P U T U S A N Nomor : 182/Pid.Sus/2015/PN.BJ “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: BERHASIL SINGARIMBUN Als BRAZIL
Tempat lahir
: Binjai
Umur/tanggal lahir
: 36 Tahun / 01 Januari 1987
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Dusun V Menjahong A Desa Raja Tengah Kec. Kuala Kab. Langkat Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: SMA
Terdakwa ditahan berdasarkan penetapan sebagai berikut : 1. Penyidik tanggal : 26 Maret 2015 No.Pol: Sp – Han / 89 / III / 2015 / Reskrim sejak tanggal 30 Maret 2015 s/d tanggal 19 April 2015 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum tanggal 13Maret
2015 No. Kep : 894 /
N.2.11./Epp.1 /04 /2015 sejak tanggal 20 April 2015 s/d tanggal 29 Mei 2015 ; 3. Penuntut Umum tanggal 20 Mei 2015 No. Print - 111 /N.2.11. / Euh.2 / 05 / 2015 sejak tanggal 20 Mei 2015 s/d tanggal 08 Juni 2015 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri tanggal 28 Mei 2015 No. 244 /Pen.Pid / 2015 / PN.Bnj. sejak tanggal 28 Mei 2015 s/d Tanggal 26 Juni 2015 ;
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai ; Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan segala surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa tersebut ; Setelah mendengar keterangan para saksi dan Terdakwa di persidangan serta memperhatikan surat-surat bukti dan barang bukti dalam perkara ini ;
Setelah mendengar uraian tuntutan pidana dari Penuntut Umum tanggal 17 Pebruari 2015 yang amar tuntutannya adalah sebagai berikut: 1.
Menyatakan Terdakwa BERHASIL SINGARIMBUN Als Brazil telah terbukti bersalah secara sah menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam dakwaan kedua ;
2.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
BERHASIL SINGARIMBUN Als Brazil
selama 1(satu) tahun dan 3 (tiga) bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap berada dalam tahanan; 3.
Menyatakan barang bukti : - 1 (satu) bungkus ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram, dirampas untuk dimusnahkan; - 1(satu) unit sepeda motor merek suzuki spin warna biru BK 6629 KL, dikembalikan kepada pemiliknya An. Zainal Abidin Sitepu.
4.
Menetapkan agar Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah) ; Telah mendengar pembelaan dari Terdakwa yang disampaikan secara lisan
di
persidangan tanggal 17 Pebruari 2015, yang pada pokoknya menyatakan rasa bersalah dan penyesalannya dan Terdakwa mohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya; Telah mendengar tanggapan dari Penuntut Umum secara lisan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan semula, sedangkan Terdakwa menyatakan tetap pada pembelaannya ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa BERHASIL SINGARIMBUN Als BRAZIL pada hari Jum?at tanggal 27 Maret 2015 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Maret Tahun 2015 bertempat di Jalan Umum depan mako Polsek Sei bingai di Lingkungan Pekan namu Ukur Kelurahan Namu Ukur Selatan Kec. Sei Bingai Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut Pasal 84 Ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebagian saksi yang dipanggil lebih dekat Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 2 -
pada tempat pengadilan negeri itu dari tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya, tanpa hak dan melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman berupa 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2015 sekira pukul 19.00 Wib, saksi ZE. MARWOTO dan saksi RP. SIMANJORANG (kedua saksi merupakan anggota Polri dari Polsek Sei Bingai) mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya terdakwa yang tanpa hak dan melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman melintas Jalan Umum depan mako Polsek Sei bingai di Lingkungan Pekan namu Ukur Kelurahan Namu Ukur Selatan Kec. Sei Bingai Kabupaten Langkat, selanjutnya berdasarkan informasi tersebut kedua saksi polisi langsung menindak lanjuti informasi tersebut kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan) sedang mengendarai sepeda motor, lalu saksi polisi memberhentikan terdakwa, tetapi terdakwa berusaha melarikan diri sehingga terjatuh keparit, kemudian saksi polisi melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dari tangan sebelah kiri terdakwa, terdakwa mengakui bahwa barang bukti tersebut diperoleh dari seorang laki-laki yang tidak terdakwa ketahui namanya dengan cara membeli seharga Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) di daerah Balai Desa Namu Ukur Utara dengan tujuan untuk dipergunakan