1
PUTUSAN NOMOR : 237/PID/2013/PT-MDN. “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. “
PENGADILAN TINGGI MEDAN yang
mengadili perkara-perkara pidana
dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa :
Nama Lengkap
:
TERDAKWA
Tempat Lahir
:
Siligason Matio
Umur / Tgl. Lahir
:
21 Tahun/ Tahun 1990
Jenis Kelamin
:
Laki-laki;
Kebangsaan
:
Indonesia ;
Tempat Tinggal
:
Simalungun;
Agama
:
Kristen Protestan;
Pekerjaan
:
Bertani ;
Pendidikan
:
SD;
Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 16 Juni 2012 s/d tanggal 05 Juli 2012; 2. Ditangguhkan penahanannya oleh Penyidik sejak tanggal 04 Juli 2012; 3. Penuntut Umum dalam rumah tahanan Negara sejak tanggal 16 Oktober 2012 s/d tanggal 04 Nopember 2012; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 24 Oktober 2012 s/d tanggal 22 Nopember 2012; 5. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 23 Nopember 2012 s/d tanggal 21 Januari 2013; 6. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 22 Januari 2013 s/d tanggal 22 Maret 2013; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 19 Maret 2013 s/d tanggal 17 April 2013 ; 8. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 18 April 2013 s/d tanggal 16 Juni 201
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Telah membaca dan memperhatikan :
2
1.
Surat Dakwaan Jaksa Penuntut
Umum dari Kejaksaan Negeri Siantar
No.
Reg.Perkara : PDM-127/Siant/N.2.24/Ep.3/10/2012 tanggal 19 Juli 2012 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut :
DAKWAAN
DIKABURKAN
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 81 ayat (1) UURI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;-
ATAU KEDUA :
DIKABURKAN
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 81 ayat (2) UURI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;-
ATAU KETIGA :
DIKABURKAN
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 82 UURI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
ATAU KEEMPAT :
DIKABURKAN
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 293 ayat (1) KUHPidana;
3
2. Surat
Tuntutan
Jaksa
Penuntut
Umum
NOMOR
REG.PERK
:PDM-
127/Siant/N.2.24/Ep.3/10/2012 tanggal 06 Maret 2013 menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa “” terbukti melakukan tindak pidana “dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana diatur dalam dakwaan Ketiga Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dikurangi sepenuhnya selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan; 3. Terhadap barang bukti berupa : - 1 (satu) unit Hp merek Vitell warna hitam merah; AGAR DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN; -
1 (satu) helai celana dalam wanita warna coklat;
-
1 (satu) satu helai celana panjang wanita warna merah; AGAR DIKEMBALIKAN KEPADA YANG BERHAK;
4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah); 3. Surat Nota Pembelaan dari Penasehat Hukum terdakwa tanggal 11 Maret 2013 yang pada pokoknya meminta kepada Hakim Majelis untuk : “ Membebaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum “ ;
4.
Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 14 Maret 2013 No. 628/Pid.Sus/2012/PN-Sim yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana” Dengan ancaman kekerasan memaksa anak untuk melakukan perbuatan cabul ”; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) tahun denda sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan kepadanya ;
4
4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit Hp merek Vitell warna hitam merah, dirampas untuk dimusnahakan;- 1 (satu) helai celana dalam wanita warna coklat; - 1 (satu) satu helai celana panjang wanita warna merah; Dikembalikan kepada orang yang berhak yakni :; 6. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri tersebut diatas, Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 19 dan 20 Maret 2013 dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa/Penasihat hukum Terdakwa pada tanggal 25 Maret 2013 dan untuk Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 8 April 2013; Bahwa berkenaan dengan permintaan banding tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 19 April 2013 dan salinannya telah diserahkan kepada Terdakwa/Penasihat hukumnya pada tanggal 22 April 2013 ; Bahwa Penasihat hukum Terdakwa juga mengajukan Memori Bandingnya dalam perkara yang dimintakan banding ini, dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 22 April 2013 dan salinannya telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari dan tanggal itu juga ; Bahwa Pengadilan Negeri Simalungun dengan suratnya tanggal 05 April 2013 No. W2.U16/846/HN.01.10/ /2013 telah memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara No. 628/Pid.B/2012/PN-Sim di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun terhitung mulai tanggal 09 April 2013 s/d tanggal 17 April 2013 selama 7 (tujuh) hari kerja ; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undangundang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara
dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun
No.
