Laporan Keuangan Konsolidasi Beserta Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir Pada Tanggaltanggal 31 Desember 2007 dan 2006
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan
Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report Years Ended December 31, 2007 and 2006
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries
Global Reports LLC
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT Holcim Indonesia Tbk And Subsidiaries CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi
Independent Auditors’ Report 1-2
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3
Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6-56
Notes to Consolidated Financial Statements
*************************
Global Reports LLC
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2007
2006
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Rp53.629 juta tahun 2007 dan Rp19.002 juta tahun 2006 Piutang lain-lain Persediaan - bersih Uang muka dan biaya dibayar di muka Jumlah Aktiva Lancar
ASSETS 681.794 41.318
2e,4 2f,5,13 2s,27
59.660
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties
287.284
429.403 23.058 263.316
2f,18 2g,6,13
337.498 31.952 313.841
Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp53,629 million in 2007 and Rp19,002 million in 2006 Other accounts receivable Inventories - net
22.082
2h,7,29
19.337
Advances and prepaid expenses
1.049.572
Total Current Assets
1.460.971
AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva pajak tangguhan - bersih Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan deplesi Rp3.859.352 juta tahun 2007 dan Rp3.558.231 juta tahun 2006 Aktiva lain-lain
5.906.379 106.569
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net Property, plant and equipment net of accumulated depreciation and depletion of Rp3,859,352 million in 2007 and Rp3,558,231 million in 2006 Other assets
5.671.804 48.034
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
5.747.279
6.016.274
Total Non-Current Assets
JUMLAH AKTIVA
7.208.250
7.065.846
TOTAL ASSETS
27.441
2o,24
2i,8,13,17 2j,9,29
3.326
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007
Catatan/ Notes
2006
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Kewajiban Lancar
LIABILITIES AND EQUITY
6.410 288.424 31.161 26.027 319.116 427.245
2s,27 2o,11 2s,12,27 2n,2q,8, 13,18
1.098.383
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman subordinasi pihak hubungan istimewa Kewajiban imbalan kerja Kewajiban jangka panjang lain
1.605.962
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Jumlah Kewajiban EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 30.651.600.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 7.662.900.000 saham Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap Cadangan lindung nilai Defisit
10 2s,27
225.846
2o,24
855.818
Total Current Liabilities
184.689
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liability - net
2.986 222.760 25.127 37.193 227.016
1.762.223 59.230 161.376
Long-term loans - net of current maturities Subordinated loan related party Employee benefits obligations Other long-term liabilities
3.852.510
4.111.360
Total Non-Current Liabilities
4.950.893
4.967.178
Total Liabilities
1.843.240 56.201 121.261
2n,2q,8, 13,18 2n,8, 13,27 2m,26 2n,2r,14
340.736
CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term loans
3.831.450 3.890.522
15 2k,16
2.098.734 1.651 (7.565.000)
2i,8,17 2q,18
1.943.842
EQUITY Capital stock - Rp500 par value per share Authorized - 30,651,600,000 shares Issued and paid-up 3.831.450 7,662,900,000 shares 3.890.522 Additional paid-in capital Revaluation increment in property, 2.098.734 plant and equipment 12.372 Hedging reserve (7.734.410) Deficit
Ekuitas - Bersih
2.257.357
2.098.668
Equity - Net
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
7.208.250
7.065.846
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2007
2006
PENJUALAN
3.754.906
2l,2s,19,27
2.993.197
SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2.492.805
2l,2s,20,27
2.356.038
COST OF SALES
LABA KOTOR
1.262.101
637.159
GROSS PROFIT
393.483 237.498
OPERATING EXPENSES Selling and distribution General and administrative
BEBAN USAHA Penjualan dan distribusi Umum dan administrasi
435.925 305.713
Jumlah Beban Usaha
741.638
630.981
Total Operating Expenses
LABA USAHA
520.463
6.178
INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) selisih kurs - bersih Beban bunga dan keuangan - bersih Beban uang pisah Laba penjualan aktiva tetap - bersih Penghasilan bunga Rugi penjualan perusahaan asosiasi Lain-lain - bersih Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
(173.795)
2l 21 22,27
2d,30
383.121
(117.706) 2n,14,18,23 (78.289) 2m,26 15.797 15.617
2i,8 2l
4.415
(122.372) (42.808) 2.920 11.295 (394) 3.218
OTHER INCOME (CHARGES) Gain (loss) on foreign exchange - net Interest expense and financial charges - net Severance cost Gain on disposal of property, plant and equipment - net Interest income Loss on disposal of an associated company Others - net
(333.961)
234.980
Other Income (Charges) - Net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
186.502
241.158
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK - BERSIH
(17.092 )
LABA BERSIH
169.410
LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh)
22
2o,24
2p,25
(65.213)
TAX EXPENSE - NET
175.945
NET INCOME
23
BASIC INCOME PER SHARE (in full Rupiah amount)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2006 Perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai Selisih penilaian kembali aktiva tetap, bersih dari dampak pajak tangguhan
2q,18
Modal disetor/ Paid-up capital
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Revaluation increment in property, plant and equipment
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Cadangan lindung nilai/ Hedging reserve
Defisit/ Deficit
3.831.450
3.890.522
2.003.784
27.028
-
-
-
(14.656)
Ekuitas-bersih/ Equity-net
(7.910.355) -
1.842.429
Balance at January 1, 2006
(14.656)
Change in fair value of derivative instrument
-
-
94.950
-
-
94.950
Revaluation increment in property, plant and equipment, net of deferred tax effects
-
-
-
-
175.945
175.945
Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2006
3.831.450
3.890.522
2.098.734
12.372
(7.734.410)
2.098.668
Balance at December 31, 2006
Saldo per 1 Januari 2007
3.831.450
3.890.522
2.098.734
12.372
(7.734.410)
2.098.668
Balance at January 1, 2007
-
-
-
(10.721)
-
(10.721)
Change in fair value of derivative instrument
-
-
-
-
169.410
169.410
Net income for the year
3.831.450
3.890.522
2.098.734
1.651
(7.565.000)
2.257.357
Balance at December 31, 2007
2o,10,17
Laba bersih tahun berjalan
Perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2007
2q,18
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2007 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan lainnya Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan kembali dari kantor pajak Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan badan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2006
3.973.377
3.195.904
(2.938.382)
(2.688.879)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, employees and others
507.025
Cash generated from operations
6.126 14.953 (173.318) (18.288)
53.431 11.798 (108.589) (10.843)
Refund from tax office Interest received Interest paid Corporate income tax paid
864.468
452.822
Net Cash Provided by Operating Activities
1.034.995
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang jangka panjang Bunga bersih yang diterima dari transaksi swap tingkat bunga
(165.810)
8
23.672
8
(142.138)
(133.337) 9.972 (123.365)
(348.654)
13
(322.165)
20.834
18
13.184
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of property, plant and equipment Proceeds from disposal of property, plant and equipment Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of long-term loans Net interest received from interest rate swap transaction
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(327.820)
(308.981)
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
394.510
20.476
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
287.284
266.808
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
681.794
287.284
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
4
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas tidak mempengaruhi kas: Penambahan aktiva tetap yang diperoleh dengan hutang
Net Cash Used in Financing Activities
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Non-cash activity:
4.568
3.008
Additions to property, plant and equipment through incurrence of liabilities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM
GENERAL a. Establishment and General Information
a. Pendirian dan Informasi Umum PT Holcim Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang No. 1 tahun 1967 juncto Undang-undang No. 11 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing, berdasarkan akta No. 53 tanggal 15 Juni 1971 dari Notaris Abdul Latief, S.H. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Republik Indonesia dalam Kehakiman Surat Keputusan No. JA.5/149/7 tanggal 23 September 1971 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 82 tanggal 12 Oktober 1971, Tambahan No. 466. Perusahaan mengganti status investasinya dari penanaman modal asing (PMA) ke penanaman modal dalam negeri (PMDN) berdasarkan persetujuan dari Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 17/V/1988 tanggal 19 November 1988.
PT Holcim Indonesia Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970 based on Deed No. 53 dated June 15, 1971 of Notary Abdul Latief, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. JA.5/149/7 dated September 23, 1971 and was published in Supplement No. 466 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 82, dated October 12, 1971. The Company changed its foreign capital investment status (PMA) to domestic capital investment (PMDN) based on the approval from Chairman of Capital Investment Coordination Board No. 17/V/1988 dated November 19, 1988.
Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 21 tanggal 30 November 2005 dari notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M., sehubungan dengan penggantian nama Perusahaan dari PT Semen Cibinong Tbk menjadi PT Holcim Indonesia Tbk efektif tanggal 1 Januari 2006. Perubahan ini mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-34995.HT.01.04.TH.2005 tanggal 30 Desember 2005 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 3 Februari 2006, Tambahan No. 1311.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Deed No. 21 dated November 30, 2005 of Notary Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M., for the change of the Company’s name from PT Semen Cibinong Tbk to PT Holcim Indonesia Tbk effective January 1, 2006. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-34995.HT.01.04.TH.2005 dated December 30, 2005 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 10, dated February 3, 2006, Supplement No. 1311.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi pengoperasian pabrik semen dan aktivitas lain yang berhubungan dengan industri semen, serta melakukan investasi pada perusahaan lainnya.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in the operation of cement plants and other activities related to cement industry, and to invest in other companies.
6
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
Establishment and General Information (continued)
Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1975. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk ke Singapura, Malaysia, Bangladesh, Australia dan Afrika Barat.
The Company started commercial operations in 1975. Its products are marketed both domestically and internationally, including Singapore, Malaysia, Bangladesh, Australia and West Africa.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Narogong, Jawa Barat, dan Cilacap, Jawa Tengah. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan adalah 2.311 karyawan pada tahun 2007 dan 2.608 karyawan pada tahun 2006 (tidak diaudit).
The Company is domiciled in Jakarta and its plants are located in Narogong, West Java, and Cilacap, Central Java. The Company and subsidiaries had a total number of employees of 2,311 in 2007 and 2,608 in 2006 (unaudited).
Susunan dewan komisaris, direksi dan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
At December 31, 2007, the members of the Company’s boards of commissioners and directors and audit committee are as follows:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Paul Heinz Hugentobler Urs Wolfgang Bieri Thomas Ashley Clough Arief Tarunakarya Surowidjojo Kuntoro Mangkusubroto Kemal Azis Stamboel
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Timothy David Mackay Jannus Onggung Hutapea Eamon John Ginley Novita Primadewi Patrick Walser Hans Joseph Fuchs Alok Agarwal Mochamad Fazri Yulianto* Olaf Nahe**
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
Kemal Azis Stamboel Renee Zecha John Rachmat
*
2007,
Ditunjuk pada tanggal 2 April menggantikan Keith Graeme Dunham ** Ditunjuk pada tanggal 2 April menggantikan Thomas Anton Dinkel
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Director Director Director Director Director Director Director Director Audit Committee Chairman Member Member
*
Appointed on April 2, 2007, replacing Keith Graeme Dunham ** Appointed on April 2, 2007, replacing Thomas Anton Dinkel
2007,
7
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) a.
GENERAL (continued) a.
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) Jumlah kompensasi komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp27.133 juta pada tahun 2007 dan Rp27.002 juta pada tahun 2006.
b.
2.
Total remuneration of the Company’s commissioners and directors amounted to Rp27,133 million in 2007 and Rp27,002 million in 2006. b.
Penawaran Umum Saham Perusahaan
Public Offering of the Company’s Shares
Pada tanggal 6 Agustus 1977, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dengan suratnya No. SI-001/PM/E/1977, untuk melakukan Penawaran Umum I sejumlah 178.750 saham. Pada tanggal 8 Agustus 1977, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On August 6, 1977, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency in his Letter No. SI-001/PM/E/1977 for the Public Offering I of 178,750 shares. On August 8, 1977, these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan telah melakukan beberapa kali penawaran umum dan penawaran umum terbatas, termasuk pemberian dividen saham, saham bonus dan pemecahan nominal saham, dan yang terakhir adalah penawaran terbatas saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dalam rangka restrukturisasi hutang Perusahaan tahun 2001 sebanyak 6.513.465.000 saham, dan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (Catatan 16).
The Company has undertaken several public offerings and limited public offering of its shares, including declaration of stock dividends, bonus shares and stock split, most recently the limited offering of 6,513,465,000 shares without preemptive rights in relation to the Company’s loan restructuring in 2001. Such shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange (Note 16).
Saham Perusahaan sebanyak 7.662.900.000 saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
The Company’s shares totalling to 7,662,900,000 shares are listed on the Indonesia Stock Exchange. 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Establishment and General Information (continued)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Presentation
Financial
Statements
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia (Statements of Financial Accounting Standards or PSAK) and Financial Statements Presentation and Disclosure Guidance issued by BAPEPAMLK.
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktik akuntansi dan pelaporan yang berlaku umum di Indonesia (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau PSAK) dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh BAPEPAMLK.
8
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
a.
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan)
b.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Consolidated Financial Presentation (continued)
Statements
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalah dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah. b.
Prinsip Konsolidasi
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan Perusahaan (anak perusahaan). Pengendalian ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasi anak perusahaan tersebut sehingga memperoleh manfaat dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan memiliki, baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan, lebih dari 50% hak suara, kecuali pengendalian atas anak perusahaan tersebut bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dana ke Perusahaan.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights, other than those excluded because control is temporary or due to long-term restrictions significantly impairing the subsidiary’s ability to transfer funds to the Company.
Saldo dan transaksi signifikan termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Significant intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.
9
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
c. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan, serta pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan dan jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun pelaporan. Realisasi dapat berbeda dari jumlah diestimasi. d.
e.
Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting year. Actual results could differ from those estimates.
d.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing
Foreign Currency Translation
Transactions
and
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali anak perusahaan di luar negeri, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. Laporan keuangan anak perusahaan di luar negeri yang kegiatan usahanya merupakan bagian integral dari kegiatan usaha Perusahaan dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan prosedur yang sama.
The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except for foreign subsidiaries, are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to consolidated statements of income. The financial statements of foreign subsidiaries, whose operations are an integral part of the operations of the Company, are translated to Rupiah using the same procedures.
Kurs konversi Dolar AS yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 diungkapkan pada Catatan 30.
The US Dollar conversion rates used at December 31, 2007 and 2006 are disclosed in Note 30. e.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan tidak dijaminkan atas hutang serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of all unrestricted cash on hand and in banks and investments with maturities of three months or less from the dates of placement and not pledged as collateral to loans.
10
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Piutang dan Penyisihan Piutang Raguragu Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
g.
h.
Accounts Receivable and Allowance for Doubtful Accounts Accounts receivable are stated at their nominal value, net of allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is estimated based on a review of the collectibility status of the individual receivable accounts at the end of the year.
g.
