“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
NT ING
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Anak : : ANAK
Tempat lahir
: Pematang Jering
Umur/tanggal lahir
: 19 Tahun/ 6 September 1996
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Dusun V Sungai Serbu Des a Pematang Jering
: Islam
Pekerjaan
: Mocok-mocok
AD
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara
ILA
Nama lengkap
Agama
NG
Anak ditahan dalam tahanan Lembaga Penempatan Anak Sementara atau Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan tanggal 22 Juli 2016;
PE
2. Hakim sejak tanggal 19 Juli 2016 sampai dengan tanggal 28 Juli 2016;
3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kisaran sejak tanggal 29 Juli 2016 sampai dengan tanggal 12 Agustus 2016;
G
PUTUSAN NOMOR: 26/PID.Sus-Anak/2016/PT.MDN
4. Hakim PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggaI 11 Agustus 2016 sampai dengan tanggaI 20 Agustus 2016; 5. Perpanjangan WakiI Ketua PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggaI 21 Agustus 2016 sampai dengan tanggaI 4 September 2016; Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca: - Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 1 September 2016 Nomor: 26/PID.Sus-Anak/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Hakim Anak;
- Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Kisaran Nomor: 18/PID.SusAnak/2016/PN.Kis-, tanggal 11 Agustus 2016 dan surat-surat yang bersangkutan
NT ING
G
dengan perkara tersebut; Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Batu Bara
tanggal 18 JuIi 2016 NO. REG. PERKARA : PDM- 117/BB/Euh.2/07/2016, Anak didakwa sebagai berikut:
Bahwa ia Anak (berdasarkan Pasal 20 UU RI NO. 11 Tahun 2012 tentang
Sistem Peradilan Pidana Anak, “dalam hal tindak pidana dilakukan oleh Anak sebelum genap berumur 18 tahun dan diajukan ke sidang pengadilan setelah Anak yang bersangkutan melampaui batas umur 18 tahun, tetapi belum mencapai umur
ILA
21 tahun, Anak tetap diajukan ke sidang Anak”) pada hari Sabtu tanggal yang tidak diingat bulan Maret tahun 2014 sekira pukul 21.00 wib atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu lain dalam tahun 2014, bertempat di kebun sawit Dsn IV Desa Tanjung
AD
Harapan Kec. Air Putih Kab. Batu Bara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan
sebagai berikut:
NG
dia di luar perkawinan, terhadap saksi korban yang dilakukan Anak dengan cara
- Bahwa pada hari dan tanggal yang tidak diingat bulan Maret tahun 2014 Anak bekerja di rumah kakak saksi korban di Dsn IV Desa Tanjung Harapan Kec. Air
PE
Putih Kab. Batu Bara sebagai buruh bangunan kemudian Anak mencari tahu nomor HP saksi korban dan Anak menghubungi saksi korban melalui Hendphone dan memperkenalkan dirinya, setelah berbicara panjang di HP akhirnya Anak mengajak saksi korban untuk bertemu di kebun sawit di belakang rumah saksi korban, kemudian pada hari sabtu tanggal tidak diingat bulan Maret 2014 Anak bertemu dengan saksi korban di kebun sawit di belakang rumah saksi korban sekitar pukul 21.00 wib, selanjutnya Anak langsung memegang tangan saksi korban dengan mengatakan “Dek sayang ayolah kita sana” (menujuk kearah pohon kelapa) lalu saksi korban menjawab “Ngapain disitu, kalau apa disini aja” kemudian Anak menarik paksa tanggan saksi korban menuju pohon kelapa sawit sambil berkata “Ayoklah kita kesana” karna tangan saksi korban di tarik paksa oleh Anak akhirnya saksi korban mengikuti Anak ke pohon kelapa sawit, selanjutnya Anak mengatakan kepada saksi korban “Aku sayang kamu dek”
saksi korban diam saja dan kemudian Anak menunjukan video porno dari HP
menjawab “Enggaklah itu dosa” karna Anak terus memaksa saksi korban untuk
NT ING
melihat video porno tersebut akhirnya saksi korban melihat video porno tersebut,
G
milik Anak sambil mengatakan “Dek kau lihatlah video ini” lalu saksi korban
