PUTUSAN NOMOR: 603/PID/2013/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah
menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
N A
Nama lengkap
:
TERDAKWA
Tempat lahir
:
Rantau Prapat.
Umur/Tgl Lahir
:
29 Tahun/17 Agustus 1983
Jenis kelamin
:
Laki-laki.
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat tinggal
:
Dusun Suka Damai Desa Simpang Kanan
I
D E
M
Kabupaten Rokan Hilir.
G
Agama
:
Islam.
Pekerjaan
:
Guru Honor.
Pendidikan
:
S-1 Fisika.
Terdakwa ditahan oleh :
G
IN T
N Perpanjangan olehA Penuntut Umum sejak tanggal 25 Mei 2013 s/d tanggal 03 JuliL 2013; I Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat sejak tanggal 04 D Juli 2013 s/d 02 Agustus 2013 ; A Penuntut Umum sejak tanggal 09 Juli 2013 s/d tanggal 28 Juli 2013; G Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat sejak tanggal 22 Juli 2013 Ns/d tanggal 20 Agustus 2013 ; 1. Penyidik sejak tanggal 05 Mei 2013 s/d tanggal 24 Mei 2013 ; 2.
3.
4. 5.
P
E
6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat
sejak tanggal
21 Agustus 2013 s/d tanggal 19 Oktober 2013. 7. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak
tanggal 20 Oktober 2013 s/d tanggal 18 Nopember 2013. 8. Perpanjangan
Penahanan oleh
Hakim Tinggi sejak
tanggal 28
Oktober 2013 s/d 26 Nopember 2013. 9. Perpanjangan
Penahanan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi
tanggal 27 Nopember 2013 s/d 25 Januari 2014 ;
sejak
2
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT:
---- Setelah membaca dan
memperhatikan semua surat - surat yang
berhubungan dengan perkara ini:-------------------------------------------------
1. Surat Nomor
Dakwaan
Jaksa Penuntut
Umum
tanggal
22 Juli 2013,
Register Perkara: PDM- 154/RP.RAP/07/2013, yang
pada
N A Bahwa terdakwa pada hari Rabu tanggal 01 Mei 2013 sekira pukul D 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Mei E 2013, bertempat di Areal Perkebunan Sawit Afd. VII PT. Asam Jawa M Selatan atau Ds. Pengarungan Kec. Torgamba Kab. Labuhan Batu I termasuk dalam setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih G “Setiap orang yang daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat dengan sengaja melakukan kekerasan Gatau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau N I dengan orang lain” Perbuatan mana dilakukan terdakwa antara T lain dengan cara sebagai berikut : - Bahwa bermula pada Nhari Rabu tanggal 01 Mei 2013 sekira pukul 17.00 wib, terdakwa A dan saksi korban berjanji dan sepakat untuk bertemu di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Asam Jawa Kec. Torgamba L I Kab. Labuhan Batu Selatan oleh karena antara terdakwa dan saksi D korban telah terjalin hubungan cinta atau pacaran. A - Bahwa terdakwa pun menuju tempat yang telah disepakati dengan G sepeda motor seorang diri terlebih dahulu, setelah N mengendarai terdakwa tiba ditempat yang telah disepakati itu, tidak berapa pokoknya Terdakwa didakwa sebagai berikut : ----------------------------PERTAMA :
P
E
lama kemudian korban pun datang dan tiba ditempat tersebut dengan naik sepeda motor dan berhenti serta memarkirkan sepeda motornya. - Bahwa korbanpun mendekati terdakwa,
ditempat itu antara
korban dan terdakwa berbincang-bincang beberapa saat, lalu terdakwa berkata kepada korban “Yun... kakak mau pergi pelantikan guru profesional Fisika,,, sebelum pergi
kakak
3
pengen melakukan hubungan suami istri ama yuni.... kakak takut kehilangan yuni....???”