Persediaan
Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam transaksi normal bisnis, dikurangi dengan perkiraan biaya penyelesaian dan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Perusahaan dan anak perusahaan membentuk penyisihan atas penurunan nilai pasar dan persediaan usang atas semua persediaan, kecuali suku cadang, berdasarkan penilaian secara periodik dari nilai pasar dan kondisi fisik persediaan. Untuk suku cadang, penyisihan dibentuk berdasarkan persentase tertentu yang ditentukan oleh Perusahaan dan anak perusahaan.
The Company and subsidiaries provide allowance for decline in market value and inventory obsolescence for all inventories, except for spareparts, based on a periodical review of the market value and physical condition of inventories. For spareparts, the allowance is based on certain percentages determined by the Company and subsidiaries.
Nilai persediaan terdiri dari seluruh nilai pembelian dan biaya memproses, apabila ada, sampai dengan persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap digunakan atau dijual.
Cost of inventories comprises purchase costs and processing costs, if any, incurred in bringing the inventory to its present location and condition. h.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over their beneficial periods.
11
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Aktiva Tetap
Property, Plant and Equipment
Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan deplesi. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Selisih penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan pada akun tersendiri pada bagian ekuitas.
Property, plant and equipment are stated at cost, except for certain revalued assets, less accumulated depreciation and depletion. Certain assets were revalued based on the independent appraisal made in accordance with government regulations. Revaluation increment in property, plant and equipment is credited to a separate account under equity.
Aktiva tetap, kecuali tanah dan tanah pertambangan, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap, sebagai berikut:
Property, plant and equipment, except land and quarry, are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets, as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor
20 – 40 10 – 30 3 – 15 2–8
Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Tanah pertambangan dideplesi berdasarkan metode jumlah unit produksi.
Land is stated at cost and is not amortized. Quarry is depleted based on unit of production method.
Aktiva tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih dan disajikan pada aktiva lain-lain dalam neraca konsolidasi.
Unused property, plant and equipment are stated at the lower of carrying value or net realizable value and are presented under other assets in the consolidated balance sheet.
Jumlah terpulihkan suatu aktiva, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai, diestimasi bilamana terdapat kejadian atau perubahan kondisi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tersebut tidak dapat terpulihkan. Penurunan nilai tersebut, jika ada, diakui sebagai kerugian pada tahun berjalan.
The recoverable amount of an asset, which is determined as the higher of net selling price or value in use, is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year’s income.
12
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
j.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Aktiva Tetap (lanjutan)
and
Equipment
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan dipindahkan ke aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use. j.
Beban Tangguhan
Deferred Charges Computer system and software expenses were deferred and are being amortized using the straight-line method over a period of two to five years.
k.
Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang atas hasil penerimaan penawaran umum saham Perusahaan, dan disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
l.
Plant
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak digunakan atau dijual, dikeluarkan dari aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya dan keuntungan atau kerugian penjualan aktiva tetap tersebut diakui dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Instalasi sistem komputer dan biaya perangkat lunak ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus dalam jangka waktu dua sampai lima tahun. k.
Property, (continued)
Share Issuance Costs Share issuance costs were recorded as deductions from the proceeds of the Company’s public offering of shares, and are presented as part of additional paid-in capital and are not amortized.
l.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan dan hak kepemilikan berpindah ke pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point).
Revenue and Expense Recognition Revenues from local sales are recognized when the goods are delivered to the customers and title has passed, while export sales are recognized when the goods are shipped (F.O.B. Shipping Point).
13
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Pengakuan (lanjutan)
Pendapatan
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Beban
Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya.
Revenue and (continued)
Expense
Recognition
Expenses are recognized when incurred or based on their beneficial period. m. Employee Benefits
m. Imbalan Kerja Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk semua karyawan tetap lokal yang dipekerjakan sebelum tahun 2004, dan memberikan imbalan pasca-kerja lain sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Dana pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Semen Cibinong (DPSC). Selanjutnya pada tahun 2006, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang dipekerjakan setelah tanggal 1 Januari 2004, yang dikelola oleh DPLK AIG. Kontribusi dilakukan oleh Perusahaan setiap bulan sebesar 9,8% dari gaji bulanan karyawan yang bersangkutan. Kekurangan antara imbalan pasca-kerja berdasarkan program pensiun dengan imbalan berdasarkan kebijakan Perusahaan yang berpedoman pada peraturan atau perundangan yang berlaku diakui sebagai kewajiban imbalan pasca-kerja manfaat pasti tanpa pendanaan.
The Company has a defined benefit pension plan covering all its local permanent employees employed prior to 2004, and also provides other post-employment benefits in accordance with the Company’s policy. The pension fund is managed by Dana Pensiun Semen Cibinong (DPSC). Further in 2006, the Company established a defined contribution pension plan to cover its permanent employees employed after January 1, 2004 which is managed by DPLK AIG. Contribution is made monthly by the Company at a rate of 9.8% from monthly salary of those employees. The shortage of benefits provided by the pension plans against the benefits based on the Company’s policy with reference to the prevailing law and regulations is accounted for as unfunded defined post-employment benefits plan.
Anak perusahaan menyediakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti untuk semua karyawan tetap lokal sesuai dengan kebijakan anak perusahaan yang berpedoman pada peraturan atau perundangan yang berlaku. Imbalan kerja ini sebagian didanai lewat program pensiun iuran pasti yang didirikan tahun 2006 (lihat paragraf sebelumnya) oleh anak perusahaan.
The subsidiaries provide defined postemployment benefit schemes covering their local permanent employees in accordance with the subsidiaries’ policy with reference to the prevailing law and regulations. These benefits are partially funded through defined contribution pension plans established in 2006 (see preceding paragraph) by the subsidiaries.
Sebagai tambahan, Perusahaan dan anak perusahaan juga mengakui kewajiban imbalan kerja jangka panjang lain berupa penghargaan atas masa kerja jangka panjang. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja ini.
In addition, the Company and its subsidiaries also provide other long-term employee benefits i.e., long service award. No funding has been made to these defined postemployment benefit schemes.
14
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Employee Benefits (continued)
m. Imbalan Kerja (lanjutan) Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk masing-masing program pada tahun pelaporan sebelumnya yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10% nilai wajar aktiva program diamortisasi dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama tahun rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year that exceed 10% of the greater of the present value of the defined benefits obligations and 10% of the fair value of plan assets are amortized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, otherwise, it is amortized on a straight-line basis over the average year until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasca-kerja di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan proyeksi akumulasi iuran pemberi kerja yang belum diakui dikurangi dengan nilai wajar aktiva program, jika ada.
The post-employment benefits obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefits obligation as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses, past service cost and projected accumulated employer contribution and as reduced by the fair value of assets of the program, if any.
Imbalan kerja jangka panjang lain ditentukan
Other long-term employee benefits are determined using the Projected Unit Credit Method. Past service cost and actuarial gain or losses are recognized immediately. The long-term benefits obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefits obligation.
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu serta keuntungan atau kerugian aktuarial dibebankan langsung. Kewajiban imbalan kerja jangka panjang lain yang diakui di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti. Beban uang pisah diakui hanya jika Perusahaan atau anak perusahaan berkomitmen untuk memberhentikan hubungan kerja karyawan sebelum umur pensiun normal atau menyediakan pesangon karena suatu penawaran untuk melakukan pengunduran diri secara sukarela.
Severance cost is recognized only when the Company or subsidiaries are committed to terminate the employment of an employee before normal retirement age or provide severance benefits as a result of an offer made to encourage voluntary resignation.
15
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
o.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Restrukturisasi Hutang
Debt Restructuring
Dampak restrukturisasi hutang melalui modifikasi persyaratan tanpa melakukan pengalihan aktiva atau pemberian saham dicatat secara prospektif sejak saat restrukturisasi dilakukan. Keuntungan atas restrukturisasi hutang tidak diakui, kecuali jika jumlah tercatat hutang (termasuk bunga dan denda) melebihi jumlah pembayaran kas masa depan (pokok dan bunga) yang ditetapkan dalam persyaratan baru, tanpa memperhitungkan nilai tunainya.
The effect of debt restructuring, which is a modification of terms without transfer of assets or equity, is accounted prospectively from the time of restructuring. No gain on debt restructuring is recognized, unless the carrying amount of debt (including interest and penalty) at the time of restructuring exceeds the undiscounted total future cash payments (principal and interest) under the new terms.
Bunga ditangguhkan yang timbul dari restrukturisasi hutang diamortisasi sebagai pengurang beban bunga yang timbul sesuai dengan persyaratan baru dari hutang.
Deferred interest arising from a loan restructuring is amortized as a reduction of interest expense incurred over the new term of the loans. o.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak. Aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and loss carryforwards to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences and loss carryforwards can be utilized.
16
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
p.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Pajak Penghasilan (lanjutan) Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi atau ke ekuitas apabila pajak tersebut berhubungan dengan transaksi yang langsung dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statement of income or directly to equity if the tax relates to items that are credited or charged directly to equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar saling hapus (offset), kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini masing-masing entitas tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, except for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat diterimanya surat ketetapan pajak atau, jika Perusahaan dan anak perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and its subsidiaries, when the result of the appeal is determined. p.
Laba Per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar.
q.
Income Tax (continued)
Basic Income Per Share Basic income per share is computed by dividing net income with the weightedaverage number of shares outstanding.
q.
Instrumen Keuangan Derivatif
Derivative Financial Instrument
Instrumen keuangan derivatif diakui baik sebagai aktiva maupun kewajiban dalam neraca konsolidasi dan dicatat pada nilai wajar.
Derivative financial instruments are recognized as either assets or liabilities in the consolidated balance sheet and carried at fair value.
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif yang memenuhi kriteria dan efektif sebagai lindung nilai atas arus kas masa mendatang diakui sebagai bagian dari ekuitas dan selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersamaan dengan saat transaksi yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba atau rugi bersih.
Changes in fair value of derivative financial instruments that are designated and effective as a hedge of future cash flows are recognized directly in equity and are subsequently recognized in the income statement in the same year in which the hedged transaction affects net profit or loss.
17
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan) Perubahan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif yang tidak memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai, jika ada, dan jumlah dari instrumen lindung nilai yang dianggap tidak efektif diakui langsung dalam laporan laba rugi pada saat terjadi.
r.
s.
t.
Derivative (continued)
Financial
Instrument
Changes in fair value of derivative financial instruments that do not qualify for hedge accounting, if any, and the amount of any hedging instruments deemed to be ineffective are recognized directly to income statement as they arise. r.
Provisi
Provisions
Perusahaan dan anak perusahaan membentuk provisi untuk biaya restorasi tanah pertambangan yang diwajibkan secara hukum, berdasarkan estimasi terbaik atas pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut pada tanggal neraca.
The Company and its subsidiaries provide for the costs of provision for quarry restoration where a legal or constructive obligation exists, based on the best estimate of the expenditure required to settle the obligation at balance sheet date.
Provisi lain diakui apabila terdapat kewajiban secara hukum atau konstruktif yang timbul dari peristiwa masa lalu dan jumlah yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Other provisions are recognized when there exists a legal or constructive obligation arising from past events and a reliable estimate can be made as to the amount that will be required to settle that obligation.
Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
s.
yang
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and subsidiaries have transactions with entities which are regarded as having special relationships as defined under the Indonesian Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7, “Related Party Disclosures”.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All significant transactions with related parties have been disclosed in the notes to consolidated financial statements. t.
Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment Information Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while secondary segment information is based on geographical segment.
18
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
t.
3.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Informasi Segmen (lanjutan)
Segment Information (continued)
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service (or a group of related products or services) and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam dua segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait juga dialokasikan kepada segmensegmen tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expenses also are allocated to those segments.
3.
ANAK PERUSAHAAN Perusahaan memiliki penyertaan saham pada anak perusahaan berikut:
Anak Perusahaan/ Subsidiary PT Holcim Beton
PT Wahana Transtama Cibinong International Finance Company BV Cibinong International Finance Limited PT Semen Dwima Agung
PT Watuprathita Lestari
Domisili/ Domicile Jakarta
Jakarta
SUBSIDIARIES The Company has ownership interests in the following subsidiaries:
Aktivitas utama/ Principal activity Beton jadi dan tambang agregat/ Readymix concrete and aggregates quarry Jasa angkutan/ Transportation
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Mulai operasi komersial/ Start of commercial operations
Jumlah aktiva tanggal/Total assets at (Sebelum Eliminasi/Before Elimination) 31 Desember/December 31, 2007
2006
100,00%
1990
310.434
210.133
98,90%
1990
4.662
11.529
Belanda/ Netherlands
Jasa keuangan/ Finance company
100,00%
2000
3.014.961
3.084.072
Mauritius
Jasa keuangan/ Finance company
100,00%
2001
2.995.851
3.058.104
Jawa Timur/ East Java
Produsen semen/ Cement production
100,00% Tidak beroperasi/ Dormant
11.768
11.860
Tidak beroperasi/ Dormant
-
-
Jakarta
Penambangan batu/ Stone quarry
99,99%
19
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
4.
3.
ANAK PERUSAHAAN (lanjutan)
SUBSIDIARIES (continued)
Pada bulan November 2006, PT Wahana Transtama (Wahana), anak perusahaan, telah merasionalisasi kegiatan operasionalnya. Sebagian besar kegiatan angkutan darat yang dilakukan oleh Wahana untuk Perusahaan telah disub-kontrak kepada pihak ketiga. Sehubungan dengan rasionalisasi tersebut, Wahana menawarkan program pengunduran diri secara sukarela (MVSP) kepada karyawannya pada bulan Oktober dan telah diselesaikan pada bulan November 2006 (Catatan 26).
In November 2006, PT Wahana Transtama (Wahana), a subsidiary, has rationalized its operations. Most road transportation services previously provided by Wahana to the Company are outsourced to third parties. In the course of the rationalization, Wahana offered a mutual voluntary separation program (MVSP) to its employees in October and completed the MVSP in November 2006 (Note 26).
Cibinong International Finance Limited (CIFL) menerbitkan wesel bayar bunga mengambang (Tranche A) dan wesel bayar subordinasi terjamin (Tranche B). Dana dari penerbitan wesel bayar tersebut seluruhnya dipinjamkan oleh CIFL kepada Perusahaan (Catatan 13).
Cibinong International Finance Limited (CIFL) issued guaranteed floating rate notes (Tranche A) and secured guaranteed subordinated promissory note (Tranche B). The entire proceeds from issuance of the notes were lent to the Company by CIFL (Note 13).
