DAMPAK PEMBANGUNAN KAWASAN AGROPOLITAN TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA LOKALITA SARIBU DOLOK KECAMATAN SILIMAKUTA KABUPATEN SIMALUNGUN
TESIS
Oleh TARSUDI 097003050/PWD
S
C
N
PA
A
S
K O LA
H
E
A S A R JA
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
DAMPAK PEMBANGUNAN KAWASAN AGROPOLITAN TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA LOKALITA SARIBU DOLOK KECAMATAN SILIMAKUTA KABUPATEN SIMALUNGUN
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh TARSUDI 097003050/PWD
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: DAMPAK PEMBANGUNAN KAWASAN AGRO POLITAN TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA LOKALITA SARIBU DOLOK KECAMATAN SILIMAKUTA KABUPATEN SIMALUNGUN Nama Mahasiswa : Tarsudi Nomor Pokok : 097003050 Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
Menyetujui, Komisi Pembimbing
(Prof. Bachtiar Hassan Miraza) Ketua
(Dr. Ir. Tavi Supriana, MS) Anggota
Ketua Program Studi
(Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec) Anggota
Direktur
(Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE) (Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE)
Tanggal lulus : 26 Agustus 2011
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal : 26 Agustus 2011
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Bachtiar Hassan Miraza
Anggota
: 1. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS 2. Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec 3. Drs. Rujiman, MA 4. Ir. Supriadi, MS
Universitas Sumatera Utara
DAMPAK PEMBANGUNAN KAWASAN AGROPOLITAN TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA LOKALITA SARIBU DOLOK KECAMATAN SILIMAKUTA KABUPATEN SIMALUNGUN ABSTRAK Agropolitan sebagai konsep pembangunan yang relatif masih baru dikembangkan di Indonesia diharapkan dapat menjadi alternatif dalam pembangunan wilayah pedesaan. Untuk mencapai tujuan pengembangan kawasan agropolitan maka ada dua strategi yang bisa dilakukan yaitu 1) strategi pemberdayaan masyarakat/sumberdaya manusia dan 2) strategi pengembangan wilayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pembangunan kawasan agropolitan terhadap peningkatan penggunaan lahan, menganalisis dampak pembangunan kawasan agropolitan terhadap produktifitas komoditi unggulan, menganalisis dampak pembangunan kawasan agropolitan terhadap peningkatan pendapatan rata-rata petani dan dampak pembangunan kawasan agropolitan terhadap pemberdayaan masyarakat dilihat dari faktor kelembagaan (koperasi, lembaga keuangan mikro, lembaga usaha tani (Poktan/Gapoktan), lembaga penyuluhan, partisipasi petani, peran pemerintah dan dukungan dunia usaha pada Lokalita Percontohan Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun. Populasi penelitian ini meliputi petani penerima manfaat program pembangunan agropolitan dengan komoditi utama kentang sebanyak 125 KK. Besar sampel yang diambil sebanyak 49 responden. Untuk menguji hipotesis 1,2 dan 3 digunakan analisis deskriptif dan uji beda rata-rata sampel berpasangan (paired sampel ttest). Hasil penelitian yang diperoleh antara lain : pembangunan kawasan Agropolitan memberikan dampak terhadap pengembangan wilayah pada Lokalita Saribu Dolok ditunjukkan dengan indikator (1) Terdapat pertambahan luas penggunaan lahan penanaman kentang dari rata-rata 0,45 Ha pada tahun 2008 (sebelum penetapan Saribu Dolok sebagai lokalita percontohan Agropolitan) menjadi rata-rata 0,56 Ha pada tahun 2010 (sesudah penetapan Saribu Dolok sebagai lokalita percontohan Agropolitan) atau meningkat sebesar 8,2%. (2) Terdapat peningkatan pendapatan rata-rata petani kentang dari Rp. 2.937.624/bulan/Ha pada tahun 2008 (sebelum penetapan Saribu Dolok sebagai lokalita percontohan Agropolitan) menjadi Rp. 4.586.146/bulan/Ha pada tahun 2010 (sesudah penetapan Saribu Dolok sebagai lokalita percontohan Agropolitan) atau terjadi penambahan sebesar 5,6%. (3) Dampak terhadap peningkatan produktifitas tanaman kentang menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata sebelum dan sesudah penetapan Saribu Dolok sebagai lokalita percontohan Agropolitan. (4) Dampak terhadap faktor kelembagaan (koperasi, lembaga perkreditan rakyat) dan dukungan dunia usaha belum menunjukkan adanya perbaikan yang berarti selama pembangunan kawasan Agropolitan, sementara faktor lembaga usaha tani (Poktan dan Gapoktan, lembaga penyuluhan, partisipasi masyarakat sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan.
