PUTUSAN Nomor : 336/PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan penunjukan Majelis Hakim oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 28 November 2012 Nomor : 336/Pdt/2012/PT-Mdn, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :-------------------------------ROSA SAURMA SIMAMORA : Umur 38 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal Jalan Gotong Royong No.24 Parapat, dalam hal ini memberi kuasa kepada : 1. Hotni Rosally Sitanggang,SH, 2. Jumenggan Nainggolan , SH. Pada kantor Bernard Nainggolan & Partners Law Firm beralamat di Sentra Kramat Blok A-14 Jalan Kramat Raya No.7-9 Jakarta 10450 Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT / PEMBANDING --------------------------- L A W A N : ------------------------TIARMA TAMBUNAN : Umur 84 tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal Jalan Meranti No. 8 Sibolga, Kel. P.Dewa, Kec.
Sibolga
Sambas.
Selanjutnya
disebut
sebagai
PENGGUGAT / TERBANDING ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Setelah membaca dan memperhatikan
surat-surat yang berhubungan dengan
perkara ini :--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- TENTANG DUDUKNYA PERKARA : -----------------------------------Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 4 Mei 2011 pada Register No.09/Pdt.G/2011/PNSbg. telah mengajukan gugatan kepada Tergugat Tergugat dk / Penggugat dr dengan dalil-dalil sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa TERGUGAT adalah menantu/ istri dari anak PENGGUGAT yang bernama AODILUGA SITOMPUL, ST (anak bungsu dari Penggugat) yang sekarang telah meninggal dunia yakni pada tanggal 15 Juli 2010 ; 2. Bahwa PENGGUGAT dan suami PENGGUGAT yang bernama R.A SITOMPUL telah membesarkan AODILUGA SITOMPUL, ST. menyekolahkannya sampai ke bangku
2
perkuliahan dan setelah suami PENGGUGAT meninggal pada tahun 1992 PENGGUGAT lah yang meneruskan pembiayaan perkuliahan dari anak PENGGUGAT tersebut diatas sampai memperoleh gelar Sarjana Teknik ; 3. Bahwa
setelah
anak
PENGGUGAT
tersebut
memperoleh
Kesarjanaannya
PENGGUGAT atas permintaan dari anak PENGGUGAT AODILUGA SITOMPUL, ST. tersebut diatas, lalu PENGGUGAT mengawinkannya dengan TERGUGAT, yakni pada bulan Februari 1999 atas biaya PENGGUGAT dan pada perkawinan itu semua yang menyangkut adat istiadat suku Batak, yakni dengan marga Simamora (pihak Tergugat) telah diselesaikan dengan baik termasuk pembayaran adat penuh kepada pihak marga Simamora ; 4. Bahwa kemudian setelah perkawinan anak PENGGUGAT dengan TERGUGAT selesai, PENGGUGAT kemudian menyuruh anak PENGGUGAT yang bernama AODILUGA SITOMPUL ST. tersebut diatas untuk melamar pekerjaan di Pemerintah Kab. Tapanuli Tengah bila ada penerimaan, namun sebelumnya atas bantuan dari abang
kandungnya
AODILUGA
SITOMPUL
ST.,
MILLER
TOP
CHROSBY
SITOMPUL, SH, anak PENGGUGAT tersebut diterima menjadi honor di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah dan tidak berapa lama kemudian ada penerimaan lamaran Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah, lalu PENGGUGAT menyuruh anak PENGGUGAT tersebut untuk ikut melamar menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil tersebut ; 5. Bahwa adapun biaya-biaya dalam pelamaran tersebut semuanya ditanggung oleh PENGGUGAT, sampai terjual 4 (empat) lahan persawahan dan perladangan dan tidak ada sedikitpun partisipasi dari pihak istri anak PENGGUGAT tersebut ; 6. Bahwa pada mulanya anak PENGGUGAT dan istrinya (Tergugat sekarang) tinggal di rumah PENGGUGAT Jln. Meranti No. 8 Sibolga dan bila mana anak PENGGUGAT tersebut pergi kerja kekantor Bupati Tapanuli Tengah di Pandan, anak PENGGUGAT tersebut sebelumnya selalu terlebih dahulu makan pagi dan kalau istrinya (Tergugat) tidak mempersiapkan makanan untuk anak PENGGUGAT tersebut, PENGGUGAT lalu menyuruh orang lain yang ada dirumah itu untuk mempersiapkan makanan bagi anak PENGGUGAT itu, namun tidak berapa bulan kemudian anak PENGGUGAT tersebut dan istrinya lalu pindah ke Pandan atas permintaan istrinya (Tergugat sekarang) dengan alasan supaya lebih dekat ketempatnya kerja, dimana alasan ini dapat diterima oleh akal ; 7. Bahwa akan tetapi setelah anak PENGGUGAT tersebut bertempat tinggal di Pandan dan melaksanakan pekerjaannya setiap hari dan bila pagi setelah beliau sampai di Kantor tempatnya berbeda, anak PENGGUGAT tersebut lalu memanggil pegawai yang ada di Kantor Bupati Tapteng (Bappeda) itu untuk memesan sarapan pagi baginya berupa lontong pakai telor dan teh manis, dimana hal ini berlangsung hampir setiap pagi, yakni bila mana anak PENGGUGAT tersebut masuk Kantor, sehingga keadaan ini membuat kesehatan anak PENGGUGAT menjadi tidak stabil /terganggu, namun tidak dibawa kerumah sakit atau kedokter untuk mendapat perobatan yang
3