Pada tanggal 12 Agustus 2004, Perusahaan, CIFL dan Cibinong International Finance Company BV (CIFCO) menandatangani perjanjian novasi mengenai pinjaman di atas. Namun demikian, Perusahaan, CIFL dan CIFCO mengkonfirmasi bahwa dengan perjanjian novasi ini tidak mengubah kewajiban CIFL kepada Kreditur Tranche A dan B.
On August 12, 2004, the Company, CIFL and Cibinong International Finance Company BV (CIFCO) entered into novation agreement covering the above debts. However, the Company, CIFL and CIFCO confirm that the novation agreement will not affect the obligations of CIFL vis-a-vis Tranche A and B Creditors.
Laporan keuangan PT Watuprathita Lestari tidak dikonsolidasi dalam laporan keuangan Perusahaan karena tidak material dan telah dilakukan pencadangan penuh atas penurunan nilai investasi. Pada tanggal 18 Januari 2007, para pemegang saham Watuprathita telah menyetujui pembubaran dan likuidasi perusahaan tersebut.
The financial statements of PT Watuprathita Lestari were not consolidated to the Company’s financial statements since it is not material and full allowance has been provided for the decline in the investment value. On January 18, 2007, the stockholders of Watuprathita have approved to dissolve and liquidate the said company.
4.
KAS DAN SETARA KAS 2007 Kas Bank Rupiah PT Bank Lippo Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk PT Bank IFI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Deutsche Bank AG
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2006
10.532
91.423 57.583 5.249 4.057 721 117
9.914
Cash on hand
37.127 3.958 317 403 162
Cash in banks Rupiah PT Bank Lippo Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk PT Bank IFI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Deutsche Bank AG
20
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2007 Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Deutsche Bank AG PT Bank Pan Indonesia Tbk Sub-jumlah Setara kas - deposito berjangka Rupiah Standard Chartered Bank PT Bank Lippo Tbk PT Bank BNP Paribas Indonesia Dolar Amerika Serikat PT Bank BNP Paribas Indonesia Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Sub-jumlah Jumlah
2006
53.661 247 192 10
6.430 39 423 7
U.S. Dollar Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Deutsche Bank AG PT Bank Pan Indonesia Tbk
213.260
48.866
Sub-total
79.500 60.000 30.600
1.000 20.000
141.285 141.285
180.100 22.513
5.332
4.891
458.002
228.504
681.794
287.284
2007 Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
5.
Cash equivalents - time deposits Rupiah Standard Chartered Bank PT Bank Lippo Tbk PT Bank BNP Paribas Indonesia U.S. Dollar PT Bank BNP Paribas Indonesia Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Sub-total Total
2006
5,00% - 9,00% 4,00% - 5,13%
6,50% - 13,00% 3,40% - 5,00%
5.
PIUTANG USAHA 2007 a. Berdasarkan pelanggan Pihak hubungan istimewa (Catatan 27)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Interest rates per annum on time deposits Rupiah U.S. Dollar
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 2006 a. By debtor Related parties (Note 27)
41.318
59.660
Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu–ragu
483.032 (53.629)
356.500 (19.002)
Bersih
429.403
337.498
Net
Jumlah
470.721
397.158
Total
401.478 45.487 49.470 27.915
345.137 25.298 34.764 10.961
b. By age 1 - 30 days 31 - 90 days 91 - 360 days Over 360 days
Jumlah Penyisihan piutang ragu–ragu
524.350 (53.629)
416.160 (19.002)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
470.721
397.158
Net
b. Berdasarkan umur 1 - 30 hari 31 - 90 hari 91 - 360 hari Lebih dari 360 hari
Third parties Allowance for doubtful accounts
21
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan) 2007 c. Berdasarkan mata uang Rupiah Dolar Amerika Serikat
2006
479.004 45.346
354.625 61.535
c. By currency Rupiah U.S. Dollar
Jumlah Penyisihan piutang ragu–ragu
524.350 (53.629)
416.160 (19.002)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
470.721
397.158
Net
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Changes in the allowance for doubtful accounts are as follows:
2007
6.
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
2006
Saldo awal tahun Provisi - bersih Penghapusan
19.002 39.972 (5.345)
9.048 12.584 (2.630)
Saldo akhir tahun
53.629
19.002
Balance at beginning of year Provisions - net Write-offs Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang pihak ketiga.
Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on third party receivables.
Piutang salah satu anak perusahaan dijadikan jaminan atas pinjaman (Catatan 13).
Accounts receivable by one of the subsidiaries are used as collateral to loans (Note 13). 6.
PERSEDIAAN 2007
INVENTORIES 2006
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu Suku cadang Barang dalam perjalanan
33.133 43.784 32.430 31.926 159.253 7.462
47.586 76.408 14.534 25.006 172.627 19.457
Finished goods Work in process Raw materials Auxiliary materials Spare parts Goods in transit
Jumlah Penyisihan penurunan nilai persediaan
307.988
355.618
Total Allowance for decline in value of inventories
Bersih
263.316
(44.672)
(41.777) 313.841
Net
22
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
6.
PERSEDIAAN (lanjutan) Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
Changes in the allowance for decline in value of inventories are as follows:
2007
7.
2006
Saldo awal tahun Provisi - bersih Penghapusan
41.777 6.267 (3.372)
55.909 5.747 (19.879)
Saldo akhir tahun
44.672
41.777
Balance at beginning of the year Provisions - net Write-offs Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.
Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate.
Pada tanggal 31 Desember 2007, persediaan dan aktiva tetap, kecuali tanah (Catatan 8), diasuransikan dalam industrial special risks pada PT Zurich Insurance Indonesia sebesar US$1.070 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian aktiva yang diasuransikan.
At December 31, 2007, inventories and property, plant and equipment, except land (Note 8), were insured under industrial special risk with PT Zurich Insurance Indonesia for US$1,070 million. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Persediaan salah satu anak perusahaan dijadikan jaminan atas pinjaman (Catatan 13).
Inventories in one of the subsidiaries are used as collateral to loans (Note 13). 7.
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2007
8.
INVENTORIES (continued)
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2006
Biaya dibayar di muka Uang muka
17.865 4.217
17.456 1.881
Prepaid expenses Advances
Jumlah
22.082
19.337
Total
8.
AKTIVA TETAP 1 Januari/ January 1, 2007 Nilai Tercatat Tanah Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian Jumlah
189.891 40.382 1.983.638 6.564.188 404.805 146.850 134.856
Reklasifikasi/ Reclassifications
Penambahan/ Additions
1.837 49.705 3.773 (55.315)
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Pengurangan/ Deductions
31 Desember/ December 31, 2007
238 3.714 15.275 11.376 54 136.713
386 8.341 22.148 60.734 6.923 2.292
189.505 40.620 1.980.848 6.607.020 355.447 143.754 213.962
9.464.610
-
167.370
100.824
9.531.156
16.201 584.539 2.524.133 331.304 102.054
-
2.184 53.069 303.783 16.167 8.623
4.362 16.838 57.456 4.049
18.385 633.246 2.811.078 290.015 106.628
Jumlah
3.558.231
-
383.826
82.705
Nilai Buku
5.906.379
Akumulasi penyusutan dan deplesi Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor
3.859.352 5.671.804
Carrying Values Land Quarry Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment Construction in progress Total Accumulated depreciation and depletion Quarry Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment Total Net Book Value
23
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
8.
AKTIVA TETAP (lanjutan)
1 Januari/ January 1, 2006 Nilai Tercatat Tanah Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian Jumlah
189.891 40.382 1.916.807 6.492.197 371.086 148.060 110.222
Reklasifikasi/ Reclassifications
Penambahan/ Additions
2.928 43.814 15.653 5.856 (68.251)
PROPERTY, (continued)
PLANT
Pengurangan/ Deductions
31 Desember/ December 31, 2006
69.731 49.646 53.774 4.377 93.484
5.828 21.469 35.708 11.443 599
189.891 40.382 1.983.638 6.564.188 404.805 146.850 134.856
9.268.645
-
271.012
75.047
9.464.610
13.853 537.881 2.236.927 292.965 101.477
-
2.348 50.828 302.949 67.032 10.233
4.170 15.743 28.693 9.656
16.201 584.539 2.524.133 331.304 102.054
Jumlah
3.183.103
-
433.390
58.262
3.558.231
Nilai Buku
6.085.542
Akumulasi penyusutan dan deplesi Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor
AND
5.906.379
EQUIPMENT
Carrying Values Land Quarry Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment Construction in progress Total Accumulated depreciation and depletion Quarry Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment Total Net Book Value
Aktiva dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2007 merupakan biaya untuk efisiensi produksi yang sebagian besar diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2008.
Construction in progress at December 31, 2007 consists of capital expenditures for production efficiency which is mainly expected to be completed by the end of 2008.
Dalam tahun 2007 Perusahaan menjual aktiva tetap tertentu dengan nilai buku keseluruhan sebesar Rp7.875 juta. Penerimaan atas penjualan adalah sebesar Rp23.672 juta dengan laba sebesar Rp15.797 juta.
In 2007, the Company sold certain assets with a total net book value amounting to Rp7,875 million. The proceeds of the sales amounted to Rp23,672 million with a gain amounting to Rp15,797 million.
Sekitar 0,1% dari keseluruhan luas areal tanah masih belum atas nama Perusahaan dan anak perusahaan.
Approximately 0.1% of the total area of land is not yet under the Company’s and subsidiaries’ name.
Beban penyusutan dan deplesi dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation and depletion allocated as follows:
2007
expenses
were
2006
Beban pokok penjualan Beban penjualan dan distribusi Beban umum dan administrasi
378.938 2.313 2.575
427.307 3.510 2.573
Cost of sales Selling and distributon expenses General and administrative expenses
Jumlah
383.826
433.390
Total
24
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
8.
AKTIVA TETAP (lanjutan)
PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Pada tanggal 8 Desember 2006, Perusahaan telah menerima persetujuan No. KEP-76/WPJ.19/2006 dari Direktur Jenderal Pajak untuk melakukan revaluasi atas sebagian aktiva tetap Perusahaan yang berlokasi di Cilacap. Revaluasi dilakukan oleh PT Asian Appraisal Indonesia, penilai independen, dengan menggunakan metode pendekatan biaya yang tertera dalam laporannya tanggal 22 November 2006. Penilaian kembali tersebut dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah. Selisih nilai revaluasi dengan nilai tercatat komersial aktiva tetap adalah sebesar Rp135.644 juta (Catatan 17) dan disajikan sebagai penambahan aktiva tetap untuk tahun 2006.
On December 8, 2006, the Company has received the approval No. KEP-76/WPJ.19/2006 from Director General of Tax on its request to appraise part of its assets located in Cilacap. The revaluation was performed by PT Asian Appraisal Indonesia, an independent appraiser, using cost approach method in its report dated November 22, 2006. The revaluation is done based on government regulation. The difference between the revalued amount and the commercial carrying value of the assets is Rp135,644 million (Note 17) and is presented as addition to property, plant and equipment for the year ended 2006.
Rincian aktiva yang sebagai berikut:
Details of revalued property, plant and equipment are as follows:
dinilai
kembali
adalah
Jumlah tercatat sebelum revaluasi/ Carrying amount before revaluation
Selisih revaluasi/ Revaluation increment
Nilai revaluasi/ Revalued value
Nilai tercatat Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor
616.898 2.133.572 85.792 25.310
68.527 24.728 39.206 3.183
685.425 2.158.300 124.998 28.493
Carrying value Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment
Jumlah
2.861.572
135.644
2.997.216
Total
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor
114.468 572.610 75.118 21.429
-
114.468 572.610 75.118 21.429
Accumulated depreciation Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment
Jumlah
783.625
-
783.625
Total
2.077.947
135.644
2.213.591
Net carrying amount
Nilai tercatat bersih
Aktiva tetap digunakan sebagai jaminan atas pinjaman (Catatan 13).
Property, plant and equipment are used as collateral to loans (Note 13).
Pada tanggal 31 Desember 2007, persediaan (Catatan 6) dan aktiva tetap, kecuali tanah, diasuransikan dalam industrial special risks pada PT Zurich Insurance Indonesia sebesar US$1.070 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian aktiva yang diasuransikan.
At December 31, 2007, inventories (Note 6) and property, plant and equipment, except land, were insured under industrial special risks with PT Zurich Insurance Indonesia for US$1,070 million. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aktiva terhadap risiko tersebut.
At December 31, 2007, the Company believes that no allowance for impairment is required to cover the related risk from impairment.
25
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
9.
AKTIVA LAIN-LAIN 2007
OTHER ASSETS 2006
Tagihan pengembalian pajak Uang jaminan Beban tangguhan Uang muka kepada pemasok (Catatan 29) Lain - lain
28.352 10.935 1.779 6.968
13.182 24.379 4.682 58.200 6.126
Claims for tax refund Security deposits Deferred charges Advance to a supplier (Note 29) Others
Jumlah
48.034
106.569
Total
Deferred charges mainly represent cost of computer system and software with acquisition cost of Rp85,969 million and Rp84,056 million at December 31, 2007 and 2006, respectively, and accumulated amortization of Rp84,190 million and Rp79,374 million at December 31, 2007 and 2006, respectively.
Beban tangguhan terutama merupakan biaya instalasi sistem komputer dan perangkat lunak dengan biaya perolehan masing-masing sebesar Rp85.969 juta dan Rp84.056 juta pada tanggal 31 December 2007 dan 2006 dan akumulasi amortisasi masing-masing Rp84.190 juta dan Rp79.374 juta pada tanggal 31 December 2007 dan 2006.
10. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
10. HUTANG USAHA
2007 a. Berdasarkan pemasok Pihak hubungan istimewa (Catatan 27) Pihak ketiga Jumlah
b. Berdasarkan mata uang Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Lainnya Jumlah
2006
6.410 288.424
2.986 222.760
a. By creditor Related parties (Note 27) Third parties
294.834
225.746
Total
256.225 33.693 253 4.663
154.211 66.737 2.298 2.500
b. By currency Rupiah U.S. Dollar Euro Other currencies
294.834
225.746
Total
26
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. TRADE ACCOUNTS PAYABLE (continued)
10. HUTANG USAHA (lanjutan) 2007 c. Berdasarkan umur 1 - 30 hari 31 - 90 hari 91 - 360 hari Jumlah
2006
281.001 8.510 5.323
221.123 4.248 375
c. By age 1 - 30 days 31 - 90 days 91 - 360 days
294.834
225.746
Total
11. TAXES PAYABLE
11. HUTANG PAJAK 2007
2006
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai
7.327 762 241 4.966 2.390 10.341
11.966 625 1.072 240 6.491 1.332 15.467
Income taxes Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value-added tax
Jumlah
26.027
37.193
Total
12. ACCRUED EXPENSES
12. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 2007 Bunga (Catatan 13) Jasa konsultan Listrik Pengangkutan Bantuan teknis dan biaya trademark (Catatan 27) Iklan dan promosi Biaya karyawan Lainnya (masing-masing di bawah Rp10 miliar) Jumlah
2006 50.897 44.482 35.798 34.378
58.641 36.126 37.172 25.462
29.784 24.058 19.232
16.933 1.848
80.487
50.834
Interest (Note 13) Consultant fee Electricity Freight Technical assistance and trademark fee (Note 27) Promotion and advertising Personnel expenses Others (each below Rp10 billion)
319.116
227.016
Total
27
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. PINJAMAN JANGKA PANJANG PINJAMAN SUBORDINASI
13. LONG-TERM LOANS AND SUBORDINATED LOAN
DAN
Pinjaman Jangka Panjang
Long-Term Loans
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, saldo pinjaman Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
At December 31, 2007 and 2006, the Company and its subsidiary’s loans are as follows:
2007 Tranche A Kreditur ECA Seri A, Guaranteed Floating Rate Note (FRN) Multi-Lender Facility Erste Bank der Oesterreichischen Sparkassen AG, Credit Industriel et Commercial dan Clearwater Capital Partners Jumlah Tranche A
2006
837.504
940.534
716.618 418.312
804.776 469.773
49.956
56.102
Tranche A ECA Creditors Series A, Guaranteed Floating Rate Note (FRN) Multi-Lender Facility Erste Bank der Oesterreichischen Sparkassen AG, Credit Industriel et Commercial and Clearwater Capital Partners
2.022.390
2.271.185
Total Tranche A
10.817
13.393
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) Jumlah Bagian jatuh tempo dalam satu tahun
2.033.207 (427.245)
2.284.578 (340.736)
Bagian jangka panjang
1.605.962
1.943.842
Saldo fasilitas Tranche A dalam mata uang Dolar AS:
Kreditur ECA Seri A, FRN Multi-Lender Facility Erste Bank der Oesterreichischen Sparkassen AG, Credit Industriel et Commercial dan Clearwater Capital Partners Jumlah
Total Current maturities Long-term portion
Balance of Tranche A facilities in U.S. Dollar:
2007
2006
US$
US$
88.916.455 76.082.117 44.411.525
104.445.805 89.369.936 52.168.037
5.303.800
6.230.114
ECA Creditors Series A, FRN Multi-Lender Facility Erste Bank der Oesterreichischen Sparkassen AG, Credit Industriel et Commercial and Clearwater Capital Partners
214.713.897
252.213.892
Total
28
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
DAN
13. LONG-TERM LOANS AND SUBORDINATED LOAN (continued)
Fasilitas Tranche A mempunyai persyaratan dan kondisi sebagai berikut:
Tranche A Facilities have the following terms and conditions:
·
Jatuh tempo terakhir tanggal 31 Agustus 2010.
·
Final maturity date of August 31, 2010.
·
Tingkat bunga US$ LIBOR enam bulanan ditambah keuntungan tertentu, yaitu sebesar 1% sampai dengan tanggal 31 Agustus 2006 dan selanjutnya 2% sampai dengan akhir pembayaran pokok pinjaman.
·
Interest rate at 6-month US$ LIBOR plus certain margin, 1% up to August 31, 2006 and 2% onwards until final maturity.
·
Pembayaran pokok pinjaman dalam 10 kali angsuran tengah tahunan, dimulai pada tanggal 28 Februari 2006.
·
Principal repayment in 10 semi-annual installments starting February 28, 2006.
·
Jumlah angsuran pokok pinjaman ditetapkan meningkat untuk 9 angsuran pertama dan sisanya dibayar sekaligus pada angsuran ke-10.
·
The principal amount of the loans shall be repaid on the first 9 installments at progressive amounts and a balloon payment th on the 10 installment.
·
Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan umum dan keuangan tertentu sesuai dengan perjanjian pinjaman.
·
The Company is required to fulfill certain general and financial covenants in accordance with the loan agreements.
·
Sebagian fasilitas Tranche A, yaitu pinjaman ABN AMRO Bank N.V., Copenhagen, sebesar US$10.431.677 dan pinjaman Export-Import Bank of the United States sebesar US$24.929.563 yang tergabung dalam kelompok kreditur ECA dijamin dengan tanah 2 seluas 326.145 m dan bangunan Cilacap II dibawah perjanjian jaminan bersama (Catatan 8).
·
Part of the Tranche A Loans, consisting of the ABN AMRO Bank N.V. Copenhagen’s loan of US$10,431,677 and Export-Import Bank of the United States’ loan of US$24,929,563 as part of ECA creditors, is secured by land covering 2 an area of 326,145 m and the building thereon of Cilacap II plant under security sharing agreement (Note 8).
·
Perusahaan, sebagai penjamin, dan CIFL (anak perusahaan yang dimililki 100%), sebagai Penerbit, serta J.P. Morgan Trustee and Depository Company Limited, sebagai Trustee, menandatangani Paying Agency Agreement untuk FRN Seri A, sebesar US$110.846.231. Pada tanggal 31 Desember 2007, jumlah yang terhutang adalah US$76.082.117. Bank of New York secara efektif telah menggantikan J.P. Morgan sebagai Trustee terhitung sejak tanggal 19 Mei 2007.
·
The Company, as guarantor, and CIFL (a wholly-owned subsidiary), as Issuer, and J.P. Morgan Trustee and Depository Company Limited, as Trustee, entered into Paying Agency Agreement relating to the Series A, FRN of US$110,846,231. At December 31, 2007, the outstanding balance amounted to US$76,082,117. Bank of New York has effectively replaced J.P. Morgan as Trustee on May 19, 2007.
13. PINJAMAN JANGKA PANJANG PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
29
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. PINJAMAN JANGKA PANJANG PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
13. LONG-TERM LOANS AND SUBORDINATED LOAN (continued)
DAN
·
Perusahaan, sebagai penjamin, dan CIFL (anak perusahaan), sebagai peminjam, dan ABN AMRO Bank N.V., Singapura, sebagai agen fasilitas, serta The Financial Institutions, sebagai kreditur Tranche A, menandatangani Multi Lender Facility Agreement, sebesar US$61.978.233. Pada tanggal 31 Desember 2007, jumlah yang terhutang adalah US$ 44.411.525.
·
·
Pinjaman dari Erste Bank der Oesterreichischen Sparkassen AG, Credit Industriel et Commercial dan Clearwater Capital Partners sebesar US$5.242.401 dijamin dengan tanah, termasuk bangunan 2 2 diatasnya, seluas 101.324 m dan 78.095 m masing-masing di Gunungsimping, Jawa Tengah, dan Klapanunggal, Jawa Barat, serta seluruh aktiva bergerak, persediaan dan piutang usaha PT Holcim Beton (Catatan 5, 6 dan 8).
· The loans held by Erste Bank der Oesterreichischen Sparkassen AG, Credit Industriel et Commercial and Clearwater Capital Partners of US$5,242,401 are secured by land and the building thereon, covering an 2 2 area of 101,324 m and 78,095 m located in Gunungsimping, Central Java and Klapanunggal, West Java, respectively, and all PT Holcim Beton’s movable assets, inventories and trade accounts receivable (Notes 5, 6 and 8).
·
Pada tahun 2007 dan 2006, Perusahaan melaksanakan pembayaran angsuran pokok pinjaman masing-masing sebesar US$37.500.000 dan US$35.000.000.
· In 2007 and 2006, the Company made a total installment of loan principal of US$37,500,000 and US$35,000,000, respectively.
The Company, as guarantor, and CIFL (a wholly owned subsidiary), as borrower, and ABN AMRO Bank N.V., Singapore, as facility agent, and The Financial Institutions, as Tranche A Lenders, entered into a MultiLender Facility Agreement of US$61,978,233. At December 31, 2007, the outstanding balance amounted to US$44,411,525.
Bank Panin
Bank Panin
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar US$3.562.500 dari Bank Panin dengan tingkat bunga 6% per tahun. Pinjaman ini dibayar kembali dalam 116 angsuran, dimana cicilan terakhir jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2010. Fasilitas ini dijamin dengan kapal motor dan 2 unit kapal tongkang (Catatan 8). Perusahaan juga diwajibkan memenuhi ketentuan tertentu dalam perjanjian.
The Company obtained a long-term loan facility of US$3,562,500 from Bank Panin with interest rate at 6% per annum. The loan is repayable in 116 installments, with final installment due on December 26, 2010. The loan is secured by motor vessel and 2 units of barges (Note 8). The Company is also required to fulfill certain covenants which are stated in the agreement.
30
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. PINJAMAN JANGKA PANJANG PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
13. LONG-TERM LOANS AND SUBORDINATED LOAN (continued)
DAN
Subordinated Loan
Pinjaman Subordinasi 2007 Tranche B - Pinjaman Subordinasi Wesel bayar Seri B
2006
1.843.240
1.762.223
Tranche B - Subordinated Loan Series B Notes
Fasilitas Tranche B
Tranche B Facility
CIFL menerbitkan Wesel Bayar Subordinasi Terjamin sebesar US$195.693.800 kepada Holcim Participations (Mauritius) Ltd., (Holmau) yang sudah dialihkan ke Cemasco B.V., Belanda, pada tanggal 30 Agustus 2006 (Catatan 27). Wesel bayar Tranche B hanya akan dikenakan bunga terhitung setelah tanggal 31 Agustus 2006 sebesar 15% per tahun, yang kemudian diperpanjang dimana hanya akan dikenakan bunga setelah tanggal 31 Agustus 2008. Wesel bayar Tranche B akan jatuh tempo dan wajib dibayar sekaligus pada tanggal yang lebih lama antara tanggal pembayaran final Tranche A atau tanggal 4 November 2014.
CIFL issued a Secured Guaranteed Subordinated Promissory Note in the amount of US$195,693,800 to Holcim Participations (Mauritius) Ltd., (Holmau), which has been transferred to Cemasco B.V., the Netherlands, on August 30, 2006 (Note 27). The Tranche B Note shall bear interest only after August 31, 2006 at 15% per annum, which subsequently has been extended to begin only after August 31, 2008. The Tranche B Note will mature in one lump sum amount on Tranche A final payment date or on November 4, 2014, whichever occurs later.
Hak kreditur, sebagai pemegang wesel bayar Tranche B, disubordinasi terhadap hak kreditur Tranche A, dan pada saat likuidasi, pembayaran kepada kreditur dilakukan setelah seluruh kewajiban kepada kreditur Tranche A telah diselesaikan.
The rights of lender under the Tranche B Note shall be fully subordinated to the rights of Tranche A creditors, and upon liquidation, payments to lenders shall be made after the Tranche A creditors have been repaid, prepaid or redeemed in full.
Wesel bayar Tranche B dijamin oleh Perusahaan dalam bentuk jaminan Perusahaan dan aktiva tertentu Perusahaan yang dijaminkan secara bersama dengan kreditur ECA berdasarkan ketentuan subordinasi tertentu yang diatur dalam perjanjian antar kreditur.
Tranche B Note is guaranteed by the Company in the form of corporate guarantee and certain Company’s assets under security sharing agreement with ECA creditors and subject to certain terms of subordination as set forth in the inter-creditor agreements.
Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan umum dan keuangan tertentu sesuai dengan perjanjian pinjaman.
The Company is required to fulfill certain general and financial covenants in accordance with the loan agreements.
31
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. OTHER LONG-TERM LIABILITIES
14. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAIN 2007
2006
Penghapusan hutang bunga ditangguhkan Biaya rehabilitasi
106.420 14.841
148.558 12.818
Deferred interest waived Rehabilitation cost
Jumlah
121.261
161.376
Total
Penghapusan hutang bunga ditangguhkan sehubungan dengan restrukturisasi hutang (Catatan 13) diamortisasi sebagai pengurang beban bunga selama tahun perjanjian hutang baru. Amortisasi penghapusan hutang bunga ditangguhkan adalah sebesar Rp42.137 juta pada tahun 2007 dan Rp35.482 juta pada tahun 2006 (Catatan 23).
Interest waived related to restructured loans (Note 13) was deferred and is being amortized as a reduction of interest expense over the new term of the loans. The waived interest amortization amounted to Rp42,137 million in 2007 and Rp35,482 million in 2006 (Note 23).
15. CAPITAL STOCK
15. MODAL SAHAM
31 Desember/December 31, 2007
Nama pemegang saham
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase pemilikan/ Jumlah modal disetor/ Percentage of Total paid-up ownership capital stock
Name of stockholders
Holderfin B.V., Netherlands Pemodal asing (masing-masing di bawah 5%) Masyarakat Indonesia (masing-masing di bawah 5%)
5.925.912.820
77,33%
2.962.956
900.188.303
11,75%
450.094
836.798.877
10,92%
418.400
Holderfin B.V., Netherlands Foreign investors (each below 5%) Indonesian public (each below 5%)
Jumlah
7.662.900.000
100,00%
3.831.450
Total
___
31 Desember/December 31, 2006
Nama pemegang saham
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase pemilikan/ Jumlah modal disetor/ Percentage of Total paid-up ownership capital stock
Name of stockholders
Holderfin B.V., Netherlands Pemodal asing (masing-masing di bawah 5%) Masyarakat Indonesia (masing-masing di bawah 5%)
5.925.912.820
77,33%
2.962.956
1.136.348.363
14,83%
568.174
600.638.817
7,84%
300.320
Holderfin B.V., Netherlands Foreign investors (each below 5%) Indonesian public (each below 5%)
Jumlah
7.662.900.000
100,00%
3.831.450
Total
___
Holderfin B.V. adalah anak perusahaan Holcim Ltd. yang dimiliki 100%.
Holderfin B.V. is a 100% subsidiary of Holcim Ltd.
Pemodal asing termasuk Holpac Ltd., anak perusahaan Holcim Ltd. yang dimiliki 100%, dengan persentase kepemilikan sebesar 0,9% (69.700.000 saham).
Foreign investors include Holpac Ltd., a 100% subsidiary of Holcim Ltd., with ownership interest of 0.9% (69,700,000 shares).
