PUTUSAN NOMOR :108/Pid.Sus/2015/PT.PBR DEMI MEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana khusus pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama
: TAN ANIO alias ANIO.
Tempat lahir
: Suak Buaya (Lingga).
Umur/tanggal lahir : 54 Tahun/01 Juli 1960. Jenis kelamin
: Laki-laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Jl. Bukit Abun RT/RW 002/001 Kel. Dabo Lama, Kec. Singkep, Kab. Lingga, Prop. Kepulauan Riau.
Agama
:
Budha.
Pekerjaan
: Nelayan Perikanan (Pengurus Kapal KM. Sumber Sukses GT.6 R.16 No. 4938).
Pendidikan
: Sekolah Dasar (tidak tamat).
Terdakwa dalam perkara ditahan berdasarkan:
1. Surat Perintah Penahanan Penyidik POLDA KEPRI Nomor: Sp.Han/20/IV/ 2015/Ditpolair tanggal 07 April 2015, terhitung mulai tanggal 08 April 2015 s/d tanggal 27 April 2015; 2. Surat
Perpanjangan
Penahanan
Penuntut
Umum
Kejaksaan
Tinggi
Kepulauan Riau Nomor:PRINT-83/N.10.4/Euh.1/04/2015 tanggal 22 April 2015, terhitung mulai tanggal 28 April 2015 sampai dengan tanggal 07 Mei 2015; 3. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 29 Mei 2015 s/d tanggal 17 Juni 2015 ; 4. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 18 Juni 2015 s/d tanggal 27 Juni 2015 ;
Hal 1 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 19 Juni 2015 Nomor: 108/PID.Sus/2015/PT.PBR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dan pada tanggal yang sama penunjukan Panitera Pengganti oleh Panitera/Sekretaris pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor : 08/Pid.SusPRK/2015/PN.TPg tanggal 29 Mei 2015 ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perkara :PDM-09/BDS/04/2015 tanggal 29 April 2015,Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : Dakwaan Primer Bahwa ia terdakwa TAN ANIO ALS ANIO pada hari Rabu tanggal 01 April 2015 sekira pukul 23.30 Wib atau setidak tidaknya pada bulan April 2015 atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2015 bertempat di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia pada posisi 000 - 34’ - 8591” LS – 1040 - 06’ - 8374” BT, atau di perairan Alang Tiga Lingga Kepulauan Riau, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang, Mereka yang melakukan dengan sengaja di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan, pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran ikan yang tidak memiliki SIUP, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
-
Berawal dari Terdakwa TAN ANIO ALS ANIO selaku Pengurus Kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 berbendera Indonesia telah mengetahui dokumen kapal KM. Sumber Sukses GT.6 R.16 No. 4938 berupa Surat Ijin Penangkapan Ikan sudah tidak berlaku lagi (mati) dan Surat Ijin Usaha Perikanan sudah tidak berlaku lagi tetapi tetap menyuruh saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR selaku nahkoda kapal ikan KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 (diajukan dalam perkara lain) untuk melakukan penangkapan ikan di perairan Alang Tiga Kabupaten Lingga dengan alasan untuk mencari nafkah yang dilengkjapi dengan
Hal 2 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR
alat tangkap berupa jaring trawl (pukat harimau) sebanyak 2 (dua) set. Saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR selaku nahkoda kapal ikan KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 mengetahui dokumen kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 sudah tidak berlaku lagi tetap mau mengoperasikan kapal tersebut. -
Bahwa pada hari Minggu pada tanggal 29 Maret 2015 sekira pukul 17.00 wib, JON LUKMAN BIN MAKMUR menakhodai kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 bertolak dari Pelabuhan Pulau Mas dengan tujuan Perairan Alang Tiga sekira pukul 18.00 wib, saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR melakukan penangkapan ikan di perairan tersebut dengan menggunakan alat tangkap jaring Trawl dengan cara jaring Trawl (pukat harimau) dilempar ke laut kemudian dibiarkan selama 4 (empat) jam lalu sekira pukul 22.00 wib jaring Trawl diangkat dan mengambil hasilnya selanjutnya jaring dijatuhkan kembali selama 4 (empat) jam dan saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR sudah 3 (tiga) hari melakukan penangkapan ikan yang akhirnya saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR berhasil menangkap ikan lebih kurang sebanyak 80 (delapan puluh) kilogram ikan jenis campuran. Kemudian ikan nhasil tangkapan diserahkan kepada Terdakwa TAN ANIO ALS ANIO selaku Pengurus Kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938, yang mana saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR bersama ketiga Anak Buah kapal memperoleh gaji dari terdakwa. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 1 April 2015 sekira pukul 21.00 wib saat JON LUKMAN BIN MAKMUR sedang melakukan penangkapan ikan diperintahkan oleh Kapal Patroli Polisi XXXI-2004 Ditpolair Polda Kepri untuk menghentikan kegiatan penangkapan ikan dan melakukan pemeriksaan kapal ternyata KM. Sumber Sukses GT.6 R.16 No. 4938 tidak memiliki dokumen yang sah berupa Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) yang dikeluarkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga sudah tidak berlaku kemudian Terdakwa beserta barang bukti di bawa ke kantor Direktorat Perairan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau guna pengusutan lebih lanjut. Perbuatan Terdakwa tersebut diatas, sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 92 jo Pasal 26 ayat (1) jo Pasal 102 jo Pasal 104 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
Dakwaan Subsidair Bahwa ia terdakwa TAN ANIO ALS ANIO pada hari Rabu tanggal 01 April 2015 sekira pukul 23.30 Wib atau setidak tidaknya pada bulan April 2015 atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2015 bertempat di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia pada posisi 000 - 34’ - 8591” LS – 1040 - 06’ - 8374” BT, atau di perairan Alang Tiga Lingga Kepulauan Riau, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang, Setiap
Hal 3 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR
orang yang memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkapan ikan berbendera
Indonesia
melakukan
penangkapan
ikan
di
Wilayah
Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia dan/atau di laut lepas , yang tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : -
Berawal dari Terdakwa TAN ANIO ALS ANIO selaku Pengurus Kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 berbendera Indonesia telah mengetahui dokumen kapal KM. Sumber Sukses GT.6 R.16 No. 4938 berupa Surat Ijin Penangkapan Ikan sudah tidak berlaku lagi (mati) dan Surat Ijin Usaha Perikanan sudah tidak berlaku lagi tetapi tetap menyuruh saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR selaku nahkoda kapal ikan KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 (diajukan dalam perkara lain) untuk melakukan penangkapan ikan di perairan Alang Tiga Kabupaten Lingga dengan alasan untuk mencari nafkah yang dilengkjapi dengan alat tangkap berupa jaring trawl (pukat harimau) sebanyak 2 (dua) set. Saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR selaku nahkoda kapal ikan KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 mengetahui dokumen kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 sudah tidak berlaku lagi tetap mau mengoperasikan kapal tersebut.
-
Bahwa pada hari Minggu pada tanggal 29 Maret 2015 sekira pukul 17.00 wib, JON LUKMAN BIN MAKMUR menakhodai kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 bertolak dari Pelabuhan Pulau Mas dengan tujuan Perairan Alang Tiga sekira pukul 18.00 wib, saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR melakukan penangkapan ikan di perairan tersebut dengan menggunakan alat tangkap jaring Trawl dengan cara jaring Trawl (pukat harimau) dilempar ke laut kemudian dibiarkan selama 4 (empat) jam lalu sekira pukul 22.00 wib jaring Trawl diangkat dan mengambil hasilnya selanjutnya jaring dijatuhkan kembali selama 4 (empat) jam dan saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR sudah 3 (tiga) hari melakukan penangkapan ikan yang akhirnya saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR berhasil menangkap ikan lebih kurang sebanyak 80 (delapan puluh) kilogram ikan jenis campuran. Kemudian ikan nhasil tangkapan diserahkan kepada Terdakwa TAN ANIO ALS ANIO selaku Pengurus Kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938, yang mana saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR bersama ketiga Anak Buah kapal memperoleh gaji dari terdakwa. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 1 April 2015 sekira pukul 21.00 wib saat JON LUKMAN BIN MAKMUR sedang melakukan penangkapan ikan diperintahkan oleh Kapal Patroli Polisi XXXI-2004 Ditpolair Polda Kepri untuk menghentikan kegiatan penangkapan ikan dan melakukan pemeriksaan kapal ternyata KM. Sumber Sukses GT.6 R.16 No. 4938 tidak memiliki dokumen yang sah berupa Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) yang dikeluarkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga sudah tidak berlaku kemudian Terdakwa beserta barang bukti di bawa ke kantor Direktorat Perairan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau guna pengusutan lebih lanjut.
