P U T U S A N NOMOR : 127/PDT/2012/PTR.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :
PT.RIAU MAKMUR SENTOSA,alamat kantor di jalan Sudirman Kompleks Bukit Raya Indah Nomor 9 G Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, yang dalam hal ini diwakili
oleh
Kuasanya
Karmalis,SH,
pekerjaan
Advokat/Konsultan Hukum berkantor di Simpang Tiga Business Centre Blok A-10 Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru,berdasarkan surat
kuasa khusus tanggal
15 Maret 2012 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru selanjutnya
tanggal
disebut
sebagai
16 Maret :
2012,
TERGUGAT
I/PEMBANDING ;
MELAWAN:
PT. PAN UNITED, Alamat Kantor di Jalan Jenderal Sudirman,Nomor 473 Sungai Klasi Bengkalis, yang dalam hal ini oleh
diwakili
kuasanya
bernama
1.RIADI
ASRA
RAHMAD,SH.MH.
2.ELFAMA
ZAIN,SH,
3.EKAQ
MEDIELY,SH, dan 4.PRASETYO.SH, masing-masing Advokat/Pengacara dan Penasehat Hukum pada Kantor Law Office RIADI ASRA RAHMAD,SH.MH & PARTNER yang beralamat
di Jalan Pepaya No.38, Sukajadi
Pekanbaru, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 18 Agustus 2011, untuk selanjutnya disebut sebagai: PENGGUGAT/TERBANDING ; dan. PT.SURYA DUMAI AGRINDO, Alamat Kantor Gedung Surya
Dumai
Group Jalan Jenderal Sudirman No.395, Pekanbaru,
Hal.1 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR
untuk selanjutnya disebut : TERGUGAT II/TURUT TERBANDING;
PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca : 1.
Surat
Penetapan
Ketua
Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 23
Nopember 2012 Nomor : 127/Pen.Pdt/2012 /PTR tentang penunjukan Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua
belah tersebut diatas; 2.
Berkas perkara berikut surat-surat lain yang berkaitan dengan perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas serta turunan resmi putusan Pengadilan
Negeri Pekanbaru
No.124/Pdt.G/2011/PN.PBR tanggal 28
Pebruari 2012;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :
Mengutip dan memperhatikan uraian tentang hal-hal yang tercantum dalam
turunan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Pekanbaru
No.124/Pdt.G/2011/PN.PBR tanggal 28 Pebruari 2012 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM PROVISI :
- Menolak Tuntutan Provisi dari Pengggugat;
DALAM KONPENSI : Dalam Eksepsi :
- Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II;
Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan
kesepakatan
Pemindahan
dan
Penyerahan
Penggugat dengan Tergugat I sebagaimana termuat
Hak
antara
dalam Akta
Pemindahan dan Penyerahan Hak No. 1 tanggal 03 Oktober 2006 yang dibuat oleh atau dihadapan Notaris Benizon, SH. kemudian dirubah dan
Hal.2 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR
ditambah dengan Akta Addendum Pemindahan dan Penyerahan Hak. No. 29 tanggal 15 Maret 2008 yang dibuat oleh atau dihadapan Notaris Benizon, SH. dan kemudian dirubah dan ditambah Akta Addendum dibuat oleh atau dihadapan Notaris Benizon, SH. adalah sah dan berkekuatan hukum; 3. Menyatakan Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum; 4. Menghukum Tergugat I membayar kerugian materil atas kayu yang tidak dapat
diambil atau dimanfaatkan
oleh Penggugat pada lahan seluas
1,555,96 yang dinilai dengan uang sebesar Rp.41.869.334.618,- (empat puluh satu milyar delapan ratus enam puluh sembilan juta tiga ratus tiga tiga puluh empat ribu enam ratus delapan belas rupiah); 5. Menolak gugatan Penggugat selebihnya;
DALAM REKONPENSI :
- Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat I dalam konpensi untuk seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
-
Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat I dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi yang hingga hari ini dihitung sebesar Rp.681.000,- (enam ratus delapan puluh satu ribu rupiah);
Menimbang, bahwa putuan Pengadilan Negeri Pekanbaru No.124/PDT.G/ PN.PBR tanggal 28 Pebruari 2012 tersebut diatas dibacakan tanpa hadirnya Kuasa Tergugat I/Pembanding,dan telah diberitahukan kepada Kuasa Tergugat I/Pembanding pada tanggal 06 Maret 2012, selanjutnya sesuai dengan Akte Permohonan Banding No.124/Pdt.G/2011/PN.PBR yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru,bahwa pada hari Jumat tanggal 16 Maret 2012, Kuasa Tergugat I/Pembanding telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 124/Pdt.G/2011/PN.PBR tanggal 28 Pebruari 2012; Menimbang, bahwa
berdasarkan
Relaas pemberitahuan pernyataan
banding No.124/Pdt.G/2011/PN.PBR yang ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Pekanbaru,
pengajuan permohonan banding oleh Kuasa
Tergugat I tersebut diatas telah diberitahukan secara patut kepada Kuasa
Hal.3 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR
Penggugat/Terbanding dan Tergugat II/Turut Terbanding masing-masing pada hari Selasa tanggal 17 April 2012 dan hari Rabu tanggal 21 Maret 2012; Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonan bandingnya, kuasa Tergugat I/Pembanding Oktober
telah mengajukan
memori banding tertanggal 04
2012 yang diterima di-Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru
pada tanggal 05 Oktober 2012, dimana memori banding tersebut telah diberitahukan/ diserahkan secara patut kepada kuasa Penggugat/Terbanding pada hari Selasa, tanggal 16 Oktober 2012 dan kepada kuasa Tergugat II/Turut Terbanding pada hari Selasa tanggal 09 Oktober 2012; Menimbang, bahwa menanggapi memori banding dari Tergugat I/ Pembanding
tersebut
diatas,
Kuasa
dari
Penggugat/Terbanding
telah
mengajukan kontra memori tertanggal 21 Nopember 2012 yang diterima diKepaniteraan Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari itu juga, dan telah diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Kuasa Tergugat I/Pembanding pada hari selasa tanggal 4 Desember 2012; Menimbang, bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara No.124/Pdt.G/2011/PN.PBR.tertanggal 30 Agustus 2012, yang dibuat dan ditanda-tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Pekanbaru, kedua belah
pihak
yang
berperkara
telah
diberikan
kesempatan
untuk
mempelajari/memeriksa berkas perkara (inzage) sebelum berkas tersebut dikirimkan ke- Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk diperiksa dalam tingkat banding;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
Menimbang, / Pembanding
bahwa
diajukan
karena permohonan banding dalam
tenggang
waktu
dan
dari
Tergugat I
tata cara serta
persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa kuasa Tergugat I/Pembanding dengan mengemuka kan alasan/keberatan sebagaimana disampaikan dalam memori bandingnya pada pokoknya memohon agar Pengadilan Tinggi Pekanbaru memutuskan : -
Menerima permohonan banding dari Pembanding seluruhnya.
-
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor:124/PDT.G/ 2011/PN.PBR, tertanggal 28 Pebruari 2012, kecuali dalam provisi dari Penggugat tetap dipertahankan, dengan mengadili sendiri dengan amar sebagaimana diuraikan dalam memori bandingnya.
Hal.4 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR
Menimbang, bahwa sebaliknya kuasa Penggugat/Terbanding dengan mengemukakan alasan/keberatan sebagaimana disampaikan dalam kontra memori bandingnya pada pokoknya memohon agar Pengadilan Tinggi Pekanbaru memutuskan : -
Menolak permohonan banding dari Pembanding/semula Tergugat I untuk seluruhnya.
