PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : M.YANI Als YAYAN Bin BAHKRIAT

PUTUSAN Nomor : 157/Pid.B/2014/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama

: M.YANI Als YAYAN Bin BAHKRIAT

Tempat Lahir

: Batu Belah

Umur / Tanggal lahir

: 24 Tahun / 01 Oktober 1990

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan

:

Indonesia

Tempat Tinggal

: Dusun I Desa Batu Belah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Tidak ada

Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 06 Februari 2014 s/d tanggal 25 Februari 2014; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 26 Februari 2014 s/d tanggal 03 April 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 04 April 2014 s/d tanggal 16 April 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 16 April 2014 s/d tanggal 15 Mei 2014; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 16 Mei 2014 s/d tanggal 14 Juli 2014; Pengadilan Negeri tersebut ; - Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;

- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ; 1. Menyatakan Terdakwa M.YANI Als YAYAN Bin BAHKRIAT, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam hari dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-3, ke5 KUHP, sesuai dakwaan kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.YANI Als YAYAN Bin BAHKRIAT, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar barang bukti, berupa - 2 (dua) helai celana jeans warna biru dengan merk Berlink dan Vansgo; dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan supaya Terdakwa M.YANI Als YAYAN Bin BAHKRIAT, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

2

Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Bahwa terdakwa M.YANI Als YAYAN Bin BAHKRIAT, pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 2013 sekira pukul 21.00 Wib pada waktu malam hari atau setidak-tidaknya diantara matahari terbenam dan matahari terbit atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di Rumah saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim di Dusun I Desa Batu Belah Kec. Kampar'Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “mengambil barang seuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki sacara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam hari dalam sebuah rumah abu pekarangan tertutup yang ada. rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pkaian jabatan palsu yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 20l3 sekira pukul 21.00 Wib waktu malam hari terdakwa mendatangi rumah saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim di Dusun I Desa Batu Belah Kec. Kampar Kab. Kampar yang pada waktu itu dalam keadaan kosong tidak ada penghuninya, dimana terdakwa masuk kedalam rumah tersebut dengan cara memanjat tembok kamar mandi yang terbuat dari batu bata setinggi lebih kurang 2 (dua) meter yang berada dibelakang rumah yang tidak ada atapnya, setelah berhasil memanjat tembok kamar mandi tersebut kemudian terdakwa masuk kedalam rumah melalui pintu belakang dikamar mandi yang dalam keadaan tidak dikunci, selanjutnya terdakwa masuk kedalam rumah menuju kekamar dan melihat 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio, selanjutnya tanpa seijin dan tanpa sepengetahuan dari yang berhak yaitu saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim terdakwa mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut kemudian terdakwa keluar dari rumah melalui pintu belakang didekat kamar mandi yang berada dibelakang rumah tersebut sebagaimana pada saat terdakwa masuk sebelumnya. Bahwa setelah terdakwa berhasil mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut selanjutnya terdakwa langsung pulang kerumahnya yang berada tidak jauh dari rumah 3


saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim selanjutnya terdakwa membawa 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut kerumah sdr.Piko (Dalam daftar Pencarian Orang) dengan maksud ingin menggadaikan tetapi sdr.Piko menyarankan untuk dijual. Kemudian pada esok harinya terdakwa bersama dengan saksi Nurma Rahmadani Binti Ahmad Leo yang merupakan pacar terdakwa menuju ke Pekanbaru untuk menjual 1 (satu) unit Laftop Merk Sony Vaio tersebut di Pusat Pembelajaan Ramayana di Lantai 2 Pekanbaru dengan harga sebesar Rp.3.000.000.(tiga juta rupiah) kemudian uang hasil penjualan tersebut terdakwa membeli 2 (dua) helai celana Jeans warna biru tua dengan Merk Berlink dan Vansgo kemudian sisa uang sejumlah Rp.2.300.000.- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) terdakwa pinjamkan kepada sdr.Piko. Bahwa pada hari Rabu tanggal 05 Februari 2014 dilakukan penangkapan terhadap terdakwa selanjutnya barang bukti berupa 2 (dua) helai celana Jeans warna biru tua dengan Merk Berlink dan Vansgo yang dibeli terdakwa dari uang hasil penjualan 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut diamankan dan dibawa ke Polsek Kampar guna diproses lebih lanjut. Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta Rupiah) atau setidaktidaknya lebih dari Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah); Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 363 Ayat (1) ke 3, ke 5 KUHP; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi- saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Khairunas Als Nune Bin Kasim : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi pencurian dirumah saksi yang baru diketahui saksi pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2013 sekira pukul 08.00 Wib di Dusun I Desa Batu Belah Kec. Kampar Kab. Kampar.

