P U T U S A N Nomor : 108/Pid.B./2013/PN.Unh.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : ----------------------------------------------Nama
: ASKIMAN alias BAPAKNYA ANI bin LASANGO.
Tempat Lahir
: Poasaa.
Umur/tanggal lahir : 51 Tahun / 04 Februari 1962. Jenis Kelamin
: Laki-laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat Tinggal
: Kelurahan Unaaha Kec. Unaaha Kab. Konawe.
gama
: Islam.
Pekerjaan
:Swasta.
Terdakwa
dalam
perkara
ini
ditahan
di
Rutan
berdasarkan
surat
perintah/Penetapan penahanan oleh ; ------------------------------------------------------------------ Penyidik, tidak dilakukan penahanan ; ------------------------------------------------------------- Penuntut Umum sejak tanggal 11 Juli 2013 s/d tanggal 30 Juli 2013; ---------------- Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 31 Juli 2013 s/d tanggal 29 Agustus 2013; ------------------------------------------------------------------ Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 26 Agustus 2013 s/d tanggal 24 September 2013; ---------------------------------------------------------------------------- Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 25 September 2013 s/d tanggal 23 Nopember 2013; -------------------------------------------------------------Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ; --------Pengadilan Negeri tersebut ; -----------------------------------------------------------------------Telah membaca ; ----------------------------------------------------------------------------------------1.
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha tanggal 26 Agustus 2013 Nomor : 108/Pen.Pid/2013/PN. Unh, tentang
Penunjukan
Majelis
Hakim
untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini ; ----------------------------------------------------------2.
Penetapan Ketua Majelis Hakim tanggal tanggal 26 Agustus 2013 Nomor : 108/Pen.Pid/2013/PN. Unh tentang Penetapan hari sidang perkara ini ; ----------
2
3.
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan dengan perkara ini ; --------------------------------------------------------------------------------------
4.
Telah mempertimbangkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa yang diajukan dipersidangan ; ----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terdakwa diperhadapkan ke persidangan oleh Penuntut
Umum dengan dakwaan tunggal, selengkapnya sebagai berikut ; ------------------------------- Bahwa ia terdakwa ASKIMAN alias BAPAKNYA ANIN bin LASANGO pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2013, sekitar pukul 16.00 Wita, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2013, bertempat di rumah terdakwa di Kel. Unaaha Kec. Unaaha Kab. Konawe, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha, telah melakukan penganiayaan yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------- --------
Bahwa pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2013, sekitar pukul 16.00 wita di persawahan di Kel. Unaaha Kec. Unaaha Kab. Konawe, berawal ketika saksi Amrin melihat terdakwa sedang berbicara dengan Samsul selanjutnya terdakwa langsung membongkar pematang tengah Samsul selanjutnya Terdakwa mendatangi saksi Amrin serta berusaha melakukan pemukulan kepada saksi Armin dengan tangan kanan Terdakwa namun tidak mengenai karena ditangkis oleh saksi Amrin, selnjutnya terdakwa dengan saksi Amrin terjatuh kemudian datang Samsul memukul terdakwa selanjutnya terdakwa mencabut parang yang diikat dipinggang sebelah kiri terdakwa dan mengenai betis sebelah kanan saksi Armin sehingga saksi Armin mengalami luka yang berdasarkan visum et repertum No. 053/BLUD RS/VISUM/III/2013 yang ditandatangani oleh dr. Hj. SUMIATI dengan hasil pemeriksaan luka robek pada betis kanan bagian belakang akibat benturan benda tajam ;
------ Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ; --------- -------Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi dipersidangan yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang masing-masing pada pokoknya sebagai berikut ; --------------1.
Saksi SAMSUL alias SUL bin GUSOI dibawah sumpah didepan persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -------------------- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2013 sekira pukul 16.00 wita di persawahan di Kel. Unaaha Kec. Unaaha Kab. Konawe, terdakwa telah melakukan perbuatan menebas saksi dengan menggunakan parang ; - Bahwa awalnya ketika saksi Amrin melihat terdakwa sedang berbicara dengan saksi selanjutnya terdakwa langsung membongkar pematang tengah milik saksi selanjutnya saksi Amrin menegur terdakwa namun
3
terdakwa mendatangi saksi Amrin berusaha melakukan pemukulan dengan tangan kanan terdakwa namun ditangkis oleh saksi Amrin selanjutnya terdakwa dengan saksi Amrin terjatuh kemudian datang saksi memukul terdakwa dan kemudian terdakwa mencabut parangnya yang diikat dipinggang terdakwa dan mengenai betis sebelah kanan saksi ; - Bahwa akibat tebasan parang yang dilakukan oleh terdakwa tersebut menyebabkan saksi mengalami luka pada betis sebelah kanannya ; - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut menyebabkan luka pada saksi
mengakibatkan
aktifitas
keseharian
saksi
terhalangi
untuk
sementara waktu ; - Bahwa antara saksi dan terdakwa telah saling bermaafan ; - Bahwa barang bukti berupa parang yang ditunjuk dalam persidangan adalah benar alat bukti yang digunakan terdakwa pada saat kejadian ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi SAMSUL alias SUL bin GUSOI tersebut terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ; ---------------------------------------2.