kontiniu berobat hanya bersifat temporer, akan tetapi TERGUGAT sesuai dengan keluhannya sangat banyak penyakitnya, sehingga selalu kebanyakan tidur dan untuk membuat sarapan suaminya pun kalau mau pergi kerja tidak sempat dan TERGUGAT pun berobat secara teratur ; 8. Bahwa selama perkawinan anak PENGGUGAT dengan TERGUGAT + 11 tahun lamanya, rumah tangga anak PENGGUGAT tersebut belum ada dikaruniai anak/keturunan sampai anak PENGGUGAT tersebut meninggal dunia pada tanggal 15 Juli 2010, tidak ada mempunyai keturunan ; 9. Bahwa PENGGUGAT mempunyai penghasilan tetap berupa : - Pensiunan Janda dari suami PENGGUGAT yang Pegawai Negeri Sipil; - Dan PENGGUGAT menerima pensiunan Veteran, karena PENGGUGAT adalah seorang Pejuang Kemerdekaan ; - Kebun karet PENGGUGAT dengan suami PENGGUGAT cukup luas; namun walaupun demikian sebagai seorang ibu wajar dan patut ada mempunyai keinginan untuk dapat menikmati sesuatu pemberian dari anak-anaknya termasuk suami TERGUGAT atau dari TERGUGAT, namun hal ini sangat jarang/hanya beberapa kali/ 2 kali dalam setahun dalam bentuk umpamanya susu, tapi kalau Alm. AODILUGA SITOMPUL, ST. (anak Penggugat /suami dari Tergugat) datang kerumah PENGGUGAT tanpa disertai oleh TERGUGAT, anak PENGGUGAT tersebut sering membelikan mie sebagai buah tangan untuk PENGGUGAT, bahwa dia sangat menghormati PENGGUGAT ; 10. Bahwa sewaktu anak PENGGUGAT yang bernama AODILUGA SITOMPUL, ST. tersebut meninggal dunia secara tiba-tiba sewaktu ada rapat di Kantor Bupati, Kabupaten Tapanuli Tengah jenazahnya disemayamkan di rumah PENGGUGAT dan dari sanalah dibawa kepekuburan keluarga di Sipange, Kecamatan Tukka (lokasi perkebunan keluarga) dan segala biaya yang timbul dalam peristiwa tersebut ditanggung oleh keluarga dari PENGGUGAT, tidak ada partisipasi dari pihak keluarga TERGUGAT ; 11. Bahwa TERGUGAT selama ini, yakni setelah menikah dengan anak PENGGUGAT yang bernama AODILUGA SITOMPUL, ST. pada tahun 1999, TERGUGAT hanyalah seorang Ibu Rumah Tangga yang penghasilannya tergantung kepada penghasilan suaminya, yakni anak PENGGUGAT sampai kepada meninggal dunianya anak PENGGUGAT, TERGUGAT hanya tergantung kepada penghasilan suaminya, dan kalaupun anak PENGGUGAT Alm. AODILUGA SITOMPUL, ST. ada meninggalkan harta baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, itu semuanya dapat diperoleh atau bersumber dari penghasilan suami TERGUGAT, yakni Alm. AODlLUGA SITOMPUL, ST. ; 12. Bahwa adapun harta-harta yang bergerak maupun yang tidak bergerak yang diperoleh setelah pernikahan/perkawinan anak PENGGUGAT dengan TERGUGAT, adalah sebagai berikut : - 1 Unit Sepeda Motor BB 2001 MJ ;
4
- 1 Unit Handphone Nokia ; - 6 Buah Buku Tabungan : • Martabe Bank Sumut Cabang Sibolga No. Rekening : 290.02.04. 015887-7 keadaan tanggal 15 April 2010 Rp. 243.937.00,- an. AODlLUGA SITOMPUL, ST. ; •
Martabe Bank Sumut Capem Pandan No. Rekening : 291.02. 04. 004283-0 an. SAURMA SIMAMORA keadaan tanggal 13 Juli 2010 Rp. 48.374.236.00,- ;
•
Martabe Bank Sumut Pandan
No. 291.02.04.000671-3 an. AODILUGA
SITOMPUL tanggal 10 Juni 2010 Rp. 262.069.00,- ; •
Simpedes BRI Cabang Unit Pandan No. 3827-01-00777-53-0 keadaan tanggal 20 April 2010 an. AODILUGA SITOMPUL Rp. 370.597.00,- ;
•
Simpedes BRI No. 3827-01-00777-53-8 keadaan tanggal 20 Januari 2005 an. AODILUGA SITOMPUL Rp.232.021.00,- ;
• Mandiri Cabang Sibolga No. 107-00-0582148-5 keadaan tanggal 9 April 2010 an. AODILUGA SITOMPUL Rp. 300.000.000,- ; - 1 Unit Polis Jiwasraya an. AODILUGA SITOMPUL masa berlaku 01 Maret 2008 s/d 01 Maret 2025 (asli) ; - 1 Unit Polis Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya No. 020600103/ATB-M tanggal 21 Januari 2006 masa berlaku 12 Desember 2005 berakhir 11 Desember 2010 an. AODILUGA SITOMPUL (asli) senilai Rp.23. 900.000,- (dua puluh tiga juta sembilan ratus ribu rupiah) dananya telah diambil TERGUGAT ; - Polis Asuransi Prudensial senilai Rp. 95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah) telah diambil oleh TERGUGAT ; - Sebidang tanah yang berukuran ± 525 M2 yang terletak di Kel. Sitio-tio, Kec. Pandan, Kab. Tapanuli Tengah (jalan AMD) ; - Sebidang tanah yang berukuran ± 540 M2 atau ± 20 x 27 M yang terletak dilurusan jalan Baru (belum ada namanya) lurusan jalan Ahmad Yani memotong jalan Oswald Siahaan Kel. Pandan, Kec. Pandan, Kab. Tapanuli Tengah ; - Sebidang tanah yang berukuran ± 1000 M2 di Parapat yang diberikan oleh marga Simamora kepada anak PENGGUGAT AODILUGA SITOMPUL, ST. dan istrinya TERGUGAT, diberikan secara resmi dan TERGUGAT dan anak PENGGUGAT telah memberikan pago-pagonya dalam arti memperhalus ganti rugi; - Uang
yang
dipinjamkan
oleh
TERGUGAT
kepada
keluarganya
sebesar
Rp.45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) diberikan oleh TERGUGAT tanpa sepengetahuan dari anak PENGGUGAT baru belakangan hal itu diketahuinya ; - Dana tunjangan kematian dari Taspen sebesar Rp.20.196.700,- (dua puluh juta seratus sembilan puluh enam ribu tujuh ratus rupiah) telah diambil oleh TERGUGAT ; - Uang terusan dari BAPPEDA senilai Rp.9.700.000,- (sembilan juta tujuh ratus
5
ribu rupiah ) ; - Uang Proyek dari BAPPEDA Tapteng yang cair dibulan Agustus 2010 sudah diambil oleh TERGUGAT sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) ; 13. Bahwa harta-harta tersebut bukanlah otomatis menjadi milik dari TERGUGAT sekalipun
harta-harta
itu
ada/diperoleh
oleh
anak
PENGGUGAT
dalam
perkawinan yang sah dengan TERGUGAT, karena TERGUGAT dan anak PENGGUGAT tidak ada mempunyai keturunan sampai anak PENGGUGAT itu meninggal dunia dan TERGUGAT pun tidak bekerja atau tidak mempunyai penghasilan sendiri; 14. Bahwa
oleh
karena
perkawinan
TERGUGAT
dengan
anak
PENGGUGAT
dilangsungkan secara prosedur Adat Batak dan telah diadati/diadatkan secara penuh, maka terhadap harta-harta tersebut, TERGUGAT tidak berhak untuk memiliki seluruhnya dan tetap mengacu kepada Adat Batak (pembagian harta berdasarkan secara Adat Batak) harta-harta peninggalan dari anak PENGGUGAT itu sebagaimana diuraikan diatas ; 15. Bahwa oleh karena perkawinan TERGUGAT dengan anak PENGGUGAT , maka TERGUGAT berhak menerima gaji pensiun suaminya (anak Penggugat) selama TERGUGAT tidak menikah/kawin dengan orang lain, dimana dengan gaji tersebut TERGUGAT dapat membiayai hidupnya sehari–hari ; 16. Bahwa terhadap harta-harta tersebut TERGUGAT dapat memperoleh sebahagian dari harta-harta itu, (tidak semuanya) akan tetapi hanya berkisar seperlima atau sebesar 20% dimana hal ini adalah merupakan pemberian dari pihak keluarga suami dari TERGUGAT sebagai bekal hidupnya sebagai tambahan bagi TERGUGAT, karena setiap bulan TERGUGAT memperoleh pensiunan suaminya (anak PENGGUGAT ); 17. Bahwa mengenai : - Surat Pendidikan No. Reg 190 an AODILUGA SITOMPUL (asli) ; - Surat Akte Kelahiran No. 205/ IV/1990 an AODILUGA SITOMPUL (asli) ; - 1 Unit STTB SD an. AODILUGA SITOMPUL (asli) ; - 1 Unit STTB SMP an. AODILUGA SITOMPUL (asli) ; - 1 Unit STTB SMA tanggal 30 April 1986 an. AODILUGA SITOMPUL (asli) ; - 1 Unit Ijazah Sarjana S-1 tanggal 3 Juli 1998 an. AODILUGA SITOMPUL (asli) semuanya itu harus dikembalikan kepada PENGGUGAT, karena semuanya itu ada sebelum anak PENGGUGAT menikah dengan TERGUGAT, jadi PENGGUGAT lebih berhak untuk memilikinya sebagai obat pelipur rindu (sebagai daun lungun); 18. Bahwa sewaktu Asuransi Bumi Asih Jaya belum cair/ belum diambil, antara PENGGUGAT dan TERGUGAT telah sepakat untuk bersama-sama mengambilnya, namun secara diam-diam tanpa sepengetahuan PENGGUGAT mengambilnya sendirian dari kantor Bumi Asih Jaya, sedang untuk mengambil Asuransi Prudensial di Medan TERGUGAT mengambilnya disertai anggota keluarganya dan
6
TERGUGAT
tidak
ada
memberi
tahukan
hasilnya
sedikitpun
kepada
PENGGUGAT ; 19. Bahwa memang semasa hidupnya pun suami TERGUGAT, PENGGUGAT sudah melihat bahwa TERGUGAT adalah seorang wanita yang agak sukar bagi kita untuk memperoleh kebaikan-kebaikan, namun hal ini selalu PENGGUGAT pendam didalam hati, mengingat TERGUGAT adalah menantu perempuan (parumaen) dari PENGGUGAT, hal ini dapat PENGGUGAT lihat secara jelas dari perilaku TERGUGAT sehari-hari, misalnya sangat jarang datang kerumah PENGGUGAT, padahal jarak antara tempat tinggal PENGGUGAT dengan TERGUGAT dengan suaminya hanya berjarak 8,5 Km, sedang ke Parapat kediaman dari keluarga TERGUGAT yang dari Sibolga berjarak hampir 200 Km, TERGUGAT dengan anak PENGGUGAT rajin pergi kesana karena ajakan TERGUGAT, merayakan Natal dan Tahun Baru pun lebih sering TERGUGAT dan suaminya merayakannya di Parapat ketimbang di Sibolga tempat tinggal PENGGUGAT ; 20. Bahwa PENGGUGAT, mempunyai penghasilan sendiri yaitu : -Pensiunan dari Suami PENGGUGAT yang dulunya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS); - Pensiunan PENGGUGAT sebagai anggota Veteran ; - Hasil kebun karet dari PENGGUGAT, semuanya itu sudah lebih dari cukup untuk PENGGUGAT, akan tetapi keinginan dalam diri PENGGUGAT (kerinduan) bagi PENGGUGAT untuk dapat menikmati pemberian dari anak-anak PENGGUGAT yang semuanya sudah berumah tangga, umpamanya membeli susu untuk PENGGUGAT dan kalau itu ada, bathin PENGGUGAT sudah cukup puas, tidak ada lagi yang lebih berharga bagi PENGGUGAT bila hal tersebut menjadi kenyataan (PENGGUGAT mampu membelinya), akan tetapi hal-hal seperti itu sangat... sangat jarang PENGGUGAT rasakan dari TERGUGAT dan bahkan paling menyakitkan bagi PENGGUGAT, TERGUGAT memberikan uang mereka yang notabenenya adalah merupakan penghasilan dari anak PENGGUGAT kepada pihak keluarga TERGUGAT sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) tanpa sepengetahuan dan seijin dari
anak
PENGGUGAT
Alm.
