1
PUTUSAN Nomor : 59/Pid.Sus/2014/PN.Bkn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama
: M.FITRIADI Als IPIT Bin ARIFIN
Tempat Lahir
: Bangkinang
Umur / Tanggal lahir
: 33 Tahun / 07 Januari 1980
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
: Jl.Kartini Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Swasta
Terdakwa dipersidangan didampingi NURHADI,SH,MH oleh Penasihat Hukum yang ditunjuk Hakim Ketua Majelis berdasarkan Penetapan Nomor 59/Pid.Sus/ 2014/PN.Bkn; Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 25 Desember 2013 s/d tanggal 14 Desember 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 15 Desember 2013 s/d tanggal 22 Januari 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 23 Januari 2014 s/d tanggal 06 Februari 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 07 Februari 2014 s/d tanggal 08 Maret 2014; 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 09 Maret 2014 s/d tanggal 07 Mei 2014;
2
Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan Terdakwa M.FITRIADI Als IPIT Bin ARIFIN terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, bersalah melakukan tindak pidana persetubuhan melanggar Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, sesuai Dakwsan Penuntut Umum: 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun penjara dikurangi selama masa tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan, denda sebesar Rp. 60.000.000.- (enam puluh juta rupiah), subsidair 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos lengan pendek warna biru yang bergambarkan kartun pada bagian depannya; - 1 (satu) helai rok panjang warna merah kecoklatan; dikembalikan kepada pemiliknya yakni saksi SAKSI KORBAN; 4. Membebani kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah); Menimbang bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan dan hanya mohon keringanan hukuman;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
3
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang dengan surat dakwaan yang berbunyi sebagai berikut : Primair : Bahwa Terdakwa M.FITRIADI Als IPIT Bin ARIFIN, pada hari Selasa tanggal 09 Juli 2013 sekira pukul 14.00 wib, atau satidak-tidaknya dalam bulan Juli 2013, atau setidak-tidaknya pada tahun 2013, bertempat di sebuah kebun karet di Jl. Lingkar Bangkinang Kab.Kampar atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, bermula ketika saksi SAKSI KORBAN yang berusia 17 (tujuh belas) tahun berdasarkan (Akte Kelahiran No. AL 5630029653 tanggal 17 Juni 2010 An. SAKSI KORBAN yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kab. Kampar) berjanji bertemu dengan terdakwa untuk pergi berjalan-jalan yang mana pada saat tersebut bertepatan dengan hari Balimau Kasai di Kab.Kampar. Kemudian saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa bertemu dirumah teman saksi yang bernama FIRA, selanjutnya saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa dengan mengendarai sepeda motor milik terdakwa berjalanjalan menuju ke Jl. Lingkar Bangkinang. Sesampainya di daerah Jl..Lingkar Bangkinang tersebut kemudian terdakwa membawa saksi SAKSI KORBAN ke sebuah kebun karet, kemudian sesampainya dikebun karet tersebut dengan posisi saling berhadapan di atas sepeda motor lalu terdakwa mencium bibir, leher serta pipi saksi SAKSI KORBAN selanjutnya terdakwa mengangkat baju dan BH saksi SAKSI KORBAN lalu terdakwa meraba, mencium serta menghisap payudara saksi SAKSI KORBAN kemudian terdakwa membujuk saksi SAKSI KORBAN dengan mengatakan “dek ayo kita berhubungan intim yuk” lalu saksi SAKSI KORBAN menjawab dengan mengatakan “memangnya melakukan itu abang sudah bersedia
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
4