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No.124/PDT.G/2011/ PN.PBR, tanggal 28 Pebruari 2012, selanjutnya memohon agar mengabul kan tuntutan Provisi dan meletakkan sita jaminan atas tanahdan kayu yang terdapat diatas tanah terperkara. Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari berkas perkara
berikut
turunan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Pekanbaru
No.124/Pdt.G/2011/PN.PBR tanggal 28 Pebruari 2012 serta memori banding dari
Tergugat
I/Pembanding
maupun
kontra
memori
banding
dari
Penggugat/Terbanding,maka Majelis Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkannya lebih lanjut dibawah ini: Menimbang, antara
Tergugat
bahwa dalil gugatan Penggugat pada pokoknya bahwa I
dengan
Penggugat
telah
mengadakan
perjanjian
kesepakatan, dimana Tergugat I selaku pemegang izin pemamfaatan kayu atas areal lahan seluas 8.200 hektar,
telah mengalihkan hak atas pemamfaatan
kayu kepada Penggugat, berdasarkan akta pemindahan dan penyerahan hak No. I tanggal 3 Oktober 2006,kemudian dirubah dan ditambah dengan akta addendum pemindahan dan penyerahan hak No. 29 tanggal 15 Maret 2008, dan akte addendum No.19 tanggal 20 Desember 2008 yang dibuat oleh atau dihadapan Notaris Benizon,SH yang berisi perubahan atas luas lahan yang semula seluas 8.200 hektar menjadi 6.869,80 hektar dan perubahan jenis kayu semula hanya kayu yang berdiameter 25 cm keatas menjadi seluruh kayu, dengan uang kompensasi senilai Rp.12.000.000.000 (dua belas miliar rupiah), yang telah dibayar oleh Penggugat, dan selanjutnya tanpa seizin dan sepengetahuan Penggugat, Tergugat I dengan Tergugat II telah mengadakan kesepakatan pengikatan jual beli atas lahan tersebut,dan Tergugat II telah menebang dan mengambil kayu pada areal seluas 48,275 hektar untuk pembuatan jalan dan kanal kanal, kemudian
keluarlah SK Gubernur Riau
No.Kpts 943/X/2009 tanggal Oktober 2009 tentang IPK, ternyata lahan milik Tergugat I yang masih ada kayunya hanya seluas 4.290 hektar, tidak sesuai dengan apa yang telah diperjanjikan yaitu seluas 6.869,80 hektar, dan dari luas lahan 4.290 hektar tersebut, seluas 1.555,96 hektar Penggugat belum
Hal.5 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR
mengambil dan memamfaatkan
kayunya karena
izin
IPKnya
sudah
berakhir,sehingga Penggugat mengajukan perpanjangan izin kepada Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis ,dan sebelum ditindak lanjuti, terjadi perubahan ketentuan yaitu keluar Peraturan Menteri Kehutanan No.P.14/MENHUT-II/2011 tanggal 10 Maret 2011 yang mengatur bahwa terhadap lahan yang telah diterbitkan Hak Guna Usaha (HGU) tidak dibutuhkan lagi Izin Pemamfaatan Kayu (IPK) untuk pengambilan dan pemamfaatan kayu,maka untuk memperpanjang atau mengurus surat surat izin yang diperlukan agar kembali dapat beroperasional diperlukan surat-surat yang berada pada Tergugat I,akan tetapi Tergugat I mempersulit dengan tidak memberikan surat-surat yang diperlukan ,sehingga perbuatan Tergugat I yang menjual lahan
tersebut kepada Tergugat II tanpa seizin atau tanpa
sepengetahuan Penggugat serta mempersulit pengurusan surat izin Penggugat dikatagorikan sebagai perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat. Menimbang, bahwa sebaliknya dalam jawabannya pada pokoknya Tergugat I telah membantah dalil gugatan, dengan mendalilkan bahwa Penggugatlah yang lalai/tidak memenuhi prestasinya,karena terlalu lama melakukan pengolahan dan pemamfaatan kayu yaitu
dari tahun 2006 yang
seharusnya sudah selesai / sudah berakhir pada bulan Oktober 2010 sesuai dengan berakhirnya IPK, dan
disamping itu pengikatan jual beli antara
Tergugat I dengan Tergugat II atas lahan / tanah yang dikuasai oleh Tergugat I tidak ada sangkut pautnya hubungan hukum dengan Penggugat, karena Penggugat bukan sebagai pemilik atau yang memperoleh hak atas tanah yang menjadi obyek pengikatan jual beli antara Tergugat I dengan Tergugat II, serta dalam kontrak, tidak ada kesepakatan atau tidak diperjanjikan tentang penyerahan HGU baik asli maupun fotocopinya dari Tergugat I kepada Penggugat,karena pemamfaatan kayu hanya sebagai bagian atau sebagai dampak dari pembukaan lahan perkebunan, sedangkan Tergugat II membantah dengan dalil bahwa antara Tergugat II dengan Penggugat tidak ada hubungan hukum,karena pemilik lahan adalah Tergugat I dan bukan Penggugat, dan pengikatan jual beli lahan/areal antara Tergugat I dan Tergugat II adalah sah karena sudah sesuai dengan pasal 1320 KUH Perdata. Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Pekanbaru telah menjatuhkan putusan No.124/PDT.G/2011/PN.PBR tanggal 28 Pebruari 2012, dan atas putusan tersebut, Tergugat I/Pembanding tidak dapat menerima dan menolak, dengan menyatakan banding, disertai memori banding dengan memberikan alasan/keberatan yang pada pokoknya sebagai berikut:
