PUTUSAN Nomor : 600 / PID / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa :
1.
Nama lengkap
:
BERNAT TAMBUNAN Als PAK TUMBUR;
2.
Tempat lahir
:
Somba Tua;
3.
Umur/tanggal lahir :
39 Tahun/ 15 Juli 1976;
4.
Jenis kelamin
:
Laki-laki;
5.
Kebangsaan
:
Indonesia;
6.
Tempat tinggal
:
Huta Somba Huta Nagori Tanjung Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun;
7.
Agama
:
Kristen Protestan
8.
Pekerjaan
:
Jualan Tuak;
9.
Pendidikan
:
Kelas II SMP (Tidak Tamat);
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh : 1.
Penyidik, terhitung sejak tanggal 17 Januari 2015 s/d tanggal 05 Februari 2015;
2.
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, terhitung sejak tanggal 06 Februari 2015 s/d 17 Maret 2015;
3.
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun, terhitung sejak tanggal 18 Maret 2015 s/d 16 April 2015;
4.
Penuntut Umum, terhitung sejak tanggal 16 April 2015 s/d tanggal 05 Mei 2015;
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 1 dari 18
5.
Hakim Pengadilan Negeri Simalungun, terhitung sejak tanggal 29 April 2015 s/d tanggal 28 Mei 2015;
6.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Simalungun, terhitung sejak tanggal 29 Mei 2015 s/d tanggal 27 Juli 2015;
7.
Perpanjangan Pertama Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan, terhitung sejak tanggal 28 Juli 2015 s/d tanggal 26 Agustus 2015;
8.
Perpanjangan Kedua Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan, terhitung sejak tanggal 27 Agustus 2015 s/d tanggal 25 September 2015;
9.
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 07 September 2015 s/d tanggal 06 Oktober 2015;
10. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 07 Oktober 2015 s/d tanggal 05 Desember 2015 Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Penasihat Hukumnya yaitu : Antonius Sihotang, S.H, Advokat/Penasehat Hukum dari Kantor Antonius Sihotang, S.H, & Rekan yang beralamat di Jalan Asahan KM. IV Dusun I BonaBona Dolok Marlawan Kecamatan Siantr kabupaten Simalungun, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Mei 2015;
Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 01 September 2015 Nomor : 196/Pid.B/2015/PN.Sim dalam perkara terdakwa tersebut diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 24
April
2015 No.Reg.Perk : PDM-...../Siant/N.2.24/Ep.1/04/2015
terdakwa didakwa sebagai berikut : Primair : Bahwa ia terdakwa Bernat Tambunan Als Pak Tumbur bersama dengan seorang laki-laki yang belum diketahui nama dan keberadaannya (DPO) pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2015 sekira pukul 23.45 WIB atau Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 2 dari 18
setidak-tidaknya pada suatu waktu lain didalam bulan Januari Tahun 2015 bertempat didalam rumah korban DIANA JANUARTINA BR SIDABUTAR yang terletak di Huta Somba Huta Nagori Tanjung Maraja Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten simalungun atau disuatu tempat lain yang masih termasuk didalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja mengambil sesuatu barang, yang sama sekali atau sebahagian termaksud kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud akan menyiapkan atau memudahkan pencurian itu, atau jika tertangkap tangan (Terpergok) supaya ada kesempatan bagi dirinya sendiri atau bagi kawannya yang turut melakukan kejahatan itu akan melarikan diri atau supaya barang yang dicuri itu tetap ada ditangannya yang dilakukan pada waktu malam didalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara : -
Bahwa sebelumnya pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2015 sekira pukul 22.30 WIB korban bersama suaminya sedang tidur dikamar rumahnya, kemudian korban DIANA JANUARTINA BR SIDABUTAR dan suaminya Drs. BLUCHER MANIK terbangun karena mendengar pintu depan rumahnya terbuka, dan tidak berapa lama setelah itu pintu kamar korban ditendang dengan kuat dan karenanya pintu kamarpun terbuka dan seketika itu juga datang seorang laki-laki dan langsung mengarahkan pisau bergagang besi kepada suami korban dan kemudian berkata “ Mana Emasmu” dan dijawab suami korban “ Tidak ada, kau kira saya takut, bunuhlah aku, bunuh. ”, dan kemudian pelaku tersebut mengatakan lagi “
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 3 dari 18
Kalau tidak ada uanglah, uang….,”, dan kemudian suami korban mengatakan kepada korban “ Jangan beritahu “ dan karena hal tersebut pelakupun menjadi jengkel dan kemudian mendatangi korban dan selanjutnya menusukkan pisau yang dipegangnya kepada korban dan kemudian menarik kalung emas dari leher korban dengan mengatakan “ Diam kau jangan melawan kau, kubunuh nanti kalian berdua, jangan rebut kalian “, dan kemudian pelakupun keluar dan pergi dari rumah korban. -
Bahwa kemudian setelah kejadian tersebut, suami korban menghubungi salah seorang warga masyarakat
yaitu saksi MANGATAR GULTOM
ALIAS PAK ROHANI dengan memberitahukan kejadian yang dialaminya, dan kemudian saksi MANGATAR GULTOM ALIAS PAK ROHANI bersama beberapa orang warga yaitu saksi JATONGAN MANIK, saksi ANDRI MANIK, saksi SUPRIADI MANIK dan saksi MARASI MANIK, mendatangi rumah korban dan sesampai dirumah tersebut para saksi melihat korban telah bersimbah darah yang mengucur dari kepala korban. -
Bahwa kemudian para saksi melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku, dan pada saat saksi MANGATAR GULTOM ALIAS PAK ROHANI
mengarahkan
cahaya
senter yang
dipegangnya
kearah
pepohonan Nangka dan pohon Coklat yang berjarak lebih kurang 10 meter dari rumah korban, saksi melihat seseorang bersembunyi dengan cara mengendap-endap di pepohonan tersebut, dan kemudian saksipun memberitahukan kepada saksi-saksi yang lain, dan setelah diperhatikan bahwa orang tersebut adalah “ Terdakwa “ yang pada saat itu memakai celana pendek warna putih dan memakai kemeja warna hijau tua legan pendek mirip kemeja safari. -
Bahwa karena para saksi terkejut bahwa yang mengendap-endap diantara pepohonan adalah terdakwa. Para saksipun berucap, “Bah, Ai Pak Tumbur Do….” ( Bah Pak Tumburnya Rupanya ).
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 4 dari 18
-
Bahwa
kemudian karena terdakwa telah ketahuan oleh para saksi,
kemudian terdakwapun membalikkan badannya dari cahaya senter dan membelakangi para saksi agar tidak terlihat jelas wajahnya, dan setelah itu terdakwapun mengatakan “Cabut Broo“ sambil berlari kearah bekas sekolahan SD INPRES, dan kemudian para saksipun mengejarnya akan tetapi para saksi kehilangan jejak. -
Bahwa karena para saksi yakin bahwa terdakwa adalah salah satu dari pelaku perampokan tersebut, kemudian para saksi mendatangi rumah terdakwa yang jaraknya tidak jauh dari rumah korban dengan berpurapura meminjam senter, dan setelah sampai dirumah terdakwa, para saksipun mengetuk pintu rumah terdakwa dan setelah dibukakan oleh isteri terdakwa kemudian saksi MARASI MANIK mengatakan, “Pinjam Jo Senter Munai Namboru.“ ( Pinjam Senter Kalian Namboru ), dan dijawab isteri terdakwa “Tidak Ada “. Dan kemudian saksi MARASI MANIK bertanya kepada isteri terdakwa “ Idia Amangboru “ (Dimana Amangboru ) dan dijawab isteri terdakwa “ Di Bah Jambi “, dan kemudian isteri terdakwa kembali bertanya “ Aha Namasa “ ( Apa Yang Terjadi ), dan dijawab saksi MARASI MANIK “Hona Rampok Oppung Nikolas” ( Kena Rampok Opung Nikolas ), dan kemudian para saksipun pergi dan kembali kerumah korban, dengan di ikuti oleh orangtua terdakwa yang saat itu juga terbangun karena masyarakat sudah ramai keluar rumah karena kejadian di rumah korban tersebut.
