PUTUSAN Nomor : 05/Pid.S/2013/PN.Bkn
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan secara singkat telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama
: WAHYUDI Als YUDI Bin EDI PRAYETNO
Tempat Lahir
: Makmur Jaya
Umur / Tanggal lahir
: 18 Tahun 7 bulan/ 04 September 1994
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
: Perum Afdeling IV Karet PTPN V Kebun Kencana Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ikut orang tua
Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasehat Hukum; Terdakwa ditahan : 1. Penyidik sejak tanggal 23 Pebruari 2013 s/d tanggal 14 Maret 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 15 Maret 2013 s/d tanggal 10 April 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 11 April 2013 s/d tanggal 30 April 2013; Pengadilan Negeri tersebut; -
Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;
-
Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;
-
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;
-
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
-
Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan Terdakwa WAHYUDI Als YUDI Bin EDI PRAYETNO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Mengambil sesuatu barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHP, sesuai dakwaan kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WAHYUDI Als YUDI Bin EDI PRAYETNO dengan pidana penjara selama 6 {enqm} bulan pidana, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap berada dalam tahanan; 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor jenis supra warna hijau dengan No Pol BM 3436 OV; dikembalikan kepada yang berhak yaitu melalui terdakwa - + 10 (sepuluh) Kg karet kompo dikembalikan kepada yang berhak yaitu PTPN V Sei Kencana - 2 (dua) lembar kantong plastic.. di rampas untuk dimusnakan. 4. Menetapkan supaya Terdakwa WAHYUDI Als YUDI Bin EDI PRAYETNO dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa
tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman ; 2
Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena catatan dakwaan sebagai berikut: Bahwa terdakwa WAHYUDI Als YUDI Bin EDI PRAYETNO pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekira jam 15.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Pebruari 2013 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Areal Afd IV PTPN V Kebun Sei Kencana Desa Sumber Sari Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepuyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain : Berawal pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekira jam 14.00 Wib Terdakwa berangkat dari rumah menuju areal Afdeling IV PTPN V Kebun Sei Kencana yang jaraknya lebih kurang 2 (dua) kilo meter dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra warna hijau BM 3436 OV milik terdakwa, sesampainya ditempat tersebut terdakwa memarkirkan sepeda motonya dan langsung menuju tempat dimana adanya karet kompo di areal tersebut berada, selanjutnya terdakwa mengambil karet kompo dari tempat penampungan pohon karet dan memasukkannya kedalam tong koleng dengan menggunakan tangannya yang dibawa terdakwa dari rumahnya, setelah tong kaleng tersebut telah penuh dengan karet kompo, selanjutnya terdakwa simpan didalam semak-semak yang tidak jauh dari tempat terdakwa mengambil karet kompo tersebut. Selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut. Setelah lebih kurang 1 (satu) jam kemudian, terdakwa berangkat kembali menuju areal PTPN V dimana terdakwa menyimpan karet kompo tersebut dengon menggunakan sepeda motornya, sesampainya ditempat tersebut tedakwa memindahkan karet kompo tersebut dengan tangannya dari tong kaleng ke plastik warna hitam yang telah dipersiapkan oleh terdakwa sebelumnya, lalu terdakwa memasukkan karet kompo tersebut kedalam jok sepeda motornya, selanjutnya terdakwa meninggalkan tempat 3
tersebut, namun dalam perjalan masih dalam areal PTPN V tersebut sekira jam 15.30 wib terdakwa berhasil diamankan oleh petugas keamanan PTPN V kebun kencana yang sedang berpatroli yaitu (saksi MUHAMMAD HUSIN SEMBIRING, ARMANSYAH LUBIS ALS ATENG dan GUNUNG LUMBAN GAOL), selanjutnya terdakwa WAHYUDI ALS YUDI bersama barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Supra warna hijau no Pol BM 3436 OV, 10 (sepuluh) Kg karet kompo dan 2 (dua) buah kantong plastik warna hitam dibawa ke Polsek Tapung Hulu untuk diproses lebih lanjut. Akibat perbuatan terdakwa WAHYUDI ALS YUDI BIN EDI PRAYETNO, pihak PTPN V kebun Kencam mengalami kerugian berupa karet kompo dengan berat 1 10 (sepuluh) kg, yang ditaksir seharga 1 Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) atau lebih dari Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah). Perbuatan Terdakwa WAHYUDI ALS YUDI BIN EDI PRAYETNO, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHPidana; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. Muhammad Husni Sembiring Als Husni : -
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
-
Bahwa saksi menjelaskan terjadi tindak pidana pencurian karet kompo milik PTPN V Kebun Sei Kencana pada hari Jumat Tanggal 22 Februari 2013 sekira jam 15.30 Wib bertempat di Afdeling IV PTPN V Kebun Sei Kencana Desa Sumber Sari Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar.
