REPUBLIKA
SENIN, 18 OKTOBER 2010 10 DZULQAIDAH 1431 H
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
NOMOR 274 / TAHUN KE-18
IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
MAHAKA MEDIA
www.republika.co.id
Gelapnya Identitas Anak Kesetrum Itu NUNU/DOKREP
A
nak itu duduk seorang diri di atap kereta listrik (KRL) dengan pandangan menerawang ke cakrawala Kota Depok yang dipenuhi padatnya perumahan dan diselingi satu-dua bangunan bertingkat. Salah satu tangannya terus memegangi perutnya. Tangan lainnya meraih pinggiran atap kereta untuk berpijak. Tubuhnya kurus dengan tinggi sekitar 160 sentimeter—cukup tinggi untuk usianya yang masih sekitar 12 tahun. Rambut sebahunya yang kusut masai dan kekuningan beterbangan tertiup angin pagi itu yang tidak terlalu kencang. Ia mengenakan baju dari bahan
● Anak jalanan bermain di gerbong KA.
kaus dan celana pendek selutut. Warna pakaiannya tak kelihatan lagi dan sepertinya sudah beberapa hari tak diganti. Sobekansobekan pun terlihat dari beberapa bagian bajunya. Saat KRL dengan nomor seri KL3 2000 dari Stasiun Depok Lama menuju Tanah Abang yang ditumpanginya itu berhenti di Stasiun Universitas Indonesia (UI), Jumat (15/10), pukul 06.53 WIB, ia pun berpindah tempat menuju sebuah kotak yang di dalamnya berisi kipas angin di kereta ekonomi itu. Setelah tinggal selangkah lagi menuju kotak kipas angin itu, kakinya terge-
Pertamina Beli Saham Medco
lincir. Akan tetapi, ia berhasil menyeimbangkan diri dengan tangan kanan yang langsung meraih tepian atap kereta. Saat tubuhnya akan dinaikkan kembali, tangan kirinya langsung memegang kawat pantograf yang berkekuatan 15 ribu volt. Anak itu berteriak melengking, sesaat. Seketika, tubuhnya mengeluarkan asap tebal dan api menyeruak dari dalamnya. Tubuh itu pun layu tak bergerak hanya meninggalkan asap hitam yang mungkin ikut membawa nyawanya ke udara. Bersambung ke hlm 11 kol 3-7
Sinyal Merapat Syalabi Ichsan, Fitriyan Zamzami
SBY dan Demokrat lebih agresif dekati PDIP. JAKARTA — Menjelang perombakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, muncul tandatanda merapatnya PDIP ke kubu pemerintah. Dalam acara syukuran khitanan putra Ketua PDIP Puan Maharani, Praba Diwangkara Caraka Putra Soma, di Ritz Carlton Pacific Place, kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Ahad (17/10), tampak hadir sejumlah pejabat dari Partai Demokrat. Ada tiga petinggi Demokrat yang hadir, yaitu Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Marzuki Alie yang juga ketua DPR, Sekretaris Dewan Pembina Demokrat Andi Mallarangeng yang menjadi menteri pemuda dan olahraga, dan anggota Dewan Pembina Demokrat Syariefuddin Hasan yang menjabat menteri koperasi dan 6 April 2010 UKM. Sejumlah Dalam Kongres III PDIP di Bali, semua partai politik mengirimkan utusannya, menteri KIB II juga kecuali Partai Demokrat. Megawati tak ketinggalan, semenegaskan sikap oposisi serta mengeperti Menteri Luar cam praktik politik pragmatis dan
● Puan Maharani
PINTU TETAP TERBUKA Meskipun PDIP berulang kali menegaskan sikap oposisinya, Presiden SBY tampaknya tetap membuka pintu bagi politisi Banteng untuk masuk koalisi pemerintahan. Selama setahun ini, hubungan kedua kubu memang naik turun, tetapi menjadi semakin dekat akhir-akhir ini.
Negeri Marty Natalegawa, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan suaminya Taufiq Kiemas juga hadir pada syukuran khitanan cucu mereka itu. Saat Partai Demokrat merayakan hari jadinya, Ahad (17), Puan dan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengirimkan karangan bunga. Isi karangan itu ucapan selamat kepada partai pimpinan Anas Urbaningrum itu. Tjahjo menyatakan komunikasi politik yang dijalin sesama partai adalah hal wajar. “Walau PDIP tidak tergabung dalam sekretariat gabungan bersama partai koalisi, kita juga membangun komunikasi politik dengan Demokrat, Golkar, PAN, dan PKS,” kata Tjahjo. Mengenai kemungkinan PDIP bergabung di kabinet, dia menegaskan sampai saat ini partainya tetap teguh memegang amanat Kongres III di Bali April lalu, yaitu mengkritisi setiap keputusan politik pembangunan pemerintah yang tidak sesuai dengan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena itu, PDIP belum berpikir menuju arah koalisi baru dengan kubu pemerintah. Ketua Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai, semakin merapatnya PDIP ke kubu pemerintah merupakan cermin pragmatisme partai politik. Menurutnya, sinyal melunaknya PDIP sudah
tampak dari beberapa peristiwa di DPR. Misalnya, uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI dan kapolri yang lolos dengan aklamasi. Kemudian, pernyataan petinggi PDIP yang menolak usaha penggulingan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ia menilai sikap lunak tersebut juga cermin kepentingan dari Partai Demokrat. “Sejak dulu SBY dan Demokrat lebih agresif mendekati PDIP demi kepentingannya di parlemen,” ujarnya. Namun, dia meyakini PDIP sendiri tidak akan mengubah Golkar takkan sikap formalnya Keluar dari sebagai oposisi. Koalisi PDIP akan men–– Hlm 3 empatkan seorang profesional untuk mengisi Belum Terpikir Ikut Koalisi kursi menteri –– Hlm 11 jika terjadi reshuffle kabinet. Burhanuddin memberi bocoran calon menteri yang diplot PDIP itu juga dekat dengan Partai Gerindra. Sementara itu, beberapa unsur di Golkar kini mulai gerah dengan tidak diuntungkannya partai mereka dalam pemerintahan. Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar Yorrys Raweyai meminta Golkar meninjau ulang posisinya di Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi pemerintah. Menurut Yorrys, selama ini Setgab tidak konsisten menjalankan agenda untuk bangsa.
Pertamina akhirnya membeli 27,9 persen saham perusahaan minyak PT Medco Energi Internasional Tbk.
Ekonomi & Bisnis Hlm 13
Anggaran Pemerintah Masih Boros Indira Rezkisari JAKARTA — Kondisi APBN 2011 ternyata tidak mencerminkan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait penghematan anggaran dan belanja pemerintah. Dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2011 pada 27 kementerian dan lembaga, masih banyak pos anggaran yang boros, terutama dalam pengadaan barang. Demikian hasil temuan dari Koalisi LSM untuk APBN yang terdiri atas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Lakpesdam NU, dan Publish What You Pay. “Pernyataan Presiden untuk mengeluarkan peraturan presiden dan instruksi presiden, bahkan pembentukan tim evaluasi penghematan anggaran, sama sekali tidak tecermin dalam RAPBN 2011,” ujar Yuna Farhan, sekjen Fitra, Ahad (17/10). Belanja modal dalam RAPBN tahun depan yang minim juga bahkan banyak digunakan untuk kepentingan elite birokrasi dan berpotensi sebagai pemborosan. Misalnya, pengadaan 3.927 kendaraan dinas Bersambung ke hlm 11 kol 1-2
analisis Oleh Iman Sugema
Menyorot Dolar yang Makin Loyo
■ antara ed: rahmad budi harto
transaksional.
12 April 2010 21 Oktober 2009
16 Oktober 2009
SBY menyebut tantangan terbesar kedua demokrasi adalah ketergantungan akut pada figur yang menghasilkan struktur pemerintahan ringkih. Pernyataan ini dinilai menyindir Megawati.
Pengumuman susunan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II diundur sampai malam. Sekjen PDIP Pramono Anung menyatakan belum ada titik temu. PDIP tidak masuk pemerintah.
Oleh Indira Rezkisari Megawati kembali bertemu SBY pada acara peringatan hari lahir Pancasila di Gedung MPR/DPR. Keduanya pun bersalaman.
4 Agustus 2010 Megawati mengkritik pemerintah yang dianggap lamban dan tak bisa mengurus rakyat, terutama dalam kasus ledakan tabung gas.
17 Agustus 2010
12 Mei 2009
30 Mei 2009 Pertama kalinya sejak lima tahun, Megawati dan SBY bertemu di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden 2009.
Tidak Ada Pembicaraan dengan PDIP
1 Juni 2010
Taufiq Kiemas selaku ketua MPR bertemu Presiden SBY di Istana Negara. Taufik mengaku menunggu tanggapan SBY terkait kemungkinan masuknya kader PDIP dalam kabinet.
Hatta Rajasa sebagai utusan SBY menemui Megawati dan Taufiq Kiemas di Teuku Umar. Selama pertemuan 1,5 jam itu, Hatta membantah membicarakan koalisi.
Idrus Marham, Sekjen Partai Golkar
Megawati menilai pidato tahunan Presiden SBY di DPR datar-datar saja, banyak masalah tidak diungkapkan.
10 September 2010 Taufiq Kiemas bersama Puan Maharani dan Pramono Anung bertemu SBY dalam open house Idul Fitri di Istana Negara.
17 Oktober 2010 Tiga petinggi Demokrat yaitu Marzuki Alie, Syarief Hasan, dan Andi Mallarangeng hadir pada khitanan cucu Megawati.
hikmah Oleh KH Didin Hafidhuddin
Bukan Kebebasan Merusak Agama
8 Oktober 2010 Megawati mengkritik pemerintah yang lamban menangani banjir Wasior.
Apakah sudah ada pembicaraan dalam Sekretariat Gabungan terkait masuknya PDIP dalam koalisi? Prinsip Golkar dalam bekerja adalah membesarkan bangsa, bukan menguasai potensi bangsa. Golkar beranggapan setiap partai memiliki hak yang sama. Kami mengajak siapapun memasuki proses politik lewat perdebatan konsep. Kepemimpinan kita juga didasarkan ide-ide dan gagasan. Jadi, kalau sudah satu visi, ya silakan. Jangan buat sekat-sekat. Yang penting ada kesamaan visi. Golkar mulai dari satu yang sama. Jadi, sudah ada pembicaraan dengan PDIP dalam Setgab? Tidak pernah bicara soal itu. Bagaimana dengan pembicaraan soal perombakan kabinet? Pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif presiden.
Tetapi, di naskah kontrak politik 15 Oktober ada ketentuan soal pemberhentian menteri. Kalau terkait menteri dari partai, itu akan dibicarakan dulu dengan pimpinan partai yang bersangkutan. Kepentingan Golkar adalah sebagai partai suara rakyat, maka harap kabinet bisa memenuhi kepentingan suara rakyat. Dalam poin sembilan naskah itu dikatakan kalau koalisi tidak bisa mengurangi hak kritis partai dalam merespons kondisi. Sampai kapan pun poin itu tidak akan berkurang. Bagaimana dengan evaluasi Partai Golkar terhadap menterinya sendiri? Sikap Partai Golkar adalah selalu memandang bahwa menteri memegang posisi strategis. Kalau kinerja dan prestasinya bagus, pasti berdampak ke Golkar, juga sebaliknya. Perjalanan dan kinerja menteri tetap seperti biasa. Belum ada hal-hal yang jadi dasar kami menarik menteri. ■ ed: rahmad budi harto
B
ukan sekali ini saja dolar Amerika kehilangan keperkasaannya terhadap mata uang lain. Dulu pada tahun 1980-an dolar selalu kalah pamor dibanding yen Jepang. Persoalannya pun sangat mirip. Pada waktu itu posisi dagang Amerika terhadap Jepang mengalami defisit yang semakin buruk. Mobil-mobil Jepang yang lebih bergaya dan irit menggerus pangsa pasar mobil Amerika yang bongsor dan boros. Begitu pun dengan barang-barang elektronika Jepang yang jauh lebih sarat dengan inovasi teknologi. Sekarang persoalannya adalah Amerika kalah dagang dengan hampir semua negara mitra dagangnya. Memang defisit perdagangan terbesar dialami dengan Cina Bersambung ke hlm 11 kol 3-7
rehat Jaksa harus jadi sapu pembersih Sapu kotor mana bisa bikin bersih Sejumlah nama tak patut jadi pahlawan Kalau pahlawan kesiangan lebih cocok
Sumber: Pusat Data Republika ilustrasi: da’an yahya
etiap agama memiliki prinsip dasar dan aturan yang bersifat pasti, tidak boleh ada perbedaan pendapat di dalamnya. Rukun Iman yang berjumlah enam, mulai dari iman kepada Allah SWT sampai iman kepada qada dan qadar/ketentuan Allah SWT (hadis riwayat Imam Bukhari Muslim), adalah bersifat pasti dan tetap. Seorang Muslim dianggap keluar dari keislamannya manakala hanya mengakui dua atau tiga rukun iman saja. Rukun Islam yang berjumlah lima, mulai dari membaca dua kalimat syahadat sampai dengan melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu (Hadis Riwayat
S
Imam Bukhari), juga bersifat pasti dan tetap. Seseorang dinyatakan murtad apabila hanya mengakui dua atau tiga rukun Islam dan mengingkari rukun Islam lainnya. Abu Bakar Shiddiq bersumpah akan memerangi orang yang hanya melaksanakan shalat, tetapi secara sadar dan sengaja enggan mengeluarkan zakat. Itu karena, kewajiban shalat dan kewajiban zakat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Allah SWT dalam surah Al-Baqarah [2]: 43 berfirman, “Dan, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukulah beserta orang-orang yang ruku.” Dalam menafsirkan ayat ini,
Ibnu Mas’ud menyatakan bahwa tidak ada (pahala) shalat bagi orang yang mengingkari zakat. Dan, tidak ada pahala bagi orang yang menunaikan zakat, tetapi mengingkari kewajiban shalat. Demikian pula kepercayaan dan keyakinan kepada Alquran dan Sunah Rasul yang merupakan sebuah kesatuan, yakin kepada Alquran harus pula yakin kepada Sunah. Ketaatan kepada Allah SWT harus pula diikuti dengan ketaatan kepada Sunah Rasulullah, sebagaimana yang termaktub dalam hadis-hadisnya. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran [3]: 32, “Katakanlah, ‘Taatilah Allah dan Rasul-
Nya. Jika kamu berpaling, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.” Karena itu, orang yang mengingkari Sunah sama dengan mengingkari Alquran. Demikian pula sebaliknya. Aliran Ahmadiyah mengakui adanya nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Padahal, sejak periode Rasulullah SAW sampai dengan akhir zaman, tidak ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Perhatikan surah Al-Ahzab [33]: 40, “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang lakilaki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan, adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Jika Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) tetap meyakini adanya nabi setelah Nabi Muhammad SAW, padahal sudah diberitahu dengan argumentasi yang lengkap dan cara-cara yang hikmah, mereka sama dengan menyatakan dirinya keluar dari dari ajaran Islam. Tidak boleh dengan alasan kebebasan beragama atau alasan HAM merusak ajaran Islam yang sudah bersifat pasti dan tetap. Di Pakistan, aliran Ahmadiyah disebut sebagai kelompok minoritas nonMuslim. Sehingga, jika menjadi agama Ahmadiyah (tanpa membawa nama Islam), kewajiban kita (sebagai Muslim) untuk menghormati mereka (JAI). Wallahu A’lam. ■
politik
3
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
>> politika << Kemendag Minta Maaf Soal Lagu SBY JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta maaf atas terciptanya persepsi miring terkait munculnya soal judul lagu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada seleksi tertulis Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kementerian tersebut. Sekretaris Jenderal Kemendag, Ardiansyah Parman, mengatakan, pihaknya telah meminta penjelasan kepada ketua panitia pelaksana
Golkar: KIB II Perlu Dirombak
rekrutmen CPNS 2010 yang bertanggung jawab penuh terhadap materi ujian. Penjelasan ketua panitia, prinsipnya pertanyaan ujian kelompok pengetahuan umum bertujuan untuk menguji wawasan peserta secara luas. “Kami mohon maaf kepada masyarakat dan terutama Bapak SBY atas kekeliruan kami memasukkan satu pertanyaan yang membawa nama Bapak SBY tanpa sepengetahuan beliau,’’ katanya, dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (16/10). Ardiansyah mengaku, akan melakukan koreksi termasuk pembenahan internal yang diperlukan terhadap panita, menimbang pertanyaan, dan masukan dari berbagai pihak. I shally pristine
JAKARTA — Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mempertahankan formasi Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Perombakan kabinet dipandang menjadi opsi yang sulit dihindari. Reshuffle kabinet menjadi opsi yang sulit dihindari. Sebab, kalau tetap dipertahankan, dipastikan tak akan ada perbaikan signifikan,” kata Bambang, Ahad (17/10). Pencapaian satu tahun kabinet SBY-Boediono dianggap sangat minim.
Bambang lagi-lagi mendesak, demi perbaikan, presiden mengubah isi kabinetnya. Ada dua pos yang dipandang bekerja tidak optimal, yaitu ekonomi dan hukum. Di bidang ekonomi, pemerintah belum memperlihatkan niatnya memulihkan dan memaksimalkan potensi ekonomi dalam negeri. Sedangkan ketidakpastian hukum di Tanah Air serta makin merajarelanya korupsi menjadi bukti kegagalan pembantu presiden di bidang hukum. “Banyak oknum dari institusi negara justru menjadi aktor utama praktik mafia hukum Tanah Air,” kata Bambang, yang juga anggota Komisi III DPR RI. I indira, ed: joko sadewo
PD dan PDIP Harus Bertanggung Jawab Andri Saubani
Gaji DPR terpidana/tersangka perlu diatur di UU MD3.
ISMAR PATRIZKI/ANTARA
PEMBUKAAN RAPIMNAS
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan), Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kedua kanan), Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung (kedua kiri), dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono (kiri), saat menghadiri pembukaan Rapimnas I Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (17/10). Rapimnas I Partai Golkar dijadwalkan berlangsung hingga Selasa (19/10) mendatang.
Golkar tak akan Keluar dari Koalisi Indira Rezkisari JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), memaklumi suara kadernya yang mengharapkan Golkar keluar dari koalisi pendukung pemerintah. Keinginan tersebut merupakan dinamika di dalam Partai Golkar. “Mengenai eksistensi Partai Golkar di koalisi, ada yang bilang kita sudah terlalu banyak mengalah. Saya pahami suara itu. Itu bagian dari dinamika partai,” kata Ical, saat membuka Rapimnas DPP Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Ahad (17/10). Bagi Golkar, yang paling penting partainya sanggup menarik garis tegas dan membedakan mana urusan yang strategis dan taktis. Usai acara itu, Ical kepada wartawan, menegaskan, tidak ada keinginan Golkar keluar dari koalisi
pendukung pemerintahan SBYBoediono. “Tadi saya sudah sampaikan posisi Golkar di koalisi, tidak ada kemauan Partai Golkar keluar dari koalisi,” ujarnya, Ahad (17/10), usai membuka rapimnas Golkar. Aburizal menambahkan, keinginan Golkar bertahan karena partai berlambang pohon beringin ini melihat masih banyak yang harus dikerjakan dalam koalisi. Golkar juga menyadari kalau keinginan berkoalisi akan bertemu dengan keinginan setiap partai menjadi pemenang di pemilu mendatang. Aburizal yakin setiap partai dalam demokrasi memahami cara berdemokrasi dengan baik. “Setiap partai pasti ingin kemenangan,” kata dia. Sebab, kemenangan diperlukan untuk melakukan implementasi dari ide dan gagasan partai. Siapa pun, dalam koalisi atau
tidak, pasti ingin menang. “Untuk kemenangan, kami akan berusaha. Itulah demokrasi,” ujarnya. Selain menanggapi masalah keinginan kadernya keluar dari Setgab, Ical juga menegaskan keinginan partainya untuk memenangi pemilu 2014 serta memastikan kader terbaiknya sebagai calon presiden. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meyakini Golkar tidak akan keluar dari Setgab. Keyakinan Anas itu didasarkan pada komunikasi yang intensif yang dilakukan oleh Setgab, termasuk dengan Partai Golkar. Ia menegaskan, Partai Golkar adalah bagian dari koalisi pemerintahan. “Yang penting bagi kami, Golkar adalah bagian dari koalisi pemerintahan dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie adalah Ketua Harian Setgab,” kata Anas. I ed: joko sadewo
JAKARTA — PDIP dan Partai Demokrat harus bertanggung jawab terhadap kerugian negara akibat uang APBN yang digunakan untuk membayar gaji anggota DPR terpidana. Uang negara digunakan untuk membayar anggota DPR yang jelas-jelas tidak bisa menjalankan tugas kedewanan. “Kerugian negara mungkin kecil, tapi persoalannya lebih dari itu. Aspirasi rakyat yang mereka (DPR terpidana) wakili tidak tersampaikan,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti, Ahad (17/10). Selain itu, lanjut dia, partai politik tidak bisa menjaga kehormatan institusi DPR. “Bagaimanapun label anggota DPR kan disebut sebagai anggota dewan yang terhormat. Kalau kemudian ada yang menjadi masuk penjara dan posisi tetap dibiarkan sebagai anggota DPR, bagaimana ini?” ungkap Ray. Ray mengatakan, seharusnya partai politik bisa bersikap tegas terhadap anggotanya yang sudah berstatus sebagai terpidana. Terlebih, jika anggotanya terjerat perkara korupsi. Terkait masalah ini,
pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Andrinof Chaniago, meminta DPR merevisi Undangundang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Hingga kini, tidak ada aturan tegas yang mengatur pembatasan hak anggota DPR yang menjadi tersangka atau terpidana korupsi. “Undang-undangnya harus direvisi agar sesuai dengan rasa keadilan masyarakat,’’ ujar Andrinof. Tidak diaturnya pembatasan hak anggota DPR ‘bermasalah’ pada UU MD3 menjadi kelemahan tersendiri terkait disiplin anggota DPR. Secara moral, kata An drinof, anggota DPR yang menjalani proses hukum seharusnya tidak berhak lagi memperoleh gaji dan tun jangan-tunjangan lain selaku anggota dewan. Namun, secara yuridis formal, anggota dewan tersebut masih berhak menerima hakhak tersebut yang nilainya bisa mencapai Rp 60 juta per bulan. Adrinof mencurigai, UU MD3 memang sengaja diproduksi tidak mengatur pembatasan hak anggota dewan yang jadi tersangka atau terpidana korupsi. Menurut Andrinof, tidak diaturnya pembatasan hak ter-
sebut dalam UU MD3 sebagai buah tawar-menawar antarpartai politik. Partai politik, kata Andrinof, memang sengaja tidak mengatur pembatasan hak anggota dewan yang bermasalah secara ketat di UU MD3. Ketua Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salaang, mengatakan, pasal untuk memperketat aturan hak bagi anggota dewan yang terlibat korupsi telah diusulkan koalisi masyarakat sipil saat UU MD3 dibahas DPR. “Namun, usulan tersebut ditolak DPR.’’ Dalam draf yang diusulkan koalisi masyarakat sipil, terang Sebastian, diperinci aturan-aturan, seperti mekanisme penonaktifan, pemberhentian, hingga pemutusan hak-hak anggota dewan yang tidak bisa aktif bekerja di DPR karena tersangkut kasus hukum. Lantaran usulan itu telah ditolak dalam proses penyusunan UU MD3, Sebastian mengharapkan peran Badan Kehormatan (BK) DPR. Sebagai lembaga yang berwenang mengurus laporan anggota DPR yang bermasalah, kata Sebastian, BK DPR memiliki wewenang untuk membuat keputusan. I ed: joko sadewo
Anggota DPR yang Sudah Dipenjara Nama
Penahanan
Waktu
Dudhie M Murod (PDIP) As’ad Syam (Partai Demokrat)
LP Cipinang LP Jambi
11 Februari 2010 04 Agustus 2010
nasional
2
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
Saksi Susno Tewas Kecelakaan Syalaby Ihsan
Pengacara Susno akan mencari tahu kebenaran penyebab tewasnya Anjar.
HUT PARTAI DEMOKRAT
UJANG ZAELANI/ANTARA
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, berpidato di HUT Partai Demokrat, di Jakarta, Ahad ( 17/10).
SBY: Parpol Jangan Selalu Bertentangan Syalaby Ichsan JAKARTA — Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan partai-partai politik di seluruh Tanah Air untuk tidak selalu bertentangan meskipun memiliki posisi politik yang berbeda-beda. Pernyataan ini disampaikan SBY dalam pidatonya pada ulang tahun ke-9 Partai Demokrat di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (17/10) malam. SBY yang mengenakan seragam biru Partai Demokrat mengajak partaipartai politik untuk terus menjaga persahabatan dan kemitraan demi kepentingan bangsa yang lebih besar. SBY mengingatkan perjuangan keras Bangsa Indonesia telah amat panjang untuk menyatukan dan memelihara kehidupan bersama yang sangat majemuk sehingga bisa rukun dan bersatu. “Jangan karena partai politik yang berbeda justru pertenta-
ngan dan jarak ini semakin melebar.” Ia juga menepis pendapat yang muncul pada 2004 bahwa Partai Demokrat tidak akan bertahan lama karena dinilai keropos, kedodoran, dan sulit bertahan. “Waktu itu respons kita memilih tidak harus sakit hati atau tidak perlu terlalu emosional dan panas, tetapi justru mendengarkan ramalan seperti itu kita semua tertantang dan bertekad keras. Tuhan memberikan jalan dan kita membuktikan bahwa Partai Demokrat tidak berumur pendek. Partai Demokrat kini berusia sembilan tahun,” tuturnya. Ia mengakui, pembangunan Partai Demokrat memang belum selesai dan justru bisa dikatakan baru dimulai. Untuk itu, ia mengajak seluruh kader Partai Demokrat bekerja keras termasuk pada periode 2010-2013 untuk mengabdi pada kepentingan rakyat. Sementara Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum me-
negaskan bahwa setiap tindakan inkonstitusional yang hendak menggulingkan pemerintahan sah di tengah jalan harus dilawan. Menurut Anas, keinginan itu melawan demokrasi dan mencederai hasil pemilu. “Tindakan inkonstitusional harus dilawan, bukan dengan kekerasan tapi dengan penegakan hukum yang tegas dan adil,” kata Anas. Ditambahkannya, gerakan penggulingan berbeda dengan kritik. Menurut dia, kritik yang konstruktif apalagi disertai dengan tawaran solusi yang baik mesti dijadikan vitamin untuk peningkatan kinerja. Anas juga bicara tentang institusionalisasi partai. Ia meminta berpolitik cerdas, beretika, dan santun sehingga hal itu akan menjadi merek dagang Partai Demokrat. “Partai Demokrat memiliki merek dagang bersih, cerdas, dan santun yang membedakan dengan partai manapun,” katanya.
RUU Pramuka Agar Diselesaikan Irwan Ariefyanto JAKARTA –– Mantan ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan dukungannya terhadap penyelesaian segera atas pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Gerakan Pramuka. Namun, ia berharap, kelahiran undang-undang tersebut nantinya tidak memicu polemik yang justru membuat gerakan pramuka semakin tidak diperhatikan. “Sebaliknya, undang-undang ini harus dapat menguatkan posisi dan peran pramuka, serta mampu menjadi solusi terhadap problematika yang ada terkait kebutuhan pendidikan untuk remaja dan pemuda,” kata Hidayat, Ahad (18/10). Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang juga andalan/pengurus Gerakan Pramuka era
1980-an ini, tidak menepis urgensi dari upaya untuk menguatkan kelembagaan dan merevitalisasi organisasi pramuka. Termasuk dengan memperkuat landasan hukum. Atas dasar itu, Hidayat yakin, ada jalan keluar untuk menyelesaikan setiap perbedaan pendapat yang muncul dalam pembahasan RUU Gerakan Pramuka. Hidayat mengusulkan, semua pihak yang mempunyai kompetensi dan kepedulian terhadap gerakan pramuka —mulai dari kwartir nasional hingga gugusdepan khusus, seperti Hisbul Wathan (HW) atau pondokpondok pesantren yang memiliki gugusdepan—dapat duduk bersama dengan pemerintah dan DPR. Dihubungi terpisah, anggota Panitia Kerja RUU Gerakan Pramuka Hanif Da-
khiri menyatakan, pembahasan RUU saat ini sudah masuk tahap perumusan, untuk kemudian disinkronisasi. Politikus PKB ini membenarkan, masih ada perbedaan pendapat utamanya terkait dengan judul undang-undang. Apakah menggunakan UU Kepramukaan sesuai usulan DPR, atau UU Gerakan Pramuka yang merupakan usul pemerintah dan kwarnas. Terkait masalah kelembagaan, Hanif mengaku sudah memperoleh titik temu. Intinya, UU Gerakan Pramuka nantinya akan mengakomodasi gerakan kepanduan yang tumbuh di masyarakat, seperti HW, Pandu Keadilan, dan lain-lain. Namun, pluralitas tersebut akan didorong ke level gugusdepan dengan nama gugusdepan aspirasi khusus. ■ ed: joko sadewo
Soeharto Dipahlawankan Lagi JAKARTA —- Sekretaris dan data yang mereka masyarakat. Pemerintah, Kabinet, Dipo Alam mengapunyai, serta mempertimkata dia, hanya memfasilitakan, Kementerian Sosial bangkan berbagai aspek, tasi sekaligus melakukan (Kemensos) akan segera baik manfaat maupun mudpenyaringan dan verifikasi. mengajukan 10 nama tokoh harat, akan memilih untuk Tapi “Pemerintah melihat untuk memperoleh gelar diajukan ke Presiden,” semua manfaat dan mudpahlawan nasional, kepada katanya. haratnya, pro dan kontraDewan Gelar, Tanda KehorDipo menambahkan, bisa nya,” katanya. matan, dan Tanda Jasa. saja ke-10 nama itu diseSoal Soeharto, Dipo Mantan presiden Soeharto, rahkan kepada Presiden, namembantah nama diajukan kembali masuk dalam 10 mun bisa pula hanya sebaoleh pemerintah untuk dinama tersebut. gian. Yang jelas, dari namajadikan sebagai pahlawan Ke-10 nama itu, kata Dipo nama itu, Presiden kelak nasional. “Semua nama toAlam, telah diseleksi oleh akan memilih siapa yang koh yang akan diajukan Kemensos. “Nama-nama ini akan diberi gelar pahlawan. menjadi pahlawan nasional disaring dari berbagai usulan Dia mengatakan, pengaitu usulan masyarakat,” kimasyarakat, mengerucut jadi juan nama-nama pahlawan lahnya. 18, dan kini menjadi 10 nama nasional merupakan hak Dipo menduga, isu bahwa untuk diajukan ke pemerintah yang Dewan Gelar, Tanda mengusulkan nama Kehormatan, dan Soeharto hanya untuk Tanda Jasa, yang dimemanas-manasi pimpin Menko Polsuasana menjelang Nama Pemda Pengusul hukkam,” katanya, satu tahun kabinet Ahad (17/10). SBY-Boediono. “Tam1. Ali Sadikin Jawa Barat Menurut dia, pakanya ada yang 2. Habib Sayid Al Jufrie Sulawesi Tengah proses pencalonan ingin mengompori 3. HM Soeharto Jawa Tengah belum selesai. Semasyarakat, mendis4. KH Abdurrahman Wahid Jawa Timur bab, Dewan Gelar, kreditkan Presiden, 5. Andi Depu Sulawesi Barat Tanda Kehormatan, terutama adalah medan Tanda Jasa reka yang ingin ber6. Johanes Leimena Maluku akan menyaring ledemo tidak senang 7. Abraham Dimara Papua bih lanjut nama-nadengan pemerintahan 8. Andi Makkasau Sulawesi Selatan ma tersebut. “Dedi tanggal 20 Oktober 9. Pakubuwono X Jawa Tengah wan Gelar dengan nanti,” tudingnya 10. Sanusi Jawa Barat. ■ antara ed: harun husein berbagai kriteria
10 CALON PAHLAWAN
■ ed: joko sadewo
JAKARTA — Ipda Anjar Saputro, saksi meringankan terdakwa dugaan korupsi PT Salmah Arowana Lestari (SAL), Komjen Susno Duaji, tewas. Polisi menyebut Anjar (mantan ajudan Susno ketika masih menjadi Kapolda Jawa Barat), tewas karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan, mengatakan, kecelakaan terjadi pada Kamis (14/10) sekitar pukul 16.45 WIB. Kecelakaan itu sendiri terjadi tepatnya di Jalan Raya Salabenda, Kampung Salabenda Pintu Air, RT 03 RW 05, Dusun Parakanjaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Anjar kehilangan keseimbangan saat hendak mendahului angkutan umum. Helm Anjar terlepas kemudian terjatuh ke lajur kanan. Ketika itu juga, muncul kendaraan roda empat jenis Mitsubishi L300 dan melindas Anjar dan korban tewas seketika. Polisi menangkap pengendara roda empat berinisial I (45 tahun) yang tercatat sebagai warga Tanah Sereal, Kota Bogor.
Dalam perkara Susno, rencananya Anjar akan dijadikan saksi meringankan. Pengacara Susno, M Assegaf, mengatakan, Anjar sedianya akan menjelaskan kejadian tentang tuduhan Susno menerima uang senilai Rp 500 juta oleh Sjahril Djohan. “Apakah peristiwa itu benar terjadi. Yang pasti ajudan bisa diharapkan memberikan kesaksian yang meringankan Susno,” kata Assegaf, Ahad (17/10). Assegaf mengatakan, banyak praduga muncul dibalik kematian Anjar. “Karena dia kebetulan ajudan Susno, maka timbul dugaan-dugaan,” ungkapnya. Pengacara Susno lainnya, Ari Yusuf Amir, mengatakan, pihaknya ingin mencari tahu latar belakang tewasnya Anjar. “Lawyer-lawyer (pengacara) ingin mencari tahu latar belakangnya. Itu saja,” kata Ari. Ia mengaku tidak ingin berprasangka buruk terlebih dahulu. Oleh karena itu, ungkapnya, tim pengacara untuk sementara berpandangan penyebab kematian Anjar adalah kecelakaan lalu lintas. Menurut Ari, kematian Anjar adalah suatu hal yang merugikan pihaknya. Ari menjelaskan, Anjar hadir saat Susno bertemu dengan Sjahril Djohan dan dituduh menerima uang senilai Rp 500 juta. Ari juga menilai Anjar dapat menjelaskan perkara penyelewengan dana pengamanan pemilukada yang menerpa kliennya. “Dia
(Anjar) banyak tahu. Ketika pemilukada, dia sudah ajudan,” kata Ari. Meski demikian, Ari mengatakan sudah menyiapkan saksi-saksi yang meringankan lainnya untuk diajukan ke muka persidangan. “Cuma belum dapat kami ekspos ke publik,” tuturnya. Menurut Ari, saksi yang akan hadir dalam sidang berasal dari kalangan Polri dan sipil. Pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, mengatakan, peristiwa tewasnya Anjar harus dilihat apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. “Bila ada kesengajaan, baru dapat ditelusuri motif dibalik kesengajaan itu,” ungkapnya. Hal tersebut dapat diketahui dari pemeriksaan polisi tentang kecelakaan tersebut. Menurutnya, penyebab kecelakaan dapat diketahui dari bagaimana kondisi saat itu, bagaimana aturan lalu lintasnya, juga orang yang melakukan maupun orang yang menyaksikan. “Baru bisa dinilai apakah wajar karena memang ada kelalaian atau ada unsur kesengajaan (sengaja ditabrak dengan maksud mencelakai—Red),” ungkap Bambang. Bambang mengungkap masih terlalu sulit untuk menyimpulkan bahwa tewasnya Anjar akibat rekayasa untuk menjegalnya memberi kesaksian dalam sidang Susno. Pasalnya, ungkap Bambang, harus ada bukti kuat bila peristiwanya memang disengaja. ■ ed: joko sadewo
Satu Tahun Program Kementerian Kominfo EPAT sehari menjelang bulan Ramadhan 1431 Hijriah (pada tanggal 10 Agustus 2010), masyarakat umum dikejutkan dengan pengumuman tentang kesungguhan dari Kementerian Kominfo, yang disampaikan sendiri secara langsung oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring mengenai rencana pemblokiran situs-situs porno di internet bersama dengan para penyelenggara ISP di Indonesia. Sebagian menyangsikan kebijakan tersebut, karena dianggapnya hanya akan berfungsi efektif di bulan puasa saja, sedangkan yang lain mengapresiasi, karena dalam sejarah keberadaan Kementerian Kominfo, baru kali ini ada pemblokiran secara masif dan berkelanjutan serta dilengkapi dengan posko pengaduan segala. Karena sebelum ini sifatnya parsial dan by request saja, dan setelah itu tidak berlanjut. Kegiatan pemblokiran situs porno di internet tersebut hanya merupakan salah satu program saja di antara sekian banyak program prioritas Kementerian Kominfo yang telah dicapainya dalam satu tahun terakhir ini (Oktober 2009 s/d. Oktober 2010), khususnya di bawah kepemimpinan Tifatul Sembiring selaku Menteri Kominfo. Di luar kegiatan pemblokiran, masih ada sejumlah program kegiatan lain yang juga mulai dapat dirasakan oleh masyarakat. Di antaranya adalah keberhasilan Kementerian Kominfo untuk terus mengejar target pencapaian penyediaan akses layanan telekomunikasi pedesaan(yang lebih dikenal dengan nama program USO / Universal Service Obligation). Terhitung hingga September 2010 telah tersedia akses telepon berdering untuk sebanyak 26.039 desa di seluruh Indonesia dari target sebanyak 31.800 desa yang semula sama sekali tidak terakses telekomunikasi. Mungkin sebagian warga masyarakat berasumsi, bahwa bukankah program USO sudah direncanakan sebelum tahun 2009? Benar, bahwa program USO sudah direncanakan bahkan sejak awal tahun 2007. Namun tanpa adanya kesungguhan secara konkret dan komprehensif, program USO tidak akan mengalami loncatan percepatan seperti saat ini. Bahkan di samping itu, di akhir tahun 2010 diharapkan sebanyak 5.748 desa ibukota kecamatan yang sudah akan terkoneksi layanan inter-
T
net. Ini sama halnya dengan program Palapa Ring, yang dengan sarana fiber optic akan menghubungkan sejumlah kota di Indonesia bagian timur. Palapa Ring ini juga sudah dideklarasikan pembangunannya di depan 32 Bupati dan Walikota pada tanggal 10 November 2007, namun akhirnya jalan di tempat. Dan semakin dibutuhkan ekstra komitmen untuk mengatasinya, sampai pada akhirnya pada tanggal 30 November 2009 dicanangkan awal pembangunan fisiknya untuk koridor Mataram hingga Kupang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara langsung dari Istana Negara. Jargon Kementerian Kominfo ”Komunikasi Lancar – Informasi Benar” memang cukup efektif dalam mendorong seluruh jajaran Kementerian Kominfo maupun para stakeholder-nya untuk melakukan percepatan pembangunan komunikasi dan informatika. Secara lengkap daftar panjang yang telah dihasilkan oleh Kementerian Kominfo bersama mitra kerjanya dalam satu tahun terakhir ini berdasarkan satuan kerja adalah sebagai berikut. Dari Sekretariat Jenderal: 1. Finalisasi reformasi birokrasi; 2. Reorganisasi dengan struktur baru; 3. Penyelesaian regulasi atas 1 PP dan 19 Peraturan Menteri; 4. Pembinaan SDM dengan pola baru; dan 5. Pendirian kelembagaan PPID sebagai implementasi UU No. 14 No. 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Berikutnya adalah Inspektorat Jenderal: 1. Terimplementasinya pakta integritas anti korupsi; dan
2. Naiknya predikat hasil audit BPK dari semula adverse opinion menjadi wajar dengan pengecualian. Yang cukup banyak adalah dari Ditjen Pos dan Telekomunikasi, selain USO dan Palapa Ring, masih ada sejumlah yang lain: 1. Selesainya pembangunan ID-SIRTII; 2. Terealisasinya National Single Window bidang sertifikasi perangkat; 3. Finalisasi PP BHP Pita; 4. Terlampauinya target PNBP; 5. Mulai berfungsinya infrastruktur sistem pengelolaan sumber daya spektrum frekuensi radio secara sistematis; 6. Maraknya pemrosesan penegakan hukum; 7. Mulai adanya parameter penghitungan kandungan lokal penyelenggaraan telekomunikasi; 8. Terus mengalirnya kepercayaan internasional bagi RI untuk menjadi tuan rumah Forum Telekomunikasi Internasional; 9. Tersusunnya perencanaan broadband economy; 10. Menjelang layanan BWA; 11. Tersusunnya perencanaan menuju 4G; 12. Suksesnya video conference terlama dan terjauh dari Madinah ke Yogyakarta; 13. Lancarnya layanan telekomunikasi Lebaran 2010; dan 14. Meningkatnya jumlah pengguna layanan telekomunikasi, serta 15. Keberhasilan Indonesia terpilih kembali sebagai anggota Dewan ITU pada Kongres ITU 2010 di Mexico. Tidak ketinggalan pula dari Ditjen Aplikasi Telematika,
yaitu selain kegiatan pemblokiran situs porno yang fenomenal tersebut, ada pula sejumlah program unggulan yang sudah direalisasikan: 1. Terselenggaranya Global Conference on Open Source; 2. Finalisasi RPP yang terkait UU ITE; 3. Upaya mengatasi konten multimedia yang bertentangan dengan UU ITE; 4. Termanfaatkannya aplikasi Filtering Trust Positif; 5. Suksesnya penyelenggaraan ICT Award; dan 6. Berkembangnya pemanfaatan sistem elektronik pengadaan barang dan jasa. Sedangkan dari Ditjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi: 1. Dimulainya TV berjaringan tahap awal; 2. Penyelesaian pembangunan perbaikan pemancar TVRI di daerah-daerah perbatasan; 3. Penyelesaian desa Informasi; 4. Uji coba TV digital; 5. Berkembangnya penyelenggara penyiaran; 6. Berlakunya PP Pelaksanaan UU KIP; dan 7. Persiapan menuju IPTV. Dari sekian banyak program tersebut, yang juga cukup menonjol adalah di antaranya adanya kepercayaan dari Pemerintah untuk menunjuk Badan Informasi Publik sebagai fasilitator Government Public Relations. Yang lain dari BIP: 1. Suksesnya dukungan publikasi dalam Sail Banda 2010; 2. Berkembangnya pemanfaatan media center, khususnya di daerah yang sedang terkena bencana alam; dan 3. Terus konsistennya menjaga keberlangsungan komunikasi tradisional. Dan yang terakhir adalah dari Badan Litbang SDM: 1. Berlanjutnya pemberian program Beasiswa; 2. Terealisasinya penyelesaian pembangunan dan pemanfaatan ICT Center di Jababeka dan kompleks kampus UIN Syarif Hidayatullah; 3. Terselenggaranya ASEAN and European Meeting on Strengthening Cooperation in ICT Research and Development di Bandung; dan 4. Selesainya penyusunan ICT White Paper 2010 Indonesia yang paling lengkap. ● ADV
opini
4
Halaman>> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
Ekonomi Buddha yang mengejar GNP, gross national product (materi), Bhutan mengejar GNH, Gross National Happinies (spiritual). Memang, secara ilmiah belum ada rumus dalam menghitung GNH ini, tetapi kesalahan yang dikandung oleh indikator GNP sebenarnya sudah banyak dikoreksi oleh berbagai indikator pembangunan ekonomi yang sebagian sudah diakomodasi di MDG (Millineum Development Goals), seperti HDI (Human Development Indexs) yang tidak hanya mengukur keberhasilan ekonomi dari sudut indikator materi atau ekonomi. Penelitian akhir-akhir ini menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak sama dengan banyaknya materi yang dikuasai sebagaimana dalam filosofi kapitalis. Sistem Ekonomi Bhutan yang bisa kita juluki seba gai refleksi dari sistem ekonomi Buddha memfokuskan pembangunan ekonomi rakyatnya dengan mencoba mengamankan spirit penduduknya di tengah serangan perubahan dunia yang amat cepat ditandai dengan kampanye “kotanisasi” (beda dengan urbanisasi), materialisasi, individualisasi, moneterisasi, yang bermuara pada hilangnya “diri” manusia sebagai manusia spiritual. Jigme Thinley sang inspirator, Perdana Menteri Bhutan, menjelaskan dua hal pokok yang menjadi perhatiannya. Pertama, kerusakan lingkungan dan yang kedua ialah pe ngertian kebahagiaan. Dia menilai manusia itu adalah makhluk yang terbatas dan rentan. Dia sangat mengkhawatirkan bagaimana budaya impor seperti makanan fast food, TV, video, mobil, gaya/mode, kosmetik, gaya konsumtif, kerja lembur, dan gaya impor dari Barat bisa membawa kita ke suasana kebahagiaan spiritual? Jawabannya tidak, budaya Barat ternyata menghasilkan pada sifat agresivitas, kesendirian, rakus, kerja melulu, kerusakan lingkungan, konflik so-
Sofyan S Harahap
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Trisaksti
S
iapa yang tak kenal Jeffrey D Sachs? Dia Guru Besar ekonomi di universitas ternama Columbia University, New York, Direktur Earth Institute di universitas yang sama dan dia adalah penasihat khusus Sekretaris Jenderal PBB dalam bidang Millenium Development Goals yang belakangan ini di Indonesia disorot berat karena diduga banyak tujuan tersebut tidak dapat tercapai. Apa dan mengapa Jeffrey Sach tertarik dan menganjurkan dunia belajar dan menerapkan Ekonomi Buddha yang diamatinya di salah satu negara Buddha, negara kecil di lereng Himalaya, yaitu Bhutan. Bhutan dengan penduduk sekitar 700 ribu orang dengan daerahnya seluas Prancis. Bhutan sebenarnya menurut sejarah merupakan negara yang tidak terpisahkan dari Tibet negara Buddha yang secara de facto dipimpin Dalai Lama yang saat ini berada di pengasingan. Namun, karena Tibet sekarang dalam cengkeraman RRC, maka walaupun Tibet masyarakatnya mayoritas beragama Buddha, tetapi kebijakan ekonominya adalah sama dengan sistem ekonomi RRC. Sama seperti negara lain, walaupun penduduknya mayoritas menganut agama tertentu, belum tentu sistem ekonomi dan politiknya menggunakan sistem yang diajarkan agama tersebut, termasuk penduduk mayoritas Islam di Indonesia, Arab Saudi, Turki, Pakistan, Bangladesh, Brunei, dan sebagainya. Sistem ekonominya adalah sistem ekonomi kapitalis yang berkiblat ke Amerika. Ada apa dengan ekonomi Buddha? Berbeda dengan kapitalis
sial, yang bermuara pada titik kelelahan yang memuakkan tanpa makna. Bahkan, hidup diakhiri dengan bunuh diri. PM Bhutan mengarahkan sistem ekonominya menciptakan masyarakat yang menikmati “sustainable happines” kebahagiaan yang terus-menerus ditandai dengan kualitas kesehatan manusia, lingkungan yang terpelihara, serta jiwa dan budaya asli yang mampu bertahan dari serangan budaya lain yang tidak sesuai dengan ideologi rakyat. Konsep inilah sebenarnya yang saat ini menjadi perhatian Barat apalagi setelah merasakan dampak negatif dan berbagai macam krisis yang menimpa ekonomi dunia yang sampai saat ini masih menghantui sistem ekonominya dan salah satu penyebab munculnya ide MDGs ini. Apa kesamaan Ekonomi Buddha dengan Ekonomi Syariah? Dari aspek spiritual banyak sekali kesamaan antara ideologi Buddha dengan Islam dan bahkan juga dengan agama agama besar lainnya seperti Hindu, Yahudi, Katolik, dan Protestan. Bahkan, sering saya sampaikan bahwa sistem ekonomi kapitalis tidak terinspirasi dari agama mana pun. Sistem ekonomi kapitalis berasal dari pemikiran sekularisme, materialisme, dan rasionalisme yang tidak mengakui keberadaan Tuhan yang sudah pasti seharusnya ditentang semua agama. Pemikiran dan refleksi yang diajarkan ajaran Buddha adalah kedamaian, kesederhanaan, kebahagiaan, pasrah, bersyukur, menjaga kelestarian alam, menyatu (simbiosis) dengan alam, membantu yang lemah, meninggalkan kemewahan dunia, dan saling menolong. Kebahagiaan menurut Buddha tidak seperti diyakini kapitalis. Buddha menilai bahwa kebahagiaan tidak menempel pada barang, jasa, dan kekayaan lainnya. Kebahagiaan adalah refleksi dan kecintaan kepada yang lain. Buddha
tidak memperhatikan diri (selfish), tetapi pihak lain (altruism). Semua sifat ini sangat sesuai dengan semua agama apalagi nilai-nilai yang diajarkan Islam, termasuk yang harus dikejar oleh sistem ekonomi dan lembaga-lembaga bisnis yang menamakan dirinya Islam (syariah). Sistem ekonomi Islam yang secara historis sudah pernah membuktikan keberhasilannya pada abad 9-12 M saat ini muncul lagi dalam bentuk praktik, tetapi masih dalam bayang- bayang dan cengkeraman sistem kapitalis. Ia seolah hidup seperti benda yang di cantolkan pada pohon besar yang dibiarkan hidup (kepentingan politik) tanpa di support makanan dari batangnya (keputusan politik yang serius). Untungnya, dia tidak parasit. Bahkan, menjadi obat dan penyeimbang sistem kapitalis yang sudah menjelang tenggelam. Mengapa sistem ini kendati pun sudah masuk dalam perhatian IMF dan beberapa negara kapitalis, seperti UK dan beberapa universitas, tidak masuk dalam perhatian serius Jeffrey Sach? Salah satu jawabannya adalah bahwa negaranegara yang mayoritas Islam belum menerapkan ini sebagai suatu sistem ekonomi negaranya yang dominan. Jika pun ada seperti Pakistan, Malaysia, baru pada taraf pendamping, sedangkan Iran dan Sudan serta negara lain yang ingin mencoba menjadi serangan terus-menerus dari sang kampiun kapitalis supaya tidak bisa bernapas melanjutkan penerapan sistem ini di negaranya. Ajaran Islam ini memang tidak bisa tumbuh begitu saja tanpa perjuangan dan seharusnya menjadi ladang bagi umatnya untuk menjadi lahan beribadah untuk mencari ridha Ilahi menuju kebahagiaan hakiki, kemenangan besar, fausul aziim. Sistem ini tidak akan bisa berperan luas jika umatnya hanya menunggu dan menunggu. I
Haruskah Impor Beras Khudori Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia
N
egeri ini penuh ironi. Negeri yang punya segalanya, tetapi kekurangan banyak hal. Kita punya laut amat luas, tetapi isi laut yang melimpah tidak membuat nelayan kaya. Nelayan tetap dalam wajahnya yang lama: miskin dan tak berdaya. Beras adalah ironi lain. Pemerintah mengklaim produksi beras melimpah ruah, bahkan ada surplus 5,6 juta ton pada akhir tahun. Meskipun akhirnya surplus produksi direvisi hanya 2,04 juta ton, intinya produksi beras berlebih. Anehnya, pemerintah berencana mengimpor beras 300.000 ton dari Vietnam atau Thailand. Kalau memang kita kembali swasembada beras, mengapa harus impor? Kalau memang kita surplus beras, mengapa pula harus impor? Pemerintah beralasan bahwa impor beras untuk memperkuat cadangan pemerintah. Saat ini, cadangan pemerintah di Bulog 1,195 juta ton beras jauh dari posisi aman sebesar 1,5 juta ton. Di luar itu, di Bulog juga ada iron stock sebesar 500 ribu ton. Sebetulnya, impor beras tidak diperlukan apabila penyerapan gabah/beras oleh Bulog mencapai target. Sampai awal Oktober ini, Bulog baru menyerap 1,8 juta ton dari target 3,2 juta ton (56 persen) beras. Kinerja Bulog kali ini me-
mang mengecewakan. Sebab, tahun 2008 dan 2009 penyerapan Bulog masing-masing mencapai 3,21 juta ton dan 3,63 juta ton beras. Memang masih terbuka peluang bagi Bulog untuk menyerap gabah/beras di musim paceklik (Oktober-Desember). Namun, bisa dipastikan Bulog kesulitan menyerap gabah/beras pada saat itu. Karena pada saat paceklik, kualitas beras akan lebih baik dan harganya tinggi, lebih tinggi dari harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 4.500/kg. Padahal, menurut Inpres No 7/2009 tentang Perberasan, Bulog harus membeli gabah/beras sesuai HPP. Memang terbuka peluang bagi Bulog untuk membeli melalui jalur komersial. Namun, pembelian jalur komersial ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, cadangan beras pemerintah akan aman. Tapi di sisi lain, jika Bulog terlalu agresif membeli lewat jalur komersial, harga beras akan terdongkrak naik. Jika itu terjadi, peluang Bulog merugi cukup besar. Bagi Bulog, ini buah simalakama yang tidak mungkin untuk ditelan. Jika keputusan impor itu lebih menguntungkan petani luar negeri, tentu publik tidak bisa serta-merta menuding Bulog tidak peduli petani domestik. Sejak Mei 2003, Bulog telah berubah menjadi ‘makhluk’ bisnis baru setelah mengalami “setengah privatisasi”, yakni berubah status dari LPND (Lembaga Pemerintah NonDepartemen) menjadi Perum.