4


- Bahwa saksi mengetahui yang melakukan pencurian tersebut adalah terdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat juga keterangan dari sdri. Nurma yang merupakan pacar dari terdakwa pada waktu itu. - Bahwa terdakwa masuk kerumah saksi melalui tembok yang berada dikarnar mandi dan terdakwa harus memanjat untuk bisa masuk kerumah saksi karena tembok tersebut cukup tinggi. - Bahwa adapun barang yang hilang dirumah saksi adalah 1 (satu) unit Lattop merk Sony Vaio. - Bahwa sdri. Nurma mengakui bersama dengan terdakwa menjual Lattop tersebut di Pekanbaru seharga Rp.3.000.000.- (tiga juta rupiah) dimana diceritakan cirri-ciri lattop tersebut dan benar bahwa cirri-ciri yang dijelaskan sama dengan lattop saksi yang hilang. - Bahwa terdakwa mengambil Lattop tersebut tanpa ijin saksi dan akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami kerugian sebesar Rp.8.000.000.- (delapan juta rupiah). Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Nurma Rahmadani Binti Ahmad Lelo : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi mengetahui bahwa sdr. Kahirunnas kehilangan 1 (satu) unit Lattop miliknya dan menanyakan kepada saksi mengenai Lattop yang dijual oleh terdakwa dan saksi menceritakan cirri-ciri lattop tersebut dan memang benar cirri-cirinya sama dengan yang diceritakan sdr. Kahairunas; - Bahwa saksi merupakan pacar terdakwa pada saat itu dan kemudian terdakwa mengajak saksi ke Pekanbaru untuk menjual 1 (satu) unit Lattop merk Sony Vaio di Pusat Perbelanjaan Ramayan seharga Rp.3.000.000.- (tiga juta rupiah). - Bahwa saksi tidak mengetahui pemilik Lattop tersebut dan terdakwa mengatakan Lattop tersebut digadaikan oleh temannya kepada terdakwa. - Bahwa dari hasil penjualan Lattop tersebut terdakwa membeli 2 (dua) helai celana jeans dan sisa uangnya saksi tidak merigetahui digunakan untuk apa; 5


Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 3. Azwir Als Iwin Bin Hasan Zaini (Alm) : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi pencurian 1 (Satu) unit Lattop dirumah sdr.Khairunas pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2013 di Dusun Batu Belah Kec. Kampar Kab. Kampar. - Bahwa saksi mengetahui telah terjadi pencurian dirumahnya yang diduga dilakukan oleh terdakwa kemudian saksi pulang dari Tanjung Pinang ke Batu Belah dan menanyakan langsung kepada Terdakwa dan kemudian terdakwa mengakui telah mengambil Lattop tersebut; - Bahwa saksi menjelaskan dimana terdakwa pada saat itu akan mengembalikan Lattop tersebut tetapi setelah beberapa lama ditunggu terdakwa tidak juga mengembalikan tetapi justru melarikan diri dan tidak diketahui keberadaannya. Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 4. Zulkifli Als Izul Bin Hasan Zaini (Alm) : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa telah terjadi pencurian dirumah sdr. Khairunas dimana saksi mengetahui pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2Ot3 sekira pukul 08.30 Wib di Dusun Batu Belah Kec. Kampar Kab. Kampar. - Bahwa saksi mencari informasi siapa pelaku pencurian lattop tersebut dan sekira siang harinya saksi mendapatkan informasi dari warga masyarakat dimana yang melakukan pencurian tersebut adalah terdakwa. - Bahwa saksi menjelaskan setelah beberapa hari saksi mencari tersangka dan akhirnya menemukan tersangka dan kemudian tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian 1 (satu) unit Lattop dirumah sdr. Khairunas.

