P U T U S A N NOMOR : 178/PID.SUS/2015/PT.PBR “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa : Nama lengkap
: SUMARDI, Amd Als ADI Bin (Alm) HUSNIK;
Tempat lahir
: Pematang Reba ;
Umur atau tanggal lahir
: 28 Tahun/8 Juli 1085 ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Jalan Raya Pekan Heran Km. 3 RT 02/RW 06 Kelurahan
Pematang
Reba,
Kecamatan
Rengat Barat, Kabupaten Indra Giri Hulu ; Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Guru Honorer SD.N 026 ;
Terdakwa di persidangan didampingi oleh YENNY DARWIS, S.H. dan RAJA SRI INDRA PUTRI, S.H. Penasehat hukum pada Lembaga Swadaya Masyarakat Sandrego yang beralamat di Mall Pekanbaru Lt. ll Blok b Jl. Jend. Sudirman Simpang Tiga Pekanbaru Riau, berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Nomor : 173/Pen.Pid/BH/2015/PN.Rgt tanggal 12 Mei 2015;
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 1 Maret 2015 s/d tanggal 20 Maret 2015; 2. Perpanjangan Penahan Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal
21 Maret
2015 s/d tanggal 29 April 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 27 April 2015 s/d tanggal 16 Mei 2015; 4. Hakim Pengadilan Negeri Rengat sejak tanggal 12 Mei 2015 s/d tanggal 10 Juni 2015; 5. Perpanjangan Wakil
Ketua
Pengadilan Negeri
Rengat
sejak
tanggal
11 Juni 2015 s/d tanggal 9 Agustus 2015; 6. Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi
Pekanbaru sejak tanggal 10 Agustus
2015 s/d tanggal 8 September 2015 ;
Halaman. 1 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
7. Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 27 Agustus 2015 s/d tanggal 25 September 2015; 8.
Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Pekanbaru sejak tanggal 26
September 2015 s/d tanggal 24 November 2015;
PENGADILAN TINGGI tersebut; Telah membaca :
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 6 Oktober 2015 Nomor : 178/PID.SUS/2015/PT.PBR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut dalam tingkat banding;
Telah membaca Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perk. PDM/46/Euh.2/RENGA/04/2015 tanggal
27 April 2015, atas nama Terdakwa
tersebut diatas adalah sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa Terdakwa SUMARDI, Amd Als ADI Bin (Alm) HUSNIK pada bulan Januari 2015 hingga Rabu tanggal 25 Februari 2015 sekira pukul 11:00 WIB diruangan perpustakaan SD N 026 Pematang Reba di Jalan Manggis Kel. Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu atau setidaktidaknya dalam tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Rengat atau setidak-tidaknya masih dalam bulan Januari 2015 hingga Februari 2015 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2015, dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang sendiri-sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian
kebohongan,
atau
membujuk
anak
untuk
melakukan
atau
membiarkan dilakukan perbuatan cabul, Perbuatan mana Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut : Bermula yang dilakukan terhadap saksi Dian Christabella Tambunan pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015 sekira pukul 10:30 WIB
yang dilakukan
dengan cara saat jam olahraga saat itu saksi Dian Christabella sedang bermain dengan teman saksi SANABILA kemudian dari depan ruangan perpustakaan Terdakwa memanggil nama yang terdengar samar-samar antara bela dan bila,
Halaman. 2 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
kemudian saksi sanabila mengatakan kepada saksi “BELA atau BILA” lalu saksi jawab “nggak tau, ayok kita kesana”, setelah itu saksi Dian Christabella bersama dengan saksi BILA pun datang menemui Terdakwa, lalu saksi bertanya kepada Terdakwa “pak bapak manggil BELA atau BILA” Terdakwa jawab “BELA, bila sanalah” kemudian saksi BILA pun pergi tanpa saksi Dian Christabella melihat kemana saksi BILA, lalu Terdakwa mengatakan kepada saksi Dian Christabella “BELA, yok masuk” setelah itu saksi Dian Christabella pun masuk dan pada saat itu saksi Dian Christabella melihat Terdakwa memegang plastik bening yang berisi minuman pop ice sebanyak 1 (satu) buah ditangan kanannya, kemudian saksi Dian Christabella langsung duduk dikursi yang ada dalam ruangan perpusatakaan tersebut, setelah itu Terdakwa mengatakan kepada saksi “kita mau ambil nilai” saksi jawab “ambil nilai apa pak” Terdakwa jawab “tebak-tebak benda” karena merasa takut saksi Dian Christabella jawab “enggaklah pak” lalu Terdakwa jawab “kalau