Hal 4 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR
Perbuatan Terdakwa tersebut diatas, sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 92 jo Pasal 26 ayat (1) jo Pasal 102 jo Pasal 104 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 2004 tentang
Perikanan. Dakwaan Lebih Subsidair Bahwa ia terdakwa TAN ANIO ALS ANIO pada hari Rabu tanggal 01 April 2015 sekira pukul 23.30 Wib atau setidak tidaknya pada bulan April 2015 atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2015 bertempat di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia pada posisi 000 - 34’ - 8591” LS – 1040 - 06’ - 8374” BT, atau di perairan Alang Tiga Lingga Kepulauan Riau, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang, Setiap orang yang dengan sengaja memiliki, mengusai, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumberdaya ikandi kapal penangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
-
Berawal dari Terdakwa TAN ANIO ALS ANIO selaku Pengurus Kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 berbendera Indonesia telah mengetahui dokumen kapal KM. Sumber Sukses GT.6 R.16 No. 4938 berupa Surat Ijin Penangkapan Ikan sudah tidak berlaku lagi (mati) dan Surat Ijin Usaha Perikanan sudah tidak berlaku lagi tetapi tetap menyuruh saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR selaku nahkoda kapal ikan KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 (diajukan dalam perkara lain) untuk melakukan penangkapan ikan di perairan Alang Tiga Kabupaten Lingga dengan alasan untuk mencari nafkah yang dilengkjapi dengan alat tangkap berupa jaring trawl (pukat harimau) sebanyak 2 (dua) set. Saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR selaku nahkoda kapal ikan KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 mengetahui dokumen kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 sudah tidak berlaku lagi tetap mau mengoperasikan kapal tersebut.
-
Bahwa pada hari Minggu pada tanggal 29 Maret 2015 sekira pukul 17.00 wib, JON LUKMAN BIN MAKMUR menakhodai kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 bertolak dari Pelabuhan Pulau Mas dengan tujuan Perairan Alang Tiga sekira pukul 18.00 wib, saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR melakukan penangkapan ikan di perairan tersebut dengan menggunakan alat tangkap jaring Trawl dengan cara jaring Trawl (pukat harimau) dilempar ke laut kemudian dibiarkan selama 4 (empat) jam lalu sekira pukul 22.00 wib jaring Trawl diangkat
Hal 5 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR
dan mengambil hasilnya selanjutnya jaring dijatuhkan kembali selama 4 (empat) jam dan saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR sudah 3 (tiga) hari melakukan penangkapan ikan yang akhirnya saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR berhasil menangkap ikan lebih kurang sebanyak 80 (delapan puluh) kilogram ikan jenis campuran. Kemudian ikan nhasil tangkapan diserahkan kepada Terdakwa TAN ANIO ALS ANIO selaku Pengurus Kapal KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938, yang mana saksi JON LUKMAN BIN MAKMUR bersama ketiga Anak Buah kapal memperoleh gaji dari terdakwa. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 1 April 2015 sekira pukul 21.00 wib saat JON LUKMAN BIN MAKMUR sedang melakukan penangkapan ikan diperintahkan oleh Kapal Patroli Polisi XXXI-2004 Ditpolair Polda Kepri untuk menghentikan kegiatan penangkapan ikan dan melakukan pemeriksaan kapal ternyata KM. Sumber Sukses GT.6 R.16 No. 4938 tidak memiliki dokumen yang sah berupa Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) yang dikeluarkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga sudah tidak berlaku kemudian Terdakwa beserta barang bukti di bawa ke kantor Direktorat Perairan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau guna pengusutan lebih lanjut.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 85 jo Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 102 jo Pasal 104 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 2004 tentang