628/Pid.Sus/2012/PN-Sim tanggal 14 Maret 2013 serta Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat hukum Terdakwa Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : Bahwa alasan keberatan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Memori Bandingnya terhadap putusan Pengadilan Negeri yang dimintakan banding ini pada pokoknya sebagai berikut :
5
Bahwa putusan Pengadilan Negeri Simalungun belum mencerminkan rasa Keadilan bagi saksi Korban ; Bahwa hukuman tersebut tidak akan memberi efek jera/pembinaan terhadap Terdakwa ; Bahwa didalam Memori Banding Penasihat hukum Terdakwa juga mengajukan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Yang dimintakan banding ini yang pada pokoknya menyebutkan sebagai berikut : Bahwa Terdakwa mengalami keterbelakangan mental ; Bahwa Terdakwa tidak dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa alasan keberatan yang diajukan dalam Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat hukum Terdakwa tersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai tidak ada hal-hal baru yang dapat melumpuhkan pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan Negeri Simalungun yang dimintakan
banding,
bahkan
merupakan
ulangan
belaka
yang
telah
cukup
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, oleh karena itu kedua Memori Banding tersebut dikesampingkan ; Menimbang, bahwa pertimbangan hukum putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 14 Maret 2013 No. 628/Pid.Sus/2012/PN-Sim yang dimintakan banding tersebut, menurut hemat Majelis Hakim Tingkat Banding telah tepat dan benar dan dapat disetujui, dan pertimbangan hukum Pengadilan Negeri tersebut dijadikan dan diambil alih Majelis Hakim Tingkat Banding sebagai pertimbangannya dalam mengadili perkara ini pada tingkat banding, namun demikian tentang lamanya masa hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dan menilai hukuman tersebut terlalu ringan, dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan keterangan para saksi yang terungkap di persidangan, Majelis Hakim Tingkat banding menilai, walaupun Terdakwa mengalami keterbelakangan mental, tetapi dia mengetahui mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang jahat/dilarang, dan dia Terdakwa dapat bekerja (berat/ringan) untuk mencari uang untuk kebutuhannya, dan dapat mempergunakan hand-phone sebagaimana orang biasa ; Menimbang, bahwa disamping itu penomena yang terjadi kekerasan seksual dan perbuatan cabul sudah sangat meningkat dan menghawatirkan, apalagi sebagian besar korban adalah anak-anak dibawah umur dan masih berstatus pelajar dan perlu mendapat perhatian serius ; Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim Tingkat Banding menilai, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa,
6
kurang mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan, 0leh karena itu selain yang dipertimbangkan Majelis Hakim Tingkat Pertama, Majelis Hakim Tingkat Banding merasa perlu untuk menambah hal-hal yang memberatkan bagi diri Terdakwa sebagaimana dibawah ini : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut, merusak nama baik saksi korban dan keluarganya ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, nama baik saksi korban tercemar ditengah-tengah masyarakat lingkungannya ; Menimbang, bahwa dengan alasan dan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding merasa patut dan adil bahwa putusan Pengadilan Negeri Simalungun No. 628/Pid.Sus/2012/PN-Sim
tanggal 14 Maret 2013 harus diubah
sekedar lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sebagaimana tercantum dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi pidana penjara, sedangkan status Terdakwa pada waktu putusan ini diucapkan masih ditahan di dalam Rumah Tahanan Negara maka oleh karena itu Terdakwa diperintahkan agar tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa penahanan yang telah dilakukan terhadap Terdakwa adalah sah menurut hukum, maka lamanya Terdakwa dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan Pasal 82 Undang-undang N0. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-undang No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undangundang N0. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta Peraturan Perundang-undangan yang berhubungan dengan perkara ini;
MENGADILI : --- Menerima permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum terdakwa tersebut ; --- Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 14 Maret 2013 Nomor : 628/Pid.Sus/2012/PN-Sim, yang dimintakan banding sekedar pidana yang dijatuhkan, yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : --- Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana” Dengan ancaman kekerasan memaksa anak untuk melakukan perbuatan cabul ;
7
--- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ; --- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; --- Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit Hp merek Vitell warna hitam merah, dirampas untuk dimusnahkan ; - 1 (satu) helai celana dalam wanita warna coklat ; - 1 (satu) satu helai celana panjang wanita warna merah ; Dikembalikan kepada orang yang berhak yakni : --- Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Rabu, tanggal 12 Juni 2013 oleh kami RUSTAM IDRIS, SH, sebagai Ketua Majelis, RIDWAN. S. DAMANIK, SH dan DR. M.MP. SITOMPUL, SH. M.Hum Masing-masing sebagai Hakim-hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, serta dibantu : MUSALIM SIREGAR, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum, Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya ; Hakim-Hakim Anggota
RIDWAN. S. DAMANIK, SH.-
Ketua Majelis,
RUSTAM IDRIS, SH
DR. M.MP. SITOMPUL, SH.M.Hum.Panitera Pengganti,
MUSALLIM SIREGAR, SH.-
