PUTUSAN Nomor : 705/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: SUPRIADI alias UDUN;
Tempat lahir
: Batu Malenggang;
Umur / tanggal lahir
: 19 tahun / 04 Desember 1995;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Dusun I Desa Tamaran Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Buruh Bangunan;
Terdakwa ditangkap pada tanggal 15 Januari 2015 dan berada dalam tahanan rutan atas penahanan : -
Penyidik sejak 16 Januari 2015 s/d 05 Pebruari 2015;
-
Perpanjangan Penuntut Umum sejak 05 Pebruari 2015 s/d 16 Maret 2015;
-
Perpanjangan I oleh KPN Stabat sejak 17 Maret 2015 s/d 15 April 2015;
-
Perpanjangan II oleh KPN Stabat sejak 16 April 2015 s/d 15 Mei 2015;
-
Penuntut Umum sejak 13 Mei 2015 s/d 01 Juni 2015;
-
Hakim Ketua Majelis sejak 25 Mei 2015 s/d 23 Juni 2015;
-
Perpanjangan KPN Stabat sejak 24 Juni 2015 s/d 22 Agustus 2015;
-
Perpanjangan I WKPT Medan sejak 23 Agustus 2015 s/d 21 September 2015;
-
Perpanjangan II WKPT Medan sejak 22 September 2015 s/d 21 Oktober 2015;
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Syahrial, SH secara cumacuma berdasarkan Penetapan Ketua Majelis Hakim tentang penunjukan Penasihat Hukum;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan;
-2-
Menimbang
bahwa,
Terdakwa
didakwa
melakukan
tindak
pidana
berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No : Reg.Perkara :PDM97/N.2.25/Epp.2/05/2015, tanggal 13 Mei 2015, sebagai berikut : KESATU Primair Bahwa ia Terdakwa SUPARIADI als UDUN bersama MUHAMMAD HENDRIAN
SYAHPUTRA
dan
MUHAMMAD
SAYUTI
als
UCOK
als
NGENTER (penuntutan dilakukan terpisah) pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 sekitar pukul 00.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di areal perkebunan sawit PT. LNK Desa Tamaran Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat atau setidak-tidaknya di tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Langkat di Stabat “Turut serta melakukan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain“ yakni terhadap korban ZULHIJAH als JULI yang masih berumur 17 (tujuh belas) tahun, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : - Bahwa Pada hari Rabu tanggal 17 Desember 2014 pukul 19.00 wib SAYUTI (penuntutan dilakukan terpisah) naik Sepeda Motor Smash menuju pasar IV simpang Tamaran, setelah SAYUTI sampai di simpang Tamaran bertemu dengan M. HENDRIAN als. EEN lalu meminjam HP M. HENDRIAN als. EEN dan SMS korban ZULHIJAH untuk datang ke Benteng dan dibalas oleh korban ZULHIJAH “IYA“ kemudian SAYUTI pergi ke tempat Key Bord Cesa di Pasar 4,5 Hinai. - Kemudian SAYUTI langsung pergi menuju ke Tanjung Pura ke Benteng Kubuan dan jumpa dengan korban ZULHIJAH di Benteng dekat Pasar dan kemudian langsung membonceng korban ZULHIJAH menuju ke Simpang Tamaran Pasar IV dan duduk bersama korban ZULHIJAH diwarung dan SAYUTI katakan kepada korban ZULHIJAH “Ayok Dek kerumah abang” dijawab korban ZULHIJAH “Ngapain“ dan SAYUTI mengatakan “Biar tahu orang tua SAYUTI” dijawabnya “Ya,Udah tidak apa-apa, Lama nggak” dan SAYUTI jawab “Tidak“. - Datanglah M.HENDRIAN als. EEN ke simpang pasar 4 Hinai dengan mengendarai Sepeda Motor sekitar pukul 21.30 atau 22.00 wib dari rumah saksi ERAWATI dan kemudian HENDRIAN mendekati SAYUTI dan duduk disamping SAYUTI, lalu M. HENDRIAN als EEN bertanya kepada SAYUTI “Katanya SUPRIADI ada di sini, saya mau ajak pulang bareng” dan tidak
-3-
berapa lama kemudian tiba-tiba datang Terdakwa SUPRIADI als UDUN bersama temannya menggunakan Sepeda Motor King ke simpang pasar 4 Hinai dan kemudian Terdakwa SUPRIADI als. UDUN duduk di dekat korban ZULHIJAH, sedangkan teman Terdakwa SUPRIADI als UDUN pergi. Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN mendengar SAYUTI mengatakan kepada M. HENDRIAN “Mau kemana kau” dijawabnya “Mau pulanglah”, SAYUTI katakan “YA UDAH, YOK KE DALAM SEBENTAR“, lalu dijawab oleh M. HENDRIAN als EEN “Ke dalam mana” dan dijawab SAYUTI “YA UDAH YOK” dan kemudian Terdakwa SUPRIADI als UDUN mau minta dibonceng oleh M. HENDRIAN tapi Ban Sepeda Motor M. HENDRIAN kempes. - Kemudian Terdakwa SUPRIADI pun minta Boncengan dengan SAYUTI, lalu SAYUTI membonceng korban ZULHIJAH dan Terdakwa SUPRIADI als. UDUN, menuju ke arah Desa Tamaran untuk pulang, namun ketika dalam persimpangan 4 arah jalan Desa Tamaran SAYUTI berhenti, lalu Terdakwa SUPRIADI mengatakan kepada SAYUTI “Mau kemana“ SAYUTI Jawab “Mau kesana“ , kemudian SAYUTI jalankan Sepeda Motor SAYUTI dan M. HENDRIAN tetap mengikuti SAYUTI dan sampai di persimpangan tiga yang ada titinya arah masuk perkebunan PT. LNK Desa Tamaran berhenti dan Terdakwa SUPRIADI mendengar korban ZULHIJAH mengatakan kepada SAYUTI “BANG, KITA INI MAU KE MANA”, lalu SAYUTI jawab “SUDAH AYOK KITA KE DESA ABANG” dan dijawab oleh Korban ZULHIJAH “MANA DESA ABANG KOK GELAP GINI”. Kemudian SAYUTI, Terdakwa SUPRIADI, M. HENDRIAN als EEN serta korban ZULHIJAH melanjutkan kembali perjalanan hingga masuk ke arah lokasi kebun dan diberhentikan Sepeda
Motor
SAYUTI
dan
Sepeda
Motor
M.
HENDRIAN
juga
diberhentikan. Kemudian Terdakwa SUPRIADI turun dan mendengar korban ZULHIJAH mengatakan kepada SAYUTI “SUDAH JAM BERAPA INI BANG, SUDAH MALAM INI BESOK AKU MAU UJIAN” dan dijawab SAYUTI ”MAU PULANG NGGAK, KALAU MAU PULANG BOLEHLAH” dan dijawab korban ZULHIJAH ”MAKSUD ABANG APA BOLEHLAH”, kemudian dijawab SAYUTI “KALAU MAU PULANG BOLEHLAH KITA BERINTIM” - Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI Pegang tangan korban ZULHIJAH dan SAYUTI turunkan dari atas Sepeda Motor dan kemudian SAYUTI pegang kedua tangan korban ZULHIJAH dan SAYUTI tolak bahunya
pakai tangan namun korban ZULHIJAH tidak Jatuh dan
SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk memegang kedua kaki korban ZULHIJAH dan setelah di pegang Terdakwa SUPRIADI, lalu SAYUTI tolak
-4-
tubuh korban ZULHIJAH hingga sampai jatuh terlentang ke belakang, kemudian SAYUTI menindih korban ZULHIZAH dari atas menggunakan lututnya sehingga korban ZULHIJAH lemas tidak berdaya, dan SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk memegang kedua kaki korban ZULHIJAH dan dipegang kaki korban ZULHIJAH oleh Terdakwa SUPRIADI lalu SAYUTI
pegang
leher
korban
ZULHIJAH
pakai
tangan
Kiri
dan
mencekiknya. Kemudian SAYUTI cekik Lagi Pakai Kedua Tangan hingga korban ZULHIJAH ada menjerit dengan suara Tolong……, dan kemudian SAYUTI suruh M. ZULHIJAH
dan
HENDRIAN untuk memegang kedua tangan korban M.
