PT. INTI FOKUS BINA MANAJEMEN International Franchise Business Management
I N T E R N A T I O N A L
F R A N C H I S E
B U S I N E S S
M A N A G E M E N T
PT. Inti Fokus Bina Manajemen
Menara Kadin Indonesia 30th fl. Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav. 2-3, Jakarta 12950 Ph: (21) 5299 4547 Fax: (21) 5299 4599 Email :
[email protected]
1 Bagian
Kata Waralaba mempunyai arti sebagai berikut 1 : 1. Sebuah hak yang diserahkan kepada seseorang, organisasi, dan lain-lain yang sejenisnya, untuk menjual barang/produk atau jasa di suatu daerah / area tertentu, atau 2. Suatu kontrak / perjanjian oleh suatu jaringan perusahaan nasional atau regional atau internasional, yang mengijinkan kepada pemegang suatu hak yang terbatas untuk mengoperasikan / menjalankan usaha mereka di suatu tempat tertentu, berdasarkan suatu pembayaran dari keikutsertaan (initial fee) dan atau berdasarkan suatu persentasi dari penjualan kotor, juga umumnya berikut dengan alat-alat kerja (furnishing equipment), pengadaan (supplies), alat bantu penjualan (merchandising), dan promosi (advertising). Secara teknis, Pewaralabaan (franchising) bukanlah suatu bisnis atau industri, melainkan suatu metoda dalam menjalankan bisnis. Pewaralabaan adalah suatu sistem dari pendistribusian, dimana pendistribusi mempercayakan kepada pihak kedua hak untuk memasarkan barang atau jasa, dibawah suatu perjanjian dan kondisi yang telah disepakati bersama, dalam suatu jangka waktu tertentu, dan di suatu tempat tertentu. Pendistribusi adalah Pewaralaba (franchisor), sedangkan pihak yang mendapat kepercayakan disebut Terwaralaba (franchisee). Jaringan antara unit usaha yang dimiliki oleh Terwaralaba dengan perusahaan induk, atau Pewaralaba, disebut Sistem Waralaba. Perkembangan dari Sistem Waralaba baru berkembang secara pesat dalam kurun 25 tahun belakangan ini, sehingga masih dianggap baru. Tetapi pada kenyataannya, sistem ini telah ada sejak abad ke 13, walaupun dalam bentuk yang lain, dimana Waralaba adalah pemberian suatu “hak kependudukan dan hak memilih yang terbatas” dari “Penguasa area” kepada seseorang atau lebih. Dengan mendapatkan hak tersebut, mereka diharuskan membayar kepada Penguasa / pemberi hak, dan pembayaran tersebut diistilahkan “Royalty”, dan istilah ini masih dipakai hingga sekarang.
1
Diterjemahkan secara bebas dari Random House College Dictionary International Franchise Business Management Menara Kadin Indonesia, 30st Fl. Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav.2-3, Jakarta 12950, Indonesia Ph:(62-21) 5299 4547 Fax:(62-21) 5299 4599 email :
[email protected]
1/9
Di Indonesia, Waralaba masih merupakan istilah yang baru. Sistem Waralaba di Indonesia dirintis oleh salah satunya adalah Coca Cola Bottling kira-kira 30 tahun yang lalu, dimana mereka berperan sebagai Terwaralaba dengan memegang “Master Franchisee” untuk menjadi Pewaralaba di Indonesia, tetapi belum pernah dijalankan. Sedangkan Pewaralaba pertama di Indonesia antara lain dirintis oleh Widyaloka (kursus komputer) lebih kurang 20 tahun yang lalu. Sebenarnya, Pewaralabaan dimulai di Amerika pada tahun 1860-an, dimulai dengan perusahaan mesin jahit merk Singer yang menggunakan operator jahit (penjahit) lepas (independent) dalam memasarkan mesin jahitnya. Hal serupa dilakukan juga oleh perusahaan/industri mobil dalam menjual mobilnya dan toko minuman keras. Kemudian perusahaan-perusahaan besarpun mengikuti jejak mereka, misalnya perusahaan minyak (khususnya stasiun pompa bensin), minuman ringan (soft drink), aksesoris mobil, dan lain-lain. Penjualan barang dan jasa di Amerika melalui sistem ini, yang terdiri dari lebih 500.000 outlet Terwaralaba, diprediksikan tahun ini akan mencapai 900 juta dolar Amerika, yang mana merupakan lebih dari sepertiga total hasil penjualan ritel di Amerika. Juga diprediksikan akan segera mencapai milyaran dolar, dimana berarti secara rata-rata dari setiap satu orang Amerika, mereka akan membelanjakan dua dollar dari setiap pengeluaran rata-ratanya di outlet Terwaralaba. Di lain sisi, walaupun harus menembus gejolak ekonomi yang naik dan turun, sistem ini terus menyebar keseluruh dunia dengan pesat. Hal ini umumnya disebabkan karena dalam Sistem Waralaba, semua pihak mendapatkan keuntungan (Pembeli, Terwaralaba, Pewaralaba), tentunya bila melalui sistem yang benar dan tepat.
