P U T U S A N NOMOR : 473 / PID / 2014 / PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah
menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam
perkara Terdakwa :
N A Umur atau tanggal lahir : 21 Tahun / 21 Desember 1992;---------------------D Jenis kelamin : Laki-laki;----------------------------------------------E Kebangsaan : Indonesia; ---------------------------------------------Tempat tinggal : Dusun Pondok XI Desa Perkebunan M Tanjung Keliling Kec. Salapian Kab. Langkat I ;-----------------------Agama : Islam; --------------------------------------------------G Pekerjaan : BHL Tj. Keliling ;-- ---------------------------------G IN ------Terdakwa didampingi Penasehat Hukum; T ------Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah dan Penetapan sebagai berikut : N 1. Penyidik tanggal 17 Oktober 2013 No. Pol. : SP.Han/195/X/2013/Reskrim, A sejak tanggal 17L Oktober 2013 sampai dengan tanggal 06 Nopember 2013 ; I 2. Perpanjangan Penuntut Umum tanggal 05 Nopember 2013 Nomor : B-567 / N.2.25 / D Epp.1 A/ 10 / 2013 ; Gsejak tanggal 06 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 15 Desember 2013; N3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Nomor : 115 / Pen.Pid / 2013 / PN.STb ;
P
E
Nama lengkap
: R E N D Y ; -------------------------------------------
Tempat lahir
: Padang Brahrang ; ------------------------------------
Sejak tanggal 16 Desember 2013 sampai dengan tanggal 14 Januari 2014 ; 4. Perpanjangan II Ketua Pengadilan Negeri Nomor : 07 / Pen.Pid / 2014 / PN.STb ; Sejak tanggal 15 Januari 2014 sampai dengan tanggal 13 Pebruari 2014 ; 5. Penuntut Umum tanggal 13 Pebruari 2014 Nomor : PRINT-48 / N.2.25 / Ep.1 / 02 / 2014 Sejak tanggal 13 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 04 Maret 2014;
-2-
6. Perpanjangan
Ketua
Pengadilan
Negeri
tanggal
27
Pebruari
2014
Nomor
41/Pen.Pid/2014/PN. Stb Sejak tanggal 05 Maret 2014 sampai dengan tanggal 03 April 2014 ; 7. Hakim Pengadilan Negeri tanggal 18 Maret 2014 No.153 / Pid.B / 2014 / PN.Stb ,Sejak tanggal 18 Maret 2014 sampai dengan tanggal 16 April 2014; 8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri No. 153 / Pid.B / 2014 / PN. Stb,sejak tanggal 17 April 2014 sampai dengan tanggal 15 Juni 2014 ; 9. Perpanjangan I Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara No. 1408 / Pen.Pid / 2014 / PT.MDN ,Sejak tanggal 16 Juni 2014 sampai dengan tanggal 15 Juli 2014 ;
N A
D 11. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan , sejak tanggal E 01 Agustus 2014 s/d tanggal 29 September 2014 ; -----------------------------------------------------------------------M I G PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; G Setelah membaca dan memperhatikan semua surat - surat yang berhubungan dengan IN perkara ini : T I . Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, No. Reg. Perkara PDM-45-I /STBAT /02 /2014 Nmendakwa terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut: tanggal 14 Maret 2014, yang A DAKWAAN : L I PRIMAIR D ------- Terdakwa RENDY bersama-sama dengan ALAMSYAH Alias LILIK, PUJIANTO Alias A PUJIG / Anggota TNI AD aktif, dan SAM SUNARDI SARAGIH Alias SARAGIH/ Anggota TNI AD aktif (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 sekira N 10. Hakim Pengadilan Tinggi Medan , sejak tanggal 02 Juli 2014 s/d tanggal 31 Juli 2014 ;-
P
E pukul 21.00 WIB s/d 23.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2013 bertempat di Pulau Setan Desa Tanjung Keliling Kec. Salapian Kab. Langkat, atau setidak-
tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, “mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa korban MISMAN,
-3-
korban SULIAH Alias LIA, korban DEDEK FEBRIANTO dan korban TRIA WINANDA AULIA”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Berawal dari korban MISMAN memiliki hutang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada ALAMSYAH Alias LILIK yang ketika ditagih oleh ALAMSYAH Alias LILIK maka korban MISMAN selalu mengatakan belum ada uang, sehingga ALAMSYAH Alias LILIK merasa kesal terhadap korban MISMAN, apalagi uang yang dipinjamkan kepada korban MISMAN tersebut sebagiannya adalah uang dari hasil menggadaikan mobil ALAMSYAH Alias LILIK kepada SUSANTO sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
N A memberikan uang keuntungannya sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) selama sebulan, D dan karena itu ALAMSYAH Alias LILIK terus ditagih atas pinjaman uang E tersebut; 2. Kemudian pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2013 setelah sholat ashar ALAMSYAH Alias M I XI, saat itu korban MISMAN LILIK bertemu dengan korban MISMAN di Mesjid Pondok G menawarkan 16 (enam belas) ekor kambing miliknya seharga Rp. 12.000.000,- (dua belas G juta rupiah) kepada ALAMSYAH Alias LILIK, tapi ALAMSYAH Alias LILIK mengatakan N I kepada korban MISMAN jika dia tidak memiliki uang sebanyak itu, namun korban T MISMAN meminta kepada ALAMSYAH Alias LILIK agar kambingnya tersebut bisa N terjual, karena kasihan ALAMSYAH Alias LILIK mengatakan jika ia memiliki uang sebesar A Rp. 8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) dan itu pun merupakan uang untuk L I membayar kredit mobil, dan korban MISMAN bersedia menjual kambingnya kepada D ALAMSYAH A Alias LILIK tetapi korban MISMAN tidak mau jika uang pembayaran kambing G tersebut dipotongkan dengan hutangnya sehingga ALAMSYAH Alias LILIK Nlangsung menyerahkan uang sebesar Rp. 8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) rupiah) dengan alasan untuk modal usaha dan ALAMSYAH Alias LILIK juga berjanji akan
P
E
kepada korban MISMAN, namun karena ALAMSYAH Alias LILIK teringat jika korban MISMAN masih punya hutang tetapi seolah-olah merasa tidak berhutang membuat ALAMSYAH Alias LILIK semakin kesal dan timbul niatnya untuk memberikan pelajaran kepada korban MISMAN dan keluarganya, lalu ALAMSYAH Alias LILIK membujuk korban MISMAN ke Pulau Setan dengan mengatkan akan mengangkat benda gaib berupa
-4-
keris yang harganya sangat mahal sekitar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah), untuk itu ALAMSYAH Alias LILIK minta agar korban MISMAN mengajak seluruh keluarganya agar dapat menarik benda gaib tersebut, atas bujukan itu korban MISMAN tertarik dan menyetujuinya, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK pulang ke rumahnya. Setiba di rumahnya ALAMSYAH Alias LILIK memanggil terdakwa (adik spupunya), setelah bertemu ALAMSYAH Alias LILIK berkata “Mamang ini (MISMAN) punya utang sama aku tapi gak dibayar-bayar, lama-lama masuk kantor polisi, kuhabisi pulak nanti”, terdakwa menjawab “Ya udah bang, habisin aja dari pada masuk ke kantor polisi”,
N A mengatakan bahwa korban MISMAN mempunyai utang kepadanya dan dia sudah kesal D sekali, oleh karena itu ALAMSYAH Alias LILIK meminta saran E kepadanya dan PUJIANTO Alias PUJI menjawab “Ya udah kasih racun tikus aja dulu, nanti kalau gak mau M I bayar hutang juga biar aku yang habisi”, selanjutnya ALAMSYAH Alias LILIK berkata G kepada terdakwa “Kalau tidak dibayar dek, kita bunuh aja, di mana lokasi yang pas?”, G terdakwa menjawab “Sebentar bang saya cari lokasi dulu”, lalu terdakwa pergi dengan N I menggunakan sepeda motor menuju ke belakang bibitan sawit di Pondok XI (sebelas), T karena terdakwa merasa lokasinya cocok maka dia pulang ke rumah menemui ALAMSYAH N Alias LILIK dan mengajaknya ke belakang dekat kandang lembu, di situ terdakwa berkata A kepada ALAMSYAH Alias LILIK “Bang ayo kita sama-sama mencari lokasinya”, L I ALAMSYAH Alias LILIK menjawab “Ayo, kita sama-sama mencarinya”, kemudian D ALAMSYAH A Alias LILIK di bonceng oleh terdakwa dengan menggunakan sepeda motor pergi Gke Pulau Setan, setelah sampai di Pulau Setan ALAMSYAH Alias LILIK berkata N“Bagaimana REN, lokasi ini sunyi gak?”, terdakwa menjawab “Sunyi di sini bang, jarang kemudian ALAMSYAH Alias LILIK menghubungi PUJIANTO Alias PUJI dan
P
E