Hal.6 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR
DALAM EKSEPSI; Menimbang, bahwa oleh karena keberatan Penggugat yang disampaikan didalam memori banding tidak ada hal baru yang perlu dipertimbangkan, karena keberatan dan dalil-dalil yang sama telah disampaikan pada persidangan tingkat pertama yaitu menyangkut tentang kompetensi relative dan gugatan kabur (obscuur libel), kesemuanya telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam Putusan Sela;
DALAM POKOK PERKARA. Menimbang, bahwa alasan/keberatan Penggugat yang disampaikan dalam memori bandingnya pada pokoknya adalah: 1. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama pada halaman 79 alinea 4 s/d halaman 80 alinea 2 adalah salah dan keliru serta tidak benar, karena: - Telah terbukti dipersidangan bahwa seluruh bagian dari perjanjian yang diperjanjikan antara Pembanding/Tergugat I dengan Terbanding /Peng gugat
sehubungan
dengan
obyek
yang
diperjanjikan
telah
dilaksanakan oleh Pembanding/Tergugat I dan segala prestasinya telah diterima oleh Terbanding I/Penggugat secara baik dan lancar sejak tahun 2006
dimana
Terbanding/Penggugat
telah
mendapatkan
hak-
haknya, hanya saja Terbanding/Penggugatlah yang terlalu lama tidak melakukan pengolahan dan pemamfaatan hasil hutan hingga batas waktu IPK ber
akhir pada bulan Oktober 2010, oleh karena itu seharusnya
Penggugat/ Terbandinglah yang dinyatakan telah wanprestasi, karena Penggugat/ Terbanding yang lalai tidak memamfaatkan pengolahan kayu sampai batas waktu berakhirnya IPK; 2. Bahwa putusan Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam pertimbangan hukumnya halaman 81 s/d halaman 82 alinea I salah dan keliru serta tidak benar dan dengan tegas ditolak, sehingga harus dibatalkan, yaitu: - Bahwa mengenai sisa tegakan pada lahan seluas 1.556,96 hektar adalah tidak berdasar, karena tidak pernah ada hasil survey yang dilakukan oleh pihak yang bersertifikasi sesuai dengan ketentuan kehutanan yang mem berikan petunjuk bukti bahwa masih adanya tegakan kayu dilahan yang dimaksud oleh Terbanding/Penggugat maupun berapa jumlah kubikasi kayu yang masih ada. - Bahwa perhitungan kerugian-kerugian Terbanding/Penggugat adalah tidak berdasar hukum, karena hal tersebut hanya dugaan dan perkiraan
Hal.7 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR
menurut kemauan Terbanding/Penggugat saja, bukan hasil dari instansi yang berwenang untuk melakukan perkiraan nilai tentang hasil hutan atau tegakan kayu yang ada didalam hutan tersebut; Ad.1. Mengenai
keberatan tentang
pihak Penggugat/Terbanding
yang
telah wanprestasi, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : Menimbang, kesepakatan
bahwa
penyerahkan
gugatan hak
antara
Penggugat
berdasarkan
Penggugat
dengan
adanya
Tergugat
I
sebagaimana termuat dalam Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak No I tanggal 03 Oktober 2006 dibuat oleh atau di hadapan Notaris Benizon,SH dan ditambah dengan Akta Addendum Pemindahan dan Penyerahan Hak No.29 tanggal 15 Maret 2008 yang dibuat oleh atau di hadapan Notaris Benizon,SH dan kemudian dirubah dan ditambah Akta Addendum Pemindahan dan Penyerahan Hak No.19 tanggal 20 Desember 2008 yang dibuat oleh atau di hadapan Notaris Benizon,SH.maka berdasarkan bukti surat P-3,P-4 dan P-5 dan dihubungkan bukti surat T.I.5,T.I.8 dan bukti surat T.I.9 adalah merupakan alat bukti surat yang sama, oleh karena surat bukti P-3,P-4 dan P-5
telah
dibenarkan oleh Tergugat I/Terbanding dengan mengajukan surat bukti TI.5,T.I.8 dan T.I-9. Berdasarkan pasal 1871 KUH Perdata, surat-surat bukti tersebut adalah sebagai bukti surat yang authentik, yang mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat,dalam arti isi perjanjian mengikat kedua
belah
pihak
antara
Penggugat/Terbanding
dengan
Tergugat