HENDRIAN
memegang
kedua
tangan
korban
ZULHIJAH, kemudian Terdakwa SUPRIADI membuka celana Panjang korban ZULHIJAH sampai dipaha, lalu SAYUTI membuka Celana korban ZULHIJAH sampai ke Lutut dan Celana dalam ZULHIJAH di buka juga sampai ke lutut lalu SAYUTI membuka Celana dan masukan alat kemaluaannya ke dalam alat kemaluan ZULHIJAH dan SAYUTI goyanggoyang pantat hingga terasa masuk alat kemaluan SAYUTI ke dalam alat kemaluan korban ZULHIJAH dan kemudian SAYUTI menarik alat kemaluannya, lalu berdiri kesamping dan menembakan Sperma milik SAYUTI ke tanah. - SAYUTI
mengatakan
kepada
Terdakwa
SUPRIADI
”Ni
DUN,
INI
GILIRANMU“ lalu Terdakwa SUPRIADI membuka celananya sedangkan SAYUTI mengambil posisi memegang kedua kaki korban ZULHIJAH sementara Terdakwa SUPRIADI als UDUN memegang kedua pinggang korban ZULHIJAH dan memasukan alat kelaminnya ke kemaluan korban ZULHIJAH dari arah belakang paha korban sambil menggenjot pantatnya sampai akhirnya Terdakwa SUPRIADI selesai menyetubuhi korban ZULHIJAH. Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN mendengar SAYUTI mengatakan kepada M. HENDRIAN als EEN “KALAU KAU MEMANG KAWAN SEKAMPUNG, KAU HARUS MAU, KALAU KAU MEMANG TIDAK MAU, KAUPUN KENA” dan dijawab M. HENDRIAN als EEN “POSISINYA KALAU MEMANG KENA KAN KALIAN YANG BERBUAT” lalu dijawab SAYUTI “BUKAN ITU, TAPI POSISI KITA KAN SAMA-SAMA DI SINI WALAUPUN TIDAK BERBUAT KAUPUN TETAP KENA, DAN INI, KALAU KAU MAU, BERARTI KAWAN”, kemudian M. HENDRIAN membuka celanannya dan menindih tubuh korban kemudian memasukan alat kelamin M. HENDRIAN als EEN ke alat kemaluan korban ZULHIJAH dan menggoyang-goyangkan pantatnya dan dirasakan M. HENDRIAN als EEN
-5-
kemaluan korban sudah becek lalu terdakwa M. HENDRIAN als EEN mengeluarkan sperma di rumput-rumput dan selanjutnya M. HENDRIAN berdiri, lalu SAYUTI membuka celana kembali dan menidih Tubuh korban dan SAYUTI masukan alat kemaluannya ke dalam alat kemaluan korban ZULHIJAH dan SAYUTI menggoyang pantatnya dan selanjutnya terasa mengeluarkan Sperma SAYUTI ke dalam alat kemaluan ZULHIJAH dan kemudian SAYUTI pun berdiri. - Kemudian SAYUTI lihat ZULHIJAH dalam keadaan tidak bergerak dan tidak ada bersuara, lalu SAYUTI menuju ke tempat Sepeda Motor memutar busi tapi tidak bisa dan katakan kepada Terdakwa SUPRIADI “Apa ada Tang DUN“ dijawab Terdakwa SUPRIADI “MANA ADA TANG, KERETAPUN KRETAMU“, lalu SAYUTI menyuruh Terdakwa SUPRIADI als UDUN “ADA BAWA BOTOL NGGAK” dan dijawab Terdakwa SUPRIADI als UDUN “NTAHLAH”, lalu SAYUTI menyuruh Terdakwa SUPRIADI als UDUN “KAU TENGOK DI BAGASI” lalu SUPRIADI als UDUN membuka bagasi kreta dan tidak menemukan sesuatu. Lalu M. HENDRIAN als EEN melihat SAYUTI mencari sesuatu dan disekitar tersebut dapat bekas botol Aqua yang seperti gelas dan kemudian SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk mengambil Bensin dari selang karburator Sepeda Motor dan selanjutnya SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk membuka Selang Sepeda Motor SAYUTI dan ditariknya selang tersebut lepas dan kemudian Botol Aqua tersebut SAYUTI berikan kepada Terdakwa SUPRIADI dan ditampung minyak Bensin pakai Aqua tersebut dan Terdakwa SUPRIADI memberikan Aqua yang sudah berisi minyak tersebut kepada SAYUTI, lalu Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI siramkan ke tubuh ZULHIJAH yang posisinya masih terlentang, kemudian SAYUTI mencari kayu disekitar tersebut dan mendapat kayu yang panjangnya sejengkal, lalu SAYUTI buka Bagasi Sepeda Motor dan mencelupkan ke dalam tangki Sepeda Motor SAYUTI, lalu dibuka
wayar busi Sepeda Motor SAYUTI dan setelah terlepas
wayarnya lalu Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI suruh M. HENDRIAN untuk menstater Sepeda Motor SAYUTI dan setelah distater oleh M. HENDRIAN, maka timbulah Api dan SAYUTI dekatkan kayu yang sudah ada minyak bensin tersebut sehingga hiduplah api di kayu dan kemudian SAYUTI melepaskan kayu yang sudah ada apinya tersebut ke tubuh ZULHIJAH sehingga terbakarlah tubuh korban ZULHIJAH. -
Setelah selesai M. Hendrian, SAYUTI dan Terdakwa SUPRIADI pergi, dimana SAYUTI dan Terdakwa SUPRIADI tetap berboncengan sedangkan
-6-
M. Hendrian als EEN mengendarai sepeda motor sendirian, ketika M. HENDRIAN akan pergi dan memutar arah sepeda motor keluar kebun, M. HENDRIAN masih melihat tangan kiri korban bergerak sekali dan M. HENDRIAN langsung pergi meninggalkan korban ZULHIJAH yang masih terbakar tubuhnya. Saat sampai di simpang 4 jalan desa tamaran M. HENDRIAN, Terdakwa SUPRIADI dan SAYUTI berpisah, M. HENDRIAN pulang
ke
rumah
sementara
Terdakwa
SUPRIADI
dan
SAYUTI
berboncengan menonton keyboard ke arah jalan keluar arah pasar 4 Hinai. - Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 sekira pukul 08.00 wib di perkebunan sawit PT.LNK Kebun Tanjung Beringin ketika saksi SUJARI sedang mengontrol kerah paya, dan sampai disimpang empat saksi SUJARI melihat dengan jarak 60 Meter ada seperti topi tergeletak di tanah ditengah jalan dan saksi SUJARI dekati dengan jarak 3 meter mayat seorang perempuan yang tidak saksi SUJARI kenal tergeletak terlentang di tengah jalan dan saksi SUJARI pergi lalu memberitahukan kepada saksi ISMUN tentang mayat tersebut, dan selanjutnya saksi ISMUN pergi menuju ke tempat Mayat yang saksi ISMUN tunjukan sedangkan saksi SUJARI selanjutnya mengontrol di Blok D. - Bahwa posisi mayat perempuan yang dilihat saksi SUJARI posisinya tergeletak agak miring kekiri dan kakinya melutut, memakai pakaian baju warna biru, memakai celanan panjang warna gelap dan celanan dalam warna merah sudah diturunkan sampai kelutut. Bahwa saksi SUJARI tidak mengetahui penyebab kematian seorang perempuan yang dilihatnya tersebut; - Berdasarkan Visum Et Repertum No : 71 / XII / IKK / VER / 2014 tanggal 18 Desember 2014 yang dibuat dan ditanda-tangani oleh Dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F Dokter pemerintah pada RSUP H. ADAM MALIK MEDAN dengan kesimpulan : Pada pemeriksaan korban perempuan umum 17 tahun ini disimpulkan bahwa penyebab kematian korban adalah karena penekanan pada leher yang mengakibatkan terhalangnya udara keluar masuk pada saluran pernafasan disertai adanya tanda-tanda perkosaan dan luka bakar pada kulit dada dan perut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Subsidair
-7-
Bahwa ia Terdakwa SUPARIADI als UDUN bersama MUHAMMAD HENDRIAN
SYAHPUTRA
dan
MUHAMMAD
SAYUTI
als
UCOK
als
NGENTER (penuntutan dilakukan terpisah) pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 sekitar pukul 00.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di areal perkebunan sawit PT. LNK Desa Tamaran Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat atau setidak-tidaknya di tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Langkat di Stabat “Turut serta melakukan pembunuhan yang diikuti, disertai atau didahului oleh sesuatu perbuatan pidana yang dilakukan dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pelaksanaannya“ yakni terhadap korban ZULHIJAH als JULI yang masih berumur 17 (tujuh belas) tahun, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : - Bahwa Pada hari Rabu tanggal 17 Desember 2014 pukul 19.00 wib SAYUTI (penuntutan dilakukan terpisah) naik Sepeda Motor Smash menuju pasar IV simpang Tamaran, setelah SAYUTI sampai di simpang Tamaran bertemu dengan M. HENDRIAN als. EEN lalu meminjam HP M. HENDRIAN als. EEN dan SMS korban ZULHIJAH untuk datang ke Benteng dan dibalas oleh korban ZULHIJAH “IYA“ kemudian SAYUTI pergi ke tempat Key Bord Cesa di Pasar 4,5 Hinai. - Kemudian SAYUTI langsung pergi menuju ke Tanjung Pura ke Benteng Kubuan dan jumpa dengan korban ZULHIJAH di Benteng dekat Pasar dan kemudian langsung membonceng korban ZULHIJAH menuju ke Simpang Tamaran Pasar IV dan duduk bersama korban ZULHIJAH diwarung dan SAYUTI katakan kepada korban ZULHIJAH “Ayok Dek kerumah abang” dijawab korban ZULHIJAH “Ngapain“ dan SAYUTI mengatakan “Biar tahu orang tua SAYUTI” dijawabnya “Ya,Udah tidak apa-apa, Lama nggak” dan SAYUTI jawab “Tidak“. - Datanglah M.HENDRIAN als. EEN ke simpang pasar 4 Hinai dengan mengendarai Sepeda Motor sekitar pukul 21.30 atau 22.00 wib dari rumah saksi ERAWATI dan kemudian HENDRIAN mendekati SAYUTI dan duduk disamping SAYUTI, lalu M. HENDRIAN als EEN bertanya kepada SAYUTI “Katanya SUPRIADI ada di sini, saya mau ajak pulang bareng” dan tidak berapa lama kemudian tiba-tiba datang Terdakwa SUPRIADI als UDUN bersama temannya menggunakan Sepeda Motor King ke simpang pasar 4 Hinai dan kemudian Terdakwa SUPRIADI als. UDUN duduk di dekat korban ZULHIJAH, sedangkan teman Terdakwa SUPRIADI als UDUN pergi. Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN mendengar SAYUTI mengatakan kepada
-8-
M. HENDRIAN “Mau kemana kau” dijawabnya “Mau pulanglah”, SAYUTI katakan “YA UDAH, YOK KE DALAM SEBENTAR“, lalu dijawab oleh M. HENDRIAN als EEN “Ke dalam mana” dan dijawab SAYUTI “YA UDAH YOK” dan kemudian Terdakwa SUPRIADI als UDUN mau minta dibonceng oleh M. HENDRIAN tapi Ban Sepeda Motor M. HENDRIAN kempes. - Kemudian Terdakwa SUPRIADI pun minta Boncengan dengan SAYUTI, lalu SAYUTI membonceng korban ZULHIJAH dan Terdakwa SUPRIADI als. UDUN, menuju ke arah Desa Tamaran untuk pulang, namun ketika dalam persimpangan 4 arah jalan Desa Tamaran SAYUTI berhenti, lalu Terdakwa SUPRIADI mengatakan kepada SAYUTI “Mau kemana“ SAYUTI Jawab “Mau kesana“ , kemudian SAYUTI jalankan Sepeda Motor SAYUTI dan M. HENDRIAN tetap mengikuti SAYUTI dan sampai di persimpangan tiga yang ada titinya arah masuk perkebunan PT. LNK Desa Tamaran berhenti dan Terdakwa SUPRIADI mendengar korban ZULHIJAH mengatakan kepada SAYUTI “BANG, KITA INI MAU KE MANA”, lalu SAYUTI jawab “SUDAH AYOK KITA KE DESA ABANG” dan dijawab oleh Korban ZULHIJAH “MANA DESA ABANG KOK GELAP GINI”. Kemudian SAYUTI, Terdakwa SUPRIADI, M. HENDRIAN als EEN serta korban ZULHIJAH melanjutkan kembali perjalanan hingga masuk ke arah lokasi kebun dan diberhentikan Sepeda
Motor
SAYUTI
dan
Sepeda
Motor
M.
HENDRIAN
juga
diberhentikan. Kemudian Terdakwa SUPRIADI turun dan mendengar korban ZULHIJAH mengatakan kepada SAYUTI “SUDAH JAM BERAPA INI BANG, SUDAH MALAM INI BESOK AKU MAU UJIAN” dan dijawab SAYUTI ”MAU PULANG NGGAK, KALAU MAU PULANG BOLEHLAH” dan dijawab korban ZULHIJAH ”MAKSUD ABANG APA BOLEHLAH”, kemudian dijawab SAYUTI “KALAU MAU PULANG BOLEHLAH KITA BERINTIM” - Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI Pegang tangan korban ZULHIJAH dan SAYUTI turunkan dari atas Sepeda Motor dan kemudian SAYUTI pegang kedua tangan korban ZULHIJAH dan SAYUTI tolak bahunya
pakai tangan namun korban ZULHIJAH tidak Jatuh dan
SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk memegang kedua kaki korban ZULHIJAH dan setelah di pegang Terdakwa SUPRIADI, lalu SAYUTI tolak tubuh korban ZULHIJAH hingga sampai jatuh terlentang ke belakang, kemudian SAYUTI menindih korban ZULHIZAH dari atas menggunakan lututnya sehingga korban ZULHIJAH lemas tidak berdaya, dan SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk memegang kedua kaki korban ZULHIJAH dan dipegang kaki korban ZULHIJAH oleh Terdakwa SUPRIADI lalu
-9-
SAYUTI
pegang
leher
korban
ZULHIJAH
pakai
tangan
Kiri
dan
mencekiknya. Kemudian SAYUTI cekik Lagi Pakai Kedua Tangan hingga korban ZULHIJAH ada menjerit dengan suara Tolong……, dan kemudian SAYUTI suruh M. ZULHIJAH
dan
HENDRIAN untuk memegang kedua tangan korban M.
HENDRIAN
memegang
kedua
tangan
korban
ZULHIJAH, kemudian Terdakwa SUPRIADI membuka celana Panjang korban ZULHIJAH sampai dipaha, lalu SAYUTI membuka Celana korban ZULHIJAH sampai ke Lutut dan Celana dalam ZULHIJAH di buka juga sampai ke lutut lalu SAYUTI membuka Celana dan masukan alat kemaluaannya ke dalam alat kemaluan ZULHIJAH dan SAYUTI goyanggoyang pantat hingga terasa masuk alat kemaluan SAYUTI ke dalam alat kemaluan korban ZULHIJAH dan kemudian SAYUTI menarik alat kemaluannya, lalu berdiri kesamping dan menembakan Sperma milik SAYUTI ke tanah. - SAYUTI
mengatakan
kepada
Terdakwa
SUPRIADI
”Ni
DUN,
INI
GILIRANMU“ lalu Terdakwa SUPRIADI membuka celananya sedangkan SAYUTI mengambil posisi memegang kedua kaki korban ZULHIJAH sementara Terdakwa SUPRIADI als UDUN memegang kedua pinggang korban ZULHIJAH dan memasukan alat kelaminnya ke kemaluan korban ZULHIJAH dari arah belakang paha korban sambil menggenjot pantatnya sampai akhirnya Terdakwa SUPRIADI selesai menyetubuhi korban ZULHIJAH. Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN mendengar SAYUTI mengatakan kepada M. HENDRIAN als EEN “KALAU KAU MEMANG KAWAN SEKAMPUNG, KAU HARUS MAU, KALAU KAU MEMANG TIDAK MAU, KAUPUN KENA” dan dijawab M. HENDRIAN als EEN “POSISINYA KALAU MEMANG KENA KAN KALIAN YANG BERBUAT” lalu dijawab SAYUTI “BUKAN ITU, TAPI POSISI KITA KAN SAMA-SAMA DI SINI WALAUPUN TIDAK BERBUAT KAUPUN TETAP KENA, DAN INI, KALAU KAU MAU, BERARTI KAWAN”, kemudian M. HENDRIAN membuka celanannya dan menindih tubuh korban kemudian memasukan alat kelamin M. HENDRIAN als EEN ke alat kemaluan korban ZULHIJAH dan menggoyang-goyangkan pantatnya dan dirasakan M. HENDRIAN als EEN kemaluan korban sudah becek lalu terdakwa M. HENDRIAN als EEN mengeluarkan sperma di rumput-rumput dan selanjutnya M. HENDRIAN berdiri, lalu SAYUTI membuka celana kembali dan menidih Tubuh korban dan SAYUTI masukan alat kemaluannya ke dalam alat kemaluan korban ZULHIJAH dan SAYUTI menggoyang pantatnya dan selanjutnya terasa
- 10 -
mengeluarkan Sperma SAYUTI ke dalam alat kemaluan ZULHIJAH dan kemudian SAYUTI pun berdiri. - Kemudian SAYUTI lihat ZULHIJAH dalam keadaan tidak bergerak dan tidak ada bersuara, lalu SAYUTI menuju ke tempat Sepeda Motor memutar busi tapi tidak bisa dan katakan kepada Terdakwa SUPRIADI “Apa ada Tang DUN“ dijawab Terdakwa SUPRIADI “MANA ADA TANG, KERETAPUN KRETAMU“, lalu SAYUTI menyuruh Terdakwa SUPRIADI als UDUN “ADA BAWA BOTOL NGGAK” dan dijawab Terdakwa SUPRIADI als UDUN “NTAHLAH”, lalu SAYUTI menyuruh Terdakwa SUPRIADI als UDUN “KAU TENGOK DI BAGASI” lalu SUPRIADI als UDUN membuka bagasi kreta dan tidak menemukan sesuatu. Lalu M. HENDRIAN als EEN melihat SAYUTI mencari sesuatu dan disekitar tersebut dapat bekas botol Aqua yang seperti gelas dan kemudian SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk mengambil Bensin dari selang karburator Sepeda Motor dan selanjutnya SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk membuka Selang Sepeda Motor SAYUTI dan ditariknya selang tersebut lepas dan kemudian Botol Aqua tersebut SAYUTI berikan kepada Terdakwa SUPRIADI dan ditampung minyak Bensin pakai Aqua tersebut dan Terdakwa SUPRIADI memberikan Aqua yang sudah berisi minyak tersebut kepada SAYUTI, lalu Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI siramkan ke tubuh ZULHIJAH yang posisinya masih terlentang, kemudian SAYUTI mencari kayu disekitar tersebut dan mendapat kayu yang panjangnya sejengkal, lalu SAYUTI buka Bagasi Sepeda Motor dan mencelupkan ke dalam tangki Sepeda Motor SAYUTI, lalu dibuka
wayar busi Sepeda Motor SAYUTI dan setelah terlepas
wayarnya lalu Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI suruh M. HENDRIAN untuk menstater Sepeda Motor SAYUTI dan setelah distater oleh M. HENDRIAN, maka timbulah Api dan SAYUTI dekatkan kayu yang sudah ada minyak bensin tersebut sehingga hiduplah api di kayu dan kemudian SAYUTI melepaskan kayu yang sudah ada apinya tersebut ke tubuh ZULHIJAH sehingga terbakarlah tubuh korban ZULHIJAH. -
Setelah selesai M. Hendrian, SAYUTI dan Terdakwa SUPRIADI pergi, dimana SAYUTI dan Terdakwa SUPRIADI tetap berboncengan sedangkan M. Hendrian als EEN mengendarai sepeda motor sendirian, ketika M. HENDRIAN akan pergi dan memutar arah sepeda motor keluar kebun, M. HENDRIAN masih melihat tangan kiri korban bergerak sekali dan M. HENDRIAN langsung pergi meninggalkan korban ZULHIJAH yang masih terbakar tubuhnya. Saat sampai di simpang 4 jalan desa tamaran M.