bertanggung jawab” kemudian terdakwa mengatakan akan bersedia bertanggung jawab. Selanjutnya terdakwa mendorong tubuh saksi SAKSI KORBAN sehingga saksi SAKSI KORBAN terjatuh ketanah kemudian terdakwa menindih tubuh saksi SAKSI KORBAN lalu terdakwa membuka baju yang saksi SAKSI KORBAN kenakan lalu terdakwa juga membuka celana dalam yang saksi SAKSI KORBAN kenakan serta mengangkat rok yang saksi SAKSI KORBAN kenakan hingga batas lutut, selanjutnya terdakwa membuka celana yang terdakwa kenakan hingga batas lutut, lalu terdakwa membuka paha saksi SAKSI KORBAN kemudian terdakwa memasukkan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin saksi SAKSI KORBAN sambil menggoyanggoyangkan pantatnya naik turun, kemudian saksi SAKSI KORBAN merasakan sakit dan pada alat kelamin saksi SAKSI KORBAN mengeluarkan darah kemudian setelah merasa puas lalu terdakwa mengeluarkan alat kelamin terdakwa dari dalam alat kelamin saksi SAKSI KORBAN dan pada alat kelamin terdakwa mengeluarkan cairan (sperma) yang kemudian cairan (sperma) tersebut terdakwa buang ditanah. Selanjutnya saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa mengenakan kembali pakaian masing-masing sambil terdakwa berkata kepada saksi SAKSI KORBAN “jangan kasi tau orang ya kalau kita melakukan hubungan intim” kemudian setiap selesai melakukan hubungan badan dengan saksi SAKSI KORBAN, terdakwa juga ada menberi saksi SAKSI KORBAN uang berkisar antara sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hingga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Akibat perbuatan Terdakwa M.FITRIADI Als IPIT Bin ARIFIN, saksi SAKSI KORBAN, mengalami Luka pada selaput dara sesuai dengan Visum Et Rapertum Nomor : 445/RSUD/IV-I/VER./2013/1167 tanggal 03 Oktober 2013 yang ditanda tangani oleh dr. Arvan, Sp.OG, Dokter pada RSUD Kab. Kampar, dengan hasil pemeriksaan yaitu : Selaput dara
: Tampak luka lama pada selaput dara;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
5
: Ditemukan luka robek sampai ke dasar searah jarum jam 12, 3 sampai 6 dan 9; : Lobang selaput dara sudah melebar ; Kesimpulan
: Selaput dara tak utuh terdapat luka lama;
Perbuatan terdakwa M.FITRIADI Als IPIT Bin ARIFIN sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; Subsidair : Bahwa Terdakwa M.FITRIADI Als IPIT Bin ARIFIN, pada hari Selasa tanggal 09 Juli 2013 sekira pukul 14.00 wib, atau setidak-tidaknya dalam bulan Juli 2013, atau setidak-tidaknya pada tahun 2013, bertempat di sebuah kebun karet di Jl. Lingkar Bangkinang Kab.Kampar atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, bermula ketika saksi SAKSI KORBAN yang berusia 17 (tujuh belas) tahun berdasarkan (Akte Kelahiran No. AL 5630029653 tanggal 17 Juni 2010 An. SAKSI KORBAN yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kab. Kampar) berjanji bertemu dengan terdakwa untuk pergi berjalan-jalan yang mana pada saat tersebut bertepatan dengan hari Balimau Kasai di Kab.Kampar. Kemudian saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa bertemu dirumah teman saksi yang bernama FIRA, selanjutnya saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa dengan mengendarai sepeda motor milik terdakwa berjalanjalan menuju ke Jl. Lingkar Bangkinang. Sesampainya di daerah Jl..Lingkar Bangkinang tersebut kemudian terdakwa membawa saksi SAKSI KORBAN ke sebuah kebun karet, kemudian sesampainya dikebun karet tersebut dengan posisi
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
6
saling berhadapan di atas sepeda motor lalu terdakwa mencium bibir, leher serta pipi saksi SAKSI KORBAN selanjutnya terdakwa mengangkat baju dan BH saksi SAKSI KORBAN lalu terdakwa meraba, mencium serta menghisap payudara saksi SAKSI KORBAN kemudian terdakwa membujuk saksi SAKSI KORBAN dengan mengatakan “dek ayo kita berhubungan intim yuk” lalu saksi SAKSI KORBAN menjawab dengan mengatakan “memangnya melakukan itu abang sudah bersedia bertanggung jawab” kemudian terdakwa mengatakan akan bersedia bertanggung jawab. Selanjutnya terdakwa mendorong tubuh saksi SAKSI KORBAN sehingga saksi SAKSI KORBAN terjatuh ketanah kemudian terdakwa menindih tubuh saksi SAKSI KORBAN lalu terdakwa membuka baju yang saksi SAKSI KORBAN kenakan lalu terdakwa juga membuka celana dalam yang saksi SAKSI KORBAN kenakan serta mengangkat rok yang saksi SAKSI KORBAN kenakan hingga batas lutut, selanjutnya terdakwa membuka celana yang terdakwa kenakan hingga batas lutut, lalu terdakwa membuka paha