-
Bahwa kemudian para saksi setelah mengetahui bahwa terdakwa tidak berada dirumah, maka makin kuat keyakinan para saksi bahwa terdakwa adalah salah satu pelaku perampokan tersebut, dan kemudian para saksipun membagi tugas dimana saksi MANGATAR GULTOM bergabung dengan warga mencari kearah lahan PIR, sedangkan saksi SUPRIADI MANIK bersama warga lainnya mencari kearah Afdeling VII, sementara
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 5 dari 18
saksi JATONGAN MANIK, ANDRI MANIK, MARASI MANIK
dan juga
dibantu warga lainnya mencari kearah SD INPRES. -
Bahwa karena warga masyarakat ramai keluar dari rumah karena kejadian tersebut, kemudian orang tua terdakwa juga keluar dari dalam rumah dan kemudian mendekati isteri terdakwa yang saat itu juga keluar dari rumahnya, dan sekira 5 menit orang tua terdakwa diluar kemudian masuk kembali kedalam rumah dan alangkah terkejutnya orang tua terdakwa karena terdakwa sudah berada didalam rumah dalam keadaan Jongkok bersandar diruangan sambil makan yang sebelumnya terdakwa tidak berada dirumah.
-
Bahwa kemudian para saksi dan warga yang sudah mengetahui bahwa terdakwa berada di dalam rumah kemudian menghubungi polisi. Dan setelah polisi datang kemudian mengamankan terdakwa dan saat itu para saksi melihat bahwa celana dan baju yang dikenakan terdakwa sama pada waktu mereka lihat dengan cahaya yang di senterkan pada malam itu, dan juga selanjutnya polisi membawa terdakwa beserta Sepeda Motor terdakwa yang di temukan di dekat bagunan SD INPRES dalam keadaan berlumpur.
-
Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban mengalami luka-luka sesuai Visum Et Repertum No. 02/SER/PJM/I/2015 tanggal 16 Januari 2015 yang ditandatangani Dr. Mei Rina Butar-Butar dari Puskesmas Jawa Maraja dengan kesimpulan bahwa korban mengalami luka yang cenderung merupakan luka robek pada daerah kepala bagian tengah yang diduga akibat trauma benda tajam.
-
Bahwa selain hal tersebut, korban juga mengalami kerugian berupa 1 (satu) kalung untai emas seberat lebih kurang 3 Mayam, beserta mainan berbentuk salib dengan harga Rp. 4.900.000,-
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 6 dari 18
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 Ayat (2) Ke-1, 2 KUH Pidana; Subsidair : Bahwa ia terdakwa Bernat Tambunan Als Pak Tumbur, bersama-sama dengan seorang laki-laki yang belum diketahui nama dan keberadaannya (DPO) pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2015 sekira pukul 23.45 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain didalam bulan Januari Tahun 2015 bertempat didalam rumah korban DIANA JANUARTINA BR SIDABUTAR yang terletak di Huta Somba Huta Nagori Tanjung Maraja Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten simalungun atau disuatu tempat lain yang masih termasuk didalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja mengambil sesuatu barang, yang sama sekali atau sebahagian termaksud kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak, yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih. Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara : -
Bahwa sebelumnya pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2015 sekira pukul 22.30 WIB korban bersama suaminya sedang tidur dikamar rumahnya, kemudian korban DIANA JANUARTINA BR SIDABUTAR dan suaminya Drs. BLUCHER MANIK terbangun karena mendengar pintu depan rumahnya terbuka, dan tidak berapa lama setelah itu pintu kamar korban ditendang dengan kuat dan karenanya pintu kamarpun terbuka dan seketika itu juga datang seorang laki-laki dan langsung mengarahkan pisau bergagang besi kepada suami korban dan kemudian berkata “ Mana Emasmu” dan dijawab suami korban “ Tidak ada, kau kira saya takut, bunuhlah aku, bunuh. ”, dan kemudian pelaku tersebut mengatakan lagi “ Kalau tidak ada uanglah, uang….,”, dan kemudian suami korban
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 7 dari 18