sendiri, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti 1 (satu) unit merek suzuki spin warna biru BK-6629-KL dan 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram yang belum sempat dipergunakan dibawa ke kantor Polsek Sei Bingai untuk proses lebih lanjut. Bahwa Barang bukti dan Urine sesuai dengan Surat Keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab: 3038/NNF/2015 tanggal 10 April 2015 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung Positif Ganja terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 dan barang bukti B yang diperiksa adalah benar mengandung Positif Tetrahydrocannabinol nomor urut 9 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 111 ayat (1) Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 3 -
ATAU KEDUA: Bahwa ia terdakwa BERHASIL SINGARIMBUN Als BRAZIL pada hari Jum?at tanggal 27 Maret 2015 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Maret Tahun 2015 bertempat di Jalan Umum depan mako Polsek Sei bingai di Lingkungan Pekan namu Ukur Kelurahan Namu Ukur Selatan Kec. Sei Bingai Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut Pasal 84 Ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu dari tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya, penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Jum?at tanggal 27 Maret 2015 sekira pukul 19.00 Wib, saksi ZE. MARWOTO dan saksi RP. SIMANJORANG (kedua saksi merupakan anggota Polri dari Polsek Sei Bingai) mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya terdakwa yang tanpa hak dan melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman melintas Jalan Umum depan mako Polsek Sei bingai di Lingkungan Pekan namu Ukur Kelurahan Namu Ukur Selatan Kec. Sei Bingai Kabupaten Langkat, selanjutnya berdasarkan informasi tersebut kedua saksi polisi langsung menindak lanjuti informasi tersebut kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan) sedang mengendarai sepeda motor, lalu saksi polisi memberhentikan terdakwa, tetapi terdakwa berusaha melarikan diri sehingga terjatuh keparit, kemudian saksi polisi melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dari tangan sebelah kiri terdakwa, terdakwa mengakui bahwa barang bukti tersebut diperoleh dari seorang laki-laki yang tidak terdakwa ketahui namanya dengan cara membeli seharga Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) di daerah Balai Desa Namu Ukur Utara dengan tujuan untuk dipergunakan sendiri, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti 1 (satu) unit merek suzuki spin warna biru BK-6629-KL dan 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram yang belum sempat dipergunakan dibawa ke kantor Polsek Sei Bingai untuk proses lebih lanjut. Bahwa Barang bukti dan Urine sesuai dengan Surat Keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab: 3038/NNF/2015 tanggal 10 April 2015 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 4 -
Hutagaol,S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung Positif Ganja terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 dan barang bukti B yang diperiksa adalah benar mengandung Positif Tetrahydrocannabinol nomor urut 9 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika . Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum diatas, Terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak ada keberatan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum menghadirkan saksi-saksi yang didengar keterangannya dibawah sumpah sebagaimana tertuang dalam berita acara, pada pokoknya masing-masing memberikan keterangan sebagai berikut: 1. Saksi RP SIMANJORANG, menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap diri terdakwa pada hari Jum’at tanggal 27 Maret 2015 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di Jalan Umum depan mako Polsek Sei bingai di Lingkungan Pekan namu Ukur Kelurahan Namu Ukur Selatan Kec. Sei Bingai Kabupaten Langkat ; - Bahwa saksi melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dari tangan sebelah kiri terdakwa ; - Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat yang dapat dipercaya, maka kedua saksi polisi langsung menindak lanjuti informasi tersebut kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan) sedang mengendarai sepeda motor, lalu saksi polisi memberhentikan terdakwa, tetapi terdakwa berusaha melarikan diri sehingga terjatuh keparit, kemudian saksi polisi melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dari tangan sebelah kiri terdakwa, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti 1 (satu) unit merek suzuki spin warna biru BK- 6629-KL dan 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram yang belum sempat dipergunakan dibawa ke kantor Polsek Sei Bingai untuk proses lebih lanjut;
Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 5 -
- Bahwa terdakwa mengakui bahwa barang bukti tersebut diperoleh dari seorang lakilaki yang tidak terdakwa ketahui namanya dengan cara membeli seharga Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) di daerah Balai Desa Namu Ukur Utara ; - Bahwa menurut terdakwa sabu – sabu tersebut dipergunakan untuk dirinya sendiri ; 2. Saksi ZE. MARWOTO, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap diri terdakwa pada
hari Jum’at
tanggal 27 Maret 2015 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di Jalan Umum depan mako Polsek Sei bingai di Lingkungan Pekan namu Ukur Kelurahan Namu Ukur Selatan Kec. Sei Bingai Kabupaten Langkat ; - Bahwa saksi melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dari tangan sebelah kiri terdakwa ; - Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat yang dapat dipercaya, maka kedua saksi polisi langsung menindak lanjuti informasi tersebut kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan) sedang mengendarai sepeda motor, lalu saksi polisi memberhentikan terdakwa, tetapi terdakwa berusaha melarikan diri sehingga terjatuh keparit, kemudian saksi polisi melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dari tangan sebelah kiri terdakwa, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti 1 (satu) unit merek suzuki spin warna biru BK- 6629-KL dan 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram yang belum sempat dipergunakan dibawa ke kantor Polsek Sei Bingai untuk proses lebih lanjut; - Bahwa terdakwa mengakui bahwa barang bukti tersebut diperoleh dari seorang lakilaki yang tidak terdakwa ketahui namanya dengan cara membeli seharga Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) di daerah Balai Desa Namu Ukur Utara ; - Bahwa menurut terdakwa ganja tersebut dipergunakan untuk dirinya sendiri ; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk menggunakan narkotika tersebut; Atas keterangan para saksi tersebut, terdakwa membenarkannya; 3. Saksi Zainal Abidin, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 6 -
- Bahwa 1 (satu) unit merek suzuki spin warna biru BK- 6629-KL yang dipakai terdakwa adalah sepeda motor milik saksi ; - Bahwa dan alasan terdakwa menggunakan sepeda motor tersebut untuk mengantar uang penjualan lembu dan saksi memberikan kunci kontak sepeda motornya kemudian terdakwa pergi menggunakan sepeda motor milik saksi tersebut; Atas keterangan para saksi tersebut, terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengarkan keterangan terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa terdakwa ditangkap oleh Polisi pada
hari Jum’at tanggal 27 Maret 2015
sekira pukul 19.30 Wib di Jalan Umum depan mako Polsek Sei bingai di Lingkungan Pekan namu Ukur Kelurahan Namu Ukur Selatan Kec. Sei Bingai Kabupaten Langkat; - Bahwa saksi Polisi menemukan 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dari tangan sebelah kiri terdakwa ; - Bahwa selanjutnya saksi polisi melakukan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dari tangan sebelah kiri terdakwa, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti 1 (satu) unit merek suzuki spin warna biru BK- 6629-KL dan 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram yang belum sempat dipergunakan dibawa ke kantor Polsek Sei Bingai untuk proses lebih lanjut; - Bahwa barang bukti tersebut diperoleh dari seorang laki-laki yang tidak terdakwa ketahui namanya dengan cara membeli seharga Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) di daerah Balai Desa Namu Ukur Utara ; - Bahwa ganja tersebut dipergunakan untuk dirinya sendiri ; - Bahwa terdakwa tidak ada izin untuk memakai ganja tersebut; - Bahwa terdakwa merasa bersalah dan sangat menyesal telah mempergunakan narkotika tersebut;
Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 7 -