32
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
16. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Agio saham/ Premium on capital stock Penawaran umum Pertama tahun 1977 Kedua tahun 1982 Ketiga tahun 1990 Keempat tahun 1993 Penawaran umum terbatas I tahun 1994 Penawaran terbatas tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dalam rangka restrukturisasi hutang tahun 2001
3.716.760
Jumlah
4.334.490
Pembagian saham bonus tahun 1997 Saldo per 31 Desember 2007 dan 2006
Biaya emisi saham/ Share issuance costs
Agio saham bersih/ Premium on capital stock net
1.015 1.825 126.000 160.480
(6.835) (6.800)
1.015 1.825 119.165 153.680
Public offering First in 1977 Second in 1982 Third in 1990 Fourth in 1993
328.410
(19.821)
308.589
Rights issue I in 1994
3.716.760
Rights issue without preemptive rights in relation to debt restructuring in 2001
4.301.034
Total
(33.456)
(410.512)
-
3.923.978
(33.456)
(410.512) 3.890.522
Distribution of bonus shares in 1997 Balance at December 31, 2007 and 2006
17. REVALUATION INCREMENT IN PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
17. SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP Revaluasi Tahun 1979 Tahun 1987 Tahun 2002 Konversi menjadi modal saham tahun 1989 Revaluasi Desember 2006
94.950
Revaluation Year 1979 Year 1987 Year 2002 Conversion to capital stock in 1989 Revaluation December 2006
2.098.734
Balance at December 31, 2007 and 2006
7.525 36.078 2.000.292 (40.111)
Saldo 31 Desember 2007 dan 2006
The revaluation increment in property, plant and equipment year 2006 is presented in the equity account at Rp94,950 million. This amount is the net result of the difference between the revalued amount and the commercial carrying value of the assets amounting to Rp135,644 million (Note 8), less the net effect of the applicable deferred taxes amounting to Rp40,694 million.
Selisih penilaian kembali aktiva tetap tahun 2006 disajikan pada akun ekuitas sebesar Rp94.950 juta. Jumlah ini adalah selisih bersih nilai revaluasi dengan nilai tercatat komersial aktiva yang dinilai kembali sebesar Rp135.644 juta (Catatan 8), dikurangi dengan pengaruh bersih dari pajak tangguhan yang berhubungan sebesar Rp40.694 juta.
33
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
18. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF Seiring dengan rencana Perusahaan untuk menggunakan pinjaman Rupiah untuk mendanai kembali sebagian dari pinjaman Tranche A (Catatan 13 dan 31), pada tanggal 12 Desember 2007, Perusahaan melakukan kontrak plain vanilla forward dengan nilai notional sebesar US$30 juta dan hak opsi sebesar US$25 juta. Kedua kontrak tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 26 Februari 2008. Dalam kontrak forward, Perusahaan akan membeli Dolar AS dengan nilai kurs sebesar Rp9.365 per US$1 pada tanggal jatuh tempo. Dalam kontrak opsi, Perusahaan diberikan hak untuk membeli Dolar AS pada nilai kurs sebesar Rp9.500 (strike price) per US$1 pada tanggal jatuh tempo jika kurs yang berlaku pada tanggal tersebut (spot rate) sama atau di atas Rp9.500, tetapi jika spot rate berada di bawah strike price, kedua belah pihak tidak memiliki kewajiban untuk melakukan penukaran ataupun pembayaran. Kedua kontrak lindung nilai tersebut ditujukan untuk lindung nilai atas arus kas dari risiko pergerakan Dolar AS-Rupiah yang timbul dari rencana pembayaran pinjaman di atas.
In line with the Company’s plan to use Rupiah denominated loan to refinance part of the Tranche A loans (Notes 13 and 31), the Company entered into plain vanilla forward contract and call option on December 12, 2007 with Standard Chartered Bank (SCB) at the notional amount of US$30 million and US$25 million, respectively. Both contracts will expire at February 26, 2008. Under the forward contract, the Company will buy US Dollar at the rate of Rp9,365 per US$1 at maturity date. Under the option contract, it gives the Company the right to buy US Dollar at the rate of Rp9,500 per US$1 at maturity date if the spot rate is or above Rp9,500, but no exchange or payment obligations on either party if the spot rate is below the strike price. The two derivative contracts are intended to hedge the cash flows from US DollarRupiah currency movement risk arising from the above loan payment plan.
Kontrak swap tingkat bunga Perusahaan dengan SCB berakhir tanggal 29 Agustus 2007 dan tidak diperpanjang. Perusahaan menggunakan swap tingkat bunga untuk mengendalikan risiko pergerakan tingkat suku bunga atas sebagian pinjaman Tranche A (Catatan 13). Dalam kontrak dengan nilai nominal sebesar US$200 juta ini, SCB membayar Perusahaan bunga tengah tahunan pada tingkat bunga US$ LIBOR enam bulanan dan SCB menerima bunga tengah tahunan pada tingkat bunga tetap sebesar 3,25% untuk tahun sampai dengan tanggal 29 Agustus 2007.
The Company’s interest rate swap contract with SCB matured on August 29, 2007 and was not renewed. The Company used this interest rate swap to manage the exposure of interest rate fluctuation on a portion of its Tranche A loans (Note 13). Under the contract with a nominal value of US$200 million, SCB paid the Company a semi-annual interest at 6-month US$ LIBOR rate and SCB received from the Company a semiannual interest at a fixed rate of 3.25% for the years until August 29, 2007.
Nilai wajar kontrak lindung nilai di atas (forward dan opsi) pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar US$326.328 (ekuivalen Rp3.074 juta) sedangkan untuk swap tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2006 adalah US$2.122.823 (ekuivalen Rp19.116 juta). Kontrak lindung nilai di atas ditujukan untuk lindung nilai arus kas. Nilai wajar instrumen lindung nilai yang belum mempengaruhi laba rugi disajikan pada cadangan lindung nilai di bagian ekuitas. Piutang lindung nilai disajikan sebagai bagian dari akun piutang lain-lain dalam neraca konsolidasi.
The fair value of above derivative contracts (forward and option) at December 31, 2007 was estimated at US$326,328 (equivalent to Rp3,074 million) while for the interest rate swap contract at December 31, 2006 was estimated at US$2,122,823 (equivalent to Rp19,116 million). The above derivative contracts were designated as cash flow hedge. The fair value of the hedging instrument which had not yet affected the profit and loss was presented under hedging reserve in the equity section. The related derivative receivables were presented as part of other accounts receivable in the consolidated balance sheets.
Sehubungan dengan swap tingkat bunga, pada tahun 2007 dan 2006, Perusahaan berada pada posisi menguntungkan dan mengakui penghasilan bunga masing-masing sebesar Rp12.858 juta dan Rp18.597 juta.
With regard to the interest rate swap, in 2007 and 2006, the Company was in net favorable position and recognized an interest income of Rp12,858 million and Rp18,597 million, respectively.
34
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. SALES
19. PENJUALAN 2007
2006
Semen Beton Agregat
3.239.026 498.512 17.368
2.592.459 378.503 22.235
Cement Readymix concrete Aggregates
Jumlah
3.754.906
2.993.197
Total
14,8% dan 17,8% dari penjualan masing-masing pada tahun 2007 dan 2006 diperoleh dari pihak hubungan istimewa (Catatan 27). Tidak ada penjualan ke pihak lain yang melebihi 10% dari jumlah penjualan.
14.8% in 2007 and 17.8% in 2006 of the above sales were obtained from related parties (Note 27). No sales to other parties which are more than 10% from total sales.
20. COST OF SALES
20. BEBAN POKOK PENJUALAN 2007 Biaya pabrikasi dan bahan baku yang digunakan Penyusutan dan deplesi (Catatan 8) Gaji dan upah
2006
1.871.692
1.781.181
378.938 195.098
427.307 176.043
Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
2.445.728
2.384.531
Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun
2.478.352
Beban Pokok Penjualan
2.492.805
76.408 (43.784)
47.586 (33.133)
Jumlah pembelian dari pihak hubungan istimewa merupakan 2,1% dan 1,4% dari beban pokok penjualan masing-masing pada tahun 2007 dan 2006 (Catatan 27). Tidak ada pembelian barang dari pihak lain yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok penjualan.
55.767 (76.408) 2.363.890 39.734 (47.586) 2.356.038
Factory overhead and raw materials used Depreciation and depletion (Note 8) Salaries and wages Total Manufacturing Cost Work in process At beginning of year At end of year Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year At end of year Cost of Sales
Total purchases which were made from related parties represents 2.1 % and 1.4% of the cost of sales in 2007 and 2006, respectively (Note 27). No purchase of goods from other parties which is more than 10% from total cost of sales.
21. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES
21. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 2007
2006
Beban distribusi Iklan dan promosi Gaji, upah dan tunjangan Transportasi Sewa Penyusutan (Catatan 8) Jasa tenaga ahli Lain-lain
320.371 58.820 38.818 6.915 3.639 2.313 2.025 3.024
285.191 46.589 31.304 4.730 4.030 3.510 5.696 12.433
Distribution cost Promotion and advertising Salaries, wages and allowances Transportation Rent Depreciation (Note 8) Professional fees Others
Jumlah
435.925
393.483
Total
35
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 2007
2006
Gaji, upah dan tunjangan Penyisihan piutang ragu-ragu Jasa tenaga ahli Biaya trademark (Catatan 27 dan 29) Sumbangan dan representasi Perjalanan Perbaikan dan pemeliharaan Sewa Penyusutan (Catatan 8) Lain-lain
126.537 39.972 31.837 22.480 8.295 7.544 4.468 4.240 2.575 57.765
113.529 9.896 29.358 7.402 8.298 7.167 4.535 4.339 2.573 50.401
Salaries, wages and allowances Allowance for doubtful accounts Professional fees Trademark fee (Notes 27 and 29) Donation and representation Travelling Repairs and maintenance Rent Depreciation (Note 8) Others
Jumlah
305.713
237.498
Total
23. INTEREST CHARGES
23. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 2007 159.843
157.854
(42.137)
(35.482)
Bersih
117.706
122.372
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
Interest Amortization of deferred interest waived (Note 14) Net
A reconciliation between income before tax expense per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:
Pajak Kini
Current Tax 2007
Perbedaan temporer Beban piutang ragu-ragu Cadangan penurunan nilai persediaan Penyusutan Cadangan beban rehabilitasi Beban imbalan kerja
FINANCIAL
24. INCOME TAX
24. PAJAK PENGHASILAN
Laba Perusahaan sebelum beban pajak
AND
2006
Bunga Amortisasi penghapusan hutang bunga ditangguhkan (Catatan 14)
Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi anak perusahaan sebelum beban pajak
EXPENSE
2006
186.502
241.158
(85.917)
(72.278)
272.419
313.436
9.480
6.824
2.854 (126.801) 1.836 (928)
(13.913) (27.616) (7.276) 8.976
Income before tax expense per consolidated statements of income Loss before tax expense of subsidiaries Income before tax expense of the Company Temporary differences Provision for doubtful accounts Provision for allowance for decline in value of inventories Depreciation Provision of rehabilitation cost Provision for employee benefits
36
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. INCOME TAX (continued)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 2007 Perbedaan tetap Koreksi positif Koreksi negatif
2006
39.117 (56.977 )
44.462 (46.760)
Permanent differences Positive corrections Negative corrections
Laba fiskal Perusahaan Akumulasi rugi fiskal 2003 2004 2005
141.000
278.133
(384.173 ) (323.705 )
(28.875) (633.431) (326.431)
Taxable income of the Company Tax loss carryforwards 2003 2004 2005
Akumulasi rugi fiskal Perusahaan
(566.878 )
(710.604)
Accumulated fiscal losses of the Company
Pada tanggal 13 November 2007, PT Holcim Beton menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) No. KEP-1639/WPJ.04/2007 tertanggal 31 Oktober 2007 tentang keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan Badan tahun pajak 2003 yang menetapkan pajak kurang bayar menjadi Rp5.798 juta. PT Holcim Beton telah mengajukan banding atas keputusan tersebut ke pengadilan pajak pada bulan Januari 2008.
On November 13, 2007, PT Holcim Beton received a decision letter from Director General of Taxation (DGT) No. KEP-1639/WPJ.04/2007 dated October 31, 2007 on the objection of Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) for Corporate Income Tax for fiscal year 2003 which decided the amount of tax underpayment to be Rp5,798 million. PT Holcim Beton has filed an appeal to the tax court against the above decision in January 2008.
Pada tanggal 21 September 2007, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan No. 00057/406/05/092/07 dari Dirjen Pajak yang menyatakan bahwa lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2005 sebesar Rp6.126 juta dan rugi fiskal sebesar Rp323.705 juta. Perusahaan telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran pajak tersebut pada tanggal 11 Oktober 2007.
On September 21, 2007, the Company received the Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) No. 00057/406/05/092/07 from the DGT which stated that the Company’s corporate income tax overpayment for fiscal year 2005 amounting to Rp6,126 million and the fiscal loss amounting to Rp323,705 million. The Company has received the refund of the overpayment on October 11, 2007.
Pada tanggal 3 September 2007, PT Holcim Beton menerima Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-968/WPJ.04/2007 tertanggal 27 Agustus 2007 tentang keberatan atas SKPKB atas Pajak Penghasilan Badan tahun pajak 2004 yang menetapkan pajak kurang bayar menjadi Rp5.350 juta. Pada tanggal 21 November 2007, PT Holcim Beton telah mengajukan banding atas ketetapan tersebut ke pengadilan pajak.
On September 3, 2007, PT Holcim Beton received a decision letter from the DGT No. KEP968/WPJ.04/2007 dated August 27, 2007 on the objection of the SKPKB for Corporate Income Tax for fiscal year 2004 which decided the amount of tax underpayment to be Rp5,350 million. On November 21, 2007, PT Holcim Beton has filed an appeal to the tax court against the above decision.
Pada tanggal 8 Desember 2006, Perusahaan menerima persetujuan dari Dirjen Pajak untuk melakukan revaluasi sebagian aktiva tetap Perusahaan yang berlokasi di Cilacap. Selisih nilai buku fiskal dengan nilai aktiva yang dinilai kembali adalah sebesar Rp690.783 juta yang dikompensasikan dengan rugi fiskal tahun 2001 sebesar Rp643.329 juta dan sebagian rugi fiskal tahun 2003 sebesar Rp47.454 juta.
On December 8, 2006, the Company received the approval from the DGT on its request to appraise part of its assets located in Cilacap. The difference between the fiscal book value of the appraised assets and their revalued amount amounting to Rp690,783 million has been compensated with its 2001 tax loss amounting to Rp643,329 million and part of its 2003 tax loss in the amount of Rp47,454 million.