Perikanan jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No. Reg.Perkara : PDM-06/BDS/02/2015 yang dibacakan pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2015, Penuntut Umum telah menuntut Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut : bahwa Terdakwa telah terbukti bersalah dan menuntut agar supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan: 1. Menyatakan Terdakwa TAN ANIO Als ANIO terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Lebih Subsidair Pasal 85 jo Pasal 9 UU RI No 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UU RI No 31 Tahun 2004; 2. Menuntut pidana terhadap terdakwa TAN ANIO ALS ANIO dengan pidana Penjara selama 3 (tiga) tahun dan Denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (Satu Milyar) Subsidair 6 (Enam) bulan kurungan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: -
1 (satu) unit kapal perikanan KM. Sumber Sukses GT.6 N0. 4938;
Hal 6 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR
-
2 (dua) set alat penangkap ikan jenis trawl;
-
80 (delapan puluh) kg ikan jenis campuran (telah dimusnahkan berdasarkan berita acara pemusnahan);
Dirampas untuk dimusnahkan; -
1 (satu) lembar Sertifikat Kelaikanan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan Nomor 552.2/Hubkominfo/201;
-
1 (satu) lembar Pas Kecil Nomor 552.2/Hubkominfo/201;
-
1 (satu) lembar Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) Nomor: 024/SIPIKAN/SB/2013 tidak berlaku lagi;
-
1 (satu) lembar lampiran Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) Nomor: 0241/SIUPKAN/SB/2013;
-
1 (satu) lembar Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) Nomor: 041/SIUPKAN/SB/2013 tidak berlaku lagi;
-
1 (satu) lembar lampiran Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) Nomor: 041/SIUPKAN/SB/2013;
-
1 (satu) lembar Surat Keterangan Kecakapan (SKK) atas nama JON LUKMAN BIN MAKMUR;
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(Lima Ribu Rupiah).
Menimbang, bahwa dengan hasil pemeriksaan dipersidangan,Pengadilan Negeri Tanjungpinang telah menjatuhkan putusan tanggal 29 Mei 2015 Nomor : 08/PID.Sus/2015/PN.TPg, yang amarnya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa TAN ANIO Als ANIO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Dengan sengaja menguasai alat bantu penangkap ikan yang menganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ekonomi ”; 2. Menjatuhkan Pidana kepada terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar seluruhnya oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga ) bulan; 3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Hal 7 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR
5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit KM. SUMBER SUKSES GT.6 R.16 NO. 4938 ; - 2 (dua) set alat penangkap ikan jenis Trawl; - 80 (delapan puluh) kg ikan campur (telah dimusnahkan berdasarkan Berita Acara); Dirampas Untuk Dimusnahkan; - 1 (satu) lembar Sertifikat Kelaikanan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan Nomor 552.2/Hubkominfo/201; - 1 (satu) lembar Pas Kecil Nomor 552.2/Hubkominfo/201; -
(satu) lembar Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) Nomor: 024/SIPIKAN/SB/2013 tidak berlaku lagi;
- 1 (satu) lembar Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) Nomor: 041/SIUPKAN/SB/2013 tidak berlaku lagi; - 1 (satu) lembar lampiran Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) Nomor: 041/SIUP-KAN/SB/2013; - 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kecakapan (SKK) atas nama JON LUKMAN BIN MAKMUR; Tetap Terlampir Dalam Berkas; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa tersebut sebesar Rp. 5.000,-(Lima ribu rupiah);
Menimbang bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan bandingnya pada tanggal 29 Mei 2015 sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding Nomor: 05/PID.BDG.PRKN/2015/PN.Tpg yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tanjungpinang dan permintaan banding ini telah diberitahukan dengan seksama kepada Terdakwa pada tanggal 03 Juni 2015 sebagaimana tersebut dalam Akta Pemberitahuan Permintaan Banding Nomor: 05/Pid.Bdg-PRK/2015/PN.Tpg yang dibuat oleh Jurusita pada Pengadilan Negeri Tanjungpinang;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan bandingnya Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Bandingnya sebagaimana ternyata dari Akta Penerimaan Memori Banding Nomor: 05/Pid-Bdg-PRK/2015/PN.Tpg, yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Tanjungpinang dan Surat Memori Banding dari Penuntut Umum ini oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tanjungpinang telah diserahkan satu rangkap turunannya kepada
Hal 8 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR
Terdakwa pada tanggal 09 Juni 2015, sebagaimana ternyata dari Surat Penyerahan Memori banding Kepada Terdakwa ;