saksi SAKSI KORBAN kemudian terdakwa memasukkan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin saksi SAKSI KORBAN sambil menggoyanggoyangkan pantatnya naik turun, kemudian saksi SAKSI KORBAN merasakan sakit dan pada alat kelamin saksi SAKSI KORBAN mengeluarkan darah kemudian setelah merasa puas lalu terdakwa mengeluarkan alat kelamin terdakwa dari dalam alat kelamin saksi SAKSI KORBAN dan pada alat kelamin terdakwa mengeluarkan cairan (sperma) yang kemudian cairan (sperma) tersebut terdakwa buang ditanah. Selanjutnya saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa mengenakan kembali pakaian masing-masing sambil terdakwa berkata kepada saksi SAKSI KORBAN “jangan kasi tau orang ya kalau kita melakukan hubungan intim” kemudian setiap selesai melakukan hubungan badan dengan saksi SAKSI KORBAN, terdakwa juga ada menberi saksi SAKSI KORBAN uang berkisar antara sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hingga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
7
Akibat perbuatan Terdakwa M.FITRIADI Als IPIT Bin ARIFIN, saksi SAKSI KORBAN, mengalami Luka pada selaput dara sesuai dengan Visum Et Rapertum Nomor : 445/RSUD/IV-I/VER./2013/1167 tanggal 03 Oktober 2013 yang ditanda tangani oleh dr. Arvan, Sp.OG, Dokter pada RSUD Kab. Kampar, dengan hasil pemeriksaan yaitu : Selaput dara
: Tampak luka lama pada selaput dara; : Ditemukan luka robek sampai ke dasar searah jarum jam 12, 3 sampai 6 dan 9; : Lobang selaput dara sudah melebar ;
Kesimpulan
: Selaput dara tak utuh terdapat luka lama;
Perbuatan terdakwa M.FITRIADI Als IPIT Bin ARIFIN sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya kecuali saksi SAKSI KORBAN yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. SAKSI KORBAN : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Juli 2013 sekitar pukul 14.00 wib bertempat di Jl. Lingkar Bangkinang Kab. Kampar telah terjadi persetubuhan antara terdakwa dengan saksi yang terjadi dikebun karet; - Bahwa antara saksi dengan Terdakwa telah menjalin hubungan pacaran selama lebih kurang 2 (dua) bulan; - Bahwa Terdakwa ketika kejadian tersebut masih berstatus suami sah dari istrinya tetap membujuk dan merayu saksi untuk mau berhubungan dengan terdakwa dan bersedia melakukan hubungan badan dengan terdakwa dengan
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
8
mengatakan jika terdakwa akan menceraikan istrinya dan akan menikahi saksi untuk menjadi istrinya ; - Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara yakni saksi berjanji bertemu dengan Terdakwa untuk pergi berjalan-jalan yang mana saat tersebut bertepatan dengan hari Balimau Kasai di Kab. Kampar. Kemudian saksi dan terdakwa dengan mengendarai sepeda motor milik Terdakwa berjalan-jalan menuju ke Jl. Lingkar Bangkinang. Kemudian Terdakwa membawa saksi menuju ke sebuah kebun karet, kemudian sesampainya dikebun karet tersebut dengan posisi saling berhadapan diatas sepeda motor lalu Terdakwa mencium bibir, leher serta pipi saksi selanjutnya Terdakwa mengangkat baju dan BH saksi lalu Terdakwa meraba, mencium serta menghisap payudara saksi kemudian terdakwa membujuk saksi dengan mengatakan “dek ayo kita berhubungan intim yuk” lalu saksi menjawab dengan mengatakan “memangnya melakukan hubungan badan itu abang sudah bersedia bertanggung jawab” kemudian terdakwa mengatakan akan bersedia bertanggung jawab. Selanjutnya Terdakwa membuka baju yang saksi kenakan lalu Terdakwa juga membuka celana dalam yang saksi kenakan serta mengangkat rok yang saksi kenakan hingga batas lutut selanjutnya Terdakwa membuka celana yang Terdakwa kenakan hingga batas lutut, lalu Terdakwa memasukkan alat kelamin Terdakwa kedalam alat kelamin saksi sambil menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun, kemudian saksi merasakan sakit dan pada alat kelamin saksi mengeluarkan darah kemudian setelah merasa puas lalu Terdakwa mengeluarkan alat kelamin Terdakwa dari pada alat kelamin Terdakwa mengeluarkan cairan (sperma) yang kemudian cairan (sperma) Terdakwa tersebut Terdakwa buang ditanah. Selanjutnya Terdakwa berkata kepada saksi “jangan kasi tau orang ya kalau kita sudah melakukan intim" kemudian setiap selesai melakukan hubungan badan dengan saksi, Terdakwa
