PROSEDUR PELAYANAN PENDAFTARAN DAN PENGHAPUSAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA MEDAN PETISAH
TUGAS AKHIR
Disusun sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3
Oleh AHMAD MU’ARIF NIM 1105091004
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Tugas Akhir ini disusun sebagai satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Diploma III Program Studi Administrasi Bisnis, Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Medan. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1. M. Syahruddin, S.T., MT, Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Nursiah Fitri, S.E., M.Si, Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan. 3. Safaruddin, S.E., M.Si, Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan. 4. Vivianti Novita, S.E., M.Si, Ketua Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Medan. 5. Enda Yunita, S.E., M.Si., Ak, Dosen Pembimbing 1. 6. Dra. Iriance, M.Ed., M, Dosen Pembimbing 2. 7. Seluruh Staff pengajar Jurusan Administrasi Niaga yang telah memberikan ilmu dan mendidik kepada penulis. 8. Seluruh karyawan KPP Pratama Medan Petisah. 9. Orang tua penulis yang telah mendukung dan sebagai motivator buat penulis. 10. Seluruh teman-teman di Politeknik Negeri Medan terutama di kelas AB-6A.
i
Penulis menyadari bahwa penulis tidaklah sempurna, begitu pula dalam penulisan Tugas Akhir ini yang memiliki banyak kekurangan dari isi, bahasa, maupun dalam penulisannya.
Untuk itu apabila nantinya terdapat kekeliruan,
penulis sangat mengaharapkan kritik dan sarannya. Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan banyak manfaat dan berguna bagi kita semua, terutama bagi para pembaca.
Medan, Juli 2014 Penulis
Ahmad Mu’arif NIM 1105091004
ii
ABSTRAK Nomor Pokok Wajib Pajak merupakan nomor yang diberikan sebagai sarana dalam administrasi perpajakan dan juga sebagai identitas dari Wajib Pajak. Di dalam proses pendaftaran dan penghapusannya harus memiliki suatu prosedur pelayanan, agar wajib pajak dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya secara tertib. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur pelayanan pendaftaran dan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak pada KPP Pratama Medan Petisah, mengetahui faktor penyebab Wajib Pajak tidak mendaftarkan diri dan sanksi yang diberikan apabila tidak mendaftarkan diri serta upaya yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah Wajib Pajak dalam mendaftarkan diri untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak. Cara pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, pengamatan, dan studi kepustakaan. Jenis sumber data menggunakan data primer melalui wawancara, pengamatan dan data sekunder melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa prosedur pelayanan pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak dilakukan secara langsung dan melalui online. Prosedur pelayanan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, Wajib Pajak harus membuat permohonan penghapusan. Faktor yang menyebabkan Wajib Pajak tidak mendaftarkan diri yaitu kurangnya kesadaran dan kesalahpahaman dalam proses pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak. Sanksi yang diberikan apabila tidak mendaftarkan diri yaitu sanksi pidana dan denda. Untuk meningkatkan wajib pajak agar mendaftarkan diri memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak KPP Pratama Medan Petisah telah mengupayakan penyuluhan. Kata Kunci : Nomor Pokok Wajib Pajak, Prosedur Pelayanan
iii
ABSTRACT Taxpayer Identification Number is a number given as a means of tax administration and the identity of the taxpayer. In the process of registration and its deletion should have a service procedure, so that the taxpayer may exercise the rights and tax obligations in an orderly manner. The purpose of this thesis is to determine the service procedures of registration and deletion of taxpayer Identification Number on KPP Pratama Medan Petisah, determine the causes of the taxpayer is not registered and the sanction if not signed up and also the efforts made to increase the amount of the taxpayer register themselves to get a Taxpayer Identification Number. Data collection method used is through interview, observation, and library research. Types of data sources using primary data through interviews, observations and secondary data through library research. The data analysis technique used is descriptive analysis techniques. Based on the analysis of data it can be concluded that the service procedure of registration Tax Registration Number is done directly and through online. Service procedures of deletion Taxpayer Identification Number, the taxpayer should make a request for the removal. Factors that cause the taxpayer did not register the lack of awareness and misconceptions in the process of handling a Taxpayer Identification Number. Sanctions are given if not signed up the criminal sanctions and fines. To increase the taxpayer in order to register to obtain a Taxpayer Identification Number KPP Pratama Medan Petisah has sought counseling. Keywords: Taxpayer Identification Number, The Service Procedure
iv
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR......................................................................................
i
ABSTRAK ......................................................................................................
iii
ABSTRACT....................................................................................................
iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................
v
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................
4
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................
4
1.4 Manfaat Penulisan..........................................................................
5
1.5 Sistematika Penulisan ....................................................................
5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................