orang lewat”, ALAMSYAH Alias LILIK menjawab “Ya udah”, selanjutnya ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa kembali pulang ke rumah; 3. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 sekira pukul 15.30 WIB ALAMSYAH Alias LILIK menghubungi korban MISMAN dan mengatakan bahwa dia akan mengambil kambing yang telah dibelinya pada sore hari nanti dan korban MISMAN pun
-5-
menyetujuinya, selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB sebelum berangkat ke rumah korban MISMAN untuk mengambil kambing, ALAMSYAH Alias LILIK memberikan uang Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) kepada terdakwa dan menyuruhnya untuk membeli baygon cair (racun pembasmi nyamuk), lalu terdakwa bertanya kepada ALAMSYAH Alias LILIK “Untuk apa baygonnya?”, dijawab oleh ALAMSYAH Alias LILIK “Nanti kita minumkan kepada mamang (korban MISMAN) dan keluarganya biar mati, nanti saya undang mereka, pokoknya mereka pasti mau ikut, nanti abang bel, pokoknya kau beli baygon, kau tenang saja, semua abang yang mengatur”, lalu terdakwa pergi membeli 1 (satu) botol baygon cair
N A Desa Tanjung Keliling Kec. Salapian Kab. Langkat. Sekira pukul 18.30 WIB sebelum sholat D magrib ALAMSYAH Alias LILIK bertemu dengan DANI dan terdakwa E di rumah, lalu ALAMSYAH Alias LILIK meminta mereka supaya tidak pergi Mdulu karena dia butuh bantuan mereka untuk mengangkat kambing di rumah I korban MISMAN, setelah itu G ALAMSYAH Alias LILIK pergi sholat magrib ke Mesjid dengan mengendarai Mobil G Daihatsu Grand Max Nopol. BK 9250 RE miliknya yang kemudian disusul juga oleh N I terdakwa dan DANI, selanjutnya ALAMSYAH Alias LILIK, RENDY dan DANI berangkat T bersama menuju ke rumah SUWANTO Alias WANDU untuk mengajak SUWANTO Alias N WANDU ikut serta mengangkat kambing, ketika di depan rumah SUWANTO Alias A WANDU tersebut ALAMSYAH Alias LILIK bertemu dengan HERMANSYAH PUTRA L I yang sedang mengendarai mobil pick up miliknya, karena mobil pick up milik D HERMANSYAH A PUTRA tersebut ada jerjaknya sehingga ALAMSYAH Alias LILIK merasa G lebih pas untuk mengangkut kambing maka dia mengajak HERMANSYAH PUTRA Nuntuk bertukar mobil sementara, kemudian ALAMSYAH Alias LILIK, RENDY, DANI dan dan meyimpannya di bawah pelepah pokok sawit di sekitar Pulau Setan Dusun Pondok XI
P
E
SUWANTO Alias WANDU pergi bersama-sama dengan mengendarai mobil pick up milik HERMANSYAH PUTRA, hingga sekira pukul 19.00 WIB mereka tiba di rumah korban MISMAN dan mereka langsung mengangkat 16 (enam belas) ekor kambing milik korban MISMAN dari kandang ke atas mobil pick up, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK, terdakwa, DANI dan SUWANTO Alias WANDU membawa 16 (enam belas) ekor kambing
-6-
tersebut ke rumah AHMAD JUNAIDI Alias JUNED untuk dititipkan dan dijualkan, namun karena AHMAD JUNAIDI Alias JUNED tidak ada di rumah maka ALAMSYAH Alias LILIK menitipkannya kepada SALDI, dan ALAMSYAH Alias LILIK meminta SALDI untuk menjualkan semua kambing tersebut di atas harga modal yang terdakwa katakan sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), setelah itu DANI dan SUWANTO Alias WANDU pulang ke rumahnya masing-masing dengan berjalan kaki karena jarak rumahnya dari rumah AHMAD JUNAIDI Alias JUNED tersebut dekat, ALAMSYAH Alias LILIK juga memberikan upah kepada DANI dan SUWANTO Alias WANDU masing-masing
N A PUTRA datang untuk menukarkan kembali mobil pick up miliknya dengan mobil Daihatsu D Grand Max milik ALAMSYAH Alias LILIK, setelah itu ALAMSYAH E Alias LILIK dan terdakwa pulang kembali ke rumah dengan mengendarai Mobil Daihatsu M Grand Max Nopol. I BK 9250 RE milik ALAMSYAH Alias LILIK; G 4. Selanjutnya tidak berapa lama setelah ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa tiba di G rumah, ALAMSYAH Alias LILIK baru selesai mandi korban MISMAN menghubunginya N I untuk menanyakan perihal rencana pengangkatan keris (benda gaib) yang pernah mereka T bicarakan sebelumnya, lalu ALAMSYAH Alias LILIK mengatakan jika rencana tersebut N jadi dan dia menyuruh agar korban MISMAN dan seluruh keluarganya datang ke Pulau A Setan sekira pukul 21.00 WIB. Kemudian sekira pukul 20.15 WIB ALAMSYAH Alias L I LILIK dengan membawa 1 (satu) buah parang bersarung kayu yang diselipkan di pinggang D dan terdakwa A membawa 1 (satu) bilah pisau berangkat menuju ke Pulau Setan dengan menggunkan G mobil Daihatsu Grand Max Nopol. BK 9250 RE milik ALAMSYAH Alias NLILIK, setelah sampai di Pulau Setan ALAMSYAH Alias LILIK menghubungi korban sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), tidak lama kemudian HERMANSYAH
P
E
MISMAN dengan menggunakan handphone agar membawa tikar, gelas dan 2 (dua) buah kayu yang panjangnya + 80 (delapan puluh) Cm, lalu ALAMSYAH Alias LILIK menyuruh terdakwa untuk mengambil baygon kaleng yang telah disembunyikan sebelumnya dan mencampurkannya ke dalam air Aqua, tidak berapa lama kemudian PUJIANTO Alias PUJI dan SAM SUNARDI SARAGIH Alias SARAGIH datang ke Pulau Setan dengan
-7-
menggunakan sepeda motor dan bergabung dengan ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa; 5. Kemudian sekira pukul 21.00 WIB korban MISMAN dan keluarganya yaitu korban SULIAH Alias LIA (istri), korban DEDEK FEBRIANTO (anak laki-laki) dan korban TRIA WINANDA AULIA (anak perempuan) tiba di Pulau Setan dengan menggunakan 2 (dua) unit sepeda motor saling berboncengan (sepeda motor Supra X dan Satria FU) dengan membawa tikar, gelas dan kayu, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK dan para korban duduk di tikar yang diletakkan di depan mobil ALAMSYAH Alias LILIK, namun karena
N A sekitar + 30 (tiga puluh) meter dari lokasi pertama, selanjutnya ALAMSYAH Alias LILIK, D terdakwa, PUJIANTIO Alias PUJI, korban MISMAN, korban SULIAH E Alias LIA dan korban DEDEK FEBRIANTO pergi ke lokasi baru tersebutM sedangkan korban TRIA WINANDA AULIA menunggu di dalam mobil karenaI takut, dan SAM SUNARDI G SARAGIH Alias SARAGIH berjaga di tengah jalan di dekat mobil. Setelah tiba di lokasi G dimaksud ALAMSYAH Alias LILIK langsung menggelar tikar yang dibawa oleh korban N I MISMAN dari rumah, lalu ALAMSYAH Alias LILIK duduk di atas tikar kemudian korban T MISMAN juga duduk di samping depan kanan ALAMSYAH Alias LILIK, korban DEDEK N FEBRIANTO duduk di sebelah kanan korban MISMAN dan korban SULIAH Alias LIA A duduk di sebelah kanan korban DEDEK FEBRIANTO (posisi duduk berbanjar), sedangkan L I terdakwa dan PUJIANTO Alias PUJI berdiri di belakang ketiga korban, selanjutnya D ALAMSYAH A Alias LILIK berkata kepada korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA dan Gkorban DEDEK FEBRIANTO “Ini kalau mau terangkat kaki diikat mata ditutup”, lalu NALAMSYAH Alias LILIK mengikat kaki dan menutup mata korban SULIAH Alias LIA, lokasinya dianggap kurang pas maka lokasinya dipindahkan ke arah bagian belakang mobil
P
E
sedangkan RENDY dan PUJIANTO Alias PUJI mengikat kaki dan menutup mata korban MISMAN dan korban DEDEK FEBRIANTO dengan menggunakan lakban warna kuning, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK berkata kepada korban MISMAN “Mang ini hutangnya kapan dibayar, orang-orang ini udah nagih padaku semua”, korban MISMAN menjawab “Kau asik hutang-hutang aja pun, nanti itu” dengan nada membentak dan
-8-
kepalan tangan kanannya mendorong kepala ALAMSYAH Alias LILIK, mendapat perlakuan seperti itu ALAMSYAH Alias LILIK menjadi kesal sehingga dia kembali ke mobil untuk mengambil air Aqua yang telah dicampur dengan baygon sebelumnya dan disembunyikan di bak mobil sedangkan terdakwa dan PUJIANTO Alias PUJI tetap berada di lokasi untuk menjaga ketiga korban, ketika sampai di mobil ALAMSYAH Alias LILIK melihat korban TRIA WINANDA AULIA sudah terikat kaki, tangan dan mulutnya, tetapi ALAMSYAH Alias LILIK tidak menghiraukannya dan langsung mengambil Aqua yang telah dicampur dengan baygon tersebut, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK kembali lagi