Menimbang, bahwa sebelum berkas dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru, telah diberitahukan untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum maupun kepada Terdakwa sebagaimana ternyata dari Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara yang dibuat oleh Jurusita
Pengadilan Negeri Tanjungpinang tanggal 15 Juni 2015 Nomor:
05/Pid-Bdg-PRK/2015/PN.Tpg;
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penuntut Umum, telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima ;
Menimbang,bahwa Penuntut Umum dalam Memori Bandingnya yang terdiri dari 3 (tiga) halaman pada pokoknya meminta agar Terdakwa dijatuhi hukuman sesuai dengan Tuntutannya yang diajukan pada tanggal 28 Mei 2015;
Menimbang bahwa setelah meneliti dengan seksama berkas perkara, Berita
Acara
Persidangan,
salinan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Tanjungpinang Nomor: 08/Pid.Sus-PRK/2015/PN.Tpg tanggal 29 Mei 2015 serta memori banding dari Penuntut Umum, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didawakan kepadanya dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding
sendiri dalam memutus perkara ini dalam
tingkat banding, kecuali pidana yang telah dijatuhkan oleh Hakim Tingkat Pertama, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding terlalu ringan dan dipandang adil apabila Terdakwa dipidana seperti tersebut dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa tidak hanya mendidik kepada Terdakwa sendiri, tetapi juga sebagai pedoman bagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat serupa dengan Terdakwa;
Hal 9 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR
Menimbang bahwa Pemerintah pada saat sekarang ini sedang giatgiatnya untuk memberantas penangkapan ikan dengan menggunakan pukat hela jenis trawl di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia sebagaimana yang dilakukan oleh Terdakwa,maka pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa haruslah setimpal dengan perbuatannya;
Menimbang , bahwa disamping pertimbangan hal-hal yang memberatkan tersebut diatas, maka selanjutnya Majelis Hakim Tingkat banding akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan maupun meringkan Terdakwa; Hal-Hal Yang Memberatkan : - Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giatgiatnya
memberantas
penyalahgunaan
penangkapan
ikan
dengan
menggunakan alat bantu berupa Pukat Hela Jenis Trawl ; - Perbuatan Terdakwa dapat merugikan perekonomian Negara ; - Perbuatan terdakwa dapat mengganggu dan merusak kelestarian sumber daya ikan ; Hal-Hal Yang meringankan : -Terdakwa belum pernah di hukum; -Terdakwa mengaku merasa bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut ;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor: 08/Pid.Sus-PRK/ 2015/PN.Tpg tanggal 29 Mei 2015, haruslah diperbaiki sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan, yang amarnya sebagaimana tersebut di bawah ini;
Menimbang,bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya di bebankan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Memperhatikan Pasal 85 Jo Pasal 9 UU RI No. 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP serta Peraturan Perundangan terkait lainnya dalam perkara ini; MENGADILI:
-- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
Hal 10 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR
-- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor : 08/Pid.SusPRK/2015/PN.Tpg tanggal 29 Mei 2015, sekedar mengenai Pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000. 000,- (satu milyar rupiah); 2. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor :08/Pid.SusPRK/ 2015/PN.Tpg tanggal 29 Mei 2015, selain dan selebihnya ; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500.-(dua ribu lima ratus rupiah); Demikianlah diputuskan dalam
sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015, oleh kami, Ahmad Sukandar,SH.,MH sebagai Hakim Ketua Majelis, H.M.Tuchfatul Anam,SH.,MH dan Agung Wibowo, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 oleh Hakim Ketua Majelis di dampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh Tabrani,SmHk sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa
dihadiri Jaksa
Penuntut Umum maupun Terdakwa. Hakim-Hakim Anggota,
H.M.Tuchfatul Anam, SH.,MH
Ketua Majelis,
Ahmad Sukandar, SH.,MH
Agung Wibowo,SH.,MH Panitera Pengganti,
Tabrani, SmHk
Hal 11 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR
Hal 12 dari 11 hal.Put.No.108/Pid.Sus/2015/PT.PBR