7
2.1 Pengertian Prosedur.......................................................................
7
2.2 Pengertian Pelayanan ....................................................................
9
2.3 Pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) .............................
11
2.4 Dasar Hukum Pendaftaran dan Penghapusan NPWP ...................
12
2.5 Kewajiban Mendaftarkan Diri..........................................................
12
2.6 Prosedur Pendaftaran NPWP.........................................................
13
2.7 Prosedur Penghapusan NPWP ......................................................
15
2.8 Sanksi Tidak Mendaftarkan Diri......................................................
15
v
BAB 3 METODE PENELITIAN ......................................................................
17
3.1 Cara Pengumpulan Data ...............................................................
17
3.2 Jenis Sumber Data .........................................................................
18
3.3 Teknik Analisis Data .......................................................................
18
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................
20
4.1 Gambaran Umum Instansi..............................................................
20
4.1.1 Struktur Organisasi .............................................................
21
4.1.2 Makna Logo........................................................................
25
4.2 Prosedur Pelayanan Pendaftaran dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak Di KPP Pratama Medan Petisah.....................
26
4.2.1 Prosedur Pendaftaran NPWP Langsung ke KPP ...............
27
4.2.2 Prosedur Pendaftaran NPWP Melalui Internet ...................
30
4.2.3 Prosedur Penghapusan NPWP langsung ke KPP ..............
35
4.3 Faktor-Faktor Wajib Pajak Tidak Mendaftarkan diri.......................
37
4.4 Sanksi yang Diberikan Apabila Wajib Pajak Tidak Mendaftarkan NPWP .....................................................................................
38
4.5 Upaya Untuk Meningkatkan Kesadaran Wajib Pajak Agar Mendaftarkan Diri ..........................................................................
39
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................
41
5.1 Simpulan ........................................................................................
41
5.2 Saran..............................................................................................
42
LAMPIRAN
vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
adalah
salah
satu
negara
berkembang yang bertujuan untuk menjadi negara maju di masa yang akan datang, untuk itu dalam mewujudkan tujuannya yang berdasarkan pada hukum negara Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dengan
cara
pembangunan
nasional
secara
bertahap,
terencana
dan
berkelanjutan. Pembangunan nasional yang dilakukan secara bertahap akan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur.
Namun dalam
melaksanakan pembangunan dan menjalankan pemerintahan tentunya memperhatikan masalah pembiayaan.
perlu
Dana yang sangat besar tentunya
dibutuhkan dan Indonesia sendiri memiliki sumber dana pendapatan yang berasal dari dalam dan luar negeri. Sumber dana pendapatan dari dalam negeri diperoleh melalui sektor migas dan non migas, sementara sumber dana pendapatan dari luar negeri diperoleh melalui hibah dari negara lain. Bangsa Indonesia tidak mungkin selamanya mengandalkan sumber pendapatan negara dari sektor migas saja sebab sumber daya alam Indonesia saat ini mulai menipis dan membutuhkan waktu yang cukup lama dan bahkan mungkin tidak dapat diperbaharui lagi. Mengetahui hal tersebut maka pemerintah mengupayakan sumber penerimaan negara dari sektor lain.
Salah satu usaha
untuk mewujudkan tujuan negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu memperkuat sumber dana yang berasal dari sektor pajak. Pajak juga merupakan 1
2
sumber dana yang potensial selain dari sektor migas, manfaat pajak digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran pemerintah dan pembiayaan fasilitas masyarakat. Data pokok Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) tahun 2013 dari kementerian Keuangan RI bahwa pada tahun 2013 direncanakan pendapatan negara sektor pajak sekitar Rp. 1.193.000.000.000,- dari total pendapatan negara sebesar Rp. 1.529.700.000.000,-
atau sekitar 77,9% dari pendapatan
keseluruhan. Melihat hal tersebut maka pajak merupakan sektor yang sangat kuat dalam mewujudkan dan mensukseskan pembangunan. Peran masyarakat dalam pemenuhan kewajiban perpajakan perlu ditingkatkan dengan cara mendorong kesadaran, pemahaman, dan penghayatan bahwa pajak adalah sumber utama pembangunan nasional dan pembiayaan negara. Salah satu sumber dana berupa pajak adalah Pajak Penghasilan (PPh). Pajak Penghasilan merupakan pajak negara, sehingga hasil pemungutannya merupakan sumber pendapatan APBN.
Pajak Penghasilan merupakan pajak
langsung yang pemungutannya langsung kepada Wajib Pajak (WP) dan dilakukan secara periodik yaitu setahun sekali dengan terutangnya pada akhir tahun. Wajib Pajak diberi kepercayaan untuk dapat melaksanakan kerja sama Nasional melalui sistem menghitung, memperhitungkan, menyetor, melaporkan sendiri kewajibannya atas pajak terutang atau sering disebut dengan sistem self assesment system sehingga melalui sistem ini administrasi perpajakan diharapkan dapat dilaksanakan dengan rapi, teliti, sederhana, dan mudah dipahami oleh wajib pajak. Dalam rangka melaksanakan semua aktivitas perpajakan, wajib pajak harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang berfungsi sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak atau untuk menjaga ketertiban dalam
3
pembayaran dan pengawasan administrasi perpajakan.