37
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. INCOME TAX (continued)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) Pada tanggal 7 Februari 2006, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Kurang Bayar (SKBKB) dari Dirjen Pajak. Surat ketetapan ini menyatakan sehubungan dengan adanya perubahan nama Perusahaan dari PT Semen Cibinong Tbk menjadi PT Holcim Indonesia Tbk pada awal tahun 2006, Perusahaan dianggap melakukan penggabungan usaha, sehingga Perusahaan diwajibkan untuk membayar BPHTB sebesar Rp53.582 juta. Pada tanggal 7 Maret 2006, Perusahaan mengajukan surat keberatan atas SKBKB tersebut kepada Dirjen Pajak. Sampai dengan tanggal 20 Februari 2008, Dirjen Pajak belum memberikan keputusannya kepada Perusahaan. Oleh karena surat keberatan tersebut telah melewati jangka waktu 12 bulan maka berdasarkan pasal 26(5) dari Undangundang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP), keberatan tersebut dianggap diterima.
On February 7, 2006, the Company received tax underpayment assessment letter for land and building transfer duty (SKBKB) from the DGT. Based on the assessment letter, the Company is considered to have conducted a merger due to the mere change of its name from PT Semen Cibinong Tbk to PT Holcim Indonesia Tbk in early 2006 and accordingly has to pay land and building transfer duty amounting to Rp53,582 million. On March 7, 2006, the Company filed an objection letter on the above SKBKB to the DGT. Up to February 20, 2008, the DGT has not delivered its decision to the Company. Since the objection letter has passed the prescription period of 12 months, pursuant to article 26(5) of General Taxation Procedures Law (UU KUP), such objection is considered granted.
Pada tanggal 20 Februari 2006, PT Holcim Beton yang juga mengganti nama dari PT Trumix Beton menjadi PT Holcim Beton, anak perusahaan, menerima Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Kurang Bayar (SKBKB) dengan alasan yang sama sewaktu Dirjen Pajak menerbitkan SKBKB untuk Perusahaan. PT Holcim Beton diwajibkan untuk membayar BPHTB sebesar Rp76 juta. Pada tanggal 17 Maret 2006, PT Holcim Beton mengajukan surat keberatan atas SKBKB tersebut kepada Dirjen Pajak. Sampai dengan tanggal 20 Februari 2008, Dirjen Pajak belum memberikan keputusannya kepada PT Holcim Beton. Oleh karena surat keberatan tersebut telah melewati jangka waktu 12 bulan maka berdasarkan pasal 26(5) UU KUP, keberatan tersebut dianggap diterima.
On February 20, 2006, PT Holcim Beton which also changed its name from PT Trumix Beton to PT Holcim Beton, a subsidiary, received tax underpayment assessment letter for land and building transfer duty (SKBKB) from the DGT based on the same reasoning stated in SKBKB issued to the Company. Accordingly, PT Holcim Beton has to pay land and building transfer duty amounting to Rp76 million. On March 17, 2006, PT Holcim Beton filed an objection letter on the above SKBKB to the DGT. Up to February 20, 2008, the DGT has not delivered its decision to PT Holcim Beton. Since the objection letter has passed the prescription period of 12 months, pursuant to article 26(5) of UU KUP, such objection is considered granted.
Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets and liabilities of the Company and subsidiary are as follows:
2007 Perusahaan Aktiva pajak tangguhan Rugi fiskal Piutang usaha
2006
170.064 6.661
213.181 4.766
The Company Deferred tax assets Tax losses Trade accounts receivable
38
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. INCOME TAX (continued)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 2007 Persediaan Kewajiban imbalan kerja Biaya rehabilitasi Jumlah Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap Kewajiban pajak tangguhan - bersih Anak perusahaan Aktiva pajak tangguhan - bersih
2006
12.813 14.675 4.230
11.957 15.205 3.639
208.443
248.748
(434.289)
(433.437)
(225.846)
(184.689)
27.441
3.326
Inventories Employee benefits obligations Rehabilitation cost Total Deferred tax liability Property, plant and equipment Deferred tax liability - net Subsidiary Deferred tax assets - net
Manajemen berpendapat bahwa aktiva pajak tangguhan dapat direalisasikan di masa yang akan datang.
Management believes that the deferred tax assets can be realized in the future.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to accounting income before tax of the Company is as follows:
2007 Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi anak perusahaan sebelum beban pajak Laba Perusahaan sebelum beban pajak Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku sebesar 30% Penyesuaian rugi fiskal sehubungan dengan hasil pemeriksaan pajak Penyesuaian atas kewajiban pajak tangguhan - bersih Dampak pajak atas: Perbedaan tetap Koreksi positif Koreksi negatif Beban pajak tangguhan Perusahaan Penghasilan (beban) pajak anak perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan Beban pajak - bersih
2006
186.502
241.158
(85.917)
(72.278)
272.419
313.436
81.726
94.031
818
7.445
(36.029 )
(36.928)
11.733 (17.093)
13.339 (14.028)
41.155
63.859
51 (24.114) 17.092
4.705 (3.351) 65.213
Income before tax expense per consolidated statements of income Loss before tax expense of the subsidiaries Income before tax expense of the Company Tax expense at prevailing tax rate of 30% Adjustment of fiscal loss due to tax assessment Adjustment to deferred tax liability - net Tax effects of: Permanent differences Positive corrections Negative corrections Deferred tax expense of the Company Tax benefit (expense) of the subsidiaries Current tax Deferred tax Tax expense - net
39
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. BASIC INCOME PER SHARE
25. LABA PER SAHAM DASAR Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi dilusi saham sehingga Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian.
The Company has no potential dilutive ordinary shares and accordingly, no diluted income per share was calculated.
Perhitungan laba per saham dasar didasarkan pada data berikut:
The calculation of basic income per share is based on the following data: Net Income
Laba Bersih 2007 Laba bersih tahun berjalan
2006
169.410
175.945
Net income for the year
Number of shares
Lembar saham 2007 Lembar saham Rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan laba per saham dasar
2006
7.662.900.000
7.662.900.000
Number of shares Weighted average number shares for the computation of basic income per share
22
23
Basic income per share (in full Rupiah amount)
Laba per saham dasar (dalam Rupiah penuh)
26. EMPLOYEE BENEFITS
26. IMBALAN KERJA
The Company and its subsidiaries’ employee benefits expenses which were charged to cost of sales and operating expenses are as follows:
Beban imbalan kerja Perusahaan dan anak perusahaan dibebankan ke beban pokok penjualan dan beban usaha adalah sebagai berikut: 2007
2006
Program pensiun imbalan pasti Imbalan pasca-kerja lain Penghargaan masa kerja jangka panjang
26.724 4.149 3.342
21.471 6.069 5.760
Defined benefit pension plan Other post-employment benefits Long service award
Jumlah
34.215
33.300
Total
Kewajiban imbalan kerja yang tercatat di neraca Perusahaan dan anak perusahaan yang timbul dari program pensiun imbalan pasti, imbalan pasca-kerja lainnya dan penghargaan masa kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
The amounts of employee benefits obligations included in the Company and its subsidiaries’ balance sheets arising from defined benefits pension plan, other post-employment benefits and long service award are as follows:
2007
2006
Program pensiun imbalan pasti Imbalan pasca-kerja lain Penghargaan masa kerja jangka panjang
4.726 30.393 21.082
5.658 31.426 22.146
Defined benefit pension plan Other post-employment benefits Long service award
Kewajiban bersih
56.201
59.230
Net Liability
40
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. EMPLOYEE BENEFITS (contiued)
26. IMBALAN KERJA (lanjutan) Beban dan kewajiban sehubungan dengan imbalan kerja Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, aktuaris independen, sesuai dengan laporannya tanggal 25 Januari 2008. Perhitungan aktuarial tersebut dilakukan dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut: Umur pensiun normal Kenaikan gaji Tingkat diskonto Hasil pengembalian aktiva program Tingkat mortalitas Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri
The cost of providing employee benefits for the Company and its subsidiaries at December 31, 2007 is calculated by PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, an independent actuary, in its actuarial report dated January 25, 2008. The actuarial calculation was carried out using the following key assumptions:
55 tahun/years 8% (2006: 9%) per tahun/per annum 10% (2006: 10.5%) per tahun/per annum
Normal pension age Salary increment rate Discount rate
10% (2006: 10.5%) per tahun/per annum CSO - 58 for DPSC CSO - 80 for other benefits 10% dari tingkat mortalitas/from mortality rate 10% sampai usia 25 tahun dan menurun tiap tahun sebesar 0,5% sampai dengan 1% pada usia 45 dan untuk seterusnya/ 10% up to age 25 and reducing linearly by 0.5% for each year up to 1% at age 45 and thereafter
Return on plan assets Mortality rate Disability rate Resignation rate
Program Pensiun Imbalan Pasti
Defined Benefits Pension Plan
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk semua karyawan tetap lokal yang dipekerjakan sebelum tahun 2004. Manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Semen Cibinong (DPSC) yang telah disahkan Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-003/KM.17/1996 tanggal 8 Januari 1996. Seluruh kewajiban pendanaan dana pensiun menjadi tanggung jawab Perusahaan.
The Company established a defined benefits pension plan covering all its local permanent employees employed prior to 2004. The plan provides pension benefits computed based on basic pension salaries and years of service of the employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Semen Cibinong (DPSC), which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP-003/KM.17/1996 dated January 8, 1996. The pension plan is solely funded by contributions from the Company.
Beban pensiun yang dibebankan di laporan laba rugi konsolidasi adalah:
Amount charged to consolidated statements of income is as follows:
2007 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi dan penyesuaian Kurtailmen dan penyelesaian Hasil dari aktiva program dana pensiun Jumlah
2006
10.939 20.415 1.232 11.194 (17.056)
14.762 23.634 3.297 (20.222)
26.724
21.471
Current service cost Interest cost Amortization and adjustments Curtailment and settlement Return on pension plan assets Total
41
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
26. IMBALAN KERJA (lanjutan) Kewajiban sehubungan dengan program pensiun adalah sebagai berikut:
Obligations for the pension plan are as follows:
2007 Nilai kini kewajiban Kerugian aktuarial belum diakui Nilai wajar aktiva program dana pensiun
2006
167.377 (27.568) (135.083)
Kewajiban bersih
4.726
Mutasi kewajiban bersih program pensiun adalah sebagai berikut:
5.658
Net liability
2006
5.658 26.724 (27.656)
Akhir tahun
Present value of obligation Unrecognized actuarial losses Fair value of pension plan assets
Movements in net liability for the pension plan are as follows:
2007 Awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran iuran tahun berjalan
226.468 (43.371) (177.439)
6.705 21.471 (22.518)
4.726
Beginning of year Current year expense Contributions paid in current year
5.658
End of year
Imbalan Pasca-Kerja Lain
Other Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan juga mengakui tambahan kewajiban manfaat pekerja selain program pensiun sesuai kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan berupa kekurangan antara imbalan pasca-kerja berdasarkan program pensiun dengan imbalan berdasarkan kebijakan Perusahaan dan imbalan pasca-kerja berdasarkan kebijakan anak perusahaan (Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003).
The Company and its subsidiaries also recognize the cost of providing other long-term employment benefits in accordance with the Company and its subsidiaries’ policies such as shortage of benefits provided by the pension plan against the benefits based on the Company’s policy, and postemployment, benefits in accordance with the subsidiaries policies (Labor Law No. 13/2003).
Beban imbalan pasca-kerja lain, termasuk beban uang pisah, yang diakui di laporan laba rugi adalah:
Amounts recognized in the statements of income for other post-employment benefits, including severance cost, are as follows:
2007
2006
Imbalan pasca-kerja Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu, kerugian aktuarial, akumulasi iuran dan lainnya Kurtailmen dan penyelesaian
3.050 3.406
4.254 4.244
Post-employment benefits Current service cost Interest cost Amortization of past service cost, actuarial loss, accumulated contribution and others Curtailment and settlement
94 (2.401)
3.002 (5.431)
Sub-jumlah Beban uang pisah
4.149 48.188
6.069 42.808
Sub-total Severance cost
Jumlah
52.337
48.877
Total
42
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
26. IMBALAN KERJA (lanjutan) Kewajiban sehubungan dengan imbalan pascakerja lain adalah sebagai berikut:
Obligations for other post-employment benefits are as follows:
2007
2006
Nilai kini kewajiban Kerugian aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu dan proyeksi akumulasi iuran belum diakui
30.934 (5.431)
37.341 (12.305)
4.890
6.390
Present value of obligations Unrecognized actuarial loss Unrecognized past service cost and projected accumulated contribution
Kewajiban bersih
30.393
31.426
Net Liability
Mutasi kewajiban imbalan pasca-kerja lain adalah sebagai berikut:
Movements in other post-employment benefits obligation are as follows:
2007 Awal tahun Beban tahun berjalan, termasuk beban uang pisah Pembayaran imbalan dan lainnya Pembayaran atas beban uang pisah Akhir tahun
2006
31.426
31.536
52.337 (5.182) (48.188)
48.877 (6.179) (42.808)
Beginning of year Current year expense, including severance cost Benefit payments and other Payments of severance cost
30.393
31.426
End of year
Penghargaan Masa Kerja Jangka Panjang
Long Service Award
Perusahaan dan anak perusahaan memberikan penghargaan kepada karyawan yang mencapai masa kerja 10 tahun dan setiap 5 tahun berikutnya.
The Company and its subsidiaries provide long service awards to employees who have rendered 10 years of service and every 5 years of service thereafter.
Mutasi kewajiban penghargaan masa kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Movements in long service obligation are as follows:
2007
award benefits
2006
Awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran imbalan
22.146 3.342 (4.406 )
19.733 5.760 (3.347)
Akhir tahun
21.082
22.146
Beginning of year Current year expense Benefit payments End of year
Program Pengunduran Diri Sukarela Atas Kesepakatan Bersama (”MVSP”)
Mutual Voluntary (“MVSP”)
Separation
Program
Pada bulan Juni dan September 2007, Perusahaan mengakui beban MVSP yang ditawarkan kepada karyawannya. Perusahaan juga menawarkan program pensiun dini kepada sejumlah karyawan yang memenuhi syarat di tahun 2007. Jumlah beban yang diakui sebesar Rp78.289 juta (termasuk imbalan lainnya seperti pembayaran cuti dan klaim kesehatan) telah dibayarkan pada tahun 2007.
In June and September 2007, the Company has recognized the MVSP offered to its employees. The Company also offered an early retirement program in 2007 to several employees qualified for the program. Total amount recognized was Rp78,289 million (including other benefits such as leave payments and medical claims) which has been paid in 2007.
43
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
26. IMBALAN KERJA (lanjutan) Pada bulan November 2006, PT Wahana Transtama, anak perusahaan, telah menyelesaikan pembayaran dalam rangka MVSP yang ditawarkan secara eksklusif kepada karyawannya pada tahun 2006 sebesar Rp42.808 juta (Catatan 3).
In November 2006, PT Wahana Transtama, a subsidiary, has completed the payments under the MVSP offered in 2006 exclusively for its employees amounting to Rp42,808 million (Note 3).