AODILUGA
SITOMPUL,
ST,
hal
ini
jelas
memperlihatkan TERGUGAT sebagai seorang wanita yang dalam hal ini sebagai istri dari anak PENGGUGAT yang sangat sukar diharapkan berlaku adil, bahkan kemungkinan besar keluarga pihak suaminya bukanlah termasuk keluarganya (TERGUGAT) ; 21. Bahwa keadaan ini lebih diperjelas lagi, yakni setelah penguburan jenazah anak PENGGUGAT yakni pada malam harinya tanggal 17 Juli 2010 setelah selesai membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penguburan jenazah anak PENGGUGAT,
pembicara
terakhir
adalah
TERGUGAT,
pada
saat
itu
TERGUGAT ada mengatakan, bahwa dia tidak perlu mengucapkan terima kasih kepada pihak boru yang telah turut menyumbangkan tenaga sejak meninggalnya anak
7
PENGGUGAT sampai kepada penguburannya dengan alasan, hal itu adalah merupakan tugas/ kewajiban dari pihak boru ; 22. Bahwa sekalipun kata-kata itu ada benarnya, akan tetapi hal itu tidak
pantas
diucapkan oleh seorang istri yang baru ditinggal suaminya, sebenarnya pada saat itu banyak pihak yang akan memprotes kata-kata tersebut, namun hal itu dipendam oleh pihak-pihak yang hadir pada saat itu, agar supaya jangan ribut. 23. Bahwa kemudian setelah proses penguburan tersebut telah selesai TERGUGAT tinggal di rumah PENGGUGAT, namun tidak berapa lama kemudian TERGUGAT pindah kembali kerumah tempat tinggal mereka selama ini di Kecamatan Pandan Kab. Tapanuli Tengah yang jaraknya hanya berkisar 8.5 Km dari rumah PENGGUGAT dan dari Pandan lah TERGUGAT berangkat kerumah orang tuanya di Parapat tanpa ada memberitahukannnya kepada PENGGUGAT dengan membawa semua harta-harta yang diperoleh selama perkawinan dengan anak PENGGUGAT; 24. Bahwa
terhadap
semua
tindakan-tindakan
dari
TERGUGAT
sebagaimana
dikemukakan tersebut diatas, PENGGUGAT tidak dapat menerima, PENGGUGAT DK/TERGUGAT DR merasa berkeberatan, karena TERGUGAT tidaklah berhak semua harta-harta tersebut diatas, PENGGUGAT juga berhak sebagai Ibu dari AODILUGA SITOMPUL, ST, (Alm) ; 25. Bahwa
setelah
beberapa
lama
TERGUGAT
tinggal
di
Parapat,
pihak
PENGGUGAT ada menelpon kepada keluarga pihak TERGUGAT (Bapak Udanya) untuk mempertanyakan supaya dibuat adat sae-sae (penyelesaian secara Adat Batak) antara PENGGUGAT dengan pihak TERGUGAT dan hal ini mendapat jawaban dari pihak TERGUGAT,... itu boleh saja diadakan, akan tetapi diadakan di Parapat ditempat kediaman orang tua TERGUGAT ; 26. Bahwa adapun jawaban dari pihak TERGUGAT tersebut tidaklah sesuai dengan acara prosedur Adat Batak, hal itu seharusnya harus diadakan ditempat kediaman pihak PENGGUGAT, karena sejak TERGUGAT kawin/ menikah dengan anak PENGGUGAT, TERGUGAT sudah dibenarkan menyebut :... "Nyonya AODILUGA SITOMPUL, ST." hal inilah memperlihatkan bahwa TERGUGAT sudah masuk keluarga SITOMPUL, jadi adat sae-sae sebagaimana dikemukakan diatas tidak beralasan untuk diadakan di Parapat ditempat kediaman orang tua TERGUGAT ; 27. Bahwa adat sae-sae itu sebagaimana dikemukakan diatas haruslah diadakan, sebab dengan adanya sae-sae tersebut seandainya terjadi sesuatu yang negatif yang dilakukan oleh TERGUGAT, secara Adat Batak keluarga Sitompul tidak terlibat lagi/ tidak boleh dibawa-bawa lagi didalam permasalah yang bersifat negatif tersebut; 28. Bahwa selain hal-hal yang diuraikan tersebut di atas, sampai sekarang kuburan suami TERGUGAT pun belum ada dibangun, upamanya membuat pilarnya, padahal harta termasuk uang tunai ada ditinggalkan oleh anak PENGGUGAT, itulah sebabnya diatas PENGGUGAT ada menyatakan sangat sukar untuk mengharapkan dapat diperoleh kebaikan-kebaikan dari TERGUGAT ;
8
29. Bahwa PENGGUGAT telah berusaha untuk mencari solusi atau bernegoisasi dengan TERGUGAT mengenai hal-hal yang telah diuraikan diatas, akan tetapi jalan damai yang PENGGUGAT tawarkan tidak mendapat sambutan dari pihak TERGUGAT, sehingga didalam perkara ini tidak mungkin lagi dapat diperoleh jalan damai, selain dari menyampaikan persoalan ini ke Pengadilan Negeri Sibolga; 30. Bahwa PENGGUGAT merasa khawatir akan harta-harta peninggalan/ yang diperoleh dari hasil pencaharian anak PENGGUGAT , bidang-bidang tanah sebagaimana dikemukakan didalam gugatan ini diatas dan yang lain-lainnya, maka oleh karenanya dimohonkan kepada Bapak agar dapat diletakkan sita jaminan (coonservatoir beslaag) atas harta-harta tersebut yang akan PENGGUGAT ajukan secara tertulis nantinya didalam persidangan ini ; 31. Bahwa selain dari pada itu karena ada harta berupa uang tunai/ yang ada di rekening Bank ditinggalkan kepada TERGUGAT mungkin sudah dipergunakan oleh TERGUGAT sehingga menyulitkan bagi untuk memperolehnya, maka sebagai jaminannya nantinya akan kami mohonkan gaji pensiun yang diterima oleh TERGUGAT dapat dialihkan penerimaannya kepada PENGGUGAT, sampai pembagiannya dianggap selesai, dimana hal ini juga akan kami mohonkan secara tertulis ; 32. Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT itu adalah cukup berdasar dan beralasan menurut hukum, yakni timbul dari suatu perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT dan telah mendatangkan kerugian yang nyata bagi PENGGUGAT, maka adalah patut dan wajar menurut hukum, bilamana Putusan didalam perkara ini nantinya dapat dijalankan secara serta merta (uitveorbaar bij voorraad) meski ada Verzet, banding atau Kasasi ;
