P U T U S A N Nomor : 544 /PID/2015/PT-MDN.-
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
PENGADILAN TINGGI MEDAN,
yang mengadili perkara-perkara
Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa: Nama lengkap
: Berta Romauli Br.Sihombing
Tempat lahir
: Sidikalang
Umur/tanggal lahir : 38 tahun/18 Oktober 1977 Jenis kelamin
: Perempuan
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Elang Ujung Nomor 234, Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan. Kecamatan Percut Sei Tuan
Agama
: Kristen
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Pendidikan
: SMP
Terdakwa tidak ditahan;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : I. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 11 September 2015 Nomor: 544/PID/2015/PT-MDN.- tentang penunjukan Majelis Hakim; II. Surat
Dakwaan
Jaksa
Penuntut Umum yang mengajukan terdakwa
kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR:
halaman 1 dari 9 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 544/PID/2015/PT-MDN.-
Bahwa ia terdakwa BERTA ROMAULI Br SIHOMBING, pada hari Sabtu tanggal 07 Maret 2015, sekira pukul 16.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015, bertempat di Kedai Kopi Jalan Enggang Raya Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, atau disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, “tanpa mendapat izin, dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi, atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak perduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara”, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 07 Maret 2015 sekira pukul 16.30 Wib, ketika saksi P. Harahap, saksi S. Silalahi dan saksi C. Silitonga sedang melintas di Jalan Enggang Raya Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, saksi-saksi ada melihat ada dua orang sedang bermain jek pot atau dindong. Pada saat itu saksi-saksi melakukan pengamatan dan dari hasil pengamatan tersebut ada dua orang laki-laki yaitu saksi Roy Tambunan dan saksi Mulia Lumban Batu (penuntutan dilakukan secara terpisah) sedang bermain jekpot, dimana cara bermainnya memulainya dengan memasukkan koin ke mesin dingdong, lalu menekan gambar-gambar yang disukai terdiri dari buah jeruk, melon, apel, semangka belah, lonceng, bintang, kelinci, 99 dan Yes lalu menekan Start serta mesinnya pun berputar serta berhenti di salah satu gambar buah dimana setiap gambar itu ada hadiahnya yaitu antara Rp. 200,- (dua ratus rupiah) sampai dengan Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) dan untuk harga koin adalah sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah). Lalu koin hadiah itu dapat diambil oleh pemain dengan menekan gambar Pay dan jika pemainnya mengulangi atau melanjutkan permainan maka pemain melakukannya lagi. Tetapi jika pemainnya ingin berhenti maka koin hadiah yang diperoleh dapat ditukar dengan uang masing-masing Rp. 1.000,- (seribu rupiah) setiap koin kepada terdakwa Berta Romauli Br Sihombing yang duduk dan menjaga dan mengawasi permainan jenis judi tersebut. Pada saat melakukan pengamatan tersebut, kemudian saksi-saksi langsung melakukan penangkapan terhadap saksi Roy Tambunan dan saksi Mulia Lumban Batu (penuntutan dilakukan
halaman 2 dari 9 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 544/PID/2015/PT-MDN.-
secara terpisah) dan terdakwa yang sedang duduk mengawasi dikedai tersebut ; Bahwa
setelah
dilakukan
penangkapan,
kemudian
saksi
Roy
Tambunan dan saksi Mulia Lumban Batu (penuntutan dilakukan secara terpisah) mengaku bermain judi jenis Jekpot dengan maksud untuk mendapatkan hasil atau keuntungan dengan cara menukarkan hadiah koin yang diperolehnya kepada terdakwa masing-masing Rp. 1.000,- (seribu rupiah) setiap koin logam. Selanjutnya terdakwa mengaku bahwa selama ini setiap harinya suruhannya Acong Pardede (belum tertangkap) bernama Ucok Marbun (belum tertangkap) datang menagih omset penjualannya dengan cara membuka mesin jekpot lalu menghitung koin yang ada didalam dikalikan setelah dia memotong upah komisi sebesar 20 persen dari besarnya omset. Bahwa terdakwa mendapatkan omset sebesar Rp. 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) dari omset total per hari Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) ; Bahwa
terdakwa
tidak
memiliki
izin
dalam
dengan
sengaja
menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke2 KUHP; SUBSIDAIR: Bahwa ia terdakwa BERTA ROMAULI Br SIHOMBING, pada hari Sabtu tanggal 07 Maret 2015 sekira pukul 16.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015, bertempat di Kedai Kopi Jalan Enggang Raya Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, atau disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang bersidang di Labuhan Deli, “ikut serta main judi di jalan umum atau di pinggir jalan umum atau di tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali ada izin dari penguasa yang berwenang yang telah memberi izin untuk mengadakan perjudian itu” perbuatan terdakwa-terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 07 Maret 2015, sekira pukul 16.30 Wib, ketika saksi P. Harahap, saksi S.Silalahi dan saksi C.Silitonga sedang melintas di
halaman 3 dari 9 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 544/PID/2015/PT-MDN.-
Jalan Enggang Raya Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, saksi-saksi ada melihat ada dua orang sedang bermain jek pot atau dindong. Pada saat itu saksi-saksi melakukan pengamatan dan dari hasil pengamatan tersebut ada dua orang laki-laki yaitu saksi Roy Tambunan dan saksi Mulia Lumban Batu (penuntutan dilakukan secara terpisah) sedang bermain jekpot, dimana cara bermainnya memulainya dengan memasukkan koin ke mesin dingdong lalu menekan gambar-gambar yang disukai terdiri dari buah jeruk, melon, apel, semangka belah, lonceng, bintang, kelinci, 99 dan Yes lalu menekan Start serta mesinnya pun berputar serta berhenti di salah satu gambar buah dimana setiap gambar itu ada hadiahnya yaitu antara Rp. 200,- (dua ratus rupiah) sampai dengan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) dan untuk harga koin adalah sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah). Lalu koin hadiah itu dapat diambil oleh pemain dengan menekan gambar Pay dan jika pemainnya
mengulangi
atau
melanjutkan
permainan
maka
pemain
melakukannya lagi. Tetapi jika pemainnya ingin berhenti maka koin hadiah yang diperoleh dapat ditukar dengan uang masing-masing Rp. 1.000,- (seribu rupiah) setiap koin kepada terdakwa Berta Romauli Br Sihombing yang duduk dan menjaga dan mengawasi permainan jenis judi tersebut. Pada saat melakukan pengamatan tersebut, kemudian saksi-saksi langsung melakukan penangkapan terhadap saksi Roy Tambunan dan saksi Mulia Lumban Batu (penuntutan dilakukan secara terpisah) dan terdakwa yang sedang duduk mengawasi dikedai tersebut ; Bahwa
setelah
dilakukan
penangkapan,
kemudian
saksi
Roy
Tambunan dan saksi Mulia Lumban Batu (penuntutan dilakukan secara terpisah) mengaku bermain judi jenis Jekpot dengan maksud untuk mendapatkan hasil atau keuntungan dengan cara menukarkan hadiah koin yang diperolehnya kepada terdakwa masing-masing Rp. 1.000,- (seribu rupiah) setiap koin logam. Selanjutnya terdakwa mengaku bahwa selama ini setiap harinya suruhannya Acong Pardede (belum tertangkap) bernama Ucok Marbun (belum tertangkap) datang menagih omset penjualannya dengan cara membuka mesin jekpot lalu menghitung koin yang ada didalam dikalikan setelah dia memotong upah komisi sebesar 20 persen dari besarnya omset. Bahwa terdakwa mendapatkan omset sebesar Rp. 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) dari omset total per hari Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah);
halaman 4 dari 9 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 544/PID/2015/PT-MDN.-
Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dalam ikut serta main judi di jalan umum atau di pinggir jalan umum atau di tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali ada izin dari penguasa yang berwenang yang telah memberi izin untuk mengadakan perjudian itu; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 bis ayat (1) ke- 2 KUHP;
III. Surat
Tuntutan Jaksa
Penuntut
Umum,
yang
menuntut
agar
Terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut: IV.