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
9
juga ada memberi saksi uang berkisar antara sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hingga Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah). - Bahwa Terdakwa juga pernah bertemu dengan saksi dan saksi ketika itu mengenakan pakaian seragam SMP saksi ; - Bahwa saksi melakukan hubungan badan dengan terdakwa sudah dengan jumlah yang tidak teringat lagi bisa dikatakan dalam seminggu antara saksi dan Terdakwa melakukan hubungan badan sebanyak 3 (tiga) kali ; - Bahwa saksi bersedia mengikuti kemauan terdakwa untuk melakukan hubungan badan dikarenakan saksi juga merasakan ada rasa sayang saksi terhadap Terdakwa ; Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan; 2. Ibrahim Als Ohim Bin Daud (Alm) : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; -
Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut yakni dari keterangan saksi SAKSI KORBAN yang mengatakan kepada saksi bahwa Terdakwa dan saksi SAKSI KORBAN telah melakukan hubungan suami istri;
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa tanggal 09 Juli 2013 sekitar pukul 14.00 wib bertempat di Jl. Lingkar Bangkinang Kab. Kampar yang mana Terdakwa mengajak saki SAKSI KORBAN untuk berjalan-jalan kemudian Terdakwa membawa saksi SAKSI KORBAN ke kebun karet di sekitar Jl. Lingkar tersebut ; - Bahwa sesampainya dikebun karet tersebut Terdakwa membujuk saksi SAKSI KORBAN untuk mau melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan janji Terdakwa akan bertanggung jawab nantinya jika terjadi sesuatu hal ; - Bahwa untuk rincinya bagaimana Terdakwa melakukan hubungan badan dengan
saksi
SAKSI
KORBAN,
untuk
hal
tersebut
saksi
tidak
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
10
mempertanyakannya karena saksi mengkhawatirkan kondisi mental saksi SAKSI KORBAN ketika itu; Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan; 3. Rizawati Als Riza Binti M.Rais : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut yakni dari keterangan saksi SAKSI KORBAN yang mengatakan kepada saksi bahwa Terdakwa dan saksi SAKSI KORBAN telah melakukan hubungan suami istri hingga saksi SAKSI KORBAN mau menceritakan hal tersebut kepada saksi disebabkan oleh saksi yang terus menerus mendesak saksi SAKSI KORBAN untuk bercerita karena saksi melihat keseharian saksi SAKSI KORBAN yang berubah menjadi pendiam; - Bahwa saksi tidak pernah mengenal Terdakwa dan tidak pernah bertemu dengan Terdakwa serta tidak mengetahui jika antara scksi SAKSI KORBAN dengan Terdakwa telah ada hubungan pacaran; - Bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa tanggal 09 Juli 2013 sekira jam 14.00 wib bertempat di Jl. lingkar-Bangkinang Kab. Kampar yang mana Terdakwa mengajak saksi SAKSI KORBAN untuk berjalan-jalan kemudian Terdakwa membawa saksi SAKSI KORBAN ke kebun karet di sekitar Jl. Lingkar tersebut; - Bahwa sesampainya dikebun karet tersebut terdakwa membujuk saksi SAKSI KORBAN untuk mau melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan janji Terdakwa akan bertanggung jawab nantinya jika terjadi sasuatu hal; Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan; 4. Muhammad Rizan Als Ican Bin Jamilatan (Alm) :
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
11
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut yakni dari keterangan saksi SAKSI KORBAN yang mengatakan kepada ssksi bahwa Terdakwa dan saksi SAKSI KORBAN telah melakukan hubungan suami istri ; - Bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa tanggal 09 Juli 2013 sekira jam 14.00 wib bertempat di Jl. Lingkar Bangkinang Kab. Kampar yang mana Terdakwa mengajak saksi SAKSI KORBAN untuk berjalan-jalan kemudian Terdakwa membawa saiksi SAKSI KORBAN ke kebun karet disekitar Jl. Lingkar tersebut; - Bahwa sesampainya dikebun karet tersebut Terdakwa membujuk saksi SAKSI KORBAN untuk mau melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan janji Terdakwa akan bertanggung jawab nantinya jika terjadi sesuatu hal ; - Bahwa untuk rincinya bagaimana Terdakwa melakukan hubungan badan dengan