Menimbang, bahwa di persidangan juga telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan Terdakwa barang-barang bukti yang telah disita secara sah berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Nomor: 378/Pen.Pid/2014/PN.BJ tanggal 22 Oktober 2014 sebagai berikut : 1(satu) buah kotak rokok Sampoerna Mild, 1 (satu) batang rokok Sampoerna Mild bercampur ganja dengan berat bruto 1,44 gram, 1 (satu) lembar kertas tiktak dan 1 (satu) unit sepeda motor merk Beat BK 4076 RAC ; Menimbang, bahwa di persidangan juga telah di bacakan Surat Keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab: 3038/NNF/2015 tanggal 10 April 2015 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung Positif Ganja terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 dan barang bukti B yang diperiksa adalah benar mengandung Positif Tetrahydrocannabinol nomor urut 9 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dengan dihubungkan barang bukti yang diajukan di persidangan dan isi Berita Acara Laboratorium Forensik POLRI Cabang Medan tersebut, Majelis Hakim memperoleh faktafakta sebagai berikut: -
Bahwa saksi RP SIMANJORANG dan ZE. MARWOTO adalah merupakan Anggota Polres Binjai yang telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa ;
-
Bahwa pada hari hari Jum’at tanggal 27 Maret 2015 sekira pukul 19.30 Wib di Jalan Umum depan mako Polsek Sei bingai di Lingkungan Pekan namu Ukur Kelurahan Namu Ukur Selatan Kec. Sei Bingai Kabupaten Langkat;
-
Bahwa saksi Polisi menemukan 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dari tangan sebelah kiri terdakwa ;
-
Bahwa selanjutnya saksi polisi melakukan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dari tangan sebelah kiri terdakwa, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti 1 (satu) unit merek suzuki spin warna biru BK- 6629-KL dan 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram yang belum sempat dipergunakan oleh terdakwa dibawa ke kantor Polsek Sei Bingai untuk proses lebih lanjut;
-
Bahwa barang bukti tersebut diperoleh dari seorang laki-laki yang tidak terdakwa ketahui namanya dengan cara membeli seharga Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) di daerah Balai Desa Namu Ukur Utara ;
Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 8 -
-
Bahwa ganja tersebut dipergunakan untuk dirinya sendiri dan terdakwa tidak ada izin untuk memakai ganja tersebut;
-
Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik POLRI Cabang Medan, di persidangan juga telah di bacakan Surat Keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab: 3038/NNF/2015 tanggal 10 April 2015 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung Positif Ganja terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 dan barang bukti B yang diperiksa adalah benar mengandung Positif Tetrahydrocannabinol nomor urut 9 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa seseorang dapat dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan suatu tindak pidana, manakala keseluruhan unsur-unsur dari pasal-pasal pidana yang didakwakan kepadanya, telah terbukti secara sah dan meyakinkan di persidangan. Oleh karenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah fakta-fakta yuridis tersebut di atas mengandung unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan atas diri terdakwa; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan yang bersifat alternatif yaitu KESATU melanggar Pasal 111 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Atau dakwaan KEDUA melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Berdasarkan jenis dakwaan tersebut, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan manakah yang paling tepat untuk dikenakan kepada Terdakwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan maka menurut Majelis Hakim dakwaan yang paling mengena pada Terdakwa adalah dakwaan kedua melanggar Pasal 127 ayat (1) UU huruf a No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap Orang 2. Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri
Ad. 1. Unsur Setiap Orang: Menimbang, bahwa dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika tidak disebutkan secara tegas unsur ‘barang ‘siapa’ atau ‘setiap orang’. Namun demikian,
sesuai
dengan
teori
pemidanaan,
bahwa
yang
dapat
dimintakan
pertanggungjawaban pidana adalah subjek hukum orang atau legal entity, maka meski tidak disebutkan secara tegas, Majelis Hakim dengan memperhatikan Bab XV UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam Pasal 11 s/d Pasal 126, berpendapat bahwa redaksi Pasal 127 Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 9 -