Berdasarkan
hal-hal
yang
telah
PENGGUGAT
uraikan
tersebut
diatas,
PENGGUGAT memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Sibolga agar berkenan untuk memanggil TERGUGAT dan PENGGUGAT guna diperiksa dan diadili serta kemudian memberi Putusan sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk keseluruhannya ; 2. Menyatakan menurut hukum bahwa AODILUGA SITOMPUL, ST, adalah putra bungsu dari PENGGUGAT yang menikah dengan TERGUGAT pada bulan Februari 1999; 3. Menyatakan menurut hukum, bahwa perkawinan antara AODILUGA SITOMPUL, ST. (putra bungsu dari PENGGUGAT) dengan TERGUGAT tidak ada mempunyai keturunan ; 4. Menyatakan menurut hukum, bahwa oleh karenanya PENGGUGAT sebagai Ibu Kandung dari suami TERGUGAT, adalah juga merupakan ahli waris dari AODILUGA SITOMPUL, ST. 5. Menyatakan menurut hukum, bahwa tindakan TERGUGAT yang berangkat kerumah orang tuanya ke Perapat setelah suaminya meninggal dunia tanpa sepengetahuan atau tanpa seijin dari PENGGUGAT sebagai mertuanya dengan membawa semua harta-harta yang TERGUGAT dan anak PENGGUGAT peroleh
9
semasa perkawinannya/ semasa hidupnya ke Perapat, adalah merupakan perbuatan/ tindakan yang tidak beritikad baik, karena adat sae-sae pun dalam hukum Adat Batak belum ada dilaksanakan; 6. Menyatakan menurut hukum, bahwa AODILUGA SITOMPUL, ST. (putra bungsu PENGGUGAT) yang telah meninggal dunia pada tanggal 15 Juli 2010 dan disemayamkan di rumah PENGGUGAT dan kemudian dari sanalah dibawa kepekuburan keluarga di Sipange Kec. Tukka Kab. Tapanuli Tengah, ada meninggalkan harta-harta berupa : - 1 Unit Sepeda Motor BB 2001 MJ ; - 1 Unit Handphone Nokia ; - 6 Buah Buku Tabungan : • Martabe Bank Sumut Cabang Sibolga No. Rekening 290.02.04.015887-7 keadaan tanggal 15 April 2010 Rp. 243.937.00 an. AODILUGA SITOMPUL. • Martabe Bank Sumut Capem Pandan No. Rekening 291.02.04.004283-0 an SAURMA SIMAMORA keadaan tanggal 13 Juli 2010 Rp. 48.374.236.00. • Martabe Bank Sumut Pandan No. 291.02.04.000671-3 an. AODILUGA SITOMPUL tanggal 10 Juni 2010 Rp. 262.069.00; • Simpedes BRI Cabang Unit Pandan No. Rekening 3827-01-00777-53-0 keadaan tanggal 20 April 2010 an. AODILUGA SITOMPUL Rp. 370.597.00; • Simpedes BRI No. 3827-01-00777-53-8 keadaan tanggal 2 0 Januari 2005 an. AODILUGA SITOMPUL Rp.232.021.00. • Mandiri Cabang Sibolga no. 107-00-0582148-5 keadaan tanggal 9 April 2010 an. AODILUGA SITOMPUL Rp. 300.000.00 ; - 1 Unit Polis jiwasraya an AODILUGA SITOMPUL masa berlaku 01 Maret 2008 s/d 01 Maret 2025 ( asli ) ; - 1 Unit Polis Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya no 020600103/ATB-M tanggal 21 Januari 2006 masa berlaku 12 Desember 2005 berakhir 11 Desember 2010 an AODILUGA SITOMPUL (asli) senilai Rp.23.900.000,- (dua puluh tiga juta sembilan ratus ribu rupiah) dananya telah diambil TERGUGAT ; - Polis asuransi Prudensial senilai Rp.95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah) telah diambil oleh TERGUGAT ; - Sebidang tanah yang berukuran ± 525 M2 yang terletak di Kel. Sitio-tio, Kec. Pandan, Kab. Tapanuli Tengah (jalan AMD) ; - Sebidang tanah yang berukuran ± 540 M2 atau ± 20 x 27 M yang terletak dilurusan jalan Baru (belum ada namanya) lurusan jalan Ahmad Yani memotong jalan Oswald Siahaan Kel. Pandan, Kec. Pandan, Kab. Tapanuli Tengah ; - Sebidang tanah yang berukuran + 1000 M2 di Perapat yang diberikan oleh marga Simamora kepada anak PENGGUGAT AODILUGA SITOMPUL, ST. dan istrinya TERGUGAT, diberikan secara resmi dan TERGUGAT dan anak PENGGUGAT telah memberikan pago-pagonya dalam arti memperhalus ganti rugi ;
10
- Uang yang dipinjamkan oleh
TERGUGAT
kepada keluarganya sebesar
Rp.45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) diberikan oleh TERGUGAT tanpa sepengetahuan dari anak PENGGUGAT baru belakangan hal itu diketahuinya ; - Dana tunjangan kematian dari Taspen sebesar Rp.20.196.700,-(dua puluh juta seratus sembilan puluh enam ribu tujuh ratus rupiah) telah diambil oleh TERGUGAT ; - Uang terusan dari BAPPEDA senilai Rp.9.700.000 (sembilan juta tujuh ratus ribu rupiah) ; - Uang Proyek dari BAPPEDA Tapteng yang cair di bulan Agustus 2010 sudah diambil oleh TERGUGAT sebesar Rp 2.000.000, (dua juta rupiah); PENGGUGAT sebagai ibu kandung dari AODILUGA SITOMPUL, ST berhak atas harta-harta tersebut diatas sebesar 80% karena : - Perkawinan anak PENGGUGAT dengan TERGUGAT tidak mempunyai keturunan ; - TERGUGAT selama menikah dengan anak PENGGUGAT hanyalah sebagai ibu rumah tangga tidak mempunyai penghasilan sendiri ; - Karena PENGGUGAT lah yang membesarkan AODILUGA SITOMPUL, ST., menyekolahkan sampai mendapat gelar Sarjana Tehnik dan menanggung segala biaya yang timbul untuk memperoleh pekerjaannya di Kantor Pemerintahan Kabupaten
Tapanuli
Tengah
dan
segala
biaya
perkawinannya
dengan