HARIAN
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
Dengan status barunya itu, prestasi Perum Bulog pertamatama tidak lagi diukur dari keberhasilannya dalam menstabilkan harga beras, menyerap beras/gabah petani, dan menjaga stok pangan nasional, tetapi dari kemampuannya memupuk laba. Memang Perum Bulog masih diberi tugas pelayanan publik mengelola stok beras pemerintah dan menstabilkan harga gabah/beras. Tapi, bagi Perum Bulog, keputusan impor adalah peluang dan sebuah rasionalitas bisnis. Saat ini, harga beras Vietnam dan Thailand dengan pecahan 25 persen sekitar US$380 per metrik ton atau setara Rp 4.000/kg saat tiba di Indonesia. Harga ini jauh lebih murah daripada harga beras domestik: Rp 6.000-Rp 7.000/kg. Jadi, untungnya menggiurkan. Jika pun ada gugatan mengapa tugas pelayanan publik dikorbankan, ini bukan hal aneh dari kacamata “dwi fungsi” Perum Bulog. Sudah nature, menggabungkan dua fungsi dalam satu lembaga, antara tujuan berbisnis dan fungsi sosial, akan menimbulkan komplikasi dan konflik kepentingan. Keduanya tidak mungkin dipersatukan karena dalam implementasinya fungsi sosial sering kali lebih bersifat sekunder. Karena sifatnya sekunder, misi sosial sering kali menjadi kambing hitam kegagalan, terutama jika lembaga yang bersangkutan tidak mampu memupuk keuntungan mema-
dai. Inilah awal kemalangan dan penderitaan petani. Impor beras, apalagi di tengah produksi berlebih, memiliki mata rantai dampak negatif yang panjang: larinya devisa, disinsentif terhadap petani, mubazirnya sumber daya domestik, dan yang lain. Sebetulnya, masalah ini bisa selesai apabila Perum Bulog menyerap beras sesuai target dengan harga berapa pun. Tapi, karena dituntut untung, Perum Bulog lebih mengedepankan aspek bisnis. Sepanjang ‘wajah banci’ Perum Bulog belum berubah, pertarungan bisnis versus tugas sosial ini akan selalu berulang. Jika kita tidak ingin itu terjadi dan terus berulang, ‘kelamin’ Perum Bulog harus didesain ulang. Dalam jangka pendek, satusatunya opsi yang tersisa untuk membatalkan impor beras adalah menugasi Bulog menyerap gabah/beras semaksimal mungkin pada musim paceklik hingga akhir tahun. Ini tugas negara yang diserahkan kepada Bulog. Karena harga gabah/beras pasti di atas HPP, jika di kemudian hari Bulog merugi karena tugas ini, ke rugian tersebut menjadi tanggung jawab negara. Jika penyerapan Bulog hingga akhir tahun bisa mencapai 2 juta-2,2 juta ton setara beras, impor tidak lagi diperlukan. Agar tidak terjadi moral hazard, terutama dalam anggaran, Bulog harus diawasi ketat di lapangan. Pemerintah dan DPR bisa membuat terobosan untuk melempengkan jalan ini. I
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
>> tajuk <<
Jadi Menteri Itu Asyik Menjadi pejabat negara, terutama menteri, itu memang mengasyikkan. Mari kita bayangkan: selain gaji dan tunjangan besar, seorang menteri juga mendapatkan fasilitas-fasilitas kedinasan berupa rumah, kendaraan, biaya perjalanan, biaya pakaian, dan lain-lain yang masih panjang bila harus disebutkan satu per satu. Semua fasilitas itu sekelas very very important person alias VVIP alias orang-orang yang sangat penting. Namun, dari semua itu, yang juga tidak kalah asyik adalah akses seorang menteri pada kekuasaan. Terutama di kementerian yang menjadi bidangnya. Akses ini bisa berupa kebijakan, kewenangan, perizinan, dan sebagainya. Dengan posisi yang sangat penting seperti itu, tak mengherankan bila kemudian seorang menteri bak madu yang ditempel lebah-lebah. Banyak orang dari berbagai kalangan yang ingin dekat dengan sang menteri. Entah sekadar untuk berbangga mempunyai teman dekat menteri, entah untuk mencari peluang bisnis, ataupun yang benarbenar ingin memberi masukan demi perbaikan kinerja sang menteri karena merasa kesamaan visi dan misi. Karena itu, baik di rumah maupun kantor, seorang menteri akan banyak didatangi tamu. Bahkan, dia juga akan sering diundang untuk sekadar bertemu ataupun meresmikan suatu acara seremonial. Menjadi menteri juga merupakan prestasi dan kebanggaan. Baik bagi diri sendiri maupun keluarga, dan bahkan bagi kalangan dekat dengan sang menteri. Anak-anak dan istri/suami pun akan ikut kecipratan ‘keuntungan’ dari jabatan sang menteri. Dengan demikian, tidak aneh bila kemudian banyak orang yang ingin menjadi menteri. Utamanya mereka yang dari kalangan partai politik. Hal ini wajar karena orang terjun di partai politik pada hakikatnya adalah untuk mencari kekuasaan. Dan, kekuasaan yang paling bergengsi setelah presiden dan wakil presiden, ya jabatan menteri tadi. Itu pula ketika ada partai politik yang ingin berkoalisi dalam pemerintahan. Sejumlah parpol koalisi berlomba-lomba ingin menempatkan ‘orang-orangnya’ untuk jabatan menteri. Jabatan menteri sudah diidentikkan sebagai kekuasaan. Hal-hal seperti ini tampaknya juga akan berlaku menjelang satu tahun usia Kabinet Indonesia Bersatu II pada 20 Oktober ini. Bahkan, jauh hari sebelumnya, isu pergantian menteri (reshuffle) sudah bertiup kencang. Isu ini terutama dikipas-kipas oleh parpol koalisi yang ingin menempatkan lebih banyak lagi jabatan menteri. Kita tentu saja sepakat bulat bahwa kinerja menteri harus dievaluasi. Kita juga setuju bahwa menteri-menteri yang kinerjanya di bawah standar atau bahkan hanya pas-pasan harus diganti. Hal ini penting karena keberhasilan pemerintah sangat bergantung pada kinerja para menterinya. Namun, pergantian ini harus betul-betul didasarkan pada penilaian yang objektif dan transparan. Bila sang menteri dinilai kurang berprestasi, harus dijelaskan kepada masyarakat dalam hal apa yang bersangkutan kinerjanya kurang bagus. Target mana saja yang tidak bisa atau belum dapat dicapai oleh sang menteri. Hal ini perlu kita garis bawahi karena jangan sampai penggantian menteri hanya didasarkan pada alasan subjektif. Hanya didasarkan pada asumsi-asumsi. Apalagi bila penggantian itu karena tekanan dan ancaman partai politik koalisi tertentu. Tekanan dan ancaman demi menjaga kepentingan orang-orang partai dan kelompoknya. Dengan kata lain, penggantian menteri harus benar-benar didasarkan pada kepentingan rakyat. Kepentingan bangsa dan negara. Bukan kepentingan lainnya. Misalnya, demi melanggengkan, dan apalagi hanya untuk bagi-bagi ‘kue’ kekuasaan. I
>> suarapublika << PRABAYAR INDOSATM2 Keluhan Pada Senin, 4 Oktober 2010, pukul 10.00, di FX mal, saya berniat memanfaatkan layanan IndosatM2 Hotspot dengan menghubungkan wifi ke SSID: indosatnet. Setelah terhubung, internet browser menampilkan halaman login IndosatM2 (https://ac.indosatm2.com/cgi-bin/restart, hanya dapat diakses di tempat hotspot tersedia), di mana saya diharuskan memasukkan username dan password. Jika belum memiliki akses, dapat membeli akses prabayar sebesar Rp 10.000 dan Rp 25.000 melalui keyword “PreIM2 10000” kirim ke 6789. Setelah mengirim SMS tersebut, saya mendapat balasan berupa username dan password dengan SN: 1004067381. Namun, setelah mencoba berkali-kali, username password tersebut tidak dapat digunakan, saya kerap mendapat pesan: “username dan password tidak dikenali oleh server.” Lalu, saya mencoba menghubungi CS (Customer Service) IM2 di 02178546900. Setelah berdiskusi dan disuruh menunggu tanpa hasil selama 17 menit (bayar pulsa telepon–10ribu), saya dijanjikan akan dihubungi oleh CS dan diberikan nomor eskalasi: 2805456. Dua jam kemudian, ketika saya sudah pasrahkan dengan pulsa saya yang hilang, CS IM2 kembali menelpon saya, setelah berkali-kali menanyakan saya apakah saya memasukkan dengan benar, caps lock tidak on, case sensitive, berada di lokasi hotspot dan lain-lainnya. Akhirnya, CS memberitahukan saya bahwa minimal biaya yang diperlukan untuk menggunakan hotspot adalah Rp 15 ribu. Padahal, info yang terdapat di halaman login IndosatM2 prabayar hanya ada pilihan nominal 10 ribu dan 25 ribu. Berarti, bukan salah saya jika hanya mendaftar yang berbiaya Rp 10 ribu dengan harapan dapat menggunakan internet. Apalagi tidak tertera informasi minimum requirement tersebut di halaman info tersebut. Lalu, CS tersebut memberi tahu bahwa informasi itu terdapat di website indosatm2.com pada menu customer solution -> internet services -> prepaid -> hotspot. Lalu saya bertanya, bagaimana saya bisa masuk website tersebut jika untuk terhubung ke akses internet hotspot saja tidak bisa. Setelah CS berulang kali menjelaskan hal yang sama, saya meminta pulsa saya dikembalikan saja. Namun, menurut CS, karena bukan perusahaan provider pulsa (hanya sister company dari Indosat), mereka tidak dapat mengembalikan pulsa. Sandy Colondam Rukan Boulevard Artha Gading, Blok A6B No. 30-31, Jakarta
Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
nasional
5
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
Beras Minded Harus Diubah
Yogie Respati
Kampanyekan pangan nonberas secara masif dan jangka panjang.
TRIONO SUBAGYO/ANTARA
MELAWAN OMBAK
Nelayan sedang menyelamatkan perahu dari terjangan ombak di Pantai Sukaraja, Telukbetung, Bandar Lampung, Ahad (17/10). Beberapa hari terakhir, laut bergejolak sehingga sebagian nelayan enggan melaut. Harga ikan pun menjadi mahal.
Ratusan Warga Wasior Kembali Eksodus WASIOR — Ratusan warga Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, kembali melakukan eksodus ke Kabupaten Manokwari dan sekitarnya. Mereka mencari lokasi yang lebih aman, karena masih khawatir terjadi banjir bandang susulan. Kapten Inf Irawan dari Pasiops Kodim 17-03 Manokwari, yang bertugas di Posko I Wasior, Ahad (17/10), mengatakan, jumlah warga yang melaporkan diri berangkat ke Manokwari dan sekitarnya, berjumlah sekitar 400 orang. “Mereka yang melaporkan diri diberi surat keterangan dari Posko I Wasior, sehingga tidak dipungut biaya dalam perjalanannya menuju Manokwari menggunakan Kapal Motor (KM) Labobar milik Pelni,” katanya. Irawan menambahkan, pi-
haknya tidak menutup kemungkinan ada warga yang mengungsi dengan menumpang KM Labobar tanpa melaporkan diri ke Posko I Wasior. “Jika dijumlahkan dengan mereka yang tidak melaporkan, berarti total pengungsi bisa lebih dari 400,” katanya. Di Pelabuhan Wasior, pada Ahad dinihari, ratusan warga terlihat berduyun-duyun naik ke KM Labobar. Sebagian di antaranya membawa kasur, kardus besar, dan perlengkapan lain yang bisa mereka pergunakan saat mengungsi. Di kelas ekonomi, terlihat banyak anak-anak dan bayi yang ditidurkan beralas kain. Kondisinya memprihatinkan. KM Labobar bertolak dari Wasior pada Ahad dinihari, pukul 03.00 WIT, dan direncanakan merapat di Ma-
nokwari pada pukul 10.00. Pihak Posko I Wasior telah melakukan koordinasi dengan pihak Posko Provinsi Manokwari terkait warga yang mengungsi, agar disiapkan tempat bagi mereka yang baru datang. Sementara itu, Koordinator Posko Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ahmad Rifai, yang tengah berada di Posko Kodim 17-03 Manokwari, saat dihubungi dari Wasior mengatakan pihaknya menyediakan tenda darurat bagi para pengungsi Wasior yang tiba di Manokwari. Hingga pekan lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menampung 4.771 pengungsi di Manokwari. Sebagian besar berada di tiga lokasi di Manokwari, yaitu di BLK Manokwari (1.245 orang); Kodim
Keriangan Anak Menjadi Pintu Pemulihan Wasior Oleh Rosyid Nurul Hakim ikri hanya bisa duduk terdiam, ketika temantemannya berlarian ke sana kemari. Wajahnya menatap lurus, kosong. Sementara teman-temannya tertawa riang. Saling bercanda satu sama lain. Hari Rabu (13/10) itu adalah kali kedua Fikri dan kawan-kawannya —korban banjir bandang Wasior— dikumpulkan di atas tenda biru yang telah menjadi alas. Sejak Selasa (12/10), orangtua dan anak-anak korban banjir menginap di posko pengungsian di Badan Latihan Kehutanan (BLK) Manok-wari. Mereka datang bersamasama dalam satu kapal besar. Fikri masih saja terdiam, ketika kakak-kakak relawan dari Dompet Dhuafa mulai berceloteh menghibur. Begitu pula sang ibu yang ikut mendampingi. Perempuan asal Buton, Sulawesi Tenggara itu juga hanya bisa menatap kosong. “Ayah dan adiknya hanyut terbawa banjir,” katanya, tanpa ekspresi. Ketika lumpur, batu, dan kayu-kayu besar menghantam Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, rumah penduduk sekejap luluh lantak. Lebih dari 150 orang meninggal dan sekitar 100 orang belum ditemukan. Di antara yang hilang itu adalah ayah Fikri dan adik perempuannya, yang pada Desember ini genap berusia tiga tahun. Eksodus besar-besaran terjadi sesaat setelah banjir terjadi. Sebagian memilih mengungsi ke Manokwari dan Nabire. Sebagian lainnya memilih pulang ke kampung halamannya. Wasior memang tidak sepenuhnya dihuni oleh masyarakat asli Papua. Sebagian besar justru pendatang dari Buton, Makassar, dan Bugis. Mereka datang ke sana untuk berdagang. Akibat banjir bercampur
F
lumpur kental itu, saat ini 80 persen infrastruktur di Wasior lumpuh. Meski alat-alat berat sudah coba didatangkan, namun belum bisa mengembalikan kondisi Wasior seperti semula. Meski sebagian besar penghuni Wasior mengungsi ke luar daerah, dan menjadikan Wasior bak kota mati, namun masih ada yang bertahan di Masjid Al Falah Wasior. Mereka yang masih tinggal, berupaya sekuat tenaga untuk bangkit kembali. Fikri sebenarnya nyaris menjadi bagian dari 150 orang yang harus masuk dalam kantung hitam. Beruntung dia segera mendapat pertolongan. Tapi, bongkahan batu dan kayu sempat menghantam kaki kanannya hingga patah dan tak bisa digerakkan. Keceriaan anak-anak seperti Fikri, kini menjadi salah satu perhatian utama LSM seperti Dompet Dhuafa. “Anak-anak inilah yang jadi perhatian utama kita,” kata Koordinator Disaster Response, Dompet Dhuafa, Iman Surahman, pekan lalu. Ketika anak sehat dan ceria, kata Imam, orangtua juga akan sehat dan tenang. “Kita coba sentuh hati masyarakat lewat anak.” Dengan mulai memasuki dunia anak, Imam berharap, suasana yang muncul adalah keriangan. “Karena keriangan adalah hak anak-anak.” Dalam sebuah bencana, rumah yang hancur memang masih bisa diperbaiki, perhiasan yang hilang juga masih bisa dibeli. Tapi, bagaimana dengan masa depan anakanak. Saat mental mereka terguncang, trauma akan menetap. Inilah yang kemudian menjadi perhatian Dompet Dhuafa ketika pertama kali membangun posko di BLK Manokwari. Setidaknya 125 anak berada di posko pengungsian tersebut. Anak-anak itu dibawa oleh relawan bersa-
ma ribuan orang dewasa dari Wasior. Setiap kali bencana datang, anak-anak selalu mendapatkan perhatian khusus. Terutama dalam penyembuhan trauma (trauma healing). Setiap hari, anak-anak korban banjir bandang itu dibuat ceria. Tawa lepas anak ketika mendengarkan dongeng, dan melakukan permainan bersama relawan, adalah hal yang sangat diharapkan. Keceriaan itu membuat mereka dan juga orang tua yang ikut menemani, sejenak melupakan musibah besar yang baru saja menimpa mereka: kehilangan tempat tinggal dan orang yang dicintai. Dan, ketika Iman mulai melucu dengan boneka anjingnya, tawa lebar Fikri membuat sang ibu yang selama ini selalu tanpa ekspresi, mulai tersenyum. Meski terkesan sederhana, tetapi senyuman dan tawa dapat melarutkan kesedihannya. Perlahan, sang ibu mulai bisa berkomunikasi. Sadar betapa besarnya manfaat tawa riang anakanak, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan organisasi lokal di tempat pengungsian itu akan terus mendampingi anak-anak. Setelahnya, mereka akan mendatangkan psikiater dan psikolog dari Jakarta, untuk melihat perkembangan mental anak-anak tersebut. Selain itu, para relawan Dompet Dhuafa juga berusaha mengajarkan kepada relawan lokal bagaimana cara masuk ke dunia anak. Ini penting, karena tidak selama mereka di Papua. Kegiatan bermain, mendengar dongeng, dan belajar bersama, membuat anakanak ini tetap terkumpul. Sehingga akan lebih mudah untuk dikontrol perkembangannya. Kegiatan tersebut juga memungkinkan mereka tetap bisa berekspresi dan berekreasi. ed: harun husein
Manokwari (972); dan 2.554 orang mengungsi secara mandiri, seperti ke rumah kerabatnya di Manokwari. Selain di Manokwari, BNPB juga mendata 2.652 pengungsi yang masih bertahan di Wasior. Mereka tersebar di enam lokasi penampungan pengungsi. Diduga mereka inilah yang kemarin melakukan eksodus. Dua hari lalu, Wasior memang diguyur hujan deras, sehingga dikhawatirkan terjadi banjir bandang susulan. Selain itu, tempat pengungsian lainnya adalah di Nabire, sebanyak 355 orang. Pengungsi Wasior juga mengalir ke Baubau, Buton, Sulawesi Tenggara, dan Makassar, Sulawesi Selatan. Kebanyakan warga Wasior berasal dari Buton, Bugis, Makassar. antara ed: harun husein
JAKARTA — Pemerintah terus mendorong diversifikasi pangan. Pemerintah telah melakukan kampanye One Day No Rice alias sehari tanpa nasi. Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurti, mengatakan diversifikasi pangan akan membuat jenis makanan lebih beragam dan lebih bergizi. “Selain itu, menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar dari pangan nonberas,” katanya, pekan lalu. Jika tak mengonsumsi beras sehari dalam setiap bulan, Bayu mengatakan akan ada demand untuk produk pangan nonberas dengan nilai sekitar Rp 500 miliar atau Rp 6 triliun setahun. Manfaat lain diversifikasi pangan, kata Bayu, adalah menciptakan kemandirian. Jika terjadi gangguan terhadap produksi beras, Indonesia memiliki alternatif pangan lain yang bisa diandalkan. Bayu menambahkan, pihaknya terus mendorong adanya investasi terus me-nerus di sektor pangan, termasuk pengembangan investasi dari sektor swasta. “Kalau ada yang investasi di pengemasan pangan, maka ini juga akan membantu memba-
ngun kemandirian pangan.” Pengamat pertanian dari Universitas Gadjah Mada, Prof Triwibowo Yuwono, mengatakan penganekaragaman pangan mutlak dilakukan Indonesia. “Konsumsi beras dari tahun ke tahun selalu meningkat. Lahan pertanian padi pun semakin sempit. Sehingga, pemerintah harus memasok beras dari luar negeri,” katanya, pekan lalu, seperti dikutip Antara. Triwibowo meminta pemerintah menggenjot produksi pangan nonberas, sehingga masyarakat mempunyai alternatif makanan pokok. “Selama produksi pangan nonberas tidak digenjot, masyarakat tidak akan pernah beralih dari beras, karena memang jenis pangan itulah yang paling mudah tersedia,” katanya. Triwibowo menambahkan, “Paradigma pangan Indonesia memang telanjur ‘mendewa-dewakan’ beras. Seakan-akan makanan tersebut tidak dapat diganti oleh makanan lain yang memiliki nilai gizi setara. Akibatnya, pengembangan tanaman pangan nonberas seperti menjadi anak tiri.” Menurut Triwibowo, perlu ada kampanye masif untuk mengonsumsi produkproduk pangan nonberas. Kampanye tersebut hendaknya dilaksanakan secara berkesinambungan, dalam jangka panjang. “Persoalan makanan sebenarnya merupakan permasalahan budaya. Oleh karena itu. tidak akan
mudah mengubah budaya masyarakat yang sudah telanjur beras minded.”
Surplus Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perlindungan Tanaman Pangan, Gatot Irianto, mengatakan, akhir tahun ini, lahan padi di sejumlah daerah akan panen. Sebelumnya, berdasar angka ramalan II, diperkirakan Indonesia akan surplus beras hingga 5,6 juta ton sampai akhir tahun. Terkait antisipasi La Nina yang diperkirakan terjadi hingga Maret-April 2011, Gatot mengatakan, pihaknya akan melakukan penyebaran informasi prakiraan iklim melalui pemda, dan penyesuaian waktu tanam. “Selain itu, kami juga akan melakukan pengawalan dan monitoring lebih intensif pada daerah yang berpotensi banjir, dan meningkatkan koordinasi pusat dan daerah untuk antisipasi dan mitigasi dampak La Nina.” Berdasar data Kementerian Pertanian, luas banjir tanaman padi, April-September 2010, seluas 111.366 hektare (puso 42.232 hektare). Jumlah itu lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu 14.390 hektare (puso 4.380 hektare). Banjir terluas terjadi di Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Lampung. Fenomena La Nina diprediksi akan terus dominan hingga Maret-April 2011, dan menuju kondisi netral, Mei 2011. ed: harun husein
Zakat
Zakat Untuk Peradaban dan Kemandirian:
6
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
BRI Syariah: 100 0783 214 BNI Syariah Prima: 009 555 5554
Zakat Menjadikan Kehidupan Umat Lebih Terjamin
B
eberapa bulan yang lalu penulis membaca hasil penelitian Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah, Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB tahun 2010, yang mencatat pertumbuhan zakat, infaq dan sedekah di tanah air dalam satu dekade terakhir sangat luar biasa. Perkembangan tersebut tidak bisa dilepaskan dari problem kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yang masih menjadi musuh utama negeri ini. Penelitian merekomendasikan perlunya integrasi zakat dalam kebijakan nasional (Irfan Syauqi Beik: 2010). Dalam perspektif kontemporer, dimensi yang berkaitan dengan human security dan social security dalam pendistribusian dan pendayagunaan zakat perlu dikedepankan. Zakat tidak diberikan sekadar sebagai charity atau filantropi biasa. Hal ini sejalan dengan tinjauan Dr. Yusuf Qaradhawi dalam Fiqhuz Zakat bahwa sebelum masyarakat Barat mengetahui sistem asuransi, masyarakat Islam telah membuat sistem pengamanan bagi anggotanya dengan cara yang khusus. Qaradhawi menegaskan bahwa Islam tidak membiarkan orang yang mendapat musibah, menunggu sumbangan-sumbangan orang-orang lain saja, akan tetapi disediakan bagian untuk mereka dari Baitulmal dan juga dari zakat yang diatur oleh pemerintah. Zakat adalah jaminan yang mencakup semua asnaf yang membutuhkan, baik kebutuhan yang bersifat fisik, jiwa maupun akal. Dalam bukunya itu Qaradhawi
lebih lanjut menguraikan, zakat merupakan cara terbaik untuk menghilangkan segala bentuk perbuatan meminta-minta dan mengemis. Dalam konteks jaminan jawab sosial Dr. Musthafa As-Siba’i dalam buku Isytirakiyyatul Islam (Sistem Masyarakat Islam, alih bahasa H.A. Malik Ahmad) mengungkapkan, “Di samping menghormati hak milik perseorangan, Islam juga menentukan bagian tertentu dari kekayaan menjadi hak umum, dimana pemerintah dibolehkan mengambil kekayaan perseorangan untuk dipergunakan sebagai jaminan sosial. Maka di-fardhukanlah zakat dan lain-lain...” Negara yang memposisikan zakat sebagai elemen penunjang pembangunan kesejahteraan masyarakat, dapat dipastikan akan terhindar dari kesenjangan sosial atau pertentangan kelas. Bukti klasik sering diungkapkan adalah best practices zakat pada era Khalifah Umar bin Abdul Azis (99 H -101 H atau 717 – 720 M) yang mampu meningkatkan kesejahteraan umat dan mengentaskan kemiskinan hanya dalam kurun waktu tiga tahun. Dalam salah satu periode pemerintah Umayyah itu (masa Umar bin Abdul Aziz), tanggung jawab jaminan sosial dan pemungutan zakat untuk memenuhi kebutuhan fakir miskin dijalankan pemerintah secara intensif. Umar bin Abdul Aziz menuturkan, “Kami berjalan keliling menemui rakyat membawa harta zakat untuk diserahkan kepada orang banyak, tetapi tidak ada orang yang mau menerimanya.” (As-Siba’i: Sistem Masyarakat Islam). Bisa dibayangkan betapa indahnya kehidupan sebuah masyarakat dan negara dimana zakat berperan sebagai jaminan sosial terhadap anggota masyarakat yang sewaktu-waktu ditimpa musibah, seperti terlilit
hutang, terusir dari tempat kediaman, mendapat musibah sakit yang membutuhkan pengobatan melebihi kemampuan, kehabisan biaya di tengah perjalanan atau dalam menuntut ilmu, dan berbagai kebutuhan darurat lainnya. H.M. Djamal Doa dalam buku Pengelolaan Zakat Oleh Negara Untuk Memerangi Kemiskinan (2003) menggambarkan manfaat zakat sebagai berikut, “Kelompok masyarakat yang lemah dan kekurangan tidak merasa hidup di belantara, tempat berlakunya hukum rimba dimana yang kuat menggilas yang lemah. Sebaliknya mereka merasa hidup di tengah manusia yang beradab, memiliki nurani, kepedulian dan tradisi saling menolong.” Oleh karena itu, dalam urutan asnaf penerima zakat (QS At-Taubah [9]: 60) terdapat muallaf, riqab, gharimin, fisabilillah dan ibnu-sabil. Jika amil zakat mengabaikan kepentingan asnaf tersebut, pasti akan
>>kilas program<<
menambah jumlah fakir dan miskin, karena pintu menuju kemiskinan dibiarkan terbuka. Dengan demikian, kegiatan penyaluran zakat (termasuk infak dan sedekah) kepada orang-orang yang berhak menerimanya, bukan sekadar merespon permintaan mustahik. Akan tetapi, harus benar-benar memperhatikan kebutuhan para mustahik, terutama tingkat kedalaman kemiskinan dan tingkat keparahan kemiskinan, baik dalam satuan ukuran individu maupun rumah tangga. Pintu agar para mustahik bisa keluar dari kemiskinan harus terbuka lebar melalui pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Dan sebaliknya, pintu menuju kemiskinan jangan dibiarkan terbuka bagi orangorang yang telah berada didepannya. Disitulah urgensi tugas dan tanggung jawab profesi amil zakat. Wallahu a’lam bishawab.
>>dari kebon sirih<<
BANTUL -Meski berstatus menjadi ibu rumah tangga, tak mengurungkan niat ibu-ibu di Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul untuk terus mengasahkan keterampilannya. Untuk mendukung program tersebut Rumah Pintar “Pijoengan”, Piyungan, Bantul yang bersinergi dengan program Indonesia Cerdas BAZNAS, mengadakan kursus salon dan potong rambut bagi ibu-ibu dan remaja putri.
Menurut Pengelola Rumah Pintar Pijoengan, Teguh Walauyo tujuan program rumah pintar ini untuk meningkatkan keterampilan warga masyarakat melalui pelatihan, bimbingan, dan pendampingan. Untuk tiap angkatan, kursus dilakukan setiap Jumat dan Ahad selama 3 bulan. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah, materi potong rambut dan creambat. “Diharapkan dengan kursus ini peserta akan mem-
JAKARTA–Untuk membantu program pemerintah dalam pemberantasan penyakit buta katarak, Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa (RS MASK) mengadakan bakti sosial operasi mata katarak di RS MASK, Rabu (13/10). RS MASK yang telah mensinergikan dengan program Indonesia Sehat BAZNAS ini, secara rutin setiap tiga bulan sekali mengadakan operasi katarak untuk masyarakat tidak mampu. Menurut Direktur RS MASK Dr. Fachrizal Achmad, karena banyaknya jumlah penderita ka-
tarak di Indonesia serta mahalnya biaya operasi katarak di Rumah Sakit yang tidak mampu dijangkau oleh kaum dhuafa, RS MASK terpanggil untuk membantu mereka yang terkena penyakit mata katarak. “ Kami harap para dhuafa yang telah menjalani operasi katarak dapat melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari lagi , baik dalam berusaha mencari nafkan maupun melakukan ibadah, seperti membaca Alquran atau pun pergi ke Masjid,” harap dr. Fachrizal Achmad. “Untuk sekarang kami baru bisa menangani 28 orang penderita katarak dan 2 orang Pterygium. Mudah-mudahan ke depan kami bisa menangani lebih banyak lagi sehingga masyarakat tidak mampu yang menderita katarak semakin banyak terbantu dan bisa merasakan manfaatnya,” Pungkas Dr. Fachrizal Achmad. 7"*'5- /6"2
>>mozaik<<
&45" !.5. "+&-*3 !-"." /%0/&3*" ! %*/5,*-,"/ %"2* #5,5 ","24" &%*" ";6")
Penanggungjawab: Badan Amil Zakat Nasional Dewan Redaksi: KH Didin Hafidhuddin, Mukhlis Yusuf, Emmy Hamidiyah, M Fuad Nasar Redaktur Pelaksana: Sunaryo Adhiatmoko, Hermin Rachmawanti. Alamat redaksi: Jl. Kebon Sirih Raya No. 57 Jakarta Pusat 10340 website: www. baznas.or.id
http://debuterbang-debuterbang.blogspot.com
”Pemimpin harus lemah lembut. Jangan tampil dengan sikap cepat marah dan curiga. Jangan bersikap kasar dan berhati jahat. Suka memberi maaf. Menghormati kebebasan berfikir dan melahirkan pendapat. Berpegang teguh kepada keputusan musyawarah.”
buka salon dan potong rambut di rumah masingmasing, dari buka salon akan memperoleh penghasilan keluarga yang bisa digunakan untuk menambah penghasilan suami,” ujar Teguh. Keberadaan rumah pintar Pijoengan ini, mulai dirasakan manfaatnya, bukan hanya masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan, namun juga yang ada di pelosok pedesaan. Sarana belajar yang pendirianya atas prakarsa Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) itu, hingga akhir Juli 2010, sudah lebih dari 6 sentra. Mulai sentra buku baca, sentra komputer dan internet, sentra jahit dan bordir, sentra salon, sampai sentra sarana pertanian. Semua sentra yang diadakan di Rumah Pintar ini bersifat pemberdayaan, peserta tidak dipungut biaya, kecuali sarana pertanian, petani ikut andil dalam biaya pemeliharaan. “Rumah pintar merupakan wujud komitmen kami untuk menyejahterakan masyarakat melalui pendidikan yang dilakukan serta peningkatan kesejahteraan yang diinginkan dengan program pemberdayaan,” tandas Direktur Pelaksana BAZNAS, Teten Kustiawan. 7"*'5- /6"2
Makna Sosial Ibadah Haji
"2* */* %"-". )*45/("/ .5/%52 ,52"/( %"2* 3"45 #5-"/ -"(* ,*4" ","/ .&/+"-"/,"/ )"2* 2"7" #&3"2 %5- %)" "-". )"2* 2"7" */* 5."4 3-". 7"/( .".15 ","/ .&/5/"*,"/ *#"%") )"+* "),"/ )"2*)"2* */* 3"(*"/ $"-0/ +"."") )"+* %"2* /%0/&3*" 35%") .5-"* #&2%"4"/("/ ,& 4"/") 35$* &4*"1 4")5/ +5.-") $"-0/ )"+* %"2* /%0/&3*" 4&253 .&/*/(,"4 *," 4*%", %*#"4"3* .5/(,*/ +54""/ 5."4 .53-*. ","/ #&2)"+* *," -"-5 +5.-") ,504" )"+* %"2* /%0/&3*" 4")5/ */* /"*, +"%* *-" %*4".#") %&/("/ +5.-") 1&45("3 )"+* 02"/( ."," 02"/( /%0/&3*" 7"/( #&2)"+* 4")5/ */* $"-0/ )"+* &-*)"4 1&2,&.#"/("//7" 4&/45 .&/((&.#*2","/ "1* %"-". ,&)*%51"/ 3&)"2*)"2* 35%"),"/ /*-"*/*-"* 31*2* 45"- %"/ 303*"- )"+* %*4&2"1,"/ %"-". ,&)*%51"/ #&2."37" 2","4 "2&/" *#"%") )"+* 4*%", )"/7" 5/45, .&/(&/"/( 1&2+"-"/"/ )*%51 ,&-5"2(" "#* #2")*. 7"/( %*,&/"- 3" ("* "1", 0/04&*3.& 4*(" "("." #&3"2 %5/*" 4&4"1* -*) .&251","/ 9+"-"/: 5/45, .&.#"/45 5."4 53-*. .&/$"1"* /*-"* 31*2*45"- &-"." */* *#"%") )"+* $&/%&25/( -*) %*1")".* 3" ("* *#"%") 2*45"- %"2*1"%" *#"%") 303*"- 24*/7" 12&%*,"4 )"+* #"(* 3&3&02"/( )"/7" %*-*)"4 %"2* ,&.".15"/ #&2"/( ,"4 ,& "/") 5$* %"/ %"4"/( ,&.#"-* %* 4"/") "*2 %&/("/ %*3&24"* $&2*4"$&2*4" "4"5 1&/("-"."/ 2&-*(*53 7"/( #&2"/& ," 6"2/" "%")"- *#"%") )"+* -*) #"/7", .",/" 303*"- /7" %"2*1"%" .",/" 2*45"- )"- */* %*%"3"2,"/ 35#34"/3* 3-". 3"("* "("." /#*7" ",/" 303*"- *#"%") )"+* %"1"4 %*".#*- %"2* 3&2"/(,"* "/ ,&(*"4"/ 7"/( %*-",5,"/ 3&-"." *#"%") )"+* #&2-"/(35/( %"/ +5(" %*,"4&(02*,"/ 3"("* 37"2"4 %"/ 25,5/ *#"%") )"+* * "/4"2" ,&(*"4"/ 2*45"- )"+* 7"/( .&/("/%5/( .",/" 303*"- "/4"2" -"*/ 3"("* #&2*,54 &24"." )2". .&/("/%5/( .",/" .&-&1"3,"/ %"/ .&.#"3,"/ %*2* %"2* -".#"/( ."4&2*"- %"/ *,"4"/ ,&." /53*""/ .&/(030/(,"/ %*2* %"2* .&/4"-*4"3 ,&%5/*"6*""/ .&.#&23*),"/ %*2* %"2* /"'35 3&2",") "/(,"2" .52," ,&30.#0/("/ 3&24" ,&3&6&/"/(6&/"/("/ &%5" )06"' .&/("/%5/( *37"2"4 ,&-5"2 %"2* -*/( ,5/("/ ."/53*" 7"/( #5"3 %"/ ."35, ,& %"-". -*/(,5/( "/ "##"/*7") 7"/( 1&/5) ,"3*) 3"7"/( 3"-*/( .&/()"2 ("* %"/ 3"-*/( .&/()02."4* &-5. 4)06"' +"."") )"+* -*) %")5-5 .&-0/4"2 +5.2") 3"("* 1&24"/%" .&/(53*2 3&4"/ 7"/( .&/((0%" "#* #2")*. "3 "#* 3."*- "3 %"/ *4* "+"2 45 "24*/7" 3&4*"1 +"."") )"+* )"253 3&-"-5 #&253" )" .&/(53*2 (0%""/ 3&4"/ 7"/( #&23"2"/( %"-". %*2*/7" &4*(" ";* .&/("/%5/( *37"2"4 ,&3&%*""/ .&/+"-"/ ,"/ 45("3 %"/ 4"/((5/( +"6"# #&2+"-"/ #"(* +"."") )"+* ,& "2") )"-)"- 7"/( 103*4*' %"/ #&2."/'""4 5/45, %*2*/7" %"/ 02"/( -"*/ 24*/7" 3*"1" 15/ 7"/( 35%") .&/+"-"/,"/ *#"%") )"+* )"253 #*3" .&/(".#*- .",/" ";* 7",/* .&/7" %"2* 1&2-5/7" 1&2*-",5 7"/( 103*4*' #"*, 5/45, %*2*/7" ."5 15/ 02"/( -"*/ ."37"2","4 &&.1"4 .&.040/( 2".#54 .&/( "/%5/( *37"2"4 1&.#&23*)"/ 1&/()"153"/ 3*3"3*3" $"2" #&21*,*2 ,0402 7"/( ."3*) #&2"%" %"-". #"40, ,&1"-" ." 3*/(."3*/( ."/53*" "."") )"+* 7"/( 4&-") .&/+"-"/,"/ 4")"--5- .&34* )"253 .&.*-*,* $"2" 1*,*2 %"/ ,0/3&1 ,&)*%51 "/ 7"/( #&23*) 4*%", .&/7*.1"/( %"2* &4*," %"/ /02." 303*"- ."515/ "("." "," *#"%") )"+* 3&-"*/ .&."/( 5/45, --") ,*4" )"253 .&.1&23&13*,"/ %"-". %*2* ."3*/(."3*/( #")6" *#"%") )"+* +5(" %*1&25/45,,"/ #"(* 3&3"." ."/53*" %&/("/ $"2" 3&-"-5 .&/+"(" .&/()02."4* .&/()"2("* 3&24" .&/0-0/( 7"/( -&.") %"/ .&.#"/45 7"/( .&/%&2*4" * 3*/*-") .",/" 303*"- *#"%") )"+* %*4","2 ,&."#252"//7"
Class Ad
7
Halaman >>
Iklan baris & Kolom
REPUBLIKA
Senin > 18 Oktober 2010 OTOMOTIF
ARCHITEC ISLAM MODERN Insya
AHLI WC
KARTU KREDIT
AHLI WC MAMPET SEDOT "RODA
ADA MSLH CC/KTA? STRES DKJR
DUNIA" Ph. 7229714-0812. 812191-
kolektor?disc 50%-90% Vena 9630-
Allah Mendesign, Mlaksnakn bngn
PENGOBATAN
baru, Renov Rmh, Ruko, Sekolah,
MOBIL DIJUAL
Masjid dll. bya mrh Hb: 02195203099 1010/B0005 - 3
PAKET GEBYAR TOYOTA, AVANZA Dp23jt, Rush 32 jt, Inova 35jt, Yaris 33jt. Resmi, Ready, Data dijmput hub Hendri: 081319245087-71473789 1010/B0033 - 3
DAIHATSU TERMURAH: XENIA Dp 10jt-an ang 2jt-an. Data dibantu/ proses cepat. Hub. Bondan 0818106652/95011301 1010/B0010 - 3
MOBIL BARU DIJUAL KREDIT: Diskon besar-besaran, TOYOTA ALPHARD V Silver ready,YARIS,Bunga 0%. CAMRY Bunga 0%. 021-98135788, 085711147323
KALIFA: RENOVASI & Rancang BaKluster Perumahan dg konsep Go Green. Hub: 081310020019
JASMINDO RNT CAR, APV Avanza ,Innova,Elf semua Th baru. Harga murah + sopir pglmn 021.70807300, 08128738700, 087770047099 1009/B0035 - 3
T
idak ada penyakit yang tidak t ada obatnya kecuali sakit disebabkan ketuaan dan kematian. Karena itu sebagai manusia kita perlu berusaha untuk mencari penawarnya. DR.JISM adalah mesin terapi elektrostatik untuk mencegah dan membantu mengatasi berbagai penyakit kronis (seperti jantung, str stroke, oke, asam urat, diabetes, asma, darah tinggi, dll ) serta dapat menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan tinggi,, dengan cara darah tinggi digetarkan sampai 50 kali/dtk. Adapun kotoran-kotoran yang sudah digetarkan akan rontok sedikit demi sedikit dan akan dikeluarkan melalui urin, buang air besar (BAB) dan keringat. Itulah salah satu manfaat dari DR.JISM ini, salah satu contoh dari 3 testimony yaitu Bapak Tugiyo, T ugiyo, Ibu H.Onih dan Bapak H.Mi’ih. Mesin terapi ini juga dapat
Bp. Tugiyo... Tugiyo...