Setiap dokumen
perpajakan sebagai contoh Surat Setoran Pajak (SSP), Faktur Pajak, Surat Pemberitahuan (SPT) harus mencantumkan NPWP. Berdasarkan Pasal 2 ayat 1 UU KUP 2007 bahwa setiap wajib pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak. Tanggung jawab atas kewajiban pelaksanaan pemungutan pajak berada pada wajib pajak sendiri. dengan
fungsinya
Pemerintah dalam hal ini aparat perpajakan, sesuai
berkewajiban
melakukan
pembinaan,
pelayanan,
dan
pengawasan terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan berdasarkan dalam peraturan perundang-undangan perpajakan.
Karena sebagian pendapatan
negara berasal dari sektor pajak, untuk itu pemerintah sangat mengharapkan kesadaran diri dari wajib pajak untuk tidak meninggalkan dan melalaikan kewajibannya dalam hal pembayaran atas pajak yang terutang. Berdasarkan
uraian
di
atas
dapat
disimpulkan
bahwa
kewajiban
mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP adalah langkah awal pelaksanaan kewajiban perpajakan. mengambil
judul
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis tertarik “PROSEDUR
PELAYANAN
PENDAFTARAN
DAN
PENGHAPUSAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN PETISAH”
4
1.2.
Rumusan Masalah Masalah yang akan diteliti dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:
1. Bagaimana prosedur pelayanan pendaftaran dan penghapusan NPWP pada KPP Pratama Medan Petisah? 2. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan Wajib Pajak tidak mendaftarkan diri? 3. Sanksi apa yang diberikan apabila Wajib Pajak tidak mendaftarkan NPWP? 4.
Upaya-upaya apa yang dilakukan pihak KPP Pratama Medan Petisah untuk meningkatkan Wajib Pajak dalam mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP?
1.3.
Tujuan Penulisan Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan
diatas maka penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui prosedur pelayanan pendaftaran dan penghapusan NPWP pada KPP Pratama Medan Petisah. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan Wajib Pajak tidak mendaftarkan diri. 3. Untuk mengetahui sanksi yang diberikan apabila Wajib Pajak tidak mendaftarkan NPWP. 4.
Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan KPP Pratama Medan Petisah dalam meningkatkan Wajib Pajak mendapatkan NPWP.
dalam mendaftarkan diri untuk
5
1.4.
Manfaat Penulisan Manfaat yang diharapkan dalam penulisan Tugas akhir ini yaitu:
1. Manfaat bagi penulis, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya tentang prosedur pelayanan pendaftaran dan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang ada di KPP Pratama Medan Petisah. 2. Sebagai bahan dokumentasi atau daftar pustaka bagi pihak yang ingin mengetahui dan mempelajari prosedur pendaftaran dan penghapusan NPWP. 3.
Membina kerjasama antara pihak Politeknik Negeri Medan dengan pihak KPP Pratama Medan Petisah.
1.5.
Sistematika Penulisan Untuk dapat memberikan gambaran mengenai pembahasan yang lebih
jelas dalam penulisan ini, maka penulis menyusun sistematika pembahasan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan dalam penelitian. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan uraian mengenai pengertian prosedur, pengertian dari pelayanan, pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak yang meliputi prosedur permohonannya, dasar hukum pendaftaran dan penghapusan NPWP, kewajiban mendaftaran diri, prosedur pendaftaran NPWP, prosedur penghapusan NPWP, dan sanksi bagi wajib pajak yang tidak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP.
6
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan metode cara pengumpulan data, jenis sumber data, dan teknik analisis data dalam penulisan tugas akhir. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan mengenai gambaran instansi yakni latar belakang berdirinya instansi, struktur organisasi, logo instansi, uraian pekerjaan, tinjauan tentang prosedur pelayanan pendaftaran dan penghapusan NPWP, faktor-faktor wajib pajak tidak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP, sanksi yang diberikan bagi wajib pajak yang tidak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP, dan upaya yang dilakukan KPP Pratama Medan Petisah dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk mendaftarkan diri agar memperoleh NPWP. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan tentang dua hal yaitu simpulan dan saran. Simpulan merupakan inti sari yang mencakup seluruh objek pembahasan yang dibahas dan saran
merupakan
ide-ide
atau
gagasan
yang
harus
dilakukan
dalam
menyelesaikan masalah yang dibahas dari objek pembahasan yang terdapat dalam penelitian.