mengatakan kepada korban “ Jangan beritahu “ dan karena hal tersebut pelakupun menjadi jengkel dan kemudian mendatangi korban dan selanjutnya menusukkan pisau yang dipegangnya kepada korban dan kemudian menarik kalung emas dari leher korban dengan mengatakan “ Diam kau jangan melawan kau, kubunuh nanti kalian berdua, jangan rebut kalian “, dan kemudian pelakupun keluar dan pergi dari rumah korban. -
Bahwa kemudian setelah kejadian tersebut, suami korban menghubungi salah seorang warga masyarakat
yaitu saksi MANGATAR GULTOM
ALIAS PAK ROHANI dengan memberitahukan kejadian yang dialaminya, dan kemudian saksi MANGATAR GULTOM ALIAS PAK ROHANI bersama beberapa orang warga yaitu saksi JATONGAN MANIK, saksi ANDRI MANIK, saksi SUPRIADI MANIK dan saksi MARASI MANIK, mendatangi rumah korban dan sesampai dirumah tersebut para saksi melihat korban telah bersimbah darah yang mengucur dari kepala korban. -
Bahwa kemudian para saksi melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku, dan pada saat saksi MANGATAR GULTOM ALIAS PAK ROHANI
mengarahkan
cahaya
senter yang
dipegangnya
kearah
pepohonan Nangka dan pohon Coklat yang berjarak lebih kurang 10 meter dari rumah korban, saksi melihat seseorang bersembunyi dengan cara mengendap-endap di pepohonan tersebut, dan kemudian saksipun memberitahukan kepada saksi-saksi yang lain, dan setelah diperhatikan bahwa orang tersebut adalah “ Terdakwa “ yang pada saat itu memakai celana pendek warna putih dan memakai kemeja warna hijau tua legan pendek mirip kemeja safari. -
Bahwa karena para saksi terkejut bahwa yang mengendap-endap diantara pepohonan adalah terdakwa. Para saksipun berucap, “Bah, Ai Pak Tumbur Do….” ( Bah Pak Tumburnya Rupanya ).
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 8 dari 18
-
Bahwa
kemudian karena terdakwa telah ketahuan oleh para saksi,
kemudian terdakwapun membalikkan badannya dari cahaya senter dan membelakangi para saksi agar tidak terlihat jelas wajahnya, dan setelah itu terdakwapun mengatakan “ Cabut Broo “ sambil berlari kearah bekas sekolahan SD INPRES, dan kemudian para saksipun mengejarnya akan tetapi para saksi kehilangan jejak. -
Bahwa karena para saksi yakin bahwa terdakwa adalah salah satu dari pelaku perampokan tersebut, kemudian para saksi mendatangi rumah terdakwa yang jaraknya tidak jauh dari rumah korban dengan berpurapura meminjam senter, dan setelah sampai dirumah terdakwa, para saksipun mengetuk pintu rumah terdakwa dan setelah dibukakan oleh isteri terdakwa kemudian saksi MARASI MANIK mengatakan, “ Pinjam Jo Senter Munai Namboru.“ ( Pinjam Senter Kalian Namboru ), dan dijawab isteri terdakwa “Tidak Ada “. Dan kemudian saksi MARASI MANIK bertanya kepada isteri terdakwa “ Idia Amangboru “( Dimana Amangboru ) dan dijawab isteri terdakwa “ Di Bah Jambi “, dan kemudian isteri terdakwa kembali bertanya “ Aha Namasa “ ( Apa Yang Terjadi ), dan dijawab saksi MARASI MANIK “Hona Rampok Oppung Nikolas” ( Kena Rampok Opung Nikolas ), dan kemudian para saksipun pergi dan kembali kerumah korban, dengan di ikuti oleh orangtua terdakwa yang saat itu juga terbangun karena masyarakat sudah ramai keluar rumah karena kejadian di rumah korban tersebut.
-
Bahwa kemudian para saksi setelah mengetahui bahwa terdakwa tidak berada dirumah, maka makin kuat keyakinan para saksi bahwa terdakwa adalah salah satu pelaku perampokan tersebut, dan kemudian para saksipun membagi tugas dimana saksi MANGATAR GULTOM bergabung dengan warga mencari kearah lahan PIR, sedangkan saksi SUPRIADI MANIK bersama warga lainnya mencari kearah Afdeling VII, sementara
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 9 dari 18
saksi JATONGAN MANIK, ANDRI MANIK, MARASI MANIK dan juga dibantu warga lainnya mencari kearah SD INPRES. -
Bahwa karena warga masyarakat ramai keluar dari rumah karena kejadian tersebut, kemudian orang tua terdakwa juga keluar dari dalam rumah dan kemudian mendekati isteri terdakwa yang saat itu juga keluar dari rumahnya, dan sekira 5 menit orang tua terdakwa diluar kemudian masuk kembali kedalam rumah dan alangkah terkejutnya orang tua terdakwa karena terdakwa sudah berada didalam rumah dalam keadaan Jongkok bersandar diruangan sambil makan yang sebelumnya terdakwa tidak berada dirumah.