I/Pembanding, sehingga kedua belah pihak wajib melaksanakan isi perjanjian tersebut yaitu ikatan perjanjian tentang pemindahan dan penyerahan hak atas pengelolaan dan pemamfaatan semua jenis kayu yang berada di areal hutan seluas 6.869,80 hektar. Berdasarkan penjelasan tersebutlah Penggugat /Terbanding berhak untuk melakukan penebangan terhadap kayu-kayu yang ada dan dapat memanfaatkan nilai-nilai ekonomi dari kayu tersebut, sedangkan Tergugat I/Pembanding berhak mendapat kompensasi dari Penggugat berupa pembayaran sebesar Rp.12.000.000 (dua belas milyar rupiah),dan berdasarkan surat bukti P.-6 dan surat bukti P.-7. Yaitu cek No.ES 033852 tanggal 9 Pebruari 2010,Bank Mandiri, senilai Rp.1.650.000.000,(satu milyar enam ratus lima puluh juta rupiah ),dan telah dibenarkan atau tidak dibantah oleh Tergugat I/Pembanding, dan sesuai pula dengan surat bukti P.9 dan surat bukti P.10 Penggugat/Terbanding juga telah membayar secara penuh 2 (dua) unit fasilitas Bank Garansi sebagai syarat diterbitkannya IPK. Dengan demikian, Penggugat/ Terbanding
telah
membayar
sesuai
dengan
isi
kontrak,
karena
itu
Penggugat/Terbanding telah melaksanakan prestasi/kewajibannya sebagai
Hal.8 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR
mana yang disepakati oleh kedua pihak yang tertuang dalam surat bukti P.3,P.-4,dan bukti P.-5 yang sama dengan surat bukti T.I-5,T.I-8 dan T.I-9 tersebut. Menimbang, bahwa tentang dalil tidak dimanfaatkannya sisa areal yang ada seluas 1.555,56 hektar adalah
akibat kesalahan dari Penggugat/Ter
banding sendiri yang terlalu lama tidak diolah hingga IPK berakhir pada tanggal 6 Oktober 2010. Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, bahwa
kesepakatan
antara
Penggugat/Terbanding
dengan
Tergugat
I/
Pembanding tertuang dalam bukti surat P-3,P-4 dan P-5 yang sama dengan bukti surat T.I.5,T.I dan T.I.9.sehingga kedua belah pihak terikat pada isi kontrak tersebut, dan jika dicermati isi kontrak,maka tidak ada satupun perjanjian atau klausual yang mengatur adanya batas waktu berakhirnya perjanjian pengalihan
hak
pengelolaan
dan
pemamfaatan
kayu
dari
Tergugat
I/Pembanding kepada Penggugat /Pembanding, ini berarti bahwa hak pengolalaan
dan
pemanfaatan
kayu
atas
areal
hutan
tersebut
oleh
Penggugat/Terbanding sampai kayu kayunya habis dengan tidak dibatasi oleh tenggang
waktu, selain itu jika mengacu kepada dalil gugatan
Penggugat/Terbanding, antara alasan/keberatan yang disampaikan dalam memori bandingnya dengan dalil gugatan berbeda/tidak sama yaitu gugatan didasarkan pada adanya perbuatan melawan hukum, dan bukan wanprestasi, oleh karena itu keberatan Tergugat I/Pembanding dalam point I tersebut diatas tidak beralasan dan dikesampingkan. Ad.2. Mengenai keberatan tentang jumlah ganti rugi yang dituntut oleh Penggugat/Terbanding hanya didasarkan pada dugaan atau perkiraanperkiraan dari Penggugat sendiri, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P.23, adalah rekapitulasi laporan penebangan (RLHP) kayu bulat (KB) dari bulan Maret 2010 s/d Pebruari 2011, surat bukti P.24 adalah rekapitulasi laporan hasil penebangan (RLHP) kayu bulat kecil (KBK) dari bulan Maret 2010 s/d Pebruari 2011 dan surat bukti P.25 adalah rekapitulasi laporan hasil penebangan (RLHP) bahan baku serpih (BBS) dari Tergugat I/Pembanding, kemudian dituangkan dalam surat bukti P26 adalah rekapitulasi realisasi luas penebangan dari bulan Maret 2010 s/d Pebruari 2011. Sementara, surat bukti P.27 adalah estimasi volume tegakan dari sisa luas areal yang masih hutan yang belum diolah/dimanfaatkan oleh Penggugat/Terbanding. Hal ini diperkuat oleh keterangan saksi Yuslizar dan saksi Ahmad yang membenarkan sisa areal hutan yang masih memiliki potensi
Hal.9 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR
tegakan kayu adalah seluas 1.555,96 hektar, oleh karena itu tuntutan ganti rugi yang didalikan oleh Penggugat/Terbanding, terbukti bukan hanya karena dugaan atau estimasi belaka. Akan tetapi hal itu didasarkan pada bukti surat P.23,P.24 dan surat bukti P.25 yaitu hasil rekapitulasi laporan hasil penebangan kayu yang dibuat oleh Tergugat I/Pembanding sendiri
yang diperkuat oleh
keterangan saksi Yusrizal dan saksi Ahmad,dan dari jumlah ganti rugi yang dituntut Penggugat/Terbanding tersebut, oleh Majelis Hakim tingkat pertama dengan pertimbangan rasa keadilan, kepantasan dan nilai ekonomi, maka yang dikabulkan adalah separuh dari jumlah yang dituntut.oleh karena itu keberatan pada point 2 tersebut, juga tidak beralasan dan dikesampingkan.