-
Bahwa saksi menjelaskan tidak tahu bagaimana cara terdakwa melakukan pencurian, tetapi sewaktu saksi memberhentikan sepeda motor milik terdakwa dan diperiksa jok hondanya terdapat plastik hitam yang berisi karet kompo. 4
-
Bahwa sebab saksi memberhentikan sepeda motor tersebut karena arahan dari pimpinan saksi bahwa sering terjadi pencurian karet kompo dengan cara memasukkan kedalam jok Honda.
-
Bahwa sebelumnya saksi dan rekannya juga sudah ada sebanyak 6 unit sepeda motor yang diberhentikan yang melintas diareal Afdeling khususnya di blok W18 PTPN V Kebun
Sei Kencana, namun pengendara tersebut tidak ada
ditemukan dijok hondanya karet kompo. -
Bahwa terdakwa bukan karyawan PTPN V Kebun Sei Kencana namun anak karyawan PTPN V Kebun Sei Kencana.
-
Bahwa banyaknya karet kompo yang dicuri oleh terdakwa adalah + 10 Kg dengan kerugian sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;
2. Armansyah Lubis Als Ateng : -
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
-
Bahwa saksi menjelaskan terjadi tindak pidana pencurian karet kompo milik PTPN V Kebun Sei Kencana pada hari Jumat Tanggal 22 Februari 2013 sekira jam 15.30 Wib bertempat di Afdeling lV PTPN V Kebun Sei Kencana Desa Sumber Sari Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar.
-
Bahwa saksi menjelaskan tidak tahu bagaimana cara terdakwa melakukan pencurian, tetapi sewaktu saksi memberhentikan sepeda motor milik terdakwa dan diperiksan jok hondanya terdapat plastic hitam yang berisi karet kompo.
-
Bahwa sebab saksi memberhentikan sepeda motor tersebut karena arahan dari pimpinan saksi bahwa sering terjadi pencurian karet kompo dengan cara memasukkan kedalam jok Honda.
-
Bahwa sebelumnya saksi dan rekannya juga sudah ada sebanyak 6 unit sepeda motor yang diberhentikan yang melintas diarealAfdeling khususnya di blok W-18 5
PTPN V Kebun Sei Kencana, namun pengendara tersebut tidak ada ditemukan dijok hondanya karet kompo. -
Bahwa terdakwa bukan karyawan PTPN V Kebun Sei Kencana narnun anak karyawan PTPN V Kebun Sei Kencana.
-
Bahwa banyaknya karet kompo yang dicuri oleh terdakwa adalah
+ 10 Kg
dengan kerugian sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) -
Bahwa saksi menjelaskan terdakwa mengambil karet kompo dari ancak 92 Afdeling IV PTPN V Kebun Sei Kencana yang merupakan ancak kerjaan orang tua terdakwa, dan saat itu saksi tidak ada melakukan pengecekan ditempat pengambilan; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;
3. Gunung Lumban Gaol Als Gunung : -
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
-
Bahwa saksi menjelaskan terjadi tindak pidana pencurian karet kompo milik PTPN V Kebun Sei Kencana pada hari Jumat Tanggal 22 Februari 2013 sekira jam 15.30 Wib bertempat di Afdeling IV PTPN V Kebun Sei Kencana Desa Sumber Sari Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar.
-
Bahwa saksi menjelaskan tidak tahu bagaimana cara terdakwa melakukan pencurian, tetapi sewaktu saksi memberhentikan sepeda motor milik terdakwa dan diperiksan jok hondanya terdapat plastic hitam yang berisi karet kompo.
-
Bahwa sebab saksi memberhentikan sepeda motor tersebut karena arahan dari pimpinan saksi bahwa sering terjadi pencurian karet kompo dengan cara memasukkan kedalam jok Honda.
-
Bahwa sebelumnya saksi dan rekannya juga sudah ada sebanyak unit sepeda motor yang diberhentikan yang rnelintas diarealAfdeling khususnya di blok W-
6
18 PTPN V Kebun Sei Kencana, namun pengendara tersebut tidak ada ditemukan dijok hondanya karet kompo. -
Bahwa terdakwa bukan karyawan PTPN V Kebun Sei Kencana namun anak karyawan PTPN V Kebun Sei Kencana.