selanjutnya Anak mengatakan “Dek ayo kita buat kayak gitu” lalu saksi korban
menjawab “Saya tidak mau” dengan tiba-tiba Anak langsung membuka celana dalam dan celana luar saksi korban sehingga sampai kelutut dan memaksa
merenggangkan kedua paha korban agar Anak dapat memasukkan alat
kelaminnya kedalam kemaluan saksi korban lalu saksi korban berusaha menjepit/merapatkan kedua belah pahanya, namun tenaga Anak lebih kuat sehingga saksi korban tidak dapat melawan, selanjutnya Anak memasukan alat
ILA
kelaminnya ke dalam alat kelamin saksi korban dan mengoyang-goyangkan pantatnya saat itu saksi korban merasa sakit dibagian alat kelaminnya tidak lama
kemudian Anak melepaskan alat kelaminnya dari dalam alat kelamin saksi korban saksi
korban
langsung
memakai
celana
dalam dan
celana
AD
kemudian
luarnya,setelah itu Anak berkata “Dek jangan bilang sama orang ya” lalu saksi korban menjawab “ia” lalu Anak berkata “Ayok kita pulang dek” saksi korban
NG
lansung pulang kerumah duluan sedangkan Anak pulang belakangan;
- Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal dan bulan tidak diingat Anak menghubungi saksi korban dan mengajak saksi korban bertemu dikebun sawit belakang rumah saksi korban,dan saat itu saksi korban mengatakan “Bang aku
PE
bawa teman ya?” lalu Anak menjawab “Dek jangan bawa teman lah kamu sendirian aja” lalu saksi korban menjawab “Aku takut sendirian bang” lalu Anak menjawab “Kenapa takut kan ada abang disini, jangan tau abanngmu, aku takut dengan abangmu” dan akhirnya sekitar pukul 19.00 Wib saksi korban bertemu dengan Anak di kebun sawit belakang rumah saksi korban dan saat itu Anak mengatakan “Dek kau gak jadikan bawa temanmu?” lalu saksi korban menjawab “Ia bang” lalu Anak menjawab “Aku bawa teman dek” lalu saksi korban menjawab “Terserah kau” selanjutnya Anak langsung membuka celana dalam dan luar saksi korban sedangkan Anak juga membuka celana dalam dan luarnya lalu Anak memasukan alat kelamin nya kedalam alat kalamin saksi korban dan mengoyanggoyangkan pantatnya tidak lama kemudian Anak melepaskan alat kelaminnya dari dalam alat kelamin saksi korban lalu Anak memakai celana kembali celananya sedangkan temannya yang saksi korban tidak ketahui namanaya juga
menyetubuhi saksi korban dengan cara ia memasukan alat kelaminnya ke dalam
kemudian ia langsung melepaskan alat kelaminnya dari alat kelamin saksi korban
NT ING
selanjutnya saksi korban langsung memakai celana dalamnya,lalu Anak mengatakan “Lihat jalan itu jangan kethuan orang kau keluar dari sini” lalu saksi korban menjawab “ia” setelah itu saksi korban lansung pulang kerumah;
- Bahwa selanjutnya pada hari jum’at tanggal 13 November 2015 sekitar pukul 20.30 wib yang mana Anak mengajak saksi korban bertemu kembali di kebun
sawit, setelah itu Anak dan saksi korban bertemu akan tetapi saat itu saksi korban mengajak temannya dan ketika itu Anak juga membawa temannya kemudian
saksi korban dan Anak pergi menjauh dari teman-temannya dan saat itu Anak
ILA
meminta kartu memory miliknya kepada saksi korban dan saat itu saksi korban
marah kepada Anak karna saksi korban melihat dikartu memory itu ada foto cewek/ pacar Anak, selanjutnya Anak langsung membuka celana dalam dan luar
AD
saksi korban sampai ke lutut kemudian Anak juga membuka celana dalamnya
kemudian langsung memasukan alat kelaminya kedalam alat kelamin saksi korban dan mengoyang-goyangkan pantatnya tidak lama kemudian Anak
NG
melepaskan alat kelaminya dari dalam alat kelamin saksi korban dan tidak lama kemudian abang sepupu saksi korban yang bernama saksi I bersama dengan teman-temannya mendatangi Anak dan saksi korban yang berada di kebun sawit tersebut,dan saat itulah abang sepupuh saksi korban (saksi I) marah-marah
PE
