula kisah Tsa'labah bin Abdurrahman yang melakukan tobat hingga akhirnya meninggal garagara tanpa sengaja melihat aurat istri seorang Anshar. Ada juga kisah seorang hamba sahaya bernama Mubarak, yang karena kejujurannya dan menjaga dirinya dari hal yang tidak baik, akhirnya dimerdekakan dan dinikahkan dengan putri tuannya. Masih ada 96 kisah lainnya yang tidak kalah menariknya. Buku ini sangat perlu dibaca oleh setiap Muslim. Dengan membaca buku ini, kaum Muslimin dapat mengetahui contoh-contoh pribadi teladan yang patut menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, buku ini juga bisa menjadi tuntunan agar selalu berlomba dalam berbuat baik, menganjurkan kepada kebaikan, ataupun mencari ridha Allah dan pahala-Nya. ■ irwan kelana
Judul buku : 100 Kisah Teladan Tokoh Besar Penulis : Muhammad Sa'id Mursi dan Qasim Abdullah Ibrahim Penerbit : Gema Insani Cetakan : I, 2010 Tebal : xvi+172 hlm
KODI
Islam di Ibu Kota Oleh : Rakhmad Zailani Kiki Staf Seksi Pengkajian Bidang Diklat JIC
akkah adalah tanah suci, tempat yang paling ingin dikunjungi kaum Muslimin seantero dunia. Bukan hanya pada musim haji, tapi juga di bulan-bulan lainnya. Orang Betawi bahkan rela untuk mengorbankan harta yang dimilikinya asal bisa pergi haji. Apalagi bagi mereka yang hidup diakhir kekuasaan Syarif Ali. Makkah bukan saja sebagai pusat ibadah tetapi juga pusat ilmu, khususnya ilmu-ilmu keislaman. Ke kota inilah golongan santri Betawi pergi meneruskan ngaji mereka, berguru kepada ulama terkemuka, salah satunya kepada Syekh Junaid Al-Betawi. Sejarah tentang Syekh Junaid AlBetawi sangatlah minim. Di Indonesia, paling tidak, kita hanya bisa mendapatkan keterangannya dari dua ahli tentang Betawi, yaitu Ridwan Saidi dan Alwi Shahab; seorang ulama besar Indonesia, Buya HAMKA; dan dari seorang orientalis
M
MELACAK JEJAK SYEKH JUNAID AL-BETAWI asal Belanda, Snouck Hurgronje. Padahal, tokoh ini memiliki peran besar terhadap sejarah perkembangan Islam di Nusantara, khususnya di tanah Betawi. Menurut Ridwan Saidi, Syekh Junaid (Ridwan menulisnya dengan Juned) adalah satu-satunya ulama Betawi yang memiliki pengaruh di dunia Islam pada awal ke-19 serta menjadi pongkol, poros atau ujung puncak utama silsilah ulama Betawi masa kini. Sayangnya, riwayat hidup tentang Syekh Junaid masih belum jelas dan simpang siur. Misalnya tanggal lahirnya, tidak diketahui dengan pasti. Tahun wafatnya pun belum diketahui dengan jelas. Alwi Shahab menuliskan 1840 sebagai tahun wafat Syekh Junaid. Padahal menurut Ridwan Saidi, pada tahun 1894-1895 ketika Snouck Hurgronje menyusup ke Makkah, diketahui Syekh Junaid masih hidup dalam
usia yang sangat lanjut. Syekh Junaid Al-Betawi adalah ulama Betawi yang lahir di Pekojan namun berpengaruh di Makkah, meski hanya enam tahun bermukim di sana. Ia adalah imam Masjidil Haram, Syaikhul Masyaikh yang terkenal di seantero dunia Islam sepanjang abad ke-18 dan 19. Menurut Ridwan Saidi, Syekh Junaid mempunyai banyak murid yang kemudian menjadi ulama terkemuka di tanah air bahkan di dunia Islam. Misalnya, Syekh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi pengarang Tafsir Al-Munir dan 37 kitab lainnya. Murid-muridnya dari Betawi yang kemudian menjadi ulama terkemuka, belum banyak diketahui, kecuali Syekh Mujitaba (Syekh Mujitaba bin Ahmad Al-Betawi). Untuk meluruskan sejarah tentang ulama besar ini yang masih simpang siur, mulai pertengahan bulan Oktober 2010, Tim Peneliti dari Jakarta Islamic Centre