N A FEBRIANTO berada, setelah tiba di lokasi dimaksud ALAMSYAH Alias LILIK D menuangkan air Aqua yang telah dicampur dengan baygon tersebut ke dalam E 3 (tiga) buah cangkir/ gelas yang dibawa oleh korban MISMAN dan keluarganya Mdari rumah, kemudian I ALAMSYAH Alias LILIK menyuruh ketiga korban untuk meminumnya sambil mengatakan G “Ini minum, jangan rasa baunya, memang begitulah dia”, sehingga korban MISMAN, G korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK FEBRIANTO meminum air Aqua yang N I telah dicampur baygon tersebut, namun setelah meminum Aqua yang telah dicampur baygon T tersebut ketiga korban baik-baik saja (tidak terjadi apa-apa), lalu ALAMSYAH Alias LILIK N bertanya lagi “Mang kapan sih kira-kira bayar hutangnya, minta tolonglah aku”, korban A MISMAN menjawab “Kaupun dari tadi asik itu-itu ajalah dulu, kalau ada uangmu kau L I tanggulangilah dulu”, dengan nada marah, mendengar perkataan itu ALAMSYAH Alias D LILIK A menjadi emosi dan mengambil kayu pancung yang dibawa oleh korban MISMAN dari Grumah kemudian memukulkannya ke kepala bagian belakang korban MISMAN, Nselanjutnya ke kepala bagian belakang korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK ke lokasi tempat korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK
P
E
FEBRIANTO, begitu juga dengan terdakwa juga ikut memukul ketiga korban dengan menggunakan kayu sehingga kayu patah menjadi 2 (dua bagian) dan ketiganya (korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK FEBRIANTO) langsung jatuh ke tanah, namun korban MISMAN bangkit dan duduk kembali, melihat hal itu ALAMSYAH Alias LILIK langsung mencabut parang yang dibawanya dari rumah dan
-9-
membacokkannya ke kepala korban MISMAN, kemudian korban DEDEK FEBRIANTO juga bangkit dan duduk kembali sehingga ALAMSYAH Alias LILIK juga membacok kepalanya dengan menggunakan parang, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK membacok tubuh ketiga korban secara berulang-ulang dan membabi buta, yang diikuti oleh terdakwa dan PUJIANTO Alias PUJI juga ikut menikami tubuh ketiga korban dengan menggunakan pisau secara berulang-ulang dan membabi buta sehingga ketiga korban tergeletak bersimbah darah, melihat kondisi tersebut ALAMSYAH Alias LILIK, terdakwa dan PUJIANTO Alias PUJI berfikir bahwa ketiga korban telah meninggal dunia;
N A 9250 RE miliknya untuk menemui korban TRIA WINANDA AULIA sambil memegang D parang dan menyelipkan pisau milik RENDY di kantung belakangnya, E sesampainya di mobil ALAMSYAH Alias LILIK menjatuhkan parang ke tanahM dan melihat korban TRIA I Alias LILIK melepaskan WINANDA AULIA di dalam mobil, karena kasihan ALAMSYAH G ikatan korban TRIA WINANDA AULIA dan menyuruhnya pergi, namun korban TRIA G WINANDA AULIA tidak mau pergi sebelum bertemu dengan keluarganya (korban N I MISMAN, korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK FEBRIANTO), kemudian T terdakwa berkata “Udah bang, kalau ada saksi susah kita”, lalu korban TRIA WINANDA N AULIA tiba-tiba menjerit karena melihat keluarganya sudah tergeletak bersimbah darah, A ALAMSYAH Alias LILIK langsung menutup mulutnya dan menariknya menjauh dari L I tempat ketiga korban, tetapi korban TRIA WINANDA AULIA masih menjerit sehingga D ALAMSYAH A Alias LILIK panik dan langsung menikam tubuh korban TRIA WINANDA AULIA G sebanyak 3 (tiga) kali dari belakang hingga terjatuh ke tanah namun masih dalam Nkondisi hidup dan ALAMSYAH Alias LILIK juga menjatuhkan pisau yang digunakannya 6. Setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK kembali ke mobil Daihatsu Grand Max Nopol. BK
P
E
untuk menikam korban TRIA WINANDA AULIA ke tanah, selanjutnya SAM SUNARDI SARAGIH Alias SARAGIH mengambil parang milik ALAMSYAH Alias LILIK yang terjatuh di tanah dan langsung membacok wajah korban TRIA WINANDA AULIA, lalu terdakwa mengambil kembali pisau miliknya yang dijatuhkan oleh ALAMSYAH Alias LILIK ke tanah dan menikami tubuh korban TRIA WINANDA AULIA, kemudian
- 10 -
terdengar suara ngorok dari lokasi tempat ketiga korban sehingga ALAMSYAH Alias LILIK langsung berlari ke tempat tersebut karena mengira masih ada yang hidup, namun ketika ALAMSYAH Alias LILIK sampai ternyata ketiga korban (korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK FEBRIANTO) masih tergeletak di tanah, tapi tibatiba korban DEDEK FEBRIANTO bangkit dan berusaha lari, melihat hal itu ALAMSYAH Alias LILIK langsung mengejar dan menarik pakaian korban DEDEK FEBRIANTO sehingga terjatuh ke tanah dan akhirnya meninggal dunia; 7. Selanjutnya setelah para korban (korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA, korban
N A ALAMSYAH Alias LILIK, terdakwa, PUJIANTO Alias PUJI dan SAM SUNARDI D SARAGIAH Alias SARAGIH mengangkat mayat para korban ke atas E mobil Daihatsu Grand Max Nopol. BK 9250 RE milik ALAMSYAH Alias LILIK kemudian M ditutupi dengan tikar I membawa mayat para dan terpal, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa G korban dengan menggunakan mobil sedangkan PUJIANTO Alias PUJI dan SAM G SUNARDI SARAGIH Alias SARAGIH mengikuti dengan menggunakan sepeda motor N I menuju ke Binjai untuk membuang mayat para korban ke sungai namun tidak jadi karena T ada orang, lalu dibawa lagi ke arah stabat dan rencananya akan dibuang di Brandan, tapi N karena ada razia maka berbelok arah ke Padang Tualang dan masuk jauh ke daerah Batang A Serangan, di tengah perjalanan tepatnya di pinggir jalan umum Batang Serangan – Kwala L I Sawit di Dusun Simpang Kerapuh Desa Kwala Musam Kec. Batang Serangan Kab. Langkat D ALAMSYAH A Alias LILIK bersama dengan terdakwa, PUJIANTO Alias PUJI dan SAM SUNARDI G SARAGIH Alias SARAGIH membuang mayat korban DEDEK FEBRIANTO Ndan korban TRIA WINANDA AULIA di semak-semak pinggir jalan, selanjutya sekitar + 3 DEDEK FEBRIANTO dan korban TRIA WINANDA AULIA) dipastikan meninggal maka
P
E
(tiga) Km dari tempat tersebut mayat korban MISMAN dibuang ke bawah jembatan kecil, dan + 3 (tiga) Km berikutnya mayat korban SULIAH Alias LIA dibuang ke bawah jembatan besar, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa, PUJIANTO Alias PUJI dan SAM SUNARDI SARAGIH kembali ke arah pulang, sesampainya di Titi Penceng Stabat ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa berhenti dan membuang terpal, tikar, keranjang,
- 11 -
sendal milik para korban, parang milik ALAMSYAH Alias LILIK beserta pisau milik terdakwa di parit besar, sedangkan PUJIANTO Alias PUJI dan SAM SUNARDI SARAGIH sudah pergi duluan dan berpisah dengan ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa; 8. Bahwa perbuatan terdakwa bersama-sama dengan ALAMSYAH Alias LILIK, PUJIANTO Alias PUJI dan SAM SUNARDI SARAGIH Alias SARAGIH tersebut di atas mengakibatkan para korban (korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA, korban DEDEK FEBRIANTO dan korban TRIA WINANDA AULIA) meninggal dunia, sebagaimana Visum Et Repertum :
N A Hasil Pemeriksaan Mayat An. MISMAN yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. D SURJIT SING, Sp.F, DFM, MBBS, NIP. 19510302 198903 1 001 selaku E Dokter yang memeriksa pada Departemen Kedokteran Kehakiman RSUP. MH. Adam Malik Medan, dengan kesimpulan “Telah diperiksa sesosok mayat I dikenal, jenis kelamin laki-laki, G berkhitan, umur 40 Tahun, panjang badan 167 cm, perawakan sedang, warna kulit G sawo matang, rambut pendek, bentuk lurus dan berwarna hitam. Dari hasil N I pemeriksaan luar dan dalam, penyebab kematian korban perdarahan pada rongga T dada akibat luka tusuk ke 1 pada dada kiri atas yang menembus jantung dan paru”; N A b. Visum Et Repertum Nomor : 50/X/IKK/VER/2013 tanggal 11 Oktober 2013 perihal L I Hasil Pemeriksaan Mayat An. DEDEK FEBRIANTO yang dibuat dan ditanda tangani D oleh ADr. SURJIT SING, Sp.F, DFM, MBBS, NIP. 19510302 198903 1 001 selaku GDokter yang memeriksa pada Departemen Kedokteran Kehakiman RSUP. H. Adam N Malik Medan, dengan kesimpulan “Telah diperiksa sesosok mayat dikenal, jenis a.
P
E
Visum Et Repertum Nomor : 49/X/IKK/VER/2013 tanggal 11 Oktober 2013 perihal
kelamin laki-laki, berkhitan, usia 21 Tahun, panjang badan 176 cm, perawakan sedang, warna kulit sawo matang, dan rambut pendek, lurus serta berwarna hitam dan mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam, penyebab kematian korban adalah perdarahan pada rongga dada dan perut oleh karena luka tembus yang
- 12 -
mengenai permukaan jantung serta paru-paru kiri akibat luka tusuk 4 dan 5 di dada kiri”; c.
Visum Et Repertum Nomor : 51/X/IKK/VER/2013 tanggal 11 Oktober 2013 perihal Hasil Pemeriksaan Mayat An. TRIA WINANDA yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. SURJIT SING, Sp.F, DFM, MBBS, NIP. 19510302 198903 1 001 selaku Dokter yang memeriksa pada Departemen Kedokteran Kehakiman RSUP. H. Adam Malik Medan, dengan kesimpulan “Telah diperiksa sesosok mayat dikenal, jenis kelamin perempuan, perawakan kurus, tinggi 154 cm, warna kulit sawo matang, rambut lurus,
N A dalam, penyebab kematian korban adalah perdarahan yang banyak akibat pecahnya D tulang kepala dan keluarnya jaringan otak disertai luka tusuk pertama E di dada kanan yang menembus paru kanan bagian bawah dan hati dan luka Mtusuk kedua pada dada I kiri menembus hati bagian bawah akibat trauma tajam”; G d. Visum Et Repertum Nomor : 52/X/IKK/VER/2013 tanggal 11 Oktober 2013 perihal G Hasil Pemeriksaan Mayat An. SULIAH Alias LIAH yang dibuat dan ditanda tangani N I oleh Dr. SURJIT SING, Sp.F, DFM, MBBS, NIP. 19510302 198903 1 001 selaku T Dokter yang memeriksa pada Departemen Kedokteran Kehakiman RSUP. H. Adam N Malik Medan, dengan kesimpulan “Telah diperiksa sesosok mayat perempuan, dikenal, A usia 41 tahun, panjang badan 159 cm, perawakan dan warna kulit sukar dinilai oleh L I karena proses pembusukan, rambut lurus dan berwarna hitam. Dari hasil pemeriksaan D luar Adan dalam, penyebab kematian korban adalah perdarahan yang banyak pada Grongga dada akibat luka tusuk 6 pada punggung kanan bawah, selaput pembatas N rongga dada dan rongga perut sebelah kanan belakang, hingga permukaan hati kanan panjang, warna hitam dan tidak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan
P
E
bagian atas mulai dari depan hingga belakang”;
------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 Jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP.-----------------------------------------------------------------------------
- 13 -
SUBSIDAIR ------- Terdakwa RENDY bersama-sama dengan ALAMSYAH Alias LILIK, PUJIANTO Alias PUJI / Anggota TNI AD aktif, dan SAM SUNARDI SARAGIH Alias SARAGIH/ Anggota TNI AD aktif (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 sekira pukul 21.00 WIB s/d 23.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2013 bertempat di Pulau Setan Desa Tanjung Keliling Kec. Salapian Kab. Langkat, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, “mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan
N A korban SULIAH Alias LIA, korban DEDEK FEBRIANTO dan korban TRIA WINANDA D AULIA”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: E 1. Berawal dari korban MISMAN memiliki hutang sebesar Rp. 40.000.000,M (empat puluh juta I oleh ALAMSYAH Alias rupiah) kepada ALAMSYAH Alias LILIK yang ketika ditagih G LILIK maka korban MISMAN selalu mengatakan belum ada uang, sehingga ALAMSYAH G Alias LILIK merasa kesal terhadap korban MISMAN, apalagi uang yang dipinjamkan N I kepada korban MISMAN tersebut sebagiannya adalah uang dari hasil menggadaikan mobil T ALAMSYAH Alias LILIK kepada SUSANTO sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta N rupiah) dengan alasan untuk modal usaha dan ALAMSYAH Alias LILIK juga berjanji akan A memberikan uang keuntungannya sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) selama sebulan, L I dan karena itu ALAMSYAH Alias LILIK terus ditagih atas pinjaman uang tersebut; D 2. Kemudian Apada hari Senin tanggal 07 Oktober 2013 setelah sholat ashar ALAMSYAH Alias LILIK G bertemu dengan korban MISMAN di Mesjid Pondok XI, saat itu korban MISMAN Nmenawarkan 16 (enam belas) ekor kambing miliknya seharga Rp. 12.000.000,- (dua belas
dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa korban MISMAN,
P
E
juta rupiah) kepada ALAMSYAH Alias LILIK, tapi ALAMSYAH Alias LILIK mengatakan kepada korban MISMAN jika dia tidak memiliki uang sebanyak itu, namun korban MISMAN meminta kepada ALAMSYAH Alias LILIK agar kambingnya tersebut bisa terjual, karena kasihan ALAMSYAH Alias LILIK mengatakan jika ia memiliki uang sebesar Rp. 8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) dan itu pun merupakan uang untuk
- 14 -
membayar kredit mobil, dan korban MISMAN bersedia menjual kambingnya kepada ALAMSYAH Alias LILIK tetapi korban MISMAN tidak mau jika uang pembayaran kambing tersebut dipotongkan dengan hutangnya sehingga ALAMSYAH Alias LILIK langsung menyerahkan uang sebesar Rp. 8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) kepada korban MISMAN, namun karena ALAMSYAH Alias LILIK teringat jika korban MISMAN masih punya hutang tetapi seolah-olah merasa tidak berhutang membuat ALAMSYAH Alias LILIK semakin kesal dan timbul niatnya untuk memberikan pelajaran kepada korban MISMAN dan keluarganya, lalu ALAMSYAH Alias LILIK membujuk
N A keris yang harganya sangat mahal sekitar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah), untuk D itu ALAMSYAH Alias LILIK minta agar korban MISMAN mengajak seluruh E keluarganya agar dapat menarik benda gaib tersebut, atas bujukan itu korban MMISMAN tertarik dan I ke rumahnya. Setiba di menyetujuinya, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK pulang G rumahnya ALAMSYAH Alias LILIK memanggil terdakwa (adik spupunya), setelah G bertemu ALAMSYAH Alias LILIK berkata “Mamang ini (MISMAN) punya utang sama N I aku tapi gak dibayar-bayar, lama-lama masuk kantor polisi, kuhabisi pulak nanti”, T terdakwa menjawab “Ya udah bang, habisin aja dari pada masuk ke kantor polisi”, N kemudian ALAMSYAH Alias LILIK menghubungi PUJIANTO Alias PUJI dan A mengatakan bahwa korban MISMAN mempunyai utang kepadanya dan dia sudah kesal L I sekali, oleh karena itu ALAMSYAH Alias LILIK meminta saran kepadanya dan D PUJIANTO A Alias PUJI menjawab “Ya udah kasih racun tikus aja dulu, nanti kalau gak mau bayar Ghutang juga biar aku yang habisi”, selanjutnya ALAMSYAH Alias LILIK berkata Nkepada terdakwa “Kalau tidak dibayar dek, kita bunuh aja, di mana lokasi yang pas?”, korban MISMAN ke Pulau Setan dengan mengatkan akan mengangkat benda gaib berupa
P
E
terdakwa menjawab “Sebentar bang saya cari lokasi dulu”, lalu terdakwa pergi dengan menggunakan sepeda motor menuju ke belakang bibitan sawit di Pondok XI (sebelas), karena terdakwa merasa lokasinya cocok maka dia pulang ke rumah menemui ALAMSYAH Alias LILIK dan mengajaknya ke belakang dekat kandang lembu, di situ terdakwa berkata kepada ALAMSYAH Alias LILIK “Bang ayo kita sama-sama mencari lokasinya”,
- 15 -
ALAMSYAH Alias LILIK menjawab “Ayo, kita sama-sama mencarinya”, kemudian ALAMSYAH Alias LILIK di bonceng oleh terdakwa dengan menggunakan sepeda motor pergi ke Pulau Setan, setelah sampai di Pulau Setan ALAMSYAH Alias LILIK berkata “Bagaimana REN, lokasi ini sunyi gak?”, terdakwa menjawab “Sunyi di sini bang, jarang orang lewat”, ALAMSYAH Alias LILIK menjawab “Ya udah”, selanjutnya ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa kembali pulang ke rumah; 3. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 sekira pukul 15.30 WIB ALAMSYAH Alias LILIK menghubungi korban MISMAN dan mengatakan bahwa dia akan mengambil