kemudian Anak dan saksi korban di bawa kerumah kakak saksi korban selanjutnya Anak dan saksi korban di bawah ke Polsek Indrapura; - Bahwa saat sebelum Anak
melakukan perbuatan tersebut diatas, Anak
mengatakan kepada saksi korban berjanji akan menikahi saksi korban; - Bahwa saat pertama kali Anak menyetubuhi saksi korban tersebut, Anak masih berusia 17 (tujuh belas) tahun, hal tersebut sesui dengan Kartu keluarga No.1219022404140018
dan
KTP
(Kartu
tanda
Penduduk
)
NIK.1219021604960002 Yang dibuat dan di tandatangani oleh Kepala Dinas kependudukan dan catatan sipil yang dikeluarkan pada tanggal 02-06-2014 yang mencantumkan an. Anak tanggal lahir 16 April 1996; - Akibat perbuatan Anak tersebut,saksi korban mengalami luka pada alat kelamin saksi Korban.Hal tersebut sesui dengan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Byangkara Tebing Tinggi No.334/VER/XI/2015 terhadap
G
alat kelamin saksi korban dan mengoyang-goyangkan pantatnya tidak lama
yang diperiksa dan
ditanda tangani oleh dr. Dwi Ajeng Ayu S.Ritonga.Dengan hasil pemeriksaan
Selaput dara robek sampai dasar pada jam 1,2,3,6,7,10,11.Kesimpulan: selaput
NT ING
dara robek diduga akibat masuknya benda tumpul atau sejenisnya; Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 285 KUHP Jo UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;
Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Batu Bara tanggal 9 Agustus 2016 No. Reg. Perk. : PDM- 117/BB/Euh.2/08/2016, Anak telah dituntut sebagai berikut:
1. Menyatakan Anak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah serta dapat di
ILA
pertangung jawabkan telah melakukan tindak pidana "dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar
perkawinan" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 285
AD
KUHP Jo UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak dengan pidana penjara selama 6 (enam)
3. Menetapkan agar barang bukti yang berupa: - 1 (satu) buah BH warna biru; - 1 (satu) buah celana dalam warna biru;
PE
- 1 (satu) buah celana pendek warna coklat;
NG
tahun dikurangi selama Anak menjalani penahanan;
- 1 (satu) buah kaos warna ungu bercorak gambar boneka;
Dikembalikan kepada orang tua saksi korban an. Banna Sinabariba; 4. Menetapkan agar Anak membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah); Membaca, Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 11 Agustus 2016 Nomor: 18/PID.Sus-Anak/2016/PN.Kis-, yang amarnya sebagai berikut: 1. Menyatakan Anak tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pemerkosaan”, sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun;
G
sebagai berikut:
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Anak
G
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Anak tetap ditahan;
NT ING
5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah BH warna biru; - 1 (satu) buah celana dalam warna biru; - 1 (satu) buah celana pendek warna coklat; - 1 (satu) buah kaos warna ungu bercorak gambar boneka; Dikembalikan kepada Saksi Banna Sinabariba; 6. Membebankan
kepada
Anak
untuk
membayar
biaya
perkara
ILA
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
sejumlah
Membaca surat-surat :
1. Membaca Akta permintaan banding Nomor. 6/Akta.Pid/2016/PN.Kis. yang
bahwa
AD
dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kisaran, yang menerangkan
pada tanggal 11 Agustus 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan
18/PID.Sus-Anak/2016/PN.Kis, tanggal 11 Agustus 2016;
NG
permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor: 2. Membaca Akta permintaan banding Nomor. 7 /Akta.Pid/2016/PN.Kis. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kisaran, yang menerangkan
bahwa
PE
pada tanggal 18 Agustus 2016, Penasihat Hukum Anak telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor: 18/PID.Sus-Anak/2016/PN.Kis, tanggal 11 Agustus 2016;
Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Anak telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut caracara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tertanggal 23 Agustus 2016 dan diterima di Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 2 September 2016, dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Anak pada tanggal 25 Agustus 2016, sedangkan Penasihat Hukum Anak tidak ada mengajukan memori banding;
Menimbang,
bahwa
setelah Hakim Anak
Pengadilan
Tinggi Medan
yang dikemukakan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut telah dipertimbangkan oIeh
NT ING
Hakim Anak Pengadilan Negeri Kisaran, sehingga Hakim Anak Pengadilan Tinggi Medan tidak melihat hal-hal yang harus dipertimbangkan lagi, dengan demikian memori banding dari Jaksa Penuntut Umum harus dinyatakan ditolak dan
tidak
dipertimbangkan lagi, sedangkan Penasihat Hukum Anak tidak mengajukan memori banding sehingga Hakim Anak Pengadilan Tinggi Medan tidak mengetahui alasan/keberatan dari Penasihat Hukum Anak tersebut;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama
ILA
berkas perkara, turunan resmi Putusan PengadiIan Negeri Kisaran Nomor:
18/PID.Sus-Anak/2016/PN.Kis., tanggaI 11 Agustus 2016, Pengadilan Tinggi
berpendapat, bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan menyakinkan kesalahan
AD
Anak melakukan tindak pidana “ Pemerkosaan “ sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 285 KUHP. Sebagaimana di dakwakan dalam dakwaan tunggaI telah tepat dan benar karena pertimbangan Hakim Tingkat Pertama
NG
didasarkan pada fakta-fakta hukum yang diperoleh dan berdasarkan alat bukti yang diajukan di persidangan oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam
PE
memeriksa dan memutus perkara ini pada tingkat banding ;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan asas keadilan,kepatutan, dan kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan dalam Putusan Hakim Tingkat Pertama menurut PengadiIan Tinggi pidana yang telah dijatuhkan Hakim Tingkat Pertama telah tepat sesuai dengan kesalahan Anak dan telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan diharapkan memberi efek jera bagi Anak maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan yang serupa; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggaI 11 Agustus 2016 Nomor: 18/PID.SusAnak/2016/PN.Kis., yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Putusan PengadiIan Negeri tersebut dikuatkan, maka Anak tetap berada dalam tahanan;
G
mempelajari dengan seksama memori banding tersebut, ternyata alasan-alasan
Menimbang,
bahwa
lamanya
Anak berada
dalam tahanan patutlah
Menimbang, bahwa oleh karena Anak tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi
NT ING
pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat, Pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ILA
MENGADILI: -
Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Anak tersebut;
-
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor: 18/PID.Sus-
AD
Anak/2016/PN.Kis., tanggaI 11 Agustus 2016, yang dimintakan banding tersebut ; Menetapkan Anak tetap berada dalam tahanan;
-
Membebankan Anak untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
NG
-
peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima
PE
ratus rupiah).
Demikian diputuskan Hakim Pengadilan Tinggi Medan oleh H. ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum selaku Hakim Anak berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 1 September 2016, Nomor: 26/PID.SusAnak/2016/PT.Mdn, dan P. SIAHAAN, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 2 September 2016, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Anak. PANITERA PENGGANTI
P. SIAHAAN, SH
G
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang di jatuhkan;
HAKIM ANAK
H. ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum