PUTUSAN Nomor : 797/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: Berman Hutasoit alias Berman;
Tempat lahir
: Huta Bayu, Kabupaten Siantar, Sumatera Utara;
Umur/tanggal lahir : 37 tahun/ 19 Mei 1978; Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jalan Bahagia Lingkungan IV, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah;
Agama
: Kristen Protestan;
Pekerjaan
: Nelayan (Nakhoda Kapal KM Puteri Intan);
Terdakwa ditangkap berdasarkan Berita Acara Penangkapan tanggal 24 Mei 2015 dan ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik tidak dilakukan penahanan; 2. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 28 Oktober 2015; 3. Majelis Hakim sejak tanggal 21 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 9 November 2015; 4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 10 November 2015 sampai dengan tanggal 19 November 2015; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 5 Januari 2016 nomor : 797/PID.SUS/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 292/Pid.Sus/2015/PN.Sbg, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
-2-
Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sibolga, yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut : Kesatu Bahwa ia terdakwa BERMAN HUTASOIT Pgl BERMAN pada hari Minggu 24 Mei 2015 sekira pukul 10.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei tahun 2015 bertempat di Perairan Pantai Barat Sumatera wilayah pengelolaan Perikanan Republik Indonesia tepatnya pada posisi 00 0 10? 00? LU0980 100 000 BT atau tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri di dalam daerah hukum terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir serta ditahan di Kota Sibolga dan tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Sibolga, daripada tempat kedudukan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Sibolga berwenang mengadili perkara terdakwa, yang memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Indonesia melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia dan/atau dilaut lepas, yang tidak memiliki SIPI, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Minggu 24 Mei 2015 sekira pukul 01.00 wib saat saksi MUKHTAR ARIF SE Pgl ARIF bersama dengan saksi WENDRA HELMI Pgl WENDRA (Keduanya Anggota Kepolisian Satpolair Polres Pasaman Barat) melakukan patroli dengan menggunakan kapal Patroli Polisi Satpolair Polres Pasaman Barat dari pangkalan Air Bangis menuju Perairan Pantai Barat Sumatera Air Bangis dalam perjalanan antara pulau Pangka dan Pulau Panjang pada posisi 00 0 100 000 LU- 0980 100 000 BT sekira pukul 04.00 Wib, yang mana sebelumnya para saksi juga mendapat informasi dari masyarakat nelayan bahwa ada kapal nelayan dari daerah Sibolga yang sedang menangkap ikan dengan menggunakan pukat harimau, setelah itu kapal patroli dengan kecepatan kapal 20 knots menuju arah utara melakukan pengejaran dan sekira pukul 10.00 Wib menemukan satu unit kapal penangkap ikan KM. PUTERI INTAN GT.29 No. 893/SSd, setelah itu kapal diberhentikan dan kapal patroli merapat ke kapal KM Puteri Intan Gt 29 No.893/SSd dan memeriksa surat serta dokumen kapal ikan tersebut serta alat bantu penangkapan ikan, dan dari hasil pemeriksaan ternyata kapal KM Puteri Intan Gt 29 No.893/SSd sedang melakukan pemilihan/penyortiran ikan hasil
-3-
tangkapan setelah melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl, Dimana nakhoda Kapal KM. PUTERI INTAN GT. 29 No. 893/SSd adalah terdakwa BERMAN HUTASOIT Pgl BERMAN sedangkan jenis Kapal tersebut adalah kapal jenis penangkap ikan dan pada saat itu jumlah awak kapal yang berlayar tersebut sebanyak 11 (sebelas) orang termasuk nakhoda, yang mana kapal KM Puteri Intan Gt 29 No.893/SSd tersebut adalah milik DARWIN TANJUNG dan kapal tersebut berlayar dari Tangkahan Pisi Sibolga Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 14 Mei 2015, pagi hari sekitar pukul 08.00 Wib dengan tujuan untuk mencari ikan
dan cara
pengoperasian atau
penangkapan ikan
dengan
menggunakan jaring adalah pertama-tama mesin kapal dalam kedaan hidup mesin maju kemudian jaring dibuang kelaut, kapal dalam keadaan berjalan, selanjutnya katung dibuang bersama tali tariknya, dan sesudah jaring tersebut jatuh kedalam laut kapal maju pelan kemudian diikat ketiang kapal setelah selama lebih kurang 3 jam jaring dinaikan/diangkat dengan menggunakan katrol mesin atau mesin giling. Selanjutnya ikan hasil tangkapan dipilih dan diletakkan kedalam fiber yang berisi es, agar kualitas ikan tetap segar. Tersangka menjelaskan bahwa ya memang pada saat melakukan penangkapan ikan dengan mengunakan jaring tersebut sampai ke dasar sehingga ikan-ikan kecil dan apa yang ada disana lainnya juga ikut terbawa, dan oleh karena terdakwa menggunakan alat penangkap ikan yang dilarang maka terdakwa dibawa ke kantor polisi guna proses hukum lebih lanjut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 93 ayat (1) Undang-undang RI No. 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan. Atau Kedua Bahwa ia terdakwa BERMAN HUTASOIT Pgl BERMAN pada hari Minggu 24 Mei 2015 sekira pukul 10.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei tahun 2015 bertempat di Perairan Pantai Barat Sumatera wilayah pengelolaan Perikanan Republik Indonesia tepatnya pada posisi 00
0
100 000 LU-
0980 10? 00? BT atau tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri di dalam daerah hukum terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir serta ditahan di Kota Sibolga dan tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Sibolga, daripada tempat kedudukan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka
-4-
Pengadilan Negeri Sibolga berwenang mengadili perkara terdakwa, dengan sengaja memiliki, menguasai, membawa dan / atau menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Minggu 24 Mei 2015 sekira pukul 01.00 wib saat saksi MUKHTAR ARIF SE Pgl ARIF bersama dengan saksi WENDRA HELMI Pgl WENDRA (Keduanya Anggota Kepolisian Satpolair Polres Pasaman Barat) melakukan patroli dengan menggunakan kapal Patroli Polisi Satpolair Polres Pasaman Barat dari pangkalan Air Bangis menuju Perairan Pantai Barat Sumatera Air Bangis dalam perjalanan antara pulau Pangka dan Pulau Panjang pada posisi 00 0 10? 00? LU- 0980 100 000 BT sekira pukul 04.00 Wib, yang mana sebelumnya para saksi juga mendapat informasi dari masyarakat nelayan bahwa ada kapal nelayan dari daerah Sibolga yang sedang menangkap ikan dengan menggunakan pukat harimau, setelah itu kapal patroli dengan kecepatan kapal 20 knots menuju arah utara melakukan pengejaran dan sekira pukul 10.00 Wib menemukan satu unit kapal penangkap ikan KM. PUTERI INTAN GT.29 No. 893/SSd, setelah itu kapal diberhentikan dan kapal patroli merapat ke kapal KM Puteri Intan Gt 29 No.893/SSd dan memeriksa surat serta dokumen kapal ikan tersebut serta alat bantu penangkapan ikan, dan dari hasil pemeriksaan ternyata kapal KM Puteri Intan Gt 29 No.893/SSd sedang melakukan pemilihan/penyortiran ikan hasil tangkapan setelah melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl, Dimana nakhoda Kapal KM. PUTERI INTAN GT. 29 No. 893/SSd adalah terdakwa BERMAN HUTASOIT Pgl BERMAN sedangkan jenis Kapal tersebut adalah kapal jenis penangkap ikan dan pada saat itu jumlah awak kapal yang berlayar tersebut sebanyak 11 (sebelas) orang termasuk nakhoda, yang mana kapal KM Puteri Intan Gt 29 No.893/SSd tersebut adalah milik DARWIN TANJUNG dan kapal tersebut berlayar dari Tangkahan Pisi Sibolga Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 14 Mei 2015, pagi hari sekitar pukul 08.00 Wib dengan tujuan untuk mencari ikan
dan cara
pengoperasian atau
penangkapan ikan
dengan
menggunakan jaring adalah pertama-tama mesin kapal dalam kedaan hidup mesin maju kemudian jaring dibuang kelaut, kapal dalam keadaan berjalan , selanjutnya katung dibuang bersama tali tariknya, dan sesudah jaring tersebut jatuh kedalam laut kapal maju pelan kemudian diikat ketiang kapal setelah selama lebih kurang 3 jam jaring dinaikan/diangkat dengan menggunakan katrol mesin atau mesin giling.
-5-
Selanjutnya ikan hasil tangkapan dipilih dan diletakkan kedalam fiber yang berisi es, agar kualitas ikan tetap segar. Tersangka menjelaskan bahwa ya memang pada saat melakukan penangkapan ikan dengan mengunakan jaring tersebut sampai ke dasar sehingga ikan-ikan kecil dan apa yang ada disana lainnya juga ikut terbawa, dan oleh karena terdakwa menggunakan alat penangkap ikan yang dilarang maka terdakwa dibawa ke kantor polisi guna proses hukum lebih lanjut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 85 Jo Pasal 9 Undang-undang RI No. 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan.
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa BERMAN HUTASOIT alias BERMAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum, telah melakukan tindak pidana “Dengan sengaia memiliki, menguasai, membawa dan / atau menggunakan alat penangkap ikan dan / atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu atau merusak keberlanjutan Sumber Daya Ikan di Kapal Penangkap Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia” sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 85 Jo. pasal 9 Undang-undang RI No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan dalam dakwaan atau Kedua. 2. Menjatuhkan pidana penjara Terdakwa BERMAN HUTASOIT alias BERMAN selama 2 (dua) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp. 2.000.000.000.- (dua milyar rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : a. 1 (satu) unit kapal penangkap ikan ienis trawl KM Puteri Intan GT 29 No. 893/SSd; b. 1 (Satu) unit satelit merk Furuno beserta antenna; c. 1 (satu) unit satelit GPS merk Garmin; d. 1 (Satu) unit Radio lcom; e. Alat tangkap jarring ikan Dirampas untuk dimusnahkan;
-6-
f. Ikan hasil tangkapan berupa ikan berbagai jenis seberat + 500 KG dengan jenis campur-campur dijual lelang sejumlah Rp. 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), uang dari hasil penjualan lelang tersebut dijadikan sebagai pengganti barang bukti Dirampas untuk Negara; g. 2
(dua)
surat
Persetujuan
Penyitaan
Nomor
:
320/P.VI/Pen.Pid/2015/PN.PDG tanggal 08 Juni 2015; h. Dokumen/ surat-surat kapal;
Asli Surat Persetujuan Berlayar No. B.5/256/05/2015 tanggal 14 Mei 2015 di Sibolga (Syahbandar Umum).
Asli Surat Persetujuan Berlayar No.276/13.V/B/2015 tanggal 13 Mei 2015 di Sibolga (Syahbandar Umum).
Asli Surat Laik Operasi No. SBG.IV.15.02882 tanggal 13 Mei 2015 di Slbolga
Asli Pas Besar Nomor : PK.205/12/05/KSOP.SBG-14.
Asli Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) No. 523.3a /0519-E/02.2.1/2014 an. Darwin Taniung.
Asli Surat lzin Penangkapan Ikan (SIPI) 523.3a/0519-E/02.2.1/2014 an. Darwin Tanjung
Asli Sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan Tinggak III No. 620159631N9FVII, an. Berman Hutasoit.
Asli Surat Keterangan Kecakapan (SKK) KKM an. Saut Marubahasi Manurung.
Asli Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan Nomor PK.005/12/05/KSOP.SBG-14.
Terlamplr dalam Berkas Perkara. 4. Menyatakan agar Terdakwa BERMAN HUTASOIT alias BERMAN dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000.- (lima ribu rupiah).