N A menyetujuinya, selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB sebelum berangkat ke rumah korban D MISMAN untuk mengambil kambing, ALAMSYAH Alias LILIK memberikan E uang Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) kepada terdakwa dan menyuruhnya Muntuk membeli baygon I ALAMSYAH Alias LILIK cair (racun pembasmi nyamuk), lalu terdakwa bertanya kepada G “Untuk apa baygonnya?”, dijawab oleh ALAMSYAH Alias LILIK “Nanti kita minumkan G kepada mamang (korban MISMAN) dan keluarganya biar mati, nanti saya undang mereka, N I pokoknya mereka pasti mau ikut, nanti abang bel, pokoknya kau beli baygon, kau tenang T saja, semua abang yang mengatur”, lalu terdakwa pergi membeli 1(satu) botol baygon cair N dan meyimpannya di bawah pelepah pokok sawit di sekitar Pulau Setan Dusun Pondok XI A Desa Tanjung Keliling Kec. Salapian Kab. Langkat. Sekira pukul 18.30 WIB sebelum sholat L I magrib ALAMSYAH Alias LILIK bertemu dengan DANI dan terdakwa di rumah, lalu D ALAMSYAH A Alias LILIK meminta mereka supaya tidak pergi dulu karena dia butuh bantuan G mereka untuk mengangkat kambing di rumah korban MISMAN, setelah itu NALAMSYAH Alias LILIK pergi sholat magrib ke Mesjid dengan mengendarai Mobil kambing yang telah dibelinya pada sore hari nanti dan korban MISMAN pun
P
E
Daihatsu Grand Max Nopol. BK 9250 RE miliknya yang kemudian disusul juga oleh terdakwa dan DANI, selanjutnya ALAMSYAH Alias LILIK, RENDY dan DANI berangkat bersama menuju ke rumah SUWANTO Alias WANDU untuk mengajak SUWANTO Alias WANDU ikut serta mengangkat kambing, ketika di depan rumah SUWANTO Alias WANDU tersebut ALAMSYAH Alias LILIK bertemu dengan HERMANSYAH PUTRA
- 16 -
yang sedang mengendarai mobil pick up miliknya, karena mobil pick up milik HERMANSYAH PUTRA tersebut ada jerjaknya sehingga ALAMSYAH Alias LILIK merasa lebih pas untuk mengangkut kambing maka dia mengajak HERMANSYAH PUTRA untuk bertukar mobil sementara, kemudian ALAMSYAH Alias LILIK, RENDY, DANI dan SUWANTO Alias WANDU pergi bersama-sama dengan mengendarai mobil pick up milik HERMANSYAH PUTRA, hingga sekira pukul 19.00 WIB mereka tiba di rumah korban MISMAN dan mereka langsung mengangkat 16 (enam belas) ekor kambing milik korban MISMAN dari kandang ke atas mobil pick up, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK,
N A tersebut ke rumah AHMAD JUNAIDI Alias JUNED untuk dititipkan dan dijualkan, namun D karena AHMAD JUNAIDI Alias JUNED tidak ada di rumah makaE ALAMSYAH Alias LILIK menitipkannya kepada SALDI, dan ALAMSYAH Alias MLILIK meminta SALDI untuk menjualkan semua kambing tersebut di atas hargaImodal yang terdakwa katakan G sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), setelah itu DANI dan SUWANTO Alias G WANDU pulang ke rumahnya masing-masing dengan berjalan kaki karena jarak rumahnya N I dari rumah AHMAD JUNAIDI Alias JUNED tersebut dekat, ALAMSYAH Alias LILIK T juga memberikan upah kepada DANI dan SUWANTO Alias WANDU masing-masing N sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), tidak lama kemudian HERMANSYAH A PUTRA datang untuk menukarkan kembali mobil pick up miliknya dengan mobil Daihatsu L I Grand Max milik ALAMSYAH Alias LILIK, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK dan D terdakwa Apulang kembali ke rumah dengan mengendarai Mobil Daihatsu Grand Max Nopol. BK G9250 RE milik ALAMSYAH Alias LILIK; N 4. Selanjutnya tidak berapa lama setelah ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa tiba di terdakwa, DANI dan SUWANTO Alias WANDU membawa 16 (enam belas) ekor kambing
P
E
rumah, ALAMSYAH Alias LILIK baru selesai mandi korban MISMAN menghubunginya untuk menanyakan perihal rencana pengangkatan keris (benda gaib) yang pernah mereka bicarakan sebelumnya, lalu ALAMSYAH Alias LILIK mengatakan jika rencana tersebut jadi dan dia menyuruh agar korban MISMAN dan seluruh keluarganya datang ke Pulau Setan sekira pukul 21.00 WIB. Kemudian sekira pukul 20.15 WIB ALAMSYAH Alias
- 17 -
LILIK dengan membawa 1 (satu) buah parang bersarung kayu yang diselipkan di pinggang dan terdakwa membawa 1 (satu) bilah pisau berangkat menuju ke Pulau Setan dengan menggunkan mobil Daihatsu Grand Max Nopol. BK 9250 RE milik ALAMSYAH Alias LILIK, setelah sampai di Pulau Setan ALAMSYAH Alias LILIK menghubungi korban MISMAN dengan menggunakan handphone agar membawa tikar, gelas dan 2 (dua) buah kayu yang panjangnya + 80 (delapan puluh) Cm, lalu ALAMSYAH Alias LILIK menyuruh terdakwa untuk mengambil baygon kaleng yang telah disembunyikan sebelumnya dan mencampurkannya ke dalam air Aqua, tidak berapa lama kemudian PUJIANTO Alias PUJI
N A menggunakan sepeda motor dan bergabung dengan ALAMSYAH Alias LILIK dan D terdakwa; E 5. Kemudian sekira pukul 21.00 WIB korban MISMAN dan M keluarganya yaitu korban I laki-laki) dan korban TRIA SULIAH Alias LIA (istri), korban DEDEK FEBRIANTO (anak G WINANDA AULIA (anak perempuan) tiba di Pulau Setan dengan menggunakan 2 (dua) G unit sepeda motor saling berboncengan (sepeda motor Supra X dan Satria FU) dengan N I membawa tikar, gelas dan kayu, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK dan para korban T duduk di tikar yang diletakkan di depan mobil ALAMSYAH Alias LILIK, namun karena N lokasinya dianggap kurang pas maka lokasinya dipindahkan ke arah bagian belakang mobil A sekitar + 30 (tiga puluh) meter dari lokasi pertama, selanjutnya ALAMSYAH Alias LILIK, L I terdakwa, PUJIANTIO Alias PUJI, korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA dan D korbanA DEDEK FEBRIANTO pergi ke lokasi baru tersebut sedangkan korban TRIA WINANDA G AULIA menunggu di dalam mobil karena takut, dan SAM SUNARDI NSARAGIH Alias SARAGIH berjaga di tengah jalan di dekat mobil. Setelah tiba di lokasi dan SAM SUNARDI SARAGIH Alias SARAGIH datang ke Pulau Setan dengan
P
E
dimaksud ALAMSYAH Alias LILIK langsung menggelar tikar yang dibawa oleh korban MISMAN dari rumah, lalu ALAMSYAH Alias LILIK duduk di atas tikar kemudian korban MISMAN juga duduk di samping depan kanan ALAMSYAH Alias LILIK, korban DEDEK FEBRIANTO duduk di sebelah kanan korban MISMAN dan korban SULIAH Alias LIA duduk di sebelah kanan korban DEDEK FEBRIANTO (posisi duduk berbanjar), sedangkan
- 18 -
terdakwa dan PUJIANTO Alias PUJI berdiri di belakang ketiga korban, selanjutnya ALAMSYAH Alias LILIK berkata kepada korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK FEBRIANTO “Ini kalau mau terangkat kaki diikat mata ditutup”, lalu ALAMSYAH Alias LILIK mengikat kaki dan menutup mata korban SULIAH Alias LIA, sedangkan RENDY dan PUJIANTO Alias PUJI mengikat kaki dan menutup mata korban MISMAN dan korban DEDEK FEBRIANTO dengan menggunakan lakban warna kuning, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK berkata kepada korban MISMAN “Mang ini hutangnya kapan dibayar, orang-orang ini udah nagih padaku semua”, korban MISMAN
N A kepalan tangan kanannya mendorong kepala ALAMSYAH Alias LILIK, mendapat D perlakuan seperti itu ALAMSYAH Alias LILIK menjadi kesal sehingga E dia kembali ke mobil untuk mengambil air Aqua yang telah dicampur dengan Mbaygon sebelumnya dan I Alias PUJI tetap berada disembunyikan di bak mobil sedangkan terdakwa dan PUJIANTO G di lokasi untuk menjaga ketiga korban, ketika sampai di mobil ALAMSYAH Alias LILIK G melihat korban TRIA WINANDA AULIA sudah terikat kaki, tangan dan mulutnya, tetapi N I ALAMSYAH Alias LILIK tidak menghiraukannya dan langsung mengambil Aqua yang T telah dicampur dengan baygon tersebut, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK kembali lagi N ke lokasi tempat korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK A FEBRIANTO berada, setelah tiba di lokasi dimaksud ALAMSYAH Alias LILIK L I menuangkan air Aqua yang telah dicampur dengan baygon tersebut ke dalam 3 (tiga) buah D cangkir/ Agelas yang dibawa oleh korban MISMAN dan keluarganya dari rumah, kemudian ALAMSYAH G Alias LILIK menyuruh ketiga korban untuk meminumnya sambil mengatakan N“Ini minum, jangan rasa baunya, memang begitulah dia”, sehingga korban MISMAN, menjawab “Kau asik hutang-hutang aja pun, nanti itu” dengan nada membentak dan
P
E
korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK FEBRIANTO meminum air Aqua yang telah dicampur baygon tersebut, namun setelah meminum Aqua yang telah dicampur baygon tersebut ketiga korban baik-baik saja (tidak terjadi apa-apa), lalu ALAMSYAH Alias LILIK bertanya lagi “Mang kapan sih kira-kira bayar hutangnya, minta tolonglah aku”, korban MISMAN menjawab “Kaupun dari tadi asik itu-itu ajalah dulu, kalau ada uangmu kau
- 19 -
tanggulangilah dulu”, dengan nada marah, mendengar perkataan itu ALAMSYAH Alias LILIK menjadi emosi dan mengambil kayu pancung yang dibawa oleh korban MISMAN dari rumah kemudian memukulkannya ke kepala bagian belakang korban MISMAN, selanjutnya ke kepala bagian belakang korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK FEBRIANTO, begitu juga dengan terdakwa juga ikut memukul ketiga korban dengan menggunakan kayu sehingga kayu patah menjadi 2 (dua bagian) dan ketiganya (korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK FEBRIANTO) langsung jatuh ke tanah, namun korban MISMAN bangkit dan duduk kembali, melihat hal itu
N A membacokkannya ke kepala korban MISMAN, kemudian korban DEDEK FEBRIANTO D juga bangkit dan duduk kembali sehingga ALAMSYAH Alias LILIK E juga membacok kepalanya dengan menggunakan parang, setelah itu ALAMSYAH MAlias LILIK membacok I yang diikuti oleh terdakwa tubuh ketiga korban secara berulang-ulang dan membabi buta, G dan PUJIANTO Alias PUJI juga ikut menikami tubuh ketiga korban dengan menggunakan G pisau secara berulang-ulang dan membabi buta sehingga ketiga korban tergeletak bersimbah N I darah, melihat kondisi tersebut ALAMSYAH Alias LILIK, terdakwa dan PUJIANTO Alias T PUJI berfikir bahwa ketiga korban telah meninggal dunia; N 6. Setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK kembali ke mobil Daihatsu Grand Max Nopol. BK A 9250 RE miliknya untuk menemui korban TRIA WINANDA AULIA sambil memegang L I parang dan menyelipkan pisau milik RENDY di kantung belakangnya, sesampainya di D mobil A ALAMSYAH Alias LILIK menjatuhkan parang ke tanah dan melihat korban TRIA WINANDA G AULIA di dalam mobil, karena kasihan ALAMSYAH Alias LILIK melepaskan Nikatan korban TRIA WINANDA AULIA dan menyuruhnya pergi, namun korban TRIA ALAMSYAH Alias LILIK langsung mencabut parang yang dibawanya dari rumah dan
P
E
WINANDA AULIA tidak mau pergi sebelum bertemu dengan keluarganya (korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA dan korban DEDEK FEBRIANTO), kemudian terdakwa berkata “Udah bang, kalau ada saksi susah kita”, lalu korban TRIA WINANDA AULIA tiba-tiba menjerit karena melihat keluarganya sudah tergeletak bersimbah darah, ALAMSYAH Alias LILIK langsung menutup mulutnya dan menariknya menjauh dari
- 20 -
tempat ketiga korban, tetapi korban TRIA WINANDA AULIA masih menjerit sehingga ALAMSYAH Alias LILIK panik dan langsung menikam tubuh korban TRIA WINANDA AULIA sebanyak 3 (tiga) kali dari belakang hingga terjatuh ke tanah namun masih dalam kondisi hidup dan ALAMSYAH Alias LILIK juga menjatuhkan pisau yang digunakannya untuk menikam korban TRIA WINANDA AULIA ke tanah, selanjutnya SAM SUNARDI SARAGIH Alias SARAGIH mengambil parang milik ALAMSYAH Alias LILIK yang terjatuh di tanah dan langsung membacok wajah korban TRIA WINANDA AULIA, lalu terdakwa mengambil kembali pisau miliknya yang dijatuhkan oleh ALAMSYAH Alias
N A terdengar suara ngorok dari lokasi tempat ketiga korban sehingga ALAMSYAH Alias D LILIK langsung berlari ke tempat tersebut karena mengira masih ada yang E hidup, namun ketika ALAMSYAH Alias LILIK sampai ternyata ketiga korbanM (korban MISMAN, korban I tergeletak di tanah, tapi tibaSULIAH Alias LIA dan korban DEDEK FEBRIANTO) masih G tiba korban DEDEK FEBRIANTO bangkit dan berusaha lari, melihat hal itu ALAMSYAH G Alias LILIK langsung mengejar dan menarik pakaian korban DEDEK FEBRIANTO N I sehingga terjatuh ke tanah dan akhirnya meninggal dunia; T 7. Selanjutnya setelah para korban (korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA, korban N DEDEK FEBRIANTO dan korban TRIA WINANDA AULIA) dipastikan meninggal maka A ALAMSYAH Alias LILIK, terdakwa, PUJIANTO Alias PUJI dan SAM SUNARDI L I SARAGIAH Alias SARAGIH mengangkat mayat para korban ke atas mobil Daihatsu Grand D Max Nopol. A BK 9250 RE milik ALAMSYAH Alias LILIK kemudian ditutupi dengan tikar dan Gterpal, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa membawa mayat para Nkorban dengan menggunakan mobil sedangkan PUJIANTO Alias PUJI dan SAM LILIK ke tanah dan menikami tubuh korban TRIA WINANDA AULIA, kemudian
P
E
SUNARDI SARAGIH Alias SARAGIH mengikuti dengan menggunakan sepeda motor menuju ke Binjai untuk membuang mayat para korban ke sungai namun tidak jadi karena ada orang, lalu dibawa lagi ke arah stabat dan rencananya akan dibuang di Brandan, tapi karena ada razia maka berbelok arah ke Padang Tualang dan masuk jauh ke daerah Batang Serangan, di tengah perjalanan tepatnya di pinggir jalan umum Batang Serangan – Kwala
- 21 -
Sawit di Dusun Simpang Kerapuh Desa Kwala Musam Kec. Batang Serangan Kab. Langkat ALAMSYAH Alias LILIK bersama dengan terdakwa, PUJIANTO Alias PUJI dan SAM SUNARDI SARAGIH Alias SARAGIH membuang mayat korban DEDEK FEBRIANTO dan korban TRIA WINANDA AULIA di semak-semak pinggir jalan, selanjutya sekitar + 3 (tiga) Km dari tempat tersebut mayat korban MISMAN dibuang ke bawah jembatan kecil, dan + 3 (tiga) Km berikutnya mayat korban SULIAH Alias LIA dibuang ke bawah jembatan besar, setelah itu ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa, PUJIANTO Alias PUJI dan SAM SUNARDI SARAGIH kembali ke arah pulang, sesampainya di Titi Penceng Stabat
N A sendal milik para korban, parang milik ALAMSYAH Alias LILIK beserta pisau milik D terdakwa di parit besar, sedangkan PUJIANTO Alias PUJI dan SAM SUNARDI E SARAGIH sudah pergi duluan dan berpisah dengan ALAMSYAH Alias LILIK Mdan terdakwa; I Alias LILIK, PUJIANTO 8. Bahwa perbuatan terdakwa bersama-sama dengan ALAMSYAH G Alias PUJI dan SAM SUNARDI SARAGIH Alias SARAGIH tersebut di atas G mengakibatkan para korban (korban MISMAN, korban SULIAH Alias LIA, korban DEDEK N I FEBRIANTO dan korban TRIA WINANDA AULIA) meninggal dunia, sebagaimana T Visum Et Repertum : N a. Visum Et Repertum Nomor : 49/X/IKK/VER/2013 tanggal 11 Oktober 2013 perihal A Hasil Pemeriksaan Mayat An. MISMAN yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. L I SURJIT SING, Sp.F, DFM, MBBS, NIP. 19510302 198903 1 001 selaku Dokter yang D memeriksa A pada Departemen Kedokteran Kehakiman RSUP. H. Adam Malik Medan, Gdengan kesimpulan “Telah diperiksa sesosok mayat dikenal, jenis kelamin laki-laki, N berkhitan, umur 40 Tahun, panjang badan 167 cm, perawakan sedang, warna kulit ALAMSYAH Alias LILIK dan terdakwa berhenti dan membuang terpal, tikar, keranjang,
P
E