6


- Bahwa cara tersangka melakukan pencurian tersebut dengan cara memanjat tembok yang berada dikamar mandi kemudian masuk melalui pintu dikamar mandi dan mengambil 1 (satu) unit Lattop merk Sony Vaio; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa melakukan pencurian pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 2013 sekira pukul 21.00 Wib dirumah sdr. Khairunas di Dusun I Batu Belah Kec. Kampar Kab. Kampar. - Bahwa terdakwa masuk kedalam rumah sdr. Kahirunas dalam keadaan kosong tidak ada penghuninya lalu terdakwa masuk melalui kamar mandi yang ada temboknya dengan cara memanjat karena tinggi tembok tersebut lebih kurang 2 (dua) meter. - Bahwa terdakwa menjelaskan telah mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio disalah satu kamar didalam rumah. - Bahwa setelah terdakwa mengambil Lattop tersebut kemudian pergi kerumah temannya sdr. Piko dengan maksud ingin menggadaikan lattop tersebut karena sdr. Piko tidak mempunyai uang kemudian menyarankan agar lattop tersebut dijual. - Bahwa terdakwa menjual Lattop tersebut ke Pekanbaru di Pusat Perbelanjaan Ramayana dengan ditemani pacarnya sdri. Nurma dijual dengan harga Rp.3.000.000.- (tiga juta rupiah). - Bahwa terdakwa menggunakan uang hasil penjualan Lattop tersebut untuk membeli celana jeans sebanyak 2 (dua) helai dan sisa uang sebanyak Rp.2.300.000.- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) dipinjamkan kepada sdr. Piko; Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa : - 2 (dua) helai celana jeans warna biru dengan merk Berlink dan Vansgo;

7


barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 20l3 sekira pukul 21.00 Wib terdakwa mendatangi rumah saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim di Dusun I Desa Batu Belah Kec. Kampar Kab. Kampar yang pada waktu itu dalam keadaan kosong tidak ada penghuninya, dimana terdakwa masuk kedalam rumah tersebut dengan cara memanjat tembok kamar mandi yang terbuat dari batu bata setinggi lebih kurang 2 (dua) meter yang berada dibelakang rumah yang tidak ada atapnya, setelah berhasil memanjat tembok kamar mandi tersebut kemudian terdakwa masuk kedalam rumah melalui pintu belakang dikamar mandi yang dalam keadaan tidak dikunci, selanjutnya terdakwa masuk kedalam rumah menuju kekamar dan melihat 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio, selanjutnya terdakwa mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut kemudian terdakwa keluar dari rumah melalui pintu belakang didekat kamar mandi yang berada dibelakang rumah tersebut sebagaimana pada saat terdakwa masuk sebelumnya. - Bahwa setelah terdakwa berhasil mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut selanjutnya terdakwa langsung pulang kerumahnya yang berada tidak jauh dari rumah saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim selanjutnya terdakwa membawa 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut kerumah sdr.Piko (Dalam daftar Pencarian Orang) dengan maksud ingin menggadaikan tetapi sdr.Piko menyarankan untuk dijual. Kemudian pada esok harinya terdakwa bersama dengan saksi Nurma Rahmadani Binti Ahmad Leo yang merupakan pacar terdakwa menuju ke Pekanbaru untuk menjual 1 (satu) unit Laftop Merk Sony Vaio tersebut di Pusat Pembelajaan Ramayana di Lantai 2 Pekanbaru dengan harga sebesar Rp.3.000.000.- (tiga juta rupiah) kemudian uang hasil penjualan tersebut terdakwa membeli 2 (dua) helai celana Jeans warna biru tua dengan Merk Berlink dan Vansgo kemudian sisa uang sejumlah Rp.2.300.000.- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) terdakwa pinjamkan kepada sdr.Piko. 8