saksi
SAKSI
KORBAN,
untuk
hal
tarsebut
saksi
tidak
menpertanyakannya karena saksi mengkhawatirkan kondisi mental saksi SAKSI KORBAN ketika itu; Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Juli 2013 sekira jam 14.00 wib bertempat di Jl. Lingkar Bangkinang Kab. Kampar telah terjadi persetubuhan antara Terdakwa dengan saksi yang terjadi dikebun karet yang dilakukan oleh Terdakwa; - Bahwa antara saksi dengan Terdakwa telah menjalin hubungan pacaran selama lebih kurang 2 (dua) bulan;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
12
- Bahwa Terdakwa yang ketika kejadian tersebut masih berstatus suami sah dari istrinya tetap membujuk dan merayu saksi untuk mau berhubungan dengan Terdakwa dan bersedia melakukan hubungan badan dengan Terdakwa dengan mengatakan jika Terdakwa akan menceraikan istrinya dan akan menikahi saksi untuk menjadi istri Terdakwa: - Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara yakni saksi berjanji bertemu dengan Terdakwa untuk pergi berjalan-jalan yang mana saat tersebut bertepatan dengan hari Balimau Kasai di Kab. Kampar. Kemudian saksi dan Terdakwa dengan mengendarai sepeda motor milik Terdakwa berjalan-jalan menuju ke Jl. Lingkar Bangkinang. Kemudian Terdakwa membawa saksi menuju ke sebuah kebun karet, kemudian sesampainya dikebun karet tersebut dengan posisi saling berhadapan diatas sepeda motor lalu Terdakwa mencium bibir, leher serta pipi saksi selanjutnya Terdakwa mengangkat baju dan BH saksi lalu Terdakwa meraba, mencium serta menghisap payudara saksi kemudian terdakwa membujuk saksi dengan mengatakan “dek ayo kita berhubungan intim yuk” lalu saksi menjawab dengan mengatakan “memangnya melakukan hubungan badan itu abang sudah bersedia bertanggung jawab” kemudian terdakwa mengatakan akan bersedia bertanggung jawab. Selanjutnya Terdakwa membuka baju yang saksi kenakan lalu Terdakwa juga membuka celana dalam yang saksi kenakan serta mengangkat rok yang saksi kenakan hingga batas lutut selanjutnya Terdakwa membuka celana yang Terdakwa kenakan hingga batas lutut, lalu Terdakwa memasukkan alat kelamin Terdakwa kedalam alat kelamin saksi sambil menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun, kemudian saksi merasakan sakit dan pada alat kelamin saksi mengeluarkan darah kemudian setelah merasa puas lalu Terdakwa mengeluarkan alat kelamin Terdakwa dari pada alat kelamin Terdakwa mengeluarkan cairan (sperma) yang kemudian cairan (sperma) Terdakwa tersebut Terdakwa buang ditanah. Selanjutnya Terdakwa berkata kepada saksi “jangan kasi tau orang ya kalau kita sudah melakukan intim"
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
13
kemudian setiap selesai melakukan hubungan badan dengan saksi, Terdakwa juga ada memberi saksi uang berkisar antara sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hingga Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah). - Bahwa Terdakwa juga pernah bartemu dengan saksi dan saksi ketika itu mengenakan pakaian seragam SMP saksi; - Bahwa saksi melakukan hubungan badan dengan terdakwa sudah dengan jumlah yang tidak teringat lagi bisa dikataksn dalam seminggu antara saksi dan Terdakwa melakukan hubungan badan sebanyak 3 (tiga) kali; Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan hasil Visum Et Repertum Nomor : 445/RSUD/IV-I/VER./2013/1167 tanggal 03 Oktober 2013 atas nama SAKSI KORBAN yang ditanda tangani oleh dr. Arvan, Sp.OG, Dokter pada RSUD Kab. Kampar, dengan hasil pemeriksaan yaitu : Selaput dara
: Tampak luka lama pada selaput dara; : Ditemukan luka robek sampai ke dasar searah jarum jam 12, 3 sampai 6 dan 9; : Lobang selaput dara sudah melebar ;
Kesimpulan
: Selaput dara tak utuh terdapat luka lama;
Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos lengan pendek warna biru yang bergambarkan kartun pada bagian depannya; - 1 (satu) helai rok panjang warna merah kecoklatan; Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksisaksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya; Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