Membaca
Putusan
Pengadilan
Negeri
Sibolga
nomor
:
292/Pid.Sus/2015/PN.Sbg tanggal 23 Nopember 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
-7-
1. Menyatakan Terdakwa Berman Hutasoit alias Berman tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan Sengaja Menggunakan Alat Penangkap Ikan yang Mengganggu dan Merusak Keberlanjutan Sumber Daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000.000,(dua milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan barang bukti berupa: a. 1 (satu) unit kapal penangkap ikan KM Puteri Intan GT 29 No. 893/SSd. b. 1 (Satu) unit satelit merk Furuno beserta antenna. c. 1 (satu) unit satelit GPS merk Garmin. d. 1 (Satu) unit Radio lcom. Dikembalikan kepada yang berhak yakni Darwin Tanjung. e. Alat tangkap jaring ikan. Dimusnahkan. f. Ikan hasil tangkapan berupa ikan berbagai jenis seberat lebih kurang 500 (lima ratus) kilogram dengan jenis campur-campur dijual lelang sejumlah Rp 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), uang dari hasil penjualan lelang tersebut dijadikan sebagai pengganti barang bukti. Dirampas untuk Negara. g. 2 (dua) surat Persetujuan Penyitaan Nomor: 320/P.VI/Pen.Pid/2015/PN.PDG tanggal 08 Juni 2015. h. Dokumen/ surat-surat kapal : Foto kopi Surat Persetujuan Berlayar No. B.5/256/05/2015 tanggal 14 Mei 2015 di Sibolga (Syahbandar Umum). Foto kopi Surat Persetujuan Berlayar No.276/13.V/B/2015 tanggal 13 Mei 2015 di Sibolga (SyahbandarUmum). Foto kopi Surat Laik Operasi No. SBG.IV.15.02882 tanggal 13 Mei 2015 di Slbolga Foto kopi Pas Besar Nomor : PK.205/12/05/KSOP.SBG-14.
-8-
Foto kopi Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) No. 523.3a /0519E/02.2.1/2014 an. Darwin Taniung. Foto kopi Surat lzin Penangkapan Ikan (SIPI) 523.3a/0519-E/02.2.1/2014 an. Darwin Tanjung Foto kopi Sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan Tinggak III No. 620159631N9FVII, an. Berman Hutasoit. Foto kopi Surat Keterangan Kecakapan (SKK) KKM an. Saut Marubahasi Manurung. Foto kopi Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan Nomor PK.005/12/05/KSOP.SBG-14. Terlampir dalam Berkas Perkara. 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);
Telah membaca : 1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sibolga, yang menerangkan bahwa pada tanggal 30 Nopember 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 292/Pid.Sus/2015/PN.Sbg tanggal 23 Nopember 2015; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga bahwa permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa melalui Lurah Pasir Bidang pada tanggal 2 Desember 2015; 3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 7 Desember 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga, tanggal 7 Desember 2015, dan memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa melalui Lurah Pasir Bidang pada tanggal 14 Desember 2015; 4. Akta pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Sibolga yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa tanggal 21 Desember 2015 dan tanggal 22 Desember 2015 untuk
-9-
mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syaratsyarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa terlalu ringan, sehingga tidak memberikan efek jera terhadap terdakwa untuk tidak mengulangi perbuatannya;
-
Bahwa berdasarkan Kepres 39 tahun 1980 ,jaring trawl atau pukat harimau yang digunakan terdakwa sebagai alat menangkap ikan tidak sesuai dengan alat tangkap ikan yang tercantum dalam Surat Ijin Penangkapan ikan ( SIPI)
-
Bahwa tindak pidana yang dilakukan terdakwa berdampak luas yaitu dapat merusak ekosistem laut serta perekonomoian masyarakat khususnya para nelayan kecil.
-
Bahwa majelis hakim pengadilan negeri Sibolga seharusnya memperhatikan segi social justice di samping legal justice dan moral justice yang mengedepankan kepentingan masyarakat di samping kepentingan terdakwa semata
-
Bahwa majelis Hakim salah dalam menilai pembuktian dan keadaan yang bertentangan dengan Undang-Undang; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum
tersebut Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari secara seksama memori banding dari Jaksa Penuntut Umum ternyata tidak ada hal-hal yang dapat membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama melainkan hanya merupakan pengulangan yang telah disampaikan di persidangan, dan telah pula dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya dengan baik dan benar, oleh karena itu memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut tidak dipertimbangkan lebih lanjut, kecuali terhadap penjatuhan hukuman denda yang perlu disesuaikan dengan rasa keadilan masyarakat;
- 10 -