mendengar perkataan terdakwa,
korban menolak ajakan terdakwa dengan mengatakan “Yuni masih mau sekolah kak...?.” yang dibalas
terdakwa
“Ayo napa
yun.... bentar aja.... apapun yang terjadi kakak tanggung jawab...” mendengar rayuan dan janji terdakwa itu, korban hanya diam saja. - Bahwa oleh karena saksidiam saja mendengar perkataan terdakwa
N napsu langsung mencium bibir korban, sambil tangan terdakwa A menaikkan baju dan membuka BH korban sehingga kedua D buah dada korban kelihatan, dan terdakwa pun meraba-raba E serta menghisap kedua payudara korban secara bergantian. M I - Bahwa terdakwa yang telah naik nafsu birahinya, menurunkan Gkorban kenakan hingga celana training dan celana dalam yang lepas dan membaringkan korbanG diatas pohon kayu bekas potongan yang telah tumbang, N lalu terdakwa pun merenggangkan I kedua paha korban dan menjilati kemaluan/vagina korban T sehingga korban menjadi merasa terangsang. - Bahwa setelah itu N terdakwa berdiri dengan membuka calana A dalamnya sampai lepas dimana batang panjang dan celana L kemaluan I terdakwa dalam keadaan hidup, tegang dan keras, lalu terdakwa Dpun jongkok dengan mengkangkangi korban dari depan, dan Alangsung memasukkan batang kemaluannya yang dalam keadaan tegang dan keras itu ke dalam lobang kemaluan korban G pelan-pelan, sehingga korban merasa kesakitan dan N secara merintih, “Sakit” mendengar korban merintih kesaktian, yang akan bertanggung jawab, maka terdakwa dengan penuh
P
E
terdakwa menarik alat kelaminnya. - Bahwa terdakwa mengetahui secara patut dan jelas kalau Korban masih anak-anak dan berumur 17 Tahun,
dan belum pantas
untuk
berusaha
dikawini,
akan
tetapi
terdakwa
kembali
memasukkan batang kemaluannya lagi ke dalam lobang kemaluan korban, namun korban tetap merasa “Sakit”,
akan tetapi
terdakwa yang sudah sangat bernafsu sekali dan dikuasai oleh
4
setan,
berkata “Enggak apa-apa... sebentarnya itu...” maka
terdakwa kembali memasukkan batang kemaluannya yang sudah dalam keadaan tegang dan keras itu dengan secara paksa dan menekan batang kemaluannya
kedalam lubang kemaluan/vagina
korban, sehingga seluruh batang kemaluan terdakwa dapat masuk ke
dalam
kemaluan/vagina
korban,
yang
menyebabkan
kemaluan/vagina korban mengeluarkan darah. - Bahwa korban yang merasa kesakitan itu, tidak diperdulikan oleh
N diatas tubuh korban, dan tidak beberapa lama terdakwa mencapai A klimaks, mencabut kemaluannya dari lobang kemaluan korban D dan terdakwa membuang spermanya diatas tanah. E Mmerapikan diri - Bahwa setelah selesai persetubuhan itu, korban I pada saat korban dengan memakai celana dalamnya kembali, dan Gada darah keluar dari memakai celana dalamnya, korban melihat kemaluan /vagina-nya, sehingga korban G merasa ketakutan, kepada terdakwa berkata “Kak.... kok berdarah...???” , di jawab N I terdakwa “biasanya itu...” lalu korban berkata “Tapi kak... kok T “ya udah... pulang ajalah... banyak...??? oleh terdakwa, enggak apa-apanyaN itu...” , lalu terdakwa dan korban pun pulang ke rumah masing-masing. A - Bahwa setiba ILkorban dirumahnya, langsung ke kamar mandi untuk D membersihkan darah yang ada dikemaluan/vagina korban, akan Atetapi tidak berapa lama korban langsung jatuh dan pingsan dan dari selangkangan korban ada keluar darah, sehingga ibu G menjadi curiga, dan setelah korban sadar dari pingsangnya, N korban ibu korban bertanya kepada korban, namun korban diam, sehingga terdakwa, justru
P
E
terdakwa pun menggoyang-goyangkan pantatnya
ibu korban membawa korban kepada seorang Bidan Desa untuk memeriksa korban, dan hasil pemeriksaan ternyata korban sudah tidak perawan lagi dan disarankan untuk diperiksa ke seorang dokter. - Bahwa