-
Bahwa banyaknya karet kompo yang dicuri oleh terdakwa adalah + 10 Kg dengan kerugian sebesar Rp. 100.000
-
Bahwa saksi menjelaskan terdakwa mengambil karet kompo dari ancak 92 Afdeling IV PTPN V Kebun Sei Kencana yang merupakan ancak kerjaan orang tua terdakwa, dan saat itu saksi tidak ada melakukan pengecekan ditempat pengambilan; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;
4. Amir Saripudin : -
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
-
Bahwa menjelaskan terjadi tindak pidana pencurian karet kompo milik PTPN V Kebun Sei Kencana pada hari Jumat Tanggal 22 Februari 2013 sekira jam 15.30 Wib bertempat di Afdeling IV PTPN V Kebun Sei Kencana Desa Sumber Sari Kec.Tapung Hulu Kab. Kampar dan pada saat itu saksi sedang berada di lapangan sedang mengawasi di Afdeling I PTPN V Kebun Sei Kencana.
-
Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut dari informasi yang sampaikan oleh saksi M.Husni Sembiring.
-
Bahwa saksi menjelaskan tidak tahu secara pasti bagaimana cara terdakwa melakukan pencurian dan alat bantu apa yang terdakwa gunakan untuk melakukan pencurian tersebut.
-
Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui berapa banyaknya karet kompo yang dicuri oleh terdakwa namun setelah diberitahu oleh petugas keamanan, banyak
7
karet kompo yang berhasil diambil oleh terdakwa adalah + 10 Kg dengan kerugian sebesar Rp. 100.000; -
Bahwa saksi menjelaskan terdakwa bukanlah karyawan akan tetapi anak dari karyawan; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang
pada pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa erdakwa menjelaskan terjadinya tindak pidana pencurian karet kompo milik PTPN V sei kencana pada hari Jumat tanggal 22 Februari 2013 sekira jam 14.00 Wib bertempat diareal Afdeling IV PTPN V Sei Kencana dan terdakwa melakukannya sendiri. - Bahwa cara terdakwa melakukan pencurian tersebut mengutip karet yang berada dipenampungan lalu terdakwa masukkan kedalam tong kaleng lalu terdakwa simpan semak-semak di areal Afdeling IV PTPN V Kebun Sei Kencana, lebih kurang 1 (satu) jam terdakwa ambil dan terdakwa masukkan kedalam kantong plastik yang telah terdakwa persiapkan sebelumnya lalu terdakwa masukkan kedalam jok honda supra warna hijau BM 3436 OV dan terdakwa lansir menuju keluar kebun untuk dijual; - Bahwa karet kompo yang terdakwa ambil sebanyak 10 Kg. - Bahwa karet kompo yang terdakwa ambil dan rencananya akan dijual dan uangnya terdakwa gunakan untuk pembayaran pendaftaran masuk universitas. - Bahwa perbuatan tersebut sudah 2 kali dilakukan oleh terdakwa. Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor jenis supra warna hijau dengan No Pol BM 3436 OV; 8
- + 10 (sepuluh) Kg karet kompo - 2 (dua) lembar kantong plastic.. Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksisaksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya; Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekitar jam 14.00 Wib Terdakwa berangkat dari rumah menuju areal Afdeling IV PTPN V Kebun Sei Kencana Desa Sumber Sari Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar yang jaraknya lebih kurang 2 (dua) kilo meter dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra warna hijau BM 3436 OV milik terdakwa, sesampainya ditempat tersebut terdakwa memarkirkan sepeda motonya dan langsung menuju tempat dimana adanya karet kompo di areal tersebut berada; - Bawhwa selanjutnya terdakwa mengambil karet kompo dari tempat penampungan pohon karet dan memasukkannya kedalam tong koleng dengan menggunakan tangannya yang dibawa terdakwa dari rumahnya, setelah tong kaleng tersebut telah penuh dengan karet kompo, selanjutnya terdakwa simpan didalam semak-semak yang tidak jauh dari tempat terdakwa mengambil karet kompo tersebut. Selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut. - Bahwa setelah lebih kurang 1 (satu) jam kemudian, terdakwa berangkat kembali menuju areal PTPN V dimana terdakwa menyimpan karet kompo tersebut dengan menggunakan
sepeda
motornya,
sesampainya
ditempat
tersebut
tedakwa
memindahkan karet kompo tersebut dengan tangannya dari tong kaleng ke plastik warna hitam yang telah dipersiapkan oleh terdakwa sebelumnya, lalu terdakwa memasukkan karet kompo tersebut kedalam jok sepeda motornya, selanjutnya terdakwa meninggalkan tempat tersebut; 9
- Bahwa dalam perjalan masih dalam areal PTPN V tersebut sekira jam 15.30 wib terdakwa berhasil diamankan oleh petugas keamanan PTPN V kebun kencana yang sedang
berpatroli
yaitu
(saksi
MUHAMMAD
HUSIN
SEMBIRING,