Universitas Sumatera Utara
Kata Kunci : Agropolitan, Pengembangan Wilayah, Pemberdayaan Masyarakat, Penggunaan Lahan, Produktifitas, Peningkatan Pendapatan.
Universitas Sumatera Utara
DEVELOPMENT IMPACT AGROPOLITAN ZONE AGAINST REGIONAL DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT IN SARIBU DOLOK LOCALITY SILIMAKUTA DISTRICT, SIMALUNGUN REGENCY ABSTRACT Agropolitan as the concept is still relatively new development that was developed in Indonesia is expected to be an alternative in the development of rural areas. To achieve the goal of developing the area agropolitan then there are two strategies that can be done: 1) the strategy of community development / human resources and 2) the strategy of regional development. The purpose of this study was to analyze the impact of regional development agropolitan to increase land use, analyze the impact of development on the productivity of the region agropolitan commodity, analyzing the impact of regional development agropolitan to increase average income of farmers and development impacts on the community empowerment agropolitan area seen from institutional factors (cooperatives, microfinance institutions, farmers institution (farmers group/united farmers group), counseling agencies, farmer participation, the role of government and support the business private in Saribu Dolok Agropolitan Locality, Silimakuta District of Simalungun Regency. The population of this study was include farmer beneficiaries of development agropolitan programs with the main commodity (potatoes) 125 households. Large samples taken in 49 respondents. To test the hypothesis of 1.2 and 3 used different test and descriptive analysis of the sample pairs (paired sample t-test). The results of this study showed that the development of the Agropolitan region an impact on regional development in Saribu Dolok Locality indicated by the indicator (1) There is extensive use of land accretion planting potatoes from an average of 0.45 ha in 2008 (prior to setting Saribu Dolok as Locality Agropolitan programme) to an average of 0.56 ha in 2010 (after setting Saribu Dolok as lokalita Agropolitan programme) or an increase of 8.2%. (2) There is an increase in average income of potato farmer Rp. 2.937.624/month/Ha in 2008 (prior to setting Saribu Dolok as Locality Agropolitan programme) to Rp. 4.586.146/bulan/Ha in 2010 (after the establishment of Saribu Dolok as lokalita Agropolitan programme) or the addition of 5.6%. (3) Impact on productivity improvement potato plants showed no significant difference before and after the establishment of Saribu Dolok as Locality Agropolitan a programme. (4) Impact on institutional factors (cooperatives, rural credit institutions) and the support of the business has not shown a significant improvement over the construction of Agropolitan region, while the institutional factors of farming (farmers group/united farmers groups), counseling agencies, community participation has begun to show an improvement. Keywords: Agropolitan, Regional Development, Community Development, Land Use, Productivity, Increase Revenue.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis panjatkan kehadhirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “DAMPAK PEMBANGUNAN
KAWASAN
AGROPOLITAN
TERHADAP
PENGEMBANGAN WILAYAH DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA
LOKALITA
SARIBU
DOLOK
KECAMATAN
SILIMAKUTA
KABUPATEN SIMALUNGUN”, yang membahas tentang dampak pembangunan Kawasan Agropolitan terhadap peningkatan penggunaan lahan, produktifitas komoditi unggulan, pendapatan petani dan dampaknya terhadap pemberdayaan masyarakat pada Lokalita Percontohan Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun. Penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Prof. Bachtiar Hassan Miraza, SE selaku Ketua Komisi Pembimbing, Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS dan Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE., M.Ec selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah sangat banyak membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. 2. Bapak Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE selaku Ketua dan Bapak Ir. Supriadi, MS selaku Sekretaris Program Studi Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. 3. Bapak Ir. Supriadi MS dan Drs. Rujiman, MA sebagai Dosen Penguji. 4. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga khususnya kepada kedua orang tua tercinta, Ibunda Tumiah dan
Universitas Sumatera Utara
Ayahanda M. Rodi (Alm) yang telah memberikan dukungan moril dan materil yang tak putus-putusnya kepada penulis. 5. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada Istri tercinta Puji Utami AMd yang telah memberikan dukungan yang sangat besar kepada penulis, dan Ibu Nurmala atas bantuan moril dan materil hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tak lupa kepada ucapan terima kasih kepada adinda Rosida, Rosdiana dan Elfi Fauziah, SH yang saya sayangi. 6. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ir. Riadil Akhir Lubis, MSi, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan dukungan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat mengikuti program S2 di PWD USU Medan. 7. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh Civitas Akademi SPs USU yang telah membantu dalam kelancaran kegiatan akademik, dan rekan-rekan PWD Kelas Bappeda 2009 yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini. Akhirnya ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang sangat bermanfaat bagi penulis untuk dapat berbuat yang lebih baik dikemudian hari. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukannya.