dibawah bimbingan Prof Dr Azyumardi Azra melalui program Penelitian Lanjutan Genealogi Intelektual Ulama Betawi, mulai melakukan penelitian secara mendalam tentang Syekh Junaid Al-Betawi. Penelitiannya bukan saja kepada Syekh Junaid seorang, tetapi juga kepada ulama Betawi lainnya yang memiliki hubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan Syekh Junaid. Ini merupakan bentuk penghormatan Jakarta Islamic Centre terhadap kiprah dan jasanya mengembangkan Islam di Nusantara, khsusunya di tanah Betawi. Sebagaimana umat Islam di Timur Tengah, khususnya di Tanah Hijaz, sangat menghormatinya. Seperti yang dikisahkan oleh Buya Hamka bahwa di Tanah Hijaz. Pada 1925, ketika Syarif Ali (putra Syarif Husin) ditaklukkan oleh Ibnu Saud, kata Buya Hamka, di antara syarat penyerahannya: agar keluarga Syekh Junaid tetap dihormati setingkat dengan keluarga Raja Ibnu Saud. Persyaratan yang diajukan Syarif Ali ini diterima oleh Ibnu Saud. ■
16
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
17
TABLOID REPUBLIKA
FIKIH MUSLIMAH
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
SHALAT ARBAIN,
Sunahkah?
Oleh Syahruddin El-Fikri
Allah SWT sangat memuliakan Makkah dan Rasul SAW memuliakan Madinah. esempatan berkunjung ke Tanah Suci (Makkah dan Madinah), merupakan dambaan setiap umat Islam. Apalagi, bila memiliki kemampuan menunaikan ibadah haji. Sebab, banyak keutamaan saat menunaikan ibadah selama di Tanah Suci. Dalam banyak riwayat disebutkan, Makkah disebut sebagai Tanah Suci, karena Allah mengharamkannya (mensucikannya). Selain itu, di Makkah ini pula, terdapat Rumah Allah, yakni Baitullah (Ka'bah), rumah ibadah yang pertama kali dibangun di muka bumi. (QS Ali Imran [3]: 96). "Sesungguhnya negeri ini (Makkah, red) telah Allah haramkan pada saat diciptakan langit dan bumi. Maka, dia haram dengan keharaman Allah hingga hari Kiamat. Tidak boleh dicabut durinya, tidak boleh diusir binatang buruannya, tidak boleh diambil barang temuannya kecuali dia bermaksud untuk mengumumkannya." (HR Ibnu Majah). Allah mengharamkan kota ini dari orangorang kafir. Bahkan, dalam salah satu sabdanya, Rasul SAW menegaskan, dajjal pun tidak akan bisa memasuki Kota Suci ini. Kota Makkah suci karena Allah mensucikannya. Allah memuliakan Ka'bah, Maqam Ibrahim, Hijr Ismail, Multazam, Zamzam, dan lainnya. "Demi Allah, sesungguhnya engkau
K
MUSIRON/REPUBLIKA
(Makkah) adalah sebaik-baik bumi Allah dan bumi yang paling dicintai Allah. Andaikata aku tidak diusir darimu, maka aku tidak akan pernah keluar meninggalkanmu." (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad). Begitu pula dengan Kota Madinah, Rasulullah SAW mengharamkan (mensucikan) kota ini. Dan orang yang mendirikan shalat di Masjid Nabawi akan mendapatkan balasan pahala yang sangat besar. "Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1000 kali lipat dibandingkan shalat dimanapun, kecuali Masjidil Haram. Sebab shalat di Masjidil Haram100 kali lipat dibanding shalat di Masjidku ini." (Muttafaq Alaih). Shalat Arbain Karena besarnya keutamaan dan pahala yang dijanjikan itu, maka pada musim haji khusunya, banyak jamaah yang memanfaatkan waktu untuk melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi. Terutama shalat fardhu berjamaah selama 40 waktu yang dikenal dengan nama shalat arbain. Dalam riwayat Anas bin Malik Ra, Rasulullah SAW bersabda; "Barangsiapa shalat di masjidku 40 kali shalat (arbain, red) dengan tanpa ketinggalan satu shalat pun, maka ditulis baginya selamat dari api neraka dan keselamatan di hari kiamat" (HR Tabrani). Hadis inilah yang dijadikan landasan bagi mayoritas umat Islam untuk memperbanyak shalat arbain (40 kali shalat) di masjid Nabawi. Bahkan, banyak yang menyatakan, shalat arbain sangat utama. Apalagi, balasannya sangat besar. Selain mendapat pahala 1.000 kali lipat
dibandingkan masjid lain kecuali Masjidil Haram, juga akan dibebaskan dari api neraka. Karenanya, banyak jamaah haji khususnya, yang tak pernah melewatkan untuk shalat arbain di Masjid Nabawi. Banyak pro dan kontra menyikapi hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani yang bersumber dari Anas bin Malik diatas. Ada yang menyatakan sahih (kuat dasarnya), namun tak sedikit yang menyatakan hadis tersebut dhaif (lemah). Yang menyatakan sahih, karena diriwayatkan dari Anas bin Malik, seorang perawi hadis yang diakui keadilannya (tsiqah dan dhabith). Sementara yang menyatakan hadis tersebut diatas dhaif, karena dalam sanadnya ada perawi yang meragukan, yakni Nubaith bin Umar, dan dikenal sering berdusta. Akibatnya, sejumlah ulama menyatakan hadis tersebut munkar (tertolak). Imam Thabrani dalam Mu'jam al-Ausath (5576) dan Imam Ahmad dalam Kitab Musnad (3/155), meriwayatkan hadis ini dari Abdurrahman bin Abi ar-Rijal dari Nubaith bin Umar dari Anas bin Malik RA, secara marfu'. Thabrani berkata : "Tidak ada yang meriwayatkan dari Anas kecuali Nubaith dan Abdurrahman bin Abi Ar-Rijal bersendiri dalam meriwayatkan dari Nubaith. Syekh Nasiruddin al-Albani dalam kitabnya As-Shahihah (2652) menyatakan, hadis diatas juga dhaif. Menurut al-Albani, Nubaith adalah seorang yang majhul. Karena itu, ia menolaknya. Sementara itu, menurut beberapa ahli hadis, periwayatan hadis yang benar (sahih) adalah sebagai berikut. "Dari Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang shalat karena Allah selama 40 hari secara berjamaah, dengan mendapatkan takbir pertama (takbiratul ihram), maka terlepas dari dua hal ; terlepas dari kenifakan (munafik) dan neraka." (HR Tirmidzi). Berdasarkan hadis di atas, sesungguhnya yang dimaksudkan adalah shalat secara berjamaah setiap waktu, dan selalu mendapatkan takbir pertama. Karena mengira besarnya pahala dalam mengerjakan shalat arbain (40 waktu) di Masjid Nabawi, maka pahalanya akan dilipatgandakan, banyak jamaah haji yang akhirnya hanya memokuskan shalat selama 40 waktu atau delapan hari di Madinah untuk shalat berjamaah di Masjid Nabawi. Selebihnya, sebagian shalat di hotel, pemondokan atau lainnya. Terkadang mendirikan shalat sendirian, tanpa berjamaah. Tentu saja, hal ini tidak dibenarkan. Sebab, motivasinya hanya sekadar mengerjakan arbain. Bahkan, ada pula yang merasa sudah melaksanakan shalat arbain dengan ganjaran setiap shalat 1.000 kali, hingga bila dijumlahkan mencapai 40 ribu kali, maka mereka enggan mendirikan shalat sekembalinya ke Tanah air. Begitupula mereka yang sudah mendirikan shalat lima waktu di Masjidil Haram dengan ganjaran pahala 100 ribu kali, maka saat kembali ke kampung halaman, mereka enggan mendirikannya lagi. Inilah yang dilarang dalam Islam. Sebab, shalat bukan untuk mencari pahala, melainkan keridhaan Allah sebagai bentuk pengabdian seorang hamba kepada Sang Pencipta. Dan shalat lima waktu diwajibkan atas setiap pribadi umat Islam. Wallahu A'lam. ■ ed; heri ruslan
18
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
19
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