Bp. H.Mi’ih... H.Mi’i h...
Ibu H.Onih
Dalam terapi 2 bulan, sekarang saya bisa serjalan seperti biasa
n Setelah 1 bulan dalam Bacaan gula dalam tubuh saya kembali kem mbali normal,.
Dalam 6 kali terapi darah tinggi tidak kambuh lagi.
membantu mengatasi m g masalah disfungsi sex. DR.JISM m mempunyai 5 fungsi, salah satunya sa atunya ialah “ “High High Voltage” Vo oltage” yang berfungsi untuk menghilangkan m ketegangan otot ottot dan syaraf setelah kita m malakukan aktivitas sehari-hari dan daan juga dapat mengurangi lemak leemak yang menumpuk dalam kapiler kaapiler darah yang tersumbat, sehingga seehingga dapat menimbulkan berbagai beerbagai penyakit kronis. Mesin M terapi DR.JISM ini telah teelah memperolehi sertifikat :
tertolong terto olong setelah membuat terapi DR.JISM karena kandungan gula yang berle ebihan akan diselaraskan berlebihan seperti seper rti pada contoh testimony diata as. diatas.
TAUFIQ ARS PROF MNRJMAHKN Impian Anda Dlm Rncagn yg Artstik. Gmb 100% lgkp (IMB,*3D KRJ, RAB) Ruko dll. 021.23729243 DKI & Jabar
Terapi T e erapi DR.JISM dapat mencegah men ncegah dan membantu kapiler darah dari tersumbat tersu umbat serta mengatasi berbagai berbbagai penyakit kronis... tanpa tanppa obat-obatan, tanpa sun suntikan ntikan dan juga tanpa operasi. operasi
Mlai 600rb msk aneka menu, grts krm ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 0211009/B0017 - 3
CV.BATUWOKA. DSAIN ARS (CAD)
AR-RAHMAN AQIQAH 021-32049-
5rb/m2, RAB Rmh, Ruko, Msjd, sklh,
426 / 89589393 / 89589393/7535062
Dll, pkt krja+3D Free Urs IMB 200rb:
sdia Kmbing Mlai 600Rb Msak Aneka
021-5325110 / 021-99494237
Menu, Grtais krm Potong,50 Buku Aqiqah & Souvenir 1009/B0011 - 3
TOWN HOUSE 13 UNIT The Green
Mlai 600rb
Lontar Lt. Agung Js. Lt/Lb 176/193
krm ptng & 50 buku Risalah aqiqah.
spek. Ky. jati, Asri 1 km dr tol TB.
0217509991-68434577-97734850
Simtpng 1,25M 08161119840
Aliran A darah yang baik dapat menyelaraskan kandungan m gula dalam tubuh. Jadi penderita diabetes akan
02 021.52917471 21.52917471 02 21.52917472 021.52917472 02 21.52917473 021.52917473 02 21.52917474 021.52917474
PENERJEMAH KARSA PNERJEMAH TRSUMPAH 7 bhs. Leg: Dep. keh/Lu/Not/Kdtaan,
1010/B0008 - 3
Jl. Petojo Binatu Raya
1010/B0050 - 3
1010/B0013 - 3
29A JakPus
Ph. 6322273/ 6320826/ 63869501/ Fax. 63855830,08179135827 NEEDED:VOLUNTEERS TO TEACH
1009/B0032 - 4
English at Night in masjid in Wr. Buncit.Send CVto:aqila.recr@ yahoo.
PERHIASAN
1010/B0048 - 4 STAR ARLOJI BELI JAM BEKAS / Berlian dg hrg
MAKANAN
tgg Rolex, Bulgari,
Omega, Breitling: Tony 3929079, 08129455198 MtgPrada Lt. Dsr
MADU ARAB ASLI: Sembuhkan
No.2J
1009/B0058 - 3
Jantung, Paru2, Batuk, Asma, Lever,
TELEKOMUNIKASI
AR-RAHMAN AQIQAH 021-32049 426/89589393/7535062 sdia kmbng
Pilek, Syarat, stamina, Kulit: 021.
mlai 600rb Msk Aneka Menu, Grts
1010/B0019 - 3
krm ptng, 50buku aqiqah&souvenir
prll 2-10Tb lbr Bk Sjbdtbk
bing S.msk & ant. Mulai 550rb/masak
1010/B0011 - 3
MLM
250rb. Grts bk srtfk kt Hub:83666610 / 7828680 /081511398283.
RAGAM
za, Kj Kapsul, Panter, Pick Up, harga
www.
alishlahaqiqah.com 1010/B0042 - 4
1009/B0034 - 3
78842131 /98763201, 081808863974 1009/B0012 - 3
& umroh. pensiunn, ex phk & Irt, 4,5jt/
KURSUS KILAT: TOEFL - IELTS-
bl. P' Radjudin 081586091955/021
TOEIC. Utk CPNS/ Sekolah,2 mingg.
90343050/bu Yuni 0816484120
Skor tiggi. Bnyak sukses. Ph. 70662628, 71209455 1009/B0050 - 3
HOTEL BTH MNESAK 29 P/W 31-69TH KRj
TRSEDIA KURMA SPANJANG THN (Ready Stock 40 jenis kurma) Ph:021
HOTEL MULIA 99RB, AC, TV, Hot
ktr haji+Umroh inc 4,5jt/bln cck utk
86903789/ 021-86900201, Email:
wtr, paket Meeting mulai 199Rb/org
PHK, pnsiunn, PNS dll. H.M Daud
[email protected]/dutakarimah@
telp. 0251. 8378658, 0251-8315769
081381026738-081310517069
gmail.com, website:www.thamra.com
www.hotelpapaho.com
1008/B0077 - 4
Jpng, Arb/ngaji Toefl, guru ke rmh/kntr
MR GBUNG MJLNKN HK USH HAJI
1010/B0036 - 3
AGEN
BRILLIANT: MTK, FIS, KIM, Bio, Akun, Kom, Ing, Prnc, Mndr, Jrm,
1010/B0049 - 3
AL ISHLAH AQIQAH SEDIA Kam-
PRIVAT/KURSUS
7942352, 7987322, 0816843808
1010/B0035 - 3
1010/B0003 - 3
BIMBEL NURUL ILMI Metode Arrohman Baca Alquran dlm 4jam&percakapan B. Arab dibimbing Ustadz / Ustadzah Jabotabek Llusan Arab Saudi 16x pertemuan. 08567811180/33582083
BTH MENDESAK 25 P/W 30-69TH, Krj ktr Haji +Umroh, Inc 4,5jt/bln. utk
1010/B0043 - 4
TOUR & TRAVEL
ek. PHK, pnsiun, Rosmayanti. 02194330560-081314679643
ini silakan siilakan hubungi centre atau PT.. A PT AL-J AL-JABBAR ABBAR HEALTHCARE HEALTHCARE INTERNATIONAL INTERN ATION AL
1010/B0045 - 5
53679213-70197485
msk aneka menu,grts
ISO PEROBATAN, PEROBATAAN, SIRIM (M (Malaysia) alaysia) Bagi anda yang ingin dan juga DEPKESS INDONESIA m e n g e t a h u i l e b i h l a n j u t (D DENKES NO .012/AH-14-PT/12/2009). tenta (DENKES NO.012/AH-14-PT/12/2009). tentang ang manfaat dari DR.JISM
“ TEMUKAN CARA BARU B ARU UNTUK SEHAT SEHA AT BERSAMA AL-JABBAR(DR.JISM)” A AL-J ABBAR(DR.JISM)”
71075687
training, Sukses, Income Tnggi,Rudi.
info
1,5 jtoke/Tlkom/invsn, Yes/top TV bs
ARSITEKTUR
umroh. Prtisipasi Infak. Hub. Pekayon
CARI, LLSN SLA/MHS/D3/S1/U/cln
AL-AMIEN AQIQAH Sdia Kambing
5494061, 53678458, 08128001438
PROPERTI
Sngt Bermanfaat bagi jemaah Haji &
com or Call' 021-99752948 for more
8601188 Antena100rb, Prbola+300ch
081210111137
ikuti solusi-NYA- Dgn terapi Ibadah.
Guru Ingg, MTK, Sng Ingg, ikut tes &
7509991-68434577-97734850
1009/B0038 - 3
1009/B0031 - 3
1010/B0040 - 3
LOWONGAN
AL-AMIEN AQIQAH SEDIA Kambing
sw25-50rb/jm min8 & 10jm trm krjsm
ekonomis Hub: 70111137, 5383191,
858
penyakit. Allah Maha Penyembuh,
Indah Blok C1/7 Bekasi. 8204534,
ANTENA SOLUTION 46753000-
VMM RENT CAR, INNOVA'08, Avan-
35, Sarah 99994219, Nadia 99383-
HEWAN KURBAN
APV, Inv, Sdn, Elf 5sit, Avanza+spr
1009/B0022 - 3
9818, Novi 96317887, Selvi 903572-
1010/B0046 - 3
KOPERASI BAITUL MAAL M SWK
BERITA BAIK....
1010/B0044 - 3
ngun Rumah, dan kerja sama bangun
ANTENA
Tanpa Obat - obatan ~ TTanpa anpa Suntikan ~ dan TTanpa anpa Oper rasi Operasi
Dak bocor, Jetpump, Renov,dll, lbr bk
RUMAH DIJUAL
MOBIL DISEWAKAN
TERAPI memulihkan PENDERITA PENDEERITTA STR STROKE, OKE, JANTUNG, JANTUNGG, DARAH DAARAH TINGGI, MAAG, URAT, GINJAL, DIABETES, ASMA, MAA AG, ASAM URA ATT, GINJ AL, STSTAMINA TAAMINA PRIA.
49. bkn baru, Resepan, Salarn Air/
PENGOBATAN ISLAMI utk brmcm
1009/B0028 - 3
BALI BROMO 8H 27DES 1.500RB all in Bali 3h 850rb.Jual tkt pswt,sewa Bis, Lay Romb. Ph: 021. 7942352, 798 7322, 0816 843808 Micki
PANTI ASUHAN
NOMOR FAX PUSAT IKLAN REPUBLIKA: (021)-7981169
1010/B0020 - 3
PANTI ASUHAN YATIM & Pelyanan
HANYA DENGAN Rp 19,5 Jt Bisa
Aqiqah Al-Khairan Tlp.021-86903337,
jadi perwakilan Travel Haji/ Umroh.
86900447 HP. 08161636685 Rek
Hub: H. Mahfud Darip 0856 7828 405
BCA 63302030001
/ 08963 5858 000 1010/B0017 - 3
1010/B0038 - 3
arena
9
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
>> tribun << Panahan Berharap di Beregu JAKARTA — Timnas panahan Indonesia akan mengandalkan nomor beregu putri untuk meraih medali di Asian Games nanti. Peluang di nomor perorangan sangat berat karena saat ini Korea Selatan dan Cina adalah dua negara yang merajai cabang itu, tak hanya di tingkat Asia, tetapi juga di tingkat dunia. “Peluang kami cukup berat, karena di sana ada Korea dan Cina yang merajai Olimpiade. Selain itu, masih ada lawanlawan kuat, seperti India, Cina Taipei, dan Jepang,” ujar pelatih timnas panahan, Daniel Lumalesil. Timnas panahan Indonesia terdiri atas Rina Dewi Puspitasari, Ika Yuliana Rochmawati, Novi Nuraini,
dan Erwina Safitri. Rina, Ika, dan Novi meraih medali emas di nomor beregu SEA Games, sementara Erwina baru kali ini mengikuti multievent resmi. Indonesia memang hanya akan menurunkan tim putri di Guangzhou nanti. Menurut Daniel, hal tersebut dilatarbelakangi oleh buruknya prestasi tim putra pada SEA Games Laos 2009 lalu. Kabid Binpres PB Perpani, Nyoman Budiana, menyatakan pemilihan Erwina didasari oleh prestasinya pada Olimpiade Pemuda di Singapura beberapa waktu lalu. Saat itu, pemanah yang baru berusia 16 tahun itu berhasil menembus peringkat ke-14 dan lolos ke babak kedua. Timnas panahan rencananya akan berlatih di Korea Selatan mulai awal November nanti untuk memantapkan teknik dan taktik. fernan rahadi ed: maghfiroh yenny
ASEAN Aeromodelling Meeting Bahas Persiapan SEA Games JAKARTA — Bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan Kejurnas dan Musi Rawas International Aeromodelling Terbuka 2010 yang akan berlangsung di Musi Rawas, Sumatra Selatan, 27 Oktober – 2 November 2010, akan juga digelar 2nd ASEAN Aeromodelling Meeting. Pertemuan akan membahas persiapan aeromodelling pada SEA Games 2011 mendatang. Sejauh ini, tujuh negara menyatakan ikut berpartisipasi di Musi Rawas, yakni Malaysia, Singapura, Myanmar, Timor Leste, Thailand dan Filipina, serta
Ancelotti tak Kecewa
Fernan Rahadi
Dalam 12 lawatan, the Blues hanya menang sekali. LONDON — Chelsea gagal menjauh dari kejaran Manchester United (MU) setelah ditahan Aston Villa tanpa gol, Ahad (17/10) dini hari WIB. Namun, manajer Chelsea, Carlo Ancelotti, mengaku tidak kecewa dengan hasil tersebut. “Saya tidak kecewa. Villa adalah lawan yang sangat sulit. Tahun lalu, kami kalah (di Villa Park). Oleh karena itu, hasil kali ini lebih baik,” ujar Ancelotti seperti dilansir Yahoosports. Chelsea tidak diperkuat bomber utamanya, Didier Drogba, serta playmaker Frank Lampard akibat cedera. Peran Drogba diambil alih pemain muda, Gael Kakuta. Sedangkan Ramires mengisi lini tengah bersama John Obi Mikel dan Michael Essien. Hasil tersebut membuat selisih The Blues dengan Manchester United tetap lima poin setelah sebelumnya skuat Sir Alex Ferguson secara mengejutkan ditahan imbang tamunya West Bromwich Albion 2-2. Pencapaian tersebut disyukuri Ancelotti. “Ini adalah hasil bagus bagi kami. Pada momen ini,
berada di puncak, dengan selisih lima poin dari MU adalah hal yang sangat bagus,” tutur mantan pelatih AC Milan itu. Hasil itu memperpanjang rekor buruk Chelsea tiap bertandang ke Villa Park. Dalam 12 lawatan terakhirnya, The Blues hanya berhasil menang sekali. Chelsea membuang peluang untuk memenangi pertandingan pada menitmenit akhir. Sundulan Nicolas Anelka, yang berdiri bebas di mulut gawang Brad
Friedel, hanya membentur mistar gawang sebelah atas. Ancelotti menyatakan, kini timnya akan memfokuskan diri pada partai penyisihan grup Liga Champions tengah pekan menghadapi Spartak Moskow di Moskow. Pada pertandingan nanti, Don Carlo belum akan bisa menurunkan Drogba,
tetapi berharap sudah bisa menurunkan Salomon Kalou, Daniel Sturridge, dan Alex. “Saya harap mereka bisa kembali (melawan Spartak Moskow). Kami akan mengevaluasinya dulu saat latihan nanti,” ujar Ancelotti. Manajer Villa, Gerrard Houllier, mengaku senang menerima hasil imbang kemarin. Apalagi mereka bermain tidak diperkuat tiga pilar-
nya, Emile Heskey, Luke Young, dan Marc Albrighton. Selain itu, mereka juga telah kehilangan Richard Dunne yang cedera saat pertandingan baru berjalan 14 menit. “Sejak awal saya menyatakan siap menghadapi partai tersebut. Hasilnya, seperti yang terlihat, kami memberikan perlawanan dan hanya kurang beruntung di mulut gawang,” kata Houllier. Sementara itu, dari Man-
chester dilaporkan bahwa manajer MU, Sir Alex Ferguson, menolak menyalahkan kipernya, Edwin Van der Sar, yang melakukan blunder pada partai melawan West Brom. Blunder tersebut membuat The Baggies menyamakan kedudukan setelah sebelumnya sempat tertinggal 0-2. “Saya tidak bisa berkata apa-apa. Ia (Van der Sar) barangkali telah bermain selama 25 tahun dan terakhir melakukan kesalahan seperti itu saat masih duduk di bangku sekolah,” kata Fergie. Manajer asal Skotlandia itu juga mengaku frustrasi. Untuk ketiga kalinya, anak-anak asuhnya membuang peluang menang di depan mata dan meraih hasil seri yang tidak perlu. Sebelum melawan West Brom, hal serupa terjadi saat melawan Fulham dan Everton, di mana MU sudah unggul terlebih dahulu, tetapi berhasil disamakan di menit-menit terakhir. “Hasil seperti itu benar-benar membuat frustrasi. Pada pertandingan tersebut (melawan West Brom), sebenarnya kami bisa mencetak lima gol pada babak pertama. Begitu juga saat melawan Everton dan Fulham di mana kami seharusnya bisa mencetak lebih dari tiga gol. Namun, di akhir pertandingan, kami malah kehilangan poin,” keluh Fergie. ed: maghfiroh yenny
TANPA GOL Pemain Aston Villa, John Carew (kiri), bersaing dengan pemain Chelsea, Ashley Cole, pada laga Liga Primer di Stadion Villa Park, Birmingham, Inggris, Sabtu (16/10). Dalam pertandingan tersebut Chelsea ditahan imbang tanpa gol oleh Aston Villa.
Indonesia dengan jumlah peserta 200 atlet. Sekjen Pordirga Aeromodelling FASI, Yan Fajar, mengatakan untuk memasyarakatkan olahraga aeromodelling, Pordirga Aeromodelling menggelar pendidikan dan pelatihan aeromodelling pada Selasa (22/10) dan melibatkan 40 siswa sekolah menengah yang ada di Musi Rawas dan lima calon pelatih, yaitu guru-guru. “Sasarannya nanti akan terbentuk kader-kader aeromodelling sebagai scientific sport dan muaranya ke dirgantara Indonesia,” kata Yan. Lokasi pertandingan di tiga tempat, yakni Alun-alun Muara Beliti, Kawasan Agropolitan Center, dan Bandara Silampari, Kabupaten Musi Rawas. Pembukaan akan dilakukan pada Kamis (28/10) dan ditutup pada Selasa (2/11). fernan rahadi ed: maghfiroh yenny
Susah Payah Taufik Tumbangkan Hayom Fernan Rahadi JAKARTA — Taufik Hidayat tampaknya masih terlalu tangguh bagi pebulu tangkis muda Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka. Pada babak final turnamen Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2010 di Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad (17/10), pebulu tangkis nomor satu Indonesia itu menang atas Hayom 26-28, 2117, dan 21-14. Sebenarnya, Hayom mampu memberikan perlawanan kepada Taufik, terutama di set pertama, saat pertarungan keduanya berlangsung sangat ketat. Sayang, di dua set berikutnya pebulu tangkis berusia 21 tahun itu bermain antiklimaks dan kalah. Taufik cukup kerepotan di set pertama. Pebulu tangkis berusia 29 tahun itu sering kesulitan dengan kecepatan dan smessmes keras Hayom. Meskipun beberapa kali dibuat pontang-panting oleh Hayom, Taufik tetap mampu mengimbangi pemain kelahiran Kulon Progo itu. Saat tertinggal 15-19, Taufik mampu mengejar hingga kedudukan sama kuat, 20-20. Namun, set tersebut akhirnya dimenangkan Hayom dengan 28-26 setelah servisnya dikembalikan melebar oleh Taufik. Tetapi, keadaan langsung berbalik di set kedua. Taufik mengendalikan permainan sejak awal dan unggul cepat 5-1. Taufik menyudahi set kedua dengan 21-17 Pada set ketiga, penampilan Hayom kian memburuk. Kekuatan smes-smes Hayom yang terlihat di set pertama tidak lagi terlihat di set ketiga. Hayom, yang tujuh tahun lebih muda dari Taufik, justru terlihat sempoyongan di set tersebut. Taufik memastikan kemenangannya
pada kedudukan 21-14 setelah pengembalian Hayom menyangkut net. Hayom pun menyelamati idolanya tersebut dengan sunggingan senyum. Pelatih Hayom, Agus Dwi Santoso, menyatakan kekalahan Hayom itu membuktikan ia masih kalah kelas dari Taufik. Ia menganalisis anak asuhnya itu bermain tidak seefisien Taufik. ”Pada set pertama, Hayom terlalu banyak menguras energi. Sedangkan Taufik bermain lebih cerdik,” ujar Agus saat dihubungi Republika. Indonesia total meraih tiga gelar pada turnamen tersebut. Dua gelar lainnya disumbangkan di nomor ganda putra dan ganda campuran. Pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano meraih gelar di nomor ganda putra setelah lawannya, Yonatan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan, mengundurkan diri di set kedua saat Ahsan/Bona unggul 2116, 18-17. Penyebab pengunduran diri tersebut adalah cederanya kaki Yonathan. Di nomor ganda campuran, pasangan baru Lilyana Natsir/Tontowi Ahmad menjadi juara setelah mengalahkan pasangan sesama Indonesia, Markis Kido/Lita Nurlita dengan 21-13 dan 21-11 dalam pertandingan yang hanya berlangsung 19 menit. Indonesia gagal menambah gelarnya di sektor ganda putri setelah pasangan unggulan pertama, Meiliana Jauhari/Greysia Polii ditumbangkan pasangan non-unggulan Luo Ying/Luo Yu, 21-11, 18-21, dan 11-21. Sedangkan gelar tunggal putri diraih pemain Thailand non-unggulan Ratchanok Inthanon. Di final, ia mengalahkan unggulan keempat asal Cina Taipei, Cheng Shao Chieh. ed: maghfiroh yenny SIMON DAWSON/AP
Sriwijaya FC Raih Poin Perdana Taklukkan PSM Maspril Aries PALEMBANG — Ambisi Sriwijaya meraih poin perdana pada laga kandang, setelah sebelumnya pada dua laga tandang menderita kekalahan, akhirnya terpenuhi. Klub berjuluk Laskar Wong Kito berhasil menang tipis 2-1 saat menjamu PSM Makassar di stadion Gelora Sriwijaya, Ahad (17/10), dan berhasil meraih poin maksimal tiga. Menjalani instruksi sang pelatih Ivan Kolev harus menang saat melawan tim berjuluk Juku Eja akhirnya dipenuhi Ponaryo Astaman dkk. Walau bermain tanpa pemain pilar Ferry Rotinsulu, Budi Sudarsono, Arif Suyono, dan Oktavianus Maniani yang cedera para pemain Sriwijya FC sejak babak pertama bermain tampil menyerang. Gol pertama Sriwijaya lahir dari kaki kapten Ponaryo Astaman menit 19. Gol pertama lahir setelah sebelumnya pemain depan Sriwijaya Mahyadi Panggaben dijatuhkan pemain belakang PSM Fadly Hariri di area kotak penalti. Wasit Jimmy Napitupulu menun-
juk titik putih, namun pemain PSM ramai-ramai memprotes putusan wasit tersebut. Ponaryo Astaman yang menjadi algojo berhasil menundukkan kiper PSM Denny Marcel yang sebelumnya sempat menahan tendangan Ponaryo. Namun, bola muntah tersebut kembali dikuasai Ponaryo dan berhasil melesakan ke gawang PSM. Pada menit-menit selanjutnya, keberuntungan masih berpihak pada Sriwijaya. Di hadapan 20 ribu penonton, Park Jung Hwan pemain asal Korea Selatan berhasil memperbesar kemenangan Sriwijaya. Park yang berdiri bebas menerima umpan tersebut dengan satu tembakan berhasil membobol gawang Denny Marcel pada menit 29. Sebelum berakhir babak pertama beberapa peluang berhasil diperoleh pemain depan Sriwijaya. Salah satunya peluang dari Keith Kayamba Gumbs yang baru dimasukkan Ivan Kolev menit 35 menggantikan Ponaryo yang cedera. Kehadiran Gumbs yang baru tiba dari memperkuat tim nasional negaranya mendapat aplaus dari penonton dan suporter
Sriwijaya. Akhirnya sampai berakhir babak pertama kedudukan tetap bertahan 2 -0 untuk Sriwijaya. Memasuki babak ke dua para pemain PSM lebih berani bermain menyerang. Hasilnya anak-anak asuhan Robert Rene Albert beberapa kali memperoleh peluang, salah satunya dari kaki kapten PSM Andi Oddang pada menit 49 dan tendangnya berhasil digagalkan penjaga gawang Sriwijaya Fauzal Mubarok. Baru menit 72 PSM berhasil memperkecil kekalahan lewat gol Andi Oddang. Pemain ini berhasil membobol gawang Fauzal setelah memanfaatkan bola liar dari lemparan pemain belakang Supriyono. Gol ini sempat memotivasi anak-anak PSM untuk menyamakan skor. Pada pertandingan ini Sriwijaya sempat menurunkan dua pemain anyarnya dari tiga pemain yang baru menandatangani kontrak pekan lalu. Kedua pemain itu, pemain belakang Therry Gathuessy asal Prancis dan pemain lokal Muhammad Rifky yang masuk menit 84 menggantikan Rendy Siregar. ed: maghfiroh yenny
Fernan Rahadi
The Duck Telah Kembali
MILAN — Alexandre ‘The Duck’ Pato menandai kembalinya ke AC Milan dengan mencetak dua gol ke gawang Chievo, pada lanjutan Seri A, Ahad (17/10) dini hari WIB. Milan menang 3-1 pada pertandingan tersebut. Pato mengalami cedera sejak pertengahan September lalu dan baru tampil kembali bersama Brasil pada partai persahabatan me-
Pato, AC Milan LUCA BRUNO/AP
lawan Iran pekan lalu. “Saya tampil kembali setelah cedera. Pertama bersama Brasil, kini bersama Milan. Saya sangat senang bisa tampil dan mencetak gol. Namun yang paling penting kami menang,” kata Pato kepada Milan Channel. Kemarin, Pato bermain sebagai striker dalam formasi 4-31-2. Ia berduet bersama Zlatan Ibrahimovic dengan ditopang
Ronaldinho di belakangnya. Kedua gol Pato kemarin merupakan hasil assist Ibra. Gol pertama dicetak dengan indah
setelah umpan lambung Ibra dari sisi kiri dimanfaatkan Pato dengan tendangan firsttime. Sedangkan gol kedua berasal dari kelengahan para bek Chievo mengantisipasi tendangan bebas cepat Ibra. Pato yang lolos dari kawalan mereka menaklukkan dengan mudah kiper Chievo, Stefano Sorrentino. Di babak kedua, Chievo sempat memperkecil ketinggalan setelah Ibra mencetak gol bunuh diri akibat membelokkan sundulan Sergio Pellisier. Gol tersebut sempat memacu semangat para pemain Chievo untuk menyamakan kedudukan. Tetapi, usaha Gelson Fernandes dkk akhirnya berakhir setelah Robinho memastikan kemenangan Milan di menit ke-90. Menerima umpan terobosan Ronaldinho, pemain berusia 26 tahun itu mengecoh Sorrentino dan menceploskan bola ke gawang kosong. Itu adalah gol pertama Robinho bersama Milan setelah dibeli dari Manchester City awal musim ini. “Pada babak pertama, kami menampilkan permainan yang sangat baik. Di babak kedua, kami sedikit longgar (sehingga tercipta gol balasan Chievo). Namun, kami berhasil mengendalikan permainan lagi pada
menit-menit terakhir dan memastikan tiga poin,” ujar pelatih Milan, Massimiliano Allegri. Kemenangan tersebut membuat Milan memimpin klasemen sementara dengan 14 poin. Namun, I Rossoneri bisa turun ke peringkat keempat seandainya Lazio, Inter Milan, dan Napoli meraih kemenangan atas lawan-lawan mereka, Ahad (17/10) malam WIB tadi. Kemenangan Milan kemarin mesti dibayar mahal setelah bek Thiago Silva mengalami cedera engkel dan kemungkinan harus istirahat cukup lama. Bek berusia 26 tahun itu bakal absen saat Milan melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu Rabu (20/10) dini hari WIB. “Thiago Silva akan absen pada pertandingan di Santiago Bernabeu nanti. Bagi kami, itu tidak masalah karena kami masih memiliki Mario Yepes dan Daniele Bonera. Saya hanya bisa berharap ia bisa pulih segera,” kata Allegri. Pada pertandingan lain, dua gol dari Marco Borriello dan Matteo Brighi, membawa AS Roma bangkit dari keterpurukan setelah mengalahkan Genoa 2-1. Kemenangan itu membawa Il Lupi merangkak ke peringkat ke-13 dengan delapan poin. ed: maghfiroh yenny
internasional
10
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
Hu-Wen Ribut Soal Demokrasi Hiru Muhammad
Isu untuk membuat Cina lebih terbuka mewarnai pertemuan itu. BEIJING — Partai Komunis Cina (PKC) Sejak Jumat lalu telah menggelar pertemuan tahunan mereka. Selain membahas program perencanaan ekonomi lima tahun ke depan, pertemuan juga membahas masalah reformasi politik dan penahanan pemegang Nobel Perdamaian 2010. Jalannya pertemuan empat hari di Beijing yang diikuti sekitar 300 petinggi PKC itu tidak dipublikasikan luas, meski hasil akhir pertemuan akan disampaikan. Presiden Cina, Hu Jintao, bersama Perdana Menteri, Wen Jiabao, dijadwalkan hadir dalam pertemuan dengan agenda utama membahas proposal bagi bangsa Cina untuk pembangunan lima tahun ke depan, mulai 2011 tersebut. Namun, muncul spekulasi yang menyebutkan pertemuan
kali ini diwarnai gagasan reformasi politik. Kabar itu muncul setelah Wen—yang selama ini dianggap memiliki pandangan lebih liberal dibandingkan Hu— melontarkan gagasan untuk bersikap lebih terbuka. Debat perlunya keterbukaan itu kian menghangat setelah Pemerintah Cina beberapa waktu lalu memenjarakan Liu Xiaobo, aktivis demokrasi dan HAM Cina, yang meraih Nobel Perdamaian 2010. Pemberian hadiah perdamaian paling bergengsi di dunia itu kontan memicu emosi Pemerintah Cina yang menuding pemberian hadiah itu akan merusak citra Nobel itu sendiri. Kalangan analis menilai, debat politik yang terjadi tidak akan membawa Cina mendekati sistem demokrasi ala Barat yang banyak dianut berbagai negara dunia saat ini. Itu hanyalah bentuk kekecewaan atas sikap kurang kooperatif yang diperlihatkan partai. Hu yang berkuasa sejak 2003 diharapkan dapat membawa politik Cina ke arah yang lebih ke arah liberal. Namun, harapan itu kandas. “Hu memiliki pengaruh besar dan tidak ingin tergesa (melaku-
Calon-calon Pemimpin Cina Oleh Hiru Muhammad elain membahas repelita dan reformasi politik, Kongres PKC juga membahas rencana suksesi kepemimpinan negeri itu. Ada dua nama mengemuka, yakni Wakil Presiden, Xi Jinping, dan Wakil Perdana Menteri, Li Keqiang. Tujuh dari sembilan anggota Komite Politbiro yang merupakan lingkaran dalam pemerintahan Cina, diperkirakan lengser tahun ini karena purna-bakti. Namun, Xi Jinping dan Li Keqiang masih menempati jabatan itu yang diperkirakan akan menggantikan Presiden Hu Jintao yang akan pensiun dari pimpinan partai pada 2012, serta jabatan presiden 2013. Berikut keduanya dikenal publik Negeri Tirai Bambu itu.
S
kan refromasi partai). Pertemuan itu diperkirakan akan berakhir dengan janji ringan terkait isu tersebut. Tidak lebih,” kata Willy Lam, analis politik Cina di Chinese University, Hong Kong. Namun, Hu Jintao sendiri beberapa waktu lalu menegaskan, Partai Komunis Cina dan pemerintah harus bersikap proaktif agar mampu menyelesaikan konflik yang muncul dan menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bernegara. Hu, yang juga sekjen Partai Komunis Cina (PKC), seperti dikutip kantor berita Xinhua, menegaskan, konflik di masa mendatang tidak akan dapat dihindari. Konflik itu meliputi konflik di masyarakat ataupun budaya sosial yang terus berkembang, terutama setelah terjadinya proses transformasi ekonomi. Karena itu, diperlukan reformasi sosial, dengan meningkatkan taraf hidup, menjaga kepentingan umum, dan penegakan hukum yang konsisten. Hu mendesak perlunya perubahan administrasi umum dan sarana publik, peningkatan upaya riset dan keputusan yang lebih demokratis yang berdasar-
Xi Jinping Sederhana dan Antikorupsi abar itu tersiar karena Xi saat ini dijagokan masuk ke dalam Komisi Militer Pusat dan menjadi wakil pimpinan lembaga bergengsi tersebut. KMP adalah sebuah lembaga tertinggi dalam pengambilan keputusan militer, dan secara tradisi, pemimpin lembaga ini akan menjadi orang nomor satu di pemerintahan Cina. Kabar itu kemungkinan muncul sebagai jawaban atas spekulasi yang muncul terkait suksesi kepemimpinan di negara berpenduduk terbesar di dunia tersebut. Selain wakil presiden Cina, Xi juga menjabat sebagai sekretaris pertama di CPC. Ayahnya, Xi Zhongxun, merupakan salah satu pendiri CPC. Namun, bagi kebanyakan warga Cina, Xi lebih dikenal sebagai suami dari penyanyi terkenal Cina, Peng Liyuan. Di mata istrinya, Xi dikenal sebagai sosok yang bersahaja, pekerja keras, dan merakyat. “Saat dia pulang, saya tidak pernah berpikir dia seorang pemimpin. Di mata saya, dia hanya seorang suami yang
K
Suasana kongres ke-17 PKC , yang digelar Oktober 2007 lalu. Pada pertemuan yang digelar PKC tahun ini, reformasi politik menjadi agenda penting pertemuan tersebut. kan kenyataan dan kepentingan publik. Partai dan pejabat pemerintah harus lebih mau mendengarkan kepentingan masyarakat, termasuk keluhan mereka. Rencana pembangunan selama lima tahun itu diperkirakan menyangkut program yang lebih menekankan pada pengembangan pasar dalam negeri dan mengurangi pasar ekspor. Juga peningkatan jaminan pengaman sosial untuk mencegah terjadinya gejolak, terutama di masyarakat miskin. Hu juga menyerukan pertumbuhan menyeluruh, agar jangan ada yang tertinggal sehingga da-
baik,” kata Peng, seperti dikutip Reuters. Sebagai pemimpin, Li juga tidak segan berbicara langsung saat mengomentari kekhawatiran Barat soal meroketnya ekonomi Cina saat ini. “Pertama, Cina tidak mengekspor revolusi. Kedua, FLICKR tidak akan mengekspor kelaparan dan kemiskinan. Ketiga, tidak akan membuat kekacauan di sekitar Anda,” kata dia, tegas. Xi adalah insinyur dari Universitas Tsinghua yang banyak menghasilkan pemimpin besar Cina, termasuk Hu Jintao. Karier politik Xi dimulai ketika bergabung dalam CPC tahun 1974 dan terus meningkat hingga terpilih sebagai sekretaris partai di Provinsi Hebei sejak 1982 hingga 1985. Kegigihannya dalam melawan korupsi, terutama setelah berhasil menyelesaikan dua kasus korupsi besar pada 1990-an, telah membawanya sebagai ketua cabang CPC di Shanghai pada 2007, menggantikan Chen Liangyu yang diberhentikan akibat korupsi. Tak lama setelah memperoleh jabatan tersebut, Xi segera mendampingi Hu Jintao sebagai wakil presiden Cina 2008. I
Thailand Kembali Dilanda Demo Hiru Muhammad AYUTTHAYA — Ribuan demonstran antipemerintah Thailand kembali melancarkan aksi unjuk rasa di Kota Ayutthaya, Ahad (17/10). Mereka mendesak pemerintah segera membebaskan pemimpin dan sejumlah rekan mereka yang dipenjara sejak pecah demonstrasi sepanjang April hingga Mei lalu. Para demonstran yang mencapai 10 ribu orang telah memadati kota yang berjarak 76 kilometer di utara Kota Bangkok itu hingga pukul 05.00 waktu setempat, sebelum kembali melancarkan aksi unjuk rasa terbesar mereka sejak pecah kerusuhan 19 September lalu. Aksi itu sendiri mendapat pengawalan ketat dari ratusan Polisi Thailand yang memadati kawasan sekitar stadion, tempat di mana konsentrasi massa terbesar berada. “Kami tidak memiliki pemimpin saat ini. Kami berada di sini atas keinginan sendiri dan CRES tidak dapat menangkap kami lagi,” kata salah seorang demonstran. CRES merupakan Pusat Resolusi Situasi Darurat yang dibentuk Pemerintah Thailand untuk menangani aksi unjuk rasa di Bangkok,
TUNTUT PEMBEBASAN
SAKCHAI LALIT/AP
Seorang wanita, anggota Front Demokrasi Bersatu Antikediktatoran (UDD), menempatkan bunga ros di gerbang rumah penjara Bangkok, menuntut pembebasan rekan mereka yang ditangkap pada demonstrasi Mei lalu. sebelumnya. Kota Bangkok sendiri masih berstatus keadaan darurat setelah 10 pekan aktivitas di kota itu lumpuh akibat unjuk rasa yang menewaskan 91 orang dan melukai hampir 2.000 lainnya. Sekitar 2.400 tentara dan polisi telah berada di Kota Bangkok tidak lama setelah kelompok Kaus Merah mengumumkan akan kembali turun ke jalan. Namun, sampai kini belum dilaporkan adanya korban jiwa
terkait aksi tersebut. Kalangan analis memperkirakan, kebangkitan kelompok merah dan vakumnya pemerintahan dikhawatirkan dapat memicu terjadinya aksi kekerasan yang lebih besar di Thailand setelah Negeri Gajah Putih itu dilanda krisis politik selama lima tahun terakhir. Pemerintah juga menyebutkan aksi itu akan dimanfaatkan kelompok radikal untuk meraih keuntungan. Seperti yang mereka
FLICKR
REFORMASI POLITIK
lakukan lewat aksi ledakan mematikan di sebuah apartemen di tepi Kota Bangkok beberapa waktu lalu. Sampai kini, Pemerintah Thailand juga masih menyelidiki kabar rencana pembunuhan sejumlah pejabat tinggi Thailand yang dilakukan anggota Kaus Merah. Untuk itu, 11 pria yang diduga mengetahui informasi tersebut telah memperoleh perlindungan hukum. Letkol Payao Thongsen, pejabat senior pada lembaga penyelidik khusus yang setingkat Lembaga Penyelidik Federal AS (FBI), menyebutkan ke-11 orang itu telah ditangkap di wilayah Chiang Mai utara Thailand. Mereka adalah bagian dari 39 orang yang telah menjalani latihan perang dan indoktrinasi ideologi di ‘negara tetangga’. Thongsen tidak menyebutkan negara yang dimaksudnya, tetapi ia menyebutkan rute yang ditempuh para pelaku adalah melalui perbatasan Kamboja. Pejabat Kamboja tidak memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Namun, sebelumnya mereka telah menyangkal kabar yang telah dimuat sejumlah media Thailand tersebut. I ap/reuters ed: darmawan sepriyossa
pat menimbulkan jurang kemiskinan yang lebar di Cina. Di satu sisi banyak muncul miliuner baru, namun di sisi lain jutaan warga miskin bertambah. Meski demikian desakan kepada Pemerintah Cina agar bersikap lebih terbuka terus bergulir. Jumat (15/10) lalu, lebih dari 100 siswa, aktivis, dan pengacara menandatangani surat yang isinya mendesak upaya lebih demokratis dalam Pemerintahan Cina dan pembebasan Liu bersama sejumalah tahanan politik lainnya. “Kami mendesak Liu agar segera dibebaskan. Kesalahan dalam melakukan refor-
Li Keqiang Motor Perubahan Ekonomi ialah wakil perdana menteri yang kemungkinan akan menggantikan Perdana Menteri, Wen Jiabao. Karier Li dapat dikatakan cemerlang, dari seorang pekerja tahun 1970-an hingga menjadi pemimpin partai wilayah provinsi pada 2004. Pria 55 tahun itu juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan Hu Jintao. Setelah bergabung dengan CPC pada 1976, kariernya terus meningkat dan sempat menjabat sebagai eselon pada Liga Pemuda PKC pada 1980-an, saat Hu menjabat sebagai pimpinan lembaga tersebut. Dalam pandangannya, Cina harus melakukan perubahan struktur ekonomi, memacu konsumsi domestik sebagai cara mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itu, perlu adanya
D
masi akan membuat partai mati secara alami,” tulis surat yang dimuat secara daring tersebut. Para analis juga menyebutkan, kalangan pembaru di partai tampaknya kurang menyukai dengan sistem ekonomi yang lebih banyak dimotori perusahaan milik negara. Hal itu diyakini akan mengurangi semangat kompetisi dan menurunnya kualitas produk yang dihasilkan. “Fokus pertemuan ini hanya akan membahas ke arah mana Cina akan bergerak dalam struktur ekonominya,” kata Russell Leigh Moses, analis politik di Beijing. I afp ed: darmawan sepriyossa
pengendalian harga yang baik, perbaikan sektor keuangan, dan menjaga lingkungan serta manajemen yang baik di sektor makroekonomi. Ekonomi Cina meroket tajam dan FLICKR telah menggeser Jepang yang selama ini menempati urutan kedua di dunia setelah AS. Pertumbuhan ekonomi Cina yang tahun ini diperkirakan mencapai 9 persen itu tak terlepas dari ekspor yang cukup besar ke sejumlah negara di dunia. Menurut BBC, ekonomi yang meroket tajam itu telah menciptakan jurang kemiskinan yang besar sehingga dikhawatirkan dapat memicu aksi unjuk rasa, pemogokan kerja, atau gangguan sosial yang dapat memicu terjadinya krisis. Terganggunya masalah sosial akan berpengaruh pada stabilitas politik dan itu menjadi tantangan CPC untuk mengatasinya dengan tepat. I ed: darmawan sepriyossa
Iran Siap Lanjutkan Perundingan Hiru Muhammad TEHERAN — Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad, menyatakan keinginan untuk melanjutkan perundingan nuklir Iran dengan lembaga internasional. Perundingan yang dilakukan sejak empat tahun lalu itu telah membuat Iran memperoleh sanksi embargo keempat kalinya dari PBB. Dalam sebuah pidato di depan pendukungnya di Teheran, Ahmadinejad tidak menyebutkan waktu perundingan itu dapat dimulai kembali. Namun, pihak Barat telah datang dan kembali mengajak melanjutkan perundingan. “Kami akan bernegosiasi dengan Anda,” kata Ahmadinejad. Pernyataan Ahmadinejad itu disampaikan setelah kepala hubungan luar negeri Uni Eropa (UE), Baroness Ashton, menyatakan dialog dapat digelar selama tiga hari di Wina, Austria, pertengahan November mendatang. Perundingan juga melibatkan kelima anggota tetap PBB, AS, Inggris, Cina, Prancis, Rusia, dan satu anggota PBB, Jerman. Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki, yang
berada di Brussels menyambut positif tawaran Ashton tersebut. “Ini kabar yang baik dan cara untuk membahas sejumlah agenda penting. Pastikan tanggalnya untuk memulai pembicaraan,” kata Mottaki ketika menghadiri pertemuan internasional yang membahas bantuan bagi Pakistan. Ketua Juru Runding Nuklir Iran, Saeed Jalili, telah berkomunikasi dengan Ashton. Namun, belum diperoleh kepastian pelaksanaan perundingan tersebut. “Kami selalu katakan, pe rundingan kerja sama dengan Iran hanya satu-satunya cara menyelesaikan masalah nuklir ini dengan adil dan bijak,” kata Jalili. Bagi Jalili, pembicaraan itu harus melibatkan banyak negara dan mereka harus memastikan apakah akan menjadi sahabat atau musuh Iran. Kalangan Barat selama ini menduga Iran berupaya mengalihkan isu utama pembicaraan masalah nuklirnya sebagai upaya untuk memperkaya uraniumnya. Sampai kini, belum ada indikasi hasil pertemuan Ashton dengan Mottaki yang sedang berada di Brussels
tersebut. Namun, Ashton belum menerima pernyataan resmi atas gagasan perundingan yang diajukannya. Iran telah menerima sanksi PBB putaran keempat yang diberlakukan 9 Juni lalu. Sanksi terbaru itu, antara lain, meliputi larangan transaksi keuangan yang melibatkan perbankan Iran, perusahaan asuransi, dan larangan investasi sektor energi di Iran bagi perusahaan asing. Uni Eropa dan AS juga memberikan sanksi tambahan bagi Teheran. Namun, Teheran menyatakan sampai sejauh ini sanksi tersebut tidak membawa pengaruh berarti bagi ekonomi Iran. Selama ini, Barat khawatir dengan kemampuan nuklirnya, Iran dapat membangun persenjataan nuklir sehingga dapat mengancam stabilitas keamanan di Timur Tengah. Namun, kekhawatiran Barat itu ditepis Teheran yang menegaskan fasilitas nuklir miliknya hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik negaranya. Israel, musuh utama Iran sudah berulang kali menyatakan keinginan untuk menyerang. I ap ed: darmawan sepriyossa
publik
11
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
TJAHJO KUMOLO, Sekjen DPP PDIP
Belum Terpikir Ikut Koalisi su perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II kembali mengemuka. Seperti biasa, menyusul isu tersebut, suasana politik kembali hangat. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang selama ini teguh mengambil posisi oposisi kembali diisukan merapat ke Partai Demokrat (PD) untuk bergabung dalam koalisi dan mendapat jatah kursi menteri. Wartawan Republika Fitriyan Zamzami mewawancarai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, untuk mengorek kabar tersebut. Pria kelahiran Surakarta 52 tahun silam ini terpilih sebagai sekjen PDI Perjuangan dalam Kongres III PDIP, awal tahun ini. Ia juga masih menjabat sebagai ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI. Sebelum menjabat sebagai sekjen, mantan ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini sempat menjabat sebagai ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik.