- Bahwa pada hari Rabu tanggal 05 Februari 2014 dilakukan penangkapan terhadap terdakwa selanjutnya barang bukti berupa 2 (dua) helai celana Jeans warna biru tua dengan Merk Berlink dan Vansgo yang dibeli terdakwa dari uang hasil penjualan 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut diamankan dan dibawa ke Polsek Kampar guna diproses lebih lanjut. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta Rupiah) ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP, yang unsur-unsurnya antara lain: 1. Barang siapa; 2. Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum dilakukan pada malam hari, dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak; 3. Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih 4. Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian palsu; Ad.1 Unsur Barang Siapa; Menimbang, bahwa “Barang Siapa” disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa M.YANI Als YAYAN Bin BAHKRIAT adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab 9


dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi; Ad.2 Unsur Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum dilakukan pada malam hari, dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 20l3 sekira pukul 21.00 Wib terdakwa mendatangi rumah saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim di Dusun I Desa Batu Belah Kec. Kampar Kab. Kampar yang pada waktu itu dalam keadaan kosong tidak ada penghuninya, dimana terdakwa masuk kedalam rumah tersebut dengan cara memanjat tembok kamar mandi yang terbuat dari batu bata setinggi lebih kurang 2 (dua) meter yang berada dibelakang rumah yang tidak ada atapnya, setelah berhasil memanjat tembok kamar mandi tersebut kemudian terdakwa masuk kedalam rumah melalui pintu belakang dikamar mandi yang dalam keadaan tidak dikunci, selanjutnya terdakwa masuk kedalam rumah menuju kekamar dan melihat 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio, selanjutnya terdakwa mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut kemudian terdakwa keluar dari rumah melalui pintu belakang didekat kamar mandi yang berada dibelakang rumah tersebut sebagaimana pada saat terdakwa masuk sebelumnya. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa setelah terdakwa berhasil mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut selanjutnya terdakwa langsung pulang kerumahnya yang berada tidak jauh dari rumah saksi 10


Khairunas Als Nune Bin Kasim selanjutnya terdakwa membawa 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut kerumah sdr.Piko (Dalam daftar Pencarian Orang) dengan maksud ingin menggadaikan tetapi sdr.Piko menyarankan untuk dijual. Kemudian pada esok harinya terdakwa bersama dengan saksi Nurma Rahmadani Binti Ahmad Leo yang merupakan pacar terdakwa menuju ke Pekanbaru untuk menjual 1 (satu) unit Laftop Merk Sony Vaio tersebut di Pusat Pembelajaan Ramayana di Lantai 2 Pekanbaru dengan harga sebesar Rp.3.000.000.(tiga juta rupiah) kemudian uang hasil penjualan tersebut terdakwa membeli 2 (dua) helai celana Jeans warna biru tua dengan Merk Berlink dan Vansgo kemudian sisa uang sejumlah Rp.2.300.000.- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) terdakwa pinjamkan kepada sdr.Piko; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa barang-barang yang telah diambil oleh Terdakwa yaitu berupa 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio merupakan milik saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya. Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan 11


Terdakwa mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut, tanpa seizin saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim, sehingga s saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 8.000.000,00 (delapan juta rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 KUHP, yang dimaksud dengan “malam hari”, yaitu waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit. Menurut Drs. PAF Lamintang, S.H., dan C. Djisman Samosir, S.H., dalam bukunya yang berjudul Hukum Pidana Indonesia, 1983, Sinar Baru, Bandung, hlm. 151, menyatakan bahwa rumah atau tempat kediaman tersebut berasal dari kata “woning”, yang menurut yurisprudensi ditafsirkan sebagai setiap tempat yang dipergunakan oleh manusia sebagai tempat kediaman atau tempat tinggal. Sedangkan, yang dimaksud dengan “pekarangan tertutup”, yaitu pekarangan yang diberi alat penutup untuk membatasi pekarangan tersebut dengan pekarangan-pekarangan yang terletak di sekitarnya dan tidaklah perlu bahwa pekarangan itu harus tertutup rapat dengan tembok atau kawat berduri, melainkan juga dapat berupa pagar bambu, pagar tumbuh-tumbuhan, tumpukan batubatu sekalipun tidak rapat ataupun mudah dilompati dan dapat pula berupa suatu galian yang tidak berair; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, baik dari keterangan para saksi, petunjuk maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, Terdakwa mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio milik saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim tersebut, kira-kira pukul 21.00 Wib, yang saat itu merupakan malam hari, yaitu waktu antara matahari terbenam sampai matahari terbit. Terdakwa melakukan perbuatannya tersebut, di rumah tempat tinggal saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim dan keberadaan Terdakwa di rumah tersebut tanpa sepengetahuan dan seizin dari saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.3 Unsur yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian palsu;

