POTENSI SUMBERDAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN DI SULAWESI TENGGARA
H. NUR ALAM GUBERNUR SULAWESI TENGGARA
PERTH,
FEBRUARI 2013
GAMBARAN UMUM
LUAS SULAWESI TENGGARA TERDIRI DARI LUAS WILAYAH DARATAN 38.140 KM2 ATAU 28% DAN 114.879 KM2 WILAYAH LAUT ATAU 72%.
TERDIRI DARI 651 PULAU, 361 PULAU MEMPUNYAI NAMA DAN 290 PULAU BELUM MEMPUNYAI NAMA. 86 PULAU DIANTARANYA BERPENGHUNI.
PANJANG GARIS PANTAI 1.740 KM
TOTAL PENDUDUK ± 2,1 JUTA JIWA, ± 867.792 JIWA ATAU ± 39% BERDOMISILI DI KEPULAUAN
WILAYAH ADMINISRTRASI TERDIRI DARI : DUA KOTA DAN 11 KABUPATEN KOTA KENDARI
KAB. KONAWE
KOTA BAUBAU
KAB. KONAWE UTARA
KAB. WAKATOBI
KAB. KONAWE SELATAN
KAB. BUTON
KA. KOLAKA
KAB.BUTON UTARA
KAB. KOLAKA UTARA
KAB. MUNA
KAB. KOLAKA TIMUR
KAB. BOMBANA
POTENSI SUMBERDAYA ALAM PROVINSI SULAWESI TENGGARA KOMODITAS
PRODUK
PERTANIAN
PADI SAWAH ; UBI ; JAGUNG ; SAGU
PETERNAKAN
SAPI ; KERBAU ; KAMBING ; AYAM ; ITIK
PERKEBUNAN
KAKAO, JAMBU METE ; KELAPA DALAM ; KELAPA SAWIT ; NILAM ; MERICA ; VANILI
KEHUTANAN
KAYU JATI ; KAYU RIMBA ; ROTAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN
IKAN ; KEPITING ; CUMI
PERTAMBANGAN
NIKEL ; ASPAL ; EMAS ; GAMPING/BATU KAPUR
PARIWISATA
BAHARI ; PEGUNUNGAN DAN SAVANA ; BUDAYA
PENGEMBANGAN DAN POTENSI SUMBERDAYA ALAM BERDASARKAN POTENSI SUMBERDAYA ALAM TELAH DITETAPKAN RENCANA PENGEMBANGAN PEMANFAATAN SEBAGAI BERIKUT : PUSAT PERIKANAN PUSAT KAWASAN PERKEBUNAN INDUSTRI SEMEN (P. MUNA) PUSAT PERDAGANGAN (KOTA BAUBAU) KAWASAN WISATA (WAKATOBI) PUSAT KAWASAN PERTANIAN (WAWOTOBI) PUSAT KAWASAN PERTAMBANGAN
PUSAT INDUSTRI TAMBANG DI KONAWE UTARA
PUSAT INDUSTRI TAMBANG DI KOLAKA UTARA
PERTAMBANGAN DI SULAWESI TENGGARA
PT. ANEKA TAMBANG POMALAA
PENGOLAHAN EMAS TRADISIONAL DI BOMBANA
P. KABAENA
ASPAL BUTON DI LASALIMU
PUSAT KAWASAN PERTANIAN DI WAWOTOBI KAB KONAWE
POTENSI UTAMA
PERTANIAN
KOMODITAS
LUAS LAHAN (Ha)
PADI SAWAH (Ton)
110.741
466.533
SAPI (ekor)
-
2.874.961
UNGGAS(ekor)
-
11.005.2522
SULAWESI TENGGARA
PRODUKSI
Sumber : BPS Sultra 2012
PUSAT PENGEMBANGAN PETERNAKAN DI KABUPATEN MUNA
POTENSI UTAMA
PERKEBUNAN SULAWESI TENGGASRA KOMODITAS
LUAS AREAL
PRODUKSI
KAKAO
249.234 Ha
161.064 Ton
JAMBU METE
119.357 Ha
14.310 Ton
11.930 Ha
3.634 Ton
MERICA Ssumber : BPS Sultra 2012 SENTRA TANAMAN KAKAO DI JAZIRAH UTARA SULAWESI TENGGARA
POTENSI TANAMAN MERICA DI JAZIRAH SELATAN
SENTRA TANAMAN JAMBU METE DI JAZIRAH SELATAN DAN KEPUALAUAN
POTENSI PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN LAUT BANDA
POTENSI
KELAUTAN DAN PERIKANAN SULAWESI TENGGARA
PUSAT INDUSTRI PERIKANAN WAWONII
POTENSI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DAN UDANG WINDU MENYEBAR DI SELURUH PERAIRAN SULAWESI TENGGARA
WISATA BUDAYA SULAWESI TENGGARA
TARI LULO MUNA
KERATON BUTON
POTENSI
PARIWISATA SULAWESI TENGGARA
TAMAN NASIONAL GUNUNG WATUMOHAI RAWA AOPA
POTENSI WISATA BAHARI DI WAKATOBI