I
Apakah benar PDIP saat ini mencoba merapat ke PD dan merencanakan bergabung dengan koalisi pemerintahan? Begini, ya. Sesama partai politik tentunya melakukan komunikasi politik adalah hal yang wajar. Baik antarpimpinan partai maupun pimpinan fraksi atau anggota fraksi. Saya kira wajar membangun komunikasi politik. Walaupun PDIP tidak tergabung dengan Sekretariat Gabungan bersama partai koalisi. Kita juga membangun komunikasi politik dengan Partai Demokrat, Golkar, PAN, dan PKS. Kemudian, sampai sekarang posisi PDIP tetap melaksanakan amanat Kongres III partai. Isinya partai akan mengkritisi setiap keputusan politik pembangunan pemerintah yang menurut PDIP tidak sesuai dengan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Jadi, pada posisi seperti ini memang PDIP belum berpikiran untuk melakukan koalisi strategis. Untuk saat ini, kami masih memegang amanat kongres secara konsisten. Jika Anda berkata “saat ini,” berarti ada kemungkinan bergabung dengan koalisi ke depan? Sampai detik ini kami belum berpikir ke situ, karena ini amanat kongres masih kami pegang. Sebagai partai yang kritis, dan sebagai partai penyeimbang masih akan terus kami lakukan. Apabila ada penawaran kursi menteri dari par-
tai penguasa, apakah PDIP akan berubah pikiran? Nggak ada itu, sampai saat ini tidak ada. Bagaimana dengan nama Widya Purnama yang disebut-sebut orang titipan PDIP untuk menjabat menteri? Saya kira itu persepsi yang salah. Di data kami tidak ada anggota PDIP yang namanya Widya Purnama. Tidak ada anggota fraksi dan simpatisan partai kami yang namanya Widya Purnama. Memang dia dulu pernah menjabat sebagai pimpinan BUMN selama pemerintahan Ibu Mega, tapi kalau diisukan dia diajukan PDIP tidak benar. Setahu kami nama itu masuk dalam tim staf ahli Pak Prabowo saat maju menjadi capres kemarin. Beberapa kader PDIP di DPR terseret sejumlah masalah hukum. Apakah ini jadi pertimbangan PDIP untuk merapat ke pemerintah? Saya kira kami berpikir positif soal penegakan hukum. Itu tidak usah dikait-kaitkan dengan isu koalisi atau tidak. Karena partai kami tetap meminta kalau ada proses hukum, lakukanlah secara objektif, tidak tebang pilih. Kalau ada kader kami yang melanggar hukum, ya silakan ditindak. Ini juga sesuai dengan rekomendasi kami di kongres dan rakornas bahwa kita concern dengan penegakan hukum. Apakah dengan terus berada di luar pemerintahan, PDIP tak merasa terancam kehilangan suara pada Pemilu 2014 nanti? Sampai hari ini kita masih terus mengemban amanat pemilih kami. Suara kami, jumlah kursi kami kan sesuai pilihan politik rakyat yang kemarin memilih PDIP, dan menyalurkan aspirasi politiknya ke PDIP. Jadi, kami akan mencoba untuk memegang amanat rakyat itu secara konsisten. Saya kira masyarakat juga sudah cerdas melihat partai mana yang konsisten, partai mana yang menyuarakan aspirasi rakyat dengan benar, dan partai mana yang dalam tanda petik memiliki “agenda-agenda” lain. Jadi, kami tak merasa khawatir karena perjuangan kami bersama rakyat. ■ ed: selamat ginting
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
ANGGARAN PEMERINTAH ............................. dari hlm 1
GELAPNYA IDENTITAS ............................................................................... dari hlm 1
senilai Rp 349 miliar pada 20 kementerian dan lembaga, serta pembelian 3.109 ribu laptop senilai Rp 32,5 miliar pada tujuh kementerian dan lembaga. Penelusuran para LSM ini juga menemukan banyak harga kendaraan dinas yang melebihi standar biaya yang ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100 Tahun 2010 tentang standar biaya umum. Sebagai contoh, di Badan Pemeriksa Keuangan akan membeli 49 unit mobil dinas senilai Rp 24,8 miliar atau Rp 506,6 juta per unitnya. Padahal, sesuai ketetapan PMK, standar biaya pengadaan mobil untuk pejabat setingkat eselon satu hanya Rp 400 juta. Begitu pula dengan pengadaan laptop yang diduga mencapai harga Rp 28 juta per unit, sangat jauh melebihi harga laptop di pasaran. Sebagai contoh, data dari RKA 2011 Kementerian Perhubungan yang akan membeli tiga unit laptop dengan harga per satuannya Rp 25 juta. Catatan pemborosan berlanjut pada pengadaan atau perawatan gedung kantor. Untuk 27 kementerian dan lembaga tersebut ada anggaran belanja modal senilai Rp 6,1 triliun yang akan terserap untuk perawatan dan pengadaan gedung kantor atau rumah dinas birokrat. Padahal, kata Fitra, pengadaan itu tidak akan menciptakan pertumbuhan ekonomi. Data RKA Kementerian dan Lembaga 2011 mencantumkan anggaran Rp 832,9 miliar untuk DPR yang sebagian besar dialokasikan bagi pembangunan gedung baru DPR, serta Rp 565,9 miliar bagi DPD. Seperti DPR, DPD pun akan menggunakan sebagian dana itu untuk pembangunan kantor perwakilan DPD di setiap provinsi. Ridaya Laode Ngkowe dari Publish What You Pay mengatakan, DPR harus be-
“Saya tepat berada di depannya,” kata Heri Ridiansyah, seorang petugas di Stasiun UI Depok, yang ditemui Republika, Ahad (17/10) pagi. “Saya akan menyuruhnya turun dan masuk ke dalam gerbong kereta. Belum sempat saya memerintahkan, peristiwa itu malah terjadi dalam hitungan detik.” Heri menuturkan, saat anak yang tak memiliki identitas itu kesetrum listrik tegangan tinggi pada pantograf KRL, petugas sempat memadamkan api yang berkobar di tubuh anak tersebut dengan peralatan pemadam kebakaran. Aliran listrik KRL pun sempat dimatikan untuk mengevakuasi mayat anak yang diduga anak jalanan itu.
rani mengubah praktik penyusunan anggaran. Sejumlah mata anggaran dipandang bisa direlokasikan bagi program-program kemakmuran rakyat. “Termasuk menyisir mata anggaran yang berpotensi pada pemborosan dan tidak bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat,” kata Ridaya. Koalisi LSM untuk APBN juga meminta presiden tidak sekadar beretorika melakukan penghematan. “Segera keluarkan peraturan presiden mengenai penghematan dan membatalkan pembentukan tim penghematan anggaran karena akan berimplikasi pada tumpang tindih peran menteri keuangan dan DPR,” kata Ridaya. Akhir Juli lalu, Presiden SBY telah meminta kepada aparatur pemerintahan untuk mengurangi kunjungan ke luar negeri demi menghemat anggaran. Jatah kunjungan Presiden ke luar negeri pun telah dikurangi. Presiden yang telah mencanangkan program penghematan akan membentuk tim untuk melakukan penghematan anggaran, termasuk mengeluarkan Perpres dan Inpres untuk langkah penghematan konkret di pemerintahan. Dalam Sidang Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Kamis (7/10), Presiden meminta pemerintah daerah juga berhemat karena anggaran yang masuk ke daerah semakin besar. Presiden SBY meminta jangan sampai ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Anggaran yang tidak habis di akhir tahun diminta dikembalikan ke negara, jangan justru dihabiskan dengan berbagai macam cara. “Saya minta jajaran pemerintahan di seluruh Indonesia, bulan-bulan terakhir jangan mampang-mumpung, itu juga sumber penyimpangan dan pemborosan,” kata Presiden. ■ m ikhsan shiddieqy ed: rahmad budi harto
Karena mayat masih dalam keadaan panas, petugas mengevakuasi dengan tongkat untuk menjatuhkan mayat si anak. Saat terjatuh, tubuhnya hancur menjadi beberapa bagian, berikut isi perut dan otaknya yang pecah saat tersengat listrik. Pihak kepolisian langsung datang dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. KRL yang sempat tertunda perjalanannya selama sejam itu pun kembali melanjutkan perjalanannya menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat. “Tapi, isi perut dan otak anak itu yang tak terangkut ke RS Polri Kramat Jati, saya kuburkan di belakang pos jaga, sekitar 50 meter dari Stasiun UI Depok,” kata Heri sambil menunjukkan
foto-foto kejadian tersebut yang sempat diabadikannya. Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Bambang, mengatakan, anak yang kesetrum di atap KRL tersebut tidak memiliki identitas. Ia menduga, anak tersebut anak jalanan (anjal) yang kerap berada di kereta api. Hingga saat ini, mayat anak itu masih disimpan di RS Polri Kramat Jati. Padahal, lanjut Iptu Bambang, berita tentang tewasnya anak tak beridentitas itu telah menyebar di berbagai surat kabar dan stasiun televisi. “Tidak ada juga pihak orang tua yang melapor ke Polsek Beji. Saat polisi menanyai orang-orang yang ada di kereta yang sama, tidak ada yang mengenal anak itu,” kata Iptu Bambang.
Hingga Ahad (17/10) malam, Polsek Beji belum menerima pengaduan atau ada keluarga yang ingin mengambil mayat bocah itu. Di kamar jenazah RS Polri, tubuh bocah malang itu masih terbaring. Saat berada di atas kereta itu pun, sejumlah saksi mata mengatakan anak itu sendirian saja, tidak ada teman yang menyertainya. Kata saksi mata, dari mana anak itu naik kereta pun masih belum jelas. “Apalagi ke mana dia akan pergi,” kata Ahmad, saksi mata yang berada di tempat saat peristiwa itu terjadi. Saksi lain yang juga penumpang kereta itu menyatakan, biasanya anak-anak jalanan berkerumun jika naik KRL. Selain mengamen, kata saksi itu, anakanak jalanan itu sering me-
MENYOROT DOLAR ................................................................................................................................. dari hlm 1 sehingga kemudian tuduhan kecurangan lebih diarahkan kepada negeri tirai bambu tersebut. Tapi kalau mau jujur, kenyataan defisit perdagangan Amerika terjadi tidak hanya dengan Cina yang menunjukkan merosotnya daya saing negeri Paman Sam tersebut secara global. Boleh dikata, produk dan jasa dari AS selalu kalah di pasar negara mana pun. Sebaliknya, konsumen Amerika tampak begitu doyan membeli barang-barang impor yang memang jauh lebih murah. Pemerintah dan rakyat Amerika saat ini memang terlalu doyan belanja alias boros. Kalau di negara miskin orang mengalami kelaparan dan kurang gizi, orang Amerika malahan kelebihan gizi dan oversize. Mobil dan rumah mereka pun cenderung besar-besar. Ini menunjukkan mereka sangat konsumtif dan lebih besar pasak daripada tiang. Tak mengherankan negeri tersebut menjadi pengutang ter-
besar sejagat raya. Negara-negara Asia sebaliknya dicirikan oleh rakyat dan pemerintahnya yang sangat hemat. Tingkat tabungan nasional di wilayah ini rata-rata di atas 30 persen dari GDP, jauh di atas rata-rata negara maju. Tabungan mereka inilah yang dipinjam oleh Amerika. Ditambah lagi kebijakan Pemerintah Cina mengejar kemajuan ekonomi dengan cara menggenjot ekspor. Keunggulan ekspor Cina merupakan perpaduan antara upah buruh yang rendah, disiplin kerja yang baik, infrastruktur yang modern, dan berbagai fasilitas pajak dan subsidi yang diberikan pemerintah kepada dunia usaha. Hasilnya tentu barang-barang murah dari Cina berhasil menyusup ke segala penjuru dunia. Karena itu menjadi sangat beralasan bila Pemerintah Amerika kemudian mendesak Cina mengapresiasikan nilai mata uangnya. Tujuannya adalah membuat barang-barang dari Cina
menjadi lebih mahal di pasar global. Tentunya Pemerintah Cina tidak mau hal tersebut terjadi. Karena sulit membujuk Cina, maka satu-satunya alternatif bagi Pemerintah Amerika adalah mendepresiasikan mata uang dolar terhadap seluruh mata uang lainnya. Tentu saja langkah ini menjadi sangat tidak populer karena akan mengakibatkan tergerusnya daya beli masyarakat yang notabene adalah para pemilih aktif yang sangat menentukan apakah sebuah pemerintahan akan dipilih kembali atau tidak. Skenario alternatifnya adalah membiarkan dolar melayang-layang ditentukan hanya oleh kekuatan pasar. Alternatif ini tentunya lebih masuk akal karena defisit perdagangan akan dikoreksi secara alamiah melalui depresiasi riil. Tapi ini pun dapat menjadi skenario yang berbahaya karena dapat menyebabkan volatilitas nilai tukar yang tajam.
Bahaya semacam ini tentunya akan dihadapi oleh negara-negara mitra dagang Amerika saja karena mayoritas perdagangan dunia masih berdenominasi dolar. Cina, Jepang, dan Eropa akan bekerja keras supaya nilai tukar tidak berfluktuasi dengan tajam. Sementara itu, Amerika tinggal duduk manis saja. Tetapi sebagaimana dulu terjadi antara Amerika dan Jepang, depresiasi nilai tukar bukanlah langkah permanen yang mujarab. Persoalan mendasarnya adalah bagaimana menekan belanja rakyat dan Pemerintah Amerika. Langkah ini menjadi tidak mungkin dilakukan karena justru obat untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi pascakrisis subprime mortgage adalah menggenjot belanja. Tampaknya pengereman belanja hanya mungkin bila pengangguran di negeri tersebut sudah turun kembali ke tingkat alamiahnya. Tentu menurunkan pengang-
ngemis juga, entah di dalam gerbong kereta atau ketika berada di stasiun. Heri, si petugas di Stasiun UI, menjelaskan, bagi anak jalanan, kecelakaan seperti itu sudah dianggap lazim di kereta yang kerap disebut ‘anak kereta’ itu. Mereka kerap mengemis di dalam gerbong kereta kepada penumpang atau melakukan kegiatan kriminal seperti mencopet. Selain itu, mereka kerap bermain bergelantungan di pintu kereta ataupun berlarian di atap kereta. Semua itu dilakukan anak-anak jalanan ketika kereta sedang berjalan. Hingga kini, baik polisi maupun pihak RS Polri Kramat Jati, masih menunggu keluarga si anak yang berkulit gelap itu. ■ c23 ed: elba damhuri
guran bukanlah hal yang mudah dan menuntut upaya reformasi di sektor riil. Mengambil pelajaran dari panjangnya restrukturisasi perekonomian di Asia pascakrisis keuangan 1997-98, kita tidak bisa berharap bahwa dampak dari krisis finansial global 2008 akan segera berlalu. Sementara itu pula kita akan menyaksikan fluktuasi nilai tukar dolar terhadap mata uang lainnya secara tajam walaupun dengan tren yang semakin melemah. Kita sebagai negara kecil hanya berharap bahwa penyelesaian masalah perdagangan tidak hanya bertumpu pada penyesuaian nilai tukar karena imbasnya akan jauh lebih buruk bagi negara-negara seperti kita. Eksportir akan sulit menyesuaikan kenaikan ongkos produksi yang secara alamiah akan terus meningkat dan sementara itu penerimaan ekspor menjadi semakin melemah. Menjadi negara kecil memang selalu berada pada posisi yang tidak enak. Gajah bertempur, semut yang jadi korban. ■
jadwal
Subuh
shalat Zhuhur Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Ashar
REPUBLIKA
04.15 11.41 14.48
Maghrib 17.48 Isya
MAHAKA MEDIA
18.58
JK Bertemu Mufti Masjid Al-Aqsha Agung P Vazza YERUSALEM — Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla (JK), melakukan pertemuan dengan Mufti Masjid Al-Aqsha, Mohammad Husain, akhir pekan lalu. Kepala Kantor Masjid AlAqsha, Abdul Alazem Salhab, ikut pula dalam pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itu. Mereka melakukan pembicaraan mengenai nasib Palestina. “Pembicaraan soal perkembangan Masjid Al-Aqsha dan perjuangan bangsa Palestina mencapai kemerdekaannya,” kata JK seperti dikutip anggota rombongan yang menyertainya, Egy Massadiah, kepada Republika. Usai pembicaraan, JK dan rombongan mengelilingi kawasan masjid dan menunaikan shalat Zuhur. Di pintu keluar masjid, rombongan dijemput oleh pengurus Magen David Adom (MDA), organisasi kemanusiaan Israel, mengelilingi tembok ratapan yang ada di samping kompleks Masjid Al-Aqsha. Sebelum bertandang ke Masjid Al-Aqsha, JK bertemu dengan Ketua MDA, Noam Jefvah, membahas masalah program kemanusiaan. Pada 14-15 Oktober, JK menghadiri pertemuan tahunan ke-6 Palestine Red Crescent Society (PRCS). Menurut JK, menjalin hubungan dengan kedua organisasi itu sangat penting. Sebab, bisa membangun komunikasi dan persahabatan dengan kedua kelompok yang bertikai, Israel dan Palestina dengan menggunakan jalur kemanusiaan dan hak asasi manusia (HAM). Di sisi lain, PRCS juga berharap JK ikut berperan dalam mewujudkan perdamaian antara Palestina-Israel. Presiden PRCS, Younis Al-
LAZ Desak Percepatan Pembahasan RUU Zakat Perbedaan pandang tentang tata kelola zakat membuat lambatnya pembahasan.
KELILING AL-AQSHA
HUMAS PMI/ANTARA
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (kiri) bersama Mufti Masjid Al-Aqsha, Mohammad Husain (kanan) dan Kepala Kantor Masjid AlAqsha, Abdul Alazem Salhab (tengah) berjalan mengelilingi kompleks masjid, di Yerusalem, Sabtu (16/10). Sebelumnya, mereka melakukan pertemuan dan berbicara seputar perkembangan Masjid Al-Aqsha dan kemerdekaan bangsa Palestina. Khatib, bahkan telah meminta mantan wakil presiden RI tersebut ikut berpartisipasi dalam upaya perdamaian PalestinaIsrael. Bukan tanpa alasan AlKhatib menyampaikan hal itu. Ia menilai JK beberapa kali melibatkan diri dalam penyelesaian sejumlah konflik. Paling tidak, ujar Al-Khatib, JK memberikan kontribusi penting dalam menyelesaikan konflik di Indonesia, yaitu Poso, Ambon, dan Aceh, Thailand Selatan,
serta Sri Lanka. JK memberikan tanggapan positif. Ia mengatakan akan menggunakan pendekatan kemanusiaan dan HAM. “Mereka sebenarnya mencari dukungan dari dunia internasional,” ujar dia. Ia menambahkan, secara moral pihaknya memberikan dukungan penuh pada PRCS. Bahkan, PMI juga telah menyampaikan bantuan dana beberapa waktu lalu pada organisasi kemanusiaan Palestina tersebut. ■ ed: ferry kisihandi
12
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
JAKARTA — Lembaga amil zakat (LAZ) mempertanyakan mengapa sampai sekarang pembahasan RUU Zakat belum juga dilakukan. Ditargetkan rancangan itu disahkan menjadi undangundang pada 2010. Ini merupakan penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Mereka mendesak keseriusan pemerintah dan DPR. “Kami bingung apa masalahnya sehingga pembahasannya tertunda,’’ kata Ketua Umum Forum Zakat (FOZ), Ahmad Juwaini, di Jakarta, Ahad (17/10). Menurut dia, keberadaan undang-undang yang mengatur tata kelola zakat di Indonesia sangat mendesak. Sebab, dalam kurun waktu 10 tahun, beberapa persoalan zakat masih belum terjawab tuntas. Salah satunya mengenai kejelasan mengenai peran regulator dan operator berikut tugas dan fungsinya. Dalam draf RUU Zakat hasil inisiatif DPR, menempatkan pemerintah sebagai regulator secara makro. Sedangkan fungsi pengawasan secara operasional dan teknis diserahkan kepada Badan Zakat Indonesia. Kementerian Agama melalui Direktur Pemberdayaan Zakat, Abdul Karim, mengatakan, pemerintah berencana membuat pengawasan terhadap kinerja lembaga amil zakat (LAZ). Ini untuk menjaga prinsip akuntabilitas dan transparansi. Dengan demikian,
kata dia, pemerintah harusnya menjadi regulator, motivator, operator, dan koordinator. Juwaini menambahkan, masalah lain yang masih mengendap dan belum juga ditemukan solusinya adalah insentif zakat sebagai pengurang pajak. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum menyepakati mekanisme itu. Mereka menginginkan pasal itu tak dimasukkan ke dalam UU Zakat, tetapi cukup di UU Perpajakan. Perbedaan yang mencuat menyangkut pula tentang zakat mutlak sebagai pengurang pajak atau zakat pengurang penghasilan kena pajak. Kemenkeu menghendaki zakat tidak mutlak sebagai pengurang pajak, yaitu penghasilan kena pajak. Namun, keinginan ini berseberangan dengan kemauan lembaga zakat. Menurut Juwaini, jika zakat hanya sebagai pengurang penghasilan kena pajak, insentif yang diberikan bagi muzaki belum maksimal. “Kami akan segera berkoordinasi. Agenda utamanya membahas keterlambatan pembahasan dan kemungkinan molornya pengesahan rancangan itu menjadi undang-undang.’’ Rencananya, FOZ juga akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait, yaitu Komisi VIII dan pemerintah. Tujuannya untuk mendorong percepatan pengesahan RUU Zakat menjadi undang-undang. Jika sudah disahkan, diharapkan nantinya diperkuat dengan peraturan pemerintah atau peraturan menteri agar semua pihak terkait terlibat. Dalam pandangan Juwaini, melalui peraturan itu, ada sinergi yang kuat. Ini sangat strategis untuk mengatasi kemiskinan di
Indonesia, khususnya melalui pemberdayaan zakat. Direktur Utama Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Agung Notowiguno, mensinyalir perbedaan pandang tentang tata kelola zakat memicu lambatnya pembahasan. Maka itu, ia meminta penyamaan persepsi semua pihak tentang hal tersebut. “Utamanya tentang regulator dan operator pengelola zakat serta zakat sebagai pengurang pajak,’’ jelasnya. Jika masing-masing pihak memahami tugas dan perannya, pembahasan RUU Zakat tak akan selarut ini. Keberadaan undang-undang yang baru, jelas dia, sekarang ini begitu mendesak. Undang-undang zakat yang sudah ada, belum maksimal mengatur zakat di Indonesia. UU tersebut belum meliputi tata kelola, standardisasi, dan sanksi-sanksi bagi lembaga-lembaga zakat yang tidak memenuhi standar. “Lembaga-lembaga zakat akan bertemu dan membuat kesepakatan untuk meminta pemerintah dan DPR segera membahas rancangan undang-undang itu,’’ kata Agung.
Belum menerima Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan, pemerintah belum secara resmi menerima draf RUU Zakat dari Komisi VIII DPR. “Hal ini berimbas pada lambatnya pembahasan rancangan tersebut oleh pemerintah. Sampai sekarang belum ada tindak lanjut apa pun dari DPR.’’ Pemerintah, ujar Nasaruddin, berkeinginan sama untuk mempercepat pembahasan dan mengesahkannya. ■ cr1 ed: ferry kisihandi
Keramahan Sosial:
Menjemput yang Memerlukan Bantuan Setahun memang bukan waktu ideal untuk melaksanakan pengukuran suatu program berhasil atau tidak. Tapi untuk melakukan evaluasi kinerja , tentu memiliki nilai strategis dan psikologis besar, agar dapat mendorong pencapaian program kerja secara lebih terarah. Karena itu, bagi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), momentum setahun disikapi sebagai bagian untuk mengevaluasi dan merefleksikan terhadap rencana dan program kerja terdahulu, sekarang, dan akan datang.
ERHATIAN dan komitmen Kemdiknas untuk memberikan akses dan keterjangkauan masyarakat miskin terus dilakukan. Jika pada awal pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Kedua (KIB II) setahun lalu, satu dari Program 100 Harinya telah mengagendakan Program Beasiswa Bidik Misi, Yng diperuntukkan kemudahan masyarakat kurang mampu untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, kini komitmen itu makin diperkuat dan dipertegas dengan keluarnya PP 66 tahun 2010, tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Melalui PP 66 ini, Pemerintah ingin meneguhkan komitmennya dalam upaya mengurangi masyarakat miskin melalui kewajiban setiap perguruan tinggi negeri untuk menyediakan jatah 20 persen kursi untuk calon mahasiswa kurang mampu secara ekonomi. Diakui, akses dan keterjangkauan masyarakat tidak mampu di jenjang pendidikan, terutama di pendidikan tinggi belum mengembirakan. Penyebabnya bermacam-macam, dari sulitnya menembus persaingan dalam seleksi ujian masuk hingga masih mahalnya biaya pendidikan, sehingga sulit terjangkau. Data yang ada, kini lebih dari 59,8 persen siswa lulusan sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA)
tidak meneruskan ke jenjang pendidikasn tinggi. Memang Persentase itu masih bisa diperdebatkan, karena tidak semua lulusan sekolah menengah atas selalu melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, melainkan mereka bisa bekerja atau berwiraswasta. Semua orang sepakat, pendidikan adalah modal sosial untuk naik ke hirarki sosial yang lebih tinggi. Namun, realitasnya tiap orang punya modal sosial yang berbedabeda. Kondisi modal sosial yang berbeda-beda ini jika dibiarkan akan memunculkan ketidakadilan. Atas dasar itulah pemerintah punya komitmen kuat untuk menegaskan keberpihakan kepada sebagian masyarakat yang memiliki modal sosial rendah, yang diakibatkan oleh kondisi sosial-ekonominya. Bagi Kemdiknas, saatnya sekarang kita harus lebih ramah secara sosial. Melalui keramahan sosial ini, diharapkan perguruan tinggi negeri mampu membangun harapan baru bagi saudara-saudara kita yang memiliki kemampuan akademik yang bagus tapi memiliki keterbatasan ekonomi. Ini penting, karena sering dikesankan, orang miskin tidak mungkin bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Faktanya memang demikian. Dari populasi mahasiswa, hanya 4 % (2008) mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin, meski-
MENDIKNAS Mohammad Nuh, saat berkunjung ke rumah penerima |Bidik Misi, Hawa Nurhusna (kedua dari kiri) yang diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Aceh, Kamis (14/ 10). Kunjungan Mendiknas untuk memastikan ketepatan dari para penerima Bidik Misi.
pun pada tahun 2009 telah mengalami kenaikan menjadi 6%. Mahasiswa yang berasal dari keluarga menengah atas sekarang ini, kebanyakan dari mereka 25-30 tahun lalu berasal dari keluarga menengah bawah, hanya saja mereka berkesempatan masuk ke perguruan tinggi. Sehingga memilki akses ke sumber ekonomi. Oleh karena itu, kita ingin menaikkan populasi mahasiswa yang berasal dari menengah bawah secara signifikan. Karena kita percaya, bahwa melalui pendidikanlah cara yang tepat sekaligus mulia dalam memotong mata rantai kemiskinan. Pendidikan ibarat lift atau social elevator. Dengan lift tersebut makin banyak dan makin cepat yang bisa kita naikkan sosial ekonominya ke status yang lebih tinggi. Dari pengalaman menunjukkan, anak-anak dari keluarga tidak mampu banyak yang memiliki potensi dan kapasitas akademik bagus. Namun karena keterbatasan sosial ekonominya, potensi dan kapasitas itu belum tereksplorasi
dengan baik, sehingga sulit untuk bersaing masuk ke perguruan tinggi dengan mereka yang berasal dari keluarga berkecukupan. Disinilah diperlukan intervensi
.
kebijkan keberpihakan (affirmative policy) melalui dua instrumen, yaitu instrumen regulasi, sebagai payung hukum yang dituangkan dalam PP 66 Tahun 2010 dan instrumen bantuan biaya pendidikan yang sudah dirintis melalui
Program Bidik Misi. Kehadiran PP 66 tahun 2010 ini lebih memastikan dan mengikat, bahwa paling tidak 20% tiap rekrutmen mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri harus berasal dari keluarga tidak mampu. Kita percaya kalangan perguruan tinggi negeri sepakat untuk membangun keramahan sosial ini. Karena kebanyakan para pengelola perguruan tinggi negeri pernah merasakan dan memahami beratnya menjadi orang miskin. Prinsipnya semuanya ada “zakatnya”. Keramahan sosial ini adalah bagian dari zakat institusi perguruan tinggi. Melalui program ini, kampus diharapkan akan lebih memahami realitas sosial dan sekaligus memiliki ikatan sosial yang kuat. Dengan program ini berdampak pada psiko sosial, memberikan dan menumbuhkan harapan bagi saudara-saudara kita yang miskin dan menambah semangat belajar, karena jalan menuju ke Perguruan Tinggi semakin nyata. adv
SEJATINYA bukan sebuah kebetulan, jika Nobel Ekonomi 2010 yang tahun ini jatuh ke tangan Peter Arthur Diamond, Dale T. Mortensen, dan Christopher A. Pissarides, hampir bersamaan dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan yang memuat peran pendidikan didalam upaya mengurangi kemiskinan. Jika melihat setahun ke belakang, jauh sebelum PP ini keluar, di awal Pemerintahan SBY-Boediono, satu dari delapan Program 100 Hari Kemdiknas yang dicanangkan untuk mengawali kerja Kabinet Indonesia Bersatu ke-2 (KIB II) telah memastikan untuk menjalankan Program Beasiswa Perguruan Tinggi untuk Siswa SMA/SMK/MA Berprestasi dan Kurang Mampu (Beasiswa Bidik Misi). Bidik Misi dipilih karena diyakini salah satu cara cerdas dan mulia untuk mengentaskan masyarakat miskin dari keterpurukan, dapat dilakukan melalui pendidikan. Kini di tengah pengumuman penghargaan paling bergengsi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di jagad ini (Hadiah Nobel), keyakinan itu mendapatakan pembenar. Kenapa? Karena Model DMP yang mengantarkan Diamond, Mortensen, dan Pissarides memperoleh Nobel Ekonomi 2010 ini dapat menjelaskan tentang mengapa banyak orang miskin di Indonesia? Jawabannya melalui Teori Friksi yang dikembangkannya, dapat dijelaskan, disebabkan karena sistem pendidikan tidak pas dan makin tidak terjangkau oleh orang miskin, yang sebenarnya bisa dikurangi lewat pendidikan. Inilah yang ingin dijalankan dari serangkaian program Kemdiknas berkait dengan mengurangi jumlah masyarakat miskin. Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 66 tahun 2010, program awal pada 100 Hari itu makin diperkuat. Diakui, jumlah penduduk miskin memang telah berkurang secara signifikan, dari 24,2% (1998) menjadi 13,3% (2010). Meski demikian, secara nomimal jumlah penduduk miskin itu amatlah besar, mencapai sekitar 30 juta orang. Di sisi lain, persoalan akses dan keterjangkauan masyarakat tidak mampu di jenjang pendidikan tinggi memang masih minim. Penyebabnya bermacam-macam, dari sulitnya menembus persaingan dalam seleksi ujian masuk hingga masih mahalnya biaya pendidikan, sehingga sulit terjangkau. Atas dasar itulah, Kemdiknas kini mengupayakan untuk menumbuhkembangkan keramahan sosial di lingkungan dunia pendidikan, yang implementasinya harus dapat menjemput masyarakat yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan. “Masyarakat tidak mampu juga punya harga diri, karena itu jangan sampai lembaga pendidikan membiarkan masyarakat tidak mampu antre untuk mengakses pendidikan. Tapi sebaliknya, kita harus menjemput mereka,” kata Mendiknas Mohammad Nuh. Program memberikan akses bagi masyarakat miskin untuk menikmati pendidikan inilah yang kini jadi fokus di jajaran Kemdiknas. Di lingkungan Dirjen MPDM, telah disiapkan beasiswa bagi 3 juta lebih warga miskin. adv
REPUBLIKA
ekonomi&bisnis
>> indikator <<
>> kurs <<
>> bursa << Jumat (15/10)
FTSE
5.721,61
0.10%
Dax
6.465,78
0.16%
Cac
3.825.55
0.17%
11.094,57
0.01%
EUR
11.821
13.226
Nasdaq
2.435,38
0.00 %
GBP
13.478
15.082
Shanghai
2,971.16
3.18%
HKD
1.086
1.215
23.757,63
0.40%
JPY
104
116
9.500,25
0.87 %
Straits Times 3.210,75
0.49%
SGD
6.490
7.262
3.546,95
1,09%
USD
8.423
9.423
Dow Jones
Hang Seng Nikkei BEI
AUD
8.347
JUAL 9.339
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
8.931
8.929 8.929
aat ini, asing masih mendominasi pangsa pasar jasa konstruksi Indonesia. Padahal jumlah mereka hanya 10 persen. Salah satu kelemahan pelaku jasa konstruksi Indonesia adalah belum sepenuhnya dapat menguasai pasar konstruksi berteknologi tinggi. Karena itu ke depan, sangat diperlukan peningkatan daya saing, selain peningkatan profesionalisme dan kompetensi. ■
S
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
>> kurs tengah dolar AS << Jumat (15/10)
Asing Dominasi Jasa Konstruksi
Jumat (15/10)
BELI
13
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
8.927 8.925
8.926 8.923 8.920
8.922 11/10
8.921 12/10
13/10
14/10
15/10 Sumber: BI
Pertamina Beli Saham Medco Agung Budiono
Produksi Pertamina bertambah 10 ribu bph.
Pertamina sebagai pemegang saham tidak langsung sebesar 27,9 persen di Medco Energi. Adapun porsi pemegang saham lain di Medco Energi tidak terganggu oleh
transaksi ini,” jelasnya dalam keterangan tertulis akhir pekan lalu. Dikatakan, para pihak menyadari bahwa transaksi ini tidak mengakibatkan ter-
JAKARTA — PT Pertamina (persero) akhirnya resmi menjadi salah satu pemegang saham PT Medco Energi Internasional (MEDC) sebesar 27,9 persen. Hal itu terjadi usai ditandatanganinya Principles of Agreement antara Pertamina dan Encore International Limited (EIL) untuk melakukan pembelian sebagian saham Encore Energy Pte Ltd (EEPL) yang dimiliki oleh EIL. Vice President Komunikasi Korporat PT Pertamina, Mochammad Harun, menjelaskan, EEPL memiliki 50,7 persen saham di PT Medco Energi Internasional Tbk. Medco Energi adalah perusahaan yang didirikan di Indonesia dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang energi, baik di Indonesia maupun luar negeri. Menurut Harun, kedua belah pihak telah sepakat untuk melanjutkan evaluasi ke tingkat periode eksklusif (exclusivity period), terkait dengan proses penjualan dan pembelian porsi saham EIL di EEPL. “Proses jual beli ini akan menjadikan
●
jadinya tender offer untuk pemegang saham lainnya. “Periode eksklusif ini akan berakhir pada 30 November 2010.” Transaksi ini, lanjut dia, ke depannya akan memperkuat strategi pengembangan usaha kedua perusahaan melalui sinergi antara Pertamina dan Medco Energi.
Langkah strategis Direktur Eksekutif Refor Miner Institute, Pri Agung Rakhmanto, menilai, langkah Pertamina mengambil alih saham Medco merupakan tindakan bisnis yang strategis. “Lantaran, Medco memiliki beberapa ladang minyak di luar negeri dan jaringannya dapat digunakan oleh Pertamina ke depannya,” katanya, kepada Republika, Ahad (17/10).
Layanan Ekspor Impor Bandara Soetta 24 Jam Teguh Firmansyah KUTA — Pelayanan ekspor impor barang di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) direncanakan berjalan selama 24 Jam. Hal ini mengingat besarnya permintaan dari pelaku jasa ekspor dan impor barang. “Ada tuntutan kebutuhan layanan 24 jam di Cengkareng, contoh dari temanteman DHL, atau PT Pos, jasa titipan mereka itu kan sangat butuh (layanan) 24 jam, begitu juga untuk pengiriman tradable goods,” ujar Ketua Tim Pelaksana Teknis National Single Window (NSW) Susiwijono, di selasela rapat NSW di Kuta, Bali, pekan lalu. Menurut Susiwijono, perusahaan yang bergerak di bidang jasa membutuhkan waktu pelayanan yang cepat. Sedangkan pelayanan dari Bea Cukai sekarang ba-
ru sampai pukul 24.00 WIB. Saat ini, kata Susi, pelayanan 24 jam baru diberlakukan di pelabuhan. Antara lain, Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Belawan (Medan). Namun, dengan beroperasinya layanan 24 jam di bandara, lanjut Susi, bukan berarti pelayanan di pelabuhan akan dikurangi. “Oh bukan berkurang. Kalau namanya jasa itu sulit untuk kita kurangi. Kalau fasilitasnya dikurangi, ngamuklah orang itu.” Bea Cukai, lanjut Susi, tidak terlalu bermasalah dalam penerapan pelayanan 24 jam. Sebab, selama ini sudah ada sistem pembagian piket tiga shift. Masalahnya tidak semua instansi terkait siap, termasuk pelaku ekspor dan impor. Faktornya beragam, seperti waktu kerja perusaha-
an yang hanya sampai sore hari. Sementara itu, Deputi Menko Perekonomian Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Edy Putra Irawady, mengatakan, salah satu hal yang dievaluasi dalam rapat NSW adalah masalah konektivitas. Pihaknya ingin semua sistem instansi yang terkait dengan ekspor impor barang menjadi satu. Dengan demikian, tingkat pelayanan kepada pelaku usaha akan semakin cepat. NSW merupakan sistem pelayanan kepabeanan dan kepelabuhan terintegrasi secara elektronik, baik untuk kegiatan impor maupun ekspor. Menurut dia, salah satu kelemahan NSW, yakni kemampuan sumber daya manusia. “Ada masalah teknis, yakni keterbiasaan penggunaan dalam sistem baru.” ■ ed: wachidah handasah
Inco Digugat Pemprov Sultra KENDARI — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggugat PT Inco melalui Pangadilan. Langkah hukum ini diambil karena Inco dinilai telah merugikan masyarakat Sultra secara keseluruhan. “Perusahaan internasional itu menguasai lahan tambang nikel seluas 62 ribu hektare lebih di daerah ini melalui kontrak karya sejak 1968, tetapi tidak memberi kontribusi apa pun bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,’’ ujar Gubernur Sultra, Nur Alam, Ahad (17/10). Menurut Nur Alam, kontrak karya PT Inco tahap pertama di Sultra berakhir pada 1996, tetapi perusahaan tersebut memperpanjangnya kembali pada 1992 dan masa kontrak tahap kedua tersebut baru akan berakhir pada 2018. Selama kurang lebih 30 tahun pertama menguasai lahan tam-
bang tersebut, kata Nur Alam, PT Inco tidak pernah melaksanakan kewajibannya, yakni membayar sewa lahan sebesar 1 dolar AS per hektare per tahun. “Perusahaan itu baru membayar sewa lahan 1 dolar AS per hektare per tahun setelah memperpanjang kontrak karyanya tahun 1992,’’ katanya. Karena kelalaian itulah, lanjut Nur Alam, Pemprov Sultra akan menggugat perusahaan tersebut lewat jalur hukum agar bersedia membayar kewajiban kepada Pemprov Sultra. Selain meminta ganti rugi, Pemprov Sultra juga akan meminta perusahaan asal Kanada itu untuk melepaskan seluruh lahan yang dikuasainya kepada Pemerintah Sultra agar lahan tersebut bisa diberikan kepada perusahaan lain yang berminat mengolahnya. “Kalau lahan tambang
Salah satu kilang minyak lepas pantai milik Pertamina.
itu dikelola, Pemprov Sultra akan memperoleh pendapatan yang luar biasa dan bisa menyejahterakan rakyatnya.’’ Menurut Nur Alam, rencana menggugat PT Inco ke jalur hukum sudah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden, kata dia, memberi respons positif. “Presiden meminta saya menyiapkan data dan buktibukti kelalaian PT Inco untuk menjadi bahan gugatan ke pengadilan dan buktibukti itu sudah kita siapkan.’’ ■ antara ed: wachidah handasah
FAKTA ANGKA
1 Dolar AS (Per Hektare per Tahun)
Tarif sewa lahan yang seharusnya dibayar PT Inco.
SOEMARSONO/DOK REPUBLIKA
Menurut Pri Agung, langkah bisnis ini membuat kapasitas produksi minyak Pertamina otomatis bertambah. Soal penambahan kapasitas produksi minyak ini, Harun menjelaskan, tambahan produksi itu diperkirakan mencapai sekitar 10 ribu barel per hari (bph). “Produksi Medco itu setahun kan 30 ribu bph, kalau kita dapat membeli sahamnya sekitar 27,9 persen itu kan berarti sepertiganya. Jadi, setidaknya dari lapangan produksi yang ada sekarang ya sekitar 10 ribu (bph).” Namun, kata Harun, angka ini belum termasuk produksi dari lapangan minyak baru dan juga lapangan gas yang dimiliki Medco. ■ ed: wachidah handasah
bisnis ekonomi & bisnis
14
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
>> probis <<
Mi Instan Indonesia Laris di India MAKASSAR — Duta Besar Indonesia untuk India, Andi Muhammad Ghalib, mengatakan, hasil industri dalam negeri, terutama sabun dan mi instan laris manis di India. “Laku keras di India adalah sabun dari Surabaya, beberapa kontainer yang dibawa ke sana cepat habis. Supermi juga cepat habis. Apa pun yang dijual dari Indonesia di India laku sehingga negara itu bisa menjadi mitra strategis Indonesia,” katanya di Makassar, akhir pekan lalu.