Akibat perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas,
menyebabkan korban kehilangan kesucian / keperawanan dan berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor : 445/186/RM-
5
RSUD/2013 tanggal 06 Mei 2013 yang dibuat dan ditanda tangani dibawah sumpah oleh dr. H. Tun Ali Ibrahim, SpOG. Dokter Spesialis Obgyn pada RSUD Rantau Prapat Kab. Labuhan Batu, yang menerangkan sebagai : Hasil Pemeriksaan : Kepala
: Tidak ditemukan tanda-tanda Trauma
Leher
: Tidak ditemukan tanda-tanda Trauma
Dada
: Tidak ditemukan tanda-tanda Trauma
Punggung
: Tidak ditemukan tanda-tanda Trauma
Perut
: Tidak ditemukan tanda-tanda Trauma
Paha
: Tidak ditemukan tanda-tanda Trauma
N A
D Genitalia : tampak luka robek sampai ke dasar E diposisi 03.00, 09.00 dan 11.00. M Kesimpulan : I Berdasarkan keadaan tersebut diatas Selaput dara tidah utuh G lagi G Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (1) Undang INUndang RI.No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. T ATAU KEDUA : N Bahwa terdakwa pada hari Rabu tanggal 01 Mei 2013 sekira pukul A 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Mei L I 2013, bertempat di Areal Perkebunan Sawit Afd. VII PT. Asam Jawa D Ds. Pengarungan Kec. Torgamba Kab. Labuhan Batu Selatan atau A setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk Gdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat “Setiap N orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau
P
E
ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian
kebohongan,
atau
membujuk
anak
untuk
melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul” yang dilakukan terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut : - Bahwa bermula pada hari Rabu tanggal 01 Mei 2013 sekira pukul 17.00 wib, terdakwa dan saksi korban berjanji dan sepakat untuk bertemu di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Asam Jawa Kec. Torgamba Kab. Labuhan Batu
Selatan oleh karena antara
6
terdakwa dan saksi korban telah terjalin hubungan cinta atau pacaran. - Bahwa terdakwa pun menuju tempat yang telah disepakati dengan mengendarai sepeda motor
seorang diri terlebih dahulu, setelah
terdakwa tiba ditempat yang telah disepakati itu,tidak berapa lama kemudian korban pun datang dan tiba ditempat tersebut dengan naik sepeda motor
dan berhenti serta memarkirkan sepeda
motornya.
N A korban dan terdakwa berbincang-bincang beberapa saat, lalu D terdakwa berkata kepada korban “Yun... kakak mau pergi E pelantikan guru profesional Fisika,,, sebelum pergi kakak Myuni.... kakak pengen melakukan hubungan suami istri ama takut kehilangan yuni....???” mendengarIperkataan terdakwa, G mengatakan “Yuni korban menolak ajakan terdakwa dengan masih mau sekolah kak...?.” yang G dibalas terdakwa “Ayo napa yun.... bentar aja....N apapun yang terjadi kakak I tanggung jawab...” mendengar rayuan dan janji terdakwa itu, T korban hanya diam saja. - Bahwa oleh karena N saksi korban diam saja mendengar perkataan terdakwa yang A akan bertanggung jawab, maka terdakwa dengan L penuh napsu I langsung mencium bibir korban, sambil tangan terdakwa D menaikkan baju dan membuka BH korban sehingga kedua A buah dada korban kelihatan, dan terdakwa pun merabaGraba serta menghisap kedua payudara korban secara bergantian. - Bahwa korbanpun mendekati terdakwa,
ditempat itu antara
N - Bahwa terdakwa yang telah naik nafsu birahinya,
P
E
celana training
menurunkan
dan celana dalam yang korban kenakan hingga
lepas dan membaringkan korban diatas pohon kayu bekas potongan yang telah tumbang, lalu terdakwa pun merenggangkan kedua paha korban dan menjilati kemaluan/vagina
korban