sawo matang, rambut pendek, bentuk lurus dan berwarna hitam. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam, penyebab kematian korban perdarahan pada rongga dada akibat luka tusuk ke 1 pada dada kiri atas yang menembus jantung dan paru”; b. Visum Et Repertum Nomor : 50/X/IKK/VER/2013 tanggal 11 Oktober 2013 perihal Hasil Pemeriksaan Mayat An. DEDEK FEBRIANTO yang dibuat dan ditanda tangani
- 22 -
oleh Dr. SURJIT SING, Sp.F, DFM, MBBS, NIP. 19510302 198903 1 001 selaku Dokter yang memeriksa pada Departemen Kedokteran Kehakiman RSUP. H. Adam Malik Medan, dengan kesimpulan “Telah diperiksa sesosok mayat dikenal, jenis kelamin laki-laki, berkhitan, usia 21 Tahun, panjang badan 176 cm, perawakan sedang, warna kulit sawo matang, dan rambut pendek, lurus serta berwarna hitam dan mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam, penyebab kematian korban adalah perdarahan pada rongga dada dan perut oleh karena luka tembus yang mengenai permukaan jantung serta paru-paru kiri akibat luka tusuk 4 dan 5 di dada
N A c. Visum Et Repertum Nomor : 51/X/IKK/VER/2013 tanggal 11 Oktober 2013 perihal D Hasil Pemeriksaan Mayat An. TRIA WINANDA yang dibuat danE ditanda tangani oleh Dr. SURJIT SING, Sp.F, DFM, MBBS, NIP. 19510302 198903 M 1 001 selaku Dokter I RSUP. H. Adam Malik yang memeriksa pada Departemen Kedokteran Kehakiman G Medan, dengan kesimpulan “Telah diperiksa sesosok mayat dikenal, jenis kelamin G perempuan, perawakan kurus, tinggi 154 cm, warna kulit sawo matang, rambut lurus, N I panjang, warna hitam dan tidak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan T dalam, penyebab kematian korban adalah perdarahan yang banyak akibat pecahnya N tulang kepala dan keluarnya jaringan otak disertai luka tusuk pertama di dada kanan A yang menembus paru kanan bagian bawah dan hati dan luka tusuk kedua pada dada L I kiri menembus hati bagian bawah akibat trauma tajam”; D d. Visum A Et Repertum Nomor : 52/X/IKK/VER/2013 tanggal 11 Oktober 2013 perihal GHasil Pemeriksaan Mayat An. SULIAH Alias LIAH yang dibuat dan ditanda tangani N oleh Dr. SURJIT SING, Sp.F, DFM, MBBS, NIP. 19510302 198903 1 001 selaku kiri”;
P
E
Dokter yang memeriksa pada Departemen Kedokteran Kehakiman RSUP. H. Adam Malik Medan, dengan kesimpulan “Telah diperiksa sesosok mayat perempuan, dikenal, usia 41 tahun, panjang badan 159 cm, perawakan dan warna kulit sukar dinilai oleh karena proses pembusukan, rambut lurus dan berwarna hitam. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam, penyebab kematian korban adalah perdarahan yang banyak pada
- 23 -
rongga dada akibat luka tusuk 6 pada punggung kanan bawah, selaput pembatas rongga dada dan rongga perut sebelah kanan belakang, hingga permukaan hati kanan bagian atas mulai dari depan hingga belakang”; ------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.------------------------------------------------------------------------II. Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum, No.Reg.Perkara PDM- 302 /Lubuk Pakam /Ep.3 / 09/ 2013 tertanggal 08 – 01 - 2014, yang menuntut terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa R E N D Y telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana
N A korban SULIAH Alias LIA, korban DEDEK FEBRIANTO dan korban TRIA D WINANDA AULIA” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal E 340 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, sebagaimana dalam surat dakwaan MPrimair. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RENDY denganI pidana : MATI ; G 3. Menyatakan barang bukti : G 1. 1 (satu) potong jaket warna hitam milik korban Misman. N I 2. 1 (satu) potong kain panjang batik warna kuning milik korban Misman. T 3. 4 (empat) utas tali plastik warna hitam masing-masing panjang + 1 (satu) meter milik N korban Misman. A 4. 1 (satu) potong terening warna hitam bertuliskan SMP Neg.1 Salapian milik korban L I Tria Winanda Aulia. D 5. A 1 (satu) potong jaket warna abu-abu milik korban Tria Winanda Aulia. G6. 1 (satu) potong baju bercorakkan batik milik korban Tria Winanda Aulia. N 7. 1 (satu) potong celana dalam wanita kuning milik korban Tria Winanda Aulia. “secara bersama-sama melakukan pembunuhan berencana terhadap korban MISMAN,
P
E
8. 1 (satu) potong BH warna hitam milik korban Tria Winanda Aulia. 9. 1 (satu) potong kaus tengtop warna ungu milik korban Tria Winanda Aulia. 10. 1 (satu) potong celana jins pendek warna abu-abu milik korban Dedek Febrianto. 11. 1 (satu) potong jaket suwiter lengan panjang warna merah milik korban Dedek Febrianto.
- 24 -
12. 1 (satu) potong baju kaos warna hijau milik korban Misman. 13. 1 (satu) potong celana keper warna hijau milik korban Misman. 14. 1 (satu) buah baju kaos belang-belang. 15. 1 (satu) buah jaket warna hitam. 16. 1 (satu) buah celana lazing karet warna coklat. 17. 1 (satu) buah BH warna ungu. 18. 1 (satu) buah celana dalam. 19. 1 (satu) buah gelas kaca motif bunga merah.
N A Dikembalikan kepada ahli waris korban Misman yaitu saksi Sri Ayu Ningsih. D 21. 1 (satu) buah baju kaos warna abu-abu tua lengan pendek tanpa E kerah yang ada tulisan Punkers dibagian depan. M Itua merk Axell. 22. 1 (satu) buah celana panjang jenis jins warna abu-abu G Dikembalikan kepada terdakwa Rendy. G 23. 1 (satu) unit Hp merk Mito warna putih. N I 24. 1 (satu) unit mobil pick up Daihatsu Grand Max BK 9250 RE warna hitam dengan T Nomor Mesin MA84822 dan Nomor Rangka MHKP3BA1JDK052888. N 25. 1 (satu) batang kayu bulat dengan panjang sekitar 80 (delapan puluh) Cm. A 26. 2 (dua) batang patahan kayu bulat dengan panjang masing-masing 40 (empat puluh) L I Cm dan 20 (dua puluh) Cm. D 27.A 1 (satu) kaleng racun serangga merk baigon ukuran kecil yang sudah kosong warna G biru dan terdapat koyakan pada bagian atas. 20. 1 (satu) buah cangkir plastiK warna hijau.
N
P
E
28. 3 (tiga) bungkus kotak rokok merek Clup Mild. 29. 3 (tiga) buah punting rokok merek Clup Mild. 30. 1 (satu) gulung lakban warna kuning yang sudah dipakai. 31. Beberapa potongan lakban warna kuning yang bekas dipakai. 32. 2 (dua) botol bekas minuman merk Aqua kosong dan salah satunya sudah terpotong pada bagian atasnya.
- 25 -
33. 1 (satu) bungkus kotak rokok kosong merk Club Mild. 34. 3 (tiga) buah batu mangga/koral yang terdapat bercak warna merah yang diduga darah. Dirampas untuk dimusnahkan. 35. 1 (satu) unit Ran Sepeda Motor Suzuki Satria FU No.Pol BK (tanpa plat nomor) nomor rangka MH8BG41.CA81226496 Nomor Mesin GA 20-ID225677. Dirampas untuk Negara. 36. 1 (satu) unit Ran Sepeda Motor Honda Supra No.Pol BK (tanpa plat nomor) nomor
N A 37. 1 (satu) unit Ran Sepeda Motor Yamaha Vixen warna hitam No.Pol BK 6764OE D nomor rangka MH33C10028k090409 Nomor Mesin 3C1-091174. E 38. Uang tunai sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah).M I an. Sdr.Misman. 39. 1 (satu) lembar STNK Suzuki FU No.Pol BK 6739 SY G 40. 1 (satu) buah BPKB Suzuki FU No.Pol BK 6739 SY an. Sdr.Misman. G 41. 1 (satu) buah BPKB Honda Supra No.Pol BK 3372 RE an. Sdr.Misman. N I Dikembalikan kepada Penyidik Detasemen Polri Militer 1/5 Subs Detasemen Polisi T Militer 1/5-2 untuk dipergunakan dalam perkara atas nama terdakwa PUJIANTO N Alias PUJI dan SAM SUNARDI SARAGIH. A 4. Biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) dibebankan kepada Negara. IL III. Putusan Pengadilan D Negeri Stabat tanggal 26 Juni 2014 No. 154 / Pid.B / 2014 / PN.STB yangA amarnya berbunyi sebagai berikut : G M E N G A D I L I N 1. Menyatakan terdakwa R E N D Y telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah rangka MH1KEVA113K235637 Nomor Mesin KEVAC 12364.