ARMANSYAH LUBIS ALS ATENG dan GUNUNG LUMBAN GAOL), selanjutnya terdakwa bersama barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Supra warna hijau no Pol BM 3436 OV, 10 (sepuluh) Kg karet kompo dan 2 (dua) buah kantong plastik warna hitam dibawa ke Polsek Tapung Hulu untuk diproses lebih lanjut. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa WAHYUDI ALS YUDI BIN EDI PRAYETNO, pihak PTPN V kebun Kencam mengalami kerugian berupa karet kompo dengan berat + 10 (sepuluh) kg, yang ditaksir seharga + Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan dengan dakwaan melanggar Pasal 362 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
akan
mempertimbangkan sebagai berikut : 1. Unsur Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana;
10
Menimbang, bahwa Terdakwa WAHYUDI Als YUDI Bin EDI PRAYETNO membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
Majelis
berpendapat unsur ini telah terpenuhi; 2. Unsur mengambil mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekitar jam 14.00 Wib Terdakwa berangkat dari rumah menuju areal Afdeling IV PTPN V Kebun Sei Kencana Desa Sumber Sari Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar yang jaraknya lebih kurang 2 (dua) kilo meter dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra warna hijau BM 3436 OV milik terdakwa, sesampainya ditempat tersebut terdakwa memarkirkan sepeda motonya dan langsung menuju tempat dimana adanya karet kompo di areal tersebut berada; Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa mengambil karet kompo dari tempat penampungan pohon karet dan memasukkannya kedalam tong koleng dengan menggunakan tangannya yang dibawa terdakwa dari rumahnya, setelah tong kaleng tersebut telah penuh dengan karet kompo, selanjutnya terdakwa simpan didalam semaksemak yang tidak jauh dari tempat terdakwa mengambil karet kompo tersebut. 11
Selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut dan setelah lebih kurang 1 (satu) jam kemudian, terdakwa berangkat kembali menuju areal PTPN V dimana terdakwa menyimpan karet kompo tersebut dengan menggunakan sepeda motornya, sesampainya ditempat tersebut tedakwa memindahkan karet kompo tersebut dengan tangannya dari tong kaleng ke plastik warna hitam yang telah dipersiapkan oleh terdakwa sebelumnya, lalu terdakwa memasukkan karet kompo tersebut kedalam jok sepeda motornya, selanjutnya terdakwa meninggalkan tempat tersebut; Menimbang, bahwa dalam perjalan masih dalam areal PTPN V tersebut sekira jam 15.30 wib terdakwa berhasil diamankan oleh petugas keamanan PTPN V kebun kencana yang sedang berpatroli yaitu (saksi MUHAMMAD HUSIN SEMBIRING, ARMANSYAH LUBIS ALS ATENG dan GUNUNG LUMBAN GAOL), selanjutnya terdakwa bersama barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Supra warna hijau no Pol BM 3436 OV, 10 (sepuluh) Kg karet kompo dan 2 (dua) buah kantong plastik warna hitam dibawa ke Polsek Tapung Hulu untuk diproses lebih lanjut. Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa, pihak PTPN V kebun Kencam mengalami kerugian berupa karet kompo dengan berat + 10 (sepuluh) kg, yang ditaksir seharga + Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa barang-barang yang telah diambil oleh Terdakwa berupa karet kompo dengan berat + 10 (sepuluh) kg merupakan milik pihak PTPN V Sei Kencana; 12
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya. Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa mengambil karet kompo dengan berat + 10 (sepuluh) kg tersebut, tanpa seizin pihak PTPN V Sei Kencana; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
Majelis
berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;
13
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor jenis supra warna hijau dengan No Pol BM 3436 OV; - + 10 (sepuluh) Kg karet kompo - 2 (dua) lembar kantong plastic.. Statusnya akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan; Yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya; Yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya; Mengingat dan memperhatikan Pasal 362 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa WAHYUDI Als YUDI Bin EDI PRAYETNO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
14
5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor jenis supra warna hijau dengan No.Pol BM 3436 OV; dikembalikan kepada yang berhak yaitu melalui Terdakwa; - + 10 (sepuluh) kg karet kompo; dikembalikan kepada yang berhak yaitu PTPN V Sei Kencana; - 2 (dua) lembar kantong plastik; dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah ); Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari RABU tanggal 01 MEI 2013 oleh YULIANA, SH, selaku Ketua Majelis, ABDI DINATA SEBAYANG,SH dan JUMADI APRI AHMAD,SH masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, dibantu oleh NURASIAH,SH selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh NURMALA,SH sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan dihadapan Terdakwa ;
HAKIM – HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
ABDI DINATA SEBAYANG,SH
YULIANA, SH
JUMADI APRI AHMAD,SH PANITERA PENGGANTI,
NURASIAH,SH
15