1. Menyatakan terdakwa “BERTA ROMAULI BR.SIHOMBING” telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Perjudian” sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUHP dalam surat dakwaan Primair; 2. Menjatuhkan
pidana
terhadap
terdakwa
BERTA
ROMAULI
BR.SIHOMBIONG, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 4 (empat) buah mesin jekpot / dindong berisi koin logam, Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan apabila terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000.(dua ribu rupiah); IV. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 28 Juli 2015, Nomor : 741/Pid.B/2015/PN-Lbp-LD.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa BERTA ROMAULI BR.SIHOMBING, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak dengan sengaja memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk melakukan permainan judi”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
halaman 5 dari 9 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 544/PID/2015/PT-MDN.-
4. Menetapkan
barang
bukti
berupa
:
4
(empat)
buah
mesin
jekpot/dindong berisi koin logam, Dirampas untuk dimusnahkan; 5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah);
V. Akta Permintaan Banding Nomor : 14 /Akta.Bdg/Pid/2015/PN.BLG.- yang diperbuat dan ditanda tangani oleh
: BILLIATER SITEPU. SH.MH,
Panitera pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa
pada
mengajukan
tanggal 31 Juli 2015, permintaan
Jaksa Penuntut Umum telah
banding terhadap putusan tersebut diatas,
permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa, pada tanggal 31 Agustus 2015; VI. Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara, bertanggal 11 Agustus 2015,
Nomor : W2.U4/ 6678 /PID.01.10/VIII/2015.- yang
menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan kepada Terdakwa telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, terhitung mulai tanggal 18 Agustus 2015 s/d tanggal 26 Agustus 2015, selama 7 (tujuh) hari kerja; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, telah diajukan dalam tenggang waktu
dan
dilakukan
dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan menurut Undang Undang, maka permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, secara juridis formil dapat diterima; Menimbang,
bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan
Memori Banding, sehingga tidak dapat diketahui apa alasan pihaknya mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas;
halaman 6 dari 9 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 544/PID/2015/PT-MDN.-
Menimbang,
bahwa
setelah
Majelis
Hakim
tingkat
Banding
mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan
Negeri
Lubuk
Pakam
tanggal
28
Juli
2015
No.742/Pid.B/2015/PN.Lbp-LD.- maka Majelis Hakim tingkat Banding pada pokoknya sependapat dengan alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Hakim tingkat pertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “tanpa hak dengan sengaja memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk melakukan permainan judi”, oleh karena itu alasan dan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang,
bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut
diatas, putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 28 Juli 2015 No.741/Pid.B/2015/PN-Lbp-LD. yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan; Menimbang,
bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa
telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan, ketentuan Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP Jo. UU RI No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, UU No.48 Tahun 2009
halaman 7 dari 9 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 544/PID/2015/PT-MDN.-
tentang Kekuasaan Kehakiman, UU RI Nomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I: -
Menerima permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 28 Juli 2015 Nomor : 741/Pid.B/2015/PN-Lbp-LD.- yang dimintakan banding tersebut;
-
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
-
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah);
DEMIKIANLAH
diputuskan
dalam
sidang permusyawaratan
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : S E L A S A, tanggal: 20 OKTOBER 2015, oleh kami : BANTU GINTING, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan
Tinggi
Medan,
ARITONANG, SH.MH.
dan
selaku
Hakim
Ketua
Majelis,
RIDWAN RAMLI, SH.MH.
JANNES
masing-masing
selaku Hakim Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 11 September 2015 Nomor : 544/PID/2015/PT-MDN.- untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan mana diucapkan pada hari : R A B U, tanggal : 04 NOPEMBER 2015, dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim Hakim Anggota tersebut dan dibantu
halaman 8 dari 9 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 544/PID/2015/PT-MDN.-
oleh : HARSONO, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.-
HAKIM-HAKIM ANGGOTA :
JANNES ARITONANG, SH.MH.-
HAKIM KETUA MAJELIS,
BANTU GINTING, SH.-
RIDWAN RAMLI, SH.M.Hum.PANITERA PENGGANTI,
H A R S O N O, SH.MH.-
halaman 9 dari 9 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 544/PID/2015/PT-MDN.-