20
TABLOID REPUBLIKA
USWAH
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
CICI TEGAL
Peduli Lingkungan Oleh Dyah Ratna Meta Novia
Selain sibuk mengelola sampah, Cici juga tertarik untuk membudidayakan rumput laut. agi sebagian orang, sampah adalah sesuatu yang kotor, menjijikkan, dan tak berguna. Namun, tidak bagi artis dan komedian Cici Tegal. Ia justru berupaya menjadikan sampah dari sesuatu yang tak berguna sebagai produk yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan. Pemilik nama asli Sri Wahyuningsih itu amat peduli pada kelestarian lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan keseriusannya untuk terjun dalam proyek pemanfaatan sampah. "Saya melakukan training terhadap sekelompok orang untuk mengelola sampah dengan baik, sehingga bisa lebih bermanfaat dan mengurangi polusi terhadap lingkungan," ungkap pemeran sinetron Kiamat Sudah Dekat itu kepada Republika, beberapa waktu lalu. Cici pun menekankan pentingnya kepedulian untuk membuang sampah kering dan sampah basah di tempat yang berbeda. Menurutnya, sampah basah bisa dikelola menjadi pupuk dan sampah kering bisa dijual untuk didaur ulang. Pupuk dari sampah basah, kata dia, bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman padi, jahe merah, dan cabe merah. "Selain itu, residu sampah 20 persen bisa digunakan untuk membuat briket sebagai pengganti batu bara. Training pengelolaan sampah ini saya lakukan di Ciputat dan hasilnya cukup baik," ujar wanita berjilbab kelahiran Desember 1961 itu. Selain sibuk mengelola sampah, Cici juga tertarik untuk membudidayakan rumput laut. "Budidaya rumput laut sangat mudah dilakukan, kita tinggal menyebar bibit rumput laut di bekas tambak udang, langsung bisa panen setiap bulan," tuturnya. Ia mengungkapkan, rumput laut asal Indonesia begitu diminati di pasar dunia.
B
Tak heran, kata dia, banyak pengusaha asal Jepang dan Cina mencari rumput laut asal Indonesia. Hanya saja, lanjut Cici, para petani tambak di Tanah Air banyak yang belum tahu. "Makanya, bekas-bekas tambak harus diolah menjadi media untuk menanam rumput laut. Yang lebih memprihatinkan, banyak bekas tambak udang yang terbengkalai di daerah Pantura." Kesibukannya di bidang pemanfaatan sampah dan rumput laut tak membuatnya meninggalkan dunia hiburan. Di dunia perfilman, Cici mengaku juga sibuk menjadi produser dan membuat tayangan televisi yang bertema religi. Pada bulan puasa lalu, ia sempat membuat acara talkshow. Untuk mengisi waktu luangnya, Cici memilih bersepeda. "Saya sering pergi ke berbagai tempat wisata, seperti Gunung Merapi, Serang ataupun Sentul hanya untuk naik sepeda. Selain itu saya juga sering ke Cibubur atau ke Bintaro yang masih ada sawah dan sungainya untuk mencari udara segar," papar pemain dalam film Doa Yang Mengancam itu. Selain menyegarkan tubuh, bersepeda pun dipilih Cici karena mampu mengurangi berat badan. Bobot badannya turun sekitar enam kilogram dalam waktu dua bulan dengan bersepeda. Meski begitu, Cici adalah seorang pemburu kuliner. "Saya hobi sekali berburu makanan yang enak. Setiap saya jalan, pasti saya akan mencari makanan. Karena hobi saya makan, maka saya juga suka naik sepeda untuk membuang lemak yang menumpuk dalam tubuh," ucapnya sembari tersenyum. Cici pun mengaku sangat suka traveling. Ia sering berburu tiket-tiket pesawat murah ke Bangkok atau ke Bali. Di tempat yang dituju, ia pun berwisata dengan caranya sendiri. Ya, Cici tak pernah lupa untuk menyewa sepeda