AM Ghalib mengemukakan, India berpeluang besar menjadi pasar terbesar industri Indonesia karena jumlah penduduknya yang terbesar kedua di dunia sekitar 1,2 miliar jiwa. “Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara industri, harus memiliki pangsa pasar yang besar. Harapan menjual paling besar adalah India dan Cina. Tidak mungkin di negara-negara Eropa atau Amerika,” katanya. Andi menegaskan, Indonesia harus terus meningkatkan kerja sama dengan India, khususnya di bidang perdagangan dan investasi. Andi juga menyebut India, yang memiliki banyak situs wisata terkenal seperti Taj Mahal, sebagai mitra yang andal di sektor pariwisata. ■ antara, ed: wachidah handasah
Bagi Hasil Migas Belum Adil TANJUNG PINANG — Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis menyatakan, pola bagi hasil migas yang dilaksanakan pemerintah belum adil sehingga sebaiknya direvisi. “Daerah penghasil migas mendapatkan dana bagi hasil terlalu kecil,” ujar Harry, Ahad (17/10). Berdasarkan UU Nomor 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, alokasi dana bagi hasil untuk pemerintah daerah sebesar 15,5 persen setelah dikurangi komponen pajak dan pungutan lain, sedangkan bagian pemerintah pusat mencapai 84,5 persen.
Otomotif Pasang Target Konservatif
Pengusaha Minta Kenaikan Cukai Dibatalkan SURABAYA — Pengusaha rokok di Indonesia meminta pemerintah membatalkan kenaikan cukai rokok sebesar lima persen per Januari 2011. Mereka melihat kenaikan cukai ini bisa memengaruhi penjualan di pasar komoditas tersebut. “Kalau cukai rokok dinaikkan, otomatis harga rokok yang dilepas ke pasar nasional ikut naik,” ujar Bendahara Gabungan Pengusaha Pabrik Rokok Indonesia (Gappri), Adi Harnadi, Ahad (17/10). Menurut dia, cukai merupakan pengeluaran terbesar untuk perusahaan rokok. Bahkan, kontribusinya bisa mencapai 50 persen. Jika pemerintah menetapkan kenaikan cukai sebesar lima persen, ia memprediksi, peningkatan harga jual rokok setara dengan kenaikan cukai pada 2011. “Di sisi lain, beban yang akan dihadapi pengusaha rokok tidak hanya berasal dari cukai, tetapi juga upah minimum kabupaten/ kota (UMK) menyusul inflasi tahunan dan bahan pendukung lain seperti kertas,” kata Adi. Jika kenaikan cukai tetap diberlakukan, lanjut Adi, pada tiga bulan pertama tahun depan penjualan rokok dari sejumlah pengusaha akan menurun. “Penyebab penurunan penjualan tersebut juga dikarenakan mayoritas konsumen masih membutuhkan waktu adaptasi terhadap revisi harga rokok antara tiga bulan sampai enam bulan.” Kenaikan harga jual rokok, tambah dia, tidak memengaruhi pola konsumsi masyarakat. “Yang dirugikan justru kalangan pengusaha atau pabrik rokok skala kecil.” Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menurut Adi, kenaikan cukai biasanya diberlakukan berjenjang, tetapi kenaikannya dirasakan tidak proporsional. “Tahun lalu kenaikan cukai mulai lima persen sampai 60 persen tergantung pada jenis rokok dan pabriknya. Dan pajak terbesar sampai 60 persen justru dikenakan kepada pabrik kecil.” Kondisi tersebut, lanjut dia, mengakibatkan lebih dari 50 pabrik rokok skala kecil gulung tikar. Dari jumlah tersebut, sudah tidak terhitung berapa banyak tenaga kerja yang akhirnya harus kehilangan mata pencaharian. “Terkait pengenaan cukai tahun 2011, kami terus melakukan pendekatan ke pemerintah agar pengenaan cukai diberlakukan sama untuk semua jenis pabrik.” Seperti diberitakan, pemerintah berencana memberlakukan kenaikan tarif cukai rokok pada 1 Januari 2011. Untuk mendorong pemasukan negara, target awal kenaikan tarif cukai rokok rata-rata lima pesen. “Ya, lima persen, sekadar menjaga nilai riilnya. Kan lima persen itu rata-rata, tapi distribusinya untuk setiap jenisnya bedabeda,’’ kata Pjs Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Agus Suprijanto. ■ ed: wachidah handasah
Sementara dana bagi hasil pertambangan gas bumi untuk pemerintah daerah dialokasikan sebesar 30,5 persen dan pemerintah pusat 69,5 persen. Harry mencontohkan, Provinsi Kepri yang merupakan salah satu daerah penghasil migas hanya mendapat dana tunda bayar migas tahun 2008 sebesar Rp 681 miliar dari pemerintah pusat. Sementara setiap tahun, pajak yang dihasikan dari migas yang didistribusikan kepada pemerintah pusat mencapai triliunan rupiah. “Pemerintah dari daerah penghasil migas mengeluhkan pola dana bagi hasil ini.” Dana bagi hasil termasuk salah satu sumber pendapatan daerah yang dapat digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. ■ antara, ed: wachidah handasah
Shally Pristine
Beberapa kebijakan pemerintah berpotensi menghambat pasar otomotif.
PENJUALAN PULSA MENINGKAT
SAPTONO/ANTARA
Sejumlah orang memadati pusat penjualan ponsel dan elektronik di sekitar kawasan Aziziah, Kota Makkah, Sabtu (16/10). Penjualan pulsa ponsel di Tanah Suci meningkat tajam seiring masuknya jutaan jamaah haji ke Makkah dan Madinah.
Astra Agro Ekspansi Pabrik CPO Shally Pristine BANDUNG — PT Astra Agro Lestari Tbk membangun tiga pabrik baru pengolahan kelapa sawit dan memperluas satu pabrik yang telah ada. Ekspansi ini akan menambah kapasitas pengolahan minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) mereka sebanyak 140 ton per jam. Wakil Presiden Direktur Astra Agro, Tonny Hermawan, mengatakan, tiga pabrik baru itu akan dibangun di Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan. Sementara pabrik yang diperluas, yaitu unit produksi di Riau. Dia mengatakan, Astra Agro membangun rata-rata dua pabrik per tahun. “Dengan ekspansi ini, total kapasitas produksi kami menjadi 1.125 ton per jam,” katanya kepada wartawan saat Workshop Wartawan Industri PT Astra Internasional Tbk, akhir pekan lalu. Kapasitas tersebut akan efektif berfungsi secara bertahap hingga semes-
ter I 2012. Penambahan kapasitas ini, kata dia, karena Astra Agro ingin memaksimalkan produksi di masa puncak panen. Kapasitas dari pabrik yang memiliki selisih utilisasi sebesar 20 persen antara masa puncak dan surut produksi akan ditingkatkan. Misalnya, kapasitas pabrik yang berada di Riau ditambah sebanyak 20 ton per jam. “Investasi per pabrik antara Rp 70-90 miliar untuk instalasi kapasitas 30-40 ton per jam. Investasi ini tidak akan meningkatkan capex (belanja modal), masih bagian dari capex Rp 1,5 triliun tahun ini,” kata Tonny. Mengenai investasi di sektor hilir, Tonny mengungkapkan, pihaknya belum melakukan pengembangan di bidang pengolahan. Dia pun tidak setuju dengan usulan pelaku sektor hilir minyak nabati agar memperlebar kesenjangan antara bea keluar (BK) CPO dan produk turunannya. Sebab, perusahaannya
juga memiliki kewajiban mengolah tandan buah segar (TBS) sawit dari masyarakat. “Kalau jomplang (BK CPO versus produk turunan), CPO-nya akan kolaps. Saya harap ke depan akan ada pembicaraan yang lebih baik soal hulu dengan hilir,” katanya. Saat ini, Astra Agro baru memiliki satu pabrik refinery CPO di Sumatra Utara dengan kapasitas produksi 300 ton per hari. Pengembangan bisnis di sektor hilir, kata Tonny, memiliki banyak variabel yang dinamis. Di antaranya, harga CPO dunia dan minyak nabati lainnya. Bila harga CPO sedang tinggi, pengembangan biodiesel akan jalan di tempat karena lebih menguntungkan bila menjual dalam bentuk mentah. Selain itu, CPO sebagai substitusi murni minyak kedelai akan mengikuti pola harga komoditas itu. “Sangat tergantung (harga) soya (kedelai) juga.” ■ ed: wachidah handasah
BANDUNG — Industri otomotif menargetkan pertumbuhan yang konservatif untuk tahun depan sekitar 5-10 persen. Walaupun kondisi ekonomi membaik, beberapa rencana pemerintah, seperti menerapkan kebijakan pengendalian jumlah kendaraan membuat para pelaku usaha bersikap hati-hati. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto, mengatakan, dengan target itu, pihaknya memprediksi pasar otomotif akan mencapai 760-830 ribu unit di tahun depan, sedangkan tahun ini diperkirakan bakal menyentuh 720-735 ribu unit. “Pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi 2011 mencapai 6,4 persen, sedangkan menurut Bank Dunia mencapai 6,2 persen. Biasanya antara pemerintah dan Bank Dunia sama. Berarti, pertumbuhan ekonomi kita memang sedang membaik,” kata Joko dalam Workshop Wartawan Industri PT Astra Internasional Tbk, akhir pekan lalu. Sentimen positif lain, kata dia, datang dari pemulihan kondisi ekonomi global, terutama di kawasan Asia. Selain itu, perkembangan industri otomotif Cina yang cukup pesat berdampak baik juga terhadap industri di dalam negeri. Rendahnya suku bunga bank Indonesia ikut pula mendorong geliat pembiayaan produk konsumsi yang satu ini. “Kalau tidak ada hambatan apa pun, penjualan kita akan mencapai
830 ribu unit,” ujarnya. Jika angka itu tercapai, berarti pasar Indonesia terus tumbuh secara konsisten setelah sempat anjlok di 2009 lantaran tergerus krisis keuangan yang melanda dunia. Walau begitu, lanjut Joko, ada beberapa kebijakan pemerintah yang berpotensi menghambat pertumbuhan pasar otomotif. Kebijakan-kebijakan itu antara lain kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan pajak progresif untuk kepemilikan mobil lebih dari satu. Dia pun mewaspadai kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) yang rencananya diterapkan tahun depan. Menurut dia, kebijakan pembatasan BBM juga berpotensi menekan penjualan.
Menurut Joko, penjualan otomotif cukup terpengaruh oleh kebijakan di sektor energi. Ketika pemerintah menaikkan harga BBM pada 2006, angka penjualan langsung anjlok. Khusus untuk penjualan mobil merek Toyota, pihaknya menargetkan penguasaan pasar sekitar 35 persen untuk tahun depan. ■ ed: wachidah handasah
Sinusitis Makin Terkikis
M
arkus Sanglir, warga Jalan Kasturi, Mampang – Depok, kini usianya sudah lima puluh dua tahun, sejak sepuluh tahun lalu penyakit mulai mendatanginya. “.........dua penyakit yang mendatangi saya semuanya sangat mengganggu. Pertama, adalah diabetes dan kedua adalah sinusitis yaitu keluarnya lendir dari hidung saat pagi hari atau saat udara dingin...” ujar Markus mengawali percakapan. “...bahkan saya pernah dua kali dioperasi karena diabetes...” tambah Markus, pegawai swasta dari Depok ini. Berbekal informasi dari teman dan saudara, Markus mencoba mengatasi penyakitnya itu dengan Gentong Mas. Seminggu setelah rutin mengkonsumsi Gentong Mas, manfaat Gentong Mas sedikit terasa. “.......sekarang Sinusitis jauh mereda....walaupun belum diperiksa lagi, saya yakin kadar gula darah juga mulai menurun ...hal ini ditandai dengan meningkatnya kebugaran tubuh seusai minum Gentong Mas...” ujar Markus senang. Kini untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Markus tetap rutin mengkonsumsi Gentong Mas. “.....saya berharap sinusitis cepat teratasi dan kadar gula saya kembali normal.....selain itu, rasa Gentong Mas juga lezat dan cocok buat lidah Indonesia...” ucap Markus menutup perbincangan. Gentong Mas adalah suple-
men herbal dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan maupun bagi penderita gangguan kesehatan. Gentong Mas mengandung Fiber dan Magnesium pada Gentong Mas mampu mencegah Diabetes dengan cara menormalisir kadar gula darah. Chromium pada Gentong Mas memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin. Selain itu Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat rendah yaitu hanya 35, sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas tetap berfungsi dengan baik. Gentong Mas juga mengandung Ascorbic Acid, yang bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi flu, dan Thymohydroquanone yang efektif dalam menghilangkan alergi dan pilek. Gentong Mas juga mengandung Nigellone yang dapat membersihkan saluran pernafasan. Untuk hasil maksimal, jalankan juga pola hidup sehat seperti olah-raga teratur, mengurangi rokok dn banyak minum air putih. Gentong Mas dibuat tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, sehingga aman dikonsumsi. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat permintaan masyarakat akan Gentong Mas terus meningkat.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www. gentongmas.com. Bagi anda yg membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek / toko obat terdekat atau hubungi : Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 704-95100, Depok (021) 37713090 , Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (0812-10344355), Kab. Tangerang (081279066628), Bogor (0852210 19518), Cirebon (0812-2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (081394689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (0812-10883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085-273023491) Jambi (0813 66971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 8765-0717)Aceh (0813-62900792) Kalimantan Timur (08522 398 27-05) Sulawesi Selatan (0813222 62366) Sulawesi Tenggara (08-131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081 3761 79880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT : 812.3205.01.114 www.gentongmas.com
wawancara
15
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
M
enjadi jawara regional merupakan target yang disasar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Impian lima besar regional dari sisi capital market itu diharapkan tercapai pada 2014. Untuk mendongkrak kinerja guna mencapai sasaran tersebut, Bank Mandiri bertekad menjadi bank transaksional. Langkah apa saja yang telah ditempuh Bank Mandiri untuk menggapai semua target itu, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri menjelaskannya dalam sebuah perbincangan dengan wartawan Republika Palupi Annisa Auliani di sela-sela pertemuan karyawan dan nasabah bank pelat merah ini di Medan, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu.
RISWINANDI
Penguatan Modal Jadi Sangat Penting FOTO-FOTO YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Apa sebenarnya target menjadi pemain regional itu ? Yang kami bilang pemain di regional ini dalam artian market kapitalisasi saham, bukan kapitalisasi infrastruktur. (Kami) lebih ingin mendominasi, (menjadi) regional champion dalam market kapitalisasi. Kaitannya dengan saham. Contohnya kalau kita lihat di Bloomberg, hari ini (saat wawancara—Red) harga saham Bank Mandiri ditutup di Rp 6.700 (per lembar). Jumlah volume saham yang diperdagangkan 40,554 juta lembar. Harga tertinggi yang tercapai Rp 7.000 (per lembar), tapi terendah Rp 6.600. Market kapitalisasi yang terbentuk dari transaksi yang ada itu, Rp 151 trilun. (Angka) ini yang dikejar. Sehingga, yang dikejar pada 2014, market capital kami harapkan sudah ada pada angka Rp 250 triliun. Bagaimana strateginya? Kami upayakan lebih fokus pada transaksional dengan meningkatkan aliansi di internal kami. Kami sudah punya kapasitas. Dengan fokus rencana bisnis seperti apa? Kalau lihat latar belakangnya itu kan Bank Mandiri dibentuk dari empat bank yang dominasinya di sektor korporasi. Tapi dalam perkembangannya, ternyata kami juga cukup bisa membangun komersial dan konsumer, bahkan kami sekarang mulai masuk ke mikro. Tentunya dengan kondisi demikian, harapan kami ke depan dengan kemampuan IT yang ada, kami bisa tumbuh menjadi bank yang merupakan transactional banking di samping tetap akan tumbuh dalam penyaluran kredit. Dengan kemampuan jaringan dan kantor cabang yang kami miliki, juga anak-anak perusahaan, kami merupakan sarana aliansi. Misalnya untuk tumbuh di sektor multifinance, (didukung) Mandiri Tunas. Bisa diyakini pertumbuhan konsumer financing-nya karena memang memanfaatkan ketentuan mekanisme di dalam sistem penyaluran multifinance, tentunya cukup kompetitif. Kemudian, kami juga punya istilahnya itu perusahaan-perusahaan perbankan syariah. Juga (layanan perbankan) mikro
melalui Bank Sinar Harapan Bali. Ini aliansi yang bisa kami kembangkan. Pertumbuhan kami adalah integrasi, transaksional dengan melibatkan internal aliansi kami, suatu kapasitas yang kami yakini bisa menunjang pertumbuhan kami ke depan. Membangun semacam perusahaan holding? Belum ada pemikiran ke sana (holding). (Juga) bukan (hanya) melayani sistem pembayaran dari semua jaringan yang ada. Tapi, melayani sistem pembayaran untuk kepentingan nasabah, dengan memanfaatkan jaringan yang kami punya. Bukan memfasilitasi anak-anak perusahaan, tapi Bank Mandiri dengan jaringan anak perusahaannya dan jaringan Bank Mandiri sendiri, diharapkan bisa lebih mendukung kebutuhan transaksional nasabah kami. Katakanlah dia datang di corporate banking, supplier-supplier-nya bisa dibiayai teman-teman commercial banking. Distributor bisa dilayani komersial atau business banking. Kebutuhan internal bisa masuk dari consumer finance kami. Kebutuhan supplier dia untuk punya kendaraan angkutan bisa Tunas Finance yang masuk. Yang berbasis syariah, bisa ke syariah. Kalau mau go public, bisa kami optimalkan dari aliansi dengan Mandiri Sekuritas. Konsekuensi ke publik dan ekonomi Indonesia dengan target kapitalisasi itu? Kepada masyarakat akan memberikan kemudahan, jangkauan lebih luas. (Angkanya) terus kami kembangkan. Kami kan bikin rencana bisnis lima tahunan. Untuk sampai 2014, kami sudah perkirakan setiap tahun rata-rata akan tumbuh 20-21 persen. Bagaimana tumbuhnya, ya itu tadi dengan mengoptimalkan aliansi kami, sehingga kami menjadi bank pilihan dalam melakukan transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Jadi, wholesale bank transaction, (juga) retail payment, deposit. Wholesale korporasi untuk yang menengah, mikronya juga. Kemudian, aliansi di antara anak-anak perusahaan tadi. Buat masyarakat, kalau dia sudah berhubungan dengan kami di salah satu core business pakai cash management, itu akan
Sejarah Panjang Transformasi ebagai bank yang terbangun dari penggabungan empat bank, Bank Mandiri telah melewati sejarah panjang konsolidasi dan transformasi. Transformasi pertama dimulai pada 2005. Langkah pertama dari transformasi tahap ini diawali dengan memasang target indikator menurunkan angka kredit bermasalah (non-performing loan alias NPL) menjadi di bawah lima persen, dan meningkatkan cakupan pencadangan. Langkah kedua dimulai pada 2008. Indikator kunci yang disasar adalah pertumbuhan bisnis dan keuntungan di atas pertumbuhan pasar, return on equity yang kompetitif, dan price to book value (PBV) yang optimal.
S
Sementara langkah ketiga dari transformasi tahap pertama bank ini dimulai 2010. Indikator yang dipakai adalah dominasi market share revenue di semua segmen, dengan target kapitalisasi market 10 miliar dolar Amerika. Dengan fondasi yang telah dibangun dalam transformasi tahap pertama, Bank Mandiri bersiap memasuki transformasi tahap kedua. Target yang dipatok adalah menjadi peraih kapitalisasi market terbesar di Indonesia dan masuk dalam peringkat lima besar di ASEAN pada 2014. Nominal kapitalisasi yang ditargetkan adalah Rp 250 triliun. Sementara pada 2020, target ini diharapkan melejit ke jajaran tiga besar ASEAN. ■
membantu dia dalam transaksi operasi keuangannya, ketika supplier-nya juga ada di Bank Mandiri, distributornya juga. Semua uang itu akan beredar menggunakan jaringan Bank Mandiri. Bagaimana kesiapan Bank Mandiri terkait arah kebijakan Bank Indonesia (BI) yang cenderung membidik penguatan modal? BI memperkuat soal modal, ini tidak lepas dari ketentuan kesepakatan internasional seperti ketentuan Basel itu. Jadi, konsekuensi dari adanya ketentuan Basel tentunya menyebabkan bank-bank ini harus mengantisipasi kecukupan modalnya. Karena dengan adanya Basel ini kita harus mengantisipasi risiko-risiko, credit risk, market risk, operational risk, dan segala macam itu. Itu kan ada aturannya sendiri, ada kaitannya dengan modal juga. Karena dengan kita menambah provisi, itu
B I O D A T A
Nama: Riswinandi Lahir: 1957 Pendidikan: S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Trisakti (1983) Karier: ● 1984, Asisten Senior di SGV Utomo ● 1986-1999, Bank Niaga dengan jabatan terakhir Vice President Human Resources (Group Head) ● 1999-2001, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dengan jabatan terakhir Senior Vice President-Loan Work Out & Collection Division ● 2001-2003, Bank Danamon dengan jabatan terakhir Direktur ● 2003-2005, Komisaris Independen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ● 2005-2006, Executive Vice President-Credit Recovery II Bank Mandiri ● 2006-2008, Direktur Special Asset Management Bank Mandiri ● 2008-Mei 2010, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri ● Mei 2010-sekarang, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri
artinya ke modal perginya. BI sebagai regulator tentunya harus menjaga hal tersebut, agar bank yang beroperasi di Indonesia yang ada di bawah supervisi BI betul-betul bank yang siap dengan kemampuan untuk memenuhi ketentuan yang diatur perbankan internasional. Jasa perbankan itu kan industri yang sifatnya internasional, karena menyangkut operasi keuangan seluruh masyarakat, siapa pun, di mana pun. Katakanlah dia cuma BPD, tapi dalam interaksinya karena kebutuhan nasabahnya tetap harus berhubungan dengan bank yang lebih besar lagi. Interaksi yang tak berhenti. Situasi yang beroperasi itu harus punya ketentuan permodalan sesuai dengan jenis bank masing-masing. Ada rencana penggabungan dengan bank BUMN atau mengakuisisi bank lain? Kalau melihat dari sisi Bank Mandiri, dengan adanya (rencana) rights issue, kami berharap bisa mendapat kecukupan modal, untuk katakanlah lima enam tahun ke depan kami sudah save. Cara-cara lain kan bisa dengan subdebt. Kalau disebutkan kenapa tidak ambil bank lain, itu kan juga perlu modal. Itu perlu menambah modal juga. Kalau SPP (single presence policy) atau ketentuan kepemilikan tunggal bank BUMN, kami lihat selama ini bank-bank ini sudah punya fungsi yang spesifik. BTN itu khusus untuk sektor perumahan. BRI memang lebih banyak portofolionya di sektor mikro, UMKM, pertanian, perkebunan. Bank Mandiri walaupun sama dengan BNI, tapi masing-masing juga punya market sendiri-sendiri. Sehingga, aset dan kapasitas yang ada itu, untuk saat ini bisa berjalan sebagaimana adanya. Kalau kita mengacu benchmark ke luar, di beberapa negara juga yang namanya bank pemerintah itu juga ada yang berdiri sendiri, karena masing-masing punya tujuan sendiri. Arah kebijakan Bank Mandiri soal perbankan syariah? Potensi pasar syariah masih banyak. Kami tetap akan tumbuh di sektor syariah, bahkan kami akan menambah modal kami juga. Rencananya mungkin dalam tahun ini akan ada injeksi, sekitar Rp 200-300 miliar. Target pengembangan Bank Syariah Mandiri (BSM) ke depan? BSM akan tumbuh sesuai dengan target market-nya juga. Memang kami tak membatasi pertumbuhan BSM, tapi BSM akan tumbuh sesuai dengan market-nya. Yang penting buat kami adalah kami monitor pengendalian risikonya. Sehingga, risiko dari anak-anak perusahaan itu kami integrasikan ke dalam risk management ke Bank Mandiri. Karena memang tumbuh dengan mengutamakan asas kualitas aset. Bagaimana dengan sektor UMKM, lebih condong ke pola linkage atau jalan sendiri saja? Linkage juga ada, paralel saja. Begini, kalau kita harus kembangkan sendiri, kami memang harus bangun jaringan. Sekarang adalah periodenya kami sedang bangun jaringan itu. ■ ed: wachidah handasah
investasi&global
16
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
SMF Siapkan KPR Rp 3,35 T
Tujuh lembaga penyalur KPR menerima fasilitas pinjaman hingga 2009.
JAKARTA — PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) membidik kucuran dana hingga Rp 3,35 triliun pada akhir 2010. Lembaga pembiayaan sekunder perumahan yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyasar lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk menyalurkan dana tersebut. “Mulai 2005, SMF telah menyalurkan dana pembiayaan perumahan sebesar Rp 2,35 triliun kepada lembaga keuangan penyalur KPR. Dengan target akhir tahun mencapai Rp 3,35 triliun,” ujar Evie Deria, client relationship PT Sarana Multigriya Finansial saat media workshop, Ahad (17/10). Sebagai BUMN, SMF bertujuan mengalirkan dana berupa KPR kepada sektor riil terutama untuk kemudahan pembiayaan perumahan. “Biasanya perbankan melakukan pembiayaan perumahan melalui sumber dana jangka pendek, namun
SMF pembiayaan melalui pasar modal dengan modul dana jangka panjang,” ujarnya. Ia menjelaskan fungsi SMF dalam jangka pendek adalah untuk menyediakan sumber dana jangka menengah dan panjang untuk lembaga penyalur KPR. Sedangkan dalam jangka waktu panjang mendatang, SMF diharapkan dapat menjalankan program sekuritisasi dengan menyediakan transaksi sekuritisasi hak tagih KPR milik lembaga penyalur KPR. “Ini merupakan kegiatan usaha kami yang masih off balance sheet diharapkan mulai 2018 dan kami optimistis tercapai,” ujar Evie. Hingga 2009, SMF telah memberikan fasilitas pinjaman kepada tujuh lembaga penyalur KPR antara lain Bank BTN, Bank DKI, Bank BNI Syariah, Bank BTN Syariah serta lembaga multifinance PT Finansia Multifinance, PT Bhakti Finance, dan PT Ciptadana Multifinance.
Dampak berantai Kemudahan masyarakat dalam memperoleh pembiayaan perumahan KPR dapat meningkatkan perkembangan dunia usaha serta sektor riil. “Industri pe-
● /Adv.
rumahan dapat memberikan multiplayer effect kepada sektor lain seperi keuangan, hukum, perbankan, dan sektor riil,” ujar Direktur PT Sarana Multigriya Finansial, Sutomo, dalam kesempatan yang sama. Selain dapat memajukan sektor riil, lanjut dia, kemudahan tersebut juga dapat meningkatkan penerimaan perpajakan, membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran. “Dengan kepemilikan rumah yag terjangkau, masyarakat kurang mampu dengan dana rendah dapat meminjam dan memiliki rumah. Sehingga dapat membantu perkembangan aspek sosial lainnya,” katanya. Ia menjelaskan, karakteristik pemberian KPR di Indonesia oleh perbankan antara lain seperti belum ada pemberian bunga tetap kepada nasabah, serta memakai bunga anuitas. Saat ini rasio pemberian KPR terhadap PDB di Indonesia dibandingkan negara-negara ASEAN termasuk rendah. Yaitu dalam kisaran dua persen, sehingga di bawah Thailand yang mencapai 17 persen, Malaysia 29 persen, dan Singapura 32 persen. I antara, ed: yeyen rostiyani
HUMAS PLN
PEMELIHARAAN
PT PLN mencanangkan gerakan penyambungan 1.000.000 pelanggan se-Indonesia dalam satu hari pada peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-65 pada 27 Oktober 2010. Tampak petugas melakukan pemeriksaan di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sanggeng Manokwari, Papua Barat, Sabtu (16/10). HH
Consumer Banking BRI Raih Penghargaan Agung Budiono Jakarta –– Produk Consumer Banking PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terlihat semakin diminati ma syarakat. Tingginya penetrasi produk bank pelat merah ini diganjar dengan sejumlah penghargaan pada consumer banking excellence award 2010. “Penghargaan diterima oleh Kepala Divisi Dana dan Jasa BRI, Widodo Januarso serta Kepala Divisi Kredit
Konsumer BRI, Joice F Rosandi. Penghargaan diberikan oleh majalah SWA bekerja sama dengan PERBANAS dan Synovate Research reinvented,” ungkap Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, akhir pekan lalu. Dia mengatakan, Bank BRI mendapatkan penghargaan untuk kategori tabungan (peringkat ketiga), Kredit Tanpa Agunan (peringkat pertama), kredit pemilikan rumah (peringkat ketiga),
dan juga peraih predikat 50 Perusahaan Terhebat Asia Forbes Internasional tiga kali berturut-turut ini dinobatkan sebagai pemenang bank paling kreatif di mata professional consumer banking (kategori bank beraset di atas Rp 50 triliun). “Posisi Juni 2010 total pinjaman konsumer adalah sebesar Rp 45,7 triliun meningkat 26,6 persen (dari periode sama tahun sebelumnya). Sementara komposisi
kredit konsumer terhadap total penyaluran kredit BRI dalam bulan Juni 2010 adalah sebesar 20,2 persen yang meliputi salary based loan, KPR, KKB, dan kartu kredit,” tambah Ali. Dana pihak ketiga (DPK) BRI pada posisi Juni 2010 meningkat 27,2 persen dari periode sama tahun sebelumnya. Komposisi tabungan pada Juni 2010 sebesar Rp.102,2 triliun yang terdiri dari Simpedes dan Britama. I ed: yeyen rostiyani
ekonomi & bisnis
syariah
REPUBLIKA
indonesia islamic index
>> bursa syariah << Jumat (15/10)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
2.094,87 1.663,63 3.532,98 2.275,42 882,11 2.147,38 1.711,54
0,16 4,69 56,80 11,77 0,03 6,50 9,75
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
17
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010 >> kurs dinar <<
Jumat (15/10)
550.00
>> nisbah <<
Jumat (15/10)
1.670.000
545,79 541,83
540.00 535,07
536,02
1.655.000
530.00
1.640.000
520.00
1.625.000
510,00
1.610.000
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
12/10
13/10
14/10
15/10
3,96
M
1.665.350
1.647.300 1.643.300
11/10
Dia Kian Percaya Diri
1.673.300
544,97
11/10
1.647.300
12/10
13/10
14/10
15/10
7.950 Sumber: Limas
Sumber: Wakala Induk Nusantara
alaysia tampaknya kian percaya diri saja. Di bidang industri keuangan syariah, pangsa pasarnya kian melejit. Untuk aset misalnya, pada tujuh bulan pertama 2010 meningkat 21 persen dibanding periode sama 2009. Secara total, pangsa keuangan syariah mencapai 20 persen dalam perbankan nasional Malaysia. Tak heran dalam daftar promosi, Malaysia tetap terdepan di bidang keuangan syariah. Ayo, siapa berani menyalip? ■
BUS Baru tak Jamin Pasar EH Ismail
EH Ismail
Selain BI, peran lembaga lain mendorong perbankan syariah belum terlihat. JAKARTA — Persaingan perbankan syariah nasional akan semakin sengit dengan kehadiran Maybank Syariah Indonesia. Pengamat perbankan syariah dari Universitas Paramadina, Handi Risza Idris, mengatakan, kehadiran bank syariah menambah bank umum syariah (BUS) di Indonesia menjadi 11 bank. Meski demikian, Handi kurang yakin pemberian izin konversi Maybank serta-merta akan mendongkrak pangsa pasar perbankan syariah nasional yang saat ini masih di bawah angka tiga persen. “Penambahan bank syariah belum tentu meningkatkan pangsa pasar karena selama ini belum ada terobosan signifikan yang dilakukan bankbank syariah untuk memperluas pasarnya,” kata Handi kepada Republika, di Jakarta, Ahad (17/10). Secara umum, kata Handi, bank-bank syariah yang sudah ada masih menggarap pasar yang sama dengan pasar bank-bank konvensional. Bank-bank syariah cenderung lebih mengedepankan penawaran produk perbankan dari aspek perbedaan perjanjian atau akadnya saja. “Karena inilah, pangsa pasar perbankan syariah sulit terdongkrak ke atas angka tiga persen.” Handi justru menduga pemberian izin operasi Maybank oleh BI cenderung dilatarbelakangi keinginan BI untuk memperbanyak pemain perbankan syariah saja. Ibarat single fighter, BI kini menjadi regulator sekaligus motivator pertumbuhan
BERSAING
AMIN MADANI/REPUBLIKA
Kehadiran pemain baru dalam industri perbankan Tanah Air membuat persaingan layanan dan inovasi perbankan syariah kian ketat. Tampak petugas Bank Muamalat Indonesia melayani nasabahnya di Jakarta, beberapa waktu lalu. perbankan syariah. Sementara pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, masih belum terlihat usahanya untuk turut membesarkan dunia perbankan syariah. “Makanya saya menduga BI sengaja memperbanyak dulu pemainnya, nanti baru diatur hal-hal lainnya kalau market share-nya semakin besar.”
Ingat nasionalisme Maybank Syariah merupakan konversi PT Bank Maybank Indocorp (Malaysia) yang telah resmi beroperasi efektif pada 11 Oktober lalu seiring izin operasi dari Bank Indonesia. Dengan dukungan perusahaan induknya, Malayan Banking Berhard (Maybank), yang telah terlebih dulu sukses menjadi pemimpin pasar perbankan syariah Malaysia dengan estimasi aset 7,78 juta dolar AS, Maybank Syariah menjadi tantangan tersendiri bagi
Daftar Bank Umum Syariah: Bank Muamalat Indonesia Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Bukopin BRI Syariah Bank Mega Syariah Bank Victoria Syariah BCA Syariah Bank CIMB Niaga Syariah Bank Jabar Banten Syariah BNI Syariah Maybank Syariah Indonesia bank-bank syariah nasional. Kehadiran Maybank Syariah memicu perbankan syariah Tanah Air untuk terus meningkatkan kualitas layanan, sumber daya manusia (SDM), dan inovasi-inovasi produk perbankannya. Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM), Hanawijaya, menyatakan, sebagai pemimpin pasar dalam dunia perbankan syariah nasional, BSM mewaspadai pemain
Jaya Proteksi Takaful Incar Kontribusi Rp 150 Miliar EH Ismail JAKARTA — Baru dua bulan memegang izin operasi, PT Jaya Proteksi Takaful terus melebarkan sayap usahanya. Baru-baru ini, anak perusahaan PT Asuransi Jaya Proteksi (AJP) yang bergerak di bisnis asuransi syariah tersebut menerima pengesahan dari Kementerian Keuangan atas tiga produk baru mereka. Ketiga produk baru itu adalah asuransi property, personal accident (PA), dan contractor’s plant and machinery (CPM). “Jadi, sekarang sudah menjual empat produk, termasuk asuransi kendaraan bermotor,” ujar Direktur Utama Jaya Proteksi Takaful, Yudha Pratama, kepada Republika, Ahad (17/10). Dia melanjutkan, untuk tahun ini, Jaya Proteksi Takaful menargetkan realisasi kontribusi (premi) sebesar Rp 60 miliar yang sebagian besar masih mengandalkan transaksi asuransi kendara-
Aset BMT Bina Fitrah Naik Rp 1,5 Miliar
an bermotor. Yudha berharap, kontribusi yang diperoleh dari tiga produk baru mereka bisa mewujudkan target perusahaan. Hingga pertengahan Oktober, Jaya Proteksi Takaful sudah membukukan sekitar Rp 1 miliar kontribusi dari penjualan asuransi kendaraan bermotor. Namun, dengan komitmen dan permintaan yang sudah masuk ke perusahaan, kontribusi dari asuransi kendaraan bermotor diperkirakan mencapai Rp 40 miliar sampai Rp 45 miliar pada akhir 2010. “Kemudian dari tiga produk baru ini, harapannya ada kontribusi sekitar 25 persen dari target atau setara Rp 15 miliar.” Melihat permintaan pasar yang ada, Yudha optimistis bisa mewujudkan target kontribusi 2010. Sebab, ketiga produk baru ini adalah untuk menjawab kebutuhan pasar. Ihwal target tahun 2011, Yudha melanjutkan, perusahaan bertekad bisa meraih kontribusi mencapai
Rp 150 miliar. Kecuali dari empat produk asuransi yang saat ini sudah dijual, perusahaan sedang menggodok tiga produk baru lain di bidang kargo dan proyek-proyek besar. Ketiga produk yang rencananya lahir pada awal tahun depan, kata Yudha, ditargetkan bisa melejitkan kontribusi perusahaan mencapai Rp 95 miliar. “Seperti tiga produk baru yang sekarang, tiga produk yang kita proyeksikan tahun depan sudah ada pasarnya. Kita akan mempercepat pengesahan agar tak kehilangan potensi lagi,” imbuh Yudha. Direktur Keuangan AJP, Nicolaus Prawiro, menambahkan, AJP memiliki 60 persen saham di Jaya Proteksi Takaful. Nicolaus berharap, di bawah manajemen Yudha Pratama, keberadaan Jaya Proteksi Takaful akan mendukung kinerja AJP tahun ini yang menargetkan pertumbuhan premi sekitar 20 persen ke angka Rp 800 miliar. ed: yeyen rostiyani
baru asal Malaysia tersebut. “Kalau Maybank sudah bawa modul dan inovasi ke depan pintu para nasabah perbankan syariah, maka siap-siap saja pasar kita terancam. Kita perlu tingkatkan nasionalisme agar pangsa pasar tidak diambil bank syariah asing,” papar Hanawijaya. Dikatakan, nasib perbankan syariah tidak boleh sama dengan bank-bank konvensional. Saat ini, kata Hanawijaya, kepemilikan perbankan nasional dikuasai asing dengan persentase mencapai 60 persen. Bankbank asing itu menguasai 45 persen sampai 46 persen pasar perbankan nasional. Kekuasaan asing terhadap sektor bisnis strategis nasional tidak hanya terjadi dalam dunia perbankan. Bisnis hotel, infrastruktur, telekomunikasi, dan energi kini juga tengah di bawah geng-
gaman asing yang makin dominan. “Jadi, hanya semangat nasionalisme yang bisa mengungguli perbankan syariah nasional dari cengkeraman bank-bank asing.” Sementara menurut Direktur Utama Bank BNI Syariah, Rizqullah, kehadiran pemain baru harus dimaknai sebagai pemicu untuk meningkatkan pelayanan dan inovasi produk perbankan syariah yang sudah lebih dulu ada. “Kita harus positif memaknai kompetisi. Soal pasar itu kan tergantung pelayanan, inovasi, dan edukasi kita kepada nasabah,” ujar Rizqullah. Ke depan, Rizqullah berharap, kehadiran Maybank akan berkontribusi positif terhadap pangsa pasar perbankan syariah nasional yang dipatok mencapai tiga persen di akhir tahun ini. “Kita lihat saja nanti,” kata Rizqullah. ed: yeyen rostiyani
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
PENGUMUMAN Nomor : 382/SM/KP.02.02/10/2010
PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ANGGARAN 2010 Sesuai dengan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 593.F/M.PAN-RB/09/2010 tanggal 30 September 2010, perihal Persetujuan Prinsip Tambahan Formasi CPNS Pusat Tahun 2010, Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia membuka kesempatan bagi Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil, dengan ketentuan sebagai berikut: CARA DAN JADWAL LAMARAN 1. Pendaftaran pelamar dibuka mulai tanggal 18 Oktober 2010 dan berakhir pada tanggal 23 Oktober 2010 dan hanya dapat dilakukan melalui website/situs sipcpns. kemenpera.go.id 2. Selain melalui website, para pelamar juga harus mengirimkan berkas/dokumen lamaran melalui PO BOX 211 JKTM 12700 dengan batas waktu mulai tanggal 18 Oktober 2010 dan berakhir pada tanggal 28 Oktober 2010 (stempel/cap pos). 3. Pendaftaran dan pengiriman berkas/dokumen lamaran secara langsung dan atau yang dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan tersebut di atas, tidak akan diproses oleh Panitia. 4. Pengumuman selengkapnya yang berkaitan dengan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2010, baik cara, ketentuan, kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan, dan persyaratan pendaftaran lainnya, dapat dilihat dan diakses melalui website/situs tersebut di atas (butir 1). Jakarta, 14 Oktober 2010 Kementerian Perumahan Rakyat Sekretaris Ttd. Dr. Iskandar Saleh NIP. 195607161986031001
JAKARTA — Pengelolaan lembaga yang baik serta pengembangan bisnis yang maksimal menjadi kunci penting dalam kesuksesan sebuah Baitul Mal wa Tamwil (BMT). Kedua hal itulah yang membuat BMT Bina Fitrah di Jakarta Utara berhasil mendongkrak aset mereka selama tiga tahun. Direktur BMT Bina Fitrah, Fauzi Endang Permana, mengatakan, dengan modal Rp 17,5 juta pada awal berdiri 11 Maret 2007, kini aset BMT di bawah Yayasan Bina Fitrah tersebut sudah memiliki aset Rp 1,52 miliar. Pertumbuhan anggota selama tiga tahun enam bulan pun menunjukkan angka yang luar biasa. “Sekarang kami sudah punya sekitar 1.600 anggota,” ujar Fauzi, Ahad (17/10). Perkembangan BMT Bina Fitrah tak terlepas dari makin banyaknya anggota yang menerima manfaat dari BMT. Di antara manfaat yang diperoleh anggota, lanjut Fauzi, adalah memperoleh akses pembiayaan untuk pembelian rumah di Grand Kahuripan. Sejauh ini, sudah ada 45 anggota yang mendapatkan pembiayaan pembelian rumah seiring dengan kepercayaan pengembang perumahan menjadikan BMT Bina Fitrah sebagai mitra pemasaran mereka. Fauzi mengatakan, kepercayaan pengembang tak terlepas dari performa BMT yang kian hari semakin baik. Dengan status sebagai pendamping BMT Al Wahidah di Bekasi dan mitra dari Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Muamalat Indonesia (BMI), BMT Bina Fitrah se-
makin mendapatkan kepercayaan dari pihak ketiga. Bahkan, pekan lalu, BMT Bina Fitrah juga menandatangani kerja sama dengan BSM terkait penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pelabuhan Indonesia II. Jumlah dana PKBL Pelindo II yang akan dikelola BMT dan BSM mencapai Rp 15 miliar. “Nanti kami bersama BSM dan Komite Masyarakat Jakarta Utara yang akan menyeleksi calon penerima manfaat PKBL,” imbuh Fauzi. BMT Bina Fitrah mempunyai prinsip mempersiapkan pembayaran kewajiban jauh sebelum tenggat waktu yang diberikan. Prinsip ini ditularkan juga kepada para anggota yang meminjam dana kepada BMT. Fauzi mencontohkan, apabila BMT mempunyai kewajiban pembayaran tanggal 5 setiap bulannya, pembayaran itu disiapkan sejak tanggal 1. Harapannya, apabila tanggal 1 belum bisa mendapatkan jumlah pembayaran kewajiban, masih ada sisa waktu mempersiapkannya kembali. Prinsip tersebut diyakini Fauzi sebagai pertimbangan penting bagi para mitra untuk menyalurkan dananya melalui BMT Bina Fitrah. Terbukti, sepanjang 2010, BSM memercayai penyaluran dana mencapai 685 juta. ed: yeyen rostiyani
FAKTA ANGKA
1.600 Perkiraan jumlah nasabah BMT Bina Fitrah per September 2010.
CSR
18
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
>> kinerja <<
Merck Tanam 2.000 Pohon Desy Susilawati
ingkat risiko bencana diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan terus menurunnya kualitas lingkungan hidup di Indonesia, tak terkecuali di Jakarta. Untuk itu PT Merck Tbk, perusahaan farmasi dan kimia berpusat di Jerman, ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup, dengan menanam 2.000 pohon di wilayah Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Hal tersebut dilakukan Merck melalui program pemberdayaan masyarakatnya, “Youth Take Action” (YTA). YTA adalah program pemberdayaan masyarakat, di mana partisipannya adalah remaja SMP dan SMA yang tinggal di lingkungan
T
mengajak remaja ikut berkontribusi dalam membangun lingkungannya. Para remaja ini diberikan kegiatan pelatihan tentang manajemen proyek dan membangun kerja sama tim, cara membuat proposal, mengelola dana, evaluasi kerja, dan lainnya. Direktur Consumer Healthcare PT Merck Tbk, Nils Kristian Moen, mengatakan beberapa bibit pohon telah ditanam di areal DESY SUSILAWATI/REPUBLIKA kantor Merck saat pembukaan Kelurahan Gedong, tempat di mana PT program pemberdayaan masyarakat Youth Merck Tbk berlokasi. Tahun ini, kegiatan Take Action di kantor PT Merck Tbk, YTA fokus pada penghijauan berdasar Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta keputusan yang diambil pada saat diskusi Timur pada 10 Oktober 2010. Pada kelompok dengan remaja. kesempatan yang sama, Merck memYTA bertujuan untuk memberikan bagikan 200 bibit pohon kepada warga kegiatan edukatif bagi para remaja. Merck sekitar perusahaan.