- 11 -
HENDRIAN, Terdakwa SUPRIADI dan SAYUTI berpisah, M. HENDRIAN pulang
ke
rumah
sementara
Terdakwa
SUPRIADI
dan
SAYUTI
berboncengan menonton keyboard ke arah jalan keluar arah pasar 4 Hinai. - Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 sekira pukul 08.00 wib di perkebunan sawit PT.LNK Kebun Tanjung Beringin ketika saksi SUJARI sedang mengontrol kerah paya, dan sampai disimpang empat saksi SUJARI melihat dengan jarak 60 Meter ada seperti topi tergeletak di tanah ditengah jalan dan saksi SUJARI dekati dengan jarak 3 meter mayat seorang perempuan yang tidak saksi SUJARI kenal tergeletak terlentang di tengah jalan dan saksi SUJARI pergi lalu memberitahukan kepada saksi ISMUN tentang mayat tersebut, dan selanjutnya saksi ISMUN pergi menuju ke tempat Mayat yang saksi ISMUN tunjukan sedangkan saksi SUJARI selanjutnya mengontrol di Blok D. - Bahwa posisi mayat perempuan yang dilihat saksi SUJARI posisinya tergeletak agak miring kekiri dan kakinya melutut, memakai pakaian baju warna biru, memakai celanan panjang warna gelap dan celanan dalam warna merah sudah diturunkan sampai kelutut. Bahwa saksi SUJARI tidak mengetahui penyebab kematian seorang perempuan yang dilihatnya tersebut. - Berdasarkan Visum Et Repertum No : 71 / XII / IKK / VER / 2014 tanggal 18 Desember 2014 yang dibuat dan ditanda-tangani oleh Dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F Dokter pemerintah pada RSUP H. ADAM MALIK MEDAN dengan kesimpulan : Pada pemeriksaan korban perempuan umum 17 tahun ini disimpulkan bahwa penyebab kematian korban adalah karena penekanan pada leher yang mengakibatkan terhalangnya udara keluar masuk pada saluran pernafasan disertai adanya tanda-tanda perkosaan dan luka bakar pada kulit dada dan perut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 339 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Lebih Subsidair Bahwa ia Terdakwa SUPARIADI als UDUN bersama MUHAMMAD HENDRIAN
SYAHPUTRA
dan
MUHAMMAD
SAYUTI
als
UCOK
als
NGENTER (penuntutan dilakukan terpisah) pada hari Kamis tanggal 18
- 12 -
Desember 2014 sekitar pukul 00.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di areal perkebunan sawit PT. LNK Desa Tamaran Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat atau setidak-tidaknya di tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Langkat di Stabat “Turut serta melakukan dengan sengaja merampas nyawa orang lain“ yakni terhadap korban ZULHIJAH als JULI yang masih berumur 17 (tujuh belas) tahun, yang dilakukan oleh
terdakwa dengan cara dan keadaan
sebagai berikut : - Bahwa Pada hari Rabu tanggal 17 Desember 2014 pukul 19.00 wib SAYUTI (penuntutan dilakukan terpisah) naik Sepeda Motor Smash menuju pasar IV simpang Tamaran, setelah SAYUTI sampai di simpang Tamaran bertemu dengan M. HENDRIAN als. EEN lalu meminjam HP M. HENDRIAN als. EEN dan SMS korban ZULHIJAH untuk datang ke Benteng dan dibalas oleh korban ZULHIJAH “IYA“ kemudian SAYUTI pergi ke tempat Key Bord Cesa di Pasar 4,5 Hinai. - Kemudian SAYUTI langsung pergi menuju ke Tanjung Pura ke Benteng Kubuan dan jumpa dengan korban ZULHIJAH di Benteng dekat Pasar dan kemudian langsung membonceng korban ZULHIJAH menuju ke Simpang Tamaran Pasar IV dan duduk bersama korban ZULHIJAH diwarung dan SAYUTI katakan kepada korban ZULHIJAH “Ayok Dek kerumah abang” dijawab korban ZULHIJAH “Ngapain“ dan SAYUTI mengatakan “Biar tahu orang tua SAYUTI” dijawabnya “Ya,Udah tidak apa-apa, Lama nggak” dan SAYUTI jawab “Tidak“. - Datanglah M.HENDRIAN als. EEN ke simpang pasar 4 Hinai dengan mengendarai Sepeda Motor sekitar pukul 21.30 atau 22.00 wib dari rumah saksi ERAWATI dan kemudian HENDRIAN mendekati SAYUTI dan duduk disamping SAYUTI, lalu M. HENDRIAN als EEN bertanya kepada SAYUTI “Katanya SUPRIADI ada di sini, saya mau ajak pulang bareng” dan tidak berapa lama kemudian tiba-tiba datang Terdakwa SUPRIADI als UDUN bersama temannya menggunakan Sepeda Motor King ke simpang pasar 4 Hinai dan kemudian Terdakwa SUPRIADI als. UDUN duduk di dekat korban ZULHIJAH, sedangkan teman Terdakwa SUPRIADI als UDUN pergi. Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN mendengar SAYUTI mengatakan kepada M. HENDRIAN “Mau kemana kau” dijawabnya “Mau pulanglah”, SAYUTI katakan “YA UDAH, YOK KE DALAM SEBENTAR“, lalu dijawab oleh M. HENDRIAN als EEN “Ke dalam mana” dan dijawab SAYUTI “YA UDAH
- 13 -
YOK” dan kemudian Terdakwa SUPRIADI als UDUN mau minta dibonceng oleh M. HENDRIAN tapi Ban Sepeda Motor M. HENDRIAN kempes. - Kemudian Terdakwa SUPRIADI pun minta Boncengan dengan SAYUTI, lalu SAYUTI membonceng korban ZULHIJAH dan Terdakwa SUPRIADI als. UDUN, menuju ke arah Desa Tamaran untuk pulang, namun ketika dalam persimpangan 4 arah jalan Desa Tamaran SAYUTI berhenti, lalu Terdakwa SUPRIADI mengatakan kepada SAYUTI “Mau kemana“ SAYUTI Jawab “Mau kesana“ , kemudian SAYUTI jalankan Sepeda Motor SAYUTI dan M. HENDRIAN tetap mengikuti SAYUTI dan sampai di persimpangan tiga yang ada titinya arah masuk perkebunan PT. LNK Desa Tamaran berhenti dan Terdakwa SUPRIADI mendengar korban ZULHIJAH mengatakan kepada SAYUTI “BANG, KITA INI MAU KE MANA”, lalu SAYUTI jawab “SUDAH AYOK KITA KE DESA ABANG” dan dijawab oleh Korban ZULHIJAH “MANA DESA ABANG KOK GELAP GINI”. Kemudian SAYUTI, Terdakwa SUPRIADI, M. HENDRIAN als EEN serta korban ZULHIJAH melanjutkan kembali perjalanan hingga masuk ke arah lokasi kebun dan diberhentikan Sepeda
Motor
SAYUTI
dan
Sepeda
Motor
M.
HENDRIAN
juga
diberhentikan. Kemudian Terdakwa SUPRIADI turun dan mendengar korban ZULHIJAH mengatakan kepada SAYUTI “SUDAH JAM BERAPA INI BANG, SUDAH MALAM INI BESOK AKU MAU UJIAN” dan dijawab SAYUTI ”MAU PULANG NGGAK, KALAU MAU PULANG BOLEHLAH” dan dijawab korban ZULHIJAH ”MAKSUD ABANG APA BOLEHLAH”, kemudian dijawab SAYUTI “KALAU MAU PULANG BOLEHLAH KITA BERINTIM” - Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI Pegang tangan korban ZULHIJAH dan SAYUTI turunkan dari atas Sepeda Motor dan kemudian SAYUTI pegang kedua tangan korban ZULHIJAH dan SAYUTI tolak bahunya
pakai tangan namun korban ZULHIJAH tidak Jatuh dan
SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk memegang kedua kaki korban ZULHIJAH dan setelah di pegang Terdakwa SUPRIADI, lalu SAYUTI tolak tubuh korban ZULHIJAH hingga sampai jatuh terlentang ke belakang, kemudian SAYUTI menindih korban ZULHIZAH dari atas menggunakan lututnya sehingga korban ZULHIJAH lemas tidak berdaya, dan SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk memegang kedua kaki korban ZULHIJAH dan dipegang kaki korban ZULHIJAH oleh Terdakwa SUPRIADI lalu SAYUTI
pegang
leher
korban
ZULHIJAH
pakai
tangan
Kiri
dan
mencekiknya. Kemudian SAYUTI cekik Lagi Pakai Kedua Tangan hingga korban ZULHIJAH ada menjerit dengan suara Tolong……, dan kemudian
- 14 -
SAYUTI suruh M. ZULHIJAH
dan
HENDRIAN untuk memegang kedua tangan korban M.
HENDRIAN
memegang
kedua
tangan
korban
ZULHIJAH, kemudian Terdakwa SUPRIADI membuka celana Panjang korban ZULHIJAH sampai dipaha, lalu SAYUTI membuka Celana korban ZULHIJAH sampai ke Lutut dan Celana dalam ZULHIJAH di buka juga sampai ke lutut lalu SAYUTI membuka Celana dan masukan alat kemaluaannya ke dalam alat kemaluan ZULHIJAH dan SAYUTI goyanggoyang pantat hingga terasa masuk alat kemaluan SAYUTI ke dalam alat kemaluan korban ZULHIJAH dan kemudian SAYUTI menarik alat kemaluannya, lalu berdiri kesamping dan menembakan Sperma milik SAYUTI ke tanah. - SAYUTI
mengatakan
kepada
Terdakwa
SUPRIADI
”Ni
DUN,
INI
GILIRANMU“ lalu Terdakwa SUPRIADI membuka celananya sedangkan SAYUTI mengambil posisi memegang kedua kaki korban ZULHIJAH sementara Terdakwa SUPRIADI als UDUN memegang kedua pinggang korban ZULHIJAH dan memasukan alat kelaminnya ke kemaluan korban ZULHIJAH dari arah belakang paha korban sambil menggenjot pantatnya sampai akhirnya Terdakwa SUPRIADI selesai menyetubuhi korban ZULHIJAH. Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN mendengar SAYUTI mengatakan kepada M. HENDRIAN als EEN “KALAU KAU MEMANG KAWAN SEKAMPUNG, KAU HARUS MAU, KALAU KAU MEMANG TIDAK MAU, KAUPUN KENA” dan dijawab M. HENDRIAN als EEN “POSISINYA KALAU MEMANG KENA KAN KALIAN YANG BERBUAT” lalu dijawab SAYUTI “BUKAN ITU, TAPI POSISI KITA KAN SAMA-SAMA DI SINI WALAUPUN TIDAK BERBUAT KAUPUN TETAP KENA, DAN INI, KALAU KAU MAU, BERARTI KAWAN”, kemudian M. HENDRIAN membuka celanannya dan menindih tubuh korban kemudian memasukan alat kelamin M. HENDRIAN als EEN ke alat kemaluan korban ZULHIJAH dan menggoyang-goyangkan pantatnya dan dirasakan M. HENDRIAN als EEN kemaluan korban sudah becek lalu terdakwa M. HENDRIAN als EEN mengeluarkan sperma di rumput-rumput dan selanjutnya M. HENDRIAN berdiri, lalu SAYUTI membuka celana kembali dan menidih Tubuh korban dan SAYUTI masukan alat kemaluannya ke dalam alat kemaluan korban ZULHIJAH dan SAYUTI menggoyang pantatnya dan selanjutnya terasa mengeluarkan Sperma SAYUTI ke dalam alat kemaluan ZULHIJAH dan kemudian SAYUTI pun berdiri.
- 15 -
- Kemudian SAYUTI lihat ZULHIJAH dalam keadaan tidak bergerak dan tidak ada bersuara, lalu SAYUTI menuju ke tempat Sepeda Motor memutar busi tapi tidak bisa dan katakan kepada Terdakwa SUPRIADI “Apa ada Tang DUN“ dijawab Terdakwa SUPRIADI “MANA ADA TANG, KERETAPUN KRETAMU“, lalu SAYUTI menyuruh Terdakwa SUPRIADI als UDUN “ADA BAWA BOTOL NGGAK” dan dijawab Terdakwa SUPRIADI als UDUN “NTAHLAH”, lalu SAYUTI menyuruh Terdakwa SUPRIADI als UDUN “KAU TENGOK DI BAGASI” lalu SUPRIADI als UDUN membuka bagasi kreta dan tidak menemukan sesuatu. Lalu M. HENDRIAN als EEN melihat SAYUTI mencari sesuatu dan disekitar tersebut dapat bekas botol Aqua yang seperti gelas dan kemudian SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk mengambil Bensin dari selang karburator Sepeda Motor dan selanjutnya SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk membuka Selang Sepeda Motor SAYUTI dan ditariknya selang tersebut lepas dan kemudian Botol Aqua tersebut SAYUTI berikan kepada Terdakwa SUPRIADI dan ditampung minyak Bensin pakai Aqua tersebut dan Terdakwa SUPRIADI memberikan Aqua yang sudah berisi minyak tersebut kepada SAYUTI, lalu Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI siramkan ke tubuh ZULHIJAH yang posisinya masih terlentang, kemudian SAYUTI mencari kayu disekitar tersebut dan mendapat kayu yang panjangnya sejengkal, lalu SAYUTI buka Bagasi Sepeda Motor dan mencelupkan ke dalam tangki Sepeda Motor SAYUTI, lalu dibuka
wayar busi Sepeda Motor SAYUTI dan setelah terlepas
wayarnya lalu Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI suruh M. HENDRIAN untuk menstater Sepeda Motor SAYUTI dan setelah distater oleh M. HENDRIAN, maka timbulah Api dan SAYUTI dekatkan kayu yang sudah ada minyak bensin tersebut sehingga hiduplah api di kayu dan kemudian SAYUTI melepaskan kayu yang sudah ada apinya tersebut ke tubuh ZULHIJAH sehingga terbakarlah tubuh korban ZULHIJAH. -
Setelah selesai M. Hendrian, SAYUTI dan Terdakwa SUPRIADI pergi, dimana SAYUTI dan Terdakwa SUPRIADI tetap berboncengan sedangkan M. Hendrian als EEN mengendarai sepeda motor sendirian, ketika M. HENDRIAN akan pergi dan memutar arah sepeda motor keluar kebun, M. HENDRIAN masih melihat tangan kiri korban bergerak sekali dan M. HENDRIAN langsung pergi meninggalkan korban ZULHIJAH yang masih terbakar tubuhnya. Saat sampai di simpang 4 jalan desa tamaran M. HENDRIAN, Terdakwa SUPRIADI dan SAYUTI berpisah, M. HENDRIAN
- 16 -
pulang
ke
rumah
sementara
Terdakwa
SUPRIADI
dan
SAYUTI