TERGUGAT ; - Menanggung segala pembiayaan yang timbul dari meninggalnya putra bungsu PENGGUGAT sampai dengan penguburannya ; 7. Menyatakan menurut hukum, bahwa segala pembiayaan yang timbul dengan meninggalnya putra bungsu PENGGUGAT sampai kepada penguburan jenazah putra bungsu PENGGUGAT tersebut, semuanya ditanggung oleh PENGGUGAT; 8. Menghukum TERGUGAT oleh karena itu, untuk menyerahkan empat perlima (80%) dari harta-harta yang disebut pada petitum No. 6 diatas ; 9. Menyatakan menurut hukum bahwa sita jaminan atau conservatoirbeslaag yang diletakkan atas harta-harta peninggallan anak PENGGUGAT (Aodiluga Sitompul, ST.), adalah sah dan berkekuatan ; 10. Menghukum TERGUGAT untuk mentaati Putusan dalam perkara ini ; 11. Menghukum TERGUGAT untuk membayar semua biaya Perkara yang timbul didalam perkara ini ; 12. Menyatakan menurut hukum, bahwa Putusan didalam perkara ini dapat dijalankan secara serta merta, meskipun ada Verzet, Banding atau Kasasi; Atau Bilamana Hakim berpendapat lain, Penggugat dk/tergugat dr mohon keadilan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono) ;
11
Bahwa atas gugatan dari Penggugat dk tersebut diatas, Tergugat dk / Penggugat dr memberikan jawaban dan sekaligus mengajukan gugatan rekonpensi yang pada intinya memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara ini memjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan seluruh Gugatan Penggugat dr/Tergugat dk dalam perkara ini; 2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang dijalankan dalam perkara ini ; 3. Menyatakan Tergugat dr/Penggugat dk telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) terhadap Penggugat drlTergugat dk ; 4. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk agar membuat dan menemukan pengumuman pernyataan minta maaf kepada Penggugat drlTergugat dk di di 4 (empat) harian nasional, yakni Harian Kompas, Harian Analisa, Harian Waspada serta Harian Sinar Indonesia Baru, dengan ukuran '/2 (setengah) halaman pada bagian halaman terakhir selama 3 (tiga) hari berturut-turut dengan redaksi dan isi pengumuman sebagai berikut :
PENGUMUMAN PERNYATAAN MINTA MAAF Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Tiarma Tambunan, Umur : 84 Tahun, Agama : Kristen Protestan, Pekerjaan : Ibu sumah Tangga, Alamat : Jalan Meranti No. 8 Sibolga, Kelurahan P. Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas. Dengan ini secara tegas menyatakan/menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada : Rosa Saurma Simamora, umur : 38 Tahun, Pekerjaan : Ibu rumah tangga, Agama: Kristen Protestan, Alamat : Jalan Gotong Royong No. 24 Parapat Sehubungan dengan sikap clan perbuatan saya yang melawan hukum dengan Menggugat serta menuduh yang tidak baik terhadap diri Rosa Saurma Simamora telah mengalami kerugian baik material maupun moril. Maka untuk itu saya berjanji tidak akan mengulangi hal-hal tersebut dikemudian hara yang dapat merugikan semua pihak. Demikian Pengumuman pernyataan minta maaf ini saya sampaikan, agar diketahui oleh masyarakat luas. Hormat TIARMA TAMBUNAN 5.
Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar kepada Penggugat dr/Tergugat dk uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan Tergugat dr/Penggugat dk dalam melaksanakan isi petitum Gugatan Penggugat butir 4 dalam perkara ini ;
6.
Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar kepada Penggugat dr/Tergugat dk ganti kerugian moril atas tercemarnya nama baik, kedudukan, harkat dan martabatnya Penggugat dr/Tergugat dk sebesar 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan perincian sebagai berikut: -Tercemamya nama baik
12
Penggugat dr/Tergugat dk sebesar Kedudukan Penggugat dr/Tergugat dk rendah di masyarakat Harkat Penggugat dr/Tergugat dk menjadi buruk di masyarakat Martabat Penggugat dr/Tergugat dk menjadi jelek di masyarakat Jumlah 7.
Rp. 100.000.000, Rp. 100.000.000, Rp. 100.000.000, Rp. 100.000.000, Rp.500.000.000,-
Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar kepada Penggugat dr/Tergugat dk ganti rugi material atas keuntungan yang diperoleh Penggugat dr/Tergugat dk dari usaha dagang setiap bulannya sebesar Rp.5.000.000,- dikali 4 (empat) bulan = Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ;
8.
Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan serta merta walaupun ada perlawanan, banding, kasasi clan atau peninjauan kembali (uit voerbaar bij voorraad).
9.
Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar seluruh ongkos yang timbul dalam perkara ini.
10. .Apabila Pengadilan yang memeriksa dan mengadili perkara ini tidak sependapat dengan Penggugat DR/Tergugat DK, Penggugat DR/Tergugat DR memohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menerima dan memperhatikan salinan putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 28 Juni 2012 Nomor : 09/Pdt-G/2011/PN-Sbg yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONPENSI Dalam Eksepsi : Menolak eksepsi Tergugat dk/Penggugat dr untuk seluruhnya ; Dalam Pokok Perkara : Mengabulkan gugatan Penggugat dk/tergugat dr untuk sebahagiannya ; Menyatakan menurut hukum bahwa AODILUGA SITOMPUL, ST, adalah putra bungsu dari Penggugat dk/Tergugat dr yang menikah dengan Tergugat dk/Penggugat dr pada bulan Februari 1999; Menyatakan menurut hukum, bahwa perkawinan antara AODILUGA SITOMPUL, ST.