YTA dilaksanakan untuk mendukung program regional bertema ‘Together We Grow’ (TWG) yaitu kegiatan menanam pohon yang bertujuan untuk mengampanyekan pentingnya mengurangi emisi bagi keselamatan lingkungan. Program ini diikordinasikan di tujuh negara, yakni Indonesia, India, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina. “Kegiatan tersebut secara serentak dilaksanakan pada 10 Oktober 2010," jelasnya usai acara penanaman pohon dan pelaksanaan TWG di Kantor PT Merck Tbk, Ahad (10/10). Dengan mendukung kegiatan TWG, YTA akan menanam total 1.000 pohon di Kelurahan Gedong sampai akhir tahun 2010. “Diharapkan hingga akhir 2011 sudah tertanam 2.000 pohon di sekitar Kelurahan Gedong,” ujar Nils Kristian Moen. Nils menjelaskan 2.000 bibit pohon
>> sosialita <<
Cinta Lingkungan Dimulai dari Sekolah Oleh Desy Susilawati
Green ACT diharapkan menjadi kegiatan bermanfaat untuk perbaikan lingkungan dan pengetahuan tentang lingkungan. unia, termasuk Indonesia, saat ini menghadapi dampak pemanasan global. Hal itu ditandai antara lain oleh peningkatan suhu. Selain itu, bencana alam lebih sering terjadi. "Perubahan iklim terjadi karena kecerobohan kita," kata Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero), Ganapati Sj. Satyani pada peluncuran Program Pertamina Green ACT 2010 di Jakarta, Sabtu (25/9) lalu. Ia menambahkan, permasalahan lingkungan tidak terlepas dari faktor sosial dan budaya masyarakat. Sebagian masyarakat belum menerapkan perilaku yang ramah lingkungan. Misalnya, belum peduli penanganan sampah dan penggunaan barangbarang yang tidak ramah lingkungan. Menurut Ganapati, hal yang penting
D
DESY SUSILAWATI/REPUBLIKA
dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan adalah dengan menumbuhkan rasa kecintaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Karena itu, pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat perlu terus dikembangkan. “Lokasi yang efektif dalam pengembangan tersebut adalah sekolah. Kegiatan pendidikan lingkungan yang dimulai di sekolah dan pada usia muda diharapkan akan memberikan pengaruh dan dampak yang lebih baik,” tuturnya. Beberapa sekolah telah mempunyai program-program yang terkait dengan bidang lingkungan dan menata lingkungannya sesuai dengan potensi tapak sekolah. Taman sekolah yang merupakan ruang terbuka hijau (RTH)
adalah bagian dari lingkungan sekolah yang memerlukan perhatian. “Hal itu mengingat semakin rendahnya luasan kawasan RTH di perkotaan. Demikian pula di sekolah-sekolah yang memiliki lahan terbatas,” tegasnya. Ganapati mengemukakan, upaya pemanfaatan RTH secara efektif dan efisien perlu diterapkan di sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan. Menurutnya, proses pembelajaran akan lebih baik jika ditunjang dengan lingkungan sekolah yang nyaman, indah, dan tertata rapi. Kondisi sekolah dengan budaya yang baik terhadap lingkungan akan berkontribusi dalam mempengaruhi para siswa khususnya
Menggapai Hidup Lebih Sehat
EDY SETIYOKO/REPUBLIKA
ewasa ini banyak warga sudah terpapar penyakit TB (tuberculose), tapi tak menyadarinya. Terkait hal tersebut, Pertamina melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Kesehatan Pertamina menyelenggarakan program penyuluhan dan screening paru masyarakat perkotaan 2010, bekerja sama dengan PT Pertamina Bina Medika. Kelurahan Kramat dan Gambir, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, dipilih secara promotif dan kuratif untuk kegiatan CSR bidang kesehatan tersebut. Manager CSR PT Pertamina, Ganapati Sjastri Satyani, menyatakan, tujuan kegiatan ini untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mengetahui kondisi kesehatan paru-paru masyarakat, meningkatkatkan pengetahuan masyarakat tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit akibat polusi. Juga membantu masyarakat menciptakan lingkungan sehat dengan menanam 2.000 buah Pucuk Merah, penyaring karbondioksida.
D
Sasaran masyarakat Kelurahan Kramat dan Gambir, kata Ganapati, karena dua kelurahan tersebut penduduknya sangat padat, yakni sekitar 23 ribu jiwa. Lokasinya 70 persen kumuh dan miskin. Selain itu, berdekatan dengan kantor pusat Pertamina. Target sosialisasi program dan screening adalah 10 persen dari total populasi. ''Kegiatan ini untuk identifikasi warga sakit akibat polusi udara. Sekaligus membuktikan data yang dipaparkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) bahwa Jakarta merupakan salah satu kota dengan tingkat polutan tertinggi,” katanya. Ia menambahkan, sasaran utama program tersebut adalah masyarakat kelas sosial ekonomi bawah. Mereka tinggal di rumah kumuh, sanitasi jelek, dan MCK tak memadai. Kebiasaan pola hidup tak sehat. Kebanyakan asupan gizi rendah, dan perokok berat. “Kita berharap hal-hal tersebut berubah setelah mereka mendapatkan penyuluhan dan pemeriksaan. Mari kita bersama menggapai hidup sehat untuk hari esok,” tuturnya. Kegiatan tersebut digelar sejak 1 Oktober. Hingga akhir pekan lalu, 707 warga yang diperiksa kesehatannya. Hasilnya diketahui 8,5 persen warga mengidap penyaki akibat polusi. Pertamina menargetkan 2.300 jiwa yang diperiksa dalam program tersebut. Pemeriksaan dilakukan di dalam mobil PMC (Pertamedika Medical Centre) yang dilengkapi dengan perangkat laboratorium dan rontgen. ''Semua yang diperiksa diberi makanan tambahan dan vitamin. Kalau yang positif sakit dirujuk ke RS atau Puskesmas,'' tambah Dr Pramadya Bachtiar MKes, Direktur PMC. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
tersebut akan didistribusikan ke tujuh Rukun Warga (RW) di Kelurahan Gedong. Program ini akan direalisasikan secara bertahap hingga akhir tahun 2011. “Namun perlu diketahui, program ini telah berlangsung sejak awal September 2010 dengan melibatkan sebanyak 50 orang remaja yang tergabung dalam YTA. Pada akhirnya nanti, dari tujuh RW tersebut, Merck akan memilih tiga kelompok terbaik yang paling sukses menerapkan program lingkungan ini,” tuturnya. Lurah Gedong, Zainul Arifin, menyatakan terima kasih atas peran Merck dalam membangun lingkungan sekitarnya. Terlebih pada saat daerah resapan air di DKI Jakarta dewasa ini semakin hari semakin menyempit. “Kita harus menyelamatkan daerah kita dari bencana,” ujarnya. ■ ed: irwan kelana
Telkomsel Peduli Wasior
dan seluruh unsur sekolah pada umumnya, untuk menjadi pribadi yang cinta dan peduli lingkungan. Kemudian, pribadi-pribadi tersebut dapat menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan di dalam lingkup keluarga, masyarakat, bahkan lingkup yang lebih luas. “Sehingga semakin banyak pula yang memiliki kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan,” paparnya. Ganapati menuturkan, sejalan dengan hal tersebut, CSR Pertamina bekerja sama dengan LPPM IPB menyelenggarakan kegiatan Green Art dan Creativity. Program ini diluncurkan dan disosialisasikan dengan nama Pertamina Green ACT sebagai wujud perhatian dan kepedulian Pertamina dalam bidang lingkungan dan pendidikan dan pengembangan sumberdaya manusia khususnya generasi muda. "Green ACT merupakan salah satu program CSR bidang lingkungan, dikaitkan dengan kegiatan institusi pendidikan. Melalui program ini, Pertamina mengajak generasi muda untuk lebih mencintai lingkungan," ungkapnya. Pendidikan lingkungan hidup, menurutnya, penting sekali dipelajari oleh generasi muda agar ada perbaikan lingkungan dan diharapkan akan memberikan dampak yang baik. "Green ACT diharapkan menjadi kegiatan ber manfaat untuk perbaikan lingkungan dan pengetahuan tentang lingkungan, baik untuk masyarakat pendidikan maupun masyarkat umum. Hasil kegiatan diharapkan jadi bahan pembelajaran untuk lingkungan," jelasnya. Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh Pertamina ini, lanjut Ganapati, ke depannya insya Allah berkesinambungan. “Mudah-mudahan pada tahun-tahun mendatang Pertamina masih diberi kemampuan untuk melaksanakan program-program seperti ini," ujarnya. Environment Officer CSR, PT Pertamina (Persero), Julian Iskandar Muda mengatakan Pertamina Green ACT tahun 2010 menyelenggarakan kegiatan berupa lomba bagi siswa. Yakni, lomba poster dan lomba kreasi daur ulang. lomba bagi guru berupa lomba karya tulis; dan lomba pelopor lingkungan untuk sekolah. Pada tahun 2010, Pertamina Green ACT mengundang 115 SMAN di DKI untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Finalis lomba pelopor lingkungan yang telah terpilih (12 sekolah, yang diwakili tiga guru dan lima siswa tiap sekolah) diundang untuk mengikuti pelatihan lingkungan dan menerima peralatan lingkungan. Peralatan terseut adalah bor biopori, bibit tanaman, wadah untuk membuat dekomposer dan termohigrometer. Para finalis lomba akan bersaing memperebutkan juara 1, 2, dan 3. Kompetisi dimulai sejak Juli 2010 dan akan berakhir pada Desember 2010. “Dana yang dihabiskan untuk program ini sekitar Rp 635 juta,” ungkap Julian Iskandar Muda. ■ ed: irwan kelana
Sebagai satu-satunya operator seluler yang memiliki jaringan telekomunikasi di Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua, Telkomsel menyerahkan bantuan paket makanan senilai Rp 100 juta dan pakaian bekas layak pakai. Sumbangan tersebut dikumpulkan dari inisiatif karyawan Telkomsel di Regional Sulmalirja. Bantuan tersebut disalurkan oleh Team Telkomsel Spirit Jumat (15/10) malam ke Manokwari dan Wasior. Sementara dari segi ketersediaan jaringan telekomunikasi, Telkomsel telah kembali beroperasi dengan optimal kurang dari 40 jam setelah terjadinya bencana banjir 4 Oktober lalu. Upaya kepedulian Telkomsel untuk Wasior terus dilakukan paska musibah banjir tersebut. Vice President Area Pamasuka Telkomsel Agus Mulyadi dalam keterangan pers yang disampaikan kepada Republika, Jumat (15/10), mengungkapkan, Telkomsel Spirit merupakan semangat yang dimiliki oleh seluruh insan Telkomsel dalam menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Sesuai dengan core business yang dimiliki oleh Telkomsel, yakni sebagai penyedia layanan seluler, maka Telkomsel berupaya untuk menjaga ketersediaan jaringan dengan kualitas yang prima. Saat terjadi bencana, lanjut Agus, Base Tranceiver Station (BTS) Telkomsel berfungsi dengan baik, yang tentu saja sangat membantu masyarakat dan petugas untuk melakukan koordinasi di lapangan dengan baik. Pada tanggal 6 Oktober pagi harinya, jaringan di Wasior pun dapat kembali berfungsi baik dan normal. BTS yang tergabung dalam site Teluk Wondama, pada situasi normal memiliki kapasitas yang lebih dari cukup untuk meng-handle kebutuhan berkomunikasi masyarakat Wasior dan sekitarnya. Tercatat utilisasi (pemanfaatan kapasitas) rata-rata sekitar 60 persen baik untuk penggunaan voice maupun data. Hal tersebut menandakan bahwa kapasitas jaringan di sana masih sangat longgar untuk melayani sekitar 8.000 pelanggan Telkomsel di Kabupaten Teluk Wondama. ■ setyanavidita livikacansera, ed: irwan kelana
BMI Dukung DD Dirikan Rumah Sehat Terpadu Bank Muamalat Indonesia (BMI) berupaya menjaga konsistensinya membantu masyarakat. Melalui anak perusahaannya – Baitulmaal Muamalat (BMM) – , Bank Muamalat menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, sedekah untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat secara kreatif dan berkelanjutan. Bersinergi dengan Dompet Dhuafa, Bank Pertama Murni Syariah ini kini mendorong pendirian Rumah Sehat Terpadu di kawasan Parung, Bogor, Jawa Barat. Bantuan diberikan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin kepada Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ismail A. Said di Jakarta pekan silam “Bantuan ini merupakan wujud kepedulian bersama untuk masyarakat miskin yang banyak mengalami kesulitan untuk berobat, apalagi bagi mereka yang memerlukan perawatan khusus dengan biaya yang tidak sedikit,” ungkap Arviyan. Direktur Eksekutif BMM, Isnaini Mufti Aziz mengajak masyarakat luas untuk menyalurkan zakat dan bantuan sosial ke BMM. "Secara accountable, BMM membantu memberdayakan masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi dan sosial yang integral dan komprehensif,” tuturnya. Sebagai lembaga nonprofit yang didirikan oleh Bank Muamalat, BMM berkonsentrasi pada program pemberdayaan yang berupa community development, microfinance dan Islamic social fund. Diantara program BMM adalah Aksi Tanggap Muamalat (ATM) yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap emergensi, tahap rehabilitasi, dan tahap recovery bagi korban bencana alam. ■ irwan kelana
19
warna musik > bioskop > televisi
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
>> sosok << KATY PERRY
KATE MOSS
Taklukkan Serdadu Kesederhanaan Kaki da tantangan baru di depan artis beraneka bakat Katy Perry. Dara kelahiran Amerika Serikat 25 tahun lalu itu akan menaklukkan para serdadu Marinir AS di camp mereka di Marine Corps Air Station, Miramar, San Diego. Perry tak harus gamang, karena ia tak sendirian. Sang dara akan tampil dalam grup bernama VH1 Divas, dengan Sugarland, Keri Hilson, dan Nicki Minaj di dalamnya. “Ini akan jadi pengalaman menarik. Menyenangkan bisa menghibur mereka,” kata Perry, sebagaimana dikutip digitalspys. ■ m akbar ed: darmawan sepriyossa
A
ain dengan mayoritas selebritas negeri ini yang hobi sensasi, supermodel Kate Moss justru cenderung menjauhi publisitas. Tanpa gembar-gembor publikasi, diam-diam manekin cantik itu sudah menikah dengan rocker Jamie Hince pada 7 Agustus lalu. Kepada Contact Music seorang sumber mengungkapkan, pada pernikahan sederhana yang hanya dihadiri keluarga dan sedikit teman dekat itu Moss memilih bertelanjang kaki. “Sederhana, namun sangat romantis,” kata dia.
L
■ darmawan sepriyossa
FLICKR
FLICKR
RBT ●
●
NAPAS BARU PARA MUSISI
Sebuah iklan RBT di luar negeri
M AKBAR/REPUBLIKA
Krish Pribadi (belakang berkaca mata) bersama personel Goliath.
Sebulan, sekitar 500 lagu baru masuk pasar.
>> proyektor <<
Oleh Mohammad Akbar
M
asih ingat Sinta-Jojo? Duo mojang Bandung yang pernah membawakan lagu “Keong Racun” secara lip sync itu ternyata sampai kini masih menjadi mesin uang paling laris di dunia Ring Back Tone (RBT) atau Nada Sambung Pribadi (NSP) di salah satu provider terbesar negeri ini. Tak cuma Sinta-Jojo yang sampai kini menikmati manisnya bisnis RBT ini. Haddad Alwi, pelantun tembang “Muhammad Nabiku”, ternyata mereguk pula legitnya aliran dana dari bisnis yang hanya memutar irama sekitar 30 detik itu. Bahkan, bagi Haddad, dana yang diraihnya dari RBT itu menjadi jalan lain untuk bisa ‘tetap hidup’ di tengah kepungan pembajakan yang kian menjadi lingkaran setan industri musik nasional. Jika sebagian musisi masih mempersoalkan hakikat karya sebuah lagu di RBT, medium itu ternyata mau tak mau menjadi napas baru buat musisi dan pencipta lagu pada
umumnya. “Kita cukup terbantu dengan adanya RBT ini. Setidaknya, kita bisa bernapas lebih panjang di tengah maraknya pembajakan terhadap penjualan fisik,” kata vokalis Geisha, Momo, dalam satu perjumpaan dengan Republika di Jakarta. Kegundahan dan RBT yang kemudian dianggap para musisi sebagai ‘jalan keluar’ itu cukup dipahami pihak Telkomsel. Salah satu penyedia konten provider terbesar di Indonesia itu mengaku, bisnis RBT sangat diminati tak hanya oleh khalayak penggunanya. “Dalam sebulan, bisa 500-600 entry lagu baru yang masuk,” kata Krish Pribadi, vice president Digital Music and Content Management Telkomsel dalam perbincangan dengan wartawan. “Melihat potensi yang begitu besar ini, kami memang tidak mau menjalankannya asal-asalan. Kami berusaha mengelola bisnis ini lebih serius,” kata dia lagi. Tren RBT, seperti dijelaskan Krish, sebenarnya belum berusia panjang. “Baru dimulai sekitar 5-6 tahun lalu,” ujar dia. Namun, yang membuatnya tak henti meneteskan air liur adalah potensinya. “Sampai
kini trennya terus memperlihatkan peningkatan.” Dari 11 operator yang ada di Jakarta, seperti dikatakan Krish, total pemakaian RBT pada tahun lalu telah menembus jumlah 1,2 triliun aktivasi. Namun, kata dia, jumlah tersebut masih kalah bersaing dengan total illegal download yang terjadi pada tahun yang sama. “Dari data resmi tahun lalu, jumlah illegal download itu mencapai 4,5 triliun.” Meski angka pembajakan secara virtual ataupun nyata masih berada di atas angka penjualan resmi, tidak membuat Krish patah arang. Pihaknya justru cukup berani memancang target pemasukan dari bisnis RBT ini hingga 25 persen dari total pendapatan pada 2014. Ambisi besar Krish dan harapan yang menggelayut di benak musisi terhadap bisnis RBT itu setali tiga uang dengan kalangan pemilik perusahaan rekaman. RBT, seperti dikatakan HB Naveen—direktur PT Falcon, menjadi media baru yang sangat menjanjikan untuk berbisnis musik masa sekarang. “Hasil yang diberikan sejauh ini cukup transparan. Selain itu, kita juga bisa menjadi lebih efisien dalam memproduksi sebuah karya,” kata dia. Mungkin, yang ia maksud efisien itu adalah soal durasi yang hanya 30 detik dan tak harusnya ada ‘barang’ secara fisik. Sekadar catatan, pihak Falcon pun telah menjadi salah satu penikmat bisnis RBT. Beberapa musisi yang berada di bawah naungan perusahaan itu cukup banyak yang masuk daftar sepuluh besar. Sebut saja di antaranya Haddad Alwi, Ridho Rhoma, Rhoma Irama, hingga Goliath. Nama terakhir itu bahkan bukan sembarangan nama di dunia RBT meski mungkin sebagai band tak begitu banyak yang pernah melihat mereka tampil langsung di panggung. Goliath pernah menyabet penghargaan sebagai The Best New Artist of Digital Music 2009-2010. Single pertama grup ini yang berjudul “Masih di sini Masih Denganmu” (MD2) sempat bertakhta di posisi puncak daftar RBT terlaris Telkomsel berkat aktivasi sekitar 3,5 juta. “Jadi, kami akui, hadirnya RBT ini sangat membantu kami, terutama sebagai pendatang baru yang berusaha untuk bisa memperoleh pendengarnya secara langsung,” kata Ari, vokalis Goliath. ■ ed: darmawan sepriyossa
Nino Idol Kembali Oleh Mohammad Akbar empat mencuri perhatian di ajang Indonesian Idol 2005, Nino kini kembali. Tapi, pria bernama asli Wisnu Yoga Prabowo ini tidak datang dengan harapan menjadi pemenang kontes pencarian penyanyi berbakat yang pernah kesohor di negeri ini. Nino kini tiba dengan membawa asa yang lebih luas: menang dan bisa memikat hati para pencinta musik Tanah Air. Sebagai langkah ikhtiar, ia mempersembahkan sebuah single perkenalan berjudul “Pergi”. “Ini single yang penuh makna,” ujar dia ketika berjumpa dengan wartawan di Jakarta. Seperti apakah makna yang terselip di lagu yang bertulang pada musik pop itu? “Lagu ini sebenarnya saya buat ketika sedang menanti pacar untuk kembali. Tapi, lama menanti, akhirnya saya tinggalkan dia pergi,” kata Nino berkisah tentang di balik cerita lagu “Pergi” itu. Cukupkah hanya dengan mengandalkan lirik cinta dan aransemen musik pop yang ringan didengar? Rasanya tidak. Karena, seperti disampaikan oleh produsernya, Lucky ‘Element’, Nino memiliki modal dasar untuk menjadi penyanyi. “Karakter vokalnya kuat dan itu sudah dibuktikan ketika ia tampil di Indonesian Idol,” ujar Lucky. Meski terdengar terlalu bombastis, Lucky cukup yakin jika ‘anak didiknya’ itu akan mampu menembus industri sebagai penyanyi solo. “Keyakinan itu harus ada dan saya melihat kemampuan itu ada pada diri Nino,” kata dia. Sementara itu, rasa optimistis untuk mengusik telinga pendengar juga tidak hanya sekadar pepesan kosong belaka. Mengapa? Karena, Nino juga sudah menyiapkan materi untuk konsep mini album. Di dalamnya, Nino mendapat sokongan dari sejumlah musisi berkualitas dan terkenal. Seperti Barry Likumahua dengan petikan basnya, Jonas Wang dengan entakan drum manisnya, Henry Budidharma dengan alunan saksofon merdunya, Doni Joesran sebagai keyboard dalam lagu ini, dan Rayen Pasto sebagai pengarah vokal Nino. ■ ed: darmawan sepriyossa
S
M AKBAR/REPUBLIKA
30
“Sudah ada calon?” “Itulah masalahnya.” “Kenapa?” “Aku ingin berterusterang padamu. Betapapun kau tidak setuju, atau mengejek aku,” Siweni pasang kuda-kuda. “Berterusteranglah.” “Calon itu sopirku. Tapi dia tetap merasa tidak pantas aku kawin dengannya.” “Lalu kau?” “Secara diam-diam aku senang dengan dia.” “Apa pendidikannya?” “SMA. Dan dia bukan bodoh. Itu menurut penilaianku. Dia dapat menggunakan pikirannya dengan baik. Ini tertangkap ketika aku mencoba bercakapcakap dengannya. Dan kau masih ingat Budi Sulistio yang pernah jatuh cinta kepadaku dan mencoba memaksakan kehendaknya?” Tanya Siweni. “Aku masih ingat.”
Siweni pun menceritakan bahwa dia dan sopirnya pernah makan bersama satu meja di sebuah restoran. Kepergok Budi. Budi pun mengejek aku karena makan bersama dengan sopir sangat menghinakan. Sang sopir tidak senang majikannya dihina, lalu dia mengatakan, dia bukan maling atau perampok atau koruptor yang menghabiskan uang negara., cerita Siweni. “Aku ingin tahu pendapatmu,” minta Siweni kemudian. “Kalau kau merasa pantas, kawin saja,” saran Hani. “Tapi sopir itu ragu. Dia tahu diri. Dan ini kuhargai. Bukan pura-pura. Kalau orang lain, tanpa perhitungan apa pun, dia terus menerkam,” kata Siweni. “Orang dari mana dia?” “Orang Jakarta asli.” “Aku kira, kini tugas kau meyakini dia, bahwa kau tidak main-main mau mengawininya,”
saran Hani. “Dia masih ragu.” “Atau dia merasa terhina, kalau kawin dengan kau? Beda umur kalian cukup jauh,” pancing hani. “Aku kira tidak. Dia merasa tidak pantas kalau aku kawin dengan dia karena dia sopir.” “Mungkin hanya alasan saja, untuk menolak secara halus.” “Aku yakin tidak.” “Kau datang bersama dia?” “Benar.” “Kalau kita ajak dia ngobrol bersama, kau setuju?” pancing Hani. “Mari kita coba.” Siweni pun memanggil Ahmad. Reaksi Ahmad heran. Tidak biasanya dia diajak, kalau majikannya datang bertandang ke rumah seorang teman atau kenalannya. “Duduklah,” Hani mempersilakan.
Ahmad pun duduk. Namun sebelumnya dia menjabat tangan tuan rumah memperkenalkan diri sambil menyebut namanya. Kesan Hani, Ahmad tempaknya sopan tahu tatakrama. Sikap itu tidak dibuat-buat. Dan dia tidak tampak sebagai sopir. Dia cukup ganteng. Itulah kesan Hani. “Senang menjadi sopir Ibu Siweni?” pancing Hani.
Bersambung
REPUBLIKA
khazanah
20
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010 n
Terobosan al-Uqlidisi Oleh Yusuf Assidiq onsep hitung ringkas tapi akurat menjadi daya tarik karya yang disusun al-Uqlidisi. AS Saidan menjelaskan, spesialisasi al-Uqlidisi adalah kemampuannya dalam menentukan teknik pecahan angka desimal, yang sebelumnya dikenal cukup rumit. Secara historis, terobosan itu sangat penting bagi kemajuan bidang matematika. Al-Uqlidisi menemukan kaitan dengan sistem hitung yang diwariskan bangsa-bangsa kuno. Peradaban Babilonia kuno memakai bilangan desimal guna menentukan sistem nilai akurat. Yakni dengan pecahan dasar 60 atau sexadesimal, dan bukan sepersepuluh seperti yang umumnya digunakan. Penjabarannya lantas menghasilkan akar pangkat dua yang disimbolkan melalui angka satu, 24, 51, dan sepuluh. Teknik hitungannya adalah 1 x 600 + 24 x 60 –1 + 51 x 60 - 2 x 60 -3, atau mencapai 1.414222. Namun, dari deskripsi yang diberikan al Uqlidisi, solusi hitung bangsa Babilonia untuk sistem desimal belum sepenuhnya akurat. Penyebabnya, ujar dia, tiadanya simbol untuk angka nol. Ia pun menyempurnakan metode itu dengan memakai angka desimal dari sistem bilangan India yang telah memasukkan unsur nol dalam deret angkanya. Dengan begitu, proses perkalian dialihkan lagi ke bentuk pecahan sepersepuluh. Hasilnya berupa bilangan desimal lima, mendekati formulasi yang lebih tepat secara aritmetika. Metode ini cepat diterima dan dijadikan rujukan oleh sejumlah ahli matematika di dunia Islam dan belahan Eropa. Kitab al-Fusul ditulis ulang pada 1157 Masehi. Kini, teks itu tersimpan di perpustakaan Yeni Gami, Istanbul, Turki. Pada 1966, AS Saidan menerbitkan makalah berbahasa Inggris yang mengulas karya al-Uqlidisi tersebut. JJ O’Conner dan EF Robertson dalam Mac Tutor History of Mathematics menyatakan, semula muncul anggapan bahwa konsepsi-konsepsi brilian dan penting dalam matematika berasal dari pencapaian ahli matematika Eropa, terutama pada abad ke-15, 16, dan 17. Akan tetapi, ujar Conner dan Robertson, akhirnya diketahui bahwa ilmuwan Muslim sejak empat abad sebelumnya sudah menghadirkan prestasi gemilang, termasuk rangkaian sistem bilangan desimal dari alUqlidisi. ■ ed: ferry kisihandi
K
LAM IA IS DUN IS AT EM DIT OPE IKL ENS
Abu al-Hasan al-Uqlidisi
PERINTIS KAJIAN ARITMETIKA
Karyanya dianggap yang terlengkap dalam kategori karya aritmetika.
●
Oleh Yusuf Assidiq
S
epanjang lintasan peradaban Islam, ilmuwan Muslim berlomba menyumbangkan pemikiran terbaiknya. Demikian pula dalam ranah matematika. Al-Khawarizmi mewariskan hasil kajiannya yang mendalam mengenai aljabar. Ada pula nama Abu al-Hasan Ahmad bin al-Uqlidisi yang lekat dengan aritmetika. Reputasi al-Uqlidisi melambung karena kepakarannya dalam matematika, khususnya aritmetika. Ia berhasil menyusun sejumlah rumus aritmetika yang sederhana hingga sangat memudahkan perhitungan terkait struktur, ruang, kuantitas, ataupun
Buku Pecahan Desimal
MUSLIMHERITAGE.COM
perubahan. Ia diakui pula sebagai penemu awal aritmetika Arab. Dedikasi yang luar biasa pada bidang ini menempatkan al-Uqlidisi berada di baris depan deretan ahli matematika Muslim paling berpengaruh di dunia Islam. Apalagi, ia hidup di tengah atmosfer keilmuan yang begitu kental. Ia hidup pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah. Pilihan tempat ia hidup juga sangat menopang kegiatan keilmuannya. Sebab, ia memilih Baghdad, Irak, dan Damaskus, Suriah. Dua kota tersebut dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan. Ia mengunjungi ilmuwan-ilmuwan ternama di dua tempat itu untuk memperdalam aritmetika. Selain itu, ia menekuni naskahnaskah aritmetika dari peradaban asing. Setelah merasa cukup dengan kemampuannya, ia menuliskan beberapa risalah aritmetika. Salah satu yang terkenal adalah Kitab al-Fusul fi alHisab al-Hindi. Sejarawan Thomas F Glick dan Steven John Livesey mengatakan bahwa al-Uqlidisi menyelesaikan karya itu pada 952 M. Karyanya termasuk literatur aritmetika Arab terlengkap yang pernah ditemukan. Dalam bukunya, al-Uqlidisi antara lain menjelaskan bilangan India dan kegunaannya dalam penghitungan aritmetika. Dia menemukan notasi angka India yang menggunakan 10 lambang angka, yang diadopsi pada sistem angka Arab. Menurut dia, hal itu sangat efektif untuk mengerjakan soal-soal aritmetika. Penerapannya menjadi tidak terlalu sulit, ringkas, dan mudah diingat. Keistimewaan lainnya adalah bisa menjawab soal dengan cepat dan tidak perlu berpikir terlampau lama. Namun, dia merasakan satu kendala. Biasanya, tradisi aritmetika India memakai papan tulis untuk mencatat rumus dan bilangan. Hal itu lantaran beberapa proses aritmetika harus dicatat secara acak. Begitu juga menghapus bilangan yang tidak perlu setelah menyelesaikan seluruh penghitungan. Masalahnya, saat dihapus, angka dan rumus yang sudah ditulis hilang begitu saja. Maka itu, al-Uqlidisi menempuh pendekatan berbeda. Bukan lagi papan tulis yang ia gunakan. Ia berinovasi dengan memakai pena dan kertas yang saat itu sudah mampu diproduksi oleh umat Islam. Dengan memanfaatkan kertas, apa yang
telah ditulis tidak hilang serta bisa menjadi bahan rujukan melakukan revisi bertahuntahun kemudian. Secara garis besar, ilmuwan JJ O’Connor dan EF Robertson memaparkan bahwa kitab yang disusun al-Uqlidisi terdiri atas empat bagian. Bagian pertama merupakan penjabaran umum mengenai notasi bilangan India, termasuk ringkasan tentang metode penambahan, pengurangan, atau bidang desimal pada lingkup kajian
MUSLI MHERIT
AGE.CO M aritmetika. Bagian kedua menjelaskan dasar-dasar teori aritmetika dari pakar matematika Arab terdahulu. AlUqlidisi juga menuliskan matematika yang berkembang di India dan Yunani. Misalnya, sistem sembilan menjadi 10 angka yang dimulai dari 0 sampai 9. Penjelasan secara perinci menyangkut rumus operasi aritmetika dasar tertera dalam bab ketiga. Antara lain, pecahan pengalian dua kali lipat, pengurangan, operasi akar kuadrat, hingga kombinasi akar kubus. Tak jarang, al-Uqlidisi memberikan kombinasi baru dalam teknik hitung aritmetika.
Ia memanfaatkan prinsip geometri, algoritma, bahkan aljabar yang dikembangkan al- Kindi serta al-Khawarizmi. Beberapa sumber sejarah memperkirakan, profesi sebagai guru juga dilakoni oleh al-Uqlidisi. Kepada murid-muridnya, ia mengajarkan sejumlah cara mengatasi bermacam kesulitan saat melakukan penghitungan dalam matematika. Di samping itu, ia menajamkan konsep penghitungan sexadesimal dengan angka Arab. Adapun pada bagian terakhir atau bagian keempat, al-Uqlidisi menetapkan metode pecahan desimal yang telah disempurnakan. Inilah salah satu sumbangan pemikiran yang melambungkan namanya. Semula, sebagian kalangan intelektual Barat menganggap bahwa kelompok merekalah yang merintis metode itu. Namun, catatan historis membuktikan bahwa ilmuwan Muslim ini telah mampu memecahkan soal-soal aritmetika yang terbilang rumit dengan memakai sistem pecahan bilangan berabad-abad silam. AS Saidan menegaskan hal itu melalui The Earliest Extant Arabic Arithmetic. Para pakar matematika, ujar dia, patut berterima kasih kepada al-Uqlidisi yang mengenalkan notasi angka tersebut. Ia juga tak menyepakati pendapat yang menyatakan bahwa Jamshid al-Kashi lewat karya berjudul Miftah al-Hisab sebagai penggagas formula angka desimal. “Karena lima abad sebelumnya, alUqlidisi berhasil meletakkan dasar-dasar teori penghitungan bilangan desimal secara gemilang,” ungkap Saidan. Cendekiawan ini memang secara khusus meneliti karya-karya aritmetika alUqlidisi. Sebagian hasilnya telah dipaparkan pada jurnal ilmiah ISIS pada 1966. Pada 1978, Saidan menerbitkan terjemahan dari makalah penelitiannya secara lengkap dalam bahasa Inggris. Sementara itu, Thomas Glick dan Steven Livesey menyatakan, keunggulan teks ilmiah alUqlidisi adalah keberhasilannya mengurai metode hitung peradaban asing serta mengintegrasikannya ke dalam tradisi ilmiah Arab. Tentu, hal ini dilakukan dengan berbagai inovasi di dalamnya. Dalam History of Mathematics: From Mesopotamia to Modernity, Luke Howard Hodgkin memuji kontribusi al-Uqlidisi. Dalam pujiannya, ia menuturkan bahwa karya yang ditulis alUqlidisi merupakan risalah aritmetika terbaik dan menjadi rujukan pada masa berikutnya. ■ ed: ferry kisihandi
REPUBLIKA Halaman >>
SENIN, 18 OKTOBER 2010 /10 DZULQAIDAH 1431 H
21
Egi, Korban Limbah Batu Bara
EDI YUSUF/REPUBLIKA
SAMPAH GASIBU Seorang petugas kebersihan bekerja keras membersihkan sampah pasar tumpah di areal Lapangan Gasibu Kota Bandung, Ahad (17/10). Selain menyebabkan kemacetan, pasar tumpah itu juga menghasilkan sampah yang cukup banyak.
Areal WKP Cisolok Masuk TNGHS BANDUNG— Sekitar 15 persen wilayah kerja pertambangan (WKP) panas bumi Cisolok, Kabupaten Sukabumi masuk dalam wilayah taman nasional. Hal itu disebabkan adanya ketentuan berbeda yang mengatur peruntukkan lahan tersebut. Dua ketentuan yang bertentangan itu dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Pertama, Surat Keputusan Menhut Nomor 175 tahun 2003 tertanggal 10 Juni 2003 yang menyatakan lahan panas bumi tersebut masuk hutan produksi (HP). Sedangkan dalam SK Nomor 195 tahun 2003 tertanggal 4 Juli 2003 disebutkan kawasan tersebut termasuk dalam lingkup Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). WKP panas bumi di Cisolok mempunyai potensi listrik sebesar 70 MW. “Dari total luasan WKP sebanyak 15.580 hektare, sekitar 15 persen di antaranya masuk TNGHS,’’ terang Direktur Utama, PT Jabar Rekind Geothermal (RKG), Avian Widyasmono, perusahaan pengembang panas bumi Cisolok, Ahad (17/10). Pengembangan pembangkit listik tenaga panas bumi (PLTP) di Cisolok dilakukan oleh oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar, PT Jasa Sarana. yang dilakukan oleh anak perusahaannya, PT RKG. Menurutnya pengembangan panas bumi yang masuk kawasan TNGHS tidak bisa dilakukan. Padahal, sebe-
lumnya status kawasan tersebut masuk dalam HP atau hutan produksi terbatas. ‘’Dari hasil survei geologi, potensi sumur panas bumi berada di perbatasan antara lahan TNGHS dan non TNGHS,’’cetus Avian. Namun ia berharap potensi tersebut nantinya berada di luar TNGSH sehingga tidak terlalu sulit perizinannya. Survei potensi panas bumi Cisolok telah dilakukan di 70 titik. Dari hasil pemetaan, hanya sebanyak 36 titik saja yang diprediksi mampu menghasilkan energi panas bumi. Pihaknya berharap adanya kepastian hukum terkait lahan itu. Oleh karena itu, perusahaan akan meminta kepastian terkait masalah tersebut kepada pemerintah pusat. Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Sarana, Soko Sandi Buwono menuturkan, pengembangan panas bumi di Cisolok merupakan bagian dari pemenuhan listrik nasional 10 ribu MW tahap dua. Namun dalam praktik di lapangan, pelaksanaanya harus menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. “Bila ada kepastian lahan tersebut masuk taman nasional, maka pengembangan tidak boleh dilakukan di sana,’’ imbuh Soko. Wilayah taman nasional harus terbebas dari kegiatan pertambangan dan merupakan lahan konservasi lingkungan. Selain di Cisolok, pengembangan energi panas bumi di Jabar juga dilakukan di Gunung Tampomas (perbatasan SumedangSubang). ■ riga, ed: msudiaman
Kasus Kebutaan Nasional Tuntas 2020 Sandy Ferdiana
Katarak menjadi biang penyebab terjadinya kebutaan. BANDUNG – Dirut Rumah Sakit (RS) Mata Cicendo, dr Kautsar Boesoerie menyatakan, pihaknya optimistis, program Global Vision 2020 tuntas pada 2020 mendatang. Program dimaksud yakni menghilangkan secara total angka kebutaan di seluruh Tanah Air. Syaratnya, kata Kautsar, adanya peningkatan edukasi kepada golongan masyarakat tentang pencegahan kebutaan dan kesehatan mata, serta berperilaku hidup sehat terhadap mata terus dilakukan. Melalui edukasi akan terlaksana berantai oleh masyarakat yang telah teredukasi, sehingga akan tercipta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. “ Tahun 2009 lalu, kami sudah melakukan operasi katarak terhadap 5.200 pasien di seluruh Tanah Air,’’ ujar Kautsar kepada Republika, pemeriksaan mata gratis di sela kegiatan Car Free Day di Kota Bandung, Ahad (17/10). Khusus kegiatan rutin , kata Kautsar, operasi dilaksanakan lima sampai delapan kali setiap bulannya. Untuk sekali kegiatan, pasien yang dioperasi bisa mencapai 50 sampai 100 pasien. Sehingga jika ada 10 kegiatan, maka diperkirakan pasien yang dioperasi bisa mencapai 1.000 orang. Khusus kgiatan tahunan di-
sosok Prof Deddy Mulyana Dekan Fikom Unpad
Fase Budaya BLOG FUAD HASYIM
lakuan pada hari besar seperti pada hari kesehatan dunia, hari kemerdekaan dan hari penglihatan sedunia. Angka kebutaan di Indonesia tercatat 3,5 juta dan di Bandung ada 1,5 persen dari populasi warga yang mengalami kebutaan. Masalah kebutaan merupakan masalah dari individu itu sendiri. Banyak diantara mereka mengalami kebutaan karena katarak. Katarak adalah penyebab kebutaan terbesar, dari 3,5 juta orang buta di Indonesia 70 persen disebabkan oleh katarak. “Karena tidak adanya pengetahuan tentang katarak maka mereka mengalami kebutaan, padahal kebutaan itu sendiri dapat dicegah dengan jalan operasi.” Ditanya soal kendala terberat dalam memerangi kebutaan, Kautsar menegaskan,, bukan segi pelaksanaan operasinya namun kesulitannya terdapat pada saat mengumpulkam penderita katarak itu sendiri. RS Mata Cicendo menerima banyak permintaan dari seluruh penjuru Indonesia untuk melaksanakan operasi katarak, dan Cicendo tidak memungut biaya dari pemda setempat. Seluruh biaya keberangkatan dan logistik ditanggung oleh Cicendo yang bekerja sama dengan pihak LSM dan sponsor. Menurutnya, misi utama RS Mata Cicendo yaitu komitmen untuk mencerdaskan masyarakat untuk tahu tentang kesehatan mata. Termasuk mendidik masyarakat berperilaku positif untuk kesehatan mata untuk dirinya sendiri dan lingkungannya. Dengan demikian, produktivitas
i Indonesia terdapat ketidakcocokan antara jumlah buku yang diterbitkan dengan minat baca yang ada. Cukup banyak buku yang ditulis, tapi ternyata peningkatan minat baca tidaklah terlalu signifikan. Ini merupakan pengaruh dari perkembangan teknologi komunikasi, internet, yang melahirkan banyak situs jejaring sosial, sebut saja facebook, twitter, dan lain sebagainya. Situs-situs tersebut kini banyak digandrungi oleh masyarakat khususnya kaum muda. Budaya baru mengunduh situs tersebut sedikit banyak mulai menyita perhatian dan aktivitas produktif lain dari masyarakat. Seharusnya dengan peningkatan teknologi, lahirnya perangkat komputer dan berbagai alat pendukung lainnya bisa membuat kita lebih produktif. Zaman dulu, ketika perangkat komputer belum banyak digunakan, orang lebih sulit untuk bekerja. Alat yang paling populer digunakan saat itu hanyalah mesin tik. Yang jika kita salah mengetik satu kata saja, maka kita harus
D
meningkat. “Itu bentuk kepedulian RS Mata Cicendo untuk bersama memberantas kebutaan. “ Namun diakuinya, adakalanya tidak semua orang yang ekonominya mampu mau melakukan operasi katarak. Banyak dari mereka yang tidak mau menjalani operasi. Sedangkan satu orang buta menyebabkan dua orang tidak produktif, karena orang buta membutuhkan satu orang pendamping untuk menjaganya. Keterbatasan sumber daya manusia membuat kiprah RS Mata Cicendo dalam rehabilitasi kebutaan belum dapat dicapai secara maksimal. Sehingga diperlukannya kerjasama dengan pihak – pihak lain dalam menanggulanginya, seperti dengan Syamsi Dhuha Foundation dan Wiyataguna. “Dengan demikian dapat membagi peran namun tetap saling bekerja sama.” ujarnya. RS Mata Cicendo juga mempunyai bank mata untuk jangkauan Jawa Barat. Namun kesadaran masyarakat untuk mendonorkan mata masih jauh dari apa yang diharapkan. Kepala Dinas Kesehatan Jabar, dr Alma Lucyati mengatakan, setiap tahunnya 42 ribu warga Jabar terancam kebutaan. Ancaman itu terjadi karena pola hidup warga yang asal-asalan. Tahun ini, pihaknya mencoba menginventarisasi warga yang terancam kebutaan. Rencananya, tutur dia, warga miskin itu akan diberi kaca mata gratis oleh Pemprov Jabar. “Andai saja bisa diantisipasi, maka pada usia 60 tahun, warga itu tidak akan buta,’’ tandasnya. ■ mj17 ed: msudiaman
mengulang dari awal tulisan. Tapi ternyata perkembangan teknologi ini tidak menyebabkan peningkatan yang menggembirakan, dalam produktivitas menulis atau mencari data. Setiap teknologi seharusnya ditopang dengan nilai-nilai budaya yang mendukung. Indonesia saat ini bisa dibilang mengalami cultural shock (gegar budaya). Secara tradisional, Indonesia merupakan masyarakat oral yang berorientasi pada lisan alias gemar berbicara. Itu sebabnya acara infotainment atau talkshow lebih banyak digemari. Indonesia dalam perjalanan fase budaya mengalami percepatan. Dari masyarakat oral, kita langsung loncat pada masyarakat visual, tanpa melewati fase masyarakat membaca. Sedangkan di negara Barat, mereka melewati ketiga fase tersebut secara berurutan. Sehingga ketika ada perkembangan teknologi komunikasi, internet, mereka tidak mengalami gegar budaya. Percepatan fase budaya inilah yang menjadi salah satu penyebabnya. Budaya
BANDUNG -- Tubuh Egi Gantra Hali Ramdani (12 tahun) masih terbaring lemah di salah satu ruang rawat di RS Hasan Sadikin Bandung. Hampir sekujur tubuhnya melepuh, mulai dari kaki, betis, tangan, dan punggungnya. Hasil pemeriksaan tim dokter di rumah sakit ini, 60 persen kulit tubuhnya terkelupas karena melepuh. Akibat kondisi tersebut, warga Dusun Sukaasih RT04 RW07 Legok Kaler, Kecamatan Paseh, Sumedang harus menjalani operasi cengkok kulit hingga 21 kali!. Pelajar kelas empat SD ini menjadi korban pelaku pembuangan limbah batu bara yang dibuang di selokan tak jauh dari rumahnya. Cerita tragis ini bermula ketika suatu sore sekitar pukul 15.00 WIB dia hendak mengantar adiknya Aini buang air di sungai kecil dekat warung milik ibunya, di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Seusai membuag air besar, hujan turun dan membuat kedua bocah tersebut berlarian mencapai warung agar terhindar dari basah. Namun tiba-tiba, sandal yang dipakai Egi lepas dan jatuh ke dalam lubang limbah batu-bara yang berjarak lima meter dari warung ibunya. Tanpa disengaja, Egi menginjak salah satu karung yang berisi limbah batu bara yang mengelilingi lubang sambil mencoba mengais sandalnya. Namun tiba-tiba Aini mengingatkan Egi kalau karung yang diinjaknya mengeluarkan warna merah dan mengepulkan asap. Berbeda dengan limbah di sekitarnya yang berwarna hitam. “Saat itu Egi langsung berbalik, tapi karung yang diinjaknya terguling dan ia jatuh ke dalam lubang,” ungkap Nia Teharmawati, ibunda Egi. Limbah batu bara yang masih aktif tersebut langsung membuat kulit Egi melepuh, Egi langsung dilarikan ke Puskesmas Tomo. Karena luka bakar yag dideritanya cukup serius, pihak puskesmas langsung merujuknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres, Kabupaten Subang. Setelah dua minggu dirawat dan menjalani enam kali operasi, Egi dipindahkan ke RSHS karena RSUD Cideres sudah tidak mampu menangani. Setahun telah berlalu dan Egi masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. Keluarga selalu berdoa dan menyerahkan kesembuhan Egi kepada-Nya. Namun, lantaran pengobatan dan perawatan terus membutuhkan dana yang tak kecil, pihak keluarga Egi pun kini mulai keteteran memeroleh dana. “Oleh pihak RSHS kami diminta mengajukan kartu keluarga miskin daerah (Gakkinda) ke Pemkab Sumedang, tapi setelah saya ajukan ditolak,” ungkap Nia. Menurut Nia, Pemkab Sumedang menolaknya karena dirinya tidak terdaftar sebagai warga miskin. Padahal, lanjutnya, status dirinya yang janda harusnya juga bisa dijadikan persyaratan. “Biaya perawatan Egi kini telah mencapai Rp 120 juta, saya engga tau uang sebesar itu dari mana saya bisa dapat,” keluhnya. Namun Nia berkata, pihak rumah sakit mau memberinya Gakinda rumah sakit. “Walau begitu saya masih bingung apakah itu gratis atau tidak, karena KTP saya ditahan sampai saat ini,” akunya. ■ mj19, ed: msudiaman
MJ19
Kini keluarga Egi membutuhkan biaya besar
membaca pun tidak cukup mendarah daging pada masyarakat Indonesia. Banyak orang membeli handphone bagus, gadget lengkap keluaran terbaru, padahal mungkin itu tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu adanya pembangunan mall, kafe, penjualan DVD juga ikut berperan dalam mengurangi waktu masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk membaca. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan kegiatan kongkow-kongkow dari pada membaca buku. Budaya kumpul-kumpul, yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia, membuat masyarakat kita menjadi kurang mandiri dan cenderung tidak produktif. Seharusnya kemajuan teknologi bisa membawa perubahan yang lebih baik. Mengutip perkataan WS Rendra, ‘...dari manapun budaya itu datang, ambillah selama itu untuk kebaikan kita’. Jangan memelihara budaya yang justru merusak bangsa. Contoh kecil, jam karet. ■ mj18, ed: msudiaman
kabar jabar Ratusan PKL Penuhi Masjid Raya BANDUNG – Rencana Pemkot Bandung merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di seputaran Masjid Raya hingga saat ini belum juga terealisasi. Akibatnya, hingga Ahad (17/10), ratusan PKL itu memadati masjid hingga membuat lingkungannya terkesan kumuh. Tak cuma itu, keberadaan PKL juga menjadi salah satu pemicu kemacetan di daerah tersebut. Menur ut Sholeh (52 tahun), salah seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya peda-
22
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
>> kilas<<
gang yang memilih berjualan di wilayah tersebut. Sehingga sulit diadakan relokasi tempat berjualan. Apalagi para pembeli juga menyambut baik keberadaan para pedagang. Lokasi berjualan yang berada di sisi masjid lebih mudah dijangkau, dibanding dengan basement gedung, tempat rencana relokasi yang tampak sepi. Padahal tak jauh dari sekitar tempat berjualan, terpampang Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2005, yang melarang berjualan di sekitar kawasan Masjid Raya. Tapi tampaknya pengumuman tersebut sudah tidak lagi dianggap oleh para pedagang. “Yah, itu kan tulisannya saja, aturannya tidak begitu” ujar Yadi (31) salah seorang pedagang. ■ mj18, ed: msudiaman
Permintaan Ikan Nila Merah Tinggi INDRAMAYU – Budidaya ikan nilai merah, sedang naik daun. Selain harganya cukup menggiurkan Rp 15 ribu per kg, permintaan ikan tawar untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri ini pun, sulit dipenuhi. “Setiap bulan kita mendapat orderan 70 ton. Namun, yang baru bisa terpenuhi hanya sekitar 20 tonnya saja,” kata pengusaha agribisnis ikan nilai merah, Drs H Sudarsono kepada Republika, akhir pekan (16/10). Dengan kondisi itu, maka sangat terbuka untuk membudidayakan ikan nilai merah
dalam jumlah besar. Kebutuhan konsumsi ikan nila merah sebesar itu, ungkap Sudarsono, hanya untuk memenuhi pasar DKI Jakarta saja. Padahal, sejumlah daerah lain seperti Surabaya, Semarang maupun Bandung pun cukup tinggi. “Untuk pasar ekspor pun cukup tinggi. Ada permintaan sebanyak 200 ton per bulan yang datang ke saya, tapi akhirnya ditolak karena tak mungkin untuk memenuhinya,” tegasnya. Untuk itu, Sudarsono berharap, ada kebijakan pemerintah untuk mengembangkan usaha budidaya ikan nila merah di Indramayu. Apalagi, kata dia, potensi lahan tambak yang ada saat ini, sangat mendukung sekali untuk pengembangan usaha itu selain udang vaname, maupun ikan bandeng. ■ agus
Harga Ayam Potong Kembali Melonjak
MJ19
SEGWAY Polrestabes Bandung menampilkan parade kendaraan operasional baru 'segway' yang diikuti polisi bersepeda dan bersepatu roda pada karnaval seni budaya pada Bandung Blossom 2010, Sabtu (16/10). Pawai kendaraan operasional polisi yang terbilang unik ini menjadi rangkaian perayaan memeringati 200 tahun Kota Bandung.