berboncengan menonton keyboard ke arah jalan keluar arah pasar 4 Hinai. - Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 sekira pukul 08.00 wib di perkebunan sawit PT.LNK Kebun Tanjung Beringin ketika saksi SUJARI sedang mengontrol kerah paya, dan sampai disimpang empat saksi SUJARI melihat dengan jarak 60 Meter ada seperti topi tergeletak di tanah ditengah jalan dan saksi SUJARI dekati dengan jarak 3 meter mayat seorang perempuan yang tidak saksi SUJARI kenal tergeletak terlentang di tengah jalan dan saksi SUJARI pergi lalu memberitahukan kepada saksi ISMUN tentang mayat tersebut, dan selanjutnya saksi ISMUN pergi menuju ke tempat Mayat yang saksi ISMUN tunjukan sedangkan saksi SUJARI selanjutnya mengontrol di Blok D. - Bahwa posisi mayat perempuan yang dilihat saksi SUJARI posisinya tergeletak agak miring kekiri dan kakinya melutut, memakai pakaian baju warna biru, memakai celanan panjang warna gelap dan celanan dalam warna merah sudah diturunkan sampai kelutut. Bahwa saksi SUJARI tidak mengetahui penyebab kematian seorang perempuan yang dilihatnya tersebut; - Berdasarkan Visum Et Repertum No : 71 / XII / IKK / VER / 2014 tanggal 18 Desember 2014 yang dibuat dan ditanda-tangani oleh Dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F Dokter pemerintah pada RSUP H. ADAM MALIK MEDAN dengan kesimpulan : Pada pemeriksaan korban perempuan umum 17 tahun ini disimpulkan bahwa penyebab kematian korban adalah karena penekanan pada leher yang mengakibatkan terhalangnya udara keluar masuk pada saluran pernafasan disertai adanya tanda-tanda perkosaan dan luka bakar pada kulit dada dan perut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ATAU Kedua Bahwa ia Terdakwa SUPARIADI als UDUN bersama MUHAMMAD HENDRIAN
SYAHPUTRA
dan
MUHAMMAD
SAYUTI
als
UCOK
als
NGENTER (penuntutan dilakukan terpisah) pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 sekitar pukul 00.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu
- 17 -
lain dalam tahun 2014 bertempat di areal perkebunan sawit PT. LNK Desa Tamaran Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat atau setidak-tidaknya di tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Langkat di Stabat “Menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan mati“ yakni terhadap korban ZULHIJAH als JULI yang masih berumur 17 (tujuh belas) tahun, yang dilakukan oleh
terdakwa dengan cara dan keadaan
sebagai berikut : - Bahwa Pada hari Rabu tanggal 17 Desember 2014 pukul 19.00 wib SAYUTI (penuntutan dilakukan terpisah) naik Sepeda Motor Smash menuju pasar IV simpang Tamaran, setelah SAYUTI sampai di simpang Tamaran bertemu dengan M. HENDRIAN als. EEN lalu meminjam HP M. HENDRIAN als. EEN dan SMS korban ZULHIJAH untuk datang ke Benteng dan dibalas oleh korban ZULHIJAH “IYA“ kemudian SAYUTI pergi ke tempat Key Bord Cesa di Pasar 4,5 Hinai. - Kemudian SAYUTI langsung pergi menuju ke Tanjung Pura ke Benteng Kubuan dan jumpa dengan korban ZULHIJAH di Benteng dekat Pasar dan kemudian langsung membonceng korban ZULHIJAH menuju ke Simpang Tamaran Pasar IV dan duduk bersama korban ZULHIJAH diwarung dan SAYUTI katakan kepada korban ZULHIJAH “Ayok Dek kerumah abang” dijawab korban ZULHIJAH “Ngapain“ dan SAYUTI mengatakan “Biar tahu orang tua SAYUTI” dijawabnya “Ya,Udah tidak apa-apa, Lama nggak” dan SAYUTI jawab “Tidak“. - Datanglah M.HENDRIAN als. EEN ke simpang pasar 4 Hinai dengan mengendarai Sepeda Motor sekitar pukul 21.30 atau 22.00 wib dari rumah saksi ERAWATI dan kemudian HENDRIAN mendekati SAYUTI dan duduk disamping SAYUTI, lalu M. HENDRIAN als EEN bertanya kepada SAYUTI “Katanya SUPRIADI ada di sini, saya mau ajak pulang bareng” dan tidak berapa lama kemudian tiba-tiba datang Terdakwa SUPRIADI als UDUN bersama temannya menggunakan Sepeda Motor King ke simpang pasar 4 Hinai dan kemudian Terdakwa SUPRIADI als. UDUN duduk di dekat korban ZULHIJAH, sedangkan teman Terdakwa SUPRIADI als UDUN pergi. Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN mendengar SAYUTI mengatakan kepada M. HENDRIAN “Mau kemana kau” dijawabnya “Mau pulanglah”, SAYUTI katakan “YA UDAH, YOK KE DALAM SEBENTAR“, lalu dijawab oleh M. HENDRIAN als EEN “Ke dalam mana” dan dijawab SAYUTI “YA UDAH
- 18 -
YOK” dan kemudian Terdakwa SUPRIADI als UDUN mau minta dibonceng oleh M. HENDRIAN tapi Ban Sepeda Motor M. HENDRIAN kempes. - Kemudian Terdakwa SUPRIADI pun minta Boncengan dengan SAYUTI, lalu SAYUTI membonceng korban ZULHIJAH dan Terdakwa SUPRIADI als. UDUN, menuju ke arah Desa Tamaran untuk pulang, namun ketika dalam persimpangan 4 arah jalan Desa Tamaran SAYUTI berhenti, lalu Terdakwa SUPRIADI mengatakan kepada SAYUTI “Mau kemana“ SAYUTI Jawab “Mau kesana“ , kemudian SAYUTI jalankan Sepeda Motor SAYUTI dan M. HENDRIAN tetap mengikuti SAYUTI dan sampai di persimpangan tiga yang ada titinya arah masuk perkebunan PT. LNK Desa Tamaran berhenti dan Terdakwa SUPRIADI mendengar korban ZULHIJAH mengatakan kepada SAYUTI “BANG, KITA INI MAU KE MANA”, lalu SAYUTI jawab “SUDAH AYOK KITA KE DESA ABANG” dan dijawab oleh Korban ZULHIJAH “MANA DESA ABANG KOK GELAP GINI”. Kemudian SAYUTI, Terdakwa SUPRIADI, M. HENDRIAN als EEN serta korban ZULHIJAH melanjutkan kembali perjalanan hingga masuk ke arah lokasi kebun dan diberhentikan Sepeda
Motor
SAYUTI
dan
Sepeda
Motor
M.
HENDRIAN
juga
diberhentikan. Kemudian Terdakwa SUPRIADI turun dan mendengar korban ZULHIJAH mengatakan kepada SAYUTI “SUDAH JAM BERAPA INI BANG, SUDAH MALAM INI BESOK AKU MAU UJIAN” dan dijawab SAYUTI ”MAU PULANG NGGAK, KALAU MAU PULANG BOLEHLAH” dan dijawab korban ZULHIJAH ”MAKSUD ABANG APA BOLEHLAH”, kemudian dijawab SAYUTI “KALAU MAU PULANG BOLEHLAH KITA BERINTIM” - Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI Pegang tangan korban ZULHIJAH dan SAYUTI turunkan dari atas Sepeda Motor dan kemudian SAYUTI pegang kedua tangan korban ZULHIJAH dan SAYUTI tolak bahunya
pakai tangan namun korban ZULHIJAH tidak Jatuh dan
SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk memegang kedua kaki korban ZULHIJAH dan setelah di pegang Terdakwa SUPRIADI, lalu SAYUTI tolak tubuh korban ZULHIJAH hingga sampai jatuh terlentang ke belakang, kemudian SAYUTI menindih korban ZULHIZAH dari atas menggunakan lututnya sehingga korban ZULHIJAH lemas tidak berdaya, dan SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk memegang kedua kaki korban ZULHIJAH dan dipegang kaki korban ZULHIJAH oleh Terdakwa SUPRIADI lalu SAYUTI
pegang
leher
korban
ZULHIJAH
pakai
tangan
Kiri
dan
mencekiknya. Kemudian SAYUTI cekik Lagi Pakai Kedua Tangan hingga korban ZULHIJAH ada menjerit dengan suara Tolong……, dan kemudian
- 19 -
SAYUTI suruh M. ZULHIJAH
dan
HENDRIAN untuk memegang kedua tangan korban M.