Beban uang pisah dicatat pada Penghasilan (Beban) Lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi.
The related severance cost is recorded in Other Income (Charges) in the consolidated statements of income.
27. SIFAT DAN ISTIMEWA
TRANSAKSI
27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
HUBUNGAN
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Perusahaan, anak perusahaan dan pihak hubungan istimewa tergabung dalam kelompok usaha Holcim.
The Company, its subsidiaries and the related parties are part of the Holcim Group.
Transaksi dan Saldo Hubungan Istimewa
Related Party Transactions and Balances
Perusahaan dan anak perusahaan, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak hubungan istimewa. Transaksi tersebut dilakukan dengan syarat dan kondisi sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga.
In conducting its business, the Company and its subsidiaries enter into certain trade and non-trade transactions with their related parties. These transactions are made at terms and conditions as if they were done with third parties.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, penjualan melalui Holcim Trading Pte. Ltd. dan Holcim Trading SA masing-masing sebesar Rp555.375 juta dan Rp531.930 juta (14,8% dan 17,8% dari jumlah penjualan). Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, saldo piutang usaha masing-masing sebesar Rp41.318 juta dan Rp59.660 juta, dan disajikan sebagai piutang usaha (Catatan 5).
For the years ended December 31, 2007 and 2006, total sales through Holcim Trading Pte. Ltd. and Holcim Trading SA amounted to Rp555,375 million and Rp531,930 million (14.8% and 17.8% of the total sales), respectively. At December 31, 2007 and 2006, trade accounts receivable amounting to Rp41,318 million and Rp59,660 million, respectively, are recorded as trade accounts receivable (Note 5).
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, beban jasa bantuan teknis kepada Holcim Group Support Ltd. masing-masing sebesar Rp27.697 juta dan Rp18.507 juta (Catatan 29). Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, saldo kewajiban bantuan teknis masing-masing sebesar Rp7.729 juta dan Rp9.531 juta dan dicatat sebagai biaya masih harus dibayar (Catatan 12).
For the years ended December 31, 2007 and 2006, technical assistance fee to Holcim Group Support Ltd. amounted to Rp27,697 million and Rp18,507 million, respectively (Note 29). At December 31, 2007 and 2006, technical assistance fee payable to Holcim Group Support Ltd. amounted to Rp7,729 million and Rp9,531 million, respectively, and is recorded as accrued expenses (Note 12).
44
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
HUBUNGAN
27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Selama tahun 2007 dan 2006, transaksi pembelian barang dari Holcim Trading Pte. Ltd. dan Holcim Trading SA masing-masing sebesar Rp52.184 juta dan Rp33.535 juta (2,1% dan 1,4% dari jumlah beban pokok penjualan). Pada tahun 2007 dan 2006, Perusahaan juga memperoleh jasa lain dari Holcim Group Support Ltd dan Holcim Service (Asia) Ltd masing-masing sebesar Rp12.286 juta dan Rp19.834 juta. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, kewajiban atas jasa tersebut masing-masing sebesar Rp10.539 juta dan Rp14.147 juta dan dicatat sebagai hutang lain-lain.
In 2007 and 2006, total purchases from Holcim Trading Pte. Ltd. and Holcim Trading SA amounted to Rp52,184 million and Rp33,535 million (2.1% and 1.4% of total cost of sales), respectively. In 2007 and 2006, the Company also obtained other services from Holcim Group Support Ltd and Holcim Service (Asia) Ltd amounting to Rp12,286 million and Rp19,834 million, respectively. At December 31, 2007 and 2006, the related services payable amounted to Rp10,539 million and Rp14,147 million, respectively, and are recorded as other accounts payable.
Perusahaan memiliki pinjaman subordinasi dari Holcim Participations (Mauritius) Ltd. (Holmau) (Catatan 13). Pada tanggal 30 Agustus 2006, pinjaman subordinasi tersebut dipindahkan ke Cemasco B.V.
The Company has subordinated loan from Holcim Participations (Mauritius) Ltd. (Holmau) (Note 13). On August 30, 2006, the subordinated loan was transferred to Cemasco B.V.
Perusahaan memiliki perjanjian trademark dengan Holcim IP Ltd. (Catatan 29). Biaya trademark untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masingmasing sebesar Rp22.480 juta dan Rp7.402 juta (Catatan 22). Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, saldo hutang terkait masing-masing sebesar Rp22.055 juta dan Rp7.402 juta dicatat sebagai biaya masih harus dibayar (Catatan 12).
The Company has trademark agreement with Holcim IP Ltd. (Note 29). The trademark fee for the years ended December 31, 2007 and 2006 amounted to Rp22,480 million and Rp7,402 million, respectively (Note 22). At December 31, 2007 and 2006, the related payable amounting to Rp22,055 million and Rp7,402 million, respectively, are recorded as accrued expenses (Note 12).
27. SIFAT DAN TRANSAKSI ISTIMEWA (lanjutan)
28. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
28. INFORMASI SEGMEN USAHA Segmen Usaha
Business Segment
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam tiga divisi operasi - semen, beton jadi dan jasa lainnya. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan.
For management reporting purposes, the Company and its subsidiaries are currently organized into three operating divisions - cement, readymix concrete and other services. These divisions are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information.
Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari:
The principal activities of these divisions consist of:
·
Semen - produksi dan distribusi semen
·
·
Beton jadi dan tambang agregat - produksi beton jadi dan agregat
·
·
Jasa lainnya - jasa pengangkutan/distribusi semen
·
Cement - production and distribution of cement Readymix concrete and aggregates quarry production of readymix concrete and aggregates Other services - freight/distribution of cement services
45
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. BUSINESS (continued)
28. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
Segmen Usaha (lanjutan)
Business Segment (continued)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
Segment information based on business segment is presented below:
31 Desember/December 31, 2007 Beton jadi dan tambang agregat/ Readymix concrete and aggregates quarry
Semen/ Cement
Jasa lainnya/ Other services
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Penjualan Penjualan eksternal Penjualan antar segmen
3.239.026 223.011
515.880 91.720
42
(314.773)
3.754.906 -
Jumlah penjualan
3.462.037
607.600
42
(314.773)
3.754.906
Total sales Segment result Income (loss) from operations
Hasil segmen Laba (rugi) usaha Laba (rugi) selisih kurs - bersih Beban bunga dan keuangan - bersih Beban uang pisah Laba (rugi) penjualan aktiva tetap - bersih Penghasilan bunga Lain-lain - bersih
584.220
(60.811)
(2.946)
-
520.463
(174.458)
(1.395)
2.058
-
(173.795)
(112.077) (72.698)
(21.917) (5.591)
(87.889) -
104.177 -
(117.706) (78.289)
(61) 298 1.013
11.091 82.431 (2.198)
(104.177) -
15.797 15.617 4.415
4.767 37.065 5.600
Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak Manfaat (beban) pajak - bersih
272.419 (41.155)
(88.464) 24.114
2.547 (51)
-
186.502 (17.092)
Laba (rugi) bersih
231.264
(64.350)
2.496
-
169.410
Informasi lainnya Aktiva segmen Kewajiban segmen Penambahan aktiva tetap Penyusutan dan deplesi
7.843.510 4.846.491
310.434 338.256
3.038.762 3.230.282
159.195 377.303
8.175 5.661
862
(3.984.456) (3.464.136) -
7.208.250 4.950.893 167.370 383.826
Sales External sales Intersegment sales
Gain (loss) on foreign exchange - net Interest expense and financial charges - net Severance cost Gain (loss) on disposal of property, plant and equipment - net Interest income Others - net Income (loss) before tax benefit (expense) Tax benefit (expense) - net Net income (loss) Other information Segment assets Segment liabilities Additions to property, plant and equipment Depreciation and depletion
31 Desember/December 31, 2006 Beton jadi dan tambang agregat/ Readymix concrete and aggregates Jasa lainnya/ quarry Other services
Semen/ Cement
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Penjualan Penjualan eksternal Penjualan antar segmen
2.592.459 137.455
400.738 67.572
40.783
(245.810)
2.993.197 -
Jumlah penjualan
2.729.914
468.310
40.783
(245.810)
2.993.197
Total sales Segment result Income (loss) from operations
Hasil segmen Laba (rugi) usaha Laba (rugi) selisih kurs - bersih Beban bunga dan keuangan - bersih Beban uang pisah Laba penjualan aktiva tetap - bersih
37.305
8.002
(39.129)
-
6.178
384.190
52
(1.121)
-
383.121
(4.755) -
(89.420) (42.808)
97.603 -
1.219
1.536
(125.800) 165
-
(122.372) (42.808) 2.920
Sales External sales Intersegment sales
Gain (loss) on foreign exchange - net Interest expense and financial charges - net Severance cost Gain on disposal of property, plant and equipment - net
46
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. BUSINESS (continued)
28. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
Business Segment (continued)
Segmen Usaha (lanjutan)
31 Desember/December 31, 2006
Semen/ Cement Penghasilan bunga Rugi penjualan perusahaan asosiasi Lain-lain bersih
Beton jadi dan tambang agregat/ Readymix concrete and aggregates Jasa lainnya/ quarry Other services
15.526
235
2.050
(394) 232
Eliminasi/ Elimination
93.137
Jumlah/ Total
(97.603)
936
11.295
-
(394) 3.218
Interest income Loss on disposal of associated company Others - net Income (loss) before tax expense Tax expense - net
Laba (rugi) sebelum beban pajak Beban pajak - bersih
313.436 (63.860)
4.591 (960)
(76.869) (393)
-
241.158 (65.213)
Laba (rugi) bersih
249.576
3.631
(77.262)
-
175.945
Net income (loss)
7.443.909 4.920.301
210.133 173.601
3.112.895 3.306.915
7.065.846 4.967.178
Other information Segment assets Segment liabilities
254.203 425.657
14.630 5.474
2.179 2.259
271.012 433.390
Additions to property, plant and equipment Depreciation and depletion
Informasi lainnya Aktiva segmen Kewajiban segmen Penambahan aktiva tetap Penyusutan dan deplesi
(3.701.091) (3.433.639) -
Segmen Geografis
Geographical Segments
Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi di tiga propinsi. Produksi semen dan beton jadi berlokasi di Jawa. Jasa transportasi dan distribusi (jasa lain) juga berlokasi di Jawa.
The Company and its subsidiaries’ operations are located in three provinces. Production of cement and readymix concrete are located in Java. Transportation and distribution services (other services) are also located in Java.
Penjualan Berdasarkan Segmen Geografis
Sales by Geographical Segment
Berikut ini adalah penjualan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan segmen geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksi barang dan jasa:
The following table shows the distribution of the Company’s and its subsidiaries’ consolidated sales by geographical segment, irrespective of where the goods and services were produced:
Segmen geografis Lokal Jawa Area lain Ekspor Negara Asia Negara lain Jumlah
2007
2006
Geographical segment
2.910.688 288.843
2.279.497 181.770
208.868 346.507
284.102 247.828
Domestic Java Other areas Export Asian countries Other countries
3.754.906
2.993.197
Total
47
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. COMMITMENTS, CONTINGENCY
29. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTINJENSI a.
a.
Perusahaan memperoleh fasilitas general banking dari Standard Chartered Bank cabang Jakarta dengan nilai maksimum sebesar US$15 juta yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Januari 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Januari 2009. Fasilitas tersebut terdiri dari Revolving Loan, Current Overdraft, Import, Export, Bonds & Guarantees, Foreign Exchange Facilities dan Domestic Supplier Financing, di mana jumlah penggunaan seluruh fasilitas tersebut tidak boleh melebihi US$15 juta. Fasilitas tersebut dapat juga digunakan oleh PT Holcim Beton, anak perusahaan, dengan persetujuan tertulis Perusahaan pada saat permohonan penggunaannya.
AGREEMENTS
AND
The Company obtained general banking facilities at a maximum of US$15 million from Standard Chartered Bank Jakarta branch which was available up to January 31, 2008 and has been extended to January 31, 2009. These general facilities consist of Revolving Loan, Current Overdraft, Import, Export, Bonds & Guarantees, Foreign Exchange Facilities and Domestic Supplier Financing, for which total usage of such facilities shall not exceed US$15 million. The facilities are also available to PT Holcim Beton, a subsidiary, subject to the Company’s countersigning upon any utilization request.
At December 31, 2007, the Company had opened L/C in the same bank which is intended for importation of raw materials, consumable goods and spare parts of Rp16,566 million, discounted L/C of Rp21,628 million and bond guarantee of Rp9,081 million.
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan membuka L/C pada bank tersebut yang digunakan untuk impor bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang sebesar Rp16.566 juta, L/C diskonto sebesar Rp21.628 juta dan bond garansi sebesar Rp9.081 juta. b.
Perusahaan memperoleh fasilitas trade financing dari Deutsche Bank AG cabang Jakarta dengan nilai maksimum sebesar US$10 juta yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Mei 2008. Tidak ada pemakaian atas fasilitas tersebut hingga 31 Desember 2007. Selanjutnya pada bulan Februari 2008, fasilitas ini digantikan oleh pinjaman revolving untuk tujuan pembiayaan kembali pinjaman Perusahaan (Catatan 31).
b.
The Company obtained financing trade facility at a maximum of US$10 million from Deutsche Bank AG Jakarta branch which will be available up to May 31, 2008. There is no outstanding facility up to December 31, 2007. Subsequently in February 2008, this facility has been replaced with revolving loan facility for purpose of the Company’s refinancing (Note 31).
c.
Pada tanggal 13 Desember 2001, Perusahaan menandatangani General Assistance Agreement dengan Holcim Group Support Ltd. (Group Support) dimana Group Support akan menyediakan akses teknologi, pengetahuan dan bantuan manajemen kepada Perusahaan serta partisipasi dalam pertukaran pengalaman dari kelompok Holcim di seluruh dunia. Sebagai kompensasi, Perusahaan dikenakan beban yang dihitung secara triwulanan sebesar tidak lebih dari 1% dari penjualan bersih setelah memperhitungkan biaya-biaya tertentu yang disetujui dalam perjanjian (Catatan 27). Sebagai tambahan, Perusahaan akan dibebankan secara terpisah untuk jasa khusus yang ada dalam perjanjian tersebut maupun jasa khusus lainnya yang tidak ada dalam perjanjian.
c.
On December 13, 2001, the Company entered into a General Assistance Agreement with Holcim Group Support Ltd. (Group Support) wherein Group Support grants the Company access to technology, know-how and management assistance, as well as participation in worldwide exchange of experience within the Holcim Group. As compensation, the Company shall pay quarterly fee not exceeding 1% of net sales after certain allowable deductions as provided in the agreement (Note 27). In addition, the Company shall be charged separately for specific services stated in the agreement or other specialized services not specified in the agreement.