dan kemudian berkeliling menikmati tempat-tempat yang indah dan menyenangkan. Aktris yang satu inipun sangat aktif dalam kegiatan pengajian. Menurut Cici, tujuan hidupnya adalah mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak amal ibadah. "Setelah beberapa kejadian yang cukup mengagetkan dalam hidup saya, seperti meninggalnya teman dekat saya, Erna Libi, kemudian disusul dengan meninggalnya Ibu Din Syamsudin, semua itu menunjukkan bahwa kematian tidak bisa ditunda ataupun dipercepat. Semua itu adalah kehendak Allah, oleh karena itu, kita harus selalu mempersiapkan diri sejak awal," tuturnya serius. Dalam hidupnya, Cici selalu memegang moto dan prinsip "melakukan yang terbaik." Menurutnya, manusia tidak boleh menyerah dalam berusaha. Istikamah menjadi pegangannya untuk mencapai tujuan yang diperjuangkan. Setiap usaha, kata dia, pasti akan membuahkan hasil. Cici pun selalu menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT. ■ ed; heri ruslan
MGF03
22
TABLOID REPUBLIKA
SILATURAHIM
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Majelis Taklim Masjid Babussalam
DARI MENGAJI HINGGA KEGIATAN SOSIAL FOTO-FOTO: DYAH RATNA META NOVIA/REPUBLIKA
Oleh Dyah Ratna Meta Novia
uluhan ibu berseragam bunga-bunga warna biru cerah tampak khusyuk mengikuti pengajian yang digelar Majelis Taklim Babussalam, di bilangan Bambu Asri, Jakarta Timur. Mereka tampak antusias mendengarkan ceramah yang disampaikan Ustazah Andi Nurul Djannah. Ketua Majelis Taklim Masjid Babussalam, Heryatie Maman, mengatakan, majelis taklim yang dipimpinnya berdiri sejak Maret 2000. "Tujuan didirikannya majelis taklim ini, antara lain, untuk menambah ilmu pengetahuan agama bagi para anggotanya, menambah keimanan dan ketakwaan, juga sebagai sarana saling mengingatkan untuk berbuat kebajikan terus-menerus antaranggotanya," ungkap Haryatie di Jakarta, Senin, (25/10). Heryatie mengatakan, sebenarnya majelis taklimnya berharap agar para remaja mau bergabung untuk mengikuti berbagai kajian agama yang mereka adakan. "Kami harap agar remaja di sekitar Masjid Babussalam mau ikut serta dalam pengajian ini, karena saat ini hanya ibu-ibu yang aktif mengikuti pengajian. Padahal, majelis taklim ini tentu saja membutuhkan generasi muda untuk meneruskan perjuangan dalam syiar agama Islam." Majelis taklim itu membahas dan mengkaji berbagai ilmu agama, seperti fikih, tafsir Alquran, serta membaca Alquran. Pengajian di majelis taklim itu dilakukan dua kali dalam sepekan, yakni Senin dan Rabu setelah Zhuhur hingga Ashar. Anggota majelis taklim itu sudah mencapai 60 orang. Selain mengaji, majelis taklim tersebut juga aktif melakukan berbagai kegiatan sosial, seperti menyantuni anak yatim, memberikan sumbangan ke panti asuhan, dan melakukan wisata rohani. Hari itu, Ustazah Andi Nurul Djannah menerangkan tentang hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh seorang imam. ■ ed; heri ruslan
P
Chusnul Chotimah, Yati
Ketua, Heryati Maman
Nik Suparni, Yaya
Irmala, Fathonah
Neneng, Sulastri, Nanik
Rusinah, Juju
Siti, Fiqi Sulis, Nurjanah
Yayan, Nana
Sademi, Erna
Ustazah Ratu D Bahiyah
Ustazah Andi Nurul Djannah
MUJAHIDAH
JUMAT, 29 OKTOBER 2010 JUSTELISA.FILES.WORDPRESS.COM
21
TABLOID REPUBLIKA
RUQAIYAH BINTI MUHAMMAD SAW
BERHIJRAH
MENYELAMATKAN
AKIDAH Oleh Heri Ruslan
Kisah hijrah Ruqaiyah telah menjadi fakta sejarah yang menunjukkan betapa Muslimah bisa menjadi bagian dari dakwah dan jihad di jalan Allah SWT.