WNA yang Dideportasi Meningkat Riga nurul Iman
Pelanggaran yang dilakukan WNA umumnya lantaran overstay. BANDUNG—Jumlah warga negara asing (WNA) di Bandung yang di deportasi tahun 2010 meningkat. WNA yang di terpaksa di pulangkan ke negara asalnya (deportasi) itu kebanyakan karena menyalahgunakan visa kunjungan untuk bekerja di Bandung dan sekitarnya. Mengacu data Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung, jumlah WNA yang dideportasi dari awal tahun hingga pertengahan bulan Oktober 2010 mencapai 27 orang. Sedangkan pada tahun 2009 lalu, jumlah WNA yang di deportasi hanya mencapai 13 orang saja.
“Jumlahnya naik dibanding tahun lalu, ’’ ujar Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan (Wasdakin) Kantor Imigrasi Bandung, Agus Salim Siregar, Ahad (17/10). Wilayah kerja Kantor Imigrasi Bandung meliputi sejumlah daerah antara lain Kota/ Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang. Pengawasan terhadap WNA yang tinggal di wilayah kerjanya menjadi prioritas utama pihaknya. Kerja sama juga melibatkan sejumlah instansi semisal Satuan Intelijen Polri di masing-masing wilayah Menurut Agus, puluhan WNA tersebut melanggar izin tinggal sehingga terpaksa harus di deportasi ke negaranya masing-masing. Mereka rerata memakai visa kunjungan untuk melakukan kegiatan usaha di Bandung dan daerah sekitarnya. WNA yang di deportasi itu kebanyakan berkewarganegaraan Korea Selatan dan
China. Pasalnya, WNA yang ada di Bandung sebagian besar berasal dari kedua negara tersebut. Berdasarkan data Kantor Imigrasi Bandung, jumlah WNA asal Korsel, jumlahnya paling banyak mencapai sekitar 1.000 orang. Sedangkan WNA China yang saat ini tinggal di Bandung diperkirakan mencapai 500 orang. Selain dari Korsel dan China, WNA yang ada di Bandung juga berasal dari Jepang, India, dan sejumlah negara Eropa. Jumlah WNA Jepang diprediksi sebanyak 100 orang, India sekitar 300 orang dan negara Eropa di bawah 10 orang. Melonjaknya jumlah WNA yang di deportasi merupakan salah satu upaya dari pengawasan yang dilakukan jajaran Kantor Imigrasi Bandung. Selain itu, terungkapnya WNA yang melanggar izin tinggal tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat. Pengawasan ke setiap perusahaan asing dilakukan secara rutin setiap se-
bulan sekali. Langkah seperti itu untuk mengetahui perkembangan tenaga asing yang berada di wilayah Bandung. Dalam kegiatan pengawasan, para petugas akan memeriksa dokumen keimigrasian yang dimiliki oleh WNA. Bila surat-suratnya tidak lengkap, sambung Agus, maka pihaknya akan memberikan sanksi berupa deportasi dan cekal. Diakui Agus, pengawasan yang dilakukan oleh Imigrasi Bandung terkendala oleh luasnya daerah. Sedangkan pintu masuk para WNA datang ke wilayah Bandung dari berasal dari sejumlah tempat misalnya dari Bandara SoekarnoHatta, Jakarta , dan Surabaya. Agus menuturkan, selain tersangkut izin tinggal, sebagian WNA juga melanggar overstay. Rata-rata pelanggar overstay adalah para mahasiswa asal Dili, Timor-Timor. Khusus, pelanggaran overstay dikenakan denda sebesar Rp 200 ribu per hari. Kepala Kantor Imigrasi
Bandung, Eddy Yansi Ali menambahkan, proses pengawasan terhadap WNA yang tidak mempunyai dokumen keimigrasian akan terus ditingkatkan. Tindakan tegas berupa deportasi misalnya dilakukan terhadap dua orang WNA asal Iraq yang diduga menggunakan visa palsu pada akhir September 2010 lalu. Menurut Eddy, pengawasan merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh kantor Imigrasi. Kenyataan di lapangan, pengawasan mendapatkan bantuan dari masyarakat. Informasi dari masyarakat dapat menjadi bahan pengecekan oleh petugas di lapangan. Informasi dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, selain Bali, khusus wisatawan melirik obyek wisata Bandung sebagai alternatif. Karena itu pula, setiap harinya kunjungan wisatawan asing mencapai 300 orang per hari. Mereka umumnya berasal dari Malaysia, China dan sejumlah Negara lainnya. ■ ed: msudiaman
BANDUNG – Baru beberapa bulan normal, harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung kembali melambung. Sejak sepekan terakhir ini, harga ayam potong menembus harga Rp 28 ribu per kilogramnya. Padahal sebelumnya harga ayam potong berada di kisaran Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu per kilogramnya. Atas kondisi tersebut, para pedagang mendesak pemerintah daerah turun tangan mengendalikan harga ayam potong yang dinilai sudah sangat tidak wajar ini. Semisal Apipudin (30 tahun), salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Ujungberung, Kota Bandung. Menurutnya, harga ayam potong saat ini sudah tak rasional lagi. Ia mengaku tak bisa menjual ayam potong kepada konsumen karena harganya sudah tak terjangkau lagi. “Harga ayam potong saat ini benar-benar gila,’’kata dia yang sudah bertahun-tahun berjualan ayam potong di pasar tersebut, Ahad (117/10). Apip menuturkan, sepekan lalu harga ayam potong yang dia jual kepada konsumen di kisaran Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu per kilogramnya. Namun sejak sepekan lalu ia tak berani menjual dengan harga tersebut. Saat harga jual Rp 22 ribu per kilogramnya, ia membeli ayam potong dari Pasar Baru Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogramnya. ’’Sekarang saya beli dari Pasar Baru Rp 25 ribu per kilogramnya. Saya terpaksa menjual diatas Rp 27 ribu per kilogram kepada konsumen.’’ Sejak naiknya harga ayam potong, Apin mengaku mengurangi jumlah jualannya. Jika sebelum naik ia menjual 10 hingga 20 ekor per hari, sekarang ini paling membeli 10 ekor. Itupun, kata dia, khawatir tak laku terjual karena konsumen menurun sejak harga jual naik. ’’Kalau dalam sepekan ke depan harga masih seperti ini saya ngak berani berjualan lagi.’’ Sedangkan menurut, Aos Suryana (35) pedagang ayam di Pasar Cicaheum, sejak sepekan terakhir ini konsumen mengalami penurunan hingga 30 persen. Pangkal persoalannya, kat dia, harga ayam potong yang melambung. Setiap calon pembeli, imbuh dia, mengurungkan niatnya setelah tahu harga ayam potong Rp 28 ribu per kilogram. ’’Banyak yang mau beli, tapi setelah thu harganya tinggi mereka mengurungkan niatnya.’’ Tingginya harga ayam potong tersebut menjadi perhatian serius organisasi Persatuan Pedagang dan Warung Tradisional (Pesat) Jabar. Menurut Ketua Pesat Jabar, Agus Fadillah, banyak pedagang yang mengeluhkan tingginya harga ayam potong sejak sepekan terakhir ini. “bahkan mereka mengancam akan mogok berjualan jika harganya tetap seperti sekarang,’’kata dia. Agus mendesak Pemkot Bandung turun tangan mengatasi persoalan ini. Kata dia, aparat Pemkot Bandung harus terjun ke lapangan untuk mencari titik permasalah dan solusinya menganai masalah ini. Jika tak segera ditangani, imbuh dia, pedagang akan mogok berjualan. “Harga ayam potong ini mematikan penghidupan pedagang,’’kata. Dikatakan Agus, penyebab tingginya harga ayam potong ini harus dicari. Ia mengaku belum bisa memastikannya. Ada beberapa penyebab yang harus dicari kebenarannya mengapa harga ayam potong melonjak. ’’ ■ djoko, ed: msudiaman
PAD Pariwisata Kota Cimahi Rendah
MJ19
LOMBA MERPATI Peserta lomba merpati kolong tingkat nasional bertanding di Lapangan Pasirlayung, Kota Bandung, Ahad (17/10). Lomba yang berlangsung setiap dua minggu sekali ini juga mampu menggairahkan usaha peternakan merpati. Harga seekor burung merpati unggul bisa mencapai ratusan juta rupiah.
CIMAHI -- Minimnya sarana hiburan dan tempat wisata menjadi alasan minimnya pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwsiata di Kota Cimahi. "Target kami per tahun dari tempat hiburan hanya Rp 74 juta," kata Kadispenda Kota Cimahi, Suryadi kepada wartawan, akhir pekan lalu. Diakuinya, target itu memang sangat kecil, tetapi itu sudah disesuaikan dengan jumlah tempat hiburan yang ada. Minimnya tempat hiburan maupun tempat wisata itu, lanjut dia, kemungkinan besar membuat kunjungan wisatawan ke Kota Cimahi sedikit. Sebaliknya, banyak warga Cimahi yang menghabiskan masa liburan di Kota Bandung. “Ya, karena jaraknya dekat, jadi mereka lebih memilih Bandung," ungkapnya.
Tempat wisata maupun tempat hiburan yang dimaksudnya bukanlah tempat hiburan malam, tetapi tempat apapun yang bisa menarik simpati masyarakat. Seperti kolam renang, tempat permainan anak-anak, dan tempat pertunjukan. Dikatakannya, di Kota Cimahi ada delapan kolam renang, enam permainan anakanak, dan beberapa tempat pertunjukan di lapangan Briegif, di Sriwijaya, dan di Rajawali. “Dan tempat pertunjukan itu kalaupun ada, tapi tidak rutin." Dari target 74 juta itu, hingga Oktober ini sudah sekitar 70 persen terealisasi. Enam puluh persen di antaranya berasal dari kolam renang. Sedangkan sisanya berasal dari tempat wisata lainnya. Oleh karenanya, dia mempersilakan para peng-
usaha agar tidak segan-segan membuka lahan usaha, termasuk tempat wisata di Cimahi. “Hiburan malam juga tidak apa-apa, tapi harus agamis," pungkasnya. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi II DPRD Kota Cimahi, Nurhasan, minimnya target PAD dari sektor wisata diduga karena masih lemahnya sumber daya manusia (SDM) di Pemkot Cimahi. Mereka dianggap tidak mampu menggali potensi-potensi yang ada di Cimahi secara menyeluruh. Semestinya, kata dia, SDM di Pemkot Cimahi lebih ditingkatkan, sehingga ada tambahan potensi yang bisa menjadi tempat wisata baru. “SDM pemerintah masih lemah mencari data-data kawasan yang berpotensi,” kata Nurhasan , Ahad (17/10). Dia menyebutkan bebera-
pa kawasan di Kota Cimahi yang belum dimanfaatkan secara maksimal, misalnya di Kampung Ciseupan, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan. Seandainya dikelola optimal, daerah itu mampu menjadi andalan wisata air di Kota Cimahi. Dikatakan, kawasan wisata lainnya yakni Cipageran Kecamatan Cimahi Utara. Kawasan itu juga berpotensi sebagai tempat wisata, seperti kegiatan outbound. “Tapi, sampai sekarang belum ada yang menggalinya.” Karenanya, dia mengharap agar Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pertanian Kota Cimahi agar mampu membuka dan menggali potensi wisata. Jika di tiga kecamatan itu digali, pasti ada yang berpotensi sebagai tempat wisata lainnya. ■ c26, ed: msudiaman
kabar jabar
23
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
Arie Lukihardianti
Terus berupaya menekan tingkat kebocoran air yang mencapai 42 persen
P
Tardan Setiawan Direktur Air Minum PDAM Kota Bandung
PDAM Kota Bandung
Setia Melayani Warga Kota Bandung FOTO-FOTO: ARIE LUKIHARDIANTI/REPUBLIKA
PDAM Kota Bandung pun terus meningkatkan performa kinerjanya dengan menurunkan tingkat kebocoran air. Ada beberapa tahapan untuk menekan tingkat kebocoran air tersebut. Pertama, melakukan pergantian meteran secara rutin. Kedua, penutupan jaringan berkas pelanggan. Jumlah bekas pelanggan yang tercatat di PDAM, mencapai 22.900 pelanggan. Dari jumlah tersebut, PDAM sudah menertibkan jaringannya bekas 8.200 pelanggan. “Jika semua jaringan bisa ditertibkan, maka air bisa terselamatkan. Air itu bisa kita alihkan ke pelanggan baru,’’ katanya. Tardan mengaku, hingga saat ini PDAM Kota Bandung masih kehilangan air sekitar 42 persen.
FOTO-FOTO: DOKUMEN
erusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung berdiri sejak penjajahan Belanda, yaitu 1916. Setelah Indonesia merdeka, PDAM Kota Bandung tetap exist melayani kebutuhan air minum warga Kota Bandung. Meningkatkanya jumlah penduduk Kota Bandung, membuat PDAM pun tidak bisa melayani seluruhnya. Selain itu, perlu diakui pula bahwa stok sumber air baku yang dikelola PDAM masih relatif kurang. Saat ini, PDAM Kota Bandung baru mampu melayani sekitar 66 persen dari jumlah penduduk Kota Bandung yang mencapai 2.416.435 jiwa. Cangkupan layanan itu jauh di bawah ketentuan yang diberlakukan pemerintah. Pemerintah pusat mewajibkan cangkupan layanan air bersih di kota besar sebesar 80 persen. Debit air baku yang diolah PDAM hanya 2.527,61 liter per detik. Bahkan, jumlah air baku itu setiap harinya terus berkurang. “Meskipun memiliki keterbatasan air baku, kami akan terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Salah satunya dengan menambah jumlah pelanggan setiap tahunnya,’’ ujar Direktur Air Minum PDAM Kota Bandung, Tardan Setiawan kepada Republika. Menurut Tardan, PDAM Kota Bandung menargetkan penambahan pelanggan per tahunnya sebanyak 10 ribu konsumen. Pada 2010 ini pun dipastikan akan ada penambahan 10 ribu pelanggan baru. Meski PDAM Kota Bandung setiap tahun menambah jumlah pelanggan cukup banyak, tetapi tidak semua pemohon bisa dipenuhi. Tergantung, lokasi tinggal pelanggan yang mengajukannya. Kalau memang air di wilayah pemohon tersedia cukup banyak, maka permohonannya akan disetujui. “Kapasitas produksi air kami kan terbatas. Kalau memang kondisi airnya cukup, baru kita setujui,’’ paparnya. Selain memperluas jangkauan layanannya,
Penanaman pohon oleh Dirut PDAM Kota Bandung Jaja Sutardja dan Wali Kota Bandung, Dada Rosada.
CSR-nya Berupa Program Konservasi Air ebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung memiliki kewajiban untuk menjalankan program corporate social responsibility (CSR). Dana CSR PDAM Kota Bandung kerap direalisasikan secara insidental. Kebanyakan dana CSR PDAM Kota Bandung disalurkan untuk kegiatan yang mengarah pada konservasi air. Direktur PDAM Kota Bandung, Tardan Setiawan mengatakan, PDAM Kota Bandung berkewajiban memulihkan kondisi daerah aliran sungai (DAS). Meskipun secara kewenangan, tambah dia, perbaikan DAS bukan kewajiban PDAM Kota Bandung. “Tidak ada salahnya bila kita juga berkontribusi memperbaiki lingkungan,” kata Tardan. Terlebih lagi, sumber air baku yang selama ini diolah oleh PDAM Kota Bandung bersumber dari air bawah (ABT), mata air, dan air permukaan. Kalau DAS dijaga dengan baik, maka kualitas air baku bisa terjaga. Konkretnya, program CSR PDAM Kota Bandung itu berupa penanaman pohon di DAS. Sudah lima tahun ini, PDAM Kota Bandung memiliki 10 desa binaan di daerah Cibodas-Lembang. Daerah itu merupakan hulu Sungai Cikapundung. Selain menanam pohon, di desa binaan itu pun dibangun sumur resapan dan biopori. “Besar anggaran yang dialokasikan untuk CSR, tergantung kondisi keuangan kita,” tuturnya. Selain memiliki desa binaan, PDAM Kota Bandung pun ikut andil dalam menyukseskan program Cikapundung Bersih yang digagas Pemkot Bandung. Memang, selama ini PDAM Kota
S
Bandung memiliki sejumlah program tentang kampanye konservasi alam dan lingkungan. PDAM pun kerap memberikan penyuluhan kepada penduduk dan pelajar soal pentingnya menjaga lingkungan. “Kalau program konservasi air ini berhasil, maka kualitas air baku kami semakin baik,” tambahnya. Bila kualitas air terjaga, maka kualitas layanan kepada pelanggan pun bisa meningkat. Selama ini, PDAM Kota Bandung kerap memanfaatkan sumber air permukaan yang berasal dari Sungai Cisangkuy. Dari sungai itu, PDAM Kota Bandung menyerap air sekitar 1.400 liter per detik. Sungai Cikapundung pun masih dijadikan sumber kebutuhan air olahan PDAM Kota Bandung. Dari Sungai Cikapundung, air yang dikelola PDAM Kota Bandung sebanyak 840 liter per detik. Sementara dari Sungai Cibeureum, debit air yang diambil sebanyak 40 liter per detik dan Sungai Cipanjalu 20 liter per detik. Untuk sumber air yang berasal dari mata air, per harinya sebanyak 190 liter per detik. Air itu berasal dari mata air Cigentur I, Cigentur II, Ciliang, Cilaki, Ciwangun, Cisalada I dan II, Cicariuk, Cibadak, Cirateun, Cikendi, Ciasahan, Legok Baygon, Citalaga, Panyairan, dan Ciwangi. Sumber air lainnya, yakni dari sumur. Kata Tardan, terdapat 32 sumur yang selama ini dimanfaatkan oleh PDAM Kota Bandung sebagai sumber air. Tardan memaparkan, dalam mengolah air permukaan, PDAM Kota Bandung menggunakan sistem aerasi, filtrasi dan desinfektan. Tujuan untuk membunuh bakteri dengan menggunakan gas chlorine kaporit. ■ arie, ed: sandy
Pihaknya menargetkan, hingga akhir tahun ini bisa menurunkan angka kehilangan air menjadi 39 persen. Bahkan, pada 2014 nanti, PDAM Kota Bandung akan berupaya menekan tingkat kehilangan air menjadi 20 persen saja. Bersamaan dengan penertiban jaringan bekas pelanggan tersebut, masih banyak cara yang dilakukan PDAM Kota Bandung. Di antaranya memperbaiki sistem administrasi secara online. Melalui sistem online itu, dipastikan proses pendataan jaringan PDAM bisa ditertibkan. Dengan demikian, pihaknya akan mengetahui secara pasti data tentang pipa yang sudah tak layak. Setiap tahun, PDAM kota Bandung menargetkan pergantian pipa sepanjang 25-40 kilometer
dari dua ribu kilometer yang dimilikinya. Sudah pasti, pergantian pipa itu akan diprioritaskan pada pipa yang berusia paling tua. Kebanyakan, pipa yang bocor itu terbuat dari asbes. Selain perbaikan pipa, pihaknya pun akan mengganti seluruh meteran yang tidak berfungsi dengan baik. Selama ini, pihaknya kerap menerima pengaduan dari pelanggan tentang pencatatan meteran yang salah. Saat ini, jumlah pelanggan PDAM Kota Bandung sebanyak 147 ribu konsumen. Setiap hari, PDAM Kota Bandung menerima keluhan teknis dari 30 hingga 40 pelanggan. “Setelah menerima pengaduan, kami langsung terjun ke lokasi untuk memper-
baiki meteran yang rusak itu,’’ katanya. Biasanya, papar dia, setiap pengaduan yang masuk ke kantor PDAM langsung ditindaklanjuti. Saat ini, kapasitas produksi air baku olahan PDAM Kota Bandung baru sekiar 2.900 meter kubik per detik. Untuk menambah kapasitas air baku siap pakai itu, PDAM Kota Bandung telah bekerja sama dengan pemerintah pusat, provinsi, dan beberapa pemerintah daerah. Enam pemerintah daerah yang telah bekerja sama dengan PDAM Kota Bandung, yakni Pemkot Cimahi, Pemkab Bandung Barat (KBB), Bandung, Sumedang, dan Garut. ‘’Kerja sama itu dijalin untuk penyediaan air baku. ■ ed: sandy
kabar jabar
24
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
Pemkab Berdayakan Kerbau Pengganti Traktor
EDI YUSUF/REPUBLIKA
KONSULTASI MATA GRATIS Untuk menyemarakkan hari penglihatan se-dunia, kelompok edukasi kesehatan mata Syamsi Dhuha Fondation (SDF) membuka konsultasi mata gratis dengan melibatkan dokter spesialis mata di ruang serbaguna SDF di Jl Ir H Djuanda No.369, Kota Bandung, Sabtu (16/10). Kegiatan tersebut salah satunya untuk mengkampanyekan agar masyarakat lebih peduli terhadap gejala gangguan penglihatan sehingga tindakan dini dapat diambil untuk mencegah kebutaan.
Proyek BBWS Babat Mangrove Ita Nina Winarsih
Padahal proyek penanaman mangrove itu menggunakan dari anggaran pusat.
KARAWANG -- Ratusan pembudidaya tambak asal Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, mengeluhkan soal proyek pelebaran lima sungai yang digawangi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jabar. Pasalnya, proyek tersebut telah menganggu ekosistem hutan mangrove. Padahal, pohon mangrove itu sengaja ditanami pembudidaya, untuk menyelamatkan tambak dari ancaman abrasi air laut. Ratim Sutarjo (41 tahun), warga Kampung Krajan, Desa Muara Baru menuturkan, pada 2007 lalu, ratusan pembudidaya tambak menanam 20 ribu pohon mangrove.
Adapun sasarannya adalah lima titik aliran sungai yakni Sungai Keceprak, Salamah, Tunut, Surti, Kalen Ngawijar,dan Kalen Malang. Alasan dipilihnya lima titik itu, kata Ratim, karena sungai itu berdekatan dengan bibir pantai. Bila pasang air laut (rob) datang, maka air laut naik ke daratan melalui lima sungai tersebut. Supaya air laut tak merusak daratan, terutama areal tambak, maka pemerintah pusat menggulirkan untuk menanam pohon mangrove di kawasan itu. “Namun, baru juga berusia dua tahun, hutan mangrove itu sudah ditebangi karena terkena imbas pelebaran sungai," ujar Ratim, kepada Republika, Ahad (17/10). Menurut dia, proyek pelebaran sungai itu sebenarnya sangat diharapkan oleh warga sejak beberapa tahun silam. Namun bila proyek itu justru merusak kawasan hutan mangrove, maka warga kecewa. Apalagi, ucap Ratim, pihak terkait yakni BBWS tak pernah
menjanjikan pohon mangrove yang ditebang itu akan diganti lagi. Dengan kondisi saat ini, maka seribuan hektare lahan tambak di dua desa, yaitu Desa Muara dan Muara Baru, terancam rusak. Pasalnya, pohon penyangga sudah ditebangi. Dengan begitu, air laut bisa masuk ke daratan kapan saja. “Abrasi pantai Karawang ini, sudah sangat memprihatinkan. Salah satu upaya meminimalisasinya, yaitu pohon mangrove justru menjadi korban proyek pelebaran," katanya menyesalkan. Warga lainnya, Bakri (45) mengaku, pembudidaya tambak yang ada di kecamatan ini, akan menuntut para penebang pohon mangrove tersebut. Pasalnya, tindakan mereka sudah semenamena dan sepihak. Dengan hilangnya pohon mangrove, maka para pembudidaya tambak akan terus dihantui kegagalan panen. “Dengan kondisi cuaca saat ini, banjir rob bisa datang kapan saja,” tegasnya. Dikatakan Bakri, puluhan
PWI Libatkan Diri Pantau Pemilukada SOREANG -- Masyarakat dan Pers Pemantau (Mapilu) PWI menyatakan melibatkan diri dalam pemantauan secara langsung pelaksanaan pemilukada putaran kedua di Kabupaten Bandung. Sebagai tindaklanjutnya, Mapilu PWI akan menerjunkan anggotanya ke lapangan selama sepekan. Menurut Presidium Mapilu PWI Pusat, Mirza Dulhadi, langkah tersebut sebagai upaya pihaknya mendorong pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Bandung agar lebih ber kualitas. Termasuk juga memberi edukasi politik terhadap masyarakat. Kualitas Pemilu, menurut Mirza tercipta bukan hanya oleh penyelenggara Pemuli, yakni KPU, Bawaslu, atau KPUD dan Panwas, melainkan juga oleh kandidat dan pemilih atau masyarakat. Mirza Dulhadi, didampingi Ketua Mapilu PWI Cabang Jawa Barat H Nirwan Indera mengatakan Mapilu, memiliki kepentingan dan kepedulian terhadap pelaksanaan pemilukada untuk memberikan kontribusi terhadap Pemilu agr makin berkualitas. “Barangkali ini berkaitan juga dengan predikat yang selama ini melekat pada pers, sebagai pilar keempat ("fourth state") demokrasi yang memberikan perhatian terhadap pelaksanaan demokrasi.” paparnya, Ahad (17/10). Pantauan Mapilu pada pada Pilkada 2010 Kabupaten Bandung putaran kedua, 31 Oktober mendatang dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung dan bila perlu langsung ke desa-desa. Obyek pemantauan menurut Mirza, antara lain perilaku kandidat
dalam meraih simpatik pemilih, perilaku pemilih, serta penyelenggaraan Pilkada?sendiri, yang dalam pemantauannnya dilakukan bersama masyarakat lokal setempat. Tanpa menyebutkan anggota, Tim Pemantau Mapilu PWI, kata Mirza akan berkerja efektif sejak H-7 dan berakhir pada H + 7, pelaksanaan Pilkada 2010 Kabupaten Bandung putaran kedua Pilkada 2010 Kabupaten Bandung putaran kedua, menurut Mirza layak dipantau, sebab di putaran pertama menimbulkan gugatan dari salah satu kandidat atas penyelenggara kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Meski putusan MK menyatakan gugatan itu, terutama soal politik uang tidak terbukti, bukan berarti tidak ada politik uang, sehingga Mapilu PWI, tertantang untuk melakukan pemantauan di putaran kedua nanti. Pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Pror Dr Asep Warlan menyatakan, pihaknya mengapresisasi langkah yang dilakukan Mapilu PWI. Menurutnya langkah itu sah-sah saja dilakukan dengnan catatan wartawan harus fokus sebagai pemantau bukan peliput. Sehingga prosesi pemilukada diawasi dengan baik mulai dari pembukaan surat suara sampai penghitungan. “Kalau pemantau harus terlibat penuh,” pesannya. Agar tertib administrasi, anggota Mapilu PWI juga harus memenuhi kelengkapan administrasi. Semisal, mendaftarkan diri ke Panwaslu. Mereka tak boleh melakukan investigasi saat pemilukada. Tujuannya, agar pemantauan pemilukada berjalan baik. ■ antara,c26, ed: msudiaman
ribu pohon mangrove itu, akan dinilai oleh pihak terkait dari pusat. Tak hanya penilaian, sambung dia, warga juga ketakutan akan dituntut oleh pemerintah pusat. Hal itu, ungkap dia, karena penanaman pohon mangrove menggunakan anggaran dari pusat. Sehingga, pertanggungjawabannya harus jelas. “Karena itu, bila pohon mangrove tersebut tak segera diganti, maka warga akan menuntut pertanggungjawaban BBWS,” kata Bakri menegaskan. Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Karawang, Edhy Hediyanto mengatakan, sangat menyesalkan atas terjadinya penebangan tersebut. Pasalnya, penanaman pohon mangrove itu, merupakan program untuk memberikan perlindungan terhadap daerah yang berada di bibir pantai. Edhy mengatakan, pantai yang ada di Karawang, saat ini, sudah rusak akibat abrasi. Karenanya, agar dampak abrasi ini tak terasa langsung kepada
esenian tradisonal di sejumlah daerah di Jabar, terancam ‘mati suri’. Betapa tidak, kehadiran hiburan modern dengan berbagai ragamnya, membuat kesenian tradisional mulai ditinggalkan peminatnya. Salah satu kesenian tradisonal yang mulai terancam itu adalah pagelaran wayang golek di Kota Cimahi. Para seniman dalang wayang golek di daerah ini merasa keberadaan pertunjukkan wayang golek saat ini tengah terancam oleh gencar dan mudahnya pertunjukan kesenian modern seperti hiburan organ tunggal. Apalagi, tarif yang dikutip dari pagelaran kesenian modern seperti itu, relatif sangat murah. “Sedangkan dalam satu kali pertunjukkan wayang golek, anggaran yang tersedot bisa menghabiskan belasan bahkan paling tinggi Rp 65 juta,” kata Muchtar Sutarya yang didaulat menjadi dalang mewakili Kota Cimahi dalam festival dalang Binojakrama Padalangan wayang Golek Purwa se-Tatar Sunda 2010 di Pangandaran Kabupaten Ciamis, Sabtu (16/10) Menurutnya, bayaran tertinggi untuk saat ini hanya dipegang oleh dalang senior seperti Asep Sunandar Sunarya. Sedangkan bagi dalang lainnya, bisa setengah bahkan seperempatnya. Tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk pementasan wayang golek,
K
masyarakat, maka daerah muara sungai ditanami dengan pohon mangrove. “Program penanaman mangrove itu digagalkan oleh program lainnya, yakni pelebaran sungai," ujar dia. Atas tindakan sepihak tersebut, phaknya sudah koordinasi dengan Dinas Perikanan, Kelautan dan Perternakan setempat. Tujuan koordinasi ini, meminta supaya proyek Savfer yang didanai oleh luar negeri, melalui Dinas Perikanan, Kelautan, dan Peternakan segera dihentikan. Apalagi, ungkap dia, salah satu proyek savfer yang diterima Karawang adalah pelebaran saluran sungai di daerah muara. Kalaupun tak dihentikan, tegas dia, seharusnya hutan mangrove yang rusak itu segera direhabilitasi. “Maksud proyek ini baik yaitu meningkatkan ekonomi kerakyatan, khususnya pembudidaya tambak. Namun, bila pengamannya di tebang (hutan mangrove) maka tujuan itu tak akan pernah sampai," tandasnya. ■ ed: agus
PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta akan meningkatkan perhatian terhadap sektor pertanian. Rencananya, pada 2011 mendatang, alat bajak sawah (traktor) akan diganti menggunakan kerbau. Harapannya, dengan menggunakan kerbau, pengolahan sawah akan lebih optimal. Selain itu, sawah terhindar dari pencemaran lingkungan yang ditimbulkan saat proses membajak menggunakan traktor. Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, sampai saat ini, penggunaan bahan kimia sudah sangat tinggi. Termasuk kebiasaan petani, yang menggunakan pupuk dan obat semprot kimia dan bahan bakar minyak untuk mengolah sawah. Akibatnya hasil pertanian tersebut sudah terkontaminasi dengan bahan-bahan berbahaya. Parahnya lagi, kondisi itu tidak disadari oleh petani. “Termasuk juga petugas penyuluhnya,” ucap Dedi, Sabtu (16/10). Mengantisipasi hal itu, pihaknya akan menambah alokasi anggaran pembelian kerbau. Pada 2010 ini, sudah teralokasikan Rp 3,5 miliar, tapi masih kurang mencukupi. Karena itu, pada 2011 mendatang alokasinya ditambah menjadi Rp 7 miliar.“Selain kerbau, anggaran itu bisa digunakan untuk membeli sapi dan kambing.” Rencananya, hewan tersebut dibagikan kepada keluarga petani," ujar Dedi. Nantinya, setiap petani mendapat jatah sepasang kerbau. Kerbau tersebut, digunakan untuk membajak sawah. Membajak dengan menggunakan kerbau, ucap Dedi, dinilai jauh lebih bagus. Pasalnya, tanah yang dilalui oleh hewan itu, akan terbuka optimal. Dengan begitu, tanah tersebut bisa menyerap oksigen dengan sempurna. Kotoran hewan itu bisa dijadikan pupuk, yang bisa menggemburkan tanah. Selain itu, keluarga (anak-anak) petani tersebut bisa memperoleh sepasang kambing untuk dipelihara. Nantinya, anakan dari hewan tersebut bisa menambah ekonomi keluarganya. Pola bantuan yang nantinya dilakukan itu, sambung Dedi, dihitung berdasarkan rasio kepemilikan lahan atau sawah. “Juga mempertimbangkan aspek kewilayahan, dengan tujuan bantuan tersebut didistribusikan secara merata,” ujarnya. Masing-masing petani pun berkewajiban memelihara hewan ternaknya supaya cepat berkembang biak. Setiap anakan pertama dari hewan ternaknya, menjadi milik petani yang bersangkutan.Sehingga berbagai keuntungan yang didapat petani. Di antaranya tak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk sewa traktor. Sawah yang digarap menuju pengolahan organik dengan memanfaatkan kotoran kerbau dan kambing bisa dijual dengan harga tinggi. Jajang Munandar (55), salah seorang petani asal Desa Wanasari, Kecamatan Wanayasa mengaku, sudah lebih dulu mengolah areal sawahnya tanpa menggunakan pestisida. Selama ini pemupukan menggunakan bahan organik. Ternyata, hasilnya cukup lumayan dan tak kalah dengan menggunakan pupuk urea dan TSP. "Rencana tersebut, pastinya akan disambut positif petani," tuturnya, saat mengikuti bimbingan teknik pembuatan pupuk organik. ■ ita, ed: agus
mudahan Pemkot Cimahi bisa lebih meningkatkan kepeduliaanya dalam melestarikan kesenian wayang golek ini. Saat ini perhatian dari Pemkot Cimahi sendiri memang sudah ada, namun dirasakan kurang maksimal saja," paparnya. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi, Efi Akhmad mengatakan, keterlibatan Kota Cimahi dalam mengikuti acara yang pertama kali diselenggarakan oleh Pemkab Ciamis itu merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi Kota Cimahi. Pasalnya, dirinya pun hampir tak menyangka jika di Cimahi akan mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang pewayangan. “Persiapan kami dalam mengikuti acara ini relatif sebentar dengan melakukan audisi terlebih dulu terhadap 11 dalang yang ada di Kota Cimahi. Dan yang menang, kita jadikan sebagai delegasi Kota Cimahi dan dalam penampilannya mereka tidak terlalu ketinggalan," kata Efi. Efi mengatakan, pihaknya selama ini masih terkendala dengan belum terbentuknya Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Cimahi. Kegiatan festival dalang di Pangandaran menjadi momentum untuk pembentukan Pepadi Kota.
Wayang Golek pun Tergerus Hiburan Modern sambungnya, lantaran melibatkan banyak orang dalam satu kali pementasannya hingga mencapai 18 orang personel nayaga yang di dalamnya terdapat tukang kawih (sinden). Dengan kondisi seperti itu, maka nyaris sulit jika harga pemen-
warga punya niat untuk melestarikan seni budaya Sunda ini,” tegasnya. Dijelaskan Muchtar, wayang golek merupakan warisan para wali songo, sehingga dalam praktiknya, sampai hari ini, harus mengandung pesan moral dalam setiap
EDI YUSUF/REPUBLIKA
tasan wayang golek harus disamakan dengan pementasan organ tunggal. Namun di sisi lain animo masyarakat, kata Muchtar, minat terhadap wayang golek masih tinggi. Sayangnya, saat ini, banyak yang tak bisa pentas lantaran mungkin karena tingginya bayaran. “Tapi, kalau saya sendiri masalah itu semua masih bisa dibicarakan kalau memang
kali pementasannya. Karena itu, unntuk menambah wawasannya, sang dalang wajib mendalami ilmu agama dan kenegaraan ditunjang dengan mengikuti informasi teraktual dan berdialog dengan masyarakat. "Tidak salah jika kesenian wayang golek harus tetap dilestarikan. Makanya, menurut kami sebagai dalang yang ada di Kota Cimahi, mudah-
■ antara,c26, ed: agus
REPUBLIKA
25
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
Dijamin tak Diganti Diganti tak Dijamin engurus harian Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, penerapan peraturan ini harus mensyaratkan dua hal. Pertama, harus ada konsep perlindungan konsumen yang baik. “Setiap kendaraan yang hilang di tempat parkir harus diganti,” katanya. Ia beranggapan, konsumen sering dinomorduakan, termasuk dalam hal parkir kendaraan. Hak-hak konsumen tidak dilindungi karena setiap kehilangan tidak mendapat ganti rugi. Hal ini berbeda jika konsumen yang kehilangan struk parkir. Seringkali mereka harus membayar karena struk yang hilang itu. “Tidak semua kendaraan di Indonesia ini di asuransikan, makanya nanti dalam aturannya kehilangan kendaraan harus diganti oleh pengelola parkir,” ujarnya. Syarat kedua, Pemprov DKI Jakarta harus membenahi transportasi massal, seperti transJakarta dan mass rapid transit (MRT). Ia menilai, tanpa itu kenaikan tarif parkir akan dipandang tidak adil oleh masyarakat. Artinya, masyarakat punya pilihan ketika tidak menggunakan kendaraan pribadi. Apalagi jika mereka beralih ke kendaraan umum karena pertimbangan harga parkir yang mahal. Namun, lanjutnya, dengan kondisi sekarang, hal tersebut masih belum bisa tercapai. “Transportasi yang ada saat ini masih kurang memadai,” katanya.