International Franchise Business Management Menara Kadin Indonesia, 30st Fl. Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav.2-3, Jakarta 12950, Indonesia Ph:(62-21) 5299 4547 Fax:(62-21) 5299 4599 email :
[email protected]
2/9
2 Bagian
Perusahaan waralaba yang sukses dapat dianalogikan sebagai meja marmer berkaki tiga. Meja marmer adalah bentukan dari keuntungan bisnis yang dijalankan, sedangkan ketiga kaki meja merupakan perpaduan antara Pembeli, Terwaralaba, dan Pewaralaba. Ketiga kaki harus seimbang, dan bila tidak, tidak satupun akan mendapatkan keuntungan.
Keuntungan Pembeli 1. 2. 3. 4. 5.
Kenyamanan membeli melalui organisasi besar dan terpercaya. Kualitas barang dan atau jasa yang sama mutunya. Selalu mendapatkan barang dan atau jasa yang terbaru (up to date). Mudah ditemui dilokasi-lokasi yang menyenangkan. Selalu mendapatkan cara penyajian yang sama dari karyawan-karyawan yang terlatih. 6. Selalu mendapatkan barang dan atau jasa yang sama mutunya. Kunci sukses adalah pada kata-kata Kenyamanan (comfort), mutu yang sama (consistency), dan menyenangkan (convenience). Pembeli mendapatkan pengalaman dari kualitas yang diberikan dan selalu ingin mendapatkannya kembali bila mereka puas. Oleh sebab itu, kondisi ini harus selalu dapat diciptakan disetiap Terwaralaba.
Keuntungan Terwaralaba (Franchisee) 1. Membuka suatu usaha baru tanpa dibebani biaya kesalahan (costly start-up mistakes / learning cost) dengan menjiplak secara sah cara dan pengalaman dari Pewaralaba. 2. Selalu mendapatkan barang dan atau jasa terbaru dari Pewaralaba karena penelitian dan pengembangan yang terus menerus. 3. Mendapatkan konsumen baru di daerah sendiri karena pengalaman dari konsumen yang didapat dari Terwaralaba lain atau Pewaralaba. 4. Menjadi bagian dari sebuah organisasi besar dengan tujuan dan keinginan yang sama. (Sinergi). 5. Secara langsung mendapat keuntungan dari promosi Pewaralaba dan atau Terwaralaba, khususnya dalam identitas perusahaan. International Franchise Business Management Menara Kadin Indonesia, 30st Fl. Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav.2-3, Jakarta 12950, Indonesia Ph:(62-21) 5299 4547 Fax:(62-21) 5299 4599 email :
[email protected]
3/9
Dalam sistem waralaba, Terwaralaba dan Pewaralaba akan sama-sama mendapat sukses sejalan dengan berkembangnya anggota Terwaralaba.
Keuntungan Pewaralaba (Franchisor) 1. Memecahkan masalah yang besar dalam pengembangan usaha, yaitu modal investasi dan orang yang berdedikasi kepada perusahaan dalam menjalankan usaha disuatu tempat yang baru. 2. Mendapatkan pendapatan tambahan dari Penjualan Waralaba dan Royalty. 3. Secara cepat membangun imaji perusahaan (corporate identity) yang mana akan menggerakan pembeli kesemua lokasi yang diwaralabakan. 4. Keuntungan yang lebih baik dari hasil pembelian alat bantu penjualan yang secara kuantiti makin besar, seiring dengan membesarnya anggota. 5. Meningkatnya kemampuan dalam kompetisi pasar seiring dengan peningkatan anggota, terhadap kompetitor yang lebih besar.