Medan,
Agustus 2011
Tarsudi NIM. 097003050
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan, pada tanggal 14 Januari 1967. Anak dari M. Rodi (Alm) dan Tumiah sebagai anak pertama dari empat bersaudara. Tahun 1980 lulus dari pendidikan dasar SD Nurul Islam Indonesia, Medan, Tahun 1983 lulus dari SMP Negeri 4 Medan, Tahun 1986 lulus dari SMA Negeri 6 Medan dan pada tahun tersebut juga melanjutkan pendidikan ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan pada Jurusan Budi Daya Pertanian dan menamatkan studi pada tahun 1991. Dari tahun 1991 penulis bekerja pada beberapa lembaga pendidikan dan perguruan tinggi swasta sebagai tenaga pengajar/dosen tidak tetap dan mulai bekerja sebagai staf honorer di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara sejak tahun 2000 dan diangkat sebagai PNS pada tahun 2007. Pada tahun 2009 penulis diberi kesempatan mengikuti program Beasiswa S2 perencana bagi staf di lingkungan Bappeda Provinsi Sumatera Utara dan lulus ujian masuk Sekolah Pascasarjana Universita Sumatera Utara (USU) pada Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan dengan konsentrasi Perencanaan Perkotaan.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ......................................................................................................
i
ABSTRACT ....................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
v
DAFTAR ISI ...................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xii
BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................................
1
1.1. Latar Belakang..........................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ..................................................................
8
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................
8
1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................
9
TINJUAN PUSTAKA ...................................................................
10
2.1. Tinjauan Konsep Pengembangan Wilayah Melalui Konsep Pusat-pusat Pertumbuhan .........................................................
10
2.2. Agropolitan sebagai Konsep Alternatif dalam Pengembangan Wilayah Pedesaan ....................................................................
22
2.3. Konsep Struktur Tata Ruang Agropolitan ................................
35
2.3.1. Dasar Pemilihan Lokalita Percontohan ..........................
39
2.3.2. Pemilihan Komoditi Unggulan .......................................
40
2.4. Peranan Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat ...........
42
2.5. Kerangka Pemikiran .................................................................
50
2.6. Hipotesis Penelitian ..................................................................
51
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................
53
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
53
BAB II
Universitas Sumatera Utara
3.2. Jenis dan Sumber Data .............................................................
53
3.3. Populasi dan Sampel.................................................................
54
3.4. Metode Pengumpulan Data ......................................................
56
3.5. Analisis Data ............................................................................
56
3.6. Definisi Operasional Variabel ..................................................
57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................
59
4.1. Deskripsi Wilayah Penelitian ...................................................
59
4.1.1. Kondisi Biofisik Lokalita Saribu Dolok ......................
59
4.1.2. Kondisi Sosial dan Ekonomi ........................................
60
4.1.2.1. Demografi .......................................................
60
4.1.2.2. Kondisi pertanian ............................................
60
4.1.2.3. Kondisi unggulan di Lokalita Saribu Dolok ...
61
4.2. Deskripsi Responden ................................................................
64
4.2.1
Umur ............................................................................
64
4.2.2
Pendidikan ....................................................................
65
4.2.3
Lama Pengalaman Bertani ...........................................
66
4.2.4
Status Kepemilikan Lahan ...........................................
67
4.2.5
Luas Lahan ...................................................................
68
4.3. Analisis Dampak Pembangunan Kawasan Agropolitan pada Lokalita Saribu Dolok .....................................................
68
4.3.1. Luas Penggunaan Lahan ...............................................
69
4.3.2. Produktifitas..................................................................
73
4.3.3. Pendapatan Rata-rata Petani .........................................
76
4.4. Analisis Dampak Pembangunan Agropolitan terhadap Pemberdayaan Masyarakat .......................................................
79
4.4.1. Kelembagaan ................................................................
79
4.4.1.1. Lembaga koperasi............................................
79
4.4.1.2. Lembaga Perkreditan Rakyat (BPR) ...............
81
4.4.1.3. Lembaga usaha tani (Poktan/Gopoktan) .........
83
Universitas Sumatera Utara
4.4.1.4. Lembaga Penyuluhan ......................................
85
4.4.2. Partisipasi Petani...........................................................
87
4.4.3. Peran Pemerintah .........................................................
89
4.4.4. Dukungan Dunia Usaha ................................................
91
4.5. Dampak Pembangunan Kawasan Agropolitan terhadap Pengembangan Wilayah Ditinjau dari Pembangunan Infrastruktur .............................................................................