sehingga korban menjadi merasa terangsang. - Bahwa setelah itu terdakwa berdiri dengan membuka calana panjang dan celana dalamnya sampai lepas
dimana batang
kemaluan terdakwa dalam keadaan hidup, tegang dan keras, lalu
7
terdakwa pun jongkok dengan mengkangkangi korban dari depan, dan langsung memasukkan batang kemaluannya yang dalam keadaan tegang dan keras itu ke dalam lobang kemaluan korban secara pelan-pelan, sehingga korban merasa kesakitan dan merintih,
“Sakit” ,
mendengar korban merintih kesaktian,
terdakwa menarik alat kelaminnya. - Bahwa terdakwa mengetahui secara patut dan jelas kalau Korban masih anak-anak dan berumur 17 Tahun, dan belum pantas
N memasukkan batang kemaluannya lagi ke dalam lobang kemaluan A korban, namun korban tetap merasa “Sakit”, akan D tetapi terdakwa yang sudah sangat bernafsu sekali dan E dikuasai oleh setan, berkata “Enggak apa-apa... sebentarnya itu...” maka M terdakwa kembali memasukkan batang kemaluannya yang sudah I dalam keadaan tegang dan keras itu dengan secara paksa dan G kedalam lubang menekan batang kemaluannya G kemaluan/vagina korban, sehingga seluruh batang kemaluan terdakwa dapat masuk ke dalam INkemaluan/vagina korban, yang menyebabkan kemaluan/vagina T korban mengeluarkan darah. - Bahwa korban yangN merasa kesakitan itu, tidak diperdulikan oleh terdakwa, justru Aterdakwa pun menggoyang-goyangkan pantatnya diatas tubuh Lkorban, dan tidak beberapa lama terdakwa mencapai I klimaks, mencabut kemaluannya dari lobang kemaluan korban D dan terdakwa membuang spermanya diatas tanah. A - Bahwa setelah selesai persetubuhan itu, korban merapikan diri G dengan memakai celana dalamnya kembali, dan pada saat korban untuk
N
P
E
dikawini,
akan
tetapi
terdakwa
berusaha
kembali
memakai celana dalamnya, korban melihat ada darah keluar dari kemaluan
/vagina-nya,
sehingga
korban
merasa
ketakutan,
kepada terdakwa berkata “Kak.... kok berdarah...???” , di jawab terdakwa “biasanya itu...” lalu korban berkata “Tapi kak... kok banyak...??? oleh terdakwa,
“ya udah... pulang ajalah...
enggak apa-apanya itu...” , lalu terdakwa dan korban pun pulang ke rumah masing-masing.
8
- Bahwa setiba korban dirumahnya,
langsung ke kamar mandi
untuk membersihkan darah yang ada dikemaluan/vagina korban, akan tetapi tidak berapa lama korban langsung jatuh dan pingsan dan dari selangkangan korban ada keluar darah, sehingga ibu korban
menjadi
curiga,
dan
setelah
korban
sadar
dari
pingsangnya, ibu korban bertanya kepada korban, namun korban diam, sehingga ibu korban membawa korban kepada seorang Bidan Desa untuk memeriksa korban, dan hasil pemeriksaan
N A
ternyata korban sudah tidak perawan lagi dan disarankan untuk diperiksa ke seorang dokter.
D menyebabkan korban kehilangan kesucian / keperawanan E dan berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor : 445/186/RMM RSUD/2013 tanggal 06 Mei 2013 yang dibuat dan ditanda tangani I dibawah sumpah oleh dr. H. Tun Ali Ibrahim, SpOG. Dokter G Spesialis Obgyn pasa RSUD Rantau Prapat Kab. Labuhan Batu, G yang menerangkan sebagai : N I Hasil Pemeriksaan : T Kepala : Tidak ditemukan tanda-tanda Trauma Leher : Tidak ditemukan N tanda-tanda Trauma Dada : Tidak Aditemukan tanda-tanda Trauma Punggung L: Tidak ditemukan tanda-tanda Trauma I Perut : Tidak ditemukan tanda-tanda Trauma D : Tidak ditemukan tanda-tanda Trauma Paha A Genitalia : tampak luka robek sampai ke dasar diposisi 03.00, G 09.00 dan 11.00 - Bahwa
N
P
E
Akibat perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas,
Kesimpulan : Berdasarkan keadaan tersebut diatas Selaput dara tidah utuh lagi
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 Undang UndangRI.No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
9
2. Tuntutan 2013
Pidana
No.