ayat (1) yang menyebutkan ‘setiap penyalah guna’ merupakan unsur ‘setiap orang’. Dalam perkara ini, unsur ‘setiap penyalah guna’ sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika adalah mengacu pada teori pertanggungjawaban pidana yang hanya dapat dibebankan kepada subjek hukum orang atau badan hukum yang menyandang hak dan kewajiban serta secara juridis dapat dimintakan pertanggungjawabannya atas suatu perbuatan yang dituduhkan kepadanya. Dalam hal ini, baik semasa penyidikan maupun setelah diajukan ke persidangan ini, Terdakwa BERHASIL SINGARIMBUN Als BRAZIL telah mengakui kebenaran identitas dirinya sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Penyidikan maupun dalam surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Dengan demikian, Majelis Hakim menilai bahwa dalam perkara ini tidak terjadi kesalahan orang dalam mengadili (error in persona). Sedangkan apakah Terdakwa telah terbukti melakukan suatu perbuatan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum akan ditentukan setelah seluruh unsur materil dari dakwaan dipertimbangkan. Oleh karena itu, secara formil unsur “Setiap Orang” dinilai telah terpenuhi. ( putusan Mahkamah Agung RI. No.951 K/Pid/1952 tanggal 10 Agustus 1983);
Ad.2 : Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri; Menimbang, bahwa dakwaan melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika pada pokoknya berkaitan dengan tujuan dari UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu untuk mengatur peredaran dan pemilikan Narkotika, mencegah penyalahgunaan Narkotika dan memberantas peredaran gelap Narkotika. Untuk itu, setiap pemilikan, penyimpanan dan penguasaan Narkotika Golongan I baik berupa tanaman dan bukan tanaman harus dilakukan oleh pihak yang kompeten untuk itu dan harus sesuai dengan peruntukannya. Dalam Pasal 35 UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah diatur bahwa: “Peredaran Narkotika meliputi setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan Narkotika, baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahtanganan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.”; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan, menyebutkan bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat yang dapat dipercaya,
maka kedua saksi polisi
langsung menindak lanjuti informasi tersebut kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan) sedang mengendarai sepeda motor, lalu saksi polisi memberhentikan terdakwa, tetapi terdakwa berusaha melarikan diri sehingga terjatuh keparit, kemudian saksi polisi melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dari tangan sebelah kiri terdakwa, selanjutnya terdakwa beserta barang Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 10 -
bukti 1 (satu) unit merek suzuki spin warna biru BK- 6629-KL dan 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram berdasarkan Surat Keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab: 3038/NNF/2015 tanggal 10 April 2015 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung Positif Ganja terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 dan barang bukti B yang diperiksa adalah benar mengandung Positif Tetrahydrocannabinol nomor urut 9 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim menilai unsur ‘menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri’ telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa menggunakan Narkotika tidak serta merta merupakan suatu perbuatan yang mengandung kesalahan. Hal ini dikarenakan, UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika juga telah mengatur tentang prosedur pemilikan, penyaluran, perolehan dan penyaluran dari Narkotika. Oleh karena itu, menggunakan narkotika haruslah sesuai prosedur dan peruntukannya, dan jika tidak sesuai dengan perosedur yang telah diatur, maka penggunaan Narkotika tersebut telah mengandung suatu kesalahan yang dapat dihukum ; Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika melarang suatu perbuatan yang secara tanpa hak menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri. Unsur secara tanpa hak bermakna bahwa perbuatan Terdakwa yang berkaitan dengan penggunaan Narkotika Golongan I dilakukan tidak sesuai dengan prosedur dan peruntukan Narkotika yang diatur dalam UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dalam hal ini, Pasal 7 UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika secara umum telah mengatur penggunaan Narkotika hanya untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Khusus untuk Narkotika Golongan I peruntukannya secara tegas diatur dalam Pasal 8 yaitu: “Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan”; Menimbang, bahwa oleh karena Pasal 8 UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah melarang Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan, maka peredaran Narkotika Golongan I juga harus sesuai prosedur yaitu hanya dapat disalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selanjutnya dalam Pasal 43 ayat (2) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah diatur siapa pihak yang dapat menerima untuk memiliki dan menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika yaitu: rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, apotek, balai pengobatan, dokter
Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 11 -
dan pasien. Sedangkan pihak yang berhak menyerahkan Narkotika tersebut adalah hanya dapat dilakukan oleh apotek; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan dalam perkara ini, didapati bahwa Terdakwa memperoleh shabu tersebut dari orang atau pihak yang tidak berwenang untuk menyalurkan Narkotika Golongan I, karena Narkotika Golongan I yang ada pada Terdakwa diberi oleh orang perorangan yang tidak terdakwa kenal, Sementara itu, Pasal 41 UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika secara tegas telah mengatur pihak mana saja yang berkompeten untuk menyalurkan Narkotika Golongan I yaitu terbatas pada pedagang besar farmasi tertentu. Demikian pula, perbuatan Terdakwa untuk memiliki Narkotika Golongan I tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya yaitu untuk kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dari fakta dipersidangan didapati bahwa kepemilikan Terdakwa atas ganja tersebut tidak pula dilengkapi dengan dokumen yang sah sebagaimana diwajibkan oleh UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Demikian pula, maksud dan tujuan Terdakwa memiliki Narkotika jenis shabu tersebut menurut pengakuan Terdakwa adalah untuk digunakan sendiri. Dengan demikian, maka perbuatan tersebut telah memenuhi ketentuan sebagai suatu perbuatan menggunakan Narkotika Golongan I yang dilakukan secara tanpa hak dan melawan hukum karena perolehan dan penggunaannya tidak sesuai dengan ketentuan UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dengan demikian, unsur tanpa hak dan melawan hukum menggunakan bagi diri sendiri telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh unsur-unsur materil dari dakwaan kedua melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak dan melawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kedua melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Menimbang, bahwa khusus untuk penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, Pasal 127 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika menggolongkannya sebagai suatu perbuatan yang dapat dihukum dan dianggap sebagai suatu kejahatan. Namun untuk penghukumannya, Pasal 127 ayat (2) mengatur bahwa hakim wajib memperhatikan ketentuan Pasal 54, Pasal 55 dan Pasal 103 yang mengatur tentang alternatif pemidanaan penjara dengan perintah wajib menjalani rehabilitasi medis dan sosial bagi pecandu dan penyalahguna narkotika. Namun dalam perkara ini, Majelis Hakim berpendapat alternatif hukuman perintah menjalani rehabilitasi medis dan sosial bagi Terdakwa tidak dipilih karena tidak terbukti Terdakwa adalah pecandu yang dibuktikan dengan adanya dokumen Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 12 -
(assesment) dari pihak yang kompeten melakukan penilaian. Dalam perkara ini, Majelis Hakim menyimpulkan Terdakwa adalah murni sebagai pelaku penyalahgunaan Narkotika Golongan I yang secara sengaja melakukan perbuatannya dengan berbagai alasan yang bukan karena alasan medis. Menurut keterangannya, Terdakwa mengakui bahwa ia sudah sering menggunakan rokok bercampur ganja (Narkotika Golongan I);. Dari latar belakang tersebut, dapat disimpulkan bahwa Terdakwa menggunakan rokok bercampur ganja atau Narkotika Golongan I untuk tujuan yang tidak jelas atau diluar dari tujuan penggunaan Narkotika Golongan I sebagaimana telah ditetapkan oleh Pasal 7 jo Pasal 8 ayat (1) UU. No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Demikian pula, tidak terbukti bahwa Terdakwa sebagai pecandu atau korban penyalahgunaan Narkotika Golongan I. Sementara itu, Pasal 54 dan Pasal 101 UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika memberikan perintah rehabiltasi medis dan sosial khusus untuk pecandu dan korban penyalahgunaan Narkotika. Sedangkan dalam perkara ini, Terdakwa tidak terbukti sebagai pecandu dan tidak pula dapat digolongkan sebagai korban dari penyalahgunaan Narkotika. Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat, bahwa sebagai suatu pembelajaran dan memberi efek jera agar setiap orang yang telah mengetahui hukumnya namun mencoba-coba untuk melakukan pelanggaran, maka
Terdakwa harus