E
P
melakukan tindak pidana “Turut Serta Melakukan Pembunuhan Berencana” ; 2.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara Seumur Hidup ;
3.
Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ;
4.
Memerintahkan barang bukti berupa :
- 26 -
1.
1 (satu) potong jaket warna hitam milik korban Misman.
2.
1 (satu) potong kain panjang batik warna kuning milik korban Misman.
3.
4 (empat) utas tali plastik warna hitam masing-masing panjang + 1 (satu) meter milik korban Misman.
4.
1 (satu) potong terening warna hitam bertuliskan SMP Neg.1 Salapian milik korban Tria Winanda Aulia.
5.
1 (satu) potong jaket warna abu-abu milik korban Tria Winanda Aulia.
6.
1 (satu) potong baju bercorakkan batik milik korban Tria Winanda Aulia.
7.
1 (satu) potong celana dalam wanita kuning milik korban Tria Winanda Aulia.
8.
1 (satu) potong BH warna hitam milik korban Tria Winanda Aulia.
9.
1 (satu) potong kaus tengtop warna ungu milik korban Tria Winanda Aulia.
N A
D E
M
10. 1 (satu) potong celana jins pendek warna abu-abu milik korban Dedek Febrianto.
I
11. 1 (satu) potong jaket suwiter lengan panjang warna merah milik korban Dedek Febrianto.
G
G
N I 13. 1 (satu) potong celana keper warna hijau milik korban Misman. T 14. 1 (satu) buah baju kaos belang-belang. N 15. 1 (satu) buah jaket warna hitam. A 16. 1 (satu) buah celana lazing karet warna coklat. L I 17. 1 (satu) buah BH warna ungu. D 18. 1A (satu) buah celana dalam. 19. 1 (satu) buah gelas kaca motif bunga merah. G 12. 1 (satu) potong baju kaos warna hijau milik korban Misman.
N20. 1 (satu) buah cangkir plastik warna hijau.
P
E
21. 1 (satu) batang kayu bulat dengan panjang sekitar 80 (delapan puluh) Cm. 22. 1 (satu) unit Hp merk Mito warna putih. 23. 2 (dua) batang patahan kayu bulat dengan panjang masing-masing 40 (empat puluh) Cm dan 20 (dua puluh) Cm.
- 27 -
24. 1 (satu) kaleng racun serangga merk baigon ukuran kecil yang sudah kosong warna biru dan terdapat koyakan pada bagian atas. 25. 3 (tiga) bungkus kotak rokok merek Clup Mild. 26. 3 (tiga) buah puntung rokok merek Clup Mild. 27. 1 (satu) gulung lakban warna kuning yang sudah dipakai. 28. Beberapa potongan lakban warna kuning yang bekas dipakai. 29. 2 (dua) botol bekas minuman merk Aqua kosong dan salah satunya sudah terpotong pada bagian atasnya.
N A 31. 3 (tiga) buah batu mangga/koral yang terdapat bercak warna merah yang diduga darah. D Dirampas untuk dimusnahkan. E 32. 1 (satu) buah baju kaos warna abu-abu tua lengan pendek tanpa Mkerah yang ada tulisan I Punkers dibagian depan. G 33. 1 (satu) buah celana panjang jenis jins warna abu-abu tua merk Axell. G Dikembalikan kepada terdakwa Rendy. N I 34. 1 (satu) unit mobil pick up Daihatsu Grand Max BK 9250 RE warna hitam dengan T Nomor Mesin MA84822 dan Nomor Rangka MHKP3BA1JDK052888. N Dirampas untuk Negara. A 35. 1 (satu) unit Ran Sepeda Motor Suzuki Satria FU No.Pol BK (tanpa plat nomor) nomor L I rangka MH8BG41.CA81226496 Nomor Mesin GA 20-ID225677. D 36. 1A (satu) unit Ran Sepeda Motor Honda Supra No.Pol BK (tanpa plat nomor) nomor Grangka MH1KEVA113K235637 Nomor Mesin KEVAC 12364. 30. 1 (satu) bungkus kotak rokok kosong merk Club Mild.
N37. 1 (satu) unit Ran Sepeda Motor Yamaha Vixen warna hitam No.Pol BK 6764OE
P
E
nomor rangka MH33C10028k090409 Nomor Mesin 3C1-091174. 38. Uang tunai sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah). 39. 1 (satu) lembar STNK Suzuki FU No.Pol BK 6739 SY an. Sdr.Misman. 40. 1 (satu) buah BPKB Suzuki FU No.Pol BK 6739 SY an. Sdr.Misman. 41. 1 (satu) buah BPKB Honda Supra No.Pol BK 3372 RE an. Sdr.Misman.
- 28 -
Dikembalikan kepada Penyidik Detasemen Polisi Militer 1/5 Subs Detasemen Polisi Militer 1/5-2 untuk dipergunakan dalam perkara atas nama PUJIANTO Alias PUJI dan SAM SUNARDI SARAGIH. 5. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ; IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Syawal Aswad Siregar SH.Mhum Nip. 197211121994031002 Panitera Pengadilan Negeri Stabat pada hari Kamis tanggal 02 Juli 2014, Nomor : 31 /Akta.Pid/Bdg/ 2014 /PN.Stb , yang menerangkan bahwa pada tanggal
N A Pengadilan Negeri Stabat tanggal 26 Juni 2014 No. 154/Pid.B/2014/PN.Stb tersebut, D permintaan banding mana telah sempurna diberitahukan kepada terdakwa E pada hari Rabu tanggal 16 Juli 2014 ;---------------------------------------------------------------------------------M I V. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara kepada terdakwa dan Jaksa Penuntut G Umum tanggal 20 Agustus 2014 Nomor W2.U15./831/Pid.01.1/ VIII /2014, dimana G terhitung 7 (tujuh) hari kerja, sejak tanggal 20 Agustus 2014 s/d tanggal 28 Agustus 2014 N I para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara Nomor : 154 T /Pid.B/2014/PN.Stb , sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;-----------------N A banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum masih -------Menimbang, bahwa permintaan L I dalam tenggang waktu dan menurut cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh D Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara yuridis formal dapat A diterima ; ------------------------------------------------------------------------------------------------------G ------- Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan memori banding ; ----N 02 Juli 2014
Penuntut Umum
telah mengajukan permintaan banding atas Putusan
P
E ----- Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkara
dengan seksama dan salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 26 Juni 2014 No. 154/Pid.B/2014/PN.Stb, serta semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama bahwa Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana
- 29 -
didakwakan kepadanya, dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama telah menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar putusannya sehingga diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding;-------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Hakim tingkat pertama, maka Pengadilan Tinggi dapat mempertahankan oleh karena itu putusan Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 26 Juni 2014 No. 154/Pid.B/2014/PN.Stb haruslah dikuatkan ; ----------------------
N seluruhnya terhadap pidana yang dijatuhkan ;------------------------------------------------------------A Ddipidana, maka ------- Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan E para Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat M peradilan ini;---------------------------------------------------------------------------------------------------I G55 Ayat (1) ke ke- 1 KUHP dan --------Memperhatikan ketentuan Pasal 340 KUHP Jo Pasal G UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP dan peraturan perundang-undangan lain yang IN berhubungan dengan perkara ini; --------------------------------------------------------------------T NM E N G A D I L I : A - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut; ---------------------------L I - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 26 Juni 2014 No. D 154/Pid.B/2014/PN.Stb yang dimintakan banding tersebut;----------------------------------------A G terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ------------------------------------------------- Menetapkan N - Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat ------- Menimbang, bahwa lamanya terdakwa berada dalam tahanan
P
E
patutlah dikurangkan
peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah);-------
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 03 SEPTEMBER 2014, oleh Kami : SAUT H PASARIBU, SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SAMA
- 30 -
RAJA MARPAUNG, SH. dan JANNES ARITONANG,SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Agustus 2014, No. 473 /PID/2014/PT-MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 08 September 2014 oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh M.SIMARMATA,SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa;-------Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
D E
- TTD -
- TTD -
SAMA RAJA MARPAUNG, SH.
I
G
G
IN T
JANNES ARITONANG, SH.MH.
D
A
N
P
E
G
M
SAUT H PASARIBU, SH
- TTD -
IL
N A
N A
Panitera Pengganti, - TTD -
M.SIMARMATA,SH.