-1-
P U T U S A N NOMOR : 245 /PID/2012/PT.MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI MEDAN,
yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara terdakwa – terdakwa : I. Nama Lengkap
: TAUFIK HIDAYAH,SE
Tempat Lahir
: Sentang;
Umur/Tgl. Lahir
: 27 Tahun/18 November 1983
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat Tinggal
: Jalan Markisa Nomor 34 Lk.VI Kelurahan Sentang Kisaran Kabupaten Asahan; Jalan Maria Ulfa Gg Mangga Kelurahan Mutiara Kecamatan Timur Kabupaten Asahan;
II.
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Mahasiswa S-2 UISU Medan
Pendidikan
: S-1
Nama Lengkap
: WIGA HARYADI
Tempat Lahir
: Tanjung Alam
Umur/Tgl. Lahir
: 23 Tahun/11 Januari 1988
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat Tinggal
: Dusun V Desa Tanjung Alam Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Mahasiswa
Pendidikan
: Mahasiswa Semester X Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan UNA Kisaran
Terdakwa-Terdakwa tidak ditahan;
-2-
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; ----- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat sebagai berikut : 1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-251/Kisar /Ep.1/10/ 2011 tanggal 05 Oktober 2011 yang pada pokoknya mendakwa terdakwa yang berbunyi sebagai berikut ; Dakwaan : Pertama : Primair : Bahwa ia terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 sekira pukul 11.00 Wib s/d pukul 13.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni tahun 2011, bertempat di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 44 A Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, telah salah memfitnah yaitu menista atau menista dengan tulisan, dalam hal ia diizinkan untuk membuktikan tuduhannya itu, jika ia tiada dapat membuktikan dan jika tuduhan itu dilakukannya sedang diketahuinya tidak benar, yang dilakukan terdakwa-terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 sekira pukul 11.00 Wib terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE bersama terdakwa WIGA HARYADI dan teman-teman lainnya dari Komite Bangkit Asahan berjumlah + 60 orang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. HM. Yamin, SH No. 44 Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan dan kelompok pengunjuk rasa dari Komite Bangkit Asahan tersebut menyampaikan orasi dengan teriakan “Pak Sabar Sembiring mundur selaku Kepala Dinas...”, Pak Sabar Sembiring harus bertanggungjawab....”, Pak Sabar Sembiring bos rentenir dan lintah darat...”. Lalu kelompok pengunjuk rasa yang dipimpin terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI meminta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan Drs. SABAR SEMBIRING keluar menemui pengunjuk rasa, namun karena saat itu Drs. SABAR SEMBIRING sedang berada di Jakarta melaksanakan tugas dinas di
-3-
Kementrian Koperasi Republik Indonesia, maka saksi JAWAREN SINAGA selaku Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan menemui pengunjuk rasa di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan menyampaikan bahwa Kepala Dinas sedang tidak berada di tempat. Atas penjelasan saksi JAWAREN SINAGA tersebut pengunjuk rasa tidak percaya dan kemudian masuk ke dalam kantor mencari Kepala Dinas, dan karena tidak berhasil bertemu dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan, terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI menjadi kesal, lalu terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE melakukan aksi corat-coret membuat tulisan dengan menggunakan cat semprot pada plang kantor bagian belakang dengan tulisan berbunyi “Kantor rentenir”, pada plang kantor bagian depan dengan tulisan berbunyi “Kantor rentenir”, dan pada dinding kantor dengan tulisan berbunyi “Sabar raja rentenir Kantor rentenir”, lalu terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE menyegel pintu kantor dengan menggunakan isolasi/lakban warna coklat, sedangkan terdakwa WIGA HARYADI membuat tulisan pada dinding bagian depan kantor dengan tulisan berbunyi “Kami tunggu sabar 3 x 24 jam” dan pada bagian pintu depan dengan tulisan berbunyi “segel”. Bahwa atas tulisan-tulisan yang dibuat oleh terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI tersebut saksi Drs. SABAR SEMBIRING merasa keberatan karena isi dari tulisan-tulisan tersebut adalah tidak benar dan menjadi fitnah bagi dirinya dan Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 311 ayat (1) KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Subsidair : Bahwa ia terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 sekira pukul 11.00 Wib s/d pukul 13.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni tahun 2011, bertempat di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 44 A Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, telah melakukan penghinaan dengan sengaja yang tidak bersifat