International Franchise Business Management Menara Kadin Indonesia, 30st Fl. Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav.2-3, Jakarta 12950, Indonesia Ph:(62-21) 5299 4547 Fax:(62-21) 5299 4599 email :
[email protected]
4/9
3 Bagian
International Franchise Business Mangement (IFBM), adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang Waralaba. Dibentuk pada 1995 oleh Burang Riyadi dan partner bagi perusahaan-perusahaan yang memerlukan jasa konsultasi waralaba dan ingin mengembangkan perusahaannya melalui Sistem Waralaba. Bila perusahaan anda menganggap bahwa Sistem Waralaba adalah salah satu alternatif yang baik untuk pengembangkan perusahan, maka anda akan mendapatkan : 1. Perluasan usaha secara cepat, baik secara skala maupun imaji (corporate image), hanya dengan sekali investasi. 2. Seolah-olah memiliki Strategic Business Unit (SBU), yang bergerak sendiri tetapi dengan misi dan tujuan yang sama, yang secara terus menerus akan menambah pendapatan anda (dari royalty). 3. Akan terus berkembang kedepan, sesuai dengan misi yang diinginkan. 4. Banyak terlibat dalam membantu (assisting) anggota, yaitu mengajarkan bagaimana caranya berbisnis yang baik, sesuai dengan apa yang telah anda hasilkan. 5. Memposisikan diri anda dalam kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan keuangan yang besar (contoh : Century 21 dibangun dengan biaya 6.000 dolar dan kemudian dijual senilai 89 juta dolar, hanya setelah berjalan delapan tahun). Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya, umumnya mempunyai keunikan sendiri-sendiri, sehingga konsultasi yang diberikan harus disesuaikan dengan cara dan keinginan perusahaan. Oleh sebab itu tidak mungkin untuk memberikan biaya konsultasi tanpa mengetahui tingkat kesulitan yang mungkin dihadapi. Tetapi, sebagai bahan referensi, biaya dari hasil konsultasi untuk program yang diberikan, yang mana memungkinkan untuk membentuk puluhan, ratusan bahkan ribuan Terwaralaba (franchises), akan kecil biayanya dibandingkan keuntungan dari hasil satu atau dua Terwaralaba saja. Hubungi kami untuk mengetahui apakah kesempatan diatas tersebut dapat dijalankan bagi perusahaan anda.
International Franchise Business Management Menara Kadin Indonesia, 30st Fl. Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav.2-3, Jakarta 12950, Indonesia Ph:(62-21) 5299 4547 Fax:(62-21) 5299 4599 email :
[email protected]
5/9
4 Bagian
Membangun perusahaan Waralaba baru sangatlah rumit dan memerlukan usaha yang serius. Dengan kata lain, bidang ini adalah sebuah bidang yang baru, dengan aturan main baru dan tanggung jawab yang berbeda. Anda akan dihadapkan pada realitas bahwa anda setiap hari harus membantu orang yang tidak mempunyai pengalaman di bidang yang anda geluti, dilain pihak anda tidak mengijinkan terjadinya kesalahan pada apa yang dilaksanakan oleh orang tersebut. Di sisi lain, anda dihadapkan pada orang yang mengharapkan bimbingan anda bagi dirinya untuk meraih sukses, karena ia percaya kepada anda, dimana ia telah menginvestasikan modalnya untuk mewujudkan impiannya memiliki usaha. Oleh sebab itu anda harus membuat persiapan dan menyediakan prasarana yang baik agar mereka dapat mencapai sukses, dimana kesuksesan mereka secara langsung merupakan kesuksesan perusahaan anda, baik secara keuangan maupun identitas. Sebagai perusahaan atau perorangan yang telah mapan, pada dasarnya anda dapat menyediakan semua prasarana yang dibutuhkan, tetapi dengan menunjuk kami sebagai konsultan ahli, anda akan kami bantu menajamkan kemungkinan sukses yang dapat diraih, baik bagi perusahaan anda sebagai Pewaralaba maupun para Terwaralaba, dengan tetap menjalankan kegiatan anda sehari-hari tanpa terkurasnya waktu pada pembentukan unit baru di perusahaan anda. Berikut ini adalah daftar pekerjaan yang bisa anda dapatkan melalui kami : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Franchise Development Franchisability Franchise Auditing Franchise Workshop Franchise Seminar Franchise Coaching Franchise Training Franchise Consultation Franchise Selection
International Franchise Business Management Menara Kadin Indonesia, 30st Fl. Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav.2-3, Jakarta 12950, Indonesia Ph:(62-21) 5299 4547 Fax:(62-21) 5299 4599 email :
[email protected]
6/9
Pada umumnya, beberapa butir pekerjaan diatas secara parsial telah terbentuk dalam perusahaan anda, sehingga memungkinkan hanya diperlukan penajaman saja pada hal-hal tertentu, diluar hal-hal khusus yang terkait dengan pewaralabaan, untuk menjadi prasarana Waralaba yang efektif.