P
ILUSTRASI: DA’AN YAHYA/REPUBLIKA
■ c22. ed: selamat ginting
PARKIR MAHAL
PARKIR HALAL ala Batavia
Masalah perparkiran menjadi problem sendiri di Jakarta selain masalah kemacetan.
ria berkaos oblong dengan modal sempritan mengatur lalu lintas di pinggir jalan. Tanpa diminta, ia memberikan komando kepada pengemudi mobil maupun sepeda motor. “Mundur... mundur. Stop!” Begitulah gaya anak muda hampir di sepanjang ruas jalan Ibu Kota, terutama di kawasan perdagangan, pertokoan, maupun lokasi umum. Mereka adalah tukang parkir ‘swasta’ yang memasang tarif Rp 1.000-Rp 2.000 per kendaraan. Tak ada tanda bahwa dia adalah petugas parkir, tak ada pula karcis parkir. Tak jelas pula dana parkir masuk ke kantong siapa? Dana halal atau haram? Tapi, jangan coba-coba Anda tidak membayar kepada mereka, urusannya bisa panjang. Jangankan masalah petugas parkir ‘swasta’ tersebut, di tempat parkir resmi pun kendaraan Anda belum bisa dijamin keamanan maupun keselamatannya. Ya, masalah perparkiran menjadi problem sendiri di Jakarta selain masalah kemacetan. Kini, sebuah wacana sistem perparkiran dianggap mampu jadi solusi mengatasi kemacetan di Ibu Kota negara. Memang belum ada keputusan final, tetapi di tingkat DPRD DKI Jakarta pembahasan itu sedang berjalan. Usulan ini datang dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) pada Juni lalu ke meja Gubernur DKI Jakarta. Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Azas Tigor Nainggolan, mengatakan bahwa untuk mengurangi kemacetan Jakarta, diperlukan manajemen parkir yang baik. Ia beranggapan perubahan sistem parkir merupakan program yang paling cepat dijalankan karena regulasinya sudah ada. “Manajemen parkir yang baik harus diterapkan dengan serius untuk mengurangi kemacetan,” katanya. Utamanya adalah manajemen parkir on street. Menurutnya, diperlukan langkah sistematis dan menyelu-
P
ruh dalam mengupayakan penyelesaian kemacetan, seperti diperlukan kebijakan terintegrasi sebagai alat bantu strategis dengan melibatkan warga dan pemerintah pusat. Zoning Salah satu rekomendasi yang telah diberikan DTKJ kepada Pemprov DKI, yaitu pemberlakuan zonasi parkir sebagai salah satu instrumen mengurai kemacetan di Jakarta. Selama ini, DTKJ telah melakukan kajian terhadap kemacetan di Jakarta dan sudah mengajukan usulan mengenai tarif dan zonasi perparkiran. Rekomendasi yang sudah disampaikan ke Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menurut Tigor, yaitu pemberlakuan tiga zonasi parkir on street, yaitu zona pusat, zona antara, dan zona pinggir. Yang dimaksud zona pusat adalah lahan parkir yang berada di sejumlah ruas jalan protokol, seperti Jalan Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto, Rasuna Said, Gadjah Mada, dan Harmoni, sedangkan zona antara adalah zona lanjutan seperti daerah Matraman, Cawang, dan Manggarai. Kemudian, zona pinggir adalah wilayah Pasar Minggu dan Lebak Bulus. Tarif yang diberlakukan pun menggunakan perbandingan harga tarif parkir, yaitu 1, 3, dan 5. Contohnya, apabila di Pasar Minggu tarif parkir dikenakan Rp 1.000, maka di daerah Thamrin tarifnya mencapai Rp 5.000. Menurutnya, setiap tahun pemasukan dari parkir sekitar Rp 20 miliar. Padahal, lanjutnya, biaya operasionalnya mencapai Rp 30 miliar per tahun. Ia juga mengatakan tarif parkir ini akan bersifat progresif. Artinya, tarif parkir semakin lama akan semakin mahal. “Ini untuk mengurangi kemacetan. Diharapkan dengan penerapan itu, kendaraan pribadi yang berada di jalan-jalan Jakarta bisa berkurang. Apalagi, kemacetan Jakarta sekitar 80
persennya berasal dari kendaraan pribadi. Ia beranggapan beban kemacetan Ibu Kota tak bisa dilemparkan begitu saja pada Pemprov DKI Jakarta. Sebab, Jakarta merupakan Ibu Kota negara yang harus juga mendapat perhatian dari pemerintah pusat karena seluruh kegiatan pemerintahan, bisnis, dan ekonomi bergerak cepat di kota ini. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menyambut baik usul yang masih dibahas di Komisi B, DPRD DKI Jakarta. Ia mengatakan, tarif parkir di Jakarta termasuk yang paling murah dibandingkan kota-kota besar lainnya di dunia. “Jadi, saya setuju tarif parkir dinaikkan,” katanya. Fauzi Bowo menegaskan bahwa kenaikan tarif parkir diberlakukan untuk areal parkir off street. Dana dari kenaikan parkir itu pun masuk sebagai retribusi daerah, bukan pajak. “Kenaikan ini bukan semata-mata untuk meningkatkan pendapatan daerah, tapi usaha untuk mengatur lalu lintas Jakarta,” katanya. Ia mengatakan, selama jumlah kendaraan tidak dibatasi, jalan akan selalu overload. Maka, seharusnya, lanjut Fauzi Bowo, ada kebijakan fiskal yang mengatur jumlah produksi dan peredaraan kendaraan di Ibu Kota. “Tapi, kebijakan itu bukan kewenangan saya,” katanya. Menurutnya, perlu ditentukan kenaikan tarif parkir yang wajar, yaitu tidak terlalu murah dan tidak mahal. Gubernur menambahkan, sistem yang tepat untuk kenaikan tarif parkir tersebut sedang dibahas antara DPRD dengan pihak eksekutif. Penerapan sistem zoning secara lebih ketat dianggap merupakan langkah yang paling tepat. “Kita lihat hasilnya dari pembahasan di tingkat dewan,” katanya. Selama ini, besaran tarif parkir berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5/1999 tentang Perparkiran, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 48/2004 tentang Tarif Parkir dan Perda Nomor 1/2006 tentang Retribusi Daerah. Dalam ketentuan itu, disebutkan bahwa
besaran tarif parkir untuk mobil pada jalan golongan A adalah Rp 1.000 dan dapat dipungut secara progresif jika tersedia alat ukur parkir. Sementara untuk jalan golongan B, tarif parkir untuk mobil ditetapkan sebesar Rp 1.000 untuk sekali parkir dan tarif motor Rp 500. Untuk kawasan pengendalian parkir milik Pemerintah Daerah yang terdiri atas lingkungan parkir, pelataran parkir, dan gedung parkir, tarif ditetapkan lebih besar, yakni untuk mobil sebesar Rp 3.000 pada jam pertama dan Rp 1.500 untuk setiap tambahan jam berikutnya, sedangkan tarif motor Rp 750 per jam. Rencananya, Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta segera merevisi dua Perda tersebut. Konsekuensinya, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 48/2004 tentang Tarif Parkir juga harus direvisi. Rasionalisasi Ketua Forum Keselamatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Heru Sutomo, mengaku setuju dengan penerapan sistem tersebut. Apalagi kenaikan tarif parkir ini sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009. “Perlu ada rasionalisasi tarif parkir,” katanya. Artinya, kata dia, harus ada pertimbangan, perhitungan, dan penelitian yang sesuai dengan tempatnya. Ia mengatakan bahwa minat orang untuk parkir itu berbeda-beda. Selain itu, lahan parkir pun sangat terbatas. “Logikanya, jika suatu barang sudah langka, maka harganya akan semakin mahal,” katanya. Hal ini pun berlaku untuk lahan parkir di Jakarta. Sedari awal, seharusnya tarif parkir memang harus dibedakan sesuai dengan peran dan fungsinya. Heru mencontohkan, parkir di tempat hiburan dan tempat perbelanjaan akan berbeda. Sebab, golongan orang yang menuju ke sana pun akan berbeda. Menurutnya, lahan perparkiran memiliki cost efisien yang sangat rendah. Artinya, tidak perlu modal besar, tetapi hasilnya (pendapatan) bisa sangat luar biasa. Jika sistem zonasi dan kenaikan tarif parkir ini diterapkan, ia memperkirakan dalam tempo 2-3 tahun usulan ini bisa direalisasikan. Ia menilai tak akan ada demo atau aksi turun ke jalan dari pemilik kendaraan jika peraturan ini diterapkan. “Paling yang demo itu LSM dan DPR,” katanya. Namun, ia menegaskan, jika peraturan ini bisa lolos ditingkat pemerintah daerah, harus ada pengorganisasian dengan baik. “Harus disiapkan sejak awal sehingga masyarakat tidak kaget jika peraturan ini diterapkan,” katanya. Termasuk, penegakan hukum bagi yang melanggar. Ia beranggapan, selama ini kelemahan pemerintah terletak pada penegakan hukum sehingga peraturan tidak pernah bisa berjalan optimal. ■ c22 ed: selamat ginting
pendidikan
26
Halaman >> Senin > 18 Oktober 2010
REPUBLIKA
>> program <<
Apresiasi Budaya Asia Lewat Kampus niversitas Nasional (Unas) mencoba apresiasi budaya bangsa di antara negara-negara Benua Asia. Ini dirintis Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HMHI) Fisip Unas dengan menggelar kegiatan Festival Budaya Internasional bertajuk 'The Culture Cross Asia Tolerance' di Kampus Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta, 13-14 Oktober 2010. Perwakilan 10 kedutaan besar negara-negara sahabat turut ambil bagian dalam festival perdana tersebut. Mereka antara lain Malaysia, Yordania, Iran, Korea Selatan, RR Cina, Jepang, Uni Emirat Arab, Vietnam, Pakistan, Brunei Darusalam, dan Filipina. Festival dibuka Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi DKI Jakarta, Arie Budiman, atas nama Gubernur Fauzi Bowo. Ia menyambut baik kegiatan mahasiswa yang bermakna penting ini. ''Festival ini bisa saling memperkenalkan khasanah budaya, karakter bangsa, serta
U
menumbuhkan rasa persahabatan antarbangsa,'' katanya. Arie Budiman berterima kasih kepada civitas academica Unas beserta pemangku kepentingan lain yang mendukung even ini. Kegiatan ini akan memotivasi mahasiswa untuk melahirkan karya seni budaya yang bermanfaat bagi peradaban dan perkembangan budaya bangsa. ''Kegiatan festival seperti ini mampu mempererat tali persahabatan antarbangsa,'' tambah Muhammad Ali Rabani, Head of Cultural Embassy Iran. Juga membangun rasa toleransi hubungan antarbangsa, serta mengeliminasi konflik. Dulu, kata dia, hubungan antarbangsa kerap diceiderai perang. “Sekarang, tinggal yang tersisa hubungan kerja sama pertukaran budaya yang bisa disumbangkan,” tutur Muhammad Ali. Negara peserta festival menunjukan khasanah budaya masing-masing. Perwakilan dari Kedubes Pakistan, misalnya, memamerkan budaya kuliner nasi Chicken Briani yang mirip nasi uduk warna kuning. Di samping
itu, juga pemutaran film yang menceritakan tentang budaya Pakistan berjudul Blessed Like No Other. RR Cina adalah peserta paling unik. Negeri tirai bambu ini mengirimkan seorang pelukis terkemuka bernama Bai Xulang. Ia mengusung 23 buah karyanya untuk dipajang di dalam ruang, serta setiap tangga naik lokasi festival. Bai Xulang orang paling sibuk. Banyak mahasiswa pesan lukisan mendadak. Di atas kanvas ukuran 50 X 50 Cm dicantumkan tulisan nama pemesan. Ini yang membuat dirinya bermandikan keringat menerima order gratis. Pembantu Rektor Unas Bidang Kerjasama, Faldy Rasyidie, mengatakan pihaknya juga merancang bentuk festival lain. “Dalam tempo dekat kami akan menggelar festival budaya Jepang, Kanji. Dan, satu lagi acara yang cukup megah, yakni festival khusus budaya Cina. Untuk yang satu ini, Unas memiliki program studi Bahasa Mandarin, dan memiliki hubungan kerja sama baik dengan salah satu univesitas di negeri Cina,” paparnya. ■ edy setiyoko ed: irwan kelana EDY SETIYOKO/REPUBLIKA
>> dinamika << Sistem terbuka
DOK BSI
Ramai-ramai
KULIAH LAGI Oleh Edy Setiyoko
Mutu lulusan program kuliah kelas karyawan sama dengan alumnus kelas reguler.
J
angan bersedih, karyawan yang belum sempat menikmati bangku perguruan tinggi atau kuliahnya terputus di tengah jalan. Banyak perguruan tinggi membuka peluang seluasluasnya, khusus menampung studi lanjut untuk mahasiswa yang kebanyakan sudah bekerja. Mereka tinggal memilih program studi yang cocok, terutama bisa untuk mendukung karir. Beragam istilah dipakai lembaga perguruan tinggi untuk menampung mahasiswa yang memilih jalur ini. Di PTN disebut dengan kelas ekstensi. Sedang di PTS ada yang menyebut kelas karyawan, kuliah eksekutif, program kuliah Sabtu Minggu, dan sebagian lain kelas kuliah sore atau malam. Intinya sama, ruang untuk menampung
mahasiswa nonreguler yang kebanyakan sudah memasuki dunia kerja. Akademi Bina Sarana Informatika (BSI), misalnya, menyebut kelas nonreguler yang mereka kembangkan sebagai kuliah sore-malam. Ini karena waktu kuliah dimulai pukul 17.00 hingga 22.30 WIB. Waktu tersebut sengaja dipilih untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang sudah bekerja. ''Pulang kerja bisa langsung kuliah,'' kata Wakil Direktur BSI, Muhammad Wahyudi. Kurikulum mahasiswa reguler (kuliah pagi) sama dengan nonreguler (soremalam). Yang membedakan, kata Wahyudi, hanya uang kuliah lebih mahal antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk kuliah sore-malam. Perbedaan ini untuk membatasi kuota tingginya animo calon mahasiswa, dan pendeknya jumlah jam kuliah. “Kalau kuliah pagi, waktunya dari pagi hingga sore hari. Sedangkan kuliah sore-malam, waktunya hanya sekitar empat setengah jam,” tutur Wahyudi. Menurut Wahyudi, semua program studi BSI dibuka di kelas nonreguler sore-malam. Calon mahasiswa tinggal memilih jurusan yang cocok. “Tentu dengan pertimbangan pilih di antara 44 kampus -- tersebar di seluruh Indonesia -
- yang dekat dengan rumah atau tempat bekerja yang bersangkutan,” papar Wahyudi. Ia menjelaskan, animo calon mahasiswa memilih kelas nonreguler sore-malam cukup tinggi. Jumlah mahasiswa BSI tercatat 50 ribu. “Sekitar sepertiga kuliah sore-malam. Mereka umumnya sudah bekerja. Artinya, mereka punya keinginan meningkatkan ketrampilan guna mendongkrak karir. Yang jelas, ada keinginan lebih maju,” ungkap Wahyudi. Program Kelas Karyawan atau Program Kuliah Karyawan Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak mempunyai waktu luang mengikuti pendidikan pada hari kerja. Universitas tersebut menyelenggarakan pendidikan untuk jenjang pendidikan sarjana (S1), pascasarjana (S2) dan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Program Kelas Karyawan, menurut Rektor UMB, Prof Dr Suharjadi MS, UMB memberikan beberapa kelebihan kepada mahasiswa. Seperti, waktu kuliah dapat dipilih Kelas Sore (Senin-Jumat) atau Kelas Sabtu Minggu; biaya studi sangat terjangkau dan dapat diangsur sesuai kemampuan mahasiswa; kampus dapat dipilih yaitu Kampus Meruya atau Kampus Menteng. Juga disediakan bus kampus antarjemput untuk daerah Bekasi, Depok dan Tangerang. Sedang mahasiswa yang dari luar kota disediakan penginapan atau mes. Kualitas dan proses pendidikan Program Kelas Karyawan UMB, kata Suharjadi, dirancang sama dengan kualitas dan proses pendidikan reguler. Setiap perkuliahan diatur secara terstruktur dan terjadwal dengan pemilihan tenaga pengajar terbaik dan berpengalaman di bidangnya. Proses belajar didukung fasilitas terbaik. Seperti, ruang kuliah ber-AC, laboratorium, studio, perpustakaan, sarana olahraga dan lain-lain.
Selaras dengan UU No 20 Th 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan tinggi diselenggarakan dengan sistem terbuka. Artinya, pendidikan diselenggarakan dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program lintas satuan, dan jalur pendidikan. Peserta didik dapat belajar sambil bekerja, atau mengambil program pendidikan yang dipilih. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Universitas Muhamamdiyah Jakarta (UMJ) menyelenggarakan P2K (Program Perkualiahan Karyawan) sekaligus melaksanakan komitemen sosial. Ini dengan memberi kesempatan masyarakat lulusan SMA, SMK, D3, dan S1, yang memiliki waktu luang terbatas maupun dana terbatas, untuk melanjutkan pendidikan, atau pindah jurusan. Biaya pendidikannya, kata Rektor UMJ, Prof Dr Hj Masyitoh MAg, disubsidi. Sehingga terjangkau masyarakat. UMJ juga memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, dan tanpa agunan. Universitas tersebut juga memberikan beasiswa bagi yang tidak mampu secara finansial. Lulusan P2K UMJ dipersiapkan menjadi sarjana S1 sesuai jurusannya, yang dapat mengembangkan jati dirinya dengan bekal ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. “Sehingga mampu menyelesaikan persoalan sekaligus mengembangkan ilmunya,” ujar Masyitoh. Ia menjelaskan, mahasiswa dan lulusan P2K UMJ maupun Program Reguler UMJ, mempunyai hak akademik, gelar, dan ijazah, yang sama, serta mempunyai hak untuk menggunakan gelarnya dan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Rektor Universitas Pancasila (UP), Dr Edhie Toet Hendratno, juga turut melaksanakan komitmen sosial dengan memberi kesempatan kepada masyarakat, baik yang memiliki waktu luang terbatas maupun dana yang terbatas, ikut kuliah kelas karyawan. Tujuannya, untuk melanjutkan pendidikan tinggi, atau pindah jurusan kejenjang S1, atau S2. Sama seperti di UMJ, UP juga memberi fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga dan agunan. Sehinga terjangkau masyarakat serta studinya dapat diangsur sesuai kemapuan mahasiswa. Kelas ini dibuka agar lulusan dipersiapkan menjadi sarjana atau magister sesuai jurusan, program studinya. Mereka dapat mengembangkan jati diri dengan bekal ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. “Sehingga mampu menyelesaikan persoalan, sekaligus mengembangkan ilmunya,” tegas Edhi Toet Hendratno. ■ ed: irwan kelana
DOK MERCU BUANA
Kampus UEU Pusat Penataan Ruang Universitas Esa Unggul (UEU) memasuki usia 17 tahun mentasbihkan diri untuk mewujudkan kampus emas sebagai Center of Excellence bidang penataan ruang. Tekad ini diungkap Rektor UEU, Dr Ir Arief Kusuma AP MBA saat wisuda sarjana dan pascasarjana di Jakarta, Kamis (14/10). UEU jadi pusat penataan ruang, menurut Arief, merupakan program yang dicanangkan bidang pengabdian masyarakat. Sejak 2009, UEU bersama MercyCorps, sebuah lembaga nirlaba internasional, telah mengembangkan model dan penerapan Participatory Spatial Planning atau perencanaan ruang perkotaan berbasis masyarakat. Menurut Arief, Participatory Spatial Planning merupakan sebuah model perencanaan ruang perkotaan yang ''sangat baru'' di Indonesia. Sebagai proyek percontohan, dipilih sebuah perkampungan di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Kegiatan difokuskan pada perencanaan ruang publik. Ini dengan memanfaatkan ruang kolong jalan tol bagi komunitas marginal perkotaan yang bermukim di sekitarnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mencakup pula upaya untuk pemberdayaan dan penyadaran masyarakat terhadap pentingnya keberadaan dan fungsi ruang publik. Hasil kegiatan ini selanjutnya diikutsertakan dalam lomba Kota Berkelanjutan yang diselenggarakan Kementrian Pekerjaan Umum. Dan, diangkat menjadi ntema semionar dalam rangka Hari Habitat se-Dunia di Jakarta. Berkait dengan itu, peringatan dies natalis ke-17 ini, menghadirkan Dr A Hermanto Dardak, wakil menteri Pekerjaan Umum. Ia menyampaikan orasi berjudul ‘Paradigma Penataan Ruang dalam Dekade 2010-2020’. Hermanto berharap UEU mampu mewujudkan kampus emas sebagai Center of Excelelence bidang penataan ruang. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
Pemilihan Rektor UNS Ditunda Pemilihan rektor Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS), Solo, yang seharusnya digelar 7 Oktober 2010, ditunda. Penundaan dilakukan, menurut Rektor Prof Dr Much Syamsulhadi SpKJ (K), sehubungan turunnya Peraturan Mendiknas baru, berkaitan tata cara pemilihan pimpinan universitas. Isi Permendiknas signifikan dibandingkan dengan peraturan lama, terutama menyangkut kewenangan menetapkan rektor. Dulu, di tangan Presiden. Sekarang, cukup Mendiknas. “Karena itu, pemilihan rektor mau tidak mau harus ditunda,” ujarnya. Permendiknas diteken Senin (4/10), dan langsung disosialisasikan ke Pembantu Rektor II se-Indonesia. Peraturan menyebutkan, penjaringan dan penyaringan calon rektor dilakukan Senat Universitas lima bulan sebelum berakhir masa jabatan. Jabatan rektor UNS baru berakhir 14 April 2011, mestinya penjaringan baru dilakukan 14 Nopember 2010. Senat langsung menentukan tiga calon paling lambat tiga bulan sebelum jabatan berakhir. Berarti, 14 Februari tahun depan. “Jadi, semua peraturan berkaitan dengan proses penjaringan ini cukup dengan peraturan senat,” kata Syamsulhadi. Pemilihan dilakukan Senat bersama Mendiknas, paling lambat dua bulan sebelum masa jabatan berakhir. Dua minggu sebelumnya, senat mengirimkan data calon ke Mendiknas. "Hak suara Mendiknas 35 persen, hak suara Senat Universitas 65 persen. Saat pemilihan Mendiknas harus hadir atau menunjuk pejabat yang mewakili. Setiap anggota memiliki satu suara,” ujarnya. Dengan perubahan yang sangat mendasar seperti itu, maka jalan satu-satunya adalah dengan melakukan penundaan proses pemilihan. Sebab seluruh proses menjadi tidak berguna, meski sudah dilaksanakan dan sampai pada tahap akhir. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
jurnal
haji
1431 H
“Dari ‘Aisyah RA berkata: ‘Kami berangkat bersama Nabi SAW pada tahun haji wada’ (perpisahan). Di antara kami ada yang berihram untuk umrah, ada yang berihram untuk haji dan umrah dan ada pula yang berihram untuk haji. Sedangkan Rasulullah SAW berihram untuk haji. Adapun orang yang berihram untuk haji atau menggabungkan haji dan umrah maka mereka tidak bertahalul (sampai potong rambut) sampai hari nahar (tanggal 10 Dzulhijjah)’.” (HR Bukhari: 1562).
Senin, 18 Oktober 2010 10 DZULQAIDAH 1431 H
REPUBLIKA
Muchlis Fadjarudin
HUMOR HAJI
Hadiah tak Terduga Allah memberikan ganti dengan haji plus.
I
badah haji merupakan keinginan semua umat Islam. Keinginan itu kadang terkendala karena materi uang yang tak cukup untuk melaksanakannya. Ternyata, anggapan itu tidak selamanya benar. Allah tak memandang mereka, baik orang kaya, miskin, besar, kecil, maupun cacat atau normal untuk berhaji. Muchlis Fadjarudin, karyawan sebuah perusahaan swasta mengalaminya. Selama hidup, ia tidak pernah menyangka bisa berhaji. Ibadah itu hanya ada dalam angan-angan, walaupun ia selalu bertanya–tanya kapan tiba gilirannya untuk berhaji. “Setiap shalat saya selalu berdoa agar bisa berangkat haji. Ternyata, Allah mendengar doa saya,” terangnya tentang perjalanan haji yang dijalani tahun 2008. Di tahun itu, mertua Muchlis berusaha berangkat haji dengan menjual satu unit rumahnya. Mereka menawarkannya pada orang-orang, termasuk temanteman di sekitarnya. Ada tekad kuat Muchlis untuk membeli rumah itu dengan harapan agar mereka bisa berhaji. Soalnya, usia mereka sudah tua dan dia ingin membahagiakan mereka. Dengan berbagai cara, akhir-
nya rumah itu terbeli dan mertuanya pun bisa berhaji pada tahun itu juga. Tak berapa lama, kantornya menelepon ayah dua anak ini. Rupanya, telepon itu merupakan ‘hadiah’ tak terduga untuk berangkat ke Tanah Suci. Padahal, selama ini, yang mendapatkannya di kantor adalah sekelas manajer, sedangkan dia hanyalah pegawai biasa. “Subhanallah. Inilah hadiah Allah pada umat-Nya. Niat itu pun dibalas oleh Allah lebih dari yang diberikan pada mertua saya. Mertua saya berangkat dengan haji reguler, sedangkan saya mendapat haji plus,” kenangnya dengan penuh rasa syukur. Sebelumnya, dia pernah merasa kecewa tatkala kantornya batal menugaskan Muchlis berumrah. Namun, suami Albaroti Takiyaha ini berusaha untuk sabar. ‘Hadiah’ itu membuatnya semakin yakin dengan janji Allah pada umat-Nya. “Allah memberikan ganti dengan haji plus pula.” Untuk menjalankan sunah mencium Hajar Aswad Pada putaran thawaf pertama hingga ketiga, dia berusaha mendekat Hajar Aswad, tapi gagal karena banyak orang berebutan menuju tempat yang sama. Bahkan, terdengar kabar, menjelang Maghrib, ada dua jamaah yang meninggal dunia akibat berdesak-desakan untuk mencium batu hitam di dekat pintu Ka’bah
27
Disangka Seorang Dokter enduduk di Tanah Suci seringkali salah paham bahwa petugas haji tak melulu dari tim kesehatan atau merupakan seorang dokter. Kesalahpahaman ini terjadi di saat seorang petugas haji di tahun 2007 membutuhkan jam tangan. Mardi dan rekannya, Yusuf pergi, ke toko jam tangan di dekat Masjid Nabawi, Madinah. Toko yang menghadap masjid itu cukup lengkap koleksinya. Pemilik toko langsung melayani mereka dengan menggunakan bahasa Inggris yang terbatas. Sambil menunjukkan beberapa jam, pemilik toko bertanya pada Yusuf. “Apakah saudara anda itu seorang dokter?” Yusuf pun mengangguk. Dikira Yusuf, pemilik toko itu bertanya kalau dia dan Mardi adalah petugas haji. Wajah pemilik toko itu pun langsung sumringah dan menyuruh pelayannya membawakan selembar kertas. Lembaran kertas itu ditujukan kepada Mardi yang isinya berupa catatan medis istri pemilik toko. Pria itu pun bertanya pada Mardi, “Tolong berikan saya saran, bagaimana saya harus mengobati istri saya yang sakit.” Mardi pun berusaha meyakinkan pemilik toko bahwa ia bukan dokter atau tim medis. Hanya, pemilik toko itu tidak percaya. Pria itu berkeras meminta dibacakan hasil laboratorium itu terlebih dahulu. Dengan sedikit bingung, Mardi pun membaca catatan medis tersebut. Ada beberapa keterangan medis yang dipahami petugas haji ini berkat pengalaman dalam memeriksakan kesehatannya sendiri di laboratorium. Dengan pengetahuan terbatas dan tak ingin salah dalam memberikan saran, Mardi pun mencoba memberikan masukan kepada pemilik toko. “Anda sebaiknya membawa hasil catatan ini kembali ke dokter untuk berkonsultasi. Coba tanyakan apa obat yang sebaiknya diberikan padanya dan bagaimana caranya agar penyakit istri Anda tidak kambuh lagi,” begitu Mardi menyarankan. Rupanya, pemilik toko cukup puas mendengarkan saran tersebut dan gembira dibuatnya. Dia berjanji menjalankan saran Mardi itu dan membawa istrinya kembali ke dokter. Tentunya, dia berkonsultasi ke dokter yang sebenarnya dengan membawa serta catatan medis sang istri. Karena senang, pemilik toko memberikan potongan harga yang memuaskan bagi Mardi. Jam yang diajukan pun yang terbilang bagus kualitasnya. Yusuf hanya tersenyum menyaksikannya dan ikut-ikutan menawar sebuah jam tangan untuk istrinya di Tanah Air. ■ dewi mardiani
P
DOKPRI
ini. “Saya hanya berdoa kepada Allah untuk mengabulkan niat saya itu untuk mencium Hajar Aswad. Doa itu saya lafalkan berulang-ulang ketika mendekati.” Akhirnya, pada putaran tawaf terakhir, doanya dikabulkan. Rasa haru menderanya saat wukuf di Padang Arafah yang mengingatkannya tentang umat Islam yang berkumpul di Padang Mahsyar di akhirat nanti.
Terbayang akan kematian di saat belum sempat membalas jasa orang tua dan masih banyaknya dosa selama hidup di dunia. Air mata pun bercucuran saat itu, juga ketika thawaf ifadhah atau perpisahan. “Begitu cepatnya pertemuan dengan Allah, saya ingin selalu dekat dengan Allah. Saya kembali berdoa agar suatu hari nanti bisa kembali berhaji bersama istri dan anak-anak saya. Insya Allah.” ■ dewi mardiani
FOTO KENANGAN MABIT bersama istri tercinta saat mabit atau bermalam di Muzdalifah di musim haji tahun 2004. Mabit dilakukan setelah wukuf di Arafah. Setelah shalat Ashar, jamaah berangkat menuju Muzdalifah. Foto ini diambil di saat istirahat usai mengumpulkan kerikil pelontar jumrah di Mina pada keesokan harinya. Tono Ischaq Sumartonohadji
DOKPRI
TEMAN BARU Banyaknya jamaah dari berbagai bangsa dan negara di musim haji memberikan peluang bagi mereka untuk saling berkenalan. Foto ini diambil saat ibadah haji tahun (2006) Hijriah. Para jamaah dari Turki dikenal baik dan ramah. Mereka senang bila diminta untuk berfoto. Ardiansyah Hasbullah
DOKPRI
Republika menerima kiriman naskah dan foto kenangan atau nostalgia haji dari pembaca. Panjang naskah maksimal 5000 karakter (huruf). Naskah dan foto dapat dikirim melalui e-mail ke:
[email protected].
Mabit
Dam (Denda)
Mabit adalah berhenti sejenak atau bermalam beberapa hari untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam pelaksanaan melontar jumrah, salah satu wajib ibadah haji. Ma bit dilakukan dua tahap di dua tempat, yaitu di Muzdalifah dan di Mina. Tahap pertama Ma bit di Muzdalifah dilakukan pada 10 Dzulhijah, lewat tengah malam sehabis wukuf di Padang Arafah. Mabit tahap pertama biasanya hanya beberapa saat, secukup waktu untuk mengumpulkan tujuh buah kerikil guna melontar jumrah Aqabah. Tahap kedua dilakukan di Mina dalam dua hari (11 dan 12 Dzulhijah) bagi yang akan mengambil nafar awal, dan 3 hari (11, 12, 13 Dzulhijah) bagi yang akan mengambil nafar akhir. ■ yasmina hasni
Dam ialah denda atau tebusan bagi mereka yang menunaikan haji atau umrah, tetapi melakukan pelanggaran ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya, melakukan larangan ihram atau tidak dapat menyempurnakan wajib haji, seperti mabit di Mina atau Muzdalifah. Ulama sepakat, seseorang yang menunaikan ibadah haji akan dikenakan dam apabila melakukan pelanggaran. Antara lain, tidak ihram dari miqat, tidak mabit di Muzdalifah dan di Mina, tidak melontar jumrah, dan tidak melakukan tawaf wada. ■ yasmina hasni PANDU DEWANTARA/ANTARA
TOMMY TAMTOMO/REPUBLIKA
jurnal
haji
1431 H
“Dari ‘Aisyah, Ummul Mukminin RA, ia berkata: ‘Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah sebaik-baiknya amal, maka apakah kami tidak boleh berjihad?’ Beliau bersabda: ‘Tidak, namun sebaik-baik jihad bagi kalian (para wanita) adalah haji mabrur’.” (HR Bukhari: 1520).
Senin, 18 Oktober 2010 10 DZULQAIDAH 1431 H
REPUBLIKA
Zamzam
TIPS HAJI
Sumur yang tak Pernah Kering
Setelah Menabung, Jangan Lupa Belajar Manasik Oleh Yasmina Hasni
Burung-burung berputar di atas air.
M
TOMMY TAMTOMO/REPUBLIKA
● Air Zamzam
aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat.” (QS: Ibrahim 37). Siti Hajar menyusui Nabi Ismail dan minum air yang ditinggalkan Nabi Ibrahim. Air itu habis, ia dan putranya merasa sangat haus dan dahaga. Nabi Ismail terus menangis. Tidak tega melihat putranya seperti itu, Siti Hajar pergi ke bukit Sofa. Di bukit itu ia berdiri menghadap lembah, berharap melihat orang di sana. Ia kemudian turun dari bukit Sofa. Sampai di lembah, ia mengangkat ujung bajunya, kemudian berlari-lari seperti orang yang kelelahan sehingga sampai di bukit Marwa. Ia lalu melihat ke arah sekelilingnya, tapi tak seorang pun terlihat. Hal itu ia lakukan sampai 7 kali. Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Itulah (asal mula) sa’i yang dilakukan sekarang antara Sofa dan Marwa. Ketika Siti Hajar kembali ke bukit Marwa, terdengarlah suara tanpa rupa, Siti Hajar berkata : “Berikanlah pertolongan kepa-
daku jika Engkau mempunyai kebaikan.” Tiba-tiba, ia melihat Malaikat Jibril berada di tempat sumur zamzam. Dalam Hadis Sayyidina Ali ra yang diriwayatkan Imam Tobari dengan Sanad Hasan: “Malaikat Jibril memanggilnya, siapakah engkau?” Ia menjawah, “Aku adalah Hajar ibu Ismail.” “Kepada siapa engkau berdua dipasrahkan?” “Kepada Allah.” Malaikat Jibril menjawab: “Engkau berdua telah dipasrahkan pada Yang Maha Mencukupi.” Malaikat Jibril lalu mencarimencari (menggali) dengan tumitnya dalam riwayat dengan sayapnya sehingga tampaklah air. Dalam riwayat Bukhori disebutkan, terpancarlah air. Siti Hajar tercengang melihat pancaran air itu, lalu membuatnya seperti telaga. Malaikat Jibril berkata: “Biarkanlah sesungguhnya air itu rowaaun (banyak dan mengenyangkan). Siti Hajar kemudian minum dari air itu, susunya menjadi mengalir banyak. Malaikat Jibril berkata kepadanya: “Jangan takut akan terlantar, sesungguhnya di sinilah rumah Allah akan dibangun oleh anak
enabung untuk mempersiapkan diri melaksanakan ibadah haji merupakan hal yang penting. Namun, selama menunggu tabungan cukup untuk berhaji, sebaiknya calon jamaah memperhatikan kemampuan penguasaan manasik haji. Hal ini, menurut Ketua Umum Majelis PP Rabithah Haji, Ade Marfuddin, sebagai bekal untuk pergi haji. Menurut Ade, untuk berangkat dan menunaikan ibadah haji memang diperlukan perencanaan. Pertama, jelas Ade, merealisasikan niat pergi haji dengan tindakan nyata. Ini dilakukan dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk menabung. Saat ini, menabung untuk ibadah haji sudah banyak difasilitasi oleh perbankan, baik nasional maupun swasta. “Banyak pilihan cara menabung dan waktu menabung, seperti dua-10 tahun,” katanya. Lamanya seorang calon haji menabung, menurut dia, tergantung besaran uang yang siap dipotong setiap bulan. Semakin besar uang yang ditabung per bulan, semakin cepat waktu untuk berangkat ke Tanah Suci. Namun, jika uang yang ditabung setiap bulan hanya dalam jumlah kecil, misalnya Rp 250 ribu perbulan, seorang calon jamaah masih memerlukan waktu yang cukup panjang untuk berhaji. Waktunya untuk berangkat cukup lama. “Misalnya 10 tahun lagi,” kata dia. Selama menunggu waktu keberangkatan inilah, kata Ade, disarankan agar ada kerja sama antara pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk memberikan tambahan pengetahuan terkait manasik haji. “Jadi, bukan tiga bulan mau berangkat (haji) baru manasik,” tuturnya. Para calon jamaah, menurut Ade, sebaiknya tidak hanya menabung uang dan kesiapan fisik. Tak kalah pentingnya adalah juga menabung ilmu haji. “Gali pengetahuan haji agar jangan sampai hajinya ikut-ikutan saja,” tegasnya. Menurutnya, manasik haji tidak hanya dipelajari saat akan menunaikan haji. manasik haji harus dipelajari dan dipahami sejak mulai menabung hingga waktu keberangkatan tiba. Lalu dipraktikkan di Tanah Suci. “Jika waktunya selama 10 tahun, maka manasiknya juga sepanjang itu. Sehingga, ketika tiba waktu pemberangkatan, dia sudah memahami ilmu tentang tata cara dan proses berhaji yang baik dan benar,” tegasnya. Ade menambahkan, selama ini banyak jamaah haji yang hanya mempelajari ilmu tentang tata cara berhaji, saat akan berangkat. Akibatnya, saat berada di Tanah Suci, mereka tidak memahaminya dengan baik. Bahkan, terkadang tidak tahu apa yang dikerjakan. “Ibarat mau ke Jakarta, kita harus tahu jalannya supaya tidak tersesat. Demikian juga dengan haji. Agar bisa mencapai haji mabrur, harus tahu tata cara dan prosesnya dengan baik.” Seorang calon jamaah bisa mendapatkan tambahan pengetahuan tersebut dengan mengikuti kelas-kelas agama, ceramah haji, dan membaca buku-buku. Waktu yang lama membuat seorang calon haji memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar. Karena itu, Ade kembali menekankan agar menabung untuk berangkat haji harus dibarengi dengan gerakan menambah pengetahuan. Pemerintah, kata dia, dalam hal ini juga harus turut berpartisipasi, jangan sampai para jamaah menunggu dengan percuma. “Syukur-syukur kalau ada sertifikasi haji,” kata dia. Penerapan sertifikasi tersebut agar saat menjalankan ibadah haji, jamaah tersebut sudah mengerti dengan sepenuhnya akan apa yang dia jalani. “Ini juga sebenarnya mempermudah kinerja pemerintah, kan,” katanya. ■ ed: burhanuddin bella
M
Oleh Yasmina Hasni
ereka berkata: “Sungguh burung-burung itu berputarputar di atas air, padahal kita tahu di lembah ini sebelumnya tidak terdapat air.” Air zamzam yang berlimpah merupakan mukjizat yang tidak bisa diingkari. Sejak masa Nabi Ibrahim AS hingga kini, mata air tersebut tidak pernah kering. Bagaimana sejarah air yang penuh keberkahan ini? Imam Bukhori meriwayatkan: “Nabi Ibrahim a’laihisalam membawa istri dan putranya Ismail yang masih menyusu ke Makkah lalu singgah di bawah sebuah pohon tempat sumur zamzam sekarang. Kala itu tidak seorang pun yang tinggal di Makkah, tidak pula terdapat mata air. Sebagai bekal, Nabi Ibrahim meninggalkan wadah berisikan kurma dan satu lagi berisikan air. Nabi Ibrahim beranjak pergi meninggalkan istri dan putranya. Istrinya kemudian mengikuti seraya berkata: “Wahai Ibrahim ke mana engkau pergi? Apakah engkau akan meninggalkan kami di tempat yang tidak berpenghuni ini dan tak ada sesuatu pun?” Berulang-ulang Siti Hajar memanggil Nabi Ibrahim dengan kata-kata tersebut. Nabi Ibrahim tidak menoleh. Istrinya lalu bertanya: “Apakah Allah yang memerintahkanmu melakukan hal ini?” “Ya,” jawab Nabi Ibrahim. Mendengar jawaban itu, Siti Hajar berkata, “Kalau begitu Allah tidak akan menyia-nyiakan kami.” Ia kemudian kembali bersama putranya Ismail. Nabi Ibrahim terus berjalan. Sampai di tempat yang bernama Tsaniah, ia menghadap ke arah Ka’bah (sekarang ini, dulu belum dibangun) kemudian berdoa seraya menengadahkan kedua tangannya dan memanjatkan doa. “Ya Tuhan kami, sesungguhnya
28
ini dan ayahnya, sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba yang dekat dengan-Nya.” Sekelompok orang Jurhum dari Bani Qohton lewat. Mereka da tang melewati jalan Kada’ (nama tempat) lalu singgah di lembah Makkah bagian bawah. Mereka melihat burung-burung terbang berputar-putar tidak meninggalkan tempat itu. Mereka berka ta: “Sungguh burung-burung itu berputar-putar di atas air, padahal kita tahu di lembah ini sebelumnya tidak terdapat air.” Mereka mengutus seorang melihat ke tempat itu. Benar, di sana terdapat air. Mereka lalu datang ke tempat air itu dan melihat Siti Hajar berada di situ. Mereka ber kata: “Apakah engkau mengizinkan kami tinggal di tempat ini?” Siti Hajar menjawab: “Ya, tetapi kalian tidak berhak atas mata air ini (kecuali untuk kalian minum dan kebutuhan kalian saja). “Baiklah.” Lembah Makkah yang asalnya tidak terdapat air tidak berpeng huni sehingga Allah menampak kan air zamzam. Setelah itu, kabi lah Jurhum yang berasal dari Ya man ikut tinggal di lembah itu sehingga semakin lama semakin bertambah ramai. ■ ed: burhanuddin bella
REFLEKSI
Menentukan Skala Prioritas Oleh Syahrudin El-Fikri ika kita bertanya kepada setiap orang yang sudah berhaji, mayoritas mereka akan mengatakan ingin berhaji lagi. Banyak alasan yang dikemukakan. Sedikitnya, ada ada enam hal yang menyebabkan seseorang ingin berhaji lagi. Pertama, haji yang pertama dirasa kurang mantap sehingga mereka berkeinginan ingin mengulanginya agar lebih sempurna. Kedua, berhaji lagi dengan alasan ingin menghajikan orang tua, saudara lainnya yang sudah tidak mampu lagi, atau bahkan yang telah wafat. Dan, dia menjadi badal haji (haji pengganti). Ketiga, berhaji lagi karena menjadi muhrim istri, anak, ibu, atau saudaranya. Keempat, berhaji lagi karena menjadi petugas atau pembimbing haji. Kelima, berhaji lagi karena rindu dengan kondisi Masjidil Haram pada musim haji. Keenam, berhaji lagi karena hukumnya sunah. Dari keenam alasan diatas, tampaknya hanya sebagian kecil yang layak dan pantas untuk berhaji lagi. Pertama, karena menjadi badal haji. Sebab, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW, “Orang yang ingin menghajikan orang lain itu wajib atasnya untuk berhaji terlebih dahulu.”
J
Karena itu, tidak mungkin hal ini diwakilkan kepada orang yang belum berhaji. Kedua, orang yang cukup tepat untuk mengulang haji lagi adalah karena menjadi muhrim dari istri, ibu, atau saudara perempuannya. Selain kedua hal diatas, menurut hemat saya, kurang tepat untuk mengulanginya lagi. Mengapa? Pertama, mereka yang ingin menyempurnakan haji karena ibadah pertama dianggap kurang sempurna. Tentu saja ini menjadi pertanyaan, mengapa disaat ada kesempatan emas melaksanakan ibadah haji justru tidak dimaksimalkan. Banyak orang yang ingin berhaji, namun tidak punya kesempatan. Semestinya, sejak dari awal, dia memfokuskan diri untuk beribadah haji dengan sebaik-baiknya. Kedua, mereka yang berhaji lagi karena rindu dengan suasana Masjidil Haram saat musim haji. Hal ini bisa diatasi dengan cara umrah. Ketiga, mereka yang berhaji lagi karena menjadi petugas atau pembimbing haji. Ini pun menurut penulis kurang tepat. Sebab, yang terjadi adalah kurang memandirikan jamaah. Bahkan, beberapa petugas atau pembimbing haji malah fokus dengan ibadahnya sendiri. Di saat ada jamaah yang sakit, mereka tidak berada di tempat karena
sedang beribadah juga. Disinilah, menurut hemat penulis, pentingnya memaksimalkan peran pembimbing haji dalam mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas pemahaman jamaah. Keempat, mereka yang berhaji lagi karena alasan sunah. Dengan kondisi umat yang miskin dan terbelakang, tentu akan lebih manfaat untuk membantu fakir miskin, yatim piatu, atau disumbangkan ke lembaga pendidikan, seperti lembaga penghafalan Alquran. Semestinya, ada skala prioritas yang dikedepankan, yang wajib dulu atau sunah. Sekadar menjaga gengsi (prestige) atau demi kemaslahatan. Setiap tahun, jumlah jamaah haji Indonesia rata-rata mencapai 200 ribu orang. Bahkan, dalam lima tahun terakhir, jumlahnya mencapai 210 ribu. Pada 2010 ini, jamaah mencapai 221 ribu orang. Dalam sebuah penelitian, dari sekitar 200 ribu orang jamaah haji yang berangkat setiap tahun, terdapat sekitar lima sampai sepuluh persen umat Islam yang sudah berhaji, atau sekitar sepuluh sampai 20 ribu orang. Andai kata, ada sekitar 5.000 orang yang mengulang haji setiap tahun, dan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 30 juta per jamaah, sedikitnya dana terkumpul sekitar Rp 150 miliar. Sebuah angka yang cukup besar untuk
mendirikan rumah sakit, lembaga pendidikan, atau pemberdayaan masyarakat miskin dan menyekolahkan anakanak yang tidak mampu. Rasul SAW pun sering memerintahkan umatnya untuk membantu fakir miskin dan menyantuni anak yatim. “Barang siapa tidak mau memperhatikan urusan orang Muslim, ia tidak termasuk golongan kami.” Lebih tegas lagi, Rasulullah mengatakan, “Tidak termasuk orang yang beriman, orang yang tidur kekenyangan, sementara dia mengetahui ada tetangganya yang sedang kelaparan dan kekurangan.” “Apabila anak cucu Adam (manusia) telah meninggal dunia, terputuslah semua amalnya. Kecuali tiga perkara, yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.” Membantu fakir miskin, menyantuni anak yatim, dan memberikan biaya pendidikan bagi anak yang tidak mampu merupakan amal jariyah yang akan langgeng bagi pribadi Muslim yang ikhlas beramal kendati dirinya telah terbujur kaku di liang kubur. Karenanya, alangkah bijaknya, kita bisa menginfakkan dana haji yang kedua atau lebih itu untuk kepentingan umat yang membutuhkan. Wallahu A’lam. ■