14
-
Bahwa saksi SAKSI KORBAN yang berusia 17 (tujuh belas) tahun berdasarkan (Akte Kelahiran No. AL 5630029653 tanggal 17 Juni 2010 An. SAKSI KORBAN yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kab. Kampar);
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Juli 2013 sekitar pukul 14.00 Wib berjanji bertemu dengan terdakwa untuk pergi berjalan-jalan yang mana pada saat tersebut bertepatan dengan hari Balimau Kasai di Kab.Kampar. Kemudian saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa bertemu dirumah teman saksi yang bernama FIRA, selanjutnya saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa dengan mengendarai sepeda motor milik terdakwa berjalan-jalan menuju ke Jl. Lingkar Bangkinang. Sesampainya di daerah Jl..Lingkar Bangkinang tersebut kemudian terdakwa membawa saksi SAKSI KORBAN ke sebuah kebun karet; - Bahwa sesampainya dikebun karet tersebut dengan posisi saling berhadapan di atas sepeda motor lalu terdakwa mencium bibir, leher serta pipi saksi SAKSI KORBAN selanjutnya terdakwa mengangkat baju dan BH saksi SAKSI KORBAN lalu terdakwa meraba, mencium serta menghisap payudara saksi SAKSI KORBAN kemudian terdakwa membujuk saksi SAKSI KORBAN dengan mengatakan “dek ayo kita berhubungan intim yuk” lalu saksi SAKSI KORBAN menjawab dengan mengatakan “memangnya melakukan itu abang sudah bersedia bertanggung jawab” kemudian terdakwa mengatakan akan bersedia bertanggung jawab. Selanjutnya terdakwa mendorong tubuh saksi SAKSI KORBAN sehingga saksi SAKSI KORBAN terjatuh ketanah kemudian terdakwa menindih tubuh saksi SAKSI KORBAN lalu terdakwa membuka baju yang saksi SAKSI KORBAN kenakan lalu terdakwa juga membuka celana dalam yang saksi SAKSI KORBAN kenakan serta mengangkat rok yang saksi SAKSI KORBAN kenakan hingga batas lutut, selanjutnya terdakwa membuka celana yang terdakwa kenakan hingga batas lutut, lalu terdakwa membuka paha saksi SAKSI KORBAN kemudian terdakwa memasukkan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
15
saksi SAKSI KORBAN sambil menggoyanggoyangkan pantatnya naik turun, kemudian saksi SAKSI KORBAN merasakan sakit dan pada alat kelamin saksi SAKSI KORBAN mengeluarkan darah kemudian setelah merasa puas lalu terdakwa mengeluarkan alat kelamin terdakwa dari dalam alat kelamin saksi SAKSI KORBAN dan pada alat kelamin terdakwa mengeluarkan cairan (sperma) yang kemudian cairan (sperma) tersebut terdakwa buang ditanah. - Bahwa setelah itu saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa mengenakan kembali pakaian masing-masing sambil terdakwa berkata kepada saksi SAKSI KORBAN “jangan kasi tau orang ya kalau kita melakukan hubungan intim” kemudian setiap selesai melakukan hubungan badan dengan saksi SAKSI KORBAN, terdakwa juga ada menberi saksi SAKSI KORBAN uang berkisar antara sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hingga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi SAKSI KORBAN, mengalami Luka pada selaput dara sesuai dengan Visum Et Rapertum Nomor : 445/RSUD/IVI/VER./2013/1167 tanggal 03 Oktober 2013 yang ditanda tangani oleh dr. Arvan, Sp.OG, Dokter pada RSUD Kab. Kampar; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan Primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 81 Ayat (2) Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap orang;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
16
2. Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukun persetubuhan dengannya atau dengan orang lain; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
akan
mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1. Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah siapa saja baik subjek hukum maupun badan hukum yang mampu bertanggung jawab menurut hukum yang diduga sebagai pelaku atau orang yang melakukan perbuatan tersebut, yang dalam persidangan ini dihadapkan Terdakwa M.FITRIADI Als IPIT Bin ARIFIN yang identitasnya sesuai dengan dakwan Penuntut Umum. Terdakwa dalam keadaan sehat dan mampu bertanggung jawab. Dalam persidangan menemukan hal-hal yang dapat melepaskan