-4-
menista atau menista dengan tulisan, yang dilakukan kepada seseorang baik di tempat umum dengan lisan, atau dengan tulisan, maupun dihadapan orang itu sendiri dengan lisan atau dengan perbuatan, begitupun dengan tulisan yang dikirmkan atau diterimakan kepadanya, yang dilakukan terdakwa-terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 sekira pukul 11.00 Wib terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE bersama terdakwa WIGA HARYADI dan teman-teman lainnya dari Komite Bangkit Asahan berjumlah + 60 orang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. HM. Yamin, SH No. 44 Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan dan kelompok pengunjuk rasa dari Komite Bangkit Asahan tersebut menyampaikan orasi dengan teriakan “Pak Sabar Sembiring mundur selaku Kepala Dinas...”, “Pak Sabar Sembiring harus bertanggungjawab....”, Pak Sabar Sembiring bos rentenir dan lintah darat...”. Lalu kelompok pengunjuk rasa yang dipimpin terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI meminta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan Drs. SABAR SEMBIRING keluar menemui pengunjuk rasa, namun karena saat itu Drs. SABAR SEMBIRING sedang berada di Jakarta melaksanakan tugas dinas di Kementrian Koperasi Republik Indonesia, maka saksi JAWAREN SINAGA selaku Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan menemui pengunjuk rasa di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan menyampaikan bahwa Kepala Dinas sedang tidak berada di tempat. Atas penjelasan saksi JAWAREN SINAGA tersebut pengunjuk rasa tidak percaya dan kemudian masuk ke dalam kantor mencari Kepala Dinas, dan karena tidak berhasil bertemu dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan, terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI menjadi kesal, lalu terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE melakukan aksi corat-coret membuat tulisan dengan menggunakan cat semprot pada plang kantor bagian belakang dengan tulisan berbunyi “Kantor rentenir”, pada plang kantor bagian depan dengan tulisan berbunyi “Kantor rentenir”, dan pada dinding kantor dengan tulisan berbunyi “Sabar raja rentenir Kantor rentenir”, lalu terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE menyegel pintu kantor dengan menggunakan isolasi/lakban warna coklat, sedangkan terdakwa WIGA HARYADI membuat tulisan pada dinding bagian depan kantor dengan
-5-
tulisan berbunyi “Kami tunggu sabar 3 x 24 jam” dan pada bagian pintu depan dengan tulisan berbunyi “segel”. Bahwa atas tulisan-tulisan yang dibuat oleh terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI tersebut saksi Drs. SABAR SEMBIRING merasa keberatan karena isi dari tulisan-tulisan tersebut adalah tidak benar dan telah menghina dirinya selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan, dimana tulisan-tulisan tersebut dibuat di tempat yang mudah dan dapat diketahui/dibaca oleh orang yang melintas di depan Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 44 A Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 315 KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. ATAU Kedua Primair : Bahwa ia terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 sekira pukul 11.00 Wib s/d pukul 13.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni tahun 2011, bertempat di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 44 A Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, telah dengan sengaja di muka umum, dengan lisan atau tulisan menghina sesuatu kekuasaan yang ada di Negara Indonesia atau sesuatu Majelis Umum yang ada disana, yang dilakukan terdakwa-terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 sekira pukul 11.00 Wib terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE bersama terdakwa WIGA HARYADI dan teman-teman lainnya dari Komite Bangkit Asahan berjumlah + 60 orang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. HM. Yamin, SH No. 44 Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan dan kelompok pengunjuk rasa dari Komite Bangkit Asahan tersebut
-6-