eggak
mau
ya
udah”
kemudian
karena
takut
nilai
saksi
Dian
Christabellatidak keluar makanya saksi Dian Christabella pun menjawab “maulah pak”, kemudian Terdakwa menyuruh saksi Dian Christabellamenutup mata, saat itu saksi Dian Christabella sempat melihat Terdakwa mengambil baju olahraga warna kuning didalam lemari yang letaknya dibelakang saksi Dian Christabella, lalu Terdakwa menutup kedua mata saksi Dian Christabella menggunakan baju olahraga tersebut, lalu Terdakwa mengatakan kepada saksi Dian Christabella “coba tebak benda apa ini” lalu Terdakwa memegang tangan kanan saksi Dian Christabella dengan menggunakan tangan kirinya dan mengarahkan tangan kanan saksi Dian Christabella ke benda tersebut, lalu saksi Dian Christabella memegang benda tersebut dan saksi Dian Christabella jawab “gunting” Terdakwa jawab “betul”, lalu setelah itu Terdakwa menyuruh saksi Dian Christabella membuka mulut dengan mengatakan “da buka mulutnya lebar-lebar”dan tanpa bertanya saksi
Dian
Christabella
langsung
membuka
lebar-lebar
mulut
saksiDian
Christabella kemudian Terdakwa memasukkan sesuatu benda kedalam mulut saksi Dian Christabella yang saksi Dian Christabella rasa benda tersebut bulat dan agak lunak atau lembek dalam kurun waktu tidak begitu lama yang menurut saksi Dian Christabellasebentar, kemudian Terdakwa berkata “coba bela rasa, apa rasanya”, lalu Terdakwa mengeluarkan benda tersebut dan saksi Dian Christabella jawab “tak ada rasa pak”, kemudian Terdakwa kembali memasukkan benda yang sama kedalam mulut saksi Dian Christabella sambil mengerakkan benda tersebut ke kanan dan ke kiri didalam mulut saksi Dian Christabella dan saat itu Terdakwa berkata “masak gak ada rasa” lalu Terdakwamencabut benda tersebut dan saksi Halaman. 3 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
Dian Christabellajawab “memang gak ada pak”, lalu Terdakwa memegang tangan dengan saksi Dian Christabella menggunakan tangan kanannya dan menyuruh saksi Dian Christabella memegang benda tersebut dan berkata “coba bela giniginikan” sambil Terdakwa memegang dan mengerakkan ke atas dan ke bawah tangan kanan saksi Dian Christabella, lalu Terdakwa menjawab “yaudahlah, tau nggak benda apa itu” saksi Dian Christabellajawab “nggak tau pak”, setelah itu Terdakwa membuka ikatan baju olahraga yang menutupi kedua mata saksi Dian Christabella lalu saksi Dian Christabella pun melepaskan baju tersebut, dan saat saksi Dian Christabella membuka mata saksi Dian Christabella melihat ada air yang tumpah ke celana olahraga saksi Dian Christabella tepatnya dibagian paha kanan saksi Dian Christabella, lalu saksi Dian Christabella bertanya kepada Terdakwa “pak, air apa yang tumpah ni pak” Terdakwa jawab “itu air pop ice” sambil Terdakwa menunjuk plastik bening yang berisi minuman pop ice sebanyak 1 (satu) buah yang digantung Terdakwa di dinding depan saksi Dian Christabella, lalu setelah itu Terdakwa pun mengajak saksi Dian Christabellakeluar dari ruangan perpustakaan tersebut dan saat akan keluar ruangan tepatnya didepan pintu perpustakaan Terdakwa sempat mengatakan kepada saksi Dian Christabella “jangan bilang teman-teman ya”, hingga akhirnya pada malam harinya sekira pukul 19:00 WIB saksi menceritakan hal tersebut kepada orang tua saksi Dian Christabella dan terhadap saksi Ardiani Nafisa Madeva terjadi pada pada hari Selasa tanggal 17 Februari 2015 sekira pukul 10:55 WIB yang dilakukan dengan caraawalnya seluruh murid kelas IV A dibariskan oleh Terdakwa dan pada saat itu mengatakan kepada seluruh siswa kelas IV “nanti bapak mau ambil nilai, kalau dipanggil satu persatu datang ya”, kemudian setelah bubar langsung nama saksi Ardiani Nafisa Madeva dipanggil duluan oleh Terdakwa kemudian saksi Ardiani Nafisa Madeva pun langsung masuk kedalam ruangan komputer tersebut, yang mana saat itu Terdakwasudah menunggu didalam ruangan komputer tersebut, setelah saksi Ardiani Nafisa Madeva masuk saksi Ardiani Nafisa Madeva pun disuruh duduk oleh Terdakwadikursi yang telah disiapkannya dengan posisi menghadap ke pintu, kemudian Terdakwapun langsung menutup dan mengunci ruangan pintu tersebutdan Terdakwaberdiri tepat didepan saksi Ardiani Nafisa Madeva atau membelakangi pintu kemudian Terdakwamenutup kedua mata saksi Ardiani Nafisa Madevamenggunakan baju kaos olahraga warna kuning yang berada didalam ruangan komputer tersebut setelah itu Terdakwamengatakan kepada saksi Ardiani Nafisa Madeva “coba rasakan ini”, kemudian saksi Ardiani Nafisa Madeva menadahkan tangan kanan saksi Ardiani Nafisa Madeva dan Halaman. 4 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