Saksi
AMRIN
bin
DOONI
dibawah
sumpah
didepan
persidangan
memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -------------------- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2013 sekira pukul 16.00 wita di persawahan di Kel. Unaaha Kec. Unaaha Kab. Konawe, terdakwa telah melakukan perbuatan menebas betis sebelah kanan saksi Samsul dengan menggunakan parang ; - Bahwa awalnya ketika saksi melihat terdakwa sedang berbicara dengan saksi Samsul selanjutnya terdakwa langsung membongkar pematang tengah milik saksi Samsul selanjutnya saksi Amrin menegur terdakwa namun
terdakwa
mendatangi
saksi
Amrin
berusaha
melakukan
pemukulan dengan tangan kanan terdakwa namun ditangkis oleh saksi Amrin selanjutnya terdakwa dengan saksi Amrin terjatuh kemudian datang saksi Samsul memukul terdakwa
dan kemudian terdakwa
mencabut parangnya yang diikat dipinggang terdakwa dan mengenai betis sebelah kanan saksi Samsul ; - Bahwa akibat tebasan parang yang dilakukan oleh terdakwa tersebut menyebabkan saksi Samsul mengalami luka pada betis sebelah kanannya ; - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut menyebabkan luka pada saksi Samsul sehingga aktifitas keseharian saksi Samsul terhalangi untuk sementara waktu ; - Bahwa antara saksi Samsul dan terdakwa telah saling bermaafan ; - Bahwa barang bukti berupa parang yang ditunjuk dalam persidangan adalah benar alat bukti yang digunakan terdakwa pada saat kejadian ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi AMRIN bin DOONI tersebut terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ; -----------------------------------------------------
4
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ; --------------------------------------------
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2013 sekira pukul 16.00 wita di persawahan di Kel. Unaaha Kec. Unaaha Kab. Konawe, terdakwa telah melakukan perbuatan menebas betis sebelah kanan saksi Samsul dengan menggunakan parang ;
-
Bahwa awalnya ketika saksi Amrin melihat terdakwa sedang berbicara dengan saksi Samsul selanjutnya terdakwa langsung membongkar pematang tengah milik saksi Samsul selanjutnya saksi Amrin menegur terdakwa namun terdakwa mendatangi saksi Amrin berusaha melakukan pemukulan dengan tangan kanan terdakwa namun ditangkis oleh saksi Amrin selanjutnya terdakwa dengan saksi Amrin terjatuh kemudian datang saksi Samsul memukul terdakwa dan kemudian terdakwa mencabut parangnya yang diikat dipinggang terdakwa dan mengayunkan kearah saksi Samsul dan mengenai betis sebelah kanan saksi Samsul ;
-
Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Samsul mengalami luka pada betis sebelah kanannya ;
-
Bahwa barang bukti berupa parang yang ditunjukkan dalam persidangan adalah benar alat yang digunakan terdakwa pada saat kejadian ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar dan memperhatikan
surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum No. Reg. Perkara
: PDM-39/Rp-
9/Epp.2/07/2013, pada hari Selasa tanggal 24 September 2013 yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan ; ----------------------------------------------------------------------------------------------1.
Menyatakan terdakwa ASKIMAN alias BPAKANYA ANI bin LASANGO telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana
“melakukan penganiayaan” sebagaimana tersebut dalam
dakwaan yaitu melanggar Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ; -------------------------------------------------------------------------------------------------------2.
Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa ASKIMAN alias BAPAKNYA ANI bin LASANGO, dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara ; ---------------------------------------
3.
Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) bilah parang dengan panjang 37 cm, panjang gagang parang 14,5 cm yang terbuat dari kayu dan sarung terbuat dari kayu berwarna coklat yang dililit dengan karet dan tali berwarna hitam, dirampas untuk dimusnahkan ; --------------------------------------------------------
4.
Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ; ------------------------------------------------------------------------------
5
Menimbang, bahwa atas Tuntutan Penuntut Umum tersebut, terdakwa tidak mengajukan
pembelaan
secara
tertulis
namun
dipersidangan
Terdakwa
mengatakan bahwa ia mohon keringanan hukuman kehadapan Majelis Hakim dengan alasan menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut ; -------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas pembelaan dari terdakwa secara lisan tersebut Jaksa Penuntut Umum menanggapi secara lisan yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya dan terdakwa tetap pada pembelaannya ; ----------------------------------------Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Jaksa Penuntut umum telah dibacakan Visum Et Repertum Nomor : 053/BLUD RS/VISUM/III/2013, tertanggal 26 Maret 2013, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Hj. SUMIATI dokter pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Kabupaten Konawe dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut : luka robek pada betis kanan bagian belakang akibat benturan benda tajam ; ---------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan segala sesuatunya yang terungkap dipersidangan, baik dari keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa serta visum et repertum setelah dihubungkan satu sama lain untuk menentukan sejauh manakah fakta hukum yang terungkap didepan persidangan ini dapat menjadi bahan penilaian hukum oleh Majelis Hakim
dalam
menentukan
perbuatan
yang
memenuhi
unsur-unsur
yang
didakwakan penuntut umum, maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut ; --------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2013 sekira pukul 16.00 wita di persawahan di Kel. Unaaha Kec. Unaaha Kab. Konawe, terdakwa telah melakukan perbuatan menebas betis sebelah kanan saksi Samsul dengan menggunakan parang ;
-
Bahwa awalnya ketika saksi Amrin melihat terdakwa sedang berbicara dengan saksi Samsul selanjutnya terdakwa langsung membongkar pematang tengah milik saksi Samsul selanjutnya saksi Amrin menegur terdakwa namun terdakwa mendatangi saksi Amrin berusaha melakukan pemukulan dengan tangan kanan terdakwa namun ditangkis oleh saksi Amrin selanjutnya terdakwa dengan saksi Amrin terjatuh kemudian datang saksi Samsul memukul terdakwa dan kemudian terdakwa mencabut parangnya yang diikat dipinggang terdakwa dan mengayunkan kearah saksi Samsul dan mengenai betis sebelah kanan saksi Samsul ;
-
Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Samsul mengalami luka pada betis sebelah kanannya ;
-
Bahwa barang bukti berupa parang yang ditunjukkan dalam persidangan adalah benar alat yang digunakan terdakwa pada saat kejadian ;
6
-
Bahwa kesimpulan hasil visum yang ditandatangani oleh dr. Hj. Sumiati yaitu luka robek pada betis kanan bagian belakang akibat benturan benda tajam ; -Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, Majelis
Hakim menunjuk segala sesuatu yang terurai dalam Berita Acara Persidangan yang mempunyai relevansi secara keseluruhan dianggap ikut termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; ------------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah
berdasarkan
fakta-fakta
hukum
tersebut
diatas,
terdakwa
dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya atau tidak ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
terdakwa
diperhadapkan
dipersidangan
dengan
dakwaan tunggal yaitu Pasal 351 ayat (1) KUHP ; -------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara tunggal maka Majelis Hakim akan langsung mempertimbangkan dakwaan Pasal 351 ayat (1) KUHP tersebut yang unsur-unsurnya unsurnya adalan Penganiayaan ; ------------------Menimbang, bahwa dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP hanya memuat kualifikasi kejahatan dan ancaman pidananya saja sehingga unsur-unsur dari Pasal 351 ayat (1) tidak dapat dirinci begitupun pengertiannya tidak diketahui dengan
jelas
maka
Majelis
Hakim
terlebih
dahulu
menafsirkan
arti
“Penganiayaan”; -------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa undang-undang tidak memberikan ketentuan apakah yang
diartikan dengan penganiayaan
(mishandeling)
itu, namun menurut
yurisprudensi, maka yang diartikan dengan “Penganiayaan” yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka (letsel); --------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa definisi penganiayaan versi Hoge Raad (HR) yaitu merupakan suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja yang ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh orang lain, yang akibat mana semata-mata merupakan tujuan si petindak ; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan Visum Et Repertum Bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan menebas saksi Samsul dengan menggunakan parang kearah betis kanan bagian belakang saksi Samsul pada hari Selasa tanggal 23 Maret 2013 di areal persawahan tepatnya di Kelurahan Unaaha Kec. Unaaha Kab. Konawe sebanyak 1 (satu) kali dengan cara mencabut parang yang telah diikat dipinggang terdakwa dan kemudian menebaskannya kearah saksi Samsul yang mengenai betis kanan bagian belakang sehingga menyebabkan betis kanan bagian belakang saksi Samsul terluka dan mengeluarkan darah sebagaimana visum et repertum ; --
7