-
Bahwa kemudian para saksi dan warga yang sudah mengetahui bahwa terdakwa berada di dalam rumah kemudian menghubungi polisi. Dan setelah polisi datang kemudian mengamankan terdakwa dan saat itu para saksi melihat bahwa celana dan baju yang dikenakan terdakwa sama pada waktu mereka lihat dengan cahaya yang di senterkan pada malam itu, dan juga selanjutnya polisi membawa terdakwa beserta Sepeda Motor terdakwa yang di temukan di dekat bagunan SD INPRES dalam keadaan berlumpur.
-
Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban mengalami luka-luka sesuai Visum Et Repertum No. 02/SER/PJM/I/2015 tanggal 16 Januari 2015 yang ditandatangani Dr. Mei Rina Butar-Butar dari Puskesmas Jawa Maraja dengan kesimpulan bahwa korban mengalami luka yang cenderung merupakan luka robek pada daerah kepala bagian tengah yang diduga akibat trauma benda tajam.
-
Bahwa selain hal tersebut, korban juga mengalami kerugian berupa 1 (satu) kalung untai emas seberat lebih kurang 3 Mayam, beserta mainan berbentuk salib dengan harga Rp. 4.900.000,- ;
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 10 dari 18
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUH Pidana; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal
10
Agustus
2015
No.Reg.Perkara:PDM-96/Siant/Ep.1/04/2015
terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1.
Menyatakan terdakwa Bernat Tambunan Als Pak Tumbur telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana “Pencurian dengan kekerasan”, melanggar Pasal 365 ayat (2) Ke-1,2 KUH Pidana sebagaimana dakwaan primair jaksa penuntut umum.
2.
Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Bernat Tambunan Als Pak Tumbur selama 7 (tujuh) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa :
1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Mega Pro Tipe Verza warna merah No. Polisi BK 5182 TAY, No. Rangka : MH1KC5110EK043361, No. Mesin : KC51E-1043505 berikut dengan kunci kontak dikembalikan kepada pemiliknya terdakwa an. Bernat Tambunan Als Pak Tumbur;
1 (satu) pasang baju kemeja warna hijau tua model safari bersaku depan sebelah kiri dan kanan dan 1 (satu) potong celana pendek warna putih dirampas untuk dimusnahkan;
1 (satu) potong baju kaos warna biru berlogo lambang parpol Nasdem yang terdapat bercak darah, dikembalikan kepada korban an. Diana Januartina Br. Sidabutar.
4.
Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah);
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 11 dari 18
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Simalungun telah menjatuhkan putusan tanggal 01 September 2015 No.196/Pid.B/2015/PN.Sim yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Bernat Tambunan Alias Pak Tumbur terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan bersekutu melakukan pencurian dengan kekerasan ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Bernat Tambunan Alias Pak Tumbur oleh karena itu, dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) Tahun; 3.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4.
Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5.
Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Mega Pro Tipe Verza warna merah No. Polisi BK 5182 TAY, No. Rangka : MH1KC5110EK043361, No. Mesin : KC51E-1043505 berikut dengan kunci kontak; - 1 (satu) pasang baju kemeja warna hijau tua model safari bersaku depan sebelah kiri dan kanan dan 1 (satu) potong celana pendek warna putih; Dikembalikan kepada Terdakwa Bernat Tambunan Als Pak Tumbur; - 1 (satu) potong baju kaos warna biru berlogo lambang parpol Nasdem yang terdapat bercak darah; Dikembalikan kepada saksi korban Diana Januartina Br. Sidabutar;
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (Tiga ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum
telah menyatakan minta Banding
dihadapan
PARULIAN
HASIBUAN, SH Panitera Pengadilan Negeri
Simalungun
masing-masing pada tanggal 07 September 2015 dan tanggal
08 September 2015 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 12 dari 18
Nomor:196//Akta.Pid.B/2015/PN.Sim dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 08 September 2015 dan pada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 09 September 2015 ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 14 September 2015
yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri
Simalungun pada tanggal 14 September 2015 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 15 September 2015, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Terdakwa sama sekali tidak ada perasaan
menyesal telah melakukan
perbuatan tersebut, padahal sesuai fakta dipersidangan sebelumnya telah terungkap
denganjelas
bahwa terdakwa
telah bersekutu
dengan
sesorang yang belum tertangkap untuk melakukan pencurian dengan kekerasan, dimana putusan
Hakim
Pengadilan Negeri Simalungun
sependapat dengan kami selaku Jaksa Penuntut Umum untuk perbuatan yang dilakukan terdakwa ;
2. Terdakwa berbelit-belit dalam memberikan keterangan padahal dalam fakta dipersidangan telah jelas saksi-saksi melihat terdakwa mengendapngendap didepan rumah korban dibalik pohon nangka dan pohon coklat dimana setelah
terdakwa
ketahuan
karena
kemudian terdakwa mengatakan “cabut bro, ....”