Terdakwameletakkan benda tersebut diatas tangan kanan saksi Ardiani Nafisa Madeva lalu saksi Ardiani Nafisa Madeva menjawab “bola”, Terdakwajawab “benar”, selanjutnya Terdakwakembali meletakkan sesuatu benda diatas tangan kanan saksi Ardiani Nafisa Madeva dan mengatakan “coba tebak lagi, benda apa ini”, saksi Ardiani Nafisa Madeva jawab “gayung” Terdakwajawab “benar”, kemudian setelah itu Terdakwaberkata kepada saksi Ardiani Nafisa Madeva “sekarang tangannya ke belakang, buka mulutnya dan keluarkan lidahnya”, setelah itu Terdakwamemasukkan sesuatu benda yang saat itu saksi Ardiani Nafisa Madeva merasakan benda tersebut berbentuk bulat, lembek dan ujungnya ada lubangnya, dan setelah itu saksi Ardiani Nafisa Madeva merasakan ada cairan yang keluar dari lubang tersebut, yang saat itu saksi Ardiani Nafisa Madeva merasakan seperti susu, kental dan rasanya hambar yang saat itu itu Terdakwaberkata “rasakan, benda apa ini” saksi Ardiani Nafisa Madeva jawab “susu” lalu Terdakwamenjawab“salah”kemudian Terdakwakembali memasukkan benda bulat tersebut kedalam mulut saksi Ardiani Nafisa Madeva sambil berkata “mainan waktu kecil”, saksi Ardiani Nafisa Madeva jawab “etahlah pak, tak tau”dan Terdakwamenjawab “yaudahlah”, setelah itu baju yang menutup kedua mata saksi Ardiani Nafisa Madeva pun dibuka oleh Terdakwa dan saksi Ardiani Nafisa Madeva pun disuruhnya keluar dan kemudian terhadap saksi Nurfitri Afrianti yang terjadi pada
pada hari Rabu tanggalnya saksi
Nurfitri Afrianti lupa di Bulan
Januari 2015 sekira pukul 15.00 WIB yang dilakukan dengan cara pada saat itu jam pelajaran olah raga, saksi Nurfitri Afrianti sedang bermain dengan temanteman saksi Nurfitri Afrianti kemudian Terdakwa berkata “YANG REMED MASUK KERUANG PERPUSTAKAAN” kemudian Terdakwa memanggil teman-teman saksi Nurfitri Afrianti berdasarkan Absensilalu Terdakwa memanggil saksi Nurfitri Afrianti dengan berkata “FITRI MASUK” setelah saksi Nurfitri Afrianti masuk saksi Nurfitri Afrianti dipersilahkan Terdakwa duduk disebuah kursi sementara Terdakwa mengunci pintu ruangan kemudian Terdakwa mengambil sehelai baju olahraga dari dalam lemari Perpustakaan berwarna hijau lalu menutup dan mengikat kedua mata saksi Nurfitri Afrianti kemudian Terdakwa berkata “FITRI, TEBAK BENDA BENDA NI, KALAU TAK BISE DAPAT NILAI 60 KALAU BISE DAPAT NILAI 100” Lalu saksi Nurfitri Afrianti disuruh meraba dan menebak benda yang di tunjukkan Terdakwa benda yang saksi Nurfitri Afrianti tebak berupa Bola Kasti, Pemukul Bola Kasti, Bola Badminton dan Kemocengkemudian Terdakwa berkata “FIT TARUH BELAKANG TANGANNYA” saksi Nurfitri Afrianti pun menaruh kedua tangan saksi Nurfitri Afrianti kebelakang badan saksi Nurfitri Afrianti Lalu Terdakwa berkata “FIT Halaman. 5 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
BUKA MULUTNYA” saksi Nurfitri Afrianti pun membuka mulut saksi Nurfitri Afrianti Lalu saksi merasakan ada benda terasa bulat panjang dan agak lembek serta dibagian akhirnya terasa ada bulu-bulu kemudian benda tersebut bergerak majumundur menusuk tenggorokan saksi Nurfitri Afrianti kurang lebih sebanyak 20 (dua puluh) kali hingga saksi Nurfitri Afrianti merasa ingin muntah Kemudian benda tersebut dikeluarkan oleh Terdakwa dari mulut saksi Nurfitri Afriantikemudian Terdakwa diam sebentar lalu melepas ikatan mata saksi Nurfitri Afrianti kemudian Terdakwa berkata “UDAH FIT, UDAH SELESAI KELUARLAH” lalu Terdakwa membuka pintu ruangan dan berkata “JANGAN BILANG SIAPE SIAPE YE” saksi Nurfitri Afrianti jawab “IYELAH” saksi Nurfitri Afrianti pun langsung keluar dari ruangan tersebut dan bermain lagi dengan teman-teman saksi Nurfitri Afrianti kemudian saksi Nurfitri Afrianti menceritakan perbuatan Terdakwa kepada orang tua saksi Nurfitri Arianti yaitu saksi Siti Nurbaiti bahwa “MA KEMAREN KAKAK DIMASUKKAN KEPERPUSTAKAAN, HABIS TU KAKAK DISURUH NEBAK BENDA, ADE YANG DIMASUKKAN KEDALAM MULUT” ibu saksi berkata “ADE DIAPE APEAN TAK ?” saksi jawab “TIDAK” kemudian saksi