KUALIFIKASI DAN JUMLAH TENAGA MEDIS DI PROVINSI TENAGA MEDIS DOKTER SPESIALIS
JUMLAH 65
DOKTER UMUM
379
DOKTER GIGI
109
BIDAN
1.808
PERAWAT
3.210
APOTEKER SARJANA KESEHATAN SARANA KESEHATAN RUMAH SAKIT PUSKESMAS PLUS PUSKESMAS PUSKESMAS PEMBANTU
KESEHATAN
224
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI TERBATASNYA PELUANG UNTUK MENGEMBANGKAN SUMBERDAYA TENAGA MEDIS, TERKAIT DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN WILAYAH SULAWESI TENGGARA YANG TERDIRI DARI JAZIRAH DAN KEPULAUAN MENYEBABKAN KETERBATASAN DALAM PELAYANAN, TERUTAMA KETERSEDIAAN ALAT TRANSPORTASI YANG SESUAI TERBATASNYA DUKUNGAN PERALATAN UNTUK PELAYANAN GAWAT DARURAT TERBATASNYA KEMAMPUAN MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT
984 JUMLAH 28
RASIO DAN SEBARAN TENAGA MEDIS DENGAN SARANA KESEHATAN MASIH SANGAT TERBATAS PELUANG KERJASAMA DAN DUKUNGAN DALAM BIDANG KESEHATAN ANTARA LAIN :
PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA MEDIS MELALUI PENDIDIKAN DAN LATIHAN PENINGKATAN SARANA PRASARANA TRANSPORTASI
71 177
PENINGKATAN PELAYANAN PADA INSTALASI GAWAT DARURAT PENINGKATAN KAPASITAS MANAJERIAL SUMBERDAYA MANUSIA PENGELOLA RUMAH SAKIT.
448
MASTER PLAN RSU PROVINSI YANG BARU
12
PENDIDIKAN
Jalur Darat
INFRASTRUKTUR KLASTER PRIORITAS
Jalur Laut Jalur Rintisan
BATUPUTIH
WIWIRANO
PUSAT INDUSTRI PERTAMBANGAN NIKEL KONAWE UTARA PEMBANGUNAN PENINGKATAN/REKONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN, PERUMAHAN, AIR BERSIH PELABUHAN, POWER PLANT, JARINGAN LISTRIK DAN SMELTER
LASUSUA
KOLAKA
PUSAT INDUSTRI KAKAO LADONGI PEMBANGUNAN PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN, JARINGAN AIR BERSIH, JARINGAN LISTRIK, MESIN FERMENTASI, LANTAI JEMUR PERGUDANGAN, PABRIK PENGOLAHAN
UNAAHA
PUSAT PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN P. WAWONII
KENDARI
PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN, KOMPLEKS INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN KAPAL, PENAMPUNG
TINANGGEA
EREKE
KASIPUTE
PUSAT INDUSTRI PERTAMBANGAN NIKEL BOMBANA PEMBANGUNAN PENINGKATAN/REKONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN, PERUMAHAN, AIR BERSIH PELABUHAN, POWER PLANT, JARINGAN LISTRIK DAN SMELTER
RAHA
PUSAT PENGEMBANGAN WISATA WAKATOBI PEMBANGUNAN PELABUHAN, KAPAL CEPAT ANTAR PULAU, RESOT DAN HOTEL INDUSTRI KERAJINAN WANCI
BAU-BAU
PASAR WAJO
14
Jalur Darat Penyebrangan Fery Jalur Rintisan
BATUPUTIH
PELABUHAN FERY TOBAKU-SIWA
INFRASTRUKTUR WILAYAH PRIORITAS
WIWIRANO
LASUSUA
PELABUHAN KONTAINER BUNGKUTOKO KOLAKA
UNAAHA
BANDAR UDARA HALUOLEO
KENDARI
PENYEBRANGAN FERY KENDARI - WAWONII
TINANGGEA
PELABUHAN FERY BAJOE-KOLAKA
KASIPUTE
RAHA
EREHA
PENYEBRANGAN FERY TOROBULU-TAMPO WANCI
BANDARA UDARA SANGAI NIBANDERA
PASAR WAJO BAU-BAU
RENCANA PELABUHAN FERY PISSING-PULEMO
BANDARA UDARA BETOAMBARI
PELABUHAN LAUT BAU-BAU
PENYEBRANGAN FERY KAMARU-WANCI
BANDAR UDARA MATAHORA
15
TERIMA KASIH