48
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. IKATAN, PERJANJIAN (lanjutan)
DAN
29. COMMITMENTS, AGREEMENTS CONTINGENCY (continued)
KONTINJENSI
AND
Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun dan telah diperpanjang untuk 5 tahun lagi sampai dengan tahun 2011. Perjanjian ini telah disetujui pemegang saham minoritas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 26 Oktober 2001.
This agreement is valid for 5 years and has been extended for another 5 years up to year 2011. This agreement has been approved by the minority shareholders in the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on October 26, 2001.
d.
Pada tanggal 21 April 2003, Perusahaan mengadakan Service Level Agreement dengan Holcim Services (Asia) Ltd. (HSEA), dimana HSEA akan menyediakan jasa implementasi pengetahuan dan teknologi informasi serta jasa pendukung lainnya secara berkelanjutan kepada Perusahaan. Sehubungan dengan itu, HSEA membebankan biaya jasa kepada Perusahaan (Catatan 27). Perjanjian ini berlaku selama 3 tahun sejak September 2002 dan telah diperpanjang untuk 3 tahun berikutnya sampai dengan tahun 2008. Perjanjian ini telah mendapat persetujuan dari pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 2 Mei 2003.
d. On April 21, 2003, the Company also entered into a Service Level Agreement with Holcim Services (Asia) Ltd. (HSEA) wherein HSEA will provide knowledge and information technology implementation, and ongoing support services to the Company. Accordingly, service fee shall be charged by HSEA to the Company (Note 27). This agreement was valid for 3 years starting from September 2002 and has been extended for another 3 years up to 2008. This agreement has been approved by the independent shareholders in the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on May 2, 2003.
e.
Pada tanggal 18 Mei 2006, Perusahaan menandatangani Trademark License Agreement dengan Holcim IP Ltd. dimana Perusahaan dapat menggunakan nama “Holcim trademark” sebagai brand name Perusahaan. Sebagai kompensasi, Perusahaan dikenakan biaya sebesar 0,7% dari jumlah penjualan bersih ke pihak ketiga. Biaya ini akan mulai dikenakan sejak tanggal 1 Agustus 2006. Perjanjian ini berlaku efektif sampai dengan diakhiri oleh kedua belah pihak. Perjanjian ini telah mendapat persetujuan dari pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 April 2006 (Catatan 27).
e.
On May 18, 2006, the Company entered into a Trademark License Agreement with Holcim IP Ltd. wherein Company is allowed to use and apply “Holcim trademark” as the Company’s brand name. As compensation, the Company shall pay a fee of 0.7% from total net sales to third parties. The fee will be charged starting on August 1, 2006. The agreement shall be effective until terminated by both parties. This agreement has been approved by the independent shareholders in the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on April 17, 2006 (Note 27).
49
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. COMMITMENTS, AGREEMENTS CONTINGENCY (continued)
29. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
AND
f.
Pada tanggal 1 Juni 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian pasok batubara dengan PT Citra Harita Mineral (CHM). Perusahaan akan membeli dari CHM 1.000.000 +/- 10% metrik ton batubara. Perjanjian ini akan berlaku untuk jangka waktu 24 bulan, terhitung sejak pengiriman pertama. Perusahaan menyetujui pembayaran uang muka sebesar US$6 juta. Atas setiap pengiriman atas pembelian batubara, uang muka tersebut akan dikurangi sebesar 50% dari nilai setiap pengiriman sampai dengan uang muka tersebut bersaldo nihil. Pada tanggal 1 Juni 2007, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri perjanjian tersebut dan CHM telah mengembalikan seluruh uang muka kepada Perusahaan sesuai dengan termin yang tercantum dalam perjanjian tersebut pada tanggal 31 Desember 2007.
f.
On June 1, 2005, the Company entered into a Coal Supply Agreement with PT Citra Harita Mineral (CHM). The Company shall purchase from CHM 1,000,000 +/- 10% metric tons of coal. The agreement shall come into force and effect within 24 months, st counting from the 1 shipment. The Company agreed to make an advance of US$6 million. The advance shall be reduced by an amount equal to 50% of each shipment of coal purchase and delivery value, until the advance payment is fully applied. On June 1, 2007, both parties agreed to terminate the agreement and CHM has fully refunded to the Company as of December 31, 2007 the advance payment in accordance with the terms under the termination agreement.
g.
Perusahaan memiliki perjanjian pasokan batubara dengan PT Adaro Indonesia dan PT Arutmin Indonesia untuk periode masingmasing sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008. Perjanjian-perjanjian tersebut mencakup antara lain, harga dasar tahunan dan penyesuaian harga, spesifikasi batubara, kuantitas pasokan tahunan dan pengalihan risiko dan hak antara pembeli dan penjual.
g.
The Company has coal supply agreements with PT Adaro Indonesia and PT Arutmin Indonesia for a period up to December 31, 2009 and December 31, 2008, respectively. The agreements stipulate among others, the yearly base price and price adjustment, coal specification, yearly quantity supplied and transfer of risk and title between buyer and seller.
h.
Terdapat beberapa klaim yang dilakukan oleh penduduk setempat atas beberapa lokasi tanah pertambangan Perusahaan dan juga dari pihak ketiga yang berkaitan dengan pasal tertentu di dalam perjanjian pembelian serta pengadaan barang. Namun demikian, manajemen berpendapat bahwa tidak ada risiko potensial terhadap Perusahaan sehingga tidak dibentuk penyisihan pada tanggal 31 Desember 2007.
h.
There are several claims made by some local residents against certain plots of the Company’s land quarry and also from a third party with regard to certain provisions in the purchase and supply agreement. However, the management believes that there is no potential risk to the Company, and accordingly, no provision has been made at December 31, 2007.
50
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
30. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter yang nilainya signifikan dalam mata uang Dolar AS sebagai berikut:
At December 31, 2007, the Company and its subsidiaries had significant monetary assets and liabilities denominated in US Dollar as follows:
Mata uang Dolar AS (dalam angka ribuan)/ US Dollar (in thousand)
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent
AKTIVA Kas dan setara kas Piutang usaha
US$ US$
36.846 4.814
347.057 45.346
ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable
Jumlah Aktiva
US$
41.660
392.403
Total Assets
KEWAJIBAN Hutang usaha Biaya masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang dan pinjaman subordinasi
US$ US$
(3.577) (9.875)
(33.693) (93.011)
US$
(411.556)
(3.876.447)
LIABILITIES Trade accounts payable Accrued expenses Long-term loans and subordinated loan
Jumlah Kewajiban
US$
(425.008)
(4.003.151)
Total Liabilities
KEWAJIBAN BERSIH
US$
(383.348)
(3.610.748)
NET LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The conversion rates used by the Company and its subsidiaries at December 31, 2007 and 2006 were as follows:
2007 1 US$
2006 9.419
Pada tanggal 20 Februari 2008, kurs tengah yang dipakai adalah Rp9.174 untuk US$1. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2007, maka kewajiban bersih konsolidasi akan menurun sebesar Rp93.913 juta.
9.005
US$ 1
As of February 20, 2008, the rate of exchange used was Rp9,174 to US$1. If such exchange rate had been used as of December 31, 2007, the net consolidated liabilities will decrease by Rp93,913 million.
51
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. SUBSEQUENT EVENTS
31. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA a.
Pada tanggal 8 Januari 2008, Perusahaan melakukan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham dalam rangka untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham independen untuk menerima pinjaman dari perusahaan afiliasi, Cemasco B.V., Belanda, yang mana pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai kembali pinjaman pihak ketiga Tranche A (Catatan 13). Rapat mencapai kesepakatan untuk memberikan persetujuan atas pembiayaan kembali tersebut. Sampai dengan tanggal 20 Februari 2008, Perusahaan telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan Cemasco sebesar US$135 juta dan beberapa bank pihak ketiga dengan keseluruhan fasilitas kurang lebih sebesar Rp576 miliar.
a. On January 8, 2008, the Company held an Extraordinary General Meeting in order to seek an approval from the independent shareholders to receive new loan from an affiliated company, Cemasco B.V., the Netherlands, which will be used to refinance existing third party loan under Tranche A (Note 13). The meeting has resolved to approve the resolution. Up to February 20, 2008, the Company has signed a loan agreement with Cemasco B.V. with a facility of US$135 million and several third party banks with a total facility around Rp576 billion.
b.
Pada tanggal 14 Maret 2008, PT Holcim Beton, anak perusahaan, mengumumkan maksudnya untuk mengakuisisi saham PT Readymix Concrete Indonesia dan PT Pendawa Lestari Perkasa, perusahaan yang bergerak di industri yang sama. Transaksi ini masih dalam proses untuk mendapatkan persetujuan yang diperlukan sesuai dengan perundangan yang berlaku.
b. On March 14, 2008, PT Holcim Beton, a subsidiary, announced its intention to acquire the shares of PT Readymix Concrete Indonesia and PT Pendawa Lestari Perkasa, which engage in the same industry. The acquisition is still in process in obtaining the necessary approvals under the prevailing ruling. 32.
32. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN PERATURAN PEMERINTAH YANG BARU
REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND NEW GOVERNMENT REGULATION a. Revised PSAK
a. Revisi PSAK Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia:
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were recently issued by the Indonesian Institute of Accountants:
· PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus.
· PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset.
52
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.
32. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN PERATURAN PEMERINTAH YANG BARU (lanjutan)
REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND NEW GOVERNMENT REGULATION (continued) a. Revised PSAK (continued)
a. Revisi PSAK (lanjutan) · Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50 ”Akuntasi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
· This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50 “Accounting for Certain Investments in Securities” and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is permitted and should be disclosed.
· PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai’, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
· PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55 “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is permitted and should be disclosed.
53
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.
32. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN PERATURAN PEMERINTAH YANG BARU (lanjutan) a.
REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND NEW GOVERNMENT REGULATION (continued) a. Revised PSAK (continued)
Revisi PSAK (lanjutan) · PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agar pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Pernyataan ini, antara lain, mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan dan rugi penurunan nilai. Berdasarkan pernyataan ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 16 (1994) “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994) ”Akuntansi Penyusutan” dan berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
· PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” prescribes the accounting treatment for property, plant and equipment to enable the financial statements users to discern information about an entity’s investment in its property, plant and equipment and the changes in such investment. This standard provides, among others, for the recognition of the assets, determination of their carrying amounts and related depreciation and impairment losses. Under this standard, an entity shall choose between the cost model or revaluation model as the accounting policy for its property, plant and equipment. This revised standard supersedes PSAK No. 16 (1994) “Fixed Assets and Other Assets” and PSAK No. 17 (1994) “Accounting for Depreciation”, and is effective for the preparation and presentation of financial statements beginning on or after January 1, 2008.
· PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, harus diterapkan dalam pengakuan, pengukuran dan pengungkapan properti investasi. Pernyataan ini juga diterapkan antara lain untuk pengukuran hak atas properti investasi atas sewa yang dicatat sebagai sewa pembiayaan dalam laporan keuangan lessee dan untuk pengukuran properti investasi yang diserahkan kepada lessee yang dicatat sebagai sewa operasi dalam laporan keuangan lessor. Pernyataan ini memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model nilai wajar untuk semua properti investasinya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 13 (1994) ”Akuntansi untuk Investasi” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
· PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment Property” shall be applied in the recognition, measurement and disclosure of investment property. Among others, this standard applies to the measurement in a lessee’s financial statements of investment property interests held under a lease accounted for as a finance lease and to the measurement in a lessor’s financial statements of investment property provided to a lessee under an operating lease. This standard permits the entity to choose between the cost model and fair value model to all its investment property. This revised standard supersedes PSAK No. 13 (1994) “Accounting for Investments”, and is effective for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2008.
54
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.
32. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN PERATURAN PEMERINTAH YANG BARU (lanjutan)
REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND NEW GOVERNMENT REGULATION (continued) a. Revised PSAK (continued)
a. Revisi PSAK (lanjutan) · PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease). Pernyataan ini memberikan klasifikasi sewa berdasarkan kepada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 30 (1990) ”Akuntansi Sewa Guna Usaha” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
· PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases” prescribes for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosure to apply in relation to leases. This standard provides for the classification of leases based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract. This revised standard supersedes PSAK No. 30 (1990) “Accounting for Leases”, and is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasinya.
The Company is presently evaluating and has not determined the effects of these revised PSAKs on its consolidated financial statements. b. New Government Regulation
b. Peraturan Pemerintah Yang Baru Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-Undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di bursa efek di Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masingmasing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak.
On December 28, 2007, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed the Government Regulation No. 81/2007 (“Gov. Reg. 81/2007”) (PP No.81/2007) on “Reduction of the Rate of Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”. This Gov. Reg. 81/2007 provides that resident publiclylisted companies in Indonesia can obtain the reduced income tax rate by 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1 (b) of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the Indonesian stock exchanges, whose shares owned by the public is 40% or more of the total paid shares and such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies within 6 months in one tax year.
55
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless stated otherwise)
PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.
32. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN PERATURAN PEMERINTAH YANG BARU (lanjutan) b. Peraturan (lanjutan)
Pemerintah
Yang
REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND NEW GOVERNMENT REGULATION (continued) b. New Government Regulation (continued)
Baru
PP 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. Pada tanggal 20 Februari 2008, petunjuk pelaksana atas peraturan pemerintah ini belum diterbitkan. Perusahaan belum memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah ini pada tanggal 20 Februari 2008 sehingga dampak menurunnya tarif pajak tersebut belum tercakup dalam perhitungan jumlah pajak penghasilan Perusahaan pada tanggal neraca.
This Gov. Reg. 81/2007 becomes effective on January 1, 2008. As of February 20, 2008, further implementation guidelines on this government regulation have not been issued. The Company has not fulfilled the prescribed criteria in this government regulation as of February 20, 2008, therefore the effect of the reduced tax rate has not been included in the calculation of the Company’s income tax amounts as of balance sheet date.
33. ECONOMIC CONDITIONS
33. KONDISI EKONOMI
The operations of the Company and its subsidiaries may be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as fiscal and monetary actions being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company and its subsidiaries.
Operasi Perusahaan dan anak perusahaan mungkin akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa mendatang yang dapat menyebabkan labilnya nilai mata uang dan memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal dan moneter yang diambil Pemerintah dan pihak lainnya, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan anak perusahaan.
34. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS
34. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 20 Februari 2008, kecuali untuk Catatan 31b yang bertanggal 14 Maret 2008.
CONSOLIDATED
The management of the Company and subsidiaries is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on February 20, 2008, except for Note 31b as to which the date is March 14, 2008.
56
Global Reports LLC