Siti Nurbaiti bertanya “YANG DIMASUKKAN MULUT MACAM APE BENDA E” saksi Nurfitri Afrianti jawab “TAK TAU DE, PANJANG ADE BULU E” setelah mendengar jawaban itu saksi Siti Nurbaiti hanya diam kemudian pada hari Selasa tanggal 24 Februari 2015 sekira pukul 11.00 WIB pada saat itu juga sedang jam pelajaran olah raga dan sedang mengambil nilai, pengambilan nilai dilakukan didalam ruangan Perpustakaan dan setiap murid dipanggil satu persatuSambil menunggu nama saksi Nurfitri Afrianti dipanggil saksi Nurfitri Afrianti bermain dengan teman teman saksi Nurfitri Afrianti Hingga seorang teman saksi Nurfitri Afrianti mengatakan kepada saksi Nurfitri Afrianti “FITRI DISURUH MASUK” lalu saksi Nurfitri Afrianti langsung masuk keruangan Perpustakaan tersebut dan saksi Nurfitri Afrianti disuruh duduk dikursi sementara Terdakwa mengunci pintu Setelah itu Terdakwa mengambil baju olahraga berwarna hijau yang sudah ada diatas mejanya dan menutupkan serta mengikat kedua mata saksi Nurfitri Afrianti dengan baju tersebut Kemudian saksi Nurfitri Afrianti disuruh memegang benda yang diajukan kepada saksi Nurfitri Afrianti serta menebak benda tersebut. Benda tersebut berupa Bola Ping Pong, Gayung Mandi, Kemoceng dan Bola Kasti kemudian Terdakwa berkata “FIT TARUH TANGANNYA DIBELAKANG” saksi Nurfitri Afrianti pun meletakkan kedua tangan saksi Nurfitri Afrianti kebelakang badan saksi Nurfitri Afrianti lalu Terdakwa berkata “fit, buka mulutnya” setelah saksi Nurfitri Afrianti buka mulut saksi Nurfitri Afrianti kemudian saksi Nurfitri Afrianti merasakan ada benda yang Halaman. 6 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
dimasukkan kedalam mulut saksi Nurfitri Afrianti Benda tersebut terasa bulat panjang serta agak lembek, tidak ada rasa dan ada bulu bulu dibagian akhirnya kemudian benda tersebut bergerak maju mundur menusuk tenggorokan saksi Nurfitri Afrianti sebanyak kurang lebih 20 (dua puluh) kali sehingga saksi Nurfitri Afrianti berasa hendak muntah dan benda tersebut dikeluarkan Terdakwa dari dalam mulut saksi Nurfitri Afrianti dan saat itu saksi Nurfitri Afrianti merasakan ada air yang diteteskan kedalam mulut saksi Nurfitri Afrianti dan saksi Nurfitri Afrianti rasakan seperti air susu setelah itu saksi berkata “udah lah pak” kemudian Terdakwa menjawab “iye lah” setelah itu ikatan mata saksi Nurfitri Afrianti dibuka dan saksi Nurfitri Afrianti langsung berjalan kearah luar lalu Terdakwa berkata “jangan bilang sipe siape ye” saksi Nurfitri Afrianti jawab “iyelah” lalu saksi Nurfitri Afrianti langsung keluar dari ruangan tersebut dan bermain lagi dengan temanteman saksi Nurfitri Afrianti dan kemudian yang terjadi pada saksi Fitri Mardatila yang terjadi pada hari Selasa tanggal 17 Februari 2015 sekira pukul 11:00 WIB pada saat jam pelajaran olahraga diruangan perpustakaan SD N 026 Pematang Reba yang dilakukan dengan cara Terdakwa mengatakan akan mengambil nilai pelajaran olahraga dengan cara tebak benda kemudian pada waktu itu saksi Fitri Mardatila disuruh masuk kedalam ruangan perpustakaan kemudian pintunya ditutup setelah itu saksi Fitri Mardatila disuruh duduk oleh Terdakwa dan kemudian mata saksi Fitri Mardatila ditutup oleh Terdakwa menggunakan baju hijau yang diikatkan kebelakang kepala saksi Fitri Mardatila dan tangan saksi Fitri Mardatila disuruh kebelakang dan setelah itu Terdakwa memasukkan suatu benda yang berbentuk bulat, panjang dan agak keras kedalam mulut saksi Fitri Mardatila dan kemudian kepala saksi Fitri Mardatila dipegang dan diangguk-anggukkan oleh Terdakwa dan tidak lama kemudian saksi Fitri Mardatila merasakan ada cairan yang keluar dari benda tersebutkemudian Terdakwa mengeluarkan benda tersebut dari mulut saksi Fitri Mardatila lalu penutup mata saksi Fitri Mardatila dibuka kemudian saksi Fitri Mardatila memuntahkan cairan tersebut dan saksi Fitri Mardatila pun disuruh keluar oleh Terdakwa dan kemudian terhadap saksi Alya Humaira yang terjadi pada saat saksi kelas III seingat saksi Tahun 2014 yang dilakukan dengan cara saksi Alya Humaira dipanggil oleh Terdakwa kemudian saksi Alya Humaira masuk keruangan perpustakaan dan disuruh berdiri, kemudian Terdakwa menutup mata saksi Alya Humaira menggunakan baju kaos yang ada diruangan tersebut kemudian saksi Alya Humaira disuruh berputar-putar sebanyak 3 (tiga) kali kemudian saksi Alya Humaira dibaringkan kemudiansetelah dibaringkan saksi Alya Humaira disuruh memegang pemukul bola kasti, bola Halaman. 7 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
pimpong, pemukul bola pimpong, merasakan bau seperti minyak kayu putih kemudian yang terakhir saksi Alya Humaira disuruh memegang dalam genggaman namun saksi Alya Humaira tidak tahu apa dan saat diraba saksi Alya Humaira dipangkalnya ada rambut setelah itu saksi disuruh keluar kemudian sekira bulan Februari 2015 saksi Alya Humaira dipanggil keruangan perpustakaan dan mata saksi Alya Humaira ditutup dengan baju kemudian didudukkan dikursi setelah itu Terdakwa mengambil kursi duduk didepan saksi Alya Humaira kemudian Terdakwa memegang kepala saksi Alya Humaira dengan kedua tangannya dan Terdakwa memasukkan sesuatu benda ke mulut saksi Alya Humaira sambil kepala saksi Alya Humaira didorong-dorongkan beberapa kali setelah itu Terdakwa menyuruh saksi Alya Humaira memegang sesuatu benda kemudian saksi Alya Humaira memegang dengan kedua tangannya diayunkan ketas dan kebawah selanjutnya berhenti dan beberapa saat kemudian Terdakwa membuka penutup mata saksi Alya Humaira dan disuruh keluar ruangan kemudian yang ketiga terhadap saksi Alya Humaira kejadiannya sekira bulan februari 2015 dilakukan dengan cara saksi disuruh Terdakwa masuk ke dalam ruangan perpustakaan dan disuruh memegang bola kasti, bola pimpong, pemukul bola kasti dan bola kaki kemudian mata saksi Alya Humaira ditutup dengan baju kemudian didudukkan dikursi setelah itu Terdakwa mengambil kursi duduk didepan saksi Alya Humaira kemudian Terdakwa memegang kepala saksi Alya Humaira dengan kedua tangannya dan Terdakwa memasukkan sesuatu benda ke mulut saksi Alya Humaira sambil kepala saksi Alya Humaira didorong-dorongkan beberapa kali setelah itu Terdakwa menyuruh saksi Alya Humaira memegang sesuatu benda kemudian saksi Alya Humaira memegang dengan kedua tangannya diayunkan ketasdan kebawah selanjutnya berhenti dan beberapa saat kemudian Terdakwa membuka penutup mata saksi Alya Humaira dan disuruh keluar ruangan dan kemudian terhadap saksi Zaitun yang terjadi pada bulan Januari sekira pukul 09:00 WIBsaat jam olahraga diruanganLab. Komputer yang berada didalam ruangan perpustakaan SD N 026 Pematang Reba yang dilakukan dengan cara saksi Zaitun disuruh masuk kedalam ruangan Lab. Komputer lalu kedua mata saksi Zaitun ditutup dengan menggunakan baju olaraga warna hijau kemudian saksi Zaitun disuruh berputar-putar yang saksi Zaitun lupa berapa kaliya setelah itu saksi Zaitun disuruh Terdakwaduduk dikursi yang sudah disiapkan Terdakwa dengan mengahadap kearah pintu sedangkan Terdakwa berdiri dengan posisi menghadap ke arah saksi Zaitun atau membelakangi pintu kemudian Terdakwa meletakkan sebuah benda diatas telapak tangan kanan saksi Zaitun lalu Terdakwaberkata “ni Halaman. 8 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
tebak bedannya apa bedanya”, saksi Zaitun jawab “pemukul bola kasti”, Terdakwajawab “betul” lalu Terdakwamenyuruh saksi Zaitun untuk merasakan sesuatu benda dengan cara menjilatnya sebentar dengan mengatakan “ni jilat apa bedanya” saksi Zaitun jawab “bola reket” Terdakwa jawab “betul” selanjutnya Terdakwa meletakkan kembali beda ke telapak tangan kanan saksi Zaitun dan berkata “tebak lagi benda apa ini” saksi Zaitun jawab “gayung” Terdakwa jawab ”betul” selanjuntnya Terdakwa kembali meletakkan sesuatu benda ditelapak tangan kanan saksi Zaitun dan berkata “benda apa ini” saksi Zaitun jawab “spidol” Terdakwa jawab “betul” yang terakhir Terdakwa berkata “buka mulutnya, keluarkan lidahnyalalu Terdakwa memasukkan sesuatu benda kedalam mulut saksi Zaitun yang saat itu saksi Zaitun rasakan benda tersebut bulat dan agak lunak sebanyak 3 (tiga) kali dalam waktu yang menurut saksi Zaitun sebentar tanpa Terdakwa berkata apa-apa lalu penutup mata saksi Zaitun dibuka dan Terdakwapun menyuruh saksi Zaitun keluar dan saat sampai didepan pintu perpusatakaan Terdakwa berkata kepada saksi Zaitun “jangan bilang siapa-siapa ya” saksi Zaitun jawab “iyalah” kemudian kejadian yang kedua sekira bulan Januari 2015pada saat itu saksi Zaitun disuruh duduk lalu disuruh cium lutut dan kepala diangkat keatas setelah itu Terdakwa kembali menyuruh saksi Zaitun untuk membuka mulut dengan mengatakan “sekarang buka mulutnya, keluarkan