Majelis Hakim tidak
terdakwa dari pertanggungjawaban
pidana baik sebagai alasan pembenar maupun alasan pemaaf sehingga perbuatan tersebut harus dipertangung jawabkan kepadanya. Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi; Ad. 2. Unsur “Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan oranng lain”; Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan sengaja”, yaitu pelaku menghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens). Menghendaki dan mengetahui ini, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukun persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. Pemenuhan perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukun persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, tidak bersifat kumulatif, tetapi bersifat alternatif; Menimbang, bahwa berdasarkan Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 yang dimaksud dengan persetubuhan adalah peraduan antara anggota kemaluan laki-laki dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak, jadi anggota
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
17
kemaluan laki-laki harus masuk kedalam anggota perempuan sehingga mengeluarkan air mani; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi korban SAKSI KORBAN masih berusia 17 (tujuh belas) tahun berdasarkan (Akte Kelahiran No. AL 5630029653 tanggal 17 Juni 2010 An. SAKSI KORBAN yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kab. Kampar); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Juli 2013 sekitar pukul 14.00 Wib berjanji bertemu dengan terdakwa untuk pergi berjalan-jalan yang mana pada saat tersebut bertepatan dengan hari Balimau Kasai di Kab.Kampar. Kemudian saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa bertemu dirumah teman saksi yang bernama FIRA, selanjutnya saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa dengan mengendarai sepeda motor milik terdakwa berjalan-jalan menuju ke Jl. Lingkar Bangkinang. Sesampainya di daerah Jl..Lingkar Bangkinang tersebut kemudian terdakwa membawa saksi SAKSI KORBAN ke sebuah kebun karet; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa sesampainya dikebun karet tersebut dengan posisi saling berhadapan di atas sepeda motor lalu terdakwa mencium bibir, leher serta pipi saksi SAKSI KORBAN selanjutnya terdakwa mengangkat baju dan BH saksi SAKSI KORBAN lalu terdakwa meraba, mencium serta menghisap payudara saksi SAKSI KORBAN kemudian terdakwa membujuk saksi SAKSI KORBAN dengan mengatakan “dek ayo kita berhubungan intim yuk” lalu saksi SAKSI KORBAN menjawab dengan mengatakan “memangnya melakukan itu abang sudah bersedia bertanggung jawab” kemudian terdakwa mengatakan akan bersedia bertanggung jawab. Selanjutnya terdakwa mendorong tubuh saksi SAKSI KORBAN sehingga saksi SAKSI KORBAN terjatuh ketanah kemudian terdakwa menindih tubuh saksi SAKSI KORBAN lalu terdakwa membuka baju yang saksi SAKSI KORBAN kenakan lalu terdakwa juga membuka celana dalam yang saksi SAKSI
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
18
KORBAN kenakan serta mengangkat rok yang saksi SAKSI KORBAN kenakan hingga batas lutut, selanjutnya terdakwa membuka celana yang terdakwa kenakan hingga batas lutut, lalu terdakwa membuka paha saksi SAKSI KORBAN kemudian terdakwa memasukkan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin saksi SAKSI KORBAN sambil menggoyanggoyangkan pantatnya naik turun, kemudian saksi SAKSI KORBAN merasakan sakit dan pada alat kelamin saksi SAKSI KORBAN mengeluarkan darah kemudian setelah merasa puas lalu terdakwa mengeluarkan alat kelamin terdakwa dari dalam alat kelamin saksi SAKSI KORBAN dan pada alat kelamin terdakwa mengeluarkan cairan (sperma) yang kemudian cairan (sperma) tersebut terdakwa buang ditanah; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa setelah itu saksi SAKSI KORBAN dan terdakwa mengenakan kembali pakaian masing-masing sambil terdakwa berkata kepada saksi SAKSI KORBAN “jangan kasi tau orang ya kalau kita melakukan hubungan