HENDRIAN
memegang
kedua
tangan
korban
ZULHIJAH, kemudian Terdakwa SUPRIADI membuka celana Panjang korban ZULHIJAH sampai dipaha, lalu SAYUTI membuka Celana korban ZULHIJAH sampai ke Lutut dan Celana dalam ZULHIJAH di buka juga sampai ke lutut lalu SAYUTI membuka Celana dan masukan alat kemaluaannya ke dalam alat kemaluan ZULHIJAH dan SAYUTI goyanggoyang pantat hingga terasa masuk alat kemaluan SAYUTI ke dalam alat kemaluan korban ZULHIJAH dan kemudian SAYUTI menarik alat kemaluannya, lalu berdiri kesamping dan menembakan Sperma milik SAYUTI ke tanah. - SAYUTI
mengatakan
kepada
Terdakwa
SUPRIADI
”Ni
DUN,
INI
GILIRANMU“ lalu Terdakwa SUPRIADI membuka celananya sedangkan SAYUTI mengambil posisi memegang kedua kaki korban ZULHIJAH sementara Terdakwa SUPRIADI als UDUN memegang kedua pinggang korban ZULHIJAH dan memasukan alat kelaminnya ke kemaluan korban ZULHIJAH dari arah belakang paha korban sambil menggenjot pantatnya sampai akhirnya Terdakwa SUPRIADI selesai menyetubuhi korban ZULHIJAH. Bahwa Terdakwa SUPRIADI als UDUN mendengar SAYUTI mengatakan kepada M. HENDRIAN als EEN “KALAU KAU MEMANG KAWAN SEKAMPUNG, KAU HARUS MAU, KALAU KAU MEMANG TIDAK MAU, KAUPUN KENA” dan dijawab M. HENDRIAN als EEN “POSISINYA KALAU MEMANG KENA KAN KALIAN YANG BERBUAT” lalu dijawab SAYUTI “BUKAN ITU, TAPI POSISI KITA KAN SAMA-SAMA DI SINI WALAUPUN TIDAK BERBUAT KAUPUN TETAP KENA, DAN INI, KALAU KAU MAU, BERARTI KAWAN”, kemudian M. HENDRIAN membuka celanannya dan menindih tubuh korban kemudian memasukan alat kelamin M. HENDRIAN als EEN ke alat kemaluan korban ZULHIJAH dan menggoyang-goyangkan pantatnya dan dirasakan M. HENDRIAN als EEN kemaluan korban sudah becek lalu terdakwa M. HENDRIAN als EEN mengeluarkan sperma di rumput-rumput dan selanjutnya M. HENDRIAN berdiri, lalu SAYUTI membuka celana kembali dan menidih Tubuh korban dan SAYUTI masukan alat kemaluannya ke dalam alat kemaluan korban ZULHIJAH dan SAYUTI menggoyang pantatnya dan selanjutnya terasa mengeluarkan Sperma SAYUTI ke dalam alat kemaluan ZULHIJAH dan kemudian SAYUTI pun berdiri.
- 20 -
- Kemudian SAYUTI lihat ZULHIJAH dalam keadaan tidak bergerak dan tidak ada bersuara, lalu SAYUTI menuju ke tempat Sepeda Motor memutar busi tapi tidak bisa dan katakan kepada Terdakwa SUPRIADI “Apa ada Tang DUN“ dijawab Terdakwa SUPRIADI “MANA ADA TANG, KERETAPUN KRETAMU“, lalu SAYUTI menyuruh Terdakwa SUPRIADI als UDUN “ADA BAWA BOTOL NGGAK” dan dijawab Terdakwa SUPRIADI als UDUN “NTAHLAH”, lalu SAYUTI menyuruh Terdakwa SUPRIADI als UDUN “KAU TENGOK DI BAGASI” lalu SUPRIADI als UDUN membuka bagasi kreta dan tidak menemukan sesuatu. Lalu M. HENDRIAN als EEN melihat SAYUTI mencari sesuatu dan disekitar tersebut dapat bekas botol Aqua yang seperti gelas dan kemudian SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk mengambil Bensin dari selang karburator Sepeda Motor dan selanjutnya SAYUTI suruh Terdakwa SUPRIADI untuk membuka Selang Sepeda Motor SAYUTI dan ditariknya selang tersebut lepas dan kemudian Botol Aqua tersebut SAYUTI berikan kepada Terdakwa SUPRIADI dan ditampung minyak Bensin pakai Aqua tersebut dan Terdakwa SUPRIADI memberikan Aqua yang sudah berisi minyak tersebut kepada SAYUTI, lalu Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI siramkan ke tubuh ZULHIJAH yang posisinya masih terlentang, kemudian SAYUTI mencari kayu disekitar tersebut dan mendapat kayu yang panjangnya sejengkal, lalu SAYUTI buka Bagasi Sepeda Motor dan mencelupkan ke dalam tangki Sepeda Motor SAYUTI, lalu dibuka
wayar busi Sepeda Motor SAYUTI dan setelah terlepas
wayarnya lalu Terdakwa SUPRIADI als UDUN melihat SAYUTI suruh M. HENDRIAN untuk menstater Sepeda Motor SAYUTI dan setelah distater oleh M. HENDRIAN, maka timbulah Api dan SAYUTI dekatkan kayu yang sudah ada minyak bensin tersebut sehingga hiduplah api di kayu dan kemudian SAYUTI melepaskan kayu yang sudah ada apinya tersebut ke tubuh ZULHIJAH sehingga terbakarlah tubuh korban ZULHIJAH. -
Setelah selesai M. Hendrian, SAYUTI dan Terdakwa SUPRIADI pergi, dimana SAYUTI dan Terdakwa SUPRIADI tetap berboncengan sedangkan M. Hendrian als EEN mengendarai sepeda motor sendirian, ketika M. HENDRIAN akan pergi dan memutar arah sepeda motor keluar kebun, M. HENDRIAN masih melihat tangan kiri korban bergerak sekali dan M. HENDRIAN langsung pergi meninggalkan korban ZULHIJAH yang masih terbakar tubuhnya. Saat sampai di simpang 4 jalan desa tamaran M. HENDRIAN, Terdakwa SUPRIADI dan SAYUTI berpisah, M. HENDRIAN
- 21 -
pulang
ke
rumah
sementara
Terdakwa
SUPRIADI
dan
SAYUTI
berboncengan menonton keyboard ke arah jalan keluar arah pasar 4 Hinai. - Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 sekira pukul 08.00 wib di perkebunan sawit PT.LNK Kebun Tanjung Beringin ketika saksi SUJARI sedang mengontrol kerah paya, dan sampai disimpang empat saksi SUJARI melihat dengan jarak 60 Meter ada seperti topi tergeletak di tanah ditengah jalan dan saksi SUJARI dekati dengan jarak 3 meter mayat seorang perempuan yang tidak saksi SUJARI kenal tergeletak terlentang di tengah jalan dan saksi SUJARI pergi lalu memberitahukan kepada saksi ISMUN tentang mayat tersebut, dan selanjutnya saksi ISMUN pergi menuju ke tempat Mayat yang saksi ISMUN tunjukan sedangkan saksi SUJARI selanjutnya mengontrol di Blok D. - Bahwa posisi mayat perempuan yang dilihat saksi SUJARI posisinya tergeletak agak miring kekiri dan kakinya melutut, memakai pakaian baju warna biru, memakai celanan panjang warna gelap dan celanan dalam warna merah sudah diturunkan sampai kelutut. Bahwa saksi SUJARI tidak mengetahui penyebab kematian seorang perempuan yang dilihatnya tersebut. - Berdasarkan Visum Et Repertum No : 71 / XII / IKK / VER / 2014 tanggal 18 Desember 2014 yang dibuat dan ditanda-tangani oleh Dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F Dokter pemerintah pada RSUP H. ADAM MALIK MEDAN dengan kesimpulan : Pada pemeriksaan korban perempuan umum 17 tahun ini disimpulkan bahwa penyebab kematian korban adalah karena penekanan pada leher yang mengakibatkan terhalangnya udara keluar masuk pada saluran pernafasan disertai adanya tanda-tanda perkosaan dan luka bakar pada kulit dada dan perut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80 ayat (3) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan (Requisitoir) dari Jaksa Penuntut
Umum
Nomor
REG.PERK.PDM-95/Stabat//05/2015,
tanggal
29
September 2015terdakwa dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa SUPRIADI als UDUN bersalah melakukan tindak pidana "Turut serta melakukan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu
- 22 -
menghilangkan nyawa orang lain" sebagaimana Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, sebagaimana dalam surat dakwaan Kesatu Primair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIADI als UDUN dengan pidana penjara selama "SEUMUR HIDUP" dengan perintah terdakwa tetap berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: -
Sehelai baju warna biru bekas terbakar.
-
Sehelai celana panjang warna hitam bekas terbakar.
-
Sehelai celana dalam warna merah liris kuning bekas terbakar.
-
Sehelai BH warna krim bekas terbakar.
-
1 (satu) buah jam tangan merek TIAN LS.
-
1 (satu) buah ikat rambut warna kuning merah jambu.
-
1 (satu) buah gelang warna merah, hitam, putih.
-
1 (satu) buah cincin warna putih.
-
1 (satu) buah kalung warna putih bekas terbakar.
Dikembalikan kepada Saksi SITI HAWA. -
1 (satu) buku tulis milik saksi erawati yang berisikan nomor kartu handphone.
Dikembalikan kepada saksi Era Wati. -
1 (satu) buah handphone merek Nokia warna cokelat.
-
1 (satu) Unit Sepeda Motor Suzuki Smash BK 5298 AAZ warna hitam.
-
1 (satu) unit Sepeda Motor Supra BK 3601 FB.
Dirampas untuk Negara. 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,(seribu rupiah).
