Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
PROGRAM CSR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Keterangan Foto: Pengolahan sampah menjadi Biogas Bersama Mantan Wapres RI dan Gubernur Jatim dan Komposter. (foto : Koko.doc).
I.
LATAR BELAKANG MASALAH
Masalah Lingkungan makin marak baik tingkat global ( pemanasan global,
perubahan
iklim
)
tingkat
regional
(Masalah
Pencemaran
Air,
Pencemaran udara) maupun tingkat lokal ( Masalah sampah, Pembabatan hutan, longsor maupun masalah sanitasi lingkungan).
“Sudah selayaknya kita
menjaga “lingkungan hidup” dengan penuh tanggung jawab, karena “lingkungan” merupakan tempat tinggal untuk kita semua.” Namun sayang, kesadaran kita untuk
menjaga
“lingkungan”
seringkali
terlupakan,
malah
kadang
kita
acuh.akibatnya manusia sendiri yang merasakan.
Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 1
Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
TUJUAN PENGELOLAAN “LINGKUNGAN HIDUP”. Tujuan pengelolaan “Lingkungan Hidup” adalah: a. Tercapainya keselarasan hubungan manusia dengan “Lingkungan Hidup”. b. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. c. Terwujudnya manusia sebagai pembina “Lingkungan Hidup”. d. Terlaksananya pembangunan berwawasan “Lingkungan” untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang. e. Terlindunginya negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran “Lingkungan”.
Keterangan : Pengelolaan sampah menjadi kompos. PERMASALAHAN GLOBAL YANG BERKAITAN DENGAN “LINGKUNGAN”. ada 4 (empat) persoalan global yang tengah mengancam penduduk dunia, antara lain: 1. Krisis air. 2. Persoalan pangan. 3. Kekurangan energi. Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 2
Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
4. Perubahan iklim. Keempat persoalan di atas muncul karena perusakan “lingkungan”. Yang sering kali terjadi ialah penebangan dan perusakan hutan yang menyebabkan terjadinya lahan kritis.
Untuk antisipasi persoalan-persoalan tersebut antara
lain, ialah dengan penanaman pohon kembali (Reboisasi). Sebagai salah satu kekayaan hayati, pohon mampu menghasilkan energi, juga bisa menghasilkan pangan, menyerap emisi karbon yang mencemari “lingkungan”. Reboisasi adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah tersebut. PERAN SERTA “MASYARAKAT” DALAM PENGELOLAAN “lINGKUNGAN HIDUP”. Semua pihak berkepentingan untuk melestarikan aset “lingkungan”. Setiap orang mempunyai hak dan kewajiban untuk berperan dalam rangka pengelolaan “Lingkungan Hidup”. Menjaga kelestarian “lingkungan” tidak hanya menjadi tugas pihak-pihak tertentu, melainkan kewajiban kita bersama. bergotong royong dalam merawat kelestarian alam, sekecil apapun akan memberikan perubahan yang pasti untuk “Lingkungan”. sehingga akan memberikan manfaat dalam Meningkatkan kualitas hidup.
Peran serta atau pelibatan “masyarakat” dalam pengelolaan “Lingkungan Hidup” adalah dalam hal: a. Proses perencanaan. b. Pengambilan keputusan. c. Pelaksanaan kegiatan. d. Pembiayaan.
Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 3
Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
e. Pemanfaatan hasil. f. Pemeliharaan
Sedangkan masyarakat atau Lembaga Swadaya “Masyarakat” yang tumbuh secara swadaya, atas kehendak dan keinginannya sendiri, di tengah masyarakat dan berminat serta bergerak dalam bidang “Lingkungan Hidup”, antara lain terdiri dari: a. Kelompok Profesi (Ahli Air, Ahli Biologi, Arsitek, Ahli Tanah). b. Kelompok Hobi (Pencinta Alam, Penjelajah Gua, Penyelam Laut, Pencinta Tanaman Langka). c. Kelompok Minat (Organisasi Wanita, Ulama, Seniman, Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa).
PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN HIDUP. Pemberdayaan adalah upaya memberi daya/kekuatan kepada yang tidak berdaya, agar mampu bergerak sendiri. Membahas masalah pemberdayaan “Lingkungan Hidup”, dapat dibagi menjadi 3 konteks, yaitu antara lain: Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 4
Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
a. Menciptakan suasana yang memungkinkan berkembangnya potensi b. Memperkuat
potensi
yang
dimiliki
melalui
pemberian
bantuan
(empowering). c. Melindungi “Lingkungan Hidup” yang ada., Lingkungan Hidup terdiri dari Lingkungan Sosial, Lingkungan Buatan dan Lingkungan Alami. a. LINGKUNGAN SOSIAL. Lingkungan sosial adalah Lingkungan yang berkaitan dengan aktifitas manusia dengan sesama di sekelilingnya. Pemberdayaan Lingkungan sosial antara lain: 1. Meningkatkan keserasian hubungan antara sesama 2. Menumbuhkan sikap tenggang rasa. 3. Meningkatkan sikap gotong royong dll. b. LINGKUNGAN BUATAN. Lingkungan Buatan adalah Lingkungan yang diciptakan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhannya, contohnya : pemukiman, jasa (pelayanan) dll. Pemberdayaan Lingkungan buatan antara lain: 1. Jasa, misalnya: – Pelayanan fasilitas pendidikan: SD/Ibtida’iyah, SMP, SMA dan lain-lain. – Pelayanan fasilitas kesehatan: Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, dan lain-lain. – Pelayanan fasilitas perekonomian: Pasar, Toko, Koperasi dan lain-lain. 2. Fasilitas: – Tersedianya Jamban. – Tempat Pembuangan Sampah. Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 5
Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
3. Pemukiman: – Pabrik. – Kandang ternak. – Jalan “lingkungan”. – Saluran pembuangan air hujan dan air limbah. c. LINGKUNGAN ALAMI. Lingkungan Alami adalah Lingkungan Hidup yang berkaitan dengan masalah alam seperti : air, udara, tanah yang hidup di atasnya (flora dan fauna) serta berbagai aktivitas yang berkaitan dengannya. Pemberdayaan Lingkungan alami, antara lain: 1. Pemberdayaan lahan, bagaimana lahan digunakan bagi kemakmuran masyarakat itu sendiri dengan memperhatikan keseimbangan alam dan daya dukungnya. 2. Pertambangan dan penggalian. 3. Sumber mata air. 4. Pantai dll. Peran
serta
Masyarakat
dalam
pemberdayaan
Lingkungan
Hidup
dimaksudkan supaya Masyarakat tidak bergantung pada berbagai program pemberian (charity). Apa yang dinikmati oleh masyarakat harus hasil atas usaha sendiri. Jadi usahanya bersifat dari, oleh dan untuk masyarakat itu sendiri. Peningkatan kualitas “Lingkungan Hidup” adalah merupakan bagian dari peningkatan kesejahteraan “masyarakat” selain merupakan tugas dan tanggungjawab Pemerintah, juga tidak terlepas dari tanggung-jawab dan peran serta “masyarakat”. Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 6
Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
Salah satu upaya mengatasi kerusakan dan pencemaran lingkungan dengan melakukan pelibatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.
Pengelolaan
lingkungan
dengan
pelibatan
partispasi
masyarakat akan berjalan dengan baik perlu adanya kerjasama antara masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan LSM lingkungan melalui kerja sama dalam implementasi Program CSR.
Program
CSR
merupakan
program
yang
dijalankan
oleh
perusahaan/instansi sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat, pemerintah maupun lingkungan. Lebih jauh, program CSR sering juga disebut sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap dampak dari kebijakan yang diusung. Dengan kata lain, CSR dapat pula dikatakan sebagai manajemen dampak.
Adanya program CSR secara faktual dapat mendongkrak perekonomian dan melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat menengah ke bawah. Program ini juga dapat mengembangkan potensi daerah seperti pendidikan, industri maupun pelestarian lingkungan. Dengan demikian, CSR dapat dikatakan memiliki potensi menyejahterakan sekaligus membentuk ekonomi mandiri dalam masyarakat yang terlibat.
Masalah Lingkungan begitu kompleks perlu pelibatan masayarakat untuk menanganinya, masalah lingkungan tersebut antara lain 1. Masalah sampah domestik / rumah tangga
Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 7
Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
2. Implementasi Bank sampah dan program 3R Reduce, Reuse dan Recycle pengelolaan sampah, 3. Masalah penghijauan dan pertanian 4. Masalah konservasi air dan budidaya ikan 5. Masih banyak warga membuang sampah secara sembarangan terutama dilahan kosong dan di sungai 6. Masih banyak persepsi masyarakat yang salah dalam pengelolaan sampah hanya sebatas memindahkan sampah dari sumber sampah Rumah Tangga, ke TPS dan TPA. 7. Perlu Pelibatan Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, kota 8. Reduksi sampah ditingkat kelurahan akan memperpanjang umur TPA.. 9. Untuk menunjang Program Adipura, Kota Bersih, Teduh, Hijau dan Indah. 10. Untuk melaksanakan Program Propper dan
menciptakan
Industri
berwawasan lingkungan
KEGIATAN PERCONTOHAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN 1. Mereduksi sampah organik dan anorganik 2. Implementasi gerakan 3 R di Lokasi Perumahan dan pabrik dengan pelibatan partisipasi masyarakat serta karyawan pabrik. . 3. Mendukung Program Kota Bersih dan Hijau. 4. Menumbuhkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan sampah mandiri yang berwawasan lingkungan. 5. Menciptakan lapangan kerja dari usaha daur ulang limbah program 3 R ( Reuse, Reduce dan Recycle).
Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 8
Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
6. Mengadakan penghijauan di lahan pekarangan dengan menggunakan budidaya buah-buahan dan tanaman peredam pencemaran 7. Budidaya sayuran organik 8. Budidaya ikan air tawar 9. Mendukung Program Propper
KELUARAN YANG DIHARAPKAN 1. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap upaya pemilahan sampah 2. Terdapatnya area percontohan 3 R
dengan pelibatan partisipasi aktif
masyarakat dan karyawan pabrik dalam pemilahan sampah organik dan an organik. 3. Adanya upaya mereduksi sampah dan meningkatkan produksi kompos 4. Terciptanya Lingkungan Bersih dan Hijau di Kawasan Permukiman 5. Budidaya Tanaman buah, sayuran organik. dan kampung hijau Teduh. 6. Budidaya ikan air Tawar, budidaya ayam 7. Terciptanya lapangan kerja dan peningkatan ketrampilan untuk pelestarian lingkungan. 8. Menciptakan Industri yang berwawasan lingkungan dan mensukseskan program Proper
II.
Bentuk Kegiatan 1. Pelatihan dan Pembentukan Fasilitator dan Kader Lingkungan 2. Program 3 R antara lain : Sosialisasi dan pelatihan, implementasi / Praktek 3 R di Perumahan dan industri
Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 9
Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
3. Pembentukan Tim Pengelolaan Sampah Mandiri di Perkampungan dan dunia usaha / Pabrik 4. Pembuatan Rumah Kompos Demplot Pengelolaan Sampah Mandiri skala Rumah Tangga. 5. Pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah 6. Percontohan Budidaya Tanaman Buah 7. Percontohan Budidaya sayuran organik 8. Pembentukan Bank Sampah 9. Studi Banding ke Bank Sampah dan Desa Berseri. 10. Pembuatan IPAL domestik 11. Pembuatan tandon air hujan 12. Pembuatan Biopori 13. Pembentukan Kader lingkungan
Waktu Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Program pemanfaatan sampah menjadi kompos, Budidaya Tanaman Buah, Sayur Organik, dan Program 3 R Reuse, Reduce dan Recycle, direncanakan secara berkelanjutan, tahap pertama ( selama 6 bulan) dan diharapkan Program akan berkelanjutan selama 3 tahun kedepan, diharapkan tahun keempat program pengelolaan lingkungan bisa mandiri.
Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 10
Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
III.
Penutup Kegiatan Program CSR Pengelolaan Lingkunagan
green and Clean
berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan perlu dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak untuk mensukseskan program pelestarian lingkungan berbasis masyarakat. Atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan Terima Kasih.
Surabaya, 13 – 15 April 2015 DRS. H. SATRIJO WIWEKO MT. DIREKTUR EKSEKUTIF SAHABAT LINGKUNGAN TIM PENILAI ADIPURA NASIONAL PERAIH RADAR MOJOKERTO AWARD BIDANG LINGKUNGAN 2005 PERAIH DELTA FM AWARD BIDANG LINGKUNGAN 2005 ALUMNI S1 BIOLOGI UNAIR DAN S2 TEKNIK LINGKUNGAN ITS
Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 11
Mendidik, Membangun Dan Melestarikan Lingkungan Hidup
BIODATA Nama Jabatan Alamat No. Hp. Telp. Fax. Pendidikan
: : : : : :
DRS. H. SATRIJO WIWEKO MT. Direktur Eksekutif Sahabat Lingkungan Perumahan Magersari Indah, Jl. Apel 49-51 Mojokerto. 08123286130 0321 382845. S2 – Teknik Lingkungan ITS Surabaya S1 – Biologi Lingkungan Universitas Airlangga Surabaya DOSEN S2 TEKNIK LINGKUNGAN ITATS
Kegiatan Kursus
:
1. Kursus Amdal Tipe A, B dan C 2. Kursus ISO 14000 3. Kursus UKL – UPL 4. Kursus Limbah B3 5. Kursus Audit Lingkungan 6. Kursus Limbah Rumah sakit 7. Kursus Produksi Bersih 8. Kursus Pencemaran udara 9. Kursus Pengambilan Sampel Air 10. Kursus Pengelolaan Sampah. : Kegiatan Lingkungan Malaysia, Singapura, Indonesia dan Kegiatan interaktif di TVRI, RCTI, JTV, ANTV, SCTV, Indosiar, SS FM, Maja FM dan Radar Mojokerto. : PPLH Seloliman Trawas, Pollution Control Implementation (PCI Project) Aus AID, Swisscontact Aus AID Project – SDC, BEJIS Project Aus AID. Dosen Pasca Sarjana S2 ITATS : Peraih Radar Mojokerto Award Jawa Pos Bidang Lingkungan 2005 Peraih Delta FM Award Surabaya Bidang LH 2005 : Tim Penilai Nasional Adipura 2004 – Sekarang Sekjen Kapal Jatim Anggota Dewan Lingkungan Hidup Jawa Timur Pembina PPLH Seloliman Trawas Direktur Sekolah Alam Islami PG dan TK Kiblat Mojokerto
Nara Sumber
Pengalaman Kerja
Penghargaan
Organisasi
Jl. Apel 49-51 Mojokerto, 61317
Telp / Fax
: 62 - 321- 382845
Jawa Timur – Indonesia
e-mail
:
[email protected]. 12