DALAM REKONPENSI. Menimbang, bahwa Pembanding/Tergugat I dalam konpensi keberatan atas pertimbangan hukum Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru khususnya pada halaman 85 alinea I karena dari fakta yang ada, telah terbukti Terbanding/Penggugat dalam konpensi yang lalai dengan tidak menyelesaikan pekerjaan sampai batas waktu IPK berakhir pada tanggal 6 Oktober 2010 ,sehingga merugikan Pembanding/Tergugat I dalam konpensi. Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam Konpensi tersebut diatas, dimana Terbanding/Penggugat dalam Konpensi tidak terbukti lalai memenuhi kewajibannya (wanprestasi), maka dengan mengambil alih seluruh pertimbangan dalam Konpensi tersebut diatas, gugatan Rekonpensi harus ditolak.
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI. Menimbang, bahwa karena Pembanding/Tergugat I tetap di pihak yang kalah di tingkat banding, maka ia harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan. Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan sependapat dengan
pertimbangan
putusannya,
oleh
hukum
karena
itu
Majelis putusan
Hakim
Tingkat
Pengadilan
Pertama
Negeri
dalam
Pekanbaru
No.124/PDT.G/2011/PN.PBR, tanggal 28 Pebruari 2012 dapat dipertahankan dan harus dikuatkan. Memperhatikan, pasal-pasal dari Undang-Undang serta ketentuanketentuan peraturan hukum lainnya yang berkenan dengan perkara ini:
Hal.10 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR
M E N G A D I L I:
1. Menerima permohonan banding dari Tergugat I /Pembanding; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru 2011/PN.PBR, tanggal 28 Pebruari 2012
yang
Nomor: 124/Pdt.G/
dimohonkan
banding
tersebut: 3. Menghukum
Tergugat I / Pembanding
untuk membayar ongkos perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding ditaksir sebesar Rp.150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikianlah diputuskan pada hari : Rabu, tanggal 15 Mei 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan susunan Dr. NOMMY H.T. SIAHAAN,SH.MH, sebagai Hakim Ketua, H. ZAINAL ABIDIN,SH.MH , dan DAHLIA BRAHMANA,SH.MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari : Jumat, tanggal 17 Mei 2013, telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim dengan dibantu
tersebut
oleh Hj SITI HUSNI LISENG. sebagai Panitera–pengganti
pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, akan tetapi tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara dan kuasa hukumnya;
PARA HAKIM ANGGOTA,
H.ZAINAL ABIDIN,SH.MH
HAKIM KETUA,
Dr.NOMMY H.T SIAHAAN,SH.MH
DAHLIA BRAHMANA,SH.MH.
PANITERA-PENGGANTI;
Hj. SITI HUSNI LISENG
Hal.11 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR
Biaya Proses :
1. Meterei
Rp. 6.000,-
2. Redaksi
Rp. 5.000,-
3. Leges
Rp. 3.000,-
4. Biaya Administrasi
Rp.136.000,-
___________________________ Jumlah
Rp.150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah)
Hal.12 dari 12 hal. Put. No.127/PDT/2012/PTR