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa yang menebas saksi Samsul dengan menggunakan parang sebanyak 1 (satu) kali yang mengenai betis kanan bagian belakang saksi Samsul yang menyebabkan saksi korban mengalami luka pada betis kanan bagian belakang tersebut merupakan tindakan yang disengaja dan menyebabkan rasa sakit pada tubuh saksi Samsul yang diperkuat dengan adanya hasil pemeriksaan Visum Et Repertum, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan perbuatan terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur perbuatan pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP yang didakwakan kepada terdakwa ; --------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut ternyata unsur delik dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP yang didakwakan kepada terdakwa telah terpenuhi, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan kesalahan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Penuntut Umum tersebut ; ----------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam melakukan perbuatannya, Terdakwa cakap dan tidak ditemukan alasan pembenar maupun alasan pemaaf baginya, sehingga Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan harus dijatuhi pidana ; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena terdakwa ditahan yang dalam penahanan terhadap diri terdakwa telah dilandasi alasan yang cukup, maka berdasarkan Pasal 193 ayat (2) sub b KUHAP maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; --------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menjalani masa penahanan dengan jenis penahanan Rutan, maka berdasarkan Pasal 22 ayat (4) KUHAP, pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa harus dikurangi seluruh dari masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa ; ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa 1 (satu) bilah parang dengan panjang 37 cm, panjang gagang parang 14,5 cm yang terbuat dari kayu berwarna coklat dan sarung dari kayu berwarna coklat yang dililit dengan karet dan tali berwarna hitam merupakan alat yang digunakan terdakwa untuk melakukan perbuatannya tersebut maka cukup berasalan barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan ; --------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah, maka kepadanya harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan ditetapkan dalam diktum putusan ini ; -------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, perlu terlebih dahulu diperhatikan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan sebagai berikut : --
8
Yang memberatkan : -
Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat ; ---------------------------------------------
-
Sifat perbuatan terdakwa sebagai perbuatan yang tidak patut dan dapat menjadi contoh yang tidak baik dan dapat diikuti oleh orang lain ; --------------
Yang meringankan : -
Terdakwa belum pernah dihukum ; --------------------------------------------------------------
-
Terdakwa
telah
menyesali
perbuatannya
dan
berjanji
tidak
akan
mengulanginya lagi ; -----------------------------------------------------------------------------------Bahwa saksi korban dan terdakwa sudah saling memaafkan ; ------------------------
-
Menimbang, bahwa pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa menurut hemat Majelis Hakim telah setimpal dengan kesalahan Terdakwa, karena penjatuhan pidana terhadap terdakwa bukan sebagai balas dendam, akan tetapi bertujuan sebagai sarana pembinaan bagi terdakwa agar ia dapat mengintropeksi diri untuk memperbaiki sikap, tingkah laku dan perbuatannya dikemudian hari sehingga setelah menjalani pidana, terdakwa diharapkan mampu kembali bersosialisasi dengan baik didalam masyarakat ; -------------------------------------------------Mengingat dan memperhatikan Pasal 351 ayat (1) KUHP, Undang Undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana dan peraturan perundangundangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; ----------------------------------------------M ENGADILI 1. Menyatakan terdakwa ASKIMAN alias BAPAKNYA ANI bin LASANGO terbukti secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Penganiaayaan” ; ------------------------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ASKIMAN alias BAPAKNYA ANI bin LASANGO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan ; --3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; -----------------------------------4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; --------------------------5. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) bilah parang dengan panjang 37 cm,
panjang gagang parang 14,5 cm yang terbuat dari kayu berwarna coklat dan sarung dari kayu berwarna coklat yang dililit dengan karet dan tali berwarna hitam, dirampas untuk dimusnahkan ; ----------------------------------------------------------------------6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; ---------------------------------------------------------------
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Unaaha pada hari Senin tanggal 30 September 2013 oleh kami :
9
MUSAFIR, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis serta BASRIN, SH. dan AGUS SOETRISNO,
SH.
masing-masing
sebagai
Hakim
Anggota,
putusan
mana
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 01 Oktober 2013, oleh Ketua Majelis didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh SAHIR.R sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh NIZAR FEBRIANSYAH, SH. sebagai Penuntut Umum dan Terdakwa ; ------------------------------Hakim Anggota I,
BASRIN, SH.
Hakim Ketua,
MUSAFIR, SH.
Hakim Anggota II,
AGUS SOETRISNO, SH. Panitera Pengganti,
SAHIR. R.