lidahnya” lalu Terdakwa memasukkan sesuatu benda kedalam mulut saksi Zaitun sebanyak 2 (dua) kali yang saat itu saksi Zaitun rasakan benda tersebut bulat dan agak lunak dan saksi rasakan ada setetes cairan yang rasanya hambar, kental dan agak lengket, yang keluar dari benda tersebut dan saat benda tersebut berada didalam mulut saksi Zaitun Terdakwa berkata “jangan di gigit” lalu Terdakwa menyuruh saksi Zaitun memegang benda tersebut dengan mengarahkan tangan kanan saksi Zaitun ke benda tersebut lalu menyuruh saksi Zaitun untuk menggerakkan tangan kanan saksi Zaitun tersebut ke atas dan kebawah dengan mengatakan “gini-ginikan” sambil Terdakwa memegang tangan kanan saksi Zaitun kemudian penutup mata saksi Zaitun pun dibuka dan disuruh keluar dari ruangan Komputer dan sampai dipintu perpustakaan Terdakwa berkata kepada saksi Zaitun “jangan bilang orangorang ya”, saksi Zaitun jawab “iya” dan saat itu juga saksi Zaitun merasa mual hingga akhirnya saksi Zaitun muntah saat itu juga.; Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah SDN 026 Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat yang ditandatangani oleh saksi Ali Muddin, S.
Halaman. 9 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
Pada tanggal 05 Agustus 2006 Terdakwa diangkat menjadi Guru Honorer terhitung sejak 01 Agustus 2006.; Bahwa terhadap saksi Alya Humaira, saksi Ardiani Nafisa Madeva, saksi Zaitun, saksi Nurfitri Afrianti, saksi Dian Christabella Tambunan, saksi Fitri Mardatila adalah merupakan siswa SDN 026 Pematang Reba yang masih duduk di kelas IV berdasarkan Surat Keterangan Nomor 090/2015/421 yang ditandatangani oleh Ali Muddin, S. Pd selaku Kepala Sekolah SDN 026 Pematang Reba pada tanggal 06 Maret 2015;
Bahwa
berdasarkan Berita Acara Pemeriksan Laboratorium Kriminalistik
No. Lab : 1773/KBF/2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Kasmina Ginting, SSi, Roy Tenno Siburian, SSi, Yendri Nofira, SSi, Rafles Tampubolon, SSi selaku Pemeriksa dan diketahui oleh Haris Aksara, SH
selaku Kepala Laboratorium
Forensik Cabang Medan tertanggal 16 Maret 2015 terhadap barang bukti 1 (satu) helai celana panjang warna kuning kombinasi putih bertuliskan SD 016 Rengat milik saksi korban atas nama Dian Christabella Als Bela yang diduga sperma dan diperoleh kesimpulan dari hasil pemeriksaan terhadap 1 (satu) helai celana panjang warna kuning kombinasi putih bertuliskan SD 016 Rengat milik saksi korban atas nama Dian Christabella Als Bela ditemukan sperma dengan golongan darah “AB”.; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana.;
Telah membaca Surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum No.Reg.Perk. PDM/46/Euh.2/RENGA/04/2015, yang dibacakan dalam persidangan tanggal
27 Juli 2015
pada
yang pada pokoknya menuntut agar Majlis Hakim
Pengadilan Negeri Rengat menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa SUMARDI, Amd Als ADI Bin (Alm) HUSNIK bersalah melakukan tindak pidana “perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang sendiri-sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul yang dilakukan tenaga kependidikan‘’ sebagaimana diatur
Halaman. 10 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
dalam Pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana.; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUMARDI, Amd Als ADI Bin (Alm) HUSNIK dengan pidana
penjara selama 20 (dua puluh) tahun dikurangi
selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara; dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) subsider 3 (tiga) bulan kurungan.; 3. Menyatakan Barang Bukti berupa : §
1 (satu) helai baju kaos olahraga warna kuning kombinasi putih depanbertuliskan TUT WURI HANDAYANI dan belakang bertuliskan SEKOLAH DASAR NEGERI 016 RENGAT.;
§
1 (satu) helai celana olahraga warna kuning kombinasi putih disamping kanan dan kirinya bertuliskan SDN 016 RENGAT.;
Dikembalikan kepada saksi Jhon Henry Tambunan.; §
1 (satu) helai baju kaos olah raga warna kuning dibagian depan dan belakang bertuliskan nomor 14.;
§
1 (satu) buah gunting kecil warna hitam.;
§
1 (satu) buah bola kasti berbentuk bulat warna kuning kehijauan.;
§
1 (satu) buah pena merk My-Gel Back Made In Korea.;
§
1 (satu) buah kamocing berbahan plastik warna merah jambu kombinasi kuning, bertangkai rotan warna coklat.;
§