zatul Hijrataini" (wanita yang hijrah dua kali), begitulah sejarah peradaban Islam menjuluki Ruqaiyah binti Muhammad SAW. Ia adalah putri keempat dari enam buah hati Rasulullah SAW dari Siti Khadijah. Anak Rasulullah dari Khadijah adalah Al-Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqaiyah, Ummu Kaltsum, dan Fatimah. Ruqaiyah merupakan salah seorang Muslimah yang rela meninggalkan tanah kelahirannya demi menyelamatkan akidah dan keimanannya kepada Allah SWT. Saat itu, bulan Rajab tahun ketujuh Sebelum Hijrah (SH)/615 M. Di tengah kegelapan malam yang mencekam, 11 pria dan empat wanita sahabat Rasulullah SAW mengendap-endap
"D
meninggalkan Makkah. Dua perahu yang terapung di Pelabuhan Shuaibah siap mengantarkan mereka menuju ke sebuah negeri untuk menghindari kemurkaan dan kebiadaban kafir Quraisy. Negeri yang mereka tuju itu bernama Habasyah alias Abessinia (kini dikenal sebagai Ethiopia) ––– sebuah kerajaan di daratan Benua Afrika. Para sahabat itu hijrah ke Habasyah atas saran Rasulullah SAW. Inilah proses hijrah pertama yang dilakukan kaum Muslim, sebelum peristiwa hijrah ke Madinah. Di antara sahabat yang hijrah ke Ethiopia itu antara lain; Usman bin Affan beserta isterinya Ruqaiyah. Perjalanan pertama para sahabat ke negeri Ethiopia itu dipimpin Usman bin Maz'un. Setelah mengarungi ganasnya gelombang Laut Merah, lima belas sahabat Rasulullah itu akhirnya terdampar di Ethiopia yang kala itu dipimpin seorang raja bernama Najasyi. Orang Arab menyebutnya Ashama ibnu Abjar. Di sana mereka disambut dengan penuh keramahan dan persahabatan. Menurut Muhammad Ibrahim Salim dalam bukunya bertajuk 'Nisaa Haular-Rasul SAW, keterlibatan Muslimah dalam perjalanan hijrah pertama itu merupakan fakta sejarah yang menunjukkan betapa Muslimah bisa menjadi bagian dari dakwah dan jihad di jalan Allah SWT. Setelah tiga bulan menetap di Ethiopia dan
mendapat perlindungan, para sahabat mencoba kembali pulang ke kampung halamannya, Makkah. Namun, situasi keamanan Makkah ternyata belum aman. Rasulullah SAW lalu memerintahkan umat Muslim untuk kembali ke Ethiopia untuk yang kedua kalinya. Jumlah sahabat yang hijrah pada gelombang kedua itu terdiri atas 80 sahabat. Rasulullah pun berpesan kepada para sahabat untuk menghormati dan menjaga Ethiopia. Dalam rombongan itu, Usman dan Ruqaiyah kembali kembali ke Ethopia. Annas RA berkata, ketika Usman berangkat bersama istrinya, datanglah wanita Quraisy menemui Rasulullah SAW dan berkata, "Wahai Muhammad, saya melihat menantumu bersama istrinya." Rasulullah bertanya, "Bagaimana keadaan mereka?" "Saya melihat Usman menuntun pelana keledai yang dinaiki istrinya.," jawab wanita itu. "Rasulullah SAW berkata, "Allah bersama mereka. Sesungguhnya Usman adalah orang yang pertama kali berhijrah bersama istrinya setelah Nabi Luth AS." Sekembalinya dari Habasyah, Ruqaiyah mendapat kabar duka, ibunya telah wafat. Tak lama setelah mereka kembali ke Makkah, umat Islam atas perintah Nabi SAW hijrahke Madinah. Pada hijrah kali ini, Ruqaiyah pun kembali mendampingi suaminya membela dan menegakkan agama Allah SWT. Sejarah lalu menggelari Ruqaiyah sebagai "wanita yang hijrah dua kali." Menurut Ibrahim Salim, hijrah ke Habasyah bertujuan untuk menghindari fitnah dan menyelamatkan agama. Saat itu, kaum Muslimin tak bertujuan untuk menyebarkan agama Islam ke negeri itu. Saat itu, Habasyah menganut agama Nasrani. Sedangkan, hijrah ke Madinah, selain untuk menghindari fitnah juga bertujuan untuk mendirikan sebuah negara bagi kaum Muslimin. Hijrah merupakan tahap kedua dari beberapa tahapan dakwah. Hijrah merupakan bentuk pertahanan yang strategis. Ruqaiyah wafat setelah menderita sakit demam. Kemudian Rasulullah SAW mengawinkan Usman dengan Ummu Kultsum. Semoga Allah SWT merahmati Ruqaiyah yang telah mengikuti hijrah sebanyak dua kali. Semoga Allah SWT membalas jihad dan kesabarannya dengan sebaik-baik balasan. ■