12


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut dilakukan dengan cara memanjat tembok kamar mandi yang terbuat dari batu bata setinggi lebih kurang 2 (dua) meter yang berada dibelakang rumah yang tidak ada atapnya, setelah berhasil memanjat tembok kamar mandi tersebut kemudian terdakwa masuk kedalam rumah melalui pintu belakang dikamar mandi yang dalam keadaan tidak dikunci, selanjutnya terdakwa masuk kedalam rumah menuju kekamar dan melihat 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio, selanjutnya terdakwa mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut kemudian terdakwa keluar dari rumah melalui pintu belakang didekat kamar mandi yang berada dibelakang rumah tersebut sebagaimana pada saat terdakwa masuk sebelumnya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa setelah terdakwa berhasil mengambil 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut selanjutnya terdakwa langsung pulang kerumahnya yang berada tidak jauh dari rumah saksi Khairunas Als Nune Bin Kasim selanjutnya terdakwa membawa 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut kerumah sdr.Piko (Dalam daftar Pencarian Orang) dengan maksud ingin menggadaikan tetapi sdr.Piko menyarankan untuk dijual. Kemudian pada esok harinya terdakwa bersama dengan saksi Nurma Rahmadani Binti Ahmad Leo yang merupakan pacar terdakwa menuju ke Pekanbaru untuk menjual 1 (satu) unit Laftop Merk Sony Vaio tersebut di Pusat Pembelajaan Ramayana di Lantai 2 Pekanbaru dengan harga sebesar Rp.3.000.000.(tiga juta rupiah) kemudian uang hasil penjualan tersebut terdakwa membeli 2 (dua) helai celana Jeans warna biru tua dengan Merk Berlink dan Vansgo kemudian sisa uang sejumlah Rp.2.300.000.- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) terdakwa pinjamkan kepada sdr.Piko; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa pada hari Rabu tanggal 05 Februari 2014 dilakukan penangkapan terhadap terdakwa selanjutnya barang bukti berupa 2 (dua) helai celana Jeans warna biru tua dengan Merk

13


Berlink dan Vansgo yang dibeli terdakwa dari uang hasil penjualan 1 (satu) unit Lattop Merk Sony Vaio tersebut diamankan dan dibawa ke Polsek Kampar guna diproses lebih lanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Primair tersebut; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa, Majelis Hakim melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan ; Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa yaitu : 14


Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Terdakwa belum pernah dihukum ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa - 2 (dua) helai celana jeans warna biru dengan merk Berlink dan Vansgo; maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat dan memperhatikan Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHPidana, Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa M.YANI Als YAYAN Bin BAHKRIAT, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 15


5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 2 (dua) helai celana jeans warna biru dengan merk Berlink dan Vansgo; dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaralan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari : SENIN tanggal 19 MEI 2014 oleh kami : ANGGALANTON B MANALU,SH,MH sebagai Hakim Ketua Majelis, JOHN PAUL MANGUNSONG,SH, dan ENRO WALESA,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 20 MEI 2014 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh METRIZAL Panitera

Pengganti

Pengadilan

Negeri

Bangkinang,

dengan

dihadiri

oleh

HERI

PRIHARIYANTO,SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta dihadapan Terdakwa;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA,

KETUA MAJELIS,

Dto JOHN PAUL MANGUNSONG,SH

ANGGALANTON B MANALU, SH,MH

dto ENRO WALESA,SH,MH PANITERA PENGGANTI, dto METRIZAL

16


PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : M.YANI Als YAYAN Bin BAHKRIAT

Recommend Documents