terbentur
oleh saksi
untuk kawannya yang
didalam rumah sambil berlari, dan kemudian saksi-saksi untuk lebih menyakinkan bahwa terdakwa adalah salah satu pelakunya mendatangi rumahnya
dan benar
terdakwa
saat itu
tidak berada
dirumah
dan
kemudian setelah dilakukan pencarian beberapa jam kemudian terdakwa ditemukan dirumah orang tuanya dengan badan berkeringat dan pucat sambil berjongkok didalam rumah orang tuanya, dan juga terdakwa telah membuat alibi yang menyatakan bahwa saat kejadian tidak berada di Kampung tersebut dan membantah semua keterangan saat diperiksa ;
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 13 dari 18
Menimbang, bahwa
Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan
Memori Banding tanggal 16 September 2015
yang telah diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 16 September 2015
dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara
seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 18 September 2015, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1.
bahwa Majelis Hakim tingkat pertama dalam pertimbangannya tidak didasarkan pada fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan, dan bahkan memutarbalikkan fakta yang sebenarnya antara lain : - bahwa fakta hukum yang disebutkan dalam poin 3 (tiga) halaman 37 yang menyatakan “ ..........
yang kemudian
mengarahkan
sebilah
pisau bergagang besi sepanjang + 15 (lima belas) cm kepada saksi korban Drs.Blucher Manik ........... dst” adalah tidak sesuai dengan fakta hukum
yang sebenarnya , karena pisau
bergagang besi
sepanjang + 15 (lima belas)
yang disebutkan cm
tidak pernah
diajukan sebagai barang bukti di persidangan ; - bahwa fakta hukum yang disebutkan dalam poin 5 (lima) halaman 38
dan
39
yang
membangunkannya Tambunan)
“
dan menyuruh
untuk mengambil
ditinggalkannya terdakwa
menyatakan
di SD
............
anak terdakwa
sepeda motor
Inpres, namun
menyuruh anaknya
Lalu
terdakwa (Tumbur
terdakwa
yang
tidak ketemu, kemudian
tersebut membeli rokok ............. dst,
adalah fakta yang tidak sesuai dengan yang terungkap dipersidangan - bahwa fakta hukum yang disebutkan dalam poin 8 (delapan) halaman 39 yang menyatakan “ ............. Ngapain kau disini?, lalu dijawab laki-laki itu “Mau menunggu Bernat Tambunan ........... dst ”, adalah fakta hukum yang tidak benar ; 2.
Bahwa
unsur-unsur
yang disebutkan
dalam putusan
tidak sesuai
dengan unsur-unsur yang terdapat dalam pasal yang didakwakan : -
bahwa pasal yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dan dinyatakan terbukti oleh Majelis Hakim tingkat pertama adalah dakwaan Primer melanggar pasal 365 ayat (2) ke 1, 2 KUHPidana dan Jaksa
Penuntut Umum
mencantumkan
dalam surat dakwaannya
dan atau mendakwakan
pasal
365
tidak ada ayat (1)
KUHPidana Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 14 dari 18
bahwa supaya
-
sesuatu
masuk terpenuhi
barang
unsur kedua
yang seluruhnya
yaitu “Mengambil
atau sebahagian
kepunyaan
orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ; 3.