Jaksa
Register
Penuntut
Perkara
:
Umum tanggal
02 Oktober
PDM-154/RP-RAP/07/2013,yang
menuntut Terdakwa sebagai berikut: 1. Menyatakan meyakinkan
Terdakwa
terbukti
melakukan
tindak
bersalah pidana
”
secara Dengan
sah
dan
Sengaja,
Melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain”, sebagaimana dalam dakwaan pertama :
N A 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa dengan pidana D penjara selama 14 (empat belas) Tahun dan denda sebesar Rp. E 150.000.000,-(seratus lima puluh juta rupiah) subsider selama 6 Mdan menjalani (enam) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan I tetap ditahan ; masa panahanan, dengan perintah agar terdakwa G 3. Menyatakan barang bukti berupa: G - Nihil ; 4. Menetapkan agar kepada terdakwa N di bebani membayar biaya I perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah); T 3. Salinan Putusan Pengadilan N Negeri Rantau Prapat tanggal 24 Oktober 2014, Nomor: A 560/Pid.B/2013/PN-RAP, yang amarnya berbunyi sebagai L berikut : I 1. Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan D bersalah melakukan tindak pidana ” dengan sengaja membujuk A anak untuk bersetubuh dengannya”; 2.G Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu N dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) Tahun Melanggar pasal 81 Ayat(2) UU.RI No. 23 tahun 2002 tantang perlindungan anak ;
P
E
dan denda sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa
akan
dikurangkan
seluruhnya
dari
pidana
dijatuhkan; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
yang
10
5. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah); 4. Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tersebut Jaksa Penuntut Umum mengajukan banding pada tanggal 28 Oktober 2013 dengan
Akta
Banding
Nomor:
40/Akta
Pid/2013/PN-RAP
dan
permintaan Banding tersebut telah diberitahu kepada Penasihat Hukum terdakwa tanggal 21 Nopember 2013; 5. Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum tanggal 25 Nopember
N A disampaikan kepada Penasihat Hukum terdakwa pada tanggal 02 D Desember 2013; E M berkas di 6. Bahwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari I kepada Jaksa Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Penuntut Umum dan Penasihat Hukum G terdakwa masing-masing tanggal 21 Nopember 2013 Nomor: W2.U13.4429/HN.01.10/IX/2013 G sebelum berkas tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan dalam N I pemeriksaan tingkat banding; T Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa N Penuntut Umum dalam Atenggang waktu dan dengan cara serta syaratsyarat yang ditentukan L oleh Undang-Undang, maka permintaan banding I tersebut secara formal dapat diterima ; D Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan A mempelajari secara seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara G oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, Salinan resmi Pemeriksaan N Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 24 Oktober 2013, 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal
P
E Nomor:
2
Desember
2013,
Memori
Banding
tersebut
telah
560/Pid.B/2013/PN-RAP, serta memori banding dari Jaksa
Penuntut Umum tertanggal 25 Nopember 2013 dan seluruh surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagaimana yang akan dipertimbangkan dibawah ini; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang menghukum terdakwa selama 7 (tujuh) Tahun dan
11
denda sebesar Rp. 120.000.000 (seratus dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan di latar belakangi dengan tujuan pemidanaan bukanlah untuk balas dendam, akan tetapi untuk menyelenggarakan tertib masyarakat dan mencegah terjadinya kejahatan dan harus diarahkan dan dengan tujuan: -
Mencegah dilakukannya tindak pidana.
-
Mengadakan koreksi terhadap diri terpidana.
N A Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau D Prapat tersebut adalah sangat tidak tepat dan sangat keliru, karena E Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat sama sekali tidak Mtersebut yang mempertimbangkan dampak negative perbuatan terdakwa telah merusak masa depan korban karenaI dengan hilangnya keperawanan (kegadisan) korban tersebut, G maka dalam menjalani kehidupannya korban akan mengalami goncangan kejiwaannya untuk G beradaptasi dengan teman sejawatnyaN pada umumnya kaum perempuan I khususnya kepada kaum laki-laki; T Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat disisi lain dalam hal-hal pemberatanN bahwa terdakwa merupakan guru seharusnya memberi contoh kepada A saksi korban yang masih merupakan murid terdakwa; L I Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan D seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri A Rantau Prapat tanggal 24 Oktober 2013 Nomor: 560/Pid.B/2013/PN-RAP sertaG memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi N sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam -
Menyelesaikan konflik yang ditimbulkan oleh tindak pidana.
-
Membebaskan rasa bersalah pada diri terpidana
P
E putusannya
bahwa terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan
sebagai
pertimbangan
Pengadilan
Tinggi
sendiri
dalam
memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali pidana yang dijatuhkan oleh Hakim Tingkat Pertama menurut Pengadilan Tinggi terlalu ringan dan adil apa bila terdakwa dihukum seperti tersebut dalam amar putusan dibawah ini;
12
Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada seorang terdakwa tidak hanya mendidik terdakwa sendiri, tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat serupa dengan terdakwa Menimbang, sebagaimana
bahwa
perbuatan
seksual
terhadap
anak
yang telah dilakukan oleh terdakwa, dewasa ini semakin
meningkat dan juga terdakwa selaku guru yang seharusnya memberikan contoh dan tauladan bagi muridnya, akan tetapi terdakwa sebagai guru
N A
malah melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji, sehingga pidana yang
dijatuhkan
kepada
terdakwa
haruslah
sesuai
bahwa
disamping
pertimbangan
D yang E Tinggi akan
perbuatannya; Menimbang, memberatkan
diatas,
maka
selanjutnya
hal-hal
M
Pengadilan
I
dengan
mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan maupun meringankan terdakwa;
G
G
N I Terdakwa merupakan guru yang seharusnya memberikan contoh yang T baik kepada muridnya. Tidak ada perdamaian Ndiantara terdakwa dengan korban atau keluarga korban. A Meresahkan masyarakat L khususnya orang tua yang mempunyai anak I gadis. D Hal-hal yang meringankan: A Terdakwa sopan dan belum pernah dihukum. GMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan N tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal Hal-hal yang memberatkan:
P
E 24 Oktober 2013 Nomor: 560/Pid.B/2013/PN-RAP haruslah diperbaiki sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa, sedangkan
putusan selebihnya dapat dikuatkan yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa
karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
13
Mengingat, Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ,Undang-Undang No.8 Tahun 1981 serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI: Menerima
permintaan
banding
dari
Jaksa
Penuntut
Umum
tersebut; Merubah Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 24
N A 1. Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan D bersalah melakukan tindak pidana “ dengan sengaja E membujuk anak untuk bersetubuh dengannya”; Moleh karena itu 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut I Tahun dan denda dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus G dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendaG tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; N I 3. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh T terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; N 4. Menetapkan A agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Membebankan L kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara I dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding D sebesar Rp.2.500.- ( dua ribu lima ratus rupiah) ; A -----G DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis N Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SENIN tanggal 06 JANUARI Oktober
2013, No. 560/Pid.B/2013/PN-RAP, sekedar mengenai
pidana yang dijatuhkan sehingga menjadi sebagai berikut:
P
E 2014, oleh kami : DAHLIA BRAHMANA,S.H.MH Hakim Pengadilan Tinggi
Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, S.H dan RIDWAN RAMLI,S.H.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Desember 2013, No. 603/PID/2013/PT - MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari JUMAT tanggal 10 JANUARI 2014
oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim
14
Anggota serta dibantu oleh HERMAN SEBAYANG, S.H Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan
akan tetapi tanpa
dihadiri oleh Jaksa
Penuntut Umum maupun Terdakwa/Penasihat Hukumnya ; HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
ttd
ttd
DALIZATULO ZEGA, S.H
tdt RIDWAN RAMLI,S.H.MH
IL
D
A
N
P
E
G
HAKIM KETUA MAJELIS,
N A
DAHLIA BRAHMANA,SH.MH
N A PANITERA PENGGANTI, D E HERMAN SEBAYANG, S.H. M I G G IN T