TABLOID REPUBLIKA
SILATURAHIM
23
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Majelis Taklim Ukhwatunisa
BERIKAN KETENANGAN BATIN ANGGOTANYA FOTO-FOTO: DYAH RATNA META NOVIA/REPUBLIKA
Eti, Ustazah Siti Djalaliyah Andi Fatimah, Adek, Tulus
Asti, Betty
Oleh Dyah Ratna Meta Novia
ebuah rumah di Jalan Otista III, Jakarta Timur, tampak penuh sesak, Kamis (21/10). Rupanya, di rumah tersebut sedang digelar pengajian. Puluhan ibu tampak antusias mendengarkan pengajian yang bertema tentang ibadah haji. Mereka adalah anggota Majelis Taklim Ukhwatunisa. Ketua Majelis Taklim Ukhwatunisa, Sri Marwoelan, mengatakan, majelis taklim yang dipimpinnya sudah berdiri sejak 15 tahun yang lalu. "Di majelis taklim ini, ibu-ibu banyak belajar agama, bahkan mereka ada yang belajar dari nol, dari sama sekali tidak mengerti tajwid, hingga akhirnya bisa
S
Aswati, Sulasih, Nining
Hani, Sumiyati, Sri Radini
membaca Alquran dengan sangat lancar," ujarnya. Sri menuturkan, sejumlah ilmu agama diajarkan majelis taklim itu, seperti fikih, tafsir Alquran, akidah, dan akhlak. Kegiatan majelis taklim itu secara rutin diadakan setiap Senin dan Kamis pukul 10.00 WIB. Menurutnya, majelis taklim itu didirikan untuk memberikan pengetahuan agama Islam yang benar sebagai pegangan hidup. Sebab, kata Sri, saat ini gejolak di masyarakat amat bermacam-macam. Jika seseorang tidak memiliki pegangan agama yang kuat, kata dia, bisa terpengaruh dan berbuat hal-hal yang melanggar ketentuan agama.
"Majelis taklim ini selain berguna untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan juga meningkatkan tali silaturahim antarsesama anggota. Dengan mengikuti majelis taklim, ibu-ibu banyak yang merasa hidupnya lebih tenteram karena mendapatkan ketenangan batiniah," ungkap Sri. Sri berharap majelis taklim yang dipimpinnya bisa menjadi wadah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Selain itu, juga diharapkan bisa menjadi panutan bagi para anak cucu dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan, mengingat dunia semakin modern dan penuh dengan gejolak yang kadang bertentangan dengan ajaran agama. ■ ed; heri ruslan
Ketua, Sri Marwoelan
Sumarsilah, Susilowati
Ustazah Andi Nurul Djannah
Titik, Nanik
Norma, Zulaikha
TA B L O I D R E P U B L I K A
TA B L O I D R E P U B L I K A
24 HALAMAN
JUMAT, 29 OKTOBER 2010/21 DZULQAIDAH 1431 H
24 HALAMAN
JUMAT, 29 OKTOBER 2010/21 DZULQAIDAH 1431 H
Kemiskinan dan kebodohan menjadi tantangan terbesar umat Islam. Kini, di Indonesia tersebar 4.000 lembaga keuangan mikro syariah bernama Baitul Mal wat Tamwil (BMT). Inilah salah satu kekuatan ekonomi umat yang paling strategis untuk memberdayakan kaum miskin. Mampukah BMT mengangkat derajat umat?
Bagi sebagian orang, sampah adalah sesuatu yang kotor, menjijikkan, dan tak berguna. Namun, tidak bagi artis dan komedian Cici Tegal. Ia justru berupaya menjadikan sampah dari sesuatu yang tak berguna menjadi produk yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan. Seperti apa kisahnya?
BAITUL MAL WAT TAMWIL
MENGANGKAT DERAJAT UMAT FIKIH MUSLIMAH Shalat Arbain, Sunahkah?
MGF01
Ruqaiyah binti Muhammad SAW, Berhijrah Menyelamatkan Akidah
ILUS: DAAN YAHYA/REPUBLIKA
MUJAHIDAH