dijatuhi hukuman sebagaimana diatur oleh Pasal 127 ayat (1) huruf a setelah Majelis Hakim memperhatikan dan mempertimbangkan ketentuan Pasal 54, Pasal 55 dan Pasal 103 UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas. Lagi pula, dalam perkara ini Majelis Hakim tidak menemukan ada alasan pembenar atau pemaaf yang mengecualikan Terdakwa dari tuntutan hukum. Dengan demikian maka Terdakwa haruslah dijatuhi hukuman penjara dan denda sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku atas perbuatannya tersebut yang akan ditentukan dalam amar putusan ini nantinya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menjalani tahanan sementara, maka pidana penjara yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa akan dikurangkan sepenuhnya dengan lamanya tahanan sementara yang telah dijalani oleh Terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena tidak ditemukan alasan-alasan juridis untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka sesuai dengan pasal 193 KUHAP, maka Terdakwa haruslah tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : barang bukti berupa 1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram beserta barang bukti 1 (satu) unit merek suzuki spin warna biru BK- 6629-KL ; Menimbang bahwa, berdasarkan ketentuan pasal 101 UU no. 35 tahun 2009 tentang narkotika menyebutkan Narkotika, Prekusor narkotika dan alat atau barang yang digunakan didalam tindak pidana narkotika dan Prekusor narkotika serta hasilnya dirampas untuk negara;
Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 13 -
Menimbang, bahwa dalam perkara ini barang bukti berupa1 (satu) bungkus besar ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dirampas untuk dimusnahkan sedangkan barang bukti 1 (satu) unit merek suzuki spin warna biru BK- 6629-KL, oleh karena pemilik sepeda motor tersebut dipinjam oleh terdakwa kepada Saksi Zainal Abidin Sitepu, dimana pemilik sepeda motor mengijinkan terdakwa memakai sepeda motornya karena terdakwa ingin mengantar uang penjualan lembu, sehingga terhadap barang bukti berupa sepeda motor tersebut sudah sepatutnya dikembalikan kepada Pemiliknya An. Zainal Abidin Sitepu; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka terhadap terdakwa dihukum untuk pula untuk membayar ongkos perkara ( Vide pasal 222 ayat (1) KUHAP) ; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan akan dipertimbangkan keadaan yang meringankan dan yang memberatkan Terdakwa sebagai berikut; Keadaan Yang Meringankan: -
Terdakwa belum pernah dihukum ;
-
Terdakwa bersikap koperatif dan mengakui terus terang perbuatannya sehingga memperlancar jalannya persidangan ; - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi lagi ;
Keadaan Yang Memberatkan: - Perbuatan Terdakwa tidak sejalan dengan program pemerintah yang saat ini tengah giatgiatnya memberantas segala bentuk penyalahgunaan Narkotika dan obat-obat terlarang lainnya ; Memperhatikan Pasal 127 ayat (1) huruf a jo Pasal 54, Pasal 55 dan Pasal 103 UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I : 1. Menyatakan terdakwa BERHASIL SINGARIMBUN Als BRAZIL , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendir “i; 2. Menjatuhkan
pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 10 ( sepuluh ) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah di jalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.
Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5.
Memerintahkan barang bukti berupa :
Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 14 -
- 1 (satu) bungkus ganja kering yang dibungkus dengan kertas warna coklat dengan brutto 11,10 (sebelas koma sepuluh) gram dirampas untuk dimusnahkan ; - 1 (satu) unit sepeda motor merek suzuki spin warna biru BK- 6629-KL dikembalikan kepada Pemiliknya An. Zainal Abidin Sitepu ; 6. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari, Khamis, tanggal 09 July 2015 dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai oleh kami RINA LESTARI Br SEMBIRING.,SH.,MH, selaku Hakim Ketua, HENDRA UTAMA SOTARDODO.,SH.,MH dan ZUFIDA HANUM, SH.,
masing-masing selaku Hakim
Anggota, putusan mana diucapkan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota, dibantu Rita Tarigan, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, serta dihadiri Perwira, SH dan terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
1. HENDRA UTAMA SOTARDODO.,SH.,MH
HAKIM KETUA,
RINA LESTARI S.,SH.,MH
2. ZUFIDA HANUM, SH.,
PANITERA PENGGANTI,
RITA TARIGAN, SH
Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 15 -
Putusan Narkoba No. 182/Pid. Sus/2015/PN.Bnj
Page - 16 -