1 (satu) buah buku merk PAPER MAX bersampul kertas padi bagian depan bertuliskan Nama : Sumardi Buku : Penilaian 2014/2015.;
Dirampas untuk dimusnahkan.; 4. Menetapkan agar Terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,( lima ribu rupiah );
Telah membaca berkas perkara atas nama Terdakwa berikut lainnya yang terkait serta turunan resmi Nomor
Putusan
surat-surat
Pengadilan Negeri Rengat
173/PID.SUS/2015/PN.Rgt tanggal 26 Agustus 2015, yang
amarnya
berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan terbukti
terdakwa SUMARDI, Amd Als ADI Bin (Alm) HUSNIK telah
secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “
Melakukan Tipu Muslihat untuk beberapa kali perbuatan cabul terhadap anak oleh tanaga pendidik” ;
Halaman. 11 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
2. Menjatuhkan
Pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan
pidana penjara selama 6 (enam)
tahun dan pidana denda sebesar
Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah) apa bila denda tidak dibayar diganti dengan pidana pernjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : §
1 (satu) helai baju kaos olahraga warna kuning kombinasi putih depanbertuliskan TUT WURI HANDAYANI dan belakang bertuliskan SEKOLAH DASAR NEGERI 016 RENGAT.;
§
1 (satu) helai celana olah raga warna kuning kombinasi putih disamping kanan dan kirinya bertuliskan SDN 016 RENGAT.;
Dikembalikan kepada saksi Jhon Henry Tambunan.; §
1 (satu) helai baju kaos olahraga warna kuning dibagian depan dan belakang bertuliskan nomor 14.;
§
1 (satu) buah gunting kecil warna hitam.;
§
1 (satu) buah bola kasti berbentuk bulat warna kuning kehijauan.;
§
1 (satu) buah pena merk My-Gel Back Made In Korea.;
§
1 (satu) buah kamocing berbahan plastik warna merah jambu kombinasi kuning, bertangkai rotan warna coklat.;
§
1 (satu) buah buku merk PAPER MAX bersampul kertas padi bagian depan bertuliskan Nama : Sumardi Buku : Penilaian 2014/2015.;
Dirampas untuk dimusnahkan.; 6. Membebani Terdakwa untuk
membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-
(lima ribu rupiah);
Telah membaca Akta permintaan banding Nomor 173/Akta.Pid/2015/ PN.Rgt, yang
ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Rengat, yang
menerangkan
bahwa pada tanggal 27 Agustus 2015 Jaksa Penuntut Umum
telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Rengat Nomor 173/PID.SUS/2015/PN.Rgt
tanggal 26
Agustus 2015, dan
permintaan banding mana telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Terdakwa pada tanggal 31 Agustus 2015;
Telah membaca Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum tertanggal 14 September 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru
Halaman. 12 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
pada tanggal 14 September 2015 memori banding mana telah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 15 September 2015 ;
Telah membaca Kontra Memori Banding dari Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 22 September 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 28 September 2015 Kontra memori banding mana telah diserahkan kepada Penuntut Umum pada tanggal 1 Oktober 2015 ;
Telah membaca Surat
Panitera
Pengadilan Negeri Rengat
kepada
Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing tertanggal 14 September 2015 Nomor : W4-U4/1347/HN/01.02/IX/2015, tentang pemberian kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk
memeriksa/mempelajari
perkara (inzage) sebelum perkara tersebut dikirim
berkas
ke Pengadilan Tinggi
Pekanbaru untuk pemeriksaan dalam tingkat banding;
Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Rengat karna rendahnya putusan pidana penjara yang diputuskan oleh Hakim yang memeriksa
dan mengadili
perkara terdakwa selama 6 (enam) tahun penjara, tidak memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat serta dirasa kurang memberikan efek jera terhadap diri terdakwa bahkan terhadap para pelaku lainnya;
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa dalam Kontra memori bandingnya: 1. Menolak permohonan banding Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rengat dalam perkara Nomor 173/Pid.Sus/2015/PNRgt tanggal 26 Agustus 2015; 2. Memohon agar Pengadilan Tinggi menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Rengat Nomor 173/Pid.Sus/2015/PN.Rgt tanggal 26 Agustus 2015;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari berkas perkara berita acara maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rengat Nomor 173/Pid.Sus/ Halaman. 13 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