menyampaikan orasi dengan teriakan “Pak Sabar Sembiring mundur selaku Kepala Dinas...”, “Pak Sabar Sembiring harus bertanggungjawab....”, Pak Sabar Sembiring bos rentenir dan lintah darat...”. Lalu kelompok pengunjuk rasa yang dipimpin terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI meminta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan Drs. SABAR SEMBIRING keluar menemui pengunjuk rasa, namun karena saat itu Drs. SABAR SEMBIRING sedang berada di Jakarta melaksanakan tugas dinas di Kementrian Koperasi Republik Indonesia, maka saksi JAWAREN SINAGA selaku Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan menemui pengunjuk rasa di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan menyampaikan bahwa Kepala Dinas sedang tidak berada di tempat. Atas penjelasan saksi JAWAREN SINAGA tersebut pengunjuk rasa tidak percaya dan kemudian masuk ke dalam kantor mencari Kepala Dinas, dan karena tidak berhasil bertemu dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan, terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI menjadi kesal, lalu terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE melakukan aksi corat-coret membuat tulisan dengan menggunakan cat semprot pada plang kantor bagian belakang dengan tulisan berbunyi “Kantor rentenir”, pada plang kantor bagian depan dengan tulisan berbunyi “Kantor rentenir”, dan pada dinding kantor dengan tulisan berbunyi “Sabar raja rentenir Kantor rentenir”, lalu terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE menyegel pintu kantor dengan menggunakan isolasi/lakban warna coklat, sedangkan terdakwa WIGA HARYADI membuat tulisan pada dinding bagian depan kantor dengan tulisan berbunyi “Kami tunggu sabar 3 x 24 jam” dan pada bagian pintu depan dengan tulisan berbunyi “segel”. Bahwa atas tulisan-tulisan yang dibuat oleh terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI tersebut saksi Drs. SABAR SEMBIRING selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan merasa keberatan karena isi dari tulisan-tulisan tersebut adalah tidak benar dan telah menghina dirinya selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan, dimana tulisan-tulisan tersebut dibuat di tempat yang mudah dan dapat diketahui/dibaca oleh orang yang melintas di depan Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 44 A Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan.
-7-
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 207 KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Subsidair : Bahwa ia terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 sekira pukul 11.00 Wib s/d pukul 13.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni tahun 2011, bertempat di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 44 A Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, telah menyiapkan, mempertontonkan atau menempelkan tulisan atau gambar yang isinya penghinaan bagi sesuatu kekuasaan yang ada di Negara Indonesia atau bagi sesuatu Majelis Umum yang ada di sana, dengan niat supaya isi yang menghina itu diketahui oleh orang banyak atau lebih, yang dilakukan terdakwa-terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 sekira pukul 11.00 Wib terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE bersama terdakwa WIGA HARYADI dan teman-teman lainnya dari Komite Bangkit Asahan berjumlah + 60 orang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. HM. Yamin, SH No. 44 Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan dan kelompok pengunjuk rasa dari Komite Bangkit Asahan tersebut menyampaikan orasi dengan teriakan “Pak Sabar Sembiring mundur selaku Kepala Dinas...”, “Pak Sabar Sembiring harus bertanggungjawab....”, Pak Sabar Sembiring bos rentenir dan lintah darat...”. Lalu kelompok pengunjuk rasa yang dipimpin terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI meminta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan Drs. SABAR SEMBIRING keluar menemui pengunjuk rasa, namun karena saat itu Drs. SABAR SEMBIRING sedang berada di Jakarta melaksanakan tugas dinas di Kementrian Koperasi Republik Indonesia, maka saksi JAWAREN SINAGA selaku Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan menemui pengunjuk rasa di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan menyampaikan bahwa Kepala Dinas sedang tidak berada di tempat. Atas penjelasan saksi JAWAREN SINAGA tersebut pengunjuk rasa tidak percaya dan kemudian masuk ke dalam kantor
-8-
mencari Kepala Dinas, dan karena tidak berhasil bertemu dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan, terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI menjadi kesal, lalu terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE melakukan aksi corat-coret membuat tulisan dengan menggunakan cat semprot pada plang kantor bagian belakang dengan tulisan berbunyi “Kantor rentenir”, pada plang kantor bagian depan dengan tulisan berbunyi “Kantor rentenir”, dan pada dinding kantor dengan tulisan berbunyi “Sabar raja rentenir Kantor rentenir”, lalu terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE menyegel pintu kantor dengan menggunakan isolasi/lakban warna coklat, sedangkan terdakwa WIGA HARYADI membuat tulisan pada dinding bagian depan