(putra
bungsu
dari
Penggugat
dk/Tergugat
dr)
dengan
Tergugat
dk/Penggugat dr tidak ada mempunyai keturunan ; Menyatakan menurut hukum, bahwa oleh karenanya Penggugat dk/Tergugat dr sebagai Ibu Kandung dari suami Tergugat dk/Penggugat dr, adalah juga merupakan ahli waris dari Alm.AODILUGA SITOMPUL, ST ;
13
Menyatakan menurut hukum, bahwa tindakan Tergugat dk/Penggugat dr yang berangkat kerumah orang tuanya ke Perapat setelah suaminya meninggal dunia tanpa sepengetahuan atau tanpa seijin dari Penggugat dk/Tergugat dr sebagai mertuanya
dengan
membawa
semua
harta-harta
yang
Tergugat
dk/Penggugat dr dan anak Penggugat dk/Tergugat dr peroleh semasa perkawinannya/ semasa hidupnya ke Perapat, adalah merupakan perbuatan/ tindakan yang tidak beritikad baik ; Menyatakan menurut hukum, bahwa AODILUGA SITOMPUL, ST. (putra bungsu Penggugat dk/Tergugat dr) yang telah meninggal dunia pada tanggal 15 Juli 2010, ada meninggalkan harta-harta berupa : 1(satu) unit Polis Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya No.020600103/ATB-M tanggal 21 Januari 2006 masa berlaku 12 Desember 2005 berakhir 11 Desember 2010 An..Aodiluga Sitompul,ST(alm) senilai Rp.23.900.000, 1(satu) unit Polis Asuransi Prudential no.70509278, senilai Rp.95.353.603, Sebidang tanah Atas nama Alm.Aodiluga Sitompul yang terletak di Kel.Aek Tolang sesuai dengan Akta Surat Ganti Rugi No.262/W/SGM/2009, Sebidang tanah An.Rosa Saurma Simamora yang terletak di Jln.Baru(belum ada nama)memotong jalan Oswald Siahaan Lingk.III Kel.Pandan, Kec.Pandan Kab.Tapanuli Tengah sesuai dengan Surat Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi (SPH-GR) No.593/082/SPH-GR/CP/V/2009 tanggal 13 Mei 2009 , Dan Penggugat dk/Tergugat dr sebagai ibu kandung dari AODILUGA SITOMPUL, ST(alm), berhak atas harta-harta tersebut diatas sebesar 50 % ; Menyatakan menurut hukum, bahwa segala pembiayaan yang timbul dengan meninggalnya Alm.Aodiluga Sitompul,ST,putra bungsu Penggugat dk/Tergugat dr sampai kepada penguburan jenazah putra bungsu Penggugat dk/Tergugat dr tersebut, semuanya ditanggung oleh Penggugat dk/Tergugat dr ; Menghukum menyerahkan
Tergugat
dk/Penggugat
setengah/separuh
(50%)
dr dari
oleh
karena
harta-harta
itu,
untuk
peninggalan
Alm.Aodiluga Sitompul,ST tersebut diatas kepada Penggugat dk/Tergugat dr Menghukum Tergugat dk/ Penggugat dr untuk mentaati Putusan dalam perkara ini ;
14
Menolak gugatan Penggugat dk/Tergugat dr untuk selain dan selebihnya ; DALAM REKONPENSI -
Menyatakan gugatan Penggugat dr/tergugat dk ditolak untuk seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI -
Menghukum Tergugat dk/ Penggugat dr untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini ditaksir sebesar Rp. 666.000,- (enam ratus enam puluh enam ribu rupiah) ; Bahwa pada saat pengucapan putusan Pengadilan Negeri Sibolga tersebut
Penggugat dr / Tergugat dk tidak hadir dalam persidangan tersebut, maka isi putusan Pengadilan Negeri tersebut telah diberitahukan kepada Penggugat dr / Tergugat dk pada tanggal 14 September 2012 ; Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Sibolga tersebut, Penggugat dr / Tergugat dk, telah menyatakan banding pada tanggal 18 September 2012, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penggugat
pada tanggal 19 September
2012 ; Bahwa untuk mendukung permohonan bandingnya, Kuasa Hukum Tergugat telah mengajukan memori banding pada tanggal 4 Oktober
2012, memori banding mana
salinannya telah diserahkan kepada Penggugat pada tanggal 8 Oktober 2012 ; Bahwa pemberitahuan kesempatan untuk membaca berkas perkara banding telah diberitahukan kepada kedua belah pihak yang berperkara ; ---------------------------------------------- TENTANG HUKUMNYA ---------------------------------------Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat
/
Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut secara yuridis formal dapat diterima ; Menimbang,
bahwa
keberatan
Pembanding
/
Tergugat
adalah
terhadap
pertimbangan hukum maupun amar putusan Hakim tingkat pertama tanggal 28 Juni 2012 Nomor : 09/Pdt-G/2011/PN-Sbg dengan alasan : 1. Bahwa Menurut kodifikasi UU No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan dengan peraturan pelaksanaannya PP No.9 Tahun 1975, telah mengesampingkan peran dan fungsi hukum adat dalam bidang hukum keluarg. Hukum adat bukan lagi penentu keabsahan sebuah perkawinan, tetapi telah ditentukan oleh Undang Undang tertulis, peran hukum adat dalam keluarga telah berubah menjadi complementary (pelengkap).
15
2. Bahwa perkawinan antara Pembanding dengan anak Terbanding (alm. Aodiluga Sitompul ST) yang dilakukan pada bulan Pebruari 1999 adalah sah menurut UU Perkawinan Pasal 2 yang berbunyi : 1. Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. 2. Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga perkawinan serta akibat hukum yang ditimbulkan oleh perkawinan tersebut secara otomatis tunduk kepada undang – undang Perkawinan. 3. Bahwa dengan demikian segala akibat hukum yang diakibatkan oleh perkawinan antara Pembanding dengan alm. Aodiluga Sitompul ST (dalam hal ini adalah anak Terbanding) adalah tunduk kepada aturan UU Perkawinan termasuk kedudukan Harta Bersama milik Pembanding dengan alm. Aodiluga Sitompul ST. 4. Bahwa menurut UU No.1 Tahun 1974 pasal 35 ayat (1) Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama. 5. Bahwa dengan putusnya perkawinan antara Pembanding dengan alm. Aodiluga Sitompul ST (oleh sebab kematian), dimana selama masa perkawinan mereka tidak memiliki keturunan, maka semua harta bersama kepunyaan pembanding dengan alm. Aodiluga Sitompul ST jatuh ke tangan Pembanding sebagai satusatunya ahli waris dari alm. Aodiluga Sitompul ST Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi telah memeriksa, meneliti dan mencermati secara seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 28 Juni 2012 Nomor : 09/Pdt-G/2011/PN-Sbg, dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama surat memori banding yang diajukan Kuasa Hukum Pembanding /Tergugat tanggal 4 Oktober 2012 berpendapat sebagai berikut : DALAM KONPENSI : - Dalam Eksepsi : Menimbang, bahwa alasan-alasan dan pertimbangan putusan Hakim tingkat pertama dalam eksepsi dari Tergugat dk / Pembanding sudah tepat dan benar, maka oleh karena itu putusan dalam eksepsi tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan ; - Dalam Pokok Perkara : Menimbang, bahwa yang menjadi sengketa antara Penggugat /Terbanding dengan Tergugat / Pembanding adalah harta gonogini atau harta bersama antara Pembanding / Tergugat (sebagai istri) dengan alm. Aodiluga Sitompul ST(sebagai suami) dimana dalam perkawinan tersebut tidak memiliki keturunan(anak);