2015/PNRgt tanggal 26 Agustus 2015 secara seksama, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding
sendiri dalam memutus
perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa. Menurut hemat Majelis Hakim Tingkat Banding pidana penjara yang dijatuhkan tersebut terlalu ringan
tidak setimpal dengan
perbuatan Terdakwa dan tujuan pemidanaan, sehingga perlu diperbaiki, yang amarnya berbunyi sebagai berikut dibawah ini :
Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukan sebagai balas dendam, tetapi lebih pada bersifat pembinaan, merubah dan memperbaiki sikap Terdakwa agar lebih baik dikemudian hari dan berguna bagi nusa dan bangsa, selain penjeraan supaya tidak mengulang/dan melakukan lagi tindak pidana bagi terdakwa dan memberi pesan bagi masyarakat bahwa perbuatan tersebut dihukum dengan hukuman yang berat, sehingga timbul rasa takut untuk berbuat kejahatan serupa;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka pemidanaan yang akan dijatuhkan sebagaimana amar putusan ini adalah tepat dan adil serta setimpal dengan perbuatan yang dilakukan Terdakwa ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;
Memperhatikan dan memperhatikan ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak Jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana dan Undang – Undang Namor 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta peraturan-peraturan lain berkaitantan dengan perkara ini; M E N G A D I L I:
------ Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; Halaman. 14 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
------ Memperbaiki putusan
Pengadilan
Negeri
Rengat Nomor 173/Pid.Sus/
2015/PNRgt tanggal 26 Agustus 2015 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan,
sehingga
amar
selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa SUMARDI, Amd Als ADI Bin (Alm) HUSNIK telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Melakukan Tipu Muslihat untuk beberapa kali perbuatan cabul terhadap anak oleh tanaga pendidik” ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa SUMARDI, Amd Als ADI Bin (Alm) HUSNIK selama 8 (delapan) tahun dan pidana denda sebesar Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah) apa bila denda tidak dibayar diganti dengan pidana pernjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : § 1 (satu) helai baju kaos olahraga warna kuning kombinasi putih depan bertuliskan
TUT WURI
HANDAYANI dan
belakang
bertuliskan
SEKOLAH DASAR NEGERI 016 RENGAT.; § 1 (satu) helai celana olah raga warna kuning kombinasi putih disamping kanan dan kirinya bertuliskan SDN 016 RENGAT.; Dikembalikan kepada saksi Jhon Henry Tambunan.; § 1 (satu) helai baju kaos olah raga warna kuning dibagian depan dan belakang bertuliskan nomor 14.; § 1 (satu) buah gunting kecil warna hitam.; § 1 (satu) buah bola kasti berbentuk bulat warna kuning kehijauan.; § 1 (satu) buah pena merk My-Gel Back Made In Korea.; § 1 (satu) buah kamocing berbahan plastik warna merah jambu kombinasi kuning, bertangkai rotan warna coklat.; § 1 (satu) buah buku merk PAPER MAX bersampul kertas padi bagian depan bertuliskan Nama : Sumardi Buku : Penilaian 2014/2015.; Dirampas untuk dimusnahkan.; 6. Membebani Terdakwa untuk membayar tingkat peradilan, yang ditingkat
biaya perkara dalam kedua
banding sebesar
Rp.2.500,00 (dua
ribu lima ratus rupiah);
Halaman. 15 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR
Demikianlah diputuskan pada hari Rabu, tanggal 21 Oktober 2015 dalam musyawarah Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan susunan
AGUNG WIBOWO, S.H,.M.Hum sebagai Hakim Ketua, H. ERWAN MUNAWAR, S.H,.M.H dan
SANTUN SIMAMORA, S.H,.M.H masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan mana pada hari Senin, tanggal 26 Oktober 2015 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama serta dibantu oleh Hj. ROSVIATI, S.H Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa; Para Hakim Anggota;
Hakim Ketua;
H. ERWAN MUNAWAR, S.H,.M.H
AGUNG WIBOWO, S.H,.M.Hum
SANTUN SIMAMORA, S.H,.M.H
Panitera Pengganti;
Hj. ROSVIATI, S.H
Halaman. 16 dari 16 Putusan Nomor. 178/Pid.Sus/2015/PT.PBR