kantor dengan tulisan berbunyi “Kami tunggu sabar 3 x 24 jam” dan pada bagian pintu depan dengan tulisan berbunyi “segel”. Bahwa atas tulisan-tulisan yang dibuat oleh terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI tersebut saksi Drs. SABAR SEMBIRING selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan merasa keberatan karena isi dari tulisan-tulisan tersebut adalah tidak benar dan telah menghina dirinya selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan, dimana tulisan-tulisan tersebut dibuat di tempat yang mudah dan dapat diketahui/dibaca oleh orang yang melintas di depan Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 44 A Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 208 ayat (1) KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. ATAU Ketiga : Bahwa ia terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 sekira pukul 11.00 Wib s/d pukul 13.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni tahun 2011, bertempat di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 44 A Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, telah memaksa orang lain dengan ancaman penistaan lisan atau
-9-
penistaan tulisan supaya ia melakukan, tidak melakukan atau membiarkan barang sesuatu apa, yang dilakukan terdakwa-terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 sekira pukul 11.00 Wib terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE bersama terdakwa WIGA HARYADI dan teman-teman lainnya dari Komite Bangkit Asahan berjumlah + 60 orang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan di Jl. Prof. HM. Yamin, SH No. 44 Kel. Kisaran Naga Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan dan kelompok pengunjuk rasa dari Komite Bangkit Asahan tersebut menyampaikan orasi dengan teriakan “Pak Sabar Sembiring mundur selaku Kepala Dinas...”, “Pak Sabar Sembiring harus bertanggungjawab....”, Pak Sabar Sembiring bos rentenir dan lintah darat...”. Lalu kelompok pengunjuk rasa yang dipimpin terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI meminta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan Drs. SABAR SEMBIRING keluar menemui pengunjuk rasa, namun karena saat itu Drs. SABAR SEMBIRING sedang berada di Jakarta melaksanakan tugas dinas di Kementrian Koperasi Republik Indonesia, maka saksi JAWAREN SINAGA selaku Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan menemui pengunjuk rasa di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan menyampaikan bahwa Kepala Dinas sedang tidak berada di tempat. Atas penjelasan saksi JAWAREN SINAGA tersebut pengunjuk rasa tidak percaya dan kemudian masuk ke dalam kantor mencari Kepala Dinas, dan karena tidak berhasil bertemu dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Asahan, terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa WIGA HARYADI menjadi kesal, lalu terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE melakukan aksi corat-coret membuat tulisan dengan menggunakan cat semprot pada plang kantor bagian belakang dengan tulisan berbunyi “Kantor rentenir”, pada plang kantor bagian depan dengan tulisan berbunyi “Kantor rentenir”, dan pada dinding kantor dengan tulisan berbunyi “Sabar raja rentenir Kantor rentenir”, lalu terdakwa TAUFIK HIDAYAH, SE menyegel pintu kantor dengan menggunakan isolasi/lakban warna coklat, sedangkan terdakwa WIGA HARYADI membuat tulisan pada dinding bagian depan kantor dengan tulisan berbunyi “Kami tunggu sabar 3 x 24 jam” dan pada bagian pintu depan dengan tulisan berbunyi “segel”.
- 10 -
Bahwa terhadap tulisan yang berbunyi “Kami tunggu sabar 3 x 24 jam” tersebut mengakibatkan saksi Drs. SABAR SEMBIRING merasa keberatan dan terancam jiwanya. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) ke-2 KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara PDM-25/Kisar/Ep. 1/10/2011 tanggal 06 Maret 2012 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :-----------------------------------------1. Menyatakan terdakwa 1. TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa 2. WIGA HARYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “penghinaan terhadap kekuasaan yang ada di Indonesia” sebagaimana didakwakan kepada diri terdakwa-terdakwa dalam dakwaan Alternatif Kedua Primair Pasal 207 KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. TAUFIK HIDAYAH, SE dan terdakwa 2. WIGA HARYADI dengan pidana penjara masing-masing selama : 6 (enam) bulan 3. Menyatakan barang bukti berupa 2 potongan lakban warna kuning dan 1 lembar kertas bertuliskan dari Komite Bangkit Asahan dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar terdakwa-terdakwa dibebani membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp. 1.000.- (seribu rupiah).