Bahwa
pertimbangan hukum
Majelis
Hakim tingkat pertama
yang
menyatakan unsur-unsur dakwaan Primer melanggar pasal 365 ayat (2) 1, 2 telah terbukti secara sah dan menyakinkan adalah tidak benar secara hukum : a. Tentang Unsur Barang siapa b. Tentang Unsur Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebahagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum. c. Tentang unsur Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebahagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum Yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan
atau ancaman kekerasan
terhadap orang
dengan
maksud akan menyiapkan atau memudahkan pencurian itu, atau jika tertangkap tangan (terpergok) supaya ada kesempatan bagi dirinya
sendiri
atau bagi
kawannya
yang turut
melakukan
kejahatan itu untuk melarikan diri atau supaya barang yang dicuri itu tetap ada ditangannya. d. Tentang Unsur yang dilakukan waktu malam hari dalam sebuah rumah
atau
pekarangan
tertutup
yang ada rumahnya , dijalan
umum, atau dalam kereta api atau trem yang sedang berjalan. e.
Tentang unsur yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu .
Menimbang, bahwa atas memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan
Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, Terdakwa dan Jaksa Penuntut
Umum tidak mengajukan kontra memori banding; Membaca Relas pemberitahuan membaca berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 08 September 2015 dan kepada Penasihat Hukum terdakwa dan Terdakwa masing-masing tanggal 08 September 2015, memberi kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara No.196/Pid.B/2015/PN.Sim sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 15 dari 18
Menimbang, bahwa permitaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan UndangUndang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi memori banding dari Jaksa Penuntut Umum bahwa terdakwa
yang pada pokoknya
agar dijatuhkan
sedang memori banding
tetap pada tuntutan pidana,
pidana selama
7 (tujuh) tahun penjara,
Penasihat Hukum terdakwa pada intinya terdakwa
tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dan putusan majelis Hakim Simalungun tidak sesuai dengan unsur-unsur pasal
yang didakwakan, karena Jaksa Penuntut Umum dalam
dakwaan tidak ada mencantumkan pasal 365 ayat (1) KUHPidana ; memori banding
tersebut
sebagian
telah dipertimbangkan
dengan cermat dan
seksama oleh Hakim tingkat pertama dalam putusannya ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Simalungun berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun
tanggal 01
No.196/Pid.B/2015/PN.Sim serta memori banding baik Penuntut Umum
dan Penasihat Hukum
September
2015
yang diajukan
oleh
Terdakwa, Pengadilan Tinggi
berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama yang mendasari putusannya yang menyatakan Dakwaan Penuntut Umum dalam Dakwaan Primair telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Dengan bersekutu melakukan pencurian dengan kekerasan” sebagaimana dakwaan pasal 365 ayat (2) ke 1,2 KUHPidana telah tepat dan benar ;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan uraian pertimbangan tersebut diatas majelis hakim banding berpendapat bahwa hukuman pidana yang dijatuhkan majelis hakim tingkat pertama telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujuinya dan mengambil alih Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 16 dari 18
pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan uraian pertimbangan tersebut diatas, maka Pengadilan Tinggi memutus, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun
tanggal 01 September
2015
Nomor :
196/Pid.B/2015/PN.Sim yang dimohonkan banding ;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan menurut ketentuan pasal 21 jo.27 (1), (2) pasal 193 (2 ) b KUHAP dan tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; Mengingat Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 (tentang KEKUASAAN KEHAKIMAN),
Undang-undang Nomor 2 tahun 1986 jo UU No.49 tahun 2009
(tentang Peradilan Umum) dan pasal 21, 27,193,241,242 KUHAP jo. Pasal 365 ayat (2) Ke-1, 2 KUHPidana dan ketentuan-ketentuan hukum lain yang berlaku ; MENGADILI 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum
dan
Penasihat Hukum terdakwa ; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun
tanggal 01
September 2015 Nomor : 196/Pid.B/2015/PN.Sim, yang dimintakan banding ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah ) ;
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 17 dari 18
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2015 oleh kami Hj. WAGIAH ASTUTI,SH sebagai Ketua Majelis dengan YANSEN PASARIBU,SH dan ABDUL FATTAH,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 07 Oktober 2015 Nomor : 600/PID/2015/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari Senin tanggal 02 Nopember 2015 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta ROSELINA,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ;
Hakim Anggota ;
Hakim Ketua ;
Ttd
Ttd
1. YANSEN PASARIBU,SH Ttd
Hj.WAGIAH ASTUTI,SH
2. ABDUL FATTAH,SH,MH
Panitera Pengganti :
Ttd ROSELINA,SH
Putusan Nomor 600/PID/2015/PT.MDN
Halaman 18 dari 18