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Sibolga, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 292/Pid.Sus/2015/PN.Sbg tanggal 23 Nopember 2015, dan memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya telah tepat serta benar, dan hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa menurut Majelis Hakim Tingkat Banding telah memenuhi rasa keadilan masyarakat, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini di tingkat banding, kecuali tentang pidana kurungan yang dijatuhkan terhadap Terdakwa sebagai pidana pengganti apabila pidana denda tidak dibayar,
Majelis Hakim
Tingkat Banding menilai terlalu ringan, tidak sebanding dengan perbuatan Terdakwa, dan dirasa belum memenuhi rasa keadilan masyarakat, sehingga perlu diubah sebagaimana tersebut selengkapnya dalam amar putusan . Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, pidana yang akan dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagaimana tersebut dalam amar putusan di bawah ini dinilai telah memenuhi rasa keadilan masyarakat; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 292/Pid.Sus/2015/PN.Sbg tanggal 23 Nopember 2015, yang dimintakan banding tersebut, perlu diubah sekedar mengenai pidana kurungan yang dijatuhkan terhadap Terdakwa sebagai pidana pengganti apabila pidana denda tidak dibayar; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul pada kedua tingkat peradilan; Mengingat Pasal 85 Jo Pasal 9 Undang-undang RI No. 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan dan Undang-Undang RI Nomor : 8 Tahun 1981, Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta Peraturan Perundangundangan lain yang bersangkutan ;
- 11 -
MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Mengubah
Putusan
Pengadilan
Negeri
Sibolga
nomor
:
292/Pid.Sus/2015/PN.Sbg tanggal 23 Nopember 2015, yang dimintakan banding, sekedar mengenai pidana kurungan yang dijatuhkan terhadap Terdakwa sebagai pidana pengganti apabila pidana denda tidak dibayar, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Berman Hutasoit alias Berman tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan Sengaja Menggunakan Alat Penangkap Ikan yang Mengganggu dan Merusak Keberlanjutan Sumber Daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan barang bukti berupa: a. 1 (satu) unit kapal penangkap ikan KM Puteri Intan GT 29 No. 893/SSd. b. 1 (Satu) unit satelit merk Furuno beserta antenna. c. 1 (satu) unit satelit GPS merk Garmin. d. 1 (Satu) unit Radio lcom. Dikembalikan kepada yang berhak yakni Darwin Tanjung. e. Alat tangkap jaring ikan. Dirampas untuk dimusnahkan. f. Ikan hasil tangkapan berupa ikan berbagai jenis seberat lebih kurang 500 (lima ratus) kilogram dengan jenis campur-campur dijual lelang sejumlah Rp 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), uang dari hasil penjualan lelang tersebut dijadikan sebagai pengganti barang bukti. Dirampas untuk Negara.
- 12 -
g. 2
(dua)
surat
Persetujuan
Penyitaan
Nomor:
320/P.VI/Pen.Pid/2015/PN.PDG tanggal 08 Juni 2015. h. Dokumen/ surat-surat kapal : -
Foto kopi Surat Persetujuan Berlayar No. B.5/256/05/2015 tanggal 14 Mei 2015 di Sibolga (Syahbandar Umum).
-
Foto kopi Surat Persetujuan Berlayar No.276/13.V/B/2015 tanggal 13 Mei 2015 di Sibolga (SyahbandarUmum).
-
Foto kopi Surat Laik Operasi No. SBG.IV.15.02882 tanggal 13 Mei 2015 di Slbolga
-
Foto kopi Pas Besar Nomor : PK.205/12/05/KSOP.SBG-14.
-
Foto kopi Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) No. 523.3a /0519E/02.2.1/2014 an. Darwin Taniung.
-
Foto kopi Surat lzin Penangkapan Ikan (SIPI) 523.3a/0519E/02.2.1/2014 an. Darwin Tanjung
-
Foto kopi Sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan Tinggak III No. 620159631N9FVII, an. Berman Hutasoit.
-
Foto kopi Surat Keterangan Kecakapan (SKK) KKM an. Saut Marubahasi Manurung.
-
Foto kopi Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan Nomor PK.005/12/05/KSOP.SBG-14.
Terlampir dalam Berkas Perkara. 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,(dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa, tanggal 12 Januari 2016 oleh kami : Dr. H. SOEDARMADJI, SH.MHum. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. dan DALIZATULO ZEGA, SH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 5 Januari 2016 nomor : 797/PID.SUS/2015/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 19 Januari 2016 oleh Hakim Ketua Majelis didampingi Hakim-Hakim Anggota serta HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.
- 13 -
sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota,
ttd 1. DHARMA E. DAMANIK, SH.MH.
Hakim Ketua Majelis,
ttd Dr. H. SOEDARMADJI, SH. M.Hum.
ttd 2. DALIZATULO ZEGA, SH. Panitera Pengganti,
ttd HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.