International Franchise Business Management Menara Kadin Indonesia, 30st Fl. Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav.2-3, Jakarta 12950, Indonesia Ph:(62-21) 5299 4547 Fax:(62-21) 5299 4599 email :
[email protected]
7/9
5 Bagian
Hal yang kritis dalam pekerjaan ini adalah tersedianya tenaga ahli dengan pengetahuan dan pengalaman yang berarti, karena usaha waralaba menuntut adanya paduan antara pengetahuan waralaba, distribusi, marketing, manajemen perusahaan dan manajemen keuangan. Pengalaman kerja kami bervariasi, dari membangun usaha waralaba yang besar hingga sekedar membantu dalam menajamkan konsep mereka, internal sistem atau marketing program. Berikut adalah sebagian daftar dari klien kami yang bersedia namanya untuk kami cantumkan : AAA (perusahaan Banners) Alfa Mini Mart (mini market – Sampoerna Group) BizLink (business center) Carters – Babies ware (baju bayi) Departemen Koperasi & UKM (ASEAN Workshop & Business Plan) Direktorat Bina Usaha, Deperindag (seminars, masukan UU Waralaba) Fortune (Adv. & Comm – survey potensi) Global Teleshop Spesialis Selular (outlet hand phone) Kanwil DKI – Deperindag (training tahunan) Lemonde (babies need) MarkaZ (Waserda – Muhammadiyah) Mbok Berek (rumah makan tradisional) Mon Cheri (Pastry Restaurant) Multi Mitra Usaha (Acaciana – refill center) Natrabu (rumah makan tradisional - tutorial lectures) Nawilis (bengkel kendaraan bermotor) Niaga Swadaya (Trubus – Tanaman dan Majalah) Pasir Putih Restaurant (rumah makan) Pos Giro Indonesia (tutorial lectures) PPM Manajemen (LPPM - Short course) Ricky Photo Bridal Salon Rotary Club (tutorial lecture) Rudi Hadisuwarno (Franchise Lecturer & Seminar) Tire Seal (asesoris mobil)
International Franchise Business Management Menara Kadin Indonesia, 30st Fl. Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav.2-3, Jakarta 12950, Indonesia Ph:(62-21) 5299 4547 Fax:(62-21) 5299 4599 email :
[email protected]
8/9
6 Bagian
Anang Sukandar, Drs Partner, ahli dalam Manajemen, Distribusi dan Ritel Chairman Senior Consultant
: Asosiasi Franchise Indonesia (1991 – current) : PT. Inti Fokus Bina Manajemen (1996 - current) Franchise Consultant Borsumij Wehrij Group ( 1978-1992 ) President Director : PT. Trims Mustika Citra (1990-1992) Export Marketing Director : PT. Mantrust (1989-1990) Commercial Director & VP : PT. Borsumij Wehry Indonesia (1978-1989)
Burang Riyadi, MBA Partner, ahli dalam Manajemen, Marketing dan Ritel Senior Consultant Business Development Marketing Manager
: PT. Inti Fokus Bina Manajemen (1995 – current) Franchise Consultant : PT. Gentama Proteam (1990 – 1995) Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) : PT. Interfecta (1988 – 1990) Direct Marketing
Royandi Junus, Ir, MBA Managing Partner, ahli dalam Manajemen, Keuangan dan Ritel Senior Consultant Senior Consultant Senior Consultant Corporate Bus.Dev. VP Business Manager Ass. Chief Planner
: PT. Inti Fokus Bina Manajemen (1999 - current) Franchise Consultant : PT. Era Baru Cipta (1998 – 1999) ISO Services and Management Consultant : PT. Putra Indonesia Puruhita (1996 – 1997) Financial and Management Consultant : PT. Gobel Intinusa Corpora (1992 – 1998) Gobel’s holding company : PT. Inacons (1987 – 1992) Contractor, Supplier, Telecommunication : PT. Darena (1982 – 1986) Architecture Consultant, Planner
International Franchise Business Management Menara Kadin Indonesia, 30st Fl. Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav.2-3, Jakarta 12950, Indonesia Ph:(62-21) 5299 4547 Fax:(62-21) 5299 4599 email :
[email protected]
9/9