16
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan Hakim tingkat pertama mengenai : -
Alm. Aodiluga Sitompul ST adalah putra bungsu dari Penggugat dk/Terbanding yang menikah dengan Tergugat dk / Pembanding pada bulan Pebruari 1999;
-
Bahwa perkawinan antara alm. Aodiluga Sitompul ST (Putra bungsu dari Penggugat dk / Terbanding dengan Tergugat dk / Pembanding tidak ada mempunyai keturunan ;
Bahwa karena kedua dalil Penggugat dk /Terbanding diatas tidak disangkal oleh Tergugat dk / Pembanding dan didukung pula dengan bukti-bukti surat maupun saksi-saksi ; Sedangkan mengenai dalil ketiga atau selebihnya dalam konpensi, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan alasan sebagai berikut : - Terlepas dari apa yang telah dikemukakan Kuasa Hukum Pembanding / Tergugat dk sebagai alasan keberatannya terhadap pertimbangan hukum maupun amar putusan Hakim tingkat pertama sebagaimana dikemukakan diatas tadi, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa dengan meninggalnya Pewaris yaitu alm. Aodiluga Sitompul ST pada tanggal 15 Juli 2010 maka apabila ada “Harta Asal atau Harta Bawaan” dari alm. Aodiluga Sitompul ST yang tidak meninggalkan keturunan atau anak, maka harta “Harta Asal atau Harta Bawaan”harus kembali kepada pihak keluarga alm. Aodiluga Sitompul ST tetapi sebaliknya apabila menyangkut “Harta Gonogini atau Harta Bersama” suami isteri yang tidak mempunyai keturunan maka yang menjadi ahli waris terhadap “Harta Bersama” adalah suami atau isteri dan di dalam perkara ini yang menjadi ahli waris satu-satunya terhadap “Harta Bersama” adalah isteri sah alm. Aodilaga Sitompul ST yaitu Pembanding / Tergugat dk Rosa Saurma Simamora ; Hal ini sesuai dengan semangat maupun apa yang telah diatur di dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan maupun Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sebagai Peraturan Pelaksanaannya, demikian juga jurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI maupun konsep hukum perdata Nasional yang baru ; Menimbang, bahwa dengan alasan hukum yang dikemukakan diatas, maka dalil ketiga atau selanjutnya dari Penggugat dk / Terbanding bahwa ia juga sebagai Ahli Waris dari alm. Aodiluga Sitompul ST dan berhak juga terhadap “ Harta Bersama “ yang didapat atau terbentuk dalam perkawinan Tergugat dk / Pembanding dengan alm. Aodiluga Sitompul ST (suami Tergugat dk/Pembanding – anak kandung Penggugat dk / Terbanding tidak terbukti dan tiak berdasarkan alasan yang sah menurut hukum dan karenanya haruslah ditolak ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
diatas
maka
putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 09/Pdt-G/2011/PN-Sbg tanggal 28 Juni 2012 dalam konpensi harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini ;
17
DALAM REKONPENSI : Menimbang, bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum putusan Hakim tingkat pertama dalam Rekonpensi pada pokoknya sudah tepat dan benar, maka oleh karena itu putusan dalam Rekonpensi tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : Menimbang, bahwa karena Tergugat dk / Penggugat dr / Pembanding dipihak yang kalah, maka dihukum membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan pasal – pasal dari Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975
mengenai Peraturan
Pelaksanaan undang undang tersebut maupun peraturan perundang-undangan yang berhubungan ; --------------------------------------------------M E N G A D I L I--------------------------------------------------- Menerima permohonan banding dari Pembanding / Tergugat dk ; ----------------------------- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 28 Juni 2012 Nomor : 09/Pdt-G/2011/PN-Sbg yang dimohonkan banding tersebut , dan ; ---------------------------------------------------------------------- MENGADILI SENDIRI : ---------------------------------------DALAM KONPENSI : -----------------------------------------------------------------------------------------Dalam Eksepsi : -----------------------------------------------------------------------------------------------Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 28 Juni 2012 Nomor :
-
09/Pdt-G/2011/PN-Sbg yang dimohonkan banding tersebut ; ----------------------------Dalam Pokok Perkara : ---------------------------------------------------------------------------------------
Mengabulkan gugatan Penggugat dk/Tergugat dr/Terbanding untuk sebahagian;-
-
Menyatakan menurut hukum bahwa AODILUGA SITOMPUL, ST, adalah putra bungsu dari Penggugat dk / Tergugat dr yang menikah dengan Tergugat dk / Penggugat dr pada bulan Februari 1999;----------------------------------------------------
-
Menyatakan menurut hukum, bahwa perkawinan antara AODILUGA SITOMPUL, ST. (putra bungsu dari Penggugat dk / Tergugat dr) dengan Tergugat dk / Penggugat dr tidak ada mempunyai keturunan ;-------------------------------------------------------------
-
Menolak gugatan Penggugat dk / Terbanding selain dan selebihnya ;-----------------------------------
DALAM REKONPENSI : -
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 28 Juni 2012 Nomor : 09/Pdt-G/2011/PN-Sbg yang dimohonkan banding tersebut ;
18
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -
Menghukum Penggugat dr / Tergugat dk/ Pembanding untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) ; ------------------------------------------------Demikianlah, diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari : Senin tanggal 7 Januari 2013 oleh kami: RIDWAN SORIMALIM DAMANIK, SH Hakim Tinggi
Pengadilan Tinggi Medan selaku Ketua
Majelis, OHAN BURHANUDDIN, P, SH MH dan SYAFARUDDIN, SH masing-masing Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota Majelis, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 6 Pebruari 2013 oleh Ketua Majelis dihadiri oleh Anggota Majelis 1. DJERNIH SITANGGANG BcIP SH MH 2.SYAFARUDDIN, SH dan dibantu oleh JOHORLAN DONGORAN, S.H, Panitera Muda Hukum Pengadilan Tinggi Medan selaku Panitera Pengganti , tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara ; Hakim Anggota Sidang
DJERNIH SITANGGANG BcIP, SH MH
Hakim Ketua Majelis
RIDWAN SORIMALIM DAMANIK, SH RIDWAN S. DAMANIK,SH Panitera Pengganti
SYAFARUDDIN, SH JOHORLAN DONGORAN,S.H. Ongkos-ongkos perkara 1. Materai 2. Redaksi 3. Pemberkasan Jumlah………................…………
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp. 139.000,Rp. 150.000,-