93
4.5.1. Jaringan Jalan dan Transportasi ....................................
93
4.5.2. Pemasaran .....................................................................
96
KESIMPULAN DAN SARAN......................................................
104
5.1. Kesimpulan ..............................................................................
104
5.2. Saran ........................................................................................
105
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
106
BAB V
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
2.1.
Persentase PDB Sektor Pedesaan dan Perkotaan di Indonesia ........
21
2.2.
Nilai LQ Komoditi Hortikultura Sayuran 8 Kabupaten di KADTBB .........................................................................................
41
4.1.
Komoditi Pertanian di Lokalita Saribu Dolok .................................
61
4.2.
Masalah Teknis Produksi Kentang di Lokalita Percontohan ...........
63
4.3.
Masalah Panen dan Pasca Panen Kentang di Lokalita Percontohan
63
4.4.
Masalah Permodalan dan Pemasaran Kentang di Lokalita Percontohan......................................................................................
64
4.5.
Distribusi Responden Berdasarkan Umur ........................................
65
4.6.
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan..................
66
4.7.
Distribusi Responden Berdasarkan Lama Pengalaman Petani ........
67
4.8.
Distribusi Responden Berdasarkan Kepemilikan Lahan .................
67
4.9.
Distribusi Responden Berdasarkan Luas Lahan ..............................
68
4.10. Hasil Analisis Uji Beda Rata-rata Luas Lahan Pertanaman Kentang ............................................................................................
69
4.11. Perkembangan Luas Tanaman Kentang dan Hortikultura Lainnya .
71
4.12. Hasil Analisis Uji Beda Rata-rata Produktifitas Tanaman Kentang
73
4.13. Penggunaan Lahan Berdasarkan Ekosistem ....................................
76
4.14. Hasil Analisis Uji Beda Rata-rata Pendapatan Petani Kentang .......
77
4.15. Pendapat Petani tentang Lembaga Koperasi ....................................
80
4.16. Pendapat Petani tentang Lembaga Perkreditan Rakyat (BPR) ........
82
4.17. Pendapat Petani tentang Lembaga Poktan/Gapoktan ......................
84
4.18. Pendapat Petani tentang Lembaga Penyuluhan ...............................
86
4.19. Partisipasi Petani ..............................................................................
88
4.20. Peran Pemerintah .............................................................................
90
4.21. Dukungan Dunia Usaha ...................................................................
92
Universitas Sumatera Utara
4.22. Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kecamatan Silimakuta Tahun 2007-2009 (Km) ...................................................................
94
4.23. Kondisi Jalan Berdasarkan Permukaan Jalan di Kecamatan Silimakuta Tahun 2007 – 2009 .......................................................
95
4.24. Volume Perdagangan Komoditi Pertanian di STA Saribu Dolok ...
99
4.25. Komoditi yang Dipasarkan di STA Saribu Dolok ...........................
101
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor 2.1.
Judul
Halaman
Konstribusi PDB Perkotaan dan Pedesaan di Indonesia Tahun 1976 s/d 1998..............................................................................
22
2.2.
Diagram Alir Sistem Kawasan Agropolitan ...............................
28
2.3.
Kawasan Agropolitan .................................................................
30
2.4.
Peta KADTBB Sumatera Utara ..................................................
39
2.5.
Diagram Kerangka Pemikiran Penelitian ...................................
51
4.1.
Persentase Panjang Jalan di Kecamatan Silimakuta Berdasarkan Kondisi...................................................................
95
4.2.
Rantai Pemasaran Kentang di Lokalita Saribu Dolok ................
97
4.3.
Sub Terminal Agribisnis Saribu Dolok ......................................
98
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
Kuisioner Penelitian ........................................................................
109
2.
Karakteristik Responden ...............................................................
112
3.
Data Luas Lahan, Total Penerimaan, Biaya-Biaya dan Pendapatan Petani/Ha/Tahun ..............................................................................
113
4.
Analisis Luas Lahan Tanaman Kentang..........................................
114
5.
Analisis Produktifitas Tanaman Kentang ........................................
115
6.
Analisis Pendapatan Petani/Tahun ..................................................
116
7.
Foto-Foto Lokasi Penelitian ............................................................
117
Universitas Sumatera Utara