intim” kemudian setiap selesai melakukan hubungan badan dengan saksi SAKSI KORBAN, terdakwa juga ada menberi saksi SAKSI KORBAN uang berkisar antara sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hingga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban SAKSI KORBAN mengalami Luka pada selaput dara sesuai dengan Visum Et Rapertum Nomor : 445/RSUD/IV-I/VER./2013/1167 tanggal 03 Oktober 2013 yang ditanda tangani oleh dr. Arvan, Sp.OG, Dokter pada RSUD Kab. Kampar; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas apabila di hubungkan dengan pengertian persetubuhan di dalam Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 di atas, maka Majelis berkeyakinan perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur-unsur dari dakwaan Subsidair, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
19
kepadanya, yaitu melanggar Pasal 81 Ayat (2) Undang-undang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; Menimbang, bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan, Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum, oleh karena menurut Majelis Hakim masa pidana yang dimohonkan oleh Jaksa Penuntut Umum dirasakan tidak mencerminkan rasa keadilan. Penjatuhan pidana kepada seseorang tidak hanya bersifat penjeraan atau pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan serta harus pula melihat keadaan atau hubungan sosial setelah terjadinya perbuatan pidana agar terdakwa tidak melakukan kejahatan lagi, oleh karenanya Terdakwa harus dihukum sesuai dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa adalah patut dan adil seperti tersebut dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggungan jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal- hal yang memberatkan dan meringankan; Hal yang memberatkan : -
Perbuatan terdakwa merusak masa depan saksi korban SAKSI KORBAN;
Hal yang meringankan : -
terdakwa berlaku sopan dan berterus terang akan perbuatannya sehingga mempermudah jalannya persidangan;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
20
-
terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah
diperintahkan penahan yang sah, maka penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan telah diakui keberadaan serta kepemilikannya, maka perlu ditetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos lengan pendek warna biru yang bergambarkan kartun pada bagian depannya; - 1 (satu) helai rok panjang warna merah kecoklatan; Akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini; Mengingat Pasal 81 Ayat 2 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan serta ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundangundangan yang bersangkutan dengan perkara ini : MENGADILI : 1.
Menyatakan Terdakwa M.FITRIADI Als IPIT Bin ARIFIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Persetubuhan”;
2.
Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp.60.000.000, (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
3.
Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
21
4.
Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
5.
Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos lengan pendek warna biru yang bergambarkan kartun pada bagian depannya; - 1 (satu) helai rok panjang warna merah kecoklatan; dikembalikan kepada saksi SAKSI KORBAN;
6.
Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Bangkinang, pada hari KAMIS tanggal 20 MARET 2014 oleh kami ARIE ANDHIKA
ADHIKRESNA,SH,MH
selaku
Hakim
Ketua
Majelis,
ANGGALANTON B MANALU,SH,MH dan HENDRA HUTABARAT,SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari SENIN tanggal 24 MARET 2014 oleh Hakim Ketua Majelis Hakim tersebut bersama Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh SULISTYO ANDHI BAWONO,SH Panitera Pengganti serta dihadiri oleh SRI HARIYATI,SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Terdakwa;
HAKIM-HAKIM ANGGOTA
ANGGALANTON B.MANALU, SH,MH
HAKIM KETUA MAJELIS
ARIE ANDHIKA ADIKRESNA,SH,MH
HENDRA HUTABARAT,SH PANITERA PENGGANTI
SULISTYO ANDHI BAWONO,SH
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043