Menimbang, bahwa setelah
mempertimbangkan
fakta-fakta
yang
terungkap dipersidangan, unsur-unsur Dakwaan maupun Tuntutan Penuntut Umum, Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 13 Oktober 2015 telah menjatuhkan putusan Nomor sebagai berikut :
303/Pid.B/2015/PN.Stb yang amarnya berbunyi
- 23 -
1. Menyatakan terdakwa SUPRIADI alias UDUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “turut serta melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan mati”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun dan denda sebesar Rp 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti yaitu : -
1 (satu) helai baju warna biru bekas terbakar;
-
1 (satu) helai celana panjang warna hitam bekas terbakar;
-
1 (satu) helai celana dalam warna merah liris kuning bekas terbakar;
-
1 (satu) helai BH warna krim bekas terbakar;
-
1 (satu) buah jam tangan merk TIAN LS;
-
1 (satu) buah ikat rambut warna kuning merah jambu;
-
1 (satu) buah gelang merah, hitam, putih;
-
1 (satu) buah cincin warna putih;
-
1 (satu) buah kalung warna putih bekas terbakar;
-
1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Smash BK 5298 AAZ warna hitam;
-
1 (satu) unit sepeda motor Supra BK 3601 FB warna hitam;
-
1 (satu) buah handphone merk Nokia warna coklat putih;
-
1 (satu) buku tulis nama ERA WATI yang berisikan nomor-nomor kartu handphone;
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam berkas perkara atas nama terdakwa Muhammad Sayuti alias Ucok alias Ngentir; 6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Stabat tersebut Jaksa Penuntut Umumtelah menyatakan permintaan Banding dihadapan SYAWAL
- 24 -
ASWAD SIREGAR, SH.M.Hum Panitera pada Pengadilan Negeri Stabat sebagaimana
ternyata
dari
Akte
Permintaan
BandingNomor
:
28/Akta.Pid/2015/PN-Stbtanggal 19 Oktober 2015 dan Untung Hariono,SH menyatakan permintaaan Banding tertanggal 19 Oktober 2015 dengan Akta Nomor
28/Akta.Pid/BDG/2015/PN.STBPermintaan
Banding
tersebut
telah
diberitahukan secara seksama oleh DT. Siahaan, ST,SH,MH Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, kepada Boston RM Siahaan, SH., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Stabat,sebagaimana ternyata dari Relas pemberitahuan permohonan Banding Nomor : 28/Akta.Pid/Bdg/2015/PN-STB, tanggal 30 Oktober 2015; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut umum telah mengajukan memori banding tanggal 10 Nopember 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Stabat
sebagaimana
Akta
Penerimaan
Banding
Nomor
28/Akta.Pid/BDG/PN.STB, tanggal 11 Nopember 2015 dan memori banding tersebut
telah diberitahukan/disampaikan
kepada
Penasihat Terdakwa pada
tanggal 4 Nopember 2015; Menimbang, bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diberi kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkara (inzage) masing-masing tertanggal 22 Oktober 2015; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan Penuntut Umum terhadap putusan Majelis Hakim
Tingkat Pertama sebagaimana yang dikemukakannya didalam Surat
Memori BandingTertanggal 10 November 2015 pada pokoknya bahwa Penuntut umum tidak sependapat
dengan putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor
303/Pid.B/2015/PN-Stb tanggal 13 Oktober 2015 yang menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa terlalu ringan tidak sesuai dengan tidak mempertimbangkan fakta-fakta dipersidangan ; Menimbang, bahwa
memori keberatan Penuntut Umum tersebut tidak
dibantah oleh Penasihat Hukum Terdakwa, oleh karena Penasehat hukum Terdakwa tidak mengajukan Kontra memori banding ;
- 25 -
Menimbang, bahwa majelis
Hakim
Pengadilan Tinggi
setelah mempelajari,
meneliti dengan seksama berkas perkara meliputi Berita Acara penyidikan, berita acara persidangan dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 303/Pid.B/2015/PN-Stb tanggal 13 Oktober 2015, memori banding Penuntut Umum, ternyata dalam musyawarah Majelis Hakim tingkat pertama ada perbedaan pendapat
antara Ketua Majelis dan anggota I dilain pihak dengan
Hakim anggota II disisi lain sehingga Hakim anggota II membuat desenting terhadap putusan aquo ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
tidak sependapat
dengan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama (Khusus Hakim Ketua Majelis dan Hakim anggota I) berkenaan dengan tindak pidana yang terbukti dilakukan oleh Terdakwa, Hakim Ketua Majelis dan Hakim anggota I telah keliru/ tidak tepat oleh karena sekalipun diperbolehkan untuk memilih dakwaan mana yang harus diterapkan, akan tetapi sebaiknya melihat dan mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan sebagaimana yang diungkapkan dalam memori banding Jaksa Penuntut Umum selain mempertimbangkan perbuatan
tersebut
digolong
pada
perbuatan
yang
sadis
dan
tidak
berprikemanusiaan, selain itu juga Hakim Ketua dan Hakim anggota I harus melihat dan mempertimbangkan situasi anak apakah anak tersebut sebagai anak pelaku, sebagai korban atau sebagai anak saksi, dalam perkara aquo adalah anak sebagai korban yang bernama Zulhijah
dan pidana yang dijatuhkan sehingga
putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 303/Pid.B/2015/PN-Stb tanggal 13 Oktober 2015 harus dibatalkan dan majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan akan mengadili sendiri dengan pertimbangan dan alasan-alasan tersendiri ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hukum Hakim anggota II (Hakim Tingkat Pertama yang disenting) tersebut yang menyatakan pada pokoknya bahwa kekerasan terhadap anak sebagaimana yang dimaksud pasal 80 ayat (3) Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dalam pasal 1 angka 15a kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual dan atau penelantaran, termasuk ancaman
untuk
melakukan
perbuatan,
pemaksaan,
atau
perampasan
kemerdekaan secara melawan hukum, dengan demikian dari pengertian tersebut kejahatan sebagai anak korban tidak mengatur tentang kekerasan yang disengaja atau
yang disengaja dan direncanakan terlebih dahulu sebagai anak sebagai
korban;
- 26 -
Menimbang, bahwa dengan demikian apabila dihubungkan dengan faktafakta yang dipersidangan Terdakwa sangatlah sadis oleh karenanya
terhadap
terdakwa dapat diberlakukan ketentuan KUHP, sehingga Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja dan rencana terlebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain sebagai mana dalam dakwaan kesatu primair pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP olehkarena itu pertimbangan Hakim anggota II pada Hakim Tingkat Pertama diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding ; Menimbang, bahwa melihat pada fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan terjadinya pemerkosaan dan menghilangkan nyawa korban Zulhijah adalah didasarkan adanya kerjasama yang erat dan rapi yang dulakukan oleh sesama pelaku (Terdakwa) Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa dilihat dari sudut pandang derajat kejahatan terdakwa tergolong keji dan sadis (predator anak) dan tidak berperikemanuiaan, karenanya harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya, agar memberikan efek jera kepada kepada Terdakwa dan kepada masyarakat agar dikemudian hari tidak lagi anak menjadi korban kejahatan serupa maupun tindak pidana lainnya ;
Mengingat Pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1KUHP, jo. Undangundang Nomor .8 Tahun 1981 Tentang KUHAP jo. UU Nomor :.49 tahun 2009 tentang Peradilan Umum serta
Peraturan perundangan
lainnya
yang
bersangkutan; MENGADILI
-
Menerima permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
-
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 303/Pid.B/2015/PNStb tanggal 13 Oktober 2015 yang dimohonkan banding tersebut dan selanjutnya mengadili sendiri yang amar selengkapnya sebagai berikut :
- 27 -
1. Menyatakan Terdakwa SUPRIADI Als UDUN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Turut Serta Melakukan Pembunuhan Berencana “ 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama : 15 (Lima Belas) Tahun; 3. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 4. Memerintahkan barang bukti berupa : -
Sehelai baju warna biru bekas terbakar ;
-
Sehelai celana panjang warna hitam bekas terbakar ;
-
Sehelai clana dalam warna merahliris kuning bekas terbakar;
-
Sehelai BH warna Krem bekas terbakar ;
-
1 (satu) buah jam tangan merk Tian LS;
-
1 (satu) ikat rambut warna kuning merah jambu ;
-
1 (satu) gelang warna merah, hitam putih ;
-
1 (satu) cincin warna putih ;
-
1 (satu) buah kalung warna putih berkas terbakar ;
-
1 (satu) buah hp merk Nokia warna coklat putih ;
-
1 (satu) buku tulis nama ERAWATI yang berisikan nomor-nomor kartu hand phone ;
-
1 (satu) unit speda motor Smash BK.5298AAZ warna hitam ;
-
1(satu) speda motor Supra BK 3601 FB warna coklat putih ;
Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam berkas perkara Terdakwa Muhammad Sayuti Als Ucok Als Ngentir ; 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500- (dua ribu lima ratus rupih);
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 21 Desember 2015 oleh kami : DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Desember 2015, nomor : 705/PID.SUS/2015/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 5 Januari 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta JAINAB, SH. sebagai Panitera
- 28 -
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
ttd
ttd
1. DALIZATULO ZEGA, SH.
DHARMA E. DAMANIK, SH.MH.
ttd ttd 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti,
ttd ttd
ttd JAINAB, SH.
Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITERA,
Hj. MERI ULFA, SH.MH. NIP. 195703011985032002.