3. Salinan putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 04 April 2012 No.869/Pid.B/2011/PN-Kis yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa 1. TAUFIK HIDAYAH,SE dan Terdakwa 2. WIGA HARYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara bersama-sama melakukan Penghinaan terhadap Kekuasaan Yang Ada di Indonesia”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. TAUFIK HIDAYAH,SE dan Terdakwa 2. WIGA HARYADI tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing
- 11 -
selama 6 (enam) bulan dengan ketentuan pidana tersebut tidak perlu dijalankan, kecuali dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim, bahwa terpidana sebelum waktu percobaan selama 1 (satu) tahun berakhir, telah bersalah melakukan suatu tindak pidana; 3. Memerintahkan barang bukti berupa : 2 (dua) potongan lakban warna kuning; 1 (satu) lembar kertas bertuliskan dari Komite Bangkit Asahan; Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah); 4. Akta Permintaan Banding Nomor : 13 /Akta Pid/ Kis /2012/PN-Kis. yang dibuat dan ditanda tangani Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Kisaran , yang menerangkan bahwa pada tanggal 10 April 2012 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 04 April 2012 No.869/Pid.B/2011/PN-Kis ;--------5. Relas pemberitahuan permintaan banding Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan kepada terdakwa melalui Penasihat Hukumnya pada tanggal 12 April 2012 ;--------------------------6. Akta Permintaan Banding Nomor : 14 /Akta Pid/ Kis /2012/PN-Kis. yang dibuat dan ditanda tangani Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Kisaran , yang menerangkan bahwa pada tanggal 12 April 2012 Penasihat Hukum terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 04 April 2012 No.869/Pid.B/2011/PNKis; ------------------------------------------------------------------------------------------------------------7. Relas pemberitahuan permintaan banding Penasihat Hukum terdakwa telah diberitahukan kepada terdakwa melalui Penasihat Hukumnya pada tanggal 16 April 2012 ;----------------8. Relas Pemberitahuan
mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum yang
dilaksanakan oleh Aser Hutabarat Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 30 April 2012 sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;-----------9. Relas Pemberitahuan mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penasihat hukum terdakwa yang dilaksanakan oleh Aser Hutabarat Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 30 April 2012, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;--
- 12 -
-------Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding dari Jaksa Penuntut Umumt tersebut, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta memenuhi syaratsyarat menurut Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara yuridis formil dapat diterima ;------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dan mempelajari dengan seksama perkara
dan
turunan
resmi
putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal
No.869/Pid.B/2011/PN-Kis , Pengadilan Tingkat Pertama
dalam putusannya
Tinggi
04 April 2012
sependapat dengan pertimbangan Hakim
bahwa Terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan padanya, dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, sehingga dengan demikian putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 04 April 2012 No.869/Pid.B/2011/PN-Kis yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan ;--------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, dibebani pula terdakwa untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat Peradilan ;------------------Mengingat pasal 207 KUHP yo pasal 55 ayat (l) ke- 1 KUHP , Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini;---------MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;---------------------------
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 04 April 2012 No. 869/ Pid.B / 2011/PN-Kis yang dimintakan banding tersebut ;----------------------------------------------------
-
Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan, dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);---------------------------------DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari KAMIS , tanggal 28 JUNI 2012 oleh Kami : ELANG PRAKOSO, WIBOWO, SH,MH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua, H. M. HATTA ,SH.MH ,dan MARGONO,SH.. masing-masing sebagai Hakim Hakim Anggota, yang
- 13 -
ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Nomor : 45 / Pid / 2012/ PT-Mdn.
Medan
tanggal 08 Juni 2012
untuk memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat
banding, dan Putusan ini diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari JUMAT TANGGAL 29 JUNI 2012 , oleh Hakim Ketua tersebut diatas dengan dihadiri Hakim Hakim Anggota serta dibantu M. SIMARMATA,SH . Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim Hakim Anggota, -TTDH. M. HATTA ,SH.MH
Hakim Ketua, - TTD ELANG PRAKOSO WIBOWO.SH. MH
-TTDM A R G O N O , SH